l Jumat Wage l 8 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 260
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Sidang Ahmad Dhani Dua Kali Seminggu SURABAYA - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya akan menggelar sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Ahmad Dhani, dua kali dalam seminggu. Ketua Majelis Hakim R Anton Widyopriyono mengaku hal itu dilakukan karena status terdakwa sebagai tahanan titipan. Untuk itu pihaknya akan menjadwalkan persidangan Ahmad Dhani dilangsungkan dua kali dalam seminggu. “Karena statusnya tahanan titipan, kami menjadwalkan persidangan seminggu dua kali. Supaya cepat selesai dan cepat kembali ke Jakarta,” kata Ketua Majelis Hakim Anton Widyoprayitno di ruang sidang Cakra Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (7/2). Bersambung ke hal 7 kol 1 SIDANG PERTAMA: Terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Ahmad Dhani mengikuti sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2). Pembacaan dakwaan terhadap Ahmad Dhani berlangsung selama 15 menit. Foto: detik
Bawaslu Periksa Bupati Pemalang
n Terkait Pertemuan Kepala Daerah di Solo PEMALANG - Bupati Pemalang, H Junaedi, dan Wakil Bupati H Martono dimintai keterangan oleh Bawaslu Kabupaten Pemalang. Menurut Ketua Badan Pengawas Pemilu, Heri Setyawan, hal tersebut terkait kehadirannya dalam satu kegiatan di Surakarta yang diselenggarakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam keterangan pada wartawan, Kamis (7/2) siang, Ketua Bawaslu Pemalang menjelaskan, pemanggilan Bupati Pemalang dan Wakil Bupati adalah sebagai saksi terkait kegiatan Gubernur Jawa Tengah mengumpulkan bupati, wali-
kota dan wakil bupati se-Jawa Tengah di Surakarta beberapa waktu yang lalu. Dimana ada 31 yang hadir, termasuk dari Kabupaten Pemalang. “Kami sifatnya hanya menindaklanjuti kasus dugaan pelanggaran yang ditangani Ba -
waslu Provinsi Jawa Tengah, bahkan semua Bupati, Walikota maupun wakilnya yang hadir juga akan diperiksa oleh Bawaslu di masing-masing daerah,”jelasnya.
n Surat Edaran Netralitas Sementara usai memberikan keterangan, H Junaedi menjelaskan sebagai warga negara yang baik dirinya diundang Bawaslu untuk memberikan keterangan, sesuai apa yang di dengar dan apa yang dilihat. Kurang lebih ada 10 atau 17 pertanyaan yang diajukan, dan dijawab sesuai apa adanya, soal yang ditanyakan apa itu sudah
masuk substansi sehingga menjadi kewenangan Bawaslu untuk menjelaskan. Sedangkan ditanyakan mengenai netralitas menjelang pelaksanaan Pemilu, menurut Bupati Pemalang H Junaedi sudah ada edaran netralitas, sehingga kalau ada oknum yang tidak netral hal tersebut menjadi resiko sendiri. Dan Surat Edaran Bupati tentang netralitas wajib ditaati, semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Pemalang. Bahkan sampai kemarin menurut Bupati, dirinya baru menBersambung ke hal 7 kol 1
DIMINTAI KETERANGAN: Bupati Pemalang, H Junaedi, memberikan keterangan pada Ketua Bawaslu Pemalang, Heri Setyawan. n Foto : Probo Wirasto-yan
n Kasus BKK Pringsurat
Menjaga Marwah Masjid Oleh : H Multazam Ahmad Sekretaris Dewan Masjid Provinsi Jateng dan Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jateng PADA Sabtu 2 Februari 2019 saya mendapat undangan dari Dewan Masjid DKI untuk ikut berbicara atau rembuk tentang kemasjidan masa kini di Masjid Raya Islamic Centre Koja Jakarta Utara. Tema yang diusung adalah “ Peran Masjid dan doa Pemilu 2019 Damai”. Acara ini dihadiri seluruh majelis taklim se- DKI dan pimpinan wilayah DMI Jateng, Jabar, Jatim, Banten, dan Menteri Aparatur Negara (Menpan) Syafrudin. Ada dua hal yang sangat menarik dan perlu kita renungkan bersama apa yang di sampaikan Syafrudin ( waketum PP –DMI ). Pertama, perlu revitalisasi peran masjid. Di era globalisasi Bersambung ke hal 7 kol 1
Sempat Stres
DELLA Perez sempat stres. Dia mengaku, tak tahu apa-apa tentang prostitusi online. Namun, kini dia telah lega setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas keterkaitan namanya dalam kasus dugaan prostitusi online di Polda Jatim. Kuasa hukum Della, Minola, menegaskan tidak ada keterkaitan Della dengan para mucikari tersebut. Della hanya diminta konfirmasi, dugaan fotonya dan isi chat mucikari yang menyebut nama dirinya. Adik Julia Perez ini pun tidak mengenal para mucikari tersebut. Minola menegaskan kliennya itu hanya berstatus sebagai saksi saja. Selanjutnya tidak ada pemanggilan dari Polda Jatim. n dtc-skh
Foto: dtk
18 Eks Karyawan Diduga Memanipulasi
TEMANGGUNG - Kasus penyalahgunaan bilyet yang merugikan nasabah BKK Pringsurat memasuki babak baru dalam gonjang-ganjing lembaga perbankan milik pemerintah ini. Temuan tersebut menjadi perhatian Gubernur Ganjar Pranowo setelah mendengar pengakuan dari seorang nasabah bernama Nasyifatur Rahmayati di mana saldo depositonya tidak masuk dalam sistem. Direktur Utama (Dirut) BKK Pringsurat saat ini, Supriyadi mengatakan, memang ada beberapa nasabah yang sebagian saldo tabungan/deposito milik mereka tak tercatat dalam sistem. Hal itu disebabkan oleh perilaku menyimpang karyawan, sehingga terjadi fraud
(penyalahgunaan/manipulasi). “Fraud dilakukan oleh oknum karyawan yang bermasalah. Setidaknya terdapat 18 karyawan yang resign setelah terjadi gonjang-ganjing di BKK Pringsurat. Setelah diselidiki, ternyata mereka itu adalah yang terlibat dalam fraud atau manipulasi terhadap nasabah,” ujarnya, Kamis (7/2). Diakuinya, sampai saat ini sudah ada dua nasabah yang melapor kepadanya, terkait saldo yang tidak tercatat dalam sistem. Dari hasil penelusuran setidaknya ada lima nasabah yang mengalami persoalan serupa. Kendati demikian, karena soal fraud merupakan kasus yang disebabkan oleh karyawan, maka yang harus bertanggung
jawab adalah orang yang bersangkutan. Namun, demikian, dia menggarisbawahi bahwa kasus ini akan ditangani secara tersendiri. “Kalau yang disebabkan oleh karyawan, itu merupakan tanggung jawab individu bersangkutan. Kasus itu kami tangani tersendiri yang dua sudah saya selesaikan per individu. Sudah saya pertemukan yang melakukan fraud itu sudah mengakui dan akan bertanggung jawab, ada yang menyerahkan sertifikat dan uang juga,” katanya. Supriyadi menegaskan, sebisa mungkin akan menyelesaikan persoalan fraud ini secara individu. Akan tetapi, bila tak kunjung ada penyelesaian, maka tidak menutup kemungkinan
Peringati Hari Pers Nasional
kasus akan ditindaklanjuti ke ranah hukum. n Tidak Tercatat Sementara nasabah Nasyifatur mengaku, dirinya sangat syok atas kejadian ini sebab sebagian saldo depositonya raib. Saldonya tak tercatat dalam sistem milik Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) Pringsurat. Padahal, dia merasa sama sekali belum pernah melakukan penarikan dari deposito yang dimiliknya. Malangnya, dia tidak termasuk nasabah yang namanya tercatat mendapat giliran pencairan pengembalian uang nasabah tahap pertama pada Februari ini. Bersambung ke hal 7 kol 1
Wartawan Magelang Dihadiahi Puisi
“Setelah tinta emas dituliskan Diqalamkan atasmu kemuliaan Lalu dengung kabar burung Ditajam mata penamu larung
Untukmu yang diujar kebencian Akar teraniaya tumbuh keberanian Dan dharma warta di palung kalbu Membabar kebenaran sepanjang waktu” DUA bait puisi berjudul “Dharma Warta” karya seniman asal Kota Magelang ES Wibowo yang dibacakan wartawan Choriroh Kurniawati mewarnai peringatan menyambut Hari Pers Nasional 2019 yang dilakBersambung ke hal 7 kol 3
TUMPENG: Warga Kampung Potrosaran, Kelurahan Potrobangsan, Kota Magelang, Pimpinan Padepokan Gunung Tidar , ES Wibowo menyerahkan nasi tumpeng kepada Ketua PWI Kota Magelang,Adidaya Permana. n Foto: Widiyas Cahyono