l Kamis Kliwon l 10 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 237
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Warga Yogya Aksi Damai Antikejahatan Jalanan YOGYAKARTA - Ribuan warga Yogyakarta dari berbagai elemen, Rabu (9/1) menggelar Aksi Damai 9119. Aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan sekaligus keprihatinan warga Yogyakarta atas kriminalitas ‘Klitih’ yang terjadi di Yogyakarta. Aksi yang diikuti ibu-ibu dan pamong guru tersebut, diawali dari Alun-alun Utara Yogyakarta. Dengan membawa sepanduk warna hitam bertulis ‘Aksi Lawan Klitih’ bercat warna putih tersebut, langsung menuju kantor gubernuran di Jalan Mayor Suryotomo. Koordinator aksi Suryoaji mengatakan, aksi ini diikuti sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap aksi kekerasan yang terjadi di jalanan. Untuk itu, ia minta pemerintah dapat segera membrantas aksi jalanan tersebut. Bersambung ke hal 7 kol 1 JALAN KAKI: Sejumlah warga berjalan kaki dari Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta menuju Kantor Gubernur DIY dalam rangka melakukan aksi Jogja Damai 9119, Rabu (9/1). Aksi yang diikuti ratusan warga tersebut menjadi bentuk keprihatinan atas peristiwa kiriminalitas ‘Klitih’ atau premanisme jalanan yang kerap terjadi di jalanan di wilayah Yogyakarta.n Foto:SM/Dananjoyo Kusumo
DPR Kutuk Teror Bom Molotov JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengutuk keras pelemparan bom molotov ke rumah kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rajardjo dan wakilnya Laode Muhamad Syarif oleh orang tidak dikenal pada Rabu siang. ‘’Saya nengutuk keras aksi yang tidak bertangfoto:dok gung jawab kepada PimBambang Soesatyo pinan KPK. Saya telah meminta Polri usut tuntas dan temukan pelaku serta dalangnya,’’kata Bambang Soesatyo di komplek parlemen, Jakarta, Rabu (9/1). Menurut wakil rakyat dari Jawa Tengah yang akrab dipanggil Bamsoet ini, aksi itu tidak bisa dibiarkan ‘’Kita tidak bisa membiarkan orang seenaknya melakukan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab dan membuat suasana ketakutan masyarakat,’jelas Bamsoet. Kepolisian, katanya, harus mengusut tuntas agar tidak menimbulkan keresahan bagi pemilik rumah maupun masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut serta segera memberikan informasi terupdate dari kasus tersebut; Kepada aparat kepolisian Bamsoet juga mendesak untuk meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan terhadap pejabat Negara. ‘’Mengingat situasi saat ini sudah memasuki masa kampanye dan Pemilu 2019,’tegas Bamsoet. Hal senada juga diungkapkan Erma Ranik Wakil Ketua Komisi 3 (Fraksi Partai Demokrat). Menurutnya pelemparan bom molotov itu teror yang masif, terstruktur dan terencana yang dilakukan orang orang tidak bertanggungjawab untuk membuat KPK kecut dan takut dalam melakukan tugasnya pemberantasan korupsi. ‘’Saya meminta agar Kapolri segera turun tangan untuk membentuk Satgas Khusus terkait kasus ini. Satgas ini harus bertugas dan bertanggung jawab sekalian dengan investigasi kasus Novel Bawesdan,’kata Erma. Satgas khusus diminta agar dipimpin langsung oleh Wakapolri ini harus bisa mengungkap siapa pelaku dan aktor utama dibalik peristiwa ini. ‘’Saya percaya Polri punya semua sumber daya untuk mengungkapnya. Tinggal kemauan saja.’’tegas Erma. Menurutnya komisi 3 akan memantau serius kasus ini karena teror terhadap aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya tidak bisa dibiarkan. n aa—sn
JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tidak terlalu memusingkan adanya teror terhadapnya. Mereka tetap berkegiatan seperti biasa. “Keluhan juga tidak ada, dan pimpinan juga ke kantor seperti halnya penugasan selama ini sesuai agenda yang sudah dibicarakan sebelumnya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (9/1). Bersambung ke hal 7 kol 3
TEROR MOLOTOV: Rumah Laode yang diduga dilempari molotov terlihat ada jelaga hitam bekas molotov di depan garasi. Rumah itu terletak di Jalan Kalibata Selatan RT 01 RW 03, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. n Foto:detik
Ibu dan Balita Dianiaya Mantan Suami PEMALANG - Seorang perempuan bernama Eli Faidah dan anaknya yang bernama RFD (5) warga Desa Pecangakan RT 02 RW 05 Kecamatan Comal mengalami luka-luka, diduga kedua korban dianiaya oleh mantan suaminya. Kapolres Pemalang AKBP Nona Pricillia melalui Ka-
DIRAWAT: Korban pembacokan oleh mantan suaminya mendapat perawatan di rumah sakit.n Foto:Probo Wirasto.
Kondisi Ustaz Arifin Ilham di Mata Sahabat
polsek Comal AKP Tarhim menyatakan bahwa kini pelaku masih dalam pengejaran petugas. Kapolsek Comal kepada Wawasan, Rabu (9/1), menjelaskan kejadian berawal saat korban sedang berada di warung bersama anaknya. Namun tiba-tiba pelaku yang berinisial P masuk, namun sebelumnya ia sempat ngobrol dengan seorang warga yang berada di depan warung. Baru setelah pelaku masuk terdengar teriakan minta tolong daBersambung ke hal 7 kol 3
Didoakan Cepat Sembuh & Kembali Berdakwah
Lebam-Lebam
SHANDY Aulia rela lebamlebam tubuhnya, lantaran berakting di film horor terbarunya bertajuk, Perjanjian Dengan Iblis. Meski begitu, Shandy mengaku merasa menikmati. Bahkan makin intens saja berkiprah di film setan-setanan. “Buat aku nggak masalah harus beradegan action yang membuat tubuh lebam dan biru-biru. Semua film mengandung resiko,” ujar Shandy Aulia. Di film Perjanjian Dengan Ibli, Shandy tidak hanya berperan sebagai ibu tiri tapi juga harus berjibaku berantem dengan setan yang menyebabkan dirinya harus diseret.n Buyil-skh
Diteror, KPK Tak Boleh Kendor
Kabar sakitnya Ustaz Arifin Ilham menjadi perhatian sejumlah tokoh nasional. Mereka datang menjenguk Arifin Ilham, mendoakannya agar cepat sembuh, dan menjelaskan kondisinya.
Foto: kpl
INFO soal Ustaz Arifin Ilham dirawat di RSCM awalnya berasal dari unggahan sang anak, Muhammad Alvin Faiz, di Instagram. Dia mengunggah foto ketika Ustaz Arifin Ilham dijenguk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Mohon doanya semoga abi @kh_m_arifin_ilham
disembuhkan dan kembali sehat walafiat. Sehingga bisa kembali aktif membersihkan hati umat ini dengan asbab zikir dan nasehat2
abi, Aamiin. Mohon doanya ya teman-teman,” tulis Alvin. Dari foto, Ustaz Arifin Ilham tampak duduk di ranjang rumah
BEZUK: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bezuk menjenguk Ustaz Arifin Ilham yang terbaring sakit di RSCM. Kunjungan itu dilakukan Jokowi, Rabu (9/1) di RSCM sebelum ke Istana Negara, Jakarta. n Foto: Biro Pers Setpres
sakit dengan infus di lengannya. Alvin lalu mengunggah foto Arifin Ilham bersama keluarga. “Senyuman dan tawa abi, menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kami semua abi @kh_m_arifin_ilham,” tulis Alvin. Pada Selasa (8/1) lalu tersiar isu liar di media sosial dan grupgrup WhatsApp bahwa pimpinan Ponpes Az-Zikra itu meninggal. Pihak keluarga langsung tegas membantah. Alvin lalu mengunggah video saat Arifin Ilham dijenguk. “Berita hoaks bertebaran di sosial media, teman-teman jangan percaya sebelum kami selaku keluarga mengkonfirmasi ya. Ini kondisi abi tadi malam ketika teman2 @teukuwisnu @ariekuntung @agoozerahman menjenguk dan melihat langsung kondisi abi @kh_m_arifin_ilham . Bersambung ke hal 7 kol 3
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
Ayo Selamatkan Profesi Guru BK Oleh Dra Ana Rustini
Baru Sentuh Pemain-pemain Kecil MAHKAMAH Agung saat ini sedang melakukan proses seleksi hakim agung. Dari jumlah pendaftar, tampaknya menunjukkan betapa besarnya animo atau keinginan untuk menjadi hakim agung. Namun ada kekhawatiran, bahwa besarnya minat menjadi hakim agung hanya karena tingginya tingkat kesejahteraan bagi hakim-hakim agung RI. Namun hal itu merupakan keniscayaan yang sulit dihindarkan. Hanya saja, yang kita harapkan adalah tingginya kualitas para pelamar, sehingga siapa pun yang terpilih, merupakan orang-orang yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, dan profesionalisme. Dengan demikian akan mampu meningkatkan kinerja Mahkamah Agung dan meningkatkan kualitas penegakan hukum di negeri ini. Mengapa hal itu sangat penting? Sebab, dalam dua dasawarsa reformasi, spirit perubahan besar dinilai belum mampu menyentuh lembaga dan sumberdaya peradilan secara signifikan. Keberadaan lembaga-lembaga peradilan maupun sampiran negara atau “state auxiliary agencies”, seperti Komisi Kejaksaan, Komisi Yudisial, dan Komisi Kepolisian Nasional, belum menunjukkan kinerja optimal dalam mewujudkan supremasi hukum dan keadilan. Padahal, penegakan supremasi hukum dan keadilan merupakan amanat reformasi yang sangat mendesak diwujudkan. Sejumlah faktor yang ditengarai menjadi penyebab belum optimalnya penegakan supremasi hukum dan keadilan, antara lain keterbatasan sumberdaya manusia, anggaran, dan sulitnya mengubah mentalitas. Reformasi memang telah berhasil menumbangkan rezim otoritarian yang telah berkuasa selama 32 tahun. Namun sayangnya, tidak ada agenda reformasi yang mengawal proses-proses perubahan sebagaimana amanat reformasi. Akibatnya, “sisa-sisa” rezim yang kemudian mengklaim diri telah bermetamorfosa, kembali menguasai dan bahkan menentukan agenda-agenda reformasi berikutnya. Apalagi ditambah dengan banyaknya tokoh atau aktor-aktor reformasi 1998 yang kemudian bergabung dengan partai-partai politik untuk berebut kekuasaan. Maka, di antara sejumlah amanat reformasi, yang bisa diwujudkan adalah menurunkan Soeharto dari tampuk kekuasaan, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat. Sedangkan aspek penegakan supremasi hukum dan keadilan masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Lembaga-lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan, Mahkamah Agung, Polri, dan lembaga-lembaga sampiran negara atau pengawas di bidang penegakan hukum masih sering dipertanyakan kinerjanya. Dalam konteks ini, kita patut mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah berani menyentuh kasus-kasus yang merupakan bagian dari “mafia peradilan”. Beberapa kali KPK melakukan penangkapan terhadap panitera pengadilan negeri dan Mahkamah Agung terkait kasus suap. Meskipun KPK mengakui, bahwa mereka yang ditangkap itu hanya merupakan “pemain-pemain” kecil. Inilah tantangan yang harus dijawab.■
71 Tim kampanye setor dana kampanye Rp 0. Mestinya KPU tahu itu bohong. *** Banyak PNS koruptor belum kena sanksi pecat. Betapa enaknya koruptor di negeri ini....
(Konsisten lawan korupsi dan kebohongan)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
G
URU BK (Bimbingan Konseling) merupakan perubahan nama dari guru BP (Bimbingan Penyuluhan). Namun, wajah lama itu masih terasa sampai sekarang ini dan sulit untuk dihapus, sehingga pemahaman yang salah tentang guru BK seperti sudah mendarah daging. Meskipun telah berganti nama dan kebijakan, banyak guru BK yang masih menerapkan dan mempertahankan polapola lama dalam melaksanakan tugas. Misalnya, seorang guru BK masih memberikan hukuman dan sanksi pada tiap siswa yang melakukan kesalahan. Kadang menyatakan siswa bersalah tanpa memberikan solusi, sehingga keberadaannya ditakuti di sekolah. Lebih dari itu, perlakuan secara fisik menjadi senjata yang ampuh untuk mengatasi masalah siswa, sehingga perannya tak ubahnya ‘Polisi Sekolah’. Jika hal tersebut terus terjadi dan sulit diubah, profesi guru ini tidak akan bisa berkembang seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan. Guru BK akan menjadi momok atau monster yang menakutkan, dan akan selalu terdengar hingga ke anak cucu selamanya.
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
sekolah, atau bahkan tukang cukur sekolah. Yang kerjaannya menghukum siswa yang terlambat, menggunting rambut siswa yang terlalu panjang, dan banyak lagi tugas-tugas guru BK yang sangat jauh dari apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru BK/konselor. ■ Multifungsi Tidak hanya penanganan masalah siswa, guru BK adalah guru yang multifungsi. Dikatakan demikian, karena mampu mengerjakan tugas lain di luar kemampuan profesinya. Kenyataan ini tidak hanya terlihat dan terjadi di satu atau dua sekolah saja, namun hampir di setiap sekolah. Guru BK justru mengampu mata pelajaran lain atau guru BK menjadi bendahara sekolah, petugas perpustakaan sekolah atau koperasi sekolah. Hampir di setiap waktunya hanya habis digunakan untuk mengurusi tugas tambahannya, sehingga pekerjaan pokoknya malah tak tersentuh. Tidak hanya demikian, guru BK juga harus hadir di sekolah lebih awal ketimbang guruguru yang lain dan berdiri di depan pintu gerbang mengawasi dan menyalami anakanak. Padahal di setiap harinya telah dibuat jadwal guru piket. Bimbingan dan konseling di Indonesia masih belum mendapatkan apresiasi yang bagus. Kenyataan di lapangan (sekolah) para guru BK banyak mendapatkan sorotan, kritikan, bahkan tidak sedikit cemoohan. Permasalahan tersebut tidak
Penulis, guru SMK Negeri 1 Gesi Sragen.
Gerakan Literasi Sekolah Lewat Mural Oleh Catur Siti Rahayuningsih SPd MPd
G
ERAKAN Literasi Sekolah (GLS) dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Dengan kata lain, semua yang ada di lingkungan sekolah harus mampu membiasakan para peserta didik dengan budi pekerti yang baik. Tidak hanya buku–buku saja, tetapi semua yang merupakan unsur pendukung dalam lingkungan sekolah juga harus mampu membiasakan para peserta didik berperilaku positif dalam segala hal. Dalam Gerakan Literasi Sekolah tersebut terdapat kegiatan membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran. Maka perlu dilakukan suatu terobosan agar kegiatan membaca ini tidak kaku dan monoton. Jika harus membaca buku secara konvensional, bisa
dibayangkan bagaimana jenuhnya generasi milenial ini. Karena sesudah kegiatan GLS, mereka bisa dipastikan harus bertemu buku lagi dalam proses pembelajaran. Salah satu kreasi dan inovasi yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah adalah dengan memanfaatkan sebagian tembok pagar sekolah untuk ruang mural, yang bisa menggerakkan minat baca peserta didik. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mural? Mural merupakan sebuah kata yang cukup asing didengar bagi sebagian orang khususnya orang awam. Namun sebenarnya kebanyakan dari orang-orang tersebut telah melihat langsung apa itu mural, bahkan bisa jadi sering. Pengertian mural berasal dari bahasa Latin yaitu dari kata “Murus” yang berarti dinding. Secara luas, pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen. Banyak yang menganggap mural adalah bentuk lain dari graffiti. Meski mirip, ada perbedaan di antara keduanya. Perbedaan yang paling tampak ada pada kebebasan pemakaian
bahan dan karya yang dihasilkan. Mural, adalah seni lukis atau menggambar pada dinding atau tembok, bebas tidak hanya dalam bentuk tulisan. Konsep Mural terkadang lebih pada isu sosial. Sedangkan Graffiti, lebih kepada karya seni berbentuk tulisan. Konsep graffiti mengkombinasikan warna-warna, garis, bentuk dan simbol maupun kalimat tertentu. ■ Alasan Lalu mengapa mural yang dipilih sebagai penggerak literasi di lingkungan sekolah? Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut. Pertama, kombinasi gambar dan tulisan lebih menarik dari sekadar tulisan ringkas ala graffiti. Kedua, gambar secara tidak sadar bisa memancing rasa ingin tahu para peserta didik untuk menggali informasi lebih lanjut pesan yang terkandung di dalamnya dibanding sekadar tulisan yang ‘lebih mudah ditebak’ maksudnya. Ketiga, media gambar melalui mural akan memudahkan variasi kesimpulan yang dibuat oleh para peserta didik. Selanjutnya pihak sekolah perlu melakukan hal–hal seba-
gai berikut. Pertama, bebaskan sebagian tembok pagar sekolah untuk mural. Jika perlu, perlombakan menggambar mural dengan tema tertentu yang sesuai dengan konsep GLS. Pada langkah ini saja sudah bisa dibayangkan betapa peserta didik sudah menerapkan literasi tingkat tinggi dalam melukis mural yang sesuai dengan tema. Kedua, para peserta didik kemudian dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah gambar mural yang tersedia. Mereka diminta untuk membuat pengamatan terhadap salah satu gambar mural tersebut. Tugas pengamatan ini setiap minggu bisa digeser. Sesudah melakukan pengamatan, mereka diminta menyampaikan pendapatnya . Ketiga, dalam penyampaian pendapat, bisa dilakukan secara berjenjang. Pada awalnya, setiap anggota diminta menyampaikan pendapat pribadi ke anggota yang lain. Selanjutnya, seluruh anggota kelompok berdiskusi untuk menyamakan ide kelompok dalam menjelaskan gambar mural tersebut. Selanjutnya, ide kelompok tersebut disampaikan dalam bentuk lisan dan tertulis.■ Penulis, guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 2 Sragen
Menjadi Guru Sejati Oleh Wiyati SE
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
Banyak alasan yang membuat guru BK bertahan dengan pola lama itu. Mulai dari malasnya mempelajari konsep kerja BK yang baru, kebijakan pimpinan sekolah yang tidak memahami tugas BK yang sebenarnya, serta campur aduknya penanganan ketertiban dan kedisiplinan antara BK dan kesiswaan. Guru BK terkadang merangkap menjadi petugas kesiswaan, dimana tata tertib dan kedisiplinan siswa selalu dilimpahkan penanganannya ke petugas BK. Sehingga Kesiswaan dan wali kelas terkesan hanya simbolik saja keberadaannya. Kendala lain yang paling sulit buat guru BK dalam membenahi profesi ini adalah ketidak sepahaman pandangan antara guru BK dengan personel sekolah lainnya. Personel yang dimaksud adalah guru bidang studi, staf dan karyawan atau juga pimpinan yang tidak tahu tugas dan koridor kerja guru BK yang sebenarnya dalam menangani masalah siswa di sekolah. Pemahaman yang mereka miliki dapat ditafsirkan bahwa guru BK bertugas dan bertindak menangani siswa seperti ‘polisi sekolah’, memberi sanksi dan hukuman baik psikis maupun fisik. Guru BK yang diharapkan mampu membantu siswa dari aspek psikologis, pengembangan diri, masalah pribadi, masalah belajar, masalah sosial, dan masalah karir justru malah menjadi polisi sekolah, satpam
hanya dari kualitas tenaga bimbingan dan konseling, namun juga dari segi sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang disiapkan oleh sekolah. Ruangan bimbingan dan konseling seringkali hanyalah ‘ruangan parasit’ yang menumpang pada ruang guru atau ruang tata usaha atau ruang seadanya. Bahkan juga kadang gudang yang tidak terpakai yang kemudian disulap menjadi ruangan BK tanpa memperhatikan lagi standar ruang bimbingan dan konseling yang seharusnya. Selain itu munculnya persepsi negatif tentang BK adalah karena tidak diketahuinya fungsi, arah dan tujuan bimbingan di sekolah atau tidak disusunnya program BK secara terencana. Dapat juga disebabkan oleh ketidaktahuan akan tugas, peran, fungsi, dan tanggung jawab guru BK itu sendiri. Sebagai guru BK, sejatinya memandang keadaan ini sangat miris dan memprihatinkan. Untuk itu tugas kita sebagai guru BK adalah membangun citra guru BK yang bermartabat. Kita harus melaksanakan tugas sesuai tupoksi, memegang teguh Kode Etik Bimbingan Konseling, mendukung konsepkonsep kerja dan pola BK yang baru, mengikuti kegiatankegiatan yang bisa mengembangkan profesionalitas guru BK melalui seminar dan worksop BK, pelatihan-pelatihan, hingga mengikuti kegiatan MGMP BK/MGBK.■
D
UNIA pendidikan identik dengan guru, karena sosok sentral dan juga sebagai ujung tombak. Meski ada perguruan tinggi yang memiliki fakultas, jurusan atau program studi kependidikan tidak semua lulusannya menjadi guru atau pendidik. Bahkan sebaliknya lulusan nonkependidikan juga bisa menjadi guru, penulis sendiri adalah salah satunya. Menurut penulis, sejatinya menjadi seorang guru adalah panggilan nurani. Bahkan ada yang awalnya terpaksa menjadi guru, tetapi pada akhirnya benar–benar bisa menghayati profesi yang katanya terpaksa itu. Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan seorang guru? Secara umum, guru adalah pendidik dan guru di
sekolah-sekolah pendidikan anak usia dini atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah hingga tinggi. Guru seperti ini harus memiliki beberapa jenis kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Sementara menurut Noor Jamaluddin (1978:1) guru adalah pendidik, orang dewasa yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam pengembangan tubuh dan jiwa untuk mencapai kematangan, mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan tugasnya sebagai khalifah Allah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang mampu berdiri sendiri. Situs Wikipedia mengartikan guru sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Dari beberapa pengertian di atas, bisa diambil beberapa kriteria seorang pendidik bisa dianggap sebagai guru sejati.
Pertama, guru pasti mengajarkan sesuatu pengalaman dan pengetahuan baru yang berkelanjutan. Kedua, guru mempunyai peserta didik atau murid. Ketiga, guru adalah sosok pembentuk perkembangan tubuh dan jiwa para peserta didik. Keempat, guru adalah orang dewasa yang matang. Dewasa dan matang disini adalah dalam artian serius dan bersungguh–sungguh dalam menyampaikan pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat. Kelima, guru adalah seseorang yang mempunyai kualifikasi formal pendidikan untuk mengajar di suatu instansi atau lembaga pendidikan. Keenam, guru adalah seorang profesional yang mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. ■ Pendidik Tak kalah penting perannya sebagai pendidik. Mendidik adalah memelihara dan memberi latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Mendidik dapat diartikan sebagai
suatu usaha untuk mengantarkan anak didik ke arah kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani. Oleh karena itu mendidik dikatakan sebagai upaya pembinaan pribadi, sikap mental dan akhlak anak didik. Sedangkan mengajar adalah segala upaya yang disengaja dalam rangka memberi kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Kemudian membimbing bisa diartikan pemberian motivasi dan pembinaan kepada peserta didik agar berhasil mencapai tujuan. Menilai adalah member penghargaan terhadap apa yang sudah dicapai oleh para peserta didik sedangkan mengevaluasi adalah kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Sekali lagi, jika seorang guru mengajar karena panggilan jiwa maka hasilnya akan jauh lebih baik dari sekadar penggugur kewajiban dengan tampil di muka peserta didik tanpa semangat sama sekali.■ Penulis, Guru MTs Muhammadiyah 3 Masaran Sragen.
