Jumat, 6 maret 2015

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

SINGGALANG

HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

32 Halaman Dalam 3 Bagian

Rp4.000,-

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

: : : : :

05.12 12.32 15.44 18.35 19.44

WIB WIB WIB WIB WIB

jadwalsholat.org

CERMIN Sukses tidak ditentukan kartu baik, tapi lebih kepada cara memainkan kartu buruk dengan baik (JOSHUA DOLL) Gadang sendok tak mambao, gadang suok tak manganyang, gadang antak indak lalu (Orang takabur dan sombong, biasanya tidak sebesar apa yang dibicarakannya yang dapat dibuatnya) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

KOMENTAR

Simalakama ULP TAUFIK EFFENDI SEKITAR 30 hingga 40 persen anggaran pemerintah, yang tersebar pada kementrian/lembaga, daerah dan institusi (K/L, D dan I), adalah belanja barang dan jasa. Pada tahun 2014 yang lalu, total anggaran barang dan jasa yang tersebar di K/L, D dan I ini mencapai Rp830 triliun. Sebagaimana diamanatkan Keputusan Presiden (Keppres) 80/ 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (yang telah mengalami tiga kali perubahan, terakhir adalah Peraturan Presiden/Perpres 4 tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 16 Januari 2015 yang lalu), diharuskan proses pengadaan dengan plafon anggaran minimal yang ditetapkan, dilaksanakan sepenuhnya oleh unit layanan pengadaan (ULP). Bersambung ke hlm A-11

PALANTA

Batu Akiak DEK ulah barita di Koran ‘Singgalang’ nan mangatoan ado batu akiak baharago duo baleh miliar, urang-urang di palanta lapau Uwo Pulin lah eboh. Sadonyo tacangang, indak manyangko harago batu akiak sampai samaha itu. Mak Pono mancubo mambandiangbandiangkan antaro harago jo gadang batu akiak tu, sabana indak masuak aka. Batu cuma sagadang ampu jari labiah saketek bisa duo baleh miliar. Sadangkan oto mewah haragonyo cuma samiliar labiah. Iko cuma batu nan hanyo untuak lakek di jari. Indak abih pikia Mak Pono doh. Udin Kuriak juo bapikia sarupo itu. Inyo mambandiangkan harago oto jo batu akiak. Oto nan banyak dipakai urang kini cuma duo ratuih juta sampai ampek ratuih juta ciek. Tacin Barain mambandiangkan jo harago ameh. Dalam pangananyo labiah rancak manggaleh batu akiak daripado manggaleh ameh. Lah salamo itu inyo mancaliak urang manggaleh ameh, alun ado nan sama Bersambung ke hlm A-11

CAP GO MEH

Ratusan anggota organisasi sosial dan kebudayaan Hok Tek Tong atau Himpunan Tjinta Teman (HTT) mengarak kio leluhur di Jalan Pulau Karam, Padang, Kamis (5/3). Arak-arakan kio, panji-panji, naga dan barongsai mengelilingi kawasan kota tua itu dalam rangka puncak perayaan Cap Go Meh. (antara)

TAK PERLU DIKHAWATIRKAN

Dolar Tembus Rp13.000 JAKARTA - SINGGALANG Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Kamis (5/3) berhasil menembus level Rp13.000. Kondisi ini menjadi perhatian bagi Presiden Joko Widodo. Mengutip Reuters, rupiah akhirnya menembus level Rp13.000/US$, tepatnya di Rp13.015/US$. Melemah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yaitu Rp12.971/ US$. Reza Priyambada, Kepala Riset Woori Korindo Securities, mengatakan pelemahan rupiah tidak lepas dari ekspektasi penurunan suku bunga acuan atau BI Rate lebih lanjut karena deflasi dalam 2 bulan pertama 2015. Ini membuat investasi dalam rupiah kurang menjanjikan imbalan yang menggiurkan.

“Ekspektasi akan kembali turunnya BI rate seiring dengan dimulainya tren penurunan suku bunga di beberapa negara memberikan sentimen negatif bagi pergerakan rupiah. Laju rupiah berada di bawah target level resisten 12.960/US$,” tulis Reza dalam risetnya yang dikutip detik Finance. Menurut Reza, investor perlu mewaspadai pelemahan rupiah lanjutan. Sepanjang kemarin, potensi itu masih cukup besar. “Tetap waspadai pelemahan lanjutan. Kali ini pun pergerakan rupiah kurang lebih tidak akan jauh berbeda, di mana masih

ada potensi untuk kembali melanjutkan pelemahan,” papar Reza. Perhatian utama Jokowi Lonjakan mata uang Paman Sam itu menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Sangat, itu menjadi perhatian utama Presiden,” ujar Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, di Komplek Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis kemarin. Ia menambahkan, pada sidang kabinet Rabu (4/3), Jokowi sudah memberikan arahan soal inflasi. Komponen yang termasuk dalam arahan tersebut mulai dari harga beras hingga nilai tukar rupiah. “Presiden beri arahan pertama soal inflasi termasuk di dalamnya soal beras. Presiden minta menteri terkait untuk mengamati kurs rupiah,” ujarnya. Tak panik Wakil Ketua Umum Kadin Bidang

Jokowi Tolak Tawaran Barter Terpidana

Pojok

Terpidana yang akan dieksekusi mati. (antara)

+ Walikota masih temukan pegawai terlambat - Bisuak kok talambek juo, japuik jo BA 1 A tu pak Wali, + Jalur dua by pass optimis bisa diselesaikan - Jak sari optimis lai, sampai kini indak juo salasai. Mantap!

Bogor Bogor,, Singgalang Australia menawarkan barter bagi warganya yang menjadi terpidana mati dalam kasus narkotika di Indonesia. Presiden Jokowi langsung menolak permintaan itu. “Tidak ada (barter),” kata Jokowi usai mengikuti perayaan Cap Go Meh di Kota

Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/3). Jokowi berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara sahabat. Tapi hubungan baik itu tentu ada batasan yang juga harus dipatuhi. “Tapi kedaulatan hukum tetap kedaulatan hukum. Kedaulatan politik tetap kedaulatan politik,” tegasnya. Menurut Jokowi, semua pihak juga harus melihat korban yang sudah ditimbulkan akibat sepak terjang para bandar narkoba. Jutaan orang mati dan Indonesia sudah masuk tahapan darurat narkoba. “Jangan selalu dilihat yang dieksekusi, lihatlah korban-korbannya, 4,5 juta,” tandasnya sebagaimana dikutip detikcom. Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia tidak mengenal sistem barter tahanan. “Ya kita tidak punya sistem hukum seperti itu. Kita tidak punya Bersambung ke hlm A-11

Tenaga Kerja Benny Soetrisno yang juga Presiden Direktur perusahaan tekstil PT Apac Inti Corpora mengata kan sebagai pelaku usaha yang terjun langsung dalam kegiatan ekspor dan impor tekstil, ia tak panik. Bahkan ia berharap Presiden Jokowi juga tak perlu panik. “Memang dolar Rp13.000, tentu saja impor lebih mahal. Tapi bagi saya ini masih wajar-wajar saja. Justru kita bisa genjot ekspor lebih besar lebih bagus. Secara keseluruhan masih oke, nggak perlu panik,” kata Benny kepada detikFinance, kemarin. Benny mengatakan alasannya tak panik karena berdasarkan pengalaman menjalani bisnis tekstil, meski bahan baku seperti benang masih mayoritas impor, namun dengan kurs rupiah yang melemah justru masih menguntungkan dari sisi pendapatan ekspor. Bersambung ke hlm A-2

ADVERTORIAL

MTQ - Gubernur Irwan Prayitno, Walikota Hendri Arnis dan pejabat lainnya memukul gendang tanda dimulainya MTQ Nasional ke-36 tingkat Padang Panjang di Lapangan Anas Karim, Kamis (5/3). (jasriman)

Gubernur Buka MTQ ke-36 Pd.Panjang PD .PANJ ANG - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional PD.PANJ .PANJANG ke-36 tingkat Padang Panjang, Kamis (5/3) dimulai di Kecamatan Padang Panjang Barat.

Bersambung ke hlm A-11

Gandhi Ayunkan Langkah Menuju Marapi Enam Orang Hilang Ditemukan MUSRIADI MUSANIF Wartawan Utama

ubuh itu terlihat berdiri kokoh. Kacamata khasnya ter pasang pas di atas batang hidungnya. Kendati menggunakan tongkat, namun langkahnya pasti. Nampaknya sedang diarahkan ke Gunung Marapi. Itulah sosok tokoh demokrasi dan anti kekerasan yang amat dikenal sepanjang sejarah, Mahatma Gandhi. Gandhi hadir di Rumah Budaya Fadli Zon, Nagari Aie Angek, Tanah Datar, sebagai sebuah patung perunggu, diresmikan Duta

T

PATUNG GANDHI - Dubes India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh, bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Gubernur Irwan Prayitno, usai peresmian patung Mahatma Gandhi di Rumah Budaya.(musriadi musanif)

Besar India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh, dan disaksikan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan sejumlah bupati, politisi, akademisi dan wartawan Sumbar. “Patung Gandhi memang terlihat sedang melangkah pasti. Dia bertolak dari Rumah Budaya menuju Gunung Marapi, penjaga bumi Minang yang disebut-sebut sebagai tempat asalnya nenek moyang orang Minangkabau. Sekali pun Gandhi hadir dalam bentuk benda budaya, namun ruh dan semangatnya

Lb.Sikaping, Singgalang Sebanyak enam dari 12 warga yang hilang di Lubuk Sikaping ditemukan, Kamis (5/3). Mereka ditemukan pada sebuah gubuk dalam kondisi lemah. Mereka ditemukan sekitar dua kilometer dari tempat tinggal masing-masing di Jorong Empat, Nagari Tanjuang Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping. Warga yang ditemukan dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping. Mereka dalam kondisi lemah, bahkan beberapa di antaranya mengalami luka di kaki dan tangan.

Bersambung ke hlm A-11

Bersambung ke hlm A-11

DITEMUKAN - Enam orang hilang yang ditemukan kini dirawat intensif di RSUD Lubuk Sikaping. Mereka ditinjau Bupati Benny Utama dan Wabup Daniel, Kamis (5/3). (ibnu hayat)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-2

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Dolar Tembus ..

CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

CUACA Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Berawan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

130 Penembak Siap Eksekusi Terpidana Narkoba JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan lembaganya sudah menyiapkan regu tembak untuk mengeksekusi mati terpidana mati di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Menurut dia, regu tembak itu diturunkan dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah. “Sudah disiapkan di Nusakambangan, total ada 130 penembak yang akan diturunkan,” kata Badrodin, Kamis (5/3). “Jumlahnya disesuaikan juga dengan jumlah terpidana yang akan dieksekusi mati nanti.” Selain regu tembak, Badrodin juga mengklaim menurunkan sebanyak 250 personelnya untuk pengamanan di sekitar wilayah eksekusi mati. “Untuk mengamankan para petugasnya di sana,” ujarnya yang dikutip tempo.co. Maret ini, Kejaksaan Agung diperkirakan akan menggelar eksekusi mati gelombang kedua. Jumlah terpidana bisa mencapai sepuluh orang yang saat ini tersebar di berbagai lapas. Lapas-lapas tersebut yakni Nusakambangan, Tangerang, Kerobokan (Bali), Madiun, dan Yogyakarta.(*)

STAIN Batusangkar dan Dunia Kerja Bersinergi TANAH DATAR - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Batusangkar siap bersinergi dengan dunia kerja. Langkah-langkah ke arah itu terus dimatangkan, sesuai tuntutan Peraturan Presiden Nomor 8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. “Perpres KKNI itu merupakan acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran di sini. Agar semua elemen bisa memahaminya dengan benar, maka perlu dilakukan workshop. Harapam kita akan bisa terjadi peningkatan kompetensi dosen, terutama dalam merencakan dan melaksanakan pembelajaran berbasis KKNI,” jelas Ketua STAIN Batusangkar Kasmuri, Rabu (4/3) di Batusangkar. Workshop KKNI yang digelar kali ini, menurut Kasmuri, merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang mensinergikan dunia pendidikan, pelatihan kerja dan dunia kerja. Selain menyelaraskan kurikulum dengan tuntutan KKNI, Kasmuri berpendapat, kini sudah sepatutnya tamatan S1 bisa menerapkan ilmu pengtahuan dan teknologi, sesuai bidang keahlian yang diambil, dengan dunia kerja, bersandar kepada pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif. Kasubdit Pengembangan Akademik dari Kementerian Agama M. Zain yang tampil jadi narasumber pada kegiatan tersebut menyebut, peningkatan kompetensi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berbasis KKNI sangat dituntut di masa mendatang. “Sesuai peraturan Menteri Pendidikan, seluruh program studi harus berbasis KKNI. Dosen dituntut agar mendesain kurikulum dengan sempurna. Realitas demikian menjadi mutlak dilakukan dosen agar mahasiswa bisa terkoneksi lapangan kerja dengan tepat,” tuturnya. Dengan diterapkannya kurikulum berbasis KKNI di STAIN Batusangkar, Kasmuri berharap, lembaga yang dipimpinnya itu bisa tampil jadi yang pertama dalam aplikasi ketentuan itu, sehingga para alumninya bisa menjadi generasi muda terdidik yang terampil di dunia kerja. (sri/211)

CINDERAMATA - Ketua STAIN Batusangkar Kasmuri menyerahkan cinderamata kepada narasumber workshop KKNI. (humas stain bs)

Harga Rempah-Rempah Turun PADANG - SINGGALANG Naiknya harga dolar Amerika Serikat ke Rp13.000, sama sekali tidak membuat komoditi ekspor Sumbar naik. Yang terjadi malah sebaliknya, sebagian besar komoditi ekspor rempahrempah Sumbar mengalami penurunan. Menurut Direktur CV Rasdi & Co, yang bergerak di bidang ekspor rempah-rempah Sumbar, Ramal Saleh,

pihak luar negeri malah minta harga diturunkan. Hal itu, agar mereka bisa terus berbisnis. Pasar menurutnya berada di luar hukum demand dan suply. “Pasar Sumbar hanya buyer market. Beda kalau seller market, Sumbar bisa mengatur, karena ada badan penyangga. Ada resi gudang tiap kabupaten/kota. Jika diminta 100, katakan hanya bisa penuhi 80, sehingga harga bisa diatur naik,” katanya kepada Singgalang, Kamis (5/3).

Ia mengatakan, harga pinang saat ini masih stabil. Pinang harga dasarnya Rp12.500 per kilogram, stabil tidak ada kenaikan sama sekali. “Untuk kulit manis tipe KA berada di level Rp16.000, KB di kisaran Rp15.000, tipe asalan Rp20.000, dan AA di level Rp25.000 per kilogram,” tambahnya. Sementara pala kilek turun dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram. Permintaan kurang, karena di Bangladesh juga sedang masuk musim

panen. “Untuk bunga pala stabil di Rp90.000 per kilogram. Pala kupas tipe SS stabil di Rp130. 000 per kilogram dan tipe ABCD di kisaran Rp140.000 per kilogram,” tuturnya. Sedangkan gambir stabil di level Rp25.000 per kg, garda mungu turun dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kg. Untuk cengkeh turun dari harga dasar Rp130.000 menjadi Rp120.000 per kg. “Hanya coklat yang naik dari Rp27.000 menjadi Rp29. 000 per kg,” ujarnya. (106)

Syahrul Wirda Jadi Kabiro AUAK IAIN Bukittinggi Padang, Singgalang Teka-teki jabatan baru mantan Kakanwil Kemenag Sumbar, H.Syahrul Wirda terjawab sudah. Syahrul resmi dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Keuangan (AUAK) IAIN Syekh Djamil Djambek Bukittinggi. Syahrul ditunjuk Menag RI Lukman Hakim Saifuddin, karena ia orang yang tepat untuk jabatan baru tersebut. Menag RI mengungkapkan rotasi kepemimpinan suatu kemestian yang diterima dengan baik dan sudah menjadi kebutuhan organisasi. Sal-

man Memed menurutnya sudah berpengalaman di birokrasi setingkat eselon 3 di Sumbar. “Ia sudah menjadi Kakankemenag Kota Sawahlunto, Tanah Datar, Kabag TU Kanwil, Kakankemenag Payakumbuh dan terakhir jadi Kakankemenag Padang Panjang. Segudang pengalaman birokrasi itu menjadikan Salman layak dan patut memimpin Kanwil Kemenag Sumbar sebagai pejabat eselon 2,” kata siaran pers Kemenag yang diterima Singgalang, Kamis (5/3). Dikatakan, Syahrul Wirda

adalah putra terbaik Kemenag yang terpilih memangku jabatan tertinggi di Biro AUAK IAIN Syekh Jamil Djambek Bukittinggi. “STAIN Bukittinggi yang naik status menjadi IAIN membutuhkan putra terbaik Kemenag untuk menakhodai urusan administrasi, umum, akademik dan keuangan,” ujarnya. Kehadiran H. Syahrul Wirda kiranya menjawab kebutuhan IAIN sebagai pejabat struktural tertinggi di institut tersebut. Kesuksesan H. Syahrul Wirda, yang telah memimpin Kanwil Kemenag Sumbar selama hampir dua

tahun, kiranya diimplementasikan untuk kemajuan IAIN Bukittinggi ke depan. “Pelantikan penuh sejarah di Kantor Kemenag RI Jalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat, menunjukkan harapan yang kuat atas sinergitas lembaga,” kata Kepala Informasi dan Humas Kanwil kemenag Sumbar, H.M.Rifki. Hal itu sekaligus menyukseskan peningkatan pengamalan kehidupan beragama di Sumatera Barat, menjadi target berbagai instansi Kemenag, baik Kanwil maupun institusi akademisi.

kumen pemberian kuasa oleh adik istrinya tersebut. Dalam dokumen tersebut tidak ditentukan kapan dan berapa lamanya sertifikat tersebut dikembalikan. “Kemudian sertifikat tersebut digadaikan ke penggadaian Rp20 juta untuk modal usaha. Hingga akhirnya seiring berjalannya waktu sertifikat tersebut ditebus,” lanjut hakim ketua M.S Giri Basuki. Di sisi lain, suasana rumah tangga terdakwa dan istrinya mengalami goncangan hebat hingga akhirnya berakhir perceraian. “Terdakwa dan

istrinya berpisah. Memang ketika istrinya meminta sertifikat tersebut, terdakwa tidak memberikannya dan membawa sertifikat tersebut,” tegas M.S Giri Basuki. Menurut majelis hakim tindakan terdakwa ini benar adanya dikarenakan pemberi kuasa adalah adik istrinya, Agusman. Jadi yang berhak menerima sertifikat tersebut ketika dikembalikan adalah Agusman, bukan mantan istrinya. Di sisi lain terdakwa didampingi Penasihat Hukum (PH) Yuliwan Rajo Ameh Cs menyatakan sikap pikir-pikir. (410)

(106)

Defrizal Divonis Bebas Padang, Singgalang Tidak terbukti bersalah dengan tuduhan penggelapan satu unit sertifikat, Defrizal (52), warga Kecamatan Padang Timur, akhirnya menghirup udara bebas. Terdakwa dibebaskan oleh majelis hakim yang dipimpin M.S Giri Basuki saat menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (5/3). Sebelum divonis bebas, terdakwa dituntut dua tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam dakwaan dan tuntutan JPU dijelaskan, kasus yang menjerat

terdakwa ini terjadi pada tahun 2012 hingga 2013 lalu. Waktu itu terdakwa bersama istrinya yang meminjam sertifikat adik sang istri, Agusman diduga membawa kabur sertifikat tersebut. “Dakwaan JPU ini tidak dapat dibuktikan sesuai keterangan saksi dan barang bukti yang dihadapkan ke persidangan. Maka dari itu terdakwa harus dibebaskan,” tegas hakim ketua M.S Giri Basuki. Dalam amar putusan majelis hakim dijelaskan, sewaktu meminjam sertifikat tersebut, terdakwa diberi kuasa yang dibuktikan berupa do-

Mantan Pejabat PU Solsel Divonis 1,5 Tahun Padang, Singgalang Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pekerjaan Umum (PU) , Syaiful Ahmad dan Ahdiat divonis penjara masing-masing selama 18 bulan. Hukuman ini atas kasus korupsi yang terbukti dilakukan terdakwa terkait dana retribusi sewa alat berat Dinas PU yang disidang di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (5/3). Putusan yang diberikan majelis hakim yang dipimpin Jamaluddin beranggotakan hakim Sapta Diharja dan M. Takdir lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Nuri Cs. Sebelumnya Tim JPU dari Kejari kayu Aro ini menuntut dua terdakwa dengan pidana penjara masing-masing empat tahun dan dua tahun penjara. Selain itu kedua terdakwa juga dituntut pidana

denda masing-masing sebesar Rp50 juta, subsider tiga bulan kurungan. Serta terdakwa Syaiful Ahmad diwajibkan membayarkan uang pengganti sebesar Rp56.250. 000 dari total uang pengganti Rp63.250.000 dimana Rp 7 juta sudah dibayar terdakwa Syaiful pada saat penyidikan di Kejari. Majelis hakim menegaskan, hukuman yang lebih ringan dari pada tuntutan JPU ini dikarenakan para terdakwa telah mengakui perbuatannya, serta para terdakwa telah merasa menyesal dengan adanya niat mengembalikan uang yang pernah dikorupsi oleh para terdakwa. Maka dari itu majelis tidak sependapat dengan tim JPU terjait ancaman hukuman dalam nota tuntutan serta uang pengganti yang dikenakan

JPU terhadap terdakwa Syaiful Ahmad. Lebih lanjut dalam amar putusan majelis hakim dijelaskan, terjeratnya kedua terdakwa ini berawal saat terdakwa Syaiful menjabat sebagai Kabid Program dan Perencanaan dan Ahdiat menjabat sebagai Kasi Peralatan dan Perbekalan di Dinas PU Solok Selatan tahun 2009 lalu. Saat itu ada 25 buah kontrak peminjaman alat-alat berat berupa motor grader, whel loader, bulldozer, escavator, dan beberapa alat berat lainnya milik Dinas PU oleh beberapa pihak lain. Untuk pengurusan pinjam pakai tersebut melalui kedua terdakwa. Lebih lanjut, dari awal Januari hingga September 2009, Dinas PU memperoleh uang hasil penagihan atas kontrak

alat-alat berat yang dipinjam pihak lain. Ironisnya beberapa dana tersebut tidak disetorkan ke kas daerah dan dipakai untuk kepentingan para terdakwa.(410)

Selama ini, pengusaha tekstil mengandalkan pasar ekspor dengan pendapatan dolar, bila dikonversi ke rupiah maka masih sangat menguntungkan. Biaya-biaya tenaga kerja yang naik bisa ditutupi dari keuntungan hasil ekspor tekstil. “Selain itu, fundamental ekonomi kita masih bagus. Inflasi rendah, suku bunga yang menuju rendah, jadi biayabiaya lain bisa rendah dan menggerakan ekonomi,” katanya. Benny mengatakan rupiah yang melemah tak terlepas dari faktor eksternal yaitu dolar yang memang terus menguat terhadap mata uang negara-negara lain. Bahkan di berbagai negara, justru menghendaki mata uangnya melemah agar bisa menggenjot kinerja ekspor di tengah ekonomi global yang masih dalam kondisi ketidakpastian. “Kalau kita kurs kuat, kita kalah justru di pasar ekspor. Ini yang belum orang banyak mengerti,” katanya. Tak berpengaruh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani yakin pelemahan rupiah tidak akan berpengaruh terhadap minat investasi ke Indonesia. Fluktuasi kurs dinilainya sebagai fenomena jangka pendek, sementara investasi adalah untuk jangka panjang. “Umumnya kalau investasi melihat kurs tidak otomatis kemudian menunda atau membatalkan. Keputusan investasi pasti jangka panjang,” kata Franky di komplek Istana Negara, Jakarta, kemarin. Oleh karena itu, Franky menegaskan sampai saat ini belum ada kekhawatiran dari para investor. “Sekarang yang kami lihat belum ada yang menyatakan dengan adanya pelemahan rupiah lalu investor membatalkan. Belum ada yang menyatakan mundur,” tegasnya. Selain itu, demikian Franky, biasanya pengusaha sudah memiliki kalkulasi perkiraan kurs rata-rata selama setahun. Pelemahan kurs yang terjadi jangka pendek tentunya sudah masuk dalam perhitungan. “Sekali lagi, ini masih Januari-Februari. Belum bisa kita lihat secara signifikan dampaknya terhadap investasi,” sebutnya. Menurut dia, ke depan rupiah masih berpotensi menguat. Penguatan rupiah akan disokong oleh meningkatnya investasi yang masuk ke Indonesia. “Banyak arus modal masuk. Semakin tinggi investasi, akan lebih bisa menstabilkan rupiah,” tuturnya. Ada bagusnya Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Susi menilai ada dampak positif dari dolar AS yang melejit hingga Rp13.000. “Ada bagusnya dolar naik. Yang impor-impor susah,” ungkap Susi saat ditemui di ruang kerjanya di gedung Mina Bahari I, Jakarta, kemarin. Di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Susi, selama ini masih banyak produk yang diimpor. Contohnya garam dan pakan ikan. Untuk garam, terutama garam industri, Indonesia harus mengimpor setidaknya 2-2,1 juta ton/ tahun. “Otomatis berhenti sendiri nanti,” imbuhnya. Sedangkan tingginya dolar juga akan menguntungkan eksportir. “Untuk kita ekspor bagus. Sumber daya alam dalam negeri ini bagus untuk kemandirian kita,” jelasnya. Tak perlu dikhawatirkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Soalnya, kondisi itu tidak terlalu berdampak kepada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini, terutama dari sisi pembiayaan. “Sistem APBN kita kan sudah berubah sejak awal tahun lalu. Bahan bakar minyak sudah tak lagi disubsidi. Jadi ketika dolar naik, nilai impornya tak akan ikut membengkak,” kata Mirza yang dikutip tempo.co. Mirza menjelaskan pada era sebelumnya salah satu komponen terbesar dalam anggaran negara adalah biaya impor BBM untuk subsidi. Dengan demikian, saat kurs dolar menguat, impor BBM akan lebih mahal dan pemerintah harus mensubsidi lebih mahal juga sehingga mempengaruhi APBN. “Sekarang Premium sudah tidak terlalu berdampak negatif pada APBN. Bahkan, sebenarnya penerimaan minyak kita jadi meningkat.” Kecilnya dampak pelemahan dolar terhadap anggaran negara itu, menurut Mirza, membuat sentimen pasar saham dan obligasi tak terlalu berpengaruh. “Pelaku pasar sudah lebih mengerti dan tak terlalu khawatir dengan beban subsidi BBM. Inilah yang harus lebih dipahami masyarakat,” ujarnya. Belum naik Asosiasi Maskapai Nasional (INACA) menyatakan industri penerbangan tak berani menerapkan tarif batas atas kendati nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah. Saat ini industri penerbangan masih musim sepi penumpang (low season). “Tidak mungkin. Karena yang membentuk harga tiket pesawat itu bukan ongkos produksi, tapi demand dan supply,” kata Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto. Menurut Bayu, low season industri penerbangan masih akan berlanjut sampai akhir Maret. Saat ini, kata Bayu, industri maskapai hanya bisa melakukan efisiensi kerja di tengah melemahnya rupiah. “Efisiensi itu banyak, misalnya efisiensi tenaga kerja. Yang dulunya dikerjakan oleh tiga orang sekarang cukup satu orang saja. Kegiatan juga dikurangi,” kata Bayu. Bayu mengakui turunnya harga avtur menyusul penurunan harga minyak mentah dunia cukup membantu industri penerbangan. Namun, penurunan itu tak terasa karena rupiah juga melemah. “Harga avtur turunnya jadi sedikit,” kata Bayu. Akibat pelemahan rupiah ini, kata Bayu, ongkos produksi maskapai melonjak 7 persen dibanding waktu normal karena pelemahan rupiah terhadap dolar mencapai 10 persen. Adapun ongkos produksi maskapai yang terpengaruh langsung dari dolar mencapai 70 persen. (*)

BERSALAMAN Terdakwa menyalami Jaksa Penuntut Umum usai mendengar putusan di Pengadilan Tipikor, Padang, Kamis (5/3). Kedua terdakwa dinyatakan bersalah dan di pidana penjara selama 18 bulan. (rahmat zikri)


INFO UTAMA Baharuddin R Balon Wakil Gubernur Pertama Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

MENDAFTAR DI NASDEM SUMBAR

PADANG - SINGGALANG Sukses menjadi bupati di Pasaman Barat, H. Baharuddin R ingin memimpin Sumatera Barat periode 2015-2010 nanti. Kamis (5/3), ia datang ke DPW NasDem Sumbar, mendaftar untuk ikut seleksi balon wakil gubernur Sumbar di partai besutan Surya Paloh itu. Dia adalah balon wakil gubernur pertama yang mendaftar ke NasDem.

Baharuddin mengatakan, tertarik menjadi wakil gubernur karena baik gubernur, maupun wakil gubernur itu sama saja. Kalau terpilih nanti, ia ingin membuat Sumbar berubah ke arah yang lebih baik. Dia ingin berbuat untuk Sumbar seperti apa yang telah sukses dilakukannya di Pasbar. Seperti memberikan anggaran Rp1 miliar untuk satu nagari. Dia mengaku tidak ada bupati yang berani memberikan anggaran sebanyak itu untuk nagari. “Selama ini mana ada daerah lain yang memberikan anggaran Rp1 miliar pernagari. Saya telah lebih dulu melakukannya,” katanya. Kata dia, pembangunan suatu daerah itu memang harus dimulai dari tingkat bawah yang dinamakan pembangunan berbasis nagari. “Saya perhatikan selama ini nagari diabaikan saja oleh gubernurnya,” kata politisi dari PPP itu. Selain itu, di Pasbar dia telah membangun bandara dan pelabuhan. Di Pasbar dia

MENYERAHKAN BERKAS - Bupati Pasbar, Baharuddin R, menyerahkan berkas pendaftaran kepada Sekretaris DPW NasDem, Kamis (5/3). (defil)

telah menciptakan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Seperti penempatan satu bidan untuk satu jorong, yang bertugas mengurangi angka kematian ibu dan bayi saat proses persalinan, membimbing orang tua mendidik anak-anak menjadi anak yang pintar. Kemudian mendirikan lembaga PAUD di setiap jorong, mebangun TK, membentuk tenaga penyuluh, memberdayakan KAN, dan lain sebagainya. “Hal-hal seperti itulah yang akan saya lakukan ketika menjabat sebagai wakil gubernur nanti. Yang paling penting adalah pembangu-

nan di bidang agama. Berdasarkan pantauan saya di Sumbar, pembangunan agama sangat kurang. Kenapa cuma sedikit saja anggaran yang diberikan untuk pembangunan agama di Sumbar,” katanya mempertanyakan. Kenapa NasDem? Baharuddin menjawab, dia adalah satu pendiri NasDem sebelum menjadi partai. “Jadi tidak salah kiranya kalau NasDem ingin mencalonkannya sebagai wakil gubernur,” katanya. Memilih wakil gubernur karena sekarang antara gubernur dan wakil gubernur tidak seperti dulu lagi. Sekarang sudah ada aturan yang

mengatur kewenangan gubernur dan wakil gubernur. Dia juga mengatakan bahwa dia orang yang bisa diajak kompromi, bisa menasihati dan bisa menerima nasihat. “Saya bukan orang yang keras tidak karuan. Insyaallah saya akan satu visi dengan gubernur. Jadi bagi saya gubernur dan wakil gubernur itu sama,” katanya. Dikatakannya, hingga sekarang memang baru NasDem yang didatanginya untuk mendaftar. Kemungkinan ada partai lain yang akan diminta untuk bisa mengusungnya sebagai wakil gubernur. “Kalau PPP mudah-mudahan saja. Besok saya akan

melapor ke DPP. Kalau calon wagub dari PPP belum ada, saya akan minta jadi calon. Tapi kalau sudah ada, saya akan minta kesediaan partai lain,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar, Marsanova Andesra mengatakan, untuk pendaftaran balon wakil gubernur Sumbar, Baharuddin yang pertama. Pendaftaran untuk wakil akan dibuka hingga 12 Maret nanti. Bagi NasDem tidak ada perlakuan beda antara kader dan non kader. Semuanya tetap melalui mekanisme yang ada. Kalau balon dari kader memang tidak layak, maka tidak akan dipaksakan. Sekretaris DPW NasDem Sumbar, Marhadi Efendi mengatakan, soal koalisi tidak mesti seperti koalisi di pusat. NasDem bisa saja berkoalisi dengan yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di pusat. (defil)

SINGGALANG .A–3

Garuda dan IATA Adakan Workshop Partnership for Quality Jakarta, Singgalang Sejalan dengan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas manajemen, keselamatan, keamanan dan operasional penerbangan, maskapai Garuda Indonesia bekerja sama dengan International Air Transport Association (IATA) mnyelenggarakan workshop partnership for quality, Kamis (5/3) di Jakarta. Kegiatan tersebut difasilitasi IATA Director of Quality and Risk Management Jean-Luc Boutillier, IATA Assistant Director of Safety and Flight Operation Asia Pacific Blair Cowles, dan IATA Manager Quality Assurance and Quality Control Gabriel Gan, serta dihadiri oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Novianto Herupratomo dan perwakilan dari 18 maskapai di Asia Tenggara. “Kegiatan partnership for quality tersebut diselenggarakan sebagai forum bagi perusahaan-perusahaan penerbangan di kawasan Asia Tenggara untuk menemukan solusi dari berbagai isu dan perkembangan industri penerbangan, khususnya terkait aspek manajemen operasional penerbangan serta aspek sistem kualitas, keselamatan dan keamanan penerbangan,” ungkap juru bicara Garuda, Pujobroto kepada Singalang, kemarin. Selain itu, jelas Pujobroto, workshop tersebut juga dilaksanakan sebagai sarana para pelaku industri penerbangan untuk saling melakukan pertukaran informasi, pandangan dan diskusi terkait best practice implementasi program quality assurance maupun IATA Operational Safety Audit (IOSA), serta upaya-upaya yang telah dilakukan maskapai dalam meningkatkan sistem keselamatan dan keamanan penerbangan. Direktur Operasi Garuda Indonesia, Novianto Herupratomo dalam kesempatan itu mengatakan, operasional penerbangan merupakan core business dari setiap perusahaan penerbangan, dan dengan dilaksanakannya pertemuan ini diharapkan setiap pelaku industri dapat terus tetap berkomitmen untuk memastikan kualitas dan manajemen operasionalnya tetap berpegang penuh pada standar proses kerja yang baik mengikuti Best Practices yang ada. (602)


INFO UTAMA Inflasi Sumbar di Bawah Nasional SINGGALANG .A-4

PADANG - SINGGALANG

Laju deflasi di Sumatera Barat masih berlanjut dan semakin dalam pada Februari 2015. Sumbar yang diwakili Kota Padang dan Bukittinggi, mencatatkan deflasi sebesar -2,11% (mtm).

Kondisi tersebut mengakibatkan inflasi tahunan Sumbar menurun signifikan, dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 5,90% (yoy) pada Februari 2015. Laju inflasi Sumbar, baik bulanan maupun tahunan, jauh berada di bawah angka inflasi nasional yang mengalami deflasi sebesar -0,36% (mtm) atau inflasi tahunan sebesar 6,29% (yoy). “Secara spasial, Kota Padang mencatatkan deflasi sebesar -2,07% (mtm) dan Kota Bukittinggi deflasi sebesar -2,35% (mtm),” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar,

Puji Atmoko kepada Singgalang seperti dalam rilis yang diterima Kamis (5/3). Ia mengatakan, pada Februari 2015, Kota Bukittinggi menduduki posisi pertama deflasi tertinggi, dari seluruh kota yang mengalami deflasi secara nasional. Sementara Kota Padang bersama Kota Lhokseumawe berada di posisi kedua. “Kelompok bahan pangan bergejolak (volatile food) dan barang yang diatur oleh pemerintah (administered price)masih menjadi faktor utama terjadinya deflasi di Sumbar,” tambahnya. Berdasarkan disagregasi inflasinya, kelompok volatile food mencatatkan deflasi sebesar -8,02% (mtm). Penurunan harga kelompok volatile food terutama disebabkan oleh koreksi harga komoditas cabe merah yang signifikan mencapai-47,86% (mtm) pada Februari 2015. Hal ini terkait dengan masuknya musim panen cabe merah di sentra-sentra produksi terutama di wilayah

Jawa. Selain komoditas cabe merah, komoditas beras di Sumbar juga mengalami deflasi sebesar -2,65% (mtm) pada Februari 2015. “Masih tercukupinya pasokan dan cuaca yang mendukung produksi beras, mendorong harga beras turun sehingga tidak terpengaruh oleh kenaikan harga beras di sejumlah wilayah lain seperti di Pulau Jawa pada minggu terakhir Februari 2015 lalu,” tuturnya. Di sisi lain, kelompok administered price mencatatkan deflasi sebesar -1,22% (mtm) pada Februari 2015. Dampak dari kebijakan pemerintah terkait penurunan harga BBM bersubsidi dan penurunan harga komoditas LPG 12 kg pada pertengahan Januari 2015 lalu, masih berlanjut pada bulan Februari 2015. Sementara, perkembangan harga kelompok inflasi inti (core inflation) tercatat masih stabil. Tekanan inflasi Sumbar diprakirakan meningkat pada Maret 2015.

Kondisi harga minyak men tah dunia yang mengalami kenaikan dan adanya depresiasi nilai tukar Rupiah, berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas energi. Beberapa diantaranya adalah kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 200 per liter pada tanggal 1 Maret 2015 dan harga LPG 12kg sebesar Rp5.000 oleh Pertamina. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumbar menekankan perlunya langkah implementatif yang lebih sinergis, dan didukung oleh pengawasan yang intensif berdasarkan kerangka pengendalian inflasi 4K (Ketersediaan pasokan, Keterjangkauan harga, Kelancaran distribusi dan Komunikasi ekspektasi inflasi). Demi menjaga ketersediaan pasokan, sinergisitas antar instansi telah mulai ditingkatkan. Kerjasama antara Dinas Pertanian Provinsi Sumbar dan BMKG dalam menentukan periode pena-

naman padi yang tidak terganggu oleh cuaca, telah mulai dijajaki agar diperoleh produktivitas yang lebih optimal. Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar telah mendorong kerjasama dengan berbagai daerah di Sumbar terkait dengan pengadaan ikan segar. Sejalan dengan menjaga kelancaran distribusi, TPID Provinsi Sumbar bekerjasama dengan PT Pertamina Persero berupaya melakukan monitoring distribusi komoditas LPG 12kg dan LPG 3kg untuk menghindari terjadinya penimbunan stok dan pengoplosan LPG. Selain itu, telah dimulai pula rencana penguatan diseminasi harga pangan strategis melalui sinkronisasi data secara nasional. Masyarakat konsumen diharapkan dapat diberikan kemudahan akses untuk memperoleh informasi harga secara akurat dan terintegrasi sehingga akhirnya tercipta ekspektasi positif di masyarakat. (106)

Yukon Putra Harumkan Nama Ranah Minang di Paris Padang, Singgalang Ranah Minang belum kehilangan tokoh-tokoh hebat mereka, hanya saja tidak terpublikasikan dengan baik. Semisal, Yukon Putra, kelahiran Kota Padang mengharumkan Ranah Minang dengan berbagai prestasi dan kepercayaan dunia dengan menjadi Permanent Delegation of the Republic of Indonesia to Unesco di Paris. Sejarah mencatat, 6 dari 10 tokoh penting Indonesia di abad ke-20 merupakan orang Minang, 3 dari 4 orang pendiri Republik Indonesia adalah putra-putra Minangkabau. Saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia. Suku Minang

juga terkenal sebagai suku yang terpelajar dan melahirkan tokoh tokoh hebat di indonesia dan dunia. Hal itu dikatakan Yukon kepada Singgalang saat dijamu oleh Muslim. B, Ketua LKBH PGRI Kota Padang Kamis (5/3). Menurut Yukon, bukan tidak mungkin Minang kabau kembali menelorkan tokoh-tokoh hebatnya dimasa mendatang. Kuncinya hanya satu, para pendidik dalam ini guru harus mampu memberi kepercayaan kepada anak didiknya, jangan meremehkan hal-hal kecil dalam menuntut ilmu seperti halnya mengerti bahasa asing sekurang-kurangnya bahasa Inggris. ‘’Ilmu yang dituntut di bangku sekolah hingga per-

JAMUAN SIANG - Yukon Putra, putra kota Padang yang menjadi Permanent Delegation of the Republic of Indonesia to Unesco di Paris saat di jamu oleh Muslim. B, Ketua LKBH PGRI Kota Padang, Kamis (5/3). (sepriandy)

guruan tinggi tak akan ada gunanya bagi kita orang Minang ini, dimana etnis kita cenderung hidup di peran-

DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000

DIJUAL TANAH 2 Kavling 1. LT. 300 M2, Lok: dekat Komp. GOR Singa Harau Kab. 50 Kota Kavlin 2. LT. 925 M2, SHM, Lok : Tarantang Kab. 50 Kota Pinggir Jalan sebelum lokasi wisata Aka Barayun, SHM. Hubungi : HP. 081363368869082171446350. TP.

DIJUAL TANAH Di Aur Duri Indah , SHM, luas 450 m2 dan 371 m2. Harga nego, tanpa perantara.Hub. 085271689661.

KEHILANGAN STNK BA 6428 BK, a/n Yuli Astuti. Hilang disekitar Kota Padang.

DIJUAL - 1 (satu) unit mobil Toyota Dyna Long tahun 2005. - 1 (satu) unit mobil Nissan Tronton CDA 211 tahun 2004 , beserta dengan tangki kapasitas 20.000 liter. Hubungi : 081266903003. T.P.

STNK BA 6728 NA, a/n M. Rais. Hilang disekitar Padang Panjang (jas).

DIJUAL RUMAH

STNK BM 6053 YK, a/n Novfrizal. Hilang disekitar Padang Panjang (jas).

Komplek Kuranji Permai Blok F/I Luas tanah 334 M2, SHM, Luas bangunan 100 M2, 2 buah kamar, WC, sumur bor, Listrik 1300 watt. Hubungi : 081363448630. Tanpa Perantara.

STNK dan SIM C BA 2700 Q, a/n Ade Muhammad. Hilang disekitar Pdg. STNK Mobil BA 1884 VC, a/n Sutan Arif, BSc. Hilang dari Swl ke Padang. STNK BA 3435 A a/n Rizan Nazmi. Hilang (met) di Jl. M.Yunus dan Simp. Haru.

DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, Lokasi Perumahan Permai I Pegambiran Padang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.

DIJUAL CEPAT RUMAH Type 70 LT. 106 M2, sudah dikembang kan lok : Jl. Rambutan Raya No. 80 Perumnas Belimbing Pdg, KT. 3, KM.2, sumur, PAM, list. 900 watt, sdh dipagar besi, full keramik, siap huni, SHM. Hub : Buk As 085272403980. T.P.

