WAWASAN 26 Februari 2019

Page 1

l Selasa Pahing l 26 Februari 2019 TAHUN KE-33 NO: 275

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

BERBINCANG: Mantan PM Timor Leste Xanana Gusmao menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura. Kedatangan Xanana disambut langsung oleh SBY dan AHY. Xanana berbincang akrab dengan AHY di National University Hospital, Singapura. n Foto: Ist/Dok PD.

Mantan Teroris Tobat dan Kembali ke Jalan Allah NAMA Edy Jablay sangat dikenal sebagai pelaku teroris Indonesia di tahun 2010-an. Dia merupakan eks Napi Teroris, yang telah lama berperang dengan keyakinan dan kini bertobat lalu memilih untuk hidup di jalan Allah. Edy Jablay yang memiliki nama asli Edy Tri Wijayanto, dulunya merupakan mantan teroris yang berperan se- Foto: SM/Sri Hartanto Edy Jablay bagai pemasok senjata api (senpi) un tuk jaringan teroris di Klaten, Cirebon maupun di Solo. Namanya mulai dikenal saat terjadinya peledakan bom di Cirebon tahun 2011 silam. Selain sebagai pelaku teroris, Edy Jablay sebagai sosok yang ditakuti teman seprofesinya di dunia hitam , karena dia juga sebagai seorang preman. Pria asli warga Solo, Jateng ini mulai berhijrah dari keyakinan ideologi radikal ke negara Pancasila setelah bebas menjalani hukuman selama tiga tahun dari Lapas Pasir Putih, Nusakambangan tahun 2015. Setelah menghirup udara bebas, Edy Jablay merasa jenuh dengan kehidupan lamanya di dunia hitam. Awalnya, dia khawatir jika berhijrah akan kehilangan rekan dan sumber penghasilan. ‘’Titik jenuh itu pasti ada. Ketika merasakan itu, tentu akan mencari hal yang benar-benar hakiki. Apa itu? Pencipta kita, Allah SWT,’’ tutur Edy di Masjid Tombo Ati, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (23/2) malam. Dia meyakini, bahwa semua yang terjadi di dunia ini sudah ada yang mengatur. Tinggal, bagaimana menyikapi dan menuju kearah yang lebih baik. Keyakinannya untuk berubah kearah yang lebih baik, diawali Edy Jablay dengan mendirikan klub beladiri Muay Thay di Kota Solo. Beladiri yang dipusatkan di Masjid Al Wustho, Banjarsari, Solo, tidak mudah dilakukan. Tiap kali latihan, pasti diawasi secara ketat peetugas khususnya di kesatuan intelijen. Bersambung ke hal 7 kol 3

Tak Menyangka

AKTRIS Inggris, Olivia Colman secara mengejutkan meraih penghargaan tertinggi insan perfilman Amerika ketika dinobatkan sebagai Aktris Terbaik pada perhelatan Piala Oscar 2019. Olivia memenangi Oscar berkat bermain apik dalam film “The Favourite”. Olivia terisak isak saat menerima Piala Oscar pada Minggu malam atau Senin (25/2) pagi di Los Angeles, Amerika. Piala Oscar ini adalah Academy Award pertama dan nominasi pertama untuk Colman yang berusia 45 Jie-sn

Foto: kpl

Hoax Pengaruhi Partisipasi Pemilih

n KPU dan Bawaslu Diminta Antisipasi JAKARTA - Mendekati hari pencoblosan yang tinggal satu setengah bulan lagi peredaran hoax di media sosial makin marak dan masif. Kondisi seperti ini sangat mengkhawatirkan terjadinya perpecahan di tengah masyarakat yang punya pilihan politiknya berbeda.

‘’Aparat harus cepat bertindak. Kalau tidak maka akan membahayakan kerukunan masyarakat, ‘’kata anggota MPR Daniel Johan dalam diskusi Empat Pilar MPR ‘Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat’ di pemilu 2019 bersama pakar komunikasi politik Lely Arria-

nie, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/2). Menurut politisi partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lembaga terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) , Bawaslu dan Kepolisian harus siap mengantisipasi maraknya peredaran hoax ini. ‘’Hoax yang kita khawatirkan adalah hoax yang semakin memBersambung ke hal 7 kol 3

Mikrobus Sarat Penumpang Nyaris Masuk Jurang WATUMALANG- Sebuah mikro bus sarat muatan nyaris tergelincir ke dalam jurang di Desa Limbangan Kecamatan Watumalang, Wonosobo, Senin (25/2) sekitar pukul 16.30. Diduga mikro bus bernomor polisi AA 1403 BF yang tengah dikemudikan Suharjo, warga Desa Kuripan Kecamatan Watumalang tersebut mengalami kelebihan muatan, sehingga mikro bus tersebut tidak dapat menanjak, sehingga kendaraan mundur dan terjerumus. Informasi yang berhasil dihimpun, mikro bus tersebut saat itu tengah membawa muatan pelajar dan warga, sekitar sebanyak 30-an penumpang. Kendaraan saat itu melaju dari arah Wonosobo menuju Watumalang, namun saat melintasi tanBersambung ke hal 7 kol 3

BANTU EVAKUASI: Sejumlah warga membantu proses evakuasi sebuah mikro bus yang nyaris tergelincir ke dalam jurang di Desa Limbangan Kecamatan Watumalang, Wonosobo, Senin (25/2) sore.n Foto: SM/ M Abdul Rohman

Jokowi Temui Keluarga Penerima PKH Cilacap

Ibu-ibu Harus Pinter Manfaatkan Uang Bansos Dalam kunjunganya ke Cilacap, Presiden Jokowi menyempatkan mampir ke Pasar Palem Gading, Cilacap. Mantan walikota solo ini membeli sejumlah bahan makanan seperti beras, pare, taoge dan tempe.

PADA kesempatan itu Presiden Joko Wido do juga menemui 1.257 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Patra Graha, Kabupaten Cilacap, Senin (25/2). Dalam pertemuan

digunakan secara bijaksana. “Kalau (uangnya) sudah ditransfer harus ada perencanaannya. Misalnya ambil Rp800 ribu yang Rp500 ribu untuk dana pendidikan anak, yang

Rp300 ribu disisihkan untuk mengembangkan usaha,” tutur Presiden. Presiden juga berpesan, penggunaan uang Bansos harus direncanakan. ‘’jangan mendadakmendadak. Begitu tahu ada uang PKH ditransfer langsung bingung mau dipakai apa ya. Jangan seperti itu,” kata Presiden. Mantan Gubernur DKI itu berharap melalui bimbingan oleh Pendamping PKH, ibu-ibu bisa merencanakan keuangan dengan baik. “Dikalkulasi dulu penggunaannya, harus yang benar-benar bermanfaat,” katanya. Presiden kemudian mengundang tiga KPM untuk maju ke depan. Sebagaimana yang biasa dilakukan dalam kunjungan saat menemui KPM, Presiden menanyakan tentang penggunaan uang PKH.

TINJAU PAMERAN: Presiden Joko Widodo meninjau pameran kerajinan ibu-ibu penerima KPM-PKH, di Cilacap, kemarin. n Foto:dok

Bersambung ke hal 7 kol 1

itu Presiden Jokowi berharap mereka mau belajar menyusun perencanaan keuangan sebelum mengambil dan menggunakan uang bansos. Presiden mengatakan uang bansos PKH harus


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Jangan jadi ‘Zombi’ Pembuang Sampah Oleh Prie Muzhevi Eka Siwi SPd

Kalangan Muda Terbanyak Pelanggar Lalin TATA cara berlalu-lintas bisa menjadi cermin suatu bangsa. Bangsa yang masyarakatnya tertib berlalu-lintas, biasanya linear dengan perilaku warga negara tersebut yang juga tertib. Merka sangat menyadari, bahwa jalan raya bukan miliknya sendiri, sehingga tidak sembarangan ketika berada di jalan raya itu. Mereka juga menghormati pemakai jalan yang lain, juga mau antre bila ternyata memang jalanan sedang macet. Bagaimana dengan negara yang lalu-lintasnya semrawwut, sudah ada lampu lalu-lintas, dan sedang menyala merah tetap diterjang. Ada rambu larangan parkir, tetapi dengan tenang tetap parker di tempat itu. Sudah tahu salah, bila diperingatkan malah marah-marah. Ini cerminan suatu bangsa pula, yang di dalam hal yang lain juga tidak bisa tertib, sulit diatur, dan semaunya sendiri. Masalah lalu-lintas adalah persoalan setiap negara, apalagi negara maju dan berkembang. Kota-kota besa dunia biasanya dikenal sebagai kota-kota paling macet. Dalam kemacetan seperti inilah, biasanya terjadi pelanggaran. Karena, semua ingin cepat, ingin lebih dahulu, sehingga kemudian berebut jalan dan harus melanggar. Kondisi semacam ini setidaknya bisa kita lhat di Indonesia. Kemacetan, dulu hanya milik Jakarta. Sekarang nyaris semua kota besar, bahkan kota-kota kecil, bahkan di kampung-kampung juga sering terjadi kemacetan. Tentu saja kemacetan terjadi karena banyaknya kendaraan, dan yang lebih penting adalah, ketidaktertiban pemakai jalan baik pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, pedagang, dan sebagainya. Belakangan ini, polisi mengadakan kegiatan tertib berlalulintas dan keselamatan berkendara dengan sasaran anak-anak muda, yang juga akrab disebut dengan kaum milenial. Polisi punya data, bahwa pelanggaran lalu-lintas tertinggi dilakukan oleh anak-anak muda, ya kaum milenial ini. Anak-anak yang berumur sekitar 15-18 tahunan, memang sedang dalam usia penuh gejolak. Anak-anak yang berumur kurang dari 17 tahun biasanya juga sudah “diizinkan” orang tuanya naik motor, padahal secara aturan undang-undang, pengendara harus memilik SIM, dan SIM diberikan pada mereka yang berusia sekurangkurangnya 17 tahun. Jadi kalau pelanggaran di kalangan muda sangat tinggi, ya demikian halnya. Mereka naik motor tanpa punya SIM, tidak pakai helm, tidak membawa surat-surat, dan sebagainya. Padahal, setiap kecelakaan selalu diawali pelanggaran. Karena tidak punya SIM, melihat ada polisi, kemudian berusaha lari, dan menabrak, itu contoh kasusnya. Jadi polisi mengumpulkan anak-anak muda kemudian diberi sosialisasi tentang keselamatan berkendara memang tepat. Anak-anak muda harus diberi pemahaman, bagaimana berlalu-lintas secara baik dan sopan. Sehingga ketika tua nanti, bisa memberikan contoh pada anak-anaknya. Karena yang terjadi sekarang, banyak orang tua yang justru “mngajari” anakanaknya melanggar. Mereka memboncengkan anak yang masih kecil, ada lampu merah pun diterjang. Maka akan terekam dalam otak anak, bahwa lampu merah pun boleh dilanggar, seperti yang dilakukan bapaknya. Maka perlu kiranya, polisi juga memberikan sosialisasi pada orang tua tentang hal ini. Jadi para rang tua hars bisa menjadi pendidik bagi anakanaknya, termasuk bagaimana cara berlalu-lintas yang baik. Sikap dan cara berlalu-lintas bisa mencerminkan perilaku wafga dalam sebuah bangsa. Mari kita berusaha, jangan sampai ada cap, bahwa bangsa kita berperilaku buruk, karena dilihat dari cara berlalu-lintasnya.■

Wali Kota Semarang dukung pengembangan bisnis digital Biar tak tergagap dengan kata “unicorn”. Bonnie Hargen: Ada kelompok yang memaksakan kehendak berkuasa. Bahasa yang gampang “kebelet”.

PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN

F

OTO yang diunggah akun @upkbadanairdlhdki pada 30 Januari 2019 lalu masih menjadi perbincangan masyarakat sosial media. Foto itu menjadi viral lantaran menggambarkan terciduknya seseorang tengah membuang sampah di sungai, padahal di bawah sungai tersebut sedang ada petugas yang sedang membersihkan sampah. Si pembuang sampah bak ‘zombi’ yang tanpa merasa bersalah membuang sampah ke sungai. Miris memang, tapi itulah cerminan sebagian masyarakat kita yang kurang sadar akan pengelolaan sampah. Terbersit pertanyaan dari peristiwa tersebut, seberapa besarkah peran pendidikan, terutama sekolah, mampu mengubah pandangan masyarakat terhadap sampah? Masalah sampah di Indonesia memang tengah menjadi sorotan. Hasil riset oleh peneliti Dr Jenna R Jambeck

MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113 REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986

■ ‘Zero Waste’ Sekolah ‘zero waste’ menjadi salah satu alternatif untuk menekan jumlah sampah yang ada di sekolah. Istilah ‘zero waste’ populer setelah buku Zero Waste Home karya Bea Johnson dipublikasikan. Zero waste adalah strategi nol sampah dengan menerapkan prinsip ‘Refuse’, ‘Reduce’, ‘Reuse’, ‘Recycle’ dan ‘Rot’ dalam bahasa Indonesia berarti menolak, mengurangi,

menggunakan kembali, daur ulang dan membusukkan. Sejalan dengan program adiwiyata nampaknya menuju sekolah zerowaste bukan lagi sebuah impian. Menurut berita di www.suaramerdeka.com pada 22 September 2018 menyebutkan, Surabaya telah bergerak menuju 50 sekolah ‘zero waste’, semoga akan disusul kota lain salah satunya Semarang dan sekitarnya. Guna mendukung program sekolah ‘zero waste’ kiranya sekolah juga perlu mengadakan program “hari tanpa sampah” dengan beberapa cara. Antara lain menolak produk yang menghasilkan sampah terutama sampah plastik, hal ini bisa dilakukan dengan melarang kantin sekolah untuk menjual makanan atau minuman yang berkemasan sekali pakai. Menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan, contohnya menggunakan kertas yang masih bisa dipakai lagi. Mendaur ulang sampah dapat dilakukan dengan pemilahan sampah terlebih dahulu. Pembusukan sampah organik yang dihasilkan sekolah dapat langsung dapat dibusukkan di dalam komposter-komposter yang telah dibuat sekolah menjadi pupuk kompos.

Penulis, guru SMP Negeri 1 Mranggen, Demak.

Pembiasaan Penggunaan Bahasa Jawa pada Siswa Oleh Puji Roostiandyah

“Bu, aku dhek sore reti kowe,” begitu sapa peserta didikku dengan riang waktu aku baru saja turun dari motor, sambil berebut untuk jabat tangan dan mencium punggung tanganku.

K

EJADIAN seperti itu sering berulang. Dan ini hampir merata setiap tahun pada peserta didik yang berbeda. Dalam hati aku ingin menangis, prihatin dengan fenomena seperti itu. Siapa yang salah dalam kejadian seperti ini? Sepertinya kita tak perlu mencari siapa yang salah. Yang harus kita lakukan adalah merefleksi diri. Mengapa generasi sekarang tak mengenal ‘unggah-ungguh’, ‘suba sita’. Ini

merupakan tugas kita sebagai seorang pendidik yang notabene tugasnya adalah mentransfer ilmu. Ilmu tidak melulu tentang bidang pengetahuan saja, tetapi juga pendidikan moral dan kepribadian. Kurikulum sekarang ini memasukkan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran. Hal ini dikandung maksud untuk membentuk penyempurnaan diri individu peserta didik secara terus- menerus dan melatih kemampuan diri peserta didik demi menuju ke arah hidup yang lebih baik. Mata pelajaran yang sarat dengan pendidikan moral dan kepribadian di antaranya adalah bahasa Jawa. Mata pelajaran Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal. Di Sekolah Dasar (SD) mata pelajaran ini hanya dialokasikan dua jam pelajaran. Bisa dibayangkan dengan waktu yang relatif terbatas, namun dengan muatan materi yang sangat banyak. Belum lagi untuk menulis dengan aksara Jawa yang kata peserta didik lebih sulit dari tulisan Arab. Selain itu peserta didik juga kesulitan dalam membaca ejaan

dalam bahasa Jawa. Dan tak kalah peliknya adalah menerapkan ‘unggah-ungguh’ dan tata krama. Sering peserta didik tidak tepat dalam menerapkan penggunaan bahasa Jawa dalam peruntukkannya bagi orang yang lebih tua, teman sebaya, dan orang yang lebih muda. Semua diterapkan dengan penggunaan bahasa yang sama. ■ Strategi Sangatlah tidak lucu kita sebagai orang Jawa tidak mengerti bahasa Jawa. Tugas kita sebagai seorang pendidik di sekolah dasar harus punya strategi dalam pengajaran bahasa Jawa. Kita bisa menggunakan berbagai strategi yang memudahkan peserta didik untuk bisa belajar bahasa Jawa. Di antaranya adalah melakukan kegiatan pembelajaran dengan pengantar bahasa Jawa penuh di hari Kamis. Hal ini sesuai pencanangan Gubernur Jawa Tengah yang mengimbau untuk menggunakan bahasa Jawa sehari dalam sepekan. Peraturan ini diberlakukan di semua instansi. Merujuk dari imbauan Gubernur Jawa Tengah tersebut, penulis mempunyai strategi dalam pembelajaran bahasa

Jawa. Mata pelajaran Bahasa Jawa penulis jadwalkan di hari Kamis. Setiap hari Kamis sebelum mulai pembelajaran peserta didik diwajibkan untuk melakukan dialog singkat dalam bahasa Jawa. Dialog ini dibuat berkelompok. Masingmasing kelompok menyusun sebuah teks drama pendek. Dalam teks tersebut harus mengandung unsur ‘ngoko’, ‘ngoko alus’, ‘krama’, dan ‘krama inggil’. Pada mulanya peserta didik merasa keberatan. Namun lama kelamaan, mereka sudah terbiasa dan merasa senang untuk belajar bahasa Jawa terutama masalah ‘tata krama’ dan ‘unggah ungguh’. Dengan strategi tersebut penulis berharap peserta didik lebih mengenal dan mencintai bahasa Jawa. Namun karakter peserta didik juga tak lepas dari peran orangtua di rumah. Karena pembentukan karakter yang pertama dan utama didapat dari keluarga. Terutama pada masa keemasan anak atau yang biasa dikenal dengan sebutan golden age (masa emas). ‘Suba sita’ yang dikenalkan pada peserta didik lebih awal akan membentuk pribadi peserta didik lebih santun.■ Penulis, guru SD Negeri Pondowan 02, Pati.

‘Kaizen’ di Bengkel Otomotif

: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo

REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.

yang dipublikasikan di jurnal Science (www.sciencemag.org) pada 12 Februari 2015 yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat kedua dari 192 negara sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan. Sekolah merupakan salah satu bagian hulu untuk mengatasi masalah sampah, karena institusi ini menjadi contoh pengelolaan sampah dalam skala kecil. Pernahkah kita berfikir berapa jumlah sampah yang dihasilkan oleh sekolah setiap harinya. Katakanlah sebuah sekolah yang memiliki jumlah warga sekolah yang kurang lebih 1.000 orang bisa menghasilkan 60 tong sampah setiap harinya. Jumlah sampah yang ada di sekolah juga tidak kalah banyaknya dengan jumlah sampah rumah tangga.

Proses menghilangkan sifat zombie pembuang sampah pada peserta didik dapat dilakukan dengan bentuk belajar ‘live and symbolic modeling’. Guru di sekolah merupakan model perilaku yang akan ditiru peserta didik, karena di lingkungan sekolah guru memiliki kompetensi atau pengetahuan yang lebih baik dibandingkan peserta didik sehingga guru memenuhi karakteristik untuk menjadi model. Hal ini membuat peserta didik meniru perilaku yang dicontohkan guru. Budaya yang ditanamkan secara terus-menerus dan diwariskan ke generasi peserta didik selanjutnya dapat menjadikan budaya positif bagi sekolah. Dengan pemahaman nilai karakter positif melalui sekolah diharapkan dapat menjadikan peserta didik sebagai model pembelajaran komunitas mereka di luar sekolah. Sekolah harus mampu menjadi motivator bagi peserta didik untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, sehingga tidak akan ditemui lagi zombi pembuang sampah yang membuang sampah sembarangan tanpa rasa bersalah. ■

Oleh Dayat Sugimin SPd MSi

K

EBERHASILAN pendidikan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) tidak hanya diukur dari berapa jumlah peserta didik yang lulus ataupun yang berprestasi, namun juga seberapa besar lulusannya tersalurkan di dunia kerja. Oleh karena itu lulusan SMK harus memiliki kompetensi yang telah ditentukan dunia usaha/industri. Namun kenyataannya, SMK sebagai lembaga yang mempersiapkan lulusan siap kerja justru sebaliknya. Angka pengangguran tertinggi berdasarkan jenjang pendidikan didominasi oleh lulusan SMK. Kepala BPS, Suhariyanto menyatakan angka pengangguran pada Februari 2018 didominasi oleh lulusan SMK yakni 8,92%, disusul lulusan SMA 7,19%, lulusan Diploma I-III 7,92% dan lulusan perguruan tinggi 6,31%. Melihat fenomena tersebut, beberapa faktor yang dianggap sebagai penyebabnya adalah kompetensi lulusan SMK yang belum atau kurang relevan dengan kebutuhan dunia usaha/industri. Juga, sarana prasarana yang kurang/tidak memadai dan tidak/kurang sesuai dengan materi diklat

yang direncanakan. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan sarana prasarana adalah dengan diterapkannya prinsip-prinsip Kaizen pada bengkel praktik atau workshop tempat diklat tersebut dilaksanakan. Maasaki Imai (1997) menyatakan Kaizen merupakan budaya Jepang yang berarti “penyempurnaan” atau “perbaikan” berkesinambungan yang melibatkan semua orang, baik manajemen puncak, manajer, maupun seluruh karyawan, karena Kaizen adalah tanggung jawab setiap individu atau orang. Terdapat lima prinsip Kaizen yang dapat diterapkan dalam bengkel praktik ataupun ‘workshop’ oleh pihak sekolah, yaitu: ‘Seiri’, ‘Seiton’, ‘Seiso’, ‘Seiketsu’, dan ‘Shitsuke’. Kelima prinsip ini sering disingkat 5S Kaizen. ■ Penerapan Bagaimanakah penerapan prinsip Kaizen atau 5S Kaizen ini dalam bengkel praktik kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Otomotif? Untuk menerapkan prinsip-prinsip Kaizen dalam bengkel praktik harus dilakukan dengan langkahlangkah berikut ini. Prinsip ‘Seiri’ (pemilihan), meliputi pemeriksaan, pemilahan, dan pembuangan perala-

tan dan bahan praktik. Pemeriksaan bertujuan memeriksa peralatan dan bahan praktik yang tidak dipakai dan tidak berguna, mengecek peralatan yang jarang digunakan, memeriksa peralatan yang tidak pernah dipindahkan dan berdebu, memeriksa dokumen yang masih terpakai maupun tidak terpakai lagi, memeriksa tempat penyimpanan peralatan dan bahan praktik. ‘Seiton’ (penataan), meliputi penyimpanan, pelabelan (pemberian tanda), dan pemeriksaan peralatan dan bahan praktik. Penyimpanan bertujuan agar peralatan dan bahan praktik mudah ditemukan, aman dan sederhana, pembuatan tanda tempat penyimpanan sesuai dengan nomor lemari ataupun rak, dan penempatan bahan dan peralatan tidak membahayakan keselamatan peserta didik. ‘Seiso’ (pembersihan), meliputi pemeriksaan, pembersihan bengkel, peralatan dan bahan praktik, serta pelaksana kebersihan. Pemeriksaan kebersihan bengkel yaitu memeriksa kebersihan bengkel praktik serta peralatan dan bahan praktik sehingga memberikan dampak yang besar bagi setiap orang dan memberi pengaruh psikologi karena merasa nyaman dan tidak merasa stres. ‘Seiketsu’ (pemantapan).

merupakan pemantapan standar dan control visual untuk mempertahankan 3S (‘Seiri’, ‘Seiton’, ‘Seiso’) dalam pelaksanaan prinsip Kaizen. Bertujuan untuk menetapkan standarisasi yang akan dicapai. Penetapan standar berlaku dalam menentukan setting bengkel, perawatan dan perbaikan peralatan bahan praktik serta dokumen yang berada dilingkungan bengkel praktik. Dalam menentukan setting bengkel meliputi penetapan standar control visual yaitu berupa pemberian label warna yang berbeda pada setiap peralatan dan bahan yang digunakan untuk praktik. ‘Shitsuke’ (pembiasaan). meliputi pembiasaan, revisi dan evaluasi pelaksanaan 5S. Pembiasaan 5S dilakukan pemeriksaan secara visual maupun dengan lembar pemeriksaan pelaksaanaan 5S secara bulanan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan. Revisi 5S secara ketat setiap bulan dengan merencanakan jadwal tahunan berupa tanggal, waktu, area, dan pemeriksa untuk melakukan penilaian. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 5S yaitu pembuatan nilai yang berhubungan dengan sasaran yang ditetapkan sebelumnya dengan bobot yang lebih tinggi ke arah kegiatan yang penting. Pemberian peringatan, ‘reward’ (penghargaan) maupun hukuman kepada peserta didik, guru dan laboran.■


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Teliti Pelatihan & Feedback, Marno Raih Doktor SEMARANG-Pelatihan atau training selama ini hanya dilakukan untuk menggugurkan kewajiban manajer dalam pelatihan sumber daya manusia (SDM). Padahal seharusnya dilakukan dengan terprogram, caranya lewat model sehingga ada feedback atau umpan balik. “Selama ini organisasi mengabaikan feedback, padahal pelatihan mahal. Maka harus ada umpan balik bagi manajer, karyawan, perusahaan, dan stakeholder,” jelas dosen Fakultas Ekonomi (FE) Unissula Semarang, Drs Marno Nugroho MM, dalam ujian doktor terbuka, pada Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Undip Semarang, Senin (25/2). Dengan disertasi berjudul Membangun model social feedback intervention fit dalam penguatan program pelatihan guna meningkatkan kinerja manajemen studi empirik pada manajer dan pengelola diklat se- Jawa, Senin (25/2), dia dinyatakan lulus dan menyandang gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, dengan rata-rata

IPK 3,66. Oleh karena itu, menurutnya, butuh pengembangkan dari teori kontingensi, untuk menyelaraskan organisasi, lingkungan, teknologi dan personal. Manajemen pelatihan yang berkualitas diperlukan sebab kinerja SDM salah satunya sangat ditentukan oleh kualitas pelatihan itu sendiri. Program pelatihan menurutnya, adalah satu bidang dan tanggung jawab manajemen SDM dalam mengembangkan karyawan. Oleh karenanya perencanaannya harus diintegrasikan ke dalam desain perusahaan. Ujian ini dipromotori oleh Dr Suharnomo dan co promotor Dr Ahyar Yuniawan. Hadir juga Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD. ■ skh-jie

DOKTOR: Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Suharnomo (kanan) menyerahkan plakat doktor kepada dosen FE Unissula Marno Nugroho.■ Foto: Siti KH

Brizki Alfianto, Terpilih Mapres UPGRIS 2019

FOTO BERSAMA: Para pemenang Pilmapres UPGRIS 2019 berfoto bersama WR III Drs Nizaruddin MSi dan jajaran,usai pemilihan di kampus I Sidodadi Semarang, Senin(25/2).■ Foto: Arixc Ardana

SEMARANG - Brizki Alfianto terpilih sebagai mahasiswa berprestasi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2019. Mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika, IPA, dan Teknologi Informasi ( FPMIPATI) ini berhasil menyisihkan peserta lain perwakilan dari tiap fakultas. Meraih total nilai 6246, dirinya mengungguli Khoirul Huda, mahasiswa Fakultas Teknik dan Informatika, dan Adji Pradana Arbowo dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS),yang masing-masing diurutan kedua dan ketiga.

