Harian Singgalang Selasa 14 oktober 2014

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

SINGGALANG

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

: : : : :

04.47 12.07 15.19 18.10 19.19

Garuda Jaya yang Salah Urus

WIB WIB WIB WIB WIB

SYAFRIZAL

CERMIN Lebih baik kalah karena berpegang pada prinsip daripada menang dengan cara tidak terhormat (ARTHUR CALWELL) Nan luruih katangkai sapu, nan bungkuak katangkai bajak (Tidak ada yang tak dapat dimanfaatkan) Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

(PEPATAH MINANG)

CUACA HARI INI KOTA

CUACA Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

PAN Minta Guspardi Diganti PADANG - Walaupun pimpinan definitif DPRD Sumbar telah diresmikan saat rapat paripurna istimewa, Senin (13/10), perebutan kursi pimpinan belum selesai. Guspardi Gaus salah seorang pimpinan dari Partai Amanat Nasional (PAN), terganjal surat DPP PAN. DPP memerintahkan agar ia diganti dengan Muslim M Nur. DPP PAN mengirimkan surat tembusan penggantian itu kepada sekretariat DPRD Sumbar. Dalam surat itu disebutkan DPP menginstruksikan DPD PAN dan anggota DPRD Sumbar dari PAN untuk memperjuangkan Muzli M Nur sebagai pimpinan DPRD. Surat Keputusan (SK) bernomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/150 IX/ 2014 tertanggal 12 Oktober ditandatangani Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Dengan munculnya surat ini PAN telah menggganti SK sebelumnya yang menunjuk Guspardi Gaus. Sekretaris DPW PAN Sumbar, Refdipanai mengatakan, surat yang dikeluarkan tersebut murni keputusan DPP, ia juga menjamin keaslian surat yang ditandatangani Ketua Umum PAN Hatta Rajasa tersebut. “Tak ada konflik. Semua baikbaik saja. Ini murni keputusan DPP,” tegas Refdipanai yang dijumpai saat berada di ruang Fraksi PAN DPRD Sumbar, kemarin. Sementara itu, Plt Sekretaris Dewan DPRD Sumbar, Delvy mengatakan PAW mesti menunggu SK DPD. Menurut aturan DPRD baru bisa menindaklanjuti usulan tersebut jika memang ada surat dari DPW PAN Sumbar. “Sesuai dengan Pasal 39 PP 16 Bersambung ke hlm A-11

MENEROBOS DEBU

Sejumlah pengendara menerobos jalan penuh debu akibat tanah yang berserakan di kawasan By Pass KM 8, Padang, Senin (13/10). Debu memicu gangguan pernapasan warga yang melintas. (desrian eristha)

Bersambung ke hlm A-11

Korban Kekerasan di SUPM Meninggal PARIAMAN - SINGGALANG Yahya Suryaman, korban tindak kekerasan senior di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), Pariaman meninggal dunia pukul 14.00 WIB, Minggu (12/10) malam di RS M. Djamil. Sebelumnya, Yahya sempat menjalani perawatan intensisf selama 16 hari dan enam hari terakhir mengalami koma.

TOMMI SYAMSUAR WARTAWAN MUDA

Sementara itu, Aditya senior yang diduga menganiaya almarhum, ditahan

polisi sejak Minggu (12/10). Tersangka dijemput ke Bukittinggi dan dibawa ke Pariaman untuk diperiksa dan ditahan. Dipastikan ada tersangka lain, yang harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa orang lain. Malam itu juga, jenazah Yahya dibawa keluarga ke Padang Pariaman. Yahya dimakamkan, Senin 13/10) siang di pemakaman keluarga di Korong Sungai Sariak Malai, Nagari Sungai Sariak Malai, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman. Yahya siswa tingkat II di SUPM Pariaman merupakan korban tindak kekerasan seniornya bernama Aditya, siswa tingkat III. Aditya sendiri kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh penyidik Polres Pariaman.

Aksi kekerasan terjadi pada Rabu (10/ 9) lalu. Ayah korban, Edi Suryaman yang dihubungi Singgalang mengaku terpukul atas kepergian putranya Yahya. Edi tak pernah menyangka peristiwa senaas itu akan menimpa anaknya. Padahal, harapannya mengirim Yahya sekolah ke SUPM untuk belajar dengan baik dan kelak bisa meraih cita-cita. “Kami keluarga tak pernah menyangka aksi kekerasan hingga berujung kematian seperti ini akan menimpa anak kami Yahya. Padahal kami mengirim Yahya sekolah ke SUPM, dengan harapan dia bisa belajar dengan baik untuk meraih cita-citanya,” kata Edi Suaryaman.

+ Jangan ada burung yang kesepian - Ndak komen doh, beko berang urang sa kampuang

PALANTA

Barabuik Koran LAPAU Uwo Pulin eboh. Urang-urang nan ado di situ barabuik nio mambaco Koran ‘Singgalang’. Itu dek ulah adonyo barita angek dari kampuang Inyiak Kurai, anak esde mangaroyok kawannyo. Nan dikaroyok anak padusi, nan mangaroyok laki-laki padusi. Ado nan main tinju, main dongkak, main tampa bagai. Suasana di lapau tu samakin eboh, karano tipi dari Jakarta juo mambaritakan kajadian itu baulang-ulang. Itu aratinyo, kajadiannyo lah dikatahui saluruh urang di Indonesia, dari Sabang sampai Maroke. “Capeklah Ncu. Ganti-ganti wak mambaco,” kato Mak Pono. “Kok baraja mambaco indak kini wakatunyo doh Ncu. Bisuak-bisuak ado paket a atau paket be bagai mah,” sorak Kari Garejoh. “Bak kecek awak se koran dari tadi mah Ncu, kami nio lo mambaco,” kecek Angah Piyan pulo. “Ndeh, basaba baa nyo. Urang saba tu disayangi Allah,” baitu jawek Uncu. “Sajak tadi dek saba lai mah Ncu,” baleh Kari. “Samakin mangecek juo awak, samakin lamo Uncu tu mambaco mah,” kecek Tan Baro. “Ghancak Uncu mandanga cito je dari kawan daripado mambaco. Kok cito kawan den raso, labiah masuak ka utak Uncu. Agiahan je lah koran tu ka kawan,” kato Ajo Tondeh. Bersambung ke hlm A-11

Bersambung ke hlm A-2

ADVERTORIAL

Lima Pendaki Hilang di Gunung Tandikek

Investasi Industri di Sumbar Sedikit

Tanah Datar Datar,, Singgalang Lima pendaki Gunung Tan dikek yang putus kontak sejak Minggu (12/10), sudah dipastikan koordinat lokasinya. Tim SAR yang mendirikan posko pencarian di Gantiang, Nagari Singgalang, bertolak ke posisi kelima pendaki itu. “Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Joni Aldo, petugas SAR Padang Panjang, para pendaki itu berada di sekitar Batang Aia Kariang, pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (MDPL). Tim SAR Padang Pan jang sudah bertolak ke lokasi untuk menjemput mereka,”

Padang, Singgalang Sedikit sekali investasi sektor industri di Sumatera Barat. Dari 14 juta dolar Amerika penanaman modal asing, rata-rata bergerak di sektor pertanian dan energi. Begitu juga dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN). “Dominan melirik sektor pertanian dan energi. Itupun akhir-akhir ini lebih banyak perluasan,” sebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar, Masrul Zein Senin (13/10). Sebenarnya, realisasi PMA Sumbar masih rendah, berada di bawah target. Dari tar-

ujar Isril Naidi, relawan Bankom RAPI Padang Panjang, kemarin sore. Selama petugas dalam penjemputan ke posisi kontak terakhir, Tim SAR meminta kepada para pendaki itu agar tidak meninggalkan posisi mereka. Sebelumnya dilaporkan, lima pendaki dari Padang bertolak melakukan pendakian ke Gunung Tandikek, Sabtu (11/10) pagi. Namun, hingga Minggu (12/10), mereka belum juga turun. Upaya pencarian pun mulai dilakukan jajaran BPBD Padang Pariaman dari arah Bersambung ke hlm A-11

get 23 juta dolar Amerika, tereliasai hanya 14 juta Dolar Amerika lebih. Jumlah itu didominasi pada sektor energi. Sektor pariwisata ada tapi tak banyak. “Wisata ada juga, tapi masih banyak yang menawarkan energi,” sebutnya. Realisasi hingga September 2014, investasi PMDN di Sumbar mencapai Rp937,8 miliar. Jumlah itu jauh di atas target yang ditetapkan Pemprov Sumbar senilai Rp461 miliar. Investasi ini rata-rata juga pada sektor pertanian. Dikatakannya, dari sejumlah kunjungan Pemprov Sumbar ke luar negeri sudah mu Bersambung ke hlm A-2

Video Kekerasan Murid SD Bikin Miris + Seorang profesor tertipu puluhan juta - Baa prof, buluih?

SELESAI sudah perjuangan Tim Nasional U-19 di Piala Asia. Dua kekalahan dari Uzbekistan dan Australia sudah menutup peluang “Garuda Jaya” berkiprah lebih jauh. Hasil yang mengecewakan, tentu saja. Jangankan menggapai mimpi tampil di Piala Dunia yunior di Selandia Baru tahun depan, untuk lolos dari grup saja tak mampu. Padahal asa demikian melambung sebelumnya, tatkala tim ini mampu menjuarai AFF, dan lolos ke AFC U-19 di Myanmar ini. Saat itu mereka begitu menjanjikan, apalagi melihat penampilan mereka yang sangat atraktif, militan dan berkelas, saat melibas Korea Selatan, salah satu raksasa sepakbola Asia. Saking berkesannya, kemenangan atas Korea itu senantiasa disebut-sebut setiap saat, seolah itu sudah menjadi brand image yang menjadi simbol kehebatan Timnas U-19. Kurang lebih seperti timnas kita pernah menahan Uni Sovyet 0-0 di Olimpiade 1956. Lembaran sejarah yang terus dibalik-balik dan dibaca lagi, walau sudah setengah abad lebih lamanya. Karena memang tak ada hal yang bisa lebih membanggakan dari kenangan masa lalu itu. Untuk kasus U-19 ini, mayoritas rakyat Indonesia langsung terbius, tergila-gila, dan memuja-muji Evan Dimas dan kawan-kawan. Mungkin karena ada harapan yang tiba-tiba muncul di tengah kegersangan prestasi sepakbola negeri ini. Di mata publik telah lahir sebuah

16 HARI DIRAWAT

POLDA DAN KEMENDIKBUD TURUN KE BUKITTINGGI

Pojok

Rp4.000,-

KOMENTAR

jadwalsholat.org

Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

28 Halaman, Dalam 3 Bagian

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

INFO & PENGADUAN

okoh masyarakat Sumatera Barat, Gamawan Fauzi mengaku merinding menonton video kekerasan anak SD di Bukittinggi. Menteri Dalam Negeri itu minta Walikota Ismet Amziz mengambil tindakan tegas. “Ambo kebetulan sedang barubek di Singapura, tadi ambo dikirim video tentang pemukulan anak sekolah perempuan oleh sejumlah temannya. Ambo sungguh merinding menyaksikannya,” tulis Gamawan via SMS, Senin (13/10).

T

SD PERWARI — Inilah suasana SD Perwari, Bukittinggi dipotret, Senin (13/ 10). (asrial gindo)

“Apakah akhlak anak-anak kita seburuk itu? Memukul sesuka hati teman perempuan bersama-sama. Sudah minta ampun tapi terus saja dipukul, yang lain bersorak kegirangan. Saya sungguh miris dan rasa tak percaya, apakah mungkin itu terjadi di nagari beradat, yang selalu mengagungkan raso jo pareso? Kalau benarlah itu. Saya minta masyarakat mencelanya dan aparat menghukumnya.” Anggota DPRD Sumbar Hidayat dalam sidang pariBersambung ke hlm A-11

CINDERAMATA - Dirut Bank Nagari H. Suryadi Asmi menyerahkan cindera mata kepada Dewan Daerah Boulmane Maroko, Lahsen Rafie. (ist)

Bank Nagari Terima Delegasi Maroko PAD ANG - Delegasi dari Provinsi PADANG Fes Boulmane Kerajaan Maroko mengadakan kunjungan ke Sumatera Barat dari Jumat hingga Selasa (10-14/10). Bersambung ke hlm A-2


INFO UTAMA

SINGGALANG . A-2

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Minta Tebusan ke Polisi, Dua Bandit Dicokok DEPOK - Aparat Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Depok akhirnya berhasil meringkus pelaku pencurian puluhan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) milik wajib pajak Samsat Depok. Kasus ini terungkap, setelah pelaku meminta tebusan kepada korbannya, yang merupakan anggota Satmsat Depok sebesar Rp15 juta. Kanit Kriminal Umum Polresta Depok, AKP Supriyadi, menuturkan, kasus ini bermula pada Rabu (17/ 9) lalu. Saat itu, pelaku Suhendra alias Edo dan ketiga rekannya membobol rumah anggota Samsat Depok, Asep Andi Bahtiar, di kawasan Kampung Pal Sigunung, RT 4 RW 1, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis Depok. Di rumah tersebut, pelaku berhasil menggondol sejumlah barang berharga, seperti dompet korban berisi uang Rp500 ribu, tas, laptop, satu buah Handphone, uang cash Rp4 juta, serta 28 BPKB motor dan mobil yang diduga milik wajib pajak Samsat Depok. “Modus pelaku ialah mencongkel jendela rumah korban dengan menggunakan obeng. Aksinya dilakukan dini hari saat korban sedang tidur,” jelas Supriyadi pada VIVAnews, Senin (13/10). Setelah berhasil menggondol barang berharga tadi, para pelaku kemudian ke sebuah kontrakan di kawasan Kranggan. Ditempat itulah mereka membagi hasil curian tersebut dengan masing-masing mendapat Rp500 Ribu. Setelah bermingguminggu dalam pengejaran, dua dari lima pelaku akhirnya berhasil diringkus. Mereka yang berhasil dibekuk polisi adalah Suhendra alias Edo dan Refli. Tertangkapnya dua bandit ini bermula dari permintaan tebusan BPKB yang mereka curi. “Si pelaku Suhendra ini meminta tebusan kepada korbannya sebesar Rp 15 juta agar BPKB kembali. Dia tahu korbannya polisi. Oleh korban dipenuhi, pertama dibayar Rp 5 juta, nah dari rekening itulah kami berhasil melacaknya,” ungkap Supriyadi. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka kini menjalani proses pemeriksaan di Mapolresta Depok. Suhendra dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian sementara Refli pasal 480 tentang penadah barang curian. “Saat ini kami masih mengejar tiga pelaku lainnya, mereka adalah Sabana alias Bana, Tompel dan Setiawan alias Suep. Kasus ini terus kami kembangkan,” demikian Supriyadi. (*)

Korban Kekerasan ...

DUA KELAS-Di satu ruangan ini ada dua kelas. Satu kelas III dengan guru kelasnya, Afrianti dan kelas IV dengan sang guru, Lia Suripto. Meski belajar di tengah keterbatasan, mereka tetap bersemangat. (yuni)

DI SDN 23 TUA PEIJAT

Satu Ruang, Dua Kelas TUA PEIJAT, SINGGALANG Hari itu Rabu (1/10), udara Tua Peijat, ibukota Kepulauan Mentawai yang panas tibatiba berubah mendung diiringi hujan deras. Di SD 23 Tua Peijat, anak-anak yang sudah istirahat kembali ke kelasnya masing-masing. Di tengah curahan hujan yang berbunyi keras di atap sekolah, sayup terdengar dua suara dari kelas paling ujung SD yang terletak di kilometer 10. Suara itu bukanlah suara orang sedang bercakap-cakap, melainkan suara guru mengajar. “Baik anak-anak, silahkan buka buku kalian. Hari ini, Bapak akan memberikan pelajaran tentang bilangan prima,” ujar salah satu dari dua suara tadi dengan lantang. “Kalian tahu apa itu bilangan prima? Bilangan prima adalah bilangan yang bisa dibagi dengan bilangan satu dan bilangan itu sendiri,” sambungnya lagi. Sementara, suara satu lagi lebih halus dan bersahaja. “Bagaimana anak-anak, sudah dipelajari soal-soal di dalam LKS bahasa Indonesia yang Ibu berikan waktu itu,” ujar suara lainnya. Suara halus nan lembut itu berasal dari suara guru perempuan bernama, Arfianti,

guru kelas III di sana. Sedangkan suara lantang adalah suara Lia Suripto, guru yang mengajar di Kelas IV. Keduanya mengajar dalam satu ruangan yang hanya dibatasi sekat. Tidak ada upaya saling berpacu cepat. Namun, memang keduanya tampak tetap bersemangat mengajar di sana. “Kalau dibilang terganggu, pastinya demikian. Apalagi, buat anak-anak,” kata Afrianti, guru yang sudah mengajar di sana sejak 1997 atau saat SD tersebut masih menjadi filial dari SDN 17 Tua Peijat. Ungkapan senada juga Suripto yang baru mengajar di sana sejak sembilan bulan lalu sebagai guru honor. “Pasti terasa agak terganggu, tapi bagaimana lagi, kami memiliki keterbatasan sarana, berupa ruang kelas,” katanya pula. Namun Afrianti menyebut, saat ini hal itu sudah terbilang lebih baik dari tahuntahun pertama dia mengajar di sana. Dulu, hampir semua kelas disekat. “Paling hanya kelas VI yang belajar di kelas tersendiri. Kelas V belajar di kantor dengan disekat juga, sedangkan kelas I dan II, III dan IV digabung dalam satu kelas, hanya dengan dibatasi sekat,” cerita isteri Taswandi, guru di SDN 17 Tua Peijat. Beberapa murid-murid di

kedua kelas bersekat yang ditanyai Singgalang mengaku tidak masalah dengan keadaan itu. Namun, dari sorot wajah mereka tidak dapat menyembunyikan betapa mereka juga ingin seperti kelas lain yang memiliki ruang belajar sendiri. Kedua guru ini mengakui, tidak jarang murid celingak celinguk. Diduga konsentrasinya terbagi, saat masingmasing guru mengajar. Namun, sebagai pendidik, keduanya berusaha memahami para murid dengan melakukan pendekatan. “Jika mereka tidak paham, kita dekati, tanyakan apa yang mereka tidak paham, karena kita tahu tiap anak berbeda karakternya,” ujar ibu dari Sepria Yuliardi, Ardya Rifqi Oktamen, dan Regina Novy Ardila. Tapi, mereka tidak selamanya di kelas, terutama pada mata pelajaran kesenian atau bernyanyi. “Kalau menyanyi, kami ke luar, supaya kelas sebelah yang belajar tidak terganggu,” sebut Afri lagi. Dia membeberkan, penggabungan kelas III dan IV karena memang jumlah murid di kedua kelas itu terbilang minim, yakni hanya 17 orang dan 11 orang. Begitulah! Di sana, belajar dalam keterbatasan sudah menjadi irama kehidupan mereka.

Kepala SDN 23 Tua Peijat, Yunizar membeberkan, dari enam rombongan belajar (rombel) hanya ada lima kelas. Akibatnya, satu kelas terpaksa digabung. “Kelas yang digabung, karena jumlahnya sedikit, sehingga merekalah yang bisa kita gabungkan,” katanya. Soal penambahan ruang kelas diakuinya pernah disampaikan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan, namun hingga kini memang belum ada tanggapan. Makanya, pihaknya berupaya memaksimalkan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan ruang yang ada. Walau begitu, sekolah yang tertata asri itu pernah meraih berbagai prestasi. Salah seorang muridnya—bahkan sang murid adalah yang belajar di kelas disekat— meraih juara pertama Lomba Bercerita di tingkat Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Sayang, pada lomba tingkat provinsi belum beruntung,” ujarnya. Selain itu, prestasi yang pernah diraih adalah Juara III Lomba Pelayanan Perpustakaan se-Sumbar dan prestasi lainnya. Ke depan, mereka bertekad pula, bisa meraih prediket Sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. (yuni)

Nan Jombang Tampil di Singapura Padang, Singgalang Sanggar tari asal Sumatera Barat, Nan Jombang Dance Company akan menjadi perwakilan Indonesia satusatunya yang tampil dalam acara Malay Culture Festival di Singapura 17 hingga 18 Oktober mendatang. Selain Indonesia, banyak negara lain akan ikut mengisi acara itu. Maestro tari Sumbar sekaligus pendiri Nan Jombang, Eri Mefry mengatakan Nan Jombang akan tampil sebagai pertunjukan pembuka dalam Festival Kebudayaan Melayu pertama yang digelar di Malay Heritage Center tersebut. “Nan Jombang diminta sebagai penampil perdana sekaligus pembuka dalam acaranya,” kata Eri, Senin (13/10) Saat festival itu, Nan Jombang akan menampilkan tiga tari karya Eri Mefri, di antaranya ‘Rantau Berbisik’, ‘Sarikaik’ dan ‘Sang Hawa’. Rantau Berbisik akan ditampilkan pada malam pertama. Sedang dua karya lainnya akan ditam-

pilkan pada malam kedua. Ini bukan pertama kalinya Nan Jombang tampil di luar negeri. Sanggar asal Sumbar ini sudah sering mondar mandir tampil di luar negeri. Mulai dari Australia, Amerika dan banyak negara lain. Untuk 2014 hingga 2018 agenda tampil di luar negeri pun sudah memenuhi agenda Sanggar tari ini. Eri menambahkan penampilan di Singapura ini adalah pembukaan dari serangkaian tour dunia yang akan dijalani oleh Nan Jombang Dance Company dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, Nan Jombang juga akan memberikan workshop tari dalam program Master Class. Master Class merupakan salah satu program dalam Malay Culture Festival. “Kami bersyukur banyak dapat tawaran tampil di luar negeri. Ini menjadi salah satu kesempatan emas untuk mengenalkan budaya Minangkabau ke negara-negara asing,” ujarnya.

Nan Jombang secara mandiri telah menampilkan hasil proses kreatif mereka sebagai kelompok tari di berbagai negara. Tampil di Singapura ini atau di negara manapun, kata Eri merupakan hasil dari proses kreatif yang panjang. Proses untuk terus berkarya, kata dia, merupakan kunci sukses dalam bidang seni. Proses yang terus menerus ini pulalah yang ia harapkan bisa ditiru banyak seniman lain di Sumbar. “Saya lihat banyak seniman dan sanggar di Sumbar yang punya potensi besar. Mereka tinggal menunggu kesempatan untuk bisa ikut tampil di luar negeri,” ujarnya. Dengan demikian, nama Indonesia terutama Sumbar tak hanya dikenal melalui Nan Jombang. Semakin banyak seniman dan sanggar lain yang mendapatkan tempat di panggung luar negeri, akan semakin baik. Hanya saja, Eri Mefri menyayangkan masih kecilnya

peran pemerintah untuk membantu proses kreatif para seniman. Menurut dia, tak bisa dipungkiri terkadang para seniman memiliki kendala untuk beproses. Misalnya untuk dana dan fasilitas. “Kami harap pemerintah bisa membantu para seniman. Luangkan waktu untuk memperhatikan dan ikut menyokong proses kreatif seniman,” ujarnya. Menurut dia, tak perlu Pemerintah Sumbar menghabiskan dana untuk membawa grup seniman ke luar negeri. Akan lebih efektif jika dana digunakan untuk membantu para seniman berproses kreatif. “Jika proses baik, kualitas seni para seniman ini akan luar biasa. Jika sudah luar biasa tak perlu kita yang repot-repot menghabiskan dana untuk ke luar negeri. Pasti pemerintah luar negeri itu yang mengundang dan membiayai keberangkatan. Seperti yang sering dialami Nan Jombang,” ujarnya. (403)

Bank Nagari ... Rombongan yang terdiri dari pemerintah Provinsi Fes Boulmane Maroko juga diikuti oleh para pengusaha provinsi tersebut. Bank Nagari yang merupakan salah satu aset milik pemerintah Propinsi Sumatera Barat mendapat suatu kehormatan menggelar jamuan makan malam dan ramah tamah yang diadakan pada Minggu (12/10) di kantor pusat Bank Nagari, Jalan Pemuda No. 21 Padang. Pada kesempatan tersebut Direktur Utama Bank Nagari H. Suryadi Asmi dalam sambutannya menyampaikan sungguh suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Bank Nagari atas program delegasi Pemerintahan Fes Boulmane Maroko dan pengusaha Maroko yang dipimpin Dewan Daerah Fes Boulmane Lahsen Rafie, saat berkunjung ke Bank Nagari dalam rangkaian kegiatan ke Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu Suryadi Asmi juga

memperkenalkan Bank Nagari dimana Bank Nagari ini adalah bank yang sahamnya hampir 100% dimiliki oleh pemerintah Propinsi dan pemerintah kabupaten/kota , di Sumatera Barat, Bank Nagari berdiri pada tanggal 12 Maret 1962 (sudah berusia 52 tahun). Sebagai regional bank, maka visi dan misi Bank Nagari juga diselaraskan dengan bagaimana bank ini berjalan seiring dengan perkembangan daerah , mendukung program pemerintah, memdorong perkembangan ekonomi dan sektor riil, tentunya dengan tetap beroperasi secara sehat dan memberikan keuntungan konstribusi kepada stakholder. “Alhamdulillah Bank Nagari berkembang dengan baik, dimana sampai dengan bulan September 2014 atau Triwulan III tahun 2014 ini Aset telah mencapai Rp18,8 Triliun, Dana masyarakat yang dihimpun Rp15,1 triliun, Pinjaman yang diberikan 13,1 triliun.

Jaringan pelayanan berupa kantor cabang, cabang pembantu, kantor kas, payment point Office Chanelling Syariah berjumlah 337 unit guna melayani masyarakat di wilayah Sumatera Barat serta 3 kantor diluar propinsi Sumatera Barat yaitu Jakarta, Bandung dan Pekanbaru. Ke depannya, dirut mengharapkan adanya kerjasama bisnis antara pengusaha Fes Boulmane Maroko dengan pengusaha Sumatera Barat sehingga dapat meningkatkan pembangunan di Sumatera Barat yang pada akhirnya dapat lebih mengsejahterakan rakyat Sumatera Barat. Disamping kerjasama Bank Nagari adalah dalam pengembangan bank syariah dimasa yang akan datang. Diakhir sambutan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi mengucapkan selamat menikmati keindahan alam dan budaya Minangkabau dan berinvestasi di Sumatera Barat. (adv)

Edi menceritakan, keluarga mengetahui Yahya sakit dari temannya yang menelepon kepada salah seorang sanak keluarga. Teman Yahya itu menelepon malam hari. Pagi harinya keluarga langsung menjemput Yahya ke SUPM di Pasia Baru, Nareh. Saat dijemput Yahya muntah-muntah, kondisinya lemas. Awalnya Edi dan keluarga tak tahu kalau anaknya Yahya telah jadi korban aksi kekerasan seniornya. Pihak sekolah kepada keluarga mengatakan, Yahya hanya sakit biasa. Saat di sekolah, Yahya telah dibawa berobat oleh pihak sekolah. Usai dijemput dari sekolah, oleh keluarga Yahya kemudian dibawa berobat ke Puskesmas Batang Gasan. Karena kondisi Yahya lemas, muntah-muntah dan dinilai sakitnya parah, atas saran puskesmas keluarga kemudian membawa Yahya berobat ke RS M. Djamil. “Saat kami bawa dari sekolah, Yahya mengaku mengalami sakit di bagian kepala dan perut. Saat dibawa pulang dia muntah-muntah, kondisinya lemas sekali. Kami belum tahu kalau Yahya seperti itu karena dipukuli seniornya di asrama sekolah,” terang Edi. Dikatakan, keluarga baru tahu Yahya telah jadi korban kekerasan seniornya dari pihak sekolah. Itupun setelah didesak oleh pihak keluarga. Sebelum dibawa pulang keluarga, Yahya pernah menulis surat kepada guru di sekolah, dia telah dipukuli oleh seniornya. Mendengar hal itu, keluarga tak terima. Setelah berembuk dengan segenap keluarga besarnya, akhirnya Edi diwakili adiknya Iswarman melaporkan peristiwa kekerasan yang menimpa anaknya Yahya ke Polres Pariaman. Sementara, Edi dan istri menunggui Yahya yang dirawat di M. Djamil. Edi dan keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum pelaku kekerasan terhadap Yahya kepada pihak kepolisian. Dia berharap, pelaku yang telah menyebabkan anaknya meninggal dunia dihukum sesuai dengan kesalahannya. Edi juga berhadap peristiwa serupa tak terjadi kepada siswa yang lain. “Kami keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. Kami berharap polisi menegakan hukum setegak-tegaknya kepada pelaku yang telah menyebabkan Yahya meninggal dunia. Hukum pelaku sesuai kesalahannya. Semoga, kejadian ini tak terjadi lagi untuk siswa yang lain,” kata dia. Tersangka Kapolres Pariaman, AKBP. Gandung Drajad Wardoyo melalui Kasat Reskrim AKP. Hidup Mulia mengatakan, usai menerima laporan dari keluarga, pihaknya bergerak cepat menyelidiki kasus kekerasan yang menimpa korban Yahya siswa SUPM Pariaman. Sedikitnya tujuh saksi sudah dipanggil untuk memberikan keterangan. Antara lain teman-teman sekolah yang seasrama dengan korban Yahya, termasuk juga kepala sekolah dan sejumlah guru. Dari keterangan saksi kemudian ditetapkan pelaku Adiya siswa tingkat III sebagai tersangka kekerasan terhadap Yahya. Pihaknya terus mengembangkan kasus kekerasan di SUPM Pariaman tersebut. Ada dugaan tersangka Aditya bukanlah satu-satunya pelaku aksi kekerasan terhadap korban Yahya. Dari pengakuan tersangka kepada penyidik, dia tak sendirian melakukan pemukulan kepada Yahya. Ada rekannya yang lain. “Kami terus kembangkan kasus ini. Pelaku atasnama Aditya telah kita tetapkan sebagai tersangka. Dari pengakuan tersangka, dia tak sendirian melakukan pemukulan kepada Yahya. Ada teman-temannya yang lain yang juga turut serta. Kemungkinan akan ada tersangka lain,” kata AKP. Hidup Mulya. Dikatakan, tersangka Aditya mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban Yahya. Tersangka memukul kepala korban dengan sepatu. Kejadian pada Rabu (10/9). Tersangka melakukan pemukulan karena mengaku diejek-ejek oleh korban. Aksi pemukulan dibenarkan oleh para saksi. Hidup Mulya mengatakan, karena korban Yahya meninggal dunia, untuk proses hukum selanjutnya penyidik akan meminta hasil visum dari dokter yang menangani korban. Penyidik akan memastikan apa sebenarnya penyebab kematian korban. Apakah karena pemukulan oleh tersangka atau karena penyakit. Tersangka Aditya sementara dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan bersama-sama. Jika terbukti korban meninggal dunia karena aksi pemukulan oleh tersangka, maka bisa jadi tersangka dijerat dengan pasal lainnya. Sementara, Kepala SUPM Pariaman, Harisjon yang dihubungi Singgalang mengungkapkan, segenap civitas akademik SUPM Pariaman berduka atas meninggalnya Yahya, salah seorang siswanya. Harsijon mengaku pihak sekolah telah mengupayakan pengobatan dan menangung semua biaya berobat Yahya sampai ke M. Djamil. Harisjon mengakui, sebelum diserahkan kepada keluarga Yahya pernah dibawa berobat oleh pihak sekolah. Bahkan, pihak sekolah juga menerima pengakuan dari Yahya bahwa dia telah jadi korban pemukulan oleh seniornya bernama Aditya. Usai menerima pengakuan Yahya, pihak sekolah bersama unsur terkait di SUPM langsung menggelar sidang untuk memproses pelaku tindak kekerasan. Hasil sidang dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah, jika ada tindak kekerasan maka pelaku akan dikenakan sanksi. Karena tindakan yang dilakukan pelaku Aditya siswa tingkat III menyebabkan Yahya sakit, pihak sekolah kemudian menjatuhkan sanksi tegas kepada Aditya. Aditya diskor tak diperbolehkan belajar selama setahun. Pelaku kemudian diserahkan kepada orangtua. “Kami di SUPM punya peraturan dan standar operasional prosedur (SOP) sendiri. Jika ada kekerasan di sekolah, langsung disidang dan ditindak. Dampak maupun tak berdampak langsung aksi kekerasan itu, pelakunya akan dikenakan sanksi. Salah satunya sanksi skorsing belajar hingga pemberhentian,” katanya. Harisjon mengatakan, SUPM Pariaman merupakan sekolah sistem asrama. Semua siswa diwajibkan tinggal di asrama. Pengawasan terhadap siswa cukup ketat. Tak hanya saat jam pelajaran, juga saat sore dan malam hari di asrama. “Satu asrama diawasi oleh satu orang pengawas,” terangnya. Terkait kasus hukum yang menimpa Aditya, salah seorang siswanya, Harisjon mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Karena peristiwa tersebut sudah menyangkut pelanggara hukum. Pihak SUPM menyerahkan sepenuhnya proses (*) terhadap Aditya kepada pihak kepolisian. (*

Investasi ... lai menunjukkan hasil. Terutama dari Turki dan Maroko. Dari Turki sudah ada perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (panas bumi) Hitay Group. Perusahaan ini sudah menanamkan investasinya di Sumbar dalam mensurvey potensi panas bumi. Ada tiga titik yang sedang dilakukan survey, yakni di Pasaman Barat, Agam dan Pasaman. Semula Hitay hanya mensurvey Agam dan Pasaman Barat, karena merasa berpotensi, akhirnya Hitay mengajukan izin eksplorasi di Pasaman. “Sekarang sudah tiga titik mereka survey,” ulasnya. Selain itu yang sudah operasional, Supreme Energy di Solok Selatan. Perusahaan gabungan Jepang dan Prancis tersebut sudah menghasilkan tenaga listrik. (401)


SINGGALANG . A–3

INFO UTAMA

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

BEDAH EDITORIAL HARIAN SINGGALANG

Kekerasan Siswa Menampar Pendidikan Kita

SERAHKAN - Direktur JD Power Asia Pacific, Rajeev Nair (kiri) menyerahkan piala Customer Service Index (CSI) 2014 kepada Noboru Tsuji, Presiden Direktur PT KTB di Jakarta. (yusman)

KTB Raih Kepuasan Pelanggan dari J.D Power Asia Pacific Jakarta, Singgalang PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meraih peringkat tertinggi untuk Customer Service Index (CSI) 2014 dari J.D. Power Asia Pacific dalam hal kepuasan pelanggan terhadap pelayanan purna jual kendaraan dan service pada dealer resmi Mitsubishi di Indonesia. Penghargaan diraih setelah dilakukan survey oleh J.D. Power Asia Pacific terhadap 3.467 responden yang melakukan pembelian kendaraan baru pada Februari 2012 hingga Mei 2013. Hasil survey yang dirilis pada 1 September 2014 tersebut menempatkan Mitsubishi di rangking teratas untuk pelayanan purna jual kendaraannya di Indonesia dengan skor 770. “CSI study tahun ini adalah yang keempat belas kalinya dilakukan oleh J.D Power Asia Pacific di Indonesia, serta melibatkan 12 brand kendaraan,” ungkap Intan Vidiasari, juru bicara KTB kepada Singgalang, Senin (13/10). Dikatakan, penghargaan kepuasan pelanggan terbaik versi J.D. Power Asia Pacific ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Mitsubishi setelah sebelumnya pada 2011 dan 2012 juga meraih peringkat pertama. Pada 2013 Mitsubishi juga memperoleh penghargaan SSI (Sales Satisfaction Index) no.1, dimana penghargaan peringkat tertinggi CSI yang diraih kali ini menjadikan brand Mitsubishi empat kali secara berturut-turut meraih penghargaan dari J.D. Power Asia Pacific, dari 2011 hingga 2014. Menurut Intan, sejak 2008, Mitsubishi telah melakukan program revitalisasi kendaraan penumpang dengan melakukan perbaikan dan peningkatan mutu menyeluruh di semua aspek mulai dari peningkatan varian dan kualitas produk, pengembangan jaringan dan fasilitas dealer, serta yang utama tentu diikuti dengan perubahan mindset dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia itu sendiri secara menyeluruh. “Sebagai acuan dealer, maka disusunlah suatu standar pelayanan baru dengan motto dan semangat yang disebut Only in Mitsubishi sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,” ujarnya. Intan mengemukakan, stan dar pelayanan ini meliputi seluruh aspek mulai dari proses penjualan sampai dengan layanan purna jual yang mencakup fungsi dan tugas seluruh jajaran dealer, mulai dari tingkat pimpinan tertinggi, manager, supervisor, customer satisfaction officer, tenaga penjual, service advisor, mekanik, staf bagian administrasi, resepsionis / operator telepon sampai dengan security di pintu masuk, bahkan termasuk office boy dan cleaning service, yang semuanya merupakan suatu

kesatuan yang mempunyai peranan besar dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan pelanggan. “Konsep pelayanan ini merupakan spirit, cara dan komitmen Mitsubishi, dimana kami tidak hanya menjual produk namun yang utama adalah kepuasan, sehingga pelanggan merasa menjadi bagian dari keluarga besar Mitsubishi,” paparnya. Dikatakan, untuk memastikan komitmen standar pelayanan Only in Mitsubishi ini terlaksana dengan baik di seluruh jajaran dealer, terdapat beberapa aspek utama yang menjadikan Mitsubishi

terdepan, yaitu adanya KTB in-house call centre menggunakan peralatan modern dengan system IT yang terintegrasi mulai dari database pelanggan, kuesioner, data entry, voice recording sampai dengan reporting yang didukung oleh staff profesional. Di samping itu, lanjutnya, adanya organisasi customer satisfaction officer (CSO) beserta team di tiap-tiap dealer 3S resmi Mitsubishi, yang berfungsi baik itu dalam hal layanan proses penjualan maupun layanan purna jual. Juga adanya program training dan pengembangan secara berkelanjutan bagi seluruh

jajaran dealer yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan pelanggan. “Adanya program motivasi yang diselenggarakan setiap tahun yang kami sebut Mitsubishi Dealer CS Performance Program, dimana tiap-tiap dealer 3S resmi Mitsubishi akan dievaluasi dan dinilai berdasarkan aspek kepuasan pelanggan secara terus menerus selama satu tahun, untuk kemudian diberikan reward bagi dealer dengan nilai terbaik dan telah berjalan selama empat tahun,” pungkas Intan. (602)

PADANG - Dunia pendidikan Sumatera Barat seperti ditampar dengan terkuaknya kasus pemukulan murid di dalam kelas. Celakanya, aksi kekerasan itu dilakukan oleh murid yang masih duduk di bangku SD di Bukittinggi. Aksi kekerasan murid SD yang tersebar di situs jejaring sosial itu menjadi tema utama Bedah Editorial Harian Singgalang yang ditayangkan secara langsung di TVRI Sumbar, Senin (13/10). Redaktur Singgalang, A.R. Rizal tampil sebagai pamateri dalam acara yang dipandu penyiar TVRI Sumbar Tri Kemala Sari. Menurut Rizal, kasus kekerasan yang dilakukan murid Redaktur A.R. Rizal saat bedah Editorial Singgalang di TVRI Sumbar, Senin SD bukan yang pertama. Namun (13/10). (ist) disayangkannya hal itu terjadi di lingkungan sekolah. parah lagi terjadi di kalangan abdi negara. Mengga“Ada masalah dengan pengawasan di sekolah dai SK menjadi sesuatu yang lazim di kalangan PNS. tersebut. Apakah gurunya lebih senang duduk Walaupun menggadai SK bukan sesuatu yang manis di ruangannya kemudian membiarkan muriddilarang, namun dampak setelah SK tergadai itu muridnya berbuat sekehendak hati di dalam kelas?” sangat memprihatinkan. ujar Rizal dengan nada bertanya. “PNS yang SK-nya tergadai akan mencari jalan Karena itu, Rizal menekankan agar Dinas untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagi Pendidikan dan Kementrian Pendidikan melakukan mereka yang bekerja sambilan tak masalah, namun evaluasi secara menyeluruh terhadap proses banyak PNS yang mencari dengan cara-cara haram. belajar-mengajar di sekolah. Saat ini, karena tututan Hal inilah yang menyebabkan korupsi dan pungli sertifikasi, beban mengajar guru menjadi besar, marak di kalangan birokrat,” ungkap Rizal. sehingga mereka tak sanggup lagi mengawasi anakKarena itu, Rizal menekankan perlunya ketegasan didiknya di sekolah. terhadap menggadaikan SK ini. Pimpinan SKPD Selain itu, kurikulum juga bermasalah karena menurutnya harus tegas dan selektif untuk terlalu terfokus pada beban SKS/beban mata membolehkan bawahannya untuk menggadaikan pelajaran, sehingga anak-anak mengalami kekeSK. Demikian pun pihak perbankan, jangan begitu ringan moral dan nilai-nilai agama. Hal itu menyesaja mencairkan dana penggadaian SK itu. babkan mereka mudah terpengaruh dengan hal Perbankan harus punya moral hazard untuk negatif di luar diri mereka. mencegah dampak buruk menggadaikan SK itu, Hal mendasar lainnya menurut Rizal adalah perlu terutama terhadap negara dan pelayanan publik. sanksi yang tegas terhadap pengelola pendidikan di Pada bagian terakhir, Rizal menyoroti masalah sekolah yang membiarkan terjadinya kasus kisruh Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia kekerasan tersebut. Hebat. Rizal mensinyalir perang habis-habisan “Kasus kekerasan ini memang sudah diselesaikan antara KMP dan KIH di Senayan Jakarta akan secara kekeluargaan, tanpa melalui ranah hukum. berlanjut dalam Pilkada di daerah. Itu baik bagi murid yang memang melakukan Bahkan, pertarungan itu tak hanya antara dua kekerasan itu karena pengaruh tayangan yang koalisi, namun juga di internal masing-masing selalu ia saksikan. Namun, bagi guru di sekolah itu koalisi. Hal itu sudah terlihat dengan gejolak politik harus ada sanksi yang tegas agar mereka tak di daerah, di mana sejumlah partai politik saling melalaikan tugasnya sebagai pendidik, termasuk menjual jagoannya sebagai calon kepala daerah mengawasi anak didiknya,” tambah Rizal. dengan mengabaikan ikatan koalisi yang sudah Tema berikutnya, Rizal memaparkan persoalan dibangun partai-partai politik tersebut. kebiasaan menggadai SK di kalangan PNS. Menu“Di internal koalisi saja bisa akan saling serang. rutnya, setelah kasus menggadaikan SK marak di Ini realitas politik di mana kepentingan menentukan kalangan anggota dewan, kasus serupa yang lebih segala-galanya,” ujar Rizal. (009)


SINGGALANG . A-4

INFO HAJI

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Keluarga Korban Kecelakaan Segera Diberi Santunan

MASUKKAN KOPER Salah seorang jemaah secara mandiri masukkan koper dalam bagasi bus yang akan membawanya pulang ke daerah masing-masing. (hendri nova)

Jemaah Haji Bengkulu Sukses Dipulangkan PADANG - SINGGALANG Kloter perdana asal Bengkulu yakni jemaah haji yang tergabung dalam kloter IV, sukses mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pukul 18.15 WIB. Mereka langsung diserahterimakan pada petugas haji Bengkulu, untuk diberangkatkan kembali ke Bengkulu. Kloter IV berangkat dengan 453 jemaah dan pulang

dengan 554 jemaah. Satu jemaah merupakan tanazul dari kloter II, atas nama Nurija Uyun binti Uyun asal Padang. “Turut bergabung dengan kloter IV, dua jemaah asal Padang lainnya,” kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, H Syamsuir kepada Singgalang, Senin (13/ 10). Ia mengatakan, untuk jemaah asal Bengkulu merupakan gabungan dari empat

daerah. Rinciannya, 247 jemaah asal Kota Bengkulu, 60 jemaah asal Kabupaten Seluma, 138 jemaah asal Kabupaten Muko-Muko, satu jemaah asal Kepahiang, dan lima petugas. “Total yang sudah kembali ke rumah masing-masing 1.810 jemaah. Mereka terdiri dari 731 jemaah pria dan 1.079 jemaah wanita,” tambahnya. Jemaah haji asal Bengkulu secara kesuluruhan 1.287 jiwa yang diberangkatkan

dengan tiga kloter. Sejak diresmikannya bandara antara, mereka tak lagi masuk Asrama Haji Tabing Padang. Dari Bengkulu mereka menuju BIM untuk pindah pesawat dan melapor ke petugas Embarkasi Padang waktu pemberangkatan. Sementara waktu pemulangan, dari Arab Saudi mereka singgah melapor ke Debarkasi Padang dan kemudian langsung kembali naik pesawat ke Bengkulu. (106)

Arab Saudi Lega, Musim Haji Berlangsung Lancar Mina, Singgalang Arab Saudi bernapas lega Senin (6/10) karena musim haji telah mendekati akhir, tanpa serangan militan atau epidemi mematikan yang mengancam mengganggu proses ibadah. Kerajaan mengatakan, keamanan dan kewaspadaan sanitasi yang lebih ketat 2014 telah bermanfaat, memungkinkan 2,085 juta jemaah haji mengunjungi Makkah dan tempat-tempat suci lainnya. Perjalanan haji 2014 telah dibayangi kekhawatiran mengenai epidemi Ebola dan kemungkinan serangan militan. Terutama setelah Arab Saudi bergabung dengan koalisi AS melawan militanmilitan Negara Islam (ISIS) dan berpartisipasi dalam serangan-serangna udara melawan sasaran-sasaran di Suriah.

KEHILANGAN STNK BA 3942 QI, a/n Yesismil. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 2791 AO, a/n Rahmad Farhan Yazma. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 2887 AM, a/n Asri Febri. Hilang disekitar Kota Padang.

Ibadah haji berakhir secara resmi Selasa. Keamanan telah sangat ditingkatkan dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, dengan lebih banyak pos pemeriksaan di jalan-jalan menuju tempat suci dan lebih banyak pasukan yang ditempatkan di sana. “Semuanya berjalan sesuai rencana dan kemanan ada pada situasi terbaik,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Jenderal Mansour al-Turki, seperti diberitakan pikiran-rakyat. com, Senin (13/10). “Dengan senang hati saya umumkan bahwa musim haji 2014 bebas epidemi,” ujar penjabat Menteri Kesehatan Saudi Adel Faqih dalam konferensi pers di Mina. Arab Saudi memperkuat kontrol tahun ini dengan merazia jemaah haji do-

dari 7.000 Muslim di negaranegara itu telah mendaftar, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para pejabat kesehatan mengukuhkan di antara jemaah haji tidak ada kasus Ebola atau Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), penyakit mematikan yang diyakini dibawa oleh unta. Faqih mengatakan ada 170 jemaah yang diduga terkena MERS Virus Corona namun hasil tesnya negatif. Seiring akan berakhirnya musim haji, para jemaah di Mina mulai mencukur kepala mereka, langkah akhir dalam melakukan ibadah haji menurut kebiasaan Nabi Muhammad. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya ketika para tukang cukur tak berizin berderet di pinggir jalan, razia pemerintah tampak ada hasilnya. (106/*)

PROPERTY PRIA WANITA Celana memperbesar pen*s 200 rb. Tabung memperbesar pen*s 350 rb. Korset pelangsing badan 150 rb. Baju pelangsing badan 200 rb. Bra pemontok pydr 200 rb. Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16, Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai & Jl. Raya Kapeh Panji No. 73 Bukittinggi. HP. 08982699 000/ Pin 29A67447

STNK BA 5916 BD, a/n Zulfa Kartini. Hilang disekitar Kota Padang.

DIKONTRAKKAN

STNK BA 4226 AV, a/n Eva Nursian. Hilang disekitar Kota Padang.

1 Unit Toko siap pakai bisa u kantor sdh pakai folding gate, pintu stanlis kaca, ada pembatas, Pjg = 12 M, L=5 M, listrik 1300 watt, halaman parkir luas, lokasi jalur utama raya Ampang deretan showroom mobil Auto Zone. Hub : 085265007500085375540688.

STNK BA 5077 WW, a/n Afrurizal. Hilang antara Belimbing ke Pegambiran, Padang. (Zulfadli)

mestik yang pergi ke tempattempat suci tanpa izin, ujar Turki. Hal itu membantu menekan jumlah jemaah di bawah 3,2 juta yang memadati Tanah Suci pada 2012. “Kami bekerja dengan baik sehingga jemaah ilegal tetap ada di kerajaan, penanggulangan kasus ilegal tersebut membuat jumlah jemaah dikurangi,” ujar Turki. Selain melakukan razia terhadap jemaah ilegal, Kementerian Kesehatan Saudi juga harus mengatasi ancaman potensial wabah virus Ebola yang telah menewaskan 3.300 jiwa di Afrika Barat. Pada April, kerajaan melarang jemaah dari Sierra Leone, Guinea dan Liberia, tiga negara yang paling parah terkena Ebola, untuk mendaftar visa haji. Lebih

PERUMAHAN SUMATERA Type 39, Luas tanah 120 M, 1300 watt, SHM, Rp. 80 Jt. Jl. Pasir Putih Udiklat PLN Lubuk Alung. Hub : 0813 63 80 3000

OBAT PRIA WANITA Cream pemutih badan 150 rb. Cream pemontok payudara 150 rb. Obat tambah tinggi 150 rb. Obat pelangsing badan 150 rb. Foredi pria dewasa 250 rb . Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16 dan Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai HP. 08982699 000/Pin 29A67447

INVESTASI DANA BERHADIAH Anda mau uang saku? Investasikan dana di Musix Cell. Invest 10 jt fee 350 rb/bln+VCD. Invest 25 jt fee 900 rb/bln + tv 14”, invest 50 jt fee 2 jt/bln + kulkas, invest 100 jt fee 4,5 jt/bln + blackberry . Hubungi Musix Cell Jl. Dr. Sutomo No. 16 dan Jl. Jhoni Anwar No. 2 Lapai HP. 08982699 000/Pin 29A67447

DICARI Reseller/Agen untuk lampu LED hemat s/d 80 % garansi 2 tahun, tersedia mulai 5W, 10 W,20 W, 30 W, 40 W, 50 W. Hubungi : 085274807778. Pin 264F9BE5

Jakarta, Singgalang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merespon cepat atas musibah yang menimpa pengemudi mobil Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Lukmanul Hakim Yakub, yang wafat karena mengalami kecelakaan. Musibah terjadi saat almarhum menjalankan tugas mengantarkan teman-teman pers yang tergabung dalam MCH Daker Madinah dari Jeddah menuju Madinah. ‘’Saya sudah instruksikan agar keluarga almarhum

diberi santunan. Selain itu, agar klaim asuransinya bisa segera diurus,’’ kata Menag kepada kemenag.go.id, Senin (13/10). Diinformasikan bahwa rombongan tim MCH daerah kerja Madinah mengalami ke celakaan saat perjalanan dari Jeddah menuju Madinah, Minggu (12/10) sekitar pukul 05. 30 WAS. Dalam kecelakaan ini, pengemudi mobil MCH, Lukmanul Hakim Yakub meninggal dunia sesaat setelah sampai di rumah sakit. Sementara itu, Idham Sam mana reporter MetroTV ma-

sih dirawat di RS Bir Ali Madinah karena mengalami luka di bagian kepala. Sementara beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan, memar, dan sekarang masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah. Mereka antara lain: Dodo Murtadlo (kemenag.go.id), Nur Budi Hariyanto (MetroTV), Elvan Dani Sutrisno (Detik.com), Iwan Malik (RCTI), Iwan Manaf (RCTI), Dolly Ramadhan (Sindo Trijaya FM), dan Aries Wicaksana (Media Indonesia). (106/*)

Tiga Catatan Penting Menag Jakarta, Singgalang Menag Lukman Hakim Saifuddin punya tiga catatan penting, bagi perbaikan penyelenggaraan haji pada tahun yang akan datang. Ditemui kemenag. go.id, Menag mengatakan bahwa ada beberapa hal negatif yang terjadi dan ke depan perlu di antisipasi agar jangan sampai terulang. Catatan pertama Menag terkait masalah penempatan sebagian jemaah Indonesia di luar Markaziyah saat berada di Madinah. Menurutnya, ada sekitar 17.000 jemaah haji Indonesia yang ditempatkan di luar Markaziyyah. Semua karena Majmuah atau Konsorsium penyedia hotel jemaah haji melakukan tindakan wanprestasi. Mereka mengingkari isi kontrak yang telah ditandatangani antara mereka dengan pihak Pemerintah Indonesia. ‘’Seharusnya seluruh jemaah haji kita selama berada di Madinah itu ditempatkan di wilayah Markaziyyah, wilayah di mana berada dalam radius maksimal 650 meter dari Nabawi. Kenyataannya ternyata ada sejumlah kloter atau sekitar 17.000 jemaah haji kita yang ditempatkan di luar Markaziyyah,’’ katanya. Ini tentu harus dievaluasi dan Menag sudah putuskan bahwa denda yang harus dibayarkan oleh Majmuah karena menempatkan jemaah di luar Markaziyyah. Mereka harus membayar 300 riyal ke jemaah, dan itu harus dikembalikan ke jemaah. Ke depan, Menag meminta pola penyewaan pemondokan di Madinah untuk dikaji ulang. ‘’Kita tidak boleh lagi tergantung pada Majmuah. Sebaiknya pola Makkah itu bisa kita terapkan di Madinah di mana kesepakatan kontrak itu langsung kepada pemilik hotel masing-masing tak lagi melalui Majmuah,’’

katanya. Catatan kedua terkait adanya satu perusahaan katering yang juga melakukan wanprestasi dengan menyajikan makanan yang kurang baik. Pperusahaan ini sudah kita berikan sanksi dan segera dialihkan kontrak mereka kepada perusahaan katering yang lain,’’ terang Menag. Adapun catatan ketiga adalah terkait meningkatnya jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci pada penyelenggaraan haji tahun ini. Dijelaskan Menag bahwa tahun ini jumlah jemaah lansia memang jauh lebih besar dibanding tahun-tahun lalu. ‘’Jemaah lansia ini banyak karena memang ketika kita mengambil kebijakan untuk memanfaatkan sisa kuota itu kita prioritaskan bagi lansia. Lansia dalam hal ini adalah yang berusia 70 atau 75 tahun ke atas,’’ tuturnya. Kenapa lansia prioritas? Menag menjelaskan bahwa itu karena panjangnya antrian calon jemaah haji sehingga lansia diprioritaskan untuk menggunakan sisa

kuota. Karena lansia umumnya masuk kategori beresiko tinggi (risti) dari sisi kesehatan, maka kemudian angka wafat kemudian lebih banyak. Dikatakan Menag bahwa ke depan perlu diterapkan aturan yang lebih tegas lagi untuk memberikan persyaratan tentang kriteria dari sisi kesehatan. Isthithaah tidak hanya diukur dari kemampuan finansial saja, tapi juga kondisi kesehatan. ‘’Sehingga kalau ada persyaratan yang sama secara nasional, kita bisa lebih tegas untuk menentukan mana jemaah yang risti dan karenanya sebaiknya tidak diberangkatkan dulu sebelum mereka sembuh dari sakitnya,’’ pungkasnya. Ikut mendampingi Menag dalam jumpa pers ini, Sekjen Kemenag Nur Syam, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Faozi, serta Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Burhanuddin. Hadir juga Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Moh. Agus Salim. (106/*)

MAKAN | Semua jemaah yang masuk Aula Kedatangan Debarkasi Padang disuguhi makanan dan minuman. (hendri nova)


SINGGALANG . A-5

INFO UTAMA

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Luki Adakan Penyuluhan Hukum

Magister Hukum UBH Jalin Kerja Sama dengan Jerman

PADANG - Dalam rangka terwujudnya kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kecamatan Lubuk Kilangan mengadakan penyuluhan hukum terpadu di aula kantor camat setempat, Senin (13/10). Kegiatan itu diikuti, staf pemerintah kecamatan, kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), majelis taklim, bundo kanduang, RT/RW dan lainnya se-Kecamatan Lubuk Kilangan. Camat Lubuk Kilangan, Syafwan pada kesempatan itu menyebutkan, penyuluhan hukum terpadu tersebut dimaksudkan, peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk hukum serta menciptakan warga yang sadar hukum. Penyuluhan hukum terpadu itu juga dalam rangka mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat, agar terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum demi tegaknya supremasi hukum di negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyuluhan hukum, penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna mewujudkan dan mengembangkan kesadaran hukum masyarakat. Tercipta budaya hukum dalam bentuk tertib dan taat atau patuh terhadap norma hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Sementara itu, Kabag Hukum Setdako Padang, Suwendra menyebutkan, kesadaran hukum masyarakat adalah nilai yang hidup dalam masyarakat dalam bentuk pemahaman dan ketaatan atau kepatuhan masyarakat terhadap norma hukum. Tujuannya, mewujudkan kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik sehingga setiap masyarakat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Selain itu mewujudkan budaya hukum dalam sikap dan perilaku yang sadar, patuh dan taat terhadap hukum serta menghormati hak asasi manusia. (406)

Padang, Singgalang Mulai semester genap tahun akademik 2014/2015, Program Studi (Prodi) Magister Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) bakal diperkuat tenaga pengajar dari Jerman. Pengajar itu adalah Prof. Stefan Koos dari Universitaet Bundeswehr Muenchen. “Ini kerja sama internasional pertama di prodi kami. Yang membanggakan, ini kerjasama yang murni diinisiasi oleh program studi. Lumayan berliku jalan untuk mendapatkannya,” ujar Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bung Hatta, Dr. Uning Pratimaratri, Senin (13/10). Dikatakan Uning, kerjasama ini sangat disyukuri. Sebab pihaknya hanya perlu menyediakan akomodasi selama di Padang. Selain itu, berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi yang juga menjalin kerjasama dengan universitas dimana Stefan mengabdi. Adapun biaya dia dari Jerman ke Indonesia pulang pergi, biaya jasa dan perizinan ditanggung Pemerintah Jerman. “Betapa kita mendapatkan kemudahan dari kerjasama yang ditandatangani akhir September ini dan berlaku hingga tiga tahun ke depan. Dengan ini, mahasiswa pun harus siap dengan pengalaman internasional,” ujarnya. Menurut Uning, kerja sama yang terjalin ini berkat jaringan pertemanan. Dan berkemungkinan kerjasama dengan perguruan tinggi di Jerman lainnya bakal menyusul tahun depan. Dijelaskannya, Stefan Koos nantinya akan mengajar Hukum Bisnis Internasional. Tentu ini akan jadi daya tarik sendiri dan menambah wawasan mahasiswa pascasarjana Universitas Bung Hatta. Tak hanya itu, ada kesempatan bagi mahasiswa melakukan riset di Jerman. Bisa pula melakukan kunjungan ke profesor dan para pengajar di Jerman alias mahasiswa merasakan kuliah di kampus sang profesor. (zul)

PENYULUHAN HUKUM

Kegiatan penyuluhan hukum terpadu yang diikuti pemerintah kecamatan dan kelurahan di aula kantor camat Lubuk Kilangan, Senin (13/10). (andri besman)

Kerja Sama Perdagangan Sumbar-Maroko Makin Dekat PADANG - SINGGALANG Kerja sama perdagangan Sumatera Barat-Maroko makin dekat. Karena Maroko memiliki ketergantungan yang besar dengan daerah ini.

Demikian disampaikan Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Rabat, Maroko Tanti Widyastuti saat pertemuan pengusaha Sumbar dengan pengusaha Maroko di Grand Ina Muara, Padang, Senin (13/10). Katanya, ketergantungan yang besar Maroko kepada Indonesia khususnya Sumbar terutama rempahrempah, teh, kopi dan alatalat konstruksi.

“Masyarakat Maroko penyuka kopi dan teh sedangkan mereka tidak punya itu, kita yang memiliki teh dan kopi bisa mengrim ke mereka,” ujarnya. Sementara ini perdagangan Indonesia baru melalui Eropa karena sudah ada perjanjian dagang sebelumnya. “Tidak tertutup kemungkinan ke depan kita akan melakukan perjanjian dengan Maroko,” paparnya. Hal yang hampir senada dituturkan Kepala Perikanan dan Kelautan Sumbar, Yosmeri. Sudah ada kesepakatan yang dibuat oleh Pemrov Sumbar dengan Maroko untuk pengiriman ikan tuna segar. “Mereka meminta kita untuk memasok 40 ton atau

sekitar dua kontainer dalam satu bulan. Kita menyanggupi hal itu,” ujarnya. Sebelumnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menuturkan kunjungan ini merupakan balasan kunjungan yang beberapa waktu lalu dilakukan Pemprov Sumbar. “Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dan tidak hanya di bidang perdagangan, pendidikan, dan pariwisata seperti saat ini, akan tetapi di bidang lainnya,” harap Irwan. Hal senada juga diungkapkan Gubernur Fes-Boulmane, Maroko lahfen Rafie, kunjungan ini tidak hanya akan behenti sampai di tiga bidang ini, akan tetapi di bidangbidang kehidupan lainnya. “Saat ini kita lebih fokus

PENILAIAN KELURAHAN BERPRESTASI 2015

Banda Buek akan Dijadikan Sentral Sirsak Padang, Singgalang Kelurahan Banda Buek, Kecamatan Lubuk Kilangan terus berbenah jelang penilaian kelurahan berprestasi tingkat provinsi. Berbagai persiapan terus dilakukan agar meraih prestasi di tingkat Sumbar pada 2015 mendatang. Ke depan kelurahan itu akan dijadikan penghasil buah sirsak. Camat Lubuk Kilangan, Syafwan didampingi Lurah Banda Buek, Nurmis Yacub kepada Singgalang, Senin (13/10) menyebutkan, persiapan itu membenahi segala kekurangan, khususnya objek pantau. “Kami optimis berbagai potensi di Kelurahan Banda Buek ini, kelurahan berprestasi tingkat provinsi bisa terwujud,” ujarnya. Didampingi ketua panitia persiapan lomba kelurahan berprestasi, Yusnedi Mawardi, wakil ketua Halimka dan sekretaris, Stevi Sudistira, Syafwan menyebutkan, meski penilaian pada April 2015, namun Kelurahan Banda Buek itu terus berbenah dan sekaligus memanfaatkan potensi yang ada dengan melibatkan seluruh masyarakat. Sementara itu, Lurah Banda Buek Nurmis Yacub, menambahkan ada delapan indikator penilaian. Pendidikan, kesehatan, ekonomi ma-

syarakat, pemerintahan, keamanan dan ketertiban, PKK, partisipasi masyarakat serta lembaga kemasyarakatan. Meski penilaian pada April 2015, namun persiapan harus sudah dimulai dari sekarang dengan merangkul seluruh RT/RW, LPM, pemuda/ i, karang taruna dan seluruh elemen masyarakat. “Delapan indikator penilaian itu harus terwujud di lapangan,” tambahnya. Panitia persiapan perlombaan itu dibentuk, supaya mereka yang ditugaskan bisa bertanggungjawab. Diakui Banda Buek memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki kelurahan lain. Di antaranya membudidayakan tanaman buah sirsak, sehingga ke depan akan menjadikan Banda Buek jadi kelurahan penghasil sirsak di Padang. Selain itu, mendirikan Bank Sampah Hidayah, memanfaatkan limbah rumah tangga jadi rupiah dan membudidayakan tanaman buah naga. Memanfaatkan lahan pekarangan untuk tanaman obat, beberapa areal bandar dijadikan kolam ikan larangan. Tentang inovasi pendidikan, mendirikan taman bacaan masyarakat yang didirikan di RT 05/RW 01 yang diketuai Nilawati Odo, serta

RAPAT - Tim panitia persiapan lomba Kelurahan Banda Buek berprestasi tingkat provinsi saat rapat untuk pembenahan, di kantor camat Lubuk Kilangan, Senin (13/10). (andri besman)

berbagai keunggulan lain. Disebutkan, kelurahan itu telah meraih berbagai prestasi. Di antaranya, selain kelurahan berprestasi tingkat kota 2014, juara II lurah kompetensi (2014), seklur kompetensi (2014), juara II pelaksanaan gerakan PKK (2014), juara I posyandu peduli (2013), juara I, pelaksana manunggal terbaik I tingkat kecamatan (2012) dan berbagai prestasi lainnya. Penilaian kelurahan berprestasi itu salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Bukan hanya itu saja, juga mengevaluasi sejauh mana keberhasilan yang dicapai dicapai kelurahan. Menurutnya, penilaian nantinya, dilakukan berbagai tahap. Di antaranya penilaian ekspos lurah, ketua LPM dan TP PKK. Tim kemudian mewawancarai beberapa warga yang dibagi beberapa kelompok. Mereka menyampaikan informasi keunggulan di masing-masing bidang. Bukan hanya wawancara, bidang yang dinilai juga harus menyertakan data administrasi pendukung dengan rapi sebagai bukti. (406)

kepada bidang pendidikan dan pariwisata. Untuk bidang pendidikan itu akan ada pertukaran pelajar antar dua daerah ini,” paparnya. Maroko melalui Fes-Boulmane terus lirik potensi Sumbar. Bidang pendidikan, pariwisata, dan perdagangan menjadi prioritas. Hal ini terwujud melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Sabtu (11/10) di Gubernuran, Sumbar. Kunjungan selama kurang lebih tiga hari yang dilakukan pemerintahan Fes-Boulmane telah menghasilkan beberapa kesepakatan. Bidang pendidikan diwujudkan dengan pertukaran pelajar yang dimulai 13 Oktober ini. Pelajar Sumbar akan diwakili oleh IAIN Imam Bonjol Padang menuntut ilmu di Maroko selama tiga bulan dan begitu juga sebaliknya. Sedangkan di bidang pariwisata diwujudakn dengan pengembangan hasil kerajinan tangan dari Maroko yang akan dipasarkan di Sumbar dan kerajinan Sumbar juga akan mengisi pasar di Maroko. (401)

PERMINTAAN KETUA DPRD SUMBAR

Semua Sekolah Pasang CCTV Padang, Singgalang Terkait dengan adanya tindak kekerasan siswa SD di Bukittinggi yang saat ini sedang hangat-hangat menjadi perbincangan di Indonesia, Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta seluruh sekolah dari SD sampai SMA dilengkapi dengan CCTV. CCTV itu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan negatif yang terjadi di ruang kelas dan lingkungan sekolah, seperti kasus kekerasan, asusila, dan lainnya. “Selain akan kita anggarkan di provinsi, kita juga meminta seluruh kabupaten/kota menganggarkan dana untuk pengadaan CCTV. Kasus seperti ini tak boleh lagi terjadi,” ujar Hendra, Senin (13/10). Menurut dia, pemasangan CCTV akan sangat efektif. Anggaran yang diperlukan untuk tiap sekolah pun tak besar. Selain pemasangan CCTV, Hendra juga meminta seluruh guru mengawasi, dan membenahi karakter siswa. “Jangan hanya menyelesaikan tugas seorang pengajar saja. Guru juga harus mendidik siswa ke arah yang baik,” katanya. Selain itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Hidayat sempat meminta sebelum penutupan sidang paripurna pengucapan janji pimpinan definitif DPRD Sumbar meminta video kekerasan anak SD di Bukittinggi itu, ditayangkan. Dengan demikian, seluruh pejabat baik eksekutif maupun legislatif tahu dengan kasus tersebut. Ia meyakini, belum seluruh masyarakat dan pejabat menonton video itu. Interupsi itu langsung ditanggapi positif Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim. Dirinya setuju penayangan video tersebut, namun sebelum pemberian ucapan selamat kepada pimpinan definitif. Pada saat penayangan video itu, sontak sekitar 200 pasang mata tertuju ke layar monitor menyaksikan video kekerasan anak SD tersebut. (403)


SINGGALANG . A–6

ADVERTORIAL

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Melalui CSR Peduli Dunsanak Tentram PADANG - Keterbatasan sumber daya, mendorong pemerintah dan masyarakat untuk memberdayakan potensi yang ada guna menciptakan situasi keamanan dan ketentraman yang kondusif dan dinamis. Pemberdayaan potensi masyarakat ditujukan untuk menumbuhkembangkan dan mencegah gangguan kamtibmas yang mungkin timbul di lingkungan sekitar. Mantan Direktur Binmas Polda Sumbar, Kombes Imron Korry, Senin (13/10) mengatakan dalam perkembangannya, sebagai dampak dari kemajuan ekonomi dan pendidikan, interaksi dalam masyarakat tidak hanya sekadar antar masyarakat saja, tetapi juga berinteraksi dengan berbagai perusahaan di lingkungan masyarakat. Keberadaan perusahaan seharusnya dapat menjadi dunsanak bagi masyarakat dengan mengembangkan berbagai potensi yang ada. Salah satunya adalah media CSR (Corporate Social Responsibility) yang dapat dimanfaatkan dalam mewujudkan dan memelihara dunsanak tentram tersebut. CSR dan Dunsanak Tentram (Keamanan Lingkungan) Perkembangan CSR tidak bisa terlepas dari konsep pembangunan berkelanjutan (sustainability development), definisi pembangunan berkelanjutan menurut The Brundtland Comission, adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka. Pemahaman CSR mulai bergeser ke arah Community Development (CD) yang mana inti kegiatan kedermawanaan yang sebelumnya kental bersifat bantuan semata makin berkembang ke arah pemberdayaan masyarakat semisal pengembangan kerja sama, memberikan keterampilan, pembukaan akses pasar dan sebagainya. Perusahaan tidak lagi sekadar pemberi bantuan, seperti uang atau bantuan lainnya, tetapi sudah menjadi mitra bagi masyarakat untuk menciptakan kondisi yang saling menguntungkan antara masyarakat dengan pengusaha. A.Pengertian Corporate Social Responsibility

(CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk pertanggung jawab mereka terhadap sosial dan lingkungan sekitar. Bowmen dalam bukunya berjudul ‘Social Responsibility of Businesman’, terbit pada 1950-an, menyatakan kewajiban perusahaan menjalankan usahanya sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan yang hendak dicapai masyarakat di tempat perusahaan tersebut beroperasi. Pendapat ini dianggap sebagai landasan ilmiah keberadaan CSR, dimana tujuan perusahaan tidak serta merta hanya berhubungan dengan masalah ekonomi dan keuntungan saja, tetapi juga perlu menyelarasakan dengan kepentingan masyarakat sekitar perusahaan tersebut. B. Pemanfaatan CSR Keberadaan CSR merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Sebagai contoh, pemanfaatan CSR di Indonesia meliputi bidang, pendidikan, olahraga, seni budaya, lingkungan, sosial agama, usaha kecil dan menengah. C. Peran Pemerintah Studi Bank Dunia menunjukan pemerintah perlu berperan dalam pemanfaatan CSR agar berdampak positif bagi masyarakat. D Indonesia, pemerintah perlu mengambil peran sebagi koordinator dalam penanganan penggunaan CSR untuk menetapkan pada bidang yang menjadi fokus perhatian. Pemerintah dapat mengawasi pelaksanaan aturan yang berkaitan dengan proses pemanfaatan CSR dari badan usaha kepada masyarakat agar lebih adil dan seimbang dalam pemberian reward and punish ment serta terhindar dari perbuatan manipulasi dan penyalahgunaan. Dunsanak Tentram (Keamanan Lingkungan) A. Keamananan lingkungan mempunyai pengertian, yaitu suatu kondisi di masyarakat yang bebas dari gangguan fisik maupun psikis, bebas dari kekhawatiran, keragu-raguan dan ketakutan serta kedamaian dan ketentraman lahiriah maupun bathiniah. Dalam Terminologi Minangkabau, istilah dunsanak dapat dipahami dari beberapa aspek, yaitu dunsanak dilihat dari aspek hubungan darah, dimana setiap orang Minang akan dianggap berdunsanak karena adanya hubungan darah satu sama lainnya, dikenal dengan hubungan saparuik, sumando dan lain-lain.

Dunsanak dilihat dari aspek tertitorial, dimana tetangga merupakan dunsanak dekat, sebagai orang pertama yang akan mengetahui baik atau buruknya kita. Hubungan bertetangga bagi orang Minang sudah seperti saudara dalam upaya saling melindungi dan bantu dalam situasi susah dan senang. Dunsanak dilihat dari aspek hubungan sosial, dalam istilah Minangkabau, dikenal dengan dunsanak batali budi. Berbagai bentuk kebaikan yang diterima atau diberikan kepada orang lain menimbulkan perasaan bersaudara satu sama lainnya (badun sanak). Hubungan batali budi tersebut akan diteruskan oleh keturunan masing-masing sepanjang komunikasi masih terjalin dengan baik. Filosofi tagak di suku mamaga suku, tagak di nagari mamaga nagari memberikan pemahaman setiap orang di sukuatau pun di nagari mempunyai tanggung jawab untuk menjaga suku dan nagarinya. Dari pemahaman di atas, dapat dimaknai ‘dunsanak tentram’ merupakan upaya untuk membangun rasa aman, damai, tertib dan sejahtera atas dasar semangat kekeluargaan, kesadaran dan kepedulian bersama bahwa rasa aman, tertib dan damai itu merupakan kebutuhan bersama. Dalam pelaksanaanya, konsep dunsanak tentram akan dilaksanakan melalui sistem dengan berbagai kegiatan yang meliput upaya preemtif, prefentif dan penindakan terbatas, yang dilaksanakan oleh tokoh adat, agama, cadiak pandai, terutama oleh dubalang, parik paga nagari, poskamling, FKPM melalui kerja sama dan pembinaan dari aparat kepolisian. B. Perangkat (Komponen) yang berperan dalam upaya mencapai Dunsanak Tentram Dalam susunan perangkat pimpinan adat Minangkabau dikenal dengan Urang Nan Ampek Jinih, terdiri dari: panghulu, bertanggung jawab ke luar dan ke dalam suku dan atau kampuang dalam memimpin anak kemenakan. Manti, bertanggung jawab membantu penghulu di bidang kesekretariatan dan administrasi adat secara internal kampuang dan atau suku sesuai titah penghulu. Dubalang, bertanggung jawab kepada penghulu di bidang keamanan dan ketertiban yang ditetapkan oleh penghulu. Malin, bertanggung jawab kepada penghulu di bidang keagamaan dan kesejahteraan anak kemenakan sesuai dengan firman Allah dan sunnah rasul. Di lingkungan dusun, jorong, RT dan RW masyarakat membentuk paguyuban pos ronda (rumah rundo) atau poskamling.

Saat ini keberadaan sitem Dunsanak Tentram dirasakan mati suri, atau hanya sekadar formalitas dalam rangka perlombaan pada hari besar tertentu, seperti hari Bhayangkara, kemerdekaan RI atau menjelang Pemilu/ Pilkada. Kondisi ini disebabkan, adanya pergeseran nilai dan mulai lunturnya ketaatan terhadap norma adat, syara dan undang serta berkurangnya penghormatan anak kemenakan terhadap ninik mamak dan lemahnya rasa kekerabatan (badun sanak). Kurangnya sarana dan prasarana. Begitu pula dukungan financial. Kepedulian CSR Terhadap Sistem Dunsanak Tentram Keberlangsungan usaha dan keamanan dalam berusaha merupakan syarat mutlak bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Perusahaan dituntut untuk dapat melakukan pengamanan secara sisematis agar tetap dapat mendukung terlaksananya kegiatan produksi secara optimal. Perkembangan konsep pengamanan perusahaan saat ini, tidak dapat lagi hanya berfokus kepada pengamanan internal perusahaan dengan segala aset-asetnya, tetapi juga harus mempertimbangkan pengamanan eksternal perusahaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan perusahaan itu sendiri. Berbagai kasus gangguan keamanan di luar perusahaan, seperti unjuk rasa, pemblokiran, bahkan sampai kepada pengrusakan. Pencurian asset perusahaan. Ketidaknyamanan karyawan yang bertempat tinggal di sekitar perusahaan. Jika perangkat sistem dunsanak tentram berjalan dengan baik, maka masyarakat akan berupaya mencegah terjadinya kejahatan yang dapat merugikan perusahaan. CSR sebagai salah satu produk dari perusahaan yang mewakili fungsi sosial perusahaan dan juga telah dilegitimasi oleh negara melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki latar belakang yang berkaitan erat dengan keberadaan masyarakat di sekitar perusahaan tersebut. Perusahaan harus menyadari mereka beroperasi dalam lingkungan masyarakat. Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat, wajar bila perusahaan dituntut untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, sehingga bisa tercipta harmonisasi hubungan bahkan pendongkrakan citra dan performa perusahaan. Kegiatan CSR merupakan salah satu cara untuk meredam atau bahkan menghindarkan konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat dari

SOSIALISASI Kombes Imron Korry dan penceramah lainnya memberikan sosialisasi tugas dan peran tungku tigo sajarangan. dampak operasional perusahaan atau akibat kesenjangan struktural dan ekonomis yang timbul antara masyarakat dengan komponen perusahaan. Hambatan dalam penerapan CSR Terjadinya gangguan keamanan yang datang dari luar perusahaan, utamanya yang terkait dengan perilaku perusahaan, disebabkan oleh tidak diimplementasikannya CSR secara baik oleh perusahaan. Kurang peduli terhadap stakeholders sekunder, yakni pada masyarakat sekitar. Realita kasus ini memberi gambaran betapa rentan dunia usaha dengan konflik sosial, apabila CSR-nya rendah. Kondisi demikian juga akan membawa dampak terpuruknya dunia usaha dan iklim investasi, serta menurunnya daya saing perusahaan. Baik di tingkat nasional maupun global, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Imron, dari berbagai kasus dalam penerapan CSR di Indonesia, terdapat beberapa kendala sebagai berikut: tidak adanya rancangan induk (master-plan) tentang CSR yang berasal dari perusahaan sebagai akibat dari peran pemerintah seringkali kontra produktif. Rendahnya komitmen perusahaan dalam melaksanakan CSR. Pengelolaan CSR yang tidak terencana dengan baik, sehingga dana yang sampai ke tangan masyarakat tidak berdaya guna dan tepat guna. Tidak atau belum terjalinnya komunikasi yang baik antara perusahaan dengan masyarakat, sehingga penggunaan CSR cendrung menjadi keputusan sepihak. Dari survey di atas menggambarkan bagaimana cara pandang pimpinan perusahaan lebih mementingkan pengurangan biaya dan meningkatkan kemampuan dari pada memperbaiki sistim keamanan, yang pada kenyataannya pengabaian tersebut berdampak kepada timbulnya kerugian yang lebih besar bagi perusahaan. Bertitik tolak kepada kasus di atas, dapat dilihat hambatan penerapan CSR pada siskamling atau sistim dunsanak tentram, sebagai berikut: masih adanya perusahaan yang beranggapan bahwa aspek keamanan

hanya menimbulkan high cost semata sehingga melalui berbagai cara, dilakukan penghematan yang berakibat kepada lemahnya sistem keamanan di perusahaan. Konsep CSR yang telah dilaksanakan oleh perusahaan cenderung sekadar pencitraan semata, tanpa mempertimbangkan upaya untuk membangun sinergitas antara perusahaan dengan masyarakat khususnya dalam bidang keamanan. Belum adanya kesepahaman antara perusahaan, masyarakat, pemerintah dan juga kepolisian dalam rangka mewujudkan siskamling atau sistim dunsanak tentram yang terpadu dan terencana dengan baik dengan mengoptimalkan potensi masingmasing pihak. Dari konsep tersebut akan lahir pemikiran bahwa aspek keamanan merupakan aspek tersendiri yang tidak dapat diabaikan atau dianggap sebagai bagian pelengkap dari aspek-aspek lain yang sudah dianggarkan dalam CSR seperti pendidikan, olah raga, seni budaya, lingkungan hidup, keagamaan dan bidang-bidang pengelolaan ekonomi lainya. Konsep CSR selama ini, pengelolaan siskamling dan sistem dunsanak tentram hanya bagian kecil yang dimasukkan dalam perencanaan CSR. Berdasarkan pembahasan di atas dapat dilihat pentingnya dunsanak tentram bagi masyarakat yang berdampak langsung bagi perusahaan, baik dilihat dari aspek keamanan, produktifitas karyawan dan pada akhirnya bermuara kepada keuntungan yang diterima oleh perusahaan. Upaya yang perlu dilakukan, meningkatkan pemahaman perusahaan bahwa keamanan merupakan bagian yang sangat penting bagi perusahaan. Perlunya peran aktif pemerintah dan stakeholder untuk mendorong adanya kebijakan pengelolaan siskamling atau sistim dunsanak tentram yang terencana dengan baik melalui dukungan CSR. Perlunya peningkatan komunikasi antara perusahaan, masyarakat, pemerintah dan kepolisian dalam mewujudkan sistim dunsanak tentram yang efektif, efisien, dan berdaya guna serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perusahaan. Melaksanakan pendidikan dalam rangka menambah pengetahuan

tokoh adat dan agama, sehingga mampu mengikuti perkembangan dunia yang berguna untuk membina anak kemenakan. Melaksanakan pelatihan bagi perangkat dunsanak tentram agar mempunyai keterampilan dalam mewujudkan dan memelihara dunsanak tentram di lingkungan nya. Memanfaatkan kembali infrastruktur sistim dunsanak tentram yang sudah ada dan membangun sarana prasarana (poskamling /rumah rundo, balai adat dan palanta tempat masyarakat berkumpul. Diskusi, seminar atau workshop dan bentuk kegiatan lainnya dalam rangka mendukung, kesadaran, masyarakat terhadap dunsanak tentram (kepedulian keamanan dan ketentraman lingkungan. Menumbuhkan kepedulian badan usaha/perusahaan terhadap dunsanak tentram melalui program CSR nya. Perlunya disusun master plan penerapan CSR untuk mambangun sistim dunsanak tentram sehingga dapat menjadi pedoman atau dasar bagi perusahaan-perusahaan dalam keikutsertaanya membangun sistem keamanan lingkungan. Rekomendasi Agar badan usaha/perusahaan memasukan upaya dalam membangun sistim dunsanak tentram ke dalam program CSR nya, tanpa menghilangkan program yang sudah ada. Kontribusi apa saja yang diberikan oleh CSR dalam kepeduliannya terhadap sistim dunsanak tentram. Dilihat dari perannya, maka pemerintah daerah dapat mendorong dan memfasilitasi, berupa : penyusunan peraturan daerah tentang pemanfaatan CSR peran pemerintah memberikan payung hukum yang jelas bagi pemanfaatan CSR (termasuk untuk sistem dunsanak tentram) yang nantinya akan dilaksanakan oleh perusahaan, serta masyarakat harus dapat mengelola CSR tersebut secara tepat guna, efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Membentuk forum CSR untuk mengkoordinasikan pemanfaatan CSR dan membentuk forum kebersamaan perusahaan/badan usaha, masyarakat, kepolisian, Pemda, hingga nagari untuk mencari solusi permasalahan yang ada di tengah masyarakat. (*)

INFO UTAMA DARI 19 KOTA/KABUPATEN

Sumbar Tertinggi Penyalahgunaan Narkoba SAWAHLUNTO - SINGGALANG

Sumatera Barat masuk rangking ke-12 dari 33 provinsi di seluruh Indonesia dalam penyalahgunaan narkoba. Bahkan untuk 19 kota/kabupaten yang ada, Sumbar peringkat pertama. Penegasan itu disampaikan Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat, Hari Santoso ketika menjadi narasumber penanggulangan penyalahgunaan nerkoba di Kota Sawahlunto bertempat di ruang terbuka Tiga Silo Kelurahan Saringan, Senin (13/10). Acara ini diprakarsai Komunitas Pemuda Kota Arang Sawahlunto yang terdiri dari para pelajar setempat. Ditambahkan Hari, seba-

Ismed

gian besar penyalahgunaan nerkoba dilakukan generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa. ‘’Karena itu saya minta jangan sekali-kali mencoba narkoba. Sebab, sekali mencoba akan sulit untuk lepas dari pengaruh barang haram tersebut. Apalagi kalau sudah kecanduan, segala cara dilakukan untuk mendapatkannya, bahkan ada yang tega membunuh orangtua, teman dekat, dan menjual apa saja demi untuk memenuhi hasratnya. Jadi, narkoba sangat berbahaya,”

tandas Hari. Hari menyambut baik Komunitas Arang yang dengan tegas menentang penyalah gunaan narkoba. Mudahmudahan, katanya, hal ini dapat menangkal generasi muda daerah ini dari pengaruh narkoba. Sementara itu, Ketua BNK Sawahlunto Ismed yang juga Wakil Walikota Sawahlunto mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Arang yang memprakarsai menggelar acara anti nerkoba itu. ‘’Kalian semua adalah generasi penerus bangsa. Untuk itu jangan sampai kalian terpengaruh apalagi menjadi pemakai barang haram tersebut. Gunakan waktu dengan kegiatan positif, terutama melalui olahraga dan kesenian lainnya

termasuk bermain band,’’ katanya. Masalah narkoba, tambah Ismed, bukan tugas pemerintah saja maupun pihak kepolisian untuk meme ranginya. Itu semua adalah tugas bersama. ‘’Saya yakin, semua agama melarang pemakaian narkoba. Karena hal itu disamping merugikan diri sendiri juga orang lain, termasuk keluarga. Apabila sudah terlanjur memakai, biaya pemulihannya sangat besar. Untuk itu, tiada pilihan lain mari kita jauhi nerkoba,’’ tandasnya. Turut menyampaikan penyuluhan dalam acara itu ditinjau dari sisi kesehatan dr.Sri Lastari dari DKK dan dari sisi Hukum disampaikan Kanit Narkoba Sirait dari Kapolresta Sawahlunto. (520/201)

Pessel Konsisten Mantapkan Ketahanan Pangan Painan, Singgalang Pemkab Pessel konsisten memantapkan ketahanan pangan serta pengentasan kemiskinan sebagaimana Undang-Undang No.18 tahun 2012 yang menegaskan bahwa pembangunan ketahanan pangan harus berorientasi kepada terwujudnya kedaulatan pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan dan keamanan pangan. Wakil Bupati, Editiawarman didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pessel, Emirda Ziswati, Senin (13/10) mengatakan, sesuai potensi alam dan sosial budaya masyarakat, maka pembangunan ketahanan pangan di kabupaten ini disinergiskan dengan pembangunan agrowisata. “Hal itu dilakukan mengingat keunggulan Pessel ada di bidang pariwisata.

KURANG LOKAL - SD 18 VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman butuh sebuah lokal lagi dan WC. Saat ini ruangan pustaka dan kantor dijadikan lokal sementara. Ini sesudut lokal baru yang sedang dalam tahap pembangunan itu. (damanhuri)

Kemudian, diupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan,” ungkapnya. Di sisi lain, Program Ge-

rakan Pensejahteraan Petani (GPP) terus dimaksimalkan. Program itu bersifat monumental dan strategis untuk mempercepat upaya pemerintah dalam peningkatan

pensejahteraan petani dan nelayan. Sedangkan di Pessel hingga kini telah ditetapkan sebanyak 38 nagari yang menjadi sasaran GPP. Dalam rangka pengembangan program tersebut, perlu dilakukan terobosan sebagai upaya mensinergiskan GPP dengan agrowisata. Sebagai model pengembangan agrowisata, Pemkab melalui dinas terkait mencoba melakukan pengembangan GPP dan kawasan agrowisata di Pantai Carocok dan Bukit Langkisau, Painan yang merupakan kawasan wisata unggulan. “Saya berharap perlunya suatu perencanaan yang terarah dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh SKPD terkait di bawah koordinasi Bappeda Pessel,” tegasnya. (214)

MEMBERI ARAHAN - Pembantu Ketua I AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Imam Gunawan M.Kom memberi arahan kepada peserta saat membuka acara Workshop Nasional dengan tema ‘Membangun Sistem Operasi Android Sendiri’, Senin (13/10) di Aula AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Jl. Damar No. 69 Padang. (sepriandy)

AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Gelar Workshop Nasional PAD ANG - AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa, PADANG Senin (13/10) kembali mengadakan Workshop Nasional dengan tema ‘Membangun Sistem Operasi Android Sendiri’ yang dibimbing langsung oleh instruktur pakar IT Nasional DR. Ono W. Purbo dan Isnardi. M. Kom, di Aula AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Jl. Damar No. 69 Padang. Menurut Ketua Yayasan Bina Manajemen Informatika AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Padang, Irwan Kinun, seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan teknologi waktu demi waktu berjalan dengan sangat cepatnya. Hal ini dikarenakan manusia modern seperti sekarang ini sangat gandrung terhadap hal-hal yang berbau teknologi. Berdasarkan hal tersebut, AIM-STMIKAMIK Jaya Nusa selalu membekali mahasiswanya dengan ilmu terbaru tentang teknologi dengan berbagai macam kegiatan keilmuan yang berguna untuk menunjang keterampilannya dalam menimba ilmu di kampus. ‘’Dalam mendapatkan pendalaman bidang IT bagi mahasiswa AIM-STMIKAMIK Jaya Nusa selalu mengadakan seminar IT yang berskala nasional dan internasional, disamping ilmu yang mereka dapat dalam mata perkuliahan di kampus. Hal itu sesuai dengan tujuan akhir AIMSTMIK-AMIK Jaya Nusa guna melahirkan generasi yang mempunyai kompetensi internasional di tengah masyarakat kelak,’’ ujar Irwan. Senada dengan itu, Pembantu Ketua I AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa Imam Gunawan M.Kom juga mengatakan, workshop

Nasional ini merupakan salah satu bentuk aplikasi AIM-STMIK-AMIK Jaya Nusa dalam memenuhi standar kompetensi yang ada selama ini, dimana saat ini sudah mendapatkan sertifkat internasional. Tujuan utamanya, mahasiswa bisa mengembangkan diri dengan ilmu yang mereka dapat sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka, terutama di bidang pemprograman. ‘’Seperti terlihat saat ini, Indonesia merupakan salah satu pasar yang menjanjikan bagi perusahaan- perusahaan IT mengingat akhir-akhir ini terjadi peningkatan pengguna handphone, komputer dan barang elektronik lainnya,’’ ujar Imam lagi. Menurut Imam, salah satu barang yang paling diminati adalah handphone khususnya Smartphone yang berbasis android. Sistem operasi android dibuat atas dasar agar pengembang dimungkinkan untuk dapat mengambil berbagai manfaat secara total dari ribuan aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan aplikasi. Pada intinya, android adalah seluler yang memakai sistem operasi Linux, dalam hal ini android adalah open source yang memberikan kesempatan kepada pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan di berbagai perangkat seluler dan tablet yang berbasis android. ‘’Yang perlu ditekankan dalam hal ini, android adalah OS dengan bentuk open source. OS ini dapat terus dikembangkan dan memiliki evolusi yang sangat cepat sesuai pertambahan jumlah aplikasi,’’ jelas Imam. (409)


Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

HUKUM-KRIMINALITAS

SINGGALANG . A-7

Anda Butuh Polisi? Poltabes Padang

Polsekta Padang Utara Polsekta Padang Barat Polsekta Padang Timur Polsekta Padang Selatan Polsekta Lubuk Begalung Polsekta Lubuk Kilangan Polsekta Pauh Polsekta Kuranji Polsekta Koto Tangah Polsek KPPP Polsek Nanggalo Polsek Bungus Polsek Bungus

KASUS SUAP GUBERNUR RIAU Tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan industri di Riau yang juga Gubernur Riau non aktif Annas Maamun menjawab pertanyaan wartawan ketika usai menjalani pemeriksaan digedung KPK, Jakarta, Senin (13/10). (antara)

Dua Perampok Ditangkap JAKAR TA - Dua orang JAKART pelaku pencurian menggunakan senjata air softgun ditangkap anggota Mapolsek Kebayoran Baru setelah menodong dan merampok seorang wanita di rumah makan di kawasan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jaksel. Kedua perampok tersebut dapat ditangkap dengan mudah berkat GPS telepon genggam korban yang secara tidak sengaja dinyalakan oleh pelaku. “Saat pencarian (pelaku), kami juga ikut melacak telepon genggam korban yang ikut dicuri. Ternyata GPS nya aktif. Dari titik koordinat yang menyala lewat GPS ini, kami berhasil melacak kedua pelaku yang melarikan diri ke kawasan Kebayoran Lama,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Agus Widartono kepada wartawan di Mapolsek Kebayoran Baru, Senin (13/10) seperti diwartakan detikcom detikcom. Kedua pelaku berinisial AS (31) dan RA (30) ini juga diketahui sebagai juru parkir di kawasan Karang Tengah, Ciledug. Aksi perampokan ini, rupanya bukan pertama kali mereka lakukan. “Menurut pengakuan mereka, sudah 3 kali melakukan aksi serupa dan selalu berhasil,” ungkap Agus. Apes bagi mereka, pada aksi keempat ini, warga Ciledug ini dapat ditangkap polisi akibat kecerobohan mereka menghidupkan GPS di telepon genggam merek Samsung Galaxy Note II milik korban, Nadia Natasha (31). Saat ini kedua pelaku telah meringkuk di tahanan Mapolsek Kebayoran Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keduanya dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (*/013)

Tiga Mobil Dibobol Penjahat TANAH DATAR, SINGGALANG

Dalam sehari, Senin (13/ 10), tiga mobil di Batusangkar dibobol penjahat. Selain merusak kendaraan, mereka juga membawa kabur beberapa isinya. Kendaraan pertama yang jadi sasaran adalah mobil milik Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Datar Yong Namara. Mobil yang sedang diparkir di ha-

laman Benter Van der Capellen itu, diketahui kacanya dipecah, sementara sebuah tas yang ada di dalam mobil raib. Tak lama berselang, mobil milik Hasan Basri pula yang jadi sasaran. Penjahat juga merusak kaca mobil milik pegawai Dinas Koperasi Tanah Datar. Pengakuannya, kendaraan diparkir di jalan raya depan Gedung Indo Jolito. Jalan itu juga lumrah dijadikan tempat parkir. Tapi kemarin menjadi hari naas bagi Hasan. Dia terkaget

ketika mengetahui mobilnya telah dirusak penjahat jalanan itu. Akibat peristiwa itu, Hasan kehilangan sebuah laptop dan tas berisi suratsurat penting. Kendati kedua korban telah melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian, namun peristiwa memecahkan kaca mobil belum berakhir. Sejam berselang, sebuah mobil dinas yang parkir areal Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyuang. Korbannya adalah Hanafi,

salah seorang kasubag di lingkungan Setdakab Tanah Datar. Surat-surat penting dan sejumlah uang tunai juga raib dibawa kabur penjahat. Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Wahyudi atas nama Kapolres AKBP Nina Febri Linda menjelaskan, pihaknya kini tengah melakukan pengusutan atas ketiga peristiwa itu. Dia pun tak menampik kemungkinan adanya kaitan peristiwa ini dengan kejadian lain sebelumnya.(211)

Jaksa Tetap pada Tuntutannya Padang, Singgalang Sidang kasus dugaan korupsi dana program pengembangan budidaya sapi perah di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 kembali disidang di Pengadilan Tipikor Padang, Senin(13/10). Dalam sidang lanjutan yang dipimpin majelis hakim M. Takdir tersebut beragendakan pembacaan nota replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reflen Cs terhadap pembelaan yang dilayangkan terdakwa Syafri M melalui Penasihat Hukumnya (PH). JPU menegaskan pihaknya bertetap pada tuntutan yang sebelumnya telah dibacakan. JPU juga meminta agar majelis hakim menolak seluruh pembelaan dari terdakwa melalui PH, Wilson Saputra dan Guswandi. “Kami bertetap pada tun-

tutan Pak hakim,” tegas JPU. Dalam sidang sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Syafri M, selaku PNS di Dinas Peternakan dan Perikanan, Kabupaten Tanah Datar dengan pidana penjara selama empat tahun. Terlibatnya terdakwa yang menjabat sebagai Ketua Tim Teknis Kegiatan pada waktu pengadaan tersebut karena diduga melakukan pencairan dana tanpa melakukan klarifikasi dan verifikasi terhadap bukti pertanggungjawaban penggunaan dana kepadaKeltan Mitra Umega di Tanjung Bonai yang dipimpin Husman (DPO). Akibatnya, perbuatan terdakwa ini telah merugikan keuangan Negara Rp238.890.000. Perbuatan terdakwa ini menurut JPU melanggar pidan pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang No. 31 ta-

hun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang RI No. 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Di sisi lain, dalam nota pelidooi PH terdakwa menjelaskan, tuntutan JPU terhadap terdakwa ini telah keliru. Menurut PH, terdakwa mencairkan dana kegiatan dalam lima kali tahap ini terlebih dahulu dipenuhinya persyaratan-persyaratan pencairan atas dana-dana tersebut oleh Kelompok Tani Mitra Umega yang dipimpin oleh Husman. Akan tetapi, Husman sendiri selaku ketua Keltan tidak merealisasikan dana bantuan tersebut dengan benar. Sehingga menyebabkan kerugian keuangan Negara.

