WAWASAN 09 JANUARI 2019

Page 1

l Rabu Wage l 9 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 236

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

MEMBLUDAK : Deretan pasien anak yang membludak di lorong (teras) RS dr Soetijono, Kota Blora, lantaran tempat tidur pasien penuh, Selasa (8/1).n Foto : Wahono

DB Merajalela, Pasien Dirawat di Teras SKTM Dihapus, Tak Bisa Asal Pilih Sekolah

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan penghapusan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Siswa miskin dipastikan tetap bisa sekolah namun tak akan bisa memilih sekolah sesuai keinginan. Sebab nantinya seleksi sesuai nilai dan prestasi akademik dan bukan lagi jalur miskin. Untuk melakukan perubahan regulasi dalam PPDB tahun ini, Pemprov Jateng menggodok Peraturan Gubernur (Pergub). Saat ini Pergub terkait PPDB sedang dibahas dan disosialisasikan kepada masyarakat di 13 cabang Dinas Pendidikan di seluruh Jateng. Dalam sosialisasi sudah dipastikan perihal penghapusan SKTM sebagai syarat PPDB. Kami jamin siswa miskin tetap bisa sekolah, namun mohon maaf anda tidak bisa sekolah sesuai

Bersambung ke hal 7 kol 3

BLORA – Membludak pasien demam berdarah (DB), memaksa manajemen Rumah Sakit Dr Soetijono Blora, membuka tempat tidur cadangan di teras atau lorong RS untuk merawat pasien anak-anak. Sementara pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mulai mewaspadai pola lima tahun sistem anti body berkurang, karena berpotensi mudah terjang-

kit virus demam berdarah dengue (DB dengue). “Saat ini memasuki pola lima tahun sistem antibody berku rang, masa yang rawan virus

DB dengue,” jelas Sekretaris Dinkes Blora, Lilik Hernanto, Selasa (8/1). Lilik yang juga pelaksana tugas (plt) Kepala Dinkes Blora menambahkan, pihaknya mendapat informasi kasus DB meningkat dengan banyaknya pasien dirawat di rumah-rumah sakit Blora, bahkan ada yang dirawat di teras. Berdasar data yang masuk ke Dinkes, DB pada 2018 di Blora

KUDUS - Puluhan buruh perusahaan rokok (PR) Kembang Surya yang terletak di Desa Ploso RT 4 RW 2 Kecamatan Jati menuntut kenaikan upah kerja, Selasa (8/1/). Bahkan mereka

sempat mogok kerja supaya tuntutan tersebut dipenuhi. Aksi mogok kerja dilakukan selama beberapa jam sesaat sebelum mereka masuk kerja. Namun, beberapa saat melakukan

mogok kerja, para buruh dihalau masuk ke pabrik untuk kembali bekerja. Pintu pabrik kemudian ditutup rapat-rapat. Bersambung ke hal 7 kol 3

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Firman Subagyo minta pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo untuk tidak mendengarkan para pembisik disekitarnya yang punya kepentingan politik sesaat. Mereka itu sangat berbahaya dan negara akan hancur kalau mengikuti kemauan mereka. ‘’Sebagai anggota partai pendukung pemerintah saya mengingatkan agar Pak Jokowi jangan mendengar bisikan-bisikan informasi yang salah dari mereka yang punya kepentingan politik sesaat. Negara akan hancur kalau mendengarkan mereka, ‘’kata Firman Subagyo dalam Diskusi Menakar Masa Depan Free Trade Zone Batam dan Inkonsistensi Kebijakan Pusat dalam mengembangkan Batam’ di Media Center DPR, Selasa (8/1). Dia mengambil contoh regulasi peleburan BP Batam ke Kota Batam dimana nantinya pengelolaan Batam diserahkan ke Walikota. Padahal BP Batam dibentuk berdasarkan UU. Badan

Ciut Nyali

ARTIKA Sari Devi bermain dalam sebuah film horor bertajuk ‘Perjanjian dengan Iblis’. Ia berperan sebagai Rengganis, salah satu tokoh kunci di film itu. “Saya orangnya penakut, ketika ditawari main film, saya sempat mikir. Tapi suami justru mendukung saya main film ini,” ujarnya. Apalagi menurutnya, perannya sangat menantang. Tetapi, memang beragam adegan seram dan mistik hampir saja membuat nyali Artika ciut. Sebab, bermain di film horor merupakan hal baru bagi istri Baim itu. n buyil-skh

Foto: dtc

Bersambung ke hal 7 kol 3

Larang Buruh Demo, Pabrik Rokok Didatangi Polisi

Jokowi Diminta Tidak Dengarkan Pembisik

Bersambung ke hal 7 kol 1

mencapai 357 kasus, enam orang pasien diantaranya meninggal dunia (MD). Kasus itu tidak termasuk warga dirawat di rumah sakit luar daerah. Sedangkan pada awal Desember 2018 atau 8 Januari 2019, kasus DB yang masuk di kantor Dinkes sudah terdata 30 kasus DB, dan kini pasien-pasien itu sedang dirawat di beberapa RS.

CEK BURUH:Petugas kepolisian saat mengecek buruh PR Kembang Suryo usai aksi mogok kerja. n Foto: Ali Bustomi

Pembuat Hoaks Surat Suara Tercoblos Ditangkap

JAKARTA - Tim Bareskrim Polri menangkap satu orang yang diduga membuat hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos. Pelaku diamankan di Bekasi, Jawa Barat. “Satu diamankan dan saat ini masih diperiksa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Selasa (8/1). dibawa ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lanjutan. Namun Dedi enggan mengungkapkan detail identitas dan kronologi penangkapan. “Dibawa ke Bareskrim, (Direktorat) Siber,” ujar Dedi.n dtc—sn

Mengais Sampah Berkah untuk Keluarga

Diposting di Medsos, ’Rongsokan’ pun Diburu

geluti bisnis bukanlah cita-citanya. Tetapi semata-mata demi memenuhi tuntutan perut keluarga yang tidak bisa diabaikan. “Jauh melenceng dari ilmu yang saya serap di bangku sekolah, SD, MTs, STM (SMK), PGSD, dan sempat mengabdi sebagai guru wiyata bakti di SD Kuwaluhan, Secang, selama delapan tahun,” terang suami Dwi Lutfiana (31) ini. Bermula karena merasa honor yang diterima tidak mencukupi kebutuhan keluarga, sepulang mengajar dia mencari barangbarang bekas (rongsok/kardus) . Setelah terkumpul lalu dijual kepada pengepul di Kampung Tukangan, Kota Magelang. Dari sebagian barang rongsok, dia menyimpan sejumlah benda yang tidak laku. Seperti

Tekun dan pandai membaca peluang pasar. Itulah modal utama Arif Puspa Wijaya (32), dalam menjalankan jual-beli rongsok alias barangbarang bekas yang dianggap tak lagi berguna bagi sebagian orang.

‘SAMPAH’ rumah tangga justru mampu diubah menjadi sumber rezeki keluarga warga Sambung Lor, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, tersebut. Karena dari barangbarang “sampah” bisa dipakai untuk menafkahi keluarga dan beberapa warga lain yang ikut membantunya. Arif mengaku “terpeleset” terjun ke dunia bisnis yang telah dia geluti sejak 6 tahun silam itu. Menurut dia, meng-

BENDA ANTIK - Arif Puspa Wijaya menunjukkan kolekdol benda antik yang siap dijual kepada pemesan. n Foto: Tri Budi Hartoyo

Bersambung ke hal 7 kol 1


Rabu Wage, 9 Januari 2019

‘Balance Scale’ Solusi Persamaan Dasar Akutansi Oleh Ely Nuryani SPd

Pertimbangkan Hukuman Mati MESKI malam tahun baru 2019 tidak ditemukan kasus penyalahgunaan narkoba, bukan berarti situasi baik-baik saja. Hal itu “hanya” menunjukkan bahwa aparat penegak hukum telah bekerja dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya transaksi-transaksi besar narkoba di momen pergatian tahun baru kali ini. Sebab, kenyataan menunjukkan, angka penyalahgunaan narkoba secara nasional dan di Jateng masih tergolong tinggi. Di provinsi ini angka itu berada pada kisaran 300.000 jiwa. Hal itu pernah dinyatakan Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Taj Yasin pada acara seminar nasional “Rehabilitasi Korban dan Pecandu Nafza menuju Indonesia Sehat, Jawa Tengah Hebat Tanpa Narkoba” di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah dinas Walikota Magelang, beberapa waktu lalu . Menurut Gubernur Ganjar Pranowo, penyalahgunaan narkoba tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak-anak usia pelajar dan mahasiswa. Hal itu sangat memprihatinkan, mengingat angka penyalahgunaan narkoba yang menyasar anak-anak dan remaja mencapai hampir 27 persen. Untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba, menurut Ganjar, diperlukan upaya keras dari berbagai elemen masyarakat untuk melawannya. Gubernur mengajak para kiai, ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk ikut mendukung, bahkan menjadi barisan terdepan dalam pemberantasan narkoba. Peran para pendidik juga tidak kalah penting untuk mencegah dan meningkatkan kewaspadaan para siswa agar terjerumus dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. Peran orangtua dalam melakukan pengawasan sehari-hari terhadap putra-putrinya juga diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di Jateng.”Jangan biarkan anak-anak enjoy di luar rumah tanpa ada pengawasan,” ujar Ganjar Pranowo. Upaya perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba sesungguhnya sudah lama dilakukan di negeri ini. Bahkan hukuman mati terhadap bandar atau gembong narkoba pun sudah diterapkan. Berbagai usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba juga tidak kurang-kurang dilakukan. Namun demikian, hampir setiap hari kita disuguhi pemberitaan tentang penangkapan pengguna, pengedar, maupun penyelundup barang haram tersebut. Apa yang kurang dengan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia? Pelibatan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan, dan pemberantasan narkoba juga sudah dilakukan dengan baik. Namun harus kita akui, seolah-olah belum ada hasil yang nyata. Perlu dipahami, bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Bahkan sering disebut sebagai virus berbahaya, yang jika dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Karena daya rusak yang ditimbulkan sangat luar biasa, maka kejahatan narkoba harus diperangi dengan cara-cara yang luar biasa pula. Dengan demikian tidak ada toleransi sedikit pun (zero tolerance) terhadap kejahatan narkoba. Bahkan ada pendapat, pelaku kejahatan narkoba bisa disejajarkan dengan kejahatan terorisme, sehingga hukumannya pun harus diperberat. Perlu dipertimbangkan, gembong kelas kakap diganjar hukuman mati.■

F

ORUM ekonomi dunia menyatakan struktur keterampilan abad 21 akan mengalami perubahan, antara lain meliputi pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, manajemen orang, kerja sama, kecerdasan emosional, pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi (Irianto, 2017). Memahami perkembangan yang terjadi pada era revolusi industri 4.0 ini, pembelajaran ekonomi tidak hanya terpaku pada buku teks semata, tapi harus relevan dengan kondisi yang terjadi. Perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu faktor perubahan. Maka kebutuhan kreativitas, berpikir kritis, layanan, pengambilan keputusan adalah kompetensi yang segera dikejar. Pembelajaran ekonomi tidak harus terpaku di kelas, tetapi melihat kondisi di lapangan,

Apa kabar pendidikan karakter? *** Polri serius usut hoaks 7 kontainer surat suara. Buru dalangnya! Jangan hanya wayangnya.

(Percaya, Polri mampu kalau mau)

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro. MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

pat Gagne, juga merujuk pada pendapat Trianto (2011:12) bahwa kondisi eksternal bertujuan antara lain merangsang ingatan peserta didik, penginformasian tujuan pembelajaran, membimbing belajar materi yang baru, memberikan kesempatan kepada peserta didik menghubungkannya dengan informasi yang baru. Dari pendapat tersebut menguatkan, bahwa faktor eksternal sangat penting karena akan merangsang ingatan peserta didik. Relevansi pelajaran ekonomi dengan kondisi di lapangan sangatlah diperlukan oleh pendidik dan peserta didik, agar semua mengerti kondisi yang terjadi terkait dengan materi pelajaran yang disampaikan. Maka belajar materi akutansi dasar lebih mudah dengan alat bantu berupa ‘balance scale’. Alat tersebut bisa dicari atau dibuat sendiri oleh peserta didik agar cepat memahami materi persamaan dasar akutansi. ■ Solusi Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XII IPS4 SMA Negeri 14 Semarang, ketuntasan nilai ulangan harian mata pelajaran

Penulis, guru SMA Negeri 14 Semarang

Perlunya Seni untuk Peserta Didik Oleh Eka Kusumatuti SPd

“Saya tidak bisa bernyanyi. Saya tidak bisa bermain musik. Saya tidak bisa menggambar. Saya tidak bisa menari apalagi berakting. Pokoknya saya tidak bisa!”

I Tawuran pelajar menelan korban jiwa.

dan melihat aktivitas langsung di lapangan. Termasuk salah satu materi yang penting yaitu akutansi. Dalam pelajaran akutansi ada hal-hal yang dapat menumbuhkan kompetensi peserta didik khususnya berpikir kritis, kreativitas, layanan dan pengambilan keputusan. Kompetensi ini amat relevan dengan kebutuhan sumber daya manusia di abad 21. Kebutuhan akutansi di dunia usaha amat diperlukan saat sekarang dan yang akan datang. Semua membutuhkan laporan pertanggungjawaban, akuntabilitas, dan yang terpentig adalah kecerdasan finansial. Belajar itu semua dari pelajaran akutansi dasar, tepatnya materi persamaan dasar akutansi. Walaupun besar manfaat yang didapat, tapi pada materi dasar akutansi kelas XII IPS SMA 14 Semarang, masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan. Maka, perlu inovasi pembelajaran agar siswa mudah memahami, penuh motivasi dan hasil belajar maksimal. Menurut Gagne, terjadinya belajar pada diri peserta didik diperlukan suatu kondisi baik internal maupun eksternal. Selain berpedoman pada penda-

Ekonomi Akuntansi dengan materi persamaan dasar akuntansi hasil belajar mencapai 43% yang tuntas KKM dari 36 peserta didik. Hasil observasi menunjukkan tingkat keaktifan peserta didik mencapai 47%, berarti masih banyak peserta didik yang belum aktif dalam pelajaran tersebut. Maka perlu strategi untuk meningkatkan keterampilan dan keaktifan peserta didik dengan membuat kurva yaitu berupa pemanfaatan media pembelajaran ‘Balance Scale’. Melalui itu, ketajaman indera berperan menangkap seluruh informasi pembelajaran. Peserta didik terfokus dan berusaha untuk meraih prestasi semaksimal mungkin. Melalui PTK (Penelitian Tindakan Kelas), peserta diberi ‘treatment’ atau perlakuan berupa soal dan mencari solusi melalui alat bantu ‘balance scale’. Hasil pengamatan dari perlakuan tersebut adalah terjadi proses pemecahan masalah secara mandiri dan aktif. Penggunaan alat bantu melalui diskusi mempermudah pemahaman materi, dan hasil belajar semakin meningkat. Hasil belajar setelah menggunakan alat bantu meningkat dari 43% menjadi 82%.■

TULAH beberapa ungkapan yang sering dilontarkan peserta didik yang merasa tidak memiliki bakat seni. Namun ungkapan tersebut akan jauh berbeda bagi mereka yang memiliki bakat seni. Mereka pasti menganggap bahwa belajar seni itu enak dan menyenangkan. Walau bagaimanapun juga, entah dianggap mudah atau susah disadari ataupun tidak, faktanya kita selalu bersinggungan dengan kegiatan berkesenian. Bahkan sejak kecil orang–orang di sekeliling kita sudah memperkenalkan dan mengajarkan dunia seni. Entah itu bernyanyi, menggambar, menari atau bahkan bermain peran/akting (layaknya anak

kecil yang bermain boneka dan robot-robotan). Berdasarkan UU no 20 tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagai upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, salah satunya adalah adanya mata pelajaran seni budaya di setiap jenjang pendidikan, baik SD, SMP, SMA dan SMK sederajat. Mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya, yang diintegrasikan ke dalam seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater. Karakteristik bidang studi seni budaya yang paling menonjol adalah bersifat rekreatif. Seorang guru sangat perlu memahami materi pembelajaran dan perkembangan peserta didiknya. Pada Kurikulum 2013, materi pembelajaran seni budaya seorang guru minimal harus menyam-

paikan dua bidang seni yang dikuasai dari empat bidang seni yang ada. Melihat hal tersebut tentu tidaklah mudah, mengingat pendidikan tinggi para calon guru tidak terdapat lulusan pendidikan seni budaya, akan tetapi hanya salah satu bidang seni saja (pendidikan seni rupa, pendidikan seni musik, pendidikan seni tari). Tentu saja solusi yang tepat adalah guru harus mengubah pola pikir (‘open mind’) untuk selalu aktif dan tidak malu untuk belajar terus, khususnya tentang cabang bidang seni yang lain. ■ Tanpa Batas Belajar seni adalah proses kreatif tanpa batas yang dapat diperoleh dari mana saja, tidak hanya dari sekolah tetapi juga dari lingkungan masyarakat, media cetak, elektronik, maupun dunia cyber. Kasus di lapangan, banyak anak didik kita yang justru lebih menyukai tayangan-tayangan yang bisa dikatakan kurang mendidik dan tidak sesuai perkembangan usianya. Hal tersebut ternyata banyak mempengaruhi pola pikir dan gaya hidupnya. Kurangnya pengawasan orangtua dan bebasnya pergaulan di masyarakat merupakan salah satu penye-

babnya. Melihat fenomena semacam itu, tentu saja tantangan guru seni semakin tidak mudah. Selain sebagai fasilitator yang diharapkan mampu memotivasi dan mengarahkan bakat-bakat terpendam para peserta didik, tantangan terberat guru adalah mendidik dan membentuk karakter siswanya untuk menjadi pribadi yang positif. Bisa menghargai karya orang lain serta bangga terhadap hasil karya sendiri maupun karya seni warisan leluhur bangsa Indonesia. Dalam pembelajaran seni budaya, peserta didik diajarkan agar peka terhadap lingkungan, karena apa yang ada di sekitarnya itulah sebenarnya sumber ide maupun sumber belajar untuk berapresiasi dan berkarya seni. Guru harus meyakini bahwa setiap peserta didik pasti memiliki jiwa seni. Hanya saja bakat dan kemampuannya berbeda-beda. Belajar seni budaya adalah proses kreatif sepanjang hidup yang sumber inspirasinya dapat diperoleh dari mana saja. Sehingga seorang guru harus pandai membuat strategi pembelajaran agar kegiatan pembelajaran menyenangkan dan tujuan pendidikan terwujud.■ Penulis, guru SMK Negeri 3 Jepara.

Pengaruh ‘Self Concept’ Terhadap Peserta Didik Oleh Dra Kartilah Kons

S

ALAH satu penentu dalam keberhasilan perkembangan individu/peserta didik adalah adanya konsep diri (‘self consept’), yang merupakan suatu bagian yang penting dalam kepribadian manusia, dan merupakan sifat yang unik pada manusia sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Konsep diri peserta didik dinyatakan melalui sikap dirinya yang merupakan aktualisasi dirinya. Keberhasilan perkembangan individu/ peserta didik banyak bergantung kepada cara individu memandang kualitas kemampuan yang dimiliki. Pandangan dan sikap negatif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan individu/peserta didik memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang sulit untuk diselesaikan. Untuk itu sangat penting seseorang/peserta didik dapat memahami konsep dirinya, artinya memahami diri sendiri terlebih dahulu baru bisa mema-

hami orang lain. Sebaliknya pandangan positif terhadap kualitas kemampuan yang dimiliki mengakibatkan seseorang individu/peserta didik memandang seluruh tugas sebagai suatu hal yang mudah untuk diselesaikan. Cara pandang individu/Peserta didik dalam melihat dirinya atau konsep dirinya sangat memegang peranan penting dalam pembentukan kepercayaan diri. Menurut Helmi (1995), konsep diri positif pada akhirnya akan membentuk harga diri yang kuat. Harga diri merupakan penilaian tentang keberartian dirinya dan nilai seseorang yang didasarkan atas proses pembuatan konsep dan pengumpulan informasi tentang diri beserta pengalamannya. Oleh karenanya, individu/peserta didik dengan konsep diri positif akan lebih tepat memberikan nilai keberartian dirinya menjadi bangga dengan diri sendiri, percaya diri penuh, dapat beradaptasi dengan lingkungan, dan mencapai sebuah kebahagiaan. Sedang individu/peserta didik dengan harga diri rendah menyebabkan kurang percaya diri. ■ Emosi Konsep diri positif akan berpengaruh pada munculnya emosi positif seperti kebahagiaan, kepuasan, dan sebaliknya ‘self concept’ negatif akan

berpengaruh pada munculnya emosi negatif seperti kesedihan, tekanan, dan depresi. Olivia dan Ariani (2010) menyatakan individu/peserta didik kini tumbuh dalam budaya yang menilai seseorang dari penampilan fisik harus seperti itu. Mereka menjadi sadar dengan nilai-nilai yang diberikan masyarakat pada penampilan. Hal ini tentunya berpengaruh pada pembentukan Konsep diri seseorang. Apabila secara fisik dia merasa tidak sesuai dengan “standar” umum yang diberikan masyarakat, maka akan membuat berkurangnya penghargaan pada diri sendiri dan akhirnya akan menjadikan individu/peserta didik kurang percaya diri. Sebagaimana yang dikatakan oleh Hurloc (2000) bahwa pada remaja memiliki perhatian yang lebih pada hal fisik dan dengan adanya perubahan fisik yang dialami kadang menimbulkan kesulitan dalam menerima keadaan diri dan menimbulkan rasa tidak percaya diri. Dari proses pergaulan dan sosialisasi dengan teman sebaya akan terbentuk proses perkembangan. Apabila perkembangan konsep diri dari individu/peserta didik positif maka akan timbul rasa percaya diri pada individu/peserta didik memperbaiki hubungan interpersonal ke arah yang lebih baik, dan akan

menjadi bangga dengan diri sendiri, percaya diri penuh, dapat beradaptasi dengan lingkungan, dan mencapai sebuah kebahagiaan dalam hidup. Dan sebaliknya bila yang berkembang negatif maka yang muncul adalah keyakinan diri yang negatif tentang dirinya yang akhirnya akan membentuk individu/siswa menjadi tidak percaya diri dan memiliki penghargaan diri yang rendah diri dan akan merasa ragu atau kurang percaya diri. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep diri baik positif maupun negatif sangat berperan aktif dalam menentukan perilaku seorang individu/peserta didik untuk dapat mencapai perkembangan individu yang optimal. Adapun sebagai upaya untuk membangun adanya pandangan konsep diri yang positif dapat dilakukan di antaranya mencintai dan menyayangi diri sendiri, dan mengembangkan pikiran positif. Kemudian memperbaiki kualitas hubungan dengan orang lain, bersikap proaktif, serta menjaga keseimbangan hidup. Dengan demikian, individu yang memiliki konsep diri positif adalah individu yang tahu betul siapa dirinya sehingga dirinya menerima segala kelebihan dan kekurangan. ■ Penulis, guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 1 Ambarawa


Rabu Wage, 9 Januari 2019

Siswa Miskin Berprestasi Dilarang Putus Sekolah BATANG - Siswa miskin berprestasi di Batang kini tidak boleh putus sekolah. Pasalnya, Pemkab Batang telah mengalokasikan anggaran beasiswa mencapai Rp 764 juta.