LOWONGAN KERJA Di Toko Bangunan 3 Orang Wanita utk Bag. Penjualan di Padang Pendidikan min SMK/D3/S1 Ekonomi, Bisa computer MS Office, Menguasai Internet Syarat Umum : JUJUR, Tekun, Ulet, Rajin, Mau Bekerja Keras Kesejahteraan : Gaji Pokok, Tunjangan Transportasi & Makan Bonus Prestasi Kerja, Jamsostek Syarat Berlaku Kirim lamaran lengkap langsung/via pos :

TOKO GIPSUM

Jl. By Pass Baru KM 11 Balai Baru Padang Paling Lambat 7 hari setelah iklan ini di muat

tauan. Jika itu kita lakukan, bahasa asing sangatlah perlu kita pahami sekurang-kurangnya mengerti. Bagai-

mana kita akan mengembangkan ilmu kita jika kita tak bisa berbahasa Inggris semisalnya,’’ ujar Yukon. Namun atas semua itu kita harus punya satu prinsip kuat dalam hidup ini. Prinsip hidup tersebutlah yang nantinya akan menjadi pedoman dalam mencapai sukses. ‘’Saya yang mempunyai 4 prinsip dalam bekerja yaitu 4 AS (kerja IkhlAS, kerAS, cerdAS, tuntAS). Dengan empat prinsip tersebutlah semua cita-cita yang saya lakukan bisa tercapai dengan baik dan tak lupa memohon kepada Allah sebagai penunjuk jalan dalam hidup kita,’’ papar Yukon yang juga dahulunya pernah menjadi kepala sekolah berprestasi termuda di Indonesia ini. (409)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Bengkulu Tuan Rumah The ASEAN-Japan Youth Forum PAD ANG - The ASEAN-Japan Youth Forum (AJYF) yang PADANG mengangkat tema The Role of Youth on Strengthening ASEAN-Japan Partnership toward ASEAN Community 2015 berlangsung pada 5-7 Maret 2015 di Bengkulu. Dalam kegiatan ini, 100 pemuda berprestasi berusia 18-25 tahun dari negara ASEAN dan Jepang, akan saling berbagi pengalaman, pikiran, serta pemahaman bagaimana membangun dan memanfaatkan kerja sama antara ASEAN-Jepang yang terjalin selama ini. Acara pembukaan ASEAN-Japan Youth Forum 2015 dipusatkan di Hotel Santika, Bengkulu yang dibuka oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai pihak dari lembaga pemerintah baik nasional maupun internasional. Kegiatan diikuti 100 peserta yang lolos seleksi dari negara (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Jepang, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam). Ke-100 peserta sebelumnya bersaing dengan 1.186 pemuda yang mendaftar dari berbagai negara ASEAN-Japan. Pendaftaran dilakukan selama 2 (dua) bulan melalui sistem online. Peserta harus memenuhi kualifikasi antara lain kualifikasi usia dari 17-25 tahun, seperti kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris yang kuat, membuat essai mengenai kerja sama ASEAN dan Jepang, serta dapat bekerja sama dalam tim dengan latar belakang budaya yang bervariasi. Seluruh peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan seperti forum sharing, presentasi pemuda pada masingmasing negara, diskusi fokus kelompok, diskusi kerja kelompok, serta adanya field trip ke sekitar daerah Bengkulu pada hari terakhir dari acara ini. AJYF 2015 diorganisir oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sekretariat ASEAN, Japan Foundation, Kedutaan Besar Jepang, dan ASIA Center. Kegiatan yang pertama kali diadakan oleh antarorganisasi kepemudaan ASEAN dan Jepang, memiliki tujuan untuk memperkuat orientasi ke depan. Selain itu juga kerja sama pemuda dari negara-negara ASEAN dan Jepang, dalam menghadapi Masyarakat ASEAN serta mensosiali sasikan pemahaman mengenai Masyarakat ASEAN 2015. Hubungan kemitraan (partnership) antara negara ASEAN dan Jepang dipandang terlalu terpusat pada level elite dan kurang akan sosialisasi pada akar rumputnya, terutama kurangnya jumlah pemuda yang ikut berpartisipasi dalam setiap partnership. Sedangkan pemuda merupakan kelompok strategis yang mampu menjadi katalisator dalam pembangunan yang berkelanjutan. Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah S.Ag.MPd, dalam sambutan pembukaan ASEAN-Japan Youth Forum 2015 di Bengkulu mengatakan, pada 2015 mulai diberlakukan ASEAN Community, di mana masyarakat yang berada di wilayah ASEAN memiliki satu visi, satu indentitas, dan satu komunitas. “Salah satu upaya untuk memperkuat hubungan antarnegara tersebut adalah dengan diadakannya Forum pemuda ASEAN-Jepang yang dihadiri oleh para pemuda dari negara-negara anggota ASEAN dan Jepang untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan bertukar pikiran tentang cara untuk membangun dan memelihara kerja sama antarpemuda di wilayah ASEAN dan Jepang,” katanya seperti dalam rilis yang diterima Kamis (5/3). Junaidi melanjutkan, Bengkulu adalah sebuah provinsi yang mempunyai catatan sejarah perjuangan pendirian bangsa ini. (106)


INFO UTAMA Pemindahan Pedagang Kuliner Kembali Gagal

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Pedagang tak Mau Naikkan Harga Ayam PADANG - Asosiasi Pedagang Ayam Pasar Raya Padang berharap harga di Sumbar tetap stabil. Asoiasi tersebut berharap tidak ada kebijakan apapun dari pemerintah untuk menaikan harga ayam. “Sekarang masyarakat susah, jangan paksa lagi harga ayam dinaikan. Sebagai pedagang kami berharap dengan stabilnya harga ayam dapat dipertahankan,” sebut Ketua Forum Komunikasi Pedagang Ayam Pasar Raya Padang, Edi Prima, Kamis (5/3). Menurutnya, dengan harga ayam Rp18 ribu/kilogram cukup terjangkau konsumen. Dengan harga itu juga sudah memberikan keuntungan bagi pedagang. Namun yang lebih penting suplayi ari peternak tetap stabil dan lancar. Hal itu disampaikan Edi menyusul ada sekelompok orang yang menginginkan naiknya harga ayam. Malahan kelompok itu mendesak pemerintah ikut menentukan harga ayam. “Ini tidak benar lagi, masak harga ayam sudah terjangkau konsumen masih dipaksa naik. Jika memang tidak mampu bersaing, kenapa dipaksakan,” kata Edi. Disampaikannya, jika harga ayam tetap naik maka yang rugi juga konsumen. Sebab secara otomatis harga ayam pada konsumen akan naik karena pedagang juga tidak ingin merugi. Sementara saat ini pedagang ayam sudah kesulitan untuk menjual ayam, ayam dari peternak mahal, dijual pada masyarakat tidak mungkin terlalu mahal. “Sulitnya bagi kami nanti, penujualan akan susah. Harga ayam terlalu mahal akan menurunkan daya beli masyarakat konsumen,” tambahnya. Hal sama ditegaskan Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Dipernakhubtun) Padang, Heryanto Rustam. Menurutnya, wajar saja peternak menuntut harga mahal. (401)

Sulit Menjadikan Hukum Sebagai Panglima JAKARTA - Di negeri ini, sangat sulit menjadi hukum sebagai panglima karena banyaknya partai politik (parpol) dan makin banyak pula pihak yang melakukan bargaining politik untuk kepentingan hukum seperti sekarang. Pengakuan ini terlontar dari mulut anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul saat bebicara dalam Dialektika Demokrasi bertajuk bagaimana nasib kasus Komjen Budi Gunawan di Kejagung bersama bersama pakar Hukum Tata Negara dari UI, Ganjar Laksamana, Ketua Badan Pekerja ICW Emerson Jhunto, dan Razman Arif kuasa hukum Budi Gunawan di Jakarta, Kamis (5/3). Diungkapkan Ruhut, ketika SBY menjadi presiden, ia menginginkan hukum itu menjadi panglima, tapi karena banyaknya partai maka sulit hal itu diwujudkan. “Seharusnya, hukum sebagai panglima itu ketika Orde Baru karena hanya tiga partai (Golkar, PDIP dan PPP). Tapi, sampai hari ini belum terwujud. Bahkan saya dimusuhi di DPR,” tegasnya. Khusus menyangkut Budi Gunawan, menurut Ruhut, Demokrat selama ini memang tidak terlibat sejak awal pencalonan, di mana fraksinya meminta untuk menunda uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR sampai paripurna. “Namun, DPR tetap melanjutkan. Kami malah tidak ikut mengunjungi rumah Komjen Busi Gunawan. Tapi, apa pun yang terjadi saat ini baik KPK, Polri dan Kejagung harus diselamatkan dan diperkuat,” ujarnya. Ganjar Laksamana juga mengakui jika karut marutnya hukum saat ini pangkalnya adalah politik dan ruhnya adalah kekuasaan, sehingga pada kenyatannya hukum masih menjadi alat kekuasaan dan selama ini politik yang menjadi panglima. “Maka situasinya akan seperti ini terus-menerus. Padahal, penegakan hukum itu sederhana, harus taat azas dan memahami bahasa Indonesia yang benar,” jelasnya. Karena itu kata staf pengajar hukum UI itu, dalam seleksi hakim KPK itu seharusnya mencari orang biasa. Baik dalam kehidupan sehari-hari, dari pakaian, makan, tidur dan keseharian lainnya. “Kita memang bukan mencari malaikat. Tapi, menemukan kesalahan itu berbeda dengan mencari-cari kesalahan. Kalau kondisi ini terjadi terus menerus, maka kondisi akan makin kacau,” tambahnya. (603)

hari sebelumnya. Pada Rabu (4/3) malam, para pedagang itu sempat mendatangi rumah dinas walikota di Guguk Malintang, guna bertemu langsung Walikota Hendri Arnis. Namun upaya mereka tak membuahkan hasil, walikota tak bersedia menemui mereka.

PD. PANJANG-SINGGALANG

Upaya Pemko Padang Panjang memindahkan pedagang kuliner malam dari kawasan Jalan Imam Bonjol ke Terminal Kantin, lagi-lagi tak membuahkan hasil alias gagal. Seperti sebelumnya, para pedagang itu tetap menolak pindah ke lokasi yang baru tersebut. “Selama tuntutan kami belum dipenuhi, maka kami tidak akan pindah. Kami akan tetap berjualan di sini,” tegas Jasril, perwakilan pedagang kuliner kepada Singgalang di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kamis (5/3). Setelah gagal pada rencana pertama 18 Februari 2015 lalu, sore kemarin pemko setempat kembali berupaya memindahkan para pedagang. Pemko pun mengerahkan puluhan personil Satpol PP yang diback-up puluhan anggota polisi dari Polres dan Polsek Padang Panjang. Meski aparat sudah berada di sepanjang Jalan Imam Bonjol sejak pukul 16.00 WIB, namun hal itu tak membuat nyali para pedagang ciut. Mereka tetap mendorong gerobak dan peralatan lainnya

NEGOSIASI - Kepala Kantor Pengelola Pasar, Rinopen bersama Kasatpol PP, Joni Aldo dan Kapolsek Padang Panjang, AKP Yulandi bernegosiasi dengan perwakilan pedagang kuliner malam di Jalan Imam Bonjol. (jasriman)

ke tempat mereka biasa berjualan. Sejumlah petugas coba merayu para pedagang untuk pindah, namun mereka tetap menolak. Kepala Kantor Pengelola Pasar, Rinopen yang didampingi Kasatpol PP, Joni Aldo dan Kapolsek Padang Panjang, AKP Yulandi kemudian coba bernegosiasi dengan perwakilan pedagang, Jasril, namun hasilnya tetap sama, ia dan pedagang lainnya menolak pindah. “Sejak awal sudah kami tegaskan, kami pada dasarnya siap pindah ke Terminal

Kantin. Hanya saja, penuhi dulu permintaan kami, baru kami dipindahkan. Kalau kondisi tempat yang baru itu masih seperti sekarang, bagaimana mungkin kami pindah,” ucap Jasril. Melihat sikap pedagang itu, pemko dan aparat keamanan terpaksa mengalah. Mereka sama sekali tak menghalangi para pedagang yang memasang tenda-tenda di lokasi mereka biasa berjualan. Meski terlambat dari biasanya, aktifitas pedagang kuliner di Imam Bonjol itu kembali berjalan seperti hari-

Tempat permanen Jasril menuturkan, salah satu tuntutan pedagang kepada pemko adalah realisasi janji untuk membangun tempat berjualan yang permanen dan menarik di Terminal Kantin. Sedangkan tuntutan lainnya adalah kejelasan kontrak dengan pihak TNI sebagai pihak yang menguasai Terminal Kantin tersebut. “Pak walikota awalnya menjanjikan akan membangun tempat permanen bagi kami, penuhi dulu janji tersebut, baru kami pindah. Kontrak dengan TNI juga harus jelas, supaya tidak muncul persoalan di kemudian hari,” tegasnya. (205)

SINGGALANG .A–5

Pegawai Lurah Dihipnotis, 40 Juta Raib Padang, Singgalang Pegawai negeri sipil (PNS) jadi korban hipnotis tiga orang tak dikenal di Jalan Pemuda depan Bank Nagari, Selasa (3/3) sekitar pukul 11.20 WIB. Korbannya, Yenni Bur, (56). Akibat kejadian tersebut, warga Komplek Pemda blok F no.05 Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah, menderita kerugian Rp40 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polsek Padang Barat, sebelum kejadian ia tengah berada SMP 3, lalu datang pelaku dengan mengendarai mobil. Salah seorang pelaku, langsung menegur korban dan menanyakan apakah mau mengganti uang dolar. Pada saat itu, korban tidak sadarkan diri dan tidak tahu apa yang terjadi. Masih di bawah pengaruh pelaku, korban diminta untuk mengambil buku tabungannya. Korban pun mengikuti permintaan pelaku untuk mengambil buku tabungan. Setelah itu, pelaku membawa korban ke Bank Nagarai Jalan Pemuda. Setiba di sana, korban mencairkan uang tabungannya sebesar Rp25 juta. Lalu, korban memberikan uang tersebut kepada pelaku. Tidak hanya tabungan korban dikuras habis pelaku, barang berharga korban berupa emas seberat tujuh mas dan tiga cincin emas gram juga diembat pelaku. Setelah itu korban, diturunkan di depan Grand Mall Basko. Sebelum korban diturunkan, pelaku memberikan sebuah amplop yang mana kata pelaku, isi amplop tersebut merupakan dolar yang akan digantinya. “Setelah pelaku pergi, saya baru sadar dan menerima amplop yang diberikan pelaku,” kata korban. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsek Padang Barat, Kompol Sumintak mengatakan, laporan korban dalam kasus penipuan telah diterima. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap ketiga pelaku. “Kami telah mengantongi rekaman kamera CCTV dan juga melihat ketiga pelaku. Saat ini kami masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” kata Sumintak. (408/101)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-6

Sejumlah Rumah di Sitiung Dihantam Puting Beliung

27 Kades dan Sekdes Ikuti Pelatihan Legal Drafting SAWAHLUNTO - Sebanyak 27 kepala desa (Kades) dan sekretaris desa (Sekdes) di Sawahlunto dilatih cara menyusun dan merancang peraturan perundanganundangan atau legal drafting dengan melibatkan kalangan akademis perguruan tinggi dan Biro Hukum dan Organisasi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. “Kita melihat, kewenangan pemerintah desa dalam mengatur daerahnya semakin besar sehingga perlu dipersiap kemampuan penyelenggaranya, seperti kepala desa dan sekretaris desa, “kata Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Pemerintah Kota Sawahlunto Dwi Darmawati kepada Singgalang, Kamis (5/3). Ia mengatakan, dalam mengatur pemerintahannya sebagai perwujudan otonomi desa memungkinkan kepala desa dapat mengeluarkan keputusan dan perdes atau peraturan desa. Pemikiran itu, memberikan pelatihan legal drafting kepada kepala desa dan sekretaris desa. Lebih jauh dikemukakan Kepala Bagian Hukum dan Organisasi, dengan latar belakang pendidikan yang berbeda belum semua kepala desa dan sekretaris desa memiliki pengetahuan mengenai penyusunan dan perencanaan pembuatan perundang-undangan. “Kita juga mencermati bentuk kewenangan yang diberikan pemerintah kepada pemerintah desa. Misalnya, desa punya kewenangan menyusun perencanaan anggaran belanja desa dan kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk aturan-aturan desa. Melalui pelatihan legal drafting ini cara menyusun dan merencanakan membuat perundang-undangan sebagai jawabannya,” ujar Dwi Darmawati. (201)

Kapolres Solok Kota Buka Rakernis Satlantas SOLOK - Dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pemakai jalan di jalan raya yang lebih baik, Satuan Lalu Lintas Polres Solok Kota menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Mapolres Solok Kota, dihadiri seluruh jajaran Satlantas dan dibuka langsung Kapolres Solok Kota, AKBP.Guntur Hindarsyah,SIK. Rakernis ditandai paparan Kasatlantas, Iptu.Heriadi Ismail A melalui bahan quick wins Kapolreisdan analisa/ avaluasi kerja Satlantas Polres Solok Kota tahun 2014. Kapolres Solok Kota dalam amanatnya mengingatkan, kepolisian sebagai pelayan masyarakat harus menciptakan rasa aman dan nyaman pada pemakai jalan. Oleh karena itu, menegakkan keamanan, kenyamanan serta keadilan harus berpijak hukum dan aturan yang berlaku tanpa adanya perbedaan dimana saja. Menuju hal demikian mesti ada sebuah bentuk orientasi kinerja yang terukur berdasarkan evaluasi pada unit-unit yang ada di lingkungan Satlantas Polres Solok Kota terutama dan lainnya umumnya. Kapolres Solok Kota tetap akan melakukan monitoring dan evaluasi. Bahkan Kapolres mengapresiasi atas perkembangan kinerja yang dilakukan unit kerja yang ada. Hasil monitoring ini akan dijadikan sasaran laporan ke tingkat lebih tinggi. Kegiatan yang diikuti sejumlah 80 personil itu, Kasatlantas memaparkan tentang Quick Wins Kapolri dan analisa dan evaluasi kerja Satalantas tahun 2014. Sebagai petugas dan pelayan masyarakat dibidang lalu Lintas, aparat diminta tetap siaga dan siap bergerak cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (209/Oky)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

PUPUK BERSUBSIDI

Inilah truk berisi 10 ton pupuk bersubsidi yang dicegat Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kota Bukittinggi di Lundang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Kamis (4/3). (asrial gindo)

10 Ton Pupuk Subsidi Diamankan Petugas BUKITTINGGI - SINGGALANG

Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kota Bukittinggi berhasil menggagalkan upaya penyalahgunaan pupuk bersubsidi untuk daerah Kabupaten Pasaman dengan mencegat satu unit truk jenis cold diesel bermuatan 10 ton pupuk bersubsidi di jalan raya Bukittinggi-Payakumbuh tepatnya di Lundang Kecamatan Ampek Angkek, Kabu paten Agam, Kamis (4/3).

bersubsidi jenis Phonska. Pupuk tersebut berdasarkan dokumen yang dibawanya dimuat dari sebuah gudang distributor DGR yang berlokasi di kawasan Batagak dan akan didistribusikan un tuk daerah Kab. Pasaman. ‘’Kita menduga pupuk bersubsidi itu akan diselewengkan dengan membawanya ke arah Payakumbuh. Sementara dokumen pupuk tersebut untuk pendistribusian daerah Pasaman. Karena itulah kita mengamankan truk bersama supirnya ke Mapolres Bukittinggi guna dimintai keterangan,’’ ujar Amirjan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan apakah benar pupuk tersebut akan dibawanya ke Payakumbuh atau ada alasan-alasan lain sehingga mereka mengarah ke Payakumbuh. Sebab antara Payakumbuh dan Pasaman arahnya bertolak belakang. Selain itu pihaknya juga akan menyelidiki mulai dari daerah yang mendapatkan

jatah pupuk tersebut (Pasaman) hingga distributornya. Bahkan jika perlu akan diselidiki sampai perusahaan yang memproduksi pupuk tersebut sehingga dapat diketahui sejauhmana upaya mereka melakukan pengawasan selaku pihak yang diberikan kewenangan untuk mendistribusikan pupuk bersubsidi tersebut. ‘’Untuk membongkar kasus tersebut pihaknya terus mendalami dan mengembangkanya dengan menelusuri asal pupuk tersebut sehingga dapat diketahui siapa saja yang dapat dimintai pertangungjawaban dalam kasus tersebut. Sebab, masalah pupuk bersubsidi itu menjadi perhatian yang sangat serius bagi jajarannya, karena penyelundup pupuk bersubsidi itu dapat dijerat dengan pasal 30 ayat 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendag) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi un-

tuk Sektor Pertanian dengan ancaman hukuman mencapai 5 tahun dan denda Rp200 juta. Meskipun demikian, pihak nya belum menetapkan satupun tersangka dalam kasus itu karena pihaknya masih melakukan pendalaman. Sementara Makhdonal, sopir truk tersebut yang dikonfirmasi Singgalang mengatakan, dirinya hanya sebagai sopir yang diperintahkan oleh bosnya untuk membawa pupuk tersebut. Ia juga mengatahui pupuk tersebut untuk pendistribuasian wilayah Pasaman, namun karena belum ada perintah dari bosnya untuk berangkat ke Pasaman sehingga ia bermaksud pulang untuk mengganti pakaian karena kebetulan ia tinggal di Baso. ‘’Kita hanya menunggu perintah dari bos. Sambil menunggu perintah saya pulang dulu ke Baso, tapi di Lundang saya sudah dicegat oleh polisi,’’ tegasnya. (203)

DHARMASRA YA - Beberapa unit rumah warga di KomDHARMASRAY plek Lawai Permai, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (4/3), dilanyau angin puting beliung. Akibatnya, atap seng bertebangan. Malam itu, selain angin kencang juga dibarengi hujan lebat, sehingga lampu penerangan PLN mati. Kondisi ini menambah kekhawatiran warga, apalagi angin terkesan ‘mengamuk’. Sementara itu, dua kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah sanak saudara lantaran rumahnya tidak bisa ditempati, karena atap seng rumah bolong. Mendapat informasi itu, Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan MM., menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencari informasi akan bencana angin puting beliung tersebut. Pagi, Kamis (5/3) orang wahid tanah mekar itu, mendadak langsung turun guna melihat warga yang terkena bencana itu. Ia meminta kepada perangkat rukun tetangga (RT) mendata rumah warga yang terkena musibah, sekaligus dilaporkan ke pihak Walinagari Gunung Medan untuk ditindaklanjuti. “Ini dilakukan agar ada bantuan yang bisa diterima oleh korban bencana angin puting beliung itu,” tegas bupati. Sementara itu, Ketua RT 2 Bumi Lawai Permai, Maryadi, SE., kepada Singgalang mengemukakan, dari puluhan rumah yang terkena angin puting beliung, sedikitnya lima rumah rusak alami kondisi rusak berat. Sedangkan beberapa rumah lainnya rusak ringan. Katanya, Pasar Lawai juga ikut menjadi korban amukan angin puting beliung. “Ada beberapa atap yang ikut diterbangkan angin, juga menara tangki air serta dapur dan parabola yang hancur. Soal korban Alhamdulillah tidak ada,” sebutnya. Dia berharap agar Pemkab dapat membantu warga yang tertimpa musibah. ‘’Kita harap Pemkab Dharmasraya sedikit banyaknya membantu warga Lawai Permai yang terkena musibah,’’ pintanya. (215/538)

Irawan Mendaftar ke PPP Sebagai Balon Bupati Pessel

Pagelaran Pengkajian Budaya Semarak

PAIN AN - Capt.H.Irawan Gutama Mataram, mendaftarkan PAINAN diri ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pessel sebagai balon bupati periode 2015-2020. Ia merupakan salah satu balon bupati yang paling serius dan siap untuk tampil pada Pemilukada 2015. Sementara dukungan dari masyarakat pada pria kelahiran Painan itu terus menguat. Formulir pendaftaran Irawan diserahkan oleh Marwan Anas, mewakili yang bersangkutan kepada panitia penjaringan balon bupati/wakil bupati DPC PPP Pessel, Kamis (5/3). Marwan Anas pada kesempatan itu menyebutkan, Capt Irawan Gutama Mataram dinilai salah satu balon yang serius untuk maju pada Pemilukada Desember 2015 mendatang. “Dari hasil pantauan kami, Capt Irawan paling serius untuk maju. Hal itu ditandai oleh komunikasi intensif yang dibangunnya dengan partai dan tokoh-tokoh berpengaruh,” katanya. Sementara Capt.H.Irawan Gutama Mataram ketika dihubungi kemarin menyebutkan, Pesisir Selatan memiliki potensi berlimpah baik di lautan maupun daratan, namun butuh langkah konkrit dan upaya tepat jika ingin maju. Di satu sisi, Pesisir Selatan adalah raksasa yang sedang tertidur, namun di sisi lain ia masih sulit terjaga dari tidur panjangnya. Kini saatnya Pessel terbangun dan melangkah jauh dengan seluruh potensi bahari dan daratannya. “Potensi Pessel tidak bisa berkembang dan termanfaatkan dengan baik jika tidak dikelola dan ditata dengan baik pula. Maju mundurnya Pessel ke depan sangat tergantung nahkodanya,” ungkap dia. Untuk mewujudkan cita-cita besarnya itu, Capt. H. Irawan Gutama Mataram yang bergelar Rajo Pasisie itu, sebelumnya juga telah mendaftar sebagai balon bupati Pessel Periode 2015-2020 pada empat partai yakni Hanura, Demokrat, Nasdem dan PAN Pessel. (214)

Dharmasraya, Singgalang Pagelaran acara pengkajian budaya dengan tema takalok manjagoan tentang adat Minangkabau, yang berlangsung di Perpustakaan Ambun Sari, Jorong Pulau Punjuang Nagari IV Koto, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Rabu (4/3) berlangsung semarak. Dalam acara itu, hadir Bupati Dharmasraya, Ir. H. Adi Gunawan MM, Kajari Harjo SH, Wakil Ketua DPRD Ampera Dt. Labuan Basa, Budi Sanjaya, Asisten I Setdakab irsyad, Asisten III Lely Arni, S.Pd., Kepala Arsip Ali

SERAHKAN FORMULIR - Capt.H.Irawan diwakili Marwan Anas menyerahkan formulir pendaftaran kepada panitia penjaringan balon bupati/wakil bupati DPC PPP Pessel kemarin. (marlison)

Kapolresta Bukittinggi, AKBP Amirjan kepada wartawan mengatakan, awalnya petugas curiga dengan truk jenis cold diesel BA 8343 CU yang dikemudikan Mahk donal melintas di kawasan Nagari Lundang tersebut, kemudian petugas langsung menghentikan truk tersebut dan dilakukan penggeledahan. Hasilnya, petugas menemukan sekitar 10 ton pupuk

DIPRAKARSAI YAYASAN PERPUSTAKAAN ALM. HJ. AMBUN SURI

Umar serta undangan lainnya. Selain itu, juga terlihat anggota DPR RI Endre Syaiful, Hendra Lukman, Anggota DPR Provinsi Sumbar, Rianto Algamar, tokoh masyarakat, H. Khairul Saleh Panduko Segar. Ketua Dewan Pembina, DP. Labuan Yayasan Hj. Ambun Suri didampingi Ketua Pelaksana, Gustanten Manan, mengemukakan, latar belakang dari acara ini, karena daerah berjuluk mekar itu memiliki keunikan secara demokratis yang terdiri dari bermacam ragam suku bangsa. “Sangat cocok ini dilaksanakan,” katanya.

Sementara Bupati Adi Gunawan memberi apresiasi yang setinggi tingginya terhadap pihak yang telah mengusung kegiatan itu. Katanya, ini juga dapat mendorong tradisi leluhur yang tak pernah lakang dek paneh dan tak lapuak dek hujan. “Karena adat basandi syarak, syarak basandi kekitabullah,” tegas bupati. Dikatakan, yayasan yang digagas oleh almarhumah Hj. Ambun Suri untuk mengkaji budaya, adalah kajian nilai budaya yang sangat tepat dilakukan saat ini. Terlebih lagi, untuk mendorong kajian budaya ke arah yang lebih

baik. “Ini juga merupakan salah satu bingkai kebudayaan daerah, yakni terdiri dari berbagai macam ragam kebudayaan yang saling berdekatan, membaur antara sa tu dengan lainnya,” ujarnya lagi. Usai memberikan kata sambutan, kepala daerah membuka secara resmi kajian budaya yang dimotori oleh Yayasan Perpustakaan Almarhum Hj. Ambun Suri dengan nara sumber salah seorang budayawan, seniman dan pengajar, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto. Acara berlangsung alot dan penuh dengan tanya jawab. (538/215)

KUNKER EMMA YOHANNA DI UJUNGGADING

Ajak Anak Nagari Laksanakan Empat Pilar MPR PASB AR - Esensinya empat PASBAR pilar MPR dilaksanakan semua elemen masyarakat. Sebab, implementasinya bermuara kesejahteraan rakyat. “Justru itu, sebagai anak nagari laksanakan empat pilar ini,” ajak Emma Yohanna, Anggota DPD RI asal pemilihan Sumbar saat kunjungan kerja (kunker) dan sosialisasi empat pilar MPR-RI di gedung pertemuan Ujunggading, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (5/3). Saat gelar dengar pendapat sosialisasi empat pilar itu, dia mengupas tentang empat pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Emma Yohanna bertindak sebagai narasumber, didampingi Walinagari Ujunggading, Burhanuddin dan dihadiri niniak mamak, tokoh masyarakat, alim ulama, ca-

diak pandai, bundo kanduang, dai nagari, jajaran perangkat nagari, camat, babinkamtibmas, danramil, kapolsek, mahasiswa, pelajar, dan pemuda. Dia mengatakan, kehadirannya selain untuk menjemput aspirasi masyarakat dan bersilaturrahmi jo sanak jamili, masyarakat kampuang halaman, juga menyosialisasikan empat pilar MRP RI yang sangat penting dipahami masyarakat. “Semua elemen harus terlibat dalam rangka keamanan dan kesejahteraan masyarakat, dengan memahami empat pilar dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Rang Nagari Sungai Aua, Pasbar tersebut. Ditegaskannya, implementasi atau pelaksanaan empat pilar MPR RI tersebut tidak hanya tanggung jawab pemimpin daerah, camat, nagari atau pihak keamanan. Tetapi semua eleman harus

terlibat dan memberikan pemahaman kepada anak dan kemenakan. “Masing-masing orangtua agar mengawasi, mengingatkan, dan memberikan pemahanan kepada anak-anaknya untuk menghindari berbagai

penyakit masyarakat. Jangan ditutup-tutupi dan mari awasi anak masing-masing. Arahkan mereka pada kegiatan positif,” harapnya. Menurut tokoh yang dijuluki warga, Srikandi Pasaman itu, wawasan kebang-

AJAK - Anggota DPD RI, Hj. Emma Yohanna dalam kunjungan kerja dan sosialisasi di Ujunggading, Pasbar, Kamis (5/3) ajak anak nagari implementasikan empat pilar MPR-RI. (masri)

saan dan pemahaman akan nilai-nilai patriotisme masyarakat harus terus ditingkatkan. Karena itu pemimpin di daerah juga harus terus memberi sosialisasi secara rutin. Tujuan sosialisasi, memantapkan pemahaman empat pilar kebangsaan kepada kalangan masyarakat. Soalnya, akhir-akhir ini pemahaman terhadap empat pilar kebangsaan tersebut semakin menipis, sehingga muncul gerakan-gerakan yang mengancam stabilitas dan ketentraman kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara itu, Wali Nagari Burhanuddin juga mengaku, ketertiban dan keamanan daerah pada intinya berawal dari anak nagari. Makanya, diperlukan sosialisasi pemahaman mengenai empat pilar MRR RI. Menurutnya, salah satu upaya untuk menghindari generasi muda khususnya

Ujung Gading dari berbagai penyakit masyarakat adalah dengan memperhatikan pendidikan anak nagari. “Tentunya dengan pendidikan yang baik maka diharapkan generasi muda bisa terhindar dari berbagai penyakit masyarakat,” ujarnya. Walinagari berharap, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini bagi semua elemen mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda yang ada agar menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. Sosialisasi berakhir dengan aksi dengar pendapat. Sejumlah pemuka warga mengungkapkan keluh kesah yang berkaitan kepentingan ataupun kebutuhan publik. Mereka berharap Emma Yoyana mendesak pemerintah memprioritaskan keutuhan hidup berbangsa-bernegara, termasuk ketahanan pangan karena identik kedaulatan bangsa. (521)


HUKUM-KRIMINALITAS

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Tuntutan Sudah Sesuai Fakta PADANG - Menanggapi dakwaan dan tuntutan yang dinilai tim Penasihat Hukum (PH) terdakwa kasus dugaan human trafficking (perdagagan manusia), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Indah Puspa Sari bertetap pada tuntutannya. “Dakwaan dan tuntutan JPU telah lengkap dan benar, sesuai dengan fakta persidangan. Maka dari itu kami tetap pada tuntutan,” kata JPU di depan majelis hakim yang dipimpin Siswatmono radiantoro beranggotakan hakim Dinahayati Sofyan dan Sri Hartati. Dalam nota tuntutan JPU, berdasarkan saksi-saksi yang diperiksa dan barang bukti yang ada selama persidangan, para terdakwa diduga terbukti pidana pasal 86 UU R.I No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo pasal 56 ayat (1) KUHP dengan dalil terdakwa menggunakan tipu muslihat, rangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk memilih agama lain bukan atas kemauan anak itu sendiri terhadap sembilan anak Mentawai yang dicanangkan kedua terdakwa akan bersekolah di salah satu pesantren di Bogor. Atas hal tersebut, terdakwa terdakwa Farhan Muhammad alis Habib alias Ramses Saogo (25) dituntut penjara selama 18 bulan sementara rekannya terdakwa Maryani M. Zen alias Maya (39) dituntut penjara selama 12 bulan. (410)

Tukang Ojek Dihipnotis, Yamaha Vega Raib PADANG - Hati-hati dan waspada kawanan hipnotis merajalela di Padang. Buktinya seorang pengojek menjadi korban akibat aksi kawanan penjahat jalanan ini. Peristiwa itu terjadi di depan Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting, Padang Timur. Kejahatan itu terjadi tiga hari lalu dan baru dilaporkan ke Mapolresta Padang, Kamis (5/3). Korban adalah Arian Putra (27) warga Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Gunung Panggilun Kecamatan Padang Utara. Ditaksir kerugian mencapai Rp6 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang kejadian berawal ketika korban sedang menunggu penumpang di pangkalan ojek dekat Rumah Sakit Yarsi Gunung Panggilun. Lalu datang pelaku meminta diantarkan ke Gaung. Tidak curiga, korban pun mengikuti permintaan pelaku untuk diantarkan ke Gaung dengan kesepakatan pelaku membayar ongkosnya Rp30 ribu. Namun setengah perjalanan, persisnya di lokasi kejadian, korban berhenti karena terjebak lampu merah. Saat itu pelaku menepuk bahu kanan korban sebanyak satu kali, dan tanpa disadarinya dia menyerahkan sepeda motor Yamaha Vega R BA 2780 AJ kepada pelaku. Tidak itu saja, pelaku juga berhasil membawa STNK kendaraan dan uang tunai Rp250 ribu milik korban yang tersimpan di dalam jok sepeda motor. “Saya tidak sadar pak, ketika pelaku membawa sepeda motor itu. Seingat saya, dia hanya menepuk bahu kanan dan setelah itu saya tidak mengetahui kejadiannya,” ujar korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian tersebut. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Rosdianto mengatakan, laporan korban dalam kasus hipnotis telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudahmudahan dalam waktu dekat pelaku bisa diungkap,” kata Dwi Rosdianto.(408/101)

SINGGALANG .A-7 BETOR VS TRUK TANGKI

Pengendara Luka di Kepala

MENJAWAB

Saksi tengah menjawab pertanyaan dari Jaksa Penuntut Umum terkait kasus Dugaan Korupsi yang menjerat terdakwa Firdaus K di Pengadilan Tipikor, Padang, Kamis (5/3). (rahmat zikri)

Awalnya PLN Tidak Mau Mencairkan Dana PADANG - SINGGALANG PT PLN Sumatra Bagian Tengah (Sumbagteng) selaku pemilik anggaran dalam proyek PLTU 2W100 MW Teluk Sirih Padang mengaku, pada awalnya mereka tidak mau mencairkan dana pembebasan lahan sebelum status lahan ditetapkan atau mendapat kepastian.

Sidang dipimpin hakim Jamaluddin dengan hakim anggota Sapta Diharja dan M. Takdir sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Farizal, Dodi Arifin, Suriati. Akan tetapi Pihak PLN terpaksa mengkucurkan dana pembebasan lahan tersebut setelah didesak atau diminta oleh mantan orang nomor satu kota Padang Fauzi Bahar selaku Walikota Padang di tahun 2007 tersebut. “Pada awalnya tanah ini belum tentu statusnya pak hakim. Kata panitia ada yang milik pribadi warga, lahan yang digarap masyarakat hingga lahan kaum dan juga

ada laporan kawasan ini termasuk dalam kawasan hutan lindung,” kata Sepiadi, mantan Manager Perencanaan PT PLN Sumbagteng, saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (5/3) terkait kasus pengadaan yang berujung dugaan korupsi ini. Untuk mengetahui status pasti dan tindakan apa yang harus dilakukan, PLNpun meminta legal opinion kepada beberapa instansi terkait, mulai dari pihak Kejaksaan, Dinas Kehutanan Sumbar, Menteri Kehutanan hingga Menko Perekonomian. “Hasilnya instansi-instansi tersebut menyarakan agar terlebih dulu menentukan status lahan, dan jika masuk dalam kawasan hutan lindung maka pihak PLN harus mengurus izin prinsip,” lanjut Peri Bawa, mantan pegawai PLN Sumbagteng yang ikut menjadi saksi dalam sidang kemarin. Akan tetapi di masa-masa pencarian titik terang terkait status lahan yang tak pasti tersebut tiba-tiba pihak PLN disurati Fauzi Bahar untuk mengucurkan dana. “Kami

terpaksa mengucurkannya. Sementara status lahan tersebut tidak pasti. Setahu kami lahan yang diakui milik pribadi warga, masyarakat dan kaum dibebaskan Rp15 ribu per meter,” lanjut saksi Peri Bawa. Di sisi lain, selain kedua saksi tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga menghadirkan satu orang saksi mahkota (terpidana dalam kasus yang sama-red), Basri Datuak Rajo Nan Sati, mantan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Teluk Kabung. Basri mengaku untuk pengadaan lahan pembangunan PLTU itu dibentuk tim panitia pengadaan yang diketuai oleh terdakwa, Firdaus K. Untuk proyek tersebut dibutuhkan lahan sekitar 40 ha. Dari jumlah itu kurang dari 10 ha memiliki sertifikat, disepakati 20,5 ha diperuntukan menjadi lahan yang digarap masyarakat, dan selebihnya menjadi lahan yang digarap oleh kaum. Kendati belum ada status yang pasti, saksi bersama panitia lainnya terus melanjutkan negosoasi harga pembebasan lahan yang akhirnya

disetujui seharga Rp15 ribu per meter. Untuk pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi tanah garapan masyarakat seluas 20,5 ha lebih tersebut, saksi menyarankan masyarakat untuk membuat alas haknya dengan catatan satu alas hak tidak lebih dari 10 ha. Waktu itu pihak PLN baru mencairkan dana Rp2.9 miliar ke rekening Muzirmen sekretaris tim Advokasi Nagari Teluk Kabung, Bungus saat proses pembebasan lahan. Dana Rp2.9 miliar tersebut dicairkan Rp1.6 miliar. “Sebelum dicairkan, saya membentuk panitia 19 dengan anggota para pihak yang telah berjasa dalam pembebasan lahan tersebut. Termasuk saya sebagai salah satu anggota, kata saksi. Usai dicairkan, dana tersebut saksi bersama terpidana dalam kasus yang sama, Basri Datuak Rajo Nan Sati selaku ketua KAN Teluk Kabung saat itu membagi-bagikan dana tersebut. Mulai untuk anggota tim 19, urang bagak, tokoh masyarakat, oknum TNI selaku keamanan, pejabat Pemko Padang. (410)

Empat Petak Kios dan Dua Rumah Terbakar Padang, Singgalang Sebanyak empat petak kios dan dua unit rumah semi permanen di Jalan Mahoni RT 01 RW 03 Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara hangus dilalap api, Kamis (5/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil tidak bisa dielakan. Ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran itu terjadi ketika seluruh warga terlelap tidur. Beruntung salah seorang warga melihat api muncul dari kedai Rendi (30) dan langsung memberitahukan penghuni rumah yang ada di dekat kedai tersebut.

Setelah berhasil keluar rumah, Rendi dan Nurlela (82) yang merupakan korban kebakaran, berusaha memadamkan api bersama warga setempat dengan alat seadanya. Usaha korban dan warga itu, sia-sia. Api dalam sekejap membesar dan langsung membakar dua rumah milik korban yang berada di samping empat kedai tersebut. Kepanikan warga pada malam buta itu, tidak bisa digambarkan. Seluruh warga yang ada di sana, langsung berhamburan keluar rumah untuk melihat lokasi kejadian. Berselang beberapa menit, sepuluh unit armada kebakaran dibantu satu unit armada kebakaran dari Di-

nas Kehutanan datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Satu jam lamanya, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Kalaksa BPBD&PK Padang Dedi Henidal kepada Singgalang, mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut petugas langsung tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. “Kami tidak ada mengalami kendala yang begitu rumit, api berhasil dipadamkan selama satu jam lamanya,” kata Dedi. Dedi mengatakan, diduga api berasal dari salah kedai yang terbakar tersebut. Namun penyebab api, belum bisa diketahui. “Diduga api berasal dari salah satu kedai

yang terbakar, untuk penyebabnya kamu belum bisa mengetahui,” katanya. Dedi selalu mengimbau kepada seluruh warga Padang, agar tetap waspada dengan seluruh perabotan elektronik yang ada di rumah. Sebelum meninggalkan rumah, agar mematikan seluruh perabotan elektronik, begitu juga saat kita tidur. Selain itu, hendaknya diperiksa instalasi listrik yang ada di rumah. Kalau sudah dimakan usia, diharapkan bisa diganti, untuk mencegah adanya arus pendek (korsleting). “Dengan begitu, sedikit banyaknya bisa mencegah adanya kebakaran di rumah kita,” imbau Dedi. (408)

Padang, Singgalang Becak motor (betor) BA 2425 BE balego kambiang dengan truk tangki BA 9533 ZU di jalan raya PadangPainan KM 12 Bukit Lampu Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Rabu (4/3) sekitar pukul 14.15 WIB. Beruntung dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa. Namun pengendara betor menderita luka robek di kepala serta luka lecet di bagian tangan. Sebelum kejadian Yakub (52) pengendara betor datang dari arah Painan menuju Padang. Saat melintasi tikungan di lokasi kejadian, pengendara betor diduga terlalu mengambil jalan ke tengah. Tanpa disadarinya, dari arah Padang menuju Painan datang truk tangki yang dikemudikan Deswandi (38) sehingga membuat kedua pengendara kaget dan berusaha menghindar. Namun, usaha keduanya untuk menghindari tabrakan tidak berhasil dan akhirnya lakalantas pun tak bisa dielakkan. Akibatnya, pengendara betor jatuh dan mengalami luka robek di bagian kepala dan luka lecet di bagian tangan. Mengetahui hal itu, warga setempat langsung melarikan warga Jaruai Bungus Barat ini ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara sopir truk tangki selamat dari kejadian itu. Riko (25) salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian, mengatakan, lakalantas disebabkan karena si pengemudi betor yang datang dari arah Painan terlalu mengambil jalan ke tengah dan akhirnya menabrak truk tangki yang datang dari arah Padang. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Eko Susanto membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan informasi lakalantas itu, petugas lakalantas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan. Bedasarkan olah TKP, lakalantas diduga diakibatkan karena pengendara betor yang datang dari Painan terlalu mengambil jalan ke tengah saat melintas di tikungan di lokasi kejadian. Di saat bersamaan, datang truk tangki dari arah berlawanan (arah Padang) sehingga akhirnya lakalantas pun terjadi. “Hasil penyelidikan sementara, diduga, pengendara betor sebagai tersangka dalam lakalantas ini,” kata Eko.(408/101)

Pegawai Dinkes Solsel Ikut Menggerogoti Anggaran Padang, Singgalang Terjadinya kasus dugaan korupsi dana anggaran di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok Selatan tahun 2008-2009 disebabkan seluruh staf yang ada di instansi tersebut ‘berjemaah’ menggerogoti dana tersebut. Hal ini dinilai majelis hakim yang dipimpin Mahyudin beranggotakan hakim Irwan Munir dan Perry Desmarera saat diperiksanya tiga orang saksi dalam sidang lanjutan kasus ini di Pengadilan Tipikor Padang, Kamis (5/3). Dijelaskan hakim anggota Irwan Munir, penilaian tersebut dikarenakan staf-staf yang ada di Dinkes Solok Selatan kala itu menurut dan memuluskan begitu saja pemakaian dana anggaran untuk kegiatan yang tidak memiliki pos anggaran atas instruksi terdakwa Firdaus, selaku Kadinkes. “Mengapa kalian begitu saja menurut perintah terdakwa, sementara kalian tahu itu menyalahi aturan. Sebab itulah kasus ini terjadi, karena kalian ikut serta membiarkan penyalahgunaan anggaran,” kata hakim anggota Irwan Munir kepada tiga orang saksi, Elia Roza, Aribel, dan Endri Gustofa, yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum JPU. Mendengar hal tersebut, Elia Roza, slaku Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Aribel serta Endri selaku staf hanya bisa terdiam. Ketiga saksi mengaku membiarkan penyalahgunaan anggaran itu terjadi karena mereka hanyalah bawahan. Lebih lanjut, ketiga saksi mengaku dana anggaran yang direalisasikan tidak sesuai mata anggaran tersebut ikut mengalir ke Bupati Solok Selatan berupa pengadaan alat-alat kesehatan Bupati. Bahkan juga ada mengalir untuk mendanai kegiatan reses DPRD Solok Selatan. “Iya pak hakim. Dana anggaran Dinkes Solok Selatan ada mengalir untuk pengadaan alat kesehatan Bupati dan juga ada untuk mendanai kegiatan DPRD Solok Selatan,” kata saksi Endri Gustofa. Dana anggaran yang direalisasikan untuk kegiatan yang tidak memiliki mata anggaran tersebut diambilkan dari pemotongan perjalanan dinas pegawai di Dinkes Solok Selatan. Di tahun 2008 biaya perjalanan dinas pegawai dipotong sebanyak tujuh persen. Sementara di tahun 2009 dipotong sebanyak delapan persen. Ketiga saksi mengaku beberapa dana perjalanan dinas mereka ikut dipotong. Namun ketiga saksi hanya bisa pasrah karena dana langsung dipotong sebelum diberikan. Menurut JPU atas tindakan sewenang-wenang terdakwa Firdaus ini telah menimbulkan kerugian keuangan Negara Rp116 juta. (410)


SINGGALANG . A–8

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

KABA NAGARI

Walinagari Harus Komit MENAIKI PESAWAT Bupati Pasbar, H. Baharuddin, R,. saat akan menaiki pesawat Susi Air di Bandara PAN yang akan menuju Bandara BIM, Kamis 5/3. (nepran)

BANDARA PAN DIKUNJUNGI

Susi Air Kembali Beroperasi PASBAR - SINGGALANG Otoritas Bandara Wilayah VI Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nanduo, Pasaman Barat (Pasbar). Kunjungan tersebut dila kukan seiring dimulainya kembali penerbangan pesa wat Susi Air tahun 2015, dari Bandara Internasional Mi nangkabau (BIM) ke Pasbar dan sebaliknya. Penerbangan itu berlangsung Kamis (5/3), dengan penumpang penuh menuju BIM Padang. Diantara pe-

numpang yang mengunakan jasa Pesawat Susi Air tersebut, Bupati H. Baharuddin, R, Kepala Dinas Perhubu ngan. Boby P, Riza, dan ma syarakat umum yang kebe tulan bakal melakukan per jalanan dari Pasbar ke Pa dang. Menjelang naik pesawat, orang nomor satu Pasbar itu, menyempatkan diri bincangbincang bersama Singga lang. Tiket pesawat dari Pasbar-Padang sudah sema kin murah, sebelumnya Rp 300 ribu lebih, kini menjadi Rp197 ribu. Semua itu, berkat perjua ngan dan kerjakeras peme rintah daerah untuk mem berikan yang terbaik kepada

masyarakatnya. Sehingga, tanpa kecuali ongkos pesa wat dari Bandara PAN Pa saman Barat menuju BIM Padang hanya Rp197 ribu Ia juga menjelaskan, de ngan tiket yang relatif murah, penerbangan akan dapat di manfaatkan masyarakat un tuk berpergian dengan me nggunakan pesawat Susi Air, apalagi di dalamnya sangat nyaman di bandingkan pe sawat yang lebih besar, serta dapat menikmati pemanda ngan yang indah. Selain itu Otoritas Ban dara wilayah VI Sumbar, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara. Sri Oktafiras, membeberkan kalau penerbangan dari ban

dara BIM padang menuju PAN hanya memakan waktu, 20 menit, serta sangat nya man. “Melihat kondisi dari Bandara PAN ini, kita mem berikan apresiasi, karena ber bagai ketersedian sudah terlihat dan bandaranya sudah layak, ini karena perha tian serius dari bupati dan kepala dinasnya,” kata nya lagi. Untuk penerbangan 2015 sudah dimulai, setelah Susi Air memenagkan tender penerbangan kembali. Terkait dengan jadwal pener bangan, tergantung kese pakatan dari pemerintah daerah melalui Dinas Per hubungan dengan Susi Air. (fat/nep)

Penerima Raskin akan Diberi Tanda Khusus Luhak Nan Duo, Singgalang Jika tidak ada haral melin tang, tahun ini seluruh rumah penerima bantuan beras miskin (Raskin) di Pasaman Barat (Pasbar) akan di beri tanda khusus, tujuannya, sebagai bukti bahwa Kepala Keluarga (KK) yang rumah nya di pasang logo tersebut benar-benar penerima Ras kin sesuai kriteria yang ber laku, sebut Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Per tanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4 K2P) Pasaman Barat (Pasbar) Gusti Warman, pada saat menghadiri acara training penyuluh di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Luhak Nan Duo, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kamis (5/4). Disampaikan, hal ini sehu bungan terintegrasinya ba hagian tugas pokok dan fung

si (tupoks) penyuluh per tanian jorong dengan kepala jorong se-Pasbar, dimana salah satunya untuk mensuk seskan aplikasi program bantuan beras miskin/Raskin di wilayah tugas masingmasing. Dijelaskan, tiap tahun, perekonomian warga meng alami perobahan. Suatu con toh, saat pendataan calon penerima bantuan Raskin sebuah KK dinyatakan ter masuk kategori keluarga tidak mampu, seiring waktu KK dimaksud mengalami peningkatan ekonomi, hing ga membuat KK itu tidak lagi tergolong sebagai keluarga tidak mampu, tapi masih terdaftar sebagai penerima raskin. Kondisi inilah yang kerap menjadi wadah salah kaprah ditengah masyarakat. “Kita tidak menampik, ada

beberapa keluarga tidak mampu tapi tidak termasuk dalam terdaftar penerima Raskin, hal ini memiriskan. Tidak ada yang disalahkan dengan kondisi ini, sebap, hal itu terjadi akibat adanya peningkatan ekonomi warga dari tahun ke tahun. Untuk itu, dengan adanya logo pena da itu, aplikasi Raskin akan jauh lebih baik dan lebih tepat sasaran,” ujarnya. Lebih jauh sebutnya, sis tem menajeman yang akan diterapkan tersebut, dipas tikan memiliki potensi untuk memperkecil angka pene rima Raskin yang bermuara pada penyesuaian kondisi terkini penerima raskin. Ia menegaskan, pola yang te ngah direncanakan pihaknya itu sudah mengacu pada peraturan yang ada, sebab yang dilarang pada penya

luran Raski ialah, mengu rangi jumlah yang akan di bagikan pada penerima ber dasarkan kriteria. Disamping itu, pada penyu luh yang ada di Luhak Nan Duo umumnya Pasbar ia mengajak. Untuk dapat mem buktikan keberadaan dirinya di wilayah tugas masingmasing, caranya melalui pola kerja nyata yang berdampak positif terhadap warga ling kungan, yang orientasinya pada pencapaian kedaulatan pagan serta pencapaian program swasembada pangan. “Seorang penyuluh itu di tuntut mampu melakukan penyesuaian diri dimana ia berada. Penyuluh akan mela kukan penyesuaian lingku ngan bukan yang disuluh. Hal

Talu, Singgalang Peran serta walinagari meningkatkan pendidikan di Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), sudah menjadi komitmen yang paling uta ma olehnya. Pasalnya, itu sudah merupakan visi dan misinya, saat akan menjadi calon walinagari setempat. “Itu merupakan komit men, visi dan misi kita, dahulunya, terus mening katkan pendidikan di wila yah kita ini, agar kembali seperti sebelumnya, karena daerah ini dahulunya meru pakan daerah pusat pen didikan,” kata walina gari setempat, Annuzul, pada Singgalang, Kamis (5/3). Dikatakan, wilayah ini, awalnya sudah terkenal dengan pusat pendidikan, dengan berbaga sekolah yang ada, apalagi SMPN 1

dan SMAN 1 yang ada di wilayah ini, sudah men cetuskan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia menceritakan, saat Talu masih kabupatennya Pasaman, wilayah sangat kental dengan pendidikan, apalagi sekolah-sekolah lama yang ada sampai sekarangmasih terus menuai prestasi-pres tasi gemilang. Seperti halnya SMPN 1 Talamau, menurut penga lamannya, ia pernah menjadi ketua Komite di sekolah itu, sehingga ia sangat mengenal sekolah yang telah meraih berbagai prestsi dan lulusan terbanyak, mencetuskan PNS. Apalagi lanjutnya, para alumni sekolah yang berada di kecamatan, kabupaten dan d luar kabupaten selalu mem berikan dukungan penuh untuk kemajukan pendidikan

di sekoah setempat, sehingga anak didik dan para guru termotifasi untuk memberi kan yang terbaik untuk seko lah tersebut. Selain itu pihanya sa ngat berharap agar seluruh pihak, TNI, Polri, pihak kecamatan, nagari, pemu da tokoh masyarakat, da pat saling mengawasi berjalannya pendidikan, di sekolah yang ada, terutama terhadap anak didik yang masih dalam bangku pen didikan untuk terus di awasi, katanya. “Kita semua berharap agar dukungan dan kerja sama tersebut kita tum pahkan terhadap seluruh pendidikan yang ada di wilayah kita ini, agar pusat pendidikan seperti sebe lumnya dapat kita ciptakan kembali di wilayah kita ini,” ulasnya lagi. (fat/nep)

LINTAS JORONG

Posyandu, Derajat Kesehatan Warga Membaik Merdeka, Singgalang Kesehatan ratusan war ga Merdeka di Jorong Mer deka, Nagari Talu, Kecamat an Talamau meningkat berkat peran kader posyan du setempat Buktinya, disamping warga kejorongan itu luput dari kasus kesehatan, kini kader Posyandu kejoro ngan itu tengah di nilai pemerintah kabupaten me lalui satker terkait, sebut Septia Kurniawan Kepala Jorong setempat, Kamis (5/ 3). “Alhamdulillah, kader Posyandu kejorongan ini merupakan sepuluh besar kader terbaik di kabupaten ini. Hari ini (Kamis), mere ka juga tengah dinilai oleh Ny. Nina bahar Ketua TPPKK kabupaten bersama jajaran terkait. Semoga, dengan kedatangan beliau

bersama rombongan, dapat menjadi wadah peningkat an kinerja para kader Pos yandu kejorongan ini untuk kian meningkatkan derajat kese hatan keluarga warga kejo rongan ini,” ujar Septia Kurniawan. Ia menilai, sejatinya penca paian program kerja jajaran kader Posyandu kejorongan itu dapat jauh lebih maksimal lagi, hal itu di lihat dari tingginya antusias warga dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan Posyandu, ditambah dengan keseriusan para kader dalam menjalankan tupoksi me reka. “Menurut kita, tolak ukur sebuah pemerintahan sukses membangun wilayah kerja nya, apabila kesehatan warga nya telah terbangun dengan baik,” ulasnya. Untuk itu, pada pemerin

tah pihaknya beraharap, kebaikan yang kini telah di nikmati ratusan warga kejo rongan setempat dapat te rus dilanjutkan. Pada warga ia mengajak, untuk tetap memberikan dukungan dan menjaga kekompakan, su paya perhatian serius yang sejauh ini telah dicurahkan pemerintah dapat di per tahankan. Terpisah, sejumlah war ga kejorogan itu menga takan. Mereka mengaku komit untuk memberikan dukungan pada pemerin tah, baik pada bupati selaku kepala daerah kabupaten setempat, maupun pada instansi terkait. Dengan ha rapan, kebaikan dan kemu dahan yang bersifat mas lahat sejauh ini dapat terus mereka nikmati dari masa ke masa. (ams/nep)

ini tanpa mengenyampingkan orientasi tupoksinya penyuluh,” tegasnya mengakhiri. (ams/nep)

Aset KPRI Saio Meningkat Kinali, Singgalang Berawal iuran Rp5 ribu per anggota, kini aset Kope rasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Saio SMAN 1 Kinali di Nagari Kinali, Ke camatan Kinali, Pasaman Barat (Pasbar) mencapai Rp1.201.858.489,52. Hal itu terungkap pada saat Zulhardi Ketua KPRI SMAN 1 Kinali menyampai kan laporan pertanggung jawaban Rapat Anggota Ta hunan (RAT) tahun buku 2014, Rabu (4/3). RAT-KPRI Kinali yang dipu satkan di SMA N 1 Kinali saat itu, selain dihadiri ketua KPRI SMAN 1 Kinali beserta ja jaran pengurus dan ang gota, Syafril Dewan Pembina KPRI SMAN 1 Kinali yang juga Kepala SMAN 1 Kinali, Salma Fitri Ketua BP-KPRI SMAN 1

Kinali beserta anggota. Juga tampak hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasbar H. Fadlus Sabi, Kabid Koperasi Wafirman dan H. Yasri Urip syah Ketua Persatuan KPRI Pasbar di wakili sekretaris Zul Hardi. Pada sambutannya, Zul hardi membeberkan. Modal mendasar koperasi pegawai yang di nahkodainya itu kian menampakkan kemajuan dan peningkatan pesat dari tahun ketahun ialah, berkat asas kepercayaan dan kese pahaman antara pihaknya/ pengurus dengan anggota dan pengawas. Hal itu tanpa mengenyampingkan hak, kewajiban serta wewenang sesuaik tupoksi masing-ma sing. “Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dilan

dasi kepercayaan, membuat koperasi ini mengalami kema juan yang cukup menggem birakan. Buktinya, jumlah total aset kita saat ini mencapai Rp1,2 miliar lebih, Rp1,93 miliar perguliran dana 2014 dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp86.341.639,00,” ujarnya. Zulhardi berharap, guna kemajuan koperasi yang jauh lebih baik lagi dasri masa kemasa, pada anggota, pe ngurus dan jajaran pengawas diminta untuk terus meme gang kesatuan dan persatuan yang telah terajut indah sejauh ini. Sementara itu, H. Fadlus Sabi menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi ke mampuan KPRI SMAN 1 Kina li dalam mejalankan program kerja dan mempertanggung

jawabkan kerja kepenguru sannya. Buktinya, KPRI SMAN 1 Kinali mampu mela kukan RAT setelah enam bulan koperasi tutup buku. “Sebuah koperasi bisa dikatakan sehat jika peng urusnya mampu melakukan RAT enam bulan setelah koperasi itu tutup buku, dan tiap lini di koperasi baik anggota, pengurus dan pe ngawas, tahu tentang hak, kewajibannya dan batasan dalam koperasi. Untuk itu, kita pastikan koperasi ini berkondisi sehat,” ujarnya. Selain fungsi RAT sebagai wadah pertanggung jawaban kinerja keperungurusan, momen RAT juga bisa di jadikan sebagai ajang silatu rahmi. Baik atara pengurus dengan anggota dan peng awas jelas Fadlus. (ams/nep)

BERSAMA - Bupati H. Baharuddin, R,. Kadis Perhubungan. Boby P Riza, dan pihak Susi Air bersama penumpang pesawat Susi Air, kemarin. (nepran)

TRAINING - Peserta training penyuluh dengan wilayah tugas Kecamatan Luhak Nan Duo, tampak antusias mendengarkan paparan dari Gusti Warman Kepala BP4K2P Pasbar di aula UPTPD Luhak Nan Duo. (nepran)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

TAJUK

Perampokan Makin Marak BILA di Jakarta begal motor sedang menjadi, sementara Sumatera Barat tengah dihadapkan dengan maraknya aksi perampokan. Dalam waktu bersamaan, ada dua perampokan. Diwartakan Singgalang kemarin, perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di Solok. Belum tuntas kasus perampokan yang dialami oleh toke emas Murniati alias Emi, warga Jorong Koto Kaciak, Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok minggu lalu, kejadian serupa di lokasi berbeda juga dialami Zulkifli, warga Sijunjung, Rabu (4/3) siang. Zulkifli dirampok di ruas Solok-Sawahlunto, perisnya di kawasan Laing, Kota Solok. Dalam peristiwa ini, uang korban Rp280 juta, dibawa kabur pelaku. Sasaran perampok pedagang emas karena pelaku tahu uang yang dibawa pasti besar. Ratusan juta bahkan lebih dari satu miliar dibawa pelaku. Dua perampokan besar tersebut di luar akal sehat masyarakat. Asumsinya, ketika satu kasus kejahatan belum terungkap, tentu aparat akan sibuk di lapangan. Dalam kondisi demikian, kecil kemungkinan terjadinya kejahatan baru. Namun, asumsi itu keliru. Ketika satu kasus belum terungkap, malah ada kejahatan baru. Tapi, perlu juga dicatat, dalam teorinya, kejahatan terjadi bukan saja karena niat, tapi juga karena kesempatan. Maraknya perampokan tentu harus ditangani dan diusut hingga tuntas. Kejahatan yang marak akan berdampak pada berkurangnya aktivitas masyarakat. Masyarakat akan takut berpergian karena situasi yang tidak aman. Kejahatan muncul tentu juga karena kelalaian masyarakat. Ketika membawa uang dalam jumlah besar atau membawa barang berharga, malah tak mendapatkan pengawalan dari polisi. Masyarakat yang membawa banyak uang, seharusnya minta bantuan pengawalan ke polisi. Faktor inilah yang sering diabaikan. Padahal, polisi sudah mewanti-wanti, jika ada masyarakat yang me merlukan jasa pengawalan, tinggal datang ke kantor polisi. Rasanya terlalu berat bagi masyarakat untuk minta pengawalan. Entah kenapa warga percaya diri saja membawa banyak uang atau barang berharga. Padahal, tiap saat kejahatan bisa saja datang. Kini, berbagai kasus kejahatan harus diungkap. Negara atau aparat tak boleh kalah dengan pelaku kejahatan. Masyarakat juga harus proaktif membantu polisi. Jangan sampai informasi tentang kejahatan didiamkan begitu saja. Kejahatan hanya bisa ditumpas secara bersama. (*)

Modal Utama Ahli Surga IMAM NUR SUHARNO Dalam suatu majelis, Rasulullah SAW berkata, “Sebentar lagi akan muncul di hadapan kalian seseorang yang termasuk penghuni surga.” Benar saja, tak lama kemudian muncul seseorang dari kalangan Anshar yang jenggotnya meneteskan titik-titik air wudhu. Dia menenteng selopnya di tangan kiri. Pada keesokan harinya, Rasulullah SAW kembali bersabda seperti itu lagi, dan tak lama kemudian orang itu pula yang muncul dengan keadaan yang sama. Demikian pula pada hari ketiga dan lagi-lagi orang itu yang muncul. Pada hari ketiga, Nabi SAW mengatakan itu, dan Abdullah bin Amr bin Ash menjadi sangat penasaran. Apa amalan orang tersebut sehingga Rasulullah SAW mengatakannya sampai tiga kali selama tiga hari berturutturut. Setelah Rasul beranjak dari majelis, Abdullah membuntuti penduduk Madinah tersebut. Setelah tiba di rumahnya, Abdullah bin Amr berkata padanya, “Aku sedang ada masalah dengan ayahku sehingga berjanji tidak pulang ke rumah selama tiga hari. Jika engkau berkenan, aku mau menginap di rumahmu.” Orang itu termenung sejenak dan berkata, “Boleh.” Maka, menginaplah Abdullah di rumah orang Anshar itu selama tiga hari. Namun, selama itu pula Abdullah tidak pernah melihat orang itu mendirikan shalat malam walaupun sedikit. Hanya, setiap kali bangun dari tidurnya, dia membalikkan badan sambil menyebut asma Allah dan takbir, lalu bangun lagi untuk mendirikan shalat Subuh. Selama tiga hari pula, Abdullah tidak pernah mendengar perkataan dari pemuda itu kecuali yang baik-baik saja. Pada hari ketiga, saking penasarannya, Abdullah berkata pada orang itu, “Wahai hamba Allah, aku sebetulnya ti dak ada masalah dengan ayahku. Akan tetapi masalahnya, aku mendengar Rasulullah mengatakan selama tiga hari bahwa sebentar lagi akan mucul di hadapan kalian seseorang yang termasuk penghuni surga. Dan yang muncul adalah engkau. Itu yang membuatku menginap di rumahmu serta ingin melihat amalanmu. Ternyata aku tidak melihat dirimu mengerjakan amal orang besar.” Orang itu diam saja. Namun, ketika Abdullah hendak pergi, orang itu memanggilnya seraya berkata, “Aku juga tidak melihat sesuatu yang berarti pada diriku. Hanya, di dalam hatiku tidak ada rasa dengki dan iri terhadap seorang pun dari kaum Muslim karena Allah memberinya suatu kebaikan.” Abdullah pun berkata, “Itulah sebabnya engkau mendapatkan kedudukan seperti yang disabdakan Rasulullah SAW.” Orang yang dimaksud Rasulullah SAW sebagai penghuni surga itu adalah Saad bin Ubadah. Kisah di atas memberikan pelajaran (ibrah) kepada kita, hati yang bersih (qalbun salim) dari rasa iri, dengki, dan berbagai jenis penyakit hati lainnya menjadi modal utama bagi ahli surga. Hal ini ditegaskan Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ber sab da, “Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat kalian dari rupa dan harta kalian, namun Allah melihat kalian dari hati dan amal kalian.” (HR Muslim). Ukuran kebaikan seseorang tidak dilihat dari bentuk, tampang dan hartanya, melainkan dilihat dari kebaikan hatinya. Seseorang akan selamat dari adzab pada hari kiamat nanti jika menghadap Allah dengan hati yang bersih. “(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang meng hadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS asy-Syuara [26]: 88-89). Hati yang bersih adalah hati yang selamat dari syirik, khianat, dendam, dengki, kikir, sombong, cinta dunia dan kekuasaan. Jika hati telah bersih dari semua itu, berarti ia selamat dari segala penyakit yang dapat menjauhkan dari dari Allah, selamat dari segala perkara syubhat yang bertentangan dengan penjelasan-Nya, selamat dari syahwat yang menyalahi perintah- Nya, selamat dari keinginan yang berlawanan dengan kehendak-Nya, dan selamat dari segala sesuatu yang dapat memutuskan hubungan dengan-Nya. Yang pasti, hati yang bersih yang berhak mendapat surga-Nya. “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hasyr [59]: 10). Semoga kita termasuk orang-orang yang berhati bersih dan mengantarkan ke pada surga-Nya. (*)

OPINI Pendekatan Dakwah Jangan Hanya Setetes Embun

SINGGALANG .A-9

BAHARSYAH AL MUNIR Dalam berdakwah seseorang mempunyai ciri khas tertentu. Namun, pada intinya harus tetap menyampaikan materi keagamaan dengan lugas, padat, dan penuh sentuhan hati serta jenaka.

Media dakwah dan ceramah bisa disampaikan melalui beragam sarana seperti di stasiun radio maupun televisi. Sehingga upaya syiar Islam dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat khususnya umat Islam. Cara ceramah yang baik ini diharapkan dapay menyentuh banyak kalangan terutama para remaja yang

masih dalam perkembangan menjadi dewasa. Diharapkan, kehadiran dakwah atau siraman rohani dapat menjadi penyejuk bagi mereka. Model kajian yang bersifat praktis, sejuk serta dekat dengan realitas sehari-hari membuat konsep manajemen cinta menjadi solusi yang tepat bagi permasalahan remaja saat ini. Terlebih, bagi mereka yang hendak membina rumah tangga dengan balutan manajemen cinta. Metode dakwah diharapkan menjadi kreatif, romantis, inovatif serta menyentuh. Model dakwah dengan manajemen cinta telah banyak menyentuh lapisan terutama anak muda dan masalah keluarga. Konsep ini dikembangkan berawal dari keprihatinan

terhadap anak muda, dengan kondisi pergaulan saat ini yang terlampau bebas atau disebut PPKN atau Pria Perempuan Kurang Norma. Untuk menyentuhnya, maka dibuatlah program ceramah di radio untuk menampung permasalahan remaja dan dicarikan solusi yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Kajian ceramah yang disampaikan sebisa mungkin dikemas untuk anak-anak muda. Contohnya menyampaikan materi berupa singkatan atau akronim tentang cinta, bahasa gaul, tidak menggurui dan layanan curhat pertolongan pertama pada cinta atau P3C. Hasilnya, banyak anak muda yang akhirnya menyampaikan permasalahan dan mendapatkan solusi sesuai nilai-

nilai dalam Alquran dan hadist. Intinya, pendekatan dakwah ini hanya setetes embun. Di mana, masih banyak sekali anak muda bahkan orang tua yang jauh dari nilai batas norma, pergaulan bebas, seks bebas, narkoba dan lain sebagainya. Oleh karena itu ke depan diperlukan perhatian terhadap lima hal. Pertama, Fisika yang mengandung pengertian film sebagai induk kerusakan akhlak. Pengertiannya, arus media dan dunia maya yang semakin canggih bisa merusak akhlak generasi muda, seperti tontonan pornografi dan kekerasan. Kedua, IPS yakni Ilmu pengetahuan seks. Dalam pengertian, pentingnya mengajarkan bagaimana Islam

mengatur hubungan laki-laki dan perempuan serta menjaga kehormatan dan menikah dalam pandangan Islam. Ketiga, PAI atau penerapan agama Islam yang bukan hanya sebagai teori, akan tetapi aplikasi dalam kehidupan. Ke empat, Penjas atau pendidikan jadi anak soleh. Berikutnya Biologi atau bimbingan orang tua longgar dan kurang strategi. Padahal dalam menghadapi masalah kenakalan remaja perlu peran orang tau sebagai pendidik serta tauladan. Terakhir, Kimia atau ketika ingin maksiat ingat Allah SWT. Di mana, ketika Allah SWT sudah tertanam dalam hati generasi muda tentulah akan terhindar dari perbuatan negatif.(*)

Kesabaran Bukan Berarti Berhenti Berbuat ACH. NURCHOLIS MAJID Kata sabar sering kali tidak indah pada era yang serba cepat dan instan. Kata tersebut banyak tak berlaku jika keadaannya menunggu pesawat delay, menunggu antrean yang teramat panjang, atau bahkan jika urusannya berkaitan dengan hukum. Seseorang yang telah jelas bersalah dalam hukum, tidak jarang bersilat lidah dan mencari kambing hitam demi menemukan kebebasan tanpa syarat sehingga melupakan perilaku sabar dengan membiarkan hukum yang adil mengatur jalannya proses keadilan. Padahal dalam Islam, kesabaran merupakan kunci sukses, terutama bagi se-

orang pemimpin. Baik pemimpin keluarga maupun pemimpin suatu negara. Mengenai kesabaran, Allah sampaikan demikian indah dalam Alquran. “Dan kami jadi kan di antara mereka itu pemimpinpemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka sabar. Mereka meyakini ayat-ayat Kami. Orang sabar selalu mampu memberi pengaruh baik bagi diri dan sekitarnya. Karena jaminan Allah bagi orang sabar, yaitu kemampuan memberi petunjuk yang baik dengan menganjurkan dan melaksanakan perintah, serta melarang dan meninggalkan muharramat Allah dan Rasul. Kesabaran bukan berarti

berhenti berbuat, ia merupakan tindakan produktif untuk pengaruh positif terbesar dengan risiko negatif terkecil. Tindakan sehatlah yang menjadi acuan utama dari sikap ini. Kesabaran tidak tunggal sebab hal ini bisa menjadi suatu kemuliaan, selain juga termasuk suatu kewajiban. Banyak orang menyangka dirinya penyabar yang mulia, tetapi sebenarnya ia sedang melakukan suatu kesabaran yang memang wajib dilakukan. Suatu kesabaran yang mau tidak mau harus dipilih agar tetap menjadi orang sehat. Kesabaran mulia adalah kesabaran yang dipilih oleh seseorang untuk menentukan seberapa bertakwa dirinya kepada Allah. Seberapa mam

pu dirinya mendapatkan suatu kehormatan setelah lulus dalam beberapa ujian dan musibah. Dalam kisah anbiya contohnya, setiap mereka yang beriman dan mengikuti dakwah, kemudian Allah uji mereka dengan musibah yang berat, maka ia termasuk penyabar yang mulia. Karena itu, Allah mencontohkan nama-nama nabi, seperti Ismail, Idris, dan Zulkifli sebagai orang sabar terhadap ujian dan musibah, sedangkan mereka dalam perilaku baik. “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Dzul kifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (QS al-Anbiya [21] : 85). Sabar anbiya’ inilah yang dimaksud dengan sabar mu-

lia. Sabar yang dilakukan orang mulia dengan dasar akal budi dan moral sehingga pengaruhnya termasuk kemuliaan dan hudan. Sebaliknya, pembangkang nabi Nuh, nabi Luth, dan nabi-nabi lain yang ditimpakan musibah kepada mereka, mau tidak mau mereka harus bersabar. Kesabaran seperti inilah kesabaran yang merupakan kewajiban. Karena mau tidak mau, kesabaran harus menjadi sikap dan tindakan yang dipilih oleh mereka. Ini disebabkan keburukan muncul karena suatu kesalahan. Sekarang tinggal memilih, inginkah menjadi penyabar yang bertindak mulia atau menjadi pribadi sehat yang bertindak baik dengan bersabar? (*)

Sungguh agung perilaku si miskin dan si kaya yang kita dapati dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim di atas. Keduanya memiliki sifat yang begitu mulia, saling berlomba-lomba dalam setiap kebaikan. Si kaya yang beruntung dengan dikaruniai limpahan rezeki tidak menjadikannya bak si Qorun yang takabur dan bakhil. Ia sadar betul semua itu hanyalah titipan dari Allah SWT yang mesti digunakan di jalan yang semata-mata hanya untuk mencari keridhaan-Nya. Kekayaan tidak menjadikannya lupa daratan, tapi menyadarkannya untuk lebih bederma karena di dalamnya

begitu banyak hak orang lain yang mesti ditunaikan. Begitu pula dengan potret si miskin yang tidak mau kalah beramal. Ia selalui mencari solusi untuk bersaing secara sehat untuk mencari keunggulan dalam beribadah, sadar akan ketidakberuntungan materi tidak menjadikannya patah arang untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Allah SWT. Menjadi kaya atau miskin tentu membutuhkan mental untuk menerima kenyataan. Namun, yang terpenting adalah kesiapan untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Allah SWT setelah diberi ketentuan satu di antara keduanya.(*)

Kaya Bahagia, Miskin Mulia AGUS TAUFIK RAHMAN Pada suatu hari, serombongan fakir miskin dari sahabat Muhajirin datang mengeluh kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah, orangorang kaya telah memborong semua pahala hingga tingkatan yang paling tinggi sekalipun.” Nabi SAW bertanya, “Mengapa engkau berkata demikian?” Lalu, meraka pun berujar, “Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami pua sa, tapi giliran saat mereka bersedekah, kami tidak kuasa melakukan amalan seperti mereka. Mereka memerdekakan budak sahaya se-

dangkan kami tidak memiliki kemampuan melakukan itu.” Setelah mendengar keluhan orang fakir tadi, Rasulullah SAW tersenyum lantas berusaha menghibur sang fakir dengan sebuah hadis motivasi. Dengan sabdanya, Rasulullah SAW berusaha membesarkan hati mereka. “Wahai sahabatku, sukakah aku ajarkan kepadamu amal perbuatan yang dapat mengejar mereka dan tidak seorang pun yang lebih utama dari kamu kecuali yang berbuat seperti perbuatanmu?” Dengan sangat antusias, mereka pun menjawab, “Baik lah, ya Rasulullah.” Kemudian, Nabi SAW bersabda,

Oleh

SYAFIWAL AZZAM

129 “Apa sebenarnya maksud pasukan kerajaan datang ke daerah kekuasaanmu ?”

“Bacalah ‘subhanallah’, ‘Allahu akbar’, dan ‘alhamdulillah’ setiap selesai shalat ma sing-masing 33 kali.” Setelah menerima wasiat Rasulullah SAW, mereka pun pulang untuk mengamalkannya. Tak lama berselang, setelah beberapa hari berlalu, para fakir miskin itu kembali menyampaikan keluhannya kepada Rasulullah SAW. “Ya Rasulullah, saudara-saudara kami orang kaya itu mendengar perbuatan kami, lalu mereka serentak berbuat sebagaimana perbuatan kami.” Maka, Nabi SAW bersabda, “Itulah karunia Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang Ia kehendaki.” (QS an-Nur [24]: 38).

tanya Sipasan Rimbo ketika mereka telah sampai di markas Kalo Api. “Dugaanku mereka ingin membalas ke kalahan beberapa waktu yang lalu ketika mereka datang untuk mengambil upeti ke daerah ini. Ketika itu mereka dapat kami kalahkan. Aku membiarkan mereka kembali ke Pagaruyung disertai ancaman supaya mereka tidak datang lagi. Tetapi nyatanya mereka datang dengan pasukan yang rata-rata punya ilmu yang cukup tinggi,” ujar Kalo Api “Kalau begitu kita harus mengawasi per gerakan pasukan itu. Tempatkan para pengintai untuk memata-matai mereka. Melihat ke mampuan para perajurit dan jumlah mereka yang lebih banyak, rasanya sulit bagi kita untuk memenangkan pertempuran secara terbuka. Sebaiknya kita menyingkir jika mereka datang menyerang ke sini,” ucap Sipasan Rimbo memberi saran.

“Ya, aku setuju dengan saranmu itu.” Kalo Api memanggil enam orang anak muridnya. “Kalian aku tugaskan untuk mengawasi gerak gerik pasukan Pagaruyung itu secara terus menerus. Kalian harus memberi laporan tentang pergerakan pasukan itu setiap saat kepada aku. Tapi harus ada yang tetap tinggal di tempat pengintaian ketika kalian memberi laporan. Kalian mengerti ?” “Mengerti guru.” “Sekarang kalian berangkatlah.” Enam orang murid Kalo Api segera berangkat meninggalkan rombongan untuk mengamati gerak-gerik pasukan Pagaruyung. Mereka memilih tempat pengintaian di hutan yang berjarak lebih kurang seratus tombak dari pasukan yang sedang beristirahat. Mereka... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda) Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Gandhi ... tidak akan pernah mati,” ujar Fadli Zon, dalam sambutannya usai peresmian patung itu, kemarin. Menurut Fadli, India yang dikenal luas sebagai tempat Mahatma Gandhi lahir dan menjadi inspirator dunia, sesungguhnya telah memiliki hubungan yang cukup lama dengan Indonesia dan Minangkabau. Ajaran-ajarannya tentang demokrasi, antikekerasan berdikari, dan perjalanan menuju kemenangan, jelasnya, telah tumbuh dan menyebar luas hingga ke pelosok dunia. Dengan Minangkabau, jelas Fadli, India memiliki hubungan erat dalam bentuk agama. Dahulu, Hindu dan Budha jadi agama nenek moyang di sini, setelah Islam masuk, orang Minang langsung mengajut agama Islam. Tetapi perlu diingat, kata Fadli, agama Islam yang dianut itu pun dibawa para pedagang Gujarat. Bahasa India, tambahnya, juga memiliki pengaruh yang amat luas di dalam bahasa-bahasa Melayu Nusantara, begitu pula dengan keragaman kuliner dan makanannya. Dubes India untuk Indonesia HE Mr. Gurjit Singh dalam sambutannya mengakui, peranan Mahatma Gandhi di dunia memang amat besar, termasuk dalam hubungannya dengan kebudayaan di Indonesia. Keha-

Gubernur ... Iven akbar keagamaan yang akan berlangsung hingga Sabtu (7/3) esok itu dibuka Gubernur Irwan Prayitno di Lapangan Anas Karim. Turut hadir dalam pembukaan yang berlangsung meriah itu Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Guspardi Gaus, Kakanwil Kementerian Agama Sumbar yang diwakili Kabid Urais dan Binsar H. Damri Tanjung, Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis, Wakil Walikota H. Mawardi, Ketua DPRD Asril Kasoema, unsur muspida, Ketua TPPKK Ny. Maria Hendri Arnis dan pejabat terkait lainnya. Gubernur memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Padang Panjang atas digelarnya MTQ tersebut. Dengan digelarnya MTQ itu ia berharap kecintaan umat terhadap alquran semakin bertambah, mulai dari membacanya, mempelajari isinya sampai kepada mengamalkannya. “Kita semua tentunya tidak ada lagi yang meragukan betapa hebatnya Alquran ini. Dengan adanya MTQ ini semestinya motivasi umat untuk belajar dan mengamalkan alquran semakin meningkat. Jangan sampai MTQ sekedar seremonial belaka dan mencari siapa juaranya,” pesannya. Dikatakan gubernur, dengan alquran umat Islam akan menjadi umat yang hebat, baik di dunia maupun di akhirat. Namun semua itu tidak bisa diperoleh hanya dengan membacanya, melainkan harus mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya. “Kita sudah punya banyak program untuk mendorong umat mencintai Alquran, mulai dari MTQ, magrib mangaji, tahfizh alquran bagi pelajar dan program lainnya. Semua program ini harus terus dikembangkan, sampai nantinya tujuan dari program itu sendiri tercapai. Alquran harus menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam,” tegasnya. Senada dengan gubernur, walikota juga mengharapkan MTQ ke-36 itu tidak sekadar mencari siapa yang juara, melainkan ajang untuk membina dan membentuk karakter generasi muda yang qurani, beriman, amanah, jujur dan santun. “Bagi saya pribadi semua peserta adalah juara. Karenanya, jangan utamakan siapa yang hebat dalam MTQ ini, tetapi utamakanlah bagaimana melalui MTQ ini kecintaan generasi muda dan kita semua akan Alquran semakin meningkat,” pesannya. Sebagai kota yang dijuluki Serambi Mekah, lanjut

Batu Akiak ha itu. Lah saumu iduiknyo juo indak pernah mancaliak kadai ameh panuah dek manusia. Tapi kadai batu akiak jo tampek urang mambueknyo panuah taruih siang malam. Lain lo jo Ajo Tondeh. Dalam pangananyo batu sagadang onggok cik ayam bisa lo bamiliar haragonyo. “Lai sabanae ko Ngah?” Tanyo Ajo Tondeh. “Apo Jo?” Angah Piyan baliak batanyo. “Harago batu akiak sampai duo baleh miliar,” jawek Ajo. “Kalau indak iyo bana tantu indak mungkin manjadi barita koran doh. Koran mambuek barita kan badasarkan fakta,” baitu jawek Angah. “Maso batu sagadang onggok cik ayam batino sampai lo bamiliar. Duo baleh miliar tu samo jo sapuluah oto mewahe mah,” baleh Ajo. “Itulah uniknyo batu akiak Jo. Urang indak maukua gadang keteknyo doh, tapi nilai seni. Seni itu indak ado bandrolnyo doh. Contoh lain kalau awak caliak lukisan-lukisan di dindiang rumah mewah atau di hotel-hotel indak rancak gai doh, tapi dek urang nan bajiwa seni, itu maha,” kato Tan Baro. “Akiak den ko kiro-kiro bara haragonyo Tan?” Tibotibo Kari Garejoh batanyo sambia mampacaliak-an akiaknyo. “Apo namo batu akiak Kari tu?” Tanyo Tan Baro. “Mantiko Nasi Tan. Sudah makan bisa sandao dibueknyo,” jawek Kari. “Iko maha juo mah Ri,” kato Mak Pono sambia mambaliak-baliak akiak Kari dan manyiginyo jo senter hape.

Sudah lima tahun ini asam lambung saya selalu tinggi. Akibatnya, perut saya sering kembung, seperti ada angin yang terkurung di dalamnya. Walaupun demikian, saya belum berpantang makanan. Masih bisa memakan makanan apa saja. Demikian dikatakan oleh Nyonya Hamidah, ibu rumah tangga berusia 47 tahun itu, saat ditemui di rumahnya 5 November 2010 yang lalu. Untuk mengatasi gangguan lambungnya itu, ibu tiga anak ini dulu sering ke dokter. Tapi, sejak mengenal New Mandala 525, dua tahun sebelum wawancara ini diadakan, ia tak lagi ke dokter. Ia hanya menggunakan kedelai bubuk instan tersebut untuk mengatasi penyakitnya yang lebih lazim disebut dengan penyakit maag itu. “Sudah dua tahun saya meminumnya dua kali setiap hari,” kata penduduk Lorong Keramat, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kota Bawah Timur, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, ini. Dan hasilnya? “Badan enak dan penyakit

SAMBUNGAN diran patung Gandhi di Rumah Budaya Fadli Zon, katanya, menunjukkan betapa hubungan Minangkabau dan India sebenarnya sudah demikian erat. Dijelaskan, Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di Gujarat dan meninggal di New Delhi pada 30 Januari 1948 dalam usia 78 tahun. Ketika masih remaja, Gandhi sempat belajar hukum di Inggris. Setelah lulus dan berprofesi sebagai pengacara, dia pergi sebuah koloni Inggris di Afrika Selatan yang kala itu dikenal sebagai kawasan diskriminasi ras terbesar yang disebut apartheid. Di kemudian hari, Gandhi dikenal sebagai seorang aktivis politik yang sukses menghilangkan hukumhukum diskriminatif. Sebuah gerakan berbasis nonkekerasan, berhasil dibentuknya. Ketika kembali ke India, Gandhi berperan penting dalam proses kemerdekaan negeri itu dari jajahan Inggris. Fakta itu telah memberi inspirasi yang besar bagi rakyat di negara-negara koloni lainnya untuk berjuang dalam meraih kemerdekaan, serta memecah kemaharajaan Brityania untuk membentuk negara persemakmuran. Gandhi memang dikenal sebagai penganut Hindu yang taat, tetapi dia amat menyukai dinamika pemikiran yang berkembang dalam agama Islam dan Kristen. Gandhi terbilang sebagai orang yang memperwalikota, sudah semestinya kehidupan masyarakat Padang Panjang sesuai dengan Alquran. Dalam mewujudkan hal itu, pemko setempat telah dan akan melakukan berbagai hal, termasuk MTQ. “Saat ini kita merindukan kehadiran sebuah Islamic Centre, supaya syiar Islam semakin berkembang. Kita juga sudah bertekad menjadikan Padang Panjang menjadi kota wisata religi. Kita memiliki banyak potensi, tinggal bagaimana mengembangkan dan mengemasnya semenarik mungkin,” ucapnya. Sementara itu Kakanwil Kemenag Sumbar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Damri Tanjung berharap MTQ itu tidak hanya melahirkan qori dan qoriah terbaik, tetapi juga sebagai penyejuk hati dan perekat ukhuwah Islamiyah. Sembilan cabang Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Padang Panjang, Alizar Chan dalam laporan panitia menyebutkan, MTQ ke-36 tersebut akan mempertandingkan 9 cabang lomba dengan 19 kategori. Ke-9 cabang itu adalah tilawah, tartil, tahfizh, syarhil, fahmil, kitab standar, khutbah jumat, khat dan bintang qasidah. Seperti MTQ-MTQ sebelumnya, dalam MTQ kali ini pesertanya bukan hanya utusan kecamatan, melainkan juga LPTQ kota. Selain untuk menyemarakan musabaqoh, memasukan unsur LPTQ juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi qori dan qoriah yang tidak bisa mewakili kecamatan. “Kalau hanya kecamatan tentu kurang semarak, karena kita hanya punya dua kecamatan. Lantaran itulah kita menambah unsur LPTQ. Masing-masing kafilah maksimal mengirim 6 orang perkategori lomba. Total peserta yang akan ikut lomba 291 orang,” ujarnya. Ia menyebutkan, perlombaan ke-9 cabang itu akan digelar di berbagai masjid yang ada di Padang Panjang Barat, seperti Masjid Raya Jihad (tilawah), Masjid Zuama (tartil), Masjid Ashliyah (tahfizh) dan Masjid Ushuluddin (khutbah jumat). Khusus untuk bintang qasidah dan syarhil, perlombaannya akan digelar di panggung utama yang dipasang di halaman Kompi Markas Secata B. Dalam pembukaan MTQ kemarin itu ditampilkan ratusan penghafal Alquran dari berbagai sekolah, pembacaan alquran oleh H. Dasrizal (juara MTQ internasional di Kuala Lumpur) dan hafizhah 10 juz dari SMAN 1 Padang Panjang yang baru saja memperoleh juara pertama lomba tahfizh antar pelajar se-Sumbar, Yahdi Yani. (205) “Bara Mak?” Tanyo Kari basumangaik. “Limo puluah ribu jo ikek-ikeknyo,” jawek Mak Pono. “Ikeknyo se den bali saratuih ribu ciek, kini Mamak katoan limo puluah ribu. Maha lo kecek Mamak tu,” baleh Kari. “Onda baru kalua dari toko, duo hari dipakai lansuang turun haragonyo kok dijua mah, apolai akiak nan alah bakarak dek mamakainyo,” kato Mak Pono. “Kalau batu den ko baa Mak?” Tanyo Kudun sambia mancaliak-an akiaknyo pulo. “Apo namo batu Kudun?” Mak Pono baliak batanyo. “Kecek kawan den namonyo lumuik kayu lapuak. Dilatak-an di kapalo ladang, indak talok dek ciliang masuak doh,” jawek Kudun. “Iko iyo rancak mah. Mungkin bisa laku tigo Dun!” Kato Mak Pono. “Tigo juta Mak?” Semba Uncu Labai maraso indak picayo. Lansuang tabayang onggok pitih sabanyak itu. “Indak, tigo sapuluah ribu,” jawek Mak Pono. Tabasuik galak urang-urang nan ado di dalam lapau tu dek ulah Mak Pono. “Wak den ado lo akiak, ko ha. Kapatang diadok-an portuner dek urang, indak amuah den doh,” kato Inyiak Kurai. “Hahahaha, kalau amuah Inyiak, ambo yakin pasti kini di rumah sakik lalok Inyiak,” kato Tan Baro. “Ajo nan rancak, punyo mantiko karambia. Dek ulah akiak tu, baruak bisa maambiak karambia,” kecek Kari. “Hahahaha....,” urang-urang tu sarantak galak. Baitulah ota di palanta lapau Uwo Pulin kapatang. Sumbernyo barita bajudul ‘Wow, Ada Akiak Berharga Rp12 Miliar’. (eSPe St.Soeleman)

cayai, manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai dalam satu negara. Ketika India pecah jadi dua negara, India dan Pakistan, pada tahun 1947, Gandhi menyatakan terang-terangan penolakannya. Ajaran dan prinsip Gandhi yang dikenal sebagai jalan yang benar dan jalan menuju kebenaran telah menginspirasi banyak aktivis demokrasi dan kalangan antirasis di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Indonesia terbukti jadi lahan subur bagi pengem-

bangan gerakan ini. Ibu Gedong Bagoes Oka, misalnya, menemukan inspirasi perjuangannya di dalam ajaran Gandhi yang pada akhirnya mendirikan Ashram Gandhi di Candi Dasa Bali, sebagai pusat pendidikan dan pengamalan ajaran-ajaran Gandhi, tentunya. Dengan diresmikannya patung perunggu Mahatma Gandhi karya Bambang Winaryo di Rumah Budaya Fadli Zon ini, koleksi benda-benda budayaanya akan semakin lengkap. Rumah Budaya Fadli Zon diresmikan pada 4 Juni 2011 di Nagari Aie Angek, Tanah Datar. (*)

Jokowi Tolak ...

muda,” kata dia usai membuka Rapat Kerja Nasional Kesehatan Wilayah Barat di Batam yang dilansir antara. Ia mengatakan, masalah yang dihadapi Indonesia sangat kompleks jika semakin banyak generasi muda sakit atau meninggal karena menjadi pengguna narkoba. “Dari sisi kesehatan narkoba sangat merugikan. Dari sisi ekonomi akan menghambat pertumbuhan dan memperlambat peningkatan kesejahteraan,” kata Nila. Ia mengaku setuju dengan hukuman mati bagi bandar dan pengedar narkoba seperti yang terapkan Presiden Joko Widodo. Hukuman mati menurut dia, bukan berarti tidak ada rasa kemanusiaan namun meningat dampat yang ditimbulkan sudah sangat besar serta merugikan. Hukuman seumur hidup terbukti tidak memberikan efek jera. “Narkoba adalah perilaku yang tidak bermanfaat di masyarakat. Narkoba juga menghambat pembangunan kesehatan,” kata Nila. Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada 2015 angka pravalensi atau kelaziman pengguna narkoba mencapai 5,1 juta orang. Sedangkan jumlah pengguna narkoba tercatat saat ini hampir 4 juta jiwa. Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan setiap hari 50 orang meninggal karena penyalahgunaan narkoba dan menjadi pertimbangan atas tidak ada pengampunan bagi pengedar narkoba.

sistem hukum tukar-menukar tahanan ya,” ujar JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, kemarin. JK mengatakan pemerintah Indonesia bukan menolak tawaran pihak Australia, tetapi tidak bisa melaksanakan tawaran tersebut karena tidak diatur dalam sistem hukum Indonesia. Dirinya mengaku tidak mendapatkan tawaran tersebut dari pemerintah Australia. “Tidak sampai sama saya. Tahu dari mana? Berita di Australia ya?” kata JK. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop menawarkan barter tahanan Duo ‘Bali Nine’ yang hendak dieksekusi mati dengan 3 WNI yang ditahan di Australia. Media Australia menyoroti perbedaan perlakuan dua negara pada napi narkoba. Seperti dikutip dari Sydney Morning Herald (SMH), disebutkan tiga WNI itu melakukan seperti yang dilakukan duo Bali Nine, menyelundupkan narkoba dari Indonesia ke Australia. Generasi produktif terancam Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek mengatakan akibat banyaknya masyarakat pengguna dan yang meninggal karena narkoba, Indonesia terancam kehilangan generasi muda yang produktif. “Indonesia terancam kehilangan generasi muda akibat tingginya pengguna narkoba usia produktif. Narkoba juga sudah membunuh banyak generasi

Simalakama ... Selanjutnya, sejak 2008, Presiden SBY membentuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), sebagai lembaga non departemen yang ditugasi mereformasi kebijakan pengadaan barang dan jasa di negeri ini. Sehingga silang sengkarut yang kerap mengikuti proses pengadaan barang dan jasa selama ini bisa diminimalisir. Saat ini LKPP tengah berkutat membenahi sistem pengadaan barang dan jasa secara nasional, dengan memfasilitasi terbentuknya ULP yang permanen, mandiri dan profesional. Dengan menggandeng Millenium Challence Account (MCA), sebuah lembaga nirlaba dari Amerika Serikat, LKPP sedang mengintrodusir terbentuknya ULP permanen, mandiri dan pro fesional yang tersebar pada 29 ULP di K/L, D dan I. Untuk Sumatera Barat, ada Kabupaten Solok dan n Dharmasraya yang masuk dalam peta jalan (road map) program ini. Secara ideal, LKPP memprogramkan empat hal untuk mencapai kemandirian, profesionalisme dan kepermanenan ULP itu. Pertama, pengadaan barang dan jasa yang berbasis kinerja. Kedua, pengadaan yang melibatkan tim kerja (teamwork) lintas pemangku kepentingan. Ketiga, ULP sebagai lembaga pengadaan yang diakui dan kompeten (procurement center of excellence). Keempat, pengembangan organisasi yang berkelanjutan. Harus diakui, apa yang sedang diperjuangkan oleh LKPP sejak berdirinya, hingga sekarang, adalah sebuah keniscayaan, dan patut didukung. Namun, keniscayaan itu justru menjadi simalakama bagi ULP di daerah. Sementara LKPP cenderung mengambil jarak dari simalakama ini. Simalakama ULP menyangkut keberadaan organisasi yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, dimana tidak bisa serta merta membuat ULP sebagai unit kerja atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dipastikan daerah akan kesulitan untuk mewujudkannya lantaran untuk membuat organisasi perangkat daerah (OPD) saat ini masih diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) 41/2007 yang tengah direvisi menyesuaikan dengan UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Meskipun ada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) 99/2014 tentang pembentukan ULP, namun aspek ideal untuk eksistensi ULP yang permanen, mandiri dan profesional itu masih

Enam Orang ... Menurut seorang warga yang ditemukan, Andre, dalam pencarian mereka terbagi dua kelompok. Lima orang meneruskan perjalanan, sedang kelompok yang enam orang bergerak turun sejak Senin (2/3). “Karena ada teman yang tak mampu menyeberangi sungai, makanya kami berpisah, sedangkan mereka terus ke seberang,” kata Andre. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulanya seorang pria bernama Bujang hilang di hutan. Bujang hendak mencari kambing hutan, pada Sabtu pagi (28/ 3). Setelah ditunggu keluarga, ternyata korban tidak juga pulang hingga malam harinya, dan pada Minggu (1/3) pencarian mulai dilakukan. Setelah pencarian dilakukan oleh beberapa pihak

Tak Ada Lagi Angin yang Terkurung di Perutnya maag itu tidak kambuh-kambuh lagi,” jawabnya. Bukti empiris menunjukkan, manfaat kedelai tak hanya untuk mengatasi sakit maag. Majalah Healthy Life Edisi Oktober 2007 menulis, “Kedelai merupakan bahan pangan yang kaya akan isoflavon, seperti ganestein, daidzen, formanetin, dan biochanin A. Tak heran kedelai telah diteliti banyak ahli di berbagai negara. Tengoklah tulisan Wisnu Adi Yulianto, seorang dosen Teknologi Pangan dari Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta, di Harian Kompas 28 Oktober tahun 2004. Mengutip berbagai laporan ilmiah, Wisnu mengungkapkan, kedelai bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, mencegah osteoporosis, menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, hingga perbaikan memori dan ginjal. Untuk lelaki, isoflavon kedelai diyakini dapat membantu pencegahan kanker prostat. Tapi,

SINGGALANG . A–11

tahukah Anda, manfaat yang banyak itu tampaknya sulit dicapai penduduk Indonesia? Dan mengapa? Soalnya, konsumsi kedelai masyarakat kita masih sangat sedikit, hanya 13,3 gram per hari”. Sebagai pembanding, penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap MDL525 (sebelum berganti nama dengan New Mandala 525) bisa diperhatikan. Dalam penelitian itu, tim peneliti memberikan 60 gram kedelai bubuk itu setiap hari kepada para wanita perimenopause yang jadi subjek penelitian agar kolesterol jahat di tubuh mereka bisa menurun. Ternyata memang terbukti bahwa setelah mereka rutin mengonsumsi kedelai beberapa pengaruh negatif kolesterol jahat tertatasi. Meskipun demikian, menjalankan pola hidup sehat lainnya tetap penting untuk dilakukan, seperti menjaga pola makan dengan baik, berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih

(*)

diragukan akan tercapai. Sebabnya adalah karena beleid yang dikeluarkan Kemendagri pada akhir 2014 mengategorikan ULP sebagai staf pendukung (supporting staff), sehingga harus menjadi bagian atau sub bagian di Sekretariat Daerah (Setda). Padahal ULP tidak hanya staf pendukung, tapi juga staf teknis. Menyangkut dengan petugas pengadaan, yang oleh LKPP disandangkan status sebagai pejabat fungsional pengadaan barang dan jasa, juga menjadi simalakama. Sebab di samping prediket kompeten dan profesional ini menghendaki adanya pelatihan dan sertifikasi, keberadaan jabatan fungsional pengadaan ini juga harus diakomodasi lebih lanjut oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Lebih-lebih bagi daerah, selain harus mengalokasikan anggaran untuk pelatihan guna memperoleh sertifikat, proses rekrutmen dan kepastian keberadaan jafung yang didukung oleh regulasi juga adalah dilema yang cukup menghambat. Apalagi institusi yang berwenang terkait ini juga lintas K/L, sehingga tidak mudah bagi daerah untuk mengambil peran. Karena itu, seperti dikemukakan, kiprah dan target LKPP adalah sebuah keniscayaan. Tetapi justru simalakama bagi daerah. Bahkan menjadi aneh, tatkala LKPP justru mendorong K/L, D, I untuk mengejar prediket permanen, mandiri dan profedional itu diupayakan oleh K/L, D dan I. Padahal LKPP justru mempunyai ruang yang lebih luas untuk mengkoordinasikan hal ini pada level yang setara di tingkat pusat. Kendati saat ini LKPP sudah menyusun strategi nasional pengadaan barang dan jasa dalam integrated procurement strategy and management (IPSM), serta model ideal dalam bentuk Indonesia Procurement Maturity Model (IPMM), namun dipandang masih menyisakan kerja yang berat dan kompleks untuk K/ L, D dan I. Melihat kompleksitas masalah yang menjadi simalakama ini, tidak aneh jika LKPP dinilai aneh manakala tidak masuk secara totalitas untuk menjadikan ULP itu sebagai lembaga yang tidak hanya permanen, mandiri dan profesional, tetapi juga independen! Caranya adalah dengan menjadikan LKPP sebagai induk ULP, dan keberadaan ULP menjadi hirarkis terhadap LKPP. Seperti halnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mempunyai perpanjangan tangan (perwakilan) di daerah, kiranya model seperti ini bisa ditiru oleh LKPP. (*) mulai BPBD, kepolisian, hingga masyarakat, pada Selasa malam (3/3), 12 warga diketahui juga ikut mencari ke dalam hutan, namun mereka kemudian juga tidak kunjung kembali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, mencari warga yang hilang di kawasan Bukit Kuhua, yang masuk dalam kawasan Bukit Barisan, Kecamatan Lubuk Sikaping. Berdasarkan informasi yang berkembang di tengah masyarakat, 12 orang yang mencari Bujang, membawa logistik seadanya, namun hingga Senin malam, 12 orang tersebut juga tidak pulang, sehingga total masyarakat setempat yang hilang menjadi 13 orang. Ke-12 warga yang juga ikut dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim terkait, yakni Iras, Putra, Edy Tando, Rus, Endra, Hendri, Sipendi, Sied, Imun, Umil, (216) Isaf dan Andre.(216)

dengan cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, selalu berpikir positif, dan sebagainya. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahanbahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443.


INFO UTAMA

SINGGALANG .A–12

Menag Luncurkan Lima Budaya Kerja

Kisruh Ahok-DPRD digugat ke MK JAKARTA - Aliansi Masyarakat Resah Dewan Perwakilan Rakyat atau AMAR-DPR mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal contitutional complaint terhadap seluruh partai politik yang mengakibatkan kisruh antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD Jakarta. “Contitusional complaint dilayangkan karena ulah parpol terkait hak angket itu telah menghambat proses pembangunan Kota Jakarta yang jelas merugikan masyarakat sebagai pembayar pajak,” kata Koordinator AMAR-DPR Ayat Hidayat kepada wartawan saat memasukkan permohonannya di Jakarta, Kamis (5/3). Menurut dia, kekisruhan yang disebabkan oleh parpol ini juga telah menghambat proses pemenuhan kebutuhan atas hak pendidikan, kesehatan, dan kemananan masyarakat Kota Jakarta. Padahal, pengajuan hak angket tidak ada kaitannya dengan kepentingan masyarakat Jakarta. “Selamatkan APBD Rp12 triliun itu kan pajak dari rakyat, justru dana itu yang bisa membangun kota dan masyarakat Jakarta,” kata Ayat yang dilansir antara. Jika melihat kekisruhan ini, katanya, partai politik dinilai telah melanggar UU Nomor 2/2008 tentang Parpol, khusunya Pasal 11 ayat 1 tentang fungsi dan sarana partai politik. Dia mengatakan dalam UU itu dijelaskan parpol punya kewajiban untuk melakukan pendidikan politik, membentuk iklim kondusif bagi persatuan bangsa Indonesia dan menyerap aspirasi politik. “Kalau sudah begini kan parpol melanggar yang ajukan hak angket langgar UU, makanya lewat constitutional complaint ini kita minta MK segera berikan teguran untuk parpol,” jelas Ayat. (*)

KELUARGA TERPIDANA MATI - Keluarga terpidana mati asal Prancis Serge Arezki Atloui, memasuki dermaga penyeberangan Wijayapura, di Cilacap, Jateng, Kamis (5/3). Hingga saat ini pelaksaan eksekusi mati tahap kedua masih belum jelas, meski “duo bali nine” telah dipindahkan ke Nusakambangan. (Antara)

Indonesia Peringkat 6 Penyumbang Karbon Dunia JAKARTA - SINGGALANG Indonesia menempati peringkat enam penyumbang emisi karbon dunia. Jumlah karbon yang disumbangkan Indonesia mencapai dua gigaton. Posisi pertama penyumbang karbon terbesar ditempati Cina dengan jumlah emisi yang dikeluarkan mencapai 10 gigaton. Amerika Serikat menempati peringkat dua dengan jumlah karbon yang dihasilkan mencapai 6 gigaton. Secara berurutan,

Uni Eropa, India, dan Rusia berada di bawah Cina dan Amerika sebagai penghasil karbon terbesar dunia. Franz-Fabian Bellot, penasihat pembangunan dari Forests and Climate Change Programme (FORCLIME) Jerman, menyarankan pihak Indonesia untuk mencari jalan keluar untuk melindungi kawasan hutan tropis yang ada. “Hutan tropis Indonesia terluas ketiga, tapi menempati urutan dua dalam hal defrostasi,” kata dia dalam seminar REDD+ dan Ekonomi Hijau di Indonesia yang diselenggarakan oleh Society of

Ranah Teater dan Ali Sukri Terima ‘Hibah Seni Pertunjukan 2015’ Padang, Singgalang Ranah Teater dari Padang dan Koreografer Ali Syukri dari Padang Panjang, menerima ‘Hibah Seni Pertunjukan 2015’. Situs resmi kelola.or.id merilis 12 grup dan personal yang menerima hibah inovatif dan keliling. Dua program yang selalu ada di Yayasan Kelola sejak 2001. Bagi Ranah Teater, ini pertama kali menerima hibah dari Kelola. Sedangkan bagi Ali, sudah menerima untuk kesekian kali. Baik Ranah mau pun Ali, menerima program Hibah Inovatif. Ranah akan mementaskan pertunjukan ‘Cati’, karya dan sutradara Pinto Anugrah. “Sebenarnya pemberitahuan itu (diterimanya proposal) pada Februari,” ujar Pinto, Sekretaris Lembaga Kebudayaan Ranah, dalam relis yang diterima Singgalang, Kamis (5/3). “Sekarang sudah tahap pra kontrak,” tambah lulusan S-2 Universitas Gadjah Mada ini, kemarin. Dalam perjanjian yang sudah ditandatangani, pertunjukan akan dilakukan di dua tempat, Padang dan Batusangkar. Ladang Tari Nan Jombang dipilih sebagai tempat pementasan di Padang pada 9 Oktober mendatang. Sedangkan di Batusangkar dipilih rumah gadang Pinto Anugrah pada 1 Oktober 2015. “Alasannya, dalam proposal kami mencantumkan masyarakat adat sebagai penonton,” ujar Fariq Alfaruqi, Pimpinan Produksi Ranah Teater. Situs resmi itu merilis, setelah membuka pendaftaran Hibah Seni selama tiga bulan, akhirnya Kelola memilih 12

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

peraih Hibah Seni 2015. Program Hibah Seni 2015 telah menarik perhatian seniman dari 13 provinsi di Indonesia dan menerima total 52 proposal. Melalui proses penyeleksian yang kompetitif, 12 peraih hibah tersebut dinilai memenuhi kualifikasi oleh tim seleksi independen. Tim seleksi independen Hibah Seni 2015 terdiri dari Amna S. Kusumo (Kelola), Bambang Prihadi (Teater, Jakarta), Iskandar K. Loedin (Tari, Jakarta), Tony Prabowo (Musik, Jakarta), dan Yudi Ahmad Tajudin (Teater/Tari, Yogyakarta). Tahun ini, Hibah Seni kembali mendapat dukungan First State Investments Indonesia yang terus berkomitmen mendukung kesenian Indonesia. Melalui Hibah Seni 2015, sebanyak 12 seniman Indonesia dapat mewujudkan

karya baru (Kategori Karya Inovatif) dan melakukan tur (Kategori Pentas Keliling), sebagai bagian dari proses pengembangan diri seniman. Ke-12 Peraih Hibah Seni Kelola 2015 itu, rinciannya 10 untuk ‘Karya Inovatif ’, masing-masing, Ali Sukri (Koreografer, Padang Panjang), Bengkel Tari Ayu Bulan (Tari, Bandung), Deddy Mulia (Musik, Bireun), Iin Ainar Lawide (Tari, Palu), Pinto Anugrah (Teater, Padang). Kemudian, Retno Sulistyorini (Tari, Surakarta), Sabri Gusmail (Tari, Binjai), Sahlan Bahuy Mutjaba (Teater, Majalengka), Shinta Febriany (Teater, Makassar) dan Wildan Kurnia (Tari/Teater, Garut). Berikutnya dua untuk ‘Pentas Keliling’, yakni Danang Pamungkas (Tari, Surakarta) dan Ibed Suryana Yuga (Teater, Yogyakarta). (007)

Indonesian Environmental Journalists dan The United Nations Office for REDD+ Coordination in Indonesia, Kamis (5/4). Bellot mengatakan pembukaan lahan hutan untuk industri kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan bakal memperparah defrostasi dan degradasi lahan di Indonesia. Sayangnya, dia beranggapan pembukaan lahan tersebut sulit dihentikan secara total. “Indonesia negara berkembang, butuh pembangunan.” Menghentikan pembukaan lahan, katanya, juga tidak langsung menyelesaikan permasalahan.

Wahjudi Wardojo, penasihat senior kebijakan terestrial The Nature Conservancy, menyebut sektor pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan lainnya juga menyumbang hingga 24 persen pemanasan global. “Hutan tempat penyimpan karbon. Begitu mereka ditebangi, karbon akan terlepas ke udara yang akhirnya berdampak pada pemanasan global dan perubahan iklim,” katanya yang diwartakan tempo.co. Skema REDD+, menurut Wahjudi, adalah program penting untuk menyelamatkan hutan alam yang tersisa. (*)

Medan, Singgalang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Asrama Haji Medan, Kamis (5/3) meluncurkan lima nilai budaya kerja yang akan ditegakkan dalam internal Kementerian Agama. Peluncuran tersebut ditandai dengan pembukaan baliho pencanangan Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama yang disaksikan Wagub Sumut HT Erry Nuradi dan sejumlah anggota DPR asal Sumut. Menurut Menteri Agama (Menag), konsep lima nilai budaya kerja tersebut terdiri dari integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. Isi dan jumlah nilai budaya tersebut bukan berasal dari dirinya, melainkan hasil diskusi dengan seluruh elemen Kementerian Agama. “Ini bukan datang dari saya, tetapi rangkaian diskusi dengan seluruh lapisan kementerian, mulai dari eselon 1 hingga (petugas) cleaning service. Bahkan kami juga menyiapkan quisioner,” katanya yang dilansir antara. Ia menjelaskan, nilai integritas perlu ditanamkan bagi seluruh jajaran Kementerian Agama agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh kedisplinan. Aspek profesionalitas diperlukan agar pelaksanaan di berbagai fungsi di Kementerian Agama dapat dijalankan dengan baik. Kemudian, inovasi dibutuhkan karena PNS sering terjebak pada rutinitas. “Tidak ubahnya seperti mesin yang bekerja begitu-begitu saja,” katanya. Padahal masyarakat telah mengalami perkembangan dan perubahan luar biasa sehingga membutuhkan pelayanan yang lebih baik. “Akan sangat naif sebagai pemberi layanan, kita justru tidak berubah,” kata Menag. Setelah itu, aspek tanggung jawab dinilai sangat penting karena dapat menjadi wadah dalam membentengi diri karena menanamkan perasaan bahwa apa pun yang dilakukan akan dimintai pertanggungjawaban. Dengan pelaksanaan tugas yang penuh dengan tanggung jawab, seluruh elemen Kementerain Agama dapat menghindari diri dari perilaku yang menyimpang dapat meruntuhkan citra institusi. “Dengan tanggung jawab, kita akan selalu on the track,” ujarnya. Sedangkan aspek keteladanan dibutuhkan untuk dapat membimbing masyarakat karena unsur Kementerian Agama sudah terlanjur dianggap sebagai orang yang mengerti tentang agama. “Jadi, kita akan dijadikan model dan teladan. Karena itu, jaga betul perilaku kita,” kata. (*)


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Halaman

B–13

Ganti Rugi 25 Bangunan Belum Tuntas PADANG - Pemerintah Kota Padang sejak, Rabu (4/3) hingga Minggu (8/3) kembali melanjutkan pembongkaran bangunan yang telah diganti rugi untuk pembangunan jalan jalur dua di kawasan Pantai Padang. Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Daerah Kota Padang, Amasrul Kamis (5/3) kepada Singalang, menyebutkan, pembongkaran dilakukan dari pertigaan Hang Tuah hingga Simpang Olo Ladang. “Pembongkaran ini terhadap bangunan yang pembayaran ganti ruginya sudah tuntas sejak 2013 lalu,” katanya. Total bangunan yang akan dibongkar untuk pembanguan jalur dua Pantai Padang mencapai 129 unit, termasuk dua di antaranya gedung sekolah. Sebanyak 104 bangunan, sudah selesai diganti rugi. Sebelumnya, 90 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh masyarakat. Sekarang hanya tersisa 25 bangunan yang belum diganti rugi karena tim appraisal independen yang ditunjuk masih bekerja. “Penyelesaian biaya ganti rugi 25 bangunan yang belum tntas tersebut akan diupayakan selesai dalam minggu ini,” ujar Amasrul. Pemko bersama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menargetkan, pembangunan jalan jalur dua Pantai Padang akan bisa dimulai tahun ini. (arief)

Penari India Tampil di UBH PADANG - Puluhan penari asal India, tampil di Universitas Bung Hatta (UBH) melakukan pertujukan seni dan kebudayaan dalam rangkaian acara yang bertajuk Festival of India, di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Kamis (5/3). Kegiatan yang diprakarsai Kedutaan Besar India melalui Konsulat Jenderal India untuk Sumatra itu, selain di Kota Padang juga mengadakan tour di beberapa kota besar lainnya di Indonesia dari Januari hingga Mei mendatang. Ketua Pelaksana Puspawati kepada Singgalang menjelaskan, kegiatan diselenggarakan untuk memperkenalkan kebudayaan India pada masyarakat dan untuk meningkatkan hubungan sosial kebudayaan antara India dan Indonesia. Salah satu acara yang diagendakan adalah pertunjukan seni Tari Bhangra yang merupakan bentuk lagu dan tari yang berasal dari daerah Punjab. Tentunya, ada juga pertunjukan tarian dari Minangkabau. (arief)

RATAKAN BANGUNAN

Warga menyaksikan petugas gabungan meratakan bangunan di kawasan Jl. Samudera, Padang, Kamis (5/3). Di lokasi tersebut selanjutnya akan dibangun jalan jalur dua. (desrian eristha)

KOMUNIKASIKAN DENGAN DPRD

Wako Diminta Hati-hati Apungkan Kebijakan Baru PADANG - SINGGALANG DPRD Kota Padang mengingatkan agar Walikota Mahyeldi untuk lebih berhatihati mengapungkan wacana ataupun kebijakan baru. Sebab, belum tentu semua kebijakan itu berjalan mulus, bahkan ada yang kemudian memunculkan polemik di tengah masyarakat.

Selain itu, setiap kebijakan yang menyangkut masyarakat banyak, sebaiknya dikomunikasikan dengan legislatif. “Ini agar ketika kebijakan maupun wacana itu menimbulkan persoalan, maka pihak legislatif pun bisa menjelaskan kepada

masyarakat,” tegas Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra. Seperti kebijakan walikota menggandeng investor dalam pembangunan pasar. Hal itu menimbulkan pro kontra di kalangan pedagang. Sebagian besar pedagang menolak rencana itu, karena jika pasar dibangun oleh investor, jelas muaranya adalah provit yang ujung-ujungnya akan memberatkan pedagang. “Saya sebagai salah seorang yang terlibat dalam persoalan pasar kini ‘dikejar’ pedagang yang mempertanyakan rencana penggandengan investor oleh walikota itu. Tapi bagaimana mau menjelaskan sebab saya juga tidak tahu, karena tidak pernah diberita-

hu pihak eksekutif,” kata Wahyu. Ia mengingatkan, sebaiknya Wako kerjasama dengan pihak ketiga, jangan diapungkan dulu sebelum matang dan dikomunikasikan dengan DPRD. “Eksekutif dan legislatif perlu komunikasi yang intens, sehingga ketika ada permasalahan, dewan juga bisa menjelaskan. Tidak kelalapan ketika masyarakat bertanya,” katanya. Wahyu mengatakan, soal Pasar Raya Padang sebelumnya sudah ada kesepakatan yang dibuat di depan Komnas HAM. Dia meminta, agar pemko komit dalam menjalankan kesepakatan itu. Di samping itu, ia juga

mempertanyakan, kalaupun investor datang, bagaimana konsep mereka. Apakah akan ikut konsep yang sudah ada, atau punya konsep baru. “Ini juga perlu diperjelas,” katanya. Dalam kesempatan itu, Wahyu juga mengatakan, hingga saat ini tak satupun pembangunan yang jelas, seperti pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC). “Sampai saat ini bagaimana kelanjutannya,” katanya. Artinya, katanya, dalam membuat perencanaan pembangunan harus punya konsep yang jelas, sehingga satusatu pekerjaan jelas dan selesai. “Bukan seperti sekarang, tak ada yang selesai,” pungkasnya. (105)

Kebersihan Pelabuhan Muara Harus Jadi Perhatian Padang, Singgalang Ratusan jajaran Dinas Perhubungan Kominfo Padang, Syahbandar, Polisi Airrud dan jajaran Lantamal II Padang, gelar gotong royong guna meningkatkan kebersihan, keindahan dan ketertiban di kawasan Pelabuhan Muara, Kamis (5/3). Menurut Kepala Dishubkominfo Kota Padang Rudy Rinaldy yang didampingi Kabid Perhubungan Laut Richardi Akbar, kemarin, kegiatan gorog tersebut merupakan aktifitas rutin jajaran Pemko Padang dan instansi terkait, untuk mewujdukan Padang bersih. “Untuk itu, saya sangat bangga dilaksaakannya goro secara terpadu setiap Kamis, sehingga tekad Pemko Padang meraih kembali Adipura sebagai penghargaan kota terbersih dari pemerintah pusat, dapat diraih kembali,” ujar Rudy. Kawasan Muara Padang salah satu ikon Kota Padang dan sudah menjadi kebanggaan rakyat Sumatra Barat. Tidak hanya sebagai pusat transportasi laut, tetapi juga akan dijadikan salah satu kawasan wisata terpadu di ibukota provinsi ini. Kawasan ini ke depan akan dikembangkan secara terpadu oleh berbagai instansi, seperti Bappeda, Dishubkominfo, Dinas Perikanan Kelautan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Dinas PU, Syahbandar dan instansi lainnya. “Makanya sangat tepat kalau kawasan Muara dan Pantai Padang harus mendapat perhatian serius. Untuk itu, masalah kebersihan harus mendapat perhatian serius pula, khususnya oleh instansi terkait,” ujar Rudy. Begitu juga halnya, Padang sudah punya andil besar, seperti diraihnya Wahana Tata Nugraha, sebagai kota tertib lalu lintas. Untuk itu, masalah transportasi kota ini harus diperhatikan secara bersama-sama pula. Seperti oleh pihak kepolisian, Jasa Raharja, Organda dan masyarakat. Kata Rudy, kegiatan goro dan membenahi kantor tetap menjadi perhatian oleh aparat. Makanya, setiap Kamis dilakukan goro bersama, sehingga kantor pelayanan Dishubkominfo tetap bersih dan asri. (007)


PADANG KOTA

SINGGALANG . B-14

Walikota Masih Temukan Pegawai Terlambat PADANG - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kembali ‘bergerilya’ ke beberapa kantorkantor SKPD melakukan inspeksi mendadak. Yang disasar kali ini, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang kantornya bersebelahan di Jalan Samudera, Kamis (4/3). Mahyeldi mendapati 22 pegawai di Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mengenakan atribut lengkap seperti pin Korpri dan pin “Saya Anti Sogok”. Di antaranya pun masih ada yang terlambat. Sedangkan di Dinas Pariwisata yang mendapat giliran disidak berikutnya, Walikota mengabsen seluruh pegawai. Hasilnya, kehadiran pegawai lengkap di dinas ini. “Saya tidak ingin lagi melihat pegawai bermalas-malasan, apalagi pada jam dinas. Kita dituntut untuk serius dalam mengawal program-program yang sudah digulirkan,” ujar Mahyeldi. Wako menambahkan, terlebih saat ini Pemko Padang sedang mengunggulkan pariwisata sebagai primadona serta program kelautan dalam mempersiapkan diri untuk tuan rumah KTT Menlu negara-negara Indian Ocean Rim Association (IORA). “Kembali saya tegaskan, tidak boleh terlambat, berlambat-lambat, memperlambat apalagi menghambat,” tegasnya. Dalam kesempatan ini, Walikota Padang didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asnel yang kemudian ditugaskan untuk memberikan stresing kepada pegawai yang terlambat dan tidak memakai atribut lengkap tersebut. (103)

Tokoh Pembebasan Jalur Dua By Pass Harus Turun PADANG Para pelaku sejarah pembebasan jalur dua By Pass Padang, harus ‘keluar’ untuk meJAFRIZAL nyampaikan kepada masyarakat yang sebenarnya tentang by pass itu. “Jangan ada dusta di antara kita,” kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kuranji Peduli (LSM-KP), Jafrizal, selaku putra asli daerah Kuranji kepada Singgalang, Kamis (5/3). Disebutkannya, para pelaku sejarah pembebasan jalur dua by pass tersebut sangat paham tentang duduk perkara pembebasan lahan tersebut dengan sistem tanah konsolidasi. Dia mengatakan, bila pelaku sejarah pembebasan itu tak muncul maka dagelan by pass ini akan terus berlanjut dan tak ada selesainya. Dia juga meminta Irwan Prayitno Datuak Bandaro Basa selaku Penghulu masyarakat Pauh IX gadang diamba, tinggi dianjuang, ka pai tampek batanyo ka pulang tampek babarito, untuk membantu menyelesaikan secepatnya. “Masyarakat by pass itu adalah saudara-saudara kita Pak Datuak. Jangan opini jelek terhadap warga Kuranji tak mendukung pembangunan by pass tersebut, terus berkembang. Maka sudah seharusnya Pak Datuak turun tangan,” kata Jafrizal berharap. Dia selaku masyarakat Kuranji sangat mendukung pembangunan jalur dua by pass, namun aturan yang ada harus ditaati. (103)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H) JIKA ADA INDIKASI PROYEK BERMASALAH

SKPD Harus Ingatkan Asosiasi Kontraktor

BERI KEUNTUNGAN

Seorang warga menjemur buah pinang milikinya di Pasar Gadang, Padang, Kamis (5/3). Harga dolar yang mencapai Rp13.000 saat ini, memberikan keuntungan kepada eksportir dalam menjual hasil bumi tersebut. (desrian eristha)

HOTEL TERANCAM, GEDUNG PEMERINTAH TERBATAS

SKPD Harus Pintar Agendakan Kegiatan PADANG - SINGGALANG Sejak tak dibolehkannya kegiatan pemerintah di hotel, maka aula atau gedung pertemuan milik pemerintahan tak pernah sepi. Namun, kondisi hotel saat ini seperti mati suri.

Salah seorang kepala SKPD Kota Padang yang tak mau disebutkan namanya kepada Singgalang, Kamis (5/3) mengatakan, bila bicara nyaman tentu akan lebih nyaman menggelar kegiatan di hotel. Namun karena aturan melarang, tentu harus ditaati. Bila tidak, akan menjadi temuan pula dalam pemeriksaan BPK nantinya. Dari pada menjadi persoalan di kemudian hari, tentu aturan tersebut mau tak mau harus di-

ikuti. “Biaya untuk menggelar kegiatan di aula pemerintahan memang jauh lebih murah dari pada di hotel, namun kenyamanan agak kurang. Apalagi, untuk menempati aula tersebut sudah semakin susah karena mulai banyaknya SKPD menggelar kegiatan serupa dan kerapkali bentrok. Untuk itu, SKPD harus pintar mensiasati agenda rapat dimaksud,” ujarnya. Pantauan Singgalang, gedung yang ramai dilaksanakannya kegiatan seperti Gedung Pramuka di Jl. Pramuka, Aula Asrama Haji, Palanta kediaman walikota, Gedung Bagindo Azischan di Balaikota Aia Pacah, Aula Kodim dan juga aula masing-masing SKPD. Terancam Tutup Pada tempat terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan

Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat, Maulana Yusran mengatakan, diperkirakan beberapa bulan ke depan bakal ada hotel di Kota Padang atau Sumatra Barat tutup alias gulung tikar menyikapi kebijakan pemerintah pusat dengan dilarangnya kegiatan pemerintahan di hotel. Hingga kini, katanya occupancy (tingkat huni) hotel di Kota Padang dan Sumbar turun drastis menjadi 20-30 persen setiap bulannya sejak Januari dan Februari. Padahal, sebelum adanya larangan dari pemerintah pusat tersebut, occupancy hotel 60-90 persen. “Hotel tersebut bisa beroperasi dan bisa memenuhi biaya operasional bila occupancy hotel minimal harus 50 persen. Namun, bila 20-30 persen tentu pengusaha perhotelan merugi dan mereka

tak bisa bertahan lama bila kondisinya terus menerus seperti itu,” ujarnya. Dikatakannya, kendati bertahan pun sudah pasti akan mengurangi jumlah karyawan yang ada 5-10 persen. Tak hanya itu saja, banyak dampak multiplier effect lain yang timbul dari kebijakan pemerintah pusat tersebut. Seperti kian tak bergeraknya ekonomi di daerah, karena tak terserapnya bahanbahan UMKM ke hotel. Setelah itu, penunggakan pembayaran restribusi, berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga terjadinya kredit macet di bank. “Makanya, kepala daerah pun juga ikut memperjuangkannya ke pemerintah pusat. Bila tidak, akan mengancam pertumbuhan ekonomi daerah hingga bertambahnya pengangguran,” alasnya. (103)

CEGAH PREEKLAMSIA DENGAN DETEKSI DINI

Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi Padang, Singgalang Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia hingga kini masih tinggi. Kematian tertinggi karena preeklamsia. Kematian akibat preeklamasia tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di dunia. Preeklamsia adalah penyakit kehamilan akibat komplikasi yang terjadi pada kehamilan 20 minggu. Penyebabnya karena tekanan darah meningkat dan adanya protein dalam urine. “Risikonya sangat besar terhadap angka kematian ibu dan bayi serta kesakitan ibu dan bayi,” kata Dr. dr. Yusrawati SpOG (K), usai ujian terbuka disertasi program doktor ilmu biomedik, di Aula Fakultas Kedokteran Unand Jati, Selasa (3/3) lalu. Dijelaskannya, kejadian preeklamsia dan eklamsia berbeda-beda di tiap negara. Insidennya berkisar antara 4 hingga 9 persen pada wanita

hamil, 3-7 persen pada nulipara dan 0,8 persen pada multipara. Preeklamsia juga menyebabkan kematian pada ibu, satu setengah kali lebih besar dibanding yang tidak memeriksakan preekamsia. Sementara pada bayi satu dari enam kematian bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita preeklamsia meninggal. “Untuk mencegah preeklamasia harus dilakukan deteksi dini. Jadi sebelum hamil disarankan melakukan USG,” sebut Yusrawati. Ibu hamil yang berisiko mengalami preeklamsia berusia dibawah 20 tahun dan di atas 35 tahun. Wanita dengan kehamilan risiko tinggi perlu diperiksa, untuk memprediksi dan mencegah terjadinya preeklamsia. Walau preeklamsia ringan tidak ditemukan adanya pengaruh keturunan, namun ada riwayat preeklamsia berat pada keluarga merupa-

kan faktor risiko. Saat ini, mulai ditemukan bukti-bukti yang berhubungan antara kejadian preeklamsia dengan penyakit kardiovaskular, diabetes melitustipe 2, gagal ginjal kronik dan sebagainya. Baik pada ibu maupun pada anak yang dilahirkan. Preeklamsia sering digambarkan sebagai sindroma spesifik dalam kehamilan yang dapat memengaruhi setiap sistim organ secara nyata. Yusrawati menyebutkan, penelitian yang dilakukannya untuk meraih gelar doktor bidang biomedik, merupakan penelitian observasional dengan desain studi kohort prospektif dan nested case control. Tujuannya untuk melihat proporsi kejadian preeklamsia pada pasien hamil normal usia kehamilan 20 minggu sampai usia 24 minggu. Dengan faktor risiko terdapat tatik diastolik arteri

PENGUMUMAN LELANG Kejaksaan Negeri Payakumbuh melalui KPKNL Bukittinggi akan melaksanakan lelang dimuka umum barang rampasan berupa : 1. 1 (satu) unit Sepeda motor Honda beat warna merah BA 2763 GQ haga limit Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) uang jaminan Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). 2. 1 (satu) unit Sepeda motor merk Yamaha RX King BA 3996 RL harga limit 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) uang jaminan Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). 3. Alat kesehatan terdiri dari : - Quantum Magnetik Resonance Analizer Ae Organism Electrik Analizer. - Set gong gang (GG). - Steteskop merk deluke - Thermometer merk kawe. - Pengecek kadar gula, asam urat dan kolestrol. - Omron pengukur tensi. - Leptop merk Acer warna silver Harga limit Rp. 7.595.000,- (tujuh juta lima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) uang jaminan Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Waktu/tempat lelang : Hari/Tanggal : Kamis 12 Maret 2015 Pukul : 10.00 Wib s/d selesai Tempat : Kejaksaan Negeri Payakumbuh Jln. Soekarno Hatta No. 215 Payakumbuh. Syarat-syarat peserta lelang : 1. Memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku. 2. Membawa materai Rp. 6000,- sebanyak 2 buah. 3. Nomor urut 1 s/d 2 Peserta lelang harus menyetor uang jaminan lelang paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan lelang kepada Rek.Penampungan Lelang KPKNL Bukittinggi No. 0015-01-000548-30-8 pada BRI Cab. Bukittinggi. 4. Nomor urut 3 di setor secara langsung kepada pejabat lelang, 15 menit sebelum pelaksanaan lelang pada hari pelaksanaan lelang. 5. Pembayaran harga lelang disetor selambat-lambatnya 3 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 6. Peserta dapat melihat barang yang akan dilelang di Kejaksaan Negeri Payakumbuh. 7. Penawaran lelang secara lisan. 8. Foto Copy Bukti setoran uang jaminan dan KTP di serahkan kepada Pejabat Lelang KPKNL Bukitinggi. 9. 1 (satu) setoran berlaku untuk 1 (satu) objek lelang. Payakumbuh, 6 Maret 2015 ttd H A S B I H, S H JAKSA MADYA NIP. 19650520 199403 1 005

uterina. Perkiraan besar sampel minmal dihitung berdasarkan rumus uji hipotesis untuk beda dua proporsi, dengan jumlah sampel 198 orang, untuk faktor risiko positif dan 198 orang untuk faktor risiko negatif. “Populasi penelitian saya seluruh wanita hamil normal dengan usia kehamilan 20 minggu sampai 24 minggu, yang datang ke Poliklinik Fetomaternal M. DJ’amil. Sampel adalah bagian populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi,” ujarnya. (107)

PAD ANG - Pada 2015 ini diyakini pengerjaan proyek pemPADANG bangunan di Kota Padang, bisa berjalan baik. Namun bila saat pengerjaan proyek berjalan ada indikasi permasalahan, sebaiknya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberitahu asosiasi kontraktor yang menanungi rekanan tersebut. Hal itu dikatakan Ketua Pansus III DPRD Kota Padang terkait Perda Kartu Tanda Daftar dan Izin Usaha Jasa Konstruksi, Helmi Moesim kepada Singgalang, Kamis (5/3). Disebutkannya, DPRD bersama pemko selaku pemerintah daerah tak ingin terulang persoalan banyaknya kontraktor bermasalah melakukan wanprestasi atau putus kontrak. Tak hanya itu, dampak buruk pun akan diterima masyarakat karena terbengkalainya pembangunan gedunggedung pemerintah dan sarana umum yang digunakan masyarakat. “Sebagai salah satu dampak buruk yang dirasakan tersebut, seperti renovasi pembangunan Fase VII Pasar Raya yang terbengkalai. Seharusnya, pada 2015 akhir sudah selesai dan bisa digunakan masyarakat pedagang untuk berjualan dan warga kota pun bisa berbelanja di tempat tersebut,” ujarnya. Dia menegaskan, bila surat peringatan ditembuskan oleh SKPD ke asosiasi kontraktor maka akan membantu kontraktor tersebut keluar dari persoalan yang dihadapi dalam menyelesaikan proyek yang dikerjakan. Lalu, asosiasi kontraktor pun akan memiliki tanggung jawab moril membantu menyelesaikannya. Artinya, asosiasi kontraktor pun dilibatkan secara aktif dalam menyukseskan dunia konstruksi di Kota Padang. “Selama ini, asosiasi kontraktor memang kurang dilibatkan dalam membantu menyelesaikan persoalan anggotanya dan itu telah disadari. Makanya ke depan akan dirubah pola itu dengan meminta kontribusi yang besar dari asosiasi pengusaha kontruksi. Makanya, SKPD harus berkoordinasi intensif dengan asosiasi kontruksi dan tak hanya dalam memberikan surat peringatan saja namun sebelum memberikan surat peringatan,” imbuh Helmi Moesim yang akrab disapa Bang Ai ini. (103)

Pendidikan Gratis Jangkau 121.714 Siswa PAD ANG - Pendidikan gratis oleh Pemko Padang sebagai PADANG suatu upaya agar semua generasi usia sekolah dapat menikmati pendidikan. Ini agar tak ada lagi alasan ketidakadaan biaya bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anakanaknya. Hal itu dikatakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan workshop Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Pendidikan di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota, Aia Pacah, Kamis (4/3). Saat ini, kata Mahyeldi, pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Padang telah menjangkau 121.714 orang siswa dari 410 sekolah negeri semua tingkatan. Pendidikan gratis ini juga direncanakan secara bertahap agar dapat menyentuh sekolah-sekolah swasta dan sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama atau minimal memberikan beasiswa terhadap siswa berprestasi yang kurang mampu. “Ini sebagai bentuk kepedulian Pemko Padang dalam memajukan pendidikan serta meningkatkan angka partisipasi pendidikan, sekaligus menurunkan jumlah anak putus sekolah,” ujarnya. Walikota menambahkan, di samping masalah pendidikan gratis dengan segala bentuk implementasi dan konsekwensinya, masih banyak ‘PR’ yang harus dituntaskan berkaitan dengan pendidikan. Dalam workshop yang diikuti oleh para kepala sekolah se-Kota Padang ini menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya. Antara lain, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Prof. Dr. Jamaris Jamna, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi. Menurut Jamaris Jamna, implementasi pendidikan gratis diibaratkan dengan filosofi anak kos yang diundang ke pesta. Meskipun tidak membawa kado tapi bisa memperbaiki gizi. “Artinya, pendidikan gratis harus tetap memperhatikan kualitas. Sebab, sebuah pesta pendidikan sudah disiapkan sematang mungkin oleh panitia, dalam hal ini SKPD-SKPD terkait di dalamnya,” kata Ketua LPMP Sumbar itu. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar selaku panitia pelaksana mengungkapkan, dalam workshop bertema “Pengaruh Implementasi Pendidikan Gratis terhadap Pelaksanaan Pendidikan di Kota Padang” ini juga dilaksananakan diskusi untuk pembahasan materimateri yang telah disampaikan. (103)


DAERAH

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .B-15

Kakan Kemenag Padang, Silaturrahmi dengan IPHI

Adenda Putra Terpilih Jadi Ketua IPNU Sijunjung

PADANG - Kakan Kemenag Kota Padang, H. Japeri bersilaturrahmi dengan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) daerah itu beberapa hari lalu. Dalam acara tersebut, Japeri yang mantan Kakan Kabid PHU dan Kakan. Kemenag Kota Padang Panjang tersebut mengungkapkan, semua calon jemaah haji (CJH) dan jemaah haji yang sudah kembali menunaikan ibadah agar menjaga kemabruran haji itu. Anggota masyarakat yang belum pergi ke Tanah Suci Makkah cenderung akan berpedoman kepada sikap dan prilaku jemaah tersebut. “Saya perlu mengingatkan kiranya setiap perilaku jemaah yang telah berhaji menampilkan ketauladanan, kesederhanaan, peduli dengan sesama, berakhlak mulia dan suka ke masjid setiap waktu shalat datang dan shalat berjamaah. Karena keutamaan dari shalat berjamaah itu pahalanya besar. Maka perlihatkan sikap itu kepada warga kita,” terangnya. Khusus kepada kepengurusan IPHI Kota Padang yang saat ini telah berkiprah di tengah masyarakat, melalui wirid bulanan di setiap kecamatan bersama BKMT, kegiatan ini layak diberi reward. Sikap ini adalah dakwah yang bisa memberikan dampak positif bagi warga IPHI sendiri dan masyarakat sekitar. (407)

SIJUNJUNG - Adenda Putra, terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Safni Yuli Harnita sebagai Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Sijunjung masa khidmat 2015-2017. Keduanya terpilih pada Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU dan IPPNU Kabupaten Sijunjung, Rabu (4/3), di Sekretariatan PCNU setempat. Adenda Putra didampingi Sekretaris Rahmatul Kudus, bendahara Jefrizal Mahendra dan sejumlah pengurus lainnya. Sedangkan Safni Yuli Harnita didampingi pula Sekretaris Suharmi Yarti, Bendahara Daflani Ladeta dan pengurus lainnya. Adenda dan Safni sepakat akan mengembangkan IPNU dan IPPNU di Kabupaten Sijunjung. “Sebagai pengurus baru, kami prioritaskan konsolidasi organisasi. Apa yang menjadi prioritas nantinya selalu dikonsultasikan dengan orang tua kami, yakni Nahdlatul Ulama dan senior lainnya,” kata mereka. Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Sijunjung Buya Bustamam Habib, mengatakan, sekarang negeri ini tengah menghadapi darurat narkoba. Di mana-mana korban narkoba terus berjatuhan. “Ironisnya, peredaran narkoba tidak hanya di kalangan orang dewasa. Tapi anak-anak pelajar juga menjadi sasaran narkoba. Padahal pelajar adalah generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan bangsa ke depan. Untuk itu, Pengurus Cabang IPNU dan IPPNU Sijunjung harus turut andil dalam pencegahan dan jangan sampai menjadi penghisap, pengedar, apalagi turut memproduksinya,” kata Bustamam yang juga pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ilmi Sijunjung. Ditegaskannya, IPNU dan IPPNU harus aktif dengan cara mendakwahkan bahaya narkoba, khususnya kepada para pelajar agar menjaga diri dari hal yang sesat dan yang akan menyesatkan kehidupan generasi bangsa ini. (007)

Pengetahuan Dasar Nilai Adat Lebih Ditekankan pada Pemahaman PADANG - Peningkatan pengetahuan dasar nilai-nilai adat dan seni budaya Minangkabau bagi anak nagari pewaris pemangku fungsional adat, lebih ditekankan kepada pemahaman adat dan aplikasi dengan petatah-petitih. Demikian disampaikan Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Padang diwakili Zulhelman Pandeka Dirajo dalam rapat teknis dengan camat dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Kamis (5/3) di ruang pertemuan Disbudpar. Menurut Zulhelman, sebagai narasumber telah dihubungi antara lain Bagindo M.Letter, Suardi Z. Rajo Basa Tan Panghulu, Prof. Z. Husin Dt. Rajo Lenggang, Damsir Nurdin Rajo Lelo, Zulherman P. Dirajo, Martius Pdt.Parajo, Muhammad Sidik Sutan Mangkudun, Syamsiri Malin Mudo, disamping itu juga menyampaikan materi Kadis Budpar, Dian Fakri. Masalah nilai-nilai adat diutamakan pemahaman serta aplikasi dengan petatah petitih atau dalam bentuk simulasi pasambahan adat, sesuai kebutuhan dalam hidup beradat dan bernagari. Rapat teknis peningkatan pengetahuan dasar nilai-nilai adat dan budaya ini, dibuka Kepala Disbudpar Kota Padang diwakili Kabid Seni dan Budaya, Rusdaly Damsir. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan empat hari, 912 Maret 2015 di Gedung Genta Budaya Padang. Kegiatan pembinaan anak nagari, rutin dilaksanakan Disbudpar dengan tujuan agar adat dan budaya diwarisi oleh generasi muda. Pelaksanaan kegiatan dilakukan kerjasama dengan LKAAM Kota Padang, ujar Rusdaly. Kasi Pembinaan Seni, Malyusdi Tanjung dalam rapat teknis tersebut menyatakan, peserta utusan kecamatan lima orang, sehingga menjadi 11 x 5 orang = 55 orang, ditambah dari LKAAM dan KAN, sehingga jumlahnya 75 orang. Dari utusan kecamatan tersebut, disepakati satu orang dari Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos) kecamatan untuk menambah wawasan pejabat dalam adat dan budaya. Jadwal telah kita susun, sesuai materi yang akn disampaikan nantinya. (505)

HADIAH

Ditandai dengan penyerahan hadiah kepada tim Dinkes Sijunjung yang meraih juara, Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menutup pertandingan futsal di lapangan Abe Futsal Pasar Jumat, Muaro Sijunjung, Kamis (5/3). (nasrul rasyad)

WARNA AIR PDAM SEPERTI TEH SUSU DI BUMI KASAI

Warga Korong Guci dan Sikumbang Terpaksa Mandi di Batang Aia KASANG - SINGGALANG Sejak sebulan terakhir, sebagian warga Korong Guci dan Sikumbang, Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman terpaksa mandi ke batang aia. Terutama mereka yang jadi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) unit Pasar Usang. Kondisi demikian disebabkan oleh sering matinya distribusi air ke rumah pelanggan lantaran pipa distribusi banyak yang pecah dan rusaknya bak penampungan di Korong Guci. Bertolak dari masalah distribusi air PDAM tersebut, Kamis (5/3) kemarin, anggota Komisi I DPRD Padang Pariaman, Syahrul Ramadhan Dt.Bandaro Sati atau akrab dipanggil Dt.Lung, turun ke lapangan bersama Kepala PDAM Unit Pasar Usang, Aminuddin beserta stafnya; Hendra Gusti untuk melakukan survei sumber air. Turut mendampingi mereka, sejumlah tokoh masyarakat Nagari Kasang, diantaranya Syafril A, Walikorong Guci; Ujang dan lainnya. Sebagai solusi, pihak PDAM berjanji mengerjakan pipa

yang pecah dari sumber air itu Rabu depan. Sementara Minggu, warga kedua korong akan melakukan gotong royong. Dengan bermasalahnya sumber air di Korong Guci yang memicu masyarakat ‘teraniaya’ dalam masalah mandi, cuci dan kakus (MCK), lewat kesepakatan yang diperoleh dalam rapat yang digelar Rabu (4/3) malam, maka disepakati sumber air di Korong Guci dipindahkan ke Korong Jambak. “Pemindahan sumber air tersebut sudah menjadi kesepakatan,” tambah Syafril A. Yang mengherankan, air dari sumber di Korong Guci itu pergi ke mana-mana. Misalnya ke kolam, sehingga banyak warga yang tak kebagian air bersih akibat ulah oknum tak bertanggungjawab tersebut. Kepala Unit PDAM Pasar Usang, Aminuddin menilai, debit ini cukup bagus, tinggal pengelolaannya lagi. Jika dikelola secara profesional, airnya bakal dapat mengaliri 4.000 pelanggan. Sedangkan Dt.Lung kepada Singgalang mengharapkan pada masyarakat, terutama pelanggan PDAM untuk sama-sama memelihara

sumber air dan pipa distribusi. “Kalau air sudah mengalir normal kembali, tolong patuhi aturan tentang pengelolaan air, sehingga dapat sama-sama dinikmati,” katanya. Tokoh masyarakat Kasang, Syafril A mengucapkan terima kasih. Pada kesempatan itu, Diran selaku ninik mamak juga berterima kasih pada Dt.Lung, anggota DPRD Padang Pariaman yang cukup merakyat. “Begitu ditelepon tentang masalah air ini, Dt.Lung langsung meluncur ke lapangan. Inilah contoh pemimpin yang didambakan masyarakat banyak. Makanya kalau bisa, dia dipasangkan dengan pak Ali Mukhni pada Pilkada mendatang,” kata Diran. Air seperti Teh Susu Sementara sejak beberapa waktu belakangan, warna air PDAM Unit Pasar Usang yang didistribusikan pada pelanggan di Komplek Perumahan Bumi Kasai Permai, tak ubahnya seperti teh susu atau kuning kecoklatan. Tak ada angin dan tak ada badai, tahu-tahu air dalam bak di kamar mandi pelanggan, tiba-tiba berubah seperti teh susu. Kalau sudah begitu, minimal seminggu baru jer-

DI PEMKO SOLOK

nih kembali. Melihat kenyataan demikian, sejumlah ibu rumahtangga manggarutok. Sebab, awalnya air di bak mandi sangat jernih, tiba-tiba sudah berganti warga seperti air kubangan kerbau. Kendati sudah berlangsung lebih sebulan, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Herannya, ketika masalah itu dipertanyakan/diinformasikan pada Bainuddin, salah seorang staf pencatat meteran, dia dengan enteng menjawab, “Hal itu terjadi karena tekanan air sangat kuat, sahinggo lunau-lunau di pipa distribusi terbawa sampai ke bak pelanggan,” katanya. Salah seorang pelanggan di Bumi Kasai mengharapkan agar air yang didistribusikan bukan air berwarna seperti kubangan kerbau, karena air tersebut banyak digunakan untuk kegiatan ibu rumahtangga di dapur. Persoalan air bersih di PDAM Unit Pasar Usang itu, seakan tak lepas dari masalah. Kalau kini kualitas air yang buruk, sebelumnya air sering hidup-hidup mati, namun pembayaran tetap membengkak. (012)

Siapa Jadi Kakan Kemenag Pd.Panjang menjadi kakanwil,” kata Kasubag TU Kantor Kemenag Padang Panjang, H. Alizar Chan kepada Singgalang di kantornya, Kamis (5/3) kemarin. Salman yang akrab disapa Memed itu dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sumbar oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin pada hari Rabu (4/3) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Ia dipercaya menggantikan Syahrul Wirda yang dimutasikan menjadi Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Jamil Jambek Bukittinggi. Pelantikan Salman menjadi Kakanwil cukup mengejutkan banyak pihak, tak terkecuali pejabat dan aparatur di Kemenag Padang Panjang. Sebab, ia baru satu

bulan menjadi Kakan Kemenag di Kota Serambi Mekah itu. “Dari segi waktu, tentu saja kami kaget, karena beliau baru satu bulan di sini. Namun dari sisi kemampuan, beliau memang pantas menjadi Kakanwil. Beliau sudah menjalani banyak jabatan strategis, mulai dari Kakan Kemenag hingga Kabag TU Kanwil. Selama satu bulan di Padang Panjang, beliau pun menunjukan kapasitasnya sebagai seorang pemimpin yang handal,” kata Alizar lagi. Siapa pengganti Dengan dilantiknya Salman menjadi Kakanwil, sementara ini jabatan Kakan Kemenag Padang Panjang kosong. Berbagai spekulasi

pun muncul terkait siapa yang akan menggantikan Salman. Dan yang tidak bisa dipungkiri, Salman sendiri lah yang akan menentukan siapa penggantinya. Berdasarkan aspirasi yang berkembang, pejabat dan aparatur Kemenag Padang Panjang berharap pimpinannya yang baru berasal dari orang dalam. Mereka menyebut satu nama, yakni Alizar Chan. “Pak Alizar pantas jadi Kakan Kemenag yang baru. Pengabdian, pengalaman dan kapasitas beliau sudah cukup mumpuni,” ucap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Syaiful Arifin yang langsung diamini sejumlah pejabat lainnya. (205)

Bupati Sijunjung Tutup Pertandingan Futsal Sijunjung, Singgalang Ditandai penyerahan hadiah kepada juara, Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menutup pertandingan futsal di lapangan Abe Futsal Pasar Jumat, Muaro Sijunjung, Kamis (5/3). Pertandingan yang diselenggarakan Pemkab guna memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-66 tahun 2015, berlangsung empat hari (2-5/3) Dari 26 tim yang meng-

ikuti pertandingan, tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sijunjung berhasil meraih juara setelah pada partai final, Kamis (5/3) menang tipis 9-8 dari tim Setdakab melalui adu penalti. Atas keberhasilan yang diraih, tim Dinkes menerima piala tetap, piagam penghargaan serta uang pembinaan Rp1 juta. Sementara tim Setdakab Sijunjung sebagai runner up, memperoleh

uang pembinaan Rp750 ribu disamping piala tetap dan piagam penghargaan. Seluruh hadiah diserahkan dalam upacara penutupan seusai partai final oleh Bupati Yuswir Arifin. Kepada tim Dinkes dan tim Setdakab yang keluar sebagai juara, bupati berharap tidak cepat berpuas diri, tapi giat berlatih supaya mampu mempertahankan prestasi yang diraih, karena biasanya mempertahankan

keberhasilan yang dicapai lebih sulit dari meraihnya. Sementara terhadap tim yang belum berhasil meraih prestasi, bupati juga berpesan supaya tidak berkecil hati, tapi anggaplah prestasi yang belum diraih sebuah keberhasilan yang tertunda, agar ke depan tampil lebih baik pada setiap pertandingan. Ketua pelaksana pertandingan, Wanda kepada Singgalang mengatakan, sebelum

SOLOK - Pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Solok menandatangani perjanjian kinerja, Rabu (4/3) di Balaikota Solok. Walikota dalam sambutan memaparkan, perjanjian yang ditandatangani tersebut merupakan upaya Pemko Solok dalam membangun menajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel dan berorientasi hasil untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat. Dalam harapan walikota, pimpinan SKPD agar dapat memanfaatkan perjanjian kinerja untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan kinerja dan menilai keberhasilan organisasi. “Saya akan memberi supervisi yang diperlukan serta melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap pencapaian kinerja dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.” Penandatanganan perjanjian kinerja dihadapan Sekretaris Daerah; H. Suryadi Nurdal, Asisten I; Staf Ahli Walikota, Pejabat Eselon II dan III, Kepala SKPD, Camat serta Lurah se-Kota Solok Perjanjian kinerja mesti ditaati lantaran lembaran/ dokumen yang berisikan penugasan dari walikota sebagai pemberi amanah kepada pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program kegiatan yang disertai indikator kinerja. Tujuan dari perjanjian kinerja ini adalah sebagai wujud nyata komitmen antara walikota dengan pimpinan SKPD. Bahkan upaya untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. (209/oky)

Anggaran Perjalanan Dinas Tidak Diperjuangkan

SALMAN K PROMOSI JADI KAKANWIL

Pd.Panjang, Singgalang Dipromosikannya Kakan Kemenag Kota Padang Panjang, H. Salman.K sebagai Kakanwil Kemenag Sumbar oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin sangat membanggakan bagi aparatur Kemenag Kota Serambi Mekah itu. Pasalnya, itulah kali pertama Kakan Kemenag dari kota kecil itu dipercaya menjadi orang nomor satu di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. “Meski pak Salman menjadi Kakan Kemenag di sini sangat singkat, namun promosinya beliau menjadi Kakanwil sangat membanggakan kami semua. Inilah kali pertama Kakan Kemenag di Padang Panjang promosi

Pimpinan SKPD Tandatangani Perjanjian Kinerja

sampai di partai final, pada babak penyisihan tim Dinkes mengalahkan tim Sosnakertrans 3-1, Inspektorat 51 dan tim Polres 5-3. Sedangkan di seminal final menang 4-3 dari tim RSUD. Sementara tim Setdakab Sijunjung, pada babak penyisihan mengalahkan tim PDAM 5-2, BKD 7-2, tim BPBD 7-3 dan di semifinal unggul 5-2 dari tim Dinas Pekerjaan Umum. (206)

PAD ANG - Lolosnya sejumlah program hibah kepada PADANG masyarakat pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2015 yang sedang dievaluasi Mendagri karena upaya Pemprov Sumbar negosiasi. Namun anggaran untuk perjalanan dinas, terutama ke luar negeri tidak ikut diperjuangkan. “Untuk perjalanan dinas, memang tidak ada kita lakukan penawaran. Jadi yang kita perjuangkan itu hanya terkait dengan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” sebut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin, Kamis (5/3). Dikatakannya, hibah yang diperjuangkan untuk tetap ada di APBD itu adalah berbentuk barang untuk masyarakat. Seperti bantuan beras untuk panti, bantuan insentif untuk walinagari, bantuan hibah untuk masyarakat petani dan nelayan. “Jadi yang kita perjuangkan adalah teruntuk bagi masyarakat,” ujarnya. Menguatkan pernyataan Gubernur Irwan Prayitno sebelumnya, hasil evaluasi APBD Sumbar 2015 belum dijawab dengan tertulis oleh Kementrian Dalam Negeri. Hanya saja sejumlah pos anggaran yang dapat selamat tersebut didapatkan Pemprov Sumbar dari informasi lisan yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri. Landasannya, tetap undang-undang. “Jadi acuannya meloloskan tetap aturan,” ujarnya. Sedangkan terkait legalitas anggaran yang telah digunakan Pemprov Sumbar saat ini tidak masalah. Karena anggaran tersebut sudah disahkan melalui rapat paripurna. Pos anggaran yang digunakan juga yang tidak dilarang, dari catatan Kementrian Dalam Negeri. Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, pada rapat terakhirnya dengan Mendagri, Pemprov sudah diberi kepastian mana yang dilarang dan mana yang dibolehkan. Hanya saja, belum ada surat resmi yang dikirim oleh Kemendagri ke Pemprov Sumbar. Anggaran yang sebelumnya dinyatakan dilarang, kini diperbolehkan. Diantaranya, dana walinagari Rp1 juta/ bulan. Selanjutnya, anggaran lain yang juga dibolehkan yakni, safari Ramadhan. Karena, kegiatan ini adalah yang sudah mentradisi di Sumbar. Bahkan, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh gubernur, lintas lembaga juga diikutsertakan. “Kita sudah jelaskan karena ini kegiatan Forkopimda, berupa sosisalisasi pembangunan pada masyarakat, ini kegiatannya sudah puluhan tahun, tak mungkin dihentikan,” terangnya. (401


SINGGALANG .B-16

KAWASAN SUMATERA BARAT

Ahmad Mabrur Diduga Hilang PASAMAN - Ahmad Mabrur, 15, salah seorang warga Suka Ramai, Jorong Makmur, Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur diduga hilang sejak Rabu (4/3) lalu sekitar pukul 08:00 WIB. Ahmad adalah anak ketiga dari pasangan Mabul Siregar dan Arisniati. Arisniati (Ibu Ahmad) kepada Camat Padang Gelugur, Asrial Arfandi Hasan, Walinagari Padang Gelugur, Saharuddin dan rombongan ketika mengunjungi rumahnya, Kamis (5/3) mengatakan, Ahmad sekitar sebulan kebelakangan telah mengalami perubahan atau kurang sehat, namun tiga hari ini sangat jauh berbeda. Dikatakan, sebelum kejadian ada warga yang melihat dia berjalan ke arah Timur yaitu ke arah proyek irigasi di daerah itu. Karena tak kunjung pulang, maka dilakukan pencarian oleh keluarga dan warga setempat sejak Rabu kemarin hingga sekarang (Kamis -red). “Kepada teman-temannya sudah kami coba tanyakan, namun tidak ada yang tahu bahkan tempat-tempat yang biasa dikunjunginya sudah kami lihat,” ulas Arisniati. Saat berita ini dirilis Singgalang, Ahmad belum juga ditemukan. Mabul (ayah Ahmad) menyebutkan ciri-ciri Ahmad, diantaranya tinggi sekitar 175 cm, kurus, rambut pendek dan kulit putih. “Pada waktu meninggalkan rumah, dia memakai baju kaus warna putih dan celana panjang warna abu-abu,” katanya. Sementara Camat Padang Gelugur, Asrial Arfandi Hasan mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan BNPB Kabupaten Pasaman untuk meminta bantuan melakukan pencarian terhadap Ahmad yang diduga hilang. Namun pihak keluarga dan masyarakat diharapkan juga untuk terus melakukan pencarian dan melakukan koordinasi terhadap pihak nagari dan kecamatan, seandainya telah ditemukan mohon kabarkan juga. (524/zulfan)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

KEPEDULIAN MASAYARAKAT TINGGI

Jalur Dua By Pass Optimis Bisa Diselesaikan

TINJAU

Sekda Kota Padang, H.Nasir Ahmad dan Kabag Pertanahan Amasrul serta staf ketika meninjau pekerjaan pembanguna jalur dua By Pass, Simpang Teluk Bayur, Kamis (4/3). (yurizal/humas pemko padang)

1,2 Juta Pecandu Narkoba di Indonesia Menunggu Maut PADANG - SINGGALANG Sebanyak 1,2 juta dari 4,2 juta pecandu narkoba di Indonesia siap hadapi maut, karena sudah termasuk dalam kategori sulit disembuhkan. Untuk itu, generasi muda jangan sampai cobacoba menyalahgunakan narkoba. Demikian pesan yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotia Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar, Raymond saat sosialisasi anti narkoba pada mahasiswa Universitas Dharma Andalas, Kamis (5/3). Sosialisasi itu dilaksanakan dalam program BNNP Sumbar, Diseminasi Informasi P4GN melalui Penyuluhan di Lingkungan Mahasiswa. “Jadi jangan pernah mencoba-coba menggunakan narkoba untuk pelarian. Jika

sudah terjerat, narkoba tidak hanya merenggut harta, namun juga nyawa. Data kita saat ini 1,2 juta dari 4,2 juta pecandu menunggu kematian, karena sulit untuk disem buhkan,” ujarnya. Disampaikannya, agar terhindari penyalagunaan narkoba, mahasiswa harus terbuka. Baik pada orangtua maupun lingkungan, sehingga dapat menyelesaikan masalah, tanpa harus mencari pelarian pada narkoba. Jika sudah terjerat juga segerakan untuk melaporkan diri pada BNNP. Karena, jika melaporkan diri akan mendapatkan kartu IPWL, sehingga mendapatkan pengobatan. Namun jika tertangkap, maka akan tetap diproses secara pidana, walau rekomendasi hakim nantinya direhabilitasi. “Jadi lebih baik melaporkan diri, daripada tertangkap. Jika tertangkap,

maka pidana tetap diproses walau mendapat rehabilitasi,” ujarnya. Disebutkan, angka penyalahgunaan narkoba sangat mengkawatirkan. Ada 4,2 juta pecandu narkoba di Indonesia, tiap harinya meninggal 40-50 akibat narkoba atau 18 ribu/tahun. Di Sumbar pecandu mencapai 63. 873 orang. Sedangkan yang sudah melaporkan diri, mencapai 1.080, yang direhab baru 80 orang, sisanya rehab jalan. Selama ini pemerintah baru mampu merehabilitasi pecandu sebanyak 18 ribu/ tahun. Apabila jumlahnya masih tetap, maka akan mem butuhkan selama 200 tahun bisa tuntas, untuk itu tahun depan diharapkan dapat meloncat menjadi 400 ribu. Diakuinya, saat ini Sumbar masih terbatas institusi penerima wajib lapor (IPWL),

hanya di enam kabupaten/ kota, yakni di Kota Padang ada tiga rumah sakit, di Bukittinggi ada tiga rumah sakit, Agam satu Puskesmas dan Payakumbuh satu Puskesmas. Bahkan, besarnya penyalahgunaan narkoba telah menelan kerugian ekonomi dan sosial mencapai Rp61,3 triliun/tahun. Untuk itu diperlukan langkah-langkah optimal. Bagi pengedar dan produsen selayaknya untuk dihukum maksimal, sedangkan pengguna direhabilitasi. Sebelumnya, pada pembukaan sosialisasi Rektor Universitas Dharma Andalas, Prof. Syukri Lukman, mengaku sangat mendukung program pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Bahkan, Syukri mengaku siap memberikan sanksi terberat bagi staf maupun mahasiswa Universitas Dharma Andalas yang kedapatan menyalahgunakan narkoba. “Kita mengucapkan terimakasih pada BNNP dalam sosialisasi ini. Karena Universitas Dharma Andalas mendukung pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Termasuk kebijakan pemerintah dalam menerapkan hukuman terberat, yakni hukuman mati bagi pengedar dan produsen narkoba,”sebut Syukri. (401)

PAD ANG - Dari simpang Teluk Bayur, Kecamatan Lubuk PADANG Begalung hingga kawasan Anak Aie, Kecamatan Koto Tangah, jalan By Pass telah lebar, hanya saja belum bisa dilalui karena masih dalam tahap pengerjaan pengerasan dan penimbunan. Maka dalam rentang waktu yang tak lama lagi, jalur dua By Pass bisa diselesaikan serta dinikmati masyarakat dengan kendaraanya. Semua itu tercipta dan terwujud berkat partisipasi masyarakat di sepanjang jalan By Pass hingga batas Kota Padang. “Hal ini sekaligus membuktikan bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap kemajuan kota tercinta ini,” sebut Sekda Kota Padang; H. Nasir Ahmad didampingi Kabag Pertanahan; Amasrul, ketika meninjau perkembangan pembangunan jalan By Pass tersebut, Kamis (4/3). Jadi, kata Sekda lagi, melihat kondisi riil dari pembangunan jalur dua By Pass sepanjang 27 Km dari Simpang Teluk Bayur hingga batas kota, bisa diselesaikan sampai Juli 2015. Maka sesuai pula dengan target yang ditentukan pihak pembangunnya. Kini hanya tersisa sekitar 5 Km yang akan diselesaikan tanah yang terpakai untuk pelebaran jalan By Pass. Persil demi persil dari persoalan tersebut selalu diupayakan oleh Bagian Pertanahan. Konsolidasi dengan masyarakat yang belum terwujud, pergantian tanahnya akan selalu diusahakan dengan sebaik-baiknya. Kini, dilihat secara bersama kondisi pelebaran jalan By Pass yang akan dijadikan jalur dua, amat menyenangkan. Karena terlihat lebar. Apalagi kalau sudah selesai pekerjaan hingga diaspal serta dilalui kendaraan, pasti terasa lega. Semua kendaraan yang melintas akan merasakan kenyamanan, serta tidak menemui kemacetan lagi. Selain itu, masyarakat juga jadi pusat perhatian terhadap pembangunan jalur dua By Pass tersebut. Hal ini membuktikan bahwa banyak pihak menginginkan pekerjaan pembangunan jalan jalur dua By Pass ini cepat dirampungkan dengan lebar 40 meter, badan jalan 2 x 7 meter, median jalan 2,5 meter ditambah bahu kiri dan kanan jalan masing-masing 2 meter. Selain itu, pada By Pass dua jalur juga akan disediakan jalur kendaraan roda dua pada sisi kiri dan kanan, luasnya masing-masing 2,5 meter. Pembangunan jalur dua By Pass tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan agar lebih optimal. Pekerjaan pelebaran jalur dua By Pass optimis bisa diselesai hingga membangun pondasi serta pengaspalan pada akhir Juli 2015 mendatang. Inilah kondisi yang ditunggu-tunggu masyarakat, sebab menghilangkan kemacetan pagi hari dan sore serta saatsaat jam sibuk di kota Padang. (012)

KETERANGAN | Kabid Pencegahan BNNP Sumbar, Raymond beri keterangan bahaya penyalahgunaan narkoba pada mahasiswa Universitas Dharma Andalas, Padang, Kamis (5/3). (yose)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

KAWASAN SUMATERA BARAT

SINGGALANG .B-17

SEMANGAT BERBAGI

CCAI Dukung ‘Indonesia Berdonor’

DONOR | Salah seorang peserta mendonorkan darahnya pada acara ‘Indonesia Berdonor’. (ist)

Belasan Pjs akan Mengisi Jabatan Walikota/Bupati PADANG - SINGGALANG Belasan pejabat sementara (Pjs) bakal mengisi jabatan kepala daerah (walikota/bupati), yang masa tugasnya habis sebelum pelaksanaan Pilkada serentak di Sumbar tahun ini. Posisi itu akan diisi oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar yang berpengalaman di bidang pemerintahan akan diutamakan. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi mengatakan, terdapat 13 daerah yang akan melak-

sanakan Pilkada serentak. Pengusulan itu menjadi kewenangan gubernur. Untuk itu, gubernur akan mengusulkan nama setiap Pjs, satu bulan sebelum habis masa tugasnya. Meskipun dipimpin Pjs, tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan di kabupaten/kota. “Saat ini di Pemprov Sumbar cukup banyak pejabat eselon II yang berpengalaman di pengelolaan pemerintahan. Bahkan, banyak yang juga pernah menjadi pejabat sementara pada tahun-tahun sebelumnya,” sebut Mardi, Kamis (5/3). Diterangkan, berdasarkan

habisnya masa jabatan kepala daerah pada 13 kabupaten/kota yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah, hanya tiga kepala daerah yang dapat diajukan Gubernur Irwan Prayitno. Sedangkan sepuluh kepala daerah lainnya, justru juga diusulkan oleh Pjs Gubernur Sumbar yang nantinya juga diisi dari Kemendagri. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang bakal habis masa jabatannya pada 15 Agustus mendatang, bakal menunjuk langsung tiga Pj sebelum habis masa jabatan, sedangkan sisanya untuk PJ 10 daerah lagi, bakal ditunjuk

oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sementara Gubernur Sumbar yang menggantikan Irwan Prayitno. “Tiga daerah tanggungjawab Gubernur saat ini, jabatan Walikota Bukitttinggi yang habis 13 Agustus, Bupati Kabupaten Solok 2 Agustus dan Dharmasraya 12 Agustus. Jadi bulan Juli sudah diajukan namanya,” terang Mardi. Sementara itu, daerah yang Pj-nya ditunjuk oleh Plt. Gubernur Sumbar Diantaranya, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Kota Solok, Padang Pariaman, Sijunjung. Pjs Bupati dan

Walikota, bisa akan dipilih dari pejabat tingkat provinsi eselonnya II yang sudah berpengalaman dibidang pemerintahan. “Ada puluhan jajabat di lingkungan Pemprov Sumbar yang berpengalaman di bidang pemerintahan yang memenuhi peryaratan, termasuk mereka yang pernah menjabat Pj kepala daerah sebelumnya,” tukasnya. Untuk Pj Sementara Gubernur Sumbar sendiri terang dia, akan ditunjuk langsung oleh Mendagri, diambilkan dari pejabat eselon satu di Kementerian Dalam Negeri. (401)

PAD ANG - Dalam melanjutkan komitmen kepedulian PADANG sesama, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) turut berpartisipasi dalam kegiatan ‘Indonesia Berdonor’ yang diadakan Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (RRI) Rabu (4/3), di kantor berita RRI Lampung. Kegiatan donor darah ini dimulai sejak pukul 07:00 WIB dan diikuti semua elemen masyarakat, pemerintah, TNI, Polri, perguruan tinggi dan karyawan CCAI Lampung. ‘Indonesia Berdonor’ merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh RRI dengan melibatkan pendonor dari wilayah setempat. Kegiatan ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan darah bagi masyarakat Lampung yang hingga saat ini masih mengalami kekurangan akibat minimnya jumlah pendonor. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Unit Transfusi Darah PMI Bandar Lampung, dr. Adhitya M.Biomed dalam keterangan persnya menyatakan “Saat ini kami kekurangan stok darah 30% dari total rata-rata kebutuhan pasokan darah setiap harinya di Bandar Lampung sebanyak 120 kantong darah /hari, terutama setelah Januari s/d Februari ketika wabah demam berdarah tersebar di sebagian Lampung, sehingga pada Maret ini besar harapan melalui Indonesia Berdonor dapat mencapai target yang diharapkan. Dalam kesempatan terpisah, Wilson Siahaan selaku Head of Corporate Affairs CCAI mengatakan, melakukan donor darah secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor, tetapi juga bagi pendonor. “Melalui program donor darah, kami mengajak masyarakat untuk berbagi kepedulian terhadap sesama. Selain itu, melakukan donor darah secara rutin sangat erat kaitannya dengan gaya hidup aktif yang sehat, sehingga kebiasaan baik ini perlu untuk dibina. Kami percaya bahwa bisnis yang sehat terkait erat dengan kesehatan dan kebugaran konsumen, mitra bisnis dan masyarakat di mana kami beroperasi, karenanya kami selalu berusaha untuk menginspirasi masyarakat untuk menjalani pola hidup aktif yang sehat,’ ujar Wilson. Kegiatan ‘Indonesia Berdonor’ dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan kali ini Lampung menjadi tuan rumah dan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 316 kantong darah. Ketua Program Indonesia Berdonor, Surarty mengapresiasi atas peran Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggugah dan membangun solidaritas seluruh lapisan karyawannya untuk hadir sebagai pahlawan kemanusiaan di ajang Indonesia Berdonor yang diselenggarakan di Lampung Demikian pers relis yang diterima Singgalang, kemarin. (012)

Lembaga dan Pemangku Adat Diberdayakan Padang, Singgalang Lembaga dan pemangku adat Minangkabau di Kota Padang semakin diberdayakan dalam menunjang pembangunan. Salah satu bentuk perhatian adalah, anggaran untuk lembaga adat seperti Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) diberikan meningkat setiap tahunnya, yang pada tahun 2015 senilai Rp400 juta. Hal itu dikatakan Walikota Padang, H. Mahyeldi An-

sharullah usai membuka pelatihan penguatan lembaga adat kepada pengurus KAN, LKAAM, bundo kanduang dan generasi muda se-Kota Padang di aula Asrama Haji, Rabu (4/3). Peserta pelatihan itu sebanyak 150 orang. Disebutkan walikota, lembaga adat atau persoalan adat harus semakin diperkuat dan perlu juga diberi beasiswa bagi lembaga adat untuk untuk meningkatkan kemampuat adat dan akademisnya.

Lebih jauh disebutkan, peran lembaga adat di Padang cukup baik dalam membangun selama ini. “Tak ada yang tak bisa diselesaikan dalam persoalan masyarakat, bila lembaga dan tokoh adat ini semakin berperan. Salah satunya, dalam penyelesaian tanah jalur dua by pass yang bisa cepat selesai karena berperannya lembaga dan pemangku adat,” ujar walikota. Pada tempat yang sama, Kabag Kesra Kota Padang, Al

Amin mengatakan, hadirnya lembaga dan pemangku adat dalam masyarakat diyakini bisa membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat. Persoalan yang signifikan adalah masalah tanah yang bisa diselesaikan melalui kelembagaan adat tersebut. Sebab, di ranah Minang sebagian besar tanah adalah tanah adat. Di ranah Minang rata-rata tanah banyak status pusako tinggi yang bisa diselesaikan oleh ninik mamak

dan penghulu. Kemudian, banyaknya per soalan adat yang perlu dibenahi dan dikembalikan kepada posisinya semula. Salah satu contoh, pelaminan saat baralek yang kini banyak berada di luar rumah yang seharus berada di dalam rumah. Kemudian, juga dilatih pemangku adat tersebut dalam bidang administrasi keuangan dalam mengelola uang negara, supaya bisa menjalankan sesuai dengan aturannya. (103)

PELATIHAN | Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah memberikan pelatihan lembaga dan pemangku adat Minangkabau, bundo kanduang dan generasi muda di aula Asrama Haji, Rabu (4/3). (j.e, syawaldi)


SOLOK SAKATO

SINGGALANG .B–18 Pengelolaan Dana Bos Harus Transparan AROSUKA-Peran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sejak 2005 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap percepatan pencapaian program wajib belajar 9 tahun. Program ini awalnya berorientasi pada perluasan pendidikan. Sekarang dialihkan pada peningkatan kualitas pendidikan. “Itu disebabkan karena pencapaian wajib belajar 9 tahun yang telah mencapai target dengan persentase 115% SD pada 2005, SMP 98.11% pada 2009,” ucap Bupati diwakili Sekda M. Saleh. Hal itu disebutkan ketika memberi sambutan pada pembukaan Sosialisasi Aplikasi BOS bagi Bendaharawan dan kepala SD dan SMP, Senin (2/3) di aula pelangi Arosuka. Dihadiri sejumlah kepala SKPD terkait, M. Saleh mengharapkan sosialisasi BOS akan dapat memberikan pemahaman yang benar bagi seluruh kepala sekolah dan tidak ada lagi alasan tidak mengerti tentang tata cara pendistribusian BOS. Transparansi penyaluran BOS, sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu diminta seluruh kepala sekolah dapat memberikan informasi yang mudah diperoleh masyarakat. Sosialisasi ini hadir sebagai nara sumber Wahudi, Staf Direktorat Pembinaan SMP Tim BOS Dikdas, Dirgen Dikdasmen Kemdikbud. Sementara jumlah dana BOS di kabupaten ini dialokasikan Rp800.000/siswa SD dan Rp1.000.000 bagi masingmasing siswa SMP/tahun. (503)

Wabup Desra Buka O2SN SD Gunung Talang TALANG-Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) merupakan ajang pengembangan bakat dan minat siswa terhadap pendidikan non akademik. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang utuh dengan keterampilan yang diperoleh di lapangan. “Ini berarti O2SN tidak sekadar kompetisi yang mencapai kemenangan semata. Tetapi bagai mana cara atlet dalam melatih olah pikir, olah hati, olah rasa dan sikap mental dengna kepribadian yang kuat,” tutur Wakil Bupati Desra Ediwan Anantanur. Hal itu diucapkan ketika membuka O2SN tingkat SD Kecamatan Gunung Talang, Rabu ( 4/3) di SDN 19 Koto Gadang Guguk. Pembukaan O2SN ini juga dihadiri Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Yuswardi, Camat Gunung Talang Sujanto Ambrita, para kepala sekolah dan pelatih serta atlet. Wabup Desra mengingatkan, dalam olahraga diajarkan berlaku sportif dan setia kawan, menghargai kemenangan lawan dan menerima kekalahan. Dibalik itu olahraga juga menjadikan pengalaman yang berharga untuk perkembangan diri. “Kepada seluruh juri dan guru yang terlibat dalam O2SN ini, dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap prestasi siswa. Dengan prestasi itulah nanti dapat mewakili kabupaten ini di tingkat provinsi dan bahkan nasional,” harap Desra. (503)

Guru Matematika Bekali Siswa OSN

DIKLAT-Pembukaan Diklat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer Kategori Dua (K II), ditandai dengan pemasangan tanda peserta olek Sekda M. Saleh, Senin (2/3) di Lubuak Selasih. (rusmel dt. sati)

DI SMAN 1 PANTAI CERMIN

2015, Tahun Mutu dan Torehan Prestasi SURIAN - SINGGALANG

Setelah mencanangkan 2015 sebagai tahun mutu dan kreativitas, SMAN 1 Pantai Cermin, bergerak untuk memajukan sekolah. Selain terus meningkatkan kualitas akademik, kegiatan ekstra untuk menyalurkan kreativitas siswa terus dilakukan.

Diharapkan pada 2015 ini, kualitas akademik dan non akademik akan semakin baik. “Kita sudah mencanangkan 2015 sebagai tahun mutu dan kreativitas,” jelas Kepala SMAN 1 Pantai Cermin, Zul marnus kepada Singgalang,

Selasa (3/3). Begitupun lulusan yang bisa diterima di perguruan tinggi, baik sebagai maha siswa undangan maupun melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Ne geri (SNMPTN), diharapkan juga meningkat. Saat ini sedang berlangsung Ujian Sekolah (US), dan pada April mendatang akan digelar Uji an Nasional. “Sejak awak semester sis wa sudah dibekali untuk menghadapi ujian akhir ini,” jelas Zulmarnus. Secara umum, tidak ada kendala pelaksanaan Ujian Sekolah. Siswa bisa meng ikuti dengan tenang dan sudah mempersiapkan diri. Di samping itu, para orang tua kelas akhir ini juga sudah

diberikan sosialisasi seputar persiapan menghadapi ujian akhir ini, baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Di samping memper siapkan untuk menghadapi ujian akhir, pihaknya juga terus mempersiapkan Tim OSN (Olimpiade Saint Nasio nal). Begitu ada undangan untuk mengikuti perlombaan, pihaknya berusaha untuk mengikutsertakan siswa SMAN 1 Pantai Cermin. Tujuannya agar mereka memiliki daya juang yang lebih tinggi, sekaligus sebagai ajang uji coba terhadap tim yang sudah dipersiapkan. Dalam perlombaan di SMA Gunung Talang baru-baru ini, duta SMAN 1 Pantai Cermin berhasil meraih beberapa prestasi, seperti juara I lomba

baca puisi atas nama Reza Oktafia, juara 2 theater dan hasta kriya, serta juara III solo song atas nama Givo Geofani. Sementara dalam tunamen bola voli yang dige lar SMKN 1 Solok Selatan, Tim Putri berhasil menjadi juara I. “Kita juga memiliki tim bola kaki dan tim basket,” tambah Zulmarnus. Ia optimis ke depan bera gam kreativitas siswa itu akan membuahkan hasil yang lebih baik. Begitupun dengan Tim MSQ. Sekalipun belum semuanya bisa men capai prestasi terbaik, tetapi ia akan terus membangun tim yang tangguh dan ber prestasi. Pencanangan tahun mutu dan kreativitas diyakini akan membuah hasil gemi lang nantinya. (504)

PNS Jangan Sampai Menjatuhkan Nama Baik Sendiri Arosuka, Singgalang 80 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer Kategori Dua (K II) di lingkup pemerintah kabu paten ini mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan. CPNS tersebut terbagi dua, 40 orang angkatan I, dan 40 orang lainnya angkatan II. Masing-masing, tenaga teknis berjumlah 8 orang dan guru 72 orang. Diklat dilaksana kan selama 9 hari di aula Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tramigrasi di Lubuk Selasih. Kepala Badan Kepegawai

an Daerah (BKD) Kabupaten, Emrizal mengatakan, penye lenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk mengembangkan wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para CPNS yang nantinya akan mengabdi. Dalam Diklat ini, juga akan diberikan bimbingan dan pengarahan program sebagai abdi masyarakat. ”Muara dari Diklat ini nanti nya membentuk kepribadian CPNS yang berwawasan, terampil dalam melayani masyarakat,” sebut Emrizal. Kepala Badan Diklat Sum bar, Rosman Efendi menga

takan, seorang Pegawai Nege ri Sipil (PNS) mesti meng utamakan disiplin dan tanggungjawab. Kedua sikap itu, merupakan kunci utama dari setiap pekerjaan yang akan dilakukan. “Patuh terhadap peratur an adalah wujud disiplin PNS. PNS juga harus menjadi pengayom masyara kat. Jangan sampai mem berikan contoh yang tidak baik. Pegawai adalah abdi negara yang bersumpah akan melayani masyarakat,” tegasnya. Sekretaris Daerah (Sekda) M Shaleh mengingatkan, untuk untuk mendapatkan

Surat Keputusan (SK) PNS 100 persen, semua CPNS wajib mengikuti Diklat. Paling diutamakan CPNS yang diangkat melalui tenaga honorer. M Shaleh juga berharap, dengan adanya Diklat ini dapat memberikan pemaha man pada PNS untuk dapat bekerja sebaik mungkin dan bertanggung jawab. Apalagi adanya pandangan masyara kat terhadap sosok PNS yang notabene adalah orang-orang terdidik. “Jangan sampai PNS sendiri yang menjatuh kan nama baiknya di mata masya rakat,” papar M Sha leh. (503)

Pasangan Bacabup Mulai Mengkristal (?) RUSMEL DT. SATI Korda Kab.Solok

Agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada) semakin dekat. Konon, pemilihan dilakukan pada Desember 2015 ini, sejumlah kandidat sudah mulai sibuk mencari dukungan dari berbagai pi hak yang dianggap dapat mempengaruhi masyarakat pada pemilihan kelak. Pembi caraan soal siapa yangpantas menjadi Bupati-Wakil Bupati periode 2015-2020, juga semakin marak. Pembica raan tidak berkisar soal partai apa saja yang bisa menggajukan bakal calon, tidak juga tentang kriteria sebagai bentuk kebutuhan daerah, tetapi lebih dalam justru telah mengurai soal sosok yang benar-benar kepe mimpinannya oleh rakyat. Dari sejumlah kandidat yang mengapung, hari-hari terakhir bacalon yang berpo tensi memenangi Pilkada 2015 telah mengerucut men jadi pasangan ideal. Di antara nama-nama yang selama ini mengapung, seperti calon petahana Desra Ediwan Anantanur, Bachtul, H, Gusmal, Agus Sahdeman, Yul fadri Nurdin, Gusrial Abbas, Hendri Dunan, Septrismen

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

dan bahkan figur birokrat muda Deni Prihatni. Tetapi dalam tempo berjalan, para kandidat yang sudah bisa dipastikan maju mencalon sebagai Bupati dan Wakil Bupati adalah Desra Ediwan, Bachtul, Gusmal, Agus Sahde man dan serta Yulfadri Nur din. Padahal dari potensi par tai yang memiliki kursi di lembaga DPRD, tidak satupun partai politik yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon Bupati/Wakil Bupati. Semua partai harus berkoalisasi untuk mencapai 20 persen syarat pengajuan pasangan Bupati/Wakil Bu pati. Dari kacamata ini, se mua parpol tentu memiliki peluang dan keterbatasan yang sama. Semua parpol harus berkoalisi untuk bisa bertarung di arena Pilkada. Tetapi dari perkembangan politik yang ditafsir dari pengamatan maupun hasil wawancara dengan berbagai tokoh yang ikut mengamati dinamika politik, pembica raan soal bacalon Bupati dan Wakil Bupati selalu terfokus pada empat nama yang terus mengemuka. Empat nama ini kemudian disanding-sanding kan untuk menjadi pasangan ideal, sehingga sekarang terbentuk opini bahwa Desra

Ediwan disinyalir akan berpa sangan dengan Bachtul. Ke mudian mantan Bupati Solok periode 2010-2015, H. Gus mal, diperkirakan berpasangan dengan Yulfadri Nurdin. Di media sosial bahkan, Gus mal juga ada yang mendu duk-dudukan dengan tokoh muda PKS, Nosa Eka Nanda. Sementara Agus Sahdeman, publik mengira-ngira bila tidak dengan Gusrial Abbas, ketua Demokrat ini akan mengambil tokoh lain dari wilayah Selatan atau dari utara. Tanpa mengabaikan popu leritas dan kemampuan kandidat lain seperti Hendri Dunan, Septrismen atau sia pa saja yang berhak maju, tidak terbantahkan bila se jauh ini yang menjadi pusat perbincangan adalah tentang Gusmal dan peluang Desra. Karena itu, Pilkada 2015 bukan menjadi tidak me narik, tetapi justru akan semakin berderik-derik. Apa lagi Gusmal dan Desra, pada satu ketika pernah berpa sangan dalam memimpin kabupaten ini, tetapi politik akhirnya mempertemukan dua tokoh ini dalam pesta yang sama di posisi berbeda. Tentu saja yang menarik bukan dari figur Desra saja, tidak juga soal Gusmal sema

ta. Justru yang membuat pemilihan makin menegangkan, karena tokoh-tokoh yang diperkirakan akan men dampingi, sama menariknya dari aspek kualitas, penga laman dan bahkan geografis daerah asal. Desra Ediwan yang disi nyalir akan berpasangan dengan mantan Anggota DP RD Sumbar, Bachtul, mere presentasi tokoh muda yang energik dari wilayah Selatan dan Tengah. Bachtul yang merupakan putra nagari Guguak dikenal sangat de ngan dengan masyarakat. Potret serupa juga ditam pilkan bakal calon pasangan Gusmal. Yulfadri Nurdin juga berasal dari wilayah Selatan, Ketua DPW PPP dan anggota DPRD Sumbar ini, tentunya memiliki kemampuan yang sama dibanding kandidat lain. Menanggapi ramalan ten tang pasangan-pasangan ini, Bachtul maupun Yulfadri Nurdin yang dikonfirmasi terkesan tidak menampik, meski juga tidak ingin mem benarkan. Bachtul hanya memastikan dirinya telah siap maju menjadi calon pemimpin di kabupaten ini. Soal berpasangan dengan siapa, itu lebih disesuaikan dengan keinginan partai

yang akan membaca kebu tuhan daerah. Tetapi seolah memberi sinyal, Bachtul ma lah tersenyum ketika diung kit soal ‘hubungannya’ de ngan Desra Ediwan. Jawaban yang persis sama, disampaikan oleh Yul fadri. Dihubungi melalui telepon selulernya, putra Lembah Gumanti yang telah malang melintang menjadi anggota DPRD itu, memas tikan dirinya sejak awal telah disiapkan untuk mengabdi kepada daerah. Dalam posisi apapun, ia akan total meng abdi untuk kemajuan ma syarakat. “Dalam posisi apa pun, mari kita bangun daerah untuk menjadi lebih maju. Kalau masyarakat menghen daki, apapun posisinya, itu ama nah yang harus dilak sanakan,” balasnya.

Jawaban menanggung dari kedua politisi ini, bukan tidak bertampuk. Baik Bach tul maupun Yulfadri seolah memberi sinyalemen kemung kinan-kemungkinan maju berpasangan tentu saja ter buka. Peraturan justru meng hendaki demikian. Tetapi karena alasan belum waktu nya memproklamirkan diri, rakyat sebagai pemegang mandat tentu saja harus bertahan dalam pusaran teka-teki. (*)

A R O S U K A - Para guru matematika SMP yang tergabung ke dalam MGMP Matematika Mandiri Plus wilayah tengah kabupaten ini bukan saja mening katkan kompetensi untuk dirinya, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk mengikuti OSN (Olim piade Sains Nasional). Setelah dilakukan seleksi atau lomba intern dari peserta MGMP, siswa yang terpilih diberikan pembekalan oleh para guru. “Kita melakukan seleksi secara berjenjang,” ujar Ketua MGMP Matematima, Zurnita kepada Singga lang, Selasa (3/3) di Solok. Setiap guru peserta MGMP melakukan seleksi di tingkat sekolah. Siswa terbaik di bidang matematika kembali diuji di tingkat MGMP Wilayah Tengah, sehingga terpilihlah 20 siswa terbaik untuk dibekali menjelang digelarnya lomba tingkat kabupaten. “Menjelang perlombaan pada 7 Maret 2015 (besokred), MGMP membekali para siswa secara mandiri,” ujar Zurnita didampingi Sekretaris Kamislihi dan Bendahara Elfi Yandri. Pembekalan dilakukan dalam empat kali perte muan di SMPN 1 Kubung dan SMPN 4 Kubung. Pada OSN tingkat kabupaten pada 7 Maret, mereka akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dengan peserta dari seluruh SMP. Diharapkan para siswa yang sudah dibekali bisa menjadi yang terbaik, sehingga bisa menjadi duta kabupaten ke Sumbar, sekaligus menjadi duta Sumbar ke tingkat Nasional. Dari hasil babak penyisihan, lima besar diraih Dian Hidayat dari SMPN 4 Gunung Talang, M. Buyung Yasli dari SMPN 3 X Koto Singkarak, Suci Aulia Pratiwi dari SMPN 2 Danau Kembar, Sukma Yuliandra Putri dari SMPN 1 Lembang Jaya, dan Rahmi Nurjanah dari SMPN 1 Kubung. Mereka belum otomatis menjadi duta kabupaten ke tingkat Provinsi Sumbar karena ini baru babak penyisihan yang dilakukan MGMP. Nantinya setelah OSN pada 7 Maret, baru diketahui siapa yang bakal menjadi yang terbaik di daerah ini, sekaligus menjadi duta Kabupaten Solok ke tingkat Sumbar. “MGMP Matematika siap untuk mempersiapkan dan membekali siswa yang menjadi duta ke tingkat Sumbar,” ujar Zurnita. Ia berharap dari OSN tingkat kabupaten ini akan didapatkan siswa terbaik di bidang matematika sehingga bisa menjadi duta Sumbar ke tingkat nasional bahkan internasional. Di samping matematika, pada OSN ini juga akan diperlombakan IPA dan IPS, tetapi pihaknya hanya bisa membekali para siswa di bidang matematika. Sementara untuk IPA dan IPS tentu akan dibekali pula oleh guru yang mengampunya. Ia optimis, kabupaten ini bisa berbicara di tingkat Sumbar atau nasional. (504)

Pemuda Air Batumbuk Mambangkik Batang Tarandam AIR BA TUMBUKBATUMBUKTUMBUK-Pemuda Air Batumbuk, Kecamatan Gunung Talang, kembali mambangkik batang taran dam untuk mengembalikan kejayaan kesebelasan PSAB dengan melakukan seleksi pemain yunior dan senior. Seleksi diikuti puluhan pemuda yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni usia 15-19 tahun dan 19 tahun ke atas. Dari puluhan peserta yang ikut ambil bagian nantinya akan dipilih pemain inti PSAB yang bakal diturunkan dalam turnamen yang digelar di daerah ini maupun luar kabupaten. “Setelah organisasi pemuda disegarkan, program awal adalah menyeleksi pemain PSAB,” jelas Ketua Pemuda Air Batumbuk, Hendrik Panduko Garang kepada Singgalang, Selasa (3/3) di Air Batumbuk. Seleksi sudah dilakukan dua kali, dan kembali dilanjutkan pada Sabtu (7/3) besok. Diharapkan pada seleksi hari ketiga besok sudah ada gambaran pemain inti PSAB (Persatuan Sepakbola Air Batumbuk). Ini akan menjadi cikal bakal kekuatan kesebelasan Air Batumbuk ke depan. Dilakukannya seleksi dalam dua kategori agar ada regenerasi. Seleksi pemain inti PSAB, jelas Hendrik Panduko Garang, langsung di bawah manajer PSAB Zulfahmi. Manajer PSAB dipilih secara bersama oleh pemuda. Sebagai mantan pemain inti PSAB era 19801990-an, Zulfahmi dinilai mampu melihat bibit-bibit unggul pemain nagari ini. diharapkan nantinya PSAB kembali ke masa jayanya, bisa memenangkan berbagai turnamen yang digelar oleh persatuan sepak bola manapun di daerah ini. Didampingi Walinagari Air Batumbuk, Ronny Buswandi, manajer PSAB Zulfahmi menjelaskan, Air Batumbuk memiliki potensi untuk membangun sebuah kesebelasan yang kuat. Bahkan dari seleski awal yang dilakukan, para pemain terlihat memiliki skil yang mumpuni untuk sebuah tim yang tangguh. Namun para pemain yang belum terpilih diharapkan tidak berkecil hati dan tidak memberikan dukungan kepada temannya yang terpilih. Pemain yang belum terpilih diharapkan tetap mengikuti latihan secara teratur untuk meningkatkan kualitas atau skil permainnya. “Kita sudah membenahi lapangan nagari dan membangun lapangan voli baru,” ujar Zulfahmi lagi. Pada gotong royong pemuda yang digelar Minggu (1/ 3) lalu, jelas Zulfahmi, ratusan pemuda ikut ambil bagian. Selain membersihkan lapangan hijau, juga diba ngun sebuah lapangan voli berdekatan dengan lapangan bola kaki yang ada. “Pemerintahan nagari mendukung penuh kegiatan pemuda ini,” ujar Walinagari Air Batumbuk, Ronny Buswandi. Walinagari terlihat gembira dengan antusias para pemuda. Antusias tersebut terlihat sejak pembentukan organisasi pemuda, pertemuan lanjutan untuk menyusun program, serta gotong royong di lapangan olah raga. Dalam waktu dekat, selain menyeleksi para pemain PSAB, juga sudah diprogramkan untuk membangun lapangan voli di setiap jorong serta lapangan takraw. Diharapkan program jangka pendek itu bisa terwujud. Di samping itu juga direncanakan akan digelar open turnamen bola kaki PSAB Cup. (504)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .B-19

DAERAH

KEMENAG AGAM PINTAR

PNS Tinggal Dekat Masjid Harus Shalat Berjamaah AGAM - SINGGALANG

HADIRI Kakankemenag Hendri hadiri kegiatan Majelis Taklim Gabungan BKMT dan Pengukuhan IPHI Kec. IV Angkek barubaru ini.(mursyidi)

ASN Harus Buat Laporan Kerja Harian AGAM - SINGGALANG

Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus membuat Laporan Kerja Harian (LKH), Bahan Ajar Harian (BAH) secara detail dan konkrit untuk pertanggung jawab pekerjaan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam H. Hendri, dalam acara coffee morning perdana 28 hari ia di ranah beragam, Senin lalu di Lubuk Basung. Hadir pada pertemuan tersebut seluruh Kasi, penyelenggara dan staf di lingkungan kantor kemenag. “Pembuatan laporan sesuai uraian jabatan harus dikoordinasikan secara berjeng dengan atasan, staf dengan kepala seksi, kepala seksi dengan kepala kantor dan seterusnya,” katanya. Uraian tugas Jabatan Fung-

sional Umum (JFU) tertuang dalam LKH atau BAH ditanda tangani oleh atasan yang bersangkutan. Bentuk uraian kerja dimaksud sebagai bentuk penilaian kinerja ASN, hasil kinerja itulah yang diberi imbalan melalui penyerahan tunjangan kinerja. Hal itu telah dibayarkan bagi ASN di lingkungan Kementerian Agama se Indonesia baru-baru ini. ASN merupakan pilihan, oleh karena itu setelah masuk pada ranah ini harus menaati aturan yang berlaku, di antaranya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tentang Disiplin, pada pasal 3 ada 17 poin kewajiban ASN. Di samping itu ASN lebih banyak menguasai bentuk peraturan terbaru, untuk mendaptkannya perbanyak membaca dan perluas cakrawala melalui media cetak, elektronik atau informasi teknologi (IT) saat ini. “Jadikan coffee morning wadah

mempererat silaturrahmi, membangun jembatan hati serta membangun semangat kebersamaan dan kekompakan. Sering bersilaturrahmi dapat menepis sifatsifat jelek yang akan menghancur kan korp, silaturrahmi juga salah satu cara menjaga nama baik, tidak kalah penting dengan sering bertemu-temu, dukungan, kerjasama dan saling melengkapi hasilkan kinerja berkwalitas,” kata Hendri. Kasubag Tata Usaha Edi Zalman sebagai penaggung jawab kegiatan melaporkan, coffee morning salah satu wadah menyampaikan informasi timbal balik, di antara informasi penting secara bersama bagi ASN, bekerja sesuai tugas fungsi serta Standar Operasional Prosedur (SOP). “Memotivasi tugas, aparatur tidak mempergunakan habis pendapatannya untuk membayar angsuran, minimal gaji tersisa 50% memenuhi kebutuhan,” katanya.(210)

Dukungan Masyarakat Sangat Tinggi Agam, Singgalang Ndak tamuek ditalapak tangan jo nyiru ditampuang (tidak termuat dengan telapak tangan dengan nyiru (sejenis tikar) diterima). Begitu ungkapan masyarakat Jorong Sungai Cubadak Kecamatan Baso di wakili wali Nagari Tabek Panjang Aslim, saat dikunjungi Kakankemenag Agam diwakili Kasi Pendidikan Diniyah Pondok pesantren H. Mursal Asmir, survei lokasi penyerahan bantuan sarana pendukung ekskul santri Ponpes satu-satunya di kecamatan Baso, Rabu (4/3). “Dukungan masyarakat terhadap ponpes sangat tinggi, terbukti dengan swadaya goro membangun gedung tiga tingkat yang digunakan untuk proses pembelajaran

baru berusia tiga tahun, baik dari swadaya gotong royong maupun dana,” katanya. Hal tersebut juga terlihat dari tingginya minat serta begitu hausnya anak nagari memasukkan anak mereka sebagai santri, dibuktikan dengan semakin meningkatnya peserta didik. Ponpes Darul Makmur hendaknya dapat mempertahankan pola pembelajaran kitab gundul sistem guru tuo yang sudah mulai langka, begitu juga dengan minat santri seumur jagung berani tampil diarena lomba. “Kementerian Agama Kabupaten Agam, akan mengoptimalkan pembinaan secara berkala berkerjasama dengan MKPP sesuai dengan harapan pemerintah

daerah Agam kota santri dan seribu pondok,” katanya. Sebelumnya ponpes Darul Makmur juga telah dikunjungi tim verifikasi administrasi akan beroperasi tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang dipimpin Kasi Pendidikan Madrasah Tamrin beranggotakan pengawas Madrasah Paruhum Nasution dan staf Penmad Basrizal. Kepala defenitif Ridha Albiy didampingi waka kesiswaan Syafrizal dan pengurus yayasan Darul Makmur mengatakan, dengan telah diizinkan beropersinya tingkat Aliyah, besar harapan santri sulung MTs akan siap untuk ditampung, di samping santri baru regular. (210)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tinggal di sekitar masjid, lebih proaktif dengan gerakan maghrib mubarrak. Lima keuntungan bagi orang yang suka ke masjid yakni akan selalu diridhai oleh Allah SWT, akan selalu didoakan oleh malaikat, akan selalu mendapat hidayah dari Allah akan dipanjangkan umurnya serta akan selalu dilimpahkan rezki yang banyak dan berkah. Sangat rugi besar kaum muslimin tinggal berdampingan, jarak tempuh amat pendek tidak berjamaah di masjid. Apapun bentuk kegiatan keagamaan di kecamatan, jajaran kantor Kementerian Agama akan selalu mendukung, keterpaduan kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) kecamatan secara kebersamaan dan kompak meng wujudkan Agam makin jaya serta madani.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam H. Hendri dalam sambutan milad Majelis Taklim Al Ikhlas Koto Hilalang Nagari Lambah dan wirid gabungan BKMT kecamatan IV Angkek, Minggu lalu. “Besar harapan para pemuka masyarakat tergabung dalam wadah keagamaan, secara bersama membantu suksesnya tugastugas keagamaan baik yang diluncurkan pemerintah pusat dan daerah maupun inspirasi dari anak nagari itu sendiri,” katanya. Agam dengan kondisi daerah beragam namun kaya prestasi, tanpa dukungan penuh pemuka ke agamaan, akan sulit mencapai ma dani yang diidamkan sesuai visi. Camat IV Angkek H. Endrizal mengatakan, sudah lama keinginan untuk memadukan IPHI dengan BKMT, di samping jumlah personel lembaga ini banyak juga sebagai motor penggerak kegiatan keagamaan seperti 10 Gerbang (gerakan pembangunan) di kecamatan IV Angkek. “Salah satu program gerbang adat dan agama, membuat pro-

gram kemanusiaan membntu anak keluarga kurang mampu berprstasi melalui beasiswa, lapangan pekerjaan dari segi ekonomi dan bisnis travel biro perjalanan umroh,” katanya. Ketua Umum IPHI Kabupaten Agam H. Darnis Burhan Dt. Bagindo Sati berdasarkan SK Nomor : 01/skep/PD-IPHI/III/2015, mengukuhkan kepengurusan IPHI Kecamatan IV Angkek Periode 20152020. Kepengurusan IPHI yang dikukuhkan antara lain, ketua H, Djahar Advil, wakil Ketua H. Asmi Al Muchisdjar, Wakil ketua H. Amril Hasan, sekretaris H. Ono Priyono, Wk. Sekrt Hj. Iska Asmarni, Bendahara Hj. Sri Desnita. Kepengurusan juga dilengkapi seksi organisasi H. Idial Subakti, seksi Ibadah sosial dan kesejahteraan umat H. Harris Sudrajat, seksi pendidikan dan dakwah Hj. Mufidati, seksi manasik haji H. Masri Djamal dan seksi dana dan keuangan H. Raymond Ramli. Hadir pada kesempatan tersebut kepala KUA Ahmad Kadyan, penyuluh Agama Islam Fungsional dan penyuluh honorer kecamatan IV Angkek. (210)

60 Guru TK, PAUD, TPQ dan MDTA Ikuti Pelatihan Agam, Singgalang Sebanyak 60 orang guru Taman kanak-kanak (TK), Pendidikan Usia Dini (PAUD) guru Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) kecamatan Malalak ikuti Pelatihan metode iqra’. Pelatihan yang didanai dari bantuan donatur tergabung dalam perantau Malalak Jakarta dan BAZNAS Agam, terlaksana dalam bentuk evaluasi hasil MTQ yang dituan rumahi oleh Kecamatan Malalak beberapa bulan lalu. Hal itu disampaikan kepala KUA Hizra yang didampingi ketua panitia pelaksana Gafnel dan sekretris Jarnaini dari kalangan penyuluh fungsional pada kontributor baru-baru ini. Di antara target pelatihan meningkatkan kualitas keilmuan guru di bidang pengajaran Al Qur’an di masing tempat tugas mereka terutama pada jenjang usia dini dan pendidikan dasar. Pelatihan yang dibuka Bupati Agam diwakili Asisten II Isman Imran dalam sambutannya mengatakan, Pemda Agam sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk menyiapkan generasi Qur’ ani pengujudan Agam yang madani. “Jangan hendaknya usai dilatih ilmu sebatas tatap muka dengan narasumber, namun dapat di tindak lanjuti dengan dibentuknya bentuk pondok Al Qur’an di ma-

sing-masing Nagari Malalak, Malalak Barat, Utara, Timur dan Selatan,” katanya. Kegiatan yang terlaksana selama dua hari merupakan kerja sama pihak BAZNAS dengan STA IPIQ padang, dengan narasumber Bakri, Bujang Maulana serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam diwakili kasi Pendidikan Diniyah Pondok pesantren H. Mursal Asmir dan Jarnaini. Edi zalman anak nagari Malalak sekaligus menjabat Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kantor

Kabupaten Agam juga mengatakan, Malalak setelah pemekaran dari IV koto sudah mampu duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan kecamatan induk seperti Baso, IV Angkek, Matur dan lainnya yang tak tersentuh pemekaran. Hal itu telah dibuktikan dengan sukses kerjasama perantau anak nagari Malalak dengan Pemerintah daerah mengangkatkan MTQ ke-35 baru-baru ini, di samping itu Malalak telah dijadikan jalur alternatif dalam suasana tertentu Padang-Bukittinggi.(210)

PIMPIN - Kakankemenag Hendri pimpin Coffee morning perdana di Kantor Kemenag Agam belum lama ini.(mursyidi)


SELEBRITIS Project Pop Kembali Menghibur Penggemarnya Virzha Lemparkan Album ‘Satu’

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG . B-20

JAKAR TA - Sukses meraih AKART juara ke-3 Indonesian Idol tahun 2014, Virzha (Muhammad Devirzha) merilis album yang beritel ‘Satu’. Ini merupakan tantangan sesungguhnya untuk menaklukan pentas musik Tanah Air. Di tahun 2015 ini, Virzha membuktikan dirinya bahwa ia mampu berkarya di musik. Virza menciptkan enam buah lagu dari sebelas lagu di album perdananya ini. “Ini tantangan yang diberikan pihak label, Alfa Records. Bersyukur saya bisa melampaui dan enam lagu ciptaan saya dipercaya di album ‘Satu’ saya ini,” ucap Virzha, di KFC Tugu Tani, Jakarta, beberapa waktu lalu. Lagu jagoan di album ini, ‘Aku Lelakimu’ lagu yang dipopulerkan Anang Hermansyah. Lagu ciptaan Pongki Barata ini diaransemen ulang Rizky Ares. Sebelum diluncurkan, album ini sudah mendapat sambutan viewers yang begitu meriah. Sejak Oktober 2014, klip “Aku Lelakimu” mendapat viewers hampir dua juta viewers. “Alhamdulillah, doakan semoga sukses ya,” tandas

Taylor Swift Wujudkan Impian Pengidap Kanker

LOS ANGELES Pengaruh seorang penyanyi dunia sepertinya bisa menghinggapi siapapun. Termasuk seorang anak kecil berumur empat tahun yang mengidap kanker otak. Seperti apa yang terjadi oleh Taylor Swift. Pelantun ‘Shake It Off’ itu mewujudkan impian seorang penggemar ciliknya yang masih berusia empat tahun yang mengidap kanker otak. Meski hanya lewat sambungan Facetime, namun Swift sudah sukses membuat penggemar bernama Jalene Salinas terharu. Setidaknya, Swift menghabiskan waktu hingga 20 menit untuk berbincang bersama Jalene. Jalene sepertinya tak bisa menahan rasa bahagia dan haru bisa berbincang dengan sosok idolanya. Keharuan pertemuan Swift dan Jalene sendiri sempat diliput oleh media lokal di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Swift meminta maaf tak bisa datang langsung bertemu dengan sosok Jalene. Namun, ia pun senang bisa akhirnya bertemu dengan Jalene. “Aku sangat senang bisa bicara dengan kamu dan saya sangat senang kamu senang dengan laguku ‘Shake It Off’. Kamu cantik seperti fotomu,” ucap Swift dalam perbincangan dengan Jalene. Demikian detikhot. (*)

Virzha. Sementara itu, Pongki Barata bersyukur sekali viewers yang melihat klip Virzha ‘Aku Lelakimu’ hingga hari ini mencapai dua juta lebih. Pongki sebelumnya tidak mengetahui lagu ciptaannya yang diberikan pada Anang

Hermansyah ini ternyata menjadi lebih beda dinyanyikan Virza. “Maaf ya Mas Anang, lagu ini jadi lebih beda dinyanyikan Virzha, bahkan istri saya, Sovie Navita sangat kagum lagu ini dinyanyikan Virzha” tegasnya. (dudung)

JAKAR TA - Musik Indie tak AKART hanya dilakukan grup band pendatang baru, namun juga dilakukan grup musik dan komedian Project Pop. Di album terbarunya, ‘Move On Lagi’, mereka mengeluarkan kocek dari kantongnya sendiri, patungan. Unsur kehati-hatian dalam proses membuat album hingga membuat videoklip pun dilakukan. Harapan agar sempurna, mengingat dana membuat album tersebut patungan. “Saat lagu selesai, kami pun hati-hati membuat video klipnya. Kami, gak mau vidklipnya gak bagus dan akhirnya mengeluarkan dana siasia. soalnya, patungan,” ucap Yosi di Rumah makan siap saji, Kemang, Jakarta, kemarin. Usaha keras dan kerjasama personel Project Pop yang beranggotakan, Gumilar Nurochman (Gugum), Djoni Permato (Udjo), Mochamad Fachroni (Oon), Yosi dan Wahyu Rudi Astadi (Odie) pun sangat terlihat. Mereke bekerjasama mendistribusikan albumnya ke lebih 500 gerai masakan siap saji. “Kami semua bekerjasama untuk lahirnya album ini. Sebuah perjuangan beneran,” timpal Udjo saat melayani pembeli yang membeli CDnya. Tambah Gugum, mereka pengin agar pencinta musik Tanah Air mengetahui, bahwa Project Pop tetap eksis di panggung hiburan Indonesia. Dan selama ini, kami memang tidak tampil di televisi, melainkan banyak job manggung

ke berbagai daerah. “Kami memang gak tampil di tv, tapi banyak job off air, manggung di berbagai daerah,” kilah Gugum saat mendapat pertanyaan, mengapa Pop Project tidak tampil di TV. Grup yang berdiri di tahun 1996 dan terbentuk di Bandung ini, selain memasarkan albumnya di Tanah Air, juga

ekspansi ke negara Malaysia. Di album ini, terdapat dua buah lagu baru diperkenalkan, ‘Antara Bandung dan Kuala Lumpur’. “Saat ini, kami berupaya memperluas pasar ke negeri Jiran, dan ada dua buah lagu baru di album ini,” ucap Udjo. Untuk mewujudkan eksis-

tensi di Malaysia, pihak label Royal Prima Musikindo telah menjamin soal distribusi. “Musik kita, Indonesia, sedang jadi raja di Jiran dan Brunei. Dalam Top Ten, tujuh sampai delapan lagu Indonesia. Atas dasar itu, kami punya partner yang baik dengan label di sana,” terang Oktaf dari pihak label. (dudung)


SPORTIF

SINGGALANG . C-22

PODSI Gelar Seleksi untuk SEA Games

Marquez Prediksikan Musim Ini Lebih Sengit JAKARTA - Marc Marquez berharap status favorit yang disematkan padanya di musim 2015 bisa direalisasikan dengan jadi juara dunia. Dia sadar perjuangan itu akan sulit, jauh lebih berat dibanding tahun lalu. Sepuluh kemenangan beruntun didapat Marcquez di awal musim 2014. Meski kemudian penampilannya sempat menurun, hasil tersebut membuat Marquez nyaris tanpa saingan di perebutan gelar juara dunia. Dia jadi kampiun di MotoGP Jepang, saat musim masih menyisakan tiga balapan. Tahun ini Marquez masih dianggap sebagai salah satu kandidat juara. Berharap bisa mewujudkan status favorit tersebut, rider asal Spanyol itu mempersiapkan diri untuk pertarungan yang lebih sengit. “Saya tidak bisa berkomentar soal favorit, tapi saya harap saya bisa berada di depan, mencopa menempatkan nama saya di posisi teratas di akhir musim. Saat ini semua masih 0 poin. Di musim yang baru semuanya bisa berubah,” sahut Marquez di Marca. Honda dan Marquez menunjukkan indikasi positif untuk kembali berjaya di musim 2015. Dari sesi latihan pramusim yang sudah digelar, Marquez berulang kali jadi pencatat waktu terbaik. Sementara itu, untuk kompetisi di musim 2015, pesaingan memperebutkan titel juara dunia masih melibatkan nama-nama yang sama. Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa disebutnya bakal jadi penghadang. “Kami harus bekerja lebih keras dibanding musim lalu. Sejauh ini kondisinya bagus, tapi kami harus melihatnya di sirkuit lain untuk mengetahui dan memahami level motor dan level semua pebalap. Saya antusias, tapi saya tahu ini akan jadi musim yang sibuk, saya akan bekerja lebih keras.” “Tahun lalu Valentino (Rossi) finis kedua, saya pikir dia masih akan ada di sana (persaingan juara), tapi saya juga mewaspadai Jorge Lorenzo yang akan lebih tangguh, seperti di 2013. Dan Pedrosa juga akan ada di sana,” ujar dia. (*/011)

Wanita Seksi, Senjata Revolusi Formula 1 LONDON - Dewasa ini, wanita cantik dan dunia balap otomotif sangat lekat hubungannya. Kehadiran mereka di samping menjadi pemanis di tengah panas teriknya sirkuit, paras cantik mereka rupanya bisa membawa keuntungan tersendiri dalam urusan bisnis. Dalam balapan Formula 1, Bernie Ecclestone rupanya sudah melihat peluang tersebut sebagai hal yang menjanjikan. Dilansir Daily Mail, Kamis (5/ 3), pria tua berusia 84 tahun itu terungkap pernah mengirim surat pada mantan kepala tim Caterham Cyril Abiteboul. Dalam surat yang ditandatangani langsung Ecclestone pada 2013 lalu, ia meminta agar lintasan sebelum balapan harus diprioritaskan untuk wanita glamor nan seksi. “Harap diingat jika memungkinkan, jaringan akses lintasan harus diperuntukkan para selebriti atau wanita undangan, atau seperti biasa, wanita yang glamor. Ini memang tidak begitu banyak memberi masalah dari sisi olahraga tetapi ini adalah bagian bisnis pertunjukan Formula Satu,” tulis Ecclestone. Hal tersebut tak mengherankan apabila mengenal sosok Eccletone. Pria kelahiran Inggris, 28 Oktober 1930 ini adalah sosok yang cukup glamor. Di usia yang tak lagi muda, Ecclestone selalu menunjukkan sinarnya sebagai sosok lelaki yang genit. Ecclostone tentu menunjukkan perangainya tersebut di luar sirkuit. Mulai dari kebiasaannya yang sering menggelar pesta dengan wanita seksi, menikah tiga kali dan mengenakan produk ternama dunia adalah hal yang jadi bagian hidup ayah tiga beranak tiga tersebut Menjabat sebagai bos sejak 1974, Ecclestone sukses membawa perubahan zaman ke tubuh Formula 1. Semakin glamor dirinya saat ini, maka Formula 1 juga akan semakin wah di bawah kuasanya. (*/011)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

FOTO BERSAMA

Ketum Pengcab Inkanas Kota Padang, H. Mahyeldi foto bersama setelah menjamu tim Inkanas Sumbar sekembali dari Kejurnas Inkanas Piala Kapolri VI, Rabu (4/3) malam di Palanta Walikota, Jalan Ahmad Yani, Padang. (rahmat zikri)

SORE INI, SP U-21 TANTANG TIMNAS U-19

Mencari Formasi Terbaik PADANG - SINGGALANG Duel Semen Padang FC U-21 melawan Timnas Indonesia U-19, Jumat (6/3) sore ini di Stadion Singaperbangsa, Krawang, Jawa Barat. Kedua kubu sama-sama menyatakan siap tempur. Itu artinya diprediksi akan tercipata laga seru dan menarik. Bagi pasukan Weliansyah menghadapi anak didik Fachri Husaini menjadi kesempatan terbaik dalam rangka menguji kekuatan amunisinya. “Melawan Timnas U-19

merupakan laga uji coba kesekiankalinya, walau kerangka tim sudah tergambar namun kami tetap akan memperbaiki pola serangan dan pertahanan,” terang Weliansyah yang dikontak kemarin usai jalani sesi latihan mencoba rumput Stadion Singaperbangsa. Dikatakan Weli ujicoba versus Garuda Muda itu juga akan dijadikan sebagai ajang menyusun formasi terbaik, bagaimana pun Rully Desrian dan kawan-kawan menghadapi lawan sepadan. “Harapan saya, Rully cs., mampu memberikan perlawanan dan bisa pula memberikan yang diinginkan,” pintanya.

Mengomentari lawan, pelatih yang baru saja menuntaskan kursus kepelatihan B AFC itu mengakui Timnas U-19 saat ini tentu berbeda saat masih ditangani Indra Sjafri. “Fachri kan mesti membentuk tim dari awal. Itu artinya materi pemainnya lebih banyak dihuni muka baru. Kemudian saya menilai saat ini Fachri masih melakukan pola permainan buka tutup. Makanya kita memiliki kesempatan memetik kemenangan, akan tetapi counter attack yang menjadi senjata lawan mesti diwaspadai,” jelasnya. Dari kubu Fachri sendiri menghadapi kampiun ISL U-

21 musim lalu itu tentu mesti waspada. Pada dua laga uji coba sebelumnya kontra Jember United, Dimas Drajad cs., mencatat kemenangan 3-1, dan 6-0. Sungguh pun begitu menjamu SP U-21, pelatih yang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut mewanti-wanti armadanya lawan yang dihadapi bukanlah tim yang akan mudah pula dikalahkan. Jadi, menarik ditunggu hasilnya. Akankah Kabau Sirah Mudo mampu menumbangkan Garuda Jaya dalam laga uji tanding yang akan dimainkan pula sebanyak dua kali, hari ini dan Sabtu (7/3) besok di tempat sama. (102)

USAI TAMPIL DI KEJURNAS PIALA KAPOLRI VI

Mahyeldi Menjamu Tim Inkanas Sumbar PAD ANG - Apresiasi diberikan PADANG Ketum Pengcab Inkanas Padang kepada tim Pengda Inkanas Sumbar yang memboyong sembilan medali di Kejurnas Piala Kapolri VI di GOR Unpad, Bandung, Jawa Barat. Begitu tim Inkanas sampai di Padang via darat, Mahyeldi yang juga Walikota Padang itu langsung meminta tim singgah ke rumah dinasnya, Palanta Walikota Jalan Ahmad Yani Padang untuk dijamu dengan makan malam. Walau jadwal tertunda yang awalnya pada pukul 19.00 WIB namun baru bisa pada pukul 21.00 WIB akibat mengalami keterlambatan

dalam perjalan, namun tetap menyemangati atlet karateka yang berjumlah 28 orang itu menyantap hidangan yang telah disediakan orang nomor satu di ibukota provinsi itu. Dalam jamuan makan malam itu hadir Ketum Pengda Inkanas Sumbar Suprapto, Ketua Harian Apris Hamid, Sekum Indra Yurmansyah serta beberapa pengurus Inkanas Padang serta senior dan MSH Inkanas. “Apresiasi wajar kita berikan kepada karateka Inkanas yang telah merebut kemenangan walau belum maksimal. Pada iven berikutnya Inkanas baik dari Kota Padang mau-

pun secara keseluruhan (Sumbar) bisa berprestasi lebih bagus lagi di level nasional,” harap Mahyeldi. Atas raihan dua medali emas, satu perak dan enam perunggu dan menempatkan di posisi ketujuh dari 33 Pengda Inkanas se-Indonesia itu, Mahyeldi memberikan kado khusus kepada Pengcab Inkanas Padang berupa sekretariat di Komplek Stadion H. Agus Salim Padang. Jamuan makan malam sebagai apresiasi sekaligus membayar utang Ketum Pengcab Inkanas Padang yang tidak berkesempatan hadir saat pelepasan pemberangka-

tan tim oleh Gubernur Irwan Prayitno di Auditorium Gubernur lalu. “Ya, jamuan makan malam ini juga membayar utang saya yang tidak hadir saat pelepasan oleh Bapak Gubernur beberapa waktu lalu,” ujar Mahyeldi. Sebelumnya Suprapto dalam sambutannya menyebutkan hasil yang digapai pada Kejurnas Inkanas Piala Kapolri VI itu merupakan kemenangan bersama Inkanas Sumbar. Jamuan itu diakhiri dengan penggalungan medali oleh Mahyeldi, Suprapto, Apris Hamid dan Indra Yurmansyah kepada karateka perebut medali di Bandung itu. (102)

PAGI INI, SEMEN PADANG FC MENUJU PEKANBARU

Ujicoba ke Pulau Jawa Dibatalkan PAD ANG - Rencana beruji ADANG coba armada Semen Padang FC ke Pekalongan dan Cilacap dibatalkan. Pembatalan oleh manajemen itu dikarenakan ketidakpastian panpel. Manajer tim, Suranto yang dikontak kemarin membenarkan tur ke Pulau Jawa tidak jadi. “Bertele-tele orang yang mencarikan klub yang akan beruji coba dengan kita itu. Hingga batas waktu yang mereka janjikan kapan jadwal dan lainnya rencana keberangkatan ke Pekalongan via Semarang belum jelas. Bahkan dia mengakui baru akan menghubungi panpel setempat soal perizinan kepada pi-

hak berwajib. Jadi kesimpulannya kita batalkan saja ke Pulau Jawa itu karena sampai saat ini tidak ada kepastiannya,” jabar Suranto. Alhasil, tur uji coba pasukan Nilmaizar saat ini hanya ke Pekanbaru saja dan pagi ini menuju Kota Askar Bertuah itu. “Besok (pagi ini-red) kita ke Pekanbaru saja menghadapi PSPS,” jelasnya. Kemudian ada undangan dari Sriwijaya FC dalam laga bertajuk Piala Gubernur Sumsel atau laga segitiga antara Sriwijaya FC, Persib dan SPFC. “Soal undangan ke Palembang itu memang sudah ada, bahkan juga ada via tele-

pon. Akan tetapi tentu kita minta persetujuan dulu dari manajemen (Dirut PT KSSP),” jawaban Suranto. Dalam rancangannya Piala Gubernur Sumsel itu tim yang diundang panpel SPFC, Persebaya dan Barito Putera. Singgalang pun mengontak Dirut PT KSSP (CEO) Daconi. “Belum, tahu kita ambil bagian yang di Palembang itu. Lihat dulu perkembangannya,” jawaban Daconi yang juga kepala Departemen Indarung IV itu. Dari situasi terkini rasanya tipis Hengki Ardiles cs., ikut Piala Gubernur Sumsel itu. Alhasil, lawan yang untuk beruji coba terpaksa mesti

dicari kembali atau bisa jadi kembali dilakukan tur Sumbar saja untuk beruji tanding. Sementara itu, skuat direncanakan sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (6/3) ini menuju Pekanbaru guna beruji coba kontra PSPS Pekanbaru, Minggu (8/3) lusa di Stadion Kaharuddin, Rumbai. Dalam tur ke Kota Askar Bertuah itu, juru taktik Kabau Sirah Nilmaizar memboyong 24 amunisi terbaik. “Awalnya rekomendasi pelatih 25 pemain, namun difinalkan hanya 24 pemain saja yang dibawa,” ujar Suranto tanpa merinci siapa-siapa saja pemain yang diboyong. (102)

ALL ENGLAND 2015

Sembilan Wakil Indonesia ke Babak II BIRMINGHAM - Sebanyak sembilan wakil Indonesia melangkah ke babak kedua Yonex All England 2015. Sayang, 11 lain berguguran dan harus tersingkir dari turnamen bulutangkis bergengsi dunia itu. Manajer Tim Merah-Putih, Ricky Soebagja menilai kualifikasi berjalan dengan baik. Meski ada beberapa pertandingan yang hasilnya di luar ekspektasi dan perkiraan. “Sejauh ini hasil di babak pertama bisa dibilang cukup baik. Kami harus mengapresiasi perjuangan mereka. Meski ada beberapa nomor yang memang di luar prediksi kami. Misalnya, Simon Santoso yang kalah di babak kualifikasi, Linda Wenifanetri, dan

ganda campuran, Riky Widianto/Richi Puspita Dili,” tutur Ricky dalam situs resmi PBSI. “Keempat wakil tersebut hasilnya masih mengecewakan. Kami tidak hanya melihat hasil akhir pertandingan, tetapi bagaimana penampilan mereka di lapangan,” sambung mantan rekan duet Rexy Mainaky ini. Riky/Richi tanpa disangka takluk dari pasangan non unggulan asal Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Ganda campuran Indonesia ini yang merupakan unggulan delapan itu kalah dua set 19-21 dan 13-21. Dua andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Moham-

mad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melangkah tanpa perlawanan sengit di babak pertama. Kedua pasangan tersebut menaklukkan musuhnya masing-masing lewat straight set. Sementara itu, di tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka menyudahi perang saudara kontra Tommy Sugiaro lewat dua set 21-12 dan 21-12. Sayang, hasil manis ini gagal diikuti sang kekasih, Belaetrix Manuputy yang takluk di tangan andalan asal India, Shaina Nehwal 8-21 dan 12-21. “Menghadapi pertandingan berikutnya, saya sudah berbicara lagi dengan para pemain untuk tetap fokus dan tidak boleh lengah. Siapapun

lawannya harus dihadapi dengan konsentrasi penuh. Kami tetap optimis dan semoga target juara dari All England ini dapat dicapai,” lanjutnya. Atlet Indonesia yang lolos ke babak dua: Tunggal putra; Dionysius Hayom Rumbaka. Ganda putra; Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan. Ganda putri; Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari. Ganda campuran; Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Greysia Polii. (011)

MAKASS AR - Persatuan Olahraga Dayung Seluruh MAKASSAR Indonesia (PODSI) akan menggelar seleksi terakhir untuk menentukan skuad Timnas Indonesia dalam SEA Games Singapura, Juni 2015. Seleksi ini merupakan lanjutan dari seleksi yang sudah diadakan pekan lalu. Selain penentuan untuk Atlet SEA Games, seleksi ini juga untuk menyeleksi para atlet yang akan ikut try out ke Portugal. “Seleksi ini akan digelar pada 10 Maret 2015. Seleksi ini untuk menentukan atlet yang bergabung dalam tim kanoing atau perahu naga di SEA Games 2015,” kata pedayung pelatnas asal Sulsel, Anwar Tarra, mengutip Antara, Kamis (5/3). “Saya pada seleksi lalu memang tidak bisa ikut karena mengalami sakit. Kondisi saya saat ini sudah cukup baik dan akan kembali bergabung di pelatnas Jakarta, Kamis,” kata peraih emas PON 2012 tersebut. Sementara itu, ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PODSI itu berharap segera keluar jadwal agar bisa menentukan kejuaraan yang dianggap paling tepat untuk menjadi arena try out. Untuk agenda perahu naga, kata dia, biasanya secara rutin di gelar di Makau dan Malaysia. Jika ternyata kejuaraan itu dilaksanakan sebelum pelaksanaan SEA Games Singapura, maka kemungkinan akan dijadikan ajang uji coba. “Khusus perahu naga memang belum ada jadwal. Namun, kami tetap berharap bisa melaksanakan try out demi melihat kondisi terkini dari setiap atlet,” harapnya. (*/011)

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Wushu JAKAR TA - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah JAKART Kejuaraan Dunia Wushu. Ajang tahunan International Wushu Federation (IWUF) bakal diramaikan 80 negara dan Indonesia membidik posisi tiga besar. Kejuaraan tersebut bakal bergulir mulai 13 hingga 18 November 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Kesempatan itu didapatkan Indonesia sebagai apresiasi atas sukses menggelar Kejuaraan Dunia junior di Bali pada tahun 2008. Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia (WI) pun menjadikan pengalaman jadi tuan rumah kejuaraan dunia junior itu bekal untuk menggelar ajang yang lebih besar nanti. “Waktu kejuaraan dunia di Bali, kami mendapat pengalaman yang bagus. Tentu kami akan senang sekali jika datang kembali ke sini (Indonesia) dengan suasana yang baru. Kami menunggu kejuaraan yang spektakuler pada November 2015 nanti,” kata Anthony Goh, wakil presiden IWUF, di sela-sela penandatanganan kontrak kerja sama antara IWUF dan Pengurus Besar Wushu Indonesia terkait tuan rumah Kejuaraan Dunia di Senayan, Jakarta, Kamis (5/3). Sekretaris Jenderal PB WI, Iwan Kwok, menjelaskan kejuaraan tersebut akan mempertandingkan 56 nomor dari tiga kategori. Yakni, yakni taolu, sanshou, dan tradisional. Untuk menyambut para kontestan, Istora hanya memerlukan sedikit polesan. Sebab, Istora dinilai sudah sesuai dengan standar internasional dari federasi wushu internasional. Di antaranya, luas ruangan, ketinggian, hingga jumlah ruangan. “Perbaikan tetap ada perbaikan tapi hanya sedikit karena Istora sudah memenuhi persyaratan dan standar internasional,” sebut Iwan. (*/011)

PEDOMAN PELAKSANAAN POPDA SUMBAR DISEBAR

Ditabuh Pekan Ketiga dan Keempat Mei PAD ANG - Pekan Olahraga Pelajar PADANG Daerah (Popda) Sumatera Barat yang digagas Dispora Sumbar bekerjasama dengan Pengda Bapopsi serta pengprov cabor terkait tahun ini hampir dipastikan ditabuh pada 18 hingga 21 Mei (tahap I) dan 25 sampai 28 Mei (tahap II) mendatang. Guna pelaksanaan Popda PRIADI SYUKUR Sumbar 2015 itu, Dispora Sumbar telah mengirimkan pedoman pelaksanaannya kepada masing-masing kabupaten/kota melalui dinas terkait serta enam pengprov cabor yang akan dipertandingkan dua tahap itu dan KONI Sumbar. Sebanyak enam cabor dipertandingkan itu. Untuk tahap I akan dipertandingkan atletik, karate, taekwondo dan tahap II mempertandingkan renang, senam dan gulat. “Pedoman pelaksanaan Popda Sumbar 2015 memang telah kita susun dan juga telah dikirimkan ke masingmasing Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota serta Kadispora kabupaten/kota se-Sumbar,” papar Kadispora Sumbar, Priadi Syukur kepada Singgalang, Kamis (5/3) di Padang. Ditambahkan Priadi Syukur yang saat memberikan keterangan itu didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Astronel serta Kasi Olahraga Pendidikan Dispora Della Handayani pedoman pelaksanaan itu bisa dipelajari. “Pedoman pelaksanaan Popda tersebut juga kita tembuskan kepada gubernur Sumbar, bupati/walikota seSumbar, Ketum KONI Sumbar dan keenam pengprov cabor yang akan dipertandingkan nanti,” katanya. Astronel menambahkan untuk jadwal keabsahan peserta maka telah disepakati pada 11 Mei untuk kabupaten. Sedangkan untuk kota dijadwalkan 12 Mei. Kemudian untuk jadwal kedatangan kontingen kabupaten/kota juga ditetapkan. Bagi cabor angkatan I dijadwalkan pada 18 Mei pukul 15.00 WIB. Penginapan atlet perkontingen telah ditetapkan panpel. Sementara untuk angkatan II kedatangan para atletnya pada 25 Mei. Jadwal pertemuan teknik (TM) umum untuk angkatan I pada 18 Mei pukul 19.00 WIB di Aula Kedatangan Asrama Haji Tabing Padang. Angkatan II TM-nya 25 Mei jam dan tempat sama dengan angkatan I. Kemudian arena pertandingan yang akan dipergunakan, atletik di Lintasan Atletik Stadion H. Agus Salim, karate di venues Gedung Serba Guna KONI Sumbar Komplek H. Agus Salim, taekwondo mempergunakan venues GOR Beladiri KONI Sumbar Komplek H. Agus Salim, renang di Stadion Renang Teratai Komplek H. Agus Salim dan gulat di Gedung Beladiri KONI Sumbar. (102)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

PADANG PANJANG SERAMBI MEKAH

SINGGALANG .C–23

Jambore Kader PKK Kembali Digelar

FOTO BERSAMA Farren Qhuntum Khaira dan Sheni Olvianda, juara pada MHQ antar pelajar se-Sumbar di Padang akhir Februari lalu foto bersama dengan Kepala SDN 01 Pasar Usang, Yuneldi, guru pembina tahfizh, Esa Ahmadi dan pengawas, Ahmadi Dt. Panjang. (ist)

PEKERJAAN RUMAH BANYAK MENANTI

Direktur PDAM Harus Profesional PD.PANJANG - SINGGALANG

Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Panjang H. Novi Hendri Dt. Bagindo Saidi menegaskan, direktur PDAM Padang Panjang yang baru nantinya haruslah orang yang benar-benar pro fesional. Hal itu penting untuk me nuntaskan sejumlah peker jaan rumah (PR) yang diting galkan direktur lama. “Direktur baru harus professional, supaya bisa me nuntaskan sejumlah PR yang

belum juga tuntas oleh direk tur yang lama,” kata Novi Hendri dalam perbincangan nya dengan Singgalang di gedung DPRD setempat, Sela sa (3/3) lalu. Menurut Novi, diantara PR yang hingga kini belum juga ada solusinya adalah sumber air, kualitas air, kelancaran dan pemerataan air kepada konsumen. Hingga saat ini air belum hidup 24 jam, dis tribusi tidak merata dan air keruh masih sering dike luhkan pelanggan. “Dalam mengurus PDAM ini jangan bicara untung rugi

terlebih dulu, itu bisa menjadi prioritas kedua. Yang terpen ting itu (prioritas utama) bagaimana masyarakat pe langgan puas, karena pada hakikatnya PDAM itu hadir untuk masyarakat itu sendiri. Kalau pelanggan sudah puas, silahkan bicara untung rugi,” tegas politisi Golkar itu. Selain profesional, Novi berharap direktur yang baru nantinya harus mampu men jaga hubungan dengan lem baga lainnya, termasuk DPRD. Dengan hubungan dan komunikasi yang baik, ia yakin berbagai persoalan

bisa diselesaikan dengan cepat.“Selama ini hubungan dan komunikasi direktur PDAM dengan DPRD secara khusus kurang baik dan lan car. Pada hal, jika komunikasi baik dan lancar, banyak hal yang bisa kita lakukan. Dalam hal ang garan misalnya, kita kan bisa memperjuangkan penyertaan modal,” tan dasnya. Anggota DPRD dari PKS H. Nasrullah Nukman yang dite mui di tempat yang sama menyatakan, untuk menun taskan berbagai permasalah an yang ada, PDAM tidaklah

mesti terkendala dari segi anggaran. Sebab, pemerintah pusat menyiapkan anggaran yang sangat besar untuk program pelayanan air bersih bagi warga. “Di Kementerian PU misal nya, anggaran un k jaringan air bersih itu sangat besar, tinggal bagaimana kita meng ambil peluang itu. Direktur PDAM yang baru nanti ja ngan berpikir Padang Pan jang semata, tetapi pikir kan juga daerah tetangga yang menjadi sumber air. Kalau PDAM-nya bersifat regional, pemerintah pusat siap mem bantu,” ucapnya. (205)

senang dan bangga atas prestasi yang diraih murid nya itu, karena itulah kali pertama di tingkat provinsi. Sementara itu, untuk tingkat kota ataupun pabasko (Pa dang Panjang, Batipuh dan X Koto) gelar juara sudah bebe rapa kali diraih para anak didiknya. “Ini merupakan buah ker ja keras kita selama ini. Secara khusus kami me nyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Esa yang telah membina anak-anak ini. Mudah-mudahan keber hasilan ini menjadi motivasi bagi murid lainnya. Meski berla bel sekolah umum, kalau kita sungguh-sungguh, kita juga bisa berprestasi dalam bi dang keagamaan,” katanya.

Ia menyebutkan, tahfizh merupakan salah satu ke giatan ekstra kurikuler yang cukup banyak digemari murid. Setiap Sabtu anak-anak tersebut selalu bersemangat menghafal ayat demi ayat ataupun surat demi surat dalam Alquran, terutama juz 30. Untuk mendukung program tersebut pihak sekolah menyisihkan sebagian dana BOS. “Anak-anak yang hafalan nya sudah banyak dan ba caannya bagus, seperti Far ren, Sheni dan Syifa saya percayakan pula membim bing siswa lainnya. Setiap anak yang ikut program ini kita berikan buku kontrol hafalan. Alhamdulillah, minat dan motivasi anak-anak sa

MURID SDN 01 PAUS

Juara MHQ Tingkat Sumatera Barat Pd.Panjang, Singgalang Dua murid SDN 01 Pasar Usang (Paus), Farren Qhun tum Khaira dan Sheni Olvian da mencatat prestasi gemi lang dalam Musabaqoh Hifz hil Quran (MHQ) antar pelajar se-Sumbar, yang digelar Per guruan Islam Ar-Risalah Padang di kampus perguruan itu, akhir Februari 2015 lalu. Farren yang duduk di bangku kelas V dan Sheni yang sudah kelas VI itu me raih gelar juara pertama dan kedua pada kelompok ha falan 1 juz putri. “Selamat dan terimakasih kami ucapkan kepada Farren dan Sheni yang telah meraih prestasi di tingkat provinsi. Keduanya tidak hanya me ngarumkan nama SDN 01

Pasar Usang, melainkan Pa dang Panjang secara kese luruhan,” kata Kepala SDN 01 Pasar Usang, Yuneldi kepada Singgalang di ruangan ker janya, Senin (2/3) lalu. Yuneldi yang saat itu di dampingi guru pembina tah fizh, Esa Ahmadi menyebut kan, dalam lomba yang baru pertama kali diikuti murid nya itu, SDN 01 Paus me ngirim lima orang. Selain Farren dan Sheni, tiga murid lainnya adalah Syifa Khaira Najwa (kelas VI), Shabrina Khairiyah (kelas V) dan Farid Agil (kelas V). Sama dengan Farren dan Sheni, tiga lain nya itu juga ikut kelompok hafalan 1 juz. “Khusus untuk kategori putri yang diikuti Farren, Sheni, Syifa dan

Shabrina pesertanya men capai 45 orang. Dengan jum lah peserta sebanyak itu, gelar juara pertama dan kedua yang diraih murid kita ini sangat membanggakan. Saya sam pai menitikan air mata ka rena terharu begitu Farren dan Sheni diumum kan seba gai juara pertama dan ke dua,” timpal Esa. Atas keberhasilannya me raih gelar juara pertama, Farren memperoleh hadiah berupa tropi, piagam, uang tunai Rp600 ribu dan voucher umroh senilai Rp4,5 juta. Sedangkan Sheni memper oleh tropi, piagam, uang tunai Rp450 ribu dan vou cher umroh senilai Rp2,5 juta. Yuneldi mengaku sangat

PD.PANJANG- Jambore kader PKK se-Kota Padang Panjang kembali dilaksanakan tahun 2015 ini. Ren cananya, ajang silaturahmi dan prestasi itu akan digelar di Komplek PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) Silaing Bawah, 11-14 Maret. Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria Hendri Arnis saat memimpin rapat persiapan akhir acara di rumah dinas walikota, Selasa (3/3) lalu berharap, jambore yang akan diikuti kader PKK kelurahan dan kecamatan itu dapat mempererat tali persaudaraan sesama kader sekaligus menambah ilmu dan pengetahuan mereka. “Kader PKK kan contoh bagi masyarakat di kelurahan, tentunya dibutuhkan kekompakan sesama mereka. Mudah-mudahan kalau kader sudah kompak, maka masyarakat pun semakin kompak dalam menjalankan berbagai program pembangunan di kota yang kita cintai ini,” harapnya. Dalam jambore nanti, lanjut Maria, akan digelar berbagai lomba antar kader PKK kelurahan dan kecamatan, diantaranya baju kurung basiba, ekpose kegiatan PKK, membuat souvenir, lomba memasak, merias dan atraksi. “Jambore ini tidak sekadar silaturahmi dan berbagi pengetahuan, tetapi ajang prestasi. Inilah kesempatan bagi kader-kader PKK menunjukan kehe batannya. Siapa yang terbaik (juara) nantinya, tentu akan kita berikan penghargaan,” janjinya. (205)

Dasa Wisma Euphorbia IV Gumala Juara Sumbar PD ANG D.. P A N JJA G- Dasa wisma Euphorbia IV RT 14, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur mencatat prestasi gemilang dalam lomba dasa wisma tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun 2015 ini. Dasa wisma yang diketuai Sukmawati, sekretaris Efridawati dan bendahara Devi Sarty itu terpilih sebagai dasa wisma terbaik pertama. “Kita baru saja mendapatkan informasi dari pengurus PKK kelurahan bahwa dasa wisma Euphorbia IV meraih juara pertama,” kata Ketua RT 14 Kelurahan Guguk Malintang, Endi Aswel yang menelpon Singgalang pada Rabu (4/3). Menurut Endi, prestasi itu tidak hanya membanggakan bagi pengurus dan kader dasa wisma bersangkutan, tetapi juga bagi segenap warga RT 14. Sebab, untuk menghadapi penilaian dari tim provinsi pada pertengahan Februari lalu, seluruh warga RT 14 bahu membahu bersama pengurus dasa wisma menyiapkan segala sesuatu. “Warga beberapa kali melakukan gotong royong, sehingga lingkungan RT 14 ini semakin bersih, indah dan tertata rapi. Segala sesuatu yang kita kerjakan bersama dan sungguh-sungguh akan menghasilkan sesuatu yang terbaik. Ke depan kebersamaan ini harus terus dijaga,” ucapnya. Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Ny. Maria Hendri Arnis mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dasa wisma Euphorbia IV Gumala itu. Ia berharap prestasi itu akan menambah semangat kader dalam membina masyarakat, sedangkan bagi pengurus dan kader dasa wisma lainnya di Padang Panjang dapat menjadi motivasi. (205) ngat baik,” tambah Esa, sarjana ilmu Alquran itu. Ahmadi Dt. Panjang, peng awas pada sejumlah SD, termasuk SDN 01 Pasar Usang yang kebetulan tengah berada di sekolah tersebut memuji prestasi yang diraih Farren dan Sheni. Ia berharap prestasi itu akan menambah semangat pihak sekolah, terutama pembina dan para murid untuk terus menghafal ayat-

ayat suci Alquran. “Ini juga mesti jadi contoh bagi sekolah lainnya. Seba gaimana yang dikatakan pak kepsek, kalau sungguh-sung guh melaku kan sesuatu, Insya Allah hasilnya akan ter lihat. Anak-anak yang baru saja meraih gelar juara ja ngan berhenti sampai di sini. Terus tambah jumlah hafalan, bahkan kalau bisa sampai 30 juz,” pesannya. (205)


HALAMAN .C-24

EKONOMI MONETER

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

Harga Emas Antam Kembali Stagnan

Hino Donasikan Mobil Service untuk Transjakarta

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali stagnan. Emas Antam 1 gram di banderol Rp548.000. Seperti dikutip dari Logam mulia, Kamis (5/3), Sementara harga beli kembali (buy back) turun menjadi Rp488.000berada di Rp489.000 per gram. Sementara itu, harga emas 2 gram saat ini berada di harga Rp1.056.000 per bar dengan harga Rp528 ribu per gram, dan harga emas 2,5 gram parkir di Rp1.310. 000 dengan harga per gram Rp524 ribu. Emas 3 gram dihargai Rp1.566 .000 per bar, dengan harga per gram Rp522.000. Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.076.000 per bar, dengan harga per gram Rp519. 000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.595.000 per bar atau Rp519.000 per gram. Selanjutnya, emas 10 gram dijual Rp5.140.000 per bar atau Rp514.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.775.000 atau Rp511.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.500.000 per bar atau Rp511.000 per gram. (*)

JAKAR TA- Bertempat di kantor Gubernur DKI Jakarta, JAKART beberapa waktu lalu, Hino Indonesia memberikan 1 unit Mobil Service untuk mendukung operasional bus Transjakarta. Acara serah terima Mobil Service ini dihadiri oleh Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), J. Ralhan, Direktur PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia, Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Antonius NS Kosasih, Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Prof. DR. Ir. Soetanto Soehodho M. Eng. Deputi Gubernur DKI Jakarta, Wijamako dan Direktur - PT. Transportasi Jakarta. Program kegiatan CSR ini, untuk mendukung Peme rintah DKI Jakarta menyediakan pelayanan transportasi umum yang nyaman dan optimal bagi warga ibukota. Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk Total Support dari Hino kepada PT. Transportasi Jakarta yang sudah menggunakan bus Hino sejak Busway Koridor I mulai beroperasi untuk pertama kalinya 11 tahun lalu. PT. Transportasi Jakarta memiliki 310 unit bus Hino yang beroperasi, yang terdiri dari 74 unit Bus CNG, 93 bus diesel dan 143 unit Bus APTB. Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT. Hino Motors Sales Indonesia, kepada Singgalang di Jakarta kemarin menyebutkan, bus Hino berdedikasi dalam melayani masyarakat Jakarta melalui busway. Dengan dukungan mobil, kami berharap agar dapat memaksimalkan masa operasional bus Transjakarta dan menunjang kelancaran operasional kendaraan. Kami juga berharap agar penumpang dapat menikmati sarana angkutan publik dengan nyaman karena bus yang terawat dengan baik. Mobil Service dilengkapi dengan berbagai macam peralatan dan didesain untuk melakukan perbaikan ringan dan sedang di jalan. Perbaikan ringan yang dapat dilakukan oleh mobil service ini adalah penggantian oli mesin, grease dispenser, pembersihan filter udara, SST maintenance. “Ini bukan pertama kalinya Hino melak sanakan program CSR dengan Pemerintah DKI Jakarta. Pada tanggal 6 Juni 2014 lalu, Hino ikut berpartisipasi dalam serah terima 30 unit bus Transjakarta yang diberikan oleh Rodamas Group, PT. Ti-Phone Mobile Indonesia Tbk. dan PT. Telekomunikasi Sellular,” kata J. Ralhan. Hino Indonesia selalu berperan aktif dalam kegiatan CSR sepanjang 2014 - 2015 seperti, pemberian Mobil Hijau di Raja Ampat bekerjasama dengan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), pelepasan 2,000 tukik secara bertahap di Bali bekerjasama dengan Pusat Pendidikan Konservasi Penyu, penyerahan 1 unit mesin J08C untuk kapal survey dan monitoring biota laut WWFIndonesia dan pendirian rumah konveksi Desa Babakan, Wanayasa, Purwakarta.(*)

Elpiji 3 Kg Mahal, Pertamina Tuding Pengecer JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyebutkan, kelangkaan gas Elpiji 3 kilogram (kg) yang terjadi merupakan permainan beberapa pengecer yang merupakan mitra dari perseroan. Direktur Marketing dan Trading Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertamina sendiri telah memutus hubungan usaha 10 pangkalan yang terbukti melakukan permainan. Dia meng ungkapkan, Pertamina memastikan bahwa harga Elpiji 3 kg tidak naik. Untuk stok Elpiji juga dipastikan melimpah dan masyarakat tidak perlu panik. Bambang melanjutkan, antisipasi kelangkaan, Pertamina juga memberikan kewenangan SPBU untuk menyediakan Elpiji 3 kg dengan harga eceran tertinggi (HET). Jika SPBU masih kosong, diri nya meminta untuk segera dilapor kan. Selain itu, Ahmad juga memin ta kepada masyarakat un tuk mela porkan para pengelola pangkalan yang terbukti menaikan harga melebihi HET yang ditetap kan Pemerintah Daerah. (*)

TABUNG GAS ELPIJI 3 KG Seorang pekerja kapal mengang kut tabung gas elpiji 3 Kg yang akan dibawa ke Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya di Pelabuhan Seng Hie, Pontianak, Kalbar (5/3). Pemilik kapal motor menetapkan tarif angkut sebesar Rp2 ribu per tabung gas elpiji 3 Kg, untuk dipasok ke daerah pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (antara)

DICEGAH KE LUAR NEGERI

Empat Penanggung Pajak Menunggak Rp3,36 Miliar PADANG - SINGGALANG Empat penanggung pajak di wilayah kerja Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar Jambi dicegah bepergian ke luar negeri.

Mereka mempunyai utang pajak di atas Rp100 juta dan diragukan itikad baiknya untuk penyelesaian utang tersebut. Total tunggakan pajak dari semua penang gung pajak itu mencapai Rp3,36 miliar. “Kami melakukan pence gahan kepada mereka, kare na diragukan itikad baiknya untuk penyelesaian utang pajak tersebut,” kata Kabid Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Sumbar Jambi, Dadan Ram dani usai kegiatan Pekan Penagihan Pajak Serentak pada delapan Kantor Pela yanan Pajak (KPP) Pratama di

wilayah kerja Kanwil DJP Sumbar Jambi, Rabu (4/3) lalu. Kedelapannya, KPP Prata ma Padang, KPP Pratama Bukittinggi, KPP Pratama Solok, KPP Pratama Paya kumbuh, KPP Pratama Jam bi, KPP Pratama Muara Bu ngo, KPP Pratama Bangko, dan KPP Pratama Kuala Tung kal. Dadan memang tidak me rinci siapa saja penanggung pajak tersebut. Yang pasti, tunggakan pajaknya di atas Rp100 juta, sehingga kepada mereka dilakukan pence gahan bepergian ke luar negeri, karena memang dini lai tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan utang pajak itu. “Untuk menghin dari tindakan penagihan aktif selanjutnya yang dapat beru pa gijzeling atau penyan deraan, kami mengimbau para wajib pajak untuk sege ra melunasi utang pajaknya,” pesannya. Dadan membeberkan, se

suai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 ten tang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa yang dimaksud dengan Penagihan Pajak ada lah serangkaian tindakan agar penanggung pajak me lunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan me negur atau memperingatkan, melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, mem beritahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyanderaan dan menjual barang yang telah disita.

Sebelumnya, Kepala Kan wil DJP Sumbar Jambi, M. Ismiransyah M. Zain pada Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pajak Peng hasilan (PPh) Orang Pribadi juga mengingatkan agar para wajib pajak selalu taat dan patuh membayar pajak dan melaporkannya. Terpenting lagi, sesuai dengan sesung guhnya. Dia tidak ingin, WP yang ada di wilayah kerjanya disandera seperti yang telah terjadi pada salah seorang penanggung pajak di Palem bang, Sumatera Selatan. (104)


Halaman . C-25

SINGGALANG

Jumat, 6 Maret 2015 (5 Jumadil Awal 1436 H)

Salurkan Zakatnya, Konkrit Programnya, Jelas Laporannya PAD ANG DA G- Dalam rangka menjembatani strata kehidupan sosial Dompet Dhuafa dengan beragam program kerja hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai lembaga yang menjadi perantara antara kaum dhuafa dan berpunya. Dompet Dhuafa mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sadaqah, Wakaf, Kurban (ZISWAFKU), sosial kemanusian dan CSR perusahaan. Dana ZISWAFKU dan dana sosial yang terhimpun disalurkan dalam beragam bentuk program sosial, pendidikan, kesehatan, pelayanaan dhuafa, penanganan bencana, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kelembagaan ekonomi, peternakan, pertanian dan kredit mikro dan advokasi diseluruh Sumatera Barat. Dompet Dhuafa tumbuh dengan konsep kerja yang transparan dan profesional untuk mengawal amanah masyarakat yang demikian

besar. “Dana yang diamanahkan oleh masyarakat dikembalikan lagi kepada masyarakat. Tidak hanya berupa dana mentah, dana diturunkan dalam berbagai bentuk program kerja bagi masyarakat agar dapat dikelola menjadi sumber mata pencaharian mandiri,” Branch Manager, Musfi Yendra memberikan penjelasan. Mengapa harus melalui Dompet Dhuafa? Pertanyaan mendasar yang lumrah muncul di fikiran masyarakat. Metode ini berkiblat pada zaman kekhalifahan Rasulullah dimana dana dihimpun dalam satu badan Amil, bukan pemberian zakat secara perseorangan. Ini ditujukan agar dana yang turun terorganisir ke tengah masyarakat menyebar secara merata. Dompet Dhuafa tersebar di segala penjuru nusantara. Untuk daerah Sumatera Barat, Graha Kemandirian Dom pet Dhuafa Singgalang berlo

Salah satu program kerja Dompet Dhuafa Singgalang (ist).

kasi di Jln. Juanda No.31 C Pasar Pagi Padang. Disini masyarakat bisa bertanya-jawab mengenai ZISWAFKU, unit program kerja, cara pendanaan,dan

aspek terkait lainnya.Cara pelayanannya yang ramah dan transparan menawarkan kemudahan bagi pengunjung yang meembutuhkan mau pun menyalurkan donasi.

“Responnya cepat, dalam waktu satu minggu permohonan donasi saya langsung diproses,” ujar Erina, salah satu penerima donasi Dom pet Dhuafa Singgalang. (nisa)

Askrindo, Nikmati ‘Kurma’ DDS PAD ANG PADANG ANG—Seimbang antara kesibukan dunia dan akhirat. Itulah prinsip yang ingin ditanamkan Wakil Branch Manager PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Padang, Rizky, bagi para karyawan nya. Berpegang prinsip terse but, PT Askrindo Padang mengaktifkan kembali “sira man rohani” bagi karyawan dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Singgalang. Program tersebut dinamai Kajian Rutin Bersama (Kur ma). Kurma yang diagendakan Jumat (26/2) lalu, diadakan langsung di kantor cabang PT Askrindo, Jl. Veteran, No. 32 B, Bandar Purus, Padang. Kegiatan diisi dengan tau syiah keagamaan singkat oleh Ustadz Imam. Tausyiah yang mengang kat tema ketauhidan ini, diselingi canda dan tawa penuh akrba diantara 18 orang karyawan PT Askrindo, dan 3 karyawan tim Dompet Dhuafa Singgalang yang ha dir. Tausyiah ini digawangi oleh wakil Branch Manager, Rizky.Rizky mengaku antu

sias terhadap kegiatan yang dinilai mampu menyegarkan hati yang gersang dari tau syiah keagamaan. “Tausyiah ini sangat mem beri manfaat di tengah ru tinitas kesibukan dunia untuk mengingatkan kembali ilmu agama yang belum kami fahami,” ujar Rizky. Kerja sama PT Askrindo dan Dompet Dhuafa ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya acara ini juga pernah terlak sana dengan baik meski be lum rutin dijalankan. “Jadwal sebelumnya sem pat tersendat dilaksanakan karena kesibukan aktivitas kantor, tapi InshaAllah kami akan menjadikan kegiatan ini sebagai Agenda rutin pada minggu ketiga setiap bulan nya,” Rizky membubuhkan. Kegiatan juga diisi de ngan inisiatif penggalangan dana infaq dan sadaqah yang dilakukan oleh karyawan PT. Askrindo. Melalui penggala ngan dana ini, PT Askrindo berharap bisa menyucikan sebagian harta yang mereka sumbangkan agar menjadi lebih berkah setiap bulan nya.(nisa)

Suasana siraman rohani ‘kurma’ DDS dan PT Askrindo. (nisa)

Satu Pos untuk Kesehatan Bersama

PAD ANG PADANG ANG—Program Pos Se hat Dompet Dhuafa Sing galang mendapat aspirasi besar masyarakat Tui, Belim bing, Kuranji. Fasilitator kesehatan gratis ini sudah berjalan dalam kurun waktu 1 tahun. Bertekad untuk meningkatkan mutu pen du duk, Pos Sehat ini rutin ber operasi setiap hari Selasa dan Sabtu dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Menurut pendataan yang dilakukan Sabtu (24/2) oleh penanggung jawab progam, Dana Kurnia, banyak penam bahan pasien baru yang memeriksakan diri ke Pos Sehat. Manager Pemberdayaan, Riko Onki Putra menilai, disamping pengobatan gratis masyarakat membutuhkan pembenahan mutu untuk menggalakkan aksi ‘Mence

gah lebih baik daripada meng obati’. Riko menambahkan, Pe mahaman mengenai pence gahan penyakit dengan men jaga pola hidup sehat perlu ditanamkan masyarakat. dengan begitu masalah kese hatan yang muncul dima syarakat dapat lebih diminimalisir. Program kerja pos sehat juga merencanakan untuk dapat melaksanaan pelatihan pembibitan tanaman obat (Apotik Hidup) dilingkungan sekitar. “Ini berguna agar masyarakat memiliki antisipasi mandiri apabila terserang penyakit. Tak melulu harus bolakbalik pos atau klinik, mereka sudah memilki sendiri bahan alami yang bisa mereka ja dikan ramuan obat,” Riko menutupi. (nisa)

Illustrasi (ist)

DDS Seleksi Program Kartu Indonesia Pintar PAD ANG PADANG ANG—Berdasar internal memo yang dikeluarkan di visi pendidikan, Rabu (25/2), Dompet Dhuafa resmi men jadi salah satu mitra Kemen trian Pendidikan dan Kebu dayaan untuk program Kartu Indonesia Pintar 2015 yang akan diberikan kepada 4. 694.969 siswa SMP di tanah air. Terkait hal itu, Dompet Dhuafa Singgalang membuka peluang bagi Siswa-siswi berdedikasi tinggi dalam pendidikan untuk berparti sipasi dalam Program Kartu Indonesia Pintar. Program ini ditujukan bagi siswa tingkat pertama (SMP/MTS) berusia 13-18 tahun. Sebagai program pe ningkatan mutu, program ini dikontribusikan untuk siswa berprestasi yang terancam putus sekolah karena keter batasan finansial. Kriteria yang menjadi syarat untuk berpartisipasi antara lain; merupakan sis wa kurang mampu, yatim atau piatu, terancam putus sekolah, orangtua siswa pene rima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau peserta program Keluarga Harapan (PKH), siswa penerima kartu KIP, maupun siswa yang berasal dari panti asuhan. Pendaftaran tidak diber lakukan bagi siswa yang orang tuanya telah menerima Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, atau Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera. Pendaftaran telah dibuka per tanggal 4 hingga 9 Maret mendatang dengan cara me ngisi formulir yang telah disediakan langsung di Graha Kemandirian Dompet Dhuafa Jl. Ir. H. Juanda No.31 C, Padang. Untuk itu kami menghim bau masyarakat agar bisa berpartisipasi secara trans paran,” tutur Branch Manager Dompet Dhuafa Singga lang, Musfi Yendra. Musfi menjelaskan, pen daftaran diri secara trans paran ini ditujukan untuk memastikan hak warga nega

Penanggung jawab : Dompet Dhuafa Singgalang Dewan Redaksi : Musfi Yendra, Winda Noprina, Alamat : Jln. H,. Juanda no.31 C, Pasar Pagi Padang. Telp (0751) 40098 Fax : (0751) 33572. www.dompetdhuafasinggalang.org

ra terpenuhi dan kewajiban pemerintah tertunaikan guna penyamarataan hak mem

peroleh pendidikan yang layak bagi putra-putri bang sa. (nisa)

Zakat untuk Ekonomi Keummatan SEBU AH kekahwatiran mun SEBUAH cul ketika terjadi dikotomi per soalan agama dan kehidupan bernegara. Agama menurut KKBI berarti ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (keper cayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tata kaidah yang berhubungan ten tang pergaulan manusia dengan manusia, serta manusia dengan lingkungannya. Benar adanya RIKO ONKI PUTRA bila kita tak bijak memahami konteks keberagamaan, maka kita akan terkesan ekstrim dalam pelaksanaannya. Namun alangkah lebih baik bila kita memahami konteks keberagamaan dengan bijak dan mengimplementasikan dengan baik dalam kehidupan bernegara. Kalaulah kita melihat bagaimana arti Agama menurut KBBI tadi dan kembali kehidupan Rasulullah SAW dan para sahabat, hidup bernegara dalam aroma keagamaan yang kuat, rakyat beragama non-islam dapat menjalankan ibadah dengan baik, hidup bermuamalat dengan baik pula. Salah satu aspek dalam beragama yang sangat diperhatikan oleh Rasulullah SAW adalah zakat. Tak salah pula kiranya pada zaman Khalifah Abu Bakar RA, salah satu golongan yang diperangi dan diminta untuk bertaubat itu adalah orang (wajib zakat) yang tidak mau membayar zakat. Bahkan dalam al-Qur’an, Zakat seringkali disebutkan bersamaan dengan sholat dalam sebuah ayat, misalnya “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang ruku’.” (QS: Al Baqarah ayat 43). Seorang imam besar dunia, Dr. Yusuf Al-Qardhawi, menyatakan bahwa zakat dapat berfungsi sebagai pembeda antara keislaman dan kekafiran, antara keimanan dan kemunafikan, serta antara ketaqwaan dan kedurhakaan. Maka muncul pertanyaan besar kepada kita, begitu pentingkah Zakat bagi kehidupan kita? Zakat merupakan manifestasi dari kegotongroyongan antara orang kaya dengan fakir miskin. Pemberdayaan zakat merupakan perlindungan bagi masyarakat dari bencana kemasyarakatan, yaitu kemiskinan, kelemahan baik fisik maupun mental. Zakat pulalah yang meng hindarkan kaum dhuafa dari jebakan ekonomi kapitalis melalui praktik rentenir dan riba. Hasil penelitian Ria Norita dari Universitas Sumatera Utara (USU) menemukan bahwa jumlah dana zakat dan infak yang disalurkan untuk kegiatan produktif memiliki pengaruh signifikan dalam usaha meningkatkan pendapatan kaum dhuafa. Hal penting yang harus digarisbawahi disini adalah zakat untuk permodalan kegiatan produktif kaum dhuafa. Maka wajar, sejarah mencatat, dengan penge lolaan zakat yang baik oleh lembaga amil zakat, pada masa Khalifah Umar bin Abdul Azis, tidak ada lagi kemiskin di masyarakat. Dalam pengelolaannya, Zakat haruslah dikelola dengan baik dan se-transparan mungkin penggunaannya oleh Lembaga Amil Zakat. Selain berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan dari Muzakki (wajib zakat) untuk menyalurkan, kedua hal tersebut penting guna memberikan manfaat sebesarnya bagi mustahik serta menambah keberkahan bagi amil. Sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat yang diakui negara, Dompet Dhuafa Singgalang mengelola dana Zakat dengan sebaik mungkin. Mulai dari pelayanan dengan memberikan kemudahan cara berzakat sampai konsultasi zakat maupun keagama an bagi Muzakki, konsultasi bagi Mustahik, sampai membuatkan program-program yang membantu mus tahik dalam mengatasi masalahnya dengan pemberda yaan. Selain itu, pelaporan penggunaan dana oleh Dompet Dhuafa Singgalang juga sangat transparan dan dapat diaudit dengan baik. Agar tujuan zakat yang menggerakkan ekonomi masyarakat tercapai, model pemberian dana tunai untuk bantuan bagi mustahik haruslah diminimalisir dan untuk tujuan darurat. Untuk itulah, diperlukan model program yang berbentuk program pemberdayaan ekonomi yang terkontrol dengan baik. Dengan memberi modal, memberi pelatihan, serta pendampingan dalam usaha yang dijalankan oleh mustahik. Model pemodalan dan pendampingan usaha inilah yang diharapkan bisa menguatkan mustahik untuk serius berdaya dengan kemampuannya dalam meningkatkan perekonomiannya. Bila perputaran ekonomi kaum dhuafa yang didominasi masyatakat kelas bawah dapat bergerak melalui pemberdayaan zakat, maka pasar akan menggeliat, roda perputaran ekonomi akan semakin baik. Jelas, seder hananya hal ini akan berdampak baik pada penghasilan para pedagang besar yang noatbenenya merupakan Muzakki. Dengan Semangat pengelolaan zakat yang tepat penyalurannya, konkrit programnya, dan jelas laporannya sebagai mana yang dilakukan Dompet Dhuafa Singgalang, maka sangat mungkin Zakat menjadi solusi terbaik guna mengentaskan kemiskinan yang ada di masyarakat. Dengan zakat, mari berdaya bersama.

Dompet Dhuafa Singgalang adalah Lembaga Zakat Nasional Cabang Dompet Dhuafa untuk Sumatera Barat. Berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana zakat , infaq, sedekah, wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya. Baik secara individu, kelompok maupun perusahaan. Rekening a.n Dompet Dhuafa Singgalang : Zakat Bank Mandiri : 111.000.500.4888 Bank nagari : 2100.0105.00296.8 Bank BNI Syariah : 234. 22222.4 Bank Syariah Mandiri : 77.333.222.11 infak/sedekah : Bank Mandiri 111.000.500.5000 Bank Mandiri : 2100.0105.00297.1 BNI Syariah : 234. 66666.6 Bank Muamalat : 421.001.7712 CIMB Niaga Syariah : 543.01.000.64.007


SINGGALANG .C-26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Polisi Ringkus Bandar Ganja

PNPM MP Adakan Lokakarya PA YAKUMBUH PAY AKUMBUH-- Agar mampu menuntaskan persoalan kemiskinan di seluruh kelurahan Paya kumbuh, PNPM Mandiri Perkotaan Kota Payakum buh gelar lokakarya Re view. Kegiatan dilaksana kan di aula Dinas Pendidik an, Kamis (5/3), dihadiri 60 peserta serta menghasil kan sembilan rumusan, yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah. Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan Payakumbuh Riko Chan dra, bersama dua asisten koordinator Rony Satria dan Silvitri Sari Dewi, menginformasikan, kesembilan kesepakatan yang ditelorkan itu intinya mempertahankan kebera daan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) sebagai ujung tombak perencana dan pelaku pembangunan di tingkat kelurahan. “Rekomendasi itu lahir, setelah mendengar paparan dari sejumlah nara sumber, seperti disampaikan Konsultan Managemen Wilayah (KMC) Sumatera Barat Afriadi, Satker Penataan Bangunan Lingkungan Sumbar Fatmaroza, Kepa la Bappeda diwakili Onwil son, dan Kabid Cipta Kar ya Delni Putra, selama lo kakarya berlangsung,” ujar Riko. Dikatakan, kesembilan kesepakatan itu menya takan, BKM merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat kelu rahan, yang harus tetap dipertahankan dengan me ningkatkan capacity buil ding dari BKM itu sendiri. “BKM diharapkan menjadi mitra pemda. Kemudian, kelembagaan BKM diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah, untuk pembangunan masyarakat kelurahan dengan me nyiapkan regulasi berupa SK dari Pemda,” katanya. Sementara itu, Koordi nator Forum BKM Paya kumbuh Risman Mansyur, dan anggotanya H. Syof yan S, meminta pemerin tah pusat tetap mem berdayakan seluruh koordinator kota dan ang gota BKM sebagai ujung tombak pemba ngunan pedesaan atau kelurahan. Menurutnya, isu terhadap kelanjutan program yang masih abu-abu, jangan sampai terjadi, karena akan menambah per soalan bertambahnya pe ngangguran di seluruh kota/kabupaten di Sumbar. “ Sekitar 15 ribu tenaga koordinator kota atau ka bupaten dari PNPM Man diri akan kehilangan peker jaan, jika program ini ditia dakan,” ujarnya. Padahal, selama sembilan tahun program PNPM berjalan, tercatat Rp34.794.250.000 dana APBN dan plus Rp10.815. 000.000 dana APBD Paya kumbuh, untuk menggerak kan pemba ngunan fisik dan non fisik di 62 kelurahan di Paya kumbuh (dulu 76 kelurah an, red). “Kegiatan PNPM yang dilakukan selama sembil an tahun itu, di antaranya rehab rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni sebanyak 859 unit, pembuatan 1.318 KCK/ jamban keluarga, 53.148 meter jalan beton, 3.362 meter pembukaan jalan baru, 6.890 meter per kerasan jalan, 3.786 meter pembuatan turap, pem buatan 45.144 meter drainase, 76 meter sarana perpipaan, 534 meter pem buatan duiker/goronggorong, serta puluhan proyek fisik lainnya dan 67 KSM ekonomi bergulir,” katanya. (302)

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

PA YAKUMBUH- Kepolisian Resor Payakumbuh berhasil PAY meringkus Hendri Nopi (29), terduga bandar ganja asal Kelurahan Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (4/3) dini hari. Pelaku ditangkap polisi, saat berada di kediamannya. Penangkapan terhadap Hendri Nopi, berawal dari laporan lisan yang diterima polisi, dari masyarakat setempat. Dalam laporannya, warga mengaku gerah dengan aktivitas jual-beli narkoba yang dilakukan tersangka. “Kemarin malam itu, kami lakukan penggeledahan,” sebut AKP Russirwan, Kasat Resnarkoba Polres Payakumbuh, Kamis (5/3). Penggeledahan yang dilakukan di kediaman tersangka, berlangsung di hadapan aparatur Kelurahan serta tokoh masyarakat. Dari dalam kamar pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba jenis ganja kering siap edar. “Ditemukan alat bukti berupa satu gulung besar daun ganja, 28 lembar kertas nasi pembungkus paket ganja, gunting serta beberapa jenis barang bukti lainnya,” tutur Russirwan. Begitu menemukan barang bukti narkoba, polisi menggiring tersangka ke Mapolres. Di kantor polisi, tersangka pengedar ganja Hendri Nopi yang sudah lama menjadi target operasi Sat Resnarkoba, membenarkan jika daun ganja kering tersebut miliknya. Hingga berita ini diturunkan, Kasat Russirwan memas tikan, akan terus mengembangkan kasus ini. (501)

IRIGASI RUSAK-Wakil Bupati Asyirwan Yunus (kanan atas,-red), terjun langsung dalam gotong royong perbaikan irigasi di Banjaranah, Pangkalan Koto Baru, Rabu (4/3). Di Limapuluh Kota, saat ini terdapat 74 titik saluran irigasi yang rusak dan tidak mengaliri air ke lahan petani. (muhammad bayu vesky)

WABUP PRIHATIN, DPU BENTUK UPT

Petani Terancam, 74 Titik Irigasi Rusak LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG

Ratusan petani di Limapu luh Kota dihadapi masalah serius, setelah 74 titik saluran irigasi yang mengaliri sawah dan lahannya, mengalami kerusakan hebat. Wabup Asyirwan Yunus mengaku prihatin. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Tidak hanya prihatin, As yirwan memerintahkan dinas terkait, segera menyukseskan program nasional dalam sektor perbaikan irigasi se cara nasional. “Saya sudah perintahkan Dinas PU dan Pertanian, siapkan data keru sakan saluran irigasi,” sebut Wabup. Asyirwan menyesalkan, sampai hari ini, pihaknya belum mendapat data valid, mengenai jumlah saluran irigasi yang rusak. “Dengan adanya berkas yang lengkap,

nanti saya yang akan men juluk anggaran ke Kemen terian terkait. Program presi den Jokowi harus sukses,” ingat Asyirwan. Hal tersebut dia katakan, saat menggelar gotong ro yong perbaikan saluran iri gasi yang terkena dampak banjir dengan masyarakat Jorong Banjaranah, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pang kalan Kotobaru, Rabu (4/3) siang. Goro ini, diikuti ratus an warga dan unsur Muspika. Kabid Irigasi di Dinas PU, Edi yang dihubungi Singga lang Kamis (5/3) mengakui, 20 % dari 370 titik jumlah irigasi yang diakui Keputusan Menteri PU, atau sebanyak 74 titik, mengalami kerusakan. Dia berjanji, menyiapkan berkas lengkap, untuk dila yangkan menjadi proposal ke Pemerintah Pusat. Dibeberkan Edi, ke-74 titik irigasi yang rusak tersebut, disebabkan banyak faktor. Selain akibat bencana alam, juga karena lemahnya pe

ngawasan dan perawatan masyarakat. Saat ini dikatakannya, dengan dibentuknya UPT Dinas PU (DPU) di tiap kecamatan, petugas UPT bakal mendata ulang keru sakan irigasi. “UPT DPU yang sudah dibentuk di tiap kecamatan, sudah kita surati, segera mendata ulang luas areal pertanian, yang irigasinya mengalami kerusakan. Koor dinasi dengan dinas terkait, juga terus kita pacu sehingga, pembangunan saling menun jang,” demikian Edi. Goro Sebelumnya, saat mengge lar gotong royong dengan warga Pangkalan untuk mem perbaiki saluran irigasi yang rusak dan tidak beroperasi sejak 6 bulan belakangan, Wabup Asyirwan Yunus me ngaku angkat topi dengan animo masyarakat serta kepe dulian warga. “Semangat membangun yang dimiliki warga Banja ranah Pangkalan ini, perlu

dicontoh, diadopsi masya rakat lain. Pemerintah Kabu paten Limapuluh Kota komit, menyukseskan program Pre siden Jokowi dalam gerakan perbaikan irigasi nasional,” tutur Asyirwan. Menurut Wabup, gerakan perbaikan irigasi merupakan intruksi dari Presiden RI melalui Kementerian Perta nian RI. Tujuan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional. Oleh karenanya, seluruh daerah diminta melakukan gerakan tersebut. Walinagari Pangkalan Dis wanto melaporkan, perbaik an irigasi terwujud karena partisipasi dari masyarakat. Adapun sumber dana per baikan adalah swadaya. Dido rong oleh dinas terkait di Limapuluh Kota. Dengan diperbaikinya saluran irigasi, Diswanto mengaku lega. Hitung-hitungannya, sa wah masyarakat tidak akan kekeringan lagi. Gagal panen tidak terjadi. (*)

JELANG PILKADA 50 KOTA

Panas di Jejaring Sosial, Adem di Nagari Limapuluh Kota, Singgalang Pemilihan Kepala Daerah Limapuluh Kota yang ren cananya digelar serentak bersama belasan daerah lain di Sumbar, akhir Desember mendatang, baru terasa pa nas di jejaring sosial. Sebaliknya, ketika dilo ngok ke pusat nagari dan perkampungan, warga belum begitu membicarakan ajang Pilkada. “Hangatnya baru di media sosial. Di Facebook dan twitter,” kata pengamat politik Limapuluh Kota, Yudil fan Habib, Rabu (4/3). Dia berharap, setelah ke luarnya tahapan Pilkada dari KPU-RI, KPUD dapat men sosialisasikan alek demokrasi ini dengan baik. “Pilkada kalah saing oleh cerita batu akik. Itu kondisi rill di nagari yang kami temukan,” imbuh Habib dan sejumlah kader nya di LSM Peduli. Pantauan Singgalang, ti dak banyak masyarakat di nagari yang membahas pesta

Pilkada. Selain disebabkan karena belum adanya baliho kandidat bupati yang terpa jang, juga belum ada tim sukses yang menyosialisa sikan kandidatnya dengan cara jor-joran. Untuk partai politik peng usung calon bupati, sampai kini terlihat belum mela kukan manuver, dalam pema tangan koalisi . “Menunggu tahapan KPUD dulu. Baru kita bicara koalisi,” sebut Riko Febrianto, Ketua Harian Partai Golkar Limapuluh Kota, secara terpisah. Darman Sahladi, Ketua DPC Demokrat Limapuluh Kota, juga mengaku masih menunggu aturan main Pil kada dari KPUD. Darman sendiri, menyebut, pihaknya siap maju, jika hasil survai Demokrat, menjagokan diri nya. Peluang Darman, dike nal besar untuk menduduki BA 1 C. Untuk sementara waktu, Darman mengaku, sudah

menjajaki komunikasi politik dengan pengurus parpol lain, dalam pematangan koalisi. Kalaupun maju, kuat kemung kinan, Darman layak didam pingi kadernya Wendi Chan dra Dt Marajo maupun Hj Aida. Tempo hari, Wendi menye but, siap maju di Pilkada Limapuluh Kota. Aida kepada Singgalang, juga menyatakan kesiapannya. Sementara itu, sumber Singgalang menye but, Asyirwan Yunus, wabup incumbent, bakal maju me lalui Partai Gerindra dan Golkar. Kedua parpol terse but, layak mengusung Asyir wan. Di lingkaran partai Ge rindra, Asyirwan disebutsebut bakal menduduki posisi Ketua DPC. Kabar itu, belum dijawab oleh Wabup. Jika ini terjadi, maka Asyirwan yang merupakan orang dekat Ak bar Tandjung ini, kemung kinan bakal turut diusung Golkar.

Jika di tengah masyarakat, terutama di pelosok nagari belum terdengar ngiangan Pilkada, maka tidak dengan jejarin sosial. Para warga internet di grup FB Mencari Pemimpin Limapuluh Kota, dari hari ke hari sibuk mem bahas Pilkada. Baik mereka yang tinggal di rantau, mau pun kampung halaman. Ada beberapa nama calon yang sudah bermunculan dan dijagokan netizen, sebagai kandidat bupati. Paling laris, nama Asyirwan Yunus, Riko Febrianto, Irfendi Arbi, Sya parudin Dt Bandaro Rajo, Darman Sahladi, Budi Fe briandi, Ferizal Ridwan, Mulyadi ST, Mulyadi Afmar, Rifyendi serta beberapa nama lainnya. Termasuk, menantu bu pati Alis Marajo Dt Sori Mara jo, Afri Yunaldi yang juga anggota DPRD Golkar, serta Ilson Cong, Desri, Bambang Abdul Ghani, Zulhikmi dan beberapa tokoh lainnya. (501)

Kasi Intel Kejari Payakumbuh Diganti PA YAKUMBUH PAY AKUMBUH-- Promosi dan rotasi jabatan bergulir di lingkungan Korps Adhyaksa, Kejaksaan Negeri Paya kumbuh. Kepala Seksi Intelijen Kejari, Mursal Anis, dikabarkan pindah tugas ke Kejari Padang Pariaman, sebagai Kasi Pidum. Hal tersebut diungkapkan Kajari Payakumbuh, Hasbih, kepada Singgalang Kamis (5/3). Selain dipromosi, Mursal Anis yang sudah mengemban jabatan Kasi Intel Kejari Payakumbuh sejak beberapa tahun belakangan tersebut, dengan sendirinya ‘pulang kampung’. Sebagai putra asli Padang Pariaman, Mursal dikenal cukup jago menggali bejibun data kasus korupsi di Luak Limopuluah. Mursal menjabat sebagai Kasi Pidum, sejak era Kajari Tri Karyono, pimpinan Kejaksaan Negeri Payakumbuh sebelum Hasbih. Adapun bentuk kasus korupsi yang ditangani Mursal, teranyar soal bantuan dana kemitraan Jamsostek, kasus proyek bencana alam dan beberapa kasus korupsi besar lainnya. Kasus-kasus tersebut, mendapat perhatian publik. Menurut Hasbih, posisi Mursal bakal digantikan oleh Kasubag Pembinaan di Kejaksaan Negeri Batu Raja, Palembang sebagai Kasi Intel Kejaksaan Negeri Paya kumbuh yang baru. Rencananya, serahterima jabatan Kasi Intel, digelar Selasa (10/3) mendatang. (501)

Pemerintah Wajib Upayakan Peningkatan PAD PA YAKUMBUH- Pembangunan daerah wajib terus AY dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, diperlukan upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), guna menompang anggaran pendapatan dan belanja daerah, untuk pembangunan itu. “Sumber-sumber PAD antara lain itu, dapat digali dari keuntungan yang diperoleh dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan dengan menyertakan sebagian harta kekayaan daerah untuk dimasukan sebagai modal kedalamnya,” ujar Ketua DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, dalam hearing Pansus II dengan KAN se-Kota Payakumbuh serta dengan LKAAM, Kamis (5/3). Menurutnya, agar BUMD mampu memberikan tambahan pendapatan APBD, maka BUMD tersebut harus dikelola secara proporsional dan profesional. “ Untuk itu, perlu dibatasi jumlah maksimal harta kekayaan daerah yang dipisahkan kedalam BUMD, termasuk penyertaan modal ke dalam Perseroan terbatas swasta. Sehingga profesionalitas BUMD diwujudkan dengan menjalankan Good Governance atas Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) dan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” tambahnya. Sementara dalam kesempatan itu, anggota Pansus II Ridwan, menyebutkan, sependapat dengan ucapan ketua DPRD itu. Menurutnya, jika pasar tidak dikelola secara proporsional dan profesional, tentu pasar Payakumbuh akan merugi sepanjang zaman. “Contoh sekarang saja, tidak jelas hak sewanya dan batas hak sewa,” ujarnya. Sedangkan Edward DF, menambahkan, sejak dulu hingga sekarang selalu saja mendengar besar pengeluaran dari pada pendapatan. “Salah satu contohnya adalah, pembangunan pasar setiap tahun dianggarkan. Ini perlu kita benahi secara bersama-sama. Kita harus mencari akar permasalahan, supaya bisa menerima PAD yang besar di bidang pasar ini,” katanya. Ketua LKAAM Payakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, dalam kesempatan itu, juga menyampaikan pendapatnya. Dikatakan, dengan apa yang disampaikan ketua DPRD, persis sama dengan yang dipikirkan KAN se-Kota Payakumbuh. “Pasar Payakumbuh sudah saatnya dibenahi, apalagi melihat bangunannya yang sudah lama (34 tahun, red). Tentu kita khawatir pada dinding toko dan kios, serta yang lainnya tentunya sudah ada yang lapuk dan atapnyapun sudah banyak yang bocor. Ini perlu kita renovasi lagi,” sebutnya, yang diamini KAN sePayakumbuh. (302)

TUNTASKAN TAPAL BATAS

Masyarakat Setuju Penggabungan Kelurahan Payakumbuh, Singgalang Penggabungan terhadap sejumlah kelurahan yang berpenduduk kecil, di lima kecamatan di Payakumbuh sudah disetujui masyarakat setempat. Namun sejumlah persoalan timbul terkait tapal batas wilayah, serta pusat pemerintah kelurahan. Se hingga perlu kajian menda lam lagi dalam menetapkan aturan yang akan digunakan. Ketua Pansus I DPRD Paya

kumbuh, Ismet Harius, ke pada Singgalang Kamis (5/3) mengatakan, pihaknya dalam Pansus I sudah mendengar persoalan-persoalan yang terjadi tersebut, ketika turun lapangan. “Hal tersebut dike tahui sejak Pansus I DPRD Payakumbuh turun lapangan 3 Maret lalu. Hasil turun lapangan ke beberapa kelu rahan yang digabung itu, masih banyak masyarakat yang mengeluh masalah titik

tapal batas,” ujarnya. Menurut dia, tapal batas yang dikeluhkan masyarakat itu, seperti Kelurahan Pa dangdatar dan Tanah Mati. Antara Padangdatar dengan Kelurahan Piliang dan antara Tanah Mati dengan Kelu rahan Piliang. Ini harus dise lesaikan sebelum adanya pengabungan kelurahan itu. “Sebelum ketok palu Ran perda pengambungan kelu rahan menjadi Perda pada 20

April mendatang, kita minta kepada dinas terkait untuk cepat menyelesaikannya. Sedangkan kepada masya rakat, juga kita minta ma sukan-masukannya. Mum pung tim Pansus I masih turun lapangan hingga Jumat (6/3) ini,” tambahnya. Jadwal Pansus I turun lapangan ini, sengaja diagen dakan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk melihat secara langsung bagaimana

kondisi ril di lapangan. “Seluruh anggota kita su dah komit, apalagi membuat Perda harus melibatkan selu ruh elemen masyarakat. Maka, kita minta persetujuan masyarakat, salah satunya Ranperda penggabungan ke lurahan. Pendapat masyara kat akan kita bahas dalam ra pat kerja. Sebaliknya, kerja anggota DPRD merupakan ta nggungjawab kepada rak yat, sebagai wakil rakyat. (302)

BINGKISAN-Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Mukhtar, menyerahkan sedikit bingkisan kepada pasukan kuning Payakumbuh, usai menggelar gotong royong beberapa waktu lalu. (bule)


BUKITTINGGI-AGAM

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .C-27

Minat Generasi Muda Salat Jumat Berkurang

Dinas Perindagkop Gelar Pelatihan Sulam Bayang

AGAM - Minat anak kemanakan di Sumatra Barat dalam menunaikan ibadah salat jumat maupun harian masih kurang. Hal itu dibuktikan masih adanya masjid yang lengang pada saat waktu shalat jumat dilakukan. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam Y.A Dt Maleka Nan Tinggi kepada Singggalang, Kamis (5/3) menjelaskan bahwa dinamika yang terjadi patut disikapi semua pihak, khususnya dari ninik mamak agar memberikan pembinaan kepada anak kemanakan dalam bidang keagamaan, supaya tingkat pengamalan agama dilakukan secara rutin guna lebih mendekatkan diri mereka kepada Allah SWT. “Diakui selama ini, masih rendahnya minat anak kemanakan dalam beribadah hendaknya terus ditumbuhkembangkan demi terwujudnya Sumbar yang identik dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) menjadi kenyataan nantinya,” katanya. Melalui sentuhan program di pemerintah dan lembaga yang ada di masyarakat disamping pengawasan anak kemanakan atau generasi lainnya akan banyak membantu memberikan pembinaan agama. (210)

BUKITTINGGI - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Perindagkop) menggelar pelatihan sulam bayang mukena bagi kader PKK kelurahan. Pelatihan dua tahap di UPTD Iindustri Kerajinan Jalan A. Rivai kerjasama dengan TP-PKK Kota Bukittinggi. Tahap pertama 2-7 Maret, kedua 9-14 Maret. Masingmasing tahap diikuti 25 peserta. Instruktur dari salah satu usaha sulaman cukup kompeten di kotawisata. Selain keterampilan, menurut Kadiskoperindag, M. Idris, peserta juga dibekali perlengkapan menyulam, seperti kain, ram, benang dan lainnya. “Tujuannya memberi keterampilan kaum ibu, sehingga meningkatkan ekonomi,” katanya. Selain pelatihan sulam bayang, ke depan Diskoperindag juga menggelar pelatihan lain unuk masyarakat kota sanjai. Walikota Ismet Amzis saat meninjau pelatihan, Kamis (5/3), mengingatkan peserta serius mengikuti pelatihan dan tetap melanjutkan keterampilan untuk membantu perekonomian keluarga. Ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan maksimal untuk membantu suami menafkahi keluarga, sehingga tak ada lagi masyarakat kurang mampu di Bukittinggi. (507)

Kantor Baznas Diresmikan BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi H.Ismet Amzis,SH, Rabu (4/3) lalu meresmikan pemakaian kantor baru Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bukittinggi, yang berlokasi di kelurahan Auatajungkang Tangahsawah, Kec. Guguak panjang sekaligus melantik Pimpinan periode 20152020. Sebagai lembaga sosial dan amal, keberadaan Baznas Kota Bukittinggi, kata Walikota dalam sambutannya, telah memainkan peranannya dengan sangat baik, sehingga mampu memberikan kontribusi kepada warga dan daerah. Karena itu menurut Ismet, Pemko Bukittinggi sendiri telah memberikan bantuan hibah untuk dikelola sebagai sumber dana peningkatan perekonomian rakyat dengan sistem dana bergulir. Pimpinan Baznas Sumbar, Prof. Syamsul Bahri Chatib, juga ikut memuji kegiatan Baznas Kota Bukittinggi dalam mengelola dana zakat yang disalurkan masyarakat sampai kepada bantuan hibah dari Pemko Bukittinggi. (515/202)

Satgas BPBD Mencari Warga Hilang AGAM - Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, mengirim sebanyak enam anggota satuan tugas (Satgas) untuk mencari warga yang hilang di kawasan hutan lebat punggung bukit barisan, Nagari Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu (28/2). Keberangkatan Satgas itu langsung dilepas oleh Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito, di halaman markas BPBD Kabupaten Agam beberapa waktu lalu. Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito kepada Singgalang, Rabu (4/3) mengatakan, anggota Satgas yang diberangkatkan itu yakni, Ali Asmawar sebagai pemimpin rombongan yang menjabat Kepala seksi Kedaruratan BPBD Agam, Amel, Mawardi, Rahmayadi Oktavia, Fitra Ismail dan Syafri Hasmen. “Rombongan itu dibawah pengawasan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Yunaidi.S,” katanya. “Jaga selalu kekompakan dalam operasi dan mudahmudahan dengan kerjasama antara Satgas BPBD Agam dengan Pasaman dalam pencarian ini bisa berbuah hasil,” katanya. Lebih lanjut Bambang Warsito mengatakan, warga yang hilang berjumlah sebanyak 12 orang. Pencarian sebelumnya sudah dilakukan pihak BPBD Pasaman dan TNI, tetapi sejak mulai pencarian hingga kemaren korban belum bisa ditemukan. (210)

SULAMAN

Sebanyak 25 kaum ibu dari berbagai kelurahan mengikuti pelatihan sulaman bayang di UPTD Industri Kerajinan Jl. A. Rivai, terlihat peserta sangat akrab dengan Wako Ismet Amzis dan Ketua Dekranasda Hj. Aisyah saat meninjau, Kamis (5/3). (hirwandi imam)

Bukittinggi Deflasi Tertinggi BUKITTINGGI - SINGGALANG

Bukittinggi menempati angka tertinggi deflasi dari 70 kota di Indonesia yang mengalami deflasi selama Februari 2015. Pada periode itu, deflasi di Kota Jam Gadang ini mencapai -2,35 persen. Sementara, pada Januari angka deflasi hanya 0,39 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi Faizal. A, deflasi terjadi karena adanya penurunan

indeks pada dua kelompok pengeluaran, meliputi bahan makanan sebesar 8,16 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,41 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inlasi, meliputi makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0, 35 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,29 persen, kelompok sandang 0,04 persen, kesehatan 0,17 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan kelompok olah-

BERSMA | Pimpinan Baznas Sumbar, Prof Syamsul Bahri Chatib bersama dengan pengurus Baznas Bukittinggi, Wako H.Ismed Amzis. (afrizal koto)

raga sebesar 0,02 persen. Sementara, sebut Faizal menjawab Singgalang, Kamis (5/3), deflasi terendah terjadi di Kota Jayapura sebesar -0,04 persen. Sedangkan sepuluh kota lainnya dari 82 kota IHK di Indonesia, mengalami inflasi. Inflasi tertinggi pada periode itu terjadi di Kota Tual sebesar 3,20 persen, sedangkan terendah di Manokwari 0,04 persen. Perkembangan harga berbagai komoditi di kotawisata secara umum menunjukkan penurunan.Indeks Harga Konsumen (IHK) juga mengalami penurunan dari 117,76 pada Januari menjadi114,99 pada Februari 2015. Laju deflasi tahun kalender sebesar 2,73 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Februari 2015 terhadap Februari 2014) sebesar 4,50 persen. Komoditi yang mengalami penurunan harga terbesar selama Februari antara lain beras, daging, ayam ras, buncis, cabe merah, bahan bakar rumah tangga, angkutan antar kota dan bensin. Sementara komoditi yang mengalami kenaikan belut, tongkol, bawang merah, minyak goreng, mie, rokok

kretek, pasir, kulkas, mobil dan sepeda motor. Pada periode itu, terang Faizal, kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah bahan makanan 2,121 persen dan kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan -0,371 persen, sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,066 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,062 persen, kelompok sandang 0,003 persen, kesehatan 0,008 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,001 persen. Pantauan Singgalang pada beberapa lokasi pasar di Bukittinggi periode Januari 2015, berbagai komoditi kebutuhan harian memang mengalami penurunan nilai jual, terutama cabe merah, kacang bunci, ayam pe-daging. Bahkan, khusus cabe merah pada periode itu harga terendah mencapai Rp22 ribu/kilo dan buah tomat pada angka eceran Rp3.000 sekilo. Penurunan harga berbagai kebutuhan dapur itupun disambut sukacita ibu-ibu rumahtangga. (507)

Seluruh SKPD Tandatangani Kesepakatan Perjanjian Kinerja AGAM - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam melakukan penandatanganan Kesepakatan Perjanjian Kinerja tahun 2015 dengan Bupati Agam Indra Catri, di aula kantor bupati setempat, Rabu (4/3). Pada kesempatan itu juga diselenggarakan penandatanganan audit intern Pemkab. Agam. Turut juga disaksikan oleh Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Ketua DPRD Kabupaten Agam Marga Indra Putra, Kepala TU Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar Sugeng Riyadi dan beberapa rombongan. Diharapkan melalui penandatanganan ini, bisa membangun komitmen kuat serta semakin memotivasi untuk bekerja lebih baik, sekaligus menjadikan penyelenggaraan pemerintah daerah, khususnya di tingkat SKPD semakin berdaya guna dan berhasil guna, serta terukur sekaligus akuntabel. Bupati Agam Indra Catri mengatakan, penandatanganan kesepakatan perjanjian kinerja ini dilakukan sebagai tindak lanjut amanat peraturan presiden nomor 29 tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. “Penandatanganan kesepakatan ini saya anggap sangat penting dan strategis karena merupakan sarana untuk mengevaluasi dan mereflesikan sejauhmana keberhasilan maupun kendala yang kita hadapi pada tahun sebelumnya, selanjutnya sebagai bahan perbaikan pada 2015,” kata Indra Catri. Selain itu, menurut bupati disamping semangat solidaritas dan determinasi, kepala SKPD dan jajarannya harus memiliki strategi yang jitu guna meraih hasil yang optimal. Terkait dengan penandatanganan piagam audit atau dokumen yang mengenai keberadaan fungsi audit, Bupati Indra Catri menambahkan perjanjian kinerja adalah lembar atau dokumen yang bersisikan penugasan dari bupati kepada pimpinan instansi untuk melaksanakan program kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. (210)


LIPUTAN KHUSUS

SINGGALANG .C-28

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

KRAN AI R- Wako Ismet Amzis mencobakan pemakaian kran air pada MCK di parik Antang.

LUBANG JEPANG - Wako Ismet Amzis di gerbang lubang Jepang, saat meninjau obyek wisata itu.

ANGKAT BENDERA - Walikota Ismet Amzis bersama anggota DPR-RI Mulyadi mengangkat bendera menandai ujicoba fly over Aur Kuning.

Tahapan Program Harus Didukung Data Akurat BUKITTINGGI - Dalam rangka mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pemerintah sudah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sejak tahun 1999.

Sampai sekarang sudah beberapa kali penyempurnaan regulasi dan instrumen pendukung atas tujuan tersebut segera diwujudkan. Begitu dikemukakan Walikota Bukittinggi dalam penanda-tanganan dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2015 di Balaikota Bukittinggi, Senin, (2/3). Acara itu dihadiri oleh seluruh pimpinan SKPD dan sekaligus membahas beberapa topik memanfaatkan suasana minum kopi pagi bersama, coffee morning. Salah satunya yang terus dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian PAN-RB adalah penilaian SAKIP seluruh lembaga kementerian dan pemerintah daerah. Penilaian tersebut melingkup[I seluruh sistem yang terkait dengan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, pencapaian kinerja, evaluasi kinerja, pelaporan kinerja hingga pemanfaatan SAKIP itu sendiri. Khusus bagi Kota Bukittinggi, sampai kini memang mendapat nilai memuaskan dari evaluasi terhadap SAKIP yang

dilaksanakan oleh Kementerian PAN-RB serta BPKP Perwakilan Provinsi. ‘’Banyak hal yang perlu kita sempurnakan pada seluruh item penilaian tadi untuk mengejar target SAKIP yang diinginkan,’’ ungkap Walikota H. Ismet Amzis, SH., dalam kesempatan tersebut. Secara nasional Bukittinggi tidaklah tertinggal. Belum banyak kabupaten dan kota yang memperoleh nilai baik. Namun tentunya Bukittinggi akan terus berupaya agar ada peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Salah satu dari rangkaian penting dari SAKIP ini adalah perjanjian kinerja pemerintah berdasarkan Permen PSNRB nomor 53 tahun 2014. Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Dalam hal ini adalah penugasan dari Walikota kepada seluruh kepada SKPD yang ada di lingkungan pemerintah Kota Bukittinggi. Sementara Walikota sendiri juga melaksanakan perjanjian kinerja yang akan disampaikan kepada Menteri PAN-RB dan Mendagri. Pencapaian target kinerja

daerah yang ditandatangani oleh Walikota tersebut semua program dan kegiatannya ada di seluruh SKPD. ‘’Karena itu target

Justru itulah, melalui acara ini diingatkan lagi bahwa setiap SKPD yang sudah menandatangi perjanjian kinerja ini benarbenar melaksanakannya dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal yakni 100 persen, dan memberikan azas manfaat yang bermakna bagi masyarakat, walikota menegaskan. Perlu diingatkan kembali kepada seluruh SKPD, bahwa selain struktur pelaporan, penilaian yang memiliki porsi terbesar terhadap SAKIP itu ada pada substansi, dukungan data dan implementasi. Secara substansi, semua substansi itu sangat ditentukan oleh penyusunan indikator kinerja PIAGAM - Wako Ismet Amzis memperlihat yang ada pada setiap kan piagam penghargaan BPOM pusat. tahapnya. ‘’Pada tahap perenyang dite tapkan juga canaan, beberapa SKPD dengan mem perhatikan masih harus melakukan dukungan sumber daya penajaman terhadap pada seluruh SKPD dan sasaran dan indikator anggaran pendukung kinerjanya. Bahkan mungprogram dan kegiatan yang kin harus ditindak lanjuti telah termuat dalam APBD dengan melakukan revisi,’’ Kota Bukittinggi tahun urainya lagi. anggaran 2015,’’ tambah Dalam hal ini pihak Ismet Amzis lagi. Pemko sudah mendatang Sejatinya perjanjian kan pejabat Kementerian kinerja ini, membangun PSN-RB serta BPKP untuk hubungan yang kuat antara melatih para Kasubbag pihak atas dengan bawah. perencanaan di seluruh Namun selama ini, masih SKPD. Namun bukan berarti ditemui adanya SKPD yang tidak mampu melaksanakan pimpinan SKPD berlepas tangan dan menerima programnya 100 persen.

begitu saja yang disusun oleh para Kasubbag perencanaan. Harus mampu b elajar dan menganalisa dengan cepat. Dari hasil evaluasi terhadap SAKIP kota Bukittinggi masih terlihat emplementasinya masih rendah. Hal itu tampak pada persandingan doku men perencanaan dan anggaran sampai ke tingkat rencana kerja pembangunan daerah RKPD) dan rencana kerja SKPD (Renja) masih tampak sinkronisasinya dengan RPJMD dan renstra SKPD. Namun ketika memulai tahap penganggaran, beberapa prioritas pembangunan yang sudah termuat dalam RKPD sudah mulai bias. Bahkan pad APBD semain bias. Akan semakin jelas ketika menyusun perjanjian kinerja, sasara dengan program dan kegiatan pendukung yang termuat dalam APBD belum saling mendukung. ‘’Terkait hal ini perlu ditegaskan lagi kepada seluruh SKPD agar mempedomani rencana kinerja yang telah ditetapkan dalam dokuman perencanaan masing-masing SKPD. Begitu juga bagi TAPD, agar mengrvaluasi permasalahan ini, sehingga ada perbaikan untuk memaksimalkan pencapaian target kinerja SKPD,’’ Ismet menggaris bawahinya. Tercapainya target SKPD dengan baik akan berdampak pada pencapaian target kota. Rangkaian inilah yang

harus diperhatikan oleh seluruh SKPD, karena saling berkait tersebut. Apalagi Walikota Ismet Amzis kini sudah dimintai laporan pertanggungjawabannya karena segera akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Walikota tahun 2010-2015. Kaitannya adalah laporan dari masing-masing SKPD tentu harus pula segera masuk yang akan dituangkan dalam laporan pertanggung-jawaban nantinya.

Untuk mendukung pelaporan tersebut keberadaan data sangat penting. Tidak hanya dari ketersediaannya akan tetapi validasi, akurasi da n updatingnya juga menjadi sangat penting. Karena itu diharapkan seluruh SKPD un tuk memastikan duku ngan data terhadap indikator kinerja yang ditetapkan. Ketersediaan dan kehandalannya untuk pelaporan yang akan segera disampaikan ke DPRD Kota Bukittinggi. (*)

JEMBATAN LAYANG - Walikota Ismet Amzis bersama anggota DPR-RI MUlyadi dan tokoh masyarakat berjalan di atas jembatan layang Aur Kuning saat peninjauan.

BUKA SELUBUNG - Walikota Ismet Amzis bersama anggota DPRD Sumbar Nofrizon dan Kadisdikpora menarik tali untuk pembukaan selubung nama kantin inggris di SMAN 5.

AGAR MASYARAKAT MENGERTI

Program Kerja Harus Tansparan BUKITTINGGI - Perjanjian Kinerja adalah lembaran atau dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumberdaya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahuntahun sebelumnya. Dengan demikian target yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Kepala Bappeda Kota Bukittinggi, H. Yunizar, SE. dalam suatu percakapan dengan Singgalang menyebutkan, tujuan dari perjanjian kinerja itu adalah sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan

kinerja aparatur. Lalu untuk menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, serta sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Yunizar menambahkan, sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan atau kemajuan kinerja penerima amanah dan sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. Untuk terlaksananya perjanjian kinerja tersebut terlebih dahulu disusun bentuk-bentuk yang diperjanjikan tersebut, dan waktunya paling lambat satu bulan setelah dokumen anggaran disahkan. Dalam penyusunan bentukbentuk kegiatan tersebut harusnya menyajikan indikator kinerja utama yang menggambarkan hasil-hasil yang utama, kondisi yang seharusnya tanpa menge sampingkan indikator lain yang relevan. Semuanya itu berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi nomor 53 tahun 2014, yang juga merupakan penyempurnaan dari peraturan dari menteri yang sama sebelumnya.

Dan, untuk Kota Bukittinggi Perjanjian Kenerja tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu, dan terus disempurnakan sesuai dengan Permen PAN-RB tersebut. Perjanjian Kinerja adalah tolok ukur bagi pimpinan instansi yang lebih tinggi terhadap instansi yang lebih rendah untuk melihat, kemampuan, daya penalaran dan penjabaran dalam suatu program yang tertuang dalam bentuk dokuman. Nah, di sinilah letak keberhasilan pembangunan bagi aparatur bagi pembangunan secara pisik maupun pembangunan berbagai bidang kesejahteraan masyarakat. Yunizar menjelaskan, berdasarkan Kepmen Pan-RB tersebut, penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah itu, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan ebaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisa terhadap pengukuran kinerja. Laporan dimaksud bertujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pem-

beri mandatat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Laporan itu dibentuk dalam format yang antara lain jelas uraian singkat organisasi, rencana dan target kinerja yang ditetapkan, pengukuran kinerja dan evaluasi serta analisa kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud. Semuanya analisa tersebut juga harus mencakup atas efisiensi penggunaan sumber daya. Dalam hal penyampaian laporan kinerja, pimpinan satuan kerja menyusun dan menyampaikan laporan kinerja kepada pimpinan unit kerja. Pimpinan unit kinerja menyusun laporan kinerja tahunan tingkat uniot kerja berdasaran perjanjian kinerja yang disepakati dan menyampaikannya kepada Menteri/Pimpinan Lembaga, yang seterusnya kepada Menteri Keuangan, Menteri/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Menpan RB. Kepala SKPD menyusun laporan kinerja tahunan berdasarkan perjanjian kinerja yang disepakati dan menyampaikannya kepada Walikota, paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir. Berdasarkan laporan itulah Walikota menyampaikan laporan

kinerja kepada Gubernur dan lembagan atasan lainnya paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. Salah satu fondamen utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang sehyarusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja ini dilakuikan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pengukuran dan perbandingan kionerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah. Indikatornya adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan tgerwujudnya kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator kinerja instansi pemerintah harus selaras antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus memenuni kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan sesuai dengan kurun waktu tertentu. Lalu indikator kinerja utama

(IKU), merupakan ukuran keberhasilan yang menggabarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu ditetapkan oleh pimpinan yang lebih atas sebagai dasar penilaian untuk setiap tingkatan organisasi. Sekurangkurangnya adalah indikator hasil outcome sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing. Begitulah berjenjang sampai pada unit pelaksana dari program yang sudah ditetapkan. Yunizar yang akrab disapa Pak Jan itu, menyebutikan dalam Perjanjian Kinerja tersebut tercakup semua aspek yang berhubungan pekerjaan aparatur pemerintah. Sampai pada pengupulan data kinerja dan pedoman tata cara reviu atas laporan kinerja. Pedoman tata cara reviu ini tentu ada tujuannya, tata caranya, dan lainnya sehingga reviu atau perbaikan program tersebut sesuai dengan dokumen dan bentuk yang diperbaiki. Dan laporan perbaikan program tersebut haruslah sesuai

dengan aturannya yang mencakup enam tahap. Diantaranya adalah perbaikan telah dilakukan atas laporan kinerja untuk tahun yang bersangkutan, kemudian perbaikan telah dilaksanakan seauai dengan pedoman reviu laporan kinerja dan semua informasi yang dimuat dalam laporan reviu adalah penyajian manajemen. Lalu laporan perbaikan itu untuik memberikan keyakinan mengenai akuran, keandalan dan keabsahan informasi kinerja dalam laporan kinerja kepada pimpinan instansi pemerintah. Kesimpulan laporan perbaikan itu yakni apakah telah menyajikan informasi kinerja yang hadal, akuran dan absah, dan laporan itu memperjelas paragraf yang mengurai perbaikan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan koreksi atas penyajian laporan kinerja yang belum atau belum selesai dilakukan oleh unit pengelola. ‘’Semuanya itu harus jelas, dan administrasinya rapi dan teratur. Ini dimaksudkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pemanfaatan jelas dan nyata. Itulah yang dibutuhkan dalam rangka membangun konsep trans paran dan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat,’’ tambah Yunizar lagi. (*)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

VARIA PENDIDIKAN SIJUNJUNG

SINGGALANG .C-29

Ilham Markos Terpilih jadi Ketua Komite SDN 8 Koto Baru

WAWANCARA Salah seorang juri sedang mewawancarai kepala sekolah dan beberapa orang pengurus yayasan. (syaifulhusein)

TK Kartika Jaya Dim 0310.SSD Siap Dinilai SIJUNJUNG - SINGGALANG Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persit Kartika Candra Kirana, tahun, 2015, Yayasan Kartika Jaya, Koordinator LXIV, Dim 0310, Rem 032, Cabang Bukit Barisan, mempersiapkan Taman Kanak-kanak binaannya untuk dinilai oleh tim penilai yang telah ditetapkan. Menurut Ketua Yayasan Kartika Jaya, Ny. Zusnan

Hadi.H, sejalan dengan penilaian TK Kartika Jaya, Dim 0310, SSD ini, secara bersamaan TK yang di bawah naungan Dandim kabupaten/ kota lainnya juga mempersiapkan hal yang sama. Untuk menghadapi penilaian itu, kepala sekolah dan majelis guru didampingi oleh pengurus, telah siap untuk dinilai. Dari petunjuk dan materi penilaian apapun yang menjadi tuntutan, baik Yayasan maupun pihak sekolah telah

mempersiapkan segala sesuatunya sejalan dengan kondisi sekolah yang dibina oleh Ny. Zusnan, bersama pengurus yayasan lainnya. Sementara yang menyangkut dengan proses pembelajaran setiap hari, pihak sekolah tidak merasa asing dan kaku lantaran item yang dinilai itu telah menjadi kerja rutinitas setiap hari dalam menghadapi peserta didik. Kepala Sekolah, Erniwati, S.Pd, ketika dimintai kete-

rangan, walaupun enggan memberikan komentar sehubungan adanya penilaian ini mengatakan bahwa penilaian yang dilakukan oleh tim adalah apa yang ada dan proses yang dijalankan sehari-hari. Diakuinya, memang masih ada beberapa sarana yang mesti dibenahi namun dalam pelaksanaan proses pembelajaran sekolah yang ia pimpin telah mengacu kepada tuntutan pendidikan usia dini. (519)

SIJUNJUNG - Melalui musyawarah yang alot dan tertib, akhirnya Ilham Markos, terpilih sebagai Ketua Komite SDN 8, Koto Baru, Kecamatan IV Nagari. Terpilihnya Ilham sebagai Ketua Komite priode 2015-2020 melalui rapat pembentukan Pengurus Komite, dihadiri langsung Kepala UPTD Pendidikan kecamatan setempat Afrizon Am, S.Pdi dan Walinagari, Koto Baru, Yuwir Jusan. Seperti dijelaskan Kepala SDN 8, Misli Aurida, S.Pd, pembentukan komite yang dilaksanakan Senin (2/3) mendapat respon dari seluruh walimurid. Buktinya, rapat itu dihadiri hampir seluruh walimurid dan beberapa tokoh masyarakat serta walinagari. ‘’Alhamdulillah, rapat berjalan dengan tertib aman dan lancar,’’ ujar Misli. Usai rapat pembentukan pengurus baru, tambah Misli, pengurus terpilih langsung mengadakan tatap muka dengan semua elemen yang ada di sekolah. Walaupun belum menetapkan program kerja, namun langkah-langkah serta konsep-konsep pengembangan sekolah sudah mulai dibicarakan. Setidaknya apa yang merupakan skala prioritas untuk pengembangan sekolah sudah menjadi catatan khusus bagi pengurus terpilih itu.

Senada dengan kepala sekolah, Kepala UPTD Pendidikan Keamatan IV Nagar, Afrizon Am, menambahkan, dari 14 SD yang ada di wilayahnya, ada beberapa sekolah yang masa kepengurusan komite sekolahnya sudah habis, namun Ka UPTD ini tidak merinci sekolah-sekolah mana yang kepengurusan komite itu habis pada saat ini. ‘’Pembentukan pengurus baru komite sekolah itu tergantung kepiawaian kepala sekolah dengan pengurus komite yang sedang berjalan,’’ ujar Afrizon. Sebagai Kepala UPTD, ia hanya bisa memenej dan memberikan masukan agar masing-masing sekolah bisa bersinergi dengan komite. Alasanya, komite sekolah merupakan bagian yang sangat penting dalam mengembangkan sekolah, sehingga bisa lebih baik dan dapat meningkatkan hasil out put dan termotivasi pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah. Ketua terpilih Ilham Markos, dalam menjalankan kepercayaan walimurid khususnya dan harapan masyarakat pada umumnya dibantu oleh Sekretaris, Ida Royani, Bendahara, Beni Setiadi. Sedangkan untuk Seksi Pembangunan, Karimullah dan Heri Murianto. Seksi yang membidangi Pendidikan, Nureda Yeni bersama Asnidar dan Seksi Humas, D. Mandaro Sati dengan Ade Nedia. (519)

Kabun, Kaya, Terisolasi dan Terlupakan Oleh Drs.Muhammad Rasidi, S.Pd.I, MM (Kepala SMPN 39 Sijunjung)

JORONG Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, letaknya tidaklah terlalu jauh dari Ibu Kabupaten Sijunjung, hanya berjarak 9 Km. Beberapa hari lalu, tepatnya Selasa, 24 Februari 2015, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Kabun Institut, LSM, mahasiswa dan berbagai elemen lainnya yang peduli terhadap Kabun berunjuk rasa di halaman Kantor Bupati, Sijunjung

dan Gedung DPRD, setempat. Walaupun di kantor bupati tidak bisa menemui Bupati Yuswir Arifin, setelah di gedung rakyat, secara langsung dengan Bupati Yuswir Arifin mereka menyampaikan tuntutan mereka yang sudah cukup lama, (kurang lebih 15 tahun) mereka dininabobokkan untuk perbaikan jalan, masuk listrik serta fasilitas lainnya. Pada pertemuan itu sejumlah utusan juga menuntut agar diberikan status jorong khusus. Selama ini Jorong Kabun berada di bawah Na-

gari Sisawah yang birokrasi dan akses jalan terlalu jauh dan sulit. Sementara dalam banyak kesempatan Bupati Yuswir Arifin selalu mengatakan sampai akhir tahun 2014 Sijunjung terlepas dari kategori kabupaten tertinggal, kenyataannya Jorong Kabun masih terisolasi. Dari berbagai informasi yang dapat dipercaya, Kabun merupakan Jorong yang kaya sumber daya alam (SDA) yang cukup menjanjikan. Setidaknya di bumi Kabun, tersimpan batubara, titanium,

biji besi, batu kapur pembuat semen dan sumber air bersih, yang saat ini dikelola oleh PDAM Tirta Sanjung. Kalau semua ini dapat diolah secara profesional bukan tidak mungkin mendatangkan keuntungan pemasukan bagi kas daerah. Bahkan alamnya asri, indah untuk dikunjungi wisatawan seperti Ngalau Boda di Tulang Alai, Ngalau Panjang, Ngalau Galoga, Air Terjun Sungai Lasi dan ada Ngarai Tantonga, tempatnya ketinggian yang terletak di Tulang Alai. Kalau sekiranya juga dila-

kukan survei dan pendataan yang lebih baik dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sijunjung, ke depan Kabun, akan dikenal dan termasuk salah satu daerah yang menjadi kunjungan wisatawan lokal bahkan mancanegara. Penulis yang bertugas sebagai Kepala SMPN 39 Sijunjung, terletak di Jorong Kabun, lima tahun sudah mengabdi, banyak hambatan dan penderitaan yang dirasakan. Ketika musim hujan, jangankan sepeda motor, berjalan kaki saja susah lantaran tanah merah bercampur ta-

nah liat yang sangat licin dan lengket. Untuk menjalankan tugas dan kewajiban tidak jarang dan harus rela dengan waktu empat jam harus berjalan kaki dari Muaro tempat tinggal, untuk bisa sampai ke sekolah. Walaupun ada sebagian guru yang tinggal di perumahan guru yang ada di komplek sekolah, karena rasa tanggung jawab walaupun baju dan sepatu layaknya seorang petani pergi ke sawah (bakubang). Harapan yang sangat men

dalam dapat terwujud dari hasil pertemuan antara masyarakat pengunjuk rasa dengan Bupati Yuswir Arifin. Beberapa tuntutan masyarakat Kabun yang menjadi catatan serius oleh orang nomor satu di kabupaten ini, pengaspalan jalan MuaroKabun sekitar 9 Km, masuknya arus listrik (PLN) sebagai penerangan, pengolahan SDA secara profesional dengan mendatangkan investor asing dan pemilihan kepala jorong oleh masyarakat Kabun sendiri, bukan ditetapkan oleh walinagari. (*)

DAERAH Gerobak Kuliner Dipakai atau Dibakar BATUSANGKAR - Sebanyak 45 buah dari 60 gerobak kuliner di Pasar Papan Kota Batusangkar sudah lama tidak dihuni pemiliknya, sehingga gerobakgerobak kuliner tersebut dimanfaat orang tidak bertanggungjawab untuk tempat ‘mesum dan judi’. Bagi oknum masyarakat yang menggunakan untuk tempat judi, sudah dilaporkan dalam suatu rapat SKPD. Selasa (3/3) telah ditangkap pula seorang remaja punk, Dn, 16, diduga melakukan ‘penghisapan lem’ dan melakukan ‘perbuatan terlarang’ bersama pacarnya, Jnl, 17 tahun. Tindakannya selanjutnya, anak punk sudah dikirim ke Panti Sosial Sukarami Solok, Selasa (3/3) lalu. “Dalam penindakan remaja punk, kita punya TO (Target Operasi) satu remaja punk lagi berinisial ‘ Tr, 16 tahun,” tutur Kasat Pol PP, Armen didampingi Kasi Operasional, Syaiful Anwar. Untuk menghindari pencemaran nama baik Batusangkar Kota Budaya, Armen mengharapkan pemilik gerobak bisa memanfaatkan gerobak kuliner itu. Seterusnya, Koperasi Baringin Saiyo bersama Dinas Koperindagpastam Tanah Datar selaku pembina pemilik gerobak-gerobak kuliner dapat menertibkan gerobak kuliner tersebut. “Kalau tidak sebaiknya gerobak-gerobak kuliner itu dibakar saja,” tegas Kasat Pol PP Armen agak kesal. Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Ppastam Tanah Datar, Abdul Hakim ketika dikonfirmasi Singgalang, Kamis (5/3) kemaren, menyebutkan dia akan membicarakan dengan Ketua Koperasi Saiyo Baringin Dt. Siri Marajo agar pemilik gerobak memanfaatkan gerobak tersebut. Jika dalam jangka satu minggu mulai Jum’at (6/3) s.d Jum’at (13/3), pemilik gerobak tidak me manfaatkannya, maka gerobak tersebut akan dipindahkan ke tempat lain. “Jadi saya kurang setuju gerobak-gerobak itu dibakar, karena merupakan aset Kementerian Koperasi RI,” terang Abdul Hakim. (532)

Masyarakat Diminta Bahu Membahu Bangun Daerah

KESAL

Gerobak kuliner yang dipecahkan kacanya dan ditunggingkan masyarakat, sedang disaksikan pemuka masyarakat Dt.Jumharman. Diduga masyarakat merasa kesal dijadikan tempat perbuatan tidak senonoh yang berlokasi di terminal Pasar Papan Kota Batusangkar. (bakhtiar danau)

18 Segmen Tapal Batas Menunggu Dituntaskan PADANG - SINGGALANG Delapan belas dari 32 segmen tapal batas kabupaten/kota di Sumbar masih bersengekta, menunggu dituntaskan. Sementara 11 segmen telah dituntaskan pembahasannya, sedangkan tiga lainnya dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi, Kamis (5/3) menuturkan, permasalahan tapal batas kabupaten/kota merupakan prioritas Biro Pemerintahan di luar permasalahan tapal

batas dengan provinisi tetangga yang sampai saat ini masih juga menggantung. “Batas kita dengan Bengkulu itu tinggal dari Kemendagri, sementara dengan Jambi masih harus duduk kembali untuk menentukan terkait kejelasan tapal batas ini. Sementara untuk kabupaten/kota juga akan kita prioritaskan,” tutur Mardi didampingi Kepala Bagian Otonomi Daerah; Nanda. Data dari Biro Pemerintahan Sumbar, 18 segmen tapal batas kabupaten/kota yang telah dituntaskan 9 diantaranya batas Kabupaten Solok dengan Padang

Pariaman, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Solok Selatan, Kota Solok, Kota Padang, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kota Pariaman, sedang dua sisanya yakni batas antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman. Sementara itu, 18 segmen batas yang belum terselesai kan dipriortaskan tuntas di tahun 2015 ini, masing-masing batas antara Solok dengan Dharmasraya, Payakumbuh dengan Limapuluh Kota, Sijunjung dengan Sawahlunto, Pasaman dengan Pasaman Barat, Tanah Datar

dengan Agam dan Padang dengan Padang Pariaman. “Kita mulai turun ke lapangan diperkirakan pada April mendatang. Sejauh yang kami evaluasi tidak ada konflik yang krusial di titik batas tersebut. Memang ada beberapa sengketa batas yang disebabkan adanya perebutan potensi SDA di titik batas itu,” ujarnya. Katanya, sengketa batas sebenarnya hanya permasalahan administratif. Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir akan kehilangan hak kepemilikannya atas tanah yang berada di titik batas tersebut. (401)

LUBUK SIKAPING - Bupati Pasaman, Benny Utama imbau seluruh komponen masyarakat di Pasaman agar bahu-membahu dalam membangun daerah. Sehingga Pasaman dalam tiap tahunnya menjadi lebih baik lagi. Hal itu disampaikan Bupati Benny Utama saat menghadiri serahterima Camat Rao Utara, Rabu (4/ 3) kemarin. Kesempatan tersebut, dihadiri langsung para niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Dikatakannya, bagi masyarakat di kecamatan untuk sama-sama saling merangkul dan berkoordinasi antara satu sama lainnya, sehingga semua permasalahan maupun hal terkait pembangunan daerah dapat terwujud. Sementara itu, kepada pemerintah kecamatan agar pandai mengelola potensi kecamatan masing-masing, ke hal yang lebih positif. Sehingga kecamatan yang ada di Pasaman ini akin lebih baik lagi. “Oleh karena itu, seorang camat harus menguasai wilayah geografi, dan sosial kemasyarakat. Camat jangan sering-sering meninggalkan wilayah. Masyarakat membutuhkan kehadiran pemimpinnya. Jadi, kalau tidak begitu penting urusan ke luar, jangan tinggalkan masyarakat,” pintanya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Benny juga menyampaikan berbagai program serta kebijakan jitunya kepada masyarakat setempat selama memimpin Pasaman. Seperti program pendidikan gratis 12 tahun. Khusus program ini bupati menyebutkan, untuk tahun 2015 Pemkab Pasaman menganggarkan dana sebesar Rp12 miliar untuk mendukung program tersebut, selanjutnya juga ada program Bimbingan Belajar (Bimbel) gratis untuk anak-anak tingkat SMA, dana itu dialokasikan dari APBD. Ini adalah cara kita untuk mencerdaskan anakanak di Pasaman. Mereka yang kurang mampu mendapatkan hak untuk mengenyam jenjang pendidikan, sama dengan mereka yang mampu lainnya. Selain itu, berbagai capaian serta keberhasilan dibidang pembangunan juga sempat disampaikan. Diantaranya, program pembangunan infrastruktur jalan, jembatan hingga sarana dan prasarana lainnya yang sangat membantu geliat perekonomian masyarakat. “Pembangunan berkisenambungan adalah cara kita untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan. Secara perlahan dan pasti, semua itu dapat kita realisasikan, jika kita tetap bersatu padu,” tambahnya. (zulfan/524)


SINGGALANG . C-30

IKLAN

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)


Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)

DAERAH

SINGGALANG .C–31

Darizal Basir Dilirik Jadi Balon Gubernur

MEGAH - Inilah Masjid Agung Nurul Islam yang terletak di Kota Sawahlunto yang terlihat megah. (deswandhy afriza)

Mantan Timsel KI Beri Kesaksian di PTUN PADANG - SINGGALANG Mantan Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Komisi Infor masi (KI) Sumbar, Charles Simabura mengatakan, Timsel bekerja berdasarkan UU 14/2008 dan Keputusan Komisi Informasi tentang pedoman rekrutmen anggota komisi informasi. “Berdasarkan aturan tersebut tidak ada pemisahan unsur pemerintah maupun unsur masyarakat,” ujar Char les, sebagai saksi pada sidang

gugatan di PTUN Padang antara mantan peserta seleksi komisioner KI, Daniel St. Makmur, (penggugat) dan gubernur Sumbar (tergugat). Objek perkara yang dipersoalkan pada gugatan ini adalah SK Gubernur Sumbar terkait pengangkatan lima orang komisioner KI Sumbar 2014 lalu. “Dalam materi seleksi juga tidak ada perbedaan, semua diberlakukan sama,” ujar Charles di ha dapan Hakim Ketua Faisal Zad. Kalau ada perbedaan un sur, tentu calon dari PNS yang mendaftar harus ada surat

tugas dari instansinya. “Dan kalau dilakukan perbedaan unsur jika dipakai maka seluruh calon yang berlatar belakang PNS termasuk peng gugat sendiri tidak lolos seleksi administrasi karena tidak ada surat tugas dari instansinya,” tanya Charels? Charles kepada Majelis Hakim PTUN Padang juga menerangkan tahapan rekrutmen Calon anggota KI, mulai pendaftaran, seleksi administrasi, tes tulis, phisikotes hingga wawancara. “Dari 20 calon ikut tes wawancara, sesuai aturan

Timsel memutuskan 12 calon untuk seleksi tahap akhir, yakni fit and proper test ke DPRD melalui Gubernur Sum bar. Sampai disitu tugas Timsel sudah selesai” ujar Charles. Tidak ada aturan terkait perbedaan unsur pemerintah atau unsur masyarakat. Saat pengumuman hasil seleksi ada ruang keberatan diterapkan Timsel. “Selama hasil diumukan kepublik tidak ada protes atau keberatan dari publik, termasuk soal per bedaan unsur tadi,” ujar Charles. (defil)

MENUJU PILKADA TANAH DATAR 2015

Dukungan untuk Irdinansyah Mengalir dari Riau Tanah Datar Datar,, Singgalang Perantau Lintau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) Kota Pekanbaru, Riau, mendukung H. Irdinansyah Tarmizi untuk menjadi Bupati Tanah Datar periode 2015-2020. Ketua IKLB Pekanbaru, Irwan Darwis saat memberi sambutan pada ramah tamah dengan Irdinansyah akhir pekan kemarin menyatakan, pihaknya berharap, sukses M. Shadiq Pasadigoe dalam memimpin Tanah Datar dapat dilanjutkan Irdinansyah yang kini menjadi wakil bupati. Pada kesempatan itu, Irwan didampingi Sekretaris

IKLB; Nurcan, Wakil Sekretaris; Wily Khairuddin Yamin, Wakil Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Riau; Khaidir, Sekretaris IKTD; Yon Hendri, Penasehat IKLB Pekanbaru; Wilman Dt. Renceh dan seratusan warga Lintau yang berdomisili di Pekanbaru. “Perantau Lintau Sambilan Koto yang tergabung dalam IKLB Pekanbaru sepakat, Irdinansyah akan didukung menuju posisi Bupati Tanah Datar 2015-2020. Beliau dipandang pantas, patut dan sudah saatnya untuk memajukan Luhak nan Tuo,” sebut Irwan. Irdinansyah kepada Sing

galang kemarin di Batusang kar menyatakan, secara pri badi dia mengaku siap memimpin Tanah Datar lima tahun ke depan, selagi itu bersandar sepenuhnya kepada dukungan yang diberikan masyarakat, baik yang berada di kampung halaman maupun perantauan. “Saya berterima kasih atas dukungan yang disampaikan masyarakat, termasuk keluarga besar IKLB Pekanbaru dan IKTD Riau. Kalau Allah mengizinkan, maka saya siap untuk dicalon jadi bupati dan memenangkan pemilihan kepala daerah yang diper kirakan berlangsung Desem ber 2015 ini,” katanya.

Disebutkan, perantau memiliki peranan penting dalam menyelenggarakan pemba ngunan di Tanah Datar. Sela ma ini, partisipasi para perantau terbilang amat tinggi. Pemkab Tanah Datar menghaturkan terima kasih yang tulus atas bantuan para perantau tersebut. “Prestasi yang diraih selama ini oleh Tanah Datar terbilang banyak, kendati berada pada posisi anggaran yang amat terbatas. Dukung an yang diberikan para perantau, terbukti turut mempercepat proses pembangun an di kampung halaman,” sebut Irdinansyah. (211)

Painan, Singgalang Nama H.Darizal Basir, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, kini menjadi per bincangan di masyarakat. Ia dikabarkan mendapat duku ngan dari berbagai kalangan untuk maju sebagai balon gubernur Sumatera Barat periode 2015-2020. Mantan bupati Pessel dua periode yang saat ini mema suki periode kedua sebagai anggota DPR RI itu meru pakan sosok yang dirindukan masyarakat untuk memimpin Sumbar lima tahun men datang. Salah seorang pengurus DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Pusat, Doni Harsiva Yandra, Kamis (5/3) mengatakan, Darizal Basir diyakini mampu membawa perubahan untuk Sumbar. Kepemimpinannya seba gai bupati selama dua pe riode telah teruji dan mem buat Pessel melesat maju baik bidang pendidikan, kese hatan, ekonomi, infrastruktur dan pariwisata. Selain itu, banyak potensi sumberdaya alam yang dapat digarap dan memberikan manfaat besar bagi kehidup an masyarakat. Diantaranya,

pembukaan areal perkebun an sawit di Kecamatan Lunang, Silaut dan Pancung Soal dengan melibatkan investor, pembukaan kawasan Mandeh sebagai objek wisata, termasuk Pantai Caro cok, Bukit Langkisau dan lainnya. Pengembangan potensi kelautan dan perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan, ekonomi kerakyatan, sarana air bersih, listrik dan infrastruktur lainnya yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Kemudian membuka akses jalan ke sejumlah kampung terpencil seperti Mandeh, Sungai Nyalo, Sungai Pinang, Mudiak Aie, Sungai Nyalo, Sungai Bungin, Rantau Mipih, Bayang Janiah, Lang gai, Pasie Laweh, Kampung Akad dan lainnya. “Kami menilai, Darizal Basir tidak hanya berbuat untuk daerah sendiri, tapi sudah nasional yakni sebagai anggota DPR RI yang kini memasuki periode kedua,” sebutnya. Hal senada dikemukakan tokoh muda Pessel, Suherman. Ia mengatakan, salah satu tokoh yang dilirik untuk

memimpin Sumbar ke depan adalah Darizal Basir. “Beliau tidak hanya dilirik oleh partai sendiri yaitu Demokrat untuk maju sebagai balon gubernur Sumbar, tetapi juga berbagai elemen dan tokoh-tokoh berpengaruh baik yang ada di Sumbar maupun diperantauan. Itu memiliki dasar yang kuat, dimana beliau sudah berpengalaman memimpin dan punya kemauan yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Menurutnya, sekarang dukungan pada Darizal Basir untuk maju sebagai balon gubernur terus mengalir. Tidak hanya dari elemen masyarakat Pessel, tetapi juga luar Pessel. “Saya meyakini tangan dingin Darizal Basir mampu membuat perubahan besar bagi Sumbar di segala bidang. Ia adalah figur yang menjadi harapan untuk me majukan Sumbar. Tak dipung kiri, setiap pertemuan di lapangan, masyarakat me minta beliau agar maju sebagai balon gubernur,” imbuh nya. (214)


SINGGALANG . C-28

IKLAN

Jumat, 6 Maret 2015 (15 Jumadil Awal 1436 H)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.