l Selasa Kliwon l 15 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 241
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Proses Pengeringan CVR 3-5 Hari
JAKARTA - Cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang ditemukan akan langsung dibawa ke kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Pengeringan CVR hingga pengunduhan data diperkirakan sekitar 3-5 hari. “Dengan ditemukan CVR, maka selanjutnya akan diproses di fasilitas black box KNKT melalui proses pengeringan pembersihan dan selanjutnya pengunduhan data dari CVR. Kita harap proses ini memakan waktu 3-5 hari, kita harapkan sudah bisa mengunduh data dalam black box,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/1). Bersambung ke hal 7 kol 1
Kenalan di Grup Medsos, Tidak Untung Malah Buntung KAJEN - Hati-hati mencari jodoh di grup-grup cari jodoh di media sosial. Seorang perempuan di Sragi, Kabupaten Pekalongan berinisial In (28), bukannya mendapatkan suami yang diimpikannya. Barang berharga milik korban justru dikuras oleh laki-laki yang dikenalnya di grup cari jodoh di facebook. Diduga ditipu,
Bersambung ke hal 7 kol 1
DITANGKAP: Tersangka Rizky Aryadiputra (29), warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang ditangkap aparat Polres Pekalongan, diduga menipu seorang perempuan di Sragi dengan modus akan menikahinya. n Foto: Hadi Waluyo.
KPU Batasi 500 Undangan
n 2.000 Personel Amankan Debat Capres JAKARTA - KPU tengah mempersiapkan debat pertama capres-cawapres dalam Pemilu 2019. KPU akan menyiapkan 500 undangan untuk debat perdana ini.
“Sekarang ini kita lakukan identifikasi akhir untuk mengundang undangan. Jadi undangan
total ada 500,” ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta
Pusat, Senin (14/1). Wahyu mengatakan pasangan nomor urut 01 dan 02 akan mandapatkan jatah masing-masing 100 undangan. Selebihnya merupakan tamu undangan KPU. “Dengan ketentuan sebagai berikut, 100 orang untuk tim 01, 100 orang tim 02, berarti kedua tim 200 ya. Nah 300 itu un-
n Polres Jepara Gelar 11 Kasus
dangan KPU,” kata Wahyu. Para pihak yang akan diundang KPU antara lain tokoh masyarakat, akademisi, budayawan hingga LSM. Wahyu menjelaskan pihak-pihak yang akan diundang KPU memiliki latar belakang yang relevan sesuai tema debat pertama. “Undangan KPU itu kita undang tokoh-tokoh masyarakat, Bersambung ke hal 7 kol 3
Tak Diberi Uang, Pemuda Bakar Rumah Orang Tua
JEPARA - Seorang pemuda di Desa Welahan, Jepara melakukan tindakan di luar batas, setelah tidak diberi sejumlah uang oleh orang tuanya. Pemuda berinisial AG (22) ini nekad membakar rumah orang tuannya. Akibatnya sebuah kamar dan bagian dapur dari rumah orang tuanya hangus terbakar. Kejadian tersebut merupakan salah satu kasus yang berhasil ditangani Polres Jepara sepanjang awal tahun ini. Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman melakukan gelar perkara dari seluruh kasus-kasus yang ditangani Polres maupun Polsek, pada Senin (14/1) kemarin. Kejadian pembakaran rumah di Desa Welahan sendiri terjadi pada Sabtu (12/1) lalu. Melibatkan seorang anak yang kecewa karena tidak diberi uang oleh orang tuanya. Bersambung ke hal 7 kol 3
GELAR PERKARA: Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, didampingi Wakapolres dan para perwira setingkat Kasat memberikan penjelasan dalam acara gelar perkara, di halaman depan Mapolres Jepara, Senin (14/1). n Foto:Budi Santoso.
Agar Tetap Eksis Seni Tradisi Harus Berinovasi
Bedah Wayang Gagrag Kebumenan
Kabar Bahagia
KABAR Aura Kasih yang hamil anak pertama menjadi perbincangan seru di media. Aura Kabar bahagia kali ini datang dari Aura Kasih. Setelah menikah September 2018 di Bangkok, kini Aura Kasih, tengah mengandung anak pertamanya. Hal tersebut dibagikan Aura dalam Instagram Storiesnya.”Berita bahagia kehamilan saya harus dibagikan ke publik...,” tulisnya dalam Instagram Storiesnya, kemarin. n dtc-sn
SERAHKAN CVR: Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro menyerahkan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (14/1). n Foto:dok/detik
Seni pedalangan di Kebumen ternyata memiliki gaya atau gagrag tersendiri yang karakternya agak berbeda dengan yang berkembang secara umun seperti Surakarta, Yogyakarta, Tegalan, dan Banyumasan
Foto: kpl
SENI pedalangan gagrag Kebumen yang konon dianggap sebagai cikal bakalnya seni pedalangan Banyumasan itu, justru kurang dikenal. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya forum-forum yang secara intens berusaha membedah adanya seni pedalangan gagrag Kebumenan. Menjawab persoalan tersebut, Sekolah Rakyat Melubae (SRMB) Kebumen sebagai bagian dari elemen masyarakat Kebumen, pada acara ulang tahunnya ke16, menyelenggarakan acara Ru-
bungan Dopokan Gayeng Maton dengan tema ‘’Seni Pedalangan Kebumen bersama Ki Basuki Hendro Prayitno’’, dalang sepuh
dari Ambal Kebumen. Acara yang diselenggarakan di Balai Kelurahan Kebumen, Minggu (13/1) malam. Hadir
WAYANG GOLEK : Dalang sepuh asal Ambal Ki Basuki Hendro Prayitno memainkan lakon Wayang Golek Menak, di Rubungan Dopokan Gayeng Maton HUT SRMB, di Balai Kelurahan Kebumen, Minggu (13/1). n Foto:SM/Supriyanyo
puluhan para pemerhati budaya dan pelaku seni Kebumen. Adapun narasumber Ki Basuki Hendro Prayitno, dalang senior dari Ambal, dan Ki Joko Bledeg atau Teguh Budi Santoso, dalang muda dari Bonorowo, RH Ageng Sulistyo Handoko Staf Ahli Bupati, Wakil Ketua DPRD Kebumen Miftahul Ulum. Suhartono dari Komisi B DPRD Kebumen, Lulus Triparyadi calon anggota Legislatif Kebumen dan Ketua DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo. Acara rubungan yang dipandu oleh Jatmiko Kresnajati tersebut, diawali dengan pementasan seni Jamjaneng dari Panjer Kebumen yang dilanjutkan dengan prakata Ketua Panitia Darmawan Riyadi dan Refleksi SRMB oleh Aris Panji WS. Acara dilanjutkan dengan pemotongan salah satu tumpeng Bersambung ke hal 7 kol 3