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
DPRD Jateng Dukung Penghapusan SKTM SEMARANG – Penghapusan surat keterangan tidak mampu (SKTM), sebagai salah satu syarat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 tingkat SMA/SMK di Jateng, mendapat dukungan dari DPRD Jateng. Bercermin dari pengalaman dalam pelaksanaan PPDB SMA/SMK 2018 lalu, penggunaan SKTM justru menimbulkan polemik. Tidak kurang ditemukan sebanyak 78 ribu SKTM palsu, demi bisa bersekolah di sekolah favorit yang diinginkan “Kami mendukung penghapusan SKTM pada PPDB
2019 karena berdasarkan pengalaman pada 2018 justru menimbulkan polemik. Pemprov Jateng melalui Dinas Pendidikan bisa menggunakan data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), untuk mengetahui apakah siswa yang bersangkutan benar-benar miskin atau tidak,” papar anggota Komisi E DPRD Jateng, Muh Zen, di Se-
marang, Rabu (9/1). Diterangkan, dengan data KIP, maka kuota siswa miskin di sekolah negeri bisa tertampung sehingga tidak ada pihak-pihak yang berusaha melakukan pemalsuan data, agar bisa masuk ke sekolah negeri favorit. Jika pihak sekolah ragu-ragu, bisa dilakukan visitasi dan dilihat dari keluarga miskin atau tidak. “Prinsipnya, sekolah negeri tidak menolak siswa miskin. Kita juga meminta Pemprov Jateng memperhatikan sekolahsekolah swasta, termasuk memberikan bantuan pendidikan kepada siswa miskin
yang ada di sekolah swasta,” tandasnya. Sebelumnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memastikan bahwa pemerintah akan menghapus SKTM sebagai syarat PPDB SMA/SMK 2019. Pihaknya juga memastikan dan memberikan jaminan kepada para siswa miskin, bahwa mereka tetap bisa bersekolah dan dibiayai pemerintah. “Pergub tentang PPDB SMA/SMK 2019 saat ini sedang dibahas, dan akan disosialisasikan kepada masyarakat. Keputusan penghapusan syarat SKTM sudah final. Para siswa miskin tetap
bisa sekolah dan dibiayai negara, sesuai dengan Permendikbud. Hanya saja, siswa miskin tidak bisa menggunakan SKTM untuk memillih sekolah sesuai keinginannya. Sebab, proses penerimaan mulai tahun ini hanya berdasarkan jalur nilai dan prestasi akademik, bukan jalur miskin,” terangnya. “Ada pergub baru, bahkan kita akan menyesuaikan dengan permendikbud baru.maka tahapannya, kami akan melakukan sosialisasi. Kita mohon masyarakat bisa terlibat, wali murid calon siswa dan kemudian Dinas Sosial
yang bisa menentukan siapa yang miskin. Termasuk kepolisian kita ajak bareng-bareng,” kata Ganjar. Pemberian bantuan pendidikan bagi siswa miskin, lanjut Ganjar, sebenarnya sudah dilakukan. Setiap siswa miskin, mendapat bantuan pendidikan sebesar Rp700 ribu dan meningkat menjadi Rp1 juta per anak. Besaran bantuan pendidikan akan ditingkatkan, seiring dengan penghapusan SKTM. “Jadi masyarakat miskin tidak perlu resah, kami tetap menjamin anak miskin tetap bisa sekolah,” jelasnya. ■ Rix-skh
Dosen Didorong Hasilkan Buku Ilmiah SEMARANG- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti) mendorong para dosen untuk menghasilkan tulisan ilmiah berupa buku referensi dan buku monograf. “Sudah saatnya penelitian para dosen di Indonesia ditulis untuk jadi buku referensi atau monograf, jangan hanya disimpan di Perpustakaan saja. Sehingga bisa menghasilkan pijakan atau jadi nara sumber ilmu pengetahuan yang bermanfaat,” jelas Prof Dr Rifda Naufal MSi, dari Unsoed Purwokerto, Rabu (9/1), saat menjadi narasumber di Unissula Semarang, dalam workshop penulisan buku referensi dan buku monograf, yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Lebih lanjut menurutnya, apalagi hasil tulisan tersebut juga bisa menghasilkan investasi, bagi para penulis. Di satu sisi, sebagai salah satu syarat untuk rekam jejak dosen terkait
dengan syarat yang diperhitungkan saat mengajukan dana hibah, untuk proposal penelitian misalnya. “Intinya bisa jadi track record dosen. Belum lagi kalau buku yang diterbitkan tersebut diterima oleh masyarakat. Semisal jadi rujukan pembelajaran di sekolah-sekolah,’’ jelasnya. Sementara itu, Rektor Unissula Prabowo Setiyawan MPd saat membuka acara menegaskan, pihaknya terus melakukan percepatan untuk para dosen menghasilkan buku. Selain melakukan penelitian dan menulis prototipe, jurnal, paten, dan prociding. Ketua LPPM Dr Heru Sulistiyo MSi mengatakan, acara ini diharapkan bisa memotivasi dan mendorong para dosen untuk menulis buku. Pihaknya terus mendorong, dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten. Hal ini sebagai bentuk peningkatan kualitas dosen dan juga sesuai arahan Kemenristekdikti.■ skh-jie
NARASUMBER: Rifda Naufal MSi, dari Unsoed Purwokerto, Rabu (9/1), saat menjadi narasumber di Unissula Semarang, dalam workshop penulisan buku referensi dan buku monograf, yang diadakan LPPM.■ Foto: Siti KH
Hadapi Keterampilan Abad 21 Oleh: Endang Kristyomurti SSn
T
RILLING dan Fadel (2009) melakukan studi yang menunjukkan bahwa untuk tamatan sekolah menengah, diploma dan dari perguruan tinggi masih kurangnya kompeten dalam hal komunikasi secara oral maupun tertulis. Bisa berpikir kritis dan mengatasi masalah, etika bekerja dan propesionalisme. Bekerja secara team dan berkolaborasi, bekerja didalam kelompok yang berbeda, menggunakan teknologi dan menejemen projek dan kepemimpinan. Selama ini Bangsa Indonesia memiliki tenaga kerja yang rendah dan murah. Untuk saat ini ketrampilan abad 21 lebih menekankan pada indikator keberhasilan yang didasarkan kemampuan komunikasi, dan berbagi di dalam menggunakan informasi untuk memecahkan masalah yang kompleks. Sehingga dapat menghasilkan adaptasi dan bisa berinovasi untuk menanggapi tuntutan baru dalam memecahkan masalah yang kompleks. Apakah yang harus dilakukan untuk menghadapi ketrampilan abad 21 ini? Ada empat pilar pendidikan yang merupakan kerangka pemikiran yang masih relevan dengan kepentingan pendidikan saat ini dan dapat dikembangkan sesuai dengan keperluan di abad 21, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Learning to know siswa harus memiliki kemauan untuk belajar dalam sepanjang hayat. Siswa harus secara berkesinambungan menilai kemampuan diri tentang apa yang telah diketahui dan terus merasa perlu memperkuat pemahamanuntuk kesuksesanpada kehidupan yang akan datang. Siswa harus siap untuk selalu belajar ketika menghadapi situasi baru yang memerlukan ketrampilan baru. Learning to do, siswa mampu untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dalam masyarakat yang berkembang sangat cepat. Maka siswa secara individu harus belajar dan berkarya. Aspek aspek ketrampilan yang diperlukan adalah ketrampilan berpikir kritis, kempuan menyelesaikan masalah, komunikasi dan kolaborasi , kreatifitas dan inovasi , literasi informasi, media dan teknologi, literasi informasi komunikasi dan teknologi (ICT) Leaning to be siswa memiliki kompetensi kognitif yang fundamental menyatakan pribadi yang realistis dan berintegritas. Siswa mampu menggapi keggalan serta konflik dan kritis, serta siap menghadapi dan mengatasi masalah sulit pada abad 21. Khususnya pada generasi muda yang harus mampu bekerja dan belajar bersama dengan beragam kelompok dalam berbagai jenis pekerjaan dan lingkungan sekolah, dan siswa mampu beradaptasi dengan perubahan zaman . ketrampilan yang diperlukan adalah ketrampilan sosial dan lintas budaya. tanggungjawab pribadi , pengaturan diri dan insentif, ketrampilan berpikirlogis,ketrampilan metakognitif, kemampuan berpikir berwirausaha, belajar untuk belajar dan kebiasaan belajar sepanjang hayat. Learning to live together siswa harus bisa bekerja secara kooperatif dapat mencapai level kemampuan yang lebih tinggi. Jika dilihat dari hasil penulisan dan kecapaian untuk mengungkapkan informasi dalam jangka waktu yang panjang.■ Penulis, Guru SMK Negeri 2 Sragen
AKADEMIKA
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
Anak DO Diusulkan Wajib Ikut Kejar Paket BATANG - Anak-anak putus sekolah arau drop out (DO) sekolah di Kabupaten Batang diusulkan wajib mengikuti kejar paket. Selain itu, tutor kejar paket diharapkan bisa mendapatkan bantuan operasional dari pemda. Usulan itu disampaikan Kepala SMAN 1 Batang Siti Ismusaroh dalam fokus grup diskusi (FGD) dengan tema Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Batang, Selasa (8/1). “Salah satu upaya meningkatkan IPM adalah adanya regulasi yang mewajibkan anak putus sekolah untuk mengikuti kejar paket,” usulnya. Usulan itu pun direspon positif Wakil Bupati Batang Suyono. Dikatakan, pemda akan menindaklanjuti usulan tersebut. Menurutnya, anak putus sekolah dikarenakan kemauan dan kemampuan.
Oleh karena itu, menjadi tugas bersama untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar anak yang putus sekolah bisa berminat masuk sekolah kembali. “Tugas kita bersama mensosialisaikan, terutama Dinas Pendidikan untuk mengejar siswa putus sekolah agar berminat kembali untuk sekolah di kejar paket atau pun sekolah formal lainnya, karena ini juga untuk mengejar target IPM,” jelas Suyono. Untuk pemberian honor bagi tutor kejar paket, kata Wabup, akan dipikirkan solusinya.
Pasalnya, bantuan operasional sekolah tidak boleh untuk honor dan kejar paket masuk dalam sekolah formal. “Akan kita pikirkan regulasinya yang tentunya tidak boleh bertentangan dengan aturan di atasnya,” kata Suyono. Sekda Batang Nasikhin mengatakan, di Jawa Tengah ada program nginceng wong meteng, dan di Batang program ini juga berjalan. Menurutnya, program nginceng ini bisa diaplikasikan untuk mengurangi angka putus sekolah yang harapannya setelah SD masuk SMP, selanjutnya meneruskan ke SMA dan perguruan tinggi. “Kalau dulu anak putus sekolah namanya bocah tambeng. Maka kita punya program ngin ceng bocah tambeng, sengkuyung bareng men sekolah rasane seneng,” kata Nasikhin. ■ haw
DISKUSI: Dindik Batang menggelar FGD sebagai salah satu upaya menemukan cara meningkatkan IPM di Batang. FGD ini di antaranya diikuti oleh para kepala sekolah di Batang. ■ Foto: Hadi Waluyo.
Teliti Capaian Keperilakuan Pelanggan, Marlien Raih Doktor
GELAR DOKTOR: Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unisbank Semarang, RA Marlien resmi bergelar doktor usai mengikuti ujian terbuka di UKSW Salatiga dan dinyatakan lulus dengan predikat cumloude, Selasa (8/1). ■ Foto: dok
Belajar SHI dengan Mind Map PEMBELAJARAN membutuhkan metode yang agar siswa mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran sangat banyak dan beragam. Dunia Pendidikan sekarang ini telah berkembang pesat. Pun demikian dengan metode yang cukup beragam memungkinkan para guru untuk senantiasa melakukan perubahan kearah lebih baik dalam
Oleh: Imawati Fauziyah SAg MPd
pembelajarannya. Salah satu metode yang berkembang sekarang ini adalah pemakaian Mind Map. Dengan metode Mind Map ini siswa akan lebih mudah memahami konsep yang diajarkan oleh guru seta dengan metode mind Map siswa terlatih otaknya belajar dengan sistem jejaring atau laba-laba. Sumber Hukum Islam (SHI) merupakan salah satu Kompetensi Dasar yang terdapat di dalam Pembelajaran Pendidikan
SEMARANG - Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unisbank Semarang, Dra RA Marlien MM resmi bergelar doktor usai mengikuti ujian terbuka di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan dinyatakan lulus dengan predikat cumloude, Selasa (8/1). Dalam ujian terbukanya, Marlien mempresentasikan hasil penelitian atau disertasinya berjudul ‘Dampak Nilai Ciptaan Bersama Berdasarkan Kolaborasi Bersinergi Terhadap Capaian Keperilakuan Pelanggan’. Di hadapan penguji di antaranya Prof Dr Ir Sonny Heru Priyanto MM, Prof John Ihalau PhD, Roos Kities Andadari SE
Oleh: Suwarno ST MPd
Selain itu, dalam upaya menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan siap berkompetisi, Kemenperin menginisiasi melalui program pendidikan vokasi industri dengan jenjang SMK dan diploma serta pelatihan industri dengan sistem 3 in1 (pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja). Program 7 ini sekaligus mendorong peningkatan daya saing dan produktivitas industri nasional. Selanjutnya mungkin akan timbul pertanyaan terkait dengan Permenperin di atas terkait dengan istilah ‘kawasan industri.’ Menurut National Industrial Zoning Committee’s (USA) 1967 ,
yang dimaksud dengan kawasan industri atau Industrial Estate atau sering disebut dengan Industrial Park adalah suatu kawasan industri diatas tanah yang cukup luas, yang secara administratif dikontrol oleh seseorang atau sebuah lembaga yang cocok untuk kegiatan industri, karena lokasinya, topografinya, zoning yang tepat, kesediaan semua infrastrukturnya (utilitas), dan kemudahan aksesibilitas transportasi. Dari konsep link and match ini, bisa kita simpulkan bahwa manfaat prakerin bagi siswa SMK adalah sebagai berikut. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah, membentuk pola pikir yang membangun, melatih siswa untuk berkomunikasi/berinterak si secara profesional didunia kerja yang sebenarnya, membentuk semangat kerja yang baik, menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki sesuai bidang masing-masing, menambah jenis keterampilan dan komptensi yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan di Implementasikan dalam
kewajiban bagi lembaga asuransi dan nasabah yang juga belum banyak dipahami oleh masyarakat,’‘ ucapnya. Tampak hadir Rektor Unisbank Dr Safik Faozi SH MHum, Ketua YPPMI Dr Alimudin Rizal Rifai MM dan sejumlah pejabat rektorat lainnya yang memberikan support pada ujian terbuka Marlien. Safik menuturkan, secara kelembagaan Unisbank memberikan apresiasi kepada salah satu dosen FEB yang telah menyelesaikan program doktornya. ‘’Mudahmudahan hal ini menginspirasi para dosen lain,’‘ harapnya. ■ SR-skh
Agama Islam. Tulisan ini akan menguraikan tentang penggunaan metode Mind Map dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya yang membahas materi Sumber Hukum Islam dan bagaimana langkahlangkah metode Mind Map tersebut. Mind Map secara bahasa terdiri dari dua kata, yaitu mind dan map. Mind artinya pikiran dan Map artinya peta. Maka dari segi bahasa artinya peta pikiran. Toni Buzan adalah orang yang pertama kalikali mengemukakan metode tersebut. Beliau adalah seorang penulis sekaligus konsultan pendidikan dengan nama lengkap Anthony Peter Buzan lahir pada tanggal 2 juni
1942 (Wikipedia, 2005). Karakteristik Mind Map adalah membedakan kata-kata atau gagasan, menggunakan warna dan sombol. Pada umumnya min map mengambil format cabang pohon dengan ide-ide bercabang menjadi sub bagian. Peta pikiran memungkinkan kreatifitas yang lebih besar saat merekam ideide dan informasi serta memungkinkan catatan untuk mengasosiasikan kata dengan representasi visual. Peta pikiran tidak sama dengan peta konsep. Pada peta pikiran hanya fokus pada satu kata atau ide, sedang peta konsep menghubungkan beberapa kata atau gagasan. Penggunaan metode Mind Map dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam khususnya KD menyebutkan penger tian, kedudukan dan fungsi Alquran, Al Hadits, dan ijtihad seba gai Sumber Hukum Islam sangat cocok menggu nakan metode tersebut. Dengan menggunakan metode mind map pembelajaran materi SHI dapat dilakukan dengan sistem pemecahan masa lah, adanya ekspresi kreativitas siswa , menja dikan materi lebih ring kas dan berkesan, mem bangun tim belajar, me ningkatkan semangat be lajar para siswa dalam belajar. Langkah-langkah membuat pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map dalam materi SHI (Sumber Hukum Islam) adalah sebagai berikut. Peserta
didik dibagi menjadi empat kelompok, kemu dian buatlah mind map tentang Sumber Hukum Islam dengan ketentuan sebagai berikut: Kelom pok I tentang Al Qur’an. Kelompok II tentang Al Hadits. Kelompok III tentang Ijtihad. Kelompok IV tentang hukum Taklifi Guru harus menyam paikan kompe tensi yang harus dikuasai, tentukan topik/masalah utama, gunakan kata/gambar, munculkan satu yang berhubungan dengan topik utama, lakukan seperti langkah ketiga dan seterusnya seperti langkah-langkah selanjutnya. ■
kehidupan sehari-hari, dan menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha. Prakerin yang baik tentunya adalah yang dilakukan di kawasan industri. Akan sangat ironis, sebagai contoh, jika seorang siswa Program Keahlian Teknik Pemesinan misalnya, justru melakukan prakerin di tempat yang jarang menggunakan kompetensi yang dimilikinya.
Meskipun tempat tersebut layak (link) tapi tidak bisa dikatakan match (tepat). Jika siswa rajin berdiskusi dengan Guru Pembim bing dan begitu juga sebaliknya, Guru Pem bimbing tidak sungkan memberikan saran pastilah konsep link and match dalam prakerin lebih mudah dicapai. Jika Prakerin dilak sanakan dikawasan industri dengan penera pan konsep link and match yang tepat maka akan diperoleh lima manfaat utama. Pertama, menghasilkan tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keteram pilan, dan semangat kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Kedua, memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha. Ketiga, meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas. Keempat, memberi
pengakuan dan peng hargaan terhadap penga laman kerja sebagai bagian dari proses pen didikan. Yang terakhir, menyiapkan Sumber Daya Manusia yang ber kualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi menuju Revolusi 4.0 yang tidak terelakkan. ■
Prakerin di Kawasan Industri SIAPAPUN yang berkecimpung didalam dunia pendidikan, terlebih dengan pendidikan kejuruan, pasti tidak asing dengan istilah Praktek Kerja Industri (Prakerin). Praktek Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa SMK dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja. Salah satu dasar hukum pelaksanaan prakerin adalah Permen Perindustrian No. 03/MIND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri. Dalam Permen tersebut, dalam Bab III Pasal 10 ayat satu berbunyi: “Perusahaan Industri dan atau Perusahaan Kawasan Industri memfasilitasi Praktek Kerja Industri untuk siswa dan Pemagangan Industri untuk Guru Bidang Studi Produktif”.
MBA PhD, Prof Christantius SE MBA PhD, Hari Sunarto SE MM PhD, Albert Kriestian SE MM PhD dan Prof DrTulus Haryono M.Ek, Marlien mampu mempertahankan hasil penelitiannya dengan baik. Marlien menuturkan, penelitian ini dilakukan terhadap pelanggan, khususnya nasabah asuransi. Masih banyak anggapan masyarakat bahwa asuransi mahal serta berberlit belit dan berbeda dengan produk perbankan. Dengan kondisi ini, maka sangat penting bagi lembaga asuransi untuk lebih meningkatkan transparansi informasi kepada nasabah. ‘’Pada kenyataannya ada hak dan
Penulis Guru SMK Negeri 2 Sragen
Penulis Guru SMKN 2 Sragen
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
PDIP Dominasi Pelanggaran Pemasangan APK SALATIGA - Bawaslu Kota Salatiga mencatat PDIP mendominasi pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) selama masa kampanye oleh peserta pemilu selama periode 2018. Berdasarkan grafik rangkuman Laporan Kinerja Bawaslu Kota Salatiga Tahun 2018 disebutkan PDIP melakukan pelanggaran sebanyak 698 kali. Pelanggaran disusul Partai Golkar sebanyak 371 kali, PKS 77, Demokrat 52, Perindo 22, PKB 30, Gerindra 15, Nasdem 17, PPP 4 dan Partai Berkarya sebanyak 3 kali. Menurut Ketua Bawaslu Salatiga Agung Ari Mursito, Bawaslu melakukan proses identifikasi terhadap pelanggaran selama masa kampanye dan menemukan kasus pelanggaran terhadap pelaksanaan metode kampanye. “Kasus pelanggaran yang paling dominan adalah pemasangan APK yang dilakukan
oleh peserta pemilu,” kata Agung kepada awak media, kemarin. Sejuah ini, ujarnya, Bawaslu telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan pencegahan terhadap tata cara pemasangan APK yang sesuai dengan peraturan. Dalam laporannya, Bawaslu juga mengawasi tahapan kampanye yang dilakukan peserta pemilu dengan berbagai varian dan jenis kampanye sebagai upaya menarik simpati masyarakat. Namun dalam perkembangan yang terjadi di
lapangan, pengawas mendapati berbagai kegiatan yang dipilih oleh peserta pemilu yang cenderung bersifat sosialisasi dan konsolidasi internal parpol dalam upaya pemenangan pemilu,” sebut Agung. Sesuai dengan ketentuan yang ada, kegiatan politik yang diselenggarakan oleh peserta pemilu haruslah mendapatkan persetujuan dan menyampaikan pemberitahuan kepada penyelenggara dan pemangku kepentingan yang ada meskipun kegiatan dimaksud tidak termasuk kategori kampanye. ■ Tatap Muka Ia menjabarkan, hasil dari pengawasan Bawaslu di empat kecamatan di Kota Salatiga serta jenis kampanyenya, sebagai besar melakukan tatap muka, pertemuan terbatas serta kegiatan lainnya. Sementara dalam laporan kinerja tahun 2018, Agung memaparkan pihaknya juga
merangkum tentang masalah sengketa proses Pemilu 2019, namun Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Salatiga sejauh ini tak menerima permohonan kasus sengketa pemilu. Terpisah, pengurus DPC PDIP Salatiga yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Salatiga, Suniprat saat diminta tanggapannya justru menyebut banyaknya pelanggaran justru menandakan partai dan caleg PDIP proaktif dan bekerja secara nyata. Namun, Suniprat buru-buru menegaskan, pelanggaran yang dicatat Bawaslu harus jelas, letak, dan seperti apa batas-batas yang dilanggar karena sejauh ini KPU Kota Salatiga tak satu pun memasang dan menyosialisasikan APK milik partai peserta pemilu. ‘’Lantas masyarakat mau tahu dari mana jika hanya diam saja,” tegas Suniprat, Rabu (9/1). Begitu juga dengan Bawaslu, titik-titik serta lokasi yang
46 Kepala SKPD Siap Cegah Praktik KKN UNGARAN - Sebanyak 46 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Semarang menyatakan siap mencegah dan memberantas prak tik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam menjalankan tugasnya. Hal itu tertuang dalam pakta integritas yang ditandata ngani seluruh Kepala SKPD di hadapan Bupati Semarang, dr Mundjirin, Rabu (9/1). Ada tujuh butir pakta integritas yang ditandatangani kepala SKPD di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang. Selain berperan aktif mencegah dan memberantas KKN, seluruh kepala SKPD tidak akan menerima suap, bersikap jujur, transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas, menghindari conflict of interest (pertentangan kepentingan) serta memberi teladan kepatuhan hukum kepada bawahan. ‘’Kami bersedia menanggung segala konsekuensi jika melanggar komitmen dalam pakta integritas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,’’ kata Sekda Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono. Bupati menghargai komitmen seluruh pimpinan SKPD untuk
melaksanakan pembangunan secara optimal. Sebab pembangunan semua sektor sama pentingnya untuk mensejahterakan masyarakat. ‘’Penandatanganan pakta integritas tak secara terang diatur dalam peraturan perundangundangan. Tapi ini penting sebagai wujud komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan pelaksanaan APBD secara transparan dan efektif serta tepat waktu,’’
tandasnya. ■ Mutu Terjamin Mundjirin mencontohkan, RSUD Ambarawa menjadi salah satu SKPD yang cepat melaksana kan lelang pekerjaan di awal tahun. Sehingga diharapkan hasil dan mutu pekerjaan lebih terja min. ‘’Penyusunan Detail Engi neering Design (DED) pekerjaan perlu mendapat perhatian, seringkali penyelesaian pekerjaan mundur karena DED belum siap.
