HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
36 Halaman Dalam 5 Bagian
Rp4.000,-
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
: : : : :
05.09 12.29 15.35 18.32 19.41
WIB WIB WIB WIB WIB
jadwalsholat.org
CERMIN Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (MAHATMA GHANDI) Ha wa nan pantang karandahan, nafasu nan pantang kakurangan (Nafsu itu seperti lautan tak penuh karena air dan sampah) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
KOMENTAR
Pers di Sumatera Barat IRWAN PRAYITNO DUNIA pers bukanlah hal baru bagi ma syarakat Sumatera Barat. Sejak 7 Desember 1864 — hampir satu setengah abad lalu — di Minang sudah terbit surat kabar berbahasa Melayu. Pada saat itulah, edisi perdana Bintang Timoer diluncurkan. Bintang Timoer merupakan koran pribumi pertama (vernacular press) yang terbit di Ranah Minang. Sejarah mencatat Padang sebagai kota pers tertua di Sumatera dan termasuk kota perintis munculnya surat kabar di Indonesia (Yuliandre, disertasi 2010). Lalu karena mendapat respon dan pasar yang baik, koran Bintang Timoer diterbitkan seminggu sekali, yaitu setiap Rabu, sejak 4 Januari 1865. Ketika di tempat lain orang baru mengenal naskah (manuscript ) beraksara Jawi, di Padang orang Minangkabau sudah membolak-balik halaman kertas lebar bernama surat kabar. Setelah itu terbit lagi sejumlah surat kabar di Minangkabau, di antaranya, Pelita Ketjil (Padang, 18921894), Warta Berita (Padang, 1895), Tjahja Sumatr a Bersambung ke hlm A-11
PALANTA
Panambah Balanjo “OOOO, mode ko. Den raso banyak mah,” kato Mak Pono. “Apo nan banyak Mak?” Tanyo Malin Kacindin nan lah mancogok pulo di lapau Uwo Pulin. “Iko ha, ado dana komite nan dipakai untuak panambah balanjo kapalo sikola. Mustinyo kan untuak maningkek-an mutu pandidikan. Istilah di barita ko untuak insentif kapalo sikola,” jawek Mak Pono sambia manunjuak barita Koran ‘Singgalang’ nan bajudul ‘Dana Komite Digunakan untuk Insentif Kepala Sekolah’. “Kan itu juo maningkek-an mutu pandidikan mah Mak. Kalau kapalo sikola batambah balanjonyo, otomatis pitaminnyo batambah pulo, tantu batambah sehaik. Kalau kapalo sikola sihaik, pasti lai bisa bapikia untuak sikola tu. Tapi cubolah kapalo sikola indak ado pitamin, tantu loyo se. Tibo di rumah sikola, takantuak,” Bersambung ke hlm A-11
JEBAKAN TIKUS
Pimpinan KPK, Johan Budi menerima kado berupa jebakan tikus dar i Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bra wijaya, Malang, Selasa (17/3). Dalam pernyataannya, Johan Budi menyatakan KPK kini menghadapi sejumlah gugatan praperadilan dari para tersangka korupsi. (antara)
SHELTER TSUNAMI DI SUMBAR
Rencana 600, Dibangun 17 PADANG - SINGGALANG Lima tahun setelah gempa 2009, Sumatera Barat berupaya menyiapkan sarana mitigasi bencana. Dari 600 shelter vertikal yang direncanakan, baru 30 unit dikerjakan. Dari jumlah itu, hanya 17 dari pemerintah, sedangkan 13 lagi dibangun masyarakat.
YOSERIZAL Wartawan Muda
Data Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal dan Tarkim) Sumbar, ada 600 shelter vertikal akan dibangun. Jumlah itu tersebar pada 7 kabupaten/ kota di sepanjang pesisir
pantai. Dari 600 tersebut, 20 unit sudah dikerjakan, 10 unit lagi pada 2015. Sembilan dari APBD dan satu unit dari APBN. Sedangkan jalur evakuasi ada empat, yakni Alai-By Pass dan tiga jalur di Adinegoro-By Pass, Padang. “Masih jauh dari harapan, memang tidak dapat diker jakan sekaligus, kita membangunnya secara bertahap. Sepuluh tahun ke depan dapat selesai,” sebut Kepala Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar, Suprapto Selasa (17/3). Dikatakannya, upaya mitigasi bencana di Sumbar dibagi dalam dua kategori. Pertama untuk wilayah yang berada di sepanjang zona merah. Untuk daerah ini akan
dibangun shelter vertikal. Kemudian di luar zona merah, atau sekitar 1 sampai 1,5 km dari bibir pantai, maka di daerah ini akan dimaksimalkan pembangunan jalur evakuasi, baik dengan membuka jalur baru, maupun memperlebar jalur yang sudah ada. “Khusus untuk jalan evakuasi, sudah dua jalan yang selesai, pertama Alai-By Pass kemudian Adinegoro-By Pass. Sedangkan ke depan akan dibangun lagi dua jalur, lokasi juga berada di Adinegoro-By Pass, Padang,” sebut Suprapto. Sedangkan shelter, yang dibangun sebelumnya ada 10 unit, terdapat di Padang Pariaman 2 unit, Pesisir Selatan 3 unit, Padang 3 unit dan
SUMBAR DIKHAWATIRKAN INFLASI LAGI
Kebijakan Penguatan Rupiah Diragukan
Pojok + Aspirasi daerah banyak yang tidak tersalurkan - Pai ka Jakarta, salurkan di sinan + Miss Indonesia 2006 jadi tentara AS - Ndeh piak, sampai juo aspirasi dikau yeh
Padang, Singgalang Ekonom Prof Niki Lukviarman meragukan paket kebijakan ekonomi untuk stabilisasi rupiah dan pengurangan defisit berjalan yang diputuskan pemerintah. “Apa yang disampaikan hanya sebatas opini, tanpa diperkuat data-data, sehingga wajar saja diragukan,” ujarnya di Padang, Selasa (17/3). Menurutnya yang perlu dilakukan, memperkuat fundamental ekonomi baik dari sektor moneter yang dikoordinasikan Menteri Keuangan maupun sektor ril. “Tidak fair kalau pelemahan rupiah ini hanya menyalahkan faktor eksternal berupa penguatan ekonomi Amerika Serikat. Toh, yang kena dampak terparah di regional adalah rupiah,” kata Rektor Universitas Bung Hatta itu. Seharusnya jika jeli, pemerintah sudah dapat memprediksi kondisi ekternal seperti sekarang, sehingga tak terlalu berdampak seperti saat ini. Ia mengakui saat 100 hari pemerintahan
Pasaman Barat 2 unit. Shelter tersebut juga dibiayai dengan dua anggaran, 2 unit dibiayai dengan dana pemerintah pusat sedangkan 8 unit dibangun melalui dana APBD Sumbar. Shelter tersebut di antaranya, Masjid Almuhajirin Pasir Putih, Air Tawar Timur, Masjid Nurul Haq Jondul Koto Tangah, Mushalla Uswatun Polamas Koto Tangah, Masjid Almutaqin Komp. Permata Biru Batang Kabung, Padang. Shelter SD 12 Ulakan Tapakis, Pasir Baru Nagari Pilubang, Padang Pariaman. Shelter SMUN 1 Linggo Sari Baganti Air Haji, SMAN 1 Sutera, Pesisir Selatan. Shelter MTSN Darul Hikmah, Sikilang Sungai Aur, SDN 02 Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie,
Pasaman Barat. Shelter tersebut juga dibangun dengan dua kategori, pertama khusus untuk pusat kota, seperti Padang shelter dibangun mampu menampung di atas 500 orang. Maka anggaranya mencapai Rp50 miliar lebih, kapasitas tampung 200 sampai 500 orang anggaran mencapai Rp15 sampai 20 miliar sedangkan untuk kapasitas maksimal 200 orang anggaran mencapai Rp2 miliar. “Karena yang dibutuhkan bagi masyarakat di sekitar pemukiman shelter dekat dari rumah, maksimal 20 menit sudah sampai shelter, untuk itu kita membangun shelter kapasitas 200 orang tapi jumlahnya banyak,” sebutnya. (*)
KPK Sudah Letih
Jokowi-Jusuf Kalla pertumbuhan ekonomi cukup baik. “Tetapi fundamental ekonomi diragukan,” lanjut pria yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini. Niki menilai pelemahan rupiah yang sudah melewati level Rp13.200 per dolar AS ini ibarat bola salju, karena sebagian besar barang yang beredar adalah produk impor. Jika pun ada diproduksi di dalam negeri, komponen bahan bakunya masih didatangkan dari luar. “Pemerintah harus cermat, dan bergerak cepat, tidak hanya beropini,” tuturnya. Khawatirkan inflasi Niki Lukviarman mengkhawatirkan pelemahan rupiah kembali memicu inflasi di Sumbar setelah sebelumnya sempat sedikit deflasi. “Otomatis harga barang akan naik, terutama yang berbasis impor,” katanya. Kondisi ini diperparah dengan kenaikan sejumlah kebutuhan primer yang selama ini paling berkontribusi memicu inflasi seperti
JAKAR TA - KPK saat ini sedang AKART letih dan galau. Hari-hari ini muncul gelombang praperadilan atas kasus yang ditangani komisi itu. Semuanya, sebagai dampak dari “Sarpin Effect”. KPK meminta Mahkamah Agung (MA) memutus gelombang itu. Namun Ketua MA Hatta Ali mengungkapkan pihaknya belum akan menyatakan sikap karena akan membawa pengaruh dan dampak yang luas. KPK melalui Plt Pimpinan KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Tim Sembilan, meminta agar MA menerbitkan Surat Edaran MA (SEMA) agar para hakim kembali ke jalurnya. “Kita telah membuat surat, isinya harapan agar MA memperhatikan permintaan praperadilan saat objeknya adalah penetapan tersangka. Pada surat tersebut, ia juga menyampaikan usul dengan dalih dampak pra peradilan tersebut akan berdampak panjang,” kata Johan “Tidak hanya KPK, tapi penegak hukum yang lain, dan dampaknya tidak akan baik,” tutur Johan seperti dilansir tribun. Ia menjelaskan gelombang pra peradilan yang kini dihadapi KPK sangat meletihkan institusi ini. “Tenaga dan KPK yang tak harus ke sana, sekarang ke sana,” katanya. KCM melansir mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pun menilai, hanya MA yang memiliki kuasa
Bersambung ke hlm A-11
Bersambung ke hlm A-11
DERITA KELUARGA TAYUNG DI UJUNG AUA MALINTANG
HASIL INOVASI
Semen Indonesia Grup Hemat Rp800 Miliar Rumah tak Layak Huni, Makan Sekali Sehari PAD ANG - PT Semen IndoPADANG nesia (Persero) Tbk (SMGR) menggelar Semen Indonesia Awards on Innovation (SMIAI) 2014 untuk seluruh anak usaha dan afiliasi. Hasil inovasi pada 2015 tersebut diperkirakan mampu menghemat sampai Rp800 miliar dari berbagai kategori. Bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105, PT Semen Padang ditunjuk menjadi tuan rumah SMI-AI Bersambung ke hlm A-11
DAMANHURI Wartawan Muda
Siang menjelang sore itu, pondok yang didiami Tayung bersama istri dan anak-anaknya ramai dikunjungi orang-orang baju seragam PNS . Pondok dengan ukuran 2 x 3 meter itupun sesak. Tayung yang hanya seorang petani serabutan, merasa terganggu, gerangan apa yang terjadi. Tayung bersama istrinya Nana mengayuh biduk kehidupan de-
S
INOVASI - Direktur Utama Semen Indonesia Suparni didampingi Dirut PT Semen Padang, Benny Wendry dan Direktur Produksi Agus Boing Nurbiantoro meninjau stand inovasi pada SMI-AI di Grand Hotel Inna Muara, Selasa (17/3). (yose)
TAK LAYAK HUNI - Di pondok sekecil inilah Tayung dan istri serta tujuh orang anaknya tinggal. (damanhuri)
ngan terseok-seok. Pasangan keluarga ini dikasih rezeki anak yang sangat luar biasa. Bayangkan, Tayung yang berusia 53 tahun dan Nama 43 tahun telah mempunyai 11 orang anak. Sungguh usia yang sangat produktif. Namun, di balik itu semua, pasangan keluarga yang tinggal di Korong Mudiak Aia, Nagari Balai Baiak, Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Padang Pariaman itu susah sekali untuk meng Bersambung ke hlm A-6
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-2
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Pembongkaran Pos Pemuda Kubu Dalam Dipertanyakan
CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
CUACA Ber awan Ber awan Ber awan Hujan Ringan Hujan Ringan Ber awan Hujan Ringan Ber awan Ber awan Ber awan Hujan Ringan Ber awan Ber awan Ber awan Hujan Ringan Hujan Ringan Ber awan Ber awan Ber awan
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
Hajar Pencuri, Warga Jadi Tersangka PADANG - Aneh tapi nyata. Warga yang menghajar pencuri karena masuk ke tokonya malah ditetapkan jadi tersangka oleh polisi. Warga itu, Yulius, ditetapkan jadi tersangka karena menghajar pencuri yang masuk ke tokonya. Ia jadi tersangka karena melakukan penganiayaan pada pencuri tersebut. Pelaku yang mencuri di toko Yulius itu, Riki diamankan di Mapolsek Lubuk Kilangan. Tersangka sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, kar ena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya terutama kepala. Namun, Sabtu (14/3) tersangka yang menjadi korban penganiayaan sudah keluar dar i RS dan sudah ber ada di Polsek Luki. Kapolsek Luki Kompol Eddisra, kemarin mengatakan korban dan pelaku pencur ian saat ini ditetapkan sebagai tersangka. “Keduanya sama-sama menjadi korban dan sama-sama juga menjadi tersangka,” katanya. Sebelumnya, pelaku pencurian Riki diduga mencuri 10 slof rokok di Toko Samsir milik Yulius. Naas bagi pelaku ia tertangkap tangan ketika hendak kabur memba wa barang curiannya. Usai ditangkap pelaku dihajar oleh pemilik warung hingga menderita luka-luka. Diduga ia dipukul dengan kaleng susu dan besi pembuka tutup drum. Kedua alat tersebut dilayangkan ke kepala pelaku, yang menyebabkan luka par ah. (408)
PAN Solsel Seleksi Dua Kader untuk Cawabup SOLOK SELATAN - Partai Amanat Nasional (PAN) Solok Selatan hanya punya satu calon bupati (cabup) dan dua calon wakil bupati (cawabup). Nama ca wabup itu akan diseleksi DPW maupun DPP PAN untuk ditetapkan menjadi pasangan yang akan diusung pada pilkada Solsel tahun ini. Ketua Panitia Seleksi pencalonan bupati/wakil bupati DPD PAN Solok Selatan Edi Murni, kepada Singgalang mengatakan, hingga har i terakhir jadwal penerimaan pendaftaran calon, yang mendaftar ke PAN hanya Muzni Zakaria (incumbent) untuk posisi cabup. Sedangkan dua kader PAN Solok Selatan seperti H. Abdul Rahman (wakil bupati/ incumbent) dan Edi Susanto (Wakil K etua DPRD Solsel) mendaftar untuk posisi cawabup. Ditambahkan Edi Murni, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan rekomendasi berkas tiga calon yang mendaftar tersebut untuk direkomendasi pula oleh DPW PAN Sumbar ke DPP PAN guna ditetapkan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Hebatnya dari data mendaftar cabup dan cawabup Solsel partai PAN itu, tercatat dua politikus PAN yang hanya mendaftar untuk posisi calon wakil bupati. Sedangkan calon bupatinya mendaftar Muzni Zakaria yang merupakan Ketua DPC Partai Ger indra Solok Selatan. Ketika Singgalang mengkonfirmasi prihal posisi cawbup yang dipilih kepada Abdul Rahman, ia mengatakan hanya punya keinginan untuk posisi wakil bupati saja. (534)
MELONJAK
Seorang Pedagang menyusun bawang di kios miliknya ka wasan Pasar Raya Padang, Selasa (17/3). Masuknya pembeli dari daerah Jawa, mempengaruhi harga jual yang biasanya Rp. 18.000 perkilo, sekarang naik mencapai Rp. 32.000 perkilonya. (desrian eristha)
Penghargaan untuk Camat Didebat Anggota Dewan PADANG - SINGGALANG Pemberian reward (penghargaan) bagi aparatur pemerintah khususnya camat dan lurah, menjadi pembicaraan hangat dalam pembahasan Komisi I DPRD bersama aparat pemko dan beberapa camat, Selasa (17/ 3) di DPRD Padang. Dalam pertemuan itu, beberapa anggota Komisi I mengkr itisi hal itu. Seperti anggota Komisi I Faisal Nasir. Dia mengatakan meski pemberian reward itu sesuatu hal yang baik demi peningkatan kinerja aparatur pemerintahan, namun tentu harus ada kriteria dan tolok ukur yang jelas dalam pemberian nilai terhadap aparat yang akan diberi reward itu. “Prestasi itu bukan hanya dari kinerja yang biasa dilakukan, akan tetapi diperoleh dari satu hal yang berbeda yang tidak biasa dilakukan aparat di tingkat kelurahan ataupun kecamatan. Dengan prestasi tidak biasa itu, patut diberi apresiasi dan mendapat reward. Tapi kalau dari kinerja biasa, saya rasa kurang pas,” kata Faisal. Dia mengatakan, seharusnya yang menilai kinerja
camat atau lurah itu, suatu lembaga independen atau lembaga pengawas, bukan berdasar atas program dari walikota. Penilaian itu juga melibatkan masyarakat. “Bagi saya ini baru sebatas retorika atau membangun opini-opini publik, tanpa adanya persiapan yang terkonsep secara matang, alhasil uang negara habis tanpa menuai hasil yang membanggakan,” katanya. Selain itu, ia juga mengkritisi kemajuan program prioritas walikota yang masih jalan di tempat. Katanya sejak diangkat menjadi walikota hingga kini belum tampak akan kinerja yang tepat. Seolah-olah sepuluh program yang digadang-gadang hanya wacana saja. Kemudian ketegasan terhadap SKPD di lingkungan pemko juga masih kurang. Semestinya, kata kader PAN itu, dalam enam bulan ini sudah tampak salah satu program yang jelas. Misalnya terkait Padang Bersih, sampai saat ini belum ada ukuran pasti. Mestinya untuk membenahi hal itu perlu persiapan dan perencanaan yang matang dengan menyediakan sarana dan prasarananya. Kemudian membenahi riolriol yang tersumbat.
“Jika itu telah disiapkan, maka pelaksanaan Padang Bersih benar-benar riil dan terlaksana dengan semestinya. Jika tidak didasari data dan kajian, program ini hanya program sesumbar saja,” tegasnya. Dia menilai, hingga saat ini, masih banyak sampah yang berserakan dan bergelimang di setiap sudut kota. Hal itu, katanya karena kepala SKPD terkait tidak memiliki kajian pembenahan sampah, drainase, penyedian fasilitas yang dibutuhkan. “Ini kan bukan kerja dari DKP saja tapi ini juga tugas dan tanggungjawab dari Dinas PU. Mereka harus kerjasama dan saling berkoordinasi,” ungkapnya lagi. Layak Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Unand Asrinaldi menuturkan, pemberian penghargaan kepada camat berprestasi di Padang sudah memenuhi unsur penilaian dan layak diberikan. Dengan pemberian penghargaan atas prestasi itu menjadi salah satu motivasi bagi aparatur untuk bekerja lebih baik lagi. Terkait penghargaan atas prestasi yang telah diberikan kepada camat, dia mengata-
kan memang sudah layak karena memenuhi dua unsur penilaian, yakni penilaian secara fisik dan non fisik. Fisik artinya, penilaian dalam bentuk kriteria program pembangunan, organisasi di lingkungannya, dan aktivitas masyarakat yang tinggal di kecamatan terkait untuk mensukseskan pembangunan. Sedangkan non-fisik ialah pengorganisasian pegawai dalam mewujudkan kerja yang lebih baik serta mampu mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Artinya, kalau kriteria penilaian sudah terpenuhi, sah-sah saja pemberian itu,” lanjutnya. Contoh kecilnya seperti penghargaan yang diterima Camat Padang Barat yang diberikan walikota, menurut Asrinaldi itu sudah tepat dan layak. Alasannya, pemberian itu telah patut dan sangat objektif, karena penilaian tersebut melibatkan akademisi secara objektif dan tidak ada intervensi dari kepala daerah. “Untuk kriteria fisik memang tak tampak, akan tetapi berkaitan atau lebih menjurus penilaian secara non-fisik, sehingga wajar saja penghargaan itu diberikan dan ia terima,” pungkasnya. (105)
OTOMATISASI PELARUT PCB RAMAH LINGKUNGAN
Inovasi Siswa SMK Semen Padang Dipuji Dirut Padang, Singgalang SMK Semen Padang menampilkan inovasi mereka di ajang Semen Indonesia Innovation Award di Grand Inna Muara Padang. Alat pelarut PCB otomatis karya siswa sekolah itu dipuji oleh Dirut PT Semen Padang, Benny Wendri saat berkunjung ke stand mereka. “Positif sekali bisa memperlihatkan inovasi mereka kepada Semen Indonesia Grup. Ini menunjang pembelajaran dan bisa pula dikembangkan untuk industri elektronika. Kita akan selalu mendukung,” ujar Benny.
Dirut PT Semen Indonesia, Suparni, dan rombongan mendengarkan penjelasan siswa SMK Semen Padang Nofri Wahyu Chandr a seputar alat pelarut PCB inovasi yang mereka bawa ke ajang Semen Indonesia Innovation Award di Grand Inna Muara Padang, Selasa (16/3). (zulfadli)
Dirut muda usia itu juga membanggakan bahwa inovasi tim SMK itu sudah meraih penghargaan bidang teknologi. Mereka juga sudah memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Pihaknya juga akan terus mendukung pengembangan alat yang memberi jaminan keamanan kepada anak-anak dalam pelajaran elektonika dan punya peluang pasar pula. Ketua Yayasan Igasar Semen Padang, Yuzri Boy, terlihat gembira melihat inovasi siswa di lembaga pendidikan yang dia pimpin. Boy juga ikut senang mendengar penjelasan singkat, padat dan lugas dari Nofri Wahyu Chandra dan Daifulah Nofid seputar alat itu kepada rombongan Dirut PT Semen Indonesia Suparni yang berkunjung ke stand mereka, didampingi Direktur Produksi PT Semen Padang, Agus Boing Nurbiantoro. Boy menyebutnya, “Ini robot anti limbah bahan-bahan berbahaya (B3). Menunjang pembelajaran siswa dan kian mengukuhkan posisi sebagai sekolah adiwiyata.” Boy menyatakan keberhasilan tersebut wujud besarnya perhatian dan dukungan Dirut beserta jajarannya
terhadap sekolah-sekolah yang jadi hasil nyata CSR Semen Padang di bidang pendidikan. Berkat dukungan pimpinan pabrik semen tertua di Indonesia itu pula, sekolahsekolah sukses menjalankan program kepedulian Semen Padang terhadap lingkungan. Salah satu buahnya, Gubernur Irwan Prayitno berkenan meluangkan waktunya berinteraksi dengan para siswa di lingkungan yayasan awal Februari lalu. Dijelaskan oleh Kepala SMK Semen Padang Gusriadi yang didampingi Ketua Jurusan Elektronika Industri Desi Selfia, peralatan itu dibuat atas kepedulian mereka terhadap keamanan dan kenyamanan siswa dalam melakukan praktek. Selama ini, siswa jurusan elektronika harus membuat sirkuit kelistrikan di PCB dengan cara manual. Tak jarang mereka kena cairan ferrichlorit (FeCl3) yang digunakan untuk melarutkan PCB itu. Cairan itu bisa mengakibatkan rasa gatal di kulit, iritasi pada mata, bersifat korosif alias melarutkan logam. “Logam saja bisa hancur. Bisa dibayangkan jika terus menerus bersentuhan dengan ferriclhorit itu. Padahal siswa harus akrab de-
ngannya untuk keperluan pembuatan rangkaian elektronika,” tegas Gusriadi. Desi pun menambahkan, berlatar belakang itulah dia dan para siswanya melakukan inovasi. Kontak dengan ferrichlorit harus dibatasi. Tak lain caranya dengan mengotomatisasi proses pelarutan PCB. Penelitiannya diawali setahun lalu. Rancangan sederhana sistem ini pernah ditampilkan di Pameran Kreatifitas siswa yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kota Padang dalam rangka memeriahkan Hardiknas tahun lalu. Karya siswa ini terus dikembangkan. Kapasitas produksi, efektifitas dan nilai ekonomisnya terus diperbaiki. Waktu lebih cepat, PCB yang diproses lebih banyak, kontrol proses otomatisnya lebih baik. Tak heran karya ini meraih Terbaik I di bidang teknologi di ajang K3 Nasional dan Bulan Mutu PT Semen Padang Februari lalu. Di ajang ini, Nofri Wahyu Chandra dan kawan-kawan kembali optimis membawa karya mereka yang terus disempurnakan itu. Bahkan kini alat itu bisa dipakai secara otomatis dan manual. Pengontrolannya pun lebih ciamik. (zul)
Padang, Singgalang Pemuda Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Padang pertanyakan pembongkaran pos mereka oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang . Meski dibangun di lahan fasilitas umum, namun pos tersebut berperan untuk mengamankan daerah setempat. Pos pemuda tersebut berada di Komplek Filano, dibongkar pada Selasa (17/3) siang. Pembongkaran didasarkan karena pos pemuda itu berdiri di tanah fasilitas umum (fasum). Sebelum dilakukannya pembongkaran, sejumlah pemuda menolak untuk dibongkar. Sempat terjadi perdebatan yang panjang antara sejumlah pemuda dengan pihak Pemko Padang. Namun, dari ujung perdebatan tersebut, pemuda tak bisa menahan keinginan Pemko Padang untuk membongkar bangunan itu. Meski terlihat setengah hati, pemuda tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan tindakan pembongkaran itu. Sehingga, saat ini bangunan itu telah rata dengan tanah. Pos pemuda yang dulunya berdiri kokoh, kini hanya tinggal puing-puing kayu bekas bangunan yang bertebaran di sekitar lokasi. Salah seorang pemuda Kubu Dalam Parak Karakah, Zulherman mengatakan, pos pemuda tersebut telah didirikan selama 3 bulan yang lalu. Pendiriannya sebagai bentuk kepedulian dengan masyarakat sekitar. Karena, pos pemuda tersebut berfungsi untuk mengawasi komplek dari aksi kejahatan. “Ini kan kita gunakan untuk kepentingan masyarakat juga, bukan untuk kepentingan pribadi. Di sinilah pemuda berkumpul untuk mengantisipasi maling masuk kampung kita,” terangnya. Awalnya, pembangunan pos pemuda tersebut dilakukan karena lokasi tersebut dahulunya sangat kotor dan tidak terawat. Bahkan, pohon-pohon besar sudah menghutani lokasi itu. Melihat kondisi itu, para pemuda bergotong-royong untuk membersihkannya, kemudian dibangun pos pemuda. “Di sini dulu ada pohon besar dan terkesan seram. Makanya kita bersihkan. Sedangkan dana pembangunan adalah sumbangan dari masyarakat. Tapi sekarang kok dibongkar saja,” jelasnya. Ia juga mempertanyakan mengapa bangunan lain di fasum tersebut dibiarkan. “Kenapa cuma bangunan kita yang dibongkar? Bangunan lainnya kok tidak dibongkar. Mereka kan juga di atas tanah fasum. Masa karena menghalangi pandangan tempat kita dibongkar,” terang Zulherman. Menanggapi hal tersebut, Lurah Kubu Dalam Parak Karakah, Zulfin B Sati mengatakan, untuk target pertama dilakukan pembongkaran adalah pos pemuda. Kemudian, selanjutnya adalah bangunan lainnya yang juga berada di atas tanah fasilitas umum. Ia juga menjelaskan, ada sekita 5 bangunan yang non permanen berdiri di tanah fasum seluas 200 meter persegi itu. Sementara, pos pemuda yang saat ini telah dibongkar, katanya dulu adalah tugu selamat datang. Selebihnya, adalah trotoar yang di bawahnya adalah drainase. “Nanti kita minta mereka yang juga ada ditanah fasum itu untuk membongkarnya sendiri. Kita juga akan buktikan itu adalah fasum. Kalau tidak mau, kita akan limpahkan ke kecamatan,” jelasnya. (401)
PILKADA SERENTAK
Rekap Suara di PPS Ditiadakan Padang, Singgalang Teknis penyelenggarakan pilkada serentak 9 Desember nanti mengalami beberapa perubahan dibandingkan pemilu sebelumnya. Salah satunya tentang rekapitulasi di tingkat kelurahan/nagari atau Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jika pada pemilu sebelumnya (pileg dan pilpres) 2014 rekapitulasi di tingkat PPS dilakukan, maka pada pilkada serentak 2015 dihilangkan. Artinya kerja PPS akan lebih ringan. “Jadi rekapitulasi terfokus di tingkat PPK (Panitia Pemungutan Kecamatan),” kata Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra kepada Singgalang di sekretarit KPU Sumbar, Selasa (17/3). Dikatakannya juga, perubahan tersebut didasari hasil evaluasi pemilu sebelumnya, yang bertujuan lebih meringankan kerja penyelenggara di tingkat PPS. Walau demikian pada penghitungan tingkat kecamatan tetap dilakukan oleh PPS , PPK dan perwakilan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) mempertanggungjawabkan hasil yang telah mereka hitung di TPS. “Jadi, PPS tidak kerja dua kali seperti pada pilpres dan pileg, setelah rekap di PPS, mereka harus mengikuti rekap lagi di tingkat kecamatan,” ujar Nova Indra yang merupakan mantan ketua KPU Kabupaten Solok itu. Ditambahkannya, sebenarnya saat evaluasi pemilu di Batam dia sudah sarankan agar rekapitulasi suara itu cukup dilakukan di tingkat KPU kabupaten/kota saja. Tidak masalah memakan waktu lama, tapi terfokus di satu titik. “Habis waktu sebulan untuk proses rekap di KPU kabupaten/kota tidak masalah, tapi kerja satu kali saja, dan posisi kotak surat suara terfokus di satu tempat. Pengamanannya pun lebih mudah,” katanya. Namun usulannya itu ditolak dengan alasan keamanan pula. Kata pihak KPU pusat, meletakkan surat suara di satu titik akan lebih sulit mengamankannya, dan risikonya cukup besar. Kalau seandainya terjadi kebakaran kantor KPU tersebut, maka hanguslah seluruh kotak surat suara tersebut. Pemilihan terpaksa diulang untuk satu kabupaten. Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar lainnya, Fikon mengatakan, sebenarnya meniadakan rekapitulasi di tingkat PPS sudah dilakukan pada pilkada 2010. Kemudian pada pileg dan pilpres proses rekap di PPS itu diharuskan lagi. “Pada pilkada serentak 2015 KPU sudah komit lagi meniadakan proses rekap di tingkat PPS,” katanya. Karena dihilangkan, maka tugas PPS itu cukup menfasilitasi atau mendampingi KPPS mengantarkan kotak surat suara yang telah direkap di TPS ke PPK. Sementara itu Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, dalam waktu dekat akan diumumkan pembukaan seleksi PPK, PPS, paling lambat 7 bulan sebelum pemungutan suara, atau proses seleksinya sudah dimulai sejak Mei. Sementara KPPS dibentuk satu bulan sebelum pemungutan suara. Berdasarkan pilkada sebelumnya, Jumlah TPS di Sumbar 13.404 unit. Jumlah tersebut mungkin bisa saja berubah pada untuk pilkada nanti. (defil)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
INFO UTAMA Ada Potensi Listrik 1.000 MW di Sumbar
SINGGALANG . A –3
PADANG - SINGGALANG Sedikitnya 1.000 mega watt (MW) potensi sumber pembangkit listrik tenaga mikro hydro (PLTMH) di Sumbar belum tergarap. Data Dinas Energi dan Sumbar Daya Mineral (ESDM) Sumbar hanya sebanyak 54 titik PLTMH yang bisa menghasilkan 485 MW di 19 kabupaten/kota se-Sumbar.
DILEPAS - Para pemain Garuda Muda dilepas Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan menuju kejuaraan internasional di Binjai, Sumatera Utara. (ist)
KLUB BERMARKAS DI TALANG
Garuda Muda Ikut Kejuaraan Internasional Arosuka, Singgalang Wakil Bupati Desra Ediwan didampingi Ketua PSSI Kabupaten Solok Taufik Effendi, Selasa (17/3) di Arosuka, melepas keberangkatan skuad sepakbola Garuda Muda untuk bertanding di iven internasional festival sepakbola U-13 Piala Walikota Binjai di Sumatera Utara. Ia berpesan supaya tim yang dimanejeri Herdian ini bisa membawa nama Kabupaten Solok ke tingkat nasional dan internasional. “Kalian harus memperlihatkan kemampuan terbaik, sehingga bisa memenangi setiap pertandingan, dan mengharumkan nama daerah,” ujar Desra. Menurut manejer, merangkap pelatih, Herdian, iven yang diikuti 32 klub ini dipastikan juga diikuti para pesepakbola usia dini dari India, Malaysia dan Singapura, di samping sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) di tanah air.
Sertakan Modal PDAM, Pemko Minta Persetujuan DPRD SAWAHLUNTO - Pemer intah Kota Sawahlunto minta persetujuan DPRD menyuntikan dana Rp1 miliar. Suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal Pemerintah kota untuk mendongkrak kinerja PDAM. “Sangat besarnya beban keuangan untuk biaya operasional yang sangat tergantung pada daya listrik, maka perli penyertaan modal pemerintah daerah pada PDAM,” kata Walikota Ali Yusuf dalam nota penjelasan atas tujuh ranperda pada rapat paripurna DPRD yang dipimpin Ketuanya Emeldi, kemarin Ali Yusuf mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik yang sangat membebani biaya operasional menjadi tak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh PDAM. Dari total pendapatan PDAM perbulan, 40 persen digunakan untuk membayar rekening listrik. Menurut walikota, selain turut memecahkan persoalan keuangan, adanya penyertaan modal pemerintah daerah sudah pasti bermuara pada optimalisasi pelayanan pada masyarakat. Serta, dapat pula memperluas cakupan pelayanan air bersih untuk memenuhi kebu tuhan dasar masyarakat dengan target 80 persen pada 2015 dan 100 persen untuk 2019. Direktur Syafnel kepada Singgalang mengatakan, penyer taan modal pemerintah kota digunakan untuk menunjang peningkatan kinerja PDAM terutama dalam pembiayaan operasional. Menurut dia, besarnya biaya operasional akibat kenaikan biaya listrik dan bahan bakar minyak yang hampir naik setiap tahun sehingga tidak mampu didukung harga jual air minum yang masih dibawah harga pokok. Solusinya, PDAM minta tambahan biaya kepada pemerintah kota melalui penyertaan modal. Dikemukakannya, pemerintah kota secara prinsip menyetujui menyertakan modal di PDAM dan menunggu diajukan ranperda kepada DPRD untuk dibahas dan disetujui. “Kita meminta penyertaan modal itu Rp1,5 miliar, namun pemerintah kota hanya bersedia Rp1 miliar. Jadinya, kita mengikuti keputu san pemerintah kota,” ujar Syafnel. Menurut Dir ektur PDAM, ruang untuk menunjang biaya operasio nal dapat saja dengan menaikan harga jual air minum. (201)
Turnamen ini akan digelar pada 20-22 Maret ini. Dengan sistem setengah kompetisi, peserta dibagi delapan grup. Juara dan runner up akan maju ke babak knock out. “Kita berusaha membuat
yang terbaik,” kata Herdian, sambil memprediksi anak asuhnya bisa menoreh prestasi di iven ini. Selain melepas secara resmi, Desra juga memberi bantuan uang dan fasilitas bus
pemerintah kabupaten untuk tim yang berjumlah 20 orang ini, sebanyak 15 orang adalah pemain. Garuda Muda ini adalah salah satu SSB yang aktif dengan markas di Talang. (006)
“Sebenarnya listrik yang bisa dihasilkan dari PLTMH di Sumbar, bisa mencapai seribu MW. Tapi yang sudah kita data itu ada 54 titik potensi PLTMH dengan total energi litrik yang dihasilkan 485 MW,” terang Kepala Dinas E S D M S u m b a r, M a r z u k i Mahdi, Selasa (17/3). Marzuki menjelaskan, dari 54 titik potensi PLTMH dimaksud, 38 titik telah dikeluarkan izin prinsip pembangunan-
nya. Kemudian, 1 titik telah beroperasi di Solok Selatan dengan menghasilkan energi listrik 8 MW, sedangkan 6 titik lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Sementara itu, 16 titik potensi PLTMH lainnya masih belum tersentuh. Dengan demikian, diharapkan dalam waktu dekat ada penanam modal yang tertarik mengolah potensi energi di 16 titik PLTMH yang tersisa. “Dari satu pembangkit minihidro ini bisa dihasilkan energi mencapai 10 MW. Itu sudah terbukti di Solok Selatan, yang listriknya digunakan untuk memperkuat kebutuhan listrik di daerah sekitar,” ujarnya. Lebih jauh dikatakan, 38 PLTMH yang telah dikeluarkan izin prinsipnya, seluruhnya investor dalam negeri. “Kita memang harapkan,
perusahaan daerah yang mengelola potensi ini, meski peluangnya terbuka untuk siapapun. Jangan sampai awak mancaliak urang karajo di pekarangan awak surang,” harapnya. Marzuki Mahdi menambahkan, Sumbar memang pantas menjadi wilayah lumbung energi terbarukan atau energi hijau yang salah satunya berbasis air. Karena seluruh daerah di Sumbar memiliki sungai dengan debit air yang cukup tinggi. Dengan catatan, cachment area atau wilayah tangkapan airnya tidak terganggu. “Sayang kalau kita bersemangat jadi wilayah lumbung energi hijau, tapi daerah tangkapan air di wilayah bukit atau hutan tidak kita rawat. Akibatnya debit air berkurang, energi yang dihasilkan tidak sta bil,” pungkasnya. (401)
SINGGALANG .A-4
Penerapan KIP pada Publik Penting BUKITTINGGI - Kurang optimalnya pelayanan informasi yang diperoleh publik merupakan penyebab utama munculnya sengketa informasi. Padahal, pelayanan informasi salah satu kewajiban badan publik yang harus dipenuhi pada masyarakat. Hal itu dikemukakan Komisioner Komisi Informasi Sumbar, Yurnaldi pada sosialisasi dan edukasi keterbukaan informasi publik (KIP) jajaran Pemko Bukittinggi, Selasa (17/3) di balaikota. Karena itulah, menurut pria yang pernah menjadi wartawan harian Kompas itu, sosialisasi yang digelar pihaknya sebagai upaya pencegahan sengketa informasi bagi Pemda kabupaten dan kota di daerah ini. Sementara, Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Sumbar, Arfitriati merujuk UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik. Kemudian hal itu makin diperkuat dengan hadirnya aturan tentang Hak Azasi Manusia yang menjadikan hak akan informasi bagian dari HAM. Diakui Arfitriarti keberadaan KI di provinsi terdir i 19 kabupaten dan kota baru terwujud 2014 lalu. Sumbar provinsi ke-26 yang membetuk komisi informasi. Namun hal itu tidak menjadi alasan bagi provinsi ini untuk tidak mengefektifkan penerapan KIP pada badan publik. Karenanya, sosialisasi diikuti sekretaris badan, dinas, kepala tata usaha kantor, kasi Humas kecamatan bertujuan memberi pemahaman pentingnya pelayanan informasi pada masyarakat. ‘’Karena saat badan publik tidak menyediakan informasi, masyarakat berhak menuntut badan publik tersebut,’’ ujar Arfitr iarti. Menindaklanjuti UU KIP, Pemko Bukittinggi tahun lalu telah menunjuk pejabat pengelola informasi dan dokumetasi (PPID) dan PPID pembantu. Menurut Kabag Humas, Yulman, belum semua pejabat dan ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi memahami KIP dan tata cara pengelompokan informasi. Karena nya pihaknya kerjasama dengan BKD akan menyeleng garakan bimbingan teknis PPID. (507)
INFO UTAMA Diduga Hanyut, Rudy Ditemukan Jadi Mayat BATANG ANAI - SINGGALANG
Diduga hanyut di Sungai Batang Anai, Minggu (14/3), Selasa kemarin jenazah Rudy ditemukan. Diperkirakan hanyut sepanjang tiga kilometer dari Nagari Buayan Lubuk Alung, bersua di Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai. Walinagari Buayan Deni Setiawan kepada Singgalang menjelaskan, Rudy (30), merupakan warga Buayan. Memiliki seorang anak, dengan istri yang tinggal di Kota Padang. “Rudy ditemukan dalam keadaan tidak bernya-
wa,” kata Deni Setiawan. “Dia telah kita kuburkan secara bersama di pandam pekuburan keluarga di Buayan. Awal kejadian, Minggu siang itu dia pergi bersama temannya ke Sungai Batang Anai untuk menuba udang. Sehabis tuba diserakkan dalam sungai, Rudy pergi ke arah hilir sungai, sedangkan kawannya berjalan ke arah atas sungai,” ungkap Deni menceritakan. Kata Deni Setiawan, sebelum menuba udang, pakaian Rudy lengkap dengan HP-nya ditinggalkan di sebuah pondok di tepi Sungai Batang Anai. Senin pagi, Rudy tak ju-
ga mencogok di lapau. Bertanyalah orangtuanya ke banyak orang. Lalu, teman yang ikut menuba udang itu menjelaskan, mereka berdua Minggu kemarin menuba udang. “Lalu, kawannya tadi pergi ke sungai bersama masyarakat. Ternyata baju dan peralatan lainnya yang diletakkan di sebuah pondok masih utuh seperti saat awal diletakkan. Baru saat itu, sang teman mengabarkan dan kuat dugaannya, kalau Rudy hanyut oleh arus Sungai Batang Anai,” ungkap Deni Setiawan. Sebagai walinagari, Deni Setiawan secepatnya mela-
PILKADA LIMAPULUH KOTA
Azwar Chesputra Siap Maju Limapuluh Kota, Singgalang Sejumlah nama tokoh yang sempat mengapung dalam Pilkada Limapuluh Kota 2015, perlahan mulai tenggelam. Gaung Pilkada, seakan terhimpit oleh derasnya peredaran narkoba di daerah itu. Namun, dari sekian nama yang sempat tenggelam itu, salah seorang tokoh perantau Azwar Chesputra, kembali disebut-sebut. Pemerhati politik di Limapuluh Kota, yang juga Ketua Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, kepada Singgalang, Selasa (17/3), memberikan apresiasi terhadap keputusan Azwar Chesputra
yang siap maju pada Pilkada Limapuluh Kota. Menurutnya, sudah saatnya tokoh dengan kualitas seperti Azwar pulang untuk membangun kampung. “Kita tahu kualitas Pak Azwar Chesputra. Beliau merupakan pengusaha sukses di rantau, beliau juga politisi yang handal. Ini salah satu sosok yang kita yakin, akan bisa membawa perubahan untuk Limapuluh Kota kedepan,” ujarnya. Sementara itu, Azwar Ches putra yang dihubungi mengatakan, dirinya sudah bulat untuk ikut bertarung dalam Pilkada Limapuluh
Kota 2015 ini. “Selama ini saya mempertimbangkan semua kemungkinan, namun karena banyaknya permintaan dari Tokoh Masyarakat dan Ninik Mamak, akhirnya saya putuskan ikut,” katanya. Menurutnya, mengenai partai yang akan mengusung, dirinya mengaku saat ini sedang dalam penjajakan dengan beberapa partai. Baik kepada pengurus daerah, maupun pengurus pusat. “Sudah ada penjajakan, namun partai apa saja, belum pas untuk disebutkan saat ini. Tapi yang jelas sebagai kader partai Golkar, saya akan berusaha untuk mendapat-
DICARI PENJAHIT Dicari Penjahit terampil usia 20-35 tahun kebutuhan untuk Produksi baju syari jam kerja 09.00 - 16.00 WIB. Kualitas jahit sangat diutamakan karena untuk barang butik
Alamat lokasi : Perum Jondul I Blok H-4 Parupuk Tabing Minat hubungi : Mella Kumala Sari HP. 081266078297
DIJUAL RUKO Jl. Lolong Karan No. 28 B Kel. Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang. Hubungi : HP. 081277758305-0751-463339.
DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, Lokasi Perumahan Permai I Pegambiran Padang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.
DIJUAL Sebidang Tanah Luas 823M², Hak Milik, Lokasi Jl. Koto Merapak Padang. Hubungi : 08197520188. (10x)
DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000
DIKONTRAKKAN Rumah di Perumahan Nuansa Alam Regenci Blok A1 Tanah Sirah Piai Kec. Lubuk Begalung. Hub. 081363583001, 0751-498175.
KEHILANGAN BPKB BA 6990 HP, a/n Helsis Wanti. Hilang disekitar Daerah Solok. STNK Motor Yamaha BA 5495 SE, a/n Ni Luh Lestari Ningsih. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 2121 AK, a/n Febriandi. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 9640 JY, a/n Diperta Dati I Sumbar. Hilang disekitar Padang. STNK Motor Suzuki BA 3014 A, a/n Waluyo Sejati, KTP, SIM A, C, KTA Senkom. Hilang di Padang. STNK BA 1879 GL, a/n Gus Candra. Hilang disekitar Padang. BPKB BA 3714 SU a/n Sukron. Hilang disekitar Lubuk Ialai, Ujung Gading, Pasaman Barat.
porkan kejadian itu ke pihak terkait. Mulai dari Polsek Batang Anai di Pasar Usang sampai ke BPBD Padang Pariaman. Sepanjang Senin, petugas BPBD dan tim SAR berjibaku melakukan pencarian. Namun, tak bertemu juga. Rudy ditemukan secara bersama, Selasa menjelang sore. Hari kemarin juga, Rudy dimakamkan, karena kondisi jenazahnya tak mungkin lagi ditahan berlama-lama. “Semoga keluarganya tabah menerima cobaan ini. Kita yakin, hal ini ada hikmahnya di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” sebut Walinagari Deni Setiawan. (525)
KEHILANGAN Sertifikat Hak Milik No. 2860 L. 7968 M2, atas nama Alizar (MKW), Bahar, Kaidir, Basir, Mukahar, Safir, Tian, Kamar Dab Iyus. Lokasi Kel. Gunung Sarik Kuranji. Hilang disekitar Padang.
DIJUAL RUMAH Komplek Kuranji Permai Blok F/I Luas tanah 334 M2, SHM, Luas bangunan 100 M2, 2 buah kamar, WC, sumur bor, Listrik 1300 watt. Hubungi : 081363448630. Tanpa Perantara.
DIJUAL RUMAH Tipe 140, LB. 140, LT. 160, 3 KT, K. Utama 5x6M, setiap kamar pakai AC. Komp. Palm Griya Blok A5 Marapalam. Hub. 081363999686.
kan dukungan dari partai sendiri,” tambah mantan anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini. Dikatakan, komunikasi dengan kepengurusan golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, dibawah pimpinan Agung Laksono, juga sudah dilakukan secara intens. “Iya. Barusan saya ketemu Mas Agung, sudah beberapa hari ini kami komunikasi terus. Apalagi kami kan sama-sama di Kosgoro juga. Bukan hanya masalah itu (dukungan Pilkada, red), tapi masalah golkar secara luas kami komunikasikan,” pungkasnya. (302)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Forum SKPD Kurang Disiplin Bupati Pasaman Kecewa PAS AMAN - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang PASAMAN terdiri dari puluhan kepala dinas, staf ahli, kepala bagian, hingga camat di Kabupaten Pasaman kembali gelar pertemuan dalam Forum SKPD. Pertemuan ini dilaksanakan forum di Gedung Syamsiar Taib, Kantor Bupati Pasaman, dari 17 hingga 19 Maret. Kepada awak media, koordinator Forum SKPD, Yosvarman, menjelaskan, pertemuan kemarin guna menampung aspirasi masyarakat sesuai bidang masingmasing SKPD. Nantinya Aspirasi tersebut akan dijadikan pedoman untuk menyusun program di tahun 2016 mendatang. ‘’Acara ini digelar dua hari. Seluruh aspirasi masyarakat akan ditampung dan nantinya akan menjadi pedoman penyusunan program di tahun mendatang,’’ kata Yosvarman, Kepala Bappeda Pasaman. Selain itu, forum ini juga dijadikan pedoman bagi SKPD dalam menentukan sumber anggaran terhadap suatu kegiatan yang akan dilakukan. Baik itu dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi atau dari APBN dan sumber pendanaan lainnya. Di sisi lain, Bupati Pasaman, Benny Utama yang membuka acara kemarin merasa sedikit kecewa. Hal ini dikarenakan disiplin para anggota forum dinilai kurang. Kenapa tidak dalam undangan yang dilayangkan acara dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, sementara dalam realisasinya acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. ‘’Molor 90 menit. Jangan main-main dalam forum SKPD ini. Semua yang dibahas dalam forum ini merupakan hal terpenting untuk mewujudkan program pemerintah dalam mencapai visi dan misi Pemkab Pasaman,’’ tegur Bupati Benny di tengah sambutannya. Mendengar hal tersebut, forum hanya bisa terdiam. Beberapa diantara mereka ada yang memasang wajah penyesalan. Sementara tak banyak pula diantara anggota forum yang cuek, bahkan mengobrol dengan rekan di samping mereka. Selain itu, Bupati Benny menyarankan dari seluruh aspirasi masyarakat yang ditampung hendaknya didahulukan aspirasi yang benar-benar serius, penting, dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pemerintah. ‘’Kita memiliki keterbatas anggaran. Untuk itu dahulukanlah aspirasi yang dirasa memang benarbenar dibutuhkan untuk diwujudkan,’’ tutup Benny kemarin.(410)
INFO UTAMA
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
KPU Adakan Lomba Membuat Maskot Pilgub PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat berencana mengadakan lomba membuat maskot pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2015. Komisioner KPU Sumbar Nova Indra kepada Singgalang, Selasa (17/3) mengatakan, lomba akan diumumkan pada akhir Maret mendatang. “Kami tidak membatasi peserta lomba. Siapapun boleh ikut demi suksesnya pelaksanaan Pilgub di Sumbar,” kata Nova Indra. Lomba maskot bertujuan agar masyarakat berpartisipasi ikut menuangkan pikirannya dalam emmbuat maskot pilgub. Ia berharap dengan lomba itu akan ada sosialisasi untuk wajib pilih sehingga mengetahui pelaksanaan pilgub dan pemilihan bupati serentak pada Desember mendatang. “Dari lomba ini diharapkan akan ada maskot pelaksanaan pilgub yang bisa memancing animo masyarakt untuk berpartisipasi di pilgub,” tambahnya. Nanti, maskot yang menjadi pemenang akan dilaunching pada awal pertama Mei. “Jurinya orang-orang profesional di bidangnya,” tambah Nova Indra. (014)
SMA BINAAN UNESCO TUAN RUMAH
MKPS Bahasa Indonesia Temu Ilmiah IX PADANG - SINGGALANG Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Bahasa Indonesia Sumbar menggelar Temu Ilmiah IX di SMAN 6 Padang, Selasa (17/ 3). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Atmazaki dengan materi Pengembangan dan Penelitian, Rusli Marzuki Saria, penyair dan budaya wan, dan K epala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Syamsurizal.