“Kami bertetap pada pembelaan pak hakim,” tegas Wilson Cs menanggapi replik yang dilayangkan JPU dalam sidang kemarin. Usai sidang kemarin, mejelis hakim mengundur sidang hingga pekan depan dengan agenda putusan oleh majelis hakim. Telah divonis Di sisi lain, sebelum terdakwa Syafri, dalam kasus yang sama telah menjobloskan Utama Johar (60), Walinagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Utama dijatuhi dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor padang pada 4 Juni 2014 lalu. Tidak saja itu, Utama Johar yang terbukti ikut bersalah atas munculnya kasus korupsi ini juga dipidana denda Rp50 juta subsideir 3 bulan penjara. (410)

Pelaku Curanmor Ternyata Mengalami Gangguan Jiwa Padang, Singgalang Pelaku curanmor, Juhardi yang ditangkap di Rumah Makan Ramayana Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (12/10), ternyata mengalami gangguan jiwa. Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa, setelah orangtuanya datang ke Polsek Koto Tangah membawa bukti, bahwa pelaku masih dalam pengawasan perobatan. Sebelum pelaku dikembalikan ke rumah orangtuanya di Pasaman Barat, penyidik Polsek Koto Tangah melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku di rumah sakit. Kapolsek Koto Tangah Kompol Saman Matanari kepada wartawan, Senin (13/ 10) mengatakan, penyidik baru mengetahui pelaku mengalami gangguan jiwa, se-

telah orangtuanya datang ke polsek. Mendapatkan keterangan dari orangtuanya, pihaknya melakukan pembuktian kepada pelaku, apakah benar dia mengalami gangguan jiwa atau tidak. Setelah petugas membawa pelaku ke rumah sakit, bersama orangtuanya, darisanalah petugas mengetahui, kalau pelaku mengalami gangguan jiwa. “Kita telah membuktikan kalau pelaku mengalami gangguan jiwa. Setelah terbukti, pelaku langsung kita serahkan kepada orangtuanya,” kata Matanari. Matanari mengatakan, setelah pelaku ditangkap pihaknya tidak mengetahui kalau pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebab, sekilas pelaku terlihat normal, dan keba-

nyakan diam. “Karena pelaku mengalami gannguan jiwa, proses hukumnya tidak bisa dilanjutkan. Pelaku telah kita serahkan kepada keluarga,” katanya. Berita sebelumnya, sungguh apes, nasib pelaku curanmor ini. Saat beraksi pria tersebut ketangkap basah oleh korbannya sendiri di Rumah Makan Ramayana Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Minggu (12/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini, pelaku Juhardi (34) warga Kinali Pasaman Barat telah diamankan di Mapolsek Koto Tangah. Sementara korban, Jezi Abdinata (24) warga Jalan Pasir Kelurahan Parupuk Tabing juga telah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Koto Tangah.

Informasi yang dihimpun Singgalang, sebelum kejadian korban bersama temannya, Desta datang ke lokasi kejadian, untuk makan. Setiba di sana, korban langsung memakirkan sepeda motor Honda Beat BH 3795 WB di pelataran parkir. Korban lupa membawa kunci kontak sepeda motornya, diduga saat itulah pelaku melihat kesempatan dan berusaha membawa sepeda motor korban. Beruntung aksi pelaku diketahui korban, bersama masyarakat setempat langsung mengejar pelaku. Naas bagi pelaku, pelariannya dihentikan masyarakat setempat, dan pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Koto Tangah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (408/101)

Seorang Profesor Tertipu Puluhan Juta, Pelaku Mengaku dari Dikti Semarang, Singgalang Penipuan dengan modus menelepon korbannya kini tidak hanya menyasar masyarakat biasa, bahkan kini targetnya dari kalangan akademisi. Di Semarang seorang profesor menjadi korban penipu yang mengaku dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud RI. Laporan penipuan tersebut tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dengan nomor LP/B/1638/X/ 2014/Jateng/Restabes. Kor-

ban yang melapor yaitu Prof Erlyn Indarti, SH. MA. Phd (61) warga Jalan Muradi Semarang Barat. Dalam laporannya, Prof Erlyn mengatakan penipuan berawal ketika ia menerima SMS dari seseorang yang mengaku sebagai Prof Hertanto, Pembantu Rektor I Undip Semarang sekitar pukul 12.30 hari Minggu (12/10). Dalam pesan singkat itu, korban diminta menghubungi Prof Purwanto dari Ditjen Dikti dengan nomor yang tertera untuk membicarakan soal

Rakernas peningkatan kinerja tenaga kependidikan dari Ditjen Dikti. “Saya di-SMS dan diminta menghubungi Prof Purwanto,” kata Prof Erlyn kepada petugas SPKT Polrestabes Semarang, Senin (13/10) seperti diwartakan detikcom detikcom. Korban pun menghubungi nomor yang tertera di SMS itu. Di ujung telepon, seorang pria menjawab dan mengaku sebagai Prof Purwanto. Pria itu kemudian menjelaskan soal rakernas dan akan diberi fasilitas yang akan diberikan

untuk rakernas. Pria yang mengaku sebagai Prof Purwanto itu kemudian meminta korban untuk mengecek rekeningnya lewat mesin ATM untuk melihat apakah fasilitas berupa uang sudah masuk atau belum. Saat itu korban masih percaya dan berjalan ke ATM di Alfamart Jalan Abdurahmansaleh. Masih dengan kondisi berhubungan lewat telepon, pria itu menuntun korban agar menekan tombol-tombol di ATM setelah memasukkan

kartu ATM. Setelah mengikuti instruksi itu, korban berharap saldo tabungannya bertambah. Namun saat dicek saldo, ternyata saldo puluhan juta rupiah sudah lenyap dari tabungannya. “Saldo saya Rp 93 juta habis,” tandasnya. Mengetahui dirinya tertipu, Prof Erlyn melaporkannya ke Polrestabes Semarang. Ia berharap polisi bisa mengungkap pelaku penipuan yang mengaku sebagai profesor itu. (*/013)

: Web site www.Poltabes Padang.com Telp.0751-22317/840186 SMS 08116611888 Call Center: 112 : 0751-7054333 : 0751-7051409 : 0751-23838 : 0751-39990 : 0751-61100 : 0751-73146 : 0751-71800 : 0751-812543 : 0751-480954 : 0751-767374 : 0751-7860114 : 0751-751667 : 0751-751667

BMT Taqwa Bandar Buat Dimasuki Pencuri Padang, Singgalang Kawanan maling beraksi lagi. Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat, di Jalan Raya Indarung depan Pasar Bandar Buat, Senin (13/10) dinihari dimasuki garong. Dalam kejadian, pelaku tidak berhasil membawa brankas, namun sejumlah barang elektronik dan uang berhasil digasaknya. Kerugian ditaksir jutaan rupiah. Menurut informasi yang diterima Singgalang, pelaku membawa kabur satu unit laptop, satu unit notbook, satu unit handphone, satu unit kalkulator dan satu set computer. Kawanan maling tersebut juga mengambil uang tunai Rp450 ribu. Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan (Luki), Ipda Eri Ermansyah mengatakan pelaku masih dalam penyelidikan jajaran Opsnalnya. “Laporan korban telah kami terima. Kami masih lidik kasus ini,” ungkapnya. Sementara itu Kanit SPKT Polresta Ipda Agustin mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama jajaran identifikasi langsung menuju TKP. Tim iden mencoba mencari sidik jari yang tertinggal di TKP. Dari hasil identifikasi, pelaku masuk dari jendela kamar mandi belakang. Sampai di dalam, pelaku mengambil barang elektronik yang berharga. Pelaku keluar dengan mengupak pintu depan. Sementara satu brangkas berisikan sejumlah uang dan surat berharga nyaris dibawa pelaku. Brangkas telah berpindah sekitar dua meter dari tempat semula yang digeser dengan menggunakan tali, namun untung pelaku tidak berhasil membawanya. (408/101)

Penjambret Terus Diburu Padang, Singgalang Penjambret terus diburu. Kemanapun penjahat jalanan itu bersembunyi pasti akan diringkus aparat kepolisian dan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andayana, melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin membenarkan pihaknya tidak akan berhenti mengejar pelaku jambret, sebab aksinya sudah sangat meresahkan masyarakat. “Ya, dimanapun ia bersembunyi pasti diburu, lambat laun tertangkap juga, “ujar Iwan. Diharapkan dukungan masyarakat agar tidak segan-segan memberikan informasi jika melihat pelaku jambret atau tindakan orang yang mencurigai. Baru-baru ini, pasangan suami istri (pasutri) dijambret saat mengendarai sepeda motor, di Bundaran depan Masjid Nurul Iman Jalan Thamrin menuju Jalan Imam Bonjol. Beruntung, istri korban, Agus Arianto (41) tidak jatuh dari kendaraan, namun pelaku membawa kabur tas korban. Sebelum kejadian korban dari rumahnya menuju pasar raya. Sebelumnya ke pasar raya, korban mengisi bensin di SPBU Ranah. Setiba di lokasi kejadian, datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU dari belakang, dan langsung menyambar tas jinjing milik istri korban yang berisikan uang tunai Rp13,7 juta, satu unit handphone Nokia, dan surat-surat berharga lainnya. Diduga kawanan penjahat jalanan ini telah mengikuti korban, dan saat ada kesempatan pelaku langsung beraksi dan membawa kabur tas jinjing milik istrinya. Korban berharap dengan adanya laporan ini, polisi bisa menangkap pelaku jambret yang masih bebas berkeliaran di jalanan. “Jangan ada lagi korban pak,” katanya. Sebelumnya, ibu rumah tangga dijambret di depan Pizza Hut Jalan Ahmad Yani Kecamatan Padang Barat. Korban Yarnelis (47). Sebelum kejadian korban tengah berbonceng dengan temannya menuju rumah. Setiba di lokasi kejadian, datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor dari arah belakang. Salah seorang pelaku, langsung mengambil paksa kantong plastik yang berisikan uang Rp400 ribu, tiga unit handphone Nokia, Nexian, Smartfren, dan surat-surat berharga lainnya. Mengetahui hal itu, korban berusaha mengejar pelaku sambil berteriak, namun kawanan penjahat jalanan ini berhasil membawa kabur kantong plastik tersebut. Karena tidak berhasil, korban mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian tersebut. (408/101)

Berkas Ratu Ekstasi Masih Dikembangkan Padang, Singgalang Kasus ratu ekstasi yang ditangkap polisi beberapa waktu lalu hingga kemarin masih dalam pengembangan petugas. Polisi berusaha membongkar jaringannya dan barang bukti (BB) lainnya. Ratu ekstasi itu adalah Ketty dan kaki tangannya Elfendi. Keduanya ditangkap dengan barang bukti 46 butir ekstasi dan beberapa gram shabu-shabu. Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, Senin (13/ 10) mengatakan petugas masih melakukan pengembangan dan tetap komit dengan pemberantasan narkoba. Pengembangan akan terus dilakukan hingga jaringan yang dimiliki oleh Ketty ini bisa terungkap. Diakuinya, Buser narkoba terus melakukan pengembangan kasus tersebut karena bisa jadi masih ada pelaku lain berkeliaran. Seperti diberitakan, ratu ekstasi itu ditangkap saat tengah asyik membagi shabu miliknya dan membungkus pil ekstasi, Selasa (30/9) dinihari di rumah temannya di sebelah RS Ibnu Sina, Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara. Dari tangan ibu muda ini, petugas menyita 20 butir ekstasi berikut dengan 25 gram shabu siap edar. Selain itu, petugas juga berhasil menciduk kurirnya dari ibu muda tersebut selang sejam berikutnya dengan barang bukti 26 butir ekstasi dan satu paket kecil shabu. Setelah ditangkap, pelaku yang tinggal di Perumahan Pesona Inanta II, Lubuk Buaya, Koto Tangah ini diminta untuk memberitahu jaringannya. Berkat nyanyian pelaku, akhirnya si kurir pun berhasil ditangkap di rumahnya yang ada di Perumahan Mega Permai, Lubuk Buaya. Hasil penyelidikan kedua pelaku TO lama Ditres Narkoba Polda Sumbar. Keduanya sebagai ‘pemain lama’ dalam perdagangan barang haram tersebut dan cukup lihai menghindar dari kejaran petugas.(101/408)


SINGGALANG . A–8

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

KABA NAGARI

Sepeda Motor untuk Kepala Jorong

UJICOBA

Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., sedang mencoba mengendarai kenderaan dinas yang diserahkan sebagai kendaraan operasional camat di halaman Kantor Bupati setempat, Senin (12/10). (nepran)

Mobil Dinas untuk Maksimalkan Kerja Camat PASBAR-SINGGALANG

Bupati Pasbar, H. Baha ruddin R., didampingi Sekda Yasri Uripsyah menyerahkan mobil dinas kepada 11 camat di daerah itu, saat apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (13/ 10).

Penyerahan mobil dinas demi memaksimalkan kiner ja camat yang ada di sana. “Penyerahan kendaraan dinas kepada semua camat ini diharapkan dapat mem perlancar kerja mereka di

wilayah tugas masing-ma sing, yaitu memaksimalkan pelayanan kepada masyara kat sesuai tugas dan fungsi. Tidak saja bagi warga yang ada di pusat kecamatan, tapi juga masyarakat di daerah yang sulit di jangkau,” kata bupati. Dia meminta seluruh mobil camat yang baru diserahkan untuk tidak diberi kaca hi tam. Kaca mobil harus tem bus pandang, sehingga jelas dari luar siapa yang berada di dalam mobil saat melintas di hadapan warga. “Camat sebagai ujung tombak roda pemerintahan kabupaten pada setiap kecamatan, ja ngan pernah

puas terhadap apa yang dicapai. Bekerjalah lebih maksimal, sebab masya rakat masih sangat mem butuhkan layanan dari berba gai sisi kehidupan,” pesan nya. Selama ini, berbagai program telah berjalan di setiap nagari hingga jorong yang ada pada wilayah kerja ca mat. Walau begitu, semua program nagari dan jorong tersebut jangan sampai jauh dari pengamatan camat. Dia menyebutkan, berbagai program tersebut, diantara program dengan dana Rp1 mi liar per nagari, bidan jorong, dai nagari, bunda PAUD, linmas, tatanan adat pada nagari, dan pemanfaatan

rumah gadang yang telah berdiri kokoh di setiap na gari. Seluruh program yang di buat, sebut orang nomor satu Pasbar itu, harus dikoordinir seluruh camat. Camat disam paikannya harus tahu program tersebut, penerapannya sudah sampai sejaunmana, apa dampaknya terhadap masyarakat, dan camat juga harus mengakomodir harap an masyarakat. “Untuk itu, marilah kita sama-sama berupaya maksimal di lapangan, sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat terealisasi dengan baik,” kata Bahar, sapaan akrabnya. (nep/fat)

Indahnya Taman di Depan Rumah Dinas Bupati Simpang Ampek, Singgalang

Keindahan dan kemolekan taman dan air mancur di halaman rumah dinas Bupati Pasbar membuat anak-anak sekolah dan masyarakat selalu mengunjungi taman ter sebut. Hampir setiap hari, terutama ketika hari libur, taman itu ramai dikunjungi. “Taman ini selalu ramai dikunjungi anak sekolah dan masyarakat untuk menikmati

keindahan taman,” sebut salah seorang petugas di rumah dinas bupati, Ayak pada Singgalang, Minggu (12/10). Dikatakannya, kedatangan mereka di sana, tidak saja menikmati keindahan taman, tapi juga mengabadikannya dengan kamera yang mereka bawa. Mereka berfoto dengan latar belakang, taman dan pohon pelindung yang ada di

sana. “Kita memperbolehkan mereka untuk menikmati dan berpose di taman tersebut. Tapi, diharapkan mereka harus selalu menjaga keber sihan taman,” sebut Ayak. Taman tersebut setiap ha rinya selalu dibersihkan dan diperbaiki oleh pekerja ta man. Meski demikian, para pe ngunjung diminta ikut menja ga kebersihan dan keindahan

FOTO BERSAMA-Koordinator rumah dinas bupati, Ayak bersama anggota taman berfoto bersama di taman halaman rumah dinas bupati. (nepran)

nya. Berbagai jenis pohon pelindung dan bunga yang ada di taman membuat pengun jung terpikat, sehingga mere ka selalu ingin menikmati keindahan taman. Apalagi, ketika Sabtu dan Minggu. Pengunjung selalu membawa anak-anak mereka untuk duduk sambil menikmati taman. Ayak menyebutkan, keindahan dan kemolekan taman tersebut merupakan harapan bupati beberapa tahun lalu untuk menciptakan yang terbaik dan dapat dinikmati seluruh pejabat dan masyarakat di Pasbar. Salah seorang pengunjung taman, Yel (17) menyampaikan, dia bersama teman-temannya selalu mengunjungi taman yang berada di depan rumah bupati tersebut, karena taman itu selain indah, juga tertata rapi dan bersih. “Biasanya untuk menikmati pemandangan, kita harus pergi jauh-jauh, seperti ke Pantai Sasak yang jaraknya 20 KM dari pusat ibukota Pasbar. Tapi dengan kebe radaan taman ini, kami tidak perlu lagi pergi jauh-jauh,” ujarnya. (fat/nep)

Kinali, Singgalang Bupati Pasbar ternyata tidak hanya memberikan kendaraan dinas kepada para camat, tapi juga kepada kepala jorong. Sebagai contoh, dalam waktu dekat se banyak 17 kepala jorong se-Nagari Kinali, Kecamatan Kinali akan menerima ken daraan yang berupa sebuah sepeda motor itu. Bahkan, kendaraan tersebut kini sudah berada di kantor walinagari setempat. Walinagari Kinali, Syafril menyebutkan, pemberian kendaraan dinas itu sebagai bukti makin sempurnanya perhatian Bupati H. Baharuddin R., terhadap pelaku imple mentasi visi dan misi membangun Pasbar di atas tadah agama demi kemaslahatan umat. “Ini akan dapat kian memacu sema ngat kerja dan dedikasi diri yang baik pula, seperti halnya kinerja yang telah dilakoni H. Baharuddin R., dalam menahkodai Pasbar,” katanya. Untuk penyerahaan kendaraan dinas jorong ini, dia masih menunggu kesempatan bupati. “Kita berha rap, pada penyerahan nanti bupati tahu betapa gembira dan berterimakasihnya para kepala jorong dan masyarakat seNagari Kinali ini,” ujarnya. Sementara Kepala Jorong Tandikek, Aman, Kepala Jorong Bancah Kariang, Asroni, Kepala Jorong IV Koto, Safrel, Kepala Jorong VI Koto Utara, Hendri dan Kepala Jorong Sigunanti, Irwan, Kepala Jorong IV Koto Utara, H. Damlis dan lainnya pada Singgalang mengaku sangat gembira

dengan adanya kendaraan dinas bagi kepala jorong tersebut. Mereka menilai, dengan adanya kendaraan tersebut tidak hanya hati para kepala jorong saja yang bangga dan senang, warga juga merasakan hal yang sama. Sebab, bupati tidak hanya menepati janjinya pada warga penghuni bumi Pasbar sesuai visi dan misinya, tapi juga pada pelaku pemerintahan terendah. “Alhamdulillah atas perhatian bupati yang memprilakukan kami para kepala jorong ini tidak jauh dari apa yang dilakukannya pada para kepala dinas (kadis) yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Buktinya, Kadis punya kendaraan dinas, kami juga. Untuk itu, kami komit mening katkan kinerja, sehingga bisa lebih mem banggakan bupati dari hari ini, tentunya dengan harapan prestasi Kinali kian baik, bahkan hingga level Nasional,” ulas H. Damlis dan lainnya. Terpisah, sejumlah tokoh masyarakat Ki nali, diantaranya Warman (47) menya takan rasa cinta mendalam mereka kepada bupati. Kecintaan itu dari hari ke hari ma lah kian besar.

Semua tidak lain, karena mereka melihat dan merasakan banyak manfaat dari berbagai program yang dila kukan serta menjadi terobosan H. Baharud din R., dalam menahkodai Pasbar ke arah yang jauh lebih baik dari tahun ke tahun. Baik di segi pembangunan infra struktur, ekonomi, pendidikan, kegiatan keagamaan, kamtibmas terlebih di segi kesehatan. (ams/nep)

LINTAS JORONG

Masyarakat Berharap Gas LPG Tanjung Beruang, Singgalang Masyarakat Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau berharap konversi minyak tanah ke gas dapat secepatnya direalisasikan di sana, seperti di kecamatan lainnya. Pasalnya, sekarang masyarakat mulai kesulitan mendapatkan minyak tanah. “Kita berharap instansi terkait dapat merealisasikannya secepat mungkin, seperti kecamatan-kecamatan lain yang telah mendapatkan kompor gas tersebut,” kata kepala jorong setempat, Dramendra pada Singgalang, Senin (12/10). Dikatakannya, sebanyak 210 kepala keluarga (KK) masyarakatnya begitu berharap untuk mendapatkan bantuan kompor gas, karena sekarang ini masya rakat begitu sulit untuk mendapatkan minyak tanah. Apalagi kini harga dari minyak tanah terbilang mahal dan untuk

mendapatkannya juga sangat susah. “Kita sudah mendata masyarakat dan mereka telah memberikan seluruh data ke kantor walinagari untuk diproses. Semoga seluruh masyarakat mendapat bantuan itu nan tinya,” harap Dramendra. Adanya bantuan tahap II itu, lanjutnya seluruh masyarakat tanpa terkecuali mendapatkan bantuan dari pemerintah, karena umumnya masyarakatnya layak untuk memperolehnya. Dia bersama masyarakatnya berterimakasih kepada pemerintah daerah dengan berbagai bantuan yang mengalir ke kejorongan itu, karena dengan dengan bantuan tersebut mereka semakin makmur dan sejahtera. Apalagi dengan adanya Anggaran Dana Nagari (ADN), berbagai macam pemba ngunan, seperti pembangunan jalan usaha tani dan pembangunan juga terus mengalir untuk kepentingan masyarakat. (fat/nep)

SD 16 Pasaman Gunakan DAK untuk Rehab Ruang Kelas Simpang Ampek, Singgalang

Kesuksesan Dinas Pendi dikan Pasbar dalam meng alokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2014, terbukti dari beberapa sekolah di daerah itu. Salah satunya SDN 16 Pasaman yang men dapatkan dana rehab berat untuk tiga ruangan ruangan belajar. “Alhamdulillah, sekolah kita mendapat bantuan rehab berat sebanyak tiga lokal. Bangunan ini membuat pihak sekolah semakin pd (percaya diri-Red) dalam meningkat kan kualitas pendidikan se suai dengan tuntutan bupati dan kepala dinas,” sebut Kepala SDN 16, Syafredi pada Singgalang, Senin (12/ 10) di ruang kerjanya. Dikatakannya, sekolah itu mempunyai enam rombo ngan belajar (rombel). Ba ngunannya selama ini masih berupa bangunan dari seko

lah inpres yang dibangun beberapa puluh tahun silam, sehingga membuat masya rakat sedikit was-was untuk mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut. Berkat DAK, sekolah men dapatkan bantuan bangunan baru sebanyak tiga ruangan. Dengan bangunan itu, pihak nya yakin bisa ikut bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang sudah terkategori se bagai sekolah terbaik. Untuk rehab berat terse but, sekolah memperoleh DAK sebesar Rp337.269.128 un tuk rehab tiga ruang kelas dari tiga ruang kelas yang dimiliki. Untuk tiga ruang lagi masih membutuhkan rehab berat, agar sekolah tersebut semakin diminati masyara kat. “Kita berharap pihak dinas terus memperhatikan dan memberikan dukungan kepa da sekolah ini. Apalagi

masih ada tiga ruangan dari ba ngunan inpres. Semoga di tahun berikutnya sekolah ini kembali memperoleh DAK untuk pembangunan baru,” sebutnya. Saat ini, sekolah itu mem punyai 145 murid dengan enam guru kelas, satu guru Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan dia sendiri sebagai kepala sekolah. Saat bangunan diker jakan sebahagian murid ha rus belajar di mushalla untuk sementara jelang bangunan mereka selesai. Sekolah yang terletak di pusat ibukota Simpang Am pek tersebut, juga pernah meraih prestasi di tingkat provinsi, diantaranya Juara II Lomba Tarian Tradisional. Saat itu mereka menarikan, Tari Tradisional Gandang Lasuang, yakni tari yang berasal dari daerah Sasak Ranah Pasisia. (fat/nep)


TAJUK

Sekolah Bukan Hanya Tempat Belajar

D

UNIA pendidikan Sumatera Barat berguncang hebat dalam beberapa hari terakhir. Pertama meninggal nya siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Pariaman akibat tindakan para seniornya. Yang kedua, beredarnya video ‘kebrutalan’ murid-murid salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kota Bukittinggi. Kejadian di Bukittinggi gaungnya sampai ke mana-mana. Hal itu dikarenakan videonya bisa dibuka di mana saja. Bagaimana aksi anak-anak SD terhadap temannya yang perempuan terpampang jelas dalam tayangan tersebut. Begitu juga dengan kalimat-kalimat sebagai pemberi semangat yang dilontarkan sangat tidak etis untuk ukuran anak-anak SD. Kalimat-kalimat yang terlontar tidak beda dengan teriakan-teriakan preman yang tidak punya pendidikan sama sekali. Inikah wajah pendidikan kita sekarang? Entahlah! Yang pasti ini adalah sebuah realita pendidikan yang boleh dikatakan gagal. Ya, sekolah telah gagal mendidikan anakanaknya. Jika bicara sekolah tentulah instrumennya mulai dari kepala sekolah hingga guru-guru. Walau diyakini mereka semua adalah orang-orang yang telah lolos dari serangkaian proses, namun out put-nya tidak seperti yang diharapkan. Mungkin saja mereka hebat atau pintar dalam mengajar, tapi tidak dalam mendidik. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat mendidik. Artinya, bukan hanya sekadar mengisi brain (otak) dengan ilmu pengetahuan, tapi juga kepribadian, akhlak, budi pekerti, sopan santun, tata krama dan lainnya. Jangan menggeneralisir suatu peristiwa. Ya, kita memang tidak ingin menggeneralisir kejadian-kejadian yang telah berlalu. Tapi ada yang perlu dicatat bahwa sikap, tingkah laku, kepribadian, sopan santun, tata krama, jiwa sosial, rasa malu, saling menghargai dan lain sebaginya dari para pelajar kita sekarang jauh lebih buruk dari pelajar masa lalu. Diakui saat ini anak-anak senantiasa cium tangan dengan guru atau orang tuanya, tapi itu tidak jaminan mereka berprilaku baik dengan yang lain. Betapa hari ini para pelajar tidak pernah risih berduaan dengan pasangan jenis hingga melakukan hal-hal tabu di tengah keramaian. Betapa saat ini pelajar tidak segan merokok dengan pakaian sekolah di tempat ramai. Betapa saat ini, anak-anak jarang yang menegur gurunya ketika berpapasan di jalan, di angkutan umum dan lain sebagainya. Betapa akhir-akhir ini, pelajar jarang yang mau memberikan tempat duduk kepada orang yang lebih tua di atas bus kota. Pokoknya banyak hal-hal tidak terdidik yang dipraktikkan pelajar kita hari ini. Belum termasuk mereka yang melakukan kejahatan kriminal atau minimal tawuran dan sebagainya. Kalau sudah begitu kenyataannya, mau menyalahkan siapa? Gurukah? Jelas guru tidak mau disalahkan begitu saja. Sebab, mereka adalah orang-orang terpilih dan lolos dari beragam saringan. Mereka punya pendidikan tinggi, ditambah pula dengan sertifikasi. Mereka akan mengatakan keberadaan seorang anak di sekolah hanya sekitar enam hingga tujuh jam, selebihnya dengan keluarga dan lingkungan. Lantas menyalahkan siapa lagi? Orang tua atau keluargakah? Mereka juga tidak akan mau disalahkan. Karena pihak orang tua dan keluarga sengaja menyerahkan anak-anak mereka ke sekolah untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan. Kita memang tidak mau menggeneralisir suatu peristiwa. Tapi inilah kenyataannya, pendidikan kita perlu dievaluasi lagi. Pasti ada yang salah. Begitu juga dengan pengangkatan guru, kepala sekolah dan pemberian jam pelajaran dengan beban yang dituangkan pada aturan-aturan sampai pada pemberian sertifikasi kepada guru-guru dan lain sebagainya, semuanya perlu dievaluasi. Satu hal yang perlu dicatat, sekolah bukan hanya tempat belajar bagi anak, tapi juga tempat mendapatkan pendidikan. (*)

Penjernihan Emosi Peserta Didik FERI FREN (Widyaiswara LPMP Sumbar)

SEDIH rasanya ketika kita mendengar adanya berita peserta didik yang berkelahi dengan sesamanya, apalagi sampai menghajar teman dengan cara pengeroyokan, danada yang berujung pada sebuah kematian. Hal yang baru saja terjadi bisa dijadikan sebagai pelajaran bagi kita, dengan adanya kasus perkelahian pada sebuah SLTA yang berujung kematian. Belum habis berita duka itu, dalam waktu yang hampir bersamaan di tempat yang berbeda juga terjadipengeroyokan peserta didik tingkat sekolah dasar di dalam ruang kelasnya yang divideokan dan telah menyebar luas di sosial media. Apakah hal ini masih akan kita biarkan berlarut-larut. Salah siapakah sebenarnya? Dimanakah letaknya rasa perikemanusiaan dan implementasi nilai-nilai karakter bangsa seperti hidup rukun, hormat-menghormati, sopan-santun dan lain sebagainya yang selalu kita dengung-dengungkan dalam kompetensi inti tentang nilai sikap di era implementasi kurikulum 2013. Penanaman nilai-nilai sikap harus dimulai dari pencontohan dan pengawasan yang melekat. Tidak bisa lagi kita sebagai orang tua, guru dan masyarakat mengajarkannya dalam bentuk teori-teori belaka. Menurut Dorothy Law Nolte, anak belajar dari kehidupannya. Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, dia belajar gelisah. Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah. Jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikirannya. Pembentukan sikap seseorang sangat di warnai oleh pandangan seseorang terhadap orang lain atau obyek di luar dirinya, juga bagaimana cara ia memandang orang atau obyek tersebut yang lazim di sebut : dunia kognitif seseorang. Sudah saatnya guru, orang tua dan masyarakat menjadi tauladan bagi peserta didiknya. Baik itu dalam hal perilaku, tutur kata, maupun tabiat keseharian. Semua itu harus menjadi suri tauladan yang nantinya akan ditiru oleh peserta didik di dalam kehidupannya. Keteladanan mengambil peranan yang sangat penting dalam internalisasi pembentukan kompetensi sikap dan spiritual, apalagi dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Dalam hal mencontohkan sikap diperlukan kesabaran. Sikap tidak bisa diajarkan, tetapi dibentuk dalam proses pembelajaran melalui pembiasaan yang berulang-ulang. Dalam buku Emotional Spiritual Quotient atau yang disingkat ESQ (Ary Ginanjar, 2004) Adi Sasono selaku Ketua Umum ICMI mengatakan ESQ merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk membangun mutu insani yang berkualitas. Tidaklah cukup dengan hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata, namun harus didukung dengan kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi harus pula didasari dan di dorong untuk mencari ridho Allah. Di sekolah-sekolah, selain pemberian materi pembelajaran, kayaknya sudah semestinya dilakukan penjernihan emosi peserta didik, agar setiap permasalahan yang ditemukan tidak diselesaikan dengan kekerasan yang pada akhirnya menyelesaikan masalah, membuat masalah baru. Pengontrolan emosi yang baik, akan berguna sebagai bekal hidup peserta didik di kemudian hari. (*)

SINGGALANG . A–9

OPINI

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

OJK Teman Masyarakat dan Investor HENDRI NOVA Wartawan Harian Singgalang

Kapok, itulah yang kini mendera hati Yusuf terhadap bisnis investasi. Berkali-kali ikut bisnis investasi, ia hanya jadi korban penipuan.

Rata-rata ia tertipu bisnis investasi berkedok MLM dengan janji selangit. Ia dijanjikan bisa mendapatkan mobil mewah, naik haji, sampai kapal pesiar dan pesawat terbang pribadi. Ia sempat habis-habisan dengan meninggalkan kuliahan, menguras isi tabungan dan fokus membesarkan jaringan. Namun apa lacur, di tengah perjalanan, pemilik MLM dengan entengnya mengatakan usahanya pecah kongsi dengan rekanan sehingga perusahaan harus dibagi dua. Uang pendaftaran dibawa lari rekanan, sehingga investasi awal harus diulang. Modus seperti ini, sudah ia alami di lebih lima bisnis MLM. Ia paling banyak merugi di MLM pulsa dan obatobatan. Sejak rugi banyak dan merugikan banyak sahabatnya, ia pun skeptis pada semua bisnis MLM. Ia pun kini mencoba beralih ke bisnis investasi yang benar-benar aman dan terjamin hukum. Masyarakat Indonesia tentunya juga masih ingat dengan kasus Bank Century. Nasabahnya hampir dibuat gila, karena miliaran uang mereka tak bisa diambil kembali. Tentu tidak hanya Yusuf yang punya pengalaman buruk akan bisnis investasi bodong dengan beragam kedok. Sebagaimana dirilis jpnn.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sedikitnya di Indonesia ada 750 perusahaan investasi yang masuk dalam kategori bodong. Jumlah tersebut didapat sejak OJK beroperasi pada 2013. Kepala Eksekutif Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengungkapkan, selain tidak memiliki izin, perusahaan-perusahaan tersebut juga menyalahgunakan izin. “Kami sudah punya kurang lebih 750 perusahaan yang terdata. Ini perusahaan yang tidak jelas izinnya, yang produknya tidak diawasi oleh regulator. Semuanya sudah kami laporkan ke Satgas Waspada Investasi. Sebab

investasi semacam ini bukan menguntungkan, malah merugikan bagi masyarakat,” kata Kusumaningtuti, Kamis (7/8/14). Selanjutnya, perempuan yang akrab disapa Tuti ini menambahkan, adapula perusahaan yang telah memegang izin namun disalahgunakan. Misalnya, ada perusahaan yang izin investasinya untuk mesin, namun melakukan bisnis untuk ritel. “Ini juga sudah dilaporkan ke Satgas Waspada Investasi. Kami terus melakukan pemantauan,” ucapnya. Per 1 Agustus 2014, OJK menerima 11.851 laporan dari masyarakat. Sebanyak 1.446 laporan merupakan pengaduan. Terbanyak, pengaduan masyarakat 964 ditujukan untuk sektor perbankan. Sisanya pengaduan untuk sektor non bank dan pasar modal. Untuk pengaduan non bank mencapai 420, terutama perihal asuransi dan perusahaan pembiayaan. Khusus untuk investasi, OJK sudah menerima sebanyak 126 informasi, pengaduan, dan pertanyaan mengenai legalitas jenis investasi semacam Manusia Membantu Manusia (MMM). “Karena yang begini banyak, namun bukan lembaga keuangan. Kami ingatkan hati-hati. Kalau bingung atau punya pertanyaan tentang investasi seperti ini, telepon saja ke OJK,” jelasnya.” Sebelumnya, untuk mendeteksi investasi bodong, OJK bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Marciano Norman menyatakan pihaknya siap mendeteksi, mencegah, serta menyampaikan informasi intelijen untuk kepentingan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan. Selanjutnya, kedua pihak juga akan melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan pihak terkait dalam rangka mengamankan sasaran dan program strategis di Sektor Jasa Keuangan. “Kami akan mengekfektikan Deputi Bidang Ekonomi Intelijen BIN untuk bermitra strategis. Sehingga dapat memberikan data dan informasi akurat terhadap kemungkinan tindakan yang merugikan masyarakat dan konsumen. Seperti, terjadinya kasus penawaran investasi yang diduga ilegal,” jelasnya. Sementara laporan Surya Online menyebutkan, kasus investasi bodong di Indonesia sejak 2002 yang ditangani sudah lebih dari 70 kasus. Menurut Pengamat Hukum

Oleh

SYAFIWAL AZZAM

11 Ia terduduk dengan nafas terengah-engah. Ia duduk bersila sambil memejamkan mata untuk mengobati dirinya yang terluka dalam. Sedangkan Gagak Hitam hanya menderita luka dalam yang ringan tetapi senjatanya berupa tongkat berkepala gagak juga patah kena tangkisan keris pusaka Malin. Yang tidak luka

Mahendradatta, nilainya ratusan triliun. Jumlah kasus lebih dari 70 sejak 2002 yang masuk ke ranah hukum. Dana yang kembali pada korban rata-rata tidak lebih dari 10 persen. Modus investasi bodong, memanfaatkan karakter investor di Indonesia yang selalu mau untung tapi tidak mau buntung. Ibarat membeli kambing mikirnya cuma berapa anak kambing yang bisa dijual, tapi tidak berpikir risikonya kalau kambing itu sakit atau mati mendadak. CEO Info Bank Eko Supriyanto menambahkan, nasabah kaya biasanya selalu menjadi sasaran empuk investasi bodong. Jumlah nasabah di kelas ini terus tumbuh, empat tahun lalu masih sekitar 600.000 orang, tapi sekarang sudah 1,1 juta orang. Nasabah kelas ini biasanya memiliki penghasilan 50.000 dolar AS per tahun (Rp 37,5 juta per bulan) dan membelanjakan uangnya 10-20 dolar AS per hari. Bahkan diproyeksi pada 2015 terdapat 99.000 orang Indonesia dengan kekayaan minimal 1 juta dolar AS (Rp 8,52 miliar). Indonesia saat ini menempati urutan ketujuh dunia di atas Malaysia dan Pilipina. Indonesia juga tercatatat sebagai negara dengan pertumbuhan populasi orang kaya terbesar keempat setelah Hongkong, Vietnam dan Srilanka. Apalagi saat ini ada 660. 000 perusahaan investasi yang bentuknya shadows banking, menyerupai bank tapi bukan bank. Diharapkan pemerintah bisa menertibkan pola berinvestasi, ada Undang-undang Kelembagaan Mikro. Sebab ranah ini tidak diatur oleh OJK dan perlindungan nasabah investasi selama ini zero. Fungsi dan Tugas OJK Kehadiran OJK di tengah masyarakat, telah menjadi payung di tengah hujan lebat dan pelindung di panas terik. Apalagi fungsi OJK seperti termaktub di ojk.go.id, menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan. Sementara tugas OJK, melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB. OJK sendiri berdiri dan dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akun-

tabel. Selain itu mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan mam pu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Masyarakat Melek OJK Walau masih seumuran jagung, kiprah OJK dalam mengedukasi masyarakat sangat ditunggu. OJK hendaknya memiliki media sosial yang bisa membuat dekat OJK dengan masyarakat. Lewat media sosial, masyarakat bisa merasakan babak baru pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan. Sebelum mereka melakukan investasi, mereka bisa langsung masuk web OJK, atau langsung menanyakannya via twitter, facebook, instagram, atau aplikasi khusus milik OJK. Masyarakat bebas bertanya apa saja pada OJK. Jika ada masyarakat mengadukan ada perusahaan investasi baru, OJK harus siap bertindak jika tak memiliki izin. OJK harus memiliki kemampuan pencegahan dini, sehingga dana masyarakat tak kadung berhasil dikumpulkan lembaga investasi yang baru beroperasi tersebut. Sebagaimana yang dilakukan pada bisnis yang digeluti Ustadz Yusuf Mansur, begitu pula hendaknya pada yang lainnya. Hentikan mereka beroperasi sebelum berhasil memungut dana nasabah. Jika ini terus dilakukan OJK, maka kemampuan perlindungan kepentingan konsumen dan masyarakatnya telah berjalan optimal. OJK setidaknya memiliki papan reklame yang dipasang ditempat strategis, berisi ajakan untuk menghindari investasi bodong dan ajakan untuk melaporkan perusahaan investasi yang baru beroperasi. Akses masyarakat dengan OJK harus gampang, semudah mereka menghubungi call center pemilik operator selular. Servis excellent harus diberikan OJK pada masyarakat, agar mereka merasakan betul kehadiran OJK. Setiap mereka berniat investasi, maka penasehat utama yang bisa dijadikan tempat bertanya adalah OJK. Walau investasi tersebut milik perusahaan terkenal, OJK harus berani merekomendasikan aman atau tidak amannya. Jangan sampai masyarakat terkecoh nama besar sehingga tanpa bertanya pada OJK, langsung ambil investasi saja. OJK harus lebih berani membuka diri pada masya-

sama sekali adalah Ula Hitam. Disamping tidak terluka sama sekali lelaki bersenjata tongkat berkepala ular ini bahkan dapat merobohkan Malin dengan sabetan tongkatnya. “Udaa!!!” Siti berteriak keras dan menghambur ke luar dari dalam pondok ketika melihat keadaan Malin yang tertelentang tanpa bergerak sama sekali.. Dua siulan terdengar lagi dan burung-burung gagak yang tersisa terbang kembali ke atas pohon dan ular-ular yang selamat dari tebasan keris Malin menyelinap kembali ke dalam semaksemak. Tokoh-tokoh golongan hitam dalam dunia persilatan tidak hanya dikenal karena kekejaman mereka terhadap musuh tetapi juga karena kebejatan nafsu mereka terhadap perempuan. Tiga orang ini telah mendengar dari murid-murid mereka bahwa isteri Malin sangat cantik. Selain untuk membantu murid-murid mereka membalaskan sakit hati terhadap murid Malin Putiah itu mereka juga menginginkan isteri Malin. Dan ketika Siti keluar dari pondok tiga orang bernafsu bejat ini sangat terpesona melihat kecantikan dan kemolekan ibu muda itu. Mereka tidak ingin perempuan ini celaka oleh ular atau burung gagak piaraan mereka sebelum mereka

rakat, terhadap semua perusahaan yang ada dalam pengawasan. Jika mereka mau membeli saham, setidaknya ada lampu hijau dulu dari OJK. Jangan sampai kasus seperti yang diceritakan film ‘The Wolf of Wall Street’ terulang dalam dunia modern. OJK harus punya rekam jejak perusahaan-perusahaan yang melantai di bursa, baik masa depan perusahaan tersebut maupun perkembangannya. OJK Teman Masyarakat dan Investor OJK harus menjadi teman masyarakat dan investor. Bagi masyarakat, merupakan pemberi keterangan akan keamanan berinvestasi di sektor keuangan. Sementara bagi investor, merupakan rekomendasi akreditasi sebagai perusahaan yang baik yang bisa dijadikan mitra oleh masyarakat. OJK merupakan babak baru pengaturan dan pengawasan sektor jasa keuangan yang menjadi penentu masa depan banyak perusahaan Indonesia. OJK harus menjadi pilot project bagi negara lain, akan bagaimana melindungi nasabah dan perusahaan dari penyalahgunaan wewenang. Harus dipastikan di bawah OJK, tidak ada lagi kasus investasi bodong. Tindakan pencegahan dini dari OJK bekerja sama dengan pihak terkait, mampu mengeliminir masalah sejak masih bertunas. Siapapun pemilik sektor jasa keuangan tersebut, tidak boleh terlepas dari pengawasan OJK. Harus ada Undang Undang yang berisi sanksi tegas, baik berupa denda mampu kurungan pen jara, bagi perusahaan di sektor jasa keuangan, yang langsung beroperasi tanpa izin OJK. Harus ada kesan bagi mereka yang nakal, bahwa sejak ada OJK, mereka tak bisa lagi menipu masyarakat, menghimpun dana untuk kepentingan pribadi. Di sisi lain, perusahaan jasa keuangan yang sudah di bawah pengawasan OJK, jadi tenang meng himpun dana masyarakat, tanpa rasa kuatir disalip pendatang baru ilegal. Pokoknya OJK harus menjadi andalan masyarakat dan investor. Andalan bagi Indonesia, untuk masa depan sektor jasa keuangan yang lebih baik dan tepercaya dalam situasi apapun juga. Baik di era pasar bebas ASEAN maupun dunia nantinya. (*)

menikmati tubuh molek itu. Karena itulah Gagak Hantu dan Ula Hitam melakukan siulan untuk menarik binatang piaraan mereka dari arena perkelahian. Siti berlari ke arah Malin yang tergeletak tanpa bergerak sedikitpun juga. Air mata mengucur deras dari kedua pipinya. “Uda, uda, bangun, bangun, bangun uda !!!” Siti berteriak-teriak histeris sambil menggoncanggoncang tubuh suaminya yang terbujur kaku. “Hei suami kamu sudah mampus untuk apa ditangisi. Lebih kamu temani aku bersenangsenang.” Teriak Ula Hitam yang diiringi oleh suara ketawa kedua temannya dan murid-murid mereka yang kini bisa tertawa lepas karena telah dapat membalaskan dendam terhadap musuh mereka yang selama ini bagaikan duri dalam daging. “Kalian manusia-manusia busuk. Beraninya main keroyokan.” Teriak Siti dengan penuh kemarahan menghadap tiga orang itu. Ula Hitam dan Gagak Hantu yang telah dirasuki nafsu bejat itu tidak mau membuang waktu lagi. Serempak mereka melakukan lompatan dan dalam sekejap mata perempuan itu pun jatuh ke pelukan mereka. Dan iblis... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Alek Sander Hek, Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda), Ahmad Sumardi Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


SINGGALANG . A–10

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

DPRD Sumbar Siap Kejar Target

PADANG - Akhirnya pimpinan definitif DPRD Sumbar telah diresmikan. Keempat pimpinan telah mengucapkan sumpah jabatan pada rapat paripurna istimewa, Senin (13/10). Kini DPRD siap mengejar semua target yang harus selesai pada 2014 ini. Salah satunya penyusunan APBD 2015.

Yang dilantik sebagai Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim dari Partai Golkar. Sedangkan wakil ketua di antaranya Arkadius Dt. Intan Bano (Demokrat), Darmawi (Gerindra) dan Guspardi Gaus (PAN). Keempatnya berasal dari partai dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Legislatif April lalu. Setelah unsur pimpinan DPRD definitif ini resmi, DPRD Sumbar menargetkan untuk meresmikan pula susunan alat kelengkapan dewan. Di antaranya susunan komisi DPRD. Ada lima komisi, yakni Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Ekonomi, Komisi

III Bidang Perbankan dan Keuangan, Komisi IV Bidang Perencanaan Pembangunan dan Komisi V Bidang Kesejahteraan Masyarakat. Selain itu akan diresmikan pula alat kelengkapan lain yakni, Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Legislasi dan Badan Kehormatan. “Kita targetkan semua alat kelengkapan ini resmi hari Kamis (16/10,red). Dengan begitu kita sudah bisa menyelesaikan semua agenda dan target kerja kedewanan,” ujar Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim. Ia mengatakan, tanpa alat kelengkapan DPRD, semua agenda kedewanan tak bisa dilaksanakan. Misalnya untuk pembahasan APBD dan juga penyelesaian rancangan peraturan daerah (Ranperda). Ia mencontohkan untuk menyelesaikan APBD perlu pembahasan antar komisi dan juga pembahasan Badan Anggaran. Sementara itu untuk Ranperda juga perlu pembahasan komisi dan Badan Legislasi. Ia meegaskan arah pembangunan selama periode 20142019 ini, DPRD Sumbar tetap sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan fokus pada tiga bidang yakni, pendidikan, kesehatan dan pariwisata. “Kalau sekolahnya sudah tinggi, badannya sehat tentu ekonomi masyarakat Sumbar akan terangkat,” katanya. Hendra melanjutkan, kini DPRD sudah mulai melakukan pembahasan APBD 2015. Selain itu juga akan diselesaikan beberapa target Ranperda yang belum selesai pada periode sebelumnya. “Kekurangan sistem anggaran yang lama akan ditutup, sebaliknya jika sudah tepat maka kita akan lanjutkan untuk jadi lebih baik lagi,” tuturnya. DPRD menargetkan penetapan APBD tahun 2015 pa-

SERBANEKA

ling lambat 30 November mendatang sesuai dengan ketentuan Mentreri Dalam Negeri (Mendagri). Untuk itu, Hendra meminta setelah pembentukan semua alat kelengkapan nanti, semua dewan dapat bekerja optimal. Sedangkan untuk komposisi anggaran APBD 2015 yang sudah sampai pada penetapan KUA-PPAS APBD 2015, Hendra meminta dewan fokus pada pembahasan tanpa harus memasukkan pokok pikiran baru karena dikhawatirkan akan memperlambat proses penetapan. “Untuk anggaran KUAPPAS sebelumnya, tidak dapat diganggu gugat, mungkin untuk pokok pikiran dewandewan baru bisa dimasukkan tahun depan,” jelasnya. Selain itu, Hendra juga berharap Pemprov Sumbar dan DPRD bisa berkoordinasi dengan baik sebagai lembaga eksekutif dan legislatif. Dengan begitu roda pemerintahan Sumbar akan melaju dengan baik pula. Pembangunan pun menjadi lancar tanpa terkendala. (*)


Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Video Kekerasan ... purna lembaga itu, kemarin meminta agar video tersebut diputar sehingga bisa dilihat secara jelas. Video diputar setelah sidang. Hidayat menyatakan, hal itu harus diusut tuntas. Gubernur Irwan Prayitno, tidak sependapat jika video itu gambar kegagalan pendidikan karakter. Tadi malam didapat laporan, Febby yang mengunggah video ke Facebook diperiksa polisi dari Polda dan Polresta di Bukittinggi, guna dimintai keterangan detail. Darimana ia dapat dan kapan diunggah. Ia diperiksa sejak pukul 19.00 WIB. Selain dia, juga dimintai keterangan temannya Taswan, Romi dan Fadil.Sementara itu, kepala SD Perwari, ketua yayasan juga di periksa oleh tim dari Polda Sumbar di ruangan berbeda. Tanggung jawab bersama Tindakan kekerasan oleh tujuh murid pada teman perempuannya itu, terjadi di kelas V-A Sekolah Dasar Trisula Pewari pada 18 September 2014, tapi diketahui umum Sabtu pekan lalu. Jajaran Dinas Pendidikan Agam keciprakan masalah terkait dengan kasus pemukulan ramai-ramai beberapa siswa di SD Trisula Perwari Bukittinggi. Karena dikaitkan tenaga pengajar yang ada saat itu berasal dari guru yang berasal dari Agam untuk jam mengajar sebagai tambahan kelengkapan sertifikasi. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Agam, Fauzir didampingi Sekretarisnya Isra kepada Singgalang, Senin (13/10), menyayangkan terjadinya tindak kekerasan antar murid sekolah dasar yang kini menjadi info nasional saat ini. “Selaku pendidik, kita tidak bisa menerima kejadian yang baru saja menggemparkan dunia pendidikan di Bukittinggi, karena itu kita patut prihatin dan mencarikan solusi terhadap masalah yang terjadi secara bersama,” katanya. Hal itu menjadi tanggung jawab bersama. Tidak saja di kalangan yayasan sebagai, tapi juga kepala sekolah, guru dan wali kelas serta lainnya.

Garuda Jaya ... timnas yang punya masa depan cerah. Meskipun terkadang publik kita kebablasan, lebay, atau apalah istilahnya terhadap tim ini. Puja-puji berlebihan, tim yang tak boleh disentuh. Jangan cobacoba kritik tim ini, kalau tak ingin di-bully ramairamai di media sosial misalnya. Begitu pun kepongahan sang pelatih yang kerap berkomentar ke langit, optimis berlebihan, dan menyepelekan lawan, juga dianggap sah-sah saja. Bahkan itu dianggap era baru, bahwa kita tak zamannya lagi memakai gaya bahasa merendah, karena tim kita sudah sejajar dengan tim negara manapun, bahkan Eropa. Bahkan ada yang menyebut, gaya bicara sang pelatih itu adalah bagian dari revolusi mental ala sepakbola Indonesia. Benarkah? Entahlah, tapi yang jelas siapa yang tidak kasihan sekaligus geram melihat perjuangan para pemain Garuda Jaya di lapangan saat melawan Australia, Minggu sore itu. Mereka sepertinya telah berusaha mengeluarkan segala yang mereka punya, tetapi ketika mereka bermain tidak dengan mental dan hati yang sama seperti saat AFF U-19 dan kualifikasi AFC U-19, mereka pun tak lagi terlihat spesial. Sampai di sini, lahir satu pertanyaan, siapa yang telah ‘merusak” tim pujaan bangsa ini? Pertama, siapa sesungguhnya yang punya ide dagelan konyol bernama Tur Nusantara, bahkan sampai dua episode. Tapi yang jelas, ide tersebut sudah menjadi awal menukiknya, kalau terlalu kasar disebut kehancuran Garuda Jaya. Mereka diforsir sedemikian rupa hampir tiap pekan, show di televisi, melawan tim-tim lokal dengan satu pesan, jangan terlalu keras pada Garuda Jaya, mereka aset bangsa, dan biarkan mereka menang. Kedua, siapa pula yang punya ide membatalkan keikutsertaan mereka di Piala Cotif di Spanyol, dan mengalihkan mereka ke Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei? Ini ibarat sebuah pukulan palu bagi para anak muda itu, dan telah meruntuhkan segalanya. Impian bermain dan mencoba unjuk kemampuan bersama tim-tim sebaya dari negara-negara yang hebat sepakbolanya, tercerabut dengan telaknya. Mereka masih terlalu muda untuk bisa menetralisir perlakuan tersebut. Tak heran, di HBT mereka seperti kehilangan segalanya dan jadi bulan-bulanan lawan. Bahkan pelatih yang jago motivasi dan selalu bicara tentang kebanggaan berbangsa dan bela negara itu tak mampu membangkitkan mental anak asuhnya yang terpuruk. Ketiga, sebuah kesalahan fatal lagi, usai tragedi Brunei, mereka tiba-tiba dikirim ke Spanyol untuk berujicoba dengan tim-tim B atau tim akademi klubklub elit Spanyol. Jelas itu bukan tandingan Timnas U-19, yang kedatangannya ke Spanyol hanya seperti hendak menghibur Garuda Muda agar tak kecewa berlarut-larut setelah batal turun di Cotif. Tujuan ke sana dibalut dengan kata-kata manis, untuk belajar dan menimba pengalaman. Celakanya, berujicoba ke Spanyol yang mulai memasuki musim dingin, ketika pertempuran ajang sesungguhnya hanya tinggal tiga minggu lagi di Myanmar yang bercuaca panas. Entah siapa pula yang punya ide program persiapan yang sungguh brilian ini? Bagaimana tidak, pada fase itu seharusnya tahap

Kadar asam urat dan kolesterol darahnya yang tinggi tahun lalu telah membuat dengkul lelaki 60 tahun ini sakit saat ia berjalan. “Walaupun kumatnya tidak tiap hari, bila kambuh dengkul ini sangat sakit,” ungkap purnawirawan TNI-AD yang terakhir bertugas di Departemen Pertahanan di Jakarta ini. Untuk itu, ayah tiga anak ini berobat ke dokter, kemudian mengonsumsi obat medis. Namun, tak lama setelah itu, ia mengenal New Mandala 525. Maka, pria yang punya seorang cucu ini rutin mengonsumsi kedelai bubuk instan itu setiap hari. Hasilnya? “Setelah empat bulan meminumnya sakit di dengkul tadi tak terasa lagi,” ucap penduduk Kelurahan Parang, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, ini saat ditemui 6 Mei 2010 lalu. “Selain itu, tulang-tulang

SAMBUNGAN Meski demikian, pihak dinas pendidikan di Agam menyikapinya dengan memanggil guru Agam yang melakukan penambahan jam mengajar di sekolah yang ada di Bukittinggi. Sudah sejauh mana peran yang bersangkutan dalam kaitan dengan kasus tersebut, sehingga berbuah tragis terhadap dunia pendidikan, yang menyebabkan beberapa murid dengan tega memukuli rekannya yang perempuan secara bersama-sama. “Sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak diknas terhadap guru Agam yang bernama D, saat kejadian yang bersangkutan sudah berpindah ke kelas lain, yaitu kelas V B, sedangkan yang baru saja ditinggalkan murid di kelas V A tempat terjadinya pemukulan tersebut,” katanya. Karena itu, tidak fair rasanya, semua kesalahan dilampiaskan kepada yang bersangkutan, sebab sudah terjadi pergantian jam pelajaran. Semestinya hal itu menjadi tanggung jawab guru sesudahnya atau ditangani langsung wali kelasnya. Dalam kaitan dengan hal itu, pihak dinas juga melibatkan tim yang terdiri dari unsur BKD, Inspektorat dan dinas pendidikan, sehingga diperolah data yang konkrit terhadap masalah yang terjadi. Komentar senada juga disampaikan, salah seorang tokoh masyarakat Agam Jupri Nur. Video yang menampilkan kekerasan tersebut suatu kejadian yang miris. Hal itu menunjukkan betapa jahatnya anak-anak SD itu yang dengan tega menyiksa dan memukul teman perempuannya secara bersama-sama. “Saya ingin video ini sampai ke aparat kepolisian Sumatera Barat dan ditindaklanjuti melalui badan perlindungan anak, agar masalahnya tuntas dan semua pihak terkait ikut bertanggungjawab,” katanya. Pemerhati pendidikan, M.Khudri yang juga mantan Kasubdin TK/SD Dinas Pendidikan Agam menegaskan, ada yang kurang dari anak atau siswa sekolah saat ini, yaitu rasa ketidakpedulian dengan lingkungannya. Yaitu hanya membiarkan rekannya yang menjadi korban kekerasan dari temannya sendiri. Karenanya, masalah yang terjadi sangat serius. Dan para pelaku pendidikan harus melakukan evaluasi

persiapan bukan lagi belajar atau mencari pengalaman, tapi sudah mematangkan tim menuju harihari pertempuran yang makin dekat. Uji coba pun seharusnya dengan tim yang levelnya di bawah, agar bisa menang dan bisa membangkitkan dan menjaga kepercayaan diri. Ironis, di Spanyol itulah uji coba terakhir mereka sebelum turun ke medan perang sesungguhnya di Myanmar. Garuda Jaya memasuki medan pertempuran dengan membawa modal kekalahan-kekalahan telak dari Spanyol. Kesannya mereka seolah diajarkan agar terbiasa dengan kekalahan. Ditambah pelatih yang tak punya variasi taktik, pola, skema atau apalah namanya. Gaya bermain yang begitu-begitu saja, paling hanya mengganti orang di tiap posisi, ternyata tak banyak membantu. Lima skema alternatif yang disebut sebagai senjata rahasia yang disampaikan pelatih ketika detik-detik menjelang bertolak ke Myanmar, juga tak terlihat. Yang ada hanya gaya bermain Garuda Jaya sudah terlalu familiar bagi lawan, karena untuk laga apapun siaran langsung adalah hal wajib, demi mendapatkan fulus. Memang luar biasa komersialisasi tim ini. Bahkan mereka dijual untuk beriklan, diterbitkan bukunya, dan dibuatkan filmnya, seolah tim ini sudah menjadi juara dunia. Inilah kesalahan terbesar dan menjadikan tim potensial ini jadi salah urus dan salah asuhan. Tapi sudahlah, jangan salahkan pemain, tapi salahkan mereka yang sudah kemaruk dan tega menunggangi tim harapan masa depan ini dengan rakusnya. Bagaimanapun para pemain itu tetaplah anak-anak muda lugu dari berbagai pelosok Indonesia yang punya bakat, kepandaian, menitipkan masa depan dengan bermain bola, serta punya sedikit kebanggaan bisa membela negaranya di lapangan sepakbola. Well, setelah ini mereka bisa terjun ke klub-klub dan meneruskan impian dan cita-cita masa depan mereka di sana. Walau seburuk apapun klub-klub dan kompetisi Indonesia, tapi hanya kompetisilah yang akan terus mematangkan mereka. Kalau ada yang beruntung bermain di luar negeri dengan iklim sepakbola dan kompetisi yang lebih sehat, itu akan sangat bagus bagi mereka. Di mana-mana, hanya kompetisi yang membuat seorang pemain bisa mencapai puncaknya, bukan mereka yang dikurung berbulan-bulan dalam TC atau diajak showtime keliling negeri untuk kepentingan televisi dan dijual popularitasnya ke publik. Kita hanya bisa berharap, para pemain ini tetap tegar, bersemangat, dan terus menatap masa depan mereka yang sesungguhnya masih amatlah panjang. Karena AFC U-19 ini bukanlah akhir dari segalanya. Justru ini menjadi awal untuk menjejak karir lebih tinggi. Bahkan jika pandai merawat karir, mereka akan berada di garis terdepan untuk menjadi pilarpilar timnas senior di masa depan. Untuk pelatih Indra Sjafri, hanya satu saran untuknya. Kembalilah berkelana ke pelosok-pelosok Indonesia, cari dan orbitkan sebanyak-banyaknya bibit dan talenta-talenta sepakbola muda dan segar yang Anda temukan. Anda yang terbaik soal ini di Indonesia. Sekali-kali jangan tergiur untuk menukangi klubklub pasca Timnas U-19 ini. Saya pastikan itu bukan tempat yang baik untuk Anda. (*)

ulang atas akhlak dan karater siswa saat ini. Kenapa tindakan brutal dilakukan oleh pada siswa, apalagi dilakukan terhadap rekannya sendiri. “Pada intinya, kejadian yang sama sudah sering terjadi, hanya saja baru saat ini terungkap melalui media, dan lagi kejadian yang baru saja terjadi adalah merupakan puncak dari semua itu,” katanya. Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam Syaflin, bagi Agam perisitiwa tersebut harus menjadi pembelajaran berharga, supaya hal yang sama tidak terjadi pula bagi siswa di Agam. Pelajaran agama Kekerasan terhadap siswi sedang mengikuti proses belajar mengajar dengan mata pelajaran Pendidikan Agama, 18 September 2014, sekitar pukul 09.00 WIB. Kepala Sekolah Dasar Perwari Bukittinggi, Evawani Sofia mengaku saat kejadian guru mata pelajaran agama bernama “D” itu ada di mushalla yang menjadi lokasi kejadian. Saat itu guru tersebut membawa siswanya ke mushalla untuk belajar karena lokasi kelas V A ini digunakan Kelompok Kegiatan Guru (KKG). “Baru terbongkar ada guru di lokasi saat kejadian,” ujarnya di depan ruangan majelis guru SD Perwari, Senin (13/10). Awalnya, kata Evawani, guru pendidikan agama ini mengaku tidak mengetahui kejadian. Setelah dilacak, baru diketahui dia ada di lokasi kejadian. “Ada saksi juga dari seorang murid,” ujarnya. Evawani menyesalkan sikap guru tersebut. Sebab, dia tidak bertanggung jawab dan tidak bisa mengontrol siswanya. “Enggak kayak begini mendidik. Harusnya dia mengetahui itu,” ujarnya. Saat itu guru “D” sedang dikerumuni siswi perempuan. Di lain pihak, beberapa orang siswa sedang menganiaya seorang siswi berinisia DNA, 12 tahun, di sudut mushalla. “Kami minta dia dipecat. Harus dikeluarkan dari sekolah ini,” ujarnya. Guru ini sudah mengajar di SD Perwari sejak setahun lalu. Kata Evawani, dia merupakan guru sertifikasi yang mengajar di SD Perwari untuk menambah jam mengajar. Menurut Evawani, “D” tercatat sebagai salah seorang guru pegawai negeri sipil pada salah satu SMP di Agam. Dia biasanya mengajar di SD Perwari setiap Kamis. Mushalla berukuran 7 x 7 meter itu terletak di sudut

PAN Minta ... Tahun 2010 tentang Pengesahan Pimpinan Dewan, harus ada SK dari unsur partai di daerah terlebih dulu, baru bisa diprores. Sekarang, karena SK DPP tidak ditujukan kepada DPRD, belum bisa ditindaklanjuti,” kata Delvi. Sebelum DPW mengirimkan SK penunjukan baru, SK penggantian yang ditujukan harus bersifat Pengantian Antar

Barabuik ... “Ko ha, nyinyia. Bao sadonyo!” kato Uncu maagiahan koran tu ka kawan-kawannyo. Sudah tu diraguak kopi nan lah dingin di piriang tadah. “Itu kan santiang Uncu. Jak tadilah garan,” kato Mak Pono sambia maambiak koran tu dari tangan konco palangkinnyo tu. “Dari tadi barabuik koran se nampak di den, apo kajadian?” Tanyo Tacin Barain. “Hahahah, tandonyo Tacin lalok dari kapatang. Lah eboh tipi jo koran, masih juo alun tau kajadiannyo lai,” Udin Kuriak nan mananggapinyo. “Yo indak tau den, kadipangakan. Tipi di rumah den lah ampek hari rusak. Den tonton tipi tu gambar bini den se nampak di dalamnyo,” jawek Tacin. “Hahahaha, mamantul bayangan Tek Baya tu Cin?” Semba Kudun. “Kajadiannyo ado anak esde, padusi dikaroyok kawan-kawannyo. Lah manangih anak tu masih juo ditarajang, ditinju dan ditampa bagai dek kawankawannyo. Anehnyo kajadian tu dipabiakan se kawan-kawannyo nan lain. Malah di situ indak

Lima Pendaki ... Barat, sementara dari sisi Timur Tandikek, pencarian dilakukan Tim SAR Padang Panjang dan Tanah Datar. Menurut Joni Aldo, berdasarkan informasi, salah seorang korban kini kondisinya sudah lemah. Petugas, tambahnya, sedang berupaya untuk mengevakuasi korban. Kelima pendaki itu adalah Daniel Febriansyah, Icen, Budi, Boy dan Riswandi Sebagaimana Gunung Marapi dan Singgalang, Tandikek menjadi ajang pendakian yang juga banyak diminati kalangan muda. Kendati demikian, Tandikek tidak memiliki jalur pendakian yang tetap, sehingga menyulitkan dibanding Marapi dan Singgalang. Menurut situs wisata.hutantropis.com, pendakian Gunung Tandikek pada umumnya dilakukan para pendaki dengan star dari Nagari Singgalang, Tanah Datar. Sensasi yang banyak dituju para pendaki ke Tandikek adalah untuk menikmati pesona alam dari ketinggian, sekaligus melihat kawah gunung itu yang mengeluarkan asap berbau belerang. Bila pendaki Singgalang membawa oleh-oleh bunga edelweis, maka pendaki Tandikek biasanya membawa belerang berwarna kuning. Telusuri

Sakit di Dengkulnya itu pun Tak Terasa Lagi di seluruh badan saya yang dulunya sakit, sekarang tidak lagi,” lanjut pria bernama Achmad Suripto ini. Penyakit asam urat biasanya menyerang mereka yang sudah berumur di atas 40 dan lelaki lebih banyak terserang ketimbang perempuan. Selain faktor genetik, yang bisa memicu penyakit ini adalah jarang berolahraga, lebih banyak menghabiskan waktu di ruang ber-AC, dan tidak peduli pada pola makan. Kadar asam urat normal 3,4-7,0 mg/dl untuk pria dewasa dan 2,4-5,7 untuk wanita dewasa. Gejala awalnya: sering kesemutan pada jari tangan atau kaki, serta nyeri di persendian jemari kaki atau tangan, di punggung kaki, di tumit, di lutut, di siku, di pinggang, di bahu, atau

beberapa bagian tubuh lainnya. Bila penyakit ini tak ditangani, kesemutan dan rasa nyeri itu akan makin parah, durasi serangannya makin tinggi, dan frekuensi munculnya makin tinggi. Sedangkan kolesterol adalah zat berbentuk lilin dan lemak yang tersebar di setiap sel, dan dihasilkan pada organ hati dengan kuantitas 80%. Sisanya berasal dari asupan makanan. Dalam tubuh terdapat lima kolesterol: HDL, LDL, VLDL, trigliserida, dan lipoprotein (a). HDL atau high density lipoprotein adalah senyawa yang bergerak mengikuti aliran darah sambil membawa kolesterol jahat yang menempel di pembuluh menuju hati untuk dipecah lalu dikeluarkan dari tubuh. Karena tugasnya itu, HDL disebut kolesterol baik. LDL atau low density lipoprotein

SINGGALANG . A–11 sekolah, sekitar tiga meter dari ruangan majelis guru. Sekolah tersebut terletak di Jalan Sijolang Dt Basa Tangah Sawah. Saat ini jumlah siswa 315 orang. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dah Olahraga Bukittinggi, Sosiawan Putra mengatakan, kekerasan terhadap siswi SD Trisula Perwari yang terekam dalam video terjadi saat proses belajar mata pelajaran agama pada 18 September lalu. Saat itu, guru mata pelajaran tersebut meninggalkan ruangan. Video itu diunggah ke situs berbagi video YouTube. Dalam rekaman berdurasi 1 menit 52 detik itu tampak sekitar empat siswa dan satu siswi memukuli dan menendang siswi berjilbab putih berkali-kali. “Kami sudah panggil kepala sekolah, orang tua pelaku, dan korban untuk mempelajari kasus ini,” ujar Sosiawan. Walikota Ismet Amzis akan mengevaluasi kinerja Yayasan Perwari dan para guru SD Trisula Perwari terkait dengan kasus pengeroyokan itu. Ismet juga berjanji menginvestigasi kasus ini. “Kepala sekolah dan guru akan disidangkan di Majelis Pertimbangan Pegawai. Setelah itu, kasus ini akan disidik sekretaris daerah,” tuturnya. Ismet mengatakan Kepala SD Trisula Perwari sudah memanggil siswa-siswi para pelaku penganiayaan, termasuk orang tuanya. Mereka sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Kemdikbud turun tangan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Haryono Umar mengatakan akan mengirimkan tim pencari fakta terkait kasus tersebarnya video kekerasan di YouTube. “Kami mengirimkan tim,” kata Haryono yang dilansir tempo.co. Menurut Haryono, ia baru mendapat informasi tentang kekerasan yang dilakukan sejumlah anak SD terhadap teman sebayanya di Bukittinggi. Dari hasil pencarian fakta itu, Kementerian akan merekomendasikan langkah terbaik untuk kasus itu. “Rekomendasinya akan diberi kepada dirjen dan pemerintah setempat.” Haryono mengatakan Kementerian akan menunggu hasil pencarian fakta untuk memberikan sanksi yang pas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Sanksi itu nantinya akan disesuaikan dengan hukum yang berlaku di daerah itu. “Pemberian sanksi itu gunanya untuk menjaga kualitas sekolahnya,” katanya. (210/203/303)

Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRD Sumbar dengan usulan nama yang baru. Hal ini karena usulan nama yang lama sudah ditandatangani Mendagri dan dilantik kemarin. Setelah SK DPW turun, barulah DPRD memproses dengan melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada DPW. “Klarifikasi kita butuhkan untuk menanyakan langsung, apakah SK yang baru benar-benar putusan DPW. Kalau sudah jelas barulah DPRD mengusulkan kepada Mendagri kembali,” tutupnya.(403)

nampak ado guru doh. Kini vidionyo lah manyebar kama-kama. Manjadi barita angek di tipi-tipi Jakarta dan kini ado baritanyo di Koran ‘Singgalang’ awak ko,” baitu panjalasan Udin. “Manga namonyo tu? Latihan tinju? Atau ekstra kurikuler?” Baleh Tacin. “Kan itulah Cin. Ndak lo mangarati awak doh,” baleh Tan Baro. “Anak-anak bagaluik, bagarah samo gadang biaso no tu. Awak sajo nan manggadang-gadangan masalah mah,” kasudahannyo Inyiak Kurai mangecek juo. “Itu indak bagaluik dan indak pulo bagarah doh Nyiak. Itu lah nan sabananyo mah. Lah marawuang anak padusi ko deknyo masih juo didaram,” baleh Mak Pono. “Di ambo ado nan takana ciek, kajadian ko samo jo mampacaliak-an buruak ka urang lain. Mampatontonkan panau di dado, mampacaliak-an tukak ka langau. Malu awak jo kajadian iko,” kato Tan Baro. Inyiak indak bisa mangecek lai. Daripado tambah jauah badebat, inyo mamiliah anok. Nan jaleh koran tu diparabuik-an dek urang-urang di lapau. Kasadonyo nio mambaco baritanyo. (eSPe St.Soeleman)

Tim SAR gabungan dari Basarnas Padang, BPBD dan Mapala sudah menelusuri gunung tersebut sejak pagi kemarin. “Alamat lengkap mereka di Padang belum diketahui, tetapi yang jelas salah seorang dari mereka mahasiswa,” ujar Kasi Operasi Basarnas Kota Padang, Juanda Sodo, Senin (13/10). Sementara Ketua Mahasiswa Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (MPALH) Universitas Negeri Padang (UNP), Edi Sastra Tanjung menjelaskan, hilangnya rombongan pendaki itu diketahui saat seorang anggotanya menerima telepon dari temannya yang ikut mendaki. “Ada salah seorang teman menerima telepon dari rombongan itu Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB yang menyatakan mereka tersesat, dan minta tolong dijemput karena keletihan dan sudah kehabisan makanan,” ujar Edi. Rombongan pendaki itu tak menjelaskan posisinya, tetapi mereka menyatakan berada di sekitar sungai. “Sekitar pukul 19.00 WIB sejumlah anggota MPALH berangkat ke lokasi dan juga disebarkan informasinya ke Basarnas, BPBD dan pihak terkait lainnya,” lanjutnya. Setelah penelusuran yang dilakukan, Tim SAR kemarin menemukan bekas base camp para pendaki yang tersesat itu di shelter II. “Base camp-nya ditemukan, tetapi orangnya belum. Diduga mereka terus bergerak,” ungkap Edi. (211/aci)

adalah senyawa yang berperan mengangkut kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Jika kadarnya berlebihan, ia akan beredar dalam darah lalu tertimbun pada dinding pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan terganggunya aliran darah sehingga berisiko muncul nya penyakit aterosklerosis atau jantung. Penelitian membuktikan, sejumlah kandungan kedelai dapat mengatasi meningkatnya kadar sam urat dan kolesterol. Saat ini banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/Toko Obat terkemuka di kota anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan tokotoko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota


SINGGALANG . A-12

MITRA BISNIS

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Juara Dunia MotoGP akan Temui Penggemar di Indonesia

Tata Motors Resmikan Dealer di Bali BALI - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) meresmikan dealer terbaru mereka di Denpasar, Bali, Senin (13/10). Bangunan dua lantai di atas lahan 3.000 meter persegi itu merupakan dealer dengan layanan 3S, yaitu sales, service dan sparepart Tata Motors yang terletak di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar. “Kami menerima respon pasar yang luar biasa di Indonesia sejak memulai penjualan pada September 2013 lalu. Respon dari penjualan dan kemitraan dealer. Kami berbahagia karena Bali merupakan salah satu area penting bagi kami yang menyempurnakan target pengembangan jaringan dealer kami di fase awal, yakni Pulau Jawa dan Bali,” ujar Biswadev Sengupta, President Direktur PT TMDI. Dalam upaya merealisasikan komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih luas dan terjangkau, Tata Motors hingga Maret 2015 menargetkan membuka 20 dealer baru di seluruh nusantara. Dalam waktu dekat TMDI akan segera meresmikan dealer di Pekanbaru dan Serpong, Tangerang. Dealer Tata Motors telah dilengkapi peralatan mutakhir. Memiliki 8 service stall, dan mampu melayani sampai dengan 30 unit kendaraan per harinya. Dealer ini juga memberikan fasilitas ruang tunggu yang luas, TV cable, dan full AC lengkap dengan layanan wifi. Biswadef sangat optimis merek dan produk Tata Motors yang dominan bermesin diesel dapat diterima di Bali dan di Denpasar khususnya. “Produk Tata Motors terkenal kuat serta memiliki biaya kepemilikan yang rendah dengan jaminan produk yang kompetitif, hampir di semua segmen dan melalui program aftersales terbaik,” pungkasnya. (aci)

SAPA PENGGEMAR - Juara dunia MotoGP, Marc Marquez menyapa penggemarnya di sirkuit Motegi, Jepang (12/10) sesaat sebelum balapan dimulai. Marc Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosa siap menyapa penggemarnya di Indonesia pada 21 Oktober di sirkuit Sentul, Jawa Barat. (ist)

Yamaha Sport Pimpin Penjualan September PADANG - SINGGALANG Penjualan motor sport Yamaha di September 2014 tetap tertinggi di pasar Indonesia. Yamaha V-Ixion menyumbang terbanyak, terutama kelas sport 250 cc. Informasi Head Promotion CV. Tjahaja Baru, Sahat Erikson Tambunan mengatakan, data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) tanpa dihitung penjualan ekspor, total penjualan sport Yamaha di September 56.984 unit atau naik 23,51 persen dibandingkan Agustus.

Kontribusi terbesar didapatkan dari V-Ixion 47.012 unit atau meningkat 20,04 persen dibandingkan Agustus. Jika dihitung dalam sembilan bulan pertama tahun ini, maka sport Yamaha memimpin dengan total penjualan 406.950 unit dimana 354.823 unit merupakan penjualan V-Ixion. Yang menggembirakan lagi, kekuatan segmen sport Yamaha juga ditandai dengan menguasai kelas 250 cc lewat penjualan R25 sebanyak 2.208 unit di bulan September 2014. Jadi sudah dua bulan terakhir, R25 menguasai kelas itu.

Cargo Garuda Bergabung Dengan Sky Team Jakarta, Singgalang Garuda Indonesia Cargo mengumumkan rencananya untuk bergabung dalam aliansi penerbangan kargo dunia, SkyTeam. Pengumuman tersebut dilaksanakan dalam penandatanganan MoU oleh VP Garuda Indonesia Cargo, Rajendra Kartawiria dan Chairman of SkyTeam Cargo, Chong Choy, Rabu (8/10) di Seoul, Korea Selatan. Juru bicara Garuda, Pujobroto kepada Singgalang, Senin (13/10) mengatakan Garuda Indonesia Cargo diharapkan akan resmi bergabung dengan SkyTeam Cargo pada Januari 2015, sekaligus menjadi anggota Sky Team Cargo ke-12. “Melalui MoU tersebut, nantinya Garuda Indonesia Cargo akan menjalani berbagai tahapan proses persiapan untuk secara resmi dapat bergabung dengan SkyTeam Cargo ; seperti pelatihan aliansi, penyesuaian produk dan sistem IT sesuai standar aliansi, serta persiapan lainnya untuk menjadi anggota,” ujar Pujobroto. Menurutnya, dengan bergabungnya Garuda Indonesia Cargo pada Januari men-

datang, maka Garuda Indonesia Cargo semakin memperluas jaringan layanannya ke hingga lebih dari 900 destinasi di seluruh dunia melalui jaringan SkyTeam Cargo sehingga mempermudah pengguna jasa untuk melaksanakan pengiriman barang. Selain itu, tambah Pujobroto, nantinya Garuda Indonesia Cargo akan memperkuat jaringan SkyTeam Cargo dengan menyediakan 67 destinasi baru bagi SkyTeam Cargo di wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan Australia. “Dengan bergabungnya, para pengguna jasa dapat menikmati kemudahan untuk mengirim barang di seluruh dunia dengan koneksi yang lebih cepat, nyaman dan aman,” imbuhnya. Pujobroto mengatakan, setelah resmi bergabung dengan aliansi maskapai dunia pada Maret 2014, maskapai Garuda Indonesia merasa perlu untuk bergabung dengan SkyTeam Cargo untuk memperkuat jaringan layanan pengiriman barang melalui jaringan SkyTeam Cargo. “Bergabungnya Garuda dengan SkyTeam tersebut

merupakan bagian dari program transformasi Quantum Leap 2011-2015, dan tentunya memperkuat posisi Garuda sebagai World Class Airline, yang sejajar dengan maskapai kelas dunia lainnya. Kami menyambut baik berbagai kesempatan yang ada untuk berkolaborasi dengan mitramitra kami di aliansi,” paparnya. VP Garuda Indonesia Cargo, Rajendra Kartawiria mengatakan, bergabungnya Garuda Indonesia Cargo dengan SkyTeam Cargo merupakan strategi pengembangan jangka panjang Garuda Indonesia Cargo yang dilaksanakan serta sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan yang senantiasa dilakukan. “Kami yakin, dengan bergabungnya Garuda Indonesia Cargo dalam SkyTeam Cargo ini akan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa kami, khususnya dalam memberikan lebih banyak pilihan destinasi yang dilayani oleh maskapai anggota SkyTeam Cargo lainnya, sehingga dapat meningkatkan daya saing di pasar internasional,” tukas Rajendra. (602)

Tipe sport populer lainnya R15 pun kian bertambah pemiliknya setelah di bulan September 2014 naik tajam penjualannya 100,77 persen dibandingkan sebulan sebelumnya, atau terjual 6.818 unit. “Konsistensi penjualan sport Yamaha membuktikannya sebagai yang terdepan menghasilkan motor-motor sport berkualitas tinggi. Ini pun artinya pemiliknya semakin bertambah dan turut menghidupkan pertumbuhan komunitasnya di Tanah Air. Yamaha pun mewadahinya dengan sejumlah aktivitas yang menunjukkan eksistensi mereka,” ujar Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Mohammad Masykur. Dalam dua pekan beruntun, Yamaha mengadakan dua hari bersejarah bagi komunitas R-Series, R-Day dan Track Day. Komunitaskomunitas berkumpul bersama city touring di jalan raya adan aktivitas lainnya serta mendapatkan edukasi teori dan praktek riding experience dari pembalap Yamaha

Indonesia di sirkuit Sentul. Itu memperkuat ikatan kekeluargaan diantara mereka dan semakin mahir mengendarai motor dan mengontrolnya dengan benar. Penjualan Soul GT naik cukup signifikan 41,53 persen atau terjual 17.582 unit di September dibandingkan Agustus. Soul GT tetap menjadi salah satu favorit di segmen matik Yamaha. Yang paling diminati konsumen adalah Mio GT dengan penjualannya yang terbilang tinggi 41.433 unit atau meningkat 16,54 persen. X-Ride pun terus diburu konsumen naik 15,58 persen atau terjual 5.987 unit. Di kategori bebek, Jupiter Z1 dan Jupiter MX pun bertambah penjualannya. Jupiter Z1 terjual 6.934 unit (naik 20,93 %) dan Jupiter MX 21.297 unit (29,99 %). Total penjualan Yamaha di September adalah 209.767 unit atau naik 14,73 persen. Merupakan akumulasi dari matik 112.603 unit, sport 56.984 unit dan bebek 40.180 unit. (defil)

Jakarta, Singgalang Marc Marquez, juara dunia balap MotoGP 2013/2014 bersama rekan setimnya Dani Pedrosa dipastikan hadir menyapa penggemar setianya di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) mengundang khusus pebalap Tim Repsol Honda ini untuk hadir dalam event Meet and Greet di Sentul, 21 Oktober setelah seri balap MotoGP Phillip Island. “Marc Marquez dan Dani Pedrosa akan menghabiskan waktunya sehari penuh bersama penggemarnya di sirkuit Sentul, Bogor Jawa Barat. Beragam program digelar dalam event spesial ini, termasuk untuk pertama kalinya kedua pebalap ini akan memacu motor balapnya Honda RCV di hadapan ratusan penggemarnya di Indonesia,” ungkap General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra kepada Singgalang, Senin (13/10) di Jakarta. Dikemukakan, Marc Marquez dan Dani Pedrosa juga akan berkeliling sirkuit mengendarai motor sport andalan masyarakat Indonesia, Honda CBR150R terbaru yang baru saja diluncurkan bulan lalu. Para pebalap muda Indonesia berprestasi binaan AHM pun juga akan ikut bergabung memacu CBR150R bersama kedua pebalap MotoGP dan para konsumen setia Honda. Kehadiran kedua pebalap Honda yang berprestasi ini menjadi momen bersejarah tersendiri bagi pecinta balap MotoGP di Indonesia. “Marquez yang sebelumnya menyandang gelar World Champion MotoGP 2013, akhir pekan lalu berhasil mengunci gelar juara dunia dengan poin akhir 312 meski balapan musim ini masih menyisakan 3 seri lagi, yaitu Philip Island-Australia, Sepang-Malaysia, dan Valencia-Spanyol,” ujar Indraputra. Dalam MotoGP musim ini, tuturnya, Marquez berhasil membuktikan keunggulannya dengan kemenangan berturut-turut dalam 10 series. Rekan satu tim Marquez, Pedrosa turut mencatatkan prestasi gemilang dengan memenangkan series MotoGP di Sirkuit Brno, Republik Ceko. Hingga seri ke-15 yang dilaksanakan di Twin Ring Motegi, Jepang akhir pekan lalu (12/10), kedua pebalap ini membawa Honda sebagai konstruktor terbaik dengan poin 349 bagi timnya, Repsol Honda Team dalam posisi teratas klasemen sementara dengan poin 542. “Kehadiran kedua pebalap MotoGP khusus dipersembahkan untuk mewujudkan impian masyarakat Indonesia bertemu pebalap idolanya. Kami terinspirasi besarnya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap gelaran balap bergengsi MotoGP. Oleh karena itu, kami menggelar acara ini agar masyarakat dapat menyaksikan langsung sang juara dunia MotoGP dan motor balap tunggangannya,” papar Indraputra. Selain menyaksikan Marc Marquez dan Dani Pedrosa menyapa penggemarnya, masyarakat yang datang juga disuguhkan balapan eksibisi Honda CBR150R, Honda Stunt Rider show, dan penampilan Honda Ladies show. Beragam hiburan pun digelar untuk semakin meramaikan dan menghibur masyarakat di sirkuit Sentul, Jawa Barat. Sepanjang hari, secara bergantian pemusik dan hiburan papan atas menghibur masyarakat melalui penampilan group band Nidji, J-Rock, Don Lego, Tony Q Rastafara, Monkey Boots, F-DJ Una, Friday Band, dan penampilan Bastian Magician. “Kami berharap seluruh suguhan menarik ini dapat memuaskan impian masyarakat Indonesia. Silahkan datang dan wujudkan impian anda,” tutup Indraputra. (602)


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Halaman

B–13

Jadi Khatib, Wako Jaring Aspirasi Warga WISATA DAN JALUR EVAKUASI

Pengendara melintas di jembatan evakuasi Pamancungan, Padang, Minggu (12/10). Model jembatan yang unik, sering dijadikan lokasi wisata oleh warga tatkala sore tiba. (desrian eristha)

HARI INI, DINSOSNAKER GELAR JOB FAIR

Terbuka Tiga Ribu Lowongan PADANG - SINGGALANG Lebih dari 3.000 lowongan diharapkan mampu menampung pencari kerja (Pencaker) melalui job fair yang digelar Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Padang, 14-15 Oktober di Hotel Axana. Sebanyak 48 perusahaan besar dan kecil berpartisipasi dalam bursa kesempatan kerja yang direncanakan dibuka Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Selasa (14/10) ini. Kepala Dinsosnaker Kota Padang, Frisdawati, didampingi Kabid Pentalatas Rita Engleni kepada Singgalang, kemarin, mengatakan, kondisi sekarang diakui memang rendahnya persentase penerima-

an tenga kerja di Indonesia, termasuk Kota Padang, sehingga pelaksanaan job fair ini menjadi solusi dari persoalan tersebut. “Job fair ini adalah salah satu solusi untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya. Saat ini, katanya, sebanyak 996 perusahaan yang wajib lapor dalam kategori besar, menengah dan kecil. Namun, potensi perusahaan yang ada bisa mencapai 1.200 perusahaan. Perusahaan kecil sekitar 50 persen, perusahaan menengah 40 persen dan perusahaan besar 10 persen. Artinya, lebih banyak perusahaan kecil di Kota Padang. Lebih jauh disebutkan, job fair ini adalah salah satu mencarikan solusi berkaitan tentang lapangan pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja oleh perusahaan. Bursa ini

Tuntaskan Lahan Konsolidasi Padang, Singgalang Pembangunan fisik jalur dua by pass, sudah mulai dikerjakan dari arah Teluk Bayur. Sementara, penyelesaian persoalan tanah konsolidasi 61 persil, terus diselesaikan Pemko Padang, sembari pembangunan tetap berjalan. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi kepada Singgalang, Senin (13/10). Disebutkannya, persoalan 61 persil tersebut terdapat di daerah Pauh dan Kuranji. Makanya, pemko terus turun ke masyarakat berkoordinasi dan mencari solusi terhadap persoalan tersebut supaya cepat selesai. Tentu dengan cara musyawarah mufakat yang lebih diutamakan. “Dari 1.850 persil yang tuntas, hanya 61 persil yang belum diselesaikan dan terus diproses. Bila dilihat persentasenya sangat kecil yang belum selesai. Tentu Pemko Padang terus menuntaskannya,” alas Emzalmi. Dikatakannya, penyelesaian 61 persil diselesaikan melalui dua opsi. Mulai dari secara konsolidasi dan jalan terakhir melalui pengadilan. (103)

rutin dilakukan tiap tahunnya dan memperlihat hasil yang sangat maksimal, baik terhadap pencari kerja maupun perusahaan penyedia lapangan pekerjaan. Tujuannya, tentu guna percepatan pelayanan antara pencari kerja dengan perusahaan serta peningkatan kualitas pencari kerja. Dikatakan Frisdawati, angka pencari kerja di Kota Padang yang terdaftar di Dinsosnaker sejak Januari 2014 sebanyak 21.778 orang, yang terdiri dari berbagai macam latar pendidikan. Pencaker yang paling banyak adalah sarjana, yakni mencapai 9.630 orang, disusul tamatan SMA sederajat 8.535 orang, kemudian tamatan D3 3.187, S2 dan S3 188 orang, D2 137 orang, SMP sederajat 56 or-

ang, dan SD 45 orang. Pencaker terbanyak di Kota Padang berjenis kelamin perempuan, jumlahnya sebanyak 12.037 orang. Sedangkan pencaker laki-laki berjumlah 9.741 orang. Bursa Online Selain job fair ini, menurut Frisdawati, juga telah dilaksanakan bursa kerja online (BKOL). Melalui bursa kerja online, lanjutnya, bisa pula terjalin komunikasi yang baik antara perusahaan dan pencari kerja. Yang jelas, dampak dengan dibukanya BKOL itu sangat besar buat masyarakat pencari kerja. Sebab, pencari kerja akan lebih dipermudah dalam mencari pekerjaan dan membuka akses seluas-luasnya. Tak hanya di Kota Padang, namun seluruh Indonesia.

Para pencari kerja di-update datanya. Kemudian, perusahaan yang membutuhkan akan lebih mudah mencari calon tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai kriteria yang diinginkan perusahaan tersebut. Sebab, data pencari kerja secara lengkap diupdate, termasuk pendidikan terakhir. Bila ada perusahaan yang membutuhkan pun, Dinsosnaker Kota Padang juga ikut memfasilitasi. “Yang jelas, semua ini sebagai percepatan pelayanan antara pencari kerja dengan perusahaan serta peningkatan kualitas pencari kerja. Sementara, job fair ini juga untuk menghindari calo dalam penerimaan tenaga kerja. Job fair ini, tak dipungut bayaran dalam pendaftaran untuk mendapatkan pekerjaan. (103)

Padang, Singgalang Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menampung seluruh aspirasi warga yang tinggal di kawasan tepi Air Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Momen itu tercipta, sewaktu walikota mengunjungi daerah tersebut sambil menjadi khatib di salah satu masjid, baru-baru ini. Sewaktu berdialog dengan warga, Mahyeldi mengatakan, bersama Wakil Walikota H. Emzalmi mengusung 10 program unggulan yang disertai target 100 hari kerja awal. Dari program yang diprioritaskan tersebut, diakui sangat membutuhkan sinergisitas dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat Kota Padang. “Makanya, dukungan penuh masyarakat dalam mewujudkan seluruh program Pemko Padang bagi pembangunan Kota Padang sangat berarti sekali. Untuk itu, aspirasi masyarakat, selalu kita tampung dan semoga saja dalam waktu yang ditentukan kita mampu merealisasikannya secara bertahap,” ungkap Mahyeldi. Walikota melanjutkan, melalui kesempatan ini kepada seluruh masyarakat khsususnya di Kelurahan Indarung ini, silahkan menyampaikan berbagai aspirasinya secara langsung. Pemko Padang akan menampungnya dengan senang hati, karena pada kesempatan ini telah ada beberapa pimpinan SKPD terkait yang akan menampungnya. Masyarakat Indarung, dominan menyampaikan harapan agar segera dilakukan perbaikan saluran irigasi agar bisa terbebas dari bahaya banjir selama ini. Di samping itu, warga pun juga meminta Pemko Padang agar bisa mencarikan solusi terhadap penambahan lapangan pekerjaan. Kemudian, juga diharapkan perhatian khusus bagi beberapa bangunan bersejarah berupa masjid tua dan sebagainya di sini. “Insya Allah kita akan berusaha merealisasikan lagi seluruh aspirasi masyarakat tidak di sini saja tetapi secara keseluruhan. Kalau di daerah ini, alhamdulillah kita sudah merealisasikan beberapa aspirasi sebelumnya seperti membangun jembatan,” ujar Wako. (103)


SINGGALANG . B–14

PADANG KOTA TERCINTA

Tahun Depan LPC Rampung PADANG - Pemerintah Kota Padang menargetkan pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) yang berada di kawasan Danau Cimpago selesai tahun depan. Kepala Dinas Parawisata Kota Padang Dian Fakri, mengatakan, LPC yang terdiri 10 blok dengan satu menara tiga lantai sebagai menara pemantau masih menunggu kesiapan dana dari para investor. “Untuk saat ini, blok satu dalam tahap penyelesaian dan untuk blok dua masih menunggu dana Rp535 juta dari pemodal,” katanya. Dia menambahkan, dari blok satu dan dua yang telah memberi bantuan yakni dari PT Kunango Jantan, Jiwasraya, PT Pos Indonesia. Untuk tahun ini, dua blok tersebut akan dipastikan selesai. Menurut Dian, dalam masing-masing blok sisanya, yakni Blok 3 sampai 10 sebagian besar telah mempunyai pemasok dana, seperti pada Blok 3 sampai 4 dana berasal dari APBD sebesar Rp940 juta. Lalu untuk LPC Blok 5 dana dari Pertamina sebanyak Rp425 juta, LPC Blok 6 dari PT Semen Padang Rp459 juta, untuk LPC Blok 7 dari Himpunan Tjinta Teman (HTT). Kemudian, LPC Blok 8 dari Sinar Pagi Sport Club, LPC Blok 9-10 melalui aspirasi dari DPRD Sumbar. “Sedangkan untuk menara yang bisa dibilang blok ke-11 akan dibuat beda, berlantai 3 yang letaknya akan di tengah. Untuk pembangunan menara tersebut dananya dari himpunan bank-bank,” jelas Dian, seperti diwartakan antara. Ia menyebutkan, menara tersebut akan digunakan untuk penjaga pantai mengingat LPC berada di kawasan Pantai Purus, Padang. Semantara itu, untuk penempatan para pedagang dalam blok-blok tersebut, masih belum jelas dan akan dibahas kembali setelah pembangunan selesai. Namun dari 101 kios dalam 10 blok tersebut sudah akan dipastikan mulai bisa digunakan pada lebaran tahun depan. Pembangunan LPC itu sendiri untuk menunjang objek pariwisata Pantai Purus. (007)

SKPD Harus Sikapi Setiap Kerja Sama Pemko

LAHAN PARKIR

Sejumlah kendaraan parkir di kawasan wisata Pantai Padang, tepatnya di Jl. Samudera, Senin (13/10) untuk menikmati pemandangan. Satu dari banyaknya pungutan liar seperti parkir yang hampir di setiap sisi jalan, tak jarang meresahkan warga. (desrian eristha)

Kekerasan Murid SD Tanggungjawab Bersama PADANG - SINGGALANG Pengaruh tontonan dan bacaan, menjadi salah satu pemicu munculnya prilaku siswa yang tak sesuai dengan tuntunan moral. Sementara, terjadinya kekerasan yang dilakukan murid Sekolah Dasar (SD), harus dilihat secara komprehensif dan seyogyanya harus pula menjadi tanggungjawab bersama.

Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatra Barat, Zainal Akil menjawab Singgalang di Padang, Senin (13/10),

menanggapi heboh kekerasan yang dilakoni sejumlah murid salah satu SD di Bukittinggi. Disebutkannya, perlu duduk bersama lagi menyelesaikan persoalan kasus kekerasan yang dilakukan para murid SD tersebut. Saat ini, PGRI Sumbar masih menunggu laporan dari PGRI Kota Bukittingi. Namun demikian, katanya, kasus kekerasan tersebut bukan menjadi tanggung jawab sekolah dan guru semata, namun juga orangtua, masyarakat dan pemerintah. “Tentu ini, harus dikaji lebih dalam tentang persoalan tersebut penyebab dan solusinya sehingga ke depan, tak terulang lagi,” ujarnya. Disebutkan Zainal, media

massa baik elektronik maupun cetak juga harus berperan aktif mengantisipasi atau meminimalisir kasus-kasus kekerasan dengan tidak menayangkan tontonan seperti itu dan membuat anak-anak menjadi meniru. Artinya, siaran televisi dan berita media cetak harus lebih difilter lagi. Di samping itu, yang tak kalah penting perhatian dan binaan orangtua. Sebab, waktu anak lebih banyak berada sama orangtua dari pada sekolah sehingga persoalan pendidikan anak tak bisa disandarkan saja kepada sekolah. “Dalam persoalan ini, tak bisa salah menyalahkan. Bila disalahkan, berarti semuanya salah. Kini bagaimana menye-

Sidang DPRD Diharapkan Bernuansa Religius Padang, Singgalang Sidang-sidang maupun kegiatan lain yang dilakukan DPRD Kota Padang, diharapkan penuh dengan nuansa religius Islami. “Kami harapkan kegiatan di DPRD Padang penuh nuansa religius, akhlakul kebahagiaan dan persaudaraan,” kata Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Padang, Muharlion. Ia menyebutkan, agar se-

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

mua anggota DPRD juga harus memuliakan waktu-waktu shalat dan diusulkan dalam setiap menggelar sidang paripurna dibuka dengan pembacaan Alquran. “Kalau sidang berlangsung juga wajib diskors apabila terdengar azan berkumandang,” katanya, seperti diwartakan antara. Selain itu, untuk memuliakan, menjaga kehormatan, citra dan kredibilitas anggota DPRD dalam melaksanakan

tugas, fungsi dan wewenangnya, maka diperlukan kode etik sebagaimana diatur dalam BAB XI Pasal 177 hingga 185 tata tertib (tatib) DPRD. Begitu pula, sesuai Pasal 47 UU Nomor 32 Tahun 2004 dan Pasal 56 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2010, maka dipandang perlu keberadaan Badan Kehormatan (BK) DPRD. Badan ini akan berfungsi mengevaluasi disiplin, etika

moral dan meneliti dugaan pelanggaran, menerima pengaduan masyarakat serta menyampaikan hasil pemeriksaan dan merekomendasikan pemberhentian anggota DPRD antarwaktu. Selain itu, badan tersebut juga melakukan rehabilitasi nama baik jika terbukti tidak adanya pelanggaran. Karena itu, dia menyatakan setuju dengan adanya kode etik dan BK DPRD ini. (*/007)

lesaikan persoalan tersebut itu dengan duduk bersama orangtua, masyarakat, pemerintah, anggota dewan dengan pihak sekolah. Bila semua pihak telah sepakat dan sama-sama menjaga dan membimbing para siswa dengan baik, mungkin persoalan kekerasan siswa dan yang lainnya bisa diatasi. Setidaknya diminimalisir,” ujar Zainal. Pemerhati pendidikan, Maznitos mengatakan, akibat hadirnya undang-undang perlindungan anak membuat para guru ada kegamangan untuk melakukan tindakan lebih dalam mendidik anak. Tak heran, katanya, tidak sedikit guru dilaporkan orangtua siswa ke polisi karena mendidik lebih kepada siswanya. Didikan lebih yang dilakukan guru bukan maksud menyakiti, namun lebih kepada membina. (103)

Padang, Singgalang Walikota Padang H. Mahyeldi berharap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera menyikapi setiap perjanjian kerja sama yang dilakukan pemko. Termasuk yang telah dilakukan antara Dewan Daerah Fes Boulmane, Maroko, dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (11/10) lalu, yang jelas bakal berdampak pula terhadap Pemko Padang. “SKPD harus segera menyikapi kerja sama tersebut, karena ada peluang bagi Kota Padang untuk menjalin kerja sama untuk mengembangkan potensi sumber daya, baik di bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan, budaya, pariwisata serta bidang lainnya yang disetujui kedua belah pihak,” kata Mahyeldi, Senin (13/10). Memorandum Saling Pengertian (MSP) yang ditandatangi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dengan Wakil Ketua I Dewan Daerah Fes Boulmane, Lahsen Rafie itu bertujuan menyediakan kerangka kerja bagi para pihak. Yakni, dalam rangka meningkatkan dan memperluas suatu kerja sama yang saling efektif dan menguntungkan dalam pembangunan kedua provinsi. “Masing-masing SKPD terkait perlu membentuk tim kecil untuk action plan. Di bidang pendidikan, misalnya, Disdik perlu melakukan inventaris terhadap mahasiswa asal Kota Padang yang tengah belajar di sana. Sebab, saat ini banyak mahasiswa asal Sumbar yang mendapat beasiswa dari Kementerian Agama dan Kerajaan yang belajar di Maroko,” kata Mahyeldi. Seperti diketahui, hubungan Indonesia dengan Maroko sangat dekat. Bahkan di ibukota Maroko, Rabat, ada jalan yang dinamai Soekarno. Kerajaan Maroko ini juga relatif aman dan biaya hidup juga rendah dibandingkan dengan negara-negara Arab lainnya. Lebih lanjut dikatakan, di bidang perdagangan Maroko juga kawasan yang menjanjikan karena merupakan pintu masuk ke Eropa. Maroko dan Eropa hanya dibatasi Selat Gibraltar. Perjalanan ke Tarifa, Spanyol dapat ditempuh dalam waktu 50 menit. “Jadi sangat banyak peluang kerja sama yang saling menguntungkan antar kedua daerah atau kedua negara. Sambil kita membenahi baku mutu SNI dan kuantitas produksi hasil perdagangan untuk tujuan ekspor,” imbuhnya. (103)

PASANG MARKA | Petugas memasang marka jalan di Jl. Khatib Sulaiman, Padang. Marka jalan sangat membantu pengendara saat mengemudi dan dapat mengurangi kecelakaan. (rahmat zikri)


PESISIR SELATAN MEMBANGUN

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Setara Nanggalo Terima Dana Stimulan Rp300 Juta

Polres Adakan Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa PAINAN- Polres menggelar pelatihan pengadaan barang dan jasa dengan menghadirkan nara sumber dari Ikatan Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Sumatera Barat belum lama ini. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti unsur kepolisian, TNI, KPPN serta dinas terkait. Kapolres Pessel, AKBP Toto Fajar Prasetyo menjelaskan, pelatihan tentang pengadaan barang dan jasa amat penting dalam rangka mengantisipasi tindakan korupsi. Oleh karena itu, para peserta harus mengikuti pelatihan dengan serius. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan pengadaan barang dan jasa, mulai dari proses lelang, pengadaan barang hingga lelang dengan baik dan sesuai aturan. Disebutkan, pelatihan ini penting untuk diselenggarakan, terutama dalam mengantisipasi timbulnya tindak pidana korupsi dari proses pengadaan barang dan jasa yang tentunya dapat merugikan negara. Pelatihan ini juga bertujuan untuk peningkatan sumberdaya aparatur dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai Perpres No.70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Adapun sasarannya, untuk meningkatkan profesionalisme para pejabat atau calon pejabat yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah agar mereka memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap prilaku yang konsistem dalam kesepahaman mengimplementasikan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.(214)

Pemkab Adakan Rapat Korpakem PAINAN- Pemkab bersama unsur Kejaksaan, Kepolisian, TNI, Kemenag, MUI, camat dan walinagari menggelar rapat koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (KORPAKEM) kabupaten, Rabu pekan lalu di aula Kantor Kejaksaan Negeri Painan. Berdasarkan Undang-Undang No I/PPNS/1965 Jo UndangUndang Nomor 5 tahun 1969 tentang pencegahan penyalagunaan dan /atau penodaan agama, Keputusan Jaksa Agung No KEP-004/J.A/01/ 1994 tentang pembentukan tim koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat. Selanjutnya, Keputusan Kepala Kejaksaan Negeri No KEP-43/N.3/ 19/02/2014 tentang pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan dan keputusan Bupati No:130/127/Kpts/BPT-PS/2014 tentang pembentukan tim koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat sebagaimana telah diubah dengan keputusan Bupati Nomor 130/228/Kpts/BPT-PS/2014. Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol) Setdakab, Dailipal menjelaskan, tim koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (Korpakem) bertugas menerima dan menganalisa laporan atau informasi tentang aliran kepercayaan masyarakat, meneliti dan menilai secara cermat perkembangan suatu aliran kepercayaan untuk mengetahui dampak-dampaknya bagi ketertiban dan ketentraman umum. Berikutnya, mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, mengajukan laporan dan saran sesuai dengan jenjang wewenang dan tanggung jawab, dapat mengambil langkah-langkah preventif sesuai dengan ketentuan perundangundangan yang berlaku. Kemudian menyelenggarakan rapat baik secara berkala maupun sewaktu-waktu sesuai kebutuhan, menyelenggarakan pertemuan, konsultasi dengan instansi baik lembaga pemerintah maupun nonpemerintah sesuai kepentinganya dan mengadakan pertemuan dengan penganut aliran kepercayaan bila diperlukan. Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan pemerintah daerah ada beberapa aliran kepercayaan yang mendapat perhatian. Dalam hal ini, pemerintah daerah bersama instansi terkait baru bisa mengambil tindakan berdasarkan fatwa MUI. Soal aliran kepercayaan masyarakat tersebut, maka pemerintah daerah bersama instansi terus melakukan pengawasan, mengumpulkan bukti serta informasi. Termasuk melakukan diskusi dengan camat, walinagari dan kepala kampung setempat.(214)

SINGGALANG . B–15

BANTUAN

Bupati Nasrul Abit menyerahkan bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa miskin berprestasi dari BAZ beberapa hari lalu di Painan. (marlison)

RATA-RATA PER TAHUN

Potensi Lestari Perikanan Laut Capai 100 Ribu Ton PAINAN - SINGGALANG Potensi lestari perikanan laut yang dimiliki daerah ini mencapai 100 ribu ton per tahun. Namun, potensi itu tidak sebanding dengan kemampuan tangkap nelayan setempat dan kalah bersaing dengan peralatan nelayan luar daerah.

MARLISON Wartawan Muda

Bupati Nasrul Abit meng akui, daerah ini baru bisa menggarap seperempat dari potensi lestari perikanan laut tersebut. Diungkapkan, ada sejumlah persoalan menda sar yang dihadapi selama ini sehingga produksi perikanan tangkap hanya rata-rata 25 ribu ton pertahun. “Misalnya

masih rendah nya sumber daya manusia masyarakat yang bergerak di sektor per ikanan laut, sehing ga sulit menjangkau dan mengikuti perkembangan teknologi perikanan. Semen tara nelayan luar yang men curi ikan di laut Pessel me miliki SDM relatif bagus dengan peralatan tangkap lebih baik,” ucapnya. Lanjutnya, sejauh ini masih ada nelayan yang menang kap ikan dengan peralatan sederhana, misalnya meng gunakan sampan dayung dan jaring ala kadarnya. Sementara itu Kepala Di nas Kelautan dan Perikanan, Yoski Wandri menyebutkan, produksi ikan tangkap di kabupaten ini bisa berfluktuatif. Hal itu dapat dilihat melalui hasil tangkapan perta

hun. Pada 2005 produksi ikan sekitar 24 ribu ton, 2006 sebanyak 26 ribu ton, 2007 hingga 2009 sekitar 25 ribu ton. Tahun ini diperkirakan paling banyak sekitar 29 ribu ton. Sedangkan pembangunan perikanan beberapa tahun lalu memang pernah meng alami masa-masa transisi. Misalnya terjadinya penu runan produksi perikanan laut, terutama untuk nelayan dengan alat tangkap tradi sional. Namun setelah mengalami masa transisi, Pessel berupa ya untuk mengembalikan, paling tidak ke posisi normal, dimana produksi perikanan bisa normal kembali. “Sebagaimana terjadinya penurunan armada dan alat tangkap dari tahun ke tahun. Lima tahun lalu berdasarkan

catatan Dinas Kelautan, jum lah armada penangkapan sekitar 2.392 unit berupa mesin tonda, kapal payang dan perahu dengan menggu nakan mesin. Tetapi seka rang berkisar sekitar 1.900. Ini berpengaruh terhadap produksi ikan di perairan,” ujarnya. Untuk itu, Pemkab sejak rentang waktu 2007 sampai sekarang mencoba melaku kan upaya intervensi dengan membantu nelayan dengan mesin long tail. “Dari pantau an kita, sejum lah nelayan yang telah diban tu dengan peralatan telah menunjukkan perkembangan positif. Selain hasil tangkap memadai, mesin ini bisa dikembangkan untuk nela yan lainnya. Namun jika dibandingkan dengan potensi lestari ikan di sini memang masih jauh dari harapan,” terangnya. (*)

TIGA BULAN TERAKHIR

Satpol PP Tangani 34 Kasus Pelanggaran Perda Painan, Singgalang Selama tiga bulan terakhir, Satpol PP telah menangani 34 kasus pelnggaran Perda yang berkaitan dengan ketertiban umum. Kasat Pol PP, Hasrial Amri, baru-baru ini mengung kapkan, bila dibandingkan dengan tiga bulan sebelum nya, terjadi penurunan jum lah berkas kasus pelanggaran ketertiban umum. Dari perbandingan jumlah kasus yang berselisih lebih dari sepuluh itu terlihat ada peningkatan kesadaran war

ga untuk mengurangi per buatan melawan Perda. Dikatakan, selain dari upa ya memberikan sosialisasi pentingnya menjaga keter tiban umum, maka tidak lepas dari upaya Polisi Pa mong Praja yang intensif melakukan operasi pekat dan ketertiban umum lainnya. Dari 34 berkas kasus yang telah ditangani tersebut ter diri dari penertiban IMB (4), operasi makanan kadaluarsa (10), pekat dan maksiat (20 kasus).

Disebutkan, selama operasi diketahui pelaku didominasi kalangan pelajar dan umum. Kemudian berdasarkan jenis nya paling banyak pekat dan maksiat. Untuk menegakkan Perda dan pemberantasan maksiat pihaknya melakukan patroli rutin ke lokasi yang sering dijadikan ajang muda-mudi berbuat maksiat seperti di kawasan Carocok, Bukit Lang kisau, Pelabuhaan Panasah an, Shelter Rawang, Pantai Sago, Pantai Salido dan Bukit

PDAM Painan. “Kita membutuhkan kerja sama, dukungan dan infor masi dari warga untuk mene gakkan perda,” imbuhnya. Ia menambahkan, khusus pelajar ataupun remaja yang tertangkap saat razia, maka diberi pembinaan dengan diketahui oleh pihak sekolah serta orang tua masing-ma sing. “Kita mengimbau orang tua dan masyarakat agar sama-sama meningkatkan pengawasan terhadap anakanaknya,” ajaknya. (214)

Kemiskinan, Persoalan Multidimensi Painan, Singgalang Persoalan kemiskinan se ring dipahami sebagai suatu persoalan yang bersifat kom pleks, multi dimensi dan struktural sehingga pena nganannya memerlukan pendekatan yang komprehensif. Untuk itu, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebagai suatu program untuk penanggula ngan kemiskinan harus dimaksimalkan sehingga tercipta sinergi dan terarah dalam pemberdayaan masyarakat miskin.

“Salah satu kunci keberhasilan penanggulangan kemiskinan bisa dilakukan melalui pembelajaran dari pengalaman dengan mengedepankan kemandirian dan gerakan kolektif antar masyarakat, pemerintah serta pihak terkait,” ungkap Wakil Bupati, H.Editiawarman baru-baru ini. Editiawarman meminta segenap pelaku PNPM agar melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan dengan baik. Bila muncul perma salahan mesti diselesaikan

secara cepat. “Pelaksanaan program dan kegiatan PNPM tahun ini hendaknya lebih baik dari tahun kemarin,” pintanya. Di tempat terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan, Mawardi Roska menegaskan, ada beberapa target yang akan dicapai, terutama untuk mengatasi permasalahan-permasalah an dalam pelaksanaan PNPM di lapangan. Menurutnya, PNPM akan

BERSAMA-Para pelaku ketahanan pangan berprestasi bersama Wakil Bupati, Editiawarman usai menerima penghargaan baru-baru ini. (marlison)

terus dioptimalkan serta dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauhmana dam pak program itu terhadap masyarakat baik bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan lainnya. Sedangkan tahun ini dilakukan beberapa langkah strategis. Di antaranya, pelaksanaan musrenbang yang berkualitas sesuai dengan surat edaran bupati tentang petunjuk teknis musrenbang nagari dan kecamatan, meningkatkan pendampingan fasilitator dan pelaku PNPM dalam penyelesaian RPJM Nagari 2013-2019 dan RKP. Dijelaskan, pelaku PNPM juga dievaluasi kinerjanya. Bagi mereka yang memiliki kinerja bagus diberikan reward. Hal itu difokuskan pada aspek pembinaan dan pe ngendalian, implementasi, organisasi, pelaku dan partisipasi. Para pelaku PNPM yang dinilai adalah UPK, BKAN, Pendamping Lokal Perenca naan Pembangunan Desa/ Nagari dan Tim Penggerak PKK. (214)

Painan, Singgalang Nagari Setara Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan ditetapkan sebagai penerima dana stimulan sebesar Rp 300 juta tahun 2015. Dana stimulan diberikan, karena nagari ini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama masalah tunggakan kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) melalui dana PNPM. Menurut Walinagari Setara Nanggalo, Sesliani, Rabu pekan lalu, dana stimulan itu akan dimanfaatkan untuk peningkatan ruas jalan usaha tani. “Kami bersyukur, karena nagari ini ditetapkan sebagai penerima dana stimulan 2015. Mudah-mudahan, dana itu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan jalan usaha tani,” ujarnya. Disebutkan, dana stimulan diberikan ke nagarinya, karena seluruh unsur dan masyarakat telah mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi, terutama masalah tingginya jumlah tunggakan SPP di nagari ini. Lebih lanjut dikatakan, nantinya ada 4 item pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu TPT, perkerasan sirtu, gorong gorong dan rabat beton dengan total anggaran Rp300 juta. Seperti di ketahui, Pemkab menganggarkan dana stimulan nagari Rp4,5 miliar setiap tahunnya. Masing-masing nagari yang dinilai layak memperoleh Rp300 juta. Dana itu dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur di nagari yang tidak terdanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd), namun menjadi prioritas dalam Musyawarah Antar Nagari (MAN). Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Mawardi Roska mengungkapkan, pengerjaan kegiatan itu dilaksanakan pada tahun sesudahnya, namun kegiatan yang dilaksanakan sudah ditetapkan pada MAN tahun sebelumnya, dan penetapannya pada MAN Penetapan. Menurutnya, dana stimulan digunakan pemerintah nagari bersama masyarakat untuk menuntaskan minimal satu kegiatan fisik baik di bidang sosial dan ekonomi maupun infrastruktur. “Dalam pelaksanaan kegiatan yang didanai dana stimulan, nagari mengadopsi sistem yang dipakai PNPM dan dana tersebut juga dikelola Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) di setiap kecamatan,” ujarnya. (214)

Pemnag IV Koto Mudiak Sukses Buka Jalan 2 Km Painan, Singgalang Jalan sepanjang 2 km berhasil dibuka Pemerintah Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas bersama masyarakat setempat dengan memanfaatkan dana bantuan Pemkab melalui APBD 2014. “Jalan yang berhasil dibuka itu merupakan jalan produksi perkebunan atau menghubungkan Kampung Kapalo Banda Lubuknyiur-Bukik Salak. Jalan tadi juga bermanfaat bagi warga khususnya petani dalam mengangkut hasil kebun seperti karet dan pala,” sebut Walinagari IV Koto Mudiek, Syafran Tamsa beberapa hari lalu. Dikatakan, keberadaan jalan tersebut sangat besar manfaatnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, bisa memperkecil biaya pengangkutan hasil kebun. Adanya jalan itu, sekarang petani sudah bisa mengangkut hasil panen dengan kendaraan, meskipun saat ini baru sebatas roda dua. Mengingat kondisi yang masih jalan tanah dan tingginya pendakian. Lanjutnya, jalan tadi awalnya dirintis masyarakat yang tergabung dalam wadah Kelompok Tani Bukik melalui gotong royong. Setelah mendapat bantuan dari Pemkab, maka jalan tersebut dibuka sepanjang 2 km dengan lebar 6 m, dengan harapan bisa dilalui kendaraan roda empat nantinya. Jalan ini melintasi kawasan perbukitan seperti Bukik Salak dan Pinang Laban. Ke depan direncanakan sampai ke Pinang Baririk, Baliak Gunung dan Kampung Koto Gunung, Nagari Tuik IV Koto Mudiek yang panjangnya mencapai 5 km. Sekarang baru sampai Bukik Salak sepanjang 2 km. Dengan demikian masih tersisa sekitar 3 km lagi. “Pembukaan jalan baru tersebut didukung partisipasi masyarakat. Mereka rela memberikan tanah dan tanaman, tanpa ganti rugi. Ini membuktikan mereka menyadari betapa pentingnya arti sebuah pembangunan bagi kesejahteraan,” ungkapnya. Ia menambahkan, Pemnag mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyumbangkan tanah dan tanaman untuk pembukaan jalan. Di masa mendatang semangat membangun seperti ini terus ada dan semakin meningkat. (214)

Setiap SKPD Wajib Ikut Pessel Fishing Tournament Painan, Singgalang Pada “Pessel Fishing Tournament” 2014 nanti, setiap SKPD diwajibkan mengirimkan utusannya. Bupati Nasrul Abit menyebutkan, dengan diwajibkannya SKPD ikut andil dalam Pessel Fishing Tournament tahun 2014, maka dengan sendirinya akan menumbuhkan rasa cinta pada bahri dan potensi laut di setiap SKPD. Dikatakan, SKPD yang berjumlah hampir lima puluh itu termasuk Kantor Camat, maka peserta Pessel Fishing Tournament 2014 akan semakin semarak. Bupati lebih lanjut menjelaskan, kegiatan tahunan yang diseleng garakan Pemkab itu bertujuan untuk memperkenalkan potensi laut ke dunia luar. “Even itu digelar Pemkab melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), mulai 17 sampai 19 Oktober mendatang. Even tahunan itu memperebutkan total hadiah Rp 120 juta,” bebernya. Secara terpisah Kepala Disporabudpar, Gunawan didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga, Nasral pekan lalu mengatakan, even itu akan mempertandingkan empat kelas. Antara lain, profesional dengan total hadiah Rp70 juta. Kelas tradisional total hadiah Rp34 juta. Kelas long tail total hadiah Rp10 juta. Selanjutnya, pinggiran pantai/ dermaga total hadiah Rp6 juta. Sedangkan teknik memancing yaitu trolling, popping, jigging dan mancing dasar. Untuk peserta berasal dari berbagai club memancing se-Indonesia. Khusus dewan juri berasal dari Kamikaze Indonesia Fishing Comunity (KIFC). Kemudian mengingat kegiatan memancing berada di laut lepas yang berjarak 40 mil, maka difungsikan regu penyelamat yang berasal dari Pol Air Polres dan Tim SAR BPBD. Lebih lanjut dijelaskan, Pessel Fishing Tournament merupakan sebuah iven tingkat nasional yang bertujuan membudayakan kegiatan memancing di kalangan masyarakat, menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga ekosistem laut serta memperkenalkan objek wisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan. Selain itu, memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Menurut dia, dalam rangka promosi potensi pariwisata, maka berbagai iven olahraga digelar setiap tahunnya. Antara lain, paralayang, voli pantai dan memancing tingkat nasional. (214)


SINGGALANG . B-16

KAWASAN SUMATERA BARAT

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Harri dan Merlin Terpilih Jadi Uda dan Uni Kab.Dharmasraya

DAFTARKAN 238 ATLET

DHARMASRA YA --Merlin DHARMASRAY Sucova. NR. S.Kep, dari Kecamatan Koto Salak, bersama Harri Cipta Dyanda dari Kec. Pulau Punjung, terpilih sebagai Uni dan Uda Kabupaten Dharmasraya dalam rangka pemilihan Uda/Uni yang digelar Dinas Perhubungan Pariwisata Informasi dan Komunikasi Kabupaten Dharmasraya selama dua hari di gedung Auditorium, Rabu dan Kamis (8,9/10). Sementara itu, Uni Wakil I, diraih Helma Besti dari Kecamatan Timpeh, sedangkan Uda Wakil I direbut Miftahul Randi dari Sitiung. Untuk Uni Wakil II, digondol Iis Sumara dari Kecamatan Pulau Punjung, dan Uda Wakil II diperoleh Dicky Zulkarnain dari Kecamatan Koto Baru. Kepala Dinas Perhubpar dan Infokom Dharmasraya, Akrial menyebutkan, pemilihan uda/uni Kabupaten Dharmasraya telah dilaksanakan selama dua hari. Dari pelaksanaan itu, sudah didapatkan pemuncak, yang ditetapkan. Akrial juga menambahkan, dengan telah terpilihnya Uda dan Uni Dharmasraya, dapat hendaknya mengembangkan sayap daerah setaraf nasional, terutama dibidang pariwisata. Apalagi Dharmasraya dipenuhi lokasi wisata yang apik untuk dinikmati oleh pengunjung. seperti Ngalau Cigak, Tembulun Indah, Bendungan Batu Bakawik, Candi Padang Roco, Candi Pulau Sawah, serta banyak lagi lokasi wisata lainnya, tegas Akrial. (539)

PARIAMAN - Kontingen Kabupaten Padang Pariaman memastikan diri mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumbar. Iven bergengsi dua tahunan itu akan berlangsung di Kabupaten Dharmasraya, Desember mendatang. Ke-238 atlet itu, menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang Pariaman Aprinaldi, akan memperkuat 25 cabang olahraga (cabor). Sedangkan pendaftaran satu cabang lagi akan menyusul menjelang technical metting, 17 Oktober. “Kita sudah melakukan persiapan maksimal untuk meraih prestasi terbaik pada Porprov nanti. Dengan persiapan itu, kita yakin mampu meningkatkan posisi, minimal dapat mempertahankan prestasi sebagaimana yang kita raih pada Porprov XII Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota,” ujarnya. Tidak hanya mendaftarkan atlet, kedatangan Aprinaldi bersama Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Alfikri Mukhlis, Septri dan Latif Adlin ke Dharmasraya sekaligus meninjau posko kontingen dan penginapan para atlet selama Porprov berlangsung. Mereka dilayani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dharmasraya. Terkait kesiapan para atlet, Aprinaldi mengemukakan, semua cabor sudah melakukan latihan intensif dan pematangan sejak beberapa bulan lalu. Bersama pengurus KONI lainnya, ia secara rutin melakukan pemantauan ke pusat-pusat latihan yang tersebar di Padang Pariaman dan Kota Padang. Tak terkecuali sepakbola, cabor utama yang jadi pusat perhatian dalam Porprov, pun sudah dan terus melakukan pemusatan latihan. Cabang ini melengkapi prestasi Padang Pariaman pada Porprov XII dengan medali emas setelah menundukkan Pasaman Barat pada babak final. “Insya Allah, kita siap mempersembahkan prestasi terbaik pada Porprov XIII di Dharmasraya,” cetus pria kelahiran 15 April 31 tahun lalu ini. Kesiapan itu, mendapat dukungan penuh dari Bupati Ali Mukhni, DPRD serta seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di Padang Pariaman maupun di perantauan. (525)

Harri dan Merlin.

Kab. Padang Pariaman Pastikan Ikut Porprov

LALOK

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono beserta anggota, bagalimpangan tidur bersama masyarakat di rumah Mulyono, Jorong Marga Makmur, Kenagarian Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh. (syaiful hanif)

Kapolres Dharmasraya Lalok di Rumah Warga DHARMASRAYA - SINGGALANG

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono bersama anggota lalok bagalimpangan di rumah rakyat badarai. Kegiatan dalam rangka mendekatkan diri kepada masyarakat itu, digelar di rumah Mulyono di Jorong Marga Makmur, Kenagarian Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Jumat (10/10). Selain itu, turut tidur di rumah warga yakni Kabag Ops; AKP Dasveri Abdi, Kabag Ren; Kompol Adra Bulkaini, Kasat Narkoba; AKP Hendri, Kasat Binmas; AKP Sukino, Kapolsek Koto Agung; AKP Devrial, Bripda Rahmat Iqbal Tanjung, Briptu Denhas, serta jajaran Polres lainnya. Sebelumnya, Bondan menggelar temu ramah dengan ratusan tokoh dan masyarakat setempat. Bahkan, pada ke-

sempatan itu ia memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bertanya dan memberikan masukan, terhadap layanan polisi, khususnya jajaran Polres Dharmasraya. Pasalnya, Kapolres yang selalu dekat dengan masyarakat itu, tidak ingin selama menjadi pimpinan di Polres Dharmasraya ada jarak antara polisi dengan masyarakat, karena polisi itu berasal dari masyarakat, dan juga akan kembali kepada masyarakat. Bondan tidak bosan-bosannya menyampaikan pada anggota, jangan pernah sakiti masyarakat, ambil hatinya masyarakat, jangan pernah ambil hartanya. Karena hati masyarakat merupakan kekuatan jajaran Polres Dharmasraya dalam menjalankan tugas. “Ketika kita jahat kepada masyarakat selama dinas, apakah kita akan mereka terima setelah pensiun nanti. Karena hukuman terberat di

dunia itu, dikucilkan di tengah lingkungan masyarakat,” tegas Bondan. Anggota jajaran Polres Dharmasraya selalu dituntut untuk lebih dekat dengan masyarakat. Terutama bagi anggota Sat Lantas yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena baik buruknya sebuah layanan polisi, tergantung kepada sikap dan kinerja anggota Sat Lantas ketika melaksanakan tugas di jalan raya. Untuk itu, jajaran Polres Dharmasraya selalu mengedepankan tiga azas dalam penegakkan hukum, yakni azas kepastian hukum, azas keadilan, dan azas manfaat. Bondan juga mengatakan, dirinya tidak bangga dengan banyaknya masyarakat ditahan dibalik jeruji besi, serta ditilang karena melanggar hukum. Tetapi ia akan merasa bangga ketika masyarakat Dharmasraya taat aturan.

KETUA BNK MUCHLIS ANWAR:

Bahaya Narkoba Dahsyat dan Mengerikan

“Untuk itu, mari bersamasama kita jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal, serta taati aturan berlalu lintas, terutama ketika sedang mengendarai kendaraan roda dua, diharapkan untuk memakai helm. Memakai helm saat mengendarai sudah merupakan sebuah kewajiban, begitu juga dengan Surat Izin Mengemudi (SIM),” pungkas Bondan. Sementara Walinagari Taratak Tinggi, M. Sadar Dt. Tumenggung saat itu, berikan apresiasi kepada Kapolres Dharmasraya beserta jajaran. Menurutnya, baru sekarang masyarakat merasakan kehadiran, serta manfaat polisi. “Ketika dilirik kebelakang, masyarakat sudah mulai menunjukkan antipati terhadap polisi. Namun sekarang sudah terbantahkan oleh pak Bondan, bahkan telah berbalik menjadi sebuah kerinduan,” ujar M. Sadar. (539)

SIJUNJUNG - Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sijunjung, Muchlis Anwar mengimbau masyarakat daerah ini supaya lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya, agar mereka tidak terperangkap penyalahgunaan narkoba. Sementara generasi muda dan siswa, diharapkan menjauhi narkoba sebelum Muchlis Anwar terjebak. Jika sudah terperangkap, akan sulit melepaskan diri. Ujung-ujungnya adalah kehancuran dan mati secara tidak wajar. Dewasa ini, disinyalir penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di perkotaan, tapi sudah menjalar sampai ke pelosok nagari dan ke sekolah. Supaya generasi muda dan siswa Kabupaten Sijunjung tidak terperangkap benda haram yang menjanjikan kehancuran itu, seluruh masyarakat terutama para orangtua, diharapkan lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra-putrinya. Karena mencegah jauh lebih baik daripada menanggulangginya, kata Muchlis Anwar, Senin (13/10), di ruang kerjanya. “Sebagaimana selalu saya sampaikan dalam setiap penyuluhan dan kesempatan, bahaya penyalahgunaan narkoba sangat dahsyat dan mengerikan. Korbannya hidup dalam kesengsaraan, kenestapaan dan kehancuran yang akhirnya mati secara tidak wajar dengan kondisi sangat menyedihkan dan memilukan,” ulas Muchlis Anwar yang juga Wakil Bupati Sijunjung. Artinya, di dunia hidup sengsara dan merana, di akhirat dihempaskan ke neraka dan api yang menyala. Untuk itu, selain para orangtua lebih mengawasi, generasi muda dan siswa juga diimbau menjauhkan diri dari narkoba sebelum terjebak dan terperangkap. (206)


Murid TK/RA se-Kota Solok Ikuti LMG Kaligrafi SOLOK - Ribuan murid Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Athfal (TK/RA) se- Kota Solok mengikuti lomba menarik garis (LMG) kaligrafi, Senin (13/10) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok. LMG kaligrafi itu dibuka secara resmi oleh Kabid TK/SD/SLB, Hj.Inna Wahyu Ningsih atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok dan dihadiri Ketua IGTK-PGRI, Nofyerni serta undangan. Kepala Dinas Pendidikan dalam sambutannya menyatakan, dalam perkembangan era globalisasi dan zaman semakin modern, kita mesti meningkatkan mutu pendidikan usia dini. Hari ini anak-anak kita dalam usia 4-6 tahun adalah masa emas bagi anak untuk mengem bangkan minta dan bakat. Sebab insting anak sudah dibawa dari semenjak dalam kandungan ibunya. Anak seperti kertas putih yang belum ada coretan apapun, karena itu keberhasilan anak tergantung pada orangtua, pendidik serta lingkungan. Dunia bagi anak, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok adalah dunia bermain. Hal itu sangat terkait dengan aspek perkembangan seperti bahasa, kreatifitas, keterampilan, sosial dan kognitif, seni dan karakter anak. Melalui kegiatan LMG kaligrafi ini, anak akan mengenal bagaimana mengukur hasil karya yang sesuai akar pemikirannya. Atas terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Pendidikan memberikan apresiasi kepada guru-guru Taman Kanak-kanak dan yang telah memprogramkan setiap tahun kegiatan manasik haji usia dini dan LMG kaligrafi melalui organisasi guru TK/RA yakni IGTKI-PGRI Kota Solok. (209)

SINGGALANG . B-17

KAWASAN SUMATERA BARAT

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

SD 18 VII Koto Sei. Sariak Butuh Sebuah Lokal dan WC

LOMBA Sebagian murid Taman Kanakkanak dan Raudhatul Athfal (TK/ RA) se- Kota Solok mengikuti lomba menarik garis (LMG) kaligrafi, Senin (13/10) di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok. (wannedi saman)

DI GUNUNG TANDIKEK

BPBD Pd.Pariaman Ikut Cari Mahasiswa Hilang PARIAMAN - SINGGALANG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Senin kemarin mengirim personilnya.

Mereka dikirim untuk bergabung dengan Tim SAR

Sumbar, mencari mahasiswa STIKIP Padang, yang kehilangan kontak dan komunikasi saat mendaki Gunuang Tandikek, Sabtu lalu hingga saat ini. Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin kepada Singgalang, kemarin di Pariaman menjelaskan, kelima mahasiswa tersebut; Damir, Iken, Budy, Irsyad, Boy, dan

Boy Riswandi. “Yang memberikan laporan ke posko BPBD daerah ini; Oji,” kata Amiruddin. Dia menjelaskan, lima personil BPBD Padang Pariaman diberangkatkan ke Padang Panjang. Sebab, mahasiswa itu naiknya dari Lubuak Mato Kuciang. Tentu, dimana awalnya naik, ke situ pula anggota Tim SAR me-

mulai pencahariannya. Amiruddin berharap, pencarian itu membuahkan hasil. Mahasiswa itu bisa pula selamat kembali ke kampus dan orangtuanya. Untuk itu, dia mohon dukungan penuh dari segenap masyarakat Padang Pariaman, agar tugas mulia personilnya membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan. (525)

AP II BIM BANTU BAJU SERAGAM PPBB

Jangan Ada Burung yang Kesepian Ketaping, Singgalang Persatuan Pencinta Burung Berkicau (PPBB) Padang Pariaman dapat perlakuan istimewa dari PT Angkasa Pura (AP) II BIM. Organisasi yang dipimpin Bahrul Hikmah Rangkayo Rajo Sampono itu diberi baju seragam oleh AP II, Jumat lalu. Sebanyak tiga lusin atau 36 helai baju dari perusahaan yang beroperasi di wilayah kekuasaan Rajo Sam pono itu langsung diserahkan Bendahara AP II BIM, Supratna kepada Rajo Sampono dan sejumlah anggotanya yang hadir saat itu. “Ini merupakan bagian dari kepedulian AP II kepada kelompok masyarakat, termasuk komunitas pecinta burung berkicau. Kita berharap, bantuan ini mampu

menjadikan kelompok itu tampil maksimal, sehingga bisa pula berkontribusi untuk kemajuan daerah dalam soal

kicauan burung,” kata dia. Sementara Rajo Sampono yang dikenal sebagai penguasa ulayat Ketaping, Keca-

BANTUAN | Rajo Sampono menerima bantuan dari AP II BIM, berupa baju seragam untuk pencinta burung berkicau yang diserahkan Supratna, Bendahara AP II. (damanhuri)

matan Batang Anai itu merasa senang dan berterima kasih atas bantuan dan kepedulian AP II. “Kok ketek talapak tangan, jo nyiru kami tampuang,” katanya. Rajo Sampono melihat, AP II cukup berhasil membangun komunikasi dengan semua pihak di Padang Pariaman, khususnya di Ketaping, lantaran bandara kebanggaan urang awak ini beroperasi di Ketaping. “Kita berharap, kerjasama ini terus terjalin dengan baik. Dan kepada semua pengurus dan anggota PPBB bisa menjadi lebih baik lagi saat tampil ke luar daerah untuk menaikkan nama Padang Pariaman dan Sumatera Barat. Jangan adalagi burung yang kesepian dalam sangkarnya,” seloroh Rajo Sampono. (525)

VII KO TO - Tak ada rotan, akarpun jadi. Agaknya, falsafah KOT demikian yang selalu memotivasi kepala sekolah dan guru SD 18 Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, dalam menjalankan proses belajar mengajar setiap harinya. Artinya, saat lokal belum cukup, ruangan pustaka dan kantor sekolah pun dijadikan lokal, sehingga anak-anak bisa belajar secara maksimal untuk meraih masa depannya. Meskipun SD yang terletak di Sungai Karuah, Nagari Balah Aie itu telah mendapatkan bantuan DAK tahun lalu, tetap saja belum sempurna untuk membangun semua lokal dan prasarana lainnya yang dibutuhkan sekolah tersebut. Dengan itu, Syafril, sang Kepala sekolah bersama anggotanya terus berupaya melengkapi hal demikian. Tentu dengan serba keterbatasan. Saat Singgalang bertandang ke sekolah itu, Senin kemarin, tampak WC tidak ada. Untung ada sebuah surau milik masyarakat di belakang sekolah itu, sehingga WC surau itu tiap waktunya para guru dan murid SD numpang buang air kecil dan besar. Kalau tak ada surau, tak dapat yang akan dikatakan dimana lagi pelaku sekolah itu akan membuang hajatnya. Syafril menceritakan, sekolah yang dia pimpin sejak setahun lalu itu mempunyai murid hampir 100 orang. Dari murid sebanyak itu hanya ditangani empat guru PNS plus Kepala Sekolah. Banyak juga guru honornya yang mesti ditanggulangi sekolah. “Karena kita masih kekurangan lokal, terpaksa ruangan kantor dan dan pustaka yang dibangun lewat DAK ini dipakai untuk lokal, menjelang sebuah lokal ini siap. Mah iko bantuak bangunan lokal tu baruha,” ujar Syafril. SD 18 VII Koto Sungai Sariak itu secara kebetulah pula baru selesai dibangun pascagempa. Sekolah lama roboh dan punah. “Memang, yang namanya membangun tidak akan pernah selesai. Namun, hal yang paling vital semisal WC mutlak diadakan. Tak mungkin pula kita selamanya numpang terus di surau itu,” ungkapnya. (525)

BUPATI NASRUL ABIT

ASN Diingatkan Tidak Terlibat Politik Praktis PAIN AN - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) PAINAN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan diminta mengelola keuangan daerah untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2014 sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. “Saya tidak ingin ada penyimpangan yang bisa menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, aturan tentang pengelolaan keuangan harus dipahami secara totalitas dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bila ada keraguan, minta penjelasan kepada pihak berwenang seperti BPK, Kejaksaan dan lainnya,” tegas Bupati Pessel, H.Nasrul Abit kemarin di Painan. Lebih lanjut Nasrul Abit mengintruksikan SKPD melaksanakan kegiatan, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat luas secara optimal. Kemudian, jangan sampai terjadi keterlambatan yang mengakibatkan kegiatan tidak selasai di akhir tahun anggaran. Di samping itu, SKPD wajib membuat laporan perkembangan kegiatan secara rutin yang disampaikan pada pimpinan melalui Bagian Administrasi Pembangunan Sekdakab. Laporan tersebut akan menjadi bahan evaluasi, ujarnya. “Selama ini masih ada sejumlah SKPD yang lalai memberikan laporan perkembangan kegiatan. Ke depan, saya tidak ingin hal itu terjadi lagi. Kalau masih ada, maka Kepala SKPD bersangkutan akan diberi sanksi,” tandasnya. Lebih lanjut dikatakan, tahun 2015 mendatang akan dilaksanakan Pilkada. Dalam hal ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan tidak terlibat politik praktis. Sebab, tindakan itu bertentangan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. (214)


SINGGALANG .B–18

GEMA KOTA SOLOK

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Pengurus Orari Lokal Solok Terbentuk

Satpol PP akan Tertibkan Pelanggaran IMB SOLOK- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan mener tibkan pelanggaran Perda Izin Membuat Bangunan (IMB). Sebelum penertiban dilakukan, Perda IMB akan disosialisasikan lebih dahulu kepada masyarakat, sehingga sebelum mendirikan dan merehabilitasi bangunan masuarakat terlebih dahulu mengurus IMB. Kasatpol PP Kota Solok, Zulkarnaini menyatakan hal itu, Jumat (11/10) kepada Singgalang. Penertiban yang akan dilakukan bukan hanya terhadap pelanggaran Perda IMB, tetapi juga Perda SITU/HO dan PKL. Sebab kayanya, saat ini, hak masyarakat terutama pejalan kaki telah dirampas pedagang, sehingga masyarakat tidak lagi bisa berjalan di trotoar dan tempat-tempat tertentu lainnya yang telah diperuntukkan pejalan. Kemudian penertiban juga akan dilakukan terhadap tempattempat hiburan malam, karena keberadaan berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat. “Penertiban tempat-tempat hiburan malam, besar kemung kinan melalui tim gabungan, sehingga tidak ada pihak-pihak yang mencokol di sana. Lainnya, penertiban pelajar yang berada di lingkungan pasar dan tempat-tempat tertentu dalam jam PBM, begitu juga kondisi yang dilaporkan masyarakat kawasan jalan lingkar utara yang diwarnai maksiat baik pada sore hari maupun pada malam minggu,” ujarnya. (209)

Asril/Pengurus FKDM Tatap Muka SOLOK- Kepala Kantor Kesbang pol, Asril dan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Solok, melakukan pertemuan pekan lalu. Pertemuan aula kantor Kesbangpol tersebut sekaligus membicarakan tentang mengundurkan diri, H. Syaiful Alamsyah Dt Gadang Bandaro dari puncuk pimpinan FKDM beberapa bulan belakangan. Dalam sambutannya Kepala kantor Kesbangpol yang baru tersebut mengakui ketika didatangi Asrizal dan Riki Asnur (wakil ketua dan sekretaris FKDM) untuk memberitahukan tentang mengundurkan diri H. Syaiful Alamsyah Dt Gadang Bandaro dari pucuk pimpinan FKDM merasa kaget. Sebab pucuk adat Kota Solok tersebut selama ini cukup aktif dan proaktif menggerakkan organisasi, bahkan juga sebagai pencetus Forum Kota Solok pada tahun 2010 dengan presidium, Yazid Kasim yang ketua dewan Pertimbangan Gapeksindo dan berbagai organisasi profesi lainnya. “Namun apa mau dikata, beliau mundur dengan alasan yang tepat, sungguhpun demikian jika ada yang perlu diharapkan dari tokoh adat amat dikenal dengan disiplin waktu ini, maka komuni kasi jangan terputus,” ujarnya. Dikatakan, ketua LKAAM hasil musyawarah besar yang terpilih adalah H.M. Rusli Khatib Sulaiman, karena itu beliau perlu dihubungi sekaitan dengan pengunduran diri H. Syaiful Alamsyah Dt Gadang Bandaro. Kemudian dia mengurai tentang peran serta FKDM selaku mitra pemerintah. (209)

AWASI PEKERJAAN- Pekerjaan pengendalian banjir Batang yang dikerjalan oleh PT Nasindo Nusantara Lima diawasi Adiwarman CV Diwe Con sultan dan Jon dari Dinas PU. (wannedi saman)

Guru Harus Punya Kepedulian SOLOK - SINGGALANG Kasi Pendidikan Ma drasah Kantor Kemenag Kota Solok, H. Afrizen meng ingatkan, guru olahraga harus punya perhatian dan kepedulian terhadap murid yang menderita luka akibat kecelakaan olahraga maupun lainnya. Hal itu disampaikan Afri zen sekaitan dengan kece lakaan yang menimpa salah seorang murid kelas V SDN 03 Simpang Rumbio, M. Ir fan. Akibat kecelakaan itu me nurutnya, Jumat (12/10),

dagu M. Irfan mengalami luka robek. Guru olahraga hanya menempelkan handi plas upaya menghentikan darah, mestinya korban diba wa ke petugas medis atau rumah sakit untuk mendapat kan antibiotik atau meng obatan. “Upaya untuk meng hen tikan darah dengan me nempelkan handiplas perlu dihar gai. Tetapi yang nama robek dan luka dalam untuk meng hentikan darah yang selalu keluar, perlu peng obatan medis,” ujarnya. Irfan mengakui dagunya luka akibat terjatuh di pinggir kolam renang Aura KTK. “Pak guru olahraga telah memberikan betadin dan

menutup dengan handiplas.” Untuk mengantisipasi terja dinya infeksi, Irfan dibawa orangtuanya ke dokter Ref dan dokter menyarankan orangtua M. Irfan untuk membawanya ke rumah sa kit. Setelah diperiksa di RST Solok, dagu Irfan harus dija hit tiga dan bagian luar em pat jahitan. Menurut Afrizen, seharus nya luka robek dan luka dalam itu secepatnya dibawa ke rumah sakit, jika dibiar kan esok hari sulit dijahit, lantaran daging dan kulit telah lunak akibat ditutup handyplas. Kejadian yang dialami M. Irfan ini bisa menjadi pela

jaran guru di sekolah umum liannya. Jika ada murid yang kecelakaan, mesti segara dibawa ke medis atau rumah sakit, supaya cepat pendapat pertolongan. Sementara itu, kepala SDN 03 Simpang Rumbio, Diyetri Violet yang ditemui, meng ajukan permintaan maaf atas kekhilafan guru olahraganya, begitu sekolah yang dipim pinnya. Sedangkan Kabid TK/SD Dinas Pendidikan Kota Solok yang baru H. Inna Wahyu Ningsih merasa kaget dan tidak mendapatkan informasi atas terjadinya peristiwa yang mengundang kekece waan orangtua itu. (oky/209)

DPRD SELESAI SUSUN TATIB

Personel Alat Kelengkapan Digilir Solok, Singgalang DPRD Kota Solok selesai menyusun tata tertib, bahkan hasil kerja itu telah disam paikan kepada Gubernur Sumatra Barat. Nasril In Dt Mlt Sutan, Amrinof Dias Dt Ula Gadang dan Afdal Yandi, anggota DPRD Kota Solok masa bhakti 2014-2019 me nyatakan hal itu, Sabtu (11/ 10) kepada Singgalang di tempat yang berbeda. Alat kelengkapan DPRD menurut mereka antara lain, pimpinan, badan musyawa rah, komisi, badan legislasi daerah, badan anggaran, badan kehormatan dan alat kelengkapan lain yang diper lukan dan dibentuk dalam

rapat paripurna. Dikatakan, jika persetujuan Gubernur Sumatra Barat itu turun dalam pekan ini, sudah tentu DPRD mulai melakukan pembentukan alat keleng kapan DPRD. Dijelaskan, khusus untuk personil alat kelengkapan DPRD dalam tatib digulirkan dua setengah tahun. Semen tara komisi DPRD berubah nama dari masa bhakti 20092014 dari A, B dan C menjadi komisi I, II dan III. Diakui ketiga anggota DPRD itu, akhir-akhir ini banyak masyarakat menyam paikan kekecewaan dan kere sahan, tetapi anggota DPRD

belum bisa menindaklanjuti lantaran alat kelengkapan DPRD belum terbentuk. Misalnya keresahan masya rakat adalah pemilik kenda raan bermotor korban ok num pegawai Samsat Solok Kota yang menghilang, pada hal uang setoran pajak ken daraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermo tor (PKB-BBN-KB) telah dise torkan, bagi kendaraan ber motor mutasi dari daerah lain ke daerah Kota Solok. Begitu dengan air bersih PDAM yang bersumber dari sumber baru Batang Sumani dengan pembangunan reser voar di Guguk Rantau Nagari

Kota Baru dengan kapasitas cukup besar, tetapi air masih mati-mati hidup. Selain itu juga ada aspirasi yang ma suk, soal jalan raya Simpang Surya yang telah direkayasa satu jalur khusus bagi ken daraan roda empat dan enam, tetapi Dinas Perhu bungan melalui tim terpadu hanya berjaga-jaga hingga pukul 16.00 WIB. “Seharusnya kondisi itu dipermanenkan, sehingga sopir kendaraan roda empat dan enam yang datang dari arah Air Mati tidak linglung. Kemudian petugas juga mem bebaskan kiri-kanan jalan raya Simpang Surya dari parkir kendaraan umum, kecuali kendaraan pick up pemilik toko perabot. (209)

HADAPI PILKADA 2015

Partai Amanat Nasional Jagokan Ketuanya SOLOK - Partai Amanat Nasio nal (PAN) misalnya menja gokan Jon Hendra, maju dalam bursa Pilkada 2015. Kendati belum diplenokan di intern partai berlambang matahari terbit, ketua DPD adalah satu-satunya yang akan dimunculkan. Wakil Ketua DPD PAN Kota Solok, Evi Nursa bersama Kasridon unsur Bapilu, mengatakan hal itu pekan lalu. Beberapa media menurut Evi Nursa telah melansir pemberitaan dari beberapa sumber tentang munculnya nama politisi muda PAN ini masuk dalam bursa calon walikota. Elite PAN pun kian menampakan arah menja gokan ketua DPD yang kem bali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Solok masa bhakti 2014-2019 plus bertahan sebagai unsur pimpinan. Beberapa nama memang telah muncul di tengah-te ngah masyarakat, terkait dengan harapan kader partai berlambang matahari terbit dan hanya tinggal menunggu

Solok, Singgalang Ketua terpilih H. Irzal Ilyas Datuk Lawik Basa terpilih sebagai ketua Orari lokal Solok (Kota Solok, Kabupaten Solok dan Solok Selatan). Hal itu dikemukakan anggota formatur, Nasril In Dt Malintang Sutan kepada Singgalang, Jumat (10/10), sekaitan dengan selesaianya pengisian struktur kepe ngurusan Orari Lokal Solok periode 2014-2017 tersebut. Pengurus Orari Lokal Solok periode 2014-2017 tersebut adalah wakil ketua, Nasril In Dt Malintang Sutan (YD 5 ERF), kabid organisasi, Nefri (YD 5 ENN), kabid operasi dan teknik, Firman M Nor (YC 5 JCJ), sekretris Zulkarnaini (YD 5KET), wakil sekretaris, Hasrul Hendri (YD 5 KJI), bendahara Syawal Putra (YC 5 JCI), wakil bendahara Zulfita Elianto (YC 5 KJB). Sementara itu, ketua bagian keanggotaan Edison Dt Malintang Bumi (YD 5 KDQ), wakil ketua bidang keanggotaan Suwandi (YD 5 EKU), serta anggota, M Ilyas (YD 5 KDU), Yulia Wahda (YD 5 HCC), Edi Iswari (YD 5 KDP) dan Aisyah (YD 5 HIY). Ketua bagian pendidikan, Gusril (YC 5 EJO), wakil ketua bagian pendidikan, Oktaria Yuanandes (YD 5 KMH), serta anggota Masrul (YD 5 MEH), Marfa Yanti (YD 5 KJQ) dan Zulfikar (YD 5 KER). Kemudian ketua bagian operasi, Desnur (YD 5 DES), wakil ketua operasi, Muharyanto (YD 5 KMB) serta anggota, Nursyamsi Huda (YD 5 KJO), Ismet Joran (YD 5 KJE), Dafrizal (YD 5 KDM), Tiyan Pakik (YD 5 KEN), Azrul (YD 5 KDH) dan Syamsurizal (YD 5 KJP). Ketua bagian teknik, Luki Lukri (YD 5 KJL), wakil bagian teknik, Mahyudin (YD 5 BOR) serta anggota, Junaidi Dt Gampo (YD 5 IDJ), Yulhaswandi (YD 5 KJM), Suheri (YD KEE) dan Syafri Dt Peta (YD 5 ENH). Untuk ketua seksi inforkom dan dokumentasi, H. Wannedi Saman dan anggota Satria (YC 5 BAT). Lainnya, ketua seksi advokasi dan bantuan hukum, Rio Rovan (YC FPB). Ketua seksi umum dan perlengkapan, Zudirman (YD 5 KJH) serta anggota, Redy Syahyudi (YD 5 EPJ), Okto Widia (YD 5 KJJ) dan Ramli Ismadi (YD 5 KJK). Ketua seksi usaha dan inventarisasi, Darmawanda (YD 5 HJF) serta Ketua Perwakilan Solok Utara, Syahril Sutan (YD 5 HYJ), Ketua Perwakilan Solok Tengah, Dafrilmon (YD 5 KMK) dan Ketua Perwakilan Solok Selatan, Khairunnas. Susunan pengurus hasil kerja formatur tersebut dikatakan Nasril In Dt Malintang Sutan telah diantarkan panitia musyawarah lokal kepada pengurus Orari Provinsi Sumatra Barat. “Kini kita menunggu SK dan akan menjawalkan lagi kapan acara pengukuhannya.” (209)

pinangan dari H. Zul Elfian yang disebut-sebut memilki peluang besar dibalik elek tabilitas. Sosok tokoh kelahiran Na gari Saningbakar yang kini menjabat Wakil Walikota Solok memang merupakan publik figur, apalagi telah berkecimpung dibidang pe merintahan. Mereka tidak membantah kemungkinan kuat partai reformasi tersebut akan me ngusung kader terbaiknya maju pada Pilkda Kota Solok. Bagi mereka dalam meng usung kader terbaik dari pada mencari figur di luar partai. “Pembicaraan serius di intern partai menyangkut Pilka da 2015 belum ada, partai lagi menunggu kepu tusan yang dibahas tingkat DPR RI terkait dengan mun culnya Perpu dari Presiden RI, Susilo bambang Yudho yono,” ujar nya. Sementara itu, beberapa nama yang mengapung da lam bursa calon walikota yang dijagokan partai-partai

lain adalah H. Irzal Ilyas (Partai Demokrat) untuk mempertahakan karier po litik kembali sebagai orang nomor satu di Kota Solok. Zul Elfian yang berencana naik kelas bakal bersaing dengan Irzal Ilyas bukan kader partai, bahkan dija gokan masyarakat 13 wila yah kelurahan di kota ini. Kemudian Reiner, Dt. Intan Batuah, mantan calon ang gota DPR-RI periode 2014-2019 pun dijagokan partai yang dipimpinnya yakni PKP-Indonesia kendatipun men dapatkan satu kursi, tetapi telah bergabung dalam satu fraksi Restorasi Nurani Indonesia yang dipimpin Yoserizal (Partai NasDem). Dengan disyahkan UU Pil kada DPRD, Daswip Petra Dt. Manjinjing Alam, ketua Partai PPP pun telah memegang mandat dari hasil rapat pleno kepengurusan PPP Kota So lok untuk menentukan sikap dalam menghadapi Pilkda 2015.

Sedangkan Yutris Can, ke tua DPD Partai Golkar masih adem-adem saja, barangkali masih menunggu waktu. Kon disi ini beda dengan Jon Hendra, ketua DPD PAN yang telah santer dengan pemberitaan media. Kemungkinan ketua DPRD

Kota Solok masih menunggu pembahasan dan pengesah an Perpu Presiden RI. Se dangkan nama Edi Candra, kepala Dinas Sosnaker masih menjadi celoteh lapau untuk menjadi orang nomor dua, lantaran H. Zul Elfian telah mengajukan pensiun muda.

MANASIK - Walikota H.Irzal Ilyas melepas CJH kloter I (TK Aisyiah) menunaikan ibadah haji yang diperagakan pada kegiatan manasik haji anak TK se-Kota Solok. (wannedi saman)

Dinas Sosnaker Salurkan Bantuan Rehab Rumah Solok, Singgalang Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solok telah menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 53 kepala keluaraga (KK) warga tidak mampu. “Bantuan RTLH yang berasal dari pemerintah pusat, 50 unit dan Pemko, tiga unit pada tahun 2014 ini tersebar disejumlah pemerintah kelurahan,” demikian dikemu kakan Kepala Dinas Sosnaker, H. Edi Candra didampingi Kabid BKS, Andriani di ruang kerjanya, pekan lalu. Menurutnya, untuk tahun depan pihaknya berharap Kota Solok kembali mendapatkan bantuan RTLH dari Kementerian Perumahan Rakyat. “Tahun lalu dana bantuan yang diterima dari Kemen pora untuk 109 unit RTLH, bantuan ditempatkan di wilayah Kelurahan Tanah Garam, 85 unit dan Simpang Rumbio, 24 unit. Penerima bantuan Kemenpora diawali dengan pendataan lansung dilakukan konsultan yang ditunjuk Kementerian bukan dari Dinas Sosial,” ujarnya. Sementara itu, untuk bantuan Kemensos pendataan dilakukan melalui koordinasi Dinas Sosnaker dengan camat dan lurah. “Alhamdulillah, dana bantuan Kemen pora dapat dicairkan dengan baik,” ujar H. Edi Candra dan Indriani. Dia berharap ke depan perhatian dari pemilik tanah lebih meningkat lagi, sehingga Kota Solok dapat mengajukan permitaan untuk perbaikan rumah tidak layak huni, begitu juga yang masih berlantai tanah. (209)

(wannedi saman/oky)

KURBAN - Warga Gang Makmur KTK jalin keber samaan dengan menyembelih sapi korban pada Hari Raya Kurban 1435 H beberapa waktu lalu. (wannedi saman)


SINGGALANG B-19

PIAMAN LAWEH

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Masyarakat Diminta Jadi Polisi untuk Dirinya Sendiri

PENJELASAN Bupati Ali Mukhni menjelaskan kepada masyarakat di Padang Alai tentang isu manusia kolor hijau hanya bohong belaka. (damanhuri)

Makhluk Kolor Hijau Hanya Isu Menyesatkan PADANG PARIAMANMenyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini membuat Bupati Ali Mukhni memberikan pernyataan yang menyejukan demi menjaga situasi yang kondusif. Isu itu adalah terkait makhluk halus yang dijuluki masyarakat dengan ‘orang pakai kolor hijau. Bupati Mukhni Ali mengatakan, isu kolor hijau itu adalah tidak benar alias bohong. Bahkan ada pula kabar yang mengatakan, kolor hijau sudah berubah wujud menjadi bayangbayang pohon bayur. “Isu kolor hijau itu bohong belaka. Tidak benar. Itu hanya mengacau dan membuat suasana tidak kondusif,” kata bupati yang saat itu didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Dijelaskannya, isu kolor hijau yang berkembang di sosial media itu hanya isu yang sengaja dihembuskan orang-orang tidak bertanggungjawab. Bahkan isu kolor hijau merebak di Sungai Geringging, Aua Malintang, Kampuang Dalam hingga Padang Alai. “Sekali lagi saya tegaskan, kolor hijau itu tidak ada. Mohon kepada camat dan walinagari untuk menyam paikan kepada masyara kat,” pintanya. “Kepada masyarakat, mari kita tingkatkan keimanan, rajin baca Yasin kalau ke luar rumah dan jangan karena isu kolor hijau, kita jadi takut ke luar rumah, tak mau pergi ke masjid dan surau lagi. Jangan seperti itu,” kata Bupati Ali Mukhni. (525)

KETERBATASAN APBD

Pengaspalan Jalan Kabupaten Dilakukan Secara Bertahap V KOTO TIMUR - SINGGALANG

Masyarakat Kampung Pili, Nagari Kudu Gantiang terlihat senang melihat jalan yang menghubungkan Simpang Kampuang Balai-Balai menuju Kampuang Pili. Jalan itu akan diaspal hotmix pada 2014 ini.

dari Simpang Kampuang Balai-Balai menuju Kam puang Pili sepanjang 750 meter akan segera diaspal hotmix. Tahun depan, kita lanjutkan menuju Pesantren Al-Azhar sampai Simpang Kayu Mudo. Itu sudah men jadi program Dinas PU,” kata Bupati Ali Mukhni yang di dampingi Kadis PU Zainir Datuak Rangkayo Mulie. Bupati Ali Mukhni menya dari, dengan keterbatasan APBD maka peningkatan jalan dilakukan secara ber tahap. Jalan kabupaten se panjang 1.600 kilometer, lebih panjang dari jalan dari

Padang ke Jakarta atau jalan negara, yaitu hanya 1.200 kilometer. Makanya, pemba ngunan jalan kabupaten ha nya bisa dilakukan secara bertahap. Hal itu disebabkan, karena banyaknya pembukaan jalan baru yang dilakukan ma syarakat melalui gotong ro yong, partisipasi perantau dan program pemerintah lainnya. “Jalan kabupaten itu dulu hanya 1.200 kilometer. Namun, sekarang sudah men jadi 1.600 kilometer. Lebih panjang pula dari jalan Pa dang ke Jakarta,” katanya.

“Disinilah pentingnya ke giatan gotong royong, ban tuan perantau dan lainnya. Saya harap masyarakat ber sabar untuk pengaspalan jalan ini dikarenakan keter batasan APBD,” kata bupati lagi. Kepada masyarakat, dia meminta agar merelakan tanahnya apabila terkena pelebaran dan pengaspalan jalan. Jangan dimintai pula ganti rugi. Ikhlaskan saja, semoga Allah SWT membalas nya. Karena jalan yang diba ngun sangat besar manfaat nya bagi masyarakat. Harga tanah di sepanjang jalan baru itu akan meningkat secara signifikan. (525)

Padang Pariaman, Singgalang Jelang pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih, Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla, jajaran Polres Padang Pariaman terus menggelar cipta kondisi. Itu dilakukan, sesuai perintah komandan secara berjenjang dan memastikan wilayah hukumnya aman dan terkendali. “Sering kita menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan menciptakan suasana aman. Termasuk juga berkeliling daerah siang dan malam. Nah, ini tentunya masyarakat akan melihat, polisi rupanya banyak,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rudi Yulianto pada Singgalang, kemarin. Dia mengajak seluruh masyarakat Padang Pariaman untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Artinya, masyarakat meningkatkan keamanan dan kenyamanannya dalam hidup bermasyarakat. Mereka akan beriya-iya dan membuat komitmen manakala ada gangguan kantibmas di lingkungannya sendiri. Menurut Rudi Yulianto, sangat tak mungkin aparat polisi menjaga barang ternak masyarakat satu-persatunya. Disinilah dituntut adanya jiwa polisi dalam setiap diri masyarakat tersebut. “Dengan cara itulah kita cegah dan habisi persoalan maling ternak yang sering terjadi di berbagai nagari di Padang Pariaman selama ini,” ungkapnya. Dia pun mengajak semua generasi muda dalam kampung, untuk kembali mengaktifkan pos siskamling. Hal itu merupakan kerja sama yang baik antara aparat dengan masyarakat. Tentunya, dengan aktifnya pos jaga itu akan membuat ketertiban bisa ditingkatkan dengan baik dan benar. Sepanjang pantauannya, hingga saat ini kondisi keamanan masih tetap terjalin dengan baik. Dia ingin, hal demikian terus terwujud selamanya, sehingga pem bangunan pun berjalan sesuai dengan dinamikanya. (525)

JIKA TAK JADI DI SUNGAI SIRAH

Aua Malintang Siapkan Tanah Akademi Komunitas Tanpa Ganti Rugi

ganti rugi untuk pembangun an Ponpes. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan kemurahan hatinya. Pem bangunan ponpes ini tang gungjawab kita bersama. Saya harap para perantau juga membantu nantinya,” kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Sementara Pimpinan Pon pes Al-Azhar, Tuanku San daro Azhar mengaku senang dengan kehadiran Bupati Ali Mukhni pada peletakan batu pertama Ponpes tersebut. Dia bersyukur Bupati Ali Mukhni akan memasukkan bantuan

pembangunan melalui dana hibah pada APBD 2015. “Al hamdulillah Pak Bupati hadir di sini dan memberikan ban tuan. Beliau juga memotivasi kami untuk membangun Pon pes hingga selesai. Kami percaya beliau sangat komit untuk program pendidikan,” katanya. Pada kesempatan terse but, Bupati Ali Mukhni mem bantu sebesar Rp2 juta. Se dangkan untuk dana hibah dibantu sebesar Rp15 juta pada APBD 2015. Adapun yang terkumpul saat badon cek sebesar Rp9,7 juta dan 77 sak semen. (525)

vidu atau kelompok ISIS. Jangan sampai generasi muda Padang Pariaman ter kontaminasi paham ISIS,” kata Kapolres Rudy Yulianto. Sementara itu, Ketua MUI Padang Pariaman, Dr. Zainal Tuanku Mudo mengatakan, di Padang Pariaman belum ada masuk paham ISIS. “Namun, masing-masing kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kehatihatian,” katanya. Dia juga menyambut baik inisiatif Kapolres dalam men cegah paham ISIS, karena Islam adalah penuh dengan kedamaian yang menjunjung

tinggi nilai-nilai kemanusia an. “Islam adalah penuh de ngan kedamaian yang men junjung tinggi kemanusiaan. Kami juga apresiasi Bapak Kapolres dalam deklarasi tolak paham ISIS,” kata Zai nal yang putra Pungguang Kasiak Lubuk Alung itu. Hadir dalam deklarasi ber sama tolah paham ISIS, Wakil Ketua DPRD Mothia Aziz Datuak Nan Basa, Kajari Yulitaria, Ketua Pengadilan Negeri Effendi Mukhtar, Ke tua KPU Vifner, camat, dan walinagari, kepala sekolah di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. (525)

Aua Malintang, Singgalang Suasana akrab dan berlangsung hangat terlihat pada pertemuan H. Azwar Wahid, perantau sukses yang akrab dipanggil H. Sagi dengan Bupati Ali Mukhni di ke diamannya, di Kapalo Gasan, Nagari Aua Malintang Selatan, Senin (6/10). Kedatangan Bupati Ali Mukhni disambut H. Sagi beserta istrinya usai melaksanakan ibadah kurban di Masjid Istiqomah. “Ini adalah rumah Bupati Ali Mukhni juga. Dia sering datang ke sini selayaknya rumahnya sendiri. Kalau lapar, langsung ambil ke dapur dan sering shalat di sini. Tak ada kesan dia seorang Bupati Padang Pariaman, dia merakyat dan apa adanya saja,” kata saudagar emas itu. H. Sagi juga mengapresiasi Bupati Ali Mukhni yang peduli dengan pendidikan di Padang Pariaman. Berbagai sarana dan prasarana pendidikan telah dibangun untuk mencerdaskan anak bangsa. Juga pembangunan mega proyek skala nasional dengan dana triliunan rupiah yang akan mengubah wajah Padang Pariaman. Dia juga mengucapkan terima kasih, karena pada SMK 1 Aua Malintang diadakan penambahan empat lokal ruangan kelas pada 2014 ini. Padahal, sebelumnya dia hanya mengajukan untuk dua lokal saja. Menyinggung pembangunan Akademi Komunitas yang akan dibangun di Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Limau yang masih terkendala pengadaan tanah, dia mengusulkan jika tidak ada titik temunya antara pemilik tanah dengan Pemkab, maka dia bersedia menyediakan tanah, tanpa ganti rugi dan bersertifiikat atas nama Pemkab. “Pak Bupati, kalau tak ada titik temu antara pemilik tanah dengan Pemkab terkait pembangunan Akademi Komunitas di Sungai Limau, maka kami masyarakat Aua Malintang siap menyediakan tanah tanpa ganti rugi dan bersertifikat atas nama Pemkab. Ini untuk bahan pertimbangan bagi Pak Bupati,” kata pria yang juga akrab dipanggil Mak Aciak itu. Menanggapi apresiasi dari perantau kepadanya, Ali Mukhni mengatakan, dia bekerja dan melayani masyarakat dengan ikhlas karena Allah SWT. Dia juga sering menerima masukan dari perantau, agar setiap hari mengelilingi willayah Padang Pariaman untuk menjemput aspirasi dan melihat langsung kondisi masyarakat. Masalah dan kebutuhan masyarakat itu diinventarisir, kemudian dicarikan solusi dan direalisasikan untuk kepentingan umat. “Sering saya menyampaikan, kerja itu ibadah. Jangan dipolitisir lagi. Saya mempunyai kewajiban melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Ada warga sakit, kita obati. Ada anak yang tidak punya biaya sekolah, kita bantu. Ada jalan yang rusak, kita aspal hotmix secara bertahap,” katanya. “Ada yang menganggur, kita beri modal usaha. Jika ada mega proyek nasional, maka kita lobi pemerintah pusat untuk diletakkan di Padang Pariaman. Alhamdulillah, Allah Maha Kaya, Padang Pariaman jauh lebih baik pascagempa 2009 yang lalu. Semuanya berkat dukungan masyarakat ranah dan rantau. Tanpa itu semua, saya tak bisa berbuat apa-apa,” kata Bupati Ali Mukhni. Untuk pembangunan Akademi Komunitas di Sungai Limau, Ali Mukhni berharap dapat diselesaikan segera terutama terkait pengadaan tanahnya. Dia mengingatkan, agar proses ganti rugi sesuai dengan aturan yang berlaku, supaya tidak terjerat hukum dikemudian harinya. Apabila pengadaan tanah menemui masalah, kemungkinan dia akan mempertimbangkan saran H. Sagi tersebut. (525)

BATU PERTAMA-Bupati Ali Mukhni didaulat meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes BERBAUR-Sebelum melakukan kegiatan, Bupati Ali Mukhni senantiasa berbaur dan bicara panjang lebar dengan masyarakat. (damanhuri) Al-Azhar di Kampuang Pili, Nagari Kudu Gantiang, Kamis lalu. (damanhuri)

GORO-Setiap pekannya, Pemkab Padang Pariaman melakukan gotong royong. Sabtu lalu, Bupati Ali Mukhni ikut goro di Kampuang Pili, Nagari Kudu Gantiang. (damanhuri)

Hal itu diketahui dari pi dato bupati saat peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Al-Azhar Simpang Tiga Durian Siriah, Korong Kampuang Pili, Ka mis (9/10). “Insya Allah, jalan

BUPATI ALI MUKHNI

Ponpes Berperan Membentuk Karakter Calon Pemimpin Bangsa V Koto Timur imur,, Singgalang Banyaknya pembangunan lembaga pendidikan agama Islam, bertujuan untuk mem bentuk karakter generasi muda, mendekatkan diri kepada Allah Yang Maka Kuasa. Supaya lahir calon pemimpin bangsa yang ber iman, cerdas dan istiqomah. Demikian disampaikan Bupati Ali Mukhni pada pele takan batu pertama Pondok Pesantren Al-Azhar Simpang Tiga Durian Siriah, Korong Kampuang Pili, Nagari Kudu Ganting, Kecamatan V Koto Timur, Kamis (9/10). Keberadaan pesantren

sangat strategis untuk pen didikan baca tulis Alquran. Dia juga mengapresiasi, Pon pes Al-Azhar juga telah mene rapkan didikan Subuh dan Magrib mengaji kepada san tri-santrinya, sesuai dengan program yang telah dite tapkan pemerintah. Bupati Ali Mukhni meng ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kampuang Pili yang telah menghibahkan tanahnya seluas 30x30 meter untuk pembangunan Ponpes itu, tanpa ganti rugi. “Saya juga terima kasih kepada masyarakat yang ikhlas me nyerahkan tanahnya tanpa

BERTENTANGAN DENGAN NILAI KEMANUSIAAN

Padang Pariaman Tolak Paham ISIS Parit Malintang, Singgalang Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama seluruh stakeholder sepakat menolak kehadiran ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) dan juga menolak paham ISIS secara keseluruhan. Hal ter sebut ditandai dengan pe nandatanganan deklarasi bersama menolak paham ISIS di wilayah Padang Pa riaman di Aula Polres ka bupaten, Parit Malintang, Jumat (10/10). Deklarasi itu diprakarsai Kapolres Padang Pariaman, AKBP. Rudy Yulianto. “Atas nama pemerintah, kita ap

resiasi dan menyambut dek larasi bersama menolak pa ham ISIS bersama seluruh stakeholders, yang dipra karsai oleh Kapolres,” kata Bupati Ali Mukhni yang juga Ketua LSM Pekat Indonesia Bersatu Provinsi Sumatera Barat itu. Rudy Yulianto menjelaskan, ISIS merupakan gerakan radikal yang sangat militan, lahir dari pecahan Al-Qaeda. Militan ISIS melakukan tin dakan kekerasan seperti pembunuhan kepada pihakpihak yang tidak mendukung kegiatannya.

Untuk mengantisipasi ma suknya paham ISIS, Polres melakukan langkah-langkah preventif yang perlu dukung an dari masyarakat, yaitu tolak dan larangan ISIS, imbauan dan ajakan masya rakat untuk menolak ISIS. “Masyarakat diminta mela por jika mendengar dan melihat individu atau kelom pok ISIS dan tindak saja dengan tegas melalui pene gakan hukum,” ungkapnya. “Hari ini kita deklarasikan bersama Tolak dan Larang Paham ISIS. Masyarakat kita himbau supaya melapor, jika mendengar dan melihat indi


SINGGALANG . B–20

Cindy Fatika Sari Main Film

JAKARTA - Selama 16 tahun ‘berkelana’ di dunia entertain, Cindy Fatika Sari, baru mendapat kesempatan terlibat dalam film berjudul ‘My Idiot Brother’. Dalam film tersebut, Cindy Fatika Sari beradu akting dengan Kimberly Ryder. “Saya baru nyadar selama 16 tahun, ternyata saya nggak pernah main film dan ini film pertama saya,” ujar istri aktor Tengku Firmasnyah itu di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Aktivitas keartisan ibu tiga anak dari Tengku Syaira Anataya, Tengku Omar Atalla, dan Tengku Kianu Zimran itu memang masih terlibat di sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series. Dia syuting stripping di ‘Tukang Bubur Naik Haji The Series’. “Saya nggak pernah tinggalin profesi saya. Sinetron, masih. Cuma kalau film ini layar lebar, pertama kalinya, senang rasanya,” ujarnya lagi. Sebelum menerima tawaran tersebut, Cindy mengaku harus mendapat persetujuan suami. Dirinya tidak mau melangkah ke luar rumah tanpa mendapat restu dari ayah ketiga buah hatinya. “Yah, setelah mendapat izin suami, baru saya mantap menerima tawaran film. (dudung)

SELEBRITIS PERANKAN JOKOWI-AHOK

Bens Joshua dan Agustin Perlu Mental dan Kerja Keras JAKARTA - Pesinetron Ben Joshua senang dapat memerankan bakal orang nomor satu Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dia mengoptimalisasikan kemampuan aktingnya demi memerankan Jokowi. Mulai dari gestur, cara bicara, dialek dilakukan semirip mungkin dengan mantan Walikota Solo itu. Film itu mengangkat perjalanan Jokowi menuju tampuk kepemimpinan negeri ini mulai dari Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden RI terpilih. “Pak Jokowi pekerja yang luar biasa, melihat prestasinya juga. Semoga hasilnya maksimal. Karena itu, saya sih berharap Jokowi suka film ini dan berharap juga akan datang saat premiere,” ucapnya usai pemutaran trailer Jokowi Adalah Kita di Kota Casablanka XXI, Jakarta, beberapa waktu lalu. Tentang pemeran Ahok yang dibintangi Agustin Taidy, Ben Joshua menyakini sejak awal casting film yang disutradarai Ronny Mepet dari produksi K2K Pictures tersebut, Agustin paling cocok memerankan Ahok. Maka tim kru dan para pemain lainnya memperjuangkannya. “Ini lebih ke mental. Saya lihat Agustin Taidy mampu memainkan Bapak Ahok. Tentunya, dia juga memiliki mental cukup besar,” cerita Bens Joshua. Bagi Agustin sendiri, memerankan Ahok adalah masalah mental. Saat akting, dia tidak menemukan kesulitan

besar. “Saya hanya mempelajari gesture Pak Ahok, gaya bicaranya. Hal yang paling besar memerankannya adalah masalah mental,” jelasnya. Film yang diproduseri KK Dheeraj bakal tayang November ini. Film tersebut diyakini dapat memberikan sesuatu yang lebih daripada informasi yang selama ini diketahui masyarakat. “Film ini memberi nilai lebih. Kalau sama saja dengan cerita TV, ngapain ke

bioskop? Makanya, ada gambaran kedekatan Jokowi dengan isterinya, Iriana yang diperankan Sylvia Fully dan keluarganya, baik ibu dan anakanaknya. Ini menggambarkan sosok Jokowi, sosok manusia biasa yang perlu cinta. Dia berubah saat menjadi sosok ayah dan pemimpin keluarga. Ada dukungan yang diberikan dari orang terdekatnya,” tandas KK Dheeraj. (dudung)

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Cantiknya Suri Cruise CALIFORNIA - Segala hal tentang anak selebriti memang akan selalu mencuri perhatian. Salah satu gadis cilik yang paling sering jadi bahan sorotan media sudah pasti Suri Cruise, putri cantik dan menggemaskan dari pasangan Tom Cruise dan Katie Holmes. Meski orang tuanya sudah bercerai, Suri tumbuh menjadi gadis yang tegar dan bahkan selalu terlihat bahagia. Di usianya yang masih delapan tahun, wajahnya sudah terlihat sangat cantik dan dewasa. Namun, kali ini ada sebuah pemandangan berbeda dari penampilannya. Mau tahu? Lihat saja salah satu potret yang berhasil diabadikan salah satu kamera media berikut ini. Dalam potret tersebut tampak Suri dengan potongan rambut barunya yang jadi lebih pendek saat sedang diajak berbelanja dengan ibunya. Seperti yang dilansir Daily Mail, hari itu Suri tampak sangat cantik dengan dress manis yang dikenakannya. Di saat sang ibu berdandan ca-

sual dan santai, gadis kecil ini justru terlihat sangat menggemaskan dengan dress bermotif stripes dan sepatu ballet berwarna pink. Di rambutnya tersemat sebuah pita mungil berwarna senada yang semakin menyempurnakan penampilannya. Layaknya orang dewasa dan anak yang berbakti pada orang tua, Suri tak merasa lelah ketika membawa sekantong bunga yang baru saja

dibeli ibunya di sebuah pasar lokal yang terletak di kawasan Manhattan. Baru-baru ini, Katie memang baru saja membeli sebuah rumah baru yang terletak di The Oaks, Calabasas, California. Tak heran jika akhirnya ibu dan anak ini memutuskan menghabiskan waktu mereka untuk berbelanja ke pasar lokal sekitar ketika hari Minggu tiba. Demikian kapanlagi.com. (*)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

SINGGALANG . Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Halaman

C–21

HASIL KUALIFIKASI PIALA EROPA Senin (13/10) WIB

GRUP C Ukraina 1-0 Makedonia Gol : Sydorchuk 45' ; Wasit : Sibastien Delferiere Lokasi : Arena Lviv, Lviv Belarusia 1-3 Slowakia Gol : Kalachev 79'; Hamsik 65', 84', Sestak 90' Wasit : Serge Gumienny Lokasi : Stadium Borisov Arena, Borisov Luksemburg 0-4 Spanyol Gol : Silva 27', Alcacer 42', Costa 69', Bernat 88' Wasit : Pawel Gil Lokasi : Josy Barthel, Luksemburg

GRUP E Estonia 0-1 Inggris Gol : Rooney 74' Kartu merah : Ragnar Klavan 48' Wasit : Marijo Strahonja Lokasi : A. Le Coq Arena, Tallinn

GRUP F Lithuania 0-2 Slovenia Gol : Novakovic 33', 37' Wasit : Michael Koukoulakis Lokasi : LFF, Vilnius

GOL PERTAMA

Inilah momen saat Diego Costa mencetak gol pertamanya untuk Timnas Spanyol. Gol dicetaknya saat Spanyol menang 4-0 atas Luxemburg, dalam pertandingan grup C kualifikasi Euro 2016.

SPANYOL HANTAM LUKSEMBURG 4-0

Diego Costa Pecah Telur LUKSEMBURG - Diego Costa akhirnya “pacah talua”, mencetak gol pertamanya untuk tim nasional Spanyol. Gol itu dibukukannya saat juara Eropa itu menghantam Luksemburg empat gol tanpa balas, Senin (13/10) dinihari WIB. Pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Eropa yang dihelat di Stade Josy Barthel, Spanyol membagi dua gol di masing-masing babak. Di babak pertama David Silva dan Paco Alcacer mencatatkan namnaya di papan skor. Sementara di babak kedua Costa di caps ketujuhnya mampu bikin gol perdananya dalam balutan seragam La Furia Roja. Juan Bernat mencetak gol pamungkas timnya. Spanyol kini mengumpulkan enam poin dari tiga laga dan duduk di posisi kedua berselisih tiga angka dari Slovakia di puncak klasemen. Luksemburg di posisi juru kunci dengan 1 poin. Ini adalah penantian cukup panjang Diego Costa akan gol perdananya bersama timnas Spanyol akhirnya dituntaskan saat melawan Luksemburg. Satu gol berhasil dibuat setelah melewati tujuh caps bersama ‘Tim Matador’.

Setelah debutnya dalam seragam La Furia Roja Maret lalu melawan Italia, Costa tak jua mampu mempertontonkan aksi hebatnya di timnas seperti saat dia berseragam Atletico. Memainkan dua laga bersama Spanyol di Brasil 2014, Costa tampil buruk dan tak mampu menghindarkan timnya dari dua kekalahan beruntun yang membuat Spanyol langsung tersingkir di fase grup. Selepas Piala Dunia pun penampilan Costa bersama

Spanyol masih jadi pertanyaan besar. Apalagi dia tetap tampil tajam bersama klub barunya Chelsea dengan bikin 9 gol dari 7 pertandingan di Premier League. Sementara di Spanyol ia masih saja mandul dan kebetulan dua laga di mana ia jadi starter berujung kekalahan untuk timnya, yakni saat melawan Prancis (laga persahabatan) dan Slovakia (Kualifikasi Piala Eropa 2016). Tak pelak kritik pun kian tajam mengarah kepadanya

dan Vicente Del Bosque selaku pelatih timnas diminta untuk menepikannya sementara. Tapi Del Bosque keukeuh dengan keputusannya yang tetap memainkan Costa di laga kontra Luksemburg, Senin (13/10) dinihari WIB tadi. Boleh dibilang peruntungan Costa belum membaik di laga ini dan boleh jadi dia harus siap-siap untuk menuntaskan laga tanpa gol. Sebelumnya Costa sudah mencatatkan rekor buruk yakni pemain paling lama tanpa gol

PACO ALCACER

Tiga Tendangan, Tiga Gol LUKSEMBURG - Diego Costa dan David De Gea boleh mencuri headline setelah keberhasilan Spanyol mengalahkan Luksemburg 4-0. Namun, jangan lupakan penyerang yang satu ini: Paco Alcacer. Costa mencetak gol perdananya bersama Spanyol setelah tampil selama 515 menit. Sementara, De Gea menorehkan clean sheet pada debut kompetitifnya bersama La Furia Roja. Sebelumnya, De Gea sudah mengantongi dua caps, tetapi kedua laga tersebut hanya berstatus laga persahabatan. Empat gol pada laga mela-

wan Luksemburg tersebut dicetak oleh Costa, David Silva, Juan Bernat, dan Alcacer sendiri. Ada catatan menarik terkait Alcacer. Disebutkan Opta, penyerang berusia 21 tahun itu telah mencetak 3 gol di kualifikasi Piala Eropa 2016. Hebatnya, ketiga gol itu didapatnya hanya dalam 3 shot on target. Kini Alcacer tercatat sudah menorehkan 3 gol dalam 4 caps bersama Spanyol. Tidak akan mengherankan jika Vicente del Bosque akan terus memasukkan namanya dalam skuat Spanyol. Tentu, ada faktor-faktor

lain yang bakal memengaruhi keputusan Del Bosque, seperti contohnya adalah performa di level klub. Tetapi, sejauh ini, performa Alcacer di level klub pun cukup oke. Bersama Valencia, dia sudah mencetak 4 gol dan 4 assist dalam 7 laga musim ini. Alcacer juga disebut-sebut sebagai simbol dari kebangkitan Los Che musim ini. Dari 7 laga di La Liga musim ini, Valencia belum terkalahkan. Tim besutan Nuno Espirito Santo itu pun duduk di posisi kedua klasemen dengan nilai 17 —tertinggal dua angka di belakang Barcelona. (010)

setelah debutnya di timnas. Statistik Whoscored mencatat bahwa total tujuh tembakan dibuatnya termasuk di menit 36 kala ia menyia-nyiakan peluang emas. Tinggal berhadapan dengan kiper lawan, tembakan Costa malah melenceng jauh di sisi gawang. Alhasil tekanan pun kian berat dan beruntung Dewi Fortuna masih mau “menolongnya”. Di menit 68 sebuah kemelut terjadi di kotak penalti Luksemburg dan Costa yang berdiri di muka gawang tanpa ampu menghujamkan sepakan kaki kanan keras yang menjebol jala lawan. Costa pun berhasil mencetak gol perdananya untuk Spanyol setelah 515 menit mandul dan sontak gol tersebut disambut suka cita oleh rekan-rekan setimnya. Spanyol sendiri akhirnya menang 4-0 lewat gol tambahan Juan Bernat serta gol-gol David Silva dan Paco Alcacer di babak pertama. “Saya benar-benar merasa terganggu karena tidak kunjung bisa bikin gol, tapi saya kini melupakan itu dan semoga saja segalanya berjalan baik untuk saya. Benar-benar membebaniku dan semakin lebih lagi ketika kami kalah, itu benar-benar menyakiti saya” sambungnya. (010)

MELAWAN 10 PEMAIN ESTONIA

Inggris Menang Susah Payah TALLINN - Timnas Inggris harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan Estonia yang menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain. Gol tunggal Wayne Rooney lah yang menjadi pembeda di laga tersebut. Pada laga ketiga Grup E yang dihelat di A.Le Coq Arena, Minggu (12/10) malam WIB, Inggris memang tampil dominan dengan 25 tembakan sepanjang 90 menit berbanding tujuh milik tuan rumah. Raihan tiga poin ini membawa The Three Lions kokoh di posisi puncak grup dengan 9 angka. Sementara Estonia di posisi keempat dengan tiga poin. Dari 25 tembakan, 10 yang tepat sasaran dan hanya satu yang berbuah gol lewat sepakan bebas Rooney di menit 73. Padahal Estonia sejak awal babak kedua sudah bermain dengan minus satu orang. Inggris memang berhasil membawa pulang angka penuh dari lawatannya ke Estonia. Tapi seperti yang terlihat sepanjang laga bahwa The

GOL TUNGGAL | Kapten Timnas Inggris, Wayne Rooney, menyelamatkan muka Inggris saat bertandang ke kandang Estonia. Gol tunggalnya memberi kemenangan untuk Inggris yang melawan 10 pemain Estonia.

Three Lions sudah dibuat frustrasi oleh lawannya itu. Catatan Whoscored ada 25 tembakan dilepaskan selama 90 menit dengan 10 on goal, sementara Estonia cuma pu-

nya 7. Sebagian besar peluang Inggris hadir di babak pertama. Tapi gol satu-satunya penentu kemenangan Inggris di laga ini hadir lewat free kick

Wayne Rooney di menit 73! Padah sejak awal babak kedua Estonia sudah bermain dengan 10 orang. Tak pelak kemenangan ini disambut suka cita pelatih

Inggris Roy Hodgson yang memuji kerja keras timnya sepanjang laga. Ia pun mengakui bahwa timnya sudah dibuat frustrasi kala menunggu gol yang kunjung datang. “Ini hasil kerja keras. Kami bermain baik di babak pertama tanpa bisa memanfaatkan peluang yang ada dan itu artinya kami memang dibuat frustrasi oleh mereka,” ujar Hodgson di BBC. “Semua orang tahu bahwa ketika Anda bermain baik, Anda setidaknya harus bisa memanfaatkan minimal satu peluang. Untungnya kami mampu melakukannya di babak kedua dan empat kemenangan beruntun bukan sesuatu yang mengecewakan,” sambungnya. Tiga kemenangan di tiga laga awal kualifikasi ini menempatkan Inggris di posisi teratas dengan 9 poin, sementara Estonia di posisi keempat dengan tiga poin usai mengoleksi 1 kemenangan. “Kami tahu bahwa Estonia bisa menyulitkan tim-tim lain di sini,” demikian dia. (010)

GRUP G Austria 1-0 Montenegro Gol : Rubin Okotie 24 Wasit : Bas Nijhuis Lokasi : Ernst-Happel-Stadion, Vienna Rusia 1-1 Moldova Gol : Dzyuba 73' (pen) ; Epureanu 74' Wasit : Kristinn Jakobsson Lokasi : Otkrytie Arena, Moskwa Swedia 2-0 Liechtenstein Gol : Zengin 34', Durmaz 46' Wasit : Gediminas Mazeika Lokasi : Friends Arena, Solna

CRISTIANO RONALDO

Jujur Soal Ballon d’Or MADRID - Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo (29 tahun), menilai dirinya berada pada level performa terbaik sepanjang kariernya. Namun, menurut pemain asal Portugal ini, ia bisa dan akan berusaha menjadi lebih baik lagi. “Aku memulai musim dengan sangat baik. Aku berada dalam level performa terbaik dibanding sebelumnya. Namun, aku tak akan berhenti. Kompetisi masih panjang dan ada Liga Champions, La Liga, dan tim nasional. Ada banyak hal yang harus diperjuangkan,” ujar Ronaldo. “Kuncinya adalah dedikasi dan kerja keras. Aku selalu ingin belajar lebih banyak. Aku berada pada titik penting dalam karierku. Kuncinya adalah fokus. Aku berharap bisa berkembang. Aku menyukai tantangan,” tuturnya. Ronaldo telah mencetak 13 gol dan satu assist dalam enam pertandingan Primera Division musim ini. Di Liga Champions, ia mencetak dua gol dan satu assist dalam dua penampilan. “Targetku adalah masuk tiga besar (daftar final Ballon d’Or). Aku tak memikirkan soal itu. Aku tak sampai susah tidur karena Ballon d’Or. Kapten dan pelatih tim nasional punya waktu untuk memilih.Aku tak munafik. Aku ingin menjuarainya, tetapi aku bukan yang menentukan hasilnya,” ujar Ronaldo. (010)

TONI KROOS

Minta Sepakbola Tiru NBA BERLIN - Padatnya jadwal liga-liga Eropa plus jadwal laga internasional membuat Toni Kroos mengungkapkan unekuneknya. Kroos merasa “iri” dengan liga basket Amerika Serikat (NBA) yang memberi libur lebih panjang. Kroos adalah contoh termudah untuk melihat betapa sibuknya seorang pesepakbola profesional sekarang ini. Dia sama sekali tak bisa beristirahat setelah musim lalu menjalani kompetisi yang panjang di berbagai ajang bersama Bayern Munich karena harus segera bergabung dengan timnas Jerman. Dia kemudian mengalihkan fokusnya ke tugas bela negara di Piala Dunia 2014. Karena Jerman lolos sampai babak final, dan akhirnya juara, Kroos pun termasuk rombongan pemain yang terakhir pulang. Praktis Kroos cuma punya waktu sekitar 30 hari untuk beristirahat. Dia pun tak bisa benar-benar rehat dari dunia sepakbola karena harus mengurusi kepindahannya ke Real Madrid. “Saya berpendapat bahwa beban bermain sekarang terlalu besar, khususnya untuk pemain-pemain internasional yang juga bermain di kompetisi domestik bersama klubklub mereka,” ujar Kroos kepada Welt am Sonntag. “Sepanjang musim, tim-tim main tiap tiga hari. Itu adalah beban kerja yang besar, ditambah perjalananperjalanan panjang. Saya pikir, dalam sepakbola kita butuh waktu lebih banyak untuk beristirahat dan memulihkan diri. “Bukan kebetulan kalau dalam dua bulan terakhir ada begitu banyak pemain yang cedera. Dan kita tidak sedang membicarakan soal keseleo, tapi masalah-masalah serius seperti perobekan otot.” Kroos berharap sepakbola bisa seperti kompetisi NBA, yang punya waktu jeda cukup panjang setelah babak playoff berakhir. “Bagi saya, contoh terbaik adalah NBA, yang punya intensitas tinggi tapi liburnya lebih panjang. Sepanjang musim basket NBA, tim main tiap tiga hari — itu juga beban kerja yang besar ditambah beberapa perjalanan yang sangat panjang,” ujar gelandang 24 tahun ini. “Tapi, dari akhir Mei sampai Oktober adalah jeda. Saya pikir, dalam sepakbola, kita butuh waktu lebih banyak untuk memulihkan diri. Kalau semuanya berlanjut dengan jumlah pertandingan yang sama, kita pada akhirnya akan punya skuat yang berisi 30 atau 35 pemain agar masing-masing pemain mendapatkan beban kerja yang masuk akal. (010)


SINGGALANG . C–22

SPORTIF

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

KARATE PNP CUP SE-SUMATERA

SSB Padang United Juara Liga Asosiasi SSB Usia 16 PADANG - Sekolah Sepakbola (SSB) Padang United U-16, berhasil menjuarai Liga Asosiasi Sekolah Sepakbola Padang 2014, setelah di final mengalahkan SSB PSTS Tabing melalui drama adu penalti, di lapangan Universitas Negeri Padang, Minggu (12/10). Adu penalti dilakukan setelah tidak satupun gol tercipta pada waktu normal, 2 X 25 menit. Kelima penendang Padang United (Prasetyo, Nanda, Gilang, Dani dan Bima) berhasil menyarangkan bola. Sedangkan salah satu tendangan pemain PSTS berhasil dimentahkan oleh kiper Padang United, Wahyu Budiman yang sore itu tampil cemerlang. SSB di bawah binaan Toko Buku & Swalayan Sari Anggrek dan disponsori oleh beberapa perusahaan seperti Siar Tour, Nelvi (Silungkang dan Pandaisikek), PT Restu Bunda Andalas, Emico Medan, Miko Kamal & Associates, My Way dan juga didukung oleh lembaga sosial Dompet Dhuafa itu, maju ke final setelah di partai seminal berhasil mengalahkan SSB Anak Bangsa

Hari Ini, Dibuka Gubernur

JUARA | Para pemain SSB Padang United bersama pelatih dan ofisial, usai menerima tropi juara Liga Asosiasi SSB U-16 di Lapangan UNP, Minggu (12/10). (ist) dengan skor 2-1. Penyerahan piala dan hadiah untuk juara dilakukan oleh Syahrul Gafar, ketua panitia pelaksana Liga ASSB Padang 2014 yang juga anggota Komisi Banding Asosiasi PSSI Kota Padang. Pelatih Herman yang mendampingi Padang United U-16

sejak dari babak penyisihan menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya. Menurut Herman, keberhasilan ini adalah berkat kerja keras anak-anak selama ini dalam berlatih. “Sebagai pendatang baru di dunia sepakbola Kota Padang, hasil ini sungguh luar biasa,” katanya.

