l Kamis Pon l 14 Maret 2019 TAHUN KE-33 NO: 286
Harga Eceran Rp 3.000 Harga Langganan Rp 70.000
KPAI: Radikalisme Mulai Masuk Ruang Keluarga JAKARTA - Istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah meledakkan diri dengan bom lontong rakitan di dalam kamar bersama sang anak. Aksi ini ditanggapi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menilai masuknya radikalisme era sekarang melalui keluarga. “Pertama memang kalau dari kajian dan telaah KPAI, kecenderungan infiltrasi radikalisme itu saat ini sudah mulai bergeser ya. Kalau dulu menggunakan oknum guru kemudian katakanlah menggunakan jaringan-jaringan yang lain, katakanlah mudah terdeteksi. Beda halnya saat ini menggunakan pola-pola yang sulit untuk dideteksi. Seperti memasuki ruang keluarga dari ibu, ayah, itu memang jauh lebih susah untuk lakukan proteksi pada anaknya,” ujar Ketua KPAI, Susanto, di Gedung KPAI, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (13/3). Menurut Susanto, dengan munculnya pola baru radikalisme masuk keluarga, diperlukan strategi deteksi dini yang baru juga. Dia pun mengharapkan kejadian ini masukan yang berharga untuk semua elemen masyarakat. “Saya kira kalau ada pola-pola baru, harus ada metode baru, ada strategi Bersambung ke hal 7 kol 1
ROBOT: Densus 88 menggunakan robot untuk mengidentifikasi benda berbahaya di sebuah rumah di Jl Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Sibolga Selatan, terkait kasus bunuh diri keluarga terduga teroris, Rabu (13/3). n Foto: detik
165 WNI Terancam Hukuman Mati JAKARTA - Anggota Komisi I DPR F-PDIP, Charles Honoris, mengapresiasi pemerintah yang berhasil membebaskan Siti Aisyah dari dakwaan pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia. Namun dia mengingatkan masih ada 165 WNI lain yang terancam hukuman mati seperti Siti Aisyah. “Menurut data Kemenlu akhir 2018, juga masih ada 165 WNI Foto:dok yang terancam hukumCharles Honoris an mati di sejumlah negara. Setiap mereka berhak untuk mendapatkan upaya maksimal dan diplomasi total dari negara untuk bisa pulang ke Tanah Air, sama seperti Siti Aisyah,” kata Charles, Rabu (13/3). Charles mengatakan ratusan WNI itu layak mendapatkan perhatian yang sama seperti Siti Aisyah. Charles kemudian mengungkit kasus TKI Tuti Tursilawati yang dieksekusi mati di Arab Saudi tanpa notifikasi ke pemerintah RI. “Mereka juga berhak mendapatkan perhatian publik yang tidak kalah dari kasus Siti Aisyah. Jangan sampai kejadian yang menimpa Tuti Tursilawati, TKI yang dihukum mati di Arab Saudi tanpa pemberitahuan otoritas setempat, terulang lagi. Saat ini masih ada setidaknya 13 WNI yang menunggu hukuman mati di Saudi,” ucapnya. Charles kemudian menjelaskan pangkal masalah banyaknya hukuman mati kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Menurutnya, beberapa kasus TKI yang dikenai hukuman mati terkait pembunuhan majikan karena membela diri yang mengalami kekerasan. Ia menyebut hal ini sebagai bukti minimnya perlindungan terhadap buruh migran Indonesia di sejumlah negara tertentu. “Mereka membunuh bukan karena tiba-tiba menjadi psikopat, tetapi karena dilecehkan, dianiaya, bahkan diperkosa oleh sang majikan. Artinya, kekerasan itu terjadi karena tidak ada perlindungan yang memadai bagi buruh migran Indonesia di tempat mereka beBersambung ke hal 7 kol 1
Pacar Baru
CERAI dari Gading, Gisel saat ini dikabarkan tengah pacaran dengan pebasket yang mantan pacar Agnez Mo, Wijaya Saputra. Beberapa kali keduanya kepergok saat berjalan bersama di Jakarta. Gisel juga sempat menemani Wijaya Saputra bertanding basket di Surabaya. Termasuk saat keduanya berlibur bersama ke Singapura. Meski wanita bernama lengkap Gisella Anastasia ini belum mau konfirmasi, namun Wijaya Saputra, mengakui kalau dirinya sedang dekat dengan ibu satu anak itu. ‘’Kalau sekarang ya kita lagi dekat. Masalah serius nggak seriusnya, siapa sih yang nggak mau serius. Ya kan?,” katanya, Rabu (13/3). n skh-sn
4 Wisatawan Tubing Tewas Terseret Banjir MAGELANG - Empat wisatawan tubing di Kali Gono, Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang, terbawa arus banjir. Keempat korban ini ditemukan tewas. Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan korban merupakan agen pariwisata dari kota seperti Se-
marang, Yogyakarta, Jakarta dan salah satunya dari Malaysia. Mereka ini sedang mencoba area tubing di daerah Candimulyo.
“Mereka ini agen pariwisata dari berbagai kota seperti Semarang, Yogya, Jakarta dan salah satunya dari Malaysia,” kata Yudianto di kamar mayat RSUD Muntilan, Rabu (13/3). “Ini sedang mencoba area di daerah wisata Candimulyo. Di situ mencoba wisata tubing sekitar 12 orang, kemudian pukul
n 9 Parpol Lawas Lolos Parliamentary Threshold
12.00 WIB, turun,” ujarnya. Ketika turun tersebut, kata dia, tiba-tiba saat istirahat ada banjir bandang dan mereka ini hanyut. “Saat istirahat itu, tiba-tiba ada banjir bandang hanyut ditemukan empat orang meninggal dan lainnya selamat,” katanya. Bersambung ke hal 7 kol 3
Survei PRC, Tujuh Parpol Rontok
SEMARANG - PolMark Research Center (PRC) mengumumkan hasil survei Pilpres dan Pileg 2019 yang telah dilakukan 7 Oktober 2018-12 Februari 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma ruf Amin 40,4% atau unggul 14,6% dari Prabowo-Sandi 25,8%. Di sisi lain, sembilan parpol lawas melenggang dari batas parliamentary threshold. Sementara tujuh parpol lainnya rontok. Founder dan CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan gap 14,6% antara kedua pasangan capres-cawapres disebutnya kecil. Lantaran masih ada 33,8% pemilih yang belum menentukan pilihannya. ‘’Dengan masih adanya sisa waktu 34 hari lagi, jarak keduanya kecil. Karena masih ada 33,8% undecided voters, ‘’ kata Eep pada Bersambung ke hal 7 kol 3
PAPARKAN SURVEI: Founder dan CEO Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah dan akademisi Rocky Gerung pada Forum Pikiran Akal dan nalar yang diselenggarakan oleh PAN dan Polmark di Hotel Grand Arkenso Semarang, Rabu (13/3). n Foto: SM/Hanung Soekendro
Menyulap Limbah Plastik Jadi Barang Menarik
Berkat Tangan Terampil, Berkah bagi Warga Sejumlah warga dari Desa Sudorogo, Kecamatan Kaligesing menyulap olahan limbah plastik menjadi barang yang menarik dan bernilai ekonomi tinggi.
Foto: kpl
BERKAT tangan kreatif mereka, limbah plastik yang sudah didaur ulang pabrik menjadi tali packing atau strapping diubah menjadi aneka produk kerajinan dengan nilai jual tinggi. Triyanti (45) warga RT 02 RW 02 Desa Sudorogo menuturkan, usaha kerajinan dari bahan baku tali plastik itu sudah ia mulai sejak ti-
ga tahun lalu. Ide membuat kerajinan ini bermula saat ia menyadari bahwa ada perusa-
haan di Bandung yang menghasilkan tali packing. ‘’Salah satu teman saya ada di
HASIL KERAJINAN: Para perajin limbah plastik di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing menunjukan hasil kerajinan yang dibuat. n Foto: SM/Heru Prayogo
Bandung, katanya banyak plastik yang sudah didaur ulang menjadi tali plastik, kumudian saya manfaatkan untuk kerajinan, ‘’ katanya, Rabu (13/3). Berbekal pengalaman membuat kerajinan, ia mengajak lima orang tetangganya untuk mulai mengembangkan keahlian mereka. Salah satu produk kerajinan yang diproduksi yakni berupa tas anyam. Membuat tas anyaman dari tali packing tidaklah terlalu sulit, hanya dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan. Selain tas, beberapa produk lain yang dibuat keranjang tempat sampah, pot bunga, keranjang parcel, keranjang motor dan pengki. Harga setiap produk kerajinan anyaman bervariasi dilihat dari bentuk, ukuran dan tingkat kesulitan. Tas dihargai Rp 80 ribu, keranjang Rp 50 ribu, Bersambung ke hal 7 kol 1
Kamis Pon, 14 Maret 2019
‘Paperless Policy’ dan Kenyataannya Harus Kita Rawat dan Jaga Bersama MESKIPUN rasa duka belum juga sirna dari hati kita akibat bencana alam yang datang silih berganti menerpa negeri ini, namun ada seberkas kebanggaan di hati kita. Dari berbagai bencana yang melanda negeri, mulai dari gempa bumi di Lombok, yang berlanjut dengan gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi di Sulawesi Tengah, disusul tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, diikuti lagi bencana tanah longsor di Sukabumi, semua dapat kita hadapi dengan ketabahan. Lalu, apa yang dimaksud dengan seberkas harapan dan kebahagiaan? Meski pemerintah tidak menetapkan satu pun dari rentetan bencana alam yang merenggut banyak korban jiwa itu sebagai bencana nasional, namun tetap membangkitkan adanya gerakan solidaritas dari berbagai elemen masyarakat dan penjuru Tanah Air. Gerakan solidaritas atau kepedulian sosial yang muncul tanpa ada perintah atau komando dari siapa pun itu, sungguh patut kita syukuri dan apresiasi. Mengalirnya berbagai bentuk bantuan yang ditujukan kepada para korban di ketiga daerah itu merupakan bukti nyata, bahwa rasa solidaritas, kepedulian sosial, dan kebangsaan masih tetap ada di bangsa ini. Maka tidakmustahil kalau dalam waktu relatif singkat, Palu, Donggala, dan Sigi kembali menggeliat, menuju pada tahap pemulihan. Padahal, sebelum datangnya bencana, bangsa ini diliputi keprihatinan dan kecemasan tentang mulai lunturnya rasa nasionalisme, persaudaraan, dan toleransi yang selama ini menjadi kebanggaan dan karakter bangsa Indonesia. Harus diakui bahwa politik telah membawa benih-benih perpecahan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan politiknya. Para elit politik seringkali menggunakan sentimen-sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) untuk meraih dukungan politik. Akibatnya, masyarakat secara tidak langsung diprovokasi dan terpapar isu-isu perbedaan yang dapat merusak kohesi sosial bangsa. Padahal perbedaan pilihan politik dalam demokrasi adalah hal yang wajar dan sah. Harus diakui, dampak politisasi isu SARA dalam pilkada DKI Jakarta telah memberikan andil yang tidak kecil dalam membangun perspektif yang salah, bahwa perbedaan sebagai permusuhan. Akibatnya, timbullah “luka bangsa” yang begitu dalam dan tidak mudah untuk disembuhkan dengan segera. Dan luka-luka itu akan kembali menganga ketika para elit politik yang bertarung dalam kontestasi kekuasaan kembali menggunakannya untuk kepentingan pemenangan. Namun kita bersyukur bahwa dalam Pilkada Serentak 2018, tidak semua daerah bisa diterapkan politisasi isu SARA. Hal itu membuktikan bahwa bangsa ini sesungguhnya masih memiliki ketahanan dalam mempertahankan kohesi sosial. Terbukti, ketika bencana terjadi di sebuah daerah, muncullah kepedulian sosial yang tinggi. Rasa solidaritas, persaudaraan, persatuan, dan ikatan batin sebagai sebuah bangsa masih sangat kuat untuk menahan gempuran dan tantangan zaman, terutama dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Karena itu, kita patut bersyukur bahwa di tengah-tengah rentetan bencana alam yang mendera negeri tercinta, kita justru bisa menyaksikan sekaligus membuktikan bahwa spirit kebangsaan itu masih ada dan tetap kokoh. Inilah yang harus kita rawat dan jaga bersama! ■
Oleh Pitoyo Meiyono SPd MPd
S
ALAH satu wujud sekolah ramah lingkungan adalah sekolah yang ramah lingkungan. Sebagaimana tertuang dalam Permen LH No. 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, maka pada pasal 1 akan kita temui kalimat: “mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan”. Dan, pada pasal 2 maka akan ada kata– kata kunci sebagai berikut: “prinsip edukatif, partisipasif dan berkelanjutan.” Salah satu perwujudan dari kedua pasal tersebut adalah adanya ‘paperless and non-plastic policy’, kebijakan untuk meminimalisir penggunaan kertas dan bahan plastik di lingkungan sekolah. Selain itu tentu saja penghijauan sekolah dan tersedianya ruang terbuka yang representatif sesuai dengan standar Adiwiyata. ‘Paperless’ sebagai bentuk baru dari kertas konservatif, serta sebagai upaya mengurangi limbah kertas dan permasalahan lingkungan yang dihasilkan produk kertas. Hal ini didasarkan fakta bahwa hampir 4 miliar pohon di seluruh dunia ditebang setiap tahun untuk
Lihat juga rekam jejak dan prestasi. *** Banyak artis masuk daftar prostitusi online. Daftar “harga”-nya sangat fantastis
(Tak pernah tertarik menganalisa “harga”).
PENDIRI PEMIMPIN UMUM PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB PEMIMPIN PERUSAHAAN WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN
: Ir H Budi Santoso : Irianto Joko Moelyono : Muhammad Aulia A : Sarsa Winiarsih Santoso : Djoko Sutedjo
REDAKTUR SENIOR: Sosiawan, Widiyartono R. REDAKTUR PELAKSANA: Budi Sutomo, Achmad Ris Ediyanto. KOORDINATOR LIPUTAN: Heri Suyanto, Didik Saptiyono PERSONALIA REDAKSI: Samsudin Bakrie. REDAKTUR: Eddy Tuhu PW, Adlan Heriyudi, Sosro Margono, Sucito, Kusmiyanto, Aman Ariyanto, Yunan Hidayat, Soetjipto, Wisnu Setiaji, Yanuar Dwi Sarjono, Sunarto, Siti Khajarwati. Reporter: Unggul Subagyo, Sapto Sari Jati, Felek Wahyu, Jaka Nuswantara, Nurul Wahid, Rusmanto Budi, Ernawaty, Sunardi, Arix Ardana. Koresponden Kedu: Tri Budi Hartoyo (Koordinator), Widyas Cahyono, Ali Subechi. Banyumas: Joko Santoso (Koordinator), Hermiana Englaningtyas, Ady Purwadi. Pekalongan : Janti Artati (Koordinator), Eko Saputro, Hadi Waluyo, Probo Wirasto. Pati : Wahono (Koordinator), Budi Santoso, Ali Bustomi. Surakarta: Tulus Premana (Koordinator), Bagus Atas Adji W, Sutyatmoko W, Suti Hapsoro.
REKENING BANK : PT Sarana Pariwara Semarang BANK JATENG 1.034.07578.9 CIMB NIAGA 453.0100081.00.0 PENERBIT : PT Sarana Pariwara Semarang/Anggota SPS. IZIN TERBIT : SK Menpen RI No. 027/ SK/Menpen/SIUPP/A7 Tanggal 23 Januari 1986. TERBIT PERDANA : Tanggal 17 Maret 1986
■ Ironi Prinsip partsipasif. Disinilah ironi sering terjadi, justru kebanyakan di kalangan pendidik. Untuk menghilangkan budaya kertas secara langsung memang sulit. Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa salah satu kegunaan ‘paperless policy’ adalah sebagai dokumentasi dengan
Oleh Risa Umami SPd
UNGKIN masih ada yang bertanya siapa yang disebut sebagai generasi Z? Ya, generasi Z adalah orang-orang yang lahir dalam rentang 1995 sampai 2010, disebut juga ‘iGeneration’, generasi net atau generasi internet. Generasi ini merupakan generasi muda yang tumbuh dan berkembang dengan ketergantungan yang sangat tinggi pada teknologi digital, dan saat ini mereka berusia antara 9-24 tahun. Mereka begitu lekatnya dengan teknologi yang sedang berkembang, dan kebanyakan ‘gadget’ yang digunakan adalah ‘handphone/smartphone’. Rata-rata dari mereka mengakses informasi di media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatssApp, Google, Youtube, dan lainnya. Mereka condong menggunakan ‘smartphone’ dalam mencari berita dan informasi atau bahkan hiburan. Dan, bisa menghabiskan berjam-jam di depan layar ‘smartphone’ se-
Penulis, guru Bahasa Inggris SMK Negeri 2 Sragen.
tiap harinya. Hal ini, baik secara langsung ataupun tidak langsung, sangat berpengaruh terhadap perkembangan perilaku, kepribadian, bahkan pada pendidikan dan hasil belajar mereka yang masih berstatus sebagai peserta didik. Seperti yang kita ketahui bahwa kualitas dari suatu generasi sangat ditentukan oleh proses pendidikannya, dan pemegang utama kendali pendidikan adalah guru atau pendidik. Kita sebagai pendidik tentunya harus pandai-pandai dalam menyikapi apa yang dibutuhkan untuk generasi Z. Pendidik tidak lagi bisa memperlakukan peserta didik kita yang sekarang ini seperti dahulu, yang masih serba klasikal atau manual. Guru harus memanfaatkan internet untuk setiap aktivitas pembelajarannya supaya kegiatan berjalan dengan efektif dan efisian. Guru bisa meminta siswanya untuk mencari sumber informasi yang ada di internet dengan cara ‘browsing’ di dunia maya tentang topik yang akan dipelajari. Kemudian di pertemuan berikutnya mereka diminta untuk mempresentasikan hasil yang mereka peroleh di depan kelas. Untuk pemberian tugas pun guru tidak perlu bertele-tele menulis di
papan tulis atau menggandakan soalnya, tetapi bisa menggunakan aplikasi khusus yang dimana siswa bisa langsung mengerjakan secara ‘online’ baik di sekolah maupun rumah. ■ Kiblat Internet Sebenarnya dengan melihat gaya belajar generasi Z, yang berkiblat pada sinyal internet, lebih mengasyikkan dan menantang bagi mereka jika kegiatan pembelajaran dengan buku atau kamus bisa dialihkan menggunakan ‘gadget’. Apa yang ada dalam benda kecil mungil itu seolah menyimpan berbagai informasi yang ada serta simpel dan praktis. Guru haruslah berkaca mata teknologi untuk mengimbangi anak generasi Z. Mereka lebih menyukai ‘learning by doing’ yakni bereksperimen atau praktik dibanding hanya duduk di dalam kelas yang begitu membosankan apalagi yang memberlakukan ‘full day school’ dan juga mereka lebih mudah menyerap ilmu pelajaran yang dikemas dalam benyuk audio visual. Gaya belajar yang signifikan dari generasi sebelumnya menuntut guru sekarang mau tidak mau harus pula mahir dalam menggunakan IT. Jangan sampai guru gagap teknologi dan tak mampu
memenuhi kebutuhan gaya hidup generasi Z, supaya tidak terjadi gap antara guru dan peserta didik yang bisa memicu ketidaknyamanan dalam proses interaksi pembelajaran. Tak hanya sampai disini masih ada kendala lain yang dihadapi, yakni beberapa sekolah yang khususnya jauh dari perkotaan yang begitu susah dalam mengakses sinyal internet. Bagaimana pembelajaran bisa berjalan dengan praktis jika sumber utama saja tersendat. Selain hal tersebut, tak sedikit sekolah melarang siswanya membawa ‘smartphone’ ke lingkungan sekolah. Hal inilah yang menjadi penghambat bagi guru yang ingin memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Untuk pendidikan karakter bagi generasi Z pun berbeda. Kalau dahulu guru terlalu menggurui siswanya, dan bisa diterima di generasi sebelumnya, akan tetapi alangkah baiknya bagi guru pendidik generasi Z mampu menempatkan diri sebagai sahabat bagi mereka. Saran dan kritik yang disampaikan dikemas dengan gaya kekinian jauh lebih mudah diterima generasi Z dari pada ‘wejangan’ yang sok bijak. ■ Penulis, guru SMKN 1 Mondokan, Sragen.
Perlukah Guru BK di Sekolah? Oleh Drs Muh Agus Susena MPd
MANAJER IKLAN/PROMOSI: Agung Wahyu Jawoto. MANAJER PEMASARAN: Teguh Slamet Widodo. MANAJER SDM: Sosro Margono SH MANAJER TU: Yetti Ismiyati. KABAG KEUANGAN: Siti Aisyah. ALAMAT REDAKSI : Jl. Kawi No 20 Semarang - 50251, Telp (024) 8507070, Faks (024) 8502727 redaksi@koranwawasan.com ALAMAT IKLAN - PEMASARAN : Jl. Kawi No 20 Semarang-50251, Telp. (024) 8507070 Faks (024) - 8313717 iklan@koranwawasan.com pemasaran@koranwawasan.com ALAMAT TATA USAHA Kompleks Pertokoan Simpang Lima Blok A/10 Semarang Telp.: (024) 8314170 Faks. (024) 8317113
icy’ ini. Kembali kepada pasal dua dari Permen LH No. 05 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program Adiwiyata, dimana prinsip edukatif, partisipasif dan berkelanjutan merupakan kunci terwujudnya Sekolah Adiwiyata, sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Maka ada baiknya jika kita menengok ke lapangan, bagaimana kenyataan dari penerapan ‘paperless policy’ ini berdasarkan tiga prinsip yang tercantum dalam pasal dua tersebut. Prinsip edukatif, tidak diragukan lagi bahwa ‘paperless policy’ sangat mampu membuat para peserta didik menghargai dan menjaga lingkungan. Maka tidak ada lagi budaya mencontek lewat sesobek kertas dengan tulisan kecil–kecil lagi, karena sekarang semua kegiatan penilaian hanya bisa dilakukan lewat dua benda; PC/laptop atau ‘handphone’. Disini yang perlu diwaspadai para pendidik adalah generasi milenial lebih canggih memanfaatkan ‘handphone’ daripada sang pendidik.
Mengenali Gaya Belajar Generasi Z
M Debat capres bukan satu-satunya ukuran.
kertas, yang mewakili sekitar 35% dari semua pohon yang ditebang. Oleh karena itu, ‘paperless’ adalah bentuk upaya pananggulangannya. Dikutip dari www.totallypaperless.com (2014), ‘paperless’ menggabungkan sejumlah disiplin ilmu, termasuk menyimpan dokumen kertas elektronik, tetapi juga mencakup data pengelolaan audio, data video, dan catatan data. Meskipun demikian, keberadaan kertas di Indonesia adalah komponen penting yang tidak mudah digantikan fungsinya. Lembaga pendidikan sebagai garda terdepan pengetahuan seharusnya memahami urgensi ‘paperless’ dalam setiap kegiatannya. Penggunaan ‘paperless’ ini dapat diterapkan dari hal sederhana, seperti absensi hingga penggunaan yang dominan seperti tugas dan berkas dalam pendidikan. Penerapan ‘computer based test’ pada Ujian Nasional dalam tiga tahun terakhir adalah salah satu contoh penerapan ‘paperless policy’. Bahkan beberapa waktu yang lalu, sudah ramai di media sosial tentang sekolah yang sudah tidak memakai kertas dalam melaksanakan ulangan harian, Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun (PAT) ataupun Ujian Sekolah (US) mandiri. Hal ini tentu harus bisa kita apresiasi dengan tinggi. Semoga akan banyak sekolah lagi yang bisa mengaplikasikan ‘paperless pol-
harapan mudah untuk diakses karena berwujud file dalam ‘handphone’ masing-masing. Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Sebelum penerapan ‘paperless policy’, informasi cukup ditempel di satu tempat, maka para peserta didik akan dengan seksama membaca dan mencatat untuk mengingatnya. Tetapi ketika ‘paperless policy’ diterapkan, apa yang terjadi? Kebanyakan, tidak semua, justru malah tidak akan membaca informasi tersebut jika tidak dicetak! Yang terjadi justru pemborosan kertas karena awalnya informasi cukup dicetak beberapa dan dipasang di ruangruang tertentu, sekarang justru kebanyakan pendidik akan mencetak file informasi yang mereka peroleh. Mereka beralasan bahwa bentuk file tidak praktis, dan yang pasti belum terbiasa. Disinilah perlu pembiasaan yang berkelanjutan sebagaimana yang tercantum dalam pasal dua harus benar–benar diperhatikan oleh semua ‘stakeholders’ yang terlibat. Karena itu marilah kita bisa untuk menjadikan ‘paperless policy’ bukan sekadar efuria sesaat, tetapi memang kita selaku pendidik harus mampu berpartisipasi aktif dan berkelanjutan dalam menerapkannya. Jangan justru sebaliknya, kaum pendidik menjadi ironi dari peserta didik yang telah “dipaksa’ untuk terbiasa dengan ‘paperless policy’.■
G
URU bimbingan konseling (BK) adalah guru yang memberikan bantuan kepada siswa agar mereka mampu menghadapi masalah atau problem yang sedang dihadapinya, dan juga bisa mengembangkan potensi yang ada dari dalam dirinya. Berbagai spekulasi seperti itu pun banyak bermunculan di masyarakat. Di ‘maindset’ masyarakat, guru BK itu hanyalah bertugas menangani anak-anak yang bermasalah di sekolah. Menurut orang awam, masuk ruang BK merupakan hal yang sangat dihindari, menakutkan, dan sesuatu yang sangat buruk. Pokoknya yang serba negatif-negatif begitulah. Semua itu karena banyak dari masyarakat yang masih belum terlalu paham apa sih fungsinya BK itu?
BK adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. (Hikmaeati 2011, 1). Jelas, dapat disimpulkan bahwa BK itu berperan dalam membantu, mengarahkan, menemukan dan mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak. Intinya mempunyai banyak fungsi. Kalau begitu mengapa guru BK berperan penting dalam usia pendidikan dasar? Apa perannya? Pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) merupakan momen paling penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak. Pada saat itulah anak berkembang aktifaktifnya. Mereka mudah menangkap hal-hal baru yang ada di sekitarnya. Pada momenmomen inilah orang tua jangan sampai menyia-nyiakannya.
Maka dari itu di lingkungan keluarga, peran orangtua sangat diperlukan. Sudah tentu bahwa tugas seorang guru BK adalah membantu untuk mengatasi dan menemukan jalan keluar suatu permasalahan dari seorang anak didik. Namun bukan hanya itu saja, guru BK juga dapat memberikan pelayanan kepada anak didik. Pertama, guru BK membantu untuk menemukan dan memahami pribadi seorang anak, karena dengan dapat memahami diri sendiri maka anak akan mengetahui apa kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya. ■ Penting Kehadiran guru bimbingan dan konseling dalam suatu sekolah dipandang sangat penting, karena adanya fakta yang tidak bisa dihindarkan yakni perbedaan individu, atau bahasa anak zaman sekarang adalah labil. Setiap anak didik memiliki pemikiran, sikap, kepribadian yang berbeda, dan juga bahwa setiap anak atau individu mengalami perkembangan dalam berbagai aspek dalam dirinya.