PAKTA INTEGRITAS: Bupati Semarang Mundjirin menyaksikan penandatangan pakta integritas para kepala SKPD di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (9/1). ■ Foto: dok/rbd/SR
Kita siapkan <I>reward<P> bagi SKPD yang memiliki kinerja bagus,’’ kata Mundjirin yang juga menyerahkan naskah Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) 2019 kepada kepala SKPD. Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang, Abdullah Masykur menyebutkan regulasi pengaturan pelaksanaan APBD 2019 sudah diselesaikan. Sehingga SKPD bisa melaksanaan kegiatan nya sejak awal Januari 2019. ‘’Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pelaksanaan APBD telah diterbitkan tanggal 28 Desember 2018. Sedangkan Perbup yang mengatur pedoman pelaksanaan APBD 2019 juga telah diterbitkan tanggal 31 Desember 2018,’’ unngkapnya. Maskur menjelaskan, postur APBD 2019 terdiri pendapatan sebesar Rp 2.212.881.804.000 dan belanja Rp 2.277.872.428.000. Sehingga ada defisit Rp 64,7 miliar yang ditutup dengan pembiayaan netto. ‘’Tahun ini akan dilak sanakan transaksi nontunai dalam pelaksanaan APBD. Pembayaran tunai hanya dilayani sampai Rp 1 juta saja,’’ ujarnya. ■ rbd/SR
Prodi Pendidikan Biologi UKSW Raih Akreditasi A SALATIGA - Program studi Pendidikan Biologi UKSW baru saja memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Akreditasi A ini, sekaligus menjadi salah satu tantangan dari Program studi Pendidikan Biologi UKSW, yakni target 25 persen alumninya mampu diserap di sekolah nasional plus atau sekolah bilingual. Sebelumnya program studi ini resmi menyandang akreditasi A dengan sertifikat Nomor 3428/SK/BANPT/Akred/S/XII/2018 dan berlaku sampai Desember 2023. Ketua Program studi Pendidikan Biologi UKSW, Dra Susanti Puji Hastuti MSc ketika ditemui di ruang kerjanya belum lama ini mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prodi yang dipimpinnya ini. Prodi yang resmi berdiri tahun 2012 ini sebelumnya mendapatkan akreditasi C dan pada proses reakreditasi berhasil menyandang akreditasi A. “Bisa meloncat dari akreditasi C ke A tentunya adalah sebuah anugerah. Bersyukur untuk capaian ini,” katanya, kemarin. Bagi Susanti, akreditasi A ini
sekaligus juga memberikan tantangan tersendiri untuk prodi yang secara usia masih relatif muda. Berbagai usaha untuk menja wab tantangan dilakukan, salah satunya terus memperbaiki kuri kulum pembelajaran yang mampu menjawab semua tantangan. “Kami memproses mahasiswa kami agar ketika lulus mempunyai penguasaan materi keilmuwan dan Bahasa Inggris yang
mempunyai nilai lebih dibanding kan lulusan dari prodi pendidikan Biologi lainnya,” ungkapnya. ■ Terobosan Tak hanya itu, lanjut Susanti, prodi ini juga melakukan terobosan dalam hal kurikulum, agar sarjana pendidikan Biologi lulusan UKSW mempunyai kompetensi dalam bidang entrepreneur khususnya dalam hal media pembelajaran. “Hal inilah
PROSES PEMBELAJARAN: Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi UKSW, Susanti Puji Hastuti(kanan) saat mendampingi proses pembelajaran di laboratorium, kemarin. ■ Foto: Ernawaty/SR
yang nantinya akan menjadi pembeda lulusan pendidikan Biologi UKSW dengan lainnya,” terangnya. Dengan kurikulum yang dirancang khusus ini diharapkan lulusan Pendidikan Biologi UKSW mampu menerapkan ilmu Biologi dalam konteks edukasi sebagai guru IPA atau Biologi di sekolah-sekolah dengan lebih berbobot. Sementara itu Dekan Fakultas Biologi UKSW, Dra Lusiawati Dewi MSc mengatakan, capaian ini adalah hasil jerih payah dan ketekunan semua pihak yang terlibat dalam proses reakreditasi. “Selaku pimpinan Fakultas Biologi kami mengucapkan terimakasih dan berharap hasil akreditasi ini memberikan dorongan untuk melakukan yang lebih baik lagi. Semoga kami dapat ikut berpar tisipasi dalam mengembangkan SDM guru IPA atau Biologi di Indonesia,” pungkasnya. Dengan raihan akreditasi A untuk Program studi Pendidikan Biologi, semua program studi strata 1 di Fakultas Biologi telah terakreditasi A. Sebelumnya program studi Biologi juga sudah terakreditasi A. ■ rna/SR
Agung Ari Mursito
Foto: erna
dianggap sudah benar masih juga dianggap salah. “Kami merasa belum pernah dipanggil dan diajak Bawaslu omong. Jadi, pelanggaran yang gimana, harus jelas. Wong pake tiang sendiri masih diambil, dipasang di halaman rumah sendiri juga dianggap salah,”
Suniprat
paparnya. Yang jelas, ujar Suniprat, apa yang disebutkan Bawaslu bahwa PDIP menduduki angka terbanyak melakukan pelanggaran tidak melunturkan PDIP beserta calegnya memenangkan Pilpres 2019. ■ rna/SR
4 OPD Tempati Kantor Baru BOYOLALI - Pemkab Boyolali terus mengembangkan infrastruk tur demi pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Kali ini ge dung perkantoran terpadu di kompleks Alun-alun Lor Kabupaten Boyolali diresmikan Bupati Seno Samodro, Rabu (9/1) pagi. Ketua panitia pembangunan, Hendrarto Setyo Wibowo menjelaskan, bahwa pembangunan gedung perkantoran tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp 17.847.639.000 terdiri dari tiga paket. Rinciannya, gedung A Rp 6.386.930.000, realisasi Rp 6.385.851.750 dan sisa anggaran 1.078.250. Sedangkan untuk Gedung B dianggarkan Rp 6.583.779.000, realisasi Rp 6.582.606.750 dan tersisa anggaran Rp 1.162.250. ‘’Gedung C dengan anggaran Rp 4.876.930.000, realisasi sebesar Rp 4.875.856.000 sisa anggaran Rp1.074.000,’‘ ungkap Hendrarto yang juga Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Boyolali. Sehingga secara keseluruhan anggaran yang disediakan Rp 17.847.639.000 mampu terserap Rp 17.844.324.500 dengan sisa anggaran Rp 3.314.500. Seluruh pengerjaan gedung perkantoran tersebut dilakukan selama 180 hari untuk tempat berkantor empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD). ‘’Mulai pelaksaan sampai dengan selesai pembangunan ini semuanya berjalan dengan lancar,’‘’ jelasnya. Bupati Boyolali, Seno Samodro menyambut baik dengan selesainya pengerjaan pembangunan gedung perkantoran tersebut. ‘’Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik. Ini untuk menunjang kinerja,’‘ ujarnya. ■ SMN/G10-SR
Dinkes Lakukan Fogging TUNTANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang melakukan fogging (pengasapan) di Dusun Praguman, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (9/1). Pelaksanaan fogging tersebut menindaklanjuti permintaan warga karena ada warga yang suspect peyakit demam berdarah dengue (DBD). Menurut Kepala Dusun Praguman, Mintardi, fogging dilaksanakan atas permintaan warga di dusunnya. Di Dusun Praguman terdapat empat RT yang terdiri 203 KK (kepala keluarga). ??’‘Fogging atas permintaan warga, ada tujuh warga kami yang dirawat di rumah sakit. Empat warga sakit tipus, dua orang sakit lainnya dan satu warga <I>suspect<P> DB,’‘?? ungkapnya di sela pelaksanaan fogging. Mintardi mengatakan, warganya merasa tenang dengan adanya fogging kendati ada warga di dusunnya yang suspect DB. Karena warga khawatir terkena penyakit DB. ‘’??Kalau yang positif DB belum ada, tapi warga khawatir kena DB sehingga warga mengajukan permintaan fogging. Sebelum pelaksanaan fogging dilakukan survei terlebih dahulu, dan warga merasa ayem setelah ada fogging,’‘?? ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang Pengendali dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, dr Hasty Wulandari mengungkapkan, sepanjang tahun 2018 lalu tercatat ada 175 kasus penyakit DBD di Kabupaten Semarang. Dua orang penderita di antaranya meninggal dunia. ??Dari 175 kasus DB selama kurun waktu tahun 2018, ada dua penderita meninggal dunia. ‘’Penderita DB yang meninggal terjadi bulan Mei 2018 dan akhir Desember 2018 lalu,’‘?? bebernya. Menurut Hasty, angka kasus DBD di Kabupaten Semarang tertinggi terjadi tahun 2016, yakni 933 kasus yang merenggut nyawa tujuh penderita di antaranya. Kemudian tahun 2017 mengalami penurunan, yakni 246 kasus dengan satu penderita meninggal dunia. ??Pada pergantian musim ini kita mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk), karena fogging tidak menyelesaikan masalah penyakit DBD. ‘’Fogging justru membuat nyamuk menjadi kebal,??’‘ jelasnya sembari menyampaikan Dinkes Kabupaten Semarang sudah membuat surat edaran ke seluruh puskesmas untuk disampaikan ke desa agar mendorong masyarakat melakukan gerakan PSN. ■ rbd/SR
KTT Margoraharjo Wakili Jateng ke Tingkat Nasional SALATIGA - Kelompok Tani Ternak (KTT) Margoraharjo Empat Slumut, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mewakili Jawa Tengah untuk tingkat kelompok tani nasional. KTT Margoraharjo Empat Slumut sebelumnya telah menerima predikat sebagai KTT andalan dari Provinsi Jawa Tengah. Kabar menggembirakan itu disampaikan Ketua RW 03 Kumpulrejo, Ahmadi dalam tasyakuran Hari Jadi ke-20 KTT Margoraharjo Empat Slumut, Rabu (9/1). Hadir dalam acara tersebut, Walikota Yuliyanto, jajaran Muspika Argomulyo, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Salatiga, Lurah Kumpulrejo dan masyarakat RW 03 Slumut Kumpulrejo. Sebagai informasi KTT Margoraharjo Empat Slumut memiliki 142 ekor
ternak. Ketua RW 03 Kumpulrejo, Ahmadi mengaku belum percaya bisa meraih predikat sebagai KTT andalan dari Provinsi Jateng. “Sampai saat ini kami masih bertanya-tanya dan heran kenapa kami diberi predikat KTT andalan oleh provinsi, sedangkan kami merasa masih biasa-biasa saja tak ada yang pantas diunggulkan,” ujarnya. Jika dilihat dari beberapa prestasi yang diraih, memang penganugerahan sebagai KTT andalan oleh provinsi pada 15 November 2018 lalu itu cukup beralasan. Dimulai tahun 2006, mereka meraih juara 1 KTT tingkat Kota Salatiga. Prestasi sama kembali diraihnya pada tahun 2010 dan tahun 2012, kemudian juga juara 1 pada lomba KTT tingkat Provinsi Jateng tahun 2017.
Tak hanya menekuni budi daya sapi perah, KTT Margoraharjo Empat Slumut ini juga dinilai suskes dalam pembuatan pakan tambahan (konsentrat), penanaman rumput gajah Taiwan, rumput molato dari Australia, silase (pengawetan rumput untuk persediaan saat musim kemarau) hingga pembuatan es krim berbahan dasar susu murni. “Memang, dibanding KTT lain, kami dua langkah lebih maju. Dimana, kami punya pakan konsentrat sendiri dan sudah mencoba membuat silase,” tandas Ahmadi yang mengaku bisa menghasilkan susu sebanyak 498 liter per hari. ■ Apresiasi Sementara Lurah Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Eska Bayu Sukmawan memberikan apresiasi atas prestasi yg di terima
KTT Margoraharjo Empat Slumut. Ia berharap prestasinya dapat bertambah maju serta dapat dijadikan tauladan bagi kelompok tani lain di wilayah Kelurahan Kumpulrejo. “Beberapa pretasi yang diraih ini merupakan hasil belajar dari beberapa wilayah yang telah maju lebih dulu. Selain dibina dari Dinas Pertanian, KTT Margoraharjo juga dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup, Balai Penelitian Pakan Bekasi Jabar yang berkaitan pembuatan pakan konsentrat, Balai Penelitian Pakan Provinsi Jawa Tengah dan dari IDEA New Zeland,” papar Bayu. Walikota Salatiga, Yuliyanto dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada KTT Margoraharjo Empat Slumut atas prestasi yang diraih. Dikatakan, Pemkot Salatiga dapat memfasilitasi dan memberi
ARAHAN: Walikota Yuliyanto saat memberikan arahan saat tasyakuran Hari Jadi ke-20 Kelompok Tani Ternak (KTT) Margoraharjo Empat Slumut, Rabu (9/1). ■ Foto: Ernawaty/SR dukungan terkait dengan kesehatan sapi, sehingga Dinas Pertanian bisa menjadi partner dalam menjalankan rutinitas setiap hari. “Diharapkan keberadaan KTT
ini bisa diwariskan serta bisa menumbuhkan ekonomi masya rakat. Di sini, kebersamaan dan gotong royong menjadi nilai yang tak bisa diganti dengan apa pun,” kata walikota. ■ rna/SR
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
■ Libur Akhir Tahun - Dampak Tsunami Jawa Barat
Jumlah Wisatawan ke Karimunjawa Berkurang JEPARA- Wisatawan yang berkunjung ke Karimunjawa pada libur akhir tahun 2018 lalu disinyalir berkurang. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Di antaranya adalah masalah cuaca di perairan utara Jepara, dan bencana tsunami yang sempat melanda Jawa Barat. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa, Arif Setiawan. Menurutnya jumlah wisatawan yang datang pada liburan akhir 2018 mengalami penurunan. Jumlahnya bahkan mencapai 40% dibanding tahun sebelumnya. Praktis hal ini membuat para pengelola biro wisata Karimunjawa mengalami penunurnan omzet pendapatan. Cuaca buruk di perairan utara Jepara sebenarnya sudah biasa terjadi. Sehingga ada penundaan pelayaran atau penutupan sementara pelayaran dari dan ke Karimunjawa.
Namun pada akhir tahun lalu, situasi menjadi lebih buruk ketika terjadi bencana tsunami di Jawa Barat. Kabar bencana ini membuat psikologis para calon wisatawan menjadi terpengaruh. “Adanya tsunami di Jawa Barat membuat banyak calon wisatawan membatalkan rencananya berkunjung ke Karimunjawa. Ini benar terjadi. Banyak yang membatalkan rencana usai terjadi tsunami itu. Mungkin mereka khawatir hal yang sama terjadi saat mereka berada di Karimunjawa,” ujar Arif Setiawan, Rabu (9/1).
Hal yang sama disampaikan Arwin Pandu, yang mengelola salah satu biro wisata ke Karimunjawa. Pada libur akhir tahun ini pihaknya mengalami penurunan jumlah wisatawan. Banyak wisatawan yang akhirnya membatalkan rencana ke Karimunjawa. Meski sudah membayar sejumlah uang untuk DP (Down Payment), namun uang itu sudah terlanjur dibelikan tiket kapal ke Karimunjawa. Dibandingkan tahun sebelumnya, jelas ada penurunan yang signifikan menurutnya. Tahun lalu, tiga bulan sebelum Desember, semua tiket pelayaran yang dijadwalkan melayani jalur KarimunjawaJepara PP sudah habis terjual. Tapi pada tahun ini, baru sekitar dua pekan sebelum masa liburan akhir tahun ada banyak permintaan. Setelah itu banyak yang akhirnya membatalkan rencana. “Ya dibilang rugi ya bisa
KAPAL: KMP Siginjai merupakan salah satu kapal yang melayani pelayaran Jepara-Karimunjawa. Pada libur akhir tahun lalu, kapal ini tidak mengangkut wisatawan ke Karimunjawa sebanyak tahun sebelumnya. ■ Foto: Budi Santoso saja. Soalnya uang muka dari calon wisatawan juga sudah kami belikan tiket kapal. Kalau
2019, Bisnis Properti Optimistis Kembali Meningkat SEMARANG-Bisnis properti di 2019 diperkirakan akan kembali menggeliat. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah kebijakan baru dari pemerintah, dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor usaha tersebut. “Kita optimis itu, pada 2019 ini usaha properti akan berkembang dibanding 2018 lalu. Ini tidak terlepas dari semakin menguatnya rupiah, termasuk sejumlah kebijakan baru yang dilakukan pemerintah. Salah satunya
relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),” kata Ketua Panitia Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat, di sela pameran properti di Mal Paragon Semarang, Rabu (9/1). Sebelumnya, pemerintah melalui Menkeu memaparkan akan menaikkan ambang batas pengenaan PPnBM untuk properti mewah dari sebelumnya Rp 20 miliar menjadi Rp 30 miliar. Selain itu, Kemenkeu juga akan menurunkan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dari pembelian
BERBINCANG: Konsumen tengah berbincang dengan wiraniaga di sela pameran Property Expo Semarang ke-1 di Mal Paragon Semarang, Rabu (9/1). Ekspo tersebut akan berlangsung hingga 20 Januari mendatang. ■ Foto: Arixc Ardana
properti, dari sebelumnya 5% menjadi 1%. Relaksasi ini dilakukan untuk mendorong sektor konstruksi. Oleh sebab itu, dua aturan yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 90 Tahun 2015 dan PMK Nomor 35 Tahun 2017 akan direvisi. “Selain itu, kita juga sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong penjualan properti. Termasuk menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan dan lembaga keuangan, untuk saling bersinergi. Pada 2018 lalu, kita sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan akan lebih banyak yang bergabung lagi tahun ini. Perbankan dan pengembang ini memang harus bersinergi, karena 90% skema pembelian properti melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” ujar Dibya. Penyesuaian dengan berbagai kebutuhan konsumen juga akan dilakukan agar kegiatan pameran lebih terserap. Selain itu, pembangunan rumah menengah pun akan digencarkan mengingat penjualan rumah menengah cukup baik dibanding rumah
menengah atas. “Tahun kemarin penjualan rumah menengah ke atas agak melambat, dan tahun ini pengembangan rumah menengah, akan ditambah karena volume penjualan cukup banyak, hampir 70% penjualan merupakan rumah menengah, sisanya menengah ke atas. Termasuk pembangunan rumah FLPP, terlebih sebentar lagi diperkirakan harga rumah FLPP akan segera naik, jadi banyak konsumen yang saat ini mencari,” tuturnya. Sementara itu terkait pameran, kegiatan Property Expo Semarang ke-1 pada 2019 akan dihelat di Mal Paragon Semarang pada 9-20 Januari. Pihaknya menargetkan mampu menjual sebanyak 70 unit. Adapun kegiatan pameran diikuti sebanyak sembilan pengembang dan dua pendukung. “Target pameran 70 unit, namun awal tahun biasanya belum bisa terpenuhi karena biasa akan tumbuh pada bulan Februari, Maret. Namun kita optimis, akan ada peningkatan dibanding 2018 lalu,” katanya. ■ rix-Ct
Lelang Ikan di Cilacap Capai Rp 90 Miliar CILACAP-Transaksi pelelangan hasil tangkapan ikan di Kabupaten Cilacap selama 2018 menorehkan sejarah sebagai yang tertinggi selama ini. Ketua KUD Mino Saroyo Cilacap, Untung Jayanto menegaskan, nilai transaksi yang dibukukan dari delapan TPI selama 2018 sebesar Rp 90 miliar. “Ini adalah tertinggi, karena gambarannya tahun 2017 hanya mampu membukukan sekitar Rp 75 miliar, bahkan 2016 hanya sekitar Rp 54 miliar” tutur Untung kepada Wawasan, kemarin. Ia menjelaskan, nilai
transaksi Rp 90 miliar selama 2018 lalu berasal dari volume ikan yang dilelang yakni mencapai 12 ribu ton dari berbagai jenis. Transaksi tertinggi selama 2018 terjadi pada September sebesar Rp 6 miliar. Hanya saja nilai transaksi menurun pada Desember karena pengaruh cuaca. Peningkatkan nilai transaksi ikan di TPI dalam dua tahun terakhir katanya tak lepas dari kondisi cuaca yang cukup mendukung aktifitas nelayan. Lainnya sebagai imbas positif dari penegakan hukum praktik
illegal fishing. “Makanya kami menyambut baik kehadiran Stasiun Pengawa san Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang kini berdiri di Cilacap,” tutur dia. Sementara secara umum produksi perikanan tangkap di Jawa Tengah pada 2018 lalu mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Lalu M Syafriadi mengatakan, pe ningkatannya sesuai dengan target yakni hanya sebesar 10% dari total produksi 2017 yang mencapai 332 ribu ton. Lalu Syafriadi menjelas
kan, kontribusi produksi perikanan tangkap Jawa Tengah didominasi oleh empat wilayah di pantura yang memiliki pelabuhan laut cukup besar. “Tegal, Pati, Kabupaten Batang dan Rembang,”ujarnya. Sedangkan untuk Pantai Selatan termasuk produksi dari Kabupaten Cilacap dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Hanya saja produksinya tidak maksimal, karena tidak semua kapal mampu menaklukan kondisi cuaca di pantai yang terpanjang di Jawa Tengah ini. ■ Ady-Ct
tidak jadi berangkat, tiket akhirnya juga hangus. Jadi ya lesu lah untuk libur akhir
tahun ini,” ujar Arwin Pandu memberikan gambaran. ■ dis-Ct
Petani Jagung di Boyolali Was-was BOYOLALI-Rencana impor jagung sebanyak 30 ribu ton yang akan dilakukan pemerintah tahun ini memicu was-was para petani jagung di Boyolali. Mereka khawatir harga jagung hasil panen anjlok dan memicu kerugian. Menurut Rambat (65), petani asal Desa Canden, Kecamatan Sambi merasa merasa was- was. Saat ini dia baru saja menanam jagung jenis hibrida yang akan panen 100 hari kemudian. Namun, semangatnya bercocok tanam kemudian kendor. Penyebabnya adalah rencana pemerintah yang akan melakukan impor jagung sebanyak 30 ribu ton bulan depan. “Harapan saya, pas panen nanti harganya bagus. Tapi nggak tahu nanti harganya masih tetap bagus seperti sekarang atau tidak karena ada impor dari luar negeri,” ujarnya. Diungkapkan, dari pengalaman sebelumnya, dengan banyaknya stok jagung, bisa memicu turunnya harga jagung di pasaran. Dia pun hanya bisa berharap, tanaman jagungnya tumbuh subur dan saat panen kelak harganya tinggi. “Kondisi petani cukup sulit. Harga naik, pemerintah buru-buru impor. Kalau harga jagung jeblok, sulit terangkat dan harga pupuk serta obat-obatan tetap sama,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Mitro Sumarno (54). Setiap tahun dia menanami lahan miliknya dengan pola jagung, padi dan jagung. Dia merasakan hasil panen padi dan jagung miliknya cukup bagus untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Kalau panen bagus, ya lumayan senang. Tapi kalau terkena hama dan penurunan harga, petani tinggal ruginya saja,” katanya. Sebaliknya, langkah impor jagung pemerintah mendapat sambutan positif peternak. Akhir-akhir ini peternak mengeluhkan tingginya harga pakan. Padahal, peternak unggas mengandalkan pakan jagung sebagai menu utama. Tingginya harga jagung menjadikan biaya produksi peternakan tinggi. Pasalnya, pabrikan pakan unggas juga menggunakan jagung sebagai bahan utama pembuatan pakan. “Harapan saya, dengan turunnya harga jagung, maka harga pakan juga bisa turun,” ujar, Pardimin (49), salah satu peternak puyuh di Desa Canden, Kecamatan Sambi. Selain mengandalkan pakan pabrikan, dia juga memberikan jagung giling kepada ribuan puyuhnya. “Harga pakan jagung sudah tinggi. Kalau beli eceran di toko harganya mencapai Rp 7.000-Rp 8.000/kg,” tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali, Bambang Jiyanto mengungkapkan, produksi jagung di Boyolali sangat tinggi. Tanaman jagung tersebar di lima kecamatan di Boyolali dengan luas total hingga 20.000 hektare. “Produksi jagung 5-9 ton/hektare,” katanya Dia pun berharap, impor jagung yang akan dilakukan pemerintah tak berdampak buruk pada petani jagung di Boyolali. Apalagi pada 2019 ini, Pemkab Boyolali mengalokasikan bantuan bibit kepada petani di lahan seluas 450 hektare. “Belum lagi ditambah dengan bantuan dari Pemprov Jateng dan Kementerian Pertanian (Kementan),” tuturnya. ■ SMN/G10-Ct
PILAH JAGUNG: Pekerja memilah jagung manis hasil panen di Desa Canden, Kecamatan Sambi, kemarin.■ Foto: SMN/Joko Murdowo
Jumlah Alokasi Pupuk Bersubsidi Turun ■ Petani Diminta Organik KLATEN-Jumlah alokasi pupuk bersubsidi jenis urea di Kabupaten Klaten tahun ini turun dari sebelumnya. Pada 2019, petani di Kabupaten Klaten hanya mendapatkan urea sebanyak 25.066 ton. Menurut Kepala Bidang Tana man Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Joko Siswanto, alokasi itu sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 47 Tahun 2018. ‘’ Alokasi sebanyak itu sudah di-‘break down’ dan mulai digunakan petani,’‘ ujarnya, Rabu (9/1). Menurutnya, alokasi sudah terserap untuk tanam petani di musim tanam awal 2019. Sejauh ini tidak ada kendala dari sisi alokasi dan penyaluran sebab sejak Oktober 2018 sudah dilakukan perencanaan. Setelah
alokasi turun, pupuk langsung bisa disalurkan. Kendala kecil hanya dalam penyaluran yang mestinya menggunakan kartu tani tetapi masih ada yang belum
paham. Ketimbang pupuk tidak terserap dan petani kesulitan, petani masih bisa menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengambil pupuk.
BENIH PADI: Petani di Desa Karang, Kecamatan Delanggu menyiapkan benih padi untuk musim tanam awal. ■ Foto: SMN/achmad hussain
Apalagi tidak semua petani memahami baca dan tulis serta penggunaan kartu modern. Jumlah alokasi pupuk urea bersubsidi untuk petani di Klaten pada 2019 sebanyak 25. 066 ton, SP 36 sebanyak 1.950 ton, ZA sebanyak 8.800 ton, NPK ada 10.807 ton dan organik sebanyak 6.983 ton. Alokasi itu menurut data di Dinas turun dari jatah 2018. Sebab untuk tahun 2018 alokasi urea sebanyak 28.300 ton, SP 36 sebanyak 2.150 ton, ZA ada 10.000 ton, NPK mencapai 12.500 ton, dan organik sebesar 10.500 ton. Sementara tingkat kebutuhan petani terhadap urea per tahun hanya di angka 25.000 ton. Dengan demikian alokasi akan mencukupi dan aman. ■ Jerami Busuk Dinas, kata Joko, mengimbau petani untuk tidak
memperbanyak menggunakan urea. Akan lebih baik dengan pupuk berimbang dengan organik. Sebab penggunaan urea dalam jangka panjang dan terus tidak baik bagi kesuburan tanah. Tanah yang tidak berhenti diberikan pupuk kimia bisa mengeras dan kesuburan menurun. Apabila tanah sudah mengeras maka untuk mengembalikan sangat sulit sebab harus memberi zat lain seperti dengan kapur Dolomoit yang harganya mahal. ‘’ Lebih baik petani membiarkan jerami busuk di lahan sebelum tanam,’‘ katanya. Jerami yang mengalami pembusukan sangat baik untuk menyuburkan tanah. Jerami sebaiknya tidak dibakar atau digunakan untuk pakan ternak. Narimo, petani warga Desa Trasan, Kecamatan Juwiring
mengatakan petani di desanya tahun 2018 mendapatkan kiriman kapur dolomit. Setiap satu petak mendapatkan dua zak berisi 100 kilogram. Penyaluran dilakukan melalui balai desa dan gratis. Petani baru kali pertama mendapatkan bantuan itu. Satu zak sudah ditebarkannya di lahan yang usia tanamanya sudah lebih dari sebulan. Kapur itu nantinya membuat tanah menjadi lebih subur. Tanah yang keras menjadi lunak dan yang terlalu lunak menjadi lebih keras sehingga bagus untuk tanaman padi. Di desanya sejak beberapa tahun terakhir tanaman padi sering terlihat kuning atau memerah meskipun tidak diserang hama. Diduga kondisi itu karena lahan tidak subur sehingga tanaman kekurangan gizi. ■ SMN/H34-Ct
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
Hindari Jembatan Timbang, Truk Pilih Lewat Jalur Tikus
Diteror..... (Sambungan hlm 1) Proses penegakan hukum di KPK pun, menurut Febri, tidak ada yang terganggu, meski urusan teror itu sedikit menyita perhatian KPK. “Kalau ada peristiwa tertentu, kita bahas melalui mitigasi risiko. Jadi risiko-risikonya dipetakan dan akan dilakukan jika dibutuhkan tindakan tertentu. Untuk pengamanan koordinasi, pasti dilakukan juga dengan Polri kalau dibutuhkan pengamanan tambahan untuk keamanan pimpinan KPK yang lima orang atau pengamanan yang lain sesuai dengan kebutuhan,” ujar Febri.
REMBANG - Menghindari jembatan timbang di Kecamatan Sarang, puluhan truk muatan berat memilih melewati jalur tikus. Jalur yang digunakan sebagai alternatif para sopir untuk menghindari timbangan itu antara lain Ruas Bojonegoro-Blora, serta Bojonegoro-Lasem, via Jatirogo. Unit Pelayanan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Sarang mencatat, pekan kemarin menerima dua keluhan dari kelompok masyarakat di Bojonegoro. Mereka memertanyakan kepada UPPKB Sarang, mengapa kendaraan berat banyak yang melintas di wilayah mereka. Kepala Satuan UPPKB Sarang, Reno Adi Pribadi mengungkapkan, laporan yang disampaikan dua kelompok masyarakat itu bertujuan agar truk berat kembali melintasi Jalan Pantura. Sebab, mereka mengaku mendapatkan dampak melintasnya truk tujuan Semarang-Jakarta itu ke wilayah mereka. Mereka merasa mendapatkan dampak debu dari meningkatnya lalu-lalang truk muatan berat yang melintas di jalan mereka. ‘’Kami menerima dua kali keluhan dari masyarakat Bojonegoro, pekan kemarin,’’ terang Reno. Reno mengakui, dari data yang dikantongi petugas, beberapa bulan belakangan ada penurunan jumlah kendaraan yang masuk ke timbangan Sarang. Jumlahnya tidak kecil, karena penurunan kendaraan yang masuk mencapai hingga 40 persen. Menurut Reno, para sopir truk banyak yang menghindari timbangan Sarang dan memilih jalur tikus lantaran enggan ditilang. Meskipun melanggar batas muatan, namun mereka menghindari ditilang di Sarang lantaran dendanya cukup tinggi. ■ smn/lee—sn
ri dalam warung. Saksi warga yang akan masuk memberikan pertolongan justru diancam dengan golok oleh tersangka, sebelum ia pergi untuk melarikan diri. Setelah pelaku pergi warga
Warga ....(Sambungan hlm 1)
Didoakan...(Sambungan hlm 1)
‘’Sementara yang kumpul di Alun-alun Utara ini, sementara ada sekitar 1.000 orang. Peserta aksi masih akan bertambah, karena belum semua ikut. Yang jelas kita menolak aksi kekerasan yang terjadi dijalanan,’’ katanya. Suryo menegaskan, para pelaku kejahatan jalanan harus diberi sanksi sosial supaya pelaku jera. Dengan harapan, agar pelaku kapok. Karena kebanyakan pelakunya, adalah remaja. ‘’Harus ada sanksi sosial yang diberikan kepada pelaku kejahatan biar ada efek jeranya, kalo dipenjara tidak ada efek jeranya,’’ jelas dia. Sementara Kapolsek Gondomanan, Kompol N Lotama mendukung acara Aksi Damai 9119. Karena aksi ini, untuk kepentingan keamanan masyarakat banyak. ‘’Kami sangat mendukung aksi damai seperti ini, karena ini untuk kepentingan keamanan masyarakat banyak,’’ katanya. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau bila ada sesuatu peristiwa apalagi yang bersifat kriminal, hendaknya masyarakat segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi atau ke polsek terdekat agar keamanan dan kenyamanan masyarakat tetap terus terjaga. Seperti kejadian dua hari lalu, terjadi aksi klitih di wilayah hukum Bantu. Dlam aksi klitih tersebut, Polsek Pleret Polres Bantul menetapkan Ns (20) sebagai tersangka dalam kasus pelemparan batu yang mengenai Muhammad Yulfikar warga Brajan di warung burjo Jejeran Pleret Bantul, Selasa (8/1) dini hari lalu. Dari empat orang yang berhasil dibekuk, hanya Ns yang ditetapkan sebagai tersangka. Karena tiga orang lainnya sama sekali tidak menge - tahui jika Ns sempat mengambil pecahan cor di selatan Markas Brimob Gondowulung, Jalan Imogiri Timur, Kabupaten Bantul. Hingga kini tersangka Ns yang masih berstatus pelajar kelas XII SMK di Yogyakarta, masih diperiksa di Mapolsek Pleret, Bantul. Sementara itu tiga rekannya yang semua warga Yogyakarta dilakukan pembinaan. ‘’Pelaku masih kita periksa,’’ kata Kapolsek Pleret AKP Sumanto. ■ smn/sgt—sn
Kita selaku keluarga, hanya minta doanya kepada teman2 semua untuk kesembuhan abi, semoga Allah angkat penyakitnya, aamiin,” tulis Alvin. Ustaz Arifin Ilham juga dijenguk oleh sahabat-sahabatnya. Para pembesuk mulai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Presiden Jokowi dan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto. “Bapak Kapolri mendapat info beliau sakit dan menjenguk ke RSCM di mana Ustaz dirawat dan mendoakan untuk kesembuhan Ustaz Arifin,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi. Tokoh-tokoh lain yang datang di antaranya Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dan mantan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Mereka mengabarkan bahwa kondisi Ustaz Arifin Ilham lemah namun bisa berkomunikasi, bahkan dia juga titip salam.
