HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
32 Halaman Dalam 4 Bagian
Rp4.000,-
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
: : : : :
05.10 12.30 15.38 18.33 19.42
WIB WIB WIB WIB WIB
jadwalsholat.org
CERMIN Kita hanya berpikir ketika kita terbentur pada suatu masalah (JOHN DEWEY) Aniang saribu aka, pikia palito hati (Seseorang yang tenang dalam menghadapi kesulitan akan mudah mengatasinya karena pikir itu pelita hati) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
KOMENTAR
Siapa Menyusul Izil! AKMAL DARWIS Malam makin larut. Izil teman saya belum memicingkan mata juga. Padahal dari subuh ia telah bangun. Padahal subuh sebentar lagi akan datang lagi, ia harus bersiap pergi bekerja, sebagai karyawan, buruh pabrik di daerah Riau daratan. “Saya pingin berhenti bekerja,” katanya mengusik. Bulan di langit terlihat mulai rebah menyambut pagi. “Dua koma empat juta mana cukup sebulan,” teman lama saya ini melanjutkan keluh kesahnya. Gaji sebanyak itu baginya terasa berat menjalani kehidupan bersama istri dan seorang anak. Tak ada bonus bulanan, tak ada uang lembur dan uang transportasi. Kecuali asuransi kesehatan oleh Astek. Selama empat tahun ia bekerja belum sekalipun pulang ke kampungnya di Maek, Limapuluh Kota. Menyilau amaknya yang makin renta sakit-sakitan. Jaraknya tak lebih delapan jam perjalanan darat dengan kenderaan bus Bersambung ke hlm A-11
PALANTA
Sumbarang Cucuak Baritanyo ketek, tapi punyo nilai palajaran gadang. Makonyo barita itu pulo nan dijadian bahan ota dek urangurang di lapau Uwo Pulin pagi kapatang. ‘Terobos Lampu Merah, Pengendara Mega Pro Terkapar’. Itulah judul baritanyo. Latak barita tu juo tasalek di laman dalam surek kaba ‘Singgalang’. “Iko dek ulah sumbarang cucuak, nyawa tantangannyo,” kato Mak Pono. “Kini memang banyak nan takah itu Mak. Lah jaleh lampu merah sadang iduik, nyo pilin juo gas motor. Bantuak inyo se nan tagageh surang. Kadang bantuak indak amuah mati lai pulo,” apo nan dikatoan Mak Pono mandapek tanggapan dari Inyiak Kurai. “Urang bantuak itu cuma patuah kalau ado polisi di simpang Mak. Bisa awak buktian, di simpang-simpang nan ado polisi, lai agak patuah mah, tapi cubolah kalau Bersambung ke hlm A-2
BERBINCANG
Wapres Jusuf Kalla berbicang dengan Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Gubernur BI Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Menkeu Bambang Brodjonegoro sebelum rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3). Salah satu yang dibahas adalah pelemahan rupiah. (antara)
Dolar AS Rp13.200 JAKARTA - SINGGALANG Nilai mata uang rupiah terus tergerus. Pada sesi penutupan, Rabu (11/3), nilai tukar dolar AS menembus Rp13.200. Tak hanya rupiah, mata uang negara Asia kemarin juga mengalami depresiasi terhadap dolar AS. Sejak awal tahun hingga sekarang, rata-rata dolar AS memang masih perkasa. Dibandingkan negara-negara di kawasan, koreksi mata uang rupiah terhadap dolar merupakan yang paling dalam. Sepanjang 2015 ini (year to date) rupiah sudah terpangkas 5,86% terhadap dolar AS. Pada perdagangan Kamis kemarin, posisi tertinggi dolar Amerika Serikat
ada di Rp13.230 siang. Hingga pukul 15.40 WIB posisi dolar AS bisa melandai hingga Rp13.162. Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu kemarin, penguatan dolar AS juga membuat mata uang negara lain jeblok. Pada posisi paling rendah kedua setelah rupiah adalah ringgit Malaysia yang juga anjlok 5,82% terhadap dolar AS sejak awal tahun ini. Sebagaimana diwartakan detikFinance, di posisi berikutnya adalah dolar Singapura (-4,28%), won Korea Selatan (-2,43%), yen Jepang (-1,39%), dan yuan China (-0,93%). Tapi tak semua mata uang Asia ber-
tekuk lutut di hadapan mata uang Paman Sam. Mata uang negara-negara ini justru bisa menguat terhadap dolar AS. Berikut urutannya dari terendah sampai tertinggi: dolar Taiwan (+0,36%), rupee India (+0,43%), baht Thailand (+0,73%), dan peso Filipina
Hangat Eksaminasi Praperadilan BG di Unand
Pojok + Pencairan dana BOS terkendala - Kalau untuak si bos mancoro se mah... + Kepsek jangan ‘bermain’ - Nan indak buliah bana, bamain dana BOS. Kok main bola, kisailah...
Padang, Singgalang Pengujian (eksaminasi) putusan praperadilan penetapan tersangka Komjen Pol. Budi Gunawan (BG) di Convention Hall Kampus Unand, Rabu (11/3) diwarnai beda pendapat soal rekomendasi. Diskusi berjam-jam itu berlangsung hangat, para pendekar hukum menyampaikan pendapatnya, dengan moderator Ilhamdi Taufik yang selalu tampil kocak sehingga suasana jadi cair. Kalangan akademisi sebagai eksaminator ada yang menyatakan tidak setuju dengan putusan hakim praperadilan, Sarpin, sebagian lagi menyatakan setuju. Putusan praperadilan, Hakim Sarpin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diperdebatkan itu adalah, membatalkan penetapan tersangka terhadap BG. Seperti pendapat Ahli Hukum Administrasi
Negara Unand, Yuslim. Dia menyetujui putusan praperadilan yang menuai banyak protes dari kalangan masyarakat itu. Katanya, dengan mempedomani asas atau nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat, Hakim Sarpin telah menjadikan UU lebih hidup merespon perkembangan masyarakat. Melalui putusan perkara a quo, hakim telah keluar dari pandangan selama ini dianut, yakni hakim hanya sebagai cerobong UU. “Dengan dikabulkannya gugatan praperadilan pemohon (BG), hakim telah mengisi kekosongan hukum yang terjadi,” katanya pada seminar hasil eksaminasi putusan praperadilan Nomor 04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel itu. Dia juga berpendapat, putusan praperadilan itu bukan saja sekadar menguntungkan pemohon (BG), tapi untuk mencari perlindu
(+0,81%). Penyebabnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin memanggil sejumlah pejabat, untuk membahas pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Mereka yang dipanggil di antaranya, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad. Usai pertemuan, Agus Martowardojo menjelaskan sejumlah hal yang Bersambung ke hlm A-2
ADVERTORIAL
DIPUSATKAN DI KOTO BARU, KABUPATEN SOLOK
Gubernur Resmikan Empat Jembatan Solok, Singgalang Suka cita masyarakat nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung sebaris dengan suasana batin Bupati Syamsu Rahim kala menyambut peresmian jembatan Batu Kudo oleh Gubernur Irwan Bersambung ke hlm A-11
JEMBATAN Gubernur Irwan Prayitno bersama Bupati Solok, Syamsu Rahim resmikan Jembatan Batu Kudo, Rabu (11/3).
Bersambung ke hlm A-11
(ist)
Alex Kembali Pimpin PDIP Sumbar Takbir Bergema di PN Padang SIDANG PERDAGANGAN MANUSIA
Padang, Singgalang Konferensi daerah (Konferda) PDIP Sumbar ke IV, Rabu (11/3) di Hotel Inna Muaro, kembali menjadikan Alex Indra Lukman sebagai Ketua DPD PDIP Sumbar periode 2015-2020. Alex dipilih secara aklamasi oleh 18 DPC PDIP Awalnya, PDIP melakukan penjaringan bakal calon ketua. Sebelumnya ada enam nama yang disebut-sebut akan berkompetisi memperebutkan kursi Ketua PDIP Sumbar. Keenam figur itu mengikuti ujian untuk tingkat Sumatera dipusatkan di Medan. Namun hanya tiga nama akhirnya diputuskan ketua umum PDIP melalui proses musyawarah yakni Alex Indra
PENGURUS PDIP BARU | Pengurus baru PDIP Sumbar mengucapkan janji usai terpilihnya Alex Indra Lukman sebagai Ketua DPD periode 20152020 di Hotel Inna Muaro, Padang, Rabu (11/3). (defil)
Lukman, Agus Susanto (keduanya anggota DPR RI Fraksi
PDIP) dan satu orang lagi Yose Firman.
Hingga akhirnya, dalam pemilihan itu akhirnya Alex kembali dipilih sebagai ketua, sedangkan Samsul Bahri didaulat menduduki posisi sekretaris dan Johni Amir sebagai bendahara partai. Alex mengklaim, selama kepemimpinannya pada periode awal sebagai ketua DPD PDIP Sumbar, sukses mendongkrak perolehan suara atau kursi PDIP pada pemilu legislatif 2014 lalu. Buktinya, dua kursi DPR RI berhasil diraih PDIP Sumbar. Banyak kalangan menilai kemenangan Alex, dalam Konferda DPD PDIP Sumbar itu akan partai berlambang Banteng Moncong Putih itu Bersambung ke hlm A-2
WISTA YUKI Wartawan Muda
PEKIKAN takbir bergema di ruang sidang Kartika, Pengadilan Negeri (PN) Padang, setelah majelis hakim membacakan putusan vonis bebas murni kepada Farhan Muhammad (25) dan Mayarni (39). Mereka jadi terdakwa kasus dugaan perdagangan manusia (human trafficking). Pekikan takbir meluncur dari mulut para pengunjung yang hadir dan memenuhi ruangan sidang tersebut, Rabu (11/3) sekitar pukul 12.15 WIB. Farhan dan Maya pun
S
tak kuasa menahan air mata kebahagiaan atas putusan majelis hakim tersebut. Keduanya pun, tidak lupa mengucapkan syukur atas vonis be-
bas yang diterimanya. Sebelum dibawa kembali ke Lapas Muaro, Maya pun tak lupa menyalami orangBersambung ke hlm A-11
VONIS BEBAS | Tak terbukti bersalah Farhan dan Maya divonis bebas terkait kasus perdagangan (human trafficking) anak di Pengadilan Negeri, Padang, Rabu (11/3). (rahmat zikri)
INFO UTAMA
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Alex ...
CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Hujan Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
CUACA Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Hujan Ringan
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Persiapan Pilkada, PDIP Dekati Golkar PADANG - Keluarnya Partai Golkar dari Koalisi Merah Putih, disambut baik oleh PDIP. Terlebih di Sumbar, untuk menghadapi pilkada langsung, PDIP akan mendekati partai berlambang beringin tersebut. Ini karena memang kursi PDIP beserta partai koalisi yang ada sekarang (PDIP, Hanura, PBB, dan PKB) belum mencukupi. “Kita sedang menjalin komunikasi dengan Golkar,” kata Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman kepada wartawan usai pembukaan konferensi daerah (Konferda) di Hotel Inna Muaro, Padang, Rabu (11/3). Dikatakannya juga, dari koalisi yang sudah aaa, jumlah kursi di DPRD baru 11 kursi, jumlah tersebut belum cukup 20 persen atau 13 kursi yang disyaratkan undang-undang untuk bisa mengajukan pasangan calon. Kalau Golkar jadi bergabung, maka ada 21 kursi di DPRD, maka sudah berlebih dari 20 persen. Jumlah kursi seluruhnya di DPRD Sumbar 65 kursi. Ketua DPD Hanura Sumbar, Marlis mengatakan, terkait balonbalon yang telah mendaftar ke partai Hanura, sedangkan di PDIP dan PKB belum, Marlis menanggapi itu tidak persoalan. “Soal balon yang telah mendaftar ke Hanura itu nanti bisa disesuaikan dengan PDIP, PBB dan PKB. Namun demikian partai tersebut tentunya juga sudah memiliki calon, hanya saja mereka tidak membuka pendaftaran secara resmi seperti dilakukan Hanura dan NasDem,” katanya. (defil)
AirAsia Dinobatkan Jadi Maskapai Terbaik JAKARTA - AirAsia Indonesia kembali dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik oleh Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta setelah berhasil meraih penghargaan yang sama pada 2013 dan 2014. Penghargaan ini diserahkan kepada AirAsia oleh Andi G. Wirson, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandara Internasional Adisucipto. “Kami sungguh bangga untuk menerima penghargaan maskapai terbaik tahun ini. Prestasi ini membuktikan kiprah AirAsia sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia,” ujar Sunu Widyatmoko, Presiden Direktur AirAsia Indonesia kepada Singgalang, Rabu (11/3) di Jakarta. Menurutnya, penghargaan maskapai penerbangan terbaik merupakan sebuah bentuk apresiasi yang diberikan setiap tahun sejak 2011 oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Adisucipto kepada maskapai domestik maupun internasional yang beroperasi di Yogyakarta. Adapun penghargaan tahun ini diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh kinerja maskapai sepanjang 2014, mulai dari aspek ketepatan waktu hingga kelancaran koordinasi antara pengelola bandara dan maskapai penerbangan. “Kami juga mengucapkan selamat hari jadi kepada PT. Angkasa Pura I (Persero). Semoga PT. Angkasa Pura I (Persero) semakin dapat meningkatkan kualitas pelayanan di bandara kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara,” ucap Sunu, seraya menambahkan, saat ini Grup AirAsia telah mengoperasikan 74 penerbangan per minggu yang menghubungkan Yogyakarta ke tiga rute domestik seperti Jakarta, Medan dan Denpasar dan tiga rute internasional seperti Kuala Lumpur, Singapura dan Johor Bahru. Dalam kurun waktu 10 tahun, imbuhnya, AirAsia Indonesia telah menerbangkan lebih dari 40 juta penumpang, dan AirAsia Indonesia kini menerapkan kebijakan single fleet dengan mengoperasikan 29 unit pesawat yang seluruhnya adalah Airbus A320, serta mengoperasikan 33 rute, 21 rute internasional dan 12 rute domestik. (602)
SINGGALANG .A–2
BERMAIN | Sejumlah pengunjung asyik bermain di pantai Pasir Jambak, Padang belum lama ini. (effendi)
Suspect Difteri Muncul di Bukittinggi BUKITTINGGI - SINGGALANG
Untuk pertama kalinya ditemukan suspect difteri di Bukittinggi. Seorang murid SD, laki laki berusia 10 tahun, warga Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi sedang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM). Penyakit Difteri saat ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat hingga mendapat perhatian serius Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Syofia Dasmauli, kasus ini belum positif, namun melihat ciriciri penyakit difteri memang sudah ada pada anak ini. Dirawat sejak Selasa (3/3) hingga Rabu (11/3) masih menunggu hasil labor yang menyatakan apakah positif difteri atau tidak. “Kita membutuhkan waktu hingga 3 minggu untuk
memastikan apakah betul difteri atau tidak, ciri-ciri difteri ada dan kita juga sudah lakukan pencarian informasi dengan siapa saja anak ini telah melakukan kontak, hal ini dilakukan agar penyakit tidak menyebar, kalau memang positif difteri,” sebut Syofia. Dari keterangan pihak keluarga, sebelum ciri-ciri difteri terlihat dan dirasakan penderita, Senin (16/3) dia pernah ke Padang serta sempat bermain ke pantai dan beberapa lokasi lainnya. Diduga pada saat itulah dia mulai tertular. Kendati demikian, Syofia tetap mengimbau tidak ada kata terlambat untuk imunisasi dan menjaga kebersihan. Melalui imunisasi pada bayi maka akan ada kekebalan terhadap penyakit yang berisiko mematikan ini. Sebelumnya, ketika di Bukittinggi Menteri Kesehatan menerangkan difteri adalah infeksi bakteri yang bersumber dari corynebacte-
rium diphtheriae, yang biasanya mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan. Umumnya difteri lebih banyak diderita anak-anak. Virus ini menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelenjar bengkak dan lemas. Dalam tahap lanjut, bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dan sistem syaraf. Kondisi seperti itu pada akhirnya bisa berakibat sangat fatal dan berujung pada kematian. Tanda dan gejala difteri meliputi, sakit tenggorokan dan suara serak, nyeri saat menelan, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening membesar) di leher dan terbentuknya sebuah membran tebal abu-abu menutupi tenggorokan dan amandel, sulit bernapas atau napas cepat, demam dan menggigil. Orang yang terinfeksi namun tidak menyadarinya dikenal sebagai pembawa difteri. Sumber penularan penyakit ini manusia, baik sebagai penderita maupun
sebagai pembawa. Tipe kedua dapat mempengaruhi kulit, menyebabkan nyeri kemerahan, dan bengkak yang khas terkait dengan infeksi bakteri kulit lainnya. Sementara itu pada kasus yang jarang, infeksi difteri juga mempengaruhi mata. Penularannya bisa melalui bersin, kontaminasi barang pribadi seperti gelas yang belum dicuci, barang rumah tangga seperti handuk atau mainan bahkan menyentuh luka orang yang sudah terinfeksi. “Jika sudah ada penderita difteri masuk rumah sakit, maka akan membutuhlan biaya besar, selain membutuhkan ruangan isolasi hanya untuk penderita difteri, jangka waktu rawatan juga mencapai 2 atau tiga minggu hingga terbukti positif atau tidak, jika ini kejadian luar biasa tentu saja rumah sakit akan mengalami kesulitan, marilah kita mencegahnya melaui imunisasi sedari dini,” imbau Menteri. (303)
Olympic Furniture Makin Akrab dengan Mitra Padang, Singgalang Sebagai perusahaan yang mengerti pentingnya menjaga hubungan baik dengan para pelanggan, Olympic Furniture merangkul mitranya dalam keakraban yang bertema store gathering di Pangeran Beach Hotel Padang (10/3) dengan mengundang 25 mitra. Kegiatan yang penuh keakraban dihadiri Chairman Olympic Furniture Group Au Bintoro, didampingi Yunus Hendrawan, sebagai perwakilan dari kantor pu-
sat. Kepala cabang wilayah Padang, Ali Fahmi kepada Singgalang menyampaikan, Olympic Furniture merupakan merek produk knock down furniture, yang didistribusikan dan dipasarkan PT Cahaya Sakti Furintraco. Merk yang sudah menjadi bagian dari kehidupan konsumen Indonesia, ini sudah menginjak usia lebih dari 30 tahun. Selama perjalanan, Olympic Furniture sudah menggapai lebih dari 3.000 toko
Sumbarang ... indak ado polisi, bak kecek inyo se. Kadang lah samo se lampu merah jo lampu ijau. Indak ado nan amuah baranti,” kato Udin Kuriak. “Iko di sapanjang baipas, buliah dikatoan indak bara lampu merah nan dipatuhi dek urang punyo kandaraan doh. Talabiah lampu merah di Balaibaru. Kandaraan nan datang dari arah Lubeg, dari arah Aie Pacah, dari arah Siteba jo dari arah Balaibaru tu bana basirabuik di simpang tu. Walau lampu merah sadang iduik, indak amuah baranti,” kato Mak Pono baliak. “Di situ lah acok kacalakaan mah Mak!” Semba Angah Piyan. “Iyo, tapi indak ado nan jaran. Tu mah buktinyo sampai kini basalingkik di simpang tu,” sambuang Mak Pono. “Inyo tagageh Mak!” Potong Kari Garejoh. “Lampu merah tu paliang lamo iduik duo minik. Indak ado nan sampai satangah jam doh. Apo salahnyo untuak kasalamatan, ditahan dulu agak sabanta di situ. Diagiah kasampatan ka kandaraan nan dari arah lampu ijau, ndak Mak?” Kato Angah. “Urang nan tabiaso manarobos lampu merah tu, bantuak itu pulo kabiasaan di rumah mah Mak. Lah jaleh merah tanggal, masih juo indak libur. Lah jaleh proboden, masih juo masuak,” mangecek pulo Uncu Labai. “Mungkin iyo Ncu!” Hanyo itu tanggapan Mak Pono. “Tapi batua mah, kalau awak caliak jo mato kapalo surangsurang, memang banyak di antaro awak nan suko mancucuak
furniture, baik modern dan tradisional di seluruh Indonesia. “Memiliki jalur distribusi yang luas, tidak selalu menjadi sebuah jaminan keberhasilan merek, kepuasan konsumen yang menjadi kunci utama,” kata Ali Fahmi. Olympic Furniture menitik beratkan semuanya terhadap pemenuhan kebutuhan konsumen. Hal ini membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, dilihat dari penghargaan yang dicapainya salah sa-
tunya Indonesia Top Brand Award (2007-2014), Indonesia Customer Service Award (2002-2013), Social Media Award (2012-2013), Indonesia Original Brand (20102014), Indonesia Best Brand Awards (2003-2013). Dalam kegiatan, mitra dimanjakan dengan beragam promo dan potongan harga yang ditawarkan. “Kita berharap hubungan antara mitra semakin maju dan langgeng karena rasa saling memiliki satu sama lainnya,” ucapnya. (arief)
indak bakatantuan. Lampu merah tu dibuek supayo awak aman di simpang, tapi malah mancucuak juo. Kasudahannyo tu mah, badaram,” kato Tan Baro. “Kalau indak bantuak itu, indak ebat kecek urang doh Tan!” Potong Tacin Barain. “Bakapeh iduang deknyo, ebat juo lai tu? Makonyo, untuak kasalamatan awak bakandaraan, sarancaknyo patuhilah ranbu-rambu jo lampu merah. Ijan sumbarang cucuak se mambao kandaraan. Mantang-mantang kandaraan awak baru, mantang-mantang dibali bukak karateh, tu lampu merah ditabeh se,” sambuang Tan Baro. “Sarancakno satiok lampu merah diawasi dek polisi. Urang awak ko, kalau indak ado polisi, babuek sasuko ati sajo,” kato Inyiak. “Ciek lai Nyiak. Kok alah ado tampek bataduah dek polisi, ijan cuma tampek malatak-an kupiah se,” semba Udin Kuriak. “Malatak-an kupiah baa lo Din?” Tanyo Tan Baro. “Ado lo pos polisi di simpang jalan, nan nampak kupiah se. Polisinyo antah dima,” jawek Udin. “Ooh, itu sadang minum pagi mah. Polisi kan manusia juo, paralu minum. Pagi-lagi bana inyo lah ka simpang jalan, kadang indak talakik minum dulu,” kecek Tan Baro. “Sabananyo kuncinyo bukan di polisi, tapi di awak surangsurang. Musti ditanamkan dalam diri untuak patuah jo paraturan lalu lintas. Kalau indak patuah, nyawa tantangannyo,” kato Angah. Baitulah ota urang di lapau Uwo pagi kapatang. (eSPe St.Soeleman)
akan menjadi tolok ukur kekuatan politik dalam pilkada serentak nanti. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Olahraga, Maurarar Sirait yang hadir dan membuka Konferda, menjelaskan berbekal dua kursi di DPR RI yang didapat PDIP Sumbar pada periode 2014-2019 ini bisa menjadi momentum untuk bangkit menyongsong pilkada serentak nanti. “Meski secara historis, Sumbar bukannya basis PDIP kurun waktu beberapa peroide pileg, namun dengan kenyataan seperti itu jelas merupakan tantangan bagi partai PDIP, khususnya di Sumbar,” tegas Maurarar Sirait. Menurutnya, dengan mengandalkan kerja politik dan kerja yang santun serta memperhatikan budaya setempat dan proses rekrutmen sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, akan menjadi modal berharga bagi PDIP. “Selain itu DPP juga akan menularkan formula dan strategi yang dimainkan PDIP dalam memenang pada pileg dan pilpres lalu kepada setiap DPD, tidak terkecuali bagi DPD PDIP Sumbar. Dengan mengadopsi formula dan strategi itu membuat saya yakin PDIP di Sumbar bisa bangkit untuk memenangkan pilkada nantinya,” jelas Maurarar lagi. Keyakinannya PDIP bisa bangkit di Sumbar menurut dia, karena aset partai PDIP adalah ideologi dan SDM yang berkualitas. “Ini yang menjadi PDIP tetap eksis, bahkan menjadi partai pemenang dalam pileg dan pilpres 2014 kemarin,” tegas dia. Dia juga minta dengan terbentuknya kepengurusan DPD PDIP sumbar nantinya, harus bisa lahirkan program prorakyat dan harus direalisasikan, misalnya program penguatan terhadap pertanian, SDM dan lainnya. Ketua DPD PDIP Sumbar yang baru terpilih Alex Indra Lukman menyebutkan bahwa selama lima tahun kepemimpinan di periode sebelumnya, cukup banyak dinamika yang lalui DPD PDIP Sumbar. “Namun berkat kekompakan dan rasa soliditas yang tinggi, kami bisa melewati dinamika tersebut,” jelas Alex. Ditanya program apa yang akan dilahirkan PDIP Sumbar untuk periode mendatang, menurut Alex tidak lain mengikuti instruksi yang diberikan DPP. Ini agar bisa melahirkan program prorakyat sebagai mana dicitacitakan PDI Perjuangan. Di antara program itu, prioritasnya sektor pertanian karena aspek ini berhubungan erat dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, untuk bisa membangkitkan dan menggerakkan program pertanian itu, harus mengubah pola pikir masyarakat dengan menjadikan pertanian itu sebagai budaya yang harus ditumbuhkan pada masyarakat. “PDIP berencana melakukan revolusi mental para petani yang sudah tumbuh secara kultural menjadi mental terbuka dan berpikiran maju,” jelas Alex. (defil)
Dolar AS ... didiskusikan bersama Jokowi. Dia menyebutkan, ada sejumlah risiko yang harus diwaspadai yang bisa menyebabkan tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Pertama adalah Utang Luar Negeri (ULN). Data BI menyebutkan ULN Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 tercatat sebesar US$ 292,6 miliar. Naik 9,9% dari posisi akhir 2013 sebesar US$ 266,1 miliar. “Kami mendengarkan pemahaman tentang kondisi utang luar negeri. Kita tahu utang luar negeri ada peningkatan,” kata Agus saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Kedua, lanjut Agus, adalah tentang pasar keuangan. “Kalau pasar uang, saat ini memang ada cukup tekanan, yang lebih banyak berasal dari eksternal,” ujarnya. Kondisi eksternal yang menjadi perhatian, tambah Agus, utamanya adalah potensi kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (The Federal Reserves/The Fed). Dengan ekonomi Negeri Paman Sam yang semakin membaik, kenaikan bunga di sana sepertinya sudah di depan mata. “Kelihatannya karena ekonomi AS yang membaik di sisi unemployment (ketenagakerjaan), inflasi, membuat keyakinan bahwa penyesuaian akan dilakukan pada Juni sampai September,” ungkap Agus. Selain AS, demikian Agus, situasi di China pun patut diwaspadai. Pasalnya, ekonomi Negeri Tirai Bambu masih dalam tren perlambatan. Tahun ini, ekonomi China di per kirakan tumbuh 7%, melambat dari tahun lalu yang 7,4%. Kemudian, Agus juga menggarisbawahi harga komoditas dunia juga masih akan terkoreksi. Ini termasuk komoditas andalan ekspor Indonesia. “Harga komoditas dunia masih terkoreksi. Delapan komoditas andalan Indonesia terkoreksi sampai 11% di 2015 ini,” jelas Agus. Harus optimistis Menanggapi situasi perekonomian yang terjadi saat ini, dengan dolar yang sempat menembus Rp13.200, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak optimistis dengan kondisi ekonomi negara. Ia mengungkapkan, situasi fundamental ekonomi Indonesia saat ini sangat baik. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasar obligasi, serta ruang fiskal dalam anggaran juga lebih baik dari tahun lalu. “Kita semuanya harus optimistis, bahwa tahun ini kita ekonominya akan tumbuh baik. Kita juga harus hati-hati iya, waspada iya. Pada kesempatan ini saya ingin mendengar langsung situasi meskipun tadi malam sudah bertemu,” tutur Jokowi. Stress test Di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melakukan berbagai antisipasi untuk tetap menjaga stabilitas keuangannya. Di antaranya dengan melakukan uji ketahanan (stress test) bila rupiah melemah lebih dalam. “Kita sudah lakukan stress testing kalau misalnya dolar AS ke Rp14.000 atau ke Rp15.000, kira-kira nasabah mana yang akan mengalami kesulitan. Jadi kita bisa persiapkan dari sekarang. Kalau perlu di-restructure atau dilakukan sesuatu untuk kondisi keuangannya,” papar Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Mandiri Club, Jakarta, Rabu kemarin. Bank Mandiri, lanjut Budi, perlu menjaga dan memperhatikan nasabah-nasabah yang memiliki utang atau kredit dalam bentuk dolar AS. “Kalau kurs melemah seperti ini yang perlu kita jaga adalah nasabah-nasabah yang punya exposure di dolar. Itu kita mesti jaga,” ucapnya. Selama ini, kata Budi, pihaknya selalu disiplin dalam menyalurkan kredit kepada para nasabahnya. Bila nasabah meminjam dalam valas, maka pendapatannya juga harus dalam bentuk valas agar tidak terjadi currency missmatch. “Untungnya Mandiri itu disiplin. Kalau kita kasih kredit dalam dolar, harus income nasabah tersebut dolar juga. Memang ada pengecualian BUMN seperti PLN, tapi itu kan di-back up negara,” tegas dia. Budi menyebutkan, sejauh ini rasio penyaluran kredit dalam mata uang dolar lebih rendah dibanding Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk dolar AS yang dikelola Bank Mandiri. Oleh karena itu, likuiditas akan tetap terjaga. “Sekarang kalau dana valas kita banyak sebenarnya. LDR (Loan to Deposit Ratio) untuk dolar itu 70%, artinya total DPK valas kita jauh lebih besar dibanding total kredit,” terangnya. (*)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-3
Pejabat dan Wartawan Magelang Kunjungi Singgalang Padang, Singgalang Sedikitnya 26 pejabat Pem ko Magelang, Jawa Tengah dan 19 wartawan yang bertugas di daerah itu berkunjung ke kantor Redaksi Harian Singgalang di Jalan Veteran, Padang, Rabu (11/3). Kedatangan rombongan yang dipimpin Sekda Magelang, Sugiharto itu disambut Redaktur Pelaksana Singgalang, Sawir Pribadi dan jajaran redaksi lainnya. Selain bersilaturahim, kedatangan mereka juga dalam rangka mengenalkan daerah dan program wisata kota ‘Sejuta Bunga’ itu. Apalagi tahun ini dicanangkan program ‘Ayo ke Kota Magelang’. “Ada 100 iven dilaksanakan tahun ini di Kota Magelang, baik agenda budaya, seni, olahraga dan lainnya yang menurut kami jadi magnet bagi pengunjung,” ujar Sugiharto. Apalagi hari ini daerah
dengan luas 18,12 meter persegi menerima penghargaan sebagai kota terbaik kedua dalam penataan pedagang kali lima (PKL), setelah Kota Maros, Sulawesi Selatan. “Kami konsisten selama ini dalam menata PKL ada dengan membuat pusatpusat kuliner di sejumlah lokasi,” lanjutnya. Tak hanya itu, Magelang yang memiliki 7 kecamatan dan 17 kelurahan itu juga bakal menerima penghargaan kota terbaik kedua dalam pengelolaan sampah di bawah Kota Surabaya. Para pejabat Pemko ber sama wartawan cetak, online dan elektronik itu akan berada di Sumbar selama tiga hari. Selain studi banding ke sejumlah daerah, juga akan mengunjungi beberapa objek wisata yang ada. Sementara Sawir Pribadi menjelaskan posisi Singgalang dalam pembangunan
daerah dan demokrasi di Ranah Minang. “Kami konsisten mendorong kemajuan daerah, dan menjalankan posisi kontrol sosial sesuai tugas dan fungsi pers,” katanya. Peran itulah yang membuat Singgalang kian dipercaya pembaca, termasuk kalangan akademisi dan lainnya. “Tak salah kita selalu jadi rujukan,” lanjut dia men jawab pertanyaan dari para wartawan yang ikut dalam rombongan itu. (aci)
FOTO BERSAMA - Sekdako Magelang, Sugiharto beserta rombongan, foto bersama di depan kantorHarian Singgalang, Rabu (11/3).(desrian eristha)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A–4
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
IMUNISASI DIFTERI KEDUA
Sejumlah Warga Enggan Bawa Anaknya ke Puskesmas PADANG - SINGGALANG Jadwal imunisasi difteri kedua, yang berlangsung Maret ini terkesan sepi dibanding jadwal pertama pada Februari lalu. Sejumlah orangtua merasa enggan membawa anaknya ke posyandu atau puskesmas terdekat. Padahal, setiap anak harus mendapatkan tiga kali imunisasi sebagai penangkal dam pak penyakit difteri. “Anak saya lagi demam, malas membawanya ke pos yandu. Lagian imunisasinya waktu kecil sudah lengkap kok. Jadi tidak perlu lagi imunisasi diferti jadwal ke dua ini,” kata Uci, salah seorang warga Jati kepada Singgalang, Rabu (11/3). Hal senada juga dikatakan sejumlah orangtua lainnya yang enggan membawa anak-anaknya mendapatkan imunisasi difteri kedua Maret
ini. “Malas aja ke posyandu. Karena saya tidak punya waktu ke posyandu atau pun puskesmas. Sebab sibuk de ngan pekerjaan. Mudahmudahan anak-anak saya tidak apa-apa,” kata Wati, yang juga warga Jati. Padahal, Menteri Kesehat an RI Nila Djuwita Moeloek meminta anak-anak di Pro vinsi Sumbar disuntik imu nisasi sampai tiga kali. Men teri tak mau korban berjatuh an. Setidaknya, harus tiga kali imunisasi. Yakni Februa ri, Maret dan September 2015. Menteri Nila Moeloek me ngimbau agar Dinas Kese hatan provinsi dan kabupa ten/kota untuk gencar me lakukan imunasasi kepada anak yang rentan terkena penyakit menular ini. Menkes meminta, imunisasi ini agar disebarluaskan ke masya rakat bilamana anaknya di suntik yang pertama dilan jutkan kedua dan ketiga. Kalau imunisasi tidak dila
kukan tiga kali, maka anakanak akan rugi. Pertama kerugian anak tetap sakit, kedua obat mubazir. Kedua imunisasi dimaksudkan menghindari aanak-anak terinfeksi difteri. Karena satu terkena akan bisa mengkon taminasi banyak anak lain nya. Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang, pada Februari lalu, dari 250 ribu anak yang ditargetnya mendapat imunisasi tidak tercapai. Ini karena adanya sekelompok masyarakat yang enggan anaknya diimunisasi. Di Padang, pencapaian target itu akan dilakukan dalam Maret ini, seiring dengan berlangsungnya imunisasi difteri kedua. Bagi anak yang belum mendapatkan imuni sasi pada tahap pertama di Februari lalu, maka akan diberikan vaksi Maret ini, tahap kedua berlangsung April dan tahap ketiga pada September mendatang. Jadwal tersebut sama de
ngan anak yang mendapat vaksin pertama pada Februari lalu. Sementara, selama 2015 RSUP M. Djami setidaknya merawat 39 pasien suspect difteri. Rata-rata mereka adalah anak-anak asal Pa dang, satu di antaranya dari Solok. Dari jumla itu enam pasien dinyatak positif ter jangkit difteri. Dua di antara pasien positif meninggal dunia. Sedangkan hingga akhir pekan lalu M. Djamil masih merawat pasien de ngan gejala mirip difteri sebanyak 14 orang. Difteri diketahui dengan gejala atau tanda seperti panas, sesak nafas, nyeri telan pada tenggorokan, le her bengkak (bullneck), serta adanya selaput warna putih keabu-abuan di tenggorokan yang dapat menyumbat jalan nafas. Selain itu penyakit difteri dapat menghasilkan racun yang berbahaya kare na dapat menyerang otot jantung, jaringan saraf dan ginjal. (107)
Harga Gas Elpiji 12 Kg Bertahan di Kisaran Rp150.000 Sawahlunto, Singgalang Harga gas elpiji di Sawah lunto naik. Gas elpiji ukuran berat 12 kg bertahan di kisaran Rp150.000 di tingkat pedagang pengecer. Posisi harga gas elpiji tidak me ngalami fluktuatif. Pantauan Singgalang di Sawahlunto, Rabu (11/3), meski harga gas elpiji tidak mengalami lonjakan, namun distribusi di kota itu masih tetap berjalan lancar. Ter utama terhadap gas elpiji ukuran 12 kg. Begitupula terhadap gas elpiji ukuran 3 kg juga tampak masih terse dia di pedagang pengecer.
“Saya lihat, tidak ada peru bahan masyarakat terhadap konsumsi gas elpiji. Masya rakat yang biasa menggu nakan gas elpiji ukuran 12 kg tidak beralih ke 3 kg. Semua masih berjalan normal, mes ki pemerintah pernah me naikkan gas elpiji dikeluhkan masyarakat,” kata Yulnizar Azwir, salah seorang peda gang gas elpiji di Sawahlunto. Baginya, kebijakan pe merintahan menaikkan har ga gas elpiji selama ini bukan suatu hal yang populer. Soalnya, dampak kenaikan harga gas elpiji tidak hanya dirasakan masyarakat pem
LELANG Dilelang Unit dengan data sbb : Mitsubishi Colt FE 74 125 PS, Thn 2013, BA 8469 PU, Honda Vario (CW) (Cakram), Thn 2012 BA 2294 UN, Yamaha Vega ZR (Cakram), Thn 2011, BA 2346 LM, Honda Revo Absolute Standar, Thn 2011 BA 3612 BV. Info lebih lanjut dapat menghubungi : PT. BFI Finance Padang Telp. (0751) 7056211
DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000
DIJUAL CEPAT RUMAH Type 70 LT. 106 M2, sudah dikembang kan lok : Jl. Rambutan Raya No. 80 Perumnas Belimbing Pdg, KT. 3, KM.2, sumur, PAM, list. 900 watt, sdh dipagar besi, full keramik, siap huni, SHM. Hub : Buk As 085272403980. T.P.
KEHILANGAN STNK BA 8263 GU, a/n Busrizal. Hilang antara Padang - Pekanbaru. STNK BA 8659 V, a/n Kasmidi. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 6350 QK, a/n PT. BRI (Persero) Tbk. Hilang disekitar Padang. STNK BA 3842 NB a/n. Elita. Hilang di ruas jalan raya Padang Panjang (syam) Pekanbaru. STNK BA 5101 BI a/n Nesa Rianti. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 1145 BT a/n Lusi Eka Putri. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 5168 BI, a/n Vivi Amelia Sari. KTP, SIM C, ATM BRI, KTM a/n Diko Mezalia Putra. Hilang di Simp. Tembok, Jorong Surabayo, Lb. Basung, Agam. STNK BA 5487 JK a/n Yelma Haryani. Hilang dari Pasar Usang - Kota Padang. BPKB BA 1738 SA a/n Firman Oemar. Hilang dari Bukittinggi ke Payakumbuh.
DIBUTUHKAN 1 Orang Operator Komputer untuk Yayasan Pendidikan di Pariaman, Profesional, Tidak Merokok. Hubungi : 081267783817. (4x)
DIJUAL BU Over Kredit/Cash, New Jazz RS Matic 2014, Hitam, Asli BA Istimewa & Honda City VTEC Manual 2008, Hitam, Kondisi Oke. Hub. 08116666604. (Adi Hazwar 2x)
DIJUAL MOBIL Grand Livina Th’2010 Padang Kota, terawat, tangan pertama, KM. 90 rb, BU, harga Rp. 125 Jt nego. Hubungi : 082173757777.
DIJUAL RUMAH Komplek Kuranji Permai Blok F/I Luas tanah 334 M2, SHM, Luas bangunan 100 M2, 2 buah kamar, WC, sumur bor, Listrik 1300 watt. Hubungi : 081363448630. Tanpa Perantara.
beli tetapi terhadap dirinya juga. Khawatirnya, apabila gas elpiji terus naik bisa jadi masyarakat pembeli kembali beralih menggunakan mi nyak tanah. Menurut Yulnizar Azwir, di tahun 2014 saja sudah tiga terjadi kenaikan harga gas elpiji. Ditambah lagi dengan kenaikan gas elpiji awal tahun ini, maka semakin memperberat beban masya rakat. “Sekarang saja, harga gas elpiji berat 12 kg dijual Rp 150.000 dari semula Rp 130. 000. Begitupula gas elpiji ukuran 3 kg kini dijual Rp 19.000. Mau atau tidak,
kita harus menyesuaikan harga,” ujarnya. Masih pantauan Singga lang, di beberapa tempat penjualan masih tetap ter sedia gas elpiji ukuran 12 kg dan 3 kg. Seperti di Sapan, Talawi dan pusat kota lama. Sementara itu Aminah, ibu rumah yang menggunakan gas elpiji keberatan dengan kebijakan pemerintah. “Da hulu masyarakat dianjurkan untuk menggunakan gas elpi ji dan beralih dari minyak tanah. Tetapi, kemudian ng gak menjamin harga elpiji murah dari minyak tanah,” tuturnya. (201)
BERSINERGI—Kepala Dispernakbunhut Padang Heryanto Rustam, beri sambutan dalam upaya sinergitas dengan Kodim guna memajukan pertanian, Rabu (11/3) di Aula Makodim 0312/Padang.
GENJOT HASIL PERTANIAN
Pemko Padang-Kodim Bersinergi Padang, Singgalang Terobosan baru dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perke bunan dan Kehutanan (Dis pernakbunhut) Kota Padang dalam pemanfaatan lahan tidur, mendapat dukungan dari TNI AD di bawah nau ngan Kodim 0312 Padang. TNI dengan jajarannya hing ga kelurahan atau babinsa, turun tangan bersama petani, berupaya maksimal meman faatkan lahan tidur dan me ningkat hasil pertanian yang ada saat ini. Komitmen itu terungkap dalam sinergisitas babinsa Kodim 0312/Padang dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian Kota Padang dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju ketahanan pangan di Aula Makodim, Rabu (11/3). Kepala Dispernakbunhut Kota Padang Heryanto Rus tam kepada Singgalang me ngatakan, Padang komit me ningkatkan hasil pertanian
sebagai gerakan menyuk seskan program nasional dalam mencapai swasembada pangan pada 2017 mendatang. Di samping itu, juga bisa meningkatkan keta hanan pangan di Kota Pa dang sendiri dan mengurangi ketergantungan dengan dae rah lain. “Bila hasil pertanian di Kota Padang meningkat, maka warga kota untuk men dapatkan bahan-bahan kebu tuhan hidup bisa lebih murah dan tak terganggu adanya kekurangan stok dari daerah lain. Begitu juga tak akan terganggu akibat jalur dis tribusi yang tersendat,” ujar Heryanto. Dijelaskan, dalam peman faatan lahan tidur tersebut difokuskan pada padi, jagung dan ubi kayu. Target dari hasil panen padi di Kota Padang ke depan 12 ton/ hektare yang saat ini baru dicapai 6-7 ton/hektare. Tak hanya sampai disitu,
cabe pun juga diupayakan peningkatan hasilnya secara maksimal dengan menggu nakan polybag. Dalam satu polybag ditargetkan bisa menghasilkan cabe dengan nominal uang Rp200 ribu atau 26 kali panen. Cabe tersebut ditanam tidak menggunakan pestisida. Dandim 0312 Letkol Arm Wahyudi Dwi Santoso me nambahkan, TNI AD siap bersama-sama dengan Di spernakbunhut Padang dan para petani meningkatkan hasil pertanian, termasuk pemanfaatan lahan-lahan tidur. Selama ini, TNI AD pun juga telah membantu petani dalam pertanian dalam ben tuk demplot. Ditambahkannya, bila swa sembada pangan terwujud, maka akan tercipta keta hanan pangan dan ketahan an nasional. Lalu, kesejahteraan petani pun bisa semakin ditingkatkan. (103)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
PKK Turut Bangun Ketahanan Pangan BUKITTINGGI - Pemkot Bukittinggi menggandeng PKK dan para ibu rumah tangga untuk menyukseskan program ketahanan pangan. DPRD Sumbar meminta semua kabupaten/kota untuk menggiat program serupa. Saat ini DPRD dan pemprov memang sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Ketahanan Pangan untuk menggiring pemerintah, organisasi dan masyarakat serius menggalakkan program itu. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Bukittinggi, Yetti Asra mengatakan salah satu upaya dalam penyediaan ketersediaan bahan pangan memang dengan memanfaatkan perkarangan rumah. Progam ini, kata dia, telah dikerjasamakan dengan PKK. Dengan program ini, kata dia, para ibu rumah tangga bisa ikut aktif menanam pangan di perkarangan rumah. Seperti palawija dan berbagai sayuran lainnya. Di Bukittinggi, kata dia, luas kebun perkarangan tercatat ada 661,1 hektare. Untuk mengiatkan program ini, dibuatkan semacam arisan dalam menamam bahan pangan di pekarangan rumah. Misalnya, satu kelompok ibu rumah tangga menanam jagung atau sayuran. Kelompok lainnya menanam yang berbeda. Ketika panen akan diminta pada salah satu anggota untuk menjual hasil panen. Sementara untuk perawatan, lanjut dia, dilakukan secara bersamasama oleh para ibu rumah tangga ini. Konsep ini awalnya untuk menjaga ketersedian pangan. “Kalau sudah tercukupi untuk anggota keluarga, tentu tidak tertutup kemungkinan hasil pangan itu dijual,” katanya saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Sumbar, Rabu (11/3). Saat kunker itu, hadir anggota Komisi II antara lain, Sabar, Sabrana, Trinda Farhan atria, Rahmad Saleh, Apris, Bukhari, Taufik Hidayat, dan Darmawi. Konsep lainnya yang dilakukan Pemko Bukittinggi menurut Yetti, yakni dengan meningkatkan kualitas tanam. Ini dilakukan dengan cara mencari varian baru dan unggul. Misalnya, varian padi yang bisa menghasilkan panen yang cukup banyak. Pemko, kata dia, melaksanakan program ini karena terjadi pengurangan lahan pangan setiap tahunnya. Yetti tidak menampik pembangunan seperti ruko, rumah, dan lainnya terus mengurangi lahan produktif. Program ini, kata dia, akan menjadi konsep agar ketahanan pangan bisa terjaga. Selain luas pekarangan, di Bukittinggi luas sawah yang tersisa 380,47 hektare dan kolam 122.425 meter persegi. Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar, Effendi menyampaikan kondisi berkurangnya lahan efektif tentu mengancam ketahanan pangan. Dia menyadari untuk Bukittinggi pembangunan dinilai pesat. Bahkan, harga tanah yang tinggi tidak menjadi penghalang bagi pelaku ekonomi untuk membeli. Masalah ini, kata dia, harus menjadi perhatian bersama. Dia mengharapkan Ranperda Ketahanan Pangan bisa menjaga ketersedian lahan produktif di kabupaten/kota. Ketua Komisi II Sabar AS menyampaikan kosep memanfaatkan perkarangan rumah bisa menjadi salah salusi yang efektif dan kemungkinan akan ikut diatur dalam Ranperda Ketahanan Pangan. Apalagi, kata dia, saat ini telah terjadi pengurangan lahan produktif yang signifikan, sehingga program ini bisa membuat ketahanan pangan di keluarga terjaga. Menurut Sabar, untuk pembahasan ranperda tersebut telah dilakukan hearing dengan berbagai pihak. Dia menargetkan Ranperda itu bisa selesai di akhir bulan ini. (403)
INFO UTAMA
BWSS V Dapat Anggaran Setengah Triliun Padang, Singgalang Untuk pengelolaan sumber daya air, Sumatera Barat pada 2015 mendapatkan alokasi setengah triliun lebih dari APBN. Penggunaan anggaran tersebut untuk tiga tujuan pokok, yakni konservasi, pendayagunaan air dan pengendalian daya rusak air. Anggaran itu naik dari sebelumnya hanya Rp276 miliar, pada 2014 menjadi Rp552 miliar pada 2015. Sedangkan porsi yang paling besar penggunaan anggaran tersebut untuk mendukung ketahanan pangan, yakni untuk pembangunan dan rehabilitasi daerah irigasi (DI), dengan total Rp287 miliar. Kemudian untuk konservasi dan pengendalian daya rusak air dengan total anggaran Rp175 miliar. Anggaran itu dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V. “Sekarang memang lebih besar, sebelumnya kita masih efisiensi,” ungkap Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Adek Rizaldi pada Singgalang Rabu (11/3). Secara keseluruhan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pembangunan daerah irigasi, pemasangan pengaman pantai dan pengaman tebing, kemudian pemeliharaan embung. Selain itu juga ada rehablitasi pada DI yang sebelumnya sudah dibangun.
ADEK RIZALDI
Seperti pemeliharaan DI Ba tang Anai Tahap I di Padang Pariaman dan DI Panti Rao. Dijelaskannya, khusus untuk pembangunan daerah irigasi ada empat DI strategis yang dibangun tahun ini. Yakni, lanjutan pembangunan DI Batang Anai Tahap II di Padang Pariaman dengan anggaran Rp43 miliar. Pada DI ini total areal 3.353 hektar yang akan diairi. Kemudian, pembangunan DI Sawah Laweh di Pesisir Selatan dengan anggaran Rp39 miliar. Pada DI Sawah Laweh akan mengaliri seluas 3.273 hektar. Selain itu juga ada pembangunan DI Batang Sinamar dengan anggaran Rp61 miliar. Batang Sinamar memiliki kawasan areal seluas 3.200 hektar. Sedangkan lanjutan pembangunan DI Lubuk Buaya, Pesisir Selatan dengan anggaran Rp13,8 miliar dan reguler Rp4,4 miliar. Daerah irigasi Lubuk Buaya Pesisir Selatan itu memiliki areal 3.362 hektar. “Karena kewenangan pe merintah pusat itu adalah di atas 3.000 hektar, makanya kita hanya dapat menangani daerah irigasi yang cakupan-
nya di atas 3.000 hektar,” sebut Adek. Kemudian pembangunan pengendalian daya rusak air, yakni normalisasi Batang Kuranji. Tahun ini hanya di alokasikan senilai Rp17 miliar, namun akan dilanjutkan menjadi tahun jamak. Jika disetujui maka pengerjaan nya akan berlangsung selama lima tahun kedepan, dengan ang garan capai Rp250 miliar. Batang Kuranji nantinya akan dinormalisasi dengan konstruksi penguatan tebing dan pengendalian dasar sungai. Untuk itu akan ada sebanyak empat cekdam (bendungan). Pada cekdam itu nantinya akan disediakan bagi masyarakat untuk mengambil galian C. “Dengan itu pengambilan galian C akan terkendali,” harapnya. Kegiatan lainnya, pembangunan pengendalian banjir pada Batang Salido, Pesisir Selatan dengan anggaran Rp29 miliar, pembangunan jeti di muara Batang Salido dengan anggaran Rp19 miliar. Sedangkan untuk pengendalian abrasi, tahun ini hanya ada pengerjaan pemasangan pengaman pantai di Sasak, Pasaman Barat senilai Rp24 miliar dan Tiku, Agam senilai Rp20 miliar. Sementara untuk pengendalian banjir Batang Anai lanjutan dari dana Loan, senilai Rp43 miliar dan kontraknya berakhir tahun 2015. (401)
SINGGALANG .A-5
New Flash Production akan Gelar Britama Fun Rally
BERSAMA - Para Panitia Britama Fun Rally 2015 foto bersama usai jumpa pers, di kantor BRI Cabang Padang, Rabu (11/3). (*)
Padang, Singgalang Bank BRI bekerja sama dengan New Flash Production dan BOSC Brigade Otomotif Sport Club berencana mengelar Britama Fun Rally 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung, Sabtu (25/4). “Kami mengelar fun rally ini setelah sukses mengelar kegiatan yang sama pada tahun lalu,” ucap panitia, Rara Deza didampingi Funding Officer BRI Cabang Pa dang, Wijaya Saputra, Dina Apria Geni, Bagus Alima Pebri Andika dalam ketika jumpa pers kemarin. Jikalau tahun lalu, rute fun rally dimulai dari Padang
menuju Bukittinggi melalui Kelok 44. Untuk tahun ini, kata Rara Deza, rutenya Padang-Alahan Panjang-Sawahlunto. “Untuk fun rally tahun ini, terdiri dari dua etape. Etape pertama starnya dari pelataran parkir BRI, finishnya di Muko-Muko Danau Diateh. Sedangkan etape kedua dimu lai dari Muko-Muko Diateh ber akhir di Sawahlunto,” jelasnya. Dikatakannya, konsep fun rally tahun ini berbeda dibanding kontes lainnya. “Kon sepnya, fun rally wisata keluarga. Di sepanjang perjalanan para peserta disuguhkan dengan objek wisata plus
permainan kekompakan ma sing-masing tim,” jelasnya. Pemenang dalam kontes fun rally ini akan memperebutkan total hadiah Rp12 juta. “Pemenangnya, ditentukan oleh dewan juri berkompeten,” jelasnya. Untuk menjadi pemenang dibutuhkan kekompakan dalam satu tim. Pesertanya memiliki mobil, asal layak jalan dan memiliki safety ready. Sesampai di Sawahlunto para peserta diajak mengunjungi tempat objek wisata seperti Lobang Mbah Suro, Puncak Cemara dan Museum Kereta Api. Bagi yang berminat silakan mendaftar di BRI Cabang Padang, Kantor Cabang Pembantu BRI Padang, Kantor Kas BRI Padang. Hanya mem bayar biaya Rp600 ribu plus free tabungan Britama senilai Rp300 ribu. Para peserta akan men dapatkan fasilitas, baju kaos, makan siang, malam dan asuransi kecelakaan. Selain itu, para peserta akan disu guhkan games dan door prize serta permainan kuis inte raksi musik (KIM). (016)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-6
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Gubernur Apresiasi Pembangunan Islamic Center Nurul Muchlisin SOLOK - SINGGALANG
Pembangunan Islamic Centre Nurul Muchlisin Koto Baru diapresiasi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai tindakan konktrit Bupati Solok dalam membangun pendidikan keagamaan Islam. Khususnya dikaitkan dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Bupati Syamsu Rahim telah menggerakkan nilai-nilai kegamaan melalui pembangunan prasarana ibadah. Statemen demikian disam paikan Irwan Prayitno kala mengunjungi lokasi Islamic Centre Nurul Muchlisin di komplek bekas kantor Bupati Solok di Koto Baru, Rabu (11/ 3) kemarin. Gubernur menyediakan waktu mengujungi pembangunan prasarana ibadah itu sebelum melakukan peresmian 4 unit jembatan yang dipusatkan di ruas jembatan Batu Kudo Koto Baru. Disebutkan Irwan, pemimpin harus memberikan suatu fasilitas untuk publik melakukan ibadah. Fasilitas demi-
kian telah ditunjukkan Bupati Syamsu Rahim sejak ia menjadi Walikota Solok dengan membangun juga Masjid Agung kota Solok. ‘’Kita berharap dengan fasilitas ini, masyarakat akan lebih meningkatkan syariat keagamaan nantinya,’’ tutur Irwan. Gubernur berharap dengan gedung Islamic Center yang dilengkapi fasilitas manasik haji, calon jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji dapat melaksanakan manasik di daerah ini. Setidaknya calon jemaah haji dari 7 daerah tetangga Kabupaten Solok tidak harus ke Padang lagi melaksanakan ibadah, tetapi bisa dilaksanakan di Koto Baru, kabupaten Solok. Sumatera Barat membutuhkan hal-hal seperti ini untuk membangkitkan nilai agama sesuai falsafah ABSSBK. Menyangkut pembangunan Masjid Raya Sumbar, Ir wan menegaskan sudah lebih Rp200 miliar dana yang disalurkan untuk penyelesaiannya. Tahun 2015 diproyeksikan dapat diresmikan pembangunannya, setelah pembangunan pagar dan menara. ‘’Meski sejak tahun 2011
sudah dipakai dan dilaksanakan ibadah shalat Jumat, tahun ini Insya Allah bisa diresmikan,’’ jelasnya. Sejauh ini, progress pembangunan Islamic Center Koto Baru telah mencapai 50 persen. Bupati Solok memproyeksikan hingga masa akhir jabatannya tahun 2015 ini dapat diselesaikan pada bagian dasar gedung hingga masa berakhir masa tugasnya. ‘’Islamic Centre dibagun dua lantai. Bagian atas untuk ibadah, sedangkan pada bagian bawa untuk fasilitas pendidikan keagamaan,’’ jelasnya. Dibangun dengan biaya Rp25 miliar dengan dana multiyear sejak tahun 2014, pada bagian halaman gedung akan dilengkapi dengan prasarana manasik haji, berikut ornamen-ornamen yang melambangkan kebesaran agama Islam. Syamsu Rahim bahkan mengharapkan dengan tambahan biaya Rp15 miliar, gedung Islamic Centre akan mampu menjadi land-mark Kabupaten Solok. Kuatnya animo bupati Solok membangun prasarana ibadah dan pusat pendidikan keagamaan itu, lebih sebagai
upayanya mendorong semangat mebangkitkan nilainilai agama. Melalui program ini, kelak kehidupan masyarakat yang mencerminkan falsafah ABS-SBK akan lebih nyata. Syamsu Rahim memastikan, penguatan nilai agama dan adat merupakan icon Kabupaten Solok. Untuk meraih potret demikmian, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat. Para tokoh adat dan tokoh agama perlu menyatukan pemikiran untuk mewarnai kehidupan dengan sinar keagamaan. Dalam tinjauan hampir 15 menit itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sempat bercengkrama dengan Bupati Solok Syamsu Rahim soal komitmennya membangun kehidupan yang Islami. Di hadapan sejumlah kepala SKPD, Irwan mengaku marwah Sumatera Barat akan lebih menyala bila program pendidikan keagamaan dan penguatan nilai-nilai adat diaplikasikan. ‘’Pak Bupati Solok sudah mengerjakan itu. Ke depan, kita harapkan Sumatera Barat akan lebih makmur,’’ tuturnya penuh makna. (503)
KENANGA-TERATAI
Angin Pemekaran Berhembus Lagi Tanah Datar Datar,, Singgalang Semangat beberapa jorong untuk lepas dari Nagari Lubuak Jantan nampaknya tak kunjung padam. Setelah lama tak terdengar, angin ingin lepas dari nagari induk di Jorong Kenanga dan Jorong Teratai kini berhembus lagi. Bukan hanya Kenanga dan Teratai yang ingin lepas dari Lubuak Jantan, semangat mekar juga muncul dari Jorong Mawar I dan Mawar II yang akan bergabung menjadi satu nagari bernama Ampek Koto, setelah bergabung dengan Jorong Tanjuang Lansek dan Pamusihan yang berada dalam Nagari Tanjuang Bonai. “Kini untuk mengapresiasikan semangat menuju pemekaran nagari itu, warga
Kenanga dan Teratai memasang beberapa spanduk. Isinya terkait dengan keinginan mendirikan nagari sendiri yang terlepas dari Lubuak Jantan. Ancang-ancangnya, nagari itu nanti mung kin akan kami beri nama Lubuak Jantan I,” ujar beberapa tokoh pemekaran nagari itu, di antaranya Herman, Syakirin dan Gafar kepada Sing galang kemarin, di Lintau. Selain memasang spanduk, menurut Herman, sebenarnya inisiator dengan didukung masyarakat setempat telah memasukkan surat pengusulan pemekaran itu ke DPRD Tanah Datar. Sayangnya, hingga kini belum diperoleh konfirmasi terkait aspirasi warga itu. Sebelumnya, seorang tokoh muda asal Kenanga dan
Teratai, Asep Lintau menjelaskan, banyaknya persoalan yang dihadapi masyarakat untuk mendapatkan layanan pembangunan, menyebabkan warga ingin mendirikan nagari sendiri. “Akses transportasi ke sini sangat buruk. Roda pembangunan berjalan lambat sekali. Padahal dari kampung ini, tidak sedikit sumber daya alam yang dihasilkan. Semuanya memberi kontribusi untuk kemajuan Nagari Lubuak Jantan. Ada karet, ada pula sarang walet dan hasil hutan,” kata Asep. Syakirin yang pernah men jadi Ketua Badan Perwakilan Rakyat Nagari (BPRN) Lubuak Jantan menegaskan, pemekaran Lubuak Jantan merupakan solusi yang tepat untuk meratakan pemba-
ngunan dan meningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Dikatakan, sesungguhnya perjuangan untuk mendirikan nagari sendiri, sebagai salah satu solusi dari segepok masalah Teratai dan Kenanga, sudah lama ditabuh. Namun hingga kini, perjuangan itu belum membuahkan hasil. Bukan hanya berjuang untuk terbentuknya nagari sendiri, menurut dia, masyarakatnya juga pernah melampiaskan kekecewaan mereka dengan mengupayakan bergabung ke Kabupaten Sijunjung. Setelah dilakukan negosiasi dengan Pemkab Tanah Datar, akhirnya masyarakat dengan rela kembali berada di pangkuan Luhak Nan Tuo.(211)
DALAM MENYELENGGARAKAN UMROH
Rektor Unand Apresiasi AET Travel Padang, Singgalang Andalas Educatian Tour (AET) Travel kembali memberangkatkan jamaah ke tanah suci Makkah. Jamaah yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota Sumatera Barat tersebut diberangkatkan melalui Bandara Internasional Minangkabau pada 28 Februari lalu. ‘’Alhamdulillah untuk tahun 2015 ini kami dari AET Travel kembali memberangkatkan jemaah untuk melaksanakan umroh ke Tanah Suci Makkah. Kali ini ada sebanyak 107 jamaah yang berangkat bersama AET Travel,’’ jelas Rizki Kurniawan disela-sela keberangkatan jamaah di Bandara Internasional Minangkabau beberapa waktu lalu. Keberangkatan jamaah AET Travel dikelompokkan menjadi dua keberangkatan, pagi serta siang menggu-
nakan pesawat Air Asia menu ju Kuala Lumpur Malaysia. ‘’Setiap jemaah yang melaksanakan umroh dengan AET Travel akan diberikan gratis jalan-jalan selama satu hari di Malaysia. Keeseokan harinya diberangkatkan menuju bandara King Abdul Aziz Saudi Arabia,’’ jelas Rizki. Sebanyak 107 jemaah umroh tersebut didampingi lang sung oleh mutawif Zulkarim LC, MA yang merupakan mutawif lulusan Timur Tengah yang telah memiliki banyak pengalaman dalam mendampingi jemaah melaksanakan ibadah umroh. ‘’Alhamdulillah saat berangkat ini jemaah kita mengalami kondisi yang sehat dalam lindungan Allah. Kita berharap sesampai di tanah suci nantinya jemaah kita bisa melaksanakan ibadah dengan sesungguhnya tanpa harus terkendala sedikitpun,’’
ungkap Zulkarim disela-sela keberangkatan ke Makkah beberapa waktu lalu. Lebih jauh Rizki Kurnia wan menjelaskan, AET Travel merupakan agen perjalanan umroh dan wisata di Sumatera Barat yang telah berdiri semenjak lima tahun lalu. Hingga tahun 2015 ini AET Travel telah memberangkatkan jemaah mulai dari 100 hingga 200 jemaah setiap bulannya. ‘’AET Travel semenjak 2011 lalu telah memberangkatkan sendiri jemaah umroh. Kami tidak lagi bergabung dengan travel manapun, sehingga untuk pengurusan administrasi jemaah telah diurus langsung oleh AET Travel,’’ tambah Rizki Lebih lanjut Rizki menjelaskan, harga paket yang ditawarkan oleh AET Travel tergolong lebih murah dibanding travel-travel umroh
FOTO BERSAMA - Rektor Unand Dr H Werry Darta Taifur, SE,MA foto bersama Direktur AET Travel Rizki Kurniawan dan Edi Kurniawan serta jemaah AET Travel sebelum bertolak menuju Tanah Suci Makkah. (ist)
lainnya. Seperti umroh selama 14 hari hanya dijual seharga USD $ 2.100, umroh 15 hari dijual seharga USD $ 2.165. Sementara paket umroh 11 hari dijual seharga USD $ 2.000. ‘’Selain umroh pada harihari biasa, kami dari AET Travel juga memiliki paket umroh 16 hari awal Ramadhan seharga USD $ 2.730 dan 16 hari akhir Ramadhan dengan harga USD $ 2.860. Harga tersebut telah termasuk tiket pesawat pulang pergi, penginapan, transportasi, makan, bus AC untuk ziarah, kain ihram, visa umroh, serta Mutawif yang akan membimbing selama melaksanakan ibadah,’’ jelas Rizki. Sementara itu ketika melepas kepergian jemaah umroh AET Travel di Bandara Internasional Minangkabau beberapa waktu lalu, Rektor Unand Prof. Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA mengapresiasi penyelenggaraan yang dilakukan Travel Umroh AET. Werry mengatakan sangat menghargai dan bangga dengan AET Travel yang dipimpin langsung oleh alumni Unand yang membangun bisnis dari nol hingga akhirnya menjadi kepercayaan di Sumatera Barat. ‘’Kita sangat bangga sekali sudah banyak mahasiswa Unand yang berhasil dalam menjalankan bisnis, apalagi ini bisnis perjalanan umroh. Jarang orang yang berhasil disini, namun Rizki bersama kawan-kawannya mampu membesarkan perusahaan travel umroh di Sumatera (rel) Barat ini,’’ ungkap Werry.(rel)
TINJAU - Memanfaatkan kunjungannya ke Koto Baru Solok, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Solok Syamsu Rahim meninjau pembanguan Islamic Center Koto Baru yang masih dalam pengerjaan, Rabu (11/3). (rusmel dt.sati)
PEMBANGKIT GAS METAN
Sampah Air Dingin Diolah Jadi Listrik Padang, Singgalang Pemanfaatan gas metan sebagai sumber pembangkit listrik oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, diperkirakan bisa beroperasi pada Agustus mendatang. Pembangkit itu dibangun memanfaatkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air Dingin, Koto Tangah. Hal itu terungkap dari kunjungan Komisi III DPRD Padang ke DKP, Rabu (11/3), dipimpin Ketua Komisi Yandri Hanafi, didampingi Wakil Ketua Komisi Helmi Moesim, serta anggota komisi di antaranya Muzni Zen, Amrizal Hadi, Usman Ismail dan Delma Putra. Dalam kunjungan itu, Kepala DKP Padang Afrizal Khaidir mengatakan, perkiraan pengoperasian pembangkit listrik tenaga metan itu didapatkan setelah pihak pemerintah pusat saat ini telah melakukan tender terhadap genset yang akan dipakai untuk menghasilkan listrik. “Kita sudah diberitahu bahwa tender pengadaan genset sudah dilaksanakan. Diperkirakan dalam 3 atau 4 bulan ini genset itu bisa tiba di Padang, dan pada Agustus pembangkit listrik ini bisa dioperasikan,” kata Afrizal. Dia menjelaskan, jika selama ini sampah hanya dibuang di tempat pembuangan akhir di TPA Air Dingin, ke depan sampah-sampah yang sudah menggunung itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasil energi listrik. Pemanfaatan sampah sebagai penghasil energi listrik
dengan memanfaatkan gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah yang dihasilkan dari rumah tangga maupun pasar. Kota Padang merupakan satu dari dua kota yang dijadikan pilot project pemanfaatan gas metana yang dihasilkan sampah menjadi energi listrik. Dikatakan, pemanfaatan gas metana yang dihasilkan sampah tersebut dengan menambang gas dari zona pembuangan yang sudah tidak aktif lagi. “Saat ini di TPA Aia Dingin, ada empat zona penumpukan sampah. Dua zona masih aktif, sementara dua lagi sudah tidak aktif atau sudah penuh. Gas metana yang kita tambang dari dua zona tadi yakni zona A dan B,” katanya. Dari dua zona tadi, diperkirakan akan mampu meng hasilkan tenaga listrik mencapai 130.000 watt atau 130 KVA yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik bagi operasional TPA Aia Dingin serta masyarakat sekitar. “Juga tidak tertutup kemungkinan akan disalurkan ke PDAM. Selain itu, nantinya juga akan memiliki nilai enonomis,” lanjut Afrizal. Saat ini, jelasnya lagi, dari dua zona penambangan gas metana tersebut, ada sekitar 29 titik sumur yang akan menghasilkan gas metana. Gas yang dihasilkan itu akan disatukan di separator, selanjutnya dialirkan ke genset. “Jadi nanti, mesin itu bisa digerakkan dengan menggunakan gas metana itu tanpa BBM. Dari operasional mesin generator tersebut, akan dihasilkan 130 KVA
listrik perhari,” katanya. Ketua Komisi III Yandri menyambut baik pemanfaatan gas metan yang dihasilkan sampah itu. Dia mengatakan, dengan pemanfaatan itu, artinya sampah yang selama ini diproduksi masyarakat tidak lagi hanya dibuang atau ditumpuk di TPA saja. Tapi bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dengan menghasilkan listrik. Kita harap pemanfaatannya nanti bisa disalurkan ke masyarakat juga,” katanya. Mengeluh Selain persoalan listrik, beberapa pekerja non PNS di lingkungan DKP, masih mengeluhkan minimnya honor yang mereka terima tiap bulan. Paling tinggi mereka hanya menerima Rp1,250 juta. “Ada yang menerima Rp 900 ribu per bulan. Kami mohon anggota dewan bisa memperjuangkan minimal setara UMP,” kata Muzli, salah seorang tenaga non PNS di DKP yang mengaku sudah bekerja di dinas itu selama 30 tahun. Menyikapi hal itu, Helmi Moesim menyatakan pada penganggaran APBD 2015 lalu, pansus pembahasan soal gaji ini sudah menyepakati kenaikan upah pekerja non PNS di lingkungan DKP. “Namun entah kenapa saat disahkan, ternyata ada pemotongan dilakukan di TAPD. Kami tidak bisa mengawal sampai ke sana. Ke depan, kami akan coba maksimalkan pembahasan di komisi III yang menjadi mitra DKP sehingga bisa terkawal sampai pengesahan,” katanya. (105)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
HUKUM-KRIMINALITAS
Mencuri, Pemuda Babak Belur Dihajar Massa PADANG - Seorang pemuda babak belur dihajar massa saat ketahuan mencuri di toko serba rame Jalan Rimbo Data Nomor 26 Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Selasa (10/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini pelaku, Fatri Anto (21) warga Pengambiran Kecamatan Lubeg ini telah mendekam dibalik jeruji tahanan untuk pengusutan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika pelaku mendatangi lokasi kejadian dan berpura-pura sebagai pembeli. Ketika pemilik toko lengah, pelaku langsung melancarkan aksinya. Naas bagi pelaku, saat sedang asyik menguras barang berharga di sana, pelaku ketahuan oleh pemilik toko, Mitra Fatli (49). Spontan korban berteriak. Teriakan korban memancing puluhan warga mendatangi lokasi kejadian. Mendengar teriakan korban, warga berdatanggan dan menangkap pelaku. Warga yang sudah kesal dengan ulah pelaku langsung melayangkan bogem mentah ke tubuh pelaku. Akibatnya, pelaku menjadi bulanbulanan warga. Beruntung polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi dan segera mengamankan pelaku yang tengah menjadi bulanbulanan warga. Pelaku selanjutnya digiring ke Polsek Luki guna menjalani pemeriksaan. Pemilik toko Fatli mengatakan, sebelum kejadian ia mau pergi ke belakang mau ngambil air wudhu. Pada saat itu, ia melihat pelaku datang bersama temannya. Karena merasa curiga, lalu korban mendekati pelaku dan melihatnya sedang mengambil laptop Asus dan satu handphone. Karena kaget si pelaku langsung kabur bersama temannya yang sedang menunggu di luar. “Saat pelaku keluar dari toko, saya berteriak dan mencoba mengejar pelaku yang berusaha kabur dengan mengendarai sepeda motor, tapi gagal karena pelaku terjatuh dari motornya. Seketika itu, warga beramai-ramai datang dan langsung menghakimi pelaku,” katanya. Sementara temannya, berhasil melarikan diri dan lolos dari sergapan warga. Menurut pengakuan pelaku, awalnya, ia diajak temannya untuk mengantarkan sepeda motor milik temannya itu ke rumahnya di kawasan Indarung. Tapi setiba di toko itu, pelaku disuruh masuk dan berpura-pura menjadi pembeli. Sementara temannya menunggu di luar. Ketika pemilik toko pergi ke belakang tampak, dia memberi syarat untuk mengambil laptop dan handphone yang berada di meja kasir. Hingga akhirnya pelaku tertangkap oleh warga. “Saya menyesal Pak,” kata pelaku dengan berurai air mata saat diinterogasi petugas. Kapolsek Luki Kompol Eddisra didampingi Kanit Resrim Iptu Heri Hermansyah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu unit laptop Axus dan satu unit handphone. Pelaku pun sudah ditahan di sel tahanan polsek guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari pengakuannya, pelaku melancarkan aksinya dengan temannya berinisial IN. Namun, temannya berhasil melarikan diri. “Kita akan buru terus temannya itu. Identitas dan ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi,” kata Kapolsek. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara selama tujuh tahun penjara. (408)
Dua Gembong Curanmor Ditangkap
GAGALKAN PENYELUNDUPAN NARKOBA
Petugas menunjukkan barang bukti narkotika jenis sabu kepada wartawan di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/3). (antara)
KOORDINATOR ANGDES LUKA-LUKA
Aksi Mogok Manambang Berakhir Pembacokan PARIAMAN - SINGGALANG
Aksi mogok puluhan angkutan pedesaan (angdes) jurusan sejumlah daerah di Utara Padang Pariaman, Rabu (11/3) berakhir keributan. Koordinator angdes, Rinaldi mengalami luka-luka setelah terjadi keributan yang berakhir pembacokan terhadap dirinya. Aksi mogok dilakukan para sopir angdes sejak pagi sampai sore. Sopir memarkir mobil mereka di Simpang Apa, Kecamatan Pariaman Tengah. Aksi awalnya berjalan aman. Setelah siang, suasana agak memanas, karena di lokasi ada pula para sopir dan pengelola angkutan kota (angkot). Pantau Singgalang, situasi di lokasi mogok angdes kian memanas sekitar pukul 14.00 WIB. Sempat terjadi keributan antara sejumlah sopir dan pengelola angdes dengan sekelompok warga. Dari kerumunan warga yang menyaksikan tampak berlarian
beberapa orang sambil berteriak-teriak. Warga yang lari keluar dari kerumunan tersebut tampak mengalami luka di bagian wajahnya. Warga yang terluka tersebut tampak melaju dengan kendaraan tergesa-gesa arah ke Balai Nareh sambil berteriak menyuruh seseorang menunggu di lokasi. Warga tersebut diketahui berinsial JM. Tak lama berselang, JM yang tadi berlari ke arah Balai Nareh kembali ke lokasi Simpang Apa sambil menenteng senjata tajam serupa celurit. Tampa pikir panjang, JM mencari koordinator angdes, Rinaldi yang berada di tengah kerumunan sopir yang demo. Meski ada pengawalan aparat keamanan di lokasi, JM tampa banyak tanya langsung mengarahkan celuritnya ke arah Rinaldi. Rinaldi tak sempat mengelak. Sabetan celurit bersarang di bagian punggung Rinaldi. Darah segar mengalir dari luka menganga di tubuh ko-
rban. Korban Rinaldi kemudian tersungkur ke aspal. Melihat korban terjatuh, pelaku JM mengayunkan celurit tubuh Rinaldi. Kembali luka menganga di bagian punggung korban. Dua luka menganga mengalirkan darah dari punggung korban Rinaldi. Aksi brutal pelaku JM dihentikan setelah sejumlah polisi melakukan tembakan peringatan. Terdengar beberapa kali tembakan peringatan dari polisi. Sejumlah petugas kemudian melumpuhkan pelaku JM dan menyita senjata tajam jenis celurit. Pelaku JM kemudian diamankan ke Mapolres Pariaman. Sementara, Rinaldi yang berlumuran darah langsung dilarikan petugas ke RSUD Pariaman. Korban kemudian mendapatkan perawatan medis. Luka menganga di punggung dan pinggang korban terpaksa mendapat berpuluh-puluh jahitan. Sampai berita ini ditulis, pelaku JM telah diamankan di Mapolres Pariaman. Kasus
tersebut belum ditindaklanjuti ke penyidikan. Polisi masih menunggu korban atau keluarga membuat laporan polisi. Namun, begitu sejumlah barang bukti telah dikumpulkan polisi. Belum diketahui motif pembacokan oleh pelaku. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Pariaman, Kompol. Aksal Madi kepada wartawan di Mapolres mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus pembacokan tersebut. Sampai Rabu malam pukul 19.30 WIB, pihaknya masih menunggu korban membuat laporan polisi. “Kami belum bisa memberikan keterangan apa-apa terkait kasus pembacokan ini. Kita menunggu korban membuat laporan polisi. Namun begitu, pelaku JM sudah kita tahan. Penahanan untuk alasan pengamanan dulu. Korban katanya sudah bisa jalan dan akan membuat laporan polisi,” kata Wakapolres. (301)
Pencari Kayu Bakar Tewas Ditimpa Pohon Limapuluh Kota, Singgalang Seorang pria pencari kayu bakar, dilaporkan tewas ditimpa batang pohon, di Hutan Tanah Kuok, Nagari Pang kalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (11/2) sore. Korban teridentifikasi bernama Syafrizal alias Sap (35), warga Jorong Tigo Balai, Nagari Pangkalan. Sebelum ditimpa pohon, Sap dan dua orang rekannya masing-masing Egi (18), pemuda Tigo Balai serta Eki (18) pria asal nagari tetangga Manggilang, berniat mencari kayu bakar. Ketiga lelaki tersebut, mulai masuk ke Hutan Tanah Kuok, semenjak pagi hari. Sembari membawa peralatan berupa kampak dan golok, mereka menyisir kampung dan hutan demi mendapatkan kayu bakar. Setiba di rimba belantara tersebut, ketiga pencari kayu
bakar ini mulai mengikat kayu-kayu yang mereka dapatkan, dengan akar-akar pepohonan raksasa. Berjamjam mencari kayu bakar, ketiganya sempat istirahat. Hal tersebut diungkapkan Egi dan Eki, saksi mata yang juga pencari kayu bakar, kepada penyidik Polsek Pangkalan, yang mengusut kasus kematian Sap. Tidak ada angin tak ada hujan, sebatang pohon berukuran besar, mendadak ambruk saat itu. “Begitu ambruk, kayu menimpa korban Sap. Kuat diduga, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” sebut Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi, melalui Kapolsek Pangkalan AKP Tendri Wardi, tadi malam. Melihat Sap terhimpit kayu, Egi dan Eki berteriak histeris. Mereka meminta pertolongan masyarakat sekitar yang seperti biasanya,
menggelar aktifitas perkebunan di hutan tersebut. Peristiwa inipun, sampai ke telinga Pemerintah Nagari dan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan, Resor Limapuluh Kota yang tengah melakukan patroli rutinan di kampung perbatasan Hutan. Singkat cerita, bersama aparatur Pemerintah Nagari, polisi berduyun-duyun dengan masyarakat mendatangi lokasi kejadian. Untuk menempuh Hutan Tanah Kuok, petugas harus berjalan kaki hingga beberapa jam. Setiba di lokasi kejadian, Kapolsek Tendri Wardi langsung memimpin proses evakuasi korban. “Almarhum Sap, divisum tim medis Puskesmas Pangkalan. Dari tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” imbuh Tendri. Kendati tidak ditemukan tanda pengania-
yaan terhadap korban, almarhum mengalami patah tulang di dahi dan hidung. Setelah dievakuasi serta divisum, jenazah korban diserahkan oleh polisi kepada pihak keluarga. Terpisah, Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus mengaku prihatin dengan peristiwa ini dan turut berduka cita. Wabup berharap, warga lebih hati-hati dalam melakukan aktifitas mencari kayu bakar. Apalagi dikatakan Asyirwan, saat ini cuaca cendrung ekstrim dengan pertanda kerap hujan dan angin kencang. Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Pangkalan Tendri Wardi mengaku akan terus menyelidiki kasus kematian Sap. “Kita lakukan pemeriksaan serius, terhadap dua saksi mata,” demikian Tendri. (501)
Terdakwa Menangis Sampaikan Pembelaan Padang, Singgalang Mantan Kepala MTsN Balai Selasa, Nasrul dan bendaharanya Rosmalia memohon majelis hakim membebaskan mereka atau setidak-tidaknya meringankan hukuman mereka. Hal itu diungkapkan Nasrul dan Rosmalia di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (11/3). Sidang dipimpin hakim Mahyudin dengan hakim anggota Irwan Munir dan Perry Desmarera. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum Ade Dwi Surya Martha dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Painan. “Majelis hakim yang mulia agar memberikan keputusan menyatakan saya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dan membebaskan saya dari semua dakwaan JPU, atau melepas saya dari
SINGGALANG .A–7
semua tuntutan atau memberikan hukuman yang seringan-ringannya,” kata Nasrul. Hal yang sama juga dikatakan Rosmalia, mohon hukuman yang seringan-ringannya karena telah menjadi Pegawai Negeri Sipil selama 29 tahun. “Saya disebut Jaksa Penuntut Umum menyalahgunakan kewenangan. Saya tidak punya kewenangan, saya hanyalah sebagai PNS yang bertugas sebagai bendahara, juru bayar. Tolong majelis hakim bedakan kewenangan (KPA) Kuasa Pengguna Anggaran dengan bendahara, juru bayar,” kata Rosmalia sambil menangis. Sambil menangis Rosmalia menyatakan dirinya me-
rupakan tulang punggung keluarga sampai sekarang. “Orang tua sakit sekarang masih tanggung jawab, ndak tau saya nasib mereka sekarang karena saya masuk penjara,” kata Rosmalia. Nasrul juga menyatakan tulang punggung keluarga dan menpunyai tanggung jawab yang besar dalam keluarga, mengakui perbuatan dan menyesal dan berjanji akan memperbaiki diri di masa depan. Nasrul sempat mempertanyakan barang bukti penerimaan Guru Tidak Tetap (GTT) 2009 yang tidak diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum di persidangan. Seperti diberitakan sebelumnya mantan Kepala MTsN Balai Selasa, Nasrul dan bendaharanya Rosmalia di-
tuntut penjara masing-masing lima tahun dan enam bulan. Tuntutan ini didapat kedua terdakwa saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (25/2) terkait kasus dugaan korupsi retribusi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) MTsN Balai Selasa, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tahun 2009-2010. Selain tuntutan penjara, dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dimas Aditya dan Ade Dwi Surya Martha, kedua terdakwa juga dipidana denda masing-masing Rp200 juta subsider enam bulan penjara. “Para terdakwa juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp90 juta bagi terdakwa Nasrul dan Rp54 juta bagi terdakwa Rosmalia.
Bila terdakwa tidak mampu membayar maka dapat diganti dengan pidana penjara masing-masing dua tahun dan sembilan bulan,” kata JPU Dimas di depan majelis hakim yang dipimpin Mahyudin. Mendengar tuntutan yang dilayangkan JPU tersebut, terdakwa Nasrul hanya tampak diam, sementara terdakwa Rosmalia langsung ‘tapacak’ air matanya. Usai sidang digelar, masing-masing keluarga para terdakwa tampak langsung memeluk mereka. Tidak memakan waktu lama tim JPU langsung membawa kedua terdakwa menuju Lapas Muaro Padang dengan mobil dinas. Sidang ditunda satu ming gu dengan agenda pembacaan tanggapan JPU. (013)
PAD ANG - Dua gembong pencurian kendaraan bermotor PADANG (curanmor) ditangkap anggota Polsek Kuranji, Padang. Penangkapan berlangsung di dua lokasi, Senin (9/3). Kedua tersangka yang telah mendekam di tahanan Mapolsek adalah, IS, 23 dan Zal, 24. Barang bukti yang diamankan, satu unit sepeda motor Jupiter MX BA 3498 KN warna hitam. Kapolsek Kuranji Kompol Asril Prasetya, Rabu (12/3) mengakui penangkapan dua pelaku curanmor tersebut. Tersangka diringkus setelah petugas mendapat informasi dari korban dan ada seorang yang dicurigaoi. Berdasarkan info itu, anggota Buser melakukan penyelidikan ke lokasi yang disebutkan dan ternyata benar ada pelaku yang dicurigai. Awalnya polisi menangkap IS di rumah kontarakan Ulak Karang. Tidak bisa mengelak, tersangka digelandang ke Mapolsek Kuranji untuk pemeriksaan. Pada petugas ia mengakui dan menyebutkan nama temannya. Pengakuan tersangka dilacak kembali oleh polisi dan berhasil menangkap tersangka Zal. Berbekal pengakuan IS, petugas kemudian langsung melacak keberadaan rekannya tersebut hingga Maninjau, Agam. Ternyata benar di salah satu rumah di kawasan Bayur, petugas meringkus Zal, tanpa ada perlawanan. (101/408)
Sopir Ngantuk, Escudo Nyungsep ke Sungai PAD ANG - Satu unit Suzuki Escudo nyungsep ke sungai PADANG Talawi Jalan Padang Painan, Talawi depan SDN 01 Pasar Laban Bungus Teluk Kabung, Rabu (11/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Beruntung dalam kecelakaan lalulintas tunggal tersebut, tidak ada korban jiwa, kedua penumpang berhasil keluar dari Suzuki Escudo BA 1513 LA. Hasibuan (45) sopir Escudo mengatakan, sebelumnya dia bersama seorang penumpang dari Painan Pesisir Selatan mengiringi truk yang akan dibawa ke Padang. Saat dalam perjalanan, korban mengakui dalam keadaan mengantuk. Sebelum tiba di lokasi kejadian, korban sempat turun dari jalan karena mengantuk. “Saya ngantuk pak, sempat mobil ini turun jalan, sebelum tiba di lokasi kejadian,” kata korban kepada wartawan di lokasi kejadian. Lebih lanjut diceritakan korban, mengetahui hal itu korban kembali terbangun. Lalu korban kembali mengiringi truk yang akan dibawa ke Padang. Namun dalam perjalanan, korban kembali tertidur. Akibatnya korban tidak mengetahui adanya tikungan di lokasi kejadian dan langsung nyungsep ke Sungai Talawi. Korban baru sadar, ketika dia telah berada dalam sungai tersebut. “Saya sadar karena air sudah masuk ke dalam mobil. Beruntung kaca mobil terbuka sedikit, dan saya bersama abang berhasil keluar dari dalam mobil,” katanya. Setelah itu, warga pun berduyun datang ke lokasi kejadian untuk melihat secara mobil tersebut. Korban pun langsung mencari mobil derek untuk mengeluarkan mobilnya yang telah masuk ke dalam Sungai Talawi. Salah seorang saksi mata, Asih (36) mengatakan, dia mengetahuikejadian tersebut setelah mendengar sorak sorai pemuda yang melihat mobil itu masuk ke dalam sungai. Lalu, dia mendatangi lokasi kejadian. Setiba di sana, dia melihat para pemuda langsung membantu korban keluar dari dalam mobil dan memberikan pakaian yang kering untuk kedua korban. Asih (36) pemilik salon di sekitar kejadian mengatakan, mulanya dia mendengar sorakan dari pemuda-pemuda itu, namun awalnya dirinya takut untuk keluar, namun setelah mendengar adanya mobil yang masuk ke dalam air, dirinya lantas keluar. “Saya melihat mobil itu sudah terendam air, dan melihat sopir mobil itu sudah basah kuyup, warga sekitar mencoba membantu sopir dan penumpangnya itu,” ungkap Asih. (408)
PPTK dan Tim Teknis Los Lambung Dituntut 4,5 Tahun PAD ANG - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut dua PADANG terdakwa, Khaidir yang merupakan mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan terdakwa Yusman, mantan tim teknis Pekerjaan Umum (PU), terhadap kasus dugaan korupsi pembangunan los pasar di kawasan Bungus, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Rabu (11/3). Keduanya dituntut dengan hukuman selama empat tahun dan enam bulan penjara. “Terdakwa juga membayar denda sebesar Rp200 juta serta subsider 3 bulan kurungan penjara,” kata JPU Dwi Indah dan Silvia saat membacakan tuntutannya kemarin. Selain itu, JPU juga menjerat terdakwa dengan pasal tindak pidana korupsi. Di mana, terdakwa juga melanggar pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 ayat 1 huruf a dan b ayat 2 Undang-Undang nomor 3 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang diubah dan ditambah Undang-Undang Nomor 55 ayat 1 ke 1 KUHP Pidana. Sementara itu, dua terdakwa yang didampingi Penasihat Hukum (PH), akan mengajukan pleidoi atau pembelaan. Sidang yang dipimpin oleh Mahyudin dengan hakim anggota Irwan Munir ddan Perry Desmarera tersebut, akan kembali dilanjutkan sidang pekan depan. Sebelumnya, kasus yang menyeret kedua terdakwa ini terjadi pada 2012 lalu. Saat itu, Pemko Padang, meng alokasikan dana yang berasal dari APBD dalam pembangunan Pasar Bungus, senilai Rp1 miliar. Dengan rincian, anggaran perencanaan sebesar Rp227 juta, anggaran fisik kegiatan Rp379.770.000, dan anggaran penunjang kegiatan Rp33.230.000. Setelah itu. barulah disusun tim pelaksana kegiatan. Dalam kegiatan tersebut, Tasril Tasar saat itu menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Kemudian Taufik yang saat itu selaku Dirut PT Asthal konsultan perencanaan kegiatan pembangunan pasar pada Dinas Pasar Kota Padang, dengan nilai kontrak Rp208.753.000 dengan jangka waktu 90 hari kalender. Kemudian Taufik selaku Dirut PT Astal Konsultan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pada pertengahan September 2012, pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Padang menerima usulan permintaan proses pengadaan barang dan jasa terhadap pembangunan Pasar
SINGGALANG . A–8
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
KABA NAGARI
Pembangunan, Impian Aia Gadang Terwujud
SUMPAH JABATAN Bupati H. Baharuddin, R,. saat membacakan sumpah jabatan pada pelantikan pejabat struktural eselon III dan IV, di kantor bupati Pasbar, Rabu (11/ 3). (nepran)
Bidan Jorong Berperan Kesehatan Masyarakat Meningkat PASBAR - SINGGALANG Setahun program bidan jorong diluncurkan Bupati H. Baharuddin R. Ternyata, program itu sukses dengan bukti nyata. Pasca adanya bidan jorong, indikator kesehatan masyarakat Pasaman Barat (Pasbar) meningkat. Secara kuantitas dan kua litas, data Dinas Kesehatan Pasaman Barat menyebut kan, dengan adanya bidan jorong seluruh indikator persoalan kesehatan masya rakat terlaporkan. Kasuskasus penyakit lebih cepat terdeteksi dan secara kuan titas kematian bayi berku rang. Dengan meningkatnya kualitas laporan, jumlah ke matian bayi berkurang. Kon disi kesehatan masyarakat Pasbar terdeteksi maksimal setiap minggu. Bupati H. Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Lazwardi kepada Singgalang, Rabu (11/3), mengatakan, diangkatnya bidan jorong pada 212 jorong yang ada di Pasaman Barat adalah se bagai upaya pemerintah dae rah untuk meningkatkan derajat dan kesehatan masya rakat dalam rangka pening
katan ekonomi dan kesejah teraan. “Terbukti bidan jorong bisa memecahkan permasa lahan kesehatan masyara kat,” kata bupati seraya me nambahkan, pengangkatan bidan jorong adalah langkah efektif untuk menjawab per soalan kesehatan masyara kat yang selama ini terken dala tanpa pengendalian yang tepat. Kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat kalah cepat dari pengendalian yang dilakukan. Sebab, hal yang lazim pengendalian dilaku kan setelah kasus terjadi, sementara upaya pencega han terabaikan, karena tidak adanya kontrol yang coun tiniu terhadap masyarakat langsung per wilayah jorong, kata Bupati. Menurutnya, seorang bi dan lebih cepat menyesuai kan dirinya dengan keadaan dan lingkungan sekitarnya Sehingga memudahkan. Bi dan diakui sebagai tenaga professional yang bertang gung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk membe rikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri-
dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. “Asuhan, mencakup upa ya pencegahan, promosi per salinan normal, deteksi kom plikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang se suai, serta melaksanakan tindakan kegawat darurat an.” “Pelayanan kebidanan komunitas diarahkan untuk mewujudkan keluarga yang sehat sejahtera sehingga tercipta derajat kesehatan yang optimal,” kata Bahar. Dia menambahkan, pe nyelenggaraan kesehatan keluarga bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. Di dalam kesehatan keluarga, kesehatan ibu mencakup kesehatan masa pra keha milan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa di luar kehamilan (masa interval). Dikatakan, kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Upaya kesehatan anak dila kukan melalui peningkatan kesehatan anak dalam kan dungan, masa bayi, balita, pra sekolah dan sekolah. “Peningkatan kesehatan
keluarga dapat mewujudkan lingkungan keluarga yang sehat, selanjutnya mening katkan kualitas sumber daya manusia. Wujud dari kese hatan keluarga dan komu nitas merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang beru pa kesehatan untuk semua. Oleh sebab itu banyaknya peran bidan dalam masya rakat membuat bidan haru dapat berbicara dan mende katkan diri pada masyarakat, serta mampu melakukan tindakan untuk dapat mem bantu mastarakat serta dapat di terima oleh masyarakat,” katanya. Kedepan Bahar berharap, tenaga kesehatan dikejoro ngan dilengkapi menjadi tenaga kesehatan yang kom plit di jorong, seperti pera wat, sanitasi dan gizi. “Itulah tenaga yang poten sial untuk meningkatkan derajat masyarakat. Dalam upaya menciptakan kuat dimasa depannya. Terjadi pelayanan yang prepentif, pro motif ada di jorong,” tandas nya. Kedepan pemerintah akan mengarahkan yang prepentif. Kesehatan tong gak, bagaimanapun potensi generasi, tanpa kesehatan akan loyo juga pada akhir nya. (nep/fat)
Sehat, Koperasi Menggelar RAT Secara Rutin Kinali, Singgalang Pemerintah Pasaman Ba rat (Pasbar) melalui Dinas Koperasi Dan UKM mene gaskan, koperasi yang layak dinyatakan sehat adalah koperasi yang mampu mela kukan Rapat Anggota Tahuna (RAT) berkesinambungan (taip tahun buku). Idealnya, laporan pada RAT yang dilakukan didu kung oleh jasa auditor, sebut H. Fadlus Sabi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pasbar, saat menghadiri RAT Kope rasi Sawit Gunung Sangkur (KS-GS) yang ke-11 tahun, dan Koperasi Simpan Pinjam Gunung Sangkur (KSP-GS) yang ke-9 di Durian Kilangan Kinali, Nagari Kinali, Keca matan Kinali, Rabu (11/3). Acara RAT dua koperasi satu dinasti itu, selain di hadiri Fadlus Sabi, Kabit Koperasi Wafirman, Safii Camat Kinali, Syafrial Wali Nagari Kinali, Ketua Peng urus KS-GS Zakrianto beserta jajaran pengurus dan karia
wan/i, Ketua Badan Peng awas (BP) KS-GS H. Anuar. Ketua KSP-GS H. Arif Syari fudin beserta anggota, Ketua BP KSP-GS Ali Zamar beserta anggota serta jajaran PT. INKUD Agri Tama selaku bapak angkat dan undangan lainnya berjalan sukses dan lancar. Dalam sambutannya, H. Fadlus menyebutkan. Ke mampuan menageman KSGS dan KSP-GS dalam me numbuh kembangkan diri hingga saat ini, sudah pantas diacungkan jempol. Untuk itu, alangkah baiknya ko perasi lain yang terindikasi kurang sehat di Pasbar ini bisa menauladani sistem aplikas kerja yang ada di dua koperasi itu. “Kita tengah melakukan pendataan koperas sehat dan non sehat untuk dilaporkan ke satker yang ada di pusat. Hal ini seiring aplikasi per hatian pemerintah pusat melalui Kementerian Kope rasi dan UKM, untuk mema
jukan ekonomi kerakyatan yang di wadahi Koperasi. Untuk itu pada seluruh kope rasi yang ada di Pasbar, supaya melakukan pembena han signifikan sesuai aturan, jikan terdapat kendala kami siap memfasilitasinya,” ulas nya. Di samping itu, saat me nyampaikan laporan pertang gujawaban, secara bergan tian Zakrianto dan H. Arif Syarifudin membeberkan. Total liabilitas dan kekayaan bersih KS-GS saat ini menem bus angka Rp. 3.026.308.169 dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp. 63.252.235. semen tara itu, total kewajiban dan kekayaan bersih di KSP-GS Rp. 1.364.217.632 dengan SHU Rp 4.312.267,00. “Menurut kami, pasang surut di koperasi ini terjadi secara normatif. Untuk itu, pada semua anggota dan lini terkait lainnya di koperasi ini kami mohon dukungan beru pa dorongan, saran, ide serta sisi lainnya demi kemajuan
masadepan koperasi ke arah yang jauh lebih baik lagi,” ucap dua Ketua Koperasi GS itu. Sementara itu, H. Anuar dan Ali Zamar menuturkan hal yang sama. Sejauh ini dua wadah kepengurusan Kope rasi Gunung Sangkur tersebut, sudan berjalan dengan baik, walau ada beberapa program yang belum berhasil di aplikasikan secara sem purna. Kedepan lanjutnya, pihak nya berharap ada sistem pengkaderan anggota untuk dijadikan calon pengurus, karyawan bahkan BP. “Hemat kami, pengkader an anggota di GS ini patut di lakukan. Sebap, disamping sebagai wadah peningkatan loyalitas kepedulian anggota pada koperasi, juga sebagai bentuk penghargaan pada anggota yang memiliki SDM lebih yang orientasinya per siapan generasi kepenge rusan,” ujarnya. (ams/nep)
Aia Gadang, Singgalang Impian masyarakat Na gari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat (Pasbar) memiliki bangun an puskesmas, gedung Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan bangunan Pasar Nagari di wilayah mereka terealisasi di tahun 2015 ini. Seluruh bangunan itu merupakan harapan masyarakat selama ini. Walinagari Aia Gadang, Junaidin, kepada Singga lang, Rabu (11/3), menyam paikan, berbagai pemba ngunan untuk kebutuhan masyarakat akan terrea lisasi tahun 2015 ini. Ini merupakan perhatian seri us bupati H. baharuddin, R, terhadap seluruh lapisan masyarakat. “Adanya berbagai pem bangunan di wilayah kita ini, merupakan salahsatu bentuk kepeduliah bupati terhadap masyarakat kita, namun kita tidak menyia-
nyiakan kesempatan itu, kita telah siapkan lokasi tanah untuk lokasi pemba ngunan nya,” ungkapnya. Dikatakan, pihaknya telah menyediakan lokasi tanah untuk berbagai pembangun an yang akan terealisasi di tahun ini, akan tetapi tanah lokasi tersebut sekarang hanya tinggal serah terima dengan pihak terkait, agar pihaknya melengkapi doku mennya, kata junaidin. Selain itu, lanjutnya, pem bangunan jembatan gandeng penghubung dari Simpang Ampek menuju Ujunggading, sepanjang 100 meter lebih. Pengerjaannya tengah ber langsung. “Terbangunnya jembatan itu nantinya akan mempermudah akses jalan, karena sekarang ini selalu antre dan macet,” katanya lagi. “Mudah-mudahan pem bangunan yang berlangsung dapat berjalan dengan suk ses sehingga masyarakat
dapat menggunakan fasili tas itu nantinya, apalagi seperti pembangunan Pa sar masyarakat dapat menggu na kannya sebagai tempat berjualan dan lain nya agar dapat meningkat kan per ekonimian mere ka.” Selanjutnya seperti pem bangunan SLTA, berdiri nya gedung itu di nagri ini merupakan salah satu ke banggan untuk nagari ini, karena selama ini anak didik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SL TA harus rela menem puh jarak yang cukup lu mayan jauh. “Untuk itu kita semua harus mensyukurinya ber bagai bentuk bangunan yang ada nantinya, selain itu kita juga harus menjaga seluruh fasitas yang ada, agar seluruh bangunan yang ada dapat di per gunakan secara berkesi nambungan,” tuturnya. (fat/nep)
LINTAS JORONG
Keberadaan Da’i Sangat Positif Pasia Bintungan, Singgalang
Terobosan Bupati H. Baharuddin R, mengangkat da’i nagari di setiap kejo rongan berdampak sangat positif terhadap lapisan masyarakat, terutama da lam peningkatan ketaq waan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Buktinya, berbagai ke giatan keagamaan terlak sana di tengah-tengah ma syarakat. “Kegiatan keagamaan itu berdampak langsung pada masyarakat, apalagi untuk kegiatan agama ini harus dimotori langsung oleh orang yang membi dangi agama di antaranya, dai nagari, dan lainnya yang telah diangkat bu pati,” kata Dai Nagari Jo rong Pasia Bintungan, Nagari Aia Gadang, Keca matan Pasaman, Sardin, pada Singgalang, Rabu (11/ 3). Dikatakan, diberikannya amanah terhadap dirinya, akan ia manfaatkan sebaik mungkin, agar harapan
bupati menjadikan Pasbar kabupaten bertadahkan agam dapat tercapai, apalagi visi dan misinya membangun Pasbar di atas tadah agama untuk mencapai kemaslahat an umat dunia dan akhirat. Untuk itu, lanjutnya, me reka akan buktikan kinerja mereka selama ini dalam memotori bidang agama di wilayahnya. Keseriusan yang ia lakukan selama ini dalam mengembankan amanah da lam mensiarkan keagamaan, membuat Aia Gadang per caya pihak kabupaten seba gai tuan rumah dalam pelak sanaan lomba didikan subuh tergiat tingkat kecamatan. “Insya Allah, lomba di dikan subuh tergiat itu akan dilaksanakan pada bulan April mendatang, namun kita akan melaksanakan Gladi pada , Minggu (15/3) ini, sangat di harapkan semua pihak dapat mendukung acar ini,” ungkapnya. Selain itu katanya lagi, rencana akan di lanjutkan lomba didikan subuh tergiat tersebut akan di langsungkan
di Masjid Nurul Iman Kam pung Bukik, Nagari setempat, yang rencananya juga akan menghadirkan orang nomor satu Pasbar, pihak camat dalan masyarakat lainnya, agar acara keagamaan ter sebut lebih meriah. Adapun capabang yang akan di lombakan, dian taranya, Pembacaan Ayat Suci Al-quran dan terjemah nya, Adzan dan dao sesudah Azan, Pengucapan janji mars ikrar didikan subuh, Pembacaan ayat-ayat pen dek, praktik salat jenazah, kultum, doa tampilan wajib dan asmaul husna, kata nya. Untuk itu ia sangat ber harap agar tuan rumah juara memperoleh juara satu dalam acara lomba tersebut karena sebelum nya mereka telah memper siapkan segala sesuatunya dengancara merekrut anak didik TPA/MDA yang ung gul-unggul dengan mem berikan pembinaan. (fat/nep)
Seluruh Pimpinan Puskesmas Ikuti Sosialisasi Pasbar Pasbar,, Singgalang Demi meningkatkan pela yanan kesehatan masyara kat, seluruh pimpinan Puskes mas dan seluruh petugas promosi kesehatan se-Pa saman Barat (Pasbar) meng ikuti acara sosialisasi pening katan tenaga penyuluhan kesehatan dan pembinaan pengembangan Usaha Ke sehatan Sekolah (UKS), di ruang pertemuan Dinas Kesehatan setempat, Rabu (11/3). Kabid Promisi Kese hatan, Dinas Kesehatan Pas bar, H. Mirzarefi, menga takan, pihaknya akan terus memaksimalkan seluruh po tensi yang ada menuju ke sehatan masyarakat pada setiap wilayah kerja pus kesmas. “Seperti yang selalu disam paikan bupati dan kadis.
Seluruh pelaku kesehatan di Pasaman Barat harus benarbenar komitmen, serta me maksimalkan kinerjanya un tuk meningkatkan kesehatan masyarakat”, sebutnya. Salah satu langkah yang mereka tempuh untuk menca pai kesehatan masyarakat itu, lanjutnya, dengan cara memberdayakan penyuluh kesehatan, pembina UKS, serta memaksimalkan kebe radaan puskesmas yang ter sebar di Pasbar. Melalui sosialisasi ini, ulasnya, seluruh pelaku kese hatan akan lebih bersema ngat dan memiliki langkah yang bijak dalam memuluskan tugas dan fungsinya di lapangan. Berdasarkan ka rakter lingkungan masyara kat pada puskesmas masingmasing, kepala puskesmas
akan lebih mudah menja lankan tugas dan fungsinya di lapangan. Sehingga seluruh potensi yang ada, dapat termaksi malkan menuju kesehatan masyarakat. Dikatakannya, seluruh pimpinan puskesmas juga harus tahu seluruh perkem bangan kesehatan masya rakat di wilayah kerjanya. Bahkan bisa dilakukan setiap bulan, berkat keberadaan bidan jorong yang tersebar pada setiap jorong. “Kalau semua pelaku kese hatan sudah benar-benar kompak, mencapai pening katan pelayanan kesehatan, sesuai harapan bupati, kadis dan masyarakat. Maka ke sehatan masyarakat akan lebih sempurna kekinian dan juga beberapa tahun kedep an”, sebut Refi lagi. (nep/fat)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
TAJUK
Perpecahan Partai PERPEC AHAN di internal partai politik kian menarik. PPP PERPECAHAN dan Golkar merupakan partai yang belakangan jadi perhatian masyarakat. Perhatian bukan karena prestasi, tapi pengurus yang saling gontok-gontokan. Intiya perpecahan itu karena perebuatn kekuasaan. Jabatan ketua umum jadi rebutan karena posisinya yang strategis serta memiliki daya tawar terhadap pemerintahan. Lantaran strategis itu, maka ada pihak ketiga yang turut ikut campur. Publik juga mengetahui, segala cara dilakukan agar bisa menjadi ketua umum partai politik, termasuk segala cara pihak ketiga untuk menggagalkan kandidat tertentu yang tak diinginkan. Partai politik pecah tidak terlalu berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Cuma saja, kemelut parpol yang berkepanjangan akan berdampak pada stabilitas nasional. Perpecahan partai politik juga akan berdampak pada kemunculan partai baru di masa datang. Memang pengaruh langsung pada kehidupan masyarakat tidak ada, namun korelasi tidak langsung pasti ada. Para elite partai politik yang duduk di parlemen, tentu energinya akan terkuras untuk memikirkan kepentingan partai. Padahal, seharusnya mereka memikirkan nasib rakyat melalui fungsi pengawasan dan anggaran. Para elite kini menghabiskan waktu untuk memikirkan diri dan kepentingan golongan. Perpecahan partai politik tidak mendidik masyarakat. Para elite hanya mempertontonkan keangkuhan dan ego diri. Tak ada yang mau mengalah demi sebuah jabatan. Pemerintah turut berkepentingan, sehingga ada tangantangan misterius yang bermain di balik layar. Pemerintah berkepentingan karena itu menyangkut juga pengamanan kebijakan pemerintahan di parlemen. Kini, saatnya para elite memikirkan bangsa. Banyak persoalan besar yang harus diselesaikan, ketimbang hanya perebutan kekuasaan di partai politik. Partai sejatinya merupakan wadah untuk mewujudkan pengabdian pada masyarakat, tapi kesempatan itu tidak dilaksanakan. Perpecahan antarelite juga akan berdampak pada kemunculan dendam di kemudian hari. Ini berbahaya, karena ibarat api dalam sekam. Mereka yang sekarang dikalahkan, suatu saat akan melakukan pembalasan. Nantinya, Indonesia akan menjadi negara tempat orang saling menyandera, bukan saling berkarya untuk bangsa. Ini tidak boleh terjadi. Dulu, di era orde baru, ada yang namanya pembina politik dalam negeri dan dipegang oleh Menteri Dalam Negeri. Dia yang menjadi mediator perselisihan partai. Kini, hal itu tak mungkin lagi karena zaman sudah berubah. Hanya saja, partai politik harus memiliki orang-orang berintegritas yang bisa mendamaikan jika terjadi perpecahan dalam partai. (*)
Pasar Otomotif Lesu Darah RISBIANI FARDANIAH DALAM beberapa bulan terakhir konsumen nampak menahan pembelian kebutuhan tersier, di tengah kenaikan harga bahan pokok dan gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Akibatnya, stok mobil di dealer menumpuk karena produsen terus berproduksi. Apalagi dalam satu tahun terakhir banyak investasi otomotif sudah teralisasi dan berproduksi. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total kapasitas produksi mobil di Indonesia telah mencapai 1,8 juta unit per tahun. Sementara pasar mobil domestik tahun ini diperkirakan hanya sekitar 1,1 juta - 1,2 juta unit saja. Sedangkan ekspor diperkirakan juga tidak bergeming dari angka sekitar 200 ribu unit. Dalam kondisi kapasitas produksi yang besar dan pasar yang stabil itu, stok mobil menjadi berlimpah, karena sejumlah produsen tidak ingin menurunkan produksi dan mendorong pasokan ke dealer. Hal itu setidaknya terlihat dari data Gaikindo yang menunjukkan data penjualan whole sale (ke tingkat dealer) mencapai 94.617 unit pada Januari 2015, jauh lebih tinggi dari penjualan ritel yang mencapai 81.139 unit. Akibatnya, pada Januari stok mobil di dealer naik 54 persen menjadi 36.576 unit dibandingkan Desember 2014 sebesar 23.630 unit. Diskon Kondisi itu membuat banyak agen pemegang merek (APM) melalui dealer mereka menerapkan strategi diskon besar-besar guna mengurangi stok mobil yang menumpuk. “Harusnya sekarang saatnya beli mobil, karena diskon banyak,” kata wiraniaga tersebut. Namun itu pun, diakuinya, belum efektif mendorong pembelian karena konsumen nampaknya masih “malas” belanja mobil. Strategi diskon besar-besar itu, sebenarnya juga berisiko rugi bagi APM di tengah gejolak nilai tukar rupiah yang kini menembus angka Rp13 ribu per dolar AS. Selain itu, diskon besar biasanya diberikan untuk mobil yang diproduksi pada 2014. Konsumen yang kritis biasanya enggan beli mobil tahun lalu karena bakal terkena depresiasi harga yang lebih rendah ketika ingin dijual kembali. Apalagi karakteristik konsumen Indonesia masih menjadikan mobil sebagai salah satu sarana investasi. Selain itu, waspadai juga dampak negatif lain berupa penurunan kualitas layanan purna jual karena dealer dan APM tidak memiliki anggaran yang cukup akibat tekanan arus kasnya. Tidak semua Namun, tidak semua APM mengambil langkah menggenjot diskon besar-besaran dan mendorong pasokan ke dealer untuk mendadani kinerja penjualan mereka. Toyota, misalnya, sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia, APM-nya PT Toyota Astra Motor (TAM) lebih memilih menyeimbangkan permintaan dan pasokan di tengah tren mendorong penjualan ke dealer. “Masing-masing APM tentu mempunyai strategi dalam menghadapi situasi pasar saat ini. kami lebih memilih mengikuti dinamika pasar dengan mempertahankan keseimbangan pasokan dan permintaan agar tingkat efisiensi tetap tercapai,” kata Wakil Presdir TAM Suparno Djasmin ketika ditanya soal kondisi pasar otomotif saat ini. Di sela-sela bincang santai dengan sejumlah wartawan di Jakarta, belum lama ini, ia mengatakan strategi itu diambil pihaknya untuk menjaga pelayanan kepada konsumen tetap optimal. Pihaknya berupaya menjaga stok agar tidak lebih dari angka 50 persen dari penjualan bulanan. Hal itu, diakuinya, membuat angka penjualan Toyota secara whole sale tidak mengalami pertumbuhan. Pada Januari 2015 penjualan Toyota secara whole sale mencapai 27.166 unit, sedikit lebih tinggi dibanding Desember 2015 sebesar 27.123 unit. “Konsekuensinya ya itu, pertumbuhan penjualan whole sale Toyota menjadi sangat terbatas,” kata Abong, sapaan akrab Suparno Djasmin. Strategi tersebut, lanjut dia, juga terkait dengan pasar mobil yang juga masih “lesu darah” tidak sesuai harapan. “Konsumen cenderung wait and see melihat situasi ekonomi dan politik saat ini,” katanya. Apalagi, kata dia, pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada November 2014u. (*)
OPINI Menggagas Pajak Batu Akik
SINGGALANG .A-9
MIRAWATI UNIANG Setelah muncul wacana kontroversi untuk menarik pajak dari bisnis online (ecommerce), pemerintah melalui lembaga berwenang kembali menggagas wacana lain. Kini, berhubungan dengan batu akik, sebuah fenomena baru di dunia hobi banyak orang. Kabarnya, per Juli 2015 ini, batu akik akan dikenai pajak barang mewah (PPnBm). Hal tersebut dilakukan menyusul revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 253/2008 tentang PPnBM. Pemerintah berdalih, harus menggenjot pemasukan dari sektor non pajak menyusul asumsi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang turun drastis. Sebagai informasi, dalam rancangan APBN-P 2015, pemerintah meningkatkan target penerimaan pajak Rp 110 triliun, menjadi Rp 1.490 triliun dari target di APBN 2015 sebesar Rp1.380 triliun. Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo mengatakan, terdapat potensi pajak minimal Rp1 triliun dari sektor penerimaan pajak PPh 22 (barang mewah) tersebut. Selain batu akik, sejumlah produk fashion branded seperti tas, sepatu dan jam tangan (mewah) juga akan dikenakan PPhBM. Termasuk logam mulia seperti emas, berlian, mutiara dan sete-
rusnya. Rencana pajak batu akik ini, tentu membuat para pecinta, penikmat, pemburu dan juga penggila batu akik terkejut. Seperti yang kita ketahui, sejak penghujung 2014 lalu, batu akik menjadi fenomena tersendiri di negeri ini, mulai dari Sabang hingga Papua. Semua orang, terutama para pria mendadak cinta batu akik. Singkat kata, batu akik menjadi booming. Beragam varian unggulan bermunculan. Batu alam yang tadinya hanya dipandang sebelah mata, kini menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi tinggi, sekaligus mengusung sisi art yang juga patut diperhitungkan. Saat ini, batu akik memang menjadi buruan baik oleh pecinta batu (baca: kolektor) maupun para pencari kerja. Bila sebelumnya, batu akik hanya dikonsumsi kalangan dan komunitas tertentu biasanya bangsawan dan kaum jetset, juga identik dengan paranormal/dukun kini bermetamorfosis menjadi gaya hidup (life style) para lelaki berbagai usia dan sebagian kaum kecil kaum hawa. Banyak orang berburu batu akik dengan satu dan lain alasan. Mereka juga tak segan merogoh kocek hingga miliyaran rupiah untuk sebuah batu alam yang terkadang diyakini memiliki khasiat tertentu. Seiring dengan perubahan mindset terhadap batu alam tersebut, batu akik hari ini
juga dikaitkan dengan dunia mistis (alam gaib). Dengan kata lain, banyak orang yang kemudian menganggap batu akik memiliki kekuatan lain, seperti pengasihan, pagar diri (kekebalan) dan lain sebagainya. Namun di sisi lain, fenomena booming-nya batu akik juga memunculkan efek positif dalam peradaban manusia di bumi ini. Salah satunya, menjadi pemicu tumbuh dan berkembangnya ekonomi atau industri kreatif. Meski sebagian besar masih berskala kecil (UKM). Namun tak bisa dipungkiri, banyaknya orang berburu batu akik membuat denyut ekonomi sektor kecil menengah ini ikut menggeliat. Mereka yang tadinya berprofesi sebagai buruh tani, misalnya kemudian beralih mencari atau menjual batu akik. Tak hanya secara offline, batu akik juga diperjualbelikan melalui media online, mulai dari BBM, facebook, twitter, you tube dan seterusnya. Batu akik menjadi pilihan yang cukup menjanjikan di tengah lesu dan sulitnya mengakses lapangan kerja. Di setiap sudut kota hingga pelosok, dengan mudah dapat ditemui pengrajin maupun penjual batu akik. Dalam skala yang lebih besar, batu akik juga berhasil menyedot perhatian para pebisnis kreatif lainnya untuk mengadakan pameran atau perlombaan batu akik. Selain menjadi ajang bisnis, pa-
meran atau perlombaan tersebut juga menjadi sarana silaturahmi antar pecinta batu akik. Tak jarang, batu akik juga menjadi cenderamata atau oleh-oleh yang berseliweran antar daerah di republik ini. Aspek ekonomi, sosial budaya, pariwisata bahkan politik, terjawab dalam satu benda bernama batu akik. Lalu, dengan alasan inikah pemerintah kemudian memilih untuk mengenakan pajak batu akik? Langkah pemerintah yang berupaya mengeksekusi batu akik melalui pajak barang mewah, merupakan langkah tergesa dan prematur. Dengan kata lain, wacana tersebut terlalu emosionil, tanpa perhitungan yang matang. Ada beberapa alasan untuk itu. Pertama, batu akik bukan tergolong barang mewah. Meski ada jenis batu akik yang bernilai miliyaran rupiah, tapi itu tergantung banyak faktor dan dipengaruhi oleh banyak variable. Termasuk faktor adanya asumsi daya atau kekuatan supranatural yang terkandung dalam batu tersebut. Dengan kata lain, batu akik menjelma menjadi barang mewah hanya di tangan orang-orang tertentu. Terutama mereka yang mengerti dan pecinta batu. Sementara bagi orang kebanyakan, tidak sama sekali. Kedua, standarisasi harga. Berbeda dengan logam mulia seperti emas atau berlian misalnya, batu akik
tidak memiliki standarisasi harga yang diakui atau disepakati oleh pasar. Artinya, tidak ada stadarisasi harga yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Harga batu akik sepenuhnya berada di tangan pasar (penjual dan pembeli). Alhasil, batu akik tidak bisa dijadikan investasi seperti hal-nya properti berupa tanah, rumah, ruko, logam mulia dan lain sebagainya. Sekali waktu bisa saja harganya melambung tinggi, tapi di kesempatan lain menukik drastis tanpa sebab yang jelas. Ketiga, batu akik itu bisnis musiman. Memang harus diakui,keberadaan batu akik sudah berlangsung sejak lama, bahkan di zaman kenabian pun orang sudah mengenal batu akik. Hanya saja, seperti Saya katakan di atas, batu akik masih menjadi konsumsi kalangan tertentu, menjadi life sytle dan perlambang identitas atau strata sosial pada masa itu. Tidak ada jaminan bisnis batu akik akan tetap mengkilat di masa yang akan datang. Karenanya, upaya pemerintah melalui kementerian terkait menggagas pajak batu akik, selain tindakan emosional juga merupakan upaya penjegalan terhadap laju bisnis yang sedang fenomenal tersebut. Meski berdalih untuk penertiban dan mengenakan pajak untuk harga batu akik di atas satu juta rupiah, namun sulit untuk dihindari bahwa gagasan ini justru akan memukul mundur pebisnis batu tersebut. (*)
yang tidak menjanjikan memutar stir berbisnis batu mulia ini. Mereka berlomba-lomba mencari, mengolah dan menjual batu akik yang menarik bahkan ada diantara mereka yang menyakinkan relasinya dengan menyebutkan khasiat atau daya magis batu tersebut. Terkadang memang aroma mistik dan daya magisnyalah yang menjadi alasan seseorang untuk memilikinya. Buktinya, ada seorang pedagang batu akik di Solok yang memiliki koleksi batu akik teratai yang berbentuk tengkorak. Aroma mistis sangat terasa dalam batu akik tersebut sekalipun pedagang itu merahasiakannya. Untuk beberapa daerah di Pulau Jawa, aroma mistisnya lebih menyengat lagi karena masyarakatnya lebih dekat dengan dunia klinis. Bahkan ada paranormal berpenampilan ustad yang mampu mengisi batu akik seperti halnya keris atau benda keramat lainnya. Usahanya ini tidak disembunyikan malahan justru dipro-
mosikan secara jelas dan luas di media online. Lalu timbul pertanyaan bagaimana Islam memandang hukumnya memakai batu akik? Tidak ada dalil yang melarang seseorang menjual batu akik atau memakainya. Bahkan ulama mengatakan Rasulullah juga pernah memakai cincin yang serupa dengan batu akik. “Dari Anas bin Malik ra ia berkata, bahwa cincin Rasulullah saw itu terdiri dari perak dan mata cincinya itu mata cincin Hab syi.” (H.R. Muslim) Menurut Imam Nawawi, para ulama menyatakan bahwa yang dimaksud dengan, mata cincin Rasulullah itu mata cincin Habsyi adalah batu yang berasal dari Hab syi. Artinya batu mata cincinya itu dari jenis batu merjan atau akik karena dihasilkan dari pertambangan batu di Habsyi dan Yaman. Pendapat lain mengatakan batu mata cincin Rasulullah tersebut berwarna hitam seperti kulit orang Habsyi. Lantas bagaimana hukumnya memakai batu akik? Menurut Imam Syafi’i hukum memakai batu mulia atau
batu akik seperti batu yaqut, zamrud dan lainnya adalah mubah (boleh) sepanjang tidak untuk berlebih-lebihan dan menyombongkan diri. Syafii berkata dalam kitab al-Umm, “Saya tidak memakruhkan laki-laki memakai mutiara kecuali karena terkait dengan etika dan mutiara itu termasuk dari aksesoris perempuan, bukan karena haram. Dan saya tidak memakrukan laki-laki, memakai yaqut atau zamrud kecuali jika berlebihan dan untuk menyombongkan diri.” Dari penjelasan di atas dapat dikemukakan hukum memakai cincin batu akik adalah mubah atau dibolehkan dengan beberapa syarat. Pertama, kita harus memastikan niat dan tujuan memakai cincin atau kalung batu akik hanya sebatas asesoris atau keindahan semata. Kita tidak boleh beranggapan atau menyakini batu akik tersebut memiliki daya magis dan khasiat mistis seperti untuk menjaga diri, pelaris jualan, pemudah urusan, penyehat badan dan hal-hal lain yang tidak masuk akal. (*)
Semarak Batu Akik DEDI IRWAN Guru PAI SMAN 2 Batusangkar
Belakangan, kabar berita semarak batu akik sangat membahana. Berbagai media menyiarkan laju perkembangan batu akik secara masif. Banyak daerah mengadakan bazar dan kontes batu akik yang dihadiri pencintanya ruah. Dalam kegiatan tersebut dipamerkan berbagai jenis dan bercorak warna batu akik. Banyak jual beli batu akik yang tentu membahagiakan penjualnya. Semarak batu akik saat ini memang sangat luar biasa. Di mana-mana orang bicara batu akik ,ya, tentang keindahannya dan juga tentang khasiatnya. Di kedai atau kantor, batu akik juga menjadi obrolan utama bagi banyak orang bahkan batu akik juga dijadikan sebagai hadiah atau buah tangan seseorang yang baru pulang dari daerah orang. Batu akik sudah menjadi primadona dalam masyarakat. Yang memburu dan memakai batu akik bukan
hanya orang dewasa saja, tetapi remaja dan anak-anak juga kaum hawa tidak ketinggalan. Hebatnya lagi, koleksi cincin batu akik yang dimiliki seseorang tidak hanya satu atau dua bahkan jauh lebih banyak dari itu. Semarak batu akik nyaris merasuk semua lapisan masyarakat. Menembus lintas batas umur, profesi, srata ekonomi, geografis, adat budaya hingga agama sekalipun. Cincin atau kalung batu akik sudah menjadi perhiasan atau asesoris indah bagi para artis, pejabat, pegawai, pedagang, pengusaha bahkan juga guru dan ulama. Perkembangan batu akik pada satu sisi sangat mengembirakan. Pasalnya, dengan semaraknya batu akik maka otomatis membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan bagi orang tertentu. Mulai dari orang yang mencari bahan mentah batu akik, perajin dan orang yang menjual batu akik tersebut. Banyak di antara mereka yang sebelumnya bekerja serabutan atau pekerjaan
Oleh
SYAFIWAL AZZAM
134 Sementara itu murid Kalo Api yang baru saja melapor sangat terperanjat melihat lima orang temannya diringkus pasukan kerajaan.
Tanpa pikir panjang ia pun segera berbalik arah dan berlari sekencang-kencangnya ke arah dari mana tadi ia datang. Satu-satunya yang ada dalam pikirannya adalah memberitahukan gurunya secepat mungkin. “Apa ??? Mereka menangkap lima orang temanmu ?” ujar Kalo Api dengan penuh amarah. “Iya, guru. Dan juga jumlah prajurit semakin bertambah banyak guru” “Kalau begini kondisinya, kita harus cepatcepat berangkat meninggalkan tempat ini. Nampaknya mereka benar-benar mau menghabisi kita,” tukas Sipasan Rimbo. “Dengar semuanya. Kita harus segera berangkat meninggalkan tempat ini menuju ke markas pusat kita,” perintah Kalo Api. Gerombolan penjahat tersebut segera bergerak menjauhi pasukan kerajaan menuju ke markas pusat mereka di goa-goa yang terdapat di daerah perbukitan.
Tidak sulit bagi pasukan kerajaan untuk memaksa kelima orang tawanan agar me nunjukkan tempat berkumpulnya para penjahat. Dengan memberikan ancaman, lima orang itu buka mulut menunjukkan tempat tersebut. “Kalian harus menunjukkan tempat per sembunyian kawan-kawan kalian. Kalau tidak, kalian akan disiksa sampai mati,” gertak para komandan. “Baik, kami akan menunjukkan jalan ke sana.” Tanpa membuang waktu, pasukan kerajaan bergerak menuju tempat persembunyian gerombolan penjahat dengan mengikuti lima orang tawanan sebagai penujuk jalan. Ikatan tangan lima orang tawanan itu sengaja dilepas agar bisa bergerak dengan cepat menuju sasaran. Di belakang mereka lima orang perajurit yang menodongkan panah di punggung mereka. Panah itu... Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda) Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .A-10
ADVERTORIAL
SERBANEKA Zulfahmi dan Rini Wakili Tanah Datar ke Tingkat Provinsi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Kementerian Agama Republik Indonesia
Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar Program Indonesia Pintar adalah program bantuan uang tunai bagi anak usia sekolah dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau yang memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan sebelumnya. Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah kartu yang diberikan kepada anak yang berusia 6 hingga 21 tahun dari keluarga pemegang KKS, sebagai penanda/ identitas untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar bila terdaftar di sekolah, madrasah, pondok pesantren, kelompok belajar (Kejar Paket A/B/C), atau lembaga kursus dan pelatihan.
TAN AH DA TAR - Dua pejabat KankeTANAH DAT menag Tanah Datar, Zulfahmi Abrar SHI, Kepala KUA kecamatan Lintau Buo dan Rini Masneri S.Ag, Penyuluh Fungsional Agama Islam Kecamatan Seitarab siap mewakili Tanah Datar mengikuti lomba KUA teladan tingkat Sumbar tahun 2015. Malikia Menurut Kakanmenag Tanah Datar, Malikia MA didampingi Humas Kankemenag Yonadri kepada Singgalang di Batusangkar, Rabu (11/3), keberhasilan Zulfahmi Abrar terpilih mewakili Tanah Datar ke tingkat provinsi, berkat prestasi dan kinerja dalam pelaksanaan tugasnya sehingga ia terpilih sebagai KUA teladan tingkat Tanah Datar tahun 2015 dari 14 KUA setelah dilakukan seleksi KUA teladan di lingkungan Kankemenag Tanah Datar awal Januari 2015. Dikatakan, dalam lomba KUA teladan tingkat Sumbar, Zulfahmi akan diuji tim penilai tingkat Sumbar dengan materi kitab gundul, mempresentasikan program kerja KUA dan wawancara umum tentang keagamaan. ‘’Usai penilaian, tim penilai KUA teladan tingkat provinsi Sumbar akan melakukan penilaian fisik KUA Lintau Buo ke lapangan April 2015,’’ ucap Malikia. Sementara itu, Rini Masneri S.Ag, Ppenyuluh Fungsional Kecamatan Seitarab punya prestasi tidak kurang dari Zulfahmi untuk mewakili Tanah Datar mengikuti lomba penyuluh agama Islam tingkat Sumbar setelah menyisihkan 21 penyuluh fungsional lainnya. ‘’Rini bakal dinilai di Kanwil Kemenag Sumbar, Selasa (24/3) mendatang,’’ sebut Malikia lagi. Terakhir, Kakanmenag Tanah Datar Malikia MA mengharapkan kedua pejabat Kankemenag Tanah Datar tersebut berhasil meraih prestasi selaku KUA teladan dan penyuluh agama Islam tingkat provinsi Sumbar, sekaligus dapat mewakili Sumbar mengikuti lomba KUA teladan dan penyuluh agama Islam teladan tingkat Nasional. (532)
RAYAKAN HUT KE-11
Bawa dan tunjukkan KIP dengan membawa bukti pendukung berupa fotocopy Kartu Keluarga (KK)* ke sekolah/madrasah/satuan pendidikan formal atau non-formal di mana penerima KIP terdaftar. *Jika tidak memiliki KK, dapat membawa Surat Keterangan RT/RW?Lurah/Kepala Desa yang menyatakan bahwa anak tersebut adalah anggota keluarga dari pemegang KKS.
Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag Kabupaten/Kota akan mengirimkan Surat Pemberitahuan dan Daftar Penerima Manfaat Program Indonesia Pintar ke sekolah/ madrasah/lembaga pendidikan lainnya.
Lembaga Pendidikan akan mencatat informasi anak ke dalam Daftar Calon Penerima Program Indonesia Pintar yang akan diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Sekolah/madrasah/lembaga pendidikan lainnya menginformasikan kepada peserta didik/orangtua mengenai lokasi dan waktu pengambilan dana bantuan berdasarkan info dari Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag Kab/ Kota dan/atau lembaga/bank penyalur.
Kemendikbud dan Kemenag akan menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Penerima Manfaat Program Indonesia Pintar ke Lembaga/ Bank Penyalur yang ditunjuk.
Peserta didik/orangtua dapat mengambil dana bantuan Program Indonesia Pintar ke Lembaga/Bank Penyalur dengan membawa KIP dan salah satu bukti pendukung, misal Surat Pemberitahuan/Rapor/Identitas diri lainnya (contoh KTP atau Kartu Pelajar).
Untuk bertanya atau mengadu, hubungi:
UNIT PENGADUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN AGAMA
Website: http://pengaduanpip.kemdikbud.go.id, SMS:085-69-1616-099 Format SMS: KIP#Provinsi/Kota#Kecamatan#Nama sekolah#isi pesan
Website: http://indonesiapintar.kemenag.go.id, SMS: 085-69-1616-233, Format SMS: KIP#Provinsi/Kota#Kecamatan#Nama madrasah#isi pesan
Toko Hidayah Gelar Family Gathering PD .PANJ ANG - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya PD.PANJ .PANJANG ke-11, Toko Besi Hidayah Padang Panjang menggelar family gathering di Nuansa Maninjau Hotel & Resort, Minggu (8/3) lalu. Kegiatan itu diikuti sang pemilik usaha H. Ali Usman Syuib dan keluarga, serta seluruh karyawannya. ‘’Selain sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT, acara tersebut saya gelar sebagai bentuk ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan dan mitra kerja. Tanpa mereka semua tak mungkin Toko Hidayah ini bisa eksis seperti sekarang,’’ kata Ali Usman kepada Singgalang di tokonya, Rabu (11/3) kemarin. Pak Haji, panggilan akrab Ali Usman Syuib menyebutkan, ada empat bentuk kegiatan yang digelar dalam family gathering tersebut, yakni out bond, training motivasi, muhasabah dan pemberian penghargaan kepada karyawan. ‘’Kita mempercayakan kegiatan ini kepada Berlian Padang Panjang. Alhamdulillah, semua karyawan antusias mengikutinya. Dengan adanya kegiatan ini, motivasi karyawan semakin bertambah. Mudah-mudahan ke depannya usaha kami ini semakin maju,’’ harapnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada HUT ke-11 ini penghargaan diberikan Toko Hidayah kepada marketing terbaik, pekerja terbaik dan sopir terbaik. Marketing terbaik pertama diraih Sri Riza Dila, sedangkan terbaik kedua diraih Renti Purnamasari, pekerja terbaik diraih Joni Iskandar dan sopir terbaik diperoleh Idul Fitri. Masing-masing karyawan terbaik itu diberikan hadiah uang, Sri Riza sebesar Rp10 juta, Renti sebesar Rp5 juta, Joni dan Idul Fitri masing-masing Rp2,5 juta. ‘’Penghargaan ini kita berikan sebagai ucapan terimakasih sekaligus motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik,’’ katanya sambil menyebutkan jumlah karyawannya saat ini sebanyak 45 orang. Pada tahun depan, tambah pak Haji, ia akan memberikan bonus khusus berupa umroh kepada 2 orang karyawan, masing-masing tenaga marketing dan tenaga administrasi. (205)
Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Terus Meningkat Padang, Singgalang Upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian dan peternakan menunjukkan hasil. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Sumbar terus meningkat, yaitu sebesar 4,28 persen pada tahun 2009 menjadi 6,18 persen pada tahun 2014. Artinya, pertumbuhan eko nomi Sumbar berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Laju inflasi di Sumbar tahun 2014 sebesar 6,3 persen turun dibandingkan tahun 2010 sebesar 7,8 persen. Pendapatan per kapita di Sumbar tahun 2013 sebesar Rp25,09 juta per tahun, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp17,92 juta pertahun. “Tujuan kita untuk mensejahterakan masyarakat itu mulai terwujud. Untuk itu kita harus terus lanjutkan,” sebut Gubernur Irwan Prayitno, Rabu (11/3). Dikatakannya, dengan pro gram Satu Petani Satu Sapi (SPSP) yang memiliki target setiap petani punya sapi, Alhamdulillah saat ini Sumbar sudah swasembada daging sapi selain swasembada pangan lainnya.
Penambahan sapi di Sumbar ratusan persen setiap tahunnya. Gerakan SPSP ini didanai dari APBN, APBD Provinsi/Kabupaten-Kota, perusahaan kelapa sawit (Integrasi sapi-sawit), CSR perusahaan, KUPS (Kredit Usaha Pembibitan Sapi), Koperasi PNS, koperasi sekolah, dana perantau dan lainnya. Gerakan ini menambah usaha petani dari satu jenis usaha menjadi bermacam usaha (mix farming). Melalui program GPP sudah didistribusikan sapi sebanyak 29.248 ekor, meliputi 16.943 KK dengan nilai Rp 400 miliar. Ternak unggas sejumlah 74.000 ekor dengan nilai Rp4 miliar. Penerima kredit KKPE Peternakan telah berjumlah 886 kelompok dengan nilai Rp95 miliar dan KUPS dengan peserta 106 orang dengan nilai Rp52 miliar. Selain itu berbagai pihak dan pemangku kepentingan ikut juga terlibat dalam pengembangan ternak di Sumbar. Sedangkan, pencapaian di bidang peternakan, di antaranya tercapainya ketersediaan pangan asal hewan, tersedianya sarana dan prasarana hewan, meningkatnya produktivitas ternak, meningkatnya produksi dan harga produksi peternakan, dan meningkatnya jumlah kelembagaan sosial ekonomi. Sumbar juga mendapat
TEBAR BIBIT - Gubernur Irwan Prayitno tebar bibit ikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (ist)
beberapa penghargaan di bidang peternakan. Di antaranya, kerjasama antara perusahaan dengan asosiasi peternak, inovasi pengolahan hasil peternakan, website terbaik, dan beberapa PNS dari Dinas Peternakan Sumbar mendapat penghargaan di tingkat nasional. Perhatian Pemprov Sumbar terhadap pertanian diwujudkan juga dengan anggaran pertanian lebih dari 7 persen dari total APBD (persentase tertinggi se Indonesia). Hal ini karena lebih 60
persen penduduk Sumbar berada di sektor pertanian dan kemiskinan/pengangguran sebagian besar berada di sektor pertanian (secara luas). Dari program-program tersebut, nilai tukar petani (padi, jagung, kelapa sawit, kakao) terbukti meningkat setiap tahunnya, seperti padi tahun 2009 sebesar 2.105. 290 ton, menjadi 2.443.047 di tahun 2014. Komoditas jagung meningkat dari 354. 262 ton tahun 2010 menjadi 578.940 ton pada tahun
2014. Upaya pemerintah mengajak masyarakat mengurangi makan nasi melalui program diversifikasi pangan dalam rangka ketahanan pangan telah mengalami peningkatan kesadaran dari tahun ke tahun. Beriringan dengan itu, telah tercapai ketersediaan pangan dan distribusi pangan sesuai dengan target. Hal ini menjadikan tercapainya ketersediaan energi pangan, ketersediaan protein, terciptanya pola pangan harapan, berkembangnya
usaha kelembagaan pangan masyarakat, dan tercapainya penguatan cadangan pangan. Di bidang pertanian, Pemprov Sumbar telah mencapai beberapa prestasi, di antaranya produksi padi yang melebihi target nasional, terkendalinya hama dan penyakit tanaman, meningkatnya penggunaan benih unggul, berkembangnya luasan pertanian organik dan meningkatnya produksi komoditi jagung, manggis, sayursayuran dan buah-buahan. Kemudian terlaksananya cetak sawah baru dan meningkatnya produksi olahan hasil pertanian. Dengan program-program tersebut, Alhamdulillah terjadi peningkatan jumlah rumah tangga petani yang sejahtera di nagari tertinggal, dimana pada 2010 kurang dari 2000 KK kemudian meningkat di 2014 menjadi 22.320 KK. Di bidang perikanan, Pemprov Sumbar aktif mengembangkan pemanfaatan laut. Selain meningkatkan media untuk menangkap ikan di laut, Pemprov juga melakukan budidaya ikan yang cukup banyak pasarnya di luar negeri, seperti ikan kerapu. Dan tidak kalah pentingnya, Pemprov juga mengembangkan potensi ikan di darat, sungai dan kolam. Alhamdulillah, saat ini produk perikanan Sumatera Barat telah dikirim ke provinsi
lain. Di bidang perkebunan, yang paling cocok untuk perkebunan rakyat adalah perkebunan coklat. Sejak 2006 sudah ada 25.000 hektare lahan coklat, kemudian di 2014 sudah mencapai 160.000 hektare lahan coklat. Coklat bisa ditanam di pekarangan rumah, ini artinya tidak rumit. Harganya pun cukup bagus, sehingga petani pun bisa lebih sejahtera dan kemiskinan petani bisa makin berkurang. Semua kegiatan tersebut terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Sumatera Barat menurun dari 9,45 persen pada tahun 2009 menjadi 7,41 persen pada tahun 2014. Angka pengangguran tahun 2009 sebesar 7,97 persen menurun menjadi 6,32 persen pada tahun 2014, ini artinya angka rata-rata kemiskinan dan pengangguran di Sumbar berada di bawah angka rata-rata nasional. Pemprov, kabupaten/kota harus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini, karena untuk rakyat yang miskin di bawah 7 persen tidak hanya pemberdayaan yang harus dilakukan, tetapi juga mengubah mind set dan culture set. (401)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Takbir Bergema ... orang yang selalu menemaninya selama persidangan berlangsung. Raut muka kebahagiaan terpancar jelas dari wanita ini. “Mengharukan, saya ingat anak-anak,” ujar Maya kepada Singgalang, sebelum naik ke mobil tahanan yang akan membawanya ke Lapas Muaro. Vonis majelis hakim atas Farhan dan Maya ini, berbeda dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya, yang menjerat Farhan selama satu tahun enam bulan dan terdakwa Maya dengan hukuman satu tahun penjara. “Kami sependapat dengan Penasihat Hukum (PH) terdakwa dan menyatakan kedua terdakwa tidak terbukti melakukan kejahatan sebagai mana yang diatur dalam pasal 86 UU RI nomor 23 tahun 2002 ten-tang perlindungan anak jo pasal 56 ayat 1 KUHPidana. Oleh karena itu, setelah melalui pertimbangan dan mendengarkan keterangan saksi-saksi dipersidangan sebelumnya, kami putuskan, kedua terdakwa dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan secara murni dari seluruh tuntuan. Memerintahkan agar kedua terdakwa dibebaskan dari segala perkara,” ucap hakim Siswatmono Radiantoro didampingi hakim anggota Dinahayati Sofyan dan Sri Hartati. Atas keputusan mejelis hakim yang memberikan vonis bebas terhadap terdakwa Farhat dan Maya ini, JPU Dwi Indah menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Seorang penasihat hukum (PH) terdakwa Fauzi Novaldi mengatakan, sesuai dengan KUHP, pihaknya saat ini menunggu petikan. Petikan ini menjadi dasar bagi PH untuk membuatkan berita acara eksekusi bebasnya. “Dengan berita acara eksekusi bebas, itu juga dijadikan dasar bagi kami, jaksa dan penasihat hukum, untuk memohon kepada lapas, agar mengeksekusi terdakwa, Farhan dan Maya untuk dibebaskan,”
Hangat Eksaminasi ...
SAMBUNGAN bebernya. Selanjutnya terang Fauzi, atas kebebasan Farhan dan Maya ini, para PH telah menetapkan langkahlangkah berikutnya. Yaitu, melaporkan dengan fakta bukti putusan. “Memang kita tak perlu menunggu inkrah, tetapi ini merupakan proses mencari keadilan. bagi kami, dengan melaporkan dengan ada bukti, biarkan proses ini berjalan. Kalaupun ada dari pihak penyidik atau propam atau komisi kejaksaan, berpendapat harus menunggu keputusan inkrah, itulah yang kami proses,” sebutnya. Fauzi mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan pihak Kapolresta Padang, Kasatreskrim, saksi pelapor, dua penyidik dan jaksanya. Laporan itu disampaikan ke saluran masing-masing. Seperti kalau polisi, tentu ke Propam, kalau jaksa tentu ke jaksa pengawas, dan juga komisi kejaksaan. “Kami tidak main-main, kami ingin memberikan pembelajaran kepada penegak hukum, agar ke depan jangan gegabah dan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Dia harus betul-betul mengumpulkan dua alat bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, mulai dari penyidik, penuntut umum, sampai ke pengadilan,” sebutnya. Fauzi mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan gugatan praperadilan, kalau seandainya jaksa tidak mengajukan kasasi. Sebenarnya dalam perkara, kasasi sebenarnya tidak bisa, karena ini merupakan putusan bebas murni. Kasusnya Kasus yang menjerat kedua terdakwa ini berawal pada 25 Juni 2014, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu polisi menangkap kedua terdakwa yakni Farhan Muhammad alis Habib alias Ramses Saogo dan Mayarni M. Zen alias Maya di sebuah hotel, karena mendapat laporan dari masyarakat terkait kasus dugaan perdagangan manusia.
nya dengan tipikor, mendapatkan perhatian yang meresahkan masyarakat, kerugian negaranya paling sedikit Rp1 miliar. “Dalam hal ini Komjel Pol BG, merupakan polisi. Polisi adalah penyelidik. Penyelidik adalah penegak hukum. Pemohon adalah polisi. Pemohon adalah penyelidik dan penegak hukum. Artinya KPK berwenang melakukan penyelidikan,” katanya. Tentang arti penyelenggara negara sebagaimana diatur dalam UU nomor 28 tahun 1999 dinyatakan dimaksud dengan pejabat lain yang memiliki fungsi strategis adalah pejabat yang tugas dan wewenangnya dalam melakukan penyelenggaraan negara rawan terhadap praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam hal ini jabatan BG sebagai Karo Binkar termasuk sebagai penyelenggara negara. Kemudian soal mendapat perhatian meresahkan masyarakat, Shinta mengatakan, kalau dilihat dari pelakunya memang tidak terlalu menarik perhatian masyarakat, tapi kalau dilihat dari dugaan tindak pidana korupsinya, maka akan sangat menjadi perhatian masyarakat. Perhatian masyarakat terhadap kasus ini sudah ada jauh sebelum pemohon ditetapkan sebagai calon Kapolri. Rekomendasi Dari hasil pembahasan eksaminator itu, mereka merekomendasikan, KPK agar membuka kembali proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pemohon, dan terlebih dahulu melengkapi bukti-bukti yang menunjukkan KPK telah memenuhi seluruh kualifikasi pasal 11 UU No. 30 tahun 2002 tentang KPK. Kedua, Mahkamah Agung perlu menggunakan fungsi pengawasannya untuk memastikan setiap hakim mematuhi hukum acara pidana. Ketiga, kepada pembentuk UU (pemerintah dan DPR) segera merevisi ketentuan tentang praperadilan yang diatur dalam KUHAP. Elwi Danil menyatakan, kasus BG tidak lagi ditangani KPK, tapi oleh pihak lain seperti kejaksaan dan kepolisian. Di sana KPK menjalankan fungsi koordinasinya. Selain mereka, tampil pula Miko Kamal membedah hasil eksaminasi tersebut. Miko berbicara beberapa puluh menit. Sejumlah penanya juga melemparkan ide, tentu saja sesuai dan tidak setuju dengan hasil eksaminasi para guru besar tersebut. Acara ini dihadiri berbagai kalangan, terutama praktisi hukum, pers dan LSM. Terlihat sejumlah jaksa dan Ketua PN Padang Panjang, Fahmiron, Ketua PN Pariaman Jon Effreddi serta Kasi Pidsus Kejari Padang, Alamsyah. Panitia pelaksana Khairul Fahmi menyatakan puas, karena ruangan penuh sesak. “Puas saya,” katanya. (defil)
ngan hukum dan keadilan berkaitan dengan penetapan tersangka oleh penegak hukum kepada masyarakat awam. “Apakah bila keluarga kita yang ditetapkan sebagai tersangka nanti, kita cuma bisa mengucapkan oh mama, oh papa,” kata Yuslim. Dia menilai putusan praperadilan Hakim Sarpin bergerak maju dan terarah. “Putusan perkara a quo dapat dikatakan sangat progresif dan futuristik yang akan melahirkan Sarpin Effects pada masa depan,” katanya. Pandangan berbeda disampaikan juga Prof. Elwi Danil. Ia menyebut bukan soal putusan hakim, tapi soal rekomendasi yang diberikan para eksaminator lain. Rekomendasi tersebut berbunyi KPK harus melanjutkan penyelidikan terhadap pemohon BG sebagai tersangka. Katanya semua pihak harus taat hukum. “Saya tidak sependapat dengan rekomendasi yang pertama. Sebab dengan dikeluarkan putusan praperadilan maka sejak saat itu penyidikan terhadap BG harus dihentikan demi hukum,” katanya. Dikatakannya, masalah hukum yang muncul kemudian adalah tentang adanya aturan yang tidak memperkenankan KPK melakukan penghentian penyidikan. Akan tetapi dengan kewenangan supervisi dan koordinasi yang ada, KPK dapat berkoordinasi dengan institusi penegak hukum lain, seperti Kejaksaan atau Kepolisian. “Dalam konteks patut dipertimbangkan penyerahan proses penyidikan perkara tersebut kepada Kejaksaan atau Kepolisian, di bawah pengawasan KPK,” katanya. Sementara para eksaminator lain seperti Sudi Prayitno, Gandjar Laksmana, Dr. Shidarta dan Dr. Shinta Agustina, menyatakan tidak setuju dengan putusan Hakim Sarpin. Menurut UU No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP, praperadilan mempunyai kewenangan terbatas. Kewenangan secara spesifik praperadilan sesuai dengan pasal 77 sampai pasal 88 KUHAP adalah memeriksa sah atau tidaknya upaya paksa (penangkapan dan penahanan) serta memeriksa sah atau tidaknya penghentian penuntutan. Ditambah dengan pasal 95 dan pasal 97 KUHAP, memeriksa dan memutuskan ganti kerugian dan rehabilitasi. “Dari KUHAP tersebut diketahui praperadilan cuma bisa menguji sebagian kewenangan penyidik dalam melakukan penyidikan dan sebagian kewenangan penuntut umum dalam melakukan penuntutan. Dari kewenangan yang diuraikan sudah jelas tentang penetapan tersangka tidak termasuk dalam kewenangan praperadilan. Penemuan hukum oleh Hakim Sarpin dalam pasal 77 huruf a KUHAP dalam dimasukkan penetapan tersangka merupakan sebuah kekeliruan,” kata Sudi Prayitno, eksaminator berlatar belakang sebagai advokat itu. Sedangkan Dr. Shinta Agustina menyampaikan, kesimpulan Hakim Sarpin yang mengatakan pemohon (BG) bukanlah subyek hukum pelaku tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK, dinilainya sangat keliru. Dia menjelaskan kewenangan KPK itu, sesuai pasal 6 huruf c, UU 30 tahun 2002 tentang KPK menyatakan KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, penyeleng- SEMINAR | Suasana seminar hasil eksaminasi putusan sidang praperadilan gara negara, dan orang lain yang ada kaitan- Budi Gunawan, di Convention Hall Unand, Rabu (11/3). (defil)
Saat kita berbincang dengan wanita 61 tahun ini, seakan-akan kita sedang menimba seuntai semangat. Bagaimana tidak? Berbicaranya penuh spirit, ceplasceplos, energetik, dengan mimik dan gestur tubuh. Dan memang, seperti diakuinya sendiri, nenek delapan cucu yang bernama Hajah Yuli ini jarang sakit, jarang ke dokter, dan tidak pernah minum obat. Padahal, seperti diakuinya juga, ia tidur di kamar yang berAC. “Di ruang ber-AC itu kita biasanya rentan terhadap penyakit, terutama gangguan tulang. Tapi alhamdulillah sampai sekarang tulang-tulang saya masih sehat dan saya sangat jarang sakit,” ujarnya. Barangkali, salah satu kunci sehatnya itu adalah prinsip hidupnya yang tak pernah diam. Dulu, ibu empat orang anak ini adalah guru, di SD Negeri 28 Kubang, dekat Bandar Udara Sultan Syarif Qasim 2, Pekanbaru. Namun, setelah pensiun, ia tak mau hanya duduk dan berdiam diri di rumah. Kesehariannya ia isi dengan bersibuk ria di apotek miliknya sendiri, di Jalan
Mereka dituduh melarikan sembilan anak Mentawai. Anak-anak tersebut akan dibawa ke Bogor. Kesembilan anak yang masih berusia di bawah 15 tahun tersebut rencananya akan dicarikan orangtua angkat oleh kedua terdakwa untuk disekolahkan. Bahkan, kedua terdakwa juga sudah mendapatkan surat izin resmi dari orangtua kesembilan anak serta kepala dusun setempat. Bambang, selaku Ketua Yayasan Pesantren Darul Huda, saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Padang beberapa waktu lalu mengaku, mengenal terdakwa Farhan dari santrinya bernama Trisna pada Juni 2014. Waktu itu ia belum memberikan persetu-
juan apakah akan menerima sembilan anak yang akan disekolahkan ke pesantren miliknya atau tidak. Dalam keterangannya, kedua terdakwa juga sempat mengakui niat baik mereka untuk mencarikan orangtua asuh untuk sembilan anak ini agar bisa mengenyam bangku pendidikan yang layak. Tidak hanya itu, dalam persidangan sebelumnya juga sempat terungkap, orangtua korban (sembilan anak-red) juga tidak pernah mempermasalahkan dimana anak mereka akan disekolahkan serta tidak juga mempermasalahkan mengenai perpindahan agama. Lalu kasusnya bergulir sampai ke pengadilan. Kemarin, keduanya dinyatakan bebas murni. (*)
Siapa ...
Topi Selo, di Tanah Datar. Maligi, Kinali, Sasak, Sungai Balam hingga Malampah di Pasaman. Desa Tampuruang, Batu Kambing, Matur, Palembayan di Agam. Tampuniak, Kambang, Tarusan di Pesisir Selatan. Itulah antara lain desa penghasil komoditi ekspor di Sumatera Barat. Selain pinang, gambir, buah pala, merinca dan kulit manis. Doa masyarakat di desa itu sekarang saat ini mata uang dolar U$ merangkak naik. Pinang berkadar air lima persen dalam lima pekan terakhir dihargai Rp13.000/kg oleh pengusaha eksportir. Angka yang fantastis. Bandingkan dengan harga jual petani yang Rp8.000/kg ke pedagang perantara dan Rp9.000/kg dari pedagang perantara ke pedagang pengumpul. Oleh Izil minimal lima ton sepekan terhimpun dari desa-desa tersebut untuk selanjutnya dijual ke pengusaha eksportir. Izil tak sendiri. Aris telah memulai peruntungannya pula. Meninggalkan peran anak buah, karyawan pada grosir kacamata di Pasar Raya Padang. Kurenahnya sama: Ulet, gigih, jujur, melayani. Telah dua tahun Aris membuka outlet Kalang Optical di jalan raya AlaiAmpang. Mempekerjakan tiga karyawan, melayani pemilik toko optik dari Sungai Penuh, Kerinci, Muara Bungo, Provinsi Jambi hingga Cirenti, Sorek, Tembilahan, Khairiah Mandah di Provinsi Riau. Beda dengan Icong di Limbanang, Dangung dangung, mulai beternak dua kotak ayam pedaging, 200 ekor di lahan belakang rumah yang sempit, karena gigih, ulet, jujur jugalah. Icong hari ini peternak ayam potong sukses di Tanjung Pati. Taksiran enteng tiap 29 hari ia memanen 100 ribu ekor dari 10 unit kandangnya. Tiap satu kandang berisi 10 ribu ekor ayam pedaging. Dengan deviden Rp500/ekor, hasilnya sama dengan Rp50 juta sebulan. Sukses karena Bank Nagari membantu permodalan. Memulai sesuatu dari nol hingga jadi entepreneur sejati. Jangan berpikir, mulai sajalah. Tahan amuk alun gelombang. Masalah hari ini, besok dan lusa, biasanya tak sama. Merangkaklah, naik dari anak tangga bawah. Ketiga enterpreneur usia muda di atas telah memberi contoh, betapa lama jadi anak buah, karyawan, buruh tak selamanya enak. Ciputra, seorang enterpreneur sukses di propeti menulis di bukunya: Mau kaya berhentilah jadi karyawan. Ciptakan lapangan kerja baru. Almarhum Bob Sadino berkata lain: Mulai. Jangan banyak pikir. (*)
umum. Penyebabnya, ya itu tadi, gaji bulanan hanya cukup buat makan dan sewa kontrakan. Sesekali pergi ke pasar kampung, berhibur diri sambil makan sate dan minum es tebak. Kalau mau merdeka, “jangan lama jadi anak buah. Jadi karyawan tak selamanya enak. Kamu bisa jadi pengusaha.” Itu kalimat terakhir saya padanya. Kemudian ia terlelap dan saya paginya sudah kembali, pulang ke Padang. Sebelas bulan kemudian, di mushalla, terletak di depan gedung bertingkat di jalan Bagindo Azizchan di Padang, Izil mencubit pundak saya dan mengulurkan tangan, bersalaman. Barusan saya di daulat kawan-kawan jadi imam shalat Zhuhur dan Izil salah seorang jamaahnya. Lama tak berjumpa. Terpana, saya menantap. Wajahnya terlihat bersih. Keningnya tanpa kerut. Krah bajunya tegak. Beda dengan krah bajunya dulu yang biang, di bagian tengah krah yang robek. Tapak sepatunya terlihat datar, beda dengan sepatunya yang dulu bak badan sampan, melengkung dan tipis sebelah pada tumit. “Atas saran Uda kini pendapatan ambo delapan juta sebulan, rata rata.” Ia merangkul pundak saya dan berbisik, “dimana tempat makan enak, kita ke sana,” katanya lagi. Bila dulu ia anak buah, buruh, karyawan pabrik. Sekarang statusnya enterpreneur, pengusaha. Bermodal pinjaman uang keluarga Rp25 juta, Izil melakoni pekerjaan sebagai pedagang pengumpul komoditi ekspor. Maek, desa terpencil di Utara Limapuluh Kota. Menempuh desa terpencil itu penduduknya mengangkut hasil tani dan kebun memakai kuda beban pada 30 tahun lampau. Saat ini desa tersebut bisa ditempuh kendaraan roda enam, apalagi sepeda motor. Di desa itulah Izil berperan jadi pedagang pengumpul pinang. Selain bermodal Rp25 juta, ia ramah, mudah bergaul, tersenyum, ulet, gigih, menjaga komitmen, dapat dipercaya. Nilai lebih lainnya, informasi harga jual komoditi ekspor terkini ia dapat dari telepon genggam Nokia yang tersambung ke modem. Tahu selisih harga jual petani dengan harga jual pedagang perantara dengan harga jual di tangan pedagang eksportir. Itu yang membuat Izil berkembang. Usaha Izil meluas ke Lintau, Buo, Lubuk Jantan,
Gubernur Resmikan ... Prayitno, Rabu (11/3). Peresmian jembatan yang menghubungkan transportasi antara kabupaten dengan kota Solok ini, bersamaan dengan diresmikannya tiga infrastruktur serupa di tiga daerah berbeda. Selain jembatan Batu Kudo dengan panjang 45 meter, gubernur juga menandatangani prasasti tanda diresmikannya jembatan Rimbo Paraduan Talao Solok Selatan sepanjang 30 meter, jembatan Pinang Awan Solok Selatan sepanjang 20 meter dan jembatan Barurai Tanah Datar yang panjangnya 15 meter. Jembatan Batu Kudo yang membentang di Batang Lembang, menurut Syamsu Rahim dulunya merupakan jembatan semi permanen dengan lantai kayu. Bahkan kala rusak parah, pernah diperbaiki dengan memakai rangka bekas jembatan dari Solok Selatan. “Karena jembatan ini merupakan jalur alternatif, frekuensi transportasi semakin tinggi, sehingga kondisinya perlu diganti dengan membangun jembatan permanen,” ucap Syamsu Rahim. Jembatan Batu Kudo dibangun pemerintah provinsi dengan dana Rp8 miliar. Tak hanya menghubungkan dua daerah bertetangga dan memperlancar transportasi, jembatan sepanjang 45 meter dengan lebar sembilan meter dan merupakan jembatan type A, membantu akses pendidikan dan perekonomian sekaligus. Pemerintah Kabupaten Solok, kata Syamsu Rahim selain menyampaikan terima kasih kepada gubernur, sekaligus memberi apresiasi kepada mantan anggota DPRD Sumbar Israrl Jalinus dan Bachtul yang memperjuangkan pembangunan prasarana transpotasi ini. Ikut menyaksikan peresmian pemakaian empat jembatan, Ketua DPRD Hardinalis, pejabat yang mewakili Bupati Tanah Datar dan Bupati Solok Selatan, Kadis Prasjal Tarkim Sumatera Barat, mantan anggota Isral Jalinus, Camat Kubung Feri Hendria, muspika dan sejumlah kepala SKPD. Hadir juga walinagari dan tokoh masyarakat Koto Baru. Syamsu Rahim mengajukan perbaikan dan pelebaran jalan raya antara Sumani dengan Baiang, Malalo, Tanah Datar. Jalan tersebut merupakan jalur wisata
Selalu Berupaya untuk Sehat tanpa Obat Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Dalam memelihara kesehatannya itu, sejak empat tahun belakangan ini ia rutin mengonsumsi New Mandala 525, sejak kedelai bubuk instan tersebut masih bernama MDL-525. Koran Seputar Indonesia 10 Oktober 2008 memuat sebuah artikel yang ditulis Inda S., dengan judul Kulit Sehat dengan Kedelai. Menurut tulisan itu, kedelai telah dikenal di daerah asalnya, Asia, selama lebih dari 5.000 tahun. Tanaman ini dianggap sebagai tanaman utama selain beras dan gandum. Sejak awal abad ke-20, penduduk negaranegara Barat mulai tertarik mengonsumsi pangan berprotein tinggi ini. Kedelai kaya lemak tak jenuh, serat, dan vitamin, tapi rendah lemak jenuh. Lalu, isoflavon juga terkandung dalam kedelai. Ia merupakan zat fitoestrogen yang
SINGGALANG . A–11
menyerupai hormon estrogen sehingga dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen. Produk yang mengandung isoflavon merupakan sumber fitoestrogen bagus untuk memperbaiki hormon, terutama wanita. Di tulisan itu penulisnya mengutip pendapat nutrisionis Prof. Deddy Muchtadi, yang mengatakan bahwa kedelai dikategorikan superfood, makanan yang mengandung banyak fitonutrien, seperti antioksidan, antosianin, vitamin C, mangan, serat, dan isoflavon, yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan. “Isoflavon terbukti sangat efektif sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Ia juga terbukti mampu mengurangi garis-garis serta kerutan pada wajah,” ujar Deddy di suatu kesempatan. Dalam tulisan itu juga dinyatakan bahwa manfaat kedelai dalam mencerahkan kulit juga dibuktikan seorang ahli kulit bernama Paine, tahun
yang semakin hari kian padat lalu lintas. Syamsu Rahim memastikan pemerintah kabupaten akan mengupayakan pembebasan tanah masyarakat di nagari-nagari yang dilalui jalan raya yang merupakan jalur wisata danau Singkarak itu. “Kita akan usahakan warga di Nagari Sumani, Saningbaka, Muaro Pingai dan Paninggahan melepaskan tanahnya yang terkena dampak pelebaran jalan,” kata Syamsu Rahim. Menyambut harapan itu, Irwan Prayitno yang juga diharapkan Syamsu Rahim agar dipercaya kembali memimpin Sumatera Barat, memastikan segera memprogramkan perbaikan jalan dimaksud. Pihaknya bahkan telah menginstruksikan kepala Dinas PU untuk memasukkan program peningkatan jalan Sumani dengan Baiang, Malalo pada anggaran APBD Perubahan tahun ini. Gubernur menginfomrasikan usulan pembangunan infrastruktur cukup banyak. Pihaknya harus memilih dari aspek prioritas, karena dana pembangunan yang bisa di manfaatkan untuk pembangunan fisik sekitar 30 persen dari APBD. Sementara potensi PAD masih kecil, sekitar lima persen dari jumlah APBD. Menyusul diselesaikannya pembangunan jembatan Batu Kudo yang menautkan dua jorong (Bawah Duku dan Subarang) untuk menuju Kota Solok, diakui walinagari setempat Afrizal K memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Masyarakat yang ingin menuju ke Jorong Subarang atau sebaliknya tidak lagi harus memutar ke nagari tetangga Salayo yang menempuh jarak sekitar lima kilo meter. “Dengan jembatan Batu Kudo, jarak tempuh bisa diperpendek dengan hanya berjarak sekitar satu kilometer,” sebut Afrizal. Ketua Pemuda Koto Baru, Yutiswandi Malin Marajo memastikan, pembangunan jembatan sangat berarti bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Warga yang biasanya menggunakan kendaraan seperti ojek, dan menempuh lima kilometer, ongkos yang seharusnya Rp10 ribu bisa ditekan menjadi Rp2.000. “Para pelajar yang menggunakan jasa ojek juga akan terbantu. Mereka bisa berhemat karena menempuh jalan lebih pendek dibanding memutar ke Selayo untuk menuju Solok,” katanya. (401/503)
2000. Soybean trypsin inhibitor (STI) dan browman birkprotease inhibitor (BBI) berfungsi sebagai terapi alami dalam pencerahan kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Dan untuk diketahui, STI dan BBI itu hanya ditemukan pada biji kedelai. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahanbahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443. (*)
SERBANEKA Dana Bantuan untuk Energi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan Parpol Bukan Hal Baru
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .A–12
BAMBU BAHAN BAKUNYA
JAKARTA - SINGGALANG Wacana dana bantuan Rp1 triliun untuk partai politik yang digelontorkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo bukanlah hal yang baru. Sebab, dana bantuan itu sudah berlangsung hingga ini, meski jumlahnya tidak sampai yang disebut Mendagri. “Wacana dana Rp1 triliun itu terkait political financing pembiayaan parpol dari APBN, itu sudah berlangsung tapi kecil yaitu Rp 128 per suara,” kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di DPR kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu (11/3) mengomentari wacana Mendagri tersebut. Fadli mengatakan bahwa
bantuan pembiayaan politik ini sudah banyak dilakukan di negara lain, termasuk di Indonesia. Namun, dengan angka tadi (Rp 128 per suara), masih dirasakan kurang buat partai di Indonesia. “Kalau Mendagri mengatakan Rp 1 untuk seluruh partai, maka sekitar itu. Kalau Rp 1 Triliun dari 2050 triliun APBN, maka itu sekitar 0,000 sekian dari APBN. Sehingga satu suara harusnya bisa Rp5.000 atau Rp6.000 atau Rp10.000,” katanya. Dana bantuan pembiyaan politik ini menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu sangatlah perlu. Dia beranggapan pembiayaan partai politik seperti ini bisa meminimalisir korupsi. “Ini bisa meminimalisir korupsi. Kita ingin partai
modern menjadi wadah rakyat bukan wadah private. Jangan sampai parpol dimiliki seperti perusahaan, partai harus jadi wadah publik,” paparnya. Selain itu, menurutnya, pembiayaan partai politik ini harus diawasi dengan ketat. Supaya, dana yang diberikan tepat guna dan bisa dimaksimalkan partai. “Ada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), nanti ada laporannya. Dan sekarang kan sudah begitu, partai melaporkan (keuangan)-nya,” ucap Fadli. Siap audit Dalam kesempatan terpisah, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis memastikan akan mengaudit keuangan partai jika pemerintah betul merealisasikan menambah dana
bantuan parpol hingga Rp1 triliun. “Dana parpol sebesar 1 triliun, kalau dia keluar dari APBN, berarti kita periksa tahun 2016, jadi kalau 1 triliun dan jika nanti yang masuk ke partai 1,5 trilyun, itu berarti ada penyalahgunaan, apabila kurang, apakah untuk penghematan atau apa?” kata dia. Politisi Golkar ini juga menambahkan bahwa hingga saat ini dirinya belum tahu apakah dasar dari penambahan dana untuk partai politik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu merujuk pada Undang-Undang APBN. “Tergantung itu urusan Pemerintah dan DPR, apakah ada di UU APBN, saya tidak tahu. Itu nanti kita periksa di tahun 2016,” jelasnya. (603)
SariWangi Wujudkan Keluarga Harmonis
FOTO BERSAMA | Imelda Karyawira, Brand Manager SariWangi PT Unilever Indonesia Tbk. foto bersama pada acara gerakan SariWangi 15 Menit Sehari, di Blue Jasmine Jakarta, Selasa (10/3). (ist)
Jakarta, Singgalang Unilever Indonesia bersama produk terkenal teh SariWangi yang terus berkomitmen menginspirasi keluarga Indonesia, kembali menciptakan kedekatan keluarga yang kian erat dengan menemukan cerita baru dalam keluarga yang belum pernah terungkap sebelumnya. Dengan menemukan kisah masa lalunya anggota keluarga semakin harmonis dan saling memahami melalui komunikasi yang berkualitas dengan program “SariWangi 15 Menit Cerita Baru”. Imelda Karyawira, Brand Manager SariWangi, PT Unilever Indonesia Tbk. mengatakan hal itu kepada Singgalang di Blue Jasmine Jakarta, Selasa (10/3). Seringkali banyak cerita yang belum terungkap dalam keluarga, padahal dengan saling berbagi cerita baru, ikatan keluarga bisa semakin erat dan hangat. Menjaga komunikasi berkualitas menjadi penting agar cerita-cerita baru terus terungkap dan anggota keluarga semakin saling mengerti dan menghargai. Oleh karena itu, SariWangi kembali mengingatkan keluarga Indonesia untuk memaksimalkan momen keber-
samaan dengan menciptakan komunikasi yang berkualitas setidaknya 15 menit sehari. Guna mewujudkan komunikasi yang berkualitas, dibutuhkan peran aktif semua anggota keluarga untuk saling berbagi cerita dan benarbenar mendengarkan satu sama lain. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga mau membuka diri untuk menceritakan kisah-kisahnya. ‘’Melalui cerita-cerita baru yang ditemukan seperti pengalaman unik, keinginan, hobi, kesukaan, cita-cita maka keluarga akan semakin dekat, harmonis sehingga tercipta komunikasi yang lebih bermakna,” tuturnya Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si. (Nina) selaku Psikolog Anak dan Keluarga. Mona Ratuliu istri dari Indra Brasco menceritakan, tidak pernah ia melewatkan satu hari tanpa bertemu seluruh anggota keluarga. ‘’Sesibuk-sibuknya Mas Indra, saya selalu minta untuk menyempatkan diri untuk bertemu bersama saya dan anak-anak. Namun terkadang kalau sudah ketemuan masih pada sibuk sendiri dengan gadget atau main an, ngumpul jadinya yah cuma sebatas hadir, kalau
sudah begitu saya yang rewel untuk meminta mereka meng inggalkan sejenak aktivitas lainnya dan benar-benar menaruh perhatian pada anggota keluarga lain, saling sharing dan mendengarkan,’’ katanya. Indra menambahkan, biasanya sebelum tidur, Mona mengajak kumpul bareng di ruang keluarga untuk saling berbagi cerita. Momen kebersamaan ini seringkali ditemani dengan hangatnya teh dan cemilan favorit agar obrolan lebih mengalir dan terciptanya kreativitas keluarga. Sebagai teh berkualitas pilihan Indonesia yang berkomitmen untuk terus menghangatkan kedekatan keluarga, SariWangi kini mengandung lebih banyak daun teh berkualitas sehingga memberikan aroma dan rasa yang lebih segar. SariWangi juga berinovasi dengan mencantumkan berbagai pesan yang menginspirasi pada tiap kantung teh SariWangi. Pesan-pesan ini diharapkan dapat memfasilitasi keluarga Indonesia memulai obrolan mendalam, menemukan cerita-cerita baru dalam keluarga sebagai pengingat pentingnya komunikasi berkualitas serta membantu keluarga mencetuskan ide-ide untuk meningkatkan kualitas kebersamaan. Sebagai kelanjutan dari gerakan SariWangi 15 Menit Sehari yang telah memasuki tahun ketiga, SariWangi mengadakan ‘Kompetisi SariWangi 15 Menit Cerita Baru’ yang bertujuan mengajak keluarga Indonesia menjalin komunikasi berkualitas untuk menemukan cerita baru yang menarik dan belum pernah diketahui sebelumnya. SariWangi mengajak keluarga Indonesia menemukan beragam cerita baru mengenai anggota keluarga beserta harapan untuk ke-
Tak Sanggup Bangun Rumah Pindahkan ke Rusunawa Purus Padang, Singgalang Masyarakat bekas pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Samudera, hendaknya juga diperhatikan Pemko Padang. Jika ada masyarakat yang tidak sanggup lagi mendapatkan tempat tinggal yang layak, sebaiknya ditampung di Rusunawa Purus. Kondisi itu juga menjadi perhatian Ombudsman RI Perwakilan Sumbar. Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yunesa Rahman mengatakan, kondisi masyarakat pasca pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di kawasan Pantai Padang, memang memprihatinkan. Bahkan, ada sejumlah dari mereka yang berada pada ekonomi yang rendah, sehingga tidak mampu untuk membangun rumah lagi. “Memang diberi ganti rugi, tapi dengan uang ganti rugi itu apakah cukup untuk mem bangun rumah yang baru lagi,” tutur Yunesa saat dite-
mui, Rabu (11/3). Menurutnya, Pemerintah Kota Padang juga harus memperhatikan nasib masyarakatnya yang kini hidup dibangunan yang dibuat seadanya. Dengan itu, dia meminta Pemko Padang untuk menyediakan rumah untuk masyarakat tersebut di rusunawa. Dia juga mengakui, pelebaran jalan di Pantai Padang tersebut, memang demi kepentingan masyarakat. Namun, dengan pembangunan tersebut, seolah pemerintah lupa bahwa ada masyarakat yang terzalimi akibat pembebasan lahan tersebut. “Mensejahterakan masyarakat itu jangan setengahsetengah. Walaupun jalan juga menjadi kebutuhan masyarakat, tapi perhatikan juga nasib masyarakat yang rumahnya digusur untuk pembebasan lahan,” tuturnya. Makanya, Yunesa meminta kepada Pemerintah Kota
Padang untuk memindahkan masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak pasca digusur ke Rusunawa Purus. Karena pemerintah juga harus memiliki solusi berkeadilan sosial. Karena, biaya ganti rugi pembebasan lahan tersebut tidak akan cukup untuk pembangunan rumah yang baru. Akan tetapi, apabila Pemko Padang bersedia untuk memindahkan masyarakat tersebut ke rusunawa, maka pemko juga harus mempertimbangkan kondisi masyarakat tersebut. Seperti, pertimbangan jauh dekatnya akses kerja, jarak sekolah anak-anak, dan biaya pindah mereka. “Kalau dipindahkan ke Rusunawa Lubuk Buaya, maka akses mereka akan jauh. Karena mereka ratarata bekerja sebagai nelayan. Begitu juga anak mereka yang sekolah, tentu akan dipindahkan lagi. Lebih baik ditempatkan di Rusunawa Purus,” terangnya. (401)
luarga dan mengirimkannya melalui website www.maribicara.com, Facebook Fan Page SariWangi, atau melalui dropbox yang tersedia di hypermarket dan supermarket tertentu. Sebanyak tiga pemenang utama dan 20 pemenang favorit dengan cerita terbaik akan dipilih selama periode kompetisi berlangsung Maret-Mei 2015. ‘’Selama lebih dari 40 tahun teh SariWangi berperan dalam mempererat hubungan keluarga Indonesia melalui komunikasi efektif dan membuktikan kepeduliannya terhadap keharmonisan keluarga. Kali ini Sari Wangi kembali mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan berkualitas melalui temuan cerita-cerita baru yang belum pernah terungkap sehingga dapat terwujud ikatan keluarga yang semakin hangat dan harmonis,’’ tutup Imel. (mrn)
PAD A N G - Ketersediaan energi hijau DA Unand sendiri, menurut Rektor Prof Dr.H. merupakan salah satu kunci keberhasilan Werry Darta Taifur dalam hal ini menjadi pembangunan yang berkelanjutan. Ber- mitra dalam melakukan studi-studi kedampak positif pula pada perekomian layakan di berbagai wilayah di Sumatera masyarakat dan lingkungan. Salah satu dalam membangun berbagai aspek yang bahan baku penunjang energi hijau ini terkait dengan pengembangan pembangadalah bambu yang di Sumbar cukup kit listrik tenaga biomassa berbasis bambanyak potensinya. bu. “Bambu sudah dimanfaatkan untuk Kerja sama dengan Pemkab Solok juga berbagai keperluan seperti bahan bangun- dilakukan untuk menjajaki penanaman an, peralatan penyimpan dan lainnya. bambu dalam menunjang kegiatan pusat Termasuk untuk memperkuat tebing dan alih teknologi dan pengembangan kawasan mencegah longsor. Kini kita kembangkan pertanian Unand di Alahan Panjang. pembangkit energi (listrik) berbasis bambu,” Ketua Umum Persatuan Purnawirawan kata Jaya Wahono dari PT Charta Putra In- Angkatan Laut (PPAL) Laksamana (Purn) donesia (CPI) usai menandatangani kerja Ahmad Sutjipto yang juga terlibat dalam sama dengan Pemprov Sumbar, Unand, program pengembagan energi hijau berPemkab Mentawai dan Pemkab Solok. basis pemberdayaan masyarakat itu, karena Bentuk kerja sama dalam pengembangan lokasi yang dijadikan target mayoritas jauh pembangkit energi berbasis bambu itu, dari daratan. Kebanyakan berada di pulaudengan Pemkab Mentawai pihaknya akan pulau. membangun proyek pembangkit listrik Menurut dia, TNI punya personel angtenaga biomassa yang berbasis masyarakat katan laut yang lebih tangguh di laut dan dan berbasis komersial. Pembangkit listrik siap pula mendukung program prorakyat ini ini akan menggunakan bahan baku dari agar cepat terealisasi. Tentu sebagai aparat bambu yang ditanam di hutan produksi di TNI tidak akan mengabaikan tugas utaMentawai. manya. “Lokasi penanaman bambu itu dilakukan “Ini semata-mata untuk masyarakat dan di hutan produksi dan hutan lindung. mempercepat program pemerintah. Sama Sedang di Taman Nasional Siberut tidak halnya TNI AD yang ikut berperan dalam dibenarkan. Namun melihat luasan hutan upaya pencapaian pangan. Kita main di produksi dan lindung, akan cukup ditanami energi,” kata dia. (015) bambu sebagai bahan baku pembangkit listrik,” jelas Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia. Kerja sama dengan Pemprov Sumbar ditujukan untuk menjajaki kelayakan wilayah yang akan dijadikan hutan bambu guna menunjang pengembangan pembangkit listrik dan industri berbasis bambu lainnya. Adanya kerja sama itu, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyambut baik. Apalagi warganya masih banyak yang belum menikmati listrik. Padahal dari sisi potensi, cukup besar. Dia yakin masyarakat merespon karena adanya pembangkit BERSAMA | Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia bersama listrik tersebut akan menghi- Ketum PPAL Laksamana (Purn) Ahmad Sutjipto, Bupati Mentawai Yudas langkan kegelapan malam Sabaggalet, Rektor Unand Prof. Werry Darta Taifur, Jaya Wahono (PT CPI) dan lainnya, usai menandatangani kerja sama soal energi hijau. (effendi) hari di Mentawai.
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
B–13
Pendidikan Gratis, Motivasi Sekolah tak Boleh Surut PADANG - Pengelola pendidikan mulai dari Dinas Pendidikan, kepala sekolah dan guru, harus merubah pola pikir terkait program pendidikan gratis di Kota Padang. Soalnya, bukan siswa tak membayar namun dibayarkan oleh pemko dengan menggunakan dana APBD. Artinya, tak ada alasan kurang termotivasinya sekolah, guru dan jajaran Disdik untuk meraih prestasi. Pendapat tersebut dikemukakan Kepala SMK Negeri 9 Pa dang, Raymond kepada Singgalang, Rabu (11/3). Disebut kannya, sejak program pendi dikan gratis dicanangkan Pemko Padang, motivasi untuk meraih prestasi dengan melakukan berbagai terobosan mulai agak kendor. Kendatipun motivasi untuk bekerja atau menjalankan tugas rutin, masih tetap sama dan tak ada perubahan. “Program pendidikan gratis yang dicanangkan Walikota Padang Mahyeldi bersama Wawako Emzalmi, harus didukung secara maksimal. Sebab, program itu tujuan utamanya jangan sampai ada siswa tak bersekolah karena tak ada biaya. Kemudian, motivasi sekolah untuk meraih prestasi, tak boleh surut,” ujarnya. Dia melihat agak kurang motivasi guru untuk melakukan terobosan-terobosan baru tersebut. Padahal, ide kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Raymond tak tahu pasti, apakah kurang semangatnya guru ada kaitannya dengan pembayaran gaji mereka yang tidak tepat waktu, apalagi berbagai dana BOSDA dan BOS dari pemerintah provinsi dan pusat, belum bisa dicairkan karena belum tuntasnya Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) bagi sekolah penerima di ibukota provinsi ini. Bila itu persoalannya, dia berharap ada bidang khusus yang mengurus persoalan tersebut supaya bisa lebih cepat dan profesional. Bila dengan kondisi saat ini, tentu petugas yang menangani persoalan tersebut kerepotan dengan banyaknyan sekolah yang diurus, seperti bagian keuangan di Dinas Pendidikan. Ditanya tentang Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan pada April 2015 mendatang, Raymond mengatakan SMK 9 Padang menyatakan siap, baik dari sisi pelaksanaan maupun siap sukses UN tersebut. “Bagi siswa SMK 9 Padang, kendati UN tak jadi penentu kelulusan namun persiapan siswa tetap maksimal,” imbuhnya. (103)
Wawako Launching Program Beasiswa PKPU Padang
RATAKAN JALAN
Pekerja dengan alat berat meratakan ruas jalan di kawasan By Pass Bukit Putus, Lubeg, Padang, Rabu (11/3). Ditargetkan pada Juli mendatang, jalan jalur dua tersebut mulai diaspal. (desrian eristha)
PERUNTUKAN LAHAN TAK SESUAI
RTRW Direvisi Kembali PADANG - SINGGALANG Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Kota Padang, harus direvisi lagi, kendatipun Peraturan Daerah (Perda) terkait belum lama disahkan. Ini dikarenakan pada RT/RW yang baru tersebut, banyak yang tidak sesuai peruntukan sebelumnya.
Sementara, sesuai Peraturan Perpres Nomor 5 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang, revisi RT/RW minimal dapat dilakukan lima tahun sejak ditetapkan menjadi perda. Sementara Perda RT/RW Kota
Padang baru berumur tiga tahun sejak 2012. Untuk itu, Pemko Padang berharap rencana revisi tersebut tidak terhalangi. “Ya, sesuai aturan itu, tidak boleh direvisi sebelum lima tahun, namun kita tetap berupaya. Untuk itu, kita akan konsultasikan dengan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Provinsi. Karena revisi ini sangat mendesak,” sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hervan Bahar, didampingi Kepala Bidang Perencanaan Wilayah, Aya Syofia, Rabu (11/3). Dikatakannya, saat ini Pemko Padang telah mempersiapkan revisi RT/RRW
tersebut. Di antaranya, pemko telah menggelar focus group discusion (FGD) guna menyerap masukan dari berbagai elemen masyarakat. Hasilnya, juga sudah dituangkan dalam kerangka acuan kegiatan (KAK). Bahkan, dalam waktu dekat ini kegiatan penyusunan revisi RT/RW tersebut akan dilelang untuk dikerjakan konsultan. “Saat ini, kita menunggu acuan yang tepat dari pemerintah pusat. Termasuk konsultasi dengan BKPRD Provinsi,” tegasnya. Menurur Hervan, sesuai RT/RW yang diperdakan pada 2012, ada perobahan pola ruang. Yakni berubahnya peruntukan ruang bagi ma-
syarakat. Di antaranya, sebelumnya ruang tersebut teruntuk bagi pemukiman, ternyata pada RT/RW 2012 berubah menjadi lahan pertanian, sehingga menimbulkan komplain masyarakat. Selain itu juga adanya perubahan pola ruang akibat bencana alam. Perubahan akibat bencana alam tersebut, jelas Hervan, seperti pada aliran Batang Kuranji dan Aliran Batang Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Ini diperlukan perubahan peruntukan dan pola ruang pada RT/RW. Jika tidak, maka pembangunan Kota Padang ke depan menjadi sulit berjalan. “Makanya, kita upayakan perubahan ini secepatnya,” sebutnya. (401)
PADANG - Wakil Walikota Padang H. Emzalmi melaunching Program Beasiswa Akselerasi Pintar (Bea Star) 2015 bersama lembaga kemanusiaan dan zakat nasional PKPU Cabang Padang, Selasa (10/3) di Palanta. Ditandai penyerahan beasiswa dan perlengkapan sekolah kepada 125 anak yatim dan dhuafa yang terpilih untuk mengikuti program tersebut selama satu tahun ke depan. Emzalmi mengatakan, program Bea Star yang dilaksanakan PKPU Padang ini adalah salah satu cara pintar dalam pengelolaan zakat infak dan sedekah. Dengan menyalurkan zakat kepada program pendidikan, selain dapat membantu kesulitan para orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka, turut meningkatkan kepercayaan muzzaki atau donatur karena mereka tahu kemana zakat mereka telah disalurkan dengan tepat. “Kepercayaan masyarakat untuk berzakat kian meningkat dan program Bea Star ini termasuk cara pintar menyalurkan zakat sehingga tujuannya menjadi jelas dan membatu anak-anak yatim dan kurang mampu berprestasi, apalagi yatim yang non panti,” kata Emzalmi. Dengan program ini, diharapkan prestasi anak-anak yatim dan kurang mampu lainnya tidak kalah dengan anak-anak berkecukupan karena semua anak punya kesempatan sama untuk jadi juara. Seperti diketahui, jumlah penduduk miskin di Kota Padang berdasarkan data Bappeda sebesar 5,8 persen atau versi BPS sebesar 10 persen. Jumlah ini sudah turun dari tahun 2006 yang mencapai 23 persen dan tentu berdampak pada ekonomi keluarga menyekolahkan anak-anak mereka. Kepala Cabang PKPU Padang diwakili Kabid Pendayagunaan Ramdhan Dalni Akbar, menjelaskan, anak-anak yang ikut program tahun ini hasil seleksi ketat dari ratusan permohonan masuk ke PKPU. Program ini bukan sekadar memberikan dana beasiswa rutin per bulan, tetapi pembinaan akhlak, mental, spritual dan akademik yang wajib diikuti setiap anak setiap pekan dan bulanan bagi orang tua. Pada peluncuran program beasiswa ini turut hadir sejumlah donatur sekaligus orang tua asuh yang sudah mempercayakan zakatnya melalui PKPU. (007)
BEASISWA - Wawako Padang Emzalmi menyerahkan beasiswa menandai launching program Bea Star PKPU Padang, Selasa (10/3) di Palanta, yang diberikan kepada 125 anak yatim dan dhuafa. (humas pkpu)
SINGGALANG . B-14
PADANG KOTA TERCINTA
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Sumbar Harus Rampungkan Perda Disabilitas
Masih Banyak SKPD Belum Akomodir Program Unggulan
PADANG - Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumbar, Jhoni Aulia berharap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Disabilitas di Sumbar bukan hanya sekadar jadi dokumen negara saja. Tapi benar-benar bisa diterapkan demi kemudahan dan kesejahteraan hidup para penyandang disabilitas. Apalagi Sumbar telah menyatakan sebagai provinsi inklusi. “Ranperda ini harus mengatur tentang bantuan hukum untuk penyandang disabilitas dan juga payung hukum untuk melengkapi akses bagi penyandang disabilitas di gedung atau sarana umum. Intinya, Sumbar harus merampungkan pembahasan ran perda ini,” ujarnya, Rabu (11/3). Jhoni menilai, selama ini di hampir seluruh kabupaten/kota di Sumbar, kelengkapan fasilitas untuk kemudahan penyandang disabilitas masih belum cukup. Bahkan ada yang sama sekali tak ada. Ia mencotohkan, di Kota Padang, bus Trans Padang belum dilengkapi semua halte yang bisa diakses oleh penyandang disabilitas. “Masih banyak halte yang berjenjang. Seharusnya ada jalur khusus untuk penyandang disabilitas,” katanya. Selain itu, kata dia, para penyandang disabilitas juga memerlukan kemudahan akses pendidikan. Seperti memberikan beasiswa pada penyandang disabilitas. Saat ini, kata dia, memang sudah ada program beasiswa, namun masih sampai tingkat SMA. Dia mengharapkan dengan adanya Perda Disabilitas ini, bisa memberikan jaminan beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi. Begitu juga dalam bantuan hukum. Kata dia, pada draf ranperda yang disusun, lebih difokuskan dalam pendampingan. (403)
Padang, Singgalang Masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemko Padang, belum mengakomodir 10 program unggulan Walikota-Wawako Mahyeldi-Emzalmi. Akibatnya, sejumlah program SKPD akan dievaluasi untuk mendorong percepatan terlaksananya program unggulan tersebut. Hal itu diakui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang, H. Hervan Bahar, Rabu (11/3). Ditegaskannya, secara umum program unggulan itu ada dilaksanakan, hanya saja belum optimal. “Ya, masih banyak SKPD yang belum mengakomodirnya. Sebagian ada tapi belum optimal. Makanya, kita evaluasi semua kegiatan SKPD. Jika masih ada yang belum mengakomodir, kita upayakan untuk mendorongnya. Kapan perlu kita coret kegiatan lain agar dapat mendorong percepatan 10 program unggulan tersebut,” ujarnya. Saat ini, katanya, Bappeda telah melakukan evaluasi. Hasilnya disampaikan dalam dua hari ke depan, sehingga SKPD dapat mengacu pada hasil evaluasi tersebut. Jika tidak dapat dilaksanakan pada APBD awal, maka akan dilakukan pada APBD perbuhan. Dengan begitu, diperkirakan akan banyak perubahan kegiatan SKPD. “Selama ini, SKPD masih saja memasukan program yang sudah ada tahun lalu, dan ini harus diganti dengan program baru. Makanya kita evaluasi sekarang. Ke depan harus mengakomodir 10 program wailkota,” ujarnya. Dalam visi dan misinya, Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi memiliki 10 program unggulan. Seperti, melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan. Perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air. Menyelenggarakan pendidikan, pesantren Ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olahraga yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan. Kemudian, menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun, serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik. Merehab 1.000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan kesehatan gatis di puskesmas dan RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin. Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-pasar pembantu. Lalu, meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT serta guru TPQ/TQA/MDA menjadi 200 persen. Memberikan santunan kematian Rp1 juta untuk warga Kota Padang. Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan. Merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah. Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS. “Untuk beberapa SKPD, memang sudah ditetapkan targetnya. Seperti Dinas Pasar, minimal pembangunan pasar 2 tahun dan terminal 2 tahun, termasuk menciptakan 10 ribu wirausaha,” ujar Hervan.
30 Dokter Kulit dan Kelamin Ikuti Simposium PADANG - Sebanyak 30 dokter spesialis kulit dan kelamin mengikuti simposium dan workshop basic skin surgery/ bss (operasi kulit dasar). Para dokter tersebut berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia. Simposium dan workshop tersebut berlangsung selama tiga hari, terhitung Rabu hingga Jumat besok. Menurut Ketua Pelaksana Acara, dr. Sri Lestari, kegiatan tersebut merupakan kompetensi yang harus dimiliki dokter spesialis kelamin dan kulit. “Para dokter yang belum mendapatkan BSS saat pendidikan, wajib mengikuti simposium dan workshop ini. Sebab simposium dan workshop masuk dalam modul pendidikan spesialis kelamin dan kulit yang harus dimiliki,” katanya pada Singgalang, Rabu (11/3). Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan kolegium kesehatan kulit dan kelamin, kolegium bedah, kelompok studi tumor bedah kulit Indonesia, bagian ilmu kesehatan kulit dan kelamin, RSUP M. Djamil, Fakultas Kedokteran Unand. “Simposium dan workshop ini merupakan kerjasama antar pusat dengan daerah,” ujarnya. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan punya kemampuan dasar dalam melakukan operasi ringan hingga berar. Misalnya untuk biopsi kulit ringan dan operasi bedah yang luas seperti operasi tumor. “Sebelum melakukan operasi, setiap dokter spesialis kulit dan kelamin harus tahu syarat-sarat yang ditentukan. Seperti teknik menjahit, menutup luka dan menyayat kulit yang baik dan benar,” terang Sri, yang juga bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan itu. Sementara, untuk narasumber juga berasal dari sejumlah provinsi. Seperti dari Jakarta, Semarang, Solo, Medan, Padang dan provinsi lain. Mereka di antaranya adalah Dr. dr. Aida S.D. Suriadiredja, Sp.KK (K) FAADV, FINSDV, dr. Lies Surachmiati Suseni, Sp. KK FAADV, FINSDV, dengan materi presentasi draft kurikulum dan modul BSS 2014, dr. Nasman Puar, SpAN (Bantuan Hidup Dasar), dr. Adhimukti T Sampunar, Sp. KK (Safe Surgery), dr. Susanti Budiamal, Sp. KK FaAADV, FINSDV (Anestesia Lokal, Anestersia Tumescent dan Efek Sampingnya), dr. Nugrohoaji Dharmawan, Sp. KK, M. Kes, (Pengetahuan Dasar Flag), dr. Soerarso Hardjowasito, Sp. BPTKV dengan materi Pengenalan Instrument Dasar Bedah, seperti gunting, pisau, pinset, klem, needleholder) ser ta sejumlah narasumber lainnya dengan materi sesuai kompe tensi masing-masing. (107)
MINIM KONTAINER
Petugas kewalahan membersihkan sampah warga yang berserakan di sekitar jembatan kawasan By Pass Pampangan, Lubeg, Padang, Rabu (11/3). Hal tersebut dipicu karena minimnya kontainer sampah di kawasan tersebut. (desrian eristha)
RKAS BELUM DISERAHKAN
Pencairan Dana BOS Terkendala PADANG - SINGGALANG Terkait belum diserahkannya Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) oleh sekolah-sekolah di Kota Padang, berimbas pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang belum dapat digunakan. Padahal, dana tersebut telah disalurkan oleh pemerintah pusat ke rekening sekolah masingmasing. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan, penyaluran dana BOS tersebut, langsung diserahkan oleh kementerian kepada rekening sekolah itu masing-masing. Penyerahan dana tersebut telah diterima sejak Februari 2015 lalu.
Dengan begitu, diperkirakan akan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. “Walaupun dana BOS itu telah masuk ke rekening sekolah, tapi dana tersebut belum bisa digunakan. Karena, sekolah terlebih dahulu harus menyerahkan dokumen RKAS kepada pihak dinas terkait,” jelas Habibul, Selasa (10/3). Belumnya diserahkan dokumen tersebut, kata Habibul, pihaknya belum bisa memastikan berapa alokasi dana BOS yang untuk siswa yang ada di Kota Padang. Yang jelas, dia dengan tegas meminta kepada pihak sekolah untuk dengan segera menyerahkan dokumen RKAS tersebut. Dijelaskannya, saat ini ada sebanyak 99 SMA/SMK yang
menerima dana BOS di Kota Padang yang setiap siswa menerima sebesar Rp1,2 juta/ tahun. Sementara untuk SMP, ada sebanyak 86 sekolah yang masing-masing siswa menerima Rp800/tahun, dan SD sebanyak 416 sekolah yang setiap siswa menerima Rp1 juta/tahun. “Pada dasarnya, semua sekolah menerima dana BOS di Kota Padang. Tapi ada juga yang menolak dana BOS, karena siswa di sekolah tersebut dinilai mampu dari segi finansial,” jelasnya. Dia menjelaskan, penyaluran dana BOS ini masih sangat dibutuhkan di Kota Padang ini. Buktinya, dari ratusan sekolah yang ada, hanya 4 di antaranya menolak dengan alasan mampu secara finansial Di sisi lain, Bantuan Opera-
sional Sekolah Daerah (BOSDA) yang merupakan anggaran dari program sekolah gratis di Kota Padang, juga ada sebanyak Rp70 miliar. Anggaran tersebut dianggarkan dalam APBD Kota Padang 2015. Hanya saja, dana ini khusus untuk sekolah negeri yang berada di bawah Pemerintahan Kota Padang. Kemudian, untuk Dana Alokasi Khusus juga dianggarkan dalam APBN 2015. Dana ini ada sebesar Rp15 miliar yang difungsikan nantinya untuk rehab fisik sekolah. Rehab diprioritaskan untuk sekolah yang rusah berat dan sedang. “Kita belum memiliki data sekolah yang akan direhab. Saat ini kita sedang proses pendataan, mana yang akan direhab,” tuturnya. (401)
(401)
LURAH TAK LAGI BERWENANG
Pengurusan IMB Menurun Padang, Singgalang Berdasarkan evaluasi sementara, tak ada lagi lurah yang mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) terhitung 2 Januari hingga awal Maret 2015 ini. Sementara, terjadi penurunan pengurusan IMB di awal tahun ini, dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini jelas terkait dengan lurah di Kota Padang tak diberikan lagi wewenang untuk mengeluarkan IMB. Soalnya, wewenang itu telah diserahkan ke camat sesuai Perwako Padang No.43 Tahun 2014 yang dikeluarkan 31 Desember 2014. Artinya, peran lurah sebagai pengawas sudah semakin diintensifkan dan memberikan teguran kepada pemilik bangunan yang melanggar aturan dan ditembuskan kepada camat. “Hingga kini, sudah cukup banyak laporan yang masuk dari lurah tentang bangunan yang melanggar dan bangunan baru belum memiliki IMB,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (DTRTBP) Kota Padang, Afrizal BR kepada Singgalang, Rabu (11/3). Dengan keluarnya Perwako baru tersebut, maka Perwako No. 19 Tahun 2012 yang memberikan kewenangan kepada lurah dan camat, tak berlaku lagi. Artinya, pengurusan IMB hanya bisa dilakukan dua instansi, kantor camat dan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (DTRTBP), sesuai luas dan lokasi bangunan. Dikatakan, berdasarkan pasal 2 Perwako baru tersebut, IMB yang bisa dikeluarkan camat untuk bangunan baru, yakni renovasi, atau memperluas bangunan yang ada. Kewenangan camat itu untuk luas bangunan maksimal 100 M2. Bila melebihi itu,
tentu ke DTRTBP. Lalu, bukan segi luas saja menjadi patokan namun juga bukan bangunan bertingkat dan berada pada lokasi jalan lokal dengan maksimal lebar jalan 12 meter. Namun, bila bangunan tersebut itu sudah berdiri dan belum memiliki IMB maka cakupan luasnya maksimal 200 M2 dan berada di jalan lokal dan maksimal lebar jalan juga 12 meter. Sedangkan kewenangan lurah untuk menggeluarkan IMB selama ini untuk luas bangunan maksimal 60 M2 dan telah berjalan 10 tahun atau selama kepemimpinan Walikota Padang Fauzi Bahar. Kendati demikian, camat tak bisa langsung mengeluarkan IMB dan harus mendapatkan keterangan Rencana Kota Peruntukan Ruang Kota (KRK-PRK) dari DTRTBP. Menurun Sejak Januari hingga Februari 2015, rata-rata berkas pengurusan IMB yang masuk satu bulan 100 berkas dan yang bisa disetujui 75 persen. Bila dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah tersebut mengalami penurunan dari bulan yang sama pada tahun 2014 lalu. Peningkatan pengu rusan IMB tersebut, memang terlihat pasca gempa 2009 hingga 2014. Dikatakan Afrizal, terjadinya penurunan pengurusan IMB tersebut, bukan saja karena sudah banyaknya bangunan yang dibangun pasca gempa namun juga menurunnya investasi yang masuk ke Kota Padang pada awal 2015 ini. Bila kondisi demikian, tentu DTRTBP akan kewalahan mengejar PAD yang meningkat pada tahun 2015 ini menjadi Rp12,5 miliar dari tahun 2014 sebesar Rp11,5 miliar. Ditanya tentang hal ter-
sebut, Afrizal BR menegaskan, DTRTBP tetap mengupayakan secara maksimal kendati sebenarnya tugas utama dari
dinas tersebut bagaimana mengatur bangunan lebih tertata di Kota Padang, sesuai aturan yang ada. (103)
MUSIM LAYANGAN - Pedagang layangan menanti konsumen di kawasan Tarandam, Padang, Rabu (11/3). Walaupun perkembangan teknologi semakin pesat, minat anak-anak dan orang dewasa bermain layangan masih banyak. (desrian eristha)
AGAM MADANI
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .B-15
UPT Pendidikan Tilatang Kamang Adakan Pentas Seni
Bupati Apresiasi Lomba Seni Budaya
MA TUR - Jajaran UPT MATUR Pendidikan TK, SD dan Luar Sekolah Tilatang Kamang mengadakan kegiatan malam pentas seni untuk menutup seluruh rangkaian pelaksanaan lomba O2SN, OSN dan FLS2N tingkat SD/MI Matur. “Kegiatan malam pentas seni disamping menutup seluruh rangkaian lomba juga dilaksanakan perpisahan dengan Kepala UPT Pendidikan Matur yang lama, Yuherman yang pindah tugas ke IV Koto. Serta perpisahan dengan Januir Dt. Rangkayo Mulia Kepala SDN 20 Matua yang dipromosikan sebagai Kepala UPT Pendidikan Tanjung Raya,” kata Pengawas Sekolah Kecamatan Matur, Erisnal kepada Singgalang, Senin (9/3). Siang harinya dilaksanakan lomba tari kreasi memeperebutkan hadiah dari Ketua TP PKK Agam, Ny. Vita Indra Catri. Ny. Vita Indra Catri dalam sambutannya mengajak semua jajaran pendidikan UPT agar menjadikan kkgiatan lomba seni sebagai program rutin. Kegiatan seni merupakan upaya menggali potensi siswa dan ajang prestasi ekstrakurikuler. Bahkan juga menggali potensi guru dalam berkreasi di bidang seni. Lomba O2SN, OSN dan FLS2N tingkat SD/ MI Matur digagas Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) sebagai persiapan menghadapi lomba di tingkat Agam. Pada malam pentas seni yang dihari kepala sekolah, guru dan pegawai lainnya, juga hadir kepala UPT Pendidikan TK, SD dan Luar Sekolah kecamatan Matur, Masri Efendi. Di penghujung acara diserahkan cendra mata kepada Yuherman dan Januir yang sudah mengabdikan dirinya di Matur.
MANINJ AU - Bupati Agam memberikan apresiasi yang MANINJA luar biasa atas pelaksanaan lomba seni budaya dan olahraga bagi murid SD dan madrasah ibtidaiyah (MI) se- Tanjung Raya. Lomba itu memiliki banyak manfaatnya bagi peserta didik. Kepala SMPN 3 Tanjung Raya Zulfamiarni menyebutkan, sekolahnya mengadakan lomba FLS2N Tingkat SD Se Kecamatan Tanjung Raya, bertujuan agar siswa lebih siap menuju lomba ke tingkat kabupaten dan persiapan menuju ke tingkat Agam. Lomba juga ajang silaturrahmi sesama pelajar di Tanjung Raya. Jenis Lomba yang dilaksanakan Nyanyi Solo Minang,Tari Pasambahan, Tari Galombang dan puisi. Cabang olah raga yaitu futsal. (517)
MAN Batu Mandi Dikunjungi Rombongan dari Malaysia
ANGKAT PAPAN
Peserta lomba pemilihan bintang Sains Padang TV sedang mengangkat papan yang bertuliskan jawaban masingmasing dari soal yang dibacakan panitia. (maswir chanaigo)
Disdikpora Tetapkan Pemenang Lomba OSN AGAM - SINGGALANG
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agam melalui Surat Keputusan Kepala Disdikpora Nomor 066 Tahun 2015 tanggal 3 Maret 2015, sudah menetapkan pemenang lomba Olimpiade Sains (OSN) tingkat SD/MI tahun 2015.
Pemenang lomba tersebut berhak mewakili Agam pada lomba OSN tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya. Kepala Disdikpora Agam, Fauzir saat dihubungi mengatakan, seleksi yang dilaksanakan Sabtu (28/2) lalu
berjalan lancar. Sudah diperoleh peserta terbaik dari kedua mata pelajaran yang akan mewakili Agam pada lomba OSN tingkat Sumatera Barat nantinya. Diharapkan kepada Kepala UPT Pendidikan, pengawas dan kepala sekolah yang siswa sudah dinyatakan sebagai pemenang agar melakukan pembinaan secara intensif untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba yang akan direncanakan April mendatang. Untuk pembinaan tersebut diminta adanya program khusus dari masing-masing kecamatan dengan melibatkan tenaga pelatih yang sudah ada di bawah pengawasan Kepala UPT dan pengawas
FOTO BERSAMA - Sekretaris Disdikpora Agam, H. Isra dan Kasi Kurikulum SMP/ SMA/SMK Adri serta guru pendamping, foto bersama dengan pemenang bintang Sains Padang TV wilayah Agam tingkat SD. (maswir chanaigo)
(517)
sekolah. Kepada peserta diajak untuk selalu menjaga kesehatan agar kondisi fisik tetap dalam keadaan sehat dan jangan ada beban mental lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi di tingkat provinsi. “Pemkab dan kita semua berharap mudah-mudahan wakil Agam dapat mengukir prestasi terbaik di tingkat provinsi sehingga bisa mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Untuk lomba tingkat provinsi sesuai juknisnya, diikrim tiga perwakilan yang sudah meraih peringkat 1, 2 dan 3 pada masing-masing mata pelajaran,” kata Fauzir. Pemenang lomba OSN ting
kat SD/MI kabupaten Agam tahun 2015 yang akan bertarung di tingkat provinsi nantinya berdasarkan mata pelajaran yaitu, untuk IPA juara I adalah Hakimul Fauzi (SDN 07 Sitapuang Ampek Angkek), juara II Yani Warni Talaum Benua (SDN 03 Koto Tangah Tilatang Kamang) dan juara III atas nama Rania Rofiqa (SDN 17 Sungai Janiah Baso). Sementara untuk Matematika juara I direbut Istazro Rosyid Yurisman (SDN 05 Batu Taba Ampek Angkek), juara II dan III masing-masing Fudla Yosa Nan Zuhra (SDN 25 Bonjo Alam Ampek Angkek) dan Chairunisa Salsabila (SDN 63 Surabayo Lubuk Basung). (517)
DUA MEDALI - Rani Amelia dan Nelva Diana Putri dari SMAN 1 Tilatang Kamang yang berhasil meraih juara 1 dan 2 pada pemilihan bintang Sains Padang TV wilayah Agam foto bersama dengan Sekretaris Disdikpora H. Isra dan Kasi Kurikulum SMP/SMA/SMK Adri. (maswir chanaigo)
TILKAM - MAN Batu Mandi, Tilatang Kamang mendapat kehormatan dikunjungi anggota Pertumbuhan Ikatan Keluarga Minang Malaysia (IPIKMM) yang dipimpin Datin Rusmiati beserta 18 anggota rombongan lainnya. Ketua alumni MAN Batu Mandi, Suwardi kepada Singgalang, Selasa (10/3) di ruang kerjanya mengatakan, MAN Batu Mandi memang sudah lama dikenal masyarakat. Rombongan yang datang juga banyak berasal dari warga Koto Tangah yang tergabung pada PIKMM. Kedatangan rombongan Sabtu lalu itu disambut langsung oleh Kepala MAN Batu Mandi, Basrial dan majelis guru serta alumni. Dalam rombongan tersebut juga ikut mantan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Malaysia, Datok H. Kaharudin. Pada kunjungan saat itu rombongan perantau Minang menyerahkan bantuan sebesar RP2 juta ditambah RM 50 serta buku untuk koleksi perpustakaan MAN Batu Mandi. Selaku alumni dan masyarakat Koto Tangah kita merasa dan berterima kasih dengan adanya kunjungan dari anggota PIKMM yang disertai penyerahan bantuan. Mudah-mudahan kunjungan yang semakin mempererat silaturrahim itu dapat berlanjut untuk menjalin kerjasama untuk peningkatan kualitas pendidikan di MAN Batu Mandi. Datin Rusmiati merasa bangga dengan pendidikan di Minangkabau yang selalu mengutamakan pendidikan sikap, moral dan karakter yang berlandaskan iman dan taqwa. (517)
JUARA SAINS - Sekretaris Disdikpora Agam, H. Isra menyerahkan piala kepada Rani Amelia, siswa SMAN 1 Tilatang Kamang yang berhasil keluar sebagai juara I pemilihan bintang sains Padang TV tingkat SMA Agam.(maswir chanaigo)
JUARA SMP - Fahrul Gunawan, Afni Nurfita Sari dan Raudatul Jannah peraih peraih juara 1, 2 dan 3 Bintang Sains Padang TV tingkat SMP Agam diabadikan bersama Sekretaris Disdikpora usai menerima piala, medali dan uang tunai. (maswir chanaigo)
Pemilihan Bintang Sains Padang TV Meriah MASWIR CHANIAGO Wartawan Harian Singgalang
AGAM - Pemilihan Bintang Sains Padang TV untuk wilayah Agam yang berlangsung di aula Pusdiklat Regional Bukittinggi di Baso, Senin (9/ 3) berlangsung meriah. Lomba diikuti siswa utusan SD, SMP dan SMA se- Agam memerebutkan piala Padang TV serta medali emas, perak dan perunggu dari Pemerintah Kabupaten Agam. Pemilihan Bintang Sains dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di GOR Rang Agam Lubuk Basung untuk sekolah yang berada di Agam wilayah Barat. Sementara tahap dua diselenggarakan di Pusdiklat Baso yang diikuti sekolah di Agam wilayah Timur. Finalis di Agam Barat dan Timur selanjutnya diperlombakan kembali Senin itu untuk mendapatkan juara pertama untuk masing-masing jenjang sekolah sebagai wakil kabupaten Agam pada pemilihan Bintang Sains tingkat Sumbar nantinya. Masing-masing jenjang sekolah dilaksanakan pemilihan yang dibagi beberapa episode. Setiap episode dipilih peserta untuk mengikuti babak final. Dalam pelaksanaan final yang diikuti ratusan peserta yang dipisah antara SD, SMP dan SMA. Peserta yang salah dalam menjawab pertanyaan langsung kalah dan meninggalkan arena lomba sesuai aturan.
Dari puluhan peserta yang mengikuti babak final baik tingkat SD, SMP maupun SMA secara berangsur-angsur karena salah menjawab soal langsung gugur, dan akhirnya setelah beberapa soal diajukan akhirnya tinggal tiga peserta yang berlomba untuk mendapatkan peringkat pertama, kedua dan ketiga. Babak final yang dimulai pada tingkat SMP berlangsung cukup sengit. Semua finalis berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya, namun panitia harus mencari tiga terbaik dari puluhan finalis. Akhirnya berhasil diperoleh tiga besar untuk memperebutkan posisi pertama, kedua dan ketiga. Begitu pun untuk tingkat SMA, wakil dari sekolah terbaik di Agam berjuang dengan segala kemampuan akademiknya menjawab soal demi soal yang disampaikan panitia. Sama dengan tingkat SMP, setiap peserta yang salah menjawab soal langsung dinyatakan gagal dan harus meninggalkan arena lomba. Peserta yang lain terus melanjutkan menjawab pertanyaan yang dibacakan, dan akhirnya juga tersisa tiga peserta untuk menduduki peringat I, II dan III. Dua orang diantara merupakan siswa utusan dari satu sekolah, yaitu SMAN 1 Tilatang Kamang. Sedangkan pada tingkat SD terjadi kejutan luar biasa. Begitu panitia melontarkan
pertanyaan pertama untuk puluhan finalis, hanya satu peserta yang berhasil menjawab benar, yaitu Rivaldo Saputra murid SDN 32 Paninjauan, Tanjung Raya. Dengan demikian sesuai aturan peserta tersebut langsung dinobatkan sebagai juara pertama. Sementara peserta yang lainnya menjawab salah bukan meninggalkan arena tetapi tetap di arena untuk menjawab pertayaan berikutnya dan yang salah baru dinyatakan gagal. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam diwakili Sekretaris H. Isra menyampaikan rasa bangga atas terselengaranya pemilihan bintang Sains Padang TV untuk wilayah Agam dengan sukses dan lancar, baik. Semua guru dan pendamping menyampaikan rasa kagun dan memberikan respon positif pelaksanaan lomba pemilihan bintang Sains yang digagas Padang TV. Acara seperti itu kiranya dapat berlanjut untuk tahun berikutnya. Teknik yang dipakai Padang TV menambah wawasan dan keterampilan guru-guru, sehingga untuk lomba antar siswa di sekolah teknik itu sangat tepat untuk dikembangkan. “Kepada pemenang pertama masing-masing jenjang diucapkan selamat. Teruslah berlatih untun menghadapi lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Barat nantinya. Mudah-mudahan duta-duta Agam untuk bin-
tang Sains Padang TV dapat menorehkan prestasi terbaiknya serta membawa pulang juara di tingkat Sumatera Barat nantinya,”kata H. Isra. Manejer Development Business Padang TV, Hendra kepada Singgalang mengatakan, peserta yang mengikuti pemilihan bintang sains Padang TV untuk Agam sebanyak 900 orang yang terdiri siswa SD, SMP dan SMA. Masing-masing jenjang sekolah dilaksanakan beberapa episode sebagai babak penyisihan. Pemenang setiap episode akan mengikuti babak final untuk menentukan juara. Untuk tingkat SD dilaksanakan lima episode, SMP tiga episode dan SMA empat episode. Peserta yang tidak dapat menjawab dengan benar pada setiap episode langsung dinyatakan gugur, sampai terakhir diperoleh tiga peserta dan diuji lagi untuk menetukan pemenang pada masing-masing jenjang pendidikan. Kepada pemenang pertama masing-masing tingkat berhak membawa pulang piala tetap yang disediakan Padang TV, ditambah medali emas, perak dan perunggu untuk juara I, II dan III yang disediakan Pemkab Agam. Kepada masing-masing pemenang I, II dan III setiap jenjang diberi hadiah uang tunai. Untuk SD juara I berhak mendapatkan Rp2,5. Juara II Rp1,5 juta dan pe-
menang III mendapatkan Rp1 juta. Sedangkan untuk SMP dan SMA jumlahnya sama yaitu, juara pertama Rp 1,5 juta, juara kedua dan ketiga masing-masing RP1 juta dan Rp500 ribu. Hasil lengkap lomba Bintang Sains wilayah Agam yaitu, tingkat SD juara I diraih Rivaldo Saputra (SDN 32 Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya). Juara II atas nama Yeli Putri Yani (SDN 11 Balai Gurah, Ampek Angkek). Dan juara III Intan Amelia Putri (SDN 13 Sungai Sariak Baso). Untuk tingkat SMP juara I direbut Fahrul Gunawan (SMPN 1 Banuhampu), juara II Afni Nurvita Sari (SMPN 1 Palembayan). Sedangkan juara III direbut Raudatul Jannah (SMPN 2 Ampek Angkek). Sementara untuk SMA juara I Rani Amelia (SMAN 1 Tilatang Kamang). Juara II Nelvi Diana Putri (juga dari SMAN 1 Tilatang Kamang). Sedangkan juara III atas nama Wikky Adtya Putra (SMAN 1 Tanjung Raya). Juara I pada masing-masing jenjang sekolah akan mewakili Agam pada ajang yang sama di tingkat Sumatera Barat yang akan bersaing memperebutkan gelar Bintang Sains Padang TV ting kat Sumatera Barat nantinya. Dominasi SMAN 1 Tilatang Kamang mendominasi peraihan medali pada lomba bintang sains Padang TV. Dengan kekuatan lima perwakilan,
SMAN 1 Tilatang Kamang berhasil meloloskan kelima utusannya masuk babak final bersama wakil dari SMA lainnya di Agam. On Juliadi selaku guru pendamping SMAN 1 Tilatang Kamang didampingi Pembina OSIS Adrianof dan Mazirwan kepada Singgalang usai lomba mengatakan, persiapan tidak ada sama seklai dikhususkan untuk mengikuti lomba pemilihan Bintang Sains itu. Siswa yang akan mewakili sekolah baru ditunjuk dua hari sebelum lomba. Dengan berbekal pengetahuan yang dimiliki siswa selama ini yang mereka terima dari guru-guru serta menimba ilmu pada perpustakaan sekolah dan media lainnya, Alhamdulillah lima siswa yang berlomba itu, Veby Tri Yani, Melati Sari, Nelva Diana Puti, Rani Amelia dan Aldo Abdilla Faurian ber hasil lolos masuk babak final. Namun dalam final secara perlahan tiga siswa utusan SMAN 1 Tilatang Kamang akhirnya gugur dan harus meninggalkan arena lomba. Namun semenjak awal babak final dua siswa lainnya yaitu, Rani Amelia dan Nelva Diana Fitri mampu bertahan sampai pada tiga besar. Untuk menentukan pemenang 1, 2 dan 3 kedua siswa SMAN 1 Tilatang Kamang berjuang sekuat kamampuan bersama satu siswa utusan SMN 1 Tanjung Raya. Akhirnya wakil SMAN 1 Tanjung
Raya tersisih karena salah menjawab soal dan akhirnya berada pada posisi juara III. Lomba semakin seru dan sengit karena duo srikandi SMAN 1 Tilatang Kamang saling beradu kemampuan untuk mendapatkan juara pertama yang akan mewakili Agam ke tingkat Sumatera Barat. Akhirnya setelah melalui beberapa pertanyaan, Rani Amelia berhasil menundukkan rekan satu sekolahnya sendiri dan berhak mendapatkan piala juara I, medali emas dan uang tunai Rp1,5 juta. Rani Amelia jurusan IPA SMAN 1 Tilatang Kamang itu saat ditemui Singgalang usai menerima piala dan medali menyampaikan terima kasihnya kepada guru yang sudah memberikan ilmu dan keterampilan kepadanya di SMAN 1 Tilatang Kamang. Lima perwakilan dari sekolah baru mendapat informasi untuk mengikuti lomba hari Sabtu (7/3). Hanya satu hari, tepatnya Minggu (8/3) kami mempersiapkan diri sebaik-baik. Alhamdulillah usaha kami ternyata diberkahi Allah, sehingga juara 1 dan 2 bisa diboyong ke SMAN 1 Tilatang Kamang. “Insya Allah saya akan mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mendapatkan posisi terbaik di tingkat Sumatera Barat demi mengharumkan nama Kabupaten Agam,”ungkap Rani yang bercita-cita ingin menjadi seorang ahli gizi itu. (*)
KAWASAN SUMATERA BARAT
SINGGALANG .B-16
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Petatah Petitih Bisa Memberi Peluang Dolar
Diklatpim III Pola Baru Lahirkan Pemimpin Inovatif
PAD ANG - Menguasai PADANG petatah petitih di Minangkabau dapat meningkatkan silaturrahmi sesama kaum adat, juga bisa memberikan peluang dolar. Sebab, banyak generasi muda bahkan ninik mamak dalam kaum tidak mampu menguasai petatah petitih tersebut dalam acara adat. Hal itu dikatakan Musriwandi Rajo Alam, Dewan Penasehat LKAAM Kota Padang pada peserta peningkatan pengetahuan dasar, nilai-nilai adat dan kajian seni Minangkabau bagi anak nagari pewaris pemangku fungsional adat di Gedung Genta Budaya Padang, Selasa (10/3). Acara ini diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang kerjasama dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat, selama 4 hari, 9-12 Maret 2015 dengan peserta 75 orang, utusan urang mudo 11 kecamatan dan unsur LKAAM sendiri. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang, Emzalmi, Senin (9/3) lalu. Menurut Rajo Alam, peserta pelatihan agar mengikutinya dengan tekun serta mampu mengaplikasikan petatah petitih ini secara adat. Sebab, sekarang ninik mamak maupun tokoh muda, sudah banyak bahkan jarang yang mampu berpetatah petitih dalam acara adat resmi. Kalau ada yang ingin ‘tagak gala’ atau ‘pasambahan makan’, maka yang punya hajat selalu meminta bantuan orang yang pintar berpetatah petitih. Bahkan bantuan tidak dalam kaum sukunya saja, tapi kadang meminta bantuan ke kaum suku lain yang dianggap mampu berpetatah petitih tersebut.
Padang, Singgalang Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural eselon III memainkan peranan yang sangat menentukan dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program memimpin bawahan dan seluruh stakeholder strategis untuk melaksanakan program tersebut secara efektif dan efisien. Hal itu ditegaskan Kepala Badan Diklat Sumbar, Rosman Effendi diwakili Sekretarisnya, Nurhidayah membuka Diklatpim Tingkat III Pola Baru Angkatan I di aula Badan Diklat Sumbar, Selasa (10/3). Disebutkan, pejabat eselon III memiliki kemampuan kepemimpinan taktikal yakni kemampuan dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program instansi dan kemampuan mempengaruhi pejabat struktural dan fungsional di bawahnya, termasuk stakeholder lainnya untuk melaksanakan program-program tersebut. Melalui Diklat Pola Baru ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang inovatif dan mampu menunjukan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya, mampu memimpin perubahan tersebut sehingga bisa menimbulkan hasil yang signifikan. Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai sebuah lembaga pembina aparatur pemerintah melalui terobosannya menerapkan pola baru pendidikan dan pelatihan bagi setiap aparatur dengan dikeluarkannya peraturan Kepala LAN nomor 12 tahun 2013, dimana diharapkan dari setiap lulusan Diklat tersebut dapat menelorkan calon-calon pemimpin perubahan yang memiliki rasa kebangsaan yang kuat sebagai inovator ulung, mampu bekerjasama dan berdaya saing serta dapat menciptakan solusi yang tepat bagi permasalahan yang terdapat dalam organisasi. Diklat PIM Pola Baru itu diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang inovatif dan bisa menunjukan kinerjanya, memimpin perubahan hingga bisa menimbulkan hasil yang signifikan. Itu membuktikan, peserta Diklat harus memiliki kemampuan menjadi perubahan melalui proyek perubahan yang dilakukan. Selain itu, para peserta Diklat Pim tersebut bisa juga bisa memunculkan Perwako dari ide perubahan yang akan dilakukan tersebut untuk peserta di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota dan Pergub untuk peserta Diklat dari Pemprov Sumbar. Kompetensi yang dimaksud, meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural. Kompetensi teknis diperoleh melalui tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengalaman kerja. Pada awal Januari 2015, mulai diterapkan aturan baru Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mewajibkan seorang pejabat mengisi suatu jabatan harus lulus uji kompetensi Diklat yang dibuktikan dengan sertifikasi. “Tanpa ada sertifikasi kompetensi, maka seseorang tak bisa menduduki suatu jabatan. Pejabat eselon IV mau menduduki jabatan baru di eselon III harus memiliki sertifikasi kompetensi eselon III,” ujar Rosman Effendi. Lalu, pada tahun 2015, tak ada lagi namanya Baperjakat namun Komite Aperatur Sipil Negara yang dibentuk independen. Artinya, jabatan tersebut bisa dilelang dan orang yang memiliki kompetensi dan sesuai latar belakang kemampuan yang sesuai dengan jabatan yang akan diduduki. Kepala Bidang Teknis, Khairanti Khairanis mengatakan, peserta Diklat sebanyak 30 orang yang telah menduduki jabatan eselon III yang berasal dari PNS dari lingkungan Pemprov Sumbar. Diklat Pim III ini berlangsung selama 93 hari kerja yang berakhir Juni 2015. (103)
(505)
PASANGKAN
Kepala Badan Diklat Sumbar yang diwakili Sekretaris Badan Diklat Sumbar Nurhidayah memasangkan tanda peserta Diklatpim III pola baru angkatan I di aula Badan Diklat sumbar, Selasa (10/3). (j.e syawaldi)
DISNAKERTRANS SUMBAR BATAL DAPAT DANA PUSAT
Ratusan KK Korban Gempa Kembali Harus Gigit Jari PADANG - SINGGALANG Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar batal mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan wilayah transmigrasi, sehingga ratusan Kepala Keluarga (KK) korban Gempa 2009 lagi-lagi harus gigit jari. Sudah bertahun lamanya gempa itu berlalu, para korban yang dijanjikan mendapatkan bantuan rumah pada pemukiman transmigrasi itu masih harus menunggu. Kepala Dinaskertrans, Sofyan mengatakan, tahun seka-
rang penempatan korban gempa memang tak bisa terealisasi. Penyebabnya, Disnakertrans Sumbar lagi-lagi tak mendapat kucuran dana dari pusat untuk melakukan pembangunan di wilayah transmigrasi. “Tahun sekarang, untuk kedua kalinya kita batal mendapat bantuan anggaran, mau tak mau penempatan korban gempa ini memang masih harus menunggu,” ujar Sofyan, Rabu (11/3). Ia menjelaskan, pada 2012 lalu, Sumbar mendapat dana Rp10 miliar dari pemerintah pusat. Tahun 2013 senilai Rp5 miliar dari APBN. Namun, sejak 2014, anggaran
Siswa MA-KMM Raih Beragam Prestasi Padang Panjang, Singgalang Beragam prestasi berhasil diraih siswa Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien (MAKMM) Kauman. Prestasi terakhir, mereka dapat saat digelarnya MTQ ke-36 tingkat Kota Padang Panjang. Direktur MA-KMM Kauman, H. Zamri Muis didampingi Wakil Direktur Bidang Kurikulum; Derliana, Rabu (11/3) kepada Singgalang mengatakan, ada empat siswa mereka yang meraih prestasi di ajang MTQ tersebut, yakni Firsta Yuliano, Salma Safitri, Rahmat Afdhal dan Kurnia Afdila. Sebelumnya, jelas Zamri, Firsta telah menjadi Juara I pada cabang Fahmil Quran dan Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional di Malang, Jawa Timur. “Kita amat gembira dengan prestasi yang diraih para siswa itu. Banyak prestasi lain yang juga dicapai. Ke depan kita akan terus memotivasi para siswa meraih prestasi terbaik, sehingga kebanggaan akan meningkatnya kompetensi siswa terus terpelihara dengan baik,”
tuturnya. MA KMM Kauman untuk pertama kali dipimpin Prof. Dr. Hamka. Kini telah mengalami perkembangan yang cukup baik dari sisi tamatan maupun kelengkapan sarana
dan prasarana belajar. Disamping itu, kini MA-KMM juga menjadi target studi bagi mahasiswa dari Malaysia, terutama mereka yang ingin menapak kembali jejak perjuangan Hamka. (211)
itu terhenti. Menurut Sofyan, terhentinya anggaran dari pemerintah pusat itu karena ketidakprofesionalan kontraktor yang dibuktikan dengan ketidakmampuan mereka dalam menyelesaikan pembangunan. Alhasil, pada 2014 Sumbar kena Penalti, sehingga tak lagi mendapatkan kucuran dana. Bukan hanya itu saja, dengan alasan minimnya anggaran, tahun 2015 sekarang pemerintah pusat kembali tidak memberi bantuan penganggaran. “Meski kena finalti dan tak diberi anggaran selama dua tahun, kita tak terima begitu saja. Belum lama ini, bersama kepala daerah yang wilayahnya akan digunakan sebagai penempatan transmigrasi, kita telah menemui pemerintah pusat,” paparnya. Saat pertemuan itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI berjanji akan kembali membantu pembangunan pada tahun 2016 mendatang. “Kita berharap bantuan
yang akan dikucurkan pada APBN 2016 itu bisa didapat. Sebelum tahun depan datang, kita akan terus melakukan pendekatan ke pusat agar bantuan memang kembali diberikan,” ujarnya. Untuk korban gempa ini, rencananya mereka akan ditempatkan pada tiga daerah. Yakni di Dharmasraya, Sijunjung dan Limapuluh Kota. Untuk tiga daerah tadi, dua diantaranya telah selesai untuk urusan pembebasan lahan. “Untuk Limapuluh Kota dan Sijunjung telah selesai pembebasan lahannya dan tinggal menunggu dibangun. Sementara untuk Dharmasraya, daerah transmigrasi yang akan dibuka di tempat itu masih dalam proses legal aspek (proses pelepasan red kawasan hutan -red red),” terangnya. Menurut dia, jumlah korban gempa yang sedang menunggu untuk penempatan sekitar 200 KK. Mereka berasal dari Kabupaten Agam dan Kabupaten Padang Pariaman. (403)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
KAWASAN SUMATERA BARAT
Terserang DBD, Enam Warga Pasaman Dirawat
Nagari Persiapan Panti Selatan Rampungkan Pembagian Raskin LB .SIKAPING - Nagari LB.SIKAPING Persiapan Panti Selatan, Kecamatan Panti, Pasaman telah rampungkan pembagian beras miskin (Raskin) bagi masyarakat kurang mampu didaerah itu dan terdaftar untuk menerima bantuan tersebut. Sebanyak 11.735 Kg Raskin sudah dibagikan kepada keluarga kurang mampu di Kenagarian Panti Selatan, sebut Walinagari Panti Selatan, Sofyan pada Singgalang di ruang kerjanya kemarin. Dikatakannya, dari 11.735 Kg bantuan raskin tersebut dibagikan pada empat kejorongan di Kenagarian Panti Selatan, yaitu Jorong Petok, Petok Timur, Petok Selatan dan Jorong Ampang Gadang. “Untuk Jorong Petok sebanyak 3.660 Kg dengan jumlah sebanyak 244 karung, Jorong Petok Timur (3.105 Kg) dengan jumlah sebanyak 207 karung, Jorong Petok Selatan sebanyak 1.935 Kg dengan jumlah 129 karung, sedangkan Jorong Ampang Gadang (2.985 Kg) dengan jumlah sebanyak 199 karung,” sebut Sofyan. Lebih lanjut dijelaskan, harga per-Kg Rp 1.600 dan pembagiannya dimulai sejak minggu kemarin dan saat ini sudah selesai dibagikan. “Pembagian Raskin tersebut, setelah diterima nagari dari Bulog langsung dibagikan ke tiap jorong untuk memudahkan penerima dalam hal pengambilan bantuan tersebut,” sebutnya. Pembagian raskin ini untuk dua bulan, yaitu dari Januari hingga Februari 2015, sedangkan masingmasing penerima akan memperoleh 15 Kg untuk tiap bulannya. Dengan selesainya pembagian raskin di Kenagarian Panti Selatan, kita berharap masyarakat kurang mampu yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut dapat memanfaatkannya sebagaimana mestinya, sehingga tidak lagi harus mengeluarkan biaya yang besar lagi untuk mendapatkan beras itu untuk kebutuhan seharihari, pintanya. (zulfan/524)
MOTIVASI - Camat, Kepala UPTD Pendidikan, panitia O2SN Padang Gelugur dan lainnya memberikan motivasi langsung dengan menyalam atlit yang akan mengikuti Training Centre (TC), Selasa (10/3). (hendra saputra)
DALAM PENDISTRIBUSIAN ANGGARAN
Kepsek Jangan ‘Bermain’ PASAMAN - SINGGALANG Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pasaman, Khairil Anwar terus memperingatkan para kepala sekolah di lingkungan Pasaman agar tidak ‘bermain’ dalam pendistribusian anggaran untuk sekolah. Baik itu APBD, Dana Alokasi Khusus, hingga pendistribusian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tak ayal, pihak Disdik pun membuat surat pernyataan
yang ditandatangani para kepala sekolah tentang pertanggungjawaban mereka jika suatu saat nanti ditemukan penyelewengan dalam pendistribusian anggaran. “Kami terus mewantiwanti agar kepala sekolah jujur dan arif dalam pendistribusian mata anggaran di sekolah-sekolah. Jika suatu saat nanti terjadi pelanggaran, kami selaku pihak Disdik akan langsung melaporkan mereka,” kata Khairil Anwar kepada Singgalang di kantornya, Rabu (11/3).
Hal ini diakui Khairil, selain untuk mencegah terjadinya kasus penyalahgunaan kewenangan atau anggaran, juga untuk menyukseskan program pemerintah dalam memberantas kasus korupsi. “Surat pernyataan ini dibuat oleh Disdik dan ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) hingga para kepala sekolah yang diberi matrai 6000,” tegas Khairil. Menanggapi hal ini, Bupati Pasaman Benny Utama sen-
diri ikut mengontrol hal tersebut. Bahkan diakui Benny, dirinya bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman, Lubis ikut ‘menakutnakuti’ para kepala sekolah. “Saya bersama Kajari sering turun ke sekolah-sekolah. Kami menakut-nakuti mereka. Dalam artian kami mengimbau jika mereka ‘bermain’ maka akan bertemu dengan Kejaksaan, meja hijau dan berakhir di kandang situmbin,” tungkas Benny saat dikonfirmasi di kantornya kemarin. (410)
FKIP Unes Ciptakan Guru Profesional Padang, Singgalang Keberadan guru bagi suatu bangsa sangat penting, apalagi bagi suatu bangsa yang sedang membangun dan kelangsungan hidup bangsa di tengah-tengah lintasan perjalanan zaman dengan teknologi semakin canggih dan segala perubahan serta pergeseran nilai yang cenderung memberi nuansa kepada kehidupan. Demikian disebutkan Ketua Prodi Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti Padang; Rudi Chandra, di ruang kerjanya Jl. Bandar Purus No. 11 Padang, Selasa (10/3) kemarin. FKIP Unes berusaha secara berkelanjutan untuk mencetak guru yang cerdas
Petani Mulai Gemari Jagung Organik Tanah Datar Datar,, Singgalang Upaya Pemkab Tanah Datar untuk melakukan penganekaragaman jenis tanaman, nampaknya kini mulai membuahkan hasil. Selain menanam tanaman hortikultura, ketela rambat, dan sayur mayur, petani mulai pula mengembangan tanaman jagung organik. PPengembangan jagung organik itu menarik minat petani di Rambatan. Kita berharap, minat ini terus berkembang ke petani-petani di daerah lain di Tanah Datar. Pengolahan lahannya tidak terlalu sulit, sementara hasilnya bisa berlipat-lipat,” ujar Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan kehutanan (Tanbunhut) Tanah Datar Edi Arman, kemarin di Batusangkar. Dikatakan, berdasarkan pengalaman petani dalam mengembangkan jagung organik itu, hasilnya sangat memuaskan. Bila jagung dengan pola tanam biasa hanya menghasilkan 6-7 ton/ hektare, maka pengolahan tanaman jagung menggunakan sistem pemupukan organik hasil dicapai berkisar antara 9-12 ton/hektare. Dalam pola pertanian organik ini, sebutnya, setiap sebiji bibit berkualitas yang ditanam dalam satu lobang tanam, bisa bertunas empat hingga enam batang. Setiap batangnya bisa menghasilkan buah enam biji. Biaya perawatannya, jelas Edi, juga terbilang efisien dibanding dengan pola ta-
SINGGALANG .B-17
nam biasa yang banyak menggunakan pupuk kimia dan insektisida. Edi optimis, bila petani bisa mengembangkan tanaman jagung menggunakan pola pemupukan dan pengolahan lahan organik itu, maka upaya peningkatan kesejahteraan petani, sekaligus mendukung program swasembada pangan bisa direalisasikan dengan baik. “Ke depan kita akan terus mengembangkan pola tanam organik itu. Kendati kini Tanah Datar sudah surplus pangan, namun upaya penambahan produksi untuk mendukung swasembada pangan nasional akan terus dilakukan,” katanya. (211)
dan kompetitif serta memiliki moral tinggi. Sebagian besar tamatan FKIP ini, kata Rudi, sudah banyak diserap menjadi guru SMP dan SMA serta unit kerja lainnya, malah ada yang menjadi kepala sekolah. Potret dan wajah diri bangsa pada masa depan tercermin dari potret diri para guru masa kini dan gerak maju dinamik kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra guru ditengahtengah masyarakat, ujar Rudi dalam pres rellisnya yang diterima Singgalang, kemarin. Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran, tahun ini FKIP akan menempati gedung baru berlantai 3 di Kampus I Unes, Jl. Veteran Dalam No.26 B Padang. Selain itu, perkuliahan meng-
gunakan peralatan teknologi pembelajaran seperti OHP, Infocus dan Laptop. Untuk membekali keterampilan, mahasiswa dilengkapi laboratorium. Mahasiswa dibekali kegiatan pengalaman lapangan, menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk praktik mengajar disamping mereka dibekali dengan ilmu jurnalistik dan keredaksian. FKIP Unes Padang, berkomitmen menciptakan tamatan yang berkualitas, berkarakter, profesional dan juga komit dengan visi dan misi yang menjadikan FKIP memiliki keunggulan secara nasional dalam menyiapkan tenaga guru profesional, mampu memadukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
dengan seimbang. Kemudian, untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam menghasilkan tenaga pendidik yang profesional dengan menjalankan, menjaga, melestarikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia. Tahun Akademik 2015/ 2016, FKIP memberikan kesempatan kepada tamatan SMA/SMK sederajat. Bagi guru dan anak guru diberi bea siswa 50% untuk Prodi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Semua Prodi di FKIP Unes terakreditasi. (012)
Pasaman, Singgalang Positif terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD), sebanyak enam warga Pasaman terpaksa dirawat di RSUD Lubuk Sikaping. Keenam warga tersebut berasal dari berbagai kecamatan di Pasaman dan sudah dirawat beberapa hari belakangan. Kepada Singgalang, Rabu (11/3), Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Hidayah mengaku penyakit DBD yang menyerang warga ini kembali kambuh sejak sebulan lalu. Hidayah berharap hal ini menjadi perhatian serius bagi warga untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan dari perkembangbiakan nyamuk Aides Aigepty. Lenih lanjut Hidayah menerangkan, keenam pasien tersebut sedang dirawat dan dalam proses pemulihan. Tiga diantaranya dirawat di ruang VIP dan tiga lagi dirawat di ruang penyakit dalam. “Mereka dinyatakan positif dan harus mendapatkan perawatan yang intensif, sehingga kondisi kesehatan para pasien kembali stabil. Mereka harus dirawat beberapa hari ke depan bisa jadi hingga bermingumingu,” kata Hidayah. Hidayah mengaku, untuk memberantas sepak terjang penyakit yang ditularkan nyamuk ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. (410)
DISPAREKRAF ADAKAN MAJEX 2015
Batu Akik Bakal Jadi Industri Ekonomi Kreatif Padang, Singgalang Demam batu akik di Sumatra Barat semakin ‘menggila’ saat ini, namun pengetahuan masyarakat terhadap batu tersebut masih minim. Di samping itu, demam batu akik ini tentu diharapkan tak hanya sesaat saja atau temporer, namun menjadi salah satu ekonomi kreatif. Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatra Barat melihat itu suatu potensi ekonomi dan bagaimana menggali sekaligus melestarikan potensi alam yang ada. Kepala Disparekraf Sumbar, Busharman kepada wartawan di Kantor Disparekraf, Rabu (10/3) mengatakan, potensi yang ada saat ini dalam industri kreatif batu akik cukup besar, namun akan diupayakan menjadi industri kreatif terus menerus atau jangka panjang. Tentu, akan dibuat inovasi dalam produk batu akik tersebut supaya lebih banyak jenis dan model. Guna menyikapi itu, Disbudparekraf menggelar Minangkabau Akik Jewelry Expo (Majex 2015). Kegiatan tersebut dilaksanakan 3 hingga 5 April di Kantor Dinas Parekraf, Jln Khatib Sulaiman No.17 Padang. Peserta dari kabupaten/kota se-Sumbar. “Setelah Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata Sumbar menjadi Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatra Barat maka ekonomi kreatif di daerah ini akan semakin digali. Masing-masing kabupaten/kota akan digali potensi yang ada dan itu menjadi cirikhasnya, sehingga antara satu kabupeten/kota dengan yang lain tak bersaing,” ujar Burhasman. Dengan masing-masing kabupaten/kota di Sumbar memiliki produk unggulan ekonomi kreatif, membuat daerah ini semakin berwarna warni. Batu akik ini salah satu industri ekonomi kreatif yang akan dikembangkan dari bidang ekonomi kreatif lainnya. Kegiatan Majex tersebut juga sebagai bentuk mengedukasi masyarakat tentang batu akik, supaya lebih paham tentang batu akik tersebut dan tak hanya mengikuti eforia saja. Pada tempat yang sama, Ketua Pelaksana dari Even Organizer yang melaksanakan bekerjasama dengan Disparekraf, Erwin Awal mengatakan, Majex 2015 hanya memprioritaskan bagi batu akik lokal Sumbar. Tujuan kegiatan tersebut, menginformasikan sumber lokasi, jenis dan penamaan batu akik yang berasal dari kabupaten/kota di Sumbar. Selain itu, bisa sebagai destinasi pariwisata minat khusus. (103)
DAERAH
SINGGALANG .B-18
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Padang Panjang Timur Syukuran Juara MTQ
BNK Pasaman Lakukan Tes Urine pada PNS
PD.PANJANG - Sukses meraih gelar juara umum MTQ Nasional ke-36 tingkat Kota Padang Panjang pada 5-7 Maret 2015 lalu, Kecamatan Padang Panjang Timur mengadakan syukuran di aula kantor camat setempat, Selasa (10/3). Syukuran sederhana itu dihadiri Camat Edytiawarman, Kepala KUA Masrizon, para lurah, serta segenap ofisial, pelatih dan panitia. “Ini (gelar juara umum red) sungguh rahmat Allah yang luar biasa bagi Kecamatan Padang Panjang Timur. Terakhir kali kecamatan ini meraih gelar juara umum pada tahun 2004 silam,” kata Edytiawarman kepada Singgalang di sela-sela acara syukuran yang turut dihadiri Kabag Kesra Setdako, Eri Katik Majo Endah itu. Gelar juara umum MTQ ke-36 itu terasa makin istimewa bagi Padang Panjang Timur, karena gelar juara dan total poin mereka jauh meninggalkan Kecamatan Padang Panjang Barat. Mereka memperoleh juara pertama sebanyak 20, juara kedua 18 dan juara ketiga 8, sehingga total poinnya 104. Sementara Padang Panjang hanya meraih 7 gelar juara pertama, 7 gelar juara kedua dan 12 gelar juara ketiga, sehingga total poinnya hanya 47. “Waktu MTQ ke-35 tahun 2013, kita hanya kalah 2 poin dari Padang Panjang Barat,” ujarnya. Selain rahmat Allah SWT, Edytiawarman menyebut bahwa keberhasilan kecamatan yang dipimpinnya itu meraih gelar juara umum berkat kerja keras dari semua pihak, mulai dari pelatih, qari dan qariah, ofisial hingga doa dan dukungan dari segenap warga Padang Panjang Timur. “Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras tadi, semoga amal ibadah mereka ini dibalasi Allah dengan pahala berlipat ganda,” pintanya. (205)
Pasaman, Singgalang Dalam mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Narkotika (BNK) Pasaman bakal melakukan tes urine pada PNS Pasaman. Direncanakan, tes urine tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. “Test urine ini dilaksanakan kembali untuk mengantisipasi peredaran gelap narkotika yang masuk ke Pasaman,” ujar Daniel, Kepala BNK Pasaman kepada Singgalang, Rabu (11/3). Untuk memuluskan dilakukannya tes itut, Daniel menyampaikan kalau saat ini BNK Pasaman sudah menyiapkan anggaran Rp300 juta untuk pelaksanaan tes. “Kita sudah siap menggelar tes urine pada tahun 2015 ini. Jika anggaran kurang, kita akan usulkan penambahan anggaran tersebut,” kata Daniel. Ia menambahkan, Pemkab Pasaman berkomitmen memberantas narkoba demi menyelamatkan masyarakat, terutama generasi muda dari narkoba. Apalagi mereka yang bekerja dibawah naungan pemerintah yang bertugas mengayomi masyarakat. Untuk itu BNK juga berharap, pihak Kepolisian Resort Pasaman semakin giat dalam melakukan, mencegah dan mengusut peredaran narkotika di Pasaman. “Jika nantinya ada PNS yang positif mengkonsumsi narkoba, pihak BNK akan langsung bertindak dan berkoordinasi dengan Kepolisian beserta Pemkab Pasaman selaku pemerintahan yang menaungi PNS tersebut,” jelas Daniel. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasaman melalui Kasat Narkoba, AKP Johannes menyebutkan, akan terus mendukung setiap kegiatan pemberantasan narkotika di Kabupaten Pasaman. “Kami siap untuk mendukung hal tersebut,” tutup Johannes. (410)
IKUT LOMBA
Anak TK Semen Padang mengikuti lomba kolase yang diadakan IGTKI PGRI Lubuk Kilangan beberapa waktu lalu. (zulfadli)
MENGHADAPI PILKADA
ASN Diperingatkan agar Tidak Ikut Berpolitik PADANG - SINGGALANG Menjelang musim pemilihan kepala daerah (Pilkada) di akhir tahun ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman kembali memperingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pasaman agar tidak terlibat langsung dalam berpolitik. Hal tersebut mengingat pada Pilkada sebelumnya,
banyak kalangan ASN di lingkungan Pemkab Pasaman turut langsung dalam dunia politik. Bahkan ada sebagian yang terjun langsung ke lapangan di saat kampanye para calon yang didukungnya. Hal itu dikatakan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman, M. Mardinal, Rabu (11/3). Ia sangat mengharapkan Pemkab Pasaman agar memantau para ASN yang ikut terlibat langsung
dalam dunia politik. “Saat ini saja, baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata sudah ada sebagian ASN yang terang-terangan mendukung calon bupati yang bakal bertarung pada periode 2015-2020,” ungkap Mardinal yang juga tupoksinya membidangi bidang Pemerintahan dan Undangundang itu. Menurutnya, sebagai seorang ASN, harus bersikap netral dan tidak ikut terlibat
secara langsung dalam percaturan perpolitikan, baik itu dalam pemilihan kepala daerah maupun pemilihan lainnya yang bernuansa politik. Mardinal sangat mengharapkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman selaku jabatan tertinggi ASN di lingkungan Pemkab Pasaman agar dapat menindak tegas jika ada ASN yang terlibat langsung dalam pilkada tersebut. (410)
PERTAMA DIKUNJUNGI DPP
Partai Perindo Sumbar Bergerak Cepat Padang, Singgalang Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Perindo Sumbar yang pertama dikunjungi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Partai Perindo barubaru ini. Kehadiran DPP tersebut dalam meninjau dan mengevaluasi sejauhmana pembentukan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) kabupaten/kota, Dewan Pengurus Cabang (DPC) kecamatan hingga ranting tingkat kelurahan. Kemudian, juga memantau eksistensi Partai Perindo. Hal itu ditegaskan Ketua DPW Partai Perindo Sumbar,
M. Tauhid didampingi Sekretarisnya, Zulkifli Chaniago kepada Singgalang di Padang, Rabu (11/3). Pengurus DPP yang datang ke DPW Partai Perindo Sumbar tersebut, Wakil Sekjen II, Abdul Khalik Ahmad dan Wakil Sekjen lainnya Effendi Saputra yang juga Korwil Partai Perindo Sumatra Bagian Utara. Wilayah kerjanya, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau. “Setiap DPW yang sudah terbentuk, dikunjungi DPP Perindo untuk melihat sejauhmana kepengurusan ter-
sebut sudah terbentuk, termasuk pada tingkat DPD, DPC hingga ranting,” ujarnya. Sumbar adalah yang pertama dikunjungi DPP di Indonesia. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat perkembangan DPW Perindo Sumbar memantau perkembangan partai dalam bidang struktur. Pengurus DPW ketika itu menyampaikan, dari 13 mandat yang diberikan untuk pembentukan kepengurusan DPD, DPC dan ranting ketika itu, 12 DPD sudah tersusun kepengurusan DPD-nya. Akhir April bisa dituntaskan pembentukan kepengurusan
DPD Partai Perindo seluruh kabupaten/kota. Pada tempat yang sama, Wakil Ketua I DPW Partai Perindo Sumbar, Arsukman Edi menambahkan, kesiapan DPW Partai Perindo Sumbar juga dalam pembentukan kepanitiaan deklarasi Partai Perindo Sumbar yang diketuainya. “Direncanakan akan dilaksanakan deklarasi sekaligus pelantikan DPW Partai Perindo Sumbar dan DPD Partai Perindo kabupaten/kota pada 11 April mendatang. Namun, kami menunggu hasil koordinasi dengan DPP dulu tentang jadwal kepastian terse-
but dan disesuaikan kesanggupan Ketua Umum Hary Tanoesoedibyo (HT),” kata Arsukman Edi. Dikatakan, ada 4 agenda kegiatan utama yang akan dilakukan Ketua Umum HT di Kota Padang. Mulai dari Turnamen Futsal Perindo seSumbar, kuliah umum di Unand, pelantikan pengurus DPW Sumbar rencana di Hotel Grand Inna Muara dan temu tokoh masyrakat Sumbar yang dilakukan dalam sehari. Pertandingan futsal di Rafely Futsal By Pass yang diikuti utusan-utusan DPD kabupaten/kota Perindo Sumbar. (103)
HADAPI ADIPURA DAN KOTA SEHAT
Wawako Pd.Panjang Turun Langsung ke Kecamatan Pd.Panjang, Singgalang Guna menghadapi penilaian kota sehat dan adipura yang sudah semakin dekat, Wakil Walikota Padang Panjang, H. Mawardi turun langsung ke kecamatan untuk melakukan konsolidasi. Setelah pada Selasa (10/3) turun ke Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (11/3) kemarin, orang nomor dua di Kota Serambi Mekah itu turun ke Kecamatan Padang Timur. “Penilaian kota sehat akan diadakan pada 25 Maret, sedangkan adipura tanggal 30 Maret. Mengingat waktunya semakin dekat, saya harus turun langsung untuk memastikan semuanya telah berjalan dengan baik,” kata wawako. Saat itu, wawako turun bersama Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, H. Emir Emil Elmaulid, Kepala Dinas Kesehatan H. Nuryanuwar dan pejabat terkait lainnya. Sementara jajaran kecamatan hadir lengkap, mulai dari Camat H. Edytiawarman hingga seluruh lurah di Kecamatan Padang Panjang Timur. Wawako mengatakan, khusus untuk kota sehat Padang Panjang sudah empat kali memperoleh penghargaan, dua diantaranya kategori tertinggi, yakni Swastisaba Wistara, masing-masing tahun 2011 dan 2013. Sementara untuk Adipura, Padang Panjang hampir setiap tahun memperolehnya. “Kita harus bisa mempertahankan dua penghargaan bergengsi ini. Untuk mewujudkannya diperlukan kerja keras dan koordinasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Bapak dan ibuk lurah sebagai ujung tombak, harus mengerti apa yang mesti dilakukan,” ujar pejabat yang berlatarbelakang dokter itu. Terkait adipura, wawako menyebutkan ada tiga hal pokok yang perlu mendapat perhatian serius, yakni kebersihan, keindahan dan ketertiban. Khusus untuk kebersihan, wawako mengingatkan betapa pentingnya kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. (205)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
LUHAK NAN TUO SOROT
Pendidikan Tetap Prioritas Pembangunan TAN AH D ATAR - Wakil ANAH DA Bupati Tanah Datar, H. Sutan Irdinansyah Tarmizi, menegaskan, pihaknya tetap menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas pembangunan, bersama an dengan pengembangan usaha pertanian, ekonomi kerakyatan, dan kese hatan. “Kita fokus membangun pendidikan, selain meleng kapi sarana dan pra sarana pendidikan, Pemkab Tanah Datar juga terus berupaya bisa membantu anak-anak daerah ini yang lulus di perguruan tinggi negeri. Semakin tinggi pen didikan yang bisa dicapai, tentu semakin bagus pula jenis pekerjaan yang bisa mereka dapat nanti setamat kuliah,” ujar Irdinansyah, kemarin, di Batusangkar. Dari pengalaman selama sepuluh tahun Tanah Datar dipimpun M. Shadiq Pasadigoe, pemba ngunan bidang pendidikan dalam bentuk membantu biaya pendidikan anakanak yang akan melanjut kan pendidikan ke perguruan tinggi, kini memang sudah nampak hasilnya, di antaranya terjadinya peningkatan kesejahteraan dan penu runan angka kemiskinan. Menurut wabup, Tanah Datar tidak memiliki potensi sumber daya alam dan industri, yang me mungkinkan untuk bisa digali dan menyerap banyak tenaga kerja, sebagaimana di kabupa ten lain di Sum bar. Lantaran itulah, tegasnya, membangun pendidikan tidak bisa dinomorduakan. (211)
Walinagari OLEH MUSRIADI MUSANIF
Wartawan Utama
TIM PENILAI Walinagari Sungayang Izhar Rasyid foto bersama tim penilai Lomba Kompetensi Walinagari Tanah Datar 2015, di depan kantor walinagari. Partisipasi warga dan jiwa kegotongr oyongan jadi andalan pemba ngunan nagari. (musriadi musanif)
Jiwa Kegotoroyongan Warga Sungayang Sangat Tinggi TANAH DATAR - SINGGALANG
Nilai-nilai kegotoroyongan yang dianut masyarakat Nagari Sungayang terbilang amat tinggi.
Beragam program pemba ngunan, terutama yang ber basis swadaya dan partisi pasi masyarakat, berhasil digulir. Hasilnya pun telah dapat dinikmati. “Kami terus berupaya men dorong agar partisipasi war ga dan semangat kegoto royongan bertahan dengan baik. Ini merupakan warisan budaya nenek moyang orang Minangkabau. Betapa pun sulitnya usaha, bila sudah dipersama-samakan, tentu akan bisa menjadi mudah,” ujar Walinagari Sungayang Izhar Rasyid, dalam suatu percakapan dengan Sing galang, di ruangan kerjanya. Dikatakan, hasil-hasil go tong royong yang kini sudah dapat dinikmati warga di
antaranya pengecoran bahu jalan, pembuatan jalan usaha tani, pembangunan masjid dan mushalla, dan usahausaha pengembangan ekono mi berbasis kerakyatan. Bermodalkan swadaya dan semangat gotong royong yang masih terpelihara de ngan baik itu pulalah, kini walinagari bersama BPRN, KAN, pemuka masyarakat, dan perantau terus berupaya mencari terobosan baru, sehingga persoalan usahausaha perekonomian ma syarakat bisa diselesaikan dengan baik. “Perantau Sungayang juga punya kepedulian tinggi ter hadap pembangunan di kam pung halaman. Berbagai bentuk bantuan dan par tisipasi telah mereka ku curkan. Potensi ini akan terus kita jaga dan gali semaksimal mungkin untuk kemajuan nagari di masa mendatang,” jelas walinagari. Berbicara soal potensi nagari itu, Izhar menyebut, sebenarnya sebagian besar
anak nagari Sungayang yang bermukim di kampung ha laman hidup dari usaha per tanian, yakni bertanam padi di sawah, perkebunan duri an, dan kakao. Sejak diperkenalkan kepa da petani beberapa tahun silam, jelasnya, kakao terbuk ti telah dapat mendongkrak penghasilan masyarakat. Selain nilai jualnya terbilang tinggi, tanaman kakao juga mudah dalam perawatannya. Pokoknya, jelas walinagari, kakao telah tumbuh menjadi harapan baru bagi peningkat an kesejahteraan masyara kat. Sementara menyangkut dengan potensi durian Su ngayang yang amat dikenal di Tanah Datar, walinagari mengaku, kini masih dikelola secara konvensional, yakni dalam bentuk penjualan buah durian kepada toke, baik untuk dipasarkan di Tanah Datar maupun dikirim ke Riau dan Jakarta. “Kami mengakui, belum ada usaha kreatif dalam
mengelola potensi durian itu yang kendati bersifat buah musiman, tapi nilai transaksinya amat tinggi. Dalam musim awal tahun ini saja, ada ratusan ribu buah durian yang diperjualbelikan di Sungayang,” jelasnya. Guna meningkatkan nilai ekonomi buah durian itu, walinagari mengaku, pihak nya tengah berupaya mela kukan terobosan, misalnya dengan mencermati kemung kinan durian diolah menjadi penganan khas daerah se perti keripik durian, dodol durian, galamai durian, asam durian, dan produk-produk khas lainnya. Selain berpikir soal peng anekaragaman produk duri an, Izhar juga menyatakan, pihaknya sedang berkon sultasi dengan tenaga ahli, sehingga buah durian bisa disimpan dalam waktu lama. “Dengan cara ini kita optimis, kendati sedang tidak musim durian, stok tetap ada dan masyarakat masih bisa men jual,” tuturnya.(211)
Kapolres Kukuhkan Pengurus FKPM Balimbiang TAN AH D ATAR - Untuk me ANAH DA ningkatkan peran serta ma syarakat dalam peningkatan keamanan dan ketertiban, Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda merangkul segenap elemen, terutama peningkatan peran Forum Kemitraan Polisi dan Ma syarakat (FKPM). “Kami amat menyadari, jumlah personil
SINGGALANG .B–19
polisi itu masih belum seim bang dengan jumlah pendu duk. Agar ketertiban dan keamanan tetap terjaga de ngan baik, tentu perlu ker jasama de ngan masyarakat. FKPM me rupakan bentuk kerjasama yang hasilnya amat nyata positif,” sebut Nina, saat mengukuhkan pengurus FKPM Nagari Ba
limbiang, Kecamatan Ram batan, akhir pekan kemarin. FKPM, tegasnya, meru pakan bagian dari terobosan kreatif yang dilakukan ja jaran Polres Tanah Datar. Kendati sudah merupakan program nasional, jelasnya, namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pihak nya memadukan aktivitas
FKPM dengan Program Kamtibmas Badunsanak yang telah diresmikan secara sim bolis di tiga nagari, yakni Limo Kaum, Batu Basa, dan Balimbiang. Nina berharap, program Kamtibmas Badunsanak da pat membantu meringankan tugas polisi dalam meme lihara keamanan dan ketertib
an di tengah-tengah masyara kat. Kepada 25 orang peng urus FKPM Nagari Balim biang yang dikukuhkan, Nina meminta, agar meningkatkan aktivitas di masyarakat se suai dengan kerangka acuan yang telah digariskan. Ber bagai persoalan yang muncul di masyarakat, jelasnya, se baiknya diselesaikan dengan
SEBANYAK 40-an walinagari di Tanah Datar, sepanjang Maret hingga April 2015 ini, dipastikan akan mengakhiri masa jabatannya. Pemkab Tanah Datar, sesuai aturan yang berlaku, menunjuk pelaksana tugas walinagari yang berasal dari kalangan aparatur sipil negara (ASN). Proses pemilihan walinagari yang baru, tidak dapat dilaksanakan hingga selesainya pemilihan bupati untuk masa tugas 2015-2020. Artinya, selama prosesi politik pemilihan bupati dan gubernur hingga selesai di Desember 2015, nagari-nagari itu dipimpin PNS, bukan walinagari yang merupakan pilihan dari masyarakat nagari. Bila kita sorot dari sisi terselenggaranya pemerintahan di level terendah dengan baik, tentu penunjukan plt itu tidak ada persoalan yang signifikan. Sebab, prosedur tetapnya sudah ada. Plt melakukan tugas-tugas rutin pemerintahan yang terkait dengan pelayanan pemerintah terhadap masyarakatnya di level terendah. Ada banyak urusan rutin pemerintahan yang ditangani walinagari. Tapi persoalannya akan jadi lain, bila hal ini kita sorot dari kacamata politik. Para walinagari yang akan mengakhiri masa jabatan, jelas pengaruhnya mengalami pengurangan di tengah-tengah masyarakat. Kalau pengaruh sudah kurang, maka para bakal calon bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur tentu tidak akan mampir lagi. Begitu pula dengan para tim sukses yang kini sedang gentayangan kemana-mana. Kalau sudah seperti itu kenyataannya, jelas mening galkan jabatan di masa-masa yang amat penting dan genting seperti ini, menjadi teramat berat. Penyakit post power syndrome dengan mudah akan berjangkit luas di Tanah Datar. Inilah sebenarnya yang amat kita khawa tirkan. Ketika berada dalam tahap negosiasi dengan para kandidat kepala daerah, badan diri sedang berkuasa, tetapi ketika hasil negosiasi itu akan dieksekusi, kita tidak memiliki kuasa lagi. Sungguh, realitas demikian bisa membuat hati jadi tak enak, badan panas dingin, dan kekecewaan mendalam. Bagi para calon kepala daerah bersama tim suksesnya, juga dihadapkan dengan kerumitan lain. Mereka jelas tak bisa bernegosiasi dengan para walinagari yang berstatus plt. Sebab, selain lantaran PNS yang ditugaskan memimpin nagari yang harus bersikap netral senetral-netralnya, mereka tentu tidak memiliki pengaruh besar dibanding dengan walinagari defenitif. Agar semuanya bisa berjalan dengan aman, tentu diperlukan kearifan dari segenap elemen yang ada. (*)
FKPM - Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda foto bersama pengurus FKPM Nagari Balimbiang usai dikukuhkan beberapa waktu lalu.(sri wahyuni)
baik di masyarakat terlebih dahulu, sebelum prosesnya masuk ke ranah hukum di kepolisian. Walinagari Balim biang Sy. Dt. Peto Sutan menyatakan, dengan dikukuh kannya peng urus FKPM di nagarinya, serta diresmikan nya Program Kamtibmas Badunsa nak, harapan akan tercipta nya masyarakat yang
tertib, aman, dan nyaman semakin nyata. “Kami berte rima kasih kepada jajaran Polres Tanah Datar, terutama kepada Ibu Kapolres Nina Febri Linda, karena telah menjadikan Nagari Balimbi ang sebagai salah satu tem pat untuk meresmikan Kam tibmas Badunsanak. (sri/211)
SELEBRITIS
SINGGALANG . B-20
Maudy
Koesnadi
Enggan Jadi Host Gosip JAKARTA - Maudy Koesnadi kini berkiprah kembali sebagai host program baru Trans TV, ‘Curahan Hati Perempuan’, sebuah edukasi bagi wanita. Maudy memilih program ini, karena tidak bergibah atau gosip. “Saya ambil acara ini, karena bukan bawain acara gosip. Banyak program televisi yang ditawarkan ke saya, tapi enggak cocok. Baru sekarang ini ada yang cocok, makanya saya ambil,” ucap Maudy saat ditemui di peluncuran program baru di Gedung Trans TV Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Menurutnya selama ini dirinya memiliki rasa kangen untuk kembali lagi menjadi pembawa acara. Tetapi karena tak diizinkan suami, akhirnya mengobatinya hanya sebagai bintang tamu. “Yah, jadi bintang tamu aja. Tapi, dengan tawaran edukasi ini, suami saya mengizinkan,” terang Maudy. Nilai plus acara yang dipandu olehnya ini, adalah memberikan pencerahan bagi wanita serta memberikan solusi bagaimana mengatsi masalaha tersebut lewat psikolog dan ustadzah. Sebagai ustadzahnya, Okky Setiana Dewi dan Psikolognya, Vera. “Buat saya ini kan acaranya tentang perempuan, mereka dikasih tempat buat cerita dan curhat pada saya,” ujarnya. (dudung)
Irfan Hakim Diprotes Anak JAKAR TA - Sebagai orang yang AKART sibuk, Irfan Hakim memang tidak bisa melepaskan handphone dari tangannya. Kebiasaan Irfan itu rupanya suka diprotes sang anak. Hal itu terjadi saat Irfan main bersama dengan empat anaknya. “Kalau sudah di rumah, aku sudah enggak pegang handphone atau gadget lagi,” ujar Irfan di kawasan Senayan, Jakarta
Fans tak Sabar Lihat Lee Seung Gi Nyanyi Lagi
SEOUL - Lee Seung Gi dikabarkan akan segera comeback sebagai seorang penyanyi setelah sekian lama vakum. Rencana comeback Seung Gi dilakukan April atau paling lambat Mei 2015 Kabar ini disampaikan langsung oleh salah seorang perwakilan agensinya. Perwakilan tersebut membenarkan jika kekasih dari Yoona SNSD ini sedang menyelesaikan album terbarunya. “Memang benar bahwa Lee Seung Gi saat ini bekerja pada produksi lagu dengan tujuan merilis album baru sekitar akhir bulan depan atau awal Mei. Dia berada di tahap akhir produksi album. Namun, tanggal rilis belum diputuskan. Ia berencana untuk menunjukkan berbagai sisi dirinya,” ujar perwakilan tersebut seperti dikutip Soompi. Sudah hampir tiga tahun sejak rilis album mini terakhirnya bertajuk ‘Forest’ pada tahun 2012. Selama tidak berada di panggung sebagai penyanyi, Seung Gi aktif di beberapa drama dan juga film. Rencana kembalinya Lee Seung Gi sebagai penyanyi disambut antusias para penggemar yang bisa melihat Seung Gi kembali sebagai seorang penyanyi. Demikian okezone. (*)
Selatan, beberapa waktu lalu. Tentu saja presenter ternama ini punya alasan khusus melakukan hal itu. Menurutnya, anakanak suka protes. “Kalau lagi main sama mereka, aku usahakan enggak pegang gadget. Kalau ketahuan, anakanak protes lebih mementingkan gad get daripada mereka,” tukasnya. (*)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Angel Lelga Sembunyikan Identitas Kekasih JAKAR TA - Selalu menyembunyikan so AKART sok seorang kekasih hatinya, penyanyi seka ligus pemain film Angel Lelga justru dika barkan akan menikah tahun ini. Benarkah? Ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Angel enggan menjawab pertanyaan tersebut. Ia langsung membelah kerumunan awak media seraya tersenyum dan langsung masuk ke dalam mobilnya. Padahal sebelumnya, Angel sangat lancar saat ditanya mengenai bisnis barunya. Ia mengatakan sama sekali tak kerepotan dengan bisnis hijab yang kini tengah ditekuninya. “Nggak sih (kerepotan), semuanya diatur dengan baik saja sama mencari waktu yang pas, artinya jangan sampai membuat stress juga. Memang saya kalo masalah waktu lebih mengatur sendiri, nggak bisa dibantu orang lain, kan karna saya kebih tau kondisi saya,” ucapnya. Ini bukanlah kali pertama Angel dikabarkan akan menikah. Beberapa waktu lalu, ia juga pernah diisukan dengan hal serupa dan membantahnya. “Belum tapi di doakan saja semoga diberikan yang terbaik,” jawabnya beberapa waktu lalu. Demikian detikhot. (*)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
Patahnya Rekor Porto Era Mourinho
CRISTIANO RONALDO
Topskor Eropa Sepanjang Masa
PORTO - Porto membantai FC Basel 4-0 di babak 16 besar leg kedua, Rabu (11/3) dinihari WIB. Ini adalah kemenangan terbesar Porto di fase knockout Liga Champions. Kemenangan terbesar Porto di fase knockout Liga Champions sebelumnya adalah 3-0 ketika masih dibesut Jose Mourinho melawan AS Monaco racikan Didier Deschamps dalam partai final 2004. Menghancurkan Basel, Porto pun punya rekor anyar. Di Liga Champions musim ini, Porto sudah mencetak total 21 gol. Itu merupakan rekor baru bagi Porto untuk torehan gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions. Rekor Porto sebelumnya adalah 20 gol di edisi 2003/04, yaitu ketika menjadi juara bersama Mourinho. Menjamu Basel di Estadio do Dragao, Porto menang telak berkat gol-gol Yacine Brahimi menit 14, Hector Herrera menit 47, Casemiro menit 56 dan Vincent Aboubakar menit 76. Imbang 1-1 pada leg pertama di Swiss, pasukan Julen Lopetegui lolos dengan agregat meyakinkan 5-1.(010)
42 Gol, Benzema Sejajar Del Piero MADRID - Karim Benzema mencetak golnya yang ke-42 di Liga Champions ketika Real Madrid ditekuk Schalke 3-4 di Santiago Bernabeu, Rabu (11/3). Torehan gol striker Madrid asal Prancis tersebut di kompetisi ini sudah sejajar dengan Alessandro Del Piero. Benzema mencetak 42 gol dalam 71 penampilan di Liga Champions bersama Lyon dan Madrid dari tahun 2004. Sementara itu, Del Piero mengukirnya dalam 89 penampilan dengan seragam Juventus selama periode 1995-2010. Benzema dan Del Piero kini merupakan dua pemain dengan koleksi gol terbanyak ke-10 dalam sejarah Liga Champions. Mengingat Del Piero sudah tidak aktif di Eropa, berarti tinggal menunggu waktu saja bagi Benzema untuk melewatinya. Di Santiago Bernabeu, Schalke membuka keunggulan melalui Christian Fuchs pada menit 20 dan disamakan oleh Cristiano Ronaldo menit 25. Klaas-Jan Huntelaar mengembalikan keunggulan Schalke di menit 40, tapi Madrid berbalik memimpin lewat gol kedua Ronaldo menit 45 dan finishing Benzema menit 52. (010)
C–21
Trio pemain Real Madrid, nampak kuyu dan lesu usai dikalahkan Schalke 04 3-4, dalam laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions
MADRID - Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa sepanjang masa usai melesakkan dua gol saat Los Blancos kalah 4-3 dari Schalke di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (11/3) dinihari WIB. Penyerang asal Portugal itu sudah mengumpulkan 78 gol, unggul dua gol dari bintang Barcelona Lionel Messi dan legenda El Real Raul Gonzales. Ronaldo mencetak gol pertamanya di pertandingan kontra Schalke ini pada menit ke-25 ketika ia berhasil memanfaatkan sepak pojok Toni Kroos. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45 usai meneruskan umpan dari Fabio Coentrao. Meski kalah, Real Madrid tetap lolos ke perempat-final berkat keunggulan agregat 5-4. Di pertemuan pertama, tim besutan Carlo Ancelotti itu unggul 2-0. Ronaldo mencetak gol di leg pertama babak 16 besar pada bulan lalu, sebagai pertanda ia menyamai catatan Messi dan Raul. Messi sendiri masih memilki peluang untuk mengalahkan rekor Ronaldo ketika Azulgrana bertemu Manchester City di Camp Nou pada pekan depan. Raul membutuhkan 168 pertandingan bersama Real Madrid dan Schalke untuk mencapai 76 gol, sedangkan Ronaldo hanya 117 dan Messi 95 untuk meraih angka yang sama. Ronaldo dan Messi sama-sama mencetak 75 gol di ajang Liga Champions, sedangkan Raul 71 gol. Catatan 78 gol secara keseluruhan yang ditorehkan Ronaldo terdiri dari 75 gol di Liga Champions, satu gol di kualifikasi kompetisi Eropa ini, dan dua gol di Piala Super UEFA lawan Sevilla pada Agustus lalu. Sementara itu, Messi mencetak 75 gol di Liga Champions dan satu di Piala Super Eropa (kontra Porto) pada 2011. (010)
DIPERMALUKAN SCHALKE DI BERNABEU
KLAAS JAN-HUNTELAAR
Madrid Tetap Lolos MADRID - Real Madrid mendapat perlawanan sengit Schalke yang jadi tamunya di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. El Real pun kalah 3-4 dari Royal Blues di laga itu, meskipun tetap berhak lolos ke perempatfinal dengan agregat 5-4. Di partai leg kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Rabu (11/3) dinihari WIB, Schalke unggul lebih dulu melalui gol Christian Fuchs di menit ke-20. Madrid membalas lewat Cristiano Ronaldo lima menit kemudian. Schalke kemudian memimpin lagi melalui gol Klaas Jan Huntelaar ketika laga memasuki menit ke-40. Sekali lagi pula Madrid menyama-
kan kedudukan lewat Ronaldo tepat sebelum turun minum. Untuk kali pertama dalam laga Madrid unggul setelah Karim Benzema bikin gol di menit ke-52. Setelah itu gantian Schalke yang merespons lewat gol balasan melalui Leroy Sane beberapa menit kemudian. Memasuki menit ke-84 Huntelaar membuat gol keduanya ke gawang Madrid, membuat Schalke unggul lagi. Jika mampu bikin gol lagi, Schalke akan menyamakan agregat dengan Madrid dan lolos berkat keuntungan gol tandang. Tetapi itu tak terjadi. Dengan hasil tersebut Madrid yang kalah 3-4 di laga ini tetap menyingkirkan Schalke dan maju ke perempatfinal dengan agregat 5-4, setelah
meraih kemenangan 2-0 pada partai leg pertama lalu. Real Madrid gagal menorehkan sebuah rekor baru di Liga Champions. Sialnya lagi, hal itu terjadi akibat sebuah kekalahan di kandang sendiri. Sebelum menjamu Schalke di partai leg kedua Liga Champions, Rabu (11/3/2015) dinihari WIB, Madrid sebenarnya punya rentetan impresif berupa 10 kemenangan beruntun di Liga Champions. Laju Madrid tersebut sudah menyamai rekor kemenangan beruntun dari Bayern Munich pada periode AprilNovember 2013. Artinya, Madrid punya kans bikin torehan baru jika bisa menundukkan Schalke di Santiago Bernabeu. Akan tetapi, El Real bukan
Nyaris jadi Pahlawan saja gagal melakukannya tetapi juga harus merelakan rentetan positifnya berakhir dengan sebuah kekalahan di kandang sendiri usai dibekap 3-4 oleh Schalke. Kekalahan atas Royal Blues itu sendiri turut memperburuk laju ‘Si Putih’ yang sudah tidak meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di seluruh ajang, setelah sebelumnya berimbang 1-1 ketika menjamu Villareal dan kalah 0-1 di markas Athletic Bilbao— keduanya di ajang La Liga. Untung buat Madrid, kekalahan teranyar ini tetap tidak menghambat langkahnya ke perempatfinal Liga Champions. Madrid menyingkirkan Schalke di babak 16 besar berkat keunggulan agregat 54. (010)
MADRID - Penyerang Schalke Klaas-Jan Huntelaar hampir saja menjadi pahlawan yang membawa timnya lolos ke perempatfinal Liga Champions. Tapi itu tidak terjadi. Dia digagalkan oleh mistar gawang. Schalke melawat ke markas Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions dalam keadaan agregat tertinggal 0-2. Maka dari itu, Schalke tak punya pilihan lain selain menang di pertandingan leg kedua. Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (11/ 3) dinihari WIB, Schalke mampu mencetak empat gol. Tapi mereka pada akhirnya tetap tersingkir karena Madrid mampu bikin tiga gol. Schalke kalah 4-5 secara agregat. Huntelaar menjadi bintang dengan mencetak dua gol. Sepanjang pertandingan, penyerang berusia 31 tahun itu tercatat cuma melepaskan tiga kali tembakan. Dua di antaranya menjadi gol. Sementara satu lagi mengenai mistar gawang. Tembakan voli Huntelaar yang mengenai mistar gawang terjadi di babak pertama, sesaat sebelum dia mencetak gol pertamanya. Kalau tembakan itu berbuah gol, mungkin cerita The Royal Blues akan berakhir berbeda. Menang tapi tersingkir, perasaan Huntelaar pun campur aduk. Apalagi Schalke cuma butuh satu gol lagi untuk menyingkirkan sang juara bertahan dan lolos ke perempatfinal. “Penampilan yang hebat dari tim. Kami senang dengan permainan yang dan hasil bagus ini. Sedikit kecewa karena kami bisa saja meraih hasil lebih baik,” sahut Huntelaar kepada situs resmi UEFA.(010)
HANTAM BASEL EMPAT GOL
FC PORTO
POR T O - FC Porto dengan PORT meyakinkan meraih kemenangan empat gol tanpa balas atas Basel. Dengan kemenangan tersebut, Porto pun mendapatkan satu tiket untuk berlaga di perempatfinal
POR TO - Bagi FC Porto, lolos ke perempatfinal bukanlah PORT kesuksesan besar. Menurut gelandang mereka, Hector Herrera, sukses adalah ketika mereka lolos ke final Liga Champions musim ini. Porto sukses meraih kemenangan 4-0 atas Basel pada leg II perdelapanfinal Liga Champions yang dihelat di Stadion Do Dragao, Rabu (11/3) dinihari WIB. Porto lolos ke perempatfinal dengan agregat 5-1 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Basel di leg I. Tim besutan Julen Lopetegui tersebut tampil dominan sejak awal. Kendati tidak diperkuat pemain tersubur mereka, Jackson Martinez, yang harus menepi lantaran cedera pangkal paha, Porto tidak kehilangan letupan di lini depan. Terbukti, tanpa kehadiran Martinez, Yacine Brahimi mampu memanggul beban untuk menjadi tumpuan di lini depan. Brahimi mencetak satu gol dan menyumbang satu assist —untuk gol Hector Herrera— pada laga tersebut. Tiga gol Porto lainnya dicetak oleh Herrera, Casemiro, dan Vincent Aboubakar. Semua gol diciptakan lewat tendangan dari luar kotak penalti —dengan dua di antaranya tercipta lewat tendangan bebas. Dengan lolosnya ke perempatfinal, Porto sudah melampaui capaian Liga Champions musim kemarin, di mana mereka gagal lolos dari fase grup. Namun, menurut Herrera, lolos ke perempafinal bukanlah tujuan akhir mereka.(010)
Porto Mulus ke Perempatfinal Liga Champions. Kedua tim sebelumnya bermain imbang 1-1 di kandang Basel. Hasil tersebut terbilang menguntungkan Porto mengingat mereka punya tabungan satu gol tandang.
Para pemain FC Porto meluapkan kegembiraan setelah berpesta gol ke gawang Basel, dalam laga leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Rabu WIB di Stadion Do Dragao. Porto menang 4-0 dan lolos ke perempatfinal.
Hasil imbang tanpa gol di leg II, Rabu (11/2) dinihari WIB, pun sudah cukup untuk meloloskan tim besutan Julen Lopetegui tersebut. Namun, Porto menghindari syarat minimal tersebut. Sama seperti di pertemuan pertama, Porto kembali tampil dominan atas Basel. Padahal, mereka tidak diperkuat oleh pemain paling subur mereka musim ini, Jackson Martinez. Penyerang asal Kolombia tersebut harus menepi lantaran cedera pangkal paha. Sebagai gantinya, Lopetegui memasang Vincent Aboubakar, Yacine Brahimi, dan pemain yang mencetak gol tunggal untuk kemenangan atas SC Braga akhir pekan lalu, Cristian Tello, di lini depan. Di antara ketiganya, Brahimi tampil paling cemerlang dengan catatan satu gol dan satu assist. Sementara, Abou-
Bidik Final Liga Champions bakar menorehkan satu gol. Brahimi membuka keunggulan Porto pada menit ke-14 lewat sebuah tendangan bebas. Tendangannya mengarah ke sudut sebelah kanan, dan kiper Basel, Tomas Vaclik, tidak bergerak untuk menghalaunya. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Porto. Ketika babak kedua baru berjalan dua menit, Brahimi melakukan tusukan dari sebelah kiri. Dia kemudian memberikan operan pendek kepada Hector Herrera yang berada di luar kotak penalti. Herrera kemudian melepaskan sepakan kaki kanan yang tidak bisa dijangkau Vaclik ke arah tiang jauh. Porto unggul 2-0. Porto kian tidak terkejar ketika Casemiro membobol gawang yang dikawal Vaclik pada menit ke-56. Kembali,
gol tercipta dari tendangan bebas. Tendangan kaki kanan Casemiro mengarah ke pojok kiri atas. Kali ini, Vaclik melompat untuk menghalau bola, namun gagal. Gol terakhir Porto pada laga ini diciptakan Aboubakar pada menit ke-76. Aboubakar menggiring bola sampai mendekati kotak penalti dan, meski dihadang oleh dua pemain Basel, dia masih mampu melepaskan sepakan kaki kanan dari jarak jauh. Bola sepakan Aboubakar mengarah ke pojok kanan gawang Basel. Menjelang laga berakhir, bek Basel, Walter Samuel, mendapatkan kartu kuning kedua dan Basel pun bermain dengan 10 orang. Namun, kartu merah tersebut tidak banyak memengaruhi keadaan. Skor 4-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. (010)
LIGA
SINGGALANG .C-22
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Benitez Buka Pintu Untuk PSG NAPLES - Pelatih Napoli, Rafael Benitez, membuka peluang untuk hijrah pada akhir musim. Dia pun mengisyaratkan untuk menjajal Ligue 1 bersama Paris SaintGermain (PSG). Sekadar informasi, kontrak Benitez bersama I Partenopei berakhir hingga akhir musim ini. Benitez pun dikabarkan akan hijrah dan bergabung dengan Paris SaintGermain pada akhir musim. “Hari ini, saya berada di Naples dan berkonsentrasi untuk Napoli. Tetapi, masa depat tidak dapat diprediksi,”ucap Benitez. “Saya tak masalah untuk menerima petualangan baru di liga yang baru. Ini tergantung tawaran, waktu, dan tim yang tepat,” tambah Benitez. Bila hijrah Ke PSG, Benitez akan menjajal liga keempatnya. Sebelum berkarier di Italia, dia sudah pernah melatih di Inggris dan Spanyol.(010)
Mancini Sindir Pippo Inzaghi MILAN - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, ikut angkat bicara soal situasi yang dihadapi Filippo Inzaghi di AC Milan. Menurut Mancini, Inzaghi lebih baik mencari pengalaman di klub kecil dulu sebelum menangani I Rossoneri. Pada Januari 2014, Inzaghi sempat didekati Sassuolo guna mengisi pos yang ditinggalkan Eusebio di Francesco. Inzaghi yang masih berstatus pelatih tim Primavera Milan, menolak pinangan tersebut. “Pippo tidak bisa berkata tidak (saat ditunjuk sebagai tim utama Milan). Tetapi, dia mungkin lebih baik mencari pengalaman dulu di Sassuolo dan kembali ke Milan,” ucap Mancini kepada Gazzetta TV. Saran Mancini berdasar pada pengalaman pribadi. Mancini menceritakan saat menjalani karier kepelatihan pertama kali bersama Fiorentina. Saat itu, Mancini merasa masih ada ruang untuk kesalahan. “Berbeda dengan Milan. Selalu berbeda saat berada di sebuah klub besar,” lanjut Mancini. Posisi Inzaghi memang terancam usai Milan hanya mampu meraih hasil imbang dalam dua laga terakhir di Serie-A. Milan pun tertahan di posisi sepuluh klasemen sementara. (010)
LA NYALLA MATTALITI
Dipanggil dan Diperikasa KPK JA K A R TA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RT memanggil Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Berdasarkan informasi dari pihak deputi penindakan KPK, pria yang juga menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu telah tiba di KPK, Rabu (11/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. “La Nyalla bertemu dengan tim penyelidik, namun saya belum dapat info untuk penyelidikan kasus apa,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, kepada wartawan. Diduga, La Nyalla dipanggil terkait penyelidikan kasus korupsi yang terjadi di salah satu instansi di Jawa Timur. Hanya saja, KPK masih belum mau membeberkan secara detail mengenai kasus tersebut. KPK sendiri memberikan batasan cukup ketat soal informasi terkait kasus yang tengah diselidiki. Saat ini, La Nyalla sedang mempersiapkan diri dalam pencalonan ketua umum PSSI periode 2015-2019. Kongres Luar Biasa untuk penentuan ketum PSSI periode tersebut bakal digelar pada 18 April nanti.
TIRU PIALA DUNIA DAN EPL
KEHILANGAN PESONA
Radamel Falcao, semakin kehilangan pesona dan taji di Man-U. Ketika dilempar bermain di tim U-21 melawan Tottenham Hotspur U-21, rabu wiB, Falcao juga tak mampu cetak gol.
SP U-21 MENANG 2-0 UJICOBA TERAKHIR TUR PULAU JAWA
Pakem Permainan Sudah Didapatkan PADANG - Kemenangan dua gol tanpa balas diukir skuat Semen Padang FC U-21 dalam tur terakhir ke Pulau Jawa, Rabu (11/3) petang di Lapangan Cijantung, Jakarta.
Lawan yang dikalahkan pasukan Weliansyah itu PS. Hartap yang dihuni pemain ISL asal Minang. Dua gol pasukan Kabau Sirah Mudo disarangkan Extraco yang note bene anak Padang dan musim lalu berkostum Sriwijaya FC pada menit 65 dan satu lagi hasil sontekan manis tandem Extraco di lini depan Irfan Arfandi menit 74. Walau menang juru taktik Weliansyah tetap akan terus memperbaiki pasukannya itu sekembali dari tur Jawa itu. “Saya akan tetap melakukan evaluasi terutama deffend dan finishing touch,” jelasnya. Pelatih bersertifikat B AFC itu mengaku gambaran tim starting XI-nya sudah ada. “Ya, yang terpenting itu saya sudah ada gambaran tim dan
mempatenkan pakem. Selain itu cara bermain timnya juga sudah mulai jalan seperti ‘pass to pass’ yang sesuai dengan sepakbola modern,” kata coach Weli -sapaannya. Direncanakan sekembali tur itu maka nanti Arif Yanggi
Rahman cs., akan melakukan uji coba bertajuk Tur Sumbar. “Kompetisi sampai kini kan belum jelas kapan kick-off, jadi menjelang tampil kembali melakukan Tur Sumbar nanti,” jawabannya saat ditanya rancangan uji coba
berikutnya. Skuat Kabau Sirah Mudo dijadwalkan Kamis (12/3) pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB kembali ke Padang dengan mempergunakan maskapai penerbangan City Link. (102)
TC Pindah ke Bali JAKAR TA - Rencana Timnas U-23 untuk menggelar peAKART musatan latihan (TC) di Yogyakarta, nampaknya urung dilakukan. Sebagai gantinya, tim besutan pelatih Aji Santoso disebut-sebut bakal menjalani masa TC di Pulau Bali. Kabar pemindahan lokasi TC dari Yogya ke Bali diamini oleh Mustaqim, asisten pelatih Timnas U-23. Menurut Mustaqim, usai menjalani pertandingan uji coba lawan Vietnam di Hanoi, Timnas U-23 akan pulang ke Jakarta. “Transit di Jakarta dulu untuk ambil barang. Sebagian barangnya anak-anak kan masih ada di Jakarta,” ucap mantan pemain Persebaya ini. Timnas U-23 bertolak ke Bali, Rabu (11/3). “Tanggal 12 Maret, kami sudah harus berlatih disana,” jelasnya. Rencananya Timnas U-23 akan menginap di Bali Kepundung Hotel. Hotel tersebut milik CEO Persebaya, Gede Widiade. (010)
NASIB PEMAIN PERSIJA SKUAT - Inilah skuat Semen Padang FC U-21 yang telah menemukan pakem permainannya saat beruji coba kontra PS. Hartap, Rabu (11/3) petang di Lapangan Cijantung Jakarta. (ist)
Falcao Berada di Titik Nadir kan dua peluang emas yang didapatnya pada babak pertama. Falcao mendapatkan satu peluang emas pada babak kedua namun lagi-lagi gagal menjebol gawang Luke McGee. Gagal menunjukkan performa impresif, Falcao pun ditarik keluar oleh pelatih Warren Joyce pada menit ke-72.
Kegagalan Falcao mencetak gol itu juga dipantau langsung oleh Ryan Giggs. Asisten Louis van Gaal itu terlihat di tribun stadion dan didampingi koleganya sesama staf pelatih, termasuk Nicky Butt. Lantaran tak kunjung mencetak gol sejak 31 Januari lalu, masa depan Falcao di MU kian menjadi tanda ta-
nya. Meski punya opsi untuk membeli dari AS Monaco senilai 43,2 juta pounds, Van Gaal tampaknya enggan memanfaatkannya. Dengan gaji 280 ribu poundsterling per pekan, Falcao memang gagal memberikan kontribusi positif. Dari 20 pertandingan, dia baru mencetak empat gol. (010)
AKADEMI PSP PADANG
Diundang Turnamen Piala Walikota Binjai PAD ANG - Skuat Akademi SeADANG pakbola PSP Padang direncanakan ambil bagian di turnamen Piala Walikota Binjai U-13, Sumatera Utara yang akan dilaksanakan 20 sampai
22 Maret di Stadion Binjai. Direncanakan skuat yang dilatih pelatih Uthan Hal Hakim dengan asisten pelatih Feby Gusrianto berangkat 19 Maret.
JAKAR TA - Vanishing spray untuk membantu jalannya AKART pertandingan rencananya bakal digunakan wasit dalam pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Vanishing spray merupakan alat semprot yang dipergunakan untuk memberi tanda peletakan bola dan pagar betis. Hal ini mulai menarik perhatian ketika gelaran Piala Dunia 2014 walau sebetulnya sudah dipakai di Copa America pada 2011. Kemudian, semakin dikenal karena digunakan pada liga-liga top Eropa seperti Premier League Inggris, La Liga Spanyol, hingga Liga Champions. “Musim ini kami coba di ISL dulu. Lalu, nanti bisa menyusul untuk Divisi Utama. Seluruh klub sudah diberitahu dan sosialisasikan,” terang Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy. Terkait hal tersebut, Anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu ikut menambahkan. Menurutnya, vanishing spray punya manfaat membuat pemain lebih teratur. “Harapan saya supaya pemain benar-benar mematuhi jarak yang sudah ditentukan sesuai aturan main FIFA,” tutur Jimmy. (010)
TIMNAS U-23
BAHKAN DI TIM MAN-U U-21 GAGAL CETAK GOL
MANCHES TER - Radamel MANCHESTER Falcao gagal mencetak gol saat membela Manchester United U-21 melawan Tottenham Hotspur U-21 di Stadion Old Trafford, Rabu (11/30 dinihari WIB. Pada laga tersebut, Falcao turun sebagai pemain inti dan bermain sejak menit pertama. Namun, dia menyia-nyia-
ISL Gunakan Vanishing Spray
Menghadapi iven itu, sebanyak 15 pemain akan diboyong dan kini tengah disiapkan Uthan Al Hakim di base camp latihan Lapangan Batalyon 133 Yudha Sakti, Air Ta-
WALIKOTA BINJAI - Inilah skuat Akademi Sepakbola PSP yang akan ambil bagian Piala Walikota Binjai U-13. Manajer tim Robby Malvinas. (dede amri)
war Padang. Ke-15 pemain yang akan dibawa itu, Sabili Pangestu (penjaga gawang), Muhammad Qiefajri Adzantha, Riko Fernando, Aditya Pratama Putra, Rifat Almuttawaqil, Taufik Alif Hidayat, Muhammad Thoriq Hernando, Rizki Rio Saputra, Zio Hambali Rahman, Ferdi Pradana, Fernando Dhedy, Vanza Qori Nauval, Muhammad Mulki Alhadi, Rudi Hidayat, dan Ramadhan Dwi Prananda. “Ya, turnamen Piala Walikota Binjai itu yang pertama kami ikuti. Jadi anak-anak itu yang nantinya bakal calon Akademi PSP,” kata Direktur Akademi PSP H. Agus Suardi kepada Singgalang, kemarin di Padang. Sementara itu, manajer tim ke turnamen itu, Robby Malvinas menyebutkan undangan dari panpel Piala Walikota Binjai U-13 itu memang sudah diterima. Surat undangan yang di-
ketuai M. Mahfullah P. Daulay dan sekretaris panpel Irhamsyah Lubis serta juga turut mengundang Walikota Binjai Muhammad Idaham itu memang dialamatkan ke Ketum PSP Padang. Berbicara target, pelatih dan manajer tim tidak mau sesumbar. Artinya siap memberikan yang terbaik dan tampil bagus. Seperti diberitakan Singgalang, Akademi PSP berbentuk 12 Oktober 2014 lalu. Lima bulan berdiri maka langsung ambil bagian di salah satu turnamen bergengsi. Skuat yang diboyong itu telah terdaftar pada Data Base Akademi Sepakbola PSP Padang dimana pemain terpilih yang pernah meraih posisi ketiga pada Danone Nations Cup (DNC) Sumbar 2014. “Jadi pemain yang diboyong itu kelahiran 2002 dan 2003. Berangkat 19 Maret dengan maskapai penerbangan Lion Air pukul 11.00 WIB,” tambah Robbi Malvinas. (102)
Belum Digaji Dua Bulan JAKAR TA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim AKART 2015, belum berjalan, namun persoalan klub tidak membayarkan gaji kepada pemain kembali terjadi. Para pemain Persija Jakarta dilaporkan belum mendapatkan gaji selama dua bulan. Bahkan, hal tersebut kini langsung diungkapkan para pemain. “Mungkin masalah revisi kontrak membuat pembayaran tertunda. Tapi, kami dijanjikan bahwa gaji akan dibayar 20 Maret ini,” ujar gelandang Persija, Andro Levandy. Tertundanya pembayaran gaji diperkirakan menjadi alasan pemain absen dalam beberapa kesempatan. Misalnya saja, dalam latihan maupun pertandingan uji coba, Greg Nwokolo tidak terlihat. Greg belum mengikuti latihan Persija yang digelar di Lapangan Yon Zikon 1, Srengseng Sawah, Selasa (10/3). Dalam sesi latihan tersebut, tercatat hanya diikuti sebanyak 13 pemain. “Soal Greg Nwokolo, lebih baik ditanyakan ke manajemen saja. Dia sebenarnya sudah harus mengikuti latihan untuk melatih otot-ototnya pasca-cedera.” tukas asisten pelatih Persija, Satya Bagdja. (010)
UNI EMIRAT ARAB
Tuan Rumah Piala Asia 2019 MAN AMA - Komite Eksekutif AFC telah memutuskan MANAMA negara mana yang menjadi tuanrumah Piala Asia 2019. Itu berdasarkan rapat yang mereka gelar di Manama, Bahrain, Senin (9/3) lalu. Dan, yang ditetapkan sebagai tuan rumah ajang tersebut adalah Uni Emirat Arab (UEA). Sebelumnya, UEA harus bersaing dengan Iran yang juga mengikuti proses bidding turnamen antarnegara tertinggi di Asia itu. AFC sendiri menegaskan proses bidding tersebut berlangsung dengan transparan, rinci, dan sangat kompetitif. Beberapa kriteria yang diperhitungkan dalam pemilihan tuan rumah kali ini adalah terkait kesiapan stadion, transportasi, infrastruktur, hotel, visa, dan berbagai aspek pendukung olahraga lainnya seperti logistik dan administrasi. “Saya mengucapkan selamat kepada Asosiasi Sepakbola UEA yang sukses dalam bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2019,” ucap Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, dilansir laman resmi AFC. “Komite eksekutif AFC yakin dengan apa yang ditawarkan UEA. Saya sangat percaya Asosiasi Sepakbola UEA layak sebagai tuan rumah, dan bahkan berpotensi melampaui Piala Asia 2015 di Australia sebagaimana kita semua saksikan menakjubkan,” tambahnya. Pada Piala Asia 2019 nanti jumlah peserta putaran final bertambah. Sebelumnya, putaran final Piala Asia diikuti 16 tim, tapi untuk Piala Asia 2019 bakal diikuti 24 tim.(010)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
IKLAN
SINGGALANG . C-23
SPORTIF
SINGGALANG .C-24
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Para Pebalap F1 2015
GAGAL DI ALL ENGLAND 2015
LONDON - Langkah Manor Marussia mengontrak Roberto Merhi di akhir pekan lalu membuat line up pebalap untuk musim F1 2015 lengkap. Dua puluh driver dari 10 tim akan bersaing menjadi yang terbaik di 20 balapan sepanjang musim ini. Dengan performa yang sangat meyakinkan bersama Mercedes musim lalu, perebutan gela juara dunia pebalap musim ini diprediksi hanya akan melibatkan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Yang juga menarik untuk dinantikan adalah bagaimana Sebastian Vettel akan berupaya membangkitkan Ferrari. Masih di The Prancing Horse, Kimi Raikkonen juga diharapkan bisa kembali unjuk kemampuan setelah musim lalu cuma meraih satu kemenangan. Ada juga petualangan Fernando Alonso bersama McLaren, di mana dia sudah dapat banyak masalah di beberapa latihan pramusim termasuk kecelakaan yang dialami di Catalunya. Kembali memakai mesin Honda sejauh ini McLaren masih punya banyak pekerjaan rumah, bukan untuk bersaing di papan atas, namun juga untuk sekadar bisa menuntaskan balapan karena reliabilitas mesin yang sangat buruk. Dari jajaran pebalap rookie, ada dua anak pebalap yang tampil di F1 musim ini yakni Max Verstappen dan Carlos Sainz Jr. Tiga rookie lainnya adalah Felipe Nasr, Will Stevens, dan Roberto Merhi. (*/011)
PBSI Fokus Piala Sudirman
Kunci Hentikan Laju Marquez HOUS TON - Pembalap HOUST legendaris, Kevin Sch wantz, membeberkan kunci untuk dapat menghentikan penampilan apik dari Marc Marquez. Pria asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa para pembalap lain seharusnya jangan membiarkan Marquez mendapatkan momentum untuk mendominasi balapan. Marquez memang tampil bak tanpa celah sepanjang gelaran MotoGP musim 2014. Pembalap asal Spanyol itu bahkan sukses menyapu bersih 10 balapan awal dengan status sebagai yang terce pat menyentuh garis finis. Kondisi tersebut, lantas membuat banyak kalangan memprediksi bahwa pembalap berjuluk The Baby Assasin itu akan kembali mendominasi di gelaran MotoGP 2015. Melihat perihal itu sehingga Schwantz membeberkan kunci agar para pesaing Marquez mampu menghentikan dominasinya di musim baru nanti. “Marquez selalu konsisten mengalahkan (Valentino) Rossi dan (Jorge) Lorenzo pada tahun lalu. Sekali Anda membiarkanya mendapatkan momentum, maka Marquez akan terus mempertahankan sepanjang tahun,” kata Schwantz, seperti dilansir MCN, Rabu (11/3). “Ketika saya masih menjadi pembalap, saya selalu berusaha melewati pembalap terbaik di lintasan. Berusaha merusak ritme lawan, dan berusaha tetap berada di depan dua tikungan berikutnya usai menyalip,” lanjut pria 50 tahun tersebut. “Itu yang sering dilakukan Marquez jika ada pembalap lain menyalipnya. Dia dengan cepat berusaha menyalipnya lagi. Anda harus mencoba, meski pada akhirnya tetap kalah. Anda seharusnya terus mencoba untuk melewatinya,” tutupnya. (*/011)
KOLAM RENANG
Sejumlah mahasiswa saat berkuliah renang di kolam renang FIK UNP, Rabu (11/3). Kolam renang bertaraf internasional tersebut telah berfungsi guna menunjang perkuliahan mahasiswa UNP. (rahmat zikri)
JAKAR TA - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis SeluJAKART ruh Indonesia (PP PBSI) tak ingin larut dalam kegagalan memenuhi target dua gelar dalam ajang All England 2015. Pasca evaluasi, induk bulutangkis Indonesia itu ingin fokus ke menghadapi Piala Sudirman. Bagi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rexy Mainaky, kegagalan tak boleh membuat pesimis dengan apa program yang sudah dibuat selama ini. “Kami harus punya target (untuk All England), dan kali ini gagal. Namun, bukan berarti kami harus panik atau pesimis,” tegasnya. Masih banyak kejuaraan di depan yang harus dipenuhi dan ditaklukkan. Untuk itu, setelah evaluasi All England pihaknya akan langsung bergerak cepat mematangkan dan menyempurnakan program yang sudah disusun, untuk Piala Sudirman. “Seperti yang saya jelaskan, kami baru menjalankan program baru, mencoba memaksimalkan sport science dan perkembangannya sudah terlihat,” tutur peraih emas Olimiade Atalanta 1996 tersebut. Sebelumnya, Rexy sudah memastikan bahwa sepulang dari Eropa, evaluasi akan dilakukan. Tim sendiri sudah tiba di Indonesia Selasa (10/3) malam. Besar kemungkinan evaluasi akan dilakukan Kamis (12/3) atau Jumat (13/ 3).(*/011)
KEPPRES TUAN RUMAH ASIAN GAMES 2018
STADION RENANG INTERNASIONAL FIK UNP
Penantian Selama 16 Tahun
Tunggu Keputusan MK Terkait KONI-KOI
Pacquiao Sembunyikan Samsak Hidupnya
JAKAR TA - Indonesia belum juga memiliki payung hukum JAKART untuk menyelenggarakan Asian Games 2018 meskipun sudah sekitar enam bulan diumumkan jadi tuan rumah. Masih berbentuk draft dan tertahan di Sekretariat Negara (Setneg), terbitnya Keppres itu juga masih akan menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menyatakan bahwa seluruh pihak yang terkait telah melakukan rapat lanjutan di kantor Setneg pada Rabu (11/3) sebelum mengajukan draft Keppres tersebut ke Presiden RI, Joko Widodo. “Poinnya adalah finalisasi dari draft Keppres itu sendiri. Salah satu contoh untuk pos anggaran. Ini kan berkaitan dengan kementerian lain juga, ada kementerian perhubungan, kemeninfo, pihak keamanan juga, jadi tidak hanya Kemenpora saja. Diharapkan masing-masing mengajukan APBN sehingga pada tahun penyelanggaraan tidak bingung lagi dananya harus ambil dari mana dan lebih jelas,” papar Gatot yang juga juru bicara Kemenpora itu. Rapat di Setneg itu, imbuhnya, bisa jadi rapat finalisasi terakhir sebelum akhirnya draft Keppres diajukan ke Presiden Joko Widodo. Namun, ini masih menunggu hasil keputusan MK yang terkait dengan kelembagaan KONI dan KOI yang rencananya keluar pada Rabu (11/3). “Makanya kami masih menunggu hasil putusan MK besok. Jika ada pengaruhnya terhadap Keppres kami akan rapat sekali lagi. Tapi jika tidak, terus lanjut. Berarti pekan depan terbit? Insya Allah. Soalnya pekan depan juga tepat enam bulan host city contract ditandatangani,” sebutnya. Sebelum draft Keppres sampai di meja Setneg, dalam Rapat Koordinasi Paripurna Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 20 Januari lalu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani juga meminta agar konflik KONI-KOI diselesaikan lebih dulu sebelum Keppres diterbitkan. Hal ini dilakukan agar proses penerbitan Keppres bisa cepat diselesaikan. (*/011)
LOS ANGELES - Juara kelas welter versi WBO, Manny Pacquiao masih menyembunyikan samsak hidup alias lawan latih tandingnya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pembajakan yang akan dilakukan kubu Floyd Mayweather Jr. Saat ini Pacquiao terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya di bawah arahan pelatih Freddie Roach di Wildcard Gym, Los Angeles. Kedua petinju akan saling adu jotos dalam label mega duel yang akan berlangsung 2 Mei mendatang di MGM
Laila Ali menjagokan Mayweather bisa memenangkan mega duel melawan Pacquiao. (ist)
PADANG - SINGGALANG
Penantian panjang akhirnya sampai juga. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) memiliki Stadion Renang Internasional.
Jika tidak ada kendala bulan depan masyarakat umum sudah bisa mempergunakannya. Penantian 16 tahun memang tidak sebentar namun berkat kegigihan Rektor UNP, dan Dekan FIK akhir tahun lalu stadion yang nantinya diharapkan melahirkan perenang andalan Sumatera Barat itu siap dibangun. Jumat (6/3) pekan lalu, Menteri Ristek dan Dikti RI, Prof. Muhammad Nasir telah meresmikan kolam yang terletak di depan Kampus FIK UNP itu.
H. Arsil
Dekan FIK UNP, H. Arsil yang didampingi Pembantu Dekan II, Hendri Neldi serta PD III, Yendrizal berkesempatan berbincang-bincang dengan Singgalang kemarin di ruang kerja Dekan. “Alhamdulillah penantian selama 16 tahun kami, pekan lalu sudah diresmikan Menteri Muhammad Nasir,” kata Arsil membuka ceritanya. “Dibangun awal 1998 rencananya sejalan dengan pembangunan sarana loncat indah. Tahun itu terjadi resesi ekonomi maka pembangunan terhenti. Pembangunan kembali dilanjutkan 2004 ketika rektor dipegang Prof. Z. Mawardi Efendi. Pem-
bangunannya bertahap sesuai dengan kondisi keuangan UNP,” jelasnya. Lanjut cerita Pak Cin sapaan Arsil- pada 2009 pembangunan ke arah sisi bandar sudah diberi balok. Tiba-tiba terjadi gempa besar mengakibatkan rubuh, begitu pula lantai kolam alami retak-retak. Setahun kemudian kembali balok dipasang. Pada 2011 hingga 2012 kembali diulang bangun dan yang lama dibongkar. Lantai kolam dipasang dengan jaringan besi lalu kembali di cor. Setahun kemudian kembali terhenti karena ada keterlambatan persetujuan dari pusat. Kemudian di 2014 baru dilanjutkan dan tuntas akhir tahun lalu. “Jadi kita sedang menunggu izin dari dinas terkait soal penetapan harga/tarif. Jika sudah dikeluarkan maka baru akan kita buka untuk umum. Mudah-mudahan bu-
lan depan sudah bisa dipergunakan untuk umum,” kata Arsil dan dibenarkan pula Hendri Neldi dan Yendrizal. Saat kini fasilitas itu baru bisa dipergunakan oleh maha siswa FIK dalam perkuliahan. Kolam renang FIK UNP yang sangat refresentatif itu memiliki 10 lintasan dengan panjang 50 meter dan lebar 25 meter. “Luas areal kolam itu lebih kurang 70 meter x 45 meter,” jelasnya. Arsil berharap dengan tuntasnya venues renang itu bisa menyumbang atlet, dan kelancaran mahasiswa dalam perkuliahan. “Kolam renang ini bisa kita pergunakan siang dan malam. Harus bermanfaat untuk kampus, masyarakat dan pembinaan prestasi. Tenaga pengamanan kolam juga sudah kita siapkan, mulai cleaning servis dan tenaga teknis serta lainnya,” ujarnya. (102)
TAKUT DIBAJAK LAWAN
Grand Garden, Las Vegas. Meski tidak mau menyebutkan identitas petinju yang akan dijadikan latih tandingnya, Roach telah mengagendakan setidaknya dua pentinju bakal menjajal hasil latihan selama ini. Soal pembajakan petinju yang akan dijadikan latih tanding Pacquiao ini sempat dikeluhkan Roach. Melalui manajernya, Al Haymon, kubu Mayweather siap menggelontorkan banyak uang untuk ‘membeli’ calon lawan latih tanding seterunya itu. Tu juan sudah pasti, Pacquiao
tidak mendapatkan latih tan ding. “Agenda latih tanding saya akan dimulai pekan depan. Pelatih saya, telah menyiapkan dua petinju yang bakal membantu persiapan saya. Namun saya tidak mendapatkan namanya, tapi saya tahu siapa mereka itu. Saya tidak akan membeberkan identitas mereka. Kalau diumumkan sangat mungkin mereka nanti akan ditawari uang (oleh Mayweather),” papar Pacquiao dalam wawancara dengan Philboxing, Rabu (11/3). Soal rahasia siapa yang
bakal menjadi latih tanding memang menjadi hak sepenuhnya Pacquiao. Namun, sejauh apa mereka bisa menutupi petinju tersebut mengingat sekarang ini banyak yang keluar masuk gym tempatnya berlatih. Hal ini berbeda dengan Mayweather. Juara tak terkalahkan dengan rekor 47 kemenangan itu telah menyiapkan dua nama DeMarcus Corley dan Zab Judah. Kedua petinju itu dinilai mempunyai kekuatan dengan pukulan yang keras dan tipenya tak jauh beda dengan Pacquiao. (*/011)
Pemain Cadangan Pacers Kubur Magic INDIAN APOLIS - Pemanis INDIANAPOLIS bangku cadangan Indiana Pacers, Rodney Stuckey keluar sebagai pemain terbaik saat membantu timnya menang 118-86 ketika menjamu Orlando Magic di Bankers Life Fieldhouse, Rabu (11/3) WIB. 34 poin dan tujuh assist yang dicetak pada laga itu menandai poin tertingginya musim ini. Penampilan Pacers kala menerima kedatangan Magic tidak meyakinkan di kuarter pertama, skuat tuan rumah kesulitan mengimbangi agresifitas Nikola Vucevic Cs yang memburu kemenangan pertama dalam tiga penampilan terakhirnya. Alhasil, Pacers tertinggal 26-28 di kuarter pembuka. Di kuarter kedua, pelatih Pacers Frank Vogel memasukan Stuckey yang menghuni posisi point guard. Keputusan itu berbuah manis karena permainan tuan rumah menjadi lebih hidup. Tercatat, enam kali lemparan tiga angka yang dilepas pemain bernomor punggung dua ini sukses membuat Pa cers berbalik mengungguli perolehan skor. Torehan 34 poin, tujuh as-
sist dan enam rebound yang dia cetak tidak hanya menempatkannya sebagai pemain paling moncer, tetapi juga berhasil membalik perolehan angka menjadi 3319, 27-23 dan 32-16 untuk merajut enam kemenangan beruntun Pacers musim ini. Stuckey hanya berhasil mengemas enam poin di pertandingan Pacers sebelumnya. Saat masih berseragam Detroit Pistons, Stuckey pernah mencetak 40 poin saat timnya itu melawan Chicago Bulls pada 23 Desember 2008. Untuk urusan mencetak lemparan tiga angka, rekor yang dia pegang sebelumnya adalah empat lemparan dalam satu laga, yakni ketika melawan Sacramento KIngs pada musim 20112012. Bagi Magic, kekalahan atas Pacers menandai kekalahan yang kedelapan dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka musim ini, padahal, laga itu menandai kembalinya Vucevic yang absen di dua pertandingan terakhir tim akibat cedera. Sementara itu, New York Knicks yang kalah saat bertandang ke markas Utah Jazz
CETAK DUNK - Pemain San Antonio Spurs, Kawhi Leonard (nomor 2) mencetak dunk dan berupaya dihalangi pemain Toronto Raptors, Tyler Hansbrough (nomor 50) di AT T Center, Rabu (11/3) WIB. (reuters)
menjadi tim paling sedikit mencetak angka, 82 poin yang mereka buat belum cukup menghindari tim dari lima kekalahan beruntun musim ini, Knicks terbenam di dasar klasemen Wilayah Timur, sedangkan Utah Jazz masih mencari kesempatan masuk kebabak playoff usai meraih tiga kemenangan. Dari enam tim yang menggelar pertandingan kandang, hanya Dallas Mavericks dan Brooklyn Nets yang gagal meraup kemenangan. Mavericks telah menderita 11 ke-
kalahan kandang musim ini, sedangkan Nets telah disandera 19 kekalahan kandang sepanjang musim ini. King James masih moncer Sedangkan tanpa jimat berupa ikat kepalanya, Le Bron James berhasil menyumbang 27 poin ketika membantu Cleveland Cavaliers mengalahkan Dallas Mavericks 127-94 di American Airlines Center, Rabu (11/ 3). King James sudah meninggalkan ikat kepalanya
sejak tiga hari belakangan. Berhasil duduk di peringkat dua klasemen Wilayah Timur, The Cavs tampil semakin trengginas saat bertandang ke markas Dallas. LeBron James Cs sukses membuat comeback 26-31, 41-22, 32-23 dan 28-18 setelah tertinggal di kuarter pertama. Di laga itu, King James keluar sebagai pemain terbaik sekaligus pemain tersubur dengan 27 poin, delapan assist dan tujuh rebound, sementara Kevin Love menambah 21 poin, Kyrie Irving 22 poin, dan JR Smith 21 poin. James tanpa ikat kepala, yang biasa jadi ciri khas, ketika membawa timnya pada kemenangan ketujuh di 10 laga terakhir. James pertama kali melepas ikat kepala ikoniknya di kuarter kedua pertandingan kandang The Cavs melawan Phoenix The Suns, Sabtu (7/ 3/205) waktu setempat. Ketika itu, timnya menang dengan skor akhir 89-79 dan James mencetak 17 poin serta delapan assist. Kemenangan The Cavs atas Dallas membuat tim asuhan Rick Carlisle yang
sedang bersaing mengamankan tempat di zona playoff Wilayah Barat terancam keluar dari delapan besar. Saat ini Dallas masih berada diurutan ketujuh klasemen sementara Wilayah Barat dengan lima kemenangan dan lima kekalahan di 10 laga teranyar. Hasil pertandingan Rabu (11/3) WIB: Indiana Pacers vs Orlando 118-86, New Orleans vs Brooklyn Nets 11191, Cleveland vs Dallas Mavericks 127-94, San Antonio Spurs vs Toronto 117-107, Utah Jazz vs NY Knicks 8782, Detroit Pistons vs LA Lakers 85-93. Jadwal pertandingan Kamis (12/3) WIB: Sacramento Kings vs Charlotte Hornets, Chicago Bulls vs Philadelphia 76ers, Memphis Grizzlies vs Boston Celtics, Brooklyn Nets vs Miami Heat, Orlando Magic vs Milwaukee Bucks, LA Clippers vs Oklahoma City Thunder, Atlanta Hawks vs Denver Nuggets, Minnesota Timberwolves vs Phoenix The Suns, Detroit Pistons vs Golden State Warrior, Houston Rockets vs Portland Trail Blazers. (011)
DAERAH
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .C-25
BPLH Agam Turunkan Petugas Ambil Sampel Air Batang Antokan
TERKAIT IMB DI ATAS TANAH PUSAKO TINGGI
AGAM - Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Agam, menurunkan sebanyak tujuh petugas untuk mengambil sampel air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Antokan, guna mengetahui kualitas air. “Saat ini, kita telah menurunkan tujuh orang petugas dari BPLH Kabupaten Agam untuk mengambil sampel air Batang Antokan,” kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Agam, Aswirman kepada Singgalang, Rabu (11/3). Pengambilan sampel air ini dilakukan di 12 lokasi yang berbeda dan dilakukan selama tiga hari pada musim panas, sehingga penelitian lapangan dapat dianalisis sebelum hasil itu dibawa ke laboratorium. Sampel air ini akan diperiksa PH, temperatur air, daya hantar listrik (DHL), lebar sungai, kecepatan air dan lainnya. Lalu dilanjutkan pemeriksaan ke laboratorium terakreditasi di Padang berupa BOD, COD, TSS dan kandungan minyak lemak. “Saat itu, kita akan dibantu oleh tenaga ahli dari Kementrian PPE Wilayah Sumatera di Param, Provinsi Riau,” katanya. Kegiatan ini berdasarkan Undang-undang No. 32 tahun 2009 dan PermenLH No. 1 tahun 2010. Kegiatan ini dapat mengindentifikasi sumbersumber pencemaran yang ada di sungai, baik itu limbah rumah tangga maupun perusahaan dan lainya. Kegiatan yang dilakukan telah memasuki tahun kedua pengambilan sampel dan sebelumnya BPLH juga telah melaksanakan pengambilan sampel di Batang Andaman pada 2014. (210)
BUKITTINGGI - Anggota Kaum Pasukuan Salayan Kamanakan H.AA DT Garang, Koto Tangah Salayan Kecamatan Mandiangin Kota Bukittinggi akhirnya menempuh jalur hukum untuk menuntaskan kasus pengajuan izin mendirikan bangunan yang dilakukan oleh keluarga Mursyida di atas tanah kaum pusako tinggi kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Bukittinggi. Sejumlah anggota kaum Pasukuan Selayan Kamanakan H.AA DT Garang yang ditemui Singgalang beberapa waktu lalu mengatakan, langkah yang diambilnya melalui jalur hukum karena dalam pengajuan izin mendirikan bangunan itu pihaknya menemukan ada dugaan pemalsuan surat persetujuan kaum. ‘’Kita melihat surat persetujuan kaum yang diajukan keluarga Mursyda itu diduga palsu. Sebab, kaumnya belum pernah menyetujui pemakaian tanah kaum untuk mendirikan bangunan seperti yang diajukan ke BP2TPM Bukittinggi tersebut,’’ ujar Rahmah yang juga diamini oleh mamak kepala suku S.A DT Panji Alam bersama Yung Fahmi yang juga mamak di persukuan tersebut. Menurut Rahmah, anggota kaumnya sudah melaporkan dugaan pemalsuan surat itu ke polsek Kota Bukittinggi dengan melampirkan bukti-bukti adanya dugaan pemalsuan surat tersebut. S.A DT Panji Alam menambahkan, ia sebenarnya ingin menyelesaikan permasalahan itu dengan kekeluargaan. Karena, bagaimanupun juga Mursyda itu adalah anggota kaumnya. Namun pihak keluarga Mursyida bersikeras untuk membangun di lokasi tanpa persetujuan seluruh anggota kaum. ‘’Mau tidak mau kita terpaksa menempuh jalur hukum,’’ tegasnya. Selain itu pihaknya menyayangkan BP2TPM Bukittinggi yang terkesan tergesa-gesa menerbitkan IMB atas nama Mursyida itu tanpa meneliti terlebih dahulu persyaratan yang diajukan itu apakah benar atau tidak. Apalagi anggota kaumnya sebelum IMB itu diterbitkan sudah melayangkan surat sanggahan. ‘’Seharusnya pihak BP2TPM menunda penerbitan IMB tersebut sambil menunggu penyelesaian di anggota kaum. Namun jangankan menunda malah menerbitkan IMB tersebut. Inilah yang kita sesalkan,’’ ujar S.A DT Panji Alam. Sementara Kepala BP2TPM Bukittinggi Johni sebelumnya menyatakan, penerbitan izin mendirikan bangunan atas nama Mursyida sudah benar karena sudah melengkapi berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk menerbitkan IMB. BP2TPM menurut Johni juga tidak dapat membatalkan IMB yang sudah dikeluarkan karena untuk membatalkan IMB atau mencabut IMB itu apabila terjadi penyalahgunaan peruntukan bangunan misalnya IMB untuk rumah (203) ternyata yang dibangun untuk hotel atau ruko.(203)
KPRI MKS Terima Penghargaan dari Wako Bukittinggi BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi H.Ismet Amzis memberikan penghargaan kepada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kecamatan Mandiangin Koto Salayan Bukittinggi karena telah berhasil menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2015 lebih cepat dari tahun sebelumnya. Penghargaan itu diberikan saat berlangsungnya RAT KPR RI MKS Bukittinggi di aula Kantor Camat Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS), Selasa (10/3). Ketua KPRI MKS, Suyerman mengatakan, pelaksanaan RAT tahun ini merupakan yang tercepat yang pernah dilaksanakan oleh KPRI kecamatan MKS, karena tahun lalu RAT KPRI dilaksana kan pada Maret 2014. ‘’Tahun lalu pengurus berjanji melakukan RAT lebih awal, dan Alhamdulillah kita bisa menunaikkan janji itu. Disamping itu kita mendapatkan penghargaan dari walikota,’’ ujarnya. Suyerman melanjutkan, RAT merupakan kekuasaan tertinggi dalam berkoperaasi karena pada kesempatan itu seluruh anggota dapat menyalurkan hak dan kewajiban mereka dalam menilai, meneliti dan mengkoreksi jalannya kepengurusan selama setahun. ‘’Karena telah berakhirnya tahun buku 2014, maka pada RAT tahun ini, kita selaku pengurus harus mempertanggungjawabkan tugas yang dibebankan kepada kita,’’ jelasnya. Dijelaskannya, keanggotaan KP-RI MKS hingga Desember 2014 telah mencapai 144 orang yang terdiri dari 110 angota perempuan dan 34 anggota pria yang pada tahun sebelumnya hanya 135 orang anggota. ‘’Selama tahun 2014 lalu sekitar 4 orang anggota keluar dan ada juga yang masuk menjadi anggota KP-RI sebanyak 13 orang,’’ tambahnya. Suyerman menambahkan, kesadaran anggota koperasi KP-RI MKS saat ini sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan rutinitas anggota membayar kewajibannya setiap bulannya dan selalu memberikan masukan dalam memajukan koperasi. (203)
Kaum Pasukuan Selayan Tempuh Jalur Hukum
PRESENTASI
Walinagari Taluak IV Suku Banuhampu M.Risman menyampaikan presentasi dalam Lomba Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015 di kantor nagari setempat. (mursyidi)
Lampu Jalan di Painan Banyak Tidak Menyala PAINAN - SINGGALANG
Belakangan ini, sebagian besar lampu penerangan jalan umum di Kota Painan tidak menyala di malam hari. Akan tetapi belum terlihat upaya Pemkab melalui dinas terkait untuk mengatasi persoalan lampu jalan itu. Pangamatan Singgalang, lampu penerangan jalan yang tidak manyala berada di kawasan rawang dan sebagian jalur dua serta sejumlah ibu kota kecamatan. Kondisi itu diperkirakan sudah berlangsung lebih kurang 2 bulan terakhir. Ketika hal itu dikonfirmasi
kepada Kepala Ranting PLN Painan, Israpil kemarin, tanggungjawab lampu penerangan jalan adalah Pemkab Pessel dalam hal ini Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral, sebelumnya Bagian Umum Sekdakab. Budi Permana, seorang warga mengatakan, lampu penerangan jalan di Kota Painan memang banyak yang tidak menyala di malam hari. Padahal, keberadaannya amat penting seperti untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara, keamanan lingkungan dan keindahan kota. “Kami tidak tahu penyebab lampu penerangan jalan tidak menyala. Apakah karena rusak atau tidak dinya-
lakan. Namun demikian, dinas terkait hendaknya segera turun tangan mengatasi persoalan lampu penerangan jalan tersebut,” tegasnya. Kepala Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral, Maswar Dedi melalui Kabid Energi dan Ketenaga listrikan, Firdaus membenarkan, sebagian lampu penerangan jalan umum di Painan tidak menyala. “Setelah dicek, ternyata perangkat lampu penerangan jalan tersebut rusak seperti bola putus, stok kontak tidak berfungsi, kabel hilang dan lainnya. Persoalan itu secepatnya ditangani, karena keberadaan lampu penerangan jalan sangat penting
dan menjadi hak masyarakat,” ujarnya. Diakui, ada sedikit keterlambatan untuk penanganannya, sebab penanggungjawab kegiatan pemeliharaan dan peningkatan lampu penerangan jalan sebelumnya adalah Bagian Umum Sekdakab, mulai Januari 2015 dialihkan ke Dinas Kehutanan, Energi dan Sumberdaya Mineral. “Tentu, sebelum kegiatan dimulai, maka harus disiapkan administrasinya. Kemudian adanya perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sehingga butuh waktu dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan,” ujarnya. (214)
DPRD SUMBAR MINTA
Polisi Tindak Tegas Penambang Liar Padang, Singgalang DPRD Sumbar minta institusi kepolisian menindak tegas dan menghentikan penambangan liar di kawasan Sungai Batang Hari, Solok Selatan. Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan institusi kepolisian sebagai aparat hukum harusnya sudah sejak lama menindak tegas penambangan ilegal yang telah terjadi sejak bertahun-tahun lalu itu. “Penambangan liar di sana sudah terjadi bertahuntahun, sampai sekarang juga masih, tapi pihak terkait terutama aparat hukum terkesan belum mengatasi persoalan itu,” ujar Hidayat, Rabu (11/3). Menurut dia, aparat hukum harus membuka mata lebar-lebar terkait penambangan emas ilegal. Jika selama ini memang ada kendala, harus dilihat apa yang
menjadi ganjalan. Sehingga cara mengatasinya bisa cepat dilaksanakan. Hidayat menilai harus ada instrument yang sangat luas dalam mengatasinya. “Penambangan emas tanpa izin tersebut tak bisa ditolerir. Aktivitasnya menyebabkan pencemaran akibat air raksa dan merkuri yang dipakai dalam penambangan. Selain juga berpotensi menyebabkan longsor yang memakan korban jiwa,” ujarnya. Maka dari itu, sebut Hidayat, jika memang tak ada izin, aparat kepolisian tidak boleh tutup mata dengan kegiatan ini. Ia mengimbau agar aparat tak ragu-ragu bertindakan tegas. “Kemudian, gubernur juga harus mendesak dan ikut mengawal instutusi kepolisian menyelesaikan permasalahan tambang emas ilegal ini,” ulasnya. Tidak hanya itu, Hidayat
berharap masyarakat yang mengetahui aktivitas penambangan ilegal bisa melaporkan langsung ke pemerintah daerah, pihak kepolisian atau ke DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi. “Seandainya masyarakat melaporkan, kita juga siap membahas dan meneruskan ke pusat melalui instrument partai kita,” paparnya. Anggota Komisi IV lainnya, Saidal Masfiyuddin mengatakan, penambangan liar hanya bisa ditertibkan jika pengawasan dari segala lapisan berjalan maksimal. Sejauh ini, sebagai anggota dewan ia melihat penertiban tidak bisa dilakukan karena pengawasan yang tidak berjalan maksimal. “Dari penertiban yang tak kunjung berhasil, sudah bisa diketahui kalau pengawasan dan penertiban yang dilakukan selama ini memang tak berjalan maksimal. Kalau
pengawasan maksimal dari seluruh lapisan, pasti hukuman akan bisa ditegakkan,” pungkas Saidal. Berdasarkan pantauan pemberitaan Singgalang selama ini, pemberantasan tambang emas liar di sepanjang aliran Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan seperti menemui jalan buntu. Hingga kini, puluhan bahkan ratusan ekskavator diduga masih beroperasi mengeruk kekayaan alam Solok Selatan ini. Upaya pemberantasan tambang ilegal itu, sudah dilakukan Pemkab Solok Selatan, Pemprov Sumbar, Polda Sumbar dan pihak terkait lainnya, namun hasilnya belum maksimal. Pihak Kepolisian mengaku kesulitan menangkap pelaku tambang liar karena medan yang sulit, sementara penambangan ilegal terjadi di tengah hutan.(403)
Kelayakan Kendaraan Dinas Pemkab Solsel Diperiksa Solsel, Singgalang Sebanyak 56 kendaraan roda dua dan empat di lingkungan Sekretariat Daerah Solsel dilakukan cek fisik dan inventaris oleh Dinas Perhubungan dan Informatika. Kegiatan pengecekan kendaraan dinas di lingkungan Sekdakab Solsel itu dipantau lansung Wakil Bupati H. Abdul Rahman, Sekdakab. Solsel Yulian Efi, para asisten di lingkungan Sekdakab Solsel dihalaman kantor bupati di Timbulun, Selasa (10/3). Kabag Umum Sekda Solsel melalui Pengurus Inventaris Sekda Solsel Gusferi Forsa mengatakan, cek fisik dilakukan untuk semua kendaraan dinas yang berada di Sekretariat Daerah saja, baik kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. ‘’Pengecekan fisik untuk setiap kendaraan dinas ini dilakukan untuk tertib administrasi dan pengelolaan barang serta aset milik daerah, khususnya kendaraan dinas,’’ terangnya. Dikatakannya, selain untuk tertib administrasi, dari cek fisik tersebut nantinya akan diketahui bagaimana kondisi kendaraan dinas
PEMANTAUAN - Wakil Bupati H. Abdul Rahman didampingi Sekdakab. Yulian Efi, Asisten I Basrial, Asisten III Yul Amri dan Kabid Keselamatan Lalu Lintas Ruswandi, melakukan pemantauan pengecekan kendaraan dinas di lingkungan Pemkab Solsel di halaman kantor bupati, Selasa (10/3). (afrizal amir)
yang dimiliki oleh Pemkab Solsel, apakah masih layak digunakan atau tidak. ‘’Ini salah satu langkah untuk menertibkan administrasi serta pengelolaan barang milik daerah. Dan juga dari pengecekan yang dilakukan kita juga dapat mengetahhui apakah kendaraan dinas tersebut masih layak atau tidak untuk di gunakan,’’ ungkapnya. Sebanyak 56 kendaraan dinas yang terdiri dari 33 roda empat dan 22 roda dua, termasuk juga kendaraan di-
nas bupati dan wakil bupati. Ia menambahkan, saat ini hanya kendaraan dinas di Sekretariat Daerah yang didata, sedangkan untuk kendaraan dinas di SKPD lain akan didata dan dicek oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Juli mendatang. Kabid Keselamatan Lalu Lintas Ruswandi mengatakan, ada sembilan item yang dilakukan pendataan pada setiap kendaraan dinas, diantaranya peralatan, sistem
penerangan, sistem kemudi, as dan suspense, ban dan pelek, rangka dan bodi, sistem rem, mesin dan sistem bahan bakar. Setelah di cek, lanjutnya, akan diberikan datanya ke Bagian Umum untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan kendaraan tersebut. ‘’Kami ditugaskan untuk mengecek kelayakan kendaraan tersebut. Setelah ini akan diberikan data kelayakan kendaraan tersebut ke Bagian Umum untuk selanjutnya ditindaklanjuti,’’ ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan H. Abdul Rahman didampingi Sekretaris Daerah Yulian Efi, Plt Asisten I Basrial, Asisten II Epli Rahmat dan Asisten III Yul Amri saat mengikuti pengecekan kendaraan dinas tersebut mengatakan, tidak hanya fisik kendaraan saja yang harus d cek, tapi pajak kendaraan tersebut juga harus didata ulang apakah sudah lunas atau belum. ‘’Disamping itu, setiap sopir juga harus dicek lagi surat izin mengemudinya, apakah masih berlaku atau tidak,’’ demikian Abdul Rahman. (534)
DIKLAT - Wakil Walikota Genius Umar membuka Diklat Prajabatan CPNSD kota Pariaman Kategori 2. Terlihat Wakil Walikota mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan. (agussuryadi)
88 CPNSD Kota Pariaman Ikuti Diklat Prajabatan PARIAMAN - Sebanyak 88 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) Daerah Kota Pariaman Kategori 2, mengikuti Diklat Prajabatan di BPKB Rawang Pariaman selama 20 hari, 11 Maret sampai 1 April mendatang. Diklat Prajabatan ini dibuka oleh Wakil Walikota Pariaman, DR.Genius Umar, M.Si., dihadiri beberapa pimpinan SKPD di lingkup Pemko Pariaman dan perwakilan Badan Diklat Sumbar. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman, Khaidir, S.Sos,MM melaporkan, CPNSD Kota Pariaman kategori 2 yang mengikuit Diklat Prajabatan ini dibagi menjadi dua angkatan. Satu angkatan diikuti sebanyak 44 orang. Peserta Diklat terdiri dari Golongan I sebanyak dua orang, Golongan II sebanyak 44 orang dan Golongan III 42 orang. Tujuan dari Diklat Prajabatan ini, untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik. Sementara sasarannya, terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Selama Diklat berlangsung peserta mendapatkan materi dari nara sumber yang sudah ditentukan yakni widyaiswara Badan Diklat Provinsi Sumbar dan pejabat dari instansi lainnya yang dianggap mampu. Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, lakukan yang terbaik untuk pemerintah Kota Pariaman dan berikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat sehingga dapat menjadi abdi masyarakat yang berinovasi, bertanggung jawab, disiplin, tahu aturan dan memiliki loyalitas yang tinggi. Selanjutnya, kata Genius, pegawai harus memahami arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah, sehingga memahami apa yang harus dilakukan untuk mendukung program-program pemerintah tersebut, baik dari tingkat pusat, provinsi dan terkhusus Kota Pariaman. Disebutkannya, visi Kota Pariaman adalah menjadikan Kota Pariaman sebagai Kota Tujuan Wisata. Dimana semua stakeholder yang ada mengacu tujuan dan pembangunannya mendukung kepariwisataan, termasuk juga pegawai harus memahami dan bisa menjelaskan kepada masyarakat arah kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kota Pariaman. Melalui Diklat Prajabatan ini, katanya, diharapkan akan tercipta reformasi birokrasi dan pemahaman tentang abdi negara yang berwawasan kebangsaan, pelayanan publik, dan dapat tercipta satu kesatuan pandangan terhadap tugas-tugas dan tanggung jawab yang diemban. (526)
SINGGALANG . C-26
IKLAN
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
BUKITTINGGI-AGAM
Nagari Taluak IV Suku Dinilai Tim AGAM- Tim Penilai Nagari Berprestasi Tingkat Kabupaten Agam Tahun 2015 melakukan penilaian di Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu, Rabu (11/ 3). Ketua Tim Penilai Welfizar kepada Singgalang menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan program nasional yang sudah diagendakan sebelumnya di semua tingkatan. Mulai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. “Untuk saat ini Nagari Taluak IV Suku Kecamatan Banuhampu menjadi nagari pertama yang didatangi tim Penilai dari 9 nagari sebagai utusan ke camatan yang dinilai dari 16 kecamatan yang ada di Agam,” katanya. Adapun tim Penilai berasal berbagai utusan lembaga pemerintahan dan masyarakat, seperti BPMPN, Kesbangpol, Dinas Koperasi, PKK, Polres, LKAAM, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Kemenag dan PWI. Kategori penilaian terhadap kinerja pemerintahan nagari dalam dua tahun terakhir, yaitu melibatkan berbagai unsur terkait dalam pembangunan selama ini, seperti peran walinagari, LPMN, BAMUS, PKK, KAN, MUI dan lainnya. Camat Banuhampu Dandi Pribadi berharap melalui penilaian yang dilakukan memberikan nilai tambah bagi nagari untuk kemajuan di masa mendatang. Walinagari M.Risman selalu siap memberikan yang terbaik bagi warga melalui pelayanan yang optimal. Tentunya dalam menyuk seskan pembangunan yang dilakukan melibatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat demi keuntungan yang sebesarbesarnya untuk semua pihak. (mursyidi)
Bantuan Terus Mengalir ke Korban Kebakaran AGAM- Pascakebakaran yang menghaguskan tiga unit rumah semi parmanen di Kanagarian Lasi Kecamatan Candung Kabupaten Agam provinsi Sumatera Barat, Selasa malam, bantuan sudah mulai be rdatangan. Bahkan Bupati Agam H.Indra Catri didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam Khudri serta dari BPBD Agam dan Camat Candung telah menya lurkan bantuan tanggap darurat, Rabu (11/3) kemarin. Di antara bantuan yang diserahkan itu antara lain Famili Kit Selimut, Teco, Tempat nasi, Panci Ekonomi, Wajan atau kuali, Sendok Goreng, Matras, Seragam SD, Daster, Solde, Kecap Manis, sambal dan minyak goreng. Menurut Indra Catri, bantuan yang diberikan itu merupakan bantuan tanggap darurat, untuk mengatasi keterbatasan peralatan hidup akibat kebakaran tersebut. selanjutnya akan diupayakan bantuan lain yang dapat menopang kehidupan korban untuk selanjutnya. Camat Candung Indra DT Baradai kepada Singgalang mengatakan, sebetulnya bupati ingin membantu korban kebakaran itu melalui dana bansos sehingga korban kebakaran itu dapat ditangani secara cepat, tapi karena ada kebijakan dari pemerintah pusat dana bansos itu tidak diper bolehkan lagi sehingga rencana itu tidak dapat dilaksanakan. Meskipun demikian Bupati Agam tetap akan berupaya mencarikan solusinya sehingga kesulitan yang dialami korban dapat segara teratasi. Sementara itu, Baznas Kabupaten Agam yang diwakili sekretaris Baznas Yunaldi juga sudah mendatangi lokasi pascakebakaran tersebut. Kepala Baznas Agam Isman Imran yang dikonfirmasi Singga lang mengatakan kedatangan personelnya ke lokasi kebakaran itu untuk melakukan pendataan kebutuhan korban. Sehingga Basnas Agam dapat menyiap kan bantuan sesuai dengan kebutuhan korban tersebut. Pantauan Singgalang Rabu kemarin, warga terlihat juga terus berdatangan ke lokasi kebakaran serta memberikan dukungan moril kepada korban agar agar dapat tabah menghadapi cobaan itu. Warga yang datang tidak saja dari warga sekitar tapi juga ada dari luar daerah Lasi Mudo. (203)
HALAMAN .C-27
Bukittinggi Sebagai Kota Wisata Diperingati
DISKUSI
Walikota Ismet Amzis berdiskusi masalah pariwisata dengan Kadisbudpar Melfi Abra dan pihak terkait, walaupun tempatnya hanya di salah satu lapau di obyek wisata Panorama, Minggu lalu. (hirwandi imam)
Ismet Amzis Buka Advokasi dan Fasilitasi Pengarusutamaan Gender BUKITTINGGI - SINGGALANG
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) menggelar advokasi dan fasilitasi pengarusutamaan gender (PUG) bagi seluruh SKPD di Pemko Bukittinggi. Kegiatan berlangsung dua hari di aula balaikota Gulai Bancah dibuka Walikota Is met Amzis, Rabu (11/3).
Advokasi dan fasilitasi itu, menurut Kakan PPKB Tati Yasmarni, bertujuan mening katkan peran dan kesetaraan gender dalam pembangunan melalui penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) satuan kerja perangkat dae rah (SKPD). Selain itu, sekali gus memberi pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam penyusunan RKASKPD yang responsif gender mulai perencanaan, pelak sanaan dan alokasi anggar
an. Sebanyak 60 peserta mene rima materi yang disajikan antara lain kondisi gender dalam pembangunan Kota Bukittinggi, pemahaman kon sep PUG, PUG dalam pembangunan kota dan penyusunan RKA responsif gender. Pengarusutamaan Gender, menurut Walikota Ismet Amzis, merupakan langkah strategis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender melalui perencanaan dan
penerapan kebijakan yang berprespektik gender pada organisasi dan institusi. Kota Bukittinggi, menurutnya, sudah melangkah ke tahap perkembangan dalam pemahaman penyusunan RKA responsif gender. Meski begitu, masih dibutuhkan pemahaman komprihensif agar keadilan dan kesetaraan dalam akses, manfaat, kontrol dan partisipasi terwujud dalam kehidupan masyarakat. (507)
MTsN Kamang akan Tampil Apa Adanya Kamang Magek, Singgalang MTsN Kamang, Kecamat an Kamang Magek, Kabupa ten Agam merupakan salah satu sekolah di Agam yang akan dinilai oleh tim Adiwi yata Provinsi Sumatera Barat dalam waktu dekat ini. Ter pilihnya MTsN Kamang yang saat ini dipimpin Abel Tas man itu karena sudah berhasil ditetapkan sebagai se kolah Adiwiyata tingkat Ka bupaten Agam. “Segala sesuatu terkait penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat sudah dipersiapkan dan su dah ada selama ini. Kita tidak akan mengada-ada, tetapi menampilkan apa adanya yang sudah tersedia di ma drasah selama ini,” kata Abel Tasman. Sesuatu yang sifatnya me ngada-ada tentu memiliki kesan yang kurang tepat. Adiwiyata itu sendiri adalah membiasakan dalam diri berprilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan sekolah/ madrasah yang nyaman, rindang, bersih dan sehat. Dalam mengimplementasi kan tujuan adiwiyata itu sendiri pihak madrasah sela lu mengajak setiap kesem
ABEL
patan kepada siswa dan seluruh warga sekolah agar tetap peduli akan kebersihan dan keindahan. Kita selalu mengingatkan kepada siswa bahwa kebersihan itu bukan lah tugas dan tanggungjawab petugas kebersihan semata, tapi bagaimana agar semua siswa merasa sama meiliki seluruh fasilitas yang ada di madrasah. “Sebagai kepala madrasah saya selalu mengingatkan kepada siswa, alangkah tidak wajarnya kalau ananda yang mengotori WC dan kamar mandi atau pun tempat lain, sementara yang membersih kannya orang yang jauh lebih tua dari kalian. Apakah itu tidak termasuk kesalahan dan doa?. Dengan menyam paikan ajakan sepesrti itu, akhirnya sikap dan perilaku
siswa berubah ke arah yang lebih baik,” demikian disam paikan Abel Tasman kepada Singgalang di ruang kerjanya, Sabtu (7/3). Sebelum dia ditempatkan di madrasah tersebut juga sudah ada sarana prasarana yang erat kaintannya dengan pencip taan sekolah adiwiyata. Kita punya lokasi yang cukup luas. Sarana penunjang seperti pohon pelindung sudah mulai tumbuh besar. Komite sekolah sebagai perpanjangan tangan orang
tua siswa pun sudah berbuat banyak untuk membantu tercapainya sekolah adiwiyata. Taman-taman yang ada dalam lokasi sekolah itu semuanya hasil kerja dari komite bersama orangtua siswa. Mudah-mudahan de ngan kerjasama dan kebersa maan yang sudah terjalin pada MTsN Kamang selama ini, dapat mengangkat ma drasah ini sebagai sekolah adiwiyata tingkat Sumatera Barat nanti nya. Karena sesuai dengan visi. (517)
BUKITTINGGI- Memperingati hari jadi Bukittinggi sebagai kota wisata yang 31 yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2015, Pemerintah Kota Bukittinggi berkerjasama dengan LPP RRI Bukittinggi menggelar Gebyar Lagu dan Malam Interaksi (Gelamai), Selasa (10/3) malam. Acara yang dipusatkan di auditorium RRI Bukittinggi itu menghadirkan tim kesenian dari sejumlah pelajar di Kota Bukittinggi. Acara itu juga diisi dengan dialog interaktif bersama walikota Bukittinggi yang dipandu oleh dua orang MC dari RRI yaitu Nanik Syamsu dan Romi Abdi. Pada acara itu terlihat jalinan komunikasi, serta kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota dan LPP RRI yang menjalankan perannya sebagai media publik yang siap mengayomi seluruh program pemerintah maupun masyarakat. Kepala Stasiun LPP RRI Bukittinggi Samirwan mengatakan, sebagai kota wisata Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan berbagai upaya pengem bangan maupun pembenahan objek wisata, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada seluruh pengun jung baik dari dalam dan luar negeri. “Gelamai merupakan program rutin yang diseleng garakan RRI Bukittinggi setiap bulannya, dan kali ini terasa spesial karena bertepatan dengan pencanangan Bukit tinggi sebagai kota wisata, dan RRI merupakan sarana yang tepat untuk mempromosikan itu, karena sebagai lembaga penyiaran RRI Bukittinggi selalu menampung seluruh aspirasi dan siap membantu dalam hal bidang penyiaran maupun pemberitaan,” ulasnya. Menurut Samirwan, seluruh program dan kegiatan Pemerintah Kota Bukittinggi telah diberitakan oleh para reporter RRI Bukittinggi, baik itu dalam program berita daerah, berita lintas Korwil X Pedang Prabu, maupun melalui berita berjaringan Pro 3 Jakarta, serta dalam website RRI Kantor Berita Radio Nasional (KBRN). “Di samping Pemerintah Kota Bukittinggi, RRI Bukittinggi juga telah menjalin kerjasama dengan seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah Sumatera Barat bagian utara, ada 8 daerah tingkat II yang dijangkau siaran RRI Bukittinggi, dan secara umum hal ini telah berjalan dengan baik, sehingga peran RRI juga telah dirasakan oleh setiap Kepala Daerah tingkat II ini,” ujar Samirwan. Tidak lupa Samirwan juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia dan angkasawan/ti RRI Bukittinggi yang telah turut serta menyukseskan acara Gelamai ini, sekaligus ucapan selamat ulang tahun ke 31 sebagai kota wisata pada Pemerintah Kota Bukittinggi. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bukittinggi Melfi Abra menyampaikan, dalam rangka menyambut 31 tahun pencanangan Bukittinggi sebagai Kota Wisata yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2015 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi telah menggelar serangkaian kegiatan. “Khusus pada tanggal 11 Maret, seluruh objek wisata di Kota Bukittinggi gratis untuk dikunjungi, dan pada malamnya digelar malam puncak resepsi peringatan pencanangan Bukittinggi sebagai Kota Wisata. Pada malam resepsi tersebut juga akan dilaunching terbitan perdana Majalah Pemko Bukittinggi dengan nama Jam Gadang,” tukasnya. Dewan Pengawas RRI IB. Alit Wiratmaja yang juga ber kesempatan hadir mengatakan, kebudayaan dan adat isti adat di Indonesia sangat beragam, seperti halnya di Kota Bukittinggi ini memiliki budaya tersendiri sebagai bagian dari multi etnik, dan hal itu tidak ada di daerah lain, atau dengan arti kata keanekaragaman hayati itu me mang berbeda disetiap daerah dan Bukittinggi juga memi liki kesenian tradisional yang dapat dibanggakan. (203)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
ADVERTORIAL
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H) SAMBUTAN - H. Ali Usman memberikan sambutan.
PADANG PANJANG - Meriah, penuh keakraban dan bertabur penghargaan. Itulah suasana yang tampak dari kegiatan Family Ghatering yang digelar keluarga besar Toko Besi Hidayah Padang Panjang, Minggu (8/3) di Nuansa Maninjau Hotel & Resort. Kegiatan yang diadakan toko milik H. Ali Usman Syuib, SE tersebut untuk merayakan HUT Toko Besi Hidayah ke-11. Ali Usman menyebut, kegiatan itu diadakan sebagai ungkapan rasa
KELUARGA - Pemilik Toko Besi Hidayah, H. Ali Usman Syuib, SE bersama istri Hj. Fitriana Nizwar dan anak-anaknya.
syukur kepada Allah SWT atas anugerahNya yang luar biasa, sekaligus sebagai bentuk ucapan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan dan mitra kerja. ‘’Alhamdulillah, 11 tahun sudah usia Toko Hidayah. Selain rahmat Allah, eksisnya usaha yang saya jalani ini berkat dukungan semua karyawan, mulai dari marketing, tenaga administrasi, pekerja, sopir dan elemen lainnya,’’ kata pak Haji, panggilan akrab Ali Usman Syuib. Ada empat bentuk kegiatan yang
OUT BOND - Kerjasama tim sangat di perlukan dalam out bond.
digelar dalam Family Gathering tersebut, yakni out bond, training motivasi, muhasabah dan pemberian penghargaan kepada karyawan. Bukan hanya karyawan, pak haji dan keluarga juga sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada HUT ke-11 ini penghargaan diberikan Toko Hidayah kepada marketing terbaik, pekerja terbaik dan sopir terbaik. Marketing terbaik pertama diraih Sri Riza Dila, sedangkan terbaik kedua
PENGHARGAAN - Hj. Fitriana menyerahkan penghargaan dan bonus sebesar Rp10 juta kepada marketing terbaik.
diraih Renti Purnamasari, pekerja terbaik diraih Joni Iskandar dan sopir terbaik diperoleh Idul Fitri. Masing-masing karyawan terbaik itu diberikan hadiah uang, Sri Riza sebesar Rp10 juta, Renti sebesar Rp5 juta, Joni dan Idul Fitri masing-masing Rp2,5 juta. ‘’Penghargaan ini kita berikan sebagai ucapan terimakasih sekaligus motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik,’’ katanya sambil menyebutkan jumlah karyawannya saat ini sebanyak 45 orang.
FOTO BERSAMA - Keluarga besar Toko Besi Hidayah foto bersama.
SINGGALANG .D-29
Pada tahun depan, pak haji akan memberikan bonus khusus berupa umroh kepada 2 orang karyawan, masing-masing tenaga marketing dan tenaga administrasi. Tak hanya pada karyawan, pak haji pun memberikan perhatian pada dunia pendidikan, sosial dan kegamaan. Ia tercatat sebagai Ketua Pembina Yayasan Hikmah (yayasan yang membawahi Perguruan Darul Hikmah), Ketua Pengurus Masjid Agung Ashliyah, bendahara umum Baznas dan sejumlah jabatan lainnya. (*)
SIRAM TEPUNG - Siram tepung merupakan salah satu bagian out bond.
LAPORAN KHUSUS PEMKAB SIJUNJUNG SUMPUR KUD US - DidamKUDUS pingi Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, tokoh Nasional Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, MA resmikan pemakaian Surau Balai Pathiyah Ma’rifah Nagari Sumpur Kudus, Rabu (11/3). Peresmian yang diawali dengan pembacaan Kalam Illahi oleh juara MTQ Internasional H. Dasrizal serta ditandai dengan pembukaan selubung merek dan penandatanganan prasasti, dihadiri ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid, Muspida, Wakil Bupati Muchlis Anwar, pejabat teras Pemkab, sejumlah kepala SKPD, Muspika Sumpur Kudus serta tokoh dan pemuka masyarakat setempat. Menurut panitia pembangunan, Ramadhan, surau permanen bertingkat dua yang berukuran 10x10 meter, dibangun oleh Ahmad Syafii Maarif dengan dana Rp340 juta. Pada kesempatan itu Bupati Yuswir Arifin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ahmad Syafii Maarif yang telah mem-
bantu Pemkab Sijunjung dan masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana di bidang keagamaan. ‘’Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Sijunjung, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak Syafii Maarif, dengan harapan surau yang dibangun, dimanfaatkan sesuai fungsinya, yaitu untuk mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukuwah Islamiah dengan menggiatkan belajar mengajar Al Quran dan ilmu agama serta mendirikan shalat wajib berjemaah setiap waktu,’’ harap bupati. Di sisi lain bupati mengatakan, membangun sebuah surau tidaklah pekerjaan ringan, tapi berat. Namun mengisi dan memafaatkan surau yang dibangun itu, jauh lebih berat dari pada membangunnya. Bukti beratnya mengisi dan memanfaatkan surau, di mana-mana banyak rumah tempat beribadah itu yang sunyi dan sepi dari kegiatan keagamaan, pada hal bangunannya sangat anggun dan megah. Jika pun ada kaum
PRASASTI - Didampingi Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan pejabat lain, tokoh Nasional Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, MA menandatangani prasasti peresmian Surau Balai Pathiyah Ma’rifah.
muslimin dan muslimat yang menunaikan shalat wajib berjemaah, jumlahnya bisa dihitung dengan jari tangan. ‘’Justru itu, supaya surau yang anggun dan megah ini tidak hanya sekedar dibangun dan diresmikan, saya berharap diisi dan dimanfaatkan untuk mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukuwah Islamiah dengan menggiatkan belajar mengajar Al Quran dan ilmu agama serta mendirikan shalat wajib berjemaah setiap waktu,’’ kata Bupati Yuswir Arifin mengulangi harapannya. Senada dengan bupati, Syafii Maarif juga berharap surau yang dibangun dimanfaatkan dan difungsikan sebaik-baiknya untuk kepentingan Islam. ‘’Sebagaimana harapan bapak bupati, saya juga berharap surau ini dimanfaat dan difungsikan sebaik-baiknya untuk kepentingan Islam. Setidaknya untuk menanamkan dasar agama bagi anakanak dan generasi muda, supaya bila jadi camat atau bupati tidak salah dalam membaca Al Fateha,’’ kata Syafii Maarif. (*)
SERIUS - Seusai meresmikan pemakaian Surau Balai Pathiyah Ma’rifah Nagari Sumpur Kudus, Rabu (11/3), Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo terlibat percakapan serius dengan tokoh Nasional Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, MA.
SALAM - Setelah menandatangani prasasti, tokoh Nasional Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, MA bersalaman dengan Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo.
SELUBUNG MEREK - Ditandai dengan pembukaan selubung merek, tokoh Nasional Prof. DR. H. Ahmad Syafii Maarif, MA resmikan pemakaian Surau Balai Pathiyah Ma’rifah Nagari Sumpur Kudus.
SINGGALANG .D-30
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
Refrizal Janji Kawal Proposal Pemko di Pusat
Belasan Aki PJU-TS Dicuri LIMAPULUH KOTABelasan unit aki penyimpan energi Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di jalur Sumbar-Riau, dilaporkan hilang dicuri sejak sepekan terakhir. Kendati tidak ada laporan resmi, kasus ini diusut polisi. Akibat ulah pelaku, jalan raya Sumbar-Riau menjadi gelap-gelapan. Pantauan wartawan, untuk mendapatkan aki tersebut, pelaku membuka pakksa box atau kotak penyimpanan aki. Di beberapa tiang papan panel juga ikut digasak maling. Sejumlah kabel juga terlihat diputus. “Memang belasan lampu jalan ini tidak lagi menyala sejak beberapa hari terakhir. Karena akinya diduga dicuri oleh pelaku yang beraksi pada shubuh menggunakan kenda raan roda empat,” sebut Oscar (49) warga sekitar, menduga kasus ini melibatkan jaringan besar. Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Tri wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP Amral mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait kasus pencurian aki lampu jalan tersebut. “Namun begitu, kita tetap melakukan penyelidikan,” demikian Amral. (501)
Pemko Bakal Rehab Rumah Lansia Miskin LIMAPULUH KOTAPemerin tah Kota Payakum buh berenca na, bakal merehab puluhan unit rumah yang dihuni warga lanjut usia (lansia) miskin. Anggaran perbaikan rumah ini, berasal dari APBD 2015. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Payakumbuh, Idris melalui Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Hj. Aswad, Senin (9/3). Menurut Aswad, lansia penerima bantuan tersebut diajukan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) kepada Dinas Sosial. Saat ini, pihak Dinas Sosial masih terus melakukan pendataan dan survey sejumlah keperluan. Menurutnya, bantuan rehab rumah akan ditunjang dengan anggaran masingmasing Rp10 juta. Untuk tahap awal, ada 3 kecamatan yang mendapat bantuan dana rehab rumah. Antara lain, tersebar di Kecamatan Payakumbuh Selata, Barat dan Kecamatan Pa yakumbuh Timur. Selain program Rehab rumah lansia miskin, beberapa waktu sebelumnya, Dinsosnaker juga “ memulangkan” dua warga luar Sumbar yang terlantar di Payakumbuh. (501)
Wabup Dorong Keberadaan BKMT LIMAPULUH KOTAWakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus mengaku, akan terus mendorong keberadaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di daerah setempat, sebagai wadah pembangunan spritual generasi muda. Hal tersebut diungkapkan Asyirwan, saat mengukuhkan pengurus BKMT Kecamatan Kapur IX baru-baru ini. Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Limapuluh Kota Gusman Piliang, Camat Kapur IX Alfian, beserta Muspika, Walinagari Muaro Paiti serta Ketua BKMT Limapuluh Kota Syahril. Wabup berharap, keberadaan BKMT dapat membangun spritual generasi penerus dalam meningkatkan iman dan ketakwaaan dalam beribadah. Menurut Gusman Piliang, BKMT merupakan organisasi yang berbasis islami yang bersifat mandiri. BKMT pertama didirikan di Bekasi pada 1 Januari 1981. “Organisasi ini berkedu dukan di Ibukota Indonesia dan keberadaannya meliputi seluruh wilayah Indone sia,”kata Syahril menyampaikan sejarah singkat BKMT. Sebelumnya H. Yurnalis selaku panitia melaporkan, jumlah pengurus BKMT Kapur IX yang dikukuhkan 23 orang. Acara ini juga dimeriahkan dengan perlombaan qasidah yang diikuti 18 group qasidah yang ada di Kecamatan Kapur IX. (501)
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
SELUBUNG
Ditandai dengan pembukaan selubung plang merek, Wakil Bupati Limapuluh Kota H. Asyirwan Yunus meresmikan pemakaian Gedung Kantor Walinagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Selasa (10/3). (muhammad bayu vesky)
Polsek Pangkalan Gerebek Kebun Judi LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG
Kepolisian Sektor Pangka lan Koto Baru, Resor Limapu luh Kota, mengge rebek sebidang lahan perkebunan karet yang disulap menjadi arena perjudian song, di Bu kik Talau, Kenagarian Gunu ang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Selasa (10/3) siang. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Dalam operasi senyap tersebut, petugas berpakaian preman yang dipimpin Ka polsek AKP Tendri Wardi, berhasil menangkap 1 pe laku. Sementara, 3 pria lain nya yang identitasnya sudah dikantongi, kabur saat hen dak dicokok. Adapun seorang tersangka yang berhasil ditangkap, berinisial “A” (35) asal Jorong Koto Masjid, Nagari Gunuang Malintang.
Sementara 3 rekannya masing-masing “H” (23), “D” (25), dan “A”, sudah masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO). Kuat diduga, ketiga pelaku kabur ke dalam hutan Sum bar-Riau. Selain menangkap tersang ka, polisi mengamankan alat bukti judi berupa kertas remi, serta uang tunai senilai Rp1,8 juta. Menurut Kapolsek Pang kalan, penggerebekan dila
kukan karena banyaknya laporan masyarakat yang gerah melihat praktik per judian song di kebun karet. Tidak mau abai dengan informasi warganya, Kapol sek Tendri langsung menge rahkan anak buah, untuk menggerebek lokasi tersebut. Hingga berita ini diturunkan, seorang pelaku dan barang bukti masih meringkuk di balik jeruji Mapolsek Pang kalan, jalan Sumbar-Riau. (*)
SUKSES JALANKAN PROGRAM INOVATIF
Komisi III DPR Apresiasi Polres 50 Kota Limapuluh Kota, Singgalang Anggota Komisi III DPR-RI, Jhon Kennedy Aziz meng apresiasi langkah Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi yang fokus menge lola keamanan dan keter tiban masyarakat (kamtib mas) dengan beberapa program inovatifnya. Hal tersebut diungkapkan JKA, sapaan akrab Wakil Sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI tersebut, di sela-sela menggelar reses ke sejumlah nagari, di Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, belum lama ini. Menurut dia, sesuai sema ngat dan cita-cita Tri Brata Polri, polisi mesti menjadi
pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. “Refor masi Polri, harus terus ber jalan. Soal pelayanan, polisi wajib merakyat. Jangan neko-neko. Langkah seperti yang diambil Kapolres Li mapuluh Kota, itu bagus,” puji JKA. Adapun program inovatif yang sudah diluncurkan Ka polres antara lain Jum’at Religius, Sabtu Bersahabat, Polisi Sambang Nagari, Polisi Tertib Lancar dan Ramah (Polisi Telur) dan One Man One Information. Khusus untuk Jumat Religius, sempat pula diapresiasi Kapolda Sumbar Brigjend Pol Bam bang Sri Herwanto.
Terakhir, Kapolres melaun ching program ke-6, yakni sinergitas 3 pilar antara Polri, TNI dan Pemerintah Daerah. Sekadar diketahui, untuk menyukseskan seluruh programnya tersebut, Kapolres tidak mau main-main. Dia memerintahkan jajarannya, wajib turun ke masyarakat. Kapolres terus menekankan pesan Presiden Joko Widodo, jika polisi tidak hanya profesi, tetapi jalan untuk mengabdi. Menurut Jhon Kennedy Aziz, program-program ino vatif di Polres Limapuluh Kota, layak diadopsi Polres lain di Sumbar dan Tanah Air. “Tanpa adanya komunikasi
yang baik antara polisi de ngan masyarakat, mustahil kamtibmas dapat terkelola,” tutur JKA. Apalagi dikatakan dia, pihaknya mendapat laporan, Kapolda Sumbar mewajibkan seluruh jajaran, menyuk seskan program silaturra him. Sebelumnya, dalam siaran pers Humas Polres Lima puluh Kota awal tahun lalu disebut, jika seluruh program inovatif tersebut, wajib suk ses tahun ini. Dalam waktu dekat, Kapolres AKBP Tri Wahyudi berencana, bakal meluncurkan program ber nasnya. (501)
Kantor Walinagari Tungkar Diresmikan Limapuluh Kota, Singgalang Penantian panjang ma syarakat Nagari Tungkar, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota un tuk memiliki kantor wali nagari baru, akhirnya ter wujud juga Selasa (10/3). Seiring, dengan diresmi kannya pemakaian kantor walinagari yang baru saja dibangun beberapa waktu lalu, oleh Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Wabup memuji,
di tengah keterbatasan dan pembangunan infrastruktur, Pemnag dan masyarakat Tungkar, bisa membangun gedung kantor yang bagus. “Ini membuktikan, sema ngat gotong royong masya rakat sangat tinggi. Perlu diadopsi nagari lain,” puji Wabup. Dengan digunakan nya bangunan ini, maka Asyirwan berharap, proses pelayanan masyarakat akan terdongkrak dan semakin
baik. Walinagari Tungkar, Arwin Dt Lelo Batuah mela porkan berawal dari tekad seluruh lapisan masyarakat pada 2012, ingin memba ngun Kan tor Walinagari Tungkar baru. Pembangunan ini tak lepas dari dukungan materil dan moril dari berba gai pihak. Adapun sumber dana dari pembangunan ini secara bertahap dari Dana Alokasi Khusus Nagari (DAKN) dan
swadaya masyarakat dengan dana lebih kurang Rp225 juta. Sesuai perencanaan pembangunan gedung ini dibangun dengan 2 lantai. “Alhamdulilah sekarang su dah siap 1 lantai,”lapor Ar win. Acara peresmian pema kaian Kantor Walinagari ini ditandai Wabup dengan mem buka selubung papan nama kantor Walinagari dan peng guntingan pita di pintu ma suk kantor. (501)
Payakumbuh Daerah Darurat Narkoba Payakumbuh, Singgalang Peredaran narkoba di Pa yakumbuh makin mengkha watirkan. Meskipun berbagai lembaga termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) gencar memeranginya, na mun itu belum mangkus. Payakumbuh pantas disebut sebagai daerah darurat nar koba. Parahnya, pengguna ba rang haram itu tidak hanya sebatas orang dewasa saja. Namun para remaja, anakanak usia sekolah, kaum ibu rumah tangga, oknum polisi, serta PNS juga banyak yang menjadi korbannya. Dari data yang berhasil dihimpun dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus peredaran narkoba telah berhasil diungkap Satnarkoba Polres Kota Paya kumbuh. Ironisnya, semakin banyak yang terungkap, se
makin banyak pula korban nya sehingga keadaaan itu sungguh mengkhawatirkan. Pemerhati Luak Limapu luah Yudilfan Habib, kepada Singgalang, Rabu (11/3), mengatakan, peredaran nar koba saat ini memang sudah masuk kategori darurat. Me nurutnya, narkoba saat ini sudah merambah semua ka langan. “Payakumbuh dan Lima puluh Kota saat ini sudah darurat narkoba, bahkan sudah merambah semua lini. Meski petugas tidak hentihentinya memberangus, na mun sebanyak itu pula tum buh jaringan baru. Ini sangat mengkhawatirkan sekali,” ujarnya. Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, didampingi Kasat Resnarkoba AKP Rus sirwan, sebelumnya menga takan, kasus peredaran nar
kotika di daerah ini memang sangat mengkhawatirkan. “Untuk memutus mata rantai maraknya peredaran narkoba di daerah ini, kita minta peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pengawasan. Jika ada hal-hal yang mencu rigakan dan patut dicurigai, adanya peredaran narkotika di lingkungan daerah ini, tolong dilaporkan,” ujar AKBP Yuliani. Sementara itu, Kepala BNN Payakumbuh Bambang Yudistira, melalui Kasi Pence gahan BNN Dedy Putrawan, mengatakan, dalam meme rangi peredaran narkoba di Payakumbuh untuk tahun ini, BNN Payakumbuh gencar melakukan sosialisai ke te ngah masyarakat. Setidaknya untuk 2015, BNN Payakum buh memiliki 39 kegiatan dalam upaya memerangi
narkoba. “Kita lebih gencar untuk bersosialisasi terhadap ma syarakat dalam meme rangi peredaran narkoba. Ini juga salah satu upaya dalam men capai Indonesia bebas nar koba,” ujarnya. Untuk triwulan pertama dari Januari hingga akhir Maret mendatang, BNN Paya kumbuh telah merancang delapan kegiatan. Empat di antaranya merupakan ke giatan penyuluhan bahaya narkoba terhadap ibu hamil dan empat kegiatan sosiali sasi untuk keluarga rentan dari penyalahgunaan nar koba. “Penyuluhan dan sosia lisasi bahaya narkoba, kita lakukan diberbagai kelurah an secara bergantian. Se hingga, kegiatan ini mampu menyentuh langsung terha dap masyarakat,” pungkas nya. (302)
PA Y A K U M B U H - Dalam AY “Jika ada proposal menjaring aspirasi terkait pemko yang sudah pembangunan, serta prodikirim ke kementerian gram-program yang diran dan lembaga negara, cang pemerintah kota dan terkait di pemerintahan kabupaten di Sumatera pusat, saya berjanji akan Barat, anggota DPR RI H. mengawalnya. Tapi, jika Refrizal, dari Fraksi PKS belum ada, tolong dikirim melakukan kunjungan ker segera dan tembusan ja (kunker) ke Dapil II kepada saya. Kita akan Sumatera Barat. kawal proposal Kunker ke Payakumbuh Payakumbuh tersedilaksanakan Selasa (10/3) but,”ujarnya. malam. H. Refrizal bersa Menurut dia, siklus ma stafnya Ridwan, diteri atau mekanisme ma Walikota Payakumbuh anggaran di tingkat Riza Falepi bersama Sek pusat, pada prinsipnya dako H. Benni Warlis, Asis dia akan siap membantu ten I Yoherman, Asisten II Pemko dalam Amriul Dt. Karayiang, Ke menggolkan programnya. tua Bappeda H. Rida Anan Yang terpenting da serta sejumlah pim bagaimana bisa membuat pinan SKPD dan camat dari proposal dengan lima kecamatan, di Ba berbagai pengkajian yang lairung rumah dinas wali matang. kota. Usai makan malam, H. Refrizal membuka kesempatan seluas-luasnya bagi Walikota Riza Falepi, dan pimpinan SKPD-nya, untuk menyampaikan program yang dirancang pemko ke depan. Sebagai anggota Komisi VI DPR RI, yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM dan BUMN itu, berjanji akan memperhatikan Payakumbuh, sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Jika ada proposal pemko yang sudah dikirim ke kementerian dan lembaga negara, terkait di pemerintahan pusat, saya berjanji akan mengawalnya. Tapi, jika belum ada, tolong dikirim segera dan tembusan kepada saya. Kita akan kawal proposal Payakumbuh tersebut,”ujarnya. Menurut dia, siklus atau mekanisme anggaran di tingkat pusat, pada prinsipnya dia akan siap membantu Pemko dalam menggolkan programnya. Yang terpenting bagaimana bisa membuat proposal dengan berbagai pengkajian yang matang. “Pokoknya, di zaman sekarang ibarat pemain sepakbola modern, harus rajin jemput bola,” katanya. Menanggapi hal itu, pada kesempatan tersebut Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Komisi VI DPR RI yang menyempatkan kunjungannya ke daerah ini sekaligus memberi berkah buat Payakumbuh ke depan. Walikota menjelaskan beberapa program Pemko baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Di antaranya revitalisasi pasar pertokoan bertingkat. Saat ini Pemko Payakumbuh tengah mem pelajari pengadaan lahan seluas 3 hektare di Kelurahan Tarok dan kawasan Padang Kaduduk, Payakumbuh Utara untuk dibangun pasar yang nyaman dan enak. Dikatakan, dalam mewujudkan visi dan misinya Walikota dan Wakil Walikota bersama jajarannya ingin membangun kawasan kota baru sebagai pertumbuhan ekonomi baru. Selain di Padang Kaduduk juga di kawasan Bukik Patah Sembilan, Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur. (302)
Tim Semen Padang FC Dijamu Walikota PA YAKUMBUH- Usai menggelar laga persahabatan, tim PAY Semen Padang FC dijamu makan malam secara spontan oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di rumah dinas kediamannya di Jalan Rky. Rasuna Said, Selasa (10/3) malam. Setelah dalam pertandingan Selasa sorenya, Semen Padang sukses mengalahkan PS Gasliko Limapuluh Kota, di Stadion Singa Harau, dengan skor telak 5-0. Dalam jamuan makan malam itu, sejumlah pemain baru, Vendry Ronald Mofu, Goran Gancev dan Irsyad Maulana, serta seorang bintang asingnya Esteban Viscara, tampak hadir. Begitu juga dengan Suhatman Imam dan manager tim Suranto. Walikota Riza Falepi sangat senang, karena mantan pelatih nasional Nilmaizar, kembali dipercaya melatih Semen Padang FC, guna menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015-2016. Pada kesempatan itu, walikota berharap, kehadiran Nilmaizar dalam squad Semen Padang FC, akan memberi gairah bagi dunia persepakbolaan Payakumbuh ke depan. “Nilmaizar adalah sahabat dekat saya. Karena itu, mudah-mudahan suatu saat nanti, akan lebih banyak putera Payakumbuh dan Limapuluh Kota menjadi pemain dan pendukung tim Semen Padang, seperti di tahun 80an dan 90-an. Di saat era Nilmaizar, Endra M, Delvi Adri, Budi Kurnia dan Hendra Susilo, masih jadi pemain,” ujar walikota. Sementara Manager tim Semen Padang Suranto dan Nilmaizar pun berjanji, akan tetap memantau perkemba ngan persepakbolaan Payakumbuh. Menurutnya, pembinaan sepakbola di kota ini sudah cukup baik, ditandai dengan banyaknya sekolah sepakbola (SSB). “Malahan, SSB di kota ini sudah beberapa kali menjuarai Festival Sepakbola Danone Sumatera Barat, dan berhak melaju ke tingkat nasional,” ujar Nilmaizar. Ke depan Nilmaizar berharap, agar kompetisi antarklub tim-tim di bawah naungan Persepak tetap bergulir setiap tahun, dengan bekerjasama dengan Pengkot PSSI Payakumbuh. “Sinergisitas pengurus SSB, PSSI dan Persepak perlu dipelihara. Agar pembinaan sepakbola di Payakumbuh berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi bibit pemain muda di Payakumbuh sangat banyak dan bertalenta tinggi,” sebutnya. (302)
MELEPAS-Walikota Payakumbuh Riza Falepi, melepas rombongan pemain Semen Padang FC. Usai menggelar jamuan makan malam di kediaman walikota, Selasa (10/3) malam. (bule )
HALAMAN .D-31
EKONOMI MONETER
Bulog Siap Ganti Beras Jelek PADANG - SINGGALANG Masyarakat penerima beras keluarga miskin (raskin) Bulog, dihimbau untuk mengembalikan beras yang mereka terima, jika didapati dalam keadaan jelek atau tidak layak konsumsi. Bulog akan mengganti dengan jumlah serupa, tanpa ada biaya tambahan lain. Menurut Kasi TU, Umum, dan Humas Bulog Sumbar, Saidi, walinagari harus me respon keluhan warga yang menerima raskin. Jika me mang berasnya jelek, tak layak konsumsi, jangan lagi dibagikan pada masyarakat. “Kalau kualitasnya tidak bagus, jangan dipaksakan juga untuk dibagikan. Kem balikan saja pada kami, se hingga bisa diganti dengan
beras yang bagus,” katanya kepada Singgalang, Rabu (11/ 3). Ia mengatakan, Bulog bertanggung jawab penuh dari gudang sampai titik distribusi. Harusnya petugas cepat dihubungi jika men dapati beras yang tidak layak makan lagi. “Jadi kalau masyarakat terpaksa membeli beras jelek, itu tanggung jawab walina gari. Seharusnya ia tidak memaksakan, karena warga tentu takut jika esoknya tidak dapat jatah lagi,” tambahnya. Kasus beres Bulog dengan kualitas jelek, didapati di daerah Bayang. Warga yang takut tidak dapat jatah lagi di masa datang, terpaksa mem bawa pulang beras jelek. “Satu kilogram beras Bu log harus ditebus warga seharga Rp1.600 per kilko
gram. Setiap KK mendapat kan jatah 15 kg yang daftar penerimanya dikeluarkan pemerintah berdasarkan laporan Badan Pusan Sta tistik (BPS),” tambahnya. Terkait penerima raskin
OJK Sosialisasi UU LKM
yang salah sasaran, menu rutnya tanggung jawab wali nagari. Pihak Bulog hanya sebagai penyalur, berdasar kan nama dan alamat yang diberikan pemerintah. (106)
STABIL - Harga sayur-sayuran stabil di Pasar Raya Padang. Namun sayangnya daya beli masyarakat terus menurun, sehingga jual beli tidak bergairah. (hendri nova)
Modal KPN Pendidikan Sungayang Meningkat Tanah Datar Datar,, Singgalang Koperasi Pegawai Negeri Karya Pendidikan (KPN Kar pend) Kecamatan Sungayang, mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Perkem bangan modalnya selalu me ningkat dari tahun ke tahun. “Pada tahun 2013 modal koperasi berada di level Rp4,3 miliar, pada tahun 2014 lalu mengalami pening katan hingga mencapai ang ka Rp5,1 miliar,” ujar Ketua KPN Karpend Sungayang Rusdawati, saat menyam paikan laporan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT), ke marin, di Sungayang.
Selain segenap anggota koperasi, RAT juga dihadiri Camat Sungayang Riswandi, Kepala UPTD Pendidikan Sungayang Maizar Rangkuti, dan para kepala sekolah setempat. Kegiatan yang juga memilih pengurus periode 2015-2018 itu, turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi Abdul Hakim.“Apa yang telah diraih KPN Karpend Sungayang jelas amat membanggakan. Hasil yang diperoleh tentu
tak terlepas dari kerja pengurus dan kerjasama para anggota. Koperasi ini telah menunjuk kan peran besarnya,” jelas Abdul Hakim dalam sam butannya. Ditegaskan, sebagai soko guru ekonomi masyarakat, koperasi jelas menunjukkan peran besarnya bagi pening katan kesejahteraan anggota. Karena itu, dia meminta, KPN Karpend Sungayang bisa tetap konsisten terhadap
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
usaha yang telah dilakukan selama ini, sekaligus me ngembangkan jenis usaha lain yang akan membantu perekonomian anggotanya. Pada kesempatan itu dila kukan pula pelantikan pe ngurus baru, Rusdawatri dipercaya menjadi ketua, Wakil Ketua Akmal, Sekre taris Gustiwarman, Sekre taris II Fadliati, dan Ben dahara Nurhalida. (211)
Padang, Singgalang Undang-Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang Lem baga Keuangan Mikro (UU LKM), mulai berlaku sejak 08 Januari 2015. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diberikan amanat oleh UU LKM mela kukan pembinaan, pengatur an dan pengawasan LKM. Pembinaan dan peng awasan LKM didelegasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Jika Peme rintah Daerah Kabupaten/ Kota dinilai belum siap, OJK dapat mendelegasikan kepa da pihak lain yang ditunjuk. “Sesuai UU No. 1 tahun 2013 tentang Lembaga Ke uangan Mikro, LKM bertuju an untuk meningkatkan ak ses pendanaan skala mikro bagi masyarakat,” kata Kepa la Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank, Otoritas Jasa Keua ngan, Firdaus Djaelani kepa da para wartawan, kemaren. Selain itu, juga untuk membantu peningkatan pem berdayaan ekonomi dan pro duktifitas masyarakat, dan membantu peningkatan pen dapatan dan kesejahteraan masyarakat terutama masya rakat miskin dan/atau ber penghasilan rendah. “Sebelum menjalankan kegiatan usahanya, LKM wajib memperoleh izin usaha dari OJK,” tambahnya. Khusus untuk LKM yang sudah berdiri dan beroperasi sebelum berlakunya UU LKM seperti Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pega wai, Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Keca matan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lemba ga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi
Desa (BKPD), Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP), Baitul Maal wa Tamwil (BMT), Baitul Tamwil Muham madiyah (BTM), dan lembaga lain yang dipersamakan de ngan itu, wajib memperoleh izin usaha melalui pengukuh an paling lambat tanggal 8 Januari 2016. “LKM yang salah satu kegiatan usahanya menghimpun dana mayara kat dan belum memperoleh izin usa ha dari OJK sampai batas waktu tersebut dikenakan sanksi pidana,” ujarnya. Bentuk badan hu kum LKM adalah Perseroan Ter batas (PT) dan Koperasi. Dalam hal berbadan hukum PT, sahamnya paling kurang 60% dimiliki oleh Pemerin tah daerah kabupaten/Kota, ba dan Usaha Milik Desa (BUM Desa) atau Badan Usa ha milik Kelurahan. Sisa kepe milikan hanya dapat dimiliki oleh perseorangan dan kope rasi. Kepemilikan perseora ngan atas sisa kepe milikan tersebut maksimal 20%. LKM dilarang dimiliki baik lang sung ataupun tidak langsung oleh asing. Permodalam LKM ditetap kan berdasarkan luas cakup an wilayah usaha LKM, yaitu desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota dengan modal disetor masing-ma sing paling kurang Rp50juta, Rp100juta, dan Rp500juta. Sebagai peraturan pelak sanaan UU LKM, telah dite tapkan Peraturan Pemerin tah Nomor 89 Tahun 2014 tentang Suku Bunga Pin jaman atau Imbal Hasil Pem biayaan dan Luas Cakupan Wilayah Usaha LKM. Selanjutnya OJK juga telah menetapkan tiga Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yaitu
POJK Nomor 12/POJK.05/ 2014 tentang Perizinan Usa ha dan Kelembagaan LKM; POJK Nomor 13/POJK.05/ 2014 tentang Penyelenggara an Usaha LKM; dan POJK Nomor 14/POJK.05/2014 ten tang Pembinaan dan Peng awasan LKM. Dalam rangka persiapan pelaksanaan UU LKM, OJK telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kope rasi dan UKM, Kementerian Keuangan dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk meningkatkan efektivitas koordinasi. Sementara pada Juli 2014 telah ditandatangani nota kesepahaman antara OJK, Menteri Koperasi dan UKM, dan Menteri Dalam Negeri tentang Koordinasi pelaksa naan Undang Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang Lemba ga Keuangan Mikro. Sebagai upaya penyebar an informasi, OJK bekerja sama dengan Biro Pereko nomian Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Suma tera Barat menyelenggarakan sosialisasi UU LKM dan per aturan pelaksanaannya. So sialisasi ini merupakan kelan jutan dari program sosialisasi yang dimulai akhir tahun 2014 setelah peraturan pelak sanaan UU LKM ditetapkan. Selanjutnya, untuk mem persiapkan SDM Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pem bina dan pengawas LKM, setelah sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan pelatihan dasar pembinaan dan pe ngawasan LKM bagi pejabat dan/atau staf dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SK PD) Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ditun juk. (106)
SINGGALANG . D–32
Kamis, 12 Maret 2015 (21 Jumadil Awal 1436 H)
NAGARI KE NAGARI
Tim Penilaian Nagari Berprestasi Dikukuhkan
PIAGAM
Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba kuliner, Senin (9/3), di halaman Kantor Bupati. (nasrul rasyad)
CITA-CITA BUPATI YUSWIR ARIFIN
Maratok Urang Nak ka Sijunjuang SIJUNJUNG - SINGGALANG
Dulu, karena minimnya sarana dan prasarana, baik itu sarana pendidikan dan kesehatan, maupun perumahan serta perhubungan, Kabupaten Sijunjung tidak saja dijuluki Mentawai kedua, tetapi juga ada pameo maratok ka Sijunjuang.
Artinya, setiap pegawai atau aparatur lain yang akan bertugas di Kabupaten Sijunjung, mereka selalu meratap, karena kondisi dan situasi pertama yang mereka bayangkan, adalah betapa sulit dan rumitnya hidup di Kabupaten Sijunjung. “Namun berkat upaya dan kerja keras semua pihak dan setelah kita berhasil menun-
taskan pembangunan berskala besar serta meraih prestasi bergengsi di tingkat provinsi, nasional dan internasional, secara perlahan tapi pasti, julukan Mentawai kedua dan pameo maratok ka Sijunjuang, sudah hilang dan sirna,” kata Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo kepada Singgalang, Rabu (11/3), di ruang kerjanya. Seiring dengan hilang dan sirnanya julukan Mentawai kedua dan pameo maratok ka Sijunjuang, dengan banyaknya keberhasilan dan prestasi yang diraih, Kabupaten Sijunjung juga sudah dijadikan tempat belajar dan studi banding oleh masyarakat dan pemerintah lain. “Sekarang yang menjadi keinginan dan cita-cita bagi saya, adalah mengganti atau memutar balikkan pameo
maratok ka Sijunjuang menjadi maratok urang nak ka Sijunjuang,” ulas bupati. Guna mewujudkan keinginan dan cita-cita itu, semua potensi alam yang dimiliki Kabupaten Sijunjung, dimanfaat sepenuhnya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat dengan mendatangkan investor dari negara lain. Sebagaimana diketahui, sekarang sejumlah pembangunan besekala besar untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta memajukan Kabupaten Sijunjung, kegiatannya telah dan akan dimulai. Pembangunan berskala besar yang telah dan akan dimulai itu, pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit, ekplorasi minyak dan gas, pembangunan pabrik se-
men, pengolahan wood pallet, pembukaan kebun kelapa sawit, ekplorasi gas metan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Bila seluruh pembangunan berskala besar ini terlaksana sebagaimana mestinya, diyakini banyak masyarakat dari daerah lain maratok ingin ke Sijunjung supaya bisa bekerja pada berbagai perusahaan besar itu. Karena sesuai kegiatan yang dilakukan, setiap perusahaan itu membutuhkan tenaga yang cukup banyak dalam operasionalnya. “Karena itu, saya berharap seluruh pembangunan berskala besar yang telah dan akan dimulai ini terlaksana sebagaimana mestinya, supaya maratok ka Sijunjuang baganti jo maratok urang nak ka Sijunjuang,” tambah Bupati Yuswir Arifin. (206)
Bupati Yuswir Arifin Serahkan Berbagai Hadiah Sijunjung, Singgalang Sebelum apel gabungan di halaman Kantor Bupati, Senin (9/3), Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo didampingi ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin menyerahkan berbagai hadiah. Para penerima hadiah itu, pemenang lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD tingkat Kabupaten Sijunjung tahun 2015 mata pelajaran matematika dan IPA, pemenang lomba drumband antar SD (junior), SLTP dan SLTA (senior) tingkat Kabupaten Sijunjung serta pemenang lomba kuliner berbahan baku ubi kayu. “Lomba drumband dan lomba kuliner berbahan baku ubi kayu digelar untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-
66 tahun 2015,” kata Kepala Dinas Pendidikan H. Efigon dan Ketua Dharmawanita Ny. Ita A.T. Rohendi usai penyerahan hadiah. Menurut Efigon yang didampingi Kasi Prasarana dan Sarana Dinas Pendidikan, Erianto Darwis, pemenang pertama lomba OSN mata pelajaran matematika, adalah murid SDN 18 Pematang Panjang, Abdul Halim. Sedangkan pemenang kedua dan ketiga, murid SDN 13 Muaro, Braman Tio Ananda dan murid SDIUT Padang Sibusuk, Ashila Amalia. Sementara itu, pemenang pertama, kedua dan ketiga lomba OSN mata pelajaran IPA, murid SDN 6 Sijunjung, Putri Balqis, murid SDN 34 Durian Gadang, Yozina Mar-
dita. P dan murid SDN 11 Koto Baru, Imam Majid. M. Dikatakan Efigon, atas keberhasilan yang diraih, di samping piagam penghargaan, pemenang pertama, kedua dan ketiga itu menerima tabanas Rp500 ribu, Rp400 ribu dan Rp300 ribu. Sedangkan dalam lomba drumband, grub dari sekolah yang terpilih sebagai juara I sampai pemenang harapan III, jumlahnya 37 sekolah. Banyaknya juara, karena cabang yang dilombakan juga cukup banyak, meliputi display, harmonisasi musik, marching manufering, colour guard, mayoret serta field comander junior dan senior. Dijelaskan Efigon, selain piagam penghargaan dan piala, grup drumband yang
berhasil meraih pemenang I, II dan III, juga menerima uang pembinaan Rp700 ribu, Rp500 ribu dan Rp300 ribu. “Dalam lomba kuliner berbahan baku ubi kayu, pesertanya terdiri dari kelompok A, B dan kelompok C,” ujar Ketua Dharmawanita Setdakab Sijunjung Ny. Ita A.T. Rohendi. Kelompok A terdiri dari organisasi wanita, Dharmawanita Setdakab, badan, dinas, kantor dan TP PKK kecamatan. Kelompok B, tim penggerak PKK nagari se-Kabupaten Sijunjung. Kelompok C, perorangan, masyarakat umum, home industri, KWT dan PKBM. “Pada setiap kelompok itu dipilih pemenang I sampai harapan III,” jelas Ny. Ita A.T. Rohendi. (206)
SIJUNJUNG - Untuk memilih nagari terbaik di tingkat Kabupaten Sijunjung pada tahun 2015 ini, dari delapan nagari berprestasi yang diunggulkan delapan kecamatan, tim penilai kabupaten yang dikukuhkan dengan keputusan bupati, Senin (23/3) akan melaksanakan tugas, tanggungjawab serta amanah dan kepercayaan yang diemban. “Karena nagari yang dinilai dibagi dalam kategori A dan B, tim penilai juga terdiri dari tim A dan tim B,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung, Medison didampingi Kabid Pemerintahan Nagari, Gafrialdi, Rabu (11/3), di ruang kerjanya. “Tim A yang ketuanya dipercayakan kepada saya, wakil ketua adalah ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin. Sedangkan sekretaris tim dipercayakan kepada Kabid Pemerintahan Nagari,” ulas Medison. Anggota tim, Henri Chaniago (Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab), Rizal Effendi (Kabag Perekonomian Setdakab), H. Epi Radisman Dt. Paduko Alam (ketua LKAAM Kab. Sijunjung), Arif Meigayanto (Kabid Ekonomi Bappeda), Refli (Kabid Kelembagaan dan Partisipatif BPMPN), Yusnidar Yelly (sekretaris Diknas), Arry Yuswandi (sekretaris Dinkes). Seterusnya, Yan Hadian (Kasubag Tata Usaha Kantor Kesbangpol dan Linmas), Yon Hendra (Kasi PD dan Pontren Kantor Kemenag), Tamrin (Kasubid PKPN dan BPN
BPMPN), Ny. Tesi Medison (sekretaris TP PKK Kab. Sijunjung), Nasrul Rasyad dan Darwen Afrizal (pers) serta Defri Antoni dan Erni Hermawati(staf BPMPN). Sedangkan tim B yang diketuai Sekretaris BPMPN Ronny. S, wakil ketua dan sekretaris tim adalah Ny. Lena Aparizal (Sekretarsi TP PKK) dan Sonni Yulindra (Kasubid Adm. Pem, Keu dan Asset Nagari BPMPN). Anggota tim, Azmardan Nyangsih (Kabid PP Sosbud Bappeda), Gustiwarni (Kabid PMK Dinkes), Syamsul Bahri (Kabid Paudni Diknas), H. Rusli Jawaher Dt. Malintang Bumi (LKAAM Kab. Sijunjung), Liza Febri Rina (Kasubag Produksi Daerah Bagian Perek Setdakab), Riko Hidayat (Kasi Kesbang Kantor Kesbangpol dan Linmas), Bahktiar (Kasi PAIS Kantor Kemenag) serta Gusti Anggraini dan Syamsu Anwar (staf BPMPN). Nagari yang akan dinilai tim A, Sumpur Kudus (Kecamatan Sumpur Kudus), Palaluar (Koto VII), Muaro Takung (Kamang Baru), Buluh Kasok (Lubuak Tarok) dan Nagari Koto Baru (IV Nagari). Sedangkan yang akan dinilai tim B, Batu Manjulur (Kecamatan Kupitan), Silokek (Sijunjung) dan Nagari Timbulun (Tanjung Gadang). “Hadiah yang disiapkan Pemkab Sijunjung untuk nagari terbaik I tipe A Rp26 juta, terbaik II Rp12 juta dan terbaik III Rp8,5 juta. Sedangkan terbaik I tipe B Rp10 juta, terbaik II Rp6 juta dan terbaik III Rp4 juta. Hadiah juga dilengkapi dengan piala dan piagam penghargaan,” jelas Medison dan Gafrialdi. (206)
LINTAS SKPD
Pejabat Harus Tahu Derita Rakyat SIJUNJUNG - Dalam upaya mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama masalah kemampuan terbatas yang masih menggeluti hidup dan kehidupan sebagian rakyat, seluruh pejabat Pemkab Sijunjung harus memiliki ‘telinga bumi’. Artinya mengetahui segala sesuatu yang terjadi, dihadapi, diderita dan dirasakan masyarakat yang mengarungi hidup dan kehidupan pada jorong dan nagari. Supaya hal itu terwujud, pejabat tidak hanya duduk enak pada kursi empuk di belakang meja, tapi harus rajin turun ke jorong dan nagari melakukan kunjungan kerja. Makanya, selain memanfaatkan kegiatan yang diadakan masyarakat, libur kerja yang seyogyanya hari keluarga, dipergunakan oleh bupati dan wakil bupati untuk meninjau dan mengunjungi warga dengan memboyong pejabat. “Pejabat turun ke lapangan, tujuannya supaya segala sesuatu yang berkaitan dengan bidang tugas dan tanggungjawab pejabat bersangkutan, termasuk masalah
dan persoalan bisa dituntaskan dan diatasi secara cepat, tepat dan akurat tanpa melalui prosedur serta birokrasi yang berbelit dan membosankan,” kata Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo kepada Singgalang, Rabu (11/3), di ruang kerjanya. Jika pejabat tidak pernah mengunjungi jorong dan nagari, dengan kata lain hanya duduk enak pada kursi empuk di belakang meja, jelas pejabat itu tidak mengetahui kesulitan dan derita yang menggeluti hidup dan kehidupan rakyat. Bila tidak tahu, mana mungkin pejabat tersebut bisa mengatasi kesulitan dan penderitaan yang dihadapi masyarakat, meski pada unit kerjanya ada program untuk menanggulanginya. “Karena itu, supaya bisa mengetahui kesulitan dan derita yang menggeluti hidup dan kehidupan rakyat, seorang pejabat harus rajin turun ke jorong dan nagari. Jangan hanya duduk enak pada kursi empuk di belakang meja,” tegas Bupati Yuswir Arifin. (206)
25 Santri Khatam Quran di Salasah Indah Sijunjung, Singgalang Sebanyak 25 santri Taman Pendidikan Quran dan Taman Pendidikan Seni Quran (TPQ dan TPSQ) Masjid Al Furqon Salasah Indah Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, khatam Quran di masjid tersebut, Minggu (8/3). Seiring dengan khatam Quran, dilaksanakan wisuda Iqrak 15 santri TPQ dan TPSQ tersebut di masjid yang sama. Wisuda ditandai dengan penyerahan ijazah oleh Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Mukhlis Rasyid dan pemindahan jambul oleh Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo. Rangkaian acara keagamaan ini dihadiri sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ketua tim penggerak PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin, tokoh dan pemuka masyarakat serta para orangtua dari santri yang khatam dan diwisuda. Kepada santri yang khatam,
bupati berharap dan berpesan supaya tetap belajar Al Quran, karena khatam bukan berati sudah selesai membaca Al Quran, melainkan merupakan langkah awal untuk mempedalami isi kandungan-Nya, sekaligus menghayati dan mengamalkannya dalam penghidupan sehari-hari. Di samping tetap belajar Al Quran, kepada santri bupati juga berpesan supaya momentum khatam Quran dijadikan landasan untuk menseimbangkan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama, karena salah satu penyebab lemahnya sumber daya manusia, adalah karena tidak seimbangnya kedua ilmu itu. Selain terhadap santri, kepada para orangtua, bupati juga mengimbau untuk selalu mengawasi dan mengingatkan putra putrinya agar tidak lalai membaca Al Quran, karena disamping pegangan dan pedoman, Al Quran juga tuntunan bagi umat
Islam dalam mengarungi hidup dan kehidupan supaya selamat di dunia dan di akhirat. Di samping mengawasi, kepada para orangtua dari santri yang khatam khususnya dan masyarakat Kabupaten Sijunjung umumnya, bupati juga berharap dan berpesan supaya menanamkan pendidikan agama kepada anak sedini mungkin, supaya mereka tumbuh dan berkembang dengan pondasi agama yang kokoh dan kuat. “Pondasi agama yang kokoh dan kuat perlu dibangun dalam diri dan jiwa anak kita sejak dini, karena anak dan generasi muda sekarang adalah harapan dan tumpuan, bangsa, negara dan agama yang akan melanjutkan berbagai pembangunan di masa mendatang,” kata bupati. Disebutkan bupati, jika pondasi agama anak lemah dan rapuh, niscaya mereka akan terombangambing serta
tergelincir dan terjerumus ke lembah kehancuran, terseret kemajuan teknologi dan lajunya arus informasi. Lihat saja sekarang, seiring kemajuan teknologi dan lajunya arus informasi, tanpa dapat dicegah budaya Barat masuk dengan derasnya sampai ke kamar remaja di pelosok nagari dan jorong, sehingga begitu mudah disaksikan para pemuda dan pemudi. Pada hal sebagian besar dari tayangan itu belum pantas ditonton dan diserap oleh mereka, karena jiwanya masih labil serta baru akan berkembang dan sedang mencari jati diri. “Karena itu, kita selaku orangtua, harus membangun pondasi agama yang kuat dan kokoh dalam diri dan jiwa anak sejak dini supaya mereka tidak terombangambing serta tidak tergelincir dan terjerumus ke lembah kehancuran,” pesan Bupati Yuswir Arifin. (206)
HADIAH - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. En Yuswir Arifin menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba OSN SD tingkat Kabupaten Sijunjung, di halaman Kantor Bupati, Senin (9/3). (nasrul rasyad)
WISUDA - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo memindahkan jambul saat mewisuda 15 santri TPQ dan TPSQ Masjid Al Furqon Salasah Indah Nagari Muaro, Minggu (8/3). (nasrul rasyad)