l Selasa Pon l 12 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 263
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
Infrastruktur Diprioritaskan di Zona Merah Kemiskinan
DEMO KPU: Massa mendatangi kantor KPU Jakarta, mereka berorasi di depan kantor minta agar tata kelola energi dibahas pada Debat Capres yang digelar Minggu (17/2) mendatang.n Foto:detik
SEMARANG - Penanganan kemiskinan 14 kabupaten di Jateng yang masuk zona merah didorong untuk memrioritaskan pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan, penting untuk mempermudah akses masyarakat. Dengan begitu akan mendorong pertumFoto:dok buhan perekonomian maSri Puryono syarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan untuk melakukannya maka mesti dilakukan pemetaan terlebih dulu. Maka dirinya meminta SKPD terkait untuk menyelesaikan pemetaan program prioritas, perumusan konsep surat ke BUMN, BUMD dan perusahaan untuk melaporkan pelaksanaan CSR perusahaan pada 2018 dan rencana 2019. Pembangunan infrastruktur penting untuk mempermudah akses masyarakat yang letaknya jauh dari pusta pemerintahan. Itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, kata Sekda pada Rapat Perumusan Tindak Lanjut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) / Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Jawa Tengah, di Ruang Rapat Sekda beberapa waktu lalu. Hal lain yang harus dipersiapkan adalah pertemuan antarpimpinan perusahaan yang akan digelar di Kota Surakarta. ‘’Ini sudah rapat kelima, dan masih dua kali lagi. Kita perlu virtual meeting, biar efektif dan efisien. Saya minta juga ada laporan periodik capaiannya. SKPD partner-nya disesuaikan dengan perusahaan yang kompeten, ‘’ katanya. Percepatan proses pemetaan, validasi dan verifikasi, imbuh Sri Puryono, dapat mempermudah perusahaan-perusahaan dalam menyalurkan CSRnya tepat sasaran. Apalagi banyak perusahaan Bersambung ke hal 7 kol 3
Empat Bulanan
PENYANYI Aura Kasih diketahui sedang hamil empat bulan dari sang suami, Eryck Amaral. Kemarin artis seksi itu menggelar tasyakuran untuk kehamilannya tersebut. Aura menikah dengan Ercyk di Bangkok, Thailand, akhir tahun lalu. Suaminya menjadi mualaf ketika hendak menikahi Aura Kasih. n dtc-skh Foto: kpl
Teror Bakar Mobil Harus Diusut Tuntas JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan kasus teror pembakaran mobil dan motor di wilayah Jawa Tengah harus diusut hingga tuntas. Penyelidikan itu untuk memastikan pembakaran itu terencana atau tidak. “Saya pikir ini pentingnya untuk didalami peristiwa demi peristiwa, apakah ini peristiwa
yang by design atau tidak. Ini segera harus dicari tahu jawabannya,” ujar Moeldoko di Hotel
Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (11/2). Moeldoko mengatakan tidak menutup kemungkinan hal ini berkaitan dengan pilpres. Namun, menurutnya, pihaknya tidak akan membuat polemik dengan menduga motif di balik kejadian tersebut. “Bisa, sangat mungkin untuk pemanasan, bisa juga begitu. Tapi kita tidak ingin
buat polemik, yang kita inginkan memahami dan mendalami semakin baik kenapa itu, tujuannya apa itu, siapa pelakunya dan seterusnya. Motifnya yang paling penting,” ujarnya. Jika tidak dituntaskan, kata Moeldoko, maka tidak diketahui pasti motif teror pembakaran itu.
Bersambung ke hal 7 kol 3
Muchdi PR Tetap Loyal ke Jokowi JAKARTA - Waketum Berkarya, Muchdi Purwoprandjono kembali menjadi pendukung Joko Widodo meski partainya berada di kubu Prabowo Subianto. Pendiri partai Gerindra itu sudah menjadi pendukung Jokowi sejak Pilpres 2014. Muchdi PR mulai masuk dunia politik setelah bebas dari persoalan hukum dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Mayjen purnawirawan TNI itu ikut mendirikan Partai Gerindra bersama Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan beberapa orang lainnya. Pada tahun 2011, Muchdi berpisah jalan dengan Prabowo.
Ia keluar dari Gerindra dan bergabung dengan PPP. Bahkan Muchdi sempat akan ikut pemilihan Ketum PPP namun terhambat karena masalah kepengurusan partai yang belum genap lima tahun. Akhirnya Suyadharma Ali yang terpilih sebagai Ketum PPP saat itu. Muchdi kembali menjadi sorotan karena menyatakan dukungannya kepada Jokowi di Pilpres 2014. Padahal PPP di Pilpres 2014 mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Di Pilpres 2014, Muchdi mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Jusuf Kalla bersama relawan Matahari Indonesia (RMI). Ia
hadir sebagai Ketua Umum Tapak Suci Muhammadiyah. Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh JK. Ketika itu hadir pula senior PAN Soetrisno Bachir, yang partainya pun mengusung PrabowoHatta. Muchdi tak risau berbeda sikap dengan PPP. Ia menegaskan mendukung Jokowi bukan sebagai kader PPP yang saat itu masih dipimpin oleh Suyadharma Ali. “Kan saya beBersambung ke hal 7 kol 3
Festival Durian Lolong Diserbu Pengunjung
Muchdi Purwoprandjono foto:dok
Macet Parah & Saling Berebut hingga Terluka Masyarakat yang berniat menghadiri Festival Durian Lolong di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, banyak yang kecewa. Mereka terjebak macet hingga berjam-jam hingga akhirnya memilih untuk pulang karena tidak bisa masuk ke Desa Lolong.
PARA pengunjung yang nekat berebut durian pun banyak yang terluka akibat berdesak-desakan hingga saling injak. Sempitnya jalan menuju ke lokasi, banyaknya kendaraan yang parkir secara zig-zag di pinggir jalan, dan minimnya petugas parkir membuat kemacetan panjang di pintu masuk menuju ke Desa Lolong dari arah Karanganyar-Karanggondang-Lolong, Sabtu (9/2). Jalur menuju ke desa ini dari
sisi timur (Temiyang) masih cukup tertib, sebab jalur ini dilalui pejabat dan Muspida sehingga banyak petugas yang mengatur arus lalu lintas, baik dari kepolisian, ormas, pemuda, TNI, hingga Satpol PP.
“Saya sudah terjebak macet di sini sekitar dua jam dan sama sekali tidak bisa bergerak. Bapak tukang parkir malah nyuruh kita muter lagi, karena sudah tidak bisa masuk ke desa,” tutur Nunuk (36), warga Desa Karang-
BEREBUT: Ribuan warga berebut gunungan buah durian saat Festival Durian Lolong 2019 di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (9/2). n Foto: Hadi Waluyo.
sari, Kecamatan Karanganyar. Saat gunungan buah durian siap dibagikan kepada pengunjung, ribuan warga yang hadir tidak sabaran sehingga terjadi aksi saling dorong. Bahkan, tidak sedikit warga yang terluka, baik terkena duri buah durian maupun terinjak warga lainnya. “Saya tidak mempersoalkan festivalnya, namun konsepnya ditata lagi. Masak buah durian jadi rebutan seperti itu. Tadi ada perempuan yang terinjak dan lainnya tidak peduli. Saya berusaha menyelamatkannya justru mengalami luka-luka. Nyawa manusia masak ditukar dengan satu buah durian,” keluh seorang pemuda kepada sejumlah anggota polisi yang berada di depan balai desa setempat. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati wisata Bersambung ke hal 7 kol 3