l Kamis Kliwon l 10 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 237
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Warga Yogya Aksi Damai Antikejahatan Jalanan YOGYAKARTA - Ribuan warga Yogyakarta dari berbagai elemen, Rabu (9/1) menggelar Aksi Damai 9119. Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan sekaligus keprihatinan warga Yogyakarta atas kriminalitas ‘Klitih’ yang terjadi di Yogyakarta. Aksi yang diikuti ibu-ibu dan pamong guru tersebut, diawali dari Alun-alun Utara Yogyakarta. Dengan membawa sepanduk warna hitam bertulis ‘Aksi Lawan Klitih’ bercat warna putih tersebut, langsung menuju kantor gubernuran di Jalan Mayor Suryotomo. Koordinator aksi Suryoaji mengatakan, aksi ini diikuti sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap aksi kekerasan yang terjadi di jalanan. Untuk itu, ia minta pemerintah dapat segera membrantas aksi jalanan tersebut. Bersambung ke hal 7 kol 1 JALAN KAKI: Sejumlah warga berjalan kaki dari Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta menuju Kantor Gubernur DIY dalam rangka melakukan aksi Jogja Damai 9119, Rabu (9/1). Aksi yang diikuti ratusan warga tersebut menjadi bentuk keprihatinan atas peristiwa kiriminalitas ‘Klitih’ atau premanisme jalanan yang kerap terjadi di jalanan di wilayah Yogyakarta.n Foto:SM/Dananjoyo Kusumo
DPR Kutuk Teror Bom Molotov JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengutuk keras pelemparan bom molotov ke rumah kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rajardjo dan wakilnya Laode Muhamad Syarif oleh orang tidak dikenal pada Rabu siang. ‘’Saya nengutuk keras aksi yang tidak bertangfoto:dok gung jawab kepada PimBambang Soesatyo pinan KPK. Saya telah meminta Polri usut tuntas dan temukan pelaku serta dalangnya,’’kata Bambang Soesatyo di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (9/1). Menurut wakil rakyat dari Jawa Tengah yang akrab dipanggil Bamsoet ini, aksi itu tidak bisa dibiarkan ‘’Kita tidak bisa membiarkan orang seenaknya melakukan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab dan membuat suasana ketakutan masyarakat,’jelas Bamsoet. Kepolisian, katanya, harus mengusut tuntas agar tidak menimbulkan keresahan bagi pemilik rumah maupun masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut serta segera memberikan informasi terupdate dari kasus tersebut; Kepada aparat kepolisian Bamsoet juga mendesak untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan terhadap pejabat Negara. ‘’Mengingat situasi saat ini sudah memasuki masa kampanye dan Pemilu 2019,’tegas Bamsoet. Hal senada juga diungkapkan Erma Ranik Wakil Ketua Komisi 3 (Fraksi Partai Demokrat). Menurutnya pelemparan bom molotov itu teror yang masif, terstruktur dan terencana yang dilakukan orang orang tidak bertanggungjawab untuk membuat KPK kecut dan takut dalam melakukan tugasnya pemberantasan korupsi. ‘’Saya meminta agar Kapolri segera turun tangan untuk membentuk Satgas Khusus terkait kasus ini. Satgas ini harus bertugas dan bertanggung jawab sekalian dengan investigasi kasus Novel Bawesdan,’kata Erma. Satgas khusus diminta agar dipimpin langsung oleh Wakapolri ini harus bisa mengungkap siapa pelaku dan aktor utama dibalik peristiwa ini. ‘’Saya percaya Polri punya semua sumber daya untuk mengungkapnya. Tinggal kemauan saja.’’tegas Erma. Menurutnya komisi 3 akan memantau serius kasus ini karena teror terhadap aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya tidak bisa dibiarkan. n aa—sn
JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tidak terlalu memusingkan adanya teror terhadapnya. Mereka tetap berkegiatan seperti biasa. “Keluhan juga tidak ada, dan pimpinan juga ke kantor seperti halnya penugasan selama ini sesuai agenda yang sudah dibicarakan sebelumnya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (9/1). Bersambung ke hal 7 kol 3
TEROR MOLOTOV: Rumah Laode yang diduga dilempari molotov terlihat ada jelaga hitam bekas molotov di depan garasi. Rumah itu terletak di Jalan Kalibata Selatan RT 01 RW 03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. n Foto:detik
Ibu dan Balita Dianiaya Mantan Suami PEMALANG - Seorang perempuan bernama Eli Faidah dan anaknya yang bernama RFD (5) warga Desa Pecangakan RT 02 RW 05 Kecamatan Comal mengalami luka-luka, diduga kedua korban dianiaya oleh mantan suaminya. Kapolres Pemalang AKBP Nona Pricillia melalui Ka-
DIRAWAT: Korban pembacokan oleh mantan suaminya mendapat perawatan di rumah sakit.n Foto:Probo Wirasto.