CARI JAM ROLEXdll, TOKO GLORIA Jl. Pemuda No.64 Semarang Telp.3515803 / 081 2290 2278 WWS 10 A9
SEDOT WC MAMPET (GRNSI) Wastafel, Sal Got Tnp Bongkar. 082322503878
CCTV HD Plat No Klihtan Wjh Jls Grsi 3th.Gajahmada 180A Smg024-8413232
WWS 10 A9
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300 WWS 10 A9
WWS 10 A9
CCTV MURAH Kualitas BENING 2mp 2jtan Lgkap Grnsi 3th -085 9399 9010 WWS 10 A9
- FOTOKOPI GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,pasti Murah Rp.110 rb /100kg, Rp.100rb/ 500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv=22jt IR 3245=11jt, Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)
Star Alm, Folding Gate,Rdoor, Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.351118-3586666 WWS 10 A9
Savitri Canopy, PGR,Balkon, RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117
Ibu....(Sambungan hlm 1)
- KENDARAAN SEWA -
WWS 10 A9
Febri menyebut para pemimpin memiliki agenda masing-masing, ada yang menjadi narasumber di kementerian, ada yang menerima perwakilan dari kedutaan negara lain, dan ada pula yang melakukan diskusi serta penelitian. Jajaran pegawai KPK juga bekerja seperti biasa. “Kami melakukan penindakan dan pencegahan seperti setiap harinya sesuai jadwal,” ucapnya. Sebelumnya, kediaman Agus Rahardjo diteror dengan ditemukannya tas berisi benda mirip bom pipa. Sedangkan rumah Laode M Syarif dilempar dua bom molotov oleh orang tak dikenal. Kejadian itu menyebabkan
dinding bagian depan rumah Syarif berjelaga atau berbekas hitam akibat asap. Polisi membentuk tim gabungan untuk menyelidiki teror bom di rumah kedua pemimpin KPK. Polisi membentuk tim gabungan untuk menyelidiki teror bom di rumah kedua pimpinan KPK. Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Irjen Syafii ikut dilibatkan. “Dari tim Mabes Polri yang Kadensus, dari Polda Metro Jaya ada Inafis Puslabfor, kita bentuk tim untuk mengungkap siapa pelakunya,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
Argo mengatakan sudah ada sejumlah saksi yang sudah diperiksa. Namun saat ini, menurutnya, belum ada kejelasan siapa terduga pelaku dalam teror itu. “Kalau sudah ada titik terang, kami sampaikan,” ucapnya. Sebelumnya rumah yang diteror merupakan milik Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Rumah Agus berada di Bekasi, sedangkan Syarif di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Di rumah Agus ditemukan tas berisi pipa paralon, detonator, kabel, paku, dan baterai. Sedangkan di rumah Syarif, dilakukan pelemparan dua molotov. ■ dtc—sn
baru memberikan pertolongan kepada korban yang ternyata mengalami luka pada pelipis mata sebelah kiri, sedangkan anaknya pada pelipis mata sebelah kanan. “Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi para
korban ke rumah sakit, sedangkan pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran,”jelasnya. Sementara itu berdasarkan informasi yang terkumpul di lokasi menyebutkan bahwa pelaku yang merupakan warga Desa Purwosari kecamatan Comal dan korban semula
merupakan suami istri, dimana untuk menopang kehidupannya Eli Faidah membuka warung didepan rumahnya. Tetapi sekitar tujuh bulan yang keduanya bercerai karena berbagai sebab, dan diduga pelaku belum menerima perceraian tersebut. ■ Obo—sn
“Titip salam juga untuk Pak Prabowo, kemudian beliau ngucapin terima kasih. Saya juga nggak lama-lama tadi menjenguknya. Saya sampaikan untuk tetap semangat dan tetap kuat ya. Saya kira insyaallah mudah-mudahan baik-baik, ya,” ucap Fadli di lokasi. Hidayat Nur Wahid mengatakan Ustaz Arifin Ilham tampak lelah dan membutuhkan istirahat maksimal. Adhyaksa Dault mengatakan Arifin Ilham tidak bisa berhenti batuk. Sementara itu, sahabat Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Agus Dermawan, mengatakan Ustaz Arifin berkomunikasi dengan isyarat. “Hanya isyarat dan saya mengatakan, ‘Ustaz Arifin, saya Agus Dermawan.’ Dan dia mengatakan seperti dia paham dan mengerti, tapi tidak bisa berucap kata,” kata Agus. Doa juga terus mengalir untuk Ustaz Arifin Ilham, termasuk dari cawapres Ma’ruf Amin. Ma’ruf sempat menjenguk Arifin. “Saya mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan. Beliau orang yang sangat dibutuhkan masyarakat, yang senantiasa mengajak
orang untuk berzikir kepada Allah,” kata Ma’ruf setelah menjenguk Ustaz Arifin di RSCM Kencana. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat menjenguk Ustaz Arifin Ilham yang terbaring sakit di RSCM. Jokowi mendoakan Arifin agar segera sembuh dan bisa kembali berdakwah. Kunjungan itu dilakukan Jokowi Rabu (9/1) di RSCM sebelum dia ke Istana Negara, Jakarta. “Iya tadi pagi-pagi,” kata Jokowi saat dimintai konfirmasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1). Jokowi mengatakan, dalam kunjungan itu, dia mendoakan agar Ustaz Arifin Ilham bisa segera mendapat kesembuhan dari Allah SWT. Jokowi berharap Arifin Ilham bisa segera kembali berdakwah. “Ya kita semua masyarakat berdoa mendoakan agar beliau cepat sembuh dan penyakitnya diangkat oleh Allah SWT, disembuhkan dan bisa berkegiatan kembali, berdakwah, bersyiar, memberikan tausiyah kepada kita,” kata Jokowi. Tidak ketinggalan, Capres Prabowo Subianto sempat ber-
bincang dan bercanda dengan Ustaz Arifin Ilham saat menjenguk di RSCM. Prabowo memuji semangat Ustaz Arifin Ilham. “Tadi waktu saya datang, beliau bangun, bisa bicara, ya beliau bercanda sama saya, beliau semangatnya baik,” kata Prabowo di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Rabu (9/1). Di ruang perawatan, Prabowo dan Ustaz Arifin Ilham berbincang soal hobi naik kuda. Seperti diketahui, Prabowo gemar berkuda dan punya beberapa kuda di Hambalang. “Beliau sempat kasih lihat saya, video-video beliau naik kuda. Jadi saya lihat kondisi semangatnya baik ya, tapi saya tidak tahu kondisi medisnya,” ucapnya. “Ya saya menengok seorang kawan, begitu ya,” sambung Prabowo. Dari foto yang diunggah Prabowo di Twitter, tampak Ustaz Arifin Ilham duduk di ranjang rumah sakit. Ustaz Arifin Ilham terlihat menunjukkan video berkuda dari gawai. Di foto lain, Ustaz Arifin Ilham tampak berbaring. Dia menggenggam tangan Prabowo. ■ dtc—sn
STNK R2595BLan. Solikhin, Karangnangka Rt3/3,Bukateja,Pbg
WWS 10 A9
WWS 10 A9
Hilang STNK Suzuki nex H 2686 VQ, an Fitri Amalia Shintasiwi, D/A. Karonsih Utara 345 Semarang
WWS 10 A9
WWS 10 A9
RAJA BOCOR. Talang,Dak, Atap, Renov Dinding dll Bgransi 082134984044
- TOUR/TRAVEL -
Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com WWS 10 A9
WWS 10 A9
WWS 10 A9
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113
HILANG STNK H-2105-MQ,AN: MOCHIROH,Jl.Karang Nongko Rt.8/10 HILANG STNK H-461-TA,AN:Deli Gita Pratiwi,jl.Garuda 16 Rt2/1 Tanjungmas WWS 10 A9
STNK AA3433AJ an Winarto Gg.Platuk No.6 RT.4/1, Kebumen
STNK AA4469W an Rosidun Ds.Jerukagung,Kc.Klirong,Kebumen - RUMAH MAKAN KEDAI KASIHErlangga Tengah No.7 8313446 NBox,Kuning, Langgi, Ayam Bkr Klaten u/Rapat, Kematian MURAH WWS 10 A9
WWS 10 A9
STNK AA2524NM an Fajar Rianto Ds.Semali,Kec.Sempor,Kab.Kebumen WWS 10 A9
STNK AA3698NM an Siti Nuzaliyah Ds.Jogosimo,Kec.Klirong,Kebumen WWS 10 A9
STNK R6032SVan.Eki Junius Setiaji,Penambongan Rt1/4,Purbalingga
- SIUP/NPWP/TDP/TDR -
WWS 10 A9
WWS 10 A9
- SUMUR/WC SANTOSOJAYAKRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090 WWS 10 A9
STNK R5070WVan.Sitem,Candiwulan Rt9/8,Kutasari,Purbalingga GESTUN 2.4% PLNS 2.6%. Erlangga Raya 41B. Hi Fashion, 081225506976 WWS 10 A9
JASA TUTUPKARTU Kredit/KTA Byr 30% Lunas 100% Legal:081281539552 WWS 10 A9
WWS 10 A9
STNK R2560WLan.Fidloh Treeyati Karangesntul Rt3/3,Padamara,Pbg WWS 10 A9
STNK R6045RVan.Kanto,Dagan Rt2/5 Bobotsari,Purbalingga WWS 10 A9
WWS 10 A9
AGYA 1.2 TRD 2017 MT Hitam Istw Alphard V `2005 A/T Silver H Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 10 A9
Dijual Ruko Pesona Asia,Semarang Indah Blok E.Hub.081 5665 3939 WWS 10 A9
JL RMHTINGKAT HM.LT.36Om,LB45Om TenggerTimur 19 Smg-O8139O88OOO5 WWS 10 A9
RUKO HM TINGKAT LT.122m,LB.185m Jl.BanaranUNNES Smg-O851OO2O4O5O WWS 10 A9
JUAL RMH, S HM, Jl. Jati Raya G 16, Banyumanik,LT/LB : 198/178 m2 , 4KT & 4KM, 4.400 W, PAM , AC, Garasi. 08112406056/7474094. 2,9 M(nego) WWS 10 A9
JL KLINIK nLABORAT sdh Ramai Pasien bs dikembangkan jadi Rumah Sakit Hub: WA 0857 9899 5167
WWS 10 A9
Jasa LAUNDRY free antar-jemput “CUCI KOMPLIT “ hanya 6000/kg Hub: 087731749099 (WA)
WWS 10 A9
JUAL MURAH TP Rumah Minimalis di Cluster Tembalang dekat Undip & Rumah di Jl.Raya depan RS Tugu. Cck u/ Usaha. Telp/WA:087831306711 WWS 10 A9
RMH 2Lt plus Kolam Renang di Sawunggaling Raya Banyumanik,LT160 LB100, Hrg 2M. WA,0857 9899 5167
- DAIHATSU -
WWS 10 A9
WWS 10 A9
GR MAX 1.3 BOX `2015 Putih (H) Mobil Lee,3549494 -085100708749 WWS 10 A9
- HONDA -
WWS 10 A9
WWS 10 A9
NPWP,SIUP,TDP, CV,PT KRK, IMB,HO Merk, Visa,Dll. OmOen: 081390464850
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A. Hp.08122912629
WWS 10 A9
WWS 10 A9
WWS 10 A9
Innova G LUXURY 2013 MANUAL bensin. Silver asli H an Pribadi 167jt Nego. Hub: 081215463533
WWS 10 A9
STNK AA3129UM an R. Edi Sunarto Ds.Gemeksekti RT.1/3, Kebumen
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
ServKilat 24JmLsgJdKlks,AcMCuci JPump,WHeaterDispDll.024-3584788
WWS 10 A9
WWS 10 A9
- PENGIRIMAN BARANG -
- SERVIS (PANGGILAN) -
Hilang Stnk H-4977-AFG,An:Masriyah Tri Handayani,Jl.Kaliwiru GG 1/5 Smg
WWS 10 A9
WWS 10 A9
PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Keyboard,Drum, Gitar, Bass, Amply, Piano Elektrik, Drum Akustik & Elektrik, Alat Tiup Marching Band,Kajon dll, Jl.Halmahera II/18 Semarang Buka Jam.08.00 s/d 18.00, HP/WA: 081 326 392 345, Telp.024-8311277 PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Piano Akustik,Grand Piano,Baby Grand Piano, Speaker, Mic,Power,Mixer,Dll Jl.Maluku Raya 19 Semarang Telp.0248416460.WA.081326392345
WWS 10 A9
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekono mis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647
Dijual Fortuner VRZ Th 2016,Hitam No Pilihan, Hub:081390617777
PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401
T.Avanza E`10, Avz G` 11, Avz S `11, innova bsn G AT`10,Hilux PU Dsl SC`14,bgs,trwt, mulus, siap pakai, 082221985180 (no sms)
STNK R3150WLan.Sarwinah,Bedagas Rt14/7,Pengadegan,Purbalingga STNK R6097ALan.Thohirin,Serayu Larangan Rt2/2,Mrebet,Pbg
- TOYOTA -
WWS 10 A9
WWS 10 A9
POLARIS RENTHiAce 16SeatInova-Avanza.08510086415708156557896
BANGUN DESIGN RUMAH, GUEST HOUSE Hotel. Pengalaman, Terpercaya, 3D Tampak, 1,2Jt. 0815 7570 5999
WWS 10 A9
WWS 10 A9
STNK R4039NVan. Darwanto, Makam Rt6/1,Rembang,Purbalingga
WWS 10 A9
WWS 10 A9
- JASA PROPERTY -
Dicari Mesin Double Plenner Merk Hinoki,kondisi baik.Hub 082231139387
Dibutuhkan: Sales,Pria,max.45th, SLTA GP 2Jt, All Pendapatan 4Jtan, rolling luar kota, ijazah asli. Lam ke: PT. KBF Jl.Woltermonginsidi No.189 Genuk Semarang. HP: 081225711596 WWS 10 A9
Cari IRT untuk memasarkan beras kemasan.Cari Rmh mkn/catering utk di ajak kerjasama utk dipasok beras. Hub: 082313735232/085216487646
HRV E Matic 2016 Akhir, Tgn 1, Grey,Plat H, 255jt: 085325030983 WWS 10 A9
- MITSUBISHI -
WWS 10 A9
DIBUTUHKAN: Administrasi & Marketing, Wanita Lokasi Citraland BSB Semarang Kirim CV ke: hrd@caltesys.com WWS 10 A9
WWS 10 A9
BREVET PAJAK Mulai 7 Jan`2019 Jl.HOS Cokroaminoto No.6 Tugu Muda Telp 024-3518247 & 081326003700 WWS 10 A9
READY STOCK COLT TSS, L300, COLT Diesel. DP mulai 0% atau Bunga 0% Hub: 081215152839 WWS 10 A9
Xtrail Xt 2.5 At 08,Velg 20. WA: 0897-0900-090 WWS 10 A9
- SUZUKI SWIFT 2008 H manual hitam 87 jt 08122908118 di Jepara WWS 10 A9
ERTIGA GL`2017 M/T,Abu2,H Mobil Lee,3549494 - 085100708749 WWS 10 A9
WWS 10 A9
WWS 10 A9
WWS 10 A9
- NISSAN -
TANAH HM Lt.1393 m2 Di Patemon UNNES Semarang. Hub:O851OO2O4O5O JualMrh: HM 5083m2 brtnya POM Pdk Payung cckU/Perum/invst,HM 4000m2 Bymnk Full Fasum U/Prum Cluster Tgl Bgn Hub: H. Soleh Akbar 08122839697 / 0812 26611383 / 085102255596
PAJERO DAKAR th.2015 Putih H Mobil Lee,3549494 -085100708749
WWS 10 A9
PERUSAHAAN PLASTIK MEMBUTUHKAN: 1.Kepala Produksi, 2Admin. 3Teknisi KirimLamaran Ke:Elang10 Sambiroto Depan Indomaret T:0857 1240 9458
Privat English Convo / IELTS / TOEFL Target 2Bln Bisa. 089622201476
CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666
JL.TNHKARIMUNJAWA dkt Bandara akses Jl.Raya n Blkg Lgsg Pantai Hanya 400Rb/m. WA 0857 9899 5167 WWS 10 A9
WWS 10 A9
PIJAT URUT SELURUH BADAN PLUS Terapy Vitalitas Pria Loyo,Dll Hub: 081 2292 0168 WWS 10 A9
PROSTAT / HERNIA / MATA KATARAK STROKE/Ambeien 1x Berobat Sembuh Total. Shinse. 081236663401 WWS 10 A9
JUAL ALAT2 SALON MURAH,LENGKAP Kyoto Salon,AgusSalim34(3542116) WWS 10 A9
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
Tiga Kepala Daerah Terima DMI Award SEMARANG - Tiga kepala daerah di Jawa Tengah menerima penghargaan ‘’DMI Award’’ dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng atas kepeduliannya terhadap pembangunan masjid di daerahnya. Mereka adalah Bupati Karanganyar Drs Yuliatmono MM, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM dan Wali Kota Salatiga Yulianto. ‘’Kami menghaturkan terima kasih atas kepedulian Bupati Karanganyar, Wali Kota Semarang dan Wali Kota Salatiga atas kepedulian membangun masyarakat melalui masjid di daerahnya masing-masing,’’ kata Ketua Umum PW DMI Jateng Drs H Achmad dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Gedung Moh Ihsan, Balai Kota Semarang, belum lama ini. DMI Award diterima langsung Bupati Karanganyar Drs Yuliatmono MM, Wali Kota Semarang diwakili Kabag Kesra H Ary Joko Santosa SH MH. Rakerwil DMI Jateng yang diikuti pengurus Dewan Masjid Kabupaten/Kota se-Jateng dibuka Asiten Pemerintahan Heru Setiadi mewakili Gubernur Jateng. Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua DMI Jateng Drs H Musman Tholib MAg, Drs H Muchtar Hadi, Dewan Pakar Ali Mufiz MPA dan Prof Dr Ahmad Rofiq MA. ■ Shalat Berjamaah Wakil Ketua DMI Jateng Drs H Sarjuli SH menjelaskan, berdasarkan laporan dari Pengurus Daerah DMI Karanganyar, untuk pengelolaan organisasi mereka mendapat dukungan anggaran dari APBD Kabupaten dan Baznas. ‘’Angaran tersebut antara lain untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan 1.000 Muballigh Rahmatan lil’alamiin, sekolah manajemen tiga angkatan setiap angkatan 100 orang, pelatihan khatib dan Imam,’’ katanya. Kegiatan lainnya yakni mewjibkan setiap ahad kedua semua masjid Desa/Kelurahan, penyedotan tinja di seluruh masjid gratis, menghadirkan imam hafidz di masjid Agung dan mobil akustik berfungsi dengan optimal. ‘’Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kami nilai berhasil membangkitkan semangat masyarakat melalui program Gerakan Masyarakat (Gemas) bersih-bersih masjid. Beliau terjun langsung memimpin kegiatan itu,’’ katanya. Sementara Wali Kota Salatiga berhasil dalam kegiatan bersih-bersih masjid dan program Akustik Masjid. ■ smn/B13—sn
Alumni UNS Deklarasi Dukung Jokowi SEMARANG- Ribuan Alumni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakata (UNS) akan berkumpul di Gedung Graha Wisata Niaga, Surakarta, Sabtu (26/1) pukul 09.00. Mereka akan mendeklarasikan pemantapan dukungan terhadap pasangan Capres 01, Jokowi dan Ma’ruf Amin. Hal tersebut diungkapkan Ketua Penyelenggara, Harry Prasetyo, yang sekaligus sebagai Ketua Relawan JoSmart (Jokowi Sebelas Maret) Solo Raya, dalam konferensi pers di Hotel Novotel, Surakarta, Rabu (9/1). Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP JoSmart, Heri Sosiawan, Sekretaris Jendral DPP JoSmart, Eko Nugroho, dan Wakil Ketua Umum DPP JoSmart, Pasaroan Simanjuntak. “Dipilihnya Kota Solo karena ada nilai historis. Solo sebagai tempat asal Jokowi dan UNS. Kami terpanggil untuk menggalang kemenangan pasangan 01 di Solo Raya dengan target di atas 80%,” jelas Harry, kemarin. Tak hanya mendeklarasikan diri, acara tersebut juga akan diisi dengan penandatanganan Komitmen Alumni UNS #01. Kemudian pembekalan oleh tokoh-tokoh nasional. Diantaranya Jendral (Purn) Moeldoko, Akbar Tanjung, dan Ustadz Yusuf Mansur. ‘’Pembekalan itu dirasa penting agar Alumni UNS #01 dapat memenangkan Jokowi - Ma’ruf Amin. Memahami topik-topik terkait calon pemimpin yang sudah terbukti dan teruji mampu memajukan Indonesia,’’ tambahnya. Di sisi lain Ketua Umum DPP JoSmart, Heri Sosiawan menegaskan sejumlah alumni UNS lintas fakultas telah mendeklarasikan JoSmart sebagai organinsasi relawan pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin pada 11 Maret 2018 di Hotel Sahid, Jakarta. Sekitar 1.000 Alumni UNS berbagai angkatan hadir di sana. “Saat ini Relawan JoSmart sudah ada di 16 daerah. Seperti di Solo Raya, Bekasi, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan,” jelas Heri Sosiawan. Ditambahkannya, Deklarasi Pemantapan Alumni UNS 01 yang pertama di Solo ini akan dilanjutkan di sejumlah daerah dalam waktu dekat. Heri menceritakan, ada sejumlah agenda yang telah dilakukan oleh JoSmart, salah satunya pembekalan kepada para relawan. Tujuannya agar pelaksanaan induksi dan informasi di lapangan berjalan lancar. “Kami juga sudah melakukan kegiatan yang langsung dirasakan masyarakat seperti pasar murah. Kemudian Pengobatan gratis serta donor darah, pelatihan entrepreneurship, bedah buku keislaman Jokowi. Ada juga klinik kesehatan bagi masyarakat kurang mampu,” tegas Heri. Adapun, Sekjen DPP JoSmart, Eko Nugroho menyatakan jumlah relawan JoSmart Nasional saat ini berjumlah sekitar 50.000 orang. Jumlah itu belum termasuk relawan yg berasal dari masyarakat umum serta berbagai unsur. “Sejak berdirinya, JoSmart juga telah memiliki tim medsos dan telah memproduksi facebook JoSmart, JoSmart.co.id. Instagram dan Twitter. Follower dari sejumlah media sosial yang diproduksi JoSmart itu telah melebihi angka 100.000 follower dari target 2 juta follower,” papar Eko Nugroho. ■ smn/K18—sn
BERI KETERANGAN : (Dari kiri) Ketua Umum DPP, Heri Sosiawan, Sekretaris Jenderal JoSmart, Eko Nugroho, dan Wakil Ketua Umum DPP JoSmart, Pasaroan Simanjuntak usai memberikan keterangan dalam dalam konferensi pers di Hotel Novotel, Surakarta, Rabu (9/1). ■ Foto:SM/dok
DMI AWARD : Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng Drs H Achmad menyerahkan Award Peduli DMI kepada Tiga Kepala Daerah di Jateng dalam Rakerwil di Gedung Moh Ihsan Balai Kota Semarang. ■ Foto:SM/Agus FY
48 Ribu APK Dicopot SEMARANG - Selama tahapan kampanye, 23 September 31 Desember 2018, Bawaslu Jateng telah menertibkan 48.478 alat peraga kampanye (APK) di seluruh Jateng. Penertiban dilakukan karena APK melanggar sejumlah ketentuan dalam pemasangan.