Pembina Padang United, Miko Kamal dalam relis yang diterima Singgalang, kemarin, mengutarakan, rasa syukurnya atas keberhasilan anak-anak lebah madu itu. Menurutnya, kemenangan harus disyukuri karena itu rahmad dari Allah. Tugas pemain bermain semaksimal mungkin dan berdoa,

dan kali ini doa anak-anak Padang United dan orangtua mereka yang memenuhi lapangan dikabulkan oleh Allah SWT. Seperti diketahui, Padang United didirikan pada 19 Mei 2012. Moto SSB ini adalah ‘Jujur Peduli Berprestasi’. (007)

PREVIEW: INDONESIA U-19 VS UNI EMIRAT ARAB U-19

Menghindari Juru Kunci YANGON - SINGGALANG Timnas U-19 memang sudah tersisih dan dipastikan gagal melangkah ke babak selanjutnya, meskipun masih menyisakan satu laga grup B. Namun, melawan Uni Emirat Arab, Selasa (14/10), tetap akan menjadi laga yang penting. Setidaknya kemenangan akan membuat Evan Dimas cs terhindar dari juru kunci grup. Pelatih Indra Sjafrie menyebutkan, laga terakhir kontra UEA memang sudah tidak

menentukan bagi Evan Dimas dkk, tetapi kemenangan atas UEA akan berarti banyak. Bagaimanapun, ini tetap pertandingan internasional yang membawa nama bangsa dan negara. Selain itu, ini juga masalah harga diri. Para pemainnya tentu tak ingin pulang ke Indonesia hanya membawa tangan kosong. Setidaknya kemenangan atas UEA menjadikan raihan Evan Dimas dkk lebih baik dari yang diraih Boaz Solossa dkk di Piala Asia Yunior 2004 di Malaysia, yang hanya menempati juru kunci dengan nihil poin. Selain itu, kemenangan

akan menjadi rekor tersendiri, sekaligus menancapkan dominasi Timnas U-19 atas UEA yang telah dikalahkan saat ujicoba di Dubai. Saat itu, “Garuda Jaya dua kali mempecundangi UEA dengan skor 4-1 dan 2-1. “Kemenangan akan sangat berarti bagi anak-anak, menandakan mereka sangat tegar. Pulang dengan membawa status peringkat tiga grup, bukanlah hasil yang buruk bagi mereka,” ucap Indra yang tetap optimistis timnya akan mampu kembali mengalahkan tim asal Timur Tengah itu. Sementara itu, Pelatih UEA U-19, Abdullah Misfer, menya-

takan, laga melawan Indonesia bakal menjadi pertandingan berat bagi timnya. Apalagi timnya membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke babak perempat final. Saat ini, UEA berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi dua poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia, dan Uzbekistan (2-2). Uzbekistan untuk sementara menjadi juara grup dengan mengoleksi 4 poin, atau hanya unggul produktivitas gol dari Australia di peringkat kedua. Sementara bagi Indonesia, laga ini sudah tak menentukan lagi karena tim berjuluk

Garuda Jaya menelan dua kekalahan. Karena itu, Indonesia diperkirakan akan bermain lepas karena tidak lagi terbebani oleh target. “Kami akan melawan Indonesia yang sama sekali sudah tidak memikul beban apa-apa. Indonesia bakal bermain lepas dan ini akan sangat menyulitkan kami, kata Misfer. Meski begitu, Misfer meminta anak asuhnya untuk bekerja keras pada pertandingan nanti demi meraih tiket perempat final. Kami masih memiliki peluang lolos. Itu sudah cukup membuat kami bahagia untuk saat ini, tuturnya. (010)

MENGHADAPI PORPROV XIII SUMBAR

Payakumbuh ‘Haramkan’ Atlet Impor PA YAKUMBUH - Walikota PaPAY yakumbuh, Riza Falepi “mengharamkan” atlet luar daerah alias impor untuk membela kota ini pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumatera Barat 2014 di Kabupaten Dharmasraya. “Prestasi yang dihasilkan oleh atlet impor bukanlah prestasi yang membanggakan, tetapi memalukan,” katanya di Payakumbuh, Senin (13/10). Dia mengatakan, Payakumbuh tidak akan membeli kemenangan dan juga tidak pula menangisi kekalahan.

“Membeli atlet sama saja membohongi publik, dan tindakan tak terpuji dalam dunia olahraga,” ujarnya seperti dilansir antarasumbar.com. Sementara itu, Wakil Ketua KONI Payakumbuh, Ostimardi di tempat terpisah mengatakan, pada Porprov kali ini, kontingen Payakumbuh berjumlah 463 orang terdiri atlet, pelatih dan ofisial. Kontingen Kota Batiah ini akan mengikuti 26 dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. “Payakumbuh absen dalam cabang gulat, panahan dan bridge. Termasuk tiga

cabang eksibisi, biliar, sepatu roda dan marching band,” tambahnya. Dia juga menjamin dari seluruh atlet yang akan diboyong ke Dharmasraya, tidak satu pun atlet impor dari daerah lain. “Sejak awal, Walikota Riza Falepi telah ‘mengharamkan’ atlet yang bukan binaan cabor daerah sendiri. Karena itu, kita benar-benar selektif dalam memilih atlet,” tegasnya. Sedangkan Kadisparpora, Syahnadel Khairi, Minggu (12/10) membenarkan ada indikasi atlet yang didaftarkan

daerah lain ke panitia Porprov Dharmasraya, di antaranya ada atlet impor. Meski demikian, Kota Payakumbuh tidak akan mencontoh hal tersebut. “Payakumbuh datang dengan atlet binaan sendiri,” tuturnya. Menurutnya, dalam dua Porprov terakhir, Payakumbuh berada di papan tengah dalam perolehan medali. Pada Porprov XI/2010, Payakumbuh menyebet 14 emas, 24 perak, dan 40 perunggu menduduki urutan ke-10. Kemudian, pada Porprov XII/2012, Payakumbuh sukses memperbanyak torehan

medali dengan 22 emas, 24 perak dan 30 perunggu, serta berada di peringkat sembilan. Tahun ini Payakumbuh berharap bisa memperbaiki perolehan medali melalui 26 cabor yang dikirim, masingmasing cabor atletik, binagara, bola basket, bola voli, bulutangkis, balap sepeda, balap motor, dayung, catur, judo, karate, kempo, menembak, renang, senam, sepabola, futsal, sepak takraw, silat, tinju, tarung derajat, taekwondo, terbang layang, tenis, tenis meja, panjat tebing dan wushu. (011)

PADANG - Jika tidak ada perubahan Gubernur Irwan Prayitno akan membuka secara resmi Kejuaraan Karate Politeknik Negeri Padang (PNP) Cup I-2014 di gedung PKM kampus tersebut di Limau Manis. “Besok siang Bapak Gubernur Irwan Prayitno membuka secara resmi,” kata Ketua Panitia Pelaksana Indra Yurmansyah didampingi sekretaris Fajri Arianto, kepada Singgalang kemarin. Walau ditabuh secara resmi hari ini, namun pertandingan kemarin telah digelar. Total karateka yang ambil bagian 325 orang dari berbagai SMA dan perguruan tinggi se-Sumatra. Selain gubernur, ikut mendampinhgi Ketua Umum Forki Sumbar Hendra Irawan Rahim saat opening ceremony. Kemarin sebanyak 20 partai dari tingkat kadet, junior, Under U-21 hingga Perguruan Tinggi baik Kata maupun kumite sudah dipertandingkan. Sebanyak empat lapangan (tatami) dipersiapkan panpel. Kemarin mempertandingkan nomor kumite putra-putri. Sementara itu jadwal Rabu (14/10) ini selain pembukaan maka mempertandingkan kelas best of the best SLTA kadet putra-putri, under 21 dan perguruan pinggi ditambah kumite untuk kategori junior dan perguruan tinggi. Berikut jadwal hari ini: kumite putra -70 kg (kadet), kumite putra +70 kg SLTA, kumite putri -47 kg SLTA, kumite putri +54 kg SLTA. Kumite putra -76 kg SLTA (junior), kumite putra +76 kg SLTA, kumite putri -48 kg (SLTA), kumite putri -53 kg (SLTA), kumite putri -59 kg (SLTA). Berikutnya kumite putri -53 kg under 21, kumite putri -60 kg under 21, kumite putri +60 kg under 21, kumite bebas putra under 21, kumite bebas putri under 21, serta kumite putra -75 kg, -84 kg, +84 kg, kumite putri -50 kg dan -55 kg PT. (102)

KEJURNAS GULAT ANTAR PPLP

Hari Ini, Peserta Sampai Padang PADANG - Selasa (14/10) ini, hampir dipastikan seluruh kontingen gulat PPLP yang akan ambil bagian di Kejurnas Gulat Antar-PPLP se-Indonesia berdatangan di Padang. Sesuai jadwal yang telah diagendakan panpel dalam hal ini Dispora Sumbar pada 14 Oktober para peserta berdatangan. Selain itu juga sekaligus dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta. “Sesuai jadwal pada 14 Oktober dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta. Itu artinya kontingen yang akan ambil bagian dipastikan sudah mulai datang,” ujar Penanggungjawab PPLP Sumbar, Rafli Efendi bersama Maswar kepada Singgalang, kemarin di Padang. Kemudian pada jadwal 15 Oktober dilaksanakan refreshing wasit. Sekitar pukul 10.00 WIb baru dilaksanakan technical meeting, lalu cek kesehatan, siang harinya dilakukan penimbangan pegulat di kelas grego Romawi di kelas 38 kg, 42 kg, 46 kg, 58 kg, dan 63 kg. Opening ceremony iven nasional antar-PPLP/D akan dibuka secara resmi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Kamis (16/10) pagi. Dilanjutkan pertandingan gaya grego Romawi sebanyak lima kelas yaitu kelas 38 kg, 42 kg, 46 kg, 58 kg, dan kelas 63 kg. Kemudian penimbangan atlet yang akan turun di gaya bebas di lima kelas yakni kelas 38 kg, 46 kg, 54 kg, 63 kg dan 74 kg. Jumat dan Sabtu (17-18/10) mempertandingkan gaya bebas. Provinsi yang ambil bagian, Sumbar (selaku tuan rumah), Sumut, Jambi, Bengkulu, Jateng, Kalsel, Kaltim, Lampung. Berikutnya, Ragunan, Jatim, Jabar, Papua, Banten, Riau, DKI Jakarta, PPLPD Samarinda, PPLPD Kutai Kartanegara dan Sumsel. “Total pegulat yang ambil bagian sekitar 146 atlet, sedangkan ofisial dan pelatih sekitar 50 orang,” Budi Ilyas menambahkan. (102)

KEJURNAS PRA PON REMAJA VOLI PASIR

Ketum PBVSI dan Kadispora Lepas Atlet PADANG - “Ananda berempat mewakili 5 juta lebih penduduk Sumatera Barat. Itu artinya kalian berempat menjadi yang terbaik.” Begitu suntikan motivasi yang diberikan Ketua Umum PBVSI Sumbar, Irdinansyah Tarmizi kepada Aldo Putra Pratama, Johari serta dua atlet putri Cici Muslimah dan Suci Ramadhani yang bakal bertarung di Kejurnas Pra PON Remaja cabang voli pasir, Senin (13/10) di Padang. Diingatkan Irdinansyah kepada empat atletnya, jangan menjadi beban tapi jadikan motivasi. “Target kami kepada keempat atlet tidak mulukmuluk hanya bisa merebut tiket PON Remaja. Begitu didapatkan maka setelah itu kita akan konsentrasi menyiapkan,” ulas Irdinansyah. Aldo Putra Pratama, Johari, Cici Muslimah dan Suci Ramadhani merupakan pebolavoli pasir yang lolos seleksi ketat yang dilakukan PBVSI Sumbar. Aldo adalah pelajar SMAN 6 Pariaman dan Johari tercatat sebagai pelajar SMA 1 Lareh Halaban, Limapuluh Kota. Sedangkan Cici dan Suci merupakan pelajar asal Padang. Pada kesempatan itu, Irdinansyah yang juga Wakil Bupati Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada Dispora Sumbar yang memfasilitasi kesiapan empat atlet itu. Kadispora Sumbar, Priadi Syukur yang mewakili Pemerintah Provinsi yang melepas atlet menyebutkan, “Alhamdulillah dalam beberapa iven terakhir atlet selalu membawa hasil positif bahkan medali untuk Sumbar.” “Harapan kami voli pasir bisa mengikuti jejak atlet yang telah meraih prestasi membanggakan. Voli sudah lama tidak disegani jadi ke depan bisa lolos PON Remaja dan PON Jabar,” motivasi Priadi Syukur. Ditambahkannya, uang bukan-lah segala-gala, tapi semangat juang atlet-atlet Sumbar selama ini luar biasa. Hadir dalam acara itu Ketua Harian PBVSI, Syafrizal, Ketua Binpres PBVSI, Elvis Martin serta Kabid voli pantai Jufrial yang akrab disapa Koyal serta pelatih Edward Efendi. Dijadwalkan tim berangkat Rabu (15/10) dan babak kualifikasi PON Remaja akan dibentang di Komplek Stadion Sidoarjo, Jatim pada 16-19 Oktober. (102)

HARI INI MENUJU BANDUNG

KONTINGEN SUMBAR DI POPWIL I JAMBI

SPFC U-21 Bawa 22 Pemain

Delapan Cabor Tetapkan Atlet

BERSIAP | Tim Semen Padang U-21, bersiap menghadapi Mitra Kukar U-21 dalam babak semifinal ISL U-21, yang digelar di Stadion si Jalak Harupat Bandung, Kamis (16/10).

PAD ANG - Armada Semen ADANG Padang FC U-21 Selasa (14/10) ini menuju Bandung via Jakarta guna menghadapi partai hidup mati kontra Mitra Kukar U-21 dalam duel semifinal ISL U-21 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Pasukan Delfi Adri bersama trio asisten Dian Suhaimi, Asep

Suryadi dan Afriyanto membawa 22 amunisi terbaiknya. “Kami besok (hari ini) sekitar pukul 09.55 WIB dengan maskapai penerbangan Citilink menuju Bandung via Jakarta,” kata Delfi Adri kepada Singgalang, kemarin. Dikatakan Delfi yang saat memberikan keterangan didampingi Dian Suhaimi

menghadapi partai semifinal kontra Mitra Kukar U-21 membawa 22 pemain. “Kami akan menginap di Hotel Verona, Bandung,” ujarnya. Ke-22 amunisi yang diboyong itu, Rahmannudin, Febra Irpan (keduanya penjaga gawang), Mukhti Alhaq, Gitra Yuda Furton, Rezzi Syafriyanto, Muarrif, Ahmad Taufik, Bambang Wahyu Permadi, Hendro Kurniawan, Burhanudin Yusuf Ohorella, Wahyu Satya Wirapradana, Safrial Irfandi, Nerius Alom, Andre Riyus Tofan, Leo Guntara, Hendra Adi Bayauw, Arif Yanggi Rahman, Muhammad Fajar Sidik, Muhammad Gugum Gumilar, Ahmad Zakky Makhtary, Hanafi Azis, dan Mardiono. Delfi juga mengharapkan doa restu bagi masyarakat Sumbar, agar tim “Kabau Sirah Mudo” bisa tampil maksimal, lolos ke final dan menjadi juara. “Anak-anak sudah siap tempur. Mudahmudahan tiket final bisa kami genggam. Kami mohon doa dan dukungan dari warga Minang,” pinta Delfi Adri. Seperti diberitakan laga semifinal kontra Mitra Kukar U21 akan digelar pada 16 Oktober di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.”Kick-off pukul 15.30 WIB pada 16 Oktober itu,” tambah Delfi dan dibenarkan pula Dian Suhaimi. (102)

Padang - Singgalang Delapan Pengprov cabang olahraga telah menetapkan atletnya yang masuk dalam Kontingen Popwil I Sumatera di Jambi, setelah dilakukan seleksi dan evaluasi masing-masing tim pelatih. Empat cabor yang baru menuntaskan seleksi dalam pekan ini adalah bola basket, bola voli, pencak silat dan sepakbola. Dari basket yang lolos seleksi sebanyak 24 pebasket putra-putri. Mereka adalah, Putra Dewansa, Daniel Kurniawan, Jeffian Sunyoto, Z Kreshna Arief (keempatnya pelajar SMA Don Bosco). Muhammad Fahrel (SMAN 2 Bukittinggi), Wahyu Ilahi Sani (SMA 2 Adabiah Padang), Rayhan Bayu Putra, Muhammad Fadil, dan Muhammad Aditya (SMAN 2 Payakumbuh), Dani Fajri (SMAN 1 Bukittinggi), Jerry Elfindo (SMAN 2 Painan), Angga Hicoan M (SMAN 1 Dharmasraya). Kemudian putri, Yolanda Anggarini, Valentina Vida Arief, Afni Nurul Aisyah, Siti Lauriyanti Imran (keempatnya SMA Don Bosco). Lalu, Indah Helmadi (SMPN 1 Bukittinggi), Elena Riska, Rakha Pratiwi, Siti Zola Nurbaini dan Yolly Devira (SMAN 1 Payakumbuh), Tiara Vanesia Putri (SMAN 1 Padang), Nevia Audina dan Wella Deswina (keduanya dari SMAN 1 Sijunjung). Khusus basket yang ditanggung Dispora 20 atlet sesuai kuota dan 4 lainnya dibiayai Pengprov Perbasi.

“Ya, empat atlet memang Pengprov Perbasi siap membiayainya,” kata Ketua kontingan Popwil Sumbar, Astronel didampingi sekretaris kontingen, Elvis Martin kepada Singgalang, kemarin di Padang. Dari cabang voli yang lolos 20 atlet putra-putri adalah Sukma Valguna (SMAN 1 Kecamatan Harau), Rahmat Riski (SMA 6 Pariaman), Johari (SMAN 1 Kecamatan Lareh Sago), M. Ihsan Fajri (SMAN 1 Suliki), Ready Wijaya Prasetyo (SMAN 15 Padang), Fauzi Saputra (SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman), Ramadhani Ihsan (SMKN 1 Kecamatan Luak Limapuluh Kota), Yoki Kaswandi (SMAN 1 V Koto Kampung Dalam), Fauza Hamda (SMP 2 Sijunjung), dan Kacandra Sugeny (SMA 3 Payakumbuh). Pebolavoli putri, Nirmala Sari, Iftita Rahmi, Yola Febriani (ketiganya dari SMA 1 Sago Halaban), Asri Ramadani (SMA Kartika I-5 Padang), Rahel Safitri (SMP 2 Sago Halaban), Fitri Zulkarnain (SMA 14 Padang), Raudatul Hanifah (MAN 2 Payakumbuh), Cikitania Larasuria M (SMAN 1 Koto Baru), Sania Dawani Putri (SMP 30 Padang) dan Rahma Yorda (SMAN 1 Lintau Buo). Sementara itu, sebanyak 26 pesilat putra-putri yang lolos M. Rayhan, Genda Torematama, Ilham Saputra, M. Fernanda, Rido Akbar, Doris Eka, Rahim Munandar, Tedi Novrilandha, Anugra Maulana F,

Rully Efendi, Ikhsan Wahyudi, Hafis Muhammad, Ilham Eka Ikhwadi, Jefri Deviro. Sedangkan putri yang lolos Ochi Ramadani, Devita R, Nova Gusriantoni, Sintia Rahmadhani, Rita Idrian, Yosi Yolanda, Fatma Yuliana, R.A. Zahira, Agustin, Yolla Cintiana, Yuni Utari dan Fanesya. Cabang sepakbola 18 pemain yang ditetapkan tim pelatih yaitu, Adek Edo Kurnia, M. Alex Veryano Lucky, Adek Tri Saputra, Adi Irawan, Wahyu Teguh Pratama, Aed Tri Oka, Farid Faturrahamad, Aldi Dahlan, Viki Tri Saputra. M. Ferdian Yusril, Danang Ari Darmawan, Syahrul Akmal, Yohanes Saputra, Kevin Ivander, M. Afdatul Fauzan, Andrea Saputra, M. Arief Adrin (semuanya dari SMAN 5 Padang) dan satu lagi Ichtio Ni’matul Akbar (SMA Semen Padang). Sebelumnya di cabang bulutangkis juga telah diumumkan siapa 8 pebulutangkis putra-putri. Namun ada satu yang diralat yakni dari Ratna Prasetyo kepada Ayesha Vedora Putri. “Jadi ada kesalahan rekap dari media center Popda, Mei lalu. Setelah kita info dan cek ke calon pelatih bukutangkis Popwil serta ke panpel Popda lalu ternyata nama yang benar itu Ayesha Vedora Putri asal SMA 2 Kota Solok,” tambah Elvis Martin yang juga Kasi Pembibitan Olahragawan Dispora Sumbar. (102)


SINGGALANG . C–23

DAERAH

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Kesadaran Pemilik Timbangan Cukup Tinggi

Suasana Gedung DPRD Padang Panjang Lebih Islami

PADANG PANJANG - Kesa daran pedagang maupun komponen pemilik timbangan untuk melaksanakan tera atau tera ulang alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan ukur ulang barang belanjaan masyarakat di Padang Panjang, cukup tinggi. Dari data yang ada, sebanyak 450 unit timbangan berhasil ditera ulang, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya 350 unit, kata Kadis Koperasi UMKM Padang Panjang, H. Reflis kepada Singgalang diruang kerjanya, Jumat (10/10) lalu. Dikatakan, tera ulang alat UTTP secara gratis, kecuali penggantian komponen, digelar Dinas Koperasi UMKM Padang Panjang bekerjasama dengan UPTD Balai Metrologi Disperindag Sumbar, di kawasan Pasar Baru dan Pasar Induk Bukit Surungan. Dari tera ulang alat UTTP yang dilaksanakan sepekan terakhir, pedagang antre datang bergiliran menunggu timbangannya diakui sah untuk belanja barang belanjaan masyarakat sesuai peraturan perundangan. Bagi pemilik alat UTTP yang sudah ditera ulang, diberi tanda label sah tahun 2014, namun jauh sebelumnya mereka sudah diberi pedoman manfaat pentingnya tera ulang sesuai petikan UU, RI Nomor. 2 tahun 1981 tentang Metrologi Legal untuk dipatuhi. “Dari hasil tera ulang UTTP, kita merasa lega. Terbukti kesadaran pemilik timbangan di bumi Serambi Mekah untuk kedua kalinya cukup tinggi, guna mewujudkan perdagangan yang bernuansa islami maupun perlindungan konsumen khususnya,” katanya. Dalam UU. Nomor. 2 tahun 1981 pasal 32 ayat 1, tentang Metrologi dinyatakan tegas, barang siapa menggunakan alat UTTP yang tidak bertanda tera sah, pelaku dapat diancam hukuman kurung atau denda sesuai ketentuan. Jadi, dengan tera atau tera ulang alat UTTP, Pemko melalui Dinas Koperasi UMKM merasa lega dan berterima kasih pada pemilik timbangan, dan kegiatan itu direncanakan berlanjut tahun depan kabar Reflis dibenarkan Syahrial. (531)

Pd.Panjang, Singgalang Suasana gedung DPRD Kota Padang Panjang sejak kehadiran anggota dewan baru, periode 2014-2019 agak berbeda dari waktu-waktu sebelumnya. Suasana gedung yang terletak di Kampung Jambak, Kelurahan Guguk Malintang itu kini terasa lebih islami. Salah satu yang membuat suasana lebih islami terlihat dari kebiasaan para wakil rakyat itu ketika hendak memulai rapat internal. Kini, setiap hendak memulai rapat mereka membaca Alquran secara bersama-sama. “Alhamdulillah, sesuai dengan tata tertib yang sudah disepakati, rapat kita hari ini sudah diawali dengan membaca Alquran secara bersama. Insya Allah, hal ini akan selalu dilakukan setiap kali rapat,” kata mantan Ketua Pansus Tata Tertib, H. Novi Hendri kepada Singgalang usai Shalat Zuhur di mushalla setempat, Senin (13/10) siang. Idris Alhafizh, anggota dewan dari PKS yang pertama kali menyampaikan usulan itu mengatakan, membiasakan membaca Alquran ketika hendak memulai rapat memiliki banyak manfaatnya. Selain bernilai pahala di sisi Allah SWT, dengan bacaan Alquran secara bersama diharapkan Allah akan membukakan pikiran para wakil rakyat itu dalam membahas berbagai agenda. “Kalau sudah diawali dengan bacaan Alquran, Insya Allah hati dan pikiran kita akan terbuka. Kita pun akan dijauhkan dari perdebatan yang tidak berguna maupun pertengkaran yang merusak. Alhamdulillah, kawan-kawan antusias menjalankan ritual ini,” ucapnya. Kebiasaan islami lainnya yang ditunjukan para wakil rakyat itu adalah menghentikan semua kegiatan rapat beberapa saat menjelang masuknya waktu shalat. Dan mereka tidak sekadar rehat, melainkan langsung menuju mushala setempat untuk Shalat Zuhur berjemaah. “Untuk memulai rapat pun kita sudah berkomitmen untuk tepat waktu. Besok pagi (hari ini) kita akan rapat paripurna penyampaian nota KUA-PPAS APBD-P 2014. Rapat dimulai pukul 09.00 dan 15 menit sebelumnya kita sudah harus hadir. Mudah-mudahan kami semua selalu mentaati setiap aturan yang sudah disepakati ini,” harap wakil ketua, Yulius Kaisar. (205)

Aksi Kekerasan Anak SD Harus Jadi Pelajaran PD.PANJANG - Aksi kekerasan anak SD di Bukitinggi yang diunggah ke youtube, terus menjadi perbincangan banyak pihak. Sejumlah pemerhati pendidikan di Padang Panjang berharap kasus tersebut dijadikan pelajaran berharga bagi daerah lain, termasuk Padang Panjang. “Jangan sampai kasus serupa terjadi di Padang Panjang. Kasus di Bukittinggi tersebut harus dijadikan pelajaran berharga,” harap Nirwan dan Firmansyah, dua pemerhati pendidikan kepada Singgalang di Padang Panjang, Senin (13/10) kemarin. Menurut Nirwan, banyak faktor yang menyebabkan kasus kekerasan itu terjadi. Diantaranya pengaruh tontonan. Sejak satu dasa warsa terakhir, anak-anak dengan mudahnya menyaksikan film atau adegan kekerasan dari berbagai media, mulai dari televisi, vcd, internet, game oline dan berbagai media lainnya. “Salah satu kecenderungan anak-anak, mereka akan mencoba apa yang ditontonnya, meski hal itu membahayakan orang lain ataupun dirinya sendiri. Karenanya, para orangtua harus ekstra ketat mengawasi tontonan anakanaknya,” ujarnya. Semestinya, lanjut Nirwan, untuk meminimalisir aksi kekerasan anak, pemerintah harus lebih tegas dan ketat dalam mengawasi setiap tayangan televisi ataupun media lainnya. Jangan sampai ada film atau sinetron berbau kekerasan yang ditonton bebas. “Harus ada pembatasan, mana film yang boleh ditonton dan mana yang tidak. Atur sedemikian rupa jadwal tayangnya. Ironis, kini justru banyak film anak-anak dan remaja yang justru berbau kekerasan dan percintaan. Itu sungguh tidak mendidik bahkan membahayakan,” tegasnya. Firmansyah sendiri melihat kasus kekerasan di Bukittinggi itu juga akibat kelalaian pihak sekolah. “Masak ada anak-anaknya mengeroyok temannya di dalam lokal dan direkam pula, pihak sekolah tidak tahu. Meski saat istirahat, guru harus tetap mengawasi anak-anak,” sarannya. Secara khusus Nirwan dan Firmasyah minta jajaran sekolah di Padang Panjang, termasuk orangtua memberikan bimbingan dan melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anaknya. (205)

BARANG BUKTI

Sejumlah barang bukti penertiban balap liar yang marak di Muaralabuh, dijemput oleh pemiliknya, disaksikan anggota Polantas Solok Selatan Briptu Agung. (hendrivon)

POLSEK SUNGAI PAGU GELAR PENERTIBAN

Puluhan Sepeda Motor Terjaring SOLSEL - SINGGALANG

Polres Solok Selatan melalui Polsek Sungai Pagu, terus melakukan penertiban kendaraan roda dua yang memakai knalpot resing dan balapan liar dimalam hari di Sungai Pagu. Masyarakat sudah resah terhadap maraknya sepeda

motor yang memakai knalpot dan balapan dimalam hari. Karena itu, Kapolsek Sei Pagu Lija Nesmo bersama anggotanya turun ke lokasi yang dicurigai menjadi arena balapan bagi kalangan generasi muda. Para pebalap liar itu beraksi setiap malam Minggu. Dan dari operasi yang dilakukan jajaran Polsek setempat, puluhan sepeda motor dapat dijaring dan dibawa

langsung ke Polsek Sungai Pagu. Kapolres Solok Selatan, Nanang Putu Wardianto melalui Polsek Sungai Pagu, Nija Lesmon membenarkan kasus ini. Memang, katanya, hal ini sudah meresahkan warga, terutama di lokasi Pasar Lama dan Pasar Baru Muaralabuh. ‘’Malam Minggu lalu kami langsung bergerak dan dalam penjaringan tersebut

banyak juga yang kabur. Operasi penertiban ini akan terus kita lakukan,’’ ujar Kapolsek. Puluhan kendaraan yang berhasil dijaring, kini diaman kan di Polsek Sungai Pagu. Bagi orangtua yang mau mengambil sepeda motornya, harus melengkapi dulu surat menyurat, peralatan termasuk menukar kembali knalpotnya. (204)

DALAM PERBERDAYAAN PETANI NELAYAN

Peran Aktif KTNA Sangat Dibutuhkan Solok, Singgalang Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Solok menggelar rembug paripurna luar biasa, Senin (13/10) di aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Solok. Rembug peripurna luar biasa itu dibuka secara resmi Walikota Solok, H.Irzal Ilyas dihadiri Rahmadhani Kirana Putra atas nama Ketua DPRD Kota Solok, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Jefrizal, Kepala Kantor Kesbangpol, Asril serta pimpinan SKPD lainnya. Walikota dalam sambutannya berharap peserta rembug KTNA hendaknya dapat merumuskan program bidang pertanian dan nelayan. Rumusan ini sangat penting untuk program, tidak terlaksana hanya dengan rembug tanpa membutuhkan kerja keras dan komitmen bersama. Kemudian petani nelayan agar menghindari gontokgontokan ke depan. Sebab, pemerintah tidak akan mengintervensi atau mengintimidasi siapa yang akan dijadikan pucuk pimpinan. Pemanfaatan teknologi, menurut walikota, hendaknya menjadi solusi untuk

REMBUG PARIPURNA - Walikota H.Irzal Ilyas dan anggota DPRD, Rahmadhani ketika membuka rembug paripurna luar biasa KTNA, Senin (13/10) di aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Solok. (wannedi saman)

menyikapi keterbatasan lahan dan perubahan iklim global yang bisa berpengaruh terhadap hasil pertanian dan nelayan. Sebagai lembaga sosial tempat berkumpulnya kontak tani nelayan andalan, KTNA dapat melakukan komunikasi, bertukar arus informasi tentang kemajuan pertanian dalam arti luas, khususnya dalam transfer teknologi. Pembangunan pertanian membutuhkan masukan dan peran serta nelayan, sekaligus dapat mendorong kelangsungan fungsi dan peranan kelembagaan musyawarah petani nelayan.

Media KTNA sendiri bisa membawa aspirasi petani nelayan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran dalam peningkatan pembangunan pertanian. Dikatakan walikota, media KTNA juga bisa untuk menselaraskan program pemerintah dengan kegiatan petani nelayan melalui hubungan kerja kemitraan antara pemerintah dan petani nelayan. Petani nelayan harus memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi mampu memperoleh tingkat pendapatan yang sejajar dengan profesi lain dan mampu

menghadapi resiko usaha, mampu memanfaatkan azas ekonomi dan memiliki kekuatan mandiri dalam menghadapi pihak-pihak lain dalam dunia usaha. Sebelumnya, Rahmadhani Kirana Putra atas nama Ketua DPRD Kota Solok dalam sambutannya mengatakan, peran aktif KTNA dibutuhkan dalam pemberdayaan petani nelayan dalam membangun sektor pertanian yang maju, efektif dan tangguh. Pada era pembangunan yang makin kompleks dan kompetitif, petani nelayan memang dihadapkan tantang an yang makin besar dalam keterkaitannya di berbagai aspek lingkungan yang memperngaruhi. Karena itu, perhatian dan bimbingan dari pemerintah amat menentukan. Sedangkan Ketua Pelaksana Syafri Dt Bagindo Basa melaporkan, kegiatan itu atas keputusan rembug kecamatan dan pengurus KTNA. Sebab, masa bhakti KTNA 2008-2013 telah kadaluarsa, sementara perpanjangan masa bhakti oleh KTNA Provinsi dinilai cacat hukum karena KTNA Kota Solok diSK-kan walikota pada awal terbentuknya. (209)

126 Mahasiswa Politeknik AK Solsel Ikuti Pembekalan Solsel, Singgalang Sebanyak 126 mahasiswa baru Politeknik Akedemi Komunitas (AK) Solok Selatan tahun ajaran 2014-2015 dibe rikan pembekalan dan pendidikan karater selama 4 hari, 13 sampai 16 Oktober, di Gedung Nasional Muaralabuh. Acara dibuka langsung oleh Bupati Solok Selatan diwakili Kepala Dinas Pendidikan Fidel Effendi, dihadiri Kabag Kemasiswaan Politeknik Padang Budiwarsito, Koordinator AK Solok Selatan Budiman, Camat Sungai Pagu Martin Edi, Koramil Sei Pagu Kapten B.Syamsudin. Kepala Dinas Pendidikan Fidel Effendi dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Solok Selatan sangat mendukung program universitas, apalagi yang berada di wilayah Solok Selatan. Pemkab dalam hal inipun bersedia memberikan anggaran untuk pendidikan melalui dana APBD. Kepada pihak pengelola kampus Politeknik Akademi Komunitas Solok Selatan yang telah berjuang untuk membawa kampus ini ke Solok Selatan, sangat disam-

but baik oleh masyarakat. Buktinya, baru satu tahun berdiri, sudah banyak mahasiswa yang menuntut ilmu, sekalipun kampusnya masih dalam proses. Kepada mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus Politeknik AK Solok Selatan ini, sekarang sudah memasuki tahun ajaran 2014-2015. Untuk itu, para mahasiswa perlu diberikan pembekalan. Karena, calon mahasiswa berasal dari SLTA yang karakternya tidak sama dengan mahasiswa yang sudah men-

dapatkan pelatihan. Pelatihan ini untuk membina karakter para mahasiswa. Usai dibuka Kepala Dinas Pendidikan, para mahasiwa juga diberi materi oleh beberapa pembimbing, termasuk koordinator AK Budiman. Menurut Budiman, menjelang kampus ini bisa berjalan sendiri, sangat perlu bantuan dari pihak terkait seperti Politeknik Padang. ‘’Pembekalan dan pendidikan karekater mahasiswa baru (PPK MABA) ini sangat penting. Makanya, setiap

SAMPAIKAN MATERI - Koordinator AK Solok Selatan Budiman saat memberikan materi kepada sejumlah mahasiswa Politeknik AK Solok Selatan di Gedung Nasional Muaralabuh, Senen (13/10). (hendrivon)

tahun dan setiap penerimaan siswa baru perlu dilaksanakan,’’ jelas Budiman. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan nanti tidak ada mahasiswa yang merusak nama baik perguruan tinggi AK ini. Karena, AK di Solok Selatan ini sudah mendapat respon positif, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Buktinya, subsidi untuk mahasiswa dan kampus sudah diberikan. AK Solok Selatan ini memiliki tiga jurusan; Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Listrik dan Teknik Akutansi. Untuk TKJ dan TAK, kampusnya di SMKN 1 Solok Selatan dan listrik di SMKN 5 Solok Selatan Untuk tahun 2015 nanti, para mahasiswa tidak akan membayar uang perkuliahan, karena sudah dibayarkan melalui subsidi Pemda Solok Selatan. ‘’Tahun lalu memang ada yang membayar, karena proses pengambilan dana subsidi dari pemerintah melalui mekanisme dan kita terlambat. Mudah-mudahan untuk tahun 2015 bisa gratis,’’ kata Budiman. (204)

Bupati Buka MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Pasaman Pasaman, Singgalang Bupati Pasaman, H. Benny Utama buka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat kabupaten di lapangan Tuanku Rao, Nagari Taruangtaruang, Kecamatan Rao, Senin (13/10). Acara itu, selain dihadiri kafilah dari 12 kecamatan di Pasaman, turut hadir jajaran Kemenang Sumbar, Muspida Pasaman, Wakil Bupati, Ketua DPRD Pasaman, Kepala SKPD, camat se-Kabupaten Pasaman dan undangan lainnya. Kaharuddin selaku ketua pelaksana melaporkan, MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Pasaman akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin sampai Rabu (13-15/10) mendatang. MTQ diikuti oleh qari-qariah 13 kecamatan dengan memperlombakan 10 cabang dan panitia pelaksana menyediakan loksi sebanyak 11 titik. Ditambahkan, pemenang atau pemuncak I, II dan III disetiap cabang yang dilombakan pada MTQ ke-42 tahun ini dari panitia kerja menyediakan tropi atau piala, sedangkan panitia pelaksana menyediakan bonus atau uang pembinaan. Bupati Pasaman, H. Benny Utama menjelaskan, sangat keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai, manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya. Pemahaman dan kesadaran inilah yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat, sehingga kegiatan MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat sehari-hari dengan nilai-nilai Alquran. “Kepada para ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan orangtua marilah kita sama-sama membimbing, mengarahkan dan mendidik anak cucu kemenakan kita untuk mengikuti pendidikan Alquran, sehingga ke depan tidak ada lagi generasi muda, khususnya Pasaman yang tidak dapat membaca Alquran,” ajak bupati.(524)

PUKUL GONG - Jajaran Kemenag Sumbar, H. Afrijal dan Bupati Pasaman, H. Benny Utama memukul gong sebagai tanda pembukaan MTQ ke-42 di lapangan Tuanku Rao, Senin (13/10).(hendra saputra)

Dharmasraya Kembali Diselimuti Kabut Asap Dharmasraya, Singgalang Kabupaten Dharmasraya kembali diselimuti kabut asap. Bahkan, istilah darurat kabut asap, pas untuk bumi cati nan tigo itu. Buktinya, lantaran kabut asap yang kian tebal sejak akhir-akhir ini. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, harus rela mengambil kebijakan, yakni meliburkan murid. Antara lain murid PAUD, TK serta murid kelas I dan II SD, karena mereka rentan dari fenomena alam tersebut. “Kita sengaja meliburkan murid-murid itu, karena mereka rentan menanggung resiko dari kabut asap itu,” tutur Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Drs. Sutadi ketika dihubungi Singgalang kemarin. Disebutkan, kebijakan untuk meliburkan PAUD, TK dan SD agar menjaga kesehatan para murid khususnya mereka usia dini. Mengingat anak se usia itu, sangat rentan dengan penyakit, terutama sekali dari sebaran penyakit batuk dan ispa. “Ini bisa menganggu kesehatan pada anak, karena itu kita ambil kebijakan untuk meliburkannya,” papar Sutadi menambahkan. Sebelumnya, ada informasi dan laporan dari masyarakat serta orangtua murid, menyebutkan, anak-anak sekolah mulai diserang batuk. “Makanya kita ambil saja inisiatif untuk meliburkan mereka,” ujarnya lagi. Ia juga mengimbau kepada para murid, meski diliburkan selama dua hari, namun pihaknya tetap meminta kepada anak-anak tetap belajar di rumah dan juga diharapkan agar tidak keluar rumah selama masa liburan ini, “Melihat kondisi kabut semakin parah,” tegasnya. Sutadi juga meminta para murid yang masih melakukan proses belajar mengajar (PBM), agar menjaga kesehatannya. Kondisi asap yang semakin parah, diingatkan bagi para murid yang memiliki kendaraan roda dua untuk dapat menggunakan masker saat berkendaraan.(215)


SINGGALANG . C-24

EKONOMI MONETER

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

JIKA BBM NAIK RP3.000

Negara Hemat Hingga Rp21 Triliun

DERMAGA EKONOMI Denyut kehidupan masyarakat di ibukota Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tua Peijat tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Dermaga Tua Peijat. Di sana, hampir setiap hari aktivitas perekonomian warga berlangsung. (yuni)

UNTUK PENERIMAAN

Pemerintah akan Bentuk Badan Penerimaan Negara JAKARTA - SINGGALANG Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan ada tiga opsi yang dapat dipilih pemerintahan baru terkait pembentukan Badan Penerimaan Negara. Opsi itu untuk optimalisasi penerimaan negara dari sektor pajak. “Kita explore semua kemungkinan optimalisasi pe-

nerimaan dengan adanya badan penerimaan, opsinya dimungkinkan tiga,” katanya di Jakarta, Senin (13/10). Menkeu menjelaskan, opsi pertama adalah membentuk Badan Penerimaan Negara sebagai sebuah lembaga atau institusi baru, namun tetap bertanggungjawab secara langsung kepada Kementerian Keuangan. “Mirip BPKM di bawah Kementerian Perdagangan dulu. Waktu BKPM zaman (dipimpin) Pak Lutfi

(M Lutfi, sekarang menteri perdagangan), itu badan report langsung ke menteri perdagangan. Itu revisi Undang-Undangnya tidak terlalu banyak,” ujarnya seperti diwartakan Antara Sumbar. Opsi kedua, tambah dia, membentuk Badan Penerimaan Negara sebagai sebuah lembaga baru, diluar Kementerian Keuangan, namun institusi tersebut bertanggungjawab secara langsung kepada kepala negara, yaitu Presiden. “Kalau diluar kemenkeu, memang harus ada beberapa hal yang dilakukan dan periodenya agak panjang karena UndangUndangnya kan tidak begitu. Harus harus ubah macammacam, harus diamandemen semua,” tutur Menkeu. Dia menambahkan, meskipun dalam opsi kedua tersebut Badan Penerimaan Negara terpisah dari Kementerian Keuangan, namun segala kebijakan fiskal terkait sektor perpajakan tetap dirumuskan Kementerian Keuangan. “Badan ini sifatnya collect, biar bagaimanapun fiscal policy tetap harus di Kementerian Keuangan, jadi saya lebih suka menyebutnya

Badan Administrasi Penerimaan Negara, fungsinya untuk administrasi,” ucapnya. Opsi ketiga, menurut Menkeu adalah memberikan fleksibilitas bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan perekrutan pegawai maupun penentuan sistem remunerasi, sehingga dapat lebih leluasa dalam mengumpulkan pajak. “Ini yang mungkin dalam jangka pendek lebih feasible, tapi itu terserah pemerintahan baru. Semua opsi dibuka, biar presiden baru melihat pro dan kontranya,” ujarnya. Peta jalan pembentukan Badan Penerimaan Negara termasuk salah satu dari lima target aksi yang harus diselesaikan Kementerian Keuangan dalam 100 hari, sebelum berakhirnya masa Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2014. Pembentukan Badan Penerimaan Negara dirasakan perlu pada pemerintahan baru, karena realisasi penerimaan perpajakan nyaris tidak pernah mencapai sasaran, padahal target yang ditetapkan dalam APBN selalu meningkat setiap tahunnya. (*)

Jakarta, Singgalang Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menyebut akan ada penghematan sebesar minimal Rp21 triliun, jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan Rp3.000 per liter pada November 2014 ini. “Kalau naik Rp 3.000 pada November, hematnya lebih dari Rp 21 triliun. Ini besar

lho, 0,2 persen dari PDB,” ujar Chatib ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (13/10) seperti diberitakan Kompas.com. Angka tersebut, sebut Chatib, diperoleh dari perhitungan sederhana. Volume BBM bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter dikalikan dengan Rp3.000 per liter menghasilkan nilai Rp138 triliun. Jika

dua bulan terakhir subsidinya dikurangi Rp3.000 per liter, yakni pada November dan Desember, penghematan sebesar Rp23 triliun akan diperoleh. “Seperenam dari Rp138 triliun sama dengan Rp20 triliunan kan? Kamu bisa hitung sendiri, Menkeu enggak susah kok,” kata Chatib. (*)

WAKO AJAK MASYARAKAT MENABUNG

Simpan Uang di Bank Kurangi Sikap Konsumtif Pariaman, Singgalang Walikota (Wako) Pariaman, Mukhlis Rahman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk gemar menabung di bank, sehingga tidak konsumtif. “Saya mengajak dan menyerukan saudara semua, termasuk saudara-saudara yang berpenghasilan rendah, mari menabung berapapun yang bisa ditabung,” kata Mukhlis Rahman, di Pariaman, Senin (13/ 10). Dia menjelaskan, kegiatan menabung merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat agar tidak berprilaku semakin konsumtif. “Apalagi jika nafsu konsumtif itu ditujukan untuk membeli dan memiliki barang-barang kebutuhan nonprimer yang diimpor,” katanya. Menabung bisa rutin dilakukan bila didasari kesadaran, keinginan serta pengetahuan masyarakat dalam mengelola keuangan. “Begitu banyak manfaat yang dapat dipetik, apabila tabungan masyarakat di bank terus meningkat jumlahnya akan sama dengan meningkatnya ketersediaan dana yang dapat dikelola untuk mendukung peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat,” ujarnya. Dia mengatakan, bank tidak akan berarti apa-apa tanpa nasabah. Sebaliknya pula, keberadaan bank dapat memberikan manfaat yang besar bagi nasabah dan masyarakat. “Hubungan yang saling menguntungkan inilah

yang seharusnya lebih dikembangkan, sehingga mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya. Dia menjelaskan, Kota Pariaman memerlukan peranserta semua pihak dalam menggerakkan roda pembangunan dan perekonomian, termasuk pihak perbankan. “Berbagai persoalan pembangunan ekonomi, harus kita atasi bersama, baik jajaran aparatur Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD serta kalangan dunia usaha,” ungkapnya. Perkembangan dan pertumbuhan kota harus dipacu sedemikian rupa, tambah Mukhlis Rahaman, sehingga mampu menjadi pusat per-

tumbuhan dan pelayanan bagi wilayah sekitarnya. Dalam kaitan ini pula, segenap warga dan pemerintah perlu memperkuat basis ekonomi kota, sehingga pola interaksi dan pola pertumbuhan kawasan akan semakin memperkuat eksistensi kota yang kita cintai ini. “Kita sangat memahami pertumbuhan antar kota dan antar wilayah semakin menunjukkan adanya gejala persaingan yang saling tarik menarik. Apabila kita gagal untuk menemukan basis ekonomi yang kita miliki, maka dalam persaingan antarwilayah, Kota Pariaman akan mengalami proses keterserapan,” jelasnya seperti dilaporkan Antara Sumbar. (*/104)

PERAJIN GERABAH TRADISIONAL | Perajin menyelesaikan pembuatan gerabah secara tradisional di Desa Konda, Konawe Selatan, Sultra, Senin (13/10). Dalam sehari perajin menyelesaikan 10 gerabah yang selanjutnya dijual ke sejumlah pasar tradisional dengan harga Rp 3.000 perbuah. (antara)


Berikan ASI pada Anak Sampai Umur Dua Tahun SOLOK SELATAN - Dalam ragka meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif dan pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun, BKOM Sumbar dan Dinas Kesehatan Solok Selatan gelar kegiatan kelompok pendukung ASIH. Peserta kegiatan, menurut Kabid Kesga Dinkes Solsel, Ny. Hj. Eliasma, Skep terdiri dari 7 kader posyandu, tujuh orang dari Puskesmas, para bidan koordinator petugas gizi dari dua Puskesmas. Selain itu, melibatkan petugas KIA Kabupaten Solok Selatan dan staf Kesga Dinkes Solsel. Hj. Eliasma optimis, lewat pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran para ibu menyusui dalam rangka melahirkan generasi berkualitas, sehat jasmani dan tahan terhadap berbagai ancaman penyakit. Muaranya tentu saja akan lahir generasi muda sehat untuk melanjutkan pembangunan. Di tempat terpisah, Kasi Gizi Kesga Dinkes Solsel, Dr. Medri Idaman kepada Singgalang menjelaskan, kegiatan ini menghadirkan narasumber Suzana dari Widyaswara. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu merupakan kegiatan 9 kabupaten/ kota dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Artinya, Solok Selatan adalah bagian dari daerah yang mendapat perhatian dari Pemprov Sumbar atas usaha peningkatan pemahaman terhadap pentingnya ASI untuk anak diberikan hingga usia 2 tahun. (534)

Bupati Lantik 52 Pejabat SOLOK SELATAN - Bupati Solok Selatan (Solsel), lantik 52 pejabat di lingkungan Pemkab setempat. Pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya itu terdiri dari 13 pejabat eselon III dan 39 pejabat eselon IV bertempat di Aula Kantor Bupati di Timbulun, Jumat lalu. Bupati yang diwakili Sekda, Yulian Efi usai melantik pejabat tersebut mengharapkan para pejabat dapat meningkatkan kinerja sesuai tempat tugas masing-masing. Selain itu, para pejabat Solsel sudah saatnya meningkatkan frekuensi kerja dalam rangka meningkatkan pelayanan publik guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pejabat yang baru dilantik juga dapat menjadi tim kerja yang solid mendukung pimpinan mengantarkan berbagai program pembangunan. Kerja sama dan saling koordinasi bisa menjadi hal yang sudah saatnya dibudayakan didaerah ini, khususnya di lingkungan kerja. Pasalnya, seberat apapun tugas yang diamanahkan, jika kita bangun dengan koordinasi dan tetap mengacu pada aturan dan ketentuan kerja. Maka, harapan menjadikan Solok Selatan lebih baik dari tahun ke tahun dapat teraplikasikan dengan cepat. Lebih lanjut bupati berharap, pelantikan ini hendaknya dimaknai terutama dari sudut kepentingan organisasi. Demikian juga untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum. Selain itu, pejabat yang dilantik hendaknya dapat menjalankan tugas sesuai jabatan yang diamanahkan. Beranjak dari itu pula diperlukan komitmen dan disiplin kerja, tukuk Yulian Efi. (534)

SINGGALANG . C-25

VARIA SOLOK SELATAN

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

PROGRAM KB TAHUN 2014

Solsel Optimis Pertahankan Target

BINGKISAN

H. Soewandi Soeib sedang menyerahkan bingkisan dan uang pada salah seorang dari delapan santri/wati berprestasi di Ponpes Andalusia didampingi Ketua Yayasan, Azhari. (afrizal amir)

