HARIAN SINGGALANG 16 oktober 2014

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

SINGGALANG

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

: : : : :

04.47 12.07 15.19 18.10 19.19

Kekerasan Anak SD dan Wajah Televisi Kita

WIB WIB WIB WIB WIB

IRA AZHAR

CERMIN Untuk sukses, hasrat harus lebih besar daripada ketakutan akan kegagalan (BILL COSBY) Tarandam-randam indak basah, tarapuang-apuang indak anyuik. (Perkara yang tidak jelas ujung pangkalnya) Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

(PEPATAH MINANG)

CUACA HARI INI CUACA

Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Sedang Hujan Sedang Berawan Hujan Ringan Hujan Sedang Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Berawan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

Pengikut Ronaldo di Facebook Tembus 100 Juta

EVAKUASI

Tim kemanusiaan menandu seorang pendaki Gunung Tandikek, Rabu (15/10) yang sebelumnya dilaporkan hilang. Pecinta alam itu dibawa ke titik penyelamatan di Sikadunduang, Nagari Singgalang kemudian diperiksa di RSUD Padang Panjang. (musriadi musanif)

LIMA PESAN UNTUK INDONESIA

SBY Dapat Penghargaan dari Para Gubernur Jika selama ini gubernur mendapat penghargaan dari presiden, justru kali ini sebaliknya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menerima penghargaan dari gubernur seluruh Indonesia. Penghargaan itu diberikan atas jasa SBY yang berhasil membangun Indonesia dengan baik. Ini merupakan penghargaan pertama untuk Kelapa Negara dari para gubernur sepanjang usia republik ini. Penghargaan diberikan oleh Asosisasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Bentuk penghargaan tersebut diberikan lewat piagam yang ditandatangani oleh seluruh gubernur se-Indonesia.

Susilo Bambang Yudhoyo

“Atas nama pemerintahan di seluruh provinsi, izinkan kami memberika penghargaan berupa penyematan pin kepada Bapak Presiden,” ujar Ketua

APPSI, Syahrul Yasin Limpo, di Sentul, Jawa Barat, Rabu (15/10). Syahrul yang juga Gubernur Sulawesi Selatan, mengatakan, apa yang dilakukan oleh SBY selama menjabat 10 tahun adalah hal yang luar biasa. “Tidak mudah bagi Bapak untuk membangun kecintaan kepada kami di tengah bangsa yang kompleks,” ujarnya. Dengan adanya kecintaan ini, Syahrul menambahkan, maka program pemerintahan dapat berjalan hingga ke daerah-daerah. “Tidak terasa, 10 tahun bersama Bapak Presiden telah singkat. Bapak Presiden juga telah menggandeng tangan kita untuk membangun bangsa,” ucapnya sebagaimana dikutip detikcom. Dalam acara yang digelar Kemendagri ini, tidak terlihat Gubernur DKI

PENGHARGAANDirektur Pemasaran Semen Padang, Pudjo Suseno menerima penghargaan dari Menteri Perindustrian MS Hidayat, Rabu (15/10). (ist)

teri Perindustrian MS Hidayat kepada Direktur Komersial perusahaan itu, Pudjo Suseno di Jakarta, Rabu (15/10). “Penghargaan ini merupa Bersambung ke hlm A-11

Padang Panjang, Singgalang Lima pendaki tersesat dan hilang kontak di Gunung Tandikek sejak Sabtu, kemarin berhasil dievakuasi. Mereka langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Sedianya, kelima pendaki sudah bisa dievakuasi Selasa (14/10) ke kawasan Mega Mendung, namun karena kondisi kabut yang sangat tebal dan hujan lebat di kawasan Gunung Tandikek dan Singgalang, maka tim gabugan dari Basarnas, BPBD dan PMI memutuskan

untuk menunda evakuasi hingga Rabu (15/10). Informasi yang dihimpun di Pos 2 Rawang, Nagari Singgalang, berdasarkan kondisi medan, tim memutuskan untuk mengalihkan kembali evakuasi kelima korban ke tempat semula, yakni dari arah tempat mereka melakukan pendakian. “Sekitar pukul 11.00 WIB, Tim Cemot, Tim 1 dan Tim 5 berkumpul di satu titik kordinat yang ditentukan. Setelah itu, skenario evakuasi pun dirembugkan. Sesuai dengan kondisi medan, kita memu Bersambung ke hlm A-11

Tinggalkan Usaha Demi Orangtua SAWIR PRIBADI Wartawan Utama

+ Hentikan cakak banyak antar nagari - Indak tiok ari doh pak. Sakali-sakalinye

Capek Tangan, Busuang Dado “Kalau memang batua kajadiannyo, mako ikolah anggota dewan nan capek tangan busuang dado,” kato Mak Pono ka konco-konconyo nan samo duduak di palanta lapau Uwo Pulin pagi kapatang. “Jan dituka-tuka pribahasa nan lah ado Mak!” Semba Uncu Labai. “Indak ado den manuka pribahasa doh Ncu. Sumbarang tuduah se Uncu namonyo mah,” baleh Mak Pono. “Indak manuka pribahasa namonyo tu. Salamo ko nan den tau bunyi pribahasa tu capek kaki ringan tangan, kini Mamak ganti jo capek tangan busuang dado,” kecek Uncu manjalehan. “Capek tangan tu lai juo ado nyo Ncu!” Semba Kari Garejoh. “Iyo lai tau den mah. Aratinyo urang maliang, pancilok atau suko maambiak punyo urang lain. Indak elok talengah urang doh, lalu dek inyo,” baleh Uncu. “Yo, tapi nan den mukasuik indak samo jo nan Uncu katoan tu doh. Kalau Uncu anggap iko pribahasa nan salah, anggap se wak den manciptakannyo surang. Nah, Uncu musti maharagoi karya urang lain. Baa kiro-kiro?” Mak Pono indak amuah kalah. “Apo tu Mak, kareh bana padebatan nampaknyo mah,” Tan Baro nan baru masuak lapau lansuang batanyo. “Hehehe, duduaklah Tan Baro dulu. Tadi den mangecek, Bersambung ke hlm A-11

ADVERTORIAL

Bersambung ke hlm A-11

KISAH PENERIMA HADIAH UTAMA SIMPEDES BRI

+ Atasi tawuran, Disdik rangkul stakeholder terkait - Nyo batinju dakek stek older, balakang eler

Bersambung ke hlm A-11

PTSP Raih Penghargaan Pendaki Tandikek Ritisan Industri Hijau Dievakuasi

Padang, Singgalang Semen Padang meraih penghargaan Rintisan Teknologi dan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan diserahkan Men

Pojok

SAYA terkesima menonton videonya. Kemudian makin lama mendadak pusing dan mual. Dunia ini berputar. Saya serahkan video itu ke suami, kemudian saya lari ke kamar. Suami juga mual dan geram. Tidak tega dan tidak menyangka. Malam itu tak sengaja saya buka video yang dikirim teman Facebook. Anak kecil berseragam sekolah SD menendang salah satu teman perempuannya secara bergantian. Yang ditendang berdiri di sudut kelas dengan satu kaki. Dia tidak melawan, hanya menangis. Tidak juga berlari keluar. Tidak mencari perlindungan gurunya. Tidak berteriak juga. Hanya menangis sambil menahan rasa sakit yang tak terperi. Teman-temannya banyak yang menonton. Tapi ada yang acuh saja, ada yang menonton saja tanpa memberikan pertolongan. Sepertinya kejadian itu sudah biasa saja bagi mereka. Menendang berkali-kali dan memaki. Amarah saya bergejolak. Anak kecil macam apa pula ini. Tak ada rasa kasihan, tak ada rasa iba dan tak ada yang berani membantu. Itu terjadi di Ranah Minang. Karena jelas logatnya berbahasa Minang. Oh Tuhan.... saya kembali mengingat masa kecil saya dulu. Dimana teman laki-laki saya waktu SD juga suka main tendang-tendangan saat guru telat masuk kelas. Tapi hanya sekadar main-main. Kami yang perempuan menonton. Tidak ada kekerasan. Kalau ada yang kesakitan, maka permainan dihentikan. Dan kala itu saya berpikir

PALANTA

JAKARTA - SINGGALANG JAKAR TA - Cristiano Ro JAKART naldo menorehkan sejarah dengan menjadi atlet pertama yang bisa mencatat 100 juta followers di jejaring sosial Facebook. Rekor tersebut dicatat Ronaldo pada 14 Oktober. Popularitas Ronaldo di Facebook memang sangat luar biasa. Dibandingkan Lionel Messi, pesaing uta manya dalam perebutan gelar pemain terbaik da lam lima tahun terakhir, ia unggul jauh. Saat ini peng ikut Messi masih ter paut sekitar 30 juta dari Ronaldo. Jumlah pengikut yang luar biasa itu langsung menggelembungkan kocek pemain Real Madrid asal Portugal ini. Jam tangan de ngan brand Tag Heuer me mintanya jadi pengiklan le wat statusnya di facebook. Menurut Daily Mail, untuk enam pesan/status yang dia keluarkan, Ro naldo mendapat bayaran 300 ribu pound sterling (Rp 5,8 miliar). Harga itu mungkin sepadan karena enam komentarnya mendapat sambutan luar biasa, yakni 34,9 juta hits dan 2,4 juta likes. (*)

Rp4.000,-

KOMENTAR

jadwalsholat.org

KOTA

Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

32 Halaman, Dalam 4 Bagian

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

INFO & PENGADUAN

eikhlasan kepada orangtua, senantiasa membukakan pintu rezeki bagi anak. Bahkan, rezeki itu bisa datang dari hal-hal yang tidak terduga sama sekali. Begitulah yang dirasakan oleh Ariyani, yang beralamat di depan Asrama Haji, Tabing, Padang. Demi kecintaannya kepada orangtua yang menderita stroke, ia memilih menutup usaha berjualan di

K

HADIAH - Kacab Bank BRI Padang, Guntoro didampingi dua Asisten Menejer Bisnis Manajemen (AMBM) Syukri dan Nurman serta Kaunit BRI Tabing Dicki Koswara menyerahkan satu unit Daihatsu Terios kepada Ariyani. (ist)

pasar Tabing. Namun siapa sangka dan tanpa dinyana sama sekali ia memperoleh satu unit Daihatsu Terios sebagai hadiah utama undian Simpedes Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Padang, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Berkali-kali ia mencoba meyakinkan diri, apakah bermimpi atau tidak. Lagi-lagi ia ragu. Namun, keraguan itu terjawab ketika di depan dia berdiri anggun satu unit Daihatsu Terios. Bersambung ke hlm A-2

PENGHARGAAN - Gubernur Irwan Prayitno bersama jajaran Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar memperagakan penghargaan juara I Operator Alat Berat tingkat Nasional. (Ist)

Operator Alat Berat Sumbar Terbaik Nasional PAD ANG - Berkat pembinaan terhadap PADANG pelaku konstruksi, Pemprov Sumbar melalui Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Bersambung hlmberat A-11 Sumbar menerima penghargaan operatorke alat terbaik nasional pada ajang


SINGGALANG .A-2

INFO UTAMA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Seorang Murid MIS di Solok Diserang DBD

BURSA CALON KETUA KNPI SUMBAR

SOLOK - Seorang murid MIS Kampung Jawa, Kota Solok, bernama Riski dilarikan ke RSUP M Djamil Padang, lantaran diserang deman berdarah dengue (DBD). Orang tua korban mengharapkan Dinas Kesehatan mem-fogging sekolah tersebut. Harapan beberapa orangtua murid disampaikan melalui Singgalang, Rabu (15/10). Riski mengalami demam, tapi panas badan tidak turun-turun, maka dilarikan ke M Djamil. Setelah darah diambil dan dilakukan diagnose ternyata ia diserang DBD dengan trombosit hanya 35.000. Nenek korban, Lin menyatakan, agar korbak tak berjatuhan sebaiknya memang diambil tindakan oleh dinas kesehatan. DBD memang mesti diwaspadai, karena berbahaya. (209 (209)

Tinggalkan Usaha... “Ini adalah hak Ibu,” begitu kata Pemimpin Cabang Bank BRI Padang, Guntoro saat menyerahkan mobil tersebut di halaman Gedung BRI Cabang Padang, kemarin. Ariyani hanya tersenyum penuh syukur. Matanya berkaca dan lantas berucap syukur kepada Allah. “Alhamdulillahirabbil’alamiin,” katanya sambil mengusap wajah dengan kedua telapak tangan. Menurut penuturan Ariyani, ia memilih menutup usaha berjualan di pasar Tabing demi menjaga dan merawat orangtuanya yang menderita stroke sejak 2008. Ini membuktikan ia adalah wanita yang santun dan sayang kepada orang tuanya. Lebih jauh ia bercerita, awalnya tak percaya bisa menerima hadiah dari undian Simpedes BRI. Ketidakpercayaan itu sangat berdasar, lantaran akhir-akhir ini banyak sekali aksi penipuan yang mengatasnamakan undian-undian, termasuk melalui pesan-pesan pendek di telepon seluler. “Namun setelah petugas BRI menjelaskan kebenaran informasi bahwa saya mendapat hadiah utama undian Simpedes BRI dan berhak atas satu unit mobil Daihatsu Terios, barulah saya mencoba percaya,” katanya. Bahkan, guna meyakinkan diri, ia menghubungi sejumlah sanak saudara dan bertukar pikiran. “Saya sangat terharu dan langsung menelepon semua sanak saudara untuk berbagi bahagia,” lanjut dia. Ariyani pun melanjutkan, apa yang ia dapatkan itu tidak terlepas dari keikhlasan dia merawat orangtuanya. Ia pun menyebutkan, bahwa ini kemungkinan hadian dari Allah. Bisa jadi apa yang diterima Ariyani adalah hadiah dari Allah. Karena demi orangtua, ia rela meninggalkan usaha berjualan. “Semoga ini berkah dan bermanfaat bagi saya dan keluarga,” katanya mengakhiri. (*)

Puluhan Tokoh Pemuda Antar Adek Mendaftar

SERAHKAN

Defika Yufiandra (kanan) didampingi sejumlah tokoh pemuda menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia Musprov KNPI, Rabu (15/10). (ist)

WAKO KLAIM TIDAK ADA KEKERASAN DI SEKOLAH

Kepala SD 21 Jati Razia Siswa Membawa HP Berkamera PADANG - SINGGALANG Kepala Sekolah Dasar (SD) 21 Jati, Padang Timur, bersama guru melakukan razia Hand Phone (HP) berkamera yang digunakan murid di sekolah. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingini terjadi pada mereka, Rabu (15/10). Razia itu juga terkait peristiwa yang memilukan yang direkam salah seorang murid SD Perwari, Tangah Sawah, Bukittinggi beberapa waktu lalu. “Kami terus wanti-wanti kepada murid untuk tidak membawa HP berkamera, bila masih ditemukan, maka kami akan menyurati orangtua murid,” ujar Kepala SD 21 Jati, Yenny Darwis di selasela razia tersebut kepada wartawan. Dari puluhan murid yang diperiksa ditemukan empat orang membawa HP berkamera. Namun tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, alias tidak ada video porno di memori HP tersebut.

Siswa mengaku membawa HP kamera itu sebagai ‘kebutuhan’ bila orangtua mereka menghubungi seketika, apalagi Padang termasuk rawan bencana. Meski tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan dalam HP itu, kepala sekolah kembali mengingatkan kepada murid agar tidak membawa HP yang berkamera, karena takut nantinya disalahgunakan. Misalnya merekam-merekam hal yang berbau pornografi. Diakui, Yenni sejak gempa yang meluluhlantahkan Padang beberapa waktu lalu, sekolah membolehkan murid membawa HP tapi tanpa berkamera. Sebab bila terjadi musibah gempa, orangtua memudahkan menghubungi anaknya. “Sebelum gempa, kami melarang murid membawa HP, tapi setelah terjadi musibah gempa 2009 lalu, demi memudahkan orangtua menghubungi anaknya, maka dibolehkan membawa HP tapi tidak memiliki kamera,” tambahnya. Larangan membawa HP

berkamera ke sekolah tersebut juga dimaksudkan agar siswa-siswi lebih fokus mengikuti pelajaran. Diberhentikan Sebelumnya, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengingatkan kepada guru dan kepala sekolah agar terus mengawasi murid di sekolah, supaya tidak terjadi kekerasan yang menimpa mereka saat jam belajar di sekolah. “Bila ditemukan ada kekerasan antar sesama murid di sekolah, akan saya copot ke-

pala sekolah bersangkutan. Ini pertanda kurang pengawasan pihak sekolah, sehingga murid bisa saja buat kekerasan sesuka hatinya, sehingga mencoreng dunia pendidikan,” ujar Mahyeldi kepada wartawan di sela-sela pembukaan job fair di Hotel Axana, Padang, Rabu (14/10). Mahyeldi mengklaim tidak ada ditemukan peristiwa yang memalukan dunia pendidikan seperti yang terjadi di Bukittinggi, tujuh murid SD memukul teman perempuannya, karena alasan yang sepele. (406)

Dalam Muktamar Surabaya Kubu SDA Kecewa Kehadiran KIH

RAZIA - Kepala SD 21 Jati, Yenny Darwis bersama guru merazia murid yang menggunakan HP berkamera di sekolah tersebut, Rabu (15/10). (andri besman)

KASUS PEMBUNUHAN KAKAK BERADIK

Keluarga Korban Nilai Polisi Lamban Padang, Singgalang Pelaku pembunuh kakak beradik di Labuhan Tarok, Gunung Sariak, Kuranji, Padang, belum juga terungkap. Lambannya kinerja aparat kepolisian itu, keluarga korban Rabu (15/10) mendatangi Mapolsek Kuranji. Mereka mendesak polisi menangkap pelakunya, yang hingga sekarang masih bebas berkeliaran dan meminta keadilan atas kematian Muhammad Danil alias Amaik, (42) dan Rony Asril, (32). Kedatangan mereka siasia, Kapolsek Kuranji, AKP Asril Prasetya sedang berada di SPN Padang Besi. Sementara Kanit Reskrim tidak berada di tempat. Pihak keluarga berharap kepada polisi agar secepatnya menangkap pelakunya. “Kami datang ke Polsek Kuranji ini meminta kejelasan dari polisi. Sebab, sampai

sekarang pelakunya belum tertangkap juga. Kami butuh keadilan atas peristiwa itu,” ujar Yuningsih, istri korban. Hampir tiga bulan mereka tidak mengetahui sama sekali penyebab utama suaminya meninggal dengan kondisi seperti itu. Seakan-akan polisi cuci tangan atas kasus tersebut. Kedua ibu rumah tangga tersebut binggung dan merasa pihak kepolisian tidak berani menangkap pelaku yang membuat kedua suami mereka meninggal dengan luka sayatan pada sekujur tubuh dan sampai-sampai tidak dapat dikenali saat ditemukan di pematang sawah. Kapolsek Kuranji AKP Asril Prasetya mengatakan pihaknya telah mengantongi empat orang yang diduga terlibat, namun keempat orang itu sudah tidak berada di rumahnya.

Padang, Singgalang Sekitar 20 tokoh pemuda Sumbar mengiringi Defika Yufiandra mendaftar sebagai calon ketua di Kantor KNPI Sumbar, kawasan GOR Agus Salim Padang, Rabu (15/10). Para tokoh itu di antaranya Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Sumbar Maidestal Hari Mahesa, Gusfen Khairul Defika Yufiandra (Kosgoro) Nurkhalis (Pemuda Al Washliyah), Riki Valentino (Ketua KNPI Pariaman), Hengki Martondang (Himpunan Pengacara Muda Sumbar), Musfi Yendra (Dompet Dhuafa) Budi Putra Helmi (PPABRI), Boy London (mantan Pengurus KNPI) Yusaac David dan Naldi Jampika (FKPPI). Pendaftaran itu diterima SC Musyawarah Provinsi (Musprov) Syamsurizal dan panitia lainnya. “Terima kasih atas dukungan para pemuda sekalian, mudah-mudahan KNPI ke depan jauh lebih baik untuk kemajuan pemuda Sumbar di masa mendatang,” ujar Defika Yufiandra. Defika yang akrab disapa Adek sehari-hari seorang advokat yang merupakan Managing Director Kantor Hukum Independen (KHI) Padang. Pemuda 26 tahun itu juga mantan pengurus KNPI Sumbar periode sebelumnya, dan kini duduk sebagai Komisaris PT Sarana Karya Cargo. Maidestal Hari Mahesa dalam sambutannya menilai Adek sosok yang tepat untuk memimpin KNPI ke depan. “Saya baru beberapa kali bertemu dengannya, tapi ada potensi besar ia bisa memimpin KNPI,” ujarnya. Ia pun berharap kepengurusan KNPI ke depan dapat mengayomi dan bekerjasama dengan OKP-OKP yang ada. “Jangan seperti taralah, begitu dilantik OKP ditinggalkan saja. Mari sama-sama kita besarkan KNPI,” lanjut anggota DPRD Padang ini. Hal yang sama juga disampaikan Guspen Khairul. Menurutnya KNPI dan OKP harus bersama-sama bergandengan untuk kemajuan pemuda ke depannya. “Saya yakin figur Adek mampu untuk itu,” lanjutnya. Sementara Nurkhalis optimis Adek didukung oleh mayoritas Pengurus DPD KNPI kabupaten/kota dan OKP yang ada di Sumbar untuk memimpin KNPI Sumbar ke depan. “Kami tidak hanya mendukung untuk terpilih sebagai ketua, tetapi juga mengawal kepengurusannya,” tegasnya. Musprov KNPI akan berlangsung di Lubuk Sikaping, Pasaman 25-27 Oktober mendatang. Hingga saat ini baru tiga calon dari delapan orang yang mengambil formulir ke panitia. Selain Adek ada Dedi Rizal dari Pemuda Muhammadiyah dan Edi Kurniawan dari KAMMI dan Pemuda Keadilan Sumbar. (aci)

“Kami baru menduga saja, kalau empat orang ini membunuh kedua korban, tapi kami belum bisa mempublikasikan. Kalau sudah diyakini itu pelakunya, maka akan kami publikasikan,” kata Asril saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, kemarin (15/10). Dikatakan, penyidik telah memintai keterangan dari beberapa saksi atas peristiwa pembunuhan itu. Kemudian ada empat saksi lagi untuk dimintai keterangan sampai sekarang tidak datang dan saat petugas ke rumahnya mereka sudah tidak ada. Dari empat saksi tersebut, dua diantaranya dimintai keterangan lanjutan, namun mereka sudah tidak ada di rumahnya. Sedangkan dua saksi lagi hingga saat ini masih mangkir dan juga tidak berada di tempat. Asril berjanji akan me-

nangkap para pelaku pembunuh kakak beradik itu. “Saya mohon kepada keluarga korban untuk bersabar. Kasus ini merupakan prioritas utama kami, Insyaallah dalam waktu dekat ini akan kita tangkap pelakunya,” kata dia. Seperti diberitakan, masyarakat Labuhan Tarok, Gunung Sarik dihebohkan ditemukan dua mayat laki-laki di tengah persawahan, Sabtu (26/7) siang. Keduanya adalah kakak beradik yang ditemukan penuh luka bacokan di tubuh dan wajahnya. Tidak ada seorangpun warga yang mengetahui kalau di lokasi itu ada orang meninggal. Padahal, warga pun sudah ada yang ke sawah pagi-pagi, begitu juga dengan warga lain yang melintasi sawah itu untuk sampai ke jalan utama. (408/101)

Jakarta, Singgalang Kehadiran sejumlah pejabat negara dan para petinggi partai politik pada pembukaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke VIII versi kubu Romahurmuzy membuat kecewa kubu partai Kabah pimpinan Suryadharma Ali. Ketua DPP PPP, Fernita Darwis dengan nada kecewa mengatakan bahwa kehadiran pejabat Negara dan petinggi partai, seperti melecehkan aturan perundangan dan aturan main yang ada. “Kehadiran wakil pemerintah kalau ada kami sangat sayangkan,” katanya, Rabu (15/ 10) di Jakarta. Begitu juga, sambung Fernita, dengan kehadiran para elit atau tokoh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pembukaan muktamar yang dinilainya illegal tersebu. Menurut dia, masyarakat umum saja tahu kalau PPP saat ini sedang mengalami konflik internal yang belum selesai. “Kami menyayangkan sikap para politisi yang seolah menutup mata dengan hadir dalam muktamar versi Romahurmuziy Cs. Masyarakat umum saja tahu kok PPP sedang mengalami masalah, masak elit politik tidak tahu masalah yang kami hadapi,” ujarnya. Terlebih menurut Fernita, para tokoh politik yang hadir seperti Tjahjo Kumolo dan Hanif Dhakiri berasal dari partai-partai yang pernah mengalami hal yang sama seperti yang dialami PPP saat ini. “Ketika mereka terpecah belah, tentunya mereka tida ingin ada pihak luar ikut mengintervensi.Mereka seharusnya paham hal ini, tapi sayangnya itu tidak mereka lakukan,” tegasnya. Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan alasan kehadirannya semata-mata karena undangan yang dia terima dari PPP. Tjahjo pun tidak mau mengomentari mengapa kini PDIP sebagai partai calon penguasa, melakukan hal yang sama terhadap PPP seperti yang dialami PDI dan Megawati dulu sebelum partai tersebut berubah nama jadi PDIP karena dipecah belah oleh rezim orde baru. Saat ditanya apakah akan menghadiri Muktamar versi SDA? Tjahjo dengan diplomatis mengatakan, “Saya tak tahu, sampai sekarang belum ada undangannya.” Sekjen PKB Hanif Dhakiri mengatakan kehadirannya bukan untuk mengajari PPP terutama Romahurmuziy agar bisa menjadi pemenang dalam pertarungan. (603)

Penyusunan Kelengkapan DPRD Alot Padang, Singgalang Penyusunan alat kelengkapan DPRD Sumbar diwarnai pro dan kontra. Beberapa anggota dewan merasa penyusunan menyalahi aturan. Ada beberapa fraksi yang tak mendapat jatah. Seharusnya susunan alat kelengkapan disepakati saat Rapat Paripurna DPRD, Rabu (15/10). Namun, seusai plt. Sekretaris Dewan (Sekwan) membaca susunan yang terdiri dari susunan komisi, Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Legislasi (Baleg), beberapa wakil rakyat menggencarkan interupsi. Liswandi dari Fraksi Demokrat mengatakan susunan Badan Anggaran dan Badan Musyawarah tak sejalan dengan aturan perundang-undangan. Sesuai aturan seharusnya semua anggota dewan dalam sebuah fraksi ha-

rus ada di Badan atau Bamus. Bisa setengah di Banggar atau Bamus. Asalkan tak ada anggota yang tak tergabung di keduanya. Namun susunan yang dibacakan plt. Sekwan, kata Liswandi, tertera ada beberapa anggota dewan dari beberapa fraksi tak tergabung dalam Banggar ataupun Baleg. Beberapa di antaranya Fraksi PAN dan Fraksi Hanura. “Baiknya sebelum susunan ini kita sepakati dan kirimkan pada Mendagri kita pastikan dulu sudah sesuai dengan aturan,” ujar Liswandi. Selain Liswandi, Darmon dari PAN dan Marlis dari Hanura juga berpendapat sama. Ia menilai jika memang aturan mengatur tak ada anggota dewan yang tak tergabung di Banggar dan Baleg, maka susunan itu harus direvisi kembali.

Plt. Sekwan, Delvy mengatakan sesuai aturan Tata tertib DPRD Sumbar anggota Badan baik itu Banggar dan Bamus harus beranggotakan maksimal setengah dari total anggota. DI DPRD ada 65 anggota, setengahnya berarti 32 atau 33 badan di tiap badan. Namun, lanjut Delvy, dalam tatib diatur pula setengah anggota fraksi masingmasing partai harus masuk ke Bamus dan Banggar. Sementara jika aturan fraksi ini digunakan sebagai dasar jumlah anggota badan atau banggar akan melebihi setengah total anggota DPRD Sumbar. Ini dikarenakan ada fraksi dengan jumlah anggota ganjil. “Terdapat dua dasar yang saling bertentangan. Jadi kesempatan rapat pimpinan waktu itu digunakan dasar setengah dari total jumlah

anggota dewan,” ujar Delvy menjelaskan saat Rapat Paripurna. Namun, beberapa anggota DPRD Sumbar masih menggencarkan interupsi untuk berpatokan perundang-undangan. Semua anggota harus masuk dalam susunan Banggar atau Bamus tanpa terkecuali. Setelah hujan interupsi itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahhim akhirnya menengahi. Menurut dia, masih ada waktu untuk masingmasing fraksi merevisi usulan anggota dewan untuk Banggar dan Bamus. “Hari ini (Rabu 15/10) juga silahkan serahkan pada Sekwan revisi usulan resmi fraksi yang ingin mengganti atau menambah usulan. Setelah itu kita perbaiki usulannya untuk kemudian langsung diserahkan pada Mendagri,” ujarnya.

Menurut Hendra, dikarenakan ada dua dasar yang bertentangan dalam penetapan alat kelengkapan itu, DPRD akan menyerahkan susunan yang telah disepakati pada Kemendagri. Nanti biar Kemendagri yang mengoreksi apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak. Selagi semua anggota dewan sudah sepakat, maka yang tinggal hanya menunggu hasil koreksi Mendagri. Dalam Rapat Paripurna hari itu, DPRD membacakan susunan alat kelengkapan berupa komisi-komisi, Banggar, Bamus dan Baleg. Banggar terdiri dari 37 orang, Bamus 38 orang dan Baleg 15 orang. Untuk komisi terdiri dari lima komisi. Komisi I Bidang Pemerintahan 11 orang, Komisi II Bidang Ekonomi 11 orang, Komisi III Bidang Keuangan 12 orang, Komisi IV

Bidang Pembangunan 15 orang dan Komisi V Bidang Kesejahteraan Masyarakat 12 orang. Untuk susunan komisi telah disepakati, pemilihan ketua komisi, wakil ketua dan sekretaris diserahkan pada rapat masingmasing komisi. Dengan telah disusun dan disepakatinya alat kelengkapan DPRD ini, Hendra mengatakan tinggal tersisa Badan Musyawarah (Bamus) yang belum disusun dan disepakati. Bamus akan disepakati Kamis (16/10) dalam Rapat paripurna. Hendra mengatakan jika semua alat kelengkapan DPRD sudah terbentuk dan telah pula disahkan Kemendagri maka DPRD Sumabr bisa bergegas mengerjakan tugas kedewanan. Beberapa yang penting di antaranya penyusunan APBD 2015 dan penyelesaian Rancangan Pe-

raturan Daerah (Ranperda) yang masih tersisa dalam Program Legislasi Daerah (prolegda). Dari 27 Ranperda tersisa 15 lagi yang belum disahkan anggota DPRD Sumbar periode sebelumnya, 2009-2014. Sementara itu hingga senja di DPRD, beberapa rapat untuk pemilihan ketua, wakil ketua dan sekretaris masih berlangsung. Beberapa anggota dewan menegaskan dalam pemilihan pimpinan baik di komisi ataupun alat kelengkapan lain dipastikan tak akan terkotak-kotak berdasarkan koalisi politik seperti di pemerintahan pusat. Mereka juga mengatakan, tak ada persaingan antara partai-parta Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Semua dipilih berdasarkan kemampuan yang dinilai masingmasing anggota. (403)


SINGGALANG . A-3

INFO UTAMA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

PEMILIHAN PIMPINAN ALAT KELENGKAPAN DEWAN PANAS

NasDem dan Hanura Hebat, Golkar Ditinggal PADANG - SINGGALANG Pemilihan unsur pimpinan komisi-komisi DPRD Sumbar, Rabu (15/10) berlangsung panas. Dari lima komisi, baru dua yang tuntas. Itupun diwarnai aksi walk out (WO) sejumlah anggota. Bahkan partai yang tergabung dalam koalisi merah putih (KMP) pecah dalam perebutan pimpinan tersebut. Darmon dari Fraksi PAN yang ditempatkan di Komisi V bidang Kesra kepada Singgalang menjelaskan, dirinya meninggalkan ruangan pertemuan Komisi V, karena proses pemilihan tidak sesuai dengan prosedur sehingga secara legalitas tidak diakui. “Harusnya, setelah kita ditempatkan di komisi-komisi dalam rapat paripurna DPRD, harus ada SK dari pimpinan DPRD. Tapi ini belum ada. Makanya saya keluar dari ruang rapat komisi,” kata dia. Langkah Darmon di komisi V itu diikuti pula oleh dua kader Golkar Siti Izzati Azis dan Marlina serta dua kader PDIP Achiar dan Riva Melda. Meski WO, rapat pemilihan pimpinan dilanjutkan dengan hasil akhir Mochklasin (PKS) terpilih sebagai ketua, Armiati (Hanura) sebagai wakil ketua dan sekretaris Nofrizon (Demokrat). Sementara di Komisi I, terpilih sebagai ketua, Marlis

(Hanura), wakil ketua Amora Lubis (PPP) dan sekretaris Syahiran (Gerindra). Sedangkan pemilihan pimpinan Komisi II, III dan IV ditunda Kamis (16/10). Untuk pimpinan Badan Legislasi (Baleg) terpilih sebagai ketua, Risnaldi (NasDem) dan wakil ketua, Hidayat (Gerindra). Melihat hasil dari dua komisi ini, dua partai yang tergabung dalam KMP, Golkar dan PAN tidak mendapatkan kadernya sebagai pimpinan. Diperkirakan pula, pemilihan pimpinan komisi II, III dan IV, kedua partai ini apes. Senasib dengan fraksi PDIPPKB dan PBB yang juga tidak mendapat unsur pimpinan. Pada rapat gabungan fraksi sebelumnya, awalnya disepakati masing-masing fraksi mendapat jatah pimpinan secara proporsional. Namun dalam perkembangannya berubah. Digiring kepada koalisi merah putih (KMP) yang akan menguasai pimpinan alat kelengkapan dewan. Melihat gelagat itu, sejumlah politisi senior NasDem seperti Apris dan Murdani serta Hanura seperti Marlis memainkan perannya. Pendekatan dan lobi terus dilakukan. Hingga KMP pecah terbelah dua. Golkar dan PAN ditinggal, sedang Demokrat, Gerindra, PPP dan PKS tetap satu. NasDem dan Hanura bergabung ke sini. Sekretaris Fraksi Partai NasDem, Murdani yang dihu-

bungi Singgalang, tidak menampik adanya gelagat demikian. “Ini adalah lembaga DPRD, semua pihak harus dilibatkan. Tidak ada Koalisi Merah Putih (KMP) maupun koalisi Indonesia Hebat (KIH). Makanya, lobi terus dilakukan dan misi visi partai yang mirip menjadi tujuan. Kita bergabung ke sana,”jelas dia. Namun, Murdani enggan menyebutkan siapa-siapa saja yang akan diplot menjadi pimpinan di Komisi II, III dan IV. “Tunggu saja besok,” sambungnya. Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar, Saidal Masfiyuddin kepada Singgalang tadi malam mengakui mencium gelagat seakan-akan Golkar ditinggal. Namun Saidal melihatnya, semata-mata mengedepankan unsur kebersamaan. Golkar sejak awal memang tidak diplot untuk menjadi ketua di 5 komisi yang ada. Semua fraksi di DPRD mendapat mandat sebagai unsur pimpinan di alat kelengkapan. Dia juga membantah, Golkar tidak pernah menggiring kepada KMP. Sumber Singgalang menyebut, dari rancangan awal, kader Golkar memang tidak ditempatkan menjadi ketua komisi. Hanya menjadi sekretaris di komisi III dan IV. Setelah NasDem dan Hanura bergabung dengan Demokrat, Gerindra, PPP dan PKS, disain pimpinan Komisi

II, III dan IV diubah. Untuk Komisi II diplot sebagai ketua kader Demokrat (Sabar), komisi III, kader Gerindra (Supardi) dan Komisi IV kader PPP (Yulfadri Nurdin). Untuk ketua BK yang tadinya diplot dari Golkar, Aristo Munandar, akan mengalami pergeseran pula. Enam partai ini sepakat mengusung Tindra Farhan Satria (PKS). Diadakan voting, maka enam partai ini memiliki komposisi 42 suara. Gabungan Golkar, PAN dan PDIP-PKB-PBB hanya 23 suara. Benarkah? Lihat saja nanti. (015)

Pimpinan Redaksi Singgalang, Khairul Jasmi bersama pengurus Smartpreneur Community Padang, Zulherman, Reza Saputra, Yonisman dan Elisya Asri Andjani, Rabu (15/10). (yose)

Smartpreneur Community Beri Kesempatan UMKM Naik Kelas Padang, Singgalang Smartpreneur Community, memberikan kesempatan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas. Komunitas ini akan menyelenggarakan workshop, bagi pelaku UMKM secara gratis pada 15 sampai 16 November 2014. “Target kita bagaimana pelaku UMKM di Kota Padang ini naik kelas, tidak hanya berkutat pada klaster yang sama. Sebab dengan jumlah 1,67 persen UMKM di Indonesia mampu menyumbang pendapatan domestik bruto (PDB) sebanyak 57 persen. Untuk itu kita akan memberikan kiat-kiatnya, serta memberikan akses modal pada investor, bahkan pada bank,” sebut Ketua Smartpreneur Community Kota Padang, Zulherman didampingi

Reza Saputra selaku sekretaris saat berkunjung ke Redaksi Singgalang, Rabu (15/ 10). Komunitas ini tidak hanya memberikan whorkshop, namun bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang dalam pemberdayaan UMKM. Terutama dalam menyusun perencanaan usaha. Sehingga memiliki arah perkembangan usaha ke depan. “Kita juga akan turun ke UMKM, memberikan arahan, melalui diskusi bersama,” ujarnya. Ke depan Smartpreneur menargetkan lahir 1 juta pengusaha hingga 2020. Dari jumlah itu juga akan dibentuk sebanyak 500 ribu pelatih usaha yang membawahi 10 unit usaha. Sementara kondisi saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia hanya sebanyak 1,67

persen dari penduduk. Sedangkan idealnya 5 persen dari penduduk. Dalam waktu dekat komunitas ini juga menjaring para pengusaha yang memiliki perencanaan usaha yang matang. Mereka akan dijaring di tingkat Kota Padang, kemudian diberikan pelatihan selama dua bulan. Para pengusaha ini juga akan diikutkan pada ajang yang sama di tingkat nasional yang akan memperebutkan investasi Rp2 miliar. Selain itu, juga diberikan akses pasar. Para pemilik usaha akan bisa menembus super market, Carrefour. Hebatnya, pemilik usaha tidak akan mendapatkan daftar tunggu termasuk fee masuk produk. Artinya, bagi produk hasil usaha tersebut dapat lang-

sung dijual di Carrefour. “Biasanya ada feenya itu, termasuk pembayarannya, juga lama, tapi bagi pemenang nantinya diberikan dispensasi maksimal 2 minggu sudah dibayar,” ujarnya. Smartpreneur Community merupakan salah satu komunitas bisnis yang hadir di antara banyak komunitas bisnis yang bertebaran di seluruh penjuru dunia. Smartpreneur Community digagas, oleh Budi Satria Isman Smartpreneur Community berada di bawah Yayasan Pro Indonesia, yang banyak bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, untuk memajukan sektor pendidikan, kesehatan dan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (401)


INFO HAJI

SINGGALANG . A-4

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Shalat Ghaib dan Tali Asih untuk Keluarga Lukmanul Hakim Madinah, Singgalang Setelah selesai shalat maghrib berjemaah di kantor Misi Haji Indonesia Madinah, jemaah melaksanakan shalat Ghaib dan doa bersama untuk almarhum, Lukmanul Hakim Yakub. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada keluarga almarhum yang diwakili oleh istri dan dua anaknya yang masih kecilkecil. Sebelumnya keluarga yang diwakili oleh Khoirizi menyampaikan permintaan maaf yang dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengurus almarhum dari kecelakaan sampai pemakaman. ‘’Kematian tidak bisa dihindari, siapapun akan mati. Yang terpenting almarhum dimakamkan di Baqi disatukan dengan bayi yang masih suci dan tidak berdosa,’’ BERLOMBA | Jemaah haji berlomba mengabadikan kenangan pemulangan jemaah haji dengan HP masing-masing. (hendri nova)

Rombongan Kedua Asal Bengkulu Sukses Dipulangkan PADANG - SINGGALANG Rombongan kedua asal Bengkulu yang tergabung dalam kloter V, sukses dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Jemaah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau dengan pesawat Garuda Boeing seri 400 pukul 20.36 WIB, Selasa (14/10). Setelah melalui proses imigrasi dan cek kesehatan,

jemaah langsung masuk ke ruang tunggu. Mereka diterbangkan malam itu juga ke Bengkulu, setelah pesawat mereka datang. “Total jemaah berangkat 455, pulangnya 454. Satu jemaah atas nama Lukman Engku Nan Elok, 74, asal Bengkulu Selatan, wafat di Tanah Suci,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, H Syamsuir kepada Singgalang, Rabu (15/10).

Ia mengatakan, kloter V merupakan jemaah haji gabungan dari lima daerah. Rinciannya, dua jemaah asal Kota Bengkulu, 103 jemaah asal Bengkulu Selatan, 185 jemaah asal Rejang Lebong, 72 jemaah asal Seluma, 87 jemaah asal Kepahiang, dan lima petugas. “Total jemaah yang sudah sampai di Tanah Air mencapai 2.266 jiwa, dengan 915 lelaki dan 1.351 perempuan,” tambahnya.

Dengan demikian, sisa satu kloter lagi dari Bengkulu yang harus dipulangkan ke Tanah Air. Rencananya, Rabu (15/10) mendekati dini hari, jemaah baru dijadwalkan mendarat di BIM. Itu berarti, petugas harus siap begadang, untuk memberikan pelayanan terbaik pada jemaah antara tersebut. Panitia memang bekerja profesional, dengan memberikan layanan berkesan pada para tamu Allah. (106)

Jemaah Meninggal dan Sakit Terus Bertambah Jeddah, Singgalang Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat dan sakit pasca puncak ibadah haji di Armina, terus bertambah. Sampai fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama, jemaah haji wafat sudah mencapai 192 jemaah. Menurut Data Sistem Kom puterisasi Haji Terpadu pada hari Rabu (15/10) pukul 00.30 WAS seperti dirilis kemenag.go.id, tercatat sebanyak 192 jemaah, dengan rincian jumlah sesuai embarkasi sebagai berikut : Embarkasi Batam (BTH) 12 jemaah, Embarkasi Medan (MES) 11 jemaah, Embarkasi

KEHILANGAN BPKB BA 1034 T, a/n Teti Syafitri. Hilang disekitar Jl. Dr. Sutomo Padang. STNK BA 4473 BE, SIM C & E-KTP, a/n Veronika Nofriwanti. Hilang disekitar Kota Padang. STNK Motor BA 3567 OC, a/n Eldesra Amir dan KTP, Askes, ATM, KTP, a/n Thaher. Hilang disekitar Kota Padang. BPKB Motor BA 6433 TP, a/n Sherly Marlinda. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 3186 BH, E-KTP, a/n Rahmad Ernaldo. Hilang disekitar Unand. STNK BM 9946 TK, a/n Leli Mastura. Hilang antara Pekanbaru - TanahDatar. STNK Motor BA 5976 BA, a/n Asri Julnardi. Hilang disekitar Kota Padang. BPKB & STNK Mobil BA 1248 TT, a/n Masri. Hilang disekitar Kota Padang.

Padang (PDG) 7 jemaah, Embarkasi Banda Aceh (BTJ) 5 jemaah, Embarkasi Palembang (PLM) 7 jemaah. Embarkasi Pondok Gede (JKG) 14 jemaah, Embarkasi Bekasi (JKS) 32 jemaah, Embarkasi Solo (SOC) 35 jemaah, Embarkasi Surabaya (SUB) 38 jemaah, Embarkasi Banjarmasin (BDJ) 2 jemaah, Embarkasi Balikpapan (BPN), Embarkasi Makassar (UPG) 10 jemaah, Embarkasi Lombok (LOP) 4 orang, dan jemaah haji khusus sebanyak 12 jemaah. Sedangkan jumlah jemaah sakit sebanyak 225 jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Balai

Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dengan rincian; RSAS Jeddah 1 jemaah, BPHI Jeddah 1 jemaah, RSAS Madinah 3 orang, BPHI Madinah 1 orang, RSAS Makkah 63 jemaah dan yang dirawat di BPHI Makkah sebanyak 156 jemaah. Beberapa jemaah sakit bisa dipulangkan ke Indonesia bersama kelompok terbangnya kalau memang sudah benar-benar sembuh, sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Jeddah, dr Lucky Tjahjono di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah. Menurut Lucky Balai Pengobatan Haji Indonesia

Jeddah sekadar dijadikan transit sebelum jemaah haji pulang ke tanah air. ‘’BPHI Jeddah bertugas mengecek kondisi pasien untuk meyakinkan apakah yang bersangkutan bisa terbang dan ikut dalam kloternya atau tidak,’’ katanya. Proses pemulihan pasien di BPHI Jeddah, biasanya antara 12 jam sampai 24 jam karena sebelumnya dari Mak kah atau Madinah sudah dicek dokter yang bertugas di sana. Namun untuk menentukan apakah selama dalam penerbangan jemaah harus tiduran atau duduk, diputuskan oleh tim medis di BPHI Jeddah. (106/*)

PROPERTY PRIA WANITA Celana memperbesar pen*s 200 rb. Tabung memperbesar pen*s 350 rb. Korset pelangsing badan 150 rb. Baju pelangsing badan 200 rb. Bra pemontok pydr 200 rb. Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16, Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai & Jl. Raya Kapeh Panji No. 73 Bukittinggi. HP. 08982699 000/ Pin 29A67447

OBAT PRIA WANITA Cream pemutih badan 150 rb. Cream pemontok payudara 150 rb. Obat tambah tinggi 150 rb. Obat pelangsing badan 150 rb. Foredi pria dewasa 250 rb . Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16 dan Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai HP. 08982699 000/ Pin 29A67447

INVESTASI DANA BERHADIAH Anda mau uang saku? Investasikan dana di Musix Cell. Invest 10 jt fee 350 rb/ bln+VCD. Invest 25 jt fee 900 rb/bln + tv 14”, invest 50 jt fee 2 jt/bln + kulkas, invest 100 jt fee 4,5 jt/bln + blackberry . Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16 dan Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai HP. 08982699 000/ Pin 29A67447

DIKONTRAKKAN Rumah di Komp. Filano Gunung Pangilun Blok C12 (Dekat RS. Ibnu Sina) Padang. Hubungi : HP. 081266612350.

ANDA BUTUH PRT Anda Butuh PRT, Baby Sitter, Rawat Jompo, Sopir, dll. Hubungi : IA BUDI MULIA Jl. Ngurah Rai 1 No. 4 ATT, 0751447705,0853 6311 9911.

PERUMAHAN SUMATERA Type 39, Luas tanah 120 M, 1300 watt, SHM, Rp. 80 Jt. Jl. Pasir Putih Udiklat PLN Lubuk Alung. Hub : 0813 63 80 3000

DICARI Reseller/Agen untuk lampu LED hemat s/d 80 % garansi 2 tahun, tersedia mulai 5W, 10 W,20 W, 30 W, 40 W, 50 W. Hubungi : 085274807778. Pin 264F9BE5

kata Khorizi kepada kemenag.go.id, Rabu (15/10). Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama, Zubaidi mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, menyampaikan pernyataan duka yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan tabah, sabar dan tawakal. ‘’Lukman merupakan petugas terbaik, penuh pengabdian, belum pernah ada petugas yang menyamai dedikasinya. Ia membaktikan hidup melayani tamu Allah. Insya Allah khusnul khotimah, dapat pahala seperti syahid,’’ katanya. Zubaidi juga mengajak seluruh petugas mengikuti sikap almarhum yang sabar, berdedikasi dan bertanggung jawab. Kemenag berjanji akan membantu semaksimal mungkin kepulangan istri

dan dua anaknya ke tanah air. ‘’Saya pribadi kenal almarhum tahun lalu, dua hari lalu ia sempat konsultasi dan berbagi pikiran, tentang MCH ke depan, dan rencana masa depannya. Saya tidak mengira itu pertemuan terakhir saya dengan almarhum,’’ lanjutnya. Selanjutnya acara penyerahan tali asih dari kepada keluarga almarhum dari Daker Madinah dan Daker Makkah. Penyerahan dari Daker Madinah uang sebesar 5.380 riyal diwakili Kepala Daker Nasrullah Jasam dan Daker Makkah sebesar 5.000 riyal diwakili oleh Kapinmas Zubaidi. Untuk santunan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi akan diserahkan langsung oleh Ketua PPIH Arab Saudi Achmad Jauhari di Jeddah. (106/*)

Jemaah Gelombang Kedua Mulai Didorong ke Madinah Madinah, Singgalang Setelah seluruh tahapan haji dituntaskan, jemaah gelombang kedua mulai didorong ke Madinah untuk melaksanakan ibadah Arbain selama sembilan hari. Fase pertama kedatangan jemaah gelombang kedua ke Madinah berangsur dimulai sejak 13 Oktober 2014 kemarin berjumlah 5 kloter. Mereka ditempatkan di hotel yang berada di wilayah Markaziyah. Dan Selasa, 14 Oktober 2014, ada 10 kloter yang akan datang ke Madinah. Dituturkan Kepala Daerah Kerja Madinah Nasrullah Djassam, untuk persiapan pemondokan jemaah gelom-

bang kedua, pihak daker Madinah melakukan sejumlah langkah. Pertama, 10 hari sebelum wukuf kita sudah memberikan jadual kepada para Majmuah, karena ini yang sering dikeluhkan Majmuah, keterlambatan jadual. Kedua, mengumpullan surat keterangan penempatan (bayan tafwidz) di mulai sejak sebelum wukuf. ‘’Sampai sekarang sudah ada 120 bayan tafwidz yang diserahkan oleh Majmuah, dan kami cek sampai dari 120 bayan tafwizd itu semuanya ada di wilayah Markaziyah. Hanya tinggal 65 kloter lagi yang kita masih menunggu bayan tafwidz,

ALA ARAB | Pulang dari Arab Saudi, sebagian jemaah haji bergaya ala Arab Saudi. (hendri nova)

dan kita setiap hari berkomuikasi dengan Majmuah untuk segera menyerahkan bayan tafwidz yang 65 kloter itu,’’ tutur Nasrullah kepada MCH, Rabu (15/10). Menurutnya, 65 kloter ini kedatangannya rata-rata di atas tanggal 20 Oktober 2014 hingga akhir kedatangan. Jadi kedatangan dari tanggal 13-17 atau 18 itu kalau dilihat dari sistem, berwarna hijau. Artinya sudah siap sekali dan seluruhnya berada di wilayah Markaziyah. ‘’Mudah-mudahan tidak ada terjadi yang tidak kita inginkan berubah penempatannya di luar Markaziyah, kita berusaha semaksimal mungkin jemaah di gelombang kedua ini seluruhya berada di dalam Markaziyah, dan Majmuah sudah berkomitmen bahkan ada yang minta tambahan kapasitas,’’ katanya. Namun demikian tetap perlu antisipasi. Berdasarkan pengalaman gelombang pertama para Majmuah, sesungguhnya bisa saja untuk menempatkan di luar Markaziyah pada waktu yang sangat tiba-tiba sekali. ‘’Jadi kita antisipasi, kita ingin komitmen mereka, kepastian dari Muassasah Adillah, dari Kementerian Haji atau hotel atau Majmuah itu sendiri perlu kita pastikan sehingga jemaah seluruhnya bisa ditempatkan di dalam Markaziyah,’’ ujarnya. (106/*)


SINGGALANG .A-5

INFO UTAMA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Guspardi tak Ikut Paripurna Padang, Singgalang Setelah diresmikan sebagai wakil ketua DPRD Sumatera Barat tiga hari lalu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus tak menghadiri rapat paripurna pertama, Rabu (15/10). Ketidakhadiran Guspardi dikaitkaitkan beberapa pihak pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengganti dirinya dengan Muzli M

Nur sebagai wakil ketua DPRD Sumbar. Saat dikonfirmasi via telepon, Guspardi mengatakan dirinya tak mengikuti rapat paripurna dikarenakan meng hadiri acara silaturrahim nasional dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun ia enggan menjawab kepergiannya ke Jakarta sekaligus untuk melakukan lobi politik untuk mempertahankan jabatan-

nya sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar ke tingkat DPP di Jakarta. Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PAN Indra Dt. Rajo Lelo mengatakan, kepergian Guspardi ke Jakarta sudah seizin fraksi dan ketua DPRD Sumbar. Terkait absennya Guspardi Gaus dari paripurna, menurutnya bisa diwakili dari pimpinan DPRD lainnya. “Pimpinan DPRD tak ha-

nya satu, ada empat pimpinan. Jadi, tak akan mempengaruhi kinerja dan putusan dewan,” ujarnya. Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Sumbar Delvi membenarkan Guspardi berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan silaturrahim dan perpisahan Presiden SBY dengan seluruh kepala daerah dan Ketua DPRD se-Indonesia. “Mungkin ketua DPRD tak

KANTOR POS SAWAHLUNTO BERBAGI HADIAH

Dua Warga Peroleh Hadiah

FOTO BERSAMA - Usai menyerahkan hadiah uang kepada nasabah yang telah beruntung, Manajer Pemasaran dan Jasa Keuangan PT Pos Regional II, Sumbar-Riau dan Kepri, Nina Yulfia dan Kepala Kantor Pos Sawahlunto, Irwandi foto bersama. (armadison)

Sawahlunto, Singgalang PT Pos Indonesia Sawahlunto bagi-bagi hadiah kepada nasabah. Ikon dengan Luber Hadiah Pos itu ditandai dengan penyerahan hadiah uang hasil undian yang digelar PT Pos Indonesia. Hasil pengundian hadiah Rp3,5 miliar secara nasional, dua diantara diraih nasabah PT Pos Sawahlunto. Nasabah itu Adhol Rasyid sebesar Rp10 juta dan Turio Rp2,5

Dirut Garuda Indonesia Kembali Raih Penghargaan JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar kembali meraih penghargaan. Kali ini, dia mendapat APAC Airline Executive of the Year 2014 dari CAPA Center for Aviation. Lembaga itu sebuah institusi independen yang menganalisa maskapai dan industri penerbangan yang berkedudukan di Sydney. Penghargaan diserahkan Selasa (14/10) di Singapura. Juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto kepada Singgalang, Rabu (15/10) menuturkan, APAC Airline Executive of the Year merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh CAPA kepada CEO maskapai di Asia Pasifik atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan kepada dunia penerbangan dan atas keberhasilan membawa maskapai penerbangan yang dipimpinnya dalam menghadapai tantangan. Emirsyah Satar mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama seluruh karyawan di Garuda. (602)

juta yang penyerahannya dilaksanakan di halaman Kantor Pos Sawahlunto, Rabu (15/10). Adhol Rasyid, tinggal di Silungkang, memperoleh Luber Hadiah Pos Rp10 juta, nasabah yang menggunakan jasa pembayaran listrik melalui kantor pos. Sedangkan, Turio, bertempat di Sungai Rumbai, memperoleh Luber Hadiah Rp 2,5 juta yang menggunakan jasa pengir-

iman wesel pos instan. Hadiah itu diserahkan Manajer Pemasaran dan Jasa Keuangan PT Pos Regional II Sumbar-Riau dan Kepri, Nina Yulfia. Saat itu juga turut menyerahkan hadiah undian itu, Kepala Kantor Pos Sawahlunto, Irwandi. Selain itu juga diserahkan hadiah lainnya kepada para nasabah lainnya. Sedikitnya, kantor pos Sawahlunto jenis menyerahkan 50 hadiah kepada nasabah dalam rangkaian Luber Hadiah Pos yang terdiri, dispenser, rice cooker, kompor gas dan strika dan blender. Manajer Pemasaran dan Jasa Keuangan PT Pos Regional II, Nina Yulfia mengatakan, berbagi hadiah ini bertujuan untuk membangun silaturahim dengan nasabah dan mitra kerja. “Kita juga ingin masyarakat berminat menggunakan jasa layanan produk PT Pos,” kata Nina. Dikatakannya, jasa produk

yang dilanyani PT Pos, di antarannya, pembayaran rekening listrik, pengiriman wesel, pelunasan angsuran kendaraan bermotor dan pos paymen. Hadiah yang disediakan PT Pos Indonesia Periode I menyediakan hadiah Rp3,5 miliar, apabila dibanding 2013 yang hanya Rp2,5 miliar. Di 2013, hadiah tertinggi yang diraih pemenang Rp 125 juta. Sedangkan di 2014 Periode pertama hadiah tertinggi yang diraih pemenang Rp150 juta. Kepala Kantor Pos Sawahlunto, Irwandi mengatakan, Luber Hadiah Pos ini bentuk apresiasi kepada nasabah yang masih tetap setiap meng gunakan jasa pelayanan perusahaan ini. “Kita melihat, masih banyak kesempatan untuk memperoleh hadiah bagi nasabah Pos yang belum beruntung melalui Luber Hadiah periode berikutnya,” ujar Irwandi. (201)

bisa hadir, dan memilih untuk memimpin sidang paripurna. Jadi, ketua mewakilkannya ke Guspardi Gaus,” terangnya. Sebelumnya, SK pelengseran Guspardi Gaus dilayangkan DPP PAN dengan nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/ 150 IX/ 2014 tertanggal 12 Oktober 2014 yang ditandata ngani Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. DPP PAN menginstruk sikan agar Guspardi diganti dengan Muzli M Nur. (403)

Besok Dilangsungkan Forum Sumatera Inkindo XV PAD ANG - Jika tidak ada halangan, Jumat (17/10) Ikatan PADANG Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Sumatera Barat mengadakan pertemuan forum Sumatera Inkindo ke XV 2014 di Gubernuran Sumbar. Forum tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan, di antaranya tour ke Istano Basa Pagaruyuang, pada Minggu (19/10). Kemudian ditutup dengan berkunjung ke karya anak bangsa, Kelok Sambilan. “Selain mempromo sikan Sumbar, dengan pertemuan menjadi nilai tambah bagi Kota Padang,” sebut Ketua Panitia Pelaksana, Metri Hasan yang berkunjung ke Singgalang bersama Ketua DPP Inkindo Sumbar, Zulfan Zairin Rabu (15/10). Disampaikannya, selain membahas isu-isu strategis dalam pelaksanaan kegiatan Inkindo, dalam forum tersebut juga menjadi kesempatan bagi seluruh anggota Inkindo merumuskan sejumlah program stategis ke depan. “Ke depan dunia konsultan ini akan menghadapi banyak tantangan, apalagi dengan akan berlakunya perdagangan bebas Asean (MEA), kita harus mempersiapkan diri. Jika tak maka kita akan tersingkir dengan sendirinya,” ujarnya. Untuk itu selain perwakilan dari Inkindo se-Sumatera, forum tersebut juga akn dihadiri oleh 30 pengurus Inkindo luar Sumatera. (401)

TEMUI GUBERNUR - Ketua Forum Sumatera Inkindo ke XV, Metri Hasan temui Gubernur Irwan Prayitno untuk persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan Jumat (17/10). (ist)


SINGGALANG . A–6

INFO UTAMA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

SALURKAN RP822 JUTA LEBIH

PT AP II BIM Ajak Pengusaha Kecil Maju Bersama

FOTO BERSAMA

GM BIM PT AP II BIM, Asep Supriatna bersama Kadin PKBL, Afri Erizon dan para kadiv serta kadin di lingkungan perusahaan itu, foto bersama dengan para mitra binaan penerima dana kemitraan tahap II 2014, pada penyaluran dana, Rabu (15/10). (yuni)

BATANG LEMBANG MELUAP

Jembatan Rawang Sari Roboh Dihondoh Air Bah AROSUKA - SINGGALANG

Banjir bandang yang meluap di aliran Batang Lembang, Selasa (14/10), menghantam kerangka jembatan Rawang Sari Nagari Salayo, Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.

Hantaman air bah yang diikuti dengan gumpalan sampah-sampah dan kayu bekas, dalam waktu sekejap merobohkan rangka jembatan yang membelintang di sungai tersebut. “Sungai meluap sejak men jelang magrib Selasa (14/10) hingga malam. Mendadak kami di sekitar sini mendengar dentuman keras dan ternyata jembatan ini yang runtuh,” ujar Irsal, warga setempat kepada Singgalang, Rabu (15/10) kemarin. Dari bentuk posisi jembatan yang nyaris tumbang itu, diperkirakan kekuatan hantaman air bah Batang Lembang cukup kuat. Kondisi ini terlihat mencemaskan warga lantaran rangka jembatan yang sedang dipasang itu berdiri menggantung dengan memakai pondasi potongan pohon kelapa yang ditancapkan ke tanah. Kerangka jembatan itu bahkan belum sampai dipasang ke seberang sungai, tetapi telah mengalami kerusakaan parah akibat diterjang air bah. Dari informasi warga, pe-

ristiwa tumbangnya jembatan Rawang Sari, berawal dari hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa (14/10). Curah hujan makin tinggi terjadi ketika memasuki waktu magrib. Curah hujan yang tinggi dihadapkan dengan ruas sungai yang makin menyempit, mengakibatkan terjadinya air bah yang diawali dari kawasan nagari Koto Baru. “Air bah itulah yang menumbangkan jembatan yang diharapkan untuk menghubungkan kawasan Badenah dengan Rawang Sari Nagari Salayo itu,” ucap Yan, tokoh pemuda setempat. Kecuali jembatan Rawang Sari yang roboh dihondoh air bah, kawasan lain yang terkena dampak banjir bandang adalah komplek Dinas Perhubungan dan Kominfo Kab. Solok di nagari Koto Baru. Pada saat kejadian, Singgalang memantau ketinggian air mencapai 20 Cm. Tak ayal, kawasan di sekitar Dinas Perhubungan nyaris menyerupai kolam pancing lantaran bandar kecil yang berada di depan kantor tersebut tidak mampu menampung curahan hujan lebat. Mensiasati genangan lumpur yang terjadi akibat genangan air, memaksa pegawai setempat melakukan gotongroyong sebelum memulai rutinitasnya. Waktu curah hujan semakin tinggi, peristiwa kemacetan lalu lintas terjadi di

pendakian jalan utama SolokPadang di kawasan Batutupang Koto Baru. Hujan lebat mengakibatkan tali bandar depan GOR Batu Batupang Koto Baru tersumbat. Klimasknya, bersamaan limpahan air, badan jalan juga dipenuhi batu kerikil. Semua jenis kendaraan yang melintasi pendakian Batutupang kerap terjebak macet. Sementara kepadatan lalu lintas cukup tinggi. Jangankan truk yang berusaha lolos dari tanjakan, kendaraan motor pun susah melewati badan jalan yang dipenuhi kerikil yang dibawa arus air. “Ini pertama terjadi sejak kami tinggal di tepi jalan ini. Motor saja susah lewat sekarang,” papar warga Batutupang yang membuka toko perlengkapaan kasur di kawasan itu. Menyikapi robohnya rangka jembatan Rawang Sari Salayo, bupati Solok melalui Sekretaris Dinas PU setempat, Deni Prihatni ST, MT kepada Singgalang memastikan segera menindaklanjuti dengan membuat laporan akibat musibah itu. “Kita segera membuat laporan kejadian untuk ditindaklanjuti,” ujar Deni di Arosuka. Disebutkan, proyek pemasangan rangka jembatan Rawang Sari dikerjakan oleh CV Putra Idola dengan biaya sebesar Rp200 juta. Biaya tersebut bersumber dari APBD tahun 2014.

Sesuai jadwal pengerjaan, jembatan ini diproyeksikan selesai akhir Oktober ini. “Kita melihat peristiwa ini bencana alam,” jalas Deni. Sekretaris PU Kab. Solok ini menyebutkan, bakal meng hitung dan mendata ulang rangka baja yang mengalami musibah. Mana bahan yang masih bisa dipakai atau yang rusak, pihaknya bakal melakukan penilaian untuk diusulkan biaya tambahannya. “Semua akan dihitung secara detil, termasuk biaya alat untuk pengengkatan rangka ini dari dasar sungai,” tambahnya. Deni memastikan, proyek ini tetap akan dilanjutkan setelah kondisi air Batang Lembang kembali normal. Masyarakat nagari Salayo yang memang dipandang sangat membutuhkan prasarana jembatan ini, akan disuahakan mewujudkannya hingga rampung. Selain itu, Deni Prihatni menyebutkan, pengerjaan tebing irigas Banda Laweh Sirukam di kawasan Panyakalan juga mengalami kerusakan serupa. Sedikitnya sepanjang 30 meter pemasangan tebing saluran irigasi Banda Laweh itu menglaami rusak akibat luapan saluran tersebut. “Irigasi Banda Laweh ini bernilai Rp28 miliar dikerjakan dengan sistim multiyear (tahun jamak), berasal dari APBD Sumbar,” ucap Deni. (503)

PAGI INI

Untuk memenuhi ketentuan itu, sesaat sebelum pengambilan sumpah, para calon advokat tersebut diangkat dan dilantik oleh Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonersia (DPN Peradi), sebagai organisasi wadah tunggal yang menaungi advokat di seantero Nusantara. Untuk pengangkatan para calon advokat tersebut, hadir dari DPN Peradi Wakil Ketua Umum Peradi Leonard Simorangkir, SH, Sekretaris Jendral Hasanuddin Nasution, SH, Direktur Eksekutif Bhismoko Widijanto Nugroho, SH, Thomas Tampubolon, SH dan tiga orang staf, untuk melakukan pelantikan sebelum pengambilan sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pa-

dang. Para calon advokat yang diangkat dan dilantik DPN Peradi itu, adalah advokat yang telah memenuhi rekrutmen advokat. Sebelumnya mereka telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), mengikuti dan lulus Ujian Profesi Advokat (UPA) dan telah mengikuti magang di kantor-kantor advokat yang ditunjuk dan memenuhi syarat untuk itu. Dari 122 calon advokat yang akan diambil sumpah, adalah mereka yang telah lulus Ujian Profesi Advokat (UPA) sejak tahun 2005. Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Anasroel Haroen, SH.MH, yang ditemui di ruang kerjanya beberapa

Hal yang tidak bosan disampaikan adalah soal dana kemitraan bukanlah hibah, melainkan pinjaman dengan bunga kecil, yakni 6 persen dalam satu tahun peminjaman. Dari itu, para mitra binaan diharapkannya, dapat taat pada aturan yang sudah digariskan, terutama lancar mengembalikan dana tersebut ke Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) PT AP II BIM. ‘’PT AP II ini memiliki 14 bandara yang berada di wilayah barat Indonesia. Pada program kemitraan, 75 persen pengembaliannya sangat bagus, hanya 25 persen yang agak lambat. Tapi bukan berarti tidak dikembalikan, melainkan cuma lambat karena yang mestinya diantar ke kantor, harus dijemput dulu,’’ ujarnya. Sementara Kadin PKBL, Afri Erizon dalam laporannya membeberkan, sebelum menetapkan para mitra binaan, dia bersama Tim PKBL PT AP II Pusat terlebih dahulu melakukan survei pada 18-21 September lalu. ‘’Dari 45 pemilik usaha yang mengajukan permohonan, kami realisasikan untuk 39 pemilik usaha,’’ katanya dalam acara yang juga diha-

diri para petinggi PT AP II BIM. Para mitra itu, tidak hanya di Padang Pariaman, sebagai tempat beradanya bandara kebanggaan urang awak tersebut, tapi juga mereka yang berusaha di Kota Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan bahkan Kabupaten Limapuluh Kota. ‘’Sebanyak 24 calon mitra binaan ini merupakan mitra yang lama yang memperpanjang pemakaian dana kemitraan,’’ jelasnya. PT AP II BIM dalam menyalurkan dana kemitraannya tidak sekadar melakukan penyaluran, melainkan memberikan pembekalan marketing manajemen. Asep Supriatna membeberkan, dalam berusaha diperlukan sebuah manajemen, sehingga dapat melakukan pengembangan. Pembekalan manajemen untuk mitra pada tahap kedua ini akan dilakukan Kamis (16/10) di Grand Inna Muara dengan mendatangkan ahli marketing dari Bandung, Jawa Barat. ‘’Jadi tolong diikuti, sehingga bapak ibu bisa lebih mengembangkan usahanya ke depan, sehingga perekonomian Sumbar ke depan kian berkembang,’’ ulasnya. (104)

Pemprov Berupaya Wujudkan Kesetaraan Gender Padang, Singgalang Pemerintah Sumbar terus berupaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender yang telah diamanatkan dalam UUD 1945. Itu dilakukan dengan melaksanakan strategi pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Sumbar, Ali Asmar, pada acara peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok kerja (Pokja) pengarusutamaan gender (PUG) provinsi Sumbar, di Padang, Rabu (15/10). Dijelaskannya, secara yuridis strategi pengarusutamaan gender diatur melalui instruksi presiden No. 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender (PUG), dalam pembangunan nasional dan peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 tahun 2011 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan gender di daerah. Yang mengamanatkan kepada pemerintah daerah melaksanakan pengarusutamaan gender, guna terlaksanakanya perencanaan, penyusunan, pelaksanaanm pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangynan nasional yang perspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing. “Instruksi presiden No. 9 tahun 2000 telah berjalan selama 14 tahun. Dana berbagai payung hukum telah diterbitkan untuk men-

dorong keberhasilan strategi pengarusutamaan gender (PUG). Baik di tingkat pusat maupun daerah. Namun pelaksanaan mau pun hasilnya belum maksimal. Kesenjangan gender di berbagai bidang masih relatif tinggi,” ujar Ali. Salah satu alasan pengarusutamaan gender belum menunjukkan hasil sebagaimana diharapkan, karena keterbatasan pengertian dan pemahaman para pemangku kepentingan, SKPD dan masyarakat tentang konsep gender dan aplikasinya. Karena itu diperlukan political will dari para pemangku kepentingan tersebut. Pengetahuan dasar serta analisis gender untuk menjawab berbagai permasalahan yang ada. Sebab hal itu merupakan amana dari RPJ MN 2010-2014 yang tertuang dalam Perpres No.5 tahun 2010, tentang tiga pengarusutamaan dalam pembangunan nasional. Yakni, pengarusutamaan pembangunan yang berkelanjutan, tata kelola pemerintah yang baik dan pengarusutamaan gender. Namun masih terdapat beberapa kendala yang cukup menghambat. Seperti belum efektifnya pelaksanaan fungsi lembaga pendukung PUG, terutama Pokja PUG. Masih lemahnya koordinasi sistem perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program/kebijakan pembangunan yang responsif gender oleh aparat perencanaan. Masih kurangnya data

terpilah sesuai jenis kelamin yang dimiliki dareah dan masih lemahnya pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUG di daerah. “Berbagai permasalahan di atas harus ditangani secara bersama-sama dan kom prehensif, dengan menitikberatkan pada mekanisme perencanaan dan penganggaran yang sesuai dengan prioritas masalah. Tepat sasaran dan yang terpenting dapat memberikan manfaat dan dampak positif. Baik bagi perempuan maupun lakilaki,” ujar Ali. Keberadaan Pokja PUG, merupakan implementasi dari Permendagri No. 67 tahun 2011, yang mesti dijadikan sebagai wadah konsultasi bagi pelaksana dan penggerak PUG dari berbagai instansi. Baik provinsi maupun kabupaten/kota. Ada pun tugas Pokja PUG di antaranya, mempromosikan dan memfasilitasi PUG pada masing-masing SKPD, melaksanakan sosialisasi dan advokasi PUG pada pemerintah kabupaten/kota, menyusun program setiap bulan dan lain sebagainya. “Saya berharap seluruh anggota Pokja PUG mampu mengemban tugas dan amanah ini, dengan rasa tanggung jawab dan dedikasi yang baik. Sebab salah satu agenda pembangunan Sumbar membangun sumberdaya manusia yang berkualitas. Yaitu peningkatan partisipasi perempuan dan kesejahteraan keluarga,” pungkas Ali. (107)

Penyakit Hernia tak Hanya Bawaan Sejak Lahir

122 Calon Advokat Peradi Disumpah Padang, Singgalang Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Anasroel Haroen, SH.MH, Kamis (16/10) pagi ini melakukan pengambilan sumpah 122 calon advokat Peradi, di Sati Hall Pangeran Beach Hotel Padang. Acara dimaksud dilakukan di bawah penyumpahan tiga Rohaniwan Agama Islam, Kristen Protestan dan Budha dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar. Karena, diantara advokat yang akan diambil sumpahnya, terdapat 114 orang beragama Islam, 7 orang beragama Kristen Protestan dan 1 orang beragama Budha. Pengambilan sumpah dimaksud, guna memenuhi ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang ‘Advokat’ yang menegaskan; ‘Sebelum menjalankan profesinya, advokat wajib bersumpah menurut agamanya atau berjanji dengan sungguh-sungguh di sidang terbuka Pengadilan Tinggi di wilayah domisili hukumnya.’ Para calon advokat yang diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang itu, haruslah telah memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang ‘Advokat’ yang berbunyi; ‘Pengangkatan advokat dilakukan oleh organisasi advo kat’.

Ketaping, Singgalang PT Angkasa Pura (AP) II cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) kembali menyalurkan dana kemitraan, Rabu (15/10). Pada tahap dua 2014 ini disalurkan dana sebesar Rp822. 500.000 atau lebih besar dibandingkan dari penyaluran tahap pertama lalu. ‘’Tahap pertama 2014 pada Mei lalu, baru disalurkan sebesar Rp677 juta. Kali ini, disalurkan Rp822. 500.000, lebih banyak dari sebelumnya,’’ beber General Manager PT AP II BIM, Asep Supriatna di hadapan para mitra binaannya. Dia menyebutkan, bila dilihat dari nominal yang disalurkan memang tidak begitu besar. Namun ditekankannya, penyaluran dana kemitraan sebagai bukti cinta perusahaan pengelola jasa kebandarudaraan ini kepada para pengusaha kecil di Sumbar, sehingga usaha yang dikelola bisa berkembang. ‘’Kalau usaha para pengusaha ini berkembang, nanti tentu perekonomian daerah juga berkembang. BIM yang kami kelola juga akan maju. Jadi mari kita maju bersama,’’ katanya.

hari lalu menegaskan, para calon advokat yang akan diambil sumpahnya, khusus mereka yang telah memenuhi syarat dan harus berdomisili di wilayah hukum pengadilan Tinggi Padang yang membawahi provinsi Sumatera Barat, sesuai ketentuan Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang ‘Advokat’. ‘’Saya tidak akan mengam bil sumpah terhadap calon advokat yang menumpang dari provinsi lain dan tidak berdomisili di Sumatera Barat. Karena, itu akan melanggar ketentuan undang-undang. Untuk itu, kami akan teliti KTP masing-masing calon advokat yang akan diambil sumpahnya,’’ ujar H. Anasroel Haroen. (amd)

BERSAMA Direktur Eksekutif DPN Peradi Bhismoko Widijanto Nugroho, SH, bersama Ketua DPC Peradi Padang H. Amiruddin, SH, MH, Sekretaris Virza Benzani, SH, MH dan Wakil Ketua Syahindra Nurben, SH, MM, ketika menemui Ketua Pengadilan Tinggi Padang H. Anasroel Haroen, SH, MH membicarakan pengambilan sumpah 122 calon advokat beberapa hari lalu. (ist)

Padang, Singgalang Penyakit hernia ternyata tidak hanya bawaan sejak lahir, namun munculnya penyakit pembengkakan kantong kemaluan itu juga dipicu oleh faktor lain setelah lahir. Demikian disampaikan dr. Yusirwan Yusuf saat memaparkan ringkasan disertasinya dalam ujian terbuka promosi doktor pada Program Pendidikan Pasca Sarjana S3 Ilmu Kedokteran Bio Medik FK-Unand, 2014, di Aula Fakultas Kedokteran Unand, Rabu (15/10). Disertasi yang dia papar kan berjudul ‘Analisis Rasio Ekspresi Gen Kolagen Tipe I dengan Gen Kolagen Tipe III pada Pasien Hernia Inguinalis Lateralis Unilateral’. Penemuan Yusirwan tersebut mengundang pertanyaan dari salah seorang penguji. Jika penyakit hernia tidak hanya disebabkan oleh bawaan sejak lahir, tetapi ada faktor lain. Kalau dihubungkan dengan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), maka seharusnya penyakit itu pun harus ditanggung. Sebab selama ini penyakit hernia digolongkan kepada penyakit bawaan sejak lahir. Jadi, berdasarkan aturan tidak termasuk penyakit yang ditanggung BPJS. Yusirwan menjawabnya dengan tenang. Dia membenarkan apa yang ditanyakan penguji bahwa sesungguh

nya penyakit hernia harus dimasukkan penyakit yang dijamin oleh BPJS. “Hanya saja faktor lain yang menyebabkan hernia sebagai penyakit yang muncul setelah lahir belum ditemukan,” kata Yusirwan. Oleh karena itu, dia dalam disertasinya juga menyarankan agar ada penelitian lebih lanjut, karena pada disertasinya tidak menelitinya sampai jauh, tapi penelitian yang dia lakukan cuma sebatas menentukan bahwa penyakit hernia tidak semata dibawa sejak lahir. “Perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap faktorfaktor yang mempresipitasi munculnya hernia tersebut. Sehingga waktu yang akan datang kelainan hernia inguinal pada bayi dan anak yang selama ini merupakan kelainan kongenital, tetapi merupakan kelainan yang didapat, keuntungan dari ini adalah pembiayaan pengobatan yang selama ini tidak ditanggung asuransi, jadi ditanggung,” kata Direktur Medik dan Keperawatan, RSUP M Djamil Padang itu. Selain itu ia juga menyarankan perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah kelainan pada ekspresi hanya terjadi pada struktur kolagen atau pada proses sintesa protein. Yusirwan menjelaskan, hernia ingunialis lateralis merupakan kasus bedah bayi dan anak yang terbanyak dari kasus pembedahan. Frekwensi diperkirakan sekitar 0,8 sampai 8 persen dari

kelahiran. Diperkirakan tiap tahunnya di Indonesia terdapat rata-rata 160.000 kasus hernia inguinalis lateralis kongenital yang baru. Patogenesa terjadinya hernia sampa saat ini masih menganut gagalnya obliterasi dari prosesus vaginalis sebagai dampak dari penurunan testis sewaktu dalam kandungan. Dari 20 sampel hernia inguinalis unilateralis kongenital didapatkan hasil rerata ekspresi gen kolagen tipe III meningkat meningkat secara bermakna dibandingkan dengan rerata ekspresi dari 20 sampel kontrol (non hernia). Terjadi penurunan bermakna terhadap rasio ekspresi gen kolagen tipe I/III pada sampel dibandingkan dengan kontrol yaitu kontrol 4:1 pada pasien non hernia dan 2:1 pada pasien hernia. “Dari penelitian ini dapat disimpulkan, kadar ekspresi gen kolagen tipe 1 pada penderita hernia inguinal kongenital unilateral didapatkan meningkat dibandingkan kontrol (non hernia). Pada kesimpulan dua, kadar ekspresi kolagen tipe III pada penderita hernia inguinalis lateralis congenital meningkat jika dibandingkan dengan non hernia. Sementara pada kesimpulan ke tiga, rasio ekspresi gen kolagen I/ III pada penderita hernia inguinalis lateralis kongenital menurun jika dibandingkan dengan yang non hernia,” katanya. (defil/107)


HUKUM-KRIMINALITAS

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

SINGGALANG . A-7

IRT Dicopet di Atas Angkot, Rp1,1 Juta Raib PADANG - Seorang ibu rumah tangga dicopet diatas angkutan kota (angkot) jurusan Lubuk Buaya-Pasar Raya saat dalam perjalanan menuju pasar raya, Rabu (15/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak terima korban, Nurhayati (40) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian warga Komplek Permata Biru Kelurahan Batang Kabung Kecamatan Koto Tangah menderita kerugian Rp1,5 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban menunggu angkot bersama suaminya di depan Perumahan Singgalang Jalan Adinegoro. Setiba di atas angkot, korban berpisah duduk dengan suaminya. Dalam perjalanan, korban tidak merasa ataupun curiga dengan penumpang lainnya yang ada di atas angkot. Korban baru menyadari dompetnya berpindah tangan saat tiba di depan Plaza Andalas Jalan Pemuda. Saat itu, korban baru mengetahui dompet yang berisikan uang Rp1,1 juta, handphone Nokia putih dan surat-surat berharga telah hilang, ketika membayar ongkos. Tidak terima, korban mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian tersebut. “Saya berharap dengan adanya laporan ini, pelaku yang masih berkeliaran bisa ditangkap pak,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian itu. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Zamzami mengatakan, laporan korban dalam kasus copet telah telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait laporan tersebut. Mudahmudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Zamzami. (408/101)

Pelajar SMP Ditusuk 3 OTK PADANG - Seorang pelajar ditusuk dan dianiaya oleh tiga orang tak dikenal (OTK) di Simpang Empat, samping SMP Sahara Jalan Padang Pasir VI Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Selasa (14/10) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban Rizki Muhammad Ridwan (17) pelajar SMK Plus masih dirawat secara itensif, akibat tiga tusukan di punggungnya di Rumah Sakit Yos Sudarso. Tidak terima orangtua korban, Deswarman (48) warga Perumahan Griya Elok Kelurahan Batang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung melapor ke Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut. Pengakuan orangtua korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban tengah berdiri sendirian di lokasi kejadian. Lalu, datang tiga pelaku mengendarai sepeda motor dan menghampiri korban. Saat korban dihampiri pelaku, salah seorang pelaku langsung menghujamkan senjata tajam berupa pisau di bagian punggung korban. Setelah itu, ketiga pelaku langsung meninggalkan korban tergeletak berdarah di lokasi kejadian. “Saya tidak menerima anak saya diperlakukan seperti itu pak. Mudahmudahan dengan adanya laporan ini, pelaku bisa ditangkap,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Zamzami mengatakan laporan korban dalam dugaan kasus penganiayaan dengan nomor laporan LP/ 1727/K/X/SPKT Unit II telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. “Laporan orangtua korban telah kita terima, dan kita juga akan melakukan visum terhadap korban untuk melengkapi berkas kasus tersebut,” kata Zamzami.(408/101)

SIDANG ALKES MENTAWAI

Eksepsi PH Ditolak Hakim

SAKSI - Dua orang saksi kembali diperiksa dalam sidang lanjutan kasus korupsi dana bantuan lawyer Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (15/10). (Rahmat Zikri)

TERDAKWA DAN HAKIM KETUA NAIK PITAM

Khairul Ikhwan Banyak Mengaku Tidak Tahu PADANG - SINGGALANG Terdakwa Azhar Latif yang terjerat kasus korupsi dana bantuan hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang naik pitam saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (15/10). Tidak saja naik pitam, terdakwa Azhar juga menilai keterangan yang diberikan saksi Khairul Ikhwan, selaku mantan Sekretaris Dewan Pengawas yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mulyadi Sajaen, Irna dan Suriati adalah keterangan palsu. “Keterangan yang diberikan saksi Khairul banyak salahnya majelis hakim yang mulia,” tegas Azhar saat menanggapi keterangan saksi usai dimintai tanggapan oleh majelis hakim yang dipimpin Jamalludin beranggotakan hakim Irwan Munir dan M. Takdir. Tidak saja, Azhar yang naik pitam. Hakim ketua Jamalludin pun naik pitam dikarenakan sikap saksi Khairul yang juga merupakan

adik kandung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ini. Menurut majelis hakim, saksi banyak tahu, namun tidak mau tahu saat ditanya terkait kasus yang terjadi pada tahun 2012-2013 lalu. “Anda dulu Sekretaris Dewan Pengawas, pasti anda tahu betul dengan alur kasus ini. Jangan banyak menjawab tidak tahu anda. Kalau begini apa gunanya anda sebagai sekretaris jika banyak mengaku tidak tahu terkait pembahasan revisi Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PDAM Padang,” tegas hakim ketua menasehati saksi. Kendati sudah dinasehati majelis hakim, saksi tetap banyak mengaku tidak tahu. Saksi mengaku dirinya hanya mengetahui kalau di bulan Oktober tahun 2012 lalu ada rapat pembahasan revisi RKAP. Salah satu hal yang dibahas yakni penggantian dana bantuan hukum untuk terdakwa Azhar Latif yang sebelumnya terjerat kasus dugaan korupsi dana representatif PDAM Padang. “Memang ada rapat revisi.

Salah satunya membahas dana bantuan hukum. Waktu rapat revisi tersebut dana yang bantuan hukum untuk terdakwa hanya Rp350 juta, akan tetapi waktu RKAP tersebut disahkan berubah menjadi Rp450 juta,” tegas saksi Khairul. Entah bagaimana bisa berubah, saksi mengaku tidak tahu. Hal inilah yang membuat Azhar naik pitam. Menurut Azhar perubahan dari Rp350 juta menjadi Rp450 juta ini telah dibahas oleh dewan direksi melalui rapat. Di dalam rapat tersebut saksi menghadirinya. “Saksi memberikan keterangan palsu pak hakim. Saksi Khairul sebenarnya tahu. Ia hadir dalam rapat-rapat tersebut,” tegas terdakwa Azhar sembari memperlihatkan beberapa barang bukti. Menanggapi hal tersebut, saksi Khairul hanya bisa diam. Ia hanya bisa mengangguk ketika keterangannya dikonfrotir oleh terdakwa Azhar Latif. Selain saksi Khairul, JPU Mulyadi Cs juga menghadirkan seorang saksi lainnya,

Fethriza, mantan Kabag Umum PDAM Padang. Keterangan yang diberikan saksi Fethriza tidak jauh berbeda dengan keterangan yang diberikan saksi Khairul sebelumnya. Di sisi lain Fethriza menambahkan, sewaktu adanya item penggantian dana bantuan hukum pada revisi RKAP, pihak dewan pengawas dan direksi PDAM Padang telah meminta tanggapan kepada beberapa pakar hukum. Bahkan pihak PDAM juga telah mengkonsultasikannya dengan pihak BPKP Sumbar bahkan dengan Walikota Padang sekaligus. “Hasil konsultasi dengan BPKP Sumbar saya tidak tahu. Kalau tanggapan Walikota Fauzi Bahar memperbolehkan terkait pencairan dana bantuan hukum tersebut,” lanjut saksi Fethriza. Usai diperiksanya dua orang saksi kemarin, majelis hakim mengundur sidang hingga pekan depan. Di sisi lain, terdakwa sendiri tampak didampingi Penasihat Hukumnya (PH) Syahril dan Mevrizal. (410)

Rekanan Kasus Cek Kosong Divonis 1 Tahun Penjara Padang, Singgalang Terbukti bersalah melakukan penipuan, Mawardi Hamid Tan Basa, Direktur CV Bukik Baganto divonis penjara selama satu tahun. Hukuman ini didapat terdakwa saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (15/10). Hukuman ini sedikit lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ira Yolanda yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan penjara selama satu tahun enam bulan. Pada dakwaannya, perbuatan terakwa juga diancam hukuman 4 tahun. “Hal yang meringankan terdakwa karena terdakwa koorperatif saat mengikuti

sidang,” kata majelis hakim yang dipimpin Yus Enidar beranggotakan hakim Syafrizal dan Dinahayati Sofyan. Lebih lanjut, dalam amar putusan majelis hakim dijelaskan, sidang kasus dugaan penipuan senilai Rp800 juta yang menjerat terdakwa Mawardi ini terjadi pada pertengahan 2014 lalu. Mawardi yang merupakan warga Batang Kapas saat itu menjadi rekanan pengadaan sapi di Pessel. “Waktu itu terdakwa bertindak selaku Direktur CV Bukik Baganto,” kata hakim ketua Yus Enidar. Karena tidak memiliki modal cukup, terdakwa pun mendatangi saksi korban,

Adiwena A guna yang berdomisili di Padang guna meminjam uang. Terdakwa meminjam uang pada korban senilai Rp750.000.000. Terdakwa berjanji akan melunasi pinjaman tadi dalam waktu 20 hari, ditambah bonus sebesar Rp50.000.000. Akhirnya, kesepakatan pun dibuat. Terdakwa awalnya menyerahkan cek Bank Nagari pada tanggal 20 Juni 2014 ke korban Adiwena, dengan nomor cek QS 209705 senilai Rp800.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2013. Cek tersebut diberikan sebagai pegangan atau jaminan atas dana yang dipinjam terdakwa pada korban.

Pada tanggal 21 Juni 2014, Adiwena pun mentranferkan uang sebesar Rp750.000.000 ke terdakwa melalui rekening CV Bukik Baganto. “Dua puluh hari kemudian, Adiwena berencana melakukan pencairan cek yang dipegangkan terdakwa kepada korban sebelumnya. Akan tetapi ketika korban Adiwena mengkliring cek tersebut ke Bank Nagari, ternyata cek tersebut fiktif dan ditolak oleh pihak bank,” tegas hakim Yus Enidar. Atas perbuatan penipuan yang dilakukan terdakwa ini, majelis hakim menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 378 KUHP. (410/014)

Padang, Singgalang Sidang lima terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun anggaran 2012 akhirnya dilanjutkan. Hal ini ditegaskan majelis hakim yang dipimpin Jamalludin beranggotakan hakim Irwan Munir dan M. Takdir dalam amar putusan sela yang dibacakan di Pengadilan Tipikor Padang, (15/10). “Sidang kelima terdakwa yang disidang dalam dua berkas ini dilanjutkan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) diperintahkan untuk menghadirkan saksi-saksi dalam sidang pekan depan,” tegas hakim ketua Jamalludin usai membacakan amar putusan sela dalam dua berkas berbeda. Dalam dakwaan JPU Atmariadi sebelumnya dijelaskan, empat terdakwa yang merupakan PNS di Dinas Kesehatan, Kabupaten Mentawai, Warta Siritoitet selaku Kadinkes, Gidion Sinambela, Kabid Sarana dan Prasarana, Germinus, Mantan Kasi Sarana serta Firdaus, selaku staf Dinkes Mentawai disidang dalam satu berkas. Sementara, terdakwa lainnya Rizal Efendi, selaku rekanan pengadaan Alkes tahun 2012 tersebut disidang dalam satu berkas terpisah. Lebih lanjut dalam dakwaannya menjelaskan, kasus ini mencuat ketika ada temuan kerugian keuangan Negara saat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumbar melakukan audit keuangan dari kegiatan tersebut. Dari hasil audit BPKP Ada sekitar Rp737 juta kerugian keuangan Negara atas pengadaan Alkes di Mentawai tersebut. Setelah ditelusuri , ternyata kerugian tersebut timbul karena pengadaan Alkes tida sesuai dengan jumlah di dokumen pangadaan. Keempat terdakwa yang merupakan panitia pengadaan diduga bersama-sama melakukan mark-up terhadap pengadaan alat kesehatan tersebut dengan cara mengurangi volume barang sebanyak 40 persen sementara pembayarannya tetap penuh. Proyek pengadaan alat kesehatan di antaranya berupa alat pengukur lingkar lengan, bantal, timbangan bayi dan lainnya ini memiliki pagu anggaran Rp2.5 miliar. Akan tetapi dalam pengadaannya tidak sesuai dengan dokumen pengadaan. Akibatnya terjadi kerugian keuangan Negara. Sementara dalam dakwaan terpisah, JPU menjelaskan terlibatnya terdakwa Rizal diduga tidak bekerja sesuai Tupoksinya selaku rekanan pengadaan. Terdakwa Rizal diduga tidak mengadakan alat-alat kesehatan sesuai dokumen pengadaan yang dibuat oleh panitia pengadaan. Atas tindakan kelima terdakwa ini, tim JPU menjerat para terdakwa melanggar pidana pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (410)

Diduga Berbuat Cabul, Sopir Angkot Ditangkap Padang, Singgalang Diduga mencabuli pelajar SMP, sopir angkot ditangkap oleh keluarga korban, Selasa (14/10) malam saat tengah santai di rumahnya, Gadut, Padang Besi, Padang. Setelah ditangkap, pemuda tanggung itu langsung dibawa ke Polsek Lubuk Kilangan (Luki) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku ditangkap atas laporan nomor : LP/302/K/X/ 2014 Sektor Luki yang dibuat pada Selasa siang. Pelaku berinisial DA, (20). Dibekuk setelah korbannya, berinisial NA, (14) memberitahukan orangtuanya tentang perbuatan cabul tersebut. Laporan yang dibuat ibu korban menyebutkan setelah melihat tingkah lalu NA yang aneh belakangan ini, mereka menjadi curiga. Setelah didesak, barulah pada Senin malam itu NA mengaku sudah dicabuli oleh pacarnya DA. Korban mengaku kejadian tersebut dilakukan di rumah pelaku di Jalan Patimura, Padang Besi. Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban langsung melaporkan ke Polsek Luki. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kapolsek Luki Kompol Eddisra Alwin membenarkan penangkapan tersebut. Pelaku pencabulan ini sudah diamankan di Polsek Luki dan tengah diperiksa intensif oleh penyidik reskrim. “Iya, pelaku itu sudah kita amankan setelah dijemput oleh pihak keluarga bersama dengan polisi, “ ujar Eddisra. Pelaku dijerat pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun dan pasal 81 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Pelaku mengakui semua perbuatan cabul yang dilakukannya terhadap NA. Dia menyebut telah melakukan perbuatan tersebut atas dasar suka sama suka sebanyak dua kali di rumah pelaku. DA pun mengatakan, hubungan itu dilakukannya karena sayang dengan sang pacar dan menyesali semua perbuatannya. “Saya mengaku salah pak, memang saya melakukan perbuatan tersebut tapi atas dasar suka sama suka. Kami melakukan hubungan itu layaknya seperti orang suami istri dan saya menyesal pak,” ujar DA tertunduk. (408)

Efrin Bagindo Kayo Kecam Pernyataan Sekjen KPAI Efrin Bagindo Kayo

Bukittinggi, Singgalang Peryataan Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang memerintahkan pihak kepolisian mencari dan menangkap peng-upload video kekerasan siswa SD Trisula Perwari di Kota Bukittinggi terus menuai kritikan dan kecaman dari sejumlah pihak. Setelah Amril Anwar, mantan anggota DPRD Agam yang menyayangkan sikap sekjen KPAI tersebut, kini giliran Efrin Bagindo Kayo, salah seorang pemerhati sosial budaya alam Minangkabau yang menyampaikan kritikan dan kekecewaanya terhadap sekjen KPAI tersebut.

Kekecewaan Efrin yang juga mahasiswa pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dituangkannya dalam surat terbuka yang ditembuskanya kepada Singgalang, Rabu (15/10) kemarin. Dalam surat terbukanya Efrin Bagindo Kayo menyatakan bahwa sangat bijak, bila KPAI tidak hanya berkomentar bahkan membangun opini siapa yang salah dalam peristiwa tindak kekerasan tersebut. Seperti, seolah menyalahkan orangtua yang memberikan fasilitas alat komunikasi (handphone) kepada anak-anak, sehingga bisa merekam kejadian dimaksud, atau menyentil kelalaian guru/sekolah dalam mengawasi peserta didiknya. Menurut Efrin, sangat bermanfaat rasanya, bila KPAI sesegera munkin menugaskan tenaga ahli (konselor/psikolog) untuk memulihkan trauma yang dialami korban, dan memperbaiki prilaku pe-

laku tindak kekerasan dimaksud. Selain itu KPAI sebaiknya tidak menyalahkan orang yang mengunggah video tindak kekerasan tersebut ke jejaring sosial, apalagi mendesak polisi untuk menyidik pengunggah itu dengan dasar undang-undang IT dan undang-undang perlindungan anak, dengan dugaan penyebaran tindak kekerasan. Apakah sikap dan tindakan menyidik pengunggah itu akan membantu atau menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi? Tindakan menyidik itu justru akan semakin membuat orang apatis terhadap berbagai tindakan kekerasan pada anak anak di negeri ini. Bila penyebaran video tindak kekerasan yang menjadi fokus KPAI, semestinya pengelola televisilah yang lebih tepat KPAI gugat. Karena selama ini televisilah yang paling banyak dan sering menayangkan tindak kekerasan yang bisa

dicontoh oleh anak-anak. Semestinya dalam tataran tertentu, KPAI berterimakasih dengan terekam dan terunggahnya video tersebut ke jejaring sosial, sehingga KPAI dan pihak terkait bisa secepatnya mengetahui peristiwa tersebut. Andai peristiwa tersebut tidak terekam dan terunggah ke jejaring sosial, KPAI munkin saja tak akan mengetahuinya dan tentunya KPAI tak bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya melindungi anak-anak Indonesia. Harus disadari juga bahwa banyak korban (dan keluarganya) yang tidak memiliki keberanian untuk melapor kepada pihak berwajib, atau mengetahui akses untuk meminta bantuan kepada lembaga seperti KPAI. Bahkan masyarakat kebanyakan dengan berbagai alasan (ribet, tak punya waktu yang cukup dll), menjadi enggan melaporkannya. Setidaknya dalam hal ini KPAI harus gencar mensosia-

lisasikan akses yang bisa dipergunakan masyarakat banyak untuk menginformasikan hal-hal yang semestinya dan sesegera mungkin ditindaklanjuti oleh KPAI. Menurut Efrin , sejak KPAI berdiri, pihaknya belum pernah membaca atau mendengar ada suatu program KPAI yang bisa diterapkan di hampir seluruh lembaga pendidikan formal dan non formal untuk melindungi hak anak-anak di negeri ini. Kecuali hanya bertindak sebagai perantara atau menjembatani dua pihak yang bersengketa, menyediakan tenaga ahli pemulihan sikap mental korban. “Karena itu, akan sangat mengembirakan bila KPAI sesegera mungkin menggagas program yang saya maksud,” ujarnya. Ketika dikonfirmasi Singgalang terkait surat terbuka yang ditembuskannya ke Singgalang itu Efrin Bagindo kayo menjelaskan bahwa surat terbuka itu dibuatnya me-

rupakan wujud kekecewaanya terhadap peryataan Sekjen KPAI yang menonjolkan kesalahan penggugah video tersebut, serta kebablasan orangtua yang memberikan fasilitas komunikasi berupa handphone, dan kelalaian guru bersama pihak sekolah dalam mengawasi anak didiknya. Selain itu ia juga kecewa dengan peryataan Sekjen KPAI yang memerintahkan pihak kepolisian untuk mengusul tuntas penyebar video tersebut, padahal yang menjadi permasalahanya bukan terletak pada siapa yang mengunggah. Kekecewaan lain yang diungkapkanya karena KPAI meminta pihak sekolah dan dinas pendidikan agar korban segera mendapat pemulihan secara tuntas baik aspek psikis, sosial maupun medis, sementara tidak semua sekolah memiliki tenaga atau dana untuk mendatang tenaga ahli untuk itu.(203)


SINGGALANG . A–8

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

KABA NAGARI

Kinali Bangga dengan Prestasi Koperasi

MELEPAS PESAWAT- Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., bersama Kepala Dinas Perhubungan Boby P. Riza saat melepas keberangkatan pesawat Susi Air di Bandara Pusako Anak Nagari, beberapa waktu lalu. (nepran)

AKSES CEPAT

Transportasi Udara Kian Diminati PASBAR-SINGGALANG Penerbangan ke Bandara Pusako Anak Nagari Kapa di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan sebaliknya kian diminati. Tidak saja oleh para pengusaha dan pejabat yang berdinas di Pemkab Pasbar, tapi juga masyarakat. Bahkan, juga pejabat dari berbagai kementerian. Alasannya, waktu tempuh hanya 30 menit saja.

Pada Kamis (16/10) ini misalnya, Kepala BKKBN, Dirjen KB Kementerian Kese hatan, Kepala IBI Pusat, Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno, Ketua TP PKK Pro vinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno dan rombongan lainnya datang ke kabupaten itu menggunakan pesawat.

Kedatangan mereka ke sana akan didampingi langsung, Bupati H. Baharuddin R. Kabag Humas Setda Pas bar, Pahrein kepada Singga lang mengatakan, penerba ngan Padang-Pasbar pulang pergi (PP) sudah tiga kali dilakukan, yakni Kamis (9/ 10), Minggu (12/10), dan Selasa (14/10). “Alhamdulil lah penerbangan berjalan dengan lancar dan aman,” katanya. Bahkan sebut Pahrein, Selasa (14/10), rombongan bupati dan Muspida Pasbar menggunakan pesawat ke Padang. Juga beberapa orang penumpang umum termasuk dua orang wanita. “Pada Selasa itu dari Pasbar ke Padang pesawat penuh,” ujarnya. Dia juga menjelaskan, jadwal penerbangan Pasbar dengan pesawat Sushi Air sudah tetap. Harapannya, dengan sudah beroperasinya bandara itu akan membawa

berkah bagi masyarakat. Masyarakat dan para pe ngusaha yang ingin ke Pa dang atau dari Padang ke Pasbar bisa memanfaatkan pesawat sebagai transpor tasinya. Keunggulannya, se lain cepat sampai, harga tiket paling murah dibanding de ngan tiket pesawat rute daerah lain. Dia juga menyampaikan, untuk penumpang penerba ngan dari Padang ke Pasbar pukul 10.00 Wib sudah ada yang membeli tiket, dianta ranya Efnida, warga Simpang Ampek, Laila warga Paraman Ampalu, Haida Rosmi dan Abdullah Bin Agus. Terpisah salah seorang penumpang wanita yang menggunakan pesawat dari Pasbar ke Padang, Nursiah Usman mengatakan tidak menyangka akan bisa naik pesawat dari kampung hala mannya ke Padang. “Saat akan naik ke atas pesawat, saya sempat ragu dan sedikit

takut. Tapi ternyata setelah terbang, takjub saya melihat bumi Pasbar dari atas. Pesa wat itu juga nyaman, tidak ada guncangan selama di atas hingga sampai ke Pa dang. Ini pengalaman saya yang pertama, naik pesawat dari Simpang Ampek. Saya sudah tua, maklumlah tidak kuat lagi naik mobil lamalama,” kata wanita asal Kapa yang yang kini sudah berada di Malaysia. Dia menambahkan, dulu naik pesawat ke luar Pasbar hanyalah impian belaka. Tapi, kini semuanya sudah menjadi nyata dibawah kepe mimpinan H. Baharuddin R. “Dulu kita selalu bertanyatanya, kapan akan mera sakan naik pesawat langsung dari Simpang Ampek. Seka rang sudah ada, ini nikmat yang luar biasa,” sebutnya sambil mengajak warga lain untuk menggunakan trans portasi udara itu pula. (nep/fat)

Pasbar Segera Adopsi Pertanian ke Jepang Pasbar Pasbar,, Singgalang Kebijakan untuk sektor pertanian pada tahun 2015 di Pasbar bertambah, seiring kepulangan Bupati H. Baha ruddin R., bersama Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat ke Jepang, beberapa waktu lalu. Bupati meng anjurkan dinas terkait agar menerapkan pola pertanian seperti yang dilakukan di negeri Sakura itu. “Setidaknya dinas terkait dapat menguji coba cara bertani orang Jepang di Pas bar. Kita akan siapkan lahan satu hektare untuk diolah

pada 2015 mendatang,” kata H. Baharuddin, R., kemarin. Dia sudah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian Tana man Pangan Hortikultura dan Peternakan Pasbar, Ed rizal untuk mempelajari lebih dalam sistem pertanian di Jepang dan langsung mem praktekannya. “Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pertanian, agar sistem per tanian padi di Jepang kita adopsi. Sebab, sistem per tanian di sana bagus dan sangat mungkin diterapkan masyarakat kita,” katanya.

Supaya penerapan sistem tersebut terakomodir dan tekonologinya terserap mak simal, pada tahap awal dibuat lahan sebagai model atau percontohan seluas satu hektare. Di atas lahan itulah nanti, sistem pertanian di Jepang itu dipraktekkan. Selain itu, di sana jugalah nanti para petani diberikan penyuluhan dan bimbingan. “Lahan itu akan menjadi pilot project bagi kita. Saat ini, pihak dinas tengah memper siapkan lahan tersebut,” urai nya. Bupati optimis program

PENGHARGAAN Ketua Badan Pengawas Koperasi PSM, Yulida bersama anggotanya usai menerima penghargaan. (nepran)

baru tersebut akan memba wa perubahan signifikan untuk pertanian dan apa yang dijemput bupati ke Jepang bisa diterapkan di Pasaman Barat. “Di Jepang, selain pemilihan bibit unggul yang diformula sedemikian rupa, berikut dengan peng olahan lahan, para petani juga bisa turun ke sawah tiga kali satu tahun,” terangnya. Sebagai Bupati disampai kannya, saat ini pemerintah daerah fokus untuk kema juan sektor pertanian. Untuk mencapai hal itu, pemerintah daerah akan memberikan sistem dan pembinaan yang berkelanjutan. Selain itu dikatakan Bahar, melalui sistem pertanian modern, pemkab ingin me ngembali kan kepercayaan petani Pas bar, bahwa de ngan bertani padi dapat meningkatan kese jahteraan dan perekonomian. “Selama ini, banyak yang alih fungsi lahan, lahan sa wah dijadikan kebun sawit. Seka rang, kita ingin mengem balikan itu. Bersawah meru pakan potensi luar biasa dan mempunyai harga jual yang tinggi,” pungkasnya. (nep/fat)

Kinali, Singgalang Walinagari Kinali, Kecamatan Kinali, Syafril bangga dengan prestasi yang diraih koperasi yang ada di wilayah tugasnya. Koperasi tersebut diantaranya, Koperasi Sawit Gunung Sangkur (KSGS) yang terletak di Jorong Langgam dan Koperasi Unit Desa (KUD) Dami Sejahtera (Dastra) di Jorong IV Koto. Kebanggaannya, karena kedua koperasi tersebut telah dinobatkan Dinas Koperasi dan UKM Pasbar sebagai koperasi kategori pemasaran terbaik se-kabupaten. Dia yakin, untuk mencapai prediket tersebut, perlu kerja keras dan pengabdian yang baik, jujur, disiplin dan sisi kerja keras lainnya yang orientasinya pada kesejahteraan anggota koperasi. “Alhamdulillah, pada perhelatan HUT Koperasi yang ke-67 tahun ini, KSGS kembali mengharumkan nama Nagari Kinali, yaitu dengan menjadi juara satu koperasi kategori pemasaran terbaik sePasbar,” katanya kepada Singgalang, Rabu (15/10). Selain itu, dia juga menyampaikan kebanggaan kepada KUD Dastra yang juga berhasil mengharumkan nama nagari itu. Koperasi tersebut berhasil menjadi juara dua pada kategori yang sama. Pihaknya berharap, pada koperasi lainnya yang ada di Nagari Kinali khususnya

dan Kecamatan Kinali umumnya dapat meneladani buah manis kerja keras jajaran dua koperasi handal itu. Apalagi, keber hasilan koperasi juga menjadi tolok ukur majunya perekonomian warga setempat. “Kian sempurnanya program kerja ko perasi/KUD di sebuah nagari merupakan bukti nyata sempurnanya perekonomian warga yang tergabung di dalamnya. Untuk itu, teruslah berkarya, sehingga deretan prestasi itu kian mengharumkan nama Kinali khususnya dan Pasbar umumnya di level Nasional,” tandasnya. Terpisah, Ketua KSGS, Zakrianto dan Ketua KUD Dastra, Sutan Kamenan yang dihubungi via telepon genggamnya me ngakui, keberhasilan koperasi yang mereka pimpin tidak terlepas dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas para pengurus dan anggota yang ada di koperasi itu. “Alham dulillah. Semoga dengan bertambahnya deretan prestasi ini menjadi batu loncatan bagi kami untuk dapat terus berkarya nyata,” kata keduanya. Dari itu, dia berharap doa restu dari seluruh perangkat koperasi, anggota koperasi, dan warga nagari itu, agar roda koperasi tersebut terus berjalan dan bisa memberikan manfaat kepada anggota dan lingkungannya. (ams/nep)

LINTAS JORONG

2015, Penyuluh Pertanian Ada di Setiap Jorong Padang Tujuah, Singgalang Lagi-lagi Bupati Pasaman Barat mem buat terobosan unik dan luar biasa di wilayah kerjanya. Pada 2015 mendatang, petani yang terdapat di 214 jorong akan didampingi penyuluh pertanian yang ditugaskan pada setiap jorong. “Bupati akan menugaskan satu penyuluh pertanian pada setiap jorong yang ada di kabupaten kita ini. Program itu akan dimulai pada 2015 mendatang,” kata Kadis Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar, Edrizal pada Singgalang di ruang kerjanya, Rabu (15/10). Dikatakannya, sebelumnya setiap jorong telah memiliki bidan jorong, dai nagari, linmas dan bunda PAUD. Kemudian, tahun depan akan ada pula penyuluh pertanian pada setiap jorong tersebut. “Para penyuluh pertanian itu bertugas di setiap jorong mendampingi petani yang ada di sana. Supaya, pertanian masyarakat mengalami peningkatan di bumi Pasbar ini,” katanya. Edrizal menyebutkan, seperti disam

paikan bupati, para penyuluh pertanian yang ditugaskan pada setiap jorong terse but diutamakan putra jorong setempat dan pendidikannya minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian atau sejenis. Selain mengutamakan putra daerah, penyuluh yang akan ditugaskan juga harus dilihat usianya. “Sesuai arahan Bapak Bupati, penyuluh itu hendaknya masih berusia 20 hingga 40 tahun, sehingga dalam bertugas lebih maksimal,” ulasnya. Dengan diangkatnya satu penyuluh pada setiap jorong, diyakininya, kualitas pertanian Pasbar kedepan akan semakin meningkat. Pemanfaatan lahan bertambah, bibit yang dipakai petani terjaga, pe ngolahan pertanian dilakukan secara ilmiah. “Kita sangat berharap kehadiran penyuluh pertanian di setiap jorong mendapat dukungan penuh dari petani, sehingga harapan Bapak Bupati untuk memaksimalkan pertanian demi pening katan perekonomian tercapai,” sebutnya. (nep/fat)

Dinas Koperasi Serius Bina Koperasi Maligi, Singgalang Dinas Koperasi, Perda gangan, Industri dan UKM Pasbar sangat serius dalam membina seluruh koperasi yang ada di daerah itu. Kope rasi yang aktif di sana dari tahun ke tahun semakin banyak. Salah satunya Kope rasi Permata Sawit Maligi (PSM) di Jorong Maligi, Na gari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. “Keseriusan pihak dinas dapat kita rasakan melalui pembinaan dan pengawasan dari mereka. Bahkan dari keseriusan itu, kita menda patkan juara II kategori kope rasi berpotensi,” sebut Ketua Badan Pengawas Koperasi PSM, Yulida pada Singgalang, Rabu (15/10). Dikatakannya, hasil peni laian yang mereka peroleh merupakan pengembangan usaha perkebunan dan sim pan pinjam yang dilakukan dari awal sesuai bimbingan dari pihak terkait. Bukan itu saja, mereka juga mengem bangkan dan memanfaatkan objek wisata yang ada di wilayah tersebut untuk me majukan koperasinya. Peran aktif anggota dan badan pengawas yang begitu jeli dalam meningkatkan

majunya koperasi, dianta ranya pihak pengawas terus melakukan peningkatan pe ngawasan berbagai aspek kegiatan di tubuh koperasi. Pihaknya juga belum puas dengan penghargaan yang mereka peroleh. Kedepan akan terus berusaha semak simal mungkin dalam mema jukan koperasi dan menye jahterakan anggota mereka. Sementara itu, Kabid Koperasi Dinas Koperasi Per dagangan Industri dan UKM Pasbar, Wafriman pada Sing galang menyampaikan, pi haknya berterimakasih ke

pada koperasi yang telah berbuat yang terbaik di tubuh koperasi mereka masingmasing. Dia berharap seluruh koperasi yang ada di daerah itu terus berpacu membe rikan yang terbaik di masingmasing koperasi mereka, sehingga mampu mening katkan kesejahteraan anggo ta dan masyarakat. Pihaknya akan terus memberikan mo tivasi kepada gerakan kope rasi, agar mereka berfungsi sebagai lembaga ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. (fat/nep)

DI BANDARA- Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., Sekda Yasri Uripsyah bersama Kepala Dinas Perhubungan, Boby P. Riza saat berada di Bandara Pusako Anak Nagari Kapa, beberapa waktu lalu. (nepran)


TAJUK

Kegagalan Sepakbola Indonesia TIMN AS U-19 tersingkir dari putaran final Piala Asia. TIMNAS Pasukan Indra Sjafri harus angkat koper setelah mengalami tiga kekalahan beruntun pada babak penyisihan grup. Pecinta sepakbola nasional kecewa dengan hasil itu. Sebab, Evan Dimas dan kawan-kawan terlanjur dianggap superior. Anak-anak itu dianggap sudah pemain hebat. Ketika kalah, seolah masyarakat tal percaya dengan kekalahan itu. Memang, sejak juara Piala AFF, pasukan Garuda Jaya tersebut jadi buah bibir di masyarakat. Sebab, puluhan tahun Indonesia tak pernah mengenyam juara bertaraf internasional. Prestasi pasukan Indra Sjafri ibarat oase. Hasil sempurna timnas juga terlihat dari Tur Nusantara yuang dilaksanakan dalam dua jilid. Masyarakat berbondong-bondong ke stadion. Layaknya megabintang yang bermain, pemain nasional dieluk-elukan setinggi langit. Hasilnya, selama ujicoba di dalam negeri, tim tersebut memang tidak pernah mengalami kekalahan. Hasil yang sempurna semakin mengukuhkan pandangan masyarakat, tim tersebut memang hebat. Jadi, kekecewaan publik Indonesia belakangan, justru diciptakan masyarakat yang terlanjur memiliki ekspektasi terhadap tim nasional. Kini, Maldini Pali dan kawan-kawan kembali ke titik nol. Ternyata, sepakbola Indonesia belum apa-apa bila dibandingkan dengan negara lain. Kekalahan demi kekalahan juga tak perlu diratapi. Sebab, Korea Selatan yang juara Piala Asia sebanyak 12 kali, juga terlempar dari putaran final. Satu hal yang perlu ditekankan, pembinaan pemain usia muda jangan terhenti karena kegagalan itu. Pelajaran membuktikan, para pemain muda terabaikan. Setelah mereka gagal, lalu pembinaan tak jelas. PSSI hanya ingin cara instan. Pembinaan sepakbola tak bisa dengan cara mudah. Harus lewat proses. Masyarakat yang tak sadar dengan hal itu. Publik hanya ingin kemenangan. Padahal, di dunia ini tak ada tim yang tak pernah kalah. Spanyol saja tersingkir dari Piala Dunia sejak babak penyisihan grup. Sepakbola Indonesia harus bangkit. Pembinaan pemain harus berjalan secara berjenjang. Jangan sampai terputus mata rantai pembinaan melalui kompetisi yang sehat, terukur dan berjalan fair play. Dunia belum kiamat. Selagi masih ada kemauan dan kerja keras, maka harapan akan selalu ada. PSSI jangan menghakimi pemain muda yang gagal. Sebab, timnas U19 yang menyelematkan PSSI, setelah 22 tahun kering dengan prestasi.(*)

Caci Maki untuk Bintang Masa Depan M. LUTHFI MUNZIR Sehari setelah menelan kekalahan kedua, perbincangan tentang tim nasional U-19 ramai dibicarakan. Di media massa (cetak dan elektronik), di media sosial, hingga ota di tempat saya.