Bahkan dapat menimbulkan perasaan yang berbeda pada diri setiap anak yang akhirnya menjadi sebuah permasalahan pada diri anak. Maka dibutuhkanlah guru bimbingan dan konseling untuk membantu mengatasi dan menemukan jalan keluar untuk anak. Kedua, memberikan bimbingan kepada anak agar senantiasa bisa belajar. Sebagaimana dalam pendidikan pada umumnya, hal yang terpenting adalah proses di dalam belajar sehingga anak didik mengalami secara langsung terhadap hal yang dipelajarinya. Karena setiap anak didik dalam memahami pelajaran yang sedang dipelajarinya berbeda antara satu dengan yang lain. Ketiga, memberikan bimbingan kepada anak didik untuk menempuh karier atau menata kehidupan yang lebih baik. Hal ini penting karena ada juga anak didik yang bahkan sama sekali tidak memahami orientasi dari hasil belajarnya sendiri terkait dengan kehidupannya, ataupun ada yang dipaksa untuk masuk dalam jurusan yang tidak disukai oleh peserta didik. ■ Penulis, guru SMK Negeri 1 Gesi Sragen
Kamis Pon, 14 Maret 2019
■ Tingkatkan Pendidikan Digital
Menkominfo Adopsi Silabus Perusahaan Teknologi Global JAKARTA - Untuk meningkatkan pendidikan digital di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara mengatakan, pihaknya akan mengadopsi beberapa silabus dari perusahaan global teknologi di luar negeri. “Kalau kita buat silabus sendiri lama, kalau global tech company mereka bagus pasti silabus, kurikulumnya juga bagus ya udah kita pinjam saja, studi tiru saja jangan dibanding lagi,” kata Rudiantara. Namun begitu, Rudiantara mengatakan, silabus tersebut nantinya tidak akan diterapkan secara mentah-mentah. Nantinya, silabus tersebut dimodifikasi dan dipilah sesuai kebutuhan di Indonesia. “Silabusnya akan kita bawa ke Indonesia, dan kita pilih mana yang cocok di Indonesia kita terapkan di Indonesia, kan pilot project sudah dilakukan,” ucapnya. Sementara untuk pembiayaan adopsi silabus tersebut, Rudiantara menekankan bahwa tak ada biaya yang dikeluarkan untuk melakukan hal itu. Pasalnya, silabus yang ingin diadopsinya itu merupakan, kontribusi dari para perusahaan teknologi global. “Gratis, itu kontribusi dari perusahaan teknologi tersebut karena mereka juga kesulitan cari sumber daya manusia, cari digital talent level teknisi saja sulit, sudah ada Google, Microsoft, Seisco,” terangnya. Tak hanya itu, keseriusan mengenai wacana ini juga nampak pada persiapan dana yang sudah diadakan oleh Kemenkominfo. Pihaknya telah menyiapkan dana sekitar Rp 140 Miliar untuk menyewa dosen dan kelas pembelajaran. Diharapkan nantinya, setelah lulus para peserta didik akan diberikan sertifikasi dan bekerjasama dengan sebuah platform yang digunakan untuk mencari talenta digital. “Kita lihat kandungan lokal harus fleksibel gak bisa cuma buat pabrik di sini, bagaimana kita bisa berkompetisi dengan Tiongkok kan mereka bangun pabrik di sana. Jadi bisa dalam bentuk hardware, software bisa juga komitmen inves. Kita yang penting memberikan nilai tambah ke masyarakat Indonesia,” pungkasnya. ■ okzskh
FOTO BERSAMA: Dosen UPGRIS Aryo Andri Nugroho, berfoto bersama WR III Drs Nizaruddin Msi, dan jajaran, usai sidang terbuka ujian promosi doktor Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Surabaya, di kampus tersebut, kemarin.■ Foto: dok
Calon Guru Harus Mampu Rancang Pembelajaran SURABAYA - Seorang calon guru matematika atau mahasiswa pendidikan matematika, pada jenjang pendidikan strata 1 (S1) harus memahami dan belajar tentang kemampuan merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi hasil belajar. Hal ini diperlukan, untuk menggali pemecahan masalah sehingga kelak setelah menjadi seorang guru, dapat melakukan pembelajaran dengan baik dan profesional. “Self regulated learning , merupakan salah satu yang dibutuhkan dalam mencapai tu-
juan pendidikan dan dapat digunakan untuk menjawab permasalahan terkait motivasi dalam belajar, strategi dalam belajar dan regulasi diri dalam belajar. Oleh karena itu kemandirian belajar atau self regulated learning, dalam belajar semakin nampak nyata dibutuhkan oleh seseorang,”papar dosen UPGRIS Aryo Andri Nugroho, dalam sidang terbuka ujian promosi doktor Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Surabaya, di kampus tersebut, kemarin. Disertasi berjudul Self Regu-
lated Learning Mahasiswa Calon Guru Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar tersebut, secara lebih jauh dipaparkan, self regulated learning menjadi suatu proses konstruktif aktif yang dimiliki seseorang, untuk mencapai tujuan akademik melalui merencanakan, memonitor, mengontrol dan mengevaluasi dengan aspek kognisi, motivasi, perilaku dan konteks. “Pemahaman tentang self regulated learning , akan meningkatkan keterampilan calon atau guru untuk lebih re-
flektif, karena hal tersebut menyediakan suatu tambahan pemahaman terhadap isu-isu tentang belajar dan mengajar. Khususnya yang muncul ketika guru berhadapan dengan tantangan , untuk mengaitkan pembelajarannya pada dunia nyata,”lanjutnya. Selain itu, dengan kemampuan tersebut, seseorang dapat memahami lebih dalam tentang berpikirnya, mengembangkan strategi yang efektif, dan mempertahankan motivasi merupakan hal penting bagi calon guru atau guru.■ Rix-skh
Kampus Tempat yang Sehat untuk Berdemokrasi
KULIAH UMUM: Mantan Rektor Unissula, Loade M Kamaludin saat memberi kuliah umum.■ Foto: dok
SEMARANG -Kampus merupakan tempat yang sehat untuk berdemokrasi. Bukan berpolitik, namun tempat adu argumentasi dari berbagai hal. Bahkan calon presiden dan legislatif pun sudah seharusnya diuji visi dan misinya lewat civitas akademika. Demikian dikatakan oleh pengamat politik Rocky Gerung, dalam kuliah umum, bertemakan Menakar Akal Sehat dalam Kebhinekaan Bangsa, Rabu (13/3), yang diselenggarakan Badan Ek-
sekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Unissula. Acara dibuka Dekan FH Prof Dr Gunarto dan dihadiri ribuan mahasiswa. Proses demokrasi menurutnya, salah satunya adalah dalam bentuk ‘adu’ argumen dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Di satu sisi, akademisi memiliki ilmu untuk melihat, menganalisa dan menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa. Dalam kesempatan ini hadir pula mantan Rektor
Unissula 2009 - 2013, Prof Dr Laode M Kamaludin. Dia menyorot, pentingnya akal sehat dalam bernegara. Akal sehat bisa mendorong dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara ke arah yang baik. Akal sehat juga bisa medukung tradisi berpolitik tentang keadilan. Dr Fuad Bawasir, mantan Menteri Keuangan, memaparkan, jika akal sehat penting. Sebab, banyak orang pintar tetapi tidak nalar, juga banyak orang berpangkat tapi
jadi ‘jongos’. Belum lagi banyak pejabat yang ditangkap KPK, karena menyalahkan wewenangnya. ‘’Akal sehat penting untuk menjaga jalannya demokrasi, demokrasi harus dijalankan dengan akal sehat,’’ jelasnya. Dengan akal sehat pula, diharapkan ketimpangan penegakan hukum, sosial dan ekonomi yang mengganggu jalannya demokrasi bisa diatasi. Sehingga tradisi berpolitik tentang keadilan bisa terjaga dengan baik.■ skh
Metode Talking Stick Tuntut Kreativitas Siswa
P
EMBELAJARAN talking stick merupakan salah satu metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada siswa untuk dapat beraktivitas dengan leluasa tanpa ada unsur perintah dan keterpaksaan untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya dirinya. Metode talking stick dapat diartikan dengan tongkat berbicara. Metode ini berawal dari tradisi penduduk asli Amerika (suku Indian) dalam pertemuan antar suku, di mana apabila pemimpin pertemuan mulai berbicara ia harus memegang tongkat. Dalam dunia pendidikan metode talking stick bisa digunakan untuk mendorong siswa menjadi berani mengemukakan pendapat dan mengembangkan sikap saling meng-
N
EGARA kita memiliki kekayaan alam yang sangat luas. Untuk mengolah SDA (Sumber Daya Alam) perlu adanya teknologi yang menguasai dan mengembangkan yang mengikuti arus kemajuan terutama pada pembelajaran kewirausahaan khususnya. Banyak di bidang pengolahan barang bekas perlu adanya kerja sama antara pendidik dan peran serta anak didik untuk mengolah barang bekas menjadi barang yang behasil guna Kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran KWU (Kewirausahaan) sangat diperlukan peserta didik untuk menuangkan imajinasinya melalui karya yang positif dan menghasilkan karya dengan adanya makna NHT (Numbered Heads Together) peserta didik perlu memiliki pengetahuan, pengalaman individu, intuisi (Pemikiran yang muncuk dari peserta didik). Dari hasil NHT peserta didik mampu mengembangkan kemadirian atau belajar kelompok untuk membahas materi. Strategi-
hargai pendapat orang lain dan belajar menghargai orang lain dalam mengemukakan ide dan gagasannya. Metode ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan interaksi antarsiswa sehingga muncul sikap kepemimpinan dan mampu membuat keputusan dalam kelompok. Materi yang paling cocok dengan metode ini adalah materi-materi yang membutuhkan kemampuan berargumen atau bertukar pendapat. Karakteristik metode talking stick adalah setiap siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas sebuah materi, setiap kelompok beranggotakan siswa dengan kemampuan bervariasi (tingkat tinggi, sedang dan rendah) serta jenis kelamin yang berbeda. Dalam kegiatan pembelajaran di
Oleh Rahayu Prasetyo SPd kelas dengan metode talking stick ini guru harus menyiapakan media belajar yaitu berupa tongkat.kemudian guru menyipakan materi yang akan dipelajari,g uru menyampaikan tujuan pembelajaran dan materinya, setelah itu guru memberikan kesempatan siswa untuk mengeksplorasi secara luas tentang materi yang akan di bahas dari berbagai sumber seperti buku, internet, majalah dll. Setelah itu siswa berdiskusi dengan kelompoknya, guru
mengambil tongkat dan memberikan tongkat tersebut kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa yang memegang tongkat, demikian seterusnya sehingga semua peserta mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan guru. Pertanyaan itupun bisa diajukan antarsiswa. Disinilah siswa dituntut untuk kreatif dalam menjawab semua pertanyaan, berfikir lebih cepat, dan dapat menguasai materi yang telah di tentukan oleh guru, dan masing-mas-
Pembelajaran Model NHT Oleh Dra Handayani strategi perlu diperhatikan dalam NHT adalah pemilihan bahan dan kualitas produk. Pembuatan karya dari barang bekas mengembangkan apresiasi peserta didik terhadap karyanya. Langkah yang perlu diperhatikan pendidik menganalisa peserta didik dalam NHT kelayakan riset di luar sekolah. Riset di luar sekolah membuat anak berpikir mandiri dan anak merasa senang. Rasa ingin tahu pada diri anak semakin lebih tinggi. Problematika bagi pendidik adalah mengoptimalkan peserta didik berlatih
belajar mandiri atau kelompok bersama teman, berdiskusi, menyatukan satu persepsi atau pendapat. Dalam hal ini peserta didik perlu adanya kerja sama dengan perusahaan sebagai bekal dan mampu untuk berkompetisi pada materi pendidikan kewirausahaan peserta didik perlu diberikan kebebasan dan dorongan untuk bisa menghasilkan produk dari karya sendiri, pengembangan ide selalu dimunculkan dari beberapa kelompok teman untuk memecahkan suatu masalah. Dengan pembelajaran NHT
mampu membuat peserta didik untuk berinteraksi dengan berbagai teman untuk mengasah otak dan pola pikir secara intelektual guna mengembangkan aspirasi pemikiran. Ditinjau dari pola pendidikan yang sangat maju dan pesat ditambah alih tehnologi mampu membuat peserta didik untuk lebih berkreasi dalam menginsiprasi ide dan karya yang ada. Maka sebagai seorang pendidik harus mampu memberi umpan balik pada peserta didik untuk saling berkomunikasi, berinteraksi untuk menggali informasi terbaru tentang karya kewirausahaan. Tujuan pembelajaran model NHT memberikan kesempatan peserta didik untuk aktif dalam proses berfikir dan kegiatan pembelajaran. Aktifitas pembelajaran berpusat pada peserta didik yakni mempelajari ma-
ing siswa harus siap dengan pertanyaan yang diajukan. Di sinilah akan tercipta kondisi kelas yang hidup dan penuh semangat dalam mengikuti pembelajaran, semua siswa dituntut aktif dan kreatif.itulah segi positif dari metode talking stick. Siswa dalam hal ini dilatih untuk berani dalam mengungkapkan pendapatnya, memacu siswa untuk mencuri start dalam belajar, melatih siswa memahami materi dengan cepat, menghargai pendapat orang lain, menguji kesiapan siswa dalam pelajaran dan melatih siswa dalam menerima pendapat dari siswa lain sebagai keputusan akhir.■ Penulis Guru SMP Negeri 2 Tanon Sragen
teri pelajaran sesuai bidang masingmasing serta berdiskusi untuk memecahkan masalah. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam materi pelajaran khusus di bidang kewirausahaan perlu adanya konsep pembentukan kelompok, diskusi masalah, tukar jawab antar kelompok untuk mengetahui kecerdasan peserta didik di dalam proses pembelajaran. Studi kasus dalam pembelajaran NHT diluar sekolah perlu adanya pembekalan yang membawa insting peserta didik untuk mengenal dunia luar lebih luas dan wawasan yang penuh intelektual untuk membangun kebersamaan kelompok dengan teman. Pembelajaran diluar sekolah perlu wahana yang menantang bagi peserta didik karena bisa dijadikan pembelajaran penelitian dengan mengamati alam yang ada di sekitarnya.■ Penulis Guru SMK N 2 Sragen.
AKADEMIKA
Kamis Pon, 14 Maret 2019
Semua SMA/SMK/MA Laksanakan UNBK SEMARANG -Seluruh sekolah SMA, SMK dan MA negeri dan swasta di Jateng siap menyelanggarakn Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ini. Artinya, 100 persen siswa SMA/SMK/MA akan ujian menggunakan komputer. ‘’Jangan kuatir listrik dan internet mati. Sebab, sekolah sudah menyiapkan genset. Kita terus dorong anak-anak untuk berprestasi dalam UNBK ini. Namun, jujur juga lebih utama. Saya berharap kejujuran dipegang kuat. Apalagi, jenis soal untuk satu mata pelajaran lebih dari tiga, bahkan lima, jadi tidak bisa mencontek,’‘ kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Sulistyo, dalam dialog Siap-siap UNBK 2019, di Hotel Quest, Rabu (13/3). Adapun jumlah sekolah
yang UNBK adalah 1.514 SMA dan MA, serta 1.538 SMK. Sedangkan jumlah siswa SMA dan MA peserta UNBK seJateng untuk tahun ini 190.878 anak. Sedangkan jumlah siswa SMK tercatat 247.089 anak. ‘’Tahun ini semuanya menggelar UNBK. Termasuk MA, karena dukungan kementerian agama (Kemenag),’‘ jelasnya. Menurutnya, untuk sekolah yang belum terakreditasi, pelaksanaan UNBK siswanya menginduk di sekolah yang sudah terakreditasi. Karena memang syarat pelaksana
UNBK adalah sekolah yang sudah terakreditasi. ‘’Baru, setelah sekolah menginduk UNBK, kemudian bisa mengajukan akreditasi ke Badan Akreditasi Standar Nasional. Yang belum terakreditasi adalah sekolahsekolah swasta baru. Kalau negeri sudah semuanya terakreditasi,’‘ jelasnya. Sedangkan pelaksanannya, bisa dua sesi, jika komputernya belum memenuhi jumlah siswa, UNBK tak lama, hanya berkisar 45 menit. Soal dibuat nasional, oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. ‘’Untuk jadwal ujian SMK tanggal 25 sampai 28 Maret. Sedangkan SMA tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019. Ujian dimajukan, karena puasa dan pemilu,’‘ jelasnya. Hadir juga Kabid Pemetaan dan Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Jateng Sri Widarti dan Sardju Maheri. ■ M17/skh
DIALOG: Nara sumber dalam dialog Siap-siap UNBK 2019, di Hotel Quest. ■ Foto: dok
Safiq Sambut Positif Kerja Sama dengan Kemenlu SEMARANG Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang kembali memperluas kerja sama dengan lembaga pemerintahan, dalam hal ini Kementrian Luar Negeri (kemenlu) Republik Indonesia. Dalam rangka mewujudkan peningkatan kapasitas SDM di Bidang Hukum Internasional, Dirjen Hukum dan Perjanjian internasional sepakat dengan Unisbank untuk bersinergi dalam pengembangan regulasi, kajian kebijakan dan
KERJA SAMA: Rektor Unisbank, Safik Faosi menerima naskan kerja sama dari Direktur Hukum dan Perjanjian sosial Budaya Kemenlu RI, Lefiana Hartati Ferdinandus dalam rangka mewujudkan peningkatan kapasitas SDM di Bidang Hukum Internasional. Foto: dok
program internship bagi mahasiswa Unisbank. Demikian disampaikan Direktur Hukum dan Perjan jian sosial Budaya Kemenlu RI, Lefiana Hartati Ferdi nandus SH LLM dalam sambutannya di Kampus Unisbank Kendeng Sema rang, sebelum melakukan penandatanganan kerja sama, kemarin. Sebelum nya pada saat yang sama juga digelar diseminasi tentang teknis bantuan hukum keperdataan antarlintas negara. Hadir dalam
acara itu sejumlah pejabat rektorat Unisbank, dekan dan 100 mahasiswa dari berbagai fakultas dan juga perwakilan dosen perguruan tinggi di Jawa Tengah. Rektor Unisbank Semarang, Dr Safik Faozi SH MHum menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis untuk lebih ditingkatkan dalam rangka pengembangan keilmuan, tidak hanya hukum namun dalam bidang lainnya.
Kemenlu adalah lembaga yang sangat strategis karena sebagai sarana diplomatis antarnegara. ‘’Bagaimanapun globalisasi telah mempengaruhi hubungan banyak negara, termasuk hak atas prerlindungan warga negara,’‘ ucapnya. Dalam diseminasi hadir sebagai narasumber mantan duta besar untuk Rumania dan Republik Moldova, HE Diar Nurbiantoro SH MH. SR-skh
Dulu Dianggap Ban Serep Sekarang SMK jadi Idola
Orangtua Wajib Kenal Teknologi Digital DIDIKLAH anakmu sesuai dengan jamannya. Kalimat seperti itu sangat akrab kita dengar dalam pelatihan-pelatihan kependidikan. Dan hal tersebut memang benar adanya. Bahwa mendidik anak haruslah sesuai dengan jamannya. Karena tiap jaman memiliki kekhasan masing-masing. Tiap jaman mempunyai keunikan, keunggulan serta kekurangannya masing-masing. Lebih dari itu, anak merupakan objek pendidikan yang terus berkembang. Dan perkembangannya pun cepat mengikuti perkembangan pada jamannya. Tak sedikit orang tua yang kewalahan dalam penghadapi perkembangan anaknya. Dan karena kewalahan itulah membuat para orangtua frustasi dan akhirnya menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolahnya. Hal ini tidaklah tepat. Karena unsur keberhasilan dalam pendidikan tidak semata-mata tergantung kepada pihak sekolah. Orangtua juga mempunyai andil besar dalam proses tersebut. Bahkan jika ingin dibandingkan, orangtua dengan sekolah porsi tanggungjawabnya akan lebih besar orang tua. Sekolah hanyalah rekan dalam mendidik anak. Bukan merupakan penanggungjawab tunggal. Maka dari itu, dalam konteks ini orangtua menjadi pembahasan lebih khusus dalam hubungannya dengan teknologi. Dalam perkembangannya, sekolah pastilah sudah sedemikian besar usahanya dalam meningkatkan pembelajaran berbasis Teknologi Digital. Menggunakan faslitas internet, media sosial bahkan sampai Whatsapp. Hal ini ditempuh bukan hanya untuk mempermudah strategi pembelajaran, melainkan untuk membuat anak lebih nyaman dalam belajar. Dan tentunya untuk melatih anak agar lebih bijak dalam menggunakan teknologi digital terutama di media sosialnya. Maka dari itu, ketika pihak
Oleh: Dra Sri Astuti
sekolah sudah berusaha dengan maksimal dalam hal pembelajaran berbasis teknologi digital, orang tua harus bisa mengimbangi agar tujuan suksesnya pendidikan anak bisa tercapai. Karena sekali lagi, orang tua juga merupakan unsur penting yang menentukan kesuksesan dari pendidikan anak. Sebenarnya tak harus sama cara orang tua dengan sekolah dalam hal ini update teknologi digital. Tugas orang tua sangat sederhana. Yaitu mengontrol dan mengawasi penggunaan teknologi anak ketika di rumah dan di luar rumah. Orang tua harus memastikan bahwa anak menggunakan teknologi ini dengan benar. Jangan sampai kecolongan. Bukan digunakan untuk hal-hal yang positif malah digunakan untuk hal-hal yang menjurus ke yang negatif. Maka dari itu, disinilah peran orang tua sangat berpengaruh. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan adalah, pertama membuat kesepakatan penggunakan Handphone, Internet dan game online ketika di rumah. Baik itu jam-jamnya dan juga durasinya. Kedua, orang tua harus mengetahui apa-apa yang diakses anaknya. Baik itu video, web, medsos bahkan game online nya. Jangan lupa ketahui
juga password akun pada setiap akun medianya. Ketiga, lakukan evaluasi jika ditemukan hal-hal yang kiranya tidak pas. Ketiga tindakkan itu menjadi tanggungjawab orang tua yang tak bisa dilakukan oleh pihak sekolah, maka dari itulah, orang tua harus terus belajar secara uptodate terhadap dunia teknologi digital. Terlebih teknologi yang digunakan oleh anak kita. Sikap cuek dan terlalu percaya kemudian menyerahkan semua kepada anak, itu adalah sikap yang salah. Karena bagaimanapun anak butuh pendampingan dan pengawasan dari orang tua. Kadang orang tua yang sangat intens saja bisa kecolongan oleh anaknya. Karena anak lebih cepat mengusai teknologi terkini dari pada orang tuanya. Bicara soal teknologi digital yang sering digunakan oleh anak. Pastilah mereka akrab dengan yang namanya Handphone. Tak ada larangan khusus bagi orang tua untuk membelikan anaknya Handphone, asal oramg tua bisa mengontrolnya dengan baik. Dan tentunya hanpdhone tesebut sesuai dengan kegunaan pada usianya. Dan tak lupa, orang tua harus mengetahui sandi, pola atau password pada setiap handphonenya. Agar konrol dan pengawasan kita lebih mudah. Alih-alih membuat anak kita agar tak ketinggalan jaman dengan memberikan fasilitas Handphone yang terbaru sedang kita tidak mengawasi penggunaannya. Bisa jadi ini menjadi awal kerusakan moral dan tingkah laku anak kita untuk masa yang akan datang. Pada akhirnya, orangtua dan sekolah harus bekerjasama dengan baik. Agar pembelajaran di sekolah tidak sia-sia. Di sekolah mereka diberikan pembelajaran yang baik, dirumah pula orang tua senantiasa melakukan pendampingan dan pengawasan. Sehingga keberhasilan dari pendidikan itu dapat dicapai secara maksimal. ■ Penulis Guru SMK Negeri 1 Gondang, Sragen
PADA pertengahan tahun 2000-an serentak berdiri Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) utamanya yang berciri khas teknologi di berbagai daerah termasuk di Sragen. Pertanyaan adalah untuk apakah sekolah-sekolah itu didirikan? Tentu saja Kemendiknas melalui pemerintah daerah mendirikan SMK diberbagai daerah bukan tanpa alasan. Dunia industri yang semakin berkembang semakin membutuhkan tenagatenaga terampil siap pakai untuk diterjunkan di perusahaan-perusahaan swasta nasional maupun perusahaan asing dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini para orang tua berubah image yang dulu memandang SMK sebagai ban serep / pilihan kedua dalam menyekolahkan anaknya, sekarang SMK menjadi prioritas karena peluang lapangan kerja yang luas dan menjanjikan. Para orangtua dulu berala san bahwa menyekolahkan anaknya memilih SMA karena lebih yakin bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang bergengsi misalnya UGM, UNDIP, UNS, UNNES, ITS, ITB, IPB dan sebagainya. Selain itu orang tua menginginkan anaknya bekerja sebagai pegawai negeri atau kantoran daripada di pabrik karena dipandang lebih bergengsi dan mendapatkan pensiun. Pandangan orang tua seperti itu kini berubah 180 derajat setelah anak-anak tetangga sekitarnya dapat memperbaiki ekonomi orang tuanya dengan memperbaiki rumah dan membeli kendaraan bermotor hanya dalam waktu relatif singkat setelah bekerja di perusahaan di kota-kota besar di negeri ini, sedangkan yang tidak bekerja di perusahaan bisa membuka usaha bengkel di rumah dan ternyata hasilnya lumayan. Lebih mengejutkan lagi bahwa tamatan SMK yang bekerja di luar negeri gajinya
Oleh: Drs Joko Setyono
tinggi, padahal mereka hanya bermodalkan ijazah SMK. Maka kini para orang tua berubah pandangan bahwa SMK lebih menjajanjikan dan menguntungkan daripada SMA, apalagi ternyata di lapangan semakin banyak lulusan Sarjana S1 perguruan tinggi bergengsi sekalipun masih banyak yang menganggur. Maka animo orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke SMK dari tahun ke tahun semakin naik terlebih anak sendiri yang lebih berkemauan keras untuk melanjutkan sekolah di SMK, setelah melihat kakak-kakaknya mayoritas ditampung di perusahaan ternama dan bergaji “gede”. Pemerintah menyambut baik animo masyarakat dengan mendirikan banyak SMK untuk menciptakan tenaga-tenaga siap pakai dalam rangka memenuhi banyaknya permintaan tenaga kerja di perusahaanperusahaan baik negeri maupun swasta. Tentu saja perusahaanperusahaan dalam merekrut tenaga kerja baru tersebut mensyaratkan standar kualifikasi yang dibakukan hanya yang memenuhi syaratlah yang berhak untuk diterima bekerja di perusahaanperusahaan tersebut. Sebagian besar yang dibutuhkan adalah bekerja sebagai teknisi baik mesin maupun listrik. Maka animo paling banyak yang diambil siswa di SMK
adalah jurusan teknik pemesinan, teknik otomotif, teknik komputer, dan jaringan dan teknik listrik. Karena perusahaanperusahaan sangat membutuhkan tenaga kerja yang memenuhi syarat kualifikasi maka mereka menjalin kerja sama dengan SMK-SMK dimana calon tenaga kerjanya bersekolah maka terjalinlah jaringan antara sekolah dengan perusahaan yang tentu saja hanya SMK ternama yang berlabel ISO lah yang terjalin dalam jaringan tersebut. Maka di sinilah terjadi persaingan yang sangat ketat antara SMK yang satu dengan SMK yang lain baik sekolah negeri maupun swasta saling beradu kuali fikasi membuka jurusan yang tepat yang banyak dibutuhkan perusahaan serta berlomba menjalin jaringan dengan perusa haan-perusahaan yang dapat menerima lulusannya sebagai tenaga kerja. Sebenarnya ada jurusan lain seperti konstruksi kayu dan konstruksi batu yang sebenarnya tidak kalah kelas dengan jurusan-juru san yang dianggap bergeng si seperti yang disebutkan tadi, namun mengapa animo peminatnya yang masuk di kedua jurusan tersebut rendah dan bahkan selalu kekurangan murid. Padahal nasib seseorang perorang belum tentu nantinya menjadi apa. Hanya Tuhanlah yang menentukan. Dari jurusan teknik konstruksi kayu dan teknik konstruksi batu ternyata banyak yang sukses sebagai pengusaha bangunan gedung atau bahkan jadi kontraktor. Bukankah ini suatu jabatan/pekerjaan yang bergengsi? Kalau yang lain mungkin puas sebagai tenaga kerja di perusahaanperusahaan besar dan gajinya ‘gede’. Sedangkan yang ini malah sebagai pengusaha yang memiliki banyak tenaga kerja. ■ Penulis Guru SMK Negeri 2 Sragen
Kamis Pon, 14 Maret 2019
UNGARAN-SALATIGA-SOLO RAYA
Motor Brong Dibebaskan Usai Pemilu KLATEN -Puluhan sepeda motor dengan knalpot brong yang diamankan Sat Lantas Polres Klaten baru akan dibebaskan usai pemilu. Sepeda motor itu disita sebab digunakan untuk konvoi mengganggu keamanan. Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi melalui Kasat Lantas AKP Adityawarman Gautama Putra menjelaskan, yang ditahan di Sat Lantas Polres Klaten sebanyak 48 unit dari hasil operasi dua pekan menjelang pilkades. ‘ Selain knalpotnya brong, tidak dilengkapi kelengkapan motor dan surat,’‘ jelasnya, Rabu (13/3). Kasat lantas mengatakan, saat ini proses hukumnya sedang berjalan. Penyidik sudah membuat surat tilang dan dikirimkan ke kejaksaan dan pengadilan. Nantinya setelah sidang, para pemilik sepeda motor akan diminta datang sendiri ke Sat Lantas mengambil motornya. Dengan catatan harus membawa surat dan kelengkapan sepeda motor untuk dipasang. Sat Lantas tengah berkoordinasi dengan kejaksaan agar barang bukti bisa dibebaskan setelah
pelaksanaan pemilu. Baik pemilu legislatif maupun pilpres bulan April mendatang. Pembebasan sepeda motor setelah pemilu dimaksudkan agar sepeda motor itu tidak kembali digunakan untuk konvoi di jalanan saat pemilu. Bu kan saja berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat, kamtib mas tetapi bisa memicu rawan gesekan di masyarakat. Apabila disepakati, semua sepeda motor akan ditahan sampai pemilu usai. ■ Pengendara Mabuk Kepada masyarakat, kata Kasat Lantas, Polres mengimbau untuk tidak menggunakan sepeda motor brong lagi. Terutama untuk kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan Pemilu. Sebab selain menim bulkan kebisingan juga membahayakan pengguna maupun orang lain di jalan raya. Apalagi dari pe-
nindakan yang dilakukan Polres dua pekan lalu, ditemukan pengendara mabuk. ‘’Yang mabuk itu kami borgol dan sempat dibawa ke Polres,’‘ tambahnya. Ironis lagi, pengendara sepeda motor itu mayoritas anak remaja bahkan usia sekolah. Tidak jelas apa kegiatan dan motifnya berkonvoi di jalan raya. Diberitakan sebelumnya, konvoi jalan raya dengan knalpot brong marak menjelang Pilkades. Sat Lantas dan Polsek merazia serentak di semua wilayah. Ketua Bawaslu Kabupaten Klaten, Arif Fatkhurohman mengatakan, meskipun Pemilu sudah masuk masa kampanye tetapi kampanye baru berupa tatap muka. Belum ada kampanye terbuka sebab baru akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Maret mendatang. Soal maraknya konvoi setelah ada kegiatan partai, Bawaslu sudah melayangkan surat kepa Polres Klaten untuk melakukan langkah sebagaimana mestinya. Sebab kewenangan penindakan konvoi sepeda motor ada di kepolisian dan tidak diatur di kewenangan
BARANG BUKTI: Barang bukti sepeda motor brong dinaikkan ke truk setelah dirazia di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. ■ Foto: SMN/achmad hussain-SR Bawaslu. Abdul, salah seorang warga mendukung langkah kepolisian.
Sebab jika dibebaskan dalam waktu dekat khawatir akan digunakan di Pemilu. Apalagi jenis sepeda motor
yang digunakan hanya jenis tertentu seperti yang diamankan polres. ■ SMN/H34-SR
KPU Temukan Surat Suara Pemilu Ulang
TUNJUKKAN: Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin menunjukkan surat suara untuk pemilu ulang yang ditemukan kemarin. ■ Foto: SMN/Joko Murdowo-SR
BOYOLALI - KPU Boyolali menemukan surat suara untuk pemilu ulang saat kegiatan sortir dan pelipatan surat suara. Surat suara pemilu ulang tersebut untuk pemilihan anggota DPR-RI. ‘’Benar, ditemukan surat suara Pemilu ulang dan sudah langsung kita sortir pada Selasa (12/3) sebanyak 50 lembar,’‘ ujar Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, Rabu (13/3). Dijelaskan, KPU Boyolali saat ini melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan anggota DPR-RI Dapil Jateng V. Penyortiran dan pelipatan sudah berlangsung sejak Selasa
(12/3). Terkait temuan itu, surat suara yang ditemukan langsung disortir dan masuk surat suara rusak selanjutnya, akan dimintakan ganti ke KPU Pusat, sesuai jumlah surat suara yang rusak. Diakui, setiap KPU Kabupaten/Kota mendapat kan surat suara ulang sebanyak 1.000 lembar per surat suara pemilu, yaitu untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPD dan Pemilu Presiden. Hanya saja, surat suara pemilu ulang tersebut baru akan dibuka ketika nanti dibutuhkan. Pengirimannya ke KPU daerah, biasanya juga akan dikirim
Dinkes Waspadai Penyakit Diare Pascabanjir KLATEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Klaten mewaspadai kemungkinan penyakit diare pascabanjir luapan Sungai Dengkeng. Tim diterjunkan ke lokasi terdampak untuk memantau perkembangan. ‘’Yang paling rawan hanya diare sebab luapan air masuk ke permukiman penduduk,’‘ terang Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dokter Cahyono Widodo, Rabu (13/3). Menurutnya luapan Sungai Dengkeng dan anak sungainya berdampak pada pemukiman ribuan penduduk. Air ada yang setinggi satu meter sehingga kemungkinan masuk ke sumur warga sangat mungkin. Belum lagi genangan tidak langsung surut sehingga bisa meresap ke sumber air. Dengan kondisi itu, kemungkinan menjadi pemicu diare bisa terjadi sebab air luapan bercampur sampah dan kotoran dari jalan, sungai maupun pekarangan. Kejadian dan laporan diare hampir selalu ada setiap hari tetapi itu bukan karena dampak banjir. Khusus untuk daerah terdampak banjir belum ada laporan menonjol. Namun
demikian Dinas akan melakukan survei lebih intensif dan berkelanjutan minimal sepekan setelah banjir mereda. Apabila ada gejala serangan penyakit massal, akan segera bisa ditindaklanjuti. Tim Dinas dan Puskesmas masih terus memantau wilayah terdampak. Aktivitas layanan kesehatan sudah pulih seperti Puskesmas Cawas yang sempat ada relokasi pasien.
■ Bantuan Air Dinkes, menurut Cahyono, meminta masyarakat untuk menjaga konsumsi air bersih guna menghindari diare. Meskipun pascabanjir droping bantuan air bersih dilakukan tetapi kewaspadaan masyarakat akan mencegah munculnya kasus. Menurut Camat Wedi, Kukuh Riyadi banjir sempat masuk ke permukiman. Bahkan Dusun Muker di Desa Melikan,
BANJIR LUAPAN: Air Sungai Dengkeng yang meluap pekan lalu menggenangi permukiman di Kota Kecamatan Cawas. ■ Foto: SMN/achmad hussain-SR
sehari pascabanjir masih terisolasi genangan. Untuk kebutuhan air bersih selain bantuan, warga mengandalkan ke dusun yang tidak terdampak genangan. ‘’Air bersih menjadi pemantauan kami setelah banjir,’‘ katanya. Diberitakan sebelumnya, banjir akibat luapan Sungai Dengkeng merendam lima wilayah kecamatan. Luapan dipicu hujan selama beberapa jam dengan intensitas tinggi dan merata. (SM/ 8/3). Di biang pertanian, lahan yang puso semakin bertambah. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Widiyati mengatakan, ada tambahan lahan padi puso di Desa Japanan, Kecamatan Cawas. ‘’Luasnya hanya 0.25 hektar. Jadi tidak banyak,’‘ ungkapnya. Dari lahan terendam seluas 783 hektare yang puso awalnya hanya 32 hektar tetapi setelah dicek ternyata di Desa Japanan ada tanggul jebol yang memicu luapan ke lahan persawahan warga. Sebagian menjadi peserta asuransi usaha tani padi (AUTP) dan sebagian tidak menjadi peserta. ■ SMN/H34-SR
Keterbukaan Infomasi Publik Kota Salatiga Belum Informatif SALATIGA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga, Drs Nasirrudin mengata kan, keterbukaan infomasi publik Kota Salatiga tergolong belum informatif. Kendati website sebagai salah satu tolok ukur penilaian sudah cukup informatif, namun secara keseluruhan masih belum memenuhi standar karena ada beberapa kriteria yang belum terpenuhi. Hal ini disampaikan Nasirru din saat workshop Pejabat Penge lola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dengan tema “Keterbuka an Informasi Tantangan dan Peluang PPID Tangguh, Kreatif dan Inovatif”, kemarin. Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari mulai selasa(12/3) sampai dengan kamis (14/3) di Yogyakarta de ngan menghadirkan tiga narasum ber yaitu Kepala Diskominfo Kota Salatiga, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Gde Narayana MSi dan Komisioner Komisi Infor masi Provinsi Jateng, Slamet Haryanto SH MH. Lebih jauh ia menuturkan, setelah mengikuti workshop para PPID selaku petugas yang ditun juk untuk mengelola informasi dari badan publik dapat memberi kan pelayanan informasi secara maksimal kepada masyarakat. “Kegiatan ini, sebagai wujud dari pelaksanaan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Dinas Komunikasi dan
Informatika (diskominfo) Kota Salatiga,” kata Nasirrudin. Tujuan kedepan dengan diadakannya workshop ini adalah bukan karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi namun lebih kepada pemenuhan kriterian yang diharapkan. “Karena itu merupakan perlindungan kepada badan publik ketika ada bagian dari masyarakat yang mengajukan permohonan informasi, tentunya dapat dilayani dengan baik sesuai dengan klasifikasi informasi yang dimohonkan,” tambahnya. Ketika pasca-workshop ini dijalankan, di hadapan semua dapat menjalankan tugas kita selaku badan publik dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Maka dari itu titik tekan dari workshop ini bagaimana PPID dapat mengklasifikan informasi. Seperti diketahui bahwa sesuai dengan aturan UU 14/2008 infor masi publik dibagi menjadi bebe rapa jenis yaitu, informasi yang wajib diumumkan secara berkala, informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, informasi yang wajib tersedia setiap saat, serta informasi yang dikecuali kan. Dalam kesempatan yang sama Komisioner Komisi infor masi Provinsi Jateng, Slamet Haryanto menjelaskan, bahwa penilaian keterbukaan informasi publik terhadap badan publik
kabupaten/kota melalui empat tahap. “Yaitu Evaluasi Website sebab merupakan cerminan dari badan publik tersebut, harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan UU 14/2008, kedua Self Assesment Quetioner (SAQ) yaitu kuesioner yang harus diisi oleh PPID daerah masing-masing, ketiga Visitasi dan Presentasi dimana kepala daerah masing masing Kabupaten / Kota,” ungkapnya. Dipanggil untuk mempre sentasikan, dan terakhir Uji Publik yaitu komitmen kepala daerah terhadap keterbukaan informasi publik. “Untuk tahun ini penilaian
secara online akan dimulai pada bulan April mendatang, SAQ pada bulan september dan verifikasi pada Oktober,” terang Slamet Disampaikan oleh Slamet penilaian juga terkait dengan 17 target SDG’s, salah satunya adalah target ke 16, membangun institusiinstitusi yang bertanggung jawab, efektif, dan inklusif pada semua tingkat. “Salah satunya adalah melalui pembangunan yang partisipatif dengan membuka akses informasi kepada masyarakat, sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku,” imbuhnya. ■ rna/SR
WORKSHOP: Kegiatan workshop Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dengan tema “Keterbukaan Informasi Tantangan dan Peluang PPID Tangguh, Kreatif dan Inovatif”, diikuti tiga wilayah di Jateng, hingga Kamis (14/3). ■ Foto: Ernawaty/SR
tersendiri dan tak menjadi satu dengan surat suara Pemilu yang akan digunakan dalam coblosan 17 April 2019 mendatang. ‘’Kami juga diberi alokasi 1.000 surat suara untuk pemilu ulang. Tapi surat suara itu belum boleh dibuka sebelum ada putusan akan dilakukan Pemilu ulang. ?Nah itu (surat suara Pemilu ulang) ternyata masuk disela-sela surat suara DPRRI. Dapilnya sama, Jawa Tengah V. Ada tulisannya, Pemilu ulang,’‘ jelasya. ■ 1.453 Rusak KPU Boyolali melakukan penyortiran dan pelipatan surat
suara DPR-RI sejak Selasa (12/3). Di hari pertama, ditemukan surat suara rusak sebanyak 1.453 lembar. Kerusakan surat suara antara lain karena ada bercak tinta, cetakan memudar warnanya, kertasnya sobek, ada lipatan dan mengkerut. Sebenarnya, lanjut dia, tidak ada kesulitan dalam sortir dan pelipatan surat suara, tapi dibutuhkan kecermatan. Sortir untuk memastikan bahwa surat suara itu adalah baik. ‘’Kemudian dari warna, cetakan, tidak ada bercak-bercak seperti habis dicoblos, tidak kusut, tidak ada lipatan dan tak salah Dapil.’‘ ■ SMN/G10-SR
Hoaks Ancam Kedaulatan Negara BOYOLALI - Sejarah membuktikan, bahwa Negara Indonesia menjadi sasaran dari berbagai pihak untuk dihancurkan dengan berbagai cara. Adanya keinginan untuk merubah dasar negara hingga mengganti sistem pemerintahan. Hal tersebut juga masih berlangsung hingga saat ini dimana zaman kian maju, berbagai tantangan sebuah negara semakin kompleks. Pada era saat ini, berbagai cara dilakukan pihak yang mengharapkan kehancuran bangsa Indonesia dengan degradasi moral. ‘’Ada gempuran budaya asing yang tak sesuai dengan nilai luhur bangsa Indonesia seperti narkoba, LGBT, seks bebas dan lain sebagainya. Hal lain yang perlu disikapi juga adanya hoaks,’‘ ujar Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigadir Jenderal TNI Tandyo Budi saat Sosialisasi Bela Negara Lingkup Pendidikan di Azhima Convention and Hotel Boyolali, Selasa (12/3). Dijelaskan, saat ini penurunan nilai Pancasila dapat terjadi dengan maraknya hoaks, fitnah, korupsi, perseteruan antar suku dan lain sebagainya. Untuk itu, masyarakat diajak untuk lebih berfikir jernih. Untuk itu pihaknya menyampaikan, program bela negara dinilai penting sebagai upaya untuk mempertahankan serta menumbuhkan kecintaan terhadap negara dari sejumlah ancaman kekinian. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari lingkup pendidikan, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Boyolali ini dilaksanakan Kemenhan dalam rangka menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara dalam membela negara. Sekretaris Diskominfo Kabupaten Boyolali, Rita Puspitasari yang bertindak sebagai narasumber memaparkan materi bijak bermedia sosial. Pihaknya menekankan selaku pengguna media sosial (medsos) untuk memiliki etika dengan berhati-hati dalam bermedia sosial. ‘’Hati-hati kalau mau menyiarkan langsung jangan sampai apa yang di-share atau dibagi dan diposting akan membahayakan. Kita lihat dulu yang diunggah itu benar tidak, sumbernya jelas tidak,’‘ jelasnya. ■ SMN/G10-SR
Pemdes Diminta Membuat Perdes Pengelolaan Lingkungan UNGARAN - Seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Semarang diminta untuk membuat peraturan desa (perdes) tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pemdes juga diminta mengalokasikan anggaran dana desa untuk pengelolaan sampah di desanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto mengatakan, Bupati Semarang sudah mengeluarkan surat edaran No : 660.1/01122/2018 tertanggal 22 Januari 2018 lalu. Surat edaran yang ditujukan kepada para kepala desa (kades) itu intinya meminta seluruh Pemdes agar membuat Perdes tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk mengalokasikan anggaran dana desa untuk pengelolaan sampah. ??Yang sudah membuat perdes itu ada lebih dari 25 desa, termasuk desa yang berada di samping dan hulu Danau Rawapening. ‘’Pembentukan bank sampah di semua wilayah desa di Kabupaten Semarang sangat diperlukan guna menangani masalah sampah,??’‘ katanya, Rabu (13/3). Nurhadi mengungkapkan, dalam waktu dekat DLH Kabupaten Semarang akan meggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait penyusunan Perdes perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. ??’‘Semua kades akan kita kumpulkan agar peraturan desa tersebut segera dibuat dan dijalankan di desanya,??’‘ ungkapnya. Lebih lanjut Nurhadi membeberkan, pihaknya sudah mulai menggerakkan upaya penanaman tanaman buah dan bibit tanaman tegakan produktif di wilayah hulu Danau Rawapening. Hal itu didukung dengan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, and Recycle (TPS 3R) di wilayah Pendem Kecamatan Bandungan. Menurut Nurhadi, selama ini pencemaran air Danau Rawapening lebih didominasi banyaknya nutrien hasil kegiatan pertanian di wilayah hulu. Kondisi itu mengakibatkan gulma air yang berada di Danau Rawapening menjadi tumbuh subur. ‘’Pencemaran didominasi nutrien pertanian di wilayah hulu, ada pula limbah aktivitas peternakan serta limbah domestik masyarakat di wilayah hulu,’‘ bebernya sembari menyampaikan, bila gulma air di Danau Rawapening terlalu tumbuh subur akan membuat lingkungan menjadi rusak. ■ rbd/SR
Kamis Pon, 14 Maret 2019
‘Kelola Ekonomi Tak Seperti di Laboratorium’ JAKARTA–Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, tanpa adanya gejolak ekonomi seperti di 1998 silam, maka sebenarnya perekonomian Indonesia yang tumbuh 5,17% saat ini masih terbilang stabil. Meski demikian, wanita yang akrab disapa Ani itu menegaskan, pertumbuhan ekonomi 5,17 persen sebagaimana yang berhasil diraih pada 2018 lalu, bukanlah merupakan hasil yang didapat dalam waktu singkat. Ani menilai, kemampuan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional sejak beberapa tahun lalu itu lah yang membuat capaian pada 2018 tersebut bisa terealisasi.
“Ekonomi Indonesia tumbuh, masih berdaya tahan. Karena, 5,17 persen itu adalah hasil dari penguatan ekonomi dari 2016, 2017, dan 2018, setelah sebelumnya mengalami tekanan berat pada 2014 dan 2015,” kata Ani seperti dilansir vivanews.com di Universitas Tarumanegara, kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (13/3). Ani memastikan, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen itu terjadi akibat dorongan sejumlah faktor. Salah satunya adalah adanya kemampuan dari sisi produksi dalam mengatasi permintaan. Selain itu, dengan upaya pemerintah dalam menjaga angka inflasi dan stabilitas
harga kebutuhan, maka tingginya daya beli masyarakat pun turut menjadi salah satu faktor dari pertumbuhan ekonomi tersebut. “Pertumbuhan 5,17% itu didorong oleh sisi permintaan dan produksi. Konsumsi rumah tangga juga masih tumbuh cukup kuat di atas lima persen,” kata Ani. Oleh karenanya, Ani pun kembali menegaskan komitmen pemerintah, untuk terus berfokus pada upaya-upaya menghadapi berbagai tantangan ekonomi, baik dari dinamika yang terjadi di dalam maupun di luar negeri. “Ini artinya, mengelola ekonomi itu enggak seperti saat kita di laboratorium. Tetapi, kita akan secara kon-
sisten dalam menghadapi situasi dinamis baik dari luar dan dalam negeri. Situasi dinamis bisa positif dan negatif, makanya kelola negara itu enggak bisa konstan,” ujarnya. ■ vvnCt
Sri Mulyani
Foto: okezone
Investor Kanada dan Mesir Tertarik Batang BATANG-Kabupaten Batang kini menjadi magnet bagi investor asing untuk menanamkan investasinya. CEO Al Shaeir Company Group-KSA & lotus Middle East Egypt dari Mesir, Senior Vice President Of Proj-Get Consultans Inc dari Kanada, dan Mario Leville dari G Tadaros Nor Arch WTE Technologi mendatangi Batang secara langsung, Rabu (13/3).
INVESTOR LUAR NEGERI: Calon investor dari Kanada dan Mesir melihat kawasan Pantai Sigandu untuk menjajaki prospek berinvestasi di Kabupaten Batang, Rabu (13/3). ■ Foto: SMN/Trisno Suhito
Mereka bertemu dengan Bupati Wihaji untuk menjajaki peluang investasi di wilayah itu. Bupati Wihaji mengatakan, investor dari Mesir dan Kanada tersebut mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk berinvestasi di Batang. ‘’Mereka tertarik datang ke Batang. Ada tiga bidang yang rencananya mereka mau berinvestasi. Di pariwisata Pantai Sigandu, Batang Super Block yang di dalamnya ada hotel dan mal, serta ‘hospital tourism’ atau wisata rumah sakit,’‘ katanya. Wihaji menegaskan, Pemkab akan memberikan kemudahan kepada investor saat mereka mau menanamkan investasinya. Terutama terkait perizinan,
Pemkab tidak memberikan persyaratan yang rumit, selama peruntukannya sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). ‘’Kita tentu menyambut baik kehadiran calon-calon investor ke Batang. Ini menandakan Batang memiliki daya tarik bagi untuk berinvestasi, termasuk perusahaan-perusahan luar negeri. Kehadiran investor akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru. Ini bagian dari yang kita dambakan, karena banyak investor yang mengantre di Batang,’‘ kata Wihaji. ■ Berkunjung CEO Al Shaeir Company
■ Buka Gerai Baru di Salatiga
Indosat Targetkan Kenaikan ‘Customer’ SALATIGA-Indosat Ooredoo berupaya meningkatkan kerja sama dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya, dengan membuka gerai baru di Kota Salatiga. Gerai baru yang terletak di komplek Ruko Kaloka No 10 Jalan Patimura, Salatiga itu secara resmi
dibuka oleh Head of Regional Central & West Java, Andri Pranata. Turut mendampingi, DH Retail Channel Development, Widuri Parunduri. Andri Pranata kepada awak media, Rabu (13/3), mengatakan, pembukaan gerai Indosat baru di Salatiga
MERESMIKAN: Gerai baru yang terletak di komplek Ruko Kaloka No 10 Jalan Patimura Salatiga secara resmi dibuka Head of Regional Central & West Java, Andri Pranata, Rabu (13/3). ■ Foto: Ernawaty
ini sebagai wujud komitmen untuk selalu memberikan ke puasan tertinggi bagi pelang gan. “Berbagai kemudahan dalam memperoleh layanan telekomunikasi bisa didapat kan di Gerai Indosat Ooredoo. Mulai dari berbagai pilihan ‘smartphone’ dengan paket data yang transparan di jari ngan tercepat di Indonesia serta berbagai aplikasi konten digital yang semakin memu dahkan pelanggan mengakses dunia digital,” kata Andri. Gerai dengan konsep ‘one stop service’ itu menghadir kan berbagai kemudahan dalam penyediaan layanan telekomunikasi serta handset tertentu berbagai merk. Se hingga, pelanggan secara langsung dapat menikmati pengalaman bagi mendapat kan solusi telekomunikasi di bawah satu atap. Di gerai Indosat ini, pelanggan tidak hanya dapat membeli handset tapi sekaligus dapat memilih
‘smartphone’ 4G tentunya dengan harga terjangkau melalui paket data menarik serta transparan. “Sebelumya, di gerai lama membuat pelanggan sulit parkir dan kurang strategis. Namun dengan gerai baru ini, yang pasti memudahkan pelanggan,” tuturnya. DH Retail Channel Development Widuri Parunduri mengatakan, dengan adanya gerai baru Indosat Ooredoo di Salatiga menambah dan memikat nonpengguna tertarik mendatangi. “Di Salatiga ini, Indosat sangat bagus dan tinggi pelanggannya. Dan dengan gerai yang representatif ini, satu-satunya harapan kita memang bisa semakin menaikkan ‘customer’ yang ada di Salatiga. Tapi juga nonpelanggan Indosat tahu dan bisa mendapat produk baru di gerai baru ini,” katanya. ■ rna-Ct
Group-KSA & Lotus Middle East Egypt Mohamoud Omar mengatakan, setelah mengunjungi calon area Batang Super Block dan Pantai Sigandu, pihaknya sangat tertarik berinvestasi di Batang. ‘’ Untuk berinvestasi di Indonesia, saya menyiapkan dana 50-70 juta US dollar. Kalau untuk pariwisata, kemungkinan tidak terlalu besar 7-10 juta US Dollar. Kemungkinan kita ingin investasi di hospital tourism,’‘ katanya. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah, Didik Sugianto mengatakan kehadiran investor dari Kanada dan Mesir merupakan tindak lanjut kegiatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) beberapa bulan yang lalu di Bumi Serpong Damai (BSD) Banten. ‘’Ini merupakan tindak lanjut juga kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke Arab Saudi yang sudah melakukan Letter of Intent (LoI) dengan penanaman modal asing (PMA) dan ditindaklanjuti hari ini (kemarin-red), melakukan kunjungan ke Batang dan Semarang,’‘ katanya. ■ SMN/H56-Ct
Forum KUMKM Naik Kelas Dibentuk PURWOKERTO- Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) Provinsi Jawa Tengah membentuk forum KUMKM naik kelas. Konsultan Jaringan dan Kerja Sama PLUT Jateng, Agus Rahmat Nurwidodo, mengatakan, tujuan dibentuknya forum KUMKM naik kelas sebagai ajang untuk menjalin komunikasi dan koordinasi, menjalin kerjasama antarKUMKM serta sebagai media untuk <I>sharing<P> produk maupun pemasarannya. “Forum tersebut menjadi salah satu strategi menuju KUMKM Naik Kelas,” katanya saat temu bisnis antarKUMKM di Kantor PLUT Jateng, Banyumas, Selasa (12/3). Terkait dengan dengan terbentuknya forum itu, kata dia, PLUT KUMKM Provinsi Jawa Tengah melalui peran dan fungsinya akan memfasilitasi terhadap permasalahan KUMKM. Adapun intervensi yang dilakukan PLUT KUMKM diantaranya, memfasilitasi penyusunan program kegiatan, pendampingan, melakukan monitoring dan evaluasi. “Harapannya, perjalanan forum dan usaha dan KUMKM dapat terlihat jelas progresnya. Minimal dalam tahun ini nantinya bisa menuju KUMKM naik kelas,” kata dia menjelaskan. Lebih lanjut Agus mengatakan, terdapat beberapa hal yang harus disiapkan KUMKM dalam menyikapi perkembangan pasar lokal maupun global. Salah satunya, jalinan kemitraan atau kerja sama antarKUMKM. Karena itu, PLUT Jateng memetakan permasalahan dan potensi masing-masing KUMKM. Apalagi, mereka memiliki produk variatif, baik dalam bentuk kerajinan (batik, bambu keramik) maupun makanan dan minuman olahan. “Produk-produk tersebut memiliki potensial dan prospek bagus untuk bisa dikembangkan di pasar lokal maupun global,” katanya. ■ SMN/H60-Ct
Panen Perdana Bawang Putih di Selo Menggembirakan BOYOLALI-Para petani di lereng Merapi-Merbabu, Kecamatan Selo panen perdana bawang putih. Panen di lahan seluas 15 hektare itu dinilai memuaskan. Bawang putih varietas lumbu hijau ditanam petani di lahan seluas 15 hektare yang merupakan kemitraan. Sedangkan 1 hektare lainnya oleh Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP). Hasil panen ternyata memuaskan. “Ternyata di Boyolali, bawang putih pertama kali ini kita tanam bisa panen memaskan. Para petani sudah mempraktikkan hari ini bisa panen dengan varietas lumbu
hijau itu sekitar 14 sampai 15 ton per hektare,” kata Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto di sela panen bawang putih, Rabu (13/3). Dijelaskan, hasil panen bawang putih tersebut mampu membuktikan bahwa Boyolali juga mampu menyumbang swasembada bibit bawang putih bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Melihat kawasan Selo yang memiliki ketinggian 1000 mdpl ataupun daerah lereng Gunung Merapi dan Merbabu ini cocok ditanami bawang putih. Untuk itu pihaknya akan mencoba mengembangkan
sekitar 20 hektare kembali. Sehingga Boyolali juga
merupakan pemasok bawang putih. Namun sementara ini
bawang putih hasil panen ini untuk bibit semua. “Karena kebutuhan bibit di Indonesia sangat kurang. Ini bisa untuk memasok daerah lain, di samping Boyolali sendiri juga masih butuh bibit,” katanya. Salah satu anggota Kelompok Tani Sidomekar Kecamatan Selo, Suyitno sudah membuktikan penanaman bawang putih.
