l Senin Pahing l 11 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 262
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TERENDAM BANJIR: Sejumlah rumah warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap, terendam banjir akibat luapan Sungai Cikalong, Minggu (10/2). Selain banjir, bencana tanah longsor juga menerjang wilayah Cilacap. Bahkan timbunan longsor menimpa rumah warga. n Foto:SM/Dok
Banjir dan Longsor Terjang Cilacap Barat
CILACAP - Curah hujan tinggi dan berlangsung lama memicu banjir dan longsor di wilayah Cilacap bagian barat, Minggu (10/2) dini hari. Banjir melanda Desa Mulyasari dan Sindangsari, Kecamatan Majenang, serta Bantar, Wanareja. Sedangkan longsor terjadi di Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung. Banjir di Desa Mulyasari melanda Dusun Bojongsari dan di Desa Sindangsari, Dusun Tanjungsari. Banjir bermula dari jebolnya sejumlah titik tanggul Sungai Cikalong. Kondisi tersebut, kemudian memicu luapan air sungai ke rawa, sawah, hingga permukiman warga. Sesuai dengan pendataan sementara dari BPBD bersama pihak terkait, ada 114 rumah warga yang terdampak banjir tersebut. Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy Wijayanto, melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono, memerinci, 92 keluarga (368 jiwa) yang terdampak banjir berada di Dusun Bojongsari. Adapun 22 keluarga (88 jiwa) lain di Dusun Tanjungsari. Bersambung ke hal 7 kol 1
288 Warga Sragen Terserang DBD SRAGEN - Sebanyak 288 orang warga Kabupaten Sragen, Jateng, dinyatakan positif menderita demam berdarah dengue (DBD). Dari jumlah tersebut, sudah ada 3 orang meninggal. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Agus Sudarmanto, mengatakan pihaknya sebelumnya telah menerima 780 laporan kasus DBD sejak 1 Januari 2019. “Dari 780 laporan yang masuk, yang positif ada 30 persennya, yaitu 288 orang yang positif DBD. Meninggal 3 orang,” kata Agus saat dihubungi detikcom, Minggu (10/2). Screening atau pengecekan dilakukan dengan Diferensial Diagnosa (DD) elektronik. Aplikasi ini digunakan untuk menyesuaikan gejala-gejala yang terjadi pada suspect DBD. Dari total 20 kecamatan di Sragen, ada 5 kecamatan dengan jumlah kasus tertinggi. Kelima kecamatan itu adalah Tangen, Sumberlawang, Mondokan, Gemolong Bersambung ke hal 7 kol 6
Kunjungi Suami
MULAN Jamila mengunjungi sang suami, Ahmad Dhani ke Surabaya, Minggu (10/2). Dalam kunjungannya, Mulan membawa kopi, seperti yang diminta Dhani. Seperti diketahui, Ahmad Dhani yang semula ditahan di Rutan Cipinang, harus dipindah ke Rutan Madaeng Surabaya. Pemindahan itu dilakukan karena Dhani harus menjalani sidang pencemaran nama baik. Saat akan menghadiri deklarasi #2019gantipresiden di Surabaya beberapa bulan lalu. n dtc-skh
Foto: kpl
’Rakyat Ditakuti Ujaran Kebencian’
n Jambore Kader Komunitas Juang Ditutup PURWOKERTO - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menilai, iklim politik di Indonesia sekarang diselimuti ujaran kebencian dan informasi hoaks yang terus ditujukan kepada rakyat. Padahal perbedaan dalam politik dan pilihan merupkan bagian dari kehidupan bangsa Indonesia yang sudah berjalan baik sejak pemilu pertama kali tahun 1955.
“Sejak pemilu pertama tahun 1955, berjalan aman dan damai, rakyat datang ke TPS-TPS dengan tertawa dan senang hati.
Mengapa sekarang kok orang ditakut-takuti tidak boleh milih Jokowi. Memamngnya kenapa ya Pak Jokowi. Apa ini namanya de-
mokrasi,” kata Megawati dalam orasinya saat pengarahan
Bersambung ke hal 7 kol 3 ARAHAN: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada kader dan struktur partai saat penutupan Jambore Kader Komunitas Juang tingkat Jateng, di GOR Satria Purwokerto, Minggu (10/2). n Foto: SM/Dian Aprilianingrum
Sosialisasi Pemilu, KPU Pamer Kotak Suara Kuno UNGARAN - Upaya sosialisasi Pemilu tak melulu harus menggunakan cara formal. Ada kalanya KPU menggunakan cara kreatif guna menarik minat masyarakat untuk mengenal proses pesta demokrasi di Indonesia. Seperti dilakukan KPU Kabupaten Semarang, memilih memajang kotak suara yang dulu pernah digunakan saat pemilu Bersambung ke hal 7 kol 3 KOTAK SUARA: KPU Kabupaten Semarang Pamerkan Kotak Suara Pemilu Tahun 1955.n Foto: detik
Festival Durian Lolong Diserbu Pengunjung
Macet Parah & Saling Berebut hingga Terluka Masyarakat yang berniat menghadiri Festival Durian Lolong di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, banyak yang kecewa. Mereka terjebak macet hingga berjamjam hingga akhirnya memilih untuk pulang karena tidak bisa masuk ke Desa Lolong.
PARA pengunjung yang nekat berebut durian pun banyak yang terluka akibat berdesak-desakan hingga saling injak. Sempitnya jalan menuju ke lokasi, banyaknya kendaraan yang parkir secara zig-zag di pinggir jalan, dan minimnya petugas parkir membuat kemacetan panjang di pintu masuk menuju ke Desa Lolong dari arah
Karanganyar-KaranggondangLolong, Sabtu (9/2). Jalur menuju ke desa ini dari sisi timur (Temiyang) masih cukup tertib, sebab jalur ini dilalui pejabat dan Muspida sehingga banyak petugas yang mengatur
arus lalu lintas, baik dari kepolisian, ormas, pemuda, TNI, hingga Satpol PP. “Saya sudah terjebak macet di sini sekitar dua jam dan sama sekali tidak bisa bergerak. Bapak tukang parkir malah nyuruh kita
BEREBUT: Ribuan warga berebut gunungan buah durian saat Festival Durian Lolong 2019 di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (9/2). n Foto: Hadi Waluyo.
muter lagi, karena sudah tidak bisa masuk ke desa,” tutur Nunuk (36), warga Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar. Saat gunungan buah durian siap dibagikan kepada pengunjung, ribuan warga yang hadir tidak sabaran sehingga terjadi aksi saling dorong. Bahkan, tidak sedikit warga yang terluka, baik terkena duri buah durian maupun terinjak warga lainnya. “Saya tidak mempersoalkan festivalnya, namun konsepnya ditata lagi. Masak buah durian jadi rebutan seperti itu. Tadi ada perempuan yang terinjak dan lainnya tidak peduli. Saya berusaha menyelamatkannya justru mengalami luka-luka. Nyawa manusia masak ditukar dengan satu buah durian,” keluh seorang pemuda kepada sejumlah anggota polisi yang berada di depan balai desa setempat. Bersambung ke hal 7 kol 3
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Disrupsi dalam Pendidikan Oleh Taufiqurrohman SKom MPd
Tak Boleh Lelah dan Lengah MENJELANG datangnya perayaan malam tahun baru, peredaran narkoba diperkirakan meningkat dengan drastis. Badan Narkotika Nasional (BNN) telah meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap maraknya peredaran narkoba jelang perayan tahun baru. Hal itu merupakan fenomena rutin, dimana terjadi peningkatan permintaan terhadap barang haram itu pada perayaan malam tahun baru. Dengan menggunakan berbagai modus, penyelundup dan pengedar narkoba akan memanfaatkan momen perayaan tahun baru untuk memenuhi permintaan pasar, terutama di kota-kota besar. Oleh karena itu, BNN biasanya akan bekerja sama dengan pihak Polri dan Imigrasi untuk mengantisipasi masuknya narkoba yang dikendalikan sindikat internasional ke Indonesia. Dalam melakukan perlawanan terhadap narkoba, kita berharap, BNN tidak hanya bergantung pada Polri dan Imigrasi, tetapi juga pada seluruh elemen masyarakat. Bagaimana pun, peran elemen-elemen masyarakat sangatlah penting dan besar untuk memerangi narkoba di negeri ini. Itu pun belum mampu memberikan hasil yang signifikan, sehingga kasus penyalahgunaan narkoba masih tetap marak di Indonesia. Padahal berbagai upaya sudah dilakukan untuk memerangi narkoba. Bahkan hukuman mati terhadap bandar atau gembong narkoba pun sudah diterapkan. Berbagai usaha untuk mencegah penyalahgunaan narkoba juga tidak kurangkurang dilakukan. Namun demikian, hampir setiap hari kita disuguhi pemberitaan tentang penangkapan pengguna, pengedar, maupun penyelundup barang haram tersebut. Apa yang kurang dengan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia? Pelibatan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan, dan pemberantasan narkoba juga sudah dilakukan dengan baik. Namun harus kita akui, seolah-olah belum ada hasil yang nyata dan signifikan. Perlu kiranya dipahami, bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa. Bahkan sering disebut sebagai virus berbahaya, yang jika dibiarkan akan merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa. Karena daya rusak yang ditimbulkan sangat luar biasa, maka kejahatan penyalahgunaan narkoba harus diperangi dengan cara-cara yang luar biasa pula. Dengan demikian tidak ada toleransi sedikit pun (zero tolerance) terhadap kejahatan tersebut. Bahkan ada yang berpendapat bahwa pelaku kejahatan narkoba bisa disejajarkan dengan kejahatan terorisme dan korupsi, sehingga hukumannya pun perlu disamakan beratnya. Jika perlu, gembong narkoba kelas kakap layak diganjar hukuman mati. Tentu saja harus melewati proses hukum yang adil. Banyak pendapat menyatakan, kurang maksimalnya hukuman yang dijatuhkan terhadap para penjahat narkoba, menjadi salah satu sebab, kenapa kasus-kasus narkoba tidak pernah surut dari waktu ke waktu hingga saat ini. Padahal, hampir setiap saat, aparat penegak hukum, seperti Polri, Imigrasi, dan BNN melakukan penangkapan-penangkapan terhadap para pengguna, pengedar, dan penyelundup narkoba. Yang pasti, kita tidak boleh lelah, menyelah, dan lengah!■
Media jangan ikut memanaskan situasi. Harus independen dan profesional. *** Banyak pelajar yang kecanduan rokok. Keluarga dan sekolah harus waspada.
(Dijamin independen dan profesional)
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
K
ATA disrupsi selalu muncul seiring dengan dengan kata revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 adalah proses kelanjutan perubahan tahap automatisasi pada revolusi industri 3.0 dalam kehidupan yang bertumpu kepada sistem jaringan internet. Disrupsi adalah ungkapan untuk menggambarkan suatu keadaan, dimana sesuatu dicabut (digantikan) dengan sesuatu yang baru. Jika dahulu orang menggunakan ojek, maka sekarang muncul teknologi baru dengan ojek online. Jika dahulu orang belanja harus keluar rumah, maka sekarang tidak perlu keluar rumah bisa belanja hanya dengan aplikasi toko online. Jika dilihat lebih dekat, maka zaman ini sudah masuk era disrupsi. Hal ini bisa dilihat dari beberapa keadaan antara
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
yang dibutuhkan adalah literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital. Literasi teknologi yaitu memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (‘coding’, ‘artificial intelligence’, & ‘engineering principles’), dan Literasi Manusia yakni humanities, komunikasi, dan Desain. Mendikbud Muhadjir Effendy menyatakan, di bidang pendidikan perlu merevisi kurikulum dengan menambahkan lima kompetensi dalam memasuki era disrupsi. Pertama, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis. Kedua, diharapkan peserta didik memiliki kreativitas dan memiliki kemampuan yang inovatif. Ketiga, perlu adanya kemampuan dan keterampilan berkomunikasi yang dimiliki peserta didik. Keempat, bekerja sama dan berkolaborasi. Kelima, peserta didik memiliki kepercayaan diri. ■ Di Sekolah Bahkan pemerintah sudah menggulirkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sejak 2014. Dan, ditargetkan 2018/2019 semua sekolah sudah
Penulis, guru SMK Negeri 1 Gesi, Sragen.
Banyak Faktor Penyebab Tawuran Pelajar Oleh Dra Sri Rini Nawaningsih
‘SMK keras coy...,’ Kalimat itu saya baca dari chat wa grup siswa.
S
AYA heran dengan kalimat “keras” itu. Saya jadi berpikir apakah dunia SMK sedemikian kerasnya. Jika dihubungkan dengan dunia pendidikan, sebagai seorang guru (BK) saya berpikir apakah benar SMK itu keras? Akhirnya saya menghubungkan perkataan siswa tersebut dengan pergaulan siswa yang notabene saya geluti selama ini. Sering saya mendengar ketika siswa sedang bergurau dengan teman-temannya selalu ada kata-kata atau kalimat yang tidak pantas untuk didengar. Padahal di situ ada bapak atau ibu guru yang sedang melintas atau melewati anak-anak. Ketika mendengar kalimat-kalimat tersebut saya jadi berpikir, sudah sedemikian merosotnyakah akhlak dan budi pekerti siswa? Kalimat keras itu juga mengingatkan saya pada tawuran pelajar, yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa SMK
yang ada di Kota Semarang. Tawuran adalah perkelahian yang melibatkan banyak orang dan biasanya terjadi antarkelompok, sekolah, kampung, dsb. Biasanya tawuran terjadi antarpelajar yang masih duduk di bangku SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) atau sederajat. Tawuran antarpelajar biasanya dipicu oleh permasalahan seseorang (konflik perorangan) yang akhirnya mengajak teman-temannya yang lain untuk membantu. Apabila teman-teman yang lain tidak mau membantu, maka akan dikatakan tidak setia kawan atau tidak mempunyai jiwa solidaritas dan lain-lain yang dalam bahasa gaul anak-anak menyebutnya dengan jiwa korsa. Tawuran antarpelajar merupakan gejala sosial yang menyimpang dan merugikan banyak pihak, baik bagi diri pribadi siswa, maupun orang lain bahkan orangtua dari siswa yang terlibat tawuran. Melihat dari sisi pendidikan, ada beberapa hal yang menyebabkan tawuran antarpelajar. Di antaranya, faktor keluarga. Biasanya siswa yang ikut terlibat tawuran pelajar berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Biasanya siswa yang menjadi provokator tawuran antarpelajar adalah siswa-siswa yang pernah bermasalah berat di sekolah dan akhirnya mengundurkan diri. Karena rasa tidak puas
dengan sekolah, maka siswa tersebut memprovokasi siswasiswa lain yang masih aktif di sekolah tersebut, untuk melakukan penyerangan kepada sekolah lain yang hendak dituju. Ketika siswa-siswa tersebut tertangkap dan dikonseling maka jawaban mereka akan sama yaitu ikut-ikutan teman. Faktor lingkungan. Lingkungan sedikit banyak dapat berpengaruh terhadap cara/pola pikir siswa. Seringnya keributan di lingkungan tempat tinggal siswa membuat pola pikir siswa menjadi berubah. Faktor sekolah. Sekolah harus memberikan sanksi tegas kepada siswa yang melanggar peraturan. Ketika sanksi tersebut diberlakukan, maka siswa yang melanggar peraturan akan menjadi berkurang. Guru piket hendaknya berkeliling kelas. Hal ini dilakukan untuk menghindari siswa-siswa yang bolos sekolah dan bergerombol di tempat-tempat tertentu. ■ Pergaulan Faktor pergaulan. Sering saya menangani siswa yang salah dalam memilih teman. Mereka bergaul dengan orangorang yang mereka tidak kenal sebelumnya. Ketika ditanya, mereka kenal ketika bertemu di salah satu keramaian. Atau mereka kenal hanya sekali bertemu, kemudian merencanakan pertemuan berikut-
nya. Banyak siswa yang berani membolos hanya karena ingin bertemu dengan kenalan barunya tersebut dan ujungujungnya mengajak untuk tawuran. Kurangnya pengetahuan agama. Masih banyak siswa yang belum menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, sehingga siswa-siswa tersebut mudah sekali terpengaruh oleh ajakanajakan yang akhirnya melanggar peraturan dan norma-norma yang ada di sekolah. Guna mengatasi masalah tawuran pelajar dan kemerosotan budi pekerti tersebut, perlu adanya penguatan pendidikan karakter dengan cara melibatkan siswa–siswa yang bermasalah untuk diajak berdiskusi dalam rangka temu silaturahmi antarsekolah. Perlu adanya kerja sama dengan pihak-pihak terkait (TNI dan Kepolisian) untuk memberikan penguatan mental dalam hal persatuan dan kesatuan antarpelajar. Perlu adanya kerja sama dengan orangtua siswa untuk memotivasi siswa dalam hal penanaman pengetahuan agama. Penulis sebagai guru BK mempunyai kewajiban untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka membimbing dan mengarahkan siswa, dengan cara lebih meningkatkan layanan bimbingan konseling.■ Penulis, guru SMK Negeri 5 Semarang.
‘Pendikar’ Lewat Pencak Silat Oleh Sugiharto SPd
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
lain, pertama, sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online. Kedua, semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja. Revolusi industri 4.0 yang melahirkan disrupsi ini akan sedikit banyak memberikan pengaruhnya dalam dunia Pendidikan. Dalam hal kurikulum, penyusunan kurikulum juga akan sangat dipengaruhi oleh disrupsi. Ada tiga hal penting yang harus disiapkan dalam menghadapi era disrupsi, yaitu kompetensi, karakter dan literasi. Kompetensi akan membawa seseorang menguasai sutu disiplin ilmu dengan profesional dan mendapatkan pengakuan. Karakter menunjukkan ‘soft skills’ yang dimiliki, baik karakter kinerja seperti disiplin, ulet, mandiri, dll. Maupun karakter moral seperti jujur, sabar, penuh etika, dll. Adapun literasi mencakup kemampuan membaca dalam skala yang lebih tinggi, karena tidak cukup hanya literasi model lama seperti membaca, menulis, dan matematika sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Tetapi
meninggalkan PBT (paper based test) dan beralih ke CBT (computer based test). Selain itu penggunaan rapor pun juga sudah beralih ke arah digital. Pemerintah menggulirkan electronic rapor (e-rapor) di tahun 2016. Di tahun 2017 pemerintah meluncurkan manajemen penilaian digital dikenal dengan MPD mengacu pada permendikbud no 23 tahun 2016 tentang standar penilaian. Seiring dengan penilaian berbasis digital yang digulirkan pemerintah, banyak pihak yang mulai membuat aplikasi evaluasi pembelajaran berbasis digital, mobile maupun komputer, offline maupun online. Kita bisa lihat adanya aplikasi MPD yang dikembangkan oleh seorang guru di Bali, I Nyoman Pasek MPd dengan aplikasi MPD dan sudah banyak digunakan banyak sekolah. Ada juga aplikasi lain berbasis digital yang tak terhitung jumlahnya, menggantikan model lama yang masih konvensional. Bukan hanya dalam evaluasi pembelajaran, bahkan adminstrasi guru dalam kegiatan belajar mengajar pun juga sudah beralih ke arah digital.■
P
ENDIDIKAN karakter (Pendikar) merupakan salah satu solusi untuk mengembangkan nilai-nilai moral peserta didik. Pendikar di sekolah memiliki sifat bidireksional, yaitu mengembangkan kemampuan intelektual dan kemampuan sosial dengan tujuan mengembangkan intelektual dan integritas diri yang memiliki karakter yang kuat. Salah satu program ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan bakat, minat dan menumbuhkan karakter adalah kegiatan olahraga pencak silat. Pencak silat, di samping melatih fisik, juga meningkatkan mental spiritual, menambah kepercayaan
diri, menanamkan rasa kebersamaan sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa. Olahraga beladiri pencak silat memiliki perbedaan dengan olahraga yang lain, karena di dalam pencak silat mengembangkan rasa percaya diri, jujur, pantang menyerah, dan tidak mudah putus asa. Di samping fisik, juga melatih mental dan pikiran, menimbulkan kewaspadaan yang tinggi, lebih menumbuhkan jiwa ksatria serta semangat kebangsaan, karena pencak silat merupakan olahraga asli dari Indonesia. Pencak silat juga dapat mempertebal kedisiplinan dan keuletan, bukan hanya sekadar menggunakan kekuatan dan otot. Dengan ditanamkan nilai disiplin pada peserta didik diharapkan mampu mengubah perilaku peserta didik sehingga patuh pada normanorma, baik itu di sekolah, masyarakat ataupun agama. Dengan memiliki disiplin yang baik akan menciptakan proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih baik lagi karena secara otomatis peserta
didik akan memiliki kedisiplinan dalam belajar serta disiplin dalam diri mereka sendiri. ■ Sikap Di dalam penanaman nilai rasa respek (menghormati/menghargai) terlihat bagaimana peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pencak silat menghormati dewan pelatih, sesama teman, bahkan musuh. ‘Pendikar Firness’ dapat dilihat dari sikap adil, jujur dan sportif yang ditunjukkan peserta didik saat latihan pencak silat dengan mengakui kekalahan, kesalahan yang dilakukan, dan mau mengakui keunggulan lawan. Peserta didik menunjukkan sikap percaya diri. Dengan percaya diri yang tinggi yakin terhadap kemampuan terhadap pemenuhan tercapainya harapan dan keinginan. Penumbuhan percaya diri ini dapat dilakukan dengan cara memberikan motivasi, dukungan dan pujian terhadap semua permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dan prestasi yang sudah dicapai. Penana-
man nilai ‘citizenship’ pada pelatihan pencak silat dilihat dari penanaman rasa bangga dan cinta Tanah Air dengan menunjukkan sikap patriot, jujur, amanah, cinta perdamaian, berbakti pada orangtua, guru serta masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan ekstrakulikuler pencak silat sangat berperan dan berpengaruh pada pembentukan karakter peserta didik. Pendikar yang terbentuk dari kegiatan pencak silat mampu mengembangkan potensi nurani peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, dan menanamkan jiwa kepimpinan dan tanggung jawab peserta didik. Selain itu juga membangun peserta didik sebagai manusia yang mandiri, kreatif dan berwawasan kebangsaan serta mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan serta rasa kebangsaan yang tinggi.■ Penulis, guru Olahraga SMA N 1 Kerjo, Karanganyar.
Senin Pahing, 11 Februari 2019
650 Alumni UT Semarang Lolos CPNS SEMARANG - Universitas Terbuka (UT) Semarang telah membuktikan bahwa lulusannya mampu bersaing dengan alumni produk perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia. Nyatanya, dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, universitas ini berhasil meloloskan 650 lulusannya di kuota aparatur sipil negara. ‘’Syukur Alhamdulillah. Hanya itu yang bisa kami sampaikan atas keberhasilan lulusan universitas kami dalam seleksi CPNS tahun 2018 lalu. Ini makin membuat kami tertantang untuk membuat inovasi pembelajaran agar mencetak lulusan yang andal, yang mampu terserap di lapangan kerja,’’ kata Kepala UPBJJ-UT Semarang Dr Suparti MPd di Semarang, kemarin. Menurut Suparti, jumlah itu hanya yang terdeteksi melalui legalisasi ijazah di UT Semarang saja. Belum dari wilayah UT lain. Dan lagi, jumlah di Semarang itu, tidak termasuk yang melakukan progres di luar Semarang. Diakui dia, banyaknya
alumni UT Semarang yang diterima semoga makin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memasukkan anaknya kuliah di UT. Fakta di lapangan memperlihatkan, kualitas lulusan UT tak kalah dengan universitas negeri yang lain. ‘’Tak perlu ada keraguan lagi, karena pada realitasnya UT ikut mengambil peran dalam seleksi CPNS, apalagi pegawai kontrak (PPPK) yang mulai ada tahun ini,’’ imbuhnya. Ditandaskannya, meskipun menjalani perkuliahan jarak jauh, namun upaya-upaya peningkatan SDM terus dilakukan oleh UT Semarang. Tak hanya peningkatan mutu kuriku-
lum, namun menanamkan jiwa kewirausahaan terus dilakukan. ‘’Kami gembira, bahwa lulusan kami telah memberikan warna tersendiri di dunia pendidikian dan dunia kerja secara khusus,’’ tambah Suparti. Kendati demikian, dia berpesan kepada alumni UT yang sudah bisa menembus CPNS untuk tetap menjaga nama baik almamater, dan memberikan yang terbaik untuk negeri ini. ‘’Berilah kebaikan pada masyarakat, dan berprestasilah. Semoga mereka bisa menginspirasi dan memotivasi bagi siapa saja yang belajar di Universitas Terbuka,’’ imbuhnya.■ Jie-skh
WISUDA: Ribuan mahasiswa Universitas Terbuka Semarang diwisuda setelah menyelesaikan pendidikan. Lulusan UT masih diperhitungkan dalam seleksi di lapangan kerja.■ Foto: Ist
STIE AKA Bangun Gedung Baru
PELETAKAN: Ketua STIE AKA Semarang Prof Dr Y Sutomo, saat meletakkan batu pertama pembangunan kampus I didampingi Ketua LLDikti Jateng Prof Dr DYP Sugiharto.■ Foto: Siti KH
Multiliterasi dalam Pembelajaran Bahasa Oleh Srie Endang Kartini MPd
B
ELAKANGAN ini, istilah literasi menjadi sangat terkenal dan sering terdengar di lingkungan pendidikan. Namun ternyata istilah ini masih kurang dipahami oleh beberapa orang termasuk guru. Pada mulanya, konsep literasi hanyalah berbicara seputar literasi alfabet, atau aksara yang berarti melek aksara. Literasi waktu itu hanya bertujuan menghapus buta aksara di Indonesia yaitu mampu membaca dan menulis. Namun dengan berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini, kompetensi literasi berubah menjadi multiliterasi yang hakikatnya merupakan wujud pengembangan budi pekerti pada Permendikbud No. 23 tahun 2015. Konsep multiliterasi dirancang untuk menjawab kebutuhan keterampilan yang diperlukan di abad 21, dimana pembelajaran multiliterasi merupakan salah satu desain pembelajaran yang digunakan dalam konteks Kurikulum 2013. Multiliterasi itu sendiri memiliki makna yang lebih luas yaitu keterampilan menggunakan beragam cara untuk menyatakan dan memahami ide-ide dan informasi dengan menggunakan bentuk-bentuk teks konvensional maupun teks inovatif, simbol, dan multimedia. Keterampilan-keterampilan multiliterasi yang digunakan yakni keterampilan membaca, keterampilan menulis, berbicara, penguasaan media informasi dan komunikasi. Keempat keetrampilan tersebut sesuai dengan konsep empat kompetensi dasar yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa, yaitu kompetensi membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Dimana, pembelajaran bahasa memiliki peranan yang sangat penting bukan hanya untuk membina ketrampilan berkomunikasi saja, melainkan juga untuk
kepentingan penguasaan ilmu pengetahuan. Keempat keterampilan multiliterasi dalam kompetensi pembelajaran bahasa difungsikan sebagai sarana menguasai berbagai disiplin ilmu dan bukan sematamata untuk menguasai disiplin ilmu bahasa saja. ■ Kreatif Dalam konteks multiliterasi dalam pembelajaran bahasa, Keterampilan Membaca merupakan keterampilan untuk memperoleh beragam pengetahuan dari berbagai sumber teks bacaan yang kemudian diolah secara kritis dan dituangkan secara kreatif. Keterampilan ini menuntut pembelajaran hendaknya dilakukan dengan berdasarkan pada pengembangan kemampuan untuk berpikir tingkat tinggi. Selanjutnya, Keterampilan Menulis diartikan sebagai kemampuan mengungkapkan gagasan, ide, dan hasil pemikiran secara luwes dan lancar dalam sebuah teks bacaan. Keterampilan ini menghendaki siswa mengekspresikan ide dan gagasannya dalam bentuk tertulis. Berdasarkan kondisi ini siswa harus memahami organisasi teks sehingga mampu menulis dengan menggunakan pola pengembangan tulisan yang benar untuk setiap materi yang berbeda. Kemudian, Keterampilan Berbicara merupakan ketrampilan mengungkapkan ide dan hasil pemikiran secara lisan yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi konteks pengetahuan, budaya, maupun media. Yang terakhir, Keterampilan Menguasai Teknologi, ketrampilan ini berhubungan erat dengan kemampuan berpikir kritis guna memahami beragam informasi yang terkandung dalam media dan sumber informasi berupa teks bacaan, video , film dan lainnya. Uraian diatas menunjukkan bahwa kompetensi multiliterasi merupakan inti kompetensi yang dapat digunakan untuk mendukung dan mengembangkan kompetensi abad ke-21, yaitu kompetensi pemahaman yang tinggi, kompetensi berpikir kritis, kompetensi berkolaborasi dan berkomunikasi serta kompetensi berpikir kreatif. ■ Penulis, guru SMA N 1 Bawang, Batang.