Atas capaian tersebut, Brizki berhak mewakili UPGRIS untuk maju dalam pemilihan mahasiswa prestasi (Pilmapres) 2019 tingkat wilayah, yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) VI Jateng. Jika lolos tingkat wilayah, pemenang akan maju pada tingkat nasional yang diselenggarakan pada Juli mendatang. “Pilmawapres ini digelar oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Sebagai upaya memberikan motivasi berprestasi dikalangan maha-

siswa dan menciptakan budaya akademik yang lebih baik,”papar Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum disela pemilihan di kampus I Sidodadi Semarang, Senin(25/2). Dipaparkan Pilmawapres merupakan ajang pemilihan yang sebenarnya ,karena tidak hanya dari satu sektor saja melainkan dari berbagai aspek dalam penilaian.“Saya berharap wakil UPGRIS ini akan mampu banyak berbicara,sehingga targetnya bisa lolos maju ketingkat nasional dan mencatatkan prestasi,seperti kakak – kakak

angkatannya dahulu,”tandasnya. Mahasiswa diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan antara hard skills dan soft skills. Kemampuan ini dapat diperoleh mahasiswa melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. “Dalam Pilmapres ini terseleksi mahasiswa yang memiliki prestasi unggul dan membanggakan pada ketiga kegiatan tersebut, secara selaras dan seimbang,”pungkasnya.■ rixjie

Tugas Produk Budi Pekerti untuk Pendidikan Karakter “Jadi guru tidak usah punya niat bikin pintar orang. Nanti malah kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik dengan baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah, agar muridnya mendapat hidayah” - (KH Maimun Zubair)

S

EBUAH nasihat yang sungguh luar biasa hebat dampaknya untuk pendidikan karakter di Indonesia ini, jangan hanya sebatas wejangan dan nasihat semata. Sebagai seorang guru profesional, ada baiknya wejangan-wejangan seperti ini disikapi secara eksplisit terinci dalam penanaman pendidikan karakter. Tidak ada jeleknya 10 menit pertama dalam setiap pertemuan, siswasiswa kita suguhkan pada film-film pendek tentang motivasi, bagaimana bersikap yang paik pada waktu di rumah, di sekolah, dan juga di masyarakat. Film yang diproduksi untuk menanamkan budi pekerti tersebut, nantinya bertutur tentang hal-hal yang sederhana, bagaimana duduk

yang baik, berjalan yang baik, berbicara yang ramah, bersikap yang santun kepada orang tua, orang yang lebih tua, saling menghormati dan menghargai sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Sehingga seharusnya tidak ada lagi tindakan bully ataua perundungan terhadap siapa pun seluruh elemen terutama di dunia pendidikan. Kekerasan orangtua terhadap anak, pun juga sebaliknnya, bully terhadap sesama siswa, kekerasan guru terhadap siswa, pelecehan, penganiayaan siswa terhadap guru seperti yang terjadi di sebuah SMA negeri di Jatim, seorang siswa menganiaya guru hingga berujung kematian seperti yang dialami oleh Ahmad Budi Cahyono seorang guru honorer di Madura saat menegur siswanya. Juga baru-baru ini seperti yang terjadi di Gresik. Siswa kelas IX SMP PGRI Wringinanom memegang kerah baju guru, merokok di kelas, tidak menghormati guru, padahal semua dilakukan karena permasalahan Guru menegur siswa yang bertindak tidak sopan.

Oleh Istiana Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan di Indonesia saat ini belum bisa dikatakan dalam kondisi baik. Masih ada banyak masalah yang menyelimuti dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga perubahan demi perubahan perlu dilakukan agar dunia pendidikan di Indonesia semakin baik dan maju. Sebetulnya dasar utama ada pada penanaman pendidikan karakter. Tidak mudah untuk membentu hal ini, karena diperlukan kerja bersama seluruh elemen keluarga, sekolah dan masyarakat. ■ Tugas Produksi Melalui tugas produk pembuatan film sederhana seperti bagaimana bersalaman yang benar, cara duduk yang benar, cara bertamu yang benar, berjalan yang benar, menyapa guru

ataupun orangtua jika berpapasan di jalan. Selanjutnya bagaimana cara minta izin keluar kelas yang benar dan sopan dan masih banyak lagi yang harus diajarkan kepada siswasiswa mulai dari hal-hal sederhana. Disamping pembuatan film sederhana, semacam tutorial. Siswa juga membuat deskripsi tertulis tentang langkah-langkah (step by step) setiap tutorial yang dapat dijilid dan dibukukan dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai acuan secara tertulis, bahan literasi bahkan bisa digunakan untuk pedoman pembuatan kurikulum pendamping dalam KTSP di setiap sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada penca-

paian pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah. Perilaku amoral akan memunculkan kerusuhan, keonaran, penyimpangan dan lain-lain yang menyebabkan kehancuran suatu bangsa. Mereka tidak memiliki pegangan dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Oleh karena itu, nilai perlu diajarkan agar generasi sekarang dan yang akan datang mampu berperilaku sesuai dengan moral yang diharapkan.■ Penulis, Guru Bahasa Jawa SMPN 5 Pati.

Sukses Belajar Matematika dengan Permainan Kelompok

M

ENYUGUHKAN sesuatu yang istimewa di beberapa menit terakhir dari jam pelajaran Matematika dapat membuat murid menyesali mengapa pelajaran ini cepat berakhir. Situasi yang langka dalam pembelajaran Matematika di kelas, sebab rata – rata siswa akan sering menanyakan kapan pelajaran Matematika akan selesai. Diharapkan guru meninggalkan kelas dengan kondisi sikap siswa yang memperbincangkan sesuatu yang menyenangkan yang telah terjadi pada pelajaran Matematika yang baru saja diikuti. Ini akan menjadi modal penting bagi kesuksesan belajar Matematika di setiap topik pembelajaran. Di sinilah kreativitas tanpa henti seorang guru diuji. Dan itu sangat tidak mudah karena kreativitas membutuhkan proporsi waktu. Yaitu waktu yang didapatkan guru diluar rutinitas – rutinitas harian yang membebani seorang guru. Pada umumnya pelajaran Matematika dianggap pelajaran yang membosankan bagi siswa. Hal ini dikarenakan cakupan materinya yang terlalu sulit . Pada sisi lain, tujuan pembelajaran akan tercapai se-

Oleh Rosiana Rosa cara efektif jika proses pembelajaran menarik dan menyenangkan serta membangkitkan keaktifan siswa. Penggunaan model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu pembelajaran yang dapat mengembangkan hubungan antar-kelompok, meningkatkan penerimaan terhadap teman sekelas yang tidak mampu dalam bidang akademik dan meningkatkan rasa percaya diri siswa. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Sedangkan bermain adalah melakukan sesuatu dengan alat untuk bersenang-senang (KBBI). Belajar sambil bermain disebut sebagai metode pembelajaran. Sedangkan metode pembelajaran adalah salah satu dari beberapa unsur terciptanya efektivitas pen-

didikan dan pelatihan (Diklat). Belajar sambil bermain biasanya digunakan sebagai pelengkap penerapan strategistrategi atau jenis-jenis pengajaran lain. Coleman mengambarkan beberapa manfaat belajar sambil bermain. Pertama, yang harus diingat oleh anak didik yang ingin memainkan permainan dengan baik ialah mempelajari permainan itu dengan sungguh-sungguh guna menambah kemungkinan untuk meraih sukses. Kedua, suatu permainan sering memperlihatkan penampilan yang sederhana dalam situasi kehidupan nyata yang kompleks; ia merupakan ringkasan unsur-unsur pilihan dari kehidupan nyata dan oleh kerana itu memungkinkan pelajar menjalankan unsur-unsur pilihan ini satu-persatuan dengan mahir. Ketiga, suatu permainan mencakup partisipasi aktif dan oleh karena itu ia mungkin lebih efisien daripada pengajaran yang diterima secara pasif.

■ Pertukaran Ide Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah Permainan Kelompok, metode ini melibatkan aktivitas siswa dengan terjadi pertukaran pikiran atau ide pengetahuan diantara siswa dalam kelompok saat mendapatkan tugas. Dengan penggunaan permainan dapat mengajak siswa untuk belajar lebih aktif dan tidak membosankan karena siswa bersaing untuk memenangkan permainan yang diberikan guru. Langkah – langkah pembelajarannya adalah : Pertama, penyampaian di kelas. Dalam hal ini guru memperkenalkan materi pelajaran dengan pengajaran langsung. Guru hanya menyampaikan pokok – pokok materi dan teknis pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kedua belajar kelompok. Kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa yang anggotanya bermacam dilihat dari prestasi akademik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi dan mempersiapkan anggota kelompok agar dapat bekerja dengan baik saat permainan berlangsung. Ketiga adalah permainan yang

mana terdiri atas soal – soal yang relevan dibuat untuk menguji pengetahuan siswa tentang materi yang diperolehnya dari hasil penyampaian guru dan pelaksanaan kerja kelompok. Permaianan ini dilakukan oleh siswa yang berkemampuan setara untuk mewakili kelompoknya dan bersaing . Setelah permainan selesai, guru akan mengumumkan kelompok yang menang. Nilai yang diperoleh kelompok dari jumlah skor yang diperoleh seluruh anggota kelompok dibagi jumlah anggota setiap kelompok. Dengan model pembelajaran permainan kelompok, siswa memperoleh pengetahuan dari diskusi dengan kelompoknya dan belajar menyampaikan pendapatnya. Dengan mengelompokkan siswa yang bermacam dari hasil prestasi akademik, diharapkan dapat membuat siswa saling menghargai pendapat. Dan dengan permainan kelompok siswa dapat bekerjasama dengan temannya. Pada gilirannya berdampak pada sukses meningkatkan minat siswa belajar matematika.■ Penulis, guru SMKN 5 Semarang.


AKADEMIKA

Selasa Pahing, 26 Februari 2019

UNU akan Buka Program Teknik Sipil SOLO – Sebanyak 182 lulusan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, diwisuda pada Sidang Terbuka UNU Solo di di kampus 2 UNU Mojosongo Jebres, Sabtu (23/2). Seiring acara wisuda, direncanakan perguruan tinggi ini akan membuka satu program studi (prodi) baru yaitu Teknik Sipil (S1). Pembantu Rektor I UNU, Dr Hj Lilis Fatimah MSi menjelaskan, 182 wisudawan tersebut berasal dari lima program studi yakni Program Magister (S.2) PAI sebanyak 32 wisudawan, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) S1 sebanyak 63 orang, prodi Teknik Mesin S1 sebanyak 15 , Ilmu Hukum 34, Manajemen 22,serta prodi

Hukum Keluarga (ahwal Syakhsiyah) 16 wisudawan. Tampil sebagai wisudawan terbaik tercatat Abdul Ghofur MPd dengan IPK 3,90. Dalam sidang senat Wisuda XXI program Magister dan Sarjana tersebut Rektor Dr HA Mufrod Teguh Mulyo, MH mengungkapkan rencana penambahan satu prodi baru yaitu Tehnik Sipil (S1).

Dijelaskan, sebelumnya tahun akademik 2017-2018 pihaknya telah membuka dua prodi baru, masing-masing program doktor (S3) Pendidikan Islam dan Prodi Teknik Industri. Mufod Teguh yang juga pengasuh Pondok pesantren Al Mansyur Popongan Tegalgondo Klaten itu mengungkapkan penambahan program studi baru yang dilakukan bertahap itu merupakan apresiasinya terhadap para alumni dan masyarakat yang telah berpartisipasi atas kemajuan Perguruan Tinggi NU tertua itu. Hal itu antara lain selaras dengan ditetap kannya UNU Solo peringkat 9 Perguruan Tinggi NU terbaik ( dari 217 PTNU). Sementara itu, Dr Mamat Salamat Burhanudin Mag,

Kasub Direktorat Akademik Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama, dalam orasi ilmiahnya berharap UNU dapat turut melaksanakan program bea siswa kemitraan bagi mahasiswa berprestasi. Dikatakan dia, Kemenag RI telah menjalin kerja sama dengan Kemenristekdikti memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi pada Perguruan Tinggi Umum di lingkungan Kemenristekdikti untuk kuliah di perguruan tnggi keagamaan Islam. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan nilai nilai spiritual bagi lulusan Perguruan Tinggi ketika nantinya menduduki profesinya. ■ h-jie

TERIMA PENGHARGAAN : Piagam Penghargaan : Rektor UNU Surakarta Mufrod Teguh Mulyo saat menerima penghargaan sebagai perguruan Tinggi NU terbaik peringkat sembilan dari Kemenristekdikti M Nasir yang juga Ketua LPPTNU. ■ Foto: Ist

Semarak Forum Pos PAUD Meriah SEMARANG- Semarak delapan tahun Forum Pos PAUD (FPP) Kota Semarang, berlangsung meriah, Minggu (24/2). Bertempat di FPP: Dedi Kurnia Martadireja, Head Sales and Marketing MPI Pusat dan Ketua Forum Pos PAUD Kota Semarang Umi Zubaidah melepas balon dalam semarak 8 tahun FPP. ■ Foto: Siti KH

‘Quantum Teaching’ Lancarkan Belajar Matematika MATEMATIKA masih menjadi pelajaran yang menyulitkan siswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap perolehan hasil tes pada akhir semester genap dapat diidentifikasi beberapa kelemahan matematika peserta didik yang ditunjukkan dengan banyaknya tingkat kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal. Dari sejumlah indikator yang diujikan diperoleh beberapa kesalahan yang sering dialami peserta didik antara lain; Pertama, kesalahan dalam membuat gambar, grafik, diagram dan tabel dari suatu data yang diberikan. Kedua, kesalahan dalam menerjemahkan kalimat cerita ke dalam kalimat

Oleh : Noorul Fatimah

matematika. Ketiga, kesalahan mengemukakan gagasan dalam menjawab suatu persoalan. Keempat, kesalahan dalam merespon suatu argumen yang diberikan. Kondisi tersebut sudah pasti menjadi

permasalahan kita sebagai guru. Guru harus memunculkan inovasi dalam pembelajaran sehingga permasalahan sulitnya matematika bisa diatasi. Salah satu inovasi yang penulis terapkan adalah Quantum Teaching. ‘Quantum teaching’ adalah pendekatan proses belajar yang dapat memunculkan kemampuan dan bakat alamiah siswa dalam membangun proses pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran ini menekankan pada teknik meningkatkan kemampuan diri dan proses penyadaran akan potensi yang dimiliki. Salah satu model pembelajaran yang dipandang cocok dalam

Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Semarang ini dimeriahkan oleh 700 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ikut lomba mewarnai dan disuport oleh PT Millenium Pharmacon Internasional (MPI) Tbk, yang salah satu produknya citrex gummy vitamin c, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan. Dedi Kurnia Martadireja,

Kurikulum 2013 untuk mengembangkan kemampuan komunikasi adalah ‘quantum teaching’ yang didesain secara kooperatif. Quantum teaching adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsurunsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan peserta didik. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah peserta didik menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain (De Porter;2000: 5). Quantum teaching memiliki azas, prinsip, strategi, konteks, dan isi yang menantang terhadap proses belajar peserta didik. Melalui asas ”bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka” akan memungkinkan terjadinya kesepahaman bersama antara guru dan peserta didik sehingga dapat dibangun proses ko-

Head Sales and Marketing MPI Pusat mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaanya adalah dari Medan, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Semarang serta kota lainnya untuk mensuport vitamin c ke anak-anak. Umi Zubaidah Ketua FPP Kota Semarang, mengatakan, ada tiga agenda dalam semarak ini. Yakni

munikasi dengan baik. Sedangkan model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman dan pengembangan ketrampilan sosial. Model pembela jaran quantum teaching merupakan model belajar yang menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran yang menyenangkan dapat mengembangkan secara cepat potensi siswa karena berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada proses belajar yang dialami siswa. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menata lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran, antara lain yang pertama menata lingkungan sekeliling. ■ Bantu Konsentrasi Lingkungan sekeliling di dalam kelas mempengaruhi belajar siswa. Lingkungan sekeliling dapat membantu me-

Permainan Inovatif dalam Pembelajaran Penjas KETIKA menyaksikan rintik hujan begitu syahdu jatuh ke bumi, mengingatkan penulis akan aneka permainan tradisional yang pernah dilakukan pada masa kanak-kanak dulu. Berlarian, berkejaran bersama teman-teman dan tidak mengenal kata lelah. Yang melintas hanya keriangan, kecerian, gembira, dan tubuh yang selalu segar bugar. Bentuk permainan inilah yang dapat penulis gunakan untuk merangsang siswa agar senantiasa bersemangat dalam mengikuti pembelajaran penjas di SMAN 1 Bawang Batang. Seperti kita ketahui bersama, bahwa bermain merupakan kebutuhan dasar anak, dan metode pemanasan menggunakan model permainan dipercaya sangat efektif dalam membangun semangat dan antusiasme anak dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani (penjas). Mayoritas guru penjas mungkin sudah menerapkan metode seperti ini, namun tak jarang pemilihan permainan yang digunakan guru tersebut kurang begitu mampu menarik antusiasme anak untuk berolahraga, dan bahkan cenderung membosankan. Oleh karena itu, pada

Oleh: Subagyono

tulisan ini akan penulis coba bagikan beberapa model permainan inovatif dalam pembelajaran penjas, yang saya harapkan mampu menjadi referensi Anda dalam menciptakan model permainan baru yang lebih inovatif. Mengapa inovatif? Karena dalam permainan ini terkandung banyak manfaat yang bisa didapatkan anak. Terutama pada tiga domain utama, yaitu Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Penulis mencoba menyajikan jenis permainan inovatif yang bisa digunakan dalam pembelajaran jasmani. Penulis namai Hijau Hitam Ceria dengan jumlah pemain 20-30 anak. Sarana/alat yang diperlukan adalah lapangan dan Con. Dipersi-

apkan lapangan permainan berbentuk persegi panjang (atau disesuaikan jumlah pemain). Siswa dibariskan dua bersaf dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 1,5 meter. Baris pertama diberi nama “tim Hijau” dan baris kedua diberi nama “tim Hitam” sedangkan posisi guru berada di ujung. ■ Peraturan permainan Apabila guru menyebutkan warna Hijau maka tim hijau harus lari menuju arah con dan tim hitam akan mengejar, begitu juga sebaliknya apabila guru menyebut warna Hitam maka tim hitam harus lari menuju arah con dan tim Hijau akan mengejar, tim yang tertangkap akan di beri hukuman dengan cara menggendong tim yang menang menuju tempat permaian semula. Manfaat dari permainan ini adalah melatih Konsentrasi, Pendengaran, Kecepatan, dan Kekuatan. Model permainan yang dapat penulis tuliskan, bisa menjadi referensi untuk bisa diterapkan dalam memulai pembelajaran penjas baik dalam sesi pemanasan maupun inti materi dan tentunya dapat menyenangkan bagi

siswa. Nilai yang terkandung dalam permainanpermainan tersebut mampu meningkatkan Kognitif, Afektif, maupun Psikomotor anak yang harapannya memudahkan penyerapan materi pada anak dalam menerima materi yang diberikan guru. Jangan

lupa, model permainan apapun yang diterapkan pada anak guru harus selalu mengawasi pergerakan anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ■ Penulis, guru SMAN 1 Bawang, Kabupaten Batang

mengenalkan batik. Semarang dengan cara mewarnai pola ke anak-anak PAUD serta membatik dengan canting yang diikuti 100 ibu-ibu, tes dini kanker serviks ibu-ibu, dan mengumpulkan sampah pasca acara. “Sambutan peserta sangat meriah. Apalagi pengenalan budaya yakni batik harus dilakukan sejak anak-anak usia dini,” jelasnya. skh-jie

ningkatkan konsentrasi siswa dan juga dapat menghambat siswa dalam belajar. Menurut Porter model pembelajaran Quantum Teaching memberikan beberapa ide yang dapat digunakan untuk membangun lingkungan belajar yang mempertajam daya ingat dan pemahaman siswa dalam proses belajar mengajar berupa pemasangan poster ikon, poster afirmasi dan penggunaan warna. Penataan lingkungan yang kedua adalah alat bantu. Alat bantu merupakan benda yang digunakan untuk mewakili suatu gagasan. Alat bantu dapat membantu secara visual dan kinestetik proses pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pengaturan bangku memainkan peran penting dalam pembelajaran yang ketiga. Pengaturan bangku bertujuan untuk memudahkan jenis interaksi yang diperlukan dalam pembelajaran. Yang keempat adalah tumbuhan dan aroma dihadirkan untuk mem-

berikan suasana tenang dan segar. Menurut Hirch manusia dapat meningkatkan kemampuan berpikir mereka secara kreatif sebanyak 30 persen saat diberikan aroma tertentu. Aroma mint, kemangi, jeruk, kayu manis, dan rosemary dapat meningkatkan kewaspadaan mental. Adapun pengaruh yang terakhir adalah musik. Musik dalam pendidikan dapat menata suasana hati, meningkatkan hasil belajar, dan menyoroti hal-hal penting. Musik menciptakan kondisi santai dan menciptakan lingkungan mendukung yang berkesinambungan. Menurut Brown musik membantu siswa lebih mudah menyimpan informasi dan memperoleh nilai tes lebih tinggi. Jadi, penggunaan musik dalam proses pembelajaran dapat membantu menciptakan pembelajaran yang efektif. ■ Penulis, guru SMK N 1 Kalibagor, Banyumas


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA

BPPKAD Bongkar Papan Reklame Liar SOLO- Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Surakarta membongkaran paksa bangunan papan reklame yang diduga liar di delapan titik lokasi di wilayah setempat. Penyebabnya, pendirian papan reklame terbuat dari besi setinggi sekitar delapan meter itu berdampak merugikan keuangan daerah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan sehubungan dibangun tanpa melalui prosedur resmi. “Bangunan reklame yang dibongkar masuk katagori illegal karena didirikan tanpa ijin dia tas tanah negara, serta memba hakan keselamatan umum”, kata Kasubid Penagihan BPPKAD Kota Surakarta, Widiyanto, Senin (25/2). Pembongkaran delapan titik reklame illegal, lanjut Widiyanto, ketika ditemui di sela sela pembongkaran papan reklame liar di simpang empat Pajang, telah didahului sejumlah langkah diantaranya menghubungi pemilik. Kenyataannya, pemilik bangunan reklame sulit ditemukan ataupun dihubungi. Padahal secara kasat mata, bangunan papan reklame tersebut berdiri diatas tanah negara dan didirikan tanpa

prosedur perijinan. Pendirian titik reklame liar ini keberadaannya selain melanggar estetika kota juga mengganggu fasilitas umum sehubungan letaknya berhimpitan dengan lampu traffic light. Diakui penarikan pajak ataupun restribusi dilakukan BPPKAD bila di bangunan bersangkutan sudah ada rklame yang terpasang. Namun demikian, pendirian bangunan apapan reklamenya ajauga harus melewati prosedur yang ditentukan. Hari ini ada delapan titik bangunan reklame illegal yang kami bongkar paksa, jelasnya sembari menambahkan delapan titik reklame yang diketuhi illegal terdapat di, Jln Rajiman pajang tugu lilin, Manahan Adisucipto , depan

stasiun Balapan, Proliman Banjarsari dan perempatan Banjarsari Starko, Jalan Urip Sumoharjo / Ledoksari dan simpang empat Baturono serta pertigaan Makro Tipes.. Pada bagian lain keterangannnya Widiyanto menambahkan, penertiban terhadap bangunan reklame liar terus menerus dilakukan, Sejak awal tahun 2019 hingga kini tercatat sudah 10 bangunan reklame liar ditertibkan. Pihaknya berharap, cara yang ditempuh dapat semakin meningkatkan pajak reklame tahun 2019 yang dipatok Rp 8,5 milyar dan akan ditingkatkan besarannya dalam APBD Perubahan , Peningkatan target reklame dikeranakan target hal sejenis tahun 2018 sebesar Rp 9

BONGKAR REKLAME : Sejumlah petugas dipimpin Kasubid Penagihan BPPKAD Kota Surakarta Widiyanto, tengah membongkar paksa bangunan reklame illegal yang berdiri di simpang empat Tugu Lilin Pajang Surakarta,Senin (25/2). ■ Foto : Bagus Adji W-Tj milyar, terangnya. ■ Rata Tanah Pantauan Wawasan di lokasi pembongkaran bangunan papan reklame liar di simpang empat Tugu Lilin Pajang Jalan Rajiman Surakarta mengungkapkan, para

■ Lokasi Jalan Tol Tunggu SK

Separuh Resta Area Diminta UKM Lokal KLATEN-Pemkab Klaten meminta separuh usaha yang akan melayani rest area jalan tol Yogya-Solo dari usaha kecil menengah (UKM) lokal. Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan saat rapat dengan pelaksana jalan tol usulan agar 50 persen UKM yang akan melayani rest area adalah UKM warga lokal sudah disampaikan. ‘‘ Kami sudah usulkan 50 persen UKM di resta area dari UKM lokal. Kalau bisa malah lebih,’‘ ungkapnya, Senin (25/2). Bupati menjelaskan sampai saat ini perkembangan rencana pembangunan jalan tol Yogya-Solo baru sebatas pertemuan dan paparan bulan lalu. Dari rencana, jalan tol itu akan melintas di delapan wilayah kecamatan. Paling utara adalah dari Kecamatan Polanharjo, bukan di Kecamatan Tulung. Namun saat ditanya kepastian apakah melalui Kecamatan Karanganom atau Tulung, Bupati belum memberikan jawaban pasti. Alasannya saat ini Pem kab Klaten masih menunggu surat keputusan (SK) gubernur dalam hal penentuan lokasi (pen lok) jalan tol nasional itu. Yang jelas dari paparan awal, nantinya

jalan tol itu akan memiliki dua titik pintu masuk (exit) dan dua simpang susun (interchange). Selain di rest area, Pemkab berharap letak exit dan simpang susun itu memberi ruang untuk UKM lokal berkembang. Hal itu penting agar jangan sampai jalan tol mematikan usaha di Klaten dan hanya menjadikannya kota lintasan. Justru dengan adanya proyek jalan tol itu akan membuat wilayah Kabupaten Klaten jauh bisa lebih

berkembang. ■ Tunggu Kejelasan Menurut Kepala Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Muh Mudrik pemerintah desa saat ini masih menunggu kepastian. Sebab rencana jalan tol itu membingungkan. Ada informasi tidak melintas Kecamatan Karanganom tetapi tahun lalu nyatanya disurvei tim jalan tol. ‘’ Sampai saat ini belum ada kelanjutan informasinya,’‘ katanya.