Kondisi Ustaz Arifin Ilham di Mata Sahabat
polsek Comal AKP Tarhim menyatakan bahwa kini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Kapolsek Comal kepada Wawasan, Rabu (9/1), menjelaskan kejadian berawal saat korban sedang berada di warung bersama anaknya. Namun tiba-tiba pelaku yang berinisial P masuk, namun sebelumnya ia sempat ngobrol dengan seorang warga yang berada di depan warung. Baru setelah pelaku masuk terdengar teriakan minta tolong daBersambung ke hal 7 kol 3
Didoakan Cepat Sembuh & Kembali Berdakwah
Lebam-Lebam
SHANDY Aulia rela lebamlebam tubuhnya, lantaran berakting di film horor terbarunya bertajuk, Perjanjian Dengan Iblis. Meski begitu, Shandy mengaku merasa menikmati. Bahkan makin intens saja berkiprah di film setan-setanan. “Buat aku nggak masalah harus beradegan action yang membuat tubuh lebam dan biru-biru. Semua film mengandung resiko,” ujar Shandy Aulia. Di film Perjanjian Dengan Ibli, Shandy tidak hanya berperan sebagai ibu tiri tapi juga harus berjibaku berantem dengan setan yang menyebabkan dirinya harus diseret.n Buyil-skh
Diteror, KPK Tak Boleh Kendor
Kabar sakitnya Ustaz Arifin Ilham menjadi perhatian sejumlah tokoh nasional. Mereka datang menjenguk Arifin Ilham, mendoakannya agar cepat sembuh, dan menjelaskan kondisinya.
Foto: kpl
INFO soal Ustaz Arifin Ilham dirawat di RSCM awalnya berasal dari unggahan sang anak, Muhammad Alvin Faiz, di Instagram. Dia mengunggah foto ketika Ustaz Arifin Ilham dijenguk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Mohon doanya semoga abi @kh_m_arifin_ilham
disembuhkan dan kembali sehat walafiat. Sehingga bisa kembali aktif membersihkan hati umat ini dengan asbab zikir dan nasehat2
abi, Aamiin. Mohon doanya ya teman-teman,” tulis Alvin. Dari foto, Ustaz Arifin Ilham tampak duduk di ranjang rumah
BEZUK: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bezuk menjenguk Ustaz Arifin Ilham yang terbaring sakit di RSCM. Kunjungan itu dilakukan Jokowi, Rabu (9/1) di RSCM sebelum ke Istana Negara, Jakarta. n Foto: Biro Pers Setpres
sakit dengan infus di lengannya. Alvin lalu mengunggah foto Arifin Ilham bersama keluarga. “Senyuman dan tawa abi, menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kami semua abi @kh_m_arifin_ilham,” tulis Alvin. Pada Selasa (8/1) lalu tersiar isu liar di media sosial dan grupgrup WhatsApp bahwa pimpinan Ponpes Az-Zikra itu meninggal. Pihak keluarga langsung tegas membantah. Alvin lalu mengunggah video saat Arifin Ilham dijenguk. “Berita hoaks bertebaran di sosial media, teman-teman jangan percaya sebelum kami selaku keluarga mengkonfirmasi ya. Ini kondisi abi tadi malam ketika teman2 @teukuwisnu @ariekuntung @agoozerahman menjenguk dan melihat langsung kondisi abi @kh_m_arifin_ilham . Bersambung ke hal 7 kol 3