Sebanyak 48.022 APK dicopot karena dipasang di tempat terlarang, 429 APK dicopot karena di pasang mobil angkutan umum, dan ditertibkan karena konten melanggar aturan ada 27 APK. Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jateng, Rofiuddin mengatakan jenis APK yang dicopot petugas itu terdiri dari berbagai jenis, seperti pamflet, spanduk, poster, stiker, dan baliho. Secara teknis pencopotan dilakukan bersama instansi lain Satpol PP, KPU kabupa-
ten/kota, dinas perhubungan, apparat kepolisian. Beberapa daerah penertiban APK nya sangat banyak. Diantaranya Kudus 5.130 APK, Rembang 3.372 APK, Klaten 3.215 APK, Kota Semarang 3.741 APK, dan Brebes 3.094 APK, kata Rofiuddin, kemarin. Sesuai dengan UU Pemilu dan PKPU Kampanye, lanjutnya, salah satu metode kampanye adalah pemasangan Alat Peraga Kampanye di tempat umum. Namun, Pasal 34 PKPU tentang Kampanye juga melarang beberapa lokasi pema-
sangan APK. Misalnya, APK tak boleh dipasang di tempat ibadah, termasuk halaman rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, dan lembaga pendidikan baik gedung maupun sekolah. Pemasangan APK juga harus mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan, dan keindahan kota atau kawasan setempat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun pemasangan APK pada tempat yang menjadi milik perseorangan atau badan swasta harus dengan izin pemilik tempat tersebut. Perihal pemasangan APK di tempat umum juga harus berdasarkan peraturan daerah di kabupaten/kota masing-masing. Masing-masing kabupaten/kota sudah menetapkan mana saja zona yang bisa dipa-
sangi APK dan mana saja zona yang tak diperbolehkan, terangnya. Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun mengatakan selama masa kampanye pihaknya melakukan pengawasan sebanyak 2.418 kampanye. Pengawasan kampanye pertemuan terbatas sebanyak 1.359, kampanye pertemuan tatap muka 768, kampanye pertemuan kegiatan lain 291. Kegiatan kampanye yang tak ada pemberitahuan ke pengawas pemilu jumlahnya mencapai 142. Selanjutnya, Bawaslu Jateng mendesak kepada para peserta pemilu untuk mematuhi aturan dalam menjalani tahapan pemilu. Termasuk pada sembilan parpol yang belum menyetorkan daftar tim kampanye ke KPU. ■ smn/H81—sn
Nyabu, Anggota Polres Blora Ditangkap SEMARANG - Direktorat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polda Jateng dan Polres Blora melakukan penggerebekan di sebuah rumah di kawasan Tunjungan, Blora, Senin (7/1) malam. Dalam penindakan tersebut petugas menangkap anggota Polsek Tunjungan Polres Blora berinisial BS berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) dan dua warga sipil yang sedang mengkonsumsi sabu-sabu di rumah tersebut. Bersama barang bukti sabu-sabu seberat 0,12 gram yang ditemukan di rumah tersebut, Bripka BS dan dua rekannya itu dibawa ke Mapolda Jateng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kamu lakukan penindakan dan mendapati yang bersang-
kutan (BS-red) bersama dua warga sipil sedang mengkonsumsi narkoba di rumah tersebut. Barang bukti yang kami sita 0,12 gram sabu-sabu,” ungkap Direktur Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polda Jateng Kombes Wahcyono, Rabu (9/1) siang. Hingga saat ini, lanjut dia, Bripka BS bersama dua warga sipil yang belum disebutkan identitasnya itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif yang dilakukan oleh penyidik. “Masih terus kami periksa. Ini juga masih dikembangkan penyidikannya apakah dia (BSred) hanya sebatas penguna saja atau penggedar barang terlarang tersebut,” jelasnya. Adapun, lanjut dia, kalau nantinya dalam proses penyi-
dikan anggota polisi tersebut terbukti menjadi pengedar barang terlarang tersebut, kasus tersebut akan dilanjutkan ke jalur hukum seperti masyarakat pada umumnya. Namun kalau yang bersangkutan hanya sebagai pengguna barang terlarang itu saja, maka anggota dia akan menjalani program dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jateng salah satunya proses rehabilitasi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. “Kalau dia hanya pengguna nantinya akan di asesmen di Polda, menjalani rehabilitasi di RS Bhayangkara, kalau indikasinya pengedar tentu akan menjalani hukuman pidana itu bisa dilihat dari barang buktinya jika memang di bawah 0,5 gram indikasinya pengguna,” ung-
kapnya. Wahcyono menambahkan, penindakan terhadap anggota Polsek Tunjungan Polres Blora tersebut merupakam upaya untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan anggota Polri khususnya yang bertugas di wilayah hukum Polda Jateng. Disinggung terkait proses dan identitas kedua warga sipil yang ikut tertangkap dalam penindakan tersebut, Wahcyono masih enggan membeberkan secara detail. Menurut dia, untuk saat ini pihaknya masih fokus terhadap anggota polisi tersebut. Sementara itu Kabid Propam Polda Jateng Kombes Jamaluddin Farti mengatakan, untuk proses kode etik dan pidana nantinya akan diserakan ke Polres Blora. ■ smn/K44—sn
■ Penyebar Hoaks Surat Suara Tercoblos ‘Ngumpet’ di Sragen
Datang Naik Ojek, Ditangkap Petugas Mabes Polri SAAT datang Minggu (6/1) malam sekitar pukul 22.00, Bagus Bawana Putra naik ojek ke rumah Nugroho Setiawan, saudaranya yang ada di Dukuh Gangsiran RT 2 Desa Karangasem, Kecamatan Tanon. Namun sekitar pukul 02.30, dia ditangkap petugas Mabes Polri dibantu Polres Sragen yang datang dengan membawa tiga buah mobil. Esty Ningsih, istri pemilik rumah bercerita bila Bagus datang dan ingin menginap semalam karena mau pergi ke Jakarta. ‘’Saat itu dia datang ke rumah naik ojek, tapi dari mana sebelumnya saya tidak tahu,’’ katanya. Namun sekitar pukul 02.30 datang petugas dari Mabes Polri yang datang dan menangkap dengan membawa tiga mobil. Sepengetahuannya, Bagus memang di Jakarta karena rumahnya ada di daerah Bekasi. Menurut Esti, saat itu Bagus sempat bilang kalau dia ingin nyekar atau berziarah. Terkait kasus itu, sebenarnya Bagus juga sempat diperingati sebab di facebook itu juga sudah kelihatan kalau Bagus dicari, tetapi dirinya tidak menyangka
kejadiannnya akan sampai seserius ini. ‘’Ternyata yang menangani dari Mabes Polri, saya sampai kaget ternyata seserius ini jadinya, tandasnya. Esty mengaku, saat petugas dari Mabes Polri datang, dia sampai ndrodog dan ngewel, saking kaget dan takutnya serta tidak tahu apa-apa. Ada sekitar 15 orang petugas yang dinihari itu datang dengan tiga mobil,’’ katanya. Bagus Bawana Putra, yang diduga membuat dan menye-
barkan hoaks adanya kontainer surat suara yang telah tercoblos, ditangkap petugas dari Mabes Polri, pada Senin (7/1) dinihari sekitar pukul 02.30. Saat itu Bagus sedang bersembunyi di rumah saudaranya yang ada di Dukuh Gangsiran RT 2 Desa Karangasem, Kecamatan Tanon. Rumah itu milik Nugroho, yang membuka usaha bekam. Setelah ditangkap Bagus kemudian langsung dibawa ke Mabes Polri bersama sejumlah barang bukti yang diamankan seperti ponsel
LOKASI PENANGKAPAN: Seorang warga melintas di depan rumah yang menjadi lokasi penangkapan Bagus Bawana Putra, oleh tim Mabes Polri pada Senin (7/1) dinihari.■ Foto:SM/Basuni H
dan buku. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan kepada para wartawan menyatakan, jajarannya hanya membantu petugas dari Mabes Polri saat melakukan penangkapan Bagus Bawana Putra. Sesuai KTP terduga merupakan warga Desa Slogo Kecamatan Tanon, yang sekarang telah pindah domisili di Jakarta. Berdasarkan KTP, Bagus adalah warga Sragen yang beralamat di Desa Slogo Kecamatan Tanon, kata Kapolres. Desa Slogo sendiri bersebelahan dengan Desa Karangasem. Kapolres menambahkan, Bagus Bawana Putra juga bernama asli Bagus Putra. Namun diatidak bersedia mengungkap identitas pria tersebut lebih lanjut. Yang jelas, lanjutnya, Bagus pernah domisili di Sragen. Lulusan Akpol 2000 peraih penghargaan Adhy Makayasa sebagai yang terbaik ini mengungkapkan, Polres Sragen hanya membantu tim Mabes Polri yang datang Senin (7/1) dinihari, yang menyampaikan bahwa yang mereka cari berada di Sragen. ■ smn/Basuni H
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
9
24°C 32°C
24°C 31°C
24°C 32°C
24°C 32°C
24°C 32°C
23°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
PEMBANGUNAN RUSUNAWA: Proses pembangunan di Rusunawa Kudu Blok I saat ini masih terus berlangsung hingga Rabu (9/1). Proses pembangunan telah memasuki tahap 80 persen pengerjaan.n Foto: SMN/Pamungkas SA
n Warga Tolak Relokasi ke Rusunawa
Blok H & I Belum Ada Penghuni GENUK - Rusunawa Kudu Blok H di daerah Genuk, yang telah selesai pembangunannya, hingga kini belum diketahui peruntukkan huniannya. Bahkan, Rusunawa Blok H juga belum ada penyerahan dari pihak pengembang kepada Pemkot Semarang.
Rusunawa Blok H dari Kementerian PUPR itu, awalnya diperuntukkan 97 KK warga Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, yang terdampak normalisasi Banjir Kanal Timur. Namun, warga Tambakrejo menolak ‘’Selanjutnya, kami belum bisa mengatur dan menentukan akan
SEPI: Suasana Pasar Karangayu sepi pembeli, Rabu (9/1), pedagang terpaksa menurunkan harga dagangannya. n Foto: SMN/Moh Khabib Z
Sepi Pembeli, Pedagang Turun Harga KARANGAYU- Harga cabai tampar di Pasar Karangayu mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pantauan di lapangan, Rabu (9/1), harga cabai tampar turun hingga Rp 13 ribu, menjadi Rp 20 ribu per kilo-
gramnya. Penurunan harga cabai tampar, karenabeberapa sebab. Antara lain, stok melimpah pasca tahun baru, akibatnya banyak cabai yang membusuk kemudian dijual dengan harga murah.
Salah satu pedagang di Pasar Karangayu, Sri Sunari (34), warga Sidorejo, Karangawen, mengatakan, penurunan harga disebabkan kualitas barang yang kurang Bersambung ke hlm 10 kol 3
dihuni siapa, karena masih menjadi wewenang pengembang proyek,’’ ujar Kepala UPTD Rusunawa, Eko Sulistiyo, saat ditemui di kantornya, Rabu (9/1). Eko meyatakan, Rusunawa Blok H bisa jadi nantinya difungsikan Bersambung ke hlm 10 kol 3
Normalisasi Kali Sringin dan Tenggang Hampir Beres
GENUK - Normalisasi Kali Sringin dan Kali Tenggang untuk mengendalikan banjir dan rob, ditarget selesai akhir Februari. Sedangkan untuk normalisasi Banjir Kanal Timur(BKT), diharapkan selesai Juli mendatang. Kepala Satuan Kerja pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) PemaliJuana, Tesar Hidayat menjelaskan, untuk Kali Sringin tinggal finishing. Sedang Kali Tenggang, kurang pemasangan tiga mesin pompa, dan pembuatan tanggul. Tesar mengatakan, untuk nomalisasai Banjir Kanal Timur masih 70 persen. Saat ini, katanya lagi, sejumlah titik sungai belum dipasang parapet (dinding penahan). Salah satunya di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara. Sebanyak 97 keluarga masih bertahan di sana. ‘’Tiga kegiatan itu, masuk dalam proyek penanganan rob dan banjir di Kota Semarang, satu sama lain saling terkait. Awalnya ditargetkan rampung Desember. Namun, dari Kementerian PUPR meminta ada percepatan. Kali
n Banyak Varietas Baru
Bersambung ke hlm 10 kol 1
Durian Mijen Tetap Diminati Para Pembeli Musim panen raya durian lokal di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, tiba. Aktivitas jual beli buah beraroma khas tersebut pun ramai di Pasar Ace (Rambutan), Kelurahan Tambangan.
SEPERTI yang dilakukan salah satu kelompok pedagang durian yang berjumlah empat orang. Dua di antara pedagang durian tersebut adalah Sugiarti (47), dan Rububiyah (55). Beraneka jenis durian dari lokal maupun varietas baru, seperti Durian Montong dijajakan. Namun, jenis durian lokal dari Mijen, ternyata masih sangat diminati para pembeli.
DURIAN LOKAL MIJEN: Pasar Ace di Kelurahan Tambangan, Mijen, Kota Semarang, terlihat ramai dengan aktivitas jual beli durian lokal Mijen, Rabu (9/1). Foto: SMN/Diaz A Abidin
‘’Durian lokal itu memang dagingnya tipis, bila dibandingkan dengan durian varietas baru, seperti montong. Tapi Durian Mijen ini banyak yang suka,’’ jelas Sugiarti. Rata-rata dalam satu hari, Sugiarti dan ketiga rekannya dapat menjual 50 buah durian. Sementara pada hari-hari libur, penjualan dapat melonjak 100 persen. Dari 50 buah tersebut, terbanyak pengunjung justru membeli durian lokal. ‘’Pembelinya ini dari banyak daerah. Ada yang dari Purwodadi, Salatiga, dan Ambarawa,’’ kata Sugiartim warga Kampung Bersambung ke hlm 10 kol 1
Caleg Lama Nyabu, Polisi Buru Pemasok
BARUSARI - Penyidik Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang, masih memeriksa Arsa Bahra Putra (24), calon legislatif DPRD Kota Semarang dari Partai Gerindra yang digerebek saat pesta sabu-sabu di Jalan Sedayu Indah, Bangetayu Wetan, Genuk pada Minggu (7/1) sekitar foto: dok pukul 21.00 WIB. Abiyoso Seno Aji Dari hasil pemeriksaan sementara, sabu-sabu yang disita dari penindakan di rumah milik Agus (40), yang juga ikut mengkonsumsi barang terlarang tersebut, merupakan milik Arsa. “Sabu-sabu itu dipesan langsung oleh xaleg tersebut Bersambung ke hlm 10 kol 3
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019 DHUHUR 11.49
15.14
18.05
Jumat (11/1)
19.18
04.09
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Terjun di IT MASIH sedikitnya orang yang menekuni bidang programmer dalam dunia kerja, membuat Erlina Dwijayanti ingin terjun di bidang Informasi Teknologi (IT). Keingiannya, tak lepas dari hobi yang ditekuni mahasiswi Program Studi Manajemen Informatika di Unisbank Semarang ini. ‘’Saya bercita-cita ingin jadi Programmer Web Developer dan sebagai Pegawai Negeri (PNS). Alasannya, karena belum banyak yang menekuni, terlebih bagi perempuan. Selain itu, juga ingin mengamankan data-
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Foto: Dok
10
SEMARANG HARI INI
Rabu Wage, 9 Januari 2019
■ Genjot Kunjungan Turis
Disbudpar Terapkan Digitalisasi Wisata SIMPANGLIMA Gelar Pasar Murah PALANG Merah Indonesia (PMI) menggelar pasar murah dan donor darah, Sabtu (12/1) mendatang pukul 08.00 WIB di halaman parkir JKI Hosana “House of Prayer” Jalan Pederesan Besar No 27, Semarang. Informasi: Eko Raharjo S 08112966858.■ M.13-die
Kenotariatan Untag PROGRAM Magister Kenotariatan (MKn) Untag Semarang menerima pendaftaran mahasiswa baru semester genap tahun akademi 2018-2019. Waktu pendaftaran sampai 22 Februari di Kampus Fakultas Hukum (FH) Jl Pemuda No 70, Senin-Sabtu jam 16.30 s/d 21.00. Ujian seleksi Sabtu (23/2), informasi 081225522577, 085876293079, email: notariat_untagsmg@yahoo.co.id . ■ M.13-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
GAJAHMUNGKUR - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, siap meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mencanegara ke ibu kota provinsi Jawa Tengah ini melalui digitalisasi wisata. Instansi tersebut bersama stakeholder pariwisata akan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, tidak hanya domestik, tapi juga mancanegara. Dalam Rapat Koordinasi Program Kerja Tahun 2019 sekaligus pisah sambut kepala dinas yang baru di Hotel Grasia, Rabu (9/1), optimisme tampak dari seluruh jajaran instansi tersebut. Predikat sebagai peringkat kelima kota metropolitan dengan kunjungan wisata terbanyak pada 2018, menjadi tantangan bagi dinas ini untuk meningkatkan prestasi tersebut di tahun ini. Jabatan Plt Kepala Dinas yang semula dipegang Litani Satyawati, sejak Jumat 4 Januari 2019 sudah dipercayakan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, kepada pejabat baru yang terpilih melalui proses seleksi ketat, yaitu Indriyasari. Litani kini kembali berkonsentrasi penuh sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, setelah beberapa bulan merangkap sebagai Plt Kepala Disbudpar Kota. Dalam pengantarnya, Sekretaris Disbudpar Kota, Kasturi kembali mengingatkan pesan Walikota agar pariwisata di Se-
marang go international. Yang harus kita raih adalah wisatawan internasional. Oleh karena itu kita bersama stakeholder, hari ini (kemarin-Red) memikirkan Semarang harus semakin hebat, kata dia.
MEMORI JABATAN: Litani Satyawati yang sebelumnya menjabat Plt Kepala Disbudpar Kota Semarang, menyerahkan memori jabatan kepada pejabat baru, Indriyasari, didampingi sekretaris dan para kabid di Hotel Grasia, Rabu (9/1). ■ Foto: SMN/Setiawan HK
■ Melebihi Target Litani Satyawati mengatakan, meski Semarang sudah menjadi kota metropolitan tujuan wisata peringkat kelima, prestasi itu harus ditingkatkan. Kita ingin raih nomor tiga. Setelah Surabaya, Medan, kenapa ga Semarang, kata dia. Dia menyebut, saat libur Tahun Baru 1 Januari 2019, kunjungan wisatawan di Kota Semarang melebihi target. Di Semarang Zoo, dalam sehari mencapai 26 ribu. Jumlah tersebut mengalahkan kawasan PRPP Jateng yang dikunjungi 8 ribu lebih wisatawan. Lita optimistis peringkat tiga bisa diraih dengan modal potensi pariwisata yang dimiliki Kota Se-
marang. Sebab peringkat lima didapatkan sebelum ada ada Taman Indonesia Kaya dan Semarang Bridge Fountain Banjirkanal Barat. ‘’Kira-kira 2019 Kota Lama juga sudah jadi. Kalau hanya tiga besar masuklah, kata dia seraya menambahkan, setelah wisatawan datang, semua stakeholder harus siap akan memberikan apa kepada para turis tersebut,’’ katanya. Lita juga mengingatkan pentingnya pemasaran. Karena itu, perlu kiranya bersinergi dengan stakeholder pariwisata dan media massa. Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari, memberikan apresiasi pada Lita dalam menyelesaikan pekerjaan di dua dinas berbeda di waktu bersamaan. ‘’Bu
Lita berhasil memimpin kedua OPD dengan baik. Saya secara pribadi dan atas nama dinas minta Bu Lita beri masukan ke kami,’’ kata Iin, sapaan akrabnya. Pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan pariwisata Kota Semarang. ‘’Tugas yang pertama adalah go international. Jangan hanya berkutat pada hal-hal rutin,’’ pesan dia. Iin juga menyinggung pentingnya digitalisasi wisata. Di era sekarang, masyarakat pergi ke mana, pakai fasilitas digitial. Memilih objek wisata, membayar, sampai mempromosikan di daerah asal, semua digital. Maka perlu sinergitas dengan stakeholder, tidak bisa berdiri sendiri, tandasnya. ■ SMN/G7-die
Melihat Burung Hantu Berburu di Kampung Sawah
Durian....(Sambungan hlm 9) Bandungsari, Kelurahan Tambangan itu. Harga jual durian per buah dimulai dari Rp 20.000 sampai Rp 120.000. Pembeli lebih banyak menyukai secara paket, dengan tiga buah durian seharga Rp 100.000. ‘’Berat buah durian lokal ini bisa mencapai delapan kilogram. Kalau untuk jenis durian lain, itu memang lebih mahal. Tapi pembeli punya selera sendiri,’’ jelasnya. ■ Panen Bagus Musim panen buah durian lokal Mijen, terjadi pada rentang November-Februari. Sementara puncak ramai pembeli pada Desember hingga Januari. ‘’Masa panen durian di setiap wilayah berbeda. Biasanya kalau di Mijen belum panen, pedagang jual durian dari Sumatera. Kemudian durian lokal Mijen. Setelah itu baru wilayah Ambarawa,’’ kata pedagang yang sudah berjualan dari 2005 tersebut. Rububiyah menambahkan, bahwa masa panen tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Panen durian, kata Rububiyah berhasil dengan jumlah dan kualitasnya. ‘’Tahun lalu faktor curah hujan tinggi. Dampaknya memang panen durian tidak sebagus sekarang,’’ jelasnya. ■ SMN/Diaz A Abidin-die
Normalisasi....(Sambungan hlm 9) Sringin dan Tenggang selesai akhir Februari, sedangkan Banjirkanal Timur pada Juli,’’ ujar Tesar, Rabu (9/1). Dijelaskan, untuk normalisasi Kali Sringin dan Kali Tenggang tidak ada masalah. Dia optimistis, akhir Februari sudah bisa selesai. Saat ini, pengerjaan difokuskan di Kali Tenggang. ‘’Masih ada beberapa sisa pekerjaan yang akan dilakukan, yakni pemasangan tiga mesin pompa dan pembuatan tanggul di muara sungai,’’ imbuhnya. ■ Pompa Seperti halnya di Kali Sringin, BBWS Pemali-Juana juga akan membuatkan rumah pompa di Kali Tenggang. Rumah pompa itu sebagai pelindung enam pompa yang sedang dipasang. Masing-masing pompa memiliki kapasitas 2.000 liter/detik. ‘’Dua kolam retensi, yakni di Rusunawa Kaligawe, dan di Banjardowo juga sudah selesai dibuat. Kolam Retensi Rusunawa Banjardowo menjadi bagian dari sistem pengendalian banjir di Kali Sringin. Sedangkan Kolam Retensi Rusunawa Kaligawe, masuk sistem Kali Tenggang,’’ ungkapnya. Sementara masalah sosial di Banjir Kanal Timur belum juga selesai. Saat ini, masih ada 97 warga hunian di Kampung Tambakrejo yang belum pindah. Padahal di lokasi tersebut akan dipasang parapet dan dibuat tanggul sungai. Pekerjaan pun terhambat. Beberapa PKL di bantaran sungai juga belum pindah. Padahal dari Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah menyediakan tempat. Pengerjaan parapet dan tanggul di lokasi tersebut pun belum bisa dilakukan. Hal itu menyebabkan potensi banjir masih ada. ‘’Mendekati Februari, curah hujan akan meningkat. Bila tidak segera dipindahkan, kami tidak bisa membangun parapet di lokasi tersebut. Potensi banjir pun masih ada, karena tidak ada dinding sungai. Karenanya kami terus berkoordinasi dengan pemkot untuk mengatasi permasalahan sosial ini,’’ imbuhnya. Dijelaskannya, untuk pengerukan sedimen di Banjirkanal Timur sudah mencapai 90 persen. Namun untuk pemasangan parapet dan pembuatan dinding sungai masih 60 persen. Bila permasalahan sosial selesai, dia optimistis Juli mendatang normalisasi Banjirkanal Timur bisa selesai.■ SMN/K18-die
MIJEN - Sejumlah rumah burung hantu dicat berwarna-warni. Rumah burung itu berdiri setinggi kurang lebih empat meter di atas hijaunya tanaman padi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen. Hal itulah yang melatarbelakangi alasan didirikannya kampung tematik bernama Kampung Sawah. Akhir Desember 2018, kampung tematik itu diresmikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Lurah Tambangan, Marsudiyana bercerita tentang pelepasliaran burung hantu di persawahan. Sehingga nama kampung tematik tersebut bisa ditambahkan menjadi ‘Kampung Sawah dan Bu-
rung Hantu’. ‘’Iya memang sebuah daya
KAMPUNG SAWAH: Sejumlah penikmat landskap panorama alam persawahan, dengan rumah-rumah burung hantu, serta latar belakang pemandangan Gunung Ungaran, di Kampung Sawah, Kelurahan Tambangan, Mijen, Rabu (9/1). ■ Foto: SMN/Diaz A Abidin
melepasliarkan burung hantu untuk menekan jumlah hama tikus di sawah,’’ jelasnya. Setidaknya ada sepuluh pasang burung hantu yang tinggal di rumah-rumah yang berdiri di areal persawahan. ‘’Pertama kali dibudidayakan oleh ketua kelompok tani di sini, Zaenal Arifin, lebih dari lima tahun lalu,’’ terangnya. Satu burung hantu bisa memangsa kurang lebih tiga tikus dalam sehari. Namun begitu, untuk melihat burung hantu berburu bisa dilakukan saat jelang maghrib. Burung-burung tersebut akan keluar dari sarangnya dan beterbangan berburu tikus. ■ SMN/daz-die
Terjun....(Sambungan hlm 9)
yang andal menulis kode, mengerti algoritma, dan sering bekerja sendiri,’’ papar kelahiran Semarang, 19 Januari 1998 ini. Selain itu, tambahnya lagi, menjadi seoarang programmer sesuatu yang asyik dan menyenangkan, karena bisa membantu banyak orang maupun perusahaan yang mengalami kesulitan dalam dunia IT.