CALON LAHAN : Lahan di Desa Beku, Kecamatan Karanganom pernah disurvei tim pelaksana jalan tol Yogya-Solo tahun lalu. ■ Foto : Achmad Hussain/smn

Kejelasan itu penting sebab agar pemerintah desa bisa menjawab pertanyaan masyarakat karena bagaimanapun jalan tol akan berdampak ke masyarakat. Diberitakan sebelumnya rencana jalan tol Yogya-Solo akan memakan 300 hektare lahan di Kabupaten Klaten di tujuh kecamatan. Namun revisi Perda RTRW masih belum selesai dilaksanakan. (SM/ 4/2). Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Pemkab Klaten, Sunarno mengatakan Pemkab berharap exit tol jalan tol Yogya-Solo yang akan dibangun tidak langsung keluar ke jalan raya jalan nasional. Dengan jalan tol dan exit tidak di jalan nasional diharapkan daerah bisa tetap berkembang. Dari paparan tim pemerintah pusat, exit ada dua titik. Titik pertama di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen dan titik kedua ada di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu. Pemkab tengah mempersiapkan perencanaan berkaitan dengan titik yang akan digunakan exit dan simpang susun sehingga akan memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar. ■ smn/H34

petugas mulai melaksanakan tugas sekitar jam 09.30 WIB. Terlihat enam petugas berbagi peran, diantaranya empat orang bersiap menurunkan papan reklame berukuran 2 X 4 meter mengagunakan tali. Sedangkan dua orang lainnya menaiki

bangunan sembari membawa peralatan guna melepas kait pengikat papan reklame. Menurut Onggo salah seorang petugas, bangunan reklame liar ini akan diturunkan seluruhnya sehingga rata tanah. ■ K2-Tj

Dana Desa Malah Untuk Membangun Gapura WONOGIRI- Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengakui, masih ada perangkat desa yang belum memahami perihal penggunaan dana desa, yang digelontorkan pemerintah langsung ke desa. ‘’Belum semuanya memahami aturan penggunaan dana desa. Masih ada yang menggunakan dana desa untuk membangun gapura. Padahal di desanya masih banyak kebutuhan yang lebih penting dari itu,’’ kata Bupati Wonogiri saat ditemui seusai saresehan Bupati dengan perangkat desa, di pendopo Kantor Bupati, Senin (25/2) siang. Agar penggunaan dana desa benar-benar sesuai anggaran, lanjutnya, Bupati mengumpulkan semua perangkat desa, untuk diingatkan kembali perihal penggunaan dana dari pemerintah tersebut. ‘’Pada kesempatan ini, kita juga jelaskan bahwa APBDes harus terintegrasi dengan APBD kabupaten, sehingga penggunaan dana tidak tumpang tindih, atau malah sama-sama tidak teranggarkan,’’ jelas Bupati Joko Sutopo yang akrab disapa Mas Jekek tersebut. Joko melihat, penganggaran APBDes belum peduli dengan data di lingkungannya. ‘’Karena masih beranggapan kalau kemiskinan merupakan tanggungjawab tingkat kabupaten, sehingga APBDes tidak dianggarkan untuk pengentasan kemiskinan,’’ papar Joko, sembari menuturkan bahwa untuk menekan angka kemiskinan sampai 9 persen, dibutuhkan kerjasama semua pihak. ■ Pm-Tj

Rutan Salatiga Deklarasikan Bersih Narkoba SALATIGA- Wakil Walikota Salatiga Muh Haris mengatakan, semua pihak harus ikut berperan dalam menjunjung tinggi menjaga Rutan Kelas II B Salatiga bebas dari wilayah bersih dari Narkoba,

Pungutan Liar dan Handphone. Sejalan dengan itu, pihaknya mengharapkan agar sidak harus rutin digelar. Termasuk upaya lain melakukan tes urin secara berkala.

MENYAKSIKAN : Wakil Walikota Muh Haris saat menyaksikan sejumlah pihak terkait menandatangani Deklarasi Rutan Negara Kelas II Bisa Slastuga sebagai wilayah bersih dari Narkoba, Pungutan Liar dan Handphone dan Komitmen Pembagunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Rutan Kelas II B, Salatiga, Senin (25/2). ■ Foto : Ernawaty

Penegasan ini disampaikan Muh Haris ditengah Deklarasi Rutan Negara Kelas II Bisa Salatiga sebagai wilayah bersih dari Narkoba, Pungutan Liar dan Handphone dan Komitmen Pembagunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Rutan Kelas II B, Salatiga, Senin (25/2). Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Forkopinda diantarnya Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono, Kemenag, Kejaksaan Negeri Salatiga, Kepala Rutan Salatiga Hero Sulistiyono dan sejumlah tamu undangan. Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan oleh Kepala Rutan Hero Sulistiyono beserta Jajaran Rutan Kelas IIB Salatiga dan disaksikan oleh Jajaran Forkopimda Kota Salatiga dan juga Ombudsman Jawa Tengah. Deklarasi tersebut kemudian dibaca oleh seluruh petugas dan juga warga binaan. Diungkapkan Wawali, semua

pihak harus berhati-hati terhadap narkoba. Dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Salatiga mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang bersih dari narkoba, pungutan liar (pungli), dan handphone. “Karena semua golongan pihak terkenal narkoba. Deklarasi hari ini sebagai upaya memperbaiki diri. Dan ini bagian dari komitmen kita bersamasama. Dan Rutan Salatiga mendeklarasikan diri sebagai lembaga bersih dari Narkoba, Pungli dan Handphone,” sebut Haris. Lebih jauh ia memaparkan, deklarasi tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi nyata dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Namun demikian deklarasi ini tidak akan efektif sesuai yang diharapkan jika tidak dibarengi dengan langkah nyata dalam memberantas penyalahgunaan hal-hal tersebut. “Untuk itu, saya meminta kepada jajaran Rutan Kelas IIB

untuk segera menyusun langkahlangkah strategis. Sidak, operasi, maupun penggeledahan harus rutin dilaksanakan dan jangan sampai bocor. Upaya-upaya lain, seperti tes urin juga harus diadakan secara berkala, tidak hanya bagi para binaan, tetapi juga para pegawai tanpa terkecuali,” “ jelas Wawali yang juga merupakan Kepala Badan Narkotika Kota Salatiga ini. Muh Haris juga berharap agar Rutan Kelas IIB benar-benar menjadi tempat yang bersih dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan juga untuk masyarakat Kota Salatiga. “Deklarasi ini sangat bermakna apabika kita bisa menciptakan iklim yang baik. Birokrasi yang bersih di rutan ini akan mendidik warga binaan untuk menjadi warga yang baik ketika hadir kembali ke tengah masyara kat,” harap Muh Haris. Ditambahkan Kepala Rutan Salatiga Hero Sulistiyono, sejuah

ini Warga Binaan Rutan Kelas II B Salatiga memang didominasi kasus narkoba. “Jumlahnya mencapai 38an orang. Sisanya, dengan kasus umum lainnya,” ungkap Hero. Dengan Deklarasi ini, diakuinya, menjadi sebuah tanggungjawab seluruh penghuni Rutan Kelas II B untuk membuktikan nama Rutan berlokasi di tengah kota itu benarbenar bebas dari tiga hal, Narkoba, Pungutan Liar dan Handphone. “Kami adalah Rutan kesekian di Jateng yang berani menyatakan sebagai Rutan yang bebas Narkoba, Pungutan Liar dan Handphone,” tandasnya. Dijelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan Nomor PAS126.PK.02.10.01 Tahun 2019 Tentang Langkah-Langkah Progresif dan Serius Upaya Pemberantasan Narkoba di Rutan/Cabang Rutan, Lapas dan LPKA. ■ rna-Tj

■ Wisuda 182 Lulusan

UNU Solo akan Buka Prodi Teknik Sipil SOLO– Sebanyak 182 lulusan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, diwisuda pada Sidang Terbuka UNU Solo di di kampus 2 UNU Mojosongo Jebres, Sabtu (23/2). Direncanakan Perguruan Tinggi ini akan membuka satu prodi baru yaitu Tehnik Sipil (S1). Pembantu Rektor I UNU, DR.Hj Lilis Fatimah, M.SI, menjelaskan 182 Wisudawan tersebut berasal dari lima program studi yakni Program Magister (S.2) PAI sebanyak 32 wisudawan, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) S.1 sebanyak 63 orang; prodi Tehnik mesin S.1

sebanyak 15 ; Ilmu Hukum S.1 sebanyak 34; Manajemen S.1 sebanyak 22,serta program studi Hukum Keluarga (ahwal Syakhsiyah) S.1 sebanyak 16 wisudawan. Wisudawan terbaik tercatat Abdul Ghofur, M.Pd dengan IPK 3,90. Dalam sidang senat Wisuda XXI program Magister dan Sarjana tersebut Rektor DR. H. A. Mufrod Teguh Mulyo, MH mengungkapkan rencana penambahan satu prodi baru yaitu Tehnik Sipil (S1). Dijelaskan, sebelumnya tahun akademik 2017-2018 pihaknya telah membuka Dua Program

Studi baru, masing-masing program doktor (S.3) Pendidikan Islam dan Prodi Tehnik Industri. Mufod Teguh Mulyo yang juga pengasuh Pondok pesantren Al Mansyur Popongan Tegalgondo Klaten itu mengungkapkan penambahan program studi baru yang dilakukan bertahap itu merupakan apresiasinya terhadap para alumni dan masyarakat yang telah berpartisipasi atas kemajuan Perguruan Tinggi NU tertua itu. Hal itu antara lain selaras dengan ditetapkannya UNU Solo peringkat 9 Perguruan Tinggi

NU terbaik ( dari 217 PTNU). Sementara itu, Dr. Mamat Salamat Burhanudin,M.Ag. Kasub Direktorat Akademik Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama, dalam orasi ilmiahnya berharap UNU dapat turut melaksanakan program bea siswa kemitraan bagi mahasiswa berprestasi. Dikatakan, Kemenag RI telah menjalin kerjasama dengan Kemenristekdikti memberikan bea siswa bagi mahasiswa berprestasi pada Perguruan Tinggi Umum dilingkungan Kemenristekdikti untuk kuliah di perguruan Tinggi keagamaan

WISUDA : Rektor UNU Surakarta Mufrod Teguh Mulyo saat mewisuda 182 lulusan. Pada prosesi tersebut, UNU juga menerima penghargaan sebagai perguruan Tinggi NU terbaik peringkat 9 dari Kemenristekdikti. ■ Foto : dok Islam. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan nilai nilai spiritual bagi lulusan Perguruan

Tinggi ketika nantinya menduduki profesinya. ■ h-Tj


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Pelantikan Hipmi Wonosobo dan Seminar Bisnis

MENGHADIRI: Sejumlah pengunjung menikmati buah durian di acara pesta durian, di Argo Wisata Kuncen, Desa Polobugo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, kemarin. ■ Foto: Ernawaty

■ Miliki 1.200 Pohon Durian Lokal

Desa Polobugo Bersiap jadi Pusat Argo Wisata Terbesar GETASAN-Desa Polobugo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang bersiap diri menjadi wilayah pusat argo wisata terbesar di wilayah tersebut. Dengan berbekal luas lahan 27 hektare, Desa Polobugo nantinya akan menjadi taman wisata dengan berbagai fasilitas, di antaranya outbond dan pusat wisata buah durian lokal. Kepala Desa Polobugo, Dwi Peristiwa Ningsih kepada Wawasan mengatakan, sejauh ini wilayahnya telah bersiap diri menjadi pusat wisata argo terbesar di Kabupaten Semarang. “Salah satu kesiapan kami dengan menggelar pesat durian di Argo Wisata Kuncen, Desa Polobugo,

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ini. Upaya ini, sebagai langkah awal mengenalkan Wisata Kuncen, Desa Polobugo sebagai pusat buah durian lokal yang tidak kalah rasanya dengan buah durian dari daerah lain,” kata Dwi Peristiwa Ningsih di tengah acara Pesta Durian di Argo Wisata Kuncen, Desa

Polobugo, kemarin. Pihaknya juga menyebutkan, sejauh ini adanya bantuan dana desa sebesar Rp 1,6 miliar yang telah dikelola dengan baik sejak 2018 menjadikan Desa Polobugo perlahan tapi pasti bisa mengembangkan ekonomi rakyat melalui buah durian. ■ Petani Durian Kepala Dusun Polobugo, Rujino mengemukakan, sejauh ini wilayahnya memiliki 1.200 pohon durian yang siap panen. Dengan pengelolaan kelompok tani, setiap dusun diakuinya menjadi petani buah durian. “Kami terus mengkomunikasikan dengan berbagai pihak terkait, agar argo wisata Polobugo ini bisa go publik,” katanya.

Sejauh ini, Argo Wisata Kuncen dengan modal pemandangan Rawa Pening juga akan disiapkan sebuah embung. Dimana, keberadaan embung ini sebagai upaya mengantisipasi bagi petani durian saat mengalami kesulitan air. Sementara itu terkait kegiatan pesat durian disebutkan Rujino bahwa panitia telah menyiapkan sekitar 1.300 butir durian lokal. Dengan rasa tidak kalah dengan daerah lain yang lebih dulu dikenal, pesta durian kemarin berlangsung meriah. Turut hadir mahasiswa Unissula yang telah selesai menjalankan KKN, kegiatan pesta durian ini juga dihadiri pejabat di lingkungan Keca matan Getasan. ■ rna-Ct

UPTD Metrologi Legal Launching Tera Ulang Mandiri PURBALINGGA-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga melaunching tera/tera ulang mandiri, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari. Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng serta penyerahan cap tanda tera (CTT) oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Kepala UPTD Metrologi Legal Budi Setianto serta dua orang pegawai berhak/penera yaitu Lindawati ST dan Mustofa AMd. “Ini merupakan komitmen besar Pemkab Purbalingga dalam rangka

memberikan perlindungan terhadap konsumen dan hak-hak masyarakat, melalui implementasi tera/tera ulang mandiri para konsumen tidak usah khawatir lagi, karena pengusaha Purbalingga saya yakin hebat, jujur dan juga mampu berikan kepuasan dan kenyamanan,” kata Tiwi. Tera/tera ulang mandiri, menurutnya, juga untuk menjawab keluhan dari para pengusaha di Purbalingga khususnya pengusaha SPBU dan elpiji yang selama ini kesulitan apabila hendak melakukan tera ulang karena harus ke Yogyakarta dan butuh waktu dua sampai tiga bulan. Upaya Pemkab Purbalingga dalam menjawab keluhan itu

diawali dengan mempersiapkan kelembagaan yakni UPTD Metrologi Legal sekaligus sumber daya manusianya serta mempersiapkan regulasi tentang tera/tera ulang. “Sejak 2016, Pemkab Purbalingga mulai upayakan menjawab keluhan teman-teman pengusaha, dan sesuai amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014, kewenangan tera ulang, pengawasan alat ukur dan juga alat timbang yang semula menjadi kewengan Pemerintah Provinsi sekarang menjadi kewengan Kabupaten/Kota. Saat ini telah diterbitkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 33 tahun 2018 tentang

pelaksanaan tera/tera ulang mandiri dan juga restribusinya,” ujarnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sidik Purwanto mengatakan dari 35 Kab/Kota di Jawa tengah baru ada lima kabupaten yang ditunjuk memiliki pelayanan tera/tera ulang mandiri yakni Purbalingga, Cilacap, Sukoharjo, Pekalongan dan Kudus. Peresmian serentak UPTD Metrologi Legal tera/tera ulang mandiri di Kabupaten/kota se Indonesia akan dilaksanakan pada 20 Maret 2019 oleh Presiden RI pada saat peringatan Hari Konsumen Nasional di Bandung. ■ ST-Ct

WONOSOBO-Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Wonosobo, Selasa (26/2), menggelar seminar nasional bertema “Peluang Besar Bisnis di Era Digital”, di Gedung Sasana Adipura Kencana, setempat. Bersamaan dengan itu juga dilakukan pelantikan BPC Hipmi Kabupaten Wonosobo di tempat yang sama. Ketua BPD Hipmi Jawa Tengah, Billy Dahlan yang juga CEO Dafam Group Semarang, dijadwalkan akan melantik pengurus DPC Hipmi Wonosobo yang baru. Ketua BPC HIPMI Wonosobo Choirul Anwar mengatakan seminar bisnis

mendatangkan narasumber Tyovan Ari Widagdo (chairman bahaso.com dan CEO HiApps) dan Geni Isno Murti (Deutsche Gesellschaft fur Internasionale Zusammenarbeit GmbH (GISZ) dan konsultan pendamping Badan Ekonomi Kreatif. Bupati Wonosobo, Eko Purnomo direncanakan hadir sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut. Juga akan dilakukan MoU Dinas Parekraf, Hipmi dan Hotel Dafam, MoU Dinas Perdagangan dan Koperasi dengan HIPMI dan Hotel Dafam, serta MoU Diskominfo, Hipmi dan pesantren digital. ■ har-Ct

Nasabah Bank Jateng Panen Hadiah TEMANGGUNG-Hadiah berupa satu unit mobil MPV, lima sepeda motor matik dan 50 gram emas dibawa pulang 11 nasabah Bank Jateng Tamanggung. Hadiah diserahkan langsung oleh pimpinan cabang Bank Jateng Temanggung, Dedi Satriyana, Senin (25/2), di RM Oemah Sawah, kemarin. “Hadiah ini kami berikan kepada pemenang undian Panen Hadiah Bank Jateng yang diundi dua kali dalam satu tahun. Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, tentu kami harus memberikan apresiasi kepada nasabah setia,” kata Dedi selepas acara penyerahan hadiah, kemarin. Bank Jateng Temanggung berkembang cukup baik. Untuk lebih meningkatkan pelayanan, pihaknya juga memiliki tiga cabang pembantu. Di antaranya, Cabang Pembantu Kranggan, Ngadirejo dan Parakan. Sebagian besar nasabahnya merupakan pegawai negeri sipil (PNS). Dedi mengatakan, sampai saat ini, Bank Jateng memiliki empat produk layanan perbankan. Meliputi program simpanan, pinjaman, layanan kartu dan empat layanan keuangan lainya. “Semua itu untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Mulai dari milenial, pengusaha dan wiraswasta, pegawai, karyawan, sampai pensiunan,” ujarnya. Penerima hadiah utama satu unit mobil PMV yakni Mugiyanti mengungkapkan tidak menyangka akan ketiban rejeki berupa kendaraan roda empat. Pegawai negeri yang telah puluhan tahun menjadi nasabah ini mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Bank Jateng. Keberuntungan juga jatuh kepada Rema Nika Ayudya, seorang tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Temanggung. Menurutnya, Ia sempat merencanakan dengan suami untuk membeli sepeda motor matic selepas pernikahannya yang belum satu tahun. Siapa sangka, impian itu terwujud di tahun ini tanpa perlu merogoh kocek untuk membeli. “Jujur, saya baru rasan-rasan dengan suami setelah menikah. Ya kepengen beli motor matik ini. Untuk itu kita mulai menabung supaya dapat membelinya. Tidak lama setelah itu saya tidak sangka justru dapat kabar dari pimpinan tempat saya bekerja kalau saya dapat hadiah motor dari Bank Jateng. Rasanya seperti mimpi,” katanya. Rema mengungkapkan, sebagai wanita yang belum lama berkarir, apalagi baru membuka lembaran keluarga, impian untuk memiliki kendaraan baru bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini berhubungan dengan kondisi keuangan anak muda yang cenderung masih belum mapan. Oleh karena itu, dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih dengan Bank Jateng atas hadiah yang diberikan. ■ SMN/shp-Ct

SERAHKAN HADIAH: Pimpinan Cabang BPD Bank Jateng Temanggung, Dedi Satriyana menyerahkan hadiah berupa satu unit mobil MPV kepada nasabah pemenang ‘Panen Hadiah Bank Jateng’, Senin (25/2) di RM Oemah Sawah Temanggung. ■ Foto: SMN/Heru Prayogo

3.750 Ha Lahan Potensial Ditanami Bawang Putih KERTEK- Bupati Wonosobo, Eko Purnomo menilai sebanyak 3.750 hektare lahan pertanian di Wonosobo potensial untuk pengembangan pertanian bawang putih. Ribuan hektare lahan tersebut terdapat di delapan kecamatan, antara lain, Kecamatan Kepil, Sapuran, Kalikajar, Kertek, Mojotengah, Watumalang, Garung dan Kalikajar. Melalui upaya budidaya kemitraan, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan bawang putih di Wonosobo. “Pemerintah Kabupaten Wonosobo terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan bawang putih di Wonosobo. Karena dulu Wonosobo pernah jaya komoditas bawang putihnya. Salah satu caranya dengan budidaya bawang putih kemitraan di beberapa kecamatan di Wonosobo,” ungkap Bupati Eko usai melakukan panen bawang putih bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Desa Pagerejo Kecamatan

Kertek, Sabtu (23/2) lalu. Menurutnya, meskipun sebanyak 3.750 hektare lahan memiliki potensi lahan yang

cocok untuk bawang putih, belum dikelola optimal. “Faktanya dulu Wonosobo dikenal sebagai sentra besar

bawang putih, banyak ditanam varietas lokal Lengkong Kuning. Pusatnya di Kecamatan Kertek, Garung,

PANEN BAWANG PUTIH: Bupati Wonosobo Eko Purnomo bersama Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Suwandi dan pejabat lain melakukan pemanenan perdana bawang putih di Desa Pagerejo Kecamatan Kertek, Wonosobo, Sabtu (23/2) siang. ■ SMN/M Abdul Rohman

Kalikajar, Sapuran dan Watumalang. Seperti halnya nasib sentra lain, gara-gara impor besar-besaran lambat laun bawang putih Wonosobo jadi tenggelam,” ujarnya. Menurut Eko, memang tidak mudah meyakinkan petani untuk mau menanam lagi bawang putih. Namun, sejak ada program kemitraan dengan importir, sekarang pertanian bawang putih mulai menggeliat lagi. Sementara ini sudah ada 380 hektar yang ditanam bawang putih dan akan terus meluas. Bahkan 50 hektar varietas lumbu kuning telah dipanen dengan hasil yang bagus, sehingga menambah semangat petani untuk menanam bawang putih. ■ Tujuh Kecamatan Senada, Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Sidik Widagdo, menyebutkan, ada tujuh kecamatan yang menjadi budidaya bawang putih

kemitraan yakni Kecamatan Kepil, Sapuran, Kalikajar, Kertek, Watumalang, Garung dan Kejajar. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 38 Tahun 2017, setiap importir diwajibkan memproduksi bawang putih sebanyak 5 persen dari kuota Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang diberikan. Kegiatan wajib tanam bawang putih ini dapat dilakukan secara swakelola maupun dengan kerjasama dengan petani. Terdapat sembilan perusahaan yang bermitra dalam budidaya bawang putih di Wonosobo. Pihaknya berharap melalui momen panen raya bawang putih kemitraan ini dapat menjadi solusi akan kebutuhan benih bawang putih berkualitas dan unggul di Wonosobo. Diharapkan kedepan kerjasama yang baik ini dapat lebih ditingkatkan tidak hanya berhenti di bawang putih saja, akan tetapi merambah ke komoditas lain. ■ SMN/mar-Ct


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Mantan....