Harapan besar yang ditumpangkan masyarakat Indonesia di pundak tim nasional U-19 saat berlaga di ajang Piala Asia berakhir antiklimaks. Garuda muda menelan dua kekalahan beruntun; dihajar 3-1 oleh Uzbekistan di laga pembuka fase grup ) dan menyerah dari Australia dengan skor tipis 1-0. Di grup B ini, Indonesia tergabung dengan Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab. Saya memang tidak menonton langsung dua pertandingan tersebut melalui televisi, karena siaran langsung di tivi nasional pun diacak. Hanya dengan antene tertetu atau tivi kabel berbayar tertentu pula yang dapat menyaksikan melalui layar kaca. Sungguhpun demikian, deskripsi berita jalannya pertandingan di media elektronik dan cetak, serta cerita kawan-kawan di kantor yang menyaksikan pertandingan tersebut, sedikit banyak terbayang juga di kepala. Bagaimana pola permain-

(Aktivis Gerakan Pasaman Menulis)

OKKI TRINANDA MIAZ BULL YING sudah ada dari zaman dulu. Hanya istilahnya BULLYING saja yang berbeda. Kalau sekarang disebut pelaku bully, dulu namanya tukang kompas, tukang palak dan lain sebagainya. Hanya bedanya tukang bully di masa lalu tidak sekejam sekarang. Dulu tukang kompas paling-paling meminta sedikit uang saku kalau ia kehabisan uang jajan. Dikasih uang Rp. 100,pun para bullyitu sudah senang dan tidak akan mengganggu lagi. Kalaupun ada yang merasa kurang sanang, permasalahan di selesaikan sorang-sorang. Caranya berkelahi satu lawan satu, diluar jam sekolah, di lapangan terdekat yang agak tersembunyi dari warga. Itupun hanya terjadi dikalangan anak laki-laki. Rasanya tidak pernah diantara bully jaman dulu yang tega mengasari teman perempuannya. Para bully ini kemudian melanjutkan sekolahnya ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Ada yang berpisah dengan korban perbuatan bullying-nya dulu. Seiring dengan perjalanan waktu, mereka dipertemukan lagi dengan jejaring sosial seperti facebook, twitter, path dan lainnya. Atau bertemu langsung pada acara-acara reuni atau kebetulan saja berpapasan, hebatnya tidak ada dendam diantara mereka. Biasanya yang terjadi malah pembicaraan akrab diselingi tawa keras mengingat-ingat kejadian masa lalu di sekolah. Artinya, kasus bully sudah ada dari zaman dahulu di tiap angkatan. Para bully di jaman dulu, meskipun sering manggaham atau mangompas temannya yang lebih lemah, tapi jangan di remehkan rasa setia kawannya. Jika korban yang sering dia bully itu di bully pula oleh anak sekolah lain, dia akan mati-matian membela. Itulah perbedaannya dengan kasus bully sekarang. Para bully di masa lalu hanyalah sebatas kebodohan diantara anak laki-laki yang saling ingin tahu, sia nan paliang bagak di kelas. Ada yang bagak nomor satu, ada yang bagak nomor dua, dan seterusnya. Rasanya, tidak ada keinginan menyakiti teman hingga menganiaya apalagi sampai mancido kawan. Hanya sebatas ego anak-anak kecil saja. Ini berbeda sekali dengan apa yang kita lihat di sebuah video yang tersebar melalui YouTube, Whatsapp, BBM dan kanal-kanal lain dalam beberapa hari belakangan ini. Pembaca Singgalang juga pasti sudah melihatnya sambil mengucap-ngucap dan menggelengkan kepala. Di video tersebut, seorang anak perempuan berjilbab yang sudah tersudut, di pukuli dan ditendang-tendang oleh teman-temannya. Yang memukul ada laki-laki dan perempuan. Meskipun ia sudah menangis dan tersudut, siswa yang merekam masih saja menyemangati taruih.., taruih. Tidak ada diantara siswa satu lokal tersebut yang berusaha menghentikan, atau pergi keluar melapor kepada guru. Malah salah satu diantara mereka, tersenyum ke kamera setelah melakukan tendangan berputar kepada siswi malang tersebut. Sungguh sebuah pemandangan yang absurd dan menyedihkan. Apakah bullying di ranah minang sudah separah itu? Sepertinya penelitian yang dilakukan Williams College di Amerika memang benar adanya. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa anak-anak sekolah dasar di masa sekarang jauh lebih kejam dan tega daripada angkatan sebelumnya. Mereka melakukan penelitian setelah tiga orang korban bully bunuh diri karena tidak tahan dengan perlakuan kasar teman-teman satu sekolahnya. Karena perlakuan bully tidak hanya berhenti sepulang sekolah, ia masih di bully terus melalui chatting, komentar facebook dan lain sebagainya. Itu adalah penelitian di Amerika yang letaknya jauh sekali, dan budaya yang sangat berbeda dengan kita. Bagaimana dengan di kampung kita sendiri? Apakah sudah sama dengan itu? Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, sepertinya upaya penyelesaian kasus bully yang terjadi di daerah kita masih fokus pada: bagaimana agar kasus ini tidak semakin heboh di masyarakat. Para pihak berwenang yang diwawancara, selalu bergegas mengatakan masalah sudah ini selesai. Pihak keluarga sudah dipanggil dan sudah memaafkan. Seolah-olah ini hanya persoalan kecil dan tidak perlu dibahas lebih lanjut. Pertanyaannya, apakah memang sudah selesai? Bagaimana dengan kondisi psikologis siswi yang dipukuli oleh teman selokalnya itu? Bagaimana dengan kondisi psikologis para pelaku bullying itu, apakah mereka benarbenar sudah menyesal? Apakah hari ini mereka masih belajar satu kelas dengan korban? (*)

an timnas yang dianggap sebagian kalangan pencinta bola belum padu. Mantan pesepakbola nasional Ferril Raymond Hattu, seperti dikutip www.detik.com (13/10) menyatakan, sebagai sebuah tim, timnas U-19 dinilai tidak berkembang ketika mereka bertemu dengan lawan dengan level yang lebih tinggi. Tidak ada kemajuan dalam variasi permainan. Meski secara individu, Ferril menilai ada kemajuan dalam hal skill dan kecepatan, tetapi tidak secara tim. Sejenak saya berpikir, apakah hasil tempaan selama satu tahun ini, sejak mereka juara Piala AFF 2013, tidak berarti apa-apa? Tergantung dari sudut mana masyarakat menilainya. Bila menilainya dari segi biaya yang telah dikeluarkan untuk berbagai persiapan, mulai dari tur nusantara, tur Timur Tengah, tur Eropa, rasanya kurang sepadan prestasi dan perkem bangan permainan dengan biaya yang telah dikeluarkan. Tetapi, jika melihat prospek masa depan, bagi saya pribadi, kekalahan timnas bukanlah akhir dari matinya harapan. Perjalanan timnas U-19 masih panjang Bahkan untuk berada pada level profesional. Permainan timnas kita sudah kembali ke khittahnya, celetuk pimpinan saya di kantor. Maksud kembali ke khittah adalah sebuah sindiran belum bisa berkembangnya permainan timnas kita.

Ciri khasnya, entah itu di junior maupun senior sama. Misalnya, asyik menyerang, lupa pertahanan. Demikian sebaliknya. Satu lagi, terlalu rapuh jika dielu-elukan secara berlebihan. Kalau ini mungkin sudah ciri khas masyarakat kita. Jika bermain bagus, dipuji bukan main. Jika bermain pas-pasan atau jelek, dihujat, dicaci maki secara berlebihan. Ini kebiasaan yang tidak baik. Jika mengkritik, boleh saja, asal seperlunya saja. Fanatik sepakbola dan mencintai timnas, tidak ada salahnya. Tetapi fanatik buta juga tidak boleh. Sebagian besar pencinta sepakbola tentu masih ingat ketika pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Asia 2014, saat Garuda Muda menghentikan laju tim unggulan Korea Selatan dengan skor 32. Permainan yang sangat mengagumkan. Setelahnya, timnas dipuja dan dipuji. Inilah timnas masa depan yang lebih menjanjikan. Keberuntungan tengah menyelimuti anak-anak muda usia di bawah 19 tahun ini. Berbagai uji coba dan persiapan dilakoni Mereka hadir bak artis yang lagi naik daun. Di elu-elukan di nusantara. Hingga pelatih timnas Indra Syafri pernah bermimpi hendak melambungkan timnas U-19 menuju pentas yang lebih tinggi; Piala Dunia U-19 di Selandia Baru pada 2015. Ketika sekarang menjadi

mimpi yang tertunda bagi para punggawa timnas U-19, larut dalam kesedihan tidak baik juga. Sedih seperlunya memang manusiawi. Kita punya cita-cita besar. Apalagi cita-cita mengharumkan nama negara di pentas internasional. Ketika cita-cita besar itu gagal diwujudkan, apakah lantas larut dalam kesedihan dan keputusasaan? Tentu tidak, bukan? Lupakan kekalahan dan jadikan pelajaran menuju pentas berikutnya. Kritikan ada kalanya mem beri ruang untuk perbaikan diri. Sudah saatnya setiap individu di timnas U-19 menuju pentas kompetisi yang profesional. Peluang itu menurut saya selalu ada. Misalnya, ketika pengusaha Erick Thohir membeli dan menguasai sebagian besar saham di klub ternama Italia, Inter Milan. Peluang tersebut semestinya bisa dibaca oleh PSSI. Peluang tersebut semestinya juga bisa menjadikan pemain bisa lebih tertantang untuk tampil prima secara individu dalam hal skill dan kemampuan. Paling tidak, pemain-pemain garuda muda dilirik oleh klub luar negeri dengan level di atas klub kasta tertinggi negara kita. PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia berusaha untuk terus mendorong dan mempromosikan talenta muda Indonesia agar diminati klub-klub luar negeri. Ba-

gaimana caranya? Bila mau bekerja keras, PSSI bisa mengusahakan membuka peluang kerjasama dengan klub luar negeri yang punya jaringan koneksi warga Indonesia. Seperti Inter Milan tadi, atau klub-klub lainnya. Kata kuncinya tentu para pemain punya skill dan kemampuan yang menjanjikan. Selanjutnya adalah tugas PSSI untuk membantu mempromosikan pemain. Bergabung dengan klub ternama, meski di level amatir pun rasanya akan banyak pengalaman yang didapat, jam terbang, dan kemampuan yang lebih teruji lagi bagi pemain-pemain garuda muda. Bila stakeholders sepakbola nasional tetap punya semangat membangun sepakbola dan mewujudkan mimpi yang tertunda, bukan mustahil suatu saat mimpi tersebut akan menjadi kenyataan. Dalam kapasitas tersebut, caci maki untuk para bintang sepakbola masa depan akan semakin meneguhkan semangat dan kerja keras para pemain untuk mengalahkan setiap lawan. Meski mencaci maki, saya yakin dan percaya, tujuannya hanya satu; menjadi oase yang menyejukkan, agar sepakbola Indonesia berprestasi di setiap ajang internasional, di tengah krisis kebangsaan, politik elite, dan penyakit korupsi yang kian akut.(*)

an sehingga dapat dimanfaatkan dan dapat digunakan untuk kepentingan kampung halaman. Kita bayangkan seandainya saja setiap anak muda laki-laki yang cukup umur merantau meninggalkan kam pung halamannya. Hidup di rantau orang kadang nasib yang kurang mujur membawa mereka dalam kesengsaraan dan penderitaan hidup di rantau orang. Sementara di kampung banyak sawah, banyak ladang dan tanah yang terbeng kalau karena tidak digarap. Tak ada yang mengolahnya. Ironis memang. Maka kondisi merantau virtual memungkinkan orang muda minang membangun sebuah konsep yaitu merantau dalam artian tidak nyata. Merantau dalam wujud mencari ilmu melalui teknologi dan komunikasi dan mengembangkannya untuk membangun kampung halaman. Kita boleh tinggal di kampung, tetapi pemikiran dan pandangan hidup kita jangan

kampungan. Orang kampung hari ini harus mampu merantaukan pemikirannya, menjelajahi dunia rantau mengembangkan wawasan untuk digunakan membangun kampung halaman. Itulah sebuah ungkapan yang selalu tetap saya ingat dengan seorang sastrawan nasional yang menetap di Payakumbuh, bang Gus Tf Sakai (Bang Gus begitu sapaan saya kepada beliau). Tentu pernyataan beliau sangat menarik perhatian. Bagi saya bang Gus adalah cerminan orang Minang yang menetap di kampung halaman yang mampu merantaukan pemikirannya (merantau virtual). Meski ia tinggal di Payakumbuh, tetapi karya-karya sastra yang dilahirkan beliau mampu menembus dan menjelajah ke berbagai belahan dunia lainnya. Membaca cerpen, esai dan karya- karya beliau seperti membawa kita kepada dunia rantau, berlatarkan Jakarta, Makassar, Italia, Prancis dan sebagainya.(*)

Merantau Virtual ke Dunia Maya KURNIA HADINATA

BULLY

SINGGALANG . A–9

OPINI

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Tradisi merantau orang Minangkabau bertalian erat dengan konsep nasionalisme Indonesia, sebab ketika citacita persatuan Indonesia itu muncul, hal itu mudah diterima oleh orang Minangkabau jauh lebih dahulu dan bagi mereka tidak sulit meng hilangkan batas-batas kedaerahan itu, dan menghapus fanatisme daerah yang sempit. Darwis Taib, (tokoh politik dan adat asal Maninjau) Kutipan tersebut menggambarkan kepada kita bawa semenjak lampau tradisi merantau sudah melekat pada hidup orang Minangkabau. Merantau ibarat sudah menjadi darah daging, urat nadi bagi laki-laki Minang yang sudah cukup usia. Banyak roman yang telah menceritakan bagaimana tradisi merantau orang Minang. Sebut saja, roman klasik Tenggelamnya Kapal Van Der Wick karya Hamka atau

novel mutakhir Negeri Lima Menara karya A. Fuadi. Tidak saja melalui sastra, merantau orang Minang juga terlukis dalam berbagai film sebut saja Merantau, karya sutradara Garent Evan. Dapat kita lihat bagaimana orang Minang didik dan dibekali ilmu agama dan bela diri sehingga dapat melewati berbagai rintangan dan tantangan yang bisa saja mereka dapatkan ketika mengarungi ranah perantauan. Dulu Teluk Bayur ramai sebagai pelabuhan orangorang yang hendak pergi merantau. Elly Kasim menuturkannya dalam sebuah lagu nostalgia yang tak lapuk oleh zaman. Di Teluk Bayur. Banyak dendang dan ratok lainnya yang melukiskan bagaimana hiba dan laranya hati berpisah dengan anak, kemenakan yang hendak meneruskan hidup ke rantau orang. Bagaimana loket dan sesaknya bus ANS, NPM, Gumarang Jaya mengantarkan orang-orang kampung menuju rantau atau sebaliknya. Ru-

Oleh

SYAFIWAL AZZAM

13 “Bagus. Itu pilihan terbaik demi keselamatan kalian. Ha, ha, ha,..” “Selamat menikmati” ujar Ula Hitam dan mengajak Gagak Hantu, Kabau Gilo beserta murid-murid meninggalkan tempat itu dengan perasaan sakit hati. “Terima kasih atas pengertian kalian.” “Iblis kurang ajar. Suatu saat akan kubalas.” Ula Hitam melepaskan kekesalannya setelah berada agak jauh meninggalkan Iblis Muka

mah makan di sepanjang jalan lintas Sumatera ramai. Romantika hidup orang Minang menghiasi sepenjuru tanah air, dari Sabang Sampai Merauke, hingga ke belahan dunia lainnya. Zaman berubah, siklus hidup berputar. Merantau sudah tak dipandang lagi dalam artian perpindahan fisik semata. Merantau sekarang tidak serta-merta meninggalkan kampung halaman. Merantau hari ini dapat disebut sebagai merantau virtual. Dengan arti kata dunia tanpa batas, tanpa sekat yang ditawarkan teknologi memungkinkan orang untuk merantau menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan kampung halaman. Merantau dari segi pemikiran itulah sebuah konsep yang sering ditawarkan kaum muda yang menguasai teknologi. Konsep merantau virtual adalah mengembangkan diri dan pemikiran dalan hal teknologi. Menguasai teknologi, memperluas wawas-

Kuda. Madin dan kedua adiknya memacu kuda mereka dengan cepat dan menghilang diujung jalan arah mereka datang tadi. Sedangkan Kabau Gilo dan dua orang temannya dengan menggunakan ilmu meringankan tubuh juga berkelebat meninggalkan tempat yang sebentar tadi menjadi ajang perkelahian yang sangat dahsyat. Baru saja rombongan manusia-manusia jahanam itu hilang, lelaki yang berjulukan Iblis Muka Kuda mememeriksa dua orang suami isteri yang terkapar di tanah tanpa bergerak sedikitpun dengan meraba nadi keduanya. Ia kelihatan lega “Hmm. Mereka masih hidup. Tiga orang itu belum juga berubah.” Ucapnya seakan pada diri sendiri. Dengan cekatan ia menggendong dua tubuh yang tidak bergerak itu dan berkelebat pergi. *** Paduko Sutan melihat Mantiko menuruni tangga surau dengan perasaan tak menentu. Dari sore tadi diperhatikannya murid yang satu ini sangat berbeda dari hari-hari biasa. Mantiko yang biasanya selalu ceria dan lincah bermain dengan teman-teman sesama mengaji, hari ini kelihatan murung dan tidak bersemangat sama sekali. Beberapa kali ia lihat muridnya itu termenung dengan pandangan hampa. Ia mendekati muridnya itu.

“Kamu sakit, Mantiko ?” “Tidak ustadz,” jawabnya tanpa semangat. “Kena marah sama ayah atau bunda mu .” “Tidak ustadz.” “Lalu kenapa kamu kelihatan murung dan sedih.” “Entahlah ustadz, hari ini aku tidak bersemangat saja. Aku sendiri pun tidak tahu penyebabnya.” Itu yang terjadi sore tadi dan sekarang setelah sholat Maghrib Mantiko juga mau pulang duluan. Padahal biasanya semua murid mengaji baru pulang ke rumah masing-masing setelah sholat Isya’. Mantiko sudah sampai di halaman dan menyalakan suluh daun kelapa yang selalu disiapkannya untuk penerang jalan selesai mengaji di surau. “Assalamu ‘alaikum, ustadz.” “Wa ‘alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh. Hati-hati Mantiko.” “Ya, ustadz.” Paduko Sutan memperhatikan muridnya itu sampai cahaya suluh itu hilang dari pandangan karena Mantiko sampai ke jalan yang berbelok dan cahaya suluh itu terhambat oleh rimbunan pepohonan. “Mudah-mudahan... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Alek Sander Hek, Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda), Ahmad Sumardi Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


SINGGALANG . A-10

SERBANEKA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Tiga Ali Bersinergi Bangun Sumbar PADANG - SINGGALANG Dalam perjalanan perkembangan Islam dikenal Khalifah Ali Bin Abi Thalib. Seorang pemimpin yang bekerja keras memperbaiki kekacauan dalam pemerintah Islam. Sekarang, di Sumbar justru ada tiga Ali, meski bukan khalifah. Ketiga Ali tersebut saat ini memegang peranan penting untuk membangun Sumbar di posisinya masingmasing. Sebut saja Sekdaprov Sum bar, Ali Asmar, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Ali Musri dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni. Kebetulan ketiganya juga berasal dari daerah yang sama, Padang Pariaman. Secara kepemimpinan, tak elok pula ketiga tokoh Sumbar ini dibandingkan dengan Khalifah Ali Bin Abi Talib. Namun yang jelas ketiganya sama-sama mengabdikan diri untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Irwan mengatakan ketiga Ali tersebut hanya kebetulan. Meski begitu, ketiganya memiliki sinergi yang baik untuk membangun Sumbar. Apalagi, dua dari tiga Ali tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Gubernur Irwan Prayitno menempatkan orang-orang terbaik di lingkungan Pemprov Sumbar. Proses penempatan orangorang yang tepat tersebut merupakan hasil pemetaan potensi untuk mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Sumbar. Katanya, bagi Irwan Prayitno, pejabat yang bagus tetap dipakai. Sementara, yang tidak bagus, diganti. Tes pemetaan potensi ini lebih ditujukan kepada mengenal potensi SDM Pemprov Sumbar. Kalau ada yang kurang posisinya dengan potensi yang dimiliki, diganti posisinya. Mereka dites oleh tim independen dan diwawancarai gubernur serta Wagub. Mereka sudah melalui tahap

Irwan (Kabiro Humas)

fit and proper test. Dilihat semuanya, mana yang paling bagus. “Gubernur juga mewantiwanti anak buahnya agar bekerja dengan benar sehingga tidak terjerat hukum. Berdasarkan hasil pemetaan potensi pejabat eselon II, Irwan menyebut hasilnya cukup memuaskan. Penilaian itu dijadikan pertimbangan gubernur dan Wagub menempatkan pejabat itu. Kerja SKPD pun akan diawasi ketat,” katanya. Pertama Ali Asmar, karirnya sebagai PNS terbilang sebuah perjuangan panjang. Memulai sebagai guru SMP di Batipuh, Tanah Datar. Sebelum dilantik menjadi Sekdaprov pada 2 Mei 2011, dia sempat menjadi Sekko Padang Panjang sejak awal Januari 2010. Sebelumnya, menjadi kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang selama tiga tahun. Dia juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Tanah Datar. Enam tahun dia menjabat di Tanah Datar (2001-2007). Lahir di Belawan pada 1958, Ali Asmar menamatkan SD dan SMP di Medan. Orang tuanya berasal dari Dusun Kalampayan, Jorong Kamumuan, Sungai Limau, Padang Pariaman. Kemudian Ali Musri, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PSDA Sumbar. Ali besar di Padang asal Batu Gadang, Sungai Garinggiang. Sekolah di SD Bayangkhari, SMP 1 Padang dan tamat STM Padang. Akhirnya untuk menguasai ilmu air, Ali menamat S2 pada University of Roorkee, India. Melalui Dinas PSDA Ali Musri terus berupaya menciptakan sejumlah sarana

TIGA ALI | Ali Asmar Sekdaprov Sumbar, Ali Musri Kepala Dinas PSDA Sumbar dan Ali Mukhni Bupati Padang Pariaman. (ist)

pendukung ketahanan pangan di Sumbar. Dengan kewenangannya, Ali Musri terus berjuang pada pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran sebanyakbanyak untuk membangun Sumbar. Ali Musri memang dikenal aktif menjalin koordinasi dengan Kementrian Pekerjaan Umum (PU), terutama Dirjen SDA. Dengan kepiawaiannya, sejumlah kegiatan besar berhasil diraih, dan melanjutkan mega proyek lainnya di Sumbar. Dalam bekerja, Ali memang paling tidak suka dengan motto no action talk only (Nato). Dia adalah seorang pekerja keras, sedikit bicara banyak bekerja. Hasil kerja sebut saja pengerjaan irigasi Batang Hari, Irigasi Panti Rao dan Irigasi Batang Anai. Pada tiga irigasi besar tersebut tertambat hajat hidup ribuan petani di Sumbar. Irigasi Batang Hari, Irrigation Project (BHIP) mengairi sawah seluas 18.936 ha pada 35 jorong/nagari di Sumbar dan 5 desa di Provinsi Jambi. Irigasi Panti Rao, total areanya mencapai 8.300 Ha. Sampai dengan tahun 2001, seluas 1.300 Ha dari total area telah terbangun dan berfungsi, target selanjutnya adalah menyelesaikan sisi 7.000 ha. Proyek ini didanai oleh JBIC loan No. IP505 PTSL. Sumber air disuplai dari Sungai Sumpur dengan debit 21.3 m3/detik. Menariknya, Ali Musri memulai karir saat pembangunan Irigasi Panti Rao mulai dikerjakan. Setelah memimpin PSDA Sumbar selama lima tahun Ali Musri melanjutkan pembangunan irigasi Batang Anai, jika semua saluran selesai, maka akan mampu mengaliri sawah seluas 13.067 hektare. Pada 2014 Sumbar mendapat lanjutan kegiatan kontrak tahun jamak daerah irigasi (DI) Anai Tahap II. Anai tahap dua dibagi pula dalam dua paket kegiatan, yakni paket AMS dengan kontrak Rp97,2 miliar. AMS merupakan kegiatan pengerjaan saluran primer sepanjang 7 km dan saluran sekunder sepanjang 37 km. Durasi kontrak berlangsung dari Oktober 2013 sampai November 2014. Semua kegiatan itu dilaksanakan dengan dana APBN dan Loan, sementara untuk dana APBD Provinsi juga sudah banyak yang dibangun. Ali Musri juga pernah bertugas di luar Sumbar, di Balai Besar Cilicis. Disana Ali diberi tugas menangani pe-

SEJAK 2007

Brand Value Kia Motors ‘Meroket’ JAKAR TA - Brand AKART value Kia Motor ber gerak naik sembilan posisi menempati peringkat 74 dalam daftar pasti dari the world’s most valuable brand. Peningkatan 15 persen dalam nilai merek US 5,4 miliar selama beberapa tahun terakhir ini. Sejak menyatakan bahwa manajemen desain sebagai inti pertumbuhan masa depan perusahaan dan mengangkat Peter Schreyer sebagai President & Chief Design di tahun 2007, brand value Kia Motors Corporation meroket 480% dari US$ 929 juta menjadi 5,4 miliar menurut daftar eksklusif Interbrand dari ‘100 Best Global Brands 2014’ yang telah dirilis hari ini. Kenaikan brand value ini jauh dari tingkat rata-rata pertumbuhan 11 produsen mobil lainnya pada periode yang sama dalam daftar tahun ini. Kia pertama kali masuk dalam peringkat ‘100 Best Global Brands’ Interband tahunan pada tahun 2012, kemudian menempati posisi ke-87 dengan brand value sebesar US$ 4,1 miliar, lalu naik empat tingkat ke posisi 83 di tahun 2013 menyusul kenaikan 15% dengan brand value US$ 4,7 miliar. Selama tahun lalu, brand value Kia meningkat lebih dari 15% menjadi US$ 5,4 miliar mengangkat produsen mobil Korea 9 posisi menjadi peringkat ke-74. Peningkatan brand value Kia berdasarkan penelitian dari tahuan lalu adalah lebih dari dua kali lipat dari rata-rata tingkat pertumbuhan brand value 100 perusahaan terbaik yaitu7%. Peningkatan yang signifikan dalam brand value Kia selama beberapa tahun terakhir ini dapat dikaitkan dengan faktorfaktor seperti aktivitas marketing berkelas yang diadakan secara terus menerus, seperti sponsor tahun ini FIFA 2014 World Cup Brazil dan kejuaraan tenis Australia Open. Kemudian, peluncuran produk baru yang berkelanjutan yang menampilkan dua belas generasi berikutnya atau upgrade model di

tahun 2013 dan 2014 dan kenaikan 4% pada harga jual rata-rata kendaraan yang diekspor selama semester pertama 2014 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, kampanye merek global Kia berdasarkan identitas merek baru yang diperkenalkan tahun 2012 A Different Beat telah memberikan perusahaan kejelasan yang sangat baik pada internal dan atribut inti merek yang kuat dari Vibrant, Distinctive, dan Reliable. Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat image merek ‘A Different Beat’ dan keterikatan emosional pelanggan global dengan merek, Kia telah melaksanakan berbagai kegiatan pemasaran yang inovatif sejak tahun 2012 termasuk inisiatif pemasaran sensorik seperti identitas visual Red Cube untuk dealer-dealer di seluruh dunia serta pengenalan signature sound merek yang sedang diterapkan pada iklan TV Kia dan poin menyentuh untuk pelanggan Kia. Hyoung-Keun (Hank) Lee, Vice Chairman Kia Motors Corporation mengatakan, ‘’Kami di Kia berkomitmen untuk menciptakan tingkat nilai pelanggan yang tidak tertandingi pada industri otomotif dan kenaikan kami atas peringkat Interbrand untuk Best Global Brands tahun ini merupakan bukti dedikasi seluruh karyawan Kia di seluruh dunia untuk melampaui harapan pelanggan dalam setiap area bisnis.’’ Menurut Interbrand, sebagai hasil dari upaya branding yang terus menerus, seperti yang dinyatakan dalam slogan, The Power to Surprise, produsen otomotif Korea berhasil mengubah posisinya dari pencitraan akan rendahnya biaya dan kualitas dan sekarang mengarah kepada kesadaran konsumen akan desain yang menghargai hubungan emosional dengan merek mereka. Berdasarkan pengakuan terbaru oleh Interbrand, Kia mengalami peningkatan dari peringkat 37 ke 35 dari daftar ’50 Best Global Green Brands 2014' yang rilis akhir Juni lalu. (rel)

kerjaan besar, seperti banjir Jakarta pada 2007. Kemudian juga bertugas di Bengkulu dan akhirnya kembali membangun nagari, menjadi Kepala Dinas PSDA Sumbar. Ali Mukni. Dia sekarang menjabat Bupati Padang Pariaman. Lahir di Kampung Pauh, V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman. Ali Mukhni memulai karir juga dari seorang guru, pernah mengajar pada STM Negeri Bengkulu hingga 1995, guru SMA 10 Padang 1995 sampai 2000, guru SMAN 1 Koto Kampung Dalam hingga 2005. Mendampingi Muslim Kasim, menjadi wakil Bupati 2005 sampai 2010. Kemudian memenangkan Pilkada menjadi Bupati 2010 sampai 2015. Dengan latar belakang seorang guru, Ali Mukhni memang dikenal lebih dekat dengan masyarakat. Lebih cepat mengambil kesempatan, terutama dalam pembangunan. Bahkan, Ali Mukhni paling berani mengambil tantangan dari Gubernur Irwan Prayitno untuk meraih pembangunan yang dialokasikan Pemprov Sumbar. Sebut saja sejumlah proyek-proyek besar yang telah berjalan di Padang Pariaman. Di antaranya, embarkasi dan debarkasi haji/islamic center, pembebasan lahan jalan jalur cepat (higt way), pembangunan irigasi Batang Anai, normalisasi Batang Anai, Stadion Sumbar, jalur railbus Duku-BIM dan pembangunan pusat pendidikan pelayanan dengan total anggaran Rp2 triliun lebih. Saat ini semua kegiatan tersebut masih berjalan. Jika semuanya selesai, dipastikan akan membawa dampak baik pada perekonomian masyarakat. Hendaknya multiplier effek pembangunan tersebut dapat mensejahterakan masyarakat. Meski ketiga Ali tersebut tak sehebat Ali Bin Abi Thalib, namun setidaknya mereka memiliki tujuan yang sama. Ali Bin Abi Thalib untuk umat, Tiga Ali untuk Sumbar. (401)

BENDUNGAN | Bendungan Irigasi Batang Anai yang akan mengairi lahan pertanian di Padang Pariaman. (ist)

Irigasi Anai II Tuntas 2015 Padang, Singgalang Ribuan sawah tadah hujan milik masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman segera terbebas, karena irigasi Anai II segera selesai tahun 2015. Irigasi tersebut akan meng airi lebih dari tujuh ribu hektare sawah masyarakat. Dengan demikian, terjadi peningkatan produksi beras di atas 10 persen nantinya tahun 2016. “Keberadaan irigasi Anai II akan mengairi lebih dari tujuh ribu hektare sawah masyarakat. Tentunya akan menambah produksi padi di Kabupaten Padangpariaman secara signifikan,” kata Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni. Katanya, kalau selama ini sawah masyarakat masih tadah hujan ke depan tidak akan ada lagi yang demikian. Untuk itu, dirinya meminta kepada semua masyarakat untuk mendukung program irigasi anai II sampai selesai. Dengan selesai irigasi Anai II yang dibangun oleh PSDA Sumbar, otomatis Padang Pariaman semakin maju bersama petani. Kemudian Kadis Perta-

nian, Kehutanan dan Peternakan Padang Pariaman Yurisman mengatakan, produksi beras di daerah ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Itu semua karena faktor pertanian masih menjadi andalan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka. Bahkan, katanya, pascagempa hasil pertanian beras terus meningkat tajam. Lihat saja jumlah produksi beras masyarakat petani pada tahun 2012 sebanyak 251.317 ton. Sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 264.818 ton. Artinya terjadi peningkatan produksi sebayak 5,37 parsen atau 13.501 ton. Adapun upaya yang dilakukan Pemkab melalui Dinas Pertanian semenjak dikomandoi Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni dalam peningkatan produksi beras antara lain perbaikan jaringan irigasi, pemakaian pupuk organik, pemakaian benih unggul, pemanfaatan alsintan dan lain sebagainya. “Kita tidak akan berhenti sampai disini. Setiap saat kita akan berupaya terus me-

ningkatkan setiap tahun. Apalagi sesuai arahan bupati, kami bersama stakeholders akan terus melakukan inovasi dan kreatif dalam peningkatan produksi pangan di Padangpariaman untuk kemajuan daerah yang lebih baik ke depannya,” kata Yurisman. Dikatakan, dengan memberikan perhatian serius kepada sarana pendukung untuk peningkatan produksi pertanian, seperti sawah tentu hasil yang dicapai juga meningkat. Seiring dengan itu ekonomi masyarakat petani meningkat. Lihat saja Bupati Padang Pariaman mendapatkan penghargaan ketahanan pangan dari Provinsi Sumbar. Ini bukti kalau hasil pertanian sawah masyarakat petani Padang Pariaman bisa mengharumkan nama daerah. Namun, penghargaan tersebut tentu buah kerja keras masyarakat, sehingga kepala daerah meraihi penghargaan. Namun, itu penghargaan untuk semua masyarakat petani di Padang Pariaman,” tandasnya. (107)

Normalisasi Batang Kalampayan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Padang, Singgalang Warga Kalampayan Padang Pariaman, bersyukur ada pembangunan normalisasi Batang Kalampayan. Ratusan hektare lahan pertanian dan puluhan rumah warga selamat dari amukan banjir. Selain untuk melindungi masyarakat, infrastruktur ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, tidak hanya mampu melindungi pemukiman penduduk, namun begitu selesai dapat dimanfaatkan menjadi objek wisata. Hal itu dijelaskan tokoh masyarakat Kalampayan Abdul Gani Arif Dt Rangkayo Mudo, Rabu (15/10). Untuk itu Abdul Gani menyampaikan terimakasihnya pada pemerintah terkait dengan pembangunan normalisasi Batang Kalampayan. “Pekerjaan ini satu rahmat bagi masyarakat kami. Kami sangat berterima kasih pada pemerintah. Tidak ada yang bisa kami sampaikan, kami bersyukur pada Allah,” sebut Abdul Gani Arif Dt Rangkayo Mudo yang juga Ketua LKAAM Kabupaten Padang Pariaman. Diakuinya, sebelum ada normalisasi, jika hujan lebih dari dua jam, sering kali

rumah warga hancur diterjang banjir. Sawah warga terendam. Bahkan pernah ada padi yang siap panen direndam banjir. Akhirnya tidak dapat dipanen, karena sudah rebah dalam air. “Sudah 78 tahun umur saya dari sejak lahir, baru kali ini Batang Kalampayan ini disentuh pembangunan. Un-

tuk itu, kami sangat bersyukur dengan pekerjaan ini. Mudah-mudahan kami bisa tidur nyenyak, tidak ada lagi air mata yang menitik di Kalampayan,” tambahnya. Pekerjaan normalisasi Batang Kamlampayan dilakukan dengan cara dinding pancang beton. Ada sepanjang 2 km yang dinormali-

sasi. Namun karena anggaran terbatas, hanya sepanjang 1,2 km yang dilaksanakan dengan anggaran Rp21miliar sistem kontrak tahun jamak, dari 20122014. Masih tersisa 800 meter lagi, rencananya dilanjutkan pada 2015 dengan anggaran Rp10 miliar lagi. (401)

PENJELASAN | Sekdaprov Sumbar H. Ali Asmar bersama tokoh masyarakat Kalampayan mendapatkan penjelasan pembangunan normalisasi Batang Kalampayan. (doc)


Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

SAMBUNGAN

PTSP Raih ... kan bentuk pengakuan dari pemerintah terhadap Semen Padang yang mampu menghasilkan inovasi teknologi melalui penerapan Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG), dan sebagai industri yang komit menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan,” kata Pudjo Suseno yang didampingi Kepala Departemen Jaminan Kualitas dan Inovasi Semen Padang, Hari Utama. Penghargaan Rintisan Teknologi (Rintek) diberikan sebagai pengakuan pemerintah kepada industri yang telah secara luar biasa menghasilkan perekayasaan dan inovasi teknologi. Sementara penghargaan industri hijau merupakan program Kementerian Perindustrian yang dilaksanakan setiap tahun. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan industri yang menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan. Kepala Departemen Jaminan Kualitas dan Inovasi Semen Padang Hari Utama mengatakan, untuk penghargaan rintisan teknologi pihaknya mengusung teknologi Waste Heat Recovery Power Generation sebagai inovasi teknologi yang pertama di Indonesia. Dengan inovasi yang sama, Semen Padang juga sukses meraih Asean Energy Award 2014 yang diserahkan Menteri Energi Brunei Darussalam pada rangkaian acara The 32 th Asean Ministers on Energy Meeting

(AMEM) and Related Meetings di Hotel Don Chan Palace, Vientiane, Laos, 23 September. Sebelumnya, Semen Padang juga meraih penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) tahun 2013. Terkait penghargaan industri hijau, Pudjo Suseno mengatakan, Semen Padang mempunyai komitmen yang tinggi untuk menciptakan green industry. Hal ini tercermin dari visi dan misi perusahaan. Visi PT Semen Padang adalah ‘Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara’. Sedangkan misinya adalah ‘Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan yang berwawasan lingkungan’. Perseroan menerapkan pola-pola penghematan sumber daya serta penggunaan bahan baku dan energi yang ramah lingkungan. Semen Padang telah memanfaatkan limbah untuk mensubtitusi bahan baku utama antara lain penggantian pasir besi dengan copper slag dan sampah concrete, subtitusi tanah liat dengan DCC (Drilling Cutting Cement), gypsum purified dan fly ash. Perseroan juga memanfaatkan biomass seperti sekam padi, tatal (limbah karet), serbuk gergaji, kertas bekas dan limbah B3 (oli bekas, grease bekas dan majun bekas) sebagai bahan bakar alternatif. Untuk meningkatkan produksi dan efisiensi energi, perusahaan melakukan penggantian separator pada

Kekerasan ...

lama saya memprotes film anak-anak yang berjudul ultraman, power rangers, bima sakti (ini ada karena suksesnya ultraman), film-film kartun yang ada adegan kekerasannya. Saya kala itu sangat kecolongan. Azzam yang dulunya suka menonton coboy yunior, upin dan ipin, shaun the sheep, timy time hingga saya bisa muntah melihatnya karena diputar berulang-ulang, tiba-tiba berubah menonton ultraman karena ada temannya yang bawa kaset ultraman ke rumah. Kemudian berlanjut hingga TK. Saya kira tidak akan berdampak. Pada saat masuk TK-lah saya melihat dampak langsungnya. Dan akhirnya mulai melarang menontonnya. Tapi ya Allah.... banyak sekali sekarang film dan sinetron Indonesia, baik yang kartun buatan Indonesia tidak mengajarkan kebaikan. Selalu ada sifat jahat seseorang yang dilawan oleh tokoh utama, dan jelas dengan sedikit kekerasan. Seperti kartun Adit dan Bang Jarwo, lalu muncul pula sinetron tak berkelas Di sini Ada Tuyul yang memamerkan kekerasan secara vulgar. Yang saya sendiri tidak mengerti apa yang mereka perebutkan. Disambung sama sinetron Manusia Harimau yang juga sinetron penuh kekerasan. Ada juga sinteron Ganteng-ganteng Srigala. Itu jam tayangnya pada sore hari sampai pukul 9 malam. Pada saat anak-anak belum tidur. Dan kenapa akhirnya saya mengarahkan Azzam menonton Upin dan Ipin di Youtube, karena selain tidak ada kekerasannya, juga tidak ada tokohnya yang bersifat jahat yang harus dikalahkan oleh tokoh utama yang baik. Semua tokohnya memiliki peran baik dan kelebihan masing-masing. Sesuai dengan budaya timur, khususnya Ranah Minang yang majemuk. Menyelesaikan masalah secara bijak dan sesuai dengan adat dan budaya kita. Itulah seharusnya yang ditanamkan ke anak-anak kita. Huhuhuhuhu...orang Indonesia ini banyak yang pintar tapi kenapa siaran tivinya kebablasan. Saya selalu protes soal ini ke Abak Azzam, tapi koresponden hanya bisa meneruskan protes dan usulan. Yang menentukan program selalu orang Jakarta. Harapan saya, mudah-mudahan ini membuka mata kita. Ini bukan hanya tanggung jawab dinas pendidikan, guru-guru di sekolah. Tapi ini tanggung jawab kita, tanggung jawab dunia televisi juga. Please deh, bikin program yang bermutu sekelas Upin dan Ipin, sesuai dengan adat, budaya dan agama kita yang beragam. Atau kartun George si monyet cerdas itu, ada pelajaran di setiap episodenya. Para intelek di perguruan tinggi, jangan sembunyikan penelitiannya. Para orang tua, dampingi anaknya setiap menonton televisi. STOP KEKERASAN dimulai dari pengawasan kita di rumah. Awasi tontonan anak kita. (*)

laki-laki mainnya memang suka yang begitu. Aku suka tertawa menontonnya, karena ada adegan lucunya juga. Tidak ada penganiayaan, hanya main-main saja. Dan yang perempuan harus jauh-jauh. Kejadian ini awalnya juga saya pikir mereka mainmain saja. Tapi lama-lama kenapa sudah menjurus ke penganiayaan. Dan yang jadi obyek adalah anak perempuan yang tidak diperbolehkan melawan. Sepertinya, si teman ini mendapatkan hukuman. Makanya harus berdiri di sudut kelas dengan kaki satu diangkat. Makin lama tendangan dan pukulannya makin keras saja. Dan si perempuan menangis tersedu-sedu tanpa melawan dan tanpa ada yang menolong. Mereka tendang beramai-ramai, perut saya langsung mual dan pusing. Saya tidak menyangka dengan hal yang saya tonton. Tapi jadi ingat anak saya, Muhammad Sulhan Azzam saat masuk TK tahun lalu. Saya nyaris memberhentikan Azzam atau memindahkannya ke sekolah, karena aksi main tendang-tendangan ini di sekolah. Namanya “Main Ultraman-an.” Ultraman adalah sosok pahlawan bertopeng yang melawan monster-monster. Kala itu Ultraman lagi trend, menjadi tontonan favorite anak TK. Saya sebagai orang tua merasa kecolongan, karena saya pikir anak hanya menonton, tapi ternyata mereka juga ikut mempraktikkan. Saya terpaksa mengawasi ekstra ketat Azzam. Mengantarkannya agak telat dan meminta gurunya mengawasi. Awal-awal sekolah saya stres berat, karena yang namanya anak kecil sangat susah dilarang. Azzam termasuk murid yang paling kecil dari segi usia dan juga bertubuh kecil. Sementara teman-temannya berbadan besar. Hal ini membuat saya khawatir menyekolahkan Azzam di sekolah negeri. Saya dan suami kemudian mulai melakukan survei ke beberapa sekolah swasta. Tanya macam-macam dan berencana meninjau langsung bagaimana pengawasan guru di sekolah. Saya tidak mau Azzam bonyok di sekolahnya. Saya dari kecil selalu sekolah di SD negeri dan saya tahu benar kalau jam istirahat tidak ada pengawasan dari guru. Silahkan anak-anak bermain kemana mereka suka selama masih dalam lingkungan sekolah. Dan saya dengar, sekarang muncul sekolah-sekolah swasta baru yang pegawasannya sangat baik. Tapi itu baru sekadar “katanya,” ini akan kami tinjau kembali. Kenapa saya takut? Bukan karena video yang saya tonton tadi. Tapi memang sudah setahun yang lalu berencana seperti itu akibat hobi main ultraman yang mengkhawatirkan saya. Takutnya ini menjadi kebiasaan anak-anak kecl yang tidak mendapatkan pengawasan dari guru mereka di sekolah. Sudah sejak

Capek Tangan ... ado anggota dewan capek tangan busuang dado. Atau buliah juo dibaliak manjadi busuang dado capek tangan,” jawek Mak Pono. “Dari ma Mamak dapek istilah itu?” Tanyo Tan Baro. “Nah, kalau itu tanyonyo, mako jaweknyo baco se lah barita ko dek Tan Baro,” baleh Mak Pono sambia manunjuak barita di Koran ‘Singgalang’ nan bajudul ‘Diduga Memukul Pegawai Dinas PU, Anggota DPRD Pd.Pariaman Dilaporkan Kepada Polisi’. “Eh, iko di kampuang Ajo mah. Baa caritonyo tu Jo?” Baitu komentar Tan Baro sambia mancaliak ka Ajo Tondeh. “Ma wak den tau, Piaman tu kan laweh,” hanyo itu komentar Ajo. “Hahahaha, lah den takok itu jawek Ajo tadi nah Tan,” semba Mak Pono. Tan Baro indak basuaro lai. Dibaconyo barita tu lambek-lambek. Kawan-kawan nan lain nampak mamparatian aia muko Tan Baro nan sadang mambaco. “Oooo, kalau iko lah batua istilah Mamak tadi mah.

Menderita penyakit maag, sepertinya, telah menjadi “trend” masyarakat masa kini, baik yang eksekutif borjuis maupun yang papa dan tinggal di desa. Istilah maag berasal dari bahasa Belanda, yang artinya perut. Jadi, sakit maag berkaitan dengan perut atau organ di sekitar perut. Di dalam kamus bahasa Indonesia, penyakit ini disebut mag, tapi orang kita lebih familiar dengan kata maag. Sakit ini ditimbulkan oleh kelebihan asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi alias pelukaan pada selaput lendir lambung. Kelebihan asam itu menimbulkan rasa tak enak seperti rasa penuh atau terbakar pada lambung atau bagian tengah dada. Akibatnya, sebagian orang menganggap hal itu sebagai gangguan jantung. Kelebihan asam lambung yang berlarut-larut merupakan peringatan untuk terdapatnya borok lambung atau borok usus. Kedua borok ini

Capek tangan, busuang dado. Capek tangan tu main tampa. Nan mambusuang dado tu kalimat inyo ka pagawai PU tu saolah-olah manyombongkan diri,” hanyo itu komentar Tan Baro. “Baa nyo Ncu. Makonyo baco dulu baritanyo, jan sumbarang mambantah se,” sambuang Mak Pono mancaliak ka Uncu Labai. “Kalau memang batua itu kalimatnyo, itu tamasuak gaya urang sombong mah. Mantang-mantang awak anggota dewan. Tapi mudah-mudahan se lai indak mode itu ndak Jo,” semba Angah Piyan sambia mancaliak jo galak manih ka Ajo. “Banyak nan mode itu di nagari ko Ngah?” Tanyo Udin Kuriak. “Nan bantuak iko ado dima-dima. Biasolah, namonyo se manusia. Di dalam tubuah manusia kan banyak unsur, tamasuak unsur ongeh, sombong jo mantang-mantang tu. Kasudahannyo ado nan kacak langan lah bak langan, dikacak batih lah iyo pulo,” jawek Angah sambia mampaelok-an duduak. Baitulah suasana lapau Uwo nan maota apo sajo. (eSPe St.Soeleman)

cement milldengan high Efficiency Separator (HES), sehingga mengurangi pemakaian listrik dan meningkatkan produktivitas cement mill dan kualitas semen. Dalam proses produksi, menggunakan energi primer yaitu berupa batubara dan listrik. Dalam upaya penghematan energi, perusahaan telah melakukan inisiatif penghematan dengan pemanfaatan gas buang (panas buang) dari pembakaran klinker untuk membangkitkan tenaga listrik dalam skema WHRPG. Dengan WHRPG ini, listrik yang disupply dari PLN dapat dikurangi sebesar 17% dari total konsumsi listrik perusahaan dan didapat penghematan biaya listrik Rp28 miliar/ tahun. Selain itu perusahaan juga melakukan upaya penurunan clinker factor melalui produksi semen Non OPC. Dari upaya penghematan energi listrik melalui WHRPG dan penurunan clinker factor, perus-

ahaan berhasil menurunkan emisi gas CO2 sebesar 350.319 ton per tahun. Untuk mewujudkan green industry, pabrik telah melakukan upaya pengelolaan limbah dan emisi berupa pembangunan dan pengoperasian WHRPG serta penggunaan biomass untuk mereduksi emisi gas CO2. Selain itu dengan menggunakan freon yang tidak mengandung CFC. Untuk mengurangi emisi debu, fasilitas produksi dilengkapi dengan alat khusus pengendali debu berupa electrostatic precipitator (ESP), cyclone, conditioning tower, bag house filter dan peralatan lainnya. Untuk pengelolaan limbah B3 dan Non B3 perusahaan menerapkan kebijakan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Dalam pelaksanaan pengelolaan limbah B3 perusahaan memiliki izin pengelolaan berupa izin penyimpanan dan pemanfaatan limbah B3 dengan menggunakan kiln sebagai insinerator. (401)

SBY Dapat ... Jakarta sekaligus presiden terpilih Joko Widodo. Wakilnya pun, yaitu Basuki Tjahaja Purnama tidak ada di lokasi. Sedangkan Mendagri Gamawan Fauzi, juga tidak bisa hadir karena sedang dirawat di Singapura. Pesan SBY Sementara, Presiden SBY mengungkapkan isi hatinya jelang akhir masa jabatan beberapa hari lagi. “Saya ingin mengungkapkan isi hati saya sekaligus pesan dan harapan bagi saudara-saudara yang masih melanjutkan tugas dan ini semacam farewell klimaks yang saya akan sampaikan,” kata SBY. Berikut lima ungkapan hati SBY 1. SBY bersyukur kepada Allah yang memberikan kesempatan untuk membangun negeri ini. SBY bersama Boediono dan sebelumnya Jusuf Kalla telah mendapat amanah untuk menjalankan pemerintahan. 2. SBY juga mengucapkan terima kasih kepada

seluruh rakyat Indonesia dan kepada jajaran pemerintahan, TNI/Polri dan media massa. 3. SBY memohon maaf jika dia belum memenuhi harapan masyarakat. “Jika ada kekurangan dan kelemahan saya, barangkali ada sejumlah sasaran yang belum tercapai saya mohon maaf. Saya juga meminta maaf jika selama 10 tahun ini sikap dan tutur kata saya yang Bapak/Ibu tidak berkenan karena semata-mata untuk manajemen pembangunan,” kata SBY. 4. SBY meminta agar semua rakyat dan elemen pemerintahan mendukung Joko Widodo sebagai presiden baru untuk melakukan tugas-tugasnya. 5. SBY meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan supaya berjuang membangun Indonesia yang lebih baik. “Lima hari lagi saya mohon diri karena saya akan kembali ke masyarakat dan saya doakan agar saudara sekalian bisa mengemban tugas,” kata dia. (*)

Operator ...

