l Rabu Wage l 13 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 264
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
AKSI DAMAI: Sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok Solidaritas untuk Venezuela menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Selasa (12/2).n Foto: detik
Aliansi Santri Kudus Ancam Jeblokkan Suara Gerindra
KUDUS – Aliansi Santri Membela Kiai (Asmak) Kabupaten Kudus mengaku kecewa lantaran hingga kini politisi Partai Gerindra Fadli Zon masih belum meminta maaf atas puisi “Doa yang Ditukar” yang dinilai merendahkan KH Maemoen Zubair. Bahkan, jika Fadli Zon masih bersikukuh, Asmak siap membuat jeblok suara Gerindra beserta capres yang didukungnya pada Pemilu mendatang. “Kami masih menunggu fadli zon untuk meminta maaf. kalau memang masih tidak mau maka terpaksa kami akan membuat gerakan ditingkat akar rumput,” jelasnya, saat dihubungi, Selasa (12/2). Syaroni menambahkan, gerakan aksi mengecam puisi Fadli Zon yang digelar Asmak Jumat (8/2) lalu sudah bergulir ke daerah-daerah lain. Sehingga jika tuntutan minta maaf tersebut masih diabaikan, Bersambung ke hal 7 kol 3
Bawaslu Panggil 31 Kepala Daerah SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terkait deklarasi 31 kepala daerah dukung Paslon 01 di Solo. Semua kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang hadir di acara deklarasi diminta keterangan sebagai barang bukti. Bersambung ke hal 7 kol 1
ACUNGKAN TELUNJUK : Bupati HM Natsir dan Wabup H Joko Sutanto saat tertangkap kamera mengacungkan telunjuk bersama 30 kepala daerah lainnya di Jateng, pada deklarasi dukungan untuk Jokowi yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo. n Foto : ist/sari jati
Dilamar
IRISH BELLA bahagia. Dia dilamar sang kekasih, Ammar Zoni, kemarin. Irish yang akrab disapa Ibel ini ternyata memiliki beberapa syarat yang disampaikannya untuk Ammar sebelum lamaran, yakni tidak di poligami. Dia juga meminta Ammar untuk menghapus foto mantannya di media sosial. Nantinya keduanya juga sepakat untuk tidak mengundang mantan masing-masing. Keduanya, direncanakan akan menikah sebelum Puasa tahun ini. Ammar sendiri mengatakan, ingin menjalankan yang diperintahkan oleh agama, yaitu menyempurnakan agama dengan menikah. n dtc-skh
Foto: kpl
Akhiri Puisi ’Doa yang Ditukar’
n Mbah Moen Berharap Pemilu Damai BLORA - Pihak keluarga KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) berharap masyarakat utamanya para santri agar menyudahi polemik puisi ‘Doa yang Ditukar’ buatan Fadli Zon. Kondisi tersebut dirasa dapat mempengarahui stabilitas keamanan pada penyelenggaraan Pemilu nantinya.
“Ini sudahlah, namanya aja Pemilu. Soal doa mbah Moen itu nggak usah dipanjang-panjangkan. Pemilu ini mari kita jalankan secara damai, dan wujudkan pemilu yang berkualitas,” kata putra Mbah Moen, KH Majid Kamil MZ, Selasa (12/2). Menurut Gus Kamil, sapaan
akrabnya, perbedaan pilihan dalam Pemilu tidak seharusnya membuat perpecahan. Ia mewakili keluarga Mbah Moen berharap nantinya siapapun Presiden yang terpilih, seluruh masyarakat dapat mendukung secara penuh. “Siapa pun yang nanti terpilih ya harus kita dukung. Jangan sampai nanti pendukung pa-
Bersambung ke hal 7 kol 3
Aniaya Yunior, 13 Taruna Akpol Diberhentikan JAKARTA - Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) memberhentikan 13 taruna bermasalah. Para taruna tersebut diberhentikan karena terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap taruna tingkat II atas nama Muhammad Adam pada 18 Mei 2017 lalu. Keputusan ini merupakan salah satu terobosan berani Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto. Komjen Arief ingin ada kepastian hukum bagi ke-13 taruna tersebut setelah terkatung-katung selama kira-kira 2 tahun dengan mendorong diadakannya sidang Dewan Akademik (Wanak) Akpol. “Sidang Wanak memang harus segera memutuskan dengan seadil-adilnya berdasarkan peraturan yang ada karena permasalahan ini sudah berjalan lama,” kata Komjen Arief, Selasa (12/2). Bersambung ke hal 7 kol 3
SIDANG: Dewan Akademik Akpol menggelar sidang terkait pemberian sanksi terhadap 13 taruna Akpol yang bermasalah.Para taruna tersebut diberhentikan karena terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap taruna tingkat II atas nama Muhammad Adam pada 18 Mei 2017 lalu. n Foto:detik
Purworejo akan Gelar Festival Durian
Mengadu Durian dari 9 Kecamatan Durian-durian unggulan dari sembilan kecamatan di Purworejo akan diadu untuk mendapatkan yang terbaik dalam Festival Durian Purworejo 2019. Event tahunan ini digelar oleh Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DPPKP) setempat, 20 Februari pekan depan.
FESTIVAL akan menampilkan durian khas Purworejo yang banyak dikenal para penggemar durian di Jateng. Selain lomba durian dari sembilan kecamatan juga akan dimeriahkan dengan bazar durian yang
bisa dikunjungi masyarakat. Festival akan digelar di kompleks DPPKP Purworejo. Kepala DPPKP Purworejo,
Bambang Asmara Jati mengungkapkan, diselenggarakannya Festival Durian tersebut bertujuan utama untuk mencari varie-
MENJAJAKAN DURIAN: Para pedagang menjajakan durian lokal Purworejo di kawasan Pasar Baledono, Selasa (12/2). n Foto:SM/Panuju Triangga
tas unggul lokal. Proses seleksi dilakukan dengan mengundang peserta dari 9 kecamatan sentra atau potensi durian. Di Purworejo ini dari 16 kecamatan, sembilan kecamatan di antaranya merupakan sentra atau mempunyai potensi durian. Tapi sistem penjurian tidak memandang dari kecamatan mana, ungkapnya, Selasa (12/2). Penilaian akan dilakukan di tempat yang benar-benar steril dengan juri antara lain dari perguruan tinggi dan dari asosiasi pedagang durian. Durian pemenang dari hasil penilaian akan menjadi bahan pengamatan bagi Dinas selama tiga tahun, sebelum kemudian diusulkan menjadi varietas unggul lokal ke kementerian. ‘’Hasilnya akan menjadi bahan kami untuk kami amati seBersambung ke hal 7 kol 1