HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
: : : : :
04.42 12.05 15.29 18.08 19.20
Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
28 Halaman, Dalam 3 Bagian
Rp4.000,-
KOMENTAR
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
INFO & PENGADUAN
Anak Sekolah Pulang Pagi
WIB WIB WIB WIB WIB
SAWIR PRIBADI
jadwalsholat.org
Sekitar pukul 10.00 anak saya pulang dari sekolah. Tentu saja saya tanya, karena biasanya pulang lewat pukul 13.00 setiap hari. Dengan enteng anak saya menjawab, ada mogok angkot, anak sekolah disuruh pulang semua. Sekelabat saya heran, kok begitu tega pihak sekolah menyuruh anak-anak pulang? Padahal mereka tengah belajar. Lalu saya coba cari informasi ke teman-teman, hasilnya sama. Hampir seluruh anak sekolah di Padang, mulai dari TK hingga SLTA disuruh pulang oleh pihak sekolah. Konon ini direstui oleh kepala Dinas Pendidikan dan ia diperintah walikota. Benarkah walikota yang memberi instruksi? Saya tidak hendak menuduh apalagi memvonis itu kebijakan kepala daerah, yang jelas pada Rabu, 19 November kemarin hampir seluruh sekolah di Padang meliburkan muridnya secara tiba-tiba. Penyebabnya ada isu angkutan kota mogok massal. Alangkah tidak etis, jika hanya gara-gara isu mogok angkutan kota yang belum jelas kebenarannya, seluruh pelajar disuruh pulang dari dalam kelas. Berapa kerugian yang diderita oleh para pelajar saat itu. Apalagi di setiap sekolah juga ada kelas-kelas terakhir, yakni kelas VI (SD), kelas IX (SLTP) dan kelas XII (SLTA). Mereka tidak lama
CERMIN Jika kita belum berhasil mencapai tujuan melalui satu jalan, maka berusahalah mencari melalui ribuan jalan lain untuk mencapainya (ARY GINANJAR) Tarandam randam indak basah, tarapuang apuang indak anyuik (Suatu persoalan yang tidak didudukkan dan pelaksanaannya dilalaikan) Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu (PEPATAH MINANG)
CUACA HARI INI KOTA
CUACA
Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Diliburkan, Anak Sekolah Demo ke DPRD PADANG - Diliburkannya sekolah di Kota Padang karena rencana demo dan mogok angkutan kota (angkot) dimanfaatkan sejumlah siswa untuk ikut berdemo. Sekitar 30 siswa SMK Adzkia Padang datang berdemo ke DPRD Sumbar, Rabu (19/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Masih berseragam sekolah, mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan penurunan kembali harga BBM. Para siswa mengaku terlanjur datang ke sekolah hari itu. Namun ternyata sekolah diliburkan karena ada demo penolakan BBM yang rencananya dilakukan Organda dan ditambah pula aksi mogok angkot. Mendengar tentang itu, mereka pun akhirnya memutuskan ikut demo. “Terlanjur ke sekolah, tapi libur. Kami dengar ada demo, jadi kami ikut juga saja demonya,” kata salah seorang siswa, Ilham. Ilham mengaku kedatangan mereka ke DPRD Sumbar sudah diketahui oleh guru. Apalagi, sekolah diliburkan. Namun, ternyata Organda dan angkot batal berdemo ke DPRD Sumbar. Jadilah hanya para siswa ini saja yang berdemo di DPRD hari itu. Aksi mereka pun tak berlangsung lama. Tak sampai 30 menit. Setelah kemudian dibubarkan aparat Kepolisian yang sedang menunggu rencana demo angkot dan Organda. “Kami hitung dari 1 sampai 10. Sebelum hitungan 10 kalian semua sudah harus bubar,” ujar seorang aparat Kepolisian. Para Bersambung ke hlm A-11
PACU PERBAIKAN
Batam Mencekam BATAM - SINGGALANG Anggota Brimob dan TNI terlibat bentrok di Batam, Kepulauan Riau. Awalnya sempat didamaikan, namun diduga ada yang tak mematuhinya, sehingga Kota Batam mencekam. Hingga pukul 22.00 WIB, Rabu (19/ 11), rentetan tembakan masih terjadi di Mako Brimob Batam. Ternyata ada anggota kedua institusi tersebut yang tidak menaati perintah komandannya. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo bersama sejumlah wartawan dikabarkan terjebak di Mako Brimob. "Sudah mendapat laporan dari Danrem, sempat terjadi, ada yang tidak mengikuti perintah komandannya," ujar Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno saat dikonfirmasi detikcom, tadi malam Tedjo tidak merinci anggota mana yang dimaksud tidak mentaati perintah atasan. Yang jelas terjadi kesalahpahaman antara dua institusi tersebut. "Kenakan sanksi, pemecatan bisa terjadi, melawan atasan bisa dipecat," tutur-
nya. Tedjo juga sudah menginstruksikan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dan Pangdam Bukit Barisan untuk turun ke lokasi. Hal itu untuk meredam situasi yang belum kondusif hingga malam ini. Dalam peristiwa ini dipastikan adanya korban, karena sebuah mobil ambulans tampak masuk ke dalam kompleks markas Brimob tersebut. Pantauan detikcom tak jauh dari Mako Brimob Kepri, Rabu (19/11), sekitar pukul 22.30 WIB, tampak sebuah mobil ambulans TNI masuk ke dalam kompleks tersebut. Ambulan ini dikawal ketat oleh pasukan bersenjata dari Yonif 134. Dari informasi yang didapatkan, para korban dibawa ke RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Batam. Dari pantauan di lokasi, tampak seorang anggota TNI tergeletak tak jauh dari Mako Brimob. Dipastikan menderita luka tembakan. Hingga berita ini diturunkan, kondisi di sekitar lokasi semakin mencekam, karena rentetan tembakan masih terjadi. Warga yang berkerumun tampak berhamburan, sementara listrik di sekitar kompleks Mako Brimob tampak dimati-
kan. Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo berada di Mako Brimob Batam, Kepri saat terjadi rentetan tembakan dalam bentrokan antara TNI dan Polri tersebut. Keberadaannya di lokasi tersebut untuk mendamaikan kedua belah pihak. Soerya mengatakan, menurut laporan yang diterimanya, bentrokan antara TNI dan Polri itu berawal karena ada saling pandang antar anggota Brimob dan Batalyon saat mengisi bensin di SPBU. Aksi ini kemudian sudah berhasil didamaikan. "Ini hanya adanya saling lihat-lihatan. Tadi pagi sudah diberi pengertian oleh masing-masing atasannya. Tadi juga sudah ada Danrem dan Danyonnya, dan sudah selesai. Namun jelang sore Mako Brimob kemudian ditembaki dari luar," ujar Soerya. Soerya mengatakan, sejak sore hingga tadi malam ia masih berada di dalam Mako Brimob. Dia masih berusaha untuk bisa mendamaikan kedua belah pihak. "Saya belum tahu situasi di luar. Saya
Bersambung ke hlm A-11
ADVERTORIAL
ADVERTORIAL
HARI INI DIUJI COBA
Sumbar-Riau Belum Pulih Efa Yonnedi Komut Bank Nagari
Limapuluh Kota, Singgalang Setelah dihantam air bah Sungai Batang Talang, jalan Sumbar-Riau di Km 201 Simpang Ampek, Tanjuang Pauah, Pangkalan, Limapuluh Kota yang terban Selasa (18/11) belum menampakan tandatanda pulih. Kendati demikian, Kamis (20/11) hari ini, pihak Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional Wilayah Sumbar I optimis, bakal melakukan ujicoba pemakaian jalan negara tersebut. Tetapi bukan untuk kendaraan bermuatan berat. Melainkan kendaraan jenis sepeda motor, minibus dan mobil bermuatan ringan.
Rencana ujicoba pemakaian badan jalan khusus kendaraan bermuatan ringan ini, sempat simpang-siur. Satker Jalan Nasional Wilayah Sumbar I, Dahler melalui Manager Areal Jalan Nasional Payakumbuh-Limapuluh Kota, Isman yang dihubungi siang hari mengaku, Rabu (19/11) malam rencananya jalan sudah bisa dibuka-tutup. Hanya saja, selepas maghrib tadi malam, jalan masih belum bisa dilalui. “Belum bisa Mungkin besok (hari inired), baru kita ujicoba bukatutup akses jalan bagi kendaraan bermuatan ringan.
Padang, Singgalang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar atau Bank Nagari telah memiliki susunan dewan komisaris baru untuk periode 2014-2017. Efa Yonnedi, dipilih sebagai komi-
Bersambung ke hlm A-11
HENDRIVON
+ Gubernur: Kaulah istriku - Contoh Pak Gubernur ko Pak Camaik ha...
“Iyo sabana padeh lado kini. Lah sampai sambilan puluah ribu sakilo,” kato Kudun ka konco-konconyo nan samo duduak di palanta lapau Uwo Pulin pagi kapatang. “Namonyo se lado tantu iyo padeh Dun. Nan manih tu gulo,” baleh Mak Pono. “Nan asin garam Dun. Kok nio nan paik cubolah ampadu,” semba Kari Garejoh. “Nio nan angek tu mah di ateh tungku sadang manggalagak kini mah Dun,” kato Uwo Pulin. “Kandarpot onda tu angek lo mah, cubolah resek. Takulayak buliah mah,” sambuang Mak Pono sambia manunjuak motornyo. “Mukasuik den haragonyo Mak. Bayangkan lah ampia saratuih ribu, baa awak ka makan pakai lado bantuak itu, tu,” kecek Kudun manjalehan. “Manga paniang bana Dun, kurangi se makan lado. Urang di Eropa tu den raso indak makan lado doh, sehatsehat sadonyo,” mangecek pulo Angah Piyan. “Iyo, tapi awak lah tabiaso makan pakai lado. Kok indak pakai lado, indak raso makan doh. Indak dapek nikmat makan. Wak den bialah indak dapek randang asa lai makan pakai lado. Tapi kok dapek ado samba randang, ado lo sambalado andaknyo,” kato Kudun sambia galak manih.
Bersambung ke hlm A-11
saris utama (komut) menggantikan Prof. Firman Hasan yang telah mengakhiri masa jabatan dua periode dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Seri A dan RUPS Bersambung ke hlm A-11 FOTO BERSAMA Komut Bank Nagari Efa Yonnedi foto bersama seusai RUPS bank tersebut di Mercure Hotel Padang, Rabu (19/11). (ist)
Kisah Anak-anak di Jembatan Gantung + Istri camat harus konsisten dampingi suami - Kalau indak pandaipandai, bagawa beko bu, picayolah...
PALANTA
Naiak Kasadonyo
BRIMOB DAN TNI BENTROK
LIMA TAHUN RUSAK DAN BANYAK MEMAKAN KORBAN JIWA
Pojok
Bersambung ke hlm A-11
Tiga dari enam unit alat berat dikerahkan untuk mempercepat perbaikan jalan Sumbar-Riau yang terban di kilometer 201, Tanjuang Pauah, Pangkalan, Selasa (18/11) lalu. Rencananya, jalur tersebut diujicoba dengan sistem buka tutup Kamis (20/11). (muhammad bayu vesky)
NILAH kisah dua helai kawat baja. Satu untuk bergantung satu untuk berpijak. Kawat itu sisa dari jembatan gantung yang sudah tergurajai sejak lima tahun silam. Tiap hari, warga, terutama anak sekolah, harus melewati dua kawat itu, sedang di bawahnya sungai berair deras. Tak terhitung lagi orang yang jatuh. Tak terhitung pula permohonan ke pemerintah agar jembatan itu diperbaiki.
I
JEMBATAN GANTUNG | Inilah jembatan gantung di Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir Solok Selatan yang sudah lima tahun rusak bahkan sudah banyak memakan korban jiwa. (hendrivon)
Kisah miris itu datang dari Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Solok Selatan. Pantauan Singgalang, jembatan gantung yang tidak jauh dari ibu kabupaten, Padang Aro itu kondisinya memang sangat menyedihkan dan daerah itu terkesan masih terpinggirkan. Terbukti, ratusan warga yang berdomisili di Jorong Koto Rambah, untuk menuju pusat pusat Kabupaten Solok Selatan di Padang Aro harus Bersambung ke hlm A-11
FOTO BERSAMA | Kontingen STAIN Bukittinggi yang mengikuti kompetisi bahasa Arab tingkat internasional di UIN Malang. Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan STAIN, Nuraisyah (empat dari kanan), Annisa, R-juara 1 syair bahasa Arab (empat dari kiri), Rita Febrianta, M.Ag. (dosen Pembina, tiga dari kiri). (humas)
Mahasiswa STAIN Bukittinggi Ukir Prestasi Internasional Bukittinggi, Singgalang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech M. Djamil Djambek, Bukittinggi, menunjukkan prestasi membanggakan di level internasional. Kontingen sekolah tinggi itu juara pertama pada kompetisi kemampuan bahasa Arab tingkat internasioanal di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 4-6 Oktober tahun ini. Bersambung ke hlm A-2
SINGGALANG . A–2
INFO UTAMA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Tim Teknis PDAM Jepang Berkunjung Lagi ke Solok
Mahasiswa ... Pada kompetisi yang diikuti 36 perguruan tinggi dan didukung oleh Pemerintah Arab Saudi dan Ikatan Pengajar Bahasa Arab se-Indonesia itu, STAIN Bukittinggi melalui mahasiswanya Annisa R yang duduk di semester V pada program studi Pendidikan Bahasa Arab berhasil meraih juara 1 untuk cabang syair berbahasa Arab. Bahkan, STAIN Bukittinggi menempati urutan ke 7 dari 36 perguruan tinggi yang ikut. Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAIN Bukittinggi, Nuraisyah, M.Ag, didampingi dosen pembina Rita Febrianta, M.A., menjelaskan, keluarga besar STAIN Bukittinggi bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih mahasiswanya itu. Membaca syair bahasa Arab dengan penghayatan makna dan penyampaian yang mirip dengan penutur asli bukan perkara mudah. “Alhamdulillah dan seiring latihan intensif, mahasiswa kita dapat mencapainya,” ujarnya. Selain syair, cabang lain yang diikuti STAIN Bukittinggi adalah debat dan teater. Cabang debat diikuti oleh Abdurrahman dan Nurani Taslim. Untuk cabang teater yang meraih harapan 1, STAIN Bukittinggi mengutus Rudini, Sulaiman, Dewi Sartika dan Eka Putra. STAIN Bukittinggi terus meningkatkan kualitas kemampuan bahasa Arab mahasiswa tak hanya melalui aktivitas perkuliahan tapi juga melalui aktivitas di luar kampus. Ketua program studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Bukittinggi, Dr. Arman Husni mengemukakan, seluruh mahasiswanya menjadi peserta dan aktif dalam wadah Ikatan Mahasiswa Studi Arab se-Indonesia. Melalui organisasi ini, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk pengembangan diri dengan beragam aktivitas yang bermuara untuk mengasah kemampuan bahasa Arab. “STAIN Bukittinggi juga memiliki 6 gedung asrama yang berfungsi sebagai pesantren perguruan tinggi. Pesantren ini menjadi tempat pembinaan keislaman dan kemampuan bahasa asing mahasiswa,” ujarnya. Selain bahasa Arab, mahasiswa STAIN Bukittinggi juga unjuk prestasi di forum internasional dalam bidang bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan penampilan empat orang mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai pemakalah pada Seminar Internasional Bahasa dan Seni atau International Seminar on Language and Art (ISLA) 2014 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Padang, Oktober lalu. Keempat mahasiswa itu adalah Iradatul Hasanah, Yolanda, Nursyahrifa, dan Fatimah. Makalah yang ditampilkan para mahasiswa itu adalah hasil penelitian mereka di bawah bimbingan dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Hayati Syafri. Program studi Pendidikan Bahasa Inggris STAIN Bukittinggi yang telah terakredetasi pada tahun ini memiliki kegiatan khusus yang disebut EDP (English Day Programe atau program hari berbahasa Inggris). Melalui program ini para mahasiswa dilatih untuk piawai dalam berdebat dan mempresentasikan makalah di forum ilmiah. (adv)
KUE
Wakil Dekan II, FK Unand, Fachzi Fitri menerima suapan kue pertama sebagai tanda perayaan ulang tahun ke-2 Prodi S1 Kebidanan dari mahasiswa. (lenggogeni)
PERUBAHAN SOTK PEMKO PADANG
Isu Bagi-bagi Uang Menyeruak PADANG - SINGGALANG Setelah sempat ditolak sebagian besar fraksi di DPRD Kota Padang, usulan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemko Padang, akhirnya diterima melalui voting dalam rapat paripurna yang dilakukan hingga tengah malam, Selasa (18/11). Namun di balik diterimanya perubahan SOTK itu, isu ‘bagi-bagi uang’ pun mencuat.
Salah seorang anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan, pada paripurna yang dilakukan sore hari, enam dari sembilan fraksi menolak perubahan SOTK tersebut. Yang diterima hanya kenaikan status Satpol PP dari tipe B menjadi tipe A. “Namun dari lobi-lobi yang dilakukan saat rapat diskor, terjadi perubahan drastis. Saat paripurna lanjutan malamnya, keputusan voting pun menerima perubahan SOTK itu,” katanya. Dia mengatakan, saat lobilobi inilah diduga terjadi tawar-menawar dan mampu mengubah keputusan anggota DPRD dalam voting yang
dilakukan. Dari voting itu, hanya penambahan jumlah asisten dari tiga menjadi empat yang ditolak. Sementara pembentukan Dinas Pendapatan Daerah yang dipecah dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset (DPKA), pembentukan Badan Pusat Data Elektronik, Komunikasi dan Informatika yang merupakan pemisahan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), pembentukan Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa serta perubahan nomenklatur di beberapa SKPD, diterima. Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra yang memimpin paripurna itu mengatakan, pengambilan keputusan melalui voting dilakukan karena ada perbedaan sikap dari fraksi-fraksi. Ada yang menerima dan ada yang menolak. “Untuk putusan finalnya terpaksa dilakukan voting,” katanya. Ketua Fraksi Golkar Jumadi mengaku tetap konsisten menolak perubahan SOTK karena dinilai bertentangan dengan Permendagri yang mengatur tentang SOTK tersebut. “Namun dalam voting kita kalah, mau apa lagi. Awalnya jumlah anggota dewan yang menolak seba-
nyak 22 orang, dari 41 orang yang menghadiri paripurna. Namun dalam dua kali voting, jumlah itu terus berkurang, dari 19 hingga akhirnya keputusan final hanya 17 orang yang menolak, sementara sisanya menerima,” kata nya. Bantah Nama Asisten II Pemko Padang Corry Saidan yang disebut-sebut dan diduga terlibat di dalamnya membantah kalau dirinya terlibat memberikan sejumlah uang kepada anggota dewan usai paripurna di ruang sidang. “Saya tidak tahu persoalan itu,” katanya usai bertemu dengan pimpinan DPRD Padang, Rabu (19/11). Ia mengatakan, dirinya tidak takut kalau memang nantinya indikasi dugaan penyuapan terhadap beberapa anggota dewan dibawa ke ranah hukum atau dilaporkan ke polisi. “Silahkan diproses. Yang penting saat ini diklarifikasi sumbernya dari mana, siapa yang mengatakan itu,” sambungnya. Corry meminta untuk men dudukkan persoalan itu secara bersama, agar jelas. Kalau hanya isu nantinya adalah fitnah. “Bagusnya ketemu betul dengan orangnya, dudukkan masalahnya. Siapa
yang menyampaikan dan siapa yang menerima dan kapan itu terjadi. Nanti kalau sudah duduk bersama akan kita tahu semuanya,” ungkapnya. Ketua DPRD Padang Erisman juga mengaku tidak tahu soal dugaan indikasi penyuapan terhadap beberapa anggota dewan saat sidang paripurna pembahasan Ranperda SOTK itu. Ia juga mengakui memang terjadi lobilobi politik setelah masingmasing fraksi menyampaikan pandangan akhir soal perubahan SOTK, tapi ia tidak melihat ada indikasi penyuapan tersebut. “Saya ikut kok saat lobi itu terjadi, cuma tidak ada kesepahaman atau kesepakatan dan saya ikut menyaksikan itu. Kalau isu-isu berkembang tadi, ya saya tidak tahu dari mana,” katanya. Anehnya, saat ditanya soal kehadiran Corry Saidan di di ruang pimpinan, kader dari Fraksi Gerindra itu mengatakan kehadiran Asisten II itu untuk mengklarifikasi sesuatu kepada salah seorang pimpinan. “Saya dengar tadi ia ingin mengklarifikasi sesuatu kepada Wakil Ketua Wahyu. Tapi apakah soal isu bagi-bagi uang itu, saya juga tidak tahu,” pungkasnya. (105)
Prodi S1 Kebidanan Unand Rayakan Ultah ke-2 Padang, Singgalang Program studi (prodi) Strata Satu (S1) Kebidanan Fakultas Kedokteran (FK) Unand merayakan hari ulang tahun ke-2 di kampusnya, Jalan Niaga nomor 56 Padang, Rabu (19/11). Seluruh civitas akademika merayakannya dengan penuh suka cita. Terlihat hadir, Wakil Dekan II, FK Unand, Fachzi Fitri dan Ka TU, Edi. Sekretaris Prodi S1 FKUnand, Fitra Yeni mengatakan tidak terasa, prodi S1 sudah berusia dua tahun beroperasi, demi menciptakan tenaga bidan yang profesional. Demi mencip-
takan tenaga bidan yang berlevel S1, maka berbagai cara dilakukan pihak fakultas, seperti menyiapkan finansial SDM dan infrastruktur yang kuat. “Kami baru berusia dua tahun, belum menghasilkan lulusan. Hingga saat ini, mahasiswa berjumlah 94 orang. Rinciannya, 48 mahasiswa masuk tahun 2013. Kemudian tahun ini berjumlah 46 orang. Masih banyak kerja keras lagi untuk membuktikan prodi ini mengapai akreditasi. Mudah-mudahan dua tahun lagi, akreditasi sudah kami peroleh. Mohon doa-
nya,” harap Fitra Yeni. Lebih lanjut dijelaskannya, Prodi S1 berbeda dibandingkan D3 Kebidanan. Program D3 hanya keterampilan dasar, namun S1 mereka mampu mendesain manajemen advokasi dan keterampilan. “Artinya kami menghasilkan lulusan yang memiliki pola pikir baik melayani pasien dan mahir dalam bidangnya. Untuk itu sedari dini kami berusaha memperbaiki attitude mahasiswa. Sebab mereka akan menghadapi pasien yang berbagai macam karakter, sehingga diperlukan sikap yang baik,”
ucapnya. Menurutnya, mengubah sikap dari mahasiswa tidak mudah, sehingga sedari dini dibiasakan untuk mengubah prilakunya. “Dibiasakan melayani sudah menjadi budaya,” katanya. Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan, Prodi S1 Kebidanan masih membutuhkan tenaga. Entah itu administrasi maupun bidanbidan yang profesional. “Selama ini kami mengunakan dosen yang ahli dari bidang. Jikalau bidan masih meminta dari Ikatan Bidan Indonesia yang profesional,” ucapnya. (016)
Festival Pagaruyung VI Dimulai BA TUS ANGKAR - Ribuan ATUS TUSANGKAR masyarakat Tanah Datar menyaksikan rangkaian pem bukaan Festival Pagaruyung VI, Rabu (19/11). Sepanjang senja kemarin, kota kecil ini dipadati pengunjung. Semua menunjukkan bahwa semangatnya sebagai pusat kebudayaan Minangkabau tetap terjaga di Luak Nan Tuo ini. Iven akbar itu dipusatkan di kawasan lapangan Cindue Mato, ditandai dengan pawai budaya dan menampilkan tradisi budaya anak nagari. Wakil Gubernur Muslim Kasim pada kesempatan itu membuka alek tradisi ini didampingi Bupati M. Shadiq Pasadique serta utusan dari
MEMUKUL TABUH | Wagub Muslim Kasim didampingi Bupati Shadiq memukul tabuh sebagai tanda dimulainya Festival Pagaruyung. (yusnaldi)
Malaysia, pejabat provinsi dan kabupaten/kota lainnya.
Pada kesempatan itu Wagub menyatakan, Festival
Pagaruyung tahun ini adalah momentum gerakan untuk mencintai seni tradisi Minangkabau. “Kebangkitan seni budaya tradisi Minangkabau yang dimiliki oleh anak nagari tetap lestari, tetap bergerak dan terbina hingga hari ini,” tandas Wagub. Dikatakannya, Festival Pagaruyung adalah kebanggaan bagi masyarakat. Setelah diresmikan, Istano ini telah menjadi ikon wisata budaya yang besar bagi bang sa, dan telah dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Sementara bupati menyebut, iven ini sebagai tanda
kebangkitan seni tradisi anak nagari yang ditandai dengan telah megahnya Istano Basa Pagaruyung sebagai icon budaya. “Kebesaran Istano Basa Pagaruyung telah hadir kembali, dan hari ini tradisi seni budaya yang tetap mekar dan jadi kebanggaan anak nagari merupakan harta berharga sebagai pendu kung utama untuk membesar kan Istano Basa,” tanda Shadiq. Ia menyebut, semangat dan nilai tradisi sebagai pusat kebudayaan Minangkabau telah jadi milik anak nagari tetap terjaga dan bertahan di tengah berkembangnya seni modren dan kontemporer. (533/532)
SOLOK - Tim Teknis PDAM Kota Toyohasi Jepang yang berkunjung lagi ke Kota Solok, Senin (17/11) dIterima Walikota Solok, H.Irzal Ilyas di Balaikota Solok. Kunjungan yang ditandai audensi tim teknis PDAM Kota Toyohasi Jepang ini dihadiri Haydar, Direktur PdAM Kota Solok, Ir.Jetson, kepala BKD Kota Solok, Asisten II, Viveri Andra, Kepala Bappeda Kota Solok, Heppy Dharmawan, Kabag Humas Setda Kota Solok. Tim teknis PDAM Kota Toyohasi Jepang hadir di Kota Solok dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas air minum di Kota Solok sejak kunjungan kerja Walikota Solok dan rombongan ke Kota Toyohasi Jepang beberapa waktu lalu. Tim Teknis PDAM Kota Toyohasi yang datang ke Kota Solok itu antara lain Kazunori Asakawa, Techical Director Deputy Section Chief (Direktur Teknik PDAM) Kota Toyohashi Jepang, Nuboyoshi Fujii, Facilities Manajement Group Chief, dan Hirotsugu Kamahara, Project Assistant Researcher. Pemerintah Kota Solok melalui walikota Solok menyam paikan penghargaan dan apresiasi yang sangat besar kepada pemerintah Kota Toyohashi terutama kepada PDAM Toyohashi atas kerjasama yang sangat baik dibidang teknologi pengolahan air minum terhitung Januari 2013 sampai sekarang. Ini dibuktikan dengan kunjungan kerja yang kembali dilakukan PDAM Toyohashi ke Kota Solok. Kerjasama yang dilakukan di bidang teknologi pengolahan air minum sangat bermanfaat sekali bagi PDAM Kota Solok, apalagi sumber air baku berasal dari air permukaan seperti sungai Batang Lembang yang mempunyai angka kekeruhan cukup besar, perlu diolah secara profesional sehingga hasilnya benar-benar memenuhi persyaratan sebagai air minum. Beberapa hasil pelatihan yang diberikan oleh tim teknis dari PDAM Kota Toyohashi kepada karyawan PDAM Kota Solok antara lain, pelatihan kepada operator instalasi pengolahan air (IPA) di Kelurahan KTK tentang bagaimana cara penjernihan air melalui percobaan JAR TEST di laboratorium IPA KTK, penggunaan aluminium sulfat untuk proses penjernihan air disarankan agar diganti dengan poly aluminium chloride supaya hasilnya lebih efektif. Kemudian, pelatihan operator PDAM Kota Solok tentang sistem kerja perpompaan dan ketenagalistrikan agar pengunaannya lebih efektif dan efisien sehingga daya guna peralatan tersebut dapat bertahan lama. Disamping kerjasama dibidang pengolahan air minum, kerjasama Kota Solok dengan Kota Toyohashi dapat diperluas dibidang seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan bila memungkinkan adanya kesempatan kerja magang bagi pemuda solok ke Jepang. Pemerintah Kota Solok berharap kerjasama dibidang pengolahan air minum ini dapat berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Tidak hanya dalam bnetuk pelatihan saja, tetapi juga dalam menyusun program pembangunan air minum kota solok secara keseluruhan agar ke depan bagaimana mewujudkan Kota Solok menjadi sister city dengan Kota Toyohashi Jepang. (209)
BBM Naik, RAPBD Sumbar pun Naik PAD ANG - Kenaikan harga BBM membuat Rancangan PADANG Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Sumatera Barat 2015 ikut dinaikkan. RAPBD dipatok Rp4,25 triliun, setelah seminggu sebelumnya ditetapkan senilai Rp4,07 triliun. Ini berarti meningkat Rp488 miliar jika dibandingkan APBD tahun 2014 yang hanya Rp3,7 triliun. APBD sengaja ditingkatkan untuk mengatasi dampak domino kenaikan harga BBM. Salah satunya menanggulangi kemungkinan kenaikan harga bahan baku untuk program pembangunan fisik dan program lain. Sekaligus pula untuk memperbanyak uang beredar di masyarakat sehingga inflasi bisa ditekan. “Setelah perdebatan alot sejauh ini kita tetapkan RAPBD Sumbar Rp4,25 triliun,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano, Rabu (19/11). Ia menjelaskan DPRD Sumbar mencoba mengoptimalkan APBD 2015 sebagai peredam dampak kenaikan BBM. Salah satunya mengendalikan inflasi yang akan terjadi. “Inflasikan disebabkan karena turunnya daya beli masyarakat. Kita akan upayakan semakin banyak dana beredar di masyarakat dengan memperbanyak dana APBD, sehingga inflasi akan tertekan,” ujarnya. Arkadius mengakui, kenaikan BBM memang di luar dugaan DPRD Sumbar. Hal itu mengingat harga minyak dunia yang hanya 75 US dollar per barel. Sementara sesuai amanat undang-undang jika harga minyak dunia pada kisaran di bawah 105 US dollar/barel, harusnya pemerintah tidak menaikkan harga BBM. “Namun, kenyataannya Presiden Jokowi menaikkannya. Itu terlepas dari wewenang DPRD di provinsi dan kabupaten/kota. Jadi mau tak mau, kita harus mengikuti kondisi tersebut dengan upaya lain salah satunya menaikkan APBD,” katanya. Ia menjelaskan, APBD 2015 akan dioptimalkan untuk beberapa sektor penting, seperti pendidikan, kesehatan dan sosial. “Sektor-sektor ini, sudah memang diberi perhatian khusus, karena ini bersinggungan langsung dengan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi bawah,” terangnya mengajak pemerintah kabupaten/kota dapat mengantisipasi dampak kenaikan BBM dengan cara serupa. Selain itu, menurut Arkadius kenaikan harga BBM telah memungkinkan pula kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Sumbar. Terutama dari pos anggaran pendapatan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Sehingga DPRD dan pemprov menyepakati pajak itu diperbesar melebihi tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan juga diperoleh dari pos pendapatan lain, yakni dari beberapa rumah sakit, di antaranya RS Ahmad Mochtar Bukittinggi yang ditarget Rp20 miliar, RSUP Pariaman Rp5 miliar, RSUD Solok Rp5 miliar. Tak hanya rumah sakit, pendapatan dari sektor pajak BBM juga ditarget naik menjadi Rp23,5 miliar. Selain juga beberapa tambahan pendapatan dari pos pos anggaran lainnya. Rencana awal, APBD Sumbar akan ketuk palu pada Jumat (21/11) sesuai agenda yang telah ditetapkan Badan Musyawarah DPRD Sumbar. Namun, ternyata setelah konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri, RAPBD yang telah disusun masih memerlukan beberapa revisi. “Jika penetapan APBD cepat maka pelaksanaan programnya melalui SKPD-SKPD pun juga bisa lebih cepat dilaksanakan. Dengan begitu potensi semua program terealisasi juga besar,” ujar Arkadius. Selain itu, kata dia, jika penetapan APBD dilakukan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), maka Sumbar akan mendapat reward (penghargaan) berupa tambahan dana dari pemerintah pusat. Dana itu bisa digunakan untuk tambahan sokongan pembangunan di Sumbar. Ia memaparkan, sebenarnya Kemendagri mematok 31 Desember sebagai tenggat waktu akhir penetapatan APBD di daerah tiap tahunnya. Namun, kata dia, tujuan DPRD menyegerakan penetapan APBD lebih dikarenakan keinginan agar realisasi program bisa cepat dilakukan. (403)
SINGGALANG .A-3
INFO UTAMA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Kompensasi BBM Belum Sampai ke Daerah JAKARTA - Tidak ada alasan bagi pemerintahan JokowiJusuf Kalla menaikkan harga BBM karena saat ini harga minyak dunia sedang turun. Di samping itu, kondisi masyarakat yang secara ekonomi masih sangat rentan terhadap kenaikan BBM, dan juga masih banyaknya mafiamafia migas yang beropreasi. “Dengan kondisi harga BBM dunia turun dari US$105 per barrel menjadi hanya tinggal US$ 75 per barrel, seharusnya digunakan Jokowi untuk memberantas mafia migas. Bukan malah menaikan harga dan justru membiarkan mafia migas,” kata pengamat politik UI Muhammad Budyatna, Rabu (19/11) di Jakarta. Budyatna menyayangkan sikap Jokowi dan partai pengusungnya, yakni PDI Perjuangan yang tidak konsisten dan tidak menepati janji. Padahal, saat ini banyak sekali pendukung Jokowi yang menyesal telah memilihnya. “Terlalu banyak inkonsistensi dan janji yang tidak ditepati yang membuat rakyat yang memilihnya pun menyesal. Puncak dari semua itu adalah langkah Jokowi yang menaikkan BBM,” ucapnya. Menurut dia, apapun alasan kenaikan BBM tidak akan bisa diterima karena masyarakat paham beban kenaikan BBM itu bukan pada hanya harga BBM itu saja, tapi juga berdampak pada naiknya harga kebutuhan pokok. “Saya sama sekali tidak percaya kalau ada orang yang setuju dengan kenaikan harga BBM.Ini tidak masuk akal,kalau ada orang bersuka cita karena beban hidupnya bertambah berat. Saya juga tidak percaya kalau ada masyarakat ada yang mendukung kenaikan harga BBM,” ujarnya. Menyinyinggung sikap PDIP, menurut Budyatna juga tidak bisa lagi menggunakan slogan sebagai partainya wong cilik. Sebab, mana mungkin partai tapi justru membuat susah wong cilik itu sendiri. Orang besar atau orang kaya, tegas Budyatna, tidak akan merasakan sekali dampak kenaikan BBM. “Siapa wong cilik? Itu orang-orang kecil yang jangankan mengkonsumsi BBM untuk kendaraan, makan saja susah,” katanya. Anggota DPD, Novi Candra mengungkapkan berdasarkan laporan rakyat di daerah, ternyata kompensasi kenaikan harga BBM seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum sampai ke daerah. Terutama, tambah senator asal Sumbar itu, di daerah kepulauan dan daerah terpencil. Karena itu, pemerintah harus segera memberikan konpensasi itu agar raktat tidak semakin susah. “Juga, dampak dari kenaikan harga BBM ini memerlukan tindakan cepat pemerintah terhadap kenaikan harga-harga sembako melalui kajian TPID (tim pengendali inflasi daerah) terkait terjadinya inflasi di daerah,” kata anggota Komite II DPD itu. Ketua Fraksi Gerindra DPR, Ahmad Muzani menilai, kebijakan menaikkan harga BBM akan menaikkan tingkat inflasi mencapai tiga persen, yang ujung-ujungnya mendesak kenaikan angka pengangguran serta menambah jumlah orang miskin. “Gerindra juga tidak melihat kesiapan pemerintah atas suatu perencanaan yang matang terkait dampak kebijakan menaikkan harga BBM. Indikasinya, program antisipasi kenaikan BBM dilapangan belum berjalan,” katanya. Pasalnya, kata Muzani, pemerintah tidak terlebih dahulu melakukan sosialisasi secara baik dan masif kepada masyarakat. Bahkan ada kesan pemerintah terburu-buru mengabil kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. (603)
Munas Golkar Dipercepat, Kandidat Protes
PENERBANGAN PERDANA Penerbangan perdana Citilink rute SurabayaPalembang-Padang, Senin (17/11) disambut dengan penyiraman air ke pesawat sebagai tradisi rute baru, pesawatnya baru pula. (martiapri yanti)
PENGAMAT EKONOMI UNAND SYAFRUDDIN KARIMI MENILAI
Penyelundupan BBM Berkurang PADANG - SINGGALANG Pengamat Ekonomi, Syafruddin Karimi menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memberikan dampak positif jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya jangka pendek berimbas negatif untuk kepentingan orang banyak. “Mau tidak mau harga BBM harus dinaikkan peme-
rintah. Mengingat selama ini harga BBM bersubsidi tidak menyentuh masyarakat. Rentan penyelundupan yang diduga dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab,” tegasnya. Menurut dia, ada baiknya subsidi BBM tersebut dimanfaatkan untuk keperluan lainnya yang efektif meningkatkan taraf hidup orang banyak. Ia menilai dengan adanya kenaikan BBM akan mengubah prilaku masyarakat. Biasanya, mengguna-
kan BBM bersubsidi seenaknya, jikalau harga BBM naik, akan berpikir dua kali untuk menggunakannya. Di sisi lain, Syafruddin tidak menampik akan terjadi gejolak di tengah masyarakat. Misalnya, kenaikan harga-harga kebutuhan bahan pokok ataupun tarif angkutan. Orang miskin jadi bertambah bahkan adanya orang miskin baru. Ia menjelaskan kenaikan BBM berimbas terhadap masyarakat. Untuk itu, harus
Citilink Buka Rute Baru Padang, Singgalang Setelah beberapa waktu lalu mencanangkan dibukanya rute Surabaya-Palembang-Padang, Senin (17/11) Citilink melaksanakan penerbangan perdana SurabayaPalembang-Padang. Pendaratan di Bandara Internasional Minangkabau, disambut dengan penyiraman air ke pesawat sebagai tradisi rute baru, pesawatnya pun baru. Setelah itu pesawat Airbus berjalan menuju apron untuk parkir dan menurunkan penumpang. Direktur Keuangan Citilink, Albert Burhan mengatakan, dibukanya rute baru ini setelah melihat potensi besar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat ketiganya bagian dari kekuatan ekonomi Indonesia. “Penambahan frekuensi
ini juga merupakan bagian dari strategi bisnis citilink yang sejalan dengan tekad Pemprov Sumsel untuk bisa menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional,” jelasnya. District Sales Manager Citilink Padang M. Sugiarto mengatakan, secara bertahap Citilink akan menambah penerbangan dari Palembang, mengingat potensi bisnis yang dimiliki kota itu, sehingga nantinya dapat berkembang menjadi pusat bisnis di Sumatera. “Dengan dibukanya rute Padang dan Surabaya, maka penerbangan langsung dari Palembang sekarang meningkat dari dua kota menjadi empat kota, Jakarta, Surabaya, Batam dan Padang,” jelasnya, Rabu (19/11). Selain itu, strategi eks
pansi bisnis Citilink mengutamakan penguatan konektivitas antarkota di Indonesia dapat menjadi langkah antisipasi untuk memperkuat jaringan domestik menyambut Asean Open Sky Policy 2015. Citilink akan melayani penerbangan PalembangPadang setiap hari dengan keberangkatan pukul 14.25 WIB. Sementara untuk Pa dang-Palembang diberangkatkan pukul 16.10 WIB. Penerbangan PalembangSurabaya pukul 18.00 dan Surabaya-Palembang berangkat pukul 12.05 WIB. Salah seorang reporter dari Elsi FM Metrison Muis yang diundang menikmati penerbangan perdana Citilink rute Padang-PalembangSurabaya mengatakan, Citilink sangat profesional dalam melayani penumpang, tidak
diatasi dan kapasitas produktifnya harus dilindungi. “Pemerintah harus bergerak secepatnya mengatasi persoalan ini, mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak kenaikan BBM,” jelasnya. Pada kesempatan itu, ia memberikan contoh mengatasi persoalan ini melakukan re-retribusi, membangun kapasitas produktif terutama orang-orang lapisan bawah seperti petani. (016)
ada istilah delay dan pramugarinya ramah pula. Begitu juga yang diungkapkan Gusri El Faishal. Reporter TVRI Sumatera Barat ini juga menikmati maskapai penerbangan Citilink. Menurutnya, dengan semakin banyaknya rute penerbangan yang dibuka Citylink secara bertahap akan lebih dikenal masyarakat sebagai salah satu maskapai penerbangan yang profesional. “Cocok untuk masyarakat umum ataupun pebisnis yang bepergian ke luar kota. Berangkat tepat waktu, pelayanannya oke, dihibur pula dengan pantun yang menyenangkan hati,” tambah Yanti, wartawan Singgalang yang juga ikut serta dalam perjalanan perdana rute baru tersebut. (303)
YOGY AKAR TA - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar YOGYAKAR AKART di Yogyakarta memutuskan musyawarah nasional partai akan digelar pada 30 November mendatang di Bandung. Keputusan ini diprotes calon ketua umum partai karena dinilai tidak adil. “Keputusan itu dipaksakan pimpinan sidang untuk memuluskan skenario demi kepentingan Aburizal,” ujar Ketua DPP Golkar Agun Gunanjar, Rabu (19/11). Menurut Agun, sejak awal jalannya rapimnas, pimpinan sidang telah memaksakan cara-cara yang tidak demokratis untuk mempercepat jadwal munas yang sebelumnya direncanakan pada Januari 2015. Agun mempertanyakan topik munas yang dibahas di rapimnas. Seharusnya, kata dia, penentuan jadwal munas diserahkan kepada panitia dengan mengacu pada keputusan munas Golkar terakhir lima tahun lalu. “Keputusan munas lalu kan seharusnya munas digelar kembali pada Januari 2015. Kalau begini, rapimnas sudah melangkahi munas,” ujar Agun yang dilansir tempo.co. Agun yang juga masuk bursa calon ketua umum pengganti Aburizal Bakrie ini menyebut tidak akan memiliki cukup waktu untuk konsolidasi bila munas digelar tak sampai dua pekan lagi. “Munas seharusnya menyediakan ruang untuk kompetisi yang baik, bukan saling jegal,” katanya. Ketua Panitia Rapat Pimpinan Nasional ke-VII Partai Golkar Ahmadi Noor Supit mengatakan jadwal itu telah disepakati peserta rapat. Sebagian besar peserta rapat, ujar Ahmadi, mendukung Aburizal kembali menjadi ketua. Aburizal dianggap berhasil memimpin Golkar dalam Koalisi Merah Putih. “Peserta rapimnas berharap KMP tidak hanya di pusat namun juga diperkuat hingga tingkat daerah,” kata Ahmadi. Meski demikian, Ahmadi berujar sikap peserta rapimnas belum tentu terjadi juga di munas nanti. “Pengambilan keputusan tetap di munas,” katanya. (*)
INFO UTAMA
SINGGALANG . A-4 AKSI MOGOK ANGDES TUNTUT KENAIKAN TARIF
Transportasi Arosuka ke Solok Nyaris Lumpuh AROSUKA - SINGGALANG Kebijakan pemerintah menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premiun dan solar langsung menuai reaksi. Kenaikan BBM selain diikuti oleh melambungnya berbagai barang kebutuhan harian, seperti beras, cabe dan komoditi hortikultura. Buntutnya juga menimbulkan mogok besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai angkutan umum. Di Kabupaten Solok, Rabu (19/11) kemarin, terpantau aksi mogok dilakukan para sopir angkutan pedesaan (Angdes) jurusan Lubuak Selasih-Kayu Aro-Kota Solok dan sebaliknya. Sebagaimana lazimnya, masyarakat menyuarakan aspirasi. Aksi mogok angdes di daerah penghasil bareh itu sebagai usahanya meneriakkan kenaikan tarif angkutan. Dengan memberlakukan tarif lama, para sopir mengaku tidak bisa menghidupi keluarga karena penghasilan habis untuk membeli minyak saja. ‘’Kita akan melakukan aksi damai untuk menyuarakan aspirasi,’’ kata Son, sopir, 45, kepada Singgalang di Arosuka, kemarin. Sopir angkutan Pasar Solok-Arosuka itu menyebutkan, kenaikan tarif baru harus segera dilakukan. Pihaknya tidak mau mengambil ongkos mobil tanpa adanya keputusan resmi dari pemerintah. Tetapi juga tidak bisa menunggu lama-lama, karena mereka saban hari harus tetap menambang. ‘’Kita hanya minta kenaikan ongkos Rp1.000 saja. Bila selama ini ongkos dari Solok ke Arosuka sebanyak Rp8.000, setelah BBM naik, kita minta ditetapkan menjadi Rp9.000,’’ ujarnya. Menurut para sopir, kenaikan tarif baru tersebut masih dapat diterima secara logika dan tidak terlalu memberatkan penumpang. Hanya seribu. Berbeda dengan tarif angkutan kendaraan dalam provinsi (AKDP) jurusan Solok-Padang, tarif diberlakukan sesukanya karena mencapai 50 persen. Bila biasanya ongkos SolokPadang sebesar Rp15.000, setelah minyak naik ongkos
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
43 Pejabat Pemkab Agam Dilantik Agam, Singgalang Sebanyak 43 pegawai eselon III dan IV di lingkungan pemerintah kabupaten Agam dilantik di aula kantor bupati, Rabu (19/11). Hal ini kelanjutan dari proses mutasi, rotasi dan promosi bagi pegawai dalam meningkatkan kinerja pemerintah pada masa selanjutnya. Wakil Bupati Agam Irwan Fikri dalam sambutannya, berharap kepada pegawai yang baru dilantik agar bekerja lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Semoga amanah yang
diberikan dilaksanakan penuh tanggungjawab dan pengabdian untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Irwan. Dalam melaksanakan tugas diperlukan kapabiltias, profesionalitas dan pengalaman serta pencapaian prestasi supaya optimalisasi kinerja dapat mengakselerasi penyelesaian tugas dengan baik, serta mampu memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah. Tentunya melalui kinerja baik yang dilakukan akan turut menambah kepercayaan
GELAR BERBAGAI PERTANDINGAN
UPTD Lb.Tarok Bertandang ke Tj.Emas MOGOK - Sisi lain dari aksi mogok para sopir angkutan pedesaan jurusan Arosuka, Solok, Rabu (19/11) kemarin, sempat mengendorkan arus transportasi di kabupaten Solok. (rusmel dt.sati)
juga naik menjadi Rp20.000. ‘’Bahkan tadi saya dari Padang ditarik ongkos Rp15.000. Benar-benar mencekik, karena biasanya tarif hanya Rp10. 000,’’ ungkap salah seorang pegawai kantor bupati Solok yang turun di Arosuka. Akibat mogok massal itu, sejumlah masyarakat pengguna angkutan umum dari dan ke kota Arosuka menjadi kesulitan mendapatkan transportasi. Sejumlah masyarakat bahkan ikut menyesalkan tindakan pemerintah yang menaikkan BBM. Dampaknya langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan armada massal karena penarikan subsidi minyak diyakini tidak akan menyentuh kepentingan warga. ‘’Kita pasrah saja. Mau apalagi?,’’ ujar salah seorang calon penumpang angdes yang nelangsa menunggu mobil tumpangan di sisi jalan Arosuka. Aksi mogok angdes di Kabupaten Solok mulai menggejala sekitar pukul 09.00 atau setelah mereka melayani penumpang anak sekolah dan pegawai di kawasan itu. Son, sopir, mengaku rekan-rekannya tetap melayani tumpangan anak sekolah pada pagi agar pendidikan mereka tidak terganggu. Tetapi selepas itu, ia kemudian menumpuk kawasan taman tugu ayam kukuak balenggek di Arosuka. Melihat keramaian yang ditimbulkan, para petugas keamanan dari Satuan Pol Pamongpraja Kabupaten Solok langsung melakukan lokalisir lokasi bersama petu-
gas Lantas Polres Solok dan Dinas Perhubungan. Gerakan serupa juga terjadi di depan kantor Dinas Perhubungan di Koto Baru. Para sopir dengan tertib menghentikan kendaraannya di sisi jalan lintas Solok Padang. Aksi mogok para sopir angdes tersebut juga menghadirkan pemandangan kontras di ruas jalan Cupak-Arosuka. Jalan utama Solok Padang itu yang biasanya padat dan ramai dengan lalu lalang berbagai kendaraan umum, sepanjang hari kemarin praktis menjadi lengang. Setelah berkumpul sekitar 30 menit di dua titik berbeda, puluhan angdes berwarna putih itu mulai bergerak ke kawasan simpang tiga By Pass Cupak. Dengan dipandu mobil Lakalantas Polres Solok, puluhan angdes yang bergerak dari dua arah berbeda, akhirnya bertemu di simpang By Pass Cupak. Tanpa melakukan orasi, para sopir memarkir kendaraan sebagai usaha menuntut penyesuaian tarif. ‘’Kita konsentrasi saja disini. Tidak menambang hari ini, sampai ada perbaikan tarif baru,’’ ungkap Syahrial, salah seorang sopir yang memarkir mobilnya di sisi jalan arah pasar Cupak. Terkait aksi mogok sopir angdes tersebut, ketua Organda Kabupaten Solok Anwar Sanusi Lenggang yang dikonfirmasi mengaku tidak sedang berada di daerah. Melalui telepon selulernya, ketua Organda itu baru saja mengikuti Munas Organda di Jogyakarta, tetapi ia menga-
ku segera kembali ke Solok besok (hari ini-red). Lenggang mengatakan, atas kenaikan BBM pihaknya tetap akan melakukan pengajuan penyesuaian tarif agar supaya tidak ada yang merasa dirugikan. Tetapi tentu tidak bisa serta merta. Pihaknya harus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. ‘’Kenaikan tarif harus melalui rapat dengan Dinas Perhubungan dulu. Kita besok segera pulang. Karena itu diminta kawankawan bersabar, karena kita juga masih menunggu aturan penyesuaian tarif dari Dinas Perhubungan provinsi,’’ papar Anwar Sanusi. Sependapat dengan ketua Organda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Dedi Permana segera menyikapi aspirasi para sopir angkutan. Pihaknya juga tidak ingin kondisi tersebut berlangsung lama, karena semua pihak menjadi terusik atas aksi mogok massal ini. ‘’Besok kita mengadakan rapat gabungan dengan puhak terkait. Kita berkoordinasi, sehingga permintaan para awak angkutan terpenuhi, masyarakat juga tidak terlalu terbebani,’’ ucap Dedi. Untuk sementara waktu, pihaknya tidak mempermasalahkan perlakuan kenaikan tarif maksimal sebesar Rp1.000. ‘’Posisi kita tentu berada diantara awak angkutan dan penumpang. Karena itu, kita segera menyusun rancangan persentase kenaikan. Bila ada kesepakatan, kita ajukan usulan kenaikan tarif untuk penerbitan SK Bupati Solok,’’ ujarnya. (503)
Sijunjung, Singgalang Tim voli putra/putri jajaran UPTD Pendidikan Lubuk Tarok, harus mengakui keunggulan tim UPTD Pendidikan Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Sementara regu sepak takraw dan bulutangkis Lubuk Tarok, boleh unjuk gigi lantaran UPTD Tanjung Emas, tidak berkutik sampai akhir pertandingan. Sedangkan di lapangan hijau bolakaki, kedua tim dalam lawatan persahabatan antara UPTD Kecamatan Lubuk Tarok dengan UPTD Kecamatan Tanjung Emas, di Saruaso, Sabtu pekan lalu, bermain imbang. Sampai fluit terakhir ditiup wasit, pertandingan yang cukup alot dan diadakan di lapangan hijau Nagari Tanjung Barulak berakir dengan skor 1-1. Pertandingan persahabatan para guru SD antar kedua kecamatan itu, merupakan kunjungan balasan bagi
UPTD Lubuk Tarok. Dimana dua bulan sebelumnya, UPTD Pendidikan Tanjung Emas, telah melakukan kunjungan ke Lubuk Tarok. Saat itu, semua pertandingan olahraga didominasi oleh tuan rumah, kecuali sepak takraw, karena pemain sepak takraw Lubuk Tarok sedang melakukan TC bersama di Padang. Menurut Ketua Tim UPTD Kecamaan Lubuk Tarok yang dilakoni oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Abrar didampingi Ketua Kelompok Keja Guru Olahraga (KKGO) Armen Gusdi, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keprofesionalan dan menambah wawasan dalam pengembangan tugas bagi guru dan kepala sekolah jajaran UPTD Pendidikan Kecamatan Lubuk Tarok. Dalam kunjungan balasan ini, tim yang terdiri dari regu bulutagkis, sepak takraw, bolavoli putra/putri dan tim bo-
PERUMAHAN SUMATERA
DIJUAL KIOS Kios Plaza Andalas, Hook ukuran 3x2,5 M, Luas 7,5 M, cocok utk investasi karena sdh tersewa. Hub : 085219521952.