Ibu-ibu...(Sambungan hlm 1) Ibu Darsinah dari Gumilir, Ci lacap mengaku di dalam reke ningnya masih terdapat Rp1.150.000 dan diambil Rp50 ribu untuk beli susu anaknya. Sisanya disimpan di rekening dan diambil sewaktu-waktu harus membayar biaya sekolah anak. “Ini jempol namanya. Kalau belum membutuhkan tolong di rem dulu. Jangan kalau sudah ditransfer langsung dihabiskan. Hati-hati. Karena suatu saat diperlukan uangnya bisa diambil. Di rem,” terangnya. Presiden juga menegaskan mengenai penggunaannya harus betul-betul tepat sasaran. “Jangan sampai uang PKH untuk membeli .....(memegang bajunya) dan ........(menggerakkan tangannya di depan wajah seolah sedang merias diri),” katanya seraya tersenyum lebar. Aksi Presiden ini mengundang gelak tawa ibu-ibu. Mereka bertepuk tangan riuh melihat sang Presiden. Suasana tampak akrab dan tidak berjarak. Presiden hadir di tengahtengah ibu-ibu pukul 12.00 WIB. Peserta yang hadir dalam acara ini sebanyak 1.257 orang. Terdiri dari 500 ketua kelompok PKH perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Cilacap, 757 KPM PKH yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Cilacap Selatan, dan 243 SDM PKH dan BPNT. Presiden juga meninjau pameran produk usaha rumahan karya ibu-ibu dari Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH, melihat proses pengambilan uang oleh KPM di ATM Mobile Bank Mandiri, dan tansaksi ibu-ibu penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang tengah membeli beras dan telur. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya menjelaskan nilai bantuan sosial untuk Provinsi Jawa Tengah Tahap I Tahun 2019 adalah Rp2 triliun terdiri dari PKH sebesar Rp1,7 triliun untuk 1.449.066 keluarga dan BPNT sebesar Rp284 miliar untuk 2.583.813 keluarga. Sementara bantuan sosial untuk Kabupaten Cilacap Tahap I Tahun 2019 terdiri dari PKH sebesar Rp92 miliar untuk 77.745 keluarga dan BPNT sebesar Rp15 miliar untuk 141.758 keluarga. “Sejak era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, bantuan sosial disalurkan secara non tunai dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). KKS yang merupakan inovasi sosial 4.0 di mana seluruh bantuan sosial terintegrasi dalam satu kartu dan para KPM dikenalkan sistem perbankan dan transaksi digital,” terang Mensos. PKH merupakan program prioritas pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Pada tahun 2019 alokasi anggaran PKH ditingkatkan menjadi Rp34,4 triliun dari angka sebelumnya Rp19,2 trilliun pada tahun 2018. Pada tahun 2019 skema bantuan PKH yang sebelumnya flat menjadi non-flat/ bervariasi. Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 disesuaikan dengan beban kebutuhan keluarga pada aspek kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Jumlah bantuan yang diterima KPM bervariasi tergantung komponen yang dimiliki dengan pembatasan maksimal untuk 4 orang per keluarga. Indeks bantuan sosial PKH Tahun 2019 secara rinci adalah Bantuan Tetap Setiap Keluarga/Tahun (diterima 1x pada Tahap I) yakni untuk PKH regular Rp550.000 dan untuk PKH Akses Rp1.000.000. Kemudian Bantuan Komponen Setiap Jiwa/Tahun (Maksimal 4 orang setiap keluarga). Untuk ibu hamil Rp2.400.000, Anak usia dini (0-6 tahun) Rp2.400.000, Anak SD/Sederajat Rp900.000, Anak SMP/Sederajat Rp1.500.000, Anak SMA/Sederajat Rp2.000.000, Lanjut Usia 60 Tahun ke atas Rp2.400.000 dan Penyandang Disabilitas Berat Rp2.400.000.■ aa—sn

GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130 WWS 26 B21

UMRAH LANDING MADINAH Berangkat Tiap Sabtu & Umrah + Turki TULIP 01 April, Hrg PROMO Hub: KAISA LIL HAJJ,024 3559 678 / 081 22877758 WWS 26 B21

- KENDARAAN SEWA -

Star Alm ,Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666

SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558

WWS 26 B21

WWS 26 B21

Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117

(Sambungan hlm 1) Hingga akhirnya, melalui klub beladiri yang dirintisnya itu, Edy Jablay dapat mempopulerkan beladiri Muay Thay. Puncaknya ditandai dengan penyelenggaraaan kejuaraaan Badai Reborn New Championship memperebutkan piala Kapolda Jateng Cup 2017 silam. Inilah raihan positif dalam hidup saya. Sebelumnya, saya hanya menyusahkan masya ra kat dengan sepak terjang saya sebelum hijrah. Tapi, sedikit-demi sedikit saya mulai menata hidup dan fokus dengan hal yang ingin saya besarkan,’’ papar sosok pria berkaca mata itu.

Mikrobus ....(Sambungan hlm 1) jakan yang menikung di Desa Limbangan, tiba-tiba saja kendaraan tidak kuat menanjak. Seketika mesin kendaraan mati dan kendaraan langsung mundur dan terperosok ke jurang. “Mikro bus dengan penumpang sekitar 30-an orang. Saat ditanjakan mokro bus itu tidak kuat naik. Kemudian mesin mati dan mikro bus tersebut mundur. Untung saja terselamatkan tiang telepon dan tidak ada korban jiwa. Tapi beberapa anak sekolah mengalami traumatik. Saat ini sedang proses evakuasi kendaraan,” ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan

Hoax ....(Sambungan hlm 1) pertentangkan antara satu warga dengan warga lainnya, bukan memperkuat persaudaraan tetapi justru semakin memecah di antara warga,’ katanya. . Hoax, Daniel menjelaskan, akan mempengaruhi psikologis masyarakat. Mereka akan menjadi apatis, menjadi rasa khawatir. Di sinilah peran media dituntut tanggung jawabnya untuk ikut menangkal hoax . Dari banyaknya hoax yang beredar, menurut Daniel, yang paling banyak dirugikan adalah pasangan capres Jokowi-Ma’ruf. ‘’Posisi Capres Jokowi paling dirugikan oleh

Hilang STNK H-4610-QE,an:Umar Sait Balong Rt1/1 Margohayu,Krawen-dmk WWS 26 B21

STNK R4872FVan.Yuni Setiarini Kembaran Kulon Rt5/1,Pbg WWS 26 B21

HLG STNK H-1783-LB An.Sudwiyanto, RT.2/5 Argomulyo, Salatiga. WWS 26 B21

HILANG STNK H-3310-WQ,AN:Zaenal Anwar,Jl.Prof.DR Hamka 48 Rt.6/1 WWS 26 B21

HILANG STNK H-288, AN: PEMPROP DATI I JATENG,Jl.Pahlawan No.9 smg

Perubahan apa yang diyakini benar itu, Edy juga mengajak rekan-rekannya, termasuk eks napiter untuk berhijrah mengikuti jalan yang lurus kembali pada Allah SWT. Mulailah, dia menggagas gerakan moral dengan nama Kulo Mboten Abang . Gerakan moral ini, diimplementasikan dengan melakukan dakwah kepada para preman dan rekan Edy yang masih sebagai anggota teroris. Perlahan namun pasti, gerakan moral yang dirintisnya ini juga makin berkembang dengan banyaknya pengikut yang ingin kembali ke jalan yang benar. ‘’Gerakan Kulo Mboten Abang saya mulai tahun 2017. Tujuannya, mengajak orangorang yang salah jalan kembali

ke jalan-Nya,’’ terag Edy dengan mantap. Dan, belum lama ini Edy juga menggagas gerakan moral dengan cakupan yang lebih besar yakni Ma yyatullaah Tombo Ati dengan tagline Hijrah Saklawase. Pusat gerakan moral ini berada di Masjid Tombo Ati di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Tak hanya mengajak orang yang salah arah menuju ke arah yang lebih baik, namun Edy juga peduli terhadap kelangsungan Bangsa Indonesia. Terlebih lagi, pergolakan politik saat ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Menurutnya, penyebaran berita hoaks atau berita bohong, fitnah dan saling hujat satu sama lain bukanlah bentuk bu-

daya Bangsa Indonesia. Negeri ini dikenal dengan budaya yang santun, saling menghargai dan memaafkan satu sama lain. Bukan seperti yang terjadi saat ini. Meski sebagai seorang mantan napi teroris, namun kini kecintaan Edy terhadap Bangsa Indonesia saat ini sangatlah besar. Dia berharap, kesalahannya dahulu tidak diikuti oleh orang lain sekaligus dirinya juga ingin mengubur dalamdalam jejak hitam yang telah dilaluinya. ‘’Intinya, sekarang saya sudah hijrah. Saya mencintai negeri ini dan ingin menyumbangan hal yang positif untuk bangsa Indonesia,’’ kata dia mengakhiri perbincangan.■ smn/Sri Hartanto—sn

Watumalang, Oni Wiyono saat meninjau kecelakaan. Menurut dia, kecelakaan lalu lintas di jalur WonosoboWatumalang sudah beberapa kali terjadi. Hal itu dikarenakan selain jalur ektrim dengan tanjakan dan tikungan tajam, banyak juga jalur yang mengalami longsor pada bahu jalan yang belum tertangani. Terdapat pula beberapa titik jalan mengalami kerusakan dengan lobang yang menganga. Ditambah saat ini kerap diguyur hujan, sehingga memicu banyaknya kerusakan aspal jalan. Senada, Camat Watumalang, Iwan Widayanto menyebutkan, memang jalur Wonosobo-Watumalang sering me-

ngalami kecelakaan lalu lintas. Hal itu dikarenakan masih banyak kerusakan jalan akibat kondisi aspal mengelupas maupun lubang yang menganga cukup lebar dan dalam. Selain itu terdapat bahu jalan yang mengalami longsor dan belum ditangani sehingga jalur menjadi sempit dan pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. Pihaknya mencatat, hampir setiap bulan ada kecelakaan lalu lintas. Bahkan dalam beberapa hari ini sudah terdapat dua kecelakaan yang hampir memakan korban. “Harapan kami tentu perbaikan-perbaikan kondisi jalan bisa segera dilakukan. Kami bersama warga sebetulnya sudah melakukan

pembetonan dan penutupan dengan tanah, tetapi hal itu hanya dilakukan sementara agar kondisi kerusakan tidak semakin parah,” harapnya. Diharapkan, dinas teknis yang memiliki tanggung jawab atas jalan kabupaten tersebut bisa segera melakukan penanganan perbaikan pada jalan berlobang maupun bahu jalan yang longsor. Terdapat beberapa titik mengalami longsor akibat diguyur hujan terus menerus dan kondisi tanah labil. Sampai saat ini beberapa titik yang longsor hanya di pasang garis polisi maupun ditandai oleh warga dengan penanda adanya longsor.■ smn/mar—sn

hoax ini,’katanya. Lebih jauh Daniel mengatakan hoax ini bukan cuma membahayakan kerukunan warga juga membuat warga apatis terhadap politik khususnya pemilu. Tingkat partisipasi masyarakat akan terpengaruh dengan marak peredaran hoax ini. Di sisi lain, lanjut Daniel, peran calon anggota legislatif (caleg) juga sangat penting dalam menangkal hoax ini. Menurutnya. Seluruh caleg dan parpol harus menjalankan fungsi dan perannya di masyarakat dengan menolak hoaks. “Jadi, dalam sisa waktu satu setengah bulan ke depan seluruh elemen masyarakat harus kom-

pak menolak hoaks,” ujarnya. Namun menurut Leli Arrianie, ramai dan gaduhnya pilpres hanya terjadi di media sosial khususnya mereka yang dari kelompok milenial. Kedua pendukung saling serang bahkan ada yang sampai berkelahi. Tapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa ketika dibalik bilik suara. ‘’Ada kegamangan ketika mereka berada di bilik suara dalam memilih calon yang mereka idolakan. Ini yang namanya partisipasi semu. Khususnya pada kelompok milenial, ‘’katanya. Menurut Leli, ada pemilih parokial (tradisional), stronger (fanatik), milenial, dan swing votters.

Untuk meningkatkan partisipasi, kata Leli, caleg dan parpol harus melakukan pendekatan interpersonal. Yaitu langsung terjun ke masyarakat door to door. “Bukan dengan menyebarkan hoaks. Tapi, memberi pencerahan, kesadaran dan pengetahuan yang positif tentang pentingnya pilihan politik bagi masa depan bangsa,” ungkapnya. Karena itu dia meminta para caleg dan parpol tak saja bersinar di medsos, tapi juga mengakar di tengah masyarakat. “Itulah politik interpersonal yang bisa meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemilu,” pungkasnya. ■ aa—sn

Perush Produksi Plastik Butuh Staf Gudang Pria/wanita, D3 Sederajat, Max. 35Th, Punya Kendaraan Sendiri, Jujur, Mau kerja Keras. Lamaran Dikirim ke: CV. Jaya Propindo Raya Jl.SemarangPurwodadi KM.17,8 Kali Tengah RT.2 RW.2. Telp. (024)6735678. Kode:GDPE WWS 26 B21

PrshBergerakPengolahan Air Limbah Mmbthkn:1Sales,2TechnicalSupport 3Driver.PriaMax30Th,JujurDisplin &BerkarakterBaik.LamKe:Bangetayu Raya No30 Kwaron Bangetayu Kulon Smg, email:arsindo_ars@ yahoo.com WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

- LAND ROVER -

- HONDA -

DICARILAND ROVER Series Yg 1 Tangan dari Baru :0813-9434-1746

JUAL HONDA VARIO 110`2010 Hitam Bgs,trawat 7,3Jt.WA:081357043665 WWS 26 B21

WWS 26 B21

DICARIPUCH STEYER & Ponton 220S Surat Lengkap : 0813-9434-1746

WWS 26 B21

WWS 26 B21

Mau Jualan Pulsa, Kuota, Token? WA: 0895 36030 9000 www.dgsreload.com (Semarang)

COLT DIESEL4Rd 110 PS Box`10,11 Istimewa Hub: 0812 2998 8137

WWS 26 B21

WWS 26 B21

HLG BPKB Spm Honda G 5720 PI an Murniti,Pegundan 6/5 Ptarukn PML

GADAI SEGALA MACAM ELEKTRONIK Tnp Potongan,Trima Utuh,BsJemput Terdaftar OJK Hub:0857 4000 5670

WWS 26 B21

WWS 26 B21

- JASA PROPERTY RAJA BOCOR. Talang, Dak, Atap, Renov Dinding dll Bgransi 082134984044 - PENGIRIMAN BARANG -

WWS 26 B21

KOST PASUTRI KMd Dlm,Kr.Anyar 19 Brumbungan Smg Tgh. 081901235272

- TAILOR -

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH,TANJUNG 8 (024) 3542438 - 3542439 - 3548090

WWS 26 B21

DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki

- FOTOKOPI GROSIRTONER & MESIN FOTOCOPY Import,KualitarSuper,PastiMurah Rp.105rb /100kg, Rp.95rb /500 kg Mesin FC IR 5000=28jt,IRAdv=22jt IR 3245=11jt, Import bkn exRental Hubungi : 0811 287 305 (No WA)

PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

Hlg:STNK & buku KIR,H.1880.CD anMasduki,Dk.Jenarsari Kendal PLG 26 B2

WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

CLARA MASSAGE EJAKULASI DINI, TERAPY (Ada Tempat).081229519666

WWS 26 B21

- HONDA PT.Chamra Woodcarving membthkan: 1. Sample maker kursi,2.Assembling kursi & cabinet. Pglmn dlm pembuatan kursi,paham manufacturing kursi(antik furniture), target oriented, siap krj di SMG,Kirim Lmrn:CV,copy ktp,foto 4x6 Ke : PT. Chamra woodcarving Jl.Raya Smgdemak no. 309 km 7, trimulyo / email ke: dika@jayaabadiperkasa.com

I.ELF 125 PS Long Bak`14 Istw I.Elf 4Rd NKR Box Alm`12 Bagus I.Panther PU & Box`10,12 Ist Skl Hubungi : 0812 2998 8137

WWS 26 B21

WWS 26 B21

JUAL CPT CRV`2005,AT Silver Met Istw.024-76031912 & 08156502606 WWS 26 B21

- ISUZU -

R Mewah Lb185m 650jt&Lb84m 315jt Lb96m475jt GR RyBmnk.08179503935 WWS 26 B21

WWS 26 B21

PIJAT BPK CATUR 081 575 909 414 Panggilan Pasti Sembuh !!! WWS 26 B21

DIKONTR: RMH Bsr di Jl.Banowati Selatan II/267 Minim 2th. Hubungi: Ari 081 1290 1964

- TOYOTA -

WWS 26 B21

T.DYNA 4 Rd 110 ST Box Alm`14 Istimewa Skl.Hub:0851 0121 8991 WWS 26 B21

DIJUAL INNOVA G`2014 MULUS Abu2 Metalik,Hub:081 325 359 795

- FORD Dian Motor, Jl. Gajah 26A Smg Ford fiesta 1.4(L) MT 11 silv H ors Ford fiesta 1.6 (S) A/T 12H silv istw

WWS 26 B21

WWS 26 B21

Mngrjkn SumurBor, Dngkl,Dlm, Semi Artetis,Submer Sibel: 081390973842

WWS 26 B21

WWS 26 B21

Dian Motor Jl Gajah 26A Smg All new terios R A/T 18 H silv spt baru 2 Xenia (X) 13, 11 silv H ors istw Xenia 1.0 12 H silv ors istw G max 1.3 13 H putih ors istw

WWS 26 B21

Jual Rmh 2LT,Lb.400,Di Citarum Sltn Bangunan Siap Pakai.085100282523

NEW SPLASH M/T`2O13 MERAH KM Rendah.BsTT/Krdt-O85225511OOO FILM Untuk CETAK,SABLON,POND Karmel,024-3552849 / 08883992852

PrmGriyaMas Pringgondani,Bangetayu T.37/78m2, UM 28Jt. 081228455551

RMH SHM 96mFullBgn,AC,Artistik Arya Mukti Brt. WA:081357043665

GEBYAR SUZUKI. PU DP 0%, Ertiga angs.100/hari. Bonus Camera Blkng. Didit 081227770143

- DAIHATSU -

WWS 26 B21

- SUMUR/WC -

WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

P.MAN 085103069700 B.SUMUR BUR P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas

WWS 26 B21

WWS 26 B21

LES PRIVAT BACA AL`QURAN:Dewasa Anak2.081229065193-085641980110

- SUZUKI -

KARIMUN WAGON R GS putih,2016 Istw Skl,Spt Baru,081 666 9179

SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113

ServKilat 24JmLsgJdKlks, AcMCuci JPump,WHeaterDispDll. 024-3584788

Dian Motor, Jl. Gajah 26A Smg Juke A/T 12 H abu2 mtl ors istw G Livina XV A/T 13, 09 H& MT 10 htm 2 Datsun Go+panca M/T 14/15 H htm 2 N March 11 M/T + A/T htm+putih ors Terrano kingsroad 01 H FVistw

WWS 26 B21

WWS 26 B21

ALEX`S Tailor & Textile Import Peterongan Plaza B.6 SmgPh.8413356

- SERVIS (PANGGILAN) -

WWS 26 B21

Buka Kelas Baru; Drum, Gitar, Piano, Keyboard, Biola, Vocal, Saxophone. Harapan W.Hasyim 17 Kds.Ph:432033

WWS 26 B21

RUMAH 2Lt HM di BSB GTP Lengkap Furniture.Fas:Kolam Renang & Tempat Olah Raga Hub.0821 3533 2719 WWS 26 B21

WWS 26 B21

WWS 26 B21

SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266

PROMO: Semua Alat Musik Cash & Kredit:Piano Akustik,Grand Piano,Baby Grand Piano, Speaker, Mic,Power, Mixer,Dll Jl.Maluku Raya 19 Semarang Telp.024-8416460.WA.081326392345

DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719

Jual Rmh HM Lt.454m,Lb.70m,jl.Raya Bubaan-cangkiran smg.081390835845

- NISSAN -

WWS 26 B21

BPKB Timor H-8064-YY an Lazuardi EM, Jl Cnd Permata IV/161 RT 03/09 Ngly Smg Hub Hartono, 08121597197

WWS 26 B21

Dijual Rumah: 2 Unit Aman. L: 108m2 & 72m2. Perum Griya Lestari Blok A3 No.34 & 35 Ngaliyan. 087828769345

- MERCEDEZ -

- MITSUBISHI -

JUAL RMH HM (2LT HOOK).4KT, 3KM R.Mkn,R.Kel,Lt.175m,PDAM,2200Wt Lb.200m,Carport 2 Mobil,Taman,Lok Permata Puri.082221217545.Tnp Prtra

WWS 26 B21

INNOVA DIESEL G A/T`2O13 SILVER KM Rendah.TT/Krdt - O85225511OOO WWS 26 B21

INNOVA 2.0 G Th 2008 KM.60 rb ASLI Pol H, Hitam. Hub: 085 100 65 8998 WWS 26 B21

New Agya TRD Mnl”18,Hitam,KM3rbn, Spt.Baru,H,Tg1,Serius: 085642202409 WWS 26 B21

CALYA G A/T`16/“17,Putih,KM 8rban, Spt.Baru,H Tgn1,Serius: 0811290104. WWS 26 B21

DEMPEL BARU 500meter dr Arteri Soekarno - Hatta. DP 15juta. Tipe 36/66m2, Free AC & Spring Bed. Bumi Banjardowo indah. DP 4jt, Tipe 36/66m2, Free AC & Spring Bed. Hub: 76729318 / 76586905

SEWA/JUAL RMH.4KT,3KM, Fas: Lgkp Jl.Cakrawala Timur II/16,Siap Pakai Bbs Bjr.08164883148/087700070570 WWS 26 B21

WWS 26 B21

JUAL RUMAH SHM N0.191,Lt/Lb:253/ 400 (2Lantai),3500Wt,Air Artetis, CCTV Telkom,4KT,3KM, 2AC, 2Garasi, Jl. Jangli Perbalan No.43 Jatingaleh Smg Hub:0247470425 & 081 329 337 886 WWS 26 B21

JUAL cepat BU : RMH+TNH HM Jl Karangbendo 43, gajahmungkur. Hdp Utara, Lt/Lb:1144/1000, 4 SHM, 16000W, PAM+artetis, 2 telp, bebas banjir. HUB: 0812 2884238 WWS 26 B21

DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah diSemarang.081390933330 WWS 26 B21

THM 110m210m330m440m Cck utk Ush Ruko dll sblh SD Hidayatullah 160m 320m Jl.Tsm Ry Bymnk.08179503935TP WWS 26 B21

JUAL TANAH/KSB di Green Village Gn.Pati, Free Pajak, Bisa Cicil Hub: 024.8414872 - 081901085058 WWS 26 B21


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

JENGUK DHANI: Mulan Jameela kembali menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng. Ia memakai cadar dan busana muslimah warna hitam, Senin (25/2). ■ Foto:detik

Satelit Palapa Ring Layani Internet Daerah Terpencil YOGYAKARTA - Menteri komunikasi dan informasi Rudiantara mengungkapkan pembenahan sektor infrastruktur melalui program satelit Palapa Ring akan mengatasi ketimpangan akses jaringan internet antara kota dan daerah di Indonesia. “Konstruksinya sudah selesai, dan pertengahan tahun nanti semua akan diintegrasikan. Dengan satelit ini saudara-saudara di Papua bisa menikmati internet yang setara dengan di Jawa dan daerah lainnya,’’ tandas Rudiantara ketika memberikan pidato kunci dalam acara iTalk yang diselenggarakan akhir pekan kemarin di Fisipol UGM. Ia menjelaskan satelit Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Palapa Ring terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku serta satu backhaul untuk menghubungkan semuanya. Saat ini pengguna internet di kota-kota besar di Pulau Jawa bisa memperoleh throughput rata-rata sebesar 7 Mb/s jaringan 4G sedangkan di Maluku dan Papua hanya 300 Kb/s. Mereka hanya mendapatkan sekitar 1/23 persen dari akses internet yang didapatkan di Jawa tapi harus membayar harga yang lebih mahal. ‘’Karena itu pembenahan sektor infrastruktur untuk akses internet dengan program satelit Palapa Ring sebagai jaringan tulang punggung broadband backbone menjadi salah satu kebijakan prioritas,’’ tegasnya. ■ Tantangan dan Peluang Pada kesempatan tersebut Rudiantara juga menjelaskan tantangan dan peluang era digital. Menurutnya tingkat penetrasi internet di Indonesia menjadi salah satu pendorong terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat yang mulai memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai aspek mulai dari pendidikan, kesehatan, transportasi, kesehatan hingga keuangan. Menghadapi era ini, ia berpendapat pengembangan infrastruktur harus juga diimbangi dengan upaya peningkatan literasi digital di tingkat umum serta mengembangkan sumber daya manusia yang terampil dalam penggunaan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan hingga beberapa tahun ke depan. Usai menyampaikan orasi, ia mengunjungi berbagai fasilitas riset di Center for Digital Society (CfDS) UGM. Center for Digital Society merupakan pusat studi yang didirikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM atas dasar perkembangan dan dinamika kehidupan sosial-politik kontemporer di dunia, yang ditandai dengan pengaruh dari tekonologi informasi. Fenomena ini memicu munculnya polapola kompleksitas kehidupan sosial dan politik masyarakat, sehingga membutuhkan pendekatan baru dalam mengelola kompleksitas tersebut.■ smn/D19—sn

Status Tersangka Slamet Ma’arif Gugur JAKARTA - Kasus dugaan pidana pemilu Slamet Ma’arif ditutup alias dihentikan Polres Surakarta. Status tersangka Slamet Ma’arif dinyatakan Polri gugur. “Sudah habis masa penyidikan. Tidak bisa dilanjutkan proses hukumnya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Agus Tri Atmaja, Senin (25/2). Kombes Agus membenarkan Slamet Ma’arif kini tidak lagi berstatus tersangka sejak penyidikan dinyatakan ditutup. “Iya,” jawabnya. Penghentian kasus Slamet Ma’arif, dijelaskan Agus, diputuskan berdasarkan rapat Sentra Gakkumdu yang melibatkan para ahli. “Diperoleh keputusan bahwa perbuatan yang dilakukan Slamet Ma’arif pada saat itu belum memenuhi unsur tindak pidana pemilu,” sebut Agus. Alasan pertama, penafsiran makna kampanye yang berbeda-beda dari para ahli pidana dan KPU. Kedua, unsur niat atau mens rea belum bisa dibuktikan “Karena sampai sekarang tersangka dipanggil belum bisa hadir, sedangkan kami punya waktu 14 hari,” katanya Penghentian kasus Slamet Ma’arif ini disepakati dalam rapat Sentra Gakkumdu Surakarta. Selain itu, Agus menekankan, Polri tetap bersikap netral, objektif, dan profesional dalam menangani kasus. Selain itu, Polri mempertimbangkan unsur Sentra Gakkumdu bila pidana yang ditangani terkait pelanggaran pemilu. “Polri tidak mengkriminalisasi ulama, Polri tetap akan mengawal agar pemilu atau kampanye selalu dalam koridor hukum. Polri tetap menjaga pemilu tidak mengeksploitasi isu-isu SARA dan Polri akan tetap menjamin situasi kondusif keamanan dengan mengedepankan supremasi hukum,” tegas Kombes Agus.■ dtc—sn