Tidak hanya itu, bagi mahasiswa yang tidak mampu dengan persyaratan tertentu, pemkab telah meringankan biaya beban kuliah seperti pembayaran SPP, biaya penelitian,

dan skripsi, yang nilai anggarannya mencapai Rp 100 juta. “Program beasiswa siswa miskin berprestasi merupakan semangat kita dalam rangka meningkatkan dan menyediakan aksesbilitas kuantitas dan daya saing pendidikan bagi seluruh warga Kabupaten Batang,” kata Bupati Batang Wihaji saat memberikan beasiswa di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (8/1). Menurutnya, pemberian beasiswa merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah agar generasi Batang memiliki daya saing, sekaligus meningkatkan IPM (indek pembangunan manusia) terkait angka lama sekolah sekaligus. “Beasiswa memberikan semangat motivasi untuk mereka yang berprestasi namun belum beruntung secara ekonomi, di sinilah kita peduli dan hadir membantu siswa-siswi berpresBAGIKAN BEASISWA: Salah satu penerima beasiswa saat berdialog dengan Bupati Batang Wihaji, kemarin.■ Foto: Hadi Waluyo.

tasi yang kurang beruntung,” katanya. Wihaji berharap, dengan beasiswa ini ada semangat lebih bagi pelajar mengejar cita-cita mereka, serta meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi. “Kalian adalah inspirator dari sekian siswa yang ada di Kabupaten Batang, maka tularkan kebaikan kepada siswa yang lain di lingkungan sekolah maupun dalam pergaulan,” pinta Wihaji. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Achmad Taufiq, menyampaikan, ada 765 siswasiswi SMA, SMK, dan MA negeri atau swasta yang mendapat bantuan beasiswa tersebut. “Persisnya mendapat Rp 1 juta atau total keseluruhan Rp 764 juta dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD),” jelasnya. Penyediaan beasiswa ini juga sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Batang dibawah kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wabup Suyono untuk memperluas akses pendi-

dikan yang merata, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat usia pendidikan. “Lewat program ini juga harapannya dapat mengurangi angka putus sekolah,” ucapnya. Ia juga mengatakan dengan adanya program ini dapat memberikan semangat dan motivasi kepada siswa-siswi miskin berprestasi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga menjamin keberlangsungan prestasi baik akademik dan nonakademik yang dimiliki oleh siswa supaya tidak putus di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Siswa yang mendapatkan beasiswa terdiri dari siswa yang memiliki prestasi akademik juara 1,2 dan 3 di tingkat kabupaten, karesidenan, provinsi dan nasional dan juga prestasi nonakademik seperti agama, seni budaya, olahraga, dan ekstrakulikuler meliputi pasukan Paskibra, aktif sebagai pengurus harian OSIS atau pramuka, dan ikut dalam perlombaan pada olimpiade,” pungkas Achmad Thofik.■ haw-skh

Mahasiswa Didorong Gerakkan Budaya Literasi SEMARANG-Forum Silaturahmi An-Nissa (FSA) Lembaga Dakwah Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) Semarang mengadakan seminar nasional dengan tajuk menggenggam dunia dengan literasi di aula Fakultas Hukum. Seminar menghadirkan pembicara Afifah Afra dan Ahmad Mujib El Shirazy MA. Menurut Afifah Afra, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis literasi, bahkan Indonesia tidak masuk peringkat 10 besar dalam hal literasi dan melek aksara. “Indonesia telah kehilangan

satu puzzle periode yang tergulung. Puzzle ini adalah bagian terpenting suatu peradaban, yakni periode literasi yang seharusnya telah matang oleh penduduk Indonesia sebelum terjejali oleh politik etis dan perkembangan periode audio visual dan internet seperti saat ini. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa masalah literasi bukan hanya dunia tetapi juga urusan akhirat. Islam merupakan agama yang kuat, agama yang mengajarkan tentang literasi yang dapat dilihat dari hadist dan berbagai buku

ajarannya. Literasi salah satu ruh dari Islam. Begitu banyak yang belum paham tentang agama, karena banyak dari kita yang belum paham akan literasi. Indonesia saat ini darurat literasi karena belum paham dengan pentingnya tradisi literasi. Afifah Afra juga kembali menuturan bahwa “Tugas kita adalah mengembalikan zaman yang hilang. Tulisan merupakan perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan, merupakan instrumen ketepatan dan LITERASI: Forum Silaturahmi An-Nissa (FSA) Lembaga Dakwah Unissula Semarang mengadakan semiukuran peradaban,” tambah nar nasional dengan tajuk menggenggam dunia dengan literasi di aula Fakultas Hukum.■ Foto: dok Afifah.■ skh

Guru Harus Kekinian Oleh: Henie Widiastuti SPd

B

EL pukul 07.00 WIB telah berbunyi tanda jam pelajaran akan segera dimulai. Lima menit berikut mulai terdengar lantunan lagu Indonesia Raya yang terdengar merdu dari speaker kelas yang diikuti para guru dan siswa yang telah siap berdiri di dalam ruang kelas mereka masingmasing untuk melantunkan bersama lagu yang menjadi lagu kebangsaan Indonesia tercinta. Seperti biasa setelah mengawali kegiatan pembelajaran di hari itu dan mulai memasuki tahap kegiatan pembelajaran, saya bertanya pada para siswa di kelas, “apakah kalian membawa kamus bahasa Inggris?”, tanyaku. Hanya sebagian kecil mereka yang membawa kamus itu. Sebagian besar dari mereka mengandalkan smartphone untuk mendukung pembela-

jaran bahasa Inggris. Mereka beralasan berat membawa beban buku kamus yang tebal di tas punngung mereka. Itulah contoh kecil fenomena peserta didik di zaman now yang mana mereka itu disebut dengan istilah generasi Z. Terinspirasi akan hal itu, terbesit di benak penulis untuk mengangkat sebuah topik pembicaraan tentang pembelajaran untuk generasi Z, yaitu mereka yang lahir dari tahun 1995- 2010. Generasi Z adalah orang-orang yang lahir di generasi internet, generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi usai kelahiran internet. Sejauh ini, generasi Z dikenal sebagai karakter yang lebih tidak fokus dari generasi sebelumnya yaitu generasi milenial. Akan tetapi, mereka lebih serba bisa, lebih individual, lebih global, berpikiran lebih terbuka, dan tentu saja lebih ramah teknologi. Berbeda dengan generasi terdahulu, generasi Z bisa memanfaatkan gadget untuk mencari bahan belajar. Hanya sebagian kecil dari mereka yang masih gagap teknologi dan internet. Permaslahan berikutnya yang muncul adalah ku-

Harmonisasi Belajar Mengajar Oleh: Febti Lita Yulianti

S

ETIAP siswa memiliki gaya belajar yang khas. Demikian halnya dengan gaya mengajar guru. Setiap guru memiliki gaya mengajar yang tidak sama dengan guru yang lain. Ketika pembelajaran berlangsung, harmonisasi gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru sangat mempengaruhi keefektifan proses dan hasil pembelajaran. Acccident pembelajaran yang terjadi di kelas disebabkan tidak harmonisnya gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru. Siswa dan guru yang berasal dari dua kutub latar belakang dan kemampuan yang berbeda

dipertemukan dalam aktivitas pembelajaran. “Bagaimanakah memadukan gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru agar harmonis dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang maksimal?” Keefe (1979) mendefinisikan gaya belajar sebagai gabungan dari karakteristik kognitif, afektif, dan faktor fisiologis yang berfungsi sebagai indikator yang relatif stabil tentang bagaimana pelajar merasakan, berinteraksi , dan merespons lingkungan belajar.” Celcia-Murcia (2001) mendefinisikan gaya belajar sebagai pendekatan umum, misalnya, global atau analitik, auditori atau visual, yang digunakan siswa dalam memperoleh bahasa baru atau dalam mempelajari subjek lainnya. Dari definisi tersebut, guru harus memahami bahwa gaya belajar siswa digunakan sebagai acuan untuk menentukan gaya mengajar yang tepat dalam aktivitas pembelajaran bersama siswa. Demikian pula

siswa harus mengetahui gaya belajarnya agar dapat menyerap informasi sepanjang pembelajaran berlangsung. Dengan cara demikian akan terjadi harmonisasi antara gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru. Jika guru mengajar dengan gaya yang tidak disukai siswa, siswa akan merasakan ketidaknyamanan. Sebaliknya,jika guru mengajar dengan gaya yang disukai siswa, guru dan siswa akan mendapatkan keuntungan, yaitu siswa akan mudah mencapai kompetensi pembelajaran dengan maksimal. Oleh karena itu guru harus berupaya memadukan dan mensinkronkan gaya mengajarnya dengan gaya belajar siswa. Dengan cara ini akan ditemukan cara terbaik bagi siswa untuk belajar secara efektif dan guru untuk mengajar secara efisien. Langkah pertama yang perlu dilakukan guru adalah menemukan gaya belajar siswa.Guru dapat mengawali tindakan ini dengan membuat kuisioner gaya belajar siswa. Dalam konteks gerakan litersi sekolah, dapat digunakan gaya belajar visualauditori-kinestetik, atau populer disebut VAK. Dalam kuisioner dipapar-

rangnya media pembelajaran yang spesifik di internet sehingga membuat siswa kebingungan. Sementara itu, guru tidak bisa lagi memaksa siswa untuk merujuk ke buku konvensional. Informasi yang ada pada buku sangatlah terbatas, selain itu kelemahan dari buku pelajaran adalah sajian yang membosankan. Gaya belajar yang membutuhkan tujuan yang jelas dan feedback yang cepat. Sebelum belajar, generasi Z harus mengetahui topik yang akan ia pelajari dan hasil apa yang diharapkan dari aktivitas tersebut. Para pendidik harus sigap dalam memberikan feedback untuk siswanya. Dengan menghadirkan umpan balik, hal itu akan memampukan generasi Z yang ia pimpin belajar memahami siapa dirinya, termasuk kekuatan dan kelemahan mereka. Cara ini sangat bermanfaat untuk menggantikan teguran, cacian bahkan amarah yang selama ini digunakan oleh generasi sebelumnya saat mereka menemukan para milenial itu tidak bisa menyelesaikan tugas. Orangtua dan para pendidik harus menciptakan suasana yang kondusif untuk berkomunikasi, memiliki perasaan positif dimana mendorong generasi Z untuk lebih aktif berpartisipasi. Generasi pendahulu bias menempatkan diri sebagai sahabat mereka, terutama dalam hal memberikan kritik dan saran yang disertai de-

kan pertanyaan yang mengarah pada jawaban gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual adalah gaya belajar pendidikan konvensional. Dalam skala besar di kelas, gaya belajar ini dominan dilakukan siswa. Siswa cenderung belajar dengan gaya melihat dan mencermati. Siswa cenderung membuat catatan rinci daripada berdiskusi.Disarankan saat mengajar siswa bergaya belajar visual ini, pastikan untuk memiliki diagram, kode warna, dan video untuk memperkuat pengetahuan. Hindari tes yang membutuhkan pendengaran dan respons yang luas. Para siswa ini lebih sesuai jika diberi materi ajar berupa esai, pilihan ganda, dan diagram. Gaya belajar auditori memantapkan pemahaman ketika mereka mendengarkan informasi. Siswa belajar dengan menyimak dan mendengar secara efektif. Disarankan guru memberi penugasan yang baik meliputi: wawancara, laporan lisan, dan parafrase konten. Hindari tes yang membutuhkan banyak tulisan, terutama tes yang berjangka waktu lama. Para pembelajar ini lebih cocok

untuk menunjukkan penguasaan hasil belajar dengan presentasi lisan, seperti dengan ujian lisan atau penulisan bebas (free writing) , begitu mereka mendengar teks yang disampaikan.

ngan gaya kekinian sehingga mudah diterima oleh generasi mereka. Adapun gaya belajar yang terakhir adalah fokus pada pembelajaran audio visual. Siswa generasi Z lebih suka menyerap informasi dalam bentuk audio visual, misalnya konten video berdurasi pendek. Penyerapan digital generasi Z perlu diimbangi dengan cara mendidik tepat sasaran oleh pendidik di sekolah. Sebagai langkah awal, guru harus mulai melibatkan perangkat teknologi dalam pola pengajaran sehari-hari. hal yang terpenting bagi para pendidik adalah menyediakan informasi yang positif dan mencegah siswa mengakses atau bahkan terpengaruh informasi negatif. Para pendidik yang lahir dari generasi terdahulu penting sekali mengetahui perilaku generasi Z bila ingin sukses dalam mengajar dan mendidik generasi ini. Para guru selayaknya mau meningkatkan kapasitas pengetahuan, banyak rajin membaca perkembangan zaman. Menjadi guru di era milenial dan pada generasi Z, adalah guru yang menguasai pengetahuan tentang pelajaran yang diasuhnya, menguasai teknologi digital, dan perilaku yang lebih bermoral.■ Penulis, Guru SMK Negeri 1 Gesi, Sragen

Sedangkan gaya belajar kinestetik, berarti siswa belajar dengan menyentuh dan melakukan. Siswa bergaya belajar kinestetik dapat belajar paling baik dengan berinteraksi atau mengalami hal-hal di seki-

tarnya. Mereka mendapat manfaat dari keterlibatan langsung daripada mendengarkan ceramah atau membaca dari sebuah buku.■ Penulis, Guru SMK Negeri 2 Sragen.


AKADEMIKA

Rabu Wage, 9 Januari 2019

■ Ada 1.000 Penyandang Disabilitas

Hanya Ada Satu SLB di Batang BATANG - DPRD Kabupaten Batang mendukung upaya pemda untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Dengan meningkatnya IPM harapannya warga Kabupaten Batang meningkat pula kemakmurannya. Namun, upaya untuk meningkatkan IPM di Batang salah satunya terkendala keterbatasan anggaran. “Tapi semua terkendala oleh keterbatasan anggaran. Kalau anggarannya ada akan kita gelontorkan sebanyakbanyaknya,” kata Anggota DPRD Batang Thofik Hazanudin dalam Forum Group Discussion upaya Peningkatan IPM di Ruang Bapelitbang Batang, Selasa (8/1). Dikatakan, ada aspirasi dari minoritas masyarakat disabilitas. Disamping sudah

terbatas secara fisik, mereka juga dalam mengenyam pendidikan sangat terbatas. “Saya sangat kasihan dengan kaum disabilitas di Kabupaten Batang. Sekolah untuk mereka hanya ada di Batang Kota. Padahal jumlahnya hampir 1.000,” katanya. Padahal, lanjut dia, dari jumlah 1.000 tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Batang. Sehingga, mereka ‘keroyo-

royo’ ke Batang dengan serba keterbatasannya secara fisik dan ekonominya. “Oleh karena itu, saya minta wilayah timur Batang tepatnya di Limpung bisa berdiri sekolah luar biasa atau sekolah disabilitas untuk mengcover disabilitas dari Bawang, Gringsing, Tersono, Banyuputih, Reban dan Subah,” pintanya. Menurut Thofik, dengan jumlah 1.000 orang akan dapat mempengaruhi IPM kalau tidak memperjuangkan suara minoritas tersebut, dan mereka sangat membutuhkan pendidikan agar bisa hidup secara mandiri. “Ada banyak sekolah yang siswanya sedikit, itu bisa dimerjer, sehingga gedungnya bisa dipakai untuk sekolah luar biasa untuk disabilitas,” katanya. ■ haw-skh

SOROTI DISABILITAS: Anggota DPRD Batang Thofik Hazanudin menyoroti terbatasnya SLM untuk penyandang disabilitas di Batang dalam FGD di Bapelitbang, kemarin. ■ Foto: Hadi Waluyo.

Undip dan Unnes Raih Penghargaan

MENYERAHKAN: Rektor Undip Prof Yos Johan Utama selaku tuan rumah penyelenggara Rakernas Kemenristekdikti 2019, menyerahkan penghargaan kepada para perwakilan pemenang Anugerah Humas dan LLDikti, salah satunya Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman di sela Rakernas Kemenristekdikti 2019 di kampus Undip Tembalang Semarang. ■ Foto: dok

SEMARANG - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan Anugerah Humas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), serta Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik (Lapor) sebagai apresiasi atas kinerja dan pengelola. Dari hasil penjurian kelompok perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meraih penghargaan Terbaik III kategori Hubungan Media. Sementara Terbaik I dan II pada kategori ini, masingmasing diraih oleh Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kategori Media Sosial di PTN-BLU/Satker, terbaik I diraih Universitas Brawijaya

Malang, sedangkan terbaik II dan III diraih oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Terbuka (UT). Sedangkan kategori pengelola Pengaduan Pelayanan Publik (Lapor) Kemenristekdikti di LLDikti, terbaik I-III diraih LLDikti Wilayah V Yogyakarta, LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah dan LLDikti Wilayah IX Sulawesi. “Aspek yang dinilai dalam Anugerah Humas meliputi kualitas pelayanan informasi melalui internet (website), media sosial, dan hubungan media. Sedangkan pada Anugerah Pengelola Lapor, aspek yang dinilai adalah kuantitas pengaduan, penyelesaian, dan rata-rata tindak lanjut,” papar Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na’im, dalam penyerahan penghargaan di sela Rakernas Kemenristekdikti 2019 di

kampus Undip Tembalang, Semarang, baru-baru ini. Kepala Biro KSP Nada Marsudi mengatakan, pemberian anugerah ini juga diharapkan mendorong insan kehumasan PTN dan LLDikti untuk berkarya lebih kreatif. Harapannya, PTN dan LLDikti terpilih dapat memotivasi humas lainnya untuk berkiprah lebih baik lagi. Humas PTN dan LLDikti harus mendiseminasikan program kementerian dan menyerap aspirasi masyarakat, serta sebagai referensi penentu arah kebijakan institusi. Sejalan dengan peran tersebut, humas wajib melaksanakan fungsi utama kehumasan, seperti perencanaan, penyusunan, dan distribusi informasi melalui media massa, media baru, serta pameran ■ Rix-skh

Pembelajaran PKWU dengan Media Kekinian Simulasi Software Dalam Pembelajaran SMK GURU adalah ujung tombak dari proses pembelajaran, baik buruknya hasil kegiatan belajar mengajar ditentukan oleh guru. Artinya, jika proses pembelajaran baik, maka baiklah hasil belajar siswa. Guru yang menyampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah, jika dilakukan secara terus menerus tentu saja akan membuat siswa merasa jenuh dan cepat bosan dalam pembelajaran. Pembelajaranpun tidak akan kondusif karena berlangsung satu arah dari guru ke siswa. Guru aktif menjelaskan materi sementara siswa hanya pasif mendengarkan. Dalam hal ini seolah-olah guru lah yang berkuasa di dalam kelas, siswa tidak punya hak untuk aktif, baik bertanya maupun mengemukakan pendapatnya. Dampak selanjutnya dapat dipastikan adalah tidak tercapainya proses belajar mengajar di kelas. Pada dasarnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari guru kepada siswa yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyedia ide, gagasan dan materi pendidikan serta siswa itu sendiri. Para guru harus bisa memahami pentingnya pengembangan media pembelajaran,perlu mengembangkan keterampilan membuat dan mengembangkan media sendiri. Guru harus bisa menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, dan menjadikan siswa aktif sehingga memungkinkan siswa berprestasi secara maksimal. Menurut Azhar Arsyad (2011:10) perolehan hasil belajar

Oleh : Arbeti Susilaningrum SPd

melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar 13% dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Memperhatikan hal tersebut, maka diperlukan adanya media pembelajaran yang bisa diterima dengan baik oleh siswa terutama melalui indera penglihat, materi pelajaran yang disampaikan dengan dilengkapi gambar-gambar dan kata-kata dipadukan memberikan dampak 3 kali lipat lebih kuat dan mendalam dari pada katakata (ceramah). Ada banyak cara yang bisa dikembangkan guru dalam memilih, mengembangkan dan memanfaatkan berbagai jenis media pembelajaran yang nantinya bisa memahamkan siswa, salah satu upaya nya dengan memanfaatkan teknologi masa kini. Perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya ICT, telah memperkaya sumber dan media pembelajaran dalam berbagai bentuk yaitu modul, buku teks, transparansi OHP, slide Power Point, gambat/foto, animasi, film/video, siaran radio, siaran televisi, hiperteks, halaman web, program pembelajaran berbantuan komputer dan software aplikasi sebagai

pendukung pembelajaran. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ICT tersebut, guru dituntut harus bisa menyesuaikan dengan banyaknya perubahan pada saat ini. Sekolah khususnya guru harus bisa menciptakan siswa yang mampu mengenal dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagi SMK, khususnya jurusan teknologi dan rekayasa elektronika, dalam pembelajaran praktek, hendaknya dalam memberikan teori harus dikenalkan dengan media pembelajaran dengan bantuan simulasi sofware. Simulasi software bisa digunakan siswa, sebelum menggunakan alat praktik. Jadi dengan menggunakan media simulasi software ada banyak keuntungan yang bisa didapat, yaitu mengurangi terjadinya resiko kerusakan alat praktik, menghemat bahan praktik, dan siswa yang akan praktik betul-betul sudah siap praktik dan memahami materi dengan baik. Simulasi software juga sangat membantu efektivitas waktu pembelajaran karena saat sebagian siswa merangkai menggunakan trainer kit sebagian yang lain dapat mencoba terlebih dahulu menggunakan software. Software yang digunakan dalam hal ini bisa berupa multisim, macromedia yakni flash, Swift, 3D Max, Blender, dan lain-lain. Sudah saatnya guru meninggalkan metode konvensional jika tidak ingin dianggap guru ketinggalan jaman.■ Penulis Guru Teknik Audio Video SMK N 1 Ampelgading Pemalang

PKWU kepanjangan dari Prakarya dan kewirausahaan, di dalam Kurikulum 2013 merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diberikan kepada siswa SMA setiap jenjang dan jurusan. Proyeksi Pendidikan Di Indonesia pada abad ke 21 ada tiga komponen utama yang mendasar yaitu karakter, kinerja dan literasi (keterbukaan wawasan). Sedangkan tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber daya manusia yang handal mampu bersaing, membentuk watak dan berjiwa social, berbudaya, berakhak mulia , berbudi luhur, menguasai teknologi sehingga bisa berkarya secara inovatif, kreatif dan tepat guna. Setiap siswa diharapkan mampu mandiri dalam keseharian dan mampu memiliki ketrampilan atau karya yang bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, dan bisa berguna kelak sebagai dasar menjadi seorang wirausaha yang dapat menciptakan atau membuka lapangan kerja sendiri. Di dalam pelajaran PKWU berbeda dengan pelajaran prakarya. Jika prakarya siswa dituntut mempunyai ketrampilan, sedangkan PKWU disamping mempunyai ketrampilan siswa sebagai generasi milenia dituntut memiliki aklak mulia, mempunyai watak atau jiwa sebagai wirausaha yang berkarakter yaitu mandiri mampu berusaha dengan hasil karya sendiri, berani, mengembangkan kreatifitasnya, berkarya secara inovatif, bertanggungjawab, jujur, kerja keras,bersemangat untuk maju dan berani membuat perubahan dalam

Oleh: Dra In Marduraras

setiap karya-karyanya men jadi lebih bagus dan bernilai tinggi serta tidak bergan tung kepada orang lain. Pembelajaran model lama, menjadikan siswanya sebagai subyek, sedangkan menurut Kurikulum 2013, Siswa yang harus dijadikan obyek, guru dituntut harus berani mengadakan peruba han dalam mengajar dise laraskan dengan kemajuan dan perkembangan jaman. Siswa diberikan keper cayaan dan keleluasaan dalam mengembangkan dirinya, dengan mengasah ketrampilannya dan lebih bisa mengembangkan po tensi dirinya dalam segala bidang ilmu sehingga diha rapkan mampu dengan pe mahamannya dapat mening katkan presatasi belajarnya. Sedangkan pembelajaran dengan media belajar kekini an maksudnya adalah me dia belajar yang menyesuai kan dengan situasi dan kondisi sekarang, yaitu dengan menggabungkan media Fieltrip dan memanfaatkan bantuan teknologi melalui internet. Media Fieltrip, siswa bisa belajar secara langsung dengan berkunjung ke salah satu perusahaan untuk melihat bagaimana proses

pembuatan suatu barang dari awal sampai akhir barang jadi dan siap untuk dijual atau dipasarkan. Siswa bisa bertanya langsung dari sumbernya yaitu pengusaha dan karyawan, mengenai awal mula berwirausaha sampai bisa sukses. Kemudian media lainnya dengan memanfaatkan bantuan teknologi kekinian yaitu internet atau digital. Jaman sekarang ini adalah jaman digital, untuk pelajaran PKWU siswa bisa dengan mudah dan gamblang mengakses apa saja mengenai berbagai macam dan ragam karya atau kerajinan dengan pendekatan budaya local masing-masing daerah dengan kekhasannya. Guru bertugas membimbing, mengarahkan, mengawal dan sebagai fasilitator siswa untuk membuat persiapan, perencenaan produksi , proses produksi, pengema san sampai cara mema sarkan produk, sehingga antara teori yang diajarkan oleh guru dan praktik yang ada di masyarakat bisa dise laraskan dan siswa mem punyai pemahaman secara utuh mengenahi wirausaha. Dengan media Fieltrip dan teknologi digital atau Internet, diharapkan pembelajaran menjadi lebih semangat, menarik, dan siswa senang, sehingga bisa meningkatkan prestasi belajarnya dan karakter siswa menjadi lebih baik. Sekarang tergantung pada guru, sejauh mana bisa memanfaatkan kedua media ini atau dengan membuat variasi media sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan berhasil. ■ Penulis Guru SMAN 15 Semarang


Rabu Wage, 9 Januari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

Terlambat, Rekanan Proyek Gedung DPRD Terkena Sanksi KLATEN - Rekanan proyek gedung baru DPRD akhirnya dijatuhi sanksi oleh Pemkab Klaten. Pasalnya proyek senilai Rp 6 miliar itu tak selesai sesuai target. ‘’Sampai akhir batas waktu tidak selesai, tidak kita bayar,’‘ ungkap Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Klaten, Juwito, Selasa (8/1). Dikatakan, proyek itu semestinya selesai 100 persen pada akhir Desember 2018. Namun faktanya masih belum selesai. Apabila sanggup menyelesaikan, rekanan diminta terus menyelesaikan target yang tidak selesai di 2018. Konsekuensinya pekerjaan selama lanjutan sebagai penyelesaian tidak dibayar. Apabila tidak mau menyelesaikan risiko lainnya lebih berat sebab Pemkab akan memasukan pelaksananya ke dalam daftar hitam. Dari beberapa proyek gedung yang didanai APBD 2018, hanya gedung baru DPRD yang terlambat. Gedung lain seperti Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan senilai Rp 6 miliar selesai tepat waktu. Untuk Dinas Perhubungan selesai seluruhnya,

tetapi Dinas Kominfo sebatas konstruksi dan atap. Gedung KPU dan gedung Kecamatan Polanharjo juga lancar. ■ Lelang Mundur Kendala utama di proyek gedung DPRD bukan saja soal cuaca yang hujan tetapi sejak awal memang proses lelang sampai pelaksanaan mundur. Semestinya sebelum Juli tetapi nyatanya setelah Juli baru berjalan sehingga mepet. Padahal pekerjaan gedung itu berlantai empat dengan target konstruksi dan atap. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengejar keterlambatan tetapi tidak berhasil. Ke depan, kata Juwito, Pemkab sudah melakukan langkah antisipasi agar tidak terulang.

