WAWASAN 31 Januari 2019

Page 1

l Kamis Legi l 31 Januari 2019 TAHUN KE-33 NO: 254

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Tiga Kali Diperiksa KPK, Marzuki Belum Ditahan

JAKARTA - Bupati Jepara Ahmad Marzuki tuntas menjalani pemeriksaan di KPK untuk ketiga kalinya. Meski telah berstatus sebagai tersangka, Bupati Ahmad belum ditahan KPK. Ahmad menyandang status tersangka karena diduga menyuap hakim Lasito yang mengadili praperadilan yang diajukannya di Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Praperadilan itu diajukan Ahmad karena sebelumnya telah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng). Lalu apa kata Ahmad mengenai pemeriksaannya yang ketiga ini? “Sama seperti kemarin, melengkapi saja,” ucap Ahmad sembari terus berjalan ke arah mobilnya yang terparkir di depan KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/1). Tidak ada keterangan apa pun lagi dari Ahmad mengenai pemeriksaannya. Dia lebih irit berbicara, tidak seperti pemeriksaan sebelumnya pada Selasa (8/1) dan Senin (7/1). Perkara yang menjerat Ahmad ini berawal dari penyelidikan KPK. Selain Ahmad, hakim yang diduga menerima suap yaitu Lasito juga sudah berstatus sebagai Bersambung ke hal 7 kol 1 DIPERIKSA KPK: Bupati Jepara Ahmad Marzuki tuntas menjalani pemeriksaan di KPK untuk ketiga kalinya. Keluar gedung KPK, Ahmad Marzuki bergegas naik taksi.n Foto:detik

Transaksi Uang Palsu Rp 150 Juta Digagalkan KAJEN - Satuan Reskrim Polres Pekalongan berhasil mengagalkan transaksi uang palsu (upal) senilai Rp 150 juta. Polisi mengamankan tiga orang tersangka yakni Muhammad Azis alias Aditya (32), warga Desa Gubrakan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Ahmad Murtaqi (49), warga Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, dan Tuhari (41), warga Desa/Kecamatan Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Ketiganya merupakan residivis dalam kasus yang sama. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti upal pecahan Rp 100 ribu sebanyak 1.491 lembar, dan pecahan Rp 100 ribu sebanyak sembilan lembar uang asli. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan didampingi jajaran BI Tegal dalam gelar perkara di Mapolres Pekalongan, Rabu (30/1), menerangkan, berdasarkan informasi dari masyarakat, ada transaksi upal di daerah Wiradesa. Polisi pun melakukan penyelidikan hingga akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap saat akan menjual upal tersebut di depan toko modern di daerah Gumawang, Wiradesa. Upal senilai hampir Rp 150 juta ini akan dijual kepada seseorang di Kabupaten Pekalongan seharga Rp 70 juta. “Tersangka akan menjual upal ini seharga Rp 70 juta, upalnya sendiri ada sekitar Rp 150 juta. Upal ini akan diedarkan di Kabupaten Pekalongan. Sebelum upal beredar, sudah bisa kita amankan pelakunya beserta barang buktinya,” terang Kapolres Pekalongan. Bersambung ke hal 7 kol 3

TUNJUKKAN UPAL: Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan menunjukkan upal yang berhasil diamankan jajarannya, kemarin. n Foto: Hadi Waluyo.

DBD Serang 1.204 Warga n 12 Meninggal, Januari Tren Puncak SEMARANG - Sebanyak 1.204 warga Jateng menderita demam berdarah dengue (DBD). Dari jumlah korban tersebut, 12 di antaranya meninggal akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan selama bulan Januari ini ada 1.204 warga yang menderita DBD. Jika Januari menjadi tren puncak DBD, maka akan menurun di bulan Februari. “Kalau diamati bertahuntahun selalu Januari meningkat.

Nanti Februari menurun dan April paling sedikit. Oktober nanti mulai naik sedikit-sedikit,” kata Yulianto, Rabu (30/1). Salah satu penyebabnya yaitu cuaca dan banyaknya genangan air hujan, sehingga nyamuk pembawa virus DBD cepat berkembang biak. Gejala penyakit yang hampir sama dengan pe-

nyakit lain pun menjadi mempersulit diagnosa. “DBD itu dipengaruhi juga kesehatan lingkungan karena nyamuknya berkembang biak dalam kondisi tertentu,” jelasnya. Terkait jumlah penderita DBD di Jawa Tengah, Yulianto menjelaskan saat ini yang tertinggi yaitu Sragen 200 kasus, Grobogan 150 kasus, Pati 87 kasus, Jepara 78 kasus, Blora 75 kasus, Purbalingga 76 kasus, Cilacap 71 kasus, Boyolali 51 kasus. “Daerah lainnya di bawah 50 kasus,” katanya. Rata-rata usia penderita adalah 5 -15 tahun. Namun menurut

