l Senin Pon l 28 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 251
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TEROBOS BANJIR: Sejumlah warga menerobos genangan banjir menuju ke pengungsian di Kota Batang, setelah diguyur hujan deras, Sabtu malam (26/1) hingga Minggu pagi (27/1). Banjir juga merendam wilayah Kabupaten Pekalongan.n Foto: SM/Trisno Suhito/Probo Wirasto
Dikepung Banjir, Pantura Lumpuh Sejumlah Tanggul Jebol
KUDUS - Hujan mengguyur Kabupaten Kudus sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah sungai yang melintas di wilayah Kota Kretek meluap. Tak sedikit pula tanggul sungai jebol hingga mengakibatkan ratusan rumah di sejumlah desa tergenang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas C Penanggungan mengatakan, sejak Sabtu, 26 Januari 2019, banjir terjadi di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, dan Jati. “Yang paling parah di Desa Temulus Kecamatan Mejobo,” kata Bergas Minggu (27/1). Sebanyak 916 kepala keluarga terdampak banjir di Desa Temulus. Ketinggian air yang menggenangi wilayah permukiman warga beragam. Mulai 40 sentimeter hingga 70 centimeter. “Laporan dari kepala desa (Temulus) yang kami terima, jumlah jiwa yang terdampak mencapai tiga ribu jiwa lebih,” kata Bergas. Bersambung ke hal 7 kol 1
Cak Imin ’Wejang’ Muslimat NU JAKARTA - Usai menghadiri Ulang tahun Muslimat Nahdlatul Ulama ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK) ratusan muslimat NU dari Cianjur, Jawa Barat menemui Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar di Nusantara IV komplek parlemen, Minggu (27/1). Dalam pertemuan itu, selain melakukan doa bersama Muhaimin memberikan sosialisasi empat pilar MPR dalam
Bersambung ke hal 7 kol 1
BERI WAWASAN: Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar memberikan wawasan kebangsaan kepada Muslimat NU dan minta agar menjaga persatuan. Pertemuan diadakan di Nusantara IV gedung DPR, Minggu (27/1). n Foto: arya
n Ribuan Warga Bertahan di Pengungsian KAJEN - Wilayah pesisir Pantura Barat di Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang terendam banjir. Akibat hujan yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (26/1) malam hingga Minggu (27/1) aktivitas lumpuh. Bahkan lalu lintas macet, sehingga kendaraan roda empat diminta lewat jalur tol.
Ketinggian banjir yang merendam pantura barat antara 20 cm hingga 1,5 meter, sehingga aktivitas masyarakat di sebagian wilayah terdampak banjir nyaris lumpuh. Selain terganggunya aktivitas masyarakat akibat pemukiman
dan rumah mereka terendam, banjir mengakibatkan jalur kereta api di Batang sempat terganggu dan jalur Pantura Batang macet. Sejumlah rumah sakit dan sekolah tak luput ikut kebanjiran Bersambung ke hal 7 kol 3
MASIH BERTAHAN: Para pengungsi korban banjir di Batang masih bertahan di posko-posko pengungsian, Minggu sore. Foto: Hadi Waluyo.
Presiden Ajak Umat Jaga Ukhuwah Basariyah JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan, sebagai bangsa yang besar, dengan penduduk muslim terbesar di dunia untuk menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah Inasiyah atau ukhuwah Basariyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebagai anak bangsa). Konsep ukhuwah atau persaudaraan yang pernah disampaikan Rais Aam PBNU KH Ahmad Shiddiq tersebut disampaikan Presiden ketika menutup pidato Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu pagi kemarin (27/1). Jokowi yang hadir memakai kain sarung dan stelan jas gelap, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Sekitar pukul 07.20 Presiden masuk ke GBK disambut dengan shalawat Nabi yang dikumandangan Penyanyi Bersambung ke hal 7 kol 3
HARLAH MUSLIMAT NU : Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Rais Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indah Parawansa dan para Menteri di atas panggung dalam Peringatan Harlah Ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, kemarin.n Foto:detik
Dua Hari Banjir Merendam Wilayah Pantura
Ratusan Napi LP Pekalongan Diungsikan
Diminta Menikah
TIDAK hanya kedua orangtuanya yang ingin agar Ayu Ting Ting untuk menikah lagi. Anak semata wayangnya, Bilqis pun sempat meminta ibunya ini untuk menikah. Pernah suatu kali Bilqis secara tidak sengaja menyatakan ingin segera mempunyai ayah. “Waktu itu dia nuntut satu kali dia. Mungkin apa spontanitas dia langsung bilang,” ujar Abdul Rozak, ayah Ayu saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (27/1). Untuk saat ini, Ayu memang sedang fokus mengurus buah hatinya. Diungkapkan Abdul Rozak, Ayu tengah mempersiapkan masa depan Bilqis, sang putri. “Emang sekarang dia lagi fokus sama anaknya aja dulu. Buat anak dulu masa depan,” tambahnya. dtc-jie
Foto: kpl
Hujan yang mengguyur wilayah pantura Batang dan Pekalongan bukan saja melumpuhkan lalu lintas. Ribuan warga harus diungsikan, tak terkecuali para napi penghuni LP Kelas II A Kota Pekalongan.
SEDIKITNYA 300 dari total 394 orang narapidana terpaksa harus dievakuasi ke beberapa Rutan Tahanan (Rutan). Dengan tangan terborgol dengan para napi lainnya, mereka antre menaiki mobil tahanan untuk dipindahkan ke LP terdekat. “Kita melakukan evakuasi warga binaan karena kondisi lapas
dikawal ketat petugas gabungan Polres Pekalongan Kota, TNI, dan petugas lapas. Mereka diangkut dengan menggunakan bus dan truk TNI. Agus menuturkan genangan air selain merendam perkantoran, juga menggenangi sebagian be-
sar blok yang berada di dalam Lapas. Kondisi di depan LP Kelas II A Kota Pekalongan sendiri, terendam banjir setinggi lutut. Proses evakuasi dilakukan dalam beberapa kloter pengiriman ke masing-masing kota tujuan. Sementara itu data yang dihimpun PMI Batang sampai Minggu siang tercatat ada 2.030 warga yang mengungsi. Mereka ditampung di 11 posko pengungsian. Terdiri atas Markas PMI (500 orang), Masjid Baiturrahman (80 orang), Masjid Al Islam (150 orang), Gedung Pramuka (100 orang), Perumahan Rosita (150 orang), Mushola Seturi (100 orang), rumah tingkat (50 orang), Masjid Nurusalam (150 orang), Masjid Nurul Bahri (300 orang), dan Musholla Babusalam (450 orang). Tiga unit perahu karet dengan 75 orang
DIPINDAH: Para napi penghuni LP Pekalongan dipindah ke LP terdekat akibat ruang tahanan banjir, Minggu sore. n Foto:detik.
Bersambung ke hal 7 kol 1
sudah tidak layak akibat banjir yang menggenangi,” ujar Kepala LP Kelas II A Kota Pekalongan, Agus Heriyanto, Minggu (27/1). Mereka dievakuasi ke Rutan Pekalongan, Brebes, Tegal kota, Slawi, Batang dan Semarang. Evakuasi 300 narapidana ini