Erlina yang kuliahnya kini di semester 4, juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Teknologi Informasi (BEM-FTI). Ia mengatakan, aktif berorganisasi juga banyak mendapat pengalaman, khususnya untuk mengembangkan skill dalam IT. ‘’Di situ banyak orang yang sudah mahir dalam programmer, apalagi banyak teman senior yang
kadang memberikan ilmunya kepada adik-adiknya. Dari sinicita-cita menjadi programmer muncul,’’ ungkap Erlina. Ia pun berharap, apa yang menjadi cita-citanya ke depan dapat tercapai. ‘’Saya juga berharap, kelak ingin membahagiakan kedua orangtua dan keluarga besar saya,’’ imbuh penghobi mendengarkan musik ini. ■ Shodiqin-die
ayam di Pasar Karangayu terpantau turun Rp 3.000 menjadi Rp 33 ribu. Pedagang daging ayam, Samiji Miharjo (58) berpendapat, turunnya harga disebabkan menurunnya kebutuhan konsumen terhadap daging ayam padahal stoknya melimpah. ‘’Saat tahun baru sehari bisa menghabiskan hingga 100 Kg lebih, karena pada natal dan tahun baru banyak orang membutuhkan daging untuk pesta maupun hajatan. Saat ini, sehari hanya habis 50 Kg saja,” katanya. Penurunan harga daging ayam saat ini, lanjtnya, belum bisa diprediksi. Pasca tahun baru, harga
daging ayam belum stabil, harga normalnya Rp 35 ribu per Kg. Terpisah, Kepala Pasar Karangayu, Rudi Priyatno mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok di awal tahun ini relatif stabil. Sementara untuk, harga daging ayam dan cabai tampar memang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kemungkinan, lanjut Rudi Prayitno, penurunan harga terjadi dikarenakan penurunan permintaan berbanding terbalik dengan stok bahan baku yang melimpah. Pihak pasar siap melakukan langkah-langkah pengendalian harga pasar, agar peda-
gang tidak merugi. ‘’Pasokan cabai tampar berasal dari beberapa daerah/wilayah seperti Boja, Bandungan, Kendal serta daerah saat natal dan tahun baru lain masih tersisa. Mungkin para pedagang tidak ingin cabai membusuk di lapaknya sehingga lebih memilih melepas dengan harga murah begitu pula daging ayam,” ungkapnya. Pantauan di sejumlah pasar induk seperti Pasar Johar, Pasar Pedurungan dan Pasar Bulu sejumlah harga kebutuhan pokok terpantau stabil. Naik turun harga kebutuhan pokok berada di angka Rp 1.000 hingga Rp 3.000. ■ SMN/Bib-die
lanjut dia, pihaknya akan terus memburu pemasok sabu-sabu yang dikonsumsi Caleg tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolrestabes, juga diketahui kalau Arsa sudah menggunakan narkoba dalam jangka waktu yang cukup lama. “Dia (Arsa-red) cukup lama ya mengkonsumsi narkoba. Untuk lainlain masih terus kami kembangkan. Yang jelas proses hukum terus berlanjut,” ungkapnya. Abiyoso menambahkan, se-
belum akhirnya penindakan dilakukan, pihaknya sudah terus mamantau pergerakan caleg DPRD Kota dari Partai Gerindra tersebut. “Yang bersangkutan (Arsa-red) memang sudah menjadi target operasi kami,” ujarnya. Kasus tersebut mencuat, setelah petugas Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang curiga dengan aktivitas di rumah di Jalan Sedayu Indah, Bangetayu Wetan,
Genuk, dan memantau pergerakan di lokasi tersebut. Hingga pada Minggu (7/1) sekitar pukul 21.00 WIB petugas melakukan penggerebekan. Dalam penindakan, petugas mendapati Arsa dan Agus sedang pesta sabu-sabu di rumah itu. Bersama barang bukti sabu-sabu seberat 0,5 gram dan alat isap atau bong, mereka dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk diperiksa lebih lanjut. ■ SMN/K44-die
Sementara itu, bagi 70 KK awal asal Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas yang bersedia direlokasi ke Rusunawa Kudu, telah ditempatkan di Blok G. Mereka diberikan kesempatan menghuni secara gratis selama satu tahun. Setelah itu, mereka diminta membayar uang sewa perbulan. “Per bulannya, uang sewa yang ditetapkan sebesar Rp 350 ribu. Ini cukup memberatkan, kami rata-rata berasal dari kalangan ekonomi rendah,’’ kata Penasihat Paguyuban Warga Tambakrejo Rusunawa Kudu Blok G, Akhmad Imam Shodiq. Walaupun begitu, dia tidak menampik jika fasilitas yang
tersedia di Rusunawa Kudu Blok G, cukup bagus. Selain kamar berukuran 5x6 meter, juga tersedia perlengkapan meja, kursi, dan tempat tidur tingkat beserta springbed. ‘’Kami bersedia direlokasi ke Rusunawa Kudu, karena di Tambakrejo sering terkena banjir dan rob. Bahkan, air sering masuk ke rumah. Bertahun tahun seperti itu terus, kami menjadi tidak betah. Selain itu, kami sadar kalau tanah itu milik pemerintah. Jadi kami bersedia mengikuti program pemerintah,’’ papar dia. Hanya saja, Akhmad mengeluhkan, tidak adanya uang pengganti rugi. Padahal, dia ber-
sama warga lain membangun rumah tersebut dengan hasil kerja keras dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. ‘’Kami sama sekali tidak mendapatkan uang ganti rugi terkait relokasi ini,’’ terang dia. Sementara itu Pelaksana Lapangan Pembangunan Rusunawa Kudu Blok I, Ai Sumerat, mengungkapkan, pembangunan telah dilangsungkan sejak 10 Oktober 2018. Ditargetkan selesai akhir Januari 2019. “Pengerjaan telah memasuki tahap akhir berupa pemlesteran dan penyemenan,’’ ungkapnya.■ SMN/ary, kas-die
data rahasia milik pemerintah,’’ kata Erlina kepada Koran Pagi Wawasan, Rabu (9/1). Ia mengatakan, programmer adalah orang yang mampu menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. ‘’Harus punya banyak kemampuan dari berbagai level,
Sepi...(Sambungan hlm 9) bagus. Saat musim hujan banyak cabai yang busuk sehingga minat pembeli menjadi berkurang. “Praktis, setelah tahun baru stok sejumlah barang berlebih, sedangkan permintaan justru berkurang. Hal ini memaksa kami menjual murah dagangan kami,” ujar pedagang yang sudah berjualan di pasar tersebut selama 22 tahun. Dia mengaku, penjualannya turun drastis. Ketika tahun baru mampu menjual 15 hingga 20 kilogram, saat ini hanya mampu menjual di kisaran 7 kilogram saja. Sementara itu, harga daging
Caleg....(Sambungan hlm 9) (Arsa-red), yang kemudian dibawa ke rumah itu dan dikonsumsi bersama pemilik rumah (Agus-red),” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji, saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Rabu (9/1) siang. Disinggung siapa pemasok sabu-sabu tersebut, Abiyoso membeberkan, masih dalam pengembangan. Namun yang jelas,
Blok....(Sambungan hlm 9) bagi pemohon baru. Kalaupun tidak, tambahnya, dapat diberikan kepada 22 KK terdampak normalisasi Banjir Kanal Timur relokasi dari Kelurahan Bugangan, yang saat ini menempati Pondok Boro. ‘’Penempatan relokasi hunian di Rusunawa bagi terdampak Banjir Kanal Timur, dihitung berdasarkan bangunannya. Jadi hitungan relokasi bukan didasar kan atas jumlah KK. Ini karena yang dibongkar dan dipindah adalah bangunannya. Bisa saja dalam satu bangunan ada lebih dari satu KK,’’ terang dia.
tarik ya burung hantu ini. Kelompok tani di sini memelihara dan
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
11
■ Komisi B Tak Yakin
Pasar Wonodri Selesai Tepat Waktu BALAIKOTA - Komisi B DPRD Kota Semarang meyakini, penambahan waktu 25 hari pada persoalan pembangunan Pasar Wonodri, tak akan bisa menjadi solusi. Bahkan, Komisi B yakin, kontraktor tak akan bisa menyelesaikan pekerjaan, karena sisa pekerjaan masih sangat banyak. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Agus Riyanto Slamet, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan Pasar Wonodri, belum lama ini. Ditegaskan, pihaknya menyayangkan pengerjaan proyek pembangunan Pasar Wonodri yang tidak selesai tepat waktu. Bahkan, meski telah diberikan tambahan waktu 25 hari sejak tanggal 26 Desember, Agus tak yakin pembangunan bisa selesai. ‘’Apalagi masih banyak pekerjaan yang belum selesai seperti pemasangan lift dan pembangunan lapak lantai tiga. Harusya kan mereka sudah memperhitungkan terkait akses jalan, dan alasan itu bukan sebuah pembenaran sebagai alasan kendala pembangunan,’’ paparnya. Menurut dia, dalam perencanaan proyek seharusnya sudah ada perhitungan kendalanya. ‘’Bagi kami ketika proyek sudah ditenderkan dan sudah ada anggaranya, pelaksanaan juga harus siap. Proyek tersebut seharusnya bisa berjalan baik dan selesai sesuai target yang sudah disepakati,’’ tegasnya. Agus khawatir, jika kontraktor memaksakan untuk menyelesaikan pekerjaan, kualitas bangunan tak akan maksimal. “Kami tidak yakin kalau ini bisa selesai. Jika pun dipaksakan hasilnya nanti kurang maksimal, justru itu tidak baik. Mungkin untuk menyelesaikan butuh waktu sekitar sebulan lagi,” ungkapnya. Konsekuensinya, Agus menegaskan, jika pembangunan Pasar Wonodri tidak selesai hingga batas penambahan waktu 25 hari tersebut, Pemkot Semarang harus berani mengambil keputusan blacklist terhadap perusahaan yang melaksanakan proyek tersebut. ‘’Kami juga mengimbau kepada ULP untuk lebih selektif dalam memilih pemenang lelang, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang di tahun 2019. Apalagi setiap tahun, pembangunan pasar selalu bermasalah dalam penyelesaian,“ imbuhnya. ■ Tepat Waktu Sementara kontraktor pembangunan Pasar Wonodri yakin, proyek pekerjaan yang sedang dikerjakan bisa selesai tepat waktu sesuai penambahan waktu 25 hari sejak tanggal 26 Desember lalu. Dedi Priyanto, Projek Manajer PT Batang Hari Karya Mandiri yang menggarap proyek tersebut mengatakan, pihaknya akan mengerahkan banyak pekerja, dan akan kerja 24 jam untuk merealisasikan target penyelesaian. “Kami yakin masih bisa selesai. Masih ada sisa 13 hari lagi. Kami akan kerja 24 jam untuk berusaha yang terbaik,” katanya, Senin (7/1) lalu. Dedi memperkirakan, tanggal 15 Desember pekerjaan sudah bisa selesai semua. tinggal pembersihan material dan finishing. ‘’Selama pembangunan, kami memang terkendala akses masuk. Dari dua jalan yang ada, kami hanya bisa menggunakan satu jalan, dan itu merupakan jalan kampung,” paparnya. Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nur Kholis menegaskan, pihaknya optimistis kontraktor yang mengerjakan proyek Pasar Wonodri bisa selesai sesuai waktu tambahan. Kalau tidak selesai akan diambil kebijakan sesuai ketentuan yang berlaku. ■ die-Ks
FOTO BERSAMA: Para Denok Satpol PP Kota Semarang berfoto bersama saat berada di Taman Indonesia Kaya (Taman KB) Semarang, Rabu (9/1).■ Foto: Shodiqin
Tim Denok Satpol Kedepankan Humanis KARANGAYU - Seiring dengan Kota Semarang menuju ‘Semarang Hebat’ serta tuntutan perkembangan zaman, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan inovasi dan gagasan dengan tetap mengedepankan sikap humanis, tegas dan berwibawa. Kasatpol PP Endro PM melalui Kasi Ops Trantimbas Satpol PP Kota Semarang, Sudibyo mengatakan, hal ini ditunjukkan dengan membentuk Tim Denok Satpol PP yang beranggotan 30 personel pada awal tahun 2019 ini. ‘’Ini tak lepas dari Pemerintah Kota yang terus meningkatkan dan mengembangkan des-
tinasi-destinasi wisata,’’ kata Sudibyo kepada Koran Pagi Wawasan, Rabu (9/1). Dikatakan, pembentukan Denok Satpol PP Kota Semarang yang beranggotakan personel perempuan, untuk membantu Pemerintah Kota yang memperkenalkan destinasi wisata. ‘’Keberadaan para Denok Satpol PP ini untuk menciptakan kesan humanis kepada para masyarakat atau kepada wisatawan,’’ imbuhnya. Sudibyo menjelaskan, tugas dan fungsi Denok Satpol PP ini, selain ditempatkan di tempat-tempat wisata untuk menyapa secara langsung pengujung
atau mayarakat di tempat wisata, juga diharapkan bisa ikut mempromosikan wisata di Kota Semarang. Hal ini, sambungnya lagi, sesuai tujuan dan harapan Menteri Pariwisata (Menprar) Arief Yahya, usai berkunjung di Semarang, yang menyatakan potensi wisata di Jawa Tengah khususnya Semarang sangat bagus. Sebelumnya Satpol PP Kota Semarang juga berhasil membentuk Team Segway, Tim Woro-woro, K9, Team X Trail. Team Segway bertugas melakukan patroli untuk menertibkan trotoar agar nyaman digunakan pejalan kaki.■ M.13-die
BKKBN Dorong Pertumbuhan Kampung KB Mandiri PASANG PAVING: Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jatibarang Makmur sedang memasang paving di Gang Sawo, Rabu (9/1).■ Foto: SMN/Moh Kbabib Z
Pokdarwis Kerja Bakti Bangun Jalan ke Waduk MIJEN - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jatibarang Makmur RW 1 melakukan kerja bakti, membangun akses jalan menuju tempat wisata Waduk Jatibarang. Dengan dibangunnya akses jalan tersebut, diharapkan pengunjung semakin bertambah di tahun ini. Ketua Pokdarwis Jatibarang Makmur, Rubian mengatakan, pembangunan akses jalan bentuk kepedulian masyarakat di sekitar waduk. Mereka secara sukarela membantu membangun wadu yang diresmikan pada 5 Mei 2014 tersebut. “Melalui akses jalan yang sedang dibangun itu, pengunjung dapat melihat pemandangan waduk lebih jelas. Namun, saat ini pembangunan jalan masih berlangsung dan aksesnya masih sempit. Semoga bisa diselesaikan dalam waktu dekat,” ujarnya, Rabu (9/1). Ditambahkan, beberapa Kelurahan yang terkena dampak Waduk Jatibarang terdapat empat Kelurahan, yaitu Kelurahan Kedungane, Kandri, Jatibarang, dan Jatirejo. keempatnya membentuk kelompok peduli waduk yang tergabung dalam Bader Kencono. “Komunitas Bader Kencono setiap pekan juga melakukan kegiatan bersih-bersih eceng gondok. Bersih-bersih dilakukan agar waduk terlihat bersih dan indah,” katanya. Sejumlah warga bergotong royong memasang paving setiap pekannya. Pembangunan dilakukan sejak awal Januari, diharapkan akhir bulan ini, jalan sudah bisa dilalui pejalan kaki. Waduk tersebut memiliki daya tampung 20,4 juta meter kubik dan luas genangan 189 hektar. Selain itu, waduk yang memiliki luas daerah tangkapan 54 kilometer persegi itu digunakan untuk mengatasi banjir di Kota Semarang. Di tengah area genangan waduk di kawasan setempat terdapat pulau kecil berupa perbukitan yang merupakan kawasan wisata Goa Kreo. Terpisah, Lurah Kedungpane, Rina Sugumuwarni menyambut positif kegiatan yang dilakukan Pokdarwis Jatibarang Makmur. Dia optimistis dengan dibangunnya akses jalan tersebut akan meningkatkan jumlah pengunjung di Waduk Jatibarang. “Nantinya, wisata di Jatibarang akan lebih berkembang lewat pembangunan jalan tersebut. Jalan yang baru dibuat itu, terletak di Gang Sawo, melalui jalan tersebut pengunjung bisa menikmati pemandangan waduk dalam jarak yang cukup dekat. ■ SMN/Bib-die
SEKAYU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong pertumbuhan dan peningkatan kualitas program Kampung Keluarga Berencana (KB). Saat ini, sudah ada 11 ribu Kampung KB terbentuk di Indonesia, sedang di Jateng jumlahnya mencapai 1.400. Demikian dikatakan Sekretaris Utama BKKBN, Norfijal, di sela kegiatan Pemaduan Perencanaan Program dan Anggaran KKBPK Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Hotel Po, Semarang, Selasa (8/1) malam lalu.
‘’Kita berupaya untuk terus meningkatkan jumlah Kampung KB di Indonesia. Terlebih, pembiayaan program tersebut kini didukung anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),’‘ paparnya. Meski demikian, katanya lagi, alokasi anggaran dari DAK ini belum mencukupi untuk seluruhnya. Pembiayaan DAK hanya mampu memenuhi satu hingga dua Kampung KB per kecamatan. Untuk itu, pihaknya mendorong pembentukan Kampung KB Mandiri dengan
melibatkan berbagai sektor, termasuk dari swadaya masyarakat hingga bantuan swasta. ■ Terealisasi
Kepala Perwakilan BKKBN Jateng, Wagino mengemukakan, capaian program Kampung KB pada 2018 lalu sudah terealisasi lebih dari 100 persen. Kendati demikian, dari sekian daerah yang sudah mencanangkan program tersebut masih memerlukan evaluasi. ‘’Kami akan evaluasi kembali, karena memang 2019 pemerintah tidak menyediakan cukup anggaran untuk pen-
KERJA SAMA: Kepala Perwakilan BKKBN Jateng Wagino dan Kepala DP3AKB Jateng Sri Winarna, disaksikan Sekretaris Utama BKKBN Norfijal, berjabat tangan usai penandatanganan kerja sama di Hotel Po, Semarang, Selasa (8/1) malam lalu.■ Foto: Arixc Ardana
canangan Kampung KB,’’ katanya. Meski begitu, Wagino menuturkan cakupan pencanangan Kampung KB pada 2017 dan 2018 terpantau justru meningkat. Target 2018, sebanyak 528 Kampung KB telah dicanangkan yang selanjutnya akan dimantapkan kembali. Agar paling tidak ada perubahan yang signifikan di lokasi tersebut. Terlebih Jateng sudah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub), yang mengatur Kampung KB, hampir semua bupati dan walikota memahami serta bergerak memberikan dukungan. ‘’Ini saya buktikan sendiri dengan melihat dari ujung barat Jawa Tengah, mulai dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, sampai Kabupaten Blora pimpinan daerahnya sudah berlomba-lomba mencanangkan,’’ terangnya. Terkait anggaran, lanjutnya, memang sebatas dianggarkan dana stimulan dari APBN sebesar Rp 9 juta untuk satu kampung. Dengan adanya stimulan anggaran tadi, dia berharap para kepala desa bisa mengganggarkan dana tambahan melalui Dana Desa. ‘’Kampung KB Mandiri di Jawa Tengah baru satu, yakni di Trucuk, Kabupaten Klaten. Di sana, semua kebutuhannya dipenuhi melalui swadaya sebesar Rp 500/KK setiap hari. Dana yang terkumpul untuk membangun dan mencanangkan Kampung KB Mandiri,’’ tukasnya.■ Rix-die
KEDU - BANYUMAS
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
Jangan Lagi Ada Tsunami OTT di Purbalingga PURBALINGGA-Jajaran pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Purbalingga harus menghindari adanya gratifikasi, penyuapan dan korupsi. Jangan sampai ada tsunami Operasi Tangkap Tangan (OTT) kedua terkait kasus tersebut lagi di jajaran birokrasi. Demikian disampaikan Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo Martowiyoto saat memberikan pembinaan kepada 652 ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga, di Pendapa Dipokusumo, kompleks Pemkab, Rabu (9/1). Mereka yang mendapatkan pembinaan terdiri dari 27 Pejabat Tinggi Pratama, 142 ASN Jabatan Administrator, dan 483 ASN Jabatan Pengawas. Waluyo menyampaikan
berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jenis tindak pidana korupsi yang mengalami kenaikan trend paling signifikan adalah kasus suap. Tahun 2016 data dari ICW/KPK terdapat 1336 ASN bermasalah Hukum khususnya Korupsi atau pelanggaran sistem merit, nilai dasar, kode etik, kode perilaku yang berujung OTT KPK selalu melibatkan ASN. “Ini sangat menyedihkan, semoga kejadian tsunami (OTT dari KPK) di Purbalingga beberapa waktu lalu itu untuk yang terakhir kalinya,” katanya. Oleh karena itu, sesuai kewenangan KASN, pihaknya kali ini memberikan pembinaan berupa penguatan integritas ASN. Pembelajaran yang bisa didapat atas kasus OTT yang pernah terjadi bahwa Budaya
Cabuli Gadis, Nelayan Dibekuk Polisi KEBUMEN- Seorang nelayan dibekuk polisi diduga telah melakukan percobaan persetubuhan terhadap gadis yang masih di bawah umur. Nelayan remaja berinisial MJ (19) warga Desa Srati, Kecamatan Ayah itu ditangkap Unit PPA Satreskrim dan hingga Rabu (9/1) masih ditahan di Mapolres Kebumen. Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas AKP Suparno mengatakan, percobaan persetubuhan terjadi di gudang mesin perahu di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Ayah, sekira pukul 17.30. Modusnya, tersangka menelpon korban dan meminta untuk menjemputnya. Saat sampai lokasi, melihat kondisi sepi, tersangka menarik korban ke dalam gudang mesin. Di tempat itu, tersangka melakukan aksinya. Atas kejadian itu, tersangka dilaporkan ke aparat kepolisian. Kepada polisi,tersangka sudah mengakui perbuatannya melakukan perbuatan cabul kepada bunga dengan cara meraba bagian sensitif tubuh korban.■ smn/J19
Tangkap Perusakan Nisan, 6 Warga Terima Penghargaan MAGELANG- Sebanyak enam warga di dua Kelurahan yang ada di Kota Magelang menerima penghargaan dari Kapolres Magelang Kota, karena dinilai membantu dalam pengungkapan dan penangkapan pelaku perusakan 23 nisan makam di empat pemakaman umum di Kota Magelang. Mereka yakni Sumarno (49), Saiyanto (50), Andi hermawan (23) dan Dani Kurniawan (26), mereka warga Kampung Kiringan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan yang dinilai membantu polisi mengungkap ciri –ciri fisik pelaku perusakan nisan makam tersebut. “Sedangkan Wahyu Januar (29) dan Suryadi (33) warga kampung Nambangan, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Magelang Tengah dinilai membantu mengamankan dan melaporkan pelaku perusakan nisan makam kepada petugas kepolisian,” kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Selasa ( 9/1). Kristanto mengatakan, penghargaan tersebut diberukan sebagai wujud apresiasi kepolisian kepada warga karena telah ikut berperan aktif membantu mengungkap kasus yang sempat meresahkan masyarakat Kota Magelang di awal tahun ini. Menurutnya, penghargaan tersebut juga untuk memotivasi masyarakat pada umumnya supaya ikut berpartipasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitarnya. “Masyarakat juga wajib berpartisipasi menjaga kamtibmas, bukan tugas polisi saja tapi setidaknya masyarakat juga jadi polisi diri sendiri,” katanya. Selain itu, Kapolres Magelang Kota juga menyerahkan penghargaannya kepada salah satu anggotanya, yakni Aiptu Slamet Partoyo selaku Babinkamtibmas Kelurahan Tidar Selatan, Polsek Magelang Selatan. Ia menilai, Aiptu Slamet Partoyo berprestasi yakni berani merayu pelaku perusakan nisan makam, yakni Firman Kurniawan ( 25) yang diketahui menderita gangguan kejiwaan.■ ias-Tj
PENGHARGAAN : Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan menyerahkan penghargaan bagi enam warga Kota Magelang yang dinilai membantu mengungkap dan menangkap pelaku perusakan 23 nisan makam di 4 TPU.■ Foto : Widiyas Cahyono
Permissive atas pelanggaran kode etik dan kode perilaku, khususnya perilaku kecurangan seringkali menjurus pada perilaku korup. “Banyak ASN yang merasa menjadi korban, dan enggan mengambil tanggung jawab. ASN merasa di suruh Kepala Daerah. ada juga Kepala Daerah merasa di tekan oleh DPRD. Kalau kita mau menyalahkan orang lain itu bisa, tapi pertanyaan saya kita ini mau menjadi bagian dari masalah atau solusi?. Kalau perhatian kita hanya mencari kesalahan pada orang lain, jangan harap akan ada perbaikan pada diri kita,” katanya. Tiga hal yang diingatkan oleh KASN pada kesempatan kali ini adalah No Suap, No Gratifikasi dan No Benturan Kepentingan. Solusi yang per-
tama adalah berintegritas, yaki sikap yang kokoh, kuat, dan berani bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan keyakinankeyakinan moral. “Integritas menuntut independensi untuk menolak atau melakukan perlawanan terhadap setiap posisi moral yang bertentangan dengan keyakinan subyek. Memang benar kita harus patuh kepada pimpinan, tapi kita juga harus berani menyampaikan misalnya apa yang diperintahkan itu melanggar hukum,” katanya. Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, kehadiran KASN diharapkan untuk bisa berikan semnagat dan pecerahan di jajaran ASN Pemkab Purbalingga agar kita ke depan punya semangat dan komitmen yang tinggi agar tata
PENGARAHAN : Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo Martowiyoto memberikan pengarahaan saat pembinaan kepada 652 ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga, di Pendapa Dipokusumo, kompleks Pemkab, Rabu (9/1).■ Foto : Joko Santoso-Tj kelola pemerintahan di Purbalingga bisa berjalan dengan baik dan kondusif clean and good government. “Momen awal tahun ini kami ingin menye-
mangati jajaran ASN agar menejemen kinerja ASN bisa lebih dimaksimalkan dan dioptimalkan kembali,” imbuhnya. ■ ST-Tj
DPRD Siapkan 4 Raperda Inisiatif MUNGKID- DPRD Kabupaten Magelang mengagendakan 28 raperda baru sebagai agenda pembahasan sepanjang masa sidang tahun 2019 ini. Empat di antaranya sebagai raperda inisiatif legislatif. Keempat raperda itu, tentang Perlindungan dan Konservasi Sumber Mata Air; mengenai Pelestarian dan Pengelolaan Aset Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM); serta raperda perihal Perlindungan Penyandang Disabilitas. Ditambah raperda tentang Pokok-Pokok Pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). “Program pembentukan perda itu disepakati bersama eksekutif dalam rapat paripurna akhir tahun lalu,” kata Sakir, anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) dari Fraksi PDIP, Rabu (9/1) kemarin. Ketua Komisi III ini berharap, meski 2019 merupakan tahun politik, terkait adanya agenda nasional berupa
pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg), tidak akan berpengaruh terhadap agenda DPRD tersebut. Hibatun Wafiroh, juga anggota Bapemperda menyebutkan 24 raperda lain yang disiapkan eksekutif. Antara lain, raperda tentang perubahan Perda No 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Magelang tahun 2010-2030. Raperda tentang Pertanggung jawaban Pelaksanaan APBD 2018; tentang perubahan APBD 2019; tentang APBD 2020; lalu mengenai pencabutan perda. Raperda tentang perubahan bentuk Perusda PDAM menjadi Perusahaan Umum; tentang penyerahkan Modal Pemda pada BUMD; raperda
tentang perubahan bentuk Badan Hukum Perusda BPR Bank Bapas 69; perihal perubahan bentuk Badan Hukum Perusda Aneka Usaha menjadi Perseroan Terbatas (PT) Aneka Usaha. “Serta raperda tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Kelas C,” ujar Wafiroh, yang juga menjabat Ketua Komisi II dan Sekretaris Fraksi FKB. Ada juga raperda tentang perubahan Perda No 15 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Perubahan Perda No 7 Tahun 2011 soal Retribusi Tempat Rekreasi dan Tempat Olah Raga; dan perubahan Perda No 10 Tahun 2012 tentang PBB Perdesaan dan Perkotaan. Selain itu, kata Wafiroh, akan ada perubahan kedua atas Perda Nomor 2 Tahun 2014 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik. “Raperda tentang Rumah Susun dan raperda tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, dan tentang Penyelenggaraan Rumah
Kos,” katanya. ■ Skala Prioritas Bupati Zaenal Arifin meminta, program pembentukan perda 2019 disusun berdasarkan skala prioritas dan sarana pengendali fokus pembangunan daerah. Hasil program ini merupakan sinergi antara lembaga berwenang untuk mempercepat pembentukan Perda. Program itu, diharapkan dapat menata Perda agar terarah, terencana, sistematis, terkoordinasi dan terpadu demi terciptanya peningkatan kualitas raperda guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberian layanan bagi masyarakat. “Seluruh Perangkat Daerah agar mempersiapkan dengan cermat materi yang akan disusun menjadi Raperda agar bisa diimplementasikan dengan benar, sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku di tengah masyarakat,” tandas bupati.■ TB-Tj
Ribut Soal Jual Tanah, Nasim Dibacok Tetangga PURBALINGGA- Gara-gara ribut soal masalah penjualan tanah, Nasim alias Nasrudin (71) warga RT 21 RW 8 Desa Majatengah Kecamatan Kemangkon, mengalami luka robek pada leher. Dia dianiaya BD (64) yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Kapolsek Kemangkon AKP Purwoko Sukirno, Selasa (9/1) mengatakan pelaku berhasil diamankan petugas, setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kemangkon. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa penganiayaan terjadi pada Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban yang sedang menanam pohon pisang di kebun, didatangi tersangka. Tersangka sempat menanyakan uang pembayaran tanah milik istri tersangka yang belum dibayar seluruhnya. Namun tiba-tiba tersangka
langsung memukul leher korban dengan senjata tajam jenis kudi. “Usai membacok korban, tersangka kemudian pulang dan menyerahkan diri ke Polsek Kemangkon. Sedangkan korban yang menderita luka ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit,” jelas kapolsek. Kapolsek menambahkan, korban mengalami luka robek pada leher sebelah kanan dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Emanuel Klampok, Banjarnegara. Sedangkan tersangka sudah diamankan berikut barang buktinya. “Saat ini tersangka sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Polres Purbalingga. Kepadanya kita kenakan pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan dengan Pemberatan,” imbuhnya.■ ST-Tj
DIAMANKAN : BD (64), warga Desa Majatengah Kecamatan Kemangkon, Purbalingga diamankan petugas Polsek Kemangkon, setelah dia menyerahkan diri usai membacok Nasim yang tak lain adalah tetangganya sendiri.■ Foto : Joko Santoso-Tj
1027 Ketua RT dan 192 Ketua RW Dikukuhkan Bersama MAGELANG- Keberadaan Ketua Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW) merupakan ujung tombak pemerintah di tengah masyarakat. “ Keberadaan Ketua RT, Ketua RW merupakan ujung tombak pemerintahan di tengah masyarakat. Dan, keberadaan mereka untuk mewadahi partisipasi masyarakat berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan,” kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito pada pengukuhan 1027 Ketua RT dan 192 Ketua RW se- Kota Magelang yang dipusatkan di GOR Samapta, Sanden, Kota Magelang. Sigit mengatakan, proses pemilihan Ketua RT/RW se Kota Magelang tersebut tidak kalah dengan pemilu. Yakni melalui beberapatahapan di
tengah masyarakat dan bahkan ada yang menggunakan tim sukses. Menurutnya, pemilihan Ketua RT dan Ketua RW tersebut merupakan perwujudan demokrasi untuk menentukan pimpinan pada lapisan masyarakat paling bawah. Untuk itu, Sigit meminta kepada seluruh Ketua RT dan Ketua RW yang baru dikukuhkan untuk tidak lagi mempermasalahkan perbedaan pemilihan yang telah berlangsung dan merangkul semuanya untuk berbuat yang terbaik untuk Kota Magelang “Itu adalah wujud demokrasi. Perbedaan di tengah RT/RW itu tidak masalah, mari didik anak-anak kita, rangkul semua, supaya kita bisa berbuat yang terbaik,” katanya.
