l Rabu Pahing l 13 Maret 2019 TAHUN KE-33 NO: 285
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
TOLAK: Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menolak kasus teror Novel Baswedan dijadikan bahan kampanye Pilpres 2019 di gedung KPK, Selasa (12/3). Mereka khawatir kasus itu sulit terungkap. n Foto:detik
Novel Kritik Tim Gabungan Polri Bawa Puluhan Amunisi, Pemuda Ditangkap YOGYAKARTA- Seorang pria yang mendatangi Markas Komando (Mako) Brimob Polda DIY di kawasan Baciro, Kota Jogja, diamankan pihak berwajib sesaat akan masuk ke markas polisi tersebut. Dari tas yang dibawanya, polisi menemukan puluhan butir amunisi tajam serta sebuah magazine. Informasi yang dihimpun Suara Merdeka menyebutkan, dari tangan pria tersebut polisi menembukan sebuah kartu identitas bertuliskan nama RM Resi Dipo Yono yang beralamat di Sumberharjo, Bersambung ke hal 7 kol 1
BARANG BUKTI: Sebuah foto yang beredar di media sosial tentang ditemukannya sejumlah barang bukti termasuk beberapa butir amunisi dari seorang pria yang mendatangi Mako Brimob Polda DIY, Selasa (12/3).n Foto:SM/dok
Sibuk di Luar
TERNYATA Aura Kasih tipe wanita tokcer, terbukti baru beberapa bulan menikah bintang film The Sacred Riana ini kini tengah hamil lima bulan. “Kami berdua memang nggak ada niatan menunda kehamilan, kapan pun dikasih anak oke sajalah,” cetus Aura Kasih usai nobat film terbarunya bertajuk The Sacred Riana di Plasa Senayan Jakarta kemarin. Meski tengah hamil lima bulan, Aura Kasih tetap beraktivitas lumayan padat. Kalau wanita lain hamil, bermanja-manja ria dan pilih banyak istirahat dirumahnya. Lain halnya bintang film seksi ini justru sebaliknya. Selain memilih banyak kesibukan diluar rumah, Aura juga menghindari tidur siang. “Saya malah menghindari tidur siang, makanya senang ketika diminta produser untuk promodi film. Jadi buat alasan ke suami, biar bisa keluar rumah hahahaha,” pungkas Aura Kasih. n Buyil—sn Foto: Buyil
n 700 Hari Teror Air Keras Belum Tuntas JAKARTA - Setelah 700 hari berlalu sejak penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras pada 11 April 2017. Sebagai korban, Novel mengkritik kerja tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian menurutnya belum terlihat hasil kerjanya.
“Tim gabungan yang dibentuk Kapolri belum terlihat hasil kerjanya, dan tidak mau menunjukkan kesungguhannya mengungkap semua serangan terhadap insan KPK lainnya,” kata Novel, Selasa (12/3). Novel juga menyoroti sikap pemerintah yang disebutnya seolah diam dan membiarkan
kasus ini. Dia menyatakan pembiaran kasusnya ini sama seperti kebanyakan kasus yang menimpa pejuang antikorupsi ataupun HAM. “Sampai sekarang 700 hari penyerangan saya atau hampir dua tahun, tidak ada kejelasan pengungkapan pelaku penyerangan, dan juga sikap pemerintah yang tetap diam seolah Bersambung ke hal 7 kol 1
Jokowi Bersyukur Bisa Bebaskan Siti JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa syukur atas bebasnya Siti Aisyah dari ancaman hukuman mati atas dakwaan pembunuhan Kim Jong-Nam di Malaysia. Jokowi turut bersyukur Aisyah bisa berkumpul kembali bersama keluarga. “Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa Siti Aisyah sudah dapat terbebas dari ancaman hukuman yang sangat berat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, bapak, ibu dan kakaknya,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3). Jokowi mengatakan pembebasan Siti adalah hasil dari proses pendampingan hukum pemerintah kepada WNI di luar negeri. Pengacara sudah mendampingi Bersambung ke hal 7 kol 3
CIUM TANGAN: Siti Aisyah yang dibebaskan dari dakwaan pembunuham Kim Jong Nam di Malaysia, bertemu Presiden Jokowi. Begitu bertemu, Siti langsung mencium tangan Jokowi. n Foto:detik
Limbah Kayu Disulap jadi Kerajinan Mahal
Dari Gantungan Kunci hingga Miniatur Pesawat Dengan kreativitasnya, dua pemuda Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo berhasil mengubah limbah kayu menjadi beraneka produk kerajinan.
SISA -sisa kayu yang semula merupakan limbah dan hampir tak bernilai pun akhirnya menjadi memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Mereka adalah Dwi Muhammad Ro-
him dan Agus Supardi. Usahanya bermula dari keprihatinan banyaknya sisa limbah kayu di tempat-tempat usaha pengolahan kayu di wilayahnya. Usaha ini digeluti sejak sekitar tahun
2015 selepas keduanya lulus sekolah tingkat SMA. “Kayu yang oleh masyarakat sini biasa disebut sedetan itu diBersambung ke hal 7 kol 3
PRODUKSI: Proses produksi aneka kerajinan dari limbah kayu di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo. n Foto:SM/Panuju Triangga
22 WNA Dicoret
SEMARANG - Hingga 12 Maret 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah mencoret 22 nama Warga Negara Asing (WNA) dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Pencoretan itu dilakukan dalam dua tahap, sesuai daftar temuan. Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro mengatakan pencoretan terakhir ada 10 nama melengkapi 12 nama WNA yang telah dicoret sebelumnya. Dari 10 nama WNA yang dicoret terakhir, delapan di antaranya merupakan temuan dari Ba-
Bersambung ke hal 7 kol 3