Yulianto saat ini banyak juga yang lansia bahkan balita. Hal itu disebabkan karena adanya mutasi virus. “Dari jumlah tersebut, 12 diantaranya meninggal selama bulan Januari ini,” pungkas Yulianto. Penderita DBD yang meninggal itu ada di Brebes 4 orang, Jepara 4 orang, kemudian Kebumen, Grobogan, Blora, Kabupaten Semarang, dan Batang masingmasing 1 orang. “Kita mencanangkan waspada KLB di beberapa daerah karena kasus meningkat, seperti Sragen, Grobogan, Jepara,Pati, Kudus,” terangnya. Bersambung ke hal 7 kol 1

Banjir Rendam 4 Kabupaten, 3.162 Warga Mengungsi SEMARANG - Hingga Rabu (30/1), bencana banjir masih melanda empat kabupaten/kota di Jateng. Sebanyak 3.162 jiwa mengungsi dan sekitar 20 hektare sawah tergenang air. Pengungsi terbanyak ada di Kota pekalongan sebanyak 2.091 jiwa, Kabupaten Pekalongan 812 jiwa, Kudus 259 jiwa. Banjir di Kabuaten Jepara tidak sampai menyebabkan warga mengungsi namun menggenangi sekitar 20 hektare area persawahan. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sudaryanto mengatakan pengungsi tinggal di posko-posko pengungsian yang telah disediakan oleh pemerintah maupun swadaya masyarakat sekitar. Di Kota Pekalongan paling parah di Desa Tirto Kecamatan Bersambung ke hal 7 kol 3

SURUT: Banjir di Kota Pekalongan mulai surut, meski begitu sebagian masih tergenang dan terpaksa harus naik perahu jika ingin pergi ke tempat kerja atau belajar.n Foto:Janti Artati

Belum Dapat Sel, Tidur Bersama 300 Napi

Hari-hari Ahmad Dhani Huni Rutan Cipinang

Drama Komedi

NIKITA Willy didapuk terlibat dalam film bergenre drama terbaru ‘Terlalu Tampan’. Film ini berbeda dari film-film sebelumnya. Niki telah beberapa kali terlibat dalam film horor. Lantas, bagaimana pengalamannya terlibat dalam drama komedi kali ini? “Aku senang sih. Apalagi ini webtoon (komik di jejaring internet) pertama yang dijadikan live-action di Indonesia,” ungkapnya. Niki dipercaya memerankan sosok bernama Amanda si terlalu cantik. Peran ini diungkapkan Niki menjadi menarik karena awalnya sulit menghidupkan karakter Amanda.n dtc-skh

Foto: kpl

Musisi Ahmad Dhani menjalani masa tahanan di Rutan Cipinang. Terdakwa kasus ujaran kebencian yang telah divonis 1,5 tahun ini tengah menjalani admisi orientasi (AO) selama seminggu.

SUDAH tiga hari Dhani ditahan di Rutan Cipinang sejak Senin 28 Januari 2019. Rutan Cipinang, yang kini ditempati Ahmad Dhani berkapasitas 1.100 orang, tetapi dihuni lebih dari 4.000 orang. Dhani kini menjalani admisi orientasi yakni program pembinaan tahap awal bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Suami Mulan Jameela itu bersama ratusan tahanan lainnya menempati sebuah ruangan

ada 200 hingga 300 tahanan yang akan mengikuti admisi orientasi. Kegiatan itu dilakukan selama tiga hari sampai seminggu. “Jadi masa pengenalan lingkungan, di mana semua tahanan wajib melalui tahapan ini. Jadi tidak ada yang berbeda, semua sama,”

ujar dia. Dhani pun berbagi cerita kepada rekan dan kuasa hukum yang menjenguknya. Dhani mengatakan kondisi selnya penuh sesak. “Ada cerita unik, karena belum dapat sel yang resmi, dia tidur bergelimpangan bersama 300 tahanan lain yang tatoan seperti ikan pindang berderet di kamp penampungan di areal lapas,” kata Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso setelah menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang. Di sel itu, Dhani harus bersedia berbagi tempat dengan para tahanan lainnya. Dhani ternyata tidak sulit beradaptasi meski satu sel dengan tananan beberapa kasus kejahatan. “Residivis segala macem, kekhawatiran Mas Dhani ada apaapa kan seperti itu. Ternyata sama

BERBAUR: Musisi Ahmad Dhani berbaur dengan penghuni LP. Kini Dhani menjalani masa tahanan di Rutan Cipinang. n Foto:dok

Bersambung ke hal 7 kol 3

berukuran sekitar 20x10 meter. “Ruangannya luas. Cukup itu segitu, cukup. (Ahmad Dhani) sehat, beliau sehat,” kata Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (29/1). Oga Darmawan menyebut


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.