Proses lelang gedung akan dipercepat dan diproses lebih awal. Dengan begitu, rekanan memiliki waktu longgar untuk menyelesaikan pekerjaan gedung yang dikenal banyak itemnya. Pengawasan akan ikut diperketat sebab di APBD 2019 masih ada beberapa pekerjaan gedung benilai besar. Antara lain lanjutan gedung DPRD, Dinas Kominfo, gedung pertemuan di Desa Buntalan, kantor Inspektorat dan kantror Kecamatan Kemalang. Ketua Tim Pengendali Kegiatan APBD Pemkab Klaten, Pramana Agus Wijanarka mengatakan, terakhir pembayaran Pemkab ke rekanan tanggal 28 Desember. Jika sampai tanggal itu tidak sesuai target, rekanan diminta memilih. Menyelesaikan sisanya dengan sanksi tidak dibayar APBD atau berhenti. Jika berhenti risikonya lebih besar sebab akan masik daftar hitam. Selain itu ada denda keterlambatan. Kendala utama di gedung DPRD sejak awal di waktu proses lelang yang mundur. Padahal idealnya untuk bangunan gedung, meskipun baru struktur dibutuhkan waktu enam bulan. Namun yang terjadi Juli baru

BANGUNAN BARU: Bangunan baru gedung DPRD Klaten yang berada di sisi utara gedung lama terus diselesaikan. ■ Foto: SMN/Achmad Hussain-SR proses. ‘’Untuk itu ke depan akan dipersiapkan lebih awal,’‘ katanya. Dalam rakor pekan lalu, semua organisasi perangkat daerah

Keluarga Meninggal Diminta Lapor ke PPS WONOGIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menyerukan kepada masyarakat Wonogiri bila ada anggota keluarganya yang meninggal dunia untuk secepatnya melapor

ke Panitia Pemungutan Sementara (PPS) di tempatnya masingmasing. Seruan itu dilakukan agar KPU bisa secepatnya melakukan perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal itu disampaikan

Wahyu Nurjanah, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Selasa (8/1). ‘’Laporan dari masyarakat untuk dijadikan bahan penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap PT Hasil Perbaikan tahap 2

MONITORING: Anggota KPU melakukan monitoring pemasangan DPTHP-2. ■ Foto: dok KPU/SR

(DPTHP-2). Dimana ketika terjadi pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dikarenakan pindah domisili, atau meninggal dunia masyarakat bisa langsung mela porkan ke PPS desa/kelurahan setempat untuk direkap datanya oleh PPS dan dilaporkan ke KPU melalui PPK,’’ tegasnya. Berkait dengan itu, lanjutnya, seluruh komisioner KPU, Senin (7/1) melakukan monitoring untuk memastikan bahwa Penyempurnaan DPTHP-2 sudah ditempel untuk menjadikan informasi kepada masyarakat. Dalam melakukan monev ada lima tim yang turun. Tim 1 Pradika Harsanto (Divisi Hukum) ke Dapil 1, Tim 2 Dwi Prasetyo (Divisi Perencana Program dan Informasi) ke Dapil 2, Tim 3 Wahyu Nurjanah (Divisi Teknis Penyelenggaraan) ke Dapil 3, Tim 4 Toto SihSetyo Adi (ketua KPU) bersama Augustina Puspa (Dewi Divisi SDM) ke Dapil 4, dan Sosparmas, sedangkan Dapil 5 oleh Tim 5 dikoordinir oleh Staf Sekretariat. ■ Pm/SR

Wacana Bus Trans Java Dapat Respon Positif BOYOLALI - Menteri Perhubung an Budi Karya yang meluncurkan wacana sarana transportasi baru, bus Trans Java, mendapatkan respons positif. Tak hanya membe rikan pilihan moda transportasi yang sudah lazim diminati, seperti pesawat udara, kereta api atau ken daraan pribadi, bus Trans Java ini bisa mengurangi volume kenda raan yang selama ini menjadi masalah di bidang lalu lintas. Jika project ini benar-benar dire alisasikan, maka trayek bus akan menjangkau seluruh jalan tol di Jawa. Artinya, jalur tol di Boyolali juga akan dilintasi oleh bus ini. Kepala Dinas Perhubungan Boyolali Untung Raharjo menyambut baik atas wacana ini. “Kami sambut dengan baik, karena ini akan dapat mengurangi pengguna kendaraan pribadi, baik di jalan tol maupun di jalan protokol nasional yang pada gilirannya mengurangi kepadatan lalu lintas,” katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (8/1).

Kendati demikian, Untung mengusulkan agar tarif bus jarak jauh ini tidak mahal. Minimal calon penumpang dari kelas ekonomi menengah ke bawah bisa menikmati fasilitas ini. “Meski mewah ya tarif terjangkaulah,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Boyolali S Paryanto. Wakil rakyat dari PDIP ini mendukung kebijakan tersebut. “Kami dukung (wacana operasional bus Trans Java-Red) demi memperlancar dan mempercepat transportasi, sehingga mengurangi kemacetan

JALAN-JALAN: Sejumlah anak berjalan-jalan di salah satu ruas tol di daerah Mojosongo, Boyolali, yang bisa dilalui bus Trans Java, kemarin. ■ Foto: SMN/Setyo Wiyono-SR

dengan naik bus lewat tol.” Kurangi Ego Pada bagian lain, operator tol Trans Jawa, PT Jasa Marga Solo Ngawo (PT JSN), belum memper siapkan secara khusus program guna menyambut wacana bus Trans Jawa. Direktur Utama JSN David Wijayatno menegaskan hal itu. “Tak ada (persiapan-red),” tegasnya. Namun, PT JSN sudah menyiapkan fasilitas tol sesuai dengan standar kelayakan, pelayanan, dan keselamatan jalan. Itu artinya tol Solo-Sragen-Ngawi yang dioperatori PT JSN sudah siap dilalui kendaraan besar seperti bus dan truk. Kemenhub Budi Karya mengusulkan agar dibentuk bus Trans Java yang dapat beroperasi di sepanjang jalur Tol Trans Jawa. Diharapkan, operasional bus ini bisa mengurangi ego serta kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian. ■ SMN/J5-35-SR

diminta dokumen rencana umum pengadaan (RUP) selesai 31 Desember. Dengan demikian, Januari dan Februari proses lelang sudah bisa dimulai. Apabila

Maret dimulai pekerjaan maka tidak akan ada keterlambatan sebab waktu cukup panjang tersedia. ■ SMN/H34-SR

Tenaga Teknis Bangunan Harus Bersertifikasi UNGARAN - Tenaga teknis bangunan yang mengerjakan proyekproyek pemerintah harus memiliki surat keterangan terampil (SKT) dan surat keterangan ahli (SKA). Sertifikasi tersebut diperlukan guna meningkatkan kualitas tenaga teknis bangunan supaya kualitas bangunan yang dikerjakan lebih baik. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang, Supratmono mengatakan sertifikasi bagi tenaga teknis bangunan tersebut diatur dalam UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Pemerintah daerah diwajibkan memfasilitasi sertifikasi terhadap para tenaga teknis bangunan. ’‘Belum lama ini kita memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi tenaga terampil tukang di lokasi proyek. Ada 30 peserta tenaga teknis bangunan yang ikut uji kompetensi,’‘ ujarnya, kemarin. Menurut Supratmono, dalam kegiatan tersebut peserta langsung mempraktikkan bagaimana cara menjadi tenaga teknis bangunan yang terampil. Selain itu, ada sesi wawancara seputar teknis bangunan. ‘’Uji kompetensi bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga teknis bangunan di Kabupaten Semarang. ‘’SDM (sumber daya manusia) yang berkompeten akan berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan bangunan,’‘ jelasnya. Supratmono mengungkapkan, selama ini DPU sudah memberikan sertifikasi kepada tenaga tukang trampil. Hanya saja, uji kompetensi tidak terjung ke lokasi proyek tetapi di dalam ruangan. Kabid Bangunan DPU Kabupaten Semarang, Hari Kuncoro menambahkan pengurusan sertifikasi tenaga teknis bangunan sebenarnya bisa dilakukan penyedia jasa seperti CV dan PT. Caranya, pihak CV maupun PT menguruskan tenaga teknisnya ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jateng. ’‘Pemberian sertifikasi tersebut dapat meningkatkan kualitas bangunan hasil pekerjaan,’‘ imbuhnya. rbd/SR

Walikota Terima DMI Award SALATIGA - Penghargaan tak hentinya menghampiri Kota Salatiga. Kali ini Kota Hati Beriman menerima penghargaan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jateng sebagai kepala daerah peduli program-program DMI. Penghargaan diterimakan kepada Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sri Satuti, mewakili walikota di Sekretariat DMI Provinsi Jateng Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Selanjutnya, Penghargaan diserahkan Sri Satuti kepada Walikota Yuliyanto di rumah dinas, Selasa (8/1). Walikota Yuliyanto mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berharap agar penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua elemen masyarakat agar lebih memperhatikan tempat ibadah. “Terimakasih atas penghargaan ini. Ini merupakan hasil kerja kita semua, terutama para pengurus masjid di Kota Salatiga. Semoga ini menginspirasi kita semua untuk lebih memperhatikan tempat ibadah,” kata walikota. Sementara Sri Satuti menjelaskan bahwa selama ini walikota dinilai sangat peduli terhadap program-program DMI terutama dalam gerakan shalat berjamaah dan akustik sound system masjid. Selain walikota ada dua kepala daerah yang mendapatkan penghargaan serupa, yaitu Walikota Semarang dan Bupati Karanganyar. rna/SR

Waspadai Virus Menyerupai DB

Foto: erna

dr Zuraidah SALATIGA - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, dr Zuraidah MKes

mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap virus baru menyerupai demam berdarah (DB). “Virus ini mirip DB, trombosit turun tapi yang membedakan panasnya tidak turunturun,” kata dr Zuraidah MKes saat menyampaikan evaluasi penderita DB di Salatiga kepada wartawan, belum lama ini. Ia menjelaskan, saat ini, kalangan kedokteran menemukan sebuah virus baru menyerupai DB. Virus DB adalah Hematokrit, dimana kekentalan darah meningkat. Virus baru yang belum memiliki nama ini

pun sama. Namun bagi penderita akan mengalami suhu tubuh yang terus panas. “Ini mutasi virus baru. Saat ini sedang dikaji oleh rumah sakit,” tandasnya. Apa pun nama virus menyerupai DB itu, DKK Salatiga saat ini terus berjaga-jaga dengan melakukan fogging (pengasapan). Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. “DBD (Demam Berdarah Dengue), atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah, disebabkan oleh virus dengue yang dibawa

oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk mencegah demam berdarah biasanya dilakukan penyemprotan atau fogging untuk mencegah jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti berkembang biak,” paparnya. Namun, lanjutnya, pencegahan juga tetap harus dilakukan sendiri di rumah. Sementara untuk lingkungan, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M (mengubur, menimbun, dan menguras), dan plus merupakan upaya paling jitu untuk pencegahan penyebaran penyakit DBD. ■ rna/SR

TUNJUKKAN : Walikota Yuliyanto menunjukkan penghargaan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jateng sebagai kepala daerah peduli program-program DMI .■ Foto: Ernawaty/SR


Rabu Wage, 9 Januari 2019

Mendag Dorong Ekspor Kerajinan Rotan SUKOHARJO- Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mendorong ekspor produk kerajinan rotan. Hal itu disampaikan Mendag usai melepas ekspor produk kerajinan rotan milik CV Maju Jaya, Dukuh Galan, Kelurahan Trangsan, Kecamatan Gatak, Selasa (8/1). Rencana produk-produk furniture tersebut akan diekspor ke berbagai negara di Eropa, seperti Perancis, Italia, maupun di Australia. ''Saya memenuhi undangan Pak Mulyadi (pemilik CV Maju Jaya) untuk melihat produksi dan <I>showroom<P>. Lalu melepas furniture yang akan di ekspor,'' kata dia, kemarin. Menurutnya, furniture ini salah satu komoditi yang di prioritaskan dan diunggulkan. Karena bahan bakunya dari dalam negeri dan mempekerjakan tukang yang memiliki keahlian. Itu yang dicari banyak negara, mereka juga memiliki keahlian tertentu. "Pemerintah terus mendorong agar pengusaha tidak hanya mengisi pasar

dalam negeri tapi juga luar negeri. Berapa pun jumlahnya, itu akan memberikan dampak positif bagi perdagangan kita, " ujarnya. Disadari, jika tahun lalu ekspor furniture agak menurun. Maka tahun ini harus bisa bangkit, apalagi ini ini juga sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong ekspor komoditi yang memiliki nilai tambah tinggi. "Bisa kita lihat bersama keahlian yg barangkali menjadi soal adalah bahan baku. Kita harus bangkitkan lagi ekspor furniture sesuai intruksi pak presiden, " tuturnya. Pemerintah akan meninjau dan mengevaluasi peraturan

yang ada untuk para pengusahan untuk mengekspor. Salah satunya itu mengenai bahan baku yang selama ini sulit, kesulitankesulitan itu yang ditinjau. Ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi bahwa peraturan-peraturan yang menghambat investasi dan ekspor agar dievaluasi. "Kita sambut gembira melepas ekspor kerajinan rotan ini ke Italia. Baru kemarin di sidang paripurna pak presiden memerintah kan kami semua melakukan kajian peraturan-peraturan yang merepotkan atau membuat lama. Ini yang kami coba untuk menjembatani. Kami memang menerima keluhan tiddk mudah mendapatkan bahan baku rotan dengan harga yang dianggap layak,” katanya. Sementara itu pemilik CV Maju Jaya, Mulyadi mengatakan jika seminggu itu bisa sampai dua sampai tiga container yang di ekspor ke eropa dan Australia. “Itu berisi meja, kursi maupun almari. Nilai satu container itu 20-25 ribu dolar AS,” ujarnya.

EKSPOR KERAJINAN ROTAN: Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita (tiga dari kiri) saat akan memecah kendi untuk proses pemberangkatan ekspor kerajinan rotan milik CV Maju Jaya, Dukuh Galan, Kelurahan Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (8/1). ■ Foto: SMN/Ari Welianto Diakui, sempat mengalami kesulitan bahan baku tapi bisa di atasi. Karena ada kerjasama

E-Warung Diminta Perhatikan Kualitas Beras PATI–Dinas Sosial meminta agar E-warung dapat memperhatikan kualitas beras maupun telur yang disiapkan dalam progam bantuan pangan non tunai (BPNT). Bahkan tindakan tegas pun siap dilakukan bilamana terbukti adanya Ewarung yang menjual dengan kualitas buruk. Hal

itu seperti ditegaskan oleh Kasi Pemberdayaan Keluarga Miskin, Kebencanaan dan Kepahlawanan Dinsos Kabupaten Pati, Supraptini. Dia mengatakan, awalnya pihaknya sempat mendapati setidaknya ada tiga titik EWarung yang menjual beras dengan kualitas yang

TERIMA BERAS: Sejumlah warga saat menerima beras dari program bantuan pangan nontunai beberapa waktu lalu. ■ Foto:SMN/Beni Dewa

kurang baik. Yakni EWarung yang ada di Kecamatan Dukuhseti, Margoyoso, dan Tlogowungu. “Kami awalnya mendapat kan laporan beras yang dijual kurang baik. Dari lapo ran itu kami segera menda tangi lokasi untuk mengecek kebenarannya,” tuturnya. Setelah mengetahui beras yang dijual kualitasnya kurang baik, pihaknya pun memberikan teguran keras. Tak hanya itu pihaknya juga langsung meminta agar beras tersebut diganti yang berkualitas baik. “Kami ingin masyarakat merasakan beras yang layak. Jangan diberi yang kurang baik. Minimal beras medium plus,” katanya. Bahkan dia menyebut jika para pemilik E-Warung tetap nekat menjual dengan beras yang kurang baik akan menindak tegas. Bahkan bukan tidak mungkin bisa

ditutup. “Namun beruntungnya setelah kami berikan teguran E-Warung yang semula menjual dengan kualitas kurang baik telah menggantinya dengan yang baik. Kami telah mengeceknya,” tuturnya. Selain menegaskan agar tak menjual beras yang kurang baik dia pun mewanti-wanti agar setiap E-Warung tidak menjual barangnya dengan harga yang tinggi. Maksimal pemilik E-Warung bisa mengambil untung sekitar Rp 5.000 untuk tiap penerima BPNT. “Saat ini perkumpulan EWarung di tiap kecamatan telah dibentuk. Itu menjadi salah satu bentuk kontrol kami. Bagi warga yang menemukan masih berkualitas kurang baik bisa dilaporkan tentu akan kami tindak lanjuti,” ujarnya. ■ dwa-Ct

dengan daerah dan negara lain. “Tidak ada kesulitan, memang ekspor ada

penurunan tapi sudah membaik,” kata pebisnis sejak 1998 lalu ini. ■ SMN/wel-Ct

Sulap Sampah jadi Kerajinan Bernilai Rupiah PEKALONGAN-Hidup di zaman serba sulit seperti ini dituntut bisa berkreativitas, karena jika tidak bisa-bisa tergilas. Yuli Ambarwati warga Perumahan Griya Swadaya Asri, Kelurahan Kandang Panjang, Kota Pekalongan yang memanfaatkan sampah dari berbagai bahan seperti kain perca, menjadi aneka kerajinan tangan yang menarik. Sampah yang dipandang sebelah mata kebanyakan orang disulapnya menjadi aneka kerajinan daur ulang seperti bros, centong, talenan, hiasan dinding, bingkai foto, tas, sepeda mainan, dan lain sebagainya. Usaha yang ditekuninya sejak 2017 itu pun kini mulai menampakkan hasilnya. Untuk itu, ia pun tidak sungkan berbagi dengan lainnya, dengan cara mengajarkan kepada siapa saja membuat kerajinan perca menjadi bahan yang bernilai ekonomis. “Saya hanya belajar otodidak,” katanya. Dalam sebulan, Yuli dapat memproduksi sekitar 50-100 buah kerajinan cantik. Harga kerajinan yang Yuli buat pun cukup terjangkau dibandrol mulai Rp 3.000 - Rp 50.000. Menyinggung bahan-bahan kerajinan, diperolehnya dari para pemulung sampah dan para penjahit di sekitar Kota Pekalongan. Pemasaran produknya masih lokal saja dan dilakukan secara ‘door to door’ serta online. Konsumen paling suka membeli bros dan bingkai foto. ■ K-28/Ct

Pusat Displai Kerajinan Sepi Peminat PURWOREJO- Pusat displai produk kerajinan yang dimiliki Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Purworejo sepi peminat. Baik dari kalangan kelompok perajin sebagai produsen kerajinan itu sendiri maupun dari masyarakat umum sebagai pengunjung. Gedung displai milik pemerintah daerah yang beralamatkan di Jalan Mayjend Soetoyo itu setiap harinya tampak lengang. Bahkan dapat dikatakan nyaris tidak ada aktivitas kunjungan atau kegiatan yang menyangkut produktivitas kerajinan layaknya galeri <I>handicraft<P>.

Memasuki ruang displai Dekranasda Purworejo, nampak beberapa etalase kosong. Sejumlah kerajinan juga terlihat meskipun tidak banyak. Kerajinan tangan berupa kain batik, hiasan dari bambu dan tempurung kelapa mendominasi barang display di ruang tersebut. Anggota sekaligus pengelola Pusat Displai Dekranasda Purworejo, Yazid Bastomi saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya fakta bahwa gedung yang berfungsi sebagai media promosi kerajinan memiliki daya tarik yang rendah di mata masyarakat. “Tidak mesti ada pengunjung atau pembeli

setiap hari yang datang ke sini. Barang displai juga jumlahnya tidak terlalu banyak. Paling hanya kain batik dan sedikit kerajinan tempurung kelapa dan bambu,” katanya. ■ Sering Promosi Sepinya pengunjung itu dikarenakan masyarakat belum terlalu gemar dengan kerajinan. Yazid mengatakan, potensi pemasaran kerajinan sebenarnya lebih besar membidik wisatawan, sedangkan di Purworejo jumlah wisatawan masih sangat sedikit. Sepinya kunjungan dan penjualan kerajinan di Dekranasda, lanjut Yazid,

juga berpengaruh pada sedikitnya jumlah perajin yang mau mendisplai barang produksinya di sana. Sedikitnya kurang dari 20 orang yang mau bergabung dari sekian ratus perajin di Purworejo. “Kami sudah berusaha meningkatkan penjualan dengan berbagai cara kegiatan promosi,” ujar Yazid. Pusat displai Dekranasda selain berfungsi sebagai stoker atau display kerajinan, juga memiliki tugas mendampingi perajin dan mempromosikan produk kerajinan. Tujuanya adalah untuk meningkatkan geliat ekonomi kreatif di Daerah. ■ SMN/shp-Ct

KERAJINAN TANGAN: Perajin Yuli memamerkan hasil produk kerajinan tangannya. ■ Foto: Janti Artati

Budi Daya Ikan Air Tawar dan Payau Digalakkan SLAWI- Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan (DKPP) Kabupaten Tegal pada tahun ini akan menggalakkan budi daya ikan air tawar dan air payau. Rencananya tahun ini akan ditebar benih ikan (restocking) sebanyak 540.000 ekor terdiri atas beberapa jenis yaitu patin, karper, dan nila. Kepala DKPP, Toto Subandriyo, menjelaskan, selain penambahan stok ikan di perairan umum, pihaknya juga akan mengoptimalkan potensi daerah di lahan kering dengan demplot budidaya ikan lele dalam terpal atau dikenal dengan Budidaya Lele Lahan Kering (Lelaki). “Kewenangan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam pengelolaan ruang laut semakin berkurang sehubungan dengan pemberlakuan UU Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Terkait itu maka DKPP

mulai beberapa tahun terakhir menggencarkan usaha

budidaya ikan air tawar dan payau,” kata Toto, kemarin.

Lebih lanjut dia menguraikan, Kabupaten Tegal

MEMANTAU DEMPLOT LELE: Petugas DKPP Kabupaten Tegal memantau demplot percontohan pengembangan lele lahan kering, belum lama ini. ■ Foto: SMN/ M Firdaus Ghozali

memiliki perairan umum dan waduk seluas 9.287 hektare yang sangat potensial dikembangkan untuk usaha budi daya ikan air tawar. Selain itu Kabupaten Tegal juga memiliki lahan budi daya air payau seluas 460 hektare, serta tambak 425 hektare. Disebutkan, pada tahun lalu, tidak kurang dari 2,49 juta ekor benih ikan air tawar dan payau dari berbagai sumber pendanaan (APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN) sudah ditebar di perairan umum. Selain itu, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018, DKPP Kabupaten Tegal telah melaksanakan petak percontohan (demplot) budidaya bandeng semiintensif sebanyak 6 paket yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Padaharja dan Desa Kramat (Kecamatan Kramat), serta Desa

Bojongsana (Suradadi). Demplot tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknologi budidaya yang diukur dari kepadatan tebar dan waktu pemberian pakan yang disesuaikan dengan umur ikan. Pelaksana demplot didampingi petugas selama satu musim untuk menerapkan demplot. Pelaksanaannya meliputi biaya persiapan lahan Rp 3,3 juta, benih bandeng (nener) 15.000 ekor, pakan pabrikan 1.700 kg, serta paket obatobatan probiotik. “Kondisi saat ini pada umumnya petak demplot tersebut siap dipanen, hanya di Desa Bojongsana karena terkendala musim kemarau yang panjang sehingga meng akibatkan kadar garam (salini tas) tinggi, berdampak pada mundurnya waktu tebar be nih,” ujarnya. ■ SMN/K22-Ct


Rabu Wage, 9 Januari 2019

Jokowi....(Sambungan hlm 1)

DB....(Sambungan hlm 1)

Pengellla Batam ini merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat. Bukan cuma itu. Pemerintah juga akan mematikan industri rokok karena adanya tekanan asing. Padahal industri rokok menyerap ribuan tenaga kerja dan memberi kontribusi kepada negara 1500 triliun tiap tahunnya. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah ini mengaku dirinya sudah menyampaikan ke Menkumham bahwa banyak regulasi pemerintah yang bertabrakan dengan undang-undang. ‘’Saya berharap pemerintah berubah sikap. Apalagi ini tahun politik dan menjelang pemilu. Sangat berisiko tinggi bagi Jokowi yang sedang mencalonlan sebagai capres,’’katanya. Menurut Firman Subagyo, dirinya menyampaikan ini agar partai pendukung itu memberikan informasi yang baik dan benar jangan mendorong kepada Presiden agar membuat keputusan yang salah. ‘’Tidak seperti pembisik yang suka memberikan informasi yang salah, ‘’jelas Firman. Menurut Firman, bagi dunia usaha itu yang penting adalah adanya kepastian hukum agar investasinya aman. Karenanya Firman bersama Kadin Indonesia meminta kepada pemerintah agar menunda peleburan BP Batam, karena ini akan menambah hiruk pikuknya perpolitikan nasional. ‘’Lebih baik kita konsentrasi untuk melaksanakan pemilu secara demokratis dan jangan ada kebijakan=-kebijakan ditahun politik yang merugikan pihak-pihak terutama dunia usaha , karena dunia usaha adalah pengali devisa , penggali terhadap penerimaan negara ,’’katanya. Sementara anggota DPR dari Gerindra Reza Patria mengatakan soal Batam itu seharusnya pemerintah bukan menyelesaikan masalah ini dengan menyerahkan kewenangan BP Batam kepada pemerintah daerah . ‘’Itu jelas melanggar Undang-undang 53/1999 tentang pembentukan Kota Batam, dan undang-undang lainnya,’jelas Reza. Selain itu Reza juga melihat regulasi itu merusak konflik. Ada konflik anggaran, ada konflik kepentingani dan ada tata kelola pemerintahan yang salah. Reza melihat regulasi soal Batam ini sarat dengan politik. Menurutnya, kenapa pengelolaan Batam tidak diserahkan ke BP Batam saja. Kenapa ke Walikota. ‘’Apa karena walikotanya dari partai pendukung pemerintah, ‘’jelas Reza.■ aa—sn

■ Waspada Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit dr Soetijono Blora, H Jamil, membenarkan kapasitas tempat tidur perawatan pasien anak yang berjumlah 28 penuh, sedangkan jumlah pasien ada 40 orang lebih. Untuk bisa menampung pasien, harus membuka tempat tidur cadangan sebanyak 20

Diposting....(Sambungan hlm 1) gembok, selot pintu, dan lain sebagainya. Benda-benda itu kemudian dibersihkan lalu di posting di media sosial. Arif pun terkejut, karena pesanan mulai mengalir, sehingga dia semakin bersemangat untuk mengumpulkannya. Dengan cara mencari sendiri atau lewat orang lain (membeli). Barang-barang yang dijualbelikan antara lain, berupa selot pintu, kunci, gembok, lampu, radio, meubel, sepeda, rantang, lodhong (toples dari bahan kaca), payung kertas, setrika. Terkadang ada juga stok sepeda motor dan mobil. “Prinsip, mana yang laris di pasaran,” ujar ayah dua anak, Muhammad Ra’id Puspa Wijaya (7) dan Kamila Puspa Wijaya (3), ditemui di rumahnya yang dibangun dari keuntungan bisnis barang-barang antik. Usaha itu dia tekuni karena Arif mengaku bukan kolektor, tetapi kolekdol. Dalam artian, barang yang terkumpul dijual lagi bagi mereka yang berminat. Secara umum, pemesan menggunakan benda-benda dari Arif untuk keperluan rumah pribadi. Penjualan dilakukan melalui media sosial seperti facebook, instagram dan blog. “Yang paling laris, jenis kebutuhan bangunan seperti kunci dan selot pintu yang dipesan melalui facebook,” tuturnya. Pengalaman dari perjuangan berat dirasakan selama tahun pertama. Karena belum paham harga jual di pasaran, sehingga membuatnya merugi. Harga yang ditawarkan ternyata lebih rendah dari harga pembelian. Dengan pengalaman itu malah membuatnya kian memahami selera pemesan. Sejak itu pula, Arif memilih meninggalkan tugasnya sebagai pendidik. Terbukti, keputusannya tidak keliru. Berkat bisnisnya itu pula, Arif bisa membangun rumah yang terletak di arah belakang rumah peninggalan orangtuanya. Bangunan rumah itu cukup besar meski pun tampak belum sempurna. ■ Tri Budi Hartoyo—sn

CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278

SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar.082322503878

SKTM ....(Sambungan hlm 1) keinginan. Silakan sekolah sesuai tempat sesuai nilai dan prestasi akademikmu, nanti negara akan memberikan biaya, kata Gubernur Ganjar Pranowo, Selasa (8/1). Selama ini lanjut Ganjar, Pemprov Jateng sendiri telah memberikan bantuan untuk siswa miskin dari Rp700 ribu per anak menjadi Rp1 juta per anak. “Jumlah itu akan terus kami tingkatkan, jadi penghapusan SKTM ini jangan membuat orang tua siswa yang benarbenar miskin menjadi resah. Kami akan tetap menjamin anak miskin bisa sekolah di Jawa Tengah,” tegas Ganjar. Selain penghapusan SKTM, Pemprov Jateng lanjut Ganjar, juga akan terus meningkatkan kualitas sekolah-sekolah. Nantinya, tidak ada lagi sekolah terfavorit karena semua sekolah akan dijadikan favorit. Perbaikan akan dilakukan dari sisi metode belajar mengajar, sarana pendukung minimal serta tenaga pengajar yang profesional.

Larang ....(Sambungan hlm 1) Bahkan, pihak mandor sempat menghalang-halangi saat sejumlah awak media meliput aksi mogok tersebut. Pihak pabrik baru mengizinkan setelah sejumlah petugas Kepolisian dan Pemerintah Desa mendatangi lokasi. Bahkan, petugas harus memaksa untuk masuk ke dalam lantaran mandor pabrik sempat menghalang-halangi. Salah satu buruh Jumiah mengaku sudah bekerja di PR Kembang Surya selama lima tahun. Akan tetapi upah yang diterima lebih rendah dari perusahaan lain. “Di sini kami hanya menerima upah Rp 17 ribu per seribu rokok yang kami linting. Sementara, pabrik lain sudah Rp 22 ribu,” ungkapnya.

CCTV MURAH Kualitas BENING 2mp 2jtan Lgkap Grnsi 3th -085 9399 9010

WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th.Gajahmada 180A Smg024-8413232 WWS 9 A8

- KENDARAAN SEWA -

WWS 9 A8

Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 83184548504071-70286647

GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,pasti Murah Rp.110 rb/100kg, Rp.100rb /500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245=11jt,Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA) WWS 9 A8

POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896

Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com WWS 9 A8

- SERVIS (PANGGILAN) -

WWS 9 A8

- SUMUR/WC PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300 WWS 9 A8

SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090 WWS 9 A8

PLG 9 A2

Hlg:STNK H.5172.VQ an Sunarni Ekowatingsih,Puntan Gn.Pati SMG

PLG 9 A2

- RUMAH MAKAN KEDAI KASIHErlangga Tengah No.7 8313446 NBox,Kuning, Langgi, Ayam Bkr Klaten u/Rapat,Kematian MURAH WWS 9 A8

STNK AA3698NM an Siti Nuzaliyah Ds.Jogosimo,Kec.Klirong,Kebumen WWS 9 A8

STNK R6032SVan.Eki Junius Setiaji,Penambongan Rt1/4,Purbalingga WWS 9 A8

DIBTHKANAdminOlshop(Pria/Wanit a Usia Max 30Th,Pend Min SMU/ SMK Bs PembukuanSederhana,Bs Komp Word & Excel+Sosmed Kerja Team, Jjr & Berintegritas, Jam Kerja 7Jam/Hr.6Hr Kerja,Domisi Boyolali Hub:Lita Galeri. Hp: 081390712121 WWS 9 A8

WWS 9 A8

STNK R2560WLan.Fidloh Treeyati Karangesntul Rt3/3,Padamara,Pbg

Hilang STNK Suzuki nex H 2686 VQ, an Fitri Amalia Shintasiwi, D/A. Karonsih Utara 345 Semarang WWS 9 A8

Hilang Stnk H-4977-AFG,An:Masriyah Tri Handayani,Jl.Kaliwiru GG 1/5 Smg

- SUZUKI SWIFT 2008 H manual hitam 87 jt 08122908118 di Jepara WWS 9 A8

ERTIGA GL`2017 M/T,Abu2,H Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 9 A8

- TOYOTA AVANZA VELOZ `2015 M/T,(PLAT H) Silver Met,a/n Sendiri dari baru (Hrg 165Juta)Hub: 0812 3244 1492 WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

- HONDA CRV matik, silver 2009 plat B. Tgn 1. Lgsg ke pemakai 135jt. 087776295757 WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

DANA Talangan Sampai Dengan 500Jt TO Dari Bank Lain,Kredit Musiman Kredit Modal Kerja,HP:081225706087

STNK AA3129UM an R. Edi Sunarto Ds.Gemeksekti RT.1/3, Kebumen

WWS 9 A8

PRIMA GADAI SGL Mcm ELEKTRONIK TERIMA UTUH / NON ADMIN Dijemput Terdaftar di OJK: 081 690 4205 WWS 9 A8

WWS 9 A8

STNK AA4469W an Rosidun Ds.Jerukagung,Kc.Klirong,Kebumen WWS 9 A8

STNK AA2524NM an Fajar Rianto Ds.Semali,Kec.Sempor,Kab.Kebumen WWS 9 A8

WWS 9 A8

STNK R6097ALan.Thohirin,Serayu Larangan Rt2/2,Mrebet,Pbg WWS 9 A8

JUAL MURAH TP Rumah Minimalis di Cluster Tembalang dekat Undip & Rumah di Jl.Raya depan RS Tugu. Cck u/ Usaha. Telp/WA:087831306711

LEGATO MUSIK. Privat PIANO/Kyboard utk anak/dewasa.Jadwal fleksibel Hubungi: 0899 5121 508

WWS 9 A8

WWS 9 A8

JL KLINIK nLABORAT sdh Ramai Pasien bs dikembangkan jadi Rumah Sakit Hub: WA 0857 9899 5167 WWS 9 A8

BREVET PAJAK Mulai 7 Jan`2019 Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp.024-3518247 & 081326003700

Jasa LAUNDRY free antar-jemput “CUCI KOMPLIT “ hanya 6000/kg Hub: 087731749099 (WA) WWS 9 A8

ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629 WWS 9 A8

JUAL RMH, S HM, Jl. Jati Raya G 16, Banyumanik,LT/LB : 198/178 m2 , 4KT & 4KM, 4.400 W, PAM , AC, Garasi. 08112406056 /7474094. 2,9 M (nego) WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

- DAIHATSU -

RMH 2Lt plus Kolam Renang di Sawunggaling Raya Banyumanik, LT160 LB100, Hrg 2M. WA,0857 9899 5167 WWS 9 A8

Dijual Ruko Pesona Asia,Semarang Indah Blok E.Hub.081 5665 3939 WWS 9 A8

JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om, LB45Om TenggerTimur 19 Smg-O8139O88OOO5 WWS 9 A8

GR MAX 1.3 BOX `2015 Putih (H) Mobil Lee,3549494 -085100708749

RUKO HM TINGKAT LT.122m, LB.185m Jl.Banaran UNNES Smg-O851OO2O4O5O

WWS 9 A8

WWS 9 A8

JL.Gran max Pick up`17 AC,PS.slver, km 20rb ,plat AA.istw.081215210996 WWS 9 A8

- HONDA -

HILANG STNK H-461-TA,AN:Deli Gita Pratiwi,jl.Garuda 16 Rt2/1 Tanjungmas STNK AA3433AJ an Winarto Gg.Platuk No.6 RT.4/1, Kebumen

WWS 9 A8

IMPOTENSI ED,Kurang Keras, Secara Medis Modern,Klinik Harmoni Hub: 089658811811

WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

WWS 9 A8

ELIS MASSAGE TERAPI IMPOTENSI Ejakulasi Dini Metode Petik Mangga 081575840208 Ada Tempat

Dicari Mesin Double Plenner Merk Hinoki,kondisi baik.Hub 082231139387

STNK R3150WLan.Sarwinah,Bedagas Rt14/7,Pengadegan,Purbalingga

HILANG STNK H-2105-MQ,AN: MOCHIROH,Jl.Karang Nongko Rt.8/10

GESTUN 2,4%&PELUNASAN.Miggu Buka Jl. Anjasmoro Raya. T:081226125865 Jl. Majapahit Raya. T:024-76418701

KONSULTASI SOLUSI TERCEPAT PESUGIHAN PUTRI CANTIK Mengatasi HUTANG PIUTANG 500Jt 1M Dijamin Tanpa Tumbal Utk Semua Agama. 0812 8935 0057

STNK R6045RVan.Kanto,Dagan Rt2/5 Bobotsari,Purbalingga

WWS 9 A8

ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788 - SIUP/NPWP/TDP/TDR -

AKP Bambang Sutaryo mengatakan sebagian besar para buruh PR Kembang Suryo menuntut upah mereka naik setara dengan upah buruhburuh rokok lain. “Mayoritas karyawan sudah bekerja 5 tahun. Mereka menuntut menambah upah,” ungkapnya. Terkait perizinan, Bambang menyebutkan perizinan operasi pabrik sudah ada sejak 2006. Namun baru beroperasi sejak tahun 2015 lalu. “Kami bersama dengan personel juga berkesempatan mengecek ke dalam perusahan. Tidak ada temuan apa apa. Hanya saja izin untuk rokok jenis sigaret kretek mesin mereka telah dicabut Bea Cukai. Jadi, yang boleh beroperasi hanya sigaret kretek tangan (SKT),” tambahnya. ■ Tom—sn

PLG 9 A2

WWS 9 A8

NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK,IMB, HO Merk,Visa, Dll. OmOen: 081390464850

Hlg:STNK H.7901.NG An.Bima Sinatrya S,Kedungmundu 50 Smg

Hlg:STNK H.3068.CZ an NurRochim,Sendang Elo RT 1/2 SMG

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113

WWS 9 A8

nya. Ia mengatakan, apabila para buruh tidak setuju dengan jumlah kenaikan tersebut, ia pun mempersilahkan mereka untuk mencari perusahaan lain. Ini mengingat kemampuan perusahan hanya sebesar itu. “Kalau mau di sini Rp 19 ribu. Kalau tidak silahkan kerja di tempat yang lain,” kata Widya. Ia menyebutkan, saat ini perusahan rokok yang mulai berproduksi mulai tahun 2015 lalu itu ada sebanyak 30 buruh pekerja. Hanya saja, setiap hari tidak semua berangkat. Kadang ada 10 buruh kadang ada 20 buruh yang bekerja. “Ada 30 karyawan. Mereka kadanga masuk kadang ndak. Kadang 10 buruh kadang 20. Cuma total 30 karyawan,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Jati

PLG 9 A2

WWS 9 A8

WWS 9 A8

Senada juga diungkapkan oleh Mukhoyaroh salah satu buruh PR Kembang Surya. Menurutnya seharusnya pihak perusahaan menaikan upah buruh. Apalagi telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan tersebut. “Kami minta seharusnya upahnya naik lah. THRnya saja hanya sekedar tali asih. Serta jumlahnya berbeda-beda,” terangnya. Menanggapi tuntutan tersebut, Widya Kepala Adminitrasi PR Kembang Surya mengaku sudah memiliki rencana untuk menaikkan upah yang akan diterima mulai bulan besok. Hanya saja, pihak perusahaan hanya mampu menaikan menjadi Rp 19 ribu. “Kemarin Rp 17 ribu. Ini kami sudah sepakat untuk menaikkan jadi Rp 19 ribu,” ujar-

Hlg:BPKB H.6188.DH an SetyoPrayogo,Jangli Krajan 202 A SMG

WWS 9 A8

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

penerimaan SMP, SD dan TK berjalan, maka muncul SKTM dadakan. Sebab kami memang tidak mencantumkan SKTM sebagai syarat mengikuti seleksi siswa baru, imbuh dia. Mekanisme ini terbukti menjadikan seleksi terkontrol dengan baik. Semua pihak bahkan bisa mencermati mendasari data sahih kependudukan yang dikeluarkan melalui sistem verifikasi panjang. Kebijakan ini akan tetap dilaksanakan pada sistem seleksi masuk TK, SD, dan SMP dari tahun ke tahun. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sulistiyo mengakui kebijakan seleksi masuk sekolah negeri sepenuhnya mengacu aturan kemdikbud. Nantinya, akan dikeluarkan Permendikbud sebagai payung hukum pelaksanaan seleksi secara nasional. Pihaknya juga masih menunggu terlebih dulu diterbitkannya permendikbud untuk kemudia diterjemahkan dalam proses seleksi di tingkat provinsi yang membawahi pengelolaan SMA, dan SMK negeri. ■ smn/H81, H41—sn

WWS 9 A8

RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap, Renov Dinding dll Bgransi 082134984044 - PENGIRIMAN BARANG -

mencantumkan syarat pemberlakuan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Sebab, untuk pengkatagorian latar belakang sosial ekonomi peserta seleksi, sudah terkoneksi langsung dengan data kependudukan Pemerintah Kota Semarang. Secara otomatis begitu siswa mendaftar akan segera diketahui latar belakangnya. Kalau yang bersangkutan berasal dari keluarga miskin maka sistem komputerisasi layanan seleksi siswa anyar akan mencantumkan datanya, urai Sutarto kemarin. Kebijakan semacam ini juga yang menjadikan proses seleksi bertahun-tahun berlangsung lancar. Tak pernah muncul syak wasangka atau kecurigaan penyalahgunaan SKTM di tingkat seleksi TK, SD, dan SMP negeri di Kota Lumpia. Dinas Pendidikan sebagai pemanfaat, menerima data mendasari laporan kependudukan yang telah diproses dan diverifikasi oleh Pemkot Semarang bersama intansi terkait lainnya. Jadi tidak ada istilah ketika

WWS 9 A8

- TOUR/TRAVEL -

BANGUN DESIGN RUMAH,GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999

Guru-guru sekolah pinggiran bisa saja disekolahkan ke luar negeri untuk menambah pengalaman, serta guru-guru berprestasi akan disebar di beberapa sekolah agar terjadi pemerataan. Terkait Pergub PPDB, Ganjar menerangkan jika saat ini sedang dibahas dan akan dicocokkan dengan Permendikbud yang juga sedang ada perubahan. Selain itu, upaya yang saat ini dilakukan adalah sosialisasi kepada wali murid, Kepala Desa, Dinas Sosial, Kepolisian serta masyarakat luas mengenai hal tersebut. Sekedar diketahui, kasus SKTM sempat membuat heboh Jawa Tengah saat penerimaan siswa didik baru tahun 2018 lalu. Ada sebanyak 78.000 lebih orang tua siswa yang memalsukan SKTM demi anaknya masuk ke sekolah-sekolah favorit yang diinginkan. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang Sutarto menjelaskan seleksi penerimaan siswa baru di wilayahnya tidak pernah

STNK R4039NV an. Darwanto, Makam Rt6/1,Rembang, Purbalingga

WWS 9 A8

- JASA PROPERTY -

ddigerakkan, namun cara ini hanya bagian dari upaya pencegahan saja. Terpenting, lanjutnya, adalah dengan gerakan menutup, menguras dan mengubur media (3M) di tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. “Cara fogging hanya membunuh nyamuknya saja, tidak sampai jentik-jentik (bibit) nyamuk, terpenting adalah 3M itu,” pungkasnya.■ K-9—sn

STNK R2595BLan.Solikhin,Karangnangka Rt3/3,Bukateja,Pbg

WWS 9 A8

WWS 9 A8

seperti saat ini banyak genangan atau kubungan air yang bisa menjadi media tumbuh kembangnya nyamuk aedes aegypti. Dinkes, lanjutnya, berharap tidak terjadi wabah DB dalam siklus lima tahunan. Maka tindakan utama yang dilakukan warga mencegah penyakit tersebut dengan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Lilik menjelaskan, fogging (pengasapan) memang terus

STNK R5070WVan.Sitem,Candiwulan Rt9/8,Kutasari,Purbalingga

- FOTOKOPI -

Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666

unit di teras (lorong) RS yang diberi pengamanan, dan tetap dengan pelayanan tetap memadai. “Ada 40 pasien anak, sebagian memang pasien DB,” jelas Jamil. Lilik Henarnto menambahkan, Blora memang masuk wilayah rawan kasus DB, sehingga Dinkes jauh-jauh hari rajin sudah memberi sosialiasi dan peringatan pada masyarakat luas agar selalu waspada, Menurutnya, musim hujan

Dicari: 1. Sopir berpengalaman, manual / matic, max 40 th 2. Teknisi Bubut, berpengalaman 3. Tukang Las, berpengalaman Kirim lamaran ke kartini 53-Smg , HP 081901025689 WWS 9 A8

DIBTHKANKRYWN Toko Merang kap Admin, Pria/Wanita,UsiaMax 30Th Pend.SMA BsPembukuan Sederhana SiapKerjaTeam, Jam Kerja 7Jam/Hari,6Hr Kerja Domisili Boyolali Gj 1 Juta Hub: Lita Galeri Hp:081390712121 WWS 9 A8

HRV E Matic 2016 Akhir, Tgn 1, Grey,Plat H, 255jt: 085325030983

AKUTANSI DASAR Mulai 7 Jan,Jurnal Buku Besar,Manual & Program,Excel, jl.Cokroaminoto 6 Tugumuda,3518247 WWS 9 A8

JualMrh: HM 5083m2 brtnya POM Pdk Payung cckU/Perum/invst,HM 4000m2 BymnkFullFasumU/PrumCluster Tgl Bgn Hub: H. Soleh Akbar 08122839697 / 0812 26611383 / 085102255596

WWS 9 A8

- MITSUBISHI Mitsubishi CD FE 71 L (ban engkel, long chasis) bak besi ` 14,trwt , bgs, km dikit, siap pakai, 087835723307 (no sms) WWS 9 A8

- NISSAN Xtrail Xt 2.5 At 08,Velg 20. WA: 0897-0900-090 WWS 9 A8

WWS 9 A8

PENGOBATAN ALAT VITAL ASEP JUNAEDI MLYNI:tambah ukuran hasil di tmpt,Ngobati:i mpotensi, ejakulasi dini, lemh syahwat ,Lemah krn diabetes tanpa efek Smping, Jamin Paten Hub: 081350001117 Smg WWS 9 A8

JL.TNHKARIMUNJAWA dkt Bandara akses Jl.Raya n Blkg Lgsg Pantai Hanya 400Rb/m. WA 0857 9899 5167 WWS 9 A8

TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O WWS 9 A8


Rabu Wage, 9 Januari 2019

Calegnya Ditahan, DPC PPP Pasrah REMBANG - Salah seorang calon legislatrif (caleg) DPRD Kabupaten Rembang, dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditahan oleh Kejaksaan Negeri Rembang. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Rembang memilih menyerahkan kasus itu pada proses hukum yang berlaku. PPP juga tidak akan turut campur dalam kasus yang menjerat caleg tersebut. Ketua ketua DPC PPP Rembang, Majid Kamil tak menampik yang bersangkutan adalah salah satu caleg yang mendaftar dari PPP. Caleg tersebut adalah Safaatun (36) warga Desa Sidomulyo Kecamatan Sedan, Rembang. “Ya saya dengar dan banyak yang mengabari saya. Cuman saya untuk mengkonfirmasi ke kejaksaan sendiri kan enggak. Tapi katanya memang iya, yang bernama Safaatun ini memang mencalegkan diri dan melamar ke PPP. Dan ya memang kita akui dia merupakan caleg PPP,” terang Gus Kamil, sapaan akrabnya. Gus Kamil menyebut, kasus tersebut lebih kepada ranah pribadi caleg yang bersangkutan. Pihak partai ataupun pengurus tidak akan ikut campur dalam hal proses hukum kedepannya. “Ini masalah pribadi, kami kira tidak akan ada tindak lanjut apa-apa dari partai. Walaupun dia sudah nyaleg, tapi itu urusan soal kejaksaan, partai tidak akan membantu orang yang melanggar hukum. PPP tidak akan ikut campur dalam masalah hukum,” paparnya. Terkait status pencalegan yang ebrsangkutan, Kamil menyebut hal tersebut sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang pada Pemilu 2019 mendatang. Denan demikian namanya tidak akan bisa dicabut ataupun digantikan dengan caleg lainnya. “Kalau kasus pencalegannya itu kan sudah DCT, itu kan bagaimanapun juga tidak akan bisa mencabut atau mengganti. Ya sudah akan begitu saja. Pokoknya kita patuh kepada hukum, dan PPP tidak akan mencampuri kalau memang dia ternyata terbukti di mata hukum,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Rembang M Ika Iqbal Fahmi menyebut caleg yang bersangkutan tetap akan tercatat dalam DCT Pemilu 2019 selama belum ada ketetapan hukum yang sah. Selama itu juga, caleg tetap akan dapat mengikuti Pemilu. “Kita mengkaji secara internal dan konsultasi sama KPU Provinsi. Tentu kami menunggu perkembangan dari aparat penegak hukum, khususnya kejaksaan. Jika ternyata ada kekuatan hukum tetap sebelum pemungutan suara, nanti tinggal diumumkan tidak memenuhi syarat. Kok Caleg itu masih dapat suara, maka akan jatuh ke parpolnya,” paparnya.■ dtc—sn

Disdikpora Diminta Proaktif Tangani Anak Putus Sekolah KUDUS – Meski sudah menerapkan program wajib belajar 12 tahun, kejadian anak putus sekolah masih terjadi di wilayah Kabupaten Kudus. Seperti halnya yang dialami Slamet Daryanto (15), harus rela tidak menyelesaikan pendidikannya di bangku SMP lantaran kemiskinan. Bocah asal Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati yang akrab dipanggil Daryanto tersebut kini harus berjuang menyambung hidup dengan berjualan gandos di sepanjang jalan Nitisemito. Semenjak ayahnya meninggal tiga tahun silam, Daryanto harus tinggal di sebuah kontrakan kecil bersama ibunya di RT 1/RW 4, Desa Pasuruhan Lor. “Keluar sekolah karena tidak ada biaya. Pengen usaha saja. Di rumah yang bekerja hanya ibu saja,” ungkap bocah itu. Meskipun tak sekolah, namun juga Daryanto tak mau pula di rumah saja. Ia lalu berinisiatif berjualan kue gandos. Ia mangkal di jalan Niti Simito No 645 Purwosari Kudus turut Desa Purwosari Kecamatan Jati. Dua bulan terakhir setiap hari ia mengakal di jalan tersebut. Ia berjualan kue gandos mulai dari pukul 16.00 WIB sampai selepas magrib. Setiap hari, Daryanto mendapat penghasilan yang tak pasti. Penghasilan yang ia dapat antara Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu. Tergantung sepi atau ramainya pembeli. Uang hasil berjualannya itu digunakan ia untuk memenuhi kebutuhan ekonomi ibunya yang hanya seorang buruh warung makan. “Untuk bantu ibu dan biaya kebutuhan di rumah,” ujarnya. Andri Dwiastuti ibu Daryanto mengatakan tidak mengetahui apabila anak semata wayangnya itu berjualan kue gandos. Ia mengetahui dari tetangga-tetangganya. Ia mengakui semenjak ditinggal meninggal dunia suaminya pada tahun 2016 lalu, perekonomian keluarga menurun dratis. Karena tidak ada pemasukan penghasilan. “Putus sekolah karena biaya. Anak saya kalau telat bayar SPP kan isin (malu), karena sering telat belum bayar SPP,” katanya. Ia mengatakan selama tidak sekolah anaknya menghabiskan waktu berdiam diri di rumah. Untuk menghindari pergaulan tidak benar. Menurutnya, anaknya dibiarkan untuk berjualan kue gandos. “Dari pada ndak sekolah. Biar kerja saja. Pengen saya ya sekolah. Tapi ekonomi keluarga seperti,” jelasnya. Sementara, Bupati Kudus HM Tamzil mengaku belum tahu ada warganya yang mengalami nasib seperi itu. Sebab, sejauh ini tidak ada laporan dari dinas yang bertanggung jawab atas pendidikan. “Itu (kasus Slamet Daryanto putus sekolah) karena ketidaktahuan saja (dari pemerintah),” kata Tamzil. Oleh sebab itu, Tamzil menekankan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus agar lebih serius melihat fenomena yabg ada di tengah masyarakat. “Langkahnya dari Disdikpora jemput bola. Jangan hanya bangun GOR saja,” kata Tamzil. Sejauh ini, lanjutnya, dia juga belum mendapat laporan berupa data jumlah warga Kudus yabg putus sekolah. Oleh karna itu, dia menekankan agar dinas terkait lebih serius dalam bekerja. ■ Tom—sn

PUTUS SEKOLAH: Slamet Daryanto saat berjualan gandos di tepian jalan Nitisemito. ■ Foto: Ali Bustomi

MENGUKIR: Ameng (56) perajin ukir bambu sedang mengukir celengan bambu dengan motif tokoh wayang pesanan asal negeri Jiran, di Gang Sidat, Kampung Jagalan Beji, Pakualaman, Yogyakarta, Selasa (8/1). Mengunakan bambu wulung yang mudah diukir dan kuat, pasokan dari Purworejo, Magelang Jawa Tengah. ■ Foto: SM/Dananjoyo Kusumo

■ Dua Hari Diperiksa KPK

Bupati Jepara Belum Ditahan JAKARTA - Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, yang jadi tersangka kasus dugaan suap diperiksa KPK dalam dua hari berturut-turut. Namun Marzuqi belum juga ditahan KPK. Ahmad mengatakan akan patuh terhadap proses hukum di KPK. Dia juga meminta semua pihak yang jadi tersangka di KPK, seperti dirinya, patuh terhadap proses hukum. “Kepada siapa pun yang menemukan atau terjadi hal seperti pada menimpa diri saya, maka semua harus mengindahkan mematuhi proses hukum yang berjalan,” kata Ahmad setelah diperiksa di

gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019). Ahmad sebelumnya diperiksa pada Senin (7/1) sebagai saksi untuk tersangka lain, hakim PN Semarang Lasito. Sedangkan hari ini Ahmad diperiksa sebagai tersangka. KPK menyatakan Ahmad dicecar soal aliran dana ke Lasito. “Pemeriksaan pada tersangka AM (Ahmad Marzuqi)

Bupati Jepara dilakukan hari ini untuk mengklarifikasi dugaan aliran dana dari tersangka ke hakim praperadilan,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah. Dalam kasus ini, KPK menetapkan 2 tersangka, yaitu Ahmad dan Lasito. Ahmad diduga memberi suap Rp 700 juta kepada Lasito. Suap diduga berawal ketika Ahmad dijerat sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah pada pertengahan 2017. Saat itu, Ahmad ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi penggunaan dana bantuan partai politik

DPC PPP Kabupaten Jepara 2011-2014. Tak terima atas penetapan tersangka itu, Ahmad mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Semarang. Agar gugatan praperadilannya diterima, Ahmad pun mendekati hakim Lasito melalui seorang panitera muda. “Hakim tunggal (Lasito) memutuskan praperadilan yang diajukan AM (Ahmad Marzuqi) dikabulkan dan menyatakan penetapan tersangka AM tidak sah dan batal demi hukum,” ucap Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di kantornya.■ dtc—sn .