PANEN: Petani Selo memanen perdana tanaman bawang putih, kemarin. ■ Foto:SMN/Joko Murdowo
Satu kali tanam dan langsung mendapat hasil yang menggembirakan. Diapun merasa senang. “Saya rasa ini berhasil, tahun yang akan datang setelah panen ini kita akan lebih perbanyak lagi menanamnya,” ujarnya. Dia berharap dengan panen bawang putih ini bisa meng angkat ekonomi masyarakat kecil. Selama ini petani di Selo bertumpu pada tanaman ba wang merah, sayuran dan tembakau. “Panen ini diha rapkan sekaligus bisa me ngangkat wilayah Selo dengan komoditas baru berupa bawang putih,” katanya. ■ SMN/G10-Ct
Kamis Pon, 14 Maret 2019
KPAI: .....(Sambungan hlm 1) baru untuk mendeteksi infiltrasi radikalisme yang dilakukan oleh orang tua pada anak. Karena memang kalau polanya berubah, maka strateginya juga berubah,” kata Susanto. Langkah yang diambil KPAI untuk mencegah anak terpapar radikalisme adalah rekomendasi kepada beberapa kementerian terkait. Salah satunya adalah masuknya counter radikal di dalam kurikulum pendidikan. “Maka KPAI merekomendasikan kepada seluruh sektor dalam hal ini Kemendikbud, Kemenag, Kemenristekdikti agar memastikan bahwa counter radikal itu terinsert dalam kurikulum, dan programprogram dekat dengan anak,” ucap Susanto. Untuk para anak-anak yang telah terpapar radikalisme, Susanto merekomendasikan untuk direhabilitasi. Dia mencontohkan salah satu pesantren yang berada di Sumatra Utara sebagai rujukan rehabilitasi. “Anak-anak yang menjadi korban itu, memang pelayanan rehab itu bukan di KPAI tetapi dilakukan oleh Kemensos. Selain itu juga ada rehab yang di inisiasi oleh masyarakat seperti pesantren model yang berdiri di salah satu kabupaten Sumatera Utara. Itu di dirikan oleh Ust. Ghozali, dia napi eks terorism, pesantren itu menjadi model rehabilitasi dengan melakukan pendekatan agama. Saya kira itu merupakan langkah baik,” imbuh Susanto. Sebelumnya, terjadi ledakan bom yang melibatkan istri terduga teroris dan sang anak di Sibolga, Sumatera Utara. Bom tersebut meledak saat polisi bernegosiasi dengan istri terduga teroris. “Baru saja (info) dari lapangan, dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia 2 tahun. Saat ini tim berhati-hati untuk olah TKP dan evakuasi tubuhtubuhnya,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (13/3). ■ dtc—sn
kerja,” ujar Charles. Karena itu, Charles mendorong pemerintah berhenti mengirim buruh migran ke negara yang tidak memiliki regulasi perlindungan tenaga kerja yang memadai. Menurut dia, Arab Saudi merupakan salah satu contoh negara yang perlindungan tenaga kerjanya buruk. “Arab Saudi adalah salah satu negara yang masuk dalam kategori tersebut,” kata dia. Selain itu, Charles berharap pemerintah tak hanya fokus memulangkan WNI yang terancam hukuman mati, tapi juga mulai mempertimbangkan mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri. “Harapan saya ke depan, selain harus terus berupaya memulangkan WNI yang terancam hukuman mati, pemerintah juga harus mencari solusi komprehensif sehingga kita tidak lagi mengirim PRT, tetapi skilled worker ke luar negeri,” tegas Charles. ■ dtc—sn
Berkat ....(Sambungan hlm 1) pengki Rp 70 ribu, keranjang motor Rp 150 ribu dan tempat sampah Rp 90 ribu. Untuk membuat satu produk kerajinan juga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama karena semua bahan baku yang didapatkan tidak perlu diolah. ‘’Nggak begitu rumit, karena tidak kayak bambu yang harus membutuhkan proses lama, satu hari bisa jadi. Kalau satu bulan biasanya dapat menghasilkan kisaran 30 hingga 40 produk, tergantung pesanan juga,’’ katanya. Triyanti mengakui, produk kerajinan yang dihasilkan selanjutnya dipasarkan di seluruh wilayah Purworejo. Selain itu, ia juga sering mengikuti beberapa event pameran yang digelar baik di tingkat desa ataupun kabupaten. Keunggulan dari produk kerajinan berbahan limbah plastik ini lebih awet dibanding produk berbahan bambu. Dalam satu bulan produksi, perajin mengaku memiliki omzet Rp 9 juta dalam tiap bulannya. ■ smn/shp—sn
WWS 14 C13
4 Wisatawan.... (Sambungan hlm 1) Adapun identitas keempat korban tewas yakni, Jully (24), warga Kalideres, Jakarta Baratm Tantri Ariestiawati (51), warga Jalan Janur Asri 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Sicilia Mantjoeng (48), warga Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta
Survei ....(Sambungan hlm 1)
165 ....(Sambungan hlm 1)
GNP RENT FORKLIFT.Mlyni Unit Baru Truk,Crane.7600601/ 081326129130
AMBLES : Warga dan petugas BPBD Wonogiri memeriksa luweng yang ambles di Dusun Salam RT1 RW1 Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, kemarin. ■ Foto:SM/Dok
PUTRA KEMBAR SdtWC/Lmbh, Mrh,24Jm Tdk Bau.085600080030/ 08121535300 WWS 14 C13
Forum Pikiran Akal dan nalar yang diselenggarakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Polmark di Hotel Grand Arkenso Semarang, Rabu (13/3). Hadir di acara tersebut Ketum PAN Zulkifli Hasan, Akademisi Rocky Gerung dan acara dimoderatori Sandrina Malakiano. Dalam survei tersebut juga memaparkan bagaimana kader-kader parpol yang tak solid dalam menjalankan instruksi pemenangan Pilpres. Misalnya, ada 5,9% kader PDIP yang mendukung PrabowoSandi dan 19,5% belum menentukan pilihan. Hal yang sama di tubuh PPP (30%), Nasdem (24,1%), PKB (15,7%), Golkar (30,6%), Perindo (27,9%), Hanura (24,7%), PSI (12,9%) dan PKPI (29,7%) yang kadernya mendukung paslon 02. Tak ubahnya di koalisi parpol lawan. Di tubuh Gerindra (11%), Demokrat (28,5%), PAN (25%), PKS (15,7%), Berkarya (14,9%) yang kadernya mendukung paslon 01. Kalau kenyataan ini tak dibuka, semua orang termanjakan dengan laporan lapangan. Kader solid 110%, kader sudah pasti tak mungkin membelot. Padahal dalam politik tak seperti itu.
Selatan. Kemudian untuk warga negara Selanggor, Malaysia, Hanizah (65). Keempat jenazah korban ini setelah dievakuasi, kemudian dibawa menuju kamar mayat RSUD Muntilan. Kepala UPT Damkar Kabupaten Magelang, Hari Prawoto mengungkapkan, saat itu sekitar 20 orang melaksanakan tubbing. Dengan rincian seba-
nyak 16 orang tamu merupakan Tour Leader, sementara empat orang lainnya adalah operator tubbing. ‘’Maksud awal tubbing tersebut akan melaksanakan survei lokasi sebelum membawa tamu lebih banyak, ‘’katanya. Saat berada di bawah dam Kali Gono, rombongan tengah beristirahat dan melaksanakan sesi pengambilan foto. Nahas,
tiba-tiba banjir besar datang. Diperkirakan ketinggian air mencapai 2 meter. Empat orang hanyut ditemukan meninggal dunia di start point rafting Pare Blondo. Dan 16 orang bisa menyelamatkan diri, katanya. Sementara, untuk data diri valid kesemua peserta Tubbing masih menunggu informasi dari pihak kepolisian. ■ smn/iba—sn
Apalagi di Indonesia tak ada partai dengan ikatan identitas yang kuat, kata suami Sandrina malakiano ini. Hasil survei lain yang diungkap adalah parpol yang berpotensi lolos dari batas 4% parliamentary threshold yakni PDIP (28,6%), Gerindra (14,1%), Golkar (13,3%), PKB (11,1%), Demokrat (6,9%), PAN (5,9%), Nasdem (5,6%), PKS (4,6%) dan PPP (4,5%). Sementara parpol lain seperti Perindo (2%), Hanura (1,1%), PSI (0,6%), PBB (0,5%), Berkarya (0,4%), PKPI (0,2%) dan Garuda (0,1%) rontok. Eep menjelaskan parpol yang memiliki kader dan diusung menjadi capres/cawapres diuntungkan pada Pileg yang berbarengan dengan Pilpres ini. Ia menyebutkan 46,1% orang akan memilih partai yang kadernya adalah capres/cawapres pilihannya. Sementara 32,1% responden akan memilih partai yang ikut mengusung capres/cawapres pilihannya. Survei ini mengambil 32.560 responden dari 73 daerah pemilihan (Dapil). Dari 73 Dapil ini meliputi 172.008.099 pemilih atau 92,9% dari pemilih Pemilu 2019. Di 73 Dapil ini diperebutkan 534 kursi atau 92,9% dari 575 kursi DPR RI.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 4.8% untuk masing-masing survei di 72 Dapil. Khusus untuk Dapil Jabar 3, margin of error-nya adalah 3.4%. Eep juga menyatakan jika survei tersebut bagian dari kerjasama Polmark dengan PAN, lantaran pihaknya menjadi konsultan pemenangan PAN. Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tak sepakat Pilpres 2019 diibaratkan perang badar atau perang total. Pilpres dinilai sebatas memilih pemimpin negara yang tetap dinilai penting tapi bukanlah sebuah peperangan. Menurutnya, bagi masyarakat yang merasa ekonomi turun, hidup gaduh, hukum tidak adil, maka ada harapan baru capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Sebaliknya, yang merasa sekarang ekonomi sudah murah dan lancar maka pilihannya tetap dihormati. “Pemilu bukan perang. Perang Badar atau perang total, kami tidak sepakat. Jadi sederhana saja. Yang merasa gelisah (kondisi saat ini) yuk berjuang,” kata Zulkifli Hasan. Selanjutnya, Zulkifli mene-
kankan 12 poin yang wajib dilakukan oleh kader PAN maupun kepala daerah atau pejabat yang diusung oleh PAN. Diantaranya, wajib berkomitmen menenangkan dalam Pemilu 2019, berkomitmen anti KKN, haram memperlakukan rakyat sebagai objek pemilu, menentang politik transaksional, caleg diharamkan mebuat janji-janji kosong. “Haram buat janji-janji kosong. Pengangguran digaji, yang ga kerja jutaan, apa mungkin?” kata Zulkifli. Sementara Akademisi Rocky Gerung mengatakan saat ini pihak-pihak yang telah melakukan survei untuk kepentingan capres petahan tengah gugup dengan adanya survei Polmark ini. Alasanya, pemilih yang belum menentukan pilihan semakin banyak. Ia mengalanisa, hal itulah yang menyebabkan meningkatnya intensitas turunnya Presiden ke daerah-daerah dan bertemu dengan komunitaskomunitas masyarakat. ‘’Karena kalau kita perhatikan di tiga pekan ini intensitas kehadiran presiden di semua komunitas. Ada proyek pencitraan yang dilakukan bertubitubi, ‘’ ujar Rocky.■ smn/H81—sn
HILANG BPKB H-4937-JQ,AN: Sri Endah Prihatin,DRA,Perum Pokok Pondasi M.11 Rt.1/7 Ngaliyan Smg
Dibut: Karyawati ,SMA-D3 u/ Admin Lam.jl.Majapahit 272-274 Smg WWS 14 C13
DICARI: ADMIN WANITA, bisa Ngetik daerah Ungrn,Hub WA:085102246692
WWS 14 C13
Hilang Stnk H-5087-FP,An: Alberto Panangian Tambunan,Perum Dolog Blok J No.4 Rt.11/1 Pedurungan Smg
WWS 14 C13
WWS 14 C13
Savitri Canopy, PGR,Balkon,RTangga F.GATE. PH: 3541874-08566511117
HILANG STNK H-3272-HA,AN:Budi Setiawan,Jl.Sidodrajat XVII/9 Rt.7/3 UMRAH LANDING MADINAH Berangkat Tiap Sabtu & Umrah + Turki TULIP 01 April, Hrg PROMO Hub:KAISA LIL HAJJ,024 3559 678 / 081 22877758 WWS 14 C13
WWS 14 C13
- KENDARAAN SEWA -
WWS 14 C13
Kijang Innova 2014 (H) type V, Atas Nama Sendiri dr Baru Istimewa Skli.085100146287
Hilang STNK H-6553-CA, AN: Elysabeth Asmara,Jl.Cumi-Cumi V Rt.2/4 Smg
- DAIHATSU -
WWS 14 C13
STNK H-9862-QC An.SEK.BIN. BIMAS. JATENG, Ungaran Kab.Semarang.
WWS 14 C13
DAIHATSU TERIOS2007 Silver Metl Tgn 1(H) PajakPanjang.Karangsaru 16 Smg T.024-3540441 (jam kerja) WWS 14 C13
- HONDA Dijual: Honda HRV Type E th 2015 AT,Abu2, Km.20000 Kondisi Istimewa Hub: 08226 5555 627
WWS 14 C13
WWS 14 C13
- SERVIS (PANGGILAN) Serv Kilat 24Jm lsg Jd,Klks,Ac,M.Cuci JPump,WHeaterDisp,dll.024-3584788
AN.SENDIRI DARI BARU JAZZ RS 2013 Man No H,177Jt.081228502777 WWS 14 C13
BTH DANA CPT, 5MntCair,Tnp Survey Jam:Sertif& BPKB.KSP.Centra Dana Ngesrep Tmr V/32 D - 08112792095
BRIO E MATIC`2017 MERAH Pol F 122Juta. Hub:082 136 126 060 WWS 14 C13
WWS 14 C13
NEW ACCORD VTiL A/T`2013 Istw Bisa TT Mini Bus.081 326 490 113
GESTUN 2,4%& PELUNASAN.Miggu Buka Jl.Anjasmoro Raya. T:081226125865 Jl. Majapahit Raya. T:024-76418701
WWS 14 C13
WWS 14 C13
NEW VIOS G`14 Matic Istw.Bs TT Mnibus.081326490113-083838139385 AGYA1.2G`17 Matic (H)Tgn I,Putih,Km:13Rb,Bisa Krdt:0811265309 WWS 14 C13
WWS 14 C13
PrmGriyaMas Pringgondani,Bangetayu T.37/78m2, UM 28Jt. 081228455551 XUEHUI - Les Mandarin,percakapan & hsk 1-5, privat/grup. TK-UMUM. Lokasi Bukit Sari Smg. Guru lulusan China. Hub: Sheila 08122624959 WWS 14 C13
Privat English Convo IELTS TOEFL u/ S1-S3.Target2bln bisa.089622201476. Juga tersedia Privat TK/SD/SMP/SMA
WWS 14 C13
PANTHER LM+TURBO`14/15,VelgRac Km50Rb.BsTT Citycar.081326490113
WWS 14 C13
WWS 14 C13
- MERCEDEZ -
WWS 14 C13
WWS 14 C13
WWS 14 C13
JUAL RUMAHDi Puri Hijau P.23/9 Tanpa Perantara.HP:082243434266 WWS 14 C13
DIKONTRAKAN Rumah Tinggal Jl.Semeru SMG. 3KT,2KM,R.Tamu Dapur, Hub: 0813 42324453 WWS 14 C13
PANTHER GR TOURING`12 MT Slvr H Mobil Lee,3549494 - 085100708749
DIBELI SEMUA BARANG yg sdh tdk trpakai 085100659728 Pak Siong Ki
ALEX`S Tailor & Textile Import Peterongan Plaza B.6 SmgPh.8413356
WWS 14 C13
DIJUAL TOKOAneka Sandang Putra1 Psr Wage Pwt.HP:082243434266
WWS 14 C13
WWS 14 C13
RENOVASI SOFA K.Tamu,Ukir,K.Mkn Dll.Budiman.3515411/085100128709
- TAILOR -
WWS 14 C13
BU. Dijual KOST EXCLUSIVE 20 Kmr Belakang RSUP Dr.Kariadi Semarang Prospek Bagus.Hub.081390088804 WWS 14 C13
- ISUZU -
WWS 14 C13
WWS 14 C13
BU. JUAL RUKO 2 Lantai 2KM Jl.Tirto Agung 72 A Tembalang Hub.081390088804.
DIJUAL TEMPAT USAHA Pinggir Jln Raya Ngaliyan,Lok.Strategis, Hrg 6Man Omzet Bagus:0821 3533 2719
HRV1.5E`16 AT(AD)Tangan I,Merah Bisa Kredit Hub:081.667.8325
WWS 14 C13
SPESIALIS....AC,AC, Kulkas, M.cuci Lbr buka, 024-7624896 - 0811278113
WWS 14 C13
JUAL RMH HM Lt.143 (8x17,5).3KT, 2KM,2200Wt,Telp,Artetis,Full Bang,Jl Jatikusuma No.3 Smg.024-76591226
WWS 14 C13
JASA TUTUP KARTU KREDIT byr 35% LUNAS 100%. LEGAL. 081281539552
WWS 14 C13
WWS 14 C13
WWS 14 C13
DEMPEL BARU 500meter dr Arteri Soekarno - Hatta. DP 15juta. Tipe 36/66m2, Free AC & Spring Bed. Bumi Banjardowo indah. DP 4jt, Tipe 36/66m2, Free AC & Spring Bed. Hub: 76729318 / 76586905
NEW CIVIC 1.8 AT 2015 Pth,SUPER Bisa TT Minibus.Hub:085100220043
P.MAN 085103069700 B.SUMUR Bur P.Air,M.Cuci,W.Heater,Klks,K.Gas
SANTOSOJAYA KRS WC&LBH, TANJUNG 8 (024) 3542438 3542439 - 3548090
LEXUS RX270 th.2012 (H)Htm Istw Mobil Lee,3549494 - 085100708749
WWS 14 C13
WWS 14 C13
- SUMUR/WC -
WWS 14 C13
Honda Freed PSD 2011 (H) Abu2 muda metalik KM rendah, Bagus, HP. 08222656665, 085727361960
RAJA BOCOR. Talang,Dak,Atap,Plafon Cat dll.Bergaransi 082134984044
SRT MOVERS Jasa Pindahan Rumah Packing,Trucking. Hub: 024-761 8570 081 2853 7261 / 081 701 96266
WWS 14 C13
AVANZA G MT`14 &Matic`14 DP10jt Merah Istimewa.Hp081 326 490 113
WWS 14 C13
WWS 14 C13
WWS 14 C13
Avanza G Spec Up\rquote 09/10 MT htm,TV full audio,istw (H). 085 100301253
WWS 14 C13
BUS NUGROHO AC/Non AC/Ekono mis 59/50/40/38/31 Seat Th`2016 Melayani Tour Jl.Kawi I/13 Smg Ph (024) 8318454-8504071-70286647
DOCTOR HOUSE. Ahli Salon Kamar Mandi & Cleaning u/ Rumah Anda. Hub: 7463384 / (WA) 081339393995
- PENGIRIMAN BARANG -
WWS 14 C13
GranMax H 9029 HD KM 4744 th2013 hrg 90 jt H 8781 DY .KM 3638 th 2014 Harga 90jt, Hub 0295 385586/386438
WWS 14 C13
WWS 14 C13
WWS 14 C13
WWS 14 C13
SEWA BUS PARIWISATA AC/ NON AC 27,31,35,39,55 Seat,SEWA Non AC Dpt AC Ekonomi,, menerima antar jemput karyawan. Hub. 024-6718303 /0851 0911 2889/0851 0044 5558
Spesialis Kebocoran. Dak Talang, Renovasi,Cat ulang & Bangun baru Ruko & Gedung. Hub:081248328029
WWS 14 C13
MASSAGE`N Rilex Panggilan HOTEL Call Aja LISA.082135608290.No.SMS
- TOYOTA -
WWS 14 C13
- JASA PROPERTY -
WWS 14 C13
- NISSAN -
KHUSUS TERAPI Alt Vital,Capek2.Hub: Bu Yulia.085712029987.Bisa Panggiln
XTRAIL`12 URBAN XT A/T Htm,Istw Mobil Lee,3549494 - 085100708749
WWS 14 C13
Star Alm, Folding Gate,Rdoor,Tkrey. MT.Haryono 664 Ph.3511181-3586666
- MITSUBISHI Mitsubishi Xpander DP 15jtan, Pajero DP 50jtan, L300 PU DP 1jtan Hub. HP/WA : 0838 3870 6977 (EMMA)
PUSAT PANASONICPABX TELP FAX Wirelles Intercom M.Suyudi 29Smg WWS 14 C13
BTH: TNG.OPERATOR MESIN PON Hub: LIK Gang VI / 205 - 206 Smg WWS 14 C13
Clara Massage Terapy. Ejakulasi Dini. Ada Tempat. 081229519666 WWS 14 C13
TERAPY................ Mr.P.LOYO Hub: 085 740 51 8888 WWS 14 C13
Terima massage cek in hotel.Vulgar cantik ramah hub Lita.081215199574 WWS 14 C13
ML 400 2014/2015 full ori nama Sendiri dr baru sangat istw 795jt nego 0813 9213 4261 WWS 14 C13
PIJAT BAPAK CATUR 081575909414 Panggilan Pasti Sembuh WWS 14 C13
DIBELI TANAHMU! Developer Properti cari Tanah diSemarang.081390933330 WWS 14 C13
Dijual tanah/kavling: LT.126m2 HGB.Cluster Citrasun Garden SMG Hub : 0811.290.536 WWS 14 C13
Kamis Pon, 14 Maret 2019
Tengku Zul Bertingkah, MUI Gerah JAKARTA - Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid mengatakan pernyataan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain soal pemerintah melegalkan zina lewat RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) merupakan kecerobohan yang nyata. MUI menegaskan tidak bertanggung jawab atas pernyataan itu. “Bahwa apa yang disampaikan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain tentang pemerintah akan melegalkan zina lewat RUU PKS adalah bentuk pernyataan pribadi dan tidak mengatasnamakan organisasi MUI, sehingga MUI tidak bertanggung jawab atas pernyataannya tersebut,” ujar Zainut lewat keterangannya, Rabu (13/3). Zainut juga membantah pernyataan Tengku yang mengaku mendapatkan sumber informasi dari hasil kajian staf ahli MUI. Pernyataan yang dimaksud ialah soal pemerintah yang akan menyediakan alat kontrasepsi bagi remaja yang ingin berhubungan seksual. “Bahwa tidak benar apa yang disampaikan oleh TZ tersebut adalah bersumber dari hasil kajian staf ahli MUI atau Komisi Hukum dan Perundang-undangan (Kumdang) yang mengatakan bahwa dalam RUU PKS ditemukan pasal kewajiban pemerintah untuk menyediakan alat kontrasepsi untuk pasangan remaja dan pemuda yang ingin melakukan hubungan seksual. Sehingga apa yang disampaikan oleh TZ sama sekali tidak berdasar dan merupakan bentuk kecerobohan yang sangat nyata,” bebernya. Dia mengatakan MUI punya perhatian serius soal RUU PKS ini. Nantinya Komisi Kumdang dan Komisi Fatwa akan melakukan pengkajian mendalam terhadap RUU PKS hingga akhirnya direkomendasikan ke DPR dan pemerintah. Masukan tersebut diberikan agar isi RUU PKS tak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila. “MUI mengimbau kepada semua pihak khususnya tokoh agama, masyarakat, dan elite politik untuk lebih bijak, cermat, dan berhati-hati dalam menyampaikan pendapat kepada publik agar terhindar dari berita bohong dan fitnah yang dapat membuat konflik dan kegaduhan di masyarakat,” tambah Zainut. Video ceramah Tengku Zulkarnain yang membahas mengenai RUU PKS itu sebelumnya ramai dibahas. Dalam video tersebut, Ustaz Tengku mengatakan pemerintah yang mengusulkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Dia menyebut pemerintah akan melegalkan zina dan menyediakan alat kontrasepsi untuk muda-mudi apabila RUU tersebut disahkan. Berikut kutipan ceramah Ustaz Tengku dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (12/3): Pelajar, dan mahasiswa, dan pemuda yang belum nikah yang ingin melakukan hubungan seksual, maka pemerintah mesti menyediakan alat kontrasepsi untuk mereka. Anak-anak muda yang belum nikah kepengen berzinah, pemerintah harus menyediakan kondomnya supaya tidak hamil di luar nikah. Kalau ini disahkan, berarti pemerintah telah mengizinkan perzinahan, bahkan menyediakan kondom dan alat kontrasepsi. Ucapan Ustaz Tengku tersebut menuai kritikan dari sejumlah pihak. Sampai akhirnya, melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Selasa (12/3), Tengku Zul mencabut pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf. ■ dtc-sn
Mayat Tinggal Tulang Dievakuasi WONOSOBO - Mayat yang tinggal tulang-belulang dan tanpa identitas yang ditemukan di puncak Gunung Sumbing Wonosobo, berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Wonosobo, Magelang dan Temanggung, kemarin. Sebelumnya mayat ditemukan oleh seorang pendaki asal Tasikmalaya Jawa Barat di petak 23-1 RA turut RPH Anggrunggondok disamping puncak Rajawali Gunung Sumbing Wonosobo, beberapa hari lalu. Evakuasi tersebut melibatkan tim SAR gabungan dari STICKPALA (Basecamp Garung Kalikajar), Symphony (Basecamp Kaliangkrik Magelang), East Route (Basecamp Banaran Temanggung), SARDA Jateng, Polsek Kalikajar dan Warga Desa Butuh Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. “Sebelumnya, tim melakukan penyisiran terlebih dahulu di sekitar 3 puncak yang ada di Gunung Sumbing. Sempat terkendala cuaca buruk, akhirnya korban berhasil ditemukan dan dievakuasi,” katanya. Saat hendak dievakuasi, lanjut Kapolsek, kondisi korban sudah cukup mengenaskan. Bagian kepala sudah tinggal tengkorak dan bagian tubuh lain sudah membusuk hingga tinggal tulang. Saat itu, korban hanya mengenakan kaos tanpa lengan dan sarung. Sementara jaket dan pakaian lain berserakan di sekitar korban. ■ 10 Jam “Sekitar pukul 19.00 WIB korban sudah berhasil dibawa ke basecamp Garung Kalikajar. Guna dilakukan outopsi korban langsung dibawa ke RSUD Soetjonegoro Wonosobo untuk pemeriksaan pemeriksaan lebih lanjut. Butuh waktu 10 jam lebih untuk proses evakuasi,” terangnya. Disebutkan Rustanto, saat dilakukan pemeriksaan di RSUD, diketahui ciri korban antara lain tinggi badan sekitar 160 cm dan berambut gimbal. Jenis kelamin, sempat disebutkan laki-laki, namun korban menggunakan pakaian rok dan tidak menggunakan pakaian dalam. “Dari pihak RSUD sendiri belum bisa memastikan jenis kelamin korban laki-laki atau perempuan karena kondisi maupun ciri-ciri yang sudah rusak. Untuk waktu kematiannya sendiri, diperkirakan sudah lebih dari sebulan,” terang Kapolsek Kalikajar. Ciri yang paling jelas, tegasnya, hanya di sekitar korban ditemukan jaket sebuah dealer sepeda motor warna abuabu hitam. Jika ada warga yang pernah melihat orang menggunakan jaket seperti itu, bisa melapor kepada pihak Polsek Kalikajar atau Polres Wonosobo.■ har—sn
SERPIHAN TULANG : Anggota Polres dan petugas RSUD Soetjonegoro Wonosobo mengidentifikasi serpihan tulang mayat tanpa identitas yang ditemukan di puncak Gunung Sumbing. ■ Foto : Muharno Zarka
PENGEDAR SABU: Sub Direktorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pengedar narkotika jaringan lintas pulau, Riau-Jakarta-Bandung. Sebanyak 6 Kg sabu disita dari para tersangka. ■ Foto:detik
Polisi Diminta Identifikasi Pendoktrin ’Kiamat Sudah Dekat’ di Ponorogo JAKARTA - Sebanyak 52 warga Ponorogo pindah ke Malang akibat termakan doktrin ‘kiamat sudah dekat’. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Bupati Ponorogo hingga kepolisian turun tangan. “Pertama, itu harus diidentifikasi itu siapa kiai yang bikin doktrin sampai kemudian menimbulkan kemudaratan hidup. Karena doktrin dia itu kan jenis doktrin yang mengandung unsur-unsur membahayakan warga,” kata Ketua Bidang Infokom MUI KH Masduki Baidlowi saat dihubungi, Rabu (13/3). Dia mengatakan soal kiamat sudah dekat sudah disampaikan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Namun tidak ada waktu spesifik yang menjelaskan kapan terjadinya kiamat. Masduki mengatakan di dalam Alquran pun tidak disebutkan
soal waktu detail akan terjadinya kiamat. Dia mengatakan, atas peristiwa ini, bupati dan pihak kepolisian mesti turun tangan mencegah makin banyaknya warga yang terkena doktrinasi. Dia mengatakan ulama lokal juga mesti ikut serta menangani warga yang terkena doktrin. “Kedua, bagaimana bupati dan polisi memberi perlindungan ke warga dari kerugian material yang tidak perlu. NU dan MUI melakukan koordinasi agar tidak terjadi. Melakukan penyadaran kepada ulama yang keluar dari pemahaman yang bersifat mainstream,” tu-
tur dia. Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Ponorogo pindah ke Malang setelah mendengar doktrin ‘kiamat sudah dekat’. Mereka menuju sebuah pondok pesantren di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kepindahan 52 warga warga Dukuh Krajan, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, ke Malang terjadi dalam satu bulan secara bertahap. Terakhir, pada Kamis (7/2). Mereka dikabarkan mengikuti Jemaah Toriqoh MUSA dari ponpes yang ada di Malang itu. Pada awalnya mereka dipengaruhi atau diajak oleh Katimun (48), warga RT 05 RW 01 Dukuh Rrajan, Desa Watubonang, yang merupakan jemaah santri di sana,” kata Camat Badegan Ringga Irawan, Rabu (13/3).