Suplai Listrik Diklaim Stabil CILACAP - Presiden Jokowi memastikan pasokan listrik untuk masyarakat dan berbagai kalangan industri saat ini semakin stabil, bahkan katanya tidak ada lagi keluhan masyarakat terhadap pemadaman listrik yang kerap mengganggu aktivitas. Presiden mengklaim hal ini saat meresmikan PLTU Ekspansi 1 berkapasitas 1x660MW di Desa Karangkandri, Kesugihan Cilacap pada Senin (25/2). “Suplay energi listrik ini bisa menjamin para investor khususnya dari negara luar yang akan berinvestasi di Indonesia. Pasokan listrik yang aman ini akan semakin mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia” ujar Presiden. Menurutnya, pembangunan PLTU ekspansi ini lebih cepat dari target semula. Bahkan katanya, menyusul untuk ekspansi 1 x 1000 Mega Watt yang semula ditarget selesai pada 2020, dipastikan rampung sebelum akhir 2019 ini. Senada disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan. “Dengan beroperasinya PLTU ini, semakin

mendongkrak rasio elektrifikasi di Indonesia. Pada tahun 2019 ini, rasio elektrifikasi ditargetkan mencapai angka 99,99 persen dari tahun 2018 yang masih sebesar 97,13 persen” jelas dia. Pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi 1 x 660 Mega Watt menempati lahan seluas hampir 39 hektar di Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan. Menurut Jonan, pembangkit ini dikembangkan oleh anak perusahaan PT PLN yakni PT Pembangkit Jawa Bali dan swasta PT Sumber Segara Primadaya. “Dengan beroperasinya PLTU ini akan memberikan peluang penambahan pelanggan baru

RESMIKAN PLTU: Presiden Jokowi meresmikan PLTU Ekspansi 1 berkapasitas 1x660MW di Desa Karangkandri, Kesugihan Cilacap, Senin (25/2). ■ Foto: Ady Purwadi hingga 700 ribu untuk 900 watt dan sekitar 1.200 untuk pelanggan 450 watt interkoneksi Jawa – Bali” katanya. PLTU Cilacap Ekspansi I menggunakan teknologi super - critical boiler berbahan bakar batubara kalori rendah, dilengkapi electristastic precipitat dan flue gas desulpurization yang didesain untuk efisiensi dan ramah lingkungan. Proyek tersebut menelan biaya

investasi sebesar 899 juta dolar AS dan menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat beroperasi dan sekitar 4.000 tenaga kerja pada proyek pembangunannya. Selain itu katanya, percepatan dilakukan pada pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Tahap II dengan kapasitas 1x1.000 Mega Watt. “Sebelumnya ditarget 2020, tetapi sekarang diperkirakan September 2019 sudah selesai” jelas dia.■ ady—sn

Lagi, Temanggung Digoyang Teror Kendaraan TEMANGGUNG - Aksi teror yang menyasar kendaraan kembali terjadi di Temanggung setelah kejadian pembakaran sepeda motor beberapa waktu lalu. Kali ini sasaranya adalah kendaraan roda empat. Peneror menusuk ban mobil milik empat warga di Kecamatan Kranggan. Seperti pengakuan Hudha S Purwito (37), warga Dusun Kuncen Rt 02 Rw 04, Desa Badran Kecamatan Kranggan, misalnya. Mobil Toyota Avanza warna putih miliknya yang diparkirkan di garasi samping rumahnya ditengarai sengaja dirusak oleh orang misterius dengan cara menusuk ban. Ban sisi kanan, depan dan belakang ditusuk menggunakan benda tajam. Depan ada dua tusukan, di belakang ada

tiga tusukan. Saya tahu ban nya rusak itu sekitar pukul setengah tujuh hari Jumat pas mobil mau saya pake ngantar anak sekolah,’’ katanya. Menurutnya, kecuriggaanya terhadap aksi teror lantaran lubang atau coblosan terdapat di bagian sisi roda. Bukan di permukaan ban yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Bentuk lubangnya juga seragam dan ada di beberapa titik. Tidak mungkin kalau bocor tertusuk paku di jalan. Ini lubangnya disamping. Kalau kena paku normalnya di bagian bawah. Apalagi pas saya parkirkan keadaan mobil masih baik, bannya juga normalnormal saja, ‘’ tandasnya. Ia berspekulasi, perusakan ban mobil miliknya ini dilakukan

pada Jumat (22/2) dini hari, saat Ia dan keluarganya tertidur. Sebelumnya mobil tersebut digunakan Hudha bersama keluarga berbelanja kebutuhan keluarga, sekitar pukul 19.00 dan dalam kondisi masih baik. ■ Aneh Hudha juga menuturkan, awalnya Ia tidak menganggap fenomena itu sebagai hal yang aneh. Namun, setelah menyadari itu semua, dirinya bertanyatanya. Kok bisa ya bocornya begini, katanya menjelaskan rasa penasaranya saat itu. Selang beberapa hari kemudian, Hudha mendengar ada kejadian yang sama yaitu ban yang tiba-tiba bocor berlubang di wilayah lain. Kerena merasa aneh dan penasaran, Hudha kemudian melaporkan kejadian ini kepada

aparat kopolisian sektor setempat, Sabtu (23/2). Digambarkan lebih lanjut, posisi sobek di ban mobil miliknya dan korban lain serupa. Yakni menyasar ban di bagian roda yang tidak berhimpitan dengan tembok garasi. Selain itu, garasi mobil yang diparkirkan tidak berada di garasi berpintu, atau rumahnya berpagar. Tidak memakan waktu lama setelah Ia melapor, kata Hudha, Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo beserta jajarannya menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut tentang laporanya. Namun, sampai dengan saat ini, aparat kopolisian Polres Temanggung belum dapat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut. ■ smn/shp—sn

Sentra Batik Kudus Perlu Dilestarikan KUDUS - Untuk mendongkrak dan mengangkat sentra batik lebih mendunia, Lestari Moerdijat, caleg Partai Nasdem Dapil 2 Jateng mengunjungi sentra batik Kudus di desa Langgardalem. Dalam kunjungannya itu ia ingin mengetahui lebih jauh mengenai kerajinan batik di Kudus. Mbak Reri sapaan akrabnya, didampingi Miranti, seorang wanita yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam mempopulerkan dan mengangkat seni batik Kudus ke kancah dunia.. ‘’Mbak Rerie adalah seorang wanita yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap kerajinan batik tradisional Indo - nesia, yang salah satunya adalah batik Kudus. Batik bagi beliau adalah salah satu kerajinan asli dan mahakarya dari Kudus yang perlu dilestarikan dan dikembangkan,’’ ujar Mi-

ranti. Kunjungan salah satunya dilakukan di Omah Batik-ku yang dikelola oleh Fadloli. Sebuah industri kerajinan batik Kudus yang telah berdiri bebe-

rapa generasi. Dalam kunjungan tersebut mereka berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam mengembangkan industri batik Kudus agar bisa lebih mendunia dan mempunyai

OMAH BATIK: Lestari Moerdijat (Paling kiri) mengunjungi salah satu Omah Batik-ku yang dikelola oleh Fadloli. Sebuah industri kerajinan batik Kudus yang telah berdiri beberapa generasi. ■ Foto: dok

nilai ekonomi tinggi. Sebagai salah satu caleg DPR RI dari Dapil 2 Jateng, Lestari Moerdijat memohon doa restu dan menyampaikan komitmen jika terpilih untuk lebih memperhatikan para pengrajin batik tradisional di Kudus. Fadloli menyampaikan “Tidak banyak calon wakil rakyat yang peduli terhadap perkembangan batik Kudus. Akan tetapi ternyata Ibu Lestari Moerdijat tidak hanya peduli tetapi sudah puluhan tahun menjadi penggemar dan sekaligus kolektor batik. Semoga jika beliau terpilih akan membantu untuk mengembangkan industri batik Kudus” Selain diskusi kunjungan dilanjutkan juga dengan berkeliling kampung batik Langgardalem dan berkunjung ke beberapa galleri batik di sekitar lokasi. ■ smn—sn


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

9

25°C 32°C

24°C 31°C

n Korupsi Kasda Kota Semarang dengan Terdakwa DAK

25°C 32°C

25°C 32°C

23°C 30°C

24°C 32°C

Sumber : BMKG Jawa Tengah

Dody Dituntut Ikut Korupsi MANYARAN - Sidang pemeriksaan R Dody Kristiyanto bin Wahyu Widodo (49), atas perkara korupsi dana kas daerah (kasda) Pemkot Semarang pada BTPN Semarang mulai digelar di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (25/2/2019). Warga Perumahan Gombel Permai Barat, Ngesrep, Banyumanik itu duduk sebagai terdakwanya. Sidang beracara pembacaan surat dakwaan penuntut umum. Dalam dakwaan jaksa, Kabid Pendapatan Dinas Perdagangan Kota Semarang didakwa korupsi bersama Diyah Ayu Kusumaningsrum (DAK) SE, Personal Banker Manager pada Bank BTPN Cabang Semarang. Dody ditunjuk Walikota Semarang tanggal 12 Nopember 2004 selaku Yang Menjalankan Tugas (YMT) Kepala Kasda pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kota Semarang. Pada 30 Desember 2008, ia diangkat selaku Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Kasda. “Kasus terjadi sejak 16 Januari

2008 sampai 22 Januari 2014,” kata Lukma Hakim, penuntut umum Kejari Kota Semarang membacakan dakwaannya pada sidang dipimpin hakim Antonius Widijantono Dalam kapastitasnya itu, R Dody menempatkan dana kasda Pemkot Semarang bersumber pada pendapatan daerah. Sementara DAK yang diangkat sesuai SK Direksi Bank BTPN tanggal 22 Oktober 2007. Bermula November 2007 DAK mengajukan Surat Penawaran tanpa nomor tanggal yang ditandatangani Manager Marketing Bank BTPN Cabang Semarang Priyono Pujo Widodo kepada Pemkot Semarang melalui Sukawi Sutarip, yang saat itu menjabat Walikota Semarang. DAK menawarkan kerBersambung ke hlm 10 kol 3

Dugaan Pungli di Relokasi Pasar Johar Diselidiki

SIDANG : R Dody Kristyanto saat akan disidang perdana atas perkaranya di Pengadilan Tipikor Semarang, kemarin. n Foto : Sunardi-Ks

GAYAMSARI - Satuan Tugas Pungutan Liar (Satgas Pungli) Kota Semarang masih melakukan penyelidikan dugaan pungutan liar terhadap pedagang di relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Gayamsari. Pungutan liar tersebut terkait penarikan uang keamanan untuk setiap mobil atau truk pedagang yang masuk ke area pasar tersebut. Sebelumnya pedagang di lokasi tersebut mengeluhkan tentang pungli yang dilakukan beberapa oknum tak bertanggungjawab dengan alasan untuk keamanan. “Sudah ada laporan terkait dugaan pungli tersebut. Penyelidikan juga sedang berjalan,” ungkap Ketua Satgas Pungli AKBP Enrico Sugiarto Silalahi, Senin (25/2) siang. Pria yang juga menjabat sebagai Wakapolrestabes Semarang tersebut juga membeberkan, Tim dari Intelkam juga sudah bergerak untuk menelusuri lebih lanjut siapa yang melakukan dugaan pungli tersebut termasuk memetakan pola dalam praktik yang melanggar aturan tersebut. “Ini tim Intel juga sudah memetakan seperti apa pola Pungli tersebut.”ujarnya. Terkait tindaklanjut dugaan pungli tersebut pihaknya tidak mainmain. Adapun, Enrico berjanji dalam waktu dekat ini sudah dapat mengungkap siapa

pelakunya dan tentunya akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terungkap. Kami tidak mainmain dalam melakukan penindakan terhadap pungli yang terjadi di Semarang,”jelasnya.

Sebanyak 75 pemain drum berkumpul dan memainkan drum secara bersama-sama. Mereka saling beraksi dan adu keahlian memainkan drum. Mereka menggebrak panggung acara Semarang Drummer Banjir ke 8 (SDB #8) 2019 di Taman Indonesia Kaya, Kawasan Menteri Supeno, Kota Semarang Minggu (24/2) malam.

tujuan untuk selain berkumpulnya para drummer Semarang juga menyamakan skill, kemampuan dan ketrampilan para drummer mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa,” ungkap Uut. Dikatakannya, untuk meningkatkan ketrampilan drummer, secara khusus mengundang pelatih drummer dari Krakatau Etnik Band yaitu Gerry Herb. Para peserta bisa menggali dan belajar banyak dari drummer senior yang juga merupakan Eks

n Berbagai Upaya Sementara itu YT (38), pedagang di lokasi tersebut mengatakan, dugaan pungli tersebut sudah berjalan sejak akhir 2018. “Untuk besaran uang yang ditarik untuk keamanan kendaraan be ragam, tidak sama,” ungkapnya. Dia membeberkan, untuk mobil pikup ditarik Rp 3000 setiap kali masuk area pasar dan truk Rp 5000. “Itu bukan hanya ke pedagang atau kendaraan yang mengirim barang, pembeli juga ditarik. Ada distributor yang komplain karena uang keamanan ini sebelumnya tidak ada,” ujarnya. Berbagai upaya telah dilakukan agar praktik pungutan ini terhenti namun belum mendapatkan hasil. “Sudah protes ke PPJP Rayon Pasar Johar tapi tidak digubris. Malah katanya itu pungutan resmi,” jelasnya. Menurut dia, uang kemananan tersebut tetap masuk pungli sebab, sebelumnya dari pihak PPJP rayon Pasar Johar tidak pernah memberitahukan kepada pedagang terkait penarikan uang itu.n SMN-Ks

RCS Kunthi Berikan Inspirasi Warga Semarang LEMPONGSARI- Rotary Club of Semarang (RCS) Kunthi menjadi inspirasi bagi warga Kota Semarang. Dengan berbagai kesibukan para anggota Rotary Kunthi mampu untuk memikirkan masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat dapat beriringan memajukan bersama di daerahnya. Hal tersebut disampaikan oleh I Wayan Suryawan, dari Rotary Club of Bali Denpasar saat menghadiri perayaan ulang tahun RCS Kunthi di Vina House Jl. Diponegoro no 29, Senin (25/2). Menurutnya, RCS Kunthi merupakan rotary yang paling aktif di Kota Semarang. Dalam perayaan ulang tahun RCS Kunthi yang ke-28, dia mengapresiasi apa yang sudah dilakukan sekian tahun untuk mengabdi kepada

masyarakat. Kedepan mereka akan terinspirasi untuk melaksanakan banyak hal untuk masyarakat “Dalam perayaan HUT RCS Kunthi memberikan apresiasi kepada 10 orang yang setia pada profesi kerja. Mereka di antaranya ada penggali makam, petugas kebersihan dan masih banyak lagi. Sepuluh orang tersebut telah berdedikasi untuk menghidupi keluarganya. Selain itu, RCS Kunthi tidak hanya memberikan apresiasi, namun juga memberikan binaan dan nasehat untuk memajukan diri “ ujarnya. Sementara itu, Presiden RCS Kunthi, Lucia Surjani mengatakan, RCS Kunthi beranggotaBersambung ke hlm 10 kol 3

KRAPYAK - Belum selesai pemeriksaan perkara gugatan dua nasabah asal Pati melawan Dirut Bank Jateng yang menuntut pembukaan rekening berisi Rp 5 miliar akibat diblokir. Bank Jateng kembali digugat sejumlah nasabahnya, asal Batang dan Pekalongan atas kasus serupa. Gugatan diajukan Nur Khafidin (30) dan Wastiningsih (41), warga Dk. Jajarwayang RT.010 RW.003 Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Eka Agustina (35), warga Jl. Damar I/ 31 Slamaran RT. 001 RW.010 Desa Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Serta Romdlonah (49), warga Dk. Klidungan RT. 003 RW.004 Desa Degayu Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Gugatan diajukan terhadap pemimpin pusat Bank Jateng di Jalan Pemuda Nomor 142, Sekayu, Semarang Tengah Kota Semarang Jawa Tengah 50132. “Gugatan terdaftar nomor perkara 43/Pdt.G/2019/PN Smg,” ungkap Meylina Dwiyanti, Panitera Muda Perdata pada PN Semarang, kemarin. Sama seperti gugatan Moh. Ridwan, dan Nanik Supriyati, warga Kecamatan Kayen, Pati, gugatan kali ini diajukan melalui tim kuasa hukumnya, Arwani SH dan Andri Pribadi, advokat berkantor di Jalan Raya Semarang – Purwodadi Km. 32 Desa Tinanding RT.01 RW.01 Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Bersambung ke hlm 10 kol 1

Selasa Pahing, 26 Februari 2019 DHUHUR BERIKAN APRESIASI: Presiden Rotary Club of Semarang (RCS) Kunthi memberikan apresiasi kepada sepuluh orang yang setia terhadap profesi kerja, kemarin. n Foto: SMN-Ks.

75 Pemain Drum Adu Kehebatan di Taman Indonesia Kaya

ACARA ini menjadi tontonan warga sekitar. Seluruh drummer membawakan lagu-lagu populer secara bersama-sama. Antara lain, ‘Berarti’ yang dipopulerkan oleh Kotak, ‘Rumah Kita’ dipopulerkan oleh Godbless, ‘Anugerah Terindah’ dipopulerkan oleh SheilaOn7 dan lagu ‘Mengejar Matahari’ yang dipopulerkan oleh Ari Lasso. Ketua Pelaksana SDB #8 Uut Coudeta mengungkapkan, even berkumpulnya drummer-drummer se Kota Semarang ini sudah berlangsung sudah sebanyak delapan kali. “Even ini sudah sebanyak delapan kali sejak tahun 2011. Ber-

Blokir Rekening, Bank Jateng Digugat

punggawa Yovie & Nuno Band. “Selain itu, juga digelar kompetisi drummer yang terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah kategori usia di bawah 13 tahun dan kategori kedua adalah kategori usia diatas 13 tahun,” jelasnya.

n Juara Berhasil meraih juara di Kategori 13 tahun ke bawah, Juara 1 Daffa Raditya Pratama, Juara 2 Marius Febrian W dan Juara 3

AKSI DRUMMER: Pemain drum beraksi memainkam drum pada acara Semarang Drummer Banjir ke 8 (SDB #8) 2019 di Taman Indonesia Kaya, Kawasan Menteri Supeno, Kota Semarang Minggu (24/2) malam. n Foto: SMN-Ks

Rakha Rajendra D. Kemudian untuk kategori 13 ke atas Juara 1 William Endro, Juara 2 Jehuda Ariel K dan Juara ke 3 Archieta Aditya. Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyani yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, sangat mengapresiasi kegiatan kreatif ini yang diselenggarakan oleh anak-anak muda dan para remaja di Kota Semarang ini. Apalagi, perempuan yang akrab disapa Iin ini menambahkan, saat ini ada Taman Indonesia Kaya, ada Plaza Kandri di Gunungpati, ada juga beberapa taman yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang bisa menjadi ruang seni dan budaya bagi warga Kota Semarang. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan kreatif ini untuk ditampilkan di Kota Semarang, apalagi saat ini kita sudah punya beberapa ruang, beberapa tempat bisa kita ramaikan bareng-bareng supaya Semarang lebih greget lagi, lebih hebat lagi,” pungkas Indriyani. n SMN-Ks

11.55

14.59

18.04

Rabu (27/2)

19.12

04.28

Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks

Belajar dan Berdoa

KERENDAHAN hati Feby Roseleen Hadiwibowo, dalam menyikapi hidup menjadikannya sosok yang disenangi disetiap pergaulan.Tidak hanya itu, gadis cantik yang akrab disapa Feby ini juga pribadi yang cerdas dibidang akademik. Terbukti, dia menjadi salah satu wisudawan terbaik di Program Studi S1 Psikologi Unika Soegijapranata dengan IPK 3,83 dan mendapatkan predikat kelulusan ‘Dengan Pujian’. “Belajar dan berdoa adalah kunci prestasi yang saya raih. Kehidupan kadang mengalami pasang surut, terkadang kita senang Bersambung ke hlm 10 kol 3

Foto: Arixc Ardana


10 SIMPANGLIMA Kelas Pembawa Acara Dibuka PARADITA Profesional Communication Service Semarang membuka kelas MC/pembawa acara angkatan 128 untuk Februari. Bagi yang berminat hubungi 08999566004 (WA/ sms).■ bgy-Ks

Kompetisi Debat Mahasiswa se-Indonesia UNIVERSITAS Kristen Satya Wacana Salatiga mengundang para mahasiswa untuk mengikuti Kompetisi Debat Mahasiswa Se-Indonesia, yang akan diselenggarakan 18-19 Maret 2019, dengan tema SCREAM “Student College in Critical of Economic ASEAN Community”. Setiap tim wajib mengirimkan 1 essay dari salah satu topik berikut, Indonesia ditengah isu perang dagang, Rupiah dan nilai tukarnya, IFRS (International Finance Reporting System). Informasi lebih lanjut menghubungi 087727341024 (WA) Elma Meliniawaty, 08112688220 (WA) Reiner Amos Ivann.■ rix-Ks

Seminar Pengetahuan Teknis Akutansi UNIVERSITAS Nasional Karangturi akan mengadakan workshop dengan tema ‘’Basic Accounting For Non Accountant’’ tentang pengetahuan teknis akuntansi dasar bagi non staf keuangan, agar mampu membuat laporan keuangan. Acara berlangsung di Kampus Raden Patah No 182-192, Semarang pada 5-6 Maret. Info lebih lanjut dapat menghubungi Ameilia 08112710322, Yoan 085777730580. ■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)

SEMARANG HARI INI

Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Pedagang Lampersari akan Direlokasi LAMPERSARI- Jalan Lampersari yang sebelumnya dihuni oleh pedagang pancakan, kini telah bersih. Dinas Perdagangan Kota Semarang telah melakukan penataan di lokasi tersebut sejak sebulan belakangan. Para pedagang tersebut untuk sementara ini direlokasi ke Jalan Peterongan Tengah Raya. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto juga menyambangi pedagang pancakan guna menyosialisasikan rencana penataan ulang. Pedagang dalam beberapa waktu mendatang akan kembali direlokasi. Mereka akan menempati lantai dasar dan lantai dua Pasar Inpres Peterongan. ‘’Kami sengaja menyempatkan bertemu dengan para pedagang, untuk melihat langsung kondisi di Jalan Lampersari setelah ditertibkan. Mereka telah bertahuntahun menggelar dagangan di Jalan Lamper Sari, mulai dari pukul 00.00 hingga 06.30. Kondisi ini ternyata menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk itu, pedagang kemudian direlokasi,’’ kata dia saat menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak), baru-baru ini. Sebanyak 375 pedagang telah

direlokasi di dalam gang, depan Pasar Inpres Peterongan. Bahkan, sebagian sudah ada yang menempati lokasi di dalam pasar. Dia tidak menampik, kalau ada beberapa pedagang yang komplain dengan adanya relokasi dari Jalan Lamper Sari tersebut. Walaupun begitu, penataan pedagang diperlukan guna membuat kondisi lebih teratur. ■ Dalam Pasar ‘’Kami akan menata ulang pedagang, dengan mengembalikannya ke dalam pasar. Apalagi, ternyata pedagang pancakan ini banyak dari luar Kota Semarang. Misalnya saja, Bandungan, Kendal, hingga Purwodadi. Apalagi lokasinya dekat Pasar Inpres Peterongan, yang masih bisa ditempati karena ada beberapa kios yang kosong,’’ tambah dia. Selain untuk menertibkan pe-

SOSIALISASI: Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto ( Kaos Kuning) saat melakukan sosialisasi kepada pedagang untuk renacna relokasi, Baru-baru ini. ■ Foto: SMN-Ks dagang, Jalan Peterongan Tengah Raya rencananya juga akan kembali difungsikan sebagai jalan umum. Tidak hanya itu, lanjut Fajar, selama ini ternyata diketahui kalau sebagian pedagang pancakan tersebut sebenarnya memiliki kios di dalam pasar. Namun kemudian memilih berjualan di luar pasar karena kondisinya lebih ramai.

