WAWASAN 22 FEBRUARI 2019

Page 1

l Jumat Pon l 22 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 272

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

JENGUK ANI YUDHOYONO: Presiden Jokowi menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. Jokowi dan Iriana sempat melihat kondisi Ani Yudhoyono. Jokowi dan keluarga juga sempat berbincang dengan SBY. Turut hadir dalam pertemuan itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Hatta Rajasa, putra bungsu Presiden Kaesang Pangarep, Agus Harimurti, dan Annisa Pohan.n Foto: detik

Dokter Terus Observasi Ani Yudhoyono JAKARTA - Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menceritakan kondisi terkini ibunya, Ani Yudhoyono, yang mengidap kanker darah. Saat ini, Ani masih terus diobservasi dokter. “Masih terus diobservasi dari waktu ke waktu,” kata Agus setelah menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Singapura, Kamis (21/2). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Ani Yudhoyono didampingi sang istri, Iriana, dan anaknya, Kaesang Pangarep serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga ikut serta. Ani Yudhoyono saat ini masih dirawat di National University Hospital (NUH), Singapura. AHY mengatakan ibunya masih menjalani berbagai pengobatan untuk dapat melawan kanker darah yang dideritanya. “Mudah-mudahan kita bisa lihat progres yang baik,” kata AHY. Proses penyembuhan Ani Yudhoyono masih dalam tahap pertama. Setelah itu, masih akan ada sejumlah tahapan berikutnya. “Mudah-mudahan respons Ibu Ani terhadap obat-obatan yang dikonsumsinya, baik yang diminum maupun yang disuntikkan itu, bisa baik,” kata dia.

Bersambung ke hal 7 kol 3

Suami Bunuh Istri, Lalu Bunuh Diri BOYOLALI - Polres Boyolali masih menyelidiki penyebab kematian sepasang suami istri yang ditemukan tewas di dalam rumah. Kerabat korban meyakini kasus tersebut merupakan pembunuhan kemudian pelakunya bunuh diri. Pasangan suami istri tersebut yakni Adik Hariyono (47) dan Muntamah (40). Mereka ditemukan telah tewas di rumah yang ditempatinya di jalan Pahlawan, Kampung Harjomulyo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota. Rumah tersebut adalah milik kakaknya yang ditempati korban.

Margono (50), kakak kandung Muntamah menduga, adiknya tersebut terlebih dahulu dibunuh oleh Adik Hariyono yang merupakan suami Muntamah dengan cara dijerat lehernya. Setelah itu, Adik Hariyono bunuh diri dengan cara menggantung di tangga. Bersambung ke hal 7 kol 3

LOKASI: Warga memadati lokasi peristiwa pembunuhan dan bunuh diri di Boyolali kemarin. Foto: detik

n Penangkapan Terduga Teroris di Temanggung

Burung Terbang yang Membentuk Formasi Huruf V Oleh Prof Dr Masrukhi MPd Guru Besar PKn Unnes Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang ADA sesuatu yang menarik dari materi pengajian ahad pahing di rumah dinas Rektor Universitas Negeri Semarang pada malam itu. Sang pembicara, yang adalah kepala LP3 Unnes, menguraikan perilaku burung yang terbang, dengan mengawalinya melalui pertanyaan kenapa sekawanan burung yang terbang selalu membentuk huruf V ?. Dengan bahasa yang Bersambung ke hal 7 kol 1

Masih Diperiksa di Mapolda Jateng

TEMANGGUNG - Polisi menangkap seorang pria yang diduga anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Temanggung. Terduga teroris tersebut berinisial TWA alias Andalus alias Abu Hilwa (32). “Ditangkap di Jalan Lingkar Geneng, Kertosari, Temanggung, Jawa Tengah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/2). Penangkapan itu dilakukan pada Kamis (14/2) pekan lalu saat dilakukan razia lalu lintas. Pelaku menghentikan mobilnya lalu melarikan diri sehingga

membut curiga petugas. “Dalam pelaksanaan razia tersebut, pada saat dihentikan, pengemudi lari menuju arah sawah,” ujar Dedi. Hal itu membuat polisi curiga dan selanjutnya membuka paksa mobil yang diparkirkan. Pada saat mobil dibuka paksa dengan mendatangkan tukang kunci dan digeledah, ditemukan beberapa barang bukti. “Buku-buku yang berkaitan dengan radikalisme dan setelah diamankan, ternyata pelaku adalah orang yang masuk DPO Densus 88 Antiteror,” terang Dedi. Triyono Wagimin alias Abu Hilwa (33), terduga teroris anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD)