SEMARANG - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AKA Semarang melakukan pengembangan sarana fasilitas pembelajaran dengan membangun gedung baru di Jalan Jenderal Sudirman 346, Kota Semarang. Proses konstruksi ditandai dengan peletakan batu pertama, Sabtu (9/2). Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Tri Mulia Utama Semarang, Kusmanto SE MM, Ketua Stie AKA Prof Dr Y Sutomo MM dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto. Prof Y Sutomo mengatakan, rencananya kampus I ini akan dibangun tujuh lantai dan nantinya akan menjadi gedung pusat menggantikan kampus I yang berada di Jalan Citarum. Proses pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai Oktober 2019 berupa gedung tiga lantai siap operasional. Sutomo menjelaskan, pemba-
ngunan gedung pusat ini tak terlepas dari tingginya animo masuk calon mahasiswa baru. Pihaknya juga akan mengembangkan pendidikan berbasis online. Stie AKA menawarkan sistem rekuitmen yang berbeda, yaitu kuliah sambil kerja, lewat jalur Kelas Peduli Kuliah, dimana memfasilitasi lulusan SMA sederajat yang kurang mampu, dilatih kemudian ditempatkan kerja di perusahaan. Sehingga bisa kuliah dengan gaji mereka. Prof DYP Sugiharto berharap gedung baru ini bisa sebagai motivasi. Kampus harus cepat beradaptasi terhadap perubahan, tak terkecuali dalam dunia belajar mengajar. Seperti misalnya menerapkan sistem pembelajaran online. Kuliah online mengurangi tatapmuka, tidak memerlukan izin khusus, namun pertemuan pakai online, ditoleransi 40 persen. Ini sangat menguntungkan bagi siswa yang kuliah sambil bekerja.■ skh-jie
Belajar Naratif melalui Film Oleh Titik Masruroh SPd
K
ITA hidup di zaman globalisasi yang mana menguasai bahasa Inggris adalah suatu kebutuhan yang mungkin bisa dikatakan sebagai hal primer. Namun masih banyak siswa yang menganggap bahsaa Inggris adalah hal yang membosankan, menjemukan, dan pemikiran negatif lainya tentang bahasa Inggris. Pada kenyataanya pada saat pembelajaran banyak siswa yang suka berbicara sendiri, dan bergurau dengan teman yang lain dan bermain ponsel, sehingga suasana pembelajaran kurang kondusif dan kurang menyenangkan. Untuk itu memilih metode dalam pembelajaran perlu diperhatikan karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang akan disajikan. Penulis mencoba dalam pembelajaran naratif melalui film, diharapkan akan lebih memancing daya imajinasi dan konsentrasi siswa sehingga mereka menikmati suasana belajar dan pastinya membuat mereka termotivasi mengikuti kegiatan pembelajaran narative. Tujuan penulis suasana di kelas pada proses pembelajaran menjadi kondusif dan menyenangkan, dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Melalui film siswa mendapatkan keuntungan antara lain, pertama, film dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dili-
hat. Kedua, film dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu. Ketiga, selain mendorong dan meningkatkan motivasi, film menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya. Adapun keuntungan yang keempat film yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.Seperti slogan yang ada bahwa film dapat membawa dunia ke dalam kelas. Kelima, film dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung. ■ Manfaat Dari banyak keuntungan yang bisa didapat dari penggunaan film sebagai media pembelajaran tersebut sangat terlihat bahwa guru dapat mengambil banyak manfaat dari film. Karena Film memiliki fitur unik dan khusus yang tidak dimiliki media pembelajaran lain yaitu mampu menampilkan gerakan slide gambar dengan cepat dimana hal ini sangat menjadi keunggulan media pembelajaran film. Proses pembelajaran naratif melalui Film, ternyata proses belajar siswa sangat kondusif dan menyenangkan. Di samping itu hasil belajar siswa setelah dianalisis pada pembelajaran narative melalui film hasil rata-rata nilai meningkat sangat signifikan diatas KKM. Dan juga perilaku siswa juga mengalami perubahan, yaitu awalnya pembelajaran siswa sangat pasif, berbicara sendiri dan bergurau dengan teman sebelahnya. Setelah pembelajaran narative melalui film terlihat ada perubahan perilaku siswa menjadi tanggung jawab dan disiplin dalam pembelajaran.■ Penulis, guru SMAN 1 Rowosari, Kendal
AKADEMIKA
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Mendikbud Akui Perkembangan Teknologi Belum Merata Ecobrick, Ubah Sampah Plastik Menjadi Barang Tepat Guna SEMARANG – Sampah plastik menjadi salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat. Tidak jarang, tumpukan sampah tersebut justru menimbulkan bencana banjir saat hujan melanda. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Kelurahan Rejosari Semarang, menggelar pelatihan ecobrick. “Penggunaan plastik di lingkungan masyarakat sangat tinggi, sehingga menghasilkan sampah plastik yang tidak kalah banyak. Belum lagi, pemusnahan plastik dengan cara dibakar hanya akan mempurburuk kesehatan karena zat dioksi yang dihasilkannya. Maka, prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang),selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastik, dengan cara simpel namun efektif, yaitu Ecobrick,” papar dosen UPGRIS Maria Ulfah SSi MPd, saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Ecobrick yang digelar di Kelurahan Rejosari Semarang, Sabtu (9/2). Diterangkan, ecobrick adalah metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik , yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat. Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik, untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Contoh pemanfaatannya adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya yang bahkan memiliki nilai jual. Metode ini terbukti mengurangi jumlah sampah plastik. “Cara pembuatannya sangat mudah, botol plastik kita isi dengan sampah plastik lainnya. Kemudian dimampatkan dengan bantuan tongkat kayu atau bambu. Ada hitungannya, antara volume botol dan berat isi sampah yang dimasukkan,” tandasnya. Ketua Panitia yang juga mahasiswa KKN UPGRIS Muhammad Bahrul Ulum menambahkan, pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari masing-masing RW yang ada di kelurahan Rejosari Semarang. “Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat lebih peduli lingkungan dan aksi pemanfaatan limbah plastik. Dengan melihat kegunaan ecobrick yang bisa digunakan sebagai pengganti batu bata maupun furniture, membuat warga menjadi tertarik membuat ecobrick dengan harapan dapat menghasilkan lebih banyak produk dari ecobrick,” terangnya. Tidak hanya itu, pelatihan tersebut diharapkan mampu memberdayakan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mengingat masalah sampah khususnya plastik terus ada dan harus ditangani. Masyarakat sangat antusias terhadap pelaksanaan pelatihan tersebut dengan mendengarkan penyampaian materi yang disampaikan. Hal ini terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan masyarakat mengenai limbah plastik. Pelatihan dilaksanakan sekitar tiga jam yang berisikan penyampaian materi pada satu jam pertama yang kemudian dilanjut dengan peserta membuat ecobrick, sehingga menghasilkan produk ecobrick berupa modul yang dijadikan sebagai kursi. ■ Rix-jie
MENUNJUKKAN: Dosen UPGRIS Maria Ulfah SSi MPd, bersama mahasiswa KKN dan peserta menunjukkan hasil modul ecobrick, saat menjadi pembicara dalam Pelatihan Ecobrick yang digelar di Kelurahan Rejosari Semarang, Sabtu (9/2). ■ Foto: Arixc Ardana
PURWOKERTO - Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy mengakui bahwa perkembangan teknologi di Indonesia belum merata. Kondisi itu disebabkan luasnya wilayah Indonesia. “Salah satu faktor yang membuat ketimpangan besar itu salah satunya akses. Di Indonesia ini belum semua terakses internet, membutuhkan investasi kira-kira sekitar 40 Triliun untuk menjangkau di selurih Indonesia,” ungkapnya saat memberikan kuliah umum bertema Masa Depan Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 di Aula AK Anshori Gedung
Rektorat Lantai 3 Uni versitas Muhamma diyah Purwokerto (UMP), Sabtu (9/2). Muhajir datang dengan menggunakan helikopter mendarat di lapangan UMP. Adapun yang hadir mendampingi, sekretaris mendikbud, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs H Tafsir M Ag, Wakil Rektor I Dr Anjar Nugroho, Wakil
Rektor II Drs Joko Purwanto MSi, Wakil Rektor III Ir Aman Suyadi MP dan Wakil Rektor IV Dr Jebul Suroso. ■ Berkembang Pesat “Ini benar surprise karena UMP perkembangannya begitu sangat pesat. Dan dari acara ini yang paling berkesan dengan lomba karya ilmiah tingkat nasional ini. Saya berpesan agar aktivitas ini berkembang terus, karena ini adalah ruhnya dari pendidikan, yakni dengan penelitian,” katanya. Dalam materi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Teknik dan Sains UMP Prodi Teknik Kimia, menteri
mengatakan, perkembangan industri pertama kali dikeluarkan oleh mesin uap, kemudian dikeluarkan mesin listrik dengan tegangan arus kuat, kemudian ber kembang dengan listrik arus rendah, dan sekarang berkembang tekhnologi industri digital. Sebelumnya Rektor UMP Dr H Syamsuhadi Irsyad MH dalam sam butannya mengucap kan selamat datang kepada mendikbud di UMP. Rektor mengatakan maha siswa yang tekumpul hari ini adalah mahasiswa tek nik sains dan prodi kimia yang diharapkan betulbetul untuk menekuni perkembangan bangsa Indonesia. ■ ST-jie
Festival Kartun Internasional SMP IT PAPB Masuk Leprid SEMARANG- Milad ke 15 SMP Islam Terpadu (IT) PAPB Semarang berlangsung meriah, dibuka dengan Festival kartun internasional Minggu (10/2). Gelaran PAPB Festival kartun internasional atau International cartoon festival ini memecahkan rekor untuk beberapa kategori dari Lembaga Pretasi Indonesia Dunia (Leprid). Yaitu kategori sekolah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan festival kartun internasional dan sekolah yang menyelenggarakan festival kartun Internasional dengan negara peserta terbanyak. Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri SH MM saat membuka acara mengapresiasi gelaran ini. Menurutnya, ajang ini bisa jadi media pemersatu, juga mengasah bakat pelajar dan anak muda, dan mengenalkan ke dunia animasi kartun karya bangsa Indonesia. Kepala SMP IT PAPB Semarang, Drs Ramelan SH MH mengatakan, acara ini
PENGHARGAAN: Kepala SMP IT PAPB Semarang, Ramelan menerima penghargaan dari Lembaga Pretasi Indonesia Dunia (Leprid) didampingi Kadisdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri. ■ Foto: Siti KH bekerjasama dengan Yayasan Pensil Emas Indonesia (Gold Pencil) sekolah ini menggelar pameran kartun internasional pada 10-17 Februari 2019. Pameran bertajuk PAPB International Cartoon Festival 2019 ini bertemakan Unity in
Diversity atau Bhinneka Tunggal Ika. Dan diikuti kartunis nasional dunia dengan 1. 511 karya. Terdiri dari 1.091 karya kartunis profesional dari 57 negara dan 420 karya pelajar dari tujuh negara. Karya finalis ini dipublikasikan secara terbuka melalui web
kartun internasional untuk memastikan orisinalitas karya. Selanjutnya akan dipilih tiga karya terbaik kategori profesional dan delapan karya terbaik kategori pelajar. Hasilnya akan diumumkan pada 17 Februari 2019 mendatang.■ skh-jie
Yuk, Bangun Karakter dengan Belajar IPA ‘CITRA’, Cara Efektif Belajar Bahasa Inggris MANUSIA adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Proses interaksi ini agar terjadi kesepahaman, maka dipergunakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sesama manusia. Setiap manusia dituntut untuk menguasai bahasa yang sepaham dengan orang yang diajak berbicara, yang berarti tanpa menguasai bahasa orang tidak dapat berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri (KBBI). Banyak ragam bahasa di dunia ini, salah satunya adalah Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Perubahan di negara Indonesia sangat cepat dalam era global, seperti perdagangan bebas, berdirinya perusahaan-perusahaan asing , sekolah - sekolah internasional, sehingga penggunaan bahasa internasional seperti bahasa Inggris sangat penting. Dalam realitas yang ada, kondisi para siswa, calon pengusaha dan pencari kerja atau masyarakat Indonesia masih rendah kemampuan berbahasa Inggrisnya. Untuk mengatasi rendahnya kemampuan berbahasa Inggris. Kesungguhan Lalu, perlukah diciptakan metode belajar yang canggih? Jawabnya perlu, tapi perlu disempurnakan dengan semangat dan kesungguhan pribadi setiap orang untuk belajar bahasa Inggris. Jenis- jenis metode belajar modern yang ditemukan untuk meningkatkan kemampuan siswa/ orang, misalnya ceramah, diskusi, role play, demonstrasi, problem solving, fields trip, dan sebagainya. Penerapan metode belajar modern
Oleh : Drs Sutanto SPd
yang bervariasi dalam pembelajaran diharapkan dapat mengatasi rendahnya kemampuan berbahasa Inggris, namun belum membawa hasil yang memuaskan, terutama dalam penguasaan berbahasa Inggris. Untuk meningkatkan penguasaan berbahasa Inggris yang sesuai harapan kita, disamping memperbaiki kualitas pembelajaran, perlu disempurnakan dengan pelaksanaan metode belajar yang sifatnya pribadi. Cara belajar ini tidak lekang waktu, dan tidak tergantung metode yang lain, tetapi tergantung semangat dan kesungguhan pribadi untuk belajar. Cara belajar ini dinamakan CITRA. Apa itu citra ? CITRA adalah cara belajar dengan langkah- langkah sebagai berikut CommitmentInventory - Translate - Read Actualize. Commitment diartikan sebagai janji atau tekad pada diri kita sendiri yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya, sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang. Untuk menguasai bahasa
Inggris harus mempunyai kosakata bahasa Inggris yang luas. Oleh karena itu anda harus mempunyai tekad mentargetkan untuk menghafal sekian kata. Selanjutnya Inventory (inventarisasi) adalah mendaftar kata- kata bahasa Indonesia setiap kejadian yang dilakukan, misalnya saat anda makan : nasi, telur, daging, teh, susu, meja, kursi dan lain sebagainya. Anda bisa menggunakan potongan kertas kecil (kartu) yang anda tuliskan kata dalam bahasa inggris beserta cara membacanya, sedangkan disisi kertas lainnya anda tuliskan arti dari kata tersebut. Lalu Translate (menterjemahkan) adalah kegiatan menerjemahkan dari kata- kata Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris, misalnya : nasi- rice, teluregg, daging- meat, teh- tea, susumilk, meja- table, kursi- chair dan lain sebagainya. Read (membaca/ pronounciation) adalah membaca sejumlah kata (20100 kata) yang telah dibuat dan menjadi tekad/ target setiap harinya . Kegiatan membaca harus dilakukan berulang- ulang agar mendapat pengetahuan dan menambah kosa kata yang dipakai untuk komunikasi dengan orang lain. Terakhir adalah Actualize (mewujudkan). Upaya mewujudkan target penguasaan kosa kata (vocabulary) dan cara membacanya (pronounciation) dalam keseharian sangat membantu dalam berbicara (speaking) dan menulis (writing). Cara belajar “CITRA” yang secara pribadi dilakukan dengan sungguhsungguh dan penuh tanggung jawab dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris tanpa dipengaruhi waktu dan metode belajar modern apapun.■ Penulis, guru SMA Negeri 14 Semarang
PENDIDIKAN adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Guna memenuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi denganmmasyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar,2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholder) harus dilibatkan,termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajarandan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau
Oleh : Sulasmi SPd
pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Metode Inkuiri Dalam pembelaran kita mengenal metode inkuiri. Mengajar dengan inkuiri berarti menempatkan siswa ke dalam situasi yang melibatkan mereka secara intelektual. Inkuiri menghendaki siswa untuk menciptakan makna dari apa yang mereka alami. Metode ini telah digunakan dalam kurun waktu puluhan tahun yang lalu. Mengajar dengan menggunakan inkuiri sulit didefinisikan dengan jelas.Posisi transaksi mempunyai akar filosofis pragmatisme eksperimental, terutama berkenaan dengan hasil pemikiran John Dewey. Dalam posisi transaksi, individu dianggap sebagai pribadi yang rasional dan mampu memecahkan masalah secara cerdas. Pendidikan dilihat sebagai dialog antara siswa dengan kurikulum dimana siswa
mengkonstruksi pengetahuan melalui proses dialog. Ada tiga hal yang melandasi perkembangan posisi transaksi dalam pengembangan kurikulum, yaitu: landasan filsafat terutama filsafat sebagai hasil karya John Dewey, landasan psikologi terutama dipengaruhi oleh pandangan-pandangan Jean Piaget dan landasan ekonomi, terutama dipengaruhi oleh pandangan-pandangan John Maynard Keynes dan John Kenneth Galbraith. Inkuiri bagi guru IPA memfokuskan perhatian pada proses belajar mengajar dengan cara membantu siswa untuk memperoleh pengertian tentang alam sekitar mereka. Adapun tujuan dari mengajarkan IPA dengan inkuiri adalah: Pertama, untuk memelihara rasa ingin tahu dari siswa. Kedua, melibatkan siswa dalam pembelajaran yang memerlukan keterampilan kognitif tingkat tinggi. Ketiga, mengembangkan sikap positif siswa terhadap IPA dan keempat menyediakan pengalaman konkret kepada siswa. Secara garis besarnya inkuiri dibagi ke dalam tiga tipe yaitu pendekatan rasional (rational approach), pendekatan penemuan (discovery approach), dan pendekatan eksperimental (experimental approach). Masing-masing tipe inkuiri tersebut memiliki karakteristik yang spesifik. Pada dasarnya inkuiri tidak dapat dilepaskan dengan kegiatan praktikum. ■ Penulis, guru IPA SMPN 31 Semarang
Senin Pahing, 11 Februari 2019
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Pancuran, Dulu Dikenal Kampung Preman, Kini Diburu untuk Selfie SALATIGA - Dulu dikenal sebagai kampung preman, kini banyak diburu sebagai lokasi selfie. Dulu dikenal kumuh, kini jauh dari kata seram dan menakutkan. Ya, Kampung Pancuran, Kota Salatiga telah berubah wajah. Saat ini telah disulap menjadi kampung yang menawan. Hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakatnya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. “Ini adalah komitmen dari pemerintah untuk menata lingkungan di Kota Salatiga. Wilayah kampung Pancuran sekarang sudah menjadi wilayah yang sehat, bersih, rapi dan indah,” kata Walikota Salatiga, Yuliyanto usai meresmikan hasil pembangunan KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kampung Pancuran RW 4 Kelurahan Kutowinangun Lor, Sabtu (9/2)
lalu. Sebelum disulap menjadi kawasan seperti saat ini, diakui walikota, Kampung Pancuran di wilayah RW 4 dulunya dikenal sebagai kawasan kumuh. “Tapi alhamdulilah bersama warga dan Bapak Budi selaku RW dapat menggerakkan warganya untuk menata lingkungan menjadi lebih baik dan timbul kesadaran yang baik pula dari masyarakat,” tuturnya. Menurutnya, masyarakat di sini telah berhasil membangun sumber daya manusia dengan baik dan sangat tampak pada perubahan lingkungan yang bisa dilihat sekarang. “Secara signifikan perilaku masyarakat telah berubah. Tidak hanya itu, mereka juga bersama-sama nyengkuyung program pemerintah,” ujar walikota. Ditambah warganya yang terampil di bidang seni pun
menorehkan karya dan lukisannya ke dinding, rumah, jalan, jembatan, sehingga membuat kampung ini menjadi menarik. ‘’Coba lihat disekitar sini, pemandangannya sangat bagus. Ini adalah karya warga dan tokoh masyarakat di sini,” imbuh Yuliyanto.. ■ Zero Kumuh Di Salatiga sendiri ada beberapa wilayah mendekati zero kumuh, namun masih ada hal yang harus ditangani bersama. “Harapannya warga masyarakat bisa berpartisipasi dengan baik, mempunyai rasa handarbeni, merawat dan menjaga pembangunan dengan terus memperhatikan lingkungannya,” jelasnya. Yuliyanto juga menyampaikan terimakasih kepada dinas Perkim Kota Salatiga, masyarakat dan KOTAKU yang telah menata
wilayah ini menjadi kampung bersih. Tak dipungkiri pembenahan kota menurutnya belum sempurna baik di sisi lingkungan, drainase, jalan, atau jembatan. Namun pembenaan ini terus akan dilakukan dan menjadi bagian penting untuk menata lingkungan. “Kita menata wilayah Pancuran, Kalitaman, Kalicacing, Ngentak yang mana wilayah tersebut adalah banyak penduduknya dan masih belum sempurna. Saya berharap warga bisa terus berpartisipasi secara penuh, menata diri untuk lingkungan yang bersih dan terus bersinergi agar dapat memberikan maafaat kepada Kota Salatiga nantinya,” pungkasnya. Sebagai informasi, bantuan dana investasi kota tanpa kumuh (BDI KOTAKU) telah dilaksanakan tahun 2018. Ada pun peruntukkannya untuk
TINJAU: Walikota Yuliyanto meninjau Kampung Pancuran RW 4, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga usai meresmikan, Sabtu (9/2) lalu. ■ Foto: Ernawaty/SR masing-masing kelurahan seperti kelurahan Kutowinangun Lor yakni di RT 02, RT 03 di wilayah RW 04, kemudian kelurahan Kutowinangun Kidul di lokasi RT 05 dan RT 06 di wilayah RW 02
dan Kelurahan Salatiga di ling kungan RT 03 dan RT 08 di wila yaah RW 07 dan kelurahan Kali cacing, masing-masing akan men dapatkan Rp 150.000.000,00 di tiap wilayah tersebut. ■ rna/SR
Perbaikan Jalur Evakuasi Merapi Gagal KLATEN - Pemkab Klaten gagal mengusulkan perbaikan jalur evakuasi antara Jatirajek sampai Tegalmulyo di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Jalur itu tidak mendapatkan alokasi perbaikan tahun ini. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Klaten Ahmad Wahyudi mengatakan, BPBD sudah mengusulkan perbaikan jalur evakuasi dari atas ke bawah. ‘’Namun pertimbangan teknis dari Bidang Bina Marga justru efisien dari bawah ke atas,’‘ jelasnya, Sabtu (9/2). Menurut Wahyudi, perbaikan jalur evakuasi yang disetujui Bappeda Pemprov Jateng bukan dari Desa Tegalmulyo ke bawah. Namun dibalik, yang disetujui akan direnovasi adalah jalur dari Demak Ijo ke Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko.
Anggaran bantuan dari Pemprov yang disetujui untuk membangun jalur itu sebesar Rp 7 miliar. Bagi BPBD hal itu tidak masalah sebab jalur Desa Jiwan ke Desa Demak Ijo juga bagian dari jalur evakuasi pengungsi yang menuju ke selter Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko. Dikatakan, meskipun tidak disetujui tahun ini, BPBD tetap akan dan sudah diminta mengusulkan perbaikan jalur itu tahun depan. BPBD akan mengusulkan lagi pembangunan jalur antara Desa Tegalmulyo sampai Jatirajek pada 2020.
Kepala Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Sutarno mengatakan, ruas jalan evakuasi yang rusak di desanya mencapai 4,3 kilometer. Mulai dari ujung desa sampai di desa di bawahnya. Beberapa kali
sudah diusulkan tetapi belum jelas kapan ditangani. Beberapa waktu lalu tim Pemprov sudah melakukan pengukuran tetapi apakah akan direnovasi segera, pemerintah desa belum mendapatkan kejelasan.