“Karena tim juri dari Kementerian PU menilai hasil pekerjaan lebih optimal, maka secara nasional, Sumbar mendapatkan penghargaan terbaik I,” tambah Suprapto didampingi Kabid PBJ, Riswijaya. Pada kesempatan yang sama, Sumbar meraih tiga kategori dari empat kategori yang dinilai secara nasional. Yakni, meraih pemenang ke 2 penghargaan Karya Konstruksi Kategori Teknologi Konstruksi 2014 dengan Penggunaan Teknologi ‘Seismic Isolator’ pada Gedung Kantor Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Sumbar, kemudian terbaik kedua tingkat nasional dalam kategori Teknologi Tepat Guna program terpadu dalam pengelolaan Tempat Pembuangaan Akhir (TPA) sampah. Disampaikan Suprapto ketika memperlihatkan piagam penghargaan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno baru-baru ini, menyampaikan tema PKKI pada 2014 “Pengembangan kearifan lokal untuk meningkatkan mutu dan daya saing konstruksi nasional”. Dengan adanya PKKI ini akan ada kompetisi menciptakan inovasi serta motivasi dalam berkarya dalam pembangunan. Gagasan tema yang ditetapkan Kementerian itu, sejalan dengan tuntutan kepada industri konstruksi nasional untuk terus meningkatkan propesionalisme dan kemampuannya agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. Pada tahuntahun sebelumnya penyelenggaraan menetapkan empat kategori lomba, diantaranya kategori metode konstruksi, arsitektur, dan teknologi tepat guna. Ia mengatakan, para pemenang masing-masing ketegori telah melalui proses seleksi dan penjurian yang selektif, dengan para juri yang terdiri dari para pakar dan praktisi di bidang konstruksi. Penyerahan penghargaan secara simbolis pada 25 September 2014 pada acara “Malam Perhargaan Karya Konstruksi Indonesia” oleh Menteri PU, Joko Kirmanto berupa tanda penghargaan dan Pin Emas Karya Konstruksi Indonesia. (adv)

Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia (PKKI) 2014, baru-baru ini. Penghargaan tersebut digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Penghargaan tersebut diserahkan Menteri PU, Joko Kirmanto, diterima Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar, Suprapto. Kemudian sesampainya di Padang piagam penghargaan tersebut diserahkan pada Gubernur Irwan Prayitno oleh Suprapto. “Ini bentuk perhatian Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kualitas konstruksi di Sumbar. Tidak hanya aparatur pemerintah, hingga operator alat berat kita ciptakan berkualitas,” sebut Gubernur Irwan Prayitno saat menyambut penghargaan tersebut dari Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar, Suprapto Rabu (15/10). Dikatakannya penghargaan tersebut bukti keseriusan Pemprov Sumbar dalam membina rekanan dan pelaku jasa konstruksi di Sumbar. Sehingga diharapkan ke depan juga berimbas pada kualitas pembangunan Sumbar. “Ini kita harapkan menular pada hasil pekerjaan, karena dikerjakan oleh orang berkualitas, maka hasilnya juga berkualitas,” sebutnya. Pada ajang tersebut, Dinas Prasjal dan Tarkim Sumber mengirim operator bernama Indrawadi. Kategori penilaiannya, bagaimana operator tersebut dapat mengoperasikan alat berat dengan efisien dan aman. Untuk itu dia dinilai dari menghidupkan mesin hingga, menjalankan suatu pekerjaan. Pada penilaian tersebut, Indrawadi dari awal sudah memperhatikan kondisi alat berat. Kemudian dapat melaksanakan pekerjaan dengan efisien, tidak hanya sekadar mengoperasikan. Tapi mampu mengoptimalkan kemampuan alat berat, sehingga menghasilkan pekerjaan yang lebih baik. Berbeda dengan peserta lainnya, yang hanya mampu mengoperasikan alat, tanpa memperhatikan optimalisasi kerja.

Pendaki Tandikek ... tuskan evakuasi dilakukan ke arah tempat mereka naik di Nagari Singgalang,” sebut Koordinator Pencarian Korban Tandikek, Yoni Aldo kepada Singgalang, Rabu (15/10), di Posko 1 Kantor Damkar Padang Panjang. Dengan disepakatinya lokasi evakuasi, jelasnya, tim lain yang telah bersiaga di Malibo Anai dan kawasan Mendung langsung dikonsentrasikan lagi ke Nagari Singgalang untuk mendukung proses evakuasi selanjutnya. Kelima korban tiba di Posko Sikadunduang Singgalang langsung dinaikkan ke ambulan yang telah disiagakan. Empat dari lima korban tersesat itu langsung dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, yakni Kenangan Azura (24) warga Lubuk Buaya Padang, Boy Arisandi (26) Lubuk Buaya, Boy Sandi (21) Lubuk Buaya, dan Budi Irsyad (21) asal Taruko Padang. Sementara Daniel Febriansyah (21) asal Sungai Limau, langsung dibawa oleh keluarganya. Berdasarkan pemeriksaan tim medis di RSUD Padang Panjang, pada dasarnya keempat korban dalam keadaan lelah dan dehidrasi. Kondisi mereka segera akan pulih, terang dokter yang memeriksan-

Maag dan Migrain itu Dulu Sangat Mengganggunya merupakan luka menahun. Penyakit ini dapat diketahui dengan adanya rasa nyeri yang menahun dan kadangkadang terasa seperti menusuk-nusuk ulu hati. Untuk mengatasinya, tentu banyak cara yang bisa dilakukan. Tapi, yang lebih penting dilakukan tentu mengatasi penyakit itu tanpa obat. Misalnya, menghindari pemicunya serta menerapkan pola makan yang sehat dengan baik. Selain itu, bisa pula dengan rajin mengonsumsi makanan kesehatan, terutama yang mengandung karbohidrat dan serat yang tinggi. Di antara makanan itu adalah kedelai, yang merupakan bahan dasar produk yang bernama New Mandala 525. Manfaat produk ini telah dirasakan seorang sarjana ekonomi lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

SINGGALANG . A–11

Elvita Savitri Dewi, S. E. Ketika kuliah, wanita 38 tahun ini aktif sebagai anggota paduan suara dan grup band. Selain oleh kesibukan itu, kesibukan belajar telah membuat jadwal makannya tak tertata. Sejak saat itulah ia menderita sakit maag. “Waktu itu saya juga tiap hari kena migrain,” ungkap wanita yang kini aktif bersenam ria tiap hari di Sanggar Senam Marine, Nganjuk, Jawa Timur, ini. Sebelumnya, penduduk Jalan Teuku Umar, Kelurahan Ploso, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, ini rajin minum obat. Namun, sejak mengenal MDL-525 tahun 2007, ia rutin mengonsumsi kedelai bubuk yang kini telah berganti nama dengan New Mandala 525 tersebut tiap hari. Hasinya amat

ya, setelah memperoleh pasokan air dan istirahat secukupnya. Beberapa relawan Basarnas, BPBD Padang Panjang, BPBD Tanah Datar dan PMI menyebut, selain karena faktor cuaca dan kondisi gunung yang gelap tertutup kabut, proses evakuasi korban juga terganjal oleh sulitnya koordinasi antara tim yang menjemput, tim Cemot (rekan korban) dan korban yang tidak stay on di titik kordinat yang ditetapkan. “Mereka terus bergerak. Kurang menghiraukan instruksi dan panduan yang diberikan tim penjemput. Akibatnya, lima tim yang diterjunkan untuk menjemput jadi kewalahan. Kendati begitu, pada detik-detik terakhir, kita berhasil memandu korban bersama tim Cemot ke titik kordinat yang ditetapkan di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (MDPL). Baru bisa kita evakuasi,” ujar seorang relawan. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, lima pendaki Tandikek yang memulai aktivitas pendakiannya dari kawasan Nagari Singgalang, Sabtu (11/10) pagi, dinyatakan tersesat karena hingga Minggu (12/10) belum juga turun ke titik awal pendakian dimulai. Upaya pencarian langsung dilakukan Tim Basarnas, BPBD Padang Panjang, BPBD Tanah Datar, BPBD Padang Pariaman, PMI dan sejumlah relawan kemanusiaan lainnya. (211)

oke. Saat wawancara ini berlangsung, 6 Mei 2010, jam telah menunjukkan pukul 14.30 WIB. Dan menurut pengakuan wanita yang dulu pernah jadi pegawai PT Waskita Karya ini, sejak pagi ia belum makan nasi. “Hanya makan roti dan segelas New Mandala 525,” ucapnya. Ternyata, baik maag maupun migrainnya itu, tak muncul. Dan ia masih bisa tersenyum-senyum santai menjawab pertanyaan. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 sangat laku karena manfaatnya yang nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/Toko Obat terkemuka di kota anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk


SINGGALANG .A-12

ADVERTORIAL

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

PENGALUNGAN TANDA LULUS - Yusirwan TERIMA IJAZAH - Yusirwan Yusuf saat mene- FOTO BERSAMA - Foto bersama dengan Dirut RSUP FOTO BERSAMA - Foto bersama usai ujian. rima ijazah dari ketua sidang usai ujian disertasi. M Djamil, dr. Irayanti dan keluarga. saat dikalungkan tanda lulus oleh promotor.

PADANG - Terbata-bata, dengan isak tangis dan berurai air mata, Yusirwan Yusuf seperti tidak akan bisa menyelesaikan sambutannya di podium pada detik-detik ujian terbuka promosi doktor, Rabu (15/10), di Aula Fakultas Kedokteran Unand. Awal memberikan sembutan terdengar lancar. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang menurutnya telah ikut andil dalam penyelesaian disertasinya. Namun tiba-tiba, di pertengahan, suaranya terdengar terisak, air matanya pun berderai, tepatnya saat mengucapkan terimakasih kepada orang tuanya yang keduanya sudah almarhum. Isak makin menjadi, salah seorang promotor memberikan tisu untuk menghapus air matanya. Sempat berhenti beberapa saat. Suasana menjadi hening, hanya isak tangisnya yang terdengar. Hadirin pun tampak terharu dan tercengang, seorang Yusirwan yang terkenal periang, ternyata bisa menangis. “Saya terharu dengan pengorbanan beliau (almarhum) untuk menyekolahkan anak-anaknya, rela menjual bintang emasnya (Bapaknya dulu Kepala Wilayah di Kepolisian Riau). Mustahil rasanya saya bisa menamat-

kan program doktor ini. Saya salut pada beliau. Baik bapak saya, mau pun ibu. Satu lagi pesan mereka yang membuat saya menangis. Kalau harta yang saya tinggalkan akan membuat kalian bertengkar, tapi kalau ilmu, hidup kalian akan selamat,” kata Yusirwan dengan terbata-bata. Perlahan ia melanjutkan sambutan. Hingga ia berhasil menyelesaikan. Sembari menjawab salam, hadirin bertepuk tangan. Yusirwan kembali ke tempat duduknya. Yusirwan diminta memberikan sambutan setelah diumumkan pihak pimpinan sidang ujian terbuka promosi doktor bahwa ia lulus dengan predikat sangat memuaskan pada program pendidikan pasca sarjana S3 ilmu kedokteran Bio Medik FK-Unand 2014. Sebelumnya ia memaparkan disertasi dengan judul ‘Analisis Rasio Ekspresi Gen Kolagen Tipe I dengan Gen Kolagen Tipe III pada Pasien Hernia Inguinalis Lateralis Unilateral’. Membaca judulnya saja, panik kita dibuatnya. Banyak istilah medisnya. Namun bagi Yusirwan tentulah tidak sulit. Ia tentu sudah menguasai secara pasti. Setiap pertanyaan penguji dijawabnya dengan jelas sehingga penguji, promotor, dan penguji akademis men-

UNDANGAN - Para undangan yang hadir saat ujian Yusirwan.

jadi puas. Disertasi itulah yang mengantarkannya menjadi doktor. Pada kesimpulan disertasinya menerangkan kadar ekspresi gen koagen tipe 1 pada penderita hernia inguinal kongenital unilateral didapatkan meningkat dibandingkan kontrol (non hernia). Pada kesimpulan dua, kadar ekspresi kolagen tipe III pada penderita hernia inguinalis lateralis congenital meningkat jika dibandingkan dengan non hernia. Sementara pada kesimpulan ketiga, rasio ekspresi gen kolagen I/III pada penderita hernia inguinalis lateralis kongenital menurun jika dibandingkan dengan yang non hernia. Dalam pembahasannya, Yusirwan menjelaskan, dari 40 sampel yang diolah, didapatkan pasien hernia mengekspresikan gen kolagen tipe I sebesar 34 kali lipat lebih tinggi dari pasien non hernia. Sedangkan pasien hernia mengekspresikan gen kolagen tipe III sebesar 76 kali lipat lebih tinggi dari non hernia. Secara statistik biasa tidak dapat ditentukan kemaknaan perbedaan ini. Penurunan rasio ekspresi kolagen tipe I/III pada pasien hernia dengan non hernia 1:2. Menurut metoda livax penurunan rasio gen kalogen tipe I/III pada hernia

BERSAMA KELUARGA - Foto bersama dengan keluarga.

bermakna dibandingkan dengan non hernia. Temuan ini tidak dapat dibandingkan dengan kepustakaan yang ada, karena belum ada penelitian yang spesifik tentang rasio ekpresi gen kolagen tipe I/III terhadap hernia kongenital pada bayi dan anak. Untuk diketahui, hernia ingunialis lateralis merupakan kasus bedah bayi dan anak yang terbanyak dari kasus pembedahan. Insiden terjadinya hernia inguinalis lateralis di Indonesia secara pasti belum ada. Dari literatur yang ada ditemukan frekuensi terjadinya hernia inguinalis lateralis diperkirakan sekitar 0,8 sampai 8 persen dari kelahiran. Untuk saat ini, angka kelahiran kasar d Indonesia yaitu 4.415.122 orang jumlah anak lahir hidup. Dari jumlah tersebut diperkirakan tiap tahunnya di indonesia terhadap ratarata 160.000 kasus hernia inguinalis lateralis kongenital yang baru. Hernia inguinal lateralis kongenital adalah hernia yang muncul segera setelah lahir atau beberapa waktu kemudian bahkan sampai usia dewasa muda baru muncul gejalanya. Salah satu faktor utama yang menjadi penyebabnya adalah gagalnya oblitrasi spontan dari prosessus vaginalis. Kelainan kongenital ini merupakan

kasus pembedahan terbanyak dari Lahir di Pekanbaru 22 November 1962, semua kelainan kongenital pada bayi tinggal di komplek BTN Pasir Putih blok dan anak. F Nomor 1 Padang, bekerja di RSUP M. Menjadi promotor pada disertasi Djamil Padang, jabatan direktur medik Yusirwan adalah Prof. Dr. dr. Yanwirasti, dan keperawatan. Ayah, M. Yoesoef PA (K); Prof. Dr. dr. Chairul Ismael, Sp.B, (Almr), Ibu Nadiar (Almr). Sp.BA (K); dan Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Pendidikan terakhir pasca sarjana Jamsari, Mp. S3 ilmu kedokteran Bio Medik FKSedangkan dosen penguji, Prof. Dr. Unand, 2014. Pernah menjadi dr. Eryati Darwin, PA (K); Prof. Dr. Ketua IDI Sumbar, Ketua IKABI, Dachriyanus, Apt, Dr. dr. Hafni PABI, dan bebeBachtiar, MPH, dan Prof. Dr. Nuzulia ra p a organiIrawati, MS. s a s i Saat ujian Yusirwan disemangati lainoleh isteri dr. Madhel Yanthi nya. dan tiga anaknya yakni (*) dr. Yuaniko Lirauka, dr. Yudi ichsan Ramata, dan Saskia konita, S.Ked. Ujian terbuka tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Direktur RSUP M. Djamil, dan ratusan lebih pejabat RSUP M Djamil, pejabat kampus Unand lainnya. Sekilas Profil Dr. dr. Yusirwan Yunus, Sp.B, Sp.BA, MARS. BERSAMA ISTERI - Yusirwan bersama isteri

SELAMAT - Yusirwan saat diberi selamat oleh pimpinan di Unand.

MENJAWAB PERTANYAAN - Yusirwan di podium saat menjawab pertanyaan para juri dan promotor.


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Halaman

B–13

HARUS DIDUKUNG KESADARAN WARGA

Rp4,4 Miliar Benahi Drainase BERMAIN BERSAMA

Sejumlah murid SD asyik bermain dengan teman sebaya di kawasan Komplek GOR H. Agus Salim, Padang, Rabu (15/10). Reguklah kegembiraan itu, jangan ada lagi tindak kekerasan antar sesama. (rahmat zikri)

BAKAL DITERAPKAN PADA JAM-JAM SIBUK

By Pass Tanpa Truk Didukung DPRD PADANG - SINGGALANG Persoalan kemacetan di jalan By Pass Padang, memang perlu penanganan serius. Rencana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk membatasi arus lalu lintas truk yang melintasi di jalur itu, didukung kalangan DPRD. Dishubkominfo Kota Padang, rencananya akan memberlakukan jam-jam tanpa truk pada waktu tertentu di by pass, yakni pagi mulai pukul 06.00 sampai pukul 08.00 WIB dan sore pukul 16.00 sampai pukul 18.30 WIB. Ini guna mengurangi kemacetan. Anggota DPRD Kota Padang Zuhardi Z Latif, mengaku, langkah yang bakal diambil Dishub itu, dinilai tepat. Sebagai anggota dewan yang maju dari Dapil Kuranji-Pauh, baginya kemacetan setiap hari di kawasan by pass, sudah melelahkan. Makanya, butuh antisipasi dari dinas terkait untuk mengurai kemacetan tersebut. Menurutnya, mengurangi arus truk sebagai salah satu antisipasi yang perlu dilakukan. Dimana truk dibuat aturan baru untuk tidak melintas di kawasan by pass pada saat jam-jam sibuk dan rawan kemacetan. “Melihat intensitas lalu lintas kendaraan di kawasan By Pass Kuranji pada pagi dan sore hari yang begitu tinggi, memang harus dibuat aturan baru agar kawasan tersebut tetap lancar,” jelasnya. Dia juga berharap jika pemberlakuan jadwal larangan bari truk untuk melintas, tentu semua petugas yang terkait melakukan pengawasan dan benar-benar konsisten mengawasinya. “Jangan sam-

pai aturan sudah dibuat, lalu tidak ada pengawasan,” tegas anggota Fraksi Golkar itu. Selain itu, ke depan tentunya Pemerintah Kota Padang juga harus memikirkan agar mencarikan jalur baru bagi truk. Sebab jika pemindahan pusat pemerintahan ini sudah sempurna, tentu intensitas kendaraan akan semakin tinggi. Karena itu, pemerintah harus mencarikan jalur yang tepat untuk truk tersebut. Hal senada diungkapkan Azirwan, anggota DPRD dari Fraksi Nasdem. Dia sangat setuju jika pemberlakukan jam-jam tertentu larangan bagi truk untuk melintas di kawasan by pass. Selain tujuannya mengurai kemacetan tentu juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Dia juga berharap, bagi pengusaha-pengusaha angkutan khususnya truk agar bisa memahami kondisi dan situasi lalulintas yang terjadi saat ini di kawasan by pass. Apalagi, waktu larangan yang diberikan itu tidak terlalu lama. Dia juga mengakui, adalah hal yang wajar jika pemerintah berupaya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Padang dalam berlalulintas. Karena itu kepada pihak-pihak yang merasa terganggu, tentu harus memahami tujuan baik dari pemerintah tersebut. “Kita sangat mendukung kalau tujuannya memang untuk mengurai kemacetan. Tapi pemerintah harus tahu bahwa cara tersebut tidak bisa dilakukan untuk seterusnya. Jika pelebaran by pass sudah dilakukan, tentu pemerintah juga harus mencarikan solusi untuk jalur yang layak bagi truk,” pungkasnya. Sebelumnya, Kadishubkominfo Kota Padang Rudy Rinaldy mengungkapkan gagasan tersebut. Dia melihat

perlunya by pass tanpa truk pada jam-jam sibuk guna mengurai kemacetan, yang

belakangan sudah kian parah saja. Namun, guna merealisasikannya, dia mengaku pi-

haknya butuh dukungan, termasuk dari lembaga legislatif. (105)

HAPUSKAN OUTSOURCING | Geber BUMN Sumbar yang terdiri dari SPL Sumbar area Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Lubuk Sikaping, melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sumbar, Rabu (15/10). Mereka menuntut Menteri BUMN segera menghapus sistem outsourcing dan beberapa hal lainnya. (desrian eristha)

PAD ANG - Sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga PADANG Kota Padang, yakni bila hujan sedikit agak lebat, kerapkali terjadi banjir pada sejumlah titik. Penyebab umumnya, drainase yang banyak tersumbat. Pemko Padang dalam hal ini, telah menganggarkan dana sebesar Rp4,4 miliar untuk perbaikan dan pengerukan drainase tersebut. Namun, bila tak didukung sikap warga yang peduli dengan lingkungan, upaya penanganan drainase tersebut tak maksimal memberikan manfaat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA), Herman Naha kepada Singgalang, Rabu (15/10) mengatakan, cukup banyak titik penyumbatan aliran drainase di ibukota provinsi ini. Dengan anggaran yang terbatas, katanya, pihaknya berupaya maksimal mengatasinya. Dana yang tersedia pun hanya dari APBD Kota Padang, sedangkan dari APBN atau APBD provinsi pada tahun 2014 ini, tidak ada. Dikatakan Herman, yang tengah pengerjaan perbaikan drainase saat ini, seperti di Jalan Permindo, Tanah Kongsi, Koto Tangah, Pengambiran, dan Bandar Buat. Hingga kini, proses pembangunan tersebut terus dikerjakan hingga mencapai 60 persen. Ditargetkan pada Desember mendatang, pengerjaan perbaikan drainase tersebut selesai dilaksanakan. Tentu, selesainya perbaikan itu bukan berarti Kota Padang bebas dari banjir, namun setidaknya pada kawasan titik-titik yang rawan banjir bisa diminalisir. “Kami sangat banyak mendapatkan ranting-ranting pohon daun, dahan kayu, botol dan sampah lain di outlet pembuangan tempat saluran air dari jalan ke drainase. Benda-benda inilah yang kerapkali menyumbat outlet pembuangan tersebut dan harus selalu dibersihkan,” ujar Herman. Di samping itu, Herman juga meminta sikap warga yang lebih peduli dengan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Rencananya, Pemprov Sumbar akan membantu pembangunan drainase di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun karena tengah menyelesaikan aliran Banda Luruih, terpaksa ditunda pada tahun 2015. Dia menambahkan, di kawasan Jalan Belakang Olo atau kawasan di belakang bekas terminal Lintas Andalas, juga kerapkali tersumbat. Namun, PU kesulitan untuk mempelancarnya karena para pedagang toko menutup ‘mati’ lobang tempat pengerukan aliran drainase tersebut. (103)


SINGGALANG . B–14

PADANG KOTA TERCINTA

Realisasi Kegiatan APBD Terlambat PADANG - Hingga September, baru 34 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Padang yang mencapai di atas 70 persen untuk realisasi APBD 2014. Sedangkan 26 SKPD lainnya masih harus mengejar ketertinggalannya. Wakil Walikota Padang H. Emzalmi menilai, pencapaian ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2013 lalu, realisasi APBD Kota Padang hingga Desember mencapai 92,19 persen. Di bulan September 2013 realisasi sudah 60,92 persen, bulan yang sama tahun ini realisasi fisik masih 60,32 persen dan realisasi keuangan 35,63 persen. “SKPD-SKPD perlu mengevaluasi kinerjanya sehingga target realisasi fisik 70 persen dan realisasi keuangan 80 persen, dapat dicapai,” kata Wawako Emzalmi saat memimpin rapat SKPD terkait realisasi APBD 2014 di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Rabu (15/10). Lebih lanjut Wawako kepada Singgalang, menambahkan, pada tahun ini untuk pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan secara elektronik, jumlah paket yang dilelang terdapat sebanyak 249 paket pekerjaan. Berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), paket tersebut bernilai sebesar Rp243,36 miliar. “Sebanyak 198 paket sudah selesai diproses di ULP dengan total nilai kontrak sekitar Rp170,7 miliar lebih, sehingga diperoleh efisiensi sebesart 26,6 miliar lebih,” ujarnya. Wawako berharap semua program dan kegiatan dapat berjalan sesuai perencanaan semula, sesuai visi misi serta 10 program unggulan yang telah ditawarkan akan memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Untuk merealisasikan itu, secara proporsional anggaran belanja langsung juga telah dinaikkan sebesar 3,45 persen dari Rp 830,8 miliar menjadi Rp859,4 miliar,” tutup Emzalmi. Sementara itu, Kepala Bagian Pembangunan Pemko Padang Basli mengungkapkan, terjadinya sedikit penurunan realisasi fisik dan keuangan APBD 2014 oleh SKPD lantaran adanya keterlambatan ketuk palu APBD Perubahan, sehingga kucuran anggaran dari provinsi serta DAK juga mengalami keterlambatan. Selain itu, banyak SKPD yang memasukkan laporannya terlambat meskipun pada pelaksanaannya sudah mencapai 70 persen. “Laporan dari SKPD terlambat sehingga belum terdata realisasi pencapaiannya,” ujar Basli. (103)

Calon Pengawas Sekolah Ikuti Diklat

BAGI-BAGI MASKER

Sejumlah anggota KSB Padang yang bekerja sama dengan TRC Semen Padang, membagikan ribuan masker kepada pengendara yang melintas di perempatan Pasar Baru, Pauh, Rabu (15/10), guna mencegah gangguan pernafasan dikarenakan kabut asap yang melanda beberapa hari belakangan. (desrian eristha)

TES CPNS PEMPROV MULAI HARI INI

Sekali Lagi, Jangan Percaya Calo PADANG - SINGGALANG Jika tidak ada aral melintang, sebanyak 3.395 peserta akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, mulai Kamis (16/10) ini, bertempat di Universitas Putra Indonesia (UPI). Sementara pihak BKD kembali mengingatkan untuk tidak percaya calo, yang mengaku bisa meluluskan jadi abdi negara tersebut.

“Semuanya sudah kita persiapkan. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” terang Kepala Bidang Formasi dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, ke-

pada Singgalang, kemarin. Pelaksanaan tes akan memakan waktu selama satu minggu, mulai 16 sampai 22 Oktober mendatang. Setiap hari sekitar 500 orang yang dibagi dalam lima sesi per harinya. Tiap sesi diikuti 100 perserta, khusus hari Jumat hanya empat sesi. Saat ini, petugas dari BKN yang akan menggelar tes dan mengawasi peserta, telah berada di Kota Padang. Sedangkan untuk persiapan dari daerah, semuanya dilaksanakan panitia lokal, yakni BKD Sumbar. Terkait peserta ujian, BKD Sumbar telah mengirim 3.395 surat balasan bagi pelamar yang dianggap memenuhi syarat untuk ujian. Sementara jumlah pelamar yang mengi-

rimkan berkasnya mencapai 4.425 orang. Jika melihat kuota yang disediakan Pemprov Sumbar hingga 6.000 orang, angka ini memang belum terpenuhi. Tidak hanya itu, jumlah pelamar online saja hanya mencapai 5.258 orang, di bawah kuota yang diberikan. Untuk itu, menjelang tes, BKD Sumbar berharap para peserta jangan pernah percaya dengan bujukan oknum atau orang tidak bertanggungjawab untuk mampu meluluskan menjadi PNS. Karena dari sistem yang dilaksanakan, tidak ada peluang bagi siapa pun untuk mengintervensi hasil ujian. Karena untuk tes diberlakukan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Tidak bosan-bosan kami

ingatkan pada peserta, sekali lagi, jangan pernah percaya dengan calo atau orang yang mengaku bisa meloloskan menjadi PNS. Sebab semuanya diawasi oleh petugas dari BKN serta beberapa pihak, bahkan hasilnya dipampangkan 10 menit selesai ujian,” ujarnya. Diakuinya, belakangan ini ada sejumlah permintaan untuk meloloskan nama-nama tertentu dalam tes CPNS. Bahkan, orang tersebut juga merupakan kepala daerah. “Kita juga sayangkan masih ada juga tidak paham dengan sistem saat ini, apalagi sudah kepala daerah,” ujarnya. Seperti diketahui, Pemprov Sumbar hanya menyediakan 195 formasi untuk berbagai bidang. (401)

LOKASINYA DI BY PASS

Pemko Rintis Kawasan Industri Kecil Terpadu Padang, Singgalang Pada 2015 mendatang, Kota Padang akan memiliki Kawasan Industri Kecil Pangan Terpadu (KIKPT) di kawasan By Pass Kuranji dengan luas area 3 hektare. Bila hal itu terealisasi, diharapkan para investor pun akan banyak berinvestasi di sana. Guna mewujudkan itu, Pemko Padang tengah menyiapkan pembuatan master plan dan pra design kawasan tersebut di Hotel Aliga, Rabu (15/10). Sekda Kota Padang, Nasir

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Ahmad kepada Singgalang usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, pembuatan master plan ini sangat penting dalam melahirkan 10 ribu wirausaha baru dan juga menyongsong pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. “Dengan adanya KIKPT tersebut, maka IKM pangan khususnya akan bisa semakin berkembang dan terbina dengan baik. Termasuk guna memancing masuknya investor leboh banyak lagi mau berinvestasi di Kota Padang,”

ujar Sekda. Dikatakannya, IKM pangan memiliki potensi pasar cukup besar, apalagi Kota Padang khususnya memiliki jenis makanan yang cukup banyak diminati konsumen nasional dan luar negeri. Bila IKM pangan ini berkembang, maka berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi di ibukota provinsi ini. Di samping itu, bisa juga dikembangkan menjadi kawasan wisata kuliner. Sekretaris Disperindagtamben Kota Padang Nasril

mengatakan, dalam membuat master plan atau pra design ini, dihadiri dari dinas terkait, perwakilan IKM pangan dan asosiasi makanan lainnya. Melalui master plan inilah nantinya menjadi pijakan atau dasar untuk mengembangkan IKM pangan, khususnya pada 2015. “Program pembuatan kawasan IKM pangan ini memang baru yang pertama dilakukan Kota Padang dalam menumbuhkan 10 ribu wirausaha baru sebagai salah program andalan Mahyeldi-Em-

zalmi,” ujar Nasril. Dikatakannya, forum ini menampung aspirasi dari berbagai pihak untuk menyusun program master plan tersebut. Kegiatannya ini, juga amanah Undang-undang untuk memajukan IKM. Di negara lain, IKM ini telah berada di kawasan terpadu dan Kota Padang segera juga mewujudkannya. Ditambahkan, pada tahun ini master plan selesai dan 2015 realisasinya. Apalagi lahan seluas 3 hektare telah disiapkan. (103)

Padang, Singgalang Berbagai cara dilakukan demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Padang. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya berbagai macam pelatihan, seminar bahkan pendidikan bagi guru dan pengawas sekolah. Akan halnya saat ini digelarnya Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah di Lingkungan Pendidikan Kota Padang. Menurut Bustami, salah seorang narasumber dari Badan Diklat Provinsi Sumatera Barat, Rabu (15/10), dalam menguasai satu materi peserta diharuskan mencari data yang sesuai dengan materi yang didapat. Data tersebut harus autentik dengan apa yang diterapkan di lapangan saat ini. Sementara itu, Kepala SD 23 Ujung Gurun Padang Tety Safona, mengaku bersyukur atas ditunjuknya sekolah yang dipimpinnya untuk mengambil data yang dibutuhkan oleh para calon pengawas di dalam memenuhi kelengkapan materi yang diberikan pada diklat tersebut. “Dengan datang langsung mengambil data dan melihat keadaan serta kondisi proses belajar mengajar pada sekolah kami ini, para calon pengawas dan pengawas yang ada akan mengetahui dan memperoleh data yang nyata di lapangan,” ujarnya. Senada dengan itu, Koordinator Pengawas Kota Padang Muslim B., mengatakan, diklat ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi menjadi pengawas sekolah. Hal ini sesuai Permen Diknas No. 12 Tahun 2007 tentang kompetisi pengawasan serta Permenneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya. “Dalam melaksanakakan tugasnya, pengawas harus memenuhi beberapa uji kompetensi yang salah satunya adalah kompetensi supervisi manajerial. Pengawas juga dituntut menguasai metode dan teknik supervisi dan aplikasinya dalam membina kepala sekolah, guru beserta staf sekolah agar dapat meningkatkan administrasi dan pengelolaan sekolah yang ada,” ungkap Muslim. (409)

AMBIL DATA | Sejumlah calon pengawas sekolah ikuti diklat dan tengah mengambil data di SD 23 Ujung Gurun, Padang, Rabu (15/10). (sepriandy)

Komisi I akan Raker dengan Sejumlah SKPD Padang, Singgalang Komisi I DPRD Kota Padang akan segera mengadakan rapat kerja dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi mitranya. Hal itu dilakukan guna mengetahui sejauh mana kinerja dan pencapaian SKPD-SKPD tersebut. “Kita segera mengundang beberapa SKPD yang menjadi mitra Komisi I mulai dari Sekda, Asisten I, BKD, Satpol PP. Kita ingin mempertanyakan kinerja dan pencapaian target SKPD tersebut,” kata Sekretaris Komisi I Azirwan, Rabu (15/10) di ruang kerjanya. Menurutnya, dalam raker tersebut, Komisi I akan mempertanyakan seperti persoalan pemerintahan, reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Rapat kerja itu sendiri rencananya akan dilaksanakan Kamis (16/10). “Setelah terbentuknya komisi-komisi, DPRD tentu segera melaksanakan kinerja yang selama ini tertunda. Sebagai ‘orang baru’ di dewan, tentu kita akan mempelajari dulu bagaimana kinerja pemerintahan sehingga pelaksanaan fungsi kita nantinya bisa lebih efektif,” lanjutnya. Dia berharap SKPD yang diundang Komisi I untuk bisa hadir memenuhi undangan tersebut dan memberikan data serta penjelasan yang dipertanyakan anggota dewan. “Kita ingin mengetahui semua permasalahan serta kendala-kendala yang dihadapi pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (105)

Atasi Tawuran, Disdik Rangkul Stakeholder Terkait Padang, Singgalang Dinas Pendidikan Kota Padang duduk semeja dengan pihak kepolisian, TNI, Satpol PP, orangtua, kepala sekolah, organisasi pendidikan serta guru, guna mencari solusi terbaik penyelesaian tawuran siswa yang kerap terjadi. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Padang, dihadiri Asisten II Pemko Padang, Eyviet Nazmar, Rabu (15/10). Hasil pertemuan, sudah ada kesepakatan bersama untuk mengatasi persoalan tawuran dan direncanakan akan dilaksanakan ikrar bersama. Namun, karena saat pertemuan itu belum diundang Komnas HAM dan Ombudsman, maka direncanakan akan ada pertemuan sekali lagi dengan mengundang kedua institusi tersebut untuk adanya persamaan persepsi dan cara pandang. Setelah itu, baru ada ikrar bersama mengatasi persoalan tawuran tersebut. Eyviet Nazmar kepada Singgalang mengatakan, memang akan ada direncanakan ikrar bersama mengatasi tawuran tersebut dalam jangka waktu dekat ini. Lalu, diso-

sialisasikan kesepakatan antara Pemko Padang dengan Polresta terhadap penanganan tawuran hingga tahun 2015 lalu. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Syaiful didampingi Kabid Pendidikan SMA/SMK Syofrizal mengatakan, memang untuk memutuskan adanya ikrar kesepakatan bersama tersebut guna mengatasi tawuran, memang harus mengadakan pertemuan sekali lagi. “Persoalan tawuran para siswa tersebut menjadi tanggung jawab bersama, tak hanya dibebankan kepada Dinas Pendidikan saja,” ujarnya. Dia juga mengimbau kepada sekolah swasta untuk tidak menerima siswa pindahan dari negeri yang dikeluarkan akibat tawuran. Hukuman yang diberikan kepada siswa yang terlibat tawuran tersebut berjenjang dan sesuai dengan tingkat kesalahan. Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP M. Hasbi mengatakan, tawuran terjadi karena contoh tidak baik dari lingkungan dan kadangkala permasalahan

tawuran terasa sudah menjadi suatu kebiasaan. Katanya, antisipasi bisa dilaksanakan, meningkatkan/membiasakan suasana religi yang kuat dan etika yang baik dalam lingkungan sekolah. Sebagai contoh, membiasakan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan proses belajar mengajar. Lalu, mengedepankan suasana kasih sayang dalam lingkungan sekolah. Pengurus MKKS SMK, Yusrizal menyebutkan, proses rumit dalam mengeksekusi anak yang bermasalah dengan mengeluarkan anak dari sekolah yang bersangkutan, terkadang ada oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi seperti memprovokasi. Solusi yang harus dilakukan, disarankan pihak keamanan mengutus informan untuk memberikan informasi ke sekolah agar memudahkan antisipasi tawuran sebelum kejadian. Diharapkan seluruh sekolah untuk komit dengan MoU bersama agar tidak menerima anak sekolah yang berkasus. Mewakili MKKS SMP, Isman, menyebutkan, permasalahan yang ditimbulkan, yakni sulitnya menghubungi orang-

tua anak yang berkasus. Katanya, mayoritas anak yang bermasalah karena kurang perhatian dari orangtua dan keluarganya. Solusi yang harus diambil, memberikan pengarahan kepada orangtua bersama mendidik anak sebaikbaiknya, serta mengharapkan

pihak Satpol PP agar menjaga titik kejadian. Lokasi tawuran, biasanya di RTH Imam Bonjol, Tugu Simpang Haru dan GOR H. Agus Salim. Tawuran, sering dilaksanakan Jumat dan Sabtu, di saat petugas lengah dan tak ada pengawasan. (103)

PRODUK PANGAN | Sekda Kota Padang, Nasir Ahmad, bersama Sekretaris Disperindagtamben Nasril dan Kabid Industri Sri Yanti Yazid, menunjukan salah satu produk IKM pangan, usai membuka pembuatan master plan dan pra design Kawasan Industri Kecil Pangan Terpadu (KIKPT) di Hotel Aliga, Rabu (15/10). (j.e syawaldi)


SINGGALANG . B–15

AGAM MADANI

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Bupati Resmikan Perguruan Silat

SMAN 1 Ampek Angkek Siap Sambut Penilai Lomba AGAM - Kepala SMAN 1 Ampek Angkek Rusdianif kepada Singgalang beberapa waktu lalu mengatakan, sekolahnya siap menerima kedatangan rombongan tim penilai lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional 2014. Dijelaskanya, rombongan tim penilai lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional itu berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Perpustakaan Daerah Agam dijadwalkan datang ke SMAN 1 Apek Angkek pada Jumat (17/ 10) mendatang. Rombongan tersebut diperkirakan berjumlah empat orang dari Jakarta. Mereka didampingi Kepala Perpustakaan Sumatera Barat. Sedangkan dari Agam akan dihadiri Bupati bersama pimpinan SKPD, kepala sekolah. Sedangkan di kecamatan akan dihadiri Muspika . Sedangkan di sekolah semua rombongan itu nantinya akan disambut Tari Galombang yang akan ditampilkan siswa SMAN 1 Ampek Angkek. Selanjutnya menuju aula untuk mendengarkan penjelasan sambutan dari Bupati Agam, penjelasan dewan juri serta presentasi dari kepala perpustakaan SMAN 1 Ampek Angkek. “Semuanya sudah kita persiapkan dan hanya tinggal menunggu kedatangan tim itu saja,”ujar Rusdianif Menyangkut peluang perpustakaan sekolah SMAN 1 Ampek Angkek keluar sebagai yang terbaik di tingkat nasional, kepada Singgalang Rusdianif sangat optimis. Sebab semua dekomentasi yang dibutuhkan untuk mendukung penilaian tersebut telah dipersiapkanya.(203)

Yetti Yulia Ikuti Lomba Inobel AGAM - Yetti Yulia, Guru SMPN 1 Sungai Pua Kabupaten Agam akan mengikuti lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) tingkat nasional yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) pada 2024 Oktober mendatang di Semarang. Yetti Yulia yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan untuk Sumatera Barat terpilih mengikuti lomba inovasi pembelajaran itu sebanyak 5 orang. Di antaranya ada dari Pasaman Bukittinggi, Dharmasraya, Padang dan Agam. Dijelaskanya, peserta lomba Inobel tersebut ditentukan berdasarkan hasil karya inovasi pembelajaran yang dimasukan ke P2 TK Dikdas Kemendinas RI pada 2013 lalu. Informasi yang diperolehnya jumlah karya inovasi yang masuk ke lembaga itu sejak di 2013 itu berjumlah 920 naskah pembelajaran. Kemudian dari karya inovasi itu diseleksi dan dipilihlah 99 nominator. “Ke-99 nominator itulah yang akan dipilih untuk menetukan jura karya Inobeltingkat nasional itu,” ujar Yetti yang juga peraih juara tiga guru berprestasi tingkat Sumbar. Pihaknya juga berharap dalam lomba tersebut dapat keluar sebagai yang terbaik. Hal itu merupakan prestise dan kebangaan tersendiri baginya dan juga tentunya menjadi kebanggan bagi daerah karena akan dapat mengharamkan nama daerah. (203)

Agam, Singgalang Bupati Agam Indra Catri meresmikan Perguruan Silat Satria Haidar di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Matur. Bupati mengatakan, pencak silat adalah asuransi keselamatan yang dapat dijadikan satu kesatuan. Pencak silat juga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa. “Diharapkan para orang tua jangan ragu memasukkan anaknya ke perguruan silat,” kata Indra Catri belum lama ini. Pencak silat merupakan bahan dasar pembentukan karakter orang Minang. Silat adalah paga diri. Pesilat pasti mengerjakan shalat. Pesilat memiliki tutur bahasa yang baik, bak pepatah “Nan kuriak kundi nan merah sago, nan baiak budi nan indah baso.” Tidak saja tutur kata yang baik, tetapi bahasa tubuh yang baik. “Tolong besarkan silat, dan kepada anak didik agar sungguh-sungguh latihan. Untuk guru silat dapat mengajarkan ilmu dan metodologi dengan baik, menarik dan mudah berintegrasi,” kata bupati Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan dana untuk pembelian dua ball kain pakaian silat. Ketua IPSI Agam Martias Wantomenyambut baik tumbuh dan munculnya perguruan silat. Silat masuk ekstrakurikuler wajib dan usahakan satu jorong satu sasaran perguruan . Walinagari Tigo Balai Yurniwati dan tokoh masyarakat E. DT. Sati Nan Tuo, menyambut baik atas terlaksananya wadah pembinaan generasi muda melalui terbentuknya Perguruan Silat Satria Haidar yang digagas SDN06 Cubadak Lilin. (210)

Empat Sekolah Dinilai PERPUSTAKAAN

Aktivitas siswa SMAN 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam di ruangan perpustakaan sekolah sebelum perpustakaan itu direnovasi. (asrial gindo)

Disdikpora Keluarkan Surat Anti Kekerasan Pelajar AGAM - SINGGALANG

Semakin maraknya kekerasan yang dilakukan pelajar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam mengeluarkan surat edaran anti kekerasan di kalangan pelajar yang ditujukan kepada kepala sekolah se-Kabupaten Agam. Kepala Disdikpora Agam, Fauzir kepada Singgalang mengatakan, surat edaran anti kekerasan di kalangan pelajar tersebut untuk mengantisipasi kekerasan seperti yang terjadi di SD Tri-

sula Perwari, Bukittinggi. “Karena itu kita minta kepada masing-masing guru untuk dapat menasehati siswanya bahwa kekerasan itu merupakan perbuatan yang menyimpang dan melanggar norma hukum,” katanya. Melalui surat tertanggal 14 Oktober 2014 Nomor 421.2/ 4787/Disdikpora-2014 tentang edaran anti kekerasan di kalangan pelajar, Disikpora meminta kepada pihak sekolah dan masing-masing guru untuk dapat mengawasi anak didiknya mulai dari awal masuk sekolah, pertukaran jam pelajaran, jam istirahat hingga mereka pulang. Fauzir dalam surat ter-

sebut mengimbau kepada seluruh kepala sekolah mulai SD, SMP, SMA dan SMK agar menugaskan semua guru untuk memberikan pengarahan dan nasehat kepada peserta didik, bahwa kekerasan itu adalah perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan norma hukum. “Kepala sekolah agar mem perintahkan guru untuk mengawssi anak didik mulai saat mereka masuk pekarangan sekolah, pertukaran jam pelajaran, waktu istirahat sampai anak meninggalkan lokasi sekolah untuk pulang ke rumah orangtua mereka masing-masing,” te-

gas Fauzir. Fauzir juga mengimbau agar kepala sekolah bersama guru mensosialisasikan anti kekerasan tersebut kepada masyarakat di lingkungan sekolah dengan tujuan agar mereka bisa mengawasi gerak gerik anak-anaknya supaya tidak terjerumus kepada peri laku menyimpan tersebut. “Mari kita jadikan berbagai tayangan kekerasan yang pernah dilihat dan diberitakan sebagai pelajaran berharga agar anak didik dan generasi kita tidak termasuk kepada kelompok pelaku kekerasan itu,”imbau Fauzir. (203/517)

Agam, Singgalang Empat sekolah di Agam akan dinilai sebagai sekolah sehat tingkat Sumatera Barat. Keempat sekolah itu antara lain TK Pembina Ampek Angkek, SDN 63 Surabayo Lubuak Basung, SMPN 3 Lubuak Basung dan SMAN 1 Tilatang Kamang. Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli kepada Singgalang tim dari provinsi dijadwalkan datang ke sekolah itu pada Jumat 17 Oktober mendatang. Menurut Indra tim penilai paginya akan melakukan penilaian di dua sekolah yang berada di Agam Barat yaitu SDN 63 Surabayo dan SMPN 3 Lubuk Basang. Usai Shalat Jumat mereka melanjutkan penilaian di dua sekolah di Agam Timur yakni TK pembina dan SMAN 1 Tilatang Kamang. Menyangkut kesiapan keempat sekolah yang akan dinilai oleh lomba sekolah sehat tingkat provinsi itu menurut Indra Rusli, semua sekolah sudah siap. Sebelumnya masing-masing sekolah telah mempersiapkan diri dalam menghadapi penilaian lomba sekolah sehat. Dari jajaran Dinkes juga telah melakukan pembinaan secara kontiniu baik dari Dinkes maupun dari Puskesmas di kecamatan. Meskipun demikian pihaknya tetap meminta kepada masing-masing sekolah untuk dapat menjaga kebersihan, keindahan lingkungan, (K3) sekolah masing-masing terutama menjelang tim penilai dari provinsi itu datang. Jika masing-masing sekolah dapat mempertahankan K3 itu terutama menjelang kedatangan tim penilai provinsi tersebut, ia optomis salah satu dari empat sekolah itu akan terpilih sebagai sekolah sehat tingkat provinsi. (203)

Pertemuan dengan Pembina Gudep Diadakan Agam, Singgalang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam menggelar pertemuan dengan pembina gugus depan (Karang Pamitran) di Bumi Perkemahan Parit Panjang, Kecamatan Lubuk Basung pada 16 sampai 19 Oktober. Kepala Bidang Pemuda Disdikpora Agam, Yunaidi kepada Singgalang, Selasa (14/10) mengatakan, pertemuan ini digelar untuk membina, meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan lainnya. Dalam pertemuan tersebut

akan dibentuk pembina Pramuka Gugus Depan di masing - masing sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan pesantren setiap kecamatan. “Untuk itu, guru yang ditunjuk sebagai pembina pramuka 2 orang pergugus depan, 1 putra dan 1 orang putri. Satupembina siaga dan satupembina penggalang untuk SD,” katanya. Guru yang ditunjuk sebagai pembina memiliki kesehatan, baik sehat jasmani maupun rohani, ditandai dengan surat keterangan dokter dan mereka juga mengisi biodata, formulir kesanggupan mengikuti masing -

masing sekolah. Peserta harus membawa surat tugas dari masing masing sekolah, membawa surat pengantar dari Kamabiran. Setiap Kwarran membentuk kelompok pertanda delapan orang dengan satuan terpisah pembina putra dengan pembina putri. “Mereka diminta untuk menyiapkan perlengkapan perkemahan diatur Kwarran, persiapan keikutsertaan peserta tersebut dibawa pada technical meeting, Sabtu (11/ 10) di aula Disdikpora Agam,” katanya. Disdikpora Agam juga

menggelar Bazar Pramuka Siaga, Sabtu (18/10) mendatang di tempat yang sama. Peserta bazar diikuti peserta didik usia 7 sampai 10 tahun. Masing - masing kecamatan atau Kwarran mengutus 30 orang peserta, 15 putra, 13 putri dan 2 orang pembina pendamping. “Pada bazar ini kita melombakan menyusun puzzle, permainan kim, memasukan bola kasti memakai tongkat ke keranjang, memasukan bola pakai tongkat pramuka ke gawang, lomba adzan dan lomba mewarnai untuk kecamatan tuan rumah,” terangnya..(210)

Pelatihan Mind Map Digelar Agam, Singgalang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Agam, kembali menggelar pelatihan Mind Map bagi guru SMA yang mengajar mata pelajaran IPA dan IPS di lokal kelas X dan XI se-Agam. Pelatihan Mind Map tersebut dipusatkan di aula SMAN 1 Tilatang Kamang pada 20 dan 21 Oktober mendatang untuk 8 mata pelajaran. Untuk guru mata pelajaran

Sejarah Geografi, Ekonomi dan sosiologi pelatihanya dilaksanakan pada 20 Oktober. Sedangkan untuk guru mata pelajaran Matematika, Kimia Fisika dan Biologi peatihanya dilaksanakan 21 Oktober mendatang. Kepala Disdikpora Agam Fauzir mengatakan, pelatihan Mind Map tersebut dalam rangka pengembangan materi dan metode pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi (TI)

guna mensukseskan implementasi kurikulum 2013. Karena itu pihaknya meminta kepada masing masing kepala SMA untuk dapat mengutus masing-masing satu guru permata pelajaran jurusan IPA dan IPS yang mengajar di kelas X dan XI. “Kita berharap dengan adanya pelatihan Mind Map tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan ketarampilan para guru terutama dalam mempergunakan pe-

rangkat teknologi informasi sebagai penunjang implemantasikan kurikulum 2013,” ujarnya. Sebelumnya sebanyak 22 guru SMPdi Agam juga telah mengkuti diklat pengembangan materi dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi untuk menunjang implementasi Kurikulum 2013. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 13-15 Oktober lalu di Hotel Parai, Kec. Tilatang Kamang. (203)

Baznas Bantu Beasiswa Pelajar Sungai Batang Agam, Singgalang Sebanyak 22 pelajar dari TK, SD, SMP dan perguruan tinggi yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sungai Batang beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agam. Bantuan tersebut diserahkan Kketua Baznas Agam Isman Imran kepada masingmasing korban beberapa waktu lalu. Isman Imran Kepada Singgalang, Rabu (15/10) mengatakan, jumlah total bantuan yang disalurkan kepada korban tersebut berjumlah Rp

12,4 juta. Sedangkan jumlah yang diterima masing-masing korban disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Untuk korban yang masih TK dan SD mendapatkan bantuan Rp400 ribu/anak. Kemudian untuk jenjang pendidikan SLTP diberikan bantuan Rp 500 ribu/anak. Jenjang pendidikan SLTA diberikan bantuan Rp600 ribu/anak sedangkan yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi jumlah bantuan yang diterimanya sebesar Rp1,5 juta/anak. Dijelaskan Isman Imran,

bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah seperti pakaian, buku buku dan kebutahan sekolah lainya. Sebab pada musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu hampir semua barang barang korban tidak dapat diselamatkan. “Kita tidak menginginkan akibat musibah kebakaran itu mereka tidak sekolah. Karena itu Baznas Agam melalui program Agam penduli menyalurkan batuan kepada anak-anak yang menjadi korban kebakaran tersebut,”ujar Isman.

Pihaknya menyadari bantuan yang diberikan itu belumlah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan korban. Namun setidaknya dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban dari korban kebakaran itu. Pada saat penyerahan bantuan itu Isman Imran juga menyampaikan pesan kepada korban untuk dapat bersama dalam menghadapi musibah itu, Janganlah larut dalam kesedihan dan ambilah hikmah dalam peristiwa itu untuk mendekatkan diri Allah. (203)

SEMAPHORE - Dua murid salah satu SD di Tilatang Kamang sedang meLakukan gerakan semaphore sebagai salah satu materi dalam latihan Pramuka. (maswir chaniago).

Pengembangan Pembelajaran Terus Dilakukan Agam, Singgalang Pengembangan materi dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi terus dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam terhadap guru-guru pada tingkat SD dan SMP. Kepala Disdikpora Agam, Fauzir kepada Singgalang, Selasa (14/10) mengatakan, Diklat pengembangan materi dan metode pembelajaran menggunakan teknologi informasi perlu diketahui guru dalam mempermudah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. “Dewasa ini berbagai inovasi dalam pembelajaran harus dikembangkan dan dimiliki guru agar teknologi informasi itu benar-benar dapat dipergunakan. Makanya Disdikpora Agam memprogramkan diklat pengembangan materi dan metode pembelajaran menggunakan teknologi informasi tersebut saat ini kepada guru-guru di SD dan SMP yang diikuti 60 peserta,” katanya. Diklat dilaksanakan di Hotel Parai Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang dalam dua tahap. Tahap pertama diikuti guru SD yang berlangsung 13 sampai 15 Oktober dengan jumlah peserta 48 orang. Sedangkan bagi guru SMP dilaksanakan 20 hingga 22 Oktober pada tempat yang sama, jumlah peserta 22 orang. Selama diklat para peserta dibimbing Sahlubis dan Amin Kartika dari ITC Center Agam. Semua peserta tampak bersemangat dan penuh antusia mengikuti diklat dari awal sampai akhir. (517)


SINGGALANG . B-16

KAWASAN SUMATERA BARAT

Walinagari Padang Mentinggi Lantik Sembilan Kepala Jorong PAS AMAN - WaliPASAMAN nagari Padang Mentinggi, Kecamatan Rao, Syamsu Tabri lantik 9 kepala jorong (Kajor) yang terpilih di aula kantor nagari setempat, Selasa (14/ 10). Sekretaris Nagari Padang Mentinggi, M. Yamin kepada Singgalang, Rabu (15/ 10) menjelaskan, dari 9 kepala jorong yang dilantik ada 2 orang kepala jorong yang baru yaitu Mamora Batubara sebagai Kepala Jorong V dan Rista Rizal sebagai Kepala Jorong VII. Sedangkan yang lainnya masih tetap, M. Yunus Kepala Jorong I, Syaharuddin Kepala Jorong II, Syahbuddin Kepala Jorong III, Arbi Kepala Jorong IV, M. Natin Kepala Jorong VI, Syamsul Ahmad Kepala Jorong VIII dan M. Kosim sebagai Kepala Jorong IX. Dikatakan, pada hari pelantikan tersebut masingmasing calon kepala jorong yang akan dilantik harus membawa 10 tokoh masyarakat setempat yang belum masuk dalam undangan pemerintahan nagari. M. Yamin juga menyebutkan, pelantikan itu selain dihadiri camat dan hadir muspika, tokoh masyarakat, walinagari, bamus serta unsur/lembaga di nagari itu dan undangan lainnya. Dengan telah dilantiknya kepala jorong yang baru, semoga dapat meningkatkan kinerja dan pembinaaan terhadap masyarakat serta mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya, sehingga mampu melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintahan nagari. (524)

PEMKAB PESSEL BUAT SURAT EDARAN

Waspadai Kabut Asap PAIN AN - Meningkatnya intensitas kabut asap beberapa PAINAN hari terakhir, maka Pemkab Pessel membuat surat edaran (SE) kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, kabut asap telah mengancam kesehatan warga. “Meski demikian, sampai saat ini belum terjadi peningkatan kasus penyakit Ispa,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Pessel, dr.Syahrizal Antoni didampingi Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit, Irwansyah, Rabu (15/10) di Painan. Dijelaskan, surat edaran merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan Pemkab untuk meminimalisir dampak kabut asap. Dimana, warga diminta meningkatkan kewaspadaan,” ungkapnya. Menurutnya, kondisi kabut asap yang menyelimuti wilayah ini masih di bawah ambang batas. Namun, masyarakat diimbau untuk waspada, dan bila terus berlanjut, maka sebaiknya menggunakan masker dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Kemudian, tenaga medis baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit diminta memberikan pelayanan kesehatan secara optimal. Jika ada masyarakat yang mengeluhkan kesehatan akibat dampak kabut asap seperti batuk, sesak napas dan mata perih mesti dilayani dengan baik. (214).