DIJUAL TANAH
DIJUAL TANAH Dijual tanah kosong L. 377 M2, lokasi Jl. Kampung Baru Kel. Gunung Sarik Kec. Kuranji Padang. Hub : 0751-33334.
KEHILANGAN
KOS-KOSAN Khusus Karyawati & Mahawiswi, dipusat Kota, di Purus V, Fas. Tempat Tidur, Lemari, AC, Kamar Mandi didalam. Bisa Harian, Mingguan & Bulanan. Hub. Adek, (Alex) 087792676566, 082169778385.
DIJUAL TANAH L. 16.200 M2, SHM, Lokasi Belimbing Kuranji Pdg, harga Rp. 120.000/M2, bisa nego. Hub : HP. 082174517041085364553003.
STNK Mobil Avanza BA 1607 QD, a/n Evi Harti. Hilang disekitar Kota Padang.
DIJUAL RUMAH
STNK BA 8804 BG, a/n Desi Susanti. Hilang disekitar Kota Padang.
Jl. Parupuk Tabing LB. 108 LT. 180, 4 KT + WC, List. 2200 watt, cocok untuk rumah tinggal/buat kos. Hub : 085219521952.
STNK BA 2888 BE, a/n Adi Indra Setiawan. Hilang disekitar Padang. STNK Motor BA 5120 NG, a/n Desy Rahmawati. Hilang disekitar Simp. Ekor (jas) Padang Panjang. STNK BA 6426 AG, a/n Siti Amanah. Hilang disekitar Kota Padang.
lakaki, dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Pendidikan didampingi Camat Lubuk Tarok, Very Satria dan Sekretaris Camat Khalfian serta Kasi Pembangunan Asrijal. Keberangkatan semua tim memanfaatkan transportasi yang dimiliki oleh guru dan kepala sekolah, termasuk mobil dinas camat dan Sekcam. Camat Lubuk Tarok Very Satria dan Sekcamnya, sangat terkesan dengan program KKKS dan KKGO yang dikemas oleh Kepala UPTD bersama Pengawas Sekolah di wilayah kerjanya. Malah ia atas nama pemerintahan kecamatan akan selalu merespon dan memotivasi setiap program yang menunjang kepada peningkatan keprofesionalan dan pengembangan wawsan para guru. ‘’Kegiatan ini sangat bagus. Selain untuk pengembangan wawasan sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan refreshing,’’ ujar Very Satria. (519)
FOTO BARENG - Tim Bolakaki UPTD Pendidikan Lubuk Tarok (berdiri) foto bareng sesaat menjelang laga persahabatan di lapangan hijau Nagari Tanjung Barulak, dengan tim bolakaki UPTD Pendidikan Tanjung Emas. Dalam laga ini permainan imbang dengan skor 1-1. (syaifulhusein)
Type 39, Luas tanah 120 M, 1300 watt, SHM, Rp. 80 Jt. Jl. Pasir Putih Udiklat PLN Lubuk Alung. Hub : 0813 63 80 3000
LT. 19560 M2, SHM, LT. 29.500 M2, SHM, LT. 10.700 M2, SHM, Lokasi semuanya di Pinggir Jl. Ngalau Indah Payakumbuh sangat cocok untuk perumahan, gudang, masing2 sdh bersertifikat, letak tanah berdekatan. Hub : 085274080463-081364736376.
publik terhadap penyelenggaraan roda pemerintahan. Acara pelantikan tidak sebatas seremonial, tapi menjadi momentum memperbaiki komitmen untuk bekerja sungguh-sungguh dalam mengemban amanah dan tanggungjawab yang diberikan oleh pemerintah. Kepala BKD Agam Dafrines menjelaskan, dari 43 pejabat eselon III dan IV yang dilantik tersebut, merupakan pejabat yang dilantik berada posisi jabatan di wilayah kerja di kecamatan, SKPD dan sekretariat daerah. (210)
LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera Tenaga Kerja untuk ditempatkan di Rumah Makan di Bukit Lampu untuk posisi sbb : 1. Pramusaji 2. Koki 3. Administrasi 4. Bertender Diutamakan tenaga kerja yang memiliki kendaraan bermotor. Surat lamaran kerja diantar ke :
Jl. Bandar Buat No. 2 A Padang Telp. (0751) 71627-71655
KTB Hadirkan Mitsubishi Colt Diesel FE Super HD-X
JAKAR TA - PT Krama Yudha JAKART Tiga Berlian Motors (KTB) luncurkan kenderaan niaga yang baru. KTB menghadirkan lagi Mitsubishi Colt Diesel FE Super HD-X yang merupakan kendaraan ang kutan enam ban yang ditujukan untuk area konstruksi, perkebunan, pertambangan, dan angkutan berat lainnya. “Varian ini mengedepankan ketangguhan penggunaan di medan berat, karena dilengkapi dengan mesin, chassis dan sistem penggerak yang lebih kuat,” ungkap Executive Marketing Director KTB, Rizwan Alamsjah kepada Singgalang, Rabu (19/ 11). Menurutnya, memimpin pasar selama 44 tahun, khususnya kendaraan niaga, membuktikan kontribusi Mitsubishi dalam pembangunan di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan pengem-
bangan pembangnunan jalan, infrastruktur, gedung, serta perumahan yang terus meningkat. “Penurunan sektor pertambangan menyebabkan penjualan kendaraan niaga pada sektor ini juga ikut menurun. Namun varian Mitsubishi Colt Diesel FE Super HD-X dapat digunakan untuk sektor bisnis lain yang bergerak di area dengan medan yang cukup berat seperti perkebunan dan infrastruktur,” ujar Rizwan. “Pasar kendaraan niaga dan sektor pertambangan memang mengalami penurunan sejak 2013, namun masih banyak permintaan di sektor lain yang juga harus kami penuhi. Maka dari itu kami yakin Mitsubishi Colt Diesel tetap dapat memimpin pasar,” tuturnya, seraya menyebutkan aspek performa dari segi kekuatan mesin dan
SINGGALANG .A-5
INFO UTAMA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
daya angkut varian ini tidak perlu diragukan lagi karena varian ini dilengkapi dengan keunggulan utama. Dikatakan, keunggulan utama varian ini meliputi, tenaga mesin berkekuatan 136 PS dengan Torsi maksi mum 38 kgm/1.600 rpm, ukuran Rear Axle Housing yang lebih besar sehingga mampu menopang beban muatan lebih kuat sekaligus menjadikan Colt Diesel FE Super HD-X semakin kokoh dalam membawa muatannya. Diameter Spindle yang digunakan pada Colt Diesel FE Super HD-X dibuat lebih besar sehingga traksi cengkraman roda semakin kuat untuk operasional pada semua medan jalan, terutama medan off-road, Rear Axle Shaft yang lebih besar dan
kokoh (diameter 38mm) sehingga lebih kuat untuk peng gunaan di medan off-road, differential Gear Set lebih besar. Ukuran dan penampang ring lebih besar menjadi 354 mm, serta diameter drive pinion lebih besar dan lebih panjang, Rear Carrier Kit lebih besar sekaligus semakin menegaskan varian ini merupakan produk yang kokoh dan tangguh, serta Counter Shaft Bearing (Trans misi) menggunakan bahan material yang sudah disempurnakan dan diberi penutup agar umur pemakaian lebih lama. Rizwan mengemukakan, spare part Mitsubishi Colt Diesel Super HD-X memiliki banyak kesamaan dengan varian sebelumnya dan dapat saling menggantikan satu dengan yang lainnya, sehingga sangat mudah ketersediaan spare part serta perawatannya. “Dengan super power yang dimiliki Mitsubishi Colt Diesel SHD-X, varian ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp256.200.000(harga off the road, referensi Jabodeta bek),” jelasnya. Rizwan mengungkapkan, sejak pertama kali diperkenalkan di awal era 1970-an sampai dengan saat ini, populasi kendaraan Mitsubishi Colt Diesel telah mencapai 928.727 unit yang telah tersebar di seluruh Indonesia. (602)
Garuda Kembali Adakan Turnamen Tenis Jakarta, Singgalang Setelah sukses pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, kembali diadakan Garuda Indonesia Junior Tennis Master dan Garuda Indonesia Tennis Open di Hotel Borobudur, Jakarta yang masing-masing akan dilaksanakan pada 20-23 November dan 24-30 November. Direktur Teknik Garuda Indonesia, Batara Silaban, Rabu (19/11) mengatakan penyelenggaraan turnamen ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan secara terus menerus Garuda terhadap pengembangan olah raga tenis nasional. “Sebagai bapak angkat tenis di Indonesia, Garuda Indonesia akan terus menggelar berbagai turnamen untuk memunculkan atlet baru sehingga dapat membawa tennis nasional ke tingkat internasional,” ujar Batara. Menurutnya, hingga saat ini sebanyak lima puluh satu pemain putera dan tiga puluh pemain puteri telah mendaftarkan diri untuk mengikuti turnamen Garuda Indonesia Tennis Open. Pelaksanaan turnamen Garuda Indonesia Tennis Open merupakan pengembangan dari turnamen sebelumnya Garuda Indonesia Tennis Masters yang telah dilaksanakan setiap tahunnya sejak 2008. Pada tahun ini, Garuda Indonesia Tennis Open akan diikuti oleh 24 petenis putera dan 12 petenis puteri berdasarkan pada ranking International Tennis Federation (ITF) dan Peringkat Nasional Pelti (PNP).
Dikatakan, turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar USD.37.500 yaitu masing-masing USD.25. 000 untuk pemenang putera dan USD 12.500 untuk pemenang puteri. Selain itu, para pemenang tunggal putera dan puteri masing-masing juga akan mendapatkan satu unit mobil Suzuki. Sementara itu, Garuda Indonesia Junior Tennis Masters akan diikuti oleh 8 pemain terbaik putera yang terdiri dari Mario Harley, Indra Wahyu, Iswandaru, Rafidhiya Muhammad, M. Reza Fakhriadi, Obert Mettew, Wisnu Nur dan Ifan Dwi, serta 8 pemain terbaik putri nasional yang terdiri dari Oxi Gravitasi Putri, Faiza Salsabila, Hanna Levina, Ayu Maharani Gempita, Irma Elita Evania, Safira Nadhilah, Fadona Titalyana, dan Vicky Irma Margareth. Batara mengemukakan, para pemain Garuda Indonesia Junior Tennis Master tersebut merupakan pemain berprestasi berusia di bawah 16 tahun yang diambil dari lima turnamen junior terbesar di Indonesia yaitu Tugu Muda, New Armada, Thamrin Cup, Widjojo Sudjono dan FIKS. Para pemenang akan mendapatkan hadiah tabungan pendidikan yang totalnya mencapai Rp120 juta serta berbagai hadiah menarik lainnya. Turnamen dilaksanakan dengan sistem gugur dimana pada babak utama pemain putera terdiri dari 32 pemain dan pemain puteri 16 pemain
dan pada babak kualifikasi terdiri dari 16 pemain putera dan delapan pemain puteri. Sedangkan pertandingan Garuda Indonesia Junior Tennis Master menggunakan sistem setengah kompetisi dimana para pemain akan dibagi menjadi dua pool dengan masing-masing pemain empat orang dimana juara pertama dan runner up masing-masing pool akan maju ke babak semifinal dan juara pool A akan bertemu dengan runner up pool B dan sebaliknya. Batara menambahkan, turnamen ini nantinya juga akan diisi oleh berbagai kegiatan menarik, seperti executive tournament yang merupakan pertandingan tenis eksibisi oleh beberapa duta besar negara sahabat serta para eksekutif lainnya dan tennis coaching clinic yang akan dibawakan oleh beberapa petenis legendaris nasional. Selain itu, kompetisi ini juga diisi dengan cooking competition yang akan dikuti oleh para tamu undangan, serta berbagai kegiatan kegiatan lainnya. Ketua Umum Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan menyampaikan penghargaan atas dukungan Garuda kepada tennis dan PELTI selama ini. “Kiranya dukungan Garuda Indonesia ini akan semakin meningkatkan kualitas para atlet kita, khususnya atlet baru melalui berbagai turnamen yang terus dilaksanakan,” ujar Batara mengakhiri. (602)
SINGGALANG . A–6
DAERAH
Hutan Nagari Koto Malintang Pantas Menjadi Pilot Project AGAM - SINGGALANG Hutan di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya sangat pantas menjadi pilot project pemanfaatan hutan di Indonesia, karena masih terjaga oleh masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penyuluhan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Erni Mayana, MM, saat melakukan kunjungan ke Nagari Koto Malintang Kecamatan Tanjung Raya beberapa hari lalu. Dalam pemanfaatan hutan ini, katanya, terlihat sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam melindungi atau melestarikan hutan rakyat berbasis lokal. Erni Mayana juga mengapresiasi terhadap keberhasilan Agam khususnya Nagari
Koto Malintang yang berhasil meraih penghargaan Wahana Lestari kategori desa atau nagari peduli kehutanan terbaik di Indonesia tahun 2014. Pada tahun anggaran 2015, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki target capaian terhadap peningkatan kelas kelompok tani hutan yang berdasarkan pada konsep kelola kawasan dan kelola usaha yang dilakukan oleh kelompok tani hutan. “Untuk menunjang hal tersebut, setiap kelembagaan yang dibangun akan difasilitasi untuk mencapai grade tertinggi yang ditetapkan,” katanya. Kemudian ditambah dengan kemitraan yang dibangun oleh kelompok tani hutan, dimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengharapkan kelompok tani hutan untuk mampu bekerja sama dengan koperasi guna membina usaha yang mereka lakukan.
Hal ini ditujukan untuk memanfaatkan dan meningkatkan nilai ekonomis yang lebih baik bagi usaha yang dilakukan masyarakat. “Melihat kondisi yang ada saat ini memang pantas Koto Malintang meraih penghargaan tertinggi tersebut,” katanya. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) Kabupaten Agam Monisfar menyampaikan, berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan akan dilakukan pada tahun anggaran ke depan. Disamping itu, guna pengembangan kompetensi penyuluh yang akan melaksanakan berbagai kegiatan di lapangan, pihaknya bekerjasama dengan intansi lain. “Walau dalam kapasitasnya, jumlah tenaga penyuluh yang ada saat ini belum representatif dengan wilayah kerja, namun saya meyakini berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan sangat baik,” tutur-
nya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Yulnasri, mengaku akan terus memotivasi anak nagari yang ada di daerah itu untuk lebih peduli pada upaya pengawasan dan penyelamatan hutan di nagari masingmasing. ‘’Berbagai upaya terus kita lakukan, baik melalui pembinaan, penyuluhan, pemberian bantuan paket pembangunan hutan rakyat, pemberian bantuan bibit tanaman dan lainnya,’’ katanya. Walinagari Koto Malintang Naziruddin menjelaskan, pihaknya telah memiliki komitmen bersama warga untuk menyelamatkan hutan melalui pengetatan prosedur untuk melakukan penebangan pohon. Semuanya itu diterapkan supaya kondisi hutan dan alam lingkungan tetap terjaga dengan serta terhindar dari berbagai bencana alam seperti longsor dan kerusakan lainnya di lingkungan sekitar. (210)
PERHELATAN AKBAR HUT KOTA KE-126
16 Ekor Kuda Hebat Ikuti Sawahlunto Derby 2014 SAWAHLUNTO - Pacuan kuda Sawahlunto Derby 2014 dalam rangka HUT kota Sawahlunto ke-126 akan berlangsung meriah. Sebanyak 16 ekor kuda di kelas bergengsi itu ikut berlaga. Hasil drawing yang dilaksanakan di Hall Kantor Camat Barangin, Selasa (18/11) dihadiri Wakil Ketua Pengda Pordasi Sumbar Amris, Komisi Pacuan Edi Karbol, Dewan Stiward Dt. Mogek dan Evinopi serta panitia pelaksana Adrius Putra yang juga Camat Barangin. Kuda-kuda tersebut akan ikut pada babak penyisihan, Minggu (23/11). Selanjutnya, dari 16 kuda hebat itu akan tersisa 12 ekor kuda yang nantinya akan berlomba 7 Desember mendatang, bertempat di Lapangan Pacuan Kuda Kandi, gelanggang terbesar kedua setelah Pulomas Jakarta. Dalam Sawahlunto Derby itu, pacuan dibagi dua heat. Heat satu terdiri dari Ambun Marapi, Bintang Ramadhan RM, Bintang Fajar, Aura Budaya, Blick Star, Ratu Talawi ex Queen Liz, Tingker Bell dan Giants Causway. Sedangkan pada heat dua terdiri dari kuda
Thiago, Bintang Riau RM, Dara Perpeta, Ratu Bengawan, Grand Garuda Malaysia ex Bid Star, Power Star, Tolas dan King Noy ex Putra Ngalau. Sawahlunto Derby ini memperebutkan hadiah Rp150 juta berikut tropi lepas dan telah menjadi kalender Pordasi Nasional. Selain kuda-kuda Derby juga akan berlaga kuda-kuda lainnya yang jumlahnya mencapai 90 ekor kuda yang berasal dari Pordasi seluruh Indonesia. Diantaranya DKI, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Manado, NTB, Medan, Riau dan kuda tuan rumah Pordasi Sumatera Barat. Panitia pelaksana Adirus Putra menjawab Singgalang, Rabu (19/11) mengatakan, perhelatan pacu kuda Sawahlunto Derby ini selalu ditunggu-tunggu oleh pemilik dan pecandu pacu kuda seluruh Indonesia. Sebab, iven ini merupakan iven bergengsi yang diikuti kuda-kuda terbaik. Begitupun hadiah yang disediakan, cukup besar. Sawahlunto Derby juga merupakan ikon wisata olahraga berkuda guna memajukan kunjungan wisatawan ke Sawahlunto.
‘’Coba bayangkan, sebelum pacuan digelar setidaknya kuda-kuda, pemilik kuda dan joki sudah datang ke Kandi, tentu hal ini memberi nilai tambah agar ekonomi masyarakat dapat menggeliat,” tandas Adrius. Sementara itu Walikota Sawahlunto Ali Yusuf sangat mendukung pacu kuda alek nagari tersebut. Sebab, menurut Wako, untuk memajukan kota Sawahlunto sebagai tujuan utama kunjungan wisata ke daerah yang dia pimpin, berbagai iven harus digelar termasuk pacuan kuda. Karena itu, kata Wako, setiap tahunnya pemerintah selalu mengalokasikan dana secara bertahap untuk membenahi fasilitas yang ada di Gelanggang Kandi itu. Kepada pemilik kuda maupun Pordasi yang datang dari berbagai daerah, Wako juga meng ajak agar bisa menyaksikan atraksi yang dige lar dalam rangka HUT kota Sawahlunto Ke126, terutama pentas seni dan pertujukan menarik lainnya. ‘’Sawahlunto Derby tahun ini diupaya kan untuk mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga. Kita sedang upayakan beliau berkenan hadir,” pungkas Ali Yusuf. (520)
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
PPBH Dukung Sosialisasi Perpusnas Bukittinggi, Singgalang Sastrawan berperan penting dalam mensosialisasikan perpustakaan. Masyarakat mengenal sosok sastrawan sebagai kaum cerdik pandai atau ahli sastra yang mampu menghasilkan berbagai karya sastra seperti novel, puisi, sajak, penulis skenario/sandiwara, dan lain-lain. Minangkabau terkenal melahirkan banyak sastrawan berbakat. Diantaranya Chairil Anwar, AA Navis, Bastian Tito, Marah Rusli, Motinggo Busye, Taufiq Ismail, dan masih banyak lainnya. Para sastrawan tersebut tidak hanya membanggakan Minangkabau, tetapi juga Indonesia. Semasa berkarir di bidang kesusastraan, tidak ada satu pun sastrawan yang tidak pernah mendekatkan dirinya dengan perpustakaan. Korelasi menarik inilah yang Perpusnas wujudkan dalam bentuk kegiatan Sosialisasi Perpustakaan Bersama Sastrawan di Bukittinggi. Mendukung penuh acara ini, UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta (PPBH) dan Perpusnas mengundang tidak kurang dari 200 tamu undangan. Terdiri dari seluruh Kepala KPAD se-Sumbar, Kepala SKPD se-kota Bukittinggi, tokoh pemuka masyarakat, seluruh kepala sekolah SMP & SMA sederajat, guruguru bahasa Indonesia, para mahasiswa dan sejumlah siswa-siswi sekolah menengah. Acara ini dilangsungkan di Hotel Grand Rocky Bukittinggi, Selasa (18/11). ‘’Acara ini sudah menjadi agenda rutin tahunan perpusnas, bertujuanuntuk memompa minat baca masyarakat khususnya kaum pelajar mengingat minat baca masyarakat Indonesia masih rendah bahkan dikawasan ASEAN sekalipun,’’ ujar Yahyono, Kepala UPT. PPBH. Iven besar ini, mengundang Kepala Perpusnas RI, Dra. Sri Sularsih, M.Si., Walikota Bukittinggi, H. Ismet Amzis, SH, Budayawan / dosen STAIN Bukittinggi, Dr. Silfia Hanani, M.Si dan Kira-
SOSIALISASI - Narasumber saat mengisi acara Sosialisasi Perpusnas Bersama Sastrawan. (dok ppbh)
na Kejora seorang Sastrawan/Novelis. Kepala Perpusnas Sri Sularsih mengatakan, sastrawan adalah salah satu aset penting bagi perpustakaan dalam memberikan kesadaran dan mengajak masyarakat untuk senantiasa membaca. Suatu bangsa akan menjadi besar jika seluruh elemen masyarakat didalamnya menempatkan aktivitas membaca sebagai bagian penting meraih kesuksesan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan dari kemajuan peradaban yang dimiliki. ‘’Perpustakaan menjadi salah satu tolok ukur kemajuan peradaban tersebut. Semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan perpustakaan, akan muncul sikap kritis dan koreksi terhadap hal yang merugikan,’’ ujar Kepala Perpusnas. Sosialisasi Perpustakaan Bersama Sastrawan, bertemakan Perpustakaan Cerdaskan Bangsa, Wujudkan Indonesia Gemar Membaca. Disinilah salah satu peran Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, sebagai salah satu perpustakaan yang langsung bernaung di bawah Perpusnas RI dan sebagai salah satu perpustakaan terbesar yang ada di kota
Bukittinggi, PPBH terus bekerja aktif mewujudkan hal tersebut. Bekerjasama dengan pemerintah Kota Bukittinggi dalam kegiatan-kegiatan positif dalam membangun budaya baca. Peningkatan mutu SDM yang dapat diwujudkan dengan memanfaatkan perpustakaan. Membaca adalah sebuah kegiatan yang rutin harus dilakukan. Kebiasaan membaca harus dimulai dari keluarga. Orang tuapun harus mengenalkan dan membiasakan membaca di sela-sela aktivitas keluarga. Satuan pendidikan dan perpustakaan sekolah pun bisa berperan untuk mengasah kemampuan membaca peserta didik agar tumbuh pemahaman literasi sejak dini. Generasi cerdas adalah generasi yang gemar membaca. Melalui kegiatan roadshow ini, tentunya sangat diharapkan bahwa tingkat kegiatan membaca dan kunjung pustaka masyarakat meningkat. Karena dalam prosesnya, ini bukan hal yang bisa diwujudkan dalam satu malam. Diperlukan dukungan dari selu ruh lapisan masyarakat. (303)
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
SINGGALANG . A–7
HUKUM-KRIMINALITAS
Motor Mahasiswa Hilang
Lima Gepeng Diamankan Satpol PP dan Polres
PADANG - Seorang mahasiswa tapakiak, setelah sepeda motornya hilang dibawa kabur pelaku curanmor, di parkiran Masjid Baiturrahman Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (18/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak terima korban, Syafrialdi (20) mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian yang dialaminya dengan harapan pelaku bisa ditangkap dan sepeda motornya kembali. Akibat kejadian itu, warga Komplek Perumahan Mega Permai I Blok F Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah menderita kerugian Rp9 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban memakirkan sepeda motor Suzuki Nex biru BA 2113 DC di lokasi kejadian dalam keadaan stang terkunci. Setelah memastikan aman, korban pun meninggalkan sepeda motornya dan langsung masuk ke dalam masjid untuk menunaikan Shalat Isya. Selesai shalat, korban pun keluar dari masjid. Setiba di sana, korban kaget bukan kepalang, sepeda motor yang di parkirkan di lokasi kejadian sudah hilang. Korban berusaha mencari dan menanyakan kepada warga sekitar. Karena tidak ada membuahkan hasil korban pun mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian itu. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Yufrizal mengatakan, laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa diungkap,” kata Yufrizal. (408/101)
BUKITTINGGI - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan Polres Bukittinggi kembali menggelar razia gelandangan dan pengemis (gepeng) pada beberapa titik di Bukittinggi, Rabu (19/11) sore. Lima orang gepeng yang diamankan, dua di antaranya membawa balita dan langsung diangkut kantor Sat Pol PP untuk didata petugas. Yang terjaring sekarang muka baru dan tidak satupun warga Bukittinggi. “Ketika kami data dan melihat kartu identitas 2 orang dari Painan, 2 Pasaman Barat dan 1 orang dari Penyabungan,” sebut Kepala Kantor Satpol PP Bukittinggi, Syafnir usai razia berlangsung. Tidak ada perlawanan saat penertiban, namun saat didata sebagian dari mereka mengeluhkan ekonomi yang sulit sehingga menjadi gelandangan dan pengemis. Salah satu target mereka untuk mengemis adalah Bukittinggi. (303)
Warga Jalan Dobi Temukan Mayat PADANG - Warga Jalan Dobi IV Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang berada di salah satu rumah nomor 14 B RT 01 RW 11, Rabu (19/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ini jasad Mardiana (54) telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang untuk diambil visum. Diduga, korban meninggal dunia akibat sakit dideritanya. Salah seorang saksi, Ali (43) mengatakan, saat dia mendatangi lokasi kejadian pintu rumah korban dalam keadaan tertutup. Korban tinggal seorang diri di rumah itu. Merasa curiga, Ali mencoba mengetuk pintu dan memanggil korban. Karena tidak menyahut, Ali pun memberitahukan kepada warga lain dan berusaha membuka pintu rumah. Setelah pintu dibuka, ditemukan jasad korban di dekat pintu kamar mandi dalam kondisi terkelungkup. Mengetahui hal itu, dia bersama warga lainnya menghubungi pihak kepolisian. Berselang bebrapa menit kemudian, petugas SPKT Polresta Padang bersama tim Identifikasi Polresta Padang mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). “Kemarin salah seorang warga memanggil korban, beliau masih nyahut. Dia berkata, dia sakit,” ujar Ali di lokasi kejadian. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Yufrizal mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, dan identifikasi terhadap jasad korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Diduga korban meninggal dunia, akibat sakit dideritanya. (408)
Degradasi Moral Remaja
AHLI
Seorang ahli diperiksa dalam sidang lanjutan PK terhadap kasus yang menjerat terpidana Ismail Novel, Ketua STAIN Bukittinggi di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (19/11). (rahmat zikri)
DIDUGA MEMBUANG BAYI HASIL HUBUNGAN GELAP
Sepasang Kekasih Ditangkap Polisi PADANG - SINGGALANG Diduga membuang bayi hasil hubungan gelap, dua sejoli diamankan tim Reskrim Polsek Padang Utara, Rabu (19/11). Penangkapan sepasang kekasih ini, setelah masyarakat menemukan bayi di salah satu kos Jalan Gajah VI, Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara. DERI OKTAZULMI
Saat ini kedua pelaku yang berinisial ZR (22), eks mahasiswi STKIP PGRI asal Pesisir Selatan dan pacarnya, RF (21), mahasiswa STKIP PGRI asal Payakumbuh saat ini sudah diamankan di Mapolsek Padang Utara guna pengusutan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, tertangkapnya dua sejoli ini setelah petugas melakukan penyelidikan di sekitar lokasi pasca penemuan bayi tersebut pada Rabu pagi. Penangkapan itu bermula dari kehebohan warga yang tinggal di kos milik ZR pada Rabu pagi yang menemukan sesosok bayi di teras salah satu rumah kos. Bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan berat 0,9 kilogram ditemukan masih dalam kondisi hidup dengan tali pusar yang masih melekat dan plasentanya yang berlumuran darah. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh salah seorang penghuni kost dengan kondisi beralaskan kantong plastik warna hitam yang diletakkan tidak jauh dari samping rumah. Beberapa penghuni kos sempat mendengar suara tangisan bayi sejak Selasa (18/11) malam sebelum hujan lebat mengguyur. “Sekitar pukul 10.30 WIB kami mendengar tangisan bayi tersebut, tapi kami takut karena di sini kan cewek semua pak,” kata Fitra (18), mahasiswi jurusan FMIPA UNP yang pertama kali menemukan bayi tersebut. Tangisan yang bayi itu
juga didengar 18 orang penghuni kos lainnya, karena takut mereka tidak berani keluar. “Awalnya seperti suara kucing, tapi terus-terusan, kami sempat ingin melapor sama Ketua RT atau RW, tapi karena hujan keburu turun, makanya gak jadi,” katanya. Hingga hujan turun, para penghuni kos masih sempat mendengar tangisan tersebut, namun semua penghuni kos mengira bahwa suara itu justru suara anak kucing. Pagi harinya, Fitra memberanikan diri untuk melihat keluar dan mencari asal suara tangisan. “Saya kaget saat melihat sosok bayi yang terbungkus dalam kantong asoy hitam itu. Anehnya lagi, bayi tersebut tak basah karena hujan, padahal semalam kan hujan lebat, lagian asoy tersebut digunakan sebagai alas, bukan bungkus, sedangkan tali pusarnya masih ada, kayaknya bayi ini baru dilahirkan,” jelas Fitra. Mengetahui hal itu, dia memberi tahu teman-temannya, beberapa teman Fitra langsung melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ketua RW setempat yang rumahnya tidak jauh dari tempat kos mereka. Amril (57), Ketua RW setempat membenarkan jika dirinya diberitahu oleh penghuni kos sekitar pukul 05.30 subuh hari. “Saya langsung menengok ke sana, ternyata benar saya lihat sendiri bayi itu masih ada tali pusarnya, kemudian langsung diselamatkan warga dan dibawa ke rumah bidan,” kata Amril. Menurut Amril, dirinya sempat mencurigai salah seorang penghuni baru rumah kos yang baru pindah sebulan terakhir. Di sana ada 18 penghuni kos, kebetulan pemilik kos tidak tinggal bersama anak kosnya. “Saya sempat tanyakan alasan pindah dia kepada teman prianya yang sering ke sini, namun dia banyak alasan,”
ujar Amril. Melihat kondisi bayi tersebut, salah seorang warga langsung mengantarkan bayi itu ke tempat bidan, namun karena bidan tersebut tak memiliki perlengkapan, bayi itu dianjurkan dibawa ke Puskesmas Air tawar Barat. Sampai di puskesmas karena juga kekurangan peralatan, akhirnya bayi itu dirujuk ke Rumah Sakit Yos Sudarso. Ditangkap Tidak berapa lama setelah penemuan bayi, petugas kepolisian langsung menemukan orangtua dari bayi malang tersebut. Petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan di lokasi, merasakan ada kejanggalan di salah satu kamar yang ada di kosan itu. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Utara Kompol Yulinasri membenarkan tentang penangkapan tersebut. Dia mengatakan, ibu bayi atau ZR ini ditangkap setelah adanya penyelidikan di sekitar tempat kos miliknya. Petugas yang melakukan olah TKP, mendapati sebuah kamar yang sudah terkunci sejak Selasa malam. Dari hasil penemuan tersebut, petugas terus penasaran dan berusaha mencari tahu apa yang ada di dalam kamar. “Setelah digeledah, petugas menemukan kainkain berserakan didalam kamar, diduga kain itu untuk membantu persalinannya,” kata Yulinasri didampingi Kanit Reskrim Ipda Tarmizi. Dia mengatakan, petugas tidak berhenti sampai di situ, dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap rekan satu kos ZR. Ternyata, dari pernyataan rekan-rekannya, tidak ada seorangpun yang tahu kalau ZR hamil. Namun, petugas mendapatkan titik terang dari beberapa warga yang memang sempat melihat ZR ini ada perubahan di tubuhnya. “Setelah ditanyai kepada sejumlah warga dan meminta keterangan dari aparat RW,
barulah kita tahu kalau pelakunya itu adalah ZR, ungkapnya. Saat ini, ZR dan pacarnya, RR sudah diamankan di Polsek Padang Utara karena dalam pemeriksaan, ZR mengakui semua perbuatannya tersebut. Untuk kasus tersebut, kedua pelaku ini kemungkinan akan dikenai pasal 305 KUHPidana dan UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002, pasal 77 huruf b dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. Pelaku mengatakan, dia melahirkan seorang diri di dalam toilet kosnya. Setelah itu, dia membuang bayi tanpa dosa tersebut. “Saya merasakan mau melahirkan pak, makanya saya langsung ke toilet dan memakai kainkain yang ada di kamar,” ujar wanita ini sambil menangis. Dia menyebut, setelah melahirkan bayi itu, dia meletakkannya di dalam kantong plastik hitam dan menaruh diluar kos sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian, ZR kembali masuk ke kamar kos nya dan meninggalkan kosnya setelah kejadian tersebut. Ditambahkan ZR, sejak diletakkan di luar hingga ditemukan pada Rabu sekitar pukul 07.00 WIB kemarin, dia mengaku belum sekalipun melihatnya. Selain itu, dia menyebut, sejak mulai hamil hingga melahirkan tidak seorangpun yang mengetahuinya, termasuk teman-teman satu kos. “Untuk menyembunyikan kehamilan saya pak, setiap bepergian ataupun ke kampus saya selalu menggunakan korset, biar tidak terlalu kentara pak,” katanya. Dijelaskannya, selama pacaran dengan RF selama tiga tahun belakangan ini, dia sudah sering melakukan hubungan terlarang itu. ZR yang baru wisuda ini pun mengatakan, sempat akan berencana menikah dengan RR. “Kita sempat berpikir akan menikah, tapi sudah kejadian seperti ini pak,” pungkasnya. (408)
PAD ANG - Peristiwa pembuang bayi hasil hubungan gelap PADANG di tempat kos di Jalan Gajah Air Tawar Padang mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.Ketua STKIP PGRI, Zusmelia saat dihubungi sejumlah wartawan Rabu sore kemarin membenarkan salah seorang pelaku yang ditangkap polisi adalah mahasiswa STKIP PGRI Padang. Terpisah, Pengamat Pendidikan dari UNP Prof. Z. Mawardi Effendi mengatakan, tindakan tersebut merupakan sebuah tindakan yang sudah menjurus ke kriminalitas dari segi sudut pandang umum. Namun, raihan akademis yang didapatnya tidak akan dicabut. “Undang-undang akademis tidak dapat mencabut ijazah alumni. Jika alumninya berbuat tindak pidana, hal tersebut murni kasus,” katanya. Dia menjelaskan, jika hal tersebut dilakukan masa perkuliahan, maka pihak kampus dapat memberikan sanksi berat. “Mahasiswa tersebut bisa dipecat bahkan dikeluarkan dari kampus,” kata dia. Psikolog Unand, Kuswardani Susari Putri mengatakan, kasus ini ibarat fenomena gunung es yang ternyata kehidupan para remaja cenderung mengarah kepada pra nikah. Perbuatan pelaku membuang bayi ini karena dilatarbelakangi perasaan takut dan cemas diketahui orang lain. “Untuk itu, agar kasus seperti ini tidak terulang lagi, maka dia menyarankan agar orangtua bisa selalu mengontrol anak-anaknya, apalagi jika anaknya tidak tinggal satu rumah dengan orangtuanya,” pungkasnya Kuswardani. Ketua MUI Kota Padang Duski Samad saat dihubungi mengatakan, telah terjadi degradasi moral remaja yang berkenaan dengan perilaku. Para pelakunya telah berbuat dua dosa sekaligus yakni zina dan pembunuhan. “Saya berharap agar kasus ini tidak terulang lagi, peran orangtua dan lingkungan sangat membantu untuk membentuk perilaku seseorang,”jelasnya. (408)
Tersangka Pencuri Motor Ditangkap Korban PAD ANG - Tertangkap tangan mengambil sepeda motor, PADANG seorang pemuda ditangkap korbannya di Jalan Jati I nomor 8 Kecamatan Padang Timur, Rabu (19/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini pelaku, Ahmad Firdaus (17) warga Cupak Kabupaten Solok, bersama barang bukti Yamaha Mio BA 5226 QJ telah diamankan di Mapolresta Padang guna pengusutan lebih lanjut. Tidak terima korban, Armaidi Lahagu (41) melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang dan menyerahkan tersangka bersama barang bukti guna pengusutan lebih lanjut. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian pelaku mendatangi lokasi kejadian dan meminta untuk bisa bekerja di sana. Saat itu, di sana ada pembangunan bangunan. Sebelumnya, korban memakirkan sepeda motornya di dalam kamar rumah yang sedang dibangun. Sementara korban, bersama pekerja lainnya bekerja di lantai II. Setelah pelaku mendatangi korban ke lantai II, pelaku pun turun ke bawah setelah dikatakan tidak ada lowongan. Setelah ditunggu-tunggu, ternyata pelaku tidak kunjung keluar dari pekarangan rumah. Curiga, salah seorang teman korban, Alfonsius mencari pelaku. Saat itu juga, dia mendapati pelaku tengah mencoba membawa sepeda motor Yamaha Mio merah maron BA 5226 QJ milik korban. Lalu dia pun menanyakan kepada pelaku, pelaku pun menjawab sepeda motor itu akan dibawa dan diantarkan ke pemiliknya. Karena bohong, Alfonsius pun mendatangi pelaku, dan langsung mencegat pelaku. Setelah itu, pelaku dibawa ke Mapolresta Padang untuk di proses sesuai hukum yang berlaku. “Dia mengatakan pada saya, kalau sepeda motor itu akan diantarkan kepada pemiliknya pak. Padahal sepeda motor itu, milik pekerja di sini,” ujar Alfonsius saat menemani korban melaporkan kejadian tersebut di Mapolresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Yufrizal mengatakan, laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. (408/101)
ISMAIL HADIRKAN AHLI DARI UNAIR
Tidak Ada Bukti Baru yang Diajukan Pemohon Padang, Singgalang Termohon Lena Seswati Cs menilai permintaan peninjauan kembali (PK) tidak tepat dan tidak benar, kerena putusan yang dikeluarkan Majelis Hakim pada Mahkamah Agung RI telah benar. Hal ini ditegaskan JPU dalam nota tanggapan yang dibacakan pada sidang lanjutan PK atas terpidana Ismail Novel, Ketua STAIN Bukittinggi di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (19/ 11). Menurut termohon putusan MA. RI. No. 1709 K/Pid. Sus/2013 tanggal 13 Januari 2014 atas kasus ini tidak mengandung kekhilafan atau kekeliruan sebagaimana ala-
san permintaan PK dan menyatakan keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No: DJ.I/107/2012, merupakan keadaan baru/ Novum. Terkait adanya novum atau bukti baru yang diajukan Penasihat Hukumnya (PH) pemohon, Wirawan Adnan Cs, JPU menilai novum tersebut tidak bisa diterima. Hal ini dikarenakan dokumen Novum yang diajukan PH, merupakan dokumen yang ada setelah kasus ini mencuat dan selesai disidang di pengadilan. “Karena itulah novum yang diajukan PH tidak perlu diterima atau ditanggapi, karena tidak memenuhi unsur untuk sebuah novum,” tegas termohon Lena di de-
pan majelis hakim yang dipimpin Jamaluddin beranggotakan hakim Irwan Munir dan Perry Desmarera. Di sisi lain, selain membacakan nota tanggapan termohon terhadap novum PH, sidang kemarin juga beragendakan pemeriksaan ahli, Prof. Dr. Philipus M. Hadjon yang dihadirkan oleh PH termohon dari Universitas Erlangga. Saat dimintai keterangan, ahli tidak begitu banyak memberikan keterangan terkait kasus ini. Ahli hanya memberi keterangan seputar pengertian surat edaran, penyalahgunaan wewenang, hingga pengelolaan perguruan tinggi Negeri. Pantauan Singgalang, ter-
pidana Ismail yang ikut hadir dalam sidang kemarin tampak beberapa kali ditegur oleh hakim ketua Jamaluddin. Hal ini dikarenakan terpidana terlalu memaksakan untuk meminta jawaban kepada ahli terkait kasus yang menjeratnya ini. “Anda jangan terlalu memaksakan ahli untuk menanggapi ya atau tidaknya anda bersalah atas kasus ini. Ahli sudah mengatakan kalau yang berhak memutus perkara ini apakah anda bersalah atau tidak adalah majelis hakim,” tegur hakim ketua Jamal. Mendapat teguran tersebut, terpidana hanya bisa diam dan tidak melanjutkan pertanyaan lagi.