SAKSIKAN JALUR EVAKUASI: Plt Kepala BPBD Pemkab Klaten, Dodi Hermanu, melihat jalur evakuasi ke arah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, kemarin. Foto: SMN/Achmad Hussain-SR
Dua Anak Sekeluarga Positif Mengidap HIV KLATEN - Dua anak di Kabupaten Klaten positif mengidap virus human immunodeficiency virus (HIV). Dua anak itu merupakan kakak beradik dari satu keluarga. Koordinator Program Komisi Penanggulangan HIV/ AIDs (KPA) Kabupaten Klaten, Fauzi Rivai menjelaskan KPA pekan lalu mendapatkan laporan jika dua anak itu dinyatakan positif HIV. ‘’Dua anak ini yatim sebab ayahnya sudah meninggal,’‘ katanya, Sabtu (9/2). Dikatakan, dua anak itu meru pakan satu keluarga dengan tiga anak. Ayahnya sejak lama positif mengidap dan meninggal dunia. Dari hasil tes anak yang pertama dan ketiga positif mengidap HIV tetapi anak kedua malah negatif. Fenomena itu terbilang aneh sebab terdeteksi belum lama. Sementara sang ibu masih belum terkonfirmasi. Atas laporan itu, KPA akan segera mengecek dua anak tersebut untuk pendampingan lebih lanjut. Apalagi mengingat keluarga itu orang tuanya hanya bekerja secara serabutan. Dengan
tambahan dua kasus itu, maka jumlah total pengidap bertambah menjadi 739 sejak 2007 dilakukan pemantauan. ■ Tertular Jumlah kasus HIV pada anak sampai tahun ini hanya di angka belasan. Namun demikian bukan berarti tak ada perhatian. KPA bersama Dinas akan berkoordi nasi untuk terus mendorong agar ibu hamil mau melakukan tes
HIV sejak masa kehamilan. Hal itu, kata Rivai, untuk mencegah penambahan kasus sebab jika terdeteksi sejak awal bisa diminimalisasi. Selama ini kegiatan itu relatif terkendala sebab belum kuat kesadaran ibu hamil mengetes kesehatannya. Padahal selama ini kasus HIV pada anak hampir semuanya karena tertular dari orangtua. Diberitakan sebelumnya, jumlah pengidap HIV meninggal
TES HIV: Tim KPA Kabupaten Klaten dan Dinas Kesehatan Pemkab Klaten melakukan tes HIV kepada warga. ■ Foto: SMN/Achmad Hussain-SR
di Kabupaten Klaten ada 72 orang dari 737 kasus sejak 2007. Pengidap terbaru meninggal pada Desember (SM, 20/12). Menurut Pengelola Bidang Data dan Adiminsitrasi Komisi Penanggulangan HIV/ AIDs (KPA) Kabupaten Klaten, Amin Bagus Panuntun, ayah dari pengidap baru itu meninggal Desember 2018. ‘’Atas kuasa Tuhan anak kedua malah negatif,’‘ ungkapnya. Tahun 2018 jumlah ibu hamil yang menjalani tes sekitar 11.000. Tingkat kesadaran warga yang mengetas HIV atas kemauan sendiri di Klaten masih rendah. Padahal hal itu diperlukan untuk penanganan penyebaran HIV di masyarakat. Dengan bisa ditangani sejak ini maka penularan dan kemati an bisa dicegah. Untuk mena ngani jenazah ODHA, KPS su dah memberikan pelatihan pemulasaran jenazah kepada perangkat desa, penyuluh aga ma, tokoh masyarakat dan lain nya selama setahun ini. Harapan nya pasien bisa ditangani sewa jarnya, aman, dan tidak perlu ada diskriminasi. ■ SMN/H34-SR
Baznas Bantu Pembangunan Masjid di Donggala-Palu UNGARAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang membantu pembangunan masjid di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah sebesar Rp 282.359.694. Dana infaq yang dikumpulkan dari kotak amal salat Jumat di sejumlah masjid tersebut diserahkan oleh
Bupati Semarang dr Mundjirin kepada Wakil Ketua Baznas Jawa Tengah, Muhammad Zein Yusuf di aula Kantor Baznas Kabupaten Semarang, baru-baru ini. ‘’Pengumpulan dana infaq ini merupakan bagian program Baznas Jawa Tengah. Rencananya akan membangun
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Semarang Mundjirin secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid di Donggala-Palu kepada Wakil Ketua Baznas Jateng Zein Yusuf, Rabu (6/2). ■ Foto: dok/rbd/SR
masjid di Kota Donggala dan Palu yang rusak akibat gempa bumi September 2018 lalu. Baznas menjalin kerja sama dengan IPHI, Dewan Masjid Indonesia dan MUI untuk menggalang dana itu berdasarkan edaran dari Baznas Jawa Tengah,’‘ ungkap Kepala Baznas Kabupaten Semarang Munashir. Wakil Ketua Baznas Jateng, Zein Yusuf menjelaskan, pihaknya merencanakan pembangunan 8 masjid di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu. Pembangunan satu masjid dianggarkan antara Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. ‘’Bantuan tahap pertama telah diserahkan Gubernur Jateng beberapa waktu lalu. Pengumpulan kali ini merupakan tahap kedua, Insyaallah dengan sumbangan Baznas Kabupaten Semarang ini bisa dibangun satu masjid lagi,’‘ jelasnya sembari menyampaikan sumbangan
dari Baznas Kabupaten Semarang cukup besar. Menurut Zein, penggunaan dana zakat infaq dan sadakoh yang dikelola Baznas Kabupaten Semarang sudah sesuai ketentuan. Di antaranya untuk bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu dan penguatan modal UMKM. ’‘Baznas Jateng juga sedang menggagas kerja sama dengan kabupaten/kota untuk membentuk lembaga pembiayaan untuk penguatan UMKM bernama Baznas mikro finance,’‘ ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Semarang, dr Mundjirin menyerahkan bantuan beasiswa Baznas Kabupaten Semarang kepada siswa kurang mampu senilai total Rp 11 juta. Diserahkan pula bantuan penguatan modal UMKM. ‘’Baznas bisa mem bantu memberdayakan ekono mi kerakyatan lewat bantuan penguatan modal seperti ini,’‘ katanya. ■ rbd/SR
<B>Tiga Jalur<P> Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Klaten, Suryanto mengatakan, untuk antisipasi erupsi Gunung Merapi, selama ini ada tiga jalur evakuasi. Tiga jalur evakuasi itu meliputi jalur barat dari Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, sampai ke barak pengungsi di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan. Jalur tengah mulai dari Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, menuju barak di Desa Senden, Kecamatan Kebonarun. Jalur timur mulai Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, menuju barak di Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko. Yang paling banyak rusak di jalur timur. Kerusakan di jalur evakuasi di wilayah timur bisa dilihat mulai dari Desa TegalmulyoSurowono-Jiwan-
Karangnongko. Jalur itu menjadi fokus Pemkab Klaten untuk renovasi mulai 2019. Untuk renovasi, Pemkab sudah mengusulkan ke Pemprov Jateng guna perbaikan. Selain ke Provinsi, Pemkab mengusulkan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetapi belum disetujui. Sejak 2016, pemkab terus fokus menangani renovasi jalur evakuasi. Namun tidak bisa langsung seluruhnya ditangani sebab anggarannya sangat besar. Untuk jalur barat sebagian sudah dicor dan hanya tersisa beberapa penggal. Pada 2019, ada tambahan dana alokasi khusus (DAK) Rp 3,4 miliar untuk ruas Desa Ngemplak Senang sampai Desa Panggang. Di jalur tengah beberapa ruas sudah dicor dan hanya tinggal penggal Desa DompolKaliwuluh-Deles yang belum dicor. ■ SMN/H34-SR
Audisi Duta Seni Masuki Tahap Akhir BOYOLALI - Setelah melewati empat tahap, peserta Duta Seni dan Misi Kebudayaan Boyolali tahun 2019 kini memasuki tahap tes psikotes. Sebanyak 50 peserta berhak mengikuti tahap ini setelah mengikuti seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara tahap I, dan wawancara tahap II. Psikotes digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, diikuti peserta yang terseleksi ditambah empat dari jalur Mas dan Mbak Duta Wisata Boyolali. ‘’Anak-anak memasuki tahap kelima setelah tahap pertama yakni seleksi administrasi, kemudian tertulis, selanjutnya wawancara tahap I, wawancara tahap II, dan kali ini psikotes,’‘ ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto, Sabtu (9/2). Dijelaskan, usai psikotes ini akan dilanjutkan dengan audisi tahap akhir selama tiga hari hingga Minggu (10/2) yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Indraprasta Pantaran, Ampel. ‘’Berikutnya akan seleksi lebih keras lagi di <I>basecamp<P> selama tiga hari sampai hari Minggu jadi nanti terpilih 18 anak Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali 2019,’‘ imbuhnya. Pada tahun ketujuh lawatan misi dari Pemerintah Kabupaten Boyolali ini, Darmanto menegaskan, sasaran dari kegiatan ini untuk mempromosikan seni budaya Boyolali ke luar negeri. Selain itu, pihaknya juga dimaksudkan untuk membuka wawasan dari anak-anak agar lebih mendunia. Untuk itu pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar dari proses seleksi hingga pengiriman yang direncanakan akan menuju Eropa. Sasaran jangka pendek mempromosikan seni budaya tradisi Boyolali sebagai warisan luhur bangsa Indonesia ke luar negeri. Untuk sasaran jangka panjang anak-anak ini agar wawasannya terbuka. ‘’Sehingga mereka semua dengan tekun terus belajar menggantikan kita semua 1020 tahun mendatang menjadi pemimpin yang lebih hebat,’‘ tegasnya. Untuk itu pihaknya berharap peserta berjuang sampai seleksi terakhir secara total menunjukkan kapasitasnya meyakinkan dewan juri, sehingga terpilih 18 anak terbaik yang diwacanakan akan diberangkatkan pada pekan kedua atau ketiga Juli mendatang. ■ SMN/G10-SR
SELEKSI DUTA SENI: Peserta mengikuti psikotes dalm rangkain seleksi Duta Seni dan Misi Kebudayaan Boyolali 2019. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Belanja Mudah dengan Manfaatkan ‘Clearence Sale’ MAU beli produk elektronik terbaru, tapi budget terbatas? Tak usah bingung, datang ke pameran elektronika HomeTech 2019. Promo ‘clearence sale’ memungkinkan Anda untuk memiliki Tv Sharp, kulkas Samsung, mesin cuci Modena, AC ½ PK Panasonic, dan soundbar Sony. Pembelian bisa diangsur selama enam kali atau enam bulan. Nikmati Cicilan 0% no surchage dari 13 bank dan kredit tanpa Kartu Kredit lewat tujuh perusahaan multifinance. Dapatkan hadiah cabutan berupa LED Tv, seterika, microwave, rice cooker & air cooler. Untuk setiap pembelian produk elektronika dan ponsel senilai Rp 20.000 – Rp 500.000 mendapat dua kupon undian, berlaku kelipat annya. Kupon diundi saat akhir periode pameran. ■ Ct-jie
Pesta Diskon Sambut Cap Go Meh
PELATIHAN: Para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, tampak antusias mengikuti pelatihan pembuatan Budikdamber, yang digelar tim mahasiswa KKN UPGRIS di desa tersebut, kemarin. ■ Foto: dok
Budidaya Ikan dalam Ember KENDAL-Upaya pemenuhan kebutuhan protein keluarga hingga keterbatasan lahan, menjadi salah satu dasar dikembangnya budidaya ikan di dalam ember (Budikdamber) bisa menjadi solosinya. Tidak hanya ikan, sejumlah sayuran pun bisa diikutsertakan seperti kangkung, hingga tomat. “Budidaya ikan dan sayuran dalam satu ember ini merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Targetnya, Budikdamber bisa menjadi sistem budidaya ikan dan sayur untuk keperluan konsumsi keluarga. Hal tersebut yang mendorong kita, dari tim KKN Mahasiswa UPGRIS di Desa Tamanrejo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal telah melakukan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang
Budikdamber,” kata ketua panitia kegiatan, Chyntya Budhyarto Putri di sela kegiatan pelatihan yang digelar di balai Dusun Gondangsari, Desa Tamanrejo, kemarin. Pihaknya berharap dengan pelatihan Budikdamber tersebut, nantinya bisa memenuhi kebutuhan protein keluarga termasuk sayur mayur. Selain lebih menghemat, juga mampu meningkatkan gizi keluarga. “Budikdamber ini relatif mudah, karena
tidak terlalu memerlukan perawatan khusus dalam pengembangbiakan lele. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga relatif terjangkau dan mudah didapatkan,” katanya. ■ Jenis Ikan Dalam kesempatan tersebut, hadir sebagai pembicara Petugas Penyuluh Lapangan, Marsono. Dijelaskan, ada beberapa jenis ikan yang bisa dikembangkan melalui sistem tersebut. “Jenis ikan yang paling mudah dibudidayakan dalam ember adalah lele, karena bisa hidup di tempat yang minim oksigen, tahan kualitas air buruk sehingga tidak perlu sering ganti air. Dalam satu ember bisa dipelihara 60-100 ekor lele per ember. Tentu saja, jumlah ikan menyesuaikan dengan luas ember yang digunakan,”
ujarnya. Selain lele juga bisa pelihara nila, namun nila ini tidak tahan kualitas air buruk sehingga harus sering ganti air. Dalam satu ember bisa tumbuh hingga 15 ekor per ember, itupun harus pakai alat aerator atau penambah oksigen. Ikan patin juga pernah diujicobakan, namun ikan ini butuh media yang luas sehingga dalam satu ember bisa diisi lima ekor saja. Waktu yang dibutuhkan, dari mulai penyebaran bibit hingga panen, bisa dilakukan dalam rentang 2-3 bulan tergantung ukuran benih awal. Sementara, metode pemberian pakannya secara adlibitum (pemberian pakan sekenyangnya). Jika respon ikannya sudah tidak agresif lagi, pakannya dihentikan. Pemberian pakan bisa 2-3 kali sehari. ■ Rix-Ct
PAMERAN HomeTech 2019 telah menjadi momen untuk menggelar pesta diskon dan promo fantastis. Banyak diskon menarik untuk menyambut perayaan Imlek & Cap Go Meh 2570. Sejumlah produk terbaik dari merek ternama, Panasonic, Sharp, Samsung, Modena dan Sony, ditawarkan dengan harga spesial dan cashback untuk pembelian produk Tv LED, kulkas, mesin cuci, dan AC. Pembelian dan pembayaran sangat mudah. Beli dengan Kartu Kredit cicilan 0% tenor 12 bulan atau beli secara kredit hanya menunjukkan KTP. Dapatkan cashback total Rp 80 juta, buy 1 get 1 free. Dapatkan pula hadiah cabutan berupa LED TV, seterika, microwave, rice cooker dan air cooler. Nikmati hadiah langsung di pameran. ■ Ct-jie
Gardal Fokus Dampingi UMKM KARANGANYAR - Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Gerakan Aspirasi Muda Lawu (Gardal) akan fokus mendampingi usaha kecil menengah (UKM) di Karanganyar, untuk mendukung program pemerintah mewujudkan 10 ribu wirausaha. Ormas tersebut juga menegaskan sikapnya yang tidak berafiliasi pada partai manapun, dalam momentum tahun politik. Meskipun awal kemunculan Gardal tak lepas dari sikap sejumlah kader Partai Gerindra yang tak puas dengan keputusan partai terkait dukungannya pada salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Karanganyar 2018 lalu. Mereka yang tak puas, kemudian memutuskan membentuk kelompok Garuda Mbedal (Gardal). Ketua Gardal, Ananda Novel menegaskan, setahun terakhir, Gardal banyak mendampingi UKM di Karanganyar agar bisa lebih berkembang dan mandiri. “Salah satu misi kami memang pemberdayaan perekonomian. Ter utama di sektor UKM, yang butuh pendampingan. Sebab di Karanga nyar, banyak potensi UKM yang belum tergarap optimal,” katanya, di sela tasyakuran 1 Tahun Gardal di Monumen Jaten, Sabtu (9/2). Selain pendampingan dalam hal pelatihan, Gardal juga membantu dalam bidang pemasaran. Sementara disinggung soal sikap politik Gardal, Novel menegaskan, Gardal tidak berafiliasi pada partai manapun. Dia tidak memungkiri, kemunculan ormas tersebut tak lepas dari kelompok Garuda Mbedal menjelang Pilkada Karanganyar. Menjelang pemilu, Gardal intensif mengampanyekan pemilu damai tanpa gesekan, ke berbagai wilayah di Karanganyar. “Karena komitmen kami tetap menjaga seduluran. Bahkan ada anggota kami yang nyaleg, sementara dinonaktifkan. Agar mereka tidak membawa bendera Gardal dalam aktivitas politiknya,” katanya. Bupati Juliyatmono, yang hadir dalam acara tasyakuran, mengapresiasi Gardal yang telah mendampingi sejumlah UKM di Karanganyar agar lebih berkembang. ■ SMN/H44-Ct
Jumlah Penumpang Pesawat Turun ■ Kemenbuh: APBN Belum Cair JAKARTA–Kementerian Perhubungan mengklaim menurunnya angka penumpang yang menggunakan transportasi udara disebabkan faktor Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang hingga saat ini belum cair. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, rata-rata penumpang pesawat adalah pekerja di institusi pemerintahan. Adapun semua kegiatan pemerintah saat ini
belum dapat dibiayai negara karena APBN belum cair. “Masih belum mulai secara penuh penggunaan APBNnya. Jadi, penumpangnya turun,” kata Pramesti di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, seperti dilansir Vivanews.com, Minggu (10/2). Ia menampik adanya penurunan penumpang terkait harga tiket pesawat yang mahal, karena sejauh ini, penurunan penumpang pada Januari hingga Februari
masuk dalam siklus tahunan, di mana pada bulan tersebut adalah ‘low season’. “Setiap tahun itu terus seperti ini, angka penumpangnya turun. Jadi, bukan karena tiket, hanya saja kebetulan berbarengan, tiket naik dengan permintaan penumpang yang rendah dan akan normal lagi pada bulan Maret,” ujarnya. Sementara itu Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Soekarno Hatta, Herson mengatakan,
penurunan yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta dapat disebabkan oleh banyak faktor bukan dari faktor tunggal saja. Salah satunya, Trans Jawa yang menghubungkan Tol Merak menuju Surabaya sehingga membuat Bandara Soekarno-Hatta kehilangan pengguna jasanya. “Banyak akses juga salah satu faktor jadi bukan karena tiket berbayar atau bagasi,” tuturnya. ■ vvn-Ct
Harga Ayam Ras di Peternak Kudus Anjlok KUDUS- Dua pekan terakhir harga ayam ras di tingkat peternak anjlok. Bahkan, harga di jual sempat turun bebas dari Rp 19.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram hidup. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto melalui Kasi Usaha dan Sarpras Peternakan, Dwi Listiani menyampaikan, turunnya harga ayam ras disebabkan banyaknya ayam yang sakit saat curah hujan tinggi. Kondisi ini berimbas pada harga ayam ras yang sehat dari peternak. ‘’Harga saat ini mulai berangsur naik jadi Rp 16.000 sampai Rp 16.500 per kilogram hidup,’‘ tuturnya. Dia berharap, harga jual ayam ras akan kembali normal dalam waktu singkat. Dinasnya telah mengupayakan penendalian agar ternak ayam ras di Kudus sehat semua. ■ Kondisi Normal Listiani mengatakan, pada kondisi normal, harga ayam ras akan kembali pada harga Rp 19.000 per kilogram. Sedangkan jika menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri bisa mencapai
Rp 21.000 per kilogram. ‘’Tahun lalu, menjelang Lebaran harganya memang sangat tinggi,’‘ ujarnya. Kabid Fasilitasi Perdagangan dan Promosi pada Dinas perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno mengatakan, jika sudah menerima informasi
anjloknya harga jual ayam ras di tingkat peternak. Timnya juga telah melakukan pantauan langsung ke peternak dan pedagang. ‘’Yang masih kami pantau saat ini adalah harga di tingkat peternak turun, tapi di pedagang aceran masih tetap Rp 33
ribu per kilogram,’‘ katanya. Dia mengaku, akan secepatnya melakukan koordinasi dengan peternak dan pedagang agar harga bisa kembali normal. Terlebih saat merupakan musim penghujan yang biasa nya menyebabkan produktivitas menurun. ■ SMN/H76-Ct
PANTAUAN: Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus saat memantau daging ayam ke pasar tradisional. ■ Foto:SMN/Septina Nafiyanti
TASYAKURAN : Bupati Juliyatmono menyerahkan potongan tumpeng pada Ketua Gardal Ananda Novel, dalam tasyakuran setahun organisasi kemasyarakat tersebut di Monumen Jaten, Sabtu (9/2). ■ Foto: SMN/Irfan Salafudin
Pengurusan Dokumen Kapal Nelayan Gratis JAKARTA–Kementerian Perhubungan mengumumkan, akan memfasilitasi pengukuran kapal untuk mendapatkan surat laut ataupun pas secara gratis. Dengan begitu, nelayan dapat mengurus dokumen kapalnya secara cuma-cuma dan tidak membutuhkan biaya apapun. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan mengatakan, surat laut atau surat tanda kebangsaan kapal Indonesia merupakan kewajiban yang harus dimiliki setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia. Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2018 pasal 163 yang menyatakan bahwa Surat Tanda Kebangsaan Kapal Indonesia harus dimiliki oleh setiap kapal yang didaftar di Indonesia dan berlayar di laut. “Kita akan lakukan pengukuran kapal secara gratis, agar kapal-kapal mendapatkan dokumen yang sah untuk berlayar,” kata Hengki seperti dikutip dari siaran persnya dilansir Vivanews.com, Minggu (10/2). Sampai saat ini, dia mengatakan, pengukuran kapal secara gratis masih terus dilakukan di sejumlah daerah. Misalnya di Jawa Timur, terdapat sebanyak 1.436 kapal yang sudah didata dan diusulkan untuk dilakukan pengukuran. “Per tanggal 8 Februari 2019 Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak sudah menerbitkan Pas Kecil untuk 145 kapal dan Surat Tukang Kapal untuk 364 kapal yang berada di Provinsi Jawa Timur,” ucap dia. Surat Tanda Kebangsaan Kapal Indonesia dapat berbentuk Surat Laut, yakni untuk kapal berukuran 175 Gross Tonage (GT), Pas Besar untuk kapal berukuran 7-175 GT, serta Pas Kecil untuk kapal berukuran kurang dari 7 GT. “Surat laut, pas besar maupun pas kecil ini berfungsi sebagai dokumen kepemilikan kapal, serta surat tanda kebangsaan kapal yang sah. Selain itu juga, apabila pemilik kapal memiliki dokumen ini akan mendapatkan asuransi perjalanan pelayaran dan bisa juga digunakan sebagai jaminan kredit usaha,” tutur Hengki. ■ vvn-Ct
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Komisi A Pantau Kesiapan KPU SEMARANG - KPU Kabupaten Demak menerima kunjungan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini. Tim yang diketuai Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah Masrukhan Samsurie itu diterima Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Demak di aula kantor setempat. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan KPU Demak dalam menyelenggarakan Pemilu 2019, serta menyampaikan beberapa masukan agar hajat demokrasi tersebut berjalan lancar, sukses dan berintegritas. Ketua KPU Demak, Bambang Setya Budi, SPdi mengatakan KPU Kabupaten Demak siap menyelenggarakan pemilu 2019. Kesiapan tersebut diwujudkan dengan terlaksananya tahapan-tahapan pemilu yang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Saat ini, tahapan yang sedang berlangsung adalah kampanye, penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan potensi Daftar Pemilih Khusus (DPK), dan penyiapan logistik pemilu. “Untuk DPTb, saat ini sedang proses penyusunan. Rencana, nanti tanggal 17 Februari akan kita rekap,” tuturnya. Untuk kesiapan logistik,kata dia, semua kelengkapan TPS sudah terpenuhi seperti kotak suara, ATK, tinta, segel. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Jateng Romli Mubarok, berpesan agar penyelenggara pemilu harus menjaga kepercayaan publik, karena masyarakat sangat berharap tercipta pemilu 2019 yang bersih. “Dalam merekrut KPPS misalnya, KPU diminta untuk benarbenar cermat dalam melakukan seleksi. Kapasitas peserta tidak hanya dinilai dari pengetahuan kepemiluannya. Namun, kejujuran, independensi dan integritas juga harus dicermati,”jelasnya. Menurutnya, kesuksesan pemilu diukur dengan seberapa besar masyarakat menggunakan hak pilihnya, KPU Demak diharapkan intensif koordinasi dengan stakeholder terkait.■ smn/dky—sn