GUNA MENJALANKAN PROGRAM CSR

PT SP Gandeng Faperta dan Dishut BANJIR

Sejumlah lokal di SMAN 2 dan SMPN 4 Batang Anai, siang kemarin dimasuki banjir. Para siswa terpaksa dipulangkana lebih cepat lantaran hujan makin lebat. Ragu pagi kemarin, sebelum belajar, para siswa membersihkan lokal. Demi kelncaran proses belajar mengajar, pementah perlu mengambil langkah antisipasi. Pada gambar terlihat, pekarangan sekolah itu masih digenangi air Rabu (15/ 10) pagi. (zainal efendi)

DI PEMKO PADANG PANJANG

Angin Mutasi Kembali Berhembus Kencang PD.PANJANG - SINGGALANG

Angin mutasi lagi-lagi berhembus kencang di lingkungan Pemko Padang Panjang. Dikabarkan, sehabis pengesahan APBD 2015 nanti, Walikota H. Hendri Arnis kembali merombak kabinetnya. Sebuah sumber bahkan menyebut, mutasi itu akan melibatkan banyak pejabat. “Jelang akhir tahun, tepatnya setelah APBD 2015 disahkan, walikota kemungkinan besar akan menggeser sejumlah pejabatnya. Saat ini, nama-nama pejabat yang akan digeser sedang digodok,” kata sebuah sumber yang layak dipercaya kepada Singgalang, Rabu (15/10) kemarin.

Sumber itu menyebutkan, diantara pejabat yang akan digeser adalah Sekretaris DPRD; Yas Edizarwin, Kepala Bappeda; Ribaldi, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja; Asrul, Kepala Dinas Pendidikan; Desmon, Kadis Porbudpar; Erizal, serta sejumlah pejabat eselon III dan IV. Yas Edizarwin yang sudah cukup lama menjabat Sekwan disebutkan akan dimutasi menjadi Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, menggantikan Asrul yang disebut-sebut bakal mengisi kekosongan jabatan Kadis Perhubungan yang ditinggal pensiun Amrizal. Untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Yas Edizarwin, ada tiga nama yang punya kans cukup besar, yakni Saharuddin, Rusdianto (ke-

duanya saat ini Staf Ahli Walikota) dan Ervic Rivaldy (Inspektur). Namun dari ketiga nama itu, yang berpeluang paling besar adalah Saharuddin. “Kemungkinan besar ayah (panggilan akrab Saharuddin) yang bakal menggantikan pak Yas. Pak Rusdianto sendiri kemungkinan akan dikembalikan ke posisinya semula (Kepala Bappeda). Kondisi kesehatan pak Ribaldi tak memungkinkan mengerjakan tugas berat di Bappeda, ia akan bertukar posisi dengan Rusdianto,” sebut sumber tersebut. Menyangkut Desmon dan Erizal, meski disebutkan juga bakal dimutasi, namun sumber tersebut mengaku belum mengetahui kemana akan dimutasi dan siapa yang akan

menjadi penggantinya. “Sebenarnya masih fifty-fifty. Jika dalam dua bulan ini kinerjanya meningkat, bisa saja keduanya dipertahankan. Jika tidak, mungkin digeser,” katanya. Ketika ditanya siapa-siapa saja pejabat eselon III dan IV yang akan digeser, sumber tersebut tidak merincinya. Hanya saja, diantara pejabat eselon III yang akan digeser adalah para kabag di lingkungan sekretariat DPRD. “Khusus DPRD, kemungkinan satu paket. Sekwan dan para kabag akan diganti,” jawabnya. Jika memang mutasi tersebut benar-benar terjadi, itu akan menjadi mutasi ke-13 bagi Hendri Arnis dan Mawardi sejak dilantik pada 1 Oktober 2013. (205)

PROSES PENJARINGAN BALON KEPSEK DIMULAI

SMP Muhammadiyah Kian Diperhitungkan Padang Panjang, Singgalang Keberadaan SMP Muhammadiyah di Padang Panjang, dari hari ke hari terus diperhitungkan. Beragam program pengembangan pendidikan dilakukan inovasi terus menerus. “Sebagai sekolah yang terakreditasi, sekolah ini terus mengembangkan kiprah untuk kemajuan pendidikan di Padang Panjang. Sarana dan prasarana pendidikan juga terus dilengkapi,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah Kauman, Refderita Helmi kemarin, di Kauman Padang Panjang. Dikatakan, pada dasarnya apapun jenis sekolah swasta di perkotaan, memiliki peluang untuk berkembang, asal proses belajar menga-

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

jarnya berjalan baik, serta diiringi penegakan disiplin, baik terhadap siswa maupun guru dan kalangan pendidikan lainnya. Bersamaan dengan itu, sarana dan prasarana pendidikan juga terus dilengkapi, mencakup prasarana belajar, laboratorium, perpustakaan, dan media aktivitas siswa. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang & Basko, Fahrizal Alwis mengaku, perkembangan SMP Muhammadiyah lima tahun belakangan memang cukup bagus. Lantaran itu pulalah, sebagai pemilik persyarikatan, Muhammadiyah berkeinginan untuk terus mendorong sekolah ini menjadi lebih maju.

“Pendidikan Muhammadiyah adalah alat dakwah, kaderisasi, ukhuwah. Mengajar di sekolah Muhammadiyah dalam rangka mengembangkan ilmu dan menginfakkan diri untuk kemajuan persyarikatan. Ini harus ditanamkan oleh segenap insan pendidikan di lingkungan SMP Mu hammadiyah Kauman,” ujarnya. Sebagai upaya mengembangkan pendidikan di masa mendatang, menurut Fahrizal, kini sedang dilakukan proses penjaringan bakal calon (Balon) kepala sekolah (Kepsek) periode 2014-2018. Dalam waktu dekat, diharapkan sekolah ini sudah bisa dipimpin kepala sekolah sesuai periode dan tugastugas yang ditetapkan. Selain SMP, di Komplek

Muhammadiyah Kauman juga terdapat beberapa sekolah lain yang juga sudah dicanangkan proses penja-

ringan bakal calonnya, yakni SMA, Kulliyatul Muballighien, Madrasah Tsanawiyah, SD, dan perguruan tinggi. (211)

Plt.Direktur Utama PT semen Padang, Benny Wendry bersama Dekan Fakultas Pertanian Unand, Adri dan Kepala Dinas Kehutanan, Hendri Oktavia menandatangani MoA, Rabu (15/10).(ist)

PAD A N G - Guna menjalankan program CSR yang DA termasuk dalam “Elok Nagari” ini, maka PT Semen Padang menggandeng pihak-pihak terkait. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah pengembangan hutan nagari untuk penanaman pohon gaharu. Untuk itu, PT Semen Padang menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Pertanian dan Dinas Kehutanan pada Rabu (15/10). Plt. Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pilar CSR yaitu Pandai Nagari, Elok Nagari, Peduli Nagari dan Campin Nagari. “Kami sangat antusias dengan penanaman pohon gaharu di hutan nagari ini, karena adanya kerjasama tiga pihak yang saling berkaitan dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Benny Wendri. “Pengembangan hutan nagari ini, dapat menjadi pelopor dan dapat di kembangkan sendiri masyarakat setempat,” ujarnya. Dekan Fakultas Pertanian Unand, Ardi mengatakan, Gaharu merupakan salah satu komoditi yang sangat bagus prospeknya. Selain memiliki nilai ekonomi tinggi, pohon gaharu juga sangat bagus untuk lingkungan, terutama bagi paru-paru bumi. Ia juga menyampaikan terimakasih karena adanya perhatian dan dukungan dari semua pihak terhadap kelangsungan hutan di Sumatera Barat. Sedangkan bagi CSR PT Semen Padang, juga sangat berguna untuk menjalin hubungan baik dengan lingkungan sekitar. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, Hendri Oktavia mengatakan, saat ini Sumbar memiliki hutan yang cukup luas yaitu 2,3 juta hektare atau 55% dari kawasan Sumbar. Untuk itu, perlu adanya peran serta dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan hutan terutama hutan nagari. Ia juga menilai, PT Semen Padang merupakan perusahaan yang sangat peduli terhadap lingkungan. Dengan rehabilitasi hutan yang telah dilakukannya selama ini. Membangun hutan nagari berbasis gaharu dengan bersinergi bersama pihak ketiga merupakan yang pertamakali dilakukan di Sumbar dan kemungkinan juga pertama kali di Indonesia. “Ini baru pertama kali terjadi di Sumbar, dan kemungkinan juga pertama kali di Indonesia, dalam membangun hutan nagari bersama pihak ketiga dalam hal ini PT Semen Padang,” ujarnya. Pada MoA tersebut, juga hadir Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum Ampry Satyawan dan Kepala Biro CSR PT Semen Padang Iskandar Z Lubis. (401)


SINGGALANG . B-17

KAWASAN SUMATERA BARAT

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

BPM Pasaman Gelar Bintek Sosialisasi BUMNag

PADANG PARIAMAN

LB LB.. SIKAPING --Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Pasaman gelar bimbingan teknis (Bintek) sosialisasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dalam Kabupaten Pasaman di aula KPN-KOGSDA Lubuk Sikaping, Selasa (14/10). Kepala BPM Pasaman, Yanni Habbaintis dalam eksposnya menyampaikan, pembentukan BUMNag dalam rangka menggerakkan roda perekonomian di tingkat nagari, melalui kelembagaan ekonomi yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat di nagari. Kemudian, kelembagaan BUMNag tidak lagi didirikan atas instruksi pemerintah, tetapi tumbuh dan lahir dari bawah yang merupakan keinginan masyarakat nagari. Disamping itu, mengurangi peran para tengkulak yang seringkali menyebabkan meningkatnya biaya dari produsen kepada konsumen akhir dan dapat memberdayakan sumberdaya serta menggali potensi nagari, sehingga bisa bernilai ekonomis untuk kesejahteraan masyarakat. Dikatakan, jenis-jenis usaha BUMNnag adalah jasa, penyaluran sembilan bahan pokok, perdagangan hasil pertanian atau usaha cadangan Pangan Pemerintah Nagari/ Lumbung Pangan Nagari, Industri kecil/ rumahtangga dan usaha lain sesuai kebutuhan serta potensi nagari. Sedangkan modal BUMNag berasal dari pemerintah nagari, tabungan masyarakat, bantuan pemerintah pusat/provinsi atau pemerintah kabupaten, pinjaman dan kerjasama usaha dengan pihak lain. Disela-sela kegiatan, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat (UEM), Khairul Efri ketika ditanya Singgalang mengatakan, peserta Bimtek adalah utusan LPMN dan Bamus setiap nagari di Pasaman. “Usai Bimtek ini, ke depan tergantung komitmen pemerintah nagari apakah dibentuk atau tidak kelembagaan nagari tersebut. Jika dibentuk, BPM akan turun ke nagari-nagari untuk memfasiliatasinya,” terang Khairul Efri.

PARIT MALINT ANG - Di samping kesibukannya melaMALINTANG kukan monitoring dan mengontrol perkembangan pembangunan mega proyek di Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni tidak mau melewatkan diri untuk mengikuti wirid mingguan, yang dilaksanakan rutin setiap pekannya. Wirid itu merupakan komitmen Pemkab Padang Pariaman, yang telah berlangsung selama empat tahun pada masa kepeminpinan Ali Mukhni-Damsuar. Disamping memberikan pencerahan dan siraman rohani kepada seluruh pegawai, wirid mingguan juga diperuntukkan bagi masyarakat di manapun berada. Sebagai perwujudan visi misi Pemkab Padang Pariaman, yaitu menjadikan kabupaten unggul dengan mewujudkan masyarakat religius, cerdas dan sejahtera. Wirid mingguan yang selama ini hanya dilakukan di Hall IKK Kantor Bupati, sejak hari Raya Idul Fitri yang lalu lokasi wirid mingguan juga sudah dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Burhanuddin, setiap minggu pertama awal Bulan. Wirid mingguan kali ini dilaksanakan Dinas Pendidikan Padang Pariaman, dihadiri lengkap seluruh unsur pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Asisten, Ataf Ahli, Kepala SKPD dan seluruh pegawai dilingkungan Pemkab). Bupati Ali Mukhni mengulas sedikit tausiah yang telah disampaikan Ustad Maulana, yang mengangkat tema makna berzikir dan bersyukur, bahwa pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman wajib bersyukur, karena telah menerima nikmat yang bayak dari Allah SWT. “Nikmat yang telah kita terima adalah, penantian selama 15 tahun akhirnya ditandatangani MoU pembangunan asrama haji di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai dan segera dibangun dengan dana awal Rp150 miliar. Peletakan batu pertama awal Januari 2015,” kata dia. Selanjutnya, rencana pembangunan stadion utama (main stadion) juga akan dimulai tahun 2015, yang akan menelan dana Rp2 triliun, yang bakal diperuntukan bagi Pelaksanaan PON 2024 mendatang. Didesain menjadi sta dion terbesar dan termegah di Asia Tenggara (Asteng). (525)

(524/zulfan)

Stadion Utama Didesain Paling Gagah di Asteng

BERIKAN

Asisten II Pemko Padang, Eviet Nazmar didampingi Kabid Kominfo Ir. Windra Dedie memberikan bahan sosialisasi diseminasi Informasi dan pembentukan pembaharauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kepada Rosnelly Ramli, S pimpinan Sanggar Anjuang Siriah, Rimbo Kaluang, Padang Barat di Hotel Grand Ina Muara, Rabu (15/10). (humas pemko padang)

Masyarakat Batang Gasan Ikuti Pemeriksaan Kanker Serviks BATANG GASAN - SINGGALANG

Sekitar 100 kaum perempuan ikut kegiatan pemeriksaan kesehatan, terutama terkait kanker serviks. Acara yang diadakan TP.PKK Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman itu bekerjasama dengan Klinik Promedika Padang.

“Bagi wanita, kanker serviks merupakan penyakit yang paling menakutkan. Untuk itu, kita antisipasi dari sekarang, agar hal itu tidak berkembang luas di Padang Pariaman,” kata Ketua TP PKK Batang Gasan, Hartini Yusmanda pada Singgalang. Hartini bersama Rezki Khairani dari Klinik Pro-

medika menjelaskan, pencegahan kanker servoks atau kanker leher rahim jauh lebih rancak dari mengobatinya. Apalagi, untuk Indonesia, Sumbar termasuk paling tinggi terjangkit penyakit itu. Menurutnya, semua peserta tidak pakai uang. Gratis alias perai saja. “Kita berharap, sosialisasi ini mampu

memberikan yang terbaik, sehingga bisa menjauhkannya dari masyarakat Batang Gasan,” ungkapnya. Camat Batang Gasan, Yusmanda yang membuka kegiat an itu memberikan apresiasi terhadap PKK. Dia ingin acara itu dilakukan berkesinambungan, dan kapan perlu diadakan di nagari dan korong. (525)

ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

KIM Jadi Wahana Berkomunikasi Padang, Singgalang Asisten II Pemko Padang, Eviet Nazmar membuka sosialisasi diseminasi Informasi dan pembentukan pembaharauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). “Kita tingkatkan kelembagaan dan penyebaran informasi antara pemerintah dan masyarakat yang dilaksanakan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang di Hotel Grand Muara, Rabu (15/10)”. Dalam kesemoatan itu, juga hadir Kepala Dishubkominfo Padang diwakili Kabid Kominfo, Windra Dedie. Jadi, KIM adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat. Dan secara khusus sebagai layanan informasi masyarakat terhadap isu-isu pembangunan sesuai dengan kebutuhannya agar terwujud masyakat informasi yang dinamis sebagai dasar bagi terbentuknya

masyarakat madani yang sehat, cerdas, terampil, kreatif, inovatif, produktif mandiri dan berbudaya tinggi. Dengan melakukan perannya, diharapkan pada saatnya KIM akan mampu jadi mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat. Mediator komunikasi dan informasi pemerintahan dan pembangunan secara timbal balik dan berkesinambungan. Forum media untuk pelayanan komunikasi dan informasi pemerintah dan pembangunan. Menurut Eviet Nazmar, secara struktur KIM tidak memiliki hubungan antara daerah dan pusat. Kelompok ini berdiri sendiri (mandiri) dan berada di kelurahan atau ditengah masyarakat, sehingga dengan kedekatan itu diharapkan keberadaannya selain agen informasi, mampu pula menopang ekonomi

masyarakat. Dan melakukan langkah antisipatif yang bermanfaat dengan cara penyediaan informasi secara cepat, tepat terkait aktifitas dan potensi wilayah masing-masing. Untuk itu, Pemko Pdang meyakini bahwa sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dewasa ini, keberadaan KIM tentu menjadi sebuah keharusan, karena diyakini mampu mewujudkan masyarakat yang dinamis, peduli dan peka terhadap arus informasi. Memberdayakan masyarakat agar memiliki kecerdasan dalam mencerna, memilih dan memilah informasi yang menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup serta KIM sebagai katalisator, dinamisator dalam memelihara semangat kegotong royongan dan kebersamaan pada masyarakat.

Sedangkan SM, Abadi sebagai ketua panitia sosialisasi diseminasi Informasi dan pembentukan pembaharuan Kelompik Informasi Masyarakat (KIM) menyebutkan, kegiatan ini diikuti 50 orang dari KIM. KIM berfungsi sebagai wahana untuk penerimaan, pengelolaan dan penyebaran informasi pemerintah dan pembangunan kepada masyarakat. Wahana interaksi dan berkomunikasi antara masyarakat dengan pemerintah. Peningkatan media literacy di lingkungan anggota. Lembaga swadaya masyarakat yang memiliki dampak dan nilai ekonomis melalui pengelolaan informasi. Dan ajang silaturrahmi antar anggota masyarakat dan antara masyarakat, pemerintah untuk memperkokoh kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Demikian pers relis yang diterima Singgalang, kemarin. (012)

Masjid Pakai Tabuah Terpanjang Makin Tacelak VII K O T O - Kehadirannya KO sangat dinanti jamaah shalat yang telah menunggu di rumah Allah yang sedang dalam tahap pembangunan itu. Dengan langkah ringan dan bersahaja, ia menyalami satu persatu jamaah saat menuju saf pertama sebelum menunaikan ibadah Shalat Jumat, di Masjid Raya VII Koto, Ampalu, Jumat (10/10). Ia adalah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang datang bersama jajarannya. Sebelum menyampaikan sambutan, terlebih dulu pengurus masjid setempat, Ali Basar Tuanku Sutan Sinaro mengekspos perkembangan pembangunan masjid tersebut. Ia mengatakan, Masjid Raya VII Koto yang telah berumur tiga abad itu merupakan cagar budaya di Sumatera Barat. Ia berterima kasih atas bantuan pemerintah lewat dukungan rekonstruksi masjid pascagempa 2009 lalu. “Masjid Raya VII Koto merupakan cagar budaya di

Sumbar. Masjid ini sudah berumur tiga abad, dan ada peninggalan sejarah yaitu “tabuah” terpanjang di ranah Minang. Tabuah digunakan untuk menandakan masuknya waktu shalat,” kata Ali Basar. Selanjutnya, Ali Basar juga mengapresiasi Pemprov Sum bar dan Kabupaten Padang Pariaman atas selesainya pembangunan jembatan dan

jalan selebar 15 meter yang menjadikan Ampalu semakin tacelak. Bahkan saking bangganya, Ali Basar mengatakan bahwa jalan di depan masjid selayaknya jalan yang ada di Jakarta. “Megahnya jembatan dan mulusnya jalan membuat kami serasa berada di Jakarta. Terima kasih kami kepada Bapak Gubernur Irwan Prayitno dan Bupati Ali

SAFARI JUMAT | Bupati Ali Mukhni saat melakukan Safari Jumat di Masjid Raya VII Koto di Ampalu. Masjid pakai tabuah terpanjang itu semakin tacelak. (damanhuri)

Mukhni. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak,” kata Ali Basar yang didampingi tokoh masyarakat VII Koto, Rajo Sailan. Secara khusus, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan Bupati Ali Mukhni berupa satu unit mimbar khatib yang telah digunakan untuk kegiatan Shalat Jumat. “Atas nama jamaah, kami ucapkan terima kasih atas keikhlasan Bapak Ali Mukhni dari dana pribadinya memberikan bantuan satu unit mimbar khatib yang kita lihat bersama hari ini. Semoga amal ibadah terus mengalir bagi beliau beserta keluarga,” katanya mendoakan. Anggota DPRD Padang Pariaman asal Ampalu, Ramli yang juga tokoh masyarakat setempat menyampaikan aspirasi masyarakat untuk peningkatan jalan menuju masjid sepanjang 400 meter. Karena saat ini jalan yang ada belum memadai, dan sempit, hanya selebar 1,5 meter untuk satu jalur ken-

daraan roda empat saja. “Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Bupati tentang pelebaran dan peningkatan jalan menuju Rumah Allah ini. Alhamdulillah beliau sudah setuju. Melalui Dinas PU, akan kita anggarkan pada tahun 2015,” kata Politikus Partai Gerindra ini. Bupati Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, sehingga melahirkan generasi yang religius dan takut berbuat dosa. Peranan niniak mamak, alim ulama beserta pemerintah sangat penting untuk mewujudkan Padang Pariaman yang religius. “Tadi saya juga mampir di jembatan Ampalu bersama Kadis PU, pemandangannya sungguh indah. Masih asri dan alami. Mari bersama kita jaga infrastruktur itu, biar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (damanhuri)

Kantor Camat Lubuk Alung Tempat PKL Peserta Diklat PATEN LUBUK ALUNG - Sebagai Kantor Camat pertama di Padang Pariaman yang menerapkan pelayanan PATEN, membuat kantor dan camatnya semakin sibuk dalam melayani berbagai lapisan masyarakat yang melakukan studi perbandingan. Selasa kemarin, Kantor Camat Lubuk Alung dijadikan tempat PKL bagi Diklat PATEN Angkatan II Badan Diklat Baso. “Ya, dari berbagai daerah peserta yang ikut Diklat PATEN itu. Mereka semua menjadikan kantor ini tempat praktik kerja lapangan, yang tentunya sebagai acuan yang akan diterapkan nantinya di wilayah kerjanya masingmasing,” kata Camat Lubuk Alung, Azminur. Bagi Azminur sendiri, hal demikian tentu sebuah tantangan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bimtek Rabu kemarin, pemerintahan kecamatan itu menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) bidang pengelolaan persediaan barang habis pakai, dan tidak habis pakai bagi aparatur kecamatan, dan perangkat nagari dalam kecamatan tersebut. Azminur memberi apresiasi kepada semua peserta dari kantor camat, serta dari kantor walinagari. “Ambil semua pelajaran, dan kembangkan saat melakukan kerja dalam melayani masyarakat,” kata dia. (525)

BIMTEK | Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang, Tarmizi Ismail bersama Siswita dan Zaidir dari Ketahanan Pangan Sumbar pada Bimtek Ketahanan Pangan 2014 di Hotel Bumi Minang, Rabu (15/10). (yurizal)

KRPL Bisa Kembangkan Ekonomi Produktif PAD ANG - Penyelenggaraan pangan dilakukan untuk PADANG memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata, dan berkelanjutan berdasarkan pada kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan. Semua itu berarti, dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan. Demikian disampaikan Walikota Padang diwakili Asisten II Pemko Padang, Eviet Nazmar pada pembukaan kegiatan Bimtek Ketahanan Pangan Padang tahun 2014 di Hotel Bumi Minang, Rabu (15/10). Jadi, untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan tersebut, bisa dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, dimana hal ini sudah dilakukan masyarakat sejak dulu hingga kini. Namun belum dirancang dengan baik dan sistematis dalam pengembangannya, terutama dalam menjaga kelestarian sumberdaya. Oleh karena itu, komitment pemerintah untuk melibatkan rumahtangga dalam mewujudkan kemandirian pangan melalui diversifikasi pangan berbasis sumberdaya lokal, dan konservasi tanaman pangan untuk masa depan perlu diaktualisasikan dalam menggerakkan kembali budaya menanam di lahan pekarangan, baik diperkotaan maupun di pedesaan. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan salah satu konsep pemanfaatan lahan pekarangan, baik di pedesaan maupun di perkotaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal yang ada. Maka melalui KRPL ini diharapkan kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta mengembangkan ekonomi produktif dapat dipenuhi, kata Eviet Nazmar. Sedangkan ketua pelaksana Bintek Ketahanan Pangan, Tarmizi Ismail mengharapkan supaya kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para peserta, yang diikuti para lurah, dan dari kantor camat se-Kota Padang. Para peserta atau aparat yang bertugas di kelurahan dan kecamatan, merupakan ujung tombak dalam pencapaian program dan kegiatan ketahanan pangan. (012)


DAERAH

SINGGALANG . B-18

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Sampah Medis RSUD Sijunjung Dibuang ke TPAS SIJUNJUNG - Alat pembakar limbah atau sampah medis rumah sakit di RSUD Sijunjung tidak berfungsi, sehingga limbah medis di RSUD Sijunjung itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Muaro Batuak, Jorong Gantiang Sijunjung. Padahal sampah atau limbah medis tersebut sangat membahayakan dan membuat masyarakat setempat resah. Dari pantauan Singgalang di lapangan, seharusnya sampah atau limbah medis dibuang ke mesin tempat pembakar limbah medis yang terletak di samping belakang RSUD setempat. Tetapi oleh petugas kebersihan, malahan dibuang ke bak truk sampah yang stand by setiap hari di belakang gedung RSUD itu. Pasalnya, kenapa sampai dibuang ke bak truk sampah tersebut, dikarenakan mesin penghancur limbah tidak berfungsi sama sekali. Salah seorang petugas kebersihan (Cleaning Service) RSUD setempat yang namanya tidak mau ditulis kepada Singgalang menjelaskan, sampah medis ini tiap hari kita buang ke bak sampah dan kami tidak pernah disuruh membuang ke tempat mesin penghancur limbah medis tersebut,” ucapnya. Kemudian, Hen, 35, sopir mobil truk sampah kepada media ini mengatakan, sampah medis di RSUD ini diangkut dan dibuang di TPAS daerah Muaro Batuak Gantiang Sijunjung sekali seminggu. Drs.Sukri. MM, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kabupaten Sijunjung, saat dikonfirmasi Singgalang, Rabu (15/ 10) mengatakan, masalah sampah rumah sakit tersebut, pihak RSUD Sijunjung belum pernah berkoor dinasi dengan pihak lingkungan hidup, padahal Bapedalda Sumatera Barat, bagian WasDal (pengawasan dampak lingkungan) sudah turun ke RSUD setempat, dan memberi peringatan agar pihak RSUD Sijunjung, memilahmilah sampah medis, dan kemud ian baru dimasukan ke mesin pembakar sampah, tetapi pihak Rumah Sakit, malahan, bilang bahwa mesin pembakar sampah tersebut rusak,” ucapnya. (ac)

ANGGOTA DPRD DASWANTO:

Antisipasi Rencana Kenaikan Harga BBM

TERENDAM | Sebagian rumah warga di Jorong Kajai yang terendam banjir. (wannedi saman)

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Korong Kajai SOLOK - SINGGALANG Hujan lebat yang turun Selasa (14/10) dari sore hingga malam mengakibatkan banjir yang merendam, ratusan rumah di Jorong Kajai Nagari Kotobaru, Kabupaten Solok. Warga setempat kasakkusuk menghadapi musibah itu, lantaran baru pertama setelah galodo Anau Kadok, Gunung Talang pada tahun 1990-an.

“Air mulai naik pada pukul 18.30 WIB, berasal dari luapan bandar di wilayah setempat. Hingga malam ketinggian air mencapai 1 meter,” ujar Wahyu Yudistra, salah seorang korban kepada Singgalang tadi malam. Hujan lebat itu, menurut korban, dianggap warga luar biasa jika dibandingkan dengan hujan lebat sebelumnya. Dalam tempo enam jam, hujan lebat bagaikan galodo datang. Menghadapi hal itu, masyarakat sekitar Surau

Kajai istigfar dan berdo’a kepada Allah, SWT, semoga tidak menelan korban. Hujan dikhawatirkan akan meruntuhkan perbukitan lokasi GOR Tuangku Tabiang dan reservoar (penampungan air minum) milik PDAM Kota Solok di dataran tinggi Batu Tupang yang berasal dari air Batang Sumani tersebut. “Alhamdulilah, banjir yang merendam ratusan rumah warga Jorong Kajai tidak membawa korban jiwa, kecuali harta benda, lantaran

ketinggian air mencapai 1 meter di dalam rumah warga. Banjir yang merendam rumah warga Jorong Kajai, mulai surut sekitar pukul 00.00 WIB. Akibat banjir itu, warga terpaksa bergotong royong membersihkan lantai dari lumpur yang dibawa banjir. Rumah-rumah yang direndam banjir, bukan hanya di seberang jalan bagian kiri dari arah kampus UMMY Solok, malahan juga sebelah kanan. (209)

Puluhan Anggota Geber BUMN Demo Padang, Singgalang Puluhan anggota Serikat Pekerja Listrik Nasional (SPLN) Sumbar atas nama Gerakan Bersama Buruh Badan Usaha Milik Negara (Geber BUMN) menggelar aksi demo Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (15/ 10). Mereka menuntut Pemprov Sumbar ikut mendukung tuntutan mereka. Mereka datang dari berbagai area seperti Padang, Padang Panjang, Bukittinggi dan Limapuluhkota. Mereka meminta dukungan Guber-

nur Sumatera Barat untuk ikut mendesak Kementerian BUMN supaya merealisasikan hasil kesepakatan Rapat Dengar Pendapat-RDP bersama Komisi IX DPR RI pada 5 Maret lalu. Dimana satu dari 5 keputusan rapat menyatakan persetujuan untuk mengangkat pekerja outsourcing BUMN menjadi pegawai. Sementara saat ini mereka masih berstatus sebagai pegawai outsourcing. Koordinator Aksi Geber

BUMN, Jufriadi mengatakan, kesepakatan rapat 5 Maret ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama antara 19 pimpinan BUMN dengan Komisi IX pada 8 September, yang mengerucutkan keputusan pengangkatan pekerja outsourcing BUMN dilakukan mulai 15 September sampai 30 September 2014, tanpa syarat apapun. Namun demikian, janji tersebut ternyata meleset, karena hingga hari ini tak kunjung terealisasi. Untuk

itu, Geber BUMN Sumatera Barat meminta campur tangan Pemprov dan DPRD agar ikut menagih janji Menteri berikut petinggi BUMN. “Kita menuntut agar seluruh pimpinan BUMN di Indonesia melaksanakan hasil keputusan bersama tersebut, karena ini adalah hak kami. Jangan kami ini dijadikan budak BUMN,” sebutnya. Kedatangan massa Geber BUMN di Kantor Gubernur Sumatera Barat diterima oleh Asisten II Setdaprov Syaf-

ruddin. Pada prinsipnya, Pemprov Sumatera Barat siap memberikan dukungan, namun terlebih dahulu para pekerja outsourcing juga harus mengantongi dukungan dari DPRD Sumbar sebagai wakil rakyat. Untuk itu, usai menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Guber nur, massa Geber BUMN melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Sumbar. “Kita terima aspirasinya, dan diperjuangkan haknya sesuai aturan,”sebut Syafrudin. (401)

SIJUNJUNG - Mencermati beberapa isu penting kenegaraan secara nasional mulai dari persoalan politik sampai masalah ekonomi yang berpotensi berimbas pada kondisi keuangan dan ekonomi daerah, Fraksi Bulan Bintang DPRD Kabupaten Sijunjung menilai hal itu perlu diantisipasi. Terlebih dengan telah disahkannya APBD Perubahan. Dalam persoalan politik, 20 Oktober Daswanto mendatang akan dilantik Presiden dan Wakil Presiden yang baru. Konsekwensinya akan ada kabinet baru dengan struktur yang baru serta pemimpin kementerian dan lembaga dari orang yang tentunya juga baru. “Lebih penting dari itu, dengan kabinet dan kepemimpinan yang baru, tentunya juga akan lahir kebijakan baru. Dalam analisa dan prespektif kami, hal yang paling mendasar perlu kita antisipasi adalah rencana kebijakan pemerintah Jokowi-JK untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Sekretaris Fraksi Bulan Bintang, H. Daswanto ketika menyampaikan pendapat akhir fraksi tersebut terhadap rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2014 pada rapat paripurna, di gedung dewan, Selasa (14/10). Atas alasan apa pun, bila harga BBM memang dinaikan pemerintah, maka suka atau tidak suka, akan ada imbasnya kepada masyarakat dan daerah. Terutama masalah inflasi, stabilitas harga atau bisa jadi masalah sosial. “Karena masalah ini penting menurut kami bagi masyarakat dan daerah, maka kami Fraksi Bulan Bintang mengimbau agar kita merencanakan antisipasi terhadap kenaikan harga BBM itu. Jika rencana antisipasi itu membutuhkan kebijakan anggaran, tentu saat inilah kita merencanakannya. Disamping itu, kami Fraksi Bulan Bintang juga berharap kita bisa mengendalikan inflasi, harga yang tetap stabil dan kemungkinan munculnya gejolak sosial bisa kita tangani dengan baik,” harap Daswanto. Dalam pendapat akhir itu, Fraksi Bulan Bintang juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah bekerja keras menjadikan Kabupaten Sijunjung sebagai kabupaten pendidikan inklusif yang deklarasinya disaksikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Bidang Pendidikan, Prof. H Musliar Kasim. “Kami berharap pendidikan untuk semua anak tanpa diskriminasi yang menjadi tujuan pendidikan inklusif, terwujud serta mencapai sasaran sesuai harapan. Kami Fraksi Bulan Bintang akan mendukung sepenuhnya,” jelas Daswanto. Di sisi lain Daswanto menyampaikan, dari total perubahan APBD Kabupaten Sijunjung 2014 Rp802.140. 143.828, terdapat alokasi belanja terbesar pada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Belanja terbesar itu antara lain belanja langsung Dinas Pendidikan. Karena itu, seiring dengan belanja yang cukup besar, diharapkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Sijunjung semakin baik, harapnya. (206)

BERSAMA | Peserta Diklat PATEN yang tengah ber-PKL di Kantor Camat Lubuk Alung, difoto saat akan memulai kegiatannya, Selasa kemarin. (damanhuri)


SINGGALANG B-19

LUHAK NAN TUO

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Pemprov Fes-Boulmane Kunjungi Tanah Datar TAN AH DA TARTANAH DAT Jajaran Pemerintah Provinsi FesBoulmane, Maroko, kunjungi Tanah Datar. Rombongan terdiri dari dewan daerah atau anggota legislatif tingkat provinsi. Rombongan yang beranggotakan enam orang itu, melawat ke Sumbar pada 10-14 Oktober 2014. Ketua rombongan, Lahsen Rafie menjelaskan, lawatan mereka ke Sumbar untuk menunaikan sejumlah agenda kerjasama, termasuk penandatanganan naskah kesepahaman tentang sister province (provinsi bersaudara) antara Sumbar dengan Fes-Boulmane, forum bisnis, dan melakukan kunjungan ke sejumlah objek wisata ternama di Ranah Minang. Dalam kunjungan nya ke Luhak nan Tuo, rombongan ber kesempatan beramah tanah dengan jajaran Pemkab Tanah Datar, menunjungi Istano Basa Pagaruyuang dan mendatangi beberapa sentra komoditas unggulan di Tanah Datar. “Kami amat berteri ma kasih atas sambut an dan layanan yang ramah ini,” ujar Lahsen pada temu ramah yang dihadiri Sekdakab Hardiman dan sejumlah pimpin an SKPD itu di Gedung Indo Jolito. Lahsen menyata kan, hubungan Indone sia dengan Maroko sebenarnya telah terjalin cukup lama. Bahkan presi den pertama RI, Soekarno, pada 1960 melakukan kunjungan ke Maroko sebagai manifestasi dukungan RI atas kemerdekaan Maroko dari jajahan Perancis. Sambutan meriah dari Raja Mohammed V dan rakyat Maroko atas kunjungan Presi den Soekarno itu, jelas nya, merupakan wu jud dari pengakuan Maroko atas peran penting Indonesia di kancah internasional.(211)

SOROT

Pemimpin Enerjik OLEH MUSRIADI MUSANIF (Wartawan Utama)

KUNJUNGI ISTANO

Rombongan anggota legislatif dari Provinsi Fes-Boulmane, Maroko, melakukan lawatan ke Istano Basa Pagaruyuang. Selain menikmati pesona warisan budaya Minangkabau itu, mereka juga mengagumi keelokan alam Tanah Datar.(humas)

Shadiq Jadi Sekjen Apkasi TANAH DATAR - SINGGALANG

Kiprah Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di kancah nasional, terus meningkat dari waktu ke waktu.

Semua itu, didedikasikan nya untuk kemajuan bangsa, menegakkan harkat dan mar tabat Sumbar, serta mema jukan ekonomi masyarakat. Ketika masih menjadi Wa kil Sekretaris Jendral Aso siasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dia kerap menjembatani aspi rasi bupati-bupati dari selu ruh Indonesia di sidangsidang DPR RI, baik terkait dengan kepentingan pemba ngunan daerah maupun rak yat Indonesia. Sejak 1 Oktober 2014, kiprah nasional Shadiq diha rap akan semakin tinggi intensitasnya, seiring dengan penerbitan Surat Keputusan Pengurus Apkasi nomor 027/ Kpts/DP-APKASI/X-2014 yang ditandatangani Ketua Umum H. Isran Noor. Dalan SK itu, Isran yang juga bupati Kutai Timur mene

M. SHADIQ PASADIGOE

gaskan, Shadiq dipandang tepat untuk menggantikan posisi H. Rachmat Yasin (bupati Bogor) selaku sekjen Apkasi sebagai pejabat Peng ganti Antar Waktu (PAW). “Telah terjadi kekosongan jabatan sekjen Apkasi perio de 2011-2015 seiring dengan pengunduran diri Rachmat selaku bupati Bogor,” jelas Isran. Jajaran pengurus Apkasi sepakat, jelasnya, untuk kelangsungan organisasi perlu dilakukan pemilihan dan penetapan sekjen PAW. Proses itu, tambah dia, seja lan dengan ketentuan de ngan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tang ga (ART) organisasi yang ditetapkan melalui Munaslub tahun 2011 silam. Penangkatan Shadiq men jadi sekjen, menurut Isran, sudah melalui pembahasan dan pertimbangan yang ma tang. Dengan demikian, jelasn-

ya, tugas dan kiprah Shadiq di Apkasi hingga berakhirnya periode 2011-2015 akan terus mengalami peningkat an. “Saya tidak menyangka, kepercayaan teman-teman pengurus Apkasi begitu ting gi, sehingga mengamanahkan jabatan ini. Lantaran penun jukan ini sudah sesuai dengan meka nisme organisasi, maka se cara pribadi saya tentu harus menunaikan ama nah dengan sebaik-baiknya,” kata Shadiq. Secara organisasi, Apkasi memulai kiprahnya di tingkat daerah, nasional, dan inter nasional setelah deklarasi 30 Mei 2000 di Jakarta. Mula nya, organisasi ini bernama Badan Kerjasama Kabupaten Seluruh Indonesia (BKKSI). Namun seiring dengan ke butuhan perkembangan orga nisasi serta dinamika hidup berbangsa dan bernegara, organisasi ini akhirnya me ngembangkan sistem kelem bagaannya dan mengganti nama jadi Apkasi. Saat dideklarasikan, di Indonesia baru terdapat 246 kabupaten. Anggota yang hadir ketika deklarasi men capai 26 bupati yang me

wakili 26 provinsi. Untuk pengembangan organisasi, wadah berhimpun pemkab seluruh Indonesia itu meng anut sistem stelsel pasif. Artinya, seluruh pemkab, termasuk yang baru dime karkan, secara otomatis men jadi anggota. Kiprah nasional Shadiq, sesungguhnya sudah diakui berbagai kalangan sejak beberapa tahun belakangan. Pengakuan datang dari kala ngan kementerian, DPR RI, politisi, organisasi kemasya rakatan nasional, masyara kat, dan elemen lain. Di bawah kepemimpinan Shadiq pula, Tanah Datar mengalami kemajuan pesat di berbagai lini, terutama pendidikan, pertanian, ke agamaan, dan pembangunan adat budaya. Seiring dengan diperca yanya Shadiq menjadi sekjen Apkasi, tentu upaya mem bangun Tanah Datar dan Sumbar akan semakin inten sif dengan jaringan kerja yang lebih luas. Di sisi lain, Ranah Minang kian menam bah jumlah putra putri ter baiknya yang disumbangkan untuk mema jukan bangsa ini.(211)

KABUP ATEN Tanah Datar terbilang daerah yang paling KABUPA beruntung di Sumbar. Kendati sumber daya alamnya, berupa pertambangan, industri, dan perkebunanperkebunan skala besar, tidak semelimpah Pasaman Barat, Dharmasraya atau Solok Selatan, namun berkah pemimpin enerjik telah menjadikan daerah ini amat terkemuka. Prestasi demi prestasi berskala nasional tak hentihentinya mengalir ke Tanah Datar. Sektor yang menonjol dan berprestasi itu pun tersebar pada banyak hal, misalnya swadaya masyarakat, pendidikan, pertanian, perkebunan, peternakan, usaha kreatif, pariwisata, budaya, dan kegiatan-kegiatan berbasis kerakyatan lainnya. Kenapa itu bisa terjadi? Kepemimpinan M. Shadiq Pasadigoe sembilan tahun belakangan, tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Kesungguhannya untuk memajukan Tanah Datar benar-benar membuahkan hasil yang menggembirakan. Kesungguhan untuk memajukan masyarakatnya, ternyata tidak hanya berdampak atas terjadinya pening katan kesejahteraan warga, tetapi juga membuat Tanah Datar menjadi daerah yang paling perhitungkan dari ratusan kabupaten di Indonesia. Bukan hanya itu. Prestasi yang diraih berbagai elemen di Tanah Datar juga membuat Shadiq menjadi bupati paling berpengaruh. Dulu, ketika masih dipercaya memimpin Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) selaku wakil sekretaris jendral, Shadiq sudah memperlihatkan ketokohannya dalam memperjuangkan kepentingan daerah dan masyarakat daerah di forum-forum nasional, baik rapat-rapat di DPR RI maupun pada pertemuan-pertemuan dengan jajaran kementerian dan iven-iven ekonomi berkelas internasional. Kini kiprah nasional Shadiq tentu akan semakin meningkat, seiring dengan dipercayanya beliau menjadi sekretaris jendral Apkasi periode 2011-2015 pengganti antar waktu (PAW). Sebelumnya, jabatan itu diemban Bupati Bogor Rachmat Yasin. Ada kekhawatiran sementara kalangan, kian tersitanya waktu Shadiq untuk mengurus kabupaten-kabupaten lainnya di Indonesia akan berdampak terhadap kinerjanya dalam memimpin Tanah Datar. Kekhawatiran itu sebenarnya tidak memiliki alasan yang kuat. Shadiq telah berhasil membangun sistem yang kuat dan mapan di Tanah Datar. Artinya, apa yang menjadi pikirannya untuk kemajuan Tanah Datar, tinggal dijalankan saja lagi. Panduannya sudah ada. Tambahan pula, untuk menunaikan tugas-tugas rutin dan menjalankan konsep kepemimpinan enerjiknya, Shadiq didampingi oleh tokoh muda yang tak perlu diragukan lagi di tingkat Sumbar. Dia adalah Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi. Sejak lama, sebenarnya konsep Shadiq dan Irdinansyah sudah saling terkoneksi. Ketokohan Irdinansyah di berbagai orgasisasi pemerintahan, politik, sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan di Sumbar tak perlu diragukan lagi. (*)

Tahun Baru Hijriyah Disambut Meriah TAN AH DA TAR- Pemkab bersama masyarakat Tanah Datar TANAH DAT bertekad untuk menyambut meriah kedatangan tahun baru hijriyah 1436. Berbagai persiapan kini tengah dilakukan. Kegiatan-kegiatan bernuansa keagamaan dan syiar Islam terus dipersiapkan. Menurut Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe, ke giatan bertajuk Festival Muharram itu, juga dise marakkan dengan apel gabungan didikan subuh se-Tanah Datar, seka ligus melakukan pawai keliling Batusangkar. Diperkirakan, 25 ribuan murid TPA/TPSA akan turut berpartisipasi pada kegiatan ini. “Penyambutan tahun baru hijriyah kali ini harus dila kukan dengan semarak. Syiar Islam terus ditegakkan. Pem kab Tanah Datar berkeinginan, syiar Islam yang demikian meriah, mesti diiringi pula dengan pengamalan sungguhsungguh,” kata Shadiq, kemarin. Secara teknis, panitia telah melakukan berbagai rapatrapat persiapan. Pihaknya berharap, kesungguhan dan pro fesionalisme para panitia bisa dijadikan modal untuk me nyukseskan agenda demi agenda yang akan digelar. (211)


SINGGALANG . B–20

Acha Septriasa dan Cinta Rasa Stroberi

JAKAR TA - Cinta itu AKART seperti buah-buah stroberi yang dijual dalam kemasan, ada yang manis dan ada yang asam, tanpa kita tahu sebelum mencobanya. Menurut artis peran Acha Septriasa, pesan dalam film Strawberry Surprise, yang dibintanginya, memiliki kesamaan dengan cerita cintanya. “Saya terlalu banyak kisah cinta. Film ini saya banget, lumayan related sama kisah cinta saya. Kok ‘asam’ terus ya,” kata Acha, yang sedang ikut mempromosikan film tersebut, yang sudah diputar untuk pers di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, seperti dikutip kcm. Acha mengisahkan, karakter Aggi, yang dimainkannya dalam film yang diproduksi oleh Starvision itu, bertemu dengan berbagai macam tipe lelaki. “Aku berperan sebagai Aggi. Jadi, cowok-cowok yang ketemu sama dia itu dianggap sebagai buah stroberi. Dalam satu paket (kemasan), buah stroberi itu ada rasa manis, asam, hambar, pahit,” ujar Acha. Namun, kini, Acha agaknya sudah mendapatkan stroberi yang manis. Ia telah dilamar oleh kekasihnya, Radipto Indra Rukmana atau Dito, dan akan menikah tahun ini. “Dia orang biasa, kerja di televisi. Memang sudah lamaran, untuk ke depannya doakan saja,” ungkap Acha. (*)

Saipul Jamil Seleksi Calon Istri

JAKAR TA - Diam-diam AKART ternyata Saipul Jamil merencanakan pernikahan. Bulan Mei tahun depan, telah dipilih Ipul — sapaan Saipul Jamil— sebagai waktu yang tepat untuk menikah lagi. “Insya Allah rencana ada. Mudah-mudahan bulan Mei 2015,” ucap Saipul saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Meski keinginan menikah ini sudah begitu menggebu, Ipul belum berani mengungkap siapa wanita calon istrinya kelak. Ia pun berjanji akan membeberkan pada Januari nanti. “Nanti saja, Insya Allah Januari ya, paling lambat,” katanya, seperti dikutip vivalife. Ipul sengaja masih merahasiakan nama calon pendamping hidupnya kepada media. Ini dilakukan karena ada beberapa nama yang masih menjadi pertimbangan untuk mendampingi hidupnya nanti. “Saya bukan bilang pilihan. Tapi, ada beberapa yang sedang saya seleksi,” kata Ipul. (*)

SELEBRITIS

Zayn Malik Dilirik Bollywood

LONDON - Kabar terbaru datang dari personel One Direction, Zayn Malik. Pria

asal Inggris ini dikabarkan akan menjajal peruntungan untuk bersolo karier. Tetapi,

bukan Hollywood tujuannya, melainkan Bollywood. Menurut laporan Mirror, Zayn Malik mendapatkan tawaran dari produser ternama Bollywood. Ia ditawari untuk membawakan lagu dalam sebuah film Bollywood. Ia mendapatkan tawaran yang fantastis. Tidak tanggung-tanggung, produser itu telah mempersiapkan sekitar setengah US$1,5 juta atau sekitar Rp18,3 miliar untuk Zayn Malik. Produser itu sedang merayu pemuda berusia 21 tahun ini. Produser itu percaya nama besar Zayn Malik, akan membawa pengaruh di seluruh dunia. Dan ia berharap film itu bisa diterima di seluruh dunia. “One Direction memiliki penggemar setia, terutama di kota-kota besar,” kata perwakilan produser itu seperti dilansir dari E!Online, Rabu (15/10). Salah satu sumber menyatakan, mantan X Factor ini, mungkin juga akan terlibat dalam film tersebut. “Perusahaan besar itu juga menawari Zayn Malik untuk tampil menyanyi dan juga berakting. Sejauh ini dia sudah ditawari satu lagu,” ungkapnya. (*)

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Anggun Rancang Album

JAKAR TA - Tanpa direncaAKART nakan, penyanyi Anggun (40) datang di perhelatan fashion karya perancang Tex Saverio, beberapa waktu lalu, di Palais de Tokyo, Paris, Perancis. Seperti tak mau melewatkan kesempatan langka itu, para penggemarnya, terutama

warga Indonesia di Perancis, minta foto bareng atau selfie. “Karya-karya Tex luar biasa. Indah,” kata Anggun berdecak di tengah dentuman musik, sementara 10 model yang mengenakan rancangan Tex dengan dominasi warna perak hilir

mudik di sekitar pengunjung. Paris siang itu cukup hangat dengan suhu sekitar 20 derajat celsius. Anggun datang di pergelaran Tex dengan baju tak berlengan yang dibalut pashmina serta celana blue jeans belel. “Aku sedang mempersiapkan album baru,” kata Anggun tiba-tiba, swpweri dikutip kcm. Itulah sebabnya ia berhasrat akan terus berada di Paris sampai albumnya diluncurkan, sekitar April 2015. “Aku selalu lama kalau menulis lagu, he-he...,” ujar pelantun lagu “Only Love” ini. Di Perancis, kata Anggun, berbeda dengan Indonesia. “Di sini album jauh lebih diterima ketimbang singel. Mungkin juga era singel sudah selesai. Sekarang bikin album sekalian,” katanya. Saat obrolan belum selesai, Anggun minta diri. Seorang reporter televisi Perancis menunggunya untuk sesi wawancara. (*)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

SINGGALANG . Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Halaman

GOL IRLANDIA DI INJURY TIME

Kemenangan Jerman Buyar GELSENKIRCHEN Kemenangan yang sudah di depan mata, urung diperoleh Jerman. Sang juara dunia gagal memperoleh angka penuh setelah diimbangi oleh Republik Irlandia dengan skor akhir 1-1 di laga lanjutan Grup D.

Bermain di Veltins Arena, Rabu (15/10) dinihari WIB, Jerman menekan pertahanan Irlandia sejak menit-menit awal tapi tidak ada gol yang tercipta sampai paruh pertama ditutup. Kebuntuan Jerman akhirnya terpecah di menit ke-71 lewat tendangan jarak jauh Toni Kroos. Namun, ketika pertandingan tampak akan dimenangi Jerman, John O’Shea mencetak gol balasan Irlandia untuk memastikan laga berakhir imbang. Dengan satu poin yang diperoleh, Die Mannschaft turun ke urutan empat klasemen sementara dengan empat poin, tertinggal tiga poin dari Irlandia di urutan kedua dan Polandia yang ada di puncak. Jerman langsung menekan sejak kickoff. Di menit ketujuh, Erik Durm nyaris membuka skor andai sepakannya dari luar kotak tidak membentur mistar gawang. Tujuh menit berselang, sebuah peluang kembali dibuat tim tuan rumah. Cukilan Toni Kroos kepada Thomas Mueller di tiang jauh, bola dikembalikan ke tengah kotak. Namun, Antonio Rudieger gagal menyelesaikannya usai sundulannya melenceng dari gawang. Di menit ke-39, operan

Kroos jatuh di area berbahaya yang disundul Mathias Ginter. Sayangnya, percobaan Ginter gagal menemui sasaran kare-

na bola melayang di atas mistar gawang. Beberapa saat menjelang turun minum, sepakan Julian Draxler dari da-

lam kotak masih gagal melewati penjagaan kiper David Forde. Skor masih 0-0 di 45 menit pertama.

INJURY TIME | Kegembiraan pemain Irlandia, setelah John O’Shea mencetak gol di masa injury time, yang membuat Irlandia akhirnya mampu menahan Jerman 1-1. Laga kualifikasi EURO 2014 ini berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen.