Temu ilmiah ini diisi dengan materi publikasi ilmiah bagi pengawas, agar mereka bisa naik pangkat dengan menghasilkan publiasi ilmiah. “Banyak persoalan pendidikan yang harus menjadi perhatian pengawas,” ujar Syamsurizal saat menbuka Temu Ilmiah IX ini. sesuai amanat UU Nomor 23/2014 tentang penyerahan kewena-
ngan kepada provinsi yang harus segera disikapi bersama. Salah satu yang harus ditindaklanjuti penyerahan pengelolaan SLTA (SMA/ SMK) ke provinsi, termasuk para pengawas. Diharapkan pada 2016 mendatang sudah mulai dilakukan, dan pada 2017 penyerahan kewenangan itu sudah tuntas. Karena itu, pada 2015 semua kabupaten/kota di Sumatera Barat sudah harus melakukan sosialisasi dan mempersiapkan pemindahan kewenangan ini. Saat ini, jelas Syamsurizal, ada 457 SLTA di Sumatera Barat. Saat ini masih menjadi kewenangan kabupaten/kota, secara bertahap akan dialihkan kewenangannya ke provinsi, diharapkan pada 2017 sudah tuntas. Sementara saat ini masih menunggu PP (peraturan pemerintah) yang akan dijadikan pedoman untuk pengalihan kewenangan tersebut. “Sekitar 80 persen sekolah
Sumbar Gelar Lagi Festival Kopi Padang, Singgalang Dinas Perkebunan Sumbar, kembali menggelar festival kopi setelah sukses menggelar kegiatan serupa pada 2014. Acara berlangsung Rabu pagi ini (18/3) di Gedung Sapta Mapta Korem, Padang. Festival yang diikuti 12 kelompok tani ini menampilkan kopi arabika asli Sumbar. “Kelompok tani yang hadir yang memproduksi kopi arabika,” kata Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Fajaruddin, pada Singgalang, Selasa (17/3). Kelompok tani berasal dari Solok Selatan, Kabupaten Solok, Agam, Limapuluh Kota, Pasbar dan sejumlah daerah lain penghasil kopi arabika terbaik di Sumbar. “Beberapa kelompok tani yang ikut festival, sudah terkenal kesejumlah negara. Seperti Australia, Italia, Thailand, Korea dan negara lainnya,” terang Fajar. Sedangkan jenis kopi yang ditampilkan dalam festival ini kopi kelas premium dan spesial. Sebab sasarannya adalah penikmat kopi. Kopi arabika Sumbar, sebut Fajar, sudah masuk lokasi eklusif. Di Sumbar harganya Rp20 ribu per cangkir sedangkan di Jakarta Rp50 ribu per cangkir. Untuk kopi Solok di ibukota masuk sebagai kopi kelas atas. Sementara, dalam festival kopi ini Dinas Perkebunan , mendatangkan ahli kopi, juri internasional cita rasa, ahli quality control kopi dan barista (peracik minuman kopi. “Selama ini tidak terbang, kalau para petani kita bisa jual hingga ke luar negeri. Tapi sekarang mereka bisa menembus pasar tersebut. Karena kualitas kopi yang dihasilkan sudah sesuai permintaan pasar,” katanya. Fajar berharap, melalui festival kopi tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing kopi arabika di Sumbar. Se-
belumnya kopi dijual antara Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, kini bisa mencapai Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap para kelompok tani kopi arabika, ke depan Disbun Sumbar, akan lakukan pendampingan selama tiga tahun. Seperti sekolah lapangan budidaya dan pendampingan pasca panen dan pemasaran. Sumbar memiliki perkebunan kopi arabica 20.754 hektare, tersebar di Kabupaten
Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Agam, dan Pasaman Barat dengan produksi 15.670 ton/ tahun. Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 1.000 mdpl. Sedangkan aroma khas kopi arabica Sumbar yang diincar penikmat kopi adalah aroma harum, ada rasa lemon yang menonjol. Rasa lemon inilah yang menjadikan Kopi Arabica Sumbar spefisik dan mengundang orang untuk menikmati kopi asli Minang ini. (107)
KENANG-KENANGAN - Kepala SMAN 6 P adang, Ramadansyah memberikan kenangan (cinder amata) berupa majalah dan VCD Lagu Minang hasil karya siswanya kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsurizal dalam Temua Ilmiah IX MKPS Bahasa Indonesia, Selasa (17/3). (waitlem)
di Sumbar belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP),” ujar Syamsurizal lagi. Diharapkan para pengawas ikut membantu sekolah untuk bisa memenuhi SNP tersebut, sehingga semua sekolah bisa memenuhi SNP ini. Ini terkait dengan kualitas pendidikan. Jika standar pelayanan minimal saja belum terpenuhi tentu sulit mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Sementara Ketua MKPS Bahasa Indonesia Sumbar, Indra Jaya Nauman menjelaskan, jika satu-satunya MKPS mata pelajaran yang sudah ada di tingkat Sumbar hanya MKPS Bahasa Indonesia. Bahkan, hingga sekarang MKPS Bahasa Indonesia satu-satunya MKPS mata pelajaran di Indonesia yang dibentuk tingkat provinsi. Pada Temu Ilmiah IX ini, juga dilakukan penyerahan cindera dari pengawas Agam berupa Jurnal Pendidikan dan majalah sekolah serta
VCD Lagu Minang karya SMAN 6 Padang. SMAN 6 Padang ini termasuk SMA Binaan Unesco karena termasuk sekolah ramah lingkungan atau sekolah adiwiyata. (504)
HALAMAN .A-5
Polindes Siguntur Dikunjungi Walinagari Dharmasraya, Singgalang Walinagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Aswat, SE., kunjungi Polindes di Jorong Siguntur II, Kenagarian Siguntur, kemarin. Dalam kunjungannya itu, Polindes Jorong Siguntur II yang di jaga oleh Bidan Desa, Resti Syaflina, A.Md. Keb., juga didampingi Sekretaris Nagari, Alpa Edison Nur dan Kaur Ekonomi Pembangunan Naswirli Warman. Kunjungan dilakukan Walinagari Aswat, dalam rangka mencari solusi atas persoalan yang dihadapi bidan desa, sekaligus bidan tersebut mampu menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Polindes Jorong Siguntur II. Sebelumnya Bidan Desa Resti Syaflina saat melaksanakan silaturahmi bersama bidan desa lainnya seNagari Siguntur, mengemukakan aspirasi bahwa persoalan yang dihadapi adalah minimnya ruangan untuk pelayanan. Apalagi, bila masyarakat ada yang ingin melahirkan di bidan desa, maka ruangan di Polindes tidak mencukupi. “Selanjutnya sumber air yang kurang serta Polindes yang masih menumpang listrik ke rumah tetangga,” paparnya lagi. Selain itu, sebut Resti, sarana lain guna menunjang pelayanan kesehatan. Mendengar itu, Aswat secara spontan menyebutkan, pihaknya akan enampung aspirasi, sekaligus, berjanji akan mencarikan solusi seluruh persoalan yang ada tersebut. Sementara, Sekretaris Walinagari Alpa Edison Nur, menyampaikan bahwa tiga jam setelah selesai acara silaturahmi, walinagari langsung membawa tim dari nagari untuk mengunjungi Polindes Jorong Siguntur II . ‘’Ini adalah salah satu bentuk peayanan kepada masyarakat Nagari Siguntur yang ingin dibangun oleh Walinagari, cepat, tepat dan akurat. Tidak menunggu hari esok apa yang bisa dikerjakan sekarang,’’ ujar Alpa. (215/538)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-6
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Razia Gabungan Copot Atribut TNI/ Polri
Pemko Pd.Panjang dan Polisi Bikin Program Safety House
SOLOK - Di-back up Polisi Militer, Kodim 0309 Solok dan Satlantas Polres Solok Kota melakukan razia gabungan, Selasa (17/3) di jalan Lintas Sumatra Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok dan jalan By Pass depan Terminal Bareh Solok. Dalam razia gabungan ini, atribut TNI/Polri dicopot dari kendaraan bermotor, baik berupa stiker, plat nomor polisi, kaca mobil dan atribut lainnya. Dandim 0309 Solok melalui Pasi Intel Kodim 0309 Solok, Simanjorang di hadapan beberapa anggotanya di lokasi razia gabungan mengatakan, kegiatan itu dalam rangka menciptakan kondisi aman, nyaman di jalan raya terutama. Sebab, akhir-akhir ini warga dikagetkan dengan aksi perampokan menggunakan senjata api. Dari pengamatan Singgalang , kendaraan yang menggunakan atribut TNI/Polri berupa stiker yang terpasang di plat nomor polisi dan kaca mobil dan atribut lainnya lansung dicopot. Bagi yang dicurigai, kendaraannya diperiksa. Dijelaskan Pasi Intel, razia gabungan juga bertujuan untuk menghilangkan trauma masyarakat pasca kejadian perampokan beberapa waktu lalu. (oky/209)
PD .PANJ ANG - Mewujudkan masyarakat yang aman dan PD.PANJ .PANJANG sejahtera, Pemko Padang Panjang dan kepolisian setempat menciptakan program safety house(rumah aman) di setiap RT yang ada di Kota Serambi Mekah tersebut. Walikota H. Hendri Arnis melalui Kabag Humas Setdako H. Ampera Salim kepada wartawan di ruangan kerjanya, Selasa (17/3) mengatakan, rumah aman tersebut merupakan satu rumah yang dipilih di tiap RT untuk mengamankan penjahat yang tertangkap tangan melakukan tindakan kejahatan. Tujuannya agar tidak terjadi penghakiman oleh warga. ‘’Bila ada pencuri atau pelaku kejahatan lainnya yang tertangkap oleh warga yang ronda malam, dia akan dibawa ke rumah aman. Selanjutnya aparat kepolisian akan menjemput ke rumah itu untuk menjalani proses hukum selanjutnya,” katanya. Kerjasama pembuatan rumah aman dan peningkatan ronda malam tersebut telah dimulai di Kecamatan Padang Panjang Barat oleh Camat Rudy Suarman bersama Kapolsek Padang Panjang Iptu Yulandi dan Koramil Padang Panjang Kapten Syafrialis. Ketiga muspika itu pada Senin (16/3) malam telah melakukan sambang kamtibmas, yaitu berkunjung ke Kelurahan Silaing Bawah melihat kesiapan warga untuk meningkatkan kamtibmas di kelurahan itu. Turut hadir dalam kunjungan ini Kasatpol PP Kota Padang Panjang Joni Aldo bersama beberapa aparat lainnya. Di lokasi juga dijumpai anggota DPRD H. Desfa Remindo dan tokoh masyarakat Reiner yang juga Ketua KAN Bukit Surungan. Rudy menyebutkan, setiap kelurahan di kecamatannya akan dijadikan sebagai kelurahan siaga. Selain ronda malam dan rumah aman, juga akan disiapkan satu mobil setiap malam yang digunakan untuk mengantarkan warga yang sakit di malam hari ke rumah sakit. Sementara Kapolsek Iptu Yulandi menambahkan, pihaknya siap memberikan rasa aman kepada masyarakat. ‘’Kami siap melayani. Kita akan berikan kenyamanan kepada warga, karenanya sesuatu yang akan memancing kejahatan segera kita tertibkan. Seperti mengawasi warung internet yang masih buka sampai larut malam, akan diberi peringatan. Di internet itu ada situs porno dan judi online,” katanya . (205)
Empat Pejudi Koa Ditangkap BUKITTINGGI - Setelah melakukan pengintaian dan penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Bukittnggi berhasil menciduk empat pemain ceki (koa) di sebuah warung daerah Koto Katiak, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Masyarakat disana merasa resah dengan aktivitas empat pelaku judi ini. Setiap malam mereka berjudi di warung yang menjadi perlintasan warga dan warung itu juga berdampingan dengan rumah warga sekitar. Menurut Kapolresta Bukittinggi melalui Kasat Reskrim, AKP Albert Zai, Selasa (17/3), penangkapan dilakukan Sabtu (14/3), pukul 23.00 WIB. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan seperti tiga lakon kartu koa, uang tunai sebesar Rp92 ribu, kertas karton yang dijadikan alas main. “Setelah mendapatkan informasi bahwa empat pelaku judi ini sedang bermain judi dari masyarakat, Satreskrim Polres Bukittinggi langsung meluncur ke lokasi. Mereka tertangkap tangan sedang berjudi. Bar ang bukti pun masih ada di atas meja sehingga saat dilakukan penangkapan mereka tidak bisa mengelak lagi. Masing-masing pelaku judi, Mulyadi (34), Eriwandi (38), Kaharudin (58) dan Ali Amran (48), semuanya warga Koto Katiak, Nagari Tabek Panjang, Baso. Diakui oleh pelaku judi mereka berjudi hampir setiap malam, dari pukul 20.00 WIB hingga tengah malam. “Ancaman hukuman penjara 10 tahun untuk pelaku judi, sesuai pasal 303 KUH Pidana, walaupun diakui pelaku hanya bertaruh Rp5 ribu satu kali putaran. ‘’Apapun bentuk judi akan terus kita berantas. Ini merupakan salah satu program Polri,’’ terang Albert Zai. (303)
Disorot, Kantin di SDN 01 Lubuk Alung Ditutup LUBUK ALUNG - Keber adaan kantin di ruangan SD 01 Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman yang dikelola oleh kepala sekolah itu mendapat sorotan dari berbagai pihak yang ada di Kecamatan Lubuk Alung, terutama oleh kalangan pemuda di sekitar sekolah tersebut. Senin lalu, Camat Lubuk Alung Suhardi memediasi dalam membahas masalah itu dengan menghadirkan pihak sekolah, UPT Pendidikan, Komite Sekolah, pemuda, Walinagari dan Bamus Lubuk Alung itu sendiri. Pemuda Asam Ja wa, tempat sekolah itu beroperasi menilai kantin dalam sekolah yang dikelola pihak sekolah sangat merugikan masyarakat. Dan bahkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan diantara guru dan pelaksana pendidikan di lingkungan sekolah itu. Ketua Komite SD 01 Lubuk Alung, Happy Neldy sebenarnya telah lama menerima keluhan masyarakat pemuda sekitar sekolah itu. Dan bahkan, selaku Komite Sekolah, Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman itupun telah memberikan peringatan, agar kantin itu dihentikan. Namun, oleh Herlina, sang kepala sekolah, hal itu tidak diindahkan. Rapat mediasi membuahkan hasil kesepakan bersama, tidak adalagi kantin dalam sekolah itu. Sebab, guru sebaiknya menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi, para guru saat ini sudah ada yang namanya sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dan tidak zamannya lagi guru berjual beli di sekolah.(525)
SAMBANG KATIBMAS
Camat Padang Panjang Barat, Rudy Suarman dan muspika melakukan sambang Kamtibmas di Kelur ahan Silaing Bawah, Senin (16/3) malam. Hal itu dilakukan untuk memulai program safety house pada masing-masing RT. (humas)
Pelanggan Keluhkan Model Layanan di PDAM TANAH DATAR - SINGGALANG
Pelanggan PDAM Tanah Datar, terutama mereka yang jauh dari ibuka bupaten, mengeluh karena diwajibkan membayar rekeningnya ke Batusangkar, terutama bagi yang terlambat membayar.
Sementara itu, untuk kawasan Padang Ganting, air PDAM selalu saja tidak muncul ketika lebaran. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 1980-an. Padahal saat lebaran itu banyak perantau yang pulang kampung yang tentu saja
sangat membutuhkan air bersih. Wakil Kepala Bagian Teknik PDAM Tanah Datar, Zarnelis, yang akrab dipanggil Ayang, kepada Singgalang, Selasa (17/3) hanya menyebutkan, pihak PDAM selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Sejak sekitar delapan tahun lalu, kebijakan bagi pelanggan yang terlambat membayar rekeningnya, diwajibkan ke kantor pusat di Jalan Kubu Rajo, Limo Kaum, Batusangkar. Ini tentunya sangat memberatkan untuk ke Batusangkar itu membutuhkan biaya. Misalnya pelanggan dari Lintu, untuk ke Batusangkat
membayar tersebut harus mengeruk koceknya secara ekstra, selain untuk pembayar rekening air bersihnya. ‘’Itu dilakukan karena banyak yang menunggak. Dimaksudkan dengan diharuskan membayar ke kantor pusat itu agar pelanggan jera menunggak,’’ ungkap Zarnelis. Tapi keterangan dari bagian kasir yang dihubungi, menyebutkan bahwa meski dilakukan kebijakan untuk membayar ke kantor pusat ini, tunggakan pelanggan tetap juga tinggi. ‘’Sama saja, bayar di unit maupun di pusat, tunggakan masyarakat tetap besar,’’ ungkap Metrawati, salah
seorang kasir yang bertugas di kantor tersebut. Soal tidak mengalirnya air bersih dari PD AM setiap lebaran yang sudah berlangsung sejak tahun 1980an, Ayang mengemukakan, bahwa PDAM Tanah Datar sejatinya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun selalu saja ada kendalanya. Khusus air tidak mengalir setiap lebaran ini diakui bahwa selalu saja ada yang jadi masalahnya. Lebaran kemarin, misalnya banyak pipa yang rusak. Namun berharap ke depan tidak akan terjadi lagi, karena perbaikan terus saja dilaksanakan. (hcm/211)
WALINAGARI KHAIDIR LEGA DI AKHIR MASA JABATAN
Pimpinan Harus Konsisten dengan Aturan Tanah Datar Datar,, Singgalang Menjadi pemimpin di tengah masyarakat dibutuhkan kesabaran. Banyak dinamika yang terjadi, banyak pula persoalan dan aspirasi yang harus dicarikan solusi. Untuk itu dibutuhkan adanya kiatkiat khusus, keterampilan dan seni memimpin. ‘’Selama dua periode memimpin Nagari Pangian, banyak dinamika yang dihadapi. Tapi saya tetap berkomitmen, semuanya harus diorietasikan kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan tugas, kita harus tetap konsisten dengan aturan,’’ ujar Walinagari Pangian, Khaidir AP, dalam suatu wawancara dengan Singgalang, Selasa (17/3), di ruangan kerjanya. Untuk masa jabatan perio-
de kedua ini, Khaidir dilantik padea 18 Maret 2009 silam. Artinya, Rabu (18/3/2015), kepemimpinannya di Pangian sudah genap enam tahun. Sementara periode pertama diawalinya dari tahun 2003. Pada periode pertama, Khaidir mengaku, dia lebih fokus kepada penataan sistem pemerintahan nagari, dan membuat pola tetap tentang pelayanan kemasyarakatan. Alhamdulillah, sebutnya, urusan itu bisa dituntaskannya pada tahun pertama memimpin. Sukses yang dilakukan membuahkan hasil. Pada tahun 2005 dia dipercaya mewakili Tanah Datar dalam lomba nagari berprestasi dan kompetensi walinagari. Nagari Pangian, sebutnya, ber-
Kisruh Golkar, Aburizal Bakrie Cabut Gugatan Jakarta, Singgalang Aburizal Bakrie mencabut gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Gugatan yang didaftarkan pada 5 Maret 2015 itu berkaitan dengan putusan Mahkamah Partai Golkar yang mengakui kepengurusan kubu Agung Laksono. Kuasa hukum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Yusril Ihza Mahendra, membenarkan pencabutan gugatan itu. “Benar, sudah dicabut,” kata Yusril, Selasa (17/3). Yusril enggan menjelaskan alasan pencabutan gugatan itu. Namun Yusril menyebut instruksi pencabutan berasal dari Aburizal sendiri. Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian, gembira mendengar kabar tersebut. “Ini berarti tanda-tanda pihak sana mau berekonsiliasi,” ujar Lawrence di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, seperti diwartakan tempo.co. Pekan lalu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, didampingi kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra, meng-
ajukan gugatan baru ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Gugatan baru bernomor 119/pdt.Sus-Parpol/2015/ PN.JKT.BRT itu terkait dengan perselisihan internal Partai Golkar antara pengurus DPP hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie dan hasil Munas Ancol yang diketuai Agung Laksono. Pihak yang digugat Idrus Marham adalah Tim Penyelamat Partai Golkar sebagai tergugat I serta pengurus DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono dan Sekjen Zainudin Amali sebagai tergugat II. Kader jangan terlibat Politikus Partai Golkar Mahyudin meminta kader partai di daerah tak ikut berkonflik terkait dualisme kepengurusan. Wakil Ketua MPR juga meminta kader partai fokus menghadapi pemilihan kepala daerah. “Kader daerah jangan ikut berkubu,” kata Mahyudin. Menurut Mahyudin, kader daerah sebaiknya mengikuti keputusan pemerintah. “Siapa yang diakui,” kata Mahyudin yang condong ke Golkar versi Agung Laksono. (*)
hasil masuk ke dalam kelompok tiga besar. Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pangian Usman Efendi Dt. Perpatih dan Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Lintau Buo Mafarisman mengatakan, Khaidir memang terbilang sukses dalam memimpin Pangian dan mengembangkan sektorsektor perekonomian. ‘’Usaha beliau dalam memajukan nagari, menggerakkan roda pembangunan, memotivasi masyarakat, mengembangkan budaya, membina kehidupan warga, terbilang sukses. Kami berterima kasih atas apa yang telah beliau lakukan. Semoga berbuah amal jariah dan mendapat pahala berlipat ganda,’’ kata keduanya. Dikatakan, saat kini jalan-
jalan di perkampungan dan jorong-jorong sudah mulus. Ada yang sudah diaspal, ada pula yang rabat beton. Jaringan irigasi untuk memajukan pertanian warga juga sudah tertata dengan baik. Yang paling menarik, sebutnya, ada sejumlah sektor ekonomi baru yang kini sudah berkembang di masyarakat, di antaranya pengembangan peternakan ayam pedaging dan petelur. ‘’Saat beliau mulai memimpin Pangian, di sini hanya ada seorang pengusaha peternakan, kini sudah mencapai 40 orang. Setiap persoalan yang muncul terkait pengembangan usaha ekonomi baru, selalu bisa dicarikankan solusi terbaik, sehingga usaha jadi berkembang,’’ katanya. (211)
SUDAH BERAKSI DI 20 TEMPAT
Mengaku Guru MDA, Riko Rupanya Maling TAN AH DA TAR - Mantap benar modus yang dimainkan TANAH DAT Riko Oktaviani (29). Mengaku sebagai seorang guru Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), rupanya profesinya sebenarnya adalah maling. Ketika ditangkap polisi, dia tak bisa berkutik lagi. ‘’Setelah memiliki cukup bukti berdasarkan pengaduan dari masyaraka, kita langsung menangkap tersangka RO bersama sejumlah barang bukti. Pengakuannya kepada petugas, dia adalah guru MDA di kampung halamannya, Sungai Tarab,’’ ujar Kapolres Tanah Datar AKBP Nina Febri Linda didampingi Kapolsek Limo Kaum AKP Apriono kepada Singgalang, kemarin di Batusangkar. Pengakuan tersangka kepada petugas, jelas Nina, dia sudah sering melakukan pencurian di berbagai tempat, baik kos-kosan maupun rumah warga. Salah satu korbannya, sebut dia, mahasiswa STAIN Batusangkar bernama Arep (19) yang kos di bilangan Kubu Rajo, Nagari Limo Kaum. Saat dicokok petugas kepolisian, jelas kapolres, polisi juga menyita barang bukti berupa semuah sepeda motor jenis Suzuki Smash BA 4240 EN, empat unit laptop, empat unit HP, dan dua carjer. Menurutnya, penangkapan Riko dilakukan pada 13 Maret lalu di kediamannya. Polisi bergerak ke kediaman tersangka setelah mendapat laporan kehilangan barangbarang di tempat kos mahasiswa. Segera setelah masuk laporan, jelasnya, jajaran Polsek Limo Kaum pun langsung bergerak melakukan penangkapan. Berdasarkan pengakuan pelaku, imbuhnya, rupanya dia telah beraksi di 20 tempat sejak 2012 lalu. Hasil curiannya dijual dengan harga murah. Dia mengaku sudah beraksi di hampir seluruh kecamatan sekitar Batusangkar. Riko sendiri kepada pers mengaku, dia mencuri karena terdesak membutuhkan uang untuk menyelesaikan masalah utang. Dia diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (sri/211)
Rumah ... hidupi keluarganya. Dari 11 anaknya, dua orang sudah dititipkan di sebuah panti asuhan di Kota Pekanbaru, Riau. Sementara, dua lagi merantau jadi pembatu rumah tangga. Berarti, dalam pondok kecil itu Tayung tinggal bersama istri dan tujuh orang anaknya. Anaknya yang telah besar, tak seorangpun yang tamat SD. Termasuk Tayung dan Nana tidak pula mempunyai riwayat pendidikan yang memadai. Kini, tiga orang anaknya duduk di bangku kelas satu SD 08 Aua Malintang. Dari tiga orang anak yang satu kelas itulah bermula terbukanya cerita kehidupan Tayung dan Nana. Pada satu kali anak itu tidak hadir di sekolah. Pada saat hadir, gurunya menanya, kenapa tak sekolah kemarin. Mereka dengan polosnya menjawab; dilarang sekolah oleh orang tuanya, karena tidak ada beras yang akan ditanak. “Kalau ada beras, kami hanya bisa makan satu kali dalam sehari semalam. Kalau tidak ada beras, terpaksa amak memasak pisang untuk dimakan bersama pula. Kadang ubi yang direbus,” cerita seorang guru SD 08 me-
ngulangi apa yang diceritakan sang anak Tayung dan Nana. Dan itu terbukti. Rombongan Camat IV Koto Aua Malintang Vemi Tulalo bersama UPT Pendidikan, Puskesmas setempat, Kepala Bagian Humas Setdakab Padang Pariaman Hendra Aswara dan sejumlah wartawan yang datang ke rumah itu, Senin kemarin ada bekas rebus pisang di dapurnya yang sangat kecil tersebut. Anak Tayung dan Nana yang masih kecil, tampak perutnya membuncit. Entah apa pula penyakit yang dideritanya, lantaran ketiadaan rezeki yang bisa dinikmati. Rumah Tayung yang terletak jauh di Mudiak Aia, sebuah kampung yang sangat tersuruk di kecamatan itu, tak bisa pula ditempuh dengan kendaraan roda empat. Kalaupun bisa dipaksakan, akan punah mobil nantinya. Masih jalan yang dirintis masyarakat. Terpaksa harus berjalan kaki sekitar dua kilometer, mendaki dan menurun. Sudahlah pondok yang dihuni Tayung tak layah huni, listrik tak pula ada. Hanya lampu togok untuk penerangan dalam rumahnya setiap
malam. Bagi Tayung, sang kepala rumah tangga, apapun pekerjaan dilakukannya. Tentu, karena dia tinggal di kampung hanya bertani yang bisa dikakok. Maka pergilah Tayung ke sawah dan ke ladang orang lain, untuk mengusahakan apa yang bisa dimakan oleh anak dan istri tercintanya. Tayung yang asli warga Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan itu sebenarnya belum pula lama tinggal di Mudiak Aia yang kampung asli dari istrinya Nana. Baru lima bulan ini. Sebelumnya, Tayung tinggal di Pasaman, di sebuah kebun sawit untuk mengadu nasib. Namun, nasib tak juga berubah. Sedangkan anak terus bertambah, dan bertambah. Akhirnya, Tayung dan istri nya sepakat untuk pulang kampung, dengan menghuni sebagian kecil tanah milik orangtua Nana, dengan mem buat pondok kecil seadanya, asal dapat berteduh pada saat hujan dan bermalam dikala matahari hilang dari peredaran. Walikorong Mudiak Aia Fadri Kasman sempat sabak tatkala memberikan sam-
butan singkatnya saat rombongan kecamatan dan kabupaten yang hadir siang menjelang sore itu. “Adalagi sejumlah kepala keluarga di kampung ini yang nasibnya nyaris sama dengan pasangan Tayung dan Nana ini. Kampung kami sangat tertinggal, jauh tersuruk yang sangat jauh dari kemajuan. Setiap kali kami ajukan permohonan bantuan, belum ada yang dapat tanggapan,” ungkap Fadri Kasam dengan terbata-bata lantaran terharu. Secara spontan, pihak UPT Pendidikan IV Koto Aua Malintang dan SD 08 serta Camat Vemi Tulalo dan rombongan lainnya memberikan bantuan spontanitas, berupa bingkisan pakaian layak pakai, beras, tikar, dan sejumlah uang. Kabag Humas Hendra Aswara berjanji menyampaikan keadaan itu pada induk semangnya, Bupati Ali Mukhni, agar keluarga Tayung ‘dikeroyok’ secara bersama. Mulai dari bedah rumah, bantuan untuk program Padang Pariaman Sehat, lantaran sejumlah penyakit mulai menghinggapi keluarga ini. (damanhuri)
HUKUM-KRIMINALITAS
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Pelaku Curanmor Ditangkap PAD ANG - Seorang PADANG pelaku curanmor berhasil ditangkap tim Reskrim Polsek Padang Selatan di rumahnya, Perumahan Bunga Emas Kelurahan Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, Selasa (17/ 3) sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat ini pelaku curanmor Novriandi, 31, alias Parel alias Botak telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk pengusutan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku saat operasi 3C (curas, curat dan curanmor). Saat razia, petugas mencurigai salah seorang pengendara yang terjaring razia. Lalu, petugas pun melakukan pengintaian dan penyelidikan terhadap tersangka, setelah razia. Tiga hari lamanya, kecurigaan petugas benar. Ternyata pengendara yang dicurigai tersebut merupakan gembong pelaku curanmor di Padang. Tidak menunggu lama, petugas langsung menangkap pelaku dan menggiringnya ke Mapolsek Padang Selatan. Kapolsek Padang Selatan Kompol Sukirman didampingi Kanit Reskrim Ipda Joko Sutriyanto, mengatakan pelaku merupakan residivis yang telah empat kali keluar masuk penjara dalam kasus pencurian. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu unit sepeda motor Mio BA 5431 AS yang platnya telah ditukar menjadi BA 4518 QR. Selain itu, juga diamankan satu kunci T yang digunakan pelaku untuk beraksi. “Saat ini, pelaku sudah mendekam di sel tahanan Polsek Padang Selatan,” tutur Kapolsek. Dia mengatakan, saat akan ditangkap pelaku mencoba bersembunyi di bawah kasur. Namun usaha pelaku sia-sia karena petugas berhasil menemukan pelaku. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. (408)
Scoopy Pegawai Swasta Hilang PAD ANG - Seorang PADANG pegawai swasta tapakiak, setelah mengetahui sepeda motornya yang diparkir di Kantor Catatan Sipil Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Padang Barat raib dibawa kabur pelaku curanmor, Jumat (13/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak terima korban, Syamsurizal (51) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian tersebut warga Jalan Beringin Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara menderita kerugian Rp15 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban memakirkan sepeda motor Honda Scoopy hitam BA 5546 QO di lokasi kejadian dalam keadaan stang terkunci dan lubang kunci juga telah ditutup, sekitar pukul 13.30 WIB. Merasa aman, korban pun meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian. Saat korban hendak pulang ke rumah, dilihat sepeda motor itu sudah tidak ada lagi. Lalu, korban berusaha mencari tahu dan menanyakan kepada warga sekitar dimana keberadaan sepeda motor itu. Karena tidak ada membuahkan hasil korban pun melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. “Saya berharap dengan adanya laporan ini, pelaku bisa ditangkap dan sepeda motor saya bisa kembali,” harapnya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Rosdianto mengatakan, laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut.(408/101)
SINGGALANG .A-7
Anda Butuh Polisi? Poltabes Padang
: Web site www.PoltabesPadang.com Telp.0751-22317/840186 SMS 08116611888 Call Center: 112 Polsekta Padang Utara : 0751-7054333 Polsekta Padang Barat : 0751-7051409 Polsekta Padang Timur : 0751-23838 Polsekta Padang Selatan : 0751-39990 Polsekta Lubuk Begalung : 0751-61100 Polsekta Lubuk Kilangan : 0751-73146 Polsekta Pauh : 0751-71800 Polsekta Kuranji : 0751-812543 Polsekta Koto Tangah : 0751-480954 Polsek KPPP : 0751-767374 Polsek Nanggalo : 0751-7860114 Polsek Bungus : 0751-751667
RP668 JUTA DISITA DARI TERSANGKA
Kasus Korupsi dari Kejari Pulau Punjung Dilimpahkan UANG SITAAN
Padang, Singgalang Satu lagi kasus dugaan korupsi dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (17/3). Kasus tersebut berasal dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Punjung terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pembangunan jaringan air baku pada PSDA Wilayah Satker Kabupaten Dharmasraya tahun anggaran 2012 lalu. Kajari Pulau Punjung Harjo melalui Kasi Pidsus Budi Sastera membenarkan pelimpakan berkas baru ke Pengadilan Tipikor Padang itu. “Ya, kami baru saya melimpahkan kasus baru ke Pengadilan Tipikor Padang,” ujar Budi Sastera kepada Singgalang kemarin. Dalam pelimpahan tersebut, Budi Sastera didampingi Jaksa Penuntu Umum (JPU Budhi Pujo Santoso dan diterima Panitera Tipikor Rimson Sitomorang. Dalam proyek dengan pagu dana sebesar Rp3,5 miliar tersebut jaksa penyidik Kejari Pulau Punjung telah menetapkan tiga nama. Mereka adalah Ananta Kumera Gufta, Kepala Satker selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Immanuddin, Sekretaris Satker selaku Pejabat Administrasi Kegiatan dan Suezirrovi Rustam Mudji, kuasa Direktur PT Prima Bhakti Indah. Kasus posisi kasus tersebut pada 2012 tersebut ada kegiatan senilai Rp3,5 miliar untuk pengadaan genset dan 5 unit pompa air dan panel pompa. Diduga genset yang dibeli bukan genset baru tapi hasil rekondisi serta pompa yang seharusnya 5 unit hanya dibeli 3 unit. Pada akhir proyek kedua alat tersebut tidak bisa difungsikan dan tidak bermanfaat bagi masyarakat. Jumlah kerugian keuangan negara dalam kasus tersebut sebanyak Rp668.285.000. “Semua kerugian keuangan negara sejumlah Rp668. 285.000 sudah dikembali tersangka dan uang dititipkan di Bank BRI di Rekening Titipan Kejaksaan tanpa bunga,” kata Budi Sastera. Dikatakan Budi Sastera, pihaknya menunggu siapa majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut dan penetapan hari sidang.(013)
Kasi Pidsus Kejari Pulau Punjung menyita uang sebanyak Rp668 juta dar i tersangka kasus dugaan korupsi. Kasus ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang untuk disidang. (humas Kejari Pulau Punjung)
GARA-GARA MEMASUKKAN MATERIAL
Kakak Beradik Aniaya Pemilik Rumah PADANG - SINGGALANG Gar a-gara memasukan bahan material di Komplek Griya K erta Kencana Pengambiran Ampalu Kecamatan Lubeg, kakak beradik menganiaya pemilik rumah, Senin (16/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ini pemilik rumah yang merupakan korban penganiayaan, Muhammad Kamil (35) tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang dalam kondisi kritis. Sementara kedua pelaku berinisial “DP” (37) dan “S” (45) telah diamankan di Mapolsek Lubeg guna pengusutan lebih lanjut. Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban datang ke lokasi kejadian untuk
melihat rumah yang tengah dibangunnya. Kemudian, korban memasukan bahan material berupa tanah timbunan ke lokasi kejadian untuk mempercepat proses pembangunan rumahnya tersebut. Pada saat itu juga datang kedua pelaku dan menanyakan kepada korban kenapa memasukan bahan material berupa tanah timbunan tanpa seizinnya. Karena, seluruh bahan material yang masuk ke dalam proyek perumahan tersebut harus pelaku yang memasukan ataupun seizin pelaku. Merasa tak terima dengan keterangan pelaku, korban dan salah seorang pelaku berinisial “DP” terlibat kontak fisik. Saat kontak fisik itu terjadi, pelaku DP meminta tolong kepada “S” yang merupakan kakak kandungnya. Melihat perkelahian tersebut, “S” langsung datang
membawa cangkul yang berada di lokasi kejadian. Lalu pelaku S langsung mengayunkan cangkul ke arah kepala korban sehingga kepala korban terluka dan menganga. Melihat korban bersimbah darah, warga yang ada di lokasi langsung membawa korban ke bidan Yeniza yang ada di lokasi kejadian. Namun karena luka yang dialami korban cukup parah sehingga bidan merujuk korban ke RSUP M. Djamil Padang. Kapolsek Lubeg Kompol Aljufri didampingi Kanit Reskrim Iptu Jaswir membenarkan kejadian tersebut. Selain itu, pihaknya juga telah menerima laporan kasus penganiayaan yang dialami korban yang dilaporkan adik korban, Arnum (28). “Kami telah menerima laporan kasus penganiayaan tersebut yang dilaporkan adik korban. Selain itu, kami juga telah mengamankan ke-
dua pelaku untuk pengusutan lebih lanjut,” katanya. Dia mengatakan, penangkapan kedua pelaku di dua lokasi yang berbeda, “DP” ditangkap di Rumah Sakit Semen Padang, sementara “S” ditangkap di Rumah Sakit Tentara Reksodiwiryo. Selain kedua pelaku, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa cangkul yang diduga untuk memukul kepala korban. “Saat ini keduanya telah diamankan, sementara untuk korban masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi kritis,” katanya. Dia juga mengatakan, kedua pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat 2 dan 4 tentang kasus penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun kurungan penjara. “Kami menjerat kedua pelaku dengan pasal 351 ayat 2 dan 4 dengan ancaman kurungan lima tahun,” kata dia.(408)
TAK KANTONGI IZIN BERLAYAR
Nakhoda KM Cubadak II Disidangkan Padang, Singgalang Tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh Syahbandar, nakhoda KM Cubadak II, Ajisman (51), mesti duduk dipersakitan Pengadilan Negeri (PN), Selasa (17/3). Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) I C Widi Susilo, sebelum ditangkap, terdakwa asal Tarusan, Pesisir Selatan ini sedang berlayar dari Perairan Laut Pantai Padang menuju Pelabuhan Muara Padang. Kemudian, dihentikan oleh petugas patroli keamanan laut TNI AL (Patkamla) Marak Satkamla Lantamal II dengan saksi yaitu Irwanto dan Hidayatullah Idris. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa dan kelengkapan dokumen kapal, ternyata terdakwa dalam menakhodai kapal pesiar KM Cubadak II, tidak dilengkapi dokumen Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan oleh syahbandar setempat, sebagaimana yang dipersyaratkan dalam ketentuan Pasal 219 ayat (1) UU Nomor 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran,” ujar JPU dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh Sri Hartati, kemarin. JPU menambahkan, saat itu terdakwa hanya membawa foto copy dokumen PAS kecil yang masa berlakunya sudah habis pada 8 Juni 2014. Saat berlayar, terdakwa sebagai nakhoda Kapal KM Cubadak II ini, sedang membawa seorang penumpang bernama Mr Jenecek. Seorang turis tamu dari PT Bintang Paradeso Resort, di mana terdakwa bekerja dan bertugas untuk mengantarkan tamu resort. Kapal yang dinakhodai terdakwa sendiri mempunyai ciriciri lambung putih, berbendera Indonesia dengan ukuran 5 GT terbuat dari fiberglass. Perbuatan terdakwa ini terang JPU, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 302 ayat (1) UU RI Nor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. (yuki)
18 Pengunjung dan Pelayan Kafe Diamankan Padang, Singgalang Sebanyak 18 pengunjung dan pekerja kafe di kawasan Bukit Lampu Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubeg diamankan petugas gabungan Polsek Lubeg, Senin (16/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Seluruh pengunjung yang terjaring dalam operasi Bina Kusuma itu tidak bisa memperlihatkan kartu identitas kepada petugas. Setelah dilakukan pendataan dan diberikan arahan, seluruh yang terjaring kembali dibebaskan. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kapolsek Lubeg Kompol Aljufri mengatakan, sebelum
melakukan razia seluruh petugas yang terlibat razia dikumpulkan di Mapolsek Lubeg. Setelah diberikan arahan, petugas pun disebar untuk menggelar razia. Razia dipusatkan di kafekafe yang ada di kawasan Bukit Lampu. Di sana petugas mengamankan 18 pengunjung dan pekerja kafe yang terdiri dari sepuluh wanita dan delapan pria. 18 pengunjung itu adalah berinisial “S”, 33, (pelayan kafe), “M”, 17, (pelayan kafe), “LR”, 18, (pelayan kafe), “PS”, 33, (pelayan kafe), “NH”, 22, (pelayan kafe), “RP”, 18, (pelayan kafe), “R”, 20,
(pelayan kafe), “SY”, 18, (pelayan kafe), “L” , 29, (pelayan kafe), “Y”, 24, (pelayan kafe), “RA” , 28, (pelayan kafe), “E”, 54, (swasta), “RD”, 40, (swasta), “RF”, 40, (swasta), “YA”, 32, (swasta), “OY”, 41, (swasta) “R”, 34, (swasta) dan “AP”, 19 (pelajar). “Satu dari 18 yang terjaring itu seorang pelajar. Kita memanggil pihak keluarga yang terjaring razia dan membuat surat perjanjian,” kata Aljufri. Aljufri mengatakan, operasi Bina Kusuma ini bertujuan menimalisir terjadinya penyakit masyarakat (pekat), peredaran miras, premani-
sme dan praktek maksiat. Dalam operasi ini, pihak tetap berfokus pada kafe-kafe yang ada di wilayah hukum Lubeg. “Selama operasi ini, kita akan tetap menggelar razia untuk menimalisir terjadinya pekat dan tindakan pidana lainnya,” ujar Aljufri. Selama sepekan ini, tim Polsek Lubeg akan terus menggelar razia di tempat hiburan malam yang berada di wilayah hukumnya. “Sepekan ini, kami akan tetap menggelar razia Bina Kusuma di tempat-tempat hiburan malam untuk menimalisir pekat dan tindak pidana lainnya,” kata dia. (408)
Dituntut 1,5 Tahun, Dua Terdakwa Divonis Berbeda Padang, Singgalang Dua terdakwa kasus dugaan korupsi dana pembangunan gedung Pelayanan Obsteri Neotal Emergency Komprehensif (PONEK) RSUD Prof MA Hanafiah Solok, tertunduk lesu ketika majelis hakim membacakan putusannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, Selasa (17/3). Vonis kedua terdakwa ini berbeda satu sama lain, dan lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa Irham Munaf yang mengenakan baju koko putih ini, dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun dan denda Rp200 juta. Dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama dua bulan. Majelis hakim yang diketuai hakim Asmar, yang beranggotakan Fahmiron dan
Emria Fitriani, terdakwa dinilai telah bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagai mana yang diatur dalam pasar 2 ayat 1 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana yang telah dirubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001. “Dalam hal ini, kami tidak setuju dengan pendapat JPU yang menuntut terdakwa dengan pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang tindak pidana korupsi,” ujar hakim dalam amar putusan yang dibacakan kemarin. Sementara itu, terdakwa Edisman dijatuhi pidana penjara selama dua tahun dan denda Rp50 juta. Dengan ketentuan, apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama satu bulan. Sedangkan tun-
tutan JPU Dicky Wirabuana pada sidang sebelumnya, lebih ringan dibandingkan vonis hakim. Yaitu, menuntut kedua terdakwa dengan pasal 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang tindak pidana korupsi dengan hukuman masing-masingnya satu tahun enam bulan. Di akhir sidang, hakim Emria Fitriani mengatakan, lebih tingginya vonis kedua terdakwa dibandingkan tuntutan JPU, berdasarkan fakta yang ditemui selama persidangan. Terdakwa Irham Munaf melakukan pemalsuan tanda tangan dan ini merupakan perbuatan melawan hukum. “Sedangkan terdakwa Edisman, tidak melaksanakan tugasnya dalam pembangunan tersebut. Seharusnya dirinya
bertugas memeriksa, tapi hal itu tidak dilakukannya,” beber Hakim Emria. Setelah mendengarkan putusan hakim tersebut, terdakwa Irham Munaf yang didampingi tim Penasihat Hukumnya, Rimaison Syarif Cs langsung meyatakan banding. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan pikir -pikir dengan vonis hakim tersebut. Sementara itu, terdakwa Edisman, usai menerima putusan hakim menyatakan pikir-pikir. Bertanggung Jawab Sebelumnya selama proses persidangan, Edisman dan Irham Munaf mengaku telah bekerja semaksimal mungkin dan sesuai Tupoksi mereka dalam proyek pembangunan gedung PONEK RSUD Prof MA Hanafiah, Batu Sangkar. Sedangkan dalam dakwaan dan nota tuntutan JPU
dijelaskan, kasus ini mencuat kala RSUD Prof MA Hanafiah mendapat anggaran sebesar Rp2,168 miliar. Dalam persidangan yang telah digelar, muncul beberapa fakta baru yang diawali dari pertanyaan penasehat hukum Rimaison Syarif. Ia mempertanyakan beberapa kejanggalan dalam adendum itu. Ia menilai, seharusnya bukan hanya terdakwa Irham munaf dan Edisman yang dijerat melainkan juga pihak lain yang bertanda tangan dan menyetujui adendum yang dikatakan bermasalah. Yakni Pengguna Anggaran (PA) sekaligus pejabat pembuat komitmen Ermon Reflin, dan pejabat pelaksana teknis kegiatan Reri Warman. Sedangkan Ermon Revlin dan Reri Warman, pernah dihadirkan sebagai saksi dalam sidang sebelumnya. Akan tetapi menurut PH hal
ini telah diperhitungkan oleh Pejabat Pelaksana teknis Kegiatan (PPTK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan mengadakan rapat bersama panitia lainnya termasuk pengawas lapangan dan kontraktor. Sehingga terbit persetujuan Addendum ke-1 dari PPK. Hal ini berdasarkan barang bukti berupa foto copy berita acara pemeriksaan atau penilaian hasil pekerjaan Fisik (PHO) No. 14 tanggal 27 Juni 2012 yang telah dilampirkan dalam persidangan. “Maka dari itu tidak ada terjadi kelebihan pembayaran karena proyek telah dikerjakan sesuai kontrak dan RAB. Kalaupun ada yang bertanggungjawab atas kasus ini bukanlah para terdakwa melainkan PPTK, PPK atau KPA yang ikut menyetujui terjadinya addendum ke-1,” tegas PH Rimaison Syarif. (yuki)
SINGGALANG . A–8
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
KABA NAGARI
Sasak Berharap Pengerasan Jalan Penghubung
MEMBERI SELAMAT Sekda Pasbar, H. Yasri Uripsyah memberikan ucapan selamat pada pengurus dan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pasbar. (nepran)
SEKDA LANTIK PENGURUS HMI
Ekonomi dan Pendidikan Harus Maju Bersama PASBAR - SINGGALANG Sekda Pasaman Barat (Pasbar) H. Yasri Uripsyah mengajak seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pasbar berbaur dengan masyarakat. Hal itu supaya semangat untuk menempuh jenjang pendidikan di tengah masyarakat kian tinggi. “Kita berharap kiranya adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam HMI Pasaman Barat ikut memberikan motivasi kepada masyarakat agar semangat menempuh pendidikan terpatri
dalam lubuk hati semua warga,” pinta Yasri Uripsyah mewakili Bupati H. Baharuddin R., saat menghadiri pelantikan pengurus HMI yang baru di Balerong Anak Nagari Pasbar, kemarin. Dia menyebutkan, masih banyak yang harus dilakukan di Pasbar kedepannya. Apalagi kabupaten itu masih berumur setahun jagung, yakni 11 tahun pada 7 Januari. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota yang sudah berdiri lama di Sumbar, Pasbar baru usia beranjak remaja. Seiring banyaknya potensi alam yang tersebar di daerah itu, seperti potensi perke-
bunan, pertanian, kelautan dan lainnya disampaikannya, ekonomi masyarakat Pasbar sudah kian menjanjikan dari tahun ke tahun. Termasuk efek positif dari berbagai pembangunan yang dilakukan. Kini, lanjutnya, seluruh masyarakat harus berpacu dan melakukan upaya maksimal agar kemajuan dari sisi ekonomi dapat dibarengi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia menilai, generasi muda Pasbar memiliki potensi yang sangat teruji untuk lebih maju dan berkembang, seperti halnya Zulkenedi Said dan Emma Yohanna, dua
kader HMI, Putra Pasbar yang sudah sukses di karir politik. “Kita yakin, beberapa tahun kedepan akan bermunculan tokoh-tokoh yang teruji dari Pasbar. Jika seluruh masyarakat memberikan dukungan pada sektor pendidikan,” sebut Yasri Uripsyah. Pada pelantikan pengurus HMI cabang Pasbar tersebut, hadir seluruh mahasiswa yang ada di daerah setempat. Termasuk anggota DPD RI, Emma Yohanna, anggota DPRD Sumbar Zulkenedi Said, Yulizar Baharin, Ketua DPRD Daliyus K, dan anggota DPRD Pasbar Dt. Putih. (nep/fat)
Siswa MTsN Langgam Kinali Seleksi PISA 2015 Kinali, Singgalang Sebanyak 35 pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Langgam Kinali, Nagari Kinali masuk dalam prioritas peserta tes Programme for International Student Assessment (PISA) VI dari tujuh sekolah pilihan yang ada di Sumbar. Ketua Administrator Tes PISA 2015 Sumbar, Syafruddin Abbas menuturkan, PISA disponsori Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sejak 2000 lalu dengan peserta 70 negara ekonomi maju. Secara menyeluruh,
PISA merupakan upaya survei internasional terbesar dalam pendidikan untuk mendapatkan literasi siswa sekolah dalam matematika, sains, membaca dan kerja sama dalam pemecahan masalah. Juga berguna untuk literasi kemampuan mereka untuk menghadapi ujian, masa depan (dewasa) dan berpotensi sebagai wadah tolak ukur kualitas siswa Indonesia dengan para negara peserta PISA lainnya yang berorientasi pada introspeksi pemapanan kurikulum dunia pendidikan dari masa ke masa.
“MTsN Langgam Kinali ini satu dari tujuh sekolah yang terpilih di Sumbar untuk mengikuti PISA. Untuk pesertanya dibatasi, 35 setiap sekolah, guna menjaga mutu hasil tes/ujian yang pelaksanaannya dilakukan dengan ketat,” ujarnya Selasa (17/3). Sementara Kepala MTsN Langgam Kinali, Soni Yata menyebutkan, pihaknya senang dengan terpilihnya sekolah yang dikepalainya itu untuk mengikuti tes PISA. Dari itu, dia komit menyukseskan program yang diikuti negara ekonomi maju yang sudah memasuki tahun ke-
enam tersebut. Dijelaskannya, sistem rekrut peserta tes PISA di sekolah itu dilakukanya secara acak. Ini dilakukan sesuai mekanisme pelaksanaan PISA yang juga diikuti negara lain di tempat terpisah. “Kita terharu, MT sN ini masuk dalam tujuh daftar sekolah di Sumbar yang mengikuti tes PISA. Semoga ajang ini dapat memberikan motivasi besar bagi siswa kita agar lebih giat belajar, karena pesertanya bukan dari Indonesia saja tapi juga siswa asal puluhan negara besar lainnya,” sebutnya. (ams/nep)
SAS AK - Sebanyak 800 jiwa lebih warga SASAK Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie berharap, pembukaan jalan penghubung kecamatan itu dengan Kecamatan Sungai Aua sepanjang 9 kilometer dapat dilanjutkan. Pembukaan jalan pernah dilakukan pada 2013 lalu dengan dana pemerintah daerah. Kini, mereka berharap bisa dilakukan pengerasan oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. Pasalnya, dengan telah dibukanya jalan penghubung itu, selain dapat mempersingkat jarak tempuh antar dua kecamatan, juga memberikan keuntungan besar bagi petani, karena memperlancar aktivitas pengangkutan hasil tani dan nelayan. “Juga dapat membantu kesuksesan rencana pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat nantinya,” sebut Walinagari Sasak, Arman kepada Singgalang, Selasa (17/3). Disampaikannya, Jalan Lintas Pantai Barat tersebut mulai dari Tiku di Agam, Batang Masang, Katiagan, Mandiangin di Nagari Kinali dan Nagari Katiagan. Seterusnya, Pasa Lamo, Pondok, Maligi dan Sikilang di Nagari Sasak serta Sikabau di Nagari Sungai Aua. “Kita menilai dengan dilakukannya pembangunan pengerasan jalan dan dua jembatan yang ada di sana, manfaatnya
tidak sebatas pada geliat ekonomi warga ke arah yang lebih baik, tapi lebih pada kelancaran dan kesuksesan proses pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat nantinya,” ujar Arman. Sejumlah kepala jorong di nagari itu, diantaranya Kepala Jorong Maligi, Al Fajri, Kepala Jorong Rantau, Ahmad Sunadi, dan Kepala Jorong Pondok, Firmadison juga mengatakan hal yang sama. Mereka mengaku komit menyukseskan rencana pembangunan pengerasan jalan dimaksud. Supaya, di masa mendatang kedaulatan perekonomian ribuan warga mereka dapat terangkat semakin sempurna. “Sesuai tupoksi kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah di kejorongan ini, kami siap menyukseskan program pembangunan. Kenapa tidak, makin baik infrastruktur nagari ini maka akan semakin maju pula taraf kehidupan warga kami. Yang jelas, jalan merupakan nadi utama perekonomian,” ulas mereka. Di sisi lain, mereka optimis aspirasi ribuan warga nagari pesisir itu dapat terwujud. Hal ini karena keberadaan anak nagari terbaik asal Pasbar yang memiliki peran penting di tingkat provinsi bahkan pusat. (ams/nep)
LINTAS JORONG
Maligi Doakan Baharuddin Jadi Pemimpin di Sumbar MALIGI - Grup Randai Tanjuang tengah berupaya keras untuk melakukan persiapan matang Maligi di Jorong Maligi, Nagari guna kesempurnaan penamSasak, Kecamatan Sasak Ranah pilan grup randai tersebut. Pasisie siap menyambut kedaMereka menyadari, grup ini tangan H. Baharuddin R., yang masih berusia belia, tapi memakan datang ke wilayah itu. punyak pemain yang memiliki “Orang nomor satu Pasbar ini skill yang tidak diragukan lagi. dijadwalkan datang untuk menHanya saja, mereka masih jemput doa restu dari 700 jiwa terkendala dengan sarana dan warga Maligi. Ini seiring dengan prasarana penunjang, seperti rencana pencalonan beliau seAl Fajri pakaian seragam, alat musik, bagai salah seorang bakal calon gubernur dan atau Wakil Gubernur Sum- pengeras suara dan lainnya. “Mudahbar,” sebut Kepala Jorong Maligi, Al Fajri Mudahan dalam waktu dekat ada solusi untuk kendala ini, karena para pengurus, kepada Singgalang, Selasa (17/3). Disampaikannya, Grup Randai Tanjuang pembina, pelindung dan warga sangat Maligi yang baru digagas kehadirannya berharap harapan untuk menyambut H. memiliki anggota tetap lebih dari 50 orang. Baharuddin R., nanti mesti terlaksana dan Mereka mulai dari pelajar hingga lansia. berjalan dengan sukses,” ujarnya. Jajaran Pemangku Adat Maligi, diantaKetuanya Sapral. Mereka siap berjaya dan bersaing demi kelestarian budaya dari ranya Antoni Aries Mamak Tuo Sinaro generasi ke generasi mendatang. “Kami Mangkuto dan Yet Elfidas Dt. Majo Lelo Grup Randai Tanjuang Maligi mewakili merupakan Pelindung Grup Randai Tanribuan warga Maligi menuggu kedatangan juang Maligi juga siap menyambut kehaBapak H. Baharuddin R., untuk menjemput diran bupati. Mereka semua juga sekaligus doa restu kami. Besar harapan kami, itikad menahkodai persaudaraan keluarga petani baiknya untuk warga Pasbar dan Sumbar dan nelayan Maligi dengan anggota lebih umumnya dengan maju sebagai salah satu dari 1.050 KK. “Orang yang baik dan sarat cagup atau cawagup Sumbar, dapat ber- akan jasa, kerja kerasnya pasti akan diberi jalan mulus dan mendapatkan hasil me- yang terbaik pula. K ok kurang laweh talapak tangan, jo nyiru kami tampuang,” muaskan,” harapnya. Di sisi lain tuturnya, saat ini pihaknya sebut mereka mengakhiri. (ams/nep)
Talamau Peringati Hari Kesadaran Nasional Pasbar Pasbar,, Singgalang Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) bersama pihak SMPN 1 Talamau memperingati Hari Kesadaran Nasional dengan meng gelar upacara di halaman Kantor Camat Talamau, Selasa (17/3). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengabdian dan kecintaan kepada bangsa dan negara. Kapolsek Talamau, Iptu Adri Mardoan saat menjadi pembina upacaramenyampaikan, upacara bendera yang rutin diperingati itu memiliki makna penting untuk semua. “Selain untuk memantapkan kualitas pengabdian dan meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata pelak-
sanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita semua,” katanya. Upacara yang diselenggarakan itu lanjutnya, jangan dianggap sebagai formalitas belaka, karena upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional seyogyanya memiliki nilai yang sangat luhur. Baik dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan mereka sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang mempunyai fungsi utama, yaitu memberikan pelayanan yang maksimal kepada lapisan masyarakat. Terlepas dari itu, dia berharap agar pihak sekolah, masyarakat dapat bekerjasama dengan pihak kepoli-
sian untuk membasmi secara berangsur-angsur maraknya penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat, sehingga masa depan dari generasi penerus bangsa dapat terhindar dari hal-hal yang negatif. “Masyarakat dan anak didik kita harapkan dapat memahami dan menyadari norma-norma dan jangan sampai menyalahi hukum dalam berbagsa dan bernegara di tengah-tengah masyarakat agar kita terhindar dari jeratan hukum,” sebutnya lagi. Hal senada juga dikatakan Camat Talamau, Etris Dsem dan Sekretarisnya Adrizal pada Singgalang. Dia menyatakan, Hari Kesadaran Nasional penting bagi mereka sebagai aparatur negara.
Untuk aparatur negara harus bisa menyadari dirinya sebagai pelayan masyarakat dan bisa mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan. “Mudah-mudahan dengan upacara ini, bisa memberikan kesadaran kepada seluruh aparatur negara dan masyarakat. Juga dapat melayani masyarakat dan dapat mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengahtengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana, sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya tanpa menimbulkan masalah,” katanya. Untuk dapat mewujudkan fungsi pelayanan baik di pemerintahan kecamatan,
kenagarian maupun kejorongan, aparatur pemerintah harus dapat meningkatkan kinerjanya. Sementara Kepala SMPN 1 Talamau, Afriadi, sebagai apresiasi dan kesadarannya, pihaknya mengikutsertakan marching band sekolah untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dia menyatakan, pihaknya sangat mendukung segala bentuk kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah, kepolisian dan masyarakat demi meningkatkan kualitas dan sadar hukum para peserta didiknya. Dia juga berharap, kerja sama dari pihak terkait lainnya, agar para siswanya dapat terhindar dari hal-hal yang merusak mereka. (fat/nep)
AKSI MARCHING BAND | Anggota marching band SMPN 1 Talamau pada upacara bendera Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor camat setempat, Selasa, (17/3). (nepran)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
TAJUK
Berharap Dolar Mengalir RUPIAH yang terus terpuruk beberapa waktu belakangan, akhirnya membuat pemerintah panik. Padahal, sebelumnya persoalan itu dianggap enteng. Pemerintah menggelontorkan kebijakan yang sasarannya dolar bisa mengalir dengan deras ke Indonesia. Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Paket kebijakan ekonomi itu guna stabilisasi nilai tukar rupiah dan mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit). Meski begitu, paket kebijakan ini baru akan berjalan pada akhir April. Bisakah dolar mengalir dengan deras? Jawabnya bisa. Namun, itu ada catatannya, ekonomi negara lain juga membaik, sehingga bisa menerima ekspor dari Indonesia. Dolar juga bisa mengalir deras jika banyak wisatawan yang datang. Namun, anehnya, kebijakan pemerintah justru tak matang. Apa yang diterapkan ada pula rentang waktu yang panjang untuk memberlakukannya. Idealnya, paket ekonomi itu berlaku segera. Bukan dalam jangka sekian bulan ke depan. Artinya, pemerintah baru melempar wacana ke pasar. Kebijakan pertama, terkait insentif pajak. Ada pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) atau tax allowance bagi perusahaan yang menahan dividennya dan melakukan reinvestasi. Kebijakan kedua, terkait bea masuk untuk mengurangi impor dan melindungi industri dalam negeri. Kebijakan ketiga, pembebasan visa bagi wisatawan asing dari 30 negara. Dengan begitu, Indonesia sudah membebaskan visa bagi turis dari 45 negara. Kebijakan keempat, kewajiban pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) sebanyak 15 persen untuk solar. Kelima, kewajiban menggunakan letter of credit (L/C) untuk produk-produk sumber daya alam. Misalnya batubara, migas, atau minyak sawit mentah (CPO). Namun, pemerintah memberi pengecualian bagi kontrak-kontrak jangka panjang. Keenam, pembentukan perusahaan reasuransi domestik. Reasuransi salah satu penyumbang defisit transaksi berjalan. Ada hal lain yang harus dilakukan. Transaksi di dalam negeri harus dilarang pakai dolar. Di hotel saja, masih banyak transaksi yang standarnya dolar. terutama di hotel bintang lima. Pemerintah harus tegas dalam persoalan ini. Kemudian, perlu digalakkan lagi semangat cinta rupiah, seperti yang pernah dilakukan pemerintahan orde baru. Kala itu, pejabat dan pengusaha ramai-ramai menukar dolar ke rupiah. Rupiah memang harus distabilkan karena itu menyangkut dengan kepentingan ekonomi nasional. Jangan biarkan rupiah terus melemah. Kita harus bangga dengan mata uang kita. (*)
Menanti Ekonomi Pilkada A.R. RIZAL KEP AD A seorang anggota tim sukses salah KEPAD ADA seorang kandidat calon kepala daerah, saya pernah menanyakan mengapa jagoannya belum muncul ke permukaan. Pilkada sudah di ambang pintu. Jangankan turun gunung, sang jagoan seperti tiarap saja. Tak ada baliho, tak ada iklan, tak ada berita tentang pencalonan. “Apa tak jadi maju?” Si anggota tim sukses menjawab secara diplomatis. “Belum saatnya. Biarkanlah orang-orang itu maju dulu. Kita lihat pula bagaimana gebrakkannya.” Bukan jawaban yang saya inginkan. Tentu saja saya tidak peduli dengan sang jagoan si anggota tim sukses. Saya pun tidak peduli dengan kandidat-kandidat lainnya. Apakah ia sosok yang potensial sebagai gubernur, bupati ataupun walikota, tak ada untungnya berhitung-hitung tentang potensi mereka. Banyak sosok hebat di Ranah Minang ini. Siapapun yang akan menjadi gubernur, bupati atau walikota, pastilah akan jadi kepala daerah yang hebat. Itu pun kalau rakyat tak salah memilihnya. Jawaban yang sayang inginkan dari si anggota tim sukses adalah: baliho dicetak sekian, acara seminar dan diskusi sekian jadwalnya, dan iklan di koran segitu jumlahnya. Bursa kandidat calon gubernur, bupati dan walikota sudah memanas. Ada ribuan kandidat. Susah menyebutkannya satu persatu. Di lapau-lapau, orang membicarakannya. Di sebuah warung lontong pagi di Kota Bukittinggi, seorang teman bertanya kepada si pemilik warung yang sangat suka bicara politik. “Siapa calon gubernur besok, Pak?” Si pemilik warung lontong dengan pasti menyebut sebuah nama. Ia pun memuji setinggi langit tentang sosok yang dipilihnya itu. Si teman bertanya lagi: “Kenapa memilih Bapak itu?” Kali ini, si pemilik warung lontong tak bisa menjawab dengan pasti. “Kata orang-orang, Bapak itu hebat. Entahlah...” Dia terdiam. Kemudian balik bertanya: “Kalau Apak, milih siapa?” Si teman kemudian menanyakan tentang seseorang yang dikenal dekat oleh si pemilik warung lontong. Dengan sederhana, ia mengatakan kalau pilihannya sama dengan seseorang yang dikenal si pemilik warung lontong. “Oh, kalau Apak itu, pasti pilihannya betul. Hah, saya ikut Apak saja.” Si pemilik warung lontong tiba-tiba mengubah pilihannya. Siapa pun yang akan jadi gubernur, bupati atau walikota, itu sudah ada takdir dari Yang Kuasa. Jadi, tak penting memperbincangkan nama-nama yang beredar. Tak ada guna. Habis mulut saja berbusa, yang tertinggal buihnya saja. Karena itu, saya enggan memperbincangan siapa yang paling berpeluang. Saya hanya memperbincangkan Pilkada terkait soal bagaimana pesta lima tahunan itu memberikan dampak yang praktis kepada masyarakat luas. Dampak yang langsung dinikmati. Pilkada serentak di Sumbar akan memberikan dampak ekonomi yang sangat luas. Banyak uang beredar, baik dari pelaksana Pilkada, maupun dari para kandidat dan para pendukungnya. Menghitung uang yang beredar ini lebih penting ketimbang menghitungn nama-nama kandidat yang muncul. Pilkada serentak akan menghidupkan usaha percetakan, sablon, media, hotel, jasa pengiriman, sampai ke tukang parkir, semuanya terkena imbas ekonomi. Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan Pilkada serentak akan dihelat di penghujung 2015 ini. Persisnya di bulan Desember. Waktu yang relatif panjang, namun sangat singkat untuk memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat. Karena itu, saya tak pernah menanyakan siapa yang akan maju sebagai calon gubernur, bupati atau walikota. Kalau perlu, siapa yang punya kemampuan maju sebagai calon. Makin banyak, makin baik. Yang penting, mulai sekarang kandidat-kandidat itu mulailah muncul ke permukaan. Mulailah menggelar diskusi dan seminar, nanti orang hotel dan pemilik penginapan akan senang. Mulailah memasang baliho dan spanduk, nanti pengusaha percetakan bisa tersenyum lebar. Yang lebih penting lagi, sering-seringlah pasang iklan di koran.(*)
OPINI Simulasi Cagub dan Cawagub Sumbar
SINGGALANG .A-9
ASRINALDI A (Peneliti Spektrum Politika Institut)
Dar i dinamika politik yang berkembang dan beberapa kali pemetaan yang dilakukan, maka dapat diidentifikasi beberapa nama yang akan mengerucut menjadi calon gubernur Sumatera Barat.
Sementara, beberapa nama lain juga disebut-sebut berpeluang menjadi calon wakil gubernur. Beberapa nama calon gubernur dari hasil survey yang dilakukan terdapat nama Irwan Prayitno (IP), Muslim Kasim (MK), Fauzi Bahar (FB), Epyardi Asda (EA), Shadiq Pasadique (SP), dan Mulyadi (M). Sementara, untuk nama yang juga digadang-gadangkan akan menjadi wakil gubernur adalah Syamsu Rahim (SR), Nasrul Abit (NA), Syukri Bey (SB), Endang Irzal (EI), dan Indra Catri (IC). Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada nama-nama lain untuk menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, tapi nama-nama tersebut memiliki popularitas dan elektabilitas di bawah nama-nama yang disebutkan di atas. Dengan memperhatikan, nama calon ini barangkali dapat dilakukan simulasi, yaitu dengan melihat kemungkinan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bertanding. Simulasi ini dilakukan dengan memperhitungkan beberapa variabel berikut, yaitu peluang yang dimiliki calon, kemampuan personal calon dan besarnya kekuatan politik yang akan memberikan dukungan kepada calon. Syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur sebagaimana yang diaturdalam revisi UU Nomor 1/2015 adalah 20 persen dari jumlah kursi DPRD provinsi. Dengan demikian, jumlah kursi minimal yang dibutuhkan oleh partai untuk mengusung calon gubernur dan wakilnya ini adalah 13 kursi. Melihat perolehan suara kursi partai politik DPRD Provinsi Sumatera Barat, jelas tidak ada satupun partai politik yang dapat menga-
jukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Merujuk pada sebaran perolehan kursi di DPRD Sumatera Barat, Partai Golkar hanya mendapatkan 9 kursi. Berikutnya Partai Gerindra 8 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, PAN 8 kursi, PPP 8 kursi, PKS 7 kursi, Partai Nasdem 6 kursi, Hanura 5 kursi, PDIP 4 kursi, PBB dan PKB masing-masing 1 kursi. Artinya, dibutuhkan penggabungan jumlah kursi partai yang ada atau berkoalisi dengan partai lain sehingga mencapai jumlah 13 kursi. Hitung-hitungan sederhana terkait dengan kemungkinan koalisi yang terbentuk dengan fakta di atas, maka paling banyak 4 pasang calon yang akan diusulkan koalisi partai politik. Tentu, ini harus melepaskan hitung-hitungan ikatan koalisi partai di tingkat nasional yang melibatkan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Saya meyakini fenomena koalisi politik partai di tingkat pusat sulit diterapkan di daerah. Ini karena adanya garis persinggungan seperti perkawanan, kekerabatan dan pragmatisme kepentingan di antara calon yang ada. Apalagi dasar preferensi politik masyarakat dalam memilih pemimpin adalah figur dan bukannya ideologi. Bagaimana dengan calon perseorangan? Dengan melihat persyaratan dukungan masyarakat yang mencapai 8,5 persen dari jumlah penduduk Sumatera Barat, rasanya sulit bagi calon gubernur dari jalur perserorangan mengajukan diri untuk bertanding pada pemilihan mendatang. Simulasi cagub-cawagub Ada tiga variabel yang diajukan untuk menyusun simulasi ini, yaitu peluang yang dimiliki calon, kemampuan personal dan besarnya kekuatan politik yang mendukung. Pertama, variabel peluang yang bakal calon ini bisa dijabarkan ke dalam indikator popularitas, aseptabilitas dan elektabilitas mereka dalam masyarakat. Ini memang penting untuk menjadi perhatian, terutama melihat basis dukungan masing-masing calon yang dituntut dapat meningkatkan keterpilihan pasangan tersebut. Kedua, variabel kemampuan personal yang bisa dilihat dari indikator pengalaman sebagai pemimpin publik, rekam jejak dalam masyarakat, chemistry politik
Calon gubernur keempat yang potensial maju adalah EA yang telah malang melintang di perpolitikan nasional. Walaupun begitu, EA yang mengharapkan dapat diusung oleh PPP tentu harus berjuang keras mendapat dukungan partainya. Apalagi dengan kondisi dualisme kepemimpinan di tingkat pusat membuat EA berada pada posisi yang dilematis. Patut diakui, EA memiliki basis massa yang jelas, terutama dukungan masyarakat di Dapil I yang mengantarnya k e Senayan sebagai anggota DPR. Jika, EA mendapatkan dukungan dari partai pengusung sebagai calon gubernur, lalu siapa pasangannya? Memang belum ada nama yang disebutsebut secara khusus oleh tim EA. dengan calon pasangannyaserta kemampuan finansial yang dimiliki. Ketiga, variabel kekuatan politik yang mendukung dapat dilihat dari indikator sokongan elite dan masyarakat sipil baik moril maupun materiil. Dengan menganalisis ketiga variabel tersebut, maka akan ada empat nama calon gubernur yang akan muncul. Pertama, calon gubernur IP yang mendapat dukungan penuh PKS hanya membutuhkan minimal 6 kursi lagi untuk mencari calon wakilnya. Partai yang disebutsebut akan memberikan dukungan kepada IP ini adalah Partai Gerindra yang memiliki 8 kursi. Ini cukup beralasan karena kedekatan elite kedua partai ini di tingkat pusat memudahkan komunikasi politik untuk pencalonan IP. Bagi elite Partai Gerindra yang belum berpengalaman di pemerintahan tentu perlu merasakan kekuasaan di pemerintahan sebagai bekal politik ke depan. Caranya harus bergabung dengan calon petahana. Lalu, siapa yang menjadi wakilnya? Melihat kecenderungan dalam masyarakat, maka ada nama kader Partai Gerindra seperti SB dan EI yang digadang-gadangkan mendampingi IP. Dan, penerimaannya bergantung pada kalkulasi politik yang dilakukan oleh PKS. Apakah salah satu dari kedua nama ini dapat meningkatkan keterpilihan IP
pada pemilihan mendatang. Walaupun begitu, marak juga terdengar nama yang disebut-sebut untuk mendampingi IP karena ketiga variabel yang dimilikinya, yaitu SR dan N A. Mereka memang berpengalaman dalam pemerintahan. Keduanya patut diperhitungkan mengingat keduanya saat ini menjabat sebagai bupati dan tentu memiliki jaringan dan basis massa yang jelas serta melampaui wilayah kekuasan mereka. Khususnya, SR yang memiliki elektabilitas yang cukup baik di masyarakat sebagai wakil gubernur, tentu harus mendapatkan dukungan dari partai politik untuk bisa diusung mendampingi IP. Calon kedua yang bakal melaju dalam pemilihan men datang adalah MK yang telah malang melintang dalam perpolitikan daerah. MK termasuk calon petahana yang harus diperhitungkan karena mendapat dukungan dari elite politik baik tingkat lokal, maupun di tingkat nasional. Apalagi dengan kepemimpinan Partai Golkar di bawah Agung Laksono yang diakui pemerintah, memperbesar peluang MK untuk diusulkan Partai Golkar. Konon, MK sudah direstui oleh Jusuf Kalla untuk memimpin daerah ini. Barangkali yang dibutuhkan saat ini adalah pasangannya untuk dapat memenangi pemilihan 9 Desember mendatang. Nama yang disebutsebut berpeluang mewakili MK ini adalah SP yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tanah Datar. Namun, SP yang juga bagian dari Partai Golkar tentu harus mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mencukupkan syarat pengusulan calon gubernur/wakil gubernur. Barangkali Partai Nasdem akan siap membantu pencalonan ini. Satu hal yang perlu menjadi perhatian, SP juga digadang-gadangkan oleh sejumlah elite lokal dan nasional untuk maju sebagai calon gubernur. Apalagi sebagai tokoh dengan popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi, SP juga dilirik untuk mendampingi calon gubernur lain seperti FB dan M. Tentu semuanya terpulang kepada SP untuk menentukan sikap dengan mempertimbangkan peluang yang dimilikinya. Calon ketiga adalah FB
inginkan. Para perajurit pengawal segera meyebar di sekeling pesanggerahan untuk pengamanan. Kereta kencana berhenti tepat di depan tangga pesanggerahan. Seorang pengawal membuka pintu kereta. Raja ke luar dari pintu yang terkuak dan melangkah menuruni tangga kereta. Di belakang raja turun dua orang permaisuri yang diikuti dengan penyanyi dan dayang-dayang pengiring per maisuri. Raja segera menapaki tangga pesang gerahan yang dilapisi dengan karpet berwarna kuning. Oleh Di serambi pesanggerahan berjejer kursi SYAFIWAL AZZAM tempat duduk yang tersusun rapi. Di serambi ini raja duduk didampingi dua orang permaisuri yang ikut menemani perjalanan, menikmati 140 pemandangan yang sangat indah sambil Pada hari kedua, rombongan baginda raja meniikmati alunan musik dan suara penyanyi pun sampai di tempat wisata yang dia yang sangat merdu.
yang cukup popular di Sumatera Barat, khususnya di Padang. Sebagai mantan walikota, tentu FB memiliki basis massa yang perlu diperhitungkan oleh calon lain. Peluang FB untuk didukung menjadi calon gubernur cukup besar mengingat dukungannya kepada Zulkifli Hasan yang terpilih sebagai ketua umum PAN dalam kongres di Bali cukup signifikan. Lalu, siapa pasangan FB untuk menjadi calon wakil gubernur? Tentu, tim FB sudah mengkalkulasikan beberapa nama yang dipantau untuk didekati karena dianggap dapat meningkatkan peluang FB untuk menang. Ada nama-nama potensial yang dilirik oleh tim FB seperti SR, SP dan nama lain walaupun elektabilitasnya masih di bawah 5 persen. Menjelang pendaftaran calon gubernur dibuka, FB tentu akan berusaha mengintensifkan komunikasi dengan calon wakilnya. Calon gubernur keempat yang potensial maju adalah EA yang telah malang melintang di perpolitikan nasional. Walaupun begitu, EA yang mengharapkan dapat diusung oleh PPP tentu harus berjuang keras mendapat dukungan partainya. Apalagi dengan kondisi dualisme kepemimpinan di tingkat pusat membuat EA berada pada posisi yang dilematis. Patut diakui, EA memiliki basis massa yang jelas, terutama dukungan masyarakat di Dapil I yang mengantarnya ke Senayan sebagai anggota DPR. Jika, EA mendapatkan dukungan dari partai pengusung sebagai calon gubernur, lalu siapa pasangannya? Memang belum ada nama yang disebut-sebut secara khusus oleh tim EA. Akan tetapi, pantauan terhadap nama-nama seperti NA, IC atau nama lain untuk menjadi wakil gubernur tentu terus dilakukan oleh tim pemenangan EA, khususnya mereka yang berasal dari kalangan birokrasi. Walaupun begitu, seiring dengan dinamika politik yang berlangsung di masyarakat, tentu perubahan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang ada saat ini bisa saja terjadi. Di tambah lagi dengan sikap pragmatisme elite politik kita sehingga memungkinkan munculnya nama-nama baru yang sebelumnya kurang diperhitungkan publik Sumatera Barat. Kita tunggu saja. (*)
“Sungguh pemandangan yang sangat indah dan mempesona,” ujar raja pada kedua orang permaisuri yang duduk di kiri kanan baginda. “Betul sekali, tuanku,” sahut kedua orang permaisuri dengan suara manja. “Melihat semuanya ini, mau aku rasanya berlama-lama tinggal di sini.” “Kalau tuanku mau, tidak ada yang bisa melarangnya,” sahut permaisuri yang duduk di sebelah kanan. “Betul, tuanku,” tambah permaisuri yang duduk di sebelah kiri. Sementara raja asyik menikmati suasana alam yang sangat indah dengan didampingi dua permaisuri yang cantik jelita, Panglima Kerajaan menghubungi lima orang komandan pasukan elit yang ditugaskan dalam pengamanan daerah di sekitar pesanggerahan. “Bagaimana... Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basr il Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sa wir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sa wir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sa wir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Sya waldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendr i Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: W annedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto : Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda) Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (K orda) Solok Selatan: Hendrivon (K orda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan : Jl.V eteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan : Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan : H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab per cetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SERBANEKA
HALAMAN .A-10
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Kompor Gas Tahap II Banyak Rusak SOLOK - Kompor gas tahap II yang dibagi-bagikan kepada masyarakat Kota Solok khusus di wilayah Kecamatan Tanjung Harapan banyak rusak. Ke depan, Pemerintah Kota Solok agar selektif menerima bantuan ini dari perusahaan pengadaan barang. Ungkapan itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, SH melalui Singgalang, Selasa (17/3). Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, kompor gas gratis itu ada yang tidak bisa hidup setelah disalurkan gas elpiji dari tabung melon ukuran 3 kg. Selain itu, kondisi kembang api kompor juga rapuh, sehingga mudah berderai serta lainnya. Walau kompor yang diterima warga itu dikembalikan melalui pemerintahan kelurahan, hendaknya permasalahan ini mengundang kehatianhatian dalam menerima barang dari perusahaan pengadaan. Mestinya, komporkompor sebelum dibagikan kepada masyarakat tidak mampu supaya dilakukan ujicoba. Jika ada diantara yang rusak, tidak diterima. Namun saat ini serba sulit bagi pemerintah kelurahan, karena perusahaan pengadaan barang bukan berasal dari lokal (Kota Solok). (209)
Dua JCH Tanah Datar Gagal Berangkat BA TUS ANGKAR - Empat BATUS TUSANGKAR dari 205 JCH (Jemaah Calon Haji) Tanah Datar 2015 gagal berangkat melaksanakan ibadah haji. Demikian dijelaskan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Tanah Datar, Buya H. Algafari kepada Singgalang di Batusangkar, Selasa (17/3). JCH gagal berangkat karena dua orang meninggal dunia, yakni N. Ramli bin A Katik (65), asal Guguak Baruah Padang Magek, Rambatan dan Syafril Bin Dahlan (64), asal jorong Baringin, nagari Bungo Tanjung. Dua lagi JCH gagal berangkat, karena mengundurkan diri. “Kedua JCH yang mengundurkan diri itu adalah Sukma Dewi (44), asal Ombilin karena menderita sakit-sakitan dan M Syafei (57), asal Simawang mengalami stroke,” tutur Buya Algafari. Dengan gagalnya empat JCH Tanah Datar berangkat, maka JCH yang semula berjumlah 205 orang berkurang menjadi 201 orang. “Ini merupakan data sementara,” tutur Algafari lagi. Dari 201 orang JCH, dua orang merupakan JCH tertua dan termuda,Cjh tertua Jia Binti M Nur (89), berasal dari nagari Salimpaung dan termuda Mega Swara Bin Taslim berasal dari nagari Pariangan. Untuk persiapan penyempurnaan ibadah ke Tanah Suci Makkah Mukaramah, JCH Tanah Datar telah diberi palatihan manasik haji mandiri yang dibimbing Buya H Masnefi bertempat di lapangan Gumarang Batusangkar, Mazsjid Hurriyah Malana dan terakhir akan dilaksanakan manasik haji gabungan di nagari Minangkabau dan nagari Sungayang sekitar Agustus mendatang. Mengacu kepada pelaksanaan haji tahun 2014, ucap Algafari, JCH Tanah Datar berhasil melaksanakan rukun Islam kelima itu dengan mulus dan selamat. “Untuk itu, kita mengharapkan JCH tahun 2015 ini juga sukses dan selamat melaksanakan ibadah haji dan meraih haji mabrur,” ujar Algafari. (532)
Harga Bawang Naik 100 Persen
SERAHKAN KUNCI
Pimca BRI Batusangkar Salim menyerahkan kunci simbolis kepada Desrayani dilatarbelakangi mobil Ter ios disaksikan Camat Aslamudin, AMBM Hendri Yeri, Wali Muhammad di depan BRI unit Simabur. (bakhtiar danau)
SENATOR NOFI CANDRA RESES KE SOLSEL
Petani Keluhkan Masalah Pupuk SOLSEL - SINGGALANG Masalah kelangkaan pupuk seolah menjadi ‘nyanyian klasik’ bagi petani. Nyaris saban waktu, petani sa wah di Sumatera Barat senantiasa mengeluhkan beragam persoalan pengadaan pupuk, mulai dari persediaan, distribusi dan tataniaga yang kerap melilit petani.
Kondisi serupa juga dialami oleh masyarakat Nagari Pauh Duo, Kec. Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Di hadapan anggota DPD-RI H. Nofi Candra yang melakukan reses ke daerah itu, Selasa (17/3), melalui Walinagari Pauh Duo, Zainal Abidin, menyampaikan harapan petani. Zainal menyebutkan, terbatasnya kuota pupuk bersubsidi, diperburuk oleh sistim distribusi ke tingkat petani. Pupuk yang menjadi kebutuhan dasar petani kerap datang terlambat. Kondisi ini praktis mempengaruhi musim dan berdampak pada peningkatan hasil pertanian. ‘’Jumlah yang diterima sekarang tak cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih
NOFI CHANDRA
dari 600 hektare sawah yang ada di daerah ini. Belum lagi distribusinya yang seringkali terlambat dan harganya yang tinggi,’’ papar Zainal. Zainal mengemukakan, nagari Pauh Duo yang terdiri dari 10 jorong dengan penduduk lebih dari 7800 jiwa, sekitar 60 persen penduduknya hidup dari hasil pertanian. Ia mengaku pemerintah bukan tidak berusaha mengatasi problema ini. Tetapi karena tingkat kebutuhan petani terhadap pupuk relatif tinggi, maka berdampak kepada usaha peningkatan perekonomian masyarakat. Persoalan pupuk ini, kata Zainal, sebanding lurus dengan kondisi irigasi yang akan mengairi sekitar 30 hektare lahan sawah. Irigasi menjadi pendukung terjadinya budidaya. Tetapi karena kualitas irigasi kurang memadai, petani rentan terhadap kekeringan. ‘’Di hulunya sudah bagus, tetapi karena salurannya rusak air tidak sampai mengalir ke hilir,’’
bebernya. Zainal Abidin juga berharap agar pemerintah memberikan bantuan ternak sapi bagi masyarakat di daerah itu. Dengan memelihara sapi, kata dia, diyakini petani bisa memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan pupuk organik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban petani yang selama ini sangat tergantung dengan pupuk kimia. ‘’Kita berharap anggota DPD RI yang merupakan wakil masyarakat di pusat dapat mengawal dan menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat,’’ tambahnya. Terhadap harapan ini, Nofi Candra selain berjuang untuk masalah pertanian, ia juga berharap, masyarakat agar tidak melulu menyalahkan pemerintah. Ia berpandangan, untuk mengurai persoalan pupuk, banyak pihak yang terkait yang perlu dibenahi. Senator yang berada di Komite II (membidangi masalah Pertanian, Kehutanan, Perikanan, Perkebunan, Sumberdaya Alam dan Energi) ini memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi harus diteliti dan ditata ulang guna mengantisipasi penyimpangan. Bila sistim dan pelaku distribusi ini dibenahi, ia op-
timis kelangkaan tidak akan terjadi. Lantaran itu, ia berpendapat pemerintah harus serius dan memperhatikan keluhan dan jeritan petani. Menurut Nofi, disparitas harga pupuk ditengarai menjadi bagian dari ulah spekulan. Ini merupakan salah satu bentuk penyimpangan yang sering terjadi. Pemerintah harus melakukan pendataan ulang terhadap petani yang membutuhkan pupuk itu. ‘’Jeritan petani atas kelangkaan pupuk subsidi harus dituntaskan secara bersama. Karena ada indikasi penyimpangan pendistribusian dan penyaluran pupuk yang mengakibatkan kelangkaan,’’ tegasnya. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI, Nofi menegaskan bakal melakukan pertemuan dengan Kementerian guna membahas masalah pupuk dan keluhan dari petani. Selain itu, pihaknya berupaya untuk mencari jalan keluar agar pasokan pupuk yang dibutuhkan tersedia di pasar. ‘’Persoalan yang dikeluhkan masyarakat sudah kita tampung. Melalui lembaga MPR dan DPD, nanti disampaikan langsung kepada kementerian terkait,’’ jelasnya. (503)
PANSUS DPRD TANAH DATAR BELAJAR KE KAB.SOLOK
CINDERAMATA - Menandai kunjungan Pansus DPRD Tanah Datar di Arosuka, Selasa (17/3), Bupati Solok Syamsu Rahim saling menukar cinderamata dengan ketua Pansus, Ir. Syamul Bahri Oesoes. (rusmel dt.sati)
Bansos dan Hibah. ‘’Kita juga ingin tahu bagaimana Kabupaten Solok yang belum mendapat WTP, tetapi dari potret perekonomian masyarakat menunjukkan gejala kesejahteraan yang merata,’’ ujar anggota Pansus dari Fraksi Demokrat. Menyoal pengelolaan keuangan dimaksud, Syamsu Rahim mengatakan bahwa makna otonomi daerah seperti lesu karena daerah dipasung dari atas. Kondisi ini bermula dari regulasi yang melarang penggunaan dana hibah dan Bansos yang dikeluarkan Kemendagri pada Desember 2014. Atas kejadian itu, Pemkab. Solok mengutus pejabat untuk melakukan konsultasi dengan Kemendagri, karena masalah dana Bansos dan hibah, erat kaitannya dengan
aspek pembangunan. Menyikapi larangan dana Bansos dan hibah ini, pemerintah provinsi Sumbar menurunkan surat ke kabupaten dan Kota di Sumbar. Tetapi ketika rapat koordinasi dengan pihak Kemendagri di Padang, diperjelas bahwa yang dilarang adalah APBD Sumbar. ‘’Untuk kabupaten dan kota, penggunaan dana hibah dan Bansos diperbolehkan sepanjang sudah terpenuhi urusan wajib,’’ kata Syamsu Rahim. Dengan sangat fasih Bupati Solok menjelaskan soal dana Bansos yang boleh dialokasikan adalah untuk PMI, KONI dan untuk Pramuka. Kemudian untuk PKK, karena hasilnya masuk dalam asset daerah. Program PKK dimasukkan dalam kegiatan pemerintah daerah.
UNDIAN SIMPEDES BRI
Desrayani Raih Mobil Terios Batusangkar Batusangkar,, Singgalang Desrayani, puteri pejuang kemerdekaan RI, almarhum H. Dt. Simarajo asal Simabur berhasil meraih hadiah utama Simpedes BRI berupa mobil Terios. Penarikan hadiah dilakukan di Lubuk Jantan Lintau, Sabtu (7/3) lalu. Hadiah bergengsi itu baru diserahkan Pimca BRI Batusangkar Salim kepada Desrayani, Selasa (17/3), dihadiri Camat Pariangan Aslamuddin, AMBM Hendri Yeri, Walinagari Simabur Muhammad dan staf BRI unit Simabur depan BRI Simabur. Dalam kesempatan itu, Pimca BRI Batusangkar Salim merasa bangga karena yang meraih hadiah utama itu adalah anak pejuang kemerdekaan RI almarhum H Dt Simarajo asal nagari Simabur. “Hendaknya ibuk Desrayani dapat menginfomasikan kepada masyarakat Simabur, menabung di BRI itu menguntungkan. Uang terus bertambah dan berkah berbagai hadiah, termasuk hadiah utama mobil Terios,” tutur Salim yang baru menjabat Pimca Batusangkar. Penarikan Simpedes dilakukan secara transparan tanpa rekayasa dan disaksikan para pejabat tinggi daerah dan Notaris. “Jadi menabung di BRI banyak untungnya dan uang kita aman tanpa ada kecemasan dari kehilangan dan pencurian,” ucap Salim lagi. Sementara itu, Desrayani merasa gembira dan berbesar hati meraih hadiah utama Simpedes BRI berupa mobil Terios. “Saya sudah menabung sejak masih gadis cilik yang disuruh almarhum ayah saya. Sampai saat ini, ketika saya sudah berumur 48 tahun tetap setia menabung di BRI, sehingga saya meraih berkah mobil Terios,” sebut Desrayani. Desrayani dengan Teriosnya, punya cerita khusus. Sebelum meraih hadiah utama itu, Kamis (5/3) malam, dia bermimpi banjir memasuki rumahnya, tetapi banjir itu tidak menimbulkan bencana terhadapnya dan keluarganya. “Ternyata mimpi itu adalah berkah Allah SWT berupa mobil Terios. Mumpung saya belum punya mobil, maka mobil ini akan saya manfaatkan untuk menyenangkan hati ibu saya, Hj. Rosna yang saat ini sudah berusia 84 tahun dengan membawanya jalan-jalan,” terang Desrayani staf kantor walinagari Simabur itu. (532)
DINAS ESDM DIMINTA LAKUKAN SOSIALISASI
Pemimpin Harus Optimis Arosuka, Singgalang Tatakala seluruh anggota DPRD Kabupaten Solok tengah berada di luar daerah dalam agenda kunjungan kerja, sebanyak 9 orang anggota DPRD Tanah Datar yang tergabung dalam Pansus (Panitia Khusus) Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah dan Retirubusi Jasa Usaha hadir di Arosuka dalam kegiatan studi banding, Selasa (17/3). Pansus Ranperda DPRD Tanah Datar ini, mengaku sangat puas karena memperoleh banyak referensi dan masukan dari Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim. ‘’Kita cukup puas mendengar paparan pak Bupati. Beliau, selain menguasai bidang pemerintahan, juga memberikan pandangan soal bagaimana tugas pemimpin dalam membangkitkan nilai-nilai Keminangkabauan,’’ ujar Ketua Pansus Ir. Syamul Bahri Oesoes di ujung pertemuan. Disambut oleh sejumlah kepala SKPD terkait, sebelumnya Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, SP menyampaikan orientasi kunjungan untuk mempelajari bagaimana Kab. Solok menyusun Perda tentang pokok-pokok keuangan daerah yang merupakan Ranperda perubahan dan Ranperda Retribusi Jasa Usaha. Tersebab itu, arah pertanyaan yang muncul lebih kepada pengelolaan keuangan dikaitkan dengan bantuan
Padang, Singgalang Harga bawang melonjak lebih dari 100 persen, karena tingginya permintaan pedagang asal Jawa. Harga yang sebelumnya berkisar antara Rp14-15.000 per kilogram, langsung naik menjadi Rp28-34.000 per kilogram. Harga Rp28.000 per kilogram terjadi di pagi hari dan tiba-tiba langsung meroket ke posisi Rp32-34.000 per kilogram di sore hari. Warga pun ditakut-takuti akan harga yang terus naik, karena bawang Sumbar akan dibawa ke Jawa. “Saya sudah diwanti-wanti pedagang langganan saya beberapa hari lalu. Waktu itu saya hanya beli satu kilogram saja dengan harga Rp15.000 per kilogram,” kata Ana, salah seorang ibu rumah tangga kepada Singgalang, Selasa (17/3). Ia mengaku tak menyangka jika ancaman itu benar adanya. Ia sangat terkejut ketika mengetahui harga naik lebih dari 100 persen. “Saya batal membeli untuk stok, karena masih berharap harga kembali stabil,” tambahnya. Sementara Budi, salah seorang pedagang bawang mengatakan, langganannya banyak yang shock begitu mengetahui harga naik tinggi. Mereka akhirnya belanja sekedarnya saja, dengan harapan pemerintah segera turun tangan untuk mengatasinya. “Kalau pemerintah tidak turun tangan, maka harga bawang akan terus melonjak naik,” katanya. Tingginya harga membuat ia hanya melakukan stok dalam jumlah terbatas. Ia berharap stok habis di hari yang sama, sehingga harga bisa lebih menyesuaikan. Sementara harga cabe masih stabil di level Rp20.000 per kilogram. Warga berharap agar cabe tidak pula terimbas krisis yang terjadi di Jawa. “Kabar harga akan naik itu menyangkut beras dan bawang. Cabe tidak termasuk, karena Padang juga membelinya dari Jawa,” tambahnya. (106)
Sementara dana hibah untuk masjid, mushalla, sumbangan-sumbangan untuk kelompok masyarakat tidak boleh. Penggunaan dana hibah ini, menurut Syamsu Rahim, boleh dilakukan oleh daerah, kalau urusan pembangunan pendidikan dengan porsi anggaran 20 persen sudah terpenuhi. Untuk kesehatan 10 persen, dan urusan pembangunan 30 persen. ‘’Tetapi belanja langsung yang diperuntukkan untuk belanja pegawai justru jauh lebih tinggi. Kondisi ini yang memasung kita di daerah,’’ kata Bupati Solok. Soal penggunaan anggaran dengan opini WTP, Bupati Solok sepaham dengan anggota DPRD Tanah Datar, karena tidak ada korelasinya dengan kesejahteraan masyarakat. Soal kesejahteran lebih diukur dari prilaku masyarakat dalam sebuah peradaban. Karena alasan itu, Pemkab Solok terus melakukan introdusir kepada lembaga-lembaga adat, lembaga agama dan pemerintah nagari untuk menggerakkan nilai-nilai keminangkabauan. ‘’Sebagai pemimpin harus optimistis. Pemimpin harus mendorong terbangunnya masyarakat madani yang berlandaskan falsafah ABSSBK. Aplikasinya yang diharapkan, tidak hanya slogan,’’ kata bupati seraya menjabarkan soal MTTS yang terus digerakkan. (503)
Pencarian Batu Akik Jangan Sampai Merusak Lingkungan Padang, Singgalang Menyikapi maraknya penggalian bukit ataupun daerah aliran sungai untuk mencari keberadaan batu mulia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar mengimbau Dinas ESDM di Kabupaten/Kota agar memberikan sosialisasi dan arahan tentang pencarian batu secara aman tanpa merusak lingkungan. Namun secara keseluruhan, pencarian batu akik masih dalam kapasitas yang wajar di Sumbar. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi mengatakan, demam batu akik yang telah berjalan hampir setahun, ternyata semakin semarak di Sumbar. Di setiap ruas jalan di Kota Padang, misalnya, hampir bisa ditemui pedagang bahan sekaligus pengrajin asah batu akik. Begitu pula dengan aktivitas masyarakat dalam mencari bongkahan-bongkahan bahan batu akik di sejumlah wilayah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. ‘’Aktivitas masyarakat Sumatera Barat dalam pencarian batu akik, terdapat di berbagai wilayah, seperti di Sungai Batang Hari, lalu di Pesisir Selatan, Kabupaten 50 Kota. Kita kan kaya batuan. Tapi kegiatan itu masih dalam tahap wajar. Berdasarkan pantauan Dinas ESDM, belum ditemukan kelompok pencari batu akik menggunakan alat berat yang dapat merusak lingkungan. Kebanyakan masyarakat mencari batu menggunakan peralatan tradisional yang masih terbatas. Akan tetapi, kegiatan tersebut tetap harus diarahkan oleh dinas di daerah, agar tidak sembarangan dan tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan,’’ ujarnya. Katanya, batu akik saat ini telah menjadi primadona di kalangan masyarakat, sehingga tidak heran nominal harga penjualan satu batu mulia dimaksud mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah. Dengan kondisi tersebut, menurut Marzuki, pedagang yang memperoleh keuntungan dari penjualan batu tersebut, sudah sewajarnya menyisihkan keuntungannya untuk kegiatan sosial, karena batu yang dijual berasal dari alam tanpa perlu modal besar, terlebih mereka tidak dikenakan pajak dalam penjualannya. Menurutnya, masyarakat juga harus paham dengan lokasi pencarian batu akik. Karena dengan ilmu geologi masyarakat akan lebih mudah mendapatkan batu akik yang lebih segar. Sebab, batu yang sudah berada di permukaan sudah dipengaruhi pelapukan dan perubahan cuaca. (401)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Pers ... (Padang, 1906). Tokoh pers yang menonjol saat itu antara lain, Mahyoeddin Datoek Soetan Maharadja, anak nagari Sulit Air, Abisin Abbas, Dja Endar Muda, dan Syekh Achmad Chatib. Khairul Jasmi ( Pantau, Februari 2002) menulis, kepiawaian menulis atau mengeluarkan pendapat orang Minangkabau di abad 19 itu tersalurkan melalui surat kabar tersebut. Media massa jadi sarana melancarkan perbincangan dan polemik. Topik yang dibahas diantaranya tentang kebangkitan Asia, Jepang, perjuangan kemerdekaan dan masa depan negara. Selain itu topik yang banyak dibahas dan mendapat perhatian serius, tentang agama Islam dan kehidupan beragama. Bisa dikatakan visi dan missi pers Sumatera Barat saat itu adalah perjuangan kemerdekaan, pemikiran masa depan bangsa dan agama. Kita yakin sedikit banyaknya kehadiran surat kabar saat itu ikut berperan terhadap munculnya banyak tokoh-tokoh agama, pemikir dan pejuang kemerdekaan dari Sumatera Barat. Sebut saja Hamka, Natsir, Agus Salim, Hatta, M Yamin dan sederet tokoh pemikir dan pejuang kemerdekaan lainnya. Setelah kemerdekaan, missi yang dibawa pers, mempertahankan kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Maka jika sebelumnya dinamakan pers perjuangan, di era berikutnya disebut dengan pers pembangunan. Sementara itu pers juga makin berkembang, tidak hanya melahirkan media cetak, tetapi juga media elektronik dan televisi, kemudian online. Pers dan media berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan mengisi pembangunan. Sesuai dengan perkembangan zaman dan situasi, arah pemberitaan media nampaknya beralih cukup besar saat momentum pelaksanaan pemilihan langsung pilpres dan pilkada, begitu juga dengan pelaksanaan pemilihan legistlatif (pileg). Pesta demokrasi tersebut telah menyita perhatian masya-
KPK Sudah ... untuk menghentikan gelombang praperadilan yang diajukan tersangka kasus dugaan korupsi terhadap KPK. Ia mengatakan, MA berwenang untuk mengeluarkan surat edaran MA untuk membatasi aturan pengadilan mengenai praperadilan. “MA sebagai puncak berwenang dan bertanggung jawab secara struktural untuk segera atasi dengan minimal SE (surat edaran) ke Pengadilan Negeri,” ujar Busyro. Busyro mengatakan, mengalirnya gugatan praperadilan terhadap KPK merupakan dampak dari dikabulkannya gugatan Komjen Budi Gunawan oleh hakim Sarpin Rizaldi. Dalam putusan tersebut, Sarpin menyatakan bahwa penetapan Budi sebagai tersangka tidak sah sehingga KPK tidak berwenang melakukan penyidikan. Padahal, penetapan tersangka tidak termasuk dalam obyek gugatan praperadilan. “Jika putusan seperti itu tak dihentikan, para tersangka berbondong-bondong menggugat status hukumnya. Busyro mengatakan, tidak hanya KPK yang akan kewalahan, aparat penegak hukum lainnya pun akan kebanjiran gugatan dari para tersangka,” kata dia. Usulan surat edaran MA sempat disinggung oleh anggota Tim 9, Jimly Asshidiqie, saat melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK. Saat itu, Jimly mengatakan pimpinan KPK berencana meminta MA mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan “Sarpin Effect”. Tanggapan MA Ketua MA Hatta Ali mengungkapkan pihaknya belum akan menyatakan sikap atau pun memberikan pernyataan terkait permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berharap MA segera menerbitkan surat edaran. “Kita tidak boleh berbicara karena akan membawa pengaruh dan dampak. Jadi pokoknya kita pasif saja, diam saja,” ujar Hatta pada KCM Hatta pun mengaku belum berencana menerbitkan SEMA itu. Apabila MA bersikap, ucap Hatta, para hakim di daerah bisa saja memegang perkataannya dalam memutus perkara praperadilan. Lebih lanjut, Hatta mengungkapkan perbedaan putusan praperadilan yang satu dengan praperadilan yang diputus hakim Sarpin Rizaldi harus dipandang sebagai suatu
Kebijakan ... beras, cabe dan lainnya. Kemudian di sektor pemerintah juga dikhawatirkan mengganggu proses belanja barang dengan kenaikan harga barang yang ada.“Tentunya pengusaha tak ingin rugi, bisa dengan menaikkan harga atau dengan menurunkan kualitas barang,” lanjutnya. Sementara di tempat terpisah Direktur Utama PT Sakato Mandiri Equipment, Raudhatul Surya Pratama mengatakan, pelemahan dolar telah menyebabkan kenaikan harga peralatan mesin hingga 10 persen. “Sekarang sudah 10 persen,” ujar importir peralatan mesin ini. Pihaknya pun terpaksa menaikkan harga jual ke
Penyakit maag yang dideritanya sejak tahun 1975 lalu semakin lama semakin parah. Pada suatu saa t, di tahun 1999, menurut pengakuan ibu emp at anak ini, pernah sampai keluar darah dari mulutnya saat ia batuk. Ternyata, i bu bukan sembarang batuk. Kata dokter yang mengobatinya, dar ah yang keluar itu disebabkan lambung y ang sudah t erluka akibat sakit maag t ersebut. Untuk tak terlalu bergantung pada obat kimia, sejak tiga tahun sebelum wawancara ini dia dakan wanita 48 tahun yang bernama Suhai bah ini merutinkan dirin ya mengonsumsi New Mandala 525. Hasilnya ternyata memuaskan. “Setahun meminumn ya, sudah tak terasa lagi perih di lambung. Bahkan lambung selalu ter asa kenyang,” ungkapn ya. Awalnya, keti ka kedelai bubuk instan ini masih bernama MDL-5 25, guru SD Negeri 26 Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ini meminumnya dua kali dalam sehari. Namun, seiring dengan
SAMBUNGAN rakat seluruh Indonesia, tentu juga mencuri perhatian media massa. Lalu berita-berita dan berbagai informasi yang berkaitan dengan pesta demokrasi dan politik hadir setiap hari menghiasi pemberitaan media massa, termasuk di Sumatera Barat. Namun yang pasti pers dan media dibutuhkan masyarakat dan multi stake holhers sepanjang masa, baik masyarakat umum, pengusaha, pemerintah, politisi, akademisi dan lain-lain. Masing-masing komponen memiliki kebutuhan akan pers, baik secara umum, maupun secara spesifik. Indikatornya, media tersebut terus ditonton jika berupa televisi, didengar jika berbentuk radio dan dibaca jika berbentuk media cetak dan online. Di Sumbar televisi lokal, radio dan media cetak terus tumbuh dan eksis. Artinya konten (isi) yang ditawarkan media sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga pengelola media mendapatkan balasjasa (imbalan) dari hasil karya mereka tersebut, baik berupa pembelian media cetak (iyuran berlangganan) maupun iklan dan media makin eksis. Menurut Jacob Oetama di sinilah letak seni bisnis mengelola media massa. Menurutnya media massa adalah perpaduan antara idealisme dan bisnis. Ramuan kedua komponen ini harus pas sehingga ibarat sebuah masakan, tidak terlalu asin, juga tidak terlalu pedas sehingga pas di lidah. Masakan yang gurih, pas di lidah pasti akan cepat terkenal dan banyak peminatnya, tetapi masakan yang tidak enak pasti akan ditinggalkan dan segera dilupakan pelanggan. Satu hal lagi yang menjadi fenomena pers Sumbar adalah daerah ini terkenal sebagai tempat kaderisasi wartawan. Mungkin sudah tak terhitung jumlah wartawan yang memulai karirnya di Sumatera Barat, lalu hijrah ke daerah lain dan sukses mengembangkan karir di sana. Wilayah jangkauannya menyebar hampir ke seluruh pelosok Indonesia. Koran Singgalang milik H. Basril Djabar misalnya, dinilai paling banyak menghasilkan kader-kader jurnalistik. Rekan-rekan wartawan cendrung menye-
hal yang wajar. “Putusannya mungkin sama amarnya, tetapi latar belakangnya berbeda,” ujar dia. Praperadilan Koran sore, Suara Pembaruan melansir KPK telah menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang praperadilan yang diajukan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) terkait penetapan tersangka dalam dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012-2013. Tak hanya SDA, KPK juga telah menerima surat panggilan untuk menjalani persidangan praperadilan yang diajukan mantan Ketua Komisi VII DPR, Sutan Bathoegana atas penetapan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah pembahasan anggaran APBNP tahun 2013 di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). “Informasi yang masuk ke biro hukum KPK, ada panggilan untuk mengikuti sidang praperadilan atas nama SDA tanggal 30 Maret 2015. Panggilan mengikuti praperadilan atas nama SB (Sutan Bathoegana) kalau tidak salah pekan ini,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha. Selain SDA dan Sutan, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Poernomo yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan wajib pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA) juga telah mengajukan permohonan praperadilan. Namun, Priharsa menyatakan, pihaknya belum mendapat surat panggilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait persidangan praperadilan yang diajukan Hadi Poernomo. “Kalau untuk atas nama tersangka HP (Hadi Poernomo) sampai saat ini KPK belum mendapat surat panggilan dari PN Jakarta Selatan,” jelasnya. Priharsa menegaskan, meski persidangan praperadilan yang diajukan SDA dan Sutan akan digelar dalam waktu dekat, KPK akan terus menyidik kasus yang menjerat mereka. Dikatakan, KPK akan terus memeriksa para saksi dan keduanya sebagai tersangka. Hal ini, kata Priharsa, lantaran praperadilan tidak menghentikan proses penyidikan. “Sebetulnya untuk praperadilan itu tidak menghentikan proses penyidikan, akan terus dipanggil (saksi-saksi dan tersangka). (Untuk) SDA kan KPK minggu lalu tetap melakukan pemangggilan saksi, SB juga telah dilakukan penyitaan,” tegasnya. (*) konsumen. “Permintaan belum terpengaruh, tetapi harga saat yang melambung,” lanjutnya. Ia tak menapik kemungkinan kenaikan harga yang lebih besar lagi jika rupiah terus melemah. “Sebenarnya sudah ada kenaikan sebelumnya akibat kenaikan biaya distribusi setelah harga BBM sempat naik dulunya, ditambah lagi dengan kondisi sekarang,” tutur pria asal Kota Pariaman ini. Hal yang sama juga Disampaikan Pimpinan CV Samudera Jaya, Hendri. Distributor barang elektronik di kawasan Pondok, Padang ini mengatakan, pelemahan rupiah telah mengakibatkan harga barang yang dijualnya naik sekitar 5 persen. “Kita masih ada stok lama, dan yang baru naik sekitar 5 persen, tetapi belum berpengaruh ke penjualan,” tuturnya. (*/aci)
butnya sebagai Istitut Publisistik Singgalang, karena banyak sekali kader-kader eks wartawan Singgalang yang sukses dan menjadi wartawan handal atau di profesi sejenis di daerah/media lain. Semoga apa yang dilakukan Da Bas bersama korang Singgalang menjadi amal ibadah dan mendapat pahala yang berlipat ganda hendaknya, aamiinn. Di koran-koran tua yang lain seperti Haluan, Semangat dan Canang juga terjadi hal serupa meski volumenya agak berbeda. Sejarah pers di Sumatera Barat amatlah panjang. Banyak sisi positif yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Sumatera Barat. Mari kita tingkatkan
semua aspek-aspek positif tersebut semaksimal mungkin dan kita minimalisir segala kelemahan dan sisi negatif yang ada. Orang yang sukses adalah mereka yang mampu mengoptimalkan semua kebaikan dan kelebihan serta meminimalisir kesalahan dan kelemahannya. Jika hal itu dilakukan dengan baik dan bersungguhsungguh, saya yakin pers di Sumbar terus berjaya dan makin eksis. Semoga pers Sumatera Barat khususnya makin dicinta, pas ramuan bisnis dan idealismenya, insan pers pengelolanya pun makin profesional dan sejahtera. Amiinn. (*)
Semen Indonesia ...
ini Dewan Inovasi sudah mendaftarkan 8 inovasi ke Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Dimasa mendatang, inovasi tidak hanya menghasilkan penghematan operasional tetapi berpeluang menjadi sumber pendapatan perusahaan melalui lisensi atas penggunaan hak cipta oleh pihak lain,” papar Suparni. Berbagai inovasi yang telah menjadi budaya perusahaan pada setiap unit kerja, menjadikan perusahaan hingga saat ini mampu memantapkan posisinya sebagai pem impin pasar di industri semen nasional. Kompetisi inovasi yang dimulai sejak tahun 2009 ini merupakan upaya perusahaan meningkatkan daya saing melalui inovasi diberbagai lini yang pada akhirnya dapat menghemat biaya operasional, meningkatkan kapasitas produksi, penetrasi pasar dan lainnya. Suparni mengatakan, inovasi tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan unit lain dengan kata lain, inovasi milik seluruh karyawan, terlebih Semen Indonesia Group sudah me-launching Center of Engineering, Center of Research sebagai bagian integral dari Semen Indonesia Center of The CHAMPS. Inovasi sangat terkait dengan kemampuan sumber daya manusia. Perusahaan menyadari bahwa daya saing perusahaan dimasa depan salah satu faktor yang menentukan adalah SDM. “Perkembangan perusahaan sungguh luar biasa, dengan ekspansi ke Vietnam membuka peluang bagi perusahaan untuk memperkuat bisnis perdagangan semen di pasar luar negeri. Semakin besarnya kapasitas produksi dan semakin luasnya jangkuan distribusi turut membuka peluang bagi pendirian perusahaan disektor logistik, terlebih perusahaan memiliki 11 pelabuhan khusus dan puluhan gudang yang dapat dimanfaatkan utilitasnya tidak hanya untuk menjaga ketersediaan pasokan semen tetapi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan perusahaan sebagai jasa logistik,” jelas Suparni. Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry mengatakan, pelaksanaan SMI-AI kali ini menjadi istimewa bagi PT Semen Padang, selain menjadi tuan rumah, juga bertepatan dengan HUT PT Semen Padang ke 105 yang bertepatan pada 18 Maret. Dikatakannya, inovasi merupakan “kebutuhan,” bahkan sudah menjadi “kewajiban” bagi kita, sebagai salah satu keunggulan perusahaan dalam menghadapi ketatnya Persaingan di industri semen. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi situasi yang cukup menantang, baik disebabkan faktor eksternal maupun internal. Selain inovasi yang sifatnya breakthrough selama ini juga telah dikelola kegiatan yang sifatnya improvement yang langsung menyentuh permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan. Jadi, perlu disadari bahwa inovasi tidak harus selalu hal yang sangat besar, namun bisa diawali dari hal-hal kecil yang berada di sekitar kita. “Oleh karena itu, mari kita terus gaungkan semangat berinovasi dalam keseharian kita. Ajak rekan-rekan kita yang selama ini mungkin belum menyumbangkan ide inovasi. Selain bermanfaat bagi perusahaan, juga bermanfaat bagi diri kita untuk mengembangkan potensi,” ujarnya. Acara dihadiri petinggi Semen Indonesia dan anakanak perusahaan, Semen Gresik, Tonasa dan Thang Long Cement serta tuan rumah Semen Padang. Acara dimeriahkan dengan menghadirkan grup band Wali.
ke enam yang digelar di Grand Hotel Inna Muara, Padang, tadi malam. Kegiatan itu diikuti finalis dari anak usaha, yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa. Gubernur Irwan Prayitno dalam acara itu menyebutkan, hidup harus ada inovasi, sebab hal itu akan membuat hidup lebih baik dan bergairah. Irwan menyambut baik acara tersebut, karena negeri ini memerlukan inovasi demi inovasi. Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan, “Semangat karyawan mengikuti kompetisi inovasi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jika pada 2009 tercatat 111 proposal inovasi dengan potensi penghematan Rp295 miliar, jumlah ini terus meningkat sebesar 110,8 persen pada tahun 2014 menjadi 234 proposal inovasi dengan potensi penghematan mencapai Rp777 miliar,” katanya. “Jika diakumulasikan selama event ini digelar dari 2009 sampai 2014, maka potensi penghematan biaya operasional mencapai Rp3,35 triliun, sama dengan biaya membangun 1 pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton. Inovasi-inovasi yang kami lakukan upaya melakukan terobosan baru guna menekan biaya, sehingga harga jual lebih kompetitif. Berkat inovasi pula, kinerja dan profitabilitas Semen Indonesia semakin tumbuh,” kata Suparni. SMI-AI yang digelar tersebut merupakan penganugerahan terhadap inovasi-inovasi yang diajukan inovator anak usaha dan perusahaan terafiliasi di lingkungan SMI sepanjang 2014. Dalam event SMI-AI ini ada 4 kategori inovasi yang akan dinilai terdiri yakni bahan baku produksi, teknologi & proses produksi, manajemen serta kategori anak perusahaan dan afiliasi. Penilaian dilakukan dewan juri yang terdiri atas para pakar teknologi semen dan praktisi inovasi di antaranya Dr. Ir Tantowi Ismail, Msc. Ahli Teknik dan Ahli Teknologi semen, Dr. Ir Prihadi Setyo Darmanto Ahli Teknologi Semen dan Beton, Dr. Ir Suprayitno, MM. Ahli Managemen Strategi. “Perusahaan terus mendorong inovasi kepada seluruh karyawan, melalui gerakan inovasi inilah diharapkan mampu meningkatkan daya saing yang mengubah sebuah tantangan menjadi peluang untuk perkembangan perusahaan ke depan. Apa yang kita raih saat ini adalah buah perjuangan 3-4 tahun yang lalu, maka apa yang akan terjadi dan diraih perusahaan 3-4 tahun mendatang adalah apa yang perusahaan lakukan saat ini,” kata Suparni. Perseroan juga mengembangkan aplikasi Sistem Manajemen Inovasi (Innovation Management System/ IMS) yang menjadi basis data inovasi di lingkungan SMI.“Aplikasi IMS adalah salah satu bentuk nyata dari upaya kami menjadi center of knowledge management yang mampu terus menumbuh-kembangkan budaya inovasi di tubuh perseroan,” kata Suparni. Suparni menjelaskan, SMI telah membentuk Innovation Council (Dewan Inovasi) untuk mengimplementasikan Manajemen Inovasi Semen Indonesia (MISI). Dewan Inovasi tersebut bertugas memberi stimulus, mendorong, mengawal implementasi, dan mengurus pendaftaran paten atas inovasi-inovasi di lingkungan SMI. “Untuk menjaga agar inovasi tidak diplagiat oleh pihak lain bahkan didaftarkan pihak lain, maka saat
Panambah ... kecek Malin Kacindin. “Iyo tapi itu malangga aturan Lin. Iduik ko kan indak buliah sasuko ati awak se doh. Sadonyo pakai aturan. Apolai iko pitih dari urang tuo murik. Ado urang tuo murik nan tapaso bautang jo manjua barang bagai untuak pambayia iyuran komite tu, tapi dek kapalo sikola dijadian panambah balanjo. Cubolah pikia,” sambuang Mak Pono. “Sajak dulu aturan tu kan untuak dilangga Mak!” Semba Udin Kuriak. “Kecek sia aturan untuak dilangga?” Tanyo Mak Pono. “Tapi wak den nan mangecek tadi,” sambuang Udin. “Itu pamikiran manusia nan utaknyo sayuik sasenti mah. Kalau utak lai normal, pasti punyo kasimpulan baraso aturan untuak dipatuahi. Baa pandapek Tan Baro?” Kecek Mak Pono sambia mamintak pandapek ka konco palangkinnyo. “Heheheh, kalau iduik indak patuah jo aturan, bisa samo awak jo mukaluak nan iduik di rimbo rayo tu mah. Taragak masuak kampuang urang untuak makan ubi, pai se lansuang, sudah tu digarinda parak ubi urang. Taragak nio makan pisang, ditabang se pisang kawan. Cik inan pulo nio makan dagiang, disasau
Akibat Maag, Pernah Keluar Darah Lewat Mulutnya makin berkurangnya gejala penyakitnya itu, akhir-akhir ini ia hanya meminumnya sekali dalam sehari. “Akhir-akhir ini saya sudah tidak takut lagi tidak sarapan di pagi hari. Ternyata saya bisa bertahan sampai jam istirahat,” ungkapnya saat ditemui di rumahn ya 19 Desember 2010 yang lalu. Sakit maag sudah merupakan keluhan umum masyar akat masa kini. Tak hanya orang kantoran tapi juga merek a yang tiap hari duduk di rumah. Penelitian menunjukkan, pola makan tak teratur menjadi penyebab penyakit ini. Akibatnya, terjadi pelukaan di lambung akibat asam lambung yang meningkat. Inilah y ang membuat lambung perih dan kembung. Juga menurut penelitian, isoflavon yang terkandung pada susu k edelai mampu mengatasi kadar asam lambung y ang meningkat. Dalam sebuah seminar, Fatimah Eliana Taufik, spesialis penyakit
SINGGALANG . A–11
dalam RS Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat, menyatakan, “Penyakit maag berkaitan dengan g aya hidup. Kebiasaan telat makan, meng onsumsi makanan yang tak sehat, serta stres merupakan pemicu timbulnya penyakit ini. Penyakit yang merupakan bagian dari sindrom saluran pencernaan ini menyerang saluran cerna atas sampai ulu hati.” Karena itu, tentu saja penderita perlu mengonsumsi kedelai secara rutin selain menjaga pola makan. Lalu, bagaimana dengan penderita maag y ang berpuasa sebulan penuh? “Pua sa merupakan me tode detoksifikasi penyembuhan paling tua dalam sejarah pengobatan manusia,” ujar A. Setiono Mangoenprasodjo dalam buk unya y ang berjudul Detoksifikasi Terapi Pua sa Menuju Sehat. Menurutn ya, “Proses pembersihan dalam lambung akan terjadi secara sempurna bila puasa berlangsung lama. Dan proses itu akan
(401)
kandang kambiang urang,” baitu komentar Tan Baro. “Kalau pakaro dana komite ko baa Tan?” Tanyo Angah Piyan. “Sasuai ambo jo nan dikatoan Mamak tadi. Sadonyo lah ado aturan. Kalau memang dana komite indak buliah dipakai untuak panambah balanjo atau untuak insentif kapalo sikola, yo janlah dipakai. Pagunoanlah untuak maningkek-an mutu pandidikan. Umpamonyo dipakai untuak biaya baraja tambahan anak-anak murik, untuak pambali buku nan indak ado dibantu pamarentah atau lain-lainnyo. Di ambo indak lo jaleh bana, untuak apo se dana komite tu nan buliah dipakai. Karano salamo ko, saandainyo ado iyuran komite dimintak dek anak, ambo bayia se,” kato Tan Baro. “Kalau pandapek den, indak usahlah ado iyuraniyuran komite tu lai. Lah masonyo pamarentah manjamin pandidikan saluruh anak-anak awak,” kecek Angah Piyan. “Di situ pulo seninyo mah Ngah!” Semba Ajo Tondeh. “Seni apo?” capek-capek Angah batanyo. “Seni mamintak kepeang ka ughang tuo murik. Kok dimintak je tanpa alasan, tantu indak mungkin. Tapi kalau alasan-e dana komite, tantu indak ado nan barani manulak, baa gak ati,” jawek Ajo. “Iyo, tapi pagunoanlah sasuai aturan,” potong Mak Pono. (eSPe St.Soeleman)
efektif bi la seseor ang melakukan puasa dengan benar, deng an pola makan yang seimbang.” Apalagi bi la menu puasa itu ditambah dengan segelas New Mandala 525 saa t berbuka dan sahur. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat ma sa kini untuk beralih ke bahanbahan nabati dalam memeli hara keseha tan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk k eluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter k ami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didap atk an di apotek-apotek dan t oko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk in forma si penjualan, hubungi dis tributor kami untuk Suma tera Barat di 085102854443. (*)
SERBANEKA
SINGGALANG .A-12
Jaksa Tetap pada Tuntutannya PAD ANG - Sidang PADANG dugaan korupsi terhadap kegiatan sarana dan prasarana (Sapras) pertanian 2011 untuk pengerjaan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO), di Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, dengan terdakwa yakninya Tarmizi dan Sumiati Akib, berlanjut di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (17/3). Sidang kali ini beragendakan tanggapan atau replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pembelaan terdakwa. Pada kesempatan itu, JPU Rahmadani dan Yessi Yulianti menyatakan tetap pada surat tuntutan yang telah diajukan pada persidangan sebelumnya. “Para terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primair kami. Karena perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ujar JPU Rahmadani kemarin.(yuki)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
FKKB SGO ’84 Temu Kangen
SANGAT BERBAHAYA Sejumlah pengendara motor terlihat berbelok ditempat yang seharusnya dimanfaatkan pengendara dari jalur kiri foto di kawasan jalan Dr. Hamka, Padang. (rahmat zikri)
Polda Belum Tahu Hakim Sarpin Berdamai PADANG - SINGGALANG Damainya Sarpin Rizaldi dengan dua terlapor Feri Amsari dan Charles Simabura, belum diketahui Polda Sumbar. Sebelumnya, kedua belah pihak dinyatakan berdamai di Tangerang. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi kepada wartawan, Selasa (17/3) mengatakan, polda belum mengetahui adanya perdamaian kedua belah pihak. Perdamaian tersebut hak antara kedua belah pihak, namun sebelum penyidik menerima laporan, kasus pence maran nama baik, fitnah dan penghinaan yang dilaporkan, Jumat (27/2) lalu, terus dilanjutkan hingga saat ini. Dijelaskannya, kasus ini delik aduan. Apabila pelapor ingin mencabut laporannya ke
penyidik, itu juga hak pelapor. Seperti berita sebelumnya, perseteruan antara Hakim Sarpin Rizaldi dan dua dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) akhirnya menemui titik temu. Kedua pihak sepakat menempuh jalan damai dan menutup proses hukum. Kesepakatan tersebut dibuat setelah dilakukannya mediasi antara dua kubu yang diwadahi oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Andalas (Unand). Meskipun dinyatakan berdamai, polisi tetap melanjutkan penyelidikan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi. Buktinya, Direktur Lem baga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Era Purnama Sari dipanggil penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum
Polda Sumbar, Selasa (17/3). Era datang ke Ditreskrimum didampingi Tim Pengacara Oktvianus Rizwa, Vino Oktavia, Roni Syaputra dan Sutomo. Tetapi ia batal memberikan keterangan. “Saya hanya datang untuk memberikan surat pernyataan atas panggilan penyidik,”ujarnya. Era mempertanyakan surat panggilan penyidik, karena tidak dijelaskan untuk terlapor siapa, dan kapan peristiwa hukumnya. “Saya minta dijadwalkan lagi pemeriksaan de-
ngan kejelasan itu dalam surat panggilan,” lanjutnya. Sebelumnya Sarpin melaporkan dua akademisi Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari dan Charles Simabura terkait pernyataan yang dilansir media massa. Kemudian kedua pihak dipertemukan di Tangerang, Banten, dan sepakat mengakhiri segala pertikaian personal, baik secara kekeluargaan maupun melalui proses hukum berupa berbagai pelaporan kepada kepolisian. (408/101/aci)
Padang, Singgalang Forum Komunikasi Keluarga Besar (FKKB) alumni Sekolah Guru Olahraga (SGO) tamatan Mursid 1984 akan bertemu kangen di Pantai Muaro Lasak (Purus), Kecamatan Padang Barat, Sabtu (21/3). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dimaksudkan untuk menyambung tali silaturrahim antar sesama alumni, khususnya tamatan ’84. Pada pertemuan itu juga direncang berbagai agenda ke depan. Selain itu juga dimaksudkan untuk mempererat hubungan antar sesamanya. Ketua FKKB alumni SGO ’84, Mursid kepada Singgalang, Selasa (17/3) menyebutkan, temu kangen tersebut sekaligus untuk ‘mengumpulkan yang terserak’, karena alumnus SGO sudah banyak yang mengabdi dari berbagai instansi pemerintahan, swasta dan wiraswasta. “Jadi kegiatan temu kangen ini, selain untuk merancang berbagai acara ke depan, juga dimaksudkan untuk menyambung silaturrahim, juga untuk saling memperkenalkan antar keluarga,” ujarnya. Untuk itu, katanya kepada tamatan SGO khususnya tamatan ’84 diharapan dapat menghadiri acara tersebut dan lebih diharapkan lagi kepada alumnus tersebut membawa keluarga, anak serta istri. Karena pada saat kesempatan yang terbaik untuk memperkenalkan anak dan istri kepada yang lain. “Di sini juga ajang untuk memperkenalkan masing-masing keluarga, mana tahu bila mereka bertemu di tempat lain, mereka bisa saling sapa,” ujarnya. (406)
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
B–13
Siswa Diminta Percaya Diri Hadapi UN PAD ANG - Jujur itu hebat. PADANG Kalimat motivasi sang Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi kepada peserta Ujian Nasional (UN) tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikannya terkait pelaksanaan ujian akan berlangsung pada April mendatang. “Saya mengimbau kepada para siswa yang akan melaksanakan UN agar percaya pada diri sendiri. Tak ada bocoran kunci jawaban. Itu hanya isu semata. Jangan percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. Percayalah pada diri sendiri,” tegas Habibul Fuadi kepada Singgalang, kemarin. Menurutnya, kecurangan terjadi, karena anakanak tidak percaya pada diri sendiri. Ditambah pula ketidaksiapan mereka dalam menghadapi ujian. Untuk itu, ia meminta kepada para siswa mempersiapkan diri, mulai dari fisik maupun kemampuan menjawab soal-soal dalam pelaksanaan ujian nanti. “Kepada siswa, saya meminta agar tidak melakukan hal-hal atau pun tindakan yang berisiko. Begitu pula terhadap orangtuanya, mendorong supaya anaknya memperoleh hasil lebih bagus,” pintanya. Menurutnya, pihak sekolah telah melakukan persiapan maksimal, mulai dari pelaksanaan pra UN dan ujian sekolah. Tinggal menunggu pelaksanaannya saja, yang diperkirakan berlangsung pada 13 April. Disamping itu, katanya, pihak sekolah telah melakukan pelaksanaan persiapan UN rutin mulai dari belajar tambahan hingga try out soal-soal ujian. “Hadapi saja UN itu secara wajar. Siapkan diri, fisik, kesehatan, waktu hingga mentalitas. Jangan melakukan hal-hal berisiko membahayakan diri sendiri,” tegasnya. (016)
RAWAN MACET
Pengendara roda dua dan empat, terjebak macet di Simpang Kalawi, Padang, Senin (16/3) karena saling terburu-buru, yang saat itu tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut. (desrian eristha)
SEJAK PROGRAM ANTI ‘DO’ BERGULIR
615 Anak Terselamatkan PADANG - SINGGALANG Sejak dicanangkannya program siswa anti drop out (DO) atau putus sekolah di Kota Padang pada Juni 2013 lalu, hingga kini sudah sekitar 615 anak terselamatkan. Mereka kembali ke bangku sekolah, baik reguler maupun sekolah model layanan khusus yang direkomendasikan. “Ini sebuah kerja keras. Tak mudah mengajak mereka kembali ke bangku sekolah. Namun dengan komitmen kuat Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait lainnya, alhamdulillah hingga saat ini sudah 615 anak terselamatkan. Mereka ada yang sudah tamat tahun lalu dan sebagian masih bersekolah,” jelas Kepala UPT Pendidikan KhususPendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Disdik Kota Padang, Yoszya Silawati kepada Singgalang, Selasa (17/3).
YOSZYA SILAWATI
Menurutnya, data menunjukkan terdapat 1.821 anak putus sekolah di Kota Padang, dari berbagai jenjang pendidikan dasar, mulai dari SD, SMP/sederajat hingga SMA/ sederajat. Sebuah angka yang masih cukup besar mengingat Padang sebagai ibukota provinsi. Dikatakan Yoszya, pada 2013 telah dibantu 500 anak yang semula tidak lagi sekolah atau yang terancam (berat) bakal putus sekolah dengan berbagai alasan. Seperti karena masalah ekonomi (orangtua tak mampu), letak geografis (sekolah jauh), membantu orangtua, dan sebab lainnya. Mereka diajak kembali ke sekolah di sejumlah sekolah yang ditunjuk. Pada 2013, ada 5 sekolah
yang ditunjuk sebagai sekolah model layanan khusus untuk anak putus sekolah tersebut. Ke lima sekolah tersebut yakni SMP Sahara (Padang Pasir, Padang Barat), SD Yapi (Dadok Tunggul Hitam), SMP Yapi (Dadok Tunggul Hitam), SMA Yapi (Padang Barat), dan SMP filial 15 (Padang Sarai). “Pada 2014 ini, ditambah lagi tiga sekolah. Masingmasing SMP 37 Sungai Pisang (Bungus Teluk Kabung). SMA 11 di Bungus dan Sekolah Yayasan Humaira Bungo Pasang, Koto Tangah, ” jelas Yoszya, yang juga cukup peduli Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini. Sementara, Disdik pada 2014 kembali membantu anak putus sekolah sebanyak 400 anak. Masing-masing 115 anak penambahan baru, dan selebihnya siswa lama yang masih melanjutkan (belum tamat). Tak hanya siswa yang dibantu mulai dari perlengkapan sekolah dan dana transportasinya, ternyata guru sekolah yang ditunjuk
tersebut juga dibantu. Menurut Yoszya, model pendidikan khusus ini terpaksa dilakukan untuk sejumlah anak putus sekolah ini, mengingat karakteristik anak yang putus sekolah itu, pun bermacam-macam. Seperti di SMP Sahara, misalnya, tak jarang guru harus ikut turun ke jalanan, kemudian kembali mengajak anak ke sekolah karena mereka yang sebelumnya memang berasal dari anak jalanan (pengamen). Yang jelas, sebut Yoszya, guna melancarkan program anti putus sekolah ini, Disdik tetap butuh kepedulian semua pihak. Termasuk menginformasikan jika ada anak putus sekolah, karena data yang ada tersebut bisa saja tak sesuai kondisi di lapangan. “Kita yakin, angka anak putus sekolah atau yang terancam putus sekolah ini, bakal dapat ditekan dari tahun ke tahun. Apalagi, Pemko Padang cukup komit dengan penyelenggaraan pendidikan gratis sejak dua tahun terakhir,” alasnya. (007)
Tempat Evakuasi Sementara Dibangun di Padang Utara Padang, Singgalang Kecamatan Padang Utara, salah satu kecamatan di Kota Padang yang hampir seluruh wilayahnya berada di zona merah. Menurut peta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah tersebut berada di area yang beresiko terancam jika terjadi tsunami. Makanya, masyarakat setempat sangat berharap pemerintah dapat menyediakan shelter sebagai tempat evakuasi. Camat Padang Utara, Teddy Antonius kepada Singgalang, Selasa (16/3) mengatakan, keberadaan shelter tersebut sangat diharapkan masyarakat Padang Utara, khususnya masyarakat Kelurahan Ulak Karang Utara dan Ulak Karang Selatan. “Jika sudah ada shelter, maka akan memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah ini,” ujarnya. Dia menambahkan, hal itu sudah direspon oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan rencana pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang berlokasi di Wisma Indah Ulak Karang. “Dari kementerian sudah dilakukan sosialisasi terkait pembangunan TES yang sudah selesai Detail Engineering Design (DED) oleh pihak konsultan perencana pada beberapa waktu lalu,” kata Teddy. Dikatakan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat tersebut juga dihadiri oleh pemuka dan tokoh masyarakat setempat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta muspika. “Pihak konsultan mengatakan bahwa di sana adalah salah satu lokasi yang paling siap di Kota Padang untuk dibangun karena sudah melengkapi persyaratan-persyaratan yang ditentukan. Antara lain status kepemilikan tanah, adanya surat penetapan lokasi sebagai lokasi pembangunan shelter, surat pernyataan warga, luas tanah yang mencukupi dan berada pada pemukiman padat,” jelasnya. Ditambahkan, ukuran shelter tersebut ketinggian 14 meter dengan 4 tingkat dan dilengkapi dengan perlengkapan pantry, genset, fasilitas penerangan dan air bersih yang dapat menampung lebih dari 2.000-an orang. (103)
PADANG KOTA TERCINTA
SINGGALANG . B-14
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Box Sampah Terpilah Dipasang di Jalan Utama
Dibuka Kesempatan Jadi Tamtama TNI AU
PAD ANG - Dalam seminggu PADANG ke depan, sebanyak 64 pasang box sampah terpilah selesai dipasang di jalanjalan utama Kota Padang. Satu pasang tersebut terdapat tiga box sampah yang terdiri dari box sampah organik, anorganik dan sampah lainnya. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Afrizal Khaidir kepada Singgalang, Selasa (17/3). Disebutkannya, dengan adanya tiga box sampah tersebut dengan dibuatkan namanya tentu akan membuat warga Kota Padang bisa lebih paham tentang jenis sampah tersebut. Lebih jauh disebutkan, sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan organik seperti daun dan tanaman. Lalu, sampah an organik seperti plastik. Sedangkan sampah lainnya seperti kaca dan kertas. “Dengan adanya box sampah terpilah ini, akan membuat Kota Padang bisa semakin bersih. Lalu, Perda No.21 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, bisa berjalan,” ujarnya. Dikatakan, dengan adanya box sampah tersebut akan semakin membantu peningkatan nilai pada lomba adipura. Box sampah terpilah tersebut juga dipasang di kawasan-kawasan perkantoran. Ditambahkannya, sejak diberlakukannya Perda No.12 tahun 2012 tersebut, tingkat kesadaran warga kota untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempatnya, mulai meningkat. (103)
Padang, Singgalang Dalam rangka penerimaan calon Tamtama TNI AU Gelombang I TA 2015, Lanud Padang memberi kesempatan bagi putra-putri daerah Sumatra Barat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui penerimaan Prajurit TNI Angkatan Udara. Kepala Dinas Personel Pangkalan TNI AU Padang, Mayor Adi Hartanto, dalam relisnyanya yang diterima Singgalang, kemarin, menyebutkan, telah dibuka pendaftaran Tamtama TNI AU gelombang I TA 2015. “Kami memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk bergabung,” katanya. Untuk persyaratan, berijazah serendah-rendahnya SLTP, tinggi badan minimal 165 centimeter. Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun saat buka pendidikan. Sementara untuk pendaftaran, dapat menggunakan sistem online di website, http://rekrutmen-tni.mil.id . Atau langsung ke tempat pendaftaran mulai 2 Februari hingga 31 Maret 2015, pukul 08.00-15.00 WIB, pada hari kerja di kantor Dinas Personel Lanud Padang. Untuk informasi lebih lanjut, calon dapat menghubungi Dinas Personel Lanud Padang di Jl. Prof. Hamka, Tabing, Padang. Dengan nomor telepon (0751-7053504) pesawat 5008. (arief)
Yulmen dan Ucok Ingin Pimpin Perindo Padang RAMAI
Panitia melayani para peserta kontes batu akik di Korem 032/Wirabr aja, Jl. Sudirman, Padang, Selasa (17/3). Kontes sendiri digelar 19-22 Maret. (desrian eristha)
BOOMING BATU AKIK
Asita Siapkan Paket Wisata PADANG - SINGGALANG Para biro perjalanan di Kota Padang, mulai menyiapkan paket wisata, seiring booming-nya batu akik. Betapa tidak, batu akik juga menjadi ciri khas dan keunggulan suatu daerah. Seperti Sumbar yang dikenal dengan batu akik Lumuik Sungai Dareh dan Lumuik Suliki. Menurut Ketua Asita Sumbar, Ian Hanafiah kepada
Singgalang di Padang, Selasa (17/3), batu akik ini bukan di
Sumbar saja semaraknya namun sudah menasional. “Dan, ini menarik, karena bisa dibuat pula paket wisatanya dengan menonjolkan beberapa jenas batu akik unggulan Sumbar tentunya,” sebutnya. Paket wisata tentang batu akik ini bisa ditonjolkan, dan pemerintah daerah pun harus lebih mempersiapkan sarana
Perda Penataan PKL Disosialisasikan PAD ANG - Dinas Pasar PADANG Kota Padang, menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Raya Padang. Sekretaris Dinas Pasar Kota Padang, Jasman, Selasa (17/3), mengatakan, perda tersebut terkait program Walikota Padang Mahteldi untuk menata kesemrawutan yang terjadi di Pasar Raya tersebut. “Setelah sosialisasi, Dinas Pasar akan mendata jumlah PKL yang berada di Pasar Raya berdasarkan bidang usaha yang digeluti, tempat usaha yang digunakan dan lokasi berjualan pedagang saat ini,” kata Jasman, seperti diwartakan Antara, kemarin. Dia menjelaskan, setelah semua pedagang terdata, Dinas Pasar akan merencanakan penentuan lokasi untuk pedagang kaki lima ke depannya. “Penentuan lokasi harus dipertimbangkan sematangmatangnya, agar tidak terjadi lagi kesemrawutan di kemudian hari,” jelasnya. Sementara itu, pedagang yang telah terdata akan diberikan kartu Tanda Daftar Usaha (TDU), sesuai bidang usahanya masingmasing. Tujuannya agar pedagang tersebut terkoordinir di tempat yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pedagang yang telah diatur tidak bisa berpindah-pindah tempat lagi. Jika pedagang Pasar Raya Padang sudah tertata, khususnya pedagang kaki lima, maka akan memberikan dampak positif bagi semua masyarakat. Pengunjung pasar yang akan berbelanja akan mudah, karena pedagang sudah dikelompokkan sesuai usahanya. Pedagang pun diuntungkan dengan ramainya pasar jika pengunjung bisa berbelanja dengan nyaman. (007)
TERTIBKAN PKL | Petugas menertibkan PKL yang berdagang melewati garis yang ditentukan di Pasar Raya Padang, Selasa (17/3) agar nantinya arus kendaraan menjadi lancar. (desrian eristha)
dan prasarana. Sebab, menurutnya, wisatawan berkunjung ke Sumbar tentu tak mungkin mengunjungi batu akik yang diasah dan dijual di tepi jalan. Namun, tempat yang dikhususkan dibuat untuk batu akik tersebut. Ada bahan yang belum diasah cincin, gelang, kalung atau untuk pernak-pernik lainnya. Kemudian, tentu ditetapkan pula sentra daerahnya. “Kita sudah mencoba mengkoordinasikannya dengan pemerintah daerah dan sudah ada beberapa daerah yang menyanggupinya. Tentu, tempat yang dibuat tersebut harus lebih representatif,” ujar Ian. Dia menambahkan, iveniven yang dibuat banyak stakeholder tentang batu akik tersebut cukup baik karena akan bisa menambah kunjungan wisatawan. Seperti diketahui, dalam waktu dekat juga ada iven atau kontes batu akik yang bakal digelar Korem 032/Wirabraja di Makorem Jalan Sudirman Padang. Tak tanggungtanggung, skalanya pun internasional. (103)
Padang, Singgalang Pendatang baru di kancah politik, Yulmen Yulis ingin memimpin DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Padang. Selasa (17/3), dia mengantarkan formulir pendaftaran ke Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Perindo Sumbar di Jalan Raden Saleh, Padang. Dia didampingi calon sekretarisnya (Sekretaris Perindo Padang), Novrianto alias Ucok, beserta beberapa calon pengurus lainnya. Ketua DPW Perindo Sumbar, H. M Tauhid mengatakan, sebelum memberikan mandat, dia ingin bercerita tentang pahitnya mengurus partai. Mengurus partai bukanlah mudah, butuh pengorbanan, baik waktu, uang, maupun perasaan. Terlebih pada calon ketua (ketua DPD Padang), seluruh persoalan akan bermuara padanya. “Sapandai-pandai mancancang, yang namanya landasan akan hancur juga,” kata Tauhid membayangkan pahitnya mengurus partai dengan pepatah Minang. Kemudian, selaku calon ketua DPD ketika sudah menerima mandat, harus mampu menyediakan sekretariat sendiri, merekrut pegawainya. Untuk struktur kepengurusan, ketua harus bisa memenuhi keterwakilan perempuan 30 % dari jumlah pengurus inti 15 orang (perempuan 4 atau 5 orang). “Itu wajib dalam partai Perindo,” kata mantan Ketua Partai Hanura Sumbar itu. Menanggapi hal itu, Yulmen Yulis menggatakan bahwa dia menyanggupi persyaratan itu. Kantor sudah ada di kawasan By Pass. “Kalau diberi mandat, tinggal memasang atribut saja lagi,” ujar pengusaha konstruksi itu. Kemudian soal keterwakilan perempuan, katanya, sebenarnya sudah ada orangnya. “Namun karena sekarang agendanya cuma silaturrahmi, jadi calon pengurus peremred puannya saat ini (kemarin—red red) hanya dibawa seorang saja,” kata Yulmen asal Kota Solok ini. Soal tanggungjawab ketua berat, Yulmen mengaku sudah memikirkan jauh-jauh hari. Jika diberi mandat, dia akan jalankan seluruh aturan partai, membentuk seluruh DPC di tiap-tiap kecamatan di Kota Padang. Sementara itu, ‘Ucok’ Novrianto mengatakan, sebagai mantan kader PAN, dia sangat yakin akan bisa membesarkan Partai Perindo di Kota Padang. “Saya menjadi kader partai bukan untuk menjadi caleg. Caleg bukan tujuan utama. Tapi bagi saya menjadi kader adalah untuk bersilaturrahmi, berkawan, belajar, dan membesarkan organisasi. Kapan perlu kalau ada pernyataan pengurus partai tidak boleh mencaleg, saya akan tandatangani,” kata Mantan Ketua Bapilu PAN itu. (defil)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
SAWAHLUNTO KOTA WISATA TAMBANG YANG BERBUDAYA
Pramuka Penegak Aksi Bersih di Museum KA SAWAHLUNTO- Ratusan pramuka penegak Kwartir Cabang (Kwarcab) kota ini membersihkan Ka wasan Museum Kereta Api. Kawasan Museum Kereta Api yang terletak di Kampung Teleng, Kecamatan Lembah Segar dibersihkan pramuka dari sampah rumput. “Aksi bersih ini salah satu kegiatan yang kita lakukan untuk membina pramuka selalu peduli terhadap kebersihan dan keindahan. Terutama dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kota pusaka bersejarah yang selalu tampak indah, “ kata Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sawahlunto Tumpak Abdurrahman didampingi Koordinator Pramuka Peduli Henky Fransdamurya kepada Singgalang, Selasa (17/3). Ia mengatakan, aksi bersihbersih pramuka penegak yang dilaksanakan Minggu, 15 Maret 2015 ini juga ikut Ketua Kwarcab Pramuka Sawahlunto Ismed, Ketua Harian Marwan, Wakil Ketua Jamali, Tumpak Abdurrahman, Yulianti, Refjon serta Kabid Pemuda dan Olahraga Diknas Saiful Adli. Rumput yang mulai meninggi dipangkas dengan mesin potong rumput. Sampah berserakan pun dikumpulkan dan dimasukan dalam tempat sampah. Dengan menggunakan mesin potong rumput anggota pramuka membersihkan lahan tebing di belakang museum kereta api serta puluhan di antaranya mencangkul ruas lintasan rel lokomotif uap Mak Itam yang sudah ditumbuhi rumput. Dikatakan Tumpak, usai aksi bersih-bersih, juga akan digelar seleksi calon pendidikan dan latihan Satuan Tugas (Diklat Satgas) Pramuka Peduli. Kegiatan ini, tahapan dalam rekrutmen Satgas pramuka peduli yang akan mengikuti diklat selama empat hari nanti. Sementar a itu Koordinator Satgas Pramuka Peduli Henky Prasdamurya menyatakan seleksi berupa kesiapan fisik serta keinginan dan kesiapan dalam menerima tugas dan tanggung jawab sebagai satgas. Selain itu juga diperlukan kesiapan dari segi kelengkapan pengetahuan dan administrasi peserta didik. “Kita berharap, kemampuan, ketangguhan, ketangkasan dan kesiap siagaan membuat anggo ta satgas pramuka ini menjadi tangguh. Apalagi, tanggung jawab dan dukungan kesiap siagaan ini diperlukan anggota Brigade penolong pada satgas pramuka, “ujar Hengki. (201)
SINGGALANG .B–15
GELITIK
Ranperda ARMADISON
WAJAH KOTA Pemandangan wajah kota ini dilihat dari Puncak Cemara tampak indah seperti berada di penggorengan besar (kuali) yang berada di Lembah Sugar. (armadison)
Pemko Ajukan Hak Pengelolaan Lahan Bekas Tambang Kandi SAWAHLUNTO - SINGGALANG
Pemko mengajukan hak pengelolaan lahan bekas penambangan batubara PT Bukit Asam seluas 337,9 hektare di Kawasan Kandi. Proses pengajuan Pemko kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang, masih me nunggu persetujuan Kemen terian BUMN.
ARMADISON Wartawan Muda
“Kita masih mengupaya kan perolehan hak pengelola an atas tanah di lahan bekas
penambangan batubara PT Bukit Asam yang diajukan pemko, “ kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sawahlunto Junaidi kepada Singgalang, Selasa (17/3). Ia mengatakan, pemko sudah mengajukan peroleh an hak pengelolaan tanah bekas pertambangan batu bara PT Bukit Asam kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Tetapi, Kemen terian Ag raria dan Tata Ruang me minta agar ada surat perse tujuan dari Kementerian BUMN selaku pemegang re gulasi atas aset negara.
Menurutnya, saat ini pihak pemko dan BPN tengah mem persiapkan persyaratan yang telah ditentukan Kemente rian Agraria dan Tata Ruang. Selain itu, pemko dan BPN tengah membahas dalam mencari solusi agar bisa memproleh hak pengelolaan lahan bekas pertambangan batubara itu. “Kita mencoba mencari solusi dengan kemungkinan lain, proses peralihan hak atau hibah berdasarkan per setujuan RUPS . Soalnya, di dalam RUPS PT Bukit Asam juga ada wakil negara selaku pemegang saham mayoritas.
Apabila ini dimungkinkan, tentunya tidak harus sampai pada persetujuan Kemente rian BUMN, “ ujar Junaidi. Menurut dia, karena peng ajuan untuk hak pengelolaan maka pemko nantinya dapat mengembangkan kawasan itu pada pihak lain selaku hak pakai. Sedangkan bagi pihak lain atau investor yang me ngembangkan kawasan itu bisa diterbitkan sertifikat hak guna bangunan. Lain halnya, kalau pemerintah kota me ngajukan untuk pemilikan maka yang diter bitkan sertifi kat hak pakai. (*)
TUJUH rancangan peraturan daerah (ranperda) telah diajukan pemko kepada DPRD dalam rapat paripurna awal pekan ini. Sebagian besar peraturan daerah atau perda yang diajukan pemerintah kota karena perubahan. Hanya ranperda tentang Pencegahan dan Penang gulangan Rabies yang baru. Sedangkan perda tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat karena mengalami banyak perubahan telah dicabut, lalu diajukan lagi. Setiap produk perundang-undangan punya jangkauan masa tertentu, begitu pula terhadap peraturan daerah yang diajukan pemko kepada DPRD ini. Selain tidak lagi sesuai dengan perkembangan sosial masyarakat juga tuntutan terhadap kebutuhan per undang-undangan itu sendiri. Apabila kita cermati perubahan terhadap perda yang diajukan pemko ini cenderung melihat pada aspek tuntutan kebutuhan dan bukan pada aspek sosial masyarakat. Pemko pasti mempunyai alasan yang jelas mengajukan ranperda itu, selain tergambar dalam nota pengantar disampaikan walikota. Biarlah DPRD menggali lebih jauh dalam pembahasan dengan pihak eksekutif selaku yang mengajukan ranperda dan pelaksana atau eksekutor nantinya. Apabila dicermati lebih jauh belum tampak sosialisasi yang dilakukan pemko terhadap tujuh ranperda ini. Bisa jadi, pemko punya rencana menyosialisasikan setelah diputuskan DPRD menjadi peraturan daerah. Tentunya akan lebih sempurna disosialisasikan ketika masih dalam bentuk draf sehingga akan memberikan khasanah pemikiran lebih luas dari masyarakat. Walau pun sebagian besar ranperda yang diajukan perubahan terhadap peraturan daerah sebelumnya. Jadi, sosialisasi dilakukan sebelum perda itu dibuat. Setelah perda itu dibuat maka hanya ada asas hukum. (*)
PRAMUKA -Pramuka Penegak dari Kwarcab Sa wahlunto ini tengah melaksanakan aksi bersih-bersih di Museum Ker eta Api Sawah lunto. (armadison)
Rp16,5 Miliar Diperoleh dari Empat Kementerian Sawahlunto, Singgalang Sekitar Rp16,5 miliar ang garan dari empat kemen terian diperoleh kota ini. Anggaran yang bersumber pada APBN 2015 itu adalah dari Kementerian Perindustri an, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Per dagangan dan Kemen terian Tenaga Kerja. “Anggaran sekitar Rp16,5 miliar akan kita pergunakan untuk sejumlah kegiatan
yang dikoordinir bidang ma sing-masing, “kata Kepala Dinas Pertambangan Industri Perdagangan Koperasi dan Tenaga kerja (Perindagkop naker) Deswanda kepada Singgalang, Selasa (17/3). Deswanda mengatakan, anggaran APBN 2015 itu di antaranya melalui Kemen terian Perindustrian menye diakan anggaran Rp4,258 miliar dan Kementerian Kope rasi dan UKM Rp2,3 miliar.
Sedangkan anggaran dari Kementerian Perindustrian akan dipergunakan untuk enam kegiatan. Kegiatan itu, sebut mantan Kabid Dikdas dan Dikmen di Dinas Pendidikan Sawah lunto, tambahan mesin pe ngolahan kakao, bantuan steam boiler untuk mesin tekstil alat tenun mesing, mesin jangkar motif untuk alat tenun bukan mesin (ATBM), fasilitasi tempat
pameran Indonesia Fashion Week di Jakarta, pelatihan pembuatan sepatu dan penye lenggaraan Karnaval Song ket. Selain itu, anggaran Ke menterian Koperasi dan UKM dialokasikan untuk empat kegiatan. Kegiatan itu pembuatan kios pedagang kaki lima, bantuan modal koperasi simpan pinjam, revitalisasi Pasar Lumindai dan revitalisasi
Pasar Talawi. Kementerian Perdagang an, selain dana alokasi khusus (DAK) Rp1,6 miliar yang masuk di APBD 2015 terdapat kegiatan yang langsung diterima pemko. Di antaranya untuk pembangunan Pasar Songket Silungkang, Pameran Pangan Nusantara dan Karnaval Songket. Sedangkan Kementerian Tenaga Kerja meliputi ke-
giatan pelatihan tenaga kerja mandiri, pelatihan teknologi tepat guna, padat karya pro duktif. Misalnya, pembuatan kandang ayam di Desa Kum bayau. “Upaya meraih dana ke menterian itu dilakukan pem bicaraan Walikota Ali Yusuf dengan menteri terkait yang mengikutsertakan Kepala Dinas Perindagkopnaker, “ujar Deswanda. (201)
KAWASAN SUMATERA BARAT
SINGGALANG .B-16
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Harga Pinang Mulai Naik Nilai Jual Karet Anjlok
BUPATI SERAHKAN BONUS ATLET
LB.SIKAPING - Meski tanaman pinang bukan merupakan tanaman utama yang ditanam para petani kebun di Pasaman, namun saat sekarang ini harga jual dari pinang tersebut sangat membantu perekonomian masyarakat setempat. Apalagi harga jual karet yang merupakan salah satu tanaman andalan masyarakat Pasaman tersebut anjlok sejak beberapa waktu lalu. Tanaman pinang menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat, ujar Wandi, salah seorang warga Jorong Mapun, Kenagarian Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping pada Singgalang kemarin. Dikatakan, ketika harga jual karet masih tinggi, tanaman pinang tidak terlalu diperhatikan masyarakat, disamping harga jualnya masih murah dan proses pengerjaannya yang lumayan sulit, maka tanaman pinang sedikit terkesampingkan. “Namun saat ini dengan harga jual buah pinang Rp9.000 hingga Rp10.000/Kg, masyarakat kembali mencari dan memanen pinang dari kebun yang mereka miliki,” katanya. Wandi mengakui, untuk pengerjaannya memang sedikit lebih banyak daripada menyadap karet. Mulai dari mengambil dari pohonnya, membelah, menjemur dan mencongkel agar buah pinang tersebut terpisah dari kulitnya. Namun pengerjaannya bisa dilakukan di rumah dan dibantu oleh anak-anak dan anggota keluarga, sehingga pengerjaannya bisa lebih cepat. “Sejak harga jual karet anjlok beberapa waktu lalu, harga jual pinang ini sangat membantu masyarakat, terutama masyarakat Mapun. Karena hampir setiap Kepala Rumah Tangga memiliki pohon pinang tersebut,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, masyarakat yang memiliki pohon pinang yang lumayan banyak, maka dengan harga jualnya saat ini, penghasilan masyarakat perminggunya bisa melebihi daripada masyarakat tersebut melakukan penyadapan pohon karet. Sebab, harga jual karet di kenagarian tersebut berkisar antar Rp4.500 hingga Rp5.000/Kg. “Kami masyarakat petani berharap harga jual dari pinang ini bisa terus bertahan, bahkan terus mengalami kenaikan, sehingga kebutuhan rumah tangga kami bisa terpenuhi,” pintanya. (zulfan/524).
PAS AMAN - Dari tahun ke tahun, prestasi Kabupaten PASAMAN Pasaman di bidang olahraga terus menurun. Buktinya, dalam Pekan Olahraga (Porprov) sebelumnya, Pasaman pernah menduduki peringkat III dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, kemudian turun menjadi peringkat VI. Gawatnya lagi, saat pagelaran Porprov ke-XIII di Dharmasraya tahun lalu, Pasaman terjun bebas ke peringkat IX. Hal itu terungkap saat diserahkannya bonus atlet tahap II oleh Bupati Pasaman, Benny Utama di Balairong rumah Dinas Bupati, Senin (17/3). “Kendati demikian, kita tetap mengapresiasi atas prestasi yang diperoleh para atlet. Ke depannya kami berharap kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Pasaman, pelatih dan atlet agar kembali meningkatkan prestasi di bidang olahraga,” kata Benny Utama. Terkait penyerahan bonus kemarin, Benny menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyerahan tahap I kepada atlet pada Desember 2014 lalu. “Untuk bonus atlet dan pelatih Porprov Pasaman ini, total keseluruhannya mencapai Rp1.265.500.000. Pada tahap pertama telah diserahkan sebesar Rp1 miliar. Bonus tahap I tersebut telah diberikan kepada atlet yang meraih medali perorangan/ganda, atlet beregu dan pelatih pada ajang Porprov ke-XIII,” terang Bupati Benny. Sedangkan sisanya diserahkan langsung Bupati sebesar Rp265.500.000 dengan rincian untuk atlet beregu sebesar Rp140.500.000, pelatih sebesar Rp127.000.000 dan atlet perorangan/ganda sebesar Rp8.000.000. Selain menyerahkan bonus tersebut, Benny berharap para atlet agar tidak cepat puas terhadap prestasi yang telah diraih tersebut. Bupati mengharapkan supaya lebih ditingkatkan lagi pada Porprov mendatang yang akan berlangsung di Kota Padang tahun 2016 mendatang. Disamping itu, Bupati Benny Utama juga memberikan support kepada atlet yang berhasil meraih medali pada Porprov ke-XIII. Ia juga mengatakan, pada Porprov berikutnya tidak tertutup kemungkinan bahwa bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali menjadi dua kali lipat dari bonus saat ini. “Kita berharap kedepannya prestasi ini lebih ditingkatkan lagi, sehingga nantinya atlet Kabupaten Pasaman bisa lebih diperhitungkan dalam ajang olahraga ini, baik itu tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional,” ujar Bupati. (410).
Prestasi Kab. Pasaman Terus Menurun
BONUS
Bupati Pasaman, Benny Utama menyerahkan secara simbolis bonus atlet dan pelatih kepada salah seorang pelatih di Balairong Pusako Anak Nagar i, Rumah Dinas Bupati, Senin (16/3). (chandra)
23 Usaha Depot Air Minum Illegal Beroperasi di Pasaman PASAMAN - SINGGALANG Sebanyak 23 usaha dan pelaku usaha depot air minum illegal terdapat di Kabupaten Pasaman. Keberadaan depot ini dapat membahayakan kesehatan masyarakat setempat. Surat teguran pun sudah dilayangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku pemberi laek hygiene sanitasi (LHS) alias layak izin sanitasi kepada pengusaha ‘nakal’ tersebut. Namun hal ini ‘dibaok lalu’ oleh pelaku usaha.
“Di Pasaman, terdapat 66 pelaku usaha depot air minum. Dari sekian, terdapat 23 pelaku usaha ‘nakal’ yang tetap beroperasi meski tidak memiliki LHS . Kami sudah menyurati mereka berkalikali namun tak diindahkan,” kata Kepala Bidang pengendalian Masalah Kesehatan
(Kabid PMK) Dinkes, Arma Putera kepada Singgalang Selasa (17/3). Menurut Arma, hal ini dapat merugikan masyarakat dan pelaku usaha itu sendiri. Karena kualitas air dan peralatan depot mereka tidak terjamin bebas dari bakteri dan kimia yang dapat membahayakan masyarakat. Lebih lanjut Arma menjelaskan, sebelum membuka usaha depot, pelaku usaha harus wajib memiliki Surat Izin Usaha (SIU) dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Pasaman. Untuk mendapat SIU tersebut, pelaku usaha harus terlebih dulu mengurus LHS ke Dinkes. “Untuk mendapatkan LHS, pelaku usaha harus melakukan inspeksi sanitasi atau pemeriksaan bakteriologi dan kimia terhadap sumber air yang dipakai para pelaku usaha tersebut. Nantinya kadar bekteriologi dan ki-
mia air harus nol,” kata Arma. Jika kadar bakteri dan kimia air tersebut tidak nol, maka pihak Dinkes dan pelaku usaha akan mencari titik permasalahannya. Apakah itu disebabkan oleh sumber air atau peralatan. “Awalnya seluruh pelaku usaha tersebut mengurus LHS dengan masa berlaku satu tahun. Akan tetapi setelah masa tersebut habis, 23 pelaku usaha tidak lagi memperpanjangnya,” kata Arma. Lebih lanjut Kasi PMK Dinkes Pasaman, Emirza Syaofiati menjelaskan, kendati tergolong nakal, pihak Dinkes melalui tim sanitarian Puskesmas setempat masih tetap mengontrol kadar bakteri air pelaku usaha depot sekali dalam tiga bulan dan kadar kimia sekali dalam enam bulan. “Untuk kadar bakteri dan kimia air yang dimiliki ke-66 pelaku usaha tersebut ter-
golong bagus. Hanya saja terdapat 23 depot yang tidak memperpanjang LHS dan juga tidak melengkapi adminitrasi kepengurusan LHS di Dinkes,” kata Emirza. Jika tak kunjung diindahkan oleh pelaku usaha yang nakal, pihak dinkes sesegera mungkin menyurati Sat Pol PP dan instansi kepemerintahan Pasaman lainnya untu melakukan razia. Hal ini menimbang Perda nomor 17 tahun 2014 yang telah disahkan terkait izin usaha depot air minum. “Jika tak kunjung diindahkan pelaku usaha akan ditindak tegas oleh Sat Pol PP selaku penegak Perda. Untuk itu kami berharap agar 23 depot ‘nakal’ tersebut segera mengurus perpanjangan atau adminitrasi LHS. Jika tidak ini dapat mengancam keselamatan dan kesehatan warga selaku mengkosumsi air depot pelaku usaha tersebut,” kata Emirza. (410).
DEPOT USAHA AIR MINUM ILLEGAL Nama Depot
Alamat
Pemilik
1. Conet 2. 789 3. Hidayat 4. Zulbaedah Oxy 5. Bunda: 6. Rahman 7. Nabil
Lubuk Sikaping Lubuk Sikaping Padang Sarai Suka Damai Alai, Jorong Selamat Beringin Lansat Kadap Silayang
Ibons Tidak Terdaftar Hidayatullah Zulbaidah Rahmadiana Eka P.
Rahman Indra Jaya.
Nama Depot Alamat dan Pemilik yang Tidak Memperpanjang Laek Hygiene Sanitasi 8. HBR 9. Mitra Bening I 10. Mitra Bening II 11. Fazila 12. Al Hidayat 13. Tiga Saudara 14. Anggi Water 15. Air Dingin 16. Kumpulan Indah 17. Fajar Mineral 18. Avresh 19. Agiel Water 20. Telaga Bulan Indah 21. Dunsanak 22. Tirta Jabal 23. Nabil
Alai Tapus Alai Tapus Tapus Utara Lb.Layang Padang Kubu Padang Ranjau Batu Karut Batu Karut Pasar Impres Padang Sarai Padang Sarai Bonjol Simpati Kuamang Rumbai Silayang
Elmawaita Andi Andi Hendri Yanda Taufik Syawal Dedi Suwanto Al Jufri Yunaidi. Roni. Syahrika Siti Aisyah Tidak Terdaftar M. Jon. Martzu Hendra S Asril Indra Jaya.
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
KAWASAN SUMATERA BARAT
SINGGALANG .B-17
Tugu Piala Abdi Karya Bhakti Praja segera Dibangun
KEPALA SMAK PADANG
PADANG - Di Padang, dar i 104 kelurahan hanya Lurah Kampung Pondok yang berada pada puncak kejayaan, yakni meraih prestasi tingkat nasional. Kini Kelurahan Kampung Pondok dipimpin Jasmi didampingi 9 stafnya akan membangun tugu penghargaan ‘Piala Abdi Karya Bhakti Praja’ Kampung Pondok disimpang Karya. Hal itu bertujuan agar goresan prestasi yang diraih Kelurahan Kampung Pondok bisa dikenang terus. Jadi, setiap orang melewati Simpang Karya akan selalu ‘disapa’ tugu tersebut, kata Lurah Pondok, Jasmi didampingi Andi Amir, Selasa (17/3). Selain itu, lurah juga meluncurkan program bersih, yang dimulai dari bersih aparat, lingkungan dan maksiat. Bersih aparat, wajib dengan disiplin diri dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai ASN. Setelah itu, administrasi yang bersih, serta wajib melayani masyarakat yang berurusan dengan menyenangkan. Artinya, masyarakat harus merasakan pelayanan yang menyejukkan. Setelah itu bersih lingkungan, juga membangun kantor sekretriat Lembaga Pengolahan Sampah (LPS) yang pertama di Padang. Para pengurus LPS melakukan pemungutan sampah dari rumah ke rumah setiap harinya. Menurut Ketua LPS; Hongky, pihaknya membagi empat tim untuk pengambilan sampah di 33 RT dan 11 RW yang ter diri dar i 1.214 rumahtangga. Selain itu, warga juga memiliki nomor pengaduan, jika sampah terlambat diambil oleh petugas sampah. Bahkan tengah malam, pernah warga yang mengadukan tentang sampahnya yang belum terambil, secara konsekUen petugas mengambilnya malam itu, kata Hongky. Empat petugas pemungut sampah di Kelur ahan Kampung Pondok, masing-masing menerima penghasilan Rp1,6 juta setiap bulannya, yang kini baru berjalan dua bulan. Ini gerakan baru dalam mendukung program Padang Bersih yang telah diterbitkan pula Perda No. 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah. Melanggar dendan Rp5 juta dan kurungan 3 bulan. Kini sekitar 90% kegiatan LPS ini telah tersosialisasi kepada masyarakat. (012)
PAD ANG - Kepala SMK-SMAK Padang, Hj. Sih Parmawati PADANG terus berupaya memperindah lingkungan gedung sekolahnya. Berbagai tanaman telah tumbuh subur menghijau serta ditata sedemikian rupa. Untuk lebih menyemarakkan lagi, 538 siswa dan 60 tenaga pengajar masing-masing memberikan bantuan satu bunga. Maka, kini sudah terkumpul sekitar 600 bunga, mulai dari bunga Melati Putih, Kamboja, Pucuk Merah, Keladi, Cemara dan lain sebagainya. Pengumpulan beragam bunga dari guru dan siswa hanya empat hari saja. Seluruh bunga tersebut akan ditanam bersama dan masing-masing tanaman diberi nama pemberinya. Tujuannya, agar bisa merawat dan membesarkan tanaman tersebut, namun jika tanaman bunga yang ditanamnya mati, harus menggantinya kembali. Ini sudah menjadi keharusan. “Sebab ketika kita menanam bunga, juga disertai dengan doa, serta berkomunikasi dengan baik agar tumbuh subur,” ucap Sih Parmawati. Kini, lingkungan sekolah menghijau sehingga menyejukkan pandangan serta bisa memberi kesegaran pada pemikiran dan hati. Ini salah satu faktor pendukung betah serta konsentrasinya para tenaga pengajar menyuguhkan pelajaran kepada para siswa serta mampu menambah konsentrasi mereka. Pembentukan suasana yang nyaman, asri dan indah dibutuhkan pada dunia pendidikan sebagai upaya untuk melahirkan siswa yang berkualitas, sesuai kebutuhan dunia kerja, tambah Sih Parmawati. “Kita bersama-sama bukan hanya memberikan pengetahuan dan keahlian dibidang analis kimia, hingga memperoleh pekerjaan pada berbagai perusahaan industri saja, tapi membentuk kepribadian yang taat, berakhlak serta berkarakter mulia. Taman banga yang membentang di halaman sekolah, pasti ikut berperan memberikan nuansa yang menyejukkan. Sejalan dengan itu, education pada taman bungan juga tercipta, yakni masing-masing guru dan siswa menjaga, merawat seperti merawat diri sendiri. Nanti, kesuburan tanaman tersebut akan terlihat berbeda, hanya tinggal dilihat tukang rawatnya. Mungkin kurang serius atau alakadarnya saja,” ungkap Parmawati. Selain itu, pada program Adiwiyata, SMK-SMAK Padang juga telah menjadi sekolah percontohan nan hijau di Indonesia. Kini hanya tinggal merawat, menjaga serta merapikannya. Terlihat kotor, atau dedaunan berjatuhan lalu pungut dan buang sampahnya pada tempat yang telah disediakan. Hal ini sekaligus mendukung Program Pemerintah Kota Padang tentang ‘Padang Bersih’ terhadap pengelolaan sampah. Hidup itu indah yaitu ibarat taman bunga, bila sering disirami dengan air bersih, maka bunga-bunga itu akan selalu indah walau di musim kemarau. Tapi bila taman bunga itu disirami dengan air yang kotor, pasti taman itu terlihat kusam tak bercahaya, malahan bunga-bunga tersebut bisa mati. Demikian pers relis yang diterima Singgalang, Selasa kemarin. (012)
Beragam Bunga Ditata di Taman Sekolah
SERAHKAN BUNGA Salah seorang siswi menyerahkan satu bunga kepada Kepala SMK-SMAK Padang, Hj. Sih Parmawati didampingi Wakil Kepala; Nasir, Barwita serta guru untuk ditanam di taman bunga sekolah tersebut, Senin (15/3). (yurizal/humas pemko padang)
KEDAPATAN TERJUN KE DUNIA POLITIK
PNS Ditindak Tegas PASAMAN - SINGGALANG Pemkab Pasaman akan menindak tegas jika terdapat pejabat pemerintah atau Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PNS yang kedapatan terjun ke dunia politik saat musim Pilkada nanti. Hal ini ditegaskan Bupati Pasaman, Benny Utama kepada Singgalang, Selasa (17/ 3). Penindakan tegas tersebut diakui Benny berupa sanksi
administrasi yang akan diberikan kepada PNS ‘nakal’ seperti yang diatur dalam PP Nomor 53 Tahun 2010 dan PP Nomor 37 Tahun 2004. “Dalam PP itu dijelaskan, pejabat pemerintah atau ASN seperti PNS dilarang terjun dalam politik praktis. Jika melanggar akan dikenakan sanksi administrasi,” kata Benny. Lebih lanjut Benny menjelaskan, untuk menjalankan PP tersebut, Pemkab akan
melakukan pemantauan terhadap mereka yang nakal. “Biarlah pejabat negara saja yang berpolitik. ASN atau PNS jangan sampai terjun pula,” tegas Benny. Benny mengkhawatirkan, jika ASN di lingkungan Pemkab Pasaman terjun ke dunia politik akan berpengaruh besar terhadap kinerja mereka. Diyakini Benny, kinerja para ASN akan menjadi buruk karena secara otomatis pertikaian akan muncul bila
terdapat dua kubu PNS yang berbeda pendapat terkait calon pemimpin. “Untuk itu jangan sampai hal ini terjadi. Bila terjadi harmonisasi yang selama ini terjalin akan hancur dan kinerja pun akan menjadi buruk,” tutup Benny kemarin. Hal itu juga didukung Ketua Komisi A DPRD (DPRD) Kabupaten Pasaman, M. Mardinal. “Kami dari DPRD sangat mendukung hal tersebut,” kata M. Mardinal. (410)
UNTUK JADI CABUP PADANG PARIAMAN
Dhavip Maldian Maju Melalui Koalisi Rakyat Pariaman, Singgalang Dhavip Maldian, kader Partai Hanura Sumbar maju menjadi Clon Bupati Padang Pariaman dari koalisi rakyat (perseorangan). Alasan maju dari koalisi rakyat, bukan tak loyal dengan partai, tetapi ingin melepaskan sekatsekat kepentingan kelompok dan golongan. Dhavid Maldian kini menjabat anggota Dewan Pakar Partai Hanura Sumbar yang juga kandidat kuat Ketua Partai Hanura Sumbar yang akan bertarung dalam Mus-
dalub pada Mei 2015 mendatang. Menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai kota perdagangan, pertanian, perikanan dan pariwisata yang aman dan religius adalah visinya ke depan bila dipercaya oleh masyarakat Padang Pariaman memimpin kabupaten tersebut. Dhavip Maldian kepada Singgalang di Pariaman, Sabtu (14/3) mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman memiliki banyak potensi dan harus semakin digali dan
dikembangkan. “Potensi Padang Pariaman cukup banyak dan selama ini sudah cukup digali, namun belum maksimal. Makanya, saya hadir memiliki keinginan dan komitmen yang kuat untuk menggali potensi tersebut,” ujarnya. Padang Pariaman memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Padang Industrial Park (PIP). Lebih jauh disebutkan, PIP adalah kawasan industri dan perdagangan yang cukup luas.
Bila PIP ini betul-betul dimaksimalkan, maka akan sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman. “PIP memang dibangun untuk perdagangan dan industri, sehingga perlu lebih ditumbuhkembangkan lagi, supaya bisa memacu pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pariaman,” ujar Dhavip Maldian. Di samping itu, Dhavip Maldian maju melalui koalisi rakyat atau jalur perseorangan tersebut juga tak ingin nanti roda pemerintahannya diintervensi oleh partai politik. “Masyarakat harus tahu, selain partai politik, masyarakat bisa mencalonkan. Orang yang maju melalui jalur perseorang akan lebih hatihati dalam bertindak dan betul-betul memperjuangkan daerah,”ujarnya. (103)
FORMULIR | Lur ah Kampung Pondok, Jasmi didampingi Kasi Kesos, Andi Amir akan menandatangani formulir pembuatan KTP warga di depan pintu kantornya, Selasa (17/3). (yurizal)
SINGGALANG .B-18
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Murid SDN 18 VII Koto Harus Belajar Berdakwah
UPTD Pendidikan Lubuk Alung Adakan TO untuk 984 Murid SD
SUNGAI SARIAK - Murid-murid SD Negeri 18 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak diwajibkan hafal ayat-ayat pendek dan belajar berdakwah. Menurut Syafril, selaku kepala sekolah, itu adalah salah satu bentuk pendidikan karakter bagi anak-anak sebagai calon pemimpin masa depan. Syafril kepada Singgalang diruang kerjanya, Sabtu (14/3) mengatakan, kewajiban menghafal ayat-ayat pendek dan belajar berdakwah adalah salah satu kegiatan bersama antara guru dengan walimurid. “Sudah jadi kesepakatan bersama walimurid,” ujarnya. Dijelaskan, kegiatan ekstrakurikuler itu dilaksanakan dibawah bimbingan guru dan orangtua atau walimurid. Misalnya, untuk program dakwah, guru di sekolah memberikan tema, materi dengan ayat pendeknya. Kemudian dengan bimbingan orangtua, si murid membuatkan konsep dakwahnya. Terus, konsep dakwah dari 84 murid itu dikumpulkan, lalu diseleksi dan yang terbaik diminta tampil menyampaikan di hadapan rekan-rekannya di halaman sekolah. Setidaknya, satu orang harus tampil dalam acara Kultum Jumat, pagi menjelang masuk kelas. Selain berdakwah, pada Kultum Jumat itu para murid juga diminta tampil membacakan hafalan ayat-ayat pendeknya. Paling tidak satu orang satu kelas. Mau tidak mau, sebut Syafril, orangtua atau walimurid harus paham dan belajar pula tentang ilmu dakwah, sehingga bisa membimbing dan mengajar anaknya di rumah. (527/213)
LUBUK ALUNG - Dalam rangka menguji kemampuan pelajar, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Lubuk Alung, Senin (9/3) lalu, adakan try out (TO). Ujicoba Ujian Sekolah (US) bagi 984 murid SD itu dilaksanakan di sembilan sekolah. Kepala UPTD Pendidikan Lubuk Alung, Alizwar kepada Singgalang Rabu (11/3) mengatakan, tiga bidang studi yang diujicoba pekan lalu yaitu bidang studi Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Alizwar menyebutkan, try out yang diikuti 984 murid dari 36 SD tersebut diselenggarakan di sembilan sekolah. Masing-masing di SDN 01, SDN 02, SDN 07, SDN 08, SDN 13, SDN 15, SDN 18, SDN 21 dan SDN 24. “Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu. Sedikitnya, 106 pengawas dilibatkan dalam pelaksanaan try out tersebut,” terang Kepala UPTD Pendidikan Lubuk Alung. Dikatakan Alizwar, kepada peserta atau murid yang hasil try out-nya rendah, nanti akan diberi pembinaan dan bimbingan khusus dari guru-gurunya. Sementara yang memperoleh nilai tinggi juga diberi pengayaan ilmu dan pengetahuan. Kepala SDN 32 Lubuk Alung, Yurli yang ditemui secara terpisah mengatakan, sebelum mengikuti try out, caloncalon peserta US tersebut terlebih dulu mengikuti kegiatan belajar tambahan di sekolah masing-masing. Pihak sekolah berharap, dengan adanya belajar tambahan, semua peserta bisa lulus US yang akan digelar beberapa bulan lagi. “Tak hanya sekadar lulus, tapi juga dengan nilai yang lebih baik. (527/213)
US 2014-2015
UPTD Pendidikan Nan Sabaris Targetkan Masuk Lima Besar PAUH KAMBA - Hadapi Ujian Sekolah (US) 2014-2015 mendatang, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, Kecamatan Nan Sabaris targetkan bisa masuk lima besar tingkat Kabupaten Padang Pariaman dalam hal pencapaian tingkat kelulusan US. Kepala UPTD Pendidikan Nan Sabaris, Kecil Ardinata yang ditemui Singgalang di ruang kerjanya, Sabtu (14/3) mengatakan, jumlah calon peserta US dari 23 SD dan tiga MI di jajarannya, tahun ini mencapai 578 orang. “Kita berharap, semuanya lulus,” ujarnya. Berbagai persiapan untuk menghadapi US, ujar Kecil Ardinata, telah dilakukan di masing-masing sekolah. Antara lain, dengan melaksanakan belajar tambahan bagi calon peserta US. Disamping mengadakan belajar kelompok. Dalam kegiatan belajar tambahan atau yang dikenal dengan sekolah sore, antara lain dibahas soal-soal ujian yang telah pernah ada. Disamping terus melakukan pengayaan materi pelajaran. Sementara menjawab Singgalang, Kecil Ardinata menyebutkan, sembilan sekolah (SD) telah dipersiapkan sebagai tempat penyelenggaraan US di Kecamatan Nan Sabaris. Masingmasing SDN 01, SDN 02, SDN 03, SDN 08, SDN 10, SDN 13, SDN 14, SDN 15 dan SDN 17. Jumlah murid yang akan mengikuti US di SDN 01, 90 orang dari empat SD terdekat. Kemudian di SDN 02, 57 orang dari tiga SD, di SDN 03 58 orang dari tiga SD dan di SDN 08, 52 orang dari dua SD. Selanjutnya di SDN 10, yaitu dengan 58 peserta dari tiga sekolah, di SDN 13, 66 peserta dari tiga sekolah, di SDN 14, 56 peserta dari dua sekolah, di SDN 15, 47 peserta dari dua sekolah dan di SDN 17, 97 orang dari empat sekolah. Kecil Ardinata cukup optimis, Nan Sabaris bisa masuk lima besar dalam pencapaian parsentasi kelulusan US tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Hal itu melihat dari hasil try out beberapa waktu lalu. (527/213)
RAKOR
Para Kepala SMP, SMA dan SMK tengah mengikuti Rapat Kordinasi Pendidkan (Rakor dik) 2014/2015 di SMPN 1 Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Sabtu (14/3). Rakordik dipimpin oleh Sekretaris Dinas, Yernizen Dt. Tambijo. (awal piliang)
Pelajar MTsN Pauh Kamba Harus Hafal Alquran PAUH KAMBA - SINGGALANG
Sebelum memasuki ruang kelas, para pelajar di MTsN Pauh Kamba diharuskan ikut Tahfiz Quran. Kegiatan yang dipandu guru tersebut dilaksanakan di halaman sekolah setiap pagi. Kepala MTsN Pauh Kamba, Zaitul Makmur kepada Singgalang, Selasa (10/3)
mengatakan, kewajiban ikut Tahfiz Quran itu berlaku bagi seluruh siswa yang sekarang berjumlah 688 orang. Bagi pelajar yang tidak ikut Tahfiz Quran tiga kali berturut-turut, akan dipanggil dan dilakukan pembinaan secara khusus oleh walikelas dan guru bimbingan konseling. Jika tidak mau, maka pihak sekolah akan memanggil orangtua atau walinya. Tujuan program Tahfiz
Quran, antara lain supaya para siswa hafal ayat-ayat Alquran dan mereka diharapkan juga dapat memahami isi kandungan Alquran sebagai pegangan hidup. “Mudah-mudahan dengan hafal Alquran, mereka juga dapat diterima di MAN-Insan Cendikia Sintuk nantinya,” ulas Zaitul Makmur. Melalui program wajib Tahfiz Quran, 51 pelajar kelas VII sekarang telah hafal 1 juz.
Begitu pula 54 pelajar kelas VIII, bahkan ada yang telah hafal hingga dua juz. Atau 3 juz bagi pelajar kelas IX. Beberapa siswa yang telah hafal 3 juz, beberapa waktu lalu telah ikut memperkuat kafilah Padang Pariaman pada MTQ tingkat Sumatera Barat dan tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Mereka telah mengharumkan nama Kabupaten Padang Pariaman. (527/213)
O2SN, OSN, FLS2N dan Pentas Pais Dibuka Sekaligus Sintuak, Singgalang Camat Sintuak Toboh Gadang, Defriatos, Kamis (12/3) membuka secara resmi Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) sekaligus Olimpiade Sain Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan lomba Pentas Pais tingkat kecamatan yang digelar UPTD Pendidikan setempat di Lapangan Bola Toboh Barat. Defriatos dalam sambutan
nya menyampaikan apresiasinya terhadap UPTD Pendidikan yang telah menggelar kegiatan tersebut. “Jadikanlah pertandingan dan perlombaan ini sebagai sarana evaluasi untuk perbaikan mutu pendidikan,” katanya berharap. Melalui olimpiade dan festival serta perlomaan itu, dia berharap akan lahir caloncalon pemimpin masa depan yang berilmu, beriman, disip-
lin dan bertanggungjawab. “Sebab, ini juga merupakan sebuah wadah pembinaan terhadap generasi bangsa,” ujarnya. Sementara Kepala UPTD Pendidikan Sintuak Toboh Gadang, Irmadi menyampaikan, pertandingan olahraga serta perlombaan dibidang seni dan agama yang dipusatkan di lapangan itu antara lain juga dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit
TENDANG | Camat Sintuak Toboh Gadang, Defriatos, didamping Kepala UPTD Pendidikan, Irmadi menendang bola sebagai tanda dibukanya pertandingan O2SN SD tingkat kecamatan di lapangan bola Toboh Baru, Kamis (12/ 3). (awal piliang)
atlit, qari dan qariah serta pelaku-pelaku seni. “Kegiatan ini diikuti 510 murid,” katanya. Peserta terbaik atau para pemenang kegiatan itu, ulas Irmadi, akan diutus mewakili Kecamatan Sintuak Toboh Gadang pada O2SN, OSN, FLS2N dan Pentas Pais tingkat Kab. Padang Pariaman yang rencananya akan digelar di Ulakan Tapakis. Ketua panitia penyelenggara, Alizar menjelaskan, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan melalui O2SN tingkat Kecamatan Sintuak Toboh Gadang tersebut. Diantaranya sepakbola, bola volli, tenis meja, sepak takraw, bulutangkis, catur dan cabang atletik. Kemudian untuk OSN, memperlombakan beberapa bidang studi. Pertama, lomba bahasa. Kedua, matematika dan ketiga, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan melalui Pentas Pais, antara lain ada lomba asmaul husna, cerdas cermat, pidato dakwah dan MTQ. Begitu pada FLS2N, antara lain ada lomba seni tari, menyanyi, keterampilan, membatik, melukis, lomba cipta puisi, pantonim, lomba cerita bergambar, pidato dan lomba cerita rakyat. “Jadi banyak yang diperlombakan,” katanya. (527/213)
KADIKNAS INGATKAN PARA ORANGTUA
Tak Ada Waktu Bermain bagi Peserta UN Kayutanam, Singgalang Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi ingatkan para kepala sekolah, guru, pelajar dan para orangtua bahwa Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) tidak beberapa lama lagi. Dia minta para orangtua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang akan ikut US, supaya tidak lagi berkeluyuran. Kemudian, kepada guruguru, terutama guru bidang studi, juga diimbau agar
memperbanyak bekal siswa dan siswinya untuk menghadapi US tersebut. Dia yakin, guru-guru sudah memiliki gambaran tentang kemampuan siswanya, untuk itulah dia mengingatkan bagaimana prestasi Padang Pariaman pada UN mendatang bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Imbuan Kadinas Pendidikan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas, Yernizen Dt. Tambijo, ketika membuka Rapat Koordinasi Pen-
didikan (Rakordik) 2015 di SMPN 1 Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Sabtu (14/3). Yernizen mengatakan, jum lah peserta UN/US dari Padang Pariaman tahun ini mencapai 12.740 orang. Masing-masing 3.920 orang untuk SMA/ MA, 1.064 pelajar SMK dan 7.756 pelajar SMP/MTs. Pemerintah daerah mengharapkan, prestasi Padang Paria man untuk UN/US mendatang bisa lebih baik lagi. Atau paling tidak bisa naik dua digit dari peringkat tahun lalu.
Sehubungan dengan itulah, kata Yernizen, Kadinas mengingatkan kepala sekolah, guru-guru, pelajar dan para orangtua untuk samasama mengawasi aktivitas belajar anak-anaknya. Orang tua harus melarang anaknya yang akan ikut UN, berkeluyuran. Sementara guru-guru juga diimbau agar terus menggenjot kemampuan siswa dan siswinya, sehingga benarbenar mampu menghadapi UN/US tersebut. Begitu pula
para pelajar sebagai calon peserta UN, diminta supaya lebih serius dalam mempersiapkan diri. Menurut Kadinas, sudah tidak ada waktu lagi untuk pelajar, calon peserta UN untuk bermain-main, berkeluyuran, menonton televisi atau bermain game di warung-warung internet. “Pergunakanlah waktu yang masih tersisa untuk memperbanyak bekal menghadapi UN,” kata Mulyadi dikutip Yernizen. (527/213)
20 Pemuda Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas di INS KA YUT AN AM - Sebanyak 20 pemuda utusan beberapa KAYUT YUTA NAM organisasi kepemudaan di Kabupaten Padang Pariaman ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda di INS Kayutanam. Kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi di aula Abdul Latife itu dibuka Kabid Pemuda Dispora, Arfides, Rabu (11/3) lalu. Ketua panitia pelaksana, Marsidi menyebutkan, 20 peserta pelatihan berasal dari beberapa organisasi kepemudaan. Antara lain dari KNPI, Karang Taruna dan Pramuka. Pelatihan berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis. Selain dari Dispora Provinsi, para pemuda harapan bangsa itu juga dilatih dan dibekali oleh pembina dari Disporabudpar Padang Pariaman beserta sejumlah tokoh adat dan agama di daerah tersebut. Materi pelatihan, sebut Marsidi, antara lain tentang kebijakan pembangunan daerah dan isu-isu strategis Sumatera Barat. Kemudian tentang pemuda pelopor, urgensi iman dan takwa, pengembangan potensi diri pemuda nagari serta inplementasi adat basandi sarak, syarak basandi khitabullah. Kabid Pemuda, Arfides dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan peningkatan kapasitas pemuda bertujuan untuk mewujudkan generasi muda yang beriman dan bertakwa serta memiliki wawasan nasional, internasional dan berdaya saing. Dia mengharapkan, para peserta dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama mengikuti pelatihan kepada generasi-generasi muda lainnya, sehingga lahirnya calon-calon pemimpin masa depan yang berkualitas. (527/213)
PELATIHAN- Sebanyak 20 pemuda se-Padang Pariaman ikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda di aula Abdul Latief, INS Kayutanam, Rabu (11/3). (awal piliang)
KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK
Lingkungan SMAN 2 Kini Jauh Lebih Asri SUNGAI SARIAK - Dibanding dua tahun lalu, lingkungan SMAN 2 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak sekarang terlihat jauh lebih asri, indah, hijau dan lebih sejuk. Semua berkat upaya kepala sekolah bersama guru dan para siswa. Kekompakan antara kepala sekolah dengan guru-guru, komite dan para pelajar, benar-benar telah merubah wajah SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak. Taman-taman bunga yang dibangun para siswa menghiasi setiap sudut pekarangan. Kendaraan roda empat yang dulu tidak bisa masuk, sekarang sudah bisa parkir di pelataran parkir dalam lingkungan sekolah. “Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok juga harus lebih baik dari sekarang. Itulah motto kami. Kami akan terus berupaya menjadikan SMA 2 menjadi sebuah sekolah yang benar-benar asri dan nyaman untuk belajar,” kata Kepala SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak, Hj. Rasmawati Josan, ketika ditemui Singgalang di ruang kerjanya, Jumat (13/3). Diakui Rasmawati Josan, terciptanya lingkungan yang lebih asri di SMAN 2 VII Koto tidak terlepas dari partisipasi para pelajar. Itu berawal dari minat dan nilai seni keterampilan yang telah diberikan oleh guru prakaryanya, Surya Effendi. Secara bergiliran, enam rombongan pelajar telah menata lingkungan SMAN 2 VII Koto Sungai Sariak sehingga terlihat lebih indah, hijau, aman dan lebih nyaman. “Dengan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh dari guru prakaryanya, para siswa berlomba membangun taman sekolah,” terang Rasmawati. Dalam hal itu, jelas Rasmawati Josan, pihak sekolah hanya menyediakan material, seperti semen, batu bata, pasir dan krikil. Sedang untuk pengerjaannya dilakukan para siswa dan siswi. Jadi, taman-taman yang telah ada, adalah buah karya seni para pelajar. Para pelajar di SMAN 2, juga telah menghijaukan pekarang sekolah tersebut dengan lima jenis tanaman buah, yaitu markisa, seri, jambu dan sirsak. Tanaman itu tumbuh subur. (527/213)
NUSANTARA
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
BPK Selamatkan Rp12,9 Triliun SOLO-Badan Pemeriksa Keuangan pada 2010-2014 menyelamatkan uang negara sebesar Rp12,79 triliun dari 201.976 rekomendasi kepada entitas terperiksa yang telah ditindaklanjuti penyerahan aset dan atau penyetoran ke kas negara/daerah/perusahaan. Jumlah itu kerugian negara yang berhasil diselamatkan BPK selama lima tahun terakhir, kata Ketua BPK, Harry Azhar Azis, pada Seminar BPK Pengelolaan Ke uangan Nagera dan Kesejahtera an Rakyat di Auditorium Universitas Sebelas Maret, di Kampus Kentingan, Solo, Selasa (17/3). Ia mengatakan hasil pemerik saan BPK pasa semester I 2014 — meliputi pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemerik saan tujuan tertentu— BPK menemukan kasus ketidakpatuhan mengakibatkan kerugian, potensi kerugian dan kekurangan peneri maan dengan nilai sebesar Rp25,74 triliun. Dikatakan, selain itu, juga menemukan kasus ketidak hemat an, ketidakefisienan dan keti da kefektifan senilai Rp5,13 triliun. Seluruh pemeriksaan BPK dengan hasil itu dalam rangka mendorong terwujudnya transpa ransi dan akuntabilitas keuangan negara. Aziz mengatakan, untuk mewujudkan akuntabilitas, tidak cukup dengan akuntabilitas keuangan, sementara akuntabilitas kinerja ditinggalkan atau sebalik nya. Kedua-duanya harus diwujudkan, dengan demikian, dalam pengelolaan keuangan negara, bagi entitas tidak cukup jika sudah memperoleh laporan keuangan dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Namun pengelolaan keuangan negara itu juga harus ekonomis, efisien dan efektif, serta mem berikan kemanfaatan sesuai dengan peruntukannya. (*)
SINGGALANG .B–19
Indonesia Gratiskan Visa Turis dari 45 Negara JAKARTA - SINGGALANG Implementasi bebas visa bagi 45 negara diyakini akan lancar dan tidak ada hambat an teknis yang berarti dalam pelaksanaannya, kata Men ter i Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. “Tidak (sulit). Kan sudah berlaku untuk 15 negara, terutama yang 9 negara ASEAN, lancar,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Selasa (17/3). Ia mengatakan kebijakan bebas visa bagi 45 negara itu memang terdiri dari 15 ne gara lama yang sudah bebas visa dan 30 negara yang baru diajukan. Pihaknya berharap da lam waktu dekat ini kebijak an bebas visa sudah mulai dibahas teknis pelaksanaan nya sehingga dapat segera diimplementasikan tahun ini. “Semoga 1 atau 2 bulan ke depan sudah bisa mulai karena target tahun ini (ja lan),” katanya. Indonesia segera mem berlakukan kebijakan bebas visa bagi 45 negara yang tersebar di berbagai benua sebagai salah satu kebijakan yang masuk dalam tahapan awal paket kebijakan refor masi struktural perekono
mian. Sebelumnya, pihaknya mengajukan kebijakan bebas visa bagi empat negara fokus pasar pariwisata yakni Tiong kok, Jepang, Korea Selatan, dan Rusia tetapi kemudian ditambah menjadi 25 negara dalam pembahasan paket kebijakan reformasi struk tural perekonomian. Tak berselang berapa lama, jumlah 25 negara itu ditambah menjadi 30 negara sehingga totalnya akan men jadi 45 negara karena sebelumnya sudah ada 15 negara yang bebas visa. “Pertimba ngannya adalah azas man faat. Salah satu cara paling mudah meningkatkan wis man adalah bebas visa,” katanya. Dari 30 negara itu, ham pir semua negara Eropa dan Amerika masuk di dalamnya. Ia mengatakan aturan ini selain bertujuan untuk me nambah jumlah kunjungan 10 juta wisatawan manca negara ke Indonesia pada 2015, juga diterbitkan untuk menambah devisa negara dan memperbaiki kinerja neraca jasa. “Ini bisa menambah pema sukkan 15 persen dari se mula, katakanlah sebelum nya total penerimaan 5 juta, tambah 15 persen, dan ada 750 ribu (tambahan wisman),
bisa hampir 1 miliar dolar AS penambahannya dari bebas visa,” ujar Arief. Sebelumnya, aturan be bas visa sudah diberlakukan bagi wisatawan asal Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong Special Administration Region (Hong Kong SAR), Makau Special Administration Region (Makau SAR), Chile, Maroko, Peru, Vietnam, Ekuador, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Kebijakan itu merupakan salah satu kebijakan yang termasuk dalam paket kebi
Kemenag Buka Pendaftaran Calon Petugas Haji 2015
jakan ekonomi yang bertu juan memperbaiki kinerja neraca perdagangan dan neraca jasa, yang selama ini dominan menjadi penyum bang defisit neraca transaksi berjalan. Defisit transaksi berjalan yang melebar merupakan masalah internal yang harus dibenahi pemerintah, karena ikut memberikan dampak negatif terhadap rupiah, sehingga perlu upaya untuk menjaga fundamental eko nomi dalam menghadapi tekanan ekonomi global. (*)
JAKARTA- Kementerian Agama melalui Ditjen Penye lenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kembali membuka pendaftaran calon petugas haji 1436H/2015M. Petugas yang dimaksud adalah petugas yang menyertai jamaah haji yang terdiri atas dua kelompok, yaitu: Petugas Tim Pemandu Haji Indonesia/TPHI dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI. Selain itu, dilakukan rekruitmen juga bagi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang akan melaksanakan tugas pelayanan umum dan bimbingan ibadah. (info selengkapnya Seperti disiarkan laman kemenag.go.id, Selasa, penerimaan pendaftaran untuk Tes Calon Petugas Haji Tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Provinsi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu dari tanggal 23-25 Maret 2015. Seleksi dan tes awal (seleksi administrasi dan tes tertulis) akan dilaksanakan di kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota pada 1 Arpil 2015. Bagi peserta yang lulus pada tes awal akan diikutsertakan pada Tes Kompetensi dan Wawancara di Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi pada tanggal 15 Arpil 2015. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan ketentuan lainnya dapat menghubungi Kantor Kemen terian Agama Kabupaten/Kota setempat. (*)
Simpatisan ISIS tak Hanya di Poso
JENAZAH KORBAN AIRASIA - Petugas mengangkat peti berisi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang diberangkatkan menggunakan pesawat komersial ke Surabaya melalui Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (17/3). Basarnas menemukan tiga jenazah korban pesawat AirAsia itu pada Jumat (13/3) dan baru dapat dievakuasi ke RSUD Sultan Imanuddin pada Minggu (15/3). (antara)
JAKAR TA- Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti JAKART mengatakan bahwa Poso, Sulawesi Tengah, bukan satusatunya daerah kantong simpatisan kelompok Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). “Enggak hanya Poso yang menjadi kantong ISIS,” kata Wakil Kepala Polri (Wakapolri) di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (17/3). Ia menyebutkan bahwa wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan juga ditengarai menjadi kantong simpatisan ISIS. Namun, ia mengatakan, polisi tidak bisa menindak para simpatisan ISIS yang tidak melanggar hukum. “Kami enggak punya instrumen penegakkan hukum anggota ISIS yang belum melanggar hukum. Tapi bagi mereka yang sudah melanggar hukum, tentu akan kami tindak sesuai dengan Undang-Undang,” katanya. Kendati demikian, dia mengatakan, Kepolisian RI bekerja sama dengan para ulama di daerah-daerah tersebut untuk melakukan upaya deradikalisasi terhadap orang-orang yang teridentifikasi sebagai simpatisan ISIS serta masyarakat yang terpapar paham radikal. (*)
SINGGALANG . B-20
SELEBRITIS
Miss Indonesia 2006 Jadi Tentara AS WASHINGT O N Setelah lama tak terdengar beritanya, Kristania Virginia Besouw, Miss Indonesia 2006 dikabarkan sudah pindah kewarganegaraan. Kini, kabarnya Kristania sudah menjadi warga negara Amerika Serikat, bahkan sudah menjadi tentara yang biasa disebut dengan US Army. Terlihat dari akun Instagramnya, perempuan kelahiran Manado, 7 Mei 1985 itu mengunggah beberapa fotonya saat berseragam tentara Amerika Serikat. Dengan percaya diri, ia memamerkan seragam militer yang ia kenakan. Mantan Miss Indonesia itu juga menunjukkan kartu anggota US Army miliknya. Dari status yang diunggahnya di Instagram, Kristania pun menyatakan bahwa dirinya bangga dengan pekerjaannya kini. “I’m a proud American now, but deep inside I am still 100% Manadonese. Never forget where you came from (Saya bangga dengan Amerika sekarang, tapi jauh didalam lubuk
hati saya masih 100% orang Manado. Tak akan pernah melupakan dari mana berasal),� tulis Kristy di akun Facebooknya, Senin (16/3). Setelah bergabung menjadi tentara Amerika Serikat, perempuan asal Manado yang akrab disapa Kristy ini disibukkan dengan berbagai kegiatan kemiliteran. Ia memang sepertinya sudah cukup lama tinggal di Amerika. Bahkan, perempuan kelahiran Manado 7 Mei 1985 tersebut kabarnya telah menikah dengan pria asal Negeri Paman Sam itu. (*)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Kane, Model Cilik Paling Tampan di Dunia SEOUL - Tahun lalu, dunia dibuat heboh dengan penampilan bocah perempuan 8 tahun, Kristina Pimenova di dunia maya. Bocah asal Rusia itu langsung didaulat sebagai perempuan tercantik di dunia oleh netizen. Namun, hingga kini belum ada bocah laki-laki yang didaulat sebagai lakilaki paling tampan di dunia. Beberapa waktu lalu, beredar foto bocah laki-laki yang langsung menarik perhatian netizen. Berasal dari Korea Selatan, bocah 8 tahun itu mempunyai nama Dennis Kane. Dia mempunyai darah campuran Australia-Korea Selatan. Kane sudah menjadi model sejak kecil. Kane menarik perhatian netizen dengan wajahnya yang tampan dan juga ekspresinya yang menggemaskan. Bahkan, dia punya fans klub yang dikelola di Filipina dan Cina oleh fansnya. Memang, Kane tidak
mempunyai pengikut sebanyak Kristina Pimenova. Namun, Kane tidak mengalami komentar yang sexist seperti yang dialami Kristina. Selain wajahnya yang tampan, Dennis
mencuri hati netizen dengan senyumnya yang mempesona. Tidak salah apabila netizen mendaulatnya sebagai model cilik paling tampan di dunia. (*)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
SINGGALANG . Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
BARCELONA VS MANCHESTER CITY
C–21
BORUSSIA DORTMUND VS JUVENTUS
MISI NYARIS MUSTAHIL
Minus Sang Metronom DORTMUND - Juventus sedikit was-was saat akan pergi bertandang ke Borussia Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (19/3) dinihari WIB. “Nyonya Tua” dipastikan tanpa diperkuat andalannya, Andrea Pirlo. Pihak Juve mengumumkan, bahwa Sang metronom ,lini tengah tersebut dinyatakan belum siap tampil untuk pertandingan di Signa Idunal Park Dortmund. Pemain dimaksud harus tetap berada di Turin guna melanjutkan program pemulihan cedera. Untungnya, Juve telah mengantungi kemenangan 2-1 pada leg pertama, tetapi belum aman untuk melangkah ke babak selanjutnya. Pelatih Massimiliano Allegri menar getkan setidaknya mereka harus mencetak satu gol guna memuluskan jalan di Liga Champions. Selain Pirlo, Stefano Sturaro dan Paolo De Ceglie juga tidak mengikuti latihan. Mereka mengalami cedera serta diharuskan menjalani program pemulihan selama 15 har i. mereka dipastikan absen juga di Dortmund. Untuk membakar semangat pemain Juventus, pihak klub dikabarkan telah menyiapkan dana besar apabila mereka sukses mengeliminasi Borussia Dortmund dan menembus perempat-final Liga Champions musim ini. Selain itu, Tuttosport telah membuat kalkulasi pemasukan untuk Bianconeri kalau mereka lolos. Semua klub yang mencapai delapan besar memperoleh bonus 3,9 juta euro dari UEFA, dan pendapatan hak siar di babak tersebut adalah 2,2 juta Euro. Selain itu, kelolosan ke perempat-final juga menjanjikan adanya satu laga sold-out lagi di Juventus Stadium. Saat menjamu Dortmund bulan lalu, Juve mendulang 2,8 juta dari penjualan tiket. (010)
MENANG TIPIS DI KANDANG SWANSEA
Liverpool Mulai Bidik Man-City BARCELONA - Kekalahan 21 di Stadion Etihad pada leg pertama, membawa beban teramat berat di pundak pemain Manchester City. Tampil di leg kedua Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou, Kamis (19/3) seperti sebuah misi yang mustahil bagi “The Citizen”. Walau berat mengalahkan Barcelona yang sedang on fire, tapi pasukan Manuel Pellegrini tetap optimis dan bertekad lolos ke babak perem-
“Kami akan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia. Ini tidak akan mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Anda harus siap untuk momen-momen ini. Hal-hal bisa berubah dalam pertandingan seperti ini,” sahut Zabaleta optimis. Sementara, kubu Barcelona diyakini akan mencari
pat final. Bukan jalan yang mudah, bahkan terjal dan berliku untuk bisa mengalahkan Barca yang bergelimang pemain kualitas dunia dan di kandangnya sendiri. Terlebih lagi, City baru mengalami pukulan berat setelah dipermalukan tim papan bawah Burnley 0-1 di Liga Inggris. Artinya, Sergio Aguero dkk membawa bekal tak
meyakinkan untuk menantang Barca yang sedang busabuasnya. Meski City berada dalam posisi terjepit, bek asal Argentina Pablo Zabaleta masih percaya ada peluang untuk timnya. Membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol di Camp Nou untuk membalikkan keadaan, diyakini masih realistis oleh Zabaleta.
BARCELONA VS MANCHESTER CITY
LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA
LIMA LAGA TERAKHIR MANCHESTER CITY
2013/14 2013/14 2014/15
14/03/2015 08/03/2015 04/03/2015 28/02/2015 24/02/2015
14/03/2015 04/03/2015 01/03/2015 24/02/2015 21/02/2015
HEAD to HEAD Manchester City Barcelona Manchester City
0-2 2-1 1-2
Barcelona Manchester City Barcelona
Eibar Barcelona Villarreal Granada Man-City
0-2 6-1 1-3 1-3 1-2
Barcelona Vallecano Barcelona Barcelona Barcelona
Burnley Man-City Liverpool Man-City Man-City
1-0 2-0 2-1 1-2 5-0
Man City Leicester Man City Barcelona Newcastle
ROMA TUMBANG, LAZIO MENANG
AC Milan Semakin Terpuruk FIRENZE - Fiorentina menyenangkan pendukungnya setelah membukukan kemenangan tipis 2-1 atas AC Milan. Sempat tertinggal satu gol, Fiorentina berhasil membalikkan keadaan untuk memenangi pertandingan dan membuat “rossonerri” semakin terpuruk. Pada pertandingan di Artemio Franchi, Selasa (17/3) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol sampai turun minum. Setelah restart, Rossoneri justru mampu mencuri gol lewat Mattia Destro. Kebangkitan Fiorentina baru terjadi pada menit-menit terakhir pertandingan. Dua gol balasan diciptakan La Viola melalui Gonzalo Rodriguez dan Joaquin Sanchez. Kemenangan ini tak mengubah posisi Fiorentina di peringkat kelima kla-
semen sementara dengan 45 poin hasil 27 pertandingan. Sementara itu, Milan masih terpaku di posisi ke-10 dengan mengumpulkan 35 poin. Ditempat lain AS Roma takluk 0-2 dari tamunya, Sampdoria, di Stadio Olimpico. Tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 61 persen, upaya tuan rumah banyak digagalkan kiper Emiliano Viviano yang mengawal gawang Sampdoria tampil prima. Sebaliknya, Sampdoria lebih efektif dalam memanfaatkan peluangnya. Dua shot on target yang mereka ciptakan di pertandingan ini dua-duanya menghasilkan gol yang masing-masing dicetak oleh Lorenzo De Silvestri dan Luis Muriel. Dengan kekalahan ini, Roma makin tertinggal dari Juventus. Giallorossi ma-
sih terpaku di 50 poin dan berjarak 14 angka dari Juve. Posisi Roma di urutan kedua juga berada dalam ancaman karena mereka kini cuma unggul satu poin dari Lazio di peringkat ketiga. Tim sekota Roma, Lazio justru makin tak terbendung, usai mengalahkan tuan rumah Torino dengan skor 2-0 di giornata 27 Serie A. Dua gol Biancocelesti pada laga tersebut diborong oleh Felipe Anderson. Kemenangan ini memantapkan posisi Lazio di peringkat ketiga klasemen Serie A dengan 49 poin. Mereka unggul tiga poin atas Napoli yang berada di urutan keempat. Mereka juga menempel ketat AS Roma yang duduk di posisi kedua dengan selisih cuma satu poin. Adapun Torino tetap di posisi kesembilan dengan 36 poin. (010)
aman untuk menjaga keunggulan agregat 2-1. “Blaugrana” hanya butuh hasil seri atau kalah pun 0-1, mereka akan tetap lolos ke 8 Besar. Apalagi, Barca harus hemat-hemat tenaga juga, karena akhir pekan nanti mereka akan melakoni El Clasico melawan Real Real Madrid di Liga Spanyol. Bukan hal mudah bagi pelatih Luis Enrique untuk menghadapi dua jadwal penting tim asuhannya. Pelatih Luis Enrique sadar laga melawan City seakan jadi pertaruhan, apakah keuntungan agregat 2-1 itu akan aman atau tidak, untuk melaju ke perempat final. Sebab itu, dia meminta para pemainnya untuk tetap fokus ke City, jangan dulu memikirkan Real Madrid. Karena Enrique yakin pertandingan melawan City tak akan berjalan mudah. (010)
SWANSEA - Liverpool membawa pulang tiga angka dari kunjungannya ke kandang Swansea City. The Reds menang tipis dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Jordan Henderson, di Liberty Stadium, Selasa (17/3) dinihari WIB. Kemenangan ini menjaga peluang Liverpool untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka kini menempati posisi kelima dengan perolehan 54 poin dari 29 laga, terpaut dua poin dari Manchester United yang duduk di posisi keempat. Adapun Swansea berada di posisi kesembilan dengan 40 poin. Kemenangan Liverpool atas Swansea City dan kekalahan Manchester City membuat Brendan Rodgers berani memasang target tinggi. Bukan hanya empat besar, Rodgers kini juga mengincar posisi City di klasemen. Tambahan tiga poin tersebut menjaga asa Liverpool untuk finis di empat besar. Liverpool yang duduk di peringkat kelima dengan 54 poin cuma terpaut dua angka dari Manchester United yang ada di urutan keempat. Namun Rodgers tak mau Liverpool sekadar mengincar empat besar. Manajer Liverpool itu mulai membidik City yang akhir pekan kemarin kalah dari Burnley. Hasil itu membuat Liverpool cuma tertinggal empat angka dari City di klasemen. “Targetnya adalah finis setinggi mungkin, bukan sekadar finis keempat. Jelas dengan kekalahan Manchester City di akhir pekan, itu memberi kami peluang untuk menekan,” lanjut manajer asal Wales itu. “Kami belum melakukan apapun, tapi tentu para pemain pantas mendapat kredit dari di mana kami di awal musim untuk tekad yang ditunjukkan dan kerja yang sudah mereka tampilkan untuk mengembalikan taring dan memberi kami kesempatan untuk bertarung,” katanya menambahkan. (010)
LIGA
SINGGALANG . C-22
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Firman Santai tak Dipanggil Timnas BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Firman Utina, tidak masuk daftar pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia. Padahal, Firman dikenal sebagai salah satu pemain “kesayangan” ketika ditangani pelatih sementara timnas, Benny Dolo. Terakhir, Firman ikut dalam skuat Piala AFF 2014, bahkan ditunjuk sebagai kapten tim. Untuk dua laga uji coba melawan Kamerun (25/3) dan Myanmar (30/3), pelatih yang akrab disapa Bendol itu pun lebih memilih untuk memanggil nama baru seperti Kim Jeffry Kurniawan. Meski begitu, Firman mengaku legawa dengan keputusan tersebut. “Pelatih punya penilaian lain, tidak apa-apa. Tim (Persib) pun akan ada pertandingan,” ucap Firman, seperti dilansir laman resmi klub. Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 ini menambahkan, dirinya tetap mendoakan timnas bisa meraih hasil positif di dua laga uji coba nanti.”Semoga diberikan kelancaran, kesehatan, dan meraih hasil terbaik di dua pertandingan nanti. Sukses selalu,” tuturnya. Seperti diketahui, Bendol sudah memanggil 23 pemain untuk dua laga uji coba yang rencananya digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, itu. Para pemain akan mulai berlatih pada 23 Maret nanti. (010)
Aji Santoso Panggil Pemain Baru Lagi DENPASAR - Pelatih timnas Indonesia U-22, Aji Santoso, memanggil amunisi baru untuk memperkuat skuatnya. Adalah Oktafianus Fernando yang kali ini dipanggil Aji untuk mengikuti pelatnas timnas U-22 di Bali. Oktafianus merupakan gelandang Persita Tangerang. Bukan tanpa alasan, pelatih berusia 44 tahun itu memanggil Oktafianus. Pasalnya, memang dia membutuhkan tenaga tambahan untuk lini tengah skuatnya saat ini. Dengan demikian, saat ini ada enam gelandang murni di timnya. Sebelumnya, di posisi itu sudah ada Evan Dimas Darmono, Paulo Oktavianus Sitanggang, Adam Alis, Safri Al Irfandi, dan Zulfiandi yang baru bergabung setelah laga uji coba melawan Vietnam U22, 9 Mar et lalu. Seperti dilansir laman resmi PSSI, Aji menuturkan Oktafianus sudah bergabung dengan timnya sejak, Senin (16/3) petang. Timnas U-22 sedang dipersiapkan untuk Pra Piala Asia U-23 2016, 27-31 Maret nanti. Mereka tergabung di grup H bersama Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. (010)
RIBUT-RIBUT REBUTAN GBK
Pengelola Angkat Bicara
JERSEY TERBARU
Tim Semen Padang FC dengan jersey terbarunya, menjelang tampil melawan Martapura FC, dalam laga perdana Piala Gubernur Sumsel, Selasa (17/3) di Stadion Gelora Jakabaring Palembang. (ist)
SPFC DITAHAN MARTAPURA FC 1-1
Langkah Awal yang Kurang Rancak PADANG - SINGGALANG Hasil kurang rancak dibukukan skuat Semen Padang FC di laga pembuka pra-musim bertajuk Piala Gubernur Sumsel, Selasa (17/ 3) petang di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Menghadapi tim Divisi Utama, Martapura FC, pasukan Nilmaizar harus berbagi angka 1-1 (0-0). Asisten pelatih Kabau Sirah, Delfi Adri yang dikontak usai laga mengakui pasukannya bermain di bawah performa terbaiknya. "Bisa jadi ini laga pembuka. Sehingga anak-anak tampil di bawah performa. Mudah-mudahan
di laga berikutnya anak-anak bangkit dan tidak mengulangi kesalahan," papar Delfi singkat saja. Pasukan SPFC unggul lebih dulu di menit 64. Dilanggarnya Saepulloh Maulana di garis jarak 16 meter di luar kotak penalti oleh lawan mengakibatkan wasit memberikan sepakan bebas tidak langsung. Bola diambil Yu Hyun Koo dan diumpan kepada Rudi. Pemain bernomor kostum 7 itu langsung melakukan sepakan ke tiang sudut tiang gawang. Sepakan cantik Rudi itu menusuk ke jala dan tidak terjangkau oleh penjaga gawang Martapura FC. Namun sayang upaya menambah keunggulan tidak kunjung datang. Malah seba-
liknya gempuran yang dilakukan Martapura FC yang dibesut pelatih Frans Sinatra Huwae itu akhirnya mampu membalas di masa injury time, tepatnya menit 90 + 1. Gol balasan itu juga terlahir dari sepakan bebas yang tidak bisa pula digagalkan penjaga gawang Jandia Eka Putra. Hingga laga tuntas papan skor 1-1 itu pun tidak berubah. Usai laga SPFC versus Martapura FC maka dilanjutkan laga kedua antara skuat tuan rumah, Sriwijaya FC kontra PSPS Pekanbaru. Sayang hingga Singgalang naik cetak duel kedua kubu masih berlangsung. Lawan kedua pasukan Nilmaizar bersua kembali dengan PSPS pada 19 Maret. Kabau Sirah Mudo Sementara itu, saudara
muda SPFC, skuat SP U-21 kemarin menang telak lima gol tanpa balas atas tim Talang Sijunjung dalam Open Turnamen Sepakbola Situnjung. Lima gol yang disarangkan armada Weliansyah dengan trio staf pelatih Robby Mariandi, Asep Suryadi dan Afrianto itu dicetak Mariando Djonak Uropmabin menit kelima dan 49, Arif Yanggi Rahman menit 20, Aziz menit 35 dan 51. "Kami memang diundang di Open Turnamen Sitiung ini. Laga kedua dijadwalkan pada 3 April mendatang bertemu antara tim asal Pekanbaru atau klub asal Taluak Kuantan," kata Weliansyah yang mengontak Singgalang usai laga kemarin. (102)
KAMIS, AKADEMI PSP BERANGKAT
32 SSB Ikut Piala Walikota Binjai PAD ANG - Sebanyak 32 SSB ADANG dan salah satunya asal negeri Malaysia bakal ambil bagian di Turnamen Piala Walikota Binjai, Medan, Sumut. Direncanakan skuat Akademi Sepakbola PSP Padang, Kamis (19/3) besok siang menuju medan laga dengan maskapai penerbangan Lion Air. Turnamen bertajuk Walikota Binjai Festival U-13 itu dibentang di Stadion Binjai dari 20 hingga 22 Maret. Tim yang dimanajeri oleh Robbi Malvinas dengan pelatih Uthan Al Hakim itu memboyong 15 pemain. Mereka adalah Muhammad Qiefajri
Adzantha, Riko Fernando, Aditya Pratama Putra, Rifat Almuttawaqil, Taufik Alif Hidayat, Muhammad Thoriq Hernando, Rizki Rio Saputra, Zio Hambali Rahman, Ferdi Pradana, Fernando Dhedy, Vanza Qori Nauval, Muhammad Mulki Alhadi, Sabili Pangestu, Rudi Hidayat, dan Ramadhan Dwi Prananda. "Dari informasi yang dikirim panpel sebanyak 32 SSB dan satu dari Malaysia akan tampil," ujar Robbi kepada Singgalang , kemarin di Padang. Yang membanggakan manajemen Akademi PSP itu,
para orang tua pesepakbola juga bakal hadir di Binjai itu. "Berkemungkinan besar besok para orang tua pemain akan berangkat ke Binjai mempergunakan biaya sen diri via darat," tambah Robbi. Ke-32 tim ambil bagian itu, Galaxy Duri, Rohul FC Rokan Hulu, Mandiri Siak, Persemai Dumai, Dumai FC, Panca Jaya Dumai, Batoobo Kampar. Dari Sumbar Akademi PSP Padang, Gama Muda Pasaman, Mudo Sakato Padang Panjang, Garuda Muda Solok. Lalu dari Bida Taruna Batam, Hang Nadim Soccer School, Psal Yunior
Tanjung Balai Karimun, 757 FA Tanjung Balai Karimun. Berikutnya dari Aceh, Arun Lhokseumawe, Siwah Pas Lhokseumawe, Posila Lhokseumawe, Patriot Panton Labu. Tim Sumsel, Dispora Sumsel serta tim asal Sumut, Mabar Putra, PTP Wilayah 1, Kharisma, Rajawali, Putra Buana, Disparpora, KSSBI Selection, Tandem Putra, Distarukim FC, PU Bina Marga, Binjai United. Sedangkan satu tim asal Malayia Ombak FC. Technical metting digelar Kamis (19/3) besok pukul 16:00 WIB. (102)
JAKAR TA - Ribut-ribut perebutan Stadion Utama Gelora JAKART Bung Karno, membuat pihak pengelola stadion angkat bicara. Pengelola tidak menganggap konser One Direction menghambat gelaran Pra Piala Asia U-23 2016, karena mereka sudah pesan tempat 2 tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK), Raja Parlindungan Pane, saat ditemui pewarta di kantornya, Selasa (18/3). Kemarin Sekretaris PSSI Joko Driyono mengeluh bahwa Pra Piala Asia U-23 2016 Grup H, yang rencananya digelar di GBK 27-31 Maret mendatang, terancam harus dipindah ke tempat lain karena dua hari sebelumnya stadion dipakai untuk konser boyband asal Inggris tersebut. “One Direction sudah mengajukan itu dua tahun yang lalu melalui event organizer di Jakarta, dalam rangka tur dunia. Bahkan mereka sudah jauh-jauh hari menyiapkan semua persyaratan terutama pengamanan. PSSI baru mengajukan pada bulan Januari. Kami tetap merespons dengan positif. Oke, akan kami siapkan stadion itu.” Selama ini penggunaan Stadion GBK memang tidak terbatas pada event olahraga. Hal ini sebenarnya bukan hal yang aneh karena banyak stadion di berbagai negara (misalnya Wembley, Amsterdam Arena, Allianz Arena,dan lain-lain) diperuntukkan berbagai macam event termasuk konser musik. “Kalau berita-berita menyebutkan bahwa One Direction menghambat, itu keliru. Kami tetap memberikan prioritas untuk sepakbola,” tegas Raja. “Saya kira PSSI memang mitra kami, kami berikan segala-galanya. Jadi jangan dipolitisir. Saya baca bahwa One Direction menabrak jadwal timnas. Mereka tidak menabrak karena sudah dua tahun sebelumnya. Saya bukan membela dia, tapi mereka mempunyai hak yang sama. GBK bukan dalam kapasitas untuk mempersulit,” tambahnya. Soal penutupan rumput stadion dengan grass cover sejak jauh-jauh hari sebelum tanggal konser, Raja juga memberikan penjelasan. “Justru dengan adanya grass cover itu akan melindungi, bukan untuk mematikan rumput. Grass cover sudah memenuhi standar internasional. Karena itu sudah sesuai standar IOC. “Grass cover ini bukan keinginan dari One Direction, tapi sebuah persyaratan dari kami. Karena merawat itu sangat mahal. Memang sudah kami tutup sekarang, jangan sampai pas loading barang ada permukaan lapangan yang benjol, karena nanti bisa membuat pemain cedera,” tambahnya. (010)
CRISTIANO RONALDO
Kesal Bale Cetak Gol MADRID — Gareth Bale membungkam kritikan yang ditujukan kepada dirinya lewat sepasang gol ketika Real Madrid menang 2-0 atas Levante di Santiago Bernabeu, Minggu (15/3/2015), dalam lanjutan Primera Division. Pemain termahal di dunia ini mengakhiri paceklik golnya selama lebih dari 800 menit. Euforia pun melanda Los Blancos, yang memang sedang dirundung kesedihan akibat tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Bahkan karena hanya seri melawan Villarreal dan kalah 0-1 dari Athletic Bilbao dalam dua pekan sebelumnya, Madrid lengser dari puncak klasemen sementara Primera Division karena dikudeta rival abadinya, Barcelona. Namun, di tengah semarak pesta tim dalam laga di Bernabeu itu, ada pemandangan yang kurang sedap dipandang mata. Pasalnya, Cristiano Ronaldo terlihat tidak terlalu antusias ketika melakukan selebrasi. Ya, Ronaldo yang mengawali skema terciptanya gol pertama Madrid. Menerima umpan lambung, Ronaldo melakukan tendangan salto, dan bola nyaris masuk ke gawang sebelum disundul pemain Levante. Bola muntah bisa diteruskan Bale untuk membuahkan gol. Saat Bale melakukan selebrasi dengan berlari ke arah sudut lapangan sambil menutup telinga dengan kedua tangannya, Ronaldo tampak kesal dengan ekspresi mengangkat tangan. Gol kedua pun diawali usaha Ronaldo. Tendangan penyerang asal Portugal ini hanya sedikit dibelokkan oleh Bale, dan nama winger asal Wales ini pun tercatat di papan skor untuk menggandakan keunggulan Madrid. Terlepas dari apa yang terjadi, pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa Bale lebih termotivasi setelah terus menjadi obyek cemoohan sejumlah Madridista. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini pun berhasil membuktikan bahwa dirinya memang layak dihargai sangat mahal ketika dibeli pada musim panas tahun 2013. (010)
FILIPPO INZAGHI
KABINET BARU ASPROV PSSI SUMBAR
“Mambana” agar tak Dipecat Milan
Semua Daerah Sudah Terwakili
Inilah ekspresi pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi, usai timnya dipecundangi Fiorentina, Selasa WIB. Kekalahan ini membuat rumor pemecatan dirinya semakin santer.
FLORENCE - Kekalahan AC Milan dari Fiorentina membuat posisi Filippo Inzaghi makin sulit. Tapi, Inzaghi berharap dan “mambana” kepada Milan agar masih mau memberinya kesempatan. Dalam beberapa waktu terakhir, masa depan Inzaghi terus dispekulasikan. Hasil-hasil buruk yang didapat Milan membuat pelatih berusia 41 tahun itu sulit lepas dari isu pemecatan. Milan disebut-sebut sudah mulai mempertimbangkan nama-nama calon pengganti Inzaghi. Antonio Conte, Vincenzo Montella, hingga Maurizio Sarri dikabarkan masuk
radar Rossoneri. Saat butuh kemenangan untuk meredam spekulasi pemecatan, Inzaghi malah mendapatkan pil pahit. Milan yang diasuhnya kalah 1-2 dari Fiorentina di Artemio Franchi, Selasa (17/3/2015) dinihari WIB. Padahal, Milan lebih dulu unggul lewat gol Mattia Destro sebelum Fiorentina membalikkan keadaan lewat gol-gol Gonzalo Rodriguez dan Joaquin pada menitmenit akhir. Meski isu pemecatan dirinya saat ini makin memanas, Inzaghi berharap hal itu tak terjadi.”Masa depan? Saya memiliki kontrak, lalu
klub akan mempertimbangkan situasinya. Presiden sering menghubungi saya, begitu juga Adriano Galliani,” ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia. “Kami tidak berada di posisi yang menyenangkan di klasemen. Tapi, mulai malam ini kami bisa kembali memainkan sepakbola yang bagus,” lanjutnya. “Saya berharap tetap menjalani profesi ini selama 30 tahun. Milan sudah melakukan begitu banyak hal untuk saya dan saya berharap bisa bertahan selama mungkin,” tutur Inzaghi. Inzaghi menyadari, posisinya sangat tidak aman. Terlebih, Presiden Silvio Berlusconi dan Wakil Presiden Adriano Galliani sudah memanggil Inzaghi dalam beberapa kesempatan. “Saya berharap bisa menjalani untuk 30 tahun. Milan sangat berarti bagi saya. Saya pun berharap bisa bertahan selama mungkin. Bila mereka mempertahankan saya, itu bagus. Jika sebaliknya, saya akan meneruskan jalur dan bekerja di tempat lain,” tambah Inzaghi. Kekalahan dari Fiorentina sekaligus melanjutkan catatan negatif Milan di laga tandang Serie-A musim ini. Untuk kali kesembilan secara beruntun, Milan gagal menang di kandang lawan. (010)
PADANG - Kabinet Asosiasi Sepakbola Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat periode 2014-2017 akhirnya diumumkan oleh Wakil Ketua Asprov H. Indra Dt. Rajo Lelo, SH,MM Selasa (17/3) siang di kantor Asprov PSSI Pintu Utama Stadion H. Agus Salim Padang. Saat pengumuman itu juga dihadiri Sekretaris Asprov Ronny J. Suhatril serta Exco seperti Asdian, H. Eri Munafri, Erwin Syofian dan Rinaldi. Satu Exco lainnya Arsil tidak berkempatan hadir. Penyusunan personalia Asprov itu lebih dari sebulan pasca K ongres Pemilihan Exco pada 4 Februari lalu di Hotel Inna Muara Padang. “Kami akui penyusunan personalia ini sempat lama namun ada sebab karena menyusun dan pembahasan alot lalu kita juga meminta masukan-masukan dari berbagai unsur. Jadi yang masuk ini kami rasa sudah terwakili dari semua daer ah,” ujar Indra Dt. Rajo Lelo. “Jika ada nanti yang bertanya ada beberapa nama merangkap jabatannya di komite maka jawabannya tidak ada masalah karena itu sesuai aturan dan PSSI pusat pun seperti itu,” jelas anggota DPRD Sumbar itu. Begitu pula soal domisili yang banyak juga tidak di Padang. Terkait hal itu, salah seorang Exco H. Eri Munafri yang juga dari Tanah Datar menyatakan dirinya bersama dua Exco yang juga asal luar Padang menyatakan siap memajukan sepakbola. “Jadi susunan personalia yang kami umumkan ini SK-nya akan dibuat Ketum Asprov. Jadi bukan dari PSSI Pusat. Yang dipusat itu hanya Exco Asprov terdiri dari Ketum, Waketum dan lima Exco,” jelas Pak Datuak lagi. Berikut susunan Asprov PSSI Sumbar
NAKHODA | Ketua Umum Toto Sudibyo (kanan) dan Waketum Asprov PSSI Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo siap menakhodai PSSI Sumbar sampai 2017. (ist) itu, Ketum Toto Sudibyo, Waketum H. Indra Dt Rajo Lelo. Anggota Komite Eksekutif; Asdian, H. Arsil, H. Eri Munafri, Erwin Syofian, Rinaldi. Sekretaris Ronny J. Suhatril dan Wakil Sekretaris Hendra Dupa, Doni Rusliansyah. Bendahara Ahlen Alvian, Wakil Bendahara Amrizal. Komisi Disiplin, Ketua Aldias Sastra, wakil ketua Jhon Afnel, M. Mardinal, Ipda Adlis. Komisi Banding, ketua H. Erizal Anwar, wakil ketua Mukhtar Anwar, anggota Taufik Efendi, Muswir Syam. Komite Keuangan, ketua Asdian, wakil ketua Haris Munandar, anggota Dr. Risnaldi, anggota Zulkenedy Said, Dody Rahmatul Ikhlas. Komite Audit Internal, ketua Renol Thamrin, wakil ketua Syaiful Ardi anggota
Mediar Indra. K omite Kompetisi ketua Asdian, wakil ketua Renol Fadli anggota Nofriadi, Gusfarizal dan Edwar. Komite Teknis dan Pengembangan ketua Arsil, wakil ketua Dr. Emral Abus, anggota Alex Aldha Yudi, anggota Jafri Sastra dan Dawirman. Komite Wasit ketua Erwin Syofian, wakil ketua Yulius Dede, anggota Hasbi Batubara dan Syahrul Gafar. Komite Hukum, ketua Rinaldi, wakil ketua AKBP Syamsul Bahri, anggota AKP Hendra Restuadi dan AKP Syaiful. Komite Sepakbola Wanita, ketua H. Eri Munafri, wakil ketua Yulifri, anggota April dan St. M. Thaufik. Komite Pengembangan Sepakbola Usia Muda, ketua Arsil, wakil ketua Aminuddin, anggota Jhon Arwandi, Zulfrinaldi dan Zulfrianto. Komite Futsal, ketua H. Eri Munafri, wakil ketua H. Yasman Yanusar, anggota Andi Sinaga dan Budi. Komite Medis, ketua Rinaldi, wakil ketua dr. Rifdasri, anggota dr. Bayu Samudra, dr. Yaumil Akbar, dr. Gatot Aji Prihartono dan dr. Thaufik. Komite Fair Play dan Tanggungja wab Sosial, ketua Erwin Syofian, wakil ketua Badlimus, anggota Yandrizon, Sadran. Komite Media, ketua Asdian, wakil ketua Syafrizal, anggota Faisal Budiman, Ganda Cipta dan Hartono. Komite Sepakbola, ketua Arsil, wakil ketua H. Agus Suardi, anggota Weliansyah, Erasmus dan Fista Nofril. Komite Marketing dan Penasehat Televisi, ketua Rinaldi, wakil ketua Reinier, anggota Puji Radial, Editiawarman, Yul Afnedi. Komite Keamanan, ketua Eri Munafri, wakil ketua AKBP (purn) Sadrinal, anggota AKBP Untung Suropati, Wardimu (Kepala UPTD GOR H. Agus Salim, Wardimu. (102)
SPORTIF
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .C-23
BIDIK 5 BESAR PON XIX DI JABAR 2016
Chris John Ingin Tiru Jejak Daniel Bahari
Kaltim Gelontorkan Rp250 Miliar
BALI - Kabar meninggalnya mantan petinju dan promotor, Daniel Bahari menghentak semua lapisan insan tinju di tanah air. Bahkan, mantan juara dunia Chris John mengaku terpukul dengan pergi untuk selama-lamanya sosok yang telah banyak melahirkan petinju di Indonesia. “Dia adalah sosok promotor yang paling disegani di Indonesia. Kabar ini mengejutkan saya. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diber ikan ketabahan dan kedepannya Indonesia bisa mencetak promotor andal seperti Daniel Bahar i,” ucap mantan pemegang sabuk juara WBA Super dilansir Sindonews, Selasa (17/3). Untuk diketahui Daniel Bahari meninggal pada Senin (16/3), pada pukul 06.00 Wita karena serangan jantung. Dari situs resmi tinju Indonesia, disebutkan kalau mantan petinju kelas ringan itu mengalami ser angan jantung di rumahnya di Denpasar, Bali dan nya wanya tidak bisa tertolong. Jenazah Daniel saat ini sudah dibawa ke sebuah rumah duka di Jalan Cargo, Denpasar dan sesuai rencana akan dimakamkan Kamis pagi waktu setempat.Daniel yang aktif sebagai promotor tinju nasional lewat Gelar Tinju Profesional Indosiar (GTPI) ini mengalami masalah pada jantungnya selama lima tahun terakhir dan mulai membaik setelah menjalani pengobatan. (*/011)
Warriors Amankan Tiket Playoff CALIFORNIA - Golden State Warriors sedang bersuka cita, bukan cuma akibat kemenangan atas Los Angeles Lakers tetapi karena juga sukses jadi tim pertama dari Wilayah Barat yang mengamankan tiket playoff. Dengan musim reguler akan tuntas pada 15 Apr il mendatang, sebelumnya baru ada Atlanta Ha wks yang sudah mengunci kelolosan ke babak playoff yang mulai bergulir pada 18 April. Ha wks, yang ada di Wilayah Timur, menjadi tim pertama yang lolos dari babak reguler pada 3 Maret. Warriors lantas menyusul pada Selasa (17/3) WIB, atau 16 Maret waktu setempat, di tengahtengah kemenangan atas Lakers yang menyambangi Or acle Arena. Warriors mengunci tiket sebelum memastikan kemenangan atas Lakers setelah Oklahoma City Thunder, yang tengah menempati posisi delapan Wilayah Barat, menelan kekalahan 115-119 dalam la watan ke markas Dallas Maver icks. Menurut Pro Basketball Talk, kepastian lolosnya Warriors ke playoff itu pun langsung diinformasikan lewat video board di Oracle Arena, membuat para penonton langsung berdiri dan bertepuk tangan walaupun pertandingan belum tuntas. Kegembiraan Warriors, yang baru kali ini lagi bisa lolos ke fase playoff tiga kali beruntun selepas 1975-1977, bertambah lengkap karena setelah itu berhasil mengalahkan Lakers 108-105, dengan Stephen Curry menjadi penampil terbaik lewat 19 poin, 4 rebound, 9 assist, dan 3 steal. Sementara itu, Dwyane Wade menjadi pemain paling banyak mencetak angka dari 10 pertandingan NBA yang digelar Selasa (17/3). Torehan 32 poin Wade megunci kemenangan Miami Heat atas tamunya, Cleveland Cavaliers di AmericanAirlines Arena. Pertandingan itu menjadi laga paling emosional hari ini, mengingat salah satu pemain The Cavs, LeBron James pernah mengantarkan Heat dua kali juar a NBA pada musim 2011 dan 2012. King James kembali ke bekas timnya itu, namun gagal mempersembahkan kemenangan setelah dia hanya berhasil mencetak 26 poin sepanjang pertandingan. (*/011)
KEMBALIKAN FORMULIR
Sutrisno AB mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua umum KONI Kota Padang masa bhakti 2015-2019. Dia calon terakhir yang mendaftar di sekretariat KONI Kota Padang, Selasa (17/3). (j.e syawaldi)
EMPAT CALON AKAN BEREBUT KETUM KONI PADANG
Sutrisno AB Mendaftar di Last Minute PADANG - SINGGALANG Sutrisno AB mengembalikan formulir pendaftaran calon ketua umum KONI Kota Padang masa bhakti 20152019. Dia adalah calon yang terakhir dari empat calon yang mendaftar. Penyerahan formulir pendaftaran di last minute (menit-menit terakhir) saat penutupan pendaftaran, Selasa (17/3). Pendaftaran dibuka 3 Maret untuk calon ketua umum tersebut. Sutrisno AB sebelumnya menjabat pelak-
sana tugas (Plt) ketua umum KONI Kota Padang. Sebelumnya yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran, adalah Wahyu Iramana Putra, Andi Taswin dan Agus Suwardi. Sutrisno AB kepada wartawan mengatakan, dari awal memang tak ada niat mencalonkan diri menjadi ketua umum KONI Kota Padang. Namun, karena desakan banyak pihak terutama pengurus cabang olahraga (cabor) akhirnya keputusan mencalonkan tersebut diambilnya pada hari terakhir
pendaftaran. “Saya tak berniat mencalonkan diri menjadi ketua umum K ONI, karena ingin ada kaderisasi. Namun, karena desakan banyak pihak dan cabor, akhirnya saya maju juga,” ujar ujar pensiunan TNI AD itu. Dikatakannya, lebih dari separuh cabor yang ada di Kota Padang mendukung dirinya menjadi calon ketua umum KONI Kota Padang tersebut. Pada tempat yang sama, Ketua OC, Fajril Ale menga takan, ada sebanyak delapan
orang yang mengambil formulir dan yang mengembalikan sebanyak empat orang. Menurut Ale, keempat calon akan diverifikasi dulu oleh tim untuk menilai apakah bisa masuk dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada 21-22 Maret depan dalam Musorkot. Sedangkan ada sebanyak 33 suara yang akan memilih calon ketua umum KONI Kota Padang tersebut. Dari 33 tersebut, 31 suara dari cabor dan 2 suara dari KONI Kota Padang dan KONI Provinsi Sumbar. (103)
XTREME OFFROAD RACING 2015
Diramaikan 137 Pembalap Indonesia KALIMANT A N - Seri per KALIMANTA dana Kejurnas Speed Offroad bertajuk ‘Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015’ yang berlangsung di Batulicin, Kalimantan Selatan, Sabtu dan Minggu (14-15/3) berjalan sukses. Meski cuaca yang berubah-ubah sejak hari pertama dan hari kedua, namun penyelenggaraan putaran pembuka awal tahun yang digelar oleh PT. Sarana Media NUsantara (SMN) atas dukungan dari Jhonlin Group, UTV Indonesia, Pertamina dan GT Radial berlangsung tanpa kendala. Di seri 1 IXOR 2015 ini, total sebanyak 137 starter dan 23 tim bersaing untuk meraih hasil maksimal sebagai modal berharga menatap enam seri selanjutnya. IXOR 2015 memperlombakan beragam kelas yang dipisahkan dari kelas G1 hingga G6. Untuk pertama kalinya kejuaraan kelas diesel mulai
Para peserta Indonesia Xtreme Offroad Racing 2015.
dilombakan di ajang Kejurnas Speed Offroad dengan label Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015. “Untuk seri perdana ini cukup sengit. Sangat disayangkan hanya ada 9 peserta. Semoga untuk seri selanjutnya bisa lebih banyak lagi yang ikut berkompetisi,” ujar Dana Karya dari tim Federal Mobil DSS Motorsport dilansir Sindonews ,
Selasa (17/3). Sementara itu, salah satu peserta yang turun di kelas diesel, Dana mengaku lawanlawan yang dihadapinya juga sangat kompetitif. TB Adhi meraih juara pertama di kejuaraan umum G.6.3, TB Deyang juara pertama G4.2, serta Rihan Variza juara pertama G4.3. Tak hanya itu, TB Adhi juga sukses merajai best overall pada kejuaraan
nasional umum untuk putaran pertama ini. TB Adhi yang mengendarai Jeep Cherokee mampu mengungguli saingan terberat dari tim Jhonlin Racing Team, H. Samsudin yang mengendarai Tubular. TB Adhi mencatat waktu terbaik di kejuaraan umum dengan raihan 09:53.818 disusul H. Samsudin di peringkat peringkat kedua dengan waktu 10:00.086. Selain itu, ada yang menarik dari gelaran pembuka Kejurnas Speed Offroad bertajuk Indonesia Xtreme Offroad Racing (IXOR) 2015. Keikutsertaan Toyota Team Indonesia (TTI) untuk pertama kalinya TTI hadir di cabang Speed Offroad setelah sebelumnya malang melintang di cabang Slalom tanah air. Di IXOR 2015 ini, TTI meramaikan persaingan di kelas baru yaitu kelas diesel, dengan menurunkan dua unit mobil double cabin Toyota Hilux. (*/011)
BERFORMAT TURNAMEN
Djarum Gelar Audisi Bulutangkis di 9 Kota JAKAR TA - Bakti Olahraga JAKART Djarum Foundation kembali mencari pemain-pemain berbakat bulutangkis di Indonesia. Digelar di 9 kota, penjaringan akan dilakukan dengan format berbeda yaitu format turnamen. Menurut Programme Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, kegiatan pencarian bibit pemain ini merupakan bentuk nyata dan komitmen Bakti Olahraga Djarum foundation demi menjaga kelestarian prestasi bulutangkis Indonesia. Bedanya, kata dia, pada
penyelenggaran ke-10 ini perekrutan akan tampil dengan format berbeda. Selain tetap memusatkan penyelenggaraan di GOR Djarum, Jati, kudus, Jawa Tengah, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada audisi kali ini format ajang seleksi juga akan merambah ke 9 kota di tanah air: Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, Tasikmalaya, Purwokerto, dan Kudus. “Format ini untuk menjawab keluhan para orangtua atlet dan atletnya sendiri yang muncul setiap tahun.
Terutama mereka yang datang dari pulau lain, mereka mengeluh hanya diberikan waktu 10 menit untuk tampil, lalu dinyatakan tidak lolos. Untuk itu kami tahun ini jemput bola. Jadi audisi digelar di 9 kota di 4 pulau besar Indonesia,” kata Yoppy, dalam jumpa pers di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/3). Selain itu, tambah yoppy, audisi umum yang digelar di banyak kota secara tidak langsung juga akan ikut memasalkan dan mempopulerkan cabang olahraga tepok bulu ke tengah masya-
rakat. “Dengan digelar di 9 kota, ini menjadi langkah positif dalam menyebabkan api semangat dan gairah bermain bulutangkis ke pelosok penjuru tanah air. Diharapkan tahun ke tahun, api itu tetap terjaga dan akan semakin besar,” tambahnya. Tim Manajer Djarum Foun dation, Fung Permadi, menjelaskan, meski dibuat dengan format berbeda, kriteria yang dipilih tetap sama yaitu postur tubuh, teknik atau skill dasar bermain bulutangkis, serta fighting spirit yang harus besar. (*/011)
SAMARIND A - Kaltim kembali menargetkan pada posisi AMARINDA lima besar dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat (Jabar) 2016. Dukungan Pemprov pun sangat jelas dalam bentuk alokasi anggaran sentralisasi atlet hingga pelaksanaan PON sebesar Rp250 miliar. “Prestasi olahraga kita harus tetap terbaik di luar Jawa. Itu harus dibuktikan pada PON XIX di Jabar tahun depan. Minimal tetap di posisi lima besar. Saya harap dewan (DPRD Kaltim) mendukung alokasi anggaran Rp250 miliar itu,” kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Selasa (17/3). Anggaran sebesar itu, kata Awang, sangat penting dan strategis dalam upaya mendukung pelatihan dalam memacu kemampuan para atlet menghadapi ajang empat tahunan ini melalui latihan di dalam bahkan luar negeri, serta pra kualifikasi PON 2016. Awang berharap agar pengprov cabang olah raga tidak mengimpor atau membeli atlet dari luar Kaltim. Sebab, potensi atlet daerah sangat besar selain didukung para atlet SKOI Kaltim yang cukup berprestasi. “Pada dasarnya berjuang dan meraih posisi lima besar harus menjadi tekad kita semua dan bukan karena saya tetapi karena kita semua dan untuk kita semua yakni Kaltim yang berjaya di bidang olahraga,” tegas Awang. Sementara itu, Ketua Umum KONI Kaltim, Zuhdi Yahya menyebutkan tidak kurang sekitar 799 atlet, pelatih dan ofisial teknik akan siap berjuang membela nama baik Kaltim di ajang PON XIX Jawa Barat. (*/011)
Lemkari Sumbar Tuntaskan Raker 2015 PAD ANG - Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) DANG Pengurus Daerah Sumatera Barat, Senin (16/3) mengadakan rapat kerja di Gedung Pemuda Sumbar komplek GOR H. Agus Salim, Padang. Raker tersebut guna mensingkronisasikan semua Pengcab Lemkari dan anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) yang ada di kabupaten dan kota di provinsi ini. Singkronisasi antar Pengcab Lemkari dan MSH sangat dibutuhkan untuk kelancaran program kegiatan satu tahun ke depan. Menurut ketua panitia Yulman kepada Singgalang, Raker yang dibuka Ketua Dewan Pembina Lemkari Sumbar, H. Leonardy Harmaini tersebut diikuti 16 Pengcab Lemkari dan total peserta 40 orang. Leonardy menjelaskan akan pentingnya sebuah konsolidasi dan singkronisasi. “Singkronisasi dalam hal apapun itu karena ketika tercapainya sebuah kesepakatan atau kesamaan jalur arah kedepannya maka sesuatu tersebut akan terlihat unggul. Konsolidasi dan Singkronisasi itu sendiri merupakan cerminan dari sebuah manajemen yang baik khususnya dalam sebuah organisasi beladiri,” ujar Bang Leo sapaan Leonardy dikalangan karateka. Dikatakan Bang Leo, juga tidak lupa memberikan pesanpesan kepada semua karateka sabuk hitam Lemkari untuk lebih fokus terhadap program kerja yang akan dijalankan selama satu tahun ke depan. Sementara itu, Ketua Umum Lemkari Sumbar Firdaus Ilyas menceritakan beberapa pengalamannya yang dialami saat memimpin Lemkari Sumbar periode sebelumnya. Firdaus mengulas beberapa keberhasilan yang telah ia raih ketika berhasil memecahkan rekor Muri pada ujian kenaikan sabuk hitam di Batalion Brajasakti. Kiprahnya dalam meningkatkan grade beberapa Pengcab, salah satunya Pengcab Lemkari Payakumbuh yang menjadi motivasi tersendiri bagi para Pengcab Lemkari lainnya. (011)
KEJUARAAN SEPAKBOLA SMAN 1 SOLOK 2015
SMA Pakanbaru dan Jambi Ikut SOLOK - Kejuaraan sepakbola SMA Negeri 1 Kota Solok (SMANSA Cup I) 2015, bakal diikuti beberapa SMAN di Pakanbaru dan Jambi yang telah menyatakan ikutserta. Kepastian keikutsertaan SMA di Provinsi Riau dan Jambi itu disampaikan Kepala SMAN 1 Kota Solok, Delfion didampingi Waka Bidang Kesiswaan, Dwi Suryarto, Selasa (17/3) dalam rapat evaluasi persiapan panitia pelaksana yang dipimpin Rizki Haryadi dan Vika Aulia Rahmi di Masjid Nurul Ulum sekolah setempat. Untuk menggelar kejuaraan sepakbola tersebut, SMAN 1 bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, PSSI Cabang Kota Solok, KONI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Dinas Kesehatan, PWI Kota Solok serta lembaga lainnya. SMAN 1 untuk menggelar hajatan tahun ini juga memberdayakan OSIS yang dipimpin Arjo Pranata Putra. Bahkan kegiatan ini juga mendapat dukungan Pembina OSIS, Afridal serta beberbagai mitra yang terkait dengan bidang pendidikan. SMANSA Cup I akan diikuti 17 peserta plus salah satu SMK di Kota Solok yakni SMKN 2, sang juara bertahan kejuaraan pelajar 2014 dan 2015. Kejuaraan sepakbola antar pelajar ini akan dibuka Walikota Solok, H. Irzal Ilyas pada 31 Maret. “Jika walikota berhalangan, besar kemungkinan wakil walikota yang akan melakukan tendangan pertama,” ujar Delfion. Sementara itu, Waka Bidang Kesiswaan SMAN 1, Dwi Suryarto menambahkan, para penonton akan mendapatkan hadiah door price dari undian kupon yang dibagi-bagi panitia pelaksana. Sedangkan menurut Delfion, SMA yang telah memastikan ambiul bagian adalah tuan rumah, SMAN 1, SMAN 1 BuN 1 Gunung Talang, SMAN 50 Kota, SMAN 14 Padang, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4 dan SMKN 2 Kota Solok. (209/oky)
INDIANA WELLS 2015
Sharapova Menangi Duel Bidadari INDIAN A WELLS - Maria Shavarapova berhasil memenangi duel bidari setelah di babak ketiga turnamen tenis Indiana Wells setelah mengalahkan Victoria Azarenka. Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam lebih, Sharapova akhirnya menang dengan 6-4, 6-3. Buat Sharapova kemenangan ini sungguh dinantikan. Pasalnya, ia ingin mengoleksi
gelar pertama WTA Tour setelah gagal di Australia Terbuka lalu. Namun untuk bisa menjinakkan Azarenka, petenis Rusia itu harus mengerahkan semua kemampuannya. Tercatat lima kali Azarenka yang berpaspor Belarusia itu berhasil mematahkan servis Sharapova. Beruntung, hal itu tidak berlangsung lama setelah Sharapova bisa kem-
bali ke permainan terbaiknya. “Harus saya akui, servis saya terutama di set pertama begitu lemah. Saya berusaha melakukan segalanya untuk kembali ke permainan terbaik,” ucapnya dilansir Reuters, Selasa (17/3). “Saya melakukan yang terbaik di set kedua. Azarenka sendiri tidak mudah melepaskan pertandingan
dengan terus mengajak bertarung dan membuat pertandingan makin keras,” imbuh Sharapova. Azarenka mengakui kekalahannya. “Sharapova bermain sangat baik sekali. Saya memberikan kredit padanya karena dia memang petenis nomor dua dunia. Dia bisa mempertahankan konsistensi dan itu adalah hal penting.
Saya sudah beberapa kali melakukan sesuatu untuk mendapatkan kesempatan tapi berulang kali bisa dipatahkan. Di babak selanjutnya, Sharapova akan bertemu dengan Flavia Penetta. Petenis Italia itu melangkah ke babak keempat setelah sebelumnya memulangkan petenis Australia, Samantha Stosur dengan 6-4-6-2. (*/011)
SALING JEGAL | Dua petenis cantik Victoria Azarenka dan Maria Sharapova dipaksa saling jegal di babak ketiga turnamen Indian Wells 2015. (ist)
HALAMAN .C -24
EKONOMI MONETER
Pameran Otomotif Digelar di Medan JAKARTA- Dyandra Promosindo kembali mempersiapkan satu hajatan besar bagi penggemar otomotif di Sumatera Utara, Pameran Otomotif Medan (POM), yang tahun ini memasuki usianya yang keempat. Pameran otomotif terbesar di Pulau Sumatera ini rencananya akan digelar selama 5 hari mulai tanggal 8-12 Apr il 2015 mendatang di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention. POM 2015 kembali akan dimeriahkan oleh 10 merek kendaraan penumpang, antara lain Chevrolet, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, Kia, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, dan Toyota. Selain itu, perusahaan industr i pen dukung seperti kaca film, GPS, Engine Accelerator, dan assesories pendukung lainnya juga turut meramaikan pameran yang akan digelar di lahan seluas seluas 4.000 m2. Berbagai acara pendukung tengah dipersiapkan untuk para penikmat otomotif di Medan dan sekitarnya, mulai dari Opening Ceremony, Miss Motor Show Medan, Favorite Car Competition by Visitors Choice, Favorite Booth Competition by Visitors Choice, Music Corner, Special Price Helmet Promo, Dance Competition, Female DJ & Sexy Dance Performance, Stand Up Comedy Competition, Community Gathering, Test Dr ive, Student Goes to Dyandras Exhibition, Medan Hip hop Competition dan Tamiya Test Track & Racing Competition. Tiket masuk pameran pun dibuat dengan harga terjangkau untuk menarik minat masyarakat, yaitu 5 ribu rupiah untuk hari biasa dan 10 ribu rupiah pada saat akhir pekan. Melihat keberhasilan penyele nggaraan POM selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012 sampai 2014, Dyandra optimis bahwa pelaksanaan POM 2015 juga akan meraih kesuksesan baik dalam hal pengunjung maupun yang lainnya. “Sebagai pameran otomotif yang komprehensif untuk wilayah Sumatera, kami percaya bahwa POM 2015 bisa menggairahkan pasar otomotif di Medan dan sekitarnya. Untuk itulah, kami sebagai organizer juga tertantang untuk kembali mengadakan pameran ini dan terus berinovasi agar POM tetap menjadi kecintaan warga Sumatera Utara,” ujar Ichwan Sofwan, General Manager Dyandra Promosindo. Tahun lalu, pihak penyelenggara mencatat 36.010 orang mengunju ngi POM 2014 dengan total nilai transaksi lebih dari 131 miliar rupiah. (sm)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Emas Antam Tertahan J AKAR TA - Harga emas PT Aneka Tambang AKART (Antam) pada Selasa (17/3) stagnan. Emas produksi Antam dibanderol sama seperti kemarin seharga Rp542.000 per gramnya. Seperti dilansir dari Logammulia, Selasa (17/ 3/2015) sementara itu harga beli kembalistagnan di Rp486.000 per gram. Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.044.000 atau Rp522.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.295.000 per bar, dengan harga per gram Rp518.000. Emas 3 gram dihargai Rp1.548.000 per bar, dengan harga per gram Rp516.000. Emas ukuran 4 gram dijual Rp2.052.000 per bar, dengan harga per gram Rp513.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.565.000 per bar atau Rp513.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.080.000 per bar atau Rp508.000 per gram. Emas 25 gram dijual Rp12.625.000 atau Rp 505.000 per gram. Emas 50 gram Rp25.200.000 per bar atau Rp504.000 per gram. (*)
Harga Jagung tak Normal PELUNCURAN PRODUK - CEO & President Director PT Zurich Topas Life (Zur ich) Oemin Handajanto (tengah) bersama Head of Proposition of Zurich, Ade Bungsu (kiri) dan Chief Marketing Officer Zurich, Heru Gunadi berdiskusi sebelum peluncuran produk Srikandi Protection Amani di Medan, Selasa (17/3). (ist)
SRIKANDI PROTECTION AMANI DILUNCURKAN
Zurich Gencar Penetrasi Produk Asuransi ke Daerah MED AN - SINGGALANG Perusahaan asuransu PT Zurich Topas Life (Zurich) makin gencar melakukan penetrasi produk asuransi ke daerah. Selain untuk memperluas basis nasabahnya, gencarnya penetrasi tersebut seiring dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada in dustri keuangan untuk me masyarakatkan asuransi hing ga ke pelosok Tanah Air. “Kami bekerja keras mem perkenalkan produk asuransi ke daerah-daerah di Indonesia, di tengah maraknya perusahaan asuransi lain yang fokus menggarap Ja karta dan kota besar lainnya,” papar CEO & President Direc-
tor Zurich, Oemin Handa janto disela-sela launc hing produk Srikandi Protection Amani di Medan, Selasa (17/ 3). Oemin mengatakan, pene trasi ke kota-kota kecil juga perlu untuk membantu tum buhnya agen penjualan di sana. Menurut Oemin, penetrasi asuransi secara nasional baru sekitar 5 persen, se hingga 95 persen bisa dika tegorikan sebagai penduduk yang belum tersentuh asu ransi dan kebanyakan ber ada di kota-kota di luar Ja karta. “Kami ingin semakin ba nyak masyarakat Indonesia yang memahami perlunya proteksi untuk perlindungan diri dan keluarga,” paparnya. Berkaitan dengan pene trasi, Oemin mengatakan,
Zurich kembali menghadir kan Srikandi Protection Ama ni, sebuah produk proposisi terbaru unit link prestigio yang membidik kaum pe rempuan. Program terbaru ini merupakan perluasan dari Srikandi Protection yang sukses dipasarkan sejak enam bulan lalu. Head of Proposition of Zurich Ade Bungsu menje laskan Zurich dalam melaku kan penetrasi menyiapkan beberapa program seperti menawarkan rider baru atau produk baru, kemudian mem perbarui produk yang sudah ada serta memberi nilai tam bah atau manfaat yang lebih kepada pemegang polis. Srikandi Protection Amani papar Ade, memberikan perlindungan hingga Rp1 miliar bila tertanggung ter diagnosa salah satu dari 44
penyakit kritis hingga usia 85 tahun. Selain itu, Zurich mena warkan pergantian biaya medical check up atau diagno sa awal. Keunggulan lainnya ada pembebasan pembayar an premi dasar dan premi top up berkala apabila tertang gung menderita cacat total dan tetap atau terdiagnosa salah satu dari 43 penyakit kritis sebelum berusia 65 tahun. “Ada santunan meninggal dunia juga 250 juta rupiah sebelum berusia 100 tahun dan potensi pengembalian investasi yang optimal mela lui dana investasi Zurich Link Rupiah Amani Equity Fund,” kata Ade. Demikian siaran pers PT Zurich Topas Life. (008)
AGAM- Harga jagung di Nagari Garagahan, Keca matan Lubuk Basung saat ini tidak normal akibat petani di sejumlah kabu paten dan kota melakukan panen jagung. Salah seorang petani di Nagari Garagahan, Susi (43) kepada Singgalang, Selasa (17/3), menga takan, harga jagung setiap hari mengalami perubahan. Se belumnya harga jagung di pasaran sekitar Rp3.200 perkilogram dan saat ini menjadi Rp2.900 per kilogram. “Kondisi ini terjadi semen jak satu tahun terakhir. Informasi yang saya per oleh dari pengumpul, jagung ini turun akibat petani dari kabupaten dan kota melakukan panen jagung,” kata Susi yang telah me nanam jagung semenjak delapan tahun silam. Dengan kondisi harga tidak stabil, pihaknya tidak mengalami kerugian dan hanya mendapat kan untung sangat sedikit dari lahan seluas dua hektare dengan panen sekitar 17 ton. “Mudah-mudahan harga jagung bisa normal dan memberikan untung yang cukup besar dari tahun sebelumnya,” katanya. Diakui, dia lebih cenderung untuk menanam jagung, ditimbang menanam padi, karena perawat an jagung ini tidak begitu sulit dibandingkan dengan padi. Hanya saja saat menanam jagung yang harus dihindari cuma genangan air, kalau digenangi air jagung bisa menguning dan bisa mati. Sementara perawatannya sebatas pemupukan dan menyemprot racun rumput. Sementara kalau padi, tiap hari kondisi air sawah selalu dalam pantauan, belum lagi pupuk nya. Kemudian, untuk pekerjaannya cukup susah dan
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
LIPSUS DPRD PAYAKUMBUH
SINGGALANG .C-25
MENGEJAR TARGET
Tiga Pansus Saling Berpacu PAYAKUMBUH - Untuk mengejar target yang dibebankan, tiga P ansus di DPRD Kota Payakumbuh saling berpacu. Tiga Pansus DPRD P ayakumbuh itu, bersama tim Ranperda saling bahu membahu untuk melahirkan sembilan Ranper da menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam masa sidang pertama ini. “Pansus I mendapat jatah membahas tiga Ranperda yakni Ranper da tentang pembentukan kelur ahan, Ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 02 tahun 2008 Organisasi dan Tata Kerja sekretataris daerah dan sekeretariat DPRD, dan Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 02 tahun 2012 tentang Penyelenggar aan Administr asi Kependudukan dan Catatan Sipil,” ujar Ketua DPRD Payakumbuh, Yendr i Bodra DT. Parmato Alam. Selanjutnya, untuk Pansus II akan membahas dua Ranperda yaitu Ranperda tentang pengelolaan area pasar dan Ranperda tentang pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan untuk Pansus III akan membahas empat Ranper da. “Keempat Ranper da yang dikebut Pansus III itu, masing-masing Ranperda tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang Ka wasan Tanpa Rokok (KWT), Ranperda tentang lalu lintas dan angkutan jalan raya dan Ranper da tentang perubahan Perda Nomor 7 tahun 2010 tentang retribusi pengujian kendaraan bermotor,” katanya. Sementara terhadap Ranperda IMB, Pansus III sudah mengusulkan agar tim Ranperda bersama SKPD terkait kembali menyempurnakan dr afnya, diantaranya bab demi bab dan pasal demi pasal. “Untuk melahirkan sebuah Ranperda, terlebih dahulu harus dicantumkan terhadap izin, pengawasan, penertiban dan sanksi. Selama ini, lemahnya sebuah perda dikarenakan sanksi pelanggaran per da tidak ada efek jeranya. Salah satu contoh, betapa banyaknya bangunan liar yang berdiri di Kota Payakumbuh. Tapi ketika ditindak oleh Satpol PP atau tim 7, tetap saja tidak diindahkan. Semua itu tentu berpulang kepada kita. Karena lemahnya Perda, kedepan kita tidak ingin lagi melahirkan perda yang mandul,” pungkasnya. (*)
Masalah Tapal Batas Perlu Kajian
UNTUK MENUNTASKAN 9 RANPERDA
DPRD Sudah Membentuk Pansus
RAPAT - Suasana rapat dalam pembahasan 9 Ranperda, terlihat serius.
PAYAKUMBUH - Dalam masa sidang pertama, sebanyak 9 Ranperda yang diajukan oleh Pemko Payakumbuh harus dituntaskan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Kota Payakumbuh, bersama tim Ranperda Kota Payakumbuh. Untuk memuluskan jalannya, DPRD setempat sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus), sejak pertengahan Feb ruari lalu. Sembilan Ranperda itu masing-masing tentang Izin Mendirikan Bangunan, Ranperda tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Kelurahan Dalam Kota Payakumbuh, Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan di Kota Payakumbuh. Kemudian, Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota Paya-
kumbuh, Ranperda tentang Pengelolaan Area Pasar, Ranperda tentang Badan Usaha Milik Daerah Kota Payakumbuh. Ranperda tentang Kawasan Tanpa Rokok, Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Payakumbuh dan Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 07 Tahun 2010 tentang Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor. Ketua DPRD Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, kepada wartawan, menyampaikan, saat ini seluruh Ranperda yang diajukan oleh Pemko Payakumbuh itu, sudah hampir rampung. Bahkan, untuk lebih memantapkan lagi, tiga Pansus yang dibentukpun sudah melakukan kunjungan lapangan. “Dengan telah turunnya ketiga Pansus yang di-
USAI PARIPURNA - Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, bersama Kabag Humas DPRD Syaiful Amir, usai paripurna DPRD terkait penyampaian 9 Ranperda.
bentuk ini, diharapkan seluruh Ranperda yang diajukan itu bisa diselesaikan tepat waktu. Sehingga Ranperda yang diajukan bisa disahkan menjadi Perda dalam masa sidang pertama ini. Kita optimis akan hal itu,” ujarnya. Menurut YB. Dt. Parmato Alam, kegiatan DPRD yang sudah disusun rapi ini, diharapkan berjalan menurut semestinya. Komitmen DPRD untuk menelorkan Ranperda menjadi Perda ini mesti disupport habis-habisan, meskipun harus bekerja siang dan malam. “Semangat dan disiplin kerja dewan terhadap pembahasan Ranperda sejak awal hingga kini, sudah berjalan secara maraton. Pembahasan Ranperda tahap demi tahap tersebut, ternyata mampu dilaksanakan anggota BPPD bersama tim Ranperda Kota Payakumbuh tanpa hambatan,” katanya. Selain itu, ke-9 Ranperda yang tengah dibahas, merupakan Ranperda yang tengah
di tunggu-tunggu masyarakat. Karena saat ini masyarakat menginginkan, Perda yang telah dilahirkan itu bisa dilaksanakan. Makanya ke-9 Ranperda yang tengah dibahas DPRD bersama tim Ranperda Kota Payakumbuh itu, sangat ditunggu masyarakat. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Suparman, S.Pd dan H. Wilman Singkuan Dt. Parpatiah, S.Sos, MM, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, apa yang menjadi keinginan dari masyarakat itu, sebenarnya sudah dilaksanakan oleh DPRD. “Kami sangat mengapresiasi apa yang disampaikan masyarakat itu. Sebenarnya apa yang disampaikan tersebut, merupakan keinginan dan sudah kami lakukan. Makanya, saat ini, DPRD bersama tim Ranperda Kota Payakumbuh, sudah membentuk panitia khusus untuk mempercepat lahirnya ke-9 Ranperda tersebut,” jelas mereka. (*)
ALOT - Diskusi serius antara Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, dengan Sekretaris DPRD Payakumbuh Erwan, berjalan alot usai membahas Ranperda.
Kendaraan Tanpa Buku Kir Dikenakan Sanksi PAYAKUMBUH - Dalam pembahasan Ranperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, banyak persoalan yang dihadapi. Diantaranya dalam pengujian kendaraan bermotor, sebuah buku kir sangat penting peranannya. Sehingga Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Payakumbuh, akan menetapkan sanksi tegas bagi pemilik kendaraan yang tidak memilikinya. Sanksi tersebut akan dituangkan dalam bentuk Perda. Dalam pembahasan itu, Ketua Pansus III Maharnis Zul, meminta kepada Kadis Perhubungan dan Kominfo Kota Payakumbuh Adrian, agar pembahasan itu tidak terlalu banyak bab dan pasal yang dicoret atau yang ditambah. Namun, ada yang harus diingat oleh dinas yang bersangkutan, bahwa Perda yang sudah ada seperti Perda Kota Payakumbuh No. 03 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas
Perhubungan dan Kominfo dilingkungan Pemerintah daerah Kota Payakumbuh, harus dimasukan. Terkait dengan buku kir (keur), Ketua Pansus III Maharnis Zul, mengatakan, selama ini pemilik kendaraan menganggap buku kir itu hal yang sepele. “K edepan kita akan menertibkan hal yang seperti ini. Jika tidak ada pengusaha yang membawa buku dengan alasan hilang, dinas Perhubungan diminta tidak melayani dan diharuskan untuk melapor ke polisi,” ujarnya. Menurutnya, pemilik kendaraan menganggap sepele karena sanksi yang diberlakukan selama ini sangat ringan. Dari informasi yang didapat dari lembaga terkait, banyak diantara pemilik kendaraan yang menyatakan buku kir mereka ditilang oleh petugas. Namun banyak pula yang tidak mengambilnya kembali. “Selama ini, hal itulah yang terjadi, karena perda kita sangat lemah dan terlalu
gampang mengeluarkan peng gantinya hanya dengan uang sebesar Rp12 ribu. Maka dalam Ranperda ini, kita rubah dengan menaikan tarif sebesar 800 persen. Dengan naiknya tarif buku kir dan harus melapor ke polisi, mudah-mudahan akan memberi efek jera bagi pemilik kendaraan,” tambahnya. Sementara itu, anggota tim Pansus III, Ahmad Zipal, menambahkan, terkait dengan Ranperda tentang lalu lintas itu, dirinya mengaku sangat sepakat dengan draf yang sudah diajukan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Perhubungan dan Kominfo. “Meskipun kita dapat melahirkan perda tersebut, tapi perlu juga diiringi dengan SK Perwako. Kanapa demikian, karena dengan SK Perwako ini menyangkut dengan keuangan atau pungutan. Tidak mungkin rasanya tarif pengujian kendaraan bermotor selamanya Rp25 ribu, tentu suatu ketika tarif yang diajukan Dinas Perhubungan tetap dan tidak mungkin pula
kita merubah Perda setiap saat,” ujarnya. Rapat kerja Pansus III bersama tim Ranperda itu, dipimpin Ketua Pansus III H. Maharnis Zul, dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Suparman, selaku penasehat atau Koordinator. Dalam pembahasan Ranperda tentang penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan itu, memang tidak begitu melelahkan, meskipun terdapat sebanyak 13 bab dan 195 pasal. Dalam pembahasan itu, tidak begitu banyak bab dan pasal yang dicoret atau yang ditambah. namun, Kadis Perhubungan dan Kominfo Adrian, menyatakan siap untuk menambah satu pasal lagi dengan 6 ayat, yang berbunyi pada ayat 1, setiap orang, badan hukum yang akan berusaha dibidang angkutan umum untuk mengangkut barang, wajib melengkapi izin usaha angkutan barang. Pada ayat 2, izin usaha angkutan barang sebagaimana dimaksud dalam
pasal tersebut adalah izin untuk melakukan usaha di bidang angkutan barang yang berlaku selama penyelenggara masih melakukan usaha di bidang angkutan. Untuk ayat 3, penyelenggara usaha angkutan yang telah memperoleh izin usaha angkutan barang harus melaporkan operasional kendaraannya setiap satu tahun sekali kepada dinas. Ayat 4, sebagai tindak lanjut dari laporan penyelenggara angkutan sebagaimana dimaksud ayat 3, dinas mengeluarkan kartu kontrol. Ayat 5, kartu kontrol sebagaimana dimaksud ayat 4 memuat data kendaraan tertunjuk untuk tiap-tiap kendaraan yang harus dibawa oleh pengemudi pada saat beroperasi dan diperlihatkan kepada petugas, jika sewaktu-waktu dilakukan pe meriksaan. “Setelah itu, pada ayat 6, ketentuan lebih lanjut mengenai perizinan diatur dengan peraturan walikota,” ujar Adrian. (*)
PAYAKUMBUH - Dalam membahas Ranperda yang menjadi tanggung ja wab Pansus I, sejumlah masukan dan usulan telah ditampung. Bahkan untuk penggabungan terhadap sejumlah kelur ahan yang berpenduduk kecil, di lima kecamatan di Payakumbuh sudah disetujui masyarakat setempat. Namun sejumlah persoalan timbul terkait tapal batas wilayah, serta pusat pemerintah kelurahan. Sehingga, perlu kajian mendalam lagi dalam menetapkan aturan yang akan digunakan. Ketua Pansus I DPRD Payakumbuh, Ismet Harius, kepada warta wan mengatakan, pihaknya dalam Pansus I sudah mendengar persoalanpersoalan yang terjadi tersebut, ketika turun lapangan. “Hal tersebut diketahui sejak Pansus I DPRD Payakumbuh turun lapangan 3 Maret lalu. Hasil turun lapangan ke beberapa kelurahan yang digabung itu, masih banyak masyarakat yang mengeluh masalah titik tapal batas,” ujarnya. Menurutnya, tapal batas yang dikeluhkan masyarakat itu, seperti kelurahan Padangdatar dan Tanah Mati. Antar a Padangdatar dengan kelurahan Piliang dan antara Tanah Mati dengan kelurahan Piliang. Ini harus diselesaikan sebelum adanya pengabungan kelurahan itu. “Sebelum ketok palu Ranperda pengambungan kelurahan menjadi Perda pada tanggal 20 April mendatang, kita minta kepada dinas terkait untuk cepat menyelesaikannya. Sedangkan kepada masyarakat, juga kita minta masukan-masukannya. Mumpung tim Pansus I masih turun lapangan,” tambahnya. Jadwal Pansus I turun kelapangan ini, sengaja diagendakan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi ril dilapangan. (*)
Sektor Pembangunan Wajib Dikembangkan PAYAKUMBUH - Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, semua sektor pembangunan daerah wajib terus dikembangkan. Untuk itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yang mampu menompang anggaran pendapatan dan belanja daerah, untuk pembangunan itu. “Sumber-sumber PAD antara lain itu, dapat digali dari keuntungan yang diperoleh dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Yang didir ikan dengan menyertakan sebagian harta kekayaan daer ah, untuk dimasukkan sebagai modal ke dalamnya,” ujar Heri Iswandi Dt. Muntiko Alam, K etua Pansus II, ketika melakukan hearing dengan KAN se-Kota Payakumbuh serta dengan LKAAM. Pada kesempatan itu dikatakan, agar BUMD mampu memberikan tambahan pendapatan APBD, maka BUMD tersebut harus dikelola secar a proporsional dan profesional. “Untuk itu, perlu dibatasi jumlah maksimal harta kekayaan daerah yang dipisahkan kedalam BUMD, termasuk penyertaan modal ke dalam Perseroan terbatas swasta. Sehingga profesionalitas BUMD diwujudkan dengan menjalankan Good Governance atas Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB) dan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG),” tambahnya. Sementara dalam kesempatan itu, anggota Pansus II Ridwan, menyebutkan, sependapat dengan ucapan ketua P ansus itu. Menurutnya, jika pasar tidak dikelola secara proporsional dan profesional, tentu pasar Payakumbuh akan merugi sepanjang zaman. “Contoh sekarang saja, tidak jelas hak sewanya dan batas hak sewa,” katanya. Sedangkan Edward DF, menambahkan, sejak dulu hingga sekarang selalu saja mendengar besar pengeluaran dari pada pendapatan. “Salah satu contohnya adalah, pembangunan pasar setiap tahun dianggarkan. Ini perlu kita benahi secara bersama-sama. Kita harus mencari akar permasalahan, supaya bisa menerima PAD yang besar dibidang pasar ini,” tambahnya. Ketua LKAAM Kota P ayakumbuh Indra Zahur Dt. Rajo Simarajo, dalam kesempatan itu, juga menyampaikan pendapatnya. Dikatakan, dengan apa yang disampaikan ketua Pansus, persis sama dengan yang dipikirkan oleh KAN se-K ota Payakumbuh. “Pasar Payakumbuh sudah saatnya dibenahi, apalagi melihat bangunannya yang sudah lama (34 tahun, red). Tentu kita kha watir pada dinding toko dan kios, serta yang lainnya tentunya sudah ada yang lapuk dan atapnyapun sudah banyak yang bocor. Ini perlu kita renovasi lagi,” sebutnya yang diamini KAN se-Kota Payakumbuh. (*)
SERIUS - Anggota DPRD Kota Payakumbuh terlihat serius dalam rapat par ipurna, terhadap pembahasan 9 Ranperda yang diajukan Pemko Payakumbuh.
PEMBAHASAN - Suasana rapat pembahasan Ranperda antara tim Ranperda Pemko Payakumbuh dengan tim DPRD Payakumbuh.
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
SINGGALANG .C-26
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Temu Ramah Pemko dengan Kemenag Pererat Silaturahim
Wabup Asyirwan Nyatakan Perang Lawan Narkoba
PAYAKUMBUH- Setelah pergantian orang nomor satu di Kantor Kementer ian Agama Payakumbuh, dar i Salman S. Memed dengan H. Asra F aber, kantor Kementer ian Agama gelar acara tatap muka. Acara tersebut digelar di aula kantor Kementerian Agama setempat, Selasa (17/ 3). Selain itu, kegiatan itu juga untuk meningkatkan hubungan silaturahim internal dan pemko. Walikota Payakumbuh melalui Sekdako H. Benni Warlis, mengajak seluruh PNS yang berada di jajaran Kementer ian Agama Payakumbuh, untuk bekerja dengan ikhlas, dengan kekuatan niat dari dalam hati. “Bekerja dengan ikhlas, akan memupuk disiplin yang tinggi. Sehingga rezeki yang diperoleh akan mendapat berkah dari Allah SWT. Dengan sendirinya, karir akan meningkat ke arah lebih baik,” ujarnya. Sekdako mengakui, selama ini hubungan pemko dengan kantor Kemenag terjalin sangat mesra. Hubungan baik ini perlu dipelihara dan ditingkatkan. Karena, banyak program pemko yang memerlukan bantuan aparatur kantor Kemenag. “Mewujudkan pendidikan berkarakter dan berakhlak mulia di Payakumbuh, tak akan sukses jika tidak melibatkan PNS kantor Kemenag ,” katanya. Untuk itu, sekdako meminta, acara tatap muka pemko dengan jajaran kantor Kemenag perlu ditingkatkan. Sehingga dalam rangka sharing informasi, untuk mewujudkan pembangunan keagamaan yang kondusif dan terciptanya Payakumbuh sebagai kota yang relegius. “Menyikapi perkembangan terakhir, dimana peredaran narkoba makin marak di kota ini, kami mengajak jajaran pegawai dan guru madrasah, memberikan pendidikan yang baik kepada pelajar di kota ini,” tambahnya. Sementar a hal senada, juga disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh H. Asra Faber, yang juga mendukung Perda Anti Rokok. Hal ini dibuktikan dengan telah ditetapkannya Kawasan anti Rokok di Lingkungan Kementerian Agama Payakumbuh. “Kita juga member i apresiasi kepada Pemko Payakumbuh yang selalu mendukung kegiatan Kementer ian Agama seiring dengan sejalannya visi misi Kota Payakumbuh dan Kementrian Agama. Kita harapkan kerjasama ini tidak sampai disini saja, tapi akan terus berlanjut,” ujarnya. Di akhir acar a, Sekdako bersama Kakan Kemenag juga mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada MAN 1 Payakumbuh yang mewakili Payakumbuh dalam lomba UKS tingkat provinsi. Keduanya berjanji akan memberikan pembinaan dan perhatian sepenuhnya, guna keberhasilan MAN 1 Payakumbuh.
LIMAPULUH KO TA - Wakil Bupati Limapuluh Kota KOT Asyirwan Yunus menyerukan sekaligus menyatakan perang melawan narkoba, di daerah yang dia pimpin. Wabup memuji polisi di Payakumbuh, yang beberapa hari lalu menggagalkan peredaran 1 kilogram shabu-shabu di Akabiluru. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) ini, di dua tempat berbeda, sepanjang Selasa (17/3). Pertama saat membuka sosialisasi narkoba di Pusat Kegiatan Guru (PKG) Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, kedua saat mendatangi tersangka pemilik 1 kilogram shabu, di Mapolres Payakumbuh. “Saya serukan, nyatakan, semua pihak perang melawan narkoba,” kata Asyirwan, di hadapan peserta sosialisasi yang terdirikan dari perwakilan 80 SD di Situjuah, Luhak dan Lareh Sago Halaban. “Kalau bukan kita yang memerangi, siapa lagi?,” tanya Wabup. Dia mengaku risau, dengan peredaran narkoba dari hari ke hari. Baik di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, maupun di wilayah admisnitrasi Limapuluh Kota yang masuk wilayah hukum Polres Payakumbuh. “Dibutuhkan keseriusan orangtua, keluarga dan lingkungan mengawasi generasi kita,” pinta Asyirwan. Saat datang ke Mapolres Payakumbuh, Asyirwan menemui Kapolres AKBP Yuliani. Dia memuji langkah Kapolres wanita pertama di Payakumbuh dan jajaran Sat Resnarkoba ini, dalam memerangi praktik peredaran narkoba. “Atas nama Pemkab, kami ucapkan ribuan terimakasih kepada jajaran Polres Payakumbuh,” tutur Asyirwan. Dia mengaku siap menjadi barisan paling depan, dalam memerangi narkoba. “Masyarakat harus terus membantu kinerja kepolisian, setidaknya dalam memberikan informasi. Limapuluh Kota mesti sudah harus bebas dari narkoba. Generasi wajib diselamatkan dalam kondisi darurat narkoba ini,” tutur Asyirwan.(501)
(302)
LAYAK
Mendapati salah satu rumah tidak layak huni milik Afrison (52) di Jorong Kapalo Koto Andaleh yang hancur ditimpa pohon tumbang, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo memerintahkan Dinas Sosial memasukannnya ke dalam program pembangunan rumah layak huni. (hendri gunawan)
DPRD Desak Pemkab Kucurkan Bantuan Tanggap Darurat LIMAPULUH KOTA - SINGGALANG
Pimpinan dan anggota DPRD Limapuluh Kota mendesak pemerintah daerah setem pat, segera mengucurkan bantuan tanggap darurat untuk korban pemilik rumah dan 86 unit bangunan yang rusak akibat angin puting beliung, Minggu (15/3) lalu di 3 nagari, dalam Kecaamatan Luhak. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Masing-masing, nagari paling parah terkena dampak musibah ini adalah Nagari Andaleh, disusul Nagari Su ngai Kamuyang dan Nagari Mungo. Badan Penanggu langan Bencana Daerah (BP BD) Limapuluh Kota sebe lumnya merilis, akibat keru sakan bangunan dan fasilitas
umum berupa sekolah dan mushala itu, kerugian ditak sir Rp1,5 miliar. “Kami desak Pemkab Lima puluh Kota sesegera mungkin mengucurkan bantuan tang gap darurat, untuk perbaikan bangunan warga dan fasilitas umum masyarakat yang ru sak,” tegas Wakil Ketua DPRD Deni Asra, saat mendatangi posko bencana yang terletak di depan kantor Walinagari Andaleh, Selasa (17/3). Selain Deni, ikut bersama politisi Partai Gerindra ter sebut, seluruh anggota Fraksi Gerindra seperti Virmadona dan Irman Tedy serta bebe rapa anggota DPRD dari fraksi lainnya seperti Yose rizal Dt Parmato Alam (PAN), Harmen (PPP) dan Wendi Chandra Dt Marajo (Demok rat). Menurut Virmadona, jika BPBD dan SKPD terkait be lum mengucurkan bantuan tanggap darurat, maka di khawatirkan korban angin
puting beliung akan menjadi panik. “Ini berdampak terha dap psikologis masyarakat. Jadi, bantuannya jangan hanya sembako dan pakaian. Tapi yang dibutuhkan bantu an material perbaikan ba ngunan,” ucapnya. Yoserizal anggota DPRD Limapuluh Kota dari dapil Luhak, Situjuah dan Lareh Sago Halaban, meminta Pem kab melalui DPPKAD , tidak mempersulit pengucuran bantuan. Yoserizal sendiri, sengaja pulang dari Pekan baru, tempat istrinya ber domisili, begitu mendapat kabar konstituennya terkena dampak bencana. Sehari sebelum kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Limapuluh Kota dari bera gam fraksi ini, Bupati Alis Marajo, Wabup Asyirwan Yunus, Ketua DPRD Lima puluh Kota Syaparudin Dt Bandaro Rajo dan Ketua Fraksi Golkar DPRD setempat
Riko Febrianto, juga menyisir kampung wargaa yang ter kena dampak angin puting beliung. Menurut Kepala BPBD Irfan, sejauh ini, bantuan yang mengalir terhadap kor ban baru bersifat sementara. Seperti bantuan sembako, pakaian dan obat-obatan. Untuk bantuan tanggap daru rat berupa perbaikan ulang bangunan yang rusak, belum dikucurkan karena proposal pengajuan anggarannya ma sih dilengkapi. Seperti pemberitaan Sing galang sebelumnya, angin puting beliung dan hujan es yang melanda 3 nagari ber tetangga di Luhak tempo hari, masih menghantui ma syarakat korban bencana. Untuk sementara, sebaha gian korban yang bangunan tempat tinggalnya mengala mi rusak berat, terpaksa mengungsi ke rumah tetang ga. (*)
Kasus Pungli Bansos Berujung Damai Limapuluh Kota, Singgalang Kasus dugaan pungutan liar (pungli) terhadap ban tuan sosial (bansos) perbaik an rumah miskin di Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota yang diselidiki Satreskrim Polres Limapuluh Kota semenjak beberapa waktu lampau, berujung de ngan perdamaian antara pelapor dengan terlapor. Kendati demikian, Kapol res AKBP Tri Wahyudi dan Kasatreskrim AKP Amral memastikan, walau pelapor dan terlapor berdamai, na mun tidak berpengaruh terha dap proses penyelidikan. “ Tidak ada pengaruhnya. Karena pemerasan bukan delik aduan. Tapi pidana murni,” sebut Amral, Senin (16/3). Pencabutan pelaporan
dugaan pemerasan ini, dila kukan pelapor Bambang Zul wadi Jayo (38), anggota Ba mus Taram. Sebelumnya, sambil menyeret-nyeret nama masyarakat, Bambang mengaku tidak bisa melihat praktik ketidakadilan dan pemerasan bansos oleh petu gas partai Hanura. Ada 3 nama yang dilapor kan Bambang, dalam kasus pemerasan dana bansos ini. Antara lain Dasril Zakir (50), Zulfahmi alias Tomy (50) dan Hardedi alias Dedi Pesong (43). Diduga “masuk angin”, diam-diam Bambang men cabut laporannya. Sebelum nya, dia sudah dilaporkan pula oleh terlapor dalam kasus pencemaran nama baik. Pencabutan laporan, ditan dai dengan adanya perjan jian antara kedua
belah pi hak, dalam hal ini Bambang (Pihak Pertama) dan Tomy Cs (Pihak Kedua) tertanggal 6 Maret. Isinya, pihak pertama akan menje laskan kepada masyarakat tuduhan pemerasan ter ha dap masyarakat miskin tidak benar dan cuma kesalahpa haman dan salah pengertian. Kemudian, pihak pertama mencabut laporan nya ke polisi. Setelah itu, jika masya rakat penerima bantuan rehab rumah miskin tersebut tidak merelakan uang balas jasa tersebut, maka akan dikembalikan oleh pihak kedua. Selanjutnya, pihak kedua (Tomy Cs) juga akan mencabut laporan ke polisi atas laporan dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor pihak pertama.
Surat perjanjian perda maian yang ditandatangani pihak pertama dan pihak kedua tersebut juga ikut tandatangani sejumlah saksi, di antarannya Walinagari Taram dan Ketua Bamus. Bambang Zulwadi yang dikon firmasi wartawan terkait perjanjian tersebut, terkesan mengelak. “Ya demi masya rakat,” kilah dia. Pemerhati hukum Luak Limopuluah Yudilfan Habib mencibirkan tindakan Bam bang yang menurut dia “ga dang sarawa” serta terkesan “masuk angin”. “Dengan ada nya surat perdamaian antara pelapor dan terlapor dan kasus du gaan pemeras an tersebut, kita menilai Bamus telah lari dari perjua ngannya untuk kepentingan masyara kat,” aku Habib. (501)
SERAHKAN-Wabup menyerahkan bantuan tanggap darurat bagi Suna (80) korban kebakaran di Jorong Pasar Baru Pangkalan dan isteri korban ditimpa pohon Setri (32) di Tigo Balai Pangkalan, baru-baru ini. (hendri gunawan)
Enam Kelurahan Berebut Tiket ke Provinsi PA YAKUMBUH- Dalam Lomba Kelurahan Berprestasi PAY (LKB) tingkat provinsi Sumatera Barat 2015, enam kelurahan dari lima kecamatan di Payakumbuh berebut tiket. Keenam kelurahan tersebut sejak Senin hingga Rabu (18/3) ini, akan dinilai tim kota. Tim penilai dari kota itu, dipimpin langsung Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis, bersama Ketua TP-PKK Ny. Henny Riza Falepi. Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis, kepada sejumlah wartawan, Selasa (17/3), mengatakan, tim penilai tidak akan main mata untuk memenangkan sebuah kelurahan dalam lomba ini. “Kelurahan terbaik, sesuai kenyataan dilapangan, tetap akan diorbitkan ke penilaian tingkat provinsi. Makanya, seluruh anggota tim harus objektif dalam menjalankan amanah sebagai penilai,” ujarnya. Menurut dia, lomba kelurahan berprestasi, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memotivasi masya rakat meningkatkan peran sertanya dalam membangun kelurahan. Karena itu, sejauh mana keterlibatan dan hasil pembangunan berbasis masyarakat berkembang di kelurahan dimaksud, akan dinilai tim. Dan itu akan dievaluasi pemko. Sementara itu, Ketua TP-PKK Ny. Henny Riza Falepi, yang dihubungi, membenarkan, kalau pengurus TP-PKK yang terlibat dalam tim, akan menjalankan tugasnya dengan baik. Keenam kelurahan yang bertarung dalam LKB itu, dua kelurahan dari Kecamatan Payakumbuh Barat, yaitu Payolansek dan Pakan Sinayan. Kemudian, masingmasing satu kelurahan dari empat kecamatan lainnya, meliputi Kelurahan Koto Panjang Payobasung (Paya kumbuh Timur), Kelurahan Padang Sikabu (Latina), Kotobaru Balai Janggo (Payakumbuh Utara) dan Kelurahan Balai Panjang (Payakumbuh Selatan). (302)
MELIRIK TK BHAYANGKARI
Tolak Diskriminasi, Pelopori Edukasi Anak MUHAMMAD BAYU VESKY
TANJU ANG P A T II-Tercatat ANJUANG PA sebagai satu dari 200 lebih pusat Taman Kanak-Kanak (TK) berusia tua yang ada di Limapuluh Kota, TK Kemala Bhayangkari dikenal sukses menjadi pelopor edukasi anak yang bermartabat. Seperti apa geliat TK yang dibina full oleh pengurus cabang Bhayangkari Polres Limapuluh Kota itu? Pena saran, Selasa (17/3) siang, Singgalang bertandang ke TK yang terletak di ruas jalan Sumbar-Riau, tepatnya di KM 8 Tanjuang Pati, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Harau. Bagi pengguna rutin jalur negara, keberadaan TK Bha yangkari tentu sudah tidak asing lagi. Maklum, selain beroperasi sejak 1984, atau 31 tahun silam, TK ini juga memiliki bangunan gedung strategis dengan postur ha laman bermain yang luas. Di
sebelah kiri TK, berdiri pula Mapolsek Harau. Sementara di depannya, berdiri kokoh Makodim 0306 50 Kota. Untuk urusan keamanan dan kenyamanan, TK Kemala Bhayangkari Polres Lima puluh Kota tidak ada duanya. Saking amannya, taman ber main TK tersebut dilindungi oleh pagar yang lumayan tinggi. Anak-anak bisa ber main dengan pengawalan ekstra ketat pihak sekolah. Ada enam tenaga pengajar yang setia mendampingi murid di sana. “Dua sudah PNS, empat lainnya masih honorer. Tapi, rekan-rekan pe ngajar, sangat nyaman men jadi pendidik di TK ini,” sebut Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari Limapuluh Kota, Rini Oktori. Saat Singgalang tiba di TK tersebut, sebanyak 75 orang bocah laki-laki dan perem puan berseragamkan atribut ala polisi lalu-lintas (Polantas)
tampak bermain. Mereka memanfatkan berjubel fasili tas alat permainan edukasi (APE). Menurut Rini, APE hanya satu dari banyak ben tuk pembangunan mental anak yang terdapat di TK tersebut. Lebih dari itu, TK Bhayang kari juga fokus membangun pendidikan agama dan seni. “Kita punya jadwal khusus pendidikan agama dan seni. Untuk urusan seni, anakanak dibekali kemampuan memainkan beragam alat musik, terutama ada drum band,” tutur Rini. Kebetulan, di hari itu, saat Singgalang berkunjung ke TK Bhayangkari, Ketua Cabang Bhayangkari Polres Lima puluh Kota Ny Wulan Tri Wahyudi beserta Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Ny Dian Iwan Ariyhandi plus sejum lah pengurus, juga bertan dang ke sana. Wulan datang, menggelar
kunjungan rutinan sepekan sekalinya. Selama kepemim pinan Wulan sebagai Ketua Pengcab Bhayangkari Lima puluh Kota, istri dan keluarga besar polisi di sana dikenal serius untuk terus mendo rong keberadaan TK tersebut lebih maju. Baru-baru ini, TK tersebut mendapatkan dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank Nagari untuk rehab sejumlah lokal. Menurut istri Kapolres AKB Tri Wah yudi tersebut, TK Bhayang kari harus tampil lebih baik demi menjadi pusat pelopor edukasi bai anak. Wulan juga menyerukan, TK dilarang keras melakukan diskriminasi. “Kami (TK Bha yangkari Polres Limapuluh Kota,-red) menolak adanya diskriminasi bagi anak. Di sini, murid dari keluarga tidak mampu ataupun bukan, saama saja,” tutur wanita asli Cepu, Kabupaten Blora, Jawa
Tengah itu. Apalagi menurut Wulan, pendidikan terhadap anak adalah tanggungjawab se mua pihak. Wulan yang kela hiran 1981 ini menyebut, untuk mengikuti pendidikan di TK Bhayangkari Limapu luh Kota, orangtua tidak perlu cemas dan khawatir dengan biaya yang ditimbul kan. Bahkan, saat ini saja, TK Kemala Bhayangkari sudah membuka pendaftaran gratis bagi murid baru. Pendaftaran gratis tersebut, dilakukan di periode Maret hingga April nanti. Pendaftaran ditutup Juli. Uang pembangunan di sekolah ini, hanya Rp35 ribu tiap bulannya. Dia mengaku optimis, Bha yangkari Polres Limapuluh Kota dan keluarga besar TK Bhayangkari setempat, akan mengembalikan kejayaan TK tersebut dengan memiliki murid yang banyak, layaknya
seperti 2005-2006. “Kita butuh dorongan semua pi hak, membesarkan TK ini,” demikian Wulan. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Radimas mengaku apresiasi, terhadap keberadaan TK
Bhayangkari yang selain ber usia cukup tua, juga ba nyak melahirkan alumni yang sukses di bidangnya. “Dari 200 lebih TK yang ada di Li mapuluh Kota, TK Bhayang kari salah satu TK yang ba gus, maju,” tutur Radimas.(*)
TOLAK-Ketua Cabang Bhayangkari Polres Limapuluh Kota Ny Wulan Tri Wahyudi, beserta pengurus dan tenaga pendidik TK Yayasan K emala Bhayangkari berkomitmen, akan terus mempelopor i edukasi anak dan menolak segala bentuk diskriminasi, Selasa (17/3). (muhammad bayu vesky)
Rabu, 18 Maret 2015 (27 Jumadil Awal 1436 H)
Juni, Agam Gelar Paralayang AGAM AGAM-- Pemerintah Kabupaten Agam beren cana menggelar event paralayang pada Juni 2015. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mem promosikan objek wisata di daerah itu. Kepala Dinas Kebu dayaan dan Pariwisata Agam, Junaidi, Selasa (17/ 3) mengatakan, event paralayang ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Danau Maninjau. Tidak hanya paralayang, tapi juga akan dilaksa nakan tambua tansa, silat, pameran usaha kecil dan menengah yang ada di kabupaten tersebut. Pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait dalam melaksanakan kegiatan dan berharap bisa berjalan dengan baik. Saat ini, pihaknya telah menyiapkan lokasi pendaratan di Bayur, lokasi pameran dan persiapan lainnya. Melalui festival ini, diharapkan angka kunju ngan ke Agam dapat meningkat. Pada 2014, jumlah kunjungan mencapai 392.318 wisatawan nusantara dan sebanyak 28.146 wisatawan mancanegara. Sementara pada 2013, sebanyak 308.740 wisatawan nusantara dan 20.733 wisatawan mancanegera. Pada 2012, kunjungan wisatawan nusantara mencapai 252.510 orang dan 19.006 wisatawan mancanegera. “Jumlah kunjungan ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kami juga mengadakan kegiatan lain untuk menarik wisatawan ini,” katanya. (210)
BUKITTINGGI-AGAM
DIANGGARKAN PEMKO BUKITTINGGI
Rp4,5 Miliar untuk Pembangunan MKS BUKITTINGGI - SINGGALANG
Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tahun ini melaksanakan berbagai program pem bangunan fisik di Kecamatan Mandiangin Koto Salayan (MKS). Nilainya sekitar Rp4,5 miliar. “Sedikitnya 15 item program fisik yang dilaksanakan pembangunannya untuk wi layah sembilan kelurahan itu,” tegas Walikota H. Ismet Amzis menjawab Singgalang di sela-sela pembukaan mu syawarah perencanaan pem bangunan (musrenbang) Ke camatan MKS, Senin (16/3) di kantor camat setempat. Pembangunan itu, dian taranya pembangunan tro toar dengan alokasi dana Rp380 juta, mulai dari Sim
pang Ikua Pakan Pintu Kabun sampai Masjid Muslimin te rus ke Simpang Jirek. Selain itu, peningkatan saluran drainase dari Simpang Man diangin ke Simpang Surau Gadang dengan biaya Rp960 juta, lanjutan dam penahan tebing Koto Salayan Rp701 juta, pelebaran dan pening katan status jalan manunggal menuju Jalan Cempaka Cam pago Guguk Bulek Rp262 juta dan lanjutan trotoar Jalan Dt. Mangkuto Ameh depan Mas jid Gunjo Koto Salayan dan trotoar depan Mesjid Gae regeh dengan keseluruhan biaya Rp180 juta. Pembangunan Mushlla Al Huda Gulai Bancah dengan biaya Rp184 juta dan lan jutan rehab kantor kelurahan setempat dengan anggaran Rp184 juta. Tahun ini, se butnya, juga dilaksanakan penambahan pemasangan sambungan rumah span Pan-
orama Baru dengan ang garan Rp191 juta. Sementara pembangunan Jalan lingkungan konsolidasi By Pass Pulai Rp180 juta, peningkatan irigasi Bandar Malang tahap II dan bandar kincia masing-masing Rp619 juta dan 300 juta. Musrenbang kelurahan dicanangkan pertengahan 23
Februari lalu dilanjutkan level kecamatan yang sudah terlaksana baik. Setiap kelu rahan telah menyampaikan memorandum program un tuk menyikapi dinamika ma syarakat. Pada musrenbang kecamatan diharapkan usul an kelurahan dapat dikla sifikasi berdasarkan sumber pembiayaan tadi. (507)
SAWAH-Selain berdialog dengan petani, Walikota Ismet Amzis juga ser ing turun ke sawah menyigi dari dekat kondisi tanaman dan ir igasi untuk menunjang kelancaran pola tanam, seperti saat turun ke areal persa wahan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Minggu lalu. (hirwandi imam)
Harga Bawang Merah Terus Meningkat Bukittinggi, Singgalang Bawang merah, satu-satu nya kebutuhan dapur yang terus mengalami peningkat an harga beberapa waktu belakangan di Bukittinggi. Awal Maret, eceran tertinggi berkisar Rp16 ribu sekilo. Sementara, memasuki ming gu ketiga bulan ini pengecer mematok harga Rp22-25 ribu sekilo. “Penjualan Rp22 ribu se kilo itupun untuk kualitas menengah, kalau yang paling bagus bisa mencapai Rp25 ribu sekilo,” tutur Misdarwati,
ibu rumah tangga usai be lanja di Pasar Bawah, Selasa (17/3).Makin meroketnya harga bawang ditengarai terbatas nya pasokan dari wilayah produksi. Pantauan di pusat-pusat penjualan barang mudo di Pasar Bawah dan Aur Kuning ketersediaan bawang merah terlihat terba tas. Namun, beda dengan bawang, penjualan cabe me rah justru terus mengalami penurunan. “Limo ribu sapa rampek ,” tutur seorang pe ngecer.
Dua minggu sebelumnya, nilai eceran berkisar Rp2224 ribu sekilo untuk mutu terbaik. Pengecer membeli buah pedas memanjang itu Rp14 ribu sekilo dari petani kalau transaksi di ladang. Artinya harga itu dipatok jika pedagang yang menjemput ke tempat petani. Sebaliknya,
penjualan tertinggi tingkat petani bisa Rp15-16 ribu sekilo kalau diantar ke pasar. Melorotnya penjualan cabe diakui seorang petani di IV Angkek, sangat mempenga ruhi penghasilan, karena biaya produksi juga sangat tinggi, baik pengolahan lahan menggunakan mesin mau
HALAMAN .C-27
Pemadam Kebakaran HUT ke-96 AGAM AGAM-- Badan Penanggula “Dirgahayu ngan Bencana Daerah (BP Pemadam Kebakaran BD) Kabupaten Agam meng Indonesia ke-96. Terus gelar upacara Peringatan Hari Pemadam kebakaran jaga semangat bara api di dadamu, pantang Nasional ke-96, Selasa (17/ pulang sebelum api 3) di halaman kantor Camat padam, walaupun Tanjung Mutiara. Peringat nyawa taruhannya. an yang dilaksanakan se Cegah kebakaran, stop cara sederhana itu selain pencemaran asap, stop dihadiri unsur Muspida dan Kepala SKPD terkait, juga bencana dan kerusakan lingkungan hidup,” dihadiri seluruh karyawan pesannya. dan satuan tugas di ling kungan BPBD Agam. Pada kegiatan itu dilak sanakan pemotongan kue ulang tahun oleh Bupati Agam Indra Catri dengan Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito didampingi unsur Muspida Plus. Inspektur Upacara Bupati Indra Catri saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri mengatakan, pemadam kebakaran yang memiliki semboyan “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya” dituntut untuk memenuhi waktu tanggap (respon time) 15 menit untuk wilayah pemukiman, 30 menit untuk wilayah lahan dan 60 menit untuk wilayah hutan setelah menerima atau mengetahui informasi kebakaran. Sedangkan, pemerintah daerah memiliki kewajiban melakukan tindakan pelarangan pembakaran hutan dan lahan, operasional inspeksi pengawasan terhadap kewajiban perusahaan agar memiliki sarana dan prasara pengendalian kebakaran serta melakukan tindakan hukum kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran. “Dirgahayu Pemadam Kebakaran Indonesia ke-96. Terus jaga semangat bara api di dadamu, pantang pulang sebelum api padam, walaupun nyawa taruhannya. Cegah kebakaran, stop pencemaran asap, stop bencana dan kerusakan lingkungan hidup,” pesannya. (210)
pun nilai jual bibit dan penyu bur tanaman. Sementara buncis dan terong, dua jenis sayuran yang tetap bertahan dalam dua pekan belakangan. Ke dua komoditi sayuran itu diecer Rp6 ribu sekilo di pasar, sedangkan penjualan di tingkat petani Rp3-4 ribu
sekilo. Buah tomat juga ma sih bertahan dengan eceran Rp3-4 ribu sekilo. Fluktuasi harga bahan pokok, di satu sisi membuat ibu-ibu rumah tangga tersenyum karena tak perlu rumit mengatur belan ja, tapi di sisi lain hal itu membuat kening petani ber kerinyut. (507)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Rabu, 18 M aret 2015 (2 7 Juma dil Awal 14 36 H)
Perlunya Kemampuan Berbahasa Asing Kemampuan berbahasa sangatlah penting. Jika kita tidak cakap dalam berbahasa, maka hal tersebut akan menyulitkan proses interaksi sebagai makhluk sosial. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya kita memahami
Love and Faith Hai sobat SMS semua, selamat Rabu ceria. Kali ini SMS akan menyuguhkan film terbaru yang berjudul Love and Faith. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto yang berperan sebagai Kwee Tjie Hoei atau Karmaka Surjaudaja dan Laura Basuki yang berperan sebagai Lim
Wajahnya terlihat teguh dan optimis. Percaya diri. Tak banyak bicara, namun dikagumi teman dan guru karena kemampuan berpikirnya yang cepat. Dialah Masharya Eko Putra. Sosok siswa berprestasi yang menjadi inspirasi teman-teman di sekolah. Eko, demikian panggilan akrabnya merupakan kelas IX SMP IT Darul Hikmah, anak dari Masjon dan Muharni. Menyukai pelajaran Matematika sejak SD, juara kelas dan juara kompetisi berbagai ajang perlombaan. Di SMP IT Darul Hikmah ia tercatat sebagai juara kelas sekaligus juara umum. Putra kelahiran Sasak, 26 Agustus 1999, menyukai Matematika karena baginya pelajaran itu terasa lebih mudah, rasional dan sesuai logika. Siswa yang hobi bermain bola ini merupakan sang juara dari sekian banyak kompetisi yang diikuti. Di antaranya yang barubaru ini sukses sebagai pemuncak urutan ke tiga Lomba Matematika di SMA 1 Pasaman. Bersama teman yang lain dari SMP IT Darul Hikmah sukses menjuarai kompetisi matematika dan IPA (Komipa) yang diselanggarakan SMA IT Darul Hikmah, menyisihkan puluhan SMP/MTs di kabupaten itu. Terakhir, Eko kokoh dipuncak sebagai juara 1 lomba Matematika dan IPA yang diselanggrakan Padang TV bekerjasama dengan Pemkab Pasaman Barat pada 22 Februari silam. Bupati Pasaman Barat Baharuddin R menyerahkan bingkisan 1 unit laptop dan piala untuknya. Ada yang menarik dari Eko, yakni keteguhannya bersama Alquran. Ketika berpergian ia tak pernah lupa membawa Alquran. Membacanya di tengah kesendirian diwaktu-waktu luang. Begitupun menjelang lomba berbagai ajang, saat yang lain asik dengan kesibukannya Eko menyempatkan diri untuk tilawah (membaca). Di SMP IT Darul Hikmah sebagai sekolah boarding, menanamkan nilai-nilai Islam untuk siswanya. Selain amalan wajib, sekolah memprogramkan siswanya untuk rutin membaca dan menghafal Alquran, Shalat Tahajjud, Duha dan puasa sunah. “Saya ingin jadi dosen Matematika,� jawabnya singkat. (*)
TIM KERJA SINGGALANG MASUK SEKOLAH
Kota Impianmu
W irna Afrileni, Aku menginginkan tata kota yang rapi, hijau, dan bersih. Sungai yang mengalir jernih dan adanya jalan khusus untuk para pejalan kaki dan sepeda. Pada intinya saya ingin Padang ditata lebih indah daripada kota-kota yang ada di negara maju.
Novika Dwi Fortuna Kota yang saya inginkan yaitu kota yang bebas dari banjir dan polusi. Karena sekarang masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya
Rangkaian Acara Funtastic Aqua Selesai Digelar PAD ANG - Funtastic ADANG Aqua dan Forum Anak Kota Padang merayakan Hari Ginjal se-Dunia dan hari Anak Autistik seDunia, Minggu (15/ 3).Kegiatan ini merupakan closing ceremony dari kegiatan Funtastic Aqua yang diketuai Fadhil Muhammad Nasa. Pada kegiatan sebelumnya Fadhil dan kawan-kawan telah sukses melaksanakan kegiatan Funtastic Light Color Run dan melaksanakan penyuluhan ke SMA 3 Padang. Puncaknya adalah gerak jalan sehat bersama anak-anak dari Masjid Nurul Jadid Unand. Acara memperingati Hari Ginjal tersebut dimulai pada pukul 07.00 yang dimulai dari Masjid Nurul Jadid dengan rute sampai ke Fakultas
Yessica Carmelia, Kota yang saya inginkan yaitu kota yang aman tentram , damai. Maksudnya kotanya itu bebas dari bahaya contohnya begal yang sekarang sedang marak terjadi dan harus bersih.
M . Aditya Salam, Tatanan kota impian mnurut ku kota yang tatanannya bersih indah dan rapi, dari struktur lingkungan hingga transportasinya yang memadai.(Fadhillaah Rahmi, SMPN 12 Padang)
Ekonomi Unand. Pada acara kali ini juga kedatangan salah satu pertukaran pelajar dari Belanda.Pada gerak jalan sehat ini juga diiringi oleh tim marching band MTsN Model Padang.Peserta terlihat antusias ketika mengikuti jalan sehat ini. Setelah sampai di Fakultas Ekonomi, peserta yang mengikitu acara antusias ketika melihat ada badut yang disediakan Forum Anak Kota Padang. Setelah selesai bermainmain dengan badut, peserta diberikan coffe break dihibur accoustic dari tim Forum Anak dan Funtastic Aqua.Setelah itu acara pun dibuka Fadhil Muhammad Nasa. Kemudian penampilan tim marching band MTsN Model Padang. Lalu masuk ke acara penyuluhan oleh Kak Syafni
yang merupakan pertukaran pelajar Aisec dari Belanda. Ketika Kak syafni menyampaikan pandanganya, banyak yang dari anak-anak yang bertanya. Dilanjutkan penampilan sulap oleh tim assosiasi pesulap Padang dan mampu menghibur anakanak. Uuntuk mempengeringati Hari Autistik se-Dunia pada 2 April mendatang, Tim Funtastic, Aisec Dan Forum Anak melaksanakan kegiatan dengan cara membuat harapan terhadap anak autistik dan membuat #SejutaSenyumUntukAnakAustistik. Ada penampilan dari anak-anak Masjid Nurul Jadid, lalu ditutup dengan penerbangan harapan untuk anak autistik. (Rully Satria,SMA 3 Padang)
HARI GINJAL | Funtastic Aqua dan Forum Anak Kota Padang merayakan Hari Ginjal se-Dunia dan har i Anak Autistik se-Dunia, Minggu (15/3).
FOTO SECENG
Di kelas Timantti. M Rizky
Lubuk Minturun. (eriandi)
Praktik membuat antena omni. (yudha ahada)
Mom, Dad, Stay With Me Hifza Fikri Iskandar SMA PGRI 1 Padang GAVIN menatap kosong film Mission Impposible. Ethan yang diperankan secara apik oleh Tom Cruise tidak menarik sedikitpun minatnya. Gavin memiliki segala sesuatu yang masih idaman bagi teman-temanya. Istana megah, fasilitas lengkap dan Lamborghini yang terparkir indah di garasi. Gavin tidak butuh semua itu, ia hanya menginginkan ayah dan ibunya berkumpul untuk mendengar cerita tentang cinta monyetnya. Gavin merupakan korban dari seperjuta anak di dunia akibat keegoisan orang tua mereka. Ia merindukan ibunya, hanya ibunya yang sabar dengan segala bentuk kenakalan Gavin. Tidak dengan Dean. Figur bapak yang merupakan sosok lain dari hidupnya. Sosok yang menghilang selama 16 tahun lamanya tanpa sedikitpun jejak yang ditinggalkan untuk dirinya. Sekarang datang begitu saja mengambil alih dirinya dari sang ibunda. Dadanya selalu sesak jika membayangkan wanita itu. Wanita yang selalu setia berada di sampingnya. Gavin bahkan ingat ketika nilainya merosot tajam, wanita itu tidak pernah memarahinya. Ia hanya mengatakan, “Jika kamu melakukan ini kepada ibu karena tidak pernah punya waktu untukmu, kau salah Gavin. Kau sangat salah. Ibu bekerja untukmu. Ibu melakukan ini semua untukmu. Nilai rapor jelekmu sekarang tidak akan pernah merubah rasa sayangku padamu Gavin. Ibu pasti bangga jika kau kelak akan jadi professor. Tapi jika kau jadi tukang ojek pun, rasa sayang ibu padamu tidak akan pernah berubah Gavin. Hanya kau yang ibu miliki di dunia ini Gavin. Hanya kau.” Tapi itu semua tidak mengubah sifat Gavin. Ia malah menjadi-jadi. Ia melakukan itu semua hanya berusaha menggoda ibunya untuk menyingkap tabir tentang identitas ayahnya. Tapi ia memang harus berusaha lebih keras karena tidak mudah mendapatkan rahasia yang selalu didekap erat ibunya. Oleh karena itu tawuran dan bolos adalah agenda Gavin setiap hari di sekolah. Tapi wanita itu tidak akan pernah tergoyahkan,malahan ia selalu setia mengobati luka Gavin dan menyediakan waktu luang untuk memenuhi panggilan sekolah yang di tujukan padanya. Di mana ayahnya selama itu? Di mana ayah saat ibu keteteran mengurusnya sendiri ? Mengapa saat Gavin menikmati waktu bahagia dengan sang ibunda ayahnya datang ? Mengapa ayah tega melakukan itu? Memisahkan seorang ibu dan anak dan sekarang hidup setahun lebih dengan orang yang berstatus ayah bagaikan jeruji besi yang mengekang hidupnya. Gavin mulai mengikuti arus pergaulan. Ia mulai mengenal alkohol, seks bebas, narkoba dan barang haram lainnya. Semua itu hanya me-
rupakan bentuk pemberontakan terhadap ayahnya. Berulang kali Gavin hampir jadi penghuni hotel prodeo. Tapi berkat nama besar ayahnya di kepolisian, statusnya cepat berubah dari tersangka menjadi saksi. Tapi Gavin tidak akan pernah berhenti mencari sebuah jawaban mengapa ayahnya tega melakukan itu semua. *** “Gavin ada yang ingin aku bicarakan padamu”. Kedatangan Dean membuyarkan lamunan Gavin. Mata Gavin tepat menyorot mata hazel ayahnya. Ia bisa membaca raut kesedihan dari mata cokelat sayu tersebut. Baru kali ini Gavin sedekat itu dengan ayahnya. Ayahnya jauh lebih tampan dengan tampang awut-awutan seperti ini. Dengan kemeja yang dilipat sampai siku dan bau parfum yang bercampur keringat yang menimbulkan bau khas seorang pria dewasa. Gavin juga melihat uban mulai tumbuh disekitar kepala ayahnya. Dan itu, tangan besar dan berotot yang selalu dirindukan Gavin ketika kecil. Mengangkatnya tinggi-tinggi persis seperti yang di lakukan ayah dan temantemannya. Satu hal yang hilang dari kehidupan Gavin kecil. “Sudah saatnya kau tahu mengapa aku melakukan semua ini. Aku mencintaimu Gavin, sangat mencintaimu. Tapi dulu aku lebih mementingkan pekerjaan daripada keluargaku sendiri. 16 tahun aku di pindah tugaskan ke Kalimantan. Tapi kau jangan salah, aku selalu mengontrol perkembanganmu. Aku tidak pernah menelantarkan mu. Aku selalu menelepon. Aku tahu saat kau jatuh dari sepeda dan meninggalkan bekas jahitan di kepala. Aku tahu semuanya. Aku bahkan tahu setiap detail tawuranmu. Tapi aku tidak ingin bicara denganmu. Aku tidak tahu jawaban apa yang akan aku berikan jika kau bertanya, “Ayah kemana?” “Ayah kapan pulang?”. Aku salah. Maafkan aku untuk itu. Nafas Gavin mulai sesak. Air matanya tidak pernah berhenti mengalir. Banyak pertanyaan yang ingin diutarakannya. Tapi tenggorokannya tercekat oleh semua pertanyaan itu. Hanya helaan nafas panjang lah yang keluar. “Tapi di malam saat…..” Lengkingan bel pintu memutuskan pembicaraan Dean dengan Gavin. Dean beranjak dari tempat duduknya dengan separuh hati karena waktu berkualitas dengan Gavin yang jarang didapatkannya terganggu oleh tamu yang tidak tau diri datang pada malam hari ini. Oh tidak, tidak. Dean tidak menyangka sosok yang berdiri di depannya. Sosok yang selalu ia hindari sekarang muncul dengan senyum merekah menghiasi bibir indahnya. Berjuta cita-cita dan mimpi yang pernah terucap terajut kembali menjadi kain besar yang menyelimuti pikiran Dean. Banyak pertanyaan yang
berkelebat di benak Dean. Bagaimana Lucy bisa menemukan rumahnya saat ini? Apakah Lucy telah mengetahui semuanya? Apa yang akan terjadi nanti? Bagaimana dengan Gavin? Apakah ia harus kembali terpisah dengan putranya? Padahal ia baru saja memulai pendekatan dengan sang anak. Seluruh pertanyaan tersebut mencekik kerongkongan Dean sehingga ia kesulitan untuk bernafas dan mukanya jadi merah padam. “Dean bernafaslah. Mengapa kau seperti itu melihatku? Ada yang salah dengan penampilanku?” Tidak, Dean selalu menyukai style istrinya. Tubuhnya mungil, ramping, sikapnya anggun. Wajahnya gampang diingat karena tahi lalat yang terpajang indah di bibir manisnya. Warna matanya abu-abu, satu hal yang Dean sukai dan dagu yang sedikit mencuat. Gaun beludru warna gading yang ia kenakan membuat kulitnya tampak lembut cemerlang apalagi berdiri di bawah sinar rembulan. Untaian kalung mutiara Lucy menghiasi leher jenjangnya, Dean merasa terpikat hanya karena melihat gerakan menggelinding mutiaramutiara itu di sekitar leher istrinya. Oh tidak cincin itu, cincin itu masih setia terpajang di jari manis Lucy. Cincin yang bertahtakan berlian dengan ukiran nama Dean di baliknya. Sedangkan Dean memberikan cincin pernikahannya itu ke pemulung yang membantu mengangkat Gavin teler di malam naas itu. Oh tidak, tidak, tidak malam itu, malam dimana semuanya berakhir yaitu ketika kesetian dibalas dengan pengkhianatan. “Mengapa Lucy? Mengapa kau tega melakukan itu semua? Mengkhianati dua pria yang sangat mencintaimu,” kenangan pahit yang membuat gemeteran seluruh tubuh Dean. Gavin terkejut ketika ibunya telah memeluknya dengan sangat erat, sehingga ia kesulitan untuk bernafas. Gavin masih belum sepenuhnya sadar dengan realita dunia yang menghampar dihadapannya. Ia tidak tahu apa yang harus di lakukan. Di hari sebelumnya ia merindukan sosok wanita itu, tapi entah kenapa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Hanya basa basi kikuk yang disaksikan Gavin di antara kedua orang tuanya. Ia tidak tau apa yang terjadi. Mereka begitu hebat menyembunyikan kebobrokannya masingmasing.
Ia menjadi bertambah bingung ketika ibunya menyuruh Gavin untuk masuk ke dalam karena ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan. Tapi berkat kewibawaan Dean yang meyuruhnya untuk tetap tinggal ia menjadi lebih benar-benar bingung. “Baiklah. Aku tahu Dean, kau telah mengetahui semuanya. Aku tahu salah Dean. Aku hanya perempuan biasa yang butuh suami pada masa sulitnya. Membutuhkan suami untuk curahan hatinya. Membutuhkan suami untuk sandaran hidupnya. Tapi kau dimana saat itu? Kau pergi tanpa mempedulikan perasaan aku, terutama anakmu. Aku tahu, kau terobsesi dengan dunia kepolisian, tapi mengapa kau tidak bisa menunggu? Setidaknya sampai anakmu melihat sosok dirimu ketika ia baru keluar, bukan bertemu di saat seperti ini.” Lucy berbicara dengan terbata-bata karena ia tidak sanggup untuk mengingat kejadian pahit 16 tahun silam itu. “David datang padaku hanya sebagai teman, ia yang menggantikan posisimu untuk Gavin. Kepadanya aku sering bersandar di saat kau tidak peduli dengan semuanya. Mengapa kau begitu takut menghadapi kenyataan? Dan kau hanya bersembunyi di balik bayang-bayang tanpa berani untuk menantang. Aku butuh ketegasan mu. Berapa kali aku katakan padamu untuk mulai berbicara dengan anakmu, tapi kau mempunyai berbagai alasan untuk menolak. Aku bingung, tidak tahu jawaban apa lagi yang akan aku berikan kepada Gavin ketika bertanya tentang sosok ayah. Mengapa kau melimpahkan itu semua padaku, tanpa mau berbagi beban?.” Lucy mengambil nafas dan mulai melanjutkan kembali ceritanya. “Aku menikah dengan David setelah 10 tahun kepergianmu. Ya aku menduakanmu, maafkan aku untuk itu. Kami menyimpan rapat-rapat pernikahan kami, terutama terhadap kau sayang,” Lucy menatap lembut kearah putra tercintanya yang duduk dengan kepala tertunduk, entah apa yang di pikirkannya saat itu. “Gavin masih ingin mengetahui sosok “ayah” di hidupnya. Sedangkan David aku perkenalkan sebagai seorang teman kepada Gavin. Aku tidak ingin menghancurkan mimpi anak ku untuk bertemu dengan ayahnya. Gavin maafkan ibu nak karena
telah membohongimu. Sekarang kau telah mendapatkan apa yang kau mau. Itu ayahmu yang selalu kau tanyakan padaku. Sekarang aku ingin meminta ketegasan dirimu Dean, aku tidak ingin lagi hidup di belakang bayangbayangmu.” “Tidak bu, tidak. Bukan ini yang aku ingin kan. Aku membutuhkan kalian berdua disisi ku. Menggandengku untuk menatap masa depan,” ingin rasanya Gavin melontarkan kalimat itu, tapi lidahnya telah lupa untuk berbicara dan matanya terlalu bengkak untuk menatap ayah dan ibunya. Tarikan nafas panjang memulai kalimat penting yang akan diucapkan Dean. “Baiklah, jika kau telah mempunyai lelaki lain selain diriku. Aku tidakakan memintamu untuk meninggalkannya demi aku. Dan pernikahan ini tidak mungkin dipertahankan lagi. Mulai malam ini aku resmi menceraikan kamu dan seluruhnya akan diurus secara resmi di pengadilan besok.” Kata-kata itu bagai mengisi seluruh ruangan lalu bergema dan kedengaran makin keras dan makin keras sampai akhirnya berteriak di telinganya. Gavin merasa dirinya di atas awang-awang, melayang. Ia belum sepenuhnya percaya dengan apa yang telah didengarnya tadi. Baru saja ia menemukan sosok ayah, sekarang ibu juga akan pergi meninggalkannya. “Aku membutuhkan kalian, aku tidak butuh David atau siapapun istri ayah nanti, aku butuh kalian di hidupku, hanya itu. Cukup sederhana bukan? Tapi mengapa begitu sulit bagi kalian untuk memenuhinya. Apakah permintaanku terlalau berlebihan? Jawab Gavin dengan terisak-isak. Gavin langsung beranjak menuju kamarnya, dan tidak peduli dengan apa yang dikatakan ayah dan ibunya lagi. Setelah itu Gavin mengurung diri di kamar selama beberapa hari. Tanpa makan dan minum. Ia rela hidup tanpa fasilitas apapun asalkan orang tuanya bersatu. Ia belum siap menerima perpisahan mereka. Bujukan Dean tidak diindahkan Gavin. Beberapa sidang perceraian yang mengharuskan Gavin untuk hadir tidak di penuhinya. Ya, hanya satu alasannya, ia belum siap melihat ibunya bersanding dengan lelaki lain selain dengan Dean, dan juga belum siap satu rumah dengan istri Dean nanti. Akhirnya masalah ayah dan ibu Gavin berakhir secara resmi di pengadilan. Gavin memang tidak bisa menyatukan keluarganya kembali. Tapi setidaknya ada satu kepuasan terhadapdirinya sendiri karena ia telah memecahkan teka-teki yang selalu menjadi tanda tanya dalam hidupnya itu. Satu prinsip hidup yang dapat dipelajari Gavin dari hidupnya yang masih seumur jagung itu “Tidak akan dikatakan hidup jika tidak menghadapi masalah, berusahalah untuk menerima dan menikmatinya. Hadapi, bukan lari atau menghindar. (*)
Penyalahgunaan Sosial Media HALO sobat. Zaman semakin canggih dan teknologi pun akan terus berkembang. Banyak barang-barang yang mempermudah manusia untuk melakukan sesuatu hal secara tepat salah satunya adalah gadget. Banyak sosial media yang terdapat didalam sebuah gadget,seperti facebook ,twitter, instagram, whatsApp, bbm, line, we chat, path dan masih banyak lagi. Mereka memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun tidakkah kita menyadari bahwa fungsi utama dari sebuah gadget yang sesungguhnya bukanlah itu. Fungsi utamanya adalah mempermudah kita mencari informasi dan dalam hal komunikasi. Sosial media bukanlah hal terlarang yang harus kita hindari. Tapi kita harus tahu fungsi yang sesungguhnya yaitu memperlancar kita dalam hal berkomunikasi terutama dengan teman-teman jauh. Banyak orang yang masih sembarangan dalam memanfaatkan sosial media. Seperti di BBM, masih ditemukannya orang yang membroadcasting info-info yang kebenarannya belum pasti, dan di instagram masih ada orang yang memposting foto berbau negatif. Gunakanlah sosial media yang telah diciptakan untuk mempermudah dan memperlancar kita dalam menghadapi dunia ini. Jangan sampai misfunction sosmed ya sob. (W afi Nisrin Ramadhani, SMAN 10 Padang) (Wafi
SULYEDI
Kerja Keras, Usaha dan Doa KEBERHASILAN itu tidak datang dengan sendirinya, namun kitalah yang harus menjemputnya. Untuk menjemput keberhasilan, kita memerlukan modal, yakni kerja keras, usaha, dan tak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalimat tersebut terlontar dari salah satu guru kita bernama Sulyedi. Edisi profil guru kita kali ini merupakan guru olahraga asal SMAN 3 Padang. Guru yang kerap disapa Pak Edi oleh siswanya ini kelahiran Tanjung Batu 19 September 1961. Pak Edi menjalani profesi seorang guru sejak 1989. Ia mulai mengajar di SMAN 3 Padang pada 2007. Sebelum menjadi guru di SMAN 3 Padang, Pak Edi juga pernah mengajar di SMK Pertanian Lampung Tengah dan SMK 1 Batipuh. Guru kita yang satu ini mengaku sudah menggemari berbagai macam olahraga sejak belia. Namun, lulusan pendidikan olahraga IKIP ini juga menyukai kesenian, terutama bernyanyi dan memainkan beberapa alat musik. Selain memenuhi kewajibannya sebagai pengajar, Pak Edi juga hadir sebagai seorang pendidik bagi siswanya. Tak hanya berbagai ilmu pengetahuan yang ia punya, Pak Edi juga mendidik dan membimbing siswanya untuk menjadi pribadi dengan karakter yang lebih baik. “Keberhasilan itu datang dari kerja keras dan usaha yang telah kita lakukan, serta doa yang telah kita haturkan kepada Tuhan. Untuk membantu keberhasilan siswa, saya selalu berupaya untuk memotivasi mereka agar terus bisa berpikir ke depan,” ungkapnya. (Dita Mariessa Izza, SMAN 3 Padang)
Kembali ke Zaman Batu ZAMAN batu adalah suatu zaman atau masa yang masyarakatnya menggunakan sebagian besar peralatan yang terbuat dari batu. Alat dari batu itu digunakan untuk mencari serta mengolah makanan dan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Peristiwa ini sudah lama berlalu, terjadi sekitar 600.000 tahun yang lalu. Tetapi peristiwa yang terjadi ribuan tahun lalu mulai muncul kembali dengan kemasan yang lebih modern, dahulu batu digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga dan persenjataan, sekarang digunakan untuk membuat cincin yang dikenal dengan cincin akik atau batu akik Batu akik menjadi pembicaraan hangat di kedai, kantor, sekolah dan perkumpulan masyarakat, penggemar batu akik tidak mengenal batas usia. Dari balita sampai yang camat (calon mati). Dari anak sekolah sampai pejabat kantoran. Membahas batu akik tidak aka nada habisnya bagi para penggemarnya, mulai jenis batu, asal daerah, keunggulan, harga dan maanfaat dari batu akik itu sendiri. Di sisi lain batu akik membawa keberuntungan dan dijadikan sebagai mata pencaharian bagi mereka yang pandai mengambil peluang. Sungai sekarang diramaikan oleh para pemburu batu akik, baik untuk dijadikan sebagai koleksi pribadi maupun untuk dijual, lagi-lagi pemburu batu akik ini tidak mengenal batas usia. Dari yang tua sampai yang muda semuanya bercampur baur meramaikan sungai-sungai yang mereka yakini mengandung batu akik, yang lucunya lagi banyak anak-anak sekolah yang pulangpergi kesekolah sambil mengamati batu akik dijalanan. Banyak kita lihat tempat penjualan batu akik dari pinggiran jalanbahkan pakai mobil. Itu semua menambah cerita indah tentang zaman batu ini. Berbicara tentang batu akik, banyak cerita lucu bercampur ngawur dari penggemar batu akik itu sendiri. Ada yang mengatakan memakai batu akik sebagai sarana untuk mencari teman, aneh bukan. Seolah-olah kalau tidak memakai batu akik orang-orang pada tidak mau berteman dengan kita, semua orang menjauhi kita, teman dekat menjauh, orang jauh tidak mau mendekat. Aneh kan? Tetapi yang saya rasakan tidak ada pengaruhnya sama sekali, tidak memakai batu akik pun temanteman pada mendekat juga, bagaimana denganmu bro? Apakah anggapan di atas benar adanya atau hanya sebuah bualan belaka? Ada yang mengatakan memakai batu akik biar terlihat gaul. Lebih maco dan modern. Kalau nggak memakai batu akik nggak gaul? Anak-anak di sekolah saya tidak ada yang memakai batu akik tetapi tetap gaul juga dilihat, mereka lebih banyak membicarakan kajian-kajian tentang alquran dan akhlak islami. Menurut saya inilah yang lebih Gaul (generasi aktif dan unggul). Jadi gaul atau tidaknya seseorang standarnya bukan batu akik, tetapi sejauh mana dia mengenali dirinya, Rabbnya dan lingkungan sosialnya. Lebih ngeri lagi ada cerita seorang teman yang jatuh naik motor. Ia jatuh karena tidak memakai cincin akiknya. Kalau sudah seperti ini berbahaya, sudah jatuh ke dalam sirik. Memakai batu akik sah-sah saja, kalau menganggap sebagai seni dan perhiasan. Islam itu indah dan menyukai keindahan. Tetapi kalau sudah berlebihan dan mambangga-banggakan batu akiknya itu baru tidak boleh, apalagi menganggap batu akik mempunyai kemampuan yang dapat menghindarkan kita dari bahaya, bencana, dan dapat memberikan pertolong kepada kita. (Belli Rada Putra, SMA IT Darul Hikmah Pasaman Barat)
Change Your Life
Impian Kita MEMILIKI sebuah impian bukanlah hal terlarang. Setiap orang memiliki impian yang berbeda-beda sesuai keinginan dan kebutuhan. Bahkan setiap orang menginginkan impiannya terpenuhi. Sebagai seorang pelajar tentunya kita memiliki impian khusus untuk masa depan. Disamping impian pribadi,kita juga harus mengabdi dan memiliki impian besar untuk tanah air Indonesia. Cakupan wilayah yang cukup luas bagi kita saat ini. Namun kita bisa mengawalinya dari wilayah kecil. Dari sebuah lingkungan keluarga,lingkungan masyarakat,bahkan lingkungan kota. Memiliki keinginan untuk menata sebuah kota impian adalah hal yang sepatutnya kita tanamkan dalam hati. Di umur pelajar ini memang belum saatnya kita untuk ikut andil memimpin sebuah wilayah. Bahkan untuk ikut beraspirasi pun masih belum dipedulikan oleh para pemimpin. Tapi dengan ilmu yang saat ini kita miliki,tentunya kita menginginkan perubahan yang lebih baik untuk kota tercinta ini. Langkah lain untuk mewujudkan keinginan bersama kita ini adalah dengan cara rajin belajar. Mengapa demikian? Sebab 5 tahun, 10 tahun atau beberapa tahun mendatang tentunya kita sebagai generasi penerus dan pelurus bangsa akan memimpin dan menduduki kursi-kursi para pemimpin. Kita yang akan mengurus negeri ini dengan segala rasa penuh tanggungjawab. Memimpin sebuah negeri bukanlah hal yang mudah. Sejak usia dini kita harus belajar dan menanamkan rasa cinta tanah air. Bagaimana kita akan memimpin sebuah negeri sedangkan kita masih belum tau dan masih memiliki ilmu yang minim? Let’s go guys sebelum semuanya terlambat, lakukan yang terbaik untuk saat ini dan untuk esok. Tata kota impianmu. Perlihatkan kepada dunia luar keindahan dan kedamaian yang kita miliki. Lanjutkan perjuangan para pejuang kita yang telah rela mengorbankan semuanya demi kemerdekaan yang saat ini kita rasakan.
DULU, hidupku bagaikan kehidupan bangsa primitif. Menjalankan keseharian dengan diri sendiri dan keluarga. Hidup dalam kedamaian dan jauh dari keramaian (dunia luar). Mungkin karena sifatku yang pendiam dan tertutup. Aku sering kali mengabaikan baik buruknya pekerjaan yang dilakukan. Bahkan mungkin bagi orang yang baru kenal denganku, mereka akan menganggapku sebagai orang yang jutek dan egois. Berbeda dengan kehidupanku sekarang, semenjak aku tinggal di lingkungan baru, mengenyam pendidikan di MA KMM Padang Panjang. Kini hari-hariku jauh lebih berwarna. Paling penting, kini aku mempunyai sahabat dan kakak yang selalu menyayangi serta memahami diriku. Mereka selalu ada dalam suka-dukaku. Mereka juga selalu berusaha menghilangkan keprimitifan yang ada pada diriku.Ternyata memang benar, lingkungan memengaruhi pola pikir dan tingkah laku diri seseorang. Apabila kita tinggal di lingkungan yang baik, maka insya Allah kita akan menjadi orang yang baik, begitu juga sebaliknya.Tak ingin sifat pendiam dan tertutup selalu tertanam pada diriku. Aku ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Aku tak mau membuat orang yang menyayangiku serta membantuku selama ini kecewa.Mungkin mengubah semua itu sulit. Tetapi Ingatlah nothing impossible. Memang tidak ada yang nggak mungkin di dunia ini selagi ada kemauan untuk mewujudkannya. Let’s we change our life to be a better person. Jangan pernah berpikiran negatif atas kritikan serta saran dari orang lain. Kritikan merupakan obat yang paling ampuh untuk merubah kita jadi lebih baik. So, berangkat dari pengalaman saya, teman-teman bisa belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga. (Siti Mutia Azhari, MA KMM Padang Panjang)
PAWAI
Sebanyak 31 murid TPQ/TPSQ Mushala Fajar Asasi mengikuti pawai khatam Alquran. Mereka diarak terlebih dahulu diiringi penabuh drumband berkeliling kampung. (M David)
Perlunya Kemampuan Berbahasa Asing KEMAMPUAN berbahasa sangatlah penting. Jika kita tidak cakap dalam berbahasa, maka hal tersebut akan menyulitkan proses interaksi sebagai makhluk sosial. Sebagai warga negara Indonesia, sudah sepantasnya kita memahami dan mengerti bahasa Indonesia. Namun, akan sangat bermanfaat jika kita menguasai bahasa asing. Mempelajari bahasa asing memang tidak mudah, namun jika diikuti dengan baik, maka juga akan memberikan hasil yang baik. Dewasa ini, bahasa asing sudah menjadi bekal utama bagi kita semua untuk memulai dan bersiap menapaki kehidupan yang kian mengglobal. Untuk meningkatkan pemahaman secara global, maka kita harus menguasai setidaknya paling sedikit satu bahasa asing. Sehingga kita memiliki pe-
luang yang lebih besar dalam memahami kondisi global saat ini. Paling tidak, kita sudah mengerti dengan berbagai istilah asing dan mampu mengeksplorasi kondisi dan pemahaman yang berlaku secara global. Setiap orang mestinya turut bergelut dalam dunia globalisasi jika ingin berkembang dan tak hanya berdiam diri di tempat. Manfaat dalam mempelajari bahasa asing sendiri tidak terlalu jauh dengan tujuannya, hanya saja sebagai manfaat tentunya hal ini diartikan lebih spesifik. Dengan menguasai bahasa asing seseorang dapat berkomunikasi lebih jauh, sehingga wawasannya dalam teknologi dan informasi sendiri akan lebih terbuka dan pastinya memiliki modal besar untuk melangkah dalam dunia yang kemajuan
teknologinya selalu bergerak maju. Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa kemampuan bahasa asing mutlak diperlukan untuk menunjang karier bagi para pekerja maupun bagi para pencari kerja yang sedang dalam tahap mencari kerja. Bahkan untuk beberapa perusahaan multinasional, kemampuan bahasa asing kita akan langsung di uji pada tahap akhir sesi wawancara. Perlunya menguasai bahasa asing semakin terasa jika membandingkan diri dengan negaranegara lain, khususnya kawasan Asia Tenggara. Masyarakat Malaysia, Singapura dan Filipina sudah sangat terbiasa dengan lingkungan berbahasa Inggris. Mereka memiliki kemampuan mencari referensi lebih luas dibanding orang lain yang hanya bisa membaca informasi
dalam bahasa lokal. Dengan wawasan yang lebih luas, seseorang bisa memberi masukan, pandangan, dan saran yang berbeda dibandingkan kebanyakan orang yang biasa-biasa saja. Kemampuan berbahasa asing juga mampu mengasah kognitifitas dan keterampilan dalam hidup. Bagaimanapun, keterampilan dalam berbahasa adalah skill yang diperlukan setiap manusia. Kebutuhan bersosialisasi dan memahami perilaku manusia adalah alasan kenapa setiap orang butuh mempelajari kemampuan berbahasa dengan baik dan benar. Apalagi, kemampuan berbahasa asing pada hakikatnya dapat merangsang sifat alamiah manusia untuk menghormati dan menghargai kita. Dita Mariessa Izza, SMAN (Dita 3 Padang)
Khatam Alquran TPQ/TPSQ Mushala Fajar Asasi Meriah
(W afi Nisrin Ramadhani, Wafi SMAN 10 Padang)
Kegiatan khatam Alquran di TPQ/TPSQ Mushala Fajar Asasi, Kacang Kayu, Padang Panjang berjalan meriah dan lancar. Peserta dengan jumlah 31 orang ini sebelum melakukan khatam diarak terlebih dahulu diiringi penabuh drumband berkeliling kampung. “Acara khatam Alquran di Kacang Kayu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan biasanya sekali dua tahun,” ungkap wanita yang sekaligus guru mengaji di TPQ Fajar asasi yang kerap disapa Bu Ma. Selain kegiatan rutin, tujuan kegiatan ini ialah untuk menyimbolkan murid-murid telah mampu untuk membacakan Alquran dengan baik juga dengan menggunakan irama.” Lanjutnya. “Khatam bukanlah berarti tamat dan berhenti membaca Alquran. Itu kebanyakan yang menjadi momok pada pe mi-
PUISI Aku Inginnya Ini Oleh: Fadhillaah Rahmi, SMPN 12 Padang Berseri alam aku ingin Bertabur dengan kamu yang bajik Mengalir deras menghantam bumi aku tak ingin Berjalan pelan, bernyanyi sedikit aku ingin Semua aku serahkan kepadamu Senangnya hatiku kamu menerima Bersukalah kamu karena alam ini indah Aku percaya untuk mu Jagalah dan pelajari aku Tetapi, bagaimana dengan kamu? Ya kamu! Kamu yang suka melukaiku Burungpun tak ingin berkicau jika melihatku berlumpur Aku sedih karena mu Namun, aku tetap sabar Karena hanya kamu yang akan merasakannya Bukan aku
Teman yang Munafik (Ilham Afnan Al Rasyid Sisi, MA KMM) Katanya kita mau bersatu Katanya kita mau sekata Sekata,sekutu Sebaju,sesaku
DIARY
kiran banyak orang. Di sini kami para guru berusaha untuk menjauhkan pemikiran tersebut,” ungkap Bu Ma saat diwawancarai. Bagi yang sudah khatam tidak boleh berhenti mengaji. Mereka dibimbing untuk Tahfiz Alquran dan juga drumband. Dalam masa inilah murid diarahkan ke dalam bentuk seni. Seni drumband dan juga menghafal Alquran tentunya.. “Kami mengarahkan mereka pada kegiatan ini agar tujuan mengaji tidak menjadi lemah. Juga mengajak mereka tambah semangat dalam mengaji. Biasanya, mereka akan bersemangat jika ada kegiatan yang tidak membosankan seperti drumband.” lanjut Helma. Dalam kegiatan Khatam ini, tentunya kegiatan tak akan berjalan sukses seperti yang diharapkan tanpa adanya par-
tisipasi masyarakat sekitar. Sebelum datangnya hari H, masyarakat sekitar antusias menyemarakkan acara dengan memasang marawa, menghubungi dan bekerja sama dengan para perantau, hingga turun ke jalan-jalan. Sebelum tampil membacakan Alquran, peserta diperkenankan untuk bersalaman terlebih dahulu dengan orantuanya menandakan kepamitan dan permintaan doa restunya. Orangtua dari peserta juga diberikan kesempatan untuk duduk terpisah sendiri menyaksikan anaknya mengaji. Tujuannya adalah supaya si orangtua bisa menyaksikan sendiri anaknya mengaji. Juga agar si anak bisa lepas dan mudah bersalaman sebelum tampil kepada orangtuanya. Walhasil pada akhir acara, Hanif Iswadi dan Nurul Faizah
Dan engkau juga berkata Kita segula, selagu Seraga,seguru Nyatanya kau berhati serigala Ternyata kau seorang munafik Yang mengaku baik kepadaku Bak kato pepatah Kawan makan kawan Mengapa kau melakukan ini padaku Engkau pendusta kawan Lebih baik kau tak berjanji dan tak semanis ini padaku Dari pada kau dustai aku.
Kenangan Indah Karya W afi Nisrin Ramadhani, SMAN 10 Padang Sungguh satu hari indah yang ku miliki Seharian menghabiskan waktu bersamamu Tawa candamu menghadirkan senyumku Tingkah konyolmu berhasil menyentuh hatiku Hatiku ikut merasakan kebahagiaan yang kau berikan itu Kerelaanmu menggunggah hatiku Salutku timbul melihat dikau Hingga bulan menyapa
Marris tersebut sebagai pemuncak juara pada khatam Alquran tahun ini. Turut bangga dan bahagia sanak keluarga melihat mereka tampil memegang tropi pertanda kemenangan mereka. Tidak hanya itu, baik pemenang maupun tidak, semua peserta khatam sama-sama mendapatkan hadiah berupa Alquran dan mukena bagi perempuan, kain sarung bagi laki-laki.Pada sore, akhir dari kegiatan khatam. Kegiatan khatam dimeriahkan dengan sebuah permainan dan hiburan tradisi panjat pinang. Peserta terdiri dari anak-anak hingga orang-orang dewasa pun ikut memeriahkannya. Hadiah yang didapat dari panjat pinang pun beragam. Dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. (Muhammad David, MA KM Muhammadiyah)
Kau masih tetap berhasil menghadirkan tawaku Oh bintang yang cantik Bisikan padanya bahwa aku mencintai hari ini
Bukan Ratu atau Puteri Dunia Karya Annisa Fadilah Azhar Siswi SMPN12 Padang Bermacam bentuk ungkapan Mereka tau engkau bukan ratu Semua mengerti, engkau angkat batu besar demi semut kecil Bahkan tuhan beri istimewa penuh Mau engkau salah, matahari tetap bela Tanya rumput besar jeri payahmu! Engkau bukan puteri permata dunia Tidak pula ratu Kerajaan Inggris Engkau hanya mencari kayu bakar Membuat berbagai jenis hidangan Memberi dekap hangat pada semut kedinginan Yang semutnya kadang durhaka Mereka teriak nakal padamu “ibuuu” Entah semut itu sadar jika wanita ini letih berlumur darah Suara manja mereka menjadi senjata ampuh perhatian
Adiwiyata Menjadikan Sekolah Seperti Impian KATA Adiwiyata mungkin tidak asing lagi bagi kita. Banyak murid yang menginginkan sekolah mereka menjadi sekolah adiwiyata. Bagi mereka sekolah adiwiyata tersebut dapat menjadikan sekolah mereka seperti sekolah yang diimpikan karena bersih dan peduli akan lingkungan tersebut. Banyak kepala sekolah yang memotivasi siswa untuk menjaga lingkungan agar sekolah dapat merasakan akan program adiwiyata tersebut. Secara tidak langsung kepala sekolah juga ingin menjadikan sekolah mereka impian bagi siswa. Program adiwiyata ini bisa menjadikan motivasi bagi muridnya untuk selalu menjaga dan peduli akan lingkungannya.Masyarakat yang peduli akan lingkungan tersebut mendukung karena, dengan program tersebut banyak siswa yang berlomba-lomba agar sekolah mereka menjadi berprogram adiwiyata.Di lingkungan sekolah program adiwiyata dapat dilihat dengan adanya taman, yang akan dijaga warga sekolah. Program ini juga dapat memberikan makna penting bagi siswa untuk megerti akan manfaat tumbuhan dan alam tersebut. (Fiqra Lailatul Umaira, SMA Pembangunan Lab. UNP)
Tumbuhan di Dalam Dirimu DIA akan tumbuh dan berkembang tanpa kau ketahui, hingga menyadari bahwa ia sudah membesar dan kadang menganggu. Setiap potongan kejadian akan terus teringat dalam pikiran seperti sebuah kaset rusak yang mengulang kejadian yang sama berulang kali. Setiap saat selalu berusaha untuk bersama dengan apa yang kita inginkan dan menjadikannya sebuah prioritas yang paling utama diatas segalanya. Perasaan yang selalu terperangkap di dalam hati, kita menyebutnya Cinta. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkannya, terlalu sulit untuk didefinisikan. Seperti sebuah anugerah ketika Tuhan mengizinkan kita untuk sedikit mencicipi apa itu cinta. Namun pernahkah kita kita menyadari untuk apa merasakannya? Terkadang kita memupuk perasaan itu dengan cara yang kurang tepat untuk tumbuhan yang menawan ini. Tumbuhan yang terlalu indah jika dibesarkan dengan kesalahan. Terlalu agung jika hanya digunakan untuk kenikmatan dunia. Cinta untuk manusia. Cinta kepada orang tua yang selalu mengasihimu hingga saat ini. Cinta untuk mereka yang selalu membantu dan ada untuk menolongmu. Jangan salah untuk meletakkan tumbuhan yang indah ini. Tanamlah ia hanya kepada dia yang bisa membawamu kepada kebaikan, yang bisa membantumu melewati masa kelammu dan menuntunmu ke syurga kelak. Cukup disimpan di dalam hati. Tanamlah ia di atas pondasi agama yang benar. Rawatlah ia sebaik mungkin dan jangan pernah ucapkan atau tunjukan karena memang tumbuhan itu belum sempurna. Jika memang tidak mungkin untuk merawatnya sekarang, maka jangan lakukan. Tanamlah ketika memang sudah saatnya. Sabarlah menunggu karena memang semua ada waktunya dan kita menyebutnya pelaminan. Ketika kita memberikannya sebelum sempurna, terkadang sesuatu yang salah akan terjadi. Menjadikanya seperti sebuah permainan yang berujung dengan kekecewaan dan meninggalkan bekas luka di hati terkadang mereka menyebut itu pacaran. Sekadar mencoba menanam tumbuhan itu tanpa keseriusan dan memupuknya dengan segala sesuatu yang kadang belum dihalalkan dan berujung dosa atau sekedar melukiskan sebuah perih. Ketika sudah saatnya, maka segala sesuatu yang dilakukan adalah kebaikan. Maka cukup jagalah tumbuhan itu hingga saatnya tiba dan benar-benar sudah pantas untuk dikembangkan. (M.Iqbal Fachrulrozy)
Pohon yang lelap saja pasti jaga Rumput yang diam saja pasti berayun Mereka mengemis air susu Padahal dia bukan ratu atau puteri dunia Punya apa dia! Cinta jadi jawab darahnya yang bercucur..
Jeritan dalam Diam Oleh: Muthia Amanda Roseda MAN/MAPK Koto Baru Kesedihan yang masih terasa hingga kini Entah kapan kan berakhir Mengapa kau lakukan itu Bagaimana dengan rakyatmu Apa kau tak berfikir Lelehan air mata mereka Ingin akan pertolonganmu Kenapa tak kau dengarkan tangisan Anak-anak kalaparan Negara ini di rundung pilu Ibu pertiwi menangis Negosiasi apa yang kau lakukan Darah pahlawan tak kau hargai Otak egois terus kau pelihara Neraka rasanya negara ini Encer darah mengalir dulu ,di tanah ini Sia-sia karena perbuatan mu Ingin ku menuntut Akan ku katakan padamu
Kaya atau Miskin, Syukuri Saja Minggu lalu, saya terlibat diskusi yang cukup alot dengan Kak Irma Garnesia (mantan crew SMS, sekarang mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran). Dalam diskusi lewat social media tersebut kami membahas tentang perbedaan perjuangan anak dari keluarga kurang mampu dengan keluarga mampu. Awalnya saya membicarakan tentang anak dari keluarga kurang mampu yang harus bekerja keras mewujudkan citacita tanpa dukungan yang memadai dari keluarga. Saya sempat berujar, “Ah, enak kalau dari keluarga yang mampu, tinggal belajar saja. Dukungan moril dan materiil sudah pasti dari keluarga.” Tapi dibalas Kak Irma, menurutnya ada juga nggak enaknya. Kalau dari keluarga mampu, nanti prestasi dan keberhasilan kita bakalan dicap cuma lantaran backing-an keluarga. “Banyak loh orang yang menggeneralisir seperti itu
kalau ortunya kaya dan terpandang terus anaknya sukses, langsung dibilang kesuksesan itu gara-gara ortunya. Padahal kan nggak semuanya kayak gitu,” kata Kak Irma. Saya tercenung membaca hal tersebut, iya juga sih. Setelah mendalami argumentasi Kak Irma Garnesia tersebut saya tersadar antara anak dari keluarga kurang mampu dengan keluarga mampu toh sebenarnya sama saja. Sama-sama ada sisi pahitnya. Yang pasti, baik anak keluarga kurang mampu atau keluarga mampu sama-sama tidak ada jaminan untuk sukses kan? Okelah anak dari keluarga mampu bisa sukses karena dukungan keluarganya. Tapi yang namanya sukses sejati itu dengan usaha sendiri bukan. Lagipula banyak kok anak dari keluarga mampu yang pada akhirnya gagal saat kehilangan dukungan keluarga mereka. Anak dari keluarga mampu kadang harus berusaha lebih
Film
JEMBATAN AMBRUK
keras untuk meyakinkan orang bahwa kesuksesan yang diperolehnya benar-benar karena usahanya sendiri, bukan karena orangtuanya doang. Sakit loh, kalau keberhasilan
Seorang ayah menggendong anaknya yang akan bersekolah dengan menyeberang sungai di Desa Hulo, Kec. Kahu, Kab. Bone, Sula wesi Selatan, Senin (16/3). Mereka terpaksa melintasi sungai karena jembatan ambruk.
kita yang kita perjuangin begitu keras cuma dianggap sebagai gara-gara kita anak orang kaya, anak pejabat dan sebagainya. Jadi ternyata, kita memang lebih baik bersyukur saja me-
nerima kenyataan kita berasal dari keluarga kurang mampu atau pun keluarga mampu.Kaya atau miskin itu sebenarnya sama-sama punya beban. (Y udha Ahada, SMKN 5 Sijunjung) (Yudha
Gagal Bukan Berarti Tidak Bisa
Love and Faith Hai sobat SMS semua, selamat Rabu ceria. Kali ini SMS akan menyuguhkan film terbaru yang berjudul Love and Faith. Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto yang berperan sebagai Kwee Tjie Hoei atau Karmaka Surjaudaja dan Laura Basuki yang berperan sebagai Lim Kwei Ing, istri Karmaka yang sebelumnya adalah murid Hoei. Diangkat dari kisah nyata, film ini menceritakan tentang kisah hidup Kwee Tjie Hoei yang jatuh bangun menyelamatkan bank di mana mertuanya memiliki saham di situ. Bank tersebut sedang bermasalah karena adanya kongkalingkong orang dalam yang menggerogoti kekayaan bank. Konflik Hoei yang berhadapan dengan orang-orang lama itu diolah dengan apik. Bagaimana dia harus berhadapan dengan pejabat-pejabat senior bank dan juga kiatnya meredakan ketegangan karyawan karena gonjang-ganjing yang menimpa banknya tersebut, cukup mengharu-biru. Hoei, dalam kisah nyata, adalah sosok di balik bertahannya bank NISP di Indonesia. Dengan gigih Hoei berjuang membersihkan pengkhianatan dari dalam, semua dilakukannya dengan perlahan tapi pasti. Satu hal lagi, perhatian tulusnya terhadap para karyawannya membuat bank NISP bertahan dari dua kondisi ekonomi yang sulit di 1966 dan 1998. Bagaimana kisah jatuh bangun Hoei dan perjuangannya untuk meraih kejayaan kembali? Bagaimana pula peran Ing sebagai istri menghadapi saat-saat sulit dan penuh tekanan dalam hidup Hoei? Penasaran?Jangan lupa nonton filmnya ya sobat. (Aisyah Luthfiah Munir -SMAN3 Padang) Munir-SMAN3
Banyak di antara kita yang berspekulasi bahwa ketika kita gagal itu berarti kita tidak bisa. Ujungujungnya, kita menyerah. “Sudahlah, nasib gue nggak bisa apa-apa nih. Udah end nih,”. Ternyata, spekulasi gagal sama dengan tidak bisa itu adalah kesalahan besar. Coba deh, ingat sama penemu bola lampu, Thomas Alva Edison. Dia harus gagal ribuan kali sebelum bola lampunya benar-benar bisa menyala dengan baik. Kalau Edison memakai spekulasi gagal sama dengan tidak bisa, maka bola lampu tak akan pernah bisa menyala. Tapi tidak, Edison membuang spekukasi tersebut. Setiap kali gagal Edison malah berkata, “Siapa bilang saya gagal? Saya sebenarnya hanya menemukan cara yang salah untuk menyalakan bola lampu,”. Dengan cerdas, Edison menganggap kega galannya sebagai “mene mukan cara yang salah”. Penulis novel best seller Harry Potter, J.K. Rowling pun tidak setuju dengan spekulasi gagal sama dengan tidak bisa. Naskah Harry Potter dulu gagal diterima belasan penerbit. Toh Rowling tetap mencoba mengirim ke penerbit lain, gagal lagi, coba lagi, begitu seterusnya. Pada akhirnya ada juga penerbit yang menerima naskah tersebut, dan Harry Potter meledak menjadi novel laris. Kalau Rowling menganggap kegagalan naskahnya
diterima penerbit adalah berarti novelnya tidak bisa terbit, maka Harry Potter tak akan pernah ada. Pengusaha Bob Sadino pernah mengatakan, “Kalau rencana dan usaha Anda tidak ada kegagalannya, berhati-hatilah karena sepertinya ada yang tidak beres,”. Jelas bukan, kegagalan itu wajar. Malah kalau tidak pernah gagal, itu yang harus dikhawatirkan. Sebuah quotes menyatakan keberhasilan itu terbungkus rapat oleh kegagalan, untuk mengambil keberhasilan anda harus siap membuka bungkus kegagalan itu. Atau bisa dianalogikan kegagalan sebagai pacarnya keberhasilan, kalau kita mengambil keberhasilan maka hadapi dulu kegagalannya. Apalagi sebagai anak muda, kita harus men-delete spekulasi gagal sama dengan tidak bisa. Come on. Selagi masih muda kita masih punya banyak energi untuk menghadapi kegagalan. Siapa bilang gagal sekarang juga berarti gagal di masa depan. Raditya Dika, penulis dan aktor komedi adalah salah satu anak muda yang berhasil membuktikan gagal bukan sama dengan tidak bisa. Ketika novel perdananya, Kambing Jantan dibuat menjadi film dan direlease, respon penonton tidak begitu antusias. Kambing Jantan the movie gagal masuk jajaran film box office. Mimpi Raditya Dika mempunyai film yang sukses
meraup jutaan penonton gagal. Tapi Raditya Dika bangkit lagi, dia masih percaya bahwa dia masih bisa menciptakan film yang sukses. Radit kemudian membuat webisode Malam Minggu Miko yang ditayangkan di Youtube. Pada webisode itu, Radit merangkap sebagai penulis skenario, sutradara dan pameran utama sekaligus. Tidak butuh lama, Malam Minggu Miko yang memang diproduksi dengan penuh kreativitas dan komedikomedi segar meraup jutaan penonton di Youtube. Melihat perkembangan pesat Malam Minggu Miko tersebut, tim Kompas TV memberikan penawaran untuk menayangkan serial tersebut. Meski gagal di film pertama, tapi Raditya Dika berhasil dengan film selanjutnya. Ketika saya menulis di SMS ini juga begitu. Ketika dulu mulai mengirim tulisan, ditolak, nggak terbit. Tapi walau tulisan pertama gagal, tulisan ketiga akhirnya berhasil terbit. Artinya saya bisa kok menulis di SMS. So, kegagalan sama sekali bukan berarti tidak bisa. Kegagalan sebenarnya adalah warning bagi usaha kita. Ketika kita gagal, berarti ada something wrong yang perlu diperbaiki. Atau mungkin kita perlu pakai cara/alternatif lain. Intinya, berhentilah berspekulasi bahwa gagal sama dengan tidak bisa. (Y udha Ahada, SMKN 5 (Yudha Sijunjung)
BUKU
Orang Jujur Tidak Sekolah “Nilai kamu berapa, Rizki?” tanya P ak Guru. ”Ini Pak, tidak terlalu tinggi,” ujar ku singkat sambil memper lihatkanijazahku. ”Kok, bisa segini, sih? Harusnya kamu SMS saya dulu sebelum UN Matematika.Padahal, malam sebelumnya saya sudah kasih anak-anak kunci jawaban lewat SMS. Yang saya kasih itu umumnya dapat nilai 9,67, lho.” Rizki yang awalnya menaruh harapan besar pada sekolah yang mampu mengajarkan banyak hal, seketika patah hati. Hanya karena menolak lembar contekan jawaban ujian yang beredar di kalangan para siswa, Rizky dianggap aneh. Belum lagi gara-gara keterlambatannya membayar SPP setiap bulan, Rizki nyaris menjadi sasaran sindiran para guru tiap pengambilan raport tiba. Diskriminasi yang terjadi berulang kali membuat Rizki mengambil keputusan besar: berhenti dari sekolah. Ia memilih belajar dengan caranya sendiri. Menciptakan sistemnya sendiri. Buku yang diterbitkan Bentang Pustaka ini merupakan hasil tulisan yang dibuat Andri Rizky Putra yang berdasarkan kisah nyata yang dialaminya. Menceritakan tentang kekecewaannya pada sistem Ujian Nasional yang penuh dengan kebocoran soal dan kunci serta sistem praktik komersialisasi sekolah yang berlebihan yang mengakibatkan tidak semua orang bisa menikmati pendidikan berkualitas. Di tengah keterbatasan finansial yang dialami, Rizki melanjutkan pendidikannya melalui jalur non-formal dan berhasil lulus setingkat SMA-nya dalam waktu 1 tahun (program akselerasi). Selama putus sekolah, Rizki belajar secara otodidak dan menyusun kurikulum pelajarannya sendiri. Ketika berkuliah di UI, Rizki aktif di kegiatan penelitian kampus, perlombaan debat, dan mengajar mereka yang putus sekolah. Ia mendapat predikat Juara 3 Mahasiswa Berpresetasi Tingkat FHUI, peraih predikat cum laude (lulusan terbaik), salah satu lulusan termuda, dan menjadi mahasiswa tercepat yang meyelesaikan perkuliahnnya -SMAN3 Padang) (dalam waktu 6 semester). (Aisyah Luthfiah Munir Munir-SMAN3
TIPS
Mainan Tradisional Terlupakan Hai, kamu anak muda. Iya kamu? Generasi muda. Masih ingatkah dengan mainan tradisional? Mainan anak gembala dan mainan anak desa? Banyak mainan tradisonal yang tidak digemari lagi oleh anak bangsa. Seperti layangan. Dulu anak khususnya lakilaki buat layangan dari lidi pohon kelapa. Dibentuk bodinya lalu dibungkus dengan plasstik bekas. Dihiyas sesuai selera. Unik dan menarik. Diberi benang lalu dilepaskan keudara. Diudara dia menari indah bersama angin. Lain halnya dengan ketapel. Benda yang terbuat dari ranting kayu yang berbentuk huruf Y. Kayu itu diikat dengan karet. Di ujung kiri dan kanan karet diikatkan plastik. Guna meletakan batu sebagai peluru. Tidak perlu mengeluarkan biaya. Beda pula dengan anak pengembala. Setiap sore dia duduk di atass punggung kerbau yang dikelilingi oleh burung bangai. Dia merakait terompet yang terbuat dari batang padi. Batang padi untuk nadanya dan daun kelapa hijau untuk teropmetnya. Dimainkan terompetnya dan diiringi oleh suara burung-burung yang terbang. Di tangannya memegang buku pelajaran. Bersahabat dengan alam mendatangkan kedamaian. Begitu juga dengan mainan anak desa. Main bola kasti, main kelereng, main kotak umpat, dan main kejar-kejaran. Mereka main sambil oleh raga. Mengelurkan keringat tanpa biaya. Tapi kini,semuanya terlupakan oleh zaman. Kecangihan teknolgi membuat anak bangsa lupa dengan asalnya. Mereka lebih suka main game dari pada main tradisional. Main hp dari pada mengulang pelajaran. Semoga saja besok atau lusa masih ada generasi yang cinta mainan tradisional. Hingga tradisional tidak terlupakan dan terus menjadi mainan anak bangsa seterusnya. (Oleh Sari Bulan)
Cerita Bersambung
Syakira Farzana Genius U (SMPN 1 Pariaman) Four “J” 8 Camping Pagi hari yang cerah, aku sudah berada di bukit yang indah, dan menghirup udara yang segar. Sekarang aku mengadakan camping bersama teman temanku. “Daaa mama, papa, Clara,” kataku sambil berlari ke tenda. Papa langsung menekan gas mobil dan pulang ke rumah.
Sesampai di tenda, Miss Citra mengumumkan kelompok masing masing. “Kelompok 1 dengan anggota Jasmine, Ferra, Jihan, Kirana, Hana, didampingi Miss Rara di tenda 1,” jelas Miss Citra.“Saya mau sekelompok dengan Ferra,” protes Mona. “Kelompok 2 dengan anggota Mona, Calista, Jerra, Lala, Jessica, didampingi Miss Kety di tenda 2,”
jelas Miss Citra lagi. “Selanjutnya kelompok 3,4,5...”Miss Kety mengajak kami ke tenda 2. Sesampainya, kami membereskan barang barang dan merapihkan tenda. Aku menaruh tas di paling ujung, karena ingin tidur di paling ujung.“Ih, aku nggak mau tidur bersama kalian,” protes mona. “Kamu jangan seperti itu, jangan pilih-pilih teman. Cepat bereskan barang-barang kamu,”. Perintah Miss Kety. Mona memilih dekat Calista, karena hanya dia yang Mona bilang baik. Calista juga saudaranya.Setelah selesai merapikan tenda, murid-murid akan mengikuti perlombaan. Ada bermacam macam lomba. Setiap kelompok harus mengikuti lomba itu.Lomba pertama yaitu lomba memakan kerupuk. Kelompok 2 harus menang. “Baiklah, kita mulai perlombaan makan kerupuk ini. Satu.. Dua... Tigaaa,” pinta Miss Citra.Nyamm, nyamm, nyamm. Aku memakan kerupuk dengan lahap dan cepat. kerupuknya, enak juga. Lomba makan kerupuk dime-
nangi oleh kelompok 4. Selanjutnya akan ada lomba lari sprint atau lari cepat. Kali ini kelompok 2 harus menang. “Ayo!, kita pasti menang. Semangat yaa,”kata Miss Kety. Kami berlari sekuat tenaga, ternyata kelompok 2 menang Yeey. kelompok yang paling banyak memenangkan lomba ialah pemenangnya.Lomba ketiga yaitu mencari harta karun. Sepertinya lomba ini menyulitakan. Setiap kelompok diberikan selembar petunjuk atau peta. Dimulai dari lapangan hingga bertemunya harta karun itu.“Hadiah di dalam harta karun itu apa yaa? Mudahmudahan kita menang,” kata lala.“Pasti isinya emas deh,” tebak Jerra.“Mana mungkin, ini hanya permainan. Kalau beneran mung kin isinya emas,” balas Mona. Lomba dimulai. Kami berjalan menurut petunjuk yang ada di kertas peta. Beberapa lama kemudian, kelompok kami hampir sampai di tempat tujuan. Tapi, kami tidak menemukan peti harta karun di sekitar sini. “Menurut peta ini, harta ka-
runnya berada di sekitar sini,” kataku yang sedang membaca peta.“Kalau begitu, ayo kita cari petinya,” ajak Calista. Kami mencari peti itu. Aku mencari ke arah kanan, aku melihat ada sebuah kotak hitam berukuran persegi panjang dibalik pohon jambu. Aku mengambil kotak itu. Ternyata kotak ini peti harta karun. “Jihan, Jasmine. Makan bersama kita yuk,” ajakku yang berada di tenda 1. “Oke,” jawab Jasmine dan Jihan.Selesai makan, aku melihat seorang anak kecil yang sedang menangis di sebuah rumah tua. Sepertinya ia tidak memiliki keluarga. Dan bajunya sangat kotor sekali. Aku mengikutinya.“Hai dek nama Kakak Jessica, namamu siapa?” Sapaku.“Nama saya Noula,” jawabnya. “Kamu tinggal dimana? Mana orangtua kamu?” Tanyaku. “Aku nggak punya tempat tinggal. Aku diculik orang Aku di suruh mengemis dan memberi uang 10 juta kepada penculik itu, hiks. Dan kemarin aku kabur dari
rumah penculik itu, aku tersesat. Hiks,” jelas Noula menangis. Ternyata kelompok 2 pemenangnya. Kami mendapatkan dua piala besar, sertifikat, dan piagam.Esoknya. Kami bersiap siap untuk pulang.Aku terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi. “Ya ampuun,” aku kaget. “Iya kamar mandi nya antri,” jawab Jasmine yang lagi ngantri.Setelah 30 menit menunggu, akhirnya aku mandi. Selesai mandi aku pergi ke tenda untuk membereskan barang-barang. Mona dan Noula yang baru datang dari kamar mandi menemuiku, ia tersenyum. “Jessica, aku mau minta maaf. Selama ini aku sudah salah sama kamu dan teman teman yang lain. Aku sombong, marahmarah dan mengejek kamu. Semenjak adikku hilang, aku selalu menyalahkan orang. Ku kira, kamu itu tidak baik, soalnya kamu selalu di puji oleh guru yang lain. Terima kasih sudah menemukan adikku. Sekali lagi aku mau minta maaf,” Mona memohon.
“Nggak apa-apa kok, aku udah maafkan. Aku sudah tahu dari Calista kalau adik kamu hilang dan sebenarnya kamu itu baik kok. Jangan diulangi kesalahan yang kamu buat,” jawabku. “Jadi sekarang kita teman,” Mona menggulurkan jari kelingkingnya. “Teman,” aku menggulurkan jari kelingkingku. Selesai membereskan barang, mona meminta maaf kepada Jerra, Jasmine, Jihan, Lala, Calista, dan teman yang pernah ia sakiti. Setelah itu kami pergi ke lapangan untuk upacara penutupan acara camping ini. Upacara penutupan acara camping selesai. Aku di jemput oleh mama, papa, dan clara. Mona dijemput oleh mamanya menaiki mobil. Mamanya kaget karena Mona membawa Nou la.“Mona, ini Noula? Kamu ketemu dimana? Kenapa ada di sini,” tanya Mama Mona bingung.“Iya ini Noula. Jessica yang menemukan Noula,” jawab Mona.“Noulaaaaa, Mama rindu kamu,” Mama Mona memeluk Noula. (tamat)