CAMAT SJJ TUTUP MTQ

Lubuk Malako Juara Umum SOLOK SELATAN - SINGGALANG

Camat Sangir Jujuan (SJJ), Syafri Dt. Bandaro tutup Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Kecamatan Sangir Jujuan di Masjid At-Taqwa, Bancah Kapeh, Lubuk Malako, Jumat (9/10). Pada kesempatan itu, Syafri mengatakan, pelaksanaan MTQ ini berlangsung sukses, karena tidak ada permasalahan berarti selama perlombaan. Hal itu disebabkan panitia dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk itu, Syafri memberi apresiasi kepada panitia dan mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung MTQ tersebut. Kepada pemenang diucapkan terima kasih, dan bagi yang belum berhasil agar lebih giat berlatih lagi. Mudah-mudahan, untuk masa mendatang kegiatan ini dapat ditingkatkan. “Pemenang pertama akan mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan yang terbaik akan mewakili kabupaten ke tingkat provinsi. Jadi, saya harapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik agar utusan Sangir Jujuan bisa berbicara banyak di tingkat kabupaten. Pokoknya, jangan jadi nomor tujuh,” ujar

camat terbaik Solok Selatan tersebut. MTQ sebelumnya yang dibuka Bupati Solok Selatan diwakili Asisten II, Efli Rahmat ini menghasilkan juara umum Nagari Lubuk Malako dengan menyisihkan empat nagari lainnya yakni Bidar Alam, Padang Ganting, Padang Air Dingin, dan Padang Limau Sundai. Lubuk Malako menggondol 7 juara pertama, 7 juara kedua, dan 1 juara ketiga dari berbagai cabang lomba. Ketua pelaksana MTQ, Anwar dalam melaporkan, kegiatan ini memperlombakan lima cabang, dan beberapa cabang dibagi atas beberapa tingkat yakni TK, anak-anak, remaja, dan dewasa. Masing-masing kategori tersebut dipilih pemenang terbaik 1, 2 dan 3, walaupun ada juga diantara cabang lomba yang hanya menghasilkan 2 pemenang saja. Untuk dewan hakim, lanjut Anwar, sengaja kita datangkan penilai-penilai terbaik dari kabupaten agar perlombaan benar-benar berarti. Bertindak sebagai koordinator dewan hakim adalah Gusman Rawalis, Kepala KUA Kecamatan Sangir Jujuan. Berikut hasil lengkap lomba pada cabang Tilawah tingkat TK, putra, juara 1; Alhanif Adinda Putra (Padang

Ganting), juara 2; Dio Eka Putra (Lubuk Malako), dan untuk putri, juara 1; Maizzatul H (Padang Ganting) juara 2; Putri Amenda (Lubuk Malako) juara 3; Latifa Zariah (Bidar Alam). Pada lomba Tilawah tingkat anak-anak, putra, juara 1; Rendra Agustira (Lubuk Malako) juara 2; Nabil Dapendra (Padang Ganting), dan kelompok putri, juara 1; Rahmatullaili (Padang Air Dingin) juara 2; Yosa Betris Yoanda (Lubuk Malako) juara 3; Nesia Hani Putri (Padang Ganting). Sedangkan untuk cabang Tilawah tingkat remaja putra, juara 1; Adio Pratama (Lubuk Malako) juara 2; Rikaldi (Padang Ganting) juara 3; Jasrinal Amri N (Padang Air Dingin). Putri, juara 1; Yuni Wulandari (Bidar Alam), juara 2; Afrita Sawitri (Lubuk Malako), juara 3; Melda Susanti (Padang Limau Sundai), pada lomba Tilawah tingkat dewasa, putra, juara juara 1; Apriadi (Padang Ganting), juara 2; Yandi (Lubuk Malako), Putri, juara 1; Nurlinda Yenti (Lubuk Malako), juara 2; Maidawati (Padang Ganting), juara 3; Rino Wahyu Putri (Padang Limau Sundai). Untuk lomba Tartil Dasar, putra, juara 1; M.Yasyid (Padang Limau Sundai), juara 2; M.Ihsan Hanafi (Lubuk Malako), putri, juara 1; Nurul Afifah (Padang Air Dingin),

juara 2; Yolani Fitri (Lubuk Malako), juara 3; Raia Saupiah (Padang Ganting). Adapun lomba Tartil Menengah, putra, juara 1; Ali Afdal (Lubuk Malako), juara 2; Wawan Wahyudi (Padang Ganting) putri, juara 1; Taulia Darjat (Padang Ganting), juara 2; Rahma Handayani (Bidar Alam), juara 3; Mia Afrina Eka Putri (Lubuk Malako). Lomba Tartil Umum, putra, juara 1; Arif Bima Putra (Bidar Alam), putri, juara 1; Desni Yunita (Padang Limau Sundai), juara 2; Septia Esa N (Bidar Alam), juara 3; Aulia (Padang Ganting). Pada cabang Mushabaqah Sarhil Quran (MSQ), juara 1; Elpin Mahendra, dkk (Lubuk Malako), juara 2; Felia Erlinda S dkk (Padang Air Dingin). Cabang Khutbah Jumat dan Azan, juara 1; Peby dan Wandri (Lubuk Malako), juara 2; Ali Rahmat dan Hendri K (Bidar Alam). Sementara untuk Mushabaqah Fahmil Quran (MFQ), juara 1; Riska Wahyu Utami, dkk (Lubuk Malako), juara 2; Alfajri, dkk (Padang Ganting), juara 3; Hijratul Putri,dkk (Padang Limau Sundai). Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang, serta penyerahan tropi juara umum dari Camat Sangir Jujuan kepada Sekretaris Nagari Lubuk Malako, Umar Amir Husien. (534)

dipersilakan,” beginilah tepatnya. Penggunaan judul dalam karangan yang kurang sesuai. Penulisan kata depan dan awalan yang ditukar. Penggunaan kata jam dan pukul yang disamakan, begitu juga masing-masing dan tiap-tiap. Penggunaan gabungan kata yang mengacaukan. Ambiguitas (kerancuan) makna bahasa. Istilah asing yang belum populer tidak diterjemahkan. Campuran bahasa Indonesia dengan bahasa gaul dan bahasa daerah. Masih banyak persoalan bahasa lainnya. Seluruh hal di atas, memerlukan perbaikan sesuai norma bahasa. Dulu, kita sering mendengar dan membaca, di sekolah-sekolah diadakan lomba pidato, menulis berita, menulis cerpen, membaca puisi, dalam rangka Bulan Bahasa. Siswa-siswa dilatih berbahasa dengan segenap kompetensinya. Mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Siswa-siswa terbiasa dan termotivasi, dan tidak banyak lagi mengalami hambatan dalam menggunakan bahasa. Sekarang, kegiatan itu ja-

rang ditemukan, mungkin karena guru mengejar target mengajar minimal 24 jam untuk sertifikasi, kegiatan lain di luar sekolah, dan sebagainya. Taufiq Ismail, sastrawan terkenal pernah mengung kapkan bahwa kita kena penyakit rabun membaca pincang menulis, terutama sastra. Berdasarkan hal tersebut, Taufiq menggagas acara Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (SBSB) ke sebagian SLTA di seluruh tanah air. Acara yang disponsori Majalah Sastra Horison pimpinan Taufiq itu mendapat apresiasi dan sambutan positif dari instansi pendidikan dan sekolah-sekolah. Siswa berhadapan langsung dengan pelaku sastra, sehingga dapat menanyakan seluk-beluk sastra, termasuk proses kreatif sastrawan. Horison juga memberikan empat buah buku yang berisi kumpulan puisi, cerpen, drama, dan esai sastra ke SLTA di tanah air. Kegiatan ini sempat terhenti, dan kembali bangkit akhir-akhir ini. Contohnya, untuk Sumatera Barat berpusat di SMA Negeri 5 Bukittinggi. Kegiatan sastra akan mem

SOLOK SELA TAN - Solok Selatan optimis SELAT mempertahankan capaian target provinsi untuk program Keluarga Berencana (KB) tahun 2014. Meski pada dua tahun terakhir, Solsel berada pada posisi 16 dari 19 kabupaten/ kota di Sumbar, namun berkat dorongan dan perhatian pimpinan daerahg ini, akhirnya pada 2013 Solsel berhasil Putra Nusa meningkat pencapaian target hingga berada pada posisi 4 se-Sumbar. Kepala BPMPPr&KB Solok Selatan, Putra Nusa dalam suatu kesempatan kepada Singgang merinci, keberhasilan Solok Selatan di bidang capaian pelayanan KB karena adanya keseriusan seluruh kader yang tersebar se-Solsel, dan adanya penekanan target untuk masing-masing PPLKB ditiap kecamatan. Kenapa tidak kita memotivasi para pelaku KB didaerah ini, karena pemerintah telah banyak memberi dukungan untuk kegiatan operasional. Mulai dari kendaraan operasional hingga pada finansial untuk kegiatan. Putra Nusa melanjutkan, target penggunaan alat kontrasepsi dari pemerintah provinsi untuk Solsel pada 2014 ini telah tercapai lebih dari 50 %. Bahkan dari taget 6.800 PUS ber-KB pada 2014, terhitung pada akhir September lalu sudah tercapai 80 %. Berangkat dari itulah Putra Nusa optimis tahun ini capaian target PUS ber-KB di Solsel tercapai dan Solok Selatan diyakini bakal berada pada peringkat pertama di Sumbar. Putra Nusa menambahkan, adanya perubahan dalam peningkatan pelayanan pengguna alat kontrasepsi di Kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi dikarenakan adanya dukungan PPKBD, Sub PPKBD yang berjumlah sekitar 560 orang yang tersebar di seluruh jorong di daerah ini. Dukungan lain yang tidak kalah penting saat ini, Pemda Solok Selatan telah menempatkan pegawai kontrak di setiap PPLKB Kecamatan. Masing-masing ditempatkan satu dan dua orang. Bahkan untuk pelaksanaan pelayanan di daerah khusus atau daerah sulit yang dibantu Pemprov Sumbar saat ini belum bisa dilakukan secara optimal. Hal itu disebabkan dana untuk kegiatan operasional ke lapangan cukup besar dari kegiatan pelayanan yang akan kita berikan. (534)

Ponpes Andalusia Butuh Dukungan SOLOK SELA TAN - Kepedulian anyak pihak menjadi hal SELAT yang sangat dibutuhkan Pondok Pesantren Andalusia, Batu Bajarang, Pauh Duo untuk mendukung proses pendidikan 62 santri/wan yang berasal dari beberapa nagari di Solok Selatan. Demikian harapan Kepala Sekolah, Ali Basri didampingi Ustad Azhari selaku Ketua Yayasan Andalusia kepada Singgalang ketika menerima bantuan dan dukungan dari H. Soewandi Soeib yang minggu lalu merayakan HUT-nya ke-62. Lebih lanjut Ali Basri menjelaskan, kehadiran H. Soewandi S tidak saja saat ini, khususnya membantu para santri/wan di Ponpes Andalusia Batu Bajarang. Tapi, H. Soewandi S yang mantan Kakan Samsat Solsel itu sudah tak asing lagi bagi keluarga besar Ponpes Andalusia. Beliau sering memberikan bantuan untuk kelancaran dan kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari mencari dukungan untuk berbagai kegiatan pembangunan pondok, hingga bantuan langsung pada santri/wan yang berprestasi. Seperti pada HUT-nya ke-62 ini. Dia memberi bantuan dana untuk delapan santri/wan yang hafal jus Alquran sekaligus memberi makan seluruh anak-anak dan pengelola ponpes. Kepada Singgalang, H. Soewandi S mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari kebahagiaan yang saya rasakan, ketika bertambahnya usia. Memang hal ini setiap tahun dilakukan untuk berbagi dengan anak-anak Ponpes. “Bukan untuk sebuah keriaan, tapi ini sebuah pemaknaan ketika usia saya telah bertambah. Saya ingin berbagi dan selalu akan berbagi sepanjang usia yang diberi oleh Allah. Semoga apa yang saya lakukan dapat menjadi bagian untuk mendukung para santri-santriwan menuntaskan pendidikan, terutama pendidikan yang mereka tempuh untuk kemajuan dan kemaslahatan umat Islam khususnya,” kata Soewandi. Tentu saja muara dari semua ini dapat berorientasi pada lahirnya generasi muda daerah ini yang beriman dan mampu mengembangkan agama lewat berbagai kegiatan. (534)

Memaknai Bulan Bahasa Mardhatillah Aulia (KEPALA SMPN 17 SOLOK SELATAN)

Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia (Sumpah Pemuda, 1928). Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia (Undang-Undang Dasar 1945, B AB XV BAB XV,, Pasal 36) Dua kutipan dokumen negara di atas, mengisyaratkan begitu pentingnya penggunaan bahasa dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, baik pelaksanaan dalam pemerintahan termasuk pendidikan maupun kehidupan masyarakat. Bahasa merupakan sarana komunikasi dan pemersatu bangsa. Sesuai tujuan berbahasa, pengguna bahasa harus dapat menggunakan bahasa secara baik dan benar. Bahasa yang baik, sesuai dengan situasi dan kondisi, dan bahasa yang benar sesuai kaidah atau hukum bahasa. Bahasa yang akan diperbincangkan di sini adalah Bahasa Indonesia, termasuk di dalamnya sastra Indonesia. Bulan Oktober disebut Bulan Bahasa. Pengambilan nama ini, disebakan pada

bulan ini momentum kebahasaan dimulai yakni dengan dideklarasikan Sumpah Pemuda 1928. Salah satu isinya sebagaimana pembuka di atas, bahasa persatuan Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Pencetusan nama bulan bahasa ini pun, tentu mempunyai makna yang men dalam dengan menggiatkan kegiatan-kegiatan kebahasaan itu sendiri. Akhir-akhir ini, dilihat dan diamati, kegiatan-kegiatan untuk menyemarakkan Bulan Bahasa semakin berkurang, terutama pada sa tuan-satuan pendidikan sebagai pelopor bahasa. Entahlah, kalau di perguruan tinggi jurusan bahasa, tentu masih menggema. Seminar kebahasaan dan kesastraan, pekan bahasa, lomba bahasa dan sastra, dan kegiatan lainnya. Kita masih ingat, dulu secara nasional, ada pemilihan tokoh dan pejabat yang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik. Salah seorang yang terpilih adalah Presiden kita sekarang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di samping itu, ada juga Yusril Ihza Mahendra man-

tan Mensesneg yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Bulan Bintang. Begitu juga yang lainnya. Hal ini memotivasi tokoh atau pejabat lainnya lebih baik dan tepat menggunakan bahasa. Namun kenyataannya sekarang, masih ada pejabat atau tokoh yang kurang tepat menggunakan bahasa. Contohnya, dalam berpidato kalimat ‘Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa’. Padahal kata memanjatkan berarti menggiring sesuatu untuk dipanjatkan ke suatu benda. Yang biasa dipakai adalah pohon. Berarti, puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan, sebagaimana memanjatkan ke sebatang pohon. Jadi, kurang tepat penggunaannya. Tepatnya adalah ‘Mengucapkan puji dan syukur’. Contoh lain, dalam membawakan acara, kalimat ‘Waktu dan tempat dipersilahkan dengan hormat’. Padahal, yang akan dipersilakan adalah seseorang yang menyampaikan sambutan atau pidato, bukan waktu dan tempat. “Kepada Bapak/Ibu Polan,

berikan pengalaman batin kepada siswa. Dalam karya sastra tercantum nilai-nilai kehidupan, terutama nilainilai moral. Lewat nilai-nilai tersebut, pola pikir dan pola tingkah laku siswa akan teruji dan terasah. Pendidikan sekarang berlandaskan pendidikan karakter dan budi pekerti. Sastra akan memberikan kahalusan budi dan karakter yang baik terhadap siswa. Makanya, dalam kurikulum terdahulu dan sekarang siswa diharuskan membaca karya sastra. Bardasarkan fenomena di atas, peranan semua pihak dalam menggiatkan dan men sosialisasikan penggunaan bahasa dan sastra sangat penting. Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan jajaran di bawahnya sangat berperan yakni dengan mengeksiskan kembali Pusat Bahasa. Bukubuku bahasa dan sastra disalurkan ke sekolah-sekolah apakah itu lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) atau pun bantuan lainnya. Dan yang terpenting adalah memberikan teladan dalam menggunakan bahasa. Begitu juga media, akhir-akhir ini peng

gunaan bahasanya cukup baik agar ditingkatkan. Kolom konsultasi bahasa dibuka kembali, paling kurang satu kali sebulan, agar pengguna bahasa tahu berbahasa dengan baik dan benar. Tentu kita sangat rindu dengan kolom Lukman Ali di koran dan acara J.S. Badudu di televisi. Tak kalah pentingnya, adalah peranan guru bahasa Indonesia. Sebagai garda depan dalam ‘menularkan’ bahasa dan sastra, perannya tidak bisa ditawar-tawar lagi. Mengajarkan bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya kepada siswa. Menggiatkan kegiatan bahasa dan sastra di sekolah, lewat kegiatan ekstrakurikuler atau pun kegiatan lainnya. Majalah Dinding (Mading) sekolah dieksiskan. Lomba-lomba kebahasaan diadakan. Jadikan momen bulan bahasa sebagai bulan kegiatan. Apa yang dikhawatirkan, bahasa akan tersisih dan tersingkirkan tidak jadi kenyataan. Maknai bulan bahasa secara mendalam, sehingga dua dokumen negara yang mahapenting di atas tidak hanya sekedar penghias Badan Kearsipan Negara. (*)


SINGGALANG .C–26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Peminat Ikan Larangan Menjamur

Rasa Berutang Bila tak Khatam Limapuluh Kota, Singgalang Orang tua merasa berutang bila anaknya belum khatam Alquran. Bahkan mereka merasa malu dan beranggapan belum sah orang menjadi orang Taeh sebelum khatam. Hal itu disampaikan Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam acara Khatam Alquran di Masjid Istiqomah Parit Dalam Nagari Taeh Baruah, Senin (13/10). “Kegiatan religi itu sudah membudaya sejak dulu. Seseorang akan merasa berutang dan malu jika anaknya belum Khatam Alquran,” ungkap Alis. Bahkan, dulunya masyarakat di nagari ini beranggapan belum sah menjadi orang Taeh sebelum dikhatam. Selain khatam, tempo lalu generasi muda di daerah ini juga belajar menyanyi berbahasa arab. “Semangat belajar mengaji orang dulu itu sama dengan semangat belajar silat,” ujar Alis. Ke depan, setiap generasi muda di daerah ini tidak hanya sekadar melaksanakan khatam, tetapi lebih dari itu cerdas membaca Alquran. Terkait dengan itu, perlu adanya berbagai iven seperti lomba seni baca Alquran serta melaksanakan gerakan magrib mengaji. Dalam kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan 102 Alquran. Sebelumnya Ketua Panitia, Akmal, kepada Singgalang menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh 92 peserta. Dalam alek yang kelima kali di Masjid Istiqomah itu masyarakat memotong seekor kerbau besar dan sejumlah kambing.

LIMAPULUH KOTA- Peminat usaha peternakan ikan larangan di aliran Sungai dan tali bandar di Limapuluh Kota terus menjamur. Dinas Perikanan berjanji, akan berusaha maksimal mewujudkan daerah setempat sebagai penghasil ikan terbesar di Sumbar. Di antara nagari yang tengah mempersiapkan diri membentuk Pokmaswas Ikan Larangan tersebut, adalah masyarakat di kampung Pondam, Jorong Sawah Loweh, Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Sebelumnya, Dinas Perikanan Limapuluh Kota sudah menoreh kan sejarah panjang, atas prestasinya di bidang lomba perikanan. “Kita sudah beberapa kali menjuarai lomba dan penilaian perkembangan ikan larangan di sejumlah Pokmaswas yang digelar secara nasional,” sebut Refliza, Kadis Perikanan di tempat terpisah. Banyak pihak memuji langkah Dinas Perikanan, yang berkomit men kuat mewujudkan visi-misi Bupati Alis Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus, dalam menggen jot pendapatan masyarakat kecil di bidang perikanan. (501)

KONI Payakumbuh Siap Hadapi Porprov PAYAKUMBUH- Seluruh KONI di kota/kabupaten di Sumbar tengah sibuk mempersiapkan diri, menyambut perhelatan ajang olahraga Provinsi (Porprov) ke XIII tahun 2014 ini di Dharmasraya. Hampir seluruh cabang olahraga yang menjadi binaan KONI saling bertanding, serta beruji kekuatan dalam mengukur kemampuan masing-masing daerah, sebelum perhelatan Porprov tersebut resmi digelar. Ketua KONI Payakumbuh Dedrizal, kepada wartawan Senin (13/10) mengatakan, persiapan Payakumbuh saat in sudah berjalan sesuai dengan rencana. Menurutnya, beberapa waktu lalu memang adanya kevakuman terhadap kegiatan KONI setelah Porprov XII/2012 di Limapuluh Kota usai digelar. “Untuk mengatasi hal tersebut, sudah kita bicarakan dengan pengurus KONI serta cabangcabang olahraga. Selama ini kita memang terkendala anggaran, sehingga memperhambat kegiatan yang sudah direncanakan. Kita berupaya, bagaimana cara agar setiap waktu itu KONI selalu memberikan pembinaan terhadap seluruh cabang olahraga yang ada di Kota Payakumbuh,” ujarnya. Dijelaskan mantan anggota DPRD Sumbar tersebut, untuk 2015, KONI Payakumbuh sudah berencana untuk melakukan ajang olahraga di tingkat Payakumbuh sehingga kevakuman terhadap kegiatan bisa diminimalisir, dan mampu mengembalikan marwah KONI sebagai wadah dalam pembinaan olahraga. (302)

(502)

DI PANGKALAN IKAN LARANGAN

Sejumlah warga kampung Pondam, Jorong Sawah Loweh, Nagari Tungka, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, menggelar gotong royong persiapan pembentukan ikan larangan, Senin (13/10). Peminat usaha beternak ikan, akhir-akhir ini terus menjamur di Limapuluh Kota. (muhammad bayu vesky)

DUA PASANG TERDUGA PELAKU DIAMANKAN

Rumah Ratu Shabu Digerebek Polisi MUNGKA - SINGGALANG Satuan Reserse Narkotika dan Obat-Obatan Berbahaya (Sat Resnarkoba) Polres Limapuluh Kota, meng gerebek kediaman Irawati (41), terduga ratu shabu lintas Sumbar-Riau dan Kepri yang beralamat di Jorong Koto Baru, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kamis (9/10) lalu. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Dari penggerebekan ter sebut, polisi mendapati satu paket barang bukti shabushabu bernilai jutaan rupiah, plus mengamankan Irawati dan tiga temannya. “Ada dua pasang terduga pelaku yang kita amankan dalam operasi ganyang nar koba ini,” kata Kapolres AKBP Tri Wahyudi kepada Singgalang Senin (13/10). Dibeberkan Kapolres yang didampingi Kasat Resnar koba AKP Aprinal Lubis,

sebelum anak buahnya meng geledah kediaman Irawati, terlebih dahulu dilakukan pemetaan jaringan narkoba yang diduga tengah marakmaraknya masuk dari wila yah Kepulauan Riau dan Provinsi Riau ke Limapuluh Kota serta ke beberapa dae rah lain di Sumbar. Berawal dari pemetaan inilah, ditambah lagi infor masi masyarakat, Kamis (9/ 10) malam, menggunakan satu unit mobil dan beberapa sepeda motor, tim buser narkoba menggerebek ke diaman Irawati. “Saat digere bek, Irawati kedatangan tamu 3 orang. Antara lain 2 pria dan satu wanita,” imbuh Kapolres. Adapun tiga teman Irawati yang dimaksud, antara lain berinisial “DD”, “TM” yang berjenis kelamin laki-laki dan terakhir si wanita “IW”. Sela in mengamankan Irawati dan tiga sahabatnya ini, polisi juga menyita beberapa bukti alat hisap shabu-shabu seper ti bong, kaca pirek serta korek api.

Khusus barang bukti sepa ket shabu-shabu yang memi liki berat 0,2 gram, dite mukan di dalam laci lemari kamar tersangka. Begitu penggeledahan usai dilaku kan, akhirnya tersangka ratu sabu Irawati dan tiga teman nya digiring ke Mapolres Limapuluh Kota. Dikatakan Kasat Resnar koba AKP Aprinal Lubis, di dalam pemeriksaan pihaknya telah menemukan dua alat bukti yang cukup, jika ter sangka pemilik shabu ini merupakan Irawati. Semen tara itu, hasil interogasi dan konfrontir antara Irawati dan tiga temannya menunjukkan, jika “DD”, “TM” dan “IW” tidak terlibat. “Kita juga sudah melaku kan tes urine terhadap 4 terduga pelaku. Yang positif, hanya tersangka Irawati. Sedangkan hasil tes urine “DD”, “TM” dan “IW” negatif,” ucap Aprinal Lubis. Dengan demikian, polisi ha nya mengenakan wajib lapor kepada tiga teman ratu shabu ini. Dipasok dari Batam

Dari keterangan Irawati kepada penyidik, diketahui jika barang bukti 0,2 gram shabu-shabu tersebut, dia dapat dari seorang pemasok asal Batam yang berinisial “KR” (40). Pelaku pemasokan shabu ini, merupakan teman lelaki tersangka dan menetap di Ibukota Kepulauan Riau. Sebelumnya, nama Irawati sudah dikenal polisi, lantaran diduga kerap menerima pa sokan shabu-shabu dari Ba tam yang melewati Provinsi Riau dengan tujuan daaerah Sumbar. “Irawati sudah lama kita incar. Dia diduga meru pakan sindikat pemain nar koba lintas 3 provinsi,” ucap Kapolres Tri Wahyudi. Polisi berjanji, akan me ngembangkan kasus penang kapan Irawati dan memburu pemasoknya. “Kebetulan yang memasok shabu ini me rupakan warga Mungka dan berdomisili di Batam. Sabu dia kirim bersamaan dengan pengiriman telepone geng gam merek Samsung. Jadi, shabu diselipkan di kotak (*) HP,” demikian Kapol res.(*)

Pembangunan Restoran Bertaraf Internasional Terbengkalai Payakumbuh, Singgalang Restoran bertaraf inter nasional yang dibangun Pem ko Payakumbuh di kawasan Ngalau Indah, Koto nan Om pek, yang dikerjakan 2013, belum berfungsi. Pembangun an tersebut memanfaatkan dana APBD Payakumbuh Rp1,4 milir. Sejak terjadinya pemutus an kontrak dengan rekanan pelaksana proyek, CV Gribal di Indah Perkasa, sampai kini bangunan itu tampak ter bengkalai dan terancam mu bazir. Meski pembangunan res toran itu sudah rampung sekitar 87 persen dan belum

pernah dipakai atau diman faatkan, ternyata lotengnya sudah ada yang ambruk. Berat dugaan, copotnya lo teng bangunan itu karena pekerjaannya asal jadi. Sejum lah kalangan di kota itu mempertanyakan pelaksana an proyek tersebut. Forum Peduli Luak Limo puluah Yudilfan Habib, ke pada Singgalang Senin (13/ 10) mengaku kecewa, atas pengerjaan proyek tersebut. Menurutnya, beberapa waktu lalu proyek restoran bertaraf Internasional itu, pernah disidik Unit Tindakan Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan

Reserse Kriminal Polres Paya kumbuh. Namun sampai kini tidak jelas kelanjutannya. Malah, sejumlah pihak yang terkait dengan proyek tersebut seperti Kadispar pora Syahnadel Khairi, sela ku Pejabat Pembuat Komit men (PPK), Yulizon Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Ali Imran, dan Aldi Kristian Panitia pengadaan, termasuk Direktur CV Gribal di Indah Perkasa Syofly Efri zal, Konsutan Perencana CV Majasha Kencana, Agung Amra, dan Konsultan Peng awas CV Nuansa Archiplan Amrizal, pernah dimintai

keterangannya oleh penyidik. “Namun sayangnya, sampai kini kasus yang pernah dita ngani pihak Tipikor Polres Payakumbuh itu, tak tahu ujung pangkalnya,” ujar Ha bib. Dikatakan, banyak hal yang mencurigakan pada proyek pembangunan restoran itu, seperti proses tender dan segi penggunaan APBD. “Di nas terkait tak seharusnya memakai APBD untuk berda gang atau berinvestasi. Kalau memang tujuan untuk me ningkatkan PAD, seharusnya pembangunan restoran dila

kukan pihak ketiga atau investor dengan sistem bagi hasil. Bukan menggunakan APBD murni dalam meng investasikan seperti pemba ngunan restoran tersebut. Ini salah satu kekeliruan Pemko. Pemko itu bukan untuk ber dagang,” katanya lagi. Sementara itu, Kadis Par pora Payakumbuh Syahnadel Khairi, ketika diminta komen tarnya oleh wartawan bebe rapa waktu lalu, terkait ma sih terbengkalai pembangun an proyek restoran bertaraf internasional itu mengata kan, tahun anggaran 2015 pihaknya akan melanjutkan pengerjaannya. (302)

FRAKSI-FRAKSI DI DPRD 50 KOTA

Miliki Enam Kursi, Siap Bawa Perubahan MUHAMMAD BAYU VESKY BUKIK LIMA U - Meraih per LIMAU olehan kursi terbanyak di DPRD Limapuluh Kota pe riode 2014-2019, Partai Go longan Karya (Golkar) opti mis, akan membawa perubah an. Seperti apa ‘wajah’ enam legislator beringin rindang ini? Ditetapkan sebagai Ketua DPRD definitif beberapa wak tu lampau, tidak banyak yang berubah dari sosok Syapa rudin Dt Bandaro Rajo, Ketua DPD Golkar Limapuluh Kota. Maklum, Datuk Sapar, bukan kali ini saja menjadi wakil rakyat. “Sudah periode ke empat,” ucap Riko Febrianto, Ketua Harian Golkar. Ditemui wartawan di ru angan kerjanya dua pekan silam, mantan Kepala Desa

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan tersebut, meng aku akan berusaha maksi mal, membawahi DPRD Lima puluh Kota menjadi lembaga pengawas terpercaya. “Tiga fungsi kedewanan harus dilaksanakan,” ujarnya. Selain Syaparudin yang di periode sebelumnya menja bat sebagai Wakil Ketua DPRD, ada dua politisi dan anggota DPRD Golkar petahana di periode 2009-2014 yang dipercaya menduduki bangku dewan. Mereka Riko Febrianto, Ketua Harian Golkar serta Syamsul Mikar yang merupakan anggota DPRD dapil Pangkalan-Kapur IX. Riko Febrianto, merupakan politisi muda Golkar yang dikenal low profile. Sosoknya yang ogah

neko-neko, membuat Riko dikenal dekat de ngan masyarakat. Punya ayah seorang mantan pejabat di Pemprov Kepri serta Wali nagari di Sungai Kamuyang, tidak terlalu sulit bagi Riko untuk menikam jejaknya. Sementara itu, Syamsul Mikar, juga bukan anggota DPRD baru dari Golkar. Dia sudah tiga kali menjadi wakil rakyat. Mikar, politisi yang nyentrik dengan jenggotnya itu, dikenal punya sikap perjuangan yang tinggi dalam mewujudkan pembangunan merata di Kapur IX. “Tanggungjawab ke konstituen itu nomor 1,” kata dia. Jika tiga politisi Golkar di atas merupakan kader lumutan yang sudah berkalikali menduduki bangku dewan, maka ada tiga nama

lainnya yang merupakan pendatang baru. Seperti halnya Putra Satria Veri (dapil Harau, Guguak dan Mungka), Afri Yunaldi (PayakumbuhAkabiluru) dan terakhir sang srikandi, Dela Ermaifa (Pang kalan-Kapur IX). Adapun dengan Putra Satria Veri, sebelumnya tercatat sebagai pengurus di DPD Golkar dengan jabatan salah satu wakil ketua. Iya, begitu Putra Satria Veri disapa, merupakan politisi muda Golkar. Sementara, Afri Yunaldi, pengurus Golkar di DPD Sumbar. Afri yang urang sumando Situjuah itu, meru pakan menantu Bupati Alis Marajo. Karir Afri di dunia politik tergolong gemilang, hingga dia dipercaya masyarakat Payakumbuh dan Akabiluru

mewakilinya di DPRD Lima puluh Kota. “Insyallah, saya akan mengemban amanah ini sebaik mungkin dan mohon bantuan rekan-rekan wartawan,” sebut Afri, usai pelantikan didampingi istrinya, Mira. Penyanyi Terakhir, srikandi Partai Golkar satu-satunya di DPRD Limapuluh Kota adalah Dela Ermaifa. Rang Pangkalan yang merupakan keponakan pengusaha sukses Imran Dt Padukak tersebut, tidak cu kup bertitelkan psikolog. Lebih dari itu, Dela yang masih gadis dan tercatat sebagai anggota DPRD termuda ini, juga punya bakat bernyanyi. Kepada Singgalang, Dela mengaku sudah merekam be berapa lagu yang dia nyanyi

Satu Polisi Wajib Kunjungi Satu Rumah Limapuluh Kota, Singgalang Sukses dengan program SMS Kamtibmas, Polisi Keliling Masjid, Polisi Yasinan dan 4 program Kapolres Limapuluh Kota terkait Commander Wise (Polisi Telur), One Man One Information, Jumat Religius dan Sabtu Bersahabat, Polsek Pangkalan kembali bikin terobosan. Minggu (12/10) Polsek yang dipimpin AKP Tendri Wardi tersebut, me-launching program “1 Polisi Wajib Mengun jungi 1 Rumah Warga” di wilayah hukum Polsek Pangkalan. “Sasarannya seluruh rumah warga di enam nagari dalam wilayah Polsek,” kata Tendri. Untuk tahap awal menurut mantan Kasat Pol Air Polres Mentawai dan Polres Pasaman Barat tersebut, progra, ini dijalankan Bhabinkamtibmas. “Secara umum, dijalankan Bhabin. Tapi, khususnya seluruh jajaran Polsek. Tiap hari, pulang kerja, harus mengunjungi 1 rumah warga,” ucapnya. Menariknya, Kapolsek memastikan, programnya ini tidak sekadar prestise. Tapi merajut hubungan silaturrahmi sesuai instruksi Kapolda Sumbar Brigadir Jendral Polisi Bambang Sri Herwanto dan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi. “Polsek Pangkalan sebagai pilot project Bhabin Limapuluh Kota, sangat siap menjalankannya,” tegas Tendri. Adapun tekhnis program ini, dibeberkan Tendri sebagai berikut. “Setiap polisi yang datang ke rumah warga, harus mendata berapa jumlah penghuni rumahnya. Kalau ada yang merantau, kemana merantaunya. Kami perintahkan, anggota meninggalkan nomor telepon kepada warga. Sehingga komunikasi bisa lebih aktif,” ucap Kapolsek. Dengan demikian, setelah mengetahui jumlah penghuni rumah, pekerjaan, serta pendidikannya, maka jika sewaktuwaktu masyarakat membutuhkan bantuan hukum atau menjadi korban gangguan Kamtibmas, langsung meng hubungi aparat kepolisian. “Hubungannya harus badunsanak,” pinta Kapolsek. Jika program ini sukses, Kapolsek yakin sekali, angka gangguan Kamtibmas bakal menurun tajam. “Sebagai pelayan, pengayom dan pelindung, polisi tidak perlu arogan-aroganan. Baik-baik saja dengan masyarakat. Pahami Tri Brata Polri. Ingat, kita digaji negara untuk melayani masyarakat. Bukan mempersulitnya,” demikian Kapolsek. Terpisah, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi mengaku apresiasi, dengan program pendekatan hubungan kepada masyarakat yang dilaunching Polsek Pangkalan. “Implementasinya, program ini jangan jalan di tempat. Polsek lain, kita perintahkan juga cari terobosan lain. Sehingga 4 program Polres dan program-program Polsek berkesinambungan,” tutup Tri. (501)

Pimpinan DPRD Dilantik Hari Ini

Payakumbuh, Singgalang Hari ini, Selasa (14/10) unsur pimpinan di DPRD Payakumbuh akan dilantik. Pelantikan pimpinan definitif DPRD Payakumbuh itu, bakal berlangsung di aula DPRD setempat. Sebelumnya, sekretariat DPRD sudah mem persiapkan segala kebutuhan dan kelengkapan untuk pelantikan tersebut. Sekretaris DPRD Payakumbuh H. Atur Satria, kepada Singgalang di Payakumbuh Senin (13/10), mengatakan, persiapan pelantikan pimpinan definitif sudah berjalan dengan baik. Menurutnya, sejak Sabtu kemarin hingga sekarang (Senin, red) panitia pelaksana sudah menjalankan undangan, diperkirakan undangan yang hadir akan mencapai 200 orang. Dikatakan, dalam pelaksanaan pelantikan tiga pimpinan definitif DPRD Payakumbuh periode 2014-2019 ini, tidak serumit ketika pelantikan anggota DPRD pada 1 September lalu. Meski demikian, acara pelantikan dan pengam bilan sumpah janji pimpinan oleh ketua Pengadilan Negeri ini, diyakini lebih sukses lagi. “Untuk itu, kita harapkan dukungan dari semua pihak, agar kegiatan pelantikan pimpinan definitif DPRD ini berjalan sukses. Tiga pimpinan DPRD definitif yang akan dilantik itu, amsing-masing sebagai pemegang BA 1 M diper cayakan kepada YB. Dt. Parmato Alam dari Partai Golkar, sebagai wakil ketua BA 7 M diamanahkan kepada Supar man dari PKS, dan wakil ketua BA 8 M diberikan kepada Wilman Singkuan dari Partai Demokrat,” tambah Atur. (302)

FRAKSI GOLKAR-Inilah wajah-wajah enam politisi Golkar di DPRD Limapuluh Kota. (muhammad bayu vesky)


Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)

SINGGALANG . C-27

BUKITTINGGI - AGAM

MES Gelar Seminar Nasional Asuransi Syariah

PASCA VIDEO KEKERASAN

Suasana tenang di SD Trisula Perwari Bukittinggi pasca heboh video kekerasan yang diduga dilakukan beberapa murid sekolah itu terhadap teman sekelasnya. (asrial gindo)

SIKAPI VIDEO KEKERASAN MURID SD

DPRD Bukittinggi Bentuk Tim Investigasi BUKITTINGGI - SINGGALANG

Video kekerasan terhadap anak perempuan kelas V sekolah dasar (SD) yang dilakukan temannya di SD Trisula Perwari Bukittinggi telah membuat heboh kota wisata itu. Beredarnya video itu tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat setempat, Febby Dt Bangso Nan Putiah sebagai peng-upload pertama video itu.

Febby kepada wartawan kepada wartawan Minggu (12/10) mengakui, menurut Febby video itu di-uploadnya pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 12.30 Wib melalui facebook. Kemudian pada malam harinya video itu dia hapus di jejaring sosial tersebut. Dia menjelaskan, video tersebut awalnya diperoleh dari temannya di sebuah warung kopi di Kota Jam Gadang yang ramai dikunjungi anggota LSM dan wartawan. Video itu diperolehnya sekitar tiga atau empat hari sebelum di-upload ke jejaring sosial. Alasan Febby meng-upload video itu melalui jejaring sosial karena merasa prihatin, sebab sebelumnya melalui rekan wartawan yang telah mengonfirmasi ke pihak sekolah dan Dinas Pendidikan didapatkan jawaban bahwanya masalah itu telah dianggap selesai, seolah-seolah kejadiannya hanya sebuah candaan. Konfirmasi dari rekan wartawan diakuinya ditunggu sekitar dua sampai tiga hari sebelum memutuskan mengunggah video tersebut ke sosial media. “Saya sebagai orang tua yang punya anak yang masih sekolah tentu merasa tidak puas. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, mohon maaf saya terpaksa meng-upload-nya ke facebook,” ujar Febby. Selain itu, dia sangat prihatin ketika melihat tayangan video tersebut, dimana tidak ada lagi rasa sedih atau ketakutan pada anak yang menyiksa temannya, malahan ada rasa bangga saat mereka memukul temannya. Menurutnya, kejadian itu meru-

pakan suatu kejiwaan yang sakit, karena merasa puas setelah memukul orang, ditambah lagi dalam video tersebut ada sekelompok anak yang tidak mau peduli dengan kejadian itu. “Kita tidak perlu mencari siapa yang salah dan siapa yang benar dalam kejadian ini, namun intinya bagaimana solusi dan ke depannya menghadapi persoalan kekerasan yang terjadi di sekolah,” katanya. “Sebenarnya saya selaku warga masyarakat berharap hal ini tidak terjadi kembali. Makanya dalam status facebook saya membuat “robohnya Surau Kami” itu ternyata bukan hanya di novel atau Balai Pustaka, tapi juga terjadi degradasi moral yang membuat saya miris,” lanjutnya lagi. Menyinggung kenapa video itu dihapus kembali di jejaring sosial, menurut Febby, pihaknya menyadari, video itu juga tidak bagus jika dilihat anak-anak. Sekaligus dia mempertimbangan masukan dari teman-temannya. Namun sebelum dihapus ternyata sudah ada yang diunggah melalui youtobe, sehingga beritanya tersebar luas di media. Sangat mendukung Sementara tokoh masyarakat Kota Bukittinggi, Amril Anwar sangat mendukung video tersebut di-upload di jejaring sosial, sehingga men-

jadi perhatian banyak pihak. Jika tidak, tentu peristiwa itu dapat saja didiamkan, sehingga kasus tersebut dapat terulang kembali. Namun dengan tersebar luasnya video itu diharapkan pemerintah daerah dapat menindaklanjutinya dengan serius. “Harus ada tindakan yang nyata dari pemerintah daerah terhadap kasus tersebut,” ujarnya. Sementara DPRD Kota Bukittinggi telah mulai turun tangan. Bahkan Senin (13/ 10), DPRD Bukittinggi yang terdiri dari M. Nur Idris, dari Fraksi PAN, Beny Yusrial dari Fraksi Gerindra, Julius (Hanura) dan Nursida (Demokrat) mengunjungi SD Trisula Perwari guna meminta keterangan seputar kronologis kejadian kekerasan yang dilakukan sejumlah siswanya tersebut. “Kita hanya meminta keterangan dari pihak sekolah tentang kronologis kejadian, sehingga kita dapat menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya,” ujar Nur Idris. Tak hanya itu, siang kemarin DPRD Bukittinggi juga menggelar rapat dengan menghadirkan Pemko Bukittinggi, jajaran Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. Menurut Nur Idris, rapat tersebut bertujuan membicarakan kenapa hal itu bisa terjadi dan apa langkah-langkah yang akan dilakukan peme-

rintah kota untuk menyikapi kejadian itu. Dijelaskannya, setelah memperoleh informasi secara lengkap baik dari pihak sekolah maupun pemko dan Dinas Pendidikan, maka dalam rapat tersebut dewan akhirnya merekomendasikan untuk membentuk tim investigasi agar dapat menuntaskan kasus kekerasan dan permasalahan lainnya dibidang pendidikan. Selain itu, tim yang akan dibentuk tersebut juga diminta untuk dapat berkoordinasi dengan pihak kepolisian, guna mengetahui maksud dari orang pertama kali meng-upload video itu youtobe ataupun facebook. Berdasarkan temuan dan hasil investigasi yang dilakukan tim itu nantinya, dapat dicarikan penyelesaian masalah pendidikan secara tuntas. (203)

Bukittinggi, Singgalang Pengurus Masyarakat Eko nomi Syariah (MES) Pusat bekerjasama dengan STAIN Bukittinggi dan Pengurus Daerah MES Bukittinggi menggelar Seminar Nasional Asuransi Syariah, pada Selasa (14/10) di aula Kampus I STAIN Bukittinggi. Seminar merupakan rangkaian Roadshow Nasional Asuransi Syariah pada enam kota di Indonesia. Wakil Ketua I STAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida menyatakan, menyambut gembira ditunjuknya STAIN Bukittinggi sebagai tempat penyelenggaraan seminar nasional dimaksud. Penunjukan oleh pusat merupakan yang kedua setelah dua tahun lalu, BI Pusat juga menunjukan STAIN Bukittinggi sebagai penyelenggaran Trai

ning of Trainer Perbankan Syariah. Tujuan diadakan acara itu menurut Ketua Panitia, Asyari Dt. Panduko Sulaiman didampingi H. Harfandi, sebagai Pengurus MES Bukittinggi, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang konsep asuransi syariah di Indonesia secara komprehensif. “Ditinjau dari sudut pandang ahli dan praktisi serta dapat diimplementasikan dalam aktivitas ekonomi masyarakat, media promosi lembaga asuransi syariah ke masyarakat dan sebagai media silaturrahim dengan para stakeholder ekonomi syariah umumnya, asuransi syariah khususnya dalam rangka sosialisasi dan edukasi ekonomi syariah Indonesia,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan itu akan diikuti 400 peserta yang terdiri dari masyarakat dan tokoh masyarakat, ormas Islam, organisasi kepemudaan, akademisi dan praktisi lembaga keuangan bank dan non bank. Selain seminar juga akan diadakan kegiatan Talkshow Asuransi Syariah di RRI Pro 1 pada sore harinya. Narasumber seminar terdiri dari Pejabat dari OJK RI, Pengurus MES Pusat, Dewan Syariah Nasional MUI Pusat, dan Asuransi Syariah. “Materi seminar, Mengubah Paradigma Masyarakat tentang Asuransi Syariah, Peluang dan Tantangan Pertumbuhan Asuransi Syariah Indonesia & Islamic Micro Insurance dan Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia,” ujarnya. (303)

Pengurus Masjid Baitur Rahman Diduga Tidak Harmonis Tiku, Singgalang Pemerintahan Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam diminta segera tanggap dengan terjadinya ketidakberesan dalam kepengurusan Masjid Masjid Baitur Rahman Gasan Kaciak. Pada Minggu (5/10) lalu, diduga akibat ketidakharmonisan itu, Shalat Idul Adha 1435 Hijriah nyaris tidak dilaksanakan di sana. Menurut dua wakil jemaah Masjid Baitur Rahman, Tonek (38) dan Erman (46) di Lubuk Basung, Senin (13/10), pada hari raya yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban itu, para pengurus masjid tidak satupun yang datang ke masjid, termasuk khatib nagari, Hasan. Padahal, bangunan masjid yang berukuran 10 x 10 m2 dengan luas pekarangan 10 x 20 meter persegi itu sudah penuh sesak hingga melimpah ke pekarangan. Saat itu diperkirakan jemaah men capai 1.500 orang. Cerita Tonek lagi, hampir saja Shalat Idul Adha tidak

jadi dilaksanakan. Untungnya, salah satu jemaah memberanikan diri dan spontan berdiri menjadi imam, sekaligus naik mimbar membaca khotbah setelah Shalat Id. Apa yang terjadi dalam tubuh kepengurusan Masjid Baitur Rahman Gasan Kaciak tersebut, Tonek dan Erman tidak mengetahui sama sekali. Termasuk, apakah para pengurus tersebut sudah lebih duluan melaksanakan Shalat Id. Ketua Masjid Baitur Rahman, Alinur ketika dihubungi Singgalang membantah, informasi yang berkaitan dengan dirinya dan pengurus lainnya yang dituduh tidak hadir pada pelaksanaan ibadah Shalat Idul Adha tersebut. Semua pengurus ditegaskannya, ikut shalat bersama jemaah, termasuk para tokoh masyarakat setempat. “Yang tidak hadir adalah khatib, yakni Antonius yang sengaja diundang pengurus untuk imam dan khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Adha

tersebut,” tegasnya. Pada hari itu Antonius yang juga anggota DPRD Agam dari Partai PAN tersebut tengah berada di Bogor, tapi tidak disebutkan urusan apa Antonius yang berasal dari Manggopoh ke Bogor. Dia memberitahu setelah dikontak sesaat menjelang shalat dimulai. Akhirnya, pelaksanaan shalat sedikit terlambat dari waktu yang direncanakan. Walinagari Tiku Selatan Bagindo Karman yang dihubungi terpisah tidak berhasil. Menurut informasi, Bagindo Karman yang akrab dipanggil Adang Karman tersebut dalam kondisi kurang sehat, sehingga sulit untuk dihubungi. Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Mutiara, Indra Suharman mengaku belum menerima informasi kejadian tersebut. Namun dia terkejut ketika dikonfirmasi Singgalang. Namun demikian, dia berjanji akan menelusuri permasalahan tersebut. (518)


SINGGALANG . C-28

IKLAN

Selasa, 14 Oktober 2014 (19 Zulhijjah 1435 H)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.