Banjir...(Sambungan hlm 1) Sementara itu, banjir genangan di Desa Bantar, Wanareja, terjadi akibat luapan Sungai Cikawung. Ada tiga dusun yang terdampak di desa itu, yakni Dusun Cimei, Cisani, dan Sidamulya. Genangan air merendam area persawahan, jalan, hingga rumah warga. Merujuk hasil pendataan BPBD bersama pihak terkait, rumah yang tergenang air mencapai 51 unit. Perinciannya, rumah tergenang di Dusun Cimei 13 unit, di Dusun Cisani 16 unit, dan Dusun Sidamulya 22 unit. Menurut Petugas UPT BPBD Majenang, Basuki Rahmat, jebolnya tanggul sepanjang 40x3x4 meter. Adapun area pertanian yang terdampak antara lain berupa tanaman jagung dan padi. Pada hari yang sama, sebuah rumah di Dusun Jetak RT 1 RW 4 Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Minggu (10/2) dini hari rusak akibat tertimbun longsoran tebing. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Menurut Camat Karangpucung, Martono, rumah tersebut milik Juniarta (60). Kesehariannya bangunan berukuran 6x2 meter itu dijadikan rumah makan. ‘’Yang terkena longsoran itu bagian belakang,’’ kata Martono. Selain bangunan, longsoran tebing setinggi belasan meter itu juga menimbun sebuah sepeda motor, mesin cuci, dan peralatan lain di dalamnya. Pihaknya memastian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun pemilik rugi material tidak sedikit. Berdasarkan pendataan bersama pemerintah desa dan UPT PBD Majenang, kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta. ■ smn/tg—sn
Star Alm ,Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666 WWS 11 B10
Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117 WWS 11 B10
Sosialisasi..... (Sambungan hlm 1) pertama yang digelar di Indonesia tahun 1955. Ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, mengaku mendapatkan kotak suara tersebut dari pelosok desa di Bandungan. Saat pertama kali ditemukan, kondisi kotak suara itu sangat memprihatinkan, kotor dan tidak terawat. “Ini kami temukan di rumah mantan kepala desa. Kondisinya saat itu tidak terawat, jadi
Macet ...(Sambungan hlm 1) Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati wisata Lolong untuk menyaksikan secara langsung kemeriahan Festival Durian Lolong 2019. Festival yang digelar secara rutin oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan tersebut mampu menarik pengunjung baik dari lokal maupun luar daerah. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto, mengatakan, setiap tahun festival durian Lolong semakin diminati pengunjung, sehingga di lokasi kegiatan semakin ramai dan macet. “Kita masih melakukan ka-
’Rakyat...(Sambungan hlm 1) kepada kader dan pengurus partai serta Kader Komunitas Juang Jateng, di Gedung Sasana Krida GOR Satria Purwokerto, Minggu (10/2) Dia menilai, kondisi perpolitikan sekarang tidak lagi mengajarkan sopan santun dan saling menghargai, mengajarkan kedamaian serta saling mencintai sesama manusia. Padahal hal itu merupakan budaya lelulur yang harus terusdijaga. Presiden RI ke-5 ini menganggap, politik di Indonesia saat ini aneh. Selain bertebaran hoax dan ujaran kebencian yang ditebarkan kepada rakyat. Dalam pilpres, nilai dia, rakyat kini ditakuti jangan memilih capres nomer urut 01 (Jokowi-Ma’ruf). Padahal, Presiden Jokowi sudah ada bukti keberhasilan dalam memimpin. Memimpin dengan bukti saja, lanjut Me-
- KENDARAAN SEWA -
- FOTOKOPI -
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558
GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.100rb/500 kg Mesin FC IR 5000=28jt, IRAdv= 22jt IR 3245=11jt,Import bkn ex Rental Hubungi: 0811 287 305 (No WA)
WWS 11 B10
Spesialis Kebocoran .Dak Talang, Renovasi,Cat ulang & Bangun baru Ruko & Gedung. Hub:081248328029 WWS 11 B10
SpecialisKebocoran Dak, K.Mandi,atap Talang,DindingRembes. 081227852022
WWS 11 B10
POLARIS RENTHiAce 16Seat-InovaAvanza.085100864157-08156557896 WWS 11 B10
- TOUR/TRAVEL -
WWS 11 B10
PAKET dokumen & Barang seluruh Nusantr by REX/Garuda. Mulai 15rb/kg UNIVERSAL 3581515, 3569728
Paket Umroh Promo mulai 20,2jt All In. Hub: 0822 1111 3750, Website: www.alhijazumrohhajiplus.com WWS 11 B10
WWS 11 B10
WWS 11 B10
- SERVIS (PANGGILAN) SERVICE TV SGL MERK 024-7626373 AC,KlksMCuciP.AirW.HeaterJetPump WWS 11 B10
SERVICE TV LED,LCD. 085109100075 SONY, TOSHIBA,SHARP,LG,POLYTRON
Pihaknya meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk mendata bibit durian lokal unggul, kemudian akan dikontestasikan agar secara kualitas dan kuantitas dapat terus meningkat. “Kita ada durian lokal di antaranya durian Boyo, Lolong, Doro, Lemahabang, Lebakbarang dan lain sebagainya,” jelasnya. Terkait dengan serbuan durian impor, Bupati menegaskan tidak khawatir, dikarenakan durian lokal mempunyai rasa yang berbeda dan memiliki kekhasan. “Durian lokal diminati oleh masyarakat baik lokal maupun dari daerah lain, saya optimis durian kita dapat bersaing,” ungkapnya.■ haw— sn
gawati masih menemui banyak kesulitan. Sementara kubu lawan, katanya, belum ada bukti dan baru akan melakukan. “Yang di sana (kubu sebelah-red) kan baru akan, sementara Pak Jokowi dan Pak Amin, sudah terbukt. Aneh sekali, kenapa hanyaingin mencari seoarang presiden, rakyat ditebarkan hoax, ujaran kebencian,” tudingnya. Padahal menurut Megawati, Pancasila yang digali dari kultur bangsa Indonesia, di antaranya mengajarkan semangat kegotong-royongan dan saling menghargai dan tidak saling menjatuhkan. Menyikapi ujaran-ujaran kebencian, Megawati memandang masyarakat mesti menanggapi pemilu 2019 dengan pikiran jernih agar bisa bersikap obyektif. Masyarakat diharap tidak mudah terjebak dengan hoaks. Megawati juga minta ke-
pada jajaran struktural dan kader PDIP serta kader komunitas juang, untuk bisa mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandangnya banteng, dan harus menang mutlak di Pemilu dan Pilpres 17 April mendatang. Untuk mempertahankan ini, diakui memang sulit, sehingga hal ini harus dijaga. “Ini Jawa Barat dan Banten merasa sudah dikuasai. Terus Jawa Tengah sulit dikuasai, ya karena memang kandangnya banteng. Saya sudah bilang ke Pak Ganjar (gubernur) dan Pak Bambang Pacul (ketua DPD), ini gara-gara pilgub lalu. Sampaisampai memindahkan posko di sini (Jateng). Ya tidak masalah. Ya nanti kita juga buat posko di Jawa Barat dan Banten. Begitu aja kok repot,”ujarnya. Di hadapan ribuan Kader Komunitas Juang, Megawati sempat berkisah tentang bagaimana cara dia memaknai keka-
lahan dalam pemilu 2009 dengan sikap tenang. Dia merasa heran, kekalahan politik saat ini justru disikapi dengan panik. Sikap ini dalam bahasa jawa, disebut kemrungsung. “Kalau wis kalah yo wis kalah wae to (kalau sudah kalah ya kalah saja-red), seperti saya dulu, kalah ya diam saja. Ini kok kemrungsung banget,” nilainya. Megawati memberikan arahan saat acara penutupan Jambore Kader Komunitas Juang tingkat Jateng, diikuti sebanyak 3.333 anak muda dari 35 kabupaten/kota. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPP sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, Puan Maharani, Gubernur Ganjar Pranowo, dan komponen tiga pilar PDIP, baik di legislatif, eksekutif dan jajaran struktural partai. Acara jambore dilaksanakan sejak Sabtu lalu. ■ ST/smn/G22—sn
WWS 11 B10
STNK R2476CLan.Drs.H.Muslikh,Toyareka Rt4/1,Kemangkon,Pbg WWS 11 B10
STNK R4705FLan.Sugiani,Selanegara Rt4/4,Kaligondang,Pbg
WWS 11 B10
WWS 11 B10
Hlg STNK H4574BCG an Sumarno Jomblang 11/11 Candisari Smg PLG 11 B2
Hlg STNK H3682JR an Supito Meranti Brt Dlm Rt05/Rw15 Smg PLG 11 B2
HILANG STNK H-5323-DQ,AN:SRI NIRYATI,Mangunharjo Rt.1/2 Smg HILANG STNK H-5490-LG,AN:Kristian Djoko Prijono,Jl.Candirejo Rt.3/2
STNK R6279RVan.Parliyah,Kalitinggar Rt3/3,Padamara,Pbg WWS 11 B10
STNK R5255UVan.Imam Suryato,Pengadegan Rt1/11,Pengadegan,Pbg WWS 11 B10
HILANG STNK AA-5803-WA,AN: Sri Winahyu Hidayat,Perum Cacaban Gg. Permata 21 Rt.1/11 Kota Magelang
GESTUN 2,4%& PELUNASAN. Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 Jl.Majapahit Raya.T:024-76418701 WWS 11 B10
BTH DANA CPT ,5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095 WWS 11 B10
WWS 11 B10
STNK H-6159-TB An.Muhdi RT.1/4 Kumpulrejo,Argomulyo,Salatiga WWS 11 B10
STNK AB-2381-KY An.Drs.Sutardi, RT.6/13 Sardonoharjo,Sleman. WWS 11 B10
BPKB H-5718-ABC An.Farihatul M, Candi RT.1/7 Tuntang,Kab.Smg
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau. 085600080030/ 08121535300 WWS 11 B10
CCTV YG SIPP? RAK SAH BINGUNG!!! Gajah mada 180A Smg(024).8413232 WWS 11 B10
085100888506 DIBELI SGL KONDISI TiapHr TV LED Laptop CPU Mon Dll Terima Lelangn Lsg Dijmpt Ditmpt WWS 11 B10
WWS 11 B10
Hilang STNK H 3076 AE, an.ZUMROH, KALISARI, SAYUNG,DMK. WWS 11 B10
HILANG STNK H-4098-KS,AN:Hari Prabowo,Permata Majapahit 30 Rt5/12 WWS 11 B10
WWS 11 B10
DIJUAL CEPAT RUMAH SHM 2 LANTAI Perum Bukit Sukoharjo,Gunung Pati Hub: 085100649191 & 087831101901 WWS 11 B10
JUAL:RUKO 2LT,Ruko Peterongan Raya Blok i,Jl.Peterongan Tgh No 24 Smg.087831101901/085100347299 WWS 11 B10
Privat English Convo IELTS TOEFL u/ S1-S3.Target2bln bisa. 089622201476. Juga tersedia Privat TK/SD/SMP/SMA WWS 11 B10
Rumah di Sumowono, LT: 889m2, LB:66m2, 2kt, 1km, nice green view, SHM, 300jt, Hub: 081325033848 WWS 11 B10
JL RMH BARU,2LtKT5,KM3,Dpr2, Grs bs lihat Laut Jl.Srirejeki Dlm 8 RT9 RW3 Smg Brt: 081 393939 120 WWS 11 B10
WWS 11 B10
YUANITA MASSAGE CANTIK+ SABAR Call:081 3911 45 332 (Tidak SMS)
WWS 11 B10
Dikont.Rmh 2KT 1KM Garasi,aman Tmn Bkt Asri BC120 HP:08128435964 WWS 11 B10
MASSAGE PLUS URUT..... Mr. P.LOYO Hubungi: 085 640 51 9999 FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852 WWS 11 B10
PUJI SYUKUR AtasTerkabulnya permohonan doa Novena 3X SalamMaria WWS 11 B10
ACCU MOBIL Massiv NS40 TT 325rb Smg Indah E2/12A.Hp.08122912629 WWS 11 B10
DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki
WWS 11 B10
- DAIHATSU Paket Spesial Imlek Daihatsu Sigra - Ayla, DP.12jt-ang.2,7/NEW Xenia DP. 24 - ang. 4JT (0856 4020 5678) WWS 11 B10
MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja LISA. 082135608290.No.SMS WWS 11 B10
Ingin Santai & Rileks (Pijat Capek2 Hub: Anna 081 325 40 40 18 WWS 11 B10
- HONDA ALLNEW JAZZ RS`16 Matic(H)Tangan I,Putih Hub Segera:0816678325 WWS 11 B10
- MITSUBISHI -
WWS 11 B10
PAJEROSPORT DAKAR`14 VGT(H)TgnI Putih,Istimewa Hub:081.126.5309
PIJAT PAK CATUR 085290500857 Panggilan Pasti Sembuh WWS 11 B10
PONGCUNG POU (obat)atasi impoten / lemah sahwat/ejakulasi dini/besar/pjg / Tahan lama/keras. Hub:081236663401 WWS 11 B10
WWS 11 B10
L300 PU 2016 & 2018 istw, Majapahit 316 M Smg, Hub: 085100138868
WWS 11 B10
WWS 11 B10
DIJUAL CEPAT: RUKO 2 LANTAI Jl.Abdul Rahman Saleh Hub: 085100649191 & 087831101901
WWS 11 B10
WWS 11 B10
Hilang STNK H-3825-TP,an:Muzammil Jl.Purwosari 54A Rt.7/10 Rejosari smg
WWS 11 B10
NEW MASSAGE EXCLUSIVE Hub:SELVI.0821.3822.8450,Tdk SMS
HILANG STNK H-3656-AMW,AN:Leliyana, Kel.Tambakaji Rt.3/11 Ngaliyan
ZEBRA KURAS WC Di Jamin Bersih & Puas.Cakrawala Timur No.18 Smg Telp. (024) 7609683 / 7601651
WWS 11 B10
IC Smg adalah Pakar soal CAT CPNS Trprcaya sejak 1993 buktikan. 085659700671 (Kurnia) / 085640095960 (Asih)
WWS 11 B10
SEGERA: Koki/TkgMasak Max 45th, Motor Sendiri, Wajib Bisa Baca Resep, Ulet Cekatan Telaten, Pengalaman, Dekat PRPP Smg. 08112612151 (WA)
HILANG STNK H-3245-IQ,AN:Handik Ariyanto,Mangunharjo Rt.1/2 Smg
HILANG STNK H-3061-NP,AN:Agus Wibowo,Jl.Karanggeneng Utara 14B
Mau Jualan Pulsa, Kuota, Token? WA: 0895 36030 9000 www.dgsreload.com (Semarang)
WWS 11 B10
DIBUTHKN: PENJAHIT, Tkg.Potong, Packing, Kurir, Sopir, Harian Tenaga Serabutan, Berpengalaman Konveksi Hub: Kawasan Industri Candi Gatsu blok 11 no.3 C Smg (024)- 76434388
WWS 11 B10
WWS 11 B10
- SUMUR/WC -
WWS 11 B10
WWS 11 B10
DIBTHKAN SGR2 Org Utk STAFF Ktr Syarat:Wnt,Sarjana Hukum/ Sya riah Belum Menikah,Usia Max.28 Tahun. 1 Advokat,Wnt & Siap Ke LuarKota Dtg Lsg:Villa Aster 2 Blok P6Smg Bu.Mimin T:7477264 /087834625168
WWS 11 B10
HILANG STNK H-5305-AQG,AN:Sri Utami,Jl.Cinde Tmr Rt.2/7 Jomblang
WWS 11 B10
SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024)3542438 - 3542439 - 3548090
Dibutuhkan auditor untuk Kantor Akuntan Publik S1 Akuntansi Fresh Graduate. Diutamakan laki-laki dan memiliki Sim A.. CV bisa dikirim ke alamat. cluster atlanta no 38 grahawahid, kedungmundu, semarang
WWS 11 B10
- PENGIRIMAN BARANG SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
melimpah, terbukti dalam sekali musim dapat menghasilkan buah sebanyak 145 ribu kuintal. Menurutnya, dengan produksi sebanyak itu mampu memberikan pemasukan bagi warga hingga puluhan miliar. “Festival durian ini sebagai salah satu sarana mengangkat dan melestarikan durian lokal yang ada di sini,” terangnya. Kedepan, jelas Bupati, Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melakukan sertifikasi terhadap varietas durian lokal unggul agar mempunyai klasifikasi khusus dan akan dikembangkan. “Sertifikasi itu untuk meningkatkan nilai durian lokal dan akan menjadi ciri khas buah durian lokal asli,” tuturnya.
STNK R4879TVan.Reni Ambarwati Karanglewas Rt3/1,Kutasari,Pbg
WWS 11 B10
- KURIR -
jian tentang lokasi festival durian kedepan mengingat jumlah pengunjung semakin bertambah, bisa nanti digeser ke Lapangan Limbangan atau di sekitar Kecamatan Karanganyar, namun kita juga pertimbangkan nilai historis,” katannya. Dikatakan, Festival Durian Lolong merupakan ajang untuk mempromosikan wisata Lolong kepada masyarakat umum. “Selain juga sebagai sarana untuk memudahkan petani durian dalam memasarkan hasil pertaniannya, utamanya saat musim durian yang melimpah,” katanya. Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, mengatakan, produksi buah durian di Kabupaten Pekalongan sangat
STNK R4048ULan.Suhartono,Dawuan Rt4/1,Padamara,Purbalingga
WWS 11 B10
PUTRA BERLIAN. Sewa Hiace th2018. BUS Wisata AC& Paket Wisata,Ziarah. 3581515,3569728.WA.081225541555
dan Kecamatan Sragen.”Ratarata terjadi pada anak-anak. Dari tiga orang meninggal, dua di antaranya anak-anak, satunya dewasa,” ujar dia. Untuk mengantisipasi adanya penambahan jumlah kasus DBD, Pemkab Sragen terus menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap pekan. “Selain itu kita juga akan menggiatkan anggota keluarga untuk menjadi juru pemantau jentik atau jumantik di rumah masingmasing. “ tuturnya. ■ dtc—sn
WWS 11 B10
BUS NUGROHO AC/Non AC /Ekonomis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph(024)83184548504071-70286647 - JASA PROPERTY -
juga dipajang di dalam gedung pintar. Bagi masyarakat yang ingin melihat sejarah pesta de mokrasi di Kabupaten Semarang, diizinkan mengunjungi gedung yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 6 Ungaran itu. “Gedung pintar terbuka untuk umum, sesuai jam kerja kantor KPU Kabupaten Semarang. Masyarakat dapat melihat foto-foto proses pemilu dari tahun ke tahun, melihat sejarah KPU dan perkembangan sistem pemilu hingga saat ini,” tandas Maskup. dtc—sn
STNK Honda K-5357-NE An. Sunarti Jl.A.Yani VII Kel.Karangjati Bla
WWS 11 B10
288 ....(Sambungan hlm 1)
kami minta untuk dirawat saja di KPU Kabupaten Semarang,” jelas Maskup, Minggu (10/2). Kotak kayu tersebut memiliki volume 100x20x50 cm. Meski sudah berusia puluhan tahun kotak suara yang terbuat dari kayu jati pilihan itu masih tampak kokoh berdiri. “Kotak ini terbuat dari jati kuno dan digunakan pada tahun 1955 sampai akhir 1970 an. Lalu ada pula kotak suara yang lain itu digunakan pada tahun-tahun awal 80 hingga 90,” jelas Maskup. Tak hanya kotak suara, beberapa benda bersejarah lain
WWS 11 B10
- NISSAN GRAND LIVINA XV MT 2012 Silver Antik Orisinil(H).081 9017 22466 WWS 11 B10
MARI Gabung OLYMPTRADE INDONESIA Deposit $20.Dapat Ratusan Dolar. WA 081326492225. WWS 11 B10
WWS 11 B10
Dikont. Tnh kosong lt: + - 3000m2 Jl.kedungmundu raya. 085799937853 WWS 11 B10
Villa di bukit sumowono, lt 2600m2, LB 200m2, 2 lantai, 3kt, 2km, big teras, nice green view, SHM, 1.5 M, Hub: 081325033848 WWS 11 B10
WWS 11 B10
STIKes KaryaHusada Smg bth Dosen/ Tenaga Pengajar,Ltr.Blkg Pend.(S.Kep, Ns + M.Kep+Sp.); (S.Kep,Ns+M.Kep)Lk2 /Wnt,max 30th,Pnmpln mnrk,supel/TB min 155cm.Lam ke Ketua STIKes Karya Husada Smg. Jl.Kompol R.Soekanto no.46 Smg.max13Feb 19.Pk.12.00Wib
Jual tanah, di cakrawala barat,(hook), lt 346 m2 atau lt 600 m2 harga 3 jt/m2. Hub kurniawan wa 08164255191
JUAL MURAHRumah Lt 1225 m2 Di Cilongok Kota.Harga 700 Juta Hub: 081326105314 WWS 11 B10
JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.Hp:082243434266 WWS 11 B10
JUAL TNH KAPLING SHM LT.72m2, @50Jt-an,Lok.Meteseh-Trisobo Boja Hub: 0822 25115788 & 082226435504 WWS 11 B10
JUAL CEPAT TP: Tanah & Bangunan LB.200m2,Tanah 650 Banaran Gn.Pati HP. 085641308103, 081329005772 WWS 11 B10
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Masyarakat Transportasi Nilai Jokowi Sudah Teruji PEMALANG - Masyarakat transportasi yang tergabung dalam Poros Transportasi Kabupaten Pemalang menyatakan dukungannya pada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Deklarasi dukungan digelar di Lapangan Futsal Otaru Sidandu, dan diikuti setidaknya 400 relawan dari berbagai latar belakang profesi. Ketua Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Pemalang, Djumadi, Minggu (10/2), di hadapan ratusan peserta deklarasi menyatakan masyarakat transportasi yang memberikan dukungan antara lain terdiri atas paguyuban pengemudi angkutan elf dan 3/4, paguyuban abang becak serta paguyuban juru parkir di Kabupaten Pemalang. “Dukungan diberikan Poros Transportasi Kabupaten Pemalang karena sudah melihat secara langsung kinerja calon Presiden Jokowi Nomor 01 yang telah teruji dan terbukti, baik di bidang infrastruktur maupun lainnya,”jelasnya. Sementara terkait sikap pemerintah terhadap tranportasi yang ada saat ini, Organda tetap menginginkan adanya pengaturan terhadap adanya transportasi on line, di mana hal tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah dengan adanya Peraturan Menteri. Di sisi lain karena kebutuhan masyarakat, sekarang di Pemalang juga sudah hadir transportasi taxi konvensional karena kebutuhan, khususnya sejak adanya desa wisata. Sementara itu Ketua Poros Hijau Jawa Tengah, Andi Rustono dengan adanya deklarasi dukungan dari Poros Transportasi di Kabupaten Pemalang maka menambah banyak jumlah elemen yang mendukung pasangan No 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Sebab sebelumnya sudah ada Poros Nelayan, Poros Pendidikan yang terdiri atas para tenaga honorer kependidikan dan non kependidikan. “Ini menunjukkan adanya pengakuan dari elemenelemen masyarakat atas kinerja Jokowi, sehingga ini perlu dilanjutkan,”tandansnya. ■ Obo—sn
Warga Jateng Inginkan Pemilu Damai SEMARANG- Warga Jateng menginginkan Pemilu 2019 dapat berlangsung damai. Maraknya kasus teror pembakaran kendaraan bermotor diharapkan dapat segera ditangani oleh TNI/Polri serta stakeholder terkait. Sudiyanto, warga Perumahan Asabri Blok D3/12 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Semarang berharap pihak berwajib dapat bertindak tegas karena teror pembakaran kendaraan bermotor juga mengakibatkan kerugian materi oleh warga yang menjadi korban. Inisiator Generasi Muda (Garda) JOE Jawa Tengah Erik BM menilai teror kendaraan bermotor harus segera ditemukan titik terang mengenai niat atau motifnya karena waktunya yang mendekati tanggal 17 April 2019, pelaksanaan Pemilu. “Kami berharap kondisi di Semarang menjelang Pemilu 2019 aman dan tertib. Peristiwa Pembakaran kendaraan oleh orang tidak dikenal ada kemungkinan hanya untuk mengalihkan fokus perhatian aparat keamanan,” katanya. Pengamat Politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Semarang Gunawan Witjaksana mengatakan adanya penilaian peristiwa pembakaran berkaitan dengan Pemilu 2019, tidak salah karena sekadar dugaan. “Mudah-mudahan tidak ada kaitannya. Saat ini yang butuhkan adalah mencari bukti. Kepolisian dibantu TNI bisa segera menemukan dalang, pelaku, dan motifnya, sehingga masyarakat bisa lebih tenang,” kata Gunawan. Komunikasi pararasional atau komunikasi yang tidak rasional di tengah masyarakat, tambah Gunawan menjadi sangat tinggi menjadikan positif karena segaris dengan meningginya tingkat kewaspadaan di tengah masyarakat. Hal sama juga disampaikan pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Fitriyah yang menilai upaya teror pembakaran kendaraan bermotor bisa saja menambah problem menjelang Pemilu, apalagi kandidat Pilpres 2019 hanya dua kandidat sehingga kompitisinya sangat ketat. Fitriyah menilai langkah stakeholder yang telah bergerak cepat diikuti masyarakat yang menghidupkan kembali semangat kebersamaan seperti roda malam/siskampling sangat positif karena seperti mengingatkan kembali pentingnya kebersamaan, komunikasi antartetangga, dan berbagi peran dalam lingkungan sekitar. ■ skh—sn
INISIATOR: Inisiator Generasi Muda (Garda) JOE Jateng, Erik BM (kiri) di Semarang, Sabtu (9/2).■ Foto: dok BRINGIN - Mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, seperti yang ditunjukan kaum perempuan berkebaya dan untuk laki-laki mengenakan beskap lengkap, kirab budaya di Dusun Senggrong, Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, berlangsung me-
riah, Sabtu (9/2) siang lalu. Seakan tak peduli hujan yang mengguyur, ratusan warga Dusun Senggrong, Desa/Ke camatan Bringin, Kabupaten Semarang tetap fokus menggelar “Kirab Budaya – Merti Dusun Senggrong”. Disusun dan direncanakan
GUNUNGAN: Sejumlah warga berpakaian adat Jawa lengkap mengusung gunungan sayur ditengah gerimis hujan dalam prosesi “Kirab Budaya – Merti Dusun Senggrong”, Sabtu (9/2) siang lalu. ■ Foto : Ernawaty
SALAM - Masyarakat transportasi pendukung Jokowi menunjukan satu jari sebagai tanda dukungan pada pasangan capres dan cawapres No 01.■ Foto : Probo Wirasto.
Seribu Purnawirawan TNI/Polri Deklarasi Dukung Jokowi-Amin JAKARTA - Purnawirawan TNI/Polri akan mendeklarasikan dukungan pada calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko WidodoMa’ruf Amin, Minggu (10/2) di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlah purnawirawan yang akan memberikan dukungan ini diklaim mencapai 1.000 orang. Koordinator deklarasi, Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul, dalam keterangan tertulisnya mengatakan dukungan diberikan karena kinerja Jokowi sebagai presiden dianggap telah terbukti. “Ada seribu purnawirawan yang akan mendeklarasikan dukungan untuk Pak Jokowi,” ujar Iskandar seperti dilansir dari Antara.
Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI ini mengatakan, para purnawirawan menilai Jokowi adalah pemimpin yang teladan, jujur, dan bersih. “Bahkan Jokowi juga tidak memiliki permasalahan keluarga sehingga selalu bekerja keras untuk membuat negara ini maju dalam segala hal. Kinerja Jokowi kita bisa lihat,” kata Iskandar.
Menurut dia, masifnya pembangunan infrastruktur di era Jokowi menjadi alasan lain para purnawirawan memberi dukungan. Sejumlah infrastruktur yang dianggap positif bagi pembangunan bangsa yang dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi seperti jalan tol, bendungan, bandara, hingga pelabuhan. “Makanya purnawirawan dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polisi saat bertemu dalam dialog mengatakan mau mendukung,” katanya. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Istana Negara untuk memastikan kehadiran Jokowi. Dukungan dari purnawirawan TNI/Polri juga pernah didapat oleh ca-
pres/cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. September 2018 lalu, jumlah purnawirawan jenderal yang mendukung Prabowo-Sandi diklaim mencapai 300 orang. Ribuan alumni SMA seJakarta juga mendeklarasikan dukungan pada calon presiden/wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Jokowi menghadiri acara deklarasi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2). Ia tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIB dengan mengenakan setelan berwarna putih yang dipadu dengan jaket berwarna senada dengan tulisan 01 di punggungnya. ■ cnn—sn
11 Eelemen Masyarakat Kudus Bersatu Menangkan Jokowi KUDUS – Ratusan massa yang tergabung dalam 11 elemen masyarakat di Kabupaten Kudus menggelar deklarasi mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Joko Widodo - Ma’ruf Amin, di Griya Rahardja, Minggu (10/2). Kesebelas elemen masyarakat tersebut, yakni Relawan Jokowi (Rejo), Sedulur Jokowi, Ranting PDI, RJB, Gemar Rejo, Cakra 19, RJI, Bara JP, NCI NKRI, Rejo Semut Ireng, dan Relawan Sekretariat Nasional (Seknas). “Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Kudus tersebut harus bersatu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Setelah melakukan deklarasi semua elemen pendukung harus menunjukkan kinerjanya dengan merangkul masyarakat lain untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf kembali memimpin Indonesia,” kata Ketua Panitia H Rinduwan. Deklarasi dukung JokowiMa’ruf tersebut, digelar di Griya Rahardja Jalan Mangga Kudus Minggu (10/2) yang juga dihadiri Relawan Nusan-
tara untuk Jokowi-Ma’ruf T. Hari Prihatono serta Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi-Ma’ruf Abdul Adzim. Dengan adanya deklarasi ini, menurut Rinduwan, pihaknya menargetkan mampu memenangkan perolehan suara Jokowi-Amin di Kabupaten Kudus hingga menembus angka 70 persen. Sementara, Relawan Nusantara untuk Jokowi-Ma’ruf, T Hari Prihatono menyampaikan apresiasinya kepada sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Kudus yang mendeklarasikan untuk mendukung Jokowi-Mar’ruf. “Semoga menjadi bagian dengan relawan lain secara nasional,” ujarnya. Ia berharap kehadiran mereka juga menjadi penyemangat karena dalam mencapai kemenangan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus kerja sama. “Kota Kudus ini, digelorakan semangat sekaligus menyampaikan pesan untuk berpolitik secara santun, berpolitik secara berkebudayaan, berpolitik di
jalan kebenaran, berpolitik tanpa kebohongan dan hoak guna tetap menjaga marwah politik kebangsaan,” ujarnya. Ia berharap Negara Indonesia yang sangat dicintai ini tetap utuh, masyarakatnya tetap rukun sebagaimana semboyan “Jateng Gayeng”, tidak terbelah dan tercabik-cabik akibat politik kebohongan dan hoaks yang mengadu domba masyarakat. “Semua orang juga meng-
inginkan masyarakat senantiasa optimistis terhadap masa depan bangsa dan negara ini,” ujarnya. Untuk itu, lanjut dia, masyarakat harus turut memastikan bahwa tongkat kepemimpinan negeri ini senantiasa berada di tangan yang benar, di tangan orang yang senantiasa siap untuk kerja, kerja dan kerja bagi kemajuan serta kesejahteraan bangsa maupun negara Indonesia. ■ tom—sn
DUKUNGAN: Perwakilan 11 Elemen Masyarakat saat melakukan aksi deklarasi dukungan kepada capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin. Foto: Ali Bustomi
Nguri-Uri Budaya, Warga Senggrong Kirab Budaya dengan matang, kekompakan serta semangat yang ditunjukkan warga setempat patut diapresiasi. Warga juga membawa ‘Gunungan Sayur Mayur dan Buah-buahan’ dalam arakarakan tersebut. Ketua Panitia Kirab Budaya, Kadang Wismono menyatakan, bahwa dengan digelar kirab budaya dalam rangka merti dusun ini, semua warga memberikan dukungan. Dan, perencanaannya sejak enam bulan sebelumnya. Sebelum kirab budaya ini, diawali dengan kegiatan bersih dusun, hal ini agar masyarakat Dusun Senggrong tetap bersatu dan tidak ada yang merasa dikucilkan. “Tujuan kegiatan ini, “nanti” budaya Jawa yang merupakan peninggalan nenek moyang. Acara ini, diikuti tidak kurang 500 orang yang semuanya warga Senggrong,” tutur Wismono. Kirab budaya ini, lanjutnya, juga mendapat dukungan dari
LSM ICI Jateng, BMT ‘Sumber Usaha, Pemerintah Desa (Pemdes) Bringin, BPD Bringin maupun dari PTP IX. Intinya, acara ini bukan untuk hura-hura namun utamanya untuk mempersatukan warga terkait dengan nguringuri budaya Jawa. Puncak acara, malam nanti dengan diisi hiburan organt tunggal dan musik campur sari,” pungkas Kadang Wismono. Hal ini dibenarkan Kepala Dusun (Kadus) Senggrong, Amin Hermawan, ia menyebutkan dalam kegiatan ini telah direncanakan enam bulan sebelumnya. Bersyukurnya, seluruh warga antusias dan menyetujui serta memberikan dukungannya. “Di Dusun Senggrong ini ada 110 kepala keluarga (KK), semuanya setuju untuk menggelar ‘merti dusun dengan kirab budaya’ dengan melakukan arak-arakan keliling wilayah dusun,” kata Amin Hermawan,
akhir pekan lalu. Intinya, ungkap dia, acara ini dilaksanakan untuk menggiatkan tradisi budaya Jawa yang merupakan peninggalan nenek moyang. Dengan membawa Gunungan Sayur Mayur, ini melambangkan kesuburan. Sehingga, dengan acara ini harapannya agar tanaman dapat tumbuh subur dan hasil panen melimpah khususnya di Dusun Senggrong ini,” jelas Amin Hermawan. Hal sama disampaikan Kepala Desa (Kades) Bringin, Zamzuri mengatakan, bahwa acara ‘merti dusun’ yang dikemas dengan ‘kirab budaya’ di Dusun Senggrong ini telah dilaksanakan dua kali sejak tahun 2017 dan 2018. Namun, ada juga dusun yang baru dua kali menggelar sebagai rasa syukur mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki. “Beberapa tahun lalu, acara semacam ini digelar untuk tingkat desa.
Tapi ada juga desa yang baru dua kali ini seperti di Dusun Klopo, Desa Bringin acara semacam ini juga baru dua kali dilaksanakan,” kata Zamzuri. Tercatat, Zamzuri pun menyebut bangga karena Merti dusun dengan kirab budaya ini telah digelar sejak tahun 2017 dan 2018. “Dan tahun 2019 ini, untuk yang ketiga kalinya. Dan digelar setiap bulan Jawa (Jumadil Akhir). Namun, karena dalam bulan Jawa (Jumadil Awal) ini tidak ada Senin Kliwon, sehingga acaranya mudur dan baru kita gelar sekarang ini,” tutur Zamzuri dilokasi tasyakuran di Balai Dusun Senggrong, Sabtu (9/2). Ia menerangkan, merti dusun ini mempunyai tujuan, intinya untuk ‘nguri-uri’ budaya Jawa yang merupakan tinggalan nenek moyang. Ia pun berjanji, akan terus melestarikan serta secara berkala menggelarnya. ■ rna—sn
Senin Pahing, 11 Februari 2019
9
23°C 30°C
24°C 31°C
23°C 31°C
24°C 31°C
24°C 30°C
23°C 29°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
BERMAIN: Seorang anak sedang bermain di belakang rumahnya di kampung Deliksari, kemarin. Di kampung tersebut, longsor seperti menjadi hal biasa terjadi. Foto: SMN/M Khabib Z
Wilayah Deliksari Longsor Lagi GUNUNGPATI - Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kota Semarang, tak terkecuali wilayah Kampung Deliksari, Kelurahan Sukorejo. Wilayah tersebut kembali longsor, setelah hujan deras mengguyur tempat itu, pekan lalu.
n Pengamanan Pemilu 2019
Ketua RW 6, Supangat mengatakan, sejumlah titik di tempat tersebut mengalami pergerakan tanah atau longsor. Akibat dari longsor tersebut, jalan utama menuju Deliksari mengalami penyempitan jalan hingga satu meter. “Di dekat gapura masuk
kampung, satu pohon melorot hampir lima meter. Jembatan kedua yang terletak di wilayah RT 4 juga alami longsor. Wilayah arah RT 3 atau di depan rumah Rahmidi juga longsor,” tuturnya, saat melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang terkena longsor, Minggu (10/2).
Pangdam Tutup Latihan Serentak TAWANG MAS - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi, menutup kegiatan latihan pengamanan Pemilu 2019, yang digelar secara serentak di Korem jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Kodim 0733 BS/Semarang.
Pelatihan ini telah berlangsung sejak 30 Januari. Dalam evaluasinya, Pangdam menyatakan, Kodam IV/Diponegoro memiliki program dari Mabes TNI selaku pengguna kekuatan, untuk melaksanakan latihan penga-
manan Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg, dengan melibatkan Polri. Dia sekaligus mengingatkan, tugas TNI dalam pengamanan Pemilu nanti adalah membantu Polri. Bersambung ke hlm 10 kol 1
PENUTUPAN LATIHAN: Kegiatan latihan pengamanan Pemilu 2019, yang digelar secara serentak di Korem jajaran Kodam IV/Diponegoro dan Kodim 0733 BS/Semarang, secara resmi ditutup Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Effendi. Pelatihan telah berlangsung sejak 30 Januari. n Foto: SMN/M Arif Prayoga
Dia mengaku, telah melaporkan permintaan pembenahan jalan pembuatan serta talud sungai ke pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang. Dia khawatir, jika longsor terus menerus terjadi akses jalan utama akan hilang
Polisi Telusuri Pembacokan di Klipang
TEMBALANG - Penyidik Polsek Tembalang, Polrestabes Semarang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembacokan terhadap Muhammad Afifudin (19), warga Klipang, Sendangmulyo, Tembalang, sekitar 200 meter dari rumahnya pada Sabtu (9/2) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian tersebut pemuda tersebut mengalami luka bacok di tangan dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Siapa pelakunya, ini masih kami selidiki,” ungkap Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi, Minggu (10/2) siang. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya belum berani menyimpulkan kalau pelaku pembacokan tersebut adalah kelompok atau geng yang meresahkan warga, seperti informasi yang sudah beredar di masyarakat. Adapun, lanjut dia, apakah ini ada kaitannya dengan kelompok pemuda yang sebelumnya ditangkap pihaknya, dia juga tidak berani berspekulasi. Terkait kronologis pembacokan, bermula saat yang dibonceng rekannya Muhammad Rocky Adryasena (18), mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya setelah
n Bertasbih di Lampu Disko
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Gus Tanto Ajak Ratusan Preman Bertaubat Menjadi hal yang biasa, apabila melihat lampu disko di tempattempat hiburan, yang sering digunakan menghiasi ruangan menemani kegembiraan dan bernyanyi. Namun, ternyata lampu disko itu juga digunakan untuk bertasbih.
MALAM itu, terlihat gemerlap warna-warni lampu disko. Dengan berputar, cahaya itu menerangi ruangan yang dipenuhi orang-orang berpakaian hitam. Terdengar syair-syair yang mereka lantunkan. ‘’Disalini Penganggo Putih yen Lungo Ora Bakal Mulih. Tumpakane Kereto Jowo, Rodhane Rodho Manungso’’ (Diberi pakaian putih, kalau pergi bakal tak kembali. Naiknya kereta jawa, rodanya roda manusia). Usai melantunkan syair-syair itu, kemudian mereka bertasbih, membaca dan
menyebut kalimat suci dari buku amalan Kyai Gus Tanto.
Kyai Gus Tanto, merupakan pengasuh Ponpes Istighfar, Per-
BERI TAUSYAH: Gus Tanto (kanan) saat memberikan tausyah di rumahnya, Jalan Suratmo, beberapa waktu lalu. n Foto: SMN/Dok
balan, Semarang. Sejak lulus SMA pada 1987 lalu, Gus Tanto sudah berjuang syiar di kalangan preman, lokalisasi, dan di terminal-terminal. Hingga kini, sudah ratusan preman yang bertaubat dan mau mengaji tentang kehidupan. Tidak hanya di kalangan preman, masyarakat dari penjuru daerah juga berdatangan untuk menimba ilmu tentang kehidupan. ‘’Lampu disko sengaja dipajang, untuk memberi pelajaran tentang kehidupan. Dia menjelaskan, warna-warni yang ada di lampu disko menandakan simbol dunia,’’ ungkap Gus Tanto. Menurutnya, di dalam lampu ada lampu, jika dibuka berupa sinar putih. ‘’Hal itu memiliki arti, bahwa jangan silau terhadap dunia, jika silau maka akan terBersambung ke hlm 10 kol 3
dan terputus. “Jajaran Disperkim sudah melakukan peninjauan, tapi belum ada tindak lanjut. Kami mengajukan pembenahan jalan, satu talud dan jalan juga minta dicor ke Disperkim. Namun, Bersambung ke hlm 10 kol 1
LAPANGAN CITARUM: Pembangunan lapangan Stadion Citarum, Semarang, hingga saat ini masih dilakukan dan ditargetkan selesai tahun ini. n Foto: SMN/Irawan Aryanto
n Stadion Citarum
Lapangan akan Diganti Rumput Sintetis Grade A CITARUM - Pembangunan Stadion Citarum ditargetkan selesai tahun ini. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah, di Balaikota belum lama ini. ‘’Kami saat ini sedang melakukan finalisasi detail engineering design (DED), dan rencananya pekan depan Bersambung ke hlm 10 kol 3
Senin Pahing, 11 Februari 2019 DHUHUR 11.56
15.10
18.08
Selasa (12/2)
19.17
04.25
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Peduli Lingkungan SEBAGAI Duta Lingkungan Hidup 2018 Kota Semarang, Adinda Agustin, mendorong para anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Hal itu bisa dimulai dari hal terkecil dan termudah, yakni pada diri sendiri. ‘’Tanamkan sikap disiplin pada diri sendiri, ter-
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Foto: Dok
10
SEMARANG HARI INI
Senin Pahing, 11 Februari 2019
■ IDI Kota Semarang
Perkuat Jaringan Kerja Sama SIMPANGLIMA Khaul Abah Syeikh PONDOK Pesantren Az-Zuhri, Ketileng, akan melaksanakan Khaul Abah Syeikh dan prosesi pergantian Luwur ke-6 pada hari Senin, (11/2) pukul 17.30 WIB. Prosesi berlangsung di Masjid Baitul Hidayah, Kompleks Ponpes Salanyah AzZuhri, Jalan Ketileng Raya No 13 A, Dukuh Ketileng, Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang. ■ M.17-die
Festival Kartun SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Pengajian Ahad Pagi Bersama (PAPB) menyelenggarakan festival kartun bertajuk PAPB Cartoon Festival 2019 “Unity in Diversity” di SMP IT PAPB, Jalan Panda Barat 44, Palebon Semarang. Festival berlangsung (10-17/2) pukul 09.00-15.00 WIB. Info: @smp_it_papb_semarang, facebook smp Islam PAPB Semarang. ■ Rix-die Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
RANDUSARI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Semarang, siap memperkuat jaringan kerja sama dengan lembaga lain dalam upayanya menyejahterakan anggota dan mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan dr Elang Sumambar, usai dilantik sebagai ketua IDI Kota Semarang periode 2018-2021 di Aula Diklat RSUP dr Kariadi, Semarang, Minggu (10/2). Bagi Elang, ini periode keduanya memimpin IDI. ‘’Hal utama yang kami lakukan menyangkut kesejahteraan anggota. Kami akan bersinergi dengan BPJS dan Puskesmas misalnya, karena belum semua dokter menjadi dokter BPJS,’’ kata Elang, didampingi Wakil Ketua III dr Samsudin MKes dan Ketua TimP2KB Dr dr Mahalul Azam MKes. Menurut dia, program lain yang menjadi perhatiannya adalah mempermudah sertifikasi atau Standar Kompetensi Dokter Indonesia yang tiap lima tahun sekali diregistrasi. Dia juga ingin ada hubungan yang dinamis dengan stakeholder. ‘’Bekerja sama dengan KNCV, beberapa waktu lalu kami ikut menanggulangi penyakit menular Tuberkulosis. Ke depan IDI
SERAHKAN TONGKAT: Ketua IDI Jateng Djoko Handojo (kanan) menyerahkan tongkat kepada Ketua IDI Kota Semarang Elang Sumambar dalam acara pelantikan pengurus IDI di Aula Diklat RSUP dr Kariadi Semarang, Minggu (10/2). ■ Foto: Wisnu Aji akan menjembatani kerja sama ‘’Indeks Pembangunan Manusia Dalam mini seminar sesi perdinas dengan rumah-rumah sakit. di Semarang, jika pada 2017 terting- tama bertema ‘Peran IDI dalam Kami menguatkan website IDI gal dibanding kota lain, namun pada Menghadapi Era Social Media untuk informasi dan komu- 2018 melesat mengalahkan Bandung dan Teknologi Informasi’ mengnikasi,’’ tandasnya. dan Surabaya, salah satunya dari hadirkan pembicara dr Djoko Acara pelantikan IDI Kota Sema- aspek usia harapan hidup. Artinya Widyarto DHM MHKes dan dr rang yang dilakukan oleh Ketua IDI Kota Semarang adalah kota yang Yanuar Iman Santosa SpTHT. Wilayah Jateng dr Djoko Handojo sehat dan ramah untuk ditinggali,’’ Menurut Djoko, dalam profeMsi Med SpB SpB (K), dihadiri an- katanya. sionalisme dokter harus tara lain Sekretaris Dinas Kesehatan mengedepankan tata kelola peKota Semarang dr Sarwoko Oetomo ■ Etika Profesi rusahaan dan klinis yang baik. dan para kepala rumah sakit se-Kota Hal menarik dalam acara Namun ada hal yang tak kalah Semarang. pelantikan pengurus IDI Kota Se- penting adalah tata kelola etika Walikota Semarang, Hendrar Pri- marang, kemarin, adalah dige- yang baik. ‘’Soal etika misalnya, hadi, dalam sambutan tertulis yang larnya mini seminar yang dokter tak boleh menjadi bintang dibacakan Sekretaris Dinkes Sar- membedah etika profesi dokter di iklan produk, selain iklan layanan woko Oetomo mengapresiasi upaya era digital, sertifikasi online, dan masyarakat,’’ kata mantan ketua IDI yang ikut serta dalam pemban- penatalaksanaan penyakit Dia- IDI Jateng itu.■ gunan di bidang kesehatan. betes dan Asma. Jie-die
Ajak Warga Jaga Kondusivitas Lingkungan KRAPYAK - Sekitar 2.000 orang menghadiri acara ‘Silaturahmi Sinergitas 3 Pilar untuk Kondusifnya Kamtibmas Wilayah Semarang Barat’ di Club House Hall B Perum Graha Padma, Sabtu (9/2) lalu. Acara tersebut melibatkan RT, RW dan PKK sekelurahan Kecamatan Semarang Barat, yang juga dihadiri Asisten 1 Pemerintahan Pembangunan Kota Semarang,
Trijoto Sardjoko. Camat Semarang Barat, Sumarjo, mengajak seluruh unsur-unsur lembaga yang ada di Kecamatan Semarang Barat unuk bersama menjaga ketertiban umum, dan menjaga keamanan wilayah masing-masing. Hal itu, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, karena adanya aksi teror di Kota Semarang barubaru ini. ‘’Menindaklanjuti teror warga
yang terjadi baru-baru ini, kami langsung berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil, untuk menyikapi fenomena teror yang sedang marak ini,’’ jelasnya. Ia mengatakan, orientasi malam juga akan kembali dilakukan oleh Kecamatan Semarang Barat. Kegiatan ini bekerja sama dengan Polsek dan Koramil, serta para relawan yang ada di wilayah tersebut untuk menjaga kea-
manan dan kondusivitas. Sumarjo juga mengimbau, kepada RT/RW untuk untuk lebih waspada menjaga lingkungan. Diharapkan, setiap sudut kampung nantinya ada CCTV untuk memantau keamanan wilayah setempat. ‘’Saat ini, kami lakukan orientasi malam untuk menyisir wilayah yang rawan kejahatan di wilayah kami,’’ imbuhnya. ■ bgy-die
Pangdam....(Sambungan hlm 9)
Peduli...(Sambungan hlm 9)
‘’Pelatihan digelar bersama dengan pihak kepolisian agar dapat memperagakan seperti apa bantuan pengamanan tersebut dilaksanakan,’’ ujarnya, usai secara resmi menutup kegiatan pelatihan, di PRPP Semarang, Minggu (10/2). Kegiatan pelatihan, diawali peragaan atau simulasi pengendalian huru-hara pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 oleh pasukan gabungan dari Kodim 0733 BS/Smg, Yonif Raider 400/BR, Yonarhanud 15, Denkeslap Kesdam IV/Dip, Brimob dan Shabara Polda Jateng. Ditambahkannya, mekanisme sudah berjalan sejak dari bagaimana permintaan bantuan ke TNI dan seterusnya, sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan pengamanan Pemilu. ‘’Kami melihat para peserta melaksanakan latihan dengan semangat. Pada saatnya nanti mungkin keadaannya tidak sampai seperti saat latihan, tapi juga bisa saja lebih besar. Untuk itu, alat perlengkapan harus disiapkan betul,’’ imbuhnya. Latihan bersama ini, kata dia, merupakan sarana mengingat kembali proses komando dan pengendalian dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu. Secara teknis, pihak kepolisian dan prajurit Kodam tentunya sudah terlatih mengatasi kejadian huru-hara. Orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro ini kembali mengingatkan, khususnya bagi prajurit TNI, untuk memahami keberadannya dalam pengamanan Pemilu guna membantu tugas Polri. ‘’Latihan ini untuk menggambarkan situasi teknis di lapangan. Komando dan pengendalian ada di pihak Polri. Diharapkan, pada saat terjun langsung tidak terjadi miskomunikasi dan miskomando pegendalian,’’ ungkap Jenderal bintang dua tersebut. Diharapkan dengan adanya gambaran tersebut, para prajurit TNI yang terlibat pengamanan untuk mengikuti perintah dan komando di lapangan. ‘’Bila masih ada yang belum sempurna atau perlu disempurnakan, masing-masing diminta agar membenahinya. Cek kembali alat perlengkapan dan personel selesai latihan,’’ pungkasnya. Kegiatan dihadiri Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Amrin Ibrahim, Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Denny Fardany, dan Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Kav Zubaedi. Turut hadir yakni para pejabat terkait dari Kodam IV/Diponegoro, Polda, dan KPUD. ■ SMN/ary-die
masuk dalam kepedulian lingkungan. Contoh mudah, buang sampah pada tempatnya. Meski ini terdengar sepele, namun ternyata masih banyak orang yang kurang kepeduliannya,’’ papar mahasiswi program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Dian
Nuswantoro (Udinus) tersebut, belum lama ini. Ia pun mengatakan, di era globalisasi, banyak anak muda serba acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. ‘’Untuk itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para anak muda, untuk lebih peduli lingkungan. Siapa lagi kalau bukan putra-putri dari daerah sendiri yang memperbaiki daer-
ahnya masing-masing,’’ ungkapnya. Mengalahkan puluhan finalis lain dari SMA/K se-derajat dan perguruan tinggi se-Kota Semarang, Adinda mendapatkan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika Udinus. Sebagai Duta Lingkungan Hidup Kota Semarang, dia berkewajiban untuk mengeksplor Kota Semarang, khususnya lingkungan
Kota Semarang di mata domestik dan mancanegara. ‘’Khususnya daerah pinggiran yang masih mengalami kekurangan dari berbagai aspek. Ilmu yang saya pelajari selama perkuliahan juga sangat bermanfaat saat mengabdi menjadi Duta Lingkungan Hidup 2018 Kota Semarang,’’ pungkasnya. ■ Arixc Ardana-die
Kuswanto. Selain itu, Gus Tanto mengatakan, agar tidak tenggelam dalam tipuan dunia, maka harus bisa menguasai diri sendiri. Dalam sampul buku panduan amalan yang ditulisnya, terpampang kalimat ‘’Jika kita menghargai makhluk Allah yang ada di bumi, maka kita akan dihargai oleh makhluk Allah yang ada di langit’’. Dia menjelaskan, jika manusia menghormati makhluk Allah yang kecil, maka akan dihormati makhluk Allah yang besar. Pengertiannya, tidak pernah meremehkan siapapun. Menurut Gus Tanto, orang yang banyak
bersosialisasi dengan siapapun, maka orang tersebut memiliki ilmu yang tinggi. Salah satu jamaah, Amin Masako (33) mengatakan, pelajaran berharga dari mengikuti mujahadah di Ponpes Istighfar, Perbalan, yaitu Gus Tanto selalu mengajarkan tentang kejujuran dan ketulusan. ‘’Di manapun berada, kalau orang itu selama berpegang teguh pada prinsip jujur dan tulus, suatu saat kehidupan ma - nusia akan mulia dan merdeka,’’ kata Amin. Demikian pula, sambungnya lagi, kalau bersosialisasi dengan
orang, harus mengutamakan persaudaraan. ‘’Sebagaimana dalam ungkapannya yang sering disampaikan kepada kami yaitu, saudara Sejati yang selalu mengajak kebenaran, cinta murni yang selalu menjaga kesucian,” imbuhnya. Oleh karena itu, dari dulu hingga sekarang penampilan Gus Tanto tetap apa adanya, seperti tidak memakai alas kaki, rambut gondrong, dan berpakaian-hitamhitam. Hingga kini, ciri khas berpakaian hitam ditiru oleh para jamaah yang mengaji di Ponpes Istighfar, Perbalan, Semarang.■ SMN/Pamungkas SA, Hendra Setiawan-die
sebelum mendahului dia mendekat dan memukul pundak saya,” ungkap Mohammad Rocky Andryasena. Setelah memukul, lanjut dia, pengendara sepeda motor kemudian tanjam gas. Bersamaan itu sepeda motor yang keempat ikut mendekat dan kemudian pemboncengnya mengarahkan celurit dan membacok tangan Afif. “Kalau yang memukul saya pakai Honda Beat, nah yang bacok Afif itu pakai motor Satria FU,” ujarnya.
Mengetahui Afif terluka, pengendara sepeda motor tersebut langsung kabur menyusul rekan lainnya. Sementara Rocky langsung mengentikan laju sepeda motornya untuk mengetahui kondisi Afif. Begitu mengetahui kondisi Afif yang mengalami luka bacok di tangan, Rocky langsung meminta tolong kepada warga di lokasi tersebut. Hingga kemudian Afif dibawa ke Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro untuk mendapatkan perawatan medis. “Lukanya
parah, dijahit sepuluh jahitan lebih,” ungkap Masrukan, orangtua Alif. Terkait kejadian, dia tidak mengetahui secara pasti. Namun dari informasi yang didapat pelaku yang membacok putranya tersebut berjumlah sembilan orang dengan mengendarai lima sepeda motor. “Awalnya kepala anak saya yang mau jadi sasaran tapi meleset terus membacok tangan kiri anak saya itu. Anak saya juga tidak kenal mereka,” ujarnya. ■ SMN/K44-die
pihak ketiga yang yang sudah berpengalaman, dan punya referensi soal pembangunan lapangan sepak bola dengan rumput sintetis. “Total anggarannya Rp 17 miliar. Fokusnya di drainase dan penataan lapangan,” tandasnya. Sebagai informasi, stadion yang memiliki sejarah panjang dengan perkembangan persepak bolaan Kota Semarang ini, rencananya bakal dipugar dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar. “Luas lahan yang akan diganti rumput sintetis kurang lebih 9.000 meter persegi. Rumput yang digunakan adalah pabrikan Jerman dan sudah lolos verifikasi FIFA,” kata Irwansyah. Dijelaskan, alasan teknis pergantian rumput dari rumput hidup ke rumput sintetis, karena di Stadion Citarum, pertumbuhan
rumputnya kurang bisa tertata dengan baik, karena tingginya kadar garam pada air dan tanah. Jadi, tambah Irwansyah lagi, rumput tak bisa tumbuh dengan baik sesuai harapan. Selain itu, Pemkot Semarang ingin agar Stadion Citarum lebih nyaman, ketika digunakan untuk bermain sepak bola. “Kami juga ingin membiasakan para pemain sepak bola di Semarang dengan rumput sintetis, agar ketika ada laga yang menggunakan rumput sintetis dalam kompetisi sepak bola, pemain tidak kaget. Apalagi perkembangan ke depan rumput sintetis menjadi pilihan dalam pembangunan lapangan,” katanya. Beberapa waktu lalu, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, juga sempat berencana meningkatkan fasilitas sejumlah lapangan olahraga di Kota Semarang de-
ngan mengganti rumput yang telah ada menjadi rumput sintetis. Tercatat, tak kurang dari lima lapangan futsal kelurahan digarap pada tahun 2018. Antara lain lapangan futsal di Kelurahan Salaman Mloyo, Lamper Tengah, Gayamsari, Jrakah, dan Tembalang. Sementara rumput sintetis di lapangan Citarum akan dikerjakan pada tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp 17 miliar. “Untuk lapangan futsal di masing-masing kelurahan dan lapangan sepak bola Citarum akan digunakan rumput sintetis dengan jenis yang sama, yaitu polytan. Yang lapangan futsal dengan menyesuaikan tingkat kebutuhannya kita gunakan yang grade C, sedangkan untuk lapangan Citarum akan kami gunakan standar FIFA dengan grade A,” tegasnya.■ SMN/K14-die
Gus.... (Sambungan hlm 9) tipu,’’ jelasnya. Gus Tanto mengibaratkan, manusia bisa belajar dari ikan di lautan. Walaupun air laut asin, namun ikan-ikan tidak ikut asin, dan masih hidup. ‘’Siapapun yang hidup tetapi hatinya mati, maka orang tersebut sebenarnya mati. Akan tetapi, kalau hati hidup maka akan tetap hidup. Selain itu, jangan mau tenggelam dalam kemewahan dunia dan jangan mau dikondisikan oleh dunia. Dunia yang harus dikondisikan,’’ ujar Gus Tanto, yang bernama asli
Polisi...(Sambungan hlm 9) membeli pulsa untuk ponsel miliknya. Namun saat dalam perjalan, Afifudin dan Rocky dike- jutkan dengan gerombolan pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam muncul dari arah belakang mereka. “Ada sekitar lima motor, mereka saling berboncengan. Muncul dari arah belakang dan mendahului kami satu persatu. Nah pas motor yanng ketiga,
Wilayah....(Sambungan hlm 9)
Lapangan...(Sambungan hlm 9)
sudah cukup lama belum diperbaiki,” katanya melanjutkan. Dalam pengamatan, sejumlah warga bergotong royong melebarkan jalan utama ke arah selatan sepanjang 1,5 meter. Saat dilakukan kerja bakti sejumlah tokoh dari pemerintah kelurahan datang meninjau. Sementara itu, Camat Gunungpati, Roni C Nugroho mengaku, prihatin dengan kejadian longsor yang hampir selalu terjadi di wilayah Deliksari. Menurut para ahli, kata dia, jenis tanah di Deliksari memang mudah sekali erosi, ditambah terletak di daerah patahan. Setiap kali terjadi longsor, lanjut Roni, pihak pemrintah kecamatan selalu koordinasikan permohonan bantuan penanganan ke Disperkim atau DPU kota Semarang. Akan tetapi, pihaknya tetap memberikan semangat dan motivasi warga untuk berswadaya atau bergotong royong menangani kejadian tersebut. “Kejadian terbaru adalah amblesnya tanah di oprit jembatan RW 1 Kel sukorejo. Warga di bawah koordinasi ketua RW 1 melakukan kerja bakti menguruk tanah yang ambles tersebut,” katanya. ■ SMN/bib-die
sudah masuk ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Semarang dan seterusnya akan dilelangkan,” tutur Irwansyah. Ia menegaskan, dalam pembangunan selanjutnya, pihaknya akan menitikberatkan pada penataan drainase, dan pergantian rumput sintetis pada lapangan Stadion Citarum, Semarang. “Selama ini Stadion Citarum kan kerap banjir. Maka akan kami tata drainasenya, agar lapangan tak tergenang saat hujan deras. Kami juga akan mengganti rumput lapangan dengan rumput sintetis dengan standar FIFA. Rumput sintetis ini juga spesifikasi untuk outdoor, sehingga tak perlu peneduh,” katanya. Dalam lelang nanti, akan mencari
Senin Pahing, 11 Februari 2019
11
40 Paket Proyek Tahap Lelang BALAIKOTA - Sebanyak 40 paket pekerjaan Pemerintah Kota Semarang bakal memasuki tahap lelang. Pj Sekda Kota Semarang, Agus Riyanto menuturkan, dalam pekan ini Pemkot Semarang bakal melelangkan 40 paket pekerjaan. Ia mengatakan, beberapa paket pekerjaan di organisasi perangkat daerah (OPD), sudah mulai diajukan ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Semarang untuk persiapan lelang. ‘’Total sudah ada 86 paket pekerjaan yang sudah diajukan ke BLPBJ dari masing-masing OPD. Tapi untuk pekan ini baru sekitar 40 paket yang bisa dilelangkan. Sisanya masih dicermati data administrasinya,” tuturnya, akhir pekan lalu. Dikatakannya, sebanyak 40 paket yang akan dilelangkan, kebanyakan masih pekerjaan perencanaan dan kebersihan. Untuk pekerjaan fisik, kemungkinan baru bisa dilelangkan pertengahan Februari 2019 ini. Dia berharap, seluruh pekerjaan fisik dengan anggaran besar, bisa secepatnya dilelang pada awal tahun ini. Sehingga nantinya penggarapan bisa dipercepat, dan penyelesaiannya dapat tepat waktu. Adapun, untuk pekerjaan konstruksi dengan dana besar kebanyakan masih dalam proses. Tahun ini, memang banyak pekerjaan fisik dengan anggaran besar, seperti pembangunan Stadion Citarum, Pembangunan Alun-alun Johar, Pembangunan Rumah Sakit tipe D di Mijen, dan Pembangunan Sirkuit Mijen. Namun untuk pekerjaan besar harus dikaji dulu sebelum dilelangkan. ■ 36 Proyek Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, di dinasnya ada sekitar 36 pekerjaan fisik di kebinamargaan dan sumber daya air. Saat ini, katanya, baru 11 pekerjaan yang sudah diajukan ke BLPBJ. Di antaranya pembangunan Jalan Nogososro, Jalan Gajah Birowo Tlogosari, dan Jalan Rowosari. ‘’Lainnya masih persiapan doukumen lelang. Pekan depan mungkin akan banyak lagi yang sudah kami ajukan,’’ tandasnya. Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan saat ini dia sedang menyiapkan bekas administrasi lelang beberapa pekerjaan fisik. Antara lain, proyek pembangunan Stadion Citarum, dalam waktu dekat akan memasuki proses lelang. Proyek tersebut ditargetkan selesai tahun ini. ‘’Kami sedang melakukan finalisasi detail engineering design (DED), dan rencananya pekan ini sudah masuk ke Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Semarang dan seterusnya akan dilelangkan,” ujarnya. Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Mijen juga akan segera dimulai. Saat ini tahap masih persiapan proses lelang pada bulan Februari ini dan diharapkan selesai pada November sampai bulan Desember tahun ini.■ SMN/K14-die
■ Talkshow Peringati HPN
Media Harus Netral dan Independen KARANG KIDUL - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng menggelar kegiatan Talkshow bertema ‘’Media Bening untuk Pemilu yang Indah’’. Talkshow digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari, sekaligus rangkaian kegiatan dalam rangka HUT PWI yang ke-73. Tema yang diangkat PWI tahun ini, bersifat menyeluruh hingga puncak acara pada 23 Maret. PWI berusaha menggambarkan sebuah momen bagi insan media untuk berintrospeksi, berkontemplasi, dan berefleksi, dalam sebuah keadaan yang tengah dihadapi saat ini. ‘’Kami ingin menegaskan jika media akan berusaha bersikap netral, independen, dan berorientasi pada nilainilai kebangsaan. Kondisi terkini yang ada, media sering tertarik ke sana kemari bahkan ada yang berafiliasi,’’ kata Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, usai kegiatan di Auditorium LPP RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani No 144-146, Sabtu (9/2).. Untuk itu, kata Amir, pihaknya mengajak seluruh insan media agar berpikir jernih atau bening, dengan menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memaslahatkan bangsa ini. Menurut dia, secara normatif di Jawa Tengah tidak ada laporan, terkait adanya wartawan yang terindikasi bersikap tidak netral. Hanya saja, tak jarang di dalam praktiknya ada beberapa oknum wartawan yang bersikap seperti itu. Dia menilai, hal tersebut sebagai sebuah kewajaran profesi wartawan, yang di dalamnya memiliki keragaman
TALKSHOW: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng menggelar Talkshow bertema ‘’Media Bening untuk Pemilu yang Indah’’, di Auditorium LPP RRI Semarang, Jalan Ahmad Yani No 144-146, Sabtu (9/2) lalu.■ Foto: SMN/M Arif Prayoga keanggotaan dan organisasi berbeda-beda. ‘’Kami mencoba bisa memahami itu. Walaupun, tentunya ada ukuran dan nilai-nilai yang harus menuntun wartawan kembali kepada hal yang semestinya,’’ tutur dia yang mengakui, tak jarang ditemui ada wartawan berbeda pemikiran secara personal dengan perusahaan tempatnya bernaung. Sementara, di sisi lain wartawan tersebut merupakan bagian dari sistem yang ada di perusahaan, sehingga dituntut mengikuti garis perintah atasan. Hadir dalam kegiatan antara lain Sekda Jateng Sri Puryono, Kepala LPP RRI Semarang Anhar Achmad, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng Budi Setyo Purnomo, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka. Selain itu, juga anggota KPU Jateng pada Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Diana Ariyanti, dan Rektor Udinus Prof Edi Noer-
sasongko. Turut hadir pula wartawan senior dan junior PWI Jateng, perwakilan dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), serta mahasiswa dari Udinus, Unnes, dan UIN Walisongo Semarang. ■ Pemahaman
Fajar Saka berharap, adanya peran serta dari rekanrekan media dalam membantu penyelenggaraan Pemilu ataupun bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu, untuk memberikan pemahaman tentang Pemilu yang baik dan indah. ‘’Dalam pandangan kami, Pemilu baik dan indah tentunya yang nir atau tanpa pelanggaran. Untuk itu, masyarakat perlu tahu apa yang boleh dan tidak boleh,’’ katanya. Sementara itu, Sri Puryono saat membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mengungkapkan, sebagian besar pemilihan sikap politik masyarakat didasarkan atas mediaset politik atau
media statemen politik. Artinya, lanjut dia, proses memproduksi dan mereproduksi berbagai sumber daya politik, seperti menggalang dan menghimpun dukungan politik dalam Pemilu tidak jarang dijembatani atau dikemudikan oleh industri media. Dia menambahkan, media termasuk salah satu pilar yang turut serta melahirkan reformasi bangsa. Keberadaan media, seharusnya tidak hanya memberitakan proses dan tahapan Pemilu. Namun juga sekaligus memiliki tanggung jawab, memberikan pencerahan demokrasi kepada masyarakat. Kegiatan itu diakhiri dengan pemotongan tumpeng, sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan baik dan lancar. PWI Jateng selanjutnya memberikan plakat penghargaan kepada Anhar Achmad, karena dianggap berperan aktif dalam penguatan kegiatan-kegiatan PWI di Provinsi Jateng.■ SMN/arydie
Berantas Jentik Nyamuk, Bagikan 1.000 Ikan
KONTRAK KERJA: Rektor Undip Prof Yos Johan Utama berfoto bersama sejumlah dekan, usai penandatangan kontrak kerja di sela Rakerta 2019 di Hotel Grand Candi Semarang, Sabtu (9/2).■ Foto: Arixc Ardana
■ Menuju 500 Besar Dunia
Undip Dorong Efisiensi dan Peningkatan Kualitas SDM WONOTTINGAL - Dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, Undip harus berbenah dan berubah, khususnya dalam peningkatan kompetensi SDM, agar mampu menembus target peringkat universitas 500 besar dunia. Hal tersebut disampaikan Rektor Undip Proff Yos Johan Utama, dalam rapat kerja awal tahun 2019 (Rakerta) di Hotel Grand Candi Semarang, Sabtu (9/2) lalu. ‘’Undip 5 tahun ke depan bukanlah Undip sebelumnya, kita akan melakukan beberapa perubahan agar bisa mencapai target masuk 500 besar dunia. Ke depan Undip akan melakukan beberapa efisiensi, salah satunya adalah dengan memangkas jabatan wakil dekan yang tadinya 4 orang menjadi hanya dua orang wakil dekan saja,’’ terangnya. Tidak hanya itu, sejumlah program studi akan digabung, dan akan menghasilkan satu program studi, dengan beberapa konsentrasi. ‘’Kita juga akan menghilangkan sekretaris program studi. Kesemuanya ini, agar kita bisa lebih cepat bergerak, karena sekarang ini tuntutannya bukan hanya berlari tapi harus bisa melompat dalam menghadapi perubahan dan tantangan,’’ tandasnya. Lebih lanjut, orang nomor satu di Undip tersebut juga menandaskan, bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya tersebut akan menggunakan sistem paperless, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi. ‘’Di satu sisi, kita juga akan meningkatkan jumlah guru besar, kerjasama dan publikasi internasional, tidak lupa juga kualitas dosen maupun tendik akan kami tingkatkan. Kita dorong mereka untuk meningkakan keilmuan seluas-luasnya, kita beri beasiswa,’’ ujar Prof Yos. Dia juga mendorong para Dekan, sebagai pimpinan fakultas untuk terpacu meraih gelar profesor sekaligus memacu SDM, baik dosen maupun tendik di masing masing unit untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan. ‘’Efisiensi dimaksudkan untuk memacu capaian kerja dan produktivitas hasil riset, yang dapat menembus industri sekaligus memberikan kemanfaatan untuk masyarakat,’’ paparnya. Dalam rakerta tersebut juga ditandatangani kontrak kerja dengan dekan dan unit-unit lainnya, sehingga diharapkan dalam dilakukan evaluasi capaian-capaian hingga unit-unit terkecil.■ Rix-die
TAMBAKAJI - Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2019, bekerja sama dengan Kelurahan dan PKK Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, membagikan 1.000 ekor ikan hidup kepada seribu kepala keluarga warga Tambakaji. ‘’Program Ikanisasi ini dilakukan untuk memberantas jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah (DB). Nantinya akan dilepas di bak penampungan air di rumah masing-masing,’’ papar Dosen Pembimbing Lapangan KKN UPGRIS 2019 Tambakaji, Maria Ulfah SSi MPd disela pembagian ikan hidup di Kelurahan Tambakaji, kemarin. Dia berharapan, ikan-ikan tersebut akan memakan jentik nyamuk, sehingga lingkungan rumah bebas dari nyamuk. Di-
paparkan, pembagian 1.000 ikan tersebut, disebar ke rumahrumah warga, dan dimasukkan di bak-bak kamar mandi dan tempat penampungan air. ‘’Dengan adanya program ikan yang dimasukkan dalam bak mandi, diharapkan mampu memutus rantai perkembangan hidup nyamuk. Karena jentik yang sebelum jadi nyamuk, bisa dimakan ikan-ikan yang dimasukkan dalam bak mandi, membantu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypty dan penyebaran virus Dengue,’’ jelasnya. Koordinator Kelurahan Mahasiswa KKN UPGRIS 2019 Tambakaji, Billy Maulana menjelaskan Program Peduli PSN meliputi beberapa kegiatan selain Program Ikanisasi, juga mencetak beberapa Poster Tematik Pemberantasan Sarang
Nyamuk, kerja bakti pembersihan lingkungan, dan pembentukan kader- kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) setiap RT di Kelurahan Tambakaji. ‘’Dalam kesempatan ini, kita juga melakukan Sosialisasi PSN bersama tim Puskesmas
Tambakaji. Kegiatan ini dilakukan karena meningkatnya wabah penyakit deman berdarah di Kelurahan Tambakaji tepatnya di RT 05 RW 04. Tercatat di bulan Januari 2019 bertambah 4 orang penderita Demam Berdarah,’’ tandasnya.■ Rix-die
MEMBAGIKAN: Tim Mahasiswa KKN UPGRIS Kelurahan Tambakaji, saat membagikan seribu ikan kepada masyarakat, untuk pencegahan penyebaran jentik nyamuk penyakit demam berdarah, kemarin.■ Foto: Arixc Ardana
Kelurahan Polaman jadi Kampung Tape MIJEN - Warga Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen, mengolah hasil bumi menjadi beraneka ragam jajan pasar, salah satunya berupa tape. Mayoritas warga berjualan tape, dan diresmikan menjadi ikon Kampung Tematik, Minggu (10/2). Widi Karyanto (47), warga Polaman sekaligus koordinator acara mengatakan, warga Polaman banyak yang berjualan
tape sejak 30 tahun lalu. Pada generasi ini, mencoba untuk membangkitkan kembali semangat memproduksi tape. Ia mengatakan dengan menjadi Kampung Tematik Spesialis Tape, berusaha untuk meningkatkan perekonomian warga Polaman, agar hasil produksi asli dari olahan hasil bumi dapat dikenal masyarakat luas. “Ada beberapa produksi
MEMBELI TAPE: Saat Launching Kampung Spesialis Tape, banyak warga yang membeli hasil produksi tape di kampung Tematik Tape, Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen Semarang, Minggu (10/2).■ Foto: SMN/Pamungkas SA
tape yang diolah, mulai dari tape yoga sampai tape yang dikeringkan. Hanya yang perlu digencarkan berupa promosi terhadap masyarakat luas. Karena itu, akan dibuatkan juga berupa website dan sosial media untuk di pasarkan secara online,” ujarnya. Lurah Polaman, Nujuladin Anto mengatakan, dengan adanya kampung tematik, dapat mensejahterakan warga Polaman. Dinamakan Kampung Tematik Spesialis Tape, karena warga lebih terfokus pada pengolahan dan penjualan tape sebagai ciri khas Kampung Polaman MIjen. Produksi tape murni hasil bumi yang tersedia di Kampung Polaman, di antaranya tape singkong, tape beras merah, dan jenang tape. Kemudian, ada pula tape yang dikeringkan menjadi keripik tape, kripik tape singkong, kripik tape ketela, dan hasil olahan bumi lainnya. Lanjutnya, sekitar 30 tahun lalu di Kampung Polaman sudah banyak yang berjualan
tape gulung ketan. Penjualan tape tersebut musiman dan sekali jual, sehingga warga berniat untuk mengembangkan. “Kami akan berusaha agar penjualan tape tidak berhenti, supaya menjadi sejarah bagi warga Polaman sebagai ciri khas Kampung Tape. Nantinya, akan ditunjuk enam orang berjualan tape secara permanen. Dengan begitu, dapat merambah ke tetangga lain, agar memanfaatkan hasil bumi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” terangnya. Sementara itu, Camat Mijen, Yenuarso mengatakan, kampung tematik itu merupakan program dari Walikota Semarang, untuk mendorong perekonomian masyarakat Mijen, yang sudah memiliki usaha agar ditingkatkan. Dengan upaya perbaikan kampung dan memberikan fasilitas berupa tempat, dapat muncul berupa pasar khusus hasil bumi dari Polaman Mijen.■ SMN/kas-die
KEDU - BANYUMAS
Senin Pahing, 11 Februari 2019
BERSIHKAN SUNGAI : Warga bersama Koramil dan Polsek Grabag, Tagana, PMI, Banser, PMB, BPBD, Dinas Sosial, dan PMI bersihkan enceng gondok di Sungai Lereng, Minggu (10/2).■ Foto: SMN/Heru Prayogo-ad
Enceng Gondok Mulai Dibersihkan PURWOREJO - Sejumlah warga di tiga desa (Trimulyo, Rowodadi, Bendungan) menggelar gotong royong membersihkan enceng gondok di Sungai Lereng, Kecamatan Grabag, Minggu (10/2). Banyaknya enceng gondok yang tumbuh di sungai tersebut turut menyumbat aliran sungai, sehingga hujan pada beberapa pekan lalu menyebabkan air meluap sampai permukiman warga. Dalam aksi itu, tidak kurang dari 200 orang gabungan
warga dari tiga desa bersama Koramil dan Polsek Grabag,
Tagana, PMI, Banser, PMB, BPBD, Dinas Sosial, PMI turun ke saluran Sungai Lereng yang memanjang di Desa Trimulyo, Rowodadi, dan Bendungan. Mereka membersihkan secara massal enceng gondok yang memenuhi hampir sepanjang saluran. Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Iman Ciptadi mengungkapkan pembersihan itu merupakan kesepakatan bersama saat digelar rapat ko-
ordinasi awal pekan lalu. “Kami membagi petugas, warga dan sukarelawan yang turut serta dalam tiga tim. Ketiganya disebar di Desa Rowodadi, Trimulyo, dan Bendungan,” kata Iman. Dalam kegiatan itu, mereka tidak sekadar menghanyutkan enceng gondok, namun mengangkat ke pinggir sungai. Selanjutnya, dimasukkan dalam bak truk milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk dipindahkan ke tempat yang telah ditentukan.
■ Lintas Kecamatan Petugas harus ekstra hatihati membersihkan enceng gondok, karena sungai relatif dalam dan berlumpur. Sedangkan pembersihan di hari kedua, rencana akan melibatkan petugas dari PSDA Progo Bogowonto Lukulo. Dari PSDA akan fokus pada penanganan pintu-pintu irigasi, diarahkan untuk mengecek kondisi barangkali ada kerusakan yang perlu diperbaiki. Pasca pembersihan massal
Lahan Sawah Menyusut 4 Ha Tiap Tahun MAGELANG –Lahan pertanian di Kota Magelang terus mengalami penyusutan karena terdesak dengan pembangunan fisik. Setiap tahun lahan pertanian yang menyusut mencapai empat hektare. “Setiap tahunnya, lahan pertanian yang ada di Kota Magelang mengalami penyusutan mencapai empat hektare dikarenakan dialihfungsikan menjadi lahan permukiman,” kata Kepala
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Ery Widyo Saptoko, baru-baru ini. Ery mengatakan, dari tiga wilayah kecamatan yang ada di Kota Magelang, lahan pertanian yang ada di wilayah Kecamatan Magelang Tengah sebagian besar hampir digunakan untuk permukiman penduduk. Sedangkan, untuk wilayah Kecamatan Magelang Utara dan Selatan, masih ada tersisa lahan
tanah untuk sarana pertanian dan perkebunan. Menurutnya, saat ini luas lahan pertanian dan perkebungan di Kota Magelang yang mempunyai luas wilayah 18,12 kilometer persegi tersebut, hanya tersisa 243 hektare saja. Dan, bisa jadi dalam 20 tahun ke depan, lahan pertanian tersebut hanya tersisa 80 hektare saja. “Lahan pertanian di Kota Magelang terus menyempit, terdesak dengan pembangunan. Setiap tahun saja, kurang lebih empat hektar lahan pertanian yang menyusut. 20 tahun ke depan, bisa saja lahannya tinggal 80 hektar,” katanya. Menyusutnya lahan pertanian yang salah satunya dipengaruhi pertumbuhan kota tidak bisa dihindari, karena banyak pembangunan sarana prasarana perkotaan, rusunawa, perumahan atau tempat usaha baru non pertanian.