Foto:dok
KH Masduki Baidlowi Katimun mempengaruhi warga dengan banyak doktrin. Seperti tentang kiamat sudah dekat, soal perang, hingga kemarau panjang. Terkait kiamat, menurut Ringga, warga diminta pergi dan menjual semua aset di Desa Watubonang.■ dtc—sn
Batas Waktu Pindah TPS 17 Maret SEMARANG - Bagi pemilih yang telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan akan memilih di TPS yang tak sesuai dengan alamat KTP elekltronik maka diminta mengurus formulir A5 di KPU. Batas waktu pengurusan adalah sebulan sebelum pemungutan suara atau maksimal 17 Maret 2019. Komisioner KPU Jateng Diana Ariyanti menjelaskan memberikan hak suara pada pemilu merupakan hak setiap warga negara yang telah memenuhi syarat. Namun untuk pindah TPS, memang dibatasi waktunya. Tujuannya, menyediakan waktu bagi KPU untuk menyiapkan logistik surat suara di TPS tujuan. Jangan sampai, nantinya TPS kekurangan surat suara karena
kelebihan jumlah pemilih. ‘’Prosedurnya, warga bisa meminta surat pengantar dari kelurahan asal untuk dibawa ke KPU tujuan. Atau juga bisa langsung ke KPU tujuan, dengan menunjukkan KTP elektronik, ‘’ kata Diana, Rabu (13/3). Diana menjelaskan, setelah masyarakat mengurus formulir A5, maka KPU asal akan mencoret nama pemilih di TPS asal dan menandai nama tersebut sebagai pemilih yang pindah memilih. Pemilih yang pindah memilih belum tentu mendapatkan lima surat suara layaknya pemilih yang tidak pindah TPS. Jika dalam satu provinsi tapi berbeda kota dan beda daerah pemilihan, maka pemilih hanya mendapat
surat suara untuk pilpres dan calon DPD RI saja. Sementara, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat mengatakan hingga pertengahan Februari lalu sebanyak 21.441 pemilih Pemilu serentak 2019 di Jawa Tengah telah mengajukan formulir A5 untuk pindah lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Kerja boro di luar kota, tugas pemerintah, menempuh kegiatan belajar, dan alasan pemeriksaan kesehatan menjadi alasan mereka pindah TPS. Kalau repot ngurus di kabupaten/kota asal, bisa langsung datang ke KPU kota/kabupaten tujuan dengan membawa KTP elektronik. Tapi ini hanya berlaku bagi pemilih yang telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap
(DPT), kata Yulianto Sudrajat. Mengapa hanya berlaku bagi pemilih yang telah terdaftar di DPT? Lantaran begitu pemohon datang dan menunjukkan KTP elektronik, maka KPU akan mengecek data base pemilih secara online. Nama yang bersangkutan di TPS asal akan di coret dan dipindahkan di TPS tujuan. ‘’Lalu bagaimana pemilih yang belum terdaftar di DPT dan menginginkan pindah TPS? Tidak bisa. Sesuai ketentuan harus nyoblos di TPS asal sebagaimana yang tertera di KTP elektronik, ‘’ terang Yulianto. Dari hasil rekapitulasi, 21.441 pemilih yang mengajukan pindah TPS tersebar di 523 kecamatan, 3.711 desa/kelurahan dan di 96.271 TPS.■ smn/H81—sn
Ratusan Pelajar Membatik Kolosal di Sekolah BANJARNEGARA - SMP Negeri 1 Bawang Kecamatan Bawang menggelar event kolosal “Pelajar Membatik”. Kegiatan dilaksanakan mulai Selasa (12/3) hingga Rabu (13/3). Acara disemarakkan dengan membatik massal yang melibatkan sekitar 300 pelajar. Kepala SMP Negeri 1 Bawang Rita Khotijah mengatakan sangat gembira dan mendukung kegiatan ini bisa terwujud. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif, karena belajar membatik dapat menjadi sarana mewujudkan kecintaan terhadap Banjarnegara serta kepedulian terhadap pelestarian seni dan budaya bangsa,” sambut kepala sekolah. Kegiatan ini digelar tepat sehari seusai pelaksanaan penilaian tengah semester. Selain untuk sarana belajar dan menumbuhkan gerakan literasi sekolah juga sebagai sarana refreshing siswa setelah sepekan mereka konsentrasi belajar untuk menghadapi PTS. “Jadi ini kegiatan yang sangat positif seusai pelaksanaan penilaian tengah semester atau PTS bagi kelas VII dan VIII,” ungkap Rita.
Menurut Rita, batik merupakan salah satu aset budaya bangsa Indonesia yang sangat membanggakan dan harus dilestarikan. “Siapa yang tidak kenal dengan pakaian budaya yang satu ini. Bahkan dalam setiap acara penting, pakaian batik sudah menjadi pakaian resmi dan bergengsi. Bukan cuma rakyat kalangan rakyat jelata yang biasa mengenakannya, bahkan pe-
tinggi negara termasuk Presiden Republik Indonesia juga sering memakainya, jadi sedini mungkin siswa harus dikenalkan dengan batik dan juga cara membatiknya,” imbuh Rita. Senada dengan itu guru seni budaya, Mesthi Wedhayanti, menambahkan, dirinya juga gencar mensosialisasikan batik kepada para siswa karena batik Indonesia sudah masuk dalam representatif budaya tak benda
MEMBATIK MASSAL : Pelajar SMPN 1 Bawang Kecamatan Bawang, Banjarnegara membatik massal di sekolah. Event kolosal itu melibatkan sekitar 300 pelajar. ■ Foto :Joko Santoso
warisan manusia UNESCO. Sejak didaftarkan ke UNESCO pada 3 September 2008, baru diterima secara resmi oleh badan dunia tersebut pada 9 Januari 2009. “Setelah dilakukan pengujian secara tertutup oleh para ahli di Paris pada 11-14 Mei 2009. Akhirnya UNESCO mengukuhkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Jadi sebagai bangsa Indonesa harus bangga. Di dunia pendidikan caranya dengan mengenalkan batik sedini mungkin kepada para siswa agar tumbuh rasa cinta pada batik,” tambahnya. Pada hari pertama, acara dimulai dengan pengarahan umum dilanjutkan membatik pada pola yang sudah disiapkan oleh para siswa dengan media batik kain berukuran 50x60 cm. Hari kedua, akan dilakukan pelorodan warna. Hana Arum seorang siswi kelas VII yang ikut membatik mengaku sangat senang mengikuti acara ini.“Ternyata belajar membatik asyik karena bisa menjalin keakraban dan keseruan antarteman, juga melatih keberanian, ketekunan, dan kesabaran. Saya suka banget,” ujarnya. ■ Joko Santoso—sn
Kamis Pon, 14 Maret 2019
9
25°C 32°C
25°C 32°C
25°C 32°C
25°C 32°C
25°C 32°C
24°C 31°C
Sumber : BMKG Jawa Tengah
Mahasiswa Edarkan Sabu BARUSARI - Rico Geger Prakoso (23), mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) jurusan Kehumasan semester akhir salah satu perguruan tinggi di Semarang ditangkap Satuan Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang. Warga Sekayu, Semarang Tengah tersebut ditangkap lantaran mengedarkan sabu-sabu di wilayah hukum Polrestabes Semarang. Penindakan tersebut dilakukan saat Rico hendak mengirim paket sabu-sabu pesanan di Jalan Seroja, Karangkidul, Semarang Tengah pada Selasa (5/3) sekitar pukul 21.00. Dalam penindakan tersebut petugas menyita barang bukti tiga paket sabu-sabu seberat 2 gram. Wakapolrestabes Semarang AKBP Enrico Sugiarto Silalahi mengatakan, penindakan tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi adanya transaksi di wilayah Semarang Tengah. “Begitu mendapat informasi itu kami langsung melakukan penelusuran hingga menangkap mahasiswa tersebut yang hendak melakukan transaksi di Jalan Seroja, Karangkidul, Semarang Tengah. Itu barang buktinya tiga paket sabu-sabu seberat dua gram,” ungkapnya saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, kemarin.
Adapun saat diperiksa lebih lanjut, Rico mengaku mengedarkan barang terlarang tersebut tidak dilakukan sendiri, namun dibantu oleh rekannya M Dimas (24), warga Purwosari, Semarang Utara. Pengakuan tersebut dikembangkan hingga pihaknya melakukan penyergapan terhadap Dimas yang saat itu berada di rumahnya. Pihaknya yang kemudian melakukan penggeledahan kemudian menemukan barang bukti timbangan digital, sejumlah kantong plastik kecil yang digunakan untuk mengemas sabu-sabu yang hendak diedarkan, alat isap sabu-sabu atau bong dan uang yang diduga hasil penjualan. n Membantu “Jadi selain menangkap Rico kami menangkap Dimas yang ikut membantu mengedarkan barang terlarang tersebut,” ujarnya. Sementara itu Rico Geger Prakoso mengaku, mengedarakan Bersambung ke hlm 10 kol 3
TUNJUKKAN BUKTI : Wakapolrestabes Semarang AKBP Enrico Sugiarto Silalahi dan Kasat Resnarkoba AKBP Bambang Yugo menunjukkan barang bukti saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, kemarin. n Foto: SMN-Ks.
Kota Sehat, Satu Kelurahan Rp 50 juta
PEMAPARAN :Walikota Semarang Hendrar Prihadi memberikan pemaparan ubah Kota Semarang jadi Kota Sehat, kemarin. n Foto : Unggul Subagyo-Ks
BALAIKOTA - Setelah mendeklarasikan Kota Semarang sebagai Kota Sehat pada 2014, yang kemudian langsung meraih Penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2015, disusul Penghargaan Swasti Saba Wiwerda Tahun 2017, nampaknya tidak lantas membuat Walikota Semarang Hendrar Prihadi berpuas diri. Pihaknya kini memasang target lebih tinggi, yaitu Kota Sehat kategori Wistara (atau kategori yang tertinggi). Target tersebut disampaikan Hendi,
Kembangkan Destinasi Pasar Digital
sapaan akrab walikota saat menghadiri Rapat Koordinasi penguatan kota Semarang menuju kota sehat wistara 2019 dan mendukung pencapaian indikator Sustainable Development Goal’s/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Selasa (12/03) di Hotel Grasia. Pada kesempatan itu, Hendi menyampaikan bahwa, target Kota Sehat merupakan bonus dari upaya Pemerintah Kota Semarang yang ingin kotanya bersih, sehat, nyaman dan aman bagi masyarakat.
Tim Saber Pungli akan Panggil Dishub
MUGASSARI-Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang bekerjasama dengan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) berupaya mengembangkan destinasi pasar digital. Niatan tersebut terungkap saat kegiatan pembekalan kewirausahaan berbasis pariwisata di Gedung D.62 Kampus Unisbank Kendeng Semarang, belum lama ini. Pembekalan diikuti 100 mahasiswa dari enam fakultas dengan menghadirkan narasumber pengelola pasar karetan Diah Ariani dan Ketua Genpi Kedungsepur Vega Viditama. Wakil Rektor IV Unisbank Dr Elen Puspitasari, membuka acara ini. Menurutnya destinasi pasar digital merupakan salah satu ide kreatif yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain unik dan menarik, seperti halnya pasar karetan mampu mengangkat nilai
nilai kearifan lokal masyarakat. Pasar tradisional harus dimodifikasi dengan tidak menghilangkan esensi tradisionalismenya, namun dikonsep dengan unik dan menarik. Hal inilah yang tidak mudah kita temukan lagi. “Diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman yang menarik untuk turut serta mengambangkan destinasi wisata digital,” harapnya.
Bersambung ke hlm 10 kol 1
-SIMPAMGLIMA- Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang M Khadik menjamin tidak ada keterlibatan pegawainya dalam praktik dugaan pungutan liar retribusi parkir di area Car Free Day (CFD), kawasan Simpanglima, Semarang Selatan. Sebelumnya para juru parkir dan pengepul uang parkir di kawasan tersebut yang diamankan Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Semarang mengaku menyetorkan 60 persen dari hasil parkir kepada pegawai Dishub. “Semuanya sudah saya periksa, tidak ada keterlibatan pegawai Dishub dalam praktik Pungli itu,” ungkapnya saat berada di Mapolrestabes Semarang, Selasa (12/3) siang. Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tetap siap datang memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Sa-
Berupaya mencapai target kunjungan 274 juta wisatawan nusantara dan 20 juta wisatawan mancanegara, kegiatan bertajuk “Bimbingan Teknis Strategi Pemasaran Pariwisata di Era 4.0” digelar. Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata dalam hal ini Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang.
Pengembangan Pemasaran I Kemenpar sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Hariyanto, kemarin. Dia menyebut, saat ini teknologi 4.0 sudah menjadi karakteristik kepariwisataan karena
semua sudah serba digital. Wisatawan akan mempelajari tempat pariwisata hanya melalui gawai. “Tidak hanya untuk mengetahui keunggulan tempat pariwisata, namun juga booking
n Permainan Hal senada disampaikan oleh Pengelola pasar Karetan, Boja, Kabupaten Kendal Diah Ariani. Menurutnya pengunjung pasar karetan akan disuguhkan dengan permainan atau game yang menarik, titik foto yang unik bagi masyarakat yang gemar swa foto di media sosial hingga cara pembelian yang tidak menggunakan
“Penghargaan merupakan bonus, yang penting Pemerintah terus berusaha agar kotanya aman, nyaman dan bersih bagi masyarakat” tegas Hendi yang juga merupakan tim Pembina Kota Sehat. Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga memotivasi para Lurah dan Camat untuk tegas, disiplin dalam menjaga daerahnya, menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, termasuk dengan Tim Kota Sehat. “Da-
ber Pungli terkait kasus tersebut yang sudah diagendakan. “Jangan diminta, tidak diminta saja kami akan datang untuk memberikan penjelasan supaya semuanya jelas,” ujarnya. Terkait uang setoran, M Khadik membeberkan, tidak ada istilah setor tapi para juru parkir yang resmi memiliki izin dari pihaknya memang punya kewajiban untuk bayar retrebusi ke Kas daerah, itu sesuai dengan izin. “Jadi izinnya untuk penarikan retrebusi karena itu potensi untuk pendapatan asli daerah. Nah di dalam ijin itu sudah ada keharusan istilahnya untuk membayar retrebusi kepada Kas daerah,” jelasnya. Adapun, lanjut dia, tidak semua juru parkir di Semarang memberikan uang tersebut lantaran tidak seBersambung ke hlm 10 kol 3
Bimbingan Strategi Pemasaran Pariwisata di Era 4.0
“KAMI ingin seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kota Semarang dan sekitarnya, memahami dunia kepariwisataan yang kekinian. Saat ini teknologi informasi 4.0 sudah mendunia,” ujar Asdep Strategi dan Komunikasi Pemasaran Deputi Bidang
BERI PAPARAN : Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki memaparkan tentang strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata Jawa Tengah, kemarin.n Foto: SMN-Ks
hotel, pesawat, bahkan membayar pun semua sudah serba digital. Semua serba dimudahkan, itulah tantangan yang terjadi saat ini,” paparnya. Kaum milenial, lanjut dia, menjadi potensi wisata. Kaum milenial mengambil porsi sekitar 50 persen dalam pariwisata. Hal itulah yang mendorong dibentuknya Generasi Pesona Indonesia (Genpi) yang sudah tersebar di 34 Provinsi. Sementara iti, Anggota Komisi X DPR RI, Yayuk Basuki memaparkan tentang strategi dan komunikasi pemasaran pariwisata Jateng. Dia menyebut Kota Semarang memiliki Bersambung ke hlm 10 kol 1
lam pencapaian WISTARA kuncinya adalah para Lurah, Camat yang tegas dan disiplin terhadap kebersihan, kenyamanan wilayahnya, koordinasi yang baik dengan OPD dan bergandengan tangan saling bekerja sama” jelas Hendi. n Program Setelah melaunching Kota Sehat pada 14 Mei 2014, telah banyak program yang dilakukan oleh Walikota sebagai implemen-
Bersambung ke hlm 10 kol 3
Kamis Pon, 14 Maret 2019 DHUHUR 11.51
15.50
17.56
Jumat (15/3)
19.03
04.29
Sumber: Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah.Ks
Pariwisata Penting
HAL yang membuat bahagia saat terpilih menjadi Mbak Jateng 2017. Ya, gadis bernama lengkap Sekar Mentari dengan menjadi Mbak Jateng mendapat banyak teman dan kenalan. Tentu dari berbagai wilayah di Jawa Tengah di tempat ia berkegiatan sebagai Mbak Jateng. Menjadi Mbak Jateng juga membuatnya lebih mengenal banyak Pariwisata di Jawa Tengah. Perempuan berperawakan putih dan tinggi ini mengaku menjadi tahu bahwa sektor pariwisata berperan penting menggerakkan perekonomian di Jawa Tengah. “Dua hal itu. Punya banyak kenalan dan tahu tentang Pariwisata Jawa Tengah. Itu yang mungkin saya rasakan selama menjadi Mbak Jateng,” ujarnya dalam acara tasyakuran Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Foto Shodiqin
Bersambung ke hlm 10 kol 1
10 SIMPANGLIMA Pelayanan Publik Disnaker DINAS Tenaga Kerja Kota Semarang membuka pelayanan publik Job Cafe SISIK (Saluran Integrasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan) bagi warga Kota Semarang, terkait segala urusan ketenagakerjaan. Pelayanan dibuka setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai di kantor Jalan Ki Mangunsarkoro No 21, Semarang. ■ M.17-die
Kelas Pembawa Acara PARADITA Profesional Communication Service Semarang membuka Kelas MC/Pembawa Acara Angkatan 128 untuk Maret 2019. Bagi yang berminat Silahkan Hubungi 08999566004 (WA/Sms). ■ rdi-Ks Bagi pembaca di Kota Semarang yang akan mengadakan kegiatan di sekitar lingkungan maupun organisasi, bisa mengirimkan agenda kegiatan tersebut melalui email: simpanglima@koran wawasan.com. (Red)
Pariwisata.... (Sambungan hlm 9) Tidak ingin hanya sekedar tahu saja. Ia juga berupaya berpartisipasi di dalamnya. Ia selalu mendorong agar Pariwisata di Jawa Tengah dapat menarik banyak wisatawan. Ia selalu menyumbang usul, agar tempat wisata dibuat semenarik mungkin. Terlebih di era media sosial saat ini. Sehingga, orang menjadi tertarik berfoto dan mengunggah ke media sosialnya. “Itu saya rasa bisa untuk mengundang banyak orang atau wisatawan untuk datang. Itu promosi juga. Karena saya rasa kita saat ini kenceng banget gerakan di sosial medianya,” ujarnya. Sementara itu, ia juga memanfaatkan berkah menjadi Mbak Jateng untuk mempromosikan Pariwisata di Jawa Tengah. Semua teman dekatnya, ia kenalkan dengan Pariwisata Jawa Tengah sehingga harapannya dapat mengajak teman atau keluarga untuk datang saat ada kesempatan. “Semoga pariwista di Jawa Tengah semakin berkembang dan semakin menyumbang bbya dalam upaya peningkatan perekonomian di Jawa Tengah,” pungkasnya. ■ M13-Ks
Bimbingan ....(Sambungan hlm 9) pariwisata yang cukup potensial. “Saya yakin kita semua juga bisa turut serta membantu menjual pariwisata yang ada. Salah satunya dengan melibatkan anak-anak muda yang sangat dekat dengan mesia sosial. Mereka bisa memasarkan potensi wisata melalui Instagram, Youtube, Twitter, Facebook, dan sosial media lain,” paparnya. Dia menambahkan, promosi juga bisa dilakukan dengan menyebar brosur. “Buatlah sejenis guide book tetapi dalam bentuk lebih sederhana. Kecil saja, seperti brosur atau leaflet. Di dalamnya disebutkan keunggulankeunggulan pariwisata yang ada. Jadi wisatawan memiliki gambaran tentang pariwisata di sini,” ujarnya. Kegiatan yang diadakan di Hotel GranDhika Jalan Pemuda No 80-82, Kembangsari, Semarang Tegah itu digelar dua hari berturut, Selasa-Rabu (12-13/3). Kegiatan itu dihadiri para akademisi, komunitas, anak muda, pebisnis, dan beberapa stakeholder terkait. ■ SMN-Ks
Kembangkan....(Sambungan hlm 9) uang layaknya pasar umum, namun dengan alat pembayaran berupa girik. “Inilah yang dinilai mengesankan dan menarik lebih banyak pengunjung,” ucapnya. Pada penghujung pembekalan, Vega Viditama mengajak partisipasi mahasiswa untuk terlibat dan mengembangkan Destinasi Pasar Digital ini. Lebih jauh dari itu, banyak mahasiswa yang meresponnya dengan mendeklarasikan diri Genpi Unisbank. “Mudah-mudahan kedepan akan muncul ide ide kreatif untuk meningkatkan pariwisata kita,” harapnya. ■ SMN-Ks
SEMARANG HARI INI
Kamis Pon, 14 Maret 2019
Terorisme Bukan Ajaran Islam KEDUNGMUNDU - Terorisme bukan ajaran Islam, dan setiap orang Islam yang memahami ajaran Islam, pasti mengutuk keras tindakan terorisme. Tindakan terorisme berpotensi mencederai rasa persatuan dan kesatuan, serta menimbulkan kecemasan, gangguan terhadap ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PWM Jateng, Dr Rozihan Mag, dalam Focus Grup Discussion (FGD) Terorisme, Ajaran Islam atau Bukan?, yang digelar di kampus Terpadu Unimus, Kedungmundu, Semarang, Rabu (13/3). “Dalam surat Al Ankabut ayat 6 disampaikan, bahwa barangsiapa yang berjihad, sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam,”paparnya. Untuk itu, jihad tersebut ada dua yakni harta dan diri. “Jihad harta itu dengan bersedekah ke masjid, sekolah, dakwah, sementara jihad diri dengan menjaga dari perbuatan yang dilarang agama dan hukum. Amar maruf nahi munkar, tindakan benar dan menuntun kesabaran, benci dengan perbuatan maksiat,” tandasnya. Sementara, Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi membagi pen-
galamannya ketika mengatasi radikalisme mahasiswa yang terlibat jaringan NII. Disampaikannya, kalangan kampus hendaknya belajar dari kasus organisasi terlarang Negara Islam Indonesia atau NII yang beberapa tahun lalu pernah muncul ke permukaan. Waktu itu NII “berhasil” menarik sejumlah mahasiswa ikut dalam gerakannya. ■ Perubahan “Mereka yang berhasil direkrut NII biasanya mengalami perubahan luar biasa, misalnya yang semula sering berkumpul dengan banyak teman menjadi penyendiri, dia sering mengaku datang ke pengajian tetapi tidak mau menyebutkan di mana pengajiannya. Bahkan ada yang sampai “di cuci otak’ sehingga mahasiswa korban NII tersebut tidak lagi mengenali orang tuanya,”lanjutnya Untuk itu, lingkungan kampus harus waspada manakala ada ma-
MEMAPARKAN: Wakil Ketua PWM Jateng, Dr Rozihan Mag, saat memaparkan materi dalam Focus Grup Discussion (FGD) Terorisme, Ajaran Islam atau Bukan?, yang digelar di kampus Terpadu Unimus, Kedungmundu, Semarang, Rabu (13/3). ■ Foto: Arixc Ardana-Ks hasiswa yang semula aktif men- laku kekerasan, radikalisme dan jadi tertutup dan eksklusif, jarang terorisme menjadi perhatian Unimasuk kuliah dan sering meng- mus. Civitas akademika Unimus ikuti kajian yang tidak jelas. Itu bertekad tolak radikalisme dan bisa menjadi tanda bahwa ma- terorisme di lingkungan kampus. siswa tersebut mugkin terlibat de- Upaya tersebut, salah satunya dingan gerakan radikalisme salah wujudkan dalam menjalin kersatunya NII. jasama dengan Polda Jateng dan “Perlu ditandaskan bahwa Badan Nasional Penanggulangan pendidikan sebagai sebuah Teroris (BNPT), dalam upaya bidang yang sangat strategis bagi pencegahan paham radikalisme pembangunan bangsa, mempun- di kampus. yai tanggung jawab dalam menSelain keduanya, turut hadir gurai dan memposisikan kembali sebagai pembicara pengamat apresiasi religi, agar tidak terje- politik Undip M Yulianto, serta bak dalam gerakan radikalisme,” Direktur Yayasan Jalin Perdamategasnya. ian, Yudi Zulfahri. ■ Lebih lanjut dipaparkan, periRix-Ks
Pengemudi Trans Wajib Penuhi Enam Standar Pelayanan BARUSARI- Pengemudi Bus Trans Semarang wajib memenuhi enam standar pelayanan. Hal ini disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menuturkan, enam standar pelayanan yang harus dimiliki pengemudi. Antara lain, standar operasional, yaitu bagaimana memperlakukan driver sebagai ujung tombak pelayanan. Kedua, standar kompetensi yaitu pengemudi harus memiliki kemampuan memperbaiki kerusakan kecil, mengatasi situasi di jalan raya seperti banjir. Ketiga, standar tarif yaitu tarif yang terjangkau dan murah. Keempat, standar pelayanan yaitu bagaimana mewujudkan sebuah produk jasa yang membuat masyarakat ketagihan, agar pelanggan bertambah. Kelima, standar emergency yaitu standar ketanggapdaruratan seperti kejahatan, kecelakaan, kesehatan. Dan terakhir keenam, standar keselamatan. “Selama ini penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan Bus Trans Semarang adalah faktor driver yang terburu-buru,” tuturnya saat kegiatan Safety Road Festival Bagi Pengemudi Bus Trans Semarang di UTC Hotel Semarang, kemarin. Hal ini, kata dia, berdasarkan investigasi kejadian kecelakaan
Tim ....(Sambungan hlm 9) mua juru parkir mengantongi izin resmi dari pihaknya. “Kalau yang mengantongi ijin punya kewajiban untuk membayar retrebusi untuk Kas daerah tapi yang tidak punya ijin tidak,” jelasnya. ■ Pekan Ini Disinggung apakah akan memberikan sanksi kepada juru parkir
Kota...(Sambungan hlm 9) tasi dari Kota Sehat. Di bidang kesehatan, Hendi yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan telah meluncurkan UHC (Universal Health Coverage). Lalu, di bidang kebersihan, Hendi berhasil menggerakkan semua stakeholder untuk merawat kebersihan di lingkungan masing-masing, termasuk penganggaran untuk forum sebesar 50 juta per kelurahan. Keberhasilan juga dicapai Hendi di bidang kesehatan dengan melakukan upaya-upaya yang berhasil menurunkan peringkat Kota Semarang dalam hal penyakit DBD. “Tahun 2010 hingga 2012, Kota Semarang pernah meraih peringkat tertinggi dalam hal penderita
Mahasiswa...(Sambungan hlm 9) barang terlarang tersebut sudah dilakukannya dua bulan terakhir ini. Adapun, barang terlarang tersebut diakuinya didapat dari Anton salah satu rekannya yang saat itu masih dalam pengejaran. “Dapat dari Anton lima gram sabu-sabu. Lalu, saya pecah ke dalam paket-paket kecil dan dikirim ke alamat sesuai perintah dia (Anton-red). Tapi sampai saat ini saya belum pernah ketemu secara langsung sama Anton, dulu dikenalkan teman,” ungkapnya.