■ Dana Insentif Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Magelang, Hamzah Kholifi menagatakan, Ketua RT dan Ketua RW yang dikukuhkan untuk periode 2019-2021 tersebut berjumlah sebanyak 1.027 Ketua RT dan 192 Ketua RW yang ada di 17 kelurahan dan tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Magelang. Dari 1.027 Ketua RT dan 192 Ketua RW tersebut, terbanyak berada di wilayah Kecamatan Magelang Tengah. Yakni terdiri atas 73 Ketua RW dan 399 Ketua RT, disusul wilayah Kecamatan Magelang Selatan dengan jumlah Ketua RW sebanyak 70 orang dan Ketua RT 326 orang. Sedangkan di wilayah Kecamatan Magelang Utara terdapat 49 Ketua
RW dan 302 Ketua RT. Hamzah mengatakan, sebagai wujud penghargaan atas kerja keras yang telah menyisihkan waktu dan pikirannya, Pemkot Magelang telah menganggarkan dana insentif bagi Ketua RW sebesar Rp 190.000 per bulan dan Ketua RT sebesar Rp 150.000 per bulannya. “Insentif ini dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Memang tidak seberapa, tetapi pemerintah akan terus mengupayakan perbaikan insentif, sepanjang anggaran yang ada mencukupi,” katanya. Pada pengukuhan Ketua RT/RW tersebut, Walikota Kota Magelang juga sekaligus mengukuhkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang masa bakti 2019-2023, serta peluncuran
cakupan jaminan kesehatan BPJS Kesehatan untuk seluruh
penduduk Kota Magelang. IasTj
UCAPAN SELAMAT : Walikota Magelang Sigit Widyonindito didampingi Wakil Walikota Windarti Agustina menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada 1027 Ketua RT dan 192 Ketua RW se- Kota Magelang yang baru dikukuhkan.■ Foto : Widiyas Cahyono-Tj
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
13
PANTURA TIMUR
■ Kualitas Bangunan Sport Center Jauh dari Harapan
Namanya Proyek Pemerintah, yang Penting Tidak Ambruk KUDUS - Kualitas bangunan di kompleks Sport Center yang terletak di Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota, mendapat catatan kurang bagus dari Bupati Kudus, Muhammad Tamzil. Pasalnya, kompleks bangunan yang menghabiskan puluhan miliar APBD tersebut masih jauh dari harapan. Hal itu diungkapkan Tamzil saat meninjau keseluruhan kompleks Sport Center, Rabu (9/1). Peninjauan tersebut dilakukan dalam rangka merencanakan optimalisasi penataan salah satu kawasan yang menjadi trade mark kota Kudus tersebut. “Ya beginilah, namanya proyek pemerintah. Yang penting tidak ambruk saja sudah bagus,” kata Tamzil dengan senyum kecut.
Perlu diketahui, proyek Sport Center dibangun sebelum masa kepemimpinan Tamzil. Proyek yang dilakukan selama beberapa tahun tersebut, menghabiskan anggaran lebih dari Rp 50 miliar. Meski begitu kompleks olahraga termegah di Kudus itu masih terdapat beberapa kekurangan. Semisal pada bangunan serbaguna, belum setahun sudah terdapat yang retak. Beberapa venue seperti lapangan tenis indoor dan gedungs serba guna, juga masih jauh dari kata sempurna. Selain itu drainase di kompleks Sport Center dinilai buruk karena terdapat beberapa genangan air di sejumlah titik. Namun, lantaran kawasan tersebut sudah selesai pembangunannya, Tamzil
menyatakan kalau Sport Center harus dimanfaatkan secara optimal. Bukan hanya sebagai pusat olahraga saja, tapi Sport Center bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik tempat masyarakat berkumpul. Oleh karenanya, dalam kesempatan tersebut Tamzil meminta agar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus segera melakukan pembenahan. Saat petang, kompleks Sport Center menjadi pusat keramaian. Banyak warga yang berkumpul di situ. Tentu berkumpulnya banyak orang menjadi lahan bagi para pedagang kaki lima (PKL) untuk menjajakan dagangannya. Oleh sebab itu, dia ingin agar para PKL bisa ditata supaya lebih rapi. “Nanti PKL diatur,
dikoordinasikan agar lebih rapi,” kata Tamzil. Bagi PKL yang berjualan, lanjut Tamzil, tidak akan ditarik biaya kecuali retribusi. Hal itu untuk menunjang biaya listrik serta kebersihan. Retribusi tersebut, lanjutnya, bisa menambah kas daerah sebagai pendapatan asli daerah. “Nanti listrik untuk PKL diatur dinas (perdagangan),” katanya. ■ Pihak ketiga Selain mengoptimalkan penataan, menurut Tamzil, pihaknya juga memiliki wacana untuk menawarkan pengelolaan sejumlah fasilitas di Sport Center ke pihak ketiga. Beberapa bangunan bisa digunakan dikelola oleh swasta agar pendapatan daerah yang
TINJAU: Bupati Kudus HM Tamzil saat meninjau kompleks Sport Center, Rabu (9/1). ■ Foto: Ali Bustomi/SR dihasilkan bisa lebih maksimal. “Kalau ada pihak ketiga yang mau menyewa malah senang,” kata dia. Sementara menurut Kabid PKL Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sofyan Dhuhri, PKL yang ada di kompleks Sport Center sampai saat ini jumlahnya
mencapai 325. Mereka akan didata untuk kemudian ditata oleh Dinas Perdagangan. “Nanti kami data dulu supaya tidak ada PKL yang sudah jualan di tempat lain tiba-tiba jualan di Sport Center,” ujar Kabid PKL pada Dinas Perdagangan, Sofyan Dhuhri. ■ Tom/SR
■ Sidang Perkara Gula Non-SNI
Kamadjaja: Banyak Tuduhan Tak Mendasar! BLORA - Wajahnya terlihat tenang, penampilannya tampak sedikit esentrik, namun nada suaranya terdengar bergetar. Hal itu tergambar pada diri Lie Kamadjaja saat membacakan pembelaan (pledoi) dalam sidang kasus gula non-SNI di PN Blora, Rabu (9/1). Di hadapan majelis hakim Dwi Ananda FW (ketua), Morindra Kresna Endang Dewi Nugraheni (anggota) dalam sidang lanjutan ke-20, Lie Kamajaja, terdakwa gula non-SNI membeber pembelaannya secara rinci. Terdakwa membantah keras, dan memaparkan bukti-bukti tertulis serta saksi-saksi ahli, bahwa gula miliknya yang diproduksi PT GMM adalah gula kualitas terbaik dan berSNI. Menurutnya, salah satu yang paling relevan dengan kasusnya, saat mengelola Pabrik Gula (PG) Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring, telah berertifikat Standar Nasional Indonesai (SNI) Nomor 138/BBIA/ABI-Pro. Bahkan saat itu pemerintah belum mewajibkan SNI gula kristal putih atau GKP, tapi
justeru IGN sudah ber-SNI, beber mantan Presiden Direktur PT Ghendis Multi Manis (PG Blora). “Saya selalu membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa,” katanya di hadapan majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Karyono. ■ Sewenang-wenang Kamadjaja juga mengungkap, penyidik berubah-ubah menyebut dasar inspeksi mendadak (sidak). Awalnya laporan dari masyarakat, kemudian berganti menjadi informasi dari karyawan pabrik. Tak cukup di situ, dasar sidak berganti lagi menjadi sidak rutin atas kepatuhan perijinan perusahaan, dan terakhir polisi menyebutkan karena mereka melihat sendiri tumpukan gula di dalam pabrik saat pergi memancing.
Pasal yang dituduhkan juga berganti-ganti dari tuduhan penimbunan gula, menjadi penyalahgunaan gudang, berganti lagi menjadi gula tidak ber-SNI, dan terakhir karung yang tidak berlabel logo SNI. “Banyak lagi tuduhan tidak mendasar seperti mafia gula, dan informasi sepihak dan sewenang-wenang penyidik, tapi tidak terbukti,” bebernya. Terakhir, polisi hanya menggunakan surat pencabutan SNI, sementara semua saksi yang pernah dan masih bekerja di PT GMM Bulog, dan terlibat dalam tim SNI tidak pernah melihat ataupun menerima surat pencabutannya. Bahkan surat pencabutan sertifikat SNI GMM tak pernah dapat dibuktikan keberadaannya, seperti diungkap saksi hali UGM Yogyakarta, Dr Mailinda Eka Yuniza. Menurut terdakwa, saksi ahli tersebut menegaskan surat pencabutan SNI Nomor 184/ABIPro/BBIA/V/2016 terbukti cacat hukum, dan dianggap tidak pernah ada. Sidang yang berlangsung pukul 10:00 WIB hingga sore hari, Kamdjaja dan penasehat hukumnya Heriyanto serta Idris, membeberkan
PEMBELAAN: Terdakwa gula Non-SNI, Lie Kamadaja (baju putih), membacakan pembelaan di hadapan majelis hakim dan JPU pada sidang di PN Blora, Rabu (91/). ■ Foto: Wahono/SR banyak hal terkait bukti-bukti formal, dan keterangan saksi yang dibaikan JPU. Heriyanto meyakinkan kepada majelis hakim, bahwa terdakwa tidak melanggar aturan SNI, dan aturan lainnya, sehingga sangat layak kalau diputus bebas. Sidang pleidoi
kali ini adalah sidang lanjutan setelah sidang tuntutan sempat ditunda dua kali. JPU Karyono menuntut pidana enam bulan dan merampas gula milik Kamadjaja untuk negara. Diberitakan sebelumnya, Lie Kamadjaja membantah gula miliknya (eks gula PT GMM) yang
masih tersimpan di dua gudang di Blora, dan disegel polisi (Polda Jateng) adalah gula nonSNI. Kamadjaja menjelaskan, pihaknya menyimpan gula 21.957 ton gula di dua gudang di Blora, karena saat itu dalam proses peralihan dari PT GMM ke PT GMM Bulog. ■ K-9/SR
Mitigasi Bencana Pesisir Jepara Belum Maksimal
BERSAMA : Penghijauan bersama jajaran Perhutani dan LMDH untuk pelestarian sumber air di lahan hutan negara petak 155a, Rabu (9/1).■ Foto : Wahono/SR
Perhutani Lakukan Pengihijauan BLORA - Demi pelestarian lingkungan dan sumber air, Perhutani KPH Blora melakukan penghijauan (reboisasi) di lahan hutan petak 155a RPH Nglawungan, BKPH Nglawungan, Rabu (9/1). Penghijauan dilaksanakan aryawan Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan hutan (BKPH) Nglawungan, dan LMDH Binaan BKPH setempat, dipimpin Wakil Administratur KSKPH Blora, Andrie Syailendra. Dipilihnya petak 155a lantaran di kawasan tersebut terdapat titik sumber air vital yang mengairi Waduk Greneng yang sudah puluhan tahun dimanfaatkan masyarakat sekitar hutan. “Kami tanam bibit durian, kelengkeng, gemelina arborea, sengon, dan trembesi,” tambah Andrie. Kali ini, lanjutnya, kegiatan yang juga sebagai bentuk sinergitas Perhutani dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH), berupa program penghijauan. Menurut Andrie, kegiatan bersama tersebut, juga sebagai bukti dukungan Perhutani KPH Blora terhadap kelestarian lingkungan hidup, dan program sedekah oksigen. “Jika sumber air dapat terjaga dan lestari, tentu membawa banyak manfaat bagi masyarakat luas,” katanya. Andrie menambahkan, kedepan kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala untuk tujuan menjaga kelestarian sumber mata air, dan lingkungan hijau. Dijelaskan, sumber-sumber air di area Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, akan dijaga kelestariannya secara maksimal dan berkelanjutan. K-9/SR
JEPARA - Wilayah Kabupaten Jepara yang memiliki panjang pantai hingga kurang lebih 85 kilometer, memerlukan perhatian besar dalam hal bencana. Kawasan-kawasan pantai yang dimilikinya harus segera mendapatkan perhatian soal mitigasi bencana. Ancaman gelombang tinggi, air pasang dan angin beliung berpotensi mengancam keselamatan warga. Kepala BPBD (Badang Penanggulangan Bencana Daerah) Jepara, Arwin Noor Isdianto mengakui, ancaman bencana seperti itu memang mungkin terjadi di Jepara. Ada banyak pemukiman warga di pesisir pantai di sejumlah desa di Kedung, Tahunan, Jepara Kota, Mlonggo, Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo. Semuanya berada di tepian pantai yang setiap saat bisa saja dihantam bencana seperti itu. Belum lagi wilayah Karimunjawa yang merupakan daerah kepulauan. Ancaman bencana seperti itu memang berpotensi bisa terjadi. Karena itu pemahaman mengenai mitigasi bencana harus diberikan masyarakat. Kendati diakuinya belum maksimal, usaha itu sudah dilakukan BPBD Jepara. Masih menurut Arwin Nor Isdiyanto, sampai saat ini mitigasi bencana masih
difokuskan pada desa tanggung bencana dan sekolah siaga bencana. Mitigasi bencana dan pembentukan kader penanganan bencana memang belum menyentuh masyarakat yang berada di kawasan pesisir pantai. Namun begitu, komunikasi dan koordinasi dengan kelompok nelayan sudah intens dilakukan. “Untuk program mitigasi bencana, fokus kami masih ke arah terbentuknya desa tangguh bencana dan sekolah siaga bencana. Untuk pesisir, kami sebenarnya selalu berkoordinasi
Tahun 1991 tentang Ketertiban, Keindahan dan Kebersihan (K3), penertiban PKL dilakukan. “Seperti biasa, sebelum tindakan penegakan hukum, kami selalu mendahuluinya dengan sosialisasi dan peringatan-peringatan. Termasuk juga terkait kawasan bebas PKL di sekitaran MAD dan Alun-alun Simpang Enam,” ujarnya. ■ Peringatan Karenanya setelah beberapa kali dilayangkan peringatan namun masih tetap membandel, gerobak berikut barang
dagangan sejumlah PKL pun diangkut Tim Trantibum Satpol PP. Sempat terjadi aksi tarik antara perugas dengan PKL, namun ketegasan harus tetap dijalankan demi ketertiban, ke bersihan serta keindahan kawa san cagar budaya nasional itu. “Gerobak dan barang-barang dagangan ini kami sita sebagai barang bukti untuk disidangkan. Kalau sudah ada ketetapkan hukum, baru bisa diambil. Itu pun dengan syarat menadatangani surat pernyataan tidak berjualan lagi di kawasan terlarang,” kata Lilik Handoyo.
■ Anggaran Keterbatasan anggaran menurut Arwin harus diakui menjadi kendala dalam masalah ini. Ada prioritas program mitigasi bencana yang harus kami dahulukan. Bahkan untuk program mitigasi bencana pada desa tangguh bencana dan
RAWAN BENCANA: Salah satu kawasan pesisir Jepara, Kelurahan Jobo Kutha, merupakan wilayah pemukiman di pesisir pantai. Kawasan ini rawan menghadapi bencana-bencana alam berupa gelombang besar dan angin beliung. ■ Foto: Budi Santoso/SR
Satpol PP Tertibkan PKL Berjualan di MAD DEMAK - Sejumlah PKL di kawasan Masjid Agung Demak (MAD) dan Alun-alun Simpang Enam ditertibkan, Rabu (9/1). Sehubungan kebandelan mereka yang nekad berjualan di area terlarang tersebut, meski berulangkali telah diperingat kan petugas Satpol PP. Kepala Satpol PP Kabupaten Demak, H Bambang Saptoro didampingi Kabid Trantibum Lilik Handoyo menjelaskan, seiring penataan perwajahan kota, kawasan MAD dan Alunalun Simpang Enam menjadi kawasan bebas PKL. Maka mendasar pada Perda Nomor 7
dan komunikasi dengan nelayan. Masalah penanganan bencana, terutama penyelamatan di air, mereka (nelayan-red) bahkan lebih ahli dari kami,” ujar Arwin Noor Isdianto, Rabu (9/1).
Penertiban PKL disebutkan akan dilaksanakan kembali secara berkala. Bahkan tak hanya di sekitaran Alun-alun dan MAD namun juga kawasan lain seperti depan kabupaten atau kantor bupati, ke arah polres lama dan makodim. ■ ssi/SR BARANG BUKTI: Petugas Trantibum Satpol PP menyita gerobak dagangan PKL yang mangkal di kawasan Masjid Agung Demak dan Alun-alun Simpang Enam. ■ Foto: sari jati/SR
sekolah siaga sendiri, selama ini dibiayai oleh dana dari pemerintah pusat. erlepas dari hal itu, BPBD Jepara dan Dinsos Permades (Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa) Jepara, selalu mendorong adanya alokasi dana desa untuk kepetingan ini. Pemerintah Desa diharapkan bisa berkoordinasi dengan BPBD untuk membangun kader penanganan bencana. Mereka bisa dilatih untuk bisa siap dalam menghadapi kebencanaan. “Masing-masing desa sudah mulai diarahkan untuk menganggarkan kegiatan mitigasi bencana. Tentu termasuk desa-desa di pesisir pantai itu. Ini karena anggaran pada kami memang terbatas,” tegas Arwin. Sementara Solikhin, salah seorang warga Demaan, Jepara, mengaku sudah puluhan tahun tinggal di pesisir pantai. Sampai saat ini belum pernah mendapatkan pemahaman mengenai masalah mitigasi bencana. Ancaman bencana, diakuinya memang selalu disadarinya saat tinggal di pesisir pantai. Bersama warga lain, dirinya mengaku hanya mengandalkan insting saja saat menghadapi masalah-masalah alam di pesisir pantai. ■ dis/SR
PANTURA BARAT
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
■ Dituduh Intervensi Pilkades
Bupati Keluarkan Sumpah Terakhir PEMALANG- Bupati Pema lang, H Junaedi, dengan tegas mengeluarkan sum pah terakhirnya sebagai seorang Muslim. Hal tersebut terkait adanya pihak-pihak tertentu yang menuduhnya mengkondi sikan pelaksanaan pemi lihan kepala desa. Hal tersebut ia sampaikan pada saat pelantikan tahap kedua hasil pilkades e-voting terhadap 45 kepala desa terpilih, di pendopo kabupaten, Rabu (9/1). Menurut bupati dirinya sudah mendengar adanya kepala desa yang tidak terpilih dan pihak-pihak yang melaporkannya pada Presiden dan berbagai kementrian, bahwa dirinya
telah menerima uang antara Rp. 50-200 Juta/orang untuk mengkondisikan pemilihan kepala desa bagi kemenangan seseorang. Padahal tuduhan tersebut sangat tidak benar. “Saya bersumpah sampai hari ini dari siapapun apalagi calon kepala desa, disaksikan semua hadirin kalau yang dilantik pernah memberikan uang besarnya Rp. 1000 saja baik saudara, keluarga maka saya sebagai orang Islam mati kafir. Ini merupakan sumpah terakhir yang tidak hanya di dunia tetapi sampai akhirat,” tandas Bupati Pemalang. ■ Pertaruhan Bupati melanjutkan,
bahwa sumpah yang ia ucapkan merupakan sumpah terakhir dari seorang muslim yang mempertaruhkan keimanannya. Karena ia pun sudah mendengar sendiri rekaman orang Pemalang yang mengadukannya pada sekretariat Presiden karena saudaranya ada yang tidak jadi, padahal tidak ada niat sedikitpun ke arah itu, soal doa mendoakan sesama muslim dan sesama warga bangsa itu adalah hal yang wajar. Selain itu ia mengatakan telah memanggil paguyuban kepala desa kabupaten Pemalang (Simongklang), apakah ada pejabat di lingkungan Pemkab yang mengatasnamakan bupati
mendatangi calon-calon kepala desa sebelum pelantikan? kalau sampai ada dan belum selesai maka kepala desa tidak akan dilantik. Namun menurut Ketua Simongklang, Imam Wibowo, tidak ada kejadian seperti itu sehingga pelantikan 45 kepala desa gelombang dua dilaksanakan semua. Dan ternyata itu hanya sebuah isu saja. “Bahkan hari ini Ketua Simongklang sedang dikonfirmasi langsung secara pribadi di Polda Jateng, ini sampaikan secara terbuka tidak ditutup-tutupi biar semua tahu,” tambah Bupati. ■ Obo-Tj
PELANTIKAN : Pelantikan 45 kepala desa tahap 2 hasil pilkades dengan e-voting. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
23 Ruas Jalan Terdampak Tol Segera Diperbaiki KAJEN- DPRD Kabupaten Pekalongan mendesak pengelola jalan tol ruas Pemalang-Batang atau Pemalang-Batang Toal Road (PBTR) untuk segera memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pekalongan yang rusak akibat imbas pembangunan proyek jalan tol. Desakan itu mencuat saat Rapat Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Pekalongan bersama PT Waskita, SMJ, PBTR dan DPU Taru Kabupaten Pekalongan di Ruang Rapat Dewan, kemarin.