■ Pengendalian
MENYUSUT- Luas lahan pertanian dan perkebunan di Kota Magelang setiap tahunnya menyusut sebanyak empat hektare. Penyusutan tersebut disebabkan alihfungsi menjadi lahan permukiman.■ Foto : Widiyas Cahyono-ad
Namun, di sisi lain pihaknya pun tak dapat berbuat banyak terkait pergeseran lahan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang untuk mengendalikannya, sehingga lahan pertanian yang tersisa dapat tetap terlindungi dari pe-
runtukkan lain. Yakni, dengan melakukan regulasi seperti peraturan daerah terkait tata ruang wilayah “Dengan adanya UU Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), dimana melalui regulasi tersebut dilakukan pengendalian. Maka, setiap pergeseran atau perubahan fungsi lahan harus sepersetujuan dan pengkajian mendalam dari Badan Koordinasi Penataan Ruangan Daerah,” ujarnya. Upaya lain yang dilakukan, dengan memanfaatkan lahan sempit yang memiliki sumber daya air yang memadai, baik di depan atau teras rumah dioptimalkan menjadi lahan pertanian atau perikanan. Sedangkan, ide yang lebih visioner lagi adalah dengan menggunakan sistem pertanian vertikultur, dimana tanaman ditanam secara vertikal. Sistem ini dapat dikembangkan di lahan sempit, bahkan di atap rumah dengan lingkungan yang dapat dikendalikan, baik dari sisi kebutuhan air sampai sinar matahari. Hasilnya pun juga tak kurang dibanding dengan lahan pertanian konvensional.■ Ias-ad
Warga Sekar Tanjung Rawat Keberagaman PURBALINGGA-Warga Jalan Sekar Tanjung Raya dan Jalan Sekar Seroja 1 Perumahan Abdi Kencana menggelar acara perayaan Imlek, Sabtu (9/2) malam. Acara itu digelar secara swadaya sebagai wujud penghormatan kepada warga keturunan Cina yang merayakan tahun baru tersebut. “Walaupun mayoritas warga di sini adalah warga muslim, namun kami tetap menghormati warga yang non muslim termasuk yang merayakan Imlek,” kata Ketya RT 4 RW 9 Mahendra Yudhi Krisna. Dia mengharapkan momentum ini diharapkan dapat merawat serta menumbuhkembangkan semangat Persatuan Indonesia dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman secara tidak langsung telah membawa semangat dalam konteks ke-Indonesia-an yang multi etnis, suku, dan agama. “Seluruh elemen masyarakat
harus menyadari dan memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa besar yang dianugerahi dengan beragam warna, seperti perbedaan agama, suku, adat,
agama, bahkan bahasa,”tuturnya. ■ Barongsay Acara disemarakkan dengan
BARONGSAY : Pertunjukan barongsay memeriahkan perayaan Imlek Warga Jalan Sekar Tanjung Raya dan Jalan Sekar Seroja 1 Perumahan Abdi Kencana, Purbalingga, Sabtu (9/2) malam. Foto :Joko Santoso-ad
pertunjukan kesenian barongsay. Seluruh warga keluar rumah dan berkumpul untuk menyaksikan atraksi barongsay. Yudhi mengatakan perayaan Imlek baru kali pertama dilaksanakan di wilayahnya. Dia berharap warga bisa bahu membahu dan menggelar acara hari besar nasional. “Kita ingin menunjukkan bahwa keberagaman bukan alasan untuk perpecahan,” tandasnya. Hal senada diungkapkan salah seorang warga RT setempat, Teguh Pratomo. Menurutnya, dengan perayaan Imleks memperlihatkan bahwa keberagaman sebagai kebanggaan yang tak boleh disia-siakan. “Saya harap perayaan Imlek kali ini bisa membawa hikmah tentang pentingnya kita menghargai keberagaman. Keberagaman bukan hanya menjadi kekayaan nasional, melainkan telah menjadi ruh bagi bangsa kita,” imbuhnya.■ ST-ad
itu, kata Imam, rencanya masih akan dilakukan dengan penyemprotan gulma. Sedangkan untuk pembersihan di Desa Bendungan yang baru mencapai sekitar 50 persen. Penanganan enceng gondok harus lintas kecamatan. Pemanfaatan air dari saluran tidak sekadar untuk warga Grabag namun juga Butuh. Tercatat ada dua desa di Butuh yakni Langenrejo dan Sumberrejo yang akan sangat diuntungkan dari pembersihan tersebut.■ SMN/shp-26ad
Kapasitas Pengelola Desa Wisata Ditingkatkan BANYUMAS-Untuk mendorong pemerataan perkembangan wisata di desa-desa di Kabupaten Banyumas, Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas melakukan peningkatan kapasitas pengelola wisata di tingkat desa secara bertahap. Hal itu disampaikan Kabid Pemberdayaan Industri Wisata Dinporabudpar Banyumas, Kristin Lestari kemarin. Menurut Kristin, potensi wisata di Banyumas cukup banyak, namun belum terkelola secara maksimal. “Sumber daya manusia pengelola wisata memang yang seringkali menjadi kendala. Makanya pembekalan pengetahuan tentang pengelolaan wisata sangat diperlukan,” jelasnya. Dijelaskan Kristin, saat ini sudah banyak desa yang merintis pengelolaan wisata alam hingga wisata buatan ataupun kolaborasi dua hal tersebut. Potensi wisata di wilayah pedesaan Banyumas memang cukup banyak. Maka dari itulah pemerintah kabupaten mendorong pengembangan wisata tersebut untuk pemberdayaan masyarakat. “Dari ujung barat hingga timur, selatan dan Utara punya prospek pengembangan wisata. Sebagian sudah cukup berkembang. Namun sebagian lagi masih dalam tahap rintisan,” katanya. Menurut Kristin, saat ini di Banyumas telah ada lima desa yang resmi menjadi desa wisata. Desa wisata paling maju antara lain Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden. Angka kunjungannya cukup tinggi dan mampu menggerakkan perekonomian warga di sekitar lokasi wisata tersebut.■ SMN/K37-ad
Pembangunan Jalan dan Jembatan Berlanjut MUNGKID- Pemkab Magelang, tahun ini kembali mengucurkan anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di sejumlah wilayah. Sebagian dibiayai dana dari ABPD kabupaten dan sebagian lainnya memanfaatkan dana APBN yang diluncurkan melalui dana alokasi khusus (DAK). Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Magelang, Wahyudi Purwantoro, menyebut beberapa kegiatan peningkatan jalan yang dibiayai dana DAK Penugasan. Yakni, ruas jalan di kawasan kota Borobudur dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar, ruas jalan Mendut-Paremono Rp 3,5 miliar, dan ruas jalan Salaman-Pancar Rp 4,5 miliar. Lalu peningkatan jalan dengan DAK Reguler. Yakni, kegiatan peningkatan ruas jalan Tanggulrejo-Banjarejo-Kebonrejo dengan dana senilai Rp 2,350 miliar dan peningkatan ruas jalan BanyubiruGondosuli-Tamanagung sebesar Rp 3.574.412.000. “Penggantian jembatan Kali Putih di jalur Srumbung-Jurangrejo dengan alokasi dana Rp 14,5 miliar,” katanya, kemarin. Selain itu, lanjut Wahyudi, ada DAK yang akan dilaksanakan untuk pemeliharaan berkala pasca bencana. Masing-masing, ruas jalan di jalur Banjarnegoro-Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, yang disiapkan anggaran Rp 1,034 miliar, serta ruas jalan Muntilan-Keningar di Kecamatan Muntilan dengan alokasi dana Rp 1 miliar.■ TB-ad
Senin Pahing, 11 Februari 2019
13
PANTURA TIMUR
PAW, Lilik Pujianto Gantikan Mugiharni
GROBOGAN - Pelantikan anggota DPRD Grobogan antarwaktu (PAW) dilakukan, kemarin. Dalam rapat paripurna istimewa, Lilik Pujianto yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai kepala desa diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD antarwaktu dari Partai Demokrat oleh Wasono Nugroho, Wakil Ketua DPRD Grobogan dari Fraksi Golkar. Lilik Pujianto menggantikan almarhumah Mugiharni yang meninggal dunia lantaran sakit akhir 2018 lalu.
Pengurus Partai Demokrat sebelum mengusulkan calon pengganti antarwaktu, Lilik Pujianto telah dilakukan verifikasi, serta ditindaklanjuti dan diajukan kepada Gubernur oleh Bupati Grobogan. Usai pengajuan tersebut, Gubernur Jateng mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor 170/10/2019 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu. Pelaksanaan sumpah pengganti antarwaktu Lilik Pujianto diselenggarakan dalam paripurna istimewa sehari setelah keluarnya surat dari gubernur. “Setelah mendapatkan usulan dari pengurus Partai Demokrat, kita lakukan verifikasi bersama KPU. Setelah itu Bupati mengajukan kepada Gubernur Jawa Tengah,” kata Agus Siswanto, Ketua DPRD Grobogan. Agus menambahkan, Lilik Pujianto akan menduduki
jabatan di Badan Musyawarah. Posisi ini berbeda dengan posisi Mugiharni, yakni anggota Badan Anggaran. Selain itu, Lilik juga akan bekerja di Komisi D. ‘’Almarhum Mugiharni dulunya di Komisi B, namun sebelum PAW ini sudah dilakukan perombakan. Dengan begitu, Lilik ditempatkan di Komisi D. Saya harap dengan jabatan yang diembannya sekarang harus bisa sebagai penampung dan menyalurkan aspirasi rakyat serta menaati tata tertib yang ada,” imbuhnya. Bupati Grobogan, Sri Sumarni dalam sambutannya menyampaikan Lilik Pujianto sudah resmi mengganti Mugiharni berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah. Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan terhadap jasa almarhum Mugiharni selama menjadi anggota dewan. ‘’Yang baru menjadi anggota dewan, selamat menjalankan
SUMPAH JABATAN: Wakil Ketua DPRD Grobogan dari Fraksi Golkar, Wasono Nugrono mengambil sumpah jabatan anggota PAW Fraksi Demokrat, Lilik Pujianto.■ Foto : Felek Wahyu/SR tugas. Semoga bisa membawa semangat baru dan bisa bekerja sama dengan baik dalam
mencapai tujuan pembangunan daerah. Pegang amanah dan kepercayaan sebagai anggota
dewan sebagai membawa aspirasi rakyat,” ungkapnya. ■ lek/SR
Pemkab Demak Raih 18 Penghargaan Nasional DEMAK - Sebanyak 18 penghargaan kategori nasional berhasil diraih Pemkab Demak selama 2018. Modalnya ternyata hanya satu, yakni kebersamaan.
PEMBANGUNAN PENDIDIKAN: Bupati HM Natsir saat menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo terkait peran aktif dan kepedulian Pemkab Demak pada pembangunan bidang pendidikan. ■ Foto: ist/sari jati/SR
Bupati HM Natsir menjelas kan, semua pekerjaan diyakini berhasil sukses ketika dikerjakan bersama. Artinya, harus ada kekompakan semua komponen yang terlibat di dalamnya. “Kegiatan apa pun jika dilakukan bersama, istilah jawanya diayahi bareng-bareng Insya’Allah hasilnya akan optimal. Termasuk dalam kinerja birokrasi atau kebijakan pemerintahan, perlu kekompakan seluruh pimpi nan hingga jajaran staf pelak sana,” ujarnya, di sela menghadiri kegiatan di Masjid Agung Demak, Minggu (10/2). Pun kaitannya transparansi administrasi keuangan, disebutnya, Pemkab Demak memberikan kemudahan masyarakat untuk mengaksesnya
sejak adanya kemudahan IT. Sehingga masukan, kritik dan saran publik tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja ke depan lebih baik. Maka tidaklah mengherankan jika Opini WTP diberikan BPK RI di awal 2018 kepada Pemkab Demak. Pun penghargaan Kepatuhan Tinggi juga diberikan Ombudsman RI pada akhir 2018, terkait standar pelayanan publik sebagaimana UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. “Modal atau kata kunci diraihnya semua penghargaan yang diraih Pemkab Demak adalah kerja bersama-sama. Koordinasi dan evaluasi setiap bulan di setiap lini. Di samping sering turun ke bawah, sehingga diketahui
yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh Bupati Natsir. Termasuk kebutuhan kaitannya pendidikan dan kesehatan, pemkab melalui APBD tak sungkan-sungkan mengalokasikan anggaran besar untuk masyarakat. Alasannya, bangsa menjadi maju hanya jika kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakatnya tinggi dan terjamin. Hasilnya, selain Universal Health Coverage (UHC) Award atas kepedulian pemerintah daerah atas cakupan JKN KIS hingga 95 persen, Presiden RI Joko Widodo juga memberi kan penghargaan Dwija Praja Nugraha atas peran aktif dan komitmen tinggi terhadap pembangunan bidang pendidikan. “Semua kerja keras dan kekompakan kami untuk masyarakat. Pun semua penghargaan yang diraih tak ada artinya tanpa peran serta masyarakat,” pungkas bupati. ■ ssi/SR
Kode Etik Jurnalistik Mengikat Pekerja Pers BLORA - Pejabat pemerintah, BUMN, dan ormas kepemudaan di Blora, memadati kantor PWI untuk bersama wartawan dari berbagi media memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019 dan HUT Ke-73 PWI. Prosesi poto ngan tumpeng oleh Ketua PWI Blora Wahono, diserahkan kepada Kepala Dinkominfo Sugiyono, dan diterukan kepada pejabat Hu mas Polres Iptu Eko Septi. Sedang akn tumpeng kedua dipotong Humas PT GMM Bulog (mewakili Humas BUMN) di Blora, Putri, diserahkan kepada, Priyo, wartawan anggota PWI termuda. Tasyakuran HPN 2019 dan HUT Ke-73 PWI, Sabtu (9/2), dihadiri sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Blora, dan hadir pula para pejabat Adminsitratur Perhutani KPH Blora, KPH Cepu, KPH Randublatung, KPH Cepu, KPH Mantingan, KPH Bojone goro, dan PT GMM Bulog. Selain itu hadir pula pejabat BUMN dari PT PLN Persero Rayon Blora, Ra yon Cepu, dan pejabat Humas Ko dim 0721, pejabat Humas Polres, KONI, pimpinan ormas kepemu daan, dan undangan lainnya. “HPN tidak hanya untuk forum silahturahmi, tapi mari kita galang kekompakan,” papar Kepa la Dinas Komunikasi dan Informa tika setempat, Sugiyono. Dia mendukung tema HPN 2019 dan
HUT Ke-73 PWI, yakni ‘Menguat kan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital dan menjaga netralitas di Pemilu 2019’. Wahono, wartawan yang sudah 33 tahun menjalankan tugas-tugas jurnalisitik di Blora, berharap komunikasi pemkab, DPRD, BUMN, dan BUMS dengan wartawan bisa lebih ditingkatkan. Untuk para pejabat dan humas di perusahaan negara, perusahaan swasta (BUMNBUMS), untuk bisa memilahmilah mana wartawan yang benar dan abal-abal. Menurutnya, banyak yang mengaku wartawan, tapi tidak jelas medianya, maka pejabat humas diminta jangan digebyah-uyah. “Jangan lantas semua digebyahuyah sebagai wartawan abalabal, dan enggan menerimanya,” kata Ketua PWI Kabupaten Blora. Demikian juga dengan para wartawan, harus menjalankan tugasnya dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik, karena ini kewajiban yang mengikat pekerja pers. Tidak hanya itu, Wahono mendorong pengelola media segera mengurus badan hukum (PT), mengajukan verifikasi ke Dewan Pers, karena semua ini sudah diatur pada UndangUndang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. “Di Indonesia hanya ada satu Dewan Pers, dam tiga organisasi wartawan yang diakui
Dewan Pers, yakni PWI, AJI, IJTI. Mari kawan-kawan bergabung di dalamnya,” pesannya. ■ Ziarah Sementara usai tasyakuran perwakilan wartawan dari berbagai media di Blora ziarah ke makam Bambang Sunaryo (TPU Jlu bang Blora), dan Imam Suparin (TPU Cepu). Perlu diketahui, keduanya adalah mantan wartawan yang lebih dari 25 tahun menja lankan tugas-tugas jurnalistik di kabupaten penghasil kayu jati. Selain kedua wartawan tersebut, Sabtu (9/2), beberapa perwakilan wartawan juga melaksanakan
ziarah makam wartawan yang juga pengurus PWI Kabupaten Blora, Cecep Agus Triwasono di TPU Pati. Ziarah dalam rangkaian peringatan HPN 2019 dan HUT ke-73 PWI itu juga diikuti sejumlah pejabat Pemkab, BUMN dan BUMD. Dalam ziarah itu, sejumlah wartawan generasi muda (baru) yang bertugas di Blora, memanjat kan doa khusus untuk seniornya, di dilanjutkan prosesi tabur bunga. “Ini membanggakan, wartawan muda mikul duwur mendhem jero wartawan dengan seniornya,” papar Yokanan, pengurus PWI Kabupaten Blora. ■ K-9/SR
TASYAKURAN: Tasyakuran HPN 2019 dan HUT Ke-73 PWI dengan prosesi potong tumpeng oleh Humas PT GMM, Putri, dihadiri para pimpinan OPD, pejabat Humas BUMN dan BUMS. ■ Foto : Wahono/SR
PELANTIKAN: Bupati Blora H Djoko Nugroho sedang mengambil sumpah janji 18 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan kasek.■ Foto : Ist/SR
Maskur Kepala DPPKAD BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kembali melakukan pergeseran dan promosi (mutasi) untuk mengisi jabatan yang kosong pada 18 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas dan kepala sekolah Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah janji dipimpin Bupati H Djoko Nugroho, didampingi Sekda Komang Gede Irawadi, digelar di ruang pertemuan Setda setempat, belum lama ini. Pengambilan sumpah dan janji disaksikan Asisten Administrasi Sekda Blora, Hj Henny Indriyanti, Kepala DPUPR Samgautama Karnajaya, dan Kepala OPD terkait. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Anang Sri Danaryanto, menjelaskan 18 pejabat yang dimutasi dan dilantik terdiri satu pejabat tinggi pratama, 16 pejabat administratur dan pengawas serta satu Kepala SD. Pejabat yang dilantik antara lain H Maskur yang sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Bupati Djoko Nugroho menekankan pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan manusia, sehingga jangan dibuat main-main. Selain tanggung jawab sektor pendidikan, Dinas Pendidikan mengelola dana yang cukup besar, dan harus dimanfaatkan maksimal untuk mendidik generasi penerus bangsa. ■ K-9/SR
203 Ikuti Anak Khitan Haul Agung Sultan Fattah
PAWAI PANJANG JIMAT: Pawai Panjang Jimat dan Khitan Massal Tabarukan yang merupakan rangkaian Haul Agung Sultan Fattah ke-516 berlangsung meriah hingga berhasil mengundang animo masyarakat Kota Wali untuk menyaksikannya di sepajang rute yang dilalui. ■ Foto : sari jati/SR DEMAK - Sebanyak 203 anak mengikuti Khitan Massal Tabarukan 2019 yang digelar Takmir Masjid Agung Demak,
Minggu (10/2). Kegiatan sosial bekerjasama Dinas Kesehatan dan PPNI Kabupaten Demak itu sebagai rangkaian peringatan
Haul Agung Sultan Fattah yang ke-516. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, prosesi khitan diawali dengan Pawai Panjang Jimat. Yakni semua anak yang akan khitan dikirab menggunakan delman berhias diikuti ratusan peserta pawai dari pesantren, madrasah, sekolah, perguruan tinggi serta organisasi massa Islam. Rute Pawai Panjang Jimat tahun ini adalah start dari depan Masjid Agung Demak, pecinan, lurus depan Pasar Bintor dan belok di pertigaan Jalan Pemuda. Setelah itu lurus hingga pertigaan Bhayangkara, belok kiri menuju Jalan Kiai Singkil hingga depan Kantor Bupati Demak dan kemnali ke Alun-alun Simpang Enam.
Ketua Takmir Masjid Agung Demak, KH Abdullah Syifa’ menjelaskan, Pawai Panjang Jimat yang dilanjutkan dengan Khitan massal Tabarukan merupakan agenda rutin dalam rangka memeriahkan Haul Agung Kanjeng Sultan Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panatagama. “Alhamdulillah tahun 2019 atau pada peringatan Haul Agung Sultan Fattah ke-516 peserta khitan tabarukan melimpah hingga 203 anak,” ujarnya, didampingi pengurus takmir Suwagiyo. ■ Ngalap Berkah Mereka yang berniat ngalap berkah Sang Aulia Waliullah Raja I Kesultanan Demak Bintoro itu disebutkan tak hanya berasal dari Demak. Bahkan ada dari
Grobogan, Rembang, Semarang, dan Boyolali. Mereka biasanya telah mendaftar jauh hari sebelumnya. Menurut Abdullah Syifa’, maksud diselenggarakan Pawai Panjang Jimat juga khitan massal tabarukan adalah ‘nguri-uri’ budaya peninggalan Sultan Fattah. Antara lain menjaga panji negara, yang tak lain adalah Sang Saka Merah Putih juga Pancasila. Senantiasa menghidupkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus melestarikan cagar budaya nasional yakni Masjid Agung Demak. “Mengapa khitan massal? Sebab khitan adalah tanda seorang anak lelaki muslim menuju akil baligh. Saat tepat mempersiapkan calon pemimpin bangsa yang bersahaja serta
akhlakul karimah,” ujarnya. Bupati HM Natsir yang hadir didampingi Wabup, H Joko Sutanto serta Ketua MUI Kabupaten Demak KH Muhammad Asyiq mendukung digelarnya Pawai Panjang Jimat dan Khitan Massa Tabarukan. Bahkan bupati mengimstruksikan memasukkan kegiatan budaya tersebut dalam agenda wisata religi di Kota Wali. “Jika perlu pelestarian mahakarya Raja-raja Kesultanan Demak Bintoro melibatkan masyarakat desa. Sehingga semangat memeringati Haul Agung Sultan Fattah tersebar hingga penjuru Kabupaten Demak, dan berimbas pada semangat membangun daerah,” tandas bupati. ■ ssi/SR
PANTURA BARAT
Senin Pahing, 11 Februari 2019
Tujuh Baliho Caleg Dibakar KAJEN - Tujuh baliho caleg dari berbagai parpol yang terpasang di Desa Ringinagung, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, dibakar. Suasana di desa itu sempat memanas. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Bawaslu melakukan klarifikasi kepada warga yang membakar baliho tersebut di Kantor Panwascam Doro, Minggu (10/2). Klarifikasi di antaranya dihadiri oleh oknum warga yang melakukan pembakaran, Ketua Bawaslu Kabupaten
Pekalongan Ahmad Dzul Fahmi dan jajarannya, Kasat Reskrim AKP Agung Ariyanto dan jajaran Polres Pekalongan,
Muspika Doro, dan perwakilan caleg yang balihonya dibakar. Ketua Panwascam Doro Budi Setio Susilo, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pembakaran sejumlah baliho caleg di Dukuh Gondoria, Desa Ringinagung. Oleh karena itu, pihaknya melakukan klarifikasi dengan mengundang pihak-pihak terkait, sehingga suasana di Doro tetap aman dan kondusif.
■ Menyesal M Hamid Haris, pelaku pembakaran baliho tersebut mengaku menyesal dan me minta maaf kepada pihakpihak yang dirugikan. Dikatakan, pemasangan baliho di halaman rumahnya itu tanpa izin. Ia mengaku awalnya tidak sengaja membakar salah satu baliho tersebut saat membakar sampah di halaman rumahnya, sebab lokasi baliho itu dekat dengan lokasi pembakaran sampah. Namun, ia mengaku juga tersulut
emosi sehingga akhirnya membakar baliho lainnya. “Saya tidak ada kepentingan apa pun. Saya bukan orang partai dan bukan anggota ormas manapun,” tutur dia. Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan Ahmad Dzul Fahmi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan ke Panwascam Doro untuk menindaklanjuti laporan pembakaran APK. Panwascam Doro, lanjut dia, sudah memanggil pelaku dan pihak-pihak terkait yang menjadi korban
pemasang baliho. “Kita klarifikasi dan kita kaji. Hasilnya adalah sengketa proses pemilu,” katanya. Dikatakan, para pihak sudah menyepakati untuk saling memaafkan, karena kedua nya bersalah. Yang memasang tidak meminta izin, dan yang dipasang tidak menyampaikan untuk ditertibkan ke Panwas tapi langsung dibakar. “Semua pihak sudah berdamai. Pihak pembakar siap mengganti sesuai dengan ukuran,” katanya. ■ haw-ad
MEMBELI: Pengunjung antusias membeli makanan tradisional dan buahbuahan lokal yang dijual di Pasar Sawah Wisata Desa Luwijawa. ■ Foto: SMN/Cessnasari-ad
Menikmati Makanan Tradisional di Persawahan TEGAl- Satu lagi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Tegal diresmikan Bupati Tegal, Umi Azizah, Minggu (10/2). Wisata kuliner bernama Pasar Sawah berada di Desa Luwijawa, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menjajakan jajajan tradisional khas Desa Luwijawa. Pasar Sawah di Luwijawa ini mirip seperti Pasar Slumpring di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Terletak di alam terbuka, dengan mengusung konsep tradional, pengunjung dapat membeli dan menikmati beragam makanan trandional, yang di antaranya merupakan makanan khas Desa Luwijawa. Di antaranya sobro, empeja (pepes jamur tiram), tahu gejek nasi bumbung, nasi jagung, klepon, ketan bakar, ongol-ongol, jering, gemblep serta buah durian dan manggis lokal. Makanan tradisional dijajakan di gubug-gubug yang dibangun
di lahan sawah terasering milik warga setempat. Sembari menikmati makanan, mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan persawahan dengan latar belakang alam desa yang asri. Untuk membeli makanan dan buah yang diinginkan, pembeli menggunakan koin dari kayu. Ada tiga jenis koin yang disediakan. Yakni koin berwarna merah, kuning dan coklat. Masing-masing koin ditukar dengan uang senilai Rp 20.000, Rp 5.000 dan Rp 2.500. Di tempat tersebut, pengunjung tak hanya bisa menikmati makanan tradisional hasil olahan penduduk setempat. Mereka juga juga dapat menikmati pertunjukan kesenian tradisional, seper ti Sintren, tari endel, tari guci , musik lesung maupun akuistik. Bupati Tegal Umi Azizah, dalam sambutannya menyambut baik terbentuknya Pasar Sawah Wisata Desa Luwijawa. Wisata desa ini menambah wisata desa di Kabupaten Tegal yang telah
diresmikan sebelumnya. Diantaranya Pasar Slumpring, Tuk Mudal, Oemah Pinus di Bumijawa, Pantai Munjuagung di Larangan dan wisata religi Giren dan Cikura. “Ahamdulillah dari beberapa wisata desa yang dilaunching, menunjukan perkembangan yang menggembirakan,”ungkap Umi, yang sempat ikut menabuh lesung bersama ibu-ibu Komunitas Musik Lesung (Komules) Desa Luwijawa. Pada kesempatan itu, Umi mengharapkan , Pasar Sawah akan terus berkembang dan nantinya menarik minta wisatawan mancanegara maupun dalam negeri berkunjung. Setelah melihat dan mencicipi sejumlah makanan yang dijual di Pasar Sawah, Umi berharap cita rasa dan penyajian makanan bisa terus diperbaiki. Dengan sentuhan kreativitas, makanan tradisonal yang dibuat dari hasil pertanian desa terse-
but, dapat menjadi makanan yang menarik minat masyarakat. “Buat makanan dari singkong khas Luwijawa. Di Jatinegara ini ada Dukuh Bangsa yang menghasilkan gula aren yang khas. Singkong direbus dengan gula aren. Atasnya diberi maizena yang direbus, nanti ditaburi meses atau keju. Pasti luar biasa,”ujar Umi memberi contoh. Umi menyebutkan, Pemkab Tegal serius mendorong tumbuh dan berkembangnya wisata desa di Kabupaten Tegal. Hal ini karena desa-desa di Kabupaten Tegal memiliki keunggulan. Dibukanya Pasar Sawah telah menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Terbukti baru tiga jam dibuka mulai pukul 07.00 hingga 10.00 , koin yang beredar mencapai 3.000 keping. Diperkirakan transaksi mencapai Rp 8 juta. Banyaknya pengunjung membuat sejumlah pengunjung tidak bisa mendapat koin karena persediaan habis.
Kepala Desa Luwijawa, Agus Suprayitno mengatakan, sebelum dilaunching, telah dilaksanakan pra launching yang diberi nama Nglalari Pasar Sawah pada 3 Februari 2019. Menurutnya animo masyarakat datang ke Pasar Sawah sangat tinggi. “Kalau pada pra launching penjualan koin sekitar 700 koin, sekarang tambah banyak lagi. Nanti kami akan buat koin lebih banyak lagi. Agar kejadian seperti ini (koin habis) tidak terulang lagi,”ujar kepala desa yang baru dilantik oleh Bupati Tegal pada 7 Februari lalu. ■ Wisata Religi Selain itu, pemerintah desa akan mengembangkan wisata re ligi Panembahan Candi Blumbang, yang berada sekitar 1 kilometer dari Desa Luwijawa ber batasan dengan Desa Bengkeng. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga Kabupaten Tegal, Su-
harinto, Camat Jatinegara, Suwatno serta tamu undangan dari berbagai unsur. Elsi Setyana (22) anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Berkarya Desa Luwijawa berharap, adanya Pasar Sawah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Menurutnya, ada 23 pedagang yang ikut berjualan di Pasar Sawah. Masing-masing menjual makanan yang berbeda. “Sehari-hari mereka bekerja sebagai petani atau jual jajan keliling. Dengan berjualan di Pasar Sawah ini, mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan,”ujar Elsi yang bertugas di bagian penjualan koin. Sementara itu, bagi sejumlah pengunjung, Pasar Sawah yang menjual beragam makanan tradisional menjadi even yang mengingatkan kembali kenangan terhadap makanan yang pernah mereka nikmati saat kecil.■ SMN/H45-ad
PDAM Terapkan Bonus Berbasis Kinerja PEMALANG - Direktur Utama PDAM, Aji Setya Budi, menegaskan bahwa sistem yang sekarang dipakai oleh manajemen adalah tunjangan atau bonus berbasis kinerja. Sehingga apabila target-target yang sudah ditetapkan belum tercapai, maka reward atau penghargaan yang akan diterima terpaksa ditunda terlebih dahulu. Hal tersebut ia ungkapkan dalam HUT PDAM Tirta Mulia Pemalang Ke 26, Minggu (10/2).
Dalam sambutan yang dibacakan usai kegiatan jalan sehat bersama keluarga besar PDAM, serta mitra tersebut Direktur PDAM menyatakan hingga Bulan Maret mendatang masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Pekerjaan tersebut antara lain soal saluran Kebanggan, rehab IKK Pulosari, penataan kantor pusat dan lainnya, dimana semuanya digawangi bidang teknik dan umum. “Karena itu mari dalam
HUT ke 26 kita bekerja keras bersama untuk menyelesaikannya karena masih ada waktu hingga Bulan Maret mendatang,”tandasnya pada segenap keluarga besar PDAM. Diversifikasi Selain itu dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PDAM juga mengingatkan bahwa masih ada rencana diversifikasi usaha yang sudah direncanakan, yakni
JALAN - Direktur Utama PDAM Tirta Mulia, Aji Setya Budi, melepas peserta jalan sehat dalam rangkat HUT ke 26. ■ Foto : Probo Wirasto-ad
dengan membangun pabrik air minum dalam kemasan (AMKD). Hanya saja untuk mewujudkan perlu kerja keras dan kerjasama sama dari semua karyawan yang ada, sebab jika berhasil itu juga nantinya akan dinikmati oleh semuanya. Namun kembali ia mengingatkan bahwa jangan
hanya pandai membangun saja, akan tetapi juga harus bisa untuk mengelola dan memelihara. Sebab percuma saja apabila sudah terbangun, tetapi kemudian tidak bisa merawat. Hal ini termasuk juga untuk rencana pembangunan kantor baru, jangan sampai kemudian kantor lama
justru menjadi tidak terawat. Menambahkan Ketua Badan Pengawas PDAM, Fera Djoko Susanto, bahwa usia 26 merupakan usia yang sudah matang secara kelembagaan sehingga dinamika ada kekurangan dan kelebihan itu wajar untuk menuju target. Dan kelembagaan ini akan
disesuai dengan PP 54 dan Undang Undang Kelembagaan Daerah, dimana akan berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah, sehingga diharapkan akan menunjang peningkatan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. ■ Obo-ad
Timnas Imbang
Senin Pahing, 11 Februari 2019
15
TIM Nasional Indonesia U-22 bermain imbang 11 dalam laga uji coba kontra Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (10/2), Gol Timnas U-22 dicetak Hanif Sjahbandi. Sedangkan gol balasan Arema dicetak Robert Lima Gladiator. Bagi Timnas U-22, hasil ini merupakan modal mereka untuk berlaga di ajang Piala AFF U-22, yang akan dihelat pekan depan. Setelah ini mereka akan menjalani satu lagi laga uji coba kontra Madura United. Pertandingan dijadwalkan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (12/2) besok.■ Am-Yn
■ Kongres Tahunan PSSI Jateng
Sistem Pembayaran Wasit jadi Pembahasan SEMARANG- Kongres Tahunan PSSI Jateng 2019 yang digelar di Hotel Candi Indah, Semarang, Sabtu (9/2) lalu, menghasilkan beberapa poin penting. Selain terkait kompetisi yang akan digulirkan, pihaknya juga akan melakukan perubahan sistem pembayaran kepada pengadil lapangan atau wasit, dan penunjukkan pelatih tim Pra PON. Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng, Edi Sayudi usai acara menyatakan, khusus kompetisi yang akan digulirkan, pihaknya akan melakukan perubahan sistem pembayaran kepada wasit. Edi menyebut, pada kompetis 2018 lalu, klub tuan rumah lah yang selama ini mendapatkan kewajiban, untuk membayar gaji wasit yang akan bertugas. ‘’Sebenarnya dulu pernah PSSI yang membayar gaji wasit. Tetapi karena dana hibah dari pemerintah tidak turun, sehingga pembayaran kami serahkan kepada klub penyelenggara pertandingan,’’ terang Edi dalam keterangannya. ‘’Praktik itu sangat rawan terjadi main mata, antara tim tuan rumah dengan wasit. Sebab, tuan rumah tidak hanya membayar
PEMAPARAN: Ketua Asprov PSSI Jateng, Edi Sayudi, saat memberikan pemaparan di hadapan anggota dan pengurus, dalam Kongres Asprov PSSI Jateng, di Hotel Candi Indah, Semarang. ■ Foto: Didik SP wasit, melainkan juga menyediakan hotel tempat menginap, dan mengajak makan malam sehari sebelum pertandingan digelar,’’ ungkap dia lagi. Menurut dia, hal itu dinilai berdampak kepada mental wasit. ‘’Hal ini sangat rawan. Jangan sampai tim mengalami kekalahan karena wasit,’’ ujar pria yang juga pembina klub PSD (Demak) ini. ‘’Pada musim 2019, ada peluang dari PSSI Jateng untuk mendapatkan dana hibah yang bisa digunakan untuk membayar gaji wasit. Dan hal itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden. Ini akan saya pelajari dulu, karena bagus untuk pembinaan sepakbola,’’ tutur Edi. Sementara itu dalam kongres juga diputuskan, Asprov PSSI
Jateng resmi menunjuk mantan pelatih PSIS (Semarang), Eko Riyadi, bertindak sebagai pelatih tim sepakbola Jateng di Pra-PON Papua 2020, tahun ini. ■ Tahap Komunikasi Eko ditunjuk, karena pengalaman dan kecakapannya dalam menangani Laskar Mahesa Jenar sejak di tim senior pada 2014-2017, dan di tim Elite Pro Academy PSIS, pada tahun lalu. ‘’Coach Eko nantinya akan kami pasangkan dengan asisten pelatih, M Irfan. Irfan sendiri merupakan pemandu bakat kami di Porprov Jateng 2018 lalu, sekaligus pelatih BJL 2000 Terang Bangsa FC, yang berhasil membawa timnya juara Liga Soeratin Jateng 2018, dan lolos hingga perempat final
putaran Nasional, pada ajang yang sama di bulan ini juga,’’ beber Edi. Nantinya, keduanya akan ditemani pelatih kiper dan fisik, yang saat ini sedang dalam tahap komunikasi dengan beberapa kandidat. Terkait pemusatan latihan tim Pra-PON Jateng, akan dimulai setelah tim pelatih nantinya menggelar seleksi pemain. ‘’Akhir pekan depan, rencananya akan diadakan seleksi pemain, dengan menyurati Askot dan Askab, yang menjadi member kami di 35 kota/kabupaten, untuk mengirimkan para pemain terbaiknya. Di sana kami juga akan gabungkan dengan belasan pemain berbakat hasil pantauan di Porprov Jateng 2018 lalu,’’ tambah dia. ■ Did-Am
■ Kasus Match Fixing
Dua Tersangka Ajukan Justice Collaborator SEMARANG- Dua tersangka kasus match fixing atau pengaturan skor sepakbola Indonesia, Priyanto dan Anik Yuni Artikasari, berencana akan mengajukan justice collaborator melalui penyidik. Kuasa hukum kedua tersangka, Ignatius S Kuncoro mengatakan, langkah itu akan disampaikan ketika sidang di pengadilan nanti. “Kami akan ajukan justice collaborator. Mungkin akan kami sampaikan ketika sidang nanti,” kata Ignatius S Kuncoro, Minggu (10/2), di Semarang. Kuncoro yang didampingi dua kuasa hukum lainnya, Handrianus Handyar dan Rhamos S Panggabean menjelaskan, kliennya bukanlah aktor utama dalam kasus pengaturan skor itu. “Sebetulnya klien kami bukanlah aktor utama. Masih ada yang di atas. Ibaratnya, klien kami seperti
sudah jatuh tertimpa tangga, apes,” tambah dia. Ditegaskannya, dalam hal ini pihaknya tidak ingin menyangkutkan dan menyinggung pihakpihak lainnya. Namun dia ingin,
kliennya tidak menjadi korban hanya karena adanya unsur politis. ■ Harus Dijerat “Kami ingin meringankan.
BERI PENJELASAN: Kuasa Hukum Ignatius S Kuncoro (berdiri kanan), saat menjelaskan kepada awak media Minggu (10/2) di Semarang. ■ Foto: joko dolog
Klien kami, baik Pak Pri dan Tika, hanya seorang wasit. Memang dia bisa membantu. Kalau memang ikut serta silakan. Tapi bukan untuk dikorbankan,” kata pria yang juga mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI Jateng era Sumaryoto ini. Dia menambahkan, kliennya dijerat sejumlah pasal, salah satunya mengenai suap. Dia meminta agar tidak hanya penerima saja, namun pemberi suap juga turut serta diperiksa. Dalam hal ini, dia meminta agar mantan Manajer Persibara (Banjarnegara), Lasmi Indaryani, turut dimintai pertanggungjawaban atas perannya dalam kasus ini. “Dimana pun kasus suap, pemberi suap seharusnya juga harus dijerat. Tapi ini tidak, dan Lasmi masih di luar, dan sekarang maju sebagai calon legeslatif. Jangan sampai kasus ini dipolitisasi,” harap Kuncoro.■ jak-Am
250 Kenshi Gelar Latihan Bersama MAGELANG- Sebanyak 250 kenshi se-Jateng, berkumpul di Kota Magelang selama dua hari untuk mengikuti latihan bersama, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-53 Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi). “Mereka berkumpul dan berlatih bersama di Kota Magelang selama dua hari, Sabtu-Minggu (910/2),” kata Ketua Panitia, Kholid Abidin, di sela-sela acara itu
Minggu (10/9). Dia menambahkan, selain sebagai salah satu rangkaian HUT ke-53 Perkemi, kegiatan itu juga bertujuan untuk pemantapan teknik bagi para Yudansa Kenshi sabuk hitam seluruh Jateng. Menurutnya, kegiatan itu selain dilaksanakan di dalam ruangan Gedung Wisma Sejahtera, juga digelar di luar ruangan, yakni di lapangan Rindam IV/Magelang,
berbarengan saat berlangsungnya kegiatan Car Free Day, yang digelar setiap Minggu pagi. “Di lapangan ini ditampilkan demonstrasi beladiri kempo, yang bertujuan untuk menunjukkan kepada warga masyarakat, bila bela diri kempo masih eksis,” ujarnya. Selain itu, dengan dilakukannya demonstrasi di lapangan terbuka, diharapkan masyarakat dapat lebih dekat mengenal ten-
LATIHAN BERSAMA: Sebanyak 250 kenshi se-Jateng berkumpul di Kota Magelang selama dua hari, untuk mengikuti latihan bersama dalam rangka memperingati HUT ke-53 Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi). ■ Foto: Widiyas Cahyono
tang beladiri kempo. Selain itu juga, bertujuan untuk menjaring atlet-atlet atau anggota baru dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. ■ Beri Apresiasi Dia menambahkan, saat ini ada dua organisasi olahraga kempo, yakni Prokemi dan Perkemi. Tapi dari dua organisasi itu, yang sudah resmi dan diakui pemerintah adalah Perkemi. “Untuk itu, saat ini perlu adanya pemantapan terhadap Perkemi Provinsi Jateng, agar semua kenshi betul-betul tidak akan ke lain hati, alias tetap kepada Perkemi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Perkemi Jateng, H Roeswanton, mengapresiasi langkah yang diambil Perkemi Kota Magelang, yang melaksanakan latihan bersama. “Kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan antara para pecinta Kempo di Jateng. Manfaatkan betul latihan bersama ini, untuk meningkatkan kemampuan dan menambah ilmu baru. Sehingga ketika kita pulang, sudah bisa membawa bekal yang bermanfaat,” ujarnya. ■ Ias-Am
Joget & Main Angklung
16
Senin Pahing, 11 Februari 2019
JUARA dunia MotoGP, Marc Marquez, pada hari keduanya di Bandung, Jabar, berkesempatan main angklung dan joget bersama. Pembalap asal Spanyol itu tiba di Bandung pada Sabtu (9/2) lalu. Di lokasi wisata kesenian Saung Udjo, Minggu (10/2), Marquez berkesempatan bermain angklung, alat musik khas Jabar. Suasana pecah, saat Marquez diajak berjoget dengan lagu yang dipopulerkan Luis Fonsi, Despacito. “Ini acara yang paling seru,” kata Marquez, memberi komentar sebelum acara selesai.■ dtc-Am
DIPUJI: Meski tampil sebagai pemain pengganti, namun performa penyerang Real Madrid, Gareth Bale (putih) dipuji habis-habisan pelatih Santiago Solari.■ Foto: dailymail
MADRID- Usai menahan imbang 1-1 tuan rumah Barcelona di leg I babak semi final Copa del Rey dalam tajuk El Clasico, Real Madrid kembali sukses dalam laga berlabel El Derbi Madrileno. Pada Derby Madrid ini, El Real menang telak 31 atas tuan rumah Atletico Madrid, yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri, di Stadon Wanda Metropolitan, Minggu (10/2) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Madrid pada pertandingan pekan ke-23 La Liga musim 2018/2019 itu, masing-masing Casemiro menit 15, penalti Sergio Ramos menit 42, dan Gareth Bale (74). Satu gol Atletico dicetak Antoine Griezmann menit 25. Usai laga pelatih Real Madrid, Santiago Solari menegaskan, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras para pemain. “Kami semua merupakan bagian dari tim, dan kuncinya para pemain yang berlatih keras, yang menunjukkan komitmen secara fisik dan hatinya di setiap pertandingan,” ujar Solari, di laman resmi realma-
JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE Wolverhampton Wanderers vs Newcastle United Bein Sports 1 Live (Selasa 12/2, Pukul 03.00 WIB)
LA LIGA Alavés vs Levante Bein Sports 2 Live (Selasa 12/2, Pukul 03.00 WIB)
HASIL & KLASEMEN SEMENTARA PREMIER LEAGUE Fulham 0 - Manchester United 3 (P Pogba 14, 65pen, A Martial 23) Crystal Palace 1 (W Zaha 76) - West Ham United 1 (M Noble 27pen) Huddersfield Town 1 (S Kolašinac 90og) - Arsenal 2 (A Iwobi 16, A Lacazette 44) Liverpool 3 (S Mané 24, G Wijnaldum 34, Mohamed Salah 48) - AFC Bournemouth 0 Southampton 1 (J Stephens 90) - Cardiff City 2 (S Bamba 69, K Zohorè 90 Watford 1 (A Gray 65) - Everton 0 Brighton & Hove Albion 1 (S Duffy 76) - Burnley 3 (C Wood 26, 61, A Barnes 74pen) 1. Liverpool 26 20 5 1 59-15 65 2. Man City 26 20 2 4 68-20 62 3. Tottenham H 25 19 0 6 51-24 57 4. MU 26 15 6 5 52-35 51 5. Chelsea 25 15 5 5 45-23 50 6. Arsenal 26 15 5 6 53-37 50 7. Wolves 25 11 5 9 33-32 38 8. Watford 26 10 7 9 34-34 37 9. Everton 27 9 6 12 36-39 33 10. West Ham U 26 9 6 11 32-39 33 11. Bournemouth 26 10 3 13 37-47 33 12. Leicester City 25 9 5 11 30-31 32 13. Crystal Palace 26 7 6 13 27-34 27 14. Brighton & HA 26 7 6 13 28-39 27 15. Burnley 26 7 6 13 29-47 27
LA LIGA Getafe 3 (Jaime Mata 39pen, 81, Jorge Molina 62) Celta Vigo 1 (N Araújo 2) Atletico Madrid 1 (A Griezmann 25) - Real Madrid 3 (Casemiro 16, Sergio Ramos 42pen, G Bale 74) Espanyol 2 (Borja Iglesias 72pen, Sergi Darder 90) Rayo Vallecano 1 (A Ba 33) Girona 0 - Huesca 2 (E Ávila 35, 40) Real Valladolid 0 - Villarreal 0 1. Barcelona 22 15 5 2 60-23 50 2. Real Madrid 23 14 3 6 40-27 45 3. Atletico Madrid 23 12 8 3 33-17 44 4. Sevilla FC 22 10 6 6 36-23 36 5. Getafe 23 9 8 6 28-19 35 6. Real Betis 22 9 5 8 26-26 32 7. Alavés 22 9 5 8 22-27 32 8. Valencia 22 6 12 4 24-20 30 9. Real Sociedad 22 8 6 8 27-25 30 10. Eibar 22 7 8 7 29-30 29 11. Espanyol 23 8 4 11 27-37 28
12. Levante 13. Athletic Bilbao 14. Leganes 15. Real Valladolid
22 22 22 23
7 5 6 6
6 11 8 8
9 6 8 9
32-40 23-28 22-27 19-28
27 26 26 26
SERIE A Fiorentina 0 - Napoli 0 Parma 0 - Internazionale 1 (Lautaro Martínez 79) Chievo Verona 0 - AS Roma 3 (S El Shaarawy 9, E Džeko 18, A Kolarov 51) 1. Juventus 22 19 3 0 46-15 2. Napoli 23 16 4 3 42-18 3. Internazionale 23 13 4 6 32-16 4. AS Roma 23 10 8 5 44-30 5. Lazio 23 11 5 7 32-25 6. AC Milan 22 9 9 4 29-21 7. Atalanta 22 10 5 7 48-30 8. Sampdoria 22 9 6 7 39-29 9. Fiorentina 23 7 11 5 33-25 10. Torino 22 7 10 5 27-22 11. Sassuolo 22 7 9 6 34-33 12. Parma 23 8 5 10 24-31 13. Genoa 22 6 6 10 29-39 14. SPAL 22 5 7 10 19-30 15. Cagliari 22 4 9 9 19-31
60 52 43 38 38 36 35 33 32 31 30 29 24 22 21
BUNDESLIGA Borussia Dortmund 3 (J Sancho 32, M Götze 43, Raphaël Guerreiro 66) - TSG Hoffenheim 3 (I Belfodil 75, 87, P Kade ábek 83) Borussia Monchengladbach 0 - Hertha Berlin 3 (S Kalou 30, O Duda 56, D Selke 76) Hannover 96 2 (N Müller 45, 77) - Nurnberg 0 RB Leipzig 0 - Eintracht Frankfurt 0 SC Freiburg 3 (V Grifo 37, N Petersen 70, L Waldschmidt 87) - VfL Wolfsburg 3 (J Roussillon 11, W Weghorst 63pen, R Steffen 74) Bayern Munich 3 (J Bruma 11og, R Lewandowski 27, S Gnabry 57) - Schalke 04 1 (A Kutucu 25) Mainz 1 (R Quaison 9) - Bayer Leverkusen 5 (Wendell 5, K Havertz 19, J Brandt 30, 64, K Bellarabi 43) 1. Dortmund 21 15 5 1 54-23 50 2. Bayern Munich 21 14 3 4 47-24 45 3. Gladbach 21 13 3 5 41-21 42 4. RB Leipzig 21 11 5 5 38-18 38 5. Eintracht F 21 9 6 6 40-27 33 6. Leverkusen 21 10 3 8 37-32 33 7. VfL Wolfsburg 21 9 5 7 32-30 32 8. Hertha Berlin 21 8 7 6 34-31 31 9. TSG Hoffenheim 21 7 9 5 41-32 30 10. Werder Bremen 20 7 6 7 32-32 27 11. Mainz 21 7 6 8 23-33 27 12. SC Freiburg 21 5 8 8 29-37 23 13. Schalke 04 21 6 4 11 25-32 22 14. Fortuna D 20 6 4 10 22-39 22 15. FC Augsburg 20 4 6 10 29-33 18 16. VfB Stuttgart 20 4 3 13 17-44 15 17. Hannover 96 21 3 5 13 20-44 14 18. Nurnberg 21 2 6 13 17-46 12
drid.com, Minggu (10/2). “Para pemain layak mendapatkan 95 persen pujian dari kemenangan. Sisanya mungkin baru di tangan kami semua, tim medis, direktur, dan fans. Real Madrid selalu berjuang sampai akhir dan kami harus terus melaju,” lanjut dia. Hasil kemenangan pada jornada ke-23 itu, membuat Karim Benzema dkk merangsek ke peringkat kedua klasemen sementara, dengan menggeser posisi Atletico (Los Colchoneros). Madrid kini mengoleksi 45 poin, dan unggul satu angka dari tim asuhan Diego Simeone itu. “Ini adalah kemenangan tim, dan tidak ada cara lain untuk mendapatkan sesuatu di sini melawan tim yang solid dan kompetitif, terutama ketika mereka bermain di kandang. Kami kuat di setiap aspek permainan. Ini mungkin performa terbaik kami sejak Desember,” terang Solari. ■ Tak Terpengaruh Mantan Pelatih Real Madrid Junior itu, juga memuji performa Gareth Bale di laga itu. Menurutnya, performa pemain asal Wales itu sangat bagus. Dalam laga itu, Bale menyumbangkan satu gol untuk Los Blancos. Bale mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74. Bale masuk dari bangku cadangan, dan mencetak gol ketiga timnya. Gol itu ternyata bermakna spesial untuk Bale. Itu adalah gol ke100 Bale untuk Madrid di semua kompetisi, sejak tiba dari Tottenham pada 2013 lalu. Sementara itu pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tak mau berkomentar perihal kemenangan Real Madrid itu. Menurutnya, laga itu sama sekali tidak berdampak bagi Barcelona. Saat ini, Barca memimpin klasemen sementara dengan 50 poin dari 22 pertandingan, Madrid mengekor di peringkat kedua dengan 45 poin, dan Atletico di peringkat ketiga dengan 44 poin. Menurut Valverde, laga Derby Madrid itu tidak penting, karena tidak berpengaruh pada timnya. Baginya yang lebih penting, berusaha memenangkan setiap pertandingan Barca. ‘’Pengaruh pada Derby Madrid adalah nol,” jelas Valverde.■ Am-Yn
MU Beri Peringatan Liverpool & City LIVERPOOL- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp senang dengan reaksi timnya, usai tergusur dari puncak klasemen oleh Manchester City. Kini timnya sudah bisa kembali ke puncak, sampai City menyelesaikan laganya dini hari tadi melawan Chelsea. Pada laga pekan ke-26 yang digelar di Stadion Anfield, Sabtu (9/2), tuan rumah Liverpool menang telak atas Bournemouth dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan The Reds masing-masing dihasilkan Sadio Mané menit 24, Giorgino Wijnaldum (34), dan Mohamed Salah (48). Tambahan tiga poin ini menjadikan nilai Liverpool menjadi 65, sedangkan City 62. “Kami tahu kami tidak senang dengan penampilan kami dalam dua atau tiga pertandingan terakhir, tetapi reaksi yang ditunjukkan anak-anak luar biasa. Anda bisa menang atau seri karena berbagai alasan, tetapi di sini kami tidak hanya ingin melewatinya, kami
DIPUJI: Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, saat memberi pengarahan pada gelandang serangnya, Paul Pogba, saat berlaga lawan Fulham. Penampilan apik Pogba pun dipuji sang pelatih.■ Foto: dailymail
ingin bermain sepakbola yang meyakinkan, dan itulah yang kami lakukan,” kata Klopp, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (10/2). Dia juga menegaskan, timnya sangat layak meraih kemenangan. “Semua gol sangat brilian, permainan counter-pressing kami adalah yang terbaik dalam beberapa saat, dan saya pikir itu adalah tiga poin yang sangat layak,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberi peringatan kepada Manchester City dan Liverpool, kalau Setan Merah masih ikut memainkan peran penting dalam perebutan gelar Premier League musim ini. ■ Bisa Menentukan MU sendiri sebelum laga Liverpool dimainkan, sukses me-
raih kemenangan dalam pertandingan pekan ke-26, di kandang Fulham, Craven Cottage, dengan skor 3-0. Gelandang Timnas Prancis, Paul Pogba menyumbang dua gol pada menit 14 dan penalti menit 65. Satu gol lainnya dicetak Anthony Martial menit 23. Sebelumnya, MU tertinggal 11 poin dari posisi empat besar ketika Solskjaer mengambil alih. Namun kemenangan atas Fulham, menempatkan mereka kini di urutan keempat, dan sekarang tertinggal 14 poin di belakang pimpinan klasemen sementara Liverpool. Solskjaer menegaskan, kalau Setan Merah bisa menentukan siapa yang akan memenangkan gelar. “Tidak, gelar bagi kami terlalu jauh, tim lain terlalu jauh di depan. Tetapi kami akan menghadapi Liverpool dan City, sehingga kami bisa menentukan apa yang akan terjadi di puncak klasemen nanti,” kata Solskjaer, seperti dilansir Metro. ■ Am-Yn