Terhadap tanggapan termohon, PH pemohon menyatakan sikap tidak akan mengajukan replik. Hal ini dikarenakan PH tetap pada novum yang disampaikannya pada sidang PK ke-2 minggu lalu. Pantauan Singgalang sebelumnya, dalam nota novum yang dibacakan PH dijelaskan, putusan Mahkamah Agung (MA) telah keliru yang menyatakan terdakwa bersalah melakukan korupsi dana Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) tahun 20072010 di STAIN Bukittinggi. Atas hal tersebut, PH pe-
mohon melampirkan novum berupa dokumen pengesahan dan legalitas lima prodi di STAIN Bukittinggi yang menjadi objek perkara. Lima Program studi tersebut, yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, Tadris Teknik Informatika, dan Tadris Bimbingan Konseling. Di sisi lain, sebelum memasuki babak PK, terdakwa sebelumnya divonis bebas atas kasus ini. Vonis bebas tersebut dibacakan majelis hakim di Pengadilan Tipikor Padang, Mei 2013 lalu. Pemohon mengeluarkan surat keputusan (SK) pelaksana kelima program serta
melakukan penerimaan mahasiswa baru dan semua biaya untuk mengoperasionalkan kelima program studi tersebut dibebankan pada DIPA STAIN 2007 dan 2008 yang diusulkan secara terus menerus oleh terdakwa selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) berdasarkan SK Menteri Agama RI pada 2007 dan 2008. Hal ini menurut majelis hakim tidak menyalahi aturan. Namun ketika JPU menyatakan kasasi ke MA, majelis hakim MA berkata lain. Perbuatan terdakwa ini dinilai salah oleh hakim MA. Hingga akhirnya terdakwa dipidana penjara selama dua tahun dan denda Rp100 juta. (410/013)
SINGGALANG . A–8
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
KABA NAGARI
Sering Kena Bencana Alam, Batahan Butuh Perhatian
SOSIALISASI- Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Asnal, Sekretaris Badan LH dan Pertamanan, Akdimen dan narasumber lainnya sosialisasi kebijakan dan peraturan lingkungan hidup, beberapa waktu lalu. (nepran)
URUS AMDAL BISA DI KABUPATEN
Aktivitas Perusahaan Harus Jaga Lingkungan SIMPANG AMPEK-SINGGALANG
Bupati Pasbar, H. Baha ruddin R., melalui Badan Lingkungan Hidup Keber sihan dan Pertamanan (BLHKP) Pasaman Barat (Pasbar) mengajak seluruh masyarakat maupun perusa haan swasta memperhatikan dampak lingkungan dalam usaha yang dijalankannya. Imbauan disampaikan de mi mencegah terjadinya pen cemaran lingkungan. ”Kita berharap seluruh pelaku usaha di wilayah ini dapat lebih memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas usahanya, baik instansi milik pemerintah maupun swasta,” kata Kepala BLHKP Pasbar, Asnal pada Singgalang, kemarin. Demi mewujudkan imbau an itu dan sesuai edaran Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI No. B-14134/MENLH/ KP/12/2013 pasal 121, Pas bar telah mengeluarkan Instruksi Bupati No. 04/INST/ BUP-PASBAR tertanggal 23 Mei 2014 tentang Pencepatan Proses Penyusunan dan Peni laian Dokumen. Selanjutnya bupati juga telah menerbit
kan Keputusan Bupati No. 188.45/465/BUP-PASBAR/ 2014 tentang Pendelegasian Wewenang Penetapan sanksi Administrasi.”Setelah kepu tusan ini ada, kita bakal bertindak kepada oknum yang tidak mengindahkan aturan yang ada,” sebutnya. Apalagi lanjutnya, para pelaku usaha, dapat meng urus atau melengkapi Doku men Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) paling lambat 7 bulan lagi, karena aturan itu dikeluarkan pada 12 De sember 2013 lalu. Selain itu, untuk pengawas an lingkungan papar Asnal yang didampingi Sekreta risnya Akdimen, pihaknya telah melakukan kunjungan lapangan. Baik pada lokasi perusahaan yang punya lim bah maupun yang menyang kut pencemaran lingkungan lainnya. “Kita selalu ke lapa ngan bersama tim dua kali dalam satu bulan untuk me ngambil sampel limbah dari seluruh perusahaan. Tidak hanya perusahan, tapi juga limbah Rumah Sakit Peme rintah dan Swasta,” ujar keduanya. Sebelum menetapkan se buah perusahaan mencemari lingkungan, terlebih dahulu
dilakukan kajian dan uji sampel pada labor. Dari hasil tes labor limbah akan dike tahui sebuah perusahaan dianggap mencemari ling kungan atau tidak. “Untuk melakukan tugas ini, kita telah memiliki Kabid Peng kajian Dampak dan Informasi Lingkungan (PDIL) beserta Kasubid Dampak Pengkajian Dampak Lingkungan dan Perizinan (PDL-P),” sebut Asnal yang juga didamping Kabid PDIL, Yulina. Kabid PDIL dan PDL-P disampaikannya, bertugas membuat Status Lingkungan Hidup, pengkajian lingku ngan, laporan tata limbah cair, industri, udara emisi, udara ambein dan kualitas air sungai. Seluruh kajiannya akan dirangkum agar peru sahaan industri besar mau pun industri kecil dapat menaati aturan. Selanjutnya, kajian itu akan menghasil kan laporan termasuk lapor an Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Pengurusan Am dal saat ini sudah dapat dilakukan di kabupaten ini, karena kita sudah mempu nyai lisensi melalui Komisi Penilai Amdal (KPA),” be bernya lagi. Sedangkan untuk pengu rusan Amdal strategis
SERIUS- Peserta sosialisasi kebijakan dan peraturan lingkungan hidup serius mengikuti kegiatan. (nepran)
tetap dilaksanakan di provinsi sesuai dengan Permen LH. 08 tahun 20013, seperti jenis usaha atau kegiatan yang bersifat strategis yang meru pakan kewenangan gubernur untuk melakukan penilaian nya. Dalam hal ini dilakukan KPA Provinsi. Asnal menambahkan, da lam jangka waktu 18 bulan terhitung sejak 27 Desember 2013 sesuai Pasal 21 UU 32 tahun 2009 yang diedarkan pada 27 Desember 2013, setiap orang yang sudah ada usaha dan kegiatan serta sudah mempunyai Izin Men dirikan Bangunan (IMB), namun belum memiliki Am dal yang bersangkutan diberi kesempatan untuk mengurus Dokumen Evaluasi Lingkung an Hidup (DELH) serta Am dal. Untuk pengurusan izin bisa dilakukan di kabupaten, seperti 11 Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Pasbar, Perkebunan, dan RSUD. Jika dalam waktu yang telah ditentukan, pihak peru sahaan belum mengindahkan aturan, maka akan diberi sanksi administrasi sesuai dengan undang-undang dan peraturan menteri, berupa teguran tertulis. (fat/nep)
Batahan, Singgalang Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, salah satu nagari yang sering tertimpa bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Bencana yang terjadi di daerah itu dapat dikatakan sudah lang ganan setiap tahun. ”Artinya, penyebab banjir yang terjadi akibat luapan sungai dan ancaman pengi kisan pinggir sungai dan di sekitar jem batan,” kata Walinagari Batahan, Salamat Riadi pada Singgalang, Rabu (19/11). Disampaikannya, kawasan rawan ben cana yang ada di nagari itu, Jorong Taming Batahan. Kejorongan ini sering banjir akibat luapan Sungai Batang Taming yang melin tasi jorong. Agar ancaman banjir tidak terus meng hantui warga, menurutnya perlu dibangun beronjong pada bibir sungai, tepatnya di sekitar pemukiman warga dan sekitar jembatan. Jika tidak, sekitar 30 KK warga yang selalu kena banjir di lokasi itu akan tetap terkena bencana setiap tahun. Bencana tersebut, tidak hanya membuat
warga gelisah, tapi juga telah mengancam lokasi perkebunan dan pertanian mereka. Juga kebun dan lahan tani warga jorong lain yang berkebun di sana. Tidak hanya di sana, 50 KK di Jorong Simpang Tolang Baru juga terancam bencana banjir. Di sana, banjir disebabkan luapan Sungai Batang Batahan. “Untuk mengatasi banjir di sana, perlu dibuat beronjong di sekitarnya,” ujarnya. Banjir juga sering melanda 10 KK di Jorong Kampung Baru. Banjir itu terjadi akibat luapan Sungai Batang Batahan. Agar masalah itu bisa teratasi menurutnya, perlu normalisasi dan adanya pembangunan beronjong yang sekaligus membantu mengatasi pengikisan bibir sungai tersebut. Jorong lainnya, yakni Jorong Silaping dan Jorong Muaro Mais malah terancam longsor. Ruas jalan di kedua jorong tersebut terkadang menyebabkan arus lalu lintas yang merupakan perlintasan Pasaman Barat-Mandailing Natal (Madina) terhalang saat longsor melanda. (nep/fat)
LINTAS JORONG
Jembatan Gantung Batang Ampu Terancam Terban Luhak Nan Duo, Singgalang Pelaksana tugas Jorong Simpang Tigo, Kenagarian Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Jum Akhir menyebutkan, ter laksananya pembangunan Jembatan Gan tung di atas Sungai Batang Ampu di Dusun Durian Tigo Batang berkat anggaran Rp1 miliar pernagari. Keberadaan jembatan itu telah membantu masyarakat Nagari Koto Baru yang mempunyai lahan pertanian di seberang sungai. Betapa tidak, sejak dibangunnya jem batan itu pada 2013 lalu, mereka bisa menyeberangi sungai dengan nyaman. Mereka sangat senang membawa hasil panennya di atas jembatan tersebut, terutama dengan menggunakan roda dua. Jika dihitung perhari diperkirakan mereka bisa mengangkut hasil kebun mereka hingga 50 ton. “Ada sekitar 50 ton perhari TBS yang diseberangkan di atas jembatan
itu setiap harinya. Begitulah pentingnya jembatan itu bagi warga Koto Baru secara umum,” sebutnya. Tapi kini mereka sedikit resah, karena tiang jembatan terus terkikis air Batang Ampu yang deras sejak hujan mengguyur daerah itu satu bulan terakhir. Untuk menanggulangi ancaman pengikisan jem batan tersebut, warga telah mengumpulkan dana hingga Rp30 juta. Tapi dana itu tidak bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk itu, warga sedang mengajukan permohonan kepada bupatinya melalui BPBD, kiranya dapat memberikan alokasi dana demi mengantisipasi pengikisan sungai. “Kami berharap bantuan ini dapat terealisasi. Kita sudah mengajukan pro posalnya pada bupati beberapa hari lalu,” sebutnya didampingi Sekna Koto Baru. (nep/fat)
Asisten I Bidang Pemerintahan, Sukarni dan Walinagari Batahan, Salamat Riadi melaksanakan kunjungan kerja ke PT. Sago Nauli, beberapa waktu lalu. Keduanya diterima jajaran perusahaan dengan baik. (nepran)
TAJUK
Tak Mudah Mengurus BBM DI negeri ini tak mudah mengurus BBM. Jika tak naik, maka anggaran negara yang tergerus untuk subsidi. Jika dinaikan, harga kebutuhan hidup melambung. Aksi demo di mana-mana. Pemerintah dalam dilema menghadapi BBM. Jika anggaran negara terkuras, maka pembangunan akan terabaikan. Ratusan triliun tiap tahun uang rakyat dibakar melalui kendaraan. Demikian banyak uang negara yang habis untuk kegiatan yang tak produktif. Memang tak mudah untuk mengurus negara. Pemerintah yang semula dipuja-puji masyarakat dalam waktu singkat akan dihujat. Kebijakan BBM tak populis, dan tak banyak pemerintahan yang berani melakukan penyesuaian harga. Kesalahan Indonesia adalah terlalu memanjakan masyarakat dalam bidang energi. Sejak zaman Orde Baru, pemerintah hanya menginginkan rakyat tenang. Pemberian subsidi juga menjadi lahan korupsi. Pemerintahan orde baru ingin stabalitas, tanpa memikirkan dampak yang timbul akibat subsidi yang besar. Di masa kini, subsidi ibarat racun. Dipertakankan akan berbuah celaka, tak dipertahankan masalah juga timbul. Pemerintahan Jokowi-JK sekarang dalam masa yang berat. Persoalan BBM akan mengelinding ke ranah politik. DPR dan massa tak akan tinggal diam. Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) berunjuk rasa menolak kenaikan BBM. Pada Kamis (20/11) mereka akan mengepung Istana Kepresidenan di Jakarta. Fokus aksi mahasiswa adalah menurunkan Jokowi-JK. Soalnya, keputusan kenaikan BBM itu tidak ada hubungannya dengan lembaga lain seperti DPR. Presiden memutuskan kenaikan tersebut sehingga harus bertanggung jawab penuh. Namun, juga ada mahasiswa yang mendukung. Meski bakal mendapat cemooh karena mendukung kenaikan harga BBM bersubsidi, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yakin sikap mereka benar. Ketua BEM FEUI Muhammad Mulyawan Tuankotta mengatakan mereka mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menaikkan harga BBM karena langkah tidak populer ini bisa menyelamatkan anggaran yang selama ini habis untuk subsidi BBM. Persoalan BBM memang harus dijelaskan ke masyarakat. Publik sekarang tak tahu apa persoalan yang sesungguhnya terjadi. Pemerintah juga harus segera merealisasikan berbagai program kompensasi, sehingga masyarakat tidak terlalu berat dengan tekanan ekonomi. Masyarakat harus diberikan kesadaran, betapa subsidi harus bermanfaat bagi kegiatan produktif. Lebih baik membangun jalan ketimbang uang negara habis dibakar di jalan. Negeri ini memang sedang diuji. (*)
Susi, Menteri Trending Topic di Media Sosial ZENI EKA PUTRI PRESIDEN Joko Widodo memilih Susi Pudjiastuti jadi menteri. Begitu diuumkkan, dia langsung jadi trending topic di media sosial. Susi Pudjiastuti memang nyentrik dan memiliki kekhasan tersendiri. Berbeda dengan menteri lainnya yang lulusan S1-S3 di universitas ternama dalam dan luar negeri, Susi hanya seorang lulusan SMP. Selain itu, ibu menteri ini sungguh berbeda. Hal ini disebabkan karena dia perempuan yang merokok dan bertato. Bagaimana tidak, pada budaya timur, perempuan bisa dikatakan tabu apabila merokok apalagi bertato. Terpilihnya Susi menjadi menteri merupakan sebuah gebrakan mencengangkan publik. Kalau kita telusuri dari berbagai sumber, Susi, memang benar merupakan menteri yang hanya tamat SMP. Akan tetapi, ada pencapaian yang luar biasa yang sudah diraihnya. Merintis usaha dari bawah, dari hanya pengepul ikan sampai menjadi pengusaha sukses dan menjadi Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan yang mencapai pasar Asia dan Amerika. Selain itu, Susi memiliki bisnis pesawat yang membuka jalur penerbangan yang tak biasa dengan brand susi air dan memiliki sekolah pilot bernama Susi Flying School. Terpilihnya Susi menjadi menteri memberikan semacam pemahaman baru, yaitu era jokowi ini merekrut menteri tidak hanya berdasarkan latar belakang pendidikan, akan tetapi lebih mempertimbangkan kepada track record dalam hal pengalaman dan kapasitasnya. Bullying di media sosial Salah satu yang menjadi sorotan adalah bagaimana tanggapan publik dengan terpilihnya ibu menteri nyentrik ini. Ibu menteri ini menjadi sebuah magnet untuk diberitakan apalagi setelah pelantikan beliau terlihat merokok di depan para wartawan yang hendak mewawancarai. Ada yang pro dan ada juga yang kontra atas diangkatnya Susi menjadi menteri di media sosial. Apa yang menjadi pro kontra? Pertama, sikap pro karena melihat kapasitas dari ibu menteri. Sikap mendukung ibu menteri karena melihat track recordnya sebagai seorang yang memiliki etos kerja yang tinggi dan berdedikasi, sehingga sikap merokok masih dimaklumi dan dimaafkan. Apalagi, sudah bosan juga melihat pejabat yang berpendidikan tinggi, terlihat baik, tapi ujung-ujungnya korupsi. Kehadiran Susi diharapkan bisa membawa sebuah gebrakan dan kemajuan dengan kapasitas yang dimilikinya. Kedua, sikap kontra karena melihat sisi pribadi ibu menteri. Sikap tidak suka dengan ibu menti ini karena merokok dan bertato. Hal ini menjadi masalah karena tabu pada budaya timur, apalagi bagi perempuan. Selain itu, beliau adalah pejabat publik yang segala tindak tanduknya akan selalu menjadi sorotan dan seharusnya bisa jadi panutan rakyat. Ada semacam guyonan yang terjadi di media sosialm, buat apa sekolah tinggi-tinggi, toh lulusan SMP saja bisa jadi menteri. Sebenarnya, saya agak prihatin. Sampai kapan kita sebagai rakyat berhenti mengomentari dan mengeluarkan caci maki yang negatif. Dari segi pendidikan, kita sudah terlalu terdoktrin yang tidak lulusan perguruan tinggi pasti (maaf) bodoh dan cara berpikirnya tidak sistematis seperti orang yang mengenyam bangku perkuliahan. Sehingga memandang menteri pun, kita pandang lebih rendah dari diri kita sendiri yang memang berpendidikan sampai ke perguruan tinggi. Padahal, sekalipun saat ini kita adalah lulusan sarjana, magister ataupun doktor, kita belum tentu lebih baik dan berdedikasi dibandingkan Susi. Mungkin dari segi pribadi Susi yang merupakan perempuan merokok dan bertato, harus diakui memang tidak sesuai dengan budaya timur. Saya juga merupakan perempuan tapi tidak merokok dan bertato. Saya tidak mau untuk merokok dan bertato. Akan tetapi, bukan berarti kita harus memandang orang yang tidak serupa dengan kita. Sehingga tidak harus mencaci orang lain seolah kita lebih baik dan lebih benar.(*)
SINGGALANG . A–9
OPINI
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mengelola Sampah HENDRI NOVA Wartawan Harian Singgalang
Satu hal yang tak terduga bagi saya, ketika pulang dari Jakarta menuju Padang dengan pesawat Citilink, Sabtu (15/11/2014) lalu. Waktu itu saya dapat tempat duduk dengan nomor 17 E yang berarti di tengah.
Saat saya sampai di tempat duduk yang dituju, di bagian jendela sudah duduk seorang anak muda yang memang usianya terpaut sekitar tujuh tahun dari saya. Saya langsung memberikan senyum ramah dan mengulurkan tangan kepadanya. Ia menyambut dengan senyum yang ramah pula, dan menyebutkan namanya Andi. Obrolan langsung mengalir dengan pertanyaan pertama kampung dia berasal. Ia rupanya tinggal di Bukittinggi. Ketika saya tanya profesi dia, sedikit kurang percaya diri dia menyebut pengolah sampah. Naluri jurnalistik saya langsung bekerja, karena saya yakin Andi bukan pengolah sampah sembarangan. Berani naik pesawat, jelas menunjukkan kelas di mana dia berada. Andi pun bercerita terkait profesinya yang sangat menarik, di usia masih sekitar 30-an, wajah bak artis, namun tetap rendah hati. Dia mengaku baru melakukan perjalan bisnis ke Cirebon, untuk mencari karyawan. Di Bukittinggi maupun daerah lainnya di Sumbar, ia tidak mau merekrut karyawan, karena alasan sangat prinsipil dalam bisnis. Orang Minang memang tak suka lama-lama jadi karyawan, jika sudah punya modal, keterampilan punya, maka ia akan berhenti dan buat usaha sendiri. Jika itu terjadi, jelas bencana bagi bisnisnya. Selain menambah saingan, bahan baku pun bisa menjadi lebih sulit. Karyawan dari Cirebon yang sudah profesional, gajinya ternyata lebih tinggi dari buruh maupun pegawai golongan rendah. Satu minggu,
mereka dibayar dengan gaji Rp1 juta. Itu berarti karyawan menerima uang bersih Rp4 juta per bulan. Sampah yang ia olah, berasal dari semua jenis plastik. Setelah dilakukan pembersihan dan penyortiran berdasarkan warna plastik bekas, maka selanjutnya akan dicacah sampai sebesar butiran jagung. Selanjutnya disortir lagi untuk dikemas, agar segera dikirim ke Medan. Bos Andi memang berada di Medan yang juga merupakan temannya semasa sekolah. Oleh bosnya, plastik yang bermutu tinggi akan di ekspor ke luar negeri. Sementara yang kualitas jelek akan dijual ke penampung berikutnya, untuk diolah jadi beragam alat yang terbuat dari plastik. Mulai dari mainan, sampai peralatan rumah tangga dan perkebunan. Satu hal yang menjadi sangat menarik bagi saya adalah keterangan bahwa sampah kantong plastik ataupun plastik-plastik lainnya yang juga bisa diolah. Ia mengaku sudah mendapat tawaran dari Pemda, namun ia menolak sepenuhnya, karena berurusan dengan Pemda administrasinya sangat sulit. “Sebenarnya tak ada satupun sampah yang tidak bisa diolah. Plastik yang hancurnya memakan waktu lama, bisa diolah kembali,” akunya. Ia mengaku masih belum mau terjun ke pengolahan sampah kantong plastik, juga karena masih ingin fokus ke pengolahan sampah plastik saja, seperti pecahan alat rumah tangga, gelas kemasan minuman, dan lainnya. Inovasi Sampah Organik Di sisi lain, pada sebuah wawancara di Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang, saya juga dikenalkan dengan tong sampah yang bisa mengolah sampah organik jadi pupuk cair dan pupuk padat. Alat tersebut bahkan sudah diproduksi lebih banyak, untuk memenuhi pesanan warga. Alatnya sangat sederhana, yakni terbuat dari tabung yang dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan pupuk. Untuk pupuk organik cair, airnya akan keluar me-
Oleh
SYAFIWAL AZZAM
43 Tangan kiri Dubalang Batuah kini ikut berwarna putih keperakan. Tangan kirinya berganti posisi membentuk lingkaran untuk menghadapi serangan binatang-binatang itu sedangkan keris di tangan kanan diarahkan ke depan untuk menangkis serangan lawan.
lalui kran. Setelah kering, maka yang tersisa berupa pupuk padat yang sangat berkualitas dan telah dijual ke industri perkebunan. Inovasi Tempat Buang Sampah Saya juga pernah meliput sebuah inovasi ramah lingkungan lainnya di TK Islam Terpadu Adzkia Padang, berupa tong sampah bisa bicara atau disingkat dengan Tongsiba. Tong sampah dengan sensor gerak ini, akan mengu capkan terimakasih dan rang kaian doa, jika ada sampah yang dibuang ke dalamnya. Inovasi ini sangat menarik, karena dapat membuat anak rajin buang sampah pada tempatnya. Alhasil, sampah di sekolah tak lagi berserakan, karena tingginya keinginan anak buang sampah di Tongsiba yang dibuat dengan karakter kartun idola mereka. Fakta Terkait Sampah Produksi sampah plastik di Indonesia seperti diberitakan antaranews.com, menduduki peringkat kedua peng hasil sampah domestik yaitu sebesar 5,4 juta ton per tahun. “Berdasarkan data statistik persampahan domestik Indonesia, jumlah sampah plastik tersebut merupakan 14 persen dari total produksi sampah di Indonesia,” kata Ketua Umum “Indonesia Solid Waste Association” (In SWA), Sri Bebassari. Sementara berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta mencapai lebih dari 6.000 ton per hari dan sekitar 13 persen dari jumlah tersebut berupa sampah plastik. Dari seluruh sampah yang ada, 57 persen ditemukan di pantai berupa sampah plastik. Sebanyak 46 ribu sampah plastik mengapung di setiap mil persegi samudera bahkan kedalaman sampah plastik di Samudera Pasifik sudah men capai hampir 100 meter. Sementara laporan tempo. co memaparkan sampah kini jadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Bila tidak dikelola dengan baik, beberapa tahun mendatang sekitar 250 Juta rakyat Indonesia akan hidup
bersama tumpukan sampah. Kementerian Lingkungan hidup mencatat rata-rata penduduk Indonesia menghasilkan sekitar 2,5 liter sampah per hari atau 625 juta liter dari jumlah total penduduk. Kondisi ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi lingkungannya. “Setiap hari masing-masing orang menghasilkan 2,5 liter sampah, kalkulasikan dengan jumlah penduduk,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Sabtu 14 April 2012 saat meresmikan Bank Sampah di Palembang. Sedangkan menlh.go.id memberitakan Indonesia dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, yakni sebanyak 237 juta dan diperkirakan menjadi 270 juta di 2025, akan menghasilkan sampah sebanyak 130.000 ton/hari. Ini merupakan potensi yang besar sebagai sumberdaya (bahan yang dapat di daur ulang, sumber energi, dll), tetapi saat ini sebagian besar masih menjadi sumber penyebab polusi. Pengurangan sampah yang bertujuan untuk membatasi volume sampah yang dihasilkan harus segera dilakukan. Pengolahan Sampah Salah satu upaya untuk mengurangi sampah adalah melalui pembudayaan kegiatan Reduce, Reuse & Recycle (3R) sampah. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah mengembangkan berbagai proyek percontohan 3R di beberapa provinsi. Bahkan selama periode 2010-2014, Kementerian Pekerjaan Umum telah membangun kurang lebih 336 fasilitas pengolahan sampah 3R. Berbagai kebijakan dan program yang dikembangkan Pemerintah Indonesia terkait pengelolaan sampah dan 3R, hanya akan berhasil jika mendapat dukungan dari masyarakat dan kemitraan dengan berbagai pihak (stakeholders). Sementara Sri Bebassari juga melihat langkah positif untuk pengurangan sampah melalui kampanye 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan
“Darrrrrr”. Tempat itu bagaikan disambar petir. Bunga api memancar. Dan akibat adu senjata yang disertai dengan pengerahan tenaga dalam itu amat dahsyat. Tubuh enam orang itu tercampak tiga depa. Senjata mereka terbabat putus dan terlepas dari tangan. Enam tubuh itu tergolek di atas rerumputan. Sejenak semuanya diam tak bergerak. Di seberang sana Dubalang Batuah mundur dua langkah ke belakang dengan dada terasa sesak. Segera dia duduk bersila dan mengatur pernafasan. Kurang sepeminuman teh ia sudah merasa segar kembali. Perlahan ia melihat ke pihak lawan yang mulai bangun satu persatu dalm kondisi terluka parah. Dengan langkah pasti ia mendekat. Enam orang pentolan penjahat yang kini sudah bangun semuanya memandang dengan rasa takut terhadap lawan yang mendekat. “Jangan bunuh kami. Kami mengaku kalah. Kami minta ampun...” Ucap mereka memohon kepada Dubalang Batuah. “Baiklah kali ini aku mengampuni kalian. Tapi dengan syarat sejak hari ini kalian tidak boleh melakukan kejahatan terhadap masyarakat.
Recycle (mendaur ulang). Namun secara substansial, hasil yang didapat tidak sebanding dengan pertumbuhan penggunaan plastik yang terus meningkat dari hari ke hari. “Yang harus dilakukan saat ini bukan memusuhi plastik, tapi menemukan formula yang tepat untuk mempercepat proses penguraian plastik agar bisa kembali ke alam,” tambahnya. Karenanya, salah satu ide bijak untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan plastik yang ramah lingkungan. Sementara belajar dari teman satu pesawat saya tadi dan teknologi pengolahan sampah organik di STTIND Padang, maka sampah sebenarnya bukanlah masalah, baik organik maupun anorganik. Sampah malah bisa menjadi sumber penghasilan yang tidak akan habis bahan bakunya, tidak akan menumpuk menggunung seperti saat ini, dan jadi sumber masalah di masa datang. Dengan teknologi inovasi ramah lingkungan, maka sampah semuanya bisa diolah. Mungkin saatnya pemerintah memberikan secara cuma-cuma ataupun secara modal bergilir pada tiap kecamatan, alat-alat yang mendukung pengolahan sam pah yang ramah lingkungan, baik plastik maupun sampah organik. Pekerjakanlah para profesional di bidangnya, dengan gaji sistem bagi hasil. Kenapa harus bagi hasil, karena cara ini efektif membuat pekerja makin produktif dan meninggalkan kebiasaan malas-malasan. Adopsi teknologi pengolahan sampah plastik dan sampah organik, akan membuat sampah yang dihasilkan harian, menjadi bahan baku yang tak habis-habisnya. Maka dari itu, dibutuhkan keseriusan dan niat baik pemerintah untuk melakukannya. Jika memang tidak sanggup mengolah sampah secara instansi, maka berikanlah pada profesional di bidangnya. Mereka tentu akan bersungguh-sungguh mengolah sampah, berbekal teknologi hasil dari inovasi ramah lingkungan. (*)
Kalau nanti aku mendengar kalian membuat keonaran lagi, maka aku tak akan memberi ampun. ” Dubalang Batuah membalikkan badan menuju pondok. “Sekarang kalian semua pergilah dan bawa juga bangkai-bangkai binatang peliharaan kalian.” Lanjutnya. Terpaksa mereka membuka baju untuk membungkus bangkai ular, burung gagak, sipasan dan kalo yang berserakan dimana-mana. Setelah bangka-bangkai itu terkumpul semua dengan tertatih-tatih mereka meninggalkan arena pertarungan itu dengan sakit hati dan dendam. Belum berapa jauh berjalan Iblis Muka Kuda merasa tidak kuat lagi untuk melanjutkan perjalanan. Ia merasakan kakinya tidak bisa lagi dilangkahkan. “Ada apa Iblis Muka Kuda ?” teriak lima orang lain. “Aku mesti istirahat dulu. Kakiku tidak bisa dilangkahkan lagi. Tolong bantu aku” “Tapi kita semua terluka. Siapa yang bisa membantu kamu ?” Lima orang lainnya saling memandang. Di saat itu terdengar... Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Alek Sander Hek, Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda), Ahmad Sumardi Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SINGGALANG .A-10
ADVERTORIAL
PAMIT - Mantan Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto pamit kepada Bupati Solsel, usai acara pisah sambut.
SALAM KOMANDO Mantan Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto dan Kapolres Solok Selatan AKBP Ahmad Basahil lakukan salam komando.
PENCAK SILAT - Mantan Kapolres dan Kapolres baru menyaksikan peragaan pencak silat binaan Polres.
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
DIARAK - Rombongan Kapolres Solok Selatan diarak masuk ke Mapolres Solok Selatan.
SOLSEL - Kapolres Solok Selatan diserahterimakan dari AKBP Nanang Putu Wardianto Sik .M.I.k, kepada penggantinya AKBP Ahmad Basahir, Sik.MH. Acara serahterima ini berlangsung di Mapolres Solok Selatan, Rabu (19/11). Sebelum acara serahterima itu, Pemda Solok Selatan juga melaksanakan serangkaian acara pisah sambut Kapolres yang baru. Acara yang berlangsung meriah itu digelar di ruang pertemuan kantor Bupati, Selasa (18/ 11). Pada acara itu hadir oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Wakil Bupati Abdul Rahman, Muspida Solok Selatan, Ketua DPRD dengan sejumlah
SUASANA PENYAMBUTAN - Sebelum acara serahterima jabatan di Mapolres Solok Selatan, Kapolrers baru Ahmad Basahil disambut dengan sirih dalam carano didampingi Wakapolres Gatot
anggota DPRD, sejumlah tokoh muda, tokoh masyarakat, camat, walinagari, pimpinan perusahaan se-Solok Selatan. Mantan Kapolres Solok Selatan, AKBP Nanang Putu Wardianto yang malam itu didampingi Ny. Titin Nanang Wardianto dalam hantaran kata perpisahannya mengatakan, ia bersama keluarga besar sangat sedih dengan acara pisah sambut ini. Namun sebuah instansi harus menerima hal ini dan ini juga merupakan sebuah penyegaran. Selama bertugas di Kabupaten Solok Selatan ini, katanya, dukungan dari sejumlah masyarakat sangat tinggi, sehingga dengan terjalinnya kerja sama selama ini banyak permasalahan Kamtibmas yang terselesaikan. Sebagai seorang manusia, tentu dalam melaksanakan tugas
KENANG-KENANGAN - Bupati Muzni Zakaria didampingi Ny. Suriati Muzni memberikan kenang-kenangan kepada mantan Kapolres Solok Selatan.
banyak baiknya dan banyak pula buruknya. •‘’Untuk itu, selama satu tahun empat bulan kami bertugas mengamankan dan melayani masyrakat dengan berbagai persoalan dan permasalahan, jika ada yang merasa kurang dilayani dan kurang enak dengan kami, kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya,’’ ujarnya. Kepada Kapolres yang baru, Nanang menitipkan tugas yang masih terbengkalai. Namun, sebutnya, kondisi Kamtibmas di Solok Selatan tidaklah begitu tinggi. Yang terpenting, pimpinan harus bekerja sama dengan segenap lapisan masyarakat dan elemen terkait. Sementara itu Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria dalam arahannya malam itu juga mengatakan, pihaknya sangat bang-
ga dengan kempimpinan Kapolres yang lama dalam menjalankan tugas melayani masyarakat dan mengambil tindakan penuh perhitungan. Diakui, dalam beberapa bulan belakangan ini, adanya isu gonjang- ganjing terhadap maraknya kegiatan ilegal mining, ilegal loging dan sebagainya, namun itu bisa teratasi walaupun masih ada kasus tersebut yang belum tuntas. ‘’Terima kasih atas pengabdian selama ini, semoga beliau lebih berhasil di tempat yang baru,’’ kata bupati. Kepada Kapolres yang baru AKBP Ahmad Basahir, masyarakat Solok Selatan mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang adil dan transparan. (*)
MALAM PISAH SAMBUT - Petinggi Solok Selatan ikut hadir acara malam pisah sambut Kapolres.
SERBANEKA PISAH SAMBUT GM PELINDO TELUK BAYUR
Pelindo Butuh Anggaran Pengusaha Harus Maklum PADANG - SINGGALANG Perlu anggaran untuk menjalankan roda perusahaan. Salah satu sumber anggaran itu adalah dengan cara menaikkan tarif bongkar muat di pelabuhan. Jadi, mohon maaf saja kepada para pengusaha dan untuk memaklumi.
Demikian disampaikan General Manager PT. Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Mulyadi, MM, MSc ketika memberikan sambutan pada acara malam pisah sambut General Manager PT. Pelindo II Cabang Teluk Bayur dari Zulasman kepada dirinya, di Hotel Inna Muaro Padang, Selasa (18/11). “Untuk itu, mohon maaf kepada pengusaha yang menggunakan jasa pelabuhan dan kita harap pengusaha mengerti. Mari kita duduk bersama untuk membicarakannya,” kata Mulyadi. Meski Pelindo II merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), na-
mun tidak sepeser pun anggaran negara dikucurkan untuk menjalankan roda perusahaan. Selama ini, Pelindo II selalu mandiri. Sejak lima tahun terakhir, Pelindo II telah menanamkan investasi tambahan sekitar Rp400 miliar. Hasilnya dapat sama-sama disaksikan, pelayanan di pelabuhan telah ditingkatkan, peralatan telah dipercanggih. Tidak ada lagi kapal yang antre lama untuk sandar. Kondisi ini sangat jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. “Untuk itu, agar semua pihak sama-sama enak terkait penetapan tarif, kita akan duduk bersama lagi untuk membicarakan tarif ini,” katanya. Mulyadi mengatakan, ia pulang kampung setelah 25 tahun merantau di Pulau Jawa. Sebenarnya di Pulau Jawa kehidupannya sudah tenang. Semua keluarga yang ada di semuanya nyaman. Namun karena ada panggilan untuk mengabdi ke kampung halaman, terpaksa penugasan dari direksi diterima. “Saya ingin memajukan kam-
pung melalui jalur perdagangan,” ujar Mulyadi asli Pariaman itu. Mulyadi sejak lahir hingga tamat SMA di Padang. Ia menamatkan SMA Negeri 1 Padang, setelah itu baru melanjutkan kuliah di UI. Ia satu angkatan dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di UI, namun beda jurusan. “Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu, di kampuang paguno balum,” pantun Mulyadi diawal sambutan. Dikatakannya, di Teluk Bayur dia akan mengabdi sebaik mungkin. Ia berterima kasih pada GM sebelumnya yang telah melakukan banyak hal. “Hal yang sudah bagus akan kita pertahankan, dan yang kurang akan kita benahi,” katanya. Sementara itu, Direktur Pembinaan Anak Perusahaan IPC, Dede R. Martin mengatakan, IPC mengelola sekitar 8 pelabuhan, antara lain pelabuhan terbesar Tanjung Priuk, Panjang, Teluk Bayur, dan lainnya. Seiring dengan telah terbentuknya Kabinet Kerja Pre-
siden-Wapres, Jokowi-JK, yang mana salah satu programnya adalah memajukan poros maritim Indonesia, Teluk Bayur merupakan salah satu pelabuhan yang ditunjuk untuk mewujudkan itu. Untuk itu pada manajemen Pelindo Teluk Bayur yang baru untuk menyiapkan pembenahan infrastrukturnya. “Atas nama direksi kami mengucapkan terimakasih kepada Zulasman yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat sebagai GM Teluk Bayur,” ujarnya. Ada 60 lebih catatan yang perlu ditindaklanjuti GM baru supaya target pembangunan infrrastruktur berjalan baik. “Kami percaya kepada Pak Mul karena selama ini telah menjadi ahlinya di bidang teknik dan manajemen,” katanya. Zulasman untuk selanjutnya menjabat sebagai Staf Madia Senior di Kantor Pusat Pelindo II, Sementara Mulyadi ini sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager Teknik Sipil di Kantor Pusat Pelindo II. (defil)
Perlu Regulasi Larangan Sosial Media Bagi Pelajar Batusangkar Batusangkar,, Singgalang Di tengah besarnya efek yang ditimbulkan, semestinya telah ada regulasi yang mengatur tentang larangan bagi anak dan remaja untuk mempergunakan sosial media. “Pemerintah dan pemangku kebijakan di negeri ini haruslah membuat aturan regulasi tegas untuk melarang mempergunakan sosial media bagi anak sekolah. Sebab, pengaruh buruknya sangat fatal sekali,” kata aktifis anak, Hadi Utomo dalam percakapannya dengan Singgalang, Selasa (18/ 11) di Batusangkar seusai
menyajikan materi dalam fasilitasi perlindungan perempuan dan anak yang digelar Pemkab setempat. Tenaga Ahli Pengembangan Kota Layak Anak ini menyebut, di tengah gebyar dan trendnya sosial media saat ini, yang membuat kecanduan penggunanya, tapi bagi anak dan remaja ber efek psikologis buruk serta pengaruh pada mentalnya. Dikatakannya, bentuk kekerasan dan pornografi dalam dunia maya sangat vulgar dan langsung dicerna, tentu mengakibatkan pengaruh buruk, diantaranya malas, santai, tak mau berpikir
dan bekerja keras, emosi tak terkontrol, dan labil. Menurutnya, akibat pengaruh negatif itu, di sejumlah negara telah melarang anak dan siswa menggunakan sosial media dengan memutus program internetnya, cuma di tingkat mahasiswa yang diizinkan. Hal ini, katanya, perlu menjadi kajian utama bagi bangsa kita sehingga tak ada korban lagi. Sebab, telah banyak yang jadi korbannya. Diutarakan Hadi Utamo, anak akan mudah terlibat dalam perilaku negatif bila dibiarkan menggunakan face book, twitter dan lainnya.
Mereka mudah terpanguruh pada narkoba, pornografi, merokok dan tindakan amoral lainnya. Di Tanah Datar sendiri, sepanjang tahun ini telah terjadi sebanyak 45 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasusnya berupa KDRT, pencabulan, sodomi, pemerkosaan dan kenakalan anak. Menurut Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinas PMKB Tanah Datar Nurleli, untuk melaksanakan perlindungan perempuan dan anak sebanyak Rp150 juta dana telah diarahkan dalam APBD 2015 nanti. (533)
ANTISIPASI - Bus TNI AU Siaga di BIM, antisipasi kalau angkutan darat yang ada tiba-tiba mogok, Rabu (19/11). (defil)
ANTISIPASI MOGOK ANGKUTAN DARAT
Bus TNI AU Disiagakan di BIM Padang, Singgalang Antisipasi terjadinya mogok angkutan darat di Terminal Bandara Internasional Minangkabu (BIM), pihak PT Angkasa Pura II menyediakan bus untuk siap siaga. Pantauan Singgalang, Rabu (19/11), satu unit bus bantuan dari TNI Angkatan Udara didatangkan atas permintaan pihak PT Angkasa Pura II BIM. Bus itu akan mengangkut penumpang dari terminal bandara ke luar, kalau angkutan darat yang selama ini beroperasi di bandara melakukan aksi mogok. Hal ini didasari imbauan mogok nasional seperti berkembang di beberapa media. Angkutan darat yang dikhawatirkan mogok itu adalah Taksi Blue Bird, Kosti, Exspres, dan angkutan lainnya. Manager Operasional PT Angkasa Pura II BIM, mengatakan, bus tersebut akan siaga hingga tiga hari ke depan. “Ia beroperasi kalau angkutan darat lain tidak beroperasi lagi,” katanya. Selain bantuan dari TNI AU, dikabarkan juga akan datang bantuan satu unit bus dari Kodim 0308 Padang Pariaman, dan satu bus Angkasa Pura II. Sementara itu, Manager Komersial, PT Angkasa Pura
II BIM, Fendrick Sondra mengatakan, hingga sekarang angkutan darat di BIM masih beroperasi normal. Belum ada yang mogok. Kalau mogok, mereka akan dikenai pinalti nantinya sesuai yang dibunyikan pada lembaran kesepakatan yang telah ditandatangani bersama. Baik bersama pihak Blue Bird, Kosti, Exspres, dan lainnya. Soal kenaikan tarif argo taksi pasca kenaikan BBM Rp2.000 per liter belum ada informasi. Sepertinya angkutan darat di bandara masih memberlakukan tarif lama, karena kalau mereka menaikkan tarif, sebelumnya harus berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II BIM. Sampai sekarang belum ada koordinasi. Rencana kapan koordinasi juga belum. Namun bagi Angkasa Pura sifatnya cuma menunggu keputusan pemerintah dan Organda. Kalau sudah diputuskan, Angkasa Pura tinggal penyesuaian. Namun tetap perlu koordinasi dengan pengelola angkutan tadi. “Masalah kenaikan tarif ini menyangkut fee yang mesti disetorkan ke PT Angkasa Pura II,” kata Humas PT Angkasa Pura, Yosrizal ke-
pada Singgalang, Rabu (19/ 11). Besaran komisi yang diberikan kepada AP II, dihitung berdasarkan besaran tarif yang dipakai pihak pengelola angkutan darat. Kalau tarif naik, komisi juga harus naik. “Masa iya mereka saja untung, kita tidak. Harus setor komisi, mereka kan sudah diberi izin waktu dan tempat masuk ke bandara. Jadi, mereka harus setor fee,” ujar Yos. Untuk menetapkan besaran fee itu nanti, tentu bunyi kesepakatan diubah lagi. “Jadi harus buat MoU (memorandum of understanding) baru,” ujarnya. Sementara itu Kepala Cabang Blue Bird, Ahmad mengatakan, pihaknya tidak mengindahkan imbauan untuk mogok nasional. Soalnya ia lebih mementingkan kebutuhan konsumen terhadap angkutan, kesejahteraan karyawan dan lainnya. “Kami tetap beroperasi seperti biasa, normal,” katanya. Begitupun dengan taksinya yang masuk bandara, juga seperti biasa. Soal tarif ia masih menunggu keputusan pemerintah. Hingga sekarang ada sekitar 150 unit taksi Blue Bird yang beroperasi di Kota Padang. (defil)
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Efa Yonnedi ... Luar Biasa (RUPS-LB), Rabu (19/11) di Mercure Hotel, Padang. Untuk “mengawal” kinerja Bank Nagari, Efa Yonnedi yang merupakan Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unand ini akan didampingi incumbent komisaris Wilson Hasan. Dua nama baru yang terpilih adalah Hamdani (komisi independen) dan mantan Asisten III Pemprov, Syafrial. Wilson Hasan bukan nama asing di Bank Nagari,
Kisah Anak-anak ... melewati satu helai kawat bekas penahan jembatan gantung. Papan jembatan itu pun hampir jatuh ke sungai. Ironisnya lagi, sungai yang luas itu harus dilewati warga setiap hari, termasuk anak-anak sekolah. Kepala Jorong Koto Ranah, Syahrul Wendrianto ketika ditanya Singgalang di lokasi jembatan itu mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, masalah ini sudah sering disampaikan baik kepada bupati, ketua DPRD, juga melalui Musrenbang. Hanya saja, sampai sekarang belum ada perhatian serius. Wendrianto didampingi tokoh pemuda Hendri mengakui, jembatan itu rusak sudah sejak lima tahun lalu, korban pun sudah tidak terhitung lagi banyaknya. “Kita kasihan sama anak sekolah karena tidak ada jalan lain bagi mereka untuk ke sekolah. Mereka harus bergantungan melawan arus,” katanya. Tidak hanya masalah jembatan. Menurut Wendrianto, masih banyak di Jorong Rambah itu yang luput dari perhatian, seperti jalan menuju ke Koto Rambah masih jalan setapak. Rencana pembangunan jalan itu, katanya, sudah ada tetapi selalu dialihkan. Saat ini, untuk ke Jorong Koto Rambah tidak bisa dilewati kendaraan karena jalan kecil. Belum lagi irigasi untuk mengaliri sawah
Naiak ... “Indak lado se nan maha kini doh Dun. Saluruh kabutuhan iduik kini lah naiak haragonyo. Tapi lah dikatoan kapatang, kacemuih umpamonyo lah naiak lo haragonyo. Kok diparatian bana, indak ado hubuangan kacemuih jo be-be-em doh,” kato Angah. “Indak ado baa pulo Ngah? Bahan untuak mambuek kacemuih tu ubi kayu, karambia, garam, gulo stek. Bahan-bahan bantuak itu kan dibao ka pasa pakai oto. Seyo oto kini lah naiak dek ulah harago minyak naiak. Makonyo harago kacemuih sato lo naiak,” kecek Udin Kuriak. “Lai tadanga tu lah ahli kacemuih bana nan mangecek mah Ngah,” potong Ajo Tondeh. Di sabalah Ajo nampak Mak Pono tanang-tanang se. Malah kadang nampak galak-galak manih. “Baa Mamak indak nampak risau stek juo doh?” Tanyo Kudun. “Apo nan ka den risauan? Apo jo caro risau tu harago barang bisa turun?” Baleh Mak Pono. “Tadi den katoan harago lado samakin padeh, tapi lain se kecek Mamak,” sambuang Kudun. “Jujur den katoan yo Dun, kalau harago lado, bawang, kantang, bunci, satua-sayua naiak den indak risau doh. Bilo juo dunsanak-dunsanak awak nan manjadi patani bisa manikmati hasia lai? Salamo ko
Batam ... berusaha untuk bertemu Pangdam dan Danrem juga kapolda untuk segera duduk bersama," katanya. "Ini hanya masalah sepele, karena slaing lihatlihatan yang akhirniya jadi begini. Sudahlah, akhiri ini, kasihan masyarakat," kata Soerya. Bentrok TNI-Brimob di Batam belum lama berselang juga terjadi di pangkalan minyak. Peristiwa itu sudah didamaikan. Kini terjadi lagi. Menurut tribun, warga yang berjubelan ingin menyaksikan situasi di Mako Brimob sudah mulai bergeser ke barat hingga dekat dengan jalan simpang. Tadi malam kendaraan sepeda motor dan mobil yang hendak melintas disuruh balik haluan oleh Anggota POM TNI AD. Ada warga memilih duduk di warung. Namun saat mendengar bunyi tembakan, mereka bangun dan kabur. Saat ini bunyi tembakan semakin menyebar melewati lapas. Warga yang rumahnya berdekatan dengan wilayah lapas dan Mako disuruh aparat untuk bergeser dan meninggalkan rumah. Lima jam Sudah hampir lima jam lamanya Wakil Gubernur Kepuluan Riau (Kepri) Soeerya Respationo bersama empat jurnalis bersembunyi demi menyelamatkan diri dari tembakan yang diarahkan ke Mako Brimob Batam. Selama bersembunyi, Wagub hanya memakan makanan ringan. Dalam wawancara live dengan Tv One sekitar pukul 22.20 WIB, Soerya mengaku saat ini masih berada di dalam komplek Brimob tersebut. "Betul saya masih di dalam (Komplek Brimob)," ujar Soerya, Soerya mengaku, dari tempat persembunyiannya tersebut masih terus terdengar suara tembakan yang berasal. "(suasana) Ketakutan dan mencekam situasinya agar segera dihentiikan," tegasnya. Meski demikian, Soerya masih dapat ditelepon. Ketika ditanya apakah ia sudah makan, Soerya mengaku hanya memakan makanan ringan. "Ada kue-kue kecil," ujarnya. Soerya mendatangi Mako Brimob pada Kamis sore untuk melihat langsung kondisi Mako Brimob yang pada Kamis siang ditembaki oleh oknum TNI. Ketika itu, SOerya ditemani enam staf Pemprov Kepri.
Kolesterol jahat ternyata tak hanya menyerang orang berumur lanjut. Usia Ardi saat wawancara ini berlangsung, 5 Mei 2010, baru 38 tahun. Tapi, sejak tiga tahun lalu, menurut ayah seorang anak ini, kadar koleste-rolnya tinggi sehingga jemari tangannya kerap mengalami kesemutan. Kadang-kadang kesemutan itu tak hanya di jemari, melainkan keseluruhan lengan sehingga tak jarang lengannya itu mati rasa. “Di saat bangun tidur, lengan kiri saya seperti terlepas dari badan,” ucapnya memberi perumpamaan. Selain itu, lelaki yang mencari nafkah dengan membuka toko material ini mengaku sering mengalami sakit kepala sebelah. Setelah ia memeriksakan diri ke dokter, ternyata yang menjadi biangnya adalah kolesterol darah yang tinggi. “Sebelum mengenal New Mandala 525 dari seorang teman satu tahun yang lalu, saya rutin berobat
SAMBUNGAN karena sebelum menjadi komisaris periode pertama, dia adalah karyawan Bank Nagari senior. Jabatan terakhirnya adalah corporate secretary atau sekretaris perusahaan (sekper). Sementara Hamdani, juga mantan karyawan Bank Nagari yang terakhir menjabat Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM). Hamdani juga pernah mengikuti seleksi pemilihan direksi. Rapat yang dipimpin Gubernur Irwan Prayitno dihadiri seluruh kepala daerah se-Sumbar sebagai pemegang saham BPD Sumbar. RUPS Luar Biasa ini digelar pascakeluarnya hasil fit and propert test atau warga sekitarnya, juga tidak ada. “Usulan sudah berkali-kali disampaikan, tapi tak kunjung ditanggapi,” jelasnya. Kedua tokoh masyarakat ini sangat berharap kepada pemerintah untuk lebih serius memperhatikan daerah mereka, karena daerah ini yang masih belum mendapatkan bantuan pembangunan. Sejauh itu, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memang telah berupaya setiap tahun untuk memperbaiki infrastruktur, baik itu di sektor pendidikan, sarana dan prasarana jalan, kesehatan, pertanian dan sebagainya. Namun, tidak banyak orang yang tahu kalau ada salah satu daerah yang kondisinya amat memiriskan dan belum tersentuh oleh pembangunan, yakni Jorong Koto Rambah Nagari Lubuk Gadang Utara. Datanglah ke sana, lihatlah kisah dua kawat baja dan anak-anak kita. Mana tahu di sungai mereka ada pula emas. Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria dalam pesan singkatnya kepada Singgalang tadi malam mengatakan ada jembatan lama swadaya masyarakat yang tidak terpakai lagi, lantaran sudah jembatan gantung Koto Rambah Pulau Asmara yang dilalui mobil. Di bagian hulunya saat ini sedang dibangun jembatan gantung Taratak dan jembatan gantung Sungai Lolo. (*) urang-urang tu taniayo taruih dan bahkan manjadi panduduak nomor lapan baleh. Sakalian hasia ladang dijua murah, sagalo nan dibali untuak dibao pulang maha. Malah, harago pupuak indak saketek doh. Jadi, lah masonyo lo mah patani mardeka jo hasia nan inyo dapek dari titiak paluah dan tulang salapan karek,” baitu pandapek Mak Pono. “Agak tinggi ilimu Mamak sakali ko mah yo?” kato Kari Garejoh. “Hehehe, kan iyo tu Ri. Salamo ko patani taniayo taruih, mako kini lo masonyo manjua hasia ladang maha. Den juo yakin, harago itu sabanta nyo. Indak samo jo harago minyak, harago gulo, tapuang sarato kaparaluan lainnyo indak ka pernah turun doh,” baleh Mak Pono. Dalam mangecek bantuak itu, tibo-tibo Uwo Pulin kalua sambia mambao karateh putiah pakai tulisan gadang-gadang. Ruponyo itu pangumuman masalah harago minum nan dinaiak-an. “Batoh Wo, banaiak-an lo harago minum. Kurangi se gulonyo baa?” Tanyo Tan Baro. “Iko sasuai jo kondisi kini Tan. Wak den indak banyak manaiak-an harago doh, cuma limo ratuih untuak kopi paik dan saribu untuak kopi jo teh manih. Aratinyo indak sabanyak naiak harago bensin doh,” baleh Uwo. (eSPe St.Soeleman) Di Mako Brimob itu, Soerya menggelar jumpa pers bersama Kasat Brimobda Kepri, Kombes Tory Kristianto yang diikuti sekitar enam wartawan. Ketika jumpa pers digelar, tiba-tiba didapat informasi gudang senjata Yonif 134 Tuah Sakti yang letaknya tak jauh dari Mako Brimob dibobol orang tak dikenal. Seketika juga, jumpa pers dibubarkan dan Wagub bersama wartawan serta staf Gubernur dievakuasi di dalam gedung Kompu A Pelopor. Evakuasi dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan, Wagub bersama para jurnalis masih bersembunyi di gedung tersebut. Bahkan ,gedung tempat mereka bersembunyi juga ditembaki. Terbakar Antara melaporkan barak Teratai Markas Komando Brimob Polda Kepri, Tembesi, Kota Batam terbakar, Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, belum diketahui penyebabnya. "Barak Teratai terbakar baru saja. Tembakan terus berlangsung. Penyebabnya belum diketahui," kata salah satu wartawan yang terjebak di Mako Brimob Polda Kepri, Zabur Anjasfianto melalui pesan singkat. Sementara itu, pantauan Antara sekitar 500 meter dari lokasi, suara tembakan masih terdengar. Minta maaf Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno mengaku prihatin atas peristiwa bentrokan TNI-Polri di Batam, Kepulauan Riau. Tedjo meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu atas peristiwa tersebut. "Saya mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu," ungkap Tedjo kepada detikcom. Tedjo mengatakan seharusnya TNI dan Polri bersama-sama melindungi masyarakat. Bukan saling serang karena kesalahpahaman personal masing-masing anggota. "Seharusnya melindungi masyarakat, malah berantem," tuturnya. Tedjo mengimbau para komandan masing-masing institusi agar melakukan pembinaan kepada anggotanya. Kedepannya, TNI dan Polri perlu melakukan kegiatan bersama agar tumbuh rasa persaudaraan. "Ke depan kita mengadakan kegiatan bersama, agar merasa satu saudara. Aparat keamanan dan penegak hukum bisa bersama-sama menjaga situasi," tutupnya. (*)
uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu. Hal ini sedikit berbeda dengan periode sebelumnya yang fit and proper testnya dilakukan Bank Indonesia (BI). Irwan Prayitno mengharapkan, para komisaris baru yang merupakan kepercayaan dari para pemegang saham, agar bekerja keras untuk terus meningkatkan
kualitas Bank Nagari. “Kami berharap, komisaris Bank Nagari bekerja dengan sebaik-baiknya,” harap dia. Syafrial yang dihubungi tadi malam mengaku berterima kasih atas kesempatan setelah dipilih sebagai salah satu komisaris. Namun, dia belum mau berkomentar banyak, karena belum dilantik atau belum resmi menjabat sebagai komisaris. (adv)
Diliburkan ...
“Pemberitahuan libur seharusnya sehari sebelumnya. Sehingga siswa tak terlanjur datang ke sekolah yang ternyata diliburkan,” ujarnya. Siswa yang dipulangkan lebih awal seperti itu, kata dia, berdampak negatif. Seperti aksi demo yang dilakukan siswa SMK Adzkia. Siswa yang terlepas dari pengawasan guru di jam yang seharusnya diawasi sekolah bisa mengakibatkan hal buruk. Belum lagi para orangtua bisa saja berbuat hal yang tak diinginkan. Apalagi para orangtua juga belum tahu sekolah diliburkan. Namun, Arkadius mencoba berpikir positif. Bisa jadi, kata dia, Pemko Padang baru mendapatkan kabar tentang rencana mogok angkot dan demo sore atau malam hari. Sehingga baru bisa memberikan interuksi peliburan sekolah di pagi harinya. “Maksudnya mungkin baik untuk menghindari siswa dari kemungkinan dampak demo dan mogok angkot,” ujarnya. Jika tujuannya seperti itu, Arkadius berharap untuk di kemudian hari, Pemko Padang pun juga pemerintah kabupaten kota lainnya untuk menyelidiki terlebih dahulu tentang aksi demo atau aksi mogok yang akan berlangsung. Pemerintah kota/kabupaten harus memastikan apakah aksi itu akan berdampak atau tidak pada siswa. “Tiap-tiap pemerintah kota dan kabupaten kan memiliki intel. Tugaskan intel untuk menyelidiki potensi dampak demo sebelum memutuskan kebijakan meliburkan sekolah,” ujarnya. Arkadius menegaskan, jika tidak terlalu berdampak maka biarkan kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasa. Hanya perlu diberdayakan tambahan pengawasan saja di jam pulang sekolah. (403)
siswa pun langsung kucar kacir tanpa sempat bertemu dengan anggota dewan. Saat orasi singkat tanpa pengeras suara, para siswa menyatakan keberatan terhadap kenaikan harga BBM. Kata mereka, kenaikan harga BBM berdampak bagi mereka. Ongkos angkot naik, harga buku naik, harga makanan di kantin juga ikut naik. “Semua harga naik. Tapi uang jajan kami tak naik. Penghasilan orangtua kami juga tak bertambah. Makanya kami minta harga BBM diturunkan lagi,” kata Ilham. Dua hari terakhir ini, kata dia, ongkos angkot sudah naik. Sementara, uang saku mereka diberikan orangtua tidak bertambah. Belum lagi untuk membeli buku ajar dan lainnya. Sesalkan libur sekolah Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano yang dikonfirmasi secara terpisah menyesalkan aksi tuntutan penurunan BBM sudah mengganggu pelaksanaan pendidikan di Sumbar. Apalagi sampai ada siswa yang ikut pula berdemo. “Kami harap semua kepala sekolah dan guru mengawasi dan menasihati siswa untuk fokus saja belajar. Jangan ikutikutan aksi demo,” kata Arkadius. Ia juga meminta pemerintah kabupaten/kota untuk berusaha sebisa mungkin tidak meliburkan sekolah jika tak terlalu mendesak dan sangat perlu. Menurut dia, kebijakan pemerintah Kota Padang untuk meliburkan sekolah tak boleh dilakukan mendadak.
Anak Sekolah ... lagi akan mengikuti ujian nasional atau katakanlah ujian akhir. Minimal beberapa minggu ke depan seluruh mereka akan mengikuti ujian semester ganjil. Mungkin saja Pemko Padang takut anak-anak nantinya pulang sekolah tidak mendapat angkutan umum. Apakah alasan ini bisa diterima akal? Apakah Pemko Padang tidak punya alternatif? Apalagi para pelajar itu pulang sekolah tengah hari, kenapa harus dipulangkan pagi-lagi? Andaikan anak-anak itu tawuran setelah dipulangkan atau melakukan hal-hal negatif, siapa yang disalahkan? Rasanya sangat tidak masuk akal jika Pemko Padang tidak bisa cari solusi di siang hari tagak, sekiranya memang semua angkot mogok manambang. Setidaknya Pemko Padang bisa memanfaatkan kendaraan milik Satpol PP, truk-truk milik Brimob, kendaraan polisi dan kalau perlu kerahkan seluruh mobil dinas berpelat merah itu demi para pelajar. Jika takut nanti disetop pengunjukrasa, minta bantuan polisi/TNI untuk menjadi sopirnya. Lagi pula Padang punya sejumlah bus yang hampir lapuk tidak dipakai, yakni Bus Kokopaman. Bus-bus tersebut terparkir sambil merenungi nasib di dekat kantor Dinas Pendidikan atau persisnya di belakang kantor PWI Sumbar, Jalan Bagindo Azis Chan. Kenapa itu tidak dimanfaatkan? Sekali lagi, jika takut dijegal pendemo, berkoordinasilah dengan aparat keamanan. Apa sulitnya? Jika tidak bisa, berarti Pemko Padang gagal atau tidak pandai berteman dengan instansi lain, seperti Kepolisian dan TNI. Barangkali dengan bantuan seluruh Bus Kokopaman, truk-truk milik Polri, Pol PP dan kalau perlu truktruk TNI (AD, AL, AU) dikerahkan, anak sekolah akan bisa terangkut seluruhnya. Kenapa harus diliburkan?
Sumbar-Riau ... Tekhnisnya tergantung Kementrian PU. Kalau kita, kapan pun siap,” kata Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Tri Wahyudi. Didampingi Kasatlantas Iptu Ricko Syahfutra, Kapolres tidak menampik, jika awalnya ujicoba pembukaan jalan hendak dilakukan. Hanya saja, lantaran material jenis pasir dan batu yang menimbun gorong-gorong baja (aramco-red) belum padat, dengan alasan alat berat pemadat timbunan belum datang, maka rencana itu dibatalkan. “Terpaksa dibatalkan,” kata Isman, PPK 07 Jalan Nasional wilayah Payakumbuh-Limapuluh Kota, memperkuat alasan pembatgalan ujicoba pemakaian badan jalan Sumbar-Riau yang terban sepanjang 100 meter di kilometer 201, Tanjuang Pauah, Pangkalan Koto Baru. Menurut Isman, ada perubahan jadwal pemulihan jalan yang diperkirakan akan menelan waktu 6-7 hari. Ini berhasil dilakukan, setelah pihak Satker Jalan Nasional, memacu dan mengebut perbaikan jalan yang dipekerjakan 24 jam full. “Siang dan malam kerja terus. Pokoknya harus tuntas,” ucap dia. Hingga tadi malam, pekerjaan perbaikan jalan sudah menghasilkan pemasangan aramco (gorong-gorong baja,red) sepanjang 20 meter dari target 40 meter. Seluruh gorong-gorong yang terpasang, ditimbun menggunakan sirtu dan tebingnya ditahan oleh bronjong. “Kita siapkan 10.000 kubik pasir dan batu (sirtu) dan bronjong sebanyak 1.000 kubik. Sampai sekarang, sudah terpasang 20-an meter gorong-gorong,” ujar Dahler. Pembatalan ujicoba pemakaian badan jalan oleh kendaraan bermuatan ringan, murni disebabkan tidak adanya alat berat pemadat pasir dan batu. Alat berat pemadatan sirtu itu, belakangan diketahui sengaja
Lengan Kirinya itu Tak Serasa Terlepas Lagi dari Badan ke dokter,” kata penghuni Jalan Raya Kedungsari, Lingkungan Kedundung, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, ini. Setelah rutin mengonsumsi Kedelai Bubuk Instan New Mandala 525, Ardi mengaku badannya lebih bugar, kesemutannya sudah jarang muncul, dan di saat bangun tidur tangan kirinya tak serasa terlepas lagi dari badannya. Kolesterol tinggi, terutama kolesterol jahat dan trigliserida, perlu dicegah. Bila tidak, salah satu akibatnya adalah aterosklerosis, penyumbatan atau penimbunan lemak dalam lapisan intima dinding nadi. Timbunan itu mengakibatkan pengerasan, penurunan elastisitas, dan penyempitan lumen yang diikuti
SINGGALANG . A–11
pengapuran. Gangguan ini diawali masuknya kolesterol jahat (LDL) ke dalam intima, terperangkap di sana, dan terjadi oksidasi. LDL teroksidasi memicu pelepasan senyawa yang menyebabkan komponen sel darah putih masuk ke pembuluh darah. Sel ini berubah menjadi makrofag yang akan menangkap LDL teroksidasi, untuk membentuk sel busa yang semakin membesar, membentuk plak. Ini kadang-kadang menyebabkan penyakit kardiovaskuler (jantung koroner), stroke, bahkan kematian. Terjadinya hal ini dipicu tingginya LDL. Dengan cara apa bisa dicegah? Salah satunya dengan mengonsumsi kedelai secara rutin. Fungsi isoflavon kedelai adalah sebagai pelindung jantung. Kerjanya melalui mekanisme perbaikan lipid, dengan
Satu hal lagi, ternyata aksi mogok angkutan kota kemarin hanyalah isapan jempol saja. Buktinya, siang mereka sudah manambang kembali. Langsir hilir mudik, berkejaran mencari penumpang. Inilah ironis di Kota Padang yang banyak angkutan. Untuk sebuah isu mogok angkutan kota saja, Pemko Padang hilang akal, tidak punya solusi, kononlah nanti di negeri ini benar-benar terjadi hal-hal di luar dugaan. Harusnya walikota berkoordinasi dengan pihak lain seperti Kapolres sebelum mengambil keputusan apakah akan meliburkan pelajar atau tidak. Bukankah pepatah Minang mengatakan duduak basamo balapang-lapang, duduak surang basampik-sampik? Selain itu, jika memang ada isu akan ada aksi dari para sopir angkutan kota, pemko bisa memanggil pengusaha angkutan, Organda untuk rapat dan putuskan segera lalu umumkan tarif baru angkutan kota. Itu saja tidak beres, lembek, tidak bisa berpikir di luar kotak. Ini benar-benar konyol, memulangkan anak sekolah sebelum waktunya. Paling konyol sepanjang sejarah kota ini. Karena itu, selayaknya ini menjadi perhatian bagi kita bersama. Pemerintah janganlah cepat-cepat mengambil kebijakan sebelum memikirkan untung ruginya. Semoga saja besok-besok tidak ada lagi anak sekolah yang disuruh pulang pagi atau pulang sebelum jam pelajaran berakhir hanya karena sebuah isu demo. Ingat demo itu adalah hal biasa dan dilindungi konstitusi. Satu lagi, Padang sering banjir, biasanya angkot menghilang, maka anak sekolah sejak siang sampai magrib menggigil kedinginan di jalan, pejabat pengambil keputusan asyik minum teh hangat di serambi depan rumahnya. Setelah itu, jika banjir di Padang, kerahkan semua potensi untuk menolong anak sekolah itu. Dari mana biayanya? Alamaak... (*) dipinjam Satker ke seorang pengusaha di Pangkalan. Hanya saja, hingga pukul 21.00 WIB, alat berat tersebut belum kunjung datang. “Kalaupun dipaksakan ujicoba pembukaan jalan malam ini, bisa-bisa sudah larut malam dilakukan. Atau subuh-subuh. Pokoknya, kalau pihak PU siap, siang besok kita mulai ujicoba,” kata Kapolres Tri Wahyudi. Kapolres yang sejak kejadian belum sempat pulang ke rumah dinas dan sengaja mendirikan tenda di lokasi kejadian bersama anak buahnya mengaku, jika nantinya ujicoba kendaraan dilakukan, truk tetap tidak boleh menempuh jalur Sumbar-Riau. “Karena masih pemulihan dan tahap pengerjaan, ya kita larang,” demikian Kapolres. Gembira Kabar jalur Sumbar-Riau yang mulai bisa dilalui untuk kendaraan pribadi dan bermuatan sedang, disambut gembira oleh masyarakat pengguna jalan negara. Khususnya mereka yang rutin memasok barang dagangan dari Sumbar menuju Riau. Dari sejumlah grup jejaring sosial, seperti facebook dan BBM, masyarakat memuji kinerja cepat yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memperbaiki jalan terban. “Daripado lalu ka Kiliran Jao, ndak talok do. Ongkos e tinggi. BBM naiak pulo,” gerutu sejumlah sopir pengangkut telur dari Mungka. Dinas Prasarana Jalan dan Pemukiman Sumbar menyebutkan, pengerjaan perbaikan dikebut menggunakan enam alat berat. “Kita berupaya dalam 24 jam sejak kejadian jalan sudah dapat dilalui,” sebut Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar, Suprapto. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rahmat Syahni mengakui belum menghitung dampak kerugian akibat putusnya jalan Sumbar-Riau. Karena memerlukan kajian yang lebih tepat. “Kita belum menghitung berapa kerugian akibatnya,” sebutnya. (501/401)
menurunkan kolesterol total. Penurunan ini juga bisa terjadi melalui peningkatan sekresi asam empedu dan penurunan metabolisme kolesterol. Berikutnya, sebagai senyawa antioksidan, isoflavon juga mampu meningkatkan HDL alias kolesterol baik. Kendari demikian, menjalankan pola hidup sehat lainnya tetap perlu dilakukan. Saat ini banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 sangat laku karena manfaatnya yang nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/Toko Obat terkemuka di kota anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan tokotoko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 07517854443.
SINGGALANG . A–12
SERBANEKA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Ormas Islam Tolak Kenaikan Harga BBM
BERSAMA Tim LSP Pustakawan bersama jajaran Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, usai pelaksanaan uji kompetensi, (Rabu (19/11). (effendi)
UJI KOMPETENSI DIGIATKAN
Jumlah Pustakawan Besertifikasi Sangat Minim PADANG - SINGGALANG
Jumlah pustakawan besertifikasi di republik ini sangat minim. Padahal, memasuki pasar bebas Asia Pasifik 2020, terkait pengelolaan perpustakaan, para pustakawan wajib memiliki sertifikasi. Tak diindahkan, pustakawan asing akan mendominasi di negeri ini.
“Target kita di tahun itu, 50 persen jumlah pustakawan Indonesia sudah beser tifikasi. Makanya pemerintah sejak 2013 gencar melakukan uji kompetensi terhadap pustakawan,” kata Ketua LSP Pustakawan, Endang Ernawati kepada Singgalang, usai pelaksanaan uji kompetensi 10 pustakawan Sumbar, Rabu (19/11) di Padang. Menurut Endang yang didampingi Kabid Sertifikasi Opong Sumiati dan Kabid Umum Lily Suarni, uji kompetensi itu diawali dengan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan (LSP Pustakawan) pada 2012. Lembaga ini berwewenanng melakukan uji kompetensi. Di LSP Pustakawan terdiri dari berbagai unsur seperti
Alwis
perpusnas, pengguna (forum perpustakaan) dan organisasi profesi pustakawan (Ikatan Pustakawan Indonesia). Endang menegaskan sertifikasi pustakawan dilakukan dalam rangka melaksanakan amanah Undang-undang nomor 43/2007 tentang Perpustakaan. Kemudian sertifikasi dimaksud juga sebagai salah satu langkah reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional. Menurut Endang, idealnya satu perpustakaan itu harus memiliki seorang pustakawan besertifikasi. Bahkan untuk perpustakaan perguruan tinggi perbandingannya mencapai satu perpustakaan besertifikasi untuk 300 mahasiswa. “Secara nasional, pustakawan besertifikasi yang PNS baru mencapai 3.060 orang. Sedangkan dari swasta masih dalam proses pendataan. Tapi yang jelas jumlahnya masih kurang. Ke depan akan
kita kejar ketertinggalan ini,” jelasnya. Dia juga menegaskan, peminat untuk menjadi pustakawan dewasa kini cukup tinggi. Sebab pengetahuan soal jabatan fungsional pustakawan mulai meningkat di kalangan masyarakat. Apalagi pekerjaan sebagai pustakawan ini sesungguhnya adalah mengantarkan orang kepada jendela dunia. Bisa menatap dunia. Meski berperan penting, disadari juga, setiap adanya penerimaan CPNS, formasi untuk tenaga perpustakaan masih kecil. Harapanya, pemerintah ke depan, bisa mempriortaskan sektor ini. Lily menambahkan, sebelum uji kompetensi harus dibentuk lebih dahulu tempat uji di daerah yang menjadi target sertifikasi. Setelah dilakukan verifikasi tempat uji, baru kemudian dilakukan uji kompetensi (asesmen) oleh tim LSP Pustakawan. “Khusus di Sumbar ini yang merupakan daerah terakhir target lokasi sertifikasi, setelah dimonitoring oleh tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang dipimpin Martinus, nilainya bagus,” kata Lily. Tempat uji kompetensi
tersebut bertempat di aula gedung Perpustakaan Sumbar, lantai 4. Gedung cukup megah dan kokoh ini baru saja diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Irwan Pra yitno. Representatif, tenang, nyaman dan menyenangkan pula. Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar, Alwis kepada Singgalang mengatakan uji kompetensi bagi pustakawan Sumbar agar pustakawan tersebut me miliki sertifikasi sehingga tuntutan zaman dan undangundang agar pustakawan profesional bisa diwujudkan. “Ukuran profesional salah satunya dilihat dari apakah yang bersangkutan sudah bersertifikasi atau tidak. Di Sumbar jumlah pustawakan besertifikasi juga kurang. Ke depan, kita tetap mendorong ke sana,” kata Alwis. Ditambahkan Kabid Otomasi dan Pengolah Bahan Pustaka, Reni Delafina, uji kompetensi yang berlangsung selama dua hari itu diikuti 10 pustakawan yang berasal dari UNP empat orang, Unand (2), Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar (2), Pemko Padang (1) dan IAIN Imam Bonjol 1 orang. Masing-masing mereka diasesmen oleh seorang dari LSP Pustakawan. (015)
Warga Keluhkan Tarif Angkutan Umum Arosuka, Singgalang Suasana berbeda dirasakan sebagian besar pengguna angkutan umum jenis travel jurusan Alahan PanjangPadang. Pasca kenaikan harga BBM, tarif angkutan umum dan travel pun mengalami penyesuaian secara sepihak. Para sopir angkutan travel menarik ongkos kepada penumpang sesuai perhitungan mereka sendiri. Kondisi tersebut terpantau di terminal Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Rabu (19/ 11). Calon penumpang angkutan umum tujuan tujuan Alahan Panjang-Padang mengaku dikenakan tarif antara Rp30.000 sampai Rp35.000. ‘’Padahal tarif paling tinggi sebelum naiknya BBM cuma sebesar Rp25.000,’’ ujar Yesi (24) salah seorang penumpang sebuah travel dari Alahan Panjang. Pengakuan penumpang ini tidak ditampik oleh salah seorang sopir travel di kawasan itu, Deni (34). Kenaikan tarif angkutan umum, kata dia, membuat para pengguna angkutan ikut menjerit, sehingga pihaknya sebagai sopir menjadi sasaran pertama dari kenaikan BBM. Namun kenaikan tarif ini tidak sepenuhnya dapat diterima oleh penumpang. Sovi misalnya. Pegawai negeri yang bekerja di Alahan Panjang itu mengaku keberatan dengan kenaikan tarif angkutan umum. Kondisi ini akan menyulitkan banyak pihak, bahkan PNS. Apalagi untuk mencapai ke tempat kerjanya, Sovi mengaku harus dua kali ganti angkutan umum. “Berat juga rasanya kalau tiap angkutan tarifnya naik Rp10. 000. Kalau gaji saya ikut naik, ya ndak apa-apa,’’ katanya. Pengguna angkutan umum lainya Parman (38), juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, kenaikan harga BBM sangat mencekik dirinya. Dengan gaji standar sebe-
sar Rp2,4 juta per bulan, ia harus menyisihkan ongkos sebesar Rp800 ribu. “Hampir setengah gaji saya untuk angkutan umum,” ucapnya. Padahal, lanjut Parman, ia juga harus membelikan susu
untuk putranya yang masih berusia dua tahun. “Istri saya hanya seorang ibu rumahtangga. Tidak ada penghasilannya. Hanya saya tulang punggung keluarga,” ujarnya. Pria yang bekerja sebagai
guru pada salah satu sekolah di Alahan Panjang itu menyesalkan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, yang dampaknya langsung kepada masyarakat kecil. “Kita hanya pasrah,” paparnya nelangsa. (arief/503)
Padang, Singgalang Ormas-ormas Islam seperti Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM), Paga Nagari, Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI), dan Forum Lintas Bersama (Libas), secara tegas menolak kenaikan harga BBM. Mereka menilai, kartu-kartu Jokowi tidak akan mampu menahan gejolak harga di tengah-tengah masyarakat. “Ada 100 janji Jokowi semasa kampanye kepada rakyat yang salah satunya tidak akan mencabut subsidi BBM, tapi nyatanya ia menyunat subsidi,” kata Ketua MTKAAM, H.Irfianda kepada Singgalang, Rabu (19/11). Ia mengatakan, Jokowi telah menyebabkan rakyat yang sudah bangkit kembali jatuh miskin. Harga-harga melambung, sementara peng hasilan mereka datar-datar saja.
“Berapalah mereka menerima dari kartu Jokowi, tidak akan setara dengan pembengkakkan pengeluaran mereka,” ujarnya. Sementara Ketua Paga Nagari, Ibnu Aqil D Ghani menegaskan menolak kenaikan harga BBM. kenaikan harga BBM menurutnya bentuk kezaliman penguasa kepada rakyatnya. “Jokowi JK hanya pandai mencari jalan pintas,” katanya. Menurutnya, Jokowi JK tidak mau bersusah payah mengurus Indonesia dan mau enaknya saja. Seharunya ia berusaha mensejahterakan masyarakatnya, bukan meminta iuran dari mereka dengan jalan menarik subsidi. Sedangkan Ketua Forum Libas, Khairul Amri mengatakan, waktu menaikkan harga BBM tidak tepat, yakni saat harga BBM dunia malah turun. Logika pemerintah
ada di mana, karena seharusnya harga BBM harus diturunkan. “Komitmen PDIP yang dari dulu menolak kenaikan harga BBM tidak ada buktinya saat mereka berkuasa. Mereka sama saja dan saya sangat kecewa dengan partai saya ini,” katanya. Ia mengira pemerintah yang didukung PDIP jauh lebih pro rakyat dibanding pemerintahan sebelumnya. Namun nyatanya sama saja dan tidak ada perubahan sama sekali. Sementara Ketua KPSI, Novendri Al Indonesi mengatakan, dengan menaikkan harga BBM berarti Jokowi telah menjadi pengkhianat bangsa. Pemerintah terkesan berpihak pada asing dan aseng. “Asing dan aseng memang menginginkan Indonesia bergolak gara-gara BBM,” ujarnya. (106)
Program Pascasarjana Unand Gelar Konferensi Internasional SINGGALANG - Hari ini, Program Pascasarjana Universitas Andalas (Unand) menggelar konfrensi internasional bertajuk ‘The International Confrence on Development Management and Public Policy’ di Kampus Unand Limau Manis Padang. Dalam jumpa pers dengan wartawan, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MBA mengatakan kegiatan ini merupakan Konfrensi internasional pertama Program Pascasarjana Unand. Tema yang diusung sekaitan manajemen pembangunan dan kebijakan publik tersebut rencananya akan menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Kepala Bappenas Andrinof Chaniago yang juga merupakan urang awak. “Bertindak sebagai keynote speakers Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan professor dari Florida State University Prof. James H. Cobbe. Dalam konfrensi tersebut akan ada 30 paper dipresentasikan peserta dari dalam dan luar negeri,” ucap Syafruddin Kariimi selaku Scientific Comitee acara didampingi Organizing Comitee Yossyafra. Lebih lanjut dikatakannya, seminar dihadiri sebanyak 200 peserta dari dalam dan luar negeri. “Tujuannya, menyongsong pasar tunggal Asean 2015, serta kondisi dimana saat ini kita memiliki pemimpin/ presiden baru dengan paradigma pembangunan yang baru pula,” jelasnya.
Ia mengharapkan konfrensi ini mampu menghimpun pemikiran-pemikiran baru baik dari dalam maupun luar negeri yang berguna untuk kemajuan pembangunan nasional dan terutama Sumbar ke depan. “Dalam seminar ini kita juga memiliki pemikiran untuk membahas secara bersama-sama mengenai pembangunan koridor ekonomi Pantai Barat Sumatera yang selama ini cendrung agak terpinggirkan padahal potensinya strategis menggenjot ekonomi Sumatera. Kita sudah beberapa kali mengadakan penelitian di kawasan itu. Potensinya besar tapi cendrung terabaikan. Misalkan saja, sering terjadi pencurian kekayaan hasil laut kita di sana oleh asing yang kemudian mereka jual kembali,” ucapnya. Apalagi pada tahun 2015 nanti Indonesia akan ditunjuk sebagai Ketua Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC). Posisi Pantai Barat Sumatera itu akan menjadi sangat penting. Pembangunan infrastruktur di sana sangat mendesak dilakukan. “Misalkan saja kalau ada koneksi jalan Dumai-Teluk Bayur, maka saya yakin pertumbuhan ekonomi Sumbar bisa naik hingga sembilan persen dari kondisi tujuh persen saat ini. Oleh karena itu, hal ini mendesak dilakukan. Jika kita tidak mengusulkan, tentu pusat juga akan diam,” tutup karimi. (016)
BERSAMA Direktur Pascasarjana Prof Syafruddin Karimi bersama Profesor dari Florida State University USA, James H Cobbe dan panita kegiatan konfrensi Internasional, usai jumpa pers, kemarin. (lenggogeni)
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Halaman
B–13
USULAN PENYESUAIAN TARIF ANGKUTAN UMUM
Kenaikan Hanya Rp500-Rp800 PADANG - SINGGALANG Menyikapi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), DPRD Kota Padang bersama pihak terkait langsung membahas usulan penyesuaian tarif angkutan umum di ibukota provinsi ini, Rabu (19/11). Dari pembahasan tersebut, tarif ditentukan oleh jarak tempuh yang dilalui. Kenaikan hanya berkisar antara Rp500 sampai Rp800. Usulan tersebut akan segera disahkan melalui paripurna DPRD. Pembahasan penyesuaian tarif angkutan umum tahun 2014 melibatkan semua pihak terkait, yakni Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Padang, Organda Kota Padang, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan sejumlah anggota DPRD. Pemko Padang akan segera memberlakukan tarif resmi ini, mengingat keresahan masyarakat terkait adanya oknum sopir angkot yang menaikkan tarif diluar batas kewajaran. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan, karena itu pemko berupaya secepatnya untuk menetapkan tarif baru,” ungkap Kepala Diskominfo Kota Padang, Rudi Rinaldy, kemarin. Di awal pembahasan, usulan tarif yang disampaikan Dishubkominfo sempat menjadi perdebatan karena dinilai kenaikan tarif tersebut terlalu kecil dan tidak memenuhi kebutuhan pihak pengusaha angkot serta sopir. Usulan awal yang disampaikan Dishubkominfo kenaikan tarif yang paling besar itu hanya mencapai 19 persen dibandingkan tarif di 2013. Namun setelah ada kritikan dari pihak Organda, YLKI dan BPSK, terjadi kenaikan lagi hingga 33 persen. Kenaikkan disepakati mengingat kenaikkan BBM tersebut tidak hanya berpengaruh terhadap masyarakat pengguna angkutan umum, namun juga berpengaruh terhadap operasional dari pihak pengusaha angkutan dan
SMK Teknologi Plus Siap Hadapi MEA
AMBIL DANA PSKS
Warga berbondong-bondong memadati posko Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Pos, Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang, Rabu (19/11). Dana sebesar Rp400 ribu untuk dua bulan tersebut, guna melindungi masyarakat miskin, apalagi pasca kenaikan BBM. (desrian eristha)
sopir. Kenaikan tarif angkot tersebut cukup bervariasi, mulai dari Rp50 sampai Rp800. Besar kecilnya kenaikan ditentukan oleh jarak yang dituju. Untuk jarak 0-5 Km, kenaikanya sekitar Rp600. Tahun 2013 tarif yang diberlakukan Rp1.900, di 2014 naik menjadi Rp2.500. Untuk jarak 10 Km kenaikan sekitar Rp700. Tahun 2013 tarifnya Rp2.300, di 2014 naik menjadi Rp3.000. Kemudian, jarak 15 Km kenaikan mencapai Rp800. Tahun 2013 tarifnya hanya Rp2.700, naik menjadi Rp3.500. Sementara untuk tarif tambahan diatas 15 Km sebanyak Rp200. Untuk Buskota jarak 19 Km, dari Rp2.500 naik menjadi Rp3.000, sementara untuk Trans Padang jarak 19 Km dari Rp3.500 naik menjadi Rp4.000. “Ini baru usulan yang sudah kita sepakati, untuk resmi tentu kami masih me-
nunggu rapat paripurna perubahan tarif angkutan kota di DPRD Padang,” ungkap Rudi. Dia juga berharap paripurna segera dilakukan agar tarif baru tersebut secepatnya disosialisasikan sehingga tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan di tengah masyarakat. Beberapa anggota DPRD yang hadir dalam pertemuan tersebut, adalah Wakil Ketua DPRD, Wahyu Iramana Putra (Golkar), Wakil Ketua DPRD Asrizal (PAN), dan anggota lainnya, Yandri (PAN), Amrizal Hadi (Nasdem), Osman Ayub (Hanura), Amril Amin (PAN), Nila Kartika (PPP), Iswanto Kwara (PDIP). Wahyu Iramana Putra mengatakan, persolan tarif angkot ini harus segera diselesaikan, sebab jika dibiarkan berlarut-larut akan menim-
bulkan keresahan di tengah masyarakat. “Karena sudah ada keputusan bersama tentang tarif baru ini, tentu DPRD segera akan mengesahkannya dalam paripurna,” ungkap Wahyu. Dia juga berharap jika tarif baru ini sudah diberlakukan, tentu Organda harus me-
ngawasi anggatanya di lapangan, dan jangan sampai ada oknum sopir yang memungut tarif melebihi dari yang sudah ditetapkan. Dia juga meminta kepada YLKI dan BPSK untuk ikut mengawasi keresahan masyarakat terkait kenaikan harga BBM ini. (105)
USULAN TARIF BARU ANGKUTAN UMUM KOTA PADANG 2014 No. Jarak
KM
2013
2014
Persentase Kenaikan
A. Oplet 1. 2. 3. 4.
5 10 15 >15
Rp1.900 Rp2.300 Rp2.700 Rp150/KM
Rp2.500 Rp3.000 Rp3.500 Rp200/KM
31,50 % 30,40 % 29,60 % 33,30 %
19
Rp2.500
Rp3.000
20 %
19
Rp3.500
Rp4.000
B. Bus Kota C. Trans Pdg
Rata-Rata
14,3 % 26,5 %
Padang, Singgalang SMK Teknologi Plus Padang siap menyambut pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kesiapan itu telah dibuktikan selama ini dengan program skill (keahlian) yang diterap kan kepada para siswanya. Bukan itu saja, para siswa pun juga dibekali dengan prakerin atau magang ke luar negeri untuk belajar Ari Surya Agung dan transfer teknologi. Artinya, SMK Teknologi Plus tak hanya siap menjadi tuan rumah di rumah sendiri namun juga siap untuk bersaing ke bekerja ke luar negeri. Hal itu ditegaskan Ketua Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri, Ari Surya Agung kepada Singgalang, Rabu (19/11). Disebutkannya, MEA harus disikapi dengan baik oleh bangsa Indonesia sebagai suatu bentuk peluang. Namun, peluang itu bisa diraih bila betul-betul siap menghadapinya sesuai bidang masing-masing. Namun, bila tak siap tentu itu akan menjadi suatu bencana dan bangsa Indonesia akan menjadi tamu di rumah sendiri. Bangsa Indonesia akan menjadi penonton, dan tenaga kerja serta produk dari luar negeri bebas keluar masuk Indonesia. Kesiapan para siswa tak hanya pada keterampilan dan pengalaman magang saja, namun juga dengan Bahasa Inggris. Itu bukan isapan jempol saja karena SMK Teknologi Plus juga telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 manajemen mutu dan sistem. Pada Desember mendatang sebanyak 25 orang siswa SMK Teknologi Plus akan mengikuti prakerin ke Malaysia perusahaan Mctronic sdn.bhd. Disebutkannya, masuk SMK itu jauh lebih baik karena sekolah yang menawarkan banyak kelebihan. Apa yang dipelajari di sekolah umum, juga dipelajari di SMK. Namun, SMK memiliki kelebihan dengan keahlian khusus yang dimiliki dan tak dimiliki di sekolah umum. Bukan itu saja, juga lulusan SMK siap bekerja.Artinya, SMK mencetak tenagatenaga terampil dan handal dengan bisa langsung bekerja. Artinya, peluang siswa lulusan SMK bekerja jauh lebih besar bila dibandingkan lulusan SMA. (103)
SINGGALANG . B–14
PADANG KOTA TERCINTA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
TAKUT TAK ADA ANGKOT
Siswa Dipulangkan Lebih Cepat PADANG - SINGGALANG Ada yang beda dengan kondisi beberapa ruas jalan di Kota Padang, Rabu (19/11). Sekitar pukul 10.00 WIB, tak seperti biasanya, jam segitu para siswa sudah pulang dengan menyandang tasnya masing-masing. Ternyata mereka diperbolehkan pulang oleh pihak sekolah dengan alasan, angkutan kota (angkot) akan melakukan mogok manambang. Pantauan Singgalang, kemarin dari di beberapa titik, yakni pada pukul 10.0014.30 WIB, angkot-angkot masih tetap beroperasi. Seperti angkot jurusan Pasar Raya Siteba, Pasar RayaBelimbing, Pasar Raya-Pegambiran, Pasar Raya-Pasar Baru dan Pasar Raya-Durian Tarung. Sementara itu, siswa-siswa yang sudah pulang sebelum jadwalnya terlihat di kawasan Jati dan di sekolahsekolah yang berada di Jalan Sudirman dan Jalan Teuku Umar. Radit misalnya, siswa SMK 3 ini mengaku disuruh pulang oleh pihak sekolah. “Kami pulang karena disuruh kepala sekolah, karena pukul 12.00 WIB nanti (kemarinred red), tidak ada angkot manambang,” ujarnya. Radit mengaku, dirinya bersama kawan-kawan yang lain sempat belajar, namun hanya satu jam pelajaran saja. Hal yang sama juga diutarakan salah seorang siswa SMP di kawasan Jati. Siswa tersebut mengatakan, bahwa para siswa diperbolehkan pulang atas permintaan guru. “Guru yang menyuruh kami pulang, karena pukul 10 red nanti (kemarin-red red), angkot tidak ada lagi,” beber siswa tersebut. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Indang Dewata mengatakan, dipulangkannya siswa-siswa sebelum waktunya tersebut untuk antisipasi bila terjadi para angkot mogok manambang, kemarin. Meski memiliki alasan tersebut, Disdik menurut sejumlah pihak, sebenarnya bisa memanfaatkan kendaraan milik pemko yang bisa digunakan
HARGA BBM
Harga baru BBM subsidi, mulai dipasang di papan informasi setiap SPBU, salah satunya terlihat di SPBU Jl. Juanda, Padang, Rabu (19/11). (desrian eristha)
seperti mobil Satpol PP dan lainnya. “Ini merupakan perintah Walikota, Selasa (18/11) malam, karena siangnya para siswa susah pulang karena angkot mogok,” sebutnya. Namun, terang Indang, kebijakan tersebut hanya bersifat tentatif. Maksudnya, bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah, boleh pulang. Namun bila siswa tersebut tempat tinggalnya dekat dengan sekolah dan bisa ditempuh dengan jalan kaki, maka proses belajar mengajar tetap dilanjutkan. Guru-guru pun, tetap berada di sekolah. Indang mengklaim, meski siswa diminta pulang, namun siswa tidak dirugikan dalam pelajaran, khususnya bagi siswa yang akan menghadap ujian nasional (UN). “Kan tidak seminggu, cuma satu hari. Apalagi tadi (kemarin— red red), siswa masih sempat belajar satu jam pelajaran,” urainya. Sebelumnya, Kabid Pendidikan Menengah Disdik Padang, Syofrizal, menyebutkan bahwa tak ada instruksi siswa harus libur kemarin. Katanya, tak benar informasi terkait libur itu, dan siswa
tetap sekolah seperti biasanya. “Tak ada sekolah diliburkan karena ada banyaknya demonstrasi. Kami sudah memberitahukan kepada para kepala sekolah untuk tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya,” ujar Syofrizal. Ditanya tentang kendaraan angkot yang demo akan membuat siswa dan guru terlambat, Syofrizal bisa memaklumi. Bila alasan mereka terlambat karena angkot demo, masih bisa ditolerir. Makanya, dia mengimbau kepada siswa dan guru serta kepala sekolah untuk tetap melaksanakan aktivitas belajar mengajar seperti biasanya. Disayangkan Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Padang Gustin Pramona sangat menyayangkan kebijakan yang diambil Disdik Padang yang meminta siswa pulang itu. Padahal, terangnya, belum ada kepastian akan adanya angkot yang melakukan aksi mogok manambang kemarin. “Saya lihat di jalanan, angkot masih manambang.