JOACHIM LOEW

Jerman Terlalu Naif GELSENKIRCHEN - Sempat memimpin sampai laga nyaris selesai, Jerman pada akhirnya harus berbagi angka dengan Republik Irlandia yang mampu menyamakan skor di injury time. Hasil yang membuat Joachim Loew frustrasi. Die Mannschaft gagal memperoleh angka penuh setelah diimbangi Irlandia 11 dalam lanjutan laga Grup D Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Veltins Arena, Rabu (15/10) dinihari WIB. Tampil menekan sejak awal,

Jerman baru bisa memecah kebuntuannya di menit ke-71 lewat tendangan jarak jauh Toni Kroos. Ketika kemenangan sudah di depan mata, John O’Shea menceploskan gol balasan di menit akhir injury time guna memaksakan laga berakhir imbang. “Kami semua sangat kecewa. Memimpin sampai menit-menit akhir dan kemudian mereka mencetak gol lewat peluang pertama mereka, itu mengecewakan. Di menitmenit akhir kami naif. Kami

tidak menjaga bola tapi malah terus memainkannya. Saya tidak punya alasan yang jelas untuk ini,” ungkap pelatih Jerman itu yang dilansir Reuters. Jerman akan memainkan pertandingan berikutnya melawan Gilbraltar pada 14 November mendatang. Untuk sementara, juara dunia 2014 ini terpuruk di peringkat empat klasemen Grup D. Hasil yang cukup mengherankan sejauh ini dari tim pemenang Piala Dunia. (010)

Jerman menambah daya dobraknya dengan memasukkan Lukas Podolski. Tak butuh waktu lama, pemain berdarah Polandia itu langsung mengancam namun sepakan mendatarnya bisa dihentikan Forde. Tak berselang lama, Karim Bellarabi gantian meneror. Menerima crossing diagonal Kroos, bola dikontrol Bellarabi sebelum diteruskan dengan sepakan kaki kanan sebelum diselamatkan Forde. Gol yang ditunggu-tunggu Jerman akhirnya tercipta di menit ke-71. Operan Max Kruse diterima oleh Kroos. Dari luar jauh kotak penalti, Kroos melepaskan sebuah sepakan kencang yang membentur tiang kanan gawang sebelum bersarang di pojok kiri bawah. Jerman memimpin 1-0. Satu gol belum memuaskan Jerman. Kerjasama Kroos-Mueller di kotak penalti, bola menemui Goetze. Sayang sekali, dalam situasi tinggal berhadapan dengan kiper sepakan Goetze dimentahkan. Durm melakukan blok penting saat waktu normal pertandingan menyisakan lima menit. Dalam serangan balik, McClean melepaskan crossing ke kanan pertahanan Jerman untuk menemui Hoolahan. Namun, peluang Irlandia yang mestinya bisa menyamakan skor kandas karena Durm. Di akhir injury time, Irlandia menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Jeff Hendrick mengirim umpan kepada O’Shea yang ada di tengah kotak untuk diteruskan dengan sepakan kaki kanan untuk menaklukkan Manuel Neuer. (010)

AKIBAT “DRONE” BERNUANSA POLITIK

Serbia vs Albania Rusuh dan Dihentikan BELGRADE - Pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Serbia dan Albania di Stadion Partizan terpaksa dihentikan menjelang babak pertama usai saat skor masih 0-0. Pasalnya, terjadi insiden berbau politik lantaran ada “drone” yang membawa bendera Greater Albania’. Kejadian itu bermula ketika drone, yang dioperasikan dari jarak jauh, mengarah ke lapangan. Pemain belakang Serbia, Stefan Mitrovic, kemudian menangkap dan menurunkan bendera - yang disertai peta Kosovo. Insiden berlanjut karena ada kekacauan, baik di lapangan maupun di tribun stadion. UEFA sudah melarang fans Albania untuk menonton secara langsung laga kedua negara yang tergabung di Grup I ini, yang berlangsung di Belgrade. Meskipun demikian, badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut tetap memungkinkan dua negara yang sudah lama terlibat ketegangan politik itu untuk bertarung. Nah, ketika suporter tim

TERLIBAT | Salah satu bentuk kerusuhan dalam pertandingan Serbia vs Albania, dimana penonton ikut terlibat dan menyerang pemain-pemain Albania. Laga kualifikasi EURO 2016 ini terpaksa dihentikan.

tamu mengibarkan bendera negara mereka yang disertai peta bendera Kosovo, timbullah reaksi dari Mitrovic yang menangkap drone dan menurunkan bendera tersebut. Ini memicu perkelahian di antara para pemain dan ofisial, serta kerusuhan di tribun. Para pemain Albania pun lari keluar dari lapangan menuju lorong ruang ganti. Se-

jumlah pemain Serbia juga melakukan hal serupa, termasuk Branislav Ivanovic, Matija Nastasic, Aleksander Kolarov, Dusan Tadic dan Nemanja Matic. Serbia menolak untuk mengakui Kosovo sebagai negara merdeka. Masalah ini menjadi isu hangat yang diperdebatkan oleh Albania. Inilah yang membuat ketegangan politik

kedua negara tersebut tak pernah reda. Perwakilan UEFA yang memantau pertandingan tersebut menyesalkan kejadian ini. Wasit Martin Atkinson sempat menunda pertandingan selama 30 menit. Tapi pada akhirnya laga dihentikan total dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan UEFA. “Ini adalah situasi yang sangat disesalkan, yang mana akan kami laporkan: wasit, saya sendiri, dan penasihat keamanan. Keadaannya sedemikian ricuhnya sehingga kami tidak bisa melanjutkan pertandingan,” kata delegasi pertandingan UEFA Harry Been. “Kalian semua melihat apa yang terjadi dan saya tidak bisa berkomentar siapa yang harus disalahkan atau apa yang harus disalahkan. Saya akan menyerahkan sebuah laporan beserta para kolega kepada UEFA dan UEFA yang akan memutuskan apa yang akan terjadi nantinya,” ungkapnya seperti dilansir Reuters.

UEFA sendiri tampaknya sudah mencoba meminimalisir potensi ricuh dengan melarang suporter tim tamu datang. Dilansir Sky Sports, ini merupakan pertama kalinya Albania bermain di Serbia sejak 1967. Hubungan kedua negara ini panas sejak pecah perang Yugoslavia pada 1991. Albania menuduh para pemimpin Serbia —Serbia masih jadi bagian dari Yugoslavia yang bertetangga langsung dengan Albania— membuat kerusuhan di Kosovo dan melanggar patok perbatasan, sebaliknya, Albania dituduh mencampuri urusan dalam negeri Yugoslavia. Yugoslavia sendiri kemudian pecah menjadi tujuh negara, yakni Bosnia Herzegovina, Kroasia, Kosovo, Makedonia, Montenegro, Serbia, dan Slovenia. Terkait kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada 2008, Albania merupakan salah satu dari beberapa negara yang mengakuinya. Sementara Serbia menolak langkah ini. (010)

C–21

HASIL KUALIFIKASI EURO 2016 Rabu (15/10) WIB

Grup D Jerman 1-1 Irlandia Gol: Kroos 71 - O’Shea 94 Polandia 2-2 Skotlandia Gol: Maczynski 12, Milik 76 - Maloney 18, Naismith 57 Gibraltar 0-3 Georgia Gol: Gelasvhili 9, Okriashvili 19, Kankava 69

GRUP E San Marino 0-4 Swiss Gol: Seferovic 10, 24, Dzemaili 30, Shaqiri 79

GRUP F Finlandia 0-2 Romania Gol: Tancu 54, 83 Yunani 0-2 Irlandia Utara Pencetak gol: Ward 9, Lafferty 51 Kep.Faroe 0-1 Hongaria Gol: Szalai 22

GRUP I Denmark 0-1 Portugal Gol: Ronaldo 90 Serbia vs Albania (ditunda) (010)

TANDUKAN CR7 DI MENIT AKHIR

Portugal Taklukkan Denmark KOPENHAGEN - Butuh 95 menit untuk Portugal bisa membawa pulang angka penuh dari markas Denmark. Pahlawan Seleccao Das Quinas siapa lagi kalau bukan Cristiano Ronaldo yang mencetak gol kemenangan 1-0 timnya. Pada laga yang dihelat di Parken Stadion, Rabu (15/10) dinihari WIB, Portugal memang kalah penguasaan bola yakni 42 persen berbanding 58 persen milik Denmark. Tapi mereka lebih efektif dalam melakukan serangan dengan total 10 tembakan dengan 4 on goal, sementara Denmark cuma ada dua dari total 8. Gol satu-satunya laga ini tercipta di menit 95 lewat Ronaldo yang memberikan kemenangan pertama untuk Portugal di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Tambahan tiga poin ini membuat Portugal, yang kalah 0-1 dari Albania di laga perdana, duduk di posisi ketiga Grup I dengan tiga poin. Denmark di posisi pertama dengan 4 poin dari tiga laga. (010)

LAGA PERSAHABATAN

Prancis Tekuk Armenia 3-0 YEREVAN - Prancis kembali memetik kemenangan dalam laga persahabatan. Melawat ke Armenia, Les Bleus berhasil membukukan kemenangan tiga gol tanpa balas. Bertanding di Hanrapetakan Stadium, Rabu (15/10) dinihari WIB, Prancis tampil mendominasi. Statistik ESPNFC mencatat bahwa pasukan Didier Deschamps memiliki penguasaan bola dengan perbandingan 69:31. Sebanyak 15 percobaan dibuat Prancis dengan lima di antaranya mengarah ke gawang di mana tiga gol berhasil diciptakan. Sedangkan delapan percobaan diciptakan Armenia dengan empat percobaan mengarah ke gawang. Loic Remy mencetak gol pertama Prancis di paruh pertama. Penalti Andre Pierre Gignac dan Antoine Grizmann memastikan kemenangan Prancis yang dibuat di babak kedua. Striker Chelsea, Loic Remy, membuka keunggulan Prancis saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Memperoleh umpan Andre Pierre Gignac dari kanan, Remy yang berhasil mendahului dua bek Armenia dengan mudah menceploskan bola ke gawang lewat sontekan dari jarak dekat. Prancis baru bisa memperbesar skornya setelah turun minum. Di menit ke-55, Andre-Pierre Gignac mencetak gol dari titik putih setelah pelanggaran yang dilakukan Varazdat Haroyan kepada Paul Pogba. Tujuh menit menjelang bubaran, Griezmann melengkapi kemenangan Prancis. Gignac kembali menjadi arsitek gol ketiga Prancis setelah umpannya disambar Griezmann untuk diteruskan menjadi gol dengan sepakan dari tengah kotak penalti. (010)

TANDANG KE SAN MARINO

Swiss Cuma Menang 4-0 SAN MARINO - Swiss mendapatkan kemenangan pertamanya di Kualifikasi Piala Eropa 2016. Menghadapi tim lemah San Marino, mereka menang telak dengan skor 4-0. Pada pertandingan di Stadion Olympic Serravalle, San Marino, Rabu (15/10) dinihari WIB, Swiss membuka skor pada menit ke-10. Sundulan Haris Seferovic meneruskan umpan lambung Pajtim Kasami menggetarkan gawang San Marino yang dijaga oleh Aldo Simoncini. Seferovic kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-24. Tembakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti tak mampu diantisipasi oleh Simoncini. Berselang enam menit, Swiss mengubah skor menjadi 3-0 melalui gol Blerim Dzemaili. Dzemaili dengan sempurna menanduk bola hasil sepak pojok Ricardo Rodriguez ke dalam gawang. Swiss cuma bisa mencetak satu gol tambahan pada babak kedua. Pada menit ke-79, umpan silang Granit Xhaka dari sisi kiri dituntaskan Xherdan Shaqiri menjadi gol. Berkat kemenangan ini, Swiss kini mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Tim asuhan Vladimir Petkovic itu sekarang berada di posisi keempat klasemen Grup E, di bawah Inggris (9), Slovenia (6), dan Lithuania (6). (010)


SINGGALANG . C–22

LIGA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

KOLOM SEPAKBOLA

Marketing Sukses U-19 P

SEMIFINAL

ARIPURNA sudah kegagalan Timnas U19 di Myanmar. Kekalahan 4-1 dari Uni Emirat Arab, menjadi epilog yang telah menjelaskan semuanya. Tiga kekalahan, juru kunci grup B, memasukan dua gol dan kemasukan delapan gol. Yang paling “spektakuler”, satu-satunya tim yang tak mendapat angka dari 16 kontestan tahun ini. Tadinya saya berharap, walau laga melawan UEA ini tak lagi berarti apa-apa menolong lolos dari grup, tapi setidaknya mereka Oleh: SYAFRIZAL bisa minimal imbang. Syukur-syukur me(Wartawan Utama) nang, bisa terhindar dari gelar juru kunci grup B. Lumayan bukan, sehingga yang dibawa pulang tak hanya dengkul dan kentut doang, tapi ada juga poin dan semangat yang masih ada. Saya bahkan sedikit optimis, Evan Dimas cs bakal bisa dapat poin dari UEA. Masalahnya ini tim sudah pernah dikalahkan, bahkan sampai dua kali, tatkala tur Timteng disela-sela umroh tempo hari. Selain itu, Pelatih pun bilang, mental anak asuhnya sudah bangkit lagi, sudah melupakan kekalahan atas Uzbekistan dan Australia. Demi harga diri bangsa siap merebut poin lawan UEA. Tapi yang membuat saya makin yakin bakal menang dari UEA adalah statement si uda pelatih berkumis itu. Jelang berangkat ke Myanmar dia sudah bicara, bahwa lebih enak lawan tim asal Timur Tengah ketimbang lawan Asia Timur. Saya berasumsi, kata ‘enak’ itu mungkin bentuk penghalusan kata saja. Entah mengapa dia agak malu-malu bicara jujur, berapi-api, ceplasceplos sambil kacak pinggang dan tepuk dada seperti biasanya. Dia sesungguhnya ingin mungkin ingin mengatakan lebih gampang menggunduli tim Arab dan sekitarnya ketimbang melahap Jepang dan Korea Cs. Lho, Korsel kan sudah pernah kita libas bos, dalam “beatle of becek” yang heroik di GBK tahun lalu, kenapa tiba-tiba jadi ngeri? Itulah sayangnya, kenyataannya justru terbalik. Bukannya enak melawan tim asal Timteng, justru Garuda Jaya yang jadi santapan enak UEA. Jika Australia cuma sanggup sekali menjebol gawang Timnas U19, Uzbekistan pun cuma tiga, ini UEA bisa empat. Apa yang terjadi, UEA yang maju pesat atau kita yang jalan di tempat? Ya sudahlah, mungkin kesedihan dan keterpukulan usai digebuk Australia dan Uzbek belum sepenuhnya sirna. Yang jelas UEA telah melengkapi penderitaan dan semakin membuat merana tim pujaan bangsa ini. Memang sakit kalau sudah dininabobokan dan melayanglayang ke angkasa raya, tahu-tahu jatuh terhempas lagi ke bumi. Apalagi mereka memikul ekspektasi yang terlalu tinggi dari publik yaitu lolos ke Piala Dunia (Pildun) yunior tahun depan di Selandia Baru. Soalnya, Pildun untuk level usia manapun, rasanya belum makanan tim sepakbola kita. Seperti kata Pak Beye dulu, mungkin tunggu lebaran monyet dulu, baru bicara Pildun. Tapi menurut hemat saya, apa yang dialami pasukan U-19 di Myanmar hanyalah buah dari sebuah pola dan kepentingan yang tidak memihak kepada kemajuan sepakbola kita. Jelas sekali tak memihak kepada membangun mental anak muda bangsa yang masih labil. Intinya, apa yang terjadi sama sekali tak memikirkan sepakbola Indonesia yang jauh ke depan. Ini hanya sebuah pencitraan yang dibangun dengan ambisi terselip dan memakai rumus aji mumpung jangka pendek. Terang saja, kalau niat atau fondasinya sudah tak benar, jelas saja hanya akan menghasilkan sebuah tim yang rapuh dan mudah runtuh. Kenyataan itulah yang harus diterima Garuda Jaya. Dan inilah kesalahan terbesar itu. Faktor mental pemain, kesalahan media yang terlalu lebay mengekspos, ekspektasi tinggi publik, mungkin hanyalah faktor pelengkap kegagalan belaka. Faktanya, bukan hanya persoalan kegagalan klimaks di Myanmar semata, tetapi tanda-tanda kerapuhan itu sudah terlihat kala mereka mulai mengepak koper untuk keliling negeri dengan baju Tur nusantara. Puncaknya saat diterjunpaksakan di Turnamen Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam. Masalah lain kenapa bisa seorang Indra Sjafri yang dulu usai juara AFF dan dapat tiket ke Myanmar demikian gagahnya berkata: jangan coba-coba intervensi dan ganggu timnya selama lima tahun. Bahkan klub-klub pun di warning habis-habisan, jangan coba-coba merayu pemainnya. Artinya, dulu dia dengan pede-nya bertegas-tegas dan berkomitmen dengan program yang ia yakini akan membawa Timnas yang ia pegang pantas diperhitungkan di manapun tim ini tampil. Hal-hal yang tak berkaitan dengan teknik, persiapan, dan hal tak penting lainnya, akan diabaikan, siapapun yang meminta. Tetapi di tengah jalan, semuanya berubah. Sejumlah program yang menurut logika pelatih lainnya di Indonesia sudah jauh melenceng, terus berjalan. Unsur-unsur komersil terselip nyata dalam program tersebut. Celakanya Bung Indra pun sepertinya nampak menikmati. Gaya bicaranya dibuat santai di depan kamera televisi saat talk show atau wawancara lapangan, seolah timnya masih hebat dan baik-baik saja . Dia pun juga seperti sudah lupa komitmen tegasnya dulu, ketika dia juga merasa enteng-enteng saja pemainnya satu-persatu diklaim atau dikapling-kapling klub-klub tertentu di Indonesia. Apa dia terlalu takut pada sosok-sosok ganas, sangar, dan lapar yang memenuhi PSSI dan BTN yang rata-rata juga godfather klub-klub itu? Sama halnya saat si Uda kumis enteng-enteng saja menikmati waktu yang habis untuk traveling kemana-mana, beruji coba dalam dan luar negeri yang tanpa disadari sudah over dosis. Bandingkan dengan Uzbekistan yang hanya melakoni delapan kali uji coba internasional untuk turun di Myanmar. Sedang Indra dan pasukannya menjalaninya sebanyak 19 kali. Jika ditambah dengan Tur Nusantara yang pakai episode segala mirip sinetron, total jenderal 41 kali mereka bermain. Terus, semuanya itu untuk kepentingan apa, dan untuk siapa? Wajar, kalau persiapan Tim Garuda Jaya saja sampai menelan anggaran sampai Rp30 miliar. Tetapi jangan lupa, pendapatan dari komersialisasi dan “eksploitasi” para pemain tak pernah ada laporan. Penglihatan dengan kasat mata saja nilai marketing hasil penjualan popularitas dan pesona anak-anak u-19 itu, mungkin mencapai ratusan miliar. Ya, itulah sepakbola kita. Jika niat baik membangun sepakbola sudah dimasuki unsur komersialisasi, apalagi katanya juga unsur politik ikut bermain, sudah bisa ditebak akhirnya akan seperti apa. Hasil di AFC U19 di Myanmar adalah jawaban nyata kondisi tersebut. Entah mau dibawa kemana sepakbola kita ini. (*)

Hendra Bayauw, anggota skuad senior Semen Padang FC yang dipastikan membela tim u-21, saat melakoni laga semifinal ISL U-21 melawan Mitra Kukar U-19, Kamis (16/10) sore ini di Stadion Si Jalak Harupat. (antara)

PREVIEW: SEMEN PADANG U-21 VS MITRA KUKAR U-21

Siap Habis-habisan demi Partai Puncak PADANG - SINGGALANG Partai hidup mati akan dilakoni skuat Semen Padang FC U-21 kontra Mitra Kukar U-21 pada Kamis (16/10) petang ini dalam duel semifinal ISL U-21 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Namanya duel hidup mati tentu segenap kekuatan dan strategi akan dikeluarkan pasukan Delfi Adri bersama trio staf pelatih Dian Suhaimi, Asep Suryadi dan Afriyanto. Sebanyak 22 amunisi yang diboyong Kabau Sirah Mudo pun telah pancang target wa-

jib menang agar lolos ke partai puncak ISL U-21 musim ini. “Bagi saya pesan kepada anak-anak hanya satu saja, saatnya kita musim ini tampil di final. Agar menggapai misi itu semuanya mesti kerja keras saat melawan Mitra Kukar U-21,” papar Delfi Adri. Soal kekuatan Mitra Kukar U-21 diakui coach Delfi bukan lawan mudah. “Mitra Kukar tim yang lolos ke semifinal itu artinya tim bagus. Jadi kuncinya nesok itu semua pemain wajib fight hingga peluit akhir,” kata mantan striker Semen Padang era 80-an itu. Dalam lawatan laga semifinal itu Kabau Sirah berkekuatan 22 amunisi. Mereka, Rahmannudin, Febra Irpan (ke-

duanya penjaga gawang), Mukhti Alhaq, Gitra Yuda Furton, Rezzi Syafriyanto, Muarrif, Ahmad Taufik, Bambang Wahyu Permadi, Hendro Kurniawan, Burhanudin Yusuf Ohorella, Wahyu Satya Wirapradana, Safrial Irfandi, Nerius Alom, Andre Riyus Tofan, Leo Guntara, Hendra Adi Bayauw, Arif Yanggi Rahman, Muhammad Fajar Sidik, Muhammad Gugum Gumilar, Ahmad Zakky Makhtary, Hanafi Azis, dan Mardiono. Kubu lawan tentu juga sudah siap tempur. Walau belum pernah bertemu kontra SPFC setidaknya pasukan Naga Mekes Muda juga telah mengintai permainan Kabau Sirah Mudo. “Anak-anak su-

dah siap tempur. Mudahmudahan tiket final bisa kami genggam. Kami mohon doa dan dukungan dari warga Minang,” pinta Delfi Adri. Meskipun begitu, SPFC U21 akan bermain tanpa kiper utama Rully Desrian yang baru saja membela Timnas U19 pada ajang AFC di Myanmar. “Kondisi tim secara keseluruhan sangat siap, hanya Rully dan Dimas Sumantri yang absen pada pertandingan pertama. Dimas terkena akumulasi kartu merah pada pertandingan sebelumnya,” kata Delfi. Sementara, manajer SP U21 Veri Mulyadi menilai timnya sangat termotivasi untuk bisa menghasilkan yang ter-

baik.Dikatakannya, kondisi fisik pemain Semen Padang sangat baik, sebelumnya juga telah dilakukan pembentukan mental bertanding sebagai bagian dari fokus persiapan tim sebelum masuk babak semifinal. Ia optimistis, timnya akan mampu mewujudkan kebanggaan bagi masyarakat Ranah Minang.“Semen Padang U-21 akhirnya kembali lagi mengikuti kompetisi ini. Pada 2010/ 11 kami sebagai runner-up. Kalau Tuhan izinkan, Semen Padang diberikan gelar ISL U21 tahun ini,” kata Verri, seraya mengharapkan dukungan bagi perantau yang ada di Bandung maupun di seluruh Indonesia. (102)

KERJASAMA ASKOT PSSI PADANG DAN FIK-UNP

Sabtu, Sosialisasi Yo-Yo Intermittent PAD ANG - Asosiasi PSSI (AsADANG kot) Kota Padang berkerjasama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK-UNP) Sabtu (18/10) lusa mengadakan Sosialisasi Yo-Yo Intermittent Recovery Test. Diadakan di Labor FIK UNP dan Lapangan Sepakbola UNP Dalam Air Tawar. Dimulai pukul 15.00 WIB hingga selesai. Yo-Yo Intermittent yang disebut Yo-Yo IR tujuannya

untuk mengukur kemampuan VO2 max atlet. Yo-Yo IR ini diciptakan salah seorang doktoral dari Copenhagen University, Denmark bernama Dr. Jens Bangbo. “Dr. Jens Bangbo ini pernah bekerja di beberapa klub elit sepakbola diantaranya Juventus dan Chelsea. Pada prinsipnya tes ini sama bentuknya dengan bleep test (penyerapan oksigen maksimal atau daya kebugaran). Jadi

kita mensosilisasikan kepada para pelatih sepakbola serta isan sepakbola,” ujar Ketua Pelaksana Alex Aldha Yudi, M.Pd kepada Singgalang, kemarin di Padang. Sosialisasi Yo-Yo IR itu gratis. Diharapkan nantinya para pelatih yang ada di Padang maupun Sumbar umumnya bisa menghadiri sosialisasi itu. Jadwal sosialisasi pada Sabtu akhir pekan itu untuk

sesi teori di dalam kelas di mulai pukul 15.00 hingga 16.00 WIB. Kemudian dilanjutkan sesi praktek mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai. Untuk pemain peraga diminta bantuan dari siswa SKO Surya Bakti Padang. Dikatakan Alex hanya sedikit perbedaan antara bleep test dengan Yo-Yo IR itu. “Jika tes Yo-Yo IR ada memiliki Intermittent (berselang atau terputus-putus). Itu artinya

INDRA SJAFRI SOAL KEGAGALAN TIMNAS U-19

Kembali ke Lagu Lama, Belajar! JAKAR TA - Pelatih Timnas InAKART donesia U-19 Indra Sjafri menilai hasil kejuaraan Piala Asia 2014 di Myanmar sangat bermanfaat untuk perkembangan tim. Pasalnya, semua pemain bisa belajar banyak pada kejuaraan yang diikuti tim-tim terbaik Asia itu. Pada kejuaraan yang juga babak kualifikasi Piala Dunia U-20 itu, Garuda Jaya bisa dikatakan gagal total karena tidak pernah meraih kemenangan dari tiga pertandingan yang harus dijalani, termasuk di laga pamungkas, Selasa (14/10), ketika takluk 1-4 dari Uni Emirat Arab. Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup B dengan nol poin. “Meskipun kami mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, kami belajar banyak dari kejuaraan ini. Hasil ini sangat bagus untuk perkembangan tim,” kata Indra Sjafri seperti yang dilansir laman resmi AFC, Rabu Menurut dia, kejuaran Piala Asia U-19 di Myanmar merupakan ajang bagi pemain muda Indonesia untuk belajar. Apalagi Indonesia telah lama absen pada kejuaraan usia

HIBUR | Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, berusaha menghibur anak asuhnya yang gagal memenangkan satupun pertandingan Grup B di AFC U-19 di Myanmar.

muda paling bergengsi di Asia yang juga ajang kualifikasi Piala Dunia U-20 itu. Dengan turun di Piala Asia, kata dia, diharapkan semua pemain ke depannya bisa tumbuh menjadi pemain terbaik dan bisa kembali memperkuat timnas di level yang lebih tinggi. Selain itu diharapkan pula bisa berkembang di level klub. “Mudah-mudahan mereka dapat tumbuh dengan baik. Makanya kami berharap klub bisa memberikan kesempatan pada pemain muda ini terus berkembang,” kata pelatih

asal Pesisir Selatan ini. Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia 2014 mengalami tiga kekalahan beruntun. Kekalahan pertama saat menghadapi Uzbekistan dengan skor telak 1-3. Kekalahan ini membuat perjalanan timnas untuk memenuhi target tersendat. Pertandingan kedua melawan Australia seharusnya dapat dimenangkan jika ingin menjaga asa lolos ke putaran kedua. Tetapi, Evan Dimas dkk justru mengalami kekalahan tipis 0-1. Kekalahan ini memupus impian Garuda

Jaya lolos ke putaran berikutnya termasuk ke Piala Dunia U-20. Kesempatan tertutup membuat Timnas Indonesia U-19 kehilangan taji. Terbukti pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B melawan UEA di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Timnas U-19 mengalami kekalahan telak 1-4. Bagi lawan, kemenangan ini membawanya ke putaran berikutnya bersama Uzbekistan. Kekalahan Timnas Indonesia U-19 ini bukan karena sepenuhnya pemain tampil buruk. Tetapi, pola permainan Evan Dimas dkk sudah terbaca oleh lawan. Padahal salah satu lawan yaitu UEA sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun dari Indonesia. Ujicoba panjang dan siaran langsung pertandingan timnas juga ditengarai menjadi salah satu sebab. Calon lawan akan dengan mudah mempelajari cara bermain timnas melalui rekaman pertandingan. Ke depan, diharapkan pembinaan usia muda dilakukan secara berjenjang dan terprogram dengan baik. (010)

selama pelaksanaan tes ada waktu recovery selama 10 detik antar tahapan pelaksanaan,” terangnya. Tes Yo-Yo IR terdiri dari 2 Level. Level 1 untuk atlet remaja, rekreasi dan pemain yang cukup terlatih. Sedangkan level 2 untuk pemain terlatih dan pemain elit atlet. “Makanya kami mengundang para pelatih, guru olahraga, pakar olahraga dan stakeholder olahraga dalam sosialisasi itu nantinya,” harap Alex yang juga calon doktor olahraga itu. (102)

MASIH SOAL TIMNAS U-19

Antiklimaks di Myanmar JAKAR TA - Tim nasional InJAKART donesia U-19 tampil menjanjikan saat persiapan, tapi malah kedodoran di panggung yang sebenarnya. ‘Garuda Muda’ pun layak disebut mengalami antiklimaks di Piala Asia U-19 2014. Selepas menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun lalu dan lolos dari kualifikasi Piala Asia U-19, timnas U-19 menjalani training camp (TC) jangka panjang. Di sela-sela TC jangka panjang itu, mereka punya agenda ujicoba yang menumpuk, mulai dari tur nusantara (jilid I dan II), tur Timur Tengah, hingga tur ke Spanyol. Selain itu, timnas U-19 juga terbang ke Brunei Darussalam untuk mengikuti turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Dengan tampil di turnamen HBT, mereka batal ambil bagian di turnamen COTIF di Spanyol. Selama menjalani tur nusantara, timnas U-19 terlihat begitu perkasa dan tak terkalahkan. Kemenangan demi kemenangan yang didapat tim asuhan Indra Sjafri itu seolah-

olah menjadi sinyal bahwa tim ini sudah siap menapaki level yang lebih tinggi. Sinyal itu seperti menguat ketika timnas U-19 juga mendapatkan hasil-hasil positif di Timur Tengah. Bermain di negeri orang, mereka sukses dua kali mengalahkan Uni Emirat Arab dan sekali mengalahkan Oman. Akan tetapi, hasil-hasil positif dalam laga-laga ujicoba tersebut jadi tak begitu berarti lantaran timnas U-19 malah melempem saat beraksi di ajang Piala Asia U-19. Di Myanmar, Evan Dimas dan kawan-kawan tak bisa meraih satu poin pun setelah dikalahkan Uzbekistan 1-3, Australia 0-1, dan UEA 1-4 di babak penyisihan grup. Target lolos ke semifinal dan meraih tiket Piala Dunia U-20 pun tak tercapai. Pengamat sepakbola M. Kusnaeni menilai timnas U-19 memang tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di Piala Asia U-19. Performa terbaik mereka justru sudah muncul di masa

persiapan. “Menurut saya, pada dasarnya timnas U-19 memang tidak pernah mencapai performa puncaknya di putaran final ini. Mungkin klimaksnya justru saat tur nusantara itu,” ucap Kusnaeni Selasa (14/10) malam, dikutip detiksport. “Makanya penampilan mereka di Myanmar tidak optimal. Bahkan, lawan UEA seperti antiklimaks. Menurut saya, ada problem periodisasi yang kurang optimal dalam perjalanan persiapan tim ini ke putaran final,” tambahnya. Kusnaeni menjelaskan, periodisasi dalam persiapan tim adalah urusan tim pelatih dan manajemen tim. Namun, hal itu mungkin juga dipengaruhi oleh program-program dari BTN dan PSSI. “Jadi ini bukan sepenuhnya kesalahan pelatih dan manajemen tim. Jangan-jangan perencanaan mereka bagus tapi kemudian terganggu oleh program lain dari BTN dan PSSI,” kata pria yang akrab disapa Bung Kus ini. (010)


SINGGALANG . C-23

SPORTIF

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Pertina Intip SEA Games

Marquez Rayakan Gelar di Indonesia JAKARTA - Marc Marquez akan merayakan gelar juara dunia 2014 di Indonesia. Pembalap berusia 21 tahun akan ditemani rekan satu timnya Dani Pedrosa dalam event Meet and Greet di Sirkuit Sentul, Bogor, pada 20-21 Oktober 2014. Marquez dan Pedrosa bakal menghabiskan waktunya seharian penuh dengan para penggemarnya di Sirkuit Sentul. Mereka berdua bakal mengelilingi sirkuit mengendarai motor sport All New Honda CBR150R bersama pembalap muda berprestasi binaan AHM, dan juga para konsumen setia Honda. Untuk pertama kalinya juga, duo Spanyol tersebut bakal menggeber RC213V di depan ratusan penggemarnya di Indonesia. General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengatakan, bahwa kehadiran dua pembalap MotoGP ini, khusus dipersembahkan untuk mewujudkan impian masyarakat Indonesia bertemu pembalap idolanya. “Kami terinspirasi dengan besarnya kecintaan warga Jakarta terhadap olahraga MotoGP. Karena itu, kami menggelar acara ini, agar masyarakat dapat menyaksikan langsung sang juara dunia MotoGP dan motor balap tunggangannya,” ujar Indra dalam rilisnya. (011)

Danny Garcia Pandang Postol Sebelah Mata PHILADELPHIA - Ternyata nama Viktor Postol tidak pernah ada dalam pikiran Danny Garcia. Kendati petinju berkebangsaan Ukraina itu menjadi penantang wajib buat juara dunia tinju kelas welter versi WBC/WBA Super tersebut. “Bukan tidak hormat, tapi saya bahkan tidak mengerti siapa Postol, hingga sekitar seminggu yang lalu,” kicau Garcia di akun Twitter-nya, pekan ini. “Dia bahkan tidak mempunyai kemenangan penting.” Postol mendapatkan status sebagai penantang wajib gelar WBC, setelah merebut kemenangan knockout (KO) di ronde ke-11 atas Selcuk Aydin pada debutnya di Amerika Serikat, 18 Mei lalu. Pekan lalu terdapat kabar jika Postol menepi dari pertarungan, sehingga Garcia bisa mengambil duel lain tanpa kehilangan gelar WBC-nya. Postol akan tetap dalam posisi wajib, tapi tidak ada jaminan bahwa dia akan tetap berhadapan dengan Garcia, yang pada akhirnya bisa memilih melowongkan gelarnya dan menghadapi lawan lain. Hal tersebut, membuat banyak kritikan ditujuhkan kepada Garcia, terlebih The Swift —julukan Garcia— tampak mengalami kesulitan ketika bertarung dengan Mauricio Herrera pada Maret lalu. Beruntung kala itu, Garcia masih mampu meraih kemenangan angka, sebelum merobohkan Rod Salka di ronde kedua pada Agustus lalu. Menepis semua kritikan yang mengarah kepadanya, Garcia menegaskan jika dirinya tidak pilih-pilih lawan. “Saya melawan siapa pun mereka yang berada di depan saya. Saya tidak memilih mereka, saya hanya merobohkan mereka,” tulis Garcia di kicauan lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Garcia dan Postol akhirnya menemukan kesepakatan untuk melakukan pertarungan. Kedua kubu akan mengumumkan rincian pertarungan secepatnya. (*/011)

JAKAR TA - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) JAKART mulai intip kejuaraan SEA Games 2015. Salah satunya dengan mengirim empat atlet wanita untuk mengikuti kejuaraan tinju dunia khusus wanita yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 13-24 November 2014. SEA Games akan berlangsung 5-16 Juni 2015 mendatang di Singapura. Mendekati turnamen olahraga multicabang itu, Pertina sebagai induk organisasi tinju amatir mulai mempersiapkan diri. Hal tersebut disampaikan Martinez dos Santos, selaku Sekjen Pertina. Menurutnya, keempat petinju tersebut ialah Betrik Siguro (kelas 48 kg), Novita Sinadia (kelas 51 kg), Cristina (kelas 54 kg), dan Noberta Tajung (kelas 57 kg). “Turnamen dunia di Korea Selatan adalah ajang pemanasan sebelum ikut di Sea Games 2015. Biar mereka adaptasi dengan atmosfer kejuaraan dulu,” ucap Martinez. (*/011)

HADAPI ASIAN PARAGAMES 2014

Menpora Enggan Bebani Atlet

PERSIAPAN PON

Asisten Deputi Organisasi Keolahragaan Kemenpora, Dodi Iswandi pada rapat Grand Design PON XXI 2024 sebagai ajang promosi potensi Sumbar menuju bidding tuan rumah PON 10 tahun mendatang di salah satu hotel di Padang, Rabu (15/10). (rahmat zikri)

RAPAT GRAND DESIGN PON XXI

Sumbar Siap Menangkan Bidding PADANG - SINGGALANG “Ketika kita (Sumatera Barat) sudah berniat mencalonkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), maka niat itu harus kita realisasikan atau diwujudkan dengan tekad bulat”. Begitu antara lain inti kesimpulan dari Asisten Deputi Organisasi Keolahragaan Kemenpora RI, Dody Iswandi saat memberikan masukan dalam rapat grand design keikutsertaan Sumbar dalam bidding PON XXI-2024 mendatang di salah satu hotel di Padang, Rabu (15/10). Selain harus berkomitmen dengan pencalonan Sumbar, Dody Iswandi yang juga urang awak itu, juga memberikan masukan yaitu wajib mengembangkan semua potensi yang ada di daerah ini. “Uang bukan segala-galanya, tapi memang kita butuh uang untuk pencalonan itu,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Dody yang juga Wasekjen KONI

Pusat itu mencontohkan ketika Sumsel jadi tuan rumah PON, main stadium di Jakabaring itu dulunya ada istilah masyarakat di sana bilang tempat ‘jin buang anak’ kini di Jakabaring sudah luar biasa. Begitu pula Riau. “Saya optimistis Sumbar mampu jadi tuan rumah PON. Segala aspek akan terbedaya dan terbangun bukan sekadar venues cabor,” jelasnya. Dikatakannya, KONI sudah mewacanakan peraturan baru untuk provinsi yang berminat jadi host bidding PON, sebelumnya hanya menarok uang awal minimal Rp1 miliar. Namun ke depan menjadi Rp10 miliar. Itu artinya saat bidding pada PON 2018 sudah ada dana Rp10 miliar yang harus disiapkan Sumbar dan syarat awal tersebut tidak ada alasan untuk tidak dipenuhi. Masukan lain Dody, ada beberapa mekanisme penetapan tuan rumah PON, seperti kemampuan calon tuan rumah, kedua ketersediaan prasarana dan sarana. Ketiga

dukungan masyarakat setempat, empat pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga tuan rumah dan kelima usulan dari KONI provinsi. Faktor pendukung lainnya, kemampuan SDM dan keuangan, lalu pernah menyelenggarakan iven nasional maupun internasional. Serta telah memiliki 50 persen prasarana dan sarana. Berikutnya, pembangunan prasarana dan sarana tambahan harus selesai minimal 1 tahun menjelang PON. “Saran saya untuk grand design finalnya 2016,” imbuhnya. Sedangkan, Waketum II KONI Sumbar, Handrianto, menyebutkan Sumbar harus optimistis dulu. “Pada PON 2020 kita harus menang bidding,” pesannya. Rapat bertajuk Grand Design PON XXI-2024, sebagai ajang promosi potensi Sumbar menuju tuan rumah pelaksanaan PON XXI-2024 pada bidding PON 2018 dibuka Kadispora Sumbar, Priadi Syukur. “Kita tentu berbangga bisa

mengundang Pak Dody Iswandi yang banyak pengalaman soal bidding PON,” kata Priadi Syukur. Ditambahkan Priadi Syukur, pencetusan Sumbar tuan rumah PON 2024 dicanangkan di Bukittinggi, Maret 2013 oleh tokoh-tokoh dan masyarakat olahraga serta stakeholder. “Dengan adanya pencanangan itu maka Pemprov langsung menindaklanjuti. Buktinya tahun ini 40 ha lahan di Sikabu Padang Pariaman sudah dibebaskan. Berkemungkinan besar di sana dibangun main stadium.” Panpel rapat, Astronel yang juga Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, serta Kasi Olahraga Prestasi, Rasydi Sumetri dalam laporannya menyebutkan rapat diikuti dari berbagai elemen di antaranya KONI kabupaten/ kota, unsur pimpinan cabor, serta stakeholder lainnya. “Maksud rapat ini mensosialisasikan kembali rencana Sumbar menjadi tuan rumah PON XXI pada 2024,” jelasnya. (102)

PERSAMI MUNADI ARIFIN CUP I

FKKSP Jadi Tuan Rumah Padang, Singgalang Pertandingan tenis SabtuMinggu (Persami) yang telah menjadi agenda tetap Pengprov Pelti Sumbar akan terus dilaksanakan. Untuk Persami pada 17-19 Oktober ini namanya ditambah menjadi Persami Munadi Arifin Cup. “Mulai Persami yang digelar bulan ini, 17-19 Oktober yang digelar secara bergilir sekali 3 bulan itu namanya menjadi Persami Munadi Arifin Cup. Penambahan nama Munadi Arifin Cup itu guna mengenang jasa almarhum dalam kepeduliannya membina tenis,” ujar Wakil Ketua I Pelti Sumbar, Indriefouny Indra kepada wartawan dalam keterangan pers, Rabu (15/10) di Padang. Untuk pelaksanaan Okto-

ber ini bertindak selaku tuan rumah klub tenis FKKSP dan pertandingannya digelar di lapangan Tenis PT. Semen Padang. Dikatakan Indriefouny Indra, keluarga besar Pelti Sumbar sangat kehilangan sosok Munadi Arifin yang memiliki komitmen tinggi dalam membina tenis selama ini. “Persami sekali 3 bulan digilir ke kabupaten/kota. Bila satu kabupaten/kota bertepatan jadwalnya namun tidak bisa menggelar, maka akan diambil alih FKKSP. Ini komitmen kita bersama intens sesuai jadwal yang telah diintruksikan almarhum Munadi Arifin,” ujarnya. Terakhir yang menjadi tuan rumah Persami pada Juli lalu adalah Sawahlunto

dan tim FKKSP tampil jawara. “Tujuan utama kami menggelar iven ini agar terciptanya pembinaan petenis di kabupaten/kota, sekaligus memassalkan cabang tenis,” ujar Indriefouny yang juga kesehariannya menjabat Kadep Indarung V PT Semen Padang. Persami Munadi Arifin Cup I didukung sponsor PT. Semen Padang, Bank Nagari, BNI 46, PT. Pasoka, dan PT Sukofindo. Ketua Panpel, Fifit Abriyanto menyebutkan. Persami Munadi Arifin Cup I, mempertandingkan KU-10, KU12, KU-14, KU-16 dan KU-18. “Pendaftaran telah dimulai sejak 6 hingga 15 Oktober di sekretariat panpel lapangan tenis PTSP atau bisa juga ke

kontak person ke nomor 08116613000 (Wey Akhdiat) dan Arfan Asmara (0812 6615268),” jelasnya. Hingga kemarin sudah tercatat sebanyak 100 peserta. Technical meeting dan welcome party dilaksanakan pada 16 Oktober pukul 19.00 WIB di Wisma Indarung. Total hadiah Rp25 juta plus medali, piagam dan tabungan pembinaan. Sementara itu, tim tuan rumah, FKKSP sudah menyiapkan sebanyak 20 petenis. “Mudah-mudahan tren juara bisa kembali ke kita,” optimis Ketua Tenis FKKSP, Win Bernadino. Itu artinya target mempertahankan jawara yang diraih di Sawahlunto Juli lalu menjadi bidikan tim FKKSP. (102)

JAKAR TA - Kontingen National Paralympic Committe JAKART (NPC) Indonesia akan berlaga di Asian Paragames 2014, di Incheon, Korea Selatan, 18-24 Oktober 2014. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, melepas keberangkatan kontingen NPC Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (14/10) malam. Dalam kesempatan tersebut, Roy menerangkan jika pada tahun 2010 di Ghuang Zou, Indonesia mendapat dua medali emas dan berada di peringkat ke-14. “Pada saat itu, hanya diikuti 20 atlet. Sedangkan sekarang, 70 atlet. Intinya, saya pribadi hanya berharap adanya perbaikan peringkat. Namun, juga jangan bebani mereka dengan target muluk-muluk,” ujar Roy. Jumlah total kontingen yang diberangkatkan dalam Asian Paragames di Incheon, mencapai 96 orang. Jumlah tersebut, terdiri 70 atlet serta 26 ofisial. “Saya harap, perolehan medali sekarang bisa di atas empat atau lima medali. Namun target dari chief de mission kontingen Indonesia, James Tangkudung, yakni 10 medali emas. Ini tentu tidak mudah karena level Asia. Karena itu, perlu kita berikan dukungan,” imbuhnya. Dijelaskan Roy, jika bisa meraih target minimum medali emas, Indonesia berpeluang masuk 10 besar. Dipaparkannya, perolehan medali emas bertumpu pada lima cabang olahraga. Yakni, atletik, tenis meja, bulu tangkis, tenis meja, angkat besi, dan renang. (*/011)

JAWARA SLTA | Perwakilan SMA 1 Batang Anai menerima piala bergilir jawara SLTA Kejuaraan Karate PNP Cup I di Gedung PKM Kampus Limau Manis, Padang, Rabu (15/10). (dede amri)

KEJUARAAN KARATE PNP CUP I-2014

UNP dan SMA 1 Batang Anai Jawara PAD ANG - Tim karate Universitas Negeri Padang tampil PADANG juara umum di Kejuaraan Karate Politeknik Negeri Padang tingkat SMA dan Perguruan Tinggi se-Sumatera di Gedung PKM kampus Limau Manis Padang. Tim karate UNP yang dilatih Ii Desli memboyong 10 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu. Posisi runner up disabet ISI Padang Panjang dengan memboyong 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Posisi ketiga Universitas Bung Hatta boyong 1 emas, 1 perak. Peringkat 4 direbut tim tuan rumah, Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan raihan 1 emas, 7 perunggu. Sementara itu, di level SLTA tampil juara umum SMA 1 Batang Anai dengan sabetan 4 emas, 1 perak, 3 perunggu. Runner up diraih SMA 2 Kota Pariaman dengan raihan 3 emas, 1 perak, 2 perunggu. Peringkat 3, SMA 4 Padang dengan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Posisi 4 diraih SMK 5 Padang 1 emas, 2 perak, dan SMA 7 Padang 1 emas dan 1 perak. Kategori best of the best kadet putra tingkat SLTA disabet Septian asal SMA 2 Lubuk Alung. Putri direbut Febri Anisa asal SMA 1 Batang Anai. Kategori junior putra, Teguh (SMA 1 Batang Anai). Putri, Sri Yolanda Putri (SMA 4 Padang). Perguruan Tinggi disabet Rifal (UNP). Putri, Yayuk Delia Safitri (UNP). Kejuaraan Karate PNP Cup I diikuti 323 dari berbagai provinsi, Rabu (15/10) petang resmi ditutup Direktur PNP, Aidil Zamri. (102)

DENMARK TERBUKA 2014

Riky/Richi Kalahkan Unggulan

KALAHKAN | Praveen/Debby ketika mengalahkan pasangan unggulan asal Jerman, Fuchs/Birgit di babak pertama Denmark Terbuka, Rabu 15/10 dini hari WIB. (badmintonindonesia)

ODENSE - Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/ Richi Puspita Dili melenggang ke babak kedua turnamen Denmark Terbuka Super Series Premier 2014. Meski notabene tidak diunggulkan, pasangan ini mampu mengalahkan unggulan ketujuh asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, 21-11, 21-13. Sejak awal set pertama, Ricky/Richi langsung tancap gas dan terus memimpin perolehan poin atas lawannya. Terus ditekan, pasangan Jerman jadi frustrasi dan emosi. Puncaknya saat set kedua ketika Fuchs dikartu kuning karena meneriakkan makian dengan lantang. “Kami fokus terus, tak mau terganggu konsentrasinya sama lawan yang kena

kartu kuning. Namun kami memanfaatkan situasi ini juga dan terus menekan lawan hingga akhirnya menang,” kata Riky, dilansir badmintonindonesia.org, Rabu (15/10). Di babak kedua yang akan berlangsung Kamis (16/10) ini, Riky/Richi bertemu dengan Liu Yuchen/Yu Luo (Cina). Meski bertemu lawan kuat, Riky tetap optimis bisa melenggang ke babak selanjutnya. “Kami yakin bisa memenangkan pertandingan di babak kedua, peluangnya tetap terbuka. Kami juga ingin memenuhi target ke babak delapan besar,” tutup Riky. Tiga tumbang Sementara itu, dari lima

wakil Indonesia tiga di antaranya tumbang. Nomor ganda campuran turun terlebih dahulu di babak kualifikasi dengan menempatkan pasangan Gideon Markus/Rizki Amelia bertemu dengan pasangan tuan rumah, Mathias Christiansen/Lena Grebak. Sayang gagal melangkah ke babak selanjutnya usai menyerah 20-22 dan 7-21. Begitu juga dengan pasangan Muhammad Rijal/Vita Marissa juga kandas di babak pertama saat jumpa dengan pasangan tuan rumah lainnya, Mads Pieler/Kamilla Rytter, 17-21, 21-17, dan 2022. Dua pasangan ganda campuran lainnya, Riky Widianto/Richi Dilli dan Praveen Jordan/Debby Susanto ber-

hasil melanggeng ke babak selanjutnya usai mengalahkan lawan mereka. Riky/Richi menyingkirkan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels dengan dua set 21-11 dan 21-13. Sedangkan Praveen/Debby harus bersusah payah untuk memastikan langkah ke babak selanjutnya. Berhadapan dengan pasangan Taiwan, Chun Hei Lee/Hoi Wah Chau mereka harus berjibaku sebelum menang 21-16, 2022, dan 24-22. Di babak selanjutnya Praveen/Debby dihadang peringkat satu dunia Zhang Nan/ Zhao Yunlei asal China. Di tunggal putri langkah Millicent Wiranto harus terhenti usai kalah dari wakil Amerika Serikat, Rong Scha-

fer, 18-21, 18-21. Sebelumnya Millicent sempat mendapat asa usai mengalahkan tunggal putri tuan rumah, Irina Amalie Andersen dengan 21-9, 12-21, dan 22-20. Hasil pertandingan Rabu (15/10) dinihari WIB: Ganda campuran; Gideon Markus Fernaldi/ Rizki Amelia Pradipta vs Mathias Christiansen/Lena Grebak (Denmark) 20-22, 7-21. Muhammad Rijal/Vita Marissa vs Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl (Denmark) 17-21, 21-17, 20-22, Riky Widianto/Puspita Richi Dili vs Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman) 21-11, 21-13, Praveen Jordan/Debby Susanto vs Chun Hei Lee/Hoi Wah Chau 21-16, 20-22, 24-22. (011)


SINGGALANG . C-24

EKONOMI MONETER

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Petani Agam Diminta Tingkatkan Usaha Pertanian

Harga Emas Melemah JAKARTA- Meski pada awal pekan lalu harga emas PT Aneka Tambang (Antam) berhasil naik, namun kemarin harga emas Antam kembali melemah. Emas 1 gram turun Rp1.000 dan dibanderol Rp525.000 per gram. Seperti dilansir dari situs Logammulia, Rabu (15/10), harga pembelian kembali (buy back) juga turun Rp1.000 dan berada pada Rp474.000 per gram. Sementara itu, harga jual emas Antam dengan ukuran 2 gram, kini dijual dengan harga Rp1.010.000 juta dengan harga per gram Rp505.000, emas 2,5 gram parkir di Rp1.252.500 dengan harga per gram Rp501.000. Emas 3 gram dijual dengan harga Rp1.497.000 dengan harga per gram Rp499.000, emas 4 gram dijual Rp1.984.000 dengan harga per gram Rp496.000, harga emas 5 gram dijual di Rp2.480.000 dengan harga per gram Rp496.000. Harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp4.910.000 dengan harga per gram Rp491.000, emas 25 gram dijual dengan harga Rp12.200.000 dengan harga per gram Rp488.000, emas 50 gram dijual dengan harga Rp24.350.000 dengan harga per gram Rp487.000. Emas 100 gram dijual dengan harga Rp48.650.000 dengan harga per gram Rp486.500, dan emas 250 gram dijual dengan harga Rp121.500.000 dengan harga per gram sebesar Rp486.000. Sedangkan harga emas 500 gram dijual dengan harga Rp242.800.000 dengan harga per gram Rp485.600. (*)

TOMAT SINABUNG Dua orang petani menyusun buah tomat yang akan dijual, di Desa Gurukinayan, Simpang Empat Kabupaten Karo, Sumut (15/10). Akibat erupsi Gunung Sinabung, harga tomat di daerah itu mengalami kerugian yakni turun dari Rp 6.000 per kg menjadi Rp 2.500 per kg. (antara)

Bulog Sumbar Jamin Ketersediaan Beras PADANG - SINGGALANG Bulog Divisi II Sumatera Barat menjamin tidak akan ada kelangkaan beras di Sumbar karena stok masih mencukupi hingga akhir 2014. Kadivre II Bulog Sumbar melalui Kasi TU dan Umum Saidi di Padang, Rabu (15/ 10), mengatakan jika dise suaikan dengan kebutuhan masyarakat Sumbar, dipre diksi stok beras di Gudang Bulog Divisi II Sumbar bisa hingga Mei 2015. “Stok beras di gudang Bulog saat ini masih men

cukupi, termasuk untuk me nggelar operasi pasar jika memang dibutuhkan,” kata dia. Menurut dia, stok beras di gudang Bulog saat ini sekitar 19.000 ton. Jumlah itu masih akan bertambah, karena dalam waktu dekat dua kapal dari Jawa Timur dan Sula wesi akan sandar di Teluk Bayur. “Kapal dari Jawa Timur memuat beras seba nyak 4000 ton sementara dari Selawesi Selatan se banyak 1000 ton. Total stok beras kita sekitar 24 ton dan itu sangat mencukupi hingga akhir ta hun,” kata dia. Saidi mengatakan, harga beras memang berpeluang

naik pada November-Desem ber 2014 hingga Januari 2015, karena raskin untuk bulan tersebut telah disa lurkan terlebih dahulu kepa da masyarakat sehingga pada November-Desember, tidak ada lagi Raskin yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Sumbar. “Pada awal tahun, bulan Februari dan Maret ada na manya distribusi two in one. Pendistribusian untuk Fe bruari tidak hanya untuk kebutuhan Februari, tetapi juga untuk kebutuhan bulan November. Kemudian dis tribusi pada bulan Maret mendistribusikan kebutuhan raskin untuk Maret dan De

sember. Jadi untuk dua buan itu, pendistribusian dobel,” kata Saidi. Dia mengatakan sistem pendistribusian itu sudah merupakan perintah dari pusat dan telah selesai dilak sanakan kecuali untuk Kabu paten Mentawai yang sampai saat ini masih belum meng ambil kuota raskinnya. “Ada peluang, pada bulan November dan Desember itu permintaan untuk beras, ter utama oleh penerima ras kin yang tidak lagi menerima ras kin pada bulan tersebut me ningkat, sehingga harga oto matis naik. Saat itu, kita melakukan operasi pasar jika dibutuhkan,” kata dia.(*)

AGAM AGAM- Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Agam, Dodi,ST mengajak masyarakat tani di daerah ini agar cerdas melakukan kerjasama dengan semua pihak, karena peningkatan usaha disektor pertanian jalurnya cukup banyak. Hal itu dijelaskan Dodi,ST pada acara sosialisasi dan pengukuhan Kelompok Tani (Keltan) Semangat Bersama Mancuang Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, beberapa waktu lalu. Pertemuan sosialisasi sekaligus pengukuhan Keltan tersebut juga dihadiri sejumlah Anggota DPRD Agam diantaranya, Djasli Komisi 2 dan Syaharuddin Dt, Majo Kayo Komisi 1, Camat Baso Budi Perwiranegara, Kepala UPT-BP4K2P Kecamatan Baso Jon Ismedi. Kawasan Kabupaten Agam mempunyai lahan pertanian cukup luas dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat, namun semua itu belum diolah secara professional sesuai dengan potensinya, seperti perkebunan, peternakan, perikanan dan pertanian sawah cukup luas terbentang. Hal senada Djasli Komisi 2 DPRD Agam bidang perekonomian mengatakan, keberhasilan usaha pertanian tidak terlepas bantuan dari semua pihak, sebab untuk mensejahterakan petani tersebut, semua SKPD memberikan pembinaan, baik pembinaan melalui materil dan moril. Dikatakan, pemerintah memberikan bantuan dan pembinaan kepada petani tidak perorangan tapi melalui wadah kelompok, karena dengan berkelompok itu petani akan mudah berkumpul, kemudian terorganisir mempu nyai administrasi yang lengkap,ujar Djasli. Camat Baso Budi Perwiranegara laporan singkatnya menjelaskan, Kecamatan Baso terdiri dari 6 Nagari meliputi Nagari Padang Tarok, Simarasok, Koto Tinggi, Tabek Panjang, Koto Baru III Jorong dan Nagaro Salo, di masing-masing nagari telah mempunyai produk unggulan. Selang waktu 5 bulan ini, ujar Budi telah terbentuk 2 wadah kelompok tani, diantaranya Kelompok tani Amanah Saiyo Jorong Titih dan Kelompok tani Semangat Bersama Jorong Mancung, terbentuknya wadah pemersatu petani ini berkat adanya pembinaan dan penyuluhan teknis dari jajaran UPT. BP4K2P kecamatan. Kepala UPT. BP4K2P Kecamatan Baso, Jon Ismedi menambahkan, dengan terbentuknya 2 Kelompok tani berarti Kecamatan Baso mempunyai 131 Kelompok Tani (Keltan) tersebar di 6 Nagari. Dikatakan, berhasil tidaknya usaha kelompok tani tersebut dlihat dari keaktifan pengurus dan mempunyai administrasi yang jelas, berdasarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan kelompok yang diterbitkan Walinagari. (514)