Ditemukan Prasasti Kuno di Klaten

yang ditangkap di Temanggung, Jateng kini diamankan di Mapolda Jateng, Semarang. Berbagai barang bukti ikut dibawa termasuk bukubuku dan tiket pesawat dari Filipina. Triyono tercatat sebagai warga Desa Sepanjang, Karanganyar, Jateng. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengatakan penangkapan dilakukan 14 Februari 2019 lalu dengan berkoordinasi dengan densus 88 kemudian digelar razia oleh anggota Polres Temanggung di Jalan Geneng-Koangan. Dalam penangkapan itu ada 24 barang bukti yang diamankan dan kebanyakan adalah buku-

buku. Dalam daftar barang bukti itu ada 2 plat kendaraan bernomor B 1577 VFK dan B 1409 KRJ. Kemudian tiket pesawat Royal Brunei Airlines ManilaBandar Seri Begawan dan Bandar Seri Begawan-Jakarta. “Pada saat mobil dibuka paksa dengan mendatangkan tukang kunci dan digeledah, ditemukan beberapa buku-buku jihad,” ujarnya. Agus menjelaskan setelah pemeriksaan di Mapolres Temanggung dilakukan, Kamis (21/2) i Triyono dibawa di Mapolda Jawa Tengah untuk dititipkan sementara. “Dititip di Polda hari ini,” tutup Agus. n dtc-yan

Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan Mataram Medang

Suaminya Duda

TERNYATA Aura Kasih menikah dengan duda tiga anak. Hal tersebut diakui Aura Kasih saat peluncuran film terbarunya The Sacred Riana Beginning di Jakarta. “Betul suamiku, Erick Amaral sudah pernah menikah, tapi pernikahannya kandas. Makanya saya mau dinikahi dia,” ujar Aura Kasih. Meski dinikahi duda yang telah memiliki tiga anak, tapi Aura Kasih mengaku tetap bahagia dan dengan mantan istri suaminya berhubungan baik. “Kami dengan mantan istri dari suamiku baik, bahkan sering kontak, untuk bersapa,’’ kata Aura Kasih yang kini tengah mengandung dari sang suami yang bule tersbut. n Buyil-skh:

Foto: dok

Sebuah prasasti berbentuk lingga tertua di Kabupaten Klaten ditemukan di Dusun Kahuman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Prasasti yang ditemukan di pekarangan Supriyanto (45) itu bahkan lebih tua dari prasasti Upit di Kecamatan Ngawen.

‘’ PRASASTI itu menurut cerita keluarga ditemukan kakek saya,’’ ungkap Ongky (18) warga Dusun Kahuman, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kamis (21/2).

Dikatakannya, prasasti berbentuk tugu menyerupai peluru yang

terbuat dari bahan batu itu ditemukan kakeknya di pojok

TUGU PRASASTI: Kadus I Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Widodo menunjukkan tugu prasasti peninggalan Mataram Medang, Kamis (21/2). Foto: SMN/ achmad hussain

pekarangan. Dari cerita keluarganya, prasasti itu ditemukan tanpa sengaja saat kakeknya menggali tanah. Oleh keluarga, batu berhuruf aneh itu diletakkan di pekarangan dekat tembok rumah sebelum akhirnya dipindahkan di dalam rumah bulan Desember lalu. Keluarga tidak mengetahui makna dalam tulisan di batu itu. Hanya saja beberapa pekan lalu ada para pegiat budaya dan sejarah yang datang memeriksa. Bahkan menterjemahkan tulisan di batu dan meminta tugu itu dirawat. Pencermatan tugu prasasti itu bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansakerta. Dari terjemahan terbaca Swasti Caka Warsatita 769 Phalguna Masa Thiti Pratipada Kresna Pakca Tatkala Sang Pamegat Anggehan Bersambung ke hal 7 kol 1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 22 FEBRUARI 2019 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu