l Senin Wage l 18 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 268
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
SWAFOTO: Debat kedua Pilpres 2019 sukses digelar. Kedua capres, Jokowi dan Prabowo menutup debat dengan pelukan dan swafoto bersama, usai debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).n Foto:detik
Prabowo Menyerang, Jokowi Beber Data 350.000 Kasus Kematian Akibat Kanker SOLO-Kasus kematian yang diakibatkan kanker terus bertambah di indonesia. Data World Health Organization menunjukkan, sekitar 350.000 kasus kematian yang disebabkan kanker terjadi di Indonesia pada kurun waktu 2018. Hal itu disampaikan dokter di Departemen Penyakit Dalam FK UNS/ RS Dr Moewardi, Agus Jati saat ditemui pada acara Seminar Awam, Hidup Sehat, Hindari Kanker, Deteksi Dini di Auditorium Prodia Surakarta, belum lama ini. “Jumlah tersebut menjadi perhatian Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, menjaga pola hidup dan mendeteksi kanker sejak dini. Angka tersebut juga harus diperhatikan pemerintah untuk menekan jumlah kematian di tahun selanjutnya,” kata Agus. Menurutnya, jenis kanker terbanyak pertama di Indonesia adalah kanker payudara, disusul dengan kanker leher rahim (serviks), kanker paru, kanker Bersambung ke hal 7 kol 3
SAMPAIKAN MATERI: Beberapa narasumber menyampaikan materi seminar kepada puluhan peserta pada acara Seminar Awam Hidup Sehat, Hindari Kanker, Deteksi Dini di Auditorium Prodia Surakarta, baru-baru ini. (51). n Foto: SM/M Ilham Baktora
n Debat Inspiratif Kedua Capres JAKARTA - Debat inspiratif kedua capres pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto makin seru. Capres Prabowo Subianto sejak awal menyerang Joko Widodo dengan permasalahan impor. Namun Jokowi lalu menjawabnya dengan membeberkan data.
“Bapak Joko Widodo waktu begitu menjabat sebagai presiden dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tidak akan impor komoditas-komoditas pangan, ternyata dalam
empat tahun bapak memimpin bapak banyak sekali impor komoditas-komoditas pangan,” ujar Prabowo di lokasi debat, The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2).
Prabowo mengaku banyak mendengar keluhan dari para petani. Mulai dari petani tebu hingga petani komoditas pangan lainnya. Menjawab Prabowo, Jokowi kembali mengingatkan soal besarnya hasil produksi jagung. Di awal debat, Jokowi juga sudah membanggakan keberhasilan hasil petani jagung. “Di tahun 2014 kita mengimpor jagung 3,7 juta ton. 2018 kita hanya impor 180 ribu ton. Artinya petani jagung kita telah produksi 3,3 juta ton. Sehingga
impor kita sangat berkurang. Tidak mungkin bisa seperti membalikkan tangan, dalam sehari dua hari, setahun dua tahun. Perlu waktu panjang,” ujar Jokowi. Kemudian Jokowi berbicara soal produksi beras. Menurutnya, sejak 2014 hingga saat ini impor beras di Indonesia turun. “Di 1984 kita memang swasembada, saat itu produksi beras 21 juta ton per tahun. 2018 produksi kita 33 juta ton. Konsumsi kita 29 koma. Artinya ada surplus sebanyak hampir 3 juta ton. 2,8 juta ton,” jelas Jokowi. Bersambung ke hal 7 kol 3
11 Rumah Warga Tertimpa Pohon Tumbang PREMBUN - Hujan deras yang disertai angin kencang, Sabtu (16/2) malam mengakibatkan banyak pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Sebanyak 11 rumah milik warga di Desa Pesuningan, Kecamatan Prembun, Kebumen rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang cukup bervariasi mulai yang rusak ringan hingga rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material dialami warga hingga ratusan juta. Atas kejadian itu, Minggu (17/2) warga desa dibantu personel TNI AD dari Koramil 10 Prembun, Kodim 0709 Kebumen melakukan gotong rotong mengevakuasi pohon yang tumbang. “Untuk memudahkan evakuasi batang pohon mengguBersambung ke hal 7 kol 1
POHON TUMBANG: Personil TNI AD dari Koramil 10 Prembun, Kodim 0709 Kebumen membantu mengevakuasi batang pohon yang tumbang menimpa rumah warga di Desa Pesuningan, Kecamatan Prembun, Kebumen, Minggu (17/2).n Foto: SM/Supriyanto
Pesta Rakyat HUT Ke-274 Kota Surakarta
Beragam Jenang Simbolkan Persatuan
Menikah Bulan Depan
FEMMY Permatasari dan calon suaminya, Alfons Martinus sebentar lagi akan menikah. Terlihat dalam ungggahannya di akun instagram pribadinya saat Alfons menyematkan sebuah cincin ke jari manis Femmy. Pesinetron ini pun memberikan pernyataan bahwa ia menerima Alfons sebagai sua minya kelak. “YES I DO Mr. Alfons Martinus,” tulis Femmy pada caption foto tersebut. Tak hanya itu, sebuah undangan pernikahan yang tertera dengan nama Femmy dan Alfons pun terkuak dalam sebuah akun gosip bahwa keduanya akan menikah pada tanggal 14 Maret 2019 mendatang. Wah, lancar sampai Hari H ya! n dtc—sn
Foto: kpl
Pesta jenang bertajuk ‘Pesona Jenang Kemajemukan’ yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke274 Kota Surakarta disambut antusias oleh warga Solo dan sekitarnya.
TIDAK butuh waktu lama, sebanyak 1.000 takir jenang ludes diserbu warga di Plasa Sriwedari, Minggu (17/2). Demikian pula 27.400 takir jenang yang disiapkan peserta Semarak Jenang di deretan stan sepanjang city walk Jalan Slamet Riyadi. Kemarin, warga memang berpesta jenang. Pemkot Surakarta menggelar acara bertema “Pesona Jenang Kemajemukan”, demi me rayakan HUT Ke-274 Kota Solo.
“Seluruhnya ada 17 jenis jenang. Mulai jenang abang putih, jenang katul, jenang lemu, jenang sepasaran, jenang sumsum,
jenang gendul, serta jenang saloka,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Hasta Gunawan. Selain ditempatkan di ma-
SEMARAK JENANG SOLO : Putra putri solo membawa 17 jenis jenang dalam kirab semarak jenang solo, di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (17/2). n Foto: SM/Yoma Times Suryadi
sing-masing stan, jenang itu juga ditata dan dikirab dari Stadion Sriwedari menuju lokasi pembagian dengan diiringi ratusan peserta. Sebelumnya, Pemkot menyelenggarakan upacara peringatan HUT Ke-274 Kota Solo di stadion yang sama. “Berbagai macam jenang ini muaranya tetap satu, yakni berasal dari beras. Maka kami ingin agar warga Solo tetap bersatu agar Kota Solo lebih baik ke depannya. Caranya dengan membangun lima budaya, yakni budaya hidup gotong royong, memiliki, merawat, menjaga, serta mengamankan Kota Solo dan isinya, dimulai dari keluarga masing-masing,” urai Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Tema “Wasis Wargane, Raharja Kuthane” juga dipilih Pemkot untuk membingkai seluruh Bersambung ke hal 7 kol 1