Rapat gabungan Komisi A, B, C, dan D ini untuk menyikapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan akibat imbas pembangunan proyek nasional tersebut. Sebab jalan rusak
membuat aktivitas masyarakat cukup terganggu, padahal jalan tol sudah mulai difungsikan. Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir usai rapat gabungan menyatakan, rapat kerja gabungan kali ini merupakan tindak lanjut aspirasi masyarakat yang masih mengeluhkan adanya jalan rusak akibat imbas pembangunan tol belum diperbaiki. Untuk itu, DPRD mengundang para pemangku kepentingan dalam proses pembangunan jalan tol di
SEGERA DIPERBAIKI : Salah satu ruas jalan yang rusak sebagai dampak dari lalu-lalangnya kendaraan berat yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tol. Jalan rusak akibat imbas proyek jalan tol di Kabupaten Pekalongan akan segera diperbaiki. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
Kabupaten Pekalongan. “Rapat kerja gabungan komisi DPRD Kabupaten Pekalongan dengan PT Waskita, SMJ, PT PBTR, dan perwakilan pemkab,” katanya. Dikatakan, hasil rapat itu di antaranya disepakati 23 ruas jalan kabupaten terdampak tol akan akan dikembalikan seperti semula. Menurutnya, sejumlah ruas jalan yang masih rusak seperti ruas jalan Wonopringgo-Jetayu, Ketitang, Bojong, Pegandon, Karangdadap, Kaligawe, Talun, Tangkil, Rengas, Karangdowo, Kajen-Kandangserang, dan lainnya. Menurutnya, ruas jalan rusak ada yang sudah diperbaiki oleh Pemda, namun harus ada perhi tungan yang jelas dari pengelola pembangunan jalan Tol. ■ Underpass Selain perbaikan jalan rusak, disepakati pula underpass atau terowongan jalan tol yang turun permukaannya akan segera diperbaiki. Begitu juga lampulampu di terowongan yang mati akan dilakukan pengecekan dan penggantian. “Dalam rapat tadi dibahas pula exit tol tetap akan dibangun di Bojong yang kini sedang dilakukan pembebasan tanah. Setidaknya dalam 6 bulan kedepan pekerjaan dimulai. Sedangkan untuk rest area kelas A telah ditetapkan di Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap, atau sebelah utara tol arah Semarang. Mudah-muda han kedepan, semua bisa berjalan lancar,” harapnya. ■ haw-Tj
Bupati Tegaskan Mutasi Bebas dari Intervensi KENDAL- Bupati Kendal Mirna Annisa menegaskan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal bebas dari unsur KKN. Mirna menyampaikan hal itu usai melantik dan mengambil sumpah 261 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal di pendapa kabupaten, Rabu (9/1). Mereka yang dilantikan merupakan pejabat eselon II B hingga eselon IV B. ‘’Saya pastikan pelantikan ini bebas dari unsur jual beli, setoran, maupun kedekatan. Saya memilih berdasarkan objektifitas dan semuanya murni hasil seleksi. Mereka sesuai dengan prestasi dan kemampuan yang bersangkutan, ‘’ kata dia. Dirinya berharap pelantikan pejabat dihargai dan dimaknai sebaik - baiknya oleh mereka yang dilantik. Pejabat yang menduduki jabatan di tempat yang baru, bekerja sesuai tupoksi dan berkinerja baik supaya kepercayaan masyarakat Kabupaten Kendal semakin tinggi. ‘’Pejabat yang baru saja dilantik agar bisa lebih visioner, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan tugas. Pahami dan pelajari tugas dan kewajiban yang baru dengan baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,’‘ tuturnya. Ditambahkan, pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi di tempat yang baru. ‘’Bangunlah kerjasama dan koordinasi yang baik dengan sesama. Hilangkan ego sektoral dalam melaksanakan tugas secara baik,’‘ jelasnya. ■ smn/H36
14 Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan Dilikuidasi PEMALANG- Sebanyak 14 Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan (UPPK) se Kabupaten Pemalang terpaksa dilikuidasi atau ditiadakan, sebagai gantinya kini dibentuk koordinator wilayah kecamatan (KWK). Hal tersebut menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, dilakukan untuk menyesuaikan peraturan yang ada. “Saat ini satuan pendidikan sudah berubah menjadi unit pelaksana teknis daerah, sementara UPPK juga merupakan unit pelaksana daerah sehingga tidak mungkin lembaga yang setaraf untuk mengawasi, karena itu sekarang sudah
tidak ada lagi,”tegasnya pada wartawan, Kamis (9/1). Ditanyakan mengenai kewenangannya menurut Sekda, tentunya tidak seperti UPPK namun hanya sebatas koordinator yakni berada langsung di bawah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga merekapun tidak punya stempel sendiri seperti sebelumnya. Hanya saja bisa menerima pendelegasian kewenangan tertentu yang diberikan kepala dinas. ■ Syarat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M Arifin, secara terpisah membenarkan atas dibentuknya KWK dan
ditiadakannya UPPK hal tersebut menyusul terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Momor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah. Dan dalam surat Edaran Kementrian Dalam Negeri tanggal 4 Desember batas waktu yang diberikan adalah Februari 2018. Selain itu pembentukan KWK berdasarkan sejumlah aturan yang sudah ada salah satunya adalah Perbub No 85 Tahun 2018, dimana sudah tidak ada UUPK lagi dan diganti dengan KWK dimana pemegangnya dinamakan koordinator koordinator wilayah kecamatan tertentu. KWK mempunyai kewenangan dua yakni
penandatangan pinjaman dari guru di wilayahnya pada pihak perbankan serta yang kedua adalah penandatangan surat dinas tertentu yang dilegalisasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga kedudukannya langsung di bawah kepala dinas dengan kewenangan khusus. Dan menurut ketentuan yang bisa menjadi KWK ada dua yakni pertama adalah aparatur sipil negara (ASN) yang mempunyai keahlian atau kecakapan khusus, sedangkan yang kedua adalah pengawas sekolah dasar yang diberi tugas tambahan sebagai koor dinator KWK dengan pang kat minimal IIIc. ■ Obo-Tj
UPPK : Situasi Kantor UPPK Petarukan, Pemalang. Adanya aturan baru membuat UPPK kini dihapus dan sebagai gantinya dibentuk koordinator wilayah kecamatan. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
Uang Saku Pas-pasan, Saat Kuliah Wihaji Makan 2 Kali Sehari BATANG- Di sela kesibukannya memimpin Kabupaten Batang, Bupati Batang Wihaji kerap makan sederhana di warung kecil di sekitar kompleks kantornya. Lauknya pun seadanya seperti ikan pindang lengkap dengan sambal. Bupati Batang Wihaji di sela-sela makan siang di warung makan kecil di kompleks Setda Batang, kemarin siang, menuturkan, saat masih menjadi mahasiswa ia kerap makan dalam sehari hanya dua kali, karena uang sakunya paspasan. Saat menjadi mahasiswa, ia biasa makan pada pukul 12.00 WIB siang dan sehabis Isa. “Karena dulu jadi mahasiswa uang
sakunya pas-pasan,” kata Wihaji. Dikatakan, makan di kantin Setda biasa dilakukan kalau memang jadwal kegiatan tidak begitu padat. Tapi terkadang ASN malah ‘pekewuh’ atau ‘rikuh’ kalau dirinya makan kantin. Padahal, kata dia, enaknya makan di kantin bisa berkumpul dengan staf ASN sehingga bisa terjalin
MAKAN SIANG : Bupati Batang Wihaji makan siang dengan lauk sederhana di kantin Setda setempat, kemarin. ■ Foto : Hadi Waluyo-Tj
keakraban, sekaligus bisa menyerap aspirasinya. “Barangkali ada permasalahan mereka curhatnya tidak malu-malu. Sebisa mungkin saya tidak mengambil jarak dengan ASN, kalau memang ada keluh kesah bisa dibicarakan tidak ada ewuh pekewuh,” kata Wihaji. Pemilik warung, Mbak Yati, mengatakan, sudah kali kedua ini Bupati berkenan makan di warung sederhana miliknya. “Sebelumsebelumnya makan di kantin sebelah, tapi kali ini makan di warung saya dengan lahapnya. Semoga saja suka dengan masakan saya,” kata Mbak Yati. ■ haw-Tj
Tunggakan Gaji Pemain
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
TUNGGAKAN gaji pesepakbola seolah-olah telah menjadi persoalan yang jamak di Indonesia. Beberapa klub profesional, masih melakukan hal itu ke pemainnya. Fakta ini pun mendapatkan perhatian yang serius dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). “Kami telah menyampaikan semuanya. Tidak hanya tentang persoalan yang terjadi selama musim ini, namun juga mengajukan solusinya,” ungkap Ketua APPI, Ponaryo Astaman, yang menemui pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, belum lama ini. ■ Am-Yn
15
Foto : dok
Ibrahim Conteh Dilirik Klub asal AS SEMARANGManajemen Tim PSIS (Semarang), mendapatkan tawaran dari klub Kanada dan Amerika Serikat, untuk memboyong Ibrahim Conteh. Tapi Direksi PSIS menegaskan, kalau pemain bersangkutan tidak untuk dijual. Selain karena PSIS sudah memperpanjang kontrak Ibrahim Conteh, peran pemain asing itu sangat signifikan di musim lalu. Alasan itulah yang membuat tim berjuluk Mahesa Jenar itu tidak akan melepasnya. “Ada surat masuk dari Kanada dan Amerika Serikat. Dan surat sudah kami jawab, kalau Ibrahim Conteh tidak dijual,” kata Yoyok Sukawi, CEO PSIS, seperti dikutip dari ligaindonesia. id, Rabu (9/1). PSIS juga memastikan telah memperpanjang kontrak salah satu bek andalan mereka, M Rio Saputro. Rio dikontrak dengan durasi dari Januari 2019 hingga Desember 2020. Sebelumnya, Rio memang menjadi incaran beberapa klub dari Liga 1 dan
LIGA !: Aksi gelandang serang PSIS, Ibrahim Conteh (kiri), saat berhadapan dengan salah seorang pemain Perseru (Serui), dalam lanjutan laga Liga 1, beberapa waktu lalu. ■ Foto: li Liga 2. Namun begitu, kecintaannya terhadap PSIS membuatnya tidak berpaling ke klub lain. “Iya, saya sempat ditawari klub Liga 1 dan Liga 2 juga. Tapi prioritas saya tetap PSIS Semarang. Alasannya, karena sudah nyaman di PSIS, dekat dengan keluarga, dan suatu kebanggaan bisa kembali memperkuat tim besar kebanggaan warga Semarang dan Jateng,” ucap Rio, seperti dikutip dari laman resmi PSIS
■ Tembus Timnas Di samping itu, pemain berusia 23 tahun ini juga mengungkapkan targetnya pada musim 2019. Dia pun berharap, bisa membawa Laskar Mahesa Jenar lebih berprestasi lagi pada musim ini. “Target pribadi, semoga bisa mendapat jam terbang lebih dan bisa dipanggil timnas juga,” harap dia. Pada Liga 1 2018, Rio dipercaya bermain dalam tujuh pertandingan. Rinciannya, tiga kali dimainkan sebagai pemain
inti dan empat kali sebagai pemain pengganti, dengan total 638 menit bermain. Di sisi lain, PSIS terpaksa dengan berat hati melepas Haudi Abdillah. Pemain lokal itu memutuskan pergi dari PSIS, dan tidak memperpanjang kontrak. PSIS sebetulnya tidak mau Haudi Abdillah pergi. Tetapi pemain yang bersangkutan menginginkan tantangan lebih besar di klub lain. ■ Am-Yn
■ Kasus Match Fixing
Korban & Pelaku Bertambah JAKARTA- Mantan Manajer Perseba (Bangkalan), Imron Abdul Fattah, melaporkan petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berinisial IB ke polisi, dengan nomor laporan LP/01/I/2019/Satgas per tanggal 7 Januari 2019. Imron melaporkan IB dengan Pasal 378 KUHP dan atau PASAL 372 KUHP dan atau Pasal 3, 4, 5 Undang Undang RI Nomor 8 Tahun 2010, tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Selain IB, mantan ketua pengurus daerah Provinsi Jatim dengan inisial HS, juga dilaporkan dengan pasal yang sama. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan, kasus Imron bermula dari keinginan Perseba (Bangkalan) untuk menjadi tuan rumah pertandingan delapan besar
Foto:cnn
Argo Yuwono Liga Remaja (Piala Soeratin) seri Nasional pada 2009 silam. Kasus ini mencuat, setelah sebelumnya ramai terkuak terbongkarnya kasus pengaturan skor, yang diindikasikan terjadi suap. Imron yang saat itu sebagai
manajer pun, menyampaikan permohonannya ke PSSI melalui Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), dan bertemu dengan HS. “Pada saat itu, saudara HS meminta sejumlah Uang sebesar Rp 140 juta, sebagai syarat untuk meloloskan Perseba menjadi tuan rumah pertandingan,” kata Argo, saat dikonfirmasi, Rabu (9/1). Imron pun memutuskan untuk melakukan transfer sebesar Rp 115 juta kepada HS, dengan sejumlah pengiriman. Transaksi tanggal 5 Oktober 2009 sebesar Rp 40 juta, pada 13 Oktober 2009 sebesar Rp 25 juta, pada 6 November 2009 sebesar Rp 50 juta. ■ Baru Tahu “Selanjutnya, pada November saat korban berada di Jakarta, dihubungi oleh terlapor IB selaku Ketua BLAI, yang meminta kepada korban uang
sebesar Rp 25juta sebagai tambahan uang untuk persetujuan pelaksanaan pertandingan delapan besar Liga Remaja Piala Soeratin seri Nasional 2009,” jelas dia, seperti dikutip dari cnnindonesia, Rabu (9/1). Kepada polisi, Imron mengaku baru tahu bahwa tidak ada prosedur pembayaran untuk menjadi tuan rumah sebuah pertandingan. “Korban baru mengetahui dan menyadari, bahwa untuk menjadi tuan rumah pertandingan delapan besar Liga Remaja Piala Soeratin seri Nasional 2009, tidak ada ketentuan untuk melakukan pembayaran,” tuturnya. “Akibat kejadian itu, korban merasa dirugikan dan melaporkan kepada Satgas Anti Mafia Bola Polri untuk dilakukan proses hukum,” tukas Argo. ■ Am-Yn
■ Thailand Masters 2019
Fitriani Tampil Mengejutkan JAKARTA- Pebulutangkis Indonesia Fitriani, berhasil lepas dari tekanan berat yang dialaminya, saat berlaga di
foto:bi
babak pertama turnamen Thailand Masters 2019. Fitri meraih tiket ke babak kedua setelah mengalahkan Lee Ying
Fitriani
Ying (Malaysia), dengan skor 1821, 21-9, 23-21, pada laga yang digelar di Indoor Stadium Huamark, Rabu (9/1). Di set ketiga, Fitri sudah tertinggal jauh 13-20. Satu angka lagi, Lee mengamankan tiket babak kedua. Namun satu demi satu angka berhasil diamankan Fitri. Saat menyamakan skor 2020, Fitri semakin percaya diri. Satu pengembalian tanggung dari Lee langsung disambar Fitri, saat skor 22-21, Fitri pun memenangkan laga panjang berdurasi 54 menit itu. “Waktu ketinggalan memang sempat berpikir nggak mungkin menyusul, karena lawan tinggal butuh satu angka lagi. Kalau saya satu kali lagi melakukan kesalahan, akan langsung game. Jadi saya berpikir untuk main safe saja dan mengembalikan bola. Tidak buru-buru mematikan, karena saya tahu kondisi lapangan lawan sedang tidak enak untuk atur tempo main,” jelas Fitri, seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Rabu (9/1). Di babak kedua, Fitri akan jumpa unggulan pertama yang juga wakil tuan rumah, Nitchaon Jindapol. Fitri tercatat belum pernah bertemu dengan Jindapol sebelumnya. “Yang
penting fokus di lapangan, semoga besok bisa main maksimal dulu,” jawab Fitri ketika ditanya soal laga babak kedua. ■ Ganda Gagal Wakil Indonesia yang lain, Ruselli Hartawan juga lolos ke babak kedua, setelah menundukkan Chiang Ying Li (Taiwan), dengan skor 21-15, 2224, 21-17. Sedangkan dari nomor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa dan Chico Aura Dwi Wardoyo tak dapat melewati babak pertama. Sementara Firman Abdul Kholik melaju, usai mengalahkan Yu Igarashi (Jepang), dengan skor 21-17, 1721, 21-19. Di nomor ganda putri, dua wakil Indonesia dihentikan wakil tuan rumah. Pasangan Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani takluk di tangan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 1321, 15-21. Sedang ganda Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, dengan skor 8-21, 921.■ Am-Yn
Penerus Valentino Rossi
Kamis Kliwon, 10 Januari 2019
16
BOS Tech 3 KTM, Herve Poncharal menganggap, Marco Bezzecchi sebagai penerus Valentino Rossi, dan berharap pebalap muda Italia itu bisa sesukses The Doctor. KTM mempromosikan Bezzecchi ke Moto2 musim ini, setelah meraih sukses di Moto3 musim lalu. Pembalap asal Rimini, Italia itu, sukses finish di posisi ketiga musim lalu di bawah Jorge Martin dan Fabio Di Giannantonio. “Kemampuan Marco Bezzecchi mengingatkan saya dengan Rossi. Ukuran badan, wajah, cara dia berperilaku dan bicara. Saya berharap dia punya karier yang sama,” ucap Poncharal.■ cnn-Am
Harry Kane pun Ragu Offside atau Onside LONDON- Kemenangan Tottenham Hotspur atas Chelsea 1-0 di ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup) babak semi final Leg I yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (9/1) dini hari WIB, masih menjadi perbincangan. Hal itu tak lain adalah penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang menjadi perdebatan. Sang wasit, Michael Oliver, menunjuk titik putih setelah melihat Harry Kane dijatuhkan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga, di kotak terlarang setelah melihat VAR. Namun keputusan itu mengundang reaksi keras, lantaran
Kane dianggap telah berada di posisi offside sebelumnya. Wasit Michael Oliver sendiri membuat dua keputusan dengan bantuan VAR. Pertama, apakah Kane dalam posisi offside. Kedua, apakah Kepa memang mejatuhkan Kane dan pantas mendapat penalti. Ternyata, keributan ini terjadi juga karena kesalahan hakim garis. Wasit senior Mark Clattenburg pun, mencoba menganalisisnya. Sebagai wasit profesional dan pendukung VAR, Mark Clattenburg melihat, satu kesalahan fatal di pertandingan itu. Dia mengakui, keputusan penalti itu
sudah tepat, tapi hakim garis telah membuat kesalahan. “Saya tahu pada akhirnya VAR membuat keputusan tepat dengan memberikan penalti pada Tottenham, dan menggagalkan offside sebelumnya. Tetapi wasit melakukan kesalahan,” tulis Clattenburg di kolom Daily Mail, Rabu (9/1). “Asisten wasit di laga itu mengangkat bendera pada keputusan offside yang begitu tipis. Kenapa Inggris tak mengikuti cara FIFA menerapkan VAR di Piala Dunia? Rekomendasi FIFA adalah tetap menurunkan bendera. Jika terjadi gol, maka keputusan
■ Kane Ragu Alasannya sederhana, jika hakim garis mengangkat bendera, konsentrasi bek lawan akan terpecah. Secara tak sadar mereka akan mengurangi kecepatan dan mengendurkan kewaspadaan mereka. Karena itulah sangat penting membiarkan permainan tetap berjalan. “Jika Michael Oliver meniup peluitnya sebelum Harry Kane dijatuhkan, jika Kane atau kiper berhenti ketika melihat bendera diangkat, ke-
■ Yakin Lolos Sementara itu pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengaku kecewa atas kekalahan ini. Dia mengungkapkan, timnya sebenarnya lebih layak menang karena bermain lebih baik. Sarri sendiri merasa timnya telah memberikan penampilan apik sepanjang 90 menit pertandingan berlangsung. Dia memuji konsistensi timnya sepanjang pertandingan, dan merupakan salah satu penampilan terbaik Chelsea sejauh ini. “Kami bermain dengan level penerapan dan determinasi yang sangat bagus,
LONDON- Tuan rumah Tottenham Hotspur hanya mampu memang tipis 1-0 atas tim sekotanya di London, Chelsea, pada ajang Carabao Cup Leg I babak semi final yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (9/1) dini hari WIB.
Gol tunggal kemenangan The Lilywhites dicetak striker andalan mereka, Harry Kane lewat eksekusi penalti di babak pertama menit 26. Kemenangan ini membuat Spurs berada di atas angin, ketika harus ganti melawat ke markas Chelsea, Stamford Bridge pada laga Leg II, pada Jumat (25/1) mendatang. Insiden terjadi di menit 25, ketika Kane yang mencoba mengelabui Kepa Arrizabalaga justru dilanggar kiper asal Spanyol itu. Sempat terjadi perdebatan, apakah Kane sudah berada dalam posisi offside atau belum, ketika menerima bola. Wasit Michael Oliver sempat berkonsultasi dengan tim VAR, sebelum menghadiahkan penalti untuk tuan rumah. Kane dengan percaya diri sukses menaklukkan Kepa. Usai laga, pelatih Spurs Mauricio Pochettino merasa sangat senang dengan performa anak asuhnya. “Saya pikir kami sangat kompetitif malam ini. Saya sangat senang. Kami bermain melawan salah satu tim terbaik di Inggris dan di Eropa. Tim yang telah membangun untuk memenangkan gelar,” kata Pochettino, seperti
offside bisa dicek kembali melalui VAR,” sambungnya.
PENALTI: Penyerang Spurs, Harry Kane saat diterjang penjaga gawang Chelsea, Kepa Arrizabalaga, dan berbuntut penalti.■ Foto: dailymail
dikutip dari Football London, Rabu (9/1). “Mereka punya pemain yang luar biasa. Saya pikir memenangkan pertandingan seperti ini adalah pengalaman luar biasa dan besar bagi kami, untuk menjadi lebih dewasa. Tentu saja ini baru Leg I, itu keuntungan kecil 1-0, tetapi kami harus kompetitif di leg II. Pochettino juga tidak lupa memuji penampilan Chelsea. Menurutnya, sang lawan mampu menyulitkan timnya dalam pertandingan itu. “Tentu saja kami juga harus memberikan kredit kepada Chelsea. Mereka banyak menekan di babak kedua, dan membuat kami bermain sedikit lebih dalam. Tapi tentu saja sangat senang, karena kami kompetitif dan pada akhirnya kami memenangkan pertandingan,” imbuh dia.
putusan yang salah bisa saja disahkan. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk tak mengangkat bendera pada keputusan offside yang begitu tipis dan membiarkan permainan tetap berjalan,” tandas dia. Sementara itu sang pencetak gol, Harry Kane mengaku, hanya bermain berdasarkan tiupan peluit wasit di lapangan. Dia merasa penalti itu sudah sangat jelas, meski ragu apakah dia offside atau onside. “Saya bermain berdasarkan peluit wasit. Saya berlari dan itu jelas penalti. Soal apakah itu offside atau tidak, saya tak yakin,” tegas Kane.■ Am-Yn
dengan kepala dan dengan jiwa kami, dan kami bermain dengan kontinuitas selama 95 menit. Biasanya kami bertahan baik selama 60 menit dan bermasalah di 15, 20, 30 menit akhir. Kali ini, level permainan kami terjaga selama 95 menit, jadi saya sangat senang dengan hal ini,” jelas Sarri di laman resmi chelseafc. Soal Leg II di Stamford Bridge nanti, Sarri yakin laga itu tak akan berjalan mudah. Chelsea jelas mengusung misi balas dendam, dan ingin memenangkan pertandingan. Tetapi dia yakin Tottenham juga akan memberikan perlawanan yang sepadan. “Chelsea lawan Tottenham adalah laga yang sangat sulit, juga untuk mereka, jadi tak akan mudah bagi kami untuk menang di Stamford Bridge. Namun setelah performa ini, jika kami berhasil bermain di level yang sama dengan permainan kami saat ini, saya pikir kami bisa lolos,” tukas dia.■ Am-Yn
JADWAL PERTANDINGAN COPA DEL REY Athletic Bilbao vs Sevilla FC Real Betis vs Real Sociedad Levante vs Barcelona
HASIL PERTANDINGAN CARABAO CUP Tottenham Hotspur 1 (H Kane 26pen) - Chelsea 0
COPA DEL REY Sporting Gijón 2 (Javi Noblejas 34, N Blackman 79) - Valencia 1 (K Gameiro 45)
■ SPORTAINMENT
Foto : dok
Mohamed Salah PENYERANG tajam asal Mesir yang bermain di Liverpool, Mohamed Salah, mencatatkan prestasi gemilang, setelah kembali dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika edisi 2018, oleh Konfederasi Sepakbola Afrika CAF. Salah mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni rekan setimnya di Liverpool asal Senegal, Sadio Mane serta bomber haus gol milik Arsenal dan Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang. Bagi Salah, ini merupakan gelar pemain terbaik keduanya. Sebelumnya, pemain 26 tahun itu memenangi penghargaan serupa pada edisi 2017. Salah memang tampil impresif hampir sepanjang 2018. Eks pemain AS
■ Impian Salah Bek Maroko Achraf Hakimi, yang saat ini dipinjamkan ke Borussia Dortmund dari Real Madrid, dinobatkan sebagai pemain muda Afrika terbaik. Sedangkan bos Tim Nasional Maroko, Herve Renard, menyabet titel sebagai pelatih terbaik. Sementara itu, Mohamed Salah yang kembali menyabet gelar sebagai pemain terbaik Afrika untuk yang kedua kalinya menyebutkan, dirinya merasa bangga bisa menerima penghargaan yang sangat diidam-idamkan pemain semua pemain ini. ‘’Gelar ini merupakan impian saya waktu masih kecil, ketika saya baru mengenal sepakbola. Sebuah kebanggaan bisa menerima untuk yang kedua kalinya, Saya sangat senang atas gelar ini,’’ ujar Salah, dalam sesi konferensi pers yang digelar usai acara.■ Am-Yn
Hajar Perampok POLYANA Viana seorang petarung perempuan UFC asal Brazil, baru-baru ini menghajar seorang pria dan mengirimnya ke penjara, setelah orang itu berusaha merampok ponselnya. Menurut laporan dari MMAJunkie, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/1) lalu. Saat itu Viana, yang merupakan petarung kelas Strawweight, tengah menunggu taksi di kompleks apartemennya di Jacarepagua, sebuah area pemukiman di wilahan barat Rio De Janeiro. Saat itu, tiba-tiba seorang pria mendekatinya. Viana mengaku kehadiran pria itu tak terdeteksi, dan ketika dia sudah mengetahui keberadaannya, pria itu sudah ada di dekatnya. Viana menyebut, pria itu kemudian duduk tepat di sampingnya. “Dia bertanya pada saya, sekarang pukul berapa, jadi saya menjawab pertanyaannya, dan saya melihat dia tidak akan pergi. Jadi saya sudah pindah untuk meletakkan ponsel saya di pinggang saya. Dan kemudian dia berkata, beri saya telepon milikmu. Jangan mencoba bereaksi, karena saya bersenjata, dan meletakkan tangannya di atas pistol. Tetapi saya menyadari pistol itu terlalu lembut,” bebernya. “Dia sangat dekat dengan saya. Jadi saya berpikir, jika itu senjata, dia
tidak akan punya waktu untuk menodongkannya. Jadi saya berdiri. Saya melepas dua pukulan dan sebuah tendangan. Dia terjatuh, lalu saya menangkapnya dengan teknik rear-naked choke. Lalu saya mendudukkannya di tempat yang sama dengan tempat kami sebelumnya dan berkata, sekarang kita akan menunggu polisi,” ungkap wanita yang punya wajah cantik ini.
Viana
Roma itu sukses mencetak total 44 gol di level klub maupun internasional. Selain itu, Salah juga sukses mengakhiri musim pertamanya membela Liverpool dengan menyabet gelar top skor Premier League musim 2017-18 dengan koleksi 32 gol. Salah sukses membawa Liverpool melaju hingga partai final Liga Champions musim lalu. Sayang, The Reds harus takluk dari Real Madrid di laga puncak. Trio Salah, Mane, dan Aubameyang masuk dalam daftar tim terbaik Afrika 2018. Sedangkan di sektor gelandang, terdapat trio Riyad Mahrez, Thomas Partey, dan Naby Keita. Empat bek terbaik adalah Kalidou Koulibaly, Eric Bailly, Medhi Benatia, dan Serge Aurier. Sementara posisi penjaga gawang ditempati Denis Onyango.
■ Dibanggakan Belakangan Viana mengetahui, senjata milik sang pria bukanlah senjata betulan. Melainkan sebuah karton yang dibentuk seperti sebuah pistol. Perempuan berusia 27 tahun itu sebenarnya sadar yang dipegang pria itu bukan pistol. Dia justru mengira penodongnya itu membawa senjata mainan atau pisau. Viana kemudian meminta tolong orang yang kebetulan lewat untuk menghubungi polisi. Dia juga mengaku menahan sang penodong dengan kuncian teknik Kimura hingga polisi datang. Viana juga mengaku, saat kejadian dia tetap merasa tenang dan tidak takut. Justru sang pria penodong yang sempat ketakutan dan memohon agar dilepas. Dan kabar ini pun didengar Presiden UFC, Dana White. Dia kemudian membanggakan aksi Polyana melalui akun Instagram miliknya, @danawhite.■ Am-Yn