Diduga Keracunan, 5 Pelajar Masuk RS JEPARA - Diduga keracunan, sejumlah siswa SD Negeri 1 Tahunan, Jepara harus dilarikan ke RSUD Kartini Jepara. Mereka mengalami mual dan pusing setelah mengkonsumsi es degan (kelapa muda). Kejadian ini berlangsung sekitar jam 11.00 WIB, Selasa (8/1). Pihak aparat keamanan masih terus mendalami apa penyebab kejadian ini. Kapolsek Tahunan, AKP Sutawa menyatakan, dari kejadian ini ada 5 orang siswa SD Negeri 1 Tahunan harus mendapatkan perawatan di RSUD Kartini Jepara. Mereka adalah Nunetta (10), Rahma aulia nazilla (10), Adella Azzahra (11), Aida Alfina (11) dan Ellena Dwi Anggita Azzahwa (9). Mereka mengalami sakit perut (mual) dan pusing kepala, pada jam pelajaran usai istirahat pertama. Menurut AKP Sutawa, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Dari keterangan para saksi, pada jam istirahat sekolah tersiar kabar ada diantara para murid ada ada jajanan es degan

(kelapa muda) disediakan secara gratis di depan sekolah mereka. Penjual es degan yang biasa mangkal di depan sekolah saat itu diketahui sedang diborong oleh tiga orang (2 perempuan dan 1 lak-laki). Mereka diduga mengendarai mobil Toyota Fortuner berwarna putih , yang diparkir di sebelah penjual es. “Murid-murid ada yang langsung meminum di tempat ada juga yang dibawa ke kelas. Setelah istirahat selesai dan pelajaran di mulai, barulah ada beberapa murid yang mengalami masalah pada perutnya,” ujar AKP Sutawa, Selasa (8/1). Dari saksi lain juga didapatkan keterangan, satu dari tiga orang yang memborong es degan tersebut menaburi ember berisi degan dengan serbuk putih. Satu orang lain dari mereka merekam kejadian ini dengan menggunakan kamera handphone. Keterangan-keterangan ini menurut Sutawa, masih akan terus ditindak lanjuti. Pihaknya juga masih akan meminta keterangan kepada sejumlah pihak yang diduga terkait

pada peristiwa ini. “Para korban yg masih di rawat di RSUD Kartini mengalami sakit mual, pusing dan sesak nafas. Sedangkan penjual es degan, merupakan pedagang yg biasa mangkal di tempat tersebut, namun tidak diketahui identitasnya,” tambah AKP Sutawa. Sementara itu secara terpisah Kasat Narkoba Polres Jepara, AKP Hendro Asriyanto menya-

takan pihaknya belum bisa memastikan apa yang ditaburkan di dalam es degan tersebut. Pihaknya sejauh ini hanya mengetahui hal itu dari keterangan saksi. Apakah yang ditaburkan tersebut merupakan narkoba atau bahan psikotropika, pihaknya belum bisa memastikan. Sisa es degan yang diduga menjadi penyebab kejadian ini juga masih akan diperiksa di Laborat. ■ dis-sn

DIRAWAT: Sejumlah murid SD Negeri I Tahunan, Jepara, harus dirawat di RSUD Kartini Jepara. Mereka diduga keracunan es degan yang dijual di depan sekolah mereka, pada Selasa (8/1). ■ Foto:Budi Santoso.

Awali Tahun 2019, CCAI Aksi Tanam Pohon BAWEN– Setiap tanggal 10 Januari, masyarakat dunia merayakan gerakan hari sejuta pohon sedunia. Sebagai bentuk kepedulian terhadap gerakan tersebut, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengawali tahun 2019 dengan mengadakan aksi penanaman ribuan pohon di sekitar lingkungan pabrik. Kegiatan yang dijalankan bersama masyarakat Dusun Karang Joho, Desa Samban, mendapatkan apresiasi positif dari karyawan Amatil Indonesia dan masyarakat sekitar. Kepala Desa Samban turut mengajak seluruh anggota karang taruna untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugroho SH turut hadir untuk memberikan kata sambutan dalam kegiatan penanaman pohon tersebut. Beliau menyampaikan rasa apresiasinya terhadap dukungan Amatil Indonesia untuk kebijakan pemerintah tentang kelestarian lingkungan melalui gerakan Satu Juta Pohon.

Menurutnya pohon memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat, yaitu: mengurangi kadar CO2 di udara dan menghasilkan O2; serta menahan laju air sehingga akan lebih banyak yang terserap ke dalam tanah. ”Dalam periode tahun 2018, Amatil Indonesia mendistribu-

sikan sekitar 30.000 bibit Sengon dan tanaman buah bagi masyarakat. Selain itu, kami juga memiliki inisiatif Coke Forest untuk mendukung petani dan masyarakat setempat dalam memproduksi padi di lahan yang kami sediakan, sambil memfasilitasi mereka untuk mengembangkan

MENANAM: Ida Lukitowati, Public Affairs & Communications CocaCola Amatil Indonesia Jawa Tengah bersama warga sekitar menenteng pohon untuk ditanam bersama. ■ Foto: dok.

kemampuan dalam menanam dan merawat pohon, membuat kompos dari ampas produksi Frestea, serta mendalami konsep reuse-reduce-recycle. Kami harap bahwa melalui kegiatan hari ini, masyarakat merasakan manfaat positif dari kegiatan ini, tidak hanya dalam fungsi ekologi, tetapi juga dalam fungsi ekonomi dan sosial,” ujar Ida Lukitowati, Public Affairs & Communications Coca-Cola Amatil Indonesia Jawa Tengah. Selain mendukung kegiatan lingkungan secara rutin, Amatil Indonesia juga selalu berupaya untuk mendukung pengembangan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial kemasyarakatan seperti pemberian bantuan pendidikan bagi anak-anak berprestasi di sekitar fasilitas Amatil Indonesia, penyediaan layanan kesehatan secara cuma-cuma di setiap poliklinik Amatil Indonesia, serta pengembangan bibit muda sepak bola melalui Coke Kicks. ■ sn—yan


Rabu Wage, 9 Januari 2019

9

23°C 32°C

22°C 33°C

23°C 33°C

23°C 32°C

21°C 32°C

23°C 33°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Caleg Nyabu Digerebek BARUSARI- Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra, bernama Arsa Bahra Putra (24) ditangkap polisi. Dia digerebek petugas Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang, kemarin, saat melakukan pesta sabu. menuju Pileg 2019.

Pelaku digerebek saat sedang pesta sabu di sebuah rumah di Jalan Sedayu Indah, Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Semarang. Arsa tercatat sebaagai caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil 1) nomor urut 2 yang meliputi Semarang Utara, Tengah, dan Timur. Dalam penggerebekan itu, polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,5 gram beserta alat isap bong. Selain mengamankan Arsa, polisi juga menangkap Agus (40) yang diduga sebagai tuan rumah. Berdasarkan informasi, rumah Agus ini dijadikan sebagai posko pemenangan Arsa sebagai Caleg DPRD Kota Semarang. Sejumlah relawan juga biasa berkumpul untuk konsolidasi dan mengatur strategi

n Pemeriksaan “Masih kita periksa. Detailnya nanti tunggu hasil pemeriksaan,” terang Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abioso Seno Aji, kepada awak media, Selasa (8/1). Kasat Resnarkoba Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yoga menambahkan, dari hasil pemeriksaan calon wakil rakyat untuk sementara mengaku sebagai pengguna. Pelaku juga menyampaikan baru mencoba barang haram tersebut setelah masa pencalegan “Dari pengakuannya (konsumsi sabu) dua hingga tiga bulan semenjak pencalegan,” kata Bambang Yoga. n M17-Ks

Merusak Citra, Proses Hukum

GERGAJI-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid akan berikan sanksi tegas kepada Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Semarang, Arsa Bahrain Putra (24) yang terlibat konsumsi narkoba. Atas kejadian tersebut, dia meminta untuk diproses secara hukum. “Yang jelas siapa pun calon (caleg) yang terlibat hukum bawa nama partai Gerindra kita kenakan reward dan Punishment. Kami sesalkan kejadian ini merusak citra, nama partai apalagi terlibat narkoba, ya kami minta proses hukum,” kata Abdul Wachid saat dikonfirmasi, kemarin. Meski ada salah satu caleg tertangkap menggunakan sabu, Abdul Wachid tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan di kepolisian. Nantinya laporan tersebut akan disampaikan ke pengurus DPP Partai Gerindra untuk menentukan sanksi. Bersambung ke hlm 10 kol 3

PEMBAGIAN KIOS: Para pedagang musyawarah pembagian los dan kios Pasar Banyumanik, Selasa (8/1). n Foto: Unggul Subagyo-Ks

Pengundian Kios Pasar Banyumanik Dimulai BANYUMANIKBantuan Kementrian Perdagangan terhadap pembangunan Pasar Banyumanik kini sudah selesai dibangun, sehingga tanggal 14 Januari harus ditempati para pedagang agar pasar semakin hidup untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar. Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto, Selasa (8/1) mengatakan, jumlah ada 201 los, 48 kios, kini masih dalam proses pengun-

dian para pedagang untuk menentukan posisi pedagang pekan depan menempatinya. Dikatakan Fajar, penempatan pedagang ke los dan kios Pasar Banyumanik adalah bukti bahwa bantuan Kementrian Perdagangan terhadap pembangunan Pasar Banyumanik kini sudah selesai dan dimanfaatkan para pedagang. Setelah para menempati Pasar Banyumanik yang baru, selanjutnya pasar yang lama

akan dibongkar sehingga tidak ada indikasi bahwa kios atau los Pasar Banyumanik yang baru dimanfaatkan untuk aset para pedagang. Sehingga diharapkan, pembangunan Pasar Banyumanik dapat berfungsi maksimal yang tujuannya juga untuk kesejahteraan para pedagang. Fajar mengakui bahwa Pasar Banyumanik yang kini telah dibangun megah dulu terkenal sebagai Terminal Ba-

Tingkatkan Program Magang Mahasiswa MUGASSARI-Universitas Stikubank Semarang (Unisbank) bersama Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) akan berupaya meningkatkan program magang bagi mahasiswa Unisbank.

CINDERAMATA: Rektor Unisbank Dr Safik Faozi bersama Kepala OJK perwakilan Jateng dan DIY, Aman Santosa saat menerima cinderamata di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di jalan Kyai Saleh Mugassari, belum lama ini. n Foto: SMN-Ks

Kerja sama tersebut terwujud saat sejumlah pejabat rektorat Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang mengunjungi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di jalan Kyai Saleh Mugassari, belum lama ini. Diantara pejabat rektorat Unisbank yang hadir dalam kunjungan diantaranya Rektor Unisbank Dr Safik Faozi, turut mendampingi juga Dr Yeye Susilawati, MM, Sekretaris Pengurus YPPMI, Dr Tristiana Rijanti selaku Anggota Pengawas YPPMI, Dr Edi Winarno, Wakil Rektor I, Dr Bambang Sudiyatno, Wakil Rektor II, Drs Widiyanto Tri Handoko, Wakil Rektor IV dan Dr Elen Puspitasari, Wakil Rektor IV. Rektor Unisbank, Dr Safik Faozi, menuturkan, bahwa hal ini adalah bentuk silaturahmi bagi kedua lembaga yaitu Unisbank dan OJK Jateng-DIY. Disampaikan pula bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan OJK

sudah lama sehingga perlu adanya sebuah komunikasi yang dibangun secara periodik untuk mempererat kerjasama yang selama ini sudah terjalin sebelumnya. “OJK bukanlah orang lain bagi Unisbank, karena OJK merupakan salah satu dewan penyantun Unisbank,”jelasnya.

Dicontohkan, saat terjadi bencana alam. Maka, baik camat, lurah maupun perangkat lainnya harus segera hadir di tengah tengah masyarakat. Tujuannya, supaya warga merasa diperhatikan dan terayomi.

n Menginginkan Tak hanya itu, sebagai abdi negara, Kukuh menginginkan para lurah menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, dan sikap kebersamaan positif lainnya. “Mari bersama sama membangun negeri ini sesuai peran masing masing. Jauhi narkoba, radikalisme, terorisme, ujaran kebencian dan berita bohong,” imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Camat Pedurungan, Siswantoro menyatakan, sependapat dan mendukung penuh arahan yang disampaikan Camat Pedurungan tersebut. Menurutnya, di tahun 2019 ini, kinerja para pegawai harus lebih baik. Terlebih, di tahun tersebut ada gelaran pemilihan Presiden, Wakil Presiden dan anggota Dewan secara serentak. “Maka pelayanan kepada masyarakat harua semakin prima. Manfaatkan teknologi secara cerdas dan berkomunikasi secara efektif,” kata dia. n SMN-Ks

n Komitmen Safik menambahkan dalam kunjungan ini, OJK dan Unisbank berkomitmen meningkatkan program magang mahasiswa, kuliah umum (general studium), kuliah terjadwal oleh OJK. “Bahkan tidak menutup kemungkinan melakukan riset bersama, hal ini tak lain meningkatkan kapasitas mahasiswa Unisbank menjadi lebih baik dan sehingga terserap di dunia industri perbankan,” ujarnya. Bersambung ke hlm 10 kol 6

Bersikap Total Dibutuhkan dalam Melayani Masyarakat Bersikap total atau sepenuhnya serta menjadi suri tauladan (figur) yang baik menjadi salah satu kunci sukses dalam melayani masyarakat. Tak hanya itu, secara global, kedua hal itu tidak dapat dilepaskan dari seseorang yang layak dianggap menjadi pemimpin yang baik. “Menurut kami, ada dua kunci dalam masyarakat. Yakni, totalitas dan figur yang baik,” tutur Camat Pedurungan, Kukuh Sudarmanto di sela sela aktivitasnya di Kantor Kecamatan Pedurungan, Selasa (8/1).

SEBAGAI pemangku wilayah di Kecamatan Pedurungan, Kukuh berpesan kepada lurah di lingkungan Kecamatan Pedurungan supaya terus berupaya meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan negara. Selain itu, para pemimpin di wilayah tersebut juga harus mampu menjadi suri tauladan yang baik, baik di lingkungan kelurahan, rumah tangga maupun masyarakat, tanpa mengenal lelah dan

putus asa. “Kami rasa jika bicara pengabdian, maka tidak ada jam kerja. Yang ada ialah jam pelayanan kepada masyarakat, baik siang, malam, hari libur maupun hari besar lainnya,” terangnya.

RAPAT BERSAMA : Camat Pedurungan, Kukuh Sudarmanto (tengah) saat memipin rapat bersama dengan jajaran petugas kecamatan di Kantor Kecamatan Pedurungan, Selasa (8/1). n Foto: SMN-Ks

nyumanik, sehingga masih banyak pedagang yang jualan tiket bus AKDP, AKAP. n Kesempatan Menurut Fajar, penjual tiket bus juga diberi kesempatan untuk menempati kios Pasar Banyumanik, sebab di depan Pasar Banyumanik juga masih sering dimanfaatkan untuk transit bus.AKDP dan AKAP. Bersambung ke hlm 10 kol 3

Rabu Wage, 9 Januari 2019 DHUHUR 11.48

15.13

18.05

Kamis (10/1)

19.18

04.08

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Berburu Kuliner

MEMASAK menjadi salah satu kegemarannya. Tak jarang jika ia selalu berburu cafe atau tempat tongkrongan lain sekadar mencari inspirasi resep baru. Inspirasi resep itu lalu diciptakannya saat di rumah. Meski bukan profesional, namun hal itu memiliki kepuasan tersendiri. Nurika Lisiani Pradananingrum, sedikitnya kini telah memiliki 32 resep masakan tradisional maupun modern, bahka lebih.Ia mampu membuatnya, mulai jenis kue dan makan-makanan. Tam hanya memasak, gadis yang akrab disapa Rikha ini juga hobi berburu kuliner unik untuk mendapatkan inspirasi menu memasaknya. “Berburu kuliner dapat dimanfaatkan untuk mengetahui makanan apa saja yang sedang berkembang serta tren kekiniaan,”kata dia kepada wartawan belum lama ini. Dari resep-resep baru yang diperoleh dan diolahya, tak jarang ia lalu memamerkan ke keluarganya. “Kadang semingu sekali kalau pas pulang ke rumah, aku selalu memasak sekaliigus bereksperimen. Meski cuma untuk dimakan keluarga. Adik, ayah dan ibu. Tapi aku cukup puas dengan menu yang aku hidangkan dihabiskan dan dinikmati. Itung-itung belajar masak sebelum menikah,’’ kata Rikha sembari tertawa. Lulusan Mahasiswi Pendidikan Guru

Bersambung ke hlm 10 kol 3 Foto: sunardi


10 SIMPANGLIMA Alumni SDN Kartini Gelar Reuni ALUMNI SDNegeri Kartini l, ll, lll dan lV angkatan 1982 Semarang mengadakan reuni akbar. Kegiatan itu akan dilaksanakan pada Minggu (13/1) mulai pukul 10.30 di Hotel Gets, Jalan MT Haryono Nomor 312- 316 Semarang. Narahubung Ida 085842356568, Yanti 085337274508, dan Atik 087832993948.■ rdi-Ks

Perkuliahan S-2 Kenotariatan PRODI Magister Kenotariatan (S-2) FH Unissula terakreditasi Amenyelenggarakan perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/- 2019. Info Laili Rohmah 082327577715, Ikrom 08586573006.■ rdi-Ks

Pendaftaran Program MM Untag PROGRAM Studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Untag Semarang (terakreditasi B) menerima pendaftaran mahasiswa baru untuk semester genap 2018/2019. Tersedia konsentrasi manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen keuangan. Program terbuka bagi lulusan S-1 dari semua bidang ilmu. Tempat pendaftaran Jl Imam Bonjol No 161 Semarang. Contact person Sulistiyani (082134492490), Frans Sudirjo (081325774200), Gita Sugiarti (089694177404), Rio Laksono (085640629776), dan Wicaksono Aji (089686848253). ■ rdi-Ks

Kuliah Magister Kenotariatan PROGRAM Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Unissula terakreditasi A membuka perkuliahan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Info Laili 082225395844. ■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Rabu Wage, 9 Januari 2019

Pelaku Penembakan Konter Dibekuk GAYAMSARI Penyidik Unit Reskrim Polsek Gayamsari Polrestabes Semarang menangkap pelaku penembakan konter handphone MJ Celluler milik Arif Firmansyah (28), di Jalan Tambak Dalam tak jauh dari Kantor Kelurahan Sawah Besar, Gayamsari pada Senin (7/1) sekitar pukul 09.00. Pelaku yang bernama Joko Dwi Prasetyo (23) tersebut ditangkap kurang dari delapan jam setelah kejadian itu, tak jauh dari rumahnya di Jalan Tambak Dalam 1 RT 2 RW 3, Sawah Besar, Gayamsari. Oleh petugas pelaku tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Gayamsari untuk diperiksa lebih lanjut. Namun saat melakukan pemeriksaan penyidik mengalami kendala lantaran pria tersebut kurang komunikatif dan tidak memberi jawaban yang sesuai saat ditanya atau tidak nyambung. “Saat kami tanya, jawaban yang bersangkutan tidak pernah sikron,” ungkap Kapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang Kompol Wahyuni Sri Lestari, Selasa (8/1) siang. Terkait hal tersebut, lanjut dia, pihaknya menduga kalau pelaku ada masalah kejiwaan hingga pihaknya memutuskan untuk membawa ke Rumah Sakit Amino

TUNJUKKAN BUKTI : Kapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang Kompol Wahyuni Sri Lestari menunjukkan barang bukti, saat berada di Mapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang, Selasa (8/1) siang. ■ Foto: SMN-Ks Gondohutomo untuk observasi kejiwaannya. “Untuk mengetahui kondisi kejiwaannya secara pasti, yang bersangkutan (Joko-red) kami bawa ke Rumah Sakit Amino untuk diobservasi, kata dokter di sana hasilnya akan diketahui kurang lebih tiga pekan,” jelasnya. ■ Menjerat Disinggung pasal apa yang dikenakan kepada pelaku, Wahyuni membeberkan, pihaknya akan menjerat Joko dengan Pasal 406 KUHP tentang pengerusakan dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara. “Tapi untuk proses hukum lebih lanjut kami masih menungga hasil observasi kejiwaan dari rumah sakit. Kalau

indikasi ada gangguan kejiwaan maka tidak sampai ranah pengadilan, namun kalau tidak ditemukan ada gangguan kejiwaan, proses hukum akan kami lanjutkan sesuai aturan yang berlaku,’’ ungkapnya. Kasus tersebut bermula saat Yuli Astuti (21), warga asal Cawas, Klaten bersama pemilik konter handphone tersebut yang tak lain adalah kakak iparnya menjaga tempat usaha tersebut. Saat itu keduanya duduk tepat di bekakang etalase tempat untuk menjual barang dagangan mereka. Dalam posisi tersebut, tibatiba datang pengendara sepeda motor yang kemudian tepat di depan konter tersebut.

