WAWASAN 19 FEBRUARI 2019

Page 1

l Selasa Kliwon l 19 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 269

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

SWAFOTO: Gaya Jokowi saat berswafoto bersama sejumlah karyawan di pabrik Mayora di Tangerang, Banten, Senin (18/2). n Foto:smn

Jokowi Rebut Hati Rakyat

YOGYAKARTA - Debat Calon Presiden 2019 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), merupakan sarana yang efektif untuk merebut hati dan pikiran rakyat Indonesia. Debat itu makin terasa transparan ketika disiarkan oleh sebagian televisi swasta tanah air. ‘’Debat merupakan media penyampaian visi dan misi serta rencana kebijakan lima tahun yang akan datang,’’ ujar Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY, Eko Suwanto, kepada wartawan di Yogyakarta, kemarin. Seperti diketahui, debat yang digelar Minggu (17/2) dengan tema energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam. ‘’Kami optimistis apa yang disampaikan Pak Jokowi dapat merebut hati dan pikiran masyarakat,’’ katanya. ‘’Kita kenal Pak Jokowi selama ini baik, jujur dan merakyat. Saya kenal beliau sejak menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Kebetulan juga pernah sama-sama menjadi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan, Bersambung ke hal 7 kol 3

Ditagih Utang, Justru Membunuh Korban KENDAL - Peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten Kendal tepatnya di perumahan Witjitraland Langenharjo. Korban pembunuhan hingga kini belum ditemukan padahal korban sudah tewas sejak hari Rabu (13/2) lalu Pelaku, Ashar (31) yang tinggal di lokasi menyerahkan diri ke kepolisian setelah membuang mayat korban di sungai. Dari keterangan Ashar, dia tega membunuh korban bernama Sri Setyowati (48) karena ditagih utang. “Ya miskomunikasi ngasih uang, gak kasih, dia mau nagih ke istriku saya emosi, ya spontanitas emosi,” kata Ashar saat digelandang ke rumahnya untuk reka ulang adegan, Senin (18/2 Ashar yang emosi kemudian menusukkan pisau ke leher korban hingga tewas. Saat itu ia menyimpan jasad korban di kamar mandi rumah sebelah tempat tinggalnya yang kosong. Kemudian hari Jumat ia membuang jasad korban ke sungai Kalibodri. “Saya tusuk lehernya, berapa kalinya enggak ingat saya. Dibuang ke Kalibodri, ya dibawa ke Kalibodri itu pakai karung,” pungkasnya. Pelaku kemudian kembali ke rumah keluarganya di Semarang. Ia mengakui perbuatannya pada keluarga dan disarankan untuk menyerahkan diri. Bersambung ke hal 7 kol 1

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebut ada 40 buron kasus korupsi yang masih berada di luar negeri. Total kerugian negara akibat perbuatan para buron itu berjumlah Rp 284 triliun. “Penegak hukum dapat mengajukan mutual legal assistance kepada negara-negara yang diduga menjadi tempat persem-

bunyian para koruptor. Dengan itu, penegak hukum dapat dengan segera menangkap, lalu menyeret pelaku korupsi ke

persidangan,” kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada detikcom, Senin (18/2). Total kerugian negara itu, disebutnya, berasal dari tindakan 53 orang yang pernah jadi buron. Namun, dari 53 orang itu, ada 13 orang yang sudah ditangkap atau menyerahkan diri sehingga sisa 40 orang yang jadi buron.

n Perkara Penyelewengan BKK Pringsurat Rp 121,5 M

“Dari 53 buron, 40 orang masih kabur. Total kerugian negara mencapai angka Rp 284 triliun,” tuturnya. Selain meminta agar para buron segera ditangkap dan diadili, Kurnia meminta aparat menyita aset-aset yang mungkin disemBersambung ke hal 7 kol 5

Pimpinan Bank Dituding Membiarkan

SEMARANG - Penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Temanggung menghadirkan 12 saksi pada sidang perkara dugaan penyelewengan keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Pringsurat, Kabupaten Temanggung Rp 121,5 miliar dengan terdakwa mantan Direktur Riyanto dan mantan Direktur Utama Suharno. Para saksi yang dihadirkan merupakan Dewan Pembina dan Dewan Pengawas dari perusahaan daerah tersebut. Salah satu saksi, Djarot Kurniawan mengungkapkan, dari laporan keuangan BKK Pringsurat pada triwulan pertama Tahun 2017, pihaknya menemukan kejanggalan. Hasil audit yang dilakukan oleh pihak ketiga itu, keuangan perusahaan dinyatakan tidak wajar. Bersambung ke hal 7 kol 3

DIAMBIL SUMPAH Sejumlah saksi diambil sumpah sebelum memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Semarang dalam sidang perkara dugaan penyelewengan keuangan BKK Pringsurat, Temanggung, Senin (18/2).n Foto: SM/Eko Fataip

Empat Remaja Tenggak Oplosan

Orang Tua Dituntut Perhatikan Anak

Buru 1.000 Mukena

ARTIS Dian Ayu kini disibukkan dengan aktivitasnya dalam gerakan mengumpulkan 1.000 mukena bersama beberapa artis. Istri Ananda Omesh itu sangat nyaman dengan kegiatan yang juga bekerja sama dengan desainer Vivi Zubaedi. “Ini (gerakan 1000 mukena) itu masyaallah ya, kalau berteman dengan orang-orang baik kebawa baik juga. Ini awalnya kita hanya sekadar kita sedang jalan-jalan ke mal, ngelihat mukena kok kayaknya gini banget ya. Sementara kita niatnya itu ibadah. Kalau kita kerja atau jalan-jalan semuanya harus serba bagus, begitu kita menghadap ke sang pencipta masak gini-gini saja,” ujar Dian Ayu di Jakarta, Senin (18/2).n dtc-jie

40 Buron Korupsi Belum Tertangkap

Kasus minuman keras oplosan nyaris memakan korban. Dari empat remaja yang menenggak miras oplosan, tiga di antaranya harus dirawat di RS.

Foto: kpl

SATU anak berinisial AJ (13) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro Wonosobo dalam kondisi kritis. Kepala Bagian Operasi Polres Wonosobo Kompol Sutomo menyebutkan, AJ dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak alkohol dengan kadar 70 persen yang dicampur dengan minuman energi dan air mineral. Ia me-

minum alkohol tersebut bersama ketiga temannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga

teman tersebut antara lain Andri (23), Yayan (24) dan IK (11). Mereka membeli bahan mi-

DALAM PERAWATAN : AJ (13), warga Kaliwiro dalam perawatan intensif RSUD KRT Setjonegoro setelah minum-minuman keras oplosan.n Foto:SM/Abdurrahman

numan tersebut dari uang hasil patungan. Empat sekawan tersebut meracik sendiri minuman keras dan langsung meminumnya bersama-sama. “Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/2) lalu sekitar pukul 13.00-16.00 dan baru dilaporkan ke pihak kepolisiam pada Jumat (15/2) sekitar pukul 13.00,” ujarnya. Para remaja tanggung tersebut adalah warga Dusun Nyamatan, Desa Kemiriombo, Kecamatan Kaliwiro. Bahkan, dari hasil olah kejadian, keempat remaja itu mengolah minuman keras yang dioplos dengan serbuk minuman suplemen ada di sekitar bak penampungan air milik PDAM . Namun, sepulang dari meminum minuman keras oplosan tersebut, AJ mengalami sakit peBersambung ke hal 7 kol 5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.