WAWASAN 08 MARET 2019

Page 1

l Jumat Pahing l 8 Maret 2019 TAHUN KE-33 NO: 282

Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000

Bakar Ogoh-ogoh Simbol Netralisir Unsur Negatif PERINGATAN Hari Raya Nyepi membawa arti penyucian diri dan alam semesta. Kamis (7/3), umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian yakni tidak menyalakan api (amati geni), tidak bekerja (amati karya), tidak bepergian (amati lelungan), dan tidak berfoya-foya (amati lelaungan). Sebelum melakukan penyepian, umat Hindu di Klaten, Jateng, DIY dan berbagai kota di Indonesia mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga Nasional Tahun Baru Saka 1941 (2019) yang digelar di pelataran selatan Candi Prambanan, Rabu (6/3). Sejak pagi, ribuan umat Hindu mengikuti seluruh prosesi upacara dengan hikmat. Bau wangi dupa dan alunan gamelan membuat suasana begitu sakral. Acara dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan tokoh Hindu di Indonesia, tokoh-tokoh Umat Hindu, dan sejumlah pejabat dari Jateng dan DIY. Bersambung ke hal 8 kol 1 TAWUR AGUNG: Umat Hindu mengikuti laku pradaksina yakni mengelilingi Candi Dewa Siwa selama tiga kali saat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga 2019 di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/3). . Tawur Agung bertujuan untuk membersihkan dan mewisuda bumi sebelum Nyepi.n Foto: SMN/Dananjoyo

Senpi Ilegal dari AS Disita

n Dikirim via Pos ke Solo SOLO - Kantor Bea dan Cukai Surakarta, menyita paket berisi senjata api (senpi) ilegal yang dikirim melalui jasa pos. Paket yang berasal dari Amerika Serikat (AS) sudah 30 hari tak diambil pemiliknya hingga menimbulkan kecurigaan.

“Hari ini kami menerima penyerahan paket berisi senjata api dari luar negeri yang diduga illegal hasil sitaan kantor Bea dan Cukai Surakarta“, kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Rabu (6/3).

Kapolresta mengatakan, paket senjata api yang diduga illegal berasal dari Amerika Serikat dikirim via kantor pos Surakarta. Tercantum alamat penerima yakni Jalan Adi Sucipto no 4 Solo. Hasil pemin-

daian menggunakan X-Ray oleh petugas Bea dan Cukai mendapati isi paket merupakan senjata api laras panjang. Selanjutnya paket yang ada diserahkan Kantor Bea dan Cukai ke Polresta Surakarta, karena hingga 30 hari sejak tiba di kantor Pos Besar Solo tidak ada penerima yang mengambil. “Penyerahan barang sitaan yang diduga hasil penyelundupan, merupakan bukti sinergitas Polri dengan Bea dan Cukai. Polresta Surakarta dan Bea dan Cukai berkomitmen meningkatkan pengawasan terhadap pengiriman keluar masuk barang dari dan ke

Indonesia”, tandasnya sembari menambahkan alamat pada paket yakni Jalan Adi Sucipto no 4 Solo ternyata fiktif. Kasi Penindakan dan Penyidikan Kantor Beacukai Surakarta Aris Baroto mengungkapkan, paket berisi senjata api laras panjang yang diduga illegal Bersambung ke hal 7 kol 3 PAKET SENPI ILEGAL: Bagian dari senjata api ilegal yang merupakan isi paket dari AS, disita Kantor Bea dan Cukai Surakarta dan diserahkan ke Polresta Surakarta.n Foto: Bagus Adji W-yan

TKW Brebes 13 Tahun Tanpa Kabar Toleransi Antarumat Beragama di Pesta Demokrasi Drs H Farhani SH MM MARILAH senantiasa bersyukur kepada Alloh SWT, karena kita telah, akan dan selalu mendapatkan rahmat, taufiq dan hidayahNya, sehingga saat ini kita bisa melaksanakan ibadah sholat jumat bersama, amin. Kita patut bersyukur karena kita semua hidup di negara yang aman dan tentram kehidupan beragama begitu indah mampu bersanding secara sejajar dan rukun, baru saja saudara kita yang beragama hindu baru merayakan perayaan nyepi, tidak bisa dipungkiri perayaan Bersambung ke hal 7 kol 1