yang melibatkan BRT dengan kendaraan bermotor. “Terdapat fakta jika driver terburu-buru cenderung ngebut hanya untuk pulang lebih awal”, ujarnya. Ardi menjelaskan jika Kegiatan Milenial Safety Road Driving pada komunitas pengemudi Trans Semarang diperlukan, karena driver BRT Trans Semarang menjadi andalan ujung tombak pelayanan transportasi. ■ Beralih “Harapan masyarakat akan transportasi yang aman, murah, cepat, sehingga masyarakat mau beralih ke Transportasi publik mengurangi angka kecelakaan, dan kemacetan akan berkurang”, imbuhnya. Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan, Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang mengadakan kegiatan Milenial Safety Road Festival guna meningkatkan pelayanan secara optimal kepada masyarakat dengan memberikan kehandalan pelayanan pengemudi BRT Trans Semarang. Kegiatan berisi pelatihan terhadap pengemudi dengan materi safety driving, dan pelatihan pengembangan mental dan paparan aspek-aspek psikologi pengemudi BRT Trans Semarang.
SAFETY ROAD: Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP YUswanto Ardi saat melihat tanda peserta pada kegiatan Safety Road Festival Bagi Pengemudi Bus Trans Semarang di UTC Hotel Semarang, kemarin.■ Foto:SMN-Ks. Ke depan ia berjanji menindak- keluhan dan aduan yang diterima lanjuti dengan menerapkan sistem BRT Trans Semarang diterima rolling jadwal untuk driver. “Jadi melalui call center 1500094. Selain driver yang hari ini bertugas untuk itu masyarakat juga dapat melapelayanan pertama, besok bisa porkan melalui akun media sosial berangkat di pelayanan Akhir. BRR Trans Semarang seperti InsTujuannya agar semua driver bisa tagram, Facebook, Twitter, juga merasakan waktu pulang baik awal melalui Lapor Hendi. maupun akhir”, jelasnya. “Selama Januari - Februari 2019, Ade mengemukakan selama tercatat BRT Trans Semarang telah tahun 2017 terdapat 37 data kece- melayani total 1.746.596 penumlakaan, 2018 terdapat 162 data, pang dengan rincian Januari tercadan hingga Maret 2019 terdapat tat 906.785 penumpang dan 12 data kecelakaan. Februari tercatat 839.811 penumSelama tahun 2018 BRT Trans pang. Kami ingin terus meningSemarang menerima 756 keluhan, katkan pelayanan kepada masyadan diantaranya 175 keluhan rakat”, terangnya. ■ terkait pelayanan driver. Adapun SMN-Ks
berizin yang menarik uang parkir tidak sesuai aturan yang berlaku. Sesuai Perda nomor 2 tarif parkir khusus untuk motor Rp 1000 sementara mobil Rp 2000. “Kalau memang terbukti melakukan itu jelas menyalahi aturan, nantinya akan kami berikan surat peringatan dan bisa saja izinkan kami cabut. Tapi kalau juru parkir yang tidak berijin kami serahkan ke pihak yang
berwajib, kalau itu jelas pungli,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim Saber Pungli Kota Semarang AKBP Enrico Sugiarto Silalahi mengatakan, pekan ini pihaknya akan memanggil pihak Dishub seperti yang disebutkan para juru parkir dan pengepul uang parkir yang saat itu diamankan pihaknya. “Pekan ini akan kami panggil. Ya sesuai dengan yang disebutkan itu.
sifatnya klarifikasi. Tunggu saja,” ujarnya. Sebelumnya pihaknya yang melakukan pemeriksaan mendadak di area parkir CFD, kawasan Simpanglima, Semarang Selatan menemukan praktik dugaan pungli retrebusi parkir pada Minggu (10/3) sekitar pukul 06.30. Dalam penindakan tersebut pihaknya mengamankan 18 juru parkir dan dua pengepul uang parkir tersebut.■ SMN-Ks
penyakit DBD. Tentu ini bukan hal yang membanggakan, sehingga Saya mendorong Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk kemudian melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara intensif yang pada akhirnya berhasil menjadikan Kota Semarang tidak lagi menjadi kota dengan penderita DBD tertinggi di Jawa Tengah”, kata Hendi. Pihaknya pun optimis, bila setiap pihak bersinergi dan berfokus pada masyarakat maka penghargaan Wistara bakal berhasil diraih. “Tidak ada wilayah yang sempurna tapi yakin kalau kita bersinergi bersama, upaya membuat masyarakatnya nyaman dan aman bisa tercapai, Wistara bisa tercapai” pungkas Hendi.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Bappeda Kota Semarang dipaparkan poin-poin yang menjadi fokus dalam pencapaian Wistara antara lain Forum Kota Sehat, Tim Pembina Kota Sehat dan Tim Teknis Kota Sehat Kota Semarang melakukan tugas dan fungsi masing-masing, namun tetap harus melakukan koordinasi dan sinergi antar tim, serta melibatkan pemangku wilayah dan masyarakat. Seluruh stakeholder untuk mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan tatanan kota sehat yang sudah baik, serta mendorong dan memperbaiki pelaksanaan tatanan kota sehat yang belum baik. Bappeda pun memaparkan beberapa indikator dalam pelaksanaan tatanan kota sehat yang
perlu didorong atau diperbaiki antara lain cakupan pelayanan dan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana air limbah (baik sistem setempat maupun sistem terpusat), Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), Angka Bebas Jentik di perumahan/permukiman, sekolah, perkantoran, tempat-tempat umum, perumahan/pemukiman bebas banjir, ketersediaan lahan parkir di pasar perkotaan, kepatuhan dalam pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) terutama di tempat-tempat umum, pemeriksaan rutin kesehatan bagi pengemudi angkutan umum hingga pemenuhan fasilitas bagi penyandang difabel di tempat-tempat / sarana umum. ■ bgy-Ks
■ Jual Disinggung berapa imbalan yang diterimanya, Rico mengaku, untuk menjual sabu-sabu seberat 5 gram dia mendapat Rp 350 ribu ditambah 2,5 gram sabu-sabu sebagai imbalan dari Anton. “ Diberikan upah Rp 350 ribu untuk satu kantong berisi 5 gram. Saya juga diberi 2,5 gram untuk dipakai sendiri. Saya masih kuliah di Undip jurusan Kehumasan tapi saat ini sedang cuti,” ujarnya. Sedangkan Dimas mengaku, menjadi pengedar barang terlarang tersebut karena diajak oleh
Rico. Sebelumnya Dimas bekerja di Jakarta sebagai kernet truk. “Sekarang pengangguran, dulu sempat kerja di Jakarta sebagai kernet truk,” ungkapnya. Sementara itu Kasat Reserse Narkotika dan Obat Berbahaya Polrestabes Semarang AKBP Bambang Yugo menambahkan, Rico memang sudah lama menjadi target operasi pihaknya. Adapun sebelum penindakan tersebut Rico sudah pernah ditangkap pihaknya pada Desember 2018. Namun karena saat itu pihaknya tidak cukup bukti,
maka yang bersangkutan dilepas kembali. “Tersangka Rico ini sudah pernah ditangkap oleh Satresnarkoba Polrestabes Semarang pada bulan Desember 2018 lalu. Namun saat itu tidak ditemukan barang bukti narkoba sehingga dilepaskan. Tapi kali ini dia (Rico-red) tidak bisa mengelak lagi,” jelasnya. Disinggung apakah pengedaran sabu-sabu yang dilakukan Rico sudah masuk ke kampus, Bambang Yugo membeberkan, hingga saat ini belum mengarah ke sana. ■ SMN-Ks
Kamis Pon, 14 Maret 2019
11
TUNJUKKAN BUKTI : Kepala BNNP Jateng Brigjen Muhammad Nur menunjukkan barang bukti sebelum dimasukkan ke dalam mesin incinerator untuk dimusnahkan, Rabu (13/3) siang.■ Foto:SMN-Ks
Narkoba Rp 3 Miliar Dimusnahkan MADUKORO- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng memusnahkan barang bukti sabu-sabu seberat 2,3 kilogram serta sebanyak 342 butir ekstasi, di depan Kantor BNNP Jateng, Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Rabu (13/3) sekitar pukul 10.00. Barang terlarang yang diperkirakan senilai Rp 3 miliar tersebut merupakan barang bukti yang disita dari dua kelompok pengedar narkoba yang sudah ditangkap sebelumnya. Di antaranya kelompok Istiyawan alias IS (35), security salah satu perguruan
tinggi negeri (PTS) di Surakarta, Suproyo alias SP (41), warga Rongko, Gunung Kidul dan Dwi Ardiansyah alias Dian, narapidana Lapas Kelas IIA Klaten yang bertugas sebagai pengendali peredaran barang terlarang itu. Selain itu, kelompok Jati
Wibowo alias Klowor (33), Mohammad Subiantoro (33), warga Ngabul, Tahunan, Jepara dan Muzaidin (40), narapidana Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang yang bertindak sebagai pengendali keduanya. Istiyawan cs yang mengendarai mobil Toyota Avanza AD-9067-VP itu ditangkap di pintu keluar tol Pejagan, Brebes pada Senin (25/2) sekitar pukul 16.00. Sementara Jati cs ditangkap di Jalan Langon, Tahunan, Jepara pada Rabu (13/2) sekitar pukul 13.30. Sebelum akhirnya
dimusnakan, barang terlarang tersebut dites keasliannya oleh Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang. Setelah itu barang terlarang tersebut dimasukkan mesin incinerator atau alat yang dibuat khusus untuk memusnahkan narkoba dengan disaksikan para tersangka tersebut. “Sebelum dimusnahkan, kami menyisakan barang bukti sedikit sebagai alat bukti untuk proses hukum selanjutnya,” ungkap Kepala BNNP Jateng Brigjen Muhammad Nur saat kegiatan pemusnahaan barang
Apel Dansat Pererat Pimpinan dan Anggota SRONDOL- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam Apel Dansat yang digelar di Markas Yonif Raider 400/BR, Srondol Semarang, Rabu (13/3). Dihadapan para peserta Apel Dansat, Pangdam menyampaikan, bahwa Apel Dansat merupakan momen yang penting untuk mempererat hubungan rantai komando antara pimpinan dan anggota. Selain itu juga sebagai sarana untuk mengevaluasi programprogram yang telah dilaksanakan, sehingga diharapkan kedepan akan lebih baik lagi. “Target yang akan dicapai pada apel Dansat kali ini adalah satuan tidak ada pelanggaran dan lebih profesional,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut para Dansat kembali diin-
gatkan bahwa berbicara tentang kepemimpinan lapangan, maka dibutuhkan suatu ilmu yang dipadukan dengan seni dalam menerapkan kepemimpinannya. Dan bila berbicara tentang organisasi maka ada yang memimpin dan ada yang dipimpin untuk mencapai tujuan. “Potensi kepemimpinan itu sudah dimiliki oleh para Komandan Satuan namun perlu terus diasah, dilatih dan dididik untuk memperoleh kemampuan maksimal agar orang yang dipimpinnya memiliki cipta, rasa dan karsa untuk mengikuti pimpinannya,” terangnya. Menurut Pangdam, tolok ukur keberhasilan pimpinan dalam memimpin satuan itu dapat dilihat dari bagaimana disiplin, moril dan kinerja satuan tersebut. Bila anggotanya disiplin dapat dipastikan moril mereka tinggi dan kinerjanya pasti bagus, namun sebaliknya bila banyak pelanggaran maka
dapat dipastikan moril mereka rendah dan kinerjanya juga asal-asalan. Pada apel Dansat yang mengusung tema : “Melalui Apel Dansat Kodam IV/Diponegoro 2019, Kita Wujudkan Kesiapan Satuan dan Profesionalisme Prajurit Dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI AD”,
Pangdam memberikan penekanan khususnya mendekati kampanye terbuka pada Pemilu Pilpres dan Pilleg 2019. Pangdam menegaskan, bahwa prajurit harus memegang teguh Netralitas, tidak boleh mendukung atau memihak pada pasangan calon manapun. Netralitas TNI tidak bisa ditawar-tawar lagi. ■ M13-Ks
PENGARAHAN: Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, memberikan pengarahan kepada Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam IV/Diponegoro, Rabu (13/3).■ Foto: Shodiqin-Ks
Eddy Pratomo Gubes Hukum Internasional Kemaritiman TEMBALANG – Permasalahan batas laut dengan negara tetangga, masih menjadi persoalan hingga saat ini. Salah satunya dengan Malaysia. Tercatat, Indonesia dan Malaysia masih perlu menyelesaikan batas maritim di lima segmen, yakni di Laut Sulawesi, Laut Tiongkok Selatan, Selat Singapura bagian Timur, Selat Malaka bagian Selatan, dan Selat Malaka. Hal tersebut disampaikan Prof Eddy Pratomo, disela pengukuhannya sebagai guru besar tidak tetap Undip di bidang Hukum Internasional Kemaritiman di Gedung Prof Sudharto, Kampus Undip Tembalang, sabtu (9/3). “Wilayah Sulawesi saya kira yang paling mendesaki, untuk segera diselesaikan dan segera ditetapkan batas maritim antar kedua negara. Apalagi banyak potensi yang dimiliki oleh laut Indonesia yang sewaktu-waktu bisa dicuri negara tetangga.Asal tahu saja, potensi migas disana sangat besar se-
hingga perlu untuk dikebut penyelesaiannya,” tegasnya. Pada tahun 2015 lalu, Eddy secara langsdung diutus presiden Joko Widodo untuk menjadi Utusan Khusus/Special Envoy Presiden untuk Penetapan Batas Maritim antara Republik Indonesia dan Malaysia
guna mempercepat penyelesaian penetapan batas maritim antara kedua negara. Dalam paparannya setelah dikukuhkan menjadi guru besar, dirinya akan menularkan formula bagi calon penerus hukum internasional kemaritiman, dengan membuat
DIKUKUHKAN - Prof Eddy Pratomo, saat dikukuhkan sebagai guru besar tidak tetap Undip di bidang Hukum Internasional Kemaritiman, oleh Rektor Undip Prof Yos Johan Utama di Kampus Undip Tembalang, Sabtu (9/3).■ Foto: Arixc Ardana-Ks
Pratomo Formula 5.10 yang merupakan prinsip dasar dan pedoman aksi yang dilakukan untuk menentukan batas wilayah sebuah negara. ■ Memahami
Formula tersebut di antaranya menyiapkan generasi juru runding handal, memahami hukum laut, hukum internasional, memiliki pengetahuan legal-teknikal yang benar dan lengkap terkait sejarah NKRI dan the United Convention of the Law of the Sea. “Ke depan juga akan dilakukan kegiatan yang mengarah kepada pembetukan pusat studi di bidang hukum laut dan pengembangan maritim di Undip,” paparnya. Sementara Rektor Undip Yos Johan Utama menerangkan, dengan pengukuhan Prof Eddy Pratomo, maka Undip saat ini memiliki 7 Guru Besar dosen tak tetap, sekaligus Guru Besar dosen tak tetap ke-3 di Fakultas Hukum Undip.■ rix-Ks
bukti tersebut, di kantornya, kemarin. ■ Dilakukan Kegiatan pemusnahaan barang bukti tersebut, lanjut dia, sudah seharusnya dilakukan karena sudah diatur dalam undang-undang. Adapun, tindakan tersebut merupakan bentuk perlawanan yang dilakukan pihaknya terhadap peredaran narkoba. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perlawanan kami terhadap peredaran narkoba. Pemusnahaan ini juga
kami lakukan setelah ada persetujuan dari kejaksaan dan sesuai ketentuan undang-undang,”ujarnya. Nur menambahkan wilayah Jawa Tengah merupakan jalur merah peredaran narkotika. Setidaknya sejak Januari hingga Februari 2019 sudah ada dua pengungkapan jaringan pengedar narkotika dikendalikan oleh narapidana. Selain dua kasus itu juga ada pengungkapan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang termasuk dalam jaringan Sancai.■ SMN-Ks
UPGRIS Tambah Dosen Doktor Pendidikan Matematika KARANGTEMPEL - Keyakinan dan pedagogical content knowledge (PCK),mempengaruhi praktik pembelajaran dikelas. Hal tersebut disampaikan dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Muhtarom, dalam desertasi berjudul ‘Profil Keyakinan dn Pedagogical Content Knowledge Mahasiswa Calon Guru Matematika Ditinjau dari Adversity Quotien’, dalam ujian promosi doktor Program Studi S3 Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. “Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil keyakinan dan PCK mahasiswa calon guru matematika, ditinjau dari adversity quotient (AQ). Komponen keyakinan yang diteliti meliputi keyakinan tentang matematika, keyakinan tentang mengajar matematika, dan keyakinan tentang belajar matematika. Sedangkan komponen PCK yang diteliti meliputi knowledge of subject matter (KSM), knowledge of students (KS), dan knowledge of pedagogy (KP),”paparnya, saat ditemui di kampus I Sidodadi Semarang, Rabu (13/3). Dipaparkan, subjek penelitian sebanyak tiga mahasiswa calon guru matematika yang memiliki AQ climber, AQ camper, dan AQ quitter. Subjek penelitian dipilih dengan pertimbangan kemampuan komunikasinya baik secara lisan maupun tulisan, memiliki pengalaman praktik pembelajaran matematika di sekolah, berjenis kelamin perempuan, dan kemampuan akademiknya merata. “Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga mahasiswa calon guru matematika climber, camper, dan quitter ini, memiliki keyakinan yang berbeda. Mahasiswa calon guru climber meyakini bahwa matematika adalah sebagai cabang ilmu yang dinamis. Pendekatan yang layak digunakan adalah berpusat pada siswa. Pembelajaran dimulai melalui pemberian masalah konstekstual, membantu siswa berdiskusi dan menemukan solusi masalah, kemudian mempresentasikannya,”lanjutnya. Siswa Mahasiswa calon guru matematika camper meyakini, siswa harus menguasai konsep yang diajarkan guru dan keterampilan menghitung untuk menyelesaikan soal matematika. Sedangkan mahasiswa calon guru quitter meyakini bahwa matematika sebagai alat yang digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika. “Hasil penelitian terhadap ketiga mahasiswa calon guru matematika menunjukkan bahwa pengetahuan KSM, dan KS mendukung dalam knowledge of pedagogy (KP) dan selanjutnya diimplementasikan dalam praktik pembelajaran, tetapi hal tersebut tidak cukup untuk menjelaskan perbedaan antara ketiga mahasiswa calon guru matematika tersebut,”tambahnya.■ Rix-Ks
DOKTOR BARU – Dosen UPGRIS Muhtarom, berfoto bersama WR IV Ir Suwarno Widodo MSi, usai ujian promosi doktor Program Studi S3 Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, kemarin.■ Foto dok-Ks
KEDU - BANYUMAS
Kamis Pon, 14 Maret 2019
Satu Dos Rokok Polos Tanpa Cukai Disita WONOSOBO-Razia rokok illegal tanpa cukai yang digelar Satpol PP dan unsur gabungan TNI-Polri serta Kantor Kesbangpol, Dinas Kominfo, dan Bagian Hukum Setda Wonosobo, sepanjang tiga hari terakhir di sejumlah pasar tradisional membuahkan hasil. Kepala Seksi Bimbingan dan Penyuluhan Satpol PP Wonosobo Warjono mengatakan sejumlah rokok polos dalam kemasan satu dos besar yang diketahui tak bercukai, disita dari salah satu pedagang di pasar Kertek. Penyitaan dilakukan, karena peredaran rokok tanpa cukai menyalahi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Tentang Cukai. “Dari hasil razia rutin oleh tim gabungan selama tiga hari, berhasil melakukan penyitaan barang bukti rokok polos sebanyak 1 dos margarin yang diperdagangkan di salah satu toko di kawasan Pasar Kertek,” terang Warjono ketika ditemui seusai operasi cukai di Pasar Kalibeber dan Garung, Rabu (13/3). Kepada pedagang yang diketahui menjual rokok polos tanpa cukai bermerk LA dan Ega 79 itu, Warjono mengaku juga memberikan teguran agar tidak lagi menerima tawaran untuk menjual rokok serupa di masa-masa mendatang. Pedagang mengaku tidak tahu kalau rokok yang dijual tanpa cukai. Teguran yang sama, menurut Warjono, juga disampaikan
kepada salah satu pedagang di Pasar Sukoharjo. Tim gabungan menemukan 1 bungkus rokok polos tanpa cukai. Sasaran operasi dilakukan pada toko yang menjual aneka rokok di dalam pasar maupun toko di luar pasar. ■ Masih Beredar “Temuan-temuan tersebut membuktikan kalau pengedar rokok polos masih beraksi di sejumlah pasar tradisional, meski ruang gerak pemasaran semakin terbatas. Mereka tetap nekad menjual rokok ilegal karena masih laku dijual,” jelasnya. Kebanyakan pedagang, menurut Warjono, sudah menyadari resiko menjual rokok polos justru dapat mendatangkan kerugian. Namun masih ada sebagian kecil yang ternyata belum paham tentang aturan UU Nomor 11 tahun 1995 perihal peredaran rokok ilegal. “Nggih Pak, kulo nggih mboten mudeng nek niku rokok polos. Kulo namun dodol ngge pados arto, mboten ngertos menawi rokok bodong”, jawab salah satu pedagang di Pasar Sukoharjo
OPERASI : Tim gabungan Pemkab Wonosobo sedang melakukan operasi terhadap produk rokok ilegal dan kadaluwarga di beberapa pasar tradisional, Rabu (13/3), kemarin.■ Foto : Muharno Zarka-Tj ketika ditanya oleh tim gabunsenang menjual rokok kelas jangkau. Selain mengantisipasi ditemukan rokok kadaluarsa gan kenapa masih nekat menpremium yang harganya di peredaran rokok illegal tanpa dan langsung disita untuk jual rokok polos. atas rata-rata karena banyak cukai, tim diakui Warjono juga dikembalikan ke distributor Padahal di tempat lain, konsumen memang lebih berupaya menekan penjualan karena dapat membahayakan seperti pasar Kalibeber, pedamenyukai. Rokok tanpa cukai rokok kadaluarsa. konsumen,” pungkas gang justru mengaku lebih disukai karena harganya ter“Di pasar Garung masih Warjono.■ Har-Tj
Banyak Balitbang dengan Kinerja Baik PURWOREJO - Sejumlah warga dari Desa Sudorogo, Kecamatan Kaligesing menyulap olahan limbah plastik menjadi barang yang menarik. Berkat tangan kreatif mereka, limbah plasti yang sudah didaur ulang pabrik menjadi tali packing atau strapping diubah menjadi aneka produk kerajinan dengan nilai jual tinggi. Triyanti (45) warga RT 02 RW 02 Desa Sudorogo menuturkan, usaha kerajinan dari bahan baku tali plastik itu sudah ia mulai sejak 3 tahun lalu. Ide membuat kerajinan ini bermula saat ia menyadari bahwa ada perusahaan di Bandung yang menghasilkan tali packing. Salah satu teman saya ada di Bandung, katanya banyak plastik yang sudah didaur ulang menjadi tali plastik, kumudian saya manfaatkan untuk kerajinan, katanya kepada Wawasan, Rabu (13/3). Berbekal pengalaman membuat kerajinan, ia mengajak 5 orang tetangganya untuk mulai
mengembangkan keahlian mereka. Salah satu produk kerajinan yang diproduksi yakni berupa tas anyam. Membuat tas anyaman dari tali packing tidaklah terlalu sulit, hanya dibutuhkan ketelitian dan ketelatenan.