Setelah itu, pria tersebut turun dari kendaraannya itu dan langsung mengeluarkan pistol Airsoft Gun dan mengarahkan ke konter tersebut. Lalu, pria tersebut melepaskan tembakan sebayak lima kali. Beruntung tembakan tersebut mengenai kaca etalase tersebut. Hal itu membuat Yuli dan kakak iparnya selamat dari aksi penembakan tersebut yang diduga bermotif sakit hati lantaran cinta pelaku ditolak oleh Yuli. Setelah melakukan penembakan tersebut pelalu langsung meninggalkan lokasi. Adapun, pemilik konter tersebut bergegas ke Mapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian tersebut. ■ SMN-Ks

81 Advokat Diambil Sumpah

72 Armada BRT Gunakan Perpaduan Gas dan Solar BALAIKOTA- Program converter gas BRT Trans Semarang sudah berjalan. Kini, sebanyak 72 armada dari Koridor I,5,6, dan 7 dan koridor Bandara telah dipasang alat konveter Bahan Bakar Gas (BBG). Pemasangan sudah selesai pada Desember 2018 lalu. Program Conventer Gas BRT Trans Semarang itu pun rencananya akan diluncurkan pada Rabu (9/1) di Patra Convention Hotel Semarang. Bersamaan dengan acara itu juga digelar Seminar Nasional “Transportasi Membangun Mimpi”. Menghadirkan Master of Ceremonies (MC) Cak Lontong. ‘’Penggunaan BBG ini sebagai upaya konversi bahan bakar minyak (BBM) menjadi BBG. Emisi kendaraan lebih rendah dan ramah lingkungan. Biaya operasional lebih murah karena penghematan bahan bakar, dan mesin lebih awet. Lebih hemat karena operasional armada, biaya bahan bakar gas lebih murah,’’ ujar Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Ade Bhekti Ariawan, kemarin. Rencananya akan hadir dalam acara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM, Igansius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dan kepala daerah seluruh ndonesia. Juga dijadwalkan hadir, Delegasi dari Jepang seperti Wali Kota Toyama City, Jepang. Ade menjelaskan, sebelumnya Uji coba penggunaan bahan bakar gas telah dilakukan Senin, 23 Juli 2018 lalu dengan menempuh jarak 16,5 km. Dilakukan pada bus sedang (medium) untuk mengetahui konsumsi penggunaan bahan bakar solar yang terpakai. Uji coba ini juga untuk mengetahui performa mesin yang telah terpasang conveter gas CNG. Perbandingan hasil konsumsi bahan bakar solar dengan bahan bakar standar (hanya solar) membutuhkan 5,5 liter dengan biaya Rp 28.325. Sedangkan untuk bahan campuran (solar + CNG) membutuhkan 1,48 liter solar dan gas CNG 4,02 Lsp dengan biaya total Rp 20.084 (dengan patokan harga gas di Jakarta Rp.3.100). Konversi ‘’Konversi bahan bakar yang saat ini diterapkan pada BRT Trans Semarang diharapkan mendapat sambutan positif oleh berbagai pihak,’’ tambahnya. Sebelumnya Pemkot Semarang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Toyama City Jepang dalam program konversi bahan Bakar dari Solar menjadi Gas. Penandatanganan MOU kedua belah pihak telah dilakukan pada 14 Desember 2017 lalu. Pembiayaan program konversi dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas (BBG) sebesar Rp 10 Miliar. Telah disetujui Kementerian Lingkungan Hidup Jepang untuk pembiayaan dibiayai 50% dengan skema Joint Crediting Mechanism (JCM). Sisa pembiayaan 50%, ditanggung APBD Kota Semarang. Hingga Desember 2018 armada Trans Semarang telah terpasang bahan bakar gas (BBG). SMN-Ks

GAJAHMUNGKUR - Sebanyak 60 calon advokat yang tergabung dalam wadah Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) dan 21 calon advokat dari Federasi Advokat Seluruh Indonesia (Ferari) resmi diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jateng, Nommy HT Siahaan dalam sidang terbuka di Hotel Grasia, Selasa (8/1). Sidang terbuka yang dipimpin langsung Ketua PT Jateng tersebut disaksikan Ketua Bidang Pengangkatan Advokat dan Penyumpahan DPP Ikadin Rusdin Ismail yang sekaligus melakukan pelantikan calon advokat, Ketua Umum DPP Ferari, H Teguh Samudera, Sekjen DPP Ferari, Kores Tambunan, Ketua dan Sekretaris DPD Ikadin Jateng, H Rangkey Margana dan HM Rofian dan jajaran pengurus DPD Fefari Semarang dan Jateng. Hadir pula Ketua DPC Peradi Semarang, M Muhammad Reza, Ketua DPD HAMI Jateng, Sujiarno Broto Aji, Ketua IPHI Jateng, Muharsuko Wirono. Ketua PT Jateng dalam sambutannya seusai melakukan penyumpahan meminta para advokat yang baru diambil sumpahnya untuk menjadi lawyer yang bekerja dengan baik, dan mampu menjadi berkat bagi banyak orang. Menurut Nommy, ada dua tugas yang diemban oleh advokat. Pertama secara kosntitusional dan aturan undang-un-

Berburu.... (Sambungan hlm 9) Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ini mengaku mencari resto atau kafe unik. Bersama teman-teman dan terkadang keluarganya. ‘’Aku suka berburu kuliner untuk inspirasi masak karena setiap tempat pasti punya ciri khas masing-masing. Bagiku dengan orangtua dan adik-adik

Pengundian...(Sambungan hlm 9) “Bus AKAP dari Semarang jurusan Jakarta, sering mengambil penumpang di Banyumanik,” kata Fajar. Dikatakan Fajar, image Pasar Banyumanik sebagai terminal akan dirubah menjadi pasar sehingga diharapkan fungsi pasar

Merusak....(Sambungan hlm 9) ■ Evaluasi “Kita mengikuti (proses hukum). Dari proses hukum nantinya evaluasi bersama DPP. Sanksi mulai dari peringatan

DIAMBIL SUMPAH: Sebanyak 81 calon advokat resmi diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jateng, Nommy HT Siahaan dalam sidang terbuka di Hotel Grasia, Selasa (8/1). ■ Foto: Ist-Ks dang advokat juga bagian dari penegak hukum. Untuk itu pihaknya meminta permasalahan yang bengkok-bengkok diluruskan dan yang salah diperangi, bukan diikuti. ■ Pemberi Jasa Sementara di sisi lain, advokat sebagai pemberi jasa profesi, yang tentunya mengharapkan daru keuntungan materi yang bersifat pribadi sebagai pemberi jasa. ‘’Maka tentunya dua hal itu berbeda, sebagai penegak hukum harus lurus, yang salah harus disalahkan, dan benar harus diperjuangkan atau ditegakkan.

Karena itu kami minta kepada saudara-saudara lakukan dengan sebaik-baiknya dan selalu jujur serta berlaku baik dengan semua subjek, termasuk klien,’’ pesannya. Sementara Sekretaris DPD Ikadin Jateng, HM Rofian berpesan kepada para advokat yang baru diambil sumpahnya jangan sekali-kali menelantarkan atau pun merugikan klien. Menurut dia, seorang advokat harus memberi pendampingan atau pun melakukan pembelaan secara maksimal hingga selesai. ‘’Saya minta, khsusunya advokat anggota Ikadin jangan sekali-

suka dengan apa yang aku masak sudah cukup karena itu mempunyai nilai kebahagiaan tersendiri,’’ujar anak pertama dari 3 bersaudara pasutri Pramono dan Sri Sudanarti ini. Disinggung dari kegemarannya itu, dara kelahiran Kendal,10 Agustus 1994 ini juga mengakui tak begitu saja menyia-yiakan. Ia mengajui sudah memiliki rencana atas hobi memasaknya itu.

Usai lulus kuliah ia akan membuat bisnis kuliner sejenis resto dan cafe. Namun ia menyebutkan untuk semua menunya harus dibuat dengan menu tradisional sajian modern. ‘’Angan-anganku punya usaha sendiri. Nanti semua pelangganku, aku masakiin dari menu yang dibuat dari tanganku langsung,”selorohnya yang kini jadi seorang guru Demak itu.■ rdi-Ks

Dalam kunjungan ini rombongan Unisbank diterima oleh Kepala OJK perwakilan Jateng dan DIY, Aman Santosa dan sejumlah pejabat OJK lainnya. Kunjungan disambut secara positif. “Bagaimanapun OJK penting dan perlu untuk bersinergi dengan banyak pihak, termasuk salah satunya perguruan tinggi,” kata Aman. ■ SMN-Ks

tradisional yang telah berubah semi modern menjadi lebih maksimal. Sementara itu, Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) sub Pasar Banyumanik Arif Jatmiko berharap agar pembagian los dan kios dapat memenuhi kebutuhan azas keadilan.

Arif yang berjualan tiket bus mengakui ada sembilan kios untuk jasa penjualan tiket bus, sebab sejak dulu Pasar Banyumanik justru terkenal sebagai terminal, sehingga banyak kios yang dimanfaatkan untuk penjualan tiket bus AKDP dan AKAP. “Di sini, bus seperti jurusan ke

Jakarta mengambil penumpang di Pasar Banyumanik sebab untuk transit,” ucapnya. Dikatakan Arif, penjualan tiket juga merupakan jasa perdagangan. Ada transaksi jual beli sehingga penjualan tiket bus juga merupakan suatu perdagangan jasa. ■ bgy-Ks

lisan, tertulis, hingga pemecatan. Itu semua ranah dari DPP yang memutuskan,” jelasnya. Dalam aturan partai sendiri menerapkan kasus narkoba dan korupsi menjadi perhatian serius bagi Partai Gerindra. Untuk itu,

Gerindra tidak segan akan memberikan sanksi berat kepada semua anggota dan kader yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut. “Seperti ini jelas kita akan ada sanksi. Sabu itu kan termasuk

narkoba. Dan narkoba serta korupsi itu menjadi perhatian sangat serius bagi Gerindra. Sehingga sanksi tetap akan kita jatuhkan apabila nanti terbukti bersalah,” tegasnya. ■ M17-Ks

kali melanggar kode etik, karena sanksi telah menunggu. Jadilah advokat profesional dan selalu taat dengan kode etik dan undang-undang,’’ tegasnya. Di sisi lain menurut Teguh Samudera, advokat adalah profesi mulia. Untuk itu pihaknya meminta wujudkan peran profesi yang berkualitas dan setiap advokat harus memiliki integritas yang bagus. ‘’Ke depan siapa yang berkualitas bakal menjadi rebutan pasar maupun masyarakat yang membutuhkan jasanya. Tentunya kualitas skill dan trush atau kepercayaan tetap diasah dan dijaga,’’ tegasnya. ■ SR-Ks

Tingkatkan....(Sambungan hlm 9)


Rabu Wage, 9 Januari 2019

11

PEMBANGUNAN : Para pekerja mengerjakan kontruksi bawah meliputi pekerjaan urugan tanah kembali, pembesian slof dan pekerjaan begisting slof di bangunan baru MI Nurul Islam Ngaliyan yang terdampak tol SemarangBatang, Selasa (8/1).■ Foto:SMN-Ks

■ Pembangunan Gedung MI Nurul Islam Baru 10 Persen

Siswa Tempati Gedung Sementara NGALIYAN- Bangunan pengganti MI Nurul Islam yang berada di Ringinwok Kelurahan Ngaliyan, saat ini progresnya baru 10 persen. Sekolah yang semula berada di samping masjid Baiturrahman Ngaliyan itu terkena dampak pembangunan proyek Tol Semarang-Batang seksi V. Gedung baru yang dibangun sejak September 2018 itu diperkirakan selesai akhir Maret 2019. Sekretaris Yayasan Baiturrahim Ringinwok, Roma Winanto menyebutkan, bangunan baru ini nantinya akan memiliki 19 ruangan ukuran 7x8 meter. “Target selesai tujuh bulan. Harapannya tujuh bulan selesai ketika tahun

ajaran baru, sehingga anak-anak bisa sudah langsung menempati gedung baru,” ungkap Roma di Masjid Baiturrohman Ringinwok, Selasa (8/1). Pantauan di lapangan saat ini pekerjaan kontruksi bawah meliputi pekerjaan urugan tanah kembali, pembesian slof dan pekerjaan begisting slof. Rencananya lahan seluas 2171 meter

persegi itu akan dibangun tiga lantai. Sementara, siswa MI Nurul Islam masih menempati gedung sementara atau semipermanen berdekatan dengan pembangunan gedung baru berjarak 200 meter. Roma berharap target tujuh bulan selesai tepat waktu, karena masih ada satu jenjang pendidikan TK Nurul Islam yang sampai saat ini masih dikontrakan di jalan Panembahan Senopati atau belakang SMP 16 Semarang. ■ Bangunan Ada sekitar 484 siswa MI Nurul Islam yang menempati bangunan

semipermanen, sementara TK Nurul Islam sejumlah 150 siswa masih menempati di bangunan kontrakan. Hal tersebut karena bangunan semipermanen tidak mencukupi jika ditempati bersama-sama. Yayasan Baiturrohman Ringinwok membawahi TK Nurul Islam, RA Nurul Islam, Masjid Baiturrohman dan Makam Muslim Ringinwok. Sementara untuk masjid Baiturrohman Uang Ganti Rugi (UGR) sudah dibayar pemerintah dan tanah pengganti juga sudah disediakan menjadi satu komplek dengan gedung baru.

Kekerasan Seksual Perempuan Masih Tinggi MUGASSARI- Dari berbagai bentuk kekerasan, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak masih menjadi ancaman. Tercatat, pada 2018 terdapat sebanyak 300 pengaduan kasus terkait kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Hal itu disampaikan Psikolog sekaligus Pendamping Korban Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Seruni, Yoke Indira Diana Mayorita. Dia menyebutkan, dari 300 pengaduan kasus, 80 diantaranya ditangani oleh PPT Seruni. “Sebanyak 80 kasus itu merupakan kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Be-

berapa memang kami kedatangan korban laki-laki untuk pengaduan, tetapi kami hanya memberi konseling awal tidak memberikan pendampingan lanjutan,” ujar perempuan yang akrab disapa Yori itu, kemarin. Dia menambahkan, pihaknya hanya fokus menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun memang tidak menutup kemungkinan laki-laki bisa menjadi korban kekerasan seksual. “Beberapa kasus kekerasan seksual biasanya berhenti diusut karena beberapa faktor. Misalnya alat bukti yang kurang hingga tidak adanya

saksi,” paparnya. Saat proses di Berita Acara Pemeriksaan (BAP), lanjut dia, juga menjadi hal yang cukup sulit. Saat itu, kondisi korban masih belum stabil dan belum siap untuk kembali memceritakan hal yang dialaminya. ■ Menarik

“Sedangkan untuk saksi, kami tidak bisa menarik saksi begitu saja karena keterangan yang didapat akan sangat membantu proses penyidikan. Hal ini perlu disosialisasikan ke masyarakat tentang hal apa yang harus dilakukan jika menjadi korban,” ujar dia.

Dia membahkan, korban kekerasan harus segera visum. Hasil visum bisa menjadi alat bukti kuat bagi korban untuk menjerat pelaku. Selain itu, saksi tidak selalu berasal dari orang yang melihtat kejadian secara langsung. Saksi bisa juga meruakan orang yang melihat korban atau pelaku sebelum atau sesudah kejadian. “Jika terjadi hal demikian, pelaporan pertama bisa langsung ke PPT Kecamatan. Sehingga nantinya kami bisa dengan mudah untuk mendampingi,” katanya.■ SMNKs

■ Perkumpulan Helo Club Rayakan HUT Ke-3

Tetap Rukun dan Ceria di Usia Senja PECINAN - Raut muka Tan Fe Ing nampak ceria. Perempuan berusia 67 tahun ini nampak semangat, duduk bersama teman-temannya menyaksikan pentas seni di panggung ruangan sebuah restoran di Jalan Gajahmada. Jauh-jauh dari Kota Solo, kali ini dia datang khusus untuk bertemu temanteman lamanya semasa kecil dahulu. Tan Fee Ing adalah salah satu dari ratusan anggota Helo Club, yang merupakan wadah aktivitas bagi para lansia di bawah perkumpulan alumni eks sekolah Tionghoa Hwee Kwan (THHK) atau Lung Hwa.

Bersama ratusan temannya Minggu (6/1) malam, mereka merayakan HUT ke-3 perkumpulan Healthy and Lovely (Helo) Club. Mereka yang pentas di panggung adalah temanteman mereka sendiri. Menyanyi dan memainkan pentas drama lucu. Meski berusia tua, rata-rata di atas 50-an tahun, mereka berkostum anakanak ketika pentas di panggung, mengundang tawa penonton yang merupakan teman sendiri sesama alumni. Helo Club sendiri dibentuk bukan sekadar untuk kumpulkumpul. Ada muatan positif di antara mereka, yaitu wadah

PENTAS SENI: Para anggota Helo Club yang berusia senja melakukan pentas seni untuk merayakan HUT ke-3 perkumpulan tersebut di Restoran Gajahmada, Semarang, belum lama ini. Foto: Ist

untuk bersilaturahmi agar tidak merasa sepi di masa tua. Adalah Sie Miauw Ling (70), Ketua Helo Club, dibantu oleh ketiga wakilnya, Wang Ie Ciang (66), Liong Kiem Sioe (63) dan Tan Fee Ing (67), merupakan para wanita yang menjadi motor bagi teman-temannya yang sudah memasuki usia tua, untuk tetap bersemangat. Di tangan perempuanprempuan yang mendapat julukan Srikandi THHK inilah, para alumni eks sekolah Tionghoa tertua di Semarang, Tionghoa Hwee Kwan (THHK) di Semarang atau juga disebut Lung Hwa, masih tetap guyub dan bersemangat. THHK berdiri tahun 1904 di Gang Tengah 73, dan ditutup pada tahun 1965 sebagai dampak dari situasi politik kala itu. ‘’Sewaktu sekolah kami ditutup, ada yang belum tamat SMA seperti saya, ada juga yang masih SD. Sejak itu kami berpisah. Terpencar di berbagai kota, bahkan ada yang di luar negeri. Namun kami bersyukur sampai usia tua begini kami tetap bisa bersatu dalam wadah alumni THHK, dan berkegiatan di Helo Club,’’ kata Sie Miauw Ling

didampingi para wakilnya. ■ Positif

Di tangan para pengurus itu, perkumpulan menjadi hidup. Mereka berkegiatan positif secara rutin. ‘’Di Helo Club kami berkegiatan rutin setiap hari Minggu di sekretariat THHK, Jalan Gang Tengah 73. Mengadakan kegiatan senam bersama, juga secara berkala mengadakan cek kesehatan,’’ kata Nyonya Wang Ie Ciang yang ketika sekolah THHK ditutup, masih duduk di bangku kelas 5 SD. Dengan mengadakan kegiatan positif tersebut, mereka terjaga kesehatan fisiknya. Selain merasa bugar, juga hati mereka gembira karena masih bisa berkumpul bersama teman-teman. ‘’Kami bisa bersilaturahmi, sekaligus menjaga agar tetap sehat jasmani dan rohani,’’ kata Nyonya Liong Kiem Sioe, jebolan kelas IV SD THHK. Bahkan bukan hanya untuk kesehatan dan silaturahmi, namun ajang perkumpulan mereka menjadi wadah agar sehat jasmani dan rohani. Kalau sehat jasmani dan rohani, hati bahagia, maka bisa panjang umur. ■ Soetjipto-die

“Informasi terakhir tadi pagi dari Jasamarga menanyakan tentang pembangunan masjid, katanya akan dibahas dengan direksi. Harapannya bisa secepatnya bisa menempati gedung baru. Karena jika masih berdiri disekitar tol juga kurang efisien, kebersihan terabaikan, dan kotak infak juga hilang,” imbuhnya. Selain itu, Pengawas pembangunan gedung baru MI Nurul Islam, Ary Abdul Somad mengatakan, struktur bawah dan pondasi sudah berdiri. Untuk saat ini akan dilakukan begisting slof atau pengecoran bawah. ■ SMN-Ks

Revitalisasi Kota Lama Rampung Akhir Maret KOTA LAMA—Revitalisasi Kota Lama ditargetkan bisa rampung akhir Maret mendatang. Saat ini proses pembangunan sudah mencapai sekitar 85%. Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, proses revitalisasi Kota Lama diharapkan bisa selesai pada akhir Maret mendatang. Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai sekitar 85%. Pembangunan penataan Kota Lama sampai tiga bulan ini harus selesai. Foto: dok “Tahun lalu untuk Hevearita Gunaryanti R pengerjaan ducting (saluran kabel) dan drainase (saluran air) memakan waktu lama. Saat ini pengerjaan tersebut sudah selesai semua. Tahun ini tinggal pemasangan batu andesit dan paving. Tiga bulan ini saya rasa selesai,” tuturnya belum lama ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelaksana proyek PT Brantas dan Kementerian PUPR. Mereka menyatakan akhir Maret akan selesai. Setelah itu, pengunjung Kota Lama Semarang dipastikan bisa menikmati keindahan kawasan yang digadang-gadang menjadi warisan budaya dunia (world heritage) dalam waktu dekat. Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah menuturkan, penataan Kota Lama akan disesuaikan dengan masterplan yang ada. Masterplan Kawasan Kota Lama Semarang yang dibagi dalam tiga zona. ■ Branjangan

Zona pertama terdiri dari Jalan Tawang, Merak, Garuda, Branjangan, Nuri, Cendrawasih, Kedasih, Srigunting, Sleko, Kutilang, Mpu Tantular, Kasuari, dan Merpati. Sedangkan Zona dua terdiri dari Jalan Kenari, Pinggir Kali Semarang, Perkutut, Lentjen Suprapto, Suari, Kepodang, Sendoro, Gelatik, serta Jurnatan. Dan untuk zona ketiga terdiri dari Kolam Retensi Mberok serta Kolam Retensi Bubakan. Penataan Kota Lama dikerjakan dua tahun anggaran dengan nilai Rp 156 miliar. Tahun anggaran yang pertama sudah dimulai pada bulan November 2017 jadi targetnya Maret 2019 bisa diselesaikan. Dikatakannya, penyelesaian revitalisasi tersebut mundur dari jadwal yang semula selesai Desember lalu dikarenakan adanya perubahan desain menjadi Maret 2019. Perubahan desain yang dimaksud di antaranya mengenai pemasangan ducting yang tadinya akan dipasang di samping kanan dan kiri jalan kemudian diganti di tengah. Selain itu ada perubahan lainnya. Seperti jenis paving yang dulunya paving biasa diganti andesit. Perubahan-perubahan itu butuh waktu sehingga molor penyelesaiannya, diharapkan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan dan akhir Maret bisa diresmikan.■ SMN-Ks


KEDU - BANYUMAS

Rabu Wage, 9 Januari 2019

BONGKAR LAPISAN BETON : Pekerja membongkar lapisan beton di ruas Jalan Gerilya Purwokerto, Selasa (8/1) karena ditemukan adanya indikasi penurunan kualitas.■ Foto: SMN/Dian Aprilianingrum-ad

Lapisan Beton di Jalan Gerilya Dibongkar Maksimalkan Pelayanan ke Masyarakat MAGELANG – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi meminta seluruh anggota Polri, utamanya yang bertugas di Polres Magelang Kota untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tugas utama kepolisian. “Saat ini polisi sudah tidak zamannya lagi menjadi tuan, melainkan menjadi pelayan masyarakat yang baik,”kata Brigjen Pol Ahmad Luthfi pada saat peresmian aplikasi Elang Kota (Elektronik Layanan Masyarakat Polres Magelang Kota), Selasa (8/1). Ahmad Lutfi mengatakan, layanan aplikasi berbasis android yang diluncurkan Polres Magelang Kota tersebut merupakan salah satu wujud dari jajaran kepolisian untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, khususnya yang berada di wilayah Kota Magelang. Ia juga menilai layanan yang diluncurkan Polres Magelang Kota tersebut merupakan salah satu terobosan baru untuk memenuhi tuntutan di era globalisasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Di tingkat Polda Jateng, kita sudah punya aplikasi Smile Police (Sistem Manajemen Informasi Kepolisian),” katanya. Ia menambahkan, kehadiran aplikasi layanan berbasis android dari Polres Magelang Kota ini juga untuk memutus rantai pungutan liar ( pungli), suap dan lainnya serta memutus alur birokrasi yang dinilai ribet dan menyusahkan masyarakat.■ Ias-ad

PURWOKERTO- Sejumlah titik lapisan cor beton di ruas Jalan Gerilya Purwokerto terpaksa dibongkar karena ditemukan ada indikasi penurunan kualitas saat dikerjakan beberapa waktu lalu. Sepanjang jalan nasional tersebut sejak 2018 lalu ditingkatkan dengan lapisan cor beton, setelah sebelumnya memakai aspal hotmix, namun sering berlubang dan bergelombang. Sehingga sering dikeluhkan pengguna jalan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ajibarang, Banyumas, Klampok, Banjarnegara Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Christianto Budi Raharjo mengatakan, pembongkaran dilakukan karena di beberapa titik ada temuan kualitas pembangunan jalan tidak sesuai dengan ketentuan. Sehingga direkomendasikan untuk disesuaikan, dengan cara lapisan beton dibongkar dan akan dicor

ulang. “Dari hasil uji mutu laboratorium Jalan Gerilya lapisan betonnya ada yang tidak seuai, sehingga diminta penyedia jasa untuk membongkar lagi,dan pihak penyedia juga bersedia,” katanya, Selasa (8/1) kepada wartawan di Purwokerto. Menurutnya, jalur yang dibongkar hanya satu jalur, yakni di sebelah utara. Sedangkan di sebelah selatan sesuai dengan dengan ketentuan. Meski yang dibongkar hanya di lajur sebelah utara, namun, kata dia, di lajur ini sebagian tetap bisa digunakan pengguna jalan. Untuk titik lapisan yang dibongkar, sementara ditutup dari arus lalu lintas, dan diarahkan masuk ke lajur selatan lebih dulu.