Nikah di Kapal Pesiar

PERNIKAHAN Yuanita Christiani dengan Indra Wiguna berlangsung di sebuah kapal pesiar, Singapura, Kamis (7/3). Yuanita pun tampak cantik dengan memakai gaun putih, dengan rambut disanggul, sambil digandeng sang ayah. Suasana haru pun terlihat, terutama saat sang ayah mengantarkan putrinya tersebut pada Indra. Pasangan ini sebelumnya telah pacaran selama empat tahun, meskipun tidak terekspos oleh media. Hadir pula para sahabat, seperti Sandra Dewi, VJ Daniel, dan Choky Sitohang sebagai pembawa acara.n dtc-skh Foto: kpl

BREBES – Uun Kunaesih (37) warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes sudah 13 tahun ini tidak ada kabar beritanya. Padahal, berdasarkan pengakuan keluarganya, wanita tersebut bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura. Orang tua Uun Kunaesih pun berharap, agar pihak-pihak terkait terutama Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) membantu kepulangan anaknya ke kampung halamannya di Brebes. “Anak saya yang bernama Uun Kunaesih (37) bekerja di Singapura sebagai TKW. Namun, sudah 13 tahun sejak keberangkatannya hingga saat

belum ada kabar beritanya. Saya selaku ibunya, kerap menangis

jika mengingat Uun Kuanesih yang tidak ada kabarnya hingga

CARI KABAR: Sumarwi (59) menunjukkan foto anaknya, Uun Kunaesih (37) yang kunjung tak ada kabar beritanya selama 13 tahun semenjak jadi TKW di Singapura. n Foto: Eko Saputro

Masjid Wali Perkasa Direnovasi

saat ini,” jelas Sumarwi (59) warga Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, saat dihubungi di rumahnya, Kamis (7/3) . Sumarwi menambahkan, dirinya sebenarnya sudah mewanti-wanti kalau anaknya itu sudah sampai di Singapura, segera kirim surat ke kampung halaman. Tapi, hingga kini tak ada kabar beritanya sekalipun. “Saya bilang ke Uun (Uun Kunaesih-red), agar kalau sampai di Singapura segera kirim surat. Eh, sampai sekarang sudah 13 tahun tidak ada kabarnya sama sekali. Kami sekeluarga di rumah jadi bingung. Kadang saya menangis sejadi-jadinya kalau mengBersambung ke hal 7 kol 1

Cagar Budaya Simbol Islam Nusantara Masjid Wali Perkasa di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga memiliki nilai historis. Dibangun oleh Syekh Wali Perkasa 500 tahun lalu, masjid ini menjadi simbol Islam Nusantara, karena merupakan perpaduan budaya Jawa dan Arab.

TAHUN 2016 masjid tersebut direnovasi. Ketua panitia renovasi, Sayono mengatakan meskipun dipugar dan nyaris dibongkar total, namun masjid ini masih mempertahankan unsurunsur cagar budaya yang bersejarah dan wajib dilindungi. Masjid Wali Perkasa telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya melalui Surat Keputusan Bupati Purbalingga No 432/226 Tahun 2018. “Lebih rinci, bagian cagar budaya yang harus dilindungi tersebut di antaranya hanya bagian 4 saka guru, umpak, blandar, sunduk, kili dan pengeret,” jelasBersambung ke hal 8 kol 1

CAGAR BUDAYA : Jamaah melaksanakan shalat di Masjid Wali Perkasa di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Masjid yang merupakan cagar budaya itu direnovasi dengan anggaran Rp 3,2 M. nFoto :Joko Santoso-yan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
WAWASAN 08 MARET 2019 by KORAN PAGI WAWASAN - Issuu