‘’Rencana memfungsikan kembali jalan juga akan dilakukan di Jalan Wonodri Raya. Terkait itu, kami akan koordinasikan bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Rencananya, proses pelebaran jalan saat lebaran tahun ini atau sekitar Juni. Selain itu, juga akan dibuat saluran irigasi, taman, dan median jalan,’’ imbuh dia.■ SMN-Ks

Warga Karangayu Diminta Jangan Golput

Blokir ...(Sambungan hlm 9) Gugatan diajukan dengan alasan, keempat penggugat menyatakan merupakan nasabah Bank Jateng. Nur Khafidin pemilik Nomor Rekening 2147043409 yang disahkan pada tanggal 06 – 9 – 2018 .Wastiningsih pemilik Nomor Reke ning 3147046234 yang disahkan pada tanggal 20 – 8 – 2018. Eka Agustina Nasabah Bank Jateng dengan Nomor Rekening 2007157099 disahkan pada tanggal 12 – 10 – 2018. Kepemilikannya terdaftar di Bank Jateng Cabang Pekalongan. Sementara Romdlonah tercatat sebagai Nasabah Bank Jateng dengan Nomor Rekening 2007155746 yang disahkan pada tanggal 20 – 08 – 2018 oleh Bank Jateng Cabang Pekalongan dan Nomor Rekening 2032178734 yang disahkan pada tanggal 17 – 09 – 2018 oleh Bank Jateng Cabang Batang. ■ Mempunyai Selaku nasabah, mereka mempunyai dana Tabungan Bima Bank Jateng. Pertanggal 25 Oktober 2018, Nur Khafidin memiliki dana Rp 38.390.435,00. Wastiningsih Rp 132.138.424,00. Eka Agustina Rp 2. 930.000. Sementara Romdlonah Rp 116.390.592. Atas kepemilikan rekening itu, Bank Jateng pada 25 Oktober 2018 diketahui telah memblokir atas dana tabungan para penggugat. Tanpa alasan dan pemberitahuan serta tanpa perintah dari penyidik, jaksa atau hakim rekening diblokir. “Atas tindakan itu Bank Jateng dinilai melakukan perbuatan melawan hukum,” kata arwani dalam gugatannya. Atas pemblokiran bank, penggugat mengaku sangat dirugikan karena tidak bisa mengambil dana tabungan di Tabungan Bima Bank Jateng. Serta tidak dapat menikmatinya. “Maka wajar bilamana pengadilan menghukum tergugat untuk membuka kembali blokir atas dana tabungan para penggugat di Bank Jateng dan mengembalikan dana tabungan para penggugat di Bank Jateng sebesar Rp 289.849.451,” sebut dia. Dalam gugatannya, Bank Jateng dituntut membayar ganti rugi secara materiil dengan memperhitungkan bunga bank di Bank Jateng sebesar 4,75% setiap bulan berjalan. Penggugat I Rp. 182.352, II Rp. 6.276.574, III Rp. 139.175 dan keempat Rp. 5.528.548. Jumlah keseluruhan kerugian materiil para Penggugat untuk tiap bulannya sebesar Rp 12.126.649 terhitung sejak tanggal 25 Oktober 2018 sampai putusan berkekuatan hukum tetap. Atas perbuatan melawan hukum tergugat, penggugat yang merasa dipermalukan dalam pergaulan hidup di masyarakat, menuntut ganti rugi immateriil Rp 500 juta. Untuk dapat melaksanakan putusan secara tepat waktu, pengadilan dituntut menghukum Bank Jateng membayar uang dwangsom (uang paksa) sebesar Rp 5 juta setiap hari keterlambatan dalam memenuhi putusan. Penggugat mengakui telah berusaha berdamai dengan tergugat namun tidak berhasil, hingga akhirnya mengajukan gugatan ke pengadilan. “Menuntut pengadilan mengabulkan gugatan para Penggugat seluruhnya. Menyatakan sah dan berharga sita jaminanan atas asset Bank Jateng Tbk. Menyatakan sah Para Penggugat adalah Nasabah Bank Jateng Tbk. Menyatakan para Penggugat memiliki dana zimpanan di Bank Tergugat sebesar Rp 289.849.451. Menyatakan perbuatan Tergugat memblokir dana masabah milik para Penggugat tanpa pemberitahuan dan tanpa alasan yang jelas adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Menghukum tergugat untuk mengaktifkan kembali rekening para penggugat yang telah diblokir oleh tergugat setelah putusan berkekuatan hukum tetap. Menghukum tergugat mengembalikan uang simpanan di Bank tergugat sebesar Rp 289.849.451 setelah putusan berkekuatan hukum tetap,” kata Arwani dalam petitum gugatannya. ■ rdi-Ks

KARANGAYU - Anggota DPR RI Juliari P Batubara berharap kepada warga Karangayu agar menggunakan hak pilihnya pada pilpres, 17 April 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi. Momen tersebut agar kita gunakan. “Bila kita golput, maka kita tidak boleh protes terhadap kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah, gunakanlah hak pilihan Anda dalam pilpres 2019,” kata Juliari saat dalam reses di Karangayu Semarang Barat, kemarin. Dikatakan, pemilihan presiden nanti bersamaan dengan pemilihan legislatif. “Ada lima kartu suara yang harus kita coblos. Warga Karangayu harus menggunakan pilihannya. Jangan golput,” tegas Juliari lagi. Ari, sapaan akrab Juliari juga mengingatkan kepada wakil rakyat yang harus dekat dengan rakyat. Dekat dan akrab, berbaur bersama rakyat. “Jangan sampai sebagai wakil rakyat, tidak dekat dengan warganya. Sebab, sebagai wakil rakyat mewakili rakyatnya, tidak sekedar menerima laporan,” ucapnya. “Saya bisa lebih nyambung bersama rakyat dan saya bisa

Belajar..... (Sambungan hlm 9) kadang pula kita akan mengalami kesulitan. Oleh karana itu lakukan yang terbaik dan berdoa. Itu adalah kunci untuk melewati proses kehidupan. Saya tidak menyangka menjadi

RCS...... (Sambungan hlm 9) kan 66 orang mengabdi untuk masyarakat. Mereka juga termasuk anggota dinas pendidikan, dinas kesehatan, dinas pariwisata, dinas sosial dan masih banyak lagi. Mereka memiliki projek bersama RCS Kunthi untuk

Dody....(Sambungan hlm 9) jasama penempatan dana dan jasa perbankan. ■ Memberikan “DAK menyampaikan apabila BTPN Cabang Semarang akan memberikan bunga resmi deposito berjangka sebesar 8 % pertahun. Kemudian insentif tambahan dari BTPN untuk nasabah sebesar 2 % pertahun,” kata jaksa dalam surat dakwaannya. Sukawi Sutarip lalu memerintahkan Drs Suseno MM, Kepala DPKAD Kota Semarang periode 2007 sampai 2011 bersama R. Dody Kristyanto selaku YMT Kepala Kasda mengkaji Bank BTPN. Hasil pengkajian disimpulkan Bank BTPN, bank umum sehat dan jasa (Bunga Giro dan Deposito) yang ditawarkan kompetitif. Atas hal itu, diterbitkanlah Memorandum/Memo Internal ditandatangani Suseno pada 4 Desember 2007 dan diajukan kepada Sukawi Sutarip selaku walikota. Setelah memo disetujui, lalu dituangkan dalam SK Walikota Nomor 580/926 Tahun 2007 tanggal 4 Desember 2007 Perihal Penunjukan BPTN Cabang Semarang sebagai bank penyimpan uang Kasda Kota Semarang. “Menindaklanjuti perintah Suka-

MENGISI: Anggota DPR-RI Juliari P Batubara saat mengisi reses di Karangayu, Semarang, kemarin. ■ Foto: Unggul Subagyo-Ks menyampaikan dan menampung persoalan banjir yang sering teraspirasi warga serta bisa me- jadi di Semarang. nyampaikannya,” katanya. Salah satunya yakni persoalan Reses Juliari di Karangayu yang disampiakan oleh salah satu sempat mendapat banyak penga- anggota penggerak PKK dari duan warga Karangayu dan Kelurahan Karangayu, Diah (43). dimanfaatkan oleh warga sekitar Menurutnya terdapat banyak untuk mengeluarkan berbagai problem sosial yang menjadi perunek-unek. soalan. Seperi banjir yang terjadi saat memasuki musim penghu■ Pelayanan jan, aliran listrik yang sering mati Baik permasalahan terkait de- dan aliran air PDAM yang juga ngan infrastruktur, maupun ter- kerap tidak mengalir. kait dengan pelayanan seperti, “Listriknya sering mati, air pelayanan PLN, PDAM, maupun PDAM juga sering mati, air hanya

keluar sedikit. Minta tolong buat Pak Juliari biar persoalan ini tidak terjadi di wilayah kami,” katanya, saat berdialog langsung dengan Juliari P Batubara. Sementara Anggota Penggerak PKK lain, Sumarni, juga menyampaikan persoalan terkait dengan infrastruktur dan fasilitas umum. “Jalannya berlubang sudah tidak rata. Lalu, itu lapangan harapanya secepatnya dibangun oleh Pemerintah Kota Seamrang sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga,” ungkapnya. Bukan hanya itu, persoalan terkait dengan Upah Minimum Kota (UMK) juga disampaikan oleh Agus, salah seorang warga Kelurahan Karangayu. Menurutnya, saat ini banyak perusahaan yang tidak menerapkan standar gaji sesuai dengan UMK yang ada. “Seperti teman saya, bekerja di salah satu perusahaan, namun gajinya tidak sesuai dengan UMK Kota Semarang. Saya sendiri lebih memilih bekerja sebagai ojek online, karena dulu saya bekerja di perusahaan juga upah yang diterima tidak sesuai dengan UMK,” ungkapnya.■ bgy-Ks

wisudawan terbaik, bersyukur adalah cara saya menyikapi keberhasilan ini,”terangnya. Melalui skripsi judul ‘Hubungan Gangguan Kepribadian Dissosial dengan Pemaafan’, mampu membawanya menuju gelar sarjana dan menjadikannya sebagai wisudawan terbaik. Dipaparkan ketertarikannya

melakukan penelitian tentang kehidupan sosial, didukung dengan keilmuan tentang Psikologi. “Ini yang memanggil rasa penasaran, untuk melihat kehidupan sosial jaman sekarang. Kita bisa melihat, semakin banyak orang yang mulai cuek dan tidak sadar dengan kehidupan sekitar. Termasuk juga kemam-

puan seseorang untuk memaafkan dengan cepat, andaikata ada masalah dengan orang lain. Dari penelitian ini saya menjadi lebih tahu dan dapat menjelaskan secara teoritis, tentang problem sosial yang timbul di masyarakat,”tandasnya.■ rix-Ks

memberikan inspirasi bagi warga Semarang. ■ Mengundang Dalam perayaan ulang tahun ke-28, RCS Kunthi mengundang sepuluh warga Sema- rang yang setia terhadap profesinya. Misalnya bapak Slamet sudah 30 tahun lebih bekerja sebagai penarik becak. selain itu ada 10 orang lagi yang mungkin

dianggap rendah bagi orang lain, namun sebenarnya tidak ada yang rendah. Dalam perayaan RCS Kunthi juga dihadiri oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Ita. Dalam sambutan, Ita mengapresiasi program yang dijalankan RCS Kunthi karena dapat membantu pembangunan yang ada di Kota

Semarang. Sedangkan program yang ada di RCS Kunthi diantaranya, pengadaan literasi yang bekerjasama dengan pemkot agar warga Semarang gemar membaca. Serta program yang lain berdasarkan dari hasil diskusi dengan dinas-dinas terkait supaya menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat. ■ SMN-Ks

wi itu, R Dody membuka rekening giro pada Bank BTPN Cabang Semarang yang ditandatangani Suseno dengan Nomor Rekening 0180000100001808 atas nama Pemkot Semarang. Pada 1 Mei 2008 Bank BTPN Cabang Semarang mengalami pergantian sistem yang menyebabkan rekening giro atas nama Pemkot Semarang berubah menjadi Nomor 03863000028 atas nama Walikota Semarang c.q. Kas Daerah Pemerintah Kota Semarang,” jelas jaksa. Terhitung sejak 16 Januari 2008 sampai 22 Januari 2014, R Dody Kristyanto telah menyerahkan uang tunai Rp 37.481.299.200 kepada DAK yaitu sebanyak 306 kali setoran. Sedangkan yang diterima BTPN Cabang Semarang Rp 12.213.950.700. “Sehingga terdapat selisih kurang sebesar Rp. 25.267.348.500 yang tidak disetorkan saksi Diyah Ayu Kusumaningrum ke Bank BTPN Cabang Semarang,” kata jaksa. Atas penyerahan uang tunai milik Pemkot Semarang, dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), hasil penerimaan dari pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah oleh Wajib Pajak dan Wajib Retribusi R Dody dinilai menyalahi ketentuan. R Dody tidak memperhatikan, bahwa UPTD kasda selalu menerima slip setoran dari DAK

tanpa disertai validasi sistem komputer Bank BTPN Cabang Semarang sebagai bukti sah. Validasi, bukti setoran nasabah telah masuk ke sistem komputer Bank BTPN Cabang Semarang. “Hal itu dinilai tidak sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 580/ 3235/SJ Perihal Pengelolaan Rekening Kasda 23 Agustus 2011 yang mengacu pada Undang-undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor : 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/ Daerah serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/762/KUD tanggal 26 Oktober 2010,” lanjut jaksa. R Dody juga tidak pernah berkoordinasi, komunikasi maupun mengecek ke Bank BTPN untuk memastikan apakah uang yang disetor pihaknya lewat DAK telah masuk ke dalam rekening giro atas nama Walikota Semarang c.q Pemkot Semarang atau tidak. Dody hanya mendasarkan pada rekening koran yang diserahkan DAK setiap akhir bulan. “R Dody tidak pernah memeriksa mengecek atau menanyakan status kepegawaian DAK kepada BTPN. Pasalnya sejak 1 Juli

2010 DAK sudah mutasi ke BTPN Cabang Kelapa Gading Area, sesuai SK Nomor 7510/MT/VII/2010 yang ditandatangani oleh HC. Operations Head Bank BTPN. Pada 24 Januari 2011, DAK telah mengundurkan diri dari Bank BTPN, sesuai SK Nomor 00023/SK/PD/II/2011 tanggal 2 Februari 2011,” imbuh jaksa. DAK sendiri tidak pernah membawa surat tugas dari Bank BTPN Cabang Semarang dalam rangka pelayanan dengan cara jemput bola (Pick Up Service). Saat pengambilan setoran tunai dalam jumlah besar, DAK selalu datang sendiri dan tidak pernah dikawal security. “Dia juga tidak pernah memberikan slip setoran yang sudah tervalidasi melalui sistem komputerisasi Bank BTPN Cabang Semarang. Namun hal ini tidak diterapkan oleh terdakwa (R Dody-red) terhadap bank-bank lain yang ditunjuk sebagai bank penyimpan uang Kasda Kota Semarang,” katanya. Bahwa akibat perbuatannya, sebanyak Rp 25.267.348.500 uang kasda tak lenyap tak masuk ke BTPN. Bahwa sejak 4 Februari 2014 sampai 6 Mei 2014 yang tidak disetorkan Rp 1.450.000.000 sehingga mengakibatkan timbulnya kerugian negara Rp 26.717.348.500. ■ rdi-Ks


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

11

TUJUH LANTAI: Pasar Kanjengan yang pembangunannya tujuh lantai kini terhenti akibat kucuran anggaran dari pusat terlambat, kemarin. ■ Foto: Unggul Subagyo-Ks

■ Pembangunan Pasar Kanjengan Berhenti

Gelontoran Dana Pusat Terlambat

KAUMAN - Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengaku segera melanjutkan peyelesaian pembangunan Pasar Kanjengan, tujuh lantai dengan menanyakan kekurangan pembayaran dana ke LKPP. “Pembangunan Pasar Kanjengan secara keselurahan menelan dana Rp 103 miliar untuk tujuh lantai. Tetapi saat ini baru selesai empat lantai dengan dana yang sudah dikucurkan Rp 87 miliar. Memang sih pembangunannya kini berhenti akibat keterlambatan anggaran dari pusat,” kata Fajar Purwoto, Senin (25/2)

Sehingga, kata Fajar, masih ada kekurangan dan keterlambatan dana pembangunan Pasar Kanjengan sekitar Rp 37 miliar. “Kekurangan untuk menyelesaikan dan keterlambatan dana pembangunan Pasar Kanjengan segera kami tanyakan, saya segera meluncur ke pusat,” kata Fajar.

Fajar mengatakan, tahun 2020 pembangunan Pasar Kanjengan dilanjutkan dan tahun 2021 pembangunan Pasar Kanjengan dipastikan selesai tujuh lantai dan tuntas. Menurut Fajar, penyelesaian pembangunan Pasar Kanjengan juga akan diikuti dengan pembangunan Pasar Yaik Lama dan Pasar Yaik Baru pada tahun 2021 mendatang, dipastikan Pasar Yaik Lama dan Pasar Yaik Baru sudah selesai dibangun. ■ Semi Moderen Lalu, setelah pembangunan pasar tradisional semi modern

tersebut selesai dibangun akan ditindaklanjuti dengan kembalinya pedagang yang berada di relokasi MAJT, kembali ke Johar. Sedangkan untuk revitalisasi Pasar Johar Cagar Budaya, kata Fajar, tahun 2020, dipastikan sudah selesai dan ditindaklanjuti oleh pedagang yang berada di relokasi area Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), kembali lagi ke Pasar Johar. Fajar mempridiksi jumlah pedagang untuk kembali ke kawasan Pasar Johar diperkirakan bisa membengkak. Tetapi yang menjadi prioritas

■ Festival Sains dan Budaya Tingkat Nasional 2019

Lintang Sabet Gelar Juara Baca Puisi KALIBANTENG- Lintang Nurcardia Ramadhani kembali menyabet gelar juara lomba baca pusi. Kali ini, siswi Kelas VIII, SMP Islam Al Azhar 29 Al Himsya BSB City menjuarai lomba baca puisi pada Festival Sains dan Budaya Tingkat Nasional 2019, di Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan 22-24 Februari. Festival Sains dan Budaya 2019 ini merupakan gabungan dua kegiatan bergengsi di Indonesia. Yakni Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI). Diselenggarakan oleh Konsultan Pendidikan, PT Edukasi Universal dan Sekolah Kharisma Bangsa Tangerang Selatan. Sekitar 300 perwakilan dari provinsi di seluruh Indonesia ambil bagian dalam kegiatan ini. Sebelumnya, mereka mengikuti seleksi di provinsi masing-masing. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu siswa Indonesia agar dapat lebih bersaing dan

memberikan kontribusi untuk bangsa Indonesia. ‘’Saya senang bisa menjadi juara nasional. Namun, saya tidak ingin berpuas diri. Saya akan terus belajar meningkatkan kemampuan,’’ ujar Lintang. Sebelumnya, Lintang berhasil menorehkan sejumlah prestasi. Di antaranya Juara Baca Puisi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Semarang 2019. Juara Tulis dan Baca Puisi Unjuk Kreasi Al Azhar (UKA) Al Azhar se-Indonesia 2019. Peringkat kedua, Baca Puisi dalam Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) Jateng 2019.

puisi seperti latihan vokal, intonasi. Kepala SMP Islam Al Azhar 29, Titan Ajiyana menuturkan, keberhasilan itu merupakan hasil dari usaha yang luar biasa. Baik ikhtiar, doa dan

tawakkal ‘alallah. “Dalam hal ini, sekolah memiliki program pembinaan prestasi yang bagus sehingga pembimbing dan murid dapat berkembang maksimal sesuai bakat dan minatnya,” lanjutnya.■ SMN-Ks

■ Peran

Prestasi berturut-turut ini tak lepas dari peran pembimbing sekaligus pelatih, Eri Wahyudi. Dia merupakan Guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Al Azhar 29. Eri menjelaskan, latihan yang dilakukan, yakni pemahaman teks-teks puisi, latihan dasar pembacaan

JUARA: Lintang Nurcardia Ramadhani (kanan) usai menjuarai lomba baca puisi dalam Festival Sains dan Budaya Tingkat Nasional 2019, di Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan 22-24 Februari.■ Foto: dok-Ks

Pengadilan Agar Wujudkan Bersih KKN KRAPYAK- Pengadilan Tinggi Jateng mendorong pengawasan terhadap kinerja aparatur peradilan di seluruh Pengadilan Negeri se-Jateng agar ditingkatkan. Ketua Pengadilan Tinggi Jateng, Sri Sutatiek menyatakan, bentuk pengawasan tersebut satu di antaranya dengan melakukan pengecekan kepada ruang hakim dan panit-

era di sejumlah Pengadilan Negeri di Jateng. Menurutnya, upaya peningkatan pengawasan penting dilakukan agar aparatur peradilan, terutama di Jateng tetap mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. “Kami sebelumnya melakukan inspeksi mendadak di Pengadilan Negeri, termasuk mengecek bagian ruangan

TANDATANGANI : Sejumlah perwakilan dari Pengadilan Negeri seJateng menandatangani dokumen kesepakatan di Kantor Pengadilan Tinggi Jawa Tengah,Senin (25/2).■ FOTO: SMN-Ks

hakim maupun panitera,” kata Sutatiek seusai kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri se-Jateng untuk Mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta Sosialisasi Hasil Pelatihan Asesor tentang Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di Aula Pengadilan Tinggi Jateng, Jalan Pahlawan Nomor 19 Semarang, Senin (25/2). Pihaknya juga meminta seluruh Pengadian Negeri agar merekam aktivitas di lingkungan pengadilan. Rekaman dalam bentuk video tersebut nantinya akan dicek untuk selanjutnya dilakukan evaluasi dan pengecekan. “Kami meminta Pengadilan Negeri untuk merekam dari luar gedung hinga ke dalam. Ini bertujuan mewujudkan budaya kerja yang bersih dan bebas dari unsur KKN,” ujarnya. ■ Satuan Kerja

Dia juga mengatakan, Di-

rektorat Jenderal Badan Peradilan Umum, Mahkamah Agung (MA) menargetkan, minimal 35 persen dari jumlah 800 satuan kerja, sudah mencanangkan pembangunan zona intergitas menuju WBK dan WBBM. “Berkaitan dengan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini, maka kami melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Pengadilan Tinggi Jateng dengan Pengadilan Negeri se-Jateng,” imbuhnya. Sementara itu, pembangunan zona integritas berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di lingkungan instansi pemerintah. Adapun zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen dalam mewujudkan WBK dan WBBM.■ SMN-Ks

adalah pedagang yang lama. Tahapan yang dilaksanakan Pemkot 2021 pedagang yang di MAJT kembali ke Kanjengan,

Yaik Baru, dan Yaik Lama. Tahun 2020, pasar Yaik Baru, Yaik Lama mulai dibangun dan selesai tahun depan.■ bgy-Ks

MENYERAHKAN E-KTP : Walikota Semarang Hendrar Prihadi secara simbolis menyerahkan KTP elektronik kepada Lurah Gisikdrono, kemarin.■ Foto: ist-Ks

Administrasi Kependudukan, Gunakan Tandatangan Digital BALAIKOTA - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi terus berupaya mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Semarang untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia bahkan menekan, jika masuknya Indonesia ke dalam era 4.0, harus digunakan sebagai momentum untuk melakukan revolusi sistemasi pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. Dikatakan Hendi, sapaan akrab walikota, salah satu pelayanan yang sangat diusahakannya untuk dapat meningkat adalah terkait pengurusan data kependudukan. Bahkan, jika banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan administrasi kependudukan, baik secara langsung maupun melalui media sosial, merupakan sebuah cambuk dalam pengembangan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang. Untuk itulah di awal tahun ini, Dispendukcapil Kota Semarang diupayakan berbenah diri dengan mengusung semangat ‘Dispendukcapil Kota Semarang Go Digital’. Sebuah sistem kepengurusan administrasi kependudukan secara lebih cepat pun diluncurkan, yaitu dengan mengaplikasikan tekhnologi Tanda Tangan Elektronik (TTE). “Untuk kepenguruan Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Inovasi pengurusan administrasi itu sendiri sebenarnya telah dicanangkannya sejak tanggal 7 Februari 2019 lalu, yang ditandai dengan penandatanganan 1.200 dokumen secara elektronik,” kata Hendi, kemarin. Dari inovasi tersebut diharapkan pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Semarang dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan efisisen. Pasalnya setiap hari tercatat ada 3.000 sampai dengan 4.000 berkas yang harus ditandatangani oleh Kepala Dispendukcapil Kota Semarang. ■ Pekerjaan

“Padahal di sisi lain, Kepala Dinas terkait juga harus bertanggung jawab dalam pekerjaan non administratif. Untuk itulah melalui sistem Tanda Tangan Elektronik dengan berbentuk barcode tersebut diyakini dapat menjadi solusi, guna mengatasi penundaan penerbitan surat kependudukan, bahkan dijadikan role model di tingkat nasional,” kata walikota. Walikota juga menaruh harapan, inisiasi inovasi yang dilakukan oleh Dispendukcapil Kota Semarang dapat memotivasi dinas lainnya untuk mengupayakan hal serupa. “Untuk itu, Saya juga berpesan kepada pimpinan di seluruh OPD Pemerintah Kota Semarang, supaya melakukan kreatifitas dan inovasi. Lakukan terobosan agar kita tidak terbelenggu terhadap rutinitas,” tegas Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut. Disisi lainnya, dalam kegiatan tersebut juga dilaporkan bahwa Dispendukcapil Kota Semarang telah mencetak blanko E-KTP yang tertunda sejak November 2018 sebanyak kurang lebih 50.780 kartu, yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga dari empat kelurahan di Kota Semarang. Adapun dari data yang diperoleh dari Dispendukcapil Kota Semarang, saat ini Kota Semarang telah mencapai 98% dari target 1,2 juta warga Semarang yang sudah harus ber-KTP. Terkait dengan adanya 40.000 KTP yang belum terdistribusi, Hendi meminta kepada Camat dan Lurah untuk segera membentuk tim agar dapat mendistribusikan ke rumah-rumah. Menurutnya, optimalisasi implementasi dari E-KTP ini artinya ada peningkatan keamanan, kemudahan administrasi, serta tidak adanya pemilih ganda karena satu orang hanya memiliki satu nomor induk (NIK) yang terintegrasi di server yang besar dan berlaku secara nasional. “Jangan khawatir, melalui sidik jari di e-ktp ini bisa dipakai melacak pelaku kejahatan. Untuk itu mari sengkuyung E-KTP ini untuk menjadi program yang sukses untuk sebuah data diri warga masyarakat. Insya Allah rekam data telah berjalan lancar, kalau di lapangan ada warga yang belum memiliki KTP kita komunikasikan dengan baik,” tuturnya.■ bgy-Ks


KEDU - BANYUMAS

Selasa Pahing, 26 Februari 2019

BERSIHKAN SAMPAH: Ratusan orang yang terdiri atas pelajar, ASN, TNI, Polri dan masyarakat umum membersihkan sampah di Pantai Petanahan, Kebumen.■ Foto: Supriyantoad

Sampah Pantai Petanahan Capai 3,6 Ton KEBUMEN - Sebanyak 3,6 ton sampah berhasil dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih pantai bertajuk “Beach Clean Up” di Pantai Petanahan, Kebumen, Minggu (24/2). Sampah tersebut terdiri atas sampah organik 2,9 ton dan sampah an organik 6,7 kwintal. Sampah organik yang banyak ditemukan berupa dedaunan, ranting pohon, akar kayu dan kulit buah-buahan. Sedangkan sampah an organik sebagian besar didominasi sampah plastik diikuti karet dan kaca. Kepala Dinas Perumahan Kawasab Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kebumen, Edi Rianto ST

MT menjelaskan, aksi digelar dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019. Aksi tersebut melibatkan sekitar 2.000 peserta yang terdiri atas pelajar, ASN, TNI, Polri, dan masyarakat umum. “Jumlah ini jauh di atas target karena semula hanya menargetkan peserta sebanyak 500 orang kemudian berkem-

bang menjadi 1.000 orang,” uja Edi Rianto di sela-sela acara. Edi Rianto menambahkan, kegiatan HPSN tersebut diharapkan dapat melahirkan momentum masyarakat untuk peduli terhadap persoalan sampah. Selain itu menjadi gerakan yang massif Indonesia bersih dari sampah. “Kegiatan ini menjadi momentum bersama-sama untuk mengatasi masalah sampah di Kebumen. Sebab sampah sampai saat ini masih mencemari laut, sungai, pasar, perkampungan,” ujarnya. ■ Dilaksanakan Serentak Direktur Pengelolaan Limbah Bahan Beracun Berbahaya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Yun Istiani menyampaikan, peringatan HPSN 2019 dilaksanakan secara serentak. Di Jawa Tengah kegiatan dilaksanakan di delapan titik. Tujuh titik di Pantura yakni Pantai Sendang Sikucing (Kendal), Pasar Saporete (Brebes), Pantai Widuri (Pemalang), Pantai Alam Indah (Tegal), Desa Wonokerto, Limpung (Batang), TPA Bandengan (Jepara) dan Pantai Karangjahe (Rembang). Sedangkan satu titik di Pansela yaitu di Pantai Petanahan, Kebumen. “Salah satu alasan dipilihnya Kebumen sebagai lokasi

kegiatan ini, karena Kebumen dinilai cukup baik dalam peningkatan pengelolaan persampahan serta adanya semangat dari seluruh stakeholder mulai dari kelompok masyarakat, swasta dan pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah,” ujar Yun Istiati. Sementara itu, setelah acara bersih-bersih sampah, acara dilanjutkan dengan penimbangan sampah, penanaman pohon dan diakhiri dialog interaktif.Pada sesi dialog, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz melaunching penggunaan tumbler atau botol minuman isi ulang dengan membagikan 1.000 tum-

bler kepada para siswa dan pengunjung lainnya. Selain itu Bupati juga melaunching Surat Edaran Bupati tentang Pembatasan Penggunaan Bahan Plastik. Launching ini sebagai upaya sekaligus mengajak masyarakat mengurangi penggunaan bahan plastik untuk menekan timbulan sampah terutama sampah plastik yang saat ini mulai meresahkan. Selanjutnya saat sesi dialog interaktif, Bupati dan Forkompimda berkesempatan membagi-bagikan doorprize untuk para peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik.■ SMN/J19-ad

Keindahan Kaligesing Perlu Dipoles PURWOREJO - Purworejo memiliki potensi wisata yang sangat indah dan layak menjadi tempat kunjungan wisata, salah satunya wilayah Kecamatan Kaligesing. Meski demikian, untuk pengembangan lebih lanjut, Kaligesing masih perlu dipoles.

Hal itu terungkap dalam kegiatan hash menyusuri jalan pedesaan di Kecamatan Kaligesing oleh Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong beserta jajaran, bersama komunitas Bima Hash dan para wartawan, akhir pekan kemarin. Perjalanan menempuh rute

sepanjang sekitar 9 kilometer dengan kondisi jalan yang menanjak dan menurun cukup tajam. Dimulai dari Taman Wisata Sidandang di Desa Kaligono hingga finish di Sidandang, beragam keindahan alam dieksplorasi dalam kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang ini, baik berupa alam pedesaan, hutan pinus, pemandangan alam dari atas perbukitan, hingga pengembangan ternak kambing kaligesing. Menurut Kapolres, pemilihan lokasi di Kaligesing yang memiliki beragam potensi wisata alam untuk kegiatan hash ini sangat tempat. “Dari olahraga ini kita bisa ekplore wisata kita. Kaligesing perlu dipoles lagi biar lebih cantik,” katanya.

■ Potensi

BIMA HASH: Kapolres Purworejo, AKBP Indra Kurniawan Mangunsong bersama Wakapolres, komunitas Bima Hash, dan para wartawan menyusuri jalan di kawasan hutan pinus Kalilo di Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, akhir pekan kemarin.■ Foto: SMN/Panuju Triangga-ad

Anggota Komunitas Bima Hash, Hengki Purbowahono (61) mengungkapkan, dengan pemilihan rute di wilayah Kaligesing ini pihaknya ingin agar aneka potensi keindahan di Kaligesing bisa tereksplore agar ke depan bisa dikelola lebih baik lagi. “Kita memiliki potensi yang

baik, yang kami jadikan rute utama hash. Memang infrastrukturnya kurang mendukung karena jalannya kurang bagus dan kurang lebar,” katanya. Meski mempunyai potensi yang baik, lanjutnya, namun selama ini Kaligesing masih relatif sepi dari kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, Pemkab harus turun tangan dan membaca kebutuhan pasar dan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, ia meyakini pariwisata Purworejo akan berkembang dengan baik. Ketua Komunitas Bima Hash, Budi Hartoyo mengungkapkan, saat ini anggota komunitas Bima Hash tercatat ada sekitar 25 orang namun anggota aktif sekitar 15 orang. Mayoritas anggota sudah berusia di atas 50 tahun, namun mereka sudah teruji untuk menaklukkan perjalananperjalanan dengan rute yang menantang, termasuk Kaligesing. “Rute Kaligesing ini untuk hash tergolong medium. Komunitas kami melakukan hash seminggu dua kali di hari Selasa dan Jumat,” imbuhnya.■ SMN/H87ad

Sejumlah Proyek APBD 2018 Molor MUNGKID- Pengerjaan sejumlah proyek APBD 2018 tidak selesai sampai akhir 2018 alias molor. Sebagai konsekuensi atas keterlambatan tersebut, para rekanan pelaksana proyek dikenai sanksi denda. Total nilai denda yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 5 miliar. “Adapun besaran nominal sanksi denda bervariasi. Didasarkan nilai kontrak dan keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, Parjan, kemarin. Beberapa proyek dimaksud antara lain, renovasi Pasar Muntilan, renovasi Pasar Kaliangkrik, pembangunan RSUD tipe B, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP), Pendapa Lapangan drh Soepardi, serta gedung Kantor Camat Mertoyudan dan Kantor Camat Kaliangkrik, ditambah proyek peningkatan ruas jalan Ketep-Kaponan. Kasi Bangunan Gedung, Nuryanto, menyebutkan, total anggaran yang terkumpul dari denda keterlambatan mencapai lebih dari Rp 5 miliar. Antara lain, dari proyek Pasar Muntilan yang terlambat 18 hari didenda Rp 1,6 miliar, Pasar Kaliangkrik yang terlambat 47 hari didenda hampir Rp 2 miliar dan RSUD tipe B yang terlambat 50 hari didenda lebih dari Rp 1,5 miliar. Mengenai nilai denda untuk proyek-proyek lainnya, menurut dia, ratusan juta. “dan seluruh anggaran yang terhimpun dari denda keterlambatan tersebut dikembalikan ke Kas Daerah,”

katanya. Kepala DPUPR, Heriyanto, mengatakan, rekanan yang diberi kesempatan hanya yang sudah dapat menyelesaikan

pekerjaan di atas 80 persen. Artinya, jika dapat menuntaskan pekerjaan lebih cepat, maka denda yang ditanggung semakin sedikit.■ TB-ad

PASAR: Pembangunan Pasar Kaliangkrik adalah salah satu proyek APBD 2018 yang molor dalam penyelesaiannya hingga rekanan pelaksana dikenai sanksi denda.■ Foto: Tri Budi Hartoyo-ad

SERAHKAN KUPON : Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo menyerahkan secara simbolis kupon Bulan Dana PMI kepada salah satu perwakilan petugas.■ Foto : Muharno Zarka-ad

PMI Targetkan Rp 1,2 Miliar WONOSOBO - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo targetkan 1,2 Miliar untuk bulan dana PMI tahun 2019 ini. Pencanangan bulan dana PMI dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, mulai tanggal 25 Februari 2019 hingga 25 Mei 2019. Pj Sekda Wonosobo M Zuhri yang juga Ketua Bulan Dana PMI, Senin (25/2) mengatakan target bulan dana PMI tahun ini sama seperti tahun 2018 lalu, sebesar Rp 1,2 Miliar. Dengan perolehan tahun lalu Rp 1,2 milyar, berarti target telah terlampaui. Diharapkan tahun ini juga bisa melampaui target yang dicanangkan yakni lebih dari Rp 1,2 miliar. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk kegiatan sosial dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang ada di Wonosobo. “Kami meminta kepada semua pihak untuk dapat menyukseskan pelaksanaan program kemanusiaan pada 2019 ini, agar dapat tercapai target yang dicanangkan. Tanpa kerja sama dari berbagai pihak target sebesar itu akan sulit tercapai”, ujar Zuhri. ■ Dukungan Positif Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo mengatakan, dengan melihat pentingnya peran dan fungsi PMI, sudah sewajarnya memberikan dukungan yang positif kegiatan PMI. Harus ada langkah dan upaya menggalang potensi yang ada di masyarakat. “Harapan saya, bulan dana PMI tahun ini, disamping mampu mencapai target pengumpulan dana sebesar Rp 1,2 miliar sekaligus dapat dijadikan sebagai momentum untuk membangun kesadaran pentingnya memupuk jiwa sosial”, katanya. Selain itu, tambah Agus, juga sebagai upaya melestarikan budaya gotong-royong serta menumbuhkan kesadaran warga untuk membiasakan hidup teratur, berolah raga, perilaku sehat lainnya serta membangun kesadaran antisipasi terhadap situasi kedaruratan.■ har-ad


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

13

PANTURA TIMUR

2 Ribu Lebih APK Melanggar SK Bupati DEMAK- Sebanyak 2.000 lebih alat peraga kampanye (APK) melanggar SK Bupati Demak Nomor 273/201/2018 tentang tempat kampanye dan lokasi yang diijinkan untuk pemasangan APK. Bersama Satpol PP serta instansi terkait, Bawaslu siap melakukan penertiban pada Kamis (28/2 ). Sehubungan itu Bawaslu memberikan kesempatan bagi tim kampanye parpol atau pun peserta pemilu untuk membersihkannya secara mandiri. Termasuk di antaranya puluhan APK yang dipasang di papan reklame berbayar. “Untuk APK pada papan reklame berbayar, upaya penertiban kami laksanakan dengan berkoordinasi BPKPAD. Sebab terkait perijinan reklame, OPD tersebut yang menanganinya,” kata Ketua Bawaslu

Kabupaten Demak Khoirul Saleh, Senin (25/2). Adapun lokasi-lokasi yang dilarang untuk pemasangan APK sebagaimana SK Bupati Demak Nomor 273/201/2018 antara lain tempat / lembaga pendidikan, tempat ibadah, pohon, gedung perkantoran pemerintah, jalan protokol, fasilitas umum. Sedangkan termasuk fasilitas umum seperti papan reklame dan jembatan. ■ Proporsional Di sisi lain, Kepala Satpol

PP Kabupaten Demak H Bambang Saptoro menutur kan, meski 2019 tak ada lagi anggaran pengamanan Pemilu, namun Satpol PP berusaha bekerja proporsional dan profesional. Utamanya terkait tupoksinya yakni me negakkan perda, perbup, serta produk hukum daerah lainnya terkait penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat. “Termasuk berkoordinasi Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggaran pemilu dalam penertiban APK. Sebagaimana Perda Nomor 17/1991 dan SK Bupati Demak Nomor 273/201/2018,” ujarnya. Kaitannya itu, lanjut Bambang Saptoro, beberapa hari lalu pihaknya terpaksa membredel sejumlah APK yang dinilai melanggar perda tentang K3. Yakni karena dipa sang di pepohonan, fasilitas umum, serta papan reklame tanpa disertai ijin. ■ ssi-Tj

KETERTIBAN PEMILU : Kasatpol PP H Bambang Saptoro saat memaparkan kegiatan penertiban APK, pada Rakor Pengawasan Pemilu 2019 Bersama Stake Holder yang diadakan Bawaslu Kabupaten Demak. ■ Foto : sari jati-Tj

Sebelum Relokasi PKL, Sarpras Diminta Dilengkapi

PERIKSA : Tim Puslabfor saat melakukan pemeriksaan terhadap senpi anggota Polres Pati kemarin. ■ Foto : Beni Dewa/smn

Maksimalkan Pengamanan, Ratusan Senpi Polisi Diperiksa PATI- Tim dari pusat laboratorium forensik Cabang Semarang mendatangi Mapolres Pati kemarin. Kedatangan tim Puslabfor tersebut untuk melakukan pengecekan terhadap senjata api yang dimiliki oleh anggota Polres Pati. Satu persatu senpi dari anggota Polres Pati diperiksa seluruhnya. Baik kondisinya, maupun tingkat keakuratan hingga tingkat jarak sasaran sesuai standar dari senjata api itu sendiri. Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kasubaghumas Polres Pati Iptu Agung Suhariono mengatakan, setidaknya ada enam anggota tim Puslabfor yang dipimpin langsung oleh Komisaris Polisi Buyung. ‘’Dalam pemeriksaan yang digelar Senin (25/2) kemarin tercatat ada sedikitnya 214 pucuk senjata api yang dilakukan uji balistik oleh tim puslabfor,’‘ terangnya. Dikatakannya pada pemeriksaan itu memang ditujukan kepada seluruh personil Polres Pati yang memegang senpi. Pasalnya pelaksanaan uji balistik tersebut memang sengaja dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya senpi yang dipegang oleh anggota kepolisian. ‘’Satu persatu diperiksa dan di uji coba. Maka dari itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun semua itu dilakukan untuk memastikan tingkat kesiapan anggota bisa maksimal,’‘ tambahnya. Kegiatan uji Balistik itupun diakuinya sesuai dengan surat telegram Kapolres Pati. Dari hasil pemeriksaan sendiri disimpulkan tidak diketemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian. ‘’Hasilnya untuk senpi yang digunakan masih cukup baik,’‘ tambahnya. Dia pun menyebut kegiatan tersebut akan dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Diharapkan setiap personil kepolisian dapat menjalankan tugasnya semaksimal mungkin. Termasuk kesiapan sarana dan prasarana saat dibutuhkan. ■ smn/dwa

PATI- Pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun tetap berharap sebelum relokasi sarana prasarana di tempat pelelangan kayu (TPK) benar-benar dilengkapi terlebih dahulu. Para PKL juga mendesak pemindahan keramaian bisa dilakukan terlebih dahulu sebelum direlokasi. Hal itu pun seperti diungkapkan oleh Koordinator PKL alun-alun Thukul bersama sejumlah pengurus paguyuban PKL Simpang lima Pati kemarin. Dia mengatakan, sebelum proses relokasi benar-benar dilakukan dia meminta agar segala sarana dan prasarana bisa direalisasikan. ‘’Seperti rencana untuk dibuat dua arah pada kenyataannya hingga sekarang ini belum ada. Kami meminta hal itu direalisasikan terlebih dahulu,’‘ tegasnya. Tak hanya itu mereka juga berharap agar ada kegiatan yang benar-benar bisa menarik keramaian di tempat baru tersebut.

Sehingga saat ditempati TPK yang digunakan untuk relokasi sudah ramai oleh pengunjung. Tuntutan lain, hingga saat ini para pedagang tetap meminta agar tetap diperbolehkan berjualan sebelum proses pemagaran dilakukan. Dia juga berharap agar proses transparansi terkait waktu pembangunan alun-alun bisa direalisasikan.

Mereka pun menyesalkan adanya sejumlah suara yang dinilainya cukup provokatif. Hingga saat ini mereka menyebut sebagian besar para pedagang kaki lima masih menolak rencana relokasi. Kalaupun bersedia itupun dikarenakan para pedagang tak memiliki pilihan lain. ‘’Saat malam syukuran di tempat relokasi itu bahkan para pedagang membuat

BERJUALAN : Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di kawasan Simpang Lima Pati, kemarin. ■ Foto : Beni Dewa/smn

voting atau penghitungan suara terkait rencana relokasi. Hasilnya lebih dari 90 persen dari pedagang alun-alun menyebut menolak. Dan itupun ada surat pernyataan yang kami miliki,’‘ imbuhnya. Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto sempat menyebutkan jika pemindahan PKL menunggu hingga surat perintah kerja (SPK) proyek pembangunan alun-alun Pati dilakukan. Bupati juga sempat menjanjikan jika proses lelang telah selesai akan diberitahukan seminggu sebelumnya. Diperkirakan proses relokasi memungkinkan dilakukan awal Maret jika proses lelangnya lancar. Bupati pun menyebut siap membenahi tempat relokasi bila ada masukan kepada pemkab. Seperti menampung usulan pembuatan toilet dan musala di tempat tersebut. Pemkab juga telah mendengar usulan perlunya pintu tambahan. ■ smn/dwa

Pelabuhan Belum Menjadi Aset Pemkab REMBANG- Pemkab Rembang menegaskan Pelabuhan Rembang Terminal Sluke belum masuk menjadi aset. Sehingga Pelabuhan Rembang Terminal Sluke tersebut belum menjadi obyek yang bisa menganjal Pemkab untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengatakan sejauh ini, Pelabuhan Rembang Terminal Sluke itu belum tercatat sebagai aset Pemkab Rembang. ‘’Belum masuk itu sebagai aset Pemkab Rembang. Pelabuhan belum menjadi aset Pemkab Rembang,’‘ kata dia. Dia mengatakan karena belum menjadi aset Pemkab, area Pelabuhan Rembang Terminal Sluke belum dihitung oleh BPK dalam penilaian untuk mendapatkan WTP. ‘’Penilaian WTP berdasarkan aset yang sudah

terdata milik Pemkab Rembang. Pelabuhan belum masuk aset. Sehingga tidak masuk dalam penilaian BPK untuk mendapatkan WTP,’‘ tegas dia. Bupati mengaku belum bisa memastikan apakah pelabuhan bisa segera menjadi aset Pemkab Rembang. ‘’Kita tunggu pengukuran yang tengah dilakukan Pemkab bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami harap pengukuran bisa segera selesai untuk memastikan luasan lahan. Insyaallah satu dua bulan akan kami selesaikan,’‘ terang dia. Dia mengaku khawatir lahan akan diambil alih aparat penegak apabila sengketa lahan pelabuhan tidak segera selesai. ‘’Itu rekomendasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah agar status lahan diselesaikan. Kami ingin semua selesai dan para investor bisa menerima,’‘ tegas dia.

Lebih lanjut dia menerangkan selain lahan pelabuhan, Pemkab juga sudah mulai menyelesaikan pendataan berbagai aset yang dimiliki. ‘’Tahun ini, kami harap urusan aset selesai dan Kabupaten Rembang mendapatkan WTP dari BPK. Itu tujuan kami,’‘ tandas dia.

Tahun 2018, Pemkab Rembang gagal meraih opini WTP dari BPK karena permasalahan aset di sejumlah dinas yang tidak tercatat dengan baik. Pertengahan 2018, Pemkab Rembang mulai melakukan pendataan semua aset dinas yang tidak tercatat dengan baik itu. ■ smn/H19

CRANE KAPAL : Sebuah crane kapal terlihat tidak sedang beroperasi di Pelabuhan Rembang Terminal Sluke baru-baru ini. ■ Foto : Mulyanto Ari Wibowo/smn

Tari Gemu Famire Meriahkan Pembukaan TMMD Kodim Blora

PERSIAPAN : Anggota Kodim 0721/Blora tampak sibuk melakukan persiapan pembukaan TMMD Reguler 104 di Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo. ■ Foto : Ist

BLORA – TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, Selasa (26/2), akan dibuka Bupati H. Djoko Nugroho.TMMD kali ini, menyasar Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo. “TMMD Reguler ke-104 dibuka Bupati Blora, Selasa (25/2), upacara digelar di lapangan sepak bola, Desa Nglengkir,” jelas Kepala Staf Kodim 0721/Blora, Mayor (Inf) Hyasintus Waleng, Senin (24/2). Acara serupa dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk Blora, telah dipersiapkan banyak kegiatan tambahan, seperti bhakti sosial donor darah, pengobatan gratis dan kegiatan lain yang melibatkan

sejumlah instansi. Dalam upacara pembukaan, dipastiakn bakal menarik perhatian peserta upacara maupun warga sekitar, yakni tampilnya tari Gemu Famire yang dibawakan 260 orang dari berbagai unsur. Mereka yang terlibat tari Gemu Famire, diantaranya anggota TNI jajaran Kodim Blora, Yonif 410/Alugoro, Polres Blora, Satpol PP, PNS Kodim, ibu-ibu Persit Kodim dan pelajar. ■ Mendunia Menurut Mayor (Inf) Hyasintus Waleng, tari Gemu Famire adalah sebuah tarian khas yang berasal dari Papua yang semakin mendunia. “Sangat tepat tarian terse-

but untuk mengisi kemeriahan upacara pembukaan TMMD Reg-104 Kodim 0721/Blora,” tambah Kasdim. Menjelang pentas, seluruh punggawa yang akan terlibat dalam pentas tari Gemu Famire tersebut, terlihat semangat dalam latihan di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Blora. Terpisah, Kapten (Chb) Sundiro sebagai Perwira Koordinator latihan tari Gemu Famire mengatakan bangga melihat latihan tim tari yang penuh semangat, dan kompak. ‘’Semoga nanti di saat upacara pembukaan TMMD lancar dan sukses, khususnya saat tampilnya tari Gemu Famire,’‘ kata Kapten (Chb) Sundiro. ■ K9-Tj


PANTURA BARAT

Selasa Pahing, 26 Februari 2019

Jumlah E-Warung BPNT Kurang Memadai PEMALANG - Jumlah E-warung atau warung elektronik yang menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Kabupaten Pemalang dinilai masih kurang. Hingga saat ini, menurut Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlin dungan Anak, Slamet Masduki, baru mencapai 114 dari seluruh desa yang mencapai 211. “Namun kita sudah mengajukan penambahan, karena jumlah desa dan kelurahan di Pemalang mencapai 222. Padahal E-

warung sendiri adalah toko yang sudah kerjasama dengan BNI sebagai bank yang ditunjuk pemerintah, sehingga tidak bisa

sembarangan,”jelasnya, kemarin. Untuk solusi atas jumlah yang belum sebanding tersebut, saat ini untuk desadesa yang belum ada Ewarung, maka alat gesek transaksi (EDC) yang sudah ada dapat dipinjamkan ke wilayah lain. Namun tanggung jawab tetap pada elektronik warung yang sudah terdata sebelumnya. Persoalan ini diharapkan dapat segera diatasi oleh pihak-pihak yang terkait seperti perbankan yang ditunjuk.

■ PKH Dilarang Terpisah Camat Taman, BPM Wibowo, membenarkan di lapangan memang jumlah E-warung yang ada rasionya belum sebanding dengan jumlah desa yang ada, sehingga salah satu solusinya dilakukan penyaluran di satu titik untuk sejumlah desa dengan jadwal yang diatur. Hanya saja ia tidak memungkiri koordinasi perlu ditingkatkan, antara dengan pihak pendamping keluarga harapan (PKH) dengan kecamatan maupun desa. Karena para penerima

BPNT atau keluarga penerima manfaat (KPM) dalam mendapatkan bantuan memperoleh pendampingan, dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Hanya saja tidak dipungkiri memang ada kesan sosialisasinya kurang, namun PKH dilarang untuk ikut dalam penyaluran untuk menjadi agen. Sedangkan Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Pemalang Fahrudin mengatakan dalam penyaluran BPNT ini

Kabupaten Pemalang berada di bawah dua Kantor Cabang Utama (KCU) BNI. Pemalang wilayah timur masuk wilayah kerja KCU BNI Pekalongan sedang barat masuk KCU BNI Tegal. Pihaknya juga sudah mengusulkan ada penambahan E-warung beserta perlengkapannya seperti EDC. “Meski E-warung kurang, namun secara tegas ada aturan bahwa pendamping PKH dilarang untuk menjadi agen dan mengelola E-warung sendiri,”tegasnya. ■ Obo-ad

PERNIKAHAN USIA ANAK : Narasumber tampil membawakan materi pada acara Sosialisasi Perlindungan Anak dan Pencegahan Pernikahan Usia Anak di Lingkungan Pondok Pesantren yang digelar di ruang rapat Operation Room (OR) Setda Brebes, Senin (25/2). ■ Foto. Eko Saputro-ad

Ada 72 Kasus Pengajuan Pernikahan di Usia Dini BREBES - Ketua Pengadilan Agama (PA) Brebes Abdul Basyir menjelaskan, sepanjang tahun 2018 terdapat 72 kasus pengajuan dispensasi pernikahan di usia anak (usia dini). Sedangkan 2019, hingga akhir Februari ini sudah ada enam kasus. Pengajuan pernikahan dini juga menjadi pertimbangan hukum demi keselamatan dunia akherat. “Ada 72 kasus pernikahan usia anak yang maju ke meja PA sepanjang 2018, hingga akhir Februari ini ada enam kasus,” kata Basyir saat Sosialisasi Perlindungan Anak dan Pencegahan Pernikahan Usia Anak di Lingkungan Pondok Pesantren di ruang rapat Operation Room (OR) Setda Brebes, Senin (25/2).

Basyir mengemukakan, dari pengajuan tersebut, tidak semua nya mendapat persetujuan karena berbagai pertimbangan. Termasuk bila belum terlanjur hamil, maka tidak dikabulkan permohonannya. “Dari banyak kasus dispensasi nikah yang berujung perceraian di karenakan hanya untuk menyelamatkan sang jabang bayi siapa orang tuanya saja. Namun perjalanan kehidupan ru mah tangganya tidak mulus, tidak harmanis, atau tidak saki nah mawadah wa rahmah,” katanya. Untuk itu, Basyir berharap kepada pengasuh pondok pesantren agar ikut gencar mensosialisasikan pernikahan dalam usia anak dengan mengungkap-

kan banyak mudlaratnya ketimbang nilai manfaatnya. ■ Harus Dilindungi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes BP3KAB Sri Gunadi Parwoko mengatakan, usia anak harus mendapat pendampingan dan pengajaran orang tua. Pengawasan, harus sesuai dengan umur anak karena anak harus dilindungi. “Pengasuh pondok pesantren, seyogyanya gencar sosialisasi pernikahan dalam usia Anak sehingga terhindar dari kejadian pernikahan dini. Zaman sekarang, era modernisasi yang semua informasi dapat diperoleh dalam

genggaman tangan maka sebagai orang tua maupun pengasuh ponpes harus melakukan pengawasan ekstra. Termasuk banyaknya kekerasan terhadap anak di Kabupaten Brebes perlu kerja sama dalam melindungi anak,” papar Gunadi. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Tiara Kabupaten Brebes Aqilatul Munawaroh mengemukakan, digandeng nya pondok pesanteren, diharapkan ke depan PPT berbasis komunitas yang berada di pesantren bisa sebagai jejaring PPT di tingkat Kabupaten. “Kasus-kasus anak bisa secepatnya terungkap dan ter tangani,” tegas Munawaroh. ■ ero-ad

Persoalan Sampah Harus Ditangani Serius TEGAL - DPRD Kota Tegal meminta Pemkot Tegal untuk serius dalam menangani persoalan sampah terutama dalam kurun waktu setahun mendatang. Sebab, apabila tidak dilakukan akan menjadi permasalahan yang semakin sulit ditangani. Hal itu disampaikan Ketua DPRD, Edy Suripno, kemarin. Menurut dia, dalam upaya penanganan sampah yaitu terkait sarana dan prasarana yang kondisinya saat ini cukup memprihatinkan, kemudian terkait persoalan volume sampah karena selama ini pengelolaan sam pah di area TPA Bokong Semar ternyata belum berjalan dengan maksimal. “Perlu perencanaan yang matang, sehingga persoalan volume sampah ini bisa tertangani dengan baik. Kemudian, di 2020 Pemkot harus memiliki perencanaan yang tepat untuk menangani sampah,” tegasnya. Edy Suripno mengatakan, pihaknya berharap setelah adanya perda sampah, dalam pengelolaannya tidak optimal. Oleh karena itu, pihaknya meminta Walikota Tegal dapat memasukan persoalan

persampahan ini dalam memori akhir masa jabatan. Dengan demikian, persoalan teraebut bisa ditangani secara berkelanjutan. ■ Tinjauan Terkait persoalan tersebut, Panitia Khusus (Pansus) XVII DPRD Kota Tegal juga telah melakukan tinjauan ke sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), Jumat (22/2). Hal itu dilakukan untuk mengecek terhadap kondisi

sertavsarana dan prasarana (sarpras) pengolahan sampah. “Dari hasil tinjauan kami menemukan sejumlah sarpras yang ada sudah tidak layak digunakan. Karena itu, Pansus mendesak Pemkot Tegal untuk melakukan perbaikan sebelum Raperda Pengelolaan Sampah Digedok menjadi Perda,” tegas Ketua Pansus XVII DPRD, Sodik Gagang di sela-sela kegiatan tersebut. Dia mengatakan, secara

TINJAUAN LAPANGAN: Sejumlah anggota DPRD Kota Tegal melakukan tinjauan lapangan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). ■ Foto: SMN/Wawan Hudiyanto-ad

umum pembahasan perda telah selesai dilakukan. Namun, ada tindak lanjut untuk melakukan tinjauan di lapangan. “Tinjauan dilakukan untuk memastikan kondisi kesiapan sarpras termasuk Sumber Daya Manusia (SDM),”katanya. Wakil Ketua Pansus XVII DPRD, Rofi’i Ali mengatakan, adanya rencana penarikan retribusi sampah sebesar Rp 2.000 per hari yang dikeluhkan masyarakat harus diimbangi dengan layanan yang bisa dilakukan TPST. “Sebenarnya warga tidak keberatan. Namun, Pemkot perlu segera melakukan perbaikan dan pemenuhan sarpras sebelum raperda selesai. Sehingga tidak ada keluhan masyarakat,” ujarnya. Dia menambahkan, perbaikan sarpras bisa dilakukan secara bertahap dan ada skala prioritas. Selain itu, jika nanti ada perda retribusi, harapannya TPS yang berada di kelurahan harus tidak ada. Sebab, apabila masih ada akan menimbulkan kecemburuan karena pengelolaan sampah di TPST tidak optimal, kecuali tujuh Kelurahan yang belum ada TPST. ■ SMN/H17-ad

Jurnalis Kecam Persekusi Wartawan di Munajat 212 SLAWI-Jurnalis dari Tegal dan Slawi (Galawi) melakukan aksi damai di bundaran Tugu Obor, Kelurahan Pakembaran, Slawi, Senin (25/2). Aksi dilakukan sebagai wujud solidaritas, berkaitan dengan terjadinya tindakan kekerasan terhadap awak media yang melakukan peliputan acara Munajat 212 di Monas pada Kamis (21//2) lalu. Aksi yang diikuti jurnalis dari media cetak, elektronik, dan radio itu, mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. Selain melakukan orasi dan membentangkan poster, mereka juga membacakan pernyataan sikap. Sementara itu, kartu identitas dan kamera mereka letakkan di jalan. Mereka mengutuk keras tindakan persekusi dan intimidasi terhadap wartawan serta upaya menghalang-halangi kerja wartawan. Koordinator aksi, Wijayanto mengatakan, tindakan kekerasan terhadap awak media seharusnya tidak perlu terjadi berulang-ulang karena wartawan bukan musuh. “Belum hilang dalam ingatan kita, kasus meninggalnya wartawan Harian Bernas Fuad Muhammad Syafrudin (Udin) dan wartawan Radar Bali AA Narendra Prabangsa. Mereka adalah rekan-rekan kami yang kehilangan nyawa karena berita yang mereka tulis untuk menyajikan fakta dan informasi kepada masyarakat,” ujar Wijayanto. Untuk itu, para jurnalis meminta Polri mengusut tuntas tindakan persekusi dan intimidasi terhadap wartawan saat Munajat 212 dan memproses hukum para pelakunya. Selain itu, mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas guna mencegah terulangnya tindakan kekerasan terhadap wartawan. Hal senada juga disampaikan Korlap Aksi Damai Jurnalis Galawi, Dwi Ariadi. Dia berharap, kasus kekerasan ini diusut oleh pihak berwenang sampai tuntas, agar kejadian yang sama tidak merambah ke daerah. “Ini sekaligus pembelajaran kepada masyarakat untuk menghirmati kerja wartawan atau pers yang dilindungi Undang-Undang Pers. Dimana menghalangi-halang saja bisa dijerat hukuman, apalagi ini sampai tindak kekerasan bahkan menghilangkan hasil liputan wartawan,”ujarnya. Dalam aksi damai ini, Jurnalis Galawi juga melakukan aksi lanjutan ke Mapolres Tegal yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi Tugu Obor untuk menyerahkan surat pernyataan sikap. “Kami serahkan pernyataan sikap ini ke Mapolres Tegal untuk ditindaklanjuti ke Mabes Polri,” tandas Dwi. Surat pernyataan sikap ini pun diterima langsung oleh Kabag Sumda Polres Tegal, Kompol Sugeng Dwiyanto mewakili Kapolres Tegal, AKBP Dwi Agus Prianto. Kompol Sugeng mengapresiasi langkah dan aksi damai yang dilakukan oleh para Jurnalis Tegal dan Slawi dalam menyuarakan tuntutannya secara kondusif. “Kami terima surat dari rekan-rekan. Saya akan lanjutkan surat ini kepada pimpinan (Kapolres) untuk ditindak lebih lanjut ke Mabes,”tandasnya. ■ SMN/H45-ad


Tersangka ke-16

Selasa Pahing, 26 Februari 2019

15

SATUAN Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola, kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus pengaturan skor (match fixing) di sepakbola Indonesia, yakni mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat. Hal itu diumumkan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/2). Menurutnya, Hidayat diduga mengatur perangkat pertandingan dan penyuapan dalam laga antara Madura FC melawan PSS (Sleman) di Liga 2 2018. “Ini tersangka yang ke-16 yaitu H (Hidayat-red),” ujar Dedi, seperti yang dikutip dari goal indonesia, Senin (25/2). ■ Am-Yn Foto : dok

PSIS Lawan Persipa & Persatu SEMARANG- Tim sepakbola kebanggaan Kota Semarang, PSIS, dipastikan bakal mengikuti turnamen segitiga yang akan digelar di Stadion Joyokusumo, Pati, Selasa (26/2) ini. Selain tuan rumah Persipa (Pati), ada juga tim Persatu (Tuban), yang bakal menjadi lawan PSIS di ajang ini. Nantinya setiap tim akan saling bertemu dengan durasi 1x45 menit. Bagi PSIS, ajang ini dimanfaatkan untuk semakin meningkatkan kesolidan tim. Diharapkan, hal ini akan membuat performa tim berjuluk Mahesa Jenar menjadi lebih baik saat mengikuti turnamen Piala Presiden 2019, dan Liga 1 musim ini. Untuk mengikuti turnamen ini, sebanyak 23 pemain terbaik PSIS disiapkan, termasuk Septian David Maulana, Ibrahim Conteh, Bayu Nugroho, serta Hari Nur Yulianto. “Kami sampaikan terima kasih atas undangan untuk tampil di Pati. Kita tidak melihat siapa lawan kita di sini. Tapi kita ingin memberikan hiburan kepada masyarakat di Pati. Selain itu,

BERANGKULAN: Pemain Perseru, Arthur Bonai (kanan) saat berangkulan dengan striker PSIS, Hari Nur Yulianto, dalam sebuah laga yang mempertemukan kedua tim itu. ■ Foto: li laga juga sebagai pembentukan tim dan pendekatan diri kepada masyarakat di Pati,” ujar pelatih PSIS, Jafri Sastra, seperti dikutip dari laman resmi PSIS. “Momen ini akan kita manfaatkan agar para pemain bisa merasakan lagi atmosfer kompetisi,” tambahnya. Selain itu, PSIS juga memiliki misi lain mengikuti even ini. Mereka berharap bisa mendapatkan dukungan lebih luas dari masyarakat Jateng dan sekitarnya, dalam mengarungi kompetisi. ■ Belum Bergabung “Kami ingin masyarakat

Pati bisa lebih dekat dengan tim dan para pemain. Mudahmudahan masyarakat Pati secara khusus dan umum mau mendoakan PSIS bisa lebih baik lagi, dan bisa juara,” tandas mantan pelatih tim Persis (Solo) itu. Sementara itu, pemain baru PSIS, Arthur Bonai, dipastikan belum bisa bergabung dengan tim. Dia rencananya akan bergabung, setelah agenda bersama Timnas Indonesia selesai. Arthur Bonai menjadi satu dari 27 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, untuk TC di Australia dan Bali. Ada dua uji

coba yang dijadwalkan dalam TC itu. “Surat panggilan buat Arthur Bonai sudah kami terima. Jadi dia baru bisa bergabung setelah agenda di Timnas Indonesia selesai,” kata Wahyu Winarto, GM PSIS, belum lama ini. Sedangkan untuk Kelvin Woppi sudah bergabung bersama PSIS. Seperti diketahui, PSIS merekrut Arthur Bonai dan Kelvin Woppi dari tim Perseru (Serui). “Sementara kami juga masih berburu pemain, khususnya untuk memenuhi kuota pemain asing,” imbuh dia. ■ Am-Yn

Pemain Timnas Siapkan Stamina Ekstra JAKARTA- Menghadapi Thailand di partai final Piala AFF U-22 2019, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berharap, timnya bisa mengantisipasi permainan tim Gajah Putih. Dijadwalkan, partai final berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (26/2) malam ini. Sebelumnya, Indra telah menyaksikan langsung permainan Thailand saat mengalahkan Kamboja, pada babak semi final, pada Minggu (24/2) lalu. Pelatih 56 tahun itu mengaku, sudah memiliki gambaran mengenai permainan Thailand yang harus diwaspadai Timnas. “Seperti dari awal turnamen, saya bilang semua tim yang ikut di turnamen ini kualitasnya semakin merata. Thailand kita

sering bertemu, dan sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing. Kemarin saya melihat permainan mereka

selama 120 menit, ya mudahmudahan besok kami bisa antisipasi,” ujar Indra, usai latihan Senin (25/2) pagi.

FINAL: Pelatih Timnas Indoneaia U-22, Indra Sjafri bersama anak-anak asuhnya, saat merayakan kelolosannya ke partai final, jumpa Thailand, di ajang Piala AFF U-22. ■ Foto: cnn

Pada latihan terakhir jelang melawan Thailand, Indra mengatakan Timnas hanya fokus pada pemulihan stamina. Mantan pelatih Bali United itu memastikan, hanya Andy Setyo yang tidak bisa tampil di final. “Tentu karena kami hanya ada interval satu hari, kami harus memastikan anak-anak bisa pemulihan. Alhamdulillah semua pemain siap kecuali Andy yang absen. Andy masih 80 persen, saya tidak mau ambil risiko, karena ada even yang lebih tinggi, yakni Piala Asia,” ucap Indra. “Mohon doanya saja dari masyarakat Indonesia, dan para pemain bisa lebih fokus, jadi hanya 2x45 menit kami bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” harap Indra. ■ Am-Yn

Penataran Pelatih Bulutangkis Tingkat Dasar SEMARANG- Sebanyak 32 peserta mengikuti Penataran Pelatih Bulutangkis Tingkat Dasar, yang digelar Pengkot PBSI Kota Semarang, di Gelora

USM, baru-baru ini. Mereka mewakili klub yang ada di Kota Semarang, antara lain PB Arista, Gatra Pino, Saba, Pendowo, Lindu Aji, Garuda

PELATIHAN: Pelatih dari PB Djarum Kudus, Sulaiman, saat memberikan materi dalam Penataran Pelatih Bulutangkis Tingkat Dasar, yang digelar pengkot PBSI Kota Semarang di Gelora USM, baru-baru ini. ■ Foto: Am

Junior, Mutiara Abadi, Mentari, Tugu Muda, Hi-Qua, C Plus, Hamas, dan Suara Merdeka. Dalam pelatihan itu, dipandu pelatih Nasional dari PB Djarum Kudus, Sulaiman. Para peserta memperoleh materi teknik dasar bermain bulutangkis, mulai dari cara memegang raket, smes, lob, netting, under lob, dropshort, chop, dan flik. Selain itu, juga dikenalkan langkah kaki (footwork) meliputi under lob, clear lob, smash return, under lob dan smash return. ‘’Sebagai pelatih harus bisa melatih teknik dasar bermain bulutangkis. Sebab jika keliru dalam mengarahkan, maka variasi pukulan yang dimiliki atlet akan terbatas,’’ kata Sulaiman. Ketua Panitia, Muhaimin mengatakan, pelatihan ini merupakan program Pengkot PBSI Kota Semarang. Sebelumnya, pihaknya juga sudah menggelar penataran wasit tingkat Kota Semarang.

■ Miliki Sertifikat ‘’Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kualitas pelatih di Kota Semarang. Kami berharap, melalui tangan-tangan mereka akan lahir pemain andal yang mampu berprestasi di tingkat Nasional maupun internasional,’’ ungkap Muhaimin. Menurutnya, penataran ini sebagai langkah awal bagi para pelatih muda, untuk bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni pelatih tingkat Madya dan tingkat Nasional. Untuk penataran pelatih tingkat Madya, akan digelar Pengprov PBSI Jateng, sedangkan penataran tingkat Nasional yang mengadakan PP PBSI. ‘’Kami berharap, setiap pelatih memiliki sertifikat sebagai pelatih. Sertifikat pelatih ini untuk menunjukkan kompetensi pelatih dalam membina para atlet,’’ ungkapnya. ■ Am-Yn


Selasa Pahing, 26 Februari 2019

TOLAK: Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga saat menolak perintah Maurizio Sarri untuk digantikan Willy Caballero.■ Foto: gi

16

Kepa Tak Tepat Bersikap LONDON- Insiden memalukan yang terjadi antara pelatih Chelsea, Maurizio Sarri dengan kiper utamanya, Kepa Arrizabalaga, langsung mengundang berbagai komentar. Kepa sendiri mengaku dia sama sekali tidak berniat untuk melawan perintah Sarri, di pertandingan final Carabao Cup, yang digelar di Stadion Wembley, Senin (25/2) dini hari WIB, melawan Manchester City. Di laga itu, Kepa Arrizabalaga, kiper asal Spanyol itu menjadi starter. Namun saat pertandingan babak kedua extra time akan berakhir, Sarri berniat untuk menariknya keluar. SarrI ingin menggantikannya dengan Willy Caballero. Sepertinya Sarri khawatir, melihat kiper termahal di dunia itu mengalami kram sebelumnya, setelah menyelamatkan tendangan Sergio Aguero.

LONDON- Manchester City sukses mempertahankan trofi Carabao Cup (Piala Liga Inggris), usai mengalahkan Chelsea melalui adu tendangan penalti dengan skor akhir 4-3. Adu tendangan 12 pas itu dilakukan, setelah dalam waktu normal plus tambahan waktu, skor 0-0 tidak berubah.

Namun Kepa dengan tegas menolak ditarik keluar. Dia memberi isyarat, agar Willy tak usah masuk ke lapangan, sementara dia sendiri tetap berdiri kukuh di depan gawangnya. Penolakan ini sontak membuat marah Sarri. Usai pertandingan, Kepa akhirnya memberikan klarifikasi, yang terjadi adalah sebuah kesalahpahaman saja. “Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, itu bukan citra terbaik,” kata Kepa kepada wartawan setelah pertandingan, seperti dilansir dari Goal International, Senin (25/2). “Saya telah berbicara dengan bos. Saya pikir itu sebuah kesalahpahaman. Saya mengerti, bahwa di televisi, di media sosial, mereka membicarakan hal ini, tetapi saya di sini untuk menjelaskannya, untuk mengatakan, bukan maksud saya untuk melawan manajer,”

tuturnya. Kepa menambahkan, saat itu dia sebenarnya hanya berusaha mengatakan dia tidak mengalami masalah apa pun setelah kram. Namun orang-orang melihatnya dan menilainya berbeda. “Kami sudah bicara sekarang, dan saya hanya berusaha untuk mengatakan saya baikbaik saja. Dia mengira saya tidak baik-baik saja. Itu adalah saat-saat menegangkan, dengan banyak hal terjadi,” lanjut dia. “Bukannya saya menolak untuk diganti, itu adalah cara untuk mencoba mengatakan kepada semua orang di bangku cadangan, kalau saya baik-baik saja,” tegasnya. “Saya pikir itu hanya disalahpahami, dan disayangkan, karena sekarang orang-orang berbicara tentang ini. Saya

pangan, dan akan digantikan Willy Caballero. Namun secara mengejutkan, Kepa menolak perintah Sarri untuk keluar lapangan, dan ingin terus melanjutkan pertandingan hingga babak adu tendangan penalti. Penolakan Kepa itu sontak membuat Sarri berang. Namun Sarri justru menyatakan, insiden itu hanya kesalahpahaman, dan dia tidak akan mengambil tindakan tegas terhadap sang pemain, setelah menolak untuk mematuhi ins-

Pada partai final yang dimainkan di Stadion Wembley, dan berakhir Senin (25/2) dini hari WIB itu, sempat muncul kejadian tak mengenakkan di kubu Chelsea, menjelang berakhirnya masa tambahan waktu. Saat itu pelatih The Blues, Maurizio Sarri meminta kiper utama timnya, Kepa Arrizabalaga untuk keluar la-

truksinya. Manajer berusia 60 tahun itu mengatakan, penampilan impresif Chelsea dalam pertandingan itu menunjukkan, dia tidak kehilangan kendali atas timnya, meski insiden dengan Kepa mengisyaratkan sebaliknya. “Saya pikir, jika anda melihat pertandingan, anda bisa memahami dengan baik, kalau para pemain memainkan pertandingan dengan baik. Jadi saya pikir, saya memegang kendali, dan sepenuhnya saya yang mengendalikan situasi-

tidak tahu harus berkata apa, selain mengatakan itu bukan maksud saya untuk menolak dikeluarkan,” serunya.■ Am-Yn

nya,” kata Sarri, seperti dikutip dari Fox Sports Asia, Senin (25/2). ■ Lawan Berat Sementara itu pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku terkesan dengan tekad dan perjuangan para pemain Chelsea di laga itu. Pertandingan ini hanya berjarak dua pekan setelah kemenangan 6-0 City atas Chelsea, di Etihad Stadium, pada ajang Premier League. “Ini adalah pertandingan yang berjalan ketat, dan kami sudah tahu itu, karena ini adalah laga final. Saya terkesan dengan cara Chelsea bertahan, mereka tampil sangat rapi, juga merupakan salah satu tim paling sulit yang pernah saya hadapi dalam karier saya,” puji Guardiola. “Kami tahu mereka memiliki harga diri, dan mereka akan merespons kekalahan 0-6 itu. Pertandingan ini mirip seperti laga di Stamford Bridge, ketika kami kalah. Itu sulit,” imbuh mantan pelatih Barcelona itu. ■ Am-Yn

Manchester City saat merayakan kemenangan. Foto: gi

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE Cardiff City vs Everton Bein Sports 1 Live (Rabu 27/3, Pukul 02.45 WIB) Huddersfield Town vs Wolverhampton Wanderers Bein Sports 2 Live (Rabu 27/3, Pukul 02.45 WIB) Leicester City vs Brighton & Hove Albion Newcastle United vs Burnley Bein Sports 3 Live (Rabu 27/3, Pukul 03.00 WIB) COPPA ITALIA (Semi Final Leg I) Lazio vs AC Milan TVRI Live (Rabu 27/3, Pukul 03.00 WIB) HASIL & KLASEMEN SEMENTARA CARABAO CUP Chelsea 0 - Manchester City 0 (Manchester_City win 4-3 on penalties) PREMIER LEAGUE Arsenal 2 (A Lacazette 6, H Mkhitaryan 17) - Southampton 0 Manchester United 0 - Liverpool 0 1. Liverpool 27 20 6 159-1566 2. Man City 27 21 2 474-2065 3. Tottenham H 27 20 0 755-2760 4. Arsenal 27 16 5 655-3753

5. MU 6. Chelsea 7. Watford 8. Wolves 9. West Ham U 10. Bournemouth

27 15 7 552-3552 26 15 5 645-2950 27 11 7 939-3540 27 11 7 935-3440 27 10 6 1135-4036 27 10 4 1338-4834

LA LIGA Leganes 1 (M Braithwaite 89) - Valencia 1 (G Kondogbia 22) Atletico Madrid 2 (Álvaro Morata 31, Saúl 88) - Villarreal 0 Real Valladolid 0 - Real Betis 2 (A Mandi 45, Joaquín 87) Levante 1 (Roger Martí 60) - Real Madrid 2 (K Benzema 43pen, G Bale 78pen) 1. Barcelona 25 17 6 265-2557 2. Atletico Madrid2514 8 336-1750 3. Real Madrid 25 15 3 743-3048 4. Getafe 25 10 9 632-2239 5. Sevilla FC 25 10 7 840-3237 6. Alavés 25 10 7 825-2837 7. Real Betis 25 10 6 929-3036 8. Real Sociedad 24 9 7 830-2534 9. Valencia 25 6 15 425-2133 10. Athletic Bilbao 25 7 12 625-2833 SERIE A Sampdoria 1 (F Quagliarella 66pen) Cagliari 0 Bologna 0 - Juventus 1 (P Dybala 67) Chievo Verona 0 - Genoa 0 Sassuolo 1 (F Peluso 43) - SPAL 1 (A

Petagna 68pen) Parma 0 - Napoli 4 (P Zieli ski 18, A Milik 36, 73, A Ounas 82) Fiorentina 3 (S de Vrij 1og, L Muriel 74, J Veretout 90pen) - Internazionale 3 (M Vecino 6, M Politano 40, I Periši 52pen) 1. Juventus 25 22 3 053-1569 2. Napoli 25 17 5 346-1856 3. Internazionale 25 14 5 637-2047 4. AC Milan 25 12 9 438-2245 5. AS Roma 25 12 8 549-3344 6. Lazio 24 11 5 833-2738 7. Torino 25 9 11 530-2238 8. Atalanta 25 11 5 951-3638 9. Fiorentina 25 8 12 540-2936 10. Sampdoria 25 10 6 941-3236 BUNDESLIGA Hannover 96 0 - Eintracht Frankfurt 3 (A Rebi 54, L Jovi 63, F Kosti 90) Borussia Dortmund 3 (D Zagadou 30, J Sancho 38, M Götze 60) - Bayer Leverkusen 2 (K Volland 37, J Tah 75) 1. Dortmund 23 16 6 157-2554 2. Bayern Munich2316 3 451-2651 3. Gladbach 23 13 4 642-2543 4. RB Leipzig 22 12 5 541-1941 5. VfL Wolfsburg23 11 5 738-3038 6. Eintracht F 23 10 7 644-2837 7. Leverkusen 23 11 3 941-3536 8. TSG H 22 8 9 544-3233 9. Werder Bremen238 8 738-3432 10. Hertha Berlin 23 8 8 735-3332

Peran Rohaniawan ROMA- Penyelenggaraan Coppa Italia saat ini sudah memasuki babak semi final. Dua partai dalam dua leg II, bakal menyajikan pertandingan Lazio lawan AC Milan dan Fiorentina kontra Atalanta. Lazio lolos ke semi final usai menyingkirkan Inter Milan lewat kemenangan adu penalti di kandang lawan. Sukses melewati Inter, Biancoceleste kembali dihadapakan dengan tim asal kota Milan lainnya, AC Milan. Lazio akan menjamu AC Milan di Stadio Olimpico, pada leg I, pada Rabu (27/2) dini hari WIB. Lazio sendiri kurang diunggulkan meski bertindak sebagai tuan rumah. Pasalnya, penampilan AC Milan jauh lebih baik daripada mereka. Selain itu, Lazio juga kehilangan beberapa pemain pilarnya, terutama di sektor belakang. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, di Olimpico, Lazio imbang 1-1 melawan AC Milan. Milan unggul lewat bunuh diri Wallace menit 78, dan Lazio menyamakan skor melalui gol Correa menit 94. Musim lalu, Lazio dan Milan juga bertemu di babak semi final Coppa Italia. Mereka bermain imbang 0-0 di San Siro dan Olimpico, lalu Milan menang adu penalti untuk melenggang ke partai final. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi yang gemar memakai formasi tiga bek sentral ini menyatakan, pihaknya dipusingkan dengan minimnya pemain yang tersedia. Hanya Francesco Acerbi dan Stefan Radu, centre-back yang berada dalam kondisi fit.

■ Didoakan Situasi itu turut andil dalam rentetan kekalahan yang diderita Lazio dalam tiga laga terakhir mereka di semua ajang. Termasuk dua di antaranya saat melawan klub Liga Spanyol, Sevilla, sehingga Ciro Immobile dkk tersingkir dari babak 32 besar Liga Europa. Dan jelang digelarnya laga itu, Lazio dikabarkan memanggil seorang rohaniawan Katolik. Menurut surat kabar yang berbasis di Roma, Il Messaggero, pemberkatan dilakukan menyusul badai cedera yang dialami Lazio saat ini. ‘’Pemercikan air suci sudah dilakukan ke lapangan dan ruang ganti pemain di Formello, markas sekaligus tempat Lazio berlatih, pada Jumat (22/2) lalu,’’ ungkap sebuah sumber kepada Il Messaggero. Tindakan ini ternyata bukan untuk yang pertama kalinya Lazio meminta perlindungan dari Sang Ilahi, terhadap tempat latihan mereka. Seperti dikutip dari Football-Italia, Formello sebelumnya sudah tiga kali didoakan, yaitu pada 2009, 2010, dan 2013.■ Am-Yn

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Lazio (3-5-1-1): Strakosha; Patric, Lucas Leiva, Acerbi; Marusic, Badelj, Cataldi, Lulic, MilinkovicSavic; Luis Alberto (Correa); Immobile. Pelatih: Simone Inzaghi. AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Calabria, Musacchio, Romagnoli, Rodriguez; Kessie, Bakayoko, Paqueta; Suso, Piatek, Calhanoglu. Pelatih: Gennaro Gattuso.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.