“Ruas jalan beton yang dibongkar sekitar 800 meter. Ini ada di tiga titik, yakni di dekat perempata Samsat dan depan Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto,” jelasnya. Dia menjelaskan, secara keseluruhan ada 160 segmen yang dibongkar yang terdapat di tiga titik lokasi tersebut. Pembongkarannya, lanjut dia, sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga hari lalu, dan dijadwalkan bisa selesai kemarin. ■ Mempercepat Pembongkaran menggunakan alat berat untuk mempercepat penanganan. Jika dikerjakan manual akan memakan waktu cukup lama. Untuk proses pengerjaan dilakukan oleh puluhan pekerja, mulai pagi sampai sore. “Setelah selesai dibongkar, lalu akan dicor lagi, dan ini diupayakan bisa selesai seminggu,” katanya. Lebih lanjut Christianto

mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk memperkuat dan memperpanjang umur beton dan tidak dikomplain oleh masyarakat atau pengguna jalan. “Umur lapisan beton itu dirancang bisa kuat dan awet sampai 20 tahun ke depan, sehingga kalau dari awal pengerjaaannya sesuai ketentuan, maka jalan ini bisa lebih awet,” katanya. Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas dan memperlancar keluar masuk alat berat untuk aktivitas pembongkaran, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemkab Banyumas, untuk memasang rambu-rambu penanda. “Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan karena terganggu sementara dari kegiatan ini. Mohon dukungannya juga supaya agar ini berjalan lancar,”pintanya.■ SMN/G22-20-ad

Pengawasan WNA Diperketat pada 2019

KUMUH : Pedagang memperlihatkan kondisi kumuh TPSS Pasar Kutowinangun, Kebumen, Selasa (8/1).■ Foto: SMN/Arif Widodo-ad

TPSS Pasar Kutowinangun Dikeluhkan KEBUMEN –Tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Pasar Kutowinangun, Kebumen dikeluhkan pedagang dan pembeli. Pasalnya, tempat yang terdapat tumpukan sampah itu menimbulkan bau tidak sedap. Di samping itu, TPSS yang tergenang air itu juga membuat kesan semakin kumuh. Sehingga menjadikan pedagang serta pembeli tidak betah. “Kondisinya sangat menganggu,” kata Jamingan (54), salah satu peddagang Pasar Kutowinangun, kemarin. Seperti terlihat genangan air pada Selasa (8/1) yang bercampur dengan ceceran sampah di sekitar lapak-lapak pedagang . Menurut Jamingan, kondisi kumuhnya TPSS Pasar Kutowinangun itu sudah sekian lama terjadi. “Kondisi terparah biasanya terjadi saat musim penghujan,” ungkapnya. Selain sampah yang berserakan dan dikerumuni lalat, adanya genangan air itu turut menjadi pemicu bau busuk di lokasi tersebut. Lebih lanjut, gangguan yang dirasakannya selama ini yakni pernapasan maupun gatal-gatal. Terlebih lokasi pembuangan sampah juga tidak jauh dari warung makan pasar. Sehingga saat makan terasa kurang nyaman karena baunya yang cukup menyengat. Menanggapi hal tersebut , bagian keamanan pasar Umar Senoaji yang mewakili Kepala UPT Pasar Kutowinangun Mulyadi menjelaskan, kondisi TPSS tersebut tidak terlepas lalu lalang truk pengangkut sampah. Mengingat, lokasi itu dahulunya empang yang ditimbun. “Penanganannya akan dilakukan pengurukan serta pembersihan berkala,” terangnya. Menurut Umar, pengelolaan sampah yang kurang baik diakuinya terjadi di seluruh pasar tradisional Kebumen. Dan kondisi di Pasar Kutowinangun dinilai belum begitu parah. ■ SMN/K5-66-ad

WONOSOBO - Mulai tahun 2019, pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Wonosobo, Jawa Tengah, diperketat. Jika dulu pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) hanya dilakukan per kabupaten, kini pengawasan diperluas hingga tingkat kecamatan. “Keberadaan orang asing yang berada di wilayah kerja kami, menjadi tanggungjawab aparat Imigrasi Wonosobo, dalam hal pengawasan baik itu yang telah memiliki ijin tinggal maupun tidak,” tegas Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian

Kantor Imigrasi Wonosobo, M Iqbal Ma’ruf, Selasa (8/1). Menurut Iqbal, tugas dan fungsi Imigrasi Wonosobo, selain penerbitan paspor bagi WNI, juga melaksanakan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di wilayah kerja Imigrasi Wonosobo. “Kalau dulu tim pengawasan orang asing hanya per kabupaten, tahun 2019 ini pebgawasan dilakukan per kecamatan di seluruh wilayah kerja Imigrasi Wonosobo,” tambahnya. ■ Kurang Oleh karena itu, dalam kalender kerja 2019, Imigrasi

Winosobo berencana melakukan kegiatan berupa tim pengawasan orang asing per kecamatan di seluruh wilayah kerja Imigrasi Wonosobo, yang meliputi Kabupaten Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Magelang dan Kota Magelang. Karena selama ini, Imigrasi Winosobo hanya mengadakan kegiatan dan rapat tim pengawasan WNA di tiap kabupaten, namun hal tersebut dirasa masih kurang. “Mengingat informasi keberadaan orang asing yang didapat masih dirasa minim, karena mayoritas letak geografis yang ada di wilayah

kerja Imigrasi Wonosobo, berupa perbukitan dan dataran tinggi. Maka perlu adanya sebuah inovasi dengan membentuk tim pora di tiap kecamatan yg terdiri dari Imigrasi, Kepolisian, TNI, Pemda dan beberapa instansi terkait lain,” tambahnya. Nantinya, lanjut Iqbal, dapat memantau kegiatan maupun keberadaan orang asing hingga tingkat kecamatan, dengan harapn dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan. Karena sesuai dengan undang-undang keimigrasian, keberadaan orang asing harus dipantau dalam aktivitas sehari-hari.■ ali-ad

Bawaslu Tertibkan Ratusan APK

TERTIBKAN APK : Petugas Satpol PP Pemkab Purbalingga menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang melanggar di Kecamatan Kutasari dan Bojongsari.■ Foto :Joko Santoso-ad

PURBALINGGA – Bawaslu Kabupaten Purbalingga menertibkan lebih dari 100 alat peraga kampanye (APK) di Kecamatan Kutasari dan Bojongsari, Selasa (8/1). Penertiban dilakukan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kutasari dan Bojongsari bersama dengan Satpol PP kecamatan setempat. Komisioner Badan Pengawas Pemulu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga Divisi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi, Setiawati mengatakan APK yang ditertibkan yakni APK yang dipasang di tempat terlarang seperti pohon, melintang di jalan dan di tiang listrik. “Selain itu, APK yang terpasang di tempat ibadah, sarana pendidikan, dan instansi pemerintahan juga dilaksanakan penertiban. Adapun APK yang telah ditertibkan terdiri atas bendera, stiker, banner serta baliho,” katanya. Setiawati menjelaskan dasar dari pemasangan APK meliputi UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Perbawaslu Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Badan Pengawas Pemilu Nomor 28 Tahun 2018 tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dan PKPU Nomor 33 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. ■ Taati Aturan Selanjutnya tentang Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Purbalingga serta yang terakhir Perbup Purbalingga Nomor 66 Tahun 2018 tentang Pengaturan Fasilitas Umum sebagai Lokasi Kampanye dan Pemasangan Bahan Kampanye serta APK pada Pemilu Tahun 2019. “Kami mengimbau kepada tim sukses capres maupun caleg peserta pemilu untuk menaati aturan pemasangan APK. Kalau di lapangan bilangnya tidak tahu, sepertinya tidak mungkin. Sebab kami sudah berkali-kali memberikan sosialisasi kepada peserta pemilu,” imbuhnya.■ ST-ad


Rabu Wage, 9 Januari 2019

13

PANTURA TIMUR

Lima Raperda Ditargetkan Selesai Sebelum Pergantian DPRD

GROBOGAN - Sejumlah pekerjaan rumah yang masih dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Grobogan diharapkan tuntas sebelum masa kerja habis pada Agustus mendatang. Tenggat waktu dipatok untuk menyelesaikan pembahasan lima rancangan perda (rapeda) yang belum tuntas pembahasannya di DPRD Grobogan. Tenggat waktu selesai sebelum Agustus 2019 atau selesainya masa bakti anggota DPRD 2014-2019. Ketua DPRD Grobogan, Agus Siswanto mengatakan, lima raperda yang masih

proses pembahasan tersebut, yakni perubahan ketiga atas Perda No 4/2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu yang saat ini masih menunggu evaluasi gubernur. Kemudian Raperda tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal, Raperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Perubahan atas Perda No 7/2012 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Grobogan 20112031, dan Rancangan Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Grobogan. ‘’Nanti akan ditindaklanjuti dengan rapat internal fraksi apakah memungkinkan bisa diselesaikan sebelum masa akhir jabatan atau tidak. Sebab di Agustus nanti, masa jabatan anggota DPRD Grobogan 2014-2019 akan berakhir,” katanya usai Rapat Paripurna Ke-1 Tahun Sidang 2019, Senin (7/1).

■ Laporkan Kegiatan Dalam rapat parpurna tersebut, anggota melaporkan kegiatan dan produk DPRD di tahun sidang 2018 serta penetapan perubahan keanggotaan alat kelengkapan dewan 2019. Agus menjelaskan, sepanjang 2018, DPRD Grobogan telah menetapkan 12 perda, sebuah Peraturan DPRD, 46 keputusan DPRD dan keputusan pimpinan DPRD sebanyak 21 buah. Pada kesempatan rapat tersebut, pihaknya mengubah keanggotaan alat kelengkapan DPRD. Perubahan menindaklan juti Keputusan Fraksi Nurani Keadilan dalam surat bernomor: 1/FNK/I/2019 dan Keputu san Fraksi Demokrat melalui surat no: 1/F-P Demokrat/I/2019. ‘’Fraksi Nurani Keadilan mengusulkan perubahan keanggotaan Badan Kehormatan atas nama

BAHAS KEGIATAN: Ketua DPRD Grobogan, Agus Siswanto memimpin rapat peripurna membahas laporkan kegiatan dan produk DPRD di tahun sidang 2018 serta penetapan perubahan keanggotaan alat kelengkapan dewan 2019, kemarin. ■ Foto: Felek Wahyu/SR Sumarli menggantikan M Qannieqna. Sementara Fraksi Demokrat mengusulkan

susunan pimpinan dan anggota Fraksi Demokrat menyusul telah mening

galnya Mugharni yang semula Ketua Fraksi Demo krat,” ujarnya. ■ lek/SR

Pelaku Terekam CCTV, Pencurian Terungkap JEPARA - Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) milik Sukardi, warga RT 1 RW 4 Desa Mul yoharjo, Jepara, akhirnya bisa memberikan informasi mengenai kejadian pencurian di rumahnya. Sejumlah barang yang diambil pencuri akhirnya bisa didapatkan kembali berkat rekaman CCTV tersebut. Pelaku juga berhasil ditangkap oleh Polres Jepara, berbekal rekaman CCTV tersebut.

BERI KETERANGAN: Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman, memberikan keterangan mengenai kasus pencurian di Mulyoharjo, Jepara di Gedung Reskrim Polres Jepara, Selasa (8/1). Seorang tersangka pencurian berhasil dibekuk setelah aksinya terekam CCTV milik korban. ■ Foto: Budi Santoso/SR

Kos dan Hotel Digerebek, 8 Pasangan Digaruk Polisi GROBOGAN - Istirahat siang sejumlah pasangan terganggu, Selasa (8/1). Sebab, pasangan muda yang mayoritas bukan suami istri itu tiba tiba didatangi polisi dan digelandang ke Mapolsek Purwodadi. Sebanyak delapan pasangan tak resmi digaruk polisi dalam operasi penyakit masyarakat. Dalam razia yang dilaksanakan Polsek Puwodadi, Selasa (8/1/2019) ini, polisi menggaruk para pasangan tidak resmi dari beberapa lokasi, yakni hotel kelas melati dan tempat kos di sekitar Jalan Cempaka dan Ganesha Purwodadi. Enam pasangan di antaranya diamankan petugas dari sebuah hotel. Sementara, dua pasangan didapati berada dalam satu kamar di sebuah tempat kos di Cempaka dan Ganesha. Sementara dua orang lainnya diamankan karena tak dapat menunjukkan identitas. Kapolsek Purwodadi, AKP Sugiyanto mengatakan, usai diamankan, kedelapan belas orang tersebut didata dan diminta membuat surat pernyataan bermeterai tak akan mengulangi lagi perbutannya. Jika mengulangi lagi perbuatannya mereka akan disidangkan di pengadilan. “Mereka yang terjaring razia ini sebagian besar berasal dari Kabupaten Grobogan. Yakni delapan pasangan tak resmi dan dua orang tanpa identitas,’‘ tambah AKP Sugiyanto. Dijelaskan, pihaknya akan menggelar operasi pekat secara berkala. Tujuannya, untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di Kabupaten Grobogan, khususnya di Kota Purwodadi. Terutama menjelang pemilihan umum yang pelaksanannya tinggal menunggu hitungan bulan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pemilik kos untuk lebih selektif lagi dalam menerima orang yang akan indekos di tempatnya. “Kami berterimakasih atas laporan masyarakat sehingga kami bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya. ■ lek/SR

PERIKSA KAMAR KOS: Polisi saat memeriksa satu per satu kamar kos di kawasan Purwodadi. Dalam pemeriksaan, polisi membawa sejumlah pasangan tidak resmi. ■ Foto : Felek Wahyu/SR

Kapolres Jepara, AKBP Arif Budiman menyatakan, kasus pencurian yang terjadi pada pertengahan Desember lalu tersebut akhirnya bisa terkuak. Seorang warga Bangsri berinisial K (50) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Berbekal rekaman CCTV dan sejumlah keterangan, K akhirnya tak bisa mengelak atas perbuatannya tersebut. Saat itu, menjelang subuh K nekat memasuki rumah Sukardi melalui pintu samping yang tidak terkunci. Kemudian tersangka mengambil sejumlah barang milik korbannya. Dari rekaman CCTV terli-

hat, saat tiba di rumah korban pelaku langsung memarkir sepeda motornya menghadap ke arah luar. Setelah mengecek situasi, pelaku masuk melalui pintu samping. Beberapa barang berharga berhasil dia bawa kabur. Di antaranya satu unit handphone merk Samsung J7 Prime warna gold, dan satu unit HP merk Xiaomi Redmi Note 5A warna hitam silver. Selain itu tersangka juga menggasak uang tunai sebesar Rp 1,7 juta, gelang emas seberat 3 gram, sebuah tas branded, dan beberapa bungkus rokok. “Jika ditotal, nilai kerugian

korban sekitar Rp 9 juta. Usai mendapatkan barang-barang tersangka langsung kabur menggunakan motornya. Dari rekaman CCTV milik korban kami mendapatkan sejumlah informasi yang akhirnya membawa kami kepada tersangka,” ujar AKBP Arif Budiman, Selasa (8/1). Sampai Selasa (8/1), tersangka masih terus dimintai keterangannya. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini terhadap kemungkinan adanya TKP lain yang melibatkan tersangka. Tersangka K sendiri menyatakan dirinya baru pertama kali melakukan pencurian tersebut lantaran terpaksa. K yang sebenarnya merupakan tukang kayu mengaku harus mencari uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Lantaran order kayu sepi akhirnya ia nekat mencuri. “Satu HP saya gunakan sendiri, satunya saya jual untuk kebutuhan makan,” katanya dengan nada pelan.■ dis/SR

Baru 32 Persen Bidang Tanah di Demak Terpetakan DEMAK - Dari 600.000 bidang tanah di Kabupaten Demak kurang lebih seluas 89.000 hektar, baru sekitar 32 persen di antaranya terpetakan. Jika setiap tahunnya di Kantor Pertanahan hanya ada 1.300 permohonan sertifikat, maka diestimasi pemetaan keseluruhan bidang tanah selesai setelah 318 tahun. Pada sosialisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, Murdho menyampaikan, begitu pentingnya kepastian dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat, sehingga diperlukan dukungan juga partisipasi masyarakat dan instansi terkait percepatan PTSL. “Hanya saja kendala selama ini adalah belum tersedianya peta kerja. Yakni peta bidang tanah di masing-masing desa. Sedangkan untuk membuatnya butuh keahlian khusus, biaya dan jumlah petugas yang tak sedikit,” ujarnnya, Selasa (8/1).

Untuk wilayah Demak, menurut Murdho, sudah dilakukan uji coba inovatif di Desa Grogol dan Pamongan yang pengerjaan diserahkan kepada karang taruna. Hasilnya, dalam sehari seorang perangkat dan karang taruna bisa membuat peta

tanah 20 bidang. “Jika hal sama dikerjakan serentak di 249 desa/kelurahan, maka dalam sehari bisa dipetakan 20 x 249 bidang tanah. Sehingga keseluruhan pemetaan selesai tidak sampai tiga bulan. Hasilnya bisa dimanfaatkan di desa dan

SERAHKAN SERTIFIKAT: Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, Murdho saat menyerahkan sertifikat aset pemkab kepada Bupati HM Natsir, sebagai rangkaian sosialisasi PTSL. ■ Foto: sari jati/SR

BPN untuk pembuatan sertifikat. Target PTSL 2019 sejumlah 70 ribu bidang tanah di Demak segera bersertifikat,” urainya. ■ Mengapresiasi Di sisi lain, Bupati HM Natsir usai menerima sertifikat 22 aset Pemkab Demak berupa jalan desa/kelurahan, TPA Berahan Kulon Kecamatan Wedung serta sertifikat tanah MAN Demak menyampaikan, apresiasi atas digelarnya sosialisasi PTSL karena masyarakat dapat mengetahui kondisi bidang tanahnya dengan benar. Terlebih, sebagian besar masyarakat Demak belum mensertifikatkan tanahnya dengan alasan biaya mahal. Sehingga terkadang melahirkan masalah yang berujung konflik hukum. “Dengan adanya PTSL ini, diharapkan dapat memi nimalisir terjadinya perselisihan atau sengketa tanah,” harap bupati. ■ ssi/SR

Jepara Peroleh Bantuan Mobil Perpustakaan Keliling JEPARA - Pemkab Jepara menerima satu mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Mobil ini menambah lima perpustakaan keliling yang sudah ada. Keberadaan mobil perpustakaan keliling ini nantinya akan lebih memaksimalkan operasional di seluruh wilayah kecamatan, dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jepara. Berbagai macam buku disediakan dalam mobil perpustakaan keliling ini, mulai dari buku umum hingga buku keagamaan. Wakil Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyerahkan secara simbolis mobil operasional perpustakaan keliling kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskarpus Ony Sulistijawan, di Halaman Kantor Setda Jepara. Dian menyatakan Pemkab

Jepara menyambut baik adanya hibah mobil perpustakaan keliling tersebut. Dengan demikian layanan Perpustakaan Jepara bisa semakin dekat dengan masyarakat. “Semoga saja akan menam bahkan minat baca anak-anak Jepara. Mereka adalah generasi penerus yang akan menentu kan di masa depan. Mereka harus bisa mendapatkan pengetahuan,” ujar Dian Kristiandi, Selasa (8/1). Perpustakaan Keliling ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk bisa mengakses perpustakaan Kabupaten Jepara. Terlebih, untuk menaikkan prosentase minat baca anak-anak, mobil ini diharapkan bisa mengambil peran besar. Saat ini minat baca anak-anak di Jepara sendiri masih sangat rendah. Baru

pada kisaran 1 persen saja. Karena itu, pihaknya berharap para petugas pengelola, mampu mengelola dan mengoperasionalkan mobil perpustakaan keliling dengan baik dan benar. “Minat baca utamanya anakanak di Jepara yang kita tahu, cukup memprihatinkan. Hanya di kisaran satu persen dari warga Jepara yang ada ini. Bayangkan,” tambahnya. ■ Bantuan Buku Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara, Ony Sulistijawan menyatakan, pihaknya juga menerima bantuan buku 500 eksemplar dari 250 judul buku. Kemudian, televisi LED, genset, UPS (Unit Power System), dan sistem perpustakaan digital yang masing-masing terdiri dari 1

unit atau paket. Bantuan tersebut diserahkan oleh Perpustakaan Nasional bersamaan dengan penyerahan mobil perpustakaan keliling. Tambahan mobil baru untuk Perpustakaan Keliling ini, menurut Ony Sulistiyono akan memberikan tambahan jangkauan bagi pelayanan Perpustakaan Jepara. Sejauh ini dengan 4 mobil yang ada, Perpustakaan Keliling Jepara mampu menjangkau 138 lokasi di seluruh pelosok Jepara. Untuk mobil baru akan segera disiapkan daerah layanannya. “Dengan adanya mobil baru ini, kami akan segera menyiapkannya untuk menambah lokasi layanan yang baru. Paling tidak aka nada tambahan jangkauan yang bisa dilayani Perpustakaan Jepara,” ujar Ony Sulistyo, secara ter pisah, Selasa (8/1). ■ dis/SR


PANTURA BARAT

Rabu Wage, 9 Januari 2019

AMBROL - Tanggul Sungai Comal Di Desa Mojo terkikis gerusan arus sehingga membahayakan keselamatan warga yang rumahnya di atas bukit itu. ■ Foto : Probo Wirasto-ad

Tebing Sungai Comal Ambrol PEMALANG - Tebing Sungai Comal yang berada di Desa Mojo Kecamatan Ulujami ambrol akibat terkikis arus sungai. Ironisnya erosi yang terjadi saat debit air naik akibat banjir itu meng ancam ratusan hektar sawah yang berada di bagian atas. Bahkan jika tidak dilakukan pena nganan ancaman banjir bisa menimpa pemuki man warga jika sisa tanggul habis terkikis. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, H Wismo, saat ditemui, Selasa (8/1) membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan, menurutnya, tebing sungai di Desa Mojo tersebut setiap tahun terkena erosi, dan diperkirakan mencapai 1

meter/tahun. “Namun kami mendapat informasi akan dilakukan penanganan darurat oleh desa-desa yang berada di lokasi,”tandasnya. Terpisah Camat Ulujami, Yanuar Nitbani, menyatakan bahwa lokasi memang rawan longsor karena itu baru-baru ini ini dilakukan

penanganan secara bersamasama antara lain Desa Mojo, Limbangan, Pesantren dan Wonokromo. Mereka bekerjasama karena samasama merasakan ancaman yang lebih serius jika tanggul tersebut tidak segera diperbaiki. ■ Pernah Diperbaiki Penanganan tanggul tersebut tidak hanya dilakukan pada tahun 2018 saja. Tapi ebelumnya sudah pernah dilakukan. Hanya saja kuatnya arus Sungai Comal khususnya pada saat terjadi banjir mengikis tanggul-tanggul yang sudah diperbaiki. BPBD bahkan membantu ribuan karung plastik untuk mengantongi tanah

dalam memperkuat tebing. Namun demikian ancaman erosi di musim hujan ini bisa saja lebih kuat lantaran tebing di seberangnya yang masuk Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami diperkuat dengan beton sepanjang ratusan meter, sehingga arus air akan terbelokan. Penguatan tanggul tersebut masuk dalam proyek pekerjaan penguatan Tebing Sungai Comal di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPUSDAPR), Provinsi Jateng senilai Rp 2,2 miliar yang dilakukan pada tahun 2017. ■ Obo-ad

KPU Mulai Menata Kebutuhan di TPS KAJEN - KPUD Kabupaten Pekalongan mulai mengeset segala sesuatu yang diperlukan di tempat pemungutan suara (TPS). Di antaranya, sampul surat suara, sampul plano, tanda pengenal KPPS, tanda pengenal saksi, dan lainnya. Pengesetan dilakukan di Kantor KPUD setempat, dengan melibatkan 28 tenaga kerja yang direkrut dari warga sekitar KPUD Kabupaten Pekalongan. Komisioner KPUD Kabupaten Pekalongan, Achyar Budi Pranoto, ditemui di Kantor KPUD setempat, kemarin, menerangkan,

pengesetan segala sesuatu yang diperlukan di TPS ditargetkan selesai satu pekan ke depan. Menurutnya, jumlah TPS di Kabupaten Pekalongan sebanyak 2.879 TPS. “Yang diset ini seperti sampul surat suara, sampul plano, segala sesuatu yang menyangkut formulir-formulis di TPS, tanda pengenal untuk ketua KPPS, anggota KPPS, dan saksi 16 parpol, Presiden dua saksi dan DPD, tinta, tali pengenal, kebutuhan karet untuk merapikan segala sesuatunya di TPS,” terang Achyar. Dikatakan, dalam satu minggu

PENGESETAN: Para pekerja tengah melakukan pengesetan segala sesuatu yang diperlukan di TPS. ■ Foto: Hadi Waluyo-ad

ke depan pengesetan itu diperkirakan sudah selesai. Ditambahkan, pengesetan tersebut melibatkan 28 personel yang direkrut di sekitar Kantor KPUD. Sementara itu, Kabupaten Pekalongan memiliki 725.790 pemilih tetap berdasarkan Daftar Pemilih Hasil Penyempurnaan (DPTHP) yang telah ditetapkan KPU setempat. Dari total DPTHP itu, 1.735 orang di antaranya adalah penyandang disabilitas. Jumlah tersebut juga termasuk para penyandang tuna grahita atau golongan disabilitas mental yang jumlahnya ada 242 orang. Para penyandang disabilitas mental ini tak luput dari pengawasan Bawaslu Kabupaten Pekalongan untuk tetap menggunakan hak pilihnya. Bahkan, khusus untuk mereka, ada form pendampingan yang diisi oleh pihak pendamping saat pemungutan suara di TPS. ■ Terakomodasi Komisioner Bawaslu, Ulil Albab, mengatakan, ada 1.735 pemilih disabilitas, meliputi tuna daksa 498 orang, tuna netra 428 orang, tuna rungu 330 orang, tuna grahita 242 orang, dan lainnya 237 orang.

“Kita memastikan agar pemilih penyandang disabilitas dapat terakomodasi di dalam DPT. Ada juga form pendamping pemilih untuk penyandang disabilitas termasuk para manula. Ada form khusus untuk pendampingan terhadap mereka yang memang butuh didampingi,” kata Ulil. Untuk jumlah manula dengan klasifikasi umur di atas 70 tahun, lanjut dia, ada sekitar 30 ribuan jiwa. Pendampingan terhadap mereka bisa dilakukan oleh pihak keluarga atau orang terdekat, atau petugas KPPS yang dikehendaki oleh pemilih. “Namun para pendamping manula atau penyandang disabilitas ini harus mengisi form dulu. Form C3 yang ada di TPS itu sebagai bukti bahwasanya pendamping tidak akan menyalahgunakan wewenang mendampingi untuk hal yang tidak semestinya,” katanya. Ditambahkan, DPTHP berjumlah 725.790 jiwa, dengan jumlah laki-laki 366.461 orang dan perempuan 359.329 orang. Sedangkan pemilih baru berjumlah 1.685 jiwa. Yang tidak memenuhi syarat 1.953 orang, dan perbaikan data pemilih 228 orang. ■ haw-ad

Kenalkan Wisata Gunung Nyapa Lewat Jalan Sehat BREBES - Bupati Hj Idza Priyanti SE MH mengajak warga masyara kat menyusuri Gunung Nyapa, Desa Karangbale, Kecamatan La rangan, pada agenda jalan sehat memperingati Hari Jadi Brebes ke341, Selasa (8/1). Daerah Tujuan Wisata (DTW) perbukitan kapur tersebut sangat nyaman meski ada sedikit tantangan untuk naik ke atas bukit maupun turun ke bawah bukit. “Kami sengaja mengajak masyarakat jalan sehat untuk berpetualang di Gunung Nyapa, yang terletak di Desa Karangbale, Larangan, Brebes,” jelas bupati di sela-sela mengikuti jalan sehat menyusuri Gunung Nyapa. Bupati menambahkan melalui jalan sehat ini, merupakan sarana untuk menjalin silaturahmi antara pemerintah kabupaten dengan masyarakat sekitar rute perjalanan. “Untuk tahun 2019, kegiatan jalan

sehat ini diselenggarakan di wilayah Kecamatan Larangan. Tujuannya, agar masyarakat yang

tinggal di kecamatan ini bisa ikut serta dan memeriahkan hari ulang tahun kabupatennya,” lanjut

JALAN SEHAT : Bupati Hj Idza Priyanti SE MH beserta jajarannya turut serta mengikuti jalan sehat di areal wisata baru Gunung Nyapa dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Brebes Ke-341 yang mengambil start dan finish di Lapangan Desa Karangbale. Kecamatan Larangan, Selasa (8/1). ■ Foto. Eko Saputro-ad

bupati. ■ Prasasti Setelah menyampaikan sambutan, bupati yang didampingi oleh suami Kompol Drs H Kompol Warsidin SH MH dan disaksikan Wakil Bupati Narjo SH MH beserta jajaran Forkopimda serta Sekda Emastoni Ezam SH MH, menandatangani Prasasti Gunung Nyapa sebagai daerah tujuan wisata baru. Jalan sehat yang menempuh jarak sekitar 5 km itu sangat meriah dan dilepas Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono SIK MSi dengan mengibaskan bendera start dari lapangan Desa Karangbale, Kecamatan Larangan. Peserta yang terdiri dari PNS, Guru, pelajar hingga masyarakat umum disuguhi pula organ tunggal dan ratusan door prize usai mengikuti jalan sehat. ■ ero-ad

Polisi Dituntut Punya Tubuh Ideal PEMALANG - Sejumlah polisi Polres Pemalang baik Perwira, Bintara maupun PNS dituntut untuk mempu nyai kondisi tubuh yang ideal demi menunjang pelaksa naan tugas, imbasnya bagi mereka yang memilik berat badan lebih dan tidak proporsional maka wajib mengiku ti kegiatan olaharaga dan senam pada Selasa (8/1). Kapolres Pemalang AKBP Nona Pricillia Ohei, di sela kegiatan menyatakan bahwa seluruh anggota Polres Pemalang wajib mempunyai postur tubuh yang ideal. Karena itu ada langkah pengawasan dan pengendalian anggota sehingga tentunya mau tidak mau semuanya harus mengikuti aturan yang berlaku. “Dengan postur tubuh yang ideal dan kondisi tubuh yang prima, maka dapat meningkatkan kesiapsiagaan personil dalam menjalankan tugas,” jelasnya. Namun, menurut dia, olahraga saja tidak cukup untuk pengendalian atau menurunkan berat badan, tapi harus diikuti oleh pola makan dan tidur yang teratur. Selain akan tercipta postur tubuh yang ideal, juga akan termiliki fisik yang prima sehingga akan menunjang kegiatan sehari-hari termasuk saat berada di lapangan. Apalagi perlu diketahui dalam tahun 2019 tugas Kepolisian akan cukup padat dengan adanya Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif disamping menjalankan tugas sehari-hari. Maka personel dituntut untuk selalu siaga untuk melakukan tugas tanpa mengenal waktu. ■ Obo-ad

OLAHRAGA - Sejumlah anggota Polres Pemalang mengikuti program olahraga untuk pembentukan berat badan yang ideal. ■ Foto : Probo Wirasto.

Data Ribuan Warga Pekalongan Dibekukan PEKALONGAN-Gara-gara tidak melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el), sebanyak 7.423 warga usia Wajib KTP di Kota Pekalongan datanya dibekukan pemerintah. Akibatnya, mereka tidak bisa mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan identitas kependudukannya. Seperti pengurusan perbankan, BPJS, pertanahan, seleksi CPNS, maupun pelayanan lainnya. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) setempat Kustiati Sri Mulyani, Selasa (8/1) kepada wartawan menuturkan pembekuan atau penonaktifan itu dilakukan karena hingga 31 Desember 2018 mereka belum juga melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el). Meksi begitu, mereka bisa mengaktifkannya lagi asalkan melakukan perekaman KTP-el. Hal itu sesuai aturan yang ada. Untuk itu, pihaknya heran dengan sikap warga itu, mengingat berbagai cara telah dilakukan agar warga mudah melakukan perekaman eKTP. Seperti membuka pelayanan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB pada hari Sabtu di 27 kelurahan secara bergiliran serta melakukan jemput bola. “Kemungkinan, masih adanya warga yang belum melakukan perekaman itu lantaran berada di luar kota atau bisa jadi memang yang bersangkutan akan mengurusnya,”katanya. Padahal, menurut Kustiati, memiliki data kependudukan sangat penting karena saat ini sebagai syarat untuk melakukan kegiatan publik. Seperti, kepentingan di perbankan atau pilpres. ■ K-28-ad


Wasit Ditangkap

Rabu Wage, 9 Januari 2019

15

KETUA Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono mengungkapkan pihaknya telah menangkap wasit Nurul Safarid, yang memimpin pertandingan Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan. Dia menerima uang senilai Rp 45 juta. Nurul ditangkap di Garut, Jawa Barat pada Senin (7/1/2019). ■ Yn-Am Foto : dok

Haudi Hengkang dari PSIS SEMARANG - Bek andalan PSIS Semarang, Haudi Abdillah, memutuskan hengkang dari klub yang dia bela dalam dua musim terakhir itu pada Selasa (8/1) kemarin. Sejak kompetisi Liga 1 2018 berakhir, mantan kapten Laskar Mahesa Jenar ini didekati beberapa klub, satu diantaranya yakni Bali United. Secara terang-terangan kepada Suara Merdeka beberapa waktu lalu, Haudi berkomunikasi dengan Laskar Serdadu Tridatu meskipun juga melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan PSIS. Saat itu selain Haudi juga ada nama striker PSIS, Hari Nur yang menjadi incaran Bali United. ‘’Benar saya sudah berpamitan dengan manajemen PSIS dan pindah ke klub lain. Namun saya lebih ingin nantinya klub tujuan saya yang mengumumkan secara resmi dan saya tidak ingin mendahului dengan menegaskan sudah merapat dimana,’’ kata Haudi saat dikonfirmasi Selasa kemarin. Jika benar klub tujuannya adalah Bali United yang notabene merupakan peraih posisi 11 klasemen Liga 1 musim lalu, Haudi kemungkinan akan bereuni dengan Ahmad Agung dan Taufik Hidayat. Keduanya merupakan rekan Haudi di PSIS pada 2017 lalu. Selain itu, dia

BEREBUT BOLA : Haudi Abdillah (kanan) berebut bola dengan striker Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel saat memperkuat PSIS Semarang di pekan ke-31 Liga 1 di Stadion dr H Moch Soebroto Kota Magelang, tahun lalu. ■ Foto : SMN/ M Alfi Makhsun juga akan bertemu punggawa Bali United asal Semarang, Ricky Fajrin dan juga asisten pelatih klub kebanggaan Semeton Dewata itu yang juga asal Kota ATLAS, Eko Purjianto. ‘’Saya ingin tantangan baru dan berkembang lebih baik lagi di klub baru. Target saya ke depan tentu beradaptasi di skuad yang berbeda dan bisa memberi prestasi klub sesuai target manajemen,’’ lanjut Haudi. Dia juga berterimakasih kepada pelatih, rekan setim, manajemen, dan suporter yang selama dua tahun ini bersamanya di PSIS. Pemain bernomor punggung lima ini juga tidak menutup pintu untuk

suatu saat kembali memperkuat Laskar Mahesa Jenar. ‘’Saya berharap PSIS bisameraih impian dan prestasi terbaik ke depan. Kalau berjodoh pasti saya akan kembali. Saya juga meminta maaf kalau ada kesalahan dan kekurangan selama dua tahun ini,’’ tandas Haudi. Kepergian Haudi ini membuat PSIS gagal mendapatkan dua pemain yang menjadi rencana pelatih Jafri Sastra di Liga 1 2019. Sebelumnya striker asal Brasil, Bruno Silva hengkang ke klub Arab Saudi, Al Ain karena tergoda nominal kontrak yang lebih besar. General Manager PSIS,

Wahyoe Winarto membenarkan kepergian Haudi ini. Dia meyebut pemain berusia 25 tahun itu juga sudah habis masa kontraknya di PSIS. ‘’Sebenarnya kami tidak melepas Haudi. Hanya saja, kami tidak diberi kesempatan berdiskusi dengan Haudi soal kontrak. Tiba-tiba dia datang dan langsung pamit ke klub lain. Kami tidak mau menghalangi jika itu sudah kemauannya,’’ kata pria yang akrab disapa Liluk ini. PSIS juga sebelumnya mengetahui, Haudi sudah lama didekati Bali United. Pihak klub juga mengakui stopernya ini pindah ke klub yang bermarkas di Satdion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu. ■ SMN-Yn

KONI Prioritaskan Nomor Individu Renang SEMARANG -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng akan memprioritaskan cabang-cabang dengan nomor perorangan pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Dengan prioritas ini, diharapkan akan lebih maksimal. Sebagian besar, Pengurus Pusat/Besar cabang olahraga menggelar pra-PON pada 2019 ini. ‘’Melihat perkembangan sekarang ini, mau tidak mau kami mengedepankan skala prioritas kepada cabang-cabang individu atau perorangan. Selain sebagian besar medali ada di perorangan juga mempertimbangkan sisi prestasi. Tapi bukan berarti mengesampingkan cabangcabang beregu. Semua ada perhitungannya,’’ kata Ketua Umum KONI Jateng Subroto di Semarang, Selasa (8/1). Dia menyebut cabang olahara atletik, renang, dan senam bisa memberi kontribusi lebih ke depannya. Diakuinya, PON XX Papua 2020 mendatang sangat

berat dari sisi pembiayaan dan medan venue. Karena itu, pihaknya akan benar-benar berhitung peluang medali dari tiap cabang yang dipertandingkan/diperlombaka n. Sehingga target perbaikan prestasi pada PON XX

mendatang bisa tercapai. Ini juga menjadi harapan masyarakat dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ‘’Kami akan berkoordinasi dengan cabang-cabang olahraga untuk memetakan kekuatan yang dimiliki. Prestasi atlet

NOMOR INDIVIDU : Perenang Jateng Vanessa Sanjoyo tampil dalam sebuah kejuaraan di Kolam Renang Jatidiri, beberapa waktu lalu. KONI Jateng akan memprioritaskan cabang-cabang individu pada PON XX. ■ Foto : SMN/Krisnaji Satriawan

Jateng ini tengah menanjak. Dari beberapa event olahraga, mampu menjadi yang terbaik. kemudian pada Asian Games 2018 lalu, juga cukup bersinar. Ini yang menjadi kepercayaan diri kami semakin baik,’’ tutur dia. Pada 2019 ini, lanjutnya, dana olahraga dari pemerintah hampir 90 persen untuk cabang olahraga guna menghadapi babak kualifikasi. Diantaranya insentif atlet/pelatih. Kemudian desentralisasi latihan hingga pemusatan latihan. Dengan persiapan yang lebih matang ini, Subroto yakin target meloloskan sebanyak mungkin bisa terwujud. ‘’Kami belum bisa mengungkapkan berapa target atlet yang lolos. Yang pasti sebanyak mungkin. Itu semua (jumlah atlet lolos) harus diperhitungkan secara matang. Kami juga akan membentuk monev untuk mengetahui perkembangan atlet di masingmasing cabang olahraga,’’ jelas Subroto.■ SMN-Yn

PSIS Hadapi Persibat di 32 Besar SEMARANG - PSIS Semarang dipastikan akan menghadapi Persibat Batang di babak 32 besar Piala Indoensia yang menggunakan konsep laga

kandang tandang. Jadwal laga dua tim asal Jawa Tengah ini belum diumukan lebih lanjut tapi kemungkinan akan digelar kisaran 22 Januari-6 Februari

PERTEMUAN TERAKHIR : Winger PSIS Semarang, Melcior Leideker dijegal pemain Persibat Batang dalam pertemua terakhir kedua klub di pertandingan babak 16 besar Liga 2 2017 di Stadion dr H Moch Soebroto Kota Magelang.Foto : SMN/ M Alfi Makhsun

2019. Kepastian menghadapi Laskar Banteng Alas Roban ini sudah diketahui manajemen PSIS usai PSSI melakukan drawing di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (8/1) kemarin. Genaral Manager PSIS, Wahyoe Winarto mengungkapkan, pihaknya tinggal menunggu jadwal resmi yang akan dikabarkan lebih lanjut. ‘’Kami akan rapat manajemen dulu untuk persiapan. Jika patokannya tanggal 22 Januari kami punya waktu sekitar dua pekan untuk mempersiapkan skuad untuk Piala Indonesia,’’ kata pria yang akrab disapa Liluk ini. Konsep babak 32 besar ini berbeda dengan babak 128 besar dan 64 besar kemarin. Sebab di dua babak itu menggunakan konsep single match. Adapun PSIS mengalahka Persab Brebes dengan skor 3-1 di 128 besar dan mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 1-0 di 64 besar.

Keduanya dilakukan di dua kandang tim Liga 3 tersebut. Sementara untuk pemain yang akan digunakan PSIS sebagian besar masih akan memakai pemain lama mereka. Termasuk pemain muda dari U19 yang sudah pernah didaftarkan di Piala Indonesia seperti Agung Fendi (striker), Eka Febri (gelandang), dan Aqsa Saniskara (bek sayap). Mereka akan bergabung dengan pemain yang sudah dikontrak seperti Joko Ribowo, Ibrahim Conteh, dan Fauzan Fajri. ‘’Tentu yang akan kami libatkan pemain yang sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dan pemain muda yang punya kontrak jangka panjang. Kami berusaha terus menambah jumlah pemain lama yang sepakat kembali bergabung dan tentunya pemain baru yang masih bisa kami daftarkan di Piala Indonesia,’’ kata pria yang akrab disapa Liluk ini. SMN-Yn


Mbappe Termahal

Rabu Wage, 9 Januari 2019

PEMAIN asal Prancis Kylian menjadi pemain termahal sejagat di tahun 2018 lalu. Harga jual Mbappe mengungguli Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo. Dalam data yang dirilis CIES (International Centre for Sports Studies) Football Observatory, Mbappe memiliki banderol 218,5 juta atau sekitar Rp3,5 triliun sekaligus menjadi pemain termahal.■ Yn-Am

16

City Dijagokan ke Final MANCHESTER - Juara bertahan Manchester City mendapatkan undian mudah di semifinal Carabao Cup 2018/19. Ketika Chelsea dan Tottenham bentrok di partai lainnya, City cuma ‘kebagian’ Burton Albion dari divisi tiga. Leg pertama City kontra Burton akan digelar di Etihad Stadium, Kamis (10/1). Di atas kertas, seperti dilansir bola.net City unggul segalanya, termasuk kualitas maupun kedalaman skuat. Akan sangat mengejutkan jika pasukan Josep Guardiola sampai gagal menang dengan skor yang meyakinkan. Burton tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya di League One (M2 S2) dan kini me-

Semi Final FA Cup nempati posisi sembilan klasemen sementara. Terakhir, tim berjuluk Brewersitu meraih 4-0 atas Rochdale lewat satu gol Liam Boyce dan hat-trick Marcus Harness di kandang

lawan. Burton boleh percaya diri menatap leg pertama kontra City, tapi mereka juga harus sadar kalau lawannya ini berada di dimensi yang benar-benar berbeda. City baru saja membukukan tiga kemenangan beruntun di semua ajang. Mereka berturut-turut menekuk Southampton 3-1 dan Liverpool 2-1 di Premier League, kemudian menghabisi tim divisi dua Rotherham United 7-0 di putaran ketiga Piala FA. Ketika melawan Rotherham, Guardiola merotasi beberapa pemainnya. Meski tak turun dengan starting XI terbaiknya, City masih terlalu kuat buat Rotherham. Melawan Burton, Guardiola mungkin akan kembali melakukan sejumlah rotasi. Namun City diyakini tetap takkan kesulitan meraih kemenangan meyakinkan yang bisa jadi modal bagus untuk dibawa melakoni leg kedua di Pirelli Stadium pada 22/23 Januari nanti. City mencetak rata-rata 3,5 gol per laga dalam laga-laga kandang yang sudah mereka mainkan di semua kompetisi musim ini. Mereka juga hanya kebobolan rata-rata 0,8 gol per laga di Etihad Stadium musim ini. Sementara itu, Burton memiliki rekor tandang terburuk ke-7 di League One musim ini (M3 S3 K7), mencetak 16 gol dan kebobolan 21 gol. Main tandang melawan tim-tim satu divisi saja Burton kesulitan. Melawan City, yang kedalaman skuatnya sangat bisa diandalkan, rasanya sangat sulit bagi Burton untuk menciptakan kejutan.■ Yn-Am

Liverpool Tersingkir LONDON - Liverpool menjadi tim raksasa pertama yang gugur di ajang Piala FA musim ini usai takluk dari Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 1-2 dalam laga putaran ketiga yang digelar di Molineux Stadium, Selasa (8/1) dini hari WIB. Wolverhampton memimpin lebih dulu berkat gol Raul Jimenez. Liverpool sempat menyamakan kedudukan lewat Divock Origi sebelum Ruben Neves memastikan kemenangan tuan rumah. Turun dengan skuat utama, seperti dilansir bola.net Wolverhampton pun mencoba langsung menggempur Liverpool yang menurunkan mayoritas pemain lapis kedua. Sayang beberapa peluang tuan rumah masih gagal membuahkan hasil.

Wolves akhirnya sukses membuka keunggulan lewat gol Jimenez di menit ke-38. Sebuah blunder fatal yang dilakukan James Milner berhasil dimanfaatkan Jimenez untuk melakukan penetrasi dengan menaklukkan Simon Mignolet. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Origi di menit ke-51. Menerima bola di tepi kotak penalti, pemain asal Belgia itu melepas tembakan kaki kiri yang tak bisa dihalau John Ruddy. Skor pun kini sama kuat 1-1. Skor imbang hanya bertahan selama empat menit karena Wolverhampton kembali unggul lewat gol indah yang dicetak Neves. Pemain

asal Portugal itu melepas tembakan keras dari jarak jauh untuk merobek jala Mignolet. Hasil ini membuat Wolverhampton berhak melaju ke putaran keempat Piala FA, sementara RAYAKAN Liverpool musim ini tingGOL : Para pemain gal menyisakan petuaWolverhampton Wanlangan di Premier derersmerayakan gol meLeague dan Liga Chamreka ke gawang Liverpool pions. dalam laga Piala FA di drastis dalam timnya. Pelatih Liverpool FC, Molineux Stadium, 7 Klopp melakukan 9 Juergen Klopp, mengoJanuari 2019.■ perubahan dalam sumentari campur tangan laju Foto : AFP sunan starter yang terangin yang memengaruhi jaakhir diturunkan saat lannya pertandingan kontra melawan Manchester City Wolverhampton Wanderers. (3/1/2019). Pelatih Juergen Klopp men“Mungkin beberapa orang cerdas jabarkan faktor yang memengaruhi akan mengatakan saya tidak mengkekalahan Liverpool di luar rotasi

Digelari Pecundang PEMBALAP veteran MotoGP, Valentino Rossi, tertawa mendapat penghargaan ‘Pecundang Tahun Ini’ usai terpuruk bersama Yamaha di MotoGP 2018. Rossi mendapat penghargaan ‘Tapiro de Oro’ dari program acara Striscia la Notizia yang setiap tahunnya memberi penghargaan ‘Pecundang Tahun Ini’ kepada atlet terburuk Italia. Terpilihnya Rossi sebagai penerima ‘Tapiro de Oro’ tidak lepas dari penampilan buruk di MotoGP 2018. Musim lalu The Doctor untuk kali dalam sejarah bersama Yamaha gagal meraih kemenangan dalam satu musim MotoGP. Dikutip cnnindonesia.com dari Daily Star, sejumlah atlet biasanya marah dan enggan menerima trofi ‘Tapiro de Oro’. Tapi, Rossi justru dengan senang menerima penghargaan tersebut. Rossi tertawa di depan kamera ketika menerima penghargaan ‘Tapiro de Oro’. “Saya tidak mampu meraih satu kemenangan dan itu sangat menyakitkan, benar-benar musim yang sulit. Sungguh luar biasa saya membuang salah satu musim terbaik saya sebagai pebalap di motor tersebut,” ujar Rossi.

Rossi mengakhiri MotoGP 2018 tanpa mampu meraih kemenangan. Padahal dalam dua balapan terakhir pebalap 39 tahun itu memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di seri Malaysia dan Valencia. Valentino Rossi gagal meraih kemenangan di MotoGP 2018.Valentino Rossi gagal meraih kemenangan di MotoGP 2018. (CNN IndonePECUNDANG : Valen- sia/Haryanto Tri tino Rossi mendapat Wibowo) Kegagalan penghargaan Pecunmeraih kemedang Tahun Ini. ■ nangan di MalayFoto : reuters sia dan Valencia membuat Rossi untuk kali pertama sepanjang karier bersama Yamaha gagal meraih kemenangan di MotoGP. Sebelumnya Rossi hanya gagal dua kali meraih kemenangan dalam satu musim MotoGP, yakni ketika memperkuat Ducati pada musim 2011 dan 2012. Rossi bukan satu-satunya atlet yang menerima ‘Tapiro de Oro’ tahun ini. Manajemen Ferrrari yang diwakili Maurizio Arrivabene juga menerima penghargaan serupa setelah gagal menjegal Lewis Hamilton merebut gelar Formula One (F1) 2018.■ Yn-Am

hormati kompetisi ini, atau apapun,” kata Klopp. “Setelah pertandingan lawan Manchester City, beberapa pemain kami sakit. Jadi, kami harus melakukan beberapa perubahan mendadak,” ujarnya. Selain itu, Klopp menyoroti kondisi arena yang tidak bersahabat untuk timnya.■ Yn-Am

HASIL UNDIAN PUTARAN KEEMPAT PIALA FA 2018-2019 Swansea vs Gillingham Wimbledon vs West Ham Shrewsbury atau Stoke vs Wolves Millwall vs Everton Brighton vs West Brom Bristol City vs Bolton Accrington vs Derby atau Southampton Doncaster vs Oldham Chelsea vs Sheffield Wednesday atau Luton Newcastle atau Blackburn vs Watford Middlesbrough vs Newport Manchester City vs Burnley Barnet vs Brentford Portsmouth vs QPR Arsenal vs Manchester United Crystal Palace vs Tottenham JADWAL PERTANDINGAN CARABAO CUP Manchester City vs Burton Albion COPA DEL REY Girona vs Atletico Madrid Getafe vs Real Valladolid Villarreal vs Espanyol Real Madrid vs Leganes

HASIL & KLASEMEN SEMENTARA FA CUP Wolverhampton Wanderers 2 (R Jiménez 38, Rúben Neves 55) - Liverpool 1 (D Origi 51) LA LIGA Celta Vigo 1 (Fran Beltrán 45) - Athletic Bilbao 2 (Muniain 19, Iñaki Williams 54) 1. Barcelona 18 12 4 2 50-20 40 2. Atletico Madrid 18 9 8 1 26-13 35 3. Sevilla FC 18 9 6 3 31-18 33 4. Alavés 18 9 4 5 21-18 31 5. Real Madrid 18 9 3 6 26-23 30 6. Real Betis 18 7 5 6 21-21 26 7. Getafe 18 6 7 5 19-15 25 8. Espanyol 18 7 3 8 19-24 24 9. Girona 18 5 8 5 20-22 23 10. Levante 18 6 5 7 30-34 23 11. Real Sociedad 18 6 4 8 20-20 22 12. Valencia 18 4 10 4 16-16 22 13. Eibar 18 5 7 6 21-25 22 14. Celta Vigo 18 5 6 7 29-28 21 15. Real Valladolid 18 5 6 7 16-20 21 16. Leganes 18 4 7 7 16-21 19 17. Athletic Bilbao 18 3 10 5 18-25 19 18. Villarreal 18 3 8 7 19-23 17 19. Rayo Vallecano 18 4 4 10 18-32 16 20. Huesca 18 2 5 11 17-35 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.