Saham di Pasar Asia Menguat Jakarta, Singgalang Saham di pasar Asia me nguat pada awal perdagang an Rabu (15/10). Kondisi ini dipengaruhi sentimen positif penutupan Wall Street dan antisipasi pialang menjelang data ekonomi Tiongkok. Seperti diberitakan CNBC, sebagian besar saham AS menguat pada penutupan perdagangan Selasa. Indeks

Dow Jones Industrial Average berakhir datar. Indeks S & P 500 naik 0,2 persen, sedang kan indeks Nasdaq naik 0,3 persen. Di Asia, fokus kemung kinan akan mengarah pada angka inflasi China yang akan dirilis hari ini. National Australia Bank memperkirakan Indeks harga konsumen (CPI) di Negeri Tirai Bambu

untuk bulan September me ningkat 1,7 persen, atau lebih lambat dari capaian kenaikan 2 persen pada Agus tus. Harga produsen untuk bulan September pun ke mungkinan akan tetap ter perosok dalam wilayah deflasi. Indeks Nikkei di bursa Tokyo kemarin pagi menguat 0,3 persen. Kenaikan indeks

acuan pasar saham Jepang ini dipengaruhi oleh pele mahan nilai tukar yen pada penutupan perdagangan Sela sa kemarin. Yen diperdagang kan pada level 107,2 terha dap dolar AS di pasar spot hari ini. Saham kelas berat Jepang menguat pada pembukaan, seperti Softbank naik 0,5 persen dan Fast Retailing

naik 1 persen. Adapun Sharp pulih dari kejatuhannya pada Selasa kemarin dengan me nguat 0,4 persen. Sementara itu, indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melonjak 0,6 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini menguat setelah sen timen konsumen untuk bulan Oktober menunjukkan sinyal kenaikan. (*)


SINGGALANG . C–25

DHARMASRAYA BERSEMI

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Nagari Siaga Komitmen Pemberdayaan Masyarakat

APBD-P Memang untuk Rakyat DHARMASRAYA - Pembahasan dan pengesahan APBD-P Dharmasraya tahun 2014 harus cepat dan tanggap. Muatan anggaran juga mesti mencerminkan kepentingan rakyat. Hilangkan budaya lama, kegiatan seremoni, tapi prioritaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk membangun daerah. “Saya sepakat APBD-P pro rakyat, tapi benar-benar merakyat,” tegas Direktur LSM Pandham, Mulyadi S.Ag., kepada Singgalang kemarin ketika dimintai tanggapannya sekaitan APBD-P itu. Menurut Mulyadi, sudah sepantasnya anggaran tersebut, memiliki porsi besar untuk kepentingan masyarakat. Ia tidak setuju dana ini dihabiskan untuk acara yang tidak bermanfaat. Kalau perlu, pintanya, seluruh jalan di daerah ini bisa diaspal mulus, termasuk jalan kebun. “Makanya, kita imbau kepada wakil rakyat untuk prioritaskan anggaran rakyat. Jangan main pangkas saja, tapi kedepankan kinerja dari sebuah SKPD (satuan kerja perangkat daerah),” pintanya. Ia mengimbau, budaya pembahasan yang molor dan tertunda-tunda serta sarat akan ‘masalah’ harus dibuang jauh. Sebab, pembahasan anggaran sejatinya rampung sesuai jadwal dan ketetapan. Selama ini, budaya pembahasan APBD baik awal tahun maupun APBD-P, selalu molor. Selain itu, main pangkas tanpa adanya pertimbangan dengan melihat standar kinerja dan pencapaian kerja, belum sepenuhnya dilakukan. Akibatnya, ketika sebuah anggaran dipangkas, ternyata berdampak lain pada masyarakat. Karena itu, perlu dilakukan shering, dialog dan komunikasi sebelum anggaran ditetapkan. “Jangan menetapkan anggaran sesuai dengan kedekatan atau hubungan emosional. Saya setuju kinerja dan pencapaian kerja sebuah tolok ukur dari penganggaran yang dibutuhkan. Kurangi program kerja yang tak berguna. Sebab, APBD-P memang untuk rakyat,” ujarnya menambahkan. Lebih vokalnya, Mulyadi mengemukakan, penggunaan anggaran dan peruntukkannya pada skala keuntungan dan manfaat bagi kemajuan daerah. Tahun 2015 mendatang, alokasinya lebih pada rakyat semata. (215)

Optimis Target Capaian KB DHARMASRAYA - Tahun 2014 ini, Kabupaten Dharmasraya dituntut untuk menuntaskan target capaian pelayanan KB sehingga ini bisa menekan angka kelahiran, angka kematian ibu melahirkan dan bayi, angka kematian balita dan gizi buruk. Dicanangkannya KKG PKK KBKes Tingkat Kabupaten Dharmasraya di Nagari Lubuk Karak Kecamatan IX Koto, beberapa waktu lalu, diyakini target bisa direalisasikan. Untuk itu, diharapkan program capaian tersebut dapat terlaksana dengan baik. Adapun jumlah traget yang dikejar selama program KKG PKK KB-Kes ini di masing-masing kecamatan antara lain, untuk Kecamatan Pulau Punjung berjumlah 551 sasaran. Dengan rincian IUD 22, MOW 1, MOP 1, kondom 12, implan 320 dan pil 195. Sementara pada Kecamatan IX Koto berjumlah 159 sasaran, dengan rincian IUD 10, MOW 3, MOP 1, kondom 21, implan 88 dan pil 36. Pada saat pencanangan, masyarakat terlihat antusias dengan mendatangi tempat pelayanan. Baru setengah hari pelayanan dibuka, sudah terlayani implan sebanyak 40, IUD 3, suntik 2, pil 2 serta 3 kondom. Sedang kan di bagaian pelayanan kesehat an umum sebanyak 158 dan di bagian pelayanan gigi berjumlah 5. Kemudian target untuk Kecamatan Sitiung adalah IUD 37, MOW 3, kondom 31, implan 259 dan pil 155 dengan total 485. Di Lecamatan Padang Laweh jumlah terget yang harus terpenuhi adalah 228, dimana untuk IUD 21, MOW 1, kondom 21, implan 122 dan pil 63. “Untuk Kecamatan Timpeh, targetnya sebanyak 341, dengan rincian, IUD 38, MOW 2, MOP 1, kondom 23, implan 177 dan pil 100. Kecamatan Koto Baru total target sebanyak 415, dengan rincian IUD 40, MOW 2, kondom 19, implan 265, dan pil 89. Sedangkan Kecamatan Tiumang, total target 284, dengan rincian IUD 31, MOW 2, MOP 1, kondom 16, implan 134, dan pil 100,” ujar Kepala Bidang Keluarga Berencana BPML2KB, Kandam S.Sos., kepada Singgalang, kemarin. Menurutnya, untuk Kecamatan Koto Salak total target 374, IUD 45, MOW 3, kondom 21, implan 207 dan pil 98. Sementara bagi Kecamatan Sungai Rumbai targetnya 365 dengan IUD 48, MOW 4, MOP 1, kondom 12, implan 165 dan pil 135. Target untuk Kecamatan Koto Besar berjumlah 258 dengan IUD 57, MOW 5, kondom 12, implan 161 dan pil 23. “Untuk Kecamatan Asam Jujuhan target 225 dengan rincian IUD 27, MOW 2, kondom 12, implan 161, dan pil 23. Ia optimis target ini dapat tercapai dalam waktu tiga bulan. Tolok ukurnya yakni, tingginya keinginan dan antusiasme dari masyarakat yang datang ke tempat pelayanan. (215)

ANTUSIAS

Masyarakat makin antusias ikut dalam program KKG PKK KB-Kes baru-baru ini di Kecamatan IX Koto. Tingginya kesadaran warga bukti kalau meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pembangunan kesehatan. (yasrizal)

APBD-P 2014 Pro Rakyat DHARMASRAYA - SINGGALANG

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Dharmasraya, tahun 2014 ini, tetap mengutamakan kepentingan rakyat. Anggaran daerah pro rakyat itu, kini tengah dikebut pembahasan guna disahkan dalam waktu secepatnya. “APBD-P kita tetap utamakan rakyat,” sebut Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Ir. Benny Mukhtar MM., kepada Singgalang kemarin. Disebutkan, APBD awal tahun ini adalah Rp721,9 miliar dengan APBD-P sebesar Rp733,5 miliar. Atau naik menjadi senilai Rp11,5 miliar. “Kenaikan itu diperoleh dari pendapatan asli daerah yang naik sebesar Rp13 miliar atau sekitar 1,85 persen dari Rp704,8 miliar total

Benny Mukhtar

terget penerimaan daerah,” sebut Benny lagi. Ditambahkan, kenaikan itu juga berasal dari dana perimbangan yang naik sebesar Rp2,7 miliar atau 0,5 persen. Di samping itu, pendapatan daerah yang sah yang juga naik sebesar 6,81 persen atau sekitar Rp6,7 miliar. “Jadi, makanya perubahan ini terimplikasi pada perubahan belanja,” ujar Sekdakab menambahkan. Ia mengemukakan, belanja pegawai APBD awal senilai Rp312,2 miliar. Sementara, pada APBD-P turun menjadi sebesar Rp311,5 miliar atau dengan kata lain, sebutnya, turun menjadi Rp0,7 miliar. Turunnya belanja pegawai

diperuntukkan peningkatan pada belanja publik, sehingga APBD berbasis rakyat dan untuk rakyat menjadi harapan guna mewujudkan masyarakat adil, sejahtera dan makmur. “Untuk belanja publik di awal APBD 2014 yakni mencapai sebesar Rp409,6 miliar. Nah, pada APBD-P naik menjadi Rp421,9 miliar. Atau terjadi kenaikan senilai Rp 12,3 miliar,” timpal Sekretaris DPPKD Dharmasraya, Drs. Yefrinaldi MM. Arah dan kebijakan APBDP, lanjut Yefrinaldi, lebih pada peningkatan dan untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan, struktur jalan dan pembangunan sarana prasarana olahraga seperti venue yang digunakan dalam helat Porprov XIII pada Desember ini. Selain itu, juga perbaikan dan sanitasi atau mandi cuci kakus (MCK), khususnya sekolah yang menjadi dan

ditetapkan sebagai tempat penginapan dan perlombaan dalam Porprov. “Kenaikan APBD-P pada anggaran publik digunakan sebagian besar untuk mendukung sarana dan pelaksanaan Porprov,” jelasnya lagi. Defisit anggaran Sebelumnya, bupati juga memaparkan, bahwa terjadi defisit pada APBD Dharmasraya sebesar Rp2,4 miliar. Meski begitu, kabupaten tanah mekar ini, masih terbilang daerah yang sehat. Ini lantaran perbandingan antara belanja pegawainya dengan be-lanja publik, masih berimbang. Maksudnya, jumlah belanja pegawai pada APBD-P 2014 hanya 47 persen. Sementara belanja publik mencapai 53 persen. “Jadi, kita tetap berupaya melakukan perimbangan belanja pegawai dengan publik,” ulasnya. (215)

Kabut Asap Picu Penderita Ispa Dharmasraya, Singgalang Hingga saat ini ketebalan asap semakin tebal saja di Dharmasraya. Akibatnya, jarak pandang sekitar 150 hingga 200 meter. Ini berarti telah memasuki level tidak sehat. Menyikapi itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, mengeluarkan imbauan serta edaran kepada masyarakat. Intinya, mawas diri dan berhati-hati bila ke luar rumah. “Kabut asap sudah masuk level tak sehat. Untuk itu, kami mengeluarkan edaran dan imbauan dari dampak kabut asap kepada warga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, drg. Erina kepada Singgalang di kantornya, Rabu (15/10). Secara umum kabut asap bisa mengganggu kesehatan semua orang, baik mereka dalam kondisi sehat maupun dalam kondisi sakit. Yang paling rentan sekali, adalah

balita, ibu hamil serta anakanak berusia 8 tahun ke bawah. “Atau mereka yang masih duduk di kelas satu danb dua sekolah dasar. Mereka itu lebih mudah mengalami gang guan kesehatan akibat kabut asap tersebut,” tegas Erina lagi. Dijelaskan, gangguan kabut asap, dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi. Kabut asap dapat memper buruk penyakit asma dan penyakit paru kronis lainnya, seperti bronkitis kronik, ispa dan sebagainya. “Bisa sebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas,” paparnya. Sementara itu, Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr. Dewi Su-

santi Febri M.Biomed., menyebutkan, data yang masuk dari dampak kabut asap yang semakin memburuk saat ini, terjadi peningkatan terhitung 2 bulan terakhir. Ini terlihat dari penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia (Infeksi paru-paru). Sejak dua bulan terakhir, dampak kabut asap terus terjadi peningkatan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia (Infeksi Paru-paru). Meski begitu, Dewi menegaskan, kondisi itu belum berada pada level waspada. “Data yang ada, dimana Agustus jumlah penderita ispa ada 460 orang. Pada September ini baru 420 orang hingga pekan kedua. Sedangkan pada Oktober sudah terdapat 116 pasien terinfeksi. Ini sebagai akibat kabut kiriman dari provinsi tetangga,” ulasnya. Ia mengungkapkan, pada

Agustus dan September juga ditemukan pneumonia atau infeksi paru-paru. Dimana pada Agustus ditemukan 19 orang dan September 37 orang. Dewi menyebutkan, bila kondisi kabut masih seperti saat ini, diprediksi pneumonia terus meningkat dibandingkan 2 bulan lalu. Data sekarang ini sudah menyebutkan pasiennya, namun laporannya dapat dilihat akhir bulan nanti,” tuturnya. Guna mengatasi sekaligus melindungi diri dari risiko gangguan kesehatan dampak kabut asap, lanjutnya, masyarakat diminta untuk hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. “Kalau bisa pakai masker saja, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” sarannya. (215)

Dharmasraya, Singgalang Dinas Kesehatan Dharmasraya terus berupaya mengaktifkan nagari siaga di setiap kenagarian yang ada. Tidak saja itu, tekad tersebut kini berangsurangsur terwujud, dimana setidaknya 63 Poskesri aktif menjadi nagari siaga dari 78 Poskesri yang ada. “Insya Allah, target mengaktifkan Yusrisal nagari siaga segera terlaksana,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, drg. Erina menjawab Singgalang di kantornya, Rabu (15/10). Menurutnya, nagari siaga bertujuan untuk nagari yang siap antar jaga. Dimana nagari siaga masyarakatnya mandiri di bidang kesehatan, terutama dari berbagai ancaman penyakit menular dan sebagainya. “Nagari siaga adalah nagari yang siaga terhadap penyakit-penyakit tertentu. Misalnya, penyakit menular atau mendadak. Tujuannya supaya masyarakatnya mandiri pada bidang kesehatan, berperilaku hidup bersih dan sehat,” tegas Erina. Ia menambahkan, ada tiga program pokok yang menjadi sasarannya. Antara lain, siap antar jaga (siaga). Ini dimaksudkan menekan angka kematian ibu dan bayi. Kemudian, program survei lans, dimana masyarakat bisa memantau dan melihat kecenderungan di lingkungan itu, ada penyakit atau tidak. Contohnya, ada tumpukan sampah itu jelas rentan dan membawa penyakit. “Survei lans berbasis masyarakat inilah yang nantinya menjadi pola nagari siaga dalam memberdayakan masyarakat,” paparnya. Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan (PKPL), Yusrisal mengemukakan, program nagari siaga juga mewujudkan pelayanan kesehatan dasar di Poskesri. Kegiatan tersebut, bersama-sama dilakukan dengan kader kesehatan, yang nota bene ada dari unsur kader PKK dan warga peduli akan kesehatan. “Masingmasingnya mereka didampingi dua orang kader,” ujar Yusrisal. Sebelum nagari siaga didirikan, lanjutnya, terlebih dulu dilaksanakan sosialisasi, terutama menyangkut kesiapan nagari itu sendiri. Baik menyangkut kesiapan sumber daya, kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kedaruratan kesehatan secara mandiri. “Jadi, tidak asal dibentuk saja, tapi banyak proses dan kesiapan lainnya yang mesti dilakukan,” katanya. (215)

Cabor Tenis Meja Siapkan Diri Dharmasraya, Singgalang Guna suksesnya alek Porprov XIII pada pertengahan Desember 2014 nanti, pengurus cabang olahraga (Cabor) tenis meja, terus melakukan persiapan dan pembenahan diri. Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Dharmasraya, Ramilus kepada Singgalang mengemukakan, segala kesiapan yang menyangkut pertandingan terus dimatangkan. “Kita capai target sukses. Alhamdulillah, semoga tercapai,” sebut Ramilus seraya menambahkan pihaknya saat ini terus mempersiapkan diri. Dikatakan Ramilus, salah satunya adalah persiapan atlet. Ia menyebutkan, persiapan atlet tenis meja untuk menghadapi Porprov sudah mencapai 80 persen. Malah, atlet-atlet yang bakal diturunkan sekarang ini, terus bersitungkin mengkuti latihan. “Ada 10 atlet tenis meja yang akan kita turunkan, yakni 5 atlet putri dan 5 atlet putra,” katanya. Saat ditanya berapa terget medali yang ingin dicapai pada pesta olahraga provinsi itu, Ramilus belum bisa sesumbar. Karena, gambaran target itu baru akan terlihat saat TC berjalan. “Sekarang persiapan atlet kita baru sebatas pelatihan saja. Target medali, mungkin akan tergambar saat TC berjalan nanti. Membidik perolehan medali, itu sudah pasti. Terlebih di setiap kesempatan Porprov sebelumnya, atlet kita juga sudah sering meraih medali. Kalaupun tidak emas, minimal perak atau perunggu,” tegasnya lagi. Menyangkut venue pertandingan tenis meja, sambungnya, akan ditempatkan di Gedung Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya. Berdasarkan rencana awal, venue tenis meja ditempatkan di gedung auditorium, sama dengan tarung derajat. “Namun hari pelaksanaan pertandinganya tentu berbeda. Bisa jadi jadwal pertandingan tenis meja lebih dulu dibandingkan dengan tarung derajat,” ulasnya. Untuk peralatan pertandingan, saat ini masih menunggu dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Karena untuk peralatan pertandingan menjadi tanggungjawab Dinas Pendidikan. “Yang pasti saat ini, peralatan yang kita punya, khususnya untuk lapangan tenis meja, hanya ada dua yang layak pakai,” tukuknya. (215)

Senandung Kader Siaga YASRIZAL Wartawan Madya

DHARMASRA YA - Pagi itu DHARMASRAY terlihat mendung. Mungkin juga karena kabut asap. Seolah-olah akan hujan tiba di bumi cati nan tigo. Di ujung sana, persis bagian belakang, nampak bergegas seorang ibu sambil menggendong bayi untuk memandikan si buah hatinya, yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Sontak saja anak itu bertanya pada ibunya, yang begitu tergesa-gesa. “Ibu.. kenapa ibu buruburu, seperti seorang karyawan yang mau ngantor saja, harus tepat waktu,” kata anak itu. Ketika sang anak bertanya, sang ibu menjawab pertanyaan itu. “Ya, ibu hari ini ada kegiatan penting bagi warga kita. Yang nantinya kamu akan paham nak, jawab ibu itu, sembari tergesagesa.” Mendengar perkataan itu,

sang anak berlalu dan penuh tanda tanya meninggalkan ibunya, untuk pergi ke sekolah. Dalam hatinya, “kamu akan paham”, kata-kata ini membuat sang anak kian bingung. Dengan berpakaian rapi, setelah tugasnya sebagai ibu rumah tangga selesai, Ibu yang dimaksud yaitu bernama Fika, salah seorang warga Kenagarian Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, terlibat sebagai kader dalam meningkatkan kesehatan di daerah anyar itu. Sebut saja ia salah satu kader kesehatan untuk nagari atau kader nagari siaga. Tugasnya melakukan pendataan, akses kesehatan dan mengidentifikasi masalah pembangunan kesehatan di tingkat nagari. Kader juga mencari dan memantau berbagai penyakit ditemukan, kesehatan ibu hamil, balita dan kesehatan lingkungan serta perilaku.

TUKAR PIKIRAN - Sejumlah kader nagari siaga dan petugas Dinas Kesehatan Dharmasraya, tengah bertukar pikiran dalam suatu kesempatan. (yasrizal)

Kader nagari siaga, adalah mereka yang terpanggil hatinya untuk mau dan ikut serta dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang mung kin sulit terjangkau oleh masyarakat. Wujudnya yakni, menciptakan kemandirian kesehatan di nagari. “Saya benar-benar ikhlas dan merasa terpanggil untuk

menjadi salah satu kader nagari siaga,” ujar ibu mengaku beranak tiga itu. Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Penyehatan Lingkungan (PKPL) Dinas Kesehatan, Yusrisal kepada Singgalang menyebutkan, nagari siaga berasal dari desa siaga. Nagari siaga dimana penduduknya aktif

guna mencegah, mengatasi persoalan kesehatan secara mandiri. Di Dharmasraya lebih dari 68 Poskesri yang menjadi nagari siaga. Ini tersebar di 11 kecamatan. Tiap nagari ada mempunyai dua Poskesri, sesuai kebutuhan dan kondisi nagari. Kader nagari siaga juga diberi dana stimulan dari APBD sebesar Rp150 ribu/ kader/bulan. “Ini merangsang agar kader bekerja lebih semangat, selain mereka didasari sebagai relawan atau voluenter,” paparnya. Kini, upaya Dinas Kesehatan untuk mendirikan nagari siaga di tiap nagari terus diupayakan. Sebab, peran dan tugas serta fungsi kader sangat membantu pemerintah, terutama dalam pencapaian MDGs tahun 2015. “Total Poskesri ada 78, yang aktif 68 saja. Sisanya akan kita aktifkan lagi,” tutur Yusrisal. Sementara Fika, sang ka-

der yang bersenandung tentang kader nagari siaga, terus berjalan tanpa harus menunggangi “kudo japang” di pagi itu. Sambil menenteng tas kecil dipundaknya, Fika melangkahkan kakinya menelusuri rumah penduduk satu persatu, dengan maksud untuk memperluas sistem kesehatan dasar di tanah kelahirannya itu. Keiklasan untuk mengajak warganya akan arti kesehatan, modal bagi Fika berwajah manis tersebut. Ia ramah dan elok tutur sapanya. Senyum indah dibibir tipis bak asam seulas, merona-rona bagi setiap warga di nagarinya. Dulu, kenangnya, ia hanya sibuk untuk mengurus rumah tangga saja, namun dengan adanya program bagari siaga di Nagari Koto Ranah, dirinya mampu berbuat dan berbagi guna membantu sesama warga. “Saya senang jadi kader nagari siaga Pak,” ujarnya dengan wajah ceria. (*)


SINGGALANG .C–26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Tanah Perbukitan Diperjualbelikan

Dewan Bahas Ranperda Tatib dan KE PAYAKUMBUH- Usai paripurna istimewa pelantikan pimpinan definitif DPRD Payakumbuh, Pansus I (tata tertib) dan Pansus II (kode etik) DPRD Payakumbuh akan memutuskan hasil rapat Pansus. Dalam sejumlah rapat Pansus yang telah digelar sebelumnya, hasil akhir peraturan tata tertib dan peraturan kode etik DPRD, serta kelengkapan DPRD tentang komisi-komisi dan badan-badan akan ketok palu. Rapat paripurna internal pembahasan rancangan peraturan tatib dan kode etik, dipimpin Wakil Ketua DPRD Suparman, Rabu (15/ 10) yang dihadiri 19 anggota. Hasil pembahasan kode etik disampai kan sekretaris Pansus II Syafrizal, sedangkan finalisasi Pansus Tatib disampaikan Maharnis Zul selaku Ketua Pansus I. Dalam rapat paripurna internal tentang Pansus I, Maharnis Zul menegaskan, terhadap tenaga ahli fraksi paling sedikit memenuhi persyaratan berpendidikan serendah-rendahnya S1, dengan pengalaman tenaga ahli paling sedikit 5 tahun. “Sedangkan untuk S2 dengan pengalaman tenaga ahli 3 tahun, atau S3 dengan pengalaman tenaga ahli paling sedikit 1 tahun,” ujarnya. Kemudian, tenaga ahli untuk fraksi menguasai bidang yang diperlukan dan menguasai tugas dan fungsi DPRD. Tenaga ahli fraksi dibentuk atas usul fraksi, yang disampaikan kepada sekretaris DPRD. “Guna dibentuknya tenaga ahli, berfungsi untuk memberi kan saran, pertimbangan kepada fraksi DPRD terkait dengan tugas dan wewenang. Tenaga ahli frak si DPRD bekerja setiap hari kerja, secara terus menerus dalam rangka mengartikulasi ke penti ngan di DPRD,” katanya. (302)

Pol PP Terjunkan 630 Linmas PAYAKUMBUH- Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Payakumbuh memastikan, jika pihaknya bakal menerjunkan 630 personel pelindung masyarakat (Linmas) ke pelosok kelurahan, selama H-2 hingga H plus 2 pelantikan presiden terpilih 20 Oktober. Hal tersebut diungkapkan Fauzi Firdaus, Kasat Pol PP Payakumbuh didampingi Kasi Linmas Sat Pol PP Yusmar, kepada Singgalang Rabu (15/10). “Linmas beserta 48 SKPD termasuk Pol PP, siap siaga di pelantikan Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla,” kata Fauzi. Menurut dia, pengamanan sekaligus siaga ini, dilakukan semata-mata untuk menyuk seskan pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. “Kita juga akan berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri yang sudah menggelar Operasi Cipta Kondisi,” tukuk Fauzi. Keputusan Pemko Payakumbuh melalui Sat Pol PP untuk menerjun kan Linmas ini, dituangkan dalam Surat Perintah Pengamanan Pelantikan Presiden yang dikeluarkan Sekretaris Daerah Benni Warlis. “Kami akan menerjunkan Linmas ke seluruh kelurahan sejak 18 sampai 22 Oktober,” urai Fauzi. Dia memastikan, tekhnis pengamanan dan siaga pelantikan Presiden dan Wapres Jokowi-JK ini, ditandai juga dengan ronda malam yang digiatkan camat se-Payakum buh bersama jajarannya. “Begitu juga dengan lurah, kita wajibkan siaga,” demikian Fauzi. (501)

Terus Blusukan- Demi menemui masyarakatnya di pedalaman Limapuluh Kota, Wakil Bupati Asyirwan Yunus (kanan) terus mempertahankan gaya blusukannya. Asyirwan mengendarai sepeda motor trail dengan sejumlah stafnya. (muhammad bayu vesky)

DPRD SUMBAR PRIHATIN, DISDIK JANJI EVALUASI

Hentikan Cakak Banyak antar Nagari LIMAPULUH KOTA-SINGGALANG

Kasus cakak banyak kelompok pemuda asal 3 nagari di satu kelarasan di Kecamatan Harau, Kabu paten Limapuluh Kota, yakni Solok Bio-Bio, Tarantang dan Harau Selasa (14/10) siang, mencoreng dunia pendidikan hingga pariwisata. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Insiden ini dipicu lantaran perkelahian pelajar SMP dan diduga kuat, terjadi akibat persaingan ‘lahan’ pungutan retribusi menuju objek wisata Lembah Harau. Sekedar dike tahui, kampung satu rumpun tersebut kerap gaduh lan taran saling rebut retribusi. Akibat peristiwa yang sem pat melukai satu orang kor bannya ini, banyak pihak

mengaku prihatin. “Ini tidak boleh terjadi lagi. Harus kita akhiri secara bersama-sama. Harus distop,” ujar Darman Sahladi, anggota DPRD Suma tera Barat dari Fraksi De mokrat, Rabu (15/10) di balik gagang teleponnya. Ledi mendesak Pemerintah Kabupaten, untuk tidak ting gal diam. “Walaupun kasus nya sudah diselesaikan polisi dari Polres Limapuluh Kota, Polsek dan Muspika Harau, tapi benih perselisih paha man harus kita minimalisir secara bersama-sama. Pem kab wajib duduk semeja dengan tokoh masyarakat,” ingat Ledi. Selain di Harau, cakak banyak juga acap terjadi di beberapa nagari serumpun lainnya di Limapuluh Kota. Seperti di Pangkalan dengan Manggilang serta Koto Alam. “Kalau di Pangkalan, biasa

nya cakak banyak terjadi karena aksi pak ogah. Ha rusnya upaya oknum pemu da meminta uang kepada pengendara juga ditindak,” tegasnya. Terkait dengan dugaan lemahnya pengawasan pihak sekolah di SMP Tarantang yang mengakibatkan kasus perkelahian pelajar sampai ke tengah masyarakat, Ledi me-warning Kadisdik dan pihak sekolah, agar lebih peduli dan memahami kon disi anak didiknya. “Guruguru jangan hanya mengajar. Tapi mendidik,” demikian Ledi. Ketua Harian LKAAM Lima puluh Kota, Abdul Aziz Dt Gindo Malano mengimbau anak-nagari, untuk tidak mengulang kembali kasus cakak banyak. “Diperlukan tegaknya hukum adat. Se hingga, siapa masyarakat yang melanggar hukum adat,

didenda. Ini sanksi moralnya lebih besar. Efek jera yang kita kejar,” kata dia. Evaluasi Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas yang dihubungi Singgalang kemarin sore memastikan, akan melakukan evaluasi terkait peristiwa cakak ba nyak antar kelompok masya rakat di 3 nagari yang diduga kuat terjadi buntut perke lahian pelajar. “Kami akan panggil Kepala Sekolahnya,” kata Radimas. Dia meminta masyarakat, agar tidak terpancing dengan kasus perkelahian dan salahpaham antar pelajar di seko lah. “Ini ranah sekolah, harus nya sudah selesai di sekolah. Rekan-rekan guru, kami min ta untuk tidak membiarkan sedikitpun persoalan di sekolah, memantik ke luar. Ini yang tidak boleh. Pengawas annya harus dievaluasi lagi,” ucapnya. (501)

Disdukcapil Belum Punya Kantor Representatif Payakumbuh, Singgalang Kantor Dinas Kependuduk an dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Payakumbuh, sampai saat ini masih belum punya gedung yang representatif. Sehingga sebanyak 40 pegawainya, masih mengantor digedung yang amat terbatas, bekas rumah dinas wakil walikota di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Ba rat. Untuk membangun kan tor baru, daerah belum sang gup membiayainya. Hingga akhirnya Disdukcapil menco ba manjuluak dana pemba ngunannya ke pemerintah pusat. Kepala Disdukcapil Mediar Indra, kepada Singgalang Rabu (15/10), menyampaikan

keluh-kesahnya tersebut. “Saya sudah mengajukan proposal ke Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Departemen Dalam Negeri, melalui kegiatan prasarana pembangunan daerah, Juli 2014. Mudah-mudahan, pengajuan kita Rp3 miliar lebih, masuk dalam daftar rencana kegiatan Kementerian Dalam Negeri pada APBN 2015,” ujarnya. Menurut Mediar, seluruh persyaratan untuk menda patkan kegiatan pembangun an kantor itu telah disetujui Kementerian Dalam Negeri. “Salah satu di antaranya tanah buat lokasi proyek. Fotokopi sertifikat tanah buat lokasi proyek, juga sudah kita diserahkan juga. Saya opti

mis, pembangunan gedung baru Disdukcapil Payakumbuh akan direalisir kemen terian. Dan Payakumbuh bakal mendapatkan dana pembangunan kantor Disduk capil ini,” tambahnya. Lokasi yang diajukan, dika takan Mediar Indra, ada dua pilihan. Pertama di tanah milik pemko di kawasan Kantor BKD dan Badan Pena naman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kubu Gadang. Kemudian, di lapa ngan Poliko, bersebelahan dengan kantor balaikota yang baru. “Di lapangan Poliko itu, bekas pondasi jaringan labalaba kantor balaikota, secara teknis layak dijadikan kantor Disdukcapil,” katanya. Dikatakan, sejumlah peja

bat teknis dari Bappeda dan Dinas PU Payakumbuh sudah diminta pihak Kementerian Dalam Negeri, untuk datang ke Jakarta, guna membica rakan pembangunan kantor Disdukcapil. “Walikota Payakumbuh Riza Falepi, sudah perin tahkan Sekretaris Bappeda Ismet Ibrahim dan Kabid Cipta Karya Dinas PU, Delni Putra, untuk datang ke Ke menterian Dalam Negeri dalam minggu ini. Mudahmudahan panggilan kedua pejabat teknis tersebut, meru pakan signal positif bagi Payakumbuh untuk menda patkan bantuan dana pemba ngunan gedung Disdukcapil tahun depan,” pungkas Me diar. (302)

RIKO FEBRIANTO KEMBALI JADI KETUA BK

Tiga Komisi Dipimpin PAN, PKS dan PPP Limapuluh Kota, Singgalang Tiga Komisi di DPRD Lima puluh Kota dipimpin Partai Amanat Nasional, PKS dan PPP. Komisi 1 dipercayakan kepada Akrimal Adham, Ko misi II Wardi Munir dan Komisi III Harmen. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Syapa rudin Dt Bandaro Rajo, kepa

da Singgalang tadi malam. “Penetapan pimpinan dan anggota Komisi dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Limapuluh Kota Senin (13/ 10),” ucap Datuk Sapar. Jika ketiga pimpinan Ko misi sudah ditetapkan, begitu juga dengan Badan Kehor matan dan Badan Legislatif. “Ketua BK dipercayakan

kepada saudara Riko Fe brianto (Golkar) dan Ketua Baleg Hj Aida (Demokrat),” imbuh Datuk Sapar, di balik gagang teleponnya. Ketua Komisi I DPRD Lima puluh Kota terpilih, Akrimal Adham yang juga Ketua PAN Limapuluh Kota mengaku, akan bekerja semaksimal mungkin dan meminta du

kungan masyarakat. Hal yang sama dikatakan politisi PKS Wardi Munir, Ketua Komisi II DPRD Limapuluh Kota. Sekretaris DPC PPP Lima pu luh Kota, Harmen yang dipercaya memimpin Komisi III DPRD mengaku, akan bekerja semak simal mung kin. “Kita akan bersama-sama dengan eksekutif, men dongkrak ekonomi dan

kesra sebagai mitra kerja kita,” demikian Harmen.

Riko Febrianto, sebelum nya juga ditetapkan sebagai Ketua BK dalam periode 2009-2014. Kepada Singga lang, Riko mengaku akan me ngawasi kinerja rekan-rekan nya di DPRD dan siap menam pung laporan pengaduan masyarakat ke BK. (501)

Payakumbuh, Singgalang Penggalian tanah timbunan dan pengerukan tanah perbukitan untuk diperjualbelikan masih saja berlangsung di areal perbukitan Palano, Payakumbuh Barat. Meski Pemko Payakumbuh sudah melarang keras kegiatan pemotongan bukit di kawasan itu. Namun, masyarakat yang mengaku oknum pemilik lahan, masih saja terus melaku kannya. Hasil pantauan Rabu (15/10), di lokasi masih terlihat aksi pengrusakan lingkungan yang dilakukan pengusaha tanah galian itu. Kagiatan itu, telah berlangsung lama dan memakai alat berat jenis eskavator. Diperkirakan, ratusan kubik tanah berhasil digali setiap harinya, di lokasi pengalian yang diduga tidak memiliki izin resmi dari Pemko Payakumbuh itu. Hebatnya lagi, tak jauh dari lokasi pengambilan tanah itu, Pemko Payakumbuh telah memajang plang imbauan bernada larangan, bagi masyarakat atau pemilik lahan untuk melakukan pengalian tanpa izin di lokasi tersebut. Pemerhati Lingkungan Luak Limopuluah Banny Balla, kepada Singgalang, menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya Perda No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Payakumbuh yang dilahirkan Pemko bersama DPRD Payakumbuh, pantas dinilai sebagai Peraturan Daerah yang hanya mampu memenuhi rak lemari pemerintah daerah saja. “Tindakan itu jelas sangat merusak lingkungan dan rentan menimbulkan musibah. Kita menyayangkan hal ini masih saja terjadi. Sesuai dengan Perda No. 1 tahun 2012 pemkot telah melarang penggalian di sekitar hutan tersebut. Ini jelas wibawa Pemko sudah dilangkahi,” ujarnya. Selain mengecam oknum pengusaha galian, dia juga menuding Pemko Payakumbuh tidak peka terhadap adanya aksi pengrusakan lingkungan yang dilakukan oknum masyarakat yang mencari keutungan pribadi. “Menurut hemat saya, sebaiknya Perda No. 1 tahun 2012 itu dibatalkan saja, karena terbukti Perda tersebut tak memiliki taji lagi,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Pemko Payakumbuh Zulinda Kamal, yang diminta tanggapannya terkait adanya aktivitas tambang tanah urugkan di bukit Palano tersebut, mengatakan kalau kegaiatan tersebut tak memiliki izin. Namun demikian, untuk kepastiannya silahkan hubungi Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh untuk konfirmasi. Karena soal izin pengalian menjadi wewenang lembaga tersebut. Diakui Linda Kamal, Dinas Tataruang dan Kebersihan Pemko Payakumbuh sudah melayangkan surat teguran kepa da pengusaha tambang tanah tersebut. Namun, sampai kini imbauan itu tidak pernah digubris pengusaha tambang. (302)

Antisipasi Inflasi Pemko Rakor dengan BI Payakumbuh, Singgalang Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi di Sumatera Barat, Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Padang, gelar rapat koordinasi di Balaikota Payakumbuh, Selasa (14/10) siang. Rapat tersebut dipimpin Sekdako Payakumbuh diwakili Kabag Perekonomian Julpiter, yang membahas gejolak ekonomi yang akan terjadi hingga berakhirnya tahun anggaran 2014. Manajer Unit Koordinasi Kebijakan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Dythia Sendrata, dalam pertemuan tersebut, mengemukakan, sejumlah penyebab yang akan mempengaruhi inflasi di Sumatera Barat. “Seperti adanya kenaikan LPG 12 Kg, berlanjutnya kenaikan tarif listrik, kemungkinan terjadinya penyesuaian harga BBM bersubsidi, potensi terjadinya anomaly cuaca atau elnino di Jawa yang dapat menganggu produksi pangan,” ujarnya. Dari sejumlah penyebab itu, pihak Bank Indonesia meminta agar pemko memaksimalkan peran Tim Pengen dali Inflasi Daerah (TPID), untuk melakukan monitoring dan mencari formula yang dapat menekan inflasi, agar tidak terlalu tinggi. Menurut dia, Payakumbuh yang berada dilintas Sumbar-Riau, punya peran untuk mengendalikan inflasi. “Karena itu, SKPD terkait seperti Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Kehutanan, Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan, Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informatika, Dinas PU, serta stakeholder lainnya untuk selalu meningkatkan koordinasi, menjaga produksi hasil pertanian dan industri di kota ini,” katanya. Sementara itu, Kabag Perekonomian Julpiter, mencontoh kan, jika harga BBM disesuaikan pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla, bukan tidak mungkin gejolak harga untuk seluruh barang dan jasa akan bergerak naik. Karena itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika bersama Organda, diminta, untuk melakukan tindakan antisipasi positif, melahirkan formalasi yang tidak memberatkan masyarakat. Di bagian lain, juga disampaikan keterlibatan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Kehutanan dan Kantor Ketahanan Pangan, dalam memelihara dan menjamin produksi dengan pola tanam yang teratur. Kemudian, memperluas kegiatan pasar tani pada setiap kecamatan, di ruang publik serta kantor pemerintahan. Dalam rapat koordinasi itu juga meminta pemko untuk membuat pusat informasi harga pangan di pasar tradisional, agar masyarakat mengetahui harga kebutuhan sehari-hari sebelum berbelanja. (302)

SETELAH CAKAK BANYAK

Polisi Keluarkan ‘Kartu Kuning’ Limapuluh Kota, Singgalang

Kepolisian Resor Limapu luh Kota mengeluarkan ‘kar tu kuning’, untuk masyarakat di 3 nagari di Kecamatan Harau, masing-masing-ma sing Solok Bio-Bio, Tarantang dan Harau pasca terlibat cakak banyak Selasa (14/10) siang. Ibarat bermain sepakbola, ‘kartu kuning’ ini sengaja dikeluarkan oleh Polres Lima puluh Kota bersama Polsek Harau, sebagai tanda peri ngatan keras bagi masya rakat di 3 nagari agar tidak

mengulangi lagi kasus cakak banyak. “Kalau masih mengulangi, kami akan lakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Kita proses,” tegas Waka polres Kompol Bendot Dwi Prasetyo, saat memimpin jalannya mediasi antara to koh masyarakat, pemuda dan pelajar di 3 nagari, di Mapol sek Harau, Selasa (14/10) malam. Perjanjian itu, dibumbui tandatangan masing-masing walinagari, ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemu

da. “Hal penting yang kita tekankan dalam perjanjian, yakni bagi nagari yang ma syarakatnya menjadi korban luka-luka saat perkelahian, harus mengobati. Tidak sa ling menuntut,” kata Bendot. Selain Wakapolres, ikut memfasilitasi mediasi per kelahian ini, Kapolsek Harau Iptu Wanhar Lubis, Camat Harau Deki Yusman serta puluhan perwira Polres Lima puluh Kota-Polsek Harau plus jajaran TNI dari Kodim 0306 50 Kota dan Koramil Harau.

“Mediasi kita lakukan selama lebih kurang dua jam,” im buhnya. Bendot mewakili Kapolres AKBP Tri Wahyudi memas tikan, jika pihaknya menja min kestabilitasan keamanan di tiga nagari, pasca cakak banyak. “Bersama jajaran TNI dan Muspika Harau, kita netralisir semua potensi konflik antar masyarakat. Kita juga terjunkan Bhabin kamtibmas dan anggota ke masing-ma sing nagari,” tutup nya. Wakil Bupati Limapuluh

Kota Asyirwan Yunus memuji kinerja cepat polisi, dalam menuntaskan konflik antar nagari. “Bersama TNI, Polres Limapuluh Kota dan jajaran Muspika Harau, telah ber hasil meredam masalah. Semoga, ini tidak terjadi lagi,” demikian Asyirwan, secara terpisah. Ketua Persatuan Walina gari Limapuluh Kota, Budi Febriandi berharap, dengan telah berakhirnya kasus ca kak banyak, maka hal serupa tidak terjadi lagi. (501)

MANTAN PIMPINAN-Sejumlah mantan pimpinan DPRD Kota Payakumbuh periode 2004-2009, seperti Azmaadi Taher, hadir menyaksikan penetapan pimpinan DPRD Payakumbuh 2014-2019, Selasa (14/10) di aula gedung DPRD. (muhammad bayu vesky)


SINGGALANG .C–27

BUKITTINGGI-AGAM

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Agam Yakin Unggul dalam Lomba B2SA

WAKIL AGAM Bupati Agam diwakili Sekdakab Syafirman memberikan sam butan pada Penilaian Gerak PKK Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (15/10). PKK nagari ini mewakili Kabupaten Agam dalam lomba Gerak PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat. (lukman)

Matur Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan AGAM- Program Nasional Pember dayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (PNPM-Mpd) Kecamatan Matur menggelar pelatihan penguatan kelem bagaan di Rumah Saisuak, Nagari Matur Hilia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 14 sampai 16 Oktober 2014. Ketua PNPM Mpd Kecamatan Matur, Elfi Candra kepada Sing galang, Rabu (15/10) menga takan, peserta pelatihan seba nyak 24 orang yang berasal dari pengurus Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN), Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Badan Pengawas UPK (BP-UPK), Pendamping Lokal (PL) dan Walinagari se-Kecamatan Matur. “Pelatihan dengan tema untuk menguatkan kelembagaan menyatukan visi dan misi Kecamatan Matur, bertujuan untuk peningkatan kinerja peserta,” katanya. Pada 15 Oktober 2014, para peserta melakukan studi banding PNPM. MPd ke Batusangkar Kabupaten Tanah Datar. Camat Matur Herman, menyam but baik pelatihan yang dilaksa nakan ini dalam meningkatkan dan menyatukan visi dan misi kecamatan itu. “Selama ini, program PNPM Mandiri Pedesaan telah banyak meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya dalam penanggulangan kemis kinan,” katanya. Oleh sebab itu, melalui pelatihan tersebut semua pelaku PNPM bersama masyarakat dan aparat pemerintahan bersatu padu memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga penang gulangan kemiskinan khusus nya di Kecamatan Matur dapat tercapai. (210)

Lomba Marching Band Meriahkan HUT Pemuda AGAM- Puluhan Grup Marching Band di semua tingkatan sekolah seKabupaten Agam akan ‘menggemparkan’ Lubuk Basung. Mereka akan memeriahkan lomba marching band yang akan digelar dalam waktu dekat. Kabid Kepemudaan dan Kesiswaan Disdikpora Agam, Yunaidi kepada Singgalang, Rabu (15/10) mengatakan, kegiatan tersebut pertama kali dilakukan untuk menyambut perayaan hari besar pemuda dalam yang berlangsung Oktober ini. Lomba tersebut akan memperebutkan Bupati Cup. “Seluruh SD/SLTP/SLTA di seluruh kecamatan akan diundang dan dihadirkan untuk tampil memper lihatkan kebolehannya dalam memainkan alat musik dari marching band masingmasing,” katanya. Peserta lomba akan dinilai dari tim yang berpengalaman dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Bagi dinas, melalui lomba tersebut tidak saja dijadikan sebagai ajang menampilkan atraksi masingmasing, juga memperkuat jalinan silaturahmi antar sesama siswa, guru dan pimpinan sekolah. Diharapkannya, dengan adanya lomba memotivasi para siswa yang merupakan generasi muda untuk lebih memantapkan kemampuannya dalam berkreasi. (210)

DIDUGA AKSI MALING

Mencuri Kerbau dengan Cara Disembelih AGAM - SINGGALANG Diduga komplotan pencurian ternak jenis kerbau beraksi di Jorong Kampung Darek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara. Mereka berhasil membawa kabur kerbau tersebut sete lah disembelih di kebun sawit warga. Hingga kini mereka masih dalam perburuan po lisi. “Peristiwa ini terjadi Selasa (14/10) sekitar pukul 03.00 WIB, tapi baru dike tahui pada pukul 06.00 WIB oleh masyarakat. Mereka kemu dian gencar melakukan pencarian, hingga menemukan perut kerbau yang sudah terpisah dari badannya,” kata Kapolsek

Tanjung Mutiara, IPTU Jamhur kepa da Singga lang, kemarin. Kedua kerbau yang diduga disembelih pencuri itu milik Safi’i (55). Akibat kehilangan kerbaunya, korban mende rita kerugian Rp 28 juta. “Kerbau yang dimaling itu diketahui pemilik sekitar pukul 06.00 WIB di kebun sawit dan isi perut sudah terpisah dengan badan seba nyak dua ekor kerbau yang disembelih di TKP,” jelasnya lagi. Pencuri diduga menyem belih kerbau hanya dalam hitungan jam saja hingga membuang semua isi perut kerbau tersebut. Masyarakat dan pemilik dua ekor kerbau yang disembelih pencuri di Jorong Kampung Darat meng harapkan, pencurinya dapat

ditangkap pihak kepolisian, karena aksi pencurian ternak itu telah membuat mereka resah dan tidak nyaman. Sementara pihak kepolisian hingga berita ini diturunkan masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga mencuri dengan menyem belih kerbau tersebut. “Ka sus percurian ternak jenis kerbau yang disembelih pen curi ternak di Jorong Kam pung Darat sampai saat ini masih dalam perburuan tim buser,” kata kapolsek. Dia menyebutkan, sampai saat ini, anggota buser masih menyebar di lapangan untuk mengungkap kasus tersebut. “Aksi pencurian kerbau su dah sering terjadi, sehingga membuat warga resah, ma ling tersebut lebih pintar dari kita. Kami mengira maling itu

sudah mengintai lebih da hulu, sehingga saat malam dan lengang, dia segera ber aksi,” duga Safi’i. Dia mengaku sangat kesal, kerbaunya disikat maling di subuh buta itu. “Saya tak tahu pagi harinya kandang kerbau sudah kosong. Tidak hanya itu, tali yang tergantung di kandang juga dibawa maling. Padahal pagar dan kandang nya cukup tinggi. Ini sudah keterlaluan dan ini benar-benar maling nekat,” ujarnya kesal.

Baginya kerbau itu sangat besar manfaatnya. Setiap hari, digunakannya untuk membajak sawah.Kini, de ngan keadaan itu, dia terpak sa tidak dapat membajak sawahnya sampai beberapa waktu ke depan. Tapi yang paling menyedihkan baginya, dia sudah lama membesar kan kerbau itu. (210)

Awasi PBM, Sekolah Diimbau Pasang CCTV Agam, Singgalang Dinas Pendidikan Agam menyerukan semua sekolah yang memiliki kemampuan dalam pengadaan CCTV, supa ya dapat merealisasikan. Hal itu demi mengantisipasi ter jadinya prilaku kekerasan murid ke temannya, seperti yang baru-baru ini terjadi di Bukittinggi. “Semuanya dilakukan demi mempermudah memantau prilaku siswa di dalam dan di luar kelas atau lokasi stra tegis lainnya di lingkungan sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Agam, Fauzir di dampingi Sekretarisnya Isra kepada Singgalang, Rabu (15/10). Menurutnya, pengadaan sarana tersebut untuk saat ini tidaklah menjadi barang mewah lagi, terutama bagi sekolah yang dinilai mampu merealisasikannya bagi ke pentingan lembaga pendi dikan secara keseluruhan. Pada dasarnya, dengan keberadaan CCTV dapat memberikan banyak kemu dahan bagi guru dalam me mantau kondisi yang terjadi selama masa proses belajar

mengajar (PBM) di sekolah. Baik saat di dalam ruangan kelas, dan ruangan lainnya, termasuk di pekarangan sekolah. Soal manfaat CCTV ini diakui Kepala SMPN 3 Lubuk Basung, Firzal. Dia sudah merasakan banyak kemu dahan dengan adanya sarana pendukung tersebut yang ditempatkan di kantornya. Melalui jaringan dan kamera pemantau yang dipasang pada setiap kelas dan ru angan lainnya, dia dapat melihat aktivitas siswa dan guru saat berada dalam ru

angan atau lokasi yang ditem patkannya alat tersebut. “Jika ditemukan pelanggaran di dalam kelas atau lokasi seko lah lainnya, maka siswa atau pelanggar aturan akan dipang gil dan diberikan pembinaan,” katanya. Selama ini, peralatan terse but sangat banyak membantu guru dan pegawai dalam memantau kondisi siswa dan lainnya. Diharapkan dengan adanya alat pemantau itu akan meningkatkan rasa disiplin dan menghindari terjadinya pelanggaran yang tidak sesuai dengan peratur an sekolah. (210)

Kasus Kekerasan Anak Harus Dilihat Komprehensif Bukittinggi, Singgalang Terbukanya kasus dugaan penganiayaan di SD Perwari Bukittinggi jangan dilihat secara sepintas, namun ha rus komprehensif. Terjadinya peristiwa itu merupakan rangkaian proses pendidikan anak yang sudah dimulai dari rumah tangga. Hal itu dikemukankan Praktisi Pendidikan, DR. Miswardi yang juga dosen STAIN Sjekh Djamil Djambek Bukittinggi. Dia menilai, dalam program pendidikan yang mengacu kepada kuriku

lum yang perlu ditanamkan sejak dini adalah karakter seseorang. “Karakter itu sebenarnya sudah terbentuk sejak dari rumah tangga. Bagaimana seorang anak itu tumbuh, sesungguhnya su dah dimulai sejak dia kecil dan besar di rumahnya ma sing-masing,” sebut Miswardi yang juga mantan Dekan Fakultas Hukum, UMSB Bukit tinggi. Menurutnya lagi, setiap anak yang memasuki usia sekolah, sudah memiliki ka rakternya masing-masing.