Selain tas, beberapa produk lain yang dibuat keranjang tempat sampah, pot bunga, keranjang parcel, keranjang motor dan pengki. Harga setiap produk kerajinan anyaman bervariasi dilihat dari bentuk, ukuran dan tingkat
UNJUK HASIL: Para perajin limbah plastik di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligesing menunjukan hasil kerajinan yang dibuat.■ Foto : shp/smn
kesulitan. Tas dihargai Rp 80 ribu, keranjang Rp 50 ribu, pengki Rp 70 ribu, keranjang motor Rp 150 ribu dan tempat sampah Rp 90 ribu. Untuk membuat satu produk kerajinan juga tidak membutuhkan waktu yang cukup lama karena semua bahan baku yang didapatkan tidak perlu diolah. Nggak begitu rumit, karena tidak kayak bambu yang harus membutuhkan proses lama, satu hari bisa jadi. Kalau satu bulan biasanya dapat menghasilkan kisaran 30 hingga 40 produk, tergantung pesanan juga, katanya. Triyanti mengakui, produk kerajinan yangdihasilkan selanjutnya dipasarkan di seluruh wilayah Purworejo. Selain itu, ia juga sering mengikuti beberapa event pameran yang digelar baik di tingkat desa ataupun kabupaten. Keunggulan dari produk kerajinan berbahan limbah plastik ini lebih awet dibanding produk berbahan bambu. ■ Smn/shp
Gropyokan Tikus untuk Berantas Hama Tanaman Padi Dinas Tapaperkan Samsul Munir dan unsur Forkompincam Kecamatan Leksono-Sukoharjo serta perangkat Desa Pacarmulyo. Kepala Dinas Tapaperkan Ir Abdul Munir MSi mengatakan pembasmian atau gropyokan hama tikus ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian hama tikus yang bisa menyerang tanaman padi jika musim panen akan tiba. Kegiatan grobyokan tersebut diharapkan dapat mengurangi dampak serangan hama tikus pada lahan tanaman padi milik warga. “Gropyokan tikus merupakan salah satu cara dari beragam metode pemberantasan hama di areal persawahan. Cara yang dilakukan alami dan ramah lingkungan karena sama sekali tidak memakai bahan kimia. Kegiatan ini juga bisa di-
lakukan sewaktu-waktu secara mandiri oleh warga atau petani setempat”, katanya. Komandan Koramil 13 Leksono Kapten Inf Samsuri mengatakan, giat grobyokan tikus oleh Dinas Tapaperkan dan unsur Forkompida Leksono dan Sukoharjo ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah, TNI-Polri dan kelompok tani setempat untuk ikut menjaga ketahanan pangan. “Metode gropyokan tikus ini dianggap ampuh dalam mengurangi populasi hama tikus yang dari waktu ke waktu terus bertambah dan bisa meresahkan petani. Dengan memberantas hama tikus secara bersama, secara tidak langsung akan menumbuhkan semangat gotong-royong antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dengan masyarakat di desa”, ujarnya.
GROBYOK TIKUS : Anggota Babinsa Koramil 13 Leksono bersama petani setempat sedang melakukan grobyokan tikus di sawah milik petani di Dusun Jetis Desa Pacarmulyo, Rabu (13/3), kemarin.■ Foto : Muharno Zarka
■ Ketahanan Pangan Menurut Samsuri, grobyokan tikus dilakukan dengan cara mencari lubang tempat tikus bersarang. Lubang tikus tersebut lalu disemprot asap belerang. Karena terkena bau asap belerang, tikus pasti akan keluar dari sarangnya. Pada saat tikus keluar dari lubang, pemburu hama secara bersama-sama beberusaha menangkap tikus. “Perburuan tikus dilakukan dari pagi hingga siang. Tim pemburu berpindah tempat dari
WONOSOBO-Hama tikus menjadi ancaman serius pagi petani. Pasalnya, meski musim panen hampir tiba, jika tikus menyerang, padi bisa gagal dipanen lantaran ludes dimakan hama tikus. Gagal panen padi menjadi kerugian besar bagi para petani di desa. Karena itu, guna menjaga tanaman padi tetap aman dan panen bisa melimpah, Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Perikanan (Distapaperkan) Wonosobo bersama tim yang lain, menggalakan program grobyokan tikus di milik warga di Dusun Jetis Desa Pacarmulyo Kecamatan Leksono Wonosobo, Rabu (13/3). Grobyokan tikus tersebut melibatkan unsur Babinsa Leksono-Sukoharjo, petugas penyuluh pertanian (PPL), kelompok tani dan warga setempat. Turut pula dalam acara tersebut Kepala
sawah yang satu ke sawah lainnya. Jika hama tikus tidak dibasmi, bisa dipastikan akan semakin mengganas dalam menyerang tanaman padi. Sawah yang sudah diserang hama tikus, hasil panen pasti akan berkurang dan bahkan bisa terancam gagal panen”, tandasnya. Ditambahkan Danramil,keterlibatan prajurit
dalam kegiatan perburuan hama tikus tersebut sebagai upaya membantu petani dalam membasmi hama. Apa yang Babinsa dan tim lakukan merupakan pendampingan terhadap petani, sebagai tindak lanjut kerjasama TNI-AD dengan Kementerian Pertanian RI dalam upaya peningkatan ketahanan pangan.■ HarTj
Sakit Hati, Yehuda Setiawan Nekad Bakar Mobil Tetangga TEMANGGUNG- Satuan Reserse Kriminal Polres Temanggung dan unit Jatantras Polda Jateng berhasil menangkap pelaku pembakaran mobil L-300 AA 1909 ZY milik Surahmat (42) warga Dusun Banguntapan, Desa Kwadungan Jurang, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. “Pelaku pembakaran mobil yang dilakukan Yehuda Setiawan ( 29) warga Dusun Kwadungan Jurang, Desa Kwadungan Jurang, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung tersebut dilakukan pada Minggu ( 10/3) sekitar pukul 22.45 WIB. Dan , pelaku ditangkap di rumahnya pada Selasa ( 12/3) malam,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Rabu ( 13/3). Wiyono mengatakan, tersangka Yehuda Setiawan ini ditangkap petugas Satreskrim Polres Temanggung dan Unit Jatantras Polda Jateng saat ada di rumahnya. Dan saat ini untuk proses pemeriksaan mendalam, tersangka Yehuda Setiawan diamankan di tahanan Polres Temanggung. Ia menambahkan, selain mengamankan tersangka Yehuda, petugas juga mengamankan satu rekannya, yakni berinisial GP(15) yang juga masih tetangga tersangka Yehuda. Namun, polisi hingga saat ini tidak menahan saksi GP, karena belum terpenuhi unsur melakukan tindak pidana pembakaran seperti yang ada diatur dalam pasal 187 KUHP. “Selain itu, saksi yang juga masih berusia di bawah usia 17 tahun tersebut, tidak mengetahui maksud dan tujuan dari tersangka Yehuda yang melakukan pembakaran terhadap mobil milik Surahman,” katanya. Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh tersangka ini kriminal murni dan tidak ada kaitannya dengan aksi pembakaran mobil yang terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu. Wiyono menjelaskan, motif pembakaran mobil tersebut diduga tersangka sakit hati terhadap korban yang menawarkan gudang yang dikelola oleh tersangka, untuk dikontrakkan kepada orang lain. Ia menambahkan, sebelum kejadian tersebut, pada Minggu ( 10/3) pagi hari, tersangka saat hendak membersihkan gudang sayuran milik Harjo yang dikelolanya, didatangi oleh seseorang untuk memberesi udang yang telah dikontrak.■ Ias-Tj
Kamis Pon, 14 Maret 2019
13
PANTURA TIMUR
■ Sulap Kawasan Kumuh jadi Bersih Tertata
Program ’Kotaku’ Intensif Digiatkan DEMAK - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) pada 2019 semakin intensif digiatkan di Kabupaten Demak. Sebab melalui kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat itu diharapkan mampu menyulap kawasan kumuh di perkotaan menjadi lebih bersih tertata. Plt Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Demak, Alhmad Sugiharto menjelaskan, Kotaku adalah program nasional atau tepatnya upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia. Menjadi targetnya adalah penuntasan program 1000-100, yakni 100 persen akses air beraih, 0 persen kawasan kumuh serta 100 persen akses sanitasi. “Maka itu ada tujuh aspek menjadi prioritas penanganan, yakni infrastruktur, drainase, persampahan, sanitasi, akses pemadam kebakaran, air
minum, juga penataaan atau keteraturan bangunan,” ujarnya, Rabu (13/3). Meski didanani APBN, namun Kotaku merupakan kegiatan berbasis pemberdayaan masyarakat. Maka itu diberlaku kan participatory planning, yak ni ada partisipasi masyarakat dalam merencanakan lingku ngannya sendiri. Mulai dari RT, RW hingga kelurahan. Sehingga kaitannya keberlanjutan pemeliharaannya pun sifatnya swakelola. ■ Rp 3 Miliar Lebih lanjut disebutkan, dana APBN 2019 untuk Kotaku di Kabupaten Demak total senilai Rp 3 miliar. Diperuntukan penataan kawasan kumuh di
Desa Kalikondang dan Kelurahan Bintoro, tepatnya Kampung Gendingan. Oleh karena berbasis masyarakat, maka dana Kotaku pun langsung ditransfer ke Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) kawasan pemukiman kumuh yang ditata. Program Kotaku yang dikoordinasi Bappeda dan Litbang, Dinperkim juga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak dinilai bagus di tataran Provinsi Jateng. Dari 38,15 hektar lahan kumuh di wilayah Bintoro dan Kalikondang, sejak dilaksanakan Kotaku pada 2018, saat ini turun menjadi 6,54 hektar. Karenanya pula diraih predikat Juara I kategori Penanganan Kumuh tingkat Provinsi Jateng. “Semoga hasil positif ini bisa menjadi virus kebaikan baginkelurahan/desa lainnya, dalam hal penanganan kawasan kumuh menjadi wilayah yang lebih bersih dan tertata,” imbuh Akhmad Sugiharto. Di sisi lain Wabup Demak H Joko Sutanto menambahkan,
INDAH NYAMAN: Wabup Demak H Joko Sutanto bersama tim pelaksana Program Kotaku saat meninjau dalah satu sudut kawasan kumuh di Kampung Gendingan Kelurahan Bintoro yang telah disulap menjadi indah dan nyaman. ■ Foto: sari jati/SR harus ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penataan wilayah. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut, Pemkab Demak mengarahkan pemerintah desa agar program
DD/ADD digunakan untuk mengatur pengelolaan sampah di desa. “Contohnya untuk pembelian kendaraan roda tiga pengangkut sampah berikut pembuatan
tempat pembuangan sampah akhir di masing-masing desa. Sebab di antara penyimbang kekumuhan lingkungan adalah sampah yang tak tertangani,” pungkasnya. ■ ssi/SR
■ Agar Prima Amankan Pemilu
Anggota Polres Blora Wajib Cek Kesehatan
OLAH BANDENG: Ibu rumah tangga di Desa Purworejo, Kecamatan Kaliori mendapatkan pelatihan mengelola ikan bandeng dari Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang. ■ Foto: SMN/Ilyas al-Musthofa-SR
Pelatihan Kelola Bandeng Presto REMBANG - Belasan ibu rumah tangga di Desa Purworejo Kecamatan Kaliori, Selasa (12/3) mendapatkan pelatihan mengelola bandeng presto. Pelatihan di Balai Desa Purworejo itu diinisiatori oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang. Materi utama pelatihan adalah pengolahan ikan bandeng cabut duri dan bandeng presto. Harapannya, dari pelatihan tersebut para ibu rumah tangga semakin kreatif mengembangkan potensi ikan tambak. Kabid Bina Usaha dan Pemasaran serta Pengolahan Hasil Perikanan Dinlutkan Kabupaten Rembang, Sunyoto mengatakan, selain mendapat pelatihan peserta juga diberikan alat pengolah bandeng. Diharapkan setelah mendapat ilmu, para ibu rumah tangga langsung praktik dalam mengolah hasil panen bandeng. Selain itu, peserta juga dibekali ilmu untuk memasarkan produk hasil olahannya. Agar ke depan peserta tidak bingung dalam menjual dan mencari pasar untuk produksinya. ‘’Pada hari ini diberikan alat presto, ada panci, ada timbangan, ada pinset untuk cabut duri dan peralatan lainnya,’‘ terang Sunyoto. Sunyoto mengungkapkan, dari pelatihan ini ditargetkan akan lahir pelaku UKM baru dalam hal pengolahan sumber daya perikanan khususnya di Purworejo. Kepala Desa Purworejo, Kasmiyati mengungkapkan, sebelumnya warga desanya sudah pernah mendapatkan pelatihan pembuatan rengginang teri, namun tidak dapat berkembang dikarenakan kendala teknik. ■ SMN/lee-SR
Pasangan Tak Resmi Dirazia PATI - Tempat kos saat ini rawan disalahgunakan. Terbukti, Polsek Margorejo kembali mengamankan pasangan bukan suami istri saat tengah asyik di dalam kamar kos. Tak tanggung-tanggung setidaknya ada dua pasangan tak resmi yang dijaring di tempat kos yang ada di Desa Margorejo, Kecamatan Margorejo, Selasa (12/3) kemarin. Aksi kepolisian yang ditingkatkan (KYD) itu digelar sekitar pukul 10.30 WIB dipimpin langsung Kapolsek Margorejo. Kedua pasangan tak resmi itupun kemudian diamankan lantaran tidak bisa menunjukkan bukti buku nikah maupun identitas KTP yang berbeda alamat. Tak hanya itu, jajaran kepolisian rupanya juga menemukan 48 botol miras dari salah satu tempat kos. Petugas pun bergerak cepat untuk mengamankan puluhan botol miras maupun pemiliknya. Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Margorejo, AKP Endah Setianingsih mengatakan, setelah diadakan pendataan selanjutnya para para penghuni kos dibawa ke Mapolsek Margorejo untuk dilakukan pembinaan. Sedangkan pemilik miras sendiri saat ini tengah dilakukan proses lebih lanjut. Polsek Margorejo bersiap menjeratnya dengan tindak pidana ringan (tipiring). ■ SMN/dwa-SR
BLORA – Agar prima dalam pengamanan Pemilu 2019, anggota Polres Blora menjalani program cek kesehatan yang terbagi dalam tiga inten, yakni untuk polisi usia diatas 41 tahun, 31-40 tahun, dan dibawah 31 tahun. “Kegiatan ini untuk persiapan Pemilu 2019, kesehatan anggota mendapat perhatian khusus,” tandas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kabag Sumda Kompol Rubiyanto, Rabu (13/3). Pemeriksaan kesehatan anggota, dilaksanakan di aula Arya Guna, utuk tahap pertama sebanyak 256 personil Polres Blora, dipimpin Kepala Tim Biddokes Polda Jateng AKBP Supramu. Selain dari tim kesehatan intern Biddokes Polres Blora dan Polda Jateng, pemeriksaan juga melibatkan Laboratorium dan Klinik IBL Semarang. Ditambahkan Rubiyanto, pemeriksaan kesehatan (rikkes)
sebenarnya sudah rutin dilaksanakan, namun untuk kali ini lebih khusus sehubungan makin dekatnya pengamanan Pemiulu 2019. “Untuk pengamanan Pemilu, tentunya membutuhkan fisik yang prima
dari anggota Kepolisian,” tandasnya. Menurutnya, tujuan dari rikkes berkala adalah untuk lebih meyakinkan fisik dan kesehatan anggota Polres agar lebih prima, dan mumnpuni dalam
PEMERIKSAAN: Saat personel Polres Blora menjalani program pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di aula Arya Guna Mapolres setempat. ■ Foto : Wahono/SR
menjalankan tugas. Tujuan lain, pengecekan kesehatan anggota Polres Blora apabila ada keluhan, kelainan, dan hejala lain dirasakan peserta dapat ditangani sejak dini. “Melalui rikkes Berkala, anggota bisa tahu kondisi kesehatan masing masing,” Kabag Sumda Kompol Rubiyanto. ■ Deteksi Dini Pemeriksaan dibagi menjadi tiga kriteria, yakni inten I untuk umur 41 tahun keatas, inten II untuk umur 31– 40 tahun, dainten III umur dibawah 31 tahun. Rubiyanto menambahkan, pemeriksaan kesehatan ini adalah sebagai deteksi dini kesehatan anggota, selain sebagai rekomendasi pimpinan dalam plotingan anggota saat pengamanan Pemilu 2019. “Jika anggota sehat dan fit, maka pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal,” pungkas Kabag Sumda, Kompol Dr Rubiyanto MSi. ■ K-9/SR
Penderita HIV-AIDS di Blora Terus Meningkat BLORA - Penderita HIV-AIDS di Blora terus meningat. Dalam dua tahun terakhir (2017-2018), penderita yang meninggal dunia (MD) sebanyak 37 orang, terdata 2017 (13 orang), dan 2018 (24 orang). “Penderita HIV-AIDS meningkat setiap tahunnya, Dinkes rajin melakukan sosialisasi dan cek kesehatan di lokalisasilokaslisai,” beber pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora, Lilik Hernbanto, Rabu (13/3). Jadwal pertama pemeriksaan, Dinkes kembali menemukan enam orang dari 36 warga pekerja seks komersial (PSK) di lokalisasi Kampung Baru Jepon, positif mengidap HIV. Lilik memerkirakan penderita <I>Human Immunodeficien Virus (HIV)<P>, yakni virus yang dapat menyembabkan penyakit AIDS di Blora akan bertambah, maka program pemeriksaan kesehatan di lokalisasi berlanjut. Pemeriksaan lanjutan, jelasnya, akan menyasar tujuh obyek lagi, masing-masing lokalisasi Gunung Cengklik dan Gunung Puteh (Kecamatan Todanan) serta Lokasiliasi Yang Jrong (Kecamatan Kunduran). Objek lain, di lokalisasi Nglebok dan
KAMPUNG BARU: Kegiatan tim dari Dinkes Kabupaten Blora dan UPT Puskesmas Jepon melakukan cek kesehatan PSK di lokalisasi Kampung Baru. ■ Foto : Wahono/SR Sumberagung (Kecamatan Cepu), Munung (Kecamatan Randublatung) serta penghuni lembaga pemasyasrakatan (LP) Blora. “Kami sudah jadwalkan, Dinkes turun bersama tim dari Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Puskemas,” tambahya lagi. Dijelaskan, tenggat dua tahun terakhir (2017-2018), penderita HIV-AIDS meninggal dunia sebanyak 37 orang, terdata 2017 (13 orang), dan 2018 (24 orang).
Diakaui, lokalisasi adalah rawan penularan (penderita) HIV/AIDS, karena di Blora penderitanya terus meningkat tiap tahun, termasuk yang MD. “Kami tidak lelah anjurkan rajin minum obat ARV, obat kekebalan tubuh yang harus diminum pengidap HIV,” jelasnya. ■ Sosialisasi Dinkes memang getol sosialialisasi dan pemeriksaan
kesehatan PSK. Dalam berbagai kegiatan, mengingatkan pengindap HIV harus rajin minum antiretroviral (ARV). “Umur pendek atau meninggalnya penderita, sebagian besar akibat putus minum obat yang berfungsi mengobati infeksi HIV,” jelas Plt Kepala Dinkes Blora. Disebutkan, angka penderita HIV/AIDS di Blora terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan terjadi pada penderita HIV pada 2016 hanya empat orang meninggal dunia (MD), 2017 sebanyak 13 orang MD, dan 2018 ada 24 orang. Rincian pengidap HIV pada 2016 hanya 63 orang, AIDS 11 orang, dan 2017 pengidap HIV melonjak sebanyak 114 orang, dan AIDS 25 orang. Data 2018 lebih mengejutkan, penderita HIV-AIDS 236 orang, 210 (HIV), 26 (AIDS), dan 24 MD, beber Kepala Dinkes Kabaupaten Blora. Penggidap HIV/AIDS terbanyak PSK usia diatas 35 tahun. Usia 17-24 tahun sekitar lima persen. Mereka wajib datang konsultasi rutin gratis di klinik VCT RSU Dr Soetijono Blora atau RSU Dr R Soeprapto Cepu. ■ K-9/SR
Kerajinan Cantik dari Barang Bekas Dipamerkan GROBOGAN - Membuat kerajinan tak harus dari bahan-bahan baru. Barang-barang bekas atau sampah plastik pun bisa diolah mennjadi sebuah produk kerajinan nan cantik. Bahkan produk tersebut bernilai tinggi. Hal itu seperti yang dilakukan Bank Sampah binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan. Beragam sampah diolah kembali atau didaur ulang. Beberapa sampah diubah menjadi produk bernilai ekonomi. Hasil karya itu dipamerkan di tenda DLH dalam Pasar Rakyat Grobogan. Dalam tenda itu, ada puluhan produk keraji-
nan yang dibuat dari barang bekas, di antaranya tempat tisu, vas bunga, hiasan dinding, tas, lukisan, hingga dompet dibuat dari bahan-bahan bekas. Ketua Bank Sampah Induk Bersemi, Eka Sri Pratiwi mengatakan, barang-barang bekas yang diolah menjadi kerajinan atau produk itu biasanya bekas bungkus minuman serbuk, sabun cuci, hingga handuk bekas. ‘’Jika diolah menjadi kerajinan seperti ini, nilai jualnya kembali tinggi. Ada yang seharga Rp 6 ribu hingga Rp 200 ribu setiap barangnya. Ini yang kami dorong kepada masyarakat
untuk bisa memilah sampah dan tidak membuangnya di sembarang tempat,’‘ jelas istri Wakil Ketua DPRD Grobogan, HM Nurwibowo itu, kemarin. ■ Perlu Diberdayakan Menurutnya, aneka kerajinan dari barang bekas yang dipamerkan di tenda DLH terse but merupakan kreasi dari ang gota Bank Sampah yang tersebar di 19 kecamatan. Saat ini, sudah ada sekitar 190 Bank Sampah se-Kabupaten Grobogan. Tiwi, sapaan akrab Eka Sri Pratiwi menyatakan, pembuatan aneka barang dari bahan bekas
itu perlu lebih diberdayakan. Hal itu merupakan salah satu peluang yang baik untuk mendapatkan penghasilan dengan modal kecil. Pasalnya, sebagian besar bahan baku tidak perlu beli dan peralatan yang digunakan juga sederhana. ‘’Di samping itu, pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan juga bisa jadi salah satu solusi dalam mengatasi persoalan sampah. Pengelolaan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama. Perlu sinergitas antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga bank sampah,’‘ imbuhnya. ■ SMN/zul-SR
TUNJUKKAN KERAJINAN: Kepala DLH, Nugroho Agus Prastowo (kiri) dan Ketua Bank Sampah Induk Bersemi, Eka Sri Pratiwi (tengah) menunjukkan kerajinan dari barang bekas, kemarin. (22) ■ Foto: SMN/SM/Zulkifli Z Fahmi-SR
PANTURA BARAT
Kamis Pon, 14 Maret 2019
Genjot Sosialisasi, KPU Gandeng Diskominfo PEMALANG - Untuk meningkatkan sosialisasi pelaksanaan pemilihan umum pada tanggal 17 April mendatang yang semakin dekat, dengan muara peningkatan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan suaranyanya, KPU Kabupaten Pemalang menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika untuk bekerjasama. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Agus Setiyanto pada Kadiskominfo Nugroho Budiraharjo, Rabu (13/3). Anggota komisioner KPU bidang sosialisasi, Agus Setiyanto, di dampingi oleh Kasubag Humas dan Teknis ,Nugroho Hadi Wibowo, saat melakukan audiesi menjelaskan, selain bersilaturahmi kunjungannya ini, dimaksudkan untuk
membahas kerjasama dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2019, kepada masyarakat Kabupaten Pemalang, sehingga diharapkan angka partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya dapat meningkat.
Adapun bentuk kerjasama sosialisasi yang dibahas dalam pertemuan tersebut, meliputi space runing tex, penayangan film pendek sosialisasi Pemilu. Bahkan pihaknya juga mengajukan permohonan bantuan alat peraga sosialisasi pemilu, dan surat kepada OPD untuk berupa baliho. Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho Budi Raharjo, menanggapi permintaan KPU Pemalang mengapresiasinya, sekaligus menyatakan kesiapan pemerintah daerah melalui Diskominfo untuk mem bantu sosialisasi melalui sarana dan prasarana yang sudah ada. Terlebih lagi pelaksanaan pesta demokrasi meru pakan tanggungjawab bersama untuk mensuk seskannya. ■ Obo-Tj
AUDIENSI - Audiensi KPU Pemalang dan Diskominfo membahas kerjasama sosialisasi. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
Rasio Rumah Ber IMB Rendah Sosialisasi Pemilu Melalui Tarian PEMALANG - Bupati Pemalang H Junaedi dalam sambutan ter tu lis yang dibacakan Asis ten Sekda Bidang Pemerintahan, Ainu ro fik, menyatakan bahwa rumah yang memiliki ijin men dirikan bangu nan (IMB) ternyata ma sih kategori rendah. Hal tersebut diungkap kan saat gelar Rapat Koordinasi Sinkroni sasi dan Harmonisasi Pene ga kan Produk Hukum Daerah, Rabu (13/2) di Sasana Bhakti Praja. Menurutnya ber da sarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap La poran Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Pe malang tahun 2017 dari BPKP, pada aspek ke ten traman dan ketertib an umum daerah, te pat nya indikator kinerja kunci rasio rumah ber IMB. Didapatkan skor diangka 1,05 % atau masih masuk dalam kategori rendah. IMB yang sudah ada saat ini, belum optimal sehingga Satpol PP se ba gai institusi yang mengawal perda diin struksikan untuk sege ra melakukan lang kahlangkah konkret de ngan perangkat dae rah yang terkait, agar ke
depan IMB da pat di tingkatkan. Untuk itu diharapkan dengan adanya rapat koor di na si penegakan produk hukum daerah antar semua keluarga stake hol der yang terkait, dan terwujud langkah terpadu mewujudkan ketentraman dan ke tertiban hidup ber masyarakat. “Siap laksana kan,” tegas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Wahyu Sukarno.S ■ Sinergi Dilanjutkan kembali bahwa pelaksanaan penegakan produk hukum daerah yang memuat ancaman pi dana dan denda, tentu ada keterkaitan dengan institusi penegak hu kum lainnya seperti Polres, Kejaksaan Ne ge ri, Pengadilan Nege ri, Pengadila Agama. Sehingga dengan rapat koordinasi diharapkan tercipta keselerasan penegakan dan penin da kan hukum. Namun hal itu tentunya tetap memperhatikan keten tuan dan aturan yang ada, sehingga tidak ada interverensi dalam tek nis penanganan per kara yang merupakan tugas dari aparat penegak hukum. Sedangkan perwa kilan Polres Pemalang
yakni Kabag Sumda Kompol Supriyadi, da lam kesempatan tersebut bahwa criminal justice system harus dilaksanakan secara profesional. Begitupun dengan penyidik PNS yang dimiliki Satpol PP juga harus mempunyai kemampuan yang mak simal dalam melaku kan tahapan-tahapan pene gakan hukum, baik itu melalui pelatihan ataupun lainnya. Bahkan apabila me nemukan kendala atau pun lainnya dapat berkoordinasi dengan penyidik di Polres Pemalang, khususnya di Unit III yakni untuk tindak pidana terten tu. Bahkan diminta atau pun tidak sebe narnya bisa diberikan bimbing an, sesuai dengan ke tentuan peraturan perundangundangan yang ber laku sehingga sebe narnya tidak sulit. “Harapannya bisa bersinergi dalam pene gakan peraturan daerah yang ada,”tandasnya. Selain narasumber dari Polres Pemalang, dalam kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara adalah Kodim 0711, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama serta Penga dilan Negeri. ■ Obo-Tj
■ Canangkan Zona Integritas
Polres Pantau Indek Kepuasan Masyarakat PEMALANG - Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, melakukan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di aula Polres Pemalang. Diharapkan dengan pencanangan tersebut maka indek kepuasan masyarakat akan semakin meningkat, Rabu (13/3). Menurut Kapolres, berbicara pencanangan ada dua hal yakni komitmen dan integritas, komitmen dalam hal ini adalah komitmen ke dalam yakni peningkatan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia yang ada sedangkan keluar adalah pada pelayanan masyarakat.
Saat ini ada beberapa aspek pelayanan masyarakat yang ada pada Kepolisian yakni SKCK, SIM, Samsat, SPKT keempat aspek ini lah yang akan ditingkatkan kualitasnya terhadap masyarakat yang membutuhkan. Peningkatan tersebut dilakukan melalui komitmen awal yang sudah dilakukan ini, dan teknisnya akan selalu dipantau indek kepuasan masyarakat yang akan ditempatkan di seluruh layanan Kepolisian khususnya Polres Pemalang, dan hal tersebut akan langsung mendapatkan evaluasi. Hal tersebut bukan hanya sebagai syarat akan tetapi untuk mengetahui secara langsung bagaimana tanggapan masyarakat atas pelayanan yang dibutuhkannya.
PIAGAM - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah menunjukan piagam pencanangan zona integritas. ■ Foto : Probo Wirasto-Tj
“Indek kepuasan tersebut bisa langsung disampaikan oleh masyara kat melalui layanan penga duan yang ada pada tiaptiap loket, ataupun melalui media sosial ataupun lain nya akan akan lang-sung mendapatkan tanggapan,” tegasnya. ■ Apresiasi Sementara Wakil Bupati Pemalang, H Martono, dalam kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya atas pencanangan yang telah dilakukan, sebab hal tersebut merupakan suatu bukti bahwa Polres Pemalang untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Hal tersebut menjawab tuntutan masyarakat akan terwujudnya birokrasi yang transparan, akuntatabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. “Saya berharap segi positif yang telah dilakukan Polres Pemalang akan dapat menginsipirasi dan memotivasi segenap instansi lain yang ada di Kabupaten Pemalang, dalam upaya mewujudkan zona integritas di lingkungan masing-masing meski banyak tantangan dan hambatan,”jelasnya membacakan sambutan Bupati Pemalang, H Junaedi. ■ Obo-Tj
■ KPU Gelar Lomba Dance KAJEN - Untuk mening katkan partisipasi Pemilu 2019 baik Pemilu Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden KPU Kabupa ten Pekalongan meng gelar lomba dance dengan lagu pengiring jinggle Pemilu 2019. Anggota KPU Kabupaten Pekalongan, M Ahsin Hana menyampaikan, tujuan digelar lomba dance tersebut adalah untuk menyosialisasikan Pemilu kepada kalangan pemilih pemula serta masyarakat secara umum. Pasalnya, di dalam lomba dance tersebut lagu yang dijadikan pengiring tarian adalah lagu jinggle Pemilu 2019. “Harapan pemilih pemula dan masyarakat secara umum tahu kapan pelaksanaan Pemilu, tata cara men coblos serta lainnya. Dengan begitu diha rapkan target partisipasi Pemilu secara nasional sebesar 77,5 persen bisa tercapai,” katanya. Ketua KPU Kabu paten Pekalongan, Abi Rizal menambahkan, event Lomba Dance Jigle pemilu 2019 ini memperembutkan total hadiah Rp 10 juta
rupiah. “Kegiatan lomba ini dibagi dalam dua katagori, yaitu katagori Pemilih Pemula (usia 17-25 th) Dan Katagori umum. ■ Grup dan Umum Lomba diikuti oleh 23 grup dari berbagai kalangan. Rincian Pemilih pemula 10 group Dan umum Ada 13 group,” katanya. Kegiatan ini dimak-
sudkan sebagai sarana untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 melalui media seni lewat Dance Jigle pemilu ini agar masyarakat khususnya pemilih pemula dan umum mengerti dan mengenal pentingnya mencoblos pada 17 April mendatang. “Untuk Katagori Pemilih pemula Juara. I BYV Dance Kajen, Juara II Orga Gelem Bohongi dan Juara III ARH Dance
Kedungwuni. Harapan 1 Smanser Dancer Kandangserang, Harapan 2 A Two S Dance Wopi,” ujarnya. Adapun untuk Katagori Umum, Juara. I Mounted Queen Paninggaran, Juara II Harry Dance Kertijayan dan Juara III R2CI Kedungwuni. Harapan 1 DDS doro sertaHarapan 2 Satpol PP Kabupaten Pekalongan.■ Smn/H65
DANCE : Salah satu peserta lomba dance sosialisasi pemilu yang digelar KPU Kabupaten Pekalongan mempertunjukkan tariannya di hadapan dewan juri. ■ Foto : H65/smn
Persib Dibubarkan
Kamis Pon, 14 Maret 2019
PELATIH Persib, Miljan Radovic, membubarkan timnya selama sepekan seusai terhempas di Piala Presiden 2019. Skuat Persib dipersilakan menyegarkan kembali fisik serta pikirannya sebelum kembali berkumpul di bawah komando Radovic. ■ Yn-Am
15
Foto :dok
Pemkot Bangun Sarana OR Tersandar SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang bertekad membangun prestasi olahraga. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun sarana olahraga yang terstandar untuk meningkatkan level atlet/pemain kota ini. Pemerintah akan terus mendukung pembinaan olahraga dan bersinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang. ‘’Kami akan terus berupaya untuk membangun sarana yang terstandar agar atlet/pemain bisa maksimal dalam berlatih. Di sisi lain, juga untuk pembibitan. Saat ini, prestasi atlet/pemain Kota Semarang sangat baik di level
Jateng. Ini dibuktikan dengan juara umum Porprov Jateng tiga kali berturut,’’ tutur Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan bonus atlet peraih medali Porprov Jateng XV 2018 di Balai Kota Semarang, kemarin.
Terkait bonus yang diberikan, lanjut wali kota, pemerintah menganggarkan Rp 13 miliar. Untuk peraih emas mendapatkan Rp 50 juta. Adapun perak diganjar Rp 25 juta dan perunggu Rp 10 juta. Hendi sapaan wali kota, berharap bonus ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Ibu Kota Jateng di berbagai ajang. ‘’Ini sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Pemkot Semarang kepada warganya yang punya prestasi dan membawa nama baik kota. Ini sebagai awal untuk menuju prestasi yang lebih besar seperti PON, SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. Jadi
jangan puas dengan prestasi yang diraih sekarang ini,’’ tandas Hendi. Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Yuswo Supatmo mengatakan, usai Porprov Jateng XV, akan fokus regenerasi atlet/pemain untuk ajang yang sama pada 2022 mendatang. Pihaknya akan bersinergi dengan pengurus cabang olahraga guna mengintensifkan pembinaan. ‘’Terutama untuk cabang yang memberlakukan pembatasan umur. Kami harus segera melakukan regenerasi untuk Porprov nanti. Kunci pembinaan ada di pengurus cabang dan klub. KONI akan berusaha memfasilitasi kepentingan pembinaan,’’ tandas Yuswo. ■ SMN-Yn
PENYERAHAN BONUS : Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) berfoto bersama dengan perwakilan atlet dan pelatih usai penyerahan bonus Porprov XV Jateng 2018 di Balai Kota Semarang, kemarin.■ Foto : SMN/Krisnaji Satriawan
■ Piala AFC 2019
PSM Makassar Gilas Lao Toyota 7-3 BOGOR - PSM Makassar berhasil menggilas tamunya, Lao Toyota, dengan skor 7-3 pada laga kedua Grup A AFC Cup 2019 di stadion Pakansari, Rabu (13/03). PSM unggul cepat melalui Wiljan Pluim pada menit ke-12. Akan tetapi sang tamu dengan cepat bisa menyamakan skor pada menit ke-14 melalui Homma. Setelah itu, seperti dilansir bola.net PSM mampu unggul lebih berkat aksi Zulham Zamrun pada menit ke-21. Ia sukses mencetak gol usai bekerja sama dengan Markkanen. Pada menit ke-36, Markkanen mendapat peluang tapi gagal memaksimalkan umpan silang Zulham Zamrun. Pemain asal Finlandia itu kembali mengancam. Sayang usahanya masih membentur tiang gawang.
PSM juga mendapat penalti pada injury time. Tapi Marc Anthony Klok tidak bisa menunaikan tugas sebagai algojo. Skor 2-1 bertahan di babak pertama. Di babak kedua, PSM main lebih trengginas. Pluim mencetak gol keduanya pada
menit ke-59, meneruskan bola Taufik Hidayat. Markkanen akhirnya mencetak gol pada menit ke-61 dengan assist dari Zulham Zamrun. Ia kemudian kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70, setelah mendapat umpan terobosan
Para pemain PSM Makassar merayakan gol yang dicetak Wiljan Pluim ke gawang Lao Toyota FC pada laga Piala AFC di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/03).■ Foto : Bola.com/M. Iqbal Ichsan
Bayu Gatra. Rafael de sa Rodrogues memperkecil kedudukan bagi Lao Toyota pada menit ke-76. Namun Ferdinand Sinaga, yang masuk sebagai pemain pengganti, memperlebar keunggulan Juku Eja pada menit ke-79. Klok lalu melengkapi pesta gol PSM pada menit ke-84. Gol penutup laga ini dicetak oleh Homma pada menit ke-90. Tambahan tiga angka dari laga ini menempatkan PSM di posisi dua klasemen. Memiliki empat poin sama seperti KayaIloilo. Namun, juku Eja kalah produktivitas gol 8-4 berbanding 6-1. Kaya-Iloilo berkuasa usai menghancurkan Home United 5-0 beberapa jam sebelumnya. PSM sendiri berkesempatan naik posisi asalkan menaklukkan KayaIloilo.■ Yn-Am
■ Kejurprov Renang di Batang
Solo Bidik Dua Emas SOLO - Sembilan perenang bakal diturunkan Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Solo dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur di Batang. Mereka akan memburu medali emas pada ajang yang
rencananya diselenggarakan di Kolam Renang THR Kramat Batang, Sabtu-Minggu (16-17/3) mendatang. “Kami membidik dua medali emas pada kejuaraan yang infomasinya diselenggarakan sekaligus dalam rangka
TINGKATKAN KEMAMPUAN : Sejumlah perenang Solo meningkatkan kemampuan diri dalam latihan di kolam renang Tirtomoyo Manahan, beberapa waktu lalu. ■ Foto : SMN/Setyo Wiyono
pembukaan kolam renang baru itu,” kata Ketua Pengkot PRSI Solo, Devy Rachyuanto, Rabu (13/3). Sembilan atlet Kota Bengawan yang akan bersaing tersebut antara lain Theona Callysta (kelahiran 2009/10 tahun), Athar Ajendra (2008/11 tahun), Cahya Nirwaningsih (2007/12 tahun), Eljire Selig Jaya (2006/13 tahun) dan Afandi Abyan Atha (2006/13 tahun). Selain itu Alya Assyifa Amalia (2005/14 tahun), Amelia Kartika Putri (2003/16 tahun), Henza Maheswara Pandya (2003/16 tahun), serta Roma Arda u Sonta (2001/18 tahun). “Para atlet tersebut berasal dari beberapa klub renang Solo, antara lain Bintang Timur, Almagari dan Elite,” tutur Devy. ■ Andalan Dia menambahkan, para atlet tersebut sama-sama memiliki peluang untuk menyodok ke peringkat tiga besar pada masing-masing kelompok
umurnya. Kendati demikian, persaingan perebutan medali diprediksi berlangsung ketat, karena para perenang dari berbagai daerah se-Jateng tentu memiliki ambisi untuk meraih gelar juara di ajang tersebut. “Sayangnya, kejuaraan itu bebarengan dengan persiapan ujian tengah semester (UTS) sekolah, sehingga kami tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Rata-rata perenang adalah pelajar, jadi sebagian besar memilih konsentrasi ke UTS,” ujarnya. Kendati demikian, pria yang sudah puluhan tahun berkecimpung dalam kancah renang itu memiliki andalan perenang dalam memburu medali. Beberapa atlet yang menurutnya bisa menjadi tumpuan di antaranya Amelia Kartika dan Roma Ardau. “Kedua atlet itu merupakan awak tim Solo pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018 lalu. Jadi mereka memiliki jam terbang lumayan,” ungkap Devy.■ SMN-Yn
Pahlawan Juventus
Kamis Pon, 14 Maret 2019
CRISTIANO Ronaldo benar-benar menjadi pahlawan bagi Juventus setelah berhasil membuat hattrick yang dilesakkan ke gawang Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Dengan difisit 2 gol atas Atletico Madrid, sebenarnya sungguh sangat berat bagi Juve untuk bisa lolos. Namun berkat tiga gol Ronaldo Juve berhasil menyingkirkan Atletico dari Liga Champion 2019.■Yn-Am
16
■ Jamu Rennes Dengan Defisit 2 Gol
Beban Berat Arsenal LONDON - Arsenal akan menjamu Rennes di Emirates Stadium pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (15/3). Arsenal harus mengatasi defisit dua gol untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Ini merupakan beban yang sangat berat. Tapi karena bermain di kandang maka The Ganners punya kapasitas untuk melakukannya. Pada leg pertama di Prancis, yang juga merupakan pertemuan perdana mereka, Arsenal dipaksa menyerah 13. Arsenal tumbang dan berada di tepi jurang eliminasi, tapi satu gol tandang yang mereka bawa pulang dari Roazhon Park bisa saja menjadi modal yang cukup berharga untuk leg kedua. Namun Arsenal, seperti dilansir bola.net kini sedang percaya diri usai menghajar tim sekuat Manchester United 2-0 di Premier league akhir pekan kemarin. Arsenal menghentikan tren tak terkalahkan United besutan Ole Gunnar Solskjaer di liga lewat gol Granit Xhaka dari assist Alexandre Lacazette dan penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Lacazette absen di leg pertama akibat skorsing, tapi bisa main di leg kedua. UEFA telah mengurangi hukumannya setelah upaya banding yang dilakukan oleh Arsenal. Lacazette bermain bagus saat melawan United dan bisa jadi starter
JADWAL PERTANDINGAN
dalam duel penentuan kontra Rennes di Emirates Stadium nanti. Emery bisa menerapkan skema yang sama dengan seperti ketika menaklukkan United, yakni 3-4-1-2 dengan Lacazette dan Aubameyang di lini ofensif. Arsenal dan Rennes sama-sama meraih kemenangan dalam laga terakhirnya. Ketika Arsenal menumbangkan United, Rennes menang 3-1 menjamu Caen di Ligue 1 melalui golgol Benjamin Bourigeaud, Adrien Hunou dan M’Baye Niang. Ismaila Sarr menyumbang dua assist untuk timnya. Bourigeaud, Sarr, dan Hunou adalah beberapa pemain yang bisa mengancam Arsenal. Hatem Ben Arfa, yang bermain apik di leg pertama meski tak menyumbang gol maupun assist, juga harus diwaspadai oleh barisan belakang Arsenal. Rennes berada di posisi yang bagus untuk lolos ke perempat final.
Namun The Gunners punya kemampuan untuk mengatasi defisit dua gol dan memusnahkan harapan lawannya. Dalam satu-satunya lawatan ke Inggris sebelum ini, Rennes kalah 0-1 melawan Aston Villa di semifinal Piala
ter United di Emirates Stadium akhir pekan kemarin. Melawan United, Arsenal mampu menang dua gol tanpa balas. Melawan Rennes, di tempat yang sama, mereka seharusnya juga bisa melakukannya.■ Yn-Am
Perubahan Taktik Kunci Kemenangan City
LIGA EUROPA (Babak 16 Besar Leg II) Dynamo Kiev vs Chelsea RCTI Live (Jumat 15/3, Pukul 00.55 WIB) FC Salzburg vs Napoli Krasnodar vs Valencia Arsenal vs Stade Rennes RCTI Live (Jumat 15/3, Pukul 03.00 WIB) Benfica vs Dinamo Zagreb Internazionale vs Eintracht Frankfurt Slavia Prague vs Sevilla FC Villarreal vs Zenit St Petersburg
HASIL PERTANDINGAN LIGA CHAMPIONS (Babak 16 Besar Leg II) Juventus 3 (Cristiano Ronaldo 27, 49, 86pen) - Atletico Madrid 0 (Juventus advance 3-2 on aggregate) Manchester City 7 (S Agüero 35pen, 38, L Sané 42, R Sterling 56, Bernardo Silva 71, P Foden 78, Gabriel Jesus 84) Schalke 04 0 (Manchester City lead 10-2 on aggregate)
Intertoto 2001 dan tersingkir lewat gol tandang dalam agregat 2-2. Arsenal perlu meniru pencapaian Aston Villa itu, tapi dengan satu gol lebih banyak. Arsenal sudah melakukan geladi resik dengan mengalahkan Manches-
LESU : Aubameyang cs hanya bisa tertunduk lesu setelah dikalahkan Rennes pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2018/19, di Steda de la Route de Lorient, Jumat (08/03) lalu.■ Foto : AP
MANCHESTER - Kejeniusan sang pelatih Pep Guardiola menjadi faktor penting bagi kemenangan besar Manchester City atas Shalke 04 di leg kedua perenambelas besar Liga Champions, Rabu (13/3) di Etihad Stadium. Perubahan taktik menjadi kunci utama Man City bisa meraih kemenangan tanpa ampun atas Schalke 7-0. Guardiola mengaku sempat salah memasang strategi di awal pertandingan sehingga Man City sempat kesulitan menjebol pertahanan Schalke. Tetapi, akhirnya gol pertama dapat dicetak Aguero lewat titik putih. Meski gol pertama baru tercetak pada menit ke 35 melalui titik pinalti namun kemenangan telak
gitu agresif melawan para fullback. Kami mencoba agar tidak kehilangan bola. Kami tidak kehilangan apa yang kami capai dan itulah kenapa kami tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah gol pertama tercipta! Itu adalah umpan luar biasa dari Bernardo dan Gundogan, kemudian di benak para pemain, kelolosan kami hampir dipastikan,” tukasnya. Sejak gol pertama tercipta, Guardiola langsung meminta anak asuhnya untuk bermain lebih agresif dan terbuka. Kondisi ini ternyata berhasil membuat Man City berulang kali menjebol pertahanan Schalke. Gol pertama City dicetak Sergio Aguero setelah Bernardo Silva dijatuhkan Jeffrey Bruma di kotak terlarang. Aguero berhasil mencetak gol pertama City di menit ke-35. Tiga menit kemudian ia mencetak gol keduanya. Aguero berhasil memaksimalkan assist dari Raheem Sterling. Gol ketiga dicetak oleh Leroy Sané pada menit ke-43. Lepas dari jebakan offside Sane berhasil memanfaatkan assist Oleksandr Zinchenko. Gol ketiga dari Sane menghancurkan STATEGI: semangat Schalke. Dengan agregat 6-2 Dengan strategi dan City tidak mudah puas. Permainan perubahan teknik di tengah permainan yang diterapkan Pap cepat dan menyerang tetap diterapkan Guardiola, membuahkan kemenan- di babak kedua. Sane hampir mencetak gol kedugan besar bagi City atas Shalke 04 anya di menit ke-51. Sayangnya tempada leg kedua Liga Champions 2019, Rabu (13/3) di Etihad Sta- bakannya melebar dari sasaran. Sterling mencetak gol keempat untuk City. dium.■ Foto : stadard. Hakim garis sempat mengangkat benco.uk dera untuk gol Sterling tapi VAR mengatakan sebaliknya. Gol Sterling pun dinyatakan sah. itu di ajang Liga Champions menjadi catatan Sane kembali mengirimkan assist yang gemilang bagi City. berbuah gol pada menit ke-71. Kini Bernardo Silva “Ini adalah hasil yang jelas. Kami bahagia bisa yang berhasil menjebol gawang Ralf Fährmann. mencapai perempatfinal. Kami tidak memulai Sane kembali memberikan kontribusinya laga dengan baik. Kami sedikit takut untuk untuk Phil Foden yang menggantikan David Silva bermain (terbuka), tetapi setelah unggul 1-0, kami di menit ke-64. Pada menit Sane kembali tercacat lebih rileks dan memutuskan untuk bermain tersebagai orang yang terakhir yang memberikan buka dan agresif. Kami memulai 20 menit pertama bola kepada Foden untuk mencetak gol keenam dengan niat tidak ingin kehilangan apa yang kami City. capai di Jerman. Itulah kenapa kami tidak menyDi menit-menit terakhir City tidak mengenerang berlebihan,” ujar Guardiola, sebagaimana durkan serangan. Mereka terus memberikan dikutip dari laman resmi Man City, Rabu tekanan kepada Schalke. Hingga akhirnya Gabriel (13/3/2019). Jesus mencetak gol ketujuh bagi City dalam per“Niat kami dari awal adalah bermain tidak betandingan ini di menit ke-86.■ Yn-Am
Petrucci Bantah Tuduhan BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, mengomentari tuduhan Honda, KTM, Aprilia, dan Suzuki, yang menyebut timnya menggunakan komponen ilegal pada seri perdana MotoGP musim 2019 di Qatar. Sebagaimana dilansir okezone.com , terdapat empat tim yang menuduh Tim Ducati menggunakan komponen ilegal kala tampil di Sirkuit Losail pada dini hari WIB. Mereka mempermasalahkan winglet yang terpasang di bagian depan ban belakang motor Ducati pada MotoGP Qatar. Keempat tim tersebut menduga winglet tersebut untuk mem-
bantu mendinginkan ban belakang, yang mana hal tersebut merupakan ilegal. Akan tetapi protes keempat tim tersebut mendapatkan reaksi negatif dari FIM – selaku penyelengara MotoGP. Akan tetapi Petrucci dengan tegas membantah tujuan utama winglet tersebut berfungsi untuk mendinginkan ban belakang motornya. Meski, Petrucci sendiri tidak begitu menjelaskan fungsi sebenarnya dari komponen tersebut. “Saya tak bisa menjelaskannya, karena Luigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse) bakal marah. Kami lihat di televisi bahwa mereka bilang perangkat itu untuk mendinginkan ban be-
lakang. Tapi nyatanya itu bukan tujuan sebenarnya,” ucap Petrucci, seperti dikutip dari GPOne, Rabu (13/3/2019). “Ada juga perangkat aerodinamika lainnya di bagian depan. Saya juga menanyakan apa fungsinya, tapi sayangnya saya tak bisa menjelaskannya karena ini tertera pada kontrak saya. Ada beberapa perubahan kecil pada motor, tapi sejatinya pengaruhnya tak sebesar yang kami pikir,” tutupnya.■ Yn-Am
Danilo Petrucci. Foto: motogp.com