Selasa 28 oktober 2014

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

SINGGALANG

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

: : : : :

04.43 12.04 15.23 18.07 19.17

Rang Mudo Parik Paga Nagari

WIB WIB WIB WIB WIB

HARMA ZALDI

CERMIN Orang yang tidak pernah mencintai berarti tidak pernah hidup (JOHN GRAY) Urang pancameh mati jatuah, urang pandingin mati anyuik (Sifat dalam bertindak dan berbuat tanpa dipikirkan akibatnya) Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu (PEPATAH MINANG)

CUACA HARI INI KOTA

CUACA Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Sedang Berawan Hujan Sedang Berawan Berawan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

Penyaluran Dana Rajawali Terancam PADANG - Dana beasiswa Minangkabau hibah dari PT.Rajawali lagi-lagi terancam tertunda disalurkan pada masyarakat. Pemprov dan DPRD Sumbar kembali beda pendapat tentang sistem penyaluran dana itu. Padahal terhitung sudah lebih dari lima tahun dananya mengendap di bank. Dari 50 ribu dolar sekarang sudah menjadi Rp63,4 miliar. Baru-baru ini Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengusulkan pada DPRD Sumbar untuk mencabut Peraturan Daerah (Perda) tentang Yayasan Beasiswa Minangkabau karena ada pertentangan dengan aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, DPRD menilai tak perlu ada pencabutan Perda, hanya perlu direvisi saja. Juru Bicara Fraksi Golkar, Marlina Suswati mengatakan adanya perubahan terusmenerus terkait dana beasiswa ini seolah mengesankan Pemprov tak ada niat untuk segera menyalurkan dana pada masyarakat. Padahal, banyak masyarakat miskin dan berprestasi yang butuh bantuan dana pendidikan. “Tak perlu dicabut. Revisi saja, jadi bisa cepat selesai dan bisa segera disalurkan pada masyarakat,” ujar Marlina saat rapat paripurna DPRD Sumbar dan Pemprov, Senin (27/10). Marlina menjelaskan jika Perda dicabut maka perlu pula waktu lama untuk membuat Rancangan Perda (Ranperda) baru. Selain itu, ia mengatakan Bersambung ke hlm A-11

FOTO BERSAMA

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla foto bersama dengan Menteri Kabinet Kerja usai pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10). Kabinet Kerja terdiri dari 34 menteri. (antara)

RAPAT PERDANA KABINET KERJA

Jokowi tak Bahas Harga BBM mengungkapkan dalam rapat itu mereka tidak membahas masalah yang mendetail, seperti kenaikan harga BBM. “Belum dibahas, belum dibahas program 100 hari, mau 50 hari juga belum ada,” katanya sebagaimana dikutip VIVAnews. Jokowi, menurut Bambang, hanya membicarakan masalah perizinan yang terlalu banyak, hambatan investasi dan

penyediaan lahan. JAKARTA - SINGGALANG Sementara, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, masalah BBM akan dibaPresiden Joko Widodo, Senin (27/10) has secara khusus. Namun ketika melantik anggota kabinetnya. Sesuai ditanya kapan rapat khusus pembapengumuman Minggu sore, ada 34 hasan harga BBM tersebut akan dilakmenteri yang dilantik, ditambah dua sanakan, ia mengaku tidak tahu. wakil menteri, yakni Wamen Keuangan Tak ada anggaran dan Wamenlu. Di lain pihak, persoalan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Usai menjalani prosesi (APBN) menjadi masalah pelantikan, Jokowi langsung tersendiri karena terdapat mengadakan rapat kabinet perubahan nomenklatur kaperdana dengan para menbinet. Bahkan hal itu bisa teri yang dilantiknya di Istana mengancam terhadap perjaNegara. Jokowi memberikan lanan kementerian. beberapa arahan kepada Wakil Ketua DPR, Agus para menterinya. Hermanto mengatakan, salah Banyak hal yang dibahas satu kementerian yang tidak dalam rapat tersebut. Nadapat langsung bekerja karemun, Jokowi masih belum na belum ada alokasi angmembahas rencana kenaikan garan adalah Kementerian harga bahan bakar minyak Lingkungan Hidup dan Kehu(BBM) bersubsidi, yang disitanan. Dua kementerian ini nyalir akan diterapkan Nosudah digabungkan. vember depan. “Kementerian yang belum Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, yang SIDANG PERDANA - Suasana sidang perdana Kabinet Kerja yang dipimpin dapat bekerja yaitu Kemen Bersambung ke hlm A-11 ditemui usai rapat kabinet, Presiden Joko Widodo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/10). (antara)

Usulan RAPBD Dinilai Tidak Pro Rakyat

Sepuluh Menteri Diduga Bermasalah

Padang, Singgalang DPRD Sumatera Barat menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015 yang diusulkan Pemprov Sumbar tak pro rakyat. Alasannya karena belanja tidak langsung yang jauh lebih besar dari belanja langsung. “Belanja tidak langsung lebih besar daripada belanja langsung. Ini berarti anggaran Sumbar tak pro rakyat,” ujar anggota DPRD, Hidayat saat rapat paripurna dengan Pemprov Sumbar, Senin (27/10). Hidayat memaparkan dalam RAPBD 2015 belanja tak langsung direncanakan Rp2,06 triliun. Ini naik dari tahun 2014 yang senilai Rp1,8 triliun. Sementara belanja langsung, kata dia malah turun. Pada 2015 direncanakan Rp1,4 triliun. Tahun

Jakarta, Singgalang Relawan Pro-Jokowi mencatat sekitar sepuluh nama menteri yang dinilai bermasalah. Ketua relawan ProJokowi, Budi Arie Setiadi, mengkhawatirkan namanama tersebut akan menghambat kinerja pemerintahan ke depan. “Hasil penelusuran kami, mereka diduga bermasalah dalam beberapa hal, seperti kasus korupsi,” kata Budi, Senin (27/10). Presiden Joko Widodo telah melantik 34 anggota Kabinet Kerja untuk bertugas selama lima tahun ke depan. Mereka terpilih dari ratusan nama yang diseleksi Tim Transisi. Nama-nama itu telah diserahkan kepada KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk diketahui latar bela-

2014 lalu senilai Rp1,7 triliun. Belum lagi, kata dia, belanja modal yang diamanatkan undang-undang sebanyak 26 persen dari APBD tak terpenuhi. Gerindra, kata Hidayat, menilai besarnya belanja tidak langsung dibanding belanja langsung sebagai bukti anggaran APBD lebih banyak untuk belanja pegawai/aparatur ketimbang belanja masyarakat/publik. Ia mengatakan Pemprov Sumbar masih memakai sistem defisit semu dalam penyusunan APBD. Salah satunya dengan sengaja memperbesar anggaran belanja untuk menghindari kemungkinan kenaikan harga. Padahal, kata dia, seharusnya cara ini diubah. Pemprov, kata dia, harus bisa mematok anggar Bersambung ke hlm A-11

kangnya. KPK dan PPATK pun sempat memberikan catatan negatif terhadap sejumlah nama calon menteri. Berembus kabar, sejumlah nama yang mendapat penilaian negatif tetap diangkat menjadi menteri. Budi menolak membeberkan nama atau identitas sepuluh menteri tersebut. Ia hanya mengatakan dugaan itu diperoleh dari sejumlah masukan yang diterima organisasinya. Budi menyayangkan terpilihnya nama-nama tersebut. Sebab, menurut dia, Jokowi-JK akan sulit memenuhi janjinya terkait dengan program yang prorakyat. “Masukan yang kami terima menyebutkan mereka berpotensi kontraproduktif dengan cita-cita Pak Jokowi-JK,” ujar Budi Bersambung ke hlm A-9

Menteri PU Itu Sumando Minang YOSERIZAL Wartawan Muda

Pojok + Menteri PU itu sumando Minang - Lai segeh-segeh se ndo. Di kampuang banyak jalan balubang kini. Bilo pulang? + Digagas TNI masuk pasar - Pakai badia atau indak?

Rp4.000,-

KOMENTAR

jadwalsholat.org

Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

32 Halaman, Dalam 4 Bagian

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

INFO & PENGADUAN

enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono, ternyata orang sumando ‘urang awak’. Mochamad Basuki Hadimuljono merupakan sumando urang Painan, Pesisir Selatan. “Benar, istrinya orang Painan, Pesisir Selatan, Ny Kartika Basuki Hadimuljono,” sebut Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumbar, Ali Musri ditanya Singgalang Senin (27/10).

M

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Irwan Prayitno di Padang saat masih menjabat Dirjen Penataan Ruang. (ist)

Selain menjadi urang sumando urang awak, ternyata selama ini Mochamad Basuki Hadimuljono sudah banyak berbuat untuk pembangunan dan sejumlah pendanaan kegiatan pengairan di Sumbar. Seperti pembangunan normalisasi Batang Tarusan, Pesisir Selatan, pembangunan daerah irigasi (DI) Batang Anai. Bahkan, saat menjabat Direktur Jenderal Pengairan Kementrian PU, Mochamad Basuki Hadimuljono juga ikut memperjuangkan anggaran pembangunan proyek Batang Bersambung ke hlm A-11

Tepat hari ini, 86 tahun lalu, perkumpulan dan organisasi pemuda Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie berkumpul dan bersatu. Mereka meninggalkan status etnis dan kedaerahan mereka dan mengumandang kesatuan tekad untuk bersatu dalam tanah air bersama yaitu Indonesia, satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia. Disadari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemuda merupakan aktor dalam pembangunan. Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasio Bersambung ke hlm A-11

PALANTA

Mancari Urang Awak INYIAK Kurai nampak kusuak bana mambaco Koran ‘Singgalang’. Mulai dari halaman partamo sampai halaman sambuangan dibaco. Malah, baulangulang pulo Inyiak mambaconyo. Antah kacomato nan alah mulai kabua atau ado nan alun mangarati jo barita tu, Inyiak mandakek-an koran ka mukonyo. Sudah tu dijarak-an pulo, didakek-an baliak. Kawan-kawan lain nan mancaliak nampak taheran-heran. “Apo nan bacari Nyiak? Sibuk se dari tadi nampaknyo,” kato Uncu Labai. “Dari sabanyak iko mantari, indak nampak nan di awak doh,” jawek Inyiak. “Sia nan Inyiak Cari?” Tanyo Tacin Barain. “Indak ado urang awak nampak di den doh Cin,” kato Inyiak manjalehan. “Untuak apo urang awak dek Inyiak? Itu kan lai ado mah. Baco banalah elok-elok,” Mak Pono mangecek pulo. “Ndeh iyo indak nampak di den doh Mak. Mato iyo alah agak kabua mah,” baleh Inyiak. Bersambung ke hlm A-11

ADVERTORIAL

MASJID AR-RAUDHAH - Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Komplek SMAN 3 Batusangkar. Pembangunan masjid itu atas bantuan perantau Hj. Meriwati dan Edi Muluk. (humas)

PARTISIPASI PERANTAU UNTUK SMAN 3 BATUSANGKAR

Dibantu Sebuah Masjid, Bupati Shadiq Terharu TAN AH D ATAR - Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe ANAH DA terharu, dia tidak menyangka, sebuah masjid megah akan bisa dibangun di komplek SMA Negeri 3 Batusangkar. Tapi itulah yang kemudian terjadi, seorang perantau membantu membangunkan sebuah masjid. “Ini benar-benar luar biasa. Kami meminta untuk dibantu membangun sebuah mushalla, tapi kemudian respon besar datang dari perantau. Mereka bangunkan masjid yang diberi nama Masjid Ar-Raudhah. Bantuan itu datang dari perantau kita yang sukses dalam berbisnis hotel dan tambak udang di Lampung,” ujar Bupati Shadiq Bersambung ke hlm A-11


SINGGALANG . A-2

INFO UTAMA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Kapulauan Mentawai Dijadikan Pilot Proyek Kemaritiman

TODUNG MULYA LUBIS

Jokowi Diharapkan Tetap Berkomitmen Berantas Korupsi SA WAHLUNT OSAW AHLUNTO Presiden Joko Widodo diharapkan akan tetap memenuhi komitmen untuk meningkatkan pemberantasan korupsi di negeri ini seiring dengan telah dibentuk dan dilantiknya Kabinet Kerja. “Saya berharap Presiden Joko Widodo akan memenuhi komitmen untuk meningkatkan pemberantasan korupsi, “ kata penggiat antikorupsi, Todung Mulya Lubis kepada Singgalang usai memberikan penyuluhan anti korupsi terhadap PNS Sawahlunto di Hall PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO), Senin (27/ 10). Ia mengatakan, mudah-mudahan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak melakukan pelemahan terhadap KPK. Meski harapan ini terlalu pagi dikemukakan, namun tentunya pemerintahan JokowiJK diberi kesempatan dalam waktu 100 hari untuk melaksanakan pekerjaannya, apalagi Jaksa Agung juga belum ditunjuk. “Kalau memang tidak tampak hasil konkret meningkatkan pemberantasan tindak korupsi selama 100 hari Pemerintahan JokowiJK kita akan menyatakan sikap. Sikap itu, dengan mengkritisi, “ujar Todung Mulya Lubis yang juga berprofesi sebagai pengacara. Terkait Menteri Hukum dan HAM dari kalangan partai politik, menurut Todung, ia sudah pernah menyampaikan kepada Jokowi dan JK sebaiknya Menteri Hukum dan HAM jangan dari partai politik. Tapi kenyataannya, kompromi politik terjadi dalam pembentukan kabinet JokowiJK. Idealnya, sebut Todung Mulya Lubis, lebih bagus Menteri Hukum dan HAM ditunjuk dari profesional, eksekutif, orang luar atau kalangan akademis. Sangat disayangkan, kalau dikemudian hari ada kepentingan politik bermain karena menteri ditunjuk dari parpol. Apalagi, Menteri Hukum dan HAM posisi strategis yang diabaikan. (201)

MUSIM HUJAN

Nelayan tetap mencari ikan saat hujan deras melanda di kawasan Batang Arau, Padang, Senin (27/10). Mereka harus waspada dengan cuaca belakangan yang tidak bersahabat. (desrian eristha)

PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI

KUD Harus Diprioritaskan PADANG - SINGGALANG Koperasi Unit Desa (KUD) terus difasilitasi peningkatan perannya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar. Berbagai rapat koordinasi pun dilakukan agar koperasi bisa menopang kebutuhan para petani di pedesaan. “Rapat ini kita lakukan agar tercipta KUD yang kuat,

tangguh dan mandiri. Dalam rapat kali ini dihadirkan perwakilan Pupuk Iskandar Muda dan Pupuk Petrokimia Gresik,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma di Padang, Senin (27/8). Kehadiran produsen pupuk yang jadi kebutuhan utama petani itu diharapkan dapat memberikan penguatan kepada KUD. Pengurus KUD terutama yang tergabung da-

Paparkan - Perwakilan PT Petrokimia Gresik, Gatot Iswahyudi memaparkan tentang pupuk yang diproduksinya disertai prosedur dan pengaturan pupuk bersubsidi kepada pengurus, pengawas, pejabat pembina dan dewan koperasi se-Sumbar di Padang, Senin (27/10). (zulfadli)

lam PUSKUD bisa menggali informasi, menjalin koordinasi bahkan kalau perlu menjalin kerjasama dengan kedua produsen pupuk tersebut. Diungkapkan Achmad yang didampingi Kabid Pemberdayaan Usaha Koperasi, Junaidi, pengurus koperasi, anggota gerakan, dekopinwil, dekopinda atau pembina koperasi dipersilakan memanfaatkan fasilitasi yang telah diberikan. “Manfaatkan kesempatan duduk semeja ini dengan baik. Kita berharap kedua produsen bisa lebih memberi keleluasaan bagi koperasi untuk ikut mendistribusikan pupuk bersubsidi,” katanya. Kepala Penjualan Wilayah PT Pupuk Iskandar Muda, Iswandi mengatakan produsen dibatasi SK Menteri Perdagangan No.15 /2013. Siapa dan bagaimana penyalurannya diatur dalam SK tersebut. Mereka tidak bisa memberikan prioritas bagi koperasi. Kecuali ada aturan yang membolehkannya. Dia berharap koperasi bisa memperkuat organisasinya, permo-

dalannya dan lainnya hingga bisa bersaing dengan badan usaha seperti CV atau PT yang ikut mendistribusikan pupuk bersubsidi. Gatot Iswahyudi dari Petrokimia Gresik pun menyebutkan penyaluran pupuk bersubsidi tidak bisa berbekal surat putusan Bupati. Ada aturan pupuk bersubsidi yaitu Permentan no. 122/ 2013 dan Permendag Nomor 15/2013. Menanggapi hal itu, Ketua Dekopinwil Sumbar, Syafri Dt Siri Marajo mengatakan pemerintah provinsi harus terus mengupayakan agar KUD kembali dipercaya untuk menyalurkan pupuk bersubsidi. Betapa bahagia petani dulu sewaktu pupuk dan sarana produksi disalurkan lewat koperasi. “Tak ada kelangkaan pupuk seperti sekarang. Jika memang kita ingin memperjuangkan ekonomi kerakyatan, kembalikan hak-hak petani yang dirampas spekulan. Caranya ya lewat KUD, Misalnya manfaatkan jaringan Puskud seperti dulu,” katanya. (zul)

SMP Negeri 2 Guntal Peringati Sumpah Pemuda Solok, Singggalang Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, hari ini di SMP Negeri 2 Gunung Talang, mengangkat tema Citacitaku. Hal ini diwujudkan dengan memberikan kebebasan kepada siswa untuk memakai pakaian sesuai dengan cita-cita masing-masing. Jika siswa bercita-cita ingin menjadi presiden maka mereka akan berpakaian ala presiden, begitupun yang bercita-cita jadi pengusaha, diplomat, sopir, guru, dosen, petani, pengusaha dan citacita lainnya. “Setiap siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan dirinya melalui cita-citanya,” ujar Kepala SMPN 2 Gunung Talang, Elfimarnis kepada Singgalang, Senin (27/ 10) di Cupak.

Siswa diharapkan bangga dengan cita-citanya, sekaligus bisa menghargainya. Karena itu setiap mereka bebas berekspresi sesuai dengan keinginannya. Siswa lain pun harus menghargai cita-cita temannya. Di sinilah akan terjadi keragaman, sekaligus persaudaraan dan saling membantu. Apapun cita-cita mereka, harus dihargai, sepanjang citacita mereka itu bertujuan baik dan mereka mengetahui konsekuensi dari pilihannya itu. Sepanjang jam pelajaran pada 28 Oktober ini, jelas Erfimarnis didampingi wakilnya Emi Marni, siswa akan berpakaian sesuai dengan cita-citanya itu. Jadi sejak dari rumah hingga kembali ke rumah pada sore hari, anakanak akan menggunakan pa-

kaian kebesarannya. Diharapkan dengan adanya ekspresi ini, mereka bisa termotivasi untuk mewujudkan cita-citanya itu. Sehingga mereka semakin rajin dalam belajar. Sementara dalam rangka memperingati 1 Muharram, keluarga besar SMPN 2 Gunung Talang melakukan roadshow dengan menelusuri nagari-nagari yang ada di Gunung Talang dengan menggunakan delapan mobil. Sepanjang perjalanan asmaul husnam ziir dan salawat terus dikumandangkan. Roadshow diawali dari sekolah di Cupak dan berakhir di sekolah dengan menelusuri jalan Nagari Koto Baru-Tangah Padang Cupak-Jawi-jawi, Guguk-Sukarami- Arosuka dan kembali menelusuri

jalan utama melalui jalur lintas Padang-Solok. Begitu sampai di Tugu Ayam Arosuka, rombongan melakukan salat berjemaah di Masjid Kayu Aro, kemuadian melanjutkan perjalanan ke Sukarami. Di Tugu Ayam dan masjid Sukarami rombongan melepas kembang api, pertanda pergantian tahu baru hijriah. hal yang sama kembali dilakukan sesampaikan di sekolah. “Roadshow ini juga dihibur dengan orkes gambus,” ujar Erfimarnis. Kegiatan dilaksanakan usai Shalat Ashar Pada Jumat (24/10) dan berakhir pada Sabtu pagi (25/10), dengan ditutup dengan kegiatan salat subuh berjemaah dan kultum usai shalat. (504)

HARUS DIWUJUDKAN

Jembatan Selat Sunda untuk Kesejahteraan Rakyat Padang, Singgalang Pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla diharapkan bisa merealisasikan hadirnya Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Jembatan tersebut dinilai sangat penting dan strategis dalam mendukung perekonomian daerah di kedua pulau. “Ini adalah mimpi masyarakat Sumatera yang sudah lama diharapkan,” kata Rektor UNP, Prof. H. Dr. Phil Yanuar Kiram dan Bupati Kerinci, Adi Rozal, Senin (27/ 10), di Padang. Yanuar Kiram menyebutkan, Pulau Sumatera merupakan pulau besar dengan berbagai potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama sektor pertanian dan perkebunan. Sayangnya, untuk mengangkutnya mengalami kendala. Jembatan Selat Sunda menjadi harapan untuk pengembangan perekonomian masyarakat di pulau ini. “Kalau Pak Jokowi mengatakan keberpihakan kepada rakyat, maka bangunlah jembatan itu dan kami

akan mendukung beliau. Jika tidak, maka beliau telah mengecewakan kita,” ujarnya. Meski dana pembangunan jembatan itu terbilang besar, namun Yanuar yakin pembiayaannya tidak akan mengganggu APBN. “Kalau anggaran, saya kira tidak masalah, karena bisa dikerjakan multi years. Jadi tidak akan mengganggu. Apalagi, teknologinya ada, sudah ada negara yang mau mengerjakannya,” ujarnya lagi. Hal senada juga disampaikan Bupati Kerinci, Adi Rozal. Dia menilai, pemerintahan baru akan tetap melanjutkan program yang sudah ditetapkan dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) itu. “Ini sudah masuk dalam MP3EI, salah satunya koridor I Sumatera. Ada percepatan pembangunan, termasuk pembangunan Jembatan Selat Sunda, pembangunan rel kereta api dari Lampung ke Acet, dan pembangunan pusat-pusat ekonomi di Sumatera. Cuma kita kita saja, apa pemerintah

akan mempercepat atau ada perlambatan,” katanya. Tapi ditekankannya, pembangunan jembatan di atas selat sunda itu merupakan bagian hajat hidup orang banyak. Keberadaannya sangat diperlukan untuk memajukan daerah-daerah di Sumatera dan secara otomatis juga Pulau Jawa. Sebelum pelantikan Presiden Terpilih Joko Widodo, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 7 September lalu menyatakan, rencana mengkaji ulang proyek Jembatan Selat Sunda (JSS), karena akan menjadi keputusan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Namun pihaknya mengusulkan agar pemerintah baru hanya menggarap pra studi kelayakan (feasibility studi/FS) JSS. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas ketika itu, Dedy S Priatna mengungkapkan, pemerintahan saat ini menyerahkan proyek JSS kepada Presiden terpilih. Hal ini menyusul arahan agar JSS direstrukturisasi ulang. “Ter-

serah pemerintahan baru, jadi nanti FS lagi tapi lebih baik menurut saya FS-nya ditenderkan saja. Sedangkan pemerintah biayai Pra FS dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” papar Dedy seperti dikutip dari Liputan6.com. Biaya FS yang ditaksir sebesar Rp1,5 triliun dinilainya lebih baik ditenderkan ke investor lokal maupun asing. Pasalnya saat itu mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo pernah mengusulkan agar FS didanai dari APBN. “Kalau uang APBN nya ada silahkan, tapi menurut saya mending digunakan untuk membangun jalan dan pelabuhan serta infrastruktur dasar di Indonesia Timur,” sambungnya lagi. Sementara pemerintah, tambah dia, bisa menggarap Pra FS JSS yang diperkirakan hanya membutuhkan dana miliaran rupiah. “Kita bikin Pra FS saja supaya murah. Kalau cuma Pra FS sanggup, karena dananya sekitar Rp150 miliar-Rp 200 miliar,” jelas Dedy.

Dia mengakui, proyek JSS belum muncul dalam program visi misi Jokowi-Jusuf Kalla saat kampanye. Namun mega proyek jembatan JawaSumatera ini masuk dalam 25 proyek prioritas yang akan diserahkan kepada Jokowi karena belum sanggup dituntaskan pemerintahan SBY. “Di dalam program Jokowi-JK, JSS belum muncul pas kampanye. Mereka fokus menciptakan pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, nah kalau lihatnya ke arah sana, JSS bisa jadi prioritas juga. Tapi lagi-lagi tergantung Presiden baru,” terangnya lagi. Dedy menyebut, apabila proses pembangunan Jembatan Selat Sunda dapat dicicil mulai tahun depan, diperkirakan jembatan senilai Rp200 triliun itu bisa rampung dalam waktu tujuh tahun. Apabila terealisasi, JSS akan menjadi jembatan terpanjang di dunia dengan panjang 29 km, mengalahkan Jembatan Kedua Penang sepanjang 23,5 KM. (104)

Padang, Singgalang Menindaklanjuti perubahan paradigma dari pemerintah pusat yang saat ini menitikberatkan pembangunan maritim, Pemprov Sumbar akan jadikan Mentawai pilot proyek pembangunan maritim di Sumbar. Selain infrastruktur pembangunan juga diarahkan pada pariwisata dan perikanan. Bahkan Pemprov Sumbar juga sudah menandatangani kesepakatan bersama antara Pemkab Mentawai dan empat kabupaten/kota pesisir lainnya dalam pembangunan maritim minggu lalu. Kemudian sekaligus menggelar rapat koordinasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, membahas peningkatan pembangunan di daerah tersebut tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2014. “Kita harus merespon perubahan di pusat dengan cepat,” sebut Wakil Gubernur Sumbar, H. Muslim Kasim kemaren. Katanya, sekarang pemerintahan baru memfokuskan pembangunan wilayah maritim Indonesia, di antaranya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang dan Pesisir Selatan. Untuk itu, Pemprov Sumbar dan Mentawai harus mulai menunjukkan keseriusan atas dukungan dari pemerintah pusat, dengan merancang program strategis dalam membangun Mentawai lima tahun ke depan. Fokus peningkatan pembangunan yang harus dilakukan di antaranya, bidang transportasi, potensi lokal pertanian, kelautan dan perikanan, serta pembangunan sumber daya manusia. Untuk bidang transportasi, selain penambahan dermaga, juga perlu adanya peningkatan bandara di Rokot Kepulauan Mentawai, agar bisa dilandasi oleh pesawat besar. Peningkatan bandara merupakan dukungan terhadap kemajuan pariwisata di Mentawai, yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan asing untuk diving dan surfing. “Garuda sudah memastikan mau landas di Mentawai, karena turis asing yang ke situ jumlahnya banyak. Selama ini kendala kita kan Bandara Rokot hanya memiliki landasan 800 meter. Ke depan diupayakan agar landasan bisa diperpanjang 1.500 meter,” terangnya Khusus pengembangan potensi lokal di bidang perikanan, akan dicanangkan areal khusus budidaya kerapu. Selain itu juga didirikan tempat pengolahan ikan, sehingga produksi tidak sekadar dijual dalam bentuk mentah. Di bidang pertanian dan perkebunan, akan didorong program cetak sawah baru yang telah dimulai di Mentawai, untuk mengurangi ketergantungan pasokan beras dari daerah lain. “Cetak sawah baru di Mentawai agar tidak ada ketergantungan beras dari Kota Padang atau kabupaten/kota lain. Di sisi lain, pengembangan pangan lokal berupa talas, sagu, tetap harus dilakukan. Untuk perkebunan kita akan membuat kawasan penangkaran bibit kelapa unggul. Bisa saja ke depan dikembangkan sukun, hingga sawit di sana,” paparnya. Sementara untuk menghasilkan sumber daya berkualitas di Mentawai, perlu dibangun Sekolah Menengah Kejuruan-SMK, mengingat saat ini hanya terdapat satu SMK di Mentawai. “Tingkat kemiskinan dan buta aksara masih tinggi. SMK juga baru 1 di sana. Untuk itu perlu akademi komunitas, membentuk SMK di bidang pertanian, kelautan. Guru-guru juga diberi bantuan khusus dari Pemkab atau Pemprov, karena lokasi mengajarnya jauh,” ucapnya. (401)

Peserta BPJS Kesehatan Terus Meningkat Padang, Singgalang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang, terus gencar mensosialisasikan layanan dan program. Dampaknya jumlah peserta terus meningkat, sampai 30 September tercatat peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan Padang mencapai 1 juta orang lebih atau 58,19 persen. Eddy Martadinata “Sampai 30 September 2014 ini peserta JKN BPJS Kesehatan Cabang Padang telah tercatat 1.149.600 orang atau 58,19 persen dari lima kabupaten dan kota wilayah kerja kami dengan jumlah penduduk 1.975.702 jiwa. Ini membuktikan minat masyarakat terhadap JKN BPJS Kesehatan cukup tinggi,” ujar Kepala BPJS Cabang Padang, Eddy Martadinata kepada Singgalang, Senin (27/10). Menurutnnya wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Padang meliputi Pariaman, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai. Padang dengan jumlah penduduk 874.563 jiwa peserta yang telah bergabung dengan asuransi kesehatan itu mencapai 562.998 jiwa atau 66,43 persen, Pariaman penduduk 80.160 jiwa ikut BPJS 55.065 jiwa atau 68,69 persen. Padang Pariaman penduduk 527.747 bergabung 237.538 atau 45,01 persen. Selanjutnya Pesisir Selatan dengan penduduk 433.741 telah bergabung 213.133 jiwa atau 49,14 persen. Kepesertaan JKN BPJS Kesehatan di Kepulauan Mentawai yang lebih tinggi dari daerah lain mencapai 93,50 persen dari jumlah penduduk 86.491 jiwa atau 80.866 jiwa. Menurut Eddy, JKN merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera. “Target BPJS Cabang Padang ke depan seluruh perusahaan sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Kami sudah mengirim surat dan rata-rata berbagai perusahaan tersebut menyetujui untuk bergabung,” tambahnya. Selain itu, seiringnya waktu jumlah rumah sakit sakit (RS) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus bertambah. Kini telah tercatat 17 RS yang bergabung. “RS Aisyiyah Padang, telah menerima pengguna kartu BPJS. Sementara RS Semen Padang, Rumah Sakit Umum Citra Bunda Medical Center (BMC) dan RSU Sitti Rahmah, saat ini dalam tahap penjajakan,” jelasnya. Masyarakat yang sudah memegang kartu BPJS Kesehatan bisa berobat gratis di klinik atau rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Pelayanan berobat bagi peserta BPJS Kesehatan dilakukan secara berjenjang. JKN resmi diberlakukan pemerintah pada 1 Januari 2014 sistem jaminan sosial terbaru. Seluruh warga wajib menyisihkan sebagian kecil uangnya untuk jaminan kesehatan di masa depan. Semua rakyat miskin Penerima Bantuan Iuran (PBI) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk tidak memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Pada kesempatan itu, Eddy berharap kepada warga yang belum bergabung dengan JKN BPJS Kesehatan, agar mengurus kepesertaannya sesegera mungkin. Sebab berdasarkan pengalamannya, banyak warga yang mengurus kartu BPJS Kesehatan setelah sakit. Akibatnya kartu tidak bisa diterbitkan, karena tidak melengkapi syarat. Salah satunya foto peserta. “Jangan tunggu sakit, kemudian mengurus kartu BPJS Kesehatan,” tutupnya. (406)


IKLAN

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

SINGGALANG .A-3

Ayla Kebanggaan Keluarga Indonesia Astra Daihatsu Ayla dicipta kan sesuai untuk kondisi jalanan di Indonesia. Ayla mulai diproduksi tahun 2013. Saat ini Ayla telah mengguna kan 86% komponen lokal yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Kom ponen lokal tersebut terdapat pada bagian body & Chasis, bagian mesin, bagian trans misi dan system penggerak, bagian system pengereman, serta komponen penunjang lainya. Sejak peluncuran perdana September 2013 lalu, Ayla telah mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masya rakat Indonesia. Hal ini tercermin dari angka penjual an yang meraih pangsa pasar rata-rata 30% semenjak peluncurannya. Pasar mobil sejenis LCGC Ayla semakin diminati dan terus tumbuh berkembang sebagai alternative pilihan keluarga Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kendaraan sejenis produksi PT ADM ini juga telah diekspor ke manca negara. Astra Daihatsu Ayla mam pu melebihi standard konsum si bahan bakar yang ditetap kan pemerintah yaitu sebesar 20 km / liter sehingga men jadikannya mobil yang ramah lingkungan. Selain itu Astra Daihatsu Ayla telah memiliki kandungan lokal sebesar 86% yang turut berperan mening katkan kinerja produksi komponen dalam negeri. Investasi luar negeri pun bisa masuk ke Indonesia dan turut membuka lapangan kerja baru di dalam negeri. Harapan akan sebuah kendar

Pada exterior Ayla type-X kini tampil dengan Front Color Bumper yang senada dengan warna body kendaraan, seba gaimana yang telah ada pada Type lainnya (D, D+, M), sehingga Ayla tampil lebih stylish. Selain itu untuk mening katkan kenyamanan ber kendara pada Ayla Type-X kini telah dilengkapi dengan Rear Wiper sehingga mem bantu pandangan pengen dara ke belakang khususnya selama kondisi hujan. Khusus bagi keluarga muda yang ingin tampil beda, kini tersedia Ayla dengan pilihan warna merah (red solid) untuk Ayla Type M dan X sehingga pengendara mam pu tampil lebih 'eye-catching'. Juga pilihan warna classic silver metallic kini tersedia pada Ayla type D dan D+ melengkapi pilihan warna yang sama yang sudah ada sebelumnya pada type M dan X. Dengan demikian kini telah tersedia berbagai pilihan warna seperti icy white (solid), ultra black (solid) dan classic silver metallic pada semua type Ayla (D, D+, M, X) serta warna light blue metallic, dark grey metallic dan red solid pada Ayla type M dan X. Dengan tersedianya berbagai varian warna ini pelanggan semakin memiliki banyak pilihan warna sesuai karakter atau preferensi masing-ma sing. Sementara untuk interior Ayla pun tampil dengan sejum lah ubahan atau tambahan. Untuk meningkatkan kualitas suara pada kursi belakang, kini terdapat tambahan rear

Customer bisa Test-Drive dan bisa belajar eco driving

aan yang terjangkau kini dapat diwujudkan oleh Astra Daihatsu Ayla sebagai Saha bat Baru Keluarga Indonesia. Dengan harga terjangkau kemudahan memiliki sebuah kendaraan yang handal dapat terwujud. Astra Daihatsu Ayla memiliki kabin yang lega yang dapat memuat 5 anggo ta keluarga dengan nyaman beserta barang bawaan. Berukuran kompak sehingga mudah untuk dikendarai dan bermanuver di jalan perkota an yang padat. Yang didukung oleh ground clearance yang tinggi, sehingga memudah kan konsumen untuk melalui berbagai kondisi jalan. Sejalan dengan semangat 'Innovation for Tomorrow', Daihatsu pada bulan Oktober 2014 ini meluncurkan Ayla Improvement sebagai jawab an atas keinginan pasar yang disampaikan melalui sejuml ah survey. Daihatsu Ayla hadir dengan sejumlah improvement baik pada exterior maupun interior untuk mem berikan nilai lebih kepada pelanggan khususnya dalam hal kenyamanan berkendara.

Kabin yang lega dan nyaman

speaker pada Ayla Type M dan X. Sementara itu untuk memberikan pengalaman berkendara sesuai metode Eco Driving, selain pada Type X yang sudah ada sebelum nya kini juga terdapat fasilitas Meter Cluster pada Ayla Type M, lengkap dengan tachometer, ECO indicator dan Muti Information Display. Sehingga kini pengguna Ayla Type M dan X sudah dapat melihat langsung indicator Eco Driving pada kendaraannya. Semua ubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kenyamanan pelanggan dal am berkendara dengan Ayla. Namun ternyata tidak hanya itu saja. Untuk meningkatkan penampilan dan kenyamanan Ayla Type D+ kini telah tersedia fasilitas power window dan molded door trim baik pada pintu depan mau pun belakang, sebagaimana yang sudah ada pada Ayla Type M dan X sebelumnya. Bukan hanya pada exterior dan interior saja, ternyata kenyamanan pengendara semakin meningkat dengan adanya air intake

resonator pada semua Type (D, D+, M, X) sehingga mengurangi kebisingan suara mesin bagi pengendara. "Dengan semua ubahan dan tambahan sejumlah fasilitas pada Ayla, Daihatsu berharap pelanggan dan pengendara Ayla akan semakin nyaman dan tampil modis bersama keluarga karena semakin banyak fasilitasnya dan terse dia banyak pilihan sesuai preferensi pelanggan," ujar Ame lia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. "Sebagai pