HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
SINGGALANG
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
: : : : :
04.44 12.05 15.22 18.08 19.17
Pariwisata Sumatera Barat
jadwalsholat.org
KHAIRUL JASMI
CERMIN Masalah moral pada zaman kita adalah cinta terhadap uang (JOHN MAYNARD KEYNES) Pisang ameh baok balaia, masak sabuah di dalam peti, hutang ameh dapek dibaia, hutang budi dibao mati (Hutang emas dan perak dapat dibayar tetapi hutang budi dibawa mati) Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
(PEPATAH MINANG)
CUACA HARI INI KOTA
CUACA Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Berawan Hujan Sedang Berawan Berawan Hujan Ringan
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Truk Masih Merayap di By Pass PADANG - Pembatasan truk di waktu-waktu tertentu melewati Jalan By Pass Padang, tidak berjalan baik. Buktinya, pada jam dilarang melintas, truk masih saja bandel. Pantauan Singgalang Rabu (22/10) sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, masih ditemui truk-truk berukuran besar melintas di Jalan By Pass. Padahal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Padang sudah membuat kebijakan tentang sterilisasi truk pada jam-jam sibuk, mulai Rabu (22/10). Waktu-waktu tersebut yaitu, mulai pukul 06.00-08.00 WIB dan 16.00-17.30 WIB. Kondisi sore kemarin, masih adanya truk yang melintasi By Pass, baik dari arah Duku maupun dari Teluk Bayur. Seperti yang terlihat di depan Balaikota Padang di Aia Pacah, dua truk beroda 10, beriringan menuju ke arah Teluk Bayur sekitar pukul 16.30 WIB. Begitupun yang di Simpang Ketaping By Pass sekitar pukul 16.45 WIB kemarin, juga masih terlihat truk berukuran besar melintasi jalan tersebut. Ditemukan dari Simpang Lubuk Minturun hingga Simpang Ketaping By Pass, juga ditemukan banyak truk yang mangkal di jalan. Tidak tahu, apakah ini karena ada kebijakan dari Pemko Padang atau hanya sekadar istirahat. “Sejak pukul empat sore tadi, memang masih ada truk yang lewat di By Pass. Tapi saya belum tahu tentang adanya pemberlakuan pembatasan truk yang melewati By Pass pada jam-jam tertentu,” ujar Hadi, Bersambung ke hlm A-11
PANGGUNG
Lampu menyoroti panggung yang dipersiapkan untuk acara pengumuman menteri kabinet Jokowi-JK di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10) malam. Pengumuman itu tidak jadi dilaksanakan. (antara)
DISIAPKAN 33 JAKET DAN HELM DI TANJUNG PRIOK
Kabinet Jokowi Batal Diumumkan JAKARTA - SINGGALANG Presiden Joko Widodo batal mengumumkan nama-nama menteri kabinet yang ia pimpin di Tanjung Priok. Lampu ala konser yang sudah disiapkan sebelumnya pun dimatikan. Lampu dimatikan sejak pukul 19.30 WIB, Rabu (22/10). Di sekitar lokasi, lampu tidak lagi menyala. Tidak ada lagi kemegahan yang terasa di lokasi itu. Tak hanya itu, metal detector di beberapa titik yang sebelumnya disiapkan Paspampres sudah tidak tampak lagi. Beberapa anggota Paspampres yang menjaga di sejumlah titik terminal itu juga sudah tidak tampak. Rombongan wartawan dari Istana Kepresidenan juga sudah dianjurkan kem-
bali naik mobil, untuk membawa kembali pulang. Belum diketahui penyebab batalnya Jokowi ke Priok. Sebelumnya, Jokowi diprediksi akan mengumumkan kabinetnya di Terminal 3 Dermaga 302 Pelabuhan Tanjung Priok. Guna menunjang kegiatan itu, sebuah panggung besar disiapkan. Bahkan, panitia penyelenggara juga mempersiapkan 33 jaket (life vest) dan helm di lokasi acara. Apakah itu untuk menteri-menteri Jokowi? “Yang saya lihat seperti itu. Tapi belum tahu persis,” ujar GM Pelabuhan Tanjung Priok, Ari Hendriyanto di lokasi, Rabu (22/20). Ari mengatakan pihaknya hanya menyediakan tempat saja. Namun dia juga tidak tahu persis agenda apa. “Pesan utamanya: saya hanya dapat pesan akan ada tamu. Tetapi untuk apa saya tidak
APBD Sumbar 2015 Turun
“Biasanya kwitansi tagihan itu diantarkan Pelindo kepada pengusaha 3 hari setelah kapal berangkat,” katanya. Yang jadi masalah besar bagi pengusaha CPO, kapal berikutnya yang akan muat CPO tidak boleh sandar sebelum agen kapal tandatangani surat pernyataan. Surat itu berisi tentang kesediaan pengusaha untuk membayar tarif muat Rp30 ribu per ton. “Padahal pada pertemuan kemarin sudah disepakati tarif hingga satu bulan ke depan cuma Rp13.500. Waktu tiga bulan adalah masa negosiasi tarif yang disepakati dalam pertemuan. Sekarang kenapa
ditagih lagi Rp30.000 per ton. Jadi pertemuan kemarin percuma saja,” katanya. Sementara itu, Ketua Organda Sumbar, Budi Syukur mengatakan, Pelindo telah tidak menghormati keputusan dalam pertemuan di Dishub. Arti lain Pelindo juga tidak menghormati himbauan pemerintah. Bahwa pertemuan kemarin dihadiri Asisten II Setdaprov Sumbar, yang mengimbau supaya Pelindo melaksanakan kesepakatan itu. “Dengan demikian kami (Organda dan Asosiasi) akan mengadu lagi kepada Gubernur Sumbar tentang sikap
Padang, Singgalang DPRD dan Pemprov Sumbar mulai susun APBD 2015. APBD direncanakan senilai Rp3,647 triliun. Jumlah ini turun sekitar Rp100 miliar lebih dari APBD Perubahan 2014 senilai Rp3,762 triliun. Penurunan ini dikarenakan Dana Alokasi Umum (DAU) masih dihitung berdasarkan jumlah penduduk Sumbar tahun lalu. Selain itu juga dikarenakan belum adanya kepastian jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Untuk DAU tahun 2015 sampai saat ini masih dihitung berdasarkan jumlah penduduk dari data BPS Sumbar yaitu sebanyak 4,8 juta jiwa. Sementara menurut data E-KTP yang dijadikan sebagai acuan pemilihan legislatif (Pileg) lalu, jumlah penduduk Sumbar sudah mencapai 5,9 juta jiwa. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno memastikan penurunan jumlah APBD itu hanya sementara. Nanti, setelah ada kepastian dana DAU dan DAK, ia yakin jumlah APBD bukan turun, tapi naik dari tahun sebelumnya. Ia menjelaskan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja diprediksi naik. Total kenaikannya sebesar Rp51 miliar lebih dari Rp1,568 triliun pada 2014 menjadi Rp1,620 triliun pada tahun 2015. Kenaikan ini beberapa
Bersambung ke hlm A-11
Bersambung ke hlm A-11
PANEN RAYA | Menandai panen raya padi tanam sabatang di Keltan Lembang Kandis, Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Rabu (22/10), Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur berkenan melakukan panen perdana.
reka yang bergabung dalam Kelompok Tani (keltan) Lembang Kandis, Jorong Tambang, Nagari Surian merasakan benar bagaimana perkembangan teknologi budidaya telah mampu meningkatkan produksi pertanian setempat. Tak ayal, di hadapan Wakil Bupati Solok H. Desra Ediwan Anantanur, Rabu (22/ 10), Ketua Keltan Lembang Kandis Tarikul Mahdi mengungkapkan suka citanya. Tarikul menyebutkan, budidaya padi sawah dengan teknologi SRI telah berhasil meningkatkan hasil. “Biasa
(rusmel dt. sati)
Bersambung ke hlm A-11
Wartawan Muda
+ Kabinet Jokowi batal diumumkan - Demi efisiensi, sakalisakali indak pakai kabinet baa nyeh... + Anggaran APBD Sumbar 2015 turun - Ondeh, tambah paik iduik taun muko mah. Minyak ka naiak lo...
“Lah nampak tando-tando harago minyak ka naiak mah Ngah,” kato Udin Kuriak. “Apo tando-tandonyo Din?” Baleh Angah Piyan. “Lah mulai sarik minyak bensin kini. Tampek-tampek maisi minyak antri,”
Bersambung ke hlm A-11
RUSMEL DT. SATI UDIDAYA pertanian padi tanam sabatang dengan sistem SRI, dipastikan tidak ada hubungannya dengan kisah Dewi Sri. Cerita dewi padi itu hanya sekadar mitos asal mula terciptanya tanaman padi. Tetapi padi tanam sabatang dengan pola SRI (System of Rice Instensification) adalah fakta yang dilihat dari sebuah fenomena teknologi pertanian. Masyarakat petani di Kabupaten Solok, terutama me-
Mulai Cameh
Bersambung ke hlm A-11
Pelindo Tidak Laksanakan Kesepakatan dua kapal yang sudah muat CPO di dermaga 6 dan 7, Tapi hingga sekarang belum tahu berapa tarif yang akan ditagih Pelindo,” kata Ketua Asosiasi Tangki Timbun Teluk Bayur, Agus Widianto ketika dihubungi Singgalang, Rabu (22/10). Dikatakannya juga, setelah selesai muat dua kapal, sekarang asosiasi sedang memikirkan cara untuk berangkat dari pelabuhan. Biasanya memang Pelindo akan melepas begitu saja keberangkatan kapal yang sudah berisi muatan. Namun yang dikhawatirkan pengusaha tentang kwitansi tagihan yang akan diterbitkan Pelindo.
PALANTA
jawek Udin. “Tandonyo masyarakaik lah mulai cameh Din. Itu dek ulah pamarentah Jokowi barancana manaiak-an harago minyak bulan muko. Nah, kini bulan muko tu tingga sapakan lai, jadi wajar se cameh samakin tinggi,” kecek Angah. “Batua Din. Di kampuang den kini acok es-pe-be-u kahabisan bensin jo solar. Kapatang tu den pulang, tapaso mambali bensin di tapi jalan se,” kato Mak Pono pulo. “Indak di kampuang Mamak sajo doh. Dari Padang Panjang sampai kampuang Angah kadang juo kahabisan minyak. Kok nio maisi bensin, tunggu dulu oto tangki datang dari Padang. Kadang, ado nan rundo bagai sampai paraksiang dek mananti minyak,” kecek Inyiak Kurai. “Ambo sapandapek jo Angah. Kondisi bantuak iko bukti masyarakaik lah mulai cameh. De itu pulo, saluruh urang punyo kandaraan bausao maisi tangki panuah-panuah. Biasonyo onda maisi bensin sapuluah ribu atau duo puluah ribu, kini maisi pulteng. Baitu juo oto pribadi, biasonyo maisi bensin limo puluah ribu atau saratuih ribu, kini sadonyo pulteng. Parahnyo, banyak pulo nan mambao
AGEN KAPAL DISURUH TANDATANGANI PERNYATAAN
Padang, Singgalang Kesepakatan yang dihasilkan dari pertemuan Selasa (21/10) sore di Kantor Dishub Sumbar tidak dilaksanakan oleh pihak Pelindo II Teluk Bayur, Padang. Dalam kesepakatan itu Pelindo tetap memberikan pelayanan kepada pengusaha dan kapal CPO hingga satu bulan ke depan dengan tarif muat Rp13.500 per ton. Hadir pada pertemuan itu Asisten II Sekdaprov. Sumbar, difasilitasi Kepala Dishub Sumbar, dengan Asosiasi Tanki Timbun. Kenyataannya sejak kesepakatan itu ketuk palu, kapal CPO belum boleh sandar. “Ada
“Paspornya Ncik,” kata petugas hotel kepada saya di Bandung ketika menginap di sana untuk acara Forum Pemred. “Saya dari Sumatera,” petugas hotel tersenyum mendengar jawaban itu. Ia kira tamunya dari Kuala Lumpur, karena menurut dia, logat Sumatera mirip-mirip dengan Malaysia. Sebenarnya bukan karena itu, tapi pengunjung utama Bandung saat ini memang dari Malaysia. Saya menemani kawan membeli celana levis, lagi-lagi petugas di sana bertanya apakah akan membayar dengan rupah atau ringgit. “Dengan ringgit Ncik?” Saya teringat Bukittinggi, kota idaman itu. Sekarang sudah tak banyak lagi pengunjung dari Malaysia yang datang ke sana. Yang banyak, orang Sumbar berobat ke Melaka. Guru-guru atau kelompok tertentu berdamawisata ke Singapura, Malaysia terus ke Thailand Selatan via Batam. Apa yang sudah lalai kita lakukan selama ini? Tentu tiap orang bisa menggurui orang lain. Namun menurut kesimpulan sementara, Sumatera Barat tidak serius mengelola wisatanya. Semua mau digarap tapi tak satupun yang selesai. Hal elementer saja, soal pelayanan dan kebersihan, belum beres-beres sampai sekarang. Pelaku wisata, sesak menahan hati melihat keadaan yang ada. Mata pencarian mereka di sana, tapi tak bersesuaian saja dengan apa yang dilakukan pemerintah. Promosi misalnya, mana yang lebih bagus pejabatpejabat pariwisata kita yang pergi ke luar negeri, agency dan pers di sana yang diundang ke sini? Di dalam negeri juga begitu. Orang Bali misalnya, pasti ingin berwisata pula Bersambung ke hlm A-11
tahu,” tuturnya. Sebagaimana dikutip detikcom, 33 jaket dan helm yang sebelumnya berada di sebuah meja panjang, sudah dibereskan oleh panitia. Entah dibawa kemana barang-barang tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan 33 jaket dan helm itu akan dipakai oleh menteri-menteri Jokowi yang akan stand by di kantor pusat Pelindo. Panggung raksasa Sebuah panggung raksasa sudah berdiri kokoh menghadap laut di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Puluhan awak media dari Istana Negara dan belasan personel Paspampres juga telah berada di lokasi tersebut. Rombongan wartawan dari Istana Negara juga masih menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo yang dikabarkan
SRI Menjadikan Panen Padi Melimpah Pojok
Rp4.000,-
KOMENTAR
WIB WIB WIB WIB WIB
Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
32 Halaman, Dalam 4 Bagian
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
INFO & PENGADUAN
B
SINGGALANG . A-2
INFO UTAMA
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
UPT Dinas Pendidikan Bungtekab Berbenah
Indonesia Tuan Rumah Asian Paragames 2018 INCHEON - Indonesia mendapat kepercayaan dari Asian Paralympic Committee (APC) untuk menggelar Asian Paragames di tahun 2018. Surat pernyataan soal kesanggupan Indonesia sebagai tuan rumahpun telah diserahkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy suryo kepada Presiden APC, Dato Zainal Abu Zarin. Sekertaris Jendral APC, Malini Rajasegaran pun mengaku senang atas kesanggupan Indonesia untuk mendukung gelaran Asian Paragames 2018. “Saya dengan senang mengumumkan kalau Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran Asian Paragames di tahun 2018,” ungkap Malini seperti dilansir laman resmi APC. “Pemerintah Indonesia telah meneytujui untuk menjadi tuan rumah edisi 2018 lewat surat tertanggal 17 Oktober 2014,” sambungnya. “Kami berharap Indonesia bisa menggelar Asian Paragames 2018 dengan sukses dan meriah,” pungkasnya. (*/011)
Sedang Disusun Ranperda Air Susu Ibu Eksklusif PADANG - Di Sumatera Barat pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk bayi belum efektif. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengakuinya. Itulah mengapa sekarang Pemprov dan DPRD Sumbar sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Irwan mengatakan menurut Pasal 128 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan, secara tegas dinyatakan setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu sejak lahir selama enam bulan, kecuali atas indikasi medis. Namun, banyak ibu tak menerapkannya. “Sebagai pemerintah tentu kami harus mengingatkan, makanya kami mengajukan Ranperda tentang penyelanggaraan Air Susu Ibu Eksklusif ini,” ujarnya, Rabu (22/10). Menurut dia, banyak ibu yang tak percaya kalau mereka mampu menyusui dengan baik. Sehingga mereka mencukupi kebutuhan gizi bayi itu dengan susu instan dan makanan lain. Selain itu, para ibu juga banyak yang belum sadar tentang manfaat ASI. ASI, kata dia, sangat kaya dengan antibodi yang bisa melindungi anak dari infeksi dan alergi. ASI juga mengandung faktor-faktor pertumbuhan yang membantu usus berkembang lebih matang, mencegah alergi dan keadaan intoleransi serta Vitamin A untuk mengurangi infeksi dan mencegah penyakit mata. Di samping itu, membantu perkembangan sel-sel saraf, sehingga dapat meningkatkan kecerdasan. Tak hanya bermanfaat bagi bayi, menyusui bagi ibu juga dapat menurunkan risiko infeksi seperti diare, pnemonia, infeksi telinga haemophilus influenza, meningitis dan infeksi saluran kemih. Menyusui juga melindungi bayi dari penyakit kronis masa depan seperti diabetes tipe satu dan dua. Kemudian, bisa meningkatkan tekanan darah dan kolesterol serum total, serta kelebihan berat badan, dan obesitas pada masa remaja dan dewasa. Selain juga bisa menunda kembalinya kesuburan seorang wanita dan mengurangi risiko pendarahan pasca melahirkan, kanker payudara, pra monopause dan kanker ovarium. “Dengan adanya Perda ini, kita berharap semua bayi bisa mendapatkan ASI secara baik. Dengan demikian, penduduk Sumbar ke depannya bisa lebih sehat, dan memiliki intelenjensi yang tinggi pula,” katanya. (403)
UPACARA BENDERA Pelajar mengikuti lomba tata cara upacara bendera antar SLTP dan SLTA se kota Padang di kawasan GOR Agus Salim, Rabu (22/10). Lomba tersebut dilaksanakan 20 hingga 23 Oktober. (rahmat zikri)
DPRD dan Pemprov Kembali Urus Dana Rajawali PADANG - SINGGALANG Setelah lama terbengkalai, akhirnya DPRD dan Pemprov Sumbar kembali mengurusi dana bantuan Rajawali. Dana hibah yang diserahkan pada Pemprov Sumbar itu untuk bantuan pendidikan masyarakat. Sudah lima tahun dana mengendap di bank, belum sepeser pun disalurkan pada masyarakat karena terkendala sistem penyaluran dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Dari 50 ribu Dolar Amerika dana bantuan sudah menjadi Rp63,436 miliar. Sekarang DPRD dan pemprov sudah menyusun pencabutan Ranperda Yayasan Minangkabau yang lama.
Ranperda ini bertentangan dengan aturan Menteri Dalam Negeri, hingga perlu direvisi. “Kita sudah serahkan Ranperda untuk pencabutan Ranperda lama itu. Kita harap nanti penyusunan aturan yang baru cepat selesai. Jadi dana bisa segera disalurkan untuk masyarakat,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Rabu (22/10). Ia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diubah. Pada Ranperda lama disebutkan bantuan itu bisa diberikan rutin tiap tahun pada satu orang atau satu lembaga yang sama. Sementara Aturan Mendagri tak memperbolehkan. Selain itu, Mendagri tak membolehkan dana Rajawali disalurkan melalui yayasan.
Dalam aturan Mendagri diatur dana yang disimpan di yayasan bukan milik pemerintah daerah harus disimpan dalam bentuk investasi. Itu pun tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara dana bantuan Rajawali bukan bertujuan untuk PAD, melainkan untuk bantuan beasiswa bagi masyarakat. Agar tak ada permasalahan dalam pengelolaan dana hibah itu, Kementerian Keuangan, kata dia, telah menyarankan pada pemprov untuk menyalurkannya melalui BLU. BLU ini akan berada di bawah SKPD di Pemprov. Permasalahan lain, untuk bantuan pendidikan, Men-
dagri hanya membolehkan diberikan untuk siswa SD, SMP dan SMA. Sementara Pemprov berencana juga memberikan bantuan pendidikan untuk mahasiswa S1, S2 dan S3. “Karena banyak pertentangan itu makanya Ranperda itu harus cepat kita cabut untuk diganti dengan yang baru. Jika tak diganti, sampai kapanpun dana bantuan Rajawali itu tak akan bisa disalurkan,” tegas Irwan. Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim memaparkan DPRD Sum bar akan bergegas menyelesaikan semua Ranperda yang menjadi target dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda). Salah satunya Ranperda untuk Bantuan Beasiswa Minangkabau. (403)
KORBAN NARKOBA BERJATUHAN
BNN Rangkul Ninik Mamak Padang, Singgalang Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar merangkul ninik mamak untuk ikut ambil bagian dalam gerakan anti narkoba. Karena, pemangku adat itu sangat berpengaruh. Kepala BNN Sumbar, Kombespol Arnowo mengatakan, kondisi Sumbar saat terkait penyalah gunaan narkoba, sudah memprihatinkan. Oleh sebab itu, perlu langkahlangkah yang efektif dalam angka penyalahgunaan narkoba. “Jumlah pencandu penyalahgunaan narkoba menunjukan grafik menaik setiap tahunnya. Jumlah napi nar-
koba yang ada di Lapas di Sumbar ini hampir 50 persen,” terangnya, dalam pelatihan pembentukan kader anti narkoba di lingkungan tokoh masyarakat di Hotel Pangeran City, Selasa (21/10). Dari data BNN tentang kerawanan narkoba di Sumbar, penyalahgunaan dan pecandu berdasarkan hasil BNN dengan Universitas Indonesia (UI) tahun 2010 mencapai 63.873 orang dan pada tahun 2014 terdata sebanyak 900 orang yang terdata di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). “Tersangka hasil penegak hukum berdasarkan data
Polda Sumbar cenderung naik tiap tahunnya dengan jumlah 500 sampai dengan 600 kasus,” terang Arnowo. Ia menjelaskan, Berdasarkan PP Nomor 25 Tahun 2011, amanat UU 35 tahun 2009 Pasal 55 ayat 3 penunjukkan IPWL di Provinsi Sumbar yaitu RS M Djamil Padang, RSJ HB Saanin Padang, RS Ahmad Muchtar, Puskesmas Seberang Padang, Andalas Padang, Rasimah Ahmad, Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Biaro Kabupaten Agam, RS Bhayangkara, Puskesmas Payo Lansek Payakumbuh dan LSM Suci Hati Padang.
Dengan itu ia mengatakan, untuk mengurangi angka yang selalu meningkat dari tahun ketahun, perlu jaringan dan SDM yang memadai. Dengan itu, ia mengajak bebapa tokoh masyarakat seperti ninik mamak dan alim ulama untuk ikut serta dalam menanggulangi ini. “Orang kita terbatas, kita ajak dan kita rangkul tokoh masyarakat ini untuk mengurangi angka penyalahguaan narkoba ini. Dengan ini kita harap agar kedepannya para tokoh masyakat bmemiliki andil dalam membasmi penyalahgunaan narkoba,” tuturnya. (401)
Festival Silat Kembali Digelar Batusangkar Batusangkar,, Singgalang Singgalangh Gelanggang Siliah Baganti (GSB) V, yang merupakan festival silat tradisional antar nagari di Tanah Datar kembali digelar. Direncanakan Ketua IPSI Sumbar, Fauzi Bahar bakal membuka iven pendekar tradisional tersebut, Jumat (24/10) di Tabek Patah Kecamatan Salimpaung. Menurut Ketua IPSI Tanah Datar AR Dt. Panghulu Sutan pada Singgalang kemarin, kehadiran Fauzi Bahar telah
dikonfirmasi sebelumnya, dan ia menyatakan kesediaan untuk datang ke Tabek Patah. Dikatakannya, iven ini merupakan ajang untuk menunjukan eksistensi dan komitmen dari Pemkab Tanah Datar bersama IPSI terhadap perkembangan silat tradisional di daerah asalnya. GSB, kata Dt. Panghulu Sutan, juga sebagai sarana untuk mengukur sejauh mana keberadaan silat yang masih tersisa di perguruan dan sasaran, disamping sebagai ajang
silahturahmi pesilat, tuo silek dan anggota perguruan. “Iven ini sebagai bagian akan munculnya rasa kebersamaan dan kebanggaan budaya sehingga ada rasa dan semangat untuk menjaga dan melestarikannya silat di Tanah Datar, demi terwujudnya manusia yang memiliki harga diri, harkat dan martabat daerah,” jelasnya. Ia menyebut, GSB yang akan berakhir Minggu (26/ 10) nanti akan diikuti 30 perguruan silat di nagari
Tanah Datar, dimana ada 480 pesilat akan bertarung. Kategori lombanya adalah tingkat SD, SMP dan SMA, putra dan putri secara keseluruhan berjumlah sembilan tingkat. Pada GSB tahun lalu Nagari Limo Kaum berhasil sebagai juara umum. Ditambahkan Dt. Panghulu Sutan, segala persiapan untuk menghadapi iven ini telah dilaksanakan, termasuk akomadasi dan konsumsi peserta dan ofisial di Tabek Patah. (533)
Sekolah Pinggir Kota Masih Kekurangan Guru PAD ANG - Pemerataan guru PADANG diharapkan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Padang di tahun 2015. Kalangan anggota DPRD, menilai distribusi guru di berbagai sekolah tidak merata. Ada sekolah yang kelebihan jumlah guru, sementara di sekolah lainnya malah kekurangan. Untuk itu, perlu dilakukan pendataan ulang jumlah guru di ibukota provinsi ini dan bagi sekolah yang kurang harus dilengkapi kembali. Anggota Komisi IV DPRD Padang Iswandi mengatakan, selama ini tenaga pengajar di sekolah yang berada di pinggir kota, masih banyak yang kekurangan. Sementara di pusat kota terjadi penumpukan sehingga ada guru yang tidak mendapatkan jam mengajar yang cukup.
“Agar kualitas pendidikan di sekolah pinggir kota dan pusat kota sama, harus ada penataan ulang kembali tenaga pendidikan di Kota Padang,” ungkap Iswandi, kemarin. Dia mengaku, selama ini banyak laporan dari sekolahsekolah yang berada di pinggir kota yang mengalami kekurangan guru mata pelajaran, sehingga untuk menutupinya terpaksa mengandalkan tenaga honor. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab bertumpuknya guru-guru di sekolah pusat perkotaan. Pertama karena adanya bekingan tertentu atau unsur kedekatan dengan pejabat yang memiliki pengaruh yang tinggi. Seharusnya, lanjut Iswandi, dalam memajukan pendidikan di Kota Padang, pe-
merintah harus memperketat lagi sistem rotasi atau perpindahan tugas dari satu sekolah ke sekolah lain. Selain itu, penugasan guru juga harus dilihat dari asal atau tempat tinggal guru itu sendiri. Hal yang sama juga disampaikan oleh Zaharman, anggota Komisi IV lainnya. Dia juga berharap agar pemerataan guru bisa dilakukan, pendataan jumlah guru harus dilakukan. Baik guru yang ada di pusat kota maupun yang di pinggir kota. Selain itu, Dinas Pendidikan harus tegas setiap adanya usulan usulan perpindahan guru. “Saya juga sangat setuju jika penempatan guru itu harus disesuaikan dengan pertimbangan tempat dia tinggal, sehingga secara waktu dia bisa cepat sampai di sekolah dan secara biaya
tidak terlalu banyak yang dikeluarkan guru tersebut,” ungkap Zaharman. Sementara itu, UPT Pengumpulan Pengolahan Data Pokok Pendidikan dan Teknologi Informasi (P2 Dapodik TI) Kota Padang, Suhadi mengatakan, jumlah PNS Dinas Pendidikan Kota Padang 7.721 orang. Dia membenarkan bahwa kondisi sekolah sekolah yang ada di pinggir kota, masih banyak kekurangan tenaga pengajar. Meski demikian, banyaknya terlihat tenaga pengajar di sekolah yang ada di pusat kota dikarena tingginya jumlah siswa dan lokal mengajar. Sebab kebutuhan guru tersebut disesuaikan dengan jumlah rombel (kelas). “Kalau murid dan kelasnya banyak tentu harus banyak kebutuhan guru,” ungkapnya. Dia juga tidak memungkiri
selama ini memang banyak ditemukan adanya pemindahan pemindahan guru dari pinggir ke pusat kota, karena adanya unsur bekingan. Dia juga mengaku mengalami kendala untuk melakukan pemindahan guru dari pusat kota ke pinggir kota sebab, banyak diantaranya mereka yang dipindahkan tersebut memiliki hubungan tertentu dengan pejabat penting dan berpengaruh. “Kalau kami dari dinas sendiri melakukan pemindahan guru guru ini tidak semuah membalikkan telapak tangan,” ungkapnya. Dia juga menyebutkan contoh wilayah pinggir kota yang banyak kekurangan guru itu seperti di Bungus Teluk Kabung. Yang paling banyak mengalami kekurangan guru adalah di tingkat SD. (105)
PAD ANG - Untuk menciptakan kinerja ADANG yang optimal perlu didukung dengan sarana dan prasana yang layak, memadai serta kondisi yang kondusif di lingkungan kerja. Dengan kenyamanan akan menimbulkan semangat dan etos kerja, sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pimpinan dan semua staf. Dalam menyikapi hal itu UPT Dinas Saringat Pendidikan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, berupaya memperbaiki kondisi yang ada baik kantor maupun pekarangan. Hal tersebut diungkapkan kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), Saringat, Rabu (22/10). “Sejak dilantik 2 Juli lalu, kami telah membuat sejumlah program strategis. Diantaranya memperbaiki wc kantor sehingga layak digunakan untuk semua staf dan tamu yang datang. Pembatas antara kantor UPT dengan SMA 11 Padang juga dipagari kawat sehingga para siswa tidak bisa lewat kantor UPT lagi untuk keluar bermain, kemudian memperbaiki pintu gerbang karena selama ini kurang berfungsi,” ungkapnya. Saringat menambahkan pihaknya juga telah mengusulkan kepada Pemko Padang untuk mendirikan sebuah gedung SMA 11 Filial. Dengan adanya sekolah tersebut anak-anak yang berada di Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan tidak ada lagi yang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat menengah atas. Di samping itu, UPTD juga mendata tanah sekolahsekolah yang tidak bersertifikat. Upaya yang dilakukannya itu untuk mengantisipasi masalah yang akan timbul di kemudian hari. “Alhamdulilah semua tanah sekolah-sekolah yang berada di lingkungan UPT Dinas Pendidikan Bungus Teluk Kabung semuanya sudah bersertifikat,” katanya. (zul)
SMAM Kauman Dirancang Jadi Sekolah Percontohan PAD ANG PANJ ANG - SMA Muhammadiyah Kauman PADANG PANJANG Padang Panjang terus mengalami kemajuan. Beragam prestasi berhasil diraih. Kini, sekolah berakreditasi A itu sedang dirancang untuk menjadi sekolah percontohan di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah. “Untuk urusan akreditasi, sejak 2011 kita sudah berada di level A. Itu artinya, SMA Muhammadiyah Kauman Padang Panjang masuk kelompok sekolah terkemuka. Prestasi juga banyak diraih para siswa kita. Ke depan, kita sedang berupaya menjadi sekolah percontohan,” ujar Kepala SMAM Kauman, Suharjiman, Selasa (21/10), di ruangan kerjanya. Dikatakan, secara pribadi dia mengaku, sejak mulai memimpin SMAM Kauman pada 2004 silam, beragam kemajuan telah berhasil dicapai. Dari jumlah siswa yang hanya 59 orang, kini sudah mencapai 170 orang. Bahkan SMAM Kauman, tegasnya, pernah memiliki siswa hampir 300 orang. Berbicara soal prestasi yang diraih siswa, menurutnya, ada berbagai bidang, termasuk pembuatan film dokumenter, kepramukaan dan beragam kegiatan kesiswaan lainnya. Sekitar 85 persen tamatan sekolah ini, katanya, berhasil diterima di perguruan tinggi negeri di berbagai kota di Indonesia. Guna meningkatkan komunikasi dengan orangtua siswa, Suharjiman menyatakan, kini pihaknya tengah merancang sistem menggunakan jaringan SMS, sehingga nilai dan kondisi anak bisa segera dilaporkan kepada orangtua mereka, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang dan Basko, Fahrizal Alwis mengakui, apa yang telah diraih SMAM Kauman merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Oleh karena itu pula, Persyarikatan Muhammadiyah yang salah satu amal usahanya adalah SMAM Kauman akan berupaya mendukung upaya pengembangan di masa mendatang. (211)
Hasil Tes CPNS Diumumkan 10 Hari Lagi PAD ANG - Tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di PADANG lingkungan Pemprov Sumbar berakhir, Rabu (22/10). Sebanyak 106 peserta tidak hadir dari 3.395 orang, sementara hasilnya diumumkan sepuluh hari lagi setelah dilaksanakan tes tersebut. Kepala Bidang Formasi dan Informatika Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Syafnirwan mengatakan, setelah selesai ujian atau TKD CPNS dilaksanakan, maka hasil ujian akan dibawa langsung ke Pekan Baru dan diserahkan kepada Panselnas. Hasil peserta lulus nantinya seminggu setelah data diserahkan panitia daerah pada Panselnas. “Data itu diserahkan kembali pada panitia daerah untuk dibuatkan SK daerah, kemudian diserahkan lagi pada Panselnas dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) serta langsung diumumkan pada masyarakat,” Syafnirwan di Padang, Rabu (22/10). Dari hasil terakhir, nilai tertinggi mencapai angka 428. Semen tara untuk passing grade atau nilai terendah syarat kelulusan, 271. Meski demikian, yang lebih diutamakan untuk lulus pada formasi yang diinginkan, Panitia tetap prioritaskan dengan nilai yang paling tinggi atau rangking teratas sesuai dengan formasi. Selain itu juga harus lulus passing grade pada tiga kategori tes. Yakni, wawasan kebangsaan passing gradenya 70, untuk intelejensi umum 75 dan karakteristik pribadi passing gradenya 126. Meski nilainya diatas 271. Jika salah satu kategori ujian tidak mencapai passing grade, meski secara keseluruhan terpenuhi, maka pelamar dipastikan tidak lulus. Sementara selama tes berlangsung dari 16 sampai 22 Oktober, sebanyak 106 peserta tidak hadir. Secara keseluruhan peserta sebanyak3.396 orang. Namun yang hadir hanya 3.290 orang. “Setiap hari persesinya ada sekitar satu sampai tuga peserta yang tidak mengikuti ujian. Meski demikian, ada pada dua sesi yang kelas penuh terisi oleh semua peserta,” ujarnya. Dikatakannya, panitia komit dengan aturan ujian. Terutama dengan standar operasional (SOP) yang ditetapkan BKN. Seperti yang tidak menggunakan pakaian hitam putih, terlambat sudah melebihi 15 menit, tidak diperbolehkan masuk mengikuti ujian. Selain itu, untuk menghindari adanya penyusup atau joki dalam pelaksanaan ujian, panitia TKD Sumbar juga lebih teliti dalam pemeriksaan identitas. Bagi setiap peserta yang tidak memiliki tanda pengenal tetap tidak diperbolehkan masuk. “Secara umum TKD yang kita laksanakan ini berjalan dengan lancar. Tidak ada kendala yang begitu serius dari system CAT selama ujian berlangsung,” tuturnya. (401)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
SINGGALANG . A–3
INFO UTAMA
Dana Operasional RT/RW Dibagikan
‘ALEK SIKOCI’ BANK NAGARI DI SAWAHLUNTO
Avanza Diperoleh Ghazali dari Pulau Punjung Sawahlunto, Singgalang Hadiah utama hasil penarikan undian tabungan Sikoci mobil Avanza jatuh pada Ghazali nasabah Bank Nagari Cabang Pulau Punjung, Dharmasraya. Penarikan undian itu dilaksanakan di Lapang an Segitiga, depan Kantor PT Bukit Asam Unit Per tambangan Ombilin (PTBA-UPO), Rabu (22/10). Penarikan hadiah utama itu dilakukan Walikota Ali Yusuf. Hasil penarikan hadiah utama mobil Avanza jatuh kepada Ghazali, nasabah Bank Nagari Cabang Pulau Punjung. Hadiah diserahkan Walikota Ali Yusuf kepada nasabah yang diwakili Kepala Bank Nagari Cabang Pulau Punjung. Selain penarikan hadiah utama mobil Avanza dan sepedamotor Mio J ‘Alek Sikoci’ Bank Nagari Periode II Rayon III itu juga bagi-bagi sejumlah doorprize. Hadir dalam penarikan hadiah itu Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Yohannes yang didam pingi Komisaris Utama, Firman Hasan dan Kepala Bank Nagari Sawahlunto, Rivaldi. Turut pula dihadiri Walikota Ali Yusuf, Wakil Walikota Ismed dan Sekretaris Daerah Rovanly Abdams. Mengawali puncak penarikan hadiah, Bank Nagari menggelar gerak jalan jantung sehat yang dimulai dari Lapangan Ombilin dan berakhir di Lapangan Segitiga. Bank Nagari selaku penyelenggara kegiatan itu juga mengawali pembagian door prize. Direktur Kepatuhan Bank Nagari, Yohannes pada kesempatan itu mengatakan, penarikan hadiah dan pemberian door pize setiap tahunnya adalah bentuk apresiatif kepada nasabah. Nasabah yang sudah banyak mendorong kemajuan usaha bagi Bank Nagari. Kiranya, sepan tasnya pula Bank Nagari memberikan apresiatif kepada nasabah. Khusus terhadap kota ini, menurut Yohannes, Bank Nagari memiliki kontribusi besar dalam menunjang aktifitas perekonomian Sawahlunto terutama dalam penanggulangan tenaga kerja. “Kita mencatat, cukupn besar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang telah dibantu dalam bentuk modal usaha dan modal kerja, “ujar Yohannes. Ali Yusuf mengharapkan, dengan tidak adanya lagi pembatasan ketentuan omset sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh modal kerja semakin mempermudah akses bagi UMKM terhadap dunia perbankan. Bagi Bank Nagari, peluang besar untuk merangkul nasabah dari kalangan UMKM. “Kita lihat saat ini, Lapangan Segitiga ini bukti tempat telah tumbuh dan berkembangnya usaha kuliner yang pelakunya UMKM. Tinggal bagi Bank Nagari mengiringinya dengan pelayanan yang lebih baik,” tutur Ali Yusuf.(201)
HADIAH UTAMA | Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyerahkan hadiah utama berupa duplikat kunci di depan mobil hasil penarikan undian SiKoci Periode II Rayon III di Lapangan Segitiga, Rabu (22/10). Turut mendampingi penyerahan hadiah itu, Direktur Kepatutan Bank Nagari, Yohannes.(armadison)
FRAKSI HANURA DPRD SUMBAR
Kecil tapi Memberi Warna Padang, Singgalang Fraksi Hanura DPRD Sumbar pantaslah diacungkan jempol. Meski merupakan fraksi terkecil dari sembilan fraksi yang ada, Hanura justru sukses menempatkan kadernya sebagai pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Kecil tapi memberi warna di lembaga legislatif tersebut. “Tidak begitu benarlah. Semua tetap berpijak atas dukungan kawan-kawan anggota DPRD lainnya terhadap kader Hanura. Tanpa dukungan dan kepercayaan itu, mustahil bagi Hanura untuk menempatkan kadernya di pimpinan AKD,” kata Bendahara Fraksi Hanura DPRD Sumbar, Taufik Hidayat kepada Singgalang, Rabu (22/10) di Padang. Anggota dewan dari dapil Padang ini menjelaskan, dipercayanya kader-kader Hanura untuk memimpin di AKD, selain karena figur yang bersangkutan, juga komunikasi intens yang dibangun Hanura dengan partai dan fraksi lain. Bahkan Taufik menegaskan, membangun komunikasi itu justu menjadi perekat dan jembatan untuk menuntaskan suatu masalah. Tanpa komunikasi, tentu masalah yang
TAUFIK HIDAYAT
muncul, tidak akan ada solusinya. Menurut dia, Hanura berpegang teguh dengan prinsip itu, sehingga komunikasi intens dengan petinggi parpol dan fraksi lain tetap dibangun. Tujuannya satu, bagaimana persoalan yang berkembang di dewan, bisa dipecahkan bersama. Bersama-sama tentu, output yang dihasilkan lebih berbobot ketimbang diselesaikan sendiri. Komunikasi intensif yang dibangun dan menuai hasil memuaskan tersebut, tak terlepas dari kepiawaian yang dilakoni Ketua DPD Hanura Sumbar, H.M Tauhid. “Pak Tauhid politisi ulung dan saya banggakan di Sumbar. Meski partai Hanura kecil, tapi komunikasi yang dibangun dengan petinggi parpol, mantap, Kalau tak ada figur seperti Tauhid dan Marlis sebagai Sekretaris DPD Hanura Sum-
bar, bisa-bisa fraksi Hanura dianggap tak ada,” imbuhnya. Fraksi Hanura DPRD Sumbar hanya memiliki lima anggota, paling sedikit dibanding fraksi lainnya. Fraksi Partai Golkar punya 9 sembilan, Demokrat (8), Gerindra (8), PAN (8)), PPP (8), PKS (7), Nas Dem (6) dan PDIP-PKB-PBB (6). Di pimpinan AKD, Hanura sukses menempatkan kadernya menjadi ketua Komisi I (Marlis), sekretaris Komisi IV (Syaiful Ardi) dan wakil ketua Komisi V (Armiati). Sama dengan parpol besar lain seperti Gerindra, Demokrat, PPP. Tak hanya itu, kader Hanura juga dipercaya menjadi anggota Badan Kehormatan. Dia menjelaskan secara hitungan matematika, dengan jumlah anggota fraksi paling sedikit, hanya 5 orang, rasanya, Hanura sangat tipis mendapatkan kepercayaan untuk menduduki pimpinan di AKD. “Tapi faktanya diluar dugaan, karena dua faktor yang mempengaruhi, membangun komunikasi intens dan kepiawain Ketua DPD Partai Hanura Sumbar,” kata Taufik yang pada pemilu lalu sukses meraih suara terbanyak, meski berada pada nomor urut buncit (nomor 10). (015)
PADANG - Ketua RT/RW, LPM, TP-PKK, kader posyandu dan PAUD di Padang menerima dana operasional diserahkan walikota Mahyeldi Ansharullah di Masjid Raya Sumbar, Rabu (22/10). Dana operasional yang diserahkan Rp2,5 miliar Dana tersebut terdiri dari dana operasional RW selama tiga bulan Rp450 juta yang masing-masingnya Rp 170.000 tiap bulannya. Sementara dana operasional RT sebesar Rp1,4 miliar, masingmasingnya menerima Rp140 ribu setiap bulan. Selain itu, ketua LPM, PKK kecamatan, PKK kelurahan, kader posyandu dan PAUD juga menerima sesuai triwulannya dan jumlah bantuannya masih tetap seperti sebelumnya. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya menyampaikan harapan yang besar kepada seluruh LPM, RT/RW, TP-PKK, kader posyandu dan PAUD se-Kota Padang agar selalu bersinergi dan bekerjasama dengan Pemko Padang terhadap pembangunan di Kota Padang. Di samping itu, ia juga mengharapkan atas perhatian khusus dan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan lembaga kemasyarakatan kelurahan tersebut tetap terbangunnya kemitraan disertai persatuan yang solid ke depannya. Menurut Mahyeldi, Padang saat ini telah merencanakan merealisasikan berbagai pembangunan dan penataan di beberapa titik, diantaranya seperti menata kawasan Pasar Raya, mendirikan Lapau Panjang Cimpago (LPC) di Purus. Juga, mendirikan terminal di Koto Tangah, menggratiskan pendidikan dari SD, SMP dan SMA dan bantuan sosial kematian. (406)
Papua dan Aceh Ingin Sejahtera, Bukan Merdeka JAKARTA - Aceh maupun Papua hanya menginginkan adanya kesejahteraan dan kedamaian, bukan merdeka untuk melepaskan diri dari Nagara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla diharapkan serius memperhatikan kedua hal dimaksud. Demikian yang mengemuka dalam Dialog Kenegaraan dengan bertema Harapan DPD Terhadap Pemerintahan Jokowi-JK bersama sejumlah Anggota DPD, Mesakh Mirin (Papua), Fachrul Razi (Aceh), Abdurahman Abubakar Bahmid (Gorontalo) dan Boediono (Jatim), Rabu (22/10) di Jakarta. Mesakh mengatakan, meski otonomi khusus (Otsus) Papua sudah berlangsung selama 15 tahun, yang menghabiskan anggaran puluhan bahkan ratusan triliun rupiah, namun rakyat Papua masih miskin dan terpinggirkan. “Jadi Pemerintahan Jokowi-JK diharapkan serius memperhatikan kesejahteraan dan infrastruktur rakyat Papua. Hanya itu yang kami harapkan, bukan merdeka,” ujarnya. Diakui UU Otonomi Khusus Nomor 21/2001 tentang Papua sejauh ini sudah mengalami beberapa perbaikan. Namun kata Mesakh, UU Otsus Papua tersebut tidak berjalan baik karena terjadi saling curi-mencurigai antara pemerintahan pusat dan daerah. Mestinya, paradigma pemimpin bangsa ini harus diubah untuk tidak selalu berpikir Papua ingin merdeka dan merdeka dari NKRI. “Rakyat Papua itu ingin hidup sejahtera, damai, dan sama seperti saudara-saudara di seluruh Indonesia, yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, sehingga kita merupakan bagian dari NKRI. Juga Aceh,” tambahnya. Kenapa Jokowi dalam pilpres hampir 100 persen menang di Papua, kata Mesakh, karena rakyat Papua ingin perubahan dari pemerintahan Jokowi-JK ini. “Kalau dana Otsus itu selalu dikatakan dikorupsi, kenapa pejabat Papua itu tidak ditangkap? Jadi, jangan pilih kasih atau tebang-pilih dalam penegakan hukum itu. Untuk itu, Jokowi harus tegas,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Fachrul Razi, jika sejak pemerintahan Bung Karno, Soeharto, Megawati sampai SBY, Aceh selalu tertipu. Di mana janji-janji presiden itu hampir tak pernah terealisir, bahkan kekayaan sumber daya alam Aceh yang selalu diambil oleh pusat.(603)
INFO HAJI
SINGGALANG . A-4
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
IPHI Pemersatu Jemaah Haji Padang, Singgalang Jemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air, otomatis menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Organisasi ini sangat diperlukan, untuk bisa melakukan pengajian rutin. “Ilmu harus tetap dikembangkan, terutama untuk menjaga haji yang mabrur,” kata Ketua PPIH, Syahrul
Wirda kepada Singgalang, Rabu (22/10). Ia mengatakan, jika tak diingat-ingatkan, bisa saja kelakuan sepulang haji tidak berubah. Jadi IPHI bisa menjadi penjaga sampai yang bersangkutan dipanggil Allah SWT. “Ini organisasi mahal, jadi rugi kalau tidak ikut,” ujarnya becanda. Soalnya, untuk jadi ang-
gota IPHI harus menunggu sampai 10 tahun lebih dan harus sudah bergelar haji. Maka dari itu, rugi kalau tidak memanfaatkannya. Semua jemaah yang sudah bergelar haji dan hajjah kemudian diminta untuk berinfak, menghidupkan roda organisasi. Tanpa bantuan anggota, tentu organisasi jadi tak bisa bergerak. (106)
Pemulangan Gelombang Dua Dimulai
BELI RIYAL - Jemaah haji yang kelebihan riyal, bisa menukarkan kembali di Debarkasi Padang. (hendri nova)
Jemaah Serbu Penukaran Uang PADANG - SINGGALANG Jemaah haji yang masih menyisakan uang riyal dalam kantongnya, sangat bersyukur bisa segera menukarkan kembali dengan rupiah. Keberadaan stan tukar uang, sangat membantu jemaah yang merasa tak lagi membutuhkan riyal. “Saya masih menyisakan 100 riyal. Jika dipegangpegang buat apa, karena saya
entah kapan lagi bisa mengunjungi Tanah Suci,” kata Usman, salah seorang jemaah haji kepada Singgalang, Rabu (22/10). Ia mengatakan, awalnya ia berencana membelanjakan semua uang riyal di Arab Saudi. Namun mengingat bawaan sudah berat, ia jadi urung melakukannya. “Saya teringat di Asrama Haji Debarkasi Padang juga menyediakan oleh-oleh khas Arab Saudi. Jadi uangnya sa-
ya simpan, dengan harapan bisa menukarnya ke rupiah sesampai tiba di asrama,” tambahnya. Sementara satu riyal Arab Saudi, harganya sama dengan Rp3.000. Kalau punya 100 riyal, tentu uangnya menjadi Rp300.000. Tentu sangat sayang jika tak ditukar. “Sebagian uang ada juga yang saya simpan untuk kenang-kenangan,” kata Siti, jemaah haji lainnya. Walau bukan seorang ko-
lektor mata uang manca negara, ia mengaku sangat senang bisa memiliki riyal Arab Saudi. Setidaknya begitu melihat ke dalam dompet, ia jadi terniat lagi mengunjungi Tanah Suci. Jemaah yang sudah mendapatkan rupiah, ada yang langsung belanja oleh-oleh khas Arab. Mereka belanja lumayan banyak, terutama air zam-zam, untuk dibagi-bagi nantinya kepada sanak saudara dan juga tetangga. (106)
Kemenag Akan Sertifikasi 1.000 Pembimbing Manasik Haji Jeddah, Singgalang Sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tanggung jawab negara. Ada tiga kata kunci mengenai penyelenggaraan ibadah haji yaitu pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Terkait pembinaan, pemerintah wajib memberikan bimbingan manasik haji kepada jemaah calon haji. Kementerian agama akan meneruskan kegiatan sertifikasi pembimbing manasik haji, seperti yang sudah dilaksanakan, bekerja sama dengan enam IAIN di berbagai wilayah, seperti Medan, Makas-
sar, Padang, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta. Kelapa Sub Direktorat Bimbingan jemaah Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ali Rochmat menjelaskan, sampai Saat ini baru ada 485 pembimbing yang memiliki sertifikasi pembimbing dan jumlah ini sangat kontras dengan jumlah jemaah yang mencapai 155.200 jiwa. ‘’Kementerian Agama menargetkan tahun ini pembimbing manasik bersertifikat bisa mencapai 1.000 orang,’’ ujar Ali Rochmat kepada kemenag.go.id, Rabu (22/10). Peserta pelatihan sertifikasi pembimbing manasik terdiri dari pegawai Ditjen
Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Urusan Agama, dan para pembimbing di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji. Tujuan dari sertifikasi supaya antara kelompok pembimbing di KBIH dan pemerintah punya kemampuan yang sama, yakni kompetensi dalam hal ilmu manasik, dan kompetensi pedagogi. ‘’Jadi siapapun yang menjadi pembimbing, dia tidak hanya pintar manasik secara ilmunya saja, tapi juga pintar mengajar,’’ paparnya. ‘’Dari pemerintah kan biasanya pintar mengajar tapi ilmunya kurang, sementara kyai-kyai di KBIH ilmunya banyak tapi teknik mengajarnya kurang. Kami berha-
rap pembimbing KBIH jangan sekadar pengajian, tapi bisa memvisualisasi dengan teknologi bagaimana situasi di Arab saudi,’’ ujarnya. Dengan kolaborasi ini, Ali Rochmat berharap pembimbing-pembimbing dari pemerintah (TPIHI) benar-benar dihormati dan dihargai seperti pembimbing dari KBIH yang kebanyakan kyai kharismatik dan dihormati para jemaah. Untuk mendapatkan sertifikasi, mereka akan digodok selama 10 hari dengan 100 jam pelajaran. Pada akhirnya ilmu yang dimiliki pembimbing dari kementrian tidak jauh berbeda ilmunya dengan pembimbing-pembimbing KBIH. (106/*)
DIJUAL RUMAH Jl. Parupuk Tabing LB. 108 LT. 180, 4 KT + WC, List. 2200 watt, cocok untuk rumah tinggal/buat kos. Hub : 085219521952.
DIJUAL KIOS Kios Plaza Andalas, Hook ukuran 3x2,5 M, Luas 7,5 M, cocok untuk investasi karena sdh tersewa. Hubungi : 085219521952.
DIJUAL TANAH Di By Pass di samping rumah sakit Semen Padang dpn PO Lorena. LT. 5.888 2, harga 2,8 Jt/M2 nego. Hub : 082388394000-081383211001.
KEHILANGAN
DIJUAL RUMAH
ANDA BUTUH PRT
STNK BA 8844 AU, a/n Raksiwandi. Hilang dalam perjalanan disekitar Kota Padang.
LT. 565 m2, LB. 300 m2, List. 2200 Watt, PDAM, Sumur, Tlp, SHM, 5.KT, 3.KM, 2 DPR, Gudang, Garasi, Komp. Dangau Teduh, Jl. Pinang No. 7 (Jl. Raya Indarung KM.7). Hubungi. 08121648278 (Pram)
Anda Butuh PRT, Baby Sitter, Rawat Jompo, Sopir, dll. Hubungi : IA BUDI MULIA Jl. Ngurah Rai 1 No. 4 ATT, 0751447705,0853 6311 9911.
DIJUAL TANAH Luas 2.585 M² dibelakang Komplek Kehutanan Lubuk Lintah, harga Rp. 250.000/M2. Hub : 082388394000.
PERUMAHAN SUMATERA Type 39, Luas tanah 120 M, 1300 watt, SHM, Rp. 80 Jt. Jl. Pasir Putih Udiklat PLN Lubuk Alung. Hub : 0813 63 80 3000
DICARI Reseller/Agen untuk lampu LED hemat s/d 80 % garansi 2 tahun, tersedia mulai 5W, 10 W,20 W, 30 W, 40 W, 50 W. Hubungi : 085274807778. Pin 264F9BE5
Jeddah, Singgalang Gelombang pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang dua, dimulai Rabu (22/ 10). Pemulangan jemaah haji gelombang dua akan diberangkatkan melalui dua bandara, yaitu Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) Jeddah dan Bandara Internasional Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Jemaah gelombang dua yang diberangkatkan dari Jeddah, terlebih dahulu diinapkan di hotel transit yang telah disediakan oleh PPIH Arab Saudi. Mereka beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh jemaah, setelah melaksanakan perjalanan enam jam dari Madinah ke Kota Jeddah. Ketua Daerah Kerja Jeddah, Ahmad Abdullah Yunus mengatakan, jemaah dari Madinah akan menempati tujuh hotel transit di Jeddah. Tujuh hotel itu yaitu Diwan Al-
Aseel, Wardah Hadiqah, AlSultan, Mutiara, Al-Nabarees, Al-Nabarees Al-Masi, dan AlNabarees Adzahabi,’’ katanya. Jemaah gelombang dua rencana akan diberangkatkan dari Madinah pukul 06.00 WAS dan diperkirakan sampai di Jeddah pukul 13.00 WAS. Kondisi hotel transit sudah siap dan petugas sudah ada menunggu jemaah. “Kamis (23/10) kami tinggal cek dapur yang akan digunakan untuk katering,’’ tambahnya. Selama di hotel transit, jemaah haji akan mendapatkan makan sebanyak tiga kali dan wisata ziarah atau city tour Jeddah sebelum berangkat ke bandara. ‘’Jemaah akan diajak city tour di Jeddah dengan mengunjungi Masjid Qishash, masjid Terapung, dan Makam Siti Hawa. Mereka akan mendapat layanan katering sebanyak tiga kali,’’ paparnya. Abdullah juga menjelas-
kan bahwa di hari pertama akan masuk 4 kloter yaitu kloter SOC-36 akan masuk pukul 13.00 WAS di hotel Dywan Al-Aseel sebanyak 375 jemaah, kloter SOC-37 pukul 13.00 WAS di hotel Sultan sebanyak 375 jemaah, kloter UPG-11 pukul 14.35 WAS di hotel Nabaris Al-Mansi sebanyak 455 jemaah, dan kloter PDG-11 pukul 23.20 WAS di hotel Wardah Hadiqah sebanyak 455 jemaah. Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Jeddah, Edayanti Dasril menjelaskan, untuk kepulangan jemaah gelombang dua, yang diberangkatkan melalui Bandara KAIA Jeddah sebanyak 85 penerbangan dengan kapasitas 32.562 jemaah. Sisanya akan terbang melalui Madinah sebanyak 100 penerbangan dengan kapasitas sebanyak 44.672 jemaah. (106/*)
Gelombang Dua Dekat Masjid Nabawi Madinah, Singgalang Penempatan 17.000 jemaah haji gelombang pertama di luar markaziyah (radius 650 meter Masjid Nabawi) oleh majmuah wanprestasi tak terulang di gelombang dua. Semua jemaah haji gelombang dua sejauh ini ditempatkan di hotel dekat Masjid Nabawi. “Sampai hari ini sudah 116 kloter semuanya di Markaziyah,” kata Kepala PPIH Daker Madinah, Nasrullah Jasam kepada detikcom, Rabu (22/10). Masih tersisa beberapa kloter jemaah haji yang akan ditempatkan di Madinah. Jemaah haji yang ditempatkan di Madinah adalah jemaah haji gelombang dua yang menjalani Salat Arbain setelah puncak haji. “Masa-masa puncak akan berkumpul 121 kloter. Tapi sudah banyak tempat yang kosong jadi teorinya dari sekarang sampai tanggal 27 tidak ada masalah,” katanya. Persoalan yang masih dihadapi Daker Madinah sepu-
tar pemulangan jemaah. Yakni memastikan transportasi pemulangan jemaah haji berjalan lancar. “Kalau masalah barang itu persoalannya dari jemaah sendiri misalnya overweight, membawa zam-zam dan lain-lain. Jadi kalau persoalan barang itu lebih kepada persoalan jemaah itu sendiri,” katanya
Nasrullah mengingatkan jemaah, jangan membawa air zam-zam di luar jatah yang sudah diberikan, karena berpotensi menghambat pengiriman barang jemaah ke Tanah Air. “Jadi kalau ada barang tercecer itu karena memang regulasi penerbangan melarang,” pungkasnya. (106/*)
INFAK - Kotak infak untuk kemajuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) tersedia di pintu masuk Aula Kedatangan Debarkasi Padang. (hendri nova)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Egi Solviandi dan Eka Fitri Juara Bintang Radio SIJUNJUNG - Egi Solviandi dan Eka Fitri dari Kecamatan Koto VII keluar sebagai bintang radio lagu Minang tingkat Kabupaten Sijunjung yang digelar Radio Lansek Manih, di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Sabtu lalu. ‘’Bintang radio lagu Minang tingkat Kabupaten Sijunjung, kelompok putera, Egi Solviandi dan puteri, Eka Fitri,’’ kata Kepala UPTD Radio Lansek Manih Hendri Saputra, ST kepada Singgalang kemarin. Kedua bintang radio lagu Minang tingkat Kabupaten Sijunjung itu berasal dari Kecamatan Koto VII. Egi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Padang berhasil menyisihkan rivalnya, masing-masing Kevin Bagaskara dan Cong Marlison yang harus puas di tempat kedua dan ketiga. Sementara Eka Fitri, siswi SMAN 1 Sijunjung yang punya kemampuan besar dalam tarik suara berhasil mengungguli peserta di bagian puteri yakni Riza Chania dan Yola Wipriani yang berada di posisi kedua dan ketiga. Atas prestasi tersebut, Egi dan Eka memboyong piala dan piagam penghargaan serta tabanas sebesar Rp500 ribu. Sementara juara dua dan tiga, baik putera dan puteri selain mendapatkan piala dan piagam, panitia juga memberikan tabanas masing-masing Rp400 ribu dan Rp300 ribu. ‘’Pemenang 1 sampai 3, kita berikan piala dan penghargaan serta tabanas,’’ ucap Hendri Saputra.(ac)
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pondok Sawah AROSUKA - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di kawasan Masjid Usang, Jorong Bunga Tanjung, Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu (22/10). Penemuan sosok mayat itu menghebohkan warga sekitar. Informasi yang dikumpulkan Singgalang, sosok mayat lakilaki yang diperkirakan berusia 60 tahun ini ditemukan masyarakat sekitar sekitar pukul 06.30 Wib. Mayat ditemukan di sebuah pondok pesawahan milik warga Saok Laweh dengan kondisi tertelungkup. Masyarakat sekitar tidak seorang yang mengaku mengenal mayat yang mengenakan baju kaos biru lengan panjang itu. Warga meyakini sosok mayat itu bukan warga setempat. Dari keterengan petugas kepolisian yang sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sejumlah warga ada yang menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, laki-laki itu terlihat mondar-mandir di lokasi tersebut pada Selasa (21/10) malam. Diperkirakan laki-laki tua ini tidur didalam pondok sawah milik warga setempat. Kabar penemuan mayat yang belum jelas identitasnya itupun sampai ke petugas kepolisian di Mapolsek Kubung. Namun petugas tidak menemukan satupun tanda identitas korban, kecuali menjumpai beberapa benda berupa bungkusan plastik, yang diduga milik korban. “Dari hasil olah TKP, anggota kita tidak menemukan tandatanda kekerasan,” kata Kapolres Solok, AKBP Tomy Bambang Irawan. Kapolres menyebutkan, meski tidak ditemukan tandatanda kekerasan, untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Solok untuk keperluan visum.”Dari pemeriksaan dokter juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.(503)
SINGGALANG . A–5
INFO UTAMA
Pemerintah Lindungi Hewan Ternak
BULAN BAKTI
Gubernur Irwan Praytino perhatikan sejumlah sapi pada bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan di Padang Panjang, Rabu (22/10).(ist)
PADANG - SINGGALANG Pemerintah harus mampu melindungi aset masyarakat dari penyakit hewan. Karena ancaman penyakit hewan tidak hanya pada hewan ternak, namun juga pada konsumen pangan asal hewan. Demikian disampaikan Gubernur Irwan Prayitno, pada puncak peringatan bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan di Padang Panjang, Rabu (22/10). Menurut Irwan, kesehatan
hewan adalah bagaimana pemerintah mampu melindungi aset masyarakat tersebut dari ancaman penyakit hewan yang menularmaupun yang tidak menular. “Kesehatan masyarakat konsumen yang berkaitan dengan keamanan pangan asal hewan merupakan hal yang sangat penting kedepannya untuk menjadi pertanian. Hal tersebut mengingat perubahan kultur dan ekonomi masyarakat yang mengakibatkan terjadinya peningkatan konsumsi pangan asal hewan yaitu daging dan susu,” ungkap Irwan.
Sentra sapi perah Dikatakannya, sejalan dengan ditetapkannya Sumbar sebagai salah satu provinsi sentra pengembangan sapi perah di luar Jawa, Pemerintah pemprov terus mengembangkan sapi perah. Saat ini, untuk kota yang menjadi sentra pengembangan sapi perah tersebut terdapat di Padang Panjang. Selain Padang Panjang yang menjadi sentra pengembangan sapi perah, namun pengembangan tersebut juga dikembangkan di beberapa kabupaten dan kota lainnya. “Selain di Padang Pan-
jang, peternakan sapi perah juga kita kembangkan dibeberapa Kabupaten dan Kota sebagai hinterland, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Sawahlunto dan Solok Selatan,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan, populasi sapi perah di Sumbar berdasarkan data statistik pada 2013, ada 1.100 ekor sapi perah pada daerah sentra. Dalam hal ini, Padang Panjang telah melakukan optimalisasi pembibitan dengan tujuan peningkatan mutu bibit. “Sedangkan untuk daerah hinterland dilakukan proses penyebaran dan budidaya sapi perah untuk peningkatan jumlah populasi,” terangnya. Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Erinaldi mengatakan, salah satu penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan hewan yaitu demonstrasi penggunaan ultrasonografi USG) untuk men diagnosa kebuntingan dan penyakit gangguan reproduksi pada sapi. Hal ini membuktikan jajaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah meng implementasikan kemajuan teknologi dalam meningkatkan pelayanan kepada masya rakat. “Harapan kita dengan mempergunakan teknologi yang canggih ini akan lebih meningkatkan kualitas layanan sehingga berdampak terhadap pengembangan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan,” ungkap Erinaldi. (401)
Foto SBY-Boediono Masih Terpasang Padang, Singgalang Meski sudah dua hari pasangan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dilantik, namun sejumlah ruangan di kantor gubernur Sumbar masih memajang foto SBYBoediono, Rabu (22/10). Kondisi itu terlihat pada sejumlah dinding ruangan di pemprov. Setiap gedung dan ruangan sejatinya terpampang lambang garuda diapit dua foto presiden dan wakil presiden
yang aktif. Kepala Biro Humas Setdaprov Irwan dihubungi mengatakan, mengakui karena masih teramat baru, maka pemasangan foto tersebut belum dilaksanakan. Menurutnya, pemasangan foto itu nantinya akan dilakukans setelah ada foto yang disarankan dari pemerintah pusat. “Itu nanti kita koordinasikan, kebetulan sekarang kita belum
menerima format foto yang tepat untuk dipasang dari pusat. Jika sudah ada, nanti semuanya juga akan diganti dengan foto pasangan persiden dan wakil presiden yang baru,”jawabnya. Kepala Biro Umum Asben Hendry menuturkan, pemprov akan berkoordiansi dengan pemerintah pusat terlebih dahulu mengenai pengadaan foto presiden baru ini. “Kita akan berkoordinasi dengan pusat terlebih
dahulu perihal foto ini, berapa ukurannya, apa bentuknya. Karena ini harus foto resmi. Takutnya kalau dibuat sendiri akan berbeda hasilnya,” paparnya. Terkait penurunan foto presiden yang lama Biro Umum akan berkoordinasi dengan Biro Humas. “Untuk penurunan foto presiden lama kita akan berkoordinasi dengan Biro Humas dahulu,” tutupnya.(401)
Maksimalkan PAD, Aparatur Dipersiapkan PAD ANG - Pemerintah Kota Padang perlu memakPADANG simalkan pendapatan asli daerah (PAD), mengingat besarnya beban biaya pembangunan. PAD berasal dari sumber penerimaan daerah yang salah satunya pajak dan retribusi daerah, dibutuhkan pula kesiapan aparatur agar penerimaan bisa signifikan. “Pemko telah menyikapinya dengan menetapkan Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), sehingga ada penguatan perpajakan daerah,” kata Asisten III Corri Saidan mewakili walikota saat membuka Bimtek Pendataan dan Penilaian PBB-P2 di Edotel Bundo Kanduang, Rabu (22/10). Menurut Corri, melalui penguatan perpajakan yang didukung Perda tersebut maka diharapkan struktur penerimaan daerah akan berubah secara signifikan dengan PAD dalam APBD. “Diperkirakan peranan PAD terhadap APBD Kota Padang akan lebih meningkat,” sebutnya. Corri juga menegaskan, pajak merupakan iuran yang sifatnya dipaksakan, yang dibutuhkan pemerintah bukan kerelaan wajib pajak melainkan ketaatan sehingga suka tidak suka atau rela tidak rela yang penting wajib pajak sudah menunaikan pajaknya. “Lain halnya dengan zakat, infak, sadaqah atau sumbangan,” imbuhnya. Kabid Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Alfiadi selaku panitia menyebutkan, tujuan dari pelaksanaan bimtek ini yakni untuk mengarahkan pada kesiapan tenaga teknis. “Meskipun pengelolaan pajak bukan tugas baru, namun diperlukan porsi pembelajaran yang lebih untuk dapat memaksimalkan proses pembimbingan. Ini agar nanti Pemko Padang mendapat gambaran untuk pelaksanaan yang ideal dalam pendataan dan penilaian terkait PBBP2,” ujarnya. (406)
SALAMI - Asisten III Setda Kota Padang Corri Saidan menyalami peserta usai mengalungkan tanda peserta Bimtek Pendataan dan Penilaian PBBP2 di Edotel Bundo Kanduang, Rabu (22/10). (andri besman)
SINGGALANG . A–6
INFO UTAMA
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
UU Pangan Disosialisasikan pada Pelaku Usaha
CAIRKAN BANTUAN PKH
Kantor Pos Alahan Panjang ‘Diserbu’ Warga
SOLOK - Undang Undang No.18 tahun 2012 tentang pangan disosialisasikan pada pelaku usaha pangan, bahkan pada berbagai stakeholder yang terkait dengan pangan Kantor Ketahanan Pangan Kota Solok di Aula Badan KBPMP, Rabu (22/ 10). Kegiatan dengan mendatangkan narasumber, Dr.Novian Jamil, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatra Barat padat dengan pertanyaan dan kritikan. Dalam kritik peserta, pemerintahan selama ini hanya mahir mencetuskan UndangUndang, tetapi gagal dalam melaksanakan komitmen secara murni dan konsekuen. “Kondisi ini terjadi menurut peserta lantaran penegakkan hukum selama ini masih tebang pilih, sehingga pelaku usaha semenamena menaburkan zat kimia demi meraup keuntungan serta lainnya,” ujar Ketua PWI Kabupaten/Kota Solok. (209)
12 Lagu Husin Daruhan Dilombakan
ARAHAN Husin Daruhan LIMAPULUH KOTA - Sebanyak 12 lagu ciptaan musisi Husin Daruhan, Sekretaris DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dilombakan oleh Radio Harau. Lomba digelar November bagi peserta asal Sumbar, Riau dan Jambi. Hal ini diungkapkan Husin, kepada Singgalang Rabu (22/10). “Benar, seluruh lagu yang ada di album Ratok Sikamba, akan dilombakan dalam festival Penyanyi Lagu Minang dalam rangka HUT Radio Harau yang ke-23, pada 1 sampai 2 November,” ujar Husin. Festival lagu Minang, turut didedikasikan untuk mendiang Hasan Daruhan, penyanyi Minang-Melayu yang tak lain merupakan kembaran Husin Daruhan. Sekadar diketahui, album Ratok Sikamba dilaunching beberapa bulan silam, di GOR M Yamin Kubu Gadang. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan kru Radio Harau yang sudah menggelar kegiatan ini,” demikian Husin Daruhan, pejabat Pemkab yang sudah belasan kali melahirkan album minang bareng Edi Silitonga itu.(501)
Makam 9 Syuhadah Dipindahkan PANDAM GADANG - Makam 9 syuhadah yang tewas digempur peluru penjajah di jembatan Titian Dalam, Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, dipindahkan Rabu (22/10). Pemindahan makam pejuang ini, sudah diidamidamkan masyarakat Pandam Gadang sejak puluhan tahun silam. Namun, baru terealisasi, di era kepemimpinan Walinagari Khairul Apit. Anggaran pemindahan makam digelontorkan Dinsosnakertrans setempat senilai Rp40 juta. Makam dibangun ulang di atas lahan yang sudah dihibahkan warga. Proses pemindahan makam, dilakukan secara gotong royong. Ikut andil, jajaran TNI dan Polsek Suliki. “Alhamdulillah, wacana pemindahan makam 9 syuhadah sudah terwujud. Ini merupakan penghargaan bagi anak nagari,” ujar Khairul. Disebutkannya, jika dihitunghitung, dengan adanya swadaya masyarakat, nilai pembangunan makam pejuang mencapai Rp75 juta. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Limapuluh Kota yang sudah membantu proses pemindakan sekaligus pembangunan makam baru ini,” pungkasnya. Kapolsek Suliki AKP Yurnalis menyebutkan, pihaknya ikut berpartisipasi memindahkan makam. “Bersama belasan anggota, kami sengaja ikut bergotong royong untuk memindahkan makam pahlawan ini. Makam pahlawan, adalah simbol perjuangan masyarakat Titian Dalam, Pandam Gadang,” kata dia. Sekadar diketahui, 9 syuhadah ini gugur pada 10 Januari 1949 di saat pasukan Belanda hendak menguasai Koto Tinggi. Pejuang ini, menghadang pasukan musuh dengan cara membentang kayu dan tumbuh-tumbuhan di tengah jalan. Perjuangannya diketahui hingga mereka diberondong dengan peluru. Adapun ke-9 pejuang tersebut antara lain Syarif. MP, Engku Kayo Zakaria, Madirin, Nuin, Radian, Maanus, Abbas, Nyik Ali dan Ma’ini. (501)
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Noverdi, Kasat Bimas AKP Rita. S, Kemenag dan Kesbanglinmaspol memberikan arahan agar gepeng tidak lagi datang ke Bukittinggi untuk mengemis. (martiapri yanti)
21 Gepeng Terjaring Razia BUKITTINGGI - SINGGALANG
Sebanyak 21 gelandangan pengemis (Gepeng) terjaring dalam razia yang digelar oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Bukittinggi, Rabu (22/10) siang. Razia digelar bersama Sat Pol PP, Sat Bimas Polres Bukittinggi, Kemenag dan Kesbangpol dengan menyisir beberapa lokasi. Diantaranya Aur, jalan By Pass Pulai Anak Air, depan kantor DPRD, dan
Taman Jam Gadang. Setelah dilakukan pendataan di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja, semua gepeng berasal dari luar Bukittinggi, yakni dari Agam, Solok, Painan, Pasaman, Payakumbuh dan Pekanbaru. Sebagian besar sudah lansia dan ada dua diantaranya masih usia sekolah dasar. Semuanya mengaku Bukittinggi memang daerah tujuan untuk mencari nafkah dengan mengemis pagi hari, sehingga datang ke Bukittinggi sudah menjadi ruti-
nitas mereka. Dalam pengarahan yang diberikan oleh Kepala Dinas, Kasat Bimas, Kesbangpol dan Kemenag, ditekankan kepada mereka untuk tidak mengulangi kedatangannya ke Bukit tinggi untuk mengemis. Selain perjanjian/pernyataan dibuat agar mereka jera, pihak Dinsosnaker juga akan memulangkan mereka dengan menyerahkan langsung ke nagari masing-masing. “Ini kami lakukan agar ada efek jera. Sebab, sebagian dari mereka sudah lan-
sia dan ada yang cacat. Lebih tragis lagi ada yang dibuang oleh keluarga mereka, sehingga menjadi gelandangan, tapi bukan di Bukittinggi sebagai tempat mengemis mereka,” sebut Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Bukittinggi, Noverdi. Selanjutnya, Noverdi menyebutkan, razia ini tidak berhenti sampai disini saja. Ke depan akan dilakukan dengan intensif agar kota Bukittinggi tidak menjadi ‘surga’ bagi para gepeng untuk mencari nafkah. (303)
Disdik Pangkal Pinang Studi Komparatif ke Bukittinggi Bukittinggi, Singgalang Sebanyak 34 jajaran Dinas Pendidikan Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung melakukan studi komparatif tentang penyelenggaraan pendidikan di Kota Bukit tinggi. Rombongan studi komparatif dari Kota Timah itu disambut Plt. Kepala Disdikpora Drs.Sosiawan Putra, bersama Ketua PGRI Novrizal Usra, Korwas Syahrial Wahid, Kepala SMKN 1 Yon Afrizal beserta jajarannya di Aula kantor tersebut, Rabu (22/10). Sosiawan Putra didampingi Kabid Peningkatan Mutu Yernida Agus dalam eksposnya menyampaikan, di Kota Jam Gadang ini terdapat
12 SMK, 10 SMA, 11 SMP dan 61 SD, 100 unit PAUD. Jumlah sebanyak itu tersebar pada 24 kelurahan dan tiga kecamatan. “Untuk membimbing dan membina sekolah itu, Pemko telah mengangkat 37 pengawas sekolah yang terdiri dari pengawas TK, SD dan Sekolah Menengah,” ujarnya. Usai ramah tamah dengan jajaran Disdikpora Kota Bukittinggi, rombongan selanjutnya berkunjung ke beberapa sekolah seperti TK Pertiwi Atas Ngarai, SMPN 3 dan SMKN 1 Bukittinggi. Pimpinan rombongan Dinas Pendidikan Kota Pangkal Pinang Drs. Yulizarman menjelaskan, rombongan yang dipimpinnya terdiri dari
Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Dra.Jeanny Anepta, Kepala SD hingga SLTA dan pengawas sekolah. Disamping melakukan studi komparatif penyelenggaraan pendidikan di Kota Bukittinggi, rombongan juga akan berkunjung ke beberapa objek wisata seperti Benteng Fort de Kock, Panorama dengan lubang jepang nya dan jenjang seribu serta wisata kuliner yang sangat terkenal nasi kapau rang Bukittinggi. Menurut Yulizarman yang juga Ketua PGRI Pangkal Pinang, selama ini jajaran Dinas Pendidikan Pangkal Pinang tiap tahun berwisata ke Lombok, Yogya dan Bandung.
‘’Untuk tahun ini saya mengajak rombongan Dinas Pendidikan Pangkal Pinang ke Kota Bukittinggi yang tak kalah mempesonanya dari kota lain,’’ ujar Yulizarman. Rombongan yang menginap di Hotel Rocky itu berada di Kota Bukittinggi selama lima hari, Selasa sampai Sabtu (21-25/10). Rombongan dihibur disana dengan penampilan kesenian kedua daerah untuk memperat jalinan kasih kedua kota ini. “Antara Bukittinggi dan Pangkal Pinang memiliki hubungan emosional yang erat. Buktinya, ulama-ulama senior di Pangkal Pinang saat ini pernah mengenyam pendidikan di kota perjuangan Bukittinggi ini,” ujarnya. (303)
BUPATI HARAPKAN DUKUNGAN ANGGOTA DPRD SUMBAR
Pemindahan Andam Dewi Mendesak Arosuka, Singgalang Masalah relokasi Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Sukarami masih menggantung. Meski sebelumnya telah tercapai kesepakatan melakukan ruislag dengan lahan dan bangunan di kawasan lain di nagari Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, namun hingga kini program tukar guling tersebut belum terlaksana. Akibatnya, program pengembangan ibukota Kabupaten Solok di Arosuka masih tersandung oleh lahan PSKW Andam Dewi yang berada dalam genggaman Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat. Karena tersendatnya proses tukar guling tersebut, Bupati Solok Syamsu Rahim mengharapkan kepada anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (Dapil) Solok agar dapat mendorong pemerintah provinsi Sumbar dan Dinas Sosial merealisasikan program tukar guling dimaksud. ‘’ Sudah lama kita berharap, semenjak kepala dinasnya masih dijabat Pak Kafrawi. Tetapi karena alasan ada penolakan warga, sampai kini proses pemindahan PSKW Andam Dewi belum selesai,’’ papar Syamsu Ra-
him. Hal itu disampaikan bupati ketika menerima Asrul Tanjung dan Sabrana, Rabu (22/10) di ruang Danau Diatas kantor Bupati Arosuka. Dua dari empat orang anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Solok itu datang ke Arosuka sebagai upayanya menjemput aspirasi ke daerah pemilihannya. Dengan dihadiri sejumlah kepala SKPD, bupati menyampaikan sejumlah kebutuhan daerah yang masih tercatat sebagai Kabupaten tertinggal itu. Disebutkan bupati, sejak awal Pemkab Solok mengharapkan pemindahan bangunan Andam Dewi guna pengembangan wilayah perkotaan Arosuka. Dengan dipindah, Pemkab Solok telah merencanakan penambahan infrastruktur RSUD Arosuka. ‘’Lokasinya sangat dekat dengan rumah sakit. Bila nanti dipindah, kita akan membangun rumah dokter spesialis dan kediaman Direktur RSUD,’’ ujarnya. Tetapi hingga sekarang konsep relokasi dengan sistim tukar guling itu belum terlaksana. Padahal Pemkab Solok telah menyediakan tanah, termasuk soal pembangunan gedung.
Tetapi karena adanya gangguan dari satu dua orang yang mengklaim lokasi tersebut akan berdampak kepada lingkungan, perjanjian pemindahan itu belum juga terlaksana. ‘’Kita menjamin tanah itu milik Pemkab Solok. Kalau soal liungkungan, janganlah kemudian menganggap panti sosial sesuatu yang jelek. PSKW Andam Dewi tidak lebih dari lembaga pemberdayaan masyarakat. Makanya pihak provinsi jangan enggan pula,’’ ulasnya. Sejurus, bupati juga mengemukakan kondisi kekinian daerah yang dipimpinnya sejak tahun 2010. Sebagai daerah teringgal yang dihadapkan dengan keterbatasan anggaran, Pemkab Solok selalu berharap agar pemerintah provinsi membantu perkembangan daerah. ‘’Kita juga meminta agar beberapa ruas jalan ditingkatkan statusnya menjadi jalan Nasional. Seperti antara Baing dengan Sumani. Dengan ditingkatkan, nanti kita akan masukkan menjadi jalur Tour de Singkarak mengelilingi Danau,’’ ulas bupati Ia sekaligus mengharapkan peningkatan jalan Pintu Angin-Guguk agar dijadikan jalur trans Sumatera. Bila itu
telah selesai, pengembangan kota Arosuka akan semakin jelas dengan pembangunan jalan dua jalur serta penambahan infrastruktur lainnya. Pemprov Sumbar, ulas Bupati Solok, diharapkan juga lebih fokus untuk pengembangan sektor pariwisata di daerah itu. Dalam usaha menjadikan Kabupaten Solok sebagai destinasi wisata, sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan berdampak kepada kebutuhan anggaran. Terhadap kebutuhan daerah itu, Asrul Tanjung dan Sabrana akan membawanya ke sidang-sidang parlemen ketika akan membahas anggaran. Tanjung bersama Sabrana mengaku memiliki komitmen untuk memperhatikan daerah Solok agar menjadi lebih baik. ‘’Kita datang justru untuk menjemput aspirasi ini,’’ ucap Tanjung. Di luar kantor bupati Solok, tokoh pemuka Arosuka Wandy mengharapkan kedatangan anggota DPRD Sumbar jangan hanya sekadar menjemput aspirasi, tetapi juga mengantarkan dalam bentuk program. ‘’Kita tidak skeptis, tetapi ini harapan warga yang sering dikasih janji-janji,’’ ulasnya. (503)
Arosuka, Singgalang Ratusan orang masyarakat tiga kecamatan menyerbu Kantor Pos Cabang Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Rabu (22/10). Warga yang memperoleh fasilitas Program Keluarga Harapan (PKH) itu dengan tertib mengantre untuk mencairkan bantuan yang diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu tersebut. Pendamping program PKH Gusmayenti kepada Singgalang menyebutkan, proses pencairan dilakukan bertahap. Bagi mereka yang mencairkan pada tahap III tahun 2014 ini, masing-masing kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan uang mulai dari senilai total Rp125.000 hingga Rp625.000 per KK,’’ ucapnya. Sementara pencairan PKH tahap IV direncanakan November 2014 mendatang. Untuk mensiasati kesibukan yang tinggi, Kepala Pos Cabang Alahan Panjang Evendinur SH telah menyiapkan petugas yang khusus untuk melayani warga yang mendapatkan program tersebut. ‘’Pencairan PKH berjalan kondusif tanpa ada hambatan yang dialami oleh masingmasing penerima,’’ ujarnya. Jumlah bantuan yang diterima sesuai dengan kondisi keluarga tersebut. Satu keluarga bisa menerima antara Rp800.000 sampai Rp2,5 juta dalam tempo satu tahun. Pembagian dilakukan empat tahap sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Evendinur memberi gambaran sebuah keluarga yang memiliki ibu hamil dan beberapa anak yang masih sekolah, bisa menerima bantuan yang nilainya lebih besar. Untuk menghindari penumpukan di kantor Pos saat antre, pihak Pos Alahan Panjang menjadwalkan waktu satu pekan agar tidak terjadi penumpukan. ‘’Untuk tahap III, Kantor Pos Cabang Alahan Panjang menyalurkan dana bagi warga di tiga kecamatan, yakni Lembah Gumanti, Hiliran Gumanti dan Danau Kembar,’’ jelasnya. Bagi warga penerima PKH di Kecamatan Lembah Gumanti, nilai uang yang disalurkan mencapai Rp249.000. 000, Kecamatan Hiliran Gumanti Rp90.875.000 dan Danau Kembar Rp111.125.000. Setelah ini, masih ada pencairan PKH tahap IV November mendatang. Pihaknya tetap memberikan pelayanan agar bagaimana masyarakat merasa senang berurusan dengan kantor Pos Indonesia. Harapan Evandinur tidak sia-sia. Upayanya menunjukkan antusias masyasrakat saat mengantre dalam proses pencairan. Terlebih karena uang yang ditunggu begitu berharga bagi mereka untuk keperluan pendidikan anak-anak dan kesehatan mereka. (arief/503)
MELAYANI WARGA - Kesibukan petugas kantor Pos Alahan Panjang melayani warga yang membutuhkan bantuan PKH untuk penunjang pendidikan anak-anak mereka. (arif pratama)
TNI-PELAJAR BERSIHKAN SAMPAH
SMAN 4 Tabuh Revolusi Mental Payakumbuh, Singgalang Dua hari setelah Presiden Joko Widodo dilantik, SMAN 4 Payakumbuh sengaja menggandeng prajurit TNI dari Batalyon 131 Braja Sakti serta Koramil 01 setempat, untuk menabuh program revolusi mental bagi guru dan pelajar. “Karena revolusi mental merupakan program utama bapak Presiden terpilih Joko Widodo, maka SMAN 4 Payakumbuh siap menjadi sekolah yang pertama kali mewujudkannya,” ujar Makziwel, Kepala SMAN 4 Payakumbuh, Rabu (22/10). Hal tersebut, diungkapkan Ezi, sapaan akrab Makziwel, saat memberikan sambutan dalam acara pembuatan biopori sekaligus kegiatan goro bakti pelajar-TNI yang berlangsung di lingkungan sekolah dan pemukiman penduduk, areal sekolah, Kelurahan Padang Tangah, Payakumbuh. Diterangkan Kepala SMAN 4 Payakumbuh, ada beberapa bentuk terobosan dan implementasi yang hendak dia wujudkan, dalam melakukan revolusi mental bagi pelajar dan guru. Antara lain, membudayakan bersih diri, disiplin dan sikap jujur. “Makanya, hari ini kami sengaja menggelar bersihbersih sampah, bersih jalan dan bersih lingkungan sekolah. Ini dilakukan pelajar, guru serta unsur TNI dari Koramil 01 Payakumbuh dan Batalyon 131 Braja Sakti yang Wadannya (Mayor Benni,-red) merupakan mantan murid saya,” ujar Ezi. Dibeberkan Kepala SMAN 4, selain membudayakan bersih sebahagian dari iman, pihaknya juga memacu mental positif bagi guru dan pelajar. “Kalau mental pelajarnya sehat, tapi gurunya banyak yang tidak, itu juga tak baik. Dua-duanya harus sejalan,” tegas Ezi. Tak hayal, demi merevolusi mental pelajar dan guruguru di SMAN 4 Payakumbuh, Ezi membudayakan belajarmengajar berjalan tenang. “Tidak perlu monoton. Tegang. Guru harus jadi pendidik. Bukan Pengajar. Kalau gurunya pengajar, itu tidak sehat. Yang bagus itu, guru menjadi idola, panutan,” katanya. Teruntuk pelajar SMAN 4, Ezi meminta, agar tidak malu-malu mengeluarkan segala kemampuan dan talentanya. “Kalau positif, kita sokong dan dukung kuat. Mau menari, kita ajarkan. Bermusik kita tuntut. Menulis kita didik. Mau jadi olahragawan kita bina. Pokoknya kalau positif, kita sokong. Tak ada dana, saya yang mencari keluar,” pungkasnya. (501)
PUNGUT SAMPAH-Sebagai simbol revolusi mental, SMAN 4 Payakumbuh sengaja menggandeng prajurit TNI untuk membersihkan sampah dan melatih kedisiplinan pelajar serta guru setempat, Selasa (22/10). (muhammad bayu vesky)
HUKUM-KRIMINALITAS
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
SINGGALANG . A-7
Mayat Bayi Ditemukan di Lapangan Golf
Motor Pelajar Hilang di Parkiran Sekolah
PAD ANG - Mayat bayi lakiPADANG laki ditemukan di sebuah danau, Lapangan Golf Gadut, Padang. Diperkirakan, mayat bayi itu telah dibuang sejak dua hari, Rabu (22/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kini jasad bayi tersebut dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Mayat bayi itu ditemukan oleh pemulung yang biasa mencari barang bekas di kawasan lapangan golf. Awalnya ia menduga sebu ah boneka, namun saat didekati ternyata mayat bayi yang masih mempunyai ariari dan tali pusar utuh. Melihat mayat bayi itu, pemulung tersebut memberitahukan pada warga sekitar dan kemudian menghubungi kepolisian. Tak lama kemudian, beberapa petugas Polsek Lubuk Kilangan (Luki) dan Polresta Padang tiba di lokasi kejadian. Kapolsek Luki Kompol Edissra mengatakan setelah anggota Identifikasi tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Mayat bayi berkelamin pria dan masih utuh ari-ari dan tali pusarnya namun kondisi tubuhnya sudah mengem bung. Diduga bayi ini berumur dua hari dan langsung dibuang oleh wanita yang tidak bertanggung jawab ke lokasi. (408)
PAD ANG - Lagi kawanan penjahat jalanan beraksi. Sepeda PADANG motor pelajar dibawa kabur pelaku di areal parkir sekolahnya SMK 10 Padang, Senin (20/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak terima, Muhammad Iqbal, (16) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian, warga Jalan Lubuk Gajah, Blok G, Kecamatan Koto Tangah ini menderita kerugian Rp19 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban datang ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hitam BA 2436 BV. Setiba di sana, korban memakirkan sepeda motor dalam keadaan stang terkunci. Merasa aman, korban pun masuk ke dalam lokal untuk mengikuti proses belajar mengajar. Setelah pelajaran selesai korban hendak pulang dan menuju tempat parkir. Setiba di sana, korban kaget bukan kepalang. Sepeda motornya sudah tidak ada lagi. Korban berusaha mencari tahu di mana kendaraannya itu dan menanyakan pada teman-temannya. Namun tidak ada yang mengetahui siapa pelaku yang membawa sepeda motornya. Karena tidak membuahkan hasil, korban pun mendatangi Mapolresta Padang dan melapor kejadian tersebut. “Saya seperti biasanya memakirkan sepeda motor itu di sana pak.” Kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melapor kejadian tersebut. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Agustin mengatakan laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Mudahmudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Agustin. (408/101)
Reno Salim Masih Bungkam PAD ANG - Reno Salim, 34, PADANG pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), yang merupakan residivis curanmor dan narkoba hingga kemarin masih bungkam. Tersangka ketika ditangkap berusaha melawan petugas sehingga terpaksa ditembak pada paha. Ia dibekuk polisi, Selasa (21/10) di Jl. M Thamrin, depan All Star Cafe. Pemuda itu ditangkap berdasarkan laporan dari Teguh Susanto, 36, (korban) LP/1714/K/SPKT Unit III, 14 Oktober 2014. Pelaku beraksi di depan TK Pertiwi I, Jl. Koto Tinggi, Padang, Selasa (14/10) dengan mencongkel jok sepeda motor korban. Aksinya diketahui oleh korban Teguh Susanto, sehingga terjadinya adu jotos dengan pelaku. Dalam berita kemarin terjadi kesalahan, Reno Salim, korban dan dan Teguh Susanto tersangka seharusnya tersangka Reno Salim dan Teguh Susanto, korban. Dalam perkelahian itu, pelaku menusuk bahu kanan korban dan kemudian melarikan diri. Merasa bersalah, pelaku melarikan diri dan sepeda motor Beat BA 3968 BE tertinggal di lokasi. Kini sepeda motor Beat itu diamankan di Mapolresta Padang, sebagai barang bukti (BB). Ketika ia ditangkap polisi menyita satu sepeda motor lagi, yakni Suzuki Satria FU BA 5191 LO dan tas warna hitam. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kasat Reskrim, Kompol Iwan Ariyandhi, Rabu (22/10) membenarkan hingga kemarin pelaku curas dengan korban Teguh Susanto masih bungkam. Ia baru mengakui satu TKP. Meskipun begitu, petugas tetap mengembangkan kasus tersebut guna membongkar jaringan komplotan curas tersebut. (408/101)
DIVONIS
Syafri M, terdakwa kasus korupsi di Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Tanah Datar divonis bersalah saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (22/10). (rahmat zikri)
Ucok Dituntut 18 Bulan
KASUS TIPIKOR BANTUAN SAPI
Syafri Divonis 15 Bulan Penjara PADANG - SINGGALANG Terbukti bersalah melakukan korupsi, Syafri M, PNS di Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Tanah Datar divonis penjara selama 15 bulan. Selain itu terdakwa juga dipidana denda Rp50 juta dengan subsider satu bulan penjara. Hukuman ini didapat terdakwa saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (22/10). Dalam amar putusan majelis hakim yang dipimpin Jamaluddin beranggotakan hakim Irwan Munir dan M. Takdir dijelaskan, kasus yang menjerat terdakwa ini terjadi pada tahun 2012 lalu. Saat itu tiga kelompok tani di Sumbar mendapat bantuan dana program pengembangan budidaya sapi perah masing-masing Rp280 juta.
Salah satu kelompok tani tersebut yakni Keltan Mitra Umega di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Selaku Ketua Tim Teknis kegiatan, terdakwa memiliki kewajiban melakukan pembinaan teknis, baik dari segi manajemen dan pengembangan, mengampaikan laporan kegiatan, mengawasi pencairan dan penyaluran dana bantuan sapi perah untuk pengembangan usaha produktif. Akan tetapi saat dana tersebut direalisasikan, terdakwa tidak melaksanakan tugas dengan semestinya. Terdakwa tidak ada melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap bukti pertanggungjawaban pengguna dana tahap sebelumnya yang digu nakan untuk mencairkan dana tahap empat dan lima. “Terdakwa tidak ada melakukan klarifikasi dan veri-
vikasi, namun terdakwa mem berikan rekomendasi pencairan dana tahap selanjutnya. Hal ini telah memperkaya orang lain, Husman (DPO) yang merupakan ketua Keltan Mitra Umega,” tegas hakim ketua Jamaluddin. Atas tindakan terdakwa ini menurut majelis hakim telah membuat program pengembangan budidaya sapi perah di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo program jadi terkendala. Perbuatan terdakwa ini telah melanggar pidana pasal 3 ayat (1) jo, pasal 18 UU No.31 tahun 1999 tentang pemberantasa Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor. Dari pantauan Singgalang, hukuman ini lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dicki
Wira Buana. Sebelumnya JPU menuntut terdawa dengan penjara selama empat tahun dengan denda Rp200 juta subsider tiga bulan penjara. Usai dibacakannya amar putusan kemarin, terdakwa melalui Penasihat Hukumnya (PH) Boy Yendra Tamin Cs menyatakan sikap pikir-pikir. Telah divonis Di sisi lain, sebelum terdakwa Syafri, dalam kasus yang sama telah menjobloskan Utama Johar (60), Walinagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Utama dijatuhi dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor padang pada 4 Juni 2014 lalu. Tidak saja itu, Utama Johar yang terbukti ikut bersalah atas munculnya kasus korupsi ini juga dipidana denda Rp50 juta subsideir 3 bulan penjara. (410/013)
Kasus Pembunuhan akan Direkonstruksi Padang, Singgalang Kasus pembunuhan dengan korban Mira Juwita, 22, akan direkontruksi oleh aparat kepolisian guna melengkapi berkas perkara dengan tersangka Reviandi alias Repi, (25). Reka ulang itu akan digelar minggu depan. Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto, melalui Kanit Reskrim Ipda Jaswir ND
mengatakan setelah menangkap pelaku, pihaknya terus melengkapi berkas. Selain itu, pelaku masih dalam pemeriksaan. Pelaku ditangkap, Selasa (14/10) dinihari di Martapura, Kecamatan Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ia nekad membunuh kor ban karena tidak terima men dengar kata kotor yang dilon
tarkan korban. Pelaku marah dan membunuh korban. Pengakuan pelaku, ia menghabisi nyawa korban pada Minggu (28/9) sekitar pukul 20.00 WIB yang sebelumnya berusaha menggoda korban. Tapi, saat itu pelaku tidak mendapat tanggapan malah dijawab korban dengan berkata kotor. Tidak terima dengan per-
lakuan tersebut, pelaku melemparkan batu ke kepala belakang korban. Akibatnya korban jatuh tersungkur dan langsung tidak sadarkan diri. Melihat korban yang sudah sekarat, pelaku semakin beringas dan memukul wajah, tepatnya di bagian mata berkali-kali untuk memastikan korban ini meninggal. (408)
Dompet dalam Jok Dicuri, Kerugian Rp39 Juta Padang, Singgalang Seorang wanita tapakiak setelah mengetahui dompet yang disimpan di dalam jok sepeda motornya raib dibawa kabur kawanan pencuri. Peristiwa itu terjadi di Jalan Belanti Raya Khatib Sulaiman, Rabu (22/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Pelaku membawa kabur dompet yang berisikan kartu ATM, surat-surat berharga dan uang tunai Rp7 juta. Pencuri ini juga berhasil menguras uang korban yang disimpan di dalam rekeningnya sebesar Rp32 juta. Korbannya, Rahma Yanti, (24). Usai kejadian ia melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa
ditangkap. Akibat kejadian warga Jalan Ahmad Yani Padang Pasir Padang Barat menderita kerugian Rp39 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban menyimpan dompet di dalam jok sepeda motornya. Lalu korban mendatangi lokasi kejadian untuk menemui temannya. Setiba di sana, korban memakirkan sepeda motor di teras rumah temannya. Merasa aman, korban meninggalkan dompet yang berada di dalam jok sepeda motor tersebut. Sekitar 30 menit kemudian, korban keluar dari rumah. Dilihat jok se-
peda motor sudah terbuka. Korban segera melihat dompet yang ada di dalam jok sepeda motor tersebut. Alangkah kagetnya korban, dompet itu sudah tidak ada lagi, lalu pegawai honorer di salah satu sekolah ini langsung memeriksa saldo yang ada di rekeningnya. Saat diperiksa, ternyata saldonya di Bank BCA telah berkurang sebesar Rp32 juta. Sudah jatuh ketiban tangga, itulah yang dialami korban. Berharap pelaku bisa ditangkap, korban pun mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian tersebut. Kanit I SPKT Polresta Pa-
dang Ipda Agustin mengatakan laporan korban dalam kasus pencurian telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Agustin. Agustin mengimbau bagi seluruh pengendara sepeda motor jangan sekali-kali meninggalkan barang berharganya di dalam jok sepeda motor, khususnya wanita. Kalau tidak, barang berharga anda tersebut dibawa kabur pencuri. (408)
Korban Soni Chandra Bertambah Padang, Singgalang Kasus yang melilit owner Musix Cell, Soni Chandra bertambah. Hingga kemarin sudah puluhan warga yang melaporkan artis Minang tersebut ke Mapolresta Padang dan Rabu (22/10) melapor lagi dua warga yang mengaku menderita kerugian sebesar Rp85 juta. Kedua korban itu adalah, Yanti, 32 dan Sulaiman, 59. Menurut Yanti uang yang
dijanjikan pelaku tidak terima sejak 21 November lalu. Warga Komplek Arai Pinang ini telah berkali-kali mendatangi kantor pelaku. Karena tidak ada itikad baik atau kejelasan dari pelaku, korban melaporkan ke Mapolresta Padang dengan nomor laporan LP/ 1773/K/X/SPKT Unit I. Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian Rp10 juta.
Hal senada juga dikatakan, Sulaiman, warga Kampung Baru Andalas Timur, menderita kerugian Rp75 juta. Dia tidak ada menerima uang yang telah disepakati pelaku sejak 23 Juni lalu. Korban pun telah mendatangi kantor pelaku dan berusaha menghubungi artis minang ini. Karena tidak ada kejelasan pasti, korban mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan pelaku. La-
poran korban tercatat di Mapolresta Padang dengan nomor laporan LP/1774/K/X/ SPKT unit I. Para korban berharap agar pelaku bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, mereka juga berharap pelaku bisa mengembalikan uang korban yang telah disetorkan. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Agustin menga-
takan laporan kedua korban dalam dugaan kasus penipuan penggelapan telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim guna pengusutan lebih lanjut “Laporan korban sudah diterima dan korban juga telah dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, pelaku bisa diamankan,” ujar Agustin. (408/101)
PAD ANG - Terdakwa kasus dugaan korupsi dana bantuan PADANG rehab SMK YPP Lubuk Alung, Heri Syahnil alias Ucok dituntut 18 bulan penjara. Selain itu, terdakwa selaku ketua komite SMK YPP lubuk Alung ini juga dipidana denda Rp50 juta dengan subsider enam bulan penjara. Hukuman ini ditegaskan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hariyadi dalam nota tuntutan yang dibacakan dalam si dang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (22/10). Lebih lanjut JPU dalam nota tuntutannya menjelaskan, kasus yang menjerat terdakwa yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang Pariaman ini bermula saat sekolah-sekolah di Sumbar yang menjadi korban gempa mendapat bantuan dari pemerintah pusat tahun 2010 lalu. Khusus untuk sekolah SMK YPP dianggarkan dana bantuan Rp200 juta. Dipertengahan jalan, dinaikkan sebesar Rp 300 juta. Akan tetapi dana bantuan untuk pembangunan rehab SMK YPP Lubuk Alung ini tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah dibuat oleh panitia perencanaan dan pengawasan. Hal ini menyebabkan dana bantuan rehab yang diberikan pemerintah tidak teralisasi dengan benar sehingga terjadinya penyelewengan. Tidak sesuainya rehab pembangunan SMK YPP dengan RAB ditegaskan JPU karena intruksi dari terdakwa kepada para pekerja. “Setelah beberapa hari pengerjaan, diketahui bangunan yang dikerjakan tidak sesuai RAB. Misalnya tiang yang tidak sesuai aturan, pembatas lokal yang tidak dikerjakan serta pondasi plat yang kurang,” kata JPU di depan majelis hakim yang dipimpin Jamalludin branggotakan hakim Irwan Munir dan M. Takdir dibantu Panitera Pengganti Rajul Afkar. Panitia pengawas telah memperingati hal tersebut kepada pekerja. Namun pekerja berdalih, mereka tidak ada mendapat RAB dan hanya diperintah untuk membangun sesuai perintah terdakwa Heri Syahnil. Atas tindakan terdakwa ini JPU menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 3 jo pasal 18 huruf b ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atas tuntutan ini, terdakwa yang didampingi Penasihat Hukumnya (PH) Alwis Ilyas menyatakan sikap akan menyampaikan nota pleidooi atau pembelaan yang akan dibacakan dalam sidang lanjutan, Jumat (24/10) depan. (410/013)
Direktur CV Andalas Prestasi Prima Divonis 2 Tahun PAD ANG - Terbukti bersalah melakukan penipuan, David, PADANG (42) Direktur CV Andalas Prestasi Prima divonis dua tahun penjara. Hukuman ini didapat terdakwa yang juga Direktur CV Andalas Mobilindo ini usai mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (22/10). “Terdakwa terbukti bersalah melakukan penipuan. Perbuatan terdakwa melanggar pidana pasal 378 KUHP,” kata majelis hakim yang dipimpin Reno Listowo berang gotakan hakim Yus Enidar dan Dinahayati Sofyan. Dalam amar putusan majelis hakim dijelaskan, kasus yang menjerat terdakwa ini terjadi pada Mei 2011 lalu. Saat itu terdakwa mengajukan permohonan kredit pembiayaan pembelian lima unit truk Mitsubishi Fuso FN 527 ML jenis dump truck ke PT MTF. Karena disetujui, terdakwa pun mengajukan pencairan uang untuk pembelian lima unit kendaraan tersebut kepada PT MTF. Dalam permohonan pencairan tersebut, terdakwa melampirkan lima surat tanda terima kendaraan, lima surat pernyataan penyerahan BPKB yang dikeluarkan oleh showroom Andalas Mobilindo serta lima buah gesekan nomor rangka dan kwitansi penagihan dari showroom Andalas Mobilindo. “Setelah menyerahkan lampiran berkas-berkas tersebut, dana pun dicairkan oleh PT MTF ke rekening CV Andalas Prestasi Prima senilai Rp3.070.900.000,” kata hakim ketua Reno Listowo. Akan tetapi pada kenyataannya terdakwa hanya membeli atau menerima satu unit mobil saja. Empat berkas bukti pembelian yang dijadikan sebagai persyaratan pencairan dana sebelumnya ternyata fiktif. Atas tindakan terdakwa ini telah menyebabkan PT MTF mengalami kerugian untuk pembiayaan pembelian empat unit mobil dump truck senilai Rp2.456.720.000. Menurut pertimbangan majelis hakim, karena terdakwa menderita sakit (stroke), terdakwa tidak diperintahkan langsung ditahan. Atas hukuman penjara dua tahun tersebut, terdakwa yang tampak memakai alat bantu berjalan dan didampingi Penasihat Hukum (PH) Wilson Saputra Cs menyatakan sikap pikir-pikir. Di sisi lain, hukuman ini sedikit lebih ringan dari pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan penjara selama empat tahun. “Hal yang meringankan terdakwa karena bersikap sopan selama persidangan,” kata hakim ketua Reno kemarin. (410)
SINGGALANG . A–8
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Kaba Nagari
Mawardi Hendro Dilantik Jadi Walinagari Desa Baru
BUKA MTQ DAN PEKAN MUHARRAM
Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., Sekda Yasri Uripsyah, Kakan Kemenag H. Abdel Haq, Camat Ranah Batahan, H. Getri Ardenis saat menghadiri pembukaan MTQ VIII dan Pekan Muharram 1435 H di Jorong Silaping, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, kemarin. (nepran)
MTQ DAN PEKAN MUHARRAM
Aplikasikan Visi Misi, Wujudkan Pasbar Bertadah Agama RANAH BATAHAN - SINGGALANG Bupati Pasaman Barat, H.Baharuddin R., membuka secara resmi MTQ VIII dan Pekan Muharram 1436 H di Jorong Silaping, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan. Kegiatan itu berlangsung selama lima hari dari 21 hingga 25 Oktober. Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Yasri Uripsayah, para asisten, kepala SKPD, camat, dan walinagari. H/ Baharuddin R., dalam
sambutannya mengatakan, MTQ VIII dan Pekan Muharram 1436 H merupakan salah satu bagian dari visi misi Pemkab Pasbar membangun di atas tadah agama. Oleh sebab itu, dia mengucapkan terima kasih kepada camat dan panitia serta masyarakat yang telah menggelar kegiatan tersebut. Selain itu, Pemkab Pasbar juga telah mewajibkan pandai baca tulis Alquran kepada siswa SMP maupun SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya ditandai dengan adanya sertifikat yang dike-
luarkan dai nagari yang bersangkutan. “Bagi kepala sekolah yang menerima siswa dan siswi yang tidak pandai baca tulis Alquran, maka dia kita berhentikan. Ini semua kita lakukan agar para generasi muda di Pasbar dapat membangun ke arah yang lebih baik,” sebutnya. Sementara Camat Ranah Batahan, Getri Ardenis mengatakan, MTQ VIII dan Pekan Muharram diikuti peserta dari utusan jorong, TPA, MDA dan berbagai instansi yang ada di kecamatan itu. Pada MTQ tersebut diper-
lombakan berbagai cabang, yakni tilawah dewasa, remaja dan anak-anak, tartil umum menengah dan dasar, fahmil Quran, syarhil Quran, khutbah Jumat, bintang qasidah, penyelenggaraan shalat jenazah untuk usia 25 hingga 35 tahun, qasidah rebana antar TPA, jorong dan Pildacil. Untuk qori dan qoriah, hafiz yang terpilih menjuarai MTQ tersebut, maka mereka akan mewakili kecamatan itu untuk MTQ Pasbar yang akan dilaksanakan di Sungai Beremas pada November mendatang. (fat/nep)
Tiga Kecamatan Dikembangkan sebagai Sentra Aren Padang Tujuh, Singgalang Pasaman Barat komit menyejahterakan masyarakatnya dimanapun mereka tinggal. Buktinya, Kepala Dinas Kehutanan, H. Syahnan dan UPT Kementerian Kehutanan RI, Usman Asmar optimis menjadikan Kecamatan Talamau sebagai sentra Saka Anau atau aren.
“Kita sangat optimis Talamau bisa menjadi sentra Hasil Hutan Baukan Kayu (HHBK) unggulan aren. Lahannya telah tersedia sekitar 100 hektare. Bahkan instansi terkait sudah membuat komitmen untuk pelaksanaannya,” sebut Syahnan pada Singgalang, Rabu (22/10). Dikatakannya, pemerintah
SOSIALISASI - Kepala Dinas Kehutanan Pasbar, H. Syahnan, UPT Kementerian Kehutanan Usman Asmar dan pejabat instansi terkait saat sosialisasi HHBK di ruang pertemuan Dinas Kehutanan, Rabu (22/10). (nepran)
pusat BPDAS Agam Kuantan dan Pemkab Pasbar sepakat akan melestarikan dan menyejahterakan masyarakat di kabupaten itu, karena Pasbar merupakan sentra perkebunan terutama perkebunan sawit. “Pasbar 60 persennya dataran. Umumnya masyarakat sudah menanam sawit, sedangkan selebihnya terdapat di pegunungan dan pesisir pantai yang membentang dari Nagari Katiagan sampai pada Nagari Aia bangih,” sebut Syahnan. Untuk daerah perbukitan akan dikembangkan HHBK, berupa unggulan aren, sedangkan untuk pesisir pantai akan dikembangkan penanaman hutan manggrove. Tidak hanya Kecamatan Talamau, Kecamatan Gunung Tuleh dan Ranah Batahan juga akan
dikembangkan aren. Di kedua kecamatan itu ditargetkan pengembangannya mencapai 500 hektare. “Kalau itu sudah terlaksana, kita pastikan masyarakat Pasbar tidak ada lagi yang miskin, karena seluruhnya sudah merata dengan berbagai pengembangan,” sebutnya lagi. Selain itu lanjutnya, dari 100 hektare tersebut mereka sudah membentuk kelompok tani. Sentra sudah tersedia dan komitmen dari masingmasing instansi sudah terbentuk. “Ini bukan wacana, akan tetapi komitmen yang jelasjelas akan terlaksana, karena masing-masing dinas terkait sudah mendapatkan tupoksinya masing-masing,” tuturnya lagi. (fat/nep)
DES A BAR U - Setelah berhasil meraih suara DESA BARU terbanyak saat Pilwana, Mawardi Hendro dilantik Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., sebagai Walinagari Desa Baru. Pelantikan berlangsung di kantor walinagari setempat, Selasa (21/10). “Hari ini, kita sudah melantik walinagari baru dari sepuluh walinagari yang akan dilantik. Ini merupakan pelantikan yang pertama,” sebut bupati dalam sambutannya. Dikatakannya, mewakili seluruh masyarakat dan pemerintahan, dia memberikan ucapan selamat kepada Mawardi Hendro sebagai walinagari yang akan memimpin nagari yang terletak di Kecamatan Ranah Batahan itu. “Semoga dapat menjalankan apa yang diamanahkan masyarakat dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat nantinya,” pesan Bahar. Usia Mawardi Hendro masih terbilang muda. Dia dinilai cerdas dan enerjik. Makanya, bupati berharap, dia dapat memimpin nagari itu sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat, agar roda
kepemimpinan dapat berjalan dengan baik. Selain itu lanjutnya, kepala jorong, dai nagari, bidan jorong, linmas tokoh masyarakat dan masyarakat hendaknya dapat saling berkoordinasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing, sehingga pemerintahan berjalan sehat dan baik. Mawardi Hendro pada Singgalang menyampaikan, sesuai dengan visi dan misi membangun nagari atas kekeluargaan dan kebersamaan, dirinya akan menjalankan apa yang telah diamanahkan masyarakat dan pemerintah daerah. “Kalau kita bersama, tentu kita akan sukses dalam mengerjakan apa yang akan direncanakan. Tapi untuk segala sesuatunya, kita harus berpedoman pada visi dan misi yang telah dibuat,” katanya. Setelah dilantik, berarti Mawardi disampaikan bupati telah memimpin nagari itu. “Kepadanya, kita berharap agar semua masyarakat dapat bersatu, saling memberikan dukungan untuk membangun nagari,” pesannya lagi. (fat/nep)
Lintas Jorong
Ribuan Murid TK Manasik Haji KIN ALI - Hampir seribu murid Taman KINALI Kanak-kanak (TK) di Nagari Kinali menghadiri manasik haji yang dilaksanakan di Kampung Pisang, Jorong IV Koto, Rabu (22/ 10). Manasik haji akbar yang terlaksana berkat dana swadaya tersebut berlangsung dengan lancar dan dikawal ketat jajaran Polsek Kinali. Ketua Panitia Penyelenggara Manasik Haji, Oktavia Nora yang juga Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Cahaya Mata yang terletak di Kampung Pisang pada Singgalang menyebutkan, peserta agenda tahunan yang bertema “dengan manasik haji kita ciptakan generasi bangsa yang berkarakter, potensial serta imtak itu” diikuti hampir seribu murid TK yang berasal dari 22 TK di nagari yang terletak di Kecamatan Kinali itu. “Alhamdulillah, semua agenda pelaksanaan manasik haji berjalan lancar dan sukses. Suksesnya acara ini, selain berkat kerja keras dan kerja ikhlas swadaya wali murid dan jajaran guru, juga berkat partisipasi anak nagari. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga,” tegasnya. Dia mengakui, berlangsungnya acara tersebut dengan sukses dan meriah, didanai swadaya wali murid. Dari swadaya wali murid TK Cahaya Mata sebesar Rp15 juta, dari seorang ninik mamak Kinali, Alamsyah Dt. Marajo dan juga anggota DPRD Pasbar menyumbang jutaan rupiah dan ada juga
sumbangan lainnya, baik dari pribadi wali murid maupun sumber dana lainnya. Sementara anggota panitia acara manasik haji, Rakiman yang juga Ketua Persatuan Orangtua Murid (POM) menyebutkan, atas nama ratusan wali murid dia mengaku puas dan sangat senang, bahkan juga terharu melihat ritual manasik haji yang diikuti anakanak. Diyakininya, kegiatan yang saat itu juga dihadiri Kepala Jorong IV Koto Syafrel dan Kepala Jorong IV Koto Barat, H. Damlis akan menjadi sebuah investasi masa depan yang bernilai tiada tara. “Peserta manasik haji ini adalah aset masa depan kita. Merekalah yang akan menjadi bakal pemimpin negeri ini di masa mendatang. Untuk itu, kami selaku wali murid komit menyukseskan segala bentuk kegiatan, terlebih manfaatnya untuk membantuk karakter mereka ke arah yang potensial, baik seaca umum terlebih di segi agama,” katanya didampingi wali murid TK lainnya. Agenda manasik haji yang dipusatkan di Stadion Mini Marajo Kampung Pisang saat itu diawali dengan shalat sunat di Masjid Raya Taqwa Kampung Pisang. Baru kemudian, dilanjutkan dengan pawai massal. Rutenya mulai dari Masjid Raya Taqwa Kampung Pisang menuju Bola Dunia yang ada di Dusun Padang Rajo dan terus ke Pasar Durian Kilangan Kinali, Jorong Langgam. (ams/nep)
Nasabah Bank Nagari Simpang Ampek Raih Motor Simpang Ampek, Singgalang Bank Nagari cabang Simpang Ampek semakin berkembang dan berbaur di tengah masyarakat Pasbar. Sejak beberapa waktu terakhir, nasabah di daerah itu juga selalu mendapatkan hadiah berupa mobil, sepeda motor, uang tunai dan lainnya yang disediakan pihak bank. Pada Rabu (22/10), kembali beberapa nasabah bank plat merah tersebut meraih sebuah hadiah dari undian Sikoci tahap II yang digelar pihak bank. “Kita menyerahkan 1 unit sepeda motor Mio J kepada Nurlela dan uang tunai sebesar Rp2,5 kepada Sudirman dan Rp1,5 juta
untuk Hakel Novrian Endriyani,” sebut Wakil Bank Nagari cabang Simpang Ampek, Hamdi Leter didampinggi Kepala capem Kinali, Sahariasmidi dan Kasi Dana Davit pada Singgalang di Simpang Ampek. Dikatakannya, berbagai hadiah telah diraih masyarakat Pasbar, baik mobil, sepeda motor, uang tunai dan beasiswa rutin setiap tahunnya. Disamping itu, untuk siswa miskin yang berprestasi, bank ini juga telah menyalurkan bantuan. Pada 2012 sebesar Rp110 juta, 2013 Rp113 juta dan 2014 Rp78,5 juta. “Untuk pemenang undian Sikoci tahap II
ini, secara resmi kita undi pada Bank Nagari cabang Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman pada 25 September 2014 lalu,” sebut Hamdi. Adapun cabang-cabang yang ikut dalam undian ini meliputi, cabang Payakumbuh, Pangkalan, Bukittinggi, Lubuk Sikaping, Tapus, Simpang Empat, Ujung Gading, Kinali, Lubuk Basung, Pariaman dan Lubuk Alung. Tabungan Sikoci bisa diambil secara online di seluruh Anjungan Tunai Mandiri (ATM), baik ATM bersama, prima dan ATM Bank Central Asia (BCA). Selain itu, Bank Nagari juga telah membuat cluster ATM dengan tiga pilihan, yakni
biasa, emas dan platinum dengan keuntungan penarikan tunai lebih besar dan transfer antar Bank Nagari sebesar Rp50 juta per hari. Dia menyebutkan, sekarang jumlah nasabah tabungan Sikoci pada Bank Nagari berjumlah sebanyak 42.400 orang dengan total tabungan Rp127 miliar. Sedangkan, kesempatan untuk nasabah memperoleh berbagai hadiah sangat besar. Menabung di bank menurutnya, selain mendapatkan banyak kesempatan hadiah dari pihak bank, juga dapat menjaga keselamatan masyarakat dari kejahatan. (fat/nep)
BERDOA - Sebelum pawai masal, selepas Shalat Sunat, anggota panitia manasik haji, Rakiman memimpin hampir seribu murid TK se-nagari setempat untuk berdoa di Masjid Raya Taqwa Kampung Pisang. (nepran)
TAJUK
Rakyat Menanti Kerja Kabinet AD A yang berbeda dari penyusunan kabinet bila DA dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Dulu, tidak ada pernah ada rekomendasi KPK maupun catatan transaksi keuangan. Pemerintahan Jokowi-JK tidak ingin ada menteri yang terjerat dalam kasus korupsi. Hal ini perlu diapresiasi, sebab menteri memang harus bersih. Akan berbahaya jika nantinya ada menteri yang jadi tersangka. Pemerintahan tak ingin menteri yang terjerat kasus hukum. Sebab, dengan prediket tersangka, tentu menteri tidak akan fokus dalam melaksanakan tugas. Diwartakan Singgalang kemarin, Presiden Jokowi sempat menunda mengumumkan menteri karena dari sejumlah nama yang sudah disusun ternyata masuk radar KPK. Lembaga antirasuah itu, memberikan tanda merah dan kuning pada sejumlah calon menteri. Kabinet Jokowi-JK terdiri dari 33 menteri dengan empat menteri koordinator. Latar belakang para menteri itu berasal dari profesional dan partai politik yang menjadi pendukungnya saat pemilihan presiden lalu. Rakyat kini memang menantikan kabinet kerja. Beda dengan kabinet di masa lalu, jumlah menteri yantg berasal dari partai politik tidak terlalu banyak. Sebab, dalam kabinet terlalu banyak duduk menteri yang berasal dari partai politik. Hal ini membuktikan Jokowi dan JK memang tidak ingin terlalu terlibat dalam transaksi politik. Bahkan, ketua umum partai politik yang ingin bergabung dengan pemerintahan juga harus menanggalkan jabatan ketua umum. Kabinet diisi olef figur yang tidak terlibat dalam jabatan rangkap. Kabinet dalam teorinya memang dibentuk atas dasar bagi-bagi kekuasaan. Kabinet yang bersifat kompromi dan saling mengakomodasi kepentingan. Namun, Jokowi meminta menteri-menteri dari parpol untuk lebih mementingkan kepentingan tugas dan kewajiban sebagai pejabat negara ketimbang untuk parpolnya. Kini masyarakat memantikan menteri untuk bekerja keras. Rakyat butuh hasil karya nyata, bukan teori. Visi dan misi presiden akan jadi kenyataan, jika ditunjang oleh menteri yang mau berbuat. Bukan menteri yang hanya ingin duduk di belakang meja. Menteri juga harus memberikan keteladanan kepada publik. Menteri juga harus mau melanjutkan hal positif yang dibuat menteri sebelumnya. Pemerintahan ke depan jangan asal ganti kebijakan. Segala sesuatu harus dipikirkan masak-masak. Diperhitungkan segala sesuatunya. Menteri jangan sampai terjebak dalam kasus hukum. Korupsi harus diperangi. Jadikan pelajaran para menteri yang salah dalam mengambil kebijakan untuk berbuat yang lebih baik. (*)
Kini Giliran KIH ERIZAL Direktur InCoSt, Institute for Community Studies
Lupakan Koalisi Merah Putih (KMP), lihat Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Karena, KMP sudah relatif teruji. Ternyata, koalisi permanen yang diragukan, bisa solid. Meski di sana-sininya terdapat dinamika. PAN yang diamdiam mau pindah, tapi tak jadi. PPP hingga kini masih galau. Setelah tak dapat apa-apa di legislatif, kini harapan KIH tinggal di eksekutif saja. Kavling yang telah dipatok JokowiJK di kabinet; 33 kementerian dengan 4 menteri koordinator. Dengan rincian, 18 kementerian dari profesional dan 15 dari parpol. Berarti, kurang satu dari target awal. Artinya, itu juga masih bisa berubah. Tergantung dinamika politik terakhir. Apakah PPP jadi bergabung atau tidak? Kalau jadi, berarti bagi 5. Tapi, kalau tidak, berarti tetap bagi 4. Yang menarik ialah cara pembagiannya. Sama rata, justru tak adil. PDIP pasti dapat jatah lebih banyak. Pendatang baru yang tak berkeringat, tak akan sama dengan orang lama yang berkeringat. Tapi, bila pendatang baru tak diberi tawaran yang menarik, tentu tak akan tergiur dia. “Lebih baik tetap saja. Sejauh ini tawaran itu belum ada, “kata Jokowi. Apa pula tawaran menarik buat PPP? Internal saja mulai muak, apalagi eksternal. Islah cuma lipstik. Usai Muktamar belum tentu solid. Sebagai pemimpin koalisi, wajar PDIP di atas. Tapi, bila terlalu ke atas, bisa ditinggalkan diam-diam. Lihatlah Demokrat sebagai ketua Setgab. Belum habis masa jabatan SBY, PPP sudah pindah ke Prabowo. PKB ke Jokowi. Demokrat dibiarkan sendirian. Konevnsi mubazir diadakan. Itu bukan mustahil karena karakter SBY dan Megawati agak mirip. Sama-sama eksklusif. Apalagi Surya PalohNasDem relatif setara dan tak tergantung. Bila terusmenerus buntu, bukan mustahil dia samak dan menyipak juga. Kebanyakan NasDem, justru Golkar, PAN, bukan PDIP. Hanura bahkan umpama anak bawang. Kursinya sedikit, mudah ditoncik. Dikasih sedikit mustahil karena lebih dulu. Dikasih banyak, apa pula jasanya? Wiranto tak bisa lagi mengangkat suara Hanura. Dua pemilu sudah cukup sebagai bukti. Hary Tanoesoedibjo sudah hengkang pula. KIH bukan tanpa persoalan. Api dalam sekam. Bila tak hati-hati, bisa hangus. Semuanya menunggu Jokowi-JK mengumumkan postur kabinet. Apalagi belum teruji. KMP saja bisa retak. Parpol atau politisi cuma berpikir lima tahun dan kebanyakan memang politisi bukan negarawan. Tapi, dibandingkan KMP, KIH lebih solid karena tak ada pilihan lain. Strategi Jokowi-JK mengumumkan kabinet di akhir secara tidak langsung sudah mengunci. Tak ada pilihan lain buat pindah berapapun jatah menteri diberikan. Protes telah sempit, kecuali hanya maupek dalam hati. PKB sudah menyampaikan protesnya sejak awal tentang penghapusan rangkap jabatan di parpol dan kementerian. Bagi PKB itu tak bertentangan. Dan Jokowi pun, tampaknya telah mulai realistis dan bisa menerima. Apalagi legislatif sudah benar-benar dikuasai oleh KMP secara utuh. Dengan memberikan peranan yang terbatas untuk parpol pengusung di kabinet justru bisa menjadi masalah serius. Program pemerintah bisa terhambat, meski ada jaminan dari KMP untuk mendukung program prorakyat. Menaikkan BBM apakah program prorakyat? Itulah masalahnya. Mana yang rakyat dan bukan rakyat, sudah ambigu. Presiden dipilih rakyat, anggota DPR pun dipilih rakyat. Bahkan, namanya saja wakil rakyat. BBM naik rakyat susah sekaligus senang. Aneh. Alasannya sama-sama kuat. Partai yang dulu menolak kini menerima dengan sama ngotot. (*)
SINGGALANG . A–9
OPINI
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Hilang Cemas Berkat LPS ARIZAL Wartawan Singgalang
“Selamat datang! Ada yang bisa kami bantu?” ujar seorang lelaki berseragam rapi menyapa. Dengan senyum manis, ia akan mengarahkan setiap tamu menuju sebuah mesin kecil. “Mau ke teller atau CSO? “ tanya lelaki itu lagi. Setelah itu, ia akan menyerahkan secarik kertas kecil berisi nomor antrian.
Pemandangan seperti itu biasa Anda dapati ketika berkunjung ke sebuah bank. Bagi pihak bank, nasabah adalah raja. Tak mengherankan, bank belomba-lomba memberikan pelayanan prima, terutama menjamin kenyamanan nasabah ketika berurusan. Baru saja menginjakkan kaki, Anda akan disamput petugas di depan pintu dengan senyum ramah. Melihat petugas itu berpakaian rapi, tentu indah dipan dang mata. Namun, ada satu lagi penyambut yang tak biasa. Ya, di pintu depan bank ada sebuah stiker bertuliskan “Bank Peserta Penjamin LPS”. Stiker kecil, namun cukup mencolok untuk dibaca. Tulisannya berwarna dasar hitam. Sementara, latarnya berwarna kuning tua. Ada pula sebuah logo dan tulisan “Indonesia Deposit Insurance Corporation”. Stiker itu kadang diletakkan di pintu depan bank, kadang juga di ruang pelayanan, dekat teller, dekat CSO atau dekat papan informasi. Pokoknya, di setiap bank, stiker itu selalu ada. Untuk apa pula stiker kecil itu? Kalau Anda seorang konsumen yang cerdas, maka setiap kali membeli makanan kemasan pasti akan selalu melihat label “halal’ yang ada di kemasan. Setelah label itu ditemukan, maka senanglah hati membeli makanan tersebut. Karena alasan yang sama, setiap produsen di Tanah Air dengan bangga akan memajang label “SNI” di setiap produk buatannya. Dengan demikian, sang produsen bisa percaya diri kalau produknya akan laris-manis. Stiker “Bank Peserta Penjamin LPS” esensinya tak jauh berbeda dengan label “halal” atau dengan logo “SNI”. Setiap bank yang beroperasi di wilayah Republik Indonesia, baik itu bank umum, BPR atau pun bank konvensional dan syariah wajib menjadi peserta pen-
jaminan. Sesuai Undang Undang Nomor 24 Tahun 2004 yang berganti menjadi Undang Undang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, maka setiap simpanan masyarakat di bank dijamin oleh pemerintah. Penjaminan itu dilakukan oleh lembaga yang bersifat independen, yaitu LPS. Kenapa simpanan masyarakat di bank harus dijamin pula? Tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter dan perbankan. Krisis terjadi karena imbas keterpurukkan ekonomi dunia. Kondisinya semakin diperparah dengan terjadinya krisis politik yang juga memicu krisis sosial di Tanah Air. Menurut data LPS yang dituangkan dalam situs resminya www.lps.go.id, krisis moneter dan perbankan di awal lahirnya reformasi itu menyebabkan 16 bank dibekukan. Kondisi itu membuat kepanikkan masyarakat, di antaranya memicu rush atau pengambilan dana secara besar-besaran karena ketidakpercayaan terhadap perbankan. Untuk mengatasi krisis tersebut, pemerintah membuat kebijakan penjaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank dan simpanan masyarakat atau dikenal dengan istilah blanket guarantee. Artinya, dana masyarakat yang tersimpan di bank dijamin oleh pemerintah. Hal inilah yang mendasari lahirnya LPS yang menjadi lembaga negara yang bertugas melakukan penjaminan simpanan masyarakat di bank. Dana masyarakat yang tersimpan di bank sangat penting demi jalannya operasional perbankan yang sehat. Bank-bank yang sehat sangat penting pula bagi pondasi perekonomian bangsa secara menyeluruh. Menjaga perbankan menjadi sama pentingnya juga dengan menjaga dana masyarakat. Masyarakat memang membutuhkan kenyamanan dari bank sebagai sebuah industri keuangan yang profesional, namun lebih dari itu masyarakat membutuhkan kenyamanan yang lebih terkait dengan simpanan mereka. Sebagai sebuah bisnis, bank tentu saja tak tertutup kemungkinan tertimpa masalah. Masalah itu bisa berasal dari internal, berupa pengelolaan bank yang buruk atau pun dari eksternal, misalnya dampak perekonomian global. Seperti kasus Bank Century. Bank tersebut mengalami gagal bayar, tak bisa membayar simpanan
Oleh
SYAFIWAL AZZAM
19 “Bismillahirrahmanirrahim, mari kita mulai. Pusatkan pikiranmu.” Kata si Muka Kuda memberi aba-aba. Malin mengikuti apa yang diperintahkan. Keduanya pun memejamkan mata untuk memusatkan pikiran. Siti memperhatikan kedua orang itu yang telah hanyut dalam suasana semedi. Setelah meminum ramuan obat rasa sakit di seluruh tubuhnya mulai hilang dan tenaganya mulai
nasabahnya karena krisis ekonomi yang terjadi tahun 2008. Selain itu, ada persoalan internal di bank tersebut karena pengelolaan yang buruk, sehingga sang pemiliknya pun terjerat dalam kasus hukum. Setelah dinyatakan gagal bayar, LPS kemudian mengambil-alih pengelolaan Bank Century. Bank Century diselamatkan dan berganti nama menjadi Bank Mutiara. Sesuai fungsinya, LPS selain bertugas menjamin simpanan masyarakat juga bertugas menyelamatkan bank untuk menjamin dana nasabah dan stabilitas perbankan secara luas. Sejumlah bank tak bisa diselamatkan hingga terlikuidasi. Dalam hal ini, LPS menjamin dana masyarakat yang tersimpan di bank tersebut. Bentuk penjaminan simpanan masyarakat yang dilakukan LPS itu seperti kasus likuidasi dua BPR di Sumatera Barat, yaitu BPR Berok Gunung Pangilun dan BPR Mitra Danagung tahun 2013. Setelah dinyatakan dibekukan oleh Bank Indonesia, LPS langsung mengambilalih pengelolaan dua BPR tersebut. LPS membentuk tim likuidasi untuk menjalankan fungsi penjaminan dan pencairan dana nasabah. Pengambilalihan itu diumumkan kepada publik, sehingga nasabah di kedua BPR bersangkutan tak perlu resah dan gelisah dengan dana mereka yang tersimpan di bank tersebut. LPS menjamin simpanan masyarakat di bank. Tak sepersenpun yang akan hilang. Namun, LPS tentu tidak begitu saja membagi-bagikan uang kepada masyarakat banyak. Penjaminan oleh LPS dilakukan berdasarkan ketentuan yang memperhatikan rasa aman bagi nasabah dan menjaga stabilitas sistem perbankan. Sejak 2008, LPS membuat kebijakan sistem penjaminan yang terbatas. Secara umum, simpanan masyarakat yang termasuk dalam penjaminan harus memenuhi kriteria 3T, yaitu tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga simpanan tak melebihi tingkat bunga penjaminan dan tidak melakukan tindakan yang merugikan bank. Simpanan yang tercatat di sebuah bank yang masuk dalam penjaminan tak melebihi Rp2 miliar. Sementara, tingkat bunga penjaminan tak melebihi 7,75 persen untuk bank umum dan 10,25 persen buntuk BPR yang berlaku untuk periode 15/09/2014-14/01/ 2015.
Mengapa kebijakan penjaminan itu terbatas? Kebijakan penjaminan yang luas di masa lalu telah menciptakan moral hazard baik dari sisi pengelola bank maupun masyarakat. Pengelolaan perbankan memang sudah diatur sedemikian rupa melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Kalau terjadi pelanggaran terhadap aturan pengelolaan perbankan itu, maka sudah ada lembaga negara yang akan melakukan pengawasan, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggantikan fungsi pengawasan yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia. Namun sebaik apa pun aturan dan kuatnya lembaga pengawas, bagaimana pun bank itu dikelola oleh manusia. Semakin hebat aturan, maka manusia semakin hebat pula mengakalinya. Inilah persoalan moral hazard dalam perbankan itu. Tahun 2011 lalu ada kasus yang menghentakan dunia perbankan. Kasus tersebut adalah pembobolan Bank Mega Cabang Pembantu Jaba beka Bekasi. Kejahatan kerah putih itu dilakukan internal bank bekerjasama dengan pihak eksternal bank. Modusnya, oknum internal bank mengiming-imingi bunga besar dan keamanan dana nasabah. Namun, dana itu dicuri untuk kepentingan pribadi. Bank Mega akhirnya harus mengganti dana nasabah yang dibobol sekaligus mendapatkan sanksi tidak boleh membuka kantor cabang untuk beberapa waktu. Ada pula kasus skimming, yaitu tindakan mengakali mesin ATM yang memaksa Bank Mandiri harus memblokir ribuan kartu ATM nasabahnya pada Mei 2014 lalu. Inilah contoh kasus yang disebabkan moral hazard, baik di kalangan pengelola bank sendiri maupun masyarakat. Kebijakan penjaminan yang terbatas oleh LPS ini untuk mengantisipasi moral hazard ini, menciptakan pengelolaan bank yang sehat dan secara umum menciptakan sistem pengelolaan perbankan yang baik serta menentramkan. Dengan penjaminan yang terbatas itu, maka perbankan dituntut menjaga profesionalitasnya. Pengelola bank tak bisa mentang-mentang, karena dijamin LPS kemudian mengelola bank secara asal-asalan. Penjaminan yang dilakukan LPS bisa dilihat dari dua dimensi nilai. Pertama, dari sisi kenyamanan dan keamanan masyarakat sebagai
pulih kembali. Kini ia bisa berdiri dengan mudah. Tak ingin mengganggu dua orang yang sedang membutuhkan konsentrasi penuh itu, Siti mengambil nampan dan membereskan sisa makanan lalu turun dari pondok. Ketika ia berada di luar pondok ia hanya disambut oleh pohon-pohon besar di sekelilingnya. Pondok beratap daun hilalang dan berdinding tadia itu terletak di tengah hutan belantara. Tidak yang kelihatan selain pohonpohon besar yang tumbuh rapat, kecuali di sekeliling pondok ada dataran yang tidak begitu luas yang ditumbuhi tanaman pisang, ubi jalar, singkong dan juga padi. Di sebelah sisi kiri pondok dilihatnya ada beberapa buah batu besar yang tersusun rapi. Ada empat buah batu yang hampir sama besarnya mengelilingi sebuah batu yang kelihatannya lebih panjang dari empat batu yang mengelilinginya. Setelah didekatinya ternyata susuan batu-batu itu seperti susuan sebuah meja yang dikelilingi empat buah kursi. Kursi yang berupa batu telah dipahat sedemikian rupa sehingga mirip sekali dengan bentuk kursi. Begitu juga dengan meja telah dipahat sedemikian rupa oleh tangan orang yang berjiwa seni Siti duduk di salah satu kursi batu yang menghadap ke arah matahari terbit. Dan tiba-
nasabah bank. Masyarakat tak perlu resah. Dana mereka yang tersimpan sepersen pun takkan hilang. Kedua, dari sisi kenyamanan pengelola bank. Penjaminan oleh LPS menjadi nilai tambah bagi industri perbankan karena adanya kepercayaan dari masyarakat untuk menyimpan dananya di bank. Di balik kepercayaan dari masyarakat tersebut, sekaligus ada tanggung jawab moral dari perbankan untuk mengelola simpanan masyarakat secara baik dan profesional. Akhirnya, stiker kecil di pintu masuk bank itu bukan hanya sekedar stiker. Ketika Anda melewati stiker itu dengan membawa segopok uang, maka stiker itu seolaholah berkata: “ Tenang, uang Anda aman di sini!” Stiker itu seperti sebuah label anti cemas. Tapi, tunggu dulu. Jangan pula Anda lengah! Simpanan nasabah memang dijamin LPS, namun bukan berarti Anda benarbenar tak bisa kehilangan uang Anda di bank. Aturan perbankan ada, pengawasan bank ada, tapi persoalan moral hazard juga selalu ada. Kecurangan itu bisa saja terjadi, baik yang dilakukan pengelola bank atau pun masyarakat luas. Aturan bisa saja tak dijalankan, bisa juga ada akal-akalan. Kasus gadai emas yang menghebohkan di Bank Mega Syariah tahun lalu patut menjadi contoh perenungan. Aturan pemberian gadai emas melebihi batas maksimal Rp 250 juta per orang dilanggar. Bank pun terjebak money game berkedok investasi emas Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) dan Gold Bullion Indonesia (GBI) yang merugikan pihak bank sendiri dan nasabahnya. Banyak bank yang terbelit masalah hingga harus terlikuidasi. Di saat itu, LPS menjalankan fungsinya melakukan penjaminan terhadap simpanan masyarakat. Tak hanya menjamin simpanan masyarakat, LPS juga berperan menyelamatkan bank yang terimbas berbagai persoalan. Apa pun masalah yang membelit dunia perbankan, bagaimana pun menabung di bank lebih baik ketimbang menyimpan uang di bawah bantal. Uang dibantal bisa hilang. Kalau disimpan di bank, ada LPS yang mengamankan. LPS memastikan masyarakat bisa tidur nyenyak dengan simpanannya di bank. Namun, sebaik-baik penjamin, tetap saja penjamin terbaik itu adalah diri Anda sendiri.(*)
tiba saja peristiwa malam tadi membayang lagi di ingatannya. Ia menangis sedih. Ditambah lagi ketika teringat dengan Mantiko kesedihannya semakin dalam. *** Setelah memuntahkan air bercampur lumpur beberapa kali di pagi hari itu, Mantiko mulai sadar. Ia menyibakkan daun-daun dan rumput kering yang menyelimuti tubuhnya. Ia duduk dan memperhatikan keadaan di sekitar tempat ia duduk. “Dimana aku ini, tempat apa ini, apakah aku sudah mati.” Mantiko berguman sendirian. “Tapi kalau sudah mati tidak mungkin seperti ini.” Pikirnya lagi. “Kenapa aku sampai di sini ?” Sejenak kilasan kejadian tadi malam berkelebat dalam fikirannya. Ia baru ingat bahwa sepulang dari surau tadi malam ia tidak menemukan ayah dan bundanya. Di saat ia sedang mencari-cari itu turun hujan yang sangat lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan suluhnya padam. Dalam keadaan gelap gulita itu ia berjalan untuk kembali ke surau, namun tibatiba ia dikejutkan oleh suara petir yang sangat kuat sehingga ia tergelincir dan terguling-guling. Hanya itu yang diingatnya. Berarti aku terhanyut dan dibawa arus sungai yang mengalir ke sini. Tapi siapa yang... Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Alek Sander Hek, Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda), Ahmad Sumardi Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SINGGALANG .A-10
ADVERTORIAL
Satya foto bersama dengan ketua sidang, promotor pembantu rektor dan penguji.
PADANG—Seperti pengantin baru, dr. Satya Wydya Yenny bersama suaminya, dr. Edwar Berdam, mendapat ucapan selamat dari undangan, Rabu (22/ 10) di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Unand Padang. Saat berdiri di depan ruangan, ratusan hadirin berebut maju ke depan ingin menyalami. Tidak cukup saja dengan bersalaman, setiap tamu undangan juga minta foto bersama, tentunya foto bersama itu juga diinginkan pasangan dokter itu.
Satya Wydya Yenny saat memaparkan disertasinya.
Foto bersama dengan penguji dari akademik.
Benar, persis sekali dengan pesta pernikahan, tapi sebenarnya yang terjadi waktu itu adalah perayaan atas gelar doktor yang didapatkan Satya Wydya Yenny sesaat sebelumnya. Dia telah memaparkan disertasinya dengan sempurna, pada ujian terbuka umum promosi gelar doktor. Semua pertanyaan dari penguji, promotor, rektor, ketua sidang, dosen akademik, dan lainnya dijawab dengan benar dan memuaskan penanyanya. Semua saran ditanggapi dengan bagus. Jadi, sekarang awal namanya tidak hanya dr, tapi sudah ditambah dengan Dr (doktor). Gelar itu ia dapatkan setelah menjalani perjuangan keras selama menjalani pendidikan di Pasca Serjana (S3) Fakultas Kedokteran Unand, dengan Program Keahlian Biomedik. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut berperan dalam penuntasan disertasinya. Mulai
dari promotor, hingga pihak RSUP M. Djamil yang telah mengizinkannya untuk melakukan penelitian terhadap beberapa pasien. Judul yang ia angkat pada disertasinya adalah “Pengaruh Suplemen Asam Lemak Omega-3 terhadap Derajat Keparahan Akne Vulgaris dalam Kaitannya dengan Rasio Omega-6/ Omega-3 dan Kadar Insulin-Like growth Faktor-1 Serum”. Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, dr. Yenny menyimpulkan, pemberian suplemen omega-3 tidak mempengaruhi perbaikan derajat keparahan akne vulgaris (jerawat). Pemberian suplemen omega-3 dapat mempertahankan rasio fisiologis omega6/omega-3 pada pasien AV (akne vulgaris). Pemberiam suplemen omega-3 dapat menurunkan kadar insulin-like growth faktor-1, meskipun secara statistik tidak berbeda dengan plasebo. Pada penelitiannya, dia me-
Satya Wydya Yenny berdiri saat mendengarkan pengumuman kelulusannya.
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Bersama keluarga besar.
nyarankan, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat hubungan penurunan lesi inflamasi dengan rasio omega-6/Omega3 pada pengobatan AV dengan melakukan pemeriksaan rasio opmega-6/omega-3 secara berkala setelah pemberian omega-3. Selama pengobatan, perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat efek anti inflamasi suplemen omega-3 paada AV tidak hanya berdasarkan perbaikan secara klinis, tetapi juga secara laboratorium dengan pemeriksaan kadar TNFa, IL-1,LTB-4 dan PGE-2. Agar pemberian suplemen omega-3 tidak dipengaruhi oleh diet yang beragam, perlu dilakukan penelitian pada subyek penelitian yang menjalani pola makan seragam. Bagi masyarakat, Yenny menyarankan agar tidak terlalu sering memakan makanan siap saji seperti di restoran. Boleh makan di luar, tapi cukup sekalisekali saja, sebab makanan siap saji diduga banyak mengan-
dung lemak jenuh (lemak jahat). Untuk mendapatkan omega3 tidak usah dengan suplemen, sebab akan sangat beresiko. Suplemen yang banyak dijual di toko obat memang banyak mengandung omega-6, tapi kalau omega-6 terlalu banyak akan berdampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya terjadinya jerawat. “Suplemen banyak dipakai binaragawan. Eveknya memang bagus untuk pembentukan otot, tapi kalau sudah terlalu berlebih akan menimbulkan penyakit, seperti strock, jantung, dan lainnya. Makanya sebelum menggunakan suplemen omega diperlukan cek kadar omega yang ada dalam tubuh. Untuk mendapatkan omega yang sehat, cukup dengan memakan sayur brokoli, bayam, dan ikan,” katanya. Pada ujian terbuka Yenny, menjadi Promotor, Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, MSc, PhD; Co-Promotor1 Dr. dr. Wresti Indriatmi, Sp.KK(K), M.Epid,
Satya foto bersama dengan ketua sidang dan promotor usai dikalungkan tanda kelulusan dan menerima ijazah.
FINSDV, FAADV; Co-Promotor2 Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul Sp.PK(K). Dosen penguji Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K); Prof. Dr. dr. Eryati darwin, PA(K); Prof. dr. Fadil Oenzil, PhD, SpGK; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH. Sementara Penguji eksternal Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto, SpKK(K). Profil Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV. Lahir di Alahan Panjang, Kabupaten Solok 17 Agustus 1969. Pangkat Lektor Kepala, dosen tetap, Kepala Devisi Dermotologi Kosmetik Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kadokteran Unand. Suami dr Erwan Bardam, Sp.B,FICS,FINACS ini, memiliki satu orang anak bernama Daffa Satya Erwan. Satya Wydya Yenny merupakan anak dari pasangan almarhum Munir Mantari Sutan dan almarhumah Hj. Halimah. (adv)
Undangan yang hadir pada ujian.
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
SAMBUNGAN
SINGGALANG . A–11
Hayden Berharap Bisa Balapan di Indonesia Jakarta, Singgalang Juara dunia Moto GP 2006, Nicky Hayden berharap bisa mengikuti balapan MotoGP di sirkuit Indonesia agar masyarakat bisa mengetahui jenis olahraga otomotif itu. “Banyaknya pengguna motor di Indonesia membuat saya ingin melakukan balapan di Indonesia karena dengan begitu masyarakat tahu apa yang dimaksud olah raga Moto GP,” katanya disela-sela peluncuran minuman berenergi di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan sangat suka Moto GP karena terdapat semangat dalam olah raga tersebut serta balap motor memiliki kecepatan yang sangat tinggi. “Buat saya Moto GP memiliki banyak semangat
didalamnya apalagi berkendara motor dengan kecepatan tinggi,” katanya. Nicky mengatakan untuk menjadi pembalap di Moto GP bukan hanya mengandalkan kecepatan, namun juga harus memiliki kemampuan yang handal di sirkuit. “Menjadi pebalap Moto GP dengan mengandalkan kecepatan tidaklah cukup, akan tetapi pebalap harusnya menguasai berbagai teknik dan kemampuan dalam mengusai motor dan situasi,” ujarnya. Dia mengatakan, sebagai orang muda yang menjadi juara dunia dalam Moto GP ia mengaku mempunyai tanggung jawab besar dan kebanggaan kepada negara. “Saya memiliki tanggung jawab yang besar dan baik
Truk Masih ...
sterilisasi pada jam-jam tertentu itu. Namun dia berharap, aturan itu bisa diikuti oleh semua sopir truk. “Sebenarnya adanya pembatasan waktu itu merugikan, karena biasanya pukul tujuh pagi saya sudah keluar membawa truk melewati By Pass. Tapi tidak apa-apa, asal semua truk mengikuti aturan,” harapnya. Nof juga berharap, Pemko Padang khususnya Dishubkominfo bisa melakukan sosialisasi secara gencar kepada semua sopir truk. Sehingga kebijakan baru itu diketahui dan dilaksanakan semua truk. Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo Padang Rudy Rinaldi mengatakan, sterilisasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan berkendara dan kelancaran serta keamanan berlalu lintas di kawasan By Pass yang sudah padat. Sebab, pada jam-jam tersebut, arus lalu lintas padat dengan banyak aktivitas di pagi hari dan pulang kerja. (yuki)
seorang warga Ketaping By Pass. Tidak pada sore hari saja, truk-truk juga tampak berkeliaran di By Pass pada pagi hari. Erni misalnya, masih sempat melihat truk tangki yang melintas pada jam-jam yang dilarang tersebut. “Memang pagi hari tadi cuma sedikit truk yang melewati By Pass,” ujar Eni yang kedainya persis di pinggir jalan By Pass. Seorang sopir truk, Nof (39), mengakui ia sempat melintas di By Pass sekitar pukul 07.00 WIB kemarin. Namun Nof tidak mengetahui adanya larangan truk melewati By Pass dari pukul 06.00-08.00 WIB. “Saya tahunya hari ini juga (kemarin). Itupun dari teman yang mengatakan, ada pengumumannya di dekat Lantamal,” tukas sopir truk yang membawa CPO ini. Nof sendiri tidak mempermasalahkan adanya kebijakan
APBD Sumbar ... di antaranya berasal dari pajak daerah yang diprediksi naik sebesar Rp32 miliar dari Rp1.262 miliar tahun 2014 menjadi Rp1.294 miliar tahun 2015. Selain juga prediksi kenaikan dari pos pendapatan lainnya. “Jika pendapatan saja sudah diprediksi naik. Nanti jika sudah ditambah DAK dan DAU maka APBD Sumbar akan lebih dari Rp3,622,” ujar Irwan, Rabu (22/10). Secara umum, gambaran dari RAPBD komposisinya yakni, Pendapatan Asli Daerah untuk APBD 2015 direncanakan Rp1,645 triliun lebih, jumlah ini naik Rp57,38 miliar dibanding perubahan APBD 2014 lalu. Jumlah ini berasal dari beberapa pos penerimaan, di antaranya pajak daerah yang ditarget Rp1.304 triliun atau meningkat Rp42 miliar dibanding tahun lalu. Selanjutnya dari retribusi daerah yang ditarget Rp13,327 miliar. Jumlah ini meningkat Rp128,9 juta dibanding sebelumnya. Untuk dana perimbangan ditargetkan Rp1,284
Kabinet Jokowi ... akan menyusul ke lokasi tersebut. Pantauan detikcom di Terminal 3 Dermaga 300, pukul 17.50 WIB kemarin, sejumlah persiapan hampir rampung. Panggung raksasa berukuran sekitar 65x15 meter itu menghadap ke laut. Panggung terbuka itu dilapisi karpet berwarna hitam dan bertingkat dua. Sistem pencahayaannya ala konser juga sudah dipasang di sisi kanan dan kiri panggung. Sementara itu, sebuah mic juga sudah terpasang di depan panggung berjarak sekitar 20 meter. Sejumlah lampu panggung juga diarahkan ke mic tersebut. Kamera CCTV pun sudah dipasang di setiap sudut panggung. Pemandangan di sekitar panggung adalah aktivitas kapal-kapal angkut kontainer. Di belakang panggung yang dibatasi dengan kontainer, terdapat sebuah tenda raksasa yang tertutup dan dilengkapi dengan AC. Tenda tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 1.000 orang. Untuk memasuki kawasan itu terdapat pemeriksaan oleh personel Paspampres dan sebuah pintu x-Ray. Belum diketahui untuk keperluan apa panggung dan tenda raksasa itu dibangun. Bertemu Saldi Isra Kemarin, Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan beberapa tokoh nasional dan politikus. Siang, giliran Pakar Hukum Tata Negara Saldi Isra mendatangi Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Saldi yang mengenakan kemeja lengan panjang biru, datang ke Istana Merdeka dengan menggunakan mobil golf. Dia datang sekitar pukul 11.20 WIB melalui pintu samping di Wisma Negara. Dia hanya tersenyum saat wartawan menegurnya. Masuk ke dalam kompleks Istana Kepresidenan, Saldi ditemani seorang pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang membawa mobil bertenaga listrik tersebut masuk. Wartawan masih belum mengetahui isi pertemuan itu. Namun, informasi yang dihimpun Jokowi masih mencari nama-nama menteri yang akan bekerja bersamanya selama lima tahun ke depan. Untuk diketahui, setidaknya sudah ada tiga orang yang dipanggil oleh Jokowi. Mereka adalah mantan Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Ketua DPP Partai Nasdem Siti Nurbaya, dan Saldi Isra. Nama Bambang sempat dijagokan untuk mengisi pos Menteri Keuangan. Sementara Siti dijagokan masuk sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Usianya baru 30 tahun tapi ia telah memimpin sebuah minimarket milik orangtuanya di Desa Pesanggerahan, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Meski masih muda, satu tahun sebelumnya ia terdeteksi menderita penyakit asam urat. Menurut ayah tiga anak ini, waktu itu kedua betisnya sering mengalami kesemutan. “Dibawa berjalan kaki ini sakit,” ujar pengelola minimarket yang bernama Idola dan berlokasi di Kwanyar Timur, tak jauh dari Jembatan Suramadu, itu. Selama tiga bulan pertama, lelaki berperawakan kecil yang bernama Mashudi ini rutin minum obat medis. Namun, setelah itu ia tak lagi mau melakukannya. Lho, ada apa dengan obat? “Karena, begitu obat itu habis, penyakit saya itu kumat lagi,” jawabnya. Maka, setelah itu, ia pun beralih ke New Mandala 525, dan rutin
triliun lebih, mengalami penurunan Rp79 miliar atau 5,8 persen dari tahun lalu. Kondisi ini jelas Gubernur, disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, target bagi hasil pajak yang berkurang Rp24,99 miliar atau 13,93 persen. “Ini disebabkan PBB pedesaan dan PBB perkotaan dialihkan menjadi sumber penerimaan kabupaten/ kota dan PBB migas yang berasal dari produksi minyak menurun,” jelas Gubernur. Faktor lain, Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditetapkan Rp1,129 triliun lebih masih merupakan target tahun lalu. Selanjutnya, Dana Alokasi Khusus yang disepakati pada KUA-PPAS Juli lalu, masih belum dialokasikan karena baru dapat dianggarkan setelah adanya informasi resmi dari Kementerian Keuangan. Namun demikian, gubernur mengatakan, struktur pendatapan daerah dalam APBD 2015 bakal meningkat dibanding KUA-PPAS yang telah disepakati. “Hal ini seiring dengan disahkannya RUU APBN 2015 dengan kesimpulan, alokasi dana transfer untuk Sumbar meningkat,” kata Irwan. (403)
Jika abaikan rekomendasi KPK Ketua KPK, Abraham Samad menilai, pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak responsif jika mengabaikan rekomendasi KPK terkait nama-nama calon menteri. Bila demikian, pemerintahan ke depan pun dikhawatirkan tetap tak akan bersih. “Kalau calon berpotensi bermasalah tetap masuk, itu berarti pemerintahan itu tidak responsif. Saya sudah kasih tahu,” ujar Abraham yang diwartakan KCM. Dia mengatakan, pemerintahan ke depan tidak akan bersih dari korupsi bila tetap memasukkan orang yang berpotensi terkait kasus dugaan korupsi ke dalam kabinetnya. KPK, kata Abraham, diberi amanat untuk menelusuri rekam jejak nama-nama calon menteri oleh Jokowi. Oleh karena itu, KPK pun merekomendasikan orangorang yang memiliki rekam jejak baik sehingga bisa dijadikan menteri ataupun orang-orang yang sebaiknya tidak ditempatkan di kabinet. Sebelumnya, Abraham juga mengatakan, “Para pejabat publik yang ada di republik ini haruslah orang-orang yang dijamin mempunyai integritas yang dapat dipertanggungjawabkan di masyarakat.” KPK memberi warna kuning hingga merah terhadap nama-nama calon menteri yang diajukan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Warna-warna itu menandai adanya potensi keterkaitan nama tersebut dengan kasus dugaan korupsi. Hasil penelusuran KPK terhadap nama-nama calon menteri tersebut telah diserahkan kepada Jokowi. “Yang berisiko tinggi kami anggap merah. Yang kami anggap kurang, kami beri warna kuning,” kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Sebuah sumber yang dikutip KCM menyebutkan, sebagian dari nama calon menteri adalah politisi PDIP, seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Eva Kusuma Sundari dan Hasto Kristiyanto. Nama lainnya, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Budiman, mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan, Direktur Utama Pelindo II RJ Lino, dan mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Syafruddin, serta Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan diduga juga termasuk dalam 43 nama calon menteri kabinet Jokowi-JK. (*)
untuk kebanggaan negara saya,” tuturnya. Nicky Hayden untuk pertama kalinya pada tahun 2003 pernah menjuarai kejuaran Moto GP Grand Prix, tahun 2006 juara dunia Moto GP World Grand Prix,
tahun 2007 menduduki peringkat kedelapan dalam kejuaraan Moto GP World Grand Prix, tahun 2008 menduduki peringkat keenam dalam kejuaraan Moto GP World Grand Prix. (*/011)
Pelindo ...
urusannya direksi. “Kalau ingin nego silahkan saja langsung ke direksi,” ujarnya. Soal dituduh tidak menghargai pemerintah Provinsi Sumbar, Zulasman mengatakan, ia malah merasa lebih tidak dihargai. Pada saat mengambil kesimpulan rapat di Dishub, ia merasa tidak ada dikonfirmasi. Tampaknya Kadishub dan Asisten II memaksakan kesepakatan dalam pertemuan. Saat rapat ia hanya diam. “Kalau saya bilangin, nanti takut saya dikatakan mendikte. Makanya saya diam saja,” ujarnya. Sebelumnya, setelah pertemuan di Dishub Sumbar, pas keluar ruangan ia langsung bergegas ke arah mobilnya dan langsung jalan. Saat wartawan mencoba konfirmasi tentang kesepakatan, ia malah menyuruh wawancara kepala Dishub saja. “Kepada kepala Dishub saja biar satu suara,” ujarnya sambil mempercepat langkah kakinya. (defil)
Pelindo. Kepada siapa lagi kami mengadu kalau tidak kepada pemerintah,” ujarnya. Sementara itu, GM Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Zulasman ketika dikonfirmasi mengatakan, sebagian pengusaha CPO sudah ada yang menyepakati tarif baru. “Kapal sudah boleh sandar sejak dua hari terakhir. Wilmar (perusahaan CPO) telah sanggupi tarif baru (Rp30 ribu),” kata Zulasman. “Tarif baru adalah kebijakan direksi dan tidak bisa saya merubahnya, saya cuma anak buah yang tugasnya menjalankan kebijakan,” katanya. Sedangkan soal kesepakatan di kantor Dishub Sumbar, ia tidak ada tandatangani, jadi tidak harus ia taati. Kalau pun ditandatangani, kemungkinan ia tetap tidak bisa laksanakan. Sebab soal nego harga adalah
Pariwisata ... seperti kita, begitu juga warga di Pulau Jawa, kemana mereka akan pergi? Salah satu pilihannya tentu bisa Sumatera Barat, kenapa tidak diundang pers di sana untuk berkunjung ke sini. Wartawan pasti akan menulis di korannya sesampai di daerahnya. Apa bedanya dengan wartawan di sini. Saya kira ini lebih bagus. Saya pernah menerima keluhan duta besar Indonesia untuk Prancis di Paris beberapa tahun silam. Ia telah mengirim rombongan untuk melihat-lihat keindahan pulau-pulau di Padang, termasuk kota tua. Sayang, tamu itu, kata Pak Dubes, tidak dilayani dengan baik dan mereka amat kecewa. Dubes juga kecewa. Karena kecewa itu, ia meminta kami berkunjung ke kota tua di pinggiran Paris. “Itu bisa dicontoh untuk Padang, supaya walikotanya tahu, “ katanya.
Mulai ... jerigen di ateh oto. Tangki baisi, jerigen baisi pulo,” baitu pandapek Tan Baro. “Tambah lo oto mewah minum bensin basubsidi ndak Tan!” Semba Kari Garejoh. “Batua mah Ri. Mustinyo oto-oto mewah nan haragonyo di ateh satangah miliar, ijanlah pakai bensin juo. Malulah saketek jo rakyaik nan pakai onda atau oto buruak,” baleh Tan Baro. “Makoe den katoan dulu, piliahlah nan indak ka manaiak-an harago minyak. Kini baa, sabanta lai manangih wak sadoe mah,” potong Ajo Tondeh. “Hehehehe dapek bola cogok dek Ajo,” kato Mak Pono. “Baa kok manangih Jo? Tanyo Uncu Labai. “Baa ka indak dek Uncu. Minyak naiak, pasti je harago pucuak parancih naiak. Apolai harago pakakeh dari pabirik. Tapi lah wak katoan kapatang, harago barang naiak, pandapatan awak sabanyak itu juo,” jawek Ajo.
SRI ... nya kami panen antara 3 sampai 4 ton dalam sehektar. Kini, semenjak adanya program SRI terjadi peningkatan hasil menjadi 5 ton per hektar,” katanya. Perhitungan Takirul Mahdi pasti tidak meleset. Komentarnya juga bukan sekadar basa-basi di hadapan Wakil Bupati, karena dari penjelasan Kepala Dinas Pertanian Ir. Iriyani, bahwa Teknologi SRI dan Teknologi Salibu akan dapat menghemat tenaga kerja, hemat air, serta penanaman ramah lingkungan. Padi SRI juga meningkatkan indeks panen. Sedangkan padi Salibu merupakan pola tanam setelah panen dan kemudian dipelihara lagi tanpa semai benih. Iriani menjelaskan hasil yang diperoleh dengan sistem Salibu dapat meningkatkan produksi bahkan sampai 8 kali panen dalam setahun. Tetapi untuk membudayakan olah tanam dengan teknologi baru ini, diperlukan intervensi dalam waktu yang cukup agar masyarakat terbiasa melakukan budidaya. Guna mendorong teknologi tersebut, pada 2014 ini Pemerintah Kabupupaten Solok telah memprogramkan pengembangan budidaya padi Salibu dan SRI sebanyak 500 Keltan dengan jumlah areal seluas 1.000 hektar. “Masing-masing kelompok didorong melakukan budidaya teknologi baru ini di areal 20 hektar,” ujar Iriani. Kecuali mengaku takjub terhadap prospektifitas produksi yang disampaikan Dinas Pertanian, Wabup Solok Desra Ediwan menyatakan optimistis peningkatan produksi padi saban tahun di daerah itu. Sebagai kawasan penghasil beras dan menjadi lumbung pangan di Sumatera Barat, Kabupaten Solok tidak akan pernah mengalami kekurangan beras. Dengan luas sawah 23.428 hektar, tahun 2013 hasil produksi padi tercatat sebesar 351.256 ton gabah. “Melihat kebutuhan masyarakat Kabupaten Solok, maka terdapat surplus sebesar 291.492 ton gabah atau setara dengan
Asam Urat yang Tinggi Membuat Kakinya Sakit di Saat Berjalan meminum kedelai bubuk instan itu setiap hari. Ternyata hasilnya menggembirakan. “Sampai sekarang penyakit saya itu tak pernah kambuh lagi walaupun akhir-akhir ini saya meminumnya hanya sekali sehari,” ungkapnya saat ditemui 8 Mei 2010 yang lalu di ruang kerjanya. Penyakit asam urat biasanya menyerang mereka yang sudah berumur di atas 40, dan lelaki lebih banyak terserang ketimbang perempuan. Wanita yang kerap terserang penyakit ini adalah yang berusia menjelang atau yang telah memasuki masa menopause. Sedangkan wanita produktif, lantaran masih punya hormon estrogen yang tinggi, mampu mengekskresi asam urat yang berlebih dari tubuh. Selain faktor genetik, yang bisa memicu penyakit ini cukup banyak. Jarang berolahraga,
lebih banyak menghabiskan waktu di ruang ber-AC, tidak peduli pada pola makan yang baik, hanyalah merupakan pemicunya. Kadar asam urat darah yang normal 3,4-7,0 mg/dl untuk pria dewasa, dan 2,4-5,7 mg/dl untuk wanita dewasa. Gejala awal yang disebabkan kadar asam urat tinggi adalah: sering kesemutan pada jari tangan atau kaki, serta nyeri di persendian jemari kaki atau tangan, di punggung kaki, di tumit, di lutut, di siku, di bahu, atau di beberapa bagian tubuh lain. Nyeri itu terkadang sangat berlebihan sehingga dapat sangat menggangu aktivitas penderitanya. Tapi, biasanya nyeri itu akan reda lalu hilang dengan sendirinya dalam waktu tertentu kendati tidak diobati sama sekali. Bila penyakit ini tak ditangani,
Saya juga pernah ke Vietnam, tak menyangka wisatanya begitu maju. Pelayanan sangat prima apalagi kalau berkunjung ke Ha Long Bay, teluk yang amat indah itu. Di sini ada kawasan Mandeh dan lainnya yang bisa digarap sedemikian rupa. Kata seorang pejabat kepada saya, “urang awak ko munafik”. Kita tentu tahu apa maksudnya. Saya agak bingung sebenarnya, apa benar kita munafik, janganjangan kita jujur pada kebimbangan dalam menyikapi hal-hal baru. “Encik, telepon bimbitnya, tertinggal,” kata orang Bandung kepada saya habis minum kopi. Lagi-lagi saya dikira orang malaysia. Rupanya sekeliling saya orang Malaysia semua. “Oh iya, saya nak ke tandas sekejap,” saya jawab saja lagi dengan bahasa Melayu. Saya rindu turis Malaysia berlalu lalang lagi di Bukittinggi. Kalau di Padang? Masih jauh panggang dari api. (*) “Baa juo lai Jo, dapek nan di hati, tapi ndak bisa sakandak hati. Maurus negara indak samo jo maurus rumah awak surang-surang doh,” kato Inyiak. “Selain karena cemas akan adanya kenaikan bebe-em, juga ini ulah spekulan Jo. Ada orang-orang tertentu yang sengaja membeli bensin atau solar dalam jumlah banyak, lalu disimpan. Nanti kalau harga sudah naik ia jual dengan harga baru. Buktinya tu ada di ‘Singgalang’ hari ini ada seribu lima puluh liter solar berhasil diamankan aparat. Sebelumnya juga ada berita seperti itu,” Sutan Subarang nan lah lamo indak ka lapau lah sato pulo mangecek. “Eh, Sutan lai iduik juo. Kama se salamo ilang?” Potong Kari. “Hidup-hidup mati Ri!” Singkek se jaweknyo dek Sutan Subarang. “Kok dapek tukang timbun minyak ko dihukum barek, tambah dando sapuluah kali lipek dari harago minyak tu. Baa pandapek Tan Baro?” Kato Udin. “Rancak, bia nak jaran urang-urang tu,” baleh Tan Baro. (eSPe St.Soeleman)
182.882 ton beras,” ucap Desra Ediwan. Ikut hadir dalam panen raya Padi Tanam Sabatang ini Kadis Pertambangan Indra Merdi, kepala BPM Khairi Yusri, Kasi PLA Dinas Pertanian Sumbar Dedek Sri Aulia, Kasat Pol PP Raflis, Kabag Humas Syahrial, Camat Pantai Cermin Syaiful Anwar Walinagari seKecematan Pantai Cermin Disebutkan, pemerintah meluncurkan program pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Melalui Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) diharapkan produki beras akan surplus 10 ton. Untuk sampai ke tujuan itu, dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan produksi beras di Kabupaten Solok. “Salah satunya dengan Teknologi SRI,” ulas Wabup Teknologis SRI merupakan salah satu pendekatan dalam praktik berbudidaya menekankan kepada manajemen pengelolaan tanah, tanaman dan air. Awalnya dengan menggunakan teknologi SRI diharapkan mampu menambah hasil produksi sebanyak 1 sampai 2 ton/hektar. Agar budidaya dengan teknologi tanam sabatang lebih membudaya, Desra Ediwan menggugah masyarakat supaya lahan produktif jangan ditelantarkan atau malah dialihfungsikan. Ia berharap lahan produktif dikembangkan dengan budidaya yang sesuai peruntukannya. Oleh karenanya, untuk mensiasati alih fungsi lahan, Wabup sekaligus menghimbau walinagari dan pemuka masyarakat agar membuat Peraturan Nagari (Perna) tentang pencegahan alif fungsi lahan. Sebaliknya Dinas Pertanian juga terus melakukan penyuluhan tentang budidaya. Petugas penyuluh dan aparat teknis diminta menjalin kerja sama dengan instansi lain dalam meningkatkan teknologi dalam pertanian. “Bahkan kerja sama dengan Balitbu Sumbar sebagai penyedia teknologi akan terus ditingkatkan,” papar Desra Ediwan. (*)
kesemutan dan rasa nyeri itu akan makin parah, durasi serangannya makin tinggi, dan frekuensi kemunculannya makin tinggi. Asupan isoflavon kedelai secara rutin membuat struktur tulang jadi kuat karena densitasnya akan ditingkatkan kembali menjadi normal. Dengan asupan isoflavon, gejala-gejala ikutannya tentu juga akan terkendli. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 sangat laku karena manfaatnya yang nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/Toko Obat terkemuka di kota anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan tokotoko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 07517854443. (*)
SINGGALANG .A-12
ADVERTORIAL
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Bersama promotor dan tim penguji.
PENGALAMAN papanya ditolak mengikuti perkuliahan program doktor di sebuah universitas ternama di Kota Bandung, lantaran baru saja mendapat anugerah gelar profesor dari Universitas Andalas, terlintas begitu saja di benak Ir. H. Indra Dwipa, MS. Kenangan masa kecil (1973) itu terbayang sekilas saat Indra tengah harap-harap cemas menunggu Direktur Pascasarjana Universitas Andalas diwakili Dr. Henmaidi, ST. M.Eng membacakan hasil ujian terbuka program doktor yang diikuti Indra. “Sungguh saya tidak bisa menahan keharuan ini. Begitu mendengar saya dinyatakan lulus, terlintas saja Papa Djafaruddin dan Mama Nurmahyar yang tidak bisa hadir. Papa yang tamatan UGM ingin melanjutkan pendidikannya hingga program doktor duluya,” ungkap Indra seusai acara. Kini dia telah meraih gelar doktor di bidang ilmu-ilmu pertanian dengan pemusatan Agronomi. Gelar tersebut juga ingin diraih sang ayah dulunya. Namun gagal, karena, ayah Indra Dwipa telah bergelar profesor lantaran sering menelorkan tulisan il-
miah di bidang pertanian. Berarti, secara tidak langsung dia telah mewujudkan keinginan sang ayah. “Alhamdulillah saya bisa menunaikan pesan ayah yang senantiasa mewanti-wanti agar anaknya meraih pendidikan setinggi-tingginya. Dengan pendidikanlah kita bisa meraih apa yang kita cita-citakan,” ungkapnya. Senin (20/10) pagi, Indra berhasil mempertahankan disertasinya yang Jenis Padi Beras merah BM Surian BM Padi Ladang BM Talang Babungo BM Sungai Abu BHt Sariak Alahan Tigo BHt Solok
Kabupaten Solok
BM Gunung Pasir BM Siarang BM Perbatasan BM Kekuningan
Kabupaten Solok Selatan
BM Padi Telur BM Teluk Embun BM Jorong Mudiak
Kabupaten Pasaman
BM Pido Manggih BM Sikarujuik BM Capucino BM Silela Turun Daun BM Sikarojuik
Kabupaten Pasaman Barat
BM Pesisir Selatan
Pesisir Selatan
berjudul Karakterisasi Morfologi dan Molekuler Plasma Nutfah Padi Beras Murah Asal Sumatera Barat serta Uji Resistensinya Terhadap Cekaman Biotik dan Abiotik. Dia memperoleh nilai 85 (A). Promotornya, Prof. Dr. Auzar Syarif, MS, Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS, Dr. Ir. Eti Swasti, MS. Adapun pengujinya Dr. Ir. Aprisal, MP yang mewakili Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah yang merupakan Ketua Prodi Magister Ilmu Pertanian, Dr. Ir.. Gustian, MS, Dr. Ir. Yaherwandi, M.Si. Prof. Dr. Ir. Yunus Musa, M.Sc bertindak sebagai penguji eksternal. Tak sia-sia Dra. Rustini Apt, M.Si., yang juga tengah mempersiapkan disertasi doktornya di bidang biomedik memberi dukungan dan perhatian penuh baginya. Indra boleh dikata jadi doktor beras merah pertama Sumbar. Dalam penelitian itu, suami Rustini ini mempelajari respon beberapa genotipe padi beras merah (BM) asal Sumbar terhadap serangan hama wereng coklat dan hama penyakit blast. Dan hal ini dipuji promotornya Auzar Syarif saat menyatakan kelayakan penelitian Indra di hadapan penguji dan peserta ujian terbuka di aula pascasarjana Universitas Andalas Kampus Limau Manis itu. Indra dengan penelitiannya telah menyelamatkan kekayaan hayati asli Sumbar. Tak banyak yang peneliti yang melakukannya lantaran jenis beras asal Sumbar umumnya hanya dikonsumsi masyarakat daerah ini.
Bersama promotor utama, penguji eksternal dan rekan sejawat.
Pengujian ketahanan terhadap wereng coklat dilakukan di rumah kaca dan Laboratorium Bioteknologi Serangga Jurusan Hama dan penyakit Tanaman Universitas Andalas. Sementara respon terhadap serangan blast dilakukan di wilayah endemiknya, di Sitiung Kab. Dharmasraya. Indra pun melakukan uji ketahanan beras merah terhadap cekaman Fe dan Al. Pemilihan Fe dan Al didasarkan jenis tanah di Sumbar umumnya mengandung kedua unsur tersebut. Dari pengujiannya, didapatlah genotipe yang bagus. Genotipe ini bisa dijadikan plasma nutfah yang bisa digunakan oleh ahli pemuliaan tanaman. Dari plasma nufah yang ada ini bisa dikembangkan secara genetik varietas baru yang punya keunggulan. Genotipe unggul itu diantaranya adalah BM Siarang, BM Jorong Mudiak dan BM Pido Manggih. Ketiganya tahan terhadap serangan blast. Untuk keracunan Fe, terdapat empat genotip yang toleran yaitu BM Kekuningan, BM Sariak Alahan Tigo, dan BM Gunung Pasir. Sementara yang tahan terhadap keracunan Al adalah BM Jorong Mudiak, BM Perbatasan dan BM Gunung Pasir. Sementara dalam hal produksi padi, BM Talang Babungo, BM Surian dan BM Siarang Dari keseluruhan pengujian tersebut ayah Ahsan Hafidz ini menyarankan untuk penelitian lebih lanjut tentang resistensi beras merah BM Siarang, BM Perbatasan, BM Gunung Pasir dan BM Jorong Mudiak. Penelitian bisa diarahkan terhadap peruba-
han mutu atau kualitas beras merahnya sehingga didapat calon-calon bibit untuk merakit genotipe yang lebih unggul. “Ini bisa dijadikan acuan oleh pemerintah kabupaten/kota yang daerahnya memiliki varietas beras merah. Beras merah layak dibudidayakan lantaran potensial. Beras
merah punya nilai gizi, nilai kalori tinggi dan punya vitamin B-kompleks yang lebih tinggi dibanding beras putih. Beras ini juga rendah glukosa hingga bisa dikonsumsi penderita diabetes. Perusahaan makanan bayi terkenal pun menggunakan beras ini untuk produknya,” tegas Indra. (*)
.
Pidato setelah pengukuhan gelar doktor
Penguji Eksternal mengajukan pertanyaan.
Bersama keluarga dan teman.
Bersama keluarga dan sahabat.
Bersama keluarga besar Ikasmantri ‘84.
SERBANEKA KANWIL DJPB SUMBAR GELAR WORKSHOP
UPT PPBH Sambut Yastika
Tingkatkan Kualitas SDM dengan LPDP PADANG - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) Sumbar tidak hanya terfokus kepada pengelolaan keuangan semata, tapi lembaga ini juga peduli dengan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakan workshop Peningkatan Kapasitas SDM Sumatera Barat, di aula Kanwil DJPB, jalan Khatib Sulaiman Padang. Seperti dijelasan Ketua Panitia Workshop, Totok Suyanto, Rabu (22/10)) di ruang kerjanya, workshop ini merupakan bentuk kepedulian Kementerian Keuangan melalui DJPB Sumbar dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kegiatan yang diselenggarakan, Senin (20/10) lalu menghadirkan Direktur LPDP Mokhamad Mahdum sebagai nara sumber, dihadiri oleh pejabat pemerintah provinsi serta kabupaten/kota yang ada di Sumbar. ‘’Acara yang berjalan dengan khidmat itu mengangkat tema ‘Dengan Pembiayaan Pendidikan LPDP, Kita Tingkatkan Kualitas SDM Sumatera Barat untuk Menjadi Pemimpin Masa Depan’,’’ ujar Totok Workshop yang dibuka langsung oleh Kanwil DJPB Sumbar R. Wiwin Istianti, SE, Ak.M. Laws, dimaksudkan sebagai sarana berbagi informasi tentang program-program LPDP dan sangat bermanfaat serta harus diketahui oleh seluruh masyarakat Sumbar. ‘’Kami sangat mengimpikan ke depan SDM Sumbar banyak yang dapat menikmati beasiswa yang dikelola oleh LPDP,’’ terang Totok mengulangi yang disampaikan Kakanwil DJPB Sumbar R. Wiwin Istianti.
PERLIHATKAN - Usai membuka workshop Kakanwil DJPB Sumbar R. Wiwin Istianti, SE, Ak.M. Laws, bersama Direktur LPDP, Mokhamad Mahdum, memperlihatkan program beasiswa ini di hadapan peserta (syaiful husein)
LPDP merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan, mengelola dana Pendidikan Nasional, meliputi program memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan beasiswa Magister (S1) dan Doktor (S2), pendanaan riset dan rehabilitasi fasilitas pendidikan. Program ini tidak saja un tuk PNS, melainkan terbuka untuk umum asal memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh LPDP. Hal itu sangat beralasan, sebab menurut R. Wiwin, SDM merupakan modal dasar dalam menjawab tantangan dan tuntutan ke depan. SDM yang berkualitas, memiliki ketrampilan dan pendidikan yang tinggi adalah sesuatu yang mutlak. Dilihat kondisi saat sekarang, jumlah S3 misalnya, akan dijumpai suatu kondisi yang tidak menyenangkan. Berdasarkan data BPS Tahun 2013, jumlah S3 per 1 juta penduduk Indonesia masih relatif kecil, hanya mencapai 143 orang. Bila dibanding dengan negara tetangga, Malaysia umpamanya telah mencapai 509 orang, India mencapai 1.410 orang. Akan sangat
jauh tertinggal lagi jika dibandingkan dengan negara Jepang yang mencapai 6.438 orang atau USA yang sudah mencapai 9.850 orang per 1 juta penduduk. ‘’Hal ini merupakan suatu hal yang memprihatinkan, namun di sisi lain merupakan motivasi bagi negeri ini untuk bangkit mensejajarkan diri dengan negara-negara lain di dunia terutama dalam pengembangan SDM,’’ sambung Totok. Direktur LPDP Mokhamad Mahdum juga memaparkan, ada tiga program beasiswa yang dibiayai oleh lembaga yang ia pimpin. Ketiga itu meliputi Program Beasiswa Magister dan Doktor, Beasiswa Afirmasi dan Beasiswa Presiden Republik Indonesia. Beasiswa Magister dan Doktor meliputi Program Reguler, Beasiswa Tesis dan Disertasi dan Program Pendidikan Dokter Spesialis. Sedangkan Beasiswa Afirmasi adalah program beasiswa yang diperuntukan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan perlakuan khusus. Sasaran beasiswa Afirmasi ini adalah kelompok masyarakat yang berasal dari Daerah 3T; Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
Di Sumbar, terdapat delapan kabupaten/kota yang masuk dalam program ini. Dari 183 daerah di seluruh Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas, yaitu Kabupaten Mentawai, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Solok, Pasaman Barat, Dharmasraya, Solok Selatan dan Kota Sawahlunto. Sementara Beasiswa Presiden Republik Indonesia, disediakan bagi putra-putri terbaik Indonesia yang memiliki prestasi tinggi dan kemampuan leadership yang dipersyaratkan. Dalam workshop yang berlangsung dari pagi hingga siang ini, selain mengupas program-program LPDP dalam upaya mendukung terwujudnya SDM Sumbar yang berkualitas, dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu langsung oleh kakanwil DJPB. Diskusi berjalan dengan hangat dan mendapat tanggapan yang antusias dari peserta. Pada kesempatan ini R. Wiwin, mengajak semua pihak, terutama jajaran pemerintah daerah Sumbar untuk concern pada peningkatan kapasitas SDM Sumbar dalam rangka melahirkan pemimpin dan profesional yang akan menjadi harapan masa depan Indonesia. Menanggapi workshop ini, salah seorang peserta Yoserizal, dari BKD Kota Padang menyebutkan, acara ini sangatlah bermanfaat, karena LPDP menawarkan programprogram baru yang selama ini belum tersentuh. Kalau selama ini pengembangan SDM baru sebatas pada pengembangan kapasitas aparatur, LPDP telah membuka kesempatan bagi kelompok masyarakat lainnya. Apalagi dengan program beasiswa afirmasi yang mengakomodir kelompok masyarakat dengan perlakuan khusus, dengan persyaratan yang lebih ringan. (519)
PAD ANG - UPT. PPBH mendukung segala ADANG kegiatan positif masyarakat, lembaga ataupun yayasan yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlihat dari dukungan yang diberikan pada saat kunjungan kerja Yayasan Bhakti Pustaka, Selasa (21/10). Yayasan Bhakti Pustaka atau yang lebih dikenal dengan YASTIKA dibentuk berdasarkan Akte Notaris Drs. H. Zarkasyi Nurdin, SH No.1 tanggal 1 Agustus 2006, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi para purnabhakti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan berkedudukan di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat di Sumatera Barat, diantaranya ke UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Taman Bacaan Mentari serta kunjungan budaya di Bukittinggi dan Padang. Dalam kunjungan kerjanya, YASTIKA menyerahkan sebanyak 309 judul/400 eksemplar buku ke Perpustakaan Komunitas/Taman Bacaan Mentari, bertempat di Jalan Mesjid Tarok No. 42, Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Panjang Kota Bukittinggi. Hal ini tentunya menambah jumlah koleksi buku yang ada di taman bacaan tersebut. Penyerahan koleksi buku ini diterima langsung oleh Ketua Komunitas Taman Bacaan, Mutia Farina, S.Pd. Hadir dalam acara tersebut ketua Yastika Hj. Suprihati, SH. MBA., Drs. Dady P. Rachmanata. MLIS, mantan Kaperpusnas 2000-2009 sekaligus sebagai Pembina
Yastika beserta 17 orang anggota lainnya. Juga didampingi langsung Walikota Bukittinggi, H. Ismet Amzis, SH serta kepala UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Drs. Yoyo Yahyono, SIP. M.Si Tidak hanya memberi dukungan penuh pada acara tersebut, demi meningkatkan kualitas layanan kepada pemustaka, UPT. PPBH akan melaksanakan Bimbingan Pemustaka dan Bimtek Pengolahan Bahan Pustaka bulan November ini. Bimbingan Pemustaka adalah bimbingan yang dilaksanakan untuk para pemustaka yang baru bergabung menjadi anggota perpustakaan. Tujuannya agar para pemustaka baru, mengenal UPT lebih dekat, mendapatkan penjelasan tentang pelayanan informasi dan otomasi, tata-tertib di pustaka, dan lain-lain. Untuk Bimtek Pengolahan Bahan Pustaka akan dilaksanakan selama 3 hari dan dikhususkan untuk para pegawai perpustakaan. Bimtek ini dikhususkan untuk para pegawai perpustakaan baik pegawai UPT, pegawai Perpustakaan dan Arsip Daerah Bukittinggi serta beberapa pengurus perpustakaan sekolah. ‘’Meskipun demikian, secara tidak langsung, pemustakalah yang nanti akan merasakan manfaat dari bimtek ini karena para pegawai mendapatkan ilmu dan pemantapan dalam mengolah dan mengelola bahan pustaka, para pemustaka akan lebih mudah nantinya menelusuri buku atau informasi yang dibutuhkan,’’ ulas Drs. Yoyo Yahyono, SIP, M.Si. (humas ppbh)
FOTO BERSAMA - Yastika dengan Walikota Bukittinggi, Kepala UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dan pengurus Taman Baca Mentari, sesaat setelah acara pembukaan dan serah terima buku. (humas ppbh)
PADANG KOTA TERCINTA
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
MENYALIP TRUK
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id
Pengendara kendaraan roda dua nekat menyalip truk bermuatan berat di salah satu kawasan Jl. By Pass Padang, Rabu (22/10). Meski berbahaya, banyak pengendara yang berani melakukan hal serupa karena tidak tahan berada di belakang truk. (rahmat zikri)
Pendidikan Gratis Harus Merata PADANG - SINGGALANG Pendidikan gratis menjadi perdebatan panas saat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2014-2019. Kalangan DPRD yang tergabung dalam Pansus RPJMD, bersikeras pendidikan gratis harus diberlakukan merata, baik bagi sekolah negeri, swasta maupun madrasah. Sementara pihak pemko hanya akan memberlakukan pendidikan gratis pada sekolah negeri saja. Hal itu terungkap dalam rapat pembahasan RPJMD antara Pansus DPRD Padang bersama tim Pemko, Rabu (22/10) di Gedung DPRD Jl. Sawahan. Tim pemko yang dimotori Asisten III Corri Saidan mengatakan, pendidikan gratis yang merupakan program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Emzalmi itu hanya akan mengakomodir sekolah negeri mulai dari SD, SMP, SMA/SMK saja.
“Pada prinsipnya memang pemko ingin menggratiskan seluruh jenjang pendidikan. Namun pemko mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Untuk saat ini, baru bisa diakomodir untuk sekolah negeri saja,” katanya. Apa yang disampaikan tim pemko tersebut ternyata mendapat kritikan keras dari sejumlah anggota pansus. Bahkan mereka meminta agar dibatalkan saja pendidikan gratis tersebut jika memang belum bisa diterapkan secara merata. Anggota Pansus RPJMD DPRD Padang Yandri mengatakan, pendidikan gratis ini merupakan program walikota. DPRD pastinya, kata politisi PAN itu, akan mendukung program itu karena menyangkut warga Kota Padang. Namun begitu, pemberlakuannya jangan sampai diskriminatif hanya kepada sekolah negeri saja. Tapi hendaknya juga diberlakukan bagi madrasah dan sekolah swasta. “Kalau hanya untuk sekolah negeri, itu artinya diskriminatif dan setengah hati.
Program pendidikan gratis itu kan program walikota. Sekolah swasta dan madrasah juga bagian dari warga Kota Padang. Jangan sampai dibedabedakan,” katanya. Ia mengatakan, jika hanya diberlakukan bagi sekolah negeri saja, ia khawatir nantinya akan menimbulkan persoalan di tengah masyarakat. Bagi mereka yang tidak difasilitasi sekolah gratis akan me nimbulkan kecemburuan sosial. “Pasti akan ribut nanti. Sekarang saja sudah banyak yang mempertanyakan program tersebut. Kenapa sekolah swasta ataupun madrasah masih saja membayar SPP dan uang pembangunan,” katanya. Hal senada dikatakan anggota Pansus lainnya Wismar Panjaitan. Ia mengatakan sekolah swasta juga banyak di Padang. Makanya jika pemberlakukan sekolah gratis hanya bagi sekolah negeri, jelas akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Zaharman, salah seorang anggota Pansus DPRD Padang yang cukup getol mengkritisi program pendidikan gratis
tersebut menyampaikan, sesuai Pasal 31 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 (perubahan keempat tahun 2002) yang berbunyi (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. Pasal 31 UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) juga menegaskan (1) Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar. (2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Karena itu, menurutnya, tidak ada alasan bagi Pemko Padang untuk membedabedakan sekolah yang ada di kota ini. Baik umum negeri, madrasah dan swasta, harus sama-sama mendapat perlakuan yang sama dari pemerintah kota. “Pemberlakukan kesejahteraan pendidikan di Kota Padang harus dilakukan secara marata, bukan dibedabedakan,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, secara pribadi dirinya mengaku tidak bermaksud untuk memaksakan kehendak dalam memperjuangkan penerapan pendidikan gratis ini secara merata, akan tetapi, apa yang diperjuangkan anggota dewan tersebut adalah aspirasi masyarakat yang disampaikan ke dewan agar program penggratisan pendidikan itu juga diterapkan di sekolah madrasah dan swasta. “Yang kita inginkan dari pendidikan gratis ini harus ada komitmen bersama, tidak ada lagi pungutan disekolah dan tidak ada lagi anak yang tidak sekolah atau putus sekolah di Kota Padang. Perlu juga diingat bahwa mereka yang sekolah di madrasah dan swasta itu adalah warga kota Padang juga,” ujarnya. Dia juga yakin, jika pemerataan sekolah ini tidak dila kukan secara merata tidak berapa lama akan timbul persoalan baru di tengah masyarakat seperti protes protes yang akan muncul dari orang tua. Selain itu madrasah juga akan bisa tertinggalkan dari sekolah umum. (105)
Halaman
B–13
Toilet Balaikota Banyak yang Rusak PAD ANG - Pengunjung dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) PADANG Pemko Padang mengeluh karena toilet lantai 1 Balaikota di Aia Pacah, banyak yang rusak dan kotor, kendati bangunan masih baru. Akibatnya, banyak dari mereka yang terpaksa harus keluar lagi dari toilet melihat kondisi yang tak mengenakkan itu. Salah seorang warga yang tengah berurusan ke Balikota Padang, Rudi kepada Singgalang, Rabu (22/10) mengatakan, kondisi toliet berbanding terbalik dengan kondisi bangunan yang masih baru. Toiletnya, lebih parah dari bangunan lama. “Pasti semua orang tak akan menyangka toilet Balaikota Aia Pacah kotor dan rusak karena bangunannya masih baru. Namun, setelah masuk ke dalam toilet baru menyadari dan tak menyangka kondisi seperti itu,” ujar Rudi. Salah seorang PNS yang ruangannya berada di lantai 1 dan tak mau disebutkan namanya juga merasa risih bila masuk toilet. Namun, bila tak tahan lagi buang air kecil, terpaksa disalurkan juga di toilet tersebut kendati harus tutup hidung dan menahan nafas. Kabag Umum Pemko Padang, Afriadi mengatakan, hingga saat ini belum ada serah terima bangunan Balaikota Aia Pacah tersebut dari pihak kontraktor PT Pembangunan Perumahan ke Pemko Padang, sehingga bila ada kerusakan masih tanggung jawab kontraktor. “Pihak kontraktor telah menjamin bila ada kerusakan sebelum serah terima tersebut akan diperbaiki termasuk toilet tersebut,” ujar Afriadi. Namun, persoalan kebersihan telah dialihkan pengerjaannya kepada pihak ketiga atau vendor. Pemko Padang akan memanggil vendor tersebut berkaitan pekerjaannya yang tak bersih itu untuk bisa ditingkatkan ke depannya. (103)
RUSAK Inilah kondisi salah satu perangkat toilet Balaikota Padang di Aia Pacah yang rusak, kendati bangunan masih baru. (j.e syawaldi)
SINGGALANG . B–14
PADANG KOTA TERCINTA
Pantai Air Manis Terus Ditata PAD ANG - Pemerintah PADANG Kota Padang tengah berupaya melakukan penataan objek wisata Pantai Air Manis dengan memasukannya menjadi Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Dian Fakhri kepada Singgalang, Rabu (22/ 10), mengatakan, penataan juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan mereka. “Siapa bilang Pantai Air Manis kotor dan tidak terurus? Saat ini pantai yang dikenal dengan legenda Malin Kundang itu semakin terlihat molek dengan pasirnya yang bersih dan pemandangannya yang menakjubkan,” ujar Dian. Ditambahkannya, warga Kota Padang harus optimis agar trend positif kemajuan pariwisata menjadi primadona, sambil menumbuhkan mindset tourism dan kultur wisata di tengah masyarakat selaku tuan rumah. (103)
Terindikasi Ada Penyimpangan Penghuni Rusunawa Purus PAD ANG - Penghuni PADANG rumah susun sewa (Rusunawa) diindikasikan terjadi penyimpangan. Hal itu ditemukan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan (TRTBP) yang telah menyelesaikan 80 persen pendataan ulang penghuni rusunawa di kawasan Purus. Kepala Dinas TRTBP Afrizal BR, Rabu (22/10) mengatakan, petugas yang diturunkan masih melakukan pendataan intensif. Pendataan dilakukan dengan pengecekan langsung ke rumahrumah. Saat ini, persoalan masih ada penyewa rumah yang belum bisa ditemui. “Sekitar 20 persen ini terkendala karena penghuninya tidak ditemui petugas saat mendata. Kita akan menyelesaikan pendataan ini secepatnya,” katanya. Afrizal tidak menampik, dari data yang didapatkan ini ada indikasi penyalahgunaan sewa. Meskipun begitu, dia belum bisa melakukan publikasi lebih lanjut. “Kita tetap lakukan evaluasi terlebih dulu,” katanya. Dijelaskannya, jika memang melanggar, penghuni itu akan ditertibkan. Pijakan dalam syarat penghuni rusunawa sesuai yang diatur dalam Perda No. 14 tahun 2011 tentang pengelolaan Rusunawa. Salah satu syarat dalam penempatan adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kata Afrizal, persoalan ini muncul karena pada awal pendaftaran sewa di tahun 2012, tidak banyak yang meminati, sehingga banyak ruangan yang kosong. Wakil Ketua DPRD Padang, Muhidi menjelaskan pendataan ini segera dituntaskan. Sudah seminggu Dinas TRTB dan Perumahan melakukan pendataan. Minggu depan diharapkan hasil evaluasi itu juga disampaikan ke DPRD. Kader PKS ini meminta pendataan bukan sekadar mendata secara administrasi surat-surat. Melainkan datangi setiap kamar dan cocokkan data penghuni yang tinggal di sana. (105)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Padang Berpeluang Raih Raskin Award
JEMBATAN
Kondisi Jembatan Kelawi di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Pauh, yang memprihantinkan. Padahal jembatan ini sangat ramai dilalui masyarakat. (yuki)
Revisi RTRW Masih Dibahas PADANG - SINGGALANG Pembahasan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang tahun 2010-2030, kian mengerucut. Melalui Forum Discussion Group (FGD) II sebagai lanjutan dari FGD sebelumnya, Wakil Walikota Emzalmi menegaskan pentingnya peninjauan ulang terhadap RTRW untuk optimalisasi peruntukkan pola ruang, terutama pasca gempa 2009.
Pada FGD II Optimalisasi Peruntukan Pola Ruang RTRW Kota Padang yang dilaksanakan di Hotel Bumi Minang, Selasa (21/10), Emzalmi meng akui Kota Padang saat ini memiliki keterbatasan daya dukung dan daya tampung untuk pengembangan kegiat-
an perkotaan. Dilihat dari luas wilayahnya 694,96 Km, hanya 25 persen saja wilayahnya yang efektif perkotaan. Sedangkan 75 persennya merupakan kawasan lindung yang terdiri dari hutan suaka. Perubahan RTRW 20102030 tersebut telah ditetapkan oleh Perda No. 4 tahun 2012. Perda tersebut menjadi acuan bagi Pemko Padang dan masyarakat umum dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pembangunan di ibukota provinsi ini. “Melalui FGD yang kedua ini kita lebih mengakomodirkan lagi terhadap permasalahan kesesuaian RTRW selaras dengan dinamika perkembangan pembangunan kota,” imbuhnya. Masih diperlukannya peninjauan ulang, menurut Wawako, lantaran Kota Padang berada pada posisi daerah
yang strategis yakni di pesisir barat Pulau Sumatra. Kota ini mengemban fungsi sebagai pusat kegiatan nasional. Begitu juga dalam RTRW Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang diposisikan sebagai kota inti dari pengembangan kota metropolitan. Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang, Hervan Bahar juga menjelaskan, FGD II ini sebagai lanjutan dalam mengakomodir berbagai keluhan masyarakat terkait RTRW di Kota Padang. Kegiatan ini demi meningkatkan kualitas perencanaan, evaluasi serta meningkatkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat agar bisa berperan dalam penataan ruang pembangunan Kota Padang. “Dengan lebih mengintensifkan pembahasan RTRW ini, sehingga menghasilkan RTRW yang telah terevisi,
akan memberikan kejelasan dalam memacu percepatan pembangunan terutama dalam mewujudkan visi misi Walikota dan Wakil Walikota periode sekarang,” kata Hervan. Hasil FGD I dan II, katanya, diharapkan menjadi rekomendasi untuk memenuhi persyaratan peninjauan ulang dan revisi RTRW Kota Padang 2010-2030. “Hasil dari FGD ini akan jadi rekomendasi Bappeda untuk menyelaraskan dengan permasalahan yang berkembang sekaligus untuk memenuhi persyarat revisi RTRW tersebut,” tukasnya. Unsur yang hadir dalam FGD ini terdiri Kepala SKPD Provinsi Sumbar terkait, SKPD Kota Padang, anggota DPRD Kota Padang, pihak BUMN/BUMD serta beberapa unsur dari perguruan tinggi di Sumbar. (103)
Jembatan di Koto Panjang Saatnya Dibangun Permanen Padang, Singgalang Jembatan Kelawi di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Pauh, kondisinya saat ini memprihatinkan. Jembatan yang lokasinya tidak jauh dari gerbang masuk ke kampus Unand ini, butuh perhatian pemerintah untuk diganti dengan yang permanen. Pantauan Singgalang, Rabu (22/10), arus kendaraan dan masyarakat yang melewati jembatan yang sempat terkena terjangan banjir bandang pada 2012 ini, sangat tinggi. Ini disebabkan, jembatan tersebut menjadi penghubung antara Pasar Baru, Kampus Unand dengan Kelurahan Limau Manis dan Kelurahan Bandar Buat. Jembatan yang dibangun di masa Belanda ini, kondisi bantalannya yang berasal dari potongan kayu kelapa ini, sudah mulai terkikis dan habis. Keadaan ini tentu saja membuat kendaraan yang melewati, mesti hati-hati dan memperlambat lajunya. Untung saja di bagian bawah kayu sudah ada besi plat. Menurut salah seorang warga, Nova (35), kondisi bantalan kayu yang sudah rusak dan hancur tersebut,
sempat membuat beberapa kendaraan roda dua terjatuh di jembatan. “Banyak sepeda motor yang jatuh karena jembatan tidak rata dan licin. Kalau hari hujan, ada genangan air di jembatan,” beber Nova yang rumahnya persis di samping jembatan. Dia menambahkan, jembatan ini awalnya hanya sepanjang 30 meter saja. Namun karena ada banjir bandang, jembatan ini bertambah menjadi sekitar 50 meter. Bertambahnya panjang jembatan disebabkan adanya lahan yang terbawa arus banjir bandang di samping jembatan. Pasca banjir bandang tersebut ungkap Nova, maka diperbaiki jembatan lama dan dibangun, sambungannya, sehingga jembatan ini lebih panjang. Kemudian, awalnya bantalan jembatan berupa kayu kelapa, kondisinya sangat bagus. Tapi lama kelamaan, kayunya mulai hancur. Hal senada juga diutarakan Am (46), yang juga sering melewati jembatan yang dulu bernama jembatan atok (atap), karena dulu memiliki atok ini. “Namun kurang dari setahun, kayu-kayunya sudah mulai hancur,” terangnya.
Nova dan Am berharap, jembatan ini bisa dibangun permanen oleh pemerintah. Sebab, keberadaan jembatan yang bisa dilewati muatan maksimal 2 ton ini, sangat dibutuhkan masyarakat. “Kalau pagi, jembatan ini sangat ramai dilewati, khususnya anak-anak yang hendak pergi bersekolah,” kata Am. Terpisah, Camat Pauh Wardas Tanjung mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi jembatan Kalawi yang ada di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manih tersebut ke anggota DPRD Padang yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Pauh-Kuranji. “Kita sudah sampaikan kondisi jembatan ke anggota DPRD Padang pekan lalu. Dan dari informasi yang saya terima, mereka
(anggota DPRD) siap memperjuangkan pada APBD 2015 nanti,” tukas Wardas. Wardas berharap, bisa dibangun jembatan baru dan permanen dengan dibeton ataupun diaspal. Ini mengingat, jembatan ini merupakan jalan alternatif dan banyak dimanfaatkan warga. “Jembatan ini merupakan urat nadi masyarakat. Dengan adanya jembatan permanen dan baru nantinya, bisa meningkat perekonomian masyarakat. Kalau hanya sekedar direhab, hanya menghabiskan uang saja,” jelasnya. Tidak hanya jembatan ini saja yang disampaikan Wardas kepada anggota DPRD, namun juga usulan pelebaran jalan sepanjang Alai Pauh Limo ke Kelurahan Limau Manih, Koto Lua. (yuki)
Padang, Singgalang Distribusi dan pembayaran beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kota Padang pada 2014 ini, sudah tuntas kendati masih bulan Oktober. Kondisi demikian, mengulang kesuksesan tahun-tahun sebelumnya. Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menerima raskin pada tahun 2014 ini masih sama dengan tahun 2013 lalu, yakni 30.474 RTS. Karena kesuksesan Pemko Padang tersebut, maka berpeluang besar akan mendapatkan Raskin Award dari pemerintah pusat pada tahun 2014 yang akan diserahkan dalam jangka waktu dekat ini. Hal itu dikatakan Kabag Kesra Kota Padang, Al Amin kepada Singgalang, Rabu (22/10). Paling banyak kecamatan yang menerima raskin tersebut Koto Tangah 6.359 RTS dan paling sedikit Padang Utara 1.305 RTS. “Masing-masing Kepala Keluarga (KK) mendapatkan jatah raskin sebanyak 15 Kg dengan harga masih tetap Rp1.600/Kg. Dalam tahun 2014 ini, memang harga raskin tetap dan tak ada kenaikan,” ujar Al Amin. Disebutkannya, informasi hingga kini raskin pada tahun 2014 masih 12 bulan. Katanya, pada Februari lalu diberikan raskin dua bulan (Februari dan November). Selanjutnya, Maret diberikan juga dua bulan (Maret dan Desember). Persoalan raskin yang ada saat ini hanya ketidaksiapan masyarakat dalam pelunasan raskin tersebut. Sebab, pada setiap tanggal 10 pelunasan pembayaran paling lambat setiap bulannya. “Lurah harus memberitahu kepada warganya untuk segera menyiapkan uang disaat raskin mau datang, beberapa hari sebelumnya. Di samping itu, bisa juga ditanggulangi dana penggantian raskin tersebut melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS),” imbuh Al Amin. (103)
Ribuan Murid TK Ikuti Peragaan Manasik Haji Padang, Singgalang Sebanyak 2.500 murid TK ikut peragaan manasik haji di Lapangan Imam Bonjol. Kegiatan itu dalam rangka mengenalkan rukun Islam yang kelima dan menanamkan aqidah sedini mungkin pada anak usia dini, Rabu (22/10). Kegiatan yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kota Padang, digelar Rabu-Kamis (22-23/10) dengan melibatkan murid TK di lima kecamatan. Mereka berasal dari 125 TK itu memakai pakaian ihram, sehingga lapangan Imam Bonjol jadi ‘putih’. Meski dalam taraf pembelajaran, kegiatan itu sangat penting bagi siswa, agar dalam diri mereka tertanam nilai-nilai yang terkandung dalam rukun Islam yang ke lima tersebut. “Manasik ini dapat menanamkan kandungan ibadah haji sejak dini dan meningkatkan kekompakan antar murid dan guru TK se-Kota Padang,” ujar Walikota Mahyeldi Ansharullah saat membuka kegiatan tersebut. Manasik haji itu didesain layaknya pelaksanaan haji yang sebenarnya. Mulai dari penggunaan pakaian ihram, bacaan hingga rangkaian ibadah haji serta lainnya. Meski tujuan utama manasik tersebut sebagai wawasan pengetahuan dasar serta pengenalan secara langsung, namun diharapkan mereka termotivasi untuk bisa menunaikan ibadah haji sejak dini. “Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan mentalitas kemandirian, juga memperkenalkan rukun Islam yang kelima, sehingga mereka bisa terdidik sejak dini tentang ibadah haji,” ucapnya. Manasik haji itu, selain dihadiri para murid juga dihadiri orangtua tua murid. Mahyeldi pada kesempatan itu menyinggung agar warga Padang meningkatkan kebersihan. “Mulai saat ini mari ditanamkan rasa cinta kebersihan. Jangan setelah selesai suatu kegiatan atau acara, meninggalkan sampah yang berserakan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua IGTKI-PGRI Kota Padang, Yennita menyebutkan kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahun. Tujuannya untuk memperkenalkan ibadah haji sejak dini kepada murid. (406)
LEPAS - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah melepas murid TK seKota Padang pada peragaan manasik haji di Lapangan Imam Bonjol, Rabu (22/10). (andri besman)
SINGGALANG . B–15
AGAM MADANI
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Penerima BSM Tingkat SMP Didata
Manfaat Perpustakaan Sekolah
AGAM- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam melakukan pendataan dan mengevaluasi bantuan beasiswa miskin (BSM) bagi sekolah tingkat SMP untuk 2015. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam, Fauzir, Senin (20/10) mengatakan, pendataan ini penting dilakukan dalam mengevaluasi data bantuan beasiswa miskin bagi siswa SMP pada 2015. Pendataan ini berdasarkan surat Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Kedudayaan No. 3716/C3/KP2014 pada 9 Oktober 2014 perihal evaluasi data bantuan beasiswa miskin sekolah SMP. Hal ini terkait dengan usulan BSM ke Direktorat Jendral Pendidikan Dasar pada bulan lalu. “Data itu sudah kami terima pada Bidang Dikmen Disdikpora Agam paling lambat 15 November. Bagi yang tidak mengirimkan tepat waktunya berarti sekolah itu tidak membutuhkan BSM tersebut,” katanya. (203)
Pengawas TK/SD Tilatang Kamang/Wartawan Harian Singgalang
MASWIR, S.PD
MGMP Gelar Pelatihan PTK
Sekdakab Agam, Syafirman, Ketua TP PKK, Ny.Vita Indra Catri, Kadisdikpora, Fauzir, Kepala BPLH, Azwirman menyaksikan pergaaan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang ditampilkan murid SDN 63 Surabayo pada penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) di sekolah tersebut, Jumat (17/10) lalu. (maswir chaniago).
Tim LCC SMAN 1 Banuhampu Bersiap ke Nasional AGAM - SINGGALANG
AGAM- Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) Georafi Agam menggelar pelatihan penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru geografi, Selasa (21/10) kemarin. Pelatihan yang berpusat di aula SMAN 1 Banuhampu dibuka Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Agam, Fauzir. Dihadiri pengawas sekolah mata pelajaran Biografi SMP/SMA, Yasmi, Ketua MGMP Yulifridawati, Kepala SMAN 1 Banuhampu, H. Hamdi serta Instruktur dari LPM UNP Khairami. Fauzir dalam kesematan itu mengatakan, Disidkpora memberi apresiasi kepada MGMP Georafi yang telah menggagas pelatihan tentang PTK bagi anggotanya. “Kita menilai bahwa pelatihan tersebut bermanfaat terutama dalam rangka peningkatan dan mengembangan kopetensi guru khususnya mata pelajaran Georafi di Agam,” katanya. Yulisfridawati dalam kesem patan itu melaporkan, anggota MGMP Geografi di Agam saat ini berjumlah 45 orang. Mereka telah melakukan kegiatan MGMP secara rutin 2 kali sebulan. Namun dalam pelaksanaanya mereka mengalami kendala di antaranya dalam kegiatan MGMP itu tidak semua anggotanya yang dapat hadir. Selain karena tempat tinggal yang berjauhan juga berbenturan dengan jadwal mengajar. “Selain itu masalah pendanaan juga menjadi kendala. Selama ini mereka beriur dalam menang gulangi pendanaan kegiatan tersebut. Kita mengharapkan dapat sokongan dana APBD melalui dinas pendidikan,” ujarnya. H. Hamdi dalam kesempatan itu megatakan, pihaknya selalu terbuka bagi guru-guru yang akan menggelar kegiatan MGMP dengan memafaatkan fasilitas sekolahnya.
520 Pramuka Ikuti Lintara
P3K
(203)
TILKAM- Sebanyak 520 anggota Pramuka dalam wilayah kerja Kwartir Rantin (Kwarran) 03 Gerakan Pramuka Kecamatan Tilatang Kamang 24-26/10 akan meramaikan bumi perkemahan Pondok Pesantren Asy Syarif Koto Laweh dalam Lomba Tingkat II dan Kanira (Lintara) bagi anggota Penggalang dan Penegak. Lintara merupakan imple mentasi dari program pengurus Kwarran Tilatang Kamang untuk memepersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental, rohani dan fisik, patriot, mampu berkarya dengan semangat kemandirian serta peduli dan berkomitmen terhadap kode kehormatan Pramuka. Kehidupan dalam perkemahan LT II dan Kanira 2014 dikemas dalam kiasan romantika Pramuka Penggalang dan Penegak yang sedang berlomba mencari prestasi membanguna sebuah “Nagari Teladan”. Nagari teladan yaitu, sebuah nagari yang bersih, indah dan sehat dengan visi “Terbentuknya seluruh warga Nagari yang memiliki keteladanan. Ketua Kwarran 03 Tilatang Kamang, Suwardi saat ditemui Singgalang Selasa (21/10) mengatakan, peserta Lintara terdiri dari 27 regu Penggalang tingkat SD/MI, 10 regu Penggalang tingkat SMP/MTs dan 16 Sangga tingkat SMA/SMK/MA. Masing-masing regu dan sangga didampingi satu orang Bindamping. Jenis lomba yang akan dilaksanakan yaitu, tapak perkemahan, baris berbaris, pioneering, semaphore, morse, hasta karya, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pidato dan hafidz Alquran juz ke-30. (517)
Setelah sukses menyabet juara pertama lomba cerdas cermat (LCC) Empat Pilar kebangsaan tingkat Su matera Barat 2014, kini Tim SMAN 1 Banuhampu, Agam mulai mempersiapkan diri untuk berlaga di LCC tingkat nasional. Bahkan untuk mematang kan persiapannya, Tim LCC SMAN 1 Banuhampu yang dibimbing Irwan Aswandi dan Afdal, Selasa (21/10) kemarin telah berangkat mengikuti Training Centre (TC) selama empat hari 2124 Oktober di Hotel Mariani, Padang. Pemberangkatan tim LCC SMAN Banuhmapu itu untuk pergi TC tersebut dilepas Kepala Disdikpora Agam Fauzir dan Kepala SMAN 1 Banuhampu Hamdi di seko lahnya, Selasa (21/10) ke marin. Fauzir pada kesempatan
itu mengharapkan kepada siswa yang tergabung dalam tim LCC Banuhampu untuk dapat mempersiapakan diri nya dengan matang. Kemu dian jangan puas dengan ilmu yang telah dikuasai dan didapatkannya, terus kem bangkan dan tingkatkan. Selain itu, Fauzir juga berpesan kepada siswa terse but untuk dapat mengikuti TC itu dengan penuh semangat dan serius, serta menjaga kesehatan. Kemudian dalam saat per lombaan yang direncanakan akan berlangsung 1-10 November mendatang di ge dung Nusantara V MPR/DPR Senayan Jakarta itu, masingmasing anggota tim agar tidak grogi dan tegang. Sebab jika grogi dan tegang, maka ilmu yang telah dikuasi sebe lumnya akan bisa hilang, Fauzir juga berharap da lam LCC tingkat nasional nanti tim dari SMAN 1 Banu hampu dapat berjaya dan menyumbangkan prestasi yang terbaik. Hal itu selain
memberikan kebanggaan kepada siswa dan sekolah yang bersangkutan tapi juga akan dapat mengharamkan nama Agam dan Sumatera Barat di tingkat nasional. Kepala SMAN 1 Banuham pu, H.Hamdi kepada Singgalang mengatakan, LCC Empat Pilar kebangsaan dan bernegara (Pancasila,UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tung gal Ika) tujuan utamanya untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan dan bernegara itu ke generasi muda. Pihaknya bangganya kare na tim LCC dari sekolahnya terpilih mewakili Sumatera Barat untuk tingkat nasional setelah sebelumnya berhasil mengalahkan tim dari dari SMAN 1 Padang Panjang dan SMAN 1 Sawahlunto di final beberapa waktu lalu. “Ini merupakan kebanggaan bagi sekolah. Kemampuan siswa SMAN 1 Banuhampu tidak kalah dengan siswa dari sekolah unggulan di Suma tera Barat,” ujarnya.
Pihaknya berharap pres tasi dan keberhasilan dari Tim LCC SMAN Banuhampu itu tidak hanya terhenti untuk mewakili provinsi saja tapi juga dapat berprestasi di tingkat nasional. Bahkan untuk mewujud kan hal itu pihaknya sengaja mendatangkan instruktur Irwan Aswandi yang telah berpengalaman dan berhasil mengantarkan sejumlah tim LLC Empat Pilar Kebangsaan tahun lalu. Irwan Aswandi saat dite mui Singgalang mengatakan, anggota tim yang mengikuti TC itu berjumlah 11 orang, mereka itu antara lain, Muhammad Ali Ardi, Ezra Ju naidi, Sri Mai Dewi, Mayrisya Pertiwi, Wahyu Prima Putra, Agit Miranda Wassillah, Tessa Wulandari, Yelli Rezky, Novi Yanti, Zikir Akmal, dan Zul yana. “Kita menargetkan tim LCC SMAN banuhampu ini dapat meraih prestasi tingkat na sional, setidaknya minimal tim ini berhasil masuk grand final,” tegasnya. (203)
Empat Sekolah Dikunjungi Penilai Lomba UKS Agam, Singgalang Empat sekolah dikunjungi tim penilaian lomba Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Sumatera Barat. Kunjungan itu bertujuan untuk mening katkan derajat kesehatan melalui perubahan perilaku. Ke empat sekolah tersebut yakni, SMAN 1 Tilatang Ka mang, SMPN 3 Lubuk Ba sung, SDN 63 Surabayo Lu buk Basung dan TK Pembina Ampek Angkek. Ketua Tim Penilai UKS Sumbar Murfin, mengatakan lomba UKS ini maknanya lebih kepada motivasi dan memberikan pemahaman. Kriteria penilaian yang dilakukan seperti, sarana prasarana sekolah yang meli puti seluruh ruang yang ada di sekolah. Lalu Trias UKS meliputi pendidikan kese hatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah. Ketua UKS Agam Ny. Vita Indra Catri, mengatakan terlaksananya kegiatan UKS ini berkat kerja sama dan
dukungan dari Dinas Pendi dikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Badan Penge lola Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan dan Perke bunan. ”Kegiatan ini juga didu kung orang tua murid. Me reka ikut berpartisipasi seper ti, memberikan tanaman bunga dan buah-buahan untuk lingkungan sekolah,” katanya. Sekretaris Daerah Agam Syafirman mendukung kegiat an lomba UKS ini. Menu rutnya, dengan motivasi dan bimbingan yang diberikan tim juri, maka penguatan UKS di masing-masing penye lenggara pendidikan di dae rah dapat berjalan secara berkelanjutan demi menyong song sekolah yang bersih dan sehat demi mewujudkan anak-anak yang cerdas, sehat dan berkarakter. ”Kita berharap ini bisa menjadi acuan dan motivasi bagi sekolah-sekolah lain sehingga Agam yang Aga
mais, Lestari, Adil, Mandiri dan Indah itu dapat ter wujudkan,” katanya. Hadir pada kesempatan itu, Kepala Disdikpora Fauzir, Kepala Dinas Kesehatan In dra, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Yulnasri, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Azwir man, serta seluruh kepala sekolah. Tujuan dilakukannya Lom ba Sekolah Sehat (LSS) diha rapkan seluruh elemen dan lintas sektoral ikut berpar tisipasi. Kesuksesan suatu sekolah bukan hanya tang gung jawab pemerintah saja tetapi perlu sentuhan dari sektor swasta. “Untuk sehat itu diperlukan pendidikan melalui sekolah dengan harapan agar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bisa berjalan dengan adanya motivasi dalam bentuk LSS,” kata Ketua Tim Penilai LSS tingkat Sumatera Barat 2014, Mukhaini Fitri kepada Singgalang, Jumat (17/10) di sela-sela berlang-
sungnya penilaian di SMAN 1 Tilatang Kamang. Ditambahkannya, sebelum dilakukan lomba memang sudah dilaksanakan pem binaan terhadap sekolahsekolah yang akan dinilai, apalagi masuk nominasi. Apabila nanti juara untuk Sumatera Barat sudah mun cul pembinaan akan dila kukan lebih intensif dari tingkat provinsi dan kabu paten. Harapan ke depan Sumbar lebih baik lagi dari tahuntahun sebelumnya. Apalagi dengan melihat langsung sekolah-sekolah di Agam mulai dari TK sampai SLTA cocok untuk LSS. “Memang agak sulit kita membanding kan dengan sekolah di kabu paten/kota lainnya di Su matera Barat,”sebut Mulkhai ni Fitri. Kriteria penilaian yang dilakukan seperti, sarana prasarana sekolah yang meli puti seluruh ruang yang ada di sekolah. (210/517)
TP- PKK Adakan Lomba Kerajinan Tangan Agam, Singgalang Terinspirasi dengan ba nyaknya pajangan hasil kera jinan tangan siswa SMPN 3 Lubuk Basung, Ketua TP-PKK Agam Ny.Vita Indra Catri berencana melakukan per lombaan pembuatan kera jinan tangan antar kecamat an di Agam. ”Kita berharap lomba kera jinan tangan tersebut dilak sanakan di 2014 ini,” kata Vita Indra Catri kepada Singgalang, Sabtu (18/10). Melalui lomba tersebut dapat memunculkan hasil kreasi kerajinan tangan yang berdayaguna bagi masya rakat. Bahan kerajinan yang dihasilkan tidak selalu berasal dari materi yang mahalmahal. Tapi cukup memaksimalkan barang bekas pakai, seperti plastik bungkus, kaleng, tabung dan bahan bekas lainnya. Sehingga dapat menjadi barang layak jual,
menarik dan berpotensi pengembangan ekonomi di masa selanjutnya. Dalam mewujudkan ide yang lahir pada saat kunjungan ke lapangan itu dinilai
patut dikembangkan bagi masyarakat lainnya baik bagi pelajar juga masyarakat lainnya yang berbakat melakukannya. ”Peserta lomba, merupa
PELATIHAN- Kadisdikpora Agam Fauzir memberikan pengarahan dan membuka pelatihan PTK MGMP Geografi di aula SMAN 1 Banuhampu, Selasa (21/10). (asrial gindo)
kan utusan masing-masing kecamatan dan mampu merancang dan merealisasikan hasil kerajinan dari bahan bekas, sehingga bermanfaat untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti tas, dompet dan lainnya,” kata nya. Untuk merealisasikan ke giatan tersebut, PKK akan bekerjasama dengan pihak SKPD lainya, sehingga saling bersinergi dalam memotivasi anak nagari untuk berbuat yang terbaik untuk diri dan lingkungan sekitar. Sekda Agam Syafriman Aziz sangat mendukung ide dari Ketua TP-PKK tersebut untuk menggelar lomba krea si dari barang bekas dari anak nagari. ”Kita akan mem fasilitasi mewujudkan program ter sebut melalui pro aktif para camat dan pengu rus PKK untuk mengirimkan utusan nya mengikuti lomba,” kata nya. (210)
SMAN 1 Ampek Angkek sebagai salah satu satuan pendidikan menengah di Agam berhasil mewakili Sumatera Barat dalam lomba Perpustakaan Sekolah 2014, yang sudah dikunjungi dan dinilai oleh tim dari pusat pada Jumat 17 Oktober lalu. Melihat dari fungsi dan manfaat perpustakaan, penulis merasa terpanggil untuk membuat tulisan ini. Harapannya dapat memotivasi seluruh sekolah khususnya di Agam untuk dapat lebih giat dan sungguh-sungguh membenahi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah agar memiliki nilai atas keberadaannya. Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar penting dalam proses pembelajaran. Menurut UU Perpustakaan No.43 2007 : “Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.” “Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah, bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bertugas untuk melayani sivitas akademika sekolah tersebut”. (Arif Surochman, 2007:2) Ibrahim Bafadal (2009 : 5) menyebutkan bahwa penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Pawit M. Yusuf & Yaya Suhendar (2007 : 3) menyebutkan tujuan didirikannya perpustakaan tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah. Manfaat perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal (2009 : 5) antara lain adalah, menimbulkan kecintaan siswa terhadap budaya membaca, dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, menanamkan kebiasaan belajar mandiri, mempercepat proses penguasaan teknik membaca, membantu perkembangan kecakapan berba hasa, melatih siswa untuk bertanggungjawab, mem perlancar siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah, membantu guru menemukan sumber pengajaran dan membentuk siswa, guru dan staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ibrahim Bafadal (2009 : 6) menyebutkan perpustakaan sekolah itu merupakan sumber belajar, karena kegiatan yang paling tampak pada setiap kunjungan siswa adalah belajar, baik belajar masalah-masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang diberikan di kelas, maupun buku-buku lain yang tidak berhubungan langsung dengan mata pelajaran yang diberikan di kelas. Apabila ditinjau dari sudut tujuan siswa mengunjungi per pustakaan sekolah, maka ada yang tujuannya untuk belajar, untuk berlatih menelusuri buku-buku per pustakaan sekolah, untuk memperoleh informasi, bahkan ada yang tujuannya hanya untuk mengisi waktu senggang atau sifatnya rekreatif. Beberapa fungsi perpustakaan sekolah menurut Ibrahim Bafadal (2009 : 6) adalah sebagai berikut. a. Fungsi edukatif. Segala fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan, sehingga di kemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut. b. Fungsi informatif. Mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan para siswa dan guru. c. Fungsi rekreasi. Fungsi ini bukan merupakan fungsi utama dari dibangunnya perpustakaan sekolah, namun hanya sebagai pelengkap saja guna memenuhi kebutuhan sebagian anggota masyarakat sekolah akan hiburan intelektual. d. Fungsi riset dan penelitian. Koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu dilaku kannya kegiatan penelitian sederhana. Perpustakaan memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Hubungan perpustakaan dengan dunia pendidikan dapat dilihat dari pendekatankelembagaan. Baik perpustakaan dan lembaga pendidikan keduanya memiliki tugas yang sama, yaitu menyebarkan informasi. Dian Sinaga (2009 : 15) menyatakan bahwa “upaya penyelenggaraan perpustakaan sekolah merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar”. Perpustakaan sekolah yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah dimana perpustakaan itu berada. Hal ini terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode-metode belajar mengajar yang dirasakan tidak dapat dipisahkan dari masalah penye diaan fasilitas dan sarana pendidikan. Dengan adanya sumber belajar dan sarana yang memadai di sekolah yang bersangkutan, maka diharapkan para siswa dan juga masyarakat sekolah lainnya dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif, dengan demikian diharapkan dapat membantu siswa berprestasi tinggi dan menguasai ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolah. Pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar yang dapat dilakukan oleh siswa antara lain, mencari informasi dan referensi buku selain buku yang dipakai di sekolah, melatih kemampuan belajar kelompok, melatih kemampuan belajar mandiri serta sebagai tempat mengisi waktu luang disaat istirahat. Bloom membagi domain kognisi dalam 6 tingkatan, yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintetis dan evaluasi. Keenam tingkatan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Sebelum siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka punya, terlebih dahulu mereka harus mengingat ilmu yang mereka peroleh dengan membaca, setelah itu mereka meng inter pretasikan ilmu tersebut dan dapat menggunakannya sebagai pemecahan masalah. Mengutip dari Teori Belajar R. Gagne, tujuan mata pelajaran adalah menghasilkan kemampuan intelektual dan keterampilan motorik. Kemampuan intelektual diperoleh dari pemahaman konsep. Pemahaman konsep yaitu memahami suatu kemampuan mengerti, mengubah informasi ke dalam bentuk yang lebih bermakna. Pemahaman konsep akan diperoleh oleh siswa dengan rajin membaca dan perpustakaan sekolah dapat melatih siswa untuk membiasakan diri membaca. Dengan memahami konsep akan mudah terjadinya transfer. Jika siswa telah benar-benar memahami konsep, maka keterampilan motorik akan mudah dihasilkan. Siswa akan lebih memahami bagaimana menggunakan konsep-konsep yang mereka pahami untuk diterapkan sebagai pemecahan masalah. Dengan demikian, dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah secara optimal, maka siswa akan terbiasa membaca sehingga tujuan pembelajaran yaitu kemam puan intelektual dan keterampilan motorik pun dapat tercapai. (*)
SINGGALANG .B-16
KAWASAN SUMATERA BARAT
Tim Penilai LSS Sumbar Berkunjung ke SDN 20 Sitiung
Sastrawan Nusantara Melayu Adakan Pertemuan di Padang PADANG - Pertemuan Sastrawan Nusantara Melayu tahun 2014 di Padang akan menampilkan pembicara dari dalam negeri dan luar negeri. Pemateri dalam negeri adalah Prof. Dr. Hasanuddin dan Darman Moenir, sedangkan pembicara dari luar negeri menunggu kepastian dari Malaysia dan Brunai Darussalam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Dian Fakri, didampingi Kabid Seni dan Budaya, Dedi Ajir dan Kasi Pelestarian Budaya, Putri Golon serta panitia pelaksana Yulizal Yunus Dt.Rajo Bagindo kepada Singgalang, Rabu (22/ 10) di Padang mengatakan, Disbudpar Kota Padang bekerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang akan mengadakan pertemuan para sastrawan nusantara melayu, 30 Oktober sampai 1 November 2014 di Padang. Acara pembukaannya dilakukan di Palanta Lapau, Rumah Dinas Walikota Padang, sedangkan acara berlangsung di Hotel Hayam Wuruk. Peserta sebanyak 50 orang, terdiri dari utusan berbagai perguruan tinggi se Indonesia, para sastrawan, utusan media massa, serta utusan negara serumpum Melayu, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand. Pertemuan ini amat penting untuk melihat secara kritis karya sastra dan relevansinya dengan kehidupan Bangsa Melayu Serumpun masa kini. Kelembagaan dan penghargaan kepada sastrawan itu, penting memformulasikan Kelembagaan dan Mekanisme Hubungan Budayawan Sastrawan Melayu. Oleh karena itu, diadakanlah pertemuan untuk para sastrawan Melayu di samping penguatan Silaturrahim Sastrawan juga penting sebagai forum untuk mengkaji persoalan-persoalan budaya dan sastra Melayu pada setiap bangsa negara Melayu Serumpun. Pertemuan tentu diikuti para sastrawan yang diundang dari negara-negara rumpun Melayu itu. Menurut Golon, panitia menyediakan penginapan, sarapan pagi, makan siang dan malam selama acara. Bagi yang diundang mewakili institusinya, hanya satu orang. Sedangkan jika mengirimkan lebih dari satu orang, maka dikenakan biaya konstribusi sebesar Rp1.500.000/orang selama kegiatan (biaya makan, snak dan penginapan/hotel), sedangkan tanpa penginapan (hotel) dikenakan Rp600.000/ orang selama kegiatan. (505)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
SERAHKAN
Asisten II Pemko Padang, Eviet Nazmar didampingi Kabag Perekonomian, Ir. Edi Dharma menyerahkan bahan kelangkapan sosialisasi pendistribusian yang tertib, tepat sasaran, harga dan jumlah ketersediaan pasokan (Liquefied Petroleum Gas) LPG 3 Kg kepada Andi Son, pengusaha pangkalan LPG 3Kg dari Gunung Sariak, di Hotel Padang, Rabu (22/10). (yurizal/humas pemko padang).
BAGIAN PEREKONOMIAN BINA AGEN LPG 3KG
Hotel dan Restoran Dilarang Pakai LPG 3 Kg PADANG - SINGGALANG Program pemerintah tentang konversi minyak tanah ke gas LPG 3 Kg telah berlangsung dan tabungnya sudah didistribusikan melalui kelurahan untuk diteruskan pada masyarakat.
Beralihnya kebutuhan minyak tanah ke gas, khususnya untuk warga miskin merupakan hajat hidup orang banyak. Sehingga pengadaan dan kelancaran distribusi perlu tetap terjamin serta harga yang telah ditentukan pemerintah senilai Rp15 ribu. Demikian disampaikan Asisten II Pemko Padang, Eviet Nazmar pada pembukaan sosialisasi, pembinaan dan pendistribusian
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, selaku pemegang Hak Tanggungan akan menyelenggarakan penjualan secara umum (lelang) eksekusi Hak Tanggungan atas barang jaminan dari Debitur yaitu : M. Nur Ilham Sebidang tanah seluas 496 m2, berikut segala sesuatu yang ada di atasnya sesuai Sertifikat Hak Milik No. 41 atas nama M Nur Ilham, terletak di Nagari Jambak, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Harga Limit Rp.250.000.000,-, Uang Jaminan Rp.75.000.000,Waktu dan Tempat Pelaksanaan Lelang Hari/ Tanggal : Kamis / 6 November 2014 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor PT. BTPN Tbk UMK Cabang Payakumbuh Jalan Soekarno Hatta No. 89 Payakumbuh Syarat-syarat lelang : 1. Calon peserta lelang menyetorkan uang jaminan ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Bukittinggi pada PT. BRI (Persero) Tbk. Cab. Bukittinggi dengan Nomor Rekening 0015.01.000.548.30.8, diterima efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 2. Bukti setoran diserahkan kepada Pejabat Lelang 15 (lima belas) menit sebelum pelaksanaan lelang, disertai fotocopy KTP yang masih berlaku, foto copy NPWP (wajib) dan 2 (dua) buah materai 6000; 3. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan dengan harga semakin meningkat; 4. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak dipenuhi maka pemenang lelang dinyatakan wanprestasi serta seluruh uang jaminannya disetorkan ke kas negara, selanjutnya tidak diperbolehkan mengikuti pelaksanaan lelang di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan; 5. Uang jaminan peserta lelang yang tidak menang, dikembalikan seluruhnya tanpa potongan; 6. Objek yang akan dilelang dijual apa adanya dan dapat dilihat pada alamat tersebut di atas; 7. Penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BTPN Tbk MUR Area Bukittinggi, dan KPKNL Bukittinggi, Jalan M. Yamin No. 60 Aur Kuning Bukittinggi. No. Telepon 0752-34899. Bukittinggi, 23 Oktober 2014 Pimpinan ttd PT BTPN Tbk MUR Area Recovery Bukittinggi
yang tertib, tepat sasaran, harga dan jumlah ketersediaan pasokan (Liquefied Petroleum Gas) LPG 3 Kg di Hotel Padang, Rabu (22/10). Pada sosialisasi itu, pembinaan dan pendistribusian yang tertib, tepat sasaran, harga dan jumlah ketersediaan pasokan (Liquefied Petroleum Gas) LPG 3 Kg tersebut juga dihadiri Adi Sulitiya Adhiutama dari Pertamina Cabang Padang dan dari Hiswanamigas, diikuti 50 pengusaha dan agen LPG 3 Kg seKota Padang. Sehubungan dengan itu, kini telah tumbuh ratusan pangkalan LPG 3 Kg, baik yang baru maupun dari pangkalan minyak tanah menjadi pangkalan LPG 3 Kg di setiap kawasan di Kota Padang. “Namun berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak yang perlu diperbaiki dan dikoordinasikan dengan baik. Tujuannya, agar tatanan penjualan LPG tersebut berada dalam kondisi nya-
man, aman dan menyenangkan bagi masyarakat,” kata Eviet Nazmar. Tapi, kini yang perlu diperhatikan adalah persyaratan penempatan yang aman, mulai dari agen, pangkalan maupun pemakai dalam rumahtangga, kedai-kedai restoran dan lain sebagainya. Untuk itu kepada para pelaku usaha, diimbau dan diingatkan supaya bisa mengikuti peraturan yang telah ditetapkan pemeringah. Sebab, masalah gas adalah persoalan strategis dan serius. Dan setiap subsidi yang diberikan pemerintah selalu berada dalam pengawasan pemerintah. Untuk itu, marilah sama-sama berkoordinasi, bekerjasama dalam hal kelengkapan sarana prasarana, serta mempertahankan aspek keamanan lingkungan lokasi berusaha. Sedangkan Adi Sulitiya Adhiutama dari Pertamina Cabang Padang menyebutkan, persediaan LPG 3 Kg tahun ini menipis, namun
akan tetap diupayakan agar tidak terjadi kelangkaannya. Sejalan dengan itu, pemakai Gas LPG ini khusus masyarakat miskin, dan jika mengetahui perhotelan dan restoran besar menggunakannya tolong diberitahu. Harganya juga telah ditentukan Pemerintah Provinsi Sumbar. Sementara Kepala Bagian Perekonomian, Ir. Edi Dharma sebagai penyelenggara sosialisasi dan pembinaan terhadap pelaku usaha LPG menyampaikan agar para peserta mengikuti dengan baik kegiatan ini, dari awal hingga berakhirnya. Jika para pelaku usaha dan agen kurang memahami bisa mempertanyakan hingga memahami dan mengerti. Sehingga tujuan dari pembinaan ini membuahkan hasil yang sama-sama diinginkan, antara pemerintah, Pertamina, Hiswanamigas dan masyarakat. Demikian pers relis yang diterima Singgalang, kemarin. (012)
Dharmasraya, Singgalang Tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Sumatera Barat, Nurmalawati bersama bersama rekannya, didampingi Wakil Bupati Dharmasraya, H. Syafrudin R, disambut Dokter Kecil (Docil) dan Polisi Cilik (Polcil) saat berkunjung ke Sekolah Dasar (SD) Negeri No: 20 Sitiung, dalam rangka ekspos LSS sekolah tersebut, Selasa (21/10). Pada kesempatan itu, hadir Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H. Joni Zubir, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Reno, dan Hasan Basri, Camat Sitiung; Amran Amir, Camat Tiumang; Reza Deswandi, Kepala Puskesmas Gunung Medan; dr Hj. Helmi Muslim, Walinagari Gunung Medan; Yakub serta UPT Sitiung, Pengawas TK, SD, Kecamatan Sitiung. Selain itu juga diramaikan oleh Kepala Sekolah, serta majelis guru se-Kecamatan Sitiung, tokoh masyarakat, ninik mamak, dan walimurid SD Negri No.20 Sitiung. Selain SD Negeri 20 Sitiung, TK Putra Markati, Jorong Lagan Jaya 1, Nagari Sipangkur, Kecamatan Tiumang serta MTsN Koto Baru, dan SMA Negeri 1 Sungai Rumbai juga menjadi peserta LSS. Pada kesempatan itu, dihadapan Wakil Bupati dan tim penilai dari Provinsi, Kepala SD Negeri No: 20 Sitiung; Hj. Suhada memaparkan, bahwa keberadaan SD yang dipimpinnya saat ini, mengedepankan keramahan lingkungan dengan tujuan lebih tercapainya lingkungan asri. Selain itu, mengedepankan disiplin, meningkatkan kualitas pendidikan dengan tidak meninggalkan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Polcil, Docil, Drum Band, serta berbagai kegiatan lainnya. Sekolah ini juga memiliki penghasilan kebun sawit yang berada di seputaran sekolah. Bahkan hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tersebut, telah bisa membayar rekening listrik, rekening koran, serta membantu biaya kegiatan ekstrakurikuler siswa luar sekolah. Menariknya, saat kunjungan tim penilai, semua orang yang melihat akan terkesima melihat penampilan Polcil murid kelas III dan IV SD tersebut. Sebab, ketika anakanak masih terbilang ingusan itu, terlihat kompak dalam segi baris-berbaris, serta memperagakan 12 macam pengaturan lalu lintas dengan cermat. “Sangat sempurna, bahkan sangat menggelitik. Hal ini perlu menjadi pelajaran bagi pegawai lingkungan pemerintah Kabupaten Dharmasraya, dalam kegiatan upacara,” ungkap Wakil Bupati Dharmasraya H Syafrudin R. Syafrudin menambahkan, penampilan anak-anak terbaik Dharmasraya ini, telah mampu memukau orang melihatnya. Selanjutnya pelajar juga sangat tertib, apalagi melihat penampilan dari pakaian putih-putih Docil, ditambah lingkungan bersih, serta pemandangan hijau tertata dengan baik, membuat mata sejuk saat memandang. (539)
POLCIL - Wakil Bupati Dharmasraya, H Syafrudin R, didampingi tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Provinsi Sumatera Barat; Nurmalawati, serta pejabat Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, foto bersama dengan Polisi Cilik (Polcil) SD Negeri No: 20 Sitiung. (syaiful hanif)
SINGGALANG .B-17
KAWASAN SUMATERA BARAT
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Kompetisi Bola Basket Piala Walikota Dimulai
Pemprov Sumbar dan Pemko Pd.Panjang akan Gelar Kontes Kucing PD.PANJANG - Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemko Padang Panjang, Rabu (22/10) kemarin menggelar Kontes Kucing di UPTD Puskeswan Kota Padang Panjang. Iven yang sudah memasuki tahun kedua itu digelar dalam rangka Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan tingkat Provinsi Sumbar. “Kebetulan acara puncak hari bhakti peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi tahun 2014 ini dipusatkan di Padang Panjang. Dalam rangka memeriahkannya, pemprov dan pemko kembali menggelar kontes kucing,” kata salah seorang panitia kontes, Wahidin kepada Singgalang di sela-sela acara. Wahidin yang merupakan dokter hewan pada UPTD Puskeswan Kota Padang Panjang itu menyebutkan, tujuan kontes itu antara lain mendorong para pemilik kucing agar bertanggungjawab terhadap hewan peliharaannya dan saling berbagi pengetahuan tentang merawat kucing yang baik. “Jangan sampai masyarakat hanya mau memiliki kucing, namun tidak mau memelihara dan merawatnya dengan baik. Kalau mau memiliki hewan peliharaan, maka juga harus bertanggungjawab memelihara dan merawatnya dengan baik,” tegasnya. Menurutnya, kontes yang diikuti kucing dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar itu dibagi dalam tiga kategori, yakni lincah, makan dan sehat. Kucing yang mengikuti kontes tersebut tidak dibatasi jenisnya, ada kucing kampung, kucing perkawinan silang dan kucing lainnya. Dengan dukungan sejumlah sponsor, panitia memberikan hadiah cukup menjanjikan bagi kucing-kucing peraih gelar juara. Untuk juara masing-masing kategori, panitia memberikan hadiah berupa tropi, ang tunai Rp1,5 juta (juara I), Rp1 juta (juara II), Rp750 ribu (juara III) serta bingkisan. “Bagi pemilik kucing di Padang Panjang yang ingin berkonsultasi tentang kucingnya, silahkan datang ke Puskeswan ini. Di kota ini pun sudah ada sejumlah dunia swasta yang siap melayani berbagai kebutuhan untuk merawat kucing menjadi indah, sehat dan lincah,” ujarnya. Acara puncak bulan bhakti peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi itu dihadiri Gubernur H. Irwan Prayitno, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Kadis Peternakan/Pertanian kabupaten/kota se-Sumbar dan pejabat terkait lainnya. (205)
Operasi Mantap Brata Singgalang 2014 Resmi Ditutup PAINAN - Operasi Mantab Brata Singgalang 2014, Rabu (22/10) resmi ditutup. Setelah itu, Kapolres AKBP Toto Fajar Prasetyo bersama Wakapolres Kompol. Hendri Yahya dan perwira Polres Pessel melakukan supervisi ke polsek-polsek di bagian Selatan kabupaten ini. Di samping itu, Kapolres juga memantau situasi dan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pessel. Kegiatan tersebut didukung beberapa kendaraan roda dua trail. Diawali dari Polsek Tapan dan Pancung Soal. Kendaraan roda dua trail amat penting, karena rombongan akan melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat. Menurut Kapolres, AKBP Toto Fajar Prasetyo kemarin, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas, sekaligus meminimalisir Kriminalitas di wilayah hukum Polres Pessel pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Sebagaimana diketahui, Pessel memiliki karakteristik yang unik memanjang dari Utara ke Selatan. Terdiri dari, perbukitan, hutan, sungai, laut dan kepulauan. Untuk melakukan pemantauan keamanan tidak semua lokasi yang bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda empat, karena ada beberapa daerah terpencil yang hanya bisa dicapai menggunakan kendaraan roda dua. “Agar bisa mencapai daerah terpencil dan sulit dijangkau, maka kita menggunakan kendaraan roda dua trail. Kemudian kita harus berhati-hati, karena medan yang berat,” ujarnya. Ditambahkan, di samping melakukan kunjungan kerja sekaligus supervisi, pihaknya juga melakukan sosialisasi ataupun imbauan kepada masyarakat untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban. “Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau dalam rangka menjaga situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pessel,” tukuknya. (214)
DIALOG
Ketua RW IX Komplek Pondok Pinang, Kelurahan Lubuk Buaya Koto Tangah Padang, Hendri berdialog dengan warganya sekaitan rumor tak sedap seputar pemilihan RW Berprestasi yang diduga bersumber dari SMS staf di kantor camat, Rabu (21/10). (zulfadli)
MASALAH DENGAN PEMILIK TANAH BELUM TUNTAS
Siswa SMPN 5 Lb.Alung Kembali Diliburkan LB. ALUNG - SINGGALANG Lubuk Alung kembali memperlihatkan panasnya. Hanya berselang beberapa bulan setelah plang kayu yang membelintang di gerbang SMPN 5, Kecamatan Lubuk Alung dibuka oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni bersama pihak terkait, bertanda dimulainya kembali proses belajar mengajar di sekolah itu, Rabu kemarin dilaporkan, sekolah yang terletak di Nagari Aie Tajun, Lubuk Alung ini kembali tak bisa melakukan aktivitas biasanya. Camat Lubuk Alung Azminur yang mengontak Singgalang pagi kemarin mengabarkan kalau SMP itu kembali diliburkan, alias tak bisa melakukan proses belajar
mengajar (PBM). “Dari awal dulu saya telah memprediksi juga, bahwa persoalan ini tidak akan selesai-selesainya. Buktinya, hal yang terjadi dulu kini kembali terulang,” kata dia. Walinagari Aie Tajun, Syamsulrizal membenarkan, bahwa sekolah yang terletak di nagarinya itu baru kemarin tidak melakukan belajar. “Persoalannya masih yang itu-itu juga. Yakni, soal kesejahteraan pemilik tanah yang telah dijanjikan Pemkab Padang Pariaman yang belum juga terwujud sampai hari ini,” katanya. “Rencana kami akan menemui Kadis Pendidikan Padang Pariaman Mulyadi, Senin depan untuk menuntaskan masalah demikian. Awalnya hari ini, tapi Kadis sedang dinas luar, sehingga tak bisa ditemui hari ini. Kita
sangat berharap, persoalan ini selesai dengan baik. Pemilik tanah merasa senang, sekolah pun tidak terganggu lagi untuk melakukan aktivitasnya dalam membangun generasi bangsa di nagari ini,” ujarnya. Sementara Kadis Pendidikan, Mulyadi yang dihubungi Singgalang mengaku sedang berada di Bali, mendampingi anggota dewan terhormat daerah itu untuk melakukan reses. Dia merasa terkejut, karena tidak dapat informasi soal itu dari anak buahnya yang memimpin sekolah tersebut. “Cubo ambo hubungi kepala sekolahnya dulu,” katanya. Menurut Mulyadi, hampir semua permintaan pemilik tanah dikabulkan pemerintah. “Mulai dari penggantian komite sekolah dengan yang baru, telah kita penuhi. Peng-
gantian kepala sekolah, juga kita ganti dengan yang baru. Nah, hanya permintaan pemilik tanah tentang honornya dijadikan Rp3 juta/bulan yang belum bisa dikabulkan,” kata Mulyadi. “Sesuai peraturan bupati, ada tiga pemilik tanah yang diberi honornya tiap bulan, yang masing-masingnya menerima Rp975 ribu. Kalau Rp3 juta, memang sangat sulit mencarikan solusinya. Dan itu tidak bisa hanya lewat Dinas Pendidikan,” kata Mulyadi. Mulyadi menjelaskan, sebenarnya persoalan tanah sekolah itu tidak mesti terjadi lagi. “Terlalu sering dibicarakan. Persoalan hanya itu-itu saja. Sedangkan tanahnya itu telah pakai sertifikat, dan tak mesti lagi dipersoalkan oleh yang punya,” ungkapnya.
Padang, Singgalang Kompetisi Bola Basket SMA Adabiah 2 Cup dimulai hari ini. Sebanyak 16 sekolah negeri dan swasta di Padang turut meramaikan kompetisi yang memperebutkan piala bergilir Walikota Padang. “Alhamdulillah mendapat dukungan dari Pemko Padang. Walikota pun berkenan membukanya siang besok (hari ini -red -red). Persiapan sudah lebih 90% dan 16 tim sudah memastikan ikut,” ujar Kepala SMA Adabiah 2, Hj. Marniati Zamsya, didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mastini, Pembimbing OSIS Azral dan pelatih tim basket sekolah itu, Syafrizal Komet kepada Singgalang, Rabu (22/10). Diungkapkan, banyak sekolah yang menyatakan ingin ikut dalam kompetisi yang diadakan sekolah yang dipimpinnya itu. Namun panitia yang terdiri dari pengurus OSIS dan para guru itu memutuskan untuk membatasi peserta. Sehingga siapa cepat mendaftar dan melunasi uang pendaftaran Rp300.000, dialah yang berhak ikut. Hal itu diambil semata-mata lantaran waktu pelaksanaan yang terbatas, hanya tiga hari. Pihak sekolah dan Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah juga ingin apapun bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan tidak mengganggu proses belajar mengajar. “Ini aturan baku yang harus kami terapkan. Kami ingin agar 46 SMA di Padang ikut agar silaturrahim, sportifitas antar sekolah terbina,” tegas perempuan yang akrab dipanggil Mar ini. Semua warga Adabiah 2, pihak yayasan dan sekolah lainnya di lingkungan YSO, sangat mendukung adanya kegiatan ini. Malah siswa, terutama SMA Adabiah 2 amat berharap mereka bisa diliburkan agar berkontribusi nyata untuk menyukseskan alek sekolah mereka. Lagi pula kegiatan itu pernah jadi ikon sekolah Adabiah sebelum gempa 2009 lalu. Azral menambahkan, kompetisi yang mereka selenggarakan menerapkan sistem gugur. Tiap hari direncanakan ada empat pertandingan. Untuk menjaga bobot kompetisi, wasit didatangkan dari PB PABBSI Padang. Kepada Singgalang, Kepala Sekolah dan sejumlah guru, Azral pun menjelaskan persiapan arena yang digunakan untuk perlombaan yang sekaligus tempat pembukaan dan penutupan nantinya. Lapangan di cat ulang, papan ring diganti, juga dipersiapkan banner untuk mengabadikan peserta yang bakal tampil. Semua yang berkenaan dengan lapangan dibantu oleh Telkomsel. Mar dan Azral tak lupa memberitahukan agar keluarga besar Adabiah ikut menyukseskan acara dan mendoakan agar siswa bisa mempersembahkan hasil terbaik. Di saat bersamaan, SMA Adabiah 2 juga menghadapi pertandingan final LPI di GOR H. Agus Salim. (zul)
(525)
SETELAH OPERASI MANTAP BRATA 2014
Kapolres Dharmasraya Lakukan Pengecekan Personil Dharmasraya, Singgalang Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono, lakukan pengecekan personil Polres Dharmasraya yang telah melakukan Operasi Mantap Brata 2014, selama 223 hari, mulai dari kegiatan
Pileg, Pilpres, sampai pelantikan dan pengambilan sumpah janji Presiden, dan Wakil Presiden terpilih, pada upacara apel konsolidasi Operasi Mantap. Disamping Perwira tinggi jajaran Polres, kegiatan itu
MEMERIKSA - Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono selaku inspektur upacara didampingi IPDA M. Reza, sebagai komandan upacara memeriksa pasukan saat digelarnya apel konsolidasi Mantap Brata 2014, dihalaman Mapolres setempat. (syaiful hanif)
juga diikuti seluruh personil bintara di halaman Mapolres setempat, Rabu (22/10). Bondan dalam amanatnya menyampaikan, dengan telah bergantinya pimpinan tertinggi negara yakni Presiden, maka sebagai aparat pemerintah, jajaran Polres Dharmasraya harus konsekuen dan loyal kepada seluruh kebijakan pimpinan negara tersebut. Disamping itu, lebih bertindak cepat, tegas, dalam mendeteksi dini segala kemungkinan yang terjadi di lingkungan, terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Bondan menambahkan, sebagai konsultan bidang hukum, jajaran Polres Dharmasraya juga harus memberikan pencerahan serta penjelasan terhadap kebijakan, maupun aturan agar masyarakat paham tujuan maupun
sasaran aturan tersebut. Selanjutnya, adapun kebijakan menyangkut administrasi selama Operasi Mantap Brata 2014, agar diselesaikan serta dipertanggung jawabkan supaya dapat dilaporkan sesuai kegunaan. Agar segala kegiatan dilaksanakan Polres Dharmasraya tetap mempertahankan ketransparanan dalam menjalankan tugas, sekaligus dapat dipertanggungjawabkan secara publik. Bondan juga menegaskan, kepada seluruh personil Polres Dharmasraya, agal selalu meningkatkan kinerja dalam memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polres Dharmasraya agar pergerakan dari pelaku kejahatan dapat ditekan. Pertajam lagi, giat pendeteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah lingkungan masyarakat. (539)
PEMUDA PELOPOR TANAH DATAR
Nofa Oktalia Berhasil Olah Tape Jerami Batusangkar Batusangkar,, Singgalang Nofa Oktalia berhasil mengolah tape jerami dan pengolahan limbah ternak dengan konsep optimalisasi sumber daya lokal, yang bisa diterapkan secara langsung oleh petani. Atas kiprah dan kerja kerasnya itu, Nofa Oktalia dinyatakan sebagai pemuda pelopor Tanah Datar, seterusnya dipercaya sebagai pemuda pelopor Sumbar tahun ini. Beberapa hari lalu, Nofa mempresentasikan programnya dihadapan tim penguji di Jakarta dalam iven yang sama. Kiprahnya dimulai ketika melaksanakan program sarjana pembangunan desa bidang peternakan. Saat itu mengolah sebanyak 30 sapi dengan anggaran Rp350 juta. Beranjak dari langkah ini, Nofa yang dilahirkan di Na-
gari Saruaso, menyaksikan adanya kontradiksi lingkungan saat jerami padasemua hamparan persawahan dibakar, atau diambil orang lain yang dimuat dengan truk. “Padahal jerami ini sangat bermanfaat bagi pakan sapi, yang mengandung protein lebih baik dari rumput,” kata Alumni Politani Unand saat menerima Singgalang bersama Kasubag Respon Pemuda dan Olahraga Sekdakab Tanah Datar, H. Jemi, Kasi Kreatifitas dan Kewirausahaan Dinas Budparpora dan Walinagari Tanjung Emas, Suardi Malin Mangkuto akhir pekan lalu di Sektariatnya. Disamping itu, rumput sebagai pakan utama sapi kian bermasalah, karena makin sulit tumbuhnya akibat tak bersahabatnya cuaca sejak beberapa tahun ini, dan kian menyempitnya lahan
rumput. Menurutnya, jerami bisa menjadi pakan utama bagi sapi dengan pengolahan tape jerami. Sebab, kalau jerami saja yang diberikan kurang merangsang selera makan sapi. Dijelaskan, bahan untuk mengolah tape jerami pun tidaklah rumit, sebab hanya memakai dedak, urea, dan tempe. Proses awalnya dimulai dengan membuat juz tempe dicampur air. Alas tempat pembuatannya dari ranting dan daunan agar tinggi dari tanah atau di panggung. Hamparkan jerami sekitar 20 Cm, ditaburi dedak dan urea hingga proses pemaraman selama dua pekan. Tape jerami, kata Nofa, telah dimanfaatkan petani ternak, produksi dalam skala terbatas. Ia merencanakan
sarana produksi diperlebar lagi, sehingga bisa dikembangkan untuk usaha lebih besar. Kegiatan tersebut dibarengi dengan teknologi defaunasi dengan bahan gambir, mineral dan egg stimulant. Kesemuanya diolah sehingga menjadi kemasan seberat 58 gr, yang langsung bisa dikonsumsi sapi. Kegiatan pamungkas Nofa adalah pengolahan limbah ternak menjadi kompos, yang telah berproduksi dan siap untuk dipasarkan. Kata Nofa, usaha ini telah mulai dilaksanakan di Keltan Sawah Boncah Saruaso dan diikuti Keltan lainnya di Kecamatan Tanjung Emas. Baik untuk defaunasi maupun kompos akan bisa dikemas lebih besar lagi, sehingga bisa menembus pasar. (533)
DISKUSI - Kepala SMA Adabiah 2 Padang, Hj. Marniati Zamsya, berdiskusi dengan panitia kompetisi seputar persiapan mereka di Lapangan Basket Adabiah yang sudah dibenahi, Rabu (22/10). (zulfadli)
Pemkab Pessel Terus Berupaya Tingkatkan Pembangunan Painan, Singgalang Pemkab Pesisir Selatan terus berupaya meningkatkan pembangunan di segala sektor serta menarik investasi dari kalangan swasta sehingga terbuka lapangan kerja bagi masyarakat. Demikian dikemukakan Bupati Pessel, H.Nasrul Abit di Painan beberapa hari lalu. “Dengan banyaknya realisasi investasi dari kalangan swasta, tentu akan meningkat pula permintaan terhadap tenaga kerja. Tinggal bagaimana kita menyiapkan tenaga kerja trampil serta memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh dunia usaha,” sebutnya. Nasrul mengatakan, seiring dengan berkembangnya teknologi, maka tantangan di sektor ketenagakerjaan semakin meningkat. Hal ini disebabkan pertumbuhan angkatan kerja tidak sebanding dengan peluang kerja serta banyaknya angkatan kerja yang tidak mempunyai keterampilan, sehingga akan menyulitkan bagi mereka bersaing di pasar kerja. Berdasarkan data ketenagakerjaan Pesisir Selatan, terdapat 68 perusahaan swasta yang memperkerjakan sebanyak 2.254 tenaga kerja. Secara umum, jenis pekerjaan yang banyak diisi oleh tenaga kerja adalah jenis pekerjaan yang berhubungan langsung dalam proses produksi sebanyak 1.397 orang. Sementara yang mengisi kelompok pekerja yang punya keterampilan sebanyak 857 orang. Dikatakan, tingginya proporsi tenaga kerja yang bekerja sebagai tenaga produksi di Pesisir Selatan, mengindikasikan bahwa masih cukup banyak tenaga kerja yang belum dibekali keterampilan yang memadai. Umumnya, kualifikasi pada jenis pekerjaan lebih mengandalkan modal fisik dibandingkan kemampuan intelektualnya sehingga konpensasi upah yang diterima masih rendah, dan umumnya mereka merupakan pekerja pemula. (214)
Nofa Oktalia, pemuda pelopor Sumbar bersama pembina dari Pemkab Tanah Datar di kandang sapinya pada kawasan Saruaso Timur. (yusnaldi)
SINGGALANG . B–18
VARIA PENDIDIKAN SIJUNJUNG
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
MEMPERINGATI TAHUN BARU HIJRIAH
UPTD Pendidikan Kamang Baru Gelar Perjusami KAMANG BARU - SINGGALANG
Memperingati dan memeriahkan tahun baru Hijiriah 1436, jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami), Jumat-Minggu (24-26/10). Kegiatan yang melibatkan 40 Gugus Depan (Gudep) dilaksanakan di Bumi Perkemahan Sungai Ampang, Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamang Baru. Seperti disebutkan Kepala UPTD Pendidikan Kamang Baru, Kaharuddin, Rabu (22/ 10), disela-sela pengurusan Perjusami, di Kwartir Cabang (Kwarcab) Muaro Sijunjung, kegiatan Perjusami yang diselenggarakan di wilayah kerjanya, merupakan program tahunan Gudep- Gudep
yang ada di Kwartir Ranting Kamang Baru. Selain dari pro gram Gudep, kegiatan ini juga merupakan pensinergian antara kegiatan Majelis Kerja Kepala Sekolah (MK2S) SD se- Kecamatan Kamang Baru. ‘’Walaupun sudah merupakan agenda tahunan, namun untuk penyelenggaraannya kegiatan itu harus ada momen-momen khusus yang bisa dijadikan sebagai ajang membangun rasa kesatuan,’’ ujar Kaharuddin. Apa yang disampaikan Kepala UPTD ini barangkali cukup beralasan, karena pelaksanaan Perjusami tahun ini disejalan kan dengan memeriahkan pe ringatan tahun baru hijriah. Sosok yang juga perah menjadi walinagari Kamang ini, juga menambahkan, Perjusami ini tidak hanya sekadar ajang kepramukaan dengan melaksanakan perkemahan. Namun yang paling diharapkan adalah terbangunnya rasa memiliki dan rasa kesatuan antar person-
al di jajaran UPTD yang ia pimpin. Sedangkan dampak yang diharapkan dari kegiatan ini, terutama kepada peserta didik, adalah mendidik rasa tanggungjawab, rasa memiliki, disiplin, mandiri dan mencintai alam semesta. Selain itu juga dapat menciptakan kerjasama tim yang solid dan saling kenal antara siswa yang ada di Gudep lain. ‘’Ketika silaturahmi telah terjalin, rasa kesatuan akan terwujud ditambahkan pula ada semacam refreshing, baik bagi kepala sekolah dan guru sebagai pembina Gudep, juga termasuk kepada se mua siswa,’’ tambah Kaharuddin. Selama di bumi perkemahan, peserta yang terdiri dari masing- masing Gudep, satu regu putra dan satu putri, akan mengikuti kegiatan keagamaan, cerdas cermat meliputi bidang kepramukaan dan pngetahuan umum, melatih kepemim-
pinan sejak usia dini dan kegiatan olahraga. Setiap akhir dari masingmasing kegiatan itu akan diberi penilaian dan setiap terbaik diberikan semacam reward. Tapi apa bentuk reward yang diberikan Khaha ruddin tidak merinci lebih detail. Selain program tahunan ini, Kaharuddin juga memaparkan, pihaknya bersama pemerintahan kecamatan juga melaksanakan pembinaan untuk sekolah sehat dan pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS). Untuk sekolah sehat setelah melalui pantauan dan penilaian, untuk penilaian sekolah sehat tingkat kabupaten, SD Negeri 4, Muaro Takung, sudah ia tetapkan sebagai duta penilaian sekolah sehat ke tingkat kabupaten. Sementara SD Negeri 33, Timpeh, beberapa waktu lalu telah dinilai oleh tim kabupaten tentang PM TAS. (519)
900 Anak TK Ikuti ‘Manasik Haji’ Sijunjung, Singgalang Dalam rangka menanamkan nilai-nilai aqidah islam sejak dini serta memperkenalkan rukun Islam yang kelima, Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Sijunjung dan Lubuk Tarok, menyelenggarakan kegiatan manasik haji. Kegiatan yang dilaksanakan oleh dua kecamatan dengan waktu dan tempat yang berbeda itu, mendapat respon dan suport yang tinggi dari semua walimurid. Seperti disebutkan Panitia Penyelenggara Manasik haji, Kecamatan Sijunjung, Dia Kusuma Dewi, didampingi Kepala UPTD Pendidikan setempat, H. Nova, Selasa (21/10) di Sijunjung, kegiatan ini merupakan agenda rutin proses pembelajaran di semua TK yang ada di kecamatannya.
‘’Manasik haji ini sudah merupakan salah satu program setiap tahun IGTK di Sijunjung,’’ terang Dia Kusuma Dewi. Penyelenggaraan manasik haji yang diselenggarakan sehari penuh itu, sambung Dia, dipandu oleh tenaga ahli dari Kemenag Sijunjung, dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin. Dia juga menambahkan, dari 14 TK yang ikut, suasana nya begitu meriah, karena kegiatan itu juga dihadiri oleh para orang tua peserta didik. Sedikitnya 900 anak TK memadati lapangan bolakaki SD Negeri 13 Muaro, tempat penyelenggaraan manasik haji ini. Apa yang dilaksanakan IGTK Sijunjung, juga tak kalah meriahnya dengan manasik haji yang diseleng-
garakan oleh IGTK Kecamatan Lubuk Tarok. Walaupun pembukaan dan pelaksanaan tidak dihadiri Bunda Paud kabupaten, namun Camat Kecamatan Lubuk Tarok, Veri Satria, cukup merespon dan mensuport kegiatan itu. Buktinya saat pembukaan dan berlangsungnya kegiatan manasik haji ini dibuka dan disaksikan langsung oleh camat setempat. Menurut Ketua Panitia Manasik Haji Lubuk Tarok, Tri Aulindawasti, didampingi Peniliknya Amrul, kegiatan yang diikuti oleh dua ratusan anak TK itu, sangat meriah dan berjalan dengan sukses. Malahan camat usai pembukaan mengikuti kegiatan itu sampai akhir dan terkesima melihat anak-anak dalam menjalankan rangkaian haji itu.
Kegiatan itu terasa lebih khidmat karena ditutup dengan acara makan bersama. ‘’Peserta didik betul-betul merasakan kegiatan ini, apalagi diakhir kegiatan ada acara makan bersama dan ditutup dengan doa selamat,’’ ujar Tri. Baik Dia Kusuma Dewi maupun Tri Aulindawati mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan rukun Islam yang kelima kepada anak-anak, disamping menanamkan nilai-nilai aqidah agama Islam sejak dini. Sedangkan untuk pendidik, selain untuk meningkatkan keimanan juga untuk menciptakan kerjasama dan rasa kesatuan antar pendidik. Setidaknya kagiatan ini dapat mempererat silaturahmi antara guru dan orang tua. (519)
PANDU Anak-anak TK, Kecamatan Sijunjung sedang mengikuti kegiatan manasik haji. Terlihat salah seorang pemandu sedang memberikan arahan dalam menjalankan ibadah haji ini di depan Ka’bahtullah. (syaifulhusein)
Matrikulasi pada Kurikulum 2013 SYAFRUDDIN SURAT Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 tanggal 8 November 2013 meminta Gubernur dan Bupati/ Walikota se-Indonesia agar mem-backup implementasi Kurikulum 2013. Selain itu menegaskan pula bahwa pada tahun pelajaran 2014/2015 (tahun pelajaran sekarang ini) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Agama akan mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada semua level satuan pendidikan: SD/MI pada kelas I, II, IV, dan V; SMP/MTs pada kelas VII dan VIII; SMA/MA/SMK/MAK kelas X dan XI di seluruh Indonesia. Artinya kurikulum baru itu akan dilaksanakan di empat tingkat sekaligus di SD dan dua tingkat sekaligus di SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK. Pemberlakuan kurikulum seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia. Biasanya dilaksanakan bertahap, setingkat demi setingkat. Akibatnya, semua peserta didik kelas II, IV, dan V di SD, kelas VIII di SMP dan kelas XI di SMA/SMK pada tahun pelajaran 2014/2015 ini belum memperoleh pengalaman belajar sebagaimana yang dituntut Kurikulum 2013. Mereka ini mengalami mis-macth pada hampir semua mata pelajaran. Struktur kurikulum yang termuat dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan yang termuat dalam Permendikbud No. 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum memiliki perbedaaan dari sisi jumlah dan jenis mata pelajaran. Hal ini menjadi pemikiran bagi kita semua terutama sekolah, bagaimana melakukan penyesuaian mata pelajaran, bagaimana pemenuhan ketercapaian kompetensi dasar (KD) yang dituntutan Kurikulum 2013 namun KD tersebut tidak terdapat pada Kurikulum 2006, dan bagaimana pula penyesuaian Laporan Hasil Belajar (LHB) atau rapor pada Kurikulum 2006 menjadi Laporan Capaian Kompetensi (LCK) pada Kurikulum 2013. Konsekuensi dari hal di atas satuan pendidikan yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2013/2014 perlu mempersiapkan manajemen dalam upaya pemenuhan kompetensi peserta didik yaitu dengan menyusun program matrikulasi. Konsep matrikulasi sebagaimana kita pahami saat ini, sudah lama dikenal sebagai program aanvullen (Belanda) yang artinya pemenuhan kekurangan. Istilah lainnya matriculation (Inggris) yang berarti
kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kekurangan atau kesenjangan (defisiensi) dalam pengetahuan dan keterampilan yang berfungsi sebagai kemampuan awal atau entry behavior yang diperlukan peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu dengan baik. Matrikulasi diperlukan manakala peserta didik dengan latar belakang yang beragam, diduga belum memiliki pengetahuan dan kemampuan standar yang dipersyaratkan. Program matrikulasi bertujuan pada dasarnya untuk mencapai entry level yang sama bagi seluruh peserta didik, berisi pemantapan materi yang seharusnya sudah dikuasai. Secara teknis matrikulasi Kurikulum 2013 diartikan sebagai kegiatan pembelajaran untuk menyetarakan penguasaan kompetensi peserta didik kelas II, IV, V SD/MI dan kelas VIII SMP/MTs serta kelas XI SMA/MA/ SMK/MAK yang pada waktu mereka berada di kelas I, III, IV SD/MTs, VII SMP/MTs dan X SMA/MA/SMK/MAK tahun pelajaran 2013/2014 belum mengikuti Kurikulum 2013 sehingga pada tahun pelajaran 2014/2015 dapat mengikuti program pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Masalahnya sekarang adalah program ini belum juga disikapi oleh pemerintah daerah maupun sekolah. Setahu saya di Sumatera Barat baru Kabupaten Sijunjung yang telah melaksanakannya (Singgalang, Kamis/3 Juli 2014). Di Sijunjung pembekalan guru telah selesai dilaksanakan sedangkan matrikulasi siswa tengah berlangsung selama Ramadhan. Daerah yang lain belum terdengar, semoga menyusul. Sedangkan di Sumatera Barat terdapat 4.081 SD, 733 SMP, 258 SMA dan 176 SMK, belum termasuk madrasah di bawah Kementrian Agama yang mesti melaksanakan Kurikulum 2013. Inilah yang kita khawatirkan. Kita jangan terlambat merespon perubahan ini. Padahal kita saksikan banyak spanduk terbentang bertuliskan ‘Kami Siap Melaksanakan Kurikulum 2013’. Apakah masalahnya kekurangan dana ataukah lupa? Entahlah. Kalau dana saya yakin bukan. Karena pemerintah daerah pastilah telah menindaklanjuti Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 420/176/SJ - Nomor 0258/MPK.A/KR/2014 bahwa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar menyediakan anggaran untuk men-dukung Implementasi Kurikulum 2013 pada Tahun Anggaran 2014. Lantas apa lagi sanak? (Penulis adalah Kepala SMAN 10 Sijunjung )
DAERAH SELIDIKI DUGAAN PELECEHAN SEKSUAL
Diknas Pasaman Bentuk Tim Investigasi
RUSAK Arus lalulintas di kawasan pasar Belimbing, Kota Padang masih ada yang rusak. Warga berharap jalan tersebut segera diperbaiki. (deswandhy afriza)
Gubernur dan BPR/BPRS Luncurkan Kacio Siaga Bencana PADANG - SINGGALANG
Sumbar memiliki potensi bencana yang komplek, seperti banjir, longsor, tsunami, dan orang hilang pun sering terjadi. Karena kerawanan Sumbar terhadap bencana, Gubernur Sumbar bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR/BPRS) luncurkan Kacio Siaga Bencana. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika meluncurkan Tabungan Bersama Siaga Bencana dan Peresmian Asosisasi BPR-BPRS Siaga Bencana di Aula Korem Wbr/032, Rabu (22/10) mengatakan, mengapresiasi Asosiasi BPR/ BPRS Siaga Bencana yang telah melakukan suatu terobosan dalam mengumpulkan dana masyarakat melalui BPR/BPRS. “Nasabahnya diberi asuransi kebencanaan,” kata Irwan. Dijelaskan Irwan, Prov. Sumbar mengakui sulit untuk mengasuransikan seluruh masyarakatnya terkait kebencanaan dengan memakai dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Kalau dengan dana asu-
ransi, tentu ini bisa tercover. Niat baik ini pula juga dilakukan oleh Asosiasi BPR/BPRS Siaga Bencana,” kata Irwan. Gubernur mengajak rakyat Sumbar untuk menabung ke BPR/BPRS yang menyediakan asuransi bencana. Setidaknya ada tujuh BPR/ BPRS yang bekerjasama dengan Asosiasi BPR Siaga bencana (ABSIGAB). “Ini sangat membantu kita kalau sekiranya bencana itu menimpa kita. Kegiatan ini baru di daerah pesisir pantai. Kita berharap pula kegiatan serupa juga berlaku seperti di Tanah Datar, Padang Panjang, Solok dan daerah pegunungan yang juga rawan terhadap bencana alam,” harapnya. Sementara itu, gubernur juga mengajak Bank Nagari Sumatera Barat mengikuti program ini karena merupakan program yang baik untuk nasabah, apalagi Sumbar rawan bencana. Lebih lanjut dijelaskan Irwan, pasca bencana sangat penting dalam memulihkan semua infrastruktur, termasuk pemulihan perekonomian, disinilah peran Asuransi BPR-BPRS siaga ben-
cana dibutuhkan dalam mem bantu masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli Yusuf selaku Asosiasi BPR/BPRS Siaga Bencana menuturkan, Sumbar daerah rawan bencana, punya dampak luar biasa, termasuk perekonomian masyarakat. Hal ini menjadi perhatian BPR/BPRS mulai dari kesiap siagaan, mitigasi, dan pengurangan masalah keuangan. “Permasalahan keuangan menjadi prioritas ketika bencana maupun pasca bencana. Kita bersama lembaga keuangan, maupun BPR-BPRS Siaga bencana membuat tero bosan baru bagaimana menumbuh perekonomian, salah satunya melalui asuransi kebencanaan,” ungkapnya. Direktur Mercy Group Indonesia, Paul Jefry mengatakan kesiapsiagaan bencana tidak hanya dalam bentuk siap menghadapi bencana. Namun bagaimana siap untuk pulih kembali dari kondisi setelah bencana alam datang. Menurutnya, masyarakat berpenghasilan rendah paling rentan terkena bencana. Baik dari segi trauma maupun ekonomi.
“Dengan adanya jaminan keuangan/ekonomi pasca bencana maka akan mempercepat pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terke na dampak bencana,” ujarnya. Asosiasi BPR/BPRS Siaga bencana Zulkifli Yusuf mengatakan, lembaga keuangan mikro khususnya BPR yang mengimpun dana da menyalurkan kepada masyarakat sangat rentan terkena bencana. Sehingga diperlukan pematauan, langkah itu bagian dari manajemen risiko sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia. Saat ini ada delapan risiko yang harus dimitigasi, yakni risiko kredit, operasional, pasar, strategi, likuiditas, hukum, kepatuhan dan reputasi. “Dengan kajian tersebut, maka Asosiasi BPR-BPRs Siaga Bencana (Absigab) berupaya mewujudkan industri LKM dan BPR-BPRs di wilayah rawan bencana secara sehat, kuat, produktif dan dipercaya untuk melayani masyarakat dalam kondisi bencana, guna mendukung pertumbuhan perekonomian daerah,” sebut Zulkifli.(401)
Lb.Sikaping, Singgalang Dinas Pendidikan Pasaman, bentuk tim investigasi yang diturunkan untuk memantau dan menghimpun data seputar pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Kepala SMPN 1 Rao Selatan. Tim investigasi itu sudah turun ke sekolah dimaksud sebanyak dua kali. Tim yang dibentuk itu bertujuan mencari tahu tentang kebenaran peristiwa tersebut, karena Dinas Pendidikan berkewajiban menelusurinya. “Sebab, peristiwa tersebut menyangkut siswa dan kepala sekolah,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pasaman, Sukardi pada Singgalang di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, Dinas Pendidikan belum bisa berbuat
jauh tentang langkah berikutnya. Karena persoalan itu kini tengah ditangani Polres Pasaman. Apalagi tim investigasi Dinas Pendidikan saat ini sedang melakukan pemantauan serta menghimpun data yang akurat, katanya. Berbicara soal sanksi, menurut Sukardi, terlalu dini untuk dibahas saat ini. Sebab, sejauh ini belum bisa disimpulkan tentang kejadian yang sebenarnya. “Ya, sangatlah gegabah kalau sanksi untuk kepala sekolah yang dibahas sekarang. Kan belum jelas duduk persoalannya, mungkin benar, mungkin saja memojokkan kepala sekolah,” katanya. Disebutkan Sukardi, pihak nya menunggu hasil proses pihak penyidik. Kemudian setelah jelas duduk persoalan
nya, barulah jajaran Dinas Pendidikan menindaklanjutinya sesuai aturan, katanya. Menurut Sukardi, peristiwa itu tidak seperti yang dihebohkan, dan kejadian tersebut layaknya seperti seorang ayah dan anak. Dimana ketika itu, siswa kelas II SMPN tersebut merasa gembira dan berterimaksih pada sang kepala sekolah. Lalu ia memeluk kepala sekolah karena saking gembiranya dipertemukan dengan ayah kandungnya yang sudah lama tidak bertemu, sebut Sekdis. Namun belakangan cerita itu memiliki versi lain, bahkan terkesan memojokkan kepala sekolah. Namun demikian, sebaiknya tunggu saja hasil proses pihak berwajib, sambungnya.(216)
DIBANDING MEMENJARAKAN
BNNP Sumbar Ajak Masyarakat Mengobati Pecandu Narkoba Padang, Singgalang Guna menekan penyalahgunaan narkoba, pecandu lebih direhabilitasi daripada dipenjara. Oleh sebab itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar mengajak masyarakat melalui tokoh masyarakat untuk mengobati para pecandu yang ada di lingkungan masyarakat. Kepala BNNP Sumbar, Kombespol Arnowo mengatakan, kondisi Sumbar terkait penyalahgunaan narkoba masih memprihatinkan. Salah satunya yakni dari tahun ke tahun jumlah pecandu nar koba semakin banyak. Dengan itu, salah satu solusinya adalah memberikan pengobatan kepada pecandu. “Salah satu langkah efektif untuk mengurangi angka pemakai dan pecandu narkoba tersebut yakni dengan memperbaiki moral dan men tal mereka. Salah satunya, pemberdayaan tokoh masyarakat yang ada di Padang,” ujarnya. Dengan itu, agar para
tokoh masyarakat yang terdiri dari Tigo Tungku Sajarangan dan Tigo Tali Sapilin di Padang paham dengan hal tersebut, maka BNNP Sumbar telah memberikan beberapa materi tentang bahaya narkoba tersebut. Salah satu pemahaman yang ditekankan BNNP Sumbar yakni, pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi dari pada di Penjara. Dengan itu, Arnowo mengajak para tokoh masyarakat agar memahami konsep tersebut. Sementara salah seorang pemateri dari LSM Suci Hati, Syaiful mengungkapkan, untuk pengobatan dan menghilangkan kecanduan tersebut, dengan kedekatan seseorang dengan Sang Pencipta. “Untuk pengobatan kepada pecandu narkoba, tidak perlu dengan pengobatan khusus kok. Namun cukup hanya dengan kedekatan kita dengan Allah. Itu sudah cukup, yang penting kita yakin kepadanya,” terangnya. Sedangkan untuk metode pengobatannya sendiri, dila-
kukan berdasarkan syariat Islam dan ajaran Nabi Muhammad. Dengan itu, maka akan dikategorikan dan diklarisifikasi yang mana nantinya akan menjadi sebuah kebaikan. “Perbaikan spiritual 50 persen, perbaikan mental 20 persen, perbaikan emosional 20 persen, dan perbaikan fisik hanya 10 persen. Dengan itu, dapat disimpulkan bahwa untuk pecandu yang diobati khusunya pada spiritual mereka sendiri,” tuturnya. Ia menambahkan, sesungguhnya faktor spiritual memiliki peran yang paling dominan dalam pengobatan dan menghilangkan kecanduan narkoba dalam manusia. Selain itu, bagi para pecandu terkait dengan penyakit yang dialaminya. “Diubah persepsinya terhadap penyakit sebagai bunga kasih dari Allah. Kemudian meletakkan keyakinan kepada ketetapan dan ketentuan Allah,” ungkap Syaiful.(401)
SINGGALANG B-19
LUHAK NAN TUO
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
SOROT
LOMBA BERCERITA ANAK TINGKAT SD/MI
Marhaban 1436 H
Anisa Dzakia Husna Wakili Sumbar ke Jakarta TANAH DATAR- Anisa Dzakia Husna, murid SD Negeri 11 Kampung Baru Batusangkar, terpilih untuk mewakili Sumatera Barat ke Jakarta dalam lomba bercerita anak tingkat SD/ Madrasah Ibtidaiyah. Lomba yang dilakukan Perpustakaan Nasional itu dilaksanakan di Gedung Kartika Candra, Jakarta. Program ini juga dijadwalkan akan disiarkan secara live oleh Metro TV. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Tanah Datar, Yan Kas Bari menjelaskan, terpilihnya Anisa mewakili Sumbar setelah berhasil menyisihkan 42 peserta lainnya pada kegiatan lomba tingkat Sumbar. “Terpilihnya Anisa mewakili Sumbar menjadi kebanggaan bagi Tanah Datar. Semoga prestasi nasional pun bisa diraihnya,” sebut Yan. Yan berharap, masyarakat Tanah Datar dapat mendukung, memberi motivasi dan mendoakan agar Anisa berhasil meraih prestasi, sehingga dia pulang ke Luhak Nan Tuo dengan membawa kebang gaan daerah. “Anisa sudah bertolak ke Jakarta. Dia didampingi gurunya bernama Irnawati, serta perwakilan Kantor Arsip Tanah Datar dan Provinsi Sumatera Barat. Mohon doa untuk kesuksesannya,” sebut Yan. (211)
Semangat Cinta Alquran Harus Terus Digelorakan TANAH DATAR- Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi menyatakan, sebagai umat Islam, warga Tanah Datar diminta untuk terus meningkatkan syiar dan pe ngalaman ajaran agama yang bersandar kepada Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW. Irdinansyah pada setiap kesempatan bersilaturahim dengan masyarakat Luhak Nan Tuo selalu mengingatkan, menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup merupakan perkara mutlak bagi setiap muslim. Lantaran itu pulalah, sebutnya, Pemkab Tanah Datar memberi dukungan penuh terhadap kegiatan yang bersen tuhan langsung dengan Alquran, di antaranya didikan subuh, TPA/ TPSA, gerakan maghrib mengaji, dan pembelajaran Alquran di sekolah. Untuk mewujudkan niat tersebut, katanya, Pemkab Tanah Datar selalu mengalokasikan anggaran yang cukup setiap tahun, termasuk di dalamnya pemberian honorarium bagi guru TPA/TPSA, mubalig dan pengurus masjid serta mushalla. Menurut wakil bupati yang kerap menjadi imam dan khatib Shalat Jumat itu, aturan tentang pembelajaran baca tulis Alquran sudah jelas dan tegas, di antara nya, bagi anak tamatan SD/MI yang akan melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs, diharuskan untuk bisa baca tulis Alquran. Aturan serupa juga diberlakukan bagi pasangan calon pengantin. (211)
Oleh Musriadi Musanif (Wartawan Utama)
KE AJANG NASIONAL Anisa Dzakia Husna, murid SD Negeri 11 Kampung Baru Batusangkar, foto bersama guru pembimbing dan Kepala Kantor Perpustakaan Tanah Datar Yan Kas Bari, sebelum bertolak ke Jakarta untuk mengikuti lomba bercerita anak tingkat nasional. (humas)
TAHUN BARU ISLAM DISAMBUT SEMARAK DAN BESAR-BESARAN
Ribuan Orang Besok Berkumpul di Lapangan Cindue Mato TANAH DATAR - SINGGALANG
Ribuan orang akan berkumpul di Lapangan Cindue Mato Batusangkar, Jumat (24/10) besok. Mereka akan menunaikan sejumlah ibadah dan mengikuti serangkaian kegiatan, dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriyah. “Kegiatan menyambut ta hun baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriyah, sudah diran cang sesemarak mungkin sejak awal. Pemkab bersama masyarakat menginginkan, penyambutan tahun baru Islam dilakukan meriah, se hingga syiar Islam benarbenar terlihat di bumi Luhak Nan Tuo ini,” ujar Kabag Humas Setdakab Tanah Da tar, Desrizal, kepada Singga lang, Rabu (22/10), di Batu sangkar. Dikatakannya, rangkaian kegiatan menyambut tahun baru Islam diberi nama Festival Muharram. Bupati Ta nah Datar M. Shadiq Pasadi goe dan Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi, sebut nya, terus memotivasi para panitia agar bisa bekerja maksimal, sehingga keme riahan syiar Festival Muhar ram itu benar-benar bisa
SHADIQ PASADIGUE
dirayakan warga. Rangkaian kegiatan itu, imbuh Desrizal, sudah mulai pada Minggu (19/10) kema rin. Agenda yang diusung, diantaranya lomba didikan subuh se-Tanah Datar, cerdas cermat tingkat remaja, Festival Qasidah tingkat Remaja, dan Lomba Musabaqah Syar hil Quran (MSQ). Kegiatan lainnya adalah pawai didikan subuh, lomba nasyid, lomba bercerita (story telling), dan gebyar Festival Muharram yang dilaksana kan menjelang Maghrib, saat-saat terjadinya pergan tian waktu dari 1435 H menja di 1 Muharram 1436 H yang jatuh menjelang Maghrib, sebagaimana lumrahnya penghitungan hari dalam kalender Islam. “Panitia terus melakukan pematangan persiapan. Pada rapat yang dilaksanakan Selasa (21/10) kemarin, Wa
IRDINANSYAH TARMIZI
bup Irdinansyah juga mene kankan, kerja sama panitia perlu terus ditingkatkan, penyebaran informasi kegiat an pun dilakukan secara intensif ke tengah-tengah masyarakat,” katanya. Wabup Irdinansyah mene kankan, kekompakan panitia dalam melakukan persiapanpersiapan, memegang peran an penting dalam menyuk seskan serangkaian kegiatan itu. “Kita berharap, kata wabup, dengan begitu sema raknya kegiatan penyambut an tahun baru Islam di Tanah Datar, bisa dijadikan bukti, kalau upaya pembinaan men tal keagamaan masyarakat dalam rangka mengaplika sikan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) benar-benar mem buahkan hasil maksimal. Khusus untuk semarak menjelang pergantian tahun, kegiatan akan dipusatkan di
Lapangan Cindua Mato Ba tusangkar, Jumat (24/10). Tanggal 1 Muharram 1436 H itu, sebutnya, jatuh berte patan dengan hari itu pada pukul 18.00 WIB. Menurut Desrizal, kegiatan pada Jumat dijadwalkan dimulai pukul 15.00 WIB. Ribuan umat dari berbagai elemen di Tanah Datar diagendakan akan hadir pada kegiatan itu, mulai dari jajar an pemerintahan, organisasi kemasyarakatan Islam, murid-murid didikan subuh, majlis taklim, pelajar, dan mahasiswa sampai kepada unsur-unsur jemaah masjid dan mushalla se-Tanah Da tar. Setelah waktu Ashar ma suk, sebutnya, kegiatan dila kukan dengan Shalat Ashar berjemaah di lapangan Cin dua Mato, dilanjutkan de ngan hiburan islami, dan menyambut detik-detik per gantian tahun hingga masuk waktu Shalat Maghrib. Se mua hadirin diharap juga bisa ikut shalat berjemaah untuk Maghrib itu di lokasi yang sama. Antara Maghrib dan Isya, tambahnya, digelar kegiatan Maghrib Mengaji. Setelah Sha lat Isya berjemaah, ke giatan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang meng hadirkan mubaligh kondang. (211)
MARHABAN. Selamat datang tahun baru 1436 Hijriyah. Tahun 1435 H akan kita tinggalkan, senja Jumat (24/10) ini. Pergantian hari dalam penanggalan Islam memang berbeda dengan penanggalan masehi. Kalau pergantian hari dalam tahun masehi dihitung mulai pukul 00.00 WIB, maka dalam penanggalan hijriyah dimulai dari pukul 18.00 WIB. Di Kabupaten Tanah Datar, secara khusus memang tidak pernah diperingati pergantian tahun masehi. Tapi, orang dari berbagai daerah dan kota di Indonesia, biasanya berdatangan ke Tanah Datar untuk menyambut pergantian tahun itu. Cobalah lihat di sekitar Singkarak, Gunung Marapi, dan Gunung Singgalang, ada ribuan orang yang merayakan tahun baru masehi di sana. Beragam iven islami digelar. Pemda dengan melibatkan segenap jajaran muspida dan SKPD, berupaya keras menyambut pergantian tahun 1435 H menjadi 1436 H dengan meriah. Menurut Bupati M. Shadiq Pasadigoe dan Wakil Bupati H. Irdinansyah Tarmizi, kemeriahan menyambut tahun baru Islam diupayakan semaksimal mungkin guna menggelorakan semangat cinta Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai Luhak Nan Tuo, sebut keduanya, Tanah Datar harus tampil menjadi pelopor dalam pengaplikasian ajaran Islam dan penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di tanah Minangkabau. Niat Pemkab Tanah Datar yang berkeinginan mensyiar kan Islam dengan memanfaatkan momentum pergantian tahun hijriyah, tentu pantas untuk kita acungi jempol. Ketika banyak orang terlena dengan beragam bentuk kejahiliyahan di era modern, Pemkab Tanah Datar justru mendorong warganya agar mengamalkan Islam dengan benar, memanfaatkan setiap momentum yang ada, termasuk pergantian tahun 1435 H menjadi 1436 H besok. Selain mensyiarkan Islam, kita tentu juga perlu mengajak kepada segenap umat Islam, bahwa kehadiran bulan Muharram, pergantian siang dan malam, pergantian minggu, bulan, dan tahun merupakan pembelajaran yang amat tinggi nilainya bagi orang yang berakal. Paling tidak, itu bisa dijadikan ajang muhasabah atau momen mengaca diri dan instropeksi. Dengan bergantinya waktu, kita berharap, semakin kokoh pula keimanan kita kepada Allah, kian mendorong untuk memperbanyak amal, sehingga ketika tiba masanya kelak dipanggil Yang Maha Kuasa, kita telah punya perbekalan yang cukup untuk bisa masuk ke syurga-Nya. Selamat tahun baru hijriyah, semoga amal kita semakin meningkat di masa-masa yang akan datang. Amien! (*)
Singgalang Buka Kesempatan Magang Wartawan Tanah Datar Datar,, Singgalang Harian Umum Singgalang membuka kesempatan untuk magang menjadi calon wartawan di Kabupaten Tanah Datar. Program ini ditujukan kepada sarjana, calon sarjana, dan generasi muda yang berminat untuk bergabung di dunia jurnalistik. “Setiap peserta magang, berpeluang untuk diangkat menjadi wartawan bila selama melakukan proses pemagangan mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan. Penempatannya di Batusangkar dan kawasan Lintau, khususnya. Kabupaten Tanah Datar pada umumnya,” ujar Kordinator Daerah Singgalang Tanah Datar, Musriadi Musanif, dalam keterangan persnya, kemarin. Dikatakannya, penjaringan calon peserta magang dimulai sejak hari ini, Kamis (23/10) hingga Jumat (31/10). Calon peserta magang, imbuhnya, diharap mempersiapkan berkasberkas pendukung, diantaranya surat permohonan magang yang dilampiri fotokopi ijazah terakhir, fotokopi KTP, daftar riwayat hidup, dan catatan singkat tentang cara kerja wartawan. Menurut Musriadi, selama mengikuti program magang, para peserta akan diberi kesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan ditempatkan pada poskoposko yang telah ditetapkan. Setiap hari, ujarnya, peserta magang juga diharuskan untuk menulis berita dan artikel yang akan dimuat di Harian Umum Singgalang. Lantaran setiap peserta magang memiliki peluang untuk direkrut menjadi wartawan, Singgalang juga menjadikan kepemilikan kendaraan dan SIM sebagai pertimbangan. “Kita tunggu generasi muda yang suka tantangan dan me miliki semangat menjadi jurnalis. Peminat dapat meng hubungi nomor 081363119119 untuk penyampaian berkas permo honan magang dan konsultasi,” jelasnya. (104)
SINGGALANG . B–20
SELEBRITIS
Nagita Pilih Raffi Karena Lucu
JAKAR TA - Resmi menjadi AKART pasangan suami istri, Jum’at (17/10), Raffi Ahmad dan Nagita Slavina masih terus menjadi sorotan. Siapapun pasti penasaran seperti apa sih perasaan sebenarnya pasangan seleb ini. Melalui video yang dirilis Leonarditeam, Gigi dan Raffi sama-sama mengungkapkan pendapat mereka mengenai pasangan. Bagi Raffi, istrinya itu diceritakan sebagai sosok yang cantik hati. “Raffi tuh orangnya humoris, lucu, jadi aku bisa seneng terus, ketawa
Gracia - David
Jalani Latihan Sebelum Perkawinan
JAKAR TA - Gracia Indri AKART tengah dalam masa persiapan untuk pernikahannya. Ia dan David NOAH pun seolah bekerja mengejar setoran demi pernikahan yang mereka idamkan. Keduanya bakal melangsungkan pernikahan di Bandung pada tanggal 28 Desember nanti. Lantas berapa orang yang diundang? “Belum berani bilang sekarang. Karena masih bakal nambah-nambah terus kan (tamu undangan),” ungkap Gracia Indri ditemui di RitzCarlton, Jakarta, Minggu (19/10) malam. Untuk keperluan pernikahannya nanti, Indri bakal dibantu oleh Rina Gunawan sebagai Wedding Organizer. Meski demikian, bukan berarti pasangan ini lepas tangan begitu saja. “Bukan nggak ikut campur, semua urusan kita berdua,” ucapnya. Gracia Indri harus mempersiapkan pernikahannya di tengah-tengah padatnya jadwal sebagai seorang artis. Ia bahkan kesulitan untuk menemukan waktu yang pas untuk melakukan perawatan kecantikan sebelum menikah. Selain itu Gracia Indri dan David NOAH rencananya menjalani latihan sebelum pernikahan. Pasangan ini berusaha menyesuaikan diri dengan jadwal gereja sesuai kepercayaan yang mereka anut. “Kita mau menikah secara Katolik, jadi kita harus menjalankan pelatihan perkawinan ya. Kalau pelatihannya gimana susah jelasinnya. Tentang pembelajaran hidup aja. Karena menikah yang memisahkan cuma maut kan ya,” tandasnya. (kpl)
terus tiap hari,” kata Nagita Slavina. “Nagita, dia cantik hati, sederhana dan bersahaja. Dia perempuan yang bisa men-
cintai saya dengan apa adanya, dengan segala kebaikan dan kekurangan saya,” ujar sang presenter Dasyat. Ternyata sisi humoris Raffi
Ahmad berperan besar pada hubungannya dengan Nagita Slavina. Kalau menurut Nagita, Raffi merupakan sosok pria seperti apa sih sampai setuju untuk dipinang? Ternyata, sikap humoris sang suami lah yang membuatnya merasa nyaman. “Raffi tuh orangnya humoris, lucu, jadi aku bisa seneng terus, ketawa terus tiap hari,” ujar Gigi. Di sisi lain, Gigi percaya tak ada pasangan yang sangat cocok. Karena itu, ia menyukai sisi diri Raffi yang selalu berusaha agar hubungan mereka lebih baik. “Menurut aku orang yang cocok banget itu nggak ada, tapi Raffi selalu mau untuk kompromi, belajar supaya kita rukun terus,” jelas putri Gideon Tengker ini. So sweet banget kan? Sekali lagi, selamat untuk pasangan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Semoga bahagia selalu. Demikian Kapanlagi.com. (*)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Raline Shah Jalan Bareng Chico Jericho JAKAR TA- Saat menghadiri resepsi Raffi Ahmad, Raline AKART Shah terlihat bersama aktor Chico Jericho. Meski demikian Raline membantah bahwa dia tengah jalan dengan aktor yang anehnya kembali tidak nampak menggandeng Laudya Cynthia Bella itu. “Nggak ada (hubungan apa-apa), aku jalannya sama Millane (Millane Fernandez) kok. Tiga-tiganya jalan bareng karena kebetulan perginya sendiri-sendiri jadi pas turun dari stage diinterview bareng,” elak Raline Shah saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Selasa (21/10). Meski tidak pacaran dengan Chico, Raline mengaku dekat dengan bintang LAWANG SEWU itu. Raline lantas menjelaskan, statusnya saat ini adalah seorang jomblo karena tidak ada waktu untuk pacaran. Raline Shah kedapatan bareng Chico Jericho di resepsi Raffi Ahmad. Meski demikian, dia mengaku jalan (kpl) bertiga.(kpl)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Halaman
C–21
KLASEMEN LIGA CHAMPIONS Grup E 1. Bayern Munich 3 3 0 0 9-1 9 2. AS Roma 3 1 1 1 7-9 4 3. Manchester City 3 0 2 1 3-4 2 4. CSKA Moscow 3 0 1 2 3-8 1 Hasil Rabu (22/10): Roma 1-7 Bayern Munich, CSKA 2-2 Man-City Grup F 1. Paris St Germain 3 2 1 0 5-3 2. Barcelona 3 2 0 1 6-4 3. Ajax Amsterdam 3 0 2 1 3-5 4. APOEL Nicosia 3 0 1 2 1-3 Hasil Rabu (22/10): Barcelona 3-1 Ajax, APOEL 0-1 Paris SG
7 6 2 1
Grup G 1. Chelsea 3 2 1 0 8-1 2. Schalke 04 3 1 2 0 6-5 3. Maribor 3 0 2 1 2-8 4. Sporting Lisbon 3 0 1 2 4-6 Hasil Rabu (22/10): Chelsea 6-0 Maribor, Schalke 4-3 Sporting
7 5 2 1
Grup H 1. Shakhtar Donetsk 3 2 1 0 9-1 2. Porto 3 2 0 1 9-3 3. BATE Borisov 3 1 0 2 2-14 4. Athletic Club 3 0 1 2 2-4 Hasil Rabu (22/10): BATE 0-7 Shakhtar, Porto 2-1 Athletic Club
7 6 3 1
HASIL LC GRUP F
Barca dan PSG Menang
BINTANG
Winger Bayern Munich, Arjen Robben menjadi bintang kemenangan timnya 7-1 atas AS Roma, dalam pertandingan Liga Champions Eropa, Rabu WIB di Stadion Olimpico. Robben menyumbang dua gol dalam laga ini.
DIGILAS BAYERN MUNICH 7-1
Roma jadi Serigala Ompong ROMA - Bayern Munich tampil perkasa di markas AS Roma di matchday 3 Liga Champions. Juara Jerman itu menang telak 7-1 atas “Giallorossi”. Tak ayal, Roma yang berlogo serigala ganas itu, tak ubahnya serigala ompong di hadapan Bayern. Bertandang ke Stadion Olimpico, Rabu (22/10) dinihari WIB, Bayern langsung tancap gas di babak pertama. Lima gol digelontorkan ke gawang tuan rumah. Pada 45 menit pertama, Arjen Robben membuka pesta gol di menit ke-9, dilanjutkan Mario Goetze, Robert Lewandowski, gol kedua Robben, dan ditutup oleh eksekusi penalti Thomas Mueller. Roma sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-5 lewat gol Gervinho pada menit ke-66. Tapi Bayern belum berhenti menggempur gawang Roma. Frank Ribery dan Xherdan Shaqiri turut men-
catatkan namanya di papan skor masing-masing pada menit ke-78 dan 80. Kedudukan ini bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Bayern kukuh di puncak klasemen Grup E dengan nilai sempurna sembilan dari tiga laga. Sementara Roma tetap bertahan di urutan dua dengan empat poin. Di belakang keduanya, Manchester City dan CSKA Moskow dengan masing-masing mengemas dua angka dan satu angka secara berurutan. Atas hasil memalukan itu, Pelatih Roma, Rudi Garcia mengaku bertanggung jawab atas kekalahan itu. “Saya merupakan orang pertama yang membuat kesalahan. Kekalahan tersebut bukan karena para pemain. Pada babak pertama, saya salah menerapkan strategi,” kata Garcia seusai pertandingan. Pelatih asal Prancis itu mengakui dirinya sudah salah strategi menghadapi Ba-
yern, dan kesalahan itu harus dibayar mahal dengan kekalahan telak timnya. “Itu jelas salah strategi. Kami seharusnya lebih bersabar dan mencoba mengalahkan Bayern Muenchen
melalui serangan balik. Kami tidak cukup agresif dan membiarkan lawan mendominasi permainan,” ujarnya. Meski kalah, Roma masih berada di urutan kedua dengan empat poin. Namun,
HASIL LC GRUP G
Matchday Banjir Gol
selisih poin dengan Bayern yang memuncaki klasemen semakin menjauh. Bayern kokoh di posisi teratas dengan poin sempurna dari tiga laga. (010)
DIIMBANGI CSKA MOSKOW
Man-City Buang Dua Gol Moskow - Manchester City harus puas pulang dengan satu poin dari lawatannya ke markas CSKA Moskow. Sempat unggul dua gol, City membuang keunggulan dua gol itu, dan hanya memetik hasil seri 2-2 setelah CSKA mencetak gol-gol balasan di babak kedua. Bertandang ke Arena Khimki di matchday 3 Liga Champions, Selasa (21/10/ 2014) malam WIB City unggul 2-0 di babak pertama. Gol-gol tim tamu dilesakkan oleh Sergio Aguero di menit ke-29 dan James Milner di menit ke-38.
Namun CSKA mampu comeback di babak kedua. Seydou Doumbia membuat CSKA memperkecil ketertinggalan lewat golnya di menit ke-65. Di menit ke-86, CSKA memaksakan hasil imbang lewat penalti Bebars Natcho. Dengan hasil ini, City masih belum membukukan kemenangan di tiga laga yang sudah dijalani. The Citizens masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup E dengan dua poin dari tiga laga. Sementara CSKA ada di dasar klasemen dengan raihan satu poin. “Saya pikir mungkin kami
BARCELON A - Barcelona meraih kemenangan keduanya BARCELONA di fase grup Liga Champions. Saat berhadapan dengan Ajax Amsterdam, Los Cules menang dengan skor 3-1, di Nou Camp, Rabu (22/10) dinihari WIB. Barca yang tampil sangat dominan, unggul dua gol di babak pertama lewat gol-gol Neymar dan Lionel Messi. Ajax sempat memperkecil kedudukan lewat Anwar El-Ghazi sebelum Sandro Ramirez mencetak gol pamungkas Blaugrana. Barca, yang di laga sebelumnya kalah 2-3 dari Paris StGermain, kini duduk di posisi kedua grup dengan enam poin yang berselisih satu angka dengan Paris St Germain (PSG) di puncak. Sementara Ajax di posisi ketiga dengan dua poin. PSG sendiri pulang dengan tiga poin dari lawatannya ke markas APOEL di lanjutan Liga Champions. PSG menang tipis 1-0 lewat gol Edinson Cavani tiga menit jelang waktu normal habis. (010)
tidak punya kecepatan di babak kedua, dan tidak mengalirkan bola seperti yang kami lakukan di babak pertama,” ujar pelatih Emmanuel Pellegrini. “Kami tidak punya peluang untuk mencetak gol dan kemudian mereka mencetak gol lewat penalti. Setiap orang harus tahu bahwa sepakbola itu 95 menit, kami tandang melawan tim yang sulit dan mereka mengimbangi permainan, tapi saya pikir itu bukan hanya pencerahan untuk Liga Champions.”kritiknya (010) pada pemain.o(010)
LONDON - Chelsea memetik kemenangan besar saat berhadapan dengan Maribor di matchday 3 Liga Champions. The Blues memetik kemenangan dengan skor akhir enam gol tanpa balas, di Stamford Bridge, Rabu (22/104) dinihari WIB, Chelsea sudah unggul tiga gol saat babak pertama berakhir. Gol-gol itu dilesakkan oleh Loic Remy, Didier Drogba lewat tendangan penalti, dan juga John Terry. Di babak kedua, tim besutan Jose Mourinho itu berhasil menambah tiga gol lagi. Yang pertama tercatat atas gol bunuh diri Matija Viler, dan sepasang gol Eden Hazard. Dengan hasil ini, Chelsea pun semakin kokoh di puncak klasemen Grup G dengan koleksi tujuh poin. Sementara itu, Maribor ada di posisi juru kunci dengan kumpulan dua angka. Banjir gol juga terjadi saat Schalke 04 memetik kemenangan 4-3 atas Sporting Lisbon. Gol Eric Maxim Choupo-Moting dari titik putih di menit-menit akhir pertandingan menjadi penentunya, di Veltins Arena, Rabu (22/10) dinihari WIB Sporting unggul dari Luis Nani, yang kemudian disamakan Chinedu Obasi. Lima menit usai jeda Klaas Jan Huntelaar membawa Schalke berbalik unggul 2-1. Schalke menjauh di menit 60 lewat sundulan Benedikt Howedes, 3-1. Unggul, justru membuat Schalke terlena. Akibatnya, gawang mereka malah dibobol dua kali oleh Adrien Silva. Beruntung, Schalke selamat dari kekalahan setelah Choupo-Moting mengemas gol lewat titik putih di masa injury time. Penalti itu merupakan akibat dari handball Jonatahan Silva di kotak 16 meter.(010)
BERPASANGAN DENGAN IRFAN RAMDHANI DI GANDA CAMPURAN
Rahmayuni Wulandari Kembali Unjuk Kebolehan BASRIL BASYAR Ketua Panpel
PAD ANG - Pebulutrangkis PADANG dari Kota Solok, Rahmayuni Wulandari tidak hanya piawai di nomor tunggal. Di nomor ganda campuran berpasangan dengan Irfan Ramdhani, Rahmayuni Wulandari kembali unjuk kebolehan. Mereka lolos ke babak berikutnya pada Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Li Ning Sumatera Barat Terbuka 2014 yang dibentang di GOR PT Semen Padang, Rabu (22/10). Pasangan asal Kota Solok ini mengalahkan ganda asal Jambi, Alfredo dan Nur Adha dua set langsung lewat skor 21-16, 21-14. Seperti halnya saat turun di nomor tunggal
putri, Selasa (21/10), dimana dia mengalahkan pemain SKO Ragunan Jakarta, Ranti Dwi Putri. Saat tampil di ganda campuran Rahmayuni tampil cukup tenang. Sepertinya, Rahmayuni Wulandari memiliki mental juara. Buktinya, meski sempat memdapat perlawanan keras dan tekanan dari pasangan Jambi di asal set, ganda yang membangggakan masyarakat kota beras dalam Sirnas ke sembilan ini, tetap tampil percaya diri. Karena itu, diharapkan melalui ajang ini Rahmayuni, baik di nomor tunggal dan ganda, mampu bersaing dengan pebulutangkis unggulan asal klub-klub besar dari Pulau Jawa. Setidaknya ajang ini bisa menambah pengalaman bertanding dan memotivasi mereka untuk lebih bergairah latihan seperti halnya keinginan PBSI Sumbar. Selain di ganda campuran lewat Rahmayuni Wulandari
dan Irfan Ramdhani, hasil rancak juga dibukukan Putri Syaikah U.H, pebulutangkis asal PBSI Padang Pariaman di tunggal putri. Putri, sapaannya, kemarin memetik kemenangan atas pemain Bintang Badminton Club, Amira Fitri Liza dengan skor ketat, 15-21, 2117 dan 21-19. Kemenangan tersebut membawa Putri lolos ke babak berikutnya. Sayang, tampilan bagus Irfan Ramdhani di nomor ganda campuran serta Putri tersebut tidak diikuti di nomor lainnya. Sebab di nomor tunggal putra, Irfan Ramdhani harus mengakui kehebatan pebulutangkis PPLP DKI Jakarta, Firhan Fadilah. Irfan Ramdhani (PBSI Kota Solok) kalah dengan skor 21-10, 21-9 Demikian pula di nomor tunggal dan ganda lainnya. Pemain asal beberapa daerah di Sumbar yang berlaga Rabu kemarin, mengalami kekalahan. Yakni Marsyanda Lala asal PB. GSC Sumbar harus
mengakui kehebatan Rayhan Vania Salsabila (PB. Mutiara Cardinal Bandung) dengan skor 9-21, 7-21 Sementara itu, pebulutangkis PB. Semen Padang, Eggy Mainaldi juga harus terhenti langkahnya oleh Tri Haryanto (PB. Exist Jakarta). Eggy kalah 21-8, 21-9. Demikian pula Meggi Kurniawan dari PBSI Pesisir Selatan, juga tersisih setelah dikalahkan Auditya Alpha Hidayat (PB. Mutiara Cardinal Bandung) dengan skor telak 3-21, 7-21. Di nomor ganda campuran pemain asal provinsi ini juga belum bernasib mujur. Windi Aguswahyudi/Fauziah (PBSI Padang Parimana) dikalahkan Arya Maulana Aldiartama/ Della Augustia Surya (PB. Djarum Kudus) 8-21, 10-21. Sedangkan Novra Anggalas Marta/Rosi Yulistati dari PBSI Kabupaten Padang Pariman dihentikan langkahnya oleh pasangan gado-gado
PB. Halim dan PB. Jaya Raya Jakarta, Anggun Nugroho/Sri Wulansari dengan angka 2119, 21-8. Hasil lainnya, runner up ganda campuran taruna Djarum Sirnas seri kedelapan Banten lalu, Tedi Supriadi yang meggandeng juniornya Mychelle Crhystine Bandaso (PB Djarum Kudus), di babak kedua berhasil memastikan tiket perempatfinal setelah menumbangkaan Ari Taufik/Angelica Natasha Herloardjo (PB. SGS PLN Bandung/PB. Semen Gresik) dengan 21-19, 21-17. Pada turnamen yang menyediakan total hadiah sebesar Rp220 juta ini, peluang Tedi/Mychelle untuk meraih gelar juara sebetulnya cukup terbuka lebar. Pasalnya, rival terberat yang sering mereka jumpai, yakni pasangan Jeka Wiratama/Marsheilla Gishca
Islami yang juga rekan satu klubnya di PB Djarum, memutuskan absen di Djarum Sirnas kali ini. Di babak perempatfinal hari ini, keduanya sudah ditunggu unggulan tiga asal PB Mutiara Cardinal Bandung, Aji Firmansyah/Bunga Fitriani yang kemarin mengalahkan Agil Wahyudi/Diva Arshilla (PB Jaya Raya Jakarta) 21-13, 21-17. Hasil lainnya: Fahri Chandra Pratama/Desta Akastiningrum (PB. Tasha Centre/PB. Jaya Raya Jakarta) vs Imam Ahmad Syarif/Salma Nuha (PPLP DKI Jakarta) 20-22, 16-21, Guntur/Nur Aisyah (Pelatprov DKI Jakarta) vs Aldy/Wulan (PBSI Jambi) 2113, 21-11, Muhammad Taufiqul Hafizh/Tania Oktaviani Kusumah (PB. Djarum Kudus) vs Habib/Catherine Monica (PBSI Jambi) 21-11, 21-7,
Dande Kurnia/Ananda Aprilia Pratiwi (PPLP DKI Jakarta) vs M. Taufik Aditya/Feby Aryani (PBSI Jambi) 21-16, 21-14. Rizal Muhammad Sofyan/ Indah Cahya Sari (PB. Djarum Kudus) vs Arman Fadila/Andi Sakina (Smanor Tadulako) 21-7, 21-7, Ragawa Tamasuta Ayodya/Aghisna Fatkul Laili (PB. Semen Gresik) vs M. Aria Wijaya/Monica Nggilu (PB. Mutiara Cardinal Bandung) 12-21, 21-14, 17-21, Aditya Siregar/Sakura Hana Aulia (PB. Andalas Jaya Sumbar/PBSI Kab. Sijunjung) vs R. Nauval/Gian Nuryanti (PBSI Jambi) 0-2 (WO), Achmad Fasich/Tays Rona (PB. Citra Raya Unesa Surabaya) vs M. Iqbal/Valensia Clarisa (PBSI Jambi) 21-12, 21-11, Reinard Dhanriano/Sinta Arum (PB. Mutiara Cardinal Bandung) vs Farhat Ramadhan/Rhidatia Eka Putri (Pelatprov DKI Jakarta) 21-13, 21-19. (011)
SINGGALANG .C–22
SPORTIF
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
CATATAN SEPAK BOLA
‘Kabau Tuo Manjapuik Aso’
POSISI TIGA | Aksi Singa Peking HTT Pusat Padang yang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Barongsai, Naga dan Singa Peking di Bali. Singa Pening menduduki posisi ketiga. (antoni)
SEMEN PADANG FC SUDAH DI JAYAPURA
Jandia Cedera, Putra Didatangkan PADANG - Usai mengalahkan Persela Lamongan 2-1 Selasa (21/10) malam, Rabu pagi pasukan Semen Padang FC langsung bertolak menuju Jayapura dari Surabaya. Sekitar pukul 15.00 WIT atau 13.00 WIB, “Kabau Sirah” sudah sampai di Jayapura. Walaupun mengalami kelelahan, namun seluruh pasukan Jafri Sastra tetap membawa semangat tinggi menghadapi laga melawan tuan rumah Persipura, Sabtu (25/10) di Stadion Mandala Jayapura. “Tadi sekitar pukul 06.00
WITA kami sudah berangkat dari Surabaya ke Papua via Makassar. Sampai di Papua pukul 15.00 WIT (13.00 WIB),” kata asisten pelatih Weliansyah yang saat dihubungi Singgalang sudah berada di Papua. Hengki Ardiles cs., di Papua menginap di Hotel Grand AB, Jayapura. Diakui Weliansyah dan pelatih kepala Jafri Sastra kondisi seluruh pemainnya mengalami kelelahan habis melakukan perjalanan jauh. “Kami bergerak dari hotel pukul 04.00 WITA ke Bandara Juanda, Surabaya. Pesawat take-off pukul 06.00 WITA. Lalu transit di Makas-
sar dan baru sampai di Jayapura pukul 15.00 WIT,” tambah Weliansyah. Guna mengembalikan kebugaran amunisinya direncanakan Kamis (23/10) pagi ini ada dua agenda porgram yang dijalani. Disebutkannya nanti bagaimana yang bagusnya dari usulan pelatih fisik Irwansyah. “Ya ada dua program kita untuk mengembalikan kebugaran pemain. Pertama melakukan mandi sauna atau melakukan sesi latihan di pantai sambil berekreasi,” papar Jafri Sastra. Sementara itu, pasca mengalami cedera pinggangnya
Jandia Eka Putra saat melawan Persela Lamongan, Selasa (21/10) malam di Stadion Surajaya, hingga sampai di Papua, kondisi Jandia belum ada perkembangan yang bagus. Melihat kondisi itu, tim pelatih bersama manajer tim memutuskan mendatangkan kiper ketiga Putra Syahbilul Rasyad. “Kondisi cedera pinggang Jandia masih belum pulih. Terapi akan dilakukan di Papua. Guna antisipasinya Putra kita minta bergabung ke Papua,” kata pelatih JS. Dikabarkan Putra Syahbilul Rasyad saat menghu-
bungi Jafri Sastra kemarin itu sudah sampai di Jakarta. “Putra nanti akan didampingi media officer tim Ronny Suhatril dari Jakarta langsung terbang ke Papua. Barusan saya dapat kontak Putra sudah di Jakarta. Diperkirakan malam nanti baru sampai di Jayapura,” jelas pelatih berlisensi A AFC itu. Itu berarti Kabau Sirah dalam pertempuran kontra Persipura pada Sabtu (25/10) berkekuatan 22 amunisi. Dijadwalkan JS, uji coba rumput Stadion Mandala Jayapura pada Jumat (24/10) pagi. (102)
KEJUARAAN DUNIA BARONGSAI DAN NAGA DI BALI
Singa Peking HTT Pusat Padang Posisi Tiga Padang, Singgalang Tim Singa Peking Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang yang mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Barongsai, Naga dan Singa Peking bertajuk SKSHU Cup VI World Dragon & Lion Dance Championships 2014 di GOR Lila Bhuana, Bali merebut peringkat tiga yang dibentang dari 11-16 Oktober lalu. Selain menorehkan juara umum tiga, torehan dua medali perunggu juga diukir
tim Singa Peking HTT. Dua perunggu itu disabet pada kategori North Lion Dance Obstagle (adu ketangkasan dengan perhitungan waktu). Raihan waktu yang dibuat anak asuh Antoni dengan leader tim ditunjuk Afrizal ‘Cabang’ Salim itu 2,19 detik. Peraih medali emas di kategori ini direbut tim Taiwan dengan waktu 1,41 detik dan posisi runner up atau perak diraih tim Hongkong dengan waktu 1,58 detik. Kemudian torehan medali
perunggu direbut tm HTT Pusat Padang dengan atlet Fajri Nugraha (posisi ekor), Defka Fhernando (ekor), M. Dani (kepala), Abymayu (cikung), Hosnandar (kepala), dan Firman (cikung) di kategori North Lion Dance Optional (nomor wajib). Fajri Nugraha cs., membukukan 7.83 poin. “Di nomor north lion dance optonal itu ada kesalahan yang dilakukan anak-anak. Mereka terpleset sedikit saja saat melakukan gerakan wajib berpu-
tar. Jika tidak alami terpleset itu dipastikan medali perak digenggam,” papar Antoni kepada Singgalang, kemarin di Padang. Juara umum keseluruhan disabet tim China sekaligus mempertahankan yang disabetnya tahun lalu. Hasil posisi ketiga itu disambut gembira Ketua Seksi Olahraga HTT, Iswanto Kwara. “Perjuangan anakanak sudah sangat maksimal. Sayang di kategori north lion dance optional ada kesalahan
sedikit gerakan sehingga mengalami pengurangan angka,” ujar Iswanto Kwara yang juga anggota DPRD Padang. Iven SKSHU Cup VI World Dragon & Lion Dance Championships 2014 itu diikuti Indonesia selaku tuan rumah, China (juara dunia 2013 di iven yang sama di China), Taiwan, Macau, Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Kanada, Amerika Serikat, dan Laos.
sut pelatih Iwan Purwanto itu menjadi kajian Tri Atmaja. Sementara itu, manajer tim Pandeka Minang Mudo, Rahmat Saleh optimistis dengan kekuatannya. “Melihat kondisi saat ini, Insya Allah sesuai info pelatih kepala kami sudah siap bertarung di babak Regional I Sumatera,” ujar Rahmat Saleh kemarin.
Ditambahkan Rahmat Saleh yang juga anggota Komisi II DPRD Sumbar itu, game ujicoba terakhir lawan tim Porprov Padang menang 4-2. “Mudah-mudahan di game kedua, bisa kembali mendapatkan kemenangan dan terjadi peningkatan. Semoga tren positif berlanjjut pada babak Regional,” harapannya.(102)
(102)
PSP U-17 Ditantang PSTS U-17 PAD ANG - Pertandingan uji ADANG coba kedua skuat PSP U-17 yang pasca lolos babak Regional I Sumatera Piala Soeratin U-17 akan dilakoni Kamis (23/10) petang ini, kontra PSTS U-21 di Lapangan Diklat PPLP Sungai Sapiah, ByPass Padang. Dalam laga uji coba Selasa (21/10) petang melawan
skuat Porprov Kota Padang di Stadion H. Agus Salim Padang, pasukan Tri Atmaja dengan duet staf pelatih Marlius Tanjung dan King Prima menang 4-2 (1-0). Empat gol Pandeka Mudo diciptakan Kahirul Azmi dua gol, dan dua gol lainnya diciptakan Hugo Gilang Oceano dan Muhammad Afdatul Fauzan.
“Saat melawan tim Porprov Padang secara keseluruhan permainan anak-anak bagus. Sungguh pun begitu lini belakang terutama soal koordinasi mesti diperbaiki. Hal itu terciptanya dua gol dari lawan,” jabar Tri Atmaja. Guna melihat lini belakang tersebut dalam game uji coba lawan PSTS U-21 yang dibe-
Owi/Butet ke Babak Dua Prancis Terbuka 2014 PARIS - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
membuka jalan ke babak kedua turnamen bulutangkis Prancis Terbuka. Ganda cam-
puran terbaik nasional itu lolos dari hadangan pasangan Jerman, Peter Kaesbauer/
Tontowi/Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad lolos ke babak kedua Prancis Terbuka. (badmintonindonesia)
Isabel Herttrich dengan kemenangan 21-7, 21-13. Kemenangan ini setidaknya memudahkan langkah Tontowi/Liliyana di babak kedua setelah ia tidak perlu memeras keringat. Namun, seperti dilansir badmintonindonesia, Rabu (22/10), Liliyana mengatakan jika mereka sejak awal tidak mau menganggap remeh lawan. “Mau melawan siapa saja harus siap dari awal, tidak boleh kendor. Kalau dibilang lawan mainnya jelek juga tidak, misalnya kami memberi angin kepada lawan, bisa berbahaya,” kata Liliyana. Tontowi menambahkan jika kemenangannya di babak pertama ini tak lepas dari permainan lepas dan enggan memberikan beban. “Hari ini saya main lepas saja, konsentrasi dan fokus raih satu demi satu poin. Lawan memang masih di bawah kami, tapi di turnamen sekelas super series, kami mewaspadai semua lawan. Di pertandingan pertama ini, kami menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan, se-
jauh ini semuanya bagus, angin tidak terlalu kencang dan cahaya lampu juga pas,” ujar Tontowi. Di babak kedua, Tontowi/ Liliyana melawan pemenang antara Sam Magee/Chloe Magee (Irlandia) dan Sebastien Vincent/Andrea Vanderstukken (Prancis). “Siapa saja lawannya, kami harus siap, kadang-kadang pemain Eropa bisa tampil mengejutkan. Dengan gim 21, dari awal kami tidak boleh memberi kesempatan kepada lawan, kalau bisa kasih poin seminimal mungkin,” ungkap Butet. Tontowi/Liliyana diharapkan mampu membawa pulang gelar setelah sebelumnya gagal di Denmark Terbuka. Sementara itu, lima pasangan ganda campuran Indonesia terhenti di babak pertama, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, Andrei Adistia/Dian Fitriani, Yonathan Suryatama Dasuki/Variella Aprilsasi, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Muhammad Rijal/ Vita Marissa.(011)
TAK selamanya diremehkan itu menyakitkan. Ada kalanya ketika orang memandang sebelah mata, justru membuka banyak mata pada diri kita. Motivasi jadi berlipat ganda. Kata orang bijak mensyukuri apa yang kita miliki, Allah akan memberikan lebih. Fokus kepada apa yang menjadi kekurangan kita, maka kita akan berkonYOSRIZAL sentrasi untuk mengisi kekurangan itu. Semua itu akan dilalui dalam segala sektor. Karena faktor manusia adalah kunci segalanya. Sumber daya yang berlebih dan fasilitas yang maha lengkap, belum tentu akan mengantarkan orang kepada puncak harapannya, katika ia lupa mensyukuri apa yang ia dapat. Ketika selalu bersyukur, maka akan mendapatkan gairah. Gairah adalah energi untuk mengetahui kekuatan diri dan kekuatan orang lain. Itu pulalah yang sebenarnya dilakukan dua klub sepakbola Semen Padang. Semen Padang FC yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Semen Padang Muda yang berlaga di kasta ISL U-21. Pada awalnya mereka adalah tim yang dikesampingkan banyak orang. Tak hanya oleh lawan-lawan, tetapi juga kalangan pengamat dan pencinta sepakbola di Padang dan Sumbar umumnya. Sebagai tim lama yang baru datang, seakan-akan dimusuhi dan dilecehkan. Kenapa tidak? Kala musim kompetisi 2012-2013 kasta tertinggi sepakbola Indonesia, SP memilih masuk jalur resmi yang direstui AFC dan FIFA. Sementara di seberang sana ada kompetisi lain yang juga mengaku benar dan mendapat pengakuan yang samaa, meski sebenarnya mereka adalah orangorang kalah perang dan selama berkuasa dimanjakan dengan kemauan diri kekuasaan. Ketika terjadi perubahan arus, mereka ‘kalimpasiangan’ seperti ikan mabuk kena ‘tubo urek’. Berbagai jalan di luar rel organisasi diterobos untuk membenarkan kekeliruan yang mereka buat. Sehingga sepakbola negeri ini terbelah. Kekuatan Timnas terpecah. Rasa persaudaraan pun rengkah. Akibatnya semua insan sepakbola terutama para pemain juga kehilangan arah. Untung ada yang menyerah demi keutuhan bangsa dan sepakbolanya. Sehingga pembenaran yang mereka cari pun datang, meski mereka tak menemukan kebenaran yang benar. Tetapi paling tidak sepakbola Indonesia kembali ke jalur yang sebenarnya, terlepas dari di urus dengan benar atau tidak. Timnas U-19 adalah contoh kongrit untuk mengambil kesimpulan dan penilaian. Sebenarnya ISL 2014 adalah kompetisi baru yang sudah lama dirasakan tim dari Bukit Indarung. Mereka adalah satu-satunya klub yang paling konsisten dari semua kontestan ISL musim ini. Sejak berdiri 34 tahun silam, mereka tak pernah keluar dari jalur yang ada. SP tak bernah berganti kesing, meski banyak perubahan yang terjadi dalam organisasi dan kompetisi PSSI. Dengan kostum merah dan kuning serta julukan Kabau Sirah, tak pernah berubah. Konsistensionalisme inilah yang tak lekang akan arus perubahan, meski SP juga sadar kalau apa yang mereka lakukan tak lepas dari berbagai intrik dan politik. Dengan mengenyampingkan berbagai permasalahan, setiap musim Kabau Sirah tetap melenggang santai memasuki ‘rawa’ sepakbola Indonesia. Apakah rawa tempat berkubang itu penuh lintah atau penuh sampah. Tetapi mereka tak peduli karena niat yang tertancap adalah menggairahkan sepakbola Indonesia. Dan memunculkan energi baru dalam setiap denyut kegairahan itu. Sabar dan tanpa putus asa, Kabau Sirah terus berupaya menggapai harapan. Musim demi musim dilalui dengan kesederhanaan. Manajemen yang kalem, tak meladeni ocehan dan sindiran banyak orang. Mereka fokus menatap ke depan dan fokus memperbaiki kekurangan yang dicemoohkan orang. Dan buah akan kesabaran itu mulai muncul. Satu gelar juara U-21 menjadi milik Semen Padang musim ini. Kesabaran para pemain, pelatih Delvi Adri, Manajer Very Mulyadi dan Direktur Teknik PT Kabausirah, Daconi, menanti puncak asa, akhirnya berbuah paripurna. Juara tanpa noda. Melangkah gagah tanpa pernah kalah. Kini, asa yang sama juga tengah direnda oleh saudara tua. Memasuki fase babak delapan besar, juga sudah membuka jalan lebar. Satu tiket ke empat besar, semakin tak bisa ditawar. Akankah rintisan jalan yang dibuka saudara mudanya bakal ke puncak jaya? Tak ada yang tak mungkin bagi orang sabar dan berikhtiar. Paling tidak hal itu sudah dibuktikan Hengky Ardiles dan kawan-kawan dua musim terakhir. Dukungan manajemen PT Kabau Sirah yang digawangi Erizal Anwar tak perlu diragukan. Jafri Sastra dan para asistennya tentunya juga siap meneruskan harapan yang sama. ‘Kabau Sirah Mudo juaro, kabau tuo nak iyo pulo menjapuik aso!’ (*)
LJI ZONA SUMATRA
Padang Ditunjuk Jadi Tuan Rumah PAD ANG ADANG ANG- Kota Padang ditetapkan sebagai penyelenggara alias tuan rumah Liga Junior Indonesia (LJI) untuk Zona Sumatra. Penunjukan Padang itu ditetapkan Ketua Umum Badan Liga Junior Indonesia (BLJI) dengan nomor surat 006/S-BLJI/VIII/14 tertanggal 30 Agustus 2014 ditandatangani Ketum Walian S. Langkay, dan Wasidin, Sekum. Untuk Koordinator Zona Sumatera itu BLJI menunjuk Agus Suardi dan Uthan Hal Hakim. “Ya, kami sudah menerima surat penunjukan tersebut,” kata Uthan Hal Hakim kepada Singgalang kemarin di Padang. Kompetisi Liga Junior Indonesia (LJI) itu mempertandingkan kategori U-14 (kelahiran 2000-2001), U-16 (kelahiran 1998-1999) dan U-18 (kelahiran 1996-1997). “Khusus U-18 diperbolehkan minimal 5 pemain kelahiran 1995,” tambah Uthan Hal Hakim dan dibenarkan pula Agus Suardi. Turnamen akan dilaksanakan pada 31 Oktober sampai 2 November di Lapangan Universitas Negeri Padang (UNP) Dalam dan Luar, Air Tawar Padang. Dikatakan si Bos -sapaan Uthan Al Hakim- untuk di Padang ini maka sistem yang dipakai sistem Zona A, Zona B. “Dalam surat penetapan Zona Sumatera selain Padang juga masuk Kepri dan Lampung, namun Aceh juga berkeinginan untuk ikut di Padang,” ulas si Bos. Sedangkan kabupaten/kota seperti Padang Pariaman, Limapuluh Kota dan Pasaman juga berminat ambil bagian. (102)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
IKLAN
SINGGALANG . C-23
SINGGALANG . C-24
EKONOMI MONETER
Bupati Pasaman Pantau Harga Kebutuhan Pokok LUBUK SIKAPING- Bupati Pasaman, Benny Utama me mantau harga-harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional untuk bahan menentukan kebijakan. “Dengan memantau langsung ke pasar, pemerintah daerah dapat mengetahui kestabilan maupun lonjakan harga kebutuh an pokok guna menentukan kebijakan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” kata Benny, di Lubuk Sikaping, Rabu (22/10). Dia menambahkan, pasar tradisional yang lansung dipantau, yakni Pasar Benteng Lubuk Sikaping. “Harga-harga ba han pokok harus terus dipantau, agar masyarakatnya tidak diberatkan oleh lonjakan harga yang tidak terkendali,” katanya. Jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok, pemerintah daerah akan melakukan operasi pasar untuk kembali menor mal kan harga. Berdasarkan pantau an bupati setempat, harga kebutuahan pokok relatif normal, seperti halnya daging ayam berkisar antara Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilogram, daging sapi berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, gula pasir Rp12 ribu per kilogram, gula merah Rp23 ribu per kilogram, dan telur ayam seharga Rp1.100 per butir, minyak goreng Rp12 ribu per liter. Seorang warga, Riza, mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok sehari-hari di pasar tradisional relatif normal, sehinngga tidak berpengaruh terhadap daya beli. “Harga kebutuhan pokok masih normal, namun beberapa jenis kebutuh an rumah dapur ada yang naik, seperti cabai merah sekarang per kilogram harganya Rp40 ribu,” katanya. Riza mengharap kan harga cabai merah kembali ke kisaran Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram. Demikian Antara Sumbar. (*)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
HARGA MINYAK TURUN
Pemerintah Cukup Naikkan Harga BBM Rp2.000
URAT NADI PEREKONOMIAN Pasar Lubuk Sikaping sebagai salah satu urat nadi per ekonomian di daerah itu, tampak tertata rapi. Bupati Pasaman, Benny Utama melakukan pemantauan ke pasar guna mengetahui harga-harga kebutuhan pokok di daerah itu. (yuni)
TIDAK ANGGARAN DANA DISTRIBUSI RASKIN
2016, Mentawai Targetkan Swasembada Pangan MENTAWAI - SINGGALANG
Bupati Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Yudas Sabaggalet mengatakan, pemerintah setempat tidak mengalokasikan anggaran untuk biaya distribusi beras untuk masyarakat miskin (Raskin) pada 2014. “Anggaran untuk distribusi raskin di Mentawai mencapai Rp2,5 miliar disebabkan
sulitnya transportasi antarpulau. Jumlah yang besar itu sangat membebani APBD, karena itu tidak dialokasikan lagi tahun ini,” katanya se perti ditulis Antara Sumbar. Menurut Yudas, alokasi anggaran sebanyak Rp2,5 miliar itu lebih baik dialihkan untuk program cetak sawah baru di Mentawai. “Saat ini, perkembangan jumlah sa wah di Mentawai cukup me nggembirakan. Masyarakat yang semula tidak memiliki sawah, sekarang telah me miliki sawah untuk digarap,” sebutnya. Yudas menargetkan pada 2016, Mentawai sudah bisa swasembada beras. “Kami bercita-cita, tidak lagi mene rima raskin. Kalau bisa ma lah kami yang membantu daerah lain dengan beras hasil sawah Mentawai,” be bernya. Dia mengatakan, tanpa beras raskin Mentawai tidak mengalami kegonca ngan pangan, karena warga
yang mengkonsumsi beras di Men tawai baru sekitar 25 persen dari total penduduk. “Warga Mentawai biasa mengkon sumsi sagu, umbiumbian dan pisang. Jadi kalaupun tidak ada raskin, tidak terlalu berpengaruh di Mentawai,” katanya. Menurutnya, hal itu juga merupakan salah satu faktor Pemkab Mentawai mengalih kan anggaran distribusi ras kin untuk cetak sawah baru di Mentawai. Belum mengambil Sebelumnya, Kepala Seksi Tata Usaha(TU) dan Umum Badan Urusan Logistik (Bu log) Divisi II Sumatera Barat Saidi mengatakan, hingga saat ini Kabupaten Mentawai belum mengambil beras un tuk masyarakat miskin (ras kin) dari gudang Bulog. Bulog menurut Saidi tetap akan mendistribusikan raskin un tuk Mentawai itu pada akhir Oktober 2014. “Kita menar getkan distri busi raskin
untuk seluruh daerah di Sumatera Barat akan selesai pada akhir Okto ber 2014, termasuk untuk Mentawai,” katanya. Dia mengatakan, saat ini daerah yang kuota raskinnya telah didistribusikan 100 persen di wilayah Divre Sum bar adalah Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariam an. Wilayah Subdivre Bukit tinggi masing-masing Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi. Subdivre Solok masing-masing Kabupaten Dhamasraya, Kota Sawah lunto, Kota Solok dan Kabu paten Tanah Datar. “Untuk sepuluh kabupaten/kota lain di Sumbar sebagian telah didistribusikan ke daerah masing-masing dan sebagian lagi akan tuntas didistri busikan pada akhir Oktober 2014 ini,” jelasnya. Saidi mengatakan, kuota raskin untuk Sumbar pada 2014 ini mencapai total 49.577.580 kg. (*/104)
JAKAR TA- Kepala Riset PT Bahana Securities, Harry Su JAKART me ngungkapkan, pemerintah seharusnya tidak ragu-ragu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Apalagi, turunnya harga minyak dunia juga bisa dimanfaatkan pemerintah hingga tidak perlu menaikkan harga BBM terlalu tinggi. Dengan asumsi pemerintah menaikkan harga BBM sebesar Rp2.000 atau 31 persen dari harga saat ini, maka pada 2015 inflasi mencapai 8,38 persen. Sementara, pada 2015 pertumbuhan ekonomi akan turun mencapai 4,94 persen. Meski turun, namun ada kesempatan perbaikan pada defisit neraca berjalan (curret account deficit). “Kenapa Rp2.000 saja sudah cukup? Karena ICP atau Indonesian Crude Oil Price itu sekitar 95 (dollar AS per barrel). Kalau Kita naikkan Rp2.000 per liter, dana subsidi yang bisa diselamatkan mencapai Rp133 triliun dan bisa digunakan untuk keperluan lain yang lebih produktif,” katanya di Jakarta, Rabu (22/10) seperti dirilis dari Kompas.com. Sebetulnya kenaikan Rp2.000 itu dinilainya sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan janji Jokowi untuk mengembangkan perekonomian Indonesia. Penurunan harga minyak dunia, tutur Harry, terjadi karena pelemahan dari perekonomian dunia secara umum. Bahana mencatat, aktivitas bisnis di Eropa, Australia, dan China terus melemah. Selain minyak, perlambatan permintaan global juga terus menekan harga komoditas, termasuk baja. (*)
Padang Maksimalkan Penerimaan Pajak PAD A N G - Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan DA memaksimalkan penerimaan pajak sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal itu, mengingat besarnya beban biaya pembangunan yang dibutuhkan daerah itu. Asisten III Sekda Kota Padang, Corri Saidan di Padang, Rabu (22/10) mengatakan, PAD tersebut tentunya berasal dari sumber penerimaan daerah yang salah satunya pajak daerah dan retribusi daerah. Untuk itu, dibutuhkan kesiapan aparatur pelaksana agar penerimaan lebih optimal. “Pemko Padang juga telah menyikapinya dengan menetapkan Perda Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), sehingga ada penguatan perpajakan daerah,” katanya. Menurutnya, melalui penguatan perpajakan yang didukung Perda tersebut maka diharapkan penerimaan daerah akan berubah secara signifikan dengan PAD dalam APBD. Pajak, sebutnya, merupakan iuran yang sifatnya dipaksakan yang dibutuhkan pemerintah bukan kerelaan wajib pajak melainkan ketaatan, sehingga setiap wajib pajak harus melunasinya. Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Kota Padang Alfiadi menyebutkan, tujuan dari pelaksanaan bimtek ini yakni untuk mengarahkan pada kesiapan tenaga teknis dalam memungut pajak. “Meskipun pengelolaan pajak bukan tugas baru, namun diperlukan porsi pembelajaran yang lebih untuk dapat memaksimalkan proses pembim bingan. Sehingga nanti Pemko Padang mendapat gambaran untuk pelaksanaan yang ideal dalam penda taan dan penilaian terkait PBB-P2,” ujarnya. Hingga akhir September, realisasi pemungutan pajak di dae rah tersebut baru mencapai 81 persen dari yang ditargetkan Rp 307 miliar untuk tahun 2014. Pemkot Padang optimis target ter sebut tercapai hingga akhir tahun. Demikian Antara Sumbar. (*)
SINGGALANG .C-25
DAERAH
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Walikota Padang Punya Konsep Pertanian Perkotaan
BENNY UTAMA SIDAK
Harga Kebutuhan Pokok Masih Tergolong Wajar LB.SIKAPING - Bupati Pasaman, Benny Utama melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Benteng, Lubuksikaping, Selasa (21/9) guna meninjau harga kebutuhan pokok masyarakat di daerah tersebut. Bupati Benny didampingi Kabag Humas Setda Pasaman, Budhi Hermawan langsung turun menemui para pedagang dan mensurvei setiap harga, apakah mengalami kenaikan signifikan atau tidak. Menurut bupati, harga bahan pokok untuk kebutuhan masyarakat harus terus dipantau. Ia tidak ingin masyarakat mengeluh tentang kebutuhan pokok yang terus merangkak naik. Hal ini nantinya akan berujung kepada kesejahteraan masyarakat. Harga kebutuhan sehari-hari masyarakat ini sangat penting dilakukan. Jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut, Pemkab Pasaman melalui instansi terkait langsung mengambil tindakan dengan cara melakukan operasi pasar, sebut Bupati disela-sela kunjungannya. Dari pantauan yang dilakukan, harga bahan pokok ternyata masih wajar. Seperti halnya daging ayam berkisar antara Rp22 ribu hingga Rp24 ribu/Kg. Sementara untuk daging sapi berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp100 ribu/ Kg. Sementara harga gula pasir masih Rp12 ribu/Kg, gula merah saat ini berkisar antara Rp23 ribu/Kg. Dan harga telur ayam seharga Rp1.100/ butirnya, minyak goreng Rp12 ribu/liter. Rina, salah seorang pembeli di Pasar Benteng, Lubuksikaping mengatakan, harga bahan kebutuhan pokok sehari-hari di Kabupaten Pasaman masih tergolong wajar. Hal itu disebabkan tidak ada barang-barang yang mengalami kenaikan signifikan. Harga ini sangat wajar dan tidak berdampak kepada masyarakat yang biasa membelinya. Hal itu terlihat karena setiap pasar di Pasaman, para pembeli tidak ada yang mengeluh dengan harga kebutuhan pokok itu, kecuali saat menjelang Ramadhan kemarin yang rata-rata bahan kebutuhan pokok ini semuanya mengalami kenaikan harga, ungkapnya. Rina mengakui, bahan kebutuhan sehari-hari yang mengalami kenaikan antara lain cabe merah yang harga satu Kg mencapai Rp40 ribu. Kita berharap kedepannya, harga cabe merah ini dapat turun kembali dengan kisaran harga Rp30 ribu - Rp.35 ribu/K. (zulfan)
OPEN HOUSE
Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP didampingi Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Heryanto Rustam ketika melihat Baristand Perindustrian pada Open House di BPTP Sukarami, Kabupaten Solok, Selasa (21/10). (yurizal/humas pemko padang)
ANTISIPASI PENGEROYOKAN ANTAR SISWA
PADANG PANJANG
Jajaran Polres Ikuti Tes Urine PD.PANJANG-SINGGALANG
Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Djoni Hendra menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir siapa saja anggotanya yang terindikasi memakai narkoba. Apalagi sampai terlibat dalam jaringan pengedar barang haram itu. Jika ada yang terindikasi, maka yang bersangkutan akan diberi sanksi tegas sesuai aturan yang ada.
Padang, Singgalang Singgalang’ Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP didampingi Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Heryanto Rustam setelah penandatanganan MoU kegiatan dengan Bupati/Walikota, Gelar Teknologi Badan Litbang Pertanian, Open House di BPTP Sukarami, Kabupaten Solok menyampaikan, bahwa di Padang ada konsep pertanian perkotaan seperti Model Kelompok Rumah Pangan Lestari yang lokasinya pada berbagai kecamatan, di Luki di lingkungan di Kelurahan Tarantang, luas kelurahan 866,85 ha terdiri dari 2 RW dan 10 RT. Luas lahan pemukiman dan pekarangan 281,35 ha (32,5%). Penduduk berjumlah 583 KK atau 2.576 orang, sebagian besar (60%) diantaranya hidup dari sektor pertanian. Mereka dibekali dengan inovasi teknologi melalui Sekolah Lapang (SL). Jadi, sebagian warga Padang memanfaatkan lahan pekarangan rumah, menggunakan vertikultur model rak, pot/polibag dan bedengan. Rak terbuat dari bermacam jenis bahan, tergantung kesanggupannya, seperti talang air, kayu, bambu dan batang pinang. Jenis tanaman yang diintroduksikan adalah: sayuran seperti bayam, kangkung, caisin, seledri, cabe, tomat, terong, bawang daun, mentimun, kacang panjang, cabe rawit dan bawang merah yang sesuai dengan kondisi agroekosistemnya. Toga (sirih merah), bumbu (jahe, jeruk kesturi dan jeruk purut), serta tanaman buah (sirsak ratu, jambu biji merah, dan papaya). Hal itu dibidani Kepala Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Kota Padang, ucap Walikota H. Mahyeldi seperti disampaikan dalam pers relis kemarin. (012)
“Kalau ada yang terindikasi memakai narkoba, maka diberi sanksi disiplin dan dituntun ke arah perbaikan. Sedangkan bagi yang terlibat jaringan pengedar, sanksi berat siap menghadang,” tegas Kapolres kepada Singgalang di sela-sela pelaksanaan tes urine bagi jajaran Polres Kota Padang Panjang, Rabu (22/ 10) di mapolres setempat. Tes urine yang digelar Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Padang Panjang itu melibatkan semua personil di
TES URINE - BNK Padang Panjang menggelar tes urine bagi personil Polres Kota Padang Panjang, Rabu (22/10) di mapolres setempat. Terlihat Kasat Narkoba AKP Nong Pendi menerima peralatan tes urine dari petugas Dinas Kesehatan. (jasriman)
Polres maupun Polsek. Kapolres dan Wakapolres, AKBP Biher Simamora serta seluruh PNS di lingkungan Polres tersebut juga turut menjalani tes urine. “Sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat, kita (polisi) harus memberi contoh kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan narkoba. Tes urine ini merupakan bagian dari upaya mendeteksi apakah ada personil kita yang terlibat narkoba atau tidak,” jelasnya. Menurut Kapolres, tes urine itu bukanlah yang pertama dijalani personil Polres Padang Panjang. Sebelum ini, hal yang sama sudah dilakukan oleh tim dari Mabes Polri. Hanya saja, tes urine oleh Mabes itu dilakukan secara acak, sementara oleh BNK dilaksanakan secara menyeluruh. “Saya berharap BNK melakukan tes urine ini sekali tiga bulan. Dengan cara itu, tentunya dengan cepat akan terdeteksi apabila ada yang memakai narkoba. Kita juga lebih intensif memantau perilaku anggota di lapangan, jangan sampai ada yang terlibat jaringan,” tandasnya.
Perwira yang dikabarkan bakal pindah tugas itu mengaku, dari beberapa kali tes urine yang telah dijalani belum ada satupun yang positif memakai narkoba, termasuk tes urine yang dilakukan BNK kemarin itu. “Alhamdulillah, belum ada yang positif memakai narkoba,” kata Djoni yang diamini Kasat Narkoba AKP Nong Pendi. Sekretaris BNK Padang Panjang, Arkes Refagus yang ditemui di saat yang sama menyebutkan, tes urine tersebut merupakan bagian dari kegiatan BNK dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2014. Selain Polres, instansi lain yang sudah menjalani tes urine Secata, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan UPTD Pemadam Kebakaran. “Dari berbagai instansi yang sudah menjalani tes urine itu belum ada ditemui yang mengkonsumsi narkoba. Rencananya kita juga bakal melakukan tes urine terhadap PNS dan pelajar. Dalam rangkaian HANI ini kita juga melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah,” ujar Kasatpol PP itu. (205)
Tenaga Pendidik agar Tingkatkan Pengawasan Lb.Sikaping, Singgalang Tenaga pendidik diberbagai tingkat sekolah, diimbau untuk selalu mengawasi tingkah dan prilaku murid mereka, terutama dalam pekarangan dan jam sekolah. Sehingga anak didik tidak luput dari pengawasan para guru. Imbauan itu disampaikan guna mengantisipasi terjadinya peristiwa perkelahian dan pengeroyokan sesama siswa, sebagaimana yang terjadi di daerah lain, kata Kepala Dinas Pendidikan Pasaman, seperti diutarakan Sekdis, Sukardi kemarin. Menurutnya, peristiwa pengeroyokan antar siswa itu, sangat memalukan dan jangan sampai terjadi di Pasaman, karena akan mencoreng dunia pendidikan daerah ini, tambah Sukardi. Peristiwa pengeroyokan antar siswa itu, tidak saja berpeluang terjadi di tingkat Sekolah Dasar (SD) saja, akan tetapi juga berpotensi untuk tingkatan sekolah lainnya seperti di SLTP dan SLTA. Sehubungan dengan itu, para guru diberbagai tingkat sekolah untuk dapat meningkatkan pengawasan terhadap siswa mereka. Namun nantinya bila muncul peristiwa serupa akibat kelalaian para guru, maka pihak Dinas Pendidikan tidak segan-segan menerapkan sanksi bagi guru terkait. Begitu juga halnya dengan siswa nakal yang nyata-nyata nantinya melakukan pengeroyokan bahkan tindakan lainnya, selain diproses menurut aturan pihak sekolah, mereka juga tak luput dari sanksi yang akan diterapkan nantinya. Diakui, selama ini peristiwa yang dikhawatirkan itu seperti pengeroyokan antar siswa memang belum pernah terjadi di Pasaman, akan tetapi guna mengantisipasi peristiwa itu, maka para guru diingatkan lebih dini, tutur Sukardi. Imbauan terhadap para guru diberbagai tingkat sekolah guna meningkatkan pengawasan pada siswa itu, selain disampaikan secara lisan, mereka juga disurati langsung, katanya. (216)
SINGGALANG . C-26
IKLAN
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
BUKITTINGGI-AGAM
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Pencanangan Gerakan PKK KB-Kes Baso Lancar
SMKN 1 Sikabu Gelar Scout Today Leader Tommorow AGAM- Jenuh dengan terus menerus latihan, seperti yang dikeluhkan para anak asuhnya, Zulhendra, pelatih sekaligus pembina pramuka di SMKN 1 Sikabu-Lubuk Basung bertekad me nyelenggarakan iven “Scout Today Leader Tomorrow” atau Pramuka hari ini menjadi pemim pin besok dengan baik dan sukses. Direncanakan kegiatan tersebut akan digelar sehari penuh pada Minggu (26/10). Kegiatan itu akan dilaksanakan dengan mengundang ratusan siswa SLTP dan SLTA se-Agam Barat dengan memperlombakan beberapa jenis cabang seperti cerdas cermat, tapak perkemahan, dan pionering. “Ini adalah langkah perdana memperlihatkan potensi besar keluarga besar SMKN 1 Sikabu untuk menggelar iven berskala kabupa ten,” kata Zulfa Hendra kepada Singgalang, Rabu (22/10). Setahap demi setahap akan dilakukan berbagai kegiatan kesiswaan seperti bidang kepramukaan, sebab selama ini jenis kegiatan sudah menjadi bagian dari ikon sekolah dalam memotivasi siswa menjadi insan berdisiplin, berkemampuan dan berprestasi. Setidaknya, melalui beberapa iven yang sama diikuti di beberapa tempat telah mampu menorehkan prestasi dan kebanggaan bagi sekolah. Karenanya, melalui potensi dan pengalaman yang sudah ada akan dilakukan terobosan berupa keberanian mewujudkan impian yang sudah tergores selama ini, berupa lomba tersebut. Kepala SMKN 1 Sikabu, M. Hidayat didampingi Waka Kesiswaan Zedri Formen terus mendorong kemauan dan niat baik jajaran guru dan pegawai serta komite sekolah dalam mengimplementasi program lomba antar siswa di lingkungan sekolah. Karena dinilai sudah saatnya iven tersebut diwujudkan dengan sebaik-baiknya, mengingat sarana dan prasarana termasuk sumber daya yang dimiliki sangat mendukung. “Kita berharap, niat baik dalam memotivasi siswa menjadi siswa berdisiplin dan berprestasi menjadi kenyataan, sehingga dapat menjadi modal untuk kesuksesan di masa selanjutnya,” katanya. (210)
SINGGALANG .C–27
TANDATANGAN Walinagari Kamang Mudiak, A. Latiaf Datuak Samiak menan datangani kerja sama dengan Lembaga Pengabdian untuk Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Padang (UNP) yang memberikan pelatihan kepada remaja putus sekolah di kenagarian itu, Jumat sampai Minggu (17-19/10) lalu. (yuni)
TERKENDALA PEMBEBASAN LAHAN
Pelebaran Jalan Simpang Gudang Manggopoh Belum Tuntas LUBUK BASUNG - SINGGALANG
Pelebaran Jalan Utama Lubuk Basung, Kabupaten Agam masih terkendala. Hingga berita ini diturnkan belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan. Upaya Pemkab Agam mengalami jalan buntu merampungkan pelebaran jalan dari Pasar Balai SelasaSimpang Gudang Manggopoh itu. Tahun ini sudah dipastikan program tersebut tidak dapat dilaksanakan. Kendalanya, belum adanya kesepakatan antara pemerintah dengan pemilik objek yang ‘terseng gol’ dalam pelebaran jalan dari lebar 6 menjadi 25 meter tersebut. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Ka bupaten Agam, Isman Imran ketika dikonfirmasi sekaitan dengan keseriusan Pemkab Agam terhadap pelaksaan pelebaran jalan itu, Rabu (22/ 10) mengakui, pembangunan jalan tersebut belum akan dilanjutkan pelaksanaan pele barannya sebagai cermin terhadap kota kecil Lubuk Basung sebagai pusat peme rintahan Agam tersebut. Penyebab terkendalanya program pelebaran jalan tersebut, menurutnya, lan taran pihak provinsi belum membayarkan ganti rugi
obyek yang terkena pele baran jalan itu. “Sesuai de ngan aturan yang ada, selu ruh penggantian kerugian pembebasan lahan, bangun an dan tanaman ditanggung Pemprov Sumbar dan hingga saat ini belum dibayarkan,” jelasnya. Walinagari Kam pung Tan gah, Ardimis Dianto dan Walinagari Manggopoh, Rid wan yang dihubungi Singgalang secara terpisah, me nuturkan upaya untuk me rampungkan program pele baran jalan dari Pasar Balai Selasa-Manggopoh seper tinya tidak serius. Buktinya hingga empat tahun Indra Catri memimpin Kabupaten Agam sebagai bupati, program tersebut juga belum jalan. “Pada 2015, walla hualam, karena bertepatan dengan Pilkada Kabupaten Agam untuk memilihi Bupati Agam,” kata keduanya. Dua walinagari tersebut menilai pemerintah belum siap untuk berdialog dengan pemilik lahan dan obyek lainnya. Masyarakat meng inginkan diadakan pertemu an langsung antara bupati dan Ketua DPRD Agam ber kaitan dengan pembebasan lahan. Masyarakat tidak mau me nerima penjelasan hanya dari bawahan saja sekaitan dengan penggantian lahan, bangunan dan tanaman, tapi menginginkan agar bupati
dan Ketua DPRD Agam yang turun ke bawah. Alasannya, karena mereka merasa terkecoh dengan pelaksanaan pembayaran ganti rugi lahan, bangunan dan tanaman masa lalu. “Su dah habis kepercayaan war ga terhadap gaya kerja pa nitia pembebasan lahan, bangunan dan tanaman pem bebasan lahan jalan masa lalu,” ujar Walinagari Kam pung Tangah, Ardimis Dianto. Dia menyebutkan, Pemkab Agam pernah mengundang Walinagari Kampung Tangah dalam pertemuan yang ber kaitan dengan pembahasan terhadap kelanjutan pem bangunan bidang perhubu ngan, termasuk juga membi carakan terhadap langkahlangkah pelebaran jalan uta ma dari Pasar Balai SelasaSimpang Gudang Manggopoh itu. Undangan tersebut ber nomor 660.1/60/BPLH/2014, tertanggal 10 Februari 2014 dan ditandangani Pelaksana Harian Sekretaris Daerah, Isman Imran yang juga Asis ten Ekonomi dan Pemba ngunan Sekdakab. Namun acara tersebut gagal dilak sanakan. Ardimis Dianto tidak mengetahui secara jelas terjadinya kegagalan per temuan tersebut. Yang pasti, dia bersama Wali Jorong Sikabu, Muzahar sudah da tang diawal waktu. Namun
Isman Imran membantah kalau pertemuan tersebut membicarakan soal pelebar an Jalan Pasar Balai SelasaSimpang Gudang Manggo poh. Dalam undangan tersebut, jelas Ardimis Dianto, Walina gari Kampung Tangah, dimin ta hadir di Aula Utama Kan tor Bupati Agam di Padang Baru Lubuk Basung, Rabu, 10 Februari 2014 untuk mem bicarakan soal pembangunan sarana perhubungan dan lingkungan lainnya, terma suk juga pelebaran jalan dari Pasar Balai Selasa-Simpang Gudang Manggopoh. Walinagari Kampung Ta ngah diundang hadir pukul 10.00 WIB, karena takut terlambat, keduanya sudah datang sebelum waktu yang ditentukan itu. Dia mengaku terkejut, karena di aula ada acara ibu-ibu. Lalu datang petugas memberi tahu, ka rena aula dipakai untuk ke giatan PKK, petugas tersebut menyebutkan pertemuan dipindahkan ke Dinas Ko perindag-UMKM. Namun sampai di sana tidak keli hatan yang mengundang. Lama menunggu, karena sipengundang atau yang me wakili masih tidak datang, akhirnya dia bersama Wali Jorong Sikabu, pulang saja. “Akhirnya pertemuan gagal, sampai saat ini,” ujar Ardimis Dianto. (518)
AGAM- Pencanangan kegiatan PKK KB-Kes tingkat Kecamatan Baso Kabupaten Agam berjalan lancar. Kegiatan itu berlangsung di Mushala Kuruak Kampuang Panjang Nagari Salo, Rabu (22/10). Camat Baso diwakili Sekcam, Zulfikar Z., antara lain menjelaskan, gerakan program Keluarga Berencana (KB) berjalan sukses karena adanya keterpaduam integrasi program PKK dengan kegiatan KB-Kesehatan (KB-Kes). “Melalui kegiatan terpadu tersebut, semua program akan terlaksana dengan baik, tentunya merujuk kepada hasil rapat koordinasi di tingkat kecamatan yang difasilitasi Ketua TP. PKK Kecamatan Ny. Tati Budi Perwiranegara,” kata Zulfikar Z. Ketua TP-PKK Kecamatan Baso, Ny. Tati Budi Per wiranegara dalam laporan singkatnya menjelaskan, pelaksanaan program PKK tidak saja dengan kegiatan KBKesehatan terintegrasi, tapi terpadu dengan kegitan PNPM dan sektor pendidikan melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Keberhasilan pelaksanaan kegiatan program melalui integrasi tersebut tentunya tidak terlepas peranan kader, mulai dari tingkat jorong dan nagari. Dukungan walinagari dan perangkatnya di nagari dalam mem fasilitasi kegiatan tersebut dinilainya cukup tinggi, sehingga pelaksanaannya berjalan sukses, lancara dan sesuai sasaran. Kepala UPT. KB Kecamatan Baso, Kharneliza me nambahkan, kesadaran masyarakat menyukseskan program KB cukup tinggi. Adanya program KB terpadu melalui semua pihak diantaranya dengan TNI, Kesehatan dan program PKK. “Dengan adanya pencanangan Kegiatan PKK-KB Kes sekaligus penyuluhan kesehatan dan pelayanan KB ini, kedepan kita harapkan kegiatan ini semakin meningkat,” harap Kharneliza. Kasi Kesos Kantor Camat Baso, Alfiandri menjelaskan, melalui pencanangan Kegiatan PKK KB-Kes ini juga diserahkan dana operasional kader terdiri dari 66 kelompok Posyandu se-Kecamatan Baso. Penyuluhan dan pelayanan kesehatan dilakukan, dr. Fitri Yarti dari Puskesmas Baso dihadiri Serka Ibrahim Ilyas, Pelda Aodizon dari Koramil Baso, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Baso Pimpinan Puskesmas Padang Tarok dan Baso serta Walinagari Salo Anwar St. Kayo. (514)
Kekerasan Murid SD, Bukan Budaya Anak Sekolah
BUKITTINGGI- Kasus kekerasan SD Perwari Bukittinggi yang kini telah menjadi isu nasional, sebenarnya bukanlah kejadian yang diinginkan. Tayangan kekerasan yang videonya diakses dunia maya itu, juga bukan kebiasaan, apalagi budaya di lingkungan sekolah kota wisata. Kasus itu, menurut Walikota Ismet Amzis, mungkin saja terjadi di luar pengawasan para guru. Sebab saat ini, begitu banyak faktor eksternal mempengaruhi perkem bangan anak. Teknologi dan informasi berkembang tak terbendung, pasti berdampak positif dan negatif. “Karenanya penting sekali benteng yang kuat bagi anakanak kita, sehingga terhindar dari pengaruh negatif dari teknologi itu,” papar Ismet ketika membuka penyuluhan masalah agama, etika dan adat bagi anak-anak anggota Dharmawanita Kota Bukittinggi, Selasa (21/10) di aula DPKAD Jalan Sudirman. Keimanan dan ketakwaan merupakan benteng maha kuat yang mesti tertanam dalam sanubari anak-anak, terutama yang memasuki usia perkembangan. Karena itulah, Ismet meminta anak-anak dan siswa di Kota Jam Gadang agar belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh. “Jauhi narkoba dan obat-obat terlarang. Selain itu, hindari kegiatan yang mengarah kenakalan remaja seperti tawuran, ataupun bentuk asusila lainnya,” pesannya. Penyuluhan diselenggarakan Dharmawanita Persatuan Kota Bukittinggi dalam rangka memperingati ultahnya ke15. Kegiatan sehari itu diikuti 100 peserta terdiri para pelajar wanita dari berbagai SMA di Bukittinggi yang merupakan anak-anak anggota Dharmawanita. Penyu luhan mengangkat tema “Melalui pembinaan agama, etika dan adat kita wujudkan generasi yang unggul, madani berkualitas dan mandiri”. Materi masalah etika, adat dan agama disampaikan Buya H. Mas’oed Abidin. (507)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
FOTO BERSAMA - Seusai menerima penghargaan Upakarti, Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo foto bersama dengan ketua DPRD Mukhlis Rasyid, kepala Dinas Koperindag Febrizal Ansori dan Kabid Perindustrian Hendri Nurka.
BERSAMA MENTERI - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dan pejabat lain, foto bersama dengan Menteri Perindustrian MS Hidayati.
SIJUNJUNG - Luar biasa dan sangat membanggakan. Kesungguhan H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo dalam memimpin Kabupaten Sijunjung kembali mengukir prestasi, sehingga dalam Oktober 2014 ini bupati menerima dua penghargaan terbaik nasional dari pemerintah pusat. Kedua penghargaan itu, Inclusive Education Award dan Upakarti. Bulan sebelumnya, tepatnya September 2014, bupati juga menerima penghargaan Anugerah Aksara Madya dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Mohammad Nuh. Se-
Barat, di gedung Pancasila, 4 Oktober lalu. Sedangkan penghargaan Upakarti atas keberhasilan mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), diterima bupati dari Menteri Perindustrian MS Hidayati, di ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta Selatan, 15 Oktober. Ketika menerima penghargaan terbaik nasional itu, Bupati Yuswir Arifin didampingi ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Mukhlis Rasyid, S.Sos, kepala Dinas Koperindag, Febrizal Ansori, SH, MSi dan Kabid Perindustrian
dangkan pada tahun 2013, bupati juga menerima penghargaan Anugerah Aksara Pratama dari Mendikbud. Penghargaan Inclusive Education Award atas dukungan, perhatian dan peran serta Bupati Sijunjung dalam pembudayaan pendidikan inklusif di Indonesia, diserahkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Prof. Dr. Ir. H Musliar Kasim MS, pada deklarasi Kabupaten Sijunjung sebagai kabupaten pendidikan inklusif dan penutupan peringatan HAI ke-49 tingkat Provinsi Sumatera
Hendri Nurka, S.Sos. Menurut Febrizal Ansori dan Hendri Nurka, indikator yang mendasari pemberian penghargaan Upakarti kategori jasa kepedulian kepada bupati, karena tingginya kepedulian Pemkab Sijunjung terhadap pengembangan IKM. Lebih rinci Febrizal Ansori menjelaskan, program utama, terobosan dan inovasi yang dilakukan bupati untuk mengembangkan IKM, menginstruksikan kepada instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan sekolah setiap hari Kamis memakai produk
UPAKARTI - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menerima penghargaan Upakarti dari Menteri Perindustrian MS Hidayati.
lokal kain tenun songket Unggan. Mempromosikan hasil produk industri kecil menengah (industri kerajinan dan industri makanan) agar dimanfaatkan oleh SKPD, instansi terkait, BUMD dan BUMN serta menggagas Kecamatan Sumpur Kudus dijadikan sentra perkampungan tenun songket Unggan. Bahkan sekarang produk lokal kain tenun songket telah berkembang sampai ke Nagari Sinyamu, Kecamatan Tanjung Gadang. Program lain yang tidak kalah pentingnya, menggalakan penanaman ubi kayu casesa sebagai komoditi unggulan dan bisa dijadikan tepung (moccaf) serta memberikan souvenir hasil produk masyarakat Kabupaten Sijunjung kepada setiap tamu yang datang. ‘’Sovenir itu bisa dalam bentuk hasil industri makanan serta hasil industri kerajinan seperti tenun songket dan anyaman pandan,’’ jelas Febrizal Ansori. Berkat tingginya perhatian serta kepedulian Pemkab Sijunjung dan Dekranasda terhadap produk lokal kain tenun songket Unggan, industri kerajinan itu tidak saja telah meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan pekerjannya yang cukup banyak, tapi juga terpilih sebagai terbaik pertama Citi Microentrepreneurship Award (CMA) 2013 tingkat nasional. Atas keberhasilan yang diraih, pemilik tenun songket Unggan tersebut, Indra Yeni memperoleh piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp25 juta dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal RI. Begitu pula program penanaman ubi kayu casesa, juga telah mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani, karena hasil panennya cukup baik. Menurut kepala Koperindag, sesuai tingkat kesuburan tanaman, dalam sehektare kebun, hasil panen ubi kayu casesa bervariasi antara 56 sampai 76 ton. Supaya harga jualnya lebih tinggi, ubi diolah menjadi gaplek, dengan harga Rp6000/kg. Sedangkan dalam satu ton ubi kayu casesa diperoleh 300 kilogram gaplek. Jika hasil penen paling rendah 56 ton, berarti dalam sehektare kebun ubi kayu casesa menghasilkan gaplek 16.800 kilogram (56x300 kg) dan menghasilkan uang paling sedikit Rp100,8 juta (16.800 x Rp6.000). ‘’Satu hasil yang cukup
INCLUSIVE - Dalam bulan yang sama, Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo juga menerima penghargaan Inclusive Education Award dari Wamendikbud Musliar Kasim.
BANTUAN - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menyerahkan bantuan kepada pelaku IKM.
SINGGALANG .D-29
LAPORAN KHUSUS PEMKAB SIJUNJUNG
UBI KAYU - Program ubi kayu mengantarkan Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menerima penghargaan Upakarti.
PENGHARGAAN - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menyerahkan penghargaan Upakarti kepada kepala Dinas Koperindag Febrizal
TENUN - Prosesi penenunan songket Unggan.
besar tentunya, karena biaya yang dikeluarkan untuk mengelola kebun dalam sehektare hanya Rp6,2 juta,’’ kata Febrizal Ansori dan Hendri Nurka. Karena banyaknya keberhasilan, prestasi dan penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung di bawah kepemim-
pinan Bupati Yuswir Arifin, masyarakat berharap Yuswir Arifin diberi kesempatan kembali untuk memimpin daerah ini pada lima tahun ke depan (2015-2020), baik itu dipilih melalui DPRD mau pun dipilih langsung oleh rakyat. ‘’Karena cukup banyaknya keberhasilan, prestasi dan penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung di bawah kepemimpinan bapak Bupati Yuswir Arifin, kita berharap dia diberi kesempatan kembali untuk memimpin daerah ini pada lima tahun ke depan. Baik itu dipilih melalui DPRD mau pun dipilih langsung oleh rakyat,’’ harap tokoh dan pemuka masyarakat, Mukhlis. (*)
SONGKET - Ketua Dekranasda Ny. Hj. En Yuswir Arifin dalam balutan tenun songket Unggan.
GAPLEK - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo memasukkan ubi kayu ke dalam mesin yang mengolah ubi tersebut menjadi gaplek.
SINGGALANG .D–30
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
Alot, Pembahasan AKD DPRD
AJANG PRM Alfret Juara Lomba Baca Puisi PAYAKUMBUH- Dari ajang Pekan Remaja Muslim (PRM) yang digelar di Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh, Selasa (21/10), puisi yang dibacakan Alfret Anhar, berjudul Kau ini Bagaimana mengantarkan pelajar SMAN 2 Payakumbuh itu sebagai sebagai juara, dalam lomba baca puisi bernuansa Islam. Alfret dinilai dewan juri yang diketuai Indra Martini, tampil lebih baik ketimbang peserta lainnya. Pemenang kedua dan ketiga lomba baca puisi di bagian putera itu, diraih Syaputra Harianto, dari MAN 2 dengan judul puisinya Sajadah Panjang, serta Yayan Setia Darma dari SMKN 2 Payakumbuh, dengan puisinya berjudul juga Sajadah Panjang juga. Kabag Kesra Setdako Payakum buh Yon Refli, kepada Singgalang menginformasikan, hal tersebut. Menurutnya, dibagian puteri, pemenang I lomba baca pusi ini diraih Syafrifa Salsabila dari MAN 1, dengan puisi berjudul Sajadah Panjang. “Pemenang kedua dan ketiga, masing-masing diraih Arifah Cristy dari MAN 3 dengan judul puisi Kau Ini Bagaimana. Sedangkan juara ketiga miliki Mai Yola dari SMP RJ Payakumbuh dengan judul puisi yang dibacakan Kau Ini Bagimana,” ujarnya. Sementara, dalam lomba bintang qasidah putera, pemenang I diraih Tri Putra dari SMAN 3, disusul Irfan Ibrahim dari SMA Raudhatul Jannah dan Febi Santosa dari SMAN 5 Payakumbuh. Di bagian puteri, lomba bintang qasidah ini, diraih Rahmadian Putri dari SMAN 2, sebagai pemenang pertama, disusul Rahmi Aisyah dari MAN 1 serta Nadatul Khaira dari SMAN 3 sebagai pemenang kedua dan ketiga. Menurut Yon Refli, lomba baca puisi Islam dan bintang qasidah ini, cukup mendapat perhatian publik. Terutama kalangan pelajar kota ini. Khusus bintang qasidah yang berlangsung hingga larut malam, cukup mendapat sambutan masya rakat. (302)
Pokmaswas Nago Sati Wakili Sumbar
LIMAPULUH KOTA- Kelompok Masyarakat Pengawas (Pok maswas) Nago Sati di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, mewakili Sumbar dalam lomba Pokmaswas berprestasi tingkat Nasional. Selasa (21/10), Pokmaswas Nago Sati yang dibina Kabid Pokmaswas Witra dan Kadis Perikanan Refilza ini, didatangi tim penilai Lomba Pokmaswas Tingkat Nasional dari Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Sundari. “Limapuluh Kota memiliki potensi perairan umum daratan yang cukup besar, dilalui 13 sungai sepanjang 498 Kilometer,” kata Bupati Alis Marajo di lokasi acara. Potensi perairan umum daratan daerah yang termamfaatkan, menurut Alis, baru 13,7%. Sementara lokasi yang tersedia dan peluang pengembangannya, masih ada sebesar 86,3% lagi untuk kegiatan perikanan tangkap kegiatan lubuk larangan. “Produksi perikanan tangkap 2012 sebanyak 309,4 ton mengalami peningkatan signifikan 374 ton tahun 2013,” aku lis. Ketua kelompok Pokmaswas Nago Sakti, Duptrial melaporkan kegiatan mengelola dan meng awasi lubuk larangan seluas 48.000 M2. (501)
DIEVAKUASI Pelaku percobaan bunuh diri dievakuasi setelah berhasil dibujuk keluarga dan polisi untuk menuruni tower setinggi 100 meter. (muhammad bayu vesky)
POLISI-WARGA GAGALKAN UPAYA BUNUH DIRI
Tunangan Dilarikan Kakak, Yunus Panjat Tower LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG
Lantiak di agak, lantak tabao. Adiak nan diagak, kakak nan mambao. Pepatah minang tempo doeloe ini, agaknya tengah merundung Muhammad Yunus (19), pemuda yang tinggal di Jorong Koto Tuo, Nagari Koto Lamo, Kapur IX, Limapuluh Kota. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Betapa tidak, kekasih terhebat sekaligus tunangannya, sebut saja Melati (20), diduga dilarikan kakak kandungnya sendiri bernama Anton Wahyudi (28). Akibatnya, Yunus frustasi hingga berupaya bunuh diri dengan cara memanjat tower milik
PT Telkomsel yang berketinggian hampir 100 meter. Beruntung, percobaan bunuh diri ini digagalkan warga dan polisi. Peristiwa tersebut, terjadi Selasa (21/10) di Jorong Koto Tuo, tidak jauh dari kediaman korban. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi melalui Kapolsek Kapur IX, Iptu Feri Arjoni Rabu (22/10), membenarkan peristiwa ini. “Alhamdulillah, upaya atau percobaan bunuh diri ini, gagal dilakukan korban,” ujar Feri Arjoni, kepada Singgalang kemarin siang. Dituturkan Feri, penggagalan bunuh diri berhasil dilakukan setelah korban dibujuk oleh famili dan masyarakat. Hingga akhirnya dituntun untuk turun. Sumber Singgalang menyebutkan, peristiwa perco-
baan bunuh diri berawal setelah korban mengetahui jika tunangannya, Melati, gadis berparas kamek yang sudah lama dia pacari, diduga dilarikan oleh kakak kandungnya Senin (21/10) malam. Tak sekadar melarikan wanita yang hendak dia nikahi, Anton Wahyudi diduga kuat, juga melarikan sebuah sepeda motor milik korban. Tidak terima dengan perlakuan sang kakak, korban yang malam itu murung di dalam kamar, Selasa (21/10) siang mendadak memanjat tower milik Telkomsel. Beruntung, aksi nekad korban dipergoki oleh warga. Hingga akhirnya, masyarakat dan polisi bersama-sama memohon kepada pelaku percobaan bunuh diri, untuk tidak melangsungkan aksi konyol ini. “Setelah dibujuk,
korban akhirnya dijemput warga dan diturunkan,” ujar Ujang, saksi mata. Setelah berhasil dievakuasi, Ujang yang awalnya masih sadar diri, mendadak kejang-kejang. “Korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan kemudian, setelah siuman, diobati oleh pihak keluarga dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami mengajak korban beristirahat di Mapolsek,” ucap Feri Arjoni. Di Mapolsek Kapur IX yang terletak di Nagari Muaro Paiti, Yunus dimotivasi oleh Kapolsek dan jajaran untuk tidak mengulangi aksi konyolnya tersebut. “Tadi malam, Yunus dijemput oleh pihak keluarga untuk menjalani pengobatan spritual,” demikian Kapolsek Feri Arjoni. (*)
HARI PERTAMA
Ujian CPNS Berjalan Aman Payakumbuh, Singgalang Pelaksanaan ujian CPNS Payakumbuh yang berlang sung di ruang labor CAT Kantor Regional (Kanreg) XII BKN Pekanbaru, hari perta ma berjalan aman, tertib dan lancar, Rabu (22/10). Hanya saja, ujian sesi pertama, pukul 08.00-09.30 WIB diren canakan melibatkan 102 peserta, hanya diikuti 96 peserta. Enam peserta lain nya absen masuk ruang labor CAT, hingga jam ujian di mulai. Sedangkan pada sesi ke dua, pukul 10.00-11.30 WIB, juga tercatat 8 peserta yang tak masuk ruang kelas ujian. Sehingga, di hari pertama itu, total peserta yang absen ujian berjumlah 14 peserta dari 510 peserta yang seharusnya ikut ujian. Peserta dibagi dalam lima sesi, hingga pukul 17.00 WIB. Ujian CPNS itu akan berakhir 1 November 2014, dengan total 5.014
peserta, mempe rebutkan 51 formasi yang tersedia. Walikota Payakumbuh Riza Falepi, bersama Kepala Kanreg XII BKN Pekanbaru Ibtri Rejeki, Kepala BKD Payakumbuh Hj. Ruslayetti, Asisten I Setdako Yoherman, dan Kabag Hukum Prima Yanuarita, serta Kabag Humas Jhon Kenedi, ikut menyaksikan pelaksanaan ujian CPNS itu dari ruang khusus yang dapat diakses lewat TV monitor yang disediakan Kanreg BKN. Walikota Riza, dari ruang monitoring khusus menyam paikan apresiasinya kepada BKN dalam menyediakan fasilitas dan aplikasi CAT dimaksud. “Ujian sistem CAT, bakal membuat kepala dae rah tak panik lagi. Karena desakan banyak pihak untuk melu luskan saudaranya ma suk CPNS. Penerimaan CPNS kare na koneksi atau sistem
pa wang, akan berdampak bu ruk terhadap kualitas CPNS,” ujarnya. Menurut Riza, saat ini un tuk diterima menjadi CPNS tak ada orang lain yang dapat menolong, kecuali dirinya sendiri. “Jika nilainya baik, memenuhi passing garade yang ditentukan, peluang untuk lulus sangat terbuka. Tapi kalau nilainya jeblok, yang bersangkutan langsung gugur dan diketahui publik secara luas, begitu peserta keluar dari ruang ujian,” kata Riza. Ujian yang dilakukan di Kanreg XII Pekanbaru itu, dinilai walikota sangat jujur dan dapat dipertanggung jawabkan. Publik yang ingin melihat nilai yang diperoleh peserta ujian dapat menyak sikan di layar kaca yang dipasang di teras bagian luar Kanreg XII Pekanbaru. Se lama ujian berlangsung se kitar 1,5 jam, publik dapat
melihat nilai seseorang silih berganti. Kalau jawaban peserta lebih tepat dan benar, angka-angkanya langsung berubah. Sementara itu, Kepala BKD Payakumbuh Ruslayetti, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, dalam rekruit men CPNS tahun ini, peserta disuguhi 100 soal pada komputernya. Soal-soal itu dibagi dalam tiga kelompok, yaitu tes wa wasan kebangsaan (TWK), dengan passing grade minimal 70, kemudian tes inte legensi umum (TIU) de ngan passing grade minimal 75 dan tes karakteristik pribadi (TKP) dengan passing grade 126. “Jika seorang peserta kalau akumulasi nilainya tinggi, namun gagal memenuhi sa lah satu passing grade TWK/TIU/TKP, otomatis yang ber sangkutan gugur,” jelasnya. (302)
FRAKSI-FRAKSI DI DPRD 50 KOTA
Fokus Urus Pertanian, Ogah Gagah-Gagahan MUHAMMAD BAYU VESKY SARILAMAK ARILAMAK-Kendati cuma memiliki 3 keterwakilan kur si di DPRD, namun Partai Amanat Nasional (PAN) Ka bupaten Limapuluh Kota enggan bergabung dengan koalisi partai manapun. Kena pa demikian? “Kami ogah gagah-gagah an,” kata Akrimal Adham, Ketua Fraksi Amanat Nasio nal DPRD Limapuluh Kota periode 2014-2019, kepada Singgalang Rabu (22/10). Akrimal selain Ketua Fraksi, juga tercatat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD setempat. Bersama dua rekannya, yakni Bahrul Edial dan Yos rizal Dt Parmato Alam, Ak rimal merupakan anggota DPRD baru. Sebelum tercatat menjadi wakil rakyat, Ak rimal fokus ngurusin par tainya. Dia merupakan Ketua
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
DPD PAN Limapuluh Kota, menggantikan Marnidaswa-
ti, Ketua sebelumnya. Selain disibukkan meng
FRAKSI PAN-Inilah wajah pimpinan dan anggota Fraksi Amanat Nasional DPRD Limapuluh Kota 2014-2019. (muhammad bayu vesky)
urus PAN, Akrimal seharihari berusaha sebagai peternak plus pedagang peralatan olahraga. Tempat usahanya terletak di depan Gedung Kantor Dishub, Tanjuang Pati, jalur Sumbar-Riau. Dita nya soal program dan bentuk perjuangan anggaran yang akan Fraksi Amanat Nasional lakukan, Akrimal mengaku fokus di sektor pertanian. “Kami cenderungnya menukuk anggaran pertanian. Jika petani kuat, maka ekonomi kerakyatan bangkit. Jika ekonomi merata, maka sumberdaya manusia akan terdongkrak. Masyarakat akan mampu menyekolahkan anak-anaknya. Jika sudah sekolah, tentu cerdas,” kata Akrimal. Dia mengaku prihatin, dengan kondisi masih lemah nya keberpihakan Pemkab, terhadap anggaran per
tanian. Jika Akrimal berlatar belakang peternak dan peng usaha, tak ubahnya dengan Yosrizal Dt Parmato Alam. Wakil rakyat asal Luhak, Situjuah dan Lareh Sago Halaban ini, lama berusaha di bidang percetakan. “Pak Datuk Parmato, punya gudang percetakan di Bangkinang. Sekarang, tempat usahanya itu dia serahkan ke adiknya. Beliau mau buka tempat usaha itu di Payakum buh atau Limapuluh Kota,” aku Akrimal di balik gagang teleponnya. Setali tiga uang, Bahrul Edial, politisi PAN yang du duk untuk pertama kali pula di DPRD Limapuluh Kota, jauh hari tidak berdomisili di kampung halaman. Anggota DPRD dapil PayakumbuhAkabiluru ini, lama di rantau orang. Dia berusaha sebagai kontraktor di Jakarta. (*)
Payakumbuh, Singgalang Rapat internal DPRD Payakumbuh yang dipimpin Ketua Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, dan Wakil Ketua Suparman, yang membahas Alat Kelengkapan Dewan (AKD) alot, namun membuahkan hasil maksimal. Dengan berakhirnya pembahasan dan pemilihan struktur Badam Kehormatan (BK) DPRD Payakumbuh, tuntaslah pembahasan seluruh Alat Kelengkapan DPRD Payakumbuh. “Tuntasnya anggota DPRD Payakumbuh membentuk alat kelengkapan berupa Badan Musyawarah (Bamus), Badan Anggaran (Banggar) Badan Legislatif (Baleg) dan Badan Kehormatan (BK), tentunya kita akan melangkah lagi ke agenda berikutnya,” ujar YB Dt. Parmato Alam, usai rapat internal, Rabu (22/10). Menurutnya, struktur alat kelengkapan Bamus yang telah tersusun rapi sebanyak 9 orang. Setelah itu, anggota Banggar juga terdiri sebanyak 9 orang. Sedangkan Baleg terdiri dari 8 anggota. Untuk posisi BK, terjadi sedikit ketegangan dalam pemilihan ketuanya. Hasil musyawarah menetapkan 3 nama yang mencuat yakni Aribus Madri, Marhidayandi dan Ridwan. “Akhirnya untuk jabatan ketua BK dipercayakan kepada Aribus Madri, dari Fraksi PDIPHanura, sedangkan jabatan wakil ketua dan anggota diamanahkan kepada Marhidayandi, dan Mawi Etek Arianto,” tambahnya. Sementara Ketua BK terpilih Aribus Madri, kepada sejumlah wartawan mengatakan, BK merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap yang dibentuk untuk melaksanakan dan menegakkan kode etik dan tata tertib yang ditetapkan dengan keputusan DPRD. Anggota BK dipilih dari anggota DPRD, dengan ketentuan berjumlah tiga orang yakni ketua, wakil ketua dan anggota. Kemudian ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD berdasarkan usul dari masing-masing fraksi. “Alhamdulillah pada rapat internal, untuk jabatan ketua kawan-kawan di DPRD mempercayai saya sebagai ketua yang berkolaborasi dengan Marhidayandi dari Fraksi PAN, sebagai wakil ketua dan Mawi Etek Arianto dari Fraksi Gerindra sebagai anggota,” ujarnya. Menurut dia, BK mempunyai banyak tugas di antaranya memantau dan mengevaluasi disiplin, dan kepatuhan terhadap moral, kode etik, dan peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas DPRD. Kemudian, BK juga mempunyai tugas meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib dan kode etik DPRD. “Tidak hanya sampai di situ, BK malah juga melakukan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi, jika ada pengaduan terhadap pimpinan DPRD, anggota DPRD dari masyarakat,” pungkasnya. (302)
MEMOTIVASI- Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Kepala BKD Ruslayetti, saat memotivasi peserta ujian CPNS Payakumbuh, sebelum ujian dimulai di ruang labor CAT Kanreg XII Pekanbaru, Rabu (22/10). (humas pemko/jk)
Payakumbuh Selatan Dinilai Tim GSI Provinsi
Payakumbuh, Singgalang Dalam lomba Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi, Payakumbuh diwakili Kecamatan Payakumbuh Selatan. Rabu (22/10), kecamatan yang dipimpim Herlina itu dikunjungi Tim Penilai Provinsi, yang dipimpin Putri Yanhelmi dan empat anggotanya. Kedatangan Tim Penilai tersebut disambut Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako Benni Warlis, Ketua TP-PKK Ny. Henny Riza Falepi, dan Kepala BPMP-KB Harmayunis, serta Ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel. Sekdako Benni Warlis, menyebutkan keberhasilan Payakumbuh Selatan dalam GSI tidak terlepas dari keterpaduan dan bersinerginya semua elemen mulai dari Satgas GSI Kelurahan, Kecamatan, TP PKK, dan SKPD terkait dalam menyukseskan program GSI. “Gerakan Sayang Ibu di Payakumbuh Selatan betul-betul telah berjalan baik. Setiap kelurahan di Kecamatan ini, telah terbentuk Satgas GSI yang mampu menyosialisasikan program GSI. Sehingga warga di kelurahan punya pengetahuan yang cukup memelihara dan meningkatkan kesehatan bagi perempuan,” ujarnya. Sementara itu, Camat Payakumbuh Selatan Herlina, dalam eksposnya menyebutkan komitmen Pemko dalam Gerakan Sayang Ibu sangat tinggi. “Dalam menekan angka kematian Ibu dan Anak, termasuk peran TP-PKK sangat membantu kegiatan GSI. Mulai dari tingkat Kelurahan hingga Kecamatan, semua elemen saling bersinergi guna memberikan pengetahuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bagi perempuan,” ujarnya. Ketua Tim Penilai Putri Yanhelmi, mengaku salut atas penyambutan dan antusias masyarakat yang sangat tinggi dalam Gerakan Sayang Ibu. Hal ini terlihat dari tingginya kehadiran para ibu-ibu mulai dari PKK, Bundo Kandung, dan Organisasi Wanita Lainnya. “Mudah-mudahan Kecamatan Payakumbuh Selatan terpilih menjadi GSI yang terbaik di tingkat Sumatera Barat,” katanya. (302)
TINJAU-Tim penilai lomba Kecamatan Sayang Ibu tingkat provinsi, didampingi Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, dan Kadis Kesehatan Elzadaswarman, saat tinjau ruang satgas GSI di Kantor Kecamatan Payakumbuh Selatan, Rabu (22/10). (bule)
SINGGALANG . D–31
DHARMASRAYA BERSEMI
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
Kedai Dijadikan Lapak Koran
AKTIVITAS WARGA Semua warga transmigrasi Padang Hilalang di Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, Dharmasraya, tengah sibuk melakukan aktivitas rutin. (yasrizal)
Transmigrasi Padang Hilalang I Sukses DHARMASRAYA - SINGGALANG
Program transmigrasi Padang Hilalang I Satuan Pemukiman (SP) di Jorong Lubuk Pauh, Kenagarian Banai, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, sukses.
Kini, warga transmigrasi yang dibuka pada tahun 2006 lalu itu, mulai memanen hasil perkebunan dan pertanian. Sepertinya, sukses program tak terlepas dari perhatian Pemkab Dharmasraya, yang dipimpin Bupati, H. Adi Gunawan. “Transmigrasi Padang Hilalang I dibuka sejak delapan tahun silam. Sedikitnya, 200 kepala keluarga (KK) mendiami lokasi transmigrasi umum itu,” sebut Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans), Saik rasno menjawab Singgalang di kantornya, Rabu (22/10). Disebutkan, penempatan 200 KK warga transmigrasi terdiri dari 100 KK asal transmigrasi lokal. Sisanya, 20 KK dari Provinsi Jawa Barat, 40 KK Jawa Tengah, 20 KK Jawa Timur dan 20 KK
Akmal
lagi dari Provinsi Daerah Istimiwa Yogyakarta (DIY). Pada tahun 2011, lanjutnya, barulah berakhir pembinaan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. “Luas total lokasi transmigrasi Padang Hilalang I adalah sekitar 500 hektare,” tegas Saikrasno yang juga didampingi Kepala Bidang Transmigrasi, Akmal SE. Dijelaskan, tahun 2013 lalu, seluruh sertifikat warga juga sudah tuntas. Bahkan, telah dibagikan kepada masing-masing peserta transmigrasi. Sertifikat memuat pekarangan, usaha lahan I dan usaha lahan II. Semua itu menjadi milik warga transmigrasi. “Dengan telah dibagikannya sertifikat, maka lahan-lahan tersebut sudah menjadi hak pemilik warga transmigrasi,” timpal Akmal menambahkan. Ia juga mengemukakan,
Kondisi kini Sekarang ini, kondisi trans migrasi Padang Hilalang I, sudah berubah. Malah, warga transmigrasi sudah menikmati hasil kebun dan pertanian. Menurut Saikrasno dan Akmal, untuk komoditi sawit tiap minggunya dipanen sekitar 24 ton. Begitu juga dengan hasil kebun karet, sebulannya mencapai 6 ton dan kakao sekitar 500 kilogram. “Yang paling banyak itu tanaman buah-buahan seperti pisang. Juga ada pinang tiap bulannya panen hingga 300 kilogram,” timpal Dudung, salah seorang warga transmigrasi seperti ditirukan Akmal dengan gaya yang khas. Tidak saja itu, transmi-
grasi dilengkapi berbagai fasilitas umum yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Di Transmigrasi Padang Hilalang I sudah ada TK, SD, Pustu, balai desa, pasar, masjid, gedung serbaguna dan gudang. “Yang lebih membangga kan lagi dimana warga transmigrasi juga bekerja di luar kebun sebagai tukang, buruh tani, usaha kayu untuk mengisi waktu luang,” papar Saikrasno seraya menambahkan pada umumnya warga di tiap-tiap rumah sudah memiliki akses perhubungan seperti kendaraan roda dua. Nagari Banai memiliki enam jorong, antara lain Jorong Banai, Lubuk Labu, Padang Hilalang, Mudik Lago, Buga dan Jorong Lubuk Pauh. Jumlah penduduk di Kenagarian Banai mencapai 2.075 jiwa. Luas wilayah nagari sekitar 253,02 dengan kepadatan penduduk 11 perkilometer. Secara umum, Nagari Banai kini telah mampu bersanding dengan nagari lainnya di Kecamatan IX Koto seperti Nagari Lubuk Karak, Silago dan Nagari Koto Nan IV Dibawuah. (215)
dimandirikan,” ulasnya lagi. Ia menyebutkan, perubahan satus yang dituju bisa negeri atau swasta. Yang jelas, harus mandiri dulu. Taman Kanak-Kanak (TK) adalah bentuk pendidikan anak usia dini jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai masuk pendidikan dasar. Pendidikan TK diselenggarakan dalam upaya membantu meletakkan dasar perkembangan semua aspek tumbuh kembang bagi anak usia, sebelum memasuki sekolah dasar.
“Pendidikan TK tahapan pendidikan yang penting guna mengembangkan kemampuan anak, sesuai dengan tahap perkembangannya. Usia TK merupakan usia emas untuk menerima rangsangan yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang, sekaligus fase yang sangat menentukan untuk pengembangan kualitas manusia selanjutnya,” paparnya. Bagi anak yang memperoleh pendidikan TK akan dapat mempersiapkan diri memasuki sekolah dasar dengan lebih baik. (215)
kabupaten, Pulau Punjung, dengan jarak 65 kilometer, saat bisa ditempuh dengan lama perjalanan 2,5 jam. “Itu pun kalau cuaca baik atau tidak hujan,” sela Akmal, Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diamini Suparman, staf pada bidang itu. Tiap-tiap warga transmigrasi, diberi lahan dengan luas 2 hektare perkepala keluarga (KK). Lahan itu dimulai dari lahan pekarangan, usaha lahan I dan lahan usaha II. Pada lahan pekarangan, bisa dimanfaatkan dengan tanaman dan buah-buahan seperti apotik hidup. “Jadi, semua lahan selalu dimanfaatkan warga. Tak ada yang tersisa. Di bagian belakang rumah juga diolah kandang ternak ayam dan berbagai ternak lainnya,” ujar Suparman lagi. Tak heran, bila sekarang ini warga transmigrasi nampak lega. Keletihan dan penat selama ini, sekarang berbuah
bahagia. Terlebih lagi, akses jalan mulai membaik, aliran listrik sudah diperhatikan, sehingga tak lama lagi warga transmigrasi akan hidup layaknya seperti masyarakat lain. Di lokasi ini, juga fasilitas umum tersedia. Sekolah, sarana kesehatan, ibadah, pasar dan menyangkut kebutuhan masyarakat lainnya diperhatikan Pemkab Dharmasraya. Padang Hilalang tidak lagi tertinggal, tak lagi terisolasi karena adanya program pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi. “Pertumbuhan ekonomi pun mulai nampak,” ujar Dudung lagi. Transmigrasi Umum Padang Hilalang SP I, Jorong Lubuk Pauh, Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, tahun 2006 ditempati oleh masyarakat asal Jawa Barat, Jateng, Jatim, DIY dan transmigrasi lokal. Semua warga sudah menerima sertifikat sebagai hak milik yang kelak berguna dan bermanfaat. (*)
luas lahan pekarangan 0,25 hektare, lahan I 0,75 hektare, lahan II 1 hektare. Waktu itu, sebutnya, Lahan II diberikan masih dalam bentuk hutan. Dengan harapan lahan pekarangan, lahan usaha I dan lahan usaha II telah berproduksi, sehingga warga bisa mengolah lahan usaha II dengan berbagai jenis tanaman dan komoditi perkebunan lainnya.
TK Satap Berganti Status Dharmasraya, Singgalang Sebentar lagi, Taman Kanak-Kanak (TK) Satu Atap (Satap) yang masih berada dalam satu kesatuan dengan SD, baik secara terpadu maupun terpisah dalam lokasi, segera berganti status. Sedikitnya, ada 7 unit TK Satap di bawah naungan pendidikan dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga. “Dalam waktu dekat TK Satap kita ganti statusnya,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Dharmasraya, Drs. Sutadi didampingi
Mashuri Thaib
Kepala Bidang PAUDNI Mashuri Thaib, M.Pd., kepada Singgalang kemarin. Dijelaskan, ketujuh unit TK Satap itu adalah berada di SDN 11 Pulau Punjung, SDN 20 Sitiung, SDN 01 Tiumang, SDN 03 Tiumang, SDN 07, 08 Sungai Rumbai dan SDN 08 Sikabau. ‘’Mudah-mudahan akan
Dharmasraya, Singgalang Inilah salah satu kiat Bagian Humas Setdakab Dharmasraya, terutama sekali dalam meningkatkan minat baca bagi masyarakat, yakni manfaatkan kedai sebagai lapak koran. “Di tahun 2015 mendatang, warung-waring akan dijadikan lapak koran sebagai taman bacaan masyarakat (TBM) yang nantinya akan di sebar luaskan keseluruh kecamatan yang ada,” ujar Kabag Humas Setdakab, Budi Waluyo kepada Singgalang di ruangnya, Rabu (22/10). Dikatakan, ini dilakukan semata untuk membudayakan kembali minat baca bagi masyarakat yang selama ini cenderung berkurang. Kondisi itu bisa disebabkan fak-
tor ekonomi, khususnya pada mereka menengah ke bawah, beranggapan membeli buku adalah sesuatu yang mahal dan berat. “Masyarakat itu lebih cenderung memikirkan kebutuhan penting, selain dari kebutuhan buku pelajaran untuk anak-anaknya, tidak dapat dipungkuri mungkin bagi sebagian dari mereka lebih mementingkan membeli beras dari koran,” katanya. Menyikapi itu, ia akan melesatkan kedai menjadi lapak koran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga berencana menggalang kerjasama dengan surat kabar harian yang ada di provinsi ini. Lewat program ini, sambungnya, masyarakat tak lagi harus merogoh kantong,
karena bisa memanfaatkan koran yang ada di lapak kedai-kedai tersebut. “Koran itu juga akan kita antar langsung ke semua kecamatan melalui loper yang telah kita tunjuk. Juga telah ditetapkan warung atau kedai yang bersedia menerimanya,” papar Budi. Ditambahkan, taman bacaan masyarakat (TBM) dengan memfaatkan media harian di Sumatra Barat merupakan salah satu wadah, sekaligus perangsang bagi masyarakat untuk dapat menambah nilai pendidikan yang mempunyai tujuan meningkatkan kembali minat baca masyarakat, tanpa mem bedakan status, baik sosial, ekonomi, budaya, agama, maupun adat istiadat dan lain sebagainya. (215)
DPRD Minta SKPD Pacu Realisasi PAD Dharmasraya, Singgalang Salah satu penopang kelancaran kemajuan pembangunan daerah adalah maksimalnya capaian realisasi pendapatan asli daerah (PAD). Kini, wakil rakyat di Dharmasraya memiliki keinginan besar, yaitu agar semua agenda pembangunan di bumi cati nan tigo berjalan dengan baik. Untuk itu, DPRD setempat berharap pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai penghimpun PAD memacu realisasi PAD. ‘’Kami minta SKPD penghimpun PAD memacu dan menggenjot realisasi PAD di sektor masing-masing,’’ pinta DPRD Anggota Dharmasraya, H. Heri Saputra, SE. MM., kepada Singgalang kemarin. Ia mengatakan, PAD adalah salah satu penopang
kelancaran kemajuan program pembangunan daerah. Selain itu, PAD juga menjadi sumber pundi-pundi anggaran daerah. Tidak saja itu, Dharmasraya memiliki sumber PAD yang cukup besar, meliputi pajak restoran, perkebunan, retribusi lahan parkir, retribusi alat berat, pajak reklame, PBB dan beragam jenis sumber PAD lainnya. ‘’Tinggal kerja keras dan upaya SKPD dalam memanfaatkan potensi tersebut, yang tentunya sesuai dengan aturan berlaku. Sekali lagi, kita minta SKPD memacu realisasi PAD tahun 2014 ini. Mengingat batas waktu tahun ini tinggal menghitung hari,” pintanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
(DPPKD) Dharmasrata, Martoni didampingi Kabid Pajak, Marten Yunus mengatakan, pihaknya terus berupaya menggenjot realisasi PAD tahun anggaran 2014 ini. Hingga bulan September tahun 2014 ini, capaian PAD tembus pada angka lebih kurang Rp25 miliar, dari target yang disepakati antara pihak eksekutif dan legislatif sebesar Rp56 miliar. “Realisasi PAD itu bersumber dari dua sektor, yakni sektor pajak dan retribusi,’’ tuturnya menambahkan. Ia optimis realisasi dua sektor tersebut akan meningkat tajam pada bulanbulan berikutnya. ‘’Kita optimis target PAD bisa dicapai,” tukuknya seraya meminta dukungan pada semua pihak, termasuk masyarakat wajib pajak. (215)
Menyusul Transmigrasi Padang Hilalang II Dharmasraya, Singgalang Suksesnya pembukaan dan pelaksanaan program transmigrasi Padang Hilalang I di Jorong Lubuk Pauh, Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, akan disusul dengan pembukaan lokasi transmigrasi Padang Hilalang II. Direncanakan, 899 hektare lahan diperuntukkan bagi 350 kepala keluarga (KK) yang kini masih dalam tahap atau proses penataan batas. Diyakini, dalam beberapa waktu mendatang, bisa ditempatkan lagi warga transmigrasi korban gempa tahun 2009 dari Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang. “Mudah-mudahan, segera terbit izin penataan batas yang dikeluarkan Kementerian Transmigrasi,” ujar Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, drH Kennedy Hamzah menjawab Singgalang di ruang kerjanya, Rabu (22/10). Disebutkan, setelah penataan batas rampung, barulah dilanjutkan dengan usulan surat keputusan pemanfaatan kawasan hutan (SKPKH) ke Kementrian Kehutanan RI.
Setelah ini terbit, baru bisa dilaksanakan pembangunan. Ditambahkan, SKPKH merupakan salah satu syarat pokok bisa atau tidaknya dibangun sebuah pemukiman untuk transmigrasi. Syarat bisa dibangun pemukiman transmigrasi adalah 2C4L, dimana C 1 artinya tuntas, C 2 artinya terkait SKPKH dan 4 layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan. “Ini dibuktikan dengan terbitnya rencana tata ruang satuan pemukiman (RTRSP),” tegas Kennedy. Selain peserta untuk trans migrasi korban gempa tahun 2009 dari Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan Kota Padang, peserta juga ditambah dari transmigrasi lokal Padang Hilalang. Penambahan itu juga dari transmigrasi penduduk asal (TPA) dengan porsentase sekitar 10 persen. Asal sesuai dengan kesepakatan tokoh masyarakat,” ujarnya lagi. Menjawab soal manfaat program transmigrasi, Kennedy menyebutkan, banyak sekali manfaatnya. Katanya, program transmigrasi mampu menerobos isolasi di ber-
bagai daerah, mengubah lahan terlantar menjadi sumber pendapatan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha untuk rakyat. “Kemudian, transmigrasi juga berhasil membentuk pusat-pusat produksi baru, yang terus berkembang menjadi Kawasan Perkotaan Baru (KPB) bahkan telah mampu mendukung pembentukkan pusat-pusat pemerintahan baru, berupa desa baru atau nagari baru, kecamatan baru,” sebutnya. Data menyebutkan, lewat transmigrasi, telah terbentuk 104 permukiman transmigrasi menjadi Ibukota kabupaten/kota, 383 menjadi Ibukota kecamatan, 1.18 men jadi desa definitif dengan jumlah eks permukiman transmigrasi mencapai 3,33 permukiman. Hebatnya, daerah permukiman transmigrasi telah ada yang menjadi Ibukota povinsi seperti di Kota Mamuju, Provinsi Sulbar dan Tanjung Selor sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Utara. (215)
Balada Padang Hilalang I YASRIZAL Wartawan Madya
DHARMASRA YA - PanasDHARMASRAY nya terik mentari tak menyurutkan semangat laki-laki paroh baya itu. Adalah Dudung, warga Transmigrasi Padang Hilalang I, Kenagarian Banai, Kecamatan IX Koto, Dharmasraya itu, terus hanyut dalam rutinitas kesehariannya. Begitu pagi menyapa, lakilaki asal Pulau Jawa itu, bergegas ke luar rumah. Setiba, di lahan sawitnya, laki-laki yang mengaku senang dan bangga menjadi warga transmigrasi tersebut, membersihkan kebun sawit, merawat dan terus memelihara komoditi andalannya sebagai usaha lahan II bagi warga transmigrasi yang dibuka sejak tahun 2006 silam itu. “Saya bahagia menjadi warga transmigrasi. Saya juga menyenangi pekerjaan seperti ini,” papar Dudung, satu dari 200 KK warga transmigrasi Padang Hilalang
I Satuan Pemukiman (SP) kepada Singgalang dalam suatu waktu. Tak jauh darinya, nampak sekeliling hamparan lahan sawit yang sedap dipandang mata. Sungguh rancak sekali, hijau dan berseni ditambah pula pemandangan alam nan elok. Benar-benar sebuah pemandangan yang luar biasa. Sejak menjadi warga trans migrasi ia bersama warga lainnya, menekuni berladang sawit. Sesekali, disisip dengan cokelat, pinang, karet dan pisang. Prinsipnya, asal ada lahan, selalu dimanfaatkan. “Kini, jerih payah kami berbuah manis. Balada warga transmigrasi yang awalnya susah dan butuh perjuangan serta kesabaran, sekarang menjadi tercapai. Kami benar-benar menikmatinya,” ujar Surono, warga transmigrasi lainnya. Kawasan transmigrasi Padang Hilalang I berada jauh di wilayah Nagari Banai. Akses jalan dari ibukota
TRANSMIGRASI SUKSES - Pelaksanaan program transmigrasi Padang Hilalang I Satuan Pemukiman (SP) di Nagari Banai, Kecamatan IX Koto, Dharmasraya, sukses. Kini, warga transmigrasi itu sudah menikmati panen kebun sawit dan karet. (yasrizal)
SINGGALANG . D–32
Kamis, 23 Oktober 2014 (28 Zulhijjah 1435 H)
NAGARI KE NAGARI
Bupati Serahkan Bantuan Rp100 Juta Kunpar Kunpar,, Singgalang Bupati Sijunjung H. Yus wir Arifin Datuak Indo Marajo serahkan dana bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp100 juta kepada lima kelompok pelaksana Program Nasional Pember dayaa Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata di Na gari Kunangan Parik Ran tang (Kunpar), Kecamatan Kamang Baru. Penyerahan bantuan yang disejalankan dengan pembukaan pelatihan pe ningkatan kapasitas pela ku pariwisata se-Nagari Kunpar, berlangsung pada sebuah hotel di Kecamat an Kamang Baru, Selasa (21/10). Pelatihan peningkatan kapasitas pelaku pariwi sata yang diselenggarakan Lembaga Kesuadayaan Masyarakat (LKM) Telaga Biru Nagari Kunpar, di ikuti 50 peserta yang terdi ri penerima bantuan Ke menterian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2013 dan 2014 serta guru
kesenian yang mengajar di SD, SLTP dan SLTA yang ada di Kecamatan Kamang Baru. Penyerahan bantuan dan pembukaan pelatihan itu, dihadiri kepala Dinas Pari wisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung diwakili Kabid Pariwisata, Risneli Husni, Camat Kamang Baru Endi Nazir, Sekretaris Nagari Kun par, Mardalius, kepala jorong se-Nagari Kunpar dan para nara sumber. Lima kelompok pelaksana PNPM Mandiri Pariwisata yang menerima bantuan, grup seni Jaipong Parayang an Kombinasi Rp16.850.000, grup kesenian Kuda Kepang Tri Tunggal Rp17.700.000, grup Randai Mudo Saiyo Rp16,5 juta, grup kesenian Kuda Lumping Krido Mudo Laksono Rp16.950.000 serta usaha souvenir dan handy crafts Zahra Kreasi Rp6.750. 000. “Selain diserahkan kepada lima kelompok pelaksana PNPM pariwisata, nada Rp100 juta yang diterima dari Kementerian Pariwi sata
dan Ekonomi Kreatif, Rp20. 250.000 diperguna kan untuk biaya pelatihan pe ningkatan kapasitas pelaku pari wisata se-Naga ri Kun par,” kata ketua LKM Telaga Biru, Ifan Zahari. Bupati mengatakan, PMPN Mandiri Pariwisata adalah bagian dari PNPM Mandiri yang pelaksanaan nya melalui peningkatan kapasitas, pendampingan masyarakat dan pemberian bantuan langsung. Tujuan nya adalah untuk mening katkan kesejahtera an rakyat melalui kepariwisataan. “Supaya tujuan tercapai, kepada lima kelompok pe laksana PNPM Mandiri Pa riwisata yang menerima bantuan, saya berharap mempergunakan bantuan tersebut dengan sebaikbaiknya. Begitu pula ilmu yang diperoleh selama meng ikuti pelatihan, terapkan dalam pengembangan usa ha kepariwisataan,” pesan Bupati Yuswir Arifin. (206)
SERAHKAN BETOR - Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo didampingi Ketua DPRD Mukhlis Rasyid dan Sekdakab A.T. Rohendi secara simbolis menyerahkan 10 unit becak motor untuk pengangkut sampah, kepada 10 walinagari, di halaman Kantor Bupati, Senin (20/10). (nasrul rasyad)
Bupati Serahkan Penghargaan SIJUNJUNG - SINGGALANG
Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo, Ketua DPRD Mukhlis Rasyid dan Sekdakab A.T. Rohendi, menyerahkan penghargaan, piagam, bantuan dan hadiah di halaman Kantor Bupati, Senin (20/10). Penghargaan yang dise rahkan sebelum apel gabung an, adalah penghargaan Upa karti, penghargaan kecamat an bersih dan hijau tingkat provinsi, piagam sekolah adiwiyata serta piagam kan tor bersih tingkat Kabupaten Sijunjung. Sementara itu, bantuan yang diserahkan, terdiri dari 10 unit becak motor untuk pengangkut sampah, 19 unit alat pertanian berupa pompa
air, lima unit alat pertanian thresher dan empat unit alat pertanian berupa becak motor. Sedangkan hadiah dan piagam serta tabanas, dise rahkan kepada juara bintang radio lagu Minang tingkat Kabupaten Sijunjung. Penghargaan Upakarti yang sebelumnya diterima bupati dari Menteri Perindus trian, MS Hidayati atas keber hasilan Pemkab Sijunjung mengembangkan Industri Kecil dan Menengah (IKM), diserahkan kepada Kepala Dinas Koperindag, Febrizal Ansori. Penghargaan kecamatan bersih dan hijau terbaik III di tingkat Provinsi Sumatera Barat, diberikan kepada Ca mat IV Nagari. Piagam seko lah adiwiyata tingkat Kabu paten Sijunjung, diterima
kepala SDN 13 Muaro, SDN 10 Muaro Bodi, SDN 24 Sum pur Kudus dan kepala MTsN Palangki. Penerima piagam untuk kantor bersih, kepala Dinas Sosnakertrans, Kes bangpol dan kepala Disna kan. Sebanyak 10 unit becak motor pengangkut sampah dan pengadaannya dengan DAK Badan Lingkungan Hi dup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabu paten Sijunjung, diserahkan kepada Walinagari Padang Sibusuk, Walinagari Kuma nis, Padang Laweh, Koto Baru, Sijunjung, Taratak Baru, Tanjung Gadang, Su ngai Lansek, Kunangan Parik Rantang dan Walinagari Lu buak Tarok. Sedangkan 19 unit alat pertanian berupa pompa air, lima unit alat pertanian thre
sher dan empat unit alat pertanian becak motor yang pengadaannya melalui Dinas Tanaman Pangan dan Perke bunan Kabupaten Sijunjung, seluruhnya diserahkan ke pada kelompok tani. Hadiah untuk bintang radio lagu Minang tingkat Kabu paten Sijunjung yang grand finalnya digelar di gedung Pancasila, Sabtu (18/10) malam, diserahkan kepada Egi Solviandi, Kevin Bagas kara dan Cong Marlismon, pemenang I, II dan III putra serta kepada Eka Fitri, Riza Chania dan Yola Wipriani, peringkat I, II dan III putri. “Di samping piagam serta piala, pemenang I, II dan III bintang radio putra dan putri juga menerima tabanas Rp 500 ribu, Rp400 ribu dan Rp300 ribu,| kata pembawa acara, Linda Yanti. (206)
Tim SMAN 2 dan SMPN 2 Juara LPI Sijunjung, Singgalang Tim sepakbola SMAN 2 Sijunjung tampil sebagai juara Liga Pendidikan Indonesia (LPI) SLTA tingkat Ka bupaten Sijunjung tahun 2014. Di final di lapangan M. Yamin Muaro Sijunjung, Sela sa (21/10) sore, SMAN 2 berhasil mengalahkan SMKN 5 lewat skor 6-3. Sedangkan pada LPI SLTP, tim sepakbola SMPN 2 Sijunjung tampil sebagai juara, setelah dalam final yang digelar sebelum pertandingan SMKN 5 dengan SMAN 2, menang 2-1 dari tim SMPN 1. Atas keberhasilannya meraih juara, di samping piala bergilir dan piala tetap, tim
SMAN 2 dan SMPN 2 me nerima uang pembinaan Rp2 juta. Sementara tim SMKN 5 dan SMPN 1 sebagai runner up, memperoleh uang pem binaan Rp1,5 juta dan piala tetap. Di samping juara dan runner up, pada LPI yang diselenggarakan aparatur Dinas Pendidikan Kabupaten Sijun jung sejak 25 September serta diikuti 26 tim sepakbola SLTA dan 41 tim SLTP, juga disediakan piala dan tabanas Rp1 juta untuk tim terbaik, pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak, kata Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan, Erianto Darwis selaku panitia pelaksana. Berdasarkan pengamatan
tim, dalam LPI SLTA, tim terbaik adalah SMAN 6 Si junjung, pemain terbaik Adil Aulia Rahman dari SMAN 2 dan pencetak gol terbanyak (tujuh gol) Rahman Yuliandi yang juga siswa SMAN 2. Pada LPI SLTP, tim terbaik terpilih SMPN 11 Sijunjung, pemain terbaik Irdhal Batami Trian dari SMPN 2 dan pence tak gol terbanyak (sembilan gol) juga pemain SMPN 2, Rahmandiyana Sarti. Seluruh hadiah diserahkan dalam penutupan LPI seusai pertandingan final antara tim SMKN 5 dengan SMAN 2 oleh Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama Muspida dan ang gota DPRD,
Sunardi. Dalam penutupan LPI itu, kepada tim yang keluar seba gai juara bupati berharap dan berpesan tidak cepat berpuas diri, tapi giat berlatih supaya mampu memperta hankan prestasi yang diraih, karena biasanya memper tahankan keberhasilan yang dicapai lebih sulit dari me raihnya. Sementara itu, terhadap tim yang belum berhasil meraih prestasi, bupati juga berharap dan berpesan supa ya tidak berkecil hati, tapi anggaplah prestasi yang belum diraih sebuah keber hasilan yang tertunda, agar tahun depan tampil lebih baik pada setiap pertanding an. (206)
BANTUAN - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menyerahkan bantuan Rp100 juta kepada lima kelompok pelaksana PNPM Mandiri Pariwisata, Selasa (21/10) di sebuah hotel di Kecamatan Kamang Baru.
HADIAH - Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo menyerahkan hadiah kepada tim SMAN 2 Sijunjung yang tampil sebagai juara pada penutupan LPI di lapangan sepakbola M. Yamin Muaro Sijunjung, Selasa (21/10).
(nasrul rasyad)
(nasrul rasyad)
LINTAS JORONG
Maratok Ka Sijunjuang Telah Sijunjung, Singgalang Dulu, karena minimnya sarana dan prasarana, baik itu sarana pendidikan dan kesehatan, maupun peru mahan serta perhubungan, Kabupaten Sijunjung tidak saja dijuluki Mentawai ke dua, tapi juga ada pameo maratok ka Sijunjuang. “Namun berkat upaya dan kerja keras semua pihak dan setelah kita ber hasil menuntaskan pemba ngunan berskala besar ser ta meraih prestasi bergeng si di tingkat provinsi, na sional dan internasional, secara perlahan tapi pasti, julukan Mentawai kedua dan pameo maratok ka Sijunjuang, sudah hilang dan sirna,” kata Bupati Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo ketika membuka sosialisasi pemantapan wawasan kebangsaan bagi generasi muda, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Senin (20/10).
Pembukaan sosialisasi yang diikuti 80 pengurus organisasi intra sekolah (Osis) berbagai SLTA, dihadiri ketua DPRD Kabupaten Sijun jung Mukhlis Rasyid, Mus pida dan para kepala SKPD. Dukatakan bupati, seiring dengan hilang dan sirnanya julukan Mentawai kedua dan pameo maratok ka Sijun juang, dengan banyaknya keberhasilan dan prestasi yang diraih, Kabupaten Sijun jung tidak saja telah lepas dari kategori tertinggal, tapi juga dijadikan tempat belajar dan studi banding oleh ma syarakat dan pemerintah lain. Supaya ke depan Kabu paten Sijunjung lebih baik dan maju, kepada para gene rasi muda bupati berharap dan berpesan agar berperan aktif dalam berbagai pem bangunan, baik itu disektor Sumber Daya Manusia (SD M), Sumber Daya Alam (SDA) serta lingkungan dan ekonomi, maupun di bidang agama
serta sosial dan bu daya. Artinya, pemuda harus berperan aktif dalam pem bangunan dan mampu ber saing dalam iklim kompe tisi global. Karena itu, daya saing perlu terus menerus diba ngun di atas landasan kualitas personil menyang kut cara berpikir, wawas an, tingkah laku, integritas, moralitas dan kemampuan beradaptasi dengan nilainilai postif dari globalisasi. “Tidak kalah pentinya, pemuda harus mampu me ngembangkan talenta krea tifitas, inovasi dan produk tifitas, supaya menjadi insan pembangunan yang selalu mengedepankan daya nalar, pikiran sehat, argemen, berbasis penge tahuan dan kompetensi demi kemajuan Kabupaten Sijunjung khususnya serta bangsa dan negara Indonesian umumnya,” harap Bupati Yuswir Arifin. (206)
Bupati Buka Rapat Pembahasan KUA APBD Bukittinggi, Singgalang Bupati H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo mem buka rapat pembahasan ke bijakan umum anggaran (KUA) serta pembahasan prioritas dan plafon ang garan sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sijunjung tahun 2015, pada sebuah hotel di Bukittinggi, Senin (20/10). Pembukaan pembahasan itu dihadiri ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Sijun jung, Mukhlis Rasyid dan Walbardi, badan anggaran (banggar) DPRD serta Tim Anggaran Pemerintah Dae rah (TAPD) Kabupaten Sijun jung yang diketuai Sekdakab A.T. Rohendi. Bupati mengatakan, 2015 mendatang merupakan ta hun terakhir dari pelaksana an Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sijun jung tahun 2010-2015. Kare nanya pembangunan yang dilaksanakan tetap mengacu kepada 11 prio ritas. Ke-11 prioritas itu, pe ngembangan dan penguatan ekonomi masyarakat, pening katan iklim investasi dan
usaha, peningkatan kualitas pendidikan serta pemuda dan olahraga, peningkatan infrastruktur dan prasarana dasar, pembangunan energi, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, penanggulangan kemiskinan dan daerah tertinggal, refor masi birokrasi dan tata kelo la, peningkatan peran serta masyarakat dalam pemba ngunan daerah serta pening katan kehidupan beragama, sosial, adat dan budaya. Di dalam draft PPAS tahun 2015, Pemda Kabupaten Si junjung berupaya melakukan pemerataan pembangunan di seluruh bidang. Tujuannya supaya hasil pembangunan dirasakan dan dinikmati seluruh masya rakat. Di samping itu, seluruh program dan kegiatan yang disusun dalam draft KUA dan PPAS tahun 2015 itu, pada dasarnya merupakan penge jawantahan dari visi dan misi daerah serta pelaksanaan dari urusan wajib pemerin tah daerah seperti bidang pendidikan, kesehatan, infra struktur, perekonomian dan urusan pemerintahan umum.
“Secara khusus program dan kegiatan yang disusun bertujuan mewujudkan naga ri madani yang berkualitas, sejahtera dan merata sebagai mana telah ditetapkan dalam RPJMD 2010-2015,” jelas bupati. Setelah tercipta kesepakat an antara DPRD dengan pe merintah daerah tentang draft KUA dan PPAS ini, Pemda segera memproses kelanjutan dari APBD tahun 2015. Karena itu, kepada TAPD dan seluruh SKPD diingatkan supaya pemba hasan KUA dan PPAS dilaksa nakan secara maksimal agar APBD 2015 berkualitas serta dapat disepakati tepat waktu. “Untuk itu, pemerintah daerah dan kita semua ten tunya berharap proses pem bahsan KUA dan PPAS ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Karena melalui perubahan ini kita juga menginginkan pencapaian target dan tujuan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan dapat direalisir lebih efektif dan efesien,” kata Bupati Yuswir Arifin. (206)