Disdik harusnya memiliki informasi yang valid, apakah benar akan ada para sopir akan mogok. Disdik mungkin bisa tanya sama pihak Polresta Padang dan Organda tentang hal tersebut,” tegasnya. Gustin menilai, adanya kebijakan memulangkan siswa sebelum jadwalnya, tentu merugikan para pelajar itu sendiri, khususnya yang akan menghadapi UN. Apalagi bila informasi yang diterima Disdik belum tentu kebenarannya. Anggota Fraksi Nasdem Amrizal Hadi, menambahkan, hal itu jelas merugikan siswa yang ingin menuntut ilmu. “Kita sangat menyayangkan kebijakan Pemko Padang itu. Seharusnya pemko bisa mengerahkan armada yang ada untuk mengantisipasi mogoknya angkot tersebut,” kata Amrizal. Dikatakan, di Kota Padang ada banyak armada yang bisa dikerahkan untuk mengangkut siswa, misalnya mobil Satpol PP, mobil Dalmas milik Polri, mobil Kokopaman, armada TNI ataupun bus Trans Padang. Selain itu, para siswa itu juga bisa diantar oleh pihak keluarganya.
“Kita berharap pemko lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang beredar, jangan main liburkan saja. Ini kan merugikan siswa,” katanya. Dia berharap, ke depan jika ada isu-isu yang sekiranya akan berdampak luas, sebaiknya pemko melakukan koordinasi dengan pihakpihak terkait sehingga kebijakan yang diambil tidak merugikan masyarakat. Sementara itu, Anggota Fraksi PAN Yandri menilai kebijakan yang diambil Pemko Padang itu sah-sah saja mengingat dampak yang akan ditimbulkan jika angkot memang mogok menambang. “Kita ambil positifnya saja. Namun tentu pemko juga perlu melakukan koordinasi ke pihak-pihak terkait sebelum mengambil kebijakan,” katanya. Dia menyebutkan, memang bisa saja pemko mengerahkan armada yang ada untuk mengangkut para pelajar, namun ia menilai jumlah armada yang ada mulai dari truk Satpol PP, Dalmas, armada TNI, bus Kokopaman, hingga bus Trans Padang, tidak akan cukup.
Kenaikan BBM Picu Harga Properti PAD ANG - Pasca kenaikan Bahan Bakar PADANG Minyak (BBM) akan memicu juga kenaikan harga properti, khususnya terhadap perumahan. Dengan kenaikan BBM 30 persen lebih, maka akan memacu pula kenaikan harga material bahan bangunan 10-20 persen. Apersi Sumbar meminta pemerintah pusat untuk menurunkan uang muka Reiner rumah FLPP yang sebelumnya 10 persen menjadi 5 persen. Tak hanya itu, subsidi bunga FLPP tersebut juga diperbesar yang selama ini 7,25 persen sehingga bisa lebih meringankan masyarakat untuk mendapatkan rumah. Hal itu dijelaskan Wakil Ketua Asosiasi Perumahan dan Pemukiman Indonesia (APERSI) Sumatra Barat, Reiner kepada Singgalang di Padang, Rabu (19/11). Disebutkannya, yang akan terasa dampak dari kenaikan harga BBM tersebut adalah Rumah Sejahtera Tapak (RST) yang mendapatkan bantuan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah menjadi persoalan. Disebutkannya, FLPP ini adalah kredit kepemilikan rumah program kerjasama dengan Kementrian Perumahan Rakyat dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang waktu kredit. KPR ini diberikan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Suku bunga 7,25 persen dari 14 persen suku bunga bank yang sewajarnya. Reiner juga meminta kepala daerah dalam menyediakan Kredit Perumahan Rakyat (KPR), harus serius membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan Rumah Sejahtera Tapak (RST) terhadap bank yang ada. Tak hanya di BTN saja, namun juga lebih mempressure bank lain seperti BRI, BNI, Bank Mandiri yang telah menjalin kesepakatan dengan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI. Selama ini masyarakat kerapkali mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan KPR tersebut di luar Bank Tabungan Negara (BTN). Padahal, sesuai kesepakatan pemerintah dengan empat bank menyalurkan subsidi bunga dan kemudahan untuk mendapatkan KPR bagi masyarakat kecil yang belum memiliki rumah. Kendati kesepakatan bank penyalur KPR seperti Bank Mandiri, BNI dan BRI telah berlangsung sekitar dua tahun lalu, namun realisasinya di daerah seperti Kota Padang dan daerah lain di Sumbar sangat kurang terealisasi. Hal tesebut, menjadi salah satu penyebabnya minimnya kepemilikan rumah bagi masyarakat kecil di Sumbar. Dia meminta, gubernur, walikota dan bupati berkoordinasi dengan pihak perbankan tersebut pada tingkat daerah supaya bisa merealisasikan secara maksimal kesepakatan nasional tersebut. Selama ini pun, dirasakan para developer peran pemerintah daerah tersebut sangat minim pula dan terkesan acuh tak acuh. Masyarakat kecil yang belum memiliki rumah semakin merana dan tak bisa berbuat apa-apa. Bukan itu saja, pemerintah daerah pun juga harus memberikan dukungan kepada para developer dalam ben tuk kemudahan perizinan serta biaya minim. Bila perlu untuk rumah RST yang harga Rp88 juta sebelum kenaikan BBM bisa dibebaskan biaya Izin Mendiikan Bangunannya (IMB). Selain itu, proses perizinan pun harus cepat dan jangan bertele-tele. Begitu juga dengan PLN dan PDAM memberikan kemudahan untuk sambungan listrik serta air. “Bila hal itu dilakukan, maka persoalan yang membelit masyarakat kecil yang tak memiliki rumah bisa teratasi,” ujarnya. Reiner yang juga pimpinan PT. Arda Jaya, menambahkan, bila pemerintah daerah lebih membantu maka para developer lain pun bisa lebih bersemangat pula membangun perumahan RST tersebut. Saat ini rumah RST FLPP dengan harga Rp105 juta sebelum kenaikan harga BBM. Tentu setelah kenaikan BBM ini akan mengalami peningkatan. (103)
(yuki/105/103)
DARI KAWASAN PADANG THEATER
Toko Buku dan Kliping Kian Ditinggalkan Padang, Singgalang Komplek pertokoan buku bekas dan kliping di kawasan Padang Theater, Pasar Raya, dulunya sangat diminati masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa. Selain mendapatkan bisa buku yang diharapkan, harganya pun sangat bersahabat dengan kantong. Namun kondisi saat ini berubah 180 derajat, dimana pertokoan ini makin sepi dari pengunjung dan pembeli. Hal ini terjadi, sejak mulai gencarnya para pelajar dan mahasiswa mencari tugas di internet dan bergantinya kurikulum. Salah seorang pedagang Yuni (30), mengatakan, saat ini omzet tokonya sangat turun drastis hingga mencapai 50 persen. “Dulu sempat menjual hingga 50 buah buku sehari, sekarang hanya 20-an yang terjual,” ujarnya kepada Singgalang, Rabu (19/11). Yuni mengakui, keberadaan internet yang berkembang pesat saat ini, cukup memberi andil sepinya masyarakat yang berberlanja di tokonya. “Sekarang, bila ada tugas sekolah atau kuliah, orang-orang tinggal buka internet dan bisa langsung download materi yang diinginkan,” bebernya. Dengan kondisi yang makin canggih saat ini dan ditambah adanya pergantian kurikulum baru, Yuni yang dulu banyak menjual buku bekas, saat ini lebih banyak menjual buku-buku baru.
Buku-buku baru yang dijual tentunya dipesan berdasarkan banyaknya permintaan masyarakat saat itu. “Saya hanya berani menjual buku baru yang paling banyak ditanya, karena kalau menjual sembarang buku, takut tak terjual. Hal ini disebabkan, dengan berdagang buku ini, modal kita tertanam. Sebab, ketika memesan buku itu ke penerbit, kita langsung bayar. Kalau tak terjual, tentu kita rugi,” tukasnya. Buku-buku baru yang dijualnya diantara untuk mahasiswa dan buku kurikulum baru. Buku-buku baru yang dijual Yuni, memiliki kelebihan dibandingkan buku sama yang dijual di toko buku yang besar, yaitu tentunya lebih murah. Meski menjual buku baru, dirinya saat ini masih tetap menjual buku-buku bekas atau lama. “Buku-buku lama, ada juga yang mencari. Seperti kegunaannya untuk tambahan referensi saat skripsi,” ujarnya. Pedagang lainnya Elmi (50), juga merasakan kondisi yang sama. Kliping-kliping koran dan majalah yang dijualnya saat ini, sepi pembeli. Dulu terangnya, ketika internet belum begitu dikenal, banyak pelajar dan mahasiswa yang mencari tugas kliping di tokonya. Namun sekarang, pelajar dan mahasiswa mencari tugas di internet. “Dulu, saya bisa men-
dapatkan penghasilan Rp100 ribu sehari, sekarang untuk mendapatkan Rp50 ribu saja susah. Terkadang, toko saya pernah tidak pecah telur dalam sehari,” ungkapnya. Untuk tetap berpenghasil-
an, Elmi terpaksa menambah dagangannya berupa menjual buku-buku baru, seperti kamus. Sementara itu, klipingkliping yang dijual Elmi saat ini sangat lengkap, mulai dari
seni, sastra, tokoh sejarah, budaya Minangkabau, politik, hukum dan peraturan daerah. Satu buah kliping, dijualnya seharga seribu rupiah. (yuki)
LENGANG - Pedagang toko buku di kawasan Padang Theater saat me layani pembeli, Rabu (18/11). Dulu, kawasan ini sangat ramai, namun sekarang kondisinya semakin sepi. (wista yuki)
SINGGALANG . B–15
AGAM MADANI
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Lomba Drumband Digelar
SMAN 1 Lubuk Basung Tingkatkan Pengawasan Siswa
AGAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam menggelar lomba drumband antar pelajar tingkat SD hingga SLTA. Kegiatan akan dilaksanakan pada 20 November di gedung olahraga (GOR) Lubuak basung. Kepala Disdikpora Agam Fauzir mengatakan, lomba drum band itu sebelumnya direncanakan pada 25 September lalu. Namun karena kesiapan masingmasing sekolah belum maksimal, sehingga dilaksanakan pada 20 November. “Kita mengharapkan kegiatan drum band meriah seperti pelaksanaan HUT RI. Sehingganya lomba dilakukan dalam rangka Hari Pahlawan dan Hari Guru,” jelas Fauzir.(203)
Agam, Singgalang Guna mengantisipasi kenakalan remaja dan aksi kekerasan, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, meningkatkan pengawasan bagi siswa saat berada di sekolah. Kepala SMAN 1 Lubuk Basung Taslim mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan masyarakat di lingkungan sekitar sekolah dan orang tua siswa. “Saat berada di sekolah kita juga mengarahkan siswa untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seperti Palang Merah Remaja (PMR), pramuka, kelompok belajar dan UKS,” katanya. Agar ini berhasil, tambah Taslim, dibutuhkan peran orang tua di rumah untuk mendidik sikap dan karakter anak. “Selain sekolah, saat berada di rumah perlu menanamkan tentang pelajaran agama kepada anak,” ujarnya. Untuk itu, pihak sekolah telah melarang pelajar menggunakan HP yang memakai memory card. Sekolah hanya membolehkan siswa menggunakan HP standar yang hanya bisa digunakan untuk hal-hal penting dalam berkomunikasi. (203)
Pemetaan Guru Dilakukan AGAM - Untuk melihat jumlah kebutuhan guru di Agam, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) mulai melakukan pemetaan guru dari tingkat SD sampai SMA. Kepala Disdikpora Agam Fauzir mengatakan, pemetaan bertujuan untuk memeratakan penyebaran guru. Jumlah guru di Agam masih kurang. Seperti guru SD, kekurangannya cukup besar yaitu mencapai 1.600 orang. Belum lagi guru SMP, SMA dan SMK. Djelaskannya, cara itu merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan guru selain memanfaatkan tenaga sukarela. Kemudian hasil pemetaan guru tersebut juga akan dijadikan sebagai bahan masukan untuk BKD dan pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan, serta BKN agar dapat menambah jumlah kuota penerimaan PNS untuk tenaga guru. (203)
Bimtek Sistem Penilaian untuk Kepsek AGAM - Kepala SMA negeri mapun swasta se- Agam berserta wakil kurikulum ditambah lima guru masingmasing sekolah, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang sistem penilaian kurikulum 2013 di aula SMAN 1 Tilatang Kamang mulai Senin sampai Rabu (17-19/11). Kegiatan yang diprakarsai Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Agam itu mendatangkan nara sumber H. Sucipto dari Pusat Kurikulum (Puskur) Kemendikdasmen RI, dengan materi SKL, Standar Isi, Standar Proses yang lebih ditekankan kepada Standar Penilaian. Ketua MKKS SMA Agam H. Hamdi kepada Singgalang Rabu (19/11) mengatakan, Bimtek sengaja dilaksanakan untuk memberikan penjelasan tentang implementasi kurikulum 2013 khususnya terkait sistem penilaian terhadap hasil kerja siswa. Kegiatan diikuti 150 peserta yang merupakan wakil dari seluruh SMA Negeri maupun Swasta se-Kabupaten Agam.(517)
Ketum Forikan Dapat Penghargaan AGAM - Ketua Umum Forikan Agam Ny.Vita Indra Catri mendapat penghargaan bidang Gemarikan 2014 dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Rencananya penghargaan tersebut diterima pada Hari Ikan Nasional ke-1 di Jakarta pada 30 November mendatang. Ny. Vita Indra Catri didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam, Ermanto kepada Singgalang, Rabu (19/ 11) menjelaskan, penghargaan itu sebagai bukti keberhasilan Agam dalam mensosialisasikan program gemar makan ikan di tengah masyarakat. “Salah satu upaya yang dilakukan dalam menunjang kegiatan gemar makan ikan itu dilakukan di tingkat PAUD/TK, SD dan SLTP serta kepada masyarakat di berbagai acara,” katanya. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir tingkat konsumsi makan ikan masyarakat mengalami peningkatan dari 2012 hanya mencapai 18 Kg per orang per tahun menjadi 29 Kg per tahun pada 2014 ini. Pemerintah menargetkan akan menggenjot masyarakat untuk makan ikan lebih banyak lagi hingga mencapai 35 kg per orang per tahun. “Untuk menunjang program tersebut, sudah dianggarkan dana sosialisasi kegiatan sebesar Rp150 juta,” katanya. Setidaknya dalam beberapa tahun ke depan, produksi ikan tidak lagi lebih banyak dijual ke luar Agam akan tetapi lebih banyak dikonsumsi masyarakat sendiri.(210)
LEPAS PESERTA
Sekretaris Disdikpora H. Isra didampingi Ketua Panitia HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tingkat Agam, Raflis dan panitia lainnya, mengangkat bendera start saat melepas ribuan peserta gerak jalan jantung sehat, Rabu (19/11). (maswir chaniago)
SDN 21 Taluak Juara Nasional BANUHAMPU - SINGGALANG
SDN 21 Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu berhasil menduduki posisi juara III tingkat nasional dalam lomba budaya mutu pembelajaran intrakurikuler. Kepala SDN 21 Taluak IV Suku, Riza Safriani saat dite-
mui Singgalang, Rabu (19/ 11) mengatakan, prestasi yang diraih SDN 21 merupakan prestasi bersama antara guru, siswa, orangtua, jajaran UPT Pendidikan, Disdikpora dan unsur terkait lainnya. Penilaian di tingkat nasional melalui tiga tahapan yaitu, penilaian dokumen.
Kemudian tim dari pusat langsung melakukan kunjungan atau tinjau lapangan ke sekolah. Sesudah itu kepala sekolah diundang langsung untuk menyampaikan presentasi di Surabaya. Tanpa kerja sama dan kekompakan guru melaksanakan tugas, maka prestasi bertaraf nasional itu tentu tak
SMAN 1 Tilatang Kamang Laksanakan TO
bisa diraih. Saat ini SDN 21 Taluak juga masuk kepada kelompok sekolah peduli lingkungan atau sekolah Adiwiyata. “Hadiah dan penghargaan lomba budaya mutu pembelajaran intrakurikuler tersebut kami terima di Surabaya beberapa hari lalu,” kata Riza Safriani. (517)
Hari Kesehatan Nasional Diperingati Agam, Singgalang Bupati Indra Catri bersama anggota DPRD Agam asal Daerah Pemilihan Banuhampu dan Sungai Pua serta perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi hadir memeriahkan acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 yang digelar keluarga besar Dinas Kesehatan Agam di Lapangan Hijau, Nagari Sungai Pua, Minggu (16/11). Acara puncak yang dilaksanakan pada momen HKN kali ini adalah pelaksanaan senam sehat bugar yang diikuti bupati, jajaran kesehatan Agam serta masyarakat Sungai Pua dan sekitarnya. Total pesertanya sekitar 1.000 orang. Bupati Agam dalam sam-
butannya sebelum pelaksanaan senam bersama menyampaikan ucapan selamat HKN kepada jajaran Dinas Kesehatan Agam dan masyarakat yang hadir pada Minggu (16/11). Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Agam memberikan prioritas yang tinggi terhadap program pembangunan kesehatan terutama program yang berkaitan dengan Pembudayaan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bupati menekankan aktivitas fisik yang teratur dan terukur merupakan salah satu indikator PHBS yang harus dibudayakan dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu pelaksanaan senam sehat bugar bersama
masyarakat harus selalu dilaksanakan secara teratur di Agam. Diharapkan dengan momen HKN dan prestasi yang telah diraih selama ini dijadikan pemacu semangat dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan di masa akan datang. Kepala Dinkes Agam menyampaikan, 2014 ini pihaknya meraih berbagai prestasi di antaranya Puskesmas Batukambing sebagai puskesmas terbaik pertama tingkat nasional dan juara I Dokter Kecil berpretasi terbaik pertama tingkat Sumatera Barat. “Acara senam sehat bugar yang dilaksanakan ini langsung dilaporkan ke Kementrian Kesehatan sebagai ba-
gian dari pencapaian rekor MURI,” katanya. Indra berharap dengan adanya kegiatan serupa ini, jajaran dinas kesehatan bisa bergembira bersama dan saling bersilaturahmi. Kegiatan senam ini diharapkan bisa dilaksanakan masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dengan terlaksananya kegiatan dengan baik. Selesai senam dilanjutkan dengan acara gembira bersama dengan beragam kegiatan di antaranya bernyayi bersama, lomba pacu karung, pacu tangkelek panjang dan tarik tambang antar Puskesmas se –Agam.
berguna menghidupkan budaya dan sekaligus membina anak kemanakan mampu mempraktikkan dengan baik beladiri, yang akan berguna bagi diri sendiri dan keamanan nagari serta lainnya. Martias Wanto mengatakan aktivitas sasaran silat Alang Putiah semakin hari makin menggembirakan. “Kita menargetkan di setiap jorong satu sasaran silek. Kita harus mencapai 467 sasaran. Sedangkan untuk saat ini baru 160 sasaran yang eksis dari 82 nagari,” katanya. Setidaknya dalam lima tahun ke depan jumlah sasaran silat terus bertambah di setiap jorong di 16 kecamatan. Hal itu sudah banyak
dilakukan di sekolah sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler wajib siswa. Dalam pengembangkan olahraga tersebut diminta kepada pesilat tidak hanya bergelanggang di satu tempat saja. Sekurang - kurang nya satu kali dalam sebulan bisa bergelanggang di luar tempat biasanya berlatih. Ketua Kesenian Dusun Bukik Barabah Putiah M. Nasir bertekad bersama tuo silek lainnya akan konsisten menghidupskan beladiri silat, randai termasuk tari piring kepada anak kemanakan dan anak nagari lainnya. Sehingga kesenian Minang tetap eksis dan berkembang serta tidak terpengaruh arus globalisasi. (210)
(210)
Sasaran Silat Diresmikan Agam, Singgalang Bupati Agam Indra Catri meresmikan sasaran silat tradisional dan randai Alang Putiah di Dusun Bukik Barabah Putiah, Jorong Padang Batagak, Nagari Manggopoh, Lubuk Basung, Minggu (16/ 11) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Agam, Martias Wanto, Kepala BPBD Bambang Warsito, Kepala PU Yunaldi, Camat Lubuk Basung Hilton, Walinagari Mang gopoh Ridwan, ninik mamak serta ratusan masyarakat. Indra Catri mengatakan, silek merupakan pamenan di ranah Minangkabau. Jika tidak bisa bersilat, pamenan itu tidak akan berdiri dan
Minang pun bisa hancur. “Jika kita tidak bisa silek, maka kita juga tidak akan bisa melakukan randai. Silek itu adalah pagar, pondasinya randai,” katanya. Randai merupakan pembangkit semangat untuk melakukan silek. Jika semua bisa silek, maka kekerasan di negeri ini tidak akan ada lagi terjadi khususnya bagi generasi muda. Kaum lemah pun bisa dilindungi. Diharapkan, silek diajarkan kepada anak kemanakan untuk bisa membela nagari dan menjaga mereka dari segala ancaman. Dalam kaitan dengan hal itu, Indra Catri berharap semua jorong di Agam memiliki sasaran silat yang
Ribuan Peserta Meriahkan Gerak Jalan Agam, Singgalang Sebanyak 2.500 pendidik dan tenaga kependidikan seAgam memenuhi lapangan parkir pasar Baso memeriahkan lomba gerak jalan jantung sehat dengan menempuh jarak sekitar 6 kilometer, mengelilingi beberapa jorong dan nagari di Baso, Rabu (19/ 11). Ribuan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, karyawan tata usaha mulai dari TK sampai SLTA utusan 16 kecamatan itu menyatu penuh keakraban dengan pakaian olahraga beraneka ragam. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga H. Isra yang juga Ketua Umum PGRI Agam dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan keiikutsertaan seluruh anggota PGRI memeriahkan HUT PGRI ke-69 dan Hari Guru Nasional 2014. “Kami menyampaikan teri ma kasih kepada seluruh KPN yang ada di Agam yang sudah memberikan bantuan berupa barang maupun uang untuk dijadikan door prize
bagi peserta gerak jalan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Direktur STPDN beserta staf, BUMN dan BUMD yang juga ikut berpartisipasi memberikan sumbangan,” katanya. Kehadiran ribuan peserta gerak jalan santai merupakan bukti nyata keikutsertaan selaku anggota organisasi profesi yang menjadi kebanggaan bersama. Gerak jalan dan pertan-
dingan bulutangkis dan tenis meja merupakan kegiatan perdana untuk memeriahkan HUT PGRI ke-69 tingkat Agam. Sabtu (22/11) kegiatan akan dilanjutkan dengan seminar pendidikan bertempat di asula Pusdiklat Regional Bukittinggi di Baso dengan mendatangkan pemakalah, Prof. H Musliar Kasim (mantan Wamendikbud RI) dan guru besar Pasca sarjana UNP Padang Prof.
Mohd. Ansyar. Sementara upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tingkat Agam akan dilaksanakan Selasa (25/11) di lapangan STPDN Baso. Sebelumnya Sekretaris Kecamatan Zulkifli Zulfikar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pengurus PGRI Agam yang sudah mempercayakan Baso sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan. (517/514).
MEMBELUDAK- Ribuan anggota PGRI Agam membeludak memenuhi lapangan parkir Pasar Baso untuk mengikuti gerak jalan jantung sehat memeriahkan HUT PGRI ke-69 dan Hari Guru Nasional 2014 tingkat Agam. (maswir chaniago)
Tilatang Kamang, Singgalang Menghadapi Ujian Nasional (UN), SMAN 1 Tilatang Kamang XII melaksanakan try out (TO) selama tiga hari mulai 17 sampai 19 November. Siswa kelas XII sebagai peserta TO diatur teknis pelaksanaannya sebagaimana penyelenggaraan UN yang sesungguhnya. Kepala SMAN 1 Tilatang Kamang, Edi Rahmana kepada Singgalang, Rabu (19/11) mengatakan, alat perlengkapan ujian seperti lembar jawaban dirancang seperti pelaksanaan UN sesungguhnya. “Peserta menggunakan pensil 2B. Soal dibuat guru mata pelajaran yang bersangkutan sebanyak lima paket setiap ruang. Setiap ruang diwasi dua guru dengan waktu efektif 2 jam setipa mata pelajaran,” kata Edi Rahmana. Ditambahkannya, sebelumnya pada 14 - 16 November lalu, anggota Pramuka SMAN 1 Tilatang Kamang juga sudah mengikuti lomba Pramuka se- Sumatera Barat yang diselenggarakan STAIN Bukittinggi yang diikuti 250 peserta. “Alhamdulillah, dengan kerja keras dan semangat yang tinggi siswa SMAN 1 Tilatang Kamang berhasil meraih juara pertama Lomba Cerdas Tangkas (LCT), juara kedua nyanyi, juara ketiga pioneering dan harapan 1 lomba ketangkasan baris berbaris,” sebutnya. (517)
Dewan Pendidikan Adakan Rapat Koordinasi Agam, Singgalang Dewan Pendidikan Agam, melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam rangka peningkatan mutu dan manajemen pelayanan pendidikan. Rapat dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam Fauzir, di aula Disdikpora, Kamis (13/11). Pada kesempatan itu Fauzir mengatakan, beberapa program kegiatan pendidikan pada 2014, merupakan lanjutan program tahun sebelumnya serta rancangan kerja tahun berikutnya. Pada saat itu, juga dibicarakan beberapa permasalahan yang menjadi penghambat peningkatan mutu pendidikan, termasuk bagaimana upaya peningkatan mutu pendidikan. “Ke depan, perlu ada pelatihan bagi guru, kepala dan pengawas sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan,” kata Fauzir. Informasi yang terkait peningkatan mutu pendidikan dari masing-masing bidang, untuk memperkuat program dan kegiatan. Ketua Dewan Pendidikan Agam H. Djanahar Adril mengajak pengurus dewan pendidikan untuk tetap memantau sekaligus mengawasi kelancaran pelaksanaan program pendidikan. “Karena itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat kerja Dewan Pendidikan bersama pengurus komite sekolah, termasuk monitoring ke sekolah dan pemantauan beberapa kegiatan yang dampaknya mengarah pada peningkatan mutu pengembangan pendidikan,” katanya. (203)
Murid TK se-Banuhampu Manasik Haji Agam, Singgalang Sekitar 850 lebih murid taman kanak-kanak seBanuhampu mengikuti manasik haji di lapangan bola kaki Pakan Sinayan, Senin (17/11). Manasik haji yang digelar Ikatan Guru Taman Kanakkanak (IGTK) Banuhampu itu dibuka Camat Dendi Pribadi, dihadiri Kepala UPT Pendidikan Banuhampu Azwar. Dendi Pribadi pada kesempatan itu mengatakan, pihaknya mendukung terlaksananya kegiatan. Sebab manasiK haji itu besar maNfaatnya terutama bagi anakanak di usia emas. “Kita menyambut baik atas terlaksananya kegiatan itu, karena manfaatkan cukup besar dalam rangka menanamkan nilai-nilai agama,” ujarnya. Pihaknya juga mengharapkan kepada peserta manasik haji untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Setiap rangkaian memiliki nilai sejarah dan makna yang mendalam. Azwar menyatakan, pihaknya atas nama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam memberikan apresiasi kepada IGTK Banuhampu dan panitia pelaksana yang telah menyiapkan acara mulai dari pengenalan tetang pelaksanaan ibadah haji sampai terlaksananya kegiatan. “Kita melihat kegiatan itu merupakan pelajaran yang berguna bagi masa deman anak-anak kelak,” tegasnya. Sementara itu Panitia Pelaksana Yusni menyatakan, manasik haji merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan IGTK Banuhampu. Tujuannya untuk menanamkan pendidikan karakter dan akidah kepada anak se dini mungkin. Dijelaskanya, melalui kegiatan itu banyak potensi yang dikembangkan pada anak mulai dari emosional, sosial, koperatif anak serta melatih kesabaran dalam menunggu giliran. Menurut Yusni kegiatan itu diikuti 850 peserta dari 15 TK dan 2 kelompok bermain di Banuhampu. Para peserta itu dibagi dalam 31 kloter dengan jumlah anggota masing-masing berkisar 25-35 orang. Masing-masing kloter didampingi dua guru. (203)
SINGGALANG .B-16
KAWASAN SUMATERA BARAT
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
MTQ ke-36 Kecamatan Pd. Panjang Barat Dimulai
SMPN 17 Solsel Juara Bolavoli Kejurda SLTP Kec.Sangir Jujuan SOLOK SELA TAN - SMP SELAT Negeri 17 Solok Selatan keluar sebagai juara I cabang bolavoli putra setelah mengalahkan dua seterunya, masing-masing SMPN 14 Solsel dan SMPN 8 Solok Selatan. Partai final memakai sistem final segitiga. Sebab, dalam pertarungan akhir ada tiga sekolah. Dalam pertandingan pertama, SMPN 17 Solsel mengalahkan SMPN 8 Solsel dengan skor 2-0 (25-16, 2522), karena kedua tim sepakat memakai set pendek. Pertandingan berikutnya, SMPN 14 menang tipis atas SMPN 8 Solsel 3-2. Sampailah pada pertandingan puncak, antara SMPN 17 Solsel dengan SMPN 14 Solsel. Pertandingan yang disaksikan ratusan penonton ini berakhir dengan kemenangan untuk SMPN 17 Solsel yakni skor 3-0 dan mengantarkan sekolah yang dipimpin oleh Mardhatillah Aulia ini sebagai juara I. Juara II tuanrumah SMPN 14 Solsel dan juara III, SMPN 8 Solsel. Beberapa penonton yang ditanyai Singgalang menjelaskan, penampilan SMPN 17 Solsel memang lebih unggul dibanding tim-tim lainnya. Mereka unggul dalam bodi pemain, kekompakan, dan punya mental kuat. Walaupun tertinggal dari lawannya, seperti pada pertandingan akhir melawan SMPN 14 di set pertama 1-8, 5-12, mereka berhasil membalikkan keadaan 25-23. Dari awal pertandingan, mereka tidak pernah kehilangan set dengan mengalahkan MTs Karang Putih 2-0, selanjutnya SMPN 32 2-0. Mereka punya satu pemain kunci yakni Gusti Rahman Arif (no. punggung 5) yang melancarkan smash-smash tajam sejak pertandingan dimulai. Sementara untuk cabang lainnya tolak peluru putri, menghasilkan pemenang yakni juara I; Putri (SMPN 14 Solsel), juara II; Febi Riski Fania (SMPN 33 Solsel) dan juara III; Riri Agusti dari SMPN 5 Solsel. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Kepada juara bolavoli putra diserahkan langsung oleh Mulyadi atas nama Kepala Dinas kepada wakil tim SMPN 17 Solsel, Rama Saputra. (534)
RESMIKAN
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal meresmikan pemakaian mobil operasional MAN Koto Baru, Rabu (19/11). (waitlem)
DI KOTA SOLOK
Ongkos Angkutan Melambung SOLOK - SINGGALANG Kenaikan harga BBM tidak saja membuat melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok, tetapi tarif angkutan umum mulai dirasakan masyarakat, kendati pemerintah belum menetapkan kebijakan.
Buyung, salah seorang sopir angkut pedesaan jurusan Koto Baru - Solok, Selasa (18/ 11) mengaku, dengan kenai-
kan BBM Rp2.000, ia bersama koleganya terpaksa menaikan ongkos secara sepihak. Ongkos dinaikan hanya Rp1.000 dari tarif resmi sebelumnya Rp4.000 non pelajar. Hal yang sama juga dilakukan para sopir penumpang umum lainnya, begitu juga terhadap angkutan barang, berkisar Rp1.000Rp3.000. “Patangko jo pitih Rp50 ribu sampai siang masih aman beroperasi mencari penumpang, naiknya harga minyak, biaya bertambah untuk mobil angkutan penumpangnya,” ungkap Bu-
yung. Harga baru BBM ini berdampak terhadap pergerakan kenaikan ongkos angkutan umum, begitu juga terhadap komoditas harga menanjak naik. Di Pasar Raya Solok pada hari pertama kenaikan BBM ini juga mempengaruhi harga cabe merah. Di tingkat konsumen cabe merah lokal dijual pedagang dengan harga berkisar Rp100-Rp112 ribu/kg. Dimana sebelum harga BBM naik, harga jual hanya Rp84 ribu-Rp95 ribu/ Kg. Untuk komoditi lainnya
seperti bawang merah dan kacang tanah, di tingkat konsumen Rp16 ribu/kg tak mengalami perubahan. Sedangkan kacang kedelai, jagung pipilan, ubi kayu, ubi jalar masih dengan harga sebelumnya. Kacang kedelai Rp10.000/Kg, jagung pipilan Rp5.000/Kg, ubi kayu Rp5.000/Kg dan ubi jalar Rp5.000/Kg. Sementara harga tomat, kentang, kol, kelapa masih di posisi harga sebelumnya; tomat Rp8.000/Kg, kentang Rp8.000/Kg, kol Rp4.000/Kg, kelapa Rp4.500/butir. (oky/209)
Pd.Panjang, Singgalang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Padang Panjang Barat ke-36 digelar di Kelurahan Pasar Usang, mulai Rabu (19/11) kemarin hingga Kamis (20/ 11) ini. Iven keagamaan dua tahun itu dibuka secara resmi oleh Walikota Padang Panjang diwakili Asisten II Setdako, H.Mastoti di Masjid Zuama, Jembatan Besi. Turut hadir dalam acara pembukaan itu, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM; H. Emir Emil Elmaulid, Kakan Kemenag Kota Padang Panjang; H. Japeri, Camat Padang Panjang Barat; Rudy Suarman, Kepala KUA Padang Panjang Barat, Masrizon, unsur muspika, Kabag Kesra Setdako, Nuldryman serta lurah se-Padang Panjang Barat. Walikota dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Mastoti berharap dari MTQ tingkat kecamatan itu akan lahir para qari dan qariah handal yang nantinya akan mewakili Padang Panjang Barat dalam MTQ tingkat kota, selanjutnya mewakili Kota Padang Panjang dalam ajang yang sama di tingkat provinsi bahkan nasional. Namun yang paling penting, dengan adanya MTQ itu diharapkan kecintaan para peserta khususnya dan umat Islam umumnya terhadap Alquran akan semakin tinggi. Mereka juga dituntut memahami dengan isi kandungan Alquran yang pada akhirnya akan menjadi pedoman hidup mereka. Sementara Kakan Kemenag, H. Japeri menekankan tentangnya pentingnya berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah bagi umat Islam. Sebab, Rasulullah SAW sudah menjamin bahwa siapa saja yang berpegang teguh kepada keduanya, maka ia tidak akan sesat selamalamanya, baik di dunia maupun di akhirat. “Pengaruh kemajuan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, ternyata telah membawa dampak negatif bagi umat, terutama generasi muda. Untuk menghadapi masalah itu, salah satu solusinya adalah melalui kegiatan keagamaan semacam MTQ ini,” katanya. Camat Padang Panjang Barat, Rudy Suarman mengimbau segenap warga, khususnya Pasar Usang agar meramaikan masjid-masjid tempat digelarnya MTQ itu. Jangan sampai MTQ tersebut hanya diramaikan peserta, ofisial, juri dan panitia semata, karena tujuan utama MTQ itu adalah menegakkan syiar Alquran. Rudy mengaku pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan itu, supaya pada pelaksanaan berikutnya lebih baik dan lebih semarak lagi. “Pada MTQ ke-37 nanti, saya ingin lebih banyak masyarakat yang terlibat, bukan hanya aparatur pemerintahan,” harapnya. Sekretaris Kecamatan, Sarbaini selaku ketua panitia menyebutkan, MTQ itu mempertandingkan 6 cabang, yakni Tartil (dasar, menengah dan umum), Syarhil Quran, Khutbah Jumat, Tilawah (anak-anak dan remaja), Tahfizh (1 juz tilawah, 1 juz non tilawah dan 5 juz tilawah) dan Fahmil Quran. (205)
BUPATI PESSEL HARAPKAN
Kualitas Kesehatan Membaik Painan, Singgalang Tenaga medis di kabupaten ini hendaknya memiliki persepsi yang sama terhadap pembangunan kesehatan. Terkait hal itu, maka seluruh tenaga medis dituntut mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang masih mengganjal masyarakat. Bupati Nasrul Abit pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) baru-baru ini berharap kualitas kesehatan terus meningkat, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) membaik, disam-
ping faktor pendukung lainnya seperti pendidikan dan pendapatan perkapita. “Pembangunan kesehatan merupakan investasi. Oleh karena itu guna menopang IPM, maka orientasinya pada aspek promotif dan preventif tanpa meninggalkan aspek kuratif dan rehabilitatif,” ujarnya. Ditegaskan, Pemkab terus berupaya dengan segenap kemampuan dan didukung sumber daya yang ada agar infrastruktur dan kompetensi petugas kesehatan makin
membaik. “Kita terus berupaya agar petugas medis termasuk dokter terus ditingkatkan. sehingga kebutuhan akan dokter ahli makin terpenuhi,” ucapnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengemukakan, diperlukan kecerdasan dan kemampuan individu dan masyarakat untuk dapat menggenjot pembangunan kesehatan di kabupaten ini. Sekarang, terdapat 300 petugas kesehatan yang ter-
diri dari dokter, perawat, bidan, apoteker dan petugas medis lainnya yang diberi tugas untuk mensukseskan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan itu dibekali dengan informasi terkini dengan cara mengumpulkan mereka secara rutin tiap tahun. “Kepada segenap insan kesehatan diminta terus berbenah, sehingga tingkat kesehatan masyarakat bisa membaik,” ajaknya. (214)
BERBINCANG - Asisten II Setdako Padang Panjang, H. Mastoti tengah berbincang dengan Camat Padang Panjang Barat, Rudy Suarman, Kakan Kemenag, H. Japeri dan Kepala KUA Padang Panjang Barat, Masrizon saat acara pembukaan MTQ ke-36 tingkat Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (19/11) di Masjid Zuama, Jembatan Besi. (jasriman)
SINGGALANG .B-17
KAWASAN SUMATERA BARAT
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Penyuluh Harus Mampu Menguatkan Nelayan
TAHUN 2014/2015
Perkuliahan di Akademi Komunitas Pessel Dimulai PAINAN - Kegiatan perkuliahan pada Akademi Komunitas Pesisir Selatan tahun ajaran 2014/2015 dimulai. Untuk sementara memanfaatkan Gedung Gulat di SMK Negeri 2 Painan. Tahun ini, sebanyak 120 mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di Akademi Komunitas pada tiga program studi (Prodi). “Akademi Komunitas merupakan Diploma dua (D2) dengan lama studi 4 semester untuk 3 Prodi yaitu Teknik Pabrikasi dan Pengelasan Logam, Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Kapal serta Manajemen Informatika. Dimana, masingmasing Prodi memiliki mahasiswa 40 orang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Rusma Yul Anwar kemarin di Painan. Dijelaskan, Akademi Komunitas hadir dengan adanya keunggulan lokal. Sedangkan pendidikan di Akademi ini dijalankan berbasis keunggulan lokal, kompetensi dalam pengembangan kewirausahaan, keterampilan personal dan lainnya. Pemkab Pesisir Selatan saat ini fokus pada peningkatan kualitas pendidikan agar sumber daya manusia dapat bersaing dengan daerah lain. Pendidikan menjadi perhatian utama. Hadirnya Akademi Komunitas setidaknya bisa menjawab kebutuhan tamatan SLTA daerah ini. “Itu merupakan perguruan tinggi khusus dengan program studi tertentu sesuai kekhasan daerah. Kemudian salah satu solusi bagi tamatan SLTA di kabupaten ini untuk melanjutkan pendidikan ke bangku perguruan tinggi,” ucapnya. (214)
Kadis Pendidikan Tutup Kejurda Tingkat SMP SOLOK SELATAN - Kadis Pendidikan diwakili Kasi Pendidikan Olahraga Disdik Solsel, Mulyadi tutup Kejurda tingkat SLTP di Kecamatan Sangir Jujuan. Pada kesempatan itu, Mulyadi juga memberi apresiasi pada yang belum berhasil, mudah-mudahan di masa mendatang dapat ditingkatkan. Karena, kejuaraan ini diadakan setiap tahun. Lebih lanjut Muyadi juga menyampaikan, kejuaraan ini bertujuan mencari bibit-bibit atlet bagi Solok Selatan untuk dapat diadakan pembinaan lebih lanjut. Berdasarkan pemantauan, sudah tampak beberapa orang yang punya bakat memadai, hanya saja perlu latihan secara teknis yang akan diprogramkan. Kejuaraan daerah tingkat SLTP se-Solok Selatan yang digagas oleh Bidang Dikslupora Dinas Pendidikan Solsel ini berlangsung selama dua hari (Rabu dan Kamis (5/11) dengan mempertandingkan dua cabang olahraga, yakni bolavoli putra dan tolak peluru putri. Kegiatan ini diikuti oleh SMP dan MTs di Solok Selatan dengan ketentuan pesertanya adalah siswa kelas VII dan kelas VIII dan dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Menurut Hendri Saputra, salah seorang panitia, pemenang pertama, kedua dan ketiga diberi hadiah berupa trophy dan bonus uang pembinaan. Semua itu dianggarkan dari APBD Kabupaten Solok Selatan. Lumayanlah untuk membantu sekolah. Kami lihat pemenangnya memang terbaik penampilannya, tukuk Hendri.(534)
Ketua PKK Kota Padang yang juga Ketua Dekranasda Kota Padang, Hj. Neli Mahyeldi meninjau produk UMKM pada bazar yang digelar Disperindagtamben Kota Padang baru-baru ini di GOR H.Agus Salim. (j.e syawaldi)
DI PADANG PANJANG
Harga Kebutuhan Pokok Terus Melonjak Tajam PD.PANJANG-SINGGALANG
Entah ada kaitannya dengan kenaikan harga BBM atau tidak, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Padang Panjang melonjak tajam. Cabe merah misalnya, harganya kini melonjak hingga Rp80 ribu/kg, naik Rp10 ribu dari harga minggu sebelumnya yang baru Rp70 ribu. “Minggu lalu Rp70 ribu, sekarang naik menjadi Rp80 ribu. Ini merupakan harga tertinggi selama kurun waktu setahun terakhir,” kata Rina,
salah seorang pedagang barang harian kepada Singgalang di lapak miliknya, Rabu (19/11) kemarin. Selain cabe merah, harga beras juga mengalami lonjakan. Saat ini beras kualitas baik dijual Rp13 ribu/kg, meningkat dibanding minggu sebelumnya yang masih Rp11 ribu/kg. “Bukan hanya beras dan cabe pak, barang-barang hasil pertanian lain umumnya mengalami lonjakan harga,” kata Rina. Kadis Koperindag Padang Panjang, H. Reflis yang dikonfirmasi melalui HP-nya mengaku, pada Selasa (18/11)
siang pihaknya sudah melakukan pantauan harga di Pasar Padang Panjang. Hasilnya, harga berbagai kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. “Memang melonjak. Namun menurut pengakuan pedagang, lonjakan belum disebabkan kenaikan harga BBM. Sebab, sepekan sebelumnya harga sejumlah bahan pokok sudah naik. Kemungkinan penyebabnya adalah faktor cuaca. Dua minggu belakangan, cuaca memang kurang baik, sehingga mengganggu hasil pertanian,” katanya. Menurut Reflis, pihaknya kembali melakukan peman-
tauan harga pada Jumat (21/ 11) lusa, sehingga saat itulah akan diketahui apakah sudah ada pengaruh kenaikan harga BBM terhadap harga barang. “Hari ini dan kemarin belum terlihat. Kita akan lihat Jumat lusa,” ucapnya. Akibat naiknya harga BBM, sopir angkutan Padang Panjang-Bukittinggi telah menaikan ongkos. Jika sebelumnya penumpang dikenakan ongkos Rp6 ribu, kini naik menjadi Rp8 ribu. “BBM sudah naik, ongkos ya harus dinaikkan pula. Kalau tak dinaikkan, rugi kita,” kata Nal, salah seorang sopir. (205)
DALAM KEGIATAN TEMBAK BIDIK DAN TEMBAK AKSI
Bupati Adi Gunawan Ikut Menembak Dharmasraya, Singgalang Jajaran Polres Dharmasraya gelar acara tembak bidik dan tembak aksi eksekutif di lapangan tembak OutDoor Mapolres setempat. Kegiatan itu juga diikuti Bupati H. Adi Gunawan, Ketua DPRD; H. Masrul Maas, Wakil Ketua; Ampera Dt. Labuan Basa, Ketua Komisi III: Suardi Ayub, Kapolres Dharmasraya: AKBP Bondan Witjaksono, Dandim 0310/SSD; Letkol Inf. Zusnan Hadi, Kajari Pulau Punjung diwakili Kasi Pidsus; Budi Sastera dan Sekda; H.Benny Mukhtar, Senin (17/ 11). Selain itu, juga diikuti oleh Waka Polres; Kompol Jamalul Ihksan, Ketua Harian Perbakin Dharmasraya; Aswat, Kabag Ren; Kompol Adra
Bulkaini, Kabag Ops; AKP Dasveri Abdi, Kasat Intelkam; IPTU Nanang Irawadi, Kasatpol PP; Marius, Kasat Lantas; IPTU Oka Mahendra Syahrial, Kapolsek Sungai Rumbai; Kompol Zufrinaldi, Kapolsek Koto Baru; IPTU Suyanto, Kapolsek Koto Agung; AKP Nofrial, sertra Kepala Dinas PU; Junaidi Yunus dan pejabat teras di lingkungan Pemkab Dharmasraya lainnya. Kapolres AKBP Bondan Witjaksono dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan tembak aksi dan bidik yang dilaksanakan, merupakan ajang menjalin hubungan silaturrahmi. Di satu sisi, bisa mengeluarkan bakat terpendam, serta uji tanding dalam membidik sasaran. Dengan kegia-
tan ini, juga bisa melihat dengan jelas kejelian seseorang dalam menembak. Sekaligus upaya mencari bibit sebagai anggota Perbakin Dharmasraya dibidang tembak bidik dan tembak aksi eksekutif. Sementara Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Dharmasraya, terutama kepada Kapolres, yang telah banyak membuat ide brilian untuk menjalin hubungan harmonis, baik terhadap masyarakat maupun kepada mitra kerja, yakni pemerintah kabupaten. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan Polres Dharmasraya, akan menjadi motivasi dan contoh bagi pemerintah daerah, terutama da-
lam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan tembak sasaran dan tembak aksi eksekutif, dapat dijadikan ajang pertemuan forum pimpinan musyawarah daerah dalam rangka menatap Dharmasraya ke depan. Ketua DPRD Dharmasraya, H. Masrul Maas, menyambut baik ajang tembak bidik dan tembak aksi dilaksanakan Kapolres. “Selain penyaluran hobi, juga bisa menjadi ajang pertemuan dalam rangka saling memberi dan menerima atas pendapat bersama terhadap arah kebijakan pembangunan daerah ke depan serta membicarakan fenomena terkini yang sedang berkembang di masyarakat,” kata Masrul. (539)
Disperindagtamben Padang Terus Bina UMKM Padang, Singgalang Pemko Padang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang terus membina dan mengembangkan UMKM di Padang. Mulai dari pembinaan pelatihan produk yang dihasilkan, sehingga bisa lebih meningkat kualitasnya. Bila kualitas meningkat tentu daya saing pun lebih baik. Lalu, juga dalam bentuk pengemasan supaya bisa tampil menarik. Tak kalah pentingnya, membantu dalam pemasaran melalui berbagai pameran dan bazar yang digelar Pemko Padang, pemerintah provinsi hingga nasional. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Padang, Dian Wijaya kepada Singgalang baru-baru ini mengatakan, salah satu diikutsertakan UMKM di Kota Padang dalam meningkatkan pemasaran seperti bazar/pasar murah dilaksanakan pada 21- 24 Agustus 2014 di GOR. H.Agus salim. Pameran ini bertepatan
Padang, Singgalang Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak pada nelayan. Peran penyuluh sangat penting untuk memberikan solusi bagi nelayan. Untuk itu penyuluh diharapkan mampu menguatkan nelayan agar tetap berkembang. Demikian ditegaskan Kepala Pusat Penyuluh Kementerian Kelautan Perikanan, Rina pada Pembinaan Ketenagaan Penyuluh Perikanan Pusat di Hotel Rocky Padang, Rabu (19/11). Menurutnya, dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM, pasti berdampak pada nelayan. Namun nelayan tersebut tidak mesti terhalang dengan kebijakan tersebut, untuk itu diperlukan solusi. “Mencari solusi itu tugas penyuluh, bagaimana memberikan arahan untuk berkelompok, menguatkan kelompok nelayan. Sehingga usaha nelayan tidak terkendala dengan naiknya harga BBM tersebut,” ujarnya. Selain kebijakan kenaikan harga BBM, penyuluh juga harus mampu mensosialisasikan program peningkatakan kesejahteraan nelayan. Seperti adanya, Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing. Dimana kebijakan tersebut memberikan batasan kegiatan perikanan. Seperti menangkap ikan dengan bom, menggunakan jaring dengan kerapatan dibawah 2 inch. “Yang perlu juga kita sosialisasikan itu, bagaimana masyarakat itu membiasakan untuk mencatat dan melaporkan berapa ikan yang didaratkan tiap harinya, sehingga produksi akan tercatat secara nasional nantinya,” sebut perempuan asal Mandiangin, Bukittinggi ini. Secara umum, penyuluh kelautan dan perikanan adalah proses pebelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasi dirinya. Terutama dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya. Sehingga nantinya tercipta produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan. Sementara dalam rangka pengembangan karier dan peningkatan kualitas profesionalisme, penyuluh periknaan PNS dan sebagai instansi pembina untuk jabatan fungsional penyuluh perikanan, Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan BPSDMK KP menyelenggarakan Pembinaan Ketenagaan Penyuluhan Perikanan pada 1820 November 2014 di Hotel Rocky Padang. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Bakorluh) Sumbar, Yeflin Luandri dan perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang. Kegiatan dihadiri 28 Penyuluh Perikanan Pusat yang dipekerjakan di UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam arahannya, Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan menyatakan, Penyuluh Perikanan harus tahu dan paham isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat terkait sektor kelautan dan perikanan. Isu hangat yang ada saat ini seperti kenaikan BBM, adanya peraturan Menteri KP No.56 Tahun 2014 tentang Penghentian Sementara (moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RI, serta sosialisasi tentang pelarangan penangkapan lobster/kepiting dan biota laut lainnya yang sedang bertelur di wilayah pesisir dan laut untuk menjamin kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan. (401)
dengan festival dragon boat. Pameran tersebut bertujuan mempromosikan produk/ciri khas daerah Kota Padang. Sebanyak 30 peserta mengikuti bazar, termasuk distributor. Pameran/bazar dragon boat ini juga dikunjungi Ketua PKK Kota Padang yang juga Ketua Dekranasda Kota Padang, Hj. Neli Mahyeldi dan Ketua Dharmawanita, Dewi Nasir Ahmad. Kegiatan itu berlangsung cukup sukses dengan banyaknya pengunjung atau konsumen berbelanja di bazar tersebut. Tentu kondisi itu memberikan dampak cukup baik terhadap pemasaran produk UMKM. Dian juga mengakui komitmen Pemko Padang dalam menumbuhkembangkan UMKM di Padang dengan sistem one village one product (satu kelurahan satu produk). Artinya, masingmasing kelurahan memiliki ciri khas produk. “Produk UMKM tersebut digali dan ditingkatkan potensinya. Diciptakan produk inovatif dan pengemasan yang menarik, sehingga produk UMKM tersebut bisa
semakin laris dan mampu bersaing di pasaran,” ujar Dian Wijaya. Di samping itu, direncanakan akan dibuat kawasan terpadu UMKM. Pemko Padang berencana membuat kawasan pemukiman UMKM terpadu di Padang di atas tanah 3-5 hektare. Kawasan itu, tak hanya pemukiman saja, namun lebih dari itu sebagai tempat produksi dan pemasaran produk. Kawasan pemukiman UMKM tersebut menjadi sentra UMKM di Padang dan kawasan percontohan. Di tempat itu, para UMKM dikumpulkan dengan mengolah berbagai produk UMKM, sekaligus dipasarkan di tempat tersebut. Para UMKM itu dikelompokan berdasarkan jenis usahanya. Para konsumen pun bisa melihat secara langsung pengolahan produk UMKM, sehingga menjadi suatu kawasan sentra ekonomi yang menarik. Kemudian, Pemko akan lebih mudah melakukan pengawasan dan pembinaan kepada para UMKM. Namun, yang tak kalah menarik bisa dijadikan sebagai tempat
wisata. Dengan demikian, akan memberikan multiplier effect kepada Pemko Padang, para UMKM dan masyarakat setempat. Selanjutnya, dengan hadirnya kawasan pemukiman UMKM tersebut juga akan mempermudah para UMKM mendapatkan permodalan
dari perbankan. Dengan demikian, UMKM di Kota Padang semakin maju. Apalagi, Tenaga Pendamping (TP-UMKM) ada pada setiap kelurahan.Itu adalah bentuk komitmen Pemko Padang membangun ekonomi dan menumbuhkembangkan UMKM. (j.e syawaldi)
Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan, Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono, Ketua DPRD, H. Masrul Maas, Dandim 0310/SSD; Letkol Inf. Zusnan Hadi, saling adu kebolehan dalam rangka tembak bidik dan tembak aksi eksekutif di lapangan tembak Aut Door Mapolres setempat. (syaiful hanif
SINGGALANG .B–18
BUKITTINGGI-AGAM
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Isteri Camat Harus Konsisten Dampingi Suami Agam, Singgalang Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Agam, Ny.Vita Indra Catri berharap istri-istri camat di daerah itu dapat selalu konsisten mendam pingi suami dalam menun jang kelancaran tugas di daerah masing-masing. ”Program yang ada dan terhimpun dalam TP PKK mencakup kelangsungan me nggerakkan kegiatan yang dilakukan kalangan kaum ibu dan keluarga menjadi tugas
yang mesti dilaksanakan sebagai istri camat,” kata Ny.Vita Indra Catri pada saat melantik Ayu Hendra Putra sebagai Ketua TP PKK Ke camatan Tanjung Raya, Rabu (19/11). Dalam menggerakkan ke giatan yang dilakukan di daerah itu, pengurus PKK diminta berkoordinasi de ngan SKPD terkait di keca matan, supaya hasil di tengah masyarakat, lebih maksimal. “SKPD terkait itu, diantara
nya UPT Pendidikan, Bidang Kesehatan, KB dan lainnya,” katanya. Dengan suksesnya program TP PKK tersebut tingkat kesehatan, gizi dan pendi dikan masyarakat semakin meningkat dan berkualitas nantinya. Selain itu, kaum ibu juga semakin terlatih da lam melaksanakan ber bagai keterampilan dan mam pu mengembangkan ilmu yang dimiliki di lingkungan keluar ga dan masyarakat. (210)
Dermaga Bantu Petani KJA di Maninjau
PELANTIKAN- Suasana pelantikan Pimpinan dan Pengurus cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bukittinggi-Agam periode 2014-2015. (dok IMM)
GANDENG KPP PRATAMA BUKITTINGGI
BRI Perkenalkan Brizzy, Pengganti Uang Kertas BUKITTINGGI - SINGGALANG
Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Bukittinggi memperkenalkan produk barunya bernama Brizzy kepada mahasiswa STAIN Sjekh Djamil Djambek, Bukittinggi selama enam hari. Sosialisasi yang berlang sung Senin hingga Jumat lalu itu dengan menggandeng Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bukittinggi. Pimpinan cabang BRI Bukit tinggi, Luthfi Iskandar kepa da Singgalang menjelaskan, produk baru BRI itu berlan daskan pada azas efisiensi dan efektifitas agar masya rakat, khususnya mahasiswa yang membutuhkan dana untuk berbelanja atau mem bayar kewajibannya tidak lagi harus menggunakan uang kertas. “Brizzy berbeda
dengan ATM yang mem butuhkan pin untuk bertran saksi. Produk ini dapat di gunakan hanya dengan me nempelkan kartu kepada alat yang sudah disediakan,” ka tanya. Kartu itu disampaikannya, dapat digunakan saat tran saksi perbelanjaan, baik saat membayar uang kuliah, ma kan di kantin sampai mem bayar biaya foto copy di sekitar lingkungan atau di kampus tersebut. Pemilihan mahasiswa pada launching produk baru BRI itu ditambahkan E-Banking dari Kanwil BRI Wilayah Padang, Witomi, karena me reka biasanya lebih objektif dalam menggunakan sebuah produk baru dibandingkan masyarakat pada umumnya. Sedangkan digandengnya KPP Pratama Bukittinggi sebagai partner dalam me nyosialisasikan produk uang
elektronik pengganti uang kertas itu, karena uang peng ganti ini bisa pula digunakan untuk membayar pajak oleh para wajib pajak. Pada so sialisasi dalam bentuk Less Society tersebut dilanjutkan dengan membagikan seba nyak 3.000 kartu Brizzy sesuai target yang telah dite tapkan. Sementara Kepala KPP Pratama Bukittinggi, Wismar didampingi salah seorang stafnya, Akbar Ahmad menya takan, selain membantu BRI dalam sosialisasi produk barunya, ajang itu juga mere ka gunakan untuk menyam paikan banyak hal tentang perpajakan. Mahasiswa di sampaikannya sebagai pem bayar pajak potensial di masa datang. “Sebagaimana dike tahui, sektor perpajakan merupakan salah satu sum ber pendapatan negara untuk mendukung program pem
bangunan yang dilaksanakan setiap tahun. Karena itu, kami memilih mahasiswa untuk diberikan pemahaman tentang perpajakan,” ujarnya. Jajaran STAIN Sjekh Djamil Djambek seperti diungkap kan salah seorang dosennya, Irwandy Nasir menilai keha diran produk baru BRI ber peran besar dalam menun jang proses perkuliahan, terutama dalam pembayaran SPP. “Tidak hanya itu, kita juga berharap agar BRI de ngan dana Coorporate Res ponsbility Sosial (CSR) juga dapat membantu berbagai program mahasiswa seperti pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu,” harapnya. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan kegiatan bazar yang dapat dimanfaatkan mahasiswa sebagai pendu kung kegiatan perkuliahan. (515/202)
Lama Vakum, Koperasi Husada Raya Kembali Aktif Bukittinggi, Singgalang Keberadaan koperasi di lingkungan Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukit tinggi bagi para pegawainya terasa sangat dibutuhkan. Saking pentingnya lembaga itu, mereka menganggapnya sebagai nafas kedua. Ma kanya tidak mengherankan, koperasi mereka yang sudah beberapa tahun tidak ber operasi, kembali difungsikan. Direktur RSSN dr.Suryo Purhananto M.Kes., menye butkan, koperasi di rumah sakit itu sudah berdiri sejak 1986 dengan anggota menca pai 642 orang. Kemudian sempat vakum dan kini mere ka berupaya mengaktifkan nya kembali. Beberapa anggota yang menjadi pemrakarsa peng aktifan kembali koperasi bernama Husada Raya itu mengharapkan agar koperasi yang sudah memiliki badan hukum tersebut bisa menjadi nafas kedua bagi PNS atau karyawan lainnya di ling kungan RSSN Bukittinggi. Selaku Pembina, Suryo menekankan, sebagai badan ekonomi yang sesungguhnya lahir dari, oleh, dan untuk anggota, Koperasi Husada Raya dinilainya dapat dija dikan sebagai lembaga eko nomi dan kesejahteraan para anggota. Apalagi sudah me
miliki kekuatan hukum dan dengan modal anggota yang demikian banyak. “Agar ko perasi ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi bagi para anggota, tentu didasari dengan niat maupun itikat baik untuk menjadikan lembaga ini sebagai wadah pengabdian dalam bentuk lain, disamping melaksana kan tugas rutin dengan baik. Jangan pula dilupakan, kope rasi itu tidak untuk kepen tingan pribadi atau kelompok tertentu”, tegasnya. Supaya koperasi itu mam pu berperan dengan baik, unsur pertama yang harus menanamkan komitmen un
tuk bekerja dan mengabdi menurutnya adalah para pengurus. Dilanjutkan de ngan para anggota dengan memberikan dukungan dan disiplin sesuai dengan hak dan kewajiban masing-ma sing. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah melak sanakan azas transparan dan akuntabel serta bermusya warah bila menemukan ma salah, karena tidak akan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan bila dipersama kan. Berdasarkan tekad yang semakin kuat pula, koperasi itu telah melaksanakan Rapat Anggota Luar Biasa (RALB)
yang menetapkan Lidya, Mars sebagai ketua Koperasi Husada Raya untuk periode 2014-2018. Ketua diberi amanah untuk membentuk kepengurusan lengkap dan Lidya berjanji untuk bekerja dengan sebaik mungkin de ngan harapan dapat didu kung sepenuhnya oleh seluruh pengurus dan partisipasi aktif dari semua anggota. “Dengan kebersamaan dan peranan semua pihak yang terlibat, maka Koperasi Hu sada Raya ini akan mampu mewujudkan fungsinya se bagai nafas kedua dan menye jahterakan para anggota,” imbuhnya. (515/202)
Agam, Singgalang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam, Ermanto berharap dua dermaga yang dibangun dari biaya pemerin tah dapat dijaga dengan baik dan digunakan semaksimal mungkin untuk pembudidaya ikan yang ada di daerah tersebut. Dermaga tersebut terdapat di Nagari Koto Ma lintang dan Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya. Ermanto kepada Singgalang, Rabu (19/11) menga takan, keberadaan dermaga yang dibangun sebesar Rp800 juta lebih itu memper mudah pembudidaya ikan keramba jala apung (KJA) saat mengeluarkan ikan di Danau Maninjau ke darat untuk didistribusikan ke luar kawasan tersebut. “Dari sa rana prasarana yang ada, pembudidaya ikan KJA juga mendapatkan kemudahan melakukan pengepakan ikan-
ikan yang di panen untuk selanjutnya dipasarkan,” katanya. Artinya, keberadaan derma ga mempermudah akses para pembudidaya ikan tersebut, terutama dari sisi pengang kutan ke jalan utama. Apalagi selama ini, masih ada seba gian masyarakat yang mela kukan pengepakan ikan di dipinggir danau. “Dengan dermaga itu, bisa mengu rangi berbagai kesulitan yang ditemui termasuk pengura ngan biaya usai panen,” ujar nya. Kemudahan yang diberi kan dengan kehadiran dua dermaga itu diharapkan mampu meningkatkan kese jahteraan masyarakat di saligka danau, khususnya yang menumpangkan hidup nya lewat pembudidayaan ikan di KJA. “Pemerintah akan terus mendorong dan memotivasi warga agar bisa
memiliki kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu,” katanya. Sekaitan dengan hal itu, Walinagari Koto Malintang, Naziruddin menyatakan, terima kasih atas kepedulian pemerintah terhadap war ganya selama ini. Bantuan yang diberikan pemerintah disampaikannya telah ba nyak memberikan kemudah an bagi warga. “Sarana pra sarana yang diberikan akan dipelihara dengan baik dan dimanfaat kan semaksimal mungkin guna peningkatan ekonomi masyarakat men jadi lebih baik di masa men datang,” katanya. Selain itu, warga Koto Malintang juga siap mem bersihkan kawasan Danau Maninjau dari tanaman en ceng gondok yang tumbuh subur di kawasan danau bersama warga. (210)
IMM, Penyempurna Amal Usaha Muhammadiyah Bukittinggi, Singgalang Dengan pertimbangan yang cukup alot, akhirnya Syafrinal Hafiz dikukuhkan menjadi Pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muham madiyah (IMM) BukittinggiAgam periode 2014-2015, Sabtu (29/12), di Balai Sidang Hatta Bukittinggi. Pengu kuhan sekaligus pengambil an sumpah atas ketua terpilih dilakukan Pim pinan Daerah IMM Bukit tinggi, Ali Rahman. Ali Rahman dalam sam butannya mengimbau sege nap keluarga besar IMM, khususnya Bukittinggi-Agam untuk dapat memiliki kepe kaan terhadap lingkungan dan jangan fokus di kampus saja. “Lakukan pergerakan pada amal usaha yang harus dila kukan,” katanya. Hal itu menurutnya, pen ting dilakukan karena menim bang banyaknya persoalanpersoalan bangsa yang harus disikapi dengan agendaagenda penyelamatan nega ra. Dengan itu, Ali berharap agar IMM ke depan mampu memerankan agenda-agenda penyelamat tersebut dan berada di garda terdepan dalam menjawab segala ben tuk persoalan-persoalan yang ada. Lebih lanjut dia mengingat kan tentang pentingnya men jaga nilai nasionalisme se
bagai jati diri bangsa. Apa lagi, dengan akan terbukanya perdagangan bebas yang ditandai dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. “Jangan sampai hal itu nantinya mem biaskan nilai nasionalisme di kalangan generasi muda,” pesannya lagi. Untuk itu, IMM diharap kannya dapat menjawab MEA sebagai peluang dan bukan tantangan. Tentunya dengan selalu memegang kuat rasa nasionalisme. Ketua Umum terpilih, Syaf rinal Hafiz didampingi Sek retaris Umum Yuhaldi kepada wartawan menyebutkan IMM sebagai pelopor pelangsung dan penyempurna Amal Usa ha Muhammadiyah, senan tiasa bergerak dinamis melan jutkan roda gerakan organi sasi untuk menjalankan ama nat dakwah pencerahan dan kader-kader muda Muham madiyah yang tergabung di IMM. “Kader IMM merupa kan sayap persyarikatan dalam menjalankan gerak dakwah di tengah-tengah umat. Hal ini, sebagai konse kuensi ortom Muhammadi yah. IMM pun berkhidmat untuk turut serta menyiapkan generasi muda sebagai peng gerak dakwah di kampus dan di tengah-tengah masyara kat,” terang pria yang meng gantikan ketua sebelumnya,
Ilham Nur Shodiq. Sebagai media kaderisasi dan managerial organisasi, lanjutnya mahasiswa STAIN Bukittinggi jurusan Syariah ini, perlu adanya penyegaran di tubuh kepengurusan orga nisasi, agar laju gerak or ganisasi tetap dinamis dan mencerahkan. Hal itu terkait dengan tiga hal yang menjadi prinsip gerakan Pimpinan Cabang IMM BukittinggiAgam, yakni Komitmen, Kon sisten dan Solidaritas. “Setidaknya, ada tida hal yang menjadi semangat per juangan IMM BukittinggiAgam ke depan, yaitu komit men yang tinggi, konsistensi yang kuat dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas, sehingga IMM akan mencapai puncak keja yaannya sesuai dengan apa yang menjadi visi kami, IMM Unggul, IMM Kreatif, IMM mencapai puncak kejayaan,” terangnya. Pada kegiatan itu juga digelar Seminar Kebangsaan. Menurut Ketua Pelaksana, Muhammad Yahya, seminar kali ini mengangkat tema “Menanamkan Nilai Nasiona lisme sebagai Jati Diri Bang sa”. Hadir pada acara itu, Dandim Kodim 0304 Agam, Letkol. ARH. Candy Cristian Riantory dan Joni Edwar Dt. Bandaro Kuniang dari PKRI Persatuan Khusus Bela Ne gara sebagai pemakalah. (303)
SINGGALANG B-19
LUHAK NAN TUO
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Atlet Judo Siap Hadapi Porprov TANAH DATAR – Guna mengha dapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat di Dharmasraya, akhir Desember 2014 ini, atlet cabang olahraga judo dari Tanah Datar terus mema tangkan persiapan dan latihan. “Persiapan kita lakukan dengan latihan rutin dan latih tanding ke kabupaten/kota tetangga. Latihan merupakan persiapan yang menjadi modal utama di dunia olahraga. Kita berharap, cabang olahraga judo bisa memper sembahkan yang terbaik untuk Tanah Datar di ajang porprov itu nanti,” kata Edi Susanto, menejer judo Tanah Datar, kemarin. Tim judo Tanah Datar manarget kan meraih tiga medali emas pada Porprov di Dharmasraya nanti. Pada porprov sebelumnya di Payakumbuh, tim ini berhasio meraih dua medali emas, yakni di kelas 48 kg puteri dan kelas 51 kg putera. Edi menjelaskan, selama ini pihaknya selalu rutin mela kukan latihan dan menjaring atletatlet bartu yang berbakat. Khusus untuk Porprov di Dharmasraya nanti, Tanah Datar mengikutkan 14 atlet, dua pelatih, dan satu orang menejer. Untuk atlet puteri akan diturunkan pada kelas 43 kg, 45 kg, 48 kg, 52 kg, 57 kg dan kelas beregu. Sementara putera meliputi kelas 46 kg, 48 kg, 51 kg, 55 kg, 60 kg, 66 kg, 73 kg, dan beregu putera. Khusus untuk kelas 43 kg puteri dan 51 kg putera, pada porprov sebelumnya Tanah Datar tidak mengirimkan atletnya.(211)
Peraih Medali Emas Disediakan Bonus Rp25 Juta TANAH DATAR – Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menyatakan, bagi atlet-atlet Tanah Datar yang berhasil meraih medali emas akan memperoleh bonus sebesar Rp25 juta, perak Rp5 juta, dan perunggu Rp3 juta. Demikian disampaikan bupati saat menggelar rapat bersama KONI setempat pekan lalu. Agar para atlet bisa meraih prestasi sesuai dengan harapan pada Porprov Sumatera Barat di Dharmasraya nanti, KONI, pengurus cabang olahraga, pelatih, dan menejer agar benar-benar melakukan persiapan dengan baik dan benar. “Perhatikan baik-baik keleng kapan atlet, pakaian, peralatan lainnya. Anggaran yang sudah dikucurkan agar digunakan dengan benar sehingga bisa dipertangungjawabkan secara akuntabel dan transparan. Jangan sampai nanti berurusan pula dengan pemeriksa keuangan dan pihak berwajib,” kata bupati mengingatkan. Hendri N, ketua KONI Tanah Datar menyatakan, pada dasarnya persiapan yang dilakukan pihaknya sudah terbilang cukup maksimal. Bahkan, pihajnya juga sudah melakukan kunjungan ke lokasilokasi pertandingan dan tempat penginapan atlet. (211)
Kotoran Sapi Disulap Jadi Kompos
TIDAK MEROKOK – Generasi muda Tanah Datar foto bersama Wakil Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, usai menerakan cap telapak tangan di spanduk yang bertuliskan tidak akan merokok.(humas)
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Disosialisasikan ke Guru TANAH DATAR - SINGGALANG
Guru-guru Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Gugus 6 Kecamatan Sungai Tarab, diharap mampu meng aplikasikan kurikulum 2013 dengan baik. Untuk itu, tim gugus akan melakukan sosialisasi ke sekolahsekolah. “Kurikulum 2013 itu sudah dinyatakan berlaku. Artinya, kita sebagai insan pendidik harus mampu mengaplikasi kannya di lapangan. Ini meru pakan program nasional yang harus dilaksanakan, karena tersangkut juga de ngan sistem lain guna me majukan pendidikan,” ujar Amrizal Siry, ketua Gugus 6 Kecamatan Sungai Tarab, kemarin, di Sungai Tarab. Dikatakan, kurikulum 2013 merupakan program sesungguhnya untuk pene rapan pendidikan karakter.
Ada laporan yang diberikan kepada orangtua terhadap kemajuan pendidikan anakanak mereka. Sementara bagi guru, penerapan kuri kulum ini amat bermakna untuk mengetahui secara detil dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik para muridnya. “Saya optimis, bila kuriku lum ini bisa diaplikasikan dengan baik di lapangan, maka pendidikan karakter yang sesungguhnya akan bisa diwujudkan, sekaligus akan bisa membentuk siswa yang memiliki pemahaman, pengetahuan, dan keteram pilan yang baik. Aspek-aspek pendidikan karakter diterap kan pada seluruh mata pela jaran,” katanya. Untuk memberi pemaha man yang tepat dan benar kepada para guru yang ada di gugus kerjanya, Gugus 6 Sungai Tarab melaksanakan sosialisasi aplikasi ke seko lah-sekolah. Untuk melak sanakan program ini, mereka
memperoleh bantuan dana operasional dari Dinas Pen didikan Kabupaten Tanah Datar. Program aplikasi dilaku kan sebanyak delapan kali pertemuan di sekolah inti. Setelah itu, tim akan me lakukan pendampingan ter hadap para guru yang men jadi target program di seko lah masing-masing. Berbicara soal fokus uta ma kegiatan, Amrizal menje laskan, mereka akan ber upaya mempersiapkan guru sasaran secara maksimal untuk mampu mengimple mentasikan Kurikuluk 2013 dengan baik dan benar. “Ada perbedaan-perbeda an prinsip dibanding dengan kurikulum sebelumnnya. Da lam kurikulum 2013 ini guru ditekankan untuk bisa mem bangun karakter anak didik. Anak-anak didik harus bisa aktif. Pola belajarnya pun menyebabkan anak ninik memnadin senang terhadap guru dan gembira dalam
mengikuti pelajaran,” terang nya. Di Gugus 6 Kecamatan Sungai Tarab, SD Negeri 14 ditetapkan menjadi sekolah ini, sementara sekolah imbas terdiri dari SD Negeri 02 Kotobaru, SD Negeri 07 Ku mango Utara, SD Negeri 16 Talang Dasun, SD Negeri 17 Lumbung Bapereng, SD Ne geri 25 Lurah Ampang, dan SD Negeri 26 Kumango Se latan. Untuk memimpin gu gus, Amrizal dipercaya men jadi ketua, Mardewesti (sek retaris), dan Ahdi Rafmi sebagai bendahara. Sejauh ini, menurut Amri zal, program dapat berjalan dengan baik dan lancar. Diha rap, untuk melaksanakan program ke depan, par tisi pasi pihak sekolah beserta segenap majlis guru sasaran bisa terus ditingkatkan. Se hingga nanti, pendidikan di Kecamatan Sungai Tarab bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan cita-cita ditetapkan nya kurikulum 2013 itu.(211)
TAN AH D ATAR – Rusyiadi, 45, seorang anggota Babinsa ANAH DA dari jajaran Kodim 0307 Tanah Datar menunjukkan kreatifitas. Dia berhasil berhasil menyulap kotoran sapi menjadi pupuk organik yang sangat berharga bagi petani. Rusyiadi yang berdomisili di Nagari Pagaruyuang itu menjelaskan, rata-rata dia mengumpulkan 350 kg kotoran sapi setiap hari dari masyarakat setempat. Setelah diolah, dia bisa memperoleh sekitar 700 kg kompos. “Beternak sapi jangan hanya melakukan penggemukan untuk mendapatkan daging sapi, tapi adanya profduk lain yang bisa dimanfaatkan, seperti kulit, tulang, darah, urine, dan kotoran. Semua itu ada gunanya kalau kita tahu dan mampu mengolahnya. Saya justru tertarik untuk mengolah kotoran ini,” ujarnya. Kini, sebutnya, jumlah pemilik sapi di Pagaruyuang terus bertambah. Sebagian dari pemiliknya tidak membuatkan kandang, sehingga sapi berkeliaran dan meninggalkan kotoran di mana-mana. Tradisi seperti demikian, tuturnya, harus segera diakhiri. Para peternak harus membuatkan kandang, sehingga kotorannya bisa terkumpul dengan baik di suatu tempat. Rusyiadi menjelaskan, proses komposing adalah dengan melakukan dekomposisi bahan-bahan organik atau dengan istilah lain, proses perombakan senyawa-senyawa kompleks menjadi sederhana dengan bantuan mikroba. Komposing, tandasnya, amat perlu dilakukan karena ada sejumlah permasalahan pada bahan-bahan organiknya. “Perimbangan antara karbon dengan nitrogen terbilang tinggi, begitu pula dengan kadar airnya, sementara kadar oksigen cukup rendah. Ketersediaan mikroba pun terbilang sedikit. Menyeimbangkan unsur-unsur itulah yang kita lakukan dalam proses dekomposisi tersebut,” jelasnya. Sebenarnya, kata dia, mengolah kotoran sapi menjadi kompos tidaklah terlalu sulit. Peternak bisa melakukannya sendiri dengan cara-cara yang amat sederhana. Kotoran sapi itu sekitar 40 persen, akan lebih baik bila kotorannya bercampur urine, kotoran ayam 25 persen, serbuk tempurung kelapa atau limbah organik lainnya seperfti sampah rumah tangga atau jerami sekitar 5 persen, abu dapur 10 persen, selebihnya adalah kapur pertanian dan stardec. “Penggunaan kompos untuk tanaman sebenarnya banyak manfaat, di antaranya hemat biaya dan tenaga. Kompos juga bisa memperbaiki pH tanah, tanah jadi sehat dan mudah diolah. Penggunaan kompos juga mampu meningkatkan produktivitas lahan, karena buah atau bijinya jadi bernas, terhindar dari penyakit dan jamur, dan meningkatkan kapasitas cengkeraman air,” katanya.(211)
HADIAH – Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe, menyerahkan hadiah kepada salah seorang warga yang memenangkan permainan KIM, saat penutupan Jambore PKK se-Tanah Datar, pekan kemarin.(humas
SINGGALANG . B–20
SELEBRITIS
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Rohit Bhardwaj ‘Sentuh’ Masyarakat Indonesia
Ika Angel bersama kru Sinetron ‘Babad Tanah Jawa.’
Ika Angel Belajar Sejarah JAKARTA - Bermain di sinetron Kolosal, bagi Ika Angel bukan hal mudah. Ia harus melatih pengucapan kata-kata baku, semisal Kang Mas dengan luwes. Berbeda saat ia bermain di sinteron bertema popular, ia tidak perlu repot dan berhati-hati mengucapkan kata. “Itu yang saya alami saat syuting di sinetron Babad Tanah Air, harus luwes mengucapkan kata-kata,” ucap Ika Angel yang kini bermain di sinetron mega sinetron ‘Babad Tanah Jawa’ TVRI di Senayan, Jakarta. Sebelum syuting, wanita yang berperan sebagai Dewi Sri ini membaca sejarah ten-
tang Dewi Sri dan bertanya pada Mpu Sukmo Ismoyo, mengenai karakter Dewi Sri. “Itu yang saya lakukan. Soalnya, peran Dewi Sri kan, bercerita seorang bidadari dari kayangan, bukan bercerita manusia. Jadi, sangat perlu buat saya bertanya dari orang-orang yang paham. Sehingga saya nggak mengalami kesulitan karakter Dewi Sri,” jelas wanita yang sinteronnya bakal tayang di TVRI mulai 6 Desember ini. Sinetron Babad Tanah Jawa produksi TVRI ini, bisa dibilang sebuah sinetron penggarapan terbaik dari sinetron tv swasta lainnya, menggunakan teknologi virtual dikombinasi dengan real
set dan visual effect, layaknya Spiderman. “Jadi film ini menarik banget. Saat syuting di Solo, Jawa tenggah, setting dekornya menggunakan layar hijau, jadi saya merasa nyaman dan berkesan di langit. Jadi, syuting dengan pola seperti itu, nggak membuat capai,” jelas wanita kelahiran Medan, Sumut, 88. Hal yang memberatkan saat syuting adalah, saat ia mengenakan pakaian khas putri kayangan, mengenakan mahkota dan busana adat putri. Pada bagaian bawahan dalam, ia lupa mengenakan mengenakan celana legging. Ika memakai celana jins. Alhasil, ia pun kesulitan saat
hendak buang air. “Jadi saat syuting saya harus menahan buang air kecil gara-gara pakai jins, soalnya kalau pakaian khas putri kayangan Dewi Sri dibuka, susah lagi mengenakannya,” tandas Ika. Sementara itu, Adam Bahtiar, PLT Direktur Program dan Pemberitaan TVRI mengungkapkan bahwa sinetron kolosal TVRI ini dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat tanah air. “Mengingatkan awal mula sejarah Indonesia. Agar menarik, sinetron ini tidak seluruhnya bercerita sejarah, dikombinasi dengan mitos, legenda dan riset,” tandas Adam Bahtiar. (dudung)
JAKAR TA - Sukses film JAKART Mahabharata, ANtV gandeng bintang para pemain Mahabhara dalam program ‘The New Eat Bulaga Indonesia’. Program ini dilakukan di dua lokasi, studio dan out door. Terkait para pemain Mahabharata, Shaheer Sheikh (Arjuna), Vin Rana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Saurav Gurjar (Bima) dan ) terlibat di program ‘The New Eat Bulaga Indonesia Kelly Da Cunha, General Manager Produksi ANtV mengatakan, bahwa keberadaan mereka sangat disukai penonton di tanah air. “Itu alasan kami menghadirkan bintang Mahabharata di program kami. Saat tampil di pesbukers, para penonton sangat antusias menyaksikan
mereka. Di program Eat Bulaga, mereka langsung bertemu penonton dan berbicara,” ucap Kelly Da Cunha, GM Produksi ANtV pada Singgalang, kemarin, di Kota Kasablangka, Jakarta. Sementara itu, Uya Kuya, host acara tersebut mengatakan, saat acara di luar studio, blusukan, para bintang India ini langsung bertatap muka dan berkomunikasi pada penonton. “Di acara ini lebih merakyat, dan bintang India ini berbicara dengan penonton dalam bahasa Indonesia. Mereka akan bertanya dalam bahasa Inggris tentang arti Indonesia pada saya, dan nuansa ceria atau funsnya sangat dominan,” jelas Uya Kuya.
Rohit Bhardwaj bersama host ‘The New Eat Bulaga Indonesia’.
Sementara itu, alasan Rohit Bhardwaj (Yudhistira), terlibat di The New Eat Bulaga Indonesia, mengingat program ini memiliki sentuhan sosial (CSR). “Saya suka sekali terlibat di acara ini. Saya sangat terharu saat bertemu dengan orang yang nggak mampu dan saya senang bisa menyumbang pada orang miskin,” terang Shaheer Sheikh pemeran Yudhistira di film Mahabharata ANTV. Program ini rencananya tak hanya blusukan di Jakarta, tapi juga di berbagai daerah lainnya, “Sementara ini di Jakarta dahulu dan selanjutnya tak menutup kemungkinan di luar daerah,” tandas Kelly Da Cunha, GM Produksi ANtV. (dudung)
SINGGALANG . C–21
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
NAGARI KE NAGARI
Pasar Inpres Muaro Makin Maju dan Berkembang
MERAKYAT
Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dikenal pemimpin yang merakyat, sehingga dia dekat dengan segenap lapisan masyarakat. (nasrul rasyad)
DALAM TIGA BULAN INI
Bupati Menerima Enam Penghargaan Nasional SIJUNJUNG - SINGGALANG
Luar biasa dan sangat membanggakan. Kesungguhan H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dalam memimpin Kabupaten Sijunjung kembali mengukir prestasi, sehingga dari September sampai November 2014 ini, bupati menerima enam penghargaan terbaik nasional dari pemerintah pusat.
Keenam penghargaan itu, Plakat Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori kota kecil, Anugerah Aksara Madya, Kabupaten Sijunjung lepas dari kategori tertinggal, Inclusive Education Award, Upakarti dan penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat tahun 2014. “Penghargaan plakat WTN yang diterima bupati dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, adalah
bukti keberhasilan menata transportasi publik dengan baik,” kata Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Sijunjung, H. Ruswan, Selasa (18/ 11), di ruang kerjanya. Ruswan menambahkan, selain Anugerah Aksara Madya dan Inclusive Education Award pada tahun 2013, bupati juga menerima penghargaan Anugerah Aksara Pratama dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Penghargaan Inclusive Education Award atas dukungan, perhatian dan peran serta Bupati Sijunjung dalam pembudayaan pendidikan inklusif di Indonesia, diterima bupati pada deklarasi Kabupaten Sijunjung sebagai kabupaten pendidikan inklusif dan penutupan peringatan HAI ke-49 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di gedung Pancasila, Oktober lalu. Sedangkan penghargaan Kabupaten Sijunjung lepas dari kategori tertinggal, dite-
rima bupati dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Menurut Ruswan, pada awal tahun 2010, di Indonesia ada 183 kabupaten/kota dikategorikan tertinggal. Dari 183 itu, delapan kabupaten/ kota berada di Provinsi Sumatera Barat. Satu dari yang delapan itu adalah Kabupaten Sijunjung. “Setelah berbagai sarana dan prasarana dasar dibangun secara bersama, seperti sarana perhubungan dan irigasi serta sarana kesehatan dan pendidikan, Alhamdulillah pada 20 September 2014 Kabupaten Sijunjung dinyatakan lepas dari kategori tertinggal,” ujarnya. Artinya, berkat upaya dan kerja keras pemerintah daerah bersama DPRD, walinagari, kepala jorong dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan yang seluruhnya bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kese-
jahtraan rakyat, hasilnya mampu melepaskan Kabupaten Lansek Manik dari kategori tertinggal. Sedangkan penghargaan Upakarti atas keberhasilan mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), diterima bupati dari Menteri Perindustrian, di ruang Garuda Gedung Kementrian Perindustrian Jakarta Selatan, 15 Oktober. “Sementara penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat tahun 2014 yang merupakan bukti keberhasilan Pemkab Sijunjung dalam percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (nagari) di daerah tertinggal (pedesaan sehat), akan diterima bupati pada puncak acara Jambore Perdesaan Sehat 2014, Kamis (20/11) ini, dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, di Aula Kantor Bupati Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Ruswan. (206)
SATU-SATUNYA DI SUMBAR
Kamis Ini, Bupati Sijunjung Menerima Penghargaan dari Menteri DPDTT Sijunjung, Singgalang Jika Allah SWT mengizinkan, Kamis (20/11) ini Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menerima penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat tahun 2014 dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Republik Indonesia. Penghargaan yang akan diterima bupati pada puncak acara Jambore Perdesaan Sehat 2014, di Aula Kantor Bupati Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, adalah atas keberhasilan Pemkab Sijunjung dalam percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (nagari) di daerah tertinggal (pedesaan sehat). Di samping menerima peng-
hargaan, bupati akan mengekspos kebijakan yang dilakukan Pemkab Sijunjung dalam percepatan pembangunan kualitas kesehatan berbasis perdesaan (nagari) di daerah tertinggal. “Selain itu, bupati juga diundang untuk menghadiri simposium, Rabu (19/11), di Ball Room Hotel Sahid Makasar,” kata kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, H. Edwin Suprayogi kepada Singgalang, di ruang kerjanya, Selasa (18/11). Menurut Edwin, setelah dievaluasi, diidentifikasi dan diverifikasi oleh tim dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), Pemkab Sijunjung dinilai berhasil dalam percepatan pembangunan kualitas ke-
sehatan berbasis perdesaan (nagari) di daerah tertinggal. Tindak lanjut dari penilaian itu, Kamis besok (hari ini-red), Bupati Sijunjung diundang ke Kantor Bupati Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan untuk menerima penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat tahun 2014 dari Menteri DPDTT. Penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat diserahkan Menteri DPDTT di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, karena disejalankan dengan kegiatan Jambore Perdesaan Sehat 2014 yang dilaksanakan di kabupaten tersebut selama dua hari, Rabu dan Kamis (19-20/11). Dalam puncak acara Jambore Perdesaan Sehat 2014 yang akan dihadiri empat
menteri, yaitu Menteri DPDTT, Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang akan menerima penghargaan Tokoh Perdesaan Sehat, adalah 18 bupati dari seluruh Indonesia. Namun dari Provinsi Sumatera Barat, hanya Bupati Sijunjung satu-satunya. “Pada tahun 2013 lalu, seorang bidan yang bertugas di Poskesri Calau Sumpur Kudus, juga terpilih sebagai bidan terbaik ketiga di tingkat nasional pada kategori bidan desa berkualitas perdesaan sehat. Atas keberhasilan itu, bidan tersebut menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI,” tambah Edwin Suprayogi. (206)
SIJUNJUNG - Berkat tingginya perhatian pemerintah daerah, pasar Inpres Muaro yang terletak di tengah Kota Muaro Sijunjung kondisinya makin maju dan berkembang. Seiring dengan itu, keamanan serta kenyaman pedagang dan pembeli juga tercipta. Dampak positif dari kondisi pasar yang makin maju dan berkembang serta keamanan dan kenyamanan yang tercipta, para pedagang makin banyak berjualan. Begitu pula pembeli, juga semakin ramai. “Sekarang, setiap hari pasar, Selasa, Jumat dan Minggu, pedagang yang berjualan jumlahnya mencapai 260 orang,” kata Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori didampingi Kabid Perindustrian Hendri Nurka, Selasa (18/11), di pasar Inpres tersebut saat mendampingi Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo meninjau dan berdialok dengan pedagang. Makin maju dan berkembangnya pasar serta terciptanya kenyamanan pedagang dan pembeli, karena berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan secara beransur telah dibangun oleh pemerintah daerah Sijunjung dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Memanfaatkan DAK tahun 2014 Rp1,4 miliar, los besar berukuran 42x13 meter dan los kecil dengan ukuran 21x13 meter, sudah selesai dibangun. Los kecil yang diperuntukan bagi pedagang sayur mayur dan asongan, memiliki 74 petak yang setiap petak berukuran 1x1,5 meter. Sedangkan los besar yang disiapkan untuk pedagang makanan, kelontong dan grosir, juga memiliki 74 petak. Tapi ukuran petaknya berpariasi antara 2x2,5 meter sampai 2x5 meter. “Karena pembangunan los sudah selesai, sejak Selasa (18/11) ini, pedagang yang biasanya berjualan di bawah payung, terpal dan plastik, sudah dipindahkan ke los yang dibangun. Pemindahan para pedagang itu diatur oleh pegawai Dinas Koperindag, Perengki bersama aparatur pemerintahan Nagari Muaro. Bahkan bapak bupati sempat meninjau dan berdialok dengan pedagang yang sudah berjualan di los,” jelas Febrizal Ansori. Supaya pasar Inpres Muaro bisa diwujudkan menjadi pasar yang representatif, setelah dua los, pada tahun 2015 mendatang juga akan dibangun 32 petak kios, lapangan parkir, taman dan gapura. “Berbagai sarana dan prasarana itu akan dibangun dengan DAK tahun 2015 Rp1,7 miliar serta dana APBD Kabupaten Sijunjung Rp170 juta,” tambah kepala Koperindag. (206)
LINTAS PENDIDIKAN
Siswa SMA 9 Terima Bantuan SIJUNJUNG - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo secara simbolis serahkan bantuan Rp8.750.000 kepada 25 siswa dari keluarga berkemampaun terbatas yang menuntut ilmu pada SMAN 9 Sijunjung, dalam apel pagi, Selasa (18/11), di halaman sekolah tersebut di Tanah Badantuang. Ketika menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ Nas) Kabupaten Sijunjung melalui program Sijunjung Cerdas itu, bupati didampingi kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas, Yunani, Kabag Humas dan Protokoler H. Ruswan serta pengurus BAZ. Kepada siswa SMAN 9 yang menerima bantuan Rp350 ribu/orang, bupati berharap dan berpesan supaya memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan belajar. Jangan untuk yang lain. Bupati mengatakan, pada semester II tahun 2014 (Juli-Desember), BAZ Nas Kabupaten Sijunjung serahkan bantuan Rp288,8 juta kepada 937 siswa berprestasi dari keluarga berkemampaun terbatas yang menunut ilmu di SD, SLTP dan SLTA.
Bantuan yang diserahkan untuk meringankan beban orangtua siswa, adalah zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Sijunjung yang disalurkan melalui BAZ. “Supaya tujuan penyerahan bantuan tercapai, saya berharap kepada seluruh siswa yang menerimanya memanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan belajar. Jangan untuk yang lain,” harap bupati. Selain tentang bantuan, dalam kesempatan itu bupati juga mengingatkan siswa SMAN 9 khususnya dan seluruh siswa Kabupaten Sijunjung umumnya supaya mempuganakan HP untuk hal yang positif. Jangan untuk yang negatif. Bila tidak dipergunakan untuk hal yang positif, HP sangat berbahaya terhadap pemiliknya. Bahkan bisa mengancurkan masa depan pelajar, karena lewat HP berbagai hal negatif bisa ditonton. “Karena itu, siswa SMAN 9 khususnya dan seluruh siswa Kabupaten Sijunjung umumnya, saya ingatkan supaya mempuganakan HP untuk hal yang positif. Jangan untuk yang negatif,” pesan Bupati Yuswir Arifin. (206)
BANTUAN - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo secara simbolis menyerahkan bantuan Rp8.750.000 kepada 25 siswa SMAN 9 Sijunjung, dalam apel pagi, Selasa (18/11), di halaman sekolah tersebut di Tanah Badantuang. (nasrul rasyad)
BUPATI YUSWIR ARIFIN
Hari Esok Harus Lebih Baik Sijunjung, Singgalang Dalam memacu pembangunan daerah yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, semua pihak, terutama pemimpin dan pelaku pemerintahan dituntut mengoreksi dan mengintrospeksi diri. “Tepuk dada tanya hati nurani, apa yang telah dilakukan dan diperbuat terhadap daerah dan rakyat. Jangan dibalik. Dengan merenungkan perjalanan masa lalu, kita dapat merumuskan kebijaksanaan dan kiat yang harus dilaksanakan untuk menapak masa depan yang penuh tantangan dan rintangan,” kata
Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Selasa (18/ 11), di ruang kerjanya. “Sebab zaman akan terus berubah, setiap masa akan datang dengan segala problema. Tanpa ada kesiapan yang matang untuk menghadapinya, niscaya kita akan terjebak ke dalam lingkaran persolan yang semakin berat dan kompleks, sehingga upaya pemecahan pun akan menuntut pengorbanan yang cukup besar,” tambah bupati. Selain mengoreksi dan mengintrospeksi diri, kepada semua pihak bupati juga berharap dan mengimbau supaya kondisi yang ada sekarang
dijadikan motivasi dalam melaksanakan dan memacu pembangunan di segala bidang. Meski pembangunan yang telah dicapai Kabupaten Sijunjung sudah cukup berhasil, namun masih banyak yang perlu dikerjakan. Karena itu, dituntut inovasi dan kreatifitas semua pihak, termasuk masyarakat. Karena membangun satu daerah tidak hanya tertumpu dan tanggungjawab pemerintah semata, tapi peran aktif serta perhatian dan kepedulian segenap warga, juga sangat penting dan menentukan. Disadari sepenuhnya, melaksanakan pembangunan
dalam kondisi daerah yang cukup sulit seperti sekarang, bukanlah pekerjaan yang mudah, apa lagi mengejar ketertinggalan dari daerah yang sudah lebih dulu maju. Justru itu, ajak bupati, memanfaatkan kondisi yang ada sekarang, semua pihak harus lebih giat dan proaktif dalam berbagai hal, dengan tekat dan harapan hari esok harus lebih baik dari hari ini. “Begitu juga seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dituntut lebih berupaya serta bekerja keras dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diemban,” kata Bupati Yuswir Arifin. (206)
TINJAU - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo didampingi Kepala Dinas Koperindag, Febrizal Ansori dan Kabid Perindustrian, Hendri Nurka, Selasa (18/11) meninjau pedagang pasar Inpres Muaro yang sudah berjualan pada los yang pembangunannya baru selesai. (nasrul rasyad)
SINGGALANG . C–22
VARIA PENDIDIKAN SOLOK SELATAN
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
SDN 04 Sungai Aro Sering Digenangi Air SOLSEL - Derap langkah pendidikan di kabupaten berjuluk ‘Sarantau Sasurambi’ khususnya di Kecamatan KPGD terus bergerak maju untuk melengkapi berbagai keterbatasan. Seperti halnya di SDN 04 Sungai Aro, jika hujan turun cukup lama, halaman sekolah itu akan terendam banjir. Namun Erna Yetti, S.Pd bersama-sama dengan dukungan 17 orang guru dan komite sekolah yang diketuai Jon Lewis terus bertekad untuk dapat mengimplementasikan kurikulum 2013 pada 197 orang murid di sekolah tersebut, minus murid kelas VI. Erna Yetti kepada Singgalang minggu lalu berkeluh-kesah tentang persoalan yang masih dihadapi sekolah itu, terutama masalah seringnya halaman sekolah tergenang oleh air bila hujan turun. Genangan air di halaman sekolah tersebut, kerena kondisi riol saluran air pembuang di sekolah tersebut tidak ada, dan kerendahan karena adanya bangunan di sekeliling sekolah. Selain itu, sekolah ini juga masih memiliki keterbatasan sarana alat musik untuk menunjang kreatifitas muridnya. Saat ini, sekolah tersebut baru punya beberapa buah dram. Meski demikian, bukan berarti pemerintah tidak mem perhatikan sekolah ini. Buktinya, tahun ini, sekolah itu mendapat dukungan pembangunan perpustakaan dengan total dana lebih kurang Rp114 juta. ‘’Selesainya perpustakaan ini tentu saja akan menjadikan murid sekolah ini lebih tenang membaca dan mudah untuk mencari referensi pelajaran,’’ demikian Erna Yetty. (534)
DI SOLOK SELATAN
K-13 Memasuki Tahap Implementasi MONEV Tim Satker Monev dan Evaluasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar didampingi Kepala UPTD Pendidikan Sungai Pagu Ibnu Abbas, M.Pd, Pengawas TK/SD ketika melakukan monev di SDN 06 Mudiak Lolo (SD Inti) yang dipimpin Darius, S.Pd, Rabu (19/11). (afrizal amir)
TINGKAT KESULITAN K-13 LEBIH TINGGI
Guru Dituntut Memiliki Inovasi SOLSEL - SINGGALANG
Begitu banyak tuntutan yang harus dihadapi dan ditunaikan oleh guru dan siswa dalam Kurikulum 2013. Mulai dari menuntut siswa lebih aktif, belajar lebih lama, hingga menuntut guru lebih kreatif, inovatif, teliti dan lebih rinci dalam memberikan pengajaran. Selain itu, masih banyak lagi yang lainnya yang mesti dilakukan. Untuk itu, guru harus jauh lebih siap dalam segala hal sebelum masuk kelas dan memberikan pengajaran kepada seluruh siswa-siwinya. Mulai dari kesiapan materi sampai dengan persiapan alat peraga sebagai pendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Demikian Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Su-
ngai Pagu Ibnu Abbas, M.Pd kepada Singgalang diselasela kegiatan monev dan evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN 06 Mudiak Lolo Kecamatan Sungai Pagu, Rabu (19/11). Lebih lanjut Ibnu Abbas didampingi pengawas TK/SD UPTD Pendidikan Sungai Pagu Darfis Bakri, Hj. Suriati Syam, dan Nursiwanti, penerapan kurikulum 2013 (K-13) diakui sejumlah guru memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan kurikulum sebelumnya. Untuk mengatasi hal itu, para guru dituntut memiliki inovasi dalam memberikan pengajaran kepada para murid. Untuk mempermudah pengajaran kepada para siswa, maka guru sebaiknya menggunakan alat peraga. ‘’Dalam K-13, guru tidak boleh lepas dari alat peraga, supaya lebih mudah dalam
mengajar,’’ katanya. Persoalan alat peraga, dijelaskan Ibnu Abbas, guru tidak perlu harus menyediakan yang mahal ataupun harus dibeli di toko. Menurutnya, alat peraga bisa dibuat sendiri oleh guru, maupun oleh siswa sendiri. Dicontohkan, dalam memberikan pelajaran tentang penambahan dalam Matematika, guru bisa membuat sendiri alat peraga dari sedotan. Dengan melihat sedotan itu, para murid akan lebih cepat memahami penambahan dibandingkan tanpa menggunakan alat ini. Diakuinya juga, penerapan K-13 memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi, baik dalam pengajaran maupun penilaian terhadap hasil belajar siswa. Para guru, dituntut untuk teliti dan rinci dalam memberikan pengajaran. ‘’Kalau kurikulum
dulu, pelajaran dirunut dari dasar. Kalau dalam kurtilas, pelajaran diawal bisa langsung ke materi yang lebih tinggi,’’ kata Ibnu Abbas. Sementara itu, Pengawas TK/SD Hj. Suriati Syam, Darfis Bakri dan Nursiwanti menjelaskan, dari total guru 255 orang, sebanyak 85% diantaranya guru sertifikasi. Mereka secara umum tentu punya tanggungjawab moral untuk mensukseskan K-13 ini. Untuk itu, pihaknya sangat berharap kepada guru, khususnya yang sudah sertifikasi untuk dapat melengkapi diri dengan peralatan pendukung kerja, seperti laptop dan peralatan lainnya. Apalagi secara umum sekolah di Sungai Pagu telah memiliki jaringan wifi untuk mendukung kerja guru tersebut mencari bahan pengajaran lewat internet. (534)
untuk penerapan kurikulum baru tersebut. Termasuk memanfaatkan bantuan sosial tentang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari Kementerian Pendidikan tersebut. Meski demikian, sekolah ini menurut Erma masih memiliki kekurangan untuk MCK, air bersih, pagar dan perpustakaan. Meski demikian, seluruh
komponen sekolah dengan dukungan komite sekolah yang diketuai Maidison tetap optimis untuk menjadikan lulusan sekolah ini betulbetul lahir sebagai generasi yang berkarakter. ‘’Selain ini merupakan keinginan setiap pimpinan, tentu saja menjadi bagian dari seluruh komponen di sekolah ini,’’ ujar Erma.
Solsel, Singgalang Berdasarkan Permendikbud No. 81A tahun 2013 tentang implementasi kurikulum 2013, maka dilaksanakanlah kurikulum 2013 (K-13) mulai Juni 2013. Dengan Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, efektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi serta dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Menurut salah seorang tim Satker Monev dan Evaluasi Kurikulum 2013 dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Muslim, ketika melakukan Monev dan Evaluasi di SDN 6 Mudiak Lolo, saat ini Kurikulum 2013 memasuki tahap implementasi bertahap-terbatas. Secara bertahap terbatas artinya baru sebagian kelas yang melaksanakan kurikulum 2013. Untuk SD ditetapkan pada kelas I, II, IV dan kelas IV. Pentahapan implementasi ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang tingkat keterlaksanaan dan memberi peluang untuk penyempurnaan secara bertahap, sebelum diberlakukan secara menyeluruh di semua sekolah pada tahun pelajaran 2015/2016 nanti. Muslim didampingi anggota tim dan Kepala SDN 06 Mudiak Lolo Darius menambahkan, berbagai persiapan dilakukan menjelang pelaksanaan pentahap itu, mulai dari penyiapan buku siswa dan buku guru, termasuk distribusinya, pelatihan tentang kurikulum 2013 bagi kepala sekolah, pengawas dan guru mata pelajaran. ‘’Maka, sampailah saat ini kami dari Satker penghujung akhir semester pertama melaksanakan monitoring & evaluasi yang dikelola oleh sekolah inti di lingkungan UPTD Pendidikan Sungai Pagu. Hasil dari tahapan Monev dan Evaluasi pelaksanaan kurikulum 2013 ini akan segera kami kirimkan ke pusat secara online. Sedangkan untuk jajaran UPTD Pendidikan diminta juga laporan secara tertulis untuk disampaikan secara berjenjang. Kepala UPTD Pendidikan Sungai Pagu, Ibnu Abbas, M.Pd kepada Singgalang menjelaskan, untuk saat ini, pihaknya tengah melaksanakan monev dan evaluasi tim Satker Dinas Provinsi Sumbar di SDN 04 Bariang RaoRao, SDN 05 Pasar Muara Labuh, SDN 06 Mudiak Lolo dan SDN 26 Pulakek. Hasil dari kegiatan ini tentu saja dapat menjawab segala kebutuhan yang menjadi tuntutan kurikulum 2013. (534)
SDN 15 Kampai Dapat Bansos TIK Solsel, Singgalang Dari 22 sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan KPGD, SDN 15 Kampai pantas berbangga hati. Pasalnya, sekolah tersebut satu-satunya yang mendapat dukungan kegiatan dari pemerintah pusat untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Kurikulum 2013. Dukungan dana itu berasal dari Bansos TIK sebesar
Rp54 juta. Oleh pihak sekolah, dana itu telah dibelikan peralatan dengan merujuk petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan RI. Kepala SDN 15 Kampai Kecamatan KPGD Erma, AMa.Pd, sekolah yang bermurid 94 orang itu saat ini didukung oleh 9 orang guru PNS dan 3 guru honorer. Secara umum, sekolah ini telah menerapkan kurikulum
2013 secara optimal, meski guru yang ada di sekolah tersebut harus mengikuti pelatihan kurikulum secara pribadi, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi maupun di kabupaten. Selain itu, guru di sekolah yang terletak berbatasan dengan Kecamatan Sungai Pagu itu juga telah mampu menerapkan teknologi guna meningkatkan wawasan guru
(534)
EVALUASI - Tim Monev Provinsi Sumbar bersama UPTD Pendidikan Sungai Pagu Ibnu Abbas, M.Pd bersama pengawas TK/SD saat melakukan monev dan evaluasi di Sekolah Inti SDN 04 Bariang Rao-Rao yang dipimpin Nelwizah, S.Pd, Selasa (18/11). (afrizal amir)
VARIA PENDIDIKAN SIJUNJUNG
Sulitnya Mencari dan Menemukan Guru Bangsa SYAFRIMON (Guru SDN 6 Bukit Bual Kecamatan Koto VII)
SAMBUT TIM Siswa siswi SDN 15 Tigo Korong, Lubuk Tarok, menyuguhkan tari pasambahan saat menyambut tim penilai sekolah sehat tingkat kabupaten yang didampingi Camat Lubuk Tarok, Veri Satria, di depan gerbang halaman sekolah setempat. (syaifulhusein)
PENILAIAN SEKOLAH SEHAT
SDN 15 Tigo Korong Dinilai Tim Kabupaten LUBUK TAROK - SINGGALANG
Walaupun dalam kondisi yang disibukkan pembangunan rehab ruang belajar, namun tidak menghalangi semangat warga SDN 15 Tigo Korong, Lubuk tarok, untuk mempersiapkan diri dalam penilaian sekolah sehat.
Buktinya, ketika bangunan gedung sedang terbengkalai, tim penilai sekolah sehat tingkat Kabupaten Sijunjung, terksima juga melihat kondisi sekolah yang tetap asri. Persiapan penilaian sekolah untuk tingkat kabupaten ini, Kepala Sekolah
Yusnimarti, bersama semua majelis guru tidak hanya bekerja sendiri-sendiri. Keterpaduan antara walimurid, pengurus komite sekolah serta pembinaan oleh instansi terkait dari kecamatan berjalan dengan baik. Koordinasi kerja yang selalu disuport oleh Walinagari Lubuk Tarok, Zuriatman, membuat hubungan koordinasi dengan pihak kecamatan begitu lancar. Menurut Kepala SD setempat, Yusnimarti, penilaian sekolah sehat identik dengan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). UKS diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui kegiatan UKS, diharapkan tercapai pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan lingkungan sekolah sehat. Namun semua itu tentunya perlu kebersamaan para guru, komite sekolah, walimurid, masyarakat terutama masyarakat lingkungan sekolah. ‘’Sangat menentukan lagi adanya pembinaan dari UPTD beserta jajaran, tenaga kesehatan dari Puskesmas serta pemerintahan kecamatan,’’ terang Yusnimarti. Sekolah yang terletak agak di pinggiran di Nagari Lubuk Tarok itu mempunyai enam rombel dengan murid 114
orang. Sekolah ini ditopang pula dengan ruang perpustakaan, dua kamar kecil untuk masing- masing siswa. Sementara untuk mushalla dan ruang UKS disulap rumah dinas guru yang tidak lagi dimanfaatkan karena guru pada umumnya putera nagari setempat. Lolosnya sekolah ini untuk dinilai oleh tim kabupaten, setelah melalui seleksi oleh pihak kecamatan saat peringatan HUT RI 2014 lalu. Tim dari kecamatan yang diketuai oleh Camat Very Satria bersama Sekcamnya Khalfian, melalui rapat koordinasi di kecamatan menetapkan SD ini mewakili kecamatan Lubuk Tarok untuk dinilai tim kabupaten. (519)
DALAM Kamus Besar Bahasa Indonesia, guru memang diartikan dengan beragam makna, dari yang sempit hingga luas. Secara sempit, guru ialah seseorang yang berprofesi mengajar. Jika mengajar dimaknai secara luas, makna ‘guru’ juga dapat disimpulkan memiliki arti seseorang atau sesuatu yang dijadikan pedoman. Tampaknya ‘guru bangsa’ mengacu kepada makna tersebut, yaitu seseorang yang bisa dijadikan pedoman atau teladan dalam hidup berbangsa. Pertanyaannya, siapa sosok yang patut kita jadikan guru bangsa saat ini jika kita tak menemukan keteladanan di dalamnya? Para penguasa bangsa hari ini ialah para politikus yang berasal dari beragam partai politik yang dari menunjukkan keteladanan dalam kehidupan berbangsa. Mereka seolah tak memiliki padanan moral ketika secara kasat mata rela mempertontonkan kerasukan dalam mengejar kekuasaan. Jelas sekali para siswa kita sedang memperoleh keteladanan yang buruk dari para politikus tentang makna kekuasaan yang mengedepankan nilai-nilai keserakahan dan dendam. Jika kita masih mempercayai makna guru sebagai sesuatu yang sangat mulia, kebutuhan untuk menemukan sosok guru bangsa ialah imperatif. Guru bangsa yang kita maksudkan tentunya tak terlepas dari makna yang mulia, yaitu yang mampu memberi teladan pada kebaikan akan hajat hidup orang banyak. Guru bangsa yang kita idamkan hari ini ialah orang dengan kemampuan spiritual luar biasa yang dapat memberikan harapan akan kehidupan yang lebih baik dan mengantarkan orang lain menuju kesuksesan secara duniawi dan ukhrowi. Sulitnya menemukan guru bangsa juga berkorelasi positif terhadap proses pendidikan yang sudah kita lalui selama lebih kurang empat dekade. Saya curiga jangan-jangan tujuan pendidikan kita selama ini menjadi salah satu alasan sulitnya menemukan orang yang memiliki jiwa keteladanan yang luar biasa. Jika kita survei secara kasar, hampir setiap siswa yang ditanya soal kesuksesan selalu mengatakan hal-hal yang bersifat kebendaan. Hal itu tak aneh karena sistem pendidikan di negara kita terlalu berorientasi kepada hasil yang bersifat fisik. Ijazah atau kelulusan, kesempatan dalam bekerja, memperoleh kedudukan, ialah di antara fakta-fakta yang ada di sebagian besar kepala siswa kita. Pendidikan yang berorientasi pada hasil hampir dapat dipastikan akan menciptakan manusiamanusia yang pasif dan kering secara spiritual. Mereka bisa memperoleh kesuksesan, tetapi sangat boleh jadi tak memperoleh kebahagiaan secara hakiki. Kebahagiaan hakiki hanya akan diperoleh setiap anak jika proses belajar mengajar dimaknai dan dijalankan sebagai eksplorasi atas nilai-nilai kehidupan yang mulia. Dengan mengikuti logika Maslow, pendidikan yang berorientasi kepada hasil sesungguhnya hanya akan memperoleh kepuasan tingkat fisiologis semata, tetapi akan sulit untuk memperoleh kasih
sayang dan rasa memiliki yang tinggi terhadap kehidupan ini. Penghargaan yang tinggi terhadap kehidupan hanya bisa diperoleh dengan memberikan siswa sebanyak mungkin pengalaman berinteraksi secara langsung kepada lingkungan sosial tempat mereka berada. Menurut teori fisiologi, semua tindakan manusia itu berasal dari usaha yang memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan fisik semata. Padahal, kebutuhan siswa tak hanya soal materi semata, tetapi juga berkaitan dengan pengembangan rasa yang sangat bersifat personal. Proses pendidikan kita yang terlalu menekankan perkembangan kognitif jelas berbuah panjang hingga saat ini. Orientasi kepada hasil yang ditandai dengan nilai ujian seakan harga mati dan selalu tak berbanding lurus dengan pengembangan kapasitas emosi siswa. Akibatnya anak-anak memiliki bias pikir dan bias rasa yang tak seimbang, dan itu menyebabkan perilaku aneh dan menyimpang kerap kita temukan di kalangan anak-anak sekolah, seperti kasus kekerasan. Ketidakseimbangan Proses pendidikan yang tak seimbang antara pikir dan rasa inilah salah satu ujung petaka kemanusiaan di Indonesia. Adagium tradisi dan budaya yang kerap menyebut masyarakat Indonesia hidup hormatmenghormati seakan pupus oleh begitu banyaknya penyimpangan perilaku tak berkeadaban seperti tawuran, dan yang lebih parah dinodai pula dengan prasangka atas nama agama dan suku bangsa. Jelas sistem pendidikan kita memerlukan roadmap baru dalam menggagas tema karakter santun, ramah, dan saling menghargai. Mungkin baik untuk menimbang komposisi kurikulum pendidikan kita yang lebih berorientasi kognitif ke arah yang ramah afektif dan psikomotorik. Dalam praktiknya, antara mata ajar sains, sosial sains, humaniora, dan seni-budaya harus proporsional diajarkan, baik dari aspek durasi maupun substansi. Kurangnya mata ajar humaniora dan senibudaya di sekolah, menurut beberapa temuan riset, rentan menjadikan anak anak berperilaku menyimpang di tengah masyarakat. Profesor Antonio Damasio (2006) menyebutkan hari ini pada sistem pendidikan hampir di seluruh belahan dunia tumbuh pembedaan yang sangat signifikan antara proses pembelajaran yang berorientasi kognitif dan emosional. Penyelaman empati dan rasa tak memperoleh porsi yang jelas dalam struktur pendidikan kita sehingga anak-anak kita cenderung dididik untuk menjadi semacam robot yang minim rasa. Dalam pandangan Damasio, durasi dan substansi pendidikan seni-budaya dan humaniora seharusnya diseimbangkan untuk dan dalam rangka menumbuh kanelan vital kemanusiaan manusia, yaitu emosi dan spiritualitas yang menyatu dalam pikiran dan perilaku. Minimnya durasi dan substansi proses pembelajaran yang mengasah rasa inilah yang salah satunya menyebabkan menurunny amoralitas masyarakat modern. Menyeimbangkanvpikirvdan rasa dalam praktik pasti akan menumbuhkan sifat menghargai satu dengan yang lain, dan kondisi itu sejalan dengan fakta betapa majemuknya masyarakat Indonesia. (*)
SINGGALANG .C-22
SPORTIF
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
JELANG FINAL PIALA DAVIS
MUHAMMAD FERNANDA
Federer Siap Bertempur LILLE - Roger Federer memastikan dirinya sudah tidak mempunyai masalah dengan Stan Wawrinka dan siap tampil di final Piala Davis. Kedua petenis ini sebelumnya dikabarkan terlibat pertengkaran usai laga semifinal Final ATP di London akhir pekan lalu. Meski menyatatakan sudah tidak mempunyai persoalan, Federer terlihat belum berlatih. Federer dan Wawrinka akan membawa Tim Swiss di partai final Piala Davis melawan Prancis mulai Jumat (21/11) besok. Pertikaian tersebut dikhawatirkan bakal mempengaruhi kekompakan mereka di ajang penting mengingat selama ini Swiss belum sekalipun menjadi juara Piala Davis. Federer mengaku belum berlatih karena masih memulihkan cedera punggungnya. “Pastinya saya belum mendapatkan kondisi yang bagus untuk berlatih. Tapi, sekarang kondisinya sudah mulai membaik dibandingkan hari-hari sebelumnya,” terang Federer dilansir tennis, Rabu (19/11). Petenis berperingkat dua dunia itu akan mencoba latihan hari ini. Ia memang sengaja absen di awal pekan untuk mendapatkan waktu untuk beristirahat. Soal pertikaiannya dengan Wawrinka, petenis yang gagal mengudeta Novak Djokovic di peringkat satu dunia itu tidak mau memperpanjang persoalan tersebut. Keduanya sempat bertengkar karena Wawrinka merasa terhina dengan teriakan istri Federer di laga semifinal. “Saya katakan, saya tidak mempunyai perasaan apapun sekarang. Kami mempunyai waktu yang terbaik di sini. Kami ini kawan dan bukan musuh,” tegas Federer. “Kami tidak mempunyai masalah. Kami membicarakan usai pertandingan dan tidak bertengkar tapi bicara banyak hal,” sahut Wawrinka. (011) LOMBA PERAHU NAGA
Malaysia-Singapura Pastikan Ikut MAKASSAR - Negara Malaysia dan Singapura memastikan diri untuk mengikuti lomba perahu naga yang bertajuk Losari Internasional Dragon Boat 2014 di pantai Losari pada 22-23 November. Ketua panitia lomba Perahu Naga, Arwan Tjahyadi mengatakan, untuk saat ini baru dua negara selain Indonesia yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba tersebut. “Dua negara ini sudah komfirmasi keikutsertaannya,” kata dia. Meski demikian Arwan mengatakan, tidak menutup kemungkinan bakal ada negara yang meramaikan ajang tersebut. Apalagi saat ini sudah ada 28 tim. “Masih ada beberapa negara yang ditunggu yakni Hongkong dan Australia yang diharap berpartisipasi,” ujarnya. Dari dalam negeri sendiri, tim dayung yang siap tampil berasal dari berbagai provinsi. Diantaranya, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan beberapa daerah di Kalimantan. “Jumlah keseluruhannya mencapai 28 tim termasuk dari luar negeri,” ungkapnya. Untuk kejuaraan ini, tim panitia pelaksana bakal mempertandingkan beberapa nomor, seperti 10 pedayung dan 20 pedayung, masing-masing dengan jarak lintasan 500 meter. Setiap nomor pertandingan meliputi tiga kelompok yakni putra, putri dan campuran. Sekadar diketahui, Losari International Dragon Boat merupakan agenda tahunan dan telah mengantongi sertifikasi dari International Dragon Boat Federation (IDBF). Event ini sukses terselenggara dalam dua tahun terakhir. Hanya, partisipasi tim asing tahun ini terlihat menurun. Dua kejuaraan sebelumnya diikuti 810 negara. Sementara itu, Pelatih Dayung Sulsel, Baso Akbar mengatakan, sejumlah atlet siap ikut serta pada lomba perahu naga. Para atlet daerah akan memperkuat dua tim dayung dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI. “Ini sebagai ajang pemanasan sebelum Kejurnas,” ujarnya. Tim dayung Sulsel memang tengah bersiap mengikuti kejurnas di Danau Tanjung Bunga, Makassar, 1-10 Desember nanti. Kontingen Sulsel berencana menurunkan atletnya terbaiknya pada semua kategori yakni dragon boat, canoeing dan rowing. Hingga kini, terdapat 20-an atlet yang terus dipersiapkan. (*/011)
Gagal Berikan Kado Spesial JAMBI - Gagal sabet medali emas sangat menyakitkan bagi pesilat M. Fernanda di arena Popwil I Sumatera di Jambi, Rabu (19/11) di Gedung Dojo Judo, Kota Baru, Jambi. Padahal pesilat kelahiran 24 November 1998 ini ingin memberikan kado spesial di hari ulang tahunnya yang ke16 yang jatuh pada Senin depan. “Saya sudah berusaha keras. Namun belum bisa memberikan kado spesial untuk saya,” kata Nanda sapaannya- usai kalah di final kelas D 51-55 kg kala melawan pesilat Kepri, Dheo Riski R. Alhasil, Nanda hanya baru bisa menyumbang medali perak bagi Ranah Minang di ajang babak kualifikasi Popnas itu. Sungguh pun begitu putra dari pasangan Zon Hendramen dengan Elwati ini sudah memancang tekad akan membalas Dheo Riski di Popnas 2015 di Jabar. Nanda baru satu tahun bergabung di PPLP Sumbar. Pelajar SMA N 5 Padang ini merupakan anak Salido, Pesisir Selatan. “Target besar saya bisa menyumbang medali di PON untuk Kontingen Sumbar mendatang,” tekad mulai pesilat dari Perguruan Anak Nagari Salido itu. (dede amri)
EMAS
Ketua Kontingen Popwil I Sumbar yang juga Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar, Astronel mengalungkan medali emas kepada Rahim Munandar, pesilat Sumbar, Rabu (18/11) di Gedung Dojo Judo, Kota Baru, Kota Jambi. (dede amri)
POPWIL I SUMATERA DI JAMBI
Sumbar Tambah Tiga Medali Emas dari Silat JAMBI - SINGGALANG Kontingen Sumatera Barat, Selasa malam dan Rabu (18/ 11) pagi berhasil menambah tiga medali emas pada arena Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) I Sumatera di Jambi.
Tiga medali bergengsi dua dari kategori laga dan satu nomor TGR yang diukir para pesilat Ranah Minang, kemudian enam perak (tiga laga, tiga TGR) dan tujuh medali perunggu (lima laga, dua TGR). Emas pertama di cabang pencak silat dipersembahkan ganda putri dengan pesilat pasangan Yola Cynthia/Agustin, medali perak direbut pasangan Firnya Ananda/Nur Handayani Tri Ayu (Kepri) dan perunggu diraih Yunita Sarah/Lusy Yulia (Riau). Torehan emas pertama itu direbut pada Selasa (17/11) malam. Medali emas kedua ditorehkan Rahim Munandar di kelas G, setelah menang 41 atas Afdol Khumaini asal Riau.
Sedangkan medali emas ketiga disabet Fatma Yuliani di kelas H, setelah menang tipis 3-2 atas pesilat tuan rumah, Jambi, Erika Gusma Pratiwi. Medali perak disumbangkan Tari Utami di kelas A putri yang kalah 0-5 dari pesilat Sumut, Siti Ramadhani. Kemudian M. Fernanda di kelas D, kalah 1-4 dari Dheo Riski R (Kepri). Perak ketiga, Nova Gusriantini di kelas D putri. Nova kalah dari Atika Putriani (Babel) dengan skor 0-5. Sedangkan perak yang direbut pada Selasa (18/11) malam adalah Rulli Efendi di nomor tunggal putra (TGR) dengan raihan poin 438. Untuk nomor ini emas disabet pesilat Riau, Ramzan dengan poin 446, dan perunggu untuk Muhammad Iqbal (Kepri) dengan poin 437. Medali perak juga direbut Raudatul Zahira di kategori tunggal putri. Raudatul raih poin 443. Emas dibukukan Rizkia Krisma C asal Riau dengan poin 450, dan perunggu diraih Adinda Mawaddah (Sumut/432). Perak lainnya di nomor
TGR diraih nomor ganda putra yang direngkuh pasangan Ilham Saputra/Ikhsan Wahyudi dengan poin 545. Emas direbut pasangan Jambi, Hafizurrahman/Vito Basjika dengan poin 546 dan perunggu diraih pasangan Riau, Samsir Hadi/Irfan Shah dengan poin 542. Sedangkan tujuh medali perunggu dihasilkan dari nomor regu putra dengan pesilat Ilham Eka Ikhwandi/ Ilham Saputra/Jefri Defiro yang membukukan poin 433. Emas direbut Kepri dengan poin 447 melalui Hendri Ramadhan/M. Saleh/Raja Indra Bangsawan. Perak diraih tuan rumah, Jambi dengan trio pesilat Fredy/Rifqi Fakhran/Angga Dwi Cahyo dengan poin 436. Perunggu lainnya direbut nomor regu putri dengan pesilat Yolla Cyntia/Agustin/ Yuni Utari dengan poin 434. Emas Kepri, Dian Novita Natalia/Risky Novianti/ Wiwit poin 445 dan perak Jambi dengan pesilat Dian Afrilia/ Sanbita Mubarokah/ Eti Wahyuningsih poin 441. Berikutnya medali perunggu di kategori tanding,
BERSAMA - Pesilat M. Fernanda (kiri) bersama pelatih Boy Traveling. (dede amri)
YOLLA CYNTHIANA DAN AGUSTIN
Dua Si Bungsu Sabet Emas
Genda Torematama kelas B putra, Novita Rahmadani kelas C putri, Tasya Yolanda kelas E putri, Yossy Yolanda kelas G putri, dan Anugrah Maulana Fajri kelas I putra. “Tahun ini Popwil I terjadi pemerataan kekuatan. Buktinya beberapa provinsi seperti Riau, Sumut, dan Aceh terjadi kejutan,” papar pelatih Suwirman dan dibenarkan pula Sartusa Ibrahim serta Andre Al Azhar. Cabang pencak silat Popwil I itu kontingen Riau tampil sebagai pengumpul medali terbanyak dengan lima emas, empat perak dan delapan perunggu, posisi kedua Kepri (empat emas, empat perak, empat perunggu), ketiga Sumut (empat emas, dua perak dan sembilan perunggu). Sedangkan Sumbar di posisi empat dengan tiga emas, enam perak dan tujuh perunggu. Kontingen pencak silat Aceh mendulang tiga emas, empat perak dan empat perunggu. Bangka Belitung tiga emas, lima perunggu dan tuan rumah Jambi satu emas, tiga perak dan tiga perunggu. (102)
PETENIS PUTRA SABET PERUNGGU
Pasangan si bungsu, Yolla Cynthiana (kiri) dan Agustin perebut emas kedua Kontingen Sumbar di Popwil I Sumatera, Jambi. (dede amri)
Putri Bertemu Sumut di Final Jambi, Singgalang Peluang Kontingen Sumatera Barat menambah pundi medali emas ada di cabang tenis lapangan putri. Hanya saja, melawan tim Sumatera Utara di partai puncak pada pukul 09.00 WIB pagi ini di Lapangan Tenis Bangdiklat Kota Jambi, Runy Utami dan kolega tidak mudah. Artinya perjuangan keras mesti dilakukan anak asuh Ruvaldi kala melawan Sumut. “Peluang kita fifty-fifty lawan Sumut. Namun di atas kertas kita memiliki kekuatan di tunggal Runy Utami dan ganda. Mudah-mudahan skenario kami berhasil,” papar Ruvaldi kepada Singgalang di
Jambi, usai duel semifinal putra. Melajunya tim putri Sumbar ke final setelah di pertandingan semifinal kemarin menang 2-1 atas Riau. Tunggal pertama pelatih Ruvaldi menurunkan petenis andalan Runy Utami P bertemu Friske. Runy menang mudah 6-1 dan 6-0. Tunggal kedua menurunkan Salsabila Hamala S bertemu Anisa Liona. Sayang, Salsabila kalah dalam pertarungan tiga set 6-4, 1-6 dan 4-6. Pada partai penentuan terjadi di nomor ganda. Sumbar menurunkan pasangan Runy Utami dengan Gusmita Par-
BULUTANGKIS POPWIL I
mitasari menghadapi pasangan Anisa Liona dengan Dwi S. Pasangan Runy/Gusmita mampu menang mudah 6-2 dan 6-0. Skor 2-1 pun direbut Sumbar dan memastikan tiket final. Putra perunggu Pada bagian putra petenis ranah Minang gagal melaju ke partai puncak setelah di semifinal kemarin melawan Kepulauan Riau kalah 1-2. Tunggal pertama Sumbar, Krisdo Ade R menyerah dua set langsung 2-6, 1-6 atas Iqbal. Namun di tunggal kedua M. Nursalim Yahya membalas kekalahan Krisdo. Nursalim menang mudah 61, 6-1 atas petenis Muariyadi.
Pada partai penentuan Sumbar kembali mengandalkan Krisdo Ade R yang berpasangan dengan Rizal Kurnia P bertemu Iqbal yang berpasangan dengan Dedi. Krisdo/Rizal akhirnya harus menyerah dengan mudah 1-6, 1-6. Dengan kekalahan itu, maka tim putra Sumbar harus puas dengan medali perunggu bersama tim Sumut. Sedangkan perebutan medali emas akan bertarung Kepri ditantang Bangka Belitung dibentang hari ini. “Pasangan Krisdo/Rizal memang kalah atas pasangan Iqbal/Dedi. Krisdo mulai habisan ‘bensin’,” kata Ruvaldi. (102)
TENIS MEJA
Putra ke Semifinal, Putri Kandas Putra-Putri ke Semifinal JAMBI - Tim bulutangkis putra Sumbar melaju ke semifinal Popwil I Sumatera. Kamis (19/11) pagi ini Visal Okhwan Alim cs., bertemu Sumatera Utara di semifinal yang dibentang Hall Bulutangkis Kasturi, Kota Jambi. Melajunya anak asuh Ardi Wiranata itu setelah kemarin menang atas Aceh dengan 21. Visal Ikhwan Alim membuka skor Sumbar setelah menang straight set atas Khaerul Ikhsan 21-8, 21-11. Sayang kemenangan Visal gagal diikuti Egi Mainaldi yang menyerah atas Iqbal Vikan 18-21, 16-21. Ganda M. Febrio yang berpasangan dengan Visal Ikhwan Alim menjadi penentu kemenangan. Menghadapi
ganda Zeka Rikurllah yang berpasangan dengan Munazar Anggun menang dua set langsung 23-21 dan 21-14. Sementara itu, di bagian putri gagal melaju. Setelah kemarin dikalahkan Sumut dengan skor 0-3. Tunggal pertama Fira Radi Pratiwi kalah 18-21 atas Yuvira. Kalah juga dialami Ayesha Vedora Putri atas Aldika 13-21 dan 13-21. Dan kekalahan kian lengkap dialami anak asuh Mulyadi Thamrin ketika ganda Rahmayuni berpasangan dengan Cindy Dwi Yohana kalah dua set langsung atas Yuvira/Anggi dengan skor 10-21 dan 20-22. Alhasil tim putri terhenti. (102)
JAMBI - Tim tenis meja putra-putri Sumatera Barat melaju ke partai semifinal di Popwil I Sumatera di Jambi. Tim putra akan bertemu Riau, sedangkan putri bertemu Sumatera Utara. Melajunya anak asuh Subaidi dan Asrial setelah mencatat kemenangan 3-1 atas petenis tuan rumah, Jambi. Tunggal pertama Usamah menang 3-0 atas petenis M. Takwa. Tunggal kedua Khaerul Basyar A menang atas Asabal Khairi, 3-1. Tunggal ketiga Ghegard Prima P harus mengakui Ahmad Faisal 1-3. Sehingga dilanjutkan dengan tunggal keempat. Sumbar kembali menurunkan, Usamah melawan Asabal Khairi dan menang dengan skor 3-0.
JAMBI - Menyabet medali emas pasti menggembirakan sekaligus membanggakan bagi kedua pesilat putri Ranah Minang ini. Dia adalah Yolla Cynthiana dan Agustin. Yolla dan Agustin penyebat emas kedua bagi Kontingen Sumbar di arena Popwil I Sumatera di Jambi, Selasa (18/ 11) malam di Dojo Judo, Kota Baru, Jambi. Keduanya pesilat asal Perguruan Sakato Minangkabau Semen Padang. Yolla dan Agustin sama-sama anak bungsu dari kedua pasangan orangtuanya. Yolla kelahiran Padang, 16 Januari 1998. Anak dari pasangan Basri dan Afridawati. Sedangkan Agustin kelahiran Maninjau, 22 Agustus 1997 merupakan pasangan dari (alm) Syahrialdi dan Suslinawati. Keduanya merebut emas pencak silat nomor ganda putri yang mengalahkan ganda Kepri dan Riau. Yolla dan Agustin mendulang 545 poin sama dengan ganda Kepri, namun Yolla/Agustin menang gerak. “Senang banget dan terharu,” aku keduanya saat diwawancarai Singgalang di Jambi. Pasangan si bungsu ini ke depan bertekad akan berupaya keras mendulang medali yang sama di Popnas 2015 di Jawa Barat. “Kami bertekad di Popnas bisa juga merebut emas,” tekad dua pelajar SMAN 4 Padang itu. (dede amri)
Pada putri, tim Sumbar kalah tipis atas Riau 2-3. Tunggal pertama Shelin Angelina mengalahkan Ilya 3-0. Tunggal kedua Monicha Aulia F menyerah 0-3 dari Wina. Pada tunggal ketiga, Sumbar menurunkan Ani Saskia bertemu Alya. Ani pun menyerah 0-3. Skor pun 1-2 untuk Riau. Tunggal keempat Shelin Angelina melawan Wina. Shelin akhirnya menyelamat skor imbang 2-2. Shelin menang 3-2. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan tunggal kelima. Monicha Aulia kembali bertemu Ilya, namun Monicha kalah 2-3. Dengan kekalahan itu maka Sumbar menempati posisi runner up grup. (102)
VOLI DIKALAHKAN RIAU
Putri Sumbar Berebut Posisi Tiga Jambi, Singgalang Tim bola voli putri Sumatera Barat bakal menghadapi tuan rumah, Jambi untum memperebutkan posisi ketiga pada Popwil I Sumatera, Kamis (19/11) di GOR Kota Baru, Jambi. Selain memperebutkan medali perunggu, juga perebutan satu tiket ke Popnas 2015. Menghadapi tuan rumah, pelatih Sumbar, Isbendral dengan staf pelatih Ali Mesri mengakui kekuatan kedua tim berimbang. “Peluang kita fifty-fifty lawan Jambi. Lawan yang memiliki kekompakkan tim serta memiliki postur yang tinggi-tinggi,” ujar pelatih Ali Mesri dan dibenarkan Isbendral kepada Singgalang usai dikalahkan Riau, kemarin Dalam laga semifinal kemarin, Nirmala Sari dan koleganya menyerah 0-3 dari Riau. Sumbar yang menurunkan pebola voli seperti Nirmala Sari, Iftita Rahmi, Asri Ramadani sebagai spiker, Fitri Zulkarnain, Raudatul Hanifah dan Yola Febriani sebagai libero dan Sania Dawani Putri pada set pertama menyerah 22-25. Upaya membalas kelahkan di set kedua gagal. Tidak naiknnya bola saat pengembalian servis pebola voli Riau sehingga set II itu Iftita Rahmi cs., kembali kalah 20-25. Set ketiga sebagai penentuan permainan Sumbar semakin kacau. Kesalahan sendiri sering dibuat seperti servis menyangkut di net dan smsh juga sering keluar lapangan. Akibatnya set ketiga Sumbar harus menang lagi-lagi menyerah dengan skor 15-25. Dengan hasil ini dipastikan Sumbar gagal ke final dan harus berjuang memperebutkan medali perunggu lawan Jambi, siang ini. (102)
TERSINGKIR - Simon Santoso harus menerima pil pahit setelah tersingkir di babak pertama Hong Kong Terbuka 2014. (badmintonindonesia)
SINGGALANG . C-24
EKONOMI MONETER
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
Harga Cabe Mulai Turun
BISNIS JASA - Bisnis jasa sepeda sanati, sangat prospek di daerah-daerah kunjungan wisata, seperti di Kota Tua Jakarta ini. Hendri Nova
Harga Emas Naik PADANG - SINGGALANG
Pasca kenaikan harga BBM, harga emas murni resmi bertengger di level Rp1.160.000 per emas (satu emas = 2,5 gram). Desas desus kenaikan harga emas sudah santer berhembus, setelah naiknya harga cabe. Waktu itu, harga emas masih berada di level Rp1.
150.000 per emas. Karena harga-harga kebutuhan po kok telah naik duluan, maka harga emas langsung menem bus angka Rp1.160.000 per emas. “Penyesuaian harga layak dilakukan, untuk antisipasi kenaikan gaji karyawan dan upah pandai mas, akibat naiknya harga BBM,” kata Rano, salah seorang karya wan Toko Mas Murni Padang kepada Singgalang, Rabu (19/ 11).
Ia mengatakan, kenaikan harga sebesar Rp10.000 ma sih wajar, mengingat hargaharga yang sudah tinggi melambung. Konsumen tidak terlalu terkejut, karena fluk tuasi harga emas memang sering terjadi. “Warga yang belanja ma sih banyak dengan perban dingan 70;30. Artinya, dari 100 orang yang datang, 70 orang belanja emas dan 30 lagi menjual emas,” tambah nya. Sementara emas 24 karat dijual dengan harga dasar Rp1.120.000 per emas. Sebelumnya dijual dengan harga dasar di luar upah Rp1.100. 000 per emas. “Untuk emas kadar 70 persen, naik menjadi Rp390.
000 per gram. Sebelumnya dijual dengan harga Rp380. 000 per gram. Sedangkan emas kadar 75 dijual dengan harga Rp440.000 per gram. Sebelumnya dijual dengan harga Rp430.000 per gram,” ujarnya. Jika dibandingkan dengan harga emas dunia, kenaikan harga tidak terlalu besar. Untung saja emas dunia lagi lesu, sehingga kenaikan harga tidak terlalu tinggi. “BBM hanya faktor kecil yang menaikkan harga emas. Faktor utamanya adalah harga emas dunia,” katanya. Meski naik tipis, minat warga akan emas tidak akan surut. Emas tetap menjadi investasi favorit sepanjang masa. (106)
Padang Singgalang Harga cabe mulai turun perlahan, dengan datangnya pasokan dari Jawa. Meski begitu, harga tidak serta merta turun drastis, masih berada di kisaran Rp70-80.000 per kilogram. Cabe merah segar turun menjadi Rp80.000 per kilogram, setelah sehari sebe lumnya berada di posisi Rp85.000 per kilogram. Begi tu juga cabe giling halus dan kasar, sudah ada yang dijual dengan harga Rp70.000 per kilogram. “Mudah-mudahan pasok
an dari Jawa segera normal, sehingga harga tidak setinggi ini lagi,” kata Bendy, salah seorang pedagang cabe kepa da Singgalang, Rabu (19/11). Ia mengatakan, sampai saat ini pasokan cabe lokal tidak lagi masuk. Cabe lokal kekurangan stok untuk memenuhi permin taan dari warga Sumbar. “Cabe lokal dari daerah, kini tak pernah sampai lagi ke Padang,” tambahnya. Sementara Eti, pedagang lainnya mengatakan, Padang sangat tergantung pada pa sokan dari Jawa.
Jika pa sokan dari Jawa tidak masuk, maka harga dipastikan akan mahal. “Saya tidak tahu juga, me ngapa Dinas Pertanian di Sumbar tidak menjadikan cabe sebagai target prioritas mereka,” katanya. Ia berharap, harga cabe bisa berangsur normal, agar penghasilan juga kembali baik. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tidak hanya membuat harga-harga naik, tapi juga membuat pendapat an menjadi turun. (106)
OJK Terbitkan 7 Aturan Baru Jakarta, Singgalang Tak hanya serius mener bitkan aturan baru di sektor perbankan dan pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menelurkan Peraturan OJK (POJK) untuk sektor keuangan lain yaitu industri keuangan non bank (IKNB). Kepala Eksekutif Peng awasan IKNB Firdaus Djael ani menerangkan, ada 7 (tujuh) POJK yang diterbitkan untuk mengatur sektor ini yang meliputi sektor pem biayaan, pembiayaan syariah hingga lembaga keuangan mikro. “Dengan diterbitkannya peraturan-peraturan ini, diharapkan sektor Jasa Ke uangan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam menghadapi berbagai dina mika perekonomian ke de pan, sekaligus meningkatkan perannya dalam pembangun an Nasional,” kata Firdaus
kepada detikfinance, Rabu (19/11). Aturan pertama adalah POJK yang mengatur tentang Penyelenggaraan Usaha Peru sahaan Pembiayaan. Sedang kan aturan kedua adalah POJK yang mengatur tentang Penyelenggaraan Usaha Pem biayaan Syariah. Aturan ketiga adalah POJK yang mengatur tentang Tata Kelola yang Baik bagi Peru sahaan Pembiayaan. Semen tara aturan keem pat adalah POJK yang me ngatur tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan “Sektor pembiayaan terus mengalami perkembangan. Baik dari ragam jenis pembia yaannya hingga kapasitas pembiayaan yang diberikan. Bahkan ada perusahaan pem biayaan yang juga melakukan kegiatan investasi. Ini kan bisa berantakan kalau tidak
diatur,” tuturnya. Ia melanjutkan, tiga atur an lainnya mengatur perihal penyelenggaraan lembaga keuangan mikro. Aturan ke lima adalah POJK yang me ngatur tentang Penyelengga raan Usaha Lembaga Ke uangan Mikro (LKM). Aturan keenam adalah POJK tentang Perizinan Usa ha dan Kelem bagaan Lem baga Keuangan Mikro (LKM) Sedangkan aturan ketujuh adalah POJK yang mengatur tentang Pembinaan dan Peng awasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) “OJK akan selalu mela kukan pemantauan dan review secara berkala atas pelaksanaan ketentuan di maksud,” pungkas dia. Ketujuh aturan atau POJK ini sendiri merupakan bagian dari 20 POJK yang diluncur kan olek OJK hari ini. (106/*)
SINGGALANG .C-25
DAERAH
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
MAN Koto Baru Miliki Mobil Operasional
60 Pengelola dan Kader BKB Diberi Pembinaan
SOLOK - MAN Koto Baru, Kabupaten Solok kini memiliki mobil operasional baru jenis Daihatsu Luxio. Mobil operasional itu didapatkan dari hasil patungan siswa, guru dan pegawai, serta komite sekolah yang ada di lingkungan madrasah ini. Diharapkan mobil operasional tersebut bisa mempermudah urusan adiministrasi dan urusan lainnya, sehingga mampu membawa kemajuan sekolah. “Mobil operasional ini diharapkan bisa mendongkrak prestasi MAN Koto Baru,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal N saat meresmikan pemakaian mibil operasional MAN Koto Baru, Rabu (19/11) di Jalan Guguak Panjang. Mobil itu diharapkan bisa mempermudah urusan guru, pegawai, maupun siswa untuk berbagai keperluan, sehinggga ke depan MAN Koto Baru semakin maju dan berprestasi. Selama ini, jelas Kardinal, MAN Koto Baru sudah menjadi madrasah favorit. Setiap tahun ratusan siswa baru terpaksa ditolak karena terbatasnya daya tampung madrasah. Apalagi prestasinya kian baik, karena bisa bersaing dengan MAN lainnya di Sumatera Barat. Bahkan kini juga masuk lima besar sebagai madrasah sehat di Sumatera Barat. Acara itu dihadiri oleh Ketua Komite, Suhardri Nur, Walinagari Koto Baru, Afrizal Khaidir, kepala sekolah, siswa dan guru serta pegawai. Semuanya terlihat gembira dengan adanya mobil operasional ini. Mobil tersebut nantinya digunakan sebagai operasional madrasah ini, sehingga diharapkan bisa memperlancara urusan yang ada. “Manfaatkan mobil operasional ini untuk kepentingan bersama,” jelas Kardinal. Jangan sampai setelah mobil ada, justru terjadi berbagai kepentingan pribadi, sehingga bisa menimbulkan perselisihan. Karena itu, pimpinan madrasah diharapkan bisa mengatur penggunaan mobil operasional itu. (504)
Solok Selatan, Singgalang Sebanyak 60 Pengelola dan Kader Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di Solok Selatan (Solsel) diberi pembinaan dan sosialisasi yang diadakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Bencana (BPMPPrKB) Solsel yang diadakan di Aula Kantor Bupati, Jum’at lalu. Kepala BPMPPrKB Kabupaten Solsel melalui Kabid Keluarga Berencana Dausmaini mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan mendatangkan narasumber dari BKKBN Sumatera Barat. Dimana para pesertanya adalah 30 kader dan 30 pengelola kelompok BKB. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah awal dari berbagai kegiatan pembinaan berikutnya. Meskipun BKB merupakan barang lama, namun belum semua unsur masyarakat, terutama di tingkat nagari yang memahami benar tentang apa itu BKB dan bagaimana mempraktikkan BKB yang terintegrasi dengan pelayanan Posyandu. Pelaksanaan kegiatan kelompok BKB berperan penting dalam menciptakan generasi penerus bangsa khususnya di Kabupaten Solsel melalui pemantauan tumbuh kembang. Selain itu, juga dilakukan pemantuaun dari segi kesehatan melalui penimbangan dan pelayanan kesehatan tiap bulan melalui Posyandu. Dausmaini juga menjelaskan, pembinaan harus dilakukan secara terus menerus, baik dari tingkat kecamatan melalui Tim Penggerak PKK Kecamatan maupun tingkat kabupaten secara khusus melalui BPMPPrKB Kabupaten Solok Selatan. Ke depan tentu saja target lahirnya generasi yang berkualitas akan dapat dicapai, demikian Dausmaini.
MENYANYI
Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno tengah menunjukkan kepiawaiannya menyanyi dengan diiringi Orkestra ISI Padang Panjang dalam acara ‘Pentas Seni 120 Menit’ dalam rangka pisah sambut rektor ISI, Selasa (18/11) malam di Gedung Pertunjukan Hoerijah
ISI GELAR ‘PENTAS SENI 120 MENIT’
Gubernur: Kaulah Istriku PD.PANJANG-SINGGALANG
Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar ‘Pentas Seni 120 Menit’ di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam, Selasa (18/11) malam.
Pentas seni tersebut digelar dalam rangka acara pisah sambut rektor dari pejabat lama (Plt) Herwanfakhrizal kepada pejabat baru Prof. Novesar Jamarun. Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, mantan Wamendikbud Prof. Musliar Kasim, Rektor Unand Prof.Werry Darta Taifur, Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis, Bupati Agam; H. Indra Catri, serta segenap civitas akademika perguruan tinggi seni itu. Gubernur tidak banyak memberikan kata sambutan dalam acara itu. Ia hanya menyebut bahwa ISI Padang Panjang merupakan asset yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan rektor yang baru, ia berharap ISI akan semakin besar dan menjadi kebanggaan Sumatra Barat. Meski sambutannya sangat singkat, namun sang gubernur mendapat sambutan luar biasa dari ratusan pengunjung yang memadati
gedung pertunjukan itu. Sebab, Irwan turut menjadi salah seorang pengisi acara dalam pentas seni itu. Dengan diiringi Orkestra Symponi milik ISI Padang Panjang, Irwan menyanyikan lagu ciptaannya sendiri berjudul ‘Kaulah Istriku’. Novesar atau yang akrab disapa pak Ong juga mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung, terutama civitas akademika ISI. Sebab, kehadiran putra Sumpur Kadus itu sebagai rektor yang baru memangsangat diharapkan, guna mengangkat kembali ISI yang sempat terpuruk. Di awal kata sambutannya, pak Ong menyebut bahwa ISI Padang Panjang bagaikan gadis cantik yang tengah dilirik banyak bujang. Buktinya, sejumlah daerah telah menawarkan lahan yang luas untuk membangun kampus baru bagi perguruan seni tersebut. Bupati Agam, H. Indra Catri misalnya telah menjanjikan lahan seluas 17 hektare. Begitu juga dengan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni yang siap memberikan lahan seluas 17 hektare. Walikota Padang Panjang H.Hendri Arnis selaku tuan rumah juga tak ketinggalan, ia berjanji akan menyiapkan lahan untuk pengembangan ISI. “ISI Padang Panjang ini te-
ngah bermetamorfosis menjadi ISBI (Institut Seni dan Budaya Indonesia). Untuk mewujudkannya, minimal harus ada 5 fakultas. Untuk itu. tentunya diperlukan gedung baru. Lantaran itu pula kita membutuhkan lahan. Kini kita menunggu, apakah pak walikota, pak Bupati Agam atau Padang Pariaman yang akan memenuhi janjinya lebih dulu,” tantangnya. Mantan Wakil Rektor III Unand itu juga berjanji akan mendongkrak akreditasi jurusan di ISI Padang Panjang menjadi A, supaya lulusannya bisa setara dengan perguruan tinggi lain. Khusus untuk penerimaan mahasiswa baru, ia berharap ke depannya
akan digelar melalui SMPTN. Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis menjawab tantangan yang disampaikan Novesar. “Kami akan pertahankan ISI tetap di Padang Panjang. Kami siap sediakan lahan untuk pengembangan kampus ini,” katanya. Pentas seni malam itu menampilkan karya seluruh jurusan yang ada di ISI Padang Panjang, seperti orchestra, tari, rabab, salawat dulang dan film. Penonton sangat antusias menyaksikan seluruh pertunjukan. Terbukti, selama 120 menit pentas seni itu ditampilkan, nyaris tak seorang pun yang beranjak dari tempat duduknya. (205)
PELATIHAN- Ketua IGTKI-PGRI Sumbar, Irma Candra Dewi (kanan) dan Penasehat IGTKI PGRI, Nurhayati (tiga kanan) jadi pemateri pelatihan Kurikulum 2013 buat guru TK di Gedung LKKS Provinsi Sumbar, Rabu (1921/11). (andri besman)
(534)
PEMAHAMAN KURIKULUM 2013
Guru TK Sumbar Dilatih Padang, Singgalang Guru Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Sumatera Barat dilatih pemahaman Kurikulum 2013 dan pengembangan motorik kasar serta senam animaldans di Gedung Lembaga Koordinasi Kesahteraan Sosial (LKKS) provinsi, Rabu-Jumat (19-21/11). Kegiatan yang diikuti 160 orang itu diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Sumbar. Sebagai narasumber, Emi Sufatmi dengan tema Pengembangan Motorik Kasar Usia Dini yang didatangkan dari Jakarta. Selain itu, pemateri dari Dinas Pendidikan Provinsi, Jhoni Nurdin, Amna dan Yusniati. Ketua IGTKI PGRI Sumbar, Irma Candra Dewi dan Imla Wifra (pengurus IGTKI PGRI Sumbar). “Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, agar dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para guru PAUD dan TK,” ujar Ketua PGRI Sumbar Zainal Akil ketika membuka kegiatan tersebut. Disebutkan, materi yang diberikan kepada ratusan guru TK dan PAUD itu semuanya berkaitan dengan program baru yang harus segera diterapkan di sekolah yakni Kurikulum 2013. Pada kurikulum itu, guru hanya sebagai fasilitator untuk mengarahkan murid supaya lebih aktif. Setelah mengikuti pelatihan, Zainal Akil berharap seluruh guru TK mampu menerapkan kurikulum tersebut di sekolah masing-masing. Karena mau tidak mau, Kurikulum 2013 itu sudah menjadi keharusan bagi pendidik untuk memajukan dunia pendidikan ke depan. Sementara itu, Ketua IGTKI PGRI Sumbar, Irma Candra Dewi menyebutkan, pelatihan Kurikulum 2013 PAUD pengembangan motorik kasar dan senam animaldans itu dimaksudkan, agar guru lebih fokus mengajari anak sambil bermain. “Jadi kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan guru TK tentang kurikulum baru. Pada kurikulum itu guru lebih fokus mengajar,” ujarnya. Penasehat IGTKI PGRI Sumbar, Nurhayati menambahkan, IGTKI PGRI ke depan lebih bekerja keras, sejalan dengan program pemerintah untuk lebih menggenjot mutu pendidikan dari bawah. “Pelatihan seperti ini cukup bagus untuk menambah ilmu dan wawasan guru, terutama guru TK, sehingga mereka lebih fokus,” kata mantan Ketua IGTKI-PGRI Sumbar tersebut. (406)
SINGGALANG .C–26
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
PLN dan PDAM Jangan Layani Bangunan Liar
TENDA POLISI Tersumbatnya akses jalan Sumbar-Riau setelah terban sepanjang 100 meter di Tanjuang Pauah, Pangkalan Selasa (18/11) dini hari, membuat polisi di Limapuluh Kota mendirikan tenda. Kapolres dan anak buahnya, memilih tidur di sana. (muhammad bayu vesky)
Besok, Pembahasan KUA-PPAS Dimulai LIMAPULUH KOTA- Jika tidak ada aral melintang, Jumat (21/11), Badan Anggaran DPRD bersama dengan TAPD Limapuluh Kota, akan membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015. Hal tersebut diungkapkan anggota Banggar DPRD dari Fraksi Demokrat Wendi Chandra Dt Marajo, Fraksi PPP Harmen serta Fraksi Golkar Riko Febrianto. “Pembahasannya selama dua hari. Jumat dan Sabtu (22/11),” ujar Wendi. Setelah itu, menurut Wendi, Riko dan Harmen, pihaknya menunggu pengajuan RAPBD 2015 oleh Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt Sori Marajo. “Kita harapkan, pengajuan anggarannya berbasis pro-rakyat,” ulas Harmen dan Riko Febrianto. (501)
Sekretariat DPRD Payakumbuh Berduka PAYAKUMBUH- Kabar duka datang dari Sekretariat DPRD Payakumbuh. Humas Dewan setempat berduka, karena orang tua laki-laki salah seorang staf humas Yuhana Hidayani, meninggal dunia Rabu (19/11), di Padang. Kabag Humas DPRD Payakumbuh Devitra, kepada wartawan, mengatakan, kabar duka itu didapatnya melalui pesan singkat stafnya, pagi menjelang berangkat ke kantor. “Kami menerima kabar tersebut dari sms. Orang tua lekaki itu bernama Nawir Latif, berumur 72. Dipanggil sang khalik, sekitar pukul 07.00 WIB. Kepergian orang tua staf kami itu, disebabkan karena menderita sakit penyumbatan pada Jantung. Kemarin (Selasa, red) Yani masih tetap bekerja seperti biasa,” ujarnya. Menurut Devitra, setelah berita duka tersebut disampaikan kepada Sekwan DPRD Atur Satria, selaku atasan, beliau memerintahkan seluruh pegawai di sekretariat DPRD diwajibkan berangkat kerumah duka di Padang, atau minimal ada yang mewakili. “Sebenarnya kami diperintahkan untuk berangkat kerumah duka. Tapi karena di DPRD saat ini hingga Jumat (21/ 11) mendatang, jadwal kegiatan dewan sangat padat dalam rangka rapat kerja komisikomisi tentang RAPBD 2015, maka diutus perwakilan saja,” katanya. Sementara Pimpinan DPRD Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, Suparman dan H. Wilman Singkuan, yang menerima berita tersebut mengaku terharu. “Atas nama pimpinan dan atas nama lembaga, kami turut berduka cita atas dipanggilnya ortu Yani oleh sang khalik. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya dan selalu ditempatkan ditempat yang sejuk. Kemudian terhadap keluarga yang ditinggalkan, harus sabar menerima cobaan ini,” harap pimpinan DPRD Payakumbuh itu. (302)
FRAKSI GOLKAR MENDESAK
Telisik Penyaluran Dana BOS dan R-BOS LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG
Penggunaan dan pe nyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) serta dana rintisan bantuan operasional sekolah (R-BOS) diduga rawan penyim pangan. Fraksi Golkar Limapuluh Kota mendesak, agar inspektorat lebih serius menelisiknya. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Malang sedikit, Kepala Inspektorat Limapuluh Kota, Kasman Kasim yang dikon firmasi Singgalang, mengaku tengah sibuk dan tidak bisa berkomunikasi lantaran se dang bermain domino. “Besok saja ya konfirma sinya, saya kebetulan main domino. Jadi tidak terdengar nih,” kata Kasman enteng.
RIKO FEBRIANTO
Ketua Harian Partai Golkar yang juga Ketua Badan Kehor matan DPRD Limapuluh Kota, Riko Febrianto yang ditemui Rabu (19/11) di Payakumbuh khawatir, kalau inspektorat tidak serius, kepala Sskolah serta komite sekolah, bisa leluasa untuk mengutak-atik penggunaan dana BOS dan RBOS. Riko memaparkan, ada banyak contoh kasus dugaan penyelewengan dan ketidak transparanan penggunaan dana BOS dan R-BOS yang
berlangsung di Limapuluh Kota. Bahkan dia punya usul, kalau inspektorat tak mam pu, polisi dan jaksa harusnya turun tangan. “Jangan tunggu laporan dulu, baru lidik. Kalau serius perang korupsi, mari, kita perangi ramai-ramai. Saya siap di garda paling depan,” tegas Riko Febrianto. Dia mengaku gerah, dengan ma raknya pungutan berskala besar yang disuguhkan pihak sekolah dan komite terhadap orang tua murid. Apalagi, kondisi ekonomi saat ini cenderung sakit, terlebih sejak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Ketika pemerintah menekan pengeluaran biaya pendi dikan, di Limapuluh Kota, yang terjadi malah seba liknya. Pihak sekolah dan komite diduga bersekongkol memungut uang orang tua murid,” sesalnya. Salah satu contoh teranyar,
praktik pemungutan uang komite berlangsung di SMAN 1 Suliki. Kendati pihak seko lah mengklaim tidak ada persoalan, namun Riko dan sejumlah aktivis pemerhati pendidikan menduga, penya luran dana R-BOS tidak tepat sasaran. “Mengacu kepada aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, satu siswa kan dapat R-BOS Pp1 juta. Ka likan saja dengan jumlah murid. Berarti hampir Rp1 miliar bantuan didapat se kolah setiap tahun. Lalu, apakah dana itu tidak cukup juga?,” tanya Riko. Hal yang sama dikatakan oleh aktivis anti korupsi Yudilfan Habib. Habib men sinyalir, penggunaan dana BOS dan R-BOS, sudah men jadi rahasia umum untuk dipermainkan. “Inspektorat mana berani mengusutnya. Mending polisi dan jaksa yang lidiknya,” kata Habib.(*)
Payakumbuh, Singgalang Pihak PLN dan PDAM Payakumbuh diduga masih melayani pemasangan instalasi listrik dan air bersih bagi masyarakat pemilik rumah dan bangunan liar. Hal ini ditemukan tim gabungan Pemko, TNI dan Polri yang menertibkan bangunan tidak berizin, di beberapa titik lokasi dalam wilayah Payakumbuh. Sepanjang 2014, lebih dari 100 bangunan liar sudah disegel tim gabungan. Kepada wartawan, Zulinda Kamal, Penangung Jawab Operasi Penerrtiban Bangunan Liar melalui Rusdi, Kabid Pengendalian dan Pengawasan serta Usrizal Nasir, Ketua Tim Operasi Penertiban Bangunan membenarkan, jika pihaknya menemukan contoh kasus tersebut. “Buktinya, seluruh bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) terpasang instalasi listrik dan air PDAM. Harusnya ini tidak terjadi,” kata Zulinda Kamal, Rabu (19/ 11) di Payakumbuh. Dia berharap, PDAM dan PLN Payakumbuh bisa menjalanan aturan main pemasangan instalasi listrik dan air bersih dengan profesional. Serta berkoordinasi dengan tim gabungan penertiban bangunan liar. “Jangan layani masyarakat yang bangunannya ilegal,” pinta dia. Pihaknya mengklaim, tidak akan gentar menertibkan bangunan liar di Payakumbuh. Bersama-sama dengan anggoota tim dari unsur TNI, Polri, Pol-PP dan Dinas Tata Ruang Kebersihan (DTRK), Pemko Payakumbuh akan terus menguber operasi ini. Rabu (19/11) siang, tim juga menyegel dua bangunan di Kelurahan Sawah Padang, yang tidak memiliki izin bangunan. Kemudia sebuah tempat usaha penjualan makanan khas oleh-oleh di Kelurahan Balai Panjang, juga disegel.” Semuanya tidak pakai IMB,” tutur Zulinda. (501)
Perekaman e-KTP Dihentikan Sementara Payakumbuh, Singgalang Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Payakum buh, Mediar Indra mengatakan perekaman data KTP elekronik (e-KTP) di daerah itu dihentikan hingga Januari 2015. “Ini merupakan instruksi dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Rapat Kerja Nasional Dukcapil di Yogyakarta Expo Center (16/11),” kata dia di Payakumbuh, Rabu (19/11) seperti diwartakan antara. Menurut dia, penghentian itu berlaku di seluruh Indonesia karena Kementerian Dalam Negeri menemukan beredarnya e-KTP palsu di tengah-tengah masyarakat. “Menurut Menteri, e-KTP palsu itu buatan Tiongkok dan Perancis. Jumlahnya sekitar 10 juta lembar,” kata dia. Berdasarkan temuan itu, perekaman e-KTP untuk sementara dihentikan. Dalam rentang hingga Januari menurut Mediar Indra, pemerintah akan melakukan pengecekan seluruh sistem pengurusan e-KTP sehingga validitas kartu identitas tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Meskipun perekaman dihentikan sementara, tetapi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Payakumbuh tetap dilaksanakan semaksimal mungkin. “Masyarakat yang datang untuk mengurus e-KTP diberikan penjelasan, sistem sementara diperbaiki. Sebagai gantinya masyarakat yang mengurus KTP tersebut akan diberikan surat keterangan,” kata dia. Mediar Indra mengatakan, perekaman e-KTP di Payakumbuh selama ini berjalan baik. Target yang diberikan pemerintah bisa terpenuhi dengan baik. Bahkan menurut Mediar, capaian Payakumbuh telah jauh melebihi target yang diminta. (*/015)
Kondisi SMP 8 dan 5 Payakumbuh Memprihantikan Payakumbuh, Singgalang Kondisi SMPN 8 Payakum buh dan SMPN 5 Payakum buh, saat ini sungguh mem prihatinkan. Untuk proses belajar mengajar (PBM) di kedua sekolah tersebut ma sih menggunakan kursi plas tik. Sehingga sangat meng ganggu PBM, karena guru dan murid tidak merasa nyaman dengan keadaan tersebut. Menyikapi hal itu, anggota Komisi C DPRD Payakumbuh Marhidayandi, menyampai kan keprihatinannya. Kepa da Singgalang Rabu (19/11) mengatakan, Komisi C DPRD Payakumbuh yang berjumlah 9 orang, sepakat Dana Alo kasi Khusus (DAK) 2015,
yang ada di Dinas Pendidikan diarahkan kepada SMPN 8 Payakumbuh dan SMPN 5 Payakumbuh, guna pengadaan kursi dan meja belajar. “Melihat secara nyata, kon disi kedua sekolah itu masih memakai kursi plastik. Hal ini, sangat memprihatin kita semua. Ke depan kita tidak ingin lagi melihatnya. Untuk itu, di 2015 kedua sekolah itu diharuskan memakai kursi kayu, layaknya seperti seko lah-sekolah lain. Dengan memakai kursi plastik jelas siswa ataupun guru tidak nyaman dalam melaksana kan PBM,” ujar nya. Dikatakan, ke depan diha
rapkan hal seperti ini tidak terjadi lagi Karena Payakum buh yang merupakan kota pendidikan. “Ke depan kita tidak ingin lagi mendengar dan melihat sekolah yang memprihatinkan, karena pendidikan di kota yang kita cintai ini adalah program unggul Pemko Payakumbuh. Selain itu, di 2015, kedua sekolah itu tidak lagi me makai kursi plastik dan dapat dianggarkan dengan menggu nakan DAK dan dana pen damping,” katanya. Sementara itu, Kadis Pen didikan Hasan Basri, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, apa yang dika takan anggota DPRD itu be nar adanya. Namun kedepan
pihaknya akan mengupaya kan seluruh sekolah, baik SD maupun SMP tidak akan lagi memakai kursi plastik. Dia menjelaskan, terhadap dua sekolah yang masih me makai kursi plastik itu, pihak sekolah tidak boleh memu ngut uang pembangunan kepada wali murid. Maka dicari jalan keluarnya dengan memakai kursi plastik, asal anak-anak dapat ditampung untuk belajar. “Terima kasih kami ucap kan kepada seluruh anggota DPRD yang sangat peduli terhadap pendidikan. Saran dan masukan dari anggota DPRD itu, akan kami jadikan pedoman untuk masa men datang,” ujarnya. (302)
KETIKA JALUR SUMBAR-RIAU TERPUTUS
Kawal Jalan Negara, Kapolres Tidur di Tenda MUHAMMAD BAYU VESKY TANJU ANG P AUAH ANJUANG PA AH-Jika ada pihak yang menggelar sayem bara untuk mencari Kapolres paling sibuk di Indonesia, khusus sepanjang dua hari terakhir, agaknya nama Ka polres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi yang akan ke luar sebagai salah satu peme nangnya. Betapa tidak, sejak wilayah tugasnya di jalan negara Sumbar-Riau, tepatnya di Kilometer 201 kawasan Sim pang Ampek, Jorong Pasar Buyuah, Nagari Tanjuang Pauah, Kecamatan Pangkal an, dilaporkan terban Selasa (18/11) dini hari, maka mulai detik itu pula, ia harus ‘me ngungsi’ meninggalkan ru mah dinasnya. Ya, Tri Wahyudi dan jaja
rannya sengaja mendirikan tenda, untuk mengawal jalan negara dan menjamin pe layanan prima kepada masya rakat pengendara. Tenda berukuran 8x6 meter ter sebut, ditegakkan di depan halaman Rumah Makan Bur Tanjuang Pauah, tidak jauh dari lokasi kejadian. Nah, di tenda inilah, Kapol res menjalankan aktivitas kedinasannya. “Pindah kan tor dulu lah, sampai jalan Sumbar-Riau benar-benar normal,” canda Tri Wahyudi, Rabu (19/11) siang, didam pingi Kabag Ops Kompol Asrul Bayu dan Kasatlantas Iptu Ricko Syafutra. Tenda sengaja didirikan, lantaran jarak antara rumah dinasnya yang terletak di lingkungan Mapolres, Jorong Ketinggian, Sarilamak, Ke
camatan Harau, terpaut jauh dari lokasi bencana. Jika ditempuh dengan kendaraan roda empat, butuh waktu 2 sampai 2,5 jam baru tiba di Tanjuang Pauah. Karena faktor itulah, Ka polres menarik benang me rah, tenda wajib didirikan. Sehingga, tidak satupun anak buahnya yang meninggalkan lokasi bencana alam. “Harus dikawal. Saat jalan terban, pelayanan tidak boleh stag nan,” kata Tri Wahyudi, sem bari mengusap keringat di dahinya. Dia mengaku baru akan ‘keluar’ dari lokasi tersebut, hingga akses jalan SumbarRiau benar-benar normal. “Kalau belum normal, ya belum kita tinggalkan. Ada 3 tim yang kita siapkan 24 jam, melayani masyarakat dan
mengawal jalan SumbarRiau,” tutur Tri Wayudi. Kapolres memastikan, jika hasil pengerjaan perbaikan jalan sudah membolehkan dilakukannya sistem bukatutup, maka kendaraan su dah bisa melintasi jalur Sum bar-Riau. “Kita perketat koor dinasi dengan pihak Satker Jalan Nasional dan Pemprov Sum bar serta Pemkab,” pung kas Tri Wahyudi. Terpisah, anggota Komisi 2 DPRD Limapuluh Kota, Riko Febrianto memuji kinerja Kapolres dan jajarannya, yang masih mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat saat terjadinya bencana alam. “Ini pantas diapresiasi. Kita salut,” kata Riko Febrianto, di Payakum buh. (*)
JALAN KAKI-Akibat jalan Sumbar-Riau putus di kilometer 201, Simpang Ampek, Pasar Buyuah, Nagari Tanjuang Pauah, Pangkalan Koto Baru yang mengalami terban, Selasa (18/11) warga dari Riau menuju Sumbar atau sebaliknya terpaksa jalan kaki. (muhammad bayu vesky)
2015, Seluruh Jorong Dialiri Pamsimas Limapuluh Kota, Singgalang Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus optimis, 2015 seluruh jorong di 79 nagari di Limapuluh Kota, sudah dialiri pengelola sistem penyedia air minum sanitasi (Pamsimas). Hal tersebut diungkapkan Asyir wan, saat membuka Ra pat Koor dinasi Asosiasi Penge lola Sistem Penyedia Air Mi num Sanitasi (SPAMS) Pedesa an, se-Limapuluh Kota, di Aula Sago Bungsu, Tan juang Pati, Kecamatan Harau ASYRWAN YUNUS Selasa (18/11) pagi. Kegiatan ini, diselenggarakan pemkab melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Hadir pula Kepala BPM Syahrial Amri, Kepala Bapedda Amran, Direktur SPAMS Zainul serta anggota SPAMS. “Walau kita punya keterbatasan anggaran, baik dari pusat maupun daerah, namun Pemkab Limapuluh Kota komit, Insyallah 2015, seluruh Jorong sudah memiliki aliran air dari Pamsimas,” kata Asyirwan disambut tepuk tangan. Dia berharap kepada BPM dan Asosiasi Pengelola SPAMS Pedesaan, melaksanakan tugas dalam pelayanan air minum untuk masyarakat secara maksimal, sebagai pengganti PDAM. “Kedua belah pihak, baik BPM maupun SPAMS harus bekerjasama dengan baik,” demikian Asyirwan. Direktur SPAMS, Zainul mengaku, akan berusaha semaksimal mungkin, mengaliri air Pamsimas ke seluruh kawasan di Limapuluh Kota. “Memang ini tugas yang berat namun asal kita bersama-sama dengan kemauan yang keras, Insyaallah terlaksana,” kata Zainul. Syahrial Amri, panitia pelaksana mengaku, Pemkab Limapuluh Kota sejauh ini sudah berusaha melaksanakan pembangunan secara fisik ataupun nonfisik dalam program Pamsimas. Ke depan, Pemkab juga harus memikirkan biaya pemeliharaan dan parawatannya. (501)
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)
SINGGALANG . C–27
DHARMASRAYA BERSEMI
6 Medali dari Cabor Wushu
M.Taridi DHARMASRAYA - Waktu pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumbar XIII semakin dekat. Direncanakan, alek akbar itu bakal digelar 16-25 Desember ini. Dekatnya waktu penyelenggaraan, membuat puluhan cabang olahraga (Cabor) dari berbagai kabupaten/kota akan unjuk gigi guna memperebutkan mendali. Salah satunya adalah cabang olahraga wushu. Dimana cabang olahraga yang satu ini, yang dikomandoi M.Taridi, memasang target enam medali darinya. ‘’Kami yakin bisa mencapai target 6 medali itu. Yakni, 2 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu,’’ paparnya kemarin. Disebutkan, ia optimis bisa mencapai target lantaran sudah melakukan berbagai persiapan. Malah, jauh hari sudah dilakukan kesiapan. Sehingga, target bisa direbut dan direalisasikan. Selain itu, latihan jelang alek gadang dikebut dengan melaksanakan dua kali dalam sepekan. ‘’Latihan kita pusatkan di gedung pertemuan Kecamatan Koto Baru. Sementara, pada November ini, waktu latihan akan ditingkatkan menjadi 3 kali dalam seminggu,’’ tukuknya seraya menambahkan pihaknya telah melakukan persiapan maksimal guna mendulang perolehan medali tersebut. Ditambahkan, jumlah atlet yang bakal di terjunkan adalah 10 orang, yang terdiri dari 3 wanita dan 7 atlet pria. Saat di singgung sekaitan dengan dana, M. Taridi menyebutkan, sejauh ini dana yang dipakai untuk latihan baru menggunakan dana swadaya cabor. ‘’Sampai saat ini, dana yang dijanjikan pihak Koni belum kami terima atau belum direalisasikan. Jadi, kami berharap dana untuk masing-masing cabor segera dicairkan, mengingat waktu pelaksanaan Porprov semakin dekat,’’ pintanya. (215)
Cabor Podsi Ujicoba ke Singkarak
TAGANA TANGANI PASCA BANJIR Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dharmasraya, kerahkan taruna siaga bencana (Tagana) untuk menangani pasca banjir melanda Kenagarian Tabek, Kecamatan Timpeh, pada beberapa waktu lalu. Tagana membuka dapur lapangan umum untuk membantu warga korban banjir. (yasrizal)
Dinas Tenaga Kerja Gelar Bimtek Peraturan Perusahaan DHARMASRAYA - SINGGALANG
Sedikitnya, 30 peserta sosialisasi bimbingan teknis pembentukan peraturan perusahaan dan perjanjian kerja perusahaan, ikuti acara yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar bekerjasama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dharmasraya.
Sosialisasi satu hari penuh di Sakato Hotel, Rabu (19/11), dihadiri utusan perusahaan Bambang Hermanto DHARMASRAYA - Untuk memaksimalkan persiapan hadapi Porprov XIII, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Dharmasraya, uji coba dengan PODSI Kabupaten Sijunjung, Agam dan Kab. Solok ke Danau Singkarak, Minggu (9/11) lalu. Demikian dikemukakan Ketua PODSI Dharmasraya, Bambang Hermanto kepada Singgalang di Pulau Punjung, Rabu (19/11). Disebutkan, ajang uji coba itu, menurunkan 38 atlet dayung yang terdiri dari 25 orang putra dan 13 orang putri. Ikut mendampingi acara uji nyali itu para pelatih dan official sebanyak 5 orang. ‘’Ujicoba dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama atlet dayung Dharmasraya bergabung dengan atlet Kabupaten Sijunjung, sementara Kabupaten Agam bergabung dengan Kabupaten Solok,’’ paparnya. Usai tahap pertama, lanjutnya, baru dilakukan unjuk kebolehan antara empat Kabupaten. Dijelaskan, uji coba ini tidak mengedepankan siapa yang kalah dan siapa yang menang, namun lebih mengedepankan rasa kebersamaan sembari menimba ilmu serta tehnik masing-masing daerah. ‘’Intinya mematangkan kesiapan para atlet menghadapi Porprov XIII nanti,’’ jelas Bambang menambahkan. Menurutnya, PODSI Kabupaten Solok dan Kabupaten Agam sudah terbiasa melakukan latihan di perairan danau. Dan, mereka memiliki teknik tersendiri. Begitu juga dengan PODSI Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung memiliki tehnik di perairan sungai. ‘’Dalam ujicoba tersebut, kita saling berbagi tehnik dan kelebihan masing-masing. Tujuannya memaksimalkan kemampuan atlet dalam menghadapi Porprov mendatang,’’ ujar Bambang seraya menambahkan tujuan lainnya adalah menjalin silaturahmi antar sesama atlet dan pengurus cabor, kemudian berwisata sambil berolahraga. Dikatakannya, PODSI Dharmasraya bertekad menjadi tuan rumah yang terbaik dalam pelaksanaan Porprov XIII. Jika selama ini ada komplain di setiap pelaksanaan iven, hal itu terjadi karena arus sungai yang tidak stabil serta faktor alam.(215)
yang ada di bumi mekar. Tujuannya agar perusahaan yang belum membentuk peraturan perusahaan dan perjanjian kerja perusahaan, segera membentuk, sekaligus menerapkannya, karena ini menjadi landasan dalam aplikasi norma-norma kerja di perusahaan bersangkutan. “Sasaran akhirnya adalah bagaimana hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja itu, sama-sana memperoleh keadilan serta dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundangan,” sebut Kepala Dinas So-
sial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dharmasraya, Saikrasno menjawab Singgalang di ruang kerjanya, kemarin. Ia mencontohkan, perusahaan tidak boleh serta-merta memberhentikan pekerja secara sepihak, tanpa adanya peringatan-peringatan terlebih dahulu. Maksudnya, perusahaan wajib mengikutsertakan pekerjanya dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, sebutnya, di Dharmasraya masih banyak ditemukan perusahaan yang belum membentuk peraturan
TBM Dioperasikan Awal Desember
dan kerjasama perusahaan tersebut. Ini pula yang menyebabkan sosialisasi digelar, dengan harapan memberikan pemahaman dan persepsi kepada perusahaan yang ada. “Sebagai nara sumber ada dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar dan dari Sosnarkertrans Dharmasraya. Diharapkan, Bimtek ini memberi solusi kepada perusahaan terutama dalam penerapan peraturan dan norma kerja perusahaan di lingkungan masing-masing. (215)
Tagana Tangani Pasca Banjir di Nagari Tabek Dharmasraya, Singgalang Pasca bencana banjir yang melanda Kenagarian Tabek, Kecamatan Timpeh, Dharmasraya, pada Senin (17/11) malam lalu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) menurunkan 10 taruna siaga bencana (Tagana) guna meringankan beban korban bencana. Tagana mendirikan dan membuka dapur umum lapangan di lokasi banjir di kawasan SP 7. Banjir yang dipicu oleh curah hujan yang tinggi, membuat air Batang
Timpeh meluap. Akibatnya, sebanyak 70 kepala keluarga (KK) atau 262 jiwa menjadi korban dari musibah tersebut. Meski tak ada kerugian materi, namun korban banjir kesulitan untuk memasak makanan, sehingga Dinas Sosnakertrans langsung cepat tanggap dan membuka dapur lapangan umum dibantu petugas Tagana yang telah dilatih dalam menangani pasca bencana alam. “Alhamdulillah, masyarakat dan korban banjir merasa terbantu dengan adanya
dapur lapangan umum,” sebut Sekretaris Tagana Dharmasraya, Syarbaini kepada Singgalang di Pulau Punjung, Rabu (19/11). Disebutkan, pihak Tagana sudah dua hari mengaktifkan dapur lapangan umum, terhitung sejak bencana melanda. Katanya, dapur lapangan umum lengkap dengan menu kebutuhan makanan, antara lain, mie, beras, sarden, kecap dan lain sebagainya. Jika masih dibutuhkan, lanjutnya, maka dapur lapangan umum akan ditambah masa
aktifnya. “Tapi, sampai kemaren air sudah menyusut. Warga mulai bisa keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasanya. Walau begitu, kita imbau untuk tetap waspada, karena kondisi cuaca buruk dengan hujan masih terus mengancam daerah ini,” timpal Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, drH Kennedy. Ia menyebutkan, penanganan pasca banjir selain dibantu Tagana juga dibackup BPBD dan relawan serta masyarakat setempat. (215)
Medali Porprov Berstandar Nasional Dharmasraya, Singgalang Tempat pertandingan bagi atlet dalam Porprov XIII sudah disiapkan panitia. Helat olahraga yang memperlombakan 31 cabang olahraga (Cabor) itu, juga basitungkin sekaligus adu nyali, guna memperebutkan medali serta mengharumkan nama daerah masing-masing. ‘’Nah, medali yang kita siapkan adalah medali berstandar nasional,’’ sebut Panitia Porprov XIII Dharmasraya, Andiko Jumarel
kepada Singgalang di kantornya, Rabu (19/11). Disebutkan Andiko, berbagai persiapan saat ini hampir mencapai seratus persen. Baik itu pemondokan atlet, tempat pertandingan dan sejumlah kebutuhan lainnya. Selain itu, panitia juga menyediakan kostum untuk para atlet. Dikatakan, selain medali panitia juga mempersiapkan maskot sebagai kenang-kenangan serta souvenir lainnya. Atlet peraih juara bakal
diberikan medali dan maskot Porprov XIII berbentuk boneka. ‘’Tekad kita bagaimana menjadi kabupaten dan tuan rumah terbaik pada penyelenggara Porprov inu,’’ tegasnya lagi. Dijelaskan, medali bertaraf nasional itu disediakan sebanyak 4.100 keping, meliputi medali emas, perak dan medali perunggu. ‘’Medali itu nantinya akan diperebutkan oleh Cabor yang ikut berkompetisi. Me-
dali yang kita sediakan berstandar medali pekan olahraga nasional (PON) atau berstandar nasional,’’ ujarnya menambahkan. Menurutnya lagi, ribuan tamu dari berbagai kalangan bakal menginjakkan kaki di Kabupaten Dharmasraya ini. Untuk menyaksikan perhelatan olahraga tersebut. ‘’Kita telah mempersiapkan segala sesuatunya guna suksesnya acara pekan olahraga ini,’’ pungkasnya. (215)
Cabang Renang Bidik Tiga Medali Dharmasraya, Singgalang Pada pekan olahraga provinsi (Porprov) XIII di tanah mekar Desember 2014 ini, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Cabang Kabupaten Dharmasraya, pasang target perolehan tiga medali dalam alek bergengsi itu. Ketua Cabang Olahraga PRSI Dharmasraya, Khairul Rasyid Dt. Sinaro, SH., kepada Singgalang mengemukakan hal itu, kemarin. Katanya, target itu bisa dicapai lantaran melihat kekuatan dan potensi atlet yang dimiliki negeri berjuluk petro dollar mampu membuktikan, kalau lewat cabang olahraga
yang satu ini, bisa didongkrak perebutan medali. “Insya Allah, kita yakin dari cabang renang bisa sumbangkan medali. Baik medali emas, perak maupun perunggu,” sebutnya lagi. Dijelaskan, saat ini atlet yang berjumlah 15 orang itu, tengah giat dan sibuk melakukan berbagai latihan. Bahkan, mengikuti kejuaraan seperti lomba di sejumlah daerah tetangga, juga diikuti. Supaya mengasah kekuatan dan menambah pengalaman atlet sebelum bertanding dalam ajang bergengsi yang direncanakan pada pertengahan Desember itu. “Dalam pekan ini kita juga
akan coba bertanding ke Kota Padang Panjang. Pokoknya intensitas latihan kita tingkatkan. Juga menyiapkan mental atlet sekaligus,” ujar Dt. Sinaro yang juga mantan Walinagari Gunung Medan itu. Ia menyebutkan, atlet renang tuan rumah akan menurunkan 9 atlet putra dan 6 atlet putri. Dengan empat macam gaya yakni, gaya dada, bebas, gaya kupu-kupu dan gaya punggung. Dari empat gaya itu, sambung Dt. Sinaro, semuanya sama-sama mempunyai potensi guna meraup dan mendulang medali. Untuk itu, Khairul Rasyid berharap
restu dan doa dari seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada. Semoga tuan rumah bisa mengukir prestasi gemilang pada iven tahunan provinsi itu. “Kita juga harapkan dana untuk keperluan perlengkapan, fasilitas dan kebutuhan lain. Sebab, kita masih keterbatasan anggaran. Mudah-mudahan, ada pihak ketiga yang mau berpartisipasi untuk menyumbangkan dana yang saat ini kita butuhkan,” pintanya seraya menambahkan cabang renang berpusat di Kolam Renang Lawai, Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. (215)
Dharmasraya, Singgalang Guna memasyarakatkan koran hingga ke nagari-nagari, Bagian Humas Setdakab, akan memanfaatkan 52 taman bacaan masyarakat (TBM) se-Kabupaten Dharmasraya. Pencanangan TBM itu, resmi dilakukan Bupati, H. Adi Gunawan diwakili Kabag Humas Setdakab, Budi Waluyo, di Hotel Umega, Gunung Medan, Rabu (19/11). “Ini menjadi momen untuk melahirkan masyarakat gemar membaca dan memiliki wawasan serta kaya akan berbagai informasi,” ucap Budi W menjawab Singgalang seusai pencanangan yang dihadiri walinagari. Disebutkan, TBM bertujuan untuk membangun minat baca masyarakat dan penyebarluasan informasi. Setiap TBM diberi koran harian terbitan Provinsi Sumbar, secara gratis setiap harinya yang diantar langsung. “Memasarkannya, maka Bagian Humas merekrut enam petugas untuk antar ratusan koran harian tiap hari. TBM didirikan di tempat- tempat umum, seperti kedai kopi, balai pertemuan pemuda di pasar- pasar,” timpal Kasubag Peliputan, Yuda Topan. Diharapkan, awal Desember 2014 ini, bisa dilakukan operasional TMB dengan lancar dan mantap. Terlebih lagi, nagari-nagari yang ada sangat merespon akan program TBM dalam menyebarluaskan informasi itu. “Kita beri apresiasi kepada nagari, yang begitu tanggap dan mendukung penuh program ini,” papar Yuda lagi. (215)
1.409 Wasit Dilibatkan pada Porprov XIII Dharmasraya, Singgalang Sedikitnya, 31 atau 32 cabang olahraga (Cabor) dari 19 kabupaten dan kota ikut berlaga pada pekan olahraga provinsi (Porprov) XIII yang di selenggarakan di Kab. Dharmasraya, pada 16 hingga 25 Desember 2014 ini. Tidak saja itu, ratusan atlet dari 32 cabor bakal adu kebolehan guna mendulang medali yang disediakan tuan rumah. Untuk suksesnya setiap pertandingan yang dilaksanakan panitia melibatkan ribuan wasit dan juri. ‘’1.409 wasit dan juri akan mengawasi setiap pertandingan yang dilaksanakan di venue masingmasing,’’ ungkap Ketua Bidang Pertandingan Drs. Jon Hendri, MM., kepada Singgalang kemarin. Menurutnya, wasit dan juri yang dilibatkan dalam pelaksanaan Porprov itu, merupakan wasit dan juri yang telah teruji kemampuannya. Mereka sudah berpengalaman dan pernah mengawasi pertandingan pada iven olahraga bergengsi lainnya. ‘’Yang jelas mereka telah teruji, diharapkan semua agenda yang telah tersusun berjalan dengan baik,’’ pinta Jon. Ia mengemukakan, persiapan sebagai tempat-tempat pertandingan (venue) atlet bisa dibilang maksimal. Begitu juga dengan pemondokan atlet, telah dipersipakan pula. ‘’Venue atlet di pusatkan di empat kecamatan di wilayah Dharmasraya,’’ sebutnya lagi. Jon meminta agar helat ini sukses, baik sukses tuan rumah, penyelenggara hingga sukses hasilnya. (215)
Pemerintah Memiliki Peran Dalam Penyesuaian Harga TBS Dharmasraya, Singgalang Rendahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan karet menjadi perbincangan hangat bagi beberapa kalangan di DPRD Dharmasraya. Mereka minilai pemerintah daerah bisa memiliki peran, terutama sekali dalam penyesuaian harga komoditi itu. ‘’Kami menilai pemerintah punya peran dalam penyesuaian harga TBS kelapa sawit dan getah. Caranya bisa saja dengan melakukan komunikasi, ya baik dengan pemerintah propvinsi, pengusaha perkebunan,” tutur Anggota DPRD Dharmasraya, H. Heri Saputra, SE. MM., kepada Singgalang kemarin. Disebutkan, sebagian besar masyarakat di Dharmasraya bergantung hidup di bidang perkebunan sawit dan karet. Maksudnya, komoditas ini sangat besar sekali kontribusinya terhadap penyumbang bagi kemajuan perekonomian masyarakat. Bila harga TBS dan harga karet tidak bisa didongkrak, maka akan berdampak pada anjloknya perekonomian petani. ‘’Mengantisipasinya tentu pemerintah daerah bisa saja meperkuat kerjasama atau membuat kesepakatan dengan pihak perusahaan, sekaitan dengan persoalan harga, sehingga harga yang diperoleh masyarakat petani bagus sesuai dengan biaya oprasional,’’ jelas Heri dari Partai Golkar itu. Ia menyebutkan, saat ini harga komoditi kelapa sawit dan getah karet kurang membahagiakan petani. Ini lantaran harga yang ditawarkan perusahaan cukup rendah, apalagi pada periode Oktober dan November tahun ini. Akibatnya, para petani menjerit karenaharga sawit dan getah karet tidak sesuai dengan biaya operasional dan produksi. (215)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Kamis, 20 November 2014 (27 Muharram 1436 H)