Karena itu, dalam proses belajar di sekolah, dengan keterbatasan tugas dan wak tu yang dimilikinya, banyak yang tidak lagi memonitor dan melakukan antisipasi terhadap setiap prilaku anak didiknya yang diduga berpo tensi untuk menyimpang. Dengan peristiwa yang terjadi di SD Perwari terse but, Miswardi berharap se mua pihak, terutama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Bukittinggi tetap perlu melakukan eva luasi terhadap program pen

didikan yang berlangsung di Bukittinggi selama ini dan ke depan. Sementara itu di tempat terpisah, Iskandar, mantan Sekretaris Disdikpora Bukit tinggi menambahkan, mem pelajari kejadian di SD Per wari sudah seharusnya ja jaran Disdikpora dan seko lah-sekolah mengintensifkan komunikasi dengan setiap orang tua murid. Apalagi terhadap anak-anak yang berpotensi melakukan tindak an yang dinilai menyimpang. (303/515)

Agam, Singgalang Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri optimis mendapatkan nilai terbaik pada lomba Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat nasional. Lomba itu akan diadakan pada awal November 2014. “Kita optimis mendapatkan nilai terbaik nantinya,” kata Ny Vita Indra Catri kepada Singgalang, Rabu (15/ 10). Menu yang diperagakan telah mendapatkan koreksi sebelumnya. Mulai dari komposisi gizi, bentuk sajian dan cita rasa. Keseimbangan dari tiga unsur tersebut akan sangat menentukan hasil penilaian sebelumnya. Pihak PKK akan mematangkan segala sesuatu, khusus pada makanan yang dilombakan agar dapat difinalisasikan pada display ketiga akhir Oktober 2014. Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno ikut meyakini Kabupaten Agam mampu mewakili selera masakan masyarakat Sumatera Barat di kancah nasional dan mendapatkan penghargaan serta prestasi terbaik dalam kompetisi ini. (210)

PKK Garagahan Dinilai Tim Provinsi

Lubuk Basung, Singgalang PKK Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Rabu (15/10) dinilai Tim Penilai PKK Provinsi Sumatera Barat. Tim turun ke sana, karena Kabupaten Agam telah menjagokan PKK nagari itu menduduki peringkat satu sebagai pelaksana program pokok PKK dalam menggenjot berbagai sektor pem bangunan sesuai dengan peranan dan fungsi PKK. Tim tersebut terdiri dari Ketuai Mohammad Nasir (Pokja II) dengan anggota Jun (Pokja I), Kes Surya Dharma (Pokja III), Husni (Pokja IV). Kehadiran mereka sebagaimana layaknya tamu yang datang ke Kabupaten Agam disambut dengan tari gelombang, tambua tanza dan siriah dicarano yang merupakan budaya dan seni anak nagari. Ketua Tim Mohammad Nasir dalam sambutannya menggambarkan sekilas aspek penilaian yang berkaitan dengan keluarga sakinah mawaddah di Nagari Gara gahan, terutama dalam kerukunan berumahtangga. Dia kemudian mempertanyakan, apakah tidak ada lagi terjadi kekerasan di rumah tangga, misalnya suami memukul isteri dan sebagainya. Itu yang dilihat tim langsung ke lapangan serta berdialog dengan keluarga di daerah yang dikunjungi. Selain itu, juga melihat pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi dan tanaman obat keluarga, serta hal lainnya. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri dalam sambutannya menyatakan, begitu besarnya peran PKK Kabupaten Agam dalam pembinaan terhadap pemberdayaan perempuan. Begitu juga besarnya dukungan pemerintah dalam pemberdayaan wanita untuk menunjang usaha rumah tangga sehat dalam membentuk keluarga cerdas di kabupaten berjuluk Harimau Agam itu. Upaya yang dilakukan PKK, diantaranya dengan membentuk inovasi melalui berbagai sistem, baik dalam pertemuan resmi, wirid pengajian mingguan, wirid pengajian majelis taklim, rapat-rapat PKK, dan kunjungan spontanitas dilakukan. Hasilnya, hampir semua rumah tangga telah memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga dengan menanam aneka sayuran dan tanaman obat, perikanan, dan ternak kecil, terutama ayam dan itik. Sementara Ketua PKK Nagari Garagahan, Ny. Wati Firman Daus dalam laporannya kepada Tim Lomba Gerak PKK Provinsi Sumatera Barat menyebutkan, Pemkab Pasbar memberikan perhatian yang sangat besar terhadap PKK sebagai wadah pemberdayaan terhadap wanita. “Bapak Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, disampaikannya telah memberikan bantuan anak itik. Sedangkan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) memberikan bantuan bibit tanaman, Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan bibit ikan, dan banyak bantuan lainnya yang kami terima,” katanya. Bantuan itu mereka terima, jelas Wati, lantaran PKK Nagari Garagahan belum mampu menciptakan sarana produksi sendiri. Bila mereka telah mampu untuk mencukupi keperluan tersebut, maka mereka akan menolak bantuan dan menyarankan agar diberikan saja kepada PKK lain yang sangat membutuhkan. “Karena kami belum bisa menciptakan sendiri, maka bantuan tersebut kami terima juga,” jelasnya. Bupati Agam diwakili Sekda Syafirman menyebutkan, peran PKK dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dengan KB dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Juga menanamkan dasar demokrasi ekonomi dengan pemberdayaan koperasi dan pengenalan strategi usaha melalui peningkatan taraf hidup. Tidak hanya itu, mereka juga menyadarkan masyarakat akan perlunya lingkungan hidup yang sehat. “Yang sangat penting, peran aktif dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk peranserta dalam meningkatkan sektor pendidikan, khususnya pendidikan keterampilan,” katanya. Usai pembukaan dan ramah-tamah Tim Penilai Provinsi meninjau obyek sesuai dengan ruang gerak penilaian. Selain dihadiri SKPD Kabupaten Agam, acara penilaian tersebut juga dihadiri Camat Lubuk Basung Hil ton, Kapolsek IPTU Nusirwan, dan muspika lainnya. (518)


SINGGALANG . C-28

IKLAN

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)


SINGGALANG . D–29

AGAM BICARA DI TINGKAT NASIONAL

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

SAKSIKAN PENYULAM Bupati Agam, Indra Catri sedang menyaksikan penyulam mengerjakan karyanya.

TERSENYUM | Bupati Agam, Indra Catri sambil tersenyum dengan piala Upakarti di tangan di hadapan Menteri Perindustrian RI, Mohamad S. Hidayat.

MEMEGANG SULAMAN | Bupati Agam Indra Catri dan Ketua Dekranasda Agam, Ny Vita Indra Catri memegang sulaman terpanjang hasil karya penyulam Agam yang berhasil masuk rekor MURI.

Kabupaten Agam kembali berbicara di tingkat nasional, dengan diraihnya Piala dan Piagam Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian tahun 2014 oleh Bupati Agam, Indra Catri, Rabu (15/ 10) kemarin. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Mohamad S. Hidayat di Jakarta. Menteri Perindustrian RI, Mohamad S. Hidayat mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, seharusnya penyerahan Upakarti dilaksanakan oleh Presiden. Namun, karena kesibukan presiden saat ini, maka penyerahannya diwakilkan kepada Menteri Perindustrian. Upakarti Jasa Kepedulian diberikan pemerintah kepada bupati Agam atas kepedulian dan aktifnya ia menetapkan berbagai kebijakan dalam memperhatikan daya dukung daerah, sehingga tercipta iklim usaha kondusif, membuka peluang usaha dan memberikan kemudahan bagi Industri Kecil Memengah (IKM) untuk berkembang. Bupati Agam, Indra Catri dalam kepemimpinannya sudah berhasil menggerakkan IKM berkembang melalui penetapan visi misi yang berpihak kepada IKM, pengalokasian anggaran, pembangunan infrastruktur untuk pengembangan industri, peningkatan akses kepada sumber pendataan, pengembangan sumber daya dan pemasaran serta memberikan bantuan langsung kepada IKM. Adalah Zethelmi, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kamek, Jorong Koto Panjang, Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek ketika ditemui Singgalang terkait usaha produktif yang dipimpinnya mengatakan, Ga-

poktan Kamek saat ini bergerak pada bidang usaha memproduksi makanan ringan karupuak kamang. Melalui pembinaan dan pelatihan yang diberikan Pemkab Agam melalui Dinas Koperindag sangat besar manfaatnya untuk memajukan usaha dan perekonomian anggota. Gapoktan Kamek bergerak mulai dari industri hilir dan hulu, dalam arti memproduksi makanan mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan sampai kepada pemasaran. Bahan baku berupa ubi dan bawang merah merupakan produksi hasil pertanian anggota sendiri. Apabila tidak mencukupi baru mengambil dari pihak luar atau petani lainnya. Dengan modal yang diberikan Pemkab Agam, baik itu pembinaan, pelatihan dan modal usaha, perkembangan IKM Gapoktan Kamek mengalami kemajuan yang menggembirakan. Atas hasil usaha tersebut, Gapoktan Kamek Alhamdulillah berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional dan diundang ke istana Negara mengikuti upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69.

‘’Dengan diterimanya piala dan piagam penghargaan Upakarti oleh Bupati Agam, Indra Catri, hal itu sangat membanggakan kami selaku anggota Gapoktan. Wajar dan pantas piala dan piagam penghargaan itu diterima bupati, karena memang di bawah kepemimpinan beliau perkembangan IKM di Agam selalu meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sekali lagi kami mengucapkan selamat untuk bupati Agam, semoga ke depan Agam akan lebih berjaya lagi,’’ ungkap Zethelmi didampingi anggotanya. Lain halnya yang diungkapkan Asnidayetti atau yang lebih akrab disapa Id, selaku pemilik dan pengelola usaha id cake yang beralamat di Jorong Ladang Tibarau, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang. Ia merasa terharu dengan diterimanya piala dan piagam penghargaan Upakarti oleh bupati Agam. ‘’Usaha yang saya kelola saat ini tidak terbayangkan akan berkembang seperti saat ini. Namun berkat sentuhan tangan Pemkab Agam di bawah pimpinan Bupati Indra Catri yang selalu memberikan tugas kepada SKPD terkait, yaitu Diskoperindag telah

langsung memberikan pembinaan dan memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan, bahkan pemberian bantuan modal untuk mengembangan usaha,’’ ujar Asnidayetti. Kalaulah bukan karena keseriusan Pemkab Agam dengan program yang menyentuh kepada IKM, tentunya usaha yang dikelolanya ini boleh jadi bisa jalan ditempat. Selain mendapatkan bimbingan dan pelatihan juga diberikan arahan bagaimana sistem pengolahan, kemasan dan pemasaran yang sesuai dengan selera pasar. ‘’Dengan semuanya itu, dari hanya dikelola bersama suami, Alhamdulillah sekarang kami sudah bisa menampung tenaga kerja sebanyak 13 orang,’’ sebut Id. Hal serupa juga diungkapkan Elfa Delita, pemilik usaha sulaman bordir di Nagari Panampuang Ampek Angkek. ‘’Kami salut atas prestasi bapak bupati. Beliau senang turun ke lapangan dalam segala bentuk kegiatan masyarakat, seperti acara keagamaan, pendidikan, pertanian, perikanan, sosial kemasyarakatan serta punya perhatian terhadap pengembangan usaha peningkatan ekonomi seperti halnya usaha kecil me-

MOTIF SULAMAN | Ketua Dekranasda Agam, Ny. Vita Indra Catri didampingi Kadis Koperindag, H. Hadi Suryadi memperlihatkan motif sulaman dan bordiran kepada Ketua Dekranas pusat.

ALAT TENUN | Kadis Koperindag Agam, H. Hadi Suryadi menyaksikan cara kerja alat tenun di Kamang Hilir.

HASIL TENUNAN | Bupati Indra Catri melihat langsung hasil tenunan buah tangan penyulam Agam.

nengah,’’ ungkap Efa. Kepala Dinas Koperasi UMKM, Industri dan Perdagangan Agam, H. Hadi Suryadi kepada Singgalang memaparkan, selama ini cukup banyak kebijakan yang diterapkan Pemkab Agam dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif dalam berbagai jenis usaha. Diantaranya, usaha kerajinan perak, sulaman dan bordir serta makanan ringan. ‘’Melalui program yang sudah dilakukan sudah banyak memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil menengah yang mendapatkan sentuhan pembinaan dan pelatihan menjadi usahawan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga,’’ katanya. Dengan diraihnya piala dan piagam penghargaan Upakarti oleh bupati Agam akan dapat memotivasi usahawan lainnya untuk lebih konsisten melanjutkan usahanya dengan tujuan agar angka kemiskinan dan pengangguran dari waktu ke waktu semakin berkurang. Sebagai SKPD terkait, Diskoperindag selalu mendorong dengan tindakan terhadap pelaku usaha kecil menengah, memberikan semangat dan

contoh, memberikan bimbingan dan pelatihan serta menjalankan kebijakan agar pelaku usaha betul-betul dapat berusaha maksimal,’’ tambahnya. Sementara Bupati Agam, Indra Catri saat diminta tanggapannya mengatakan, diraihnya piala dan piagam penghargaan Upakarti tidak terlepas dari upaya masyarakat untuk memajukan usahanya. Pemerintah hanya mendorong dengan tindakan, memberi semangat, contoh, bimbingan, menetapkan dan sekaligus menjalankan kebijakan yang tepat,’’ ungkap Indra Catri singkat diiringi senyum khasnya. Pada tempat terpisah, Kepala UPT BP4K2P Kecamatan Tilatang Kamang, Masripin menanggapi, Pemkab Agam di bawah kepemimpinan Bupati Indra Catri sudah berbuat banyak terhadap peningkatan usaha masyarakat. Adanya sinergi antara Diskoperindag dengan BP4K2P. Kolompok Pokdasar ikan Tilatang Kamang yang sudah dinilai tim dari pusat merupakan salah satu kelompok penghasil makanan berbahan baku ikan. Walaupun saat ini masih

HASIL TENUNAN | Ketua Dekranasda Agam, Ny. Vita Indra Catri bersama anggota penenun sedang memperagakan hasil tenunan.

USAHA ID CAKE | Kadis Koperindag, H. Hadi Suryadi melihat langsung kue hasil usaha Id Cake di Jorong Ladang Tiabarau, Nagari Koto Tangah, Tilatang Kamang yang merupakan IKM binaan Koperindag.

mendatangkan bahan baku dari daerah lain seperti rinuak dari Maninjau dan bilih dari Singkarak, namun perkembangan usaha tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan pemerintah sehingga saat ini lolos untuk mengikuti penilaian tingkat nasional, dan penilaian sudah dilakukan satu kali dari tiga tahap yang direncakan tim dari pusat. ‘’Tahun 2015, Kelompok Pokdasar akan memproduksi sendiri bahan baku untuk diolah. Saat ini hasil produksi sudah memasuki pasaran sampai ke Malaysia serta beberapa provinsi tetangga,’’ sebutnya. Tokoh masyarakat Tilatang Kamang, H. Darnis Burhan Dt. Bagindo Sati menyampaikan apresiaisi dan salut atas kerja keras Bupati Agam, Indra Catri. ‘’Beliau memang pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dalam segala bentuk kegiatan. Sering turun ke lapangan melihat kondisi riil masyarakat. Orangnya ramah, cerdas dan bijaksana. Sulit mencari pemimpin seperti dia, apalagi beliau seorang ninik mamak,’’ bebernya. Tangan dingin beliau terbukti. Berbagai prestasi dapat dibawa ke Agam, baik tingkat provinsi Sumatera Barat dan nasional. Sekarang prestasi tingkat nasional dibidang pengembangan IKM juga berhasil diraih dari pemerintah pusat, yaitu Upakarti. “Lima tahun ke depan masyarakat menginginkan Indra Catri dapat memimpin kembali Agam. Kalau nanti dicari yang baru, jelas akan memulai kembali dari awal, sementara rakyat membutuhkan ketuntasan program yang sudah dibuat Indra Catri,’’ kata buya itu. (*)

LAKUKAN PEMBINAAN | Kepala Dinas Koperasi, UMKM Industri dan Perdagangan Agam, H. Hadi Suryadi melakukan pembinaan kepada anggota Gapoktan Kamek, Jorong Koto Panjang, Nagari Kamang Hilir, Kecamatan Kamang Magek yang bergerak pada usaha membuat kerupuk ubi.


Halaman . D-30

SINGGALANG

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Kater di Dharmasraya DHARMASRA Y A - Setelah AY melakukan pamantauan lang sung terhadap lokasi wakaf lahan di Jorong Koto, Nagari Koto Baru, Dharmasraya, Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra, beserta tim lapangan melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama ma syarakat calon penerima manfaat program Kampung Ternak (Kater), Kamis (9/10). Suasana diskusi berlangsung renyah, dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, warga leluasa memaparkan penda patnya. Diterangkan Manager Pem berdayaan Dompet Dhuafa Singgalang, Riko Onki Putra, FGD ini merupakan tahapan awal sebelum eksekusi program. “Sharing ini bertujuan untuk merumuskan konsen sus antara Dompet Dhuafa

Singgalang dengan warga,” tuturnya. Kampung Ternak meru pakan program pemberda yaan ekonomi dan pendam pingan untuk masyarakat miskin dalam bentuk pem berian sapi kepada 20 orang warga miskin (1 kelompok). Sumber dana dari program ini adalah zakat yang diama nahkan muzakki (donaturred) kepada Dompet Dhuafa. Secara nasional, program ini sudah dimulai sejak tahun 1995. Bahkan ada daerah yang sudah dijadikan silayah wisata kampung ternak. Program Kampung Ter nak untuk wilayah Sumbar sudah diusulkan sejak tahun 2012. Pada awalnya program ini akan digelar di Nagari Singga lang, Tanah Datar. Namum karena beberapa kendala, Kater ditunda, sampai men dapatkan wila

Tim Dompet Dhuafa Singgalang, tokoh pemerintah/masyarakat setempat beserta stakeholder meninjau lokasi tanah wakaf yang akan digunakan sebagai lahan Program Kater Dompet Dhuafa, Kamis (9/10). (winda)

yah baru yang dikira tepat. “Awalnya tujuan Kater diadakan di Sumbar adalah untuk memasok kebutuhan kurban, namun dalam per

kembangannya, melihat pa sar yang luas, Kater diper kirakan dapat turut serta memasok kebutuhan daging di wilayah Sumbar dan Jam

Pendidikan dan Kemiskinan

bi,” papar Saripudin dari Kampung Ternak Nusantara Dompet Dhuafa. Wali Nagari Koto Baru, Tarmidi berharap program tersebut dapat mewujudkan perekonomian yang baik bagi penerima manfaat yang meru pakan asnaf zakat. “Semoga Program Kam pung Ternak di Jorong Koto ini dapat menjadi Program Percontohan bagi pening katan ekonomi masyarakat di Kabupaten Dharmasraya, bahkan Sumbar,” pungkas nya. Tim Ekonomi Pemberda yaan Dompet Dhuafa Sing galang menargetkan realisasi program akan segera dilak sanakan akhir tahun 2014 ini. Rencananya selain untuk Kater, lahan seluas 16 ha tersebut juga akan dikem bangkan untuk program pem berdayaan lainnya. (winda)

Mental Health Fair 2014

Utusan Tim Kesehatan Dompet Dhuafa dari Aceh hingga Papua menuliskan dan menempelkan kertas warna-warni berisi cita-cita pengembangan layanan dan program kesehatan di daerah masing-masing di sebuah papan hitam. (ist)

RAKORNAS JEJARING PROGRAM KESEHATAN DD

Target Utama: Perubahan Perilaku Masyarakat Para peserta Mental Health Fair 2014 melakukan senam bersama di GOR Agus Salim, Minggu (12/10). (ist)

PAD ANG ADANG ANG-Dalam rangka mem peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Himpunan Mahasiswa Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sumatera Barat bersama Dompet Dhuafa Sing galang, Jogja Consultant, BNN Sumbar, Radio Arbes meng angkatkan “Mental Health Fair 2014”, Minggu (12/10). Sekitar 250 peserta dari ma hasiswa Psikologi dan dosen Universitas Andalas, UNP, IAIN Imam Bonjol, UPI, dan YPTK Padang, utusan berba

gai SLB, lembaga KPSI, BN NP, P2TP2A, HIMPSI, Lemba ga Psiologi, dan Konsultan Psiko logi Kota Padang hadir di GOR Agus Salim Padang. Kegiatan ini berupa ba nyak acara. Di antaranya, jalan santai, senam, pamer an karya siswa disabilitas, hiburan, penggalangan dana sosial dan berbagai perlom baan. “Acara ini sangat baik untuk mempromosikan pen tingnya kesehatan mental

bagi setiap kita,” kata Istri Walikota Padang Mahyeldi, Harneli Bahar, saat membuka acara secara resmi. Salah satu panitia dari Himpunan Mahasiswa Psiko logi Indonesia (HIMPSI) Suma tera Barat, Robi, memapar kan bahwa Mental Health Fair 2014 yang digelar tiap tahun ini bertujuan untuk mempromosikan kesehatan mental kepada masyarakat. “Merupakan edukasi tentang kesehatan mental yang diha rapkan dapat memberikan dampak preventif terhadap gejala-gejala penyakit psi kologis,” papar Robi. Selain itu, mereka juga diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana karya-kar ya para disabilitas. Menja dikan cermin bahwa meski dengan berbagai kekurang an, harus semangat, tetap bisa berkarya. “Banyak pe san yang disam paikan pada setiap kegiatan dalam acara ini, bagaimana kita agar memiliki mental sehat juga bagaimana agar orang di sekitar kita juga memiliki mental sehat. Kita harus saling menjaga,” tutur Anto, salah satu peserta. (winda)

Penanggung jawab : Dompet Dhuafa Singgalang Dewan Redaksi : Musfi Yendra, Winda Noprina, Alamat : Jln. H,. Juanda no.31 C, Pasar Pagi Padang. Telp (0751) 40098 Fax : (0751) 33572. www.dompetdhuafasinggalang.org

BOGOR R-Jejaring Program Kesehatan Dompet Dhuafa bergerak bukan hanya untuk pengobatan saja tapi lebih kepada penumbuhan kesa daran masyarakat akan kebu tuhan dan cara penanganan kesehatan dasar. Agar masya rakat dapat merubah peri laku yang tidak sehat menjadi sehat. Begitu disampaikan Manager Kesehatan Dompet Dhuafa, Humairoh Anahdi, pada Rapat Koordinasi Na sional (Rakornas) Jejaring Program Kesehatan Dompet Dhuafa yang digelar MingguRabu (12-15/10). Utusan Tim Program Ke sehatan Dompet Dhuafa dari Aceh hingga Papua hadir di Villa BUkit Pinus Bogor. Me masuki trimester ke-4 atau memasuki bulan-bulan akhir implementasi program, se mua tim nasional dibakar kembali semangatnya untuk menfokuskan diri “mengejar” PR yang belum dilaksanakan. Pekerjaaan-pekerjaan yang tercantum dalam RKAT yang telah disusun tahun sebe lumnya, 2013. “Kali ini, dengan semangat untuk memperkuat positioning Dompet Dhuafa sebagai mitra pembangunan khusus nya bidang kesehatan, DD mulai memperluas jaringan dengan menjadi bagian dari kemitraan atau forum-forum baik nasional dan interna sional. Hal ini menjadi tan tangan tersendiri, karena

melalui forum ini, kita dapat melakukan advokasi dan komunikasi program yang salah satu aktivitasnya ada lah “memperlihatkan” kon tribusi DD,” papar Humairoh. Dalam hal ini, dilanjutkan nya, tim kesehatan perlu merapatkan barisan untuk memperkuat aspek penda taan, manajemen informasi dan manajemen program. Selain itu juga, mereka ber tekad akan membawa kisah sukses sebagai sebuah prak tik terbaik (best practices) dalam pemberdayaan masya rakat bidang kesehatan. Pengelolaan jejaring kese hatan di kawasan diharap kan selesai dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. Masyarakatlah yang akan menjadi agen perubah, Jeja ring Program Kesehatan Dompet Dhuafa hanya seba gai pengelola. Pada kesem patan terse but, masingmasing utusan kawasan me maparkan pro gres dari cabang-cabang Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dan Program Kesehatan di daerah masingmasing. Ren cana Kegiatan dan Anggaran Tahunan un tuk tahun 2015 juga mulai disusun. Manager Program Relief dan Charity, Karsini, yang menangani program kese hatan di Sumatera Barat menuturkan bahwa tahun 2014 ini sudah terbentuk Pos Sehat yang telah memiliki kegiatan kesehatan rutin di daerah Kuranji Padang. Meru juk pada isi Rakornas, Pos Sehat ini harus segera mapan menjelang tiga tahun yang akan datang. Terbentuknya Layanan Kesehatan CumaCuma (LKC) dengan bangun an sendiri dan pengelolaan sendiri menjadi salah satu cita-cita besar Dompet Dhua fa Singgalang. Selain itu, peningkatan kualitas program kesehatan akan terus dilakukan. Begitu juga de ngan pembukaan jaringan kesehatan di wilayah-wila yah yang jauh dari akses kesehatan. (winda)

Menurut Ibunda Kartini, pendidikan merupakan upaya yang disengaja dan sistematik untuk membentuk individu atau generasi muda agar mampu menjadi pertisipan yang bertanggung jawab se cara etis dan moral dalam mencapai tujuan-tujuan ter tentu. Begitu penting. Tidak ada satupun yang menyang sikan pentingnya pendidikan, SYAMSUL baik pendidikan informal, forGeneral Affair DDS mal, maupun nonformal. Kare na dengan pendidikanlan suatu bangsa bisa mencetak generasi yang berkualitas. Generasi muda merupakan generasi yang diharapkan mampu berfikir kritis,inovatif, dan kreatif dalam menghadapi tantangan dunia globalisasi dan persoalan bangsa. Semangat yang besar dari jiwa muda mereka diharapkan mampu menjadi bara bagi gerakan mereka melanjutkan perjuangan bangsa. Generasi muda menjadi ujung tombak perjuangan merubah kondisi bangsa ke arah yang lebih baik. Mereka dikategorikan sebagai “Agen of Social Change”, yaitu pelopor perubahan bangsa. Namun semua itu tidak akan pernah terealisasi karena banyaknya faktor yang menjadikan mental generasi muda hancur. Mereka kehilangan jati diri, menjadi generasi yang tidak berkarakter. Karena tuntutan hidup sehingga tidak mendapatkan pendidikan atau malah tergerus oleh arus globalisasi. Masih tidak semua anak bangsa yang mendapatkan pendidikan yang semestinya. Di jalanan kota-kota besar, anak-anak usia sekolah atau bahkan pra-sekolah bekerja demi bertahan hidup. Ada yang jadi tukang parkir, ada yang jadi buruh angkat di pasar, menjadi pekerja di depot air isi ulang. Tidak sedikit di antara mereka yang putus sekolah. Faktor utama yang menyebabkan fenomena tersbut tidak lain tidak bukan adalah masalah ekonomi . Tingkat putus sekolah masih tinggi. Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tetap sulit menjangkau dunia sekolah atau pendidikan. Meski sudah ada pencanangan sekolah gratis, spp saja yang tidak bayar sedangkan ongkos dan jajan sehari-hari tetap saja harus dikeluarkan oleh para orangtua. Belum lagi buku ini itu atau sumber-sumber yang masih saja harus dibeli, walau sudah ada buku langsung dari pemerintah. Tim surveyor Dompet Dhuafa Singgalang sering kali menyaksikan, mereka yang untuk makan satu kali sehari saja sulit. Ini nyata, masih nyata di depan mata. Usaha pemerintah saja tidak cukup untuk merangkul mereka. Butuh kerja sama semua pihak. Kita. Lahir dan hidup menjadi miskin pasti bukan mimpi atau keinginan siapapun. Kebutuhan yang semakin banyak, harga-harga yang semakin melambung tinggi serta sulitnya mendapat pekerjaan dan upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan menjelma menjadi perma salahan utama yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. Kondisi yang sulit akan lebih mencekik mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk berkembang dikarenakan tidak adanya dukungan keahlian. Para orangtua yang miskin juga akan menghambat bagi masa depan anak-anaknya. Mereka yang seha rusnya mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak serta masa kecil yang bahagia, terpaksa harus berkorban demi satu alasan, yaitu ekonomi. Lantas kapan generasi bangsa itu mendapatkan pendidikannya? Ayo, demi generasi penerus bangsa kita. Berga bunglah, bersama gerakan peduli pendidikan. Apapun itu, meski kecil, berbuatlah. (*)

DMC Bantu Air Bersih untuk Warga Maros MAROS MAROS—Hingga bulan Okto ber 2014, bencana kekeri ngan masih melanda wilayah Maros, Sulawesi Selatan. Merespon hal tersebut, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turun membantu warga dengan menyalurkan air bersih. Sebanyak 20 tangki air bersih disalurkan kepada warga di lima desa yang berada di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, sejak Senin (6/10). Kelima desa tersebut yaitu: Desa Ampekale, Desa Pajukukang, Desa Bonto Ba hari, Desa Minasa Upa, dan Desa Tupabiring. Komandan Relawan DMC Dompet Dhua fa di Sulawesi Selatan, Tiyus mengatakan, pihaknya ingin membantu warga yang se dang dalam kesulitan air bersih. “Kami bantu warga dalam

mencukupi air bersih, selama kekeringan warga terpaksa harus mengambil air di desa lain yang jauh jaraknya,” katanya di sela-sela droping air di Desa Ampekale Direktur DMC Dompet Dhuafa, Asep Beny menambahkan DMC Dompet Dhuafa siap membantu kesulitan warga dalam pendistribusiaan air bersih. Pada pendistribusian air kali ini dilibatkan puluhan relawan yang tersebar di sejumlah titik distribusi. Menurut salah seorang warga Desa Ampekale, Rahim (30) mengatakan krisis air bersih telah melanda daerahnya dalam tiga bulan terakhir. Warga setempat biasanya menggantungkan kebutuhan air sehari-hari di tempat penampungan umum. (sigit/gie)

Warga Maros, Sulawesi Selatan mendapatkan bantuan air bersih dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. (ist)

Dompet Dhuafa Singgalang adalah Lembaga Zakat Nasional Cabang Dompet Dhuafa untuk Sumatera Barat. Berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana zakat , infaq, sedekah, wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya. Baik secara individu, kelompok maupun perusahaan. Rekening a.n Dompet Dhuafa Singgalang : Zakat Bank Mandiri : 111.000.500.4888 Bank nagari : 2100.0105.00296.8 Bank BNI Syariah : 234. 22222.4 Bank Syariah Mandiri : 77.333.222.11 infak/sedekah : Bank Mandiri 111.000.500.5000 Bank Mandiri : 2100.0105.00297.1 BNI Syariah : 234. 66666.6 Bank Muamalat : 421.001.7712 CIMB Niaga Syariah : 543.01.000.64.007


Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

FOTO BERSAMA

SINGGALANG . D–31

GEMA KENCANA BKKBN

Bupati Pasaman Barat, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumbar dan Kepala BPMKB Pasaman Barat foto bersama dengan akseptor usai pelayanan MOP di Pasaman Barat.

BERDIALOG - Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumbar berdialog denga Bupati Pasaman Barat dalam rangka Persiapan HARGANAS XXI Tingkat Prov. Sumbar di Pasaman Barat.

PUNCAK HARGANAS

Pasbar Angkat Bidan Jorong Jadi PLKB keluarga dan rencana memiliki jumlah anak. “Juga bila sudah lahir, bagaimana menjarakkan anak dengan program 1.000 hari kehidupan. Lalu dilanjutkan dengan PAUD dan

ilmu agama. Selanjutnya dibidang ekonomi,” katanya. Bupati Pasbar juga sedang menggulirkan program satu jorong satu da’I yang bertugas mendidik generasi muda dan keluarga dalam melak-

sanakan ibadah. Ia juga berharap pada tiap satu jorong ada satu penyuluh. Dengan demikian, program pemerintah lebih cepat terealisasi pada masyarakat. (106)

PASBAR - Terobosan baru dibuat Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, dalam upaya menyukseskan program KB di daerahnya. Pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-21, Kamis (16/10), hari ini, pihaknya akan mengangkat sebanyak 268 bidan jorong sebagai Petugas Lapangan KB (PLKB). Rencananya, deklarasi para bidan jorong sebagai PLKB akan dilakukan dalam acara Harganas di Pasaman Barat. Diharapkan kepala daerah lainnya juga bisa memanfaatkan potensi di daerahnya, untuk suksesnya program KB. ‘’Untuk mengatasi kurangnya jumlah PLKB, di Pasbar ada bidan sebagai PLKB di tiap jorongnya, sehingga bisa menjangkau seluruh keluarga,” kata Kepala BKKBN Sum bar, Nofrijal kepada Singgalang, Rabu (15/10). Ia mengatakan, atas terobosan itu, bupati akan mendapatkan plakat apresiasi dan terima kasih dari Kepala BKKBN Pusat Fasli Djalal. SK yang dikeluarkan Baharuddin untuk bidan jorong, sebagai bukti ia serius untuk kemajuan program KB di daerah. Sementara Baharuddin saat dikunjungi Kepala BKK BN mengatakan, ia selalu memikirkan dan membangun masyarakatnya mulai dari lahir sampai wafat, termasuk dari persiapan ber-

FOTO BERSAMA - Ketua TP PKK Prov. Sumbar, Sekda Prov. Sumbar, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Walikota Padang dan Ibu TP PKK Kota Padang foto bersama usai penyerahan bantuan operasional bagi kader pada Pencangan PKK KB Kes Tk.

Keluarga Penopang Pembangunan BERDIALOG - Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumbar berdialog dengan Gubernur Sumbar tentang perkembangan Program KKBPK di Sumatera Barat dan persiapan HARGANAS XXI Tingkat Prov. Sumbar di Pasaman Barat.

PAD ANG - Keluarga merupakan penggerak ADANG penting, juga penopang dasar pembangunan bangsa. Mulai dari keluarga, seorang penerus bangsa dididik, diberikan pelajaran bermasyarakat, berkemampuan beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan, memupuk rasa kejujuran, toleransi, kerjasama, gotongroyong, sehingga menjadikan masyarakat kuat dan kokoh, baik agamanya, adat istiadatnya, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Keluarga yang berkualitas hanya dapat dicapai bila suatu keluarga melaksanakan peran dan fungsi keluarga dengan baik. Keluarga harus sehat, mempunyai anak yang ideal, maju, mandiri, mempunyai wawasan ke depan, bertanggungjawab serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Untuk mencapai tingkatan kualitas tersebut tidak mudah, harus dilakukan oleh seluruh sektor pembangunan baik pemerintah, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat dan partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri,” kata Kata Panitia Harganas XXI 2014 Sumbar, Hj. Nevi Irwan Prayitno, jelang Harganas ke-21 di Pasaman Barat. Ia mengatakan, semua juga harus didukung oleh komitmen politis yang kuat dari seluruh aparat dan tokoh masyarakat.

Melalui peringatan Harganas, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar telah menggalang dan mempunyai komitmen bersama dengan semua sektor, baik dari pemerintah maupun swasta dalam membangun keluarga berkualitas. “Kita yakin keluarga berkualitas memang tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diupayakan secara terus menerus, bersamasama, melalui berbagai program yang terintegrasi dengan baik,” tambahnya. Harganas yang diperingati setiap tahun telah mendapatkan kekuatan hukum dengan ditetapkannya melalui Perpres No 39 Tahun 2014 tentang Peringatan Hari Keluarga Nasional. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum yang sangat strategis untuk meningkatkan komitmen bersama dari berbagai elemen masyarakat. Terutama untuk membangun keluarga yang berkualitas yang ada di seluruh Indonesia secara umum, dan masyarakat Sumbar khususnya. Rencananya pada puncak Harganas juga akan diberikan banyak penghargaan pada para pemuncak lomba yang telah digelar, diantaranya Duta Genre, Lomba KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran, lomba IMP, lomba PKB/PLKB, KB lestari, keluarga harmonis dan bina keluarga. (106)

PELAYANAN - Pemasangan Implant kepada akseptor oleh Bidan pada saat pelayanan KB.

DAERAH

Pembangunan Harus Miliki Regulasi

DI PASAR ALAHAN PANJANG

Harga Cabe Merah Anjlok AROSUKA - SINGGALANG

Sempat menembus harga Rp56.000/kg, bahkan mencapai Rp60.000/kg, harga cabe merah di pasar sayuran terbesar di Kabupaten Solok terjun bebas menjadi Rp32.000/kg.

Sementara harga sayuran jenis lainnya berkisar antara Rp40.000 hingga Rp43.000/ Kg. Pantauan Singgalang di pasar sayur Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Rabu (15/10), menunjukkan kecenderung harga komoditas sayuran begitu fluktuatif. Cabe merah, misalnya, sepekan menjelang hari Raya Idul Adha sempat membubung tinggi sampai Rp60. 000/kg, kemudian turun pada hari raya kurban ke angka Rp46.000/kg. Sekarang makin jatuh menjadi 32.000/kg. Sedangkan harga cabe rawit di pasar tradisional itu masih tidak bergerak diharga minggu lalu, Rp30.000/kg. Kondisi pasar sempat ter-

PASAR Kondisi pasar sayur Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Rabu (15/10), sama dinginnya dengan transaksi akibat persaingan harga dengan komoditas lain yang datang dari luar daerah. (arief pratama)

kaget-kaget dengan kenaikan harga cabe merah selama satu bulan menjelang hari raya kurban. Harganya cukup gila-gilaan, mencapai harga Rp60.000/kg. “Tetapi sekarang turun drastis. Kini dijual di tingkat pengecer seharga Rp32.000/kg,” ujar Yasri Guci (26), agen sayur pasar Alahan Panjang ketika ditemui Singgalang, kemarin. Sementara harga sayuran lainnya berupa lobak pada pekan lalu dijual dengan harga Rp4.500/Kg, turun menjadi Rp4.000/kg. Komoditi hortikultura jenis kentang, dari harga pekan lalu mencapai Rp8.000/Kg, dalam waktu satu pekan turun menjadi Rp7.000/Kg.

Penurunan serupa dialami hasil pertanian tomat dari Rp6.000/kg menjadi Rp5. 000/kg. Sedangkan harga kebutuhan sayuran lainnya, seperti bawang merah kualitas bagus mengalami hal serupa, juga mengalami penurunan senilai Rp1.000 dari harga pekan lalu sebesar Rp13.000/Kg, kemarin turun menjadi Rp12.000/kg. Sejumlah pedagang memprediksi, turunnya harga komoditi sayur ini disebabkan melimpahnya persediaan pedagang dibanding kebutuhan konsumen dan toke. “Ini karena faktor banyaknya sayur yang masuk ke pasar Alahan Panjang, se-

perti dari daerah Kerinci, Medan bahkan dari Pulau Jawa juga,” ucap Yasri Guci Fluktuasi harga sayuran juga dipengaruhi oleh kehadiran agen-agen penyalur komoditi sayuran dari luar. Kendati harga sayuran relatif masih mahal, namun kemam puan pembeli tetap seperti sebelumnya. “Persedian sayur di tingkat pedagang meningkat, sedangkan pembeli masih normal. Kondisi ini berdampak pada penurunan harga sayuran itu sendiri. Harga terpaksa turun karena kebutuhan konsumen tidak sama ketika menjelang lebaran Idul Adha tempo hari,” ujar Yasri. (arief/503)

Limapuluh Kota, Singgalang Pembangunan dan pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintah harus mempunyai regulasi yang jelas. Demikian Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya ketika membuka acara pelatihan aparatur pemerintah nagari dalam bidang manajemen pemerintahan nagari di Gedung Pertemuan Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok, Rabu (15/10). ‘’Penyelenggaraan pemerintahan menuntut kemampuan manajerial yang baik. Sebab, peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan kebutuhan mendesak termasuk oleh pemerintahan nagari,’’ ungkap bupati. Dikatakan, definisi pemerintahan adalah pelayanan. Melakukan pemerintahan, berarti melakukan pelayanan. Objek pelayanan tersebut adalah masyarakat atau publik dan aparatur pemerintah sendiri. Pembangunan dan pelayanan publik tersebut harus dilaksanakan dalam suatu tatanan regulasi yang jelas. Regulasi itu menjadi acuan dalam setiap mengambil tindakan. ‘’Dengan regulasi, diharap kan pelaksaan kegiatan yang kita lakukan tidak menimbulkan permasalahan hukum dikemudian hari. Ini harus menjadi perhatian kita se-

mua, termasuk bagi pemerintahan nagari,’’ ingat bupati. Lebih jauh dijelaskan, pemerintah nagari adalah penyelenggaraan pemerintahan kabupaten (Pemkab) yang dilimpahkan kepada pemerintahan nagari. Pemerintahan nagari diselenggarakan oleh walinagari dan badan musyawarah nagari ‘’Pemerintahan nagari adalah penyelenggaraan pemerintah atas dasar pelimpahan kewenangan pemerintah dari Pemkab kepada pemerintahan nagari,’’ ujar bupati. Dijelaskan, manajemen pemerintahan nagari adalah penatalaksanaan penyelenggaraan pelimpahan kewenangan dari Pemkab kepada

pemerintahan nagari yang diawasi oleh camat. Yang mau ditatalaksanakan itu adalah proses penyelenggaraan pemerintahan nagari. Sebelumnya Kabag Pemerintahan Nagari Herman Azmar, AP, M.Si dalam laporannya menyebutkan, pelatihan itu diikuti 400 orang yang terdiri dari seluruh camat, walinagari dan masing-masingnya 2 orang perangkat nagari dan 2 orang badan musyawarah setiap nagari. ‘’Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dengan pemateri dari Pusdiklat regional Baso, Inspektorat, Bagian Hukum, BPMPN dan Bagian Pemerintahan Nagari,’’ ucap Herman. (502)

PELATIHAN - Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo membuka secara resmi pelatihan aparatur pemerintah nagari dalam bidang manajemen pemerintahan nagari di Gedung Pertemuan Shago Bungsu 2 Lubuak Batingkok, Rabu (15/10). (hendri gunawan)


SINGGALANG . D–32

Kamis, 16 Oktober 2014 (21 Zulhijjah 1435 H)

Pemuda Agar Kembangkan Kreatifitas dan Produktifitas

TANDATANGAN

Bupati Yuswir Arifin didampingi Wakil Bupati Muchlis Anwar, Ketua DPRD Mukhlis Rasyid dan Wakil Ketua Walbardi menandatangani penetapan rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung menjadi Perda, di gedung dewan, Selasa (14/10). (nasrul rasyad)

BUPATI UCAPKAN TERIMA KASIH

Rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2014 ditetapkan menjadi Perda. Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama jajarannya me ngucapkan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD.

Selain itu, juga akan ber usaha seoptimal mungkin memenuhi saran dan harap an dewan dalam mengguna kan anggaran. “Dengan telah ditetapkan nya rancangan perubahan APBD tahun 2014 menjadi Perda, atas nama Pemkab Sijunjung saya mengucapkan terima kasih dan peng har gaan yang setinggi-tingginya kepada unsur pimpian dan segenap anggota DPRD. Kita akan berusaha seoptimal mungkin memenuhi saran

dan harapan dewan dalam menggunakan anggaran se suai alokasinya,” kata bupati dalam rapat paripurna pe nyampaian pendapat akhir Fraksi DPRD terhadap ran cangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2014, di gedung dewan, Se lasa (14/10). Rapat paripurna yang di pimpin Ketua DPRD Muhklis Rasyid, di hadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar, Muspida, Sekdakab A.T. Rohendi, peja bat teras Pemkab, para kepa la Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat seKabupaten Sijunjung dan segenap anggota dewan. Menurut bupati, kebijakan pembangunan yang termuat dalam rancangan perubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2014, merupakan pro ses lanjutan dari pemba ngunan yang telah diagen dakan.

Kebijakan tersebut, meru pakan kebijakan yang memi liki nilai strategis, terutama untuk menjamin terpenu hinya hak dasar masyarakat, seperti hak untuk menda patkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang ber kualitas serta hak untuk hidup sejahtera dan hak untuk memperoleh kebutuh an dasar lainnya. Di samping itu, dengan semangat kepedulian dan komitmen bersama dalam pembahasan perubahan APBD tahun 2014 ini, di harapkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyara kat terwujud sesuai sasaran dan harapan, meski perubah an APBD mengalami defisit. “Artinya, dengan keterba tasan sumber pendanaan, kita dituntut lebih kreatif, inovatif, efektif dan efisien dalam menjalankan fungsi sebagai abdi negara dan abdi

masyarakat,” kata bupati. Dalam perubahan APBD yang sudah ditetapkan jadi Perda, pendapatan naik dari Rp717.024.404.000 menjadi Rp741.753.113.892. Seba gaimana pendapatan, belanja juga naik dari Rp760.719. 404.000 menjadi Rp802.140. 143.829. Sehingga defisit setelah perubahan sebesar Rp60.387.029.936. “Defisit Rp60.387.029.936 akan ditutupi dengan pene rimaan pembiayaan Rp76,71 miliar yang terdiri dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya Rp73,71 miliar dan penerimaan kem bali pinjaman dana UKM Rp3 miliar serta dengan penge luaran pembiayaan Rp16,33 miliar, melalui penyertaan modal Rp13,33 miliar dan pemberian pinjaman daerah (UKM) Rp3 miliar,” jelas Bu pati Yuswir Arifin. (206)

Hikmah Hari Raya Idul Adha dalam hati dan jiwa, karena dari sinilah kaum muslimin dan muslimat akan menjalani kehidupan seperti yang diten tukan oleh Penguasa Alam. Nabi Ibrahim beserta ke luarganya telah menunjukan hal yang positif terhadap Allah. Sebagaimanan diketahui, Nabi Ibrahim diperintahkan mengungsikan isterinya Siti Hajar dan putranya Iimail, ke Mekkah. Perintah yang diterima Ibrahim cukup berat. Bukan saja karena harus berpisah dengan keluarga tercinta, tapi Mekkah waktu itu sangat sepi dan sunyi. Tak ada kehi dupan, tak ada manusia dan

MERAKYAT - Bupati Yuswir Arifin dan Ketua DPRD Mukhlis Rasyid sering tutun ke pelosok sehingga keduanya dikenal pemimpin yang merakyat dan dekat dengan masyarakat. (nasrul rasyad

tumbuh-tumbuhan, bahkan binatang pun tidak ada. Namun Ibrahim tetap me laksanakan perintah yang diterimanya. Bahkan karena berbaik sangka terhadap Allah sudah tertanam dalam hati dan jiwa, Siti Hajar dan Ismail yang masih kecil yakin bahwa Allah SWT tidak ber maksud buruk terhadap ham ba-Nya. Begitu pula dengan perin tah menyemblih Ismail, Ibrahim yakin bahwa Allah ingin mewujudkan kemaslahatan dengan kebaikan. Sebalik nya, larangan Allah diyakini untuk mencegah terjadinya kerusakan dan kemudharat an. Justru itu, hendaknya Idul Adha tidak hanya sekedar dirayakan, tapi diresapi dan dihayati, karena dari sejarah itu cukup banyak iktibar dan pelajaran yang bisa dipetik. Di antaranya keyakinan kepa da Allah SWT yang tidak tergoyahkan oleh bisikan dan bujuk rayu syetan serta kehi dupan dunia. Iktibar lain yang perlu dipetik dari peristiwa besar itu, adalah kasih sayang Nabi Ibrahim terhadap anak dan isteri tidak mengalahkan cinta dan sayangnya kepada Allah SWT.

Di samping itu, para pe muda harus menyadari bah wa daya saing perlu terus menerus dibangun di atas landasan kualitas personil menyangkut cara berpikir, wawasan, tingkah laku, integritas, moralitas dan kemam puan beradaptasi dengan nilai-nilai postif dari globa lisasi. Dikatakan, tidak kalah pentinya, pemuda harus mampu mengembangkan talenta kreatifitas, inovasi dan produktifitas, supaya menjadi insan pembangunan yang selalu mengedepankan daya nalar, pikiran sehat, argemen, berbasis pengetahu an dan kompetensi demi kemajuan bangsa. “Kesemua ini menjadi lan dasan untuk mencapai empat sasaran pokok yang harus diwujudkan dalam pemba ngunan kepemudaan, yaitu pemuda yang bermental kuat dan berakhlak mulia, pemu da yang sehat fisik dan mental, pemuda yang berpen didikan serta pemuda yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan,” jelas Wabup Muchlis Anwar. (206)

Harapan Untuk Pemerintah Daerah

RENUNGAN

SIJUNJUNG - Mengambil hikmah Hari Raya Idul Adha 1435 H, banyak hal yang patut diingat dan dihayati dari peristiwa besar dan sejarah Nabi Ibrahim Alai salam dengan putranya Is mail. Berbagai hal yang seka ligus bisa dijadikan kunci bagi kaum muslimin dan muslimat dalam menyelamat kan diri dari kehancuran, diantaranya berbaik sangka terhadap Allah SWT dan mematuhi perintah Yang Maha Kuasa. Berbaik sangka terhadap Allah SWT, adalah hal pen ting yang harus ditanamkan

kepemudaan di tanah air dan di daerah dewasa ini, Wabup mengaku masih banyak ‘pe kerjaan rumah’ yang harus diselesaikan. Pekerjaan rumah itu, ren dahnya akses dan kesempat an pemuda untuk memper oleh pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja pemuda, belum sera sinya kebijakan kepemudaan, rendahnya kemampuan kewi rausahaan pemuda dan ting ginya pengangguran. Selain itu, budaya asing yang masuk dengan derasnya sampai ke pelosok negri dan ke dalam kamar para remaja melalui kecanggihan tekno logi, juga mempengaruhi hidup keseharian sebagian pemuda. Karena itu, perlu disadari bahwa problematika kepemu daan harus diatasi secara bersama dengan melakukan berbagai upaya pemberdaya an dan pengembangan pemu da dalam meningkatkan daya saing, agar pemuda dapat berperan aktif dalam pem bangunan dan mampu ber saing dalam iklim kompetisi global.

RAPAT PARIPURNA DPRD

Rancangan Perubahan APBD Ditetapkan Jadi Perda SIJUNJUNG - SINGGALANG

Sijunjung, Singgalang Selasa, 28 Oktober menda tang, bangsa Indonesia mem peringati hari Sumpah Pemu da ke-86. Untuk tingkat Kabu paten Sijunjung, upacara peringatan rencananya dipu satkan di lapangan sepakbola M. Yamin. Berkaitan dengan peringat an hari bersejarah itu, Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar mengatakan, bangsa Indonesia memerlukan tam pilnya para pemuda dengan semangat solidaritas kuat, teguh intergritasnya serta profesional dalam pengabdi an. Semangat solidaritas me ngandung nilai empati sosial, yakni kemampuan merasa kan penderitaan sesama dan kesadaran berbagi rasa de ngan orang lain. Integritas ditandai dengan adanya kete guhan akhlak, sikap berani bertanggungjawab. Sedangkan professional, mengandalkan adanya etos kerja, kemampuan inovasi, produktivitas dan kemam puan berdaya saing, kata Wabup, Rabu (15/10), di ruang kerjanya. Mencermati problematika

Iktibar itu perlu dipetik, karena seseorang yang mem punyai keyakinan dalam hidupnya bahwa dengan menghambakan diri kepada Allah SWT dan pasra dengan ketentuan-Nya, dia akan memperoleh ketenangan hati, jiwa dan pikiran dalam mengarungi hidup dan kehi dupan di alam fana ini. Seiring dengan itu, orang yang mempunyai keyakinan mantap terhadap Allah SWT, tidak tergoyahkan oleh bujuk an, rayuan dan bisikan sye tan yang pada akhirnya mem bawa kepada kemaksiatan dan kesesatan. Untuk itu, hayati dan resa pilah peristiwa besar dan sejarah Nabi Ibrahim Alai salam dengan putranya Ismail, supaya kita termasuk orang yang relah berqurban serta memiliki keyakinan penuh dan mantap terhadap Allah SWT. Artinya, apabila seorang muslim telah menanamkan prasangka baik terhadap Allah, dalam hati dan jiwanya, apa pun yang diperintahkan Allah akan dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Inilah yang disebut dengan iman dan keyakinan yang sesungguhnya. (nasrul rasyad)

Sijunjung, Singgalang Setelah melalui rapat pari purna sejak 1 Oktober, ak hirnya DPRD menerima dan menyetujui rancangan per ubahan APBD Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2014 dijadikan Perda. Dalam perubahan APBD yang sudah ditetapkan jadi Perda, pendapatan naik dari Rp717.024.404.000 menjadi Rp741.753.113.892. Seba gaimana pendapatan, belanja juga naik dari Rp760.719. 404.000 menjadi Rp802. 140.143.829. Sehingga defisit setelah perubahan sebesar Rp60.387.029.936. Penerimaan dan persetuju an itu terungkap dalam penyampaian pendapat akhir Fraksi Bulan Bintang, Fraksi Partai Persatuan Pembangun an, Partai Keadilan Sejahtera, Nurani Nasional, Partai Golo ngan Karya, Partai Amanat Nasional dan Fraksi Partai Demokrat pada rapat paripur na DPRD Kabupaten Sijun jung, Selasa (14/10), di ge dung dewan. Rapat paripurna yang di pimpin Ketua DPRD Muhklis Rasyid, di hadiri Wakil Bupati Muchlis Anwar, Muspida, Sekdakab A.T. Rohendi, peja bat teras Pemkab, para kepa la Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat seKabupaten Sijunjung dan segenap anggota dewan. Selain menyetujui ranca ngan perubahan APBD ditetapkan jadi Perda, Fraksi Bulan Bintang dalam pendapat akhir yang disampaikan sekretaris fraksi tersebut H. Daswanto, berharap semua pihak mengantisipasi persoalan politik dan ekonomi yang kini menjadi isu penting kenegaraan secara nasional yang berpotensi berimbas pada kondisi keuangan dan ekonomi daerah. Dalam persoalan politik, 20 Oktober mendatang akan dilantik presiden dan wakil presiden yang baru. Konsek wensinya akan ada kabinet

baru dengan struktur yang baru serta pemimpin kementerian dan lembaga dari orang yang tentunya juga baru. “Lebih penting dari itu, dengan kabinet dan kepe mimpinan yang baru, ten tunya juga akan lahir kebi jakan yang baru. Dalam ana lisa dan prespektif kami, hal yang paling mendasar perlu kita antisipasi adalah ren cana kebijakan pemerintah Jokowi-JK untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Daswanto. Sementara itu, Fraksi Par tai Persatuan Pembangunan lewat sekretarisnya, Mukhlis mengapresiasi Pemkab Sijun jung di bawah kepemimpinan H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan Muchlis Anwar yang telah mencanangkan program penanaman ubi kayu di awal kepemimpinnya yang saat ini program ter sebut sangat dirasakan man faatnya oleh para petani. Namun, supaya ekonomi dan kesejahteraan petani lebih baik, Mukhlis berharap kepada Pemkab Sijunjung menyediakan bibit ubi kayu, karet, sawit, kakao dan bibit lainnya untuk para petani itu. Sedangkan Fraksi Partai Keadilan Sejahtra dalam pendapat akhir yang disam paikan juru bicaranya Syof yan Hendri berharap kepada aparatur Bagian Humas dan Protokoler mempublikasikan icon (potensi) nagari pada media masa, terutama pada majalah Lansek Manih. Tu juan mempublikasikan ada lah untuk memotivasi investor dari luar negeri guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, agar kinerja lebih baik dan pelayanan lebih memuaskan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtra juga berharap kepada bupati sege ra mengangkat direktur Ru mah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan direktur peru sahaan daerah (Perusda) yang defenitif.

FOTO BERSAMA - Bupati Yuswir Arifin, Sekdakab A.T. Rohendi, Ketua TP PKK Ny. En Yuswir Arifin dan Ketua Ikade Ny. Fitmawati Mukhlis Rasyid foto bersama dengan Muspida dan DPRD Kabupaten Sijunjung. (nasrul rasyad)

Fraksi Nurani Nasional sebagaimana disampaikan wakil ketua fraksi tersebut, Dasri Rajo Timbuh, berharap kendaraan dinas roda dua walinagari periode 20072013 diserahkan kepada walinagari bersangkutan dengan aturan yang telah ditentukan. Sementara itu, Partai Golo ngan Karya melaui sekre tarisnya, Yusni Darti menga takan, “Dengan ketersediaan dana yang sangat terbatas membuat kita menemui kesu litan dalam pembiayaan pem bangunan yang semestinya harus kita penuhi.” Maka dari itu, ujarnya ke depan pemerintah daerah kiranya dapat lebih meng optimalkan sumber PAD dan pro aktif menggali sumber PAD yang baru serta mela kukan koordinasi dan lobi, baik kepada pemerintah pu sat mau pun propinsi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sijun jung. Disamping itu perlu meng intensifkan serta mengefektif kan pemungutan, terutama pada objek yang potensial serta meningkatkan pengawasan. Jangan sampai ada kebocoran oleh para penge lola di lapangan. Sebagaimana Fraksi Nu rani Nasional, pendapat ak hir Fraksi Partai Amanat Nasional juga disampaikan oleh wakil ketuanya, Nasri. A.R. Dalam kesempatan itu Nasri. A.R mengatakan, air bersih bagi masyarakat meru pakan sumber kehidupan. Karena itu, Fraksi Partai Amanat Nasional berharap kepada Pemkab Sijunjung meningkatkan kinerja BUMD yang mengelola air bersih, sehingga sumber air yang berasal dari Batang Karimo dapat berfungsi dan terea lisasi untuk dialirkan pada pelanggan, supaya keluhan kekurang air bagi masya karat Sijunjung dapat diatasi. Fraksi Partai Demokrat yang merupakan fraksi ter akhir menyampaikan pendapat, lewat juru bicaranya, Bakri menekankan kepada Pemda dalam proses kegiatan benar-benar bekerja keras untuk memantapkan program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam sisa waktu yang masih ada. Arinya Pemda harus mencari dan mensiasati bagaimana program bisa dikerjakan dengan tepat waktu dan tidak melanggar aturan yang berlaku. Penetapan rancangan peru bahan APBD menjadi Perda, ditandai dengan penanda tanganan nota persetujuan DPRD dengan Pemkab Sijun jung oleh ketua DPRD Mukh lis Rasyid dan Bupati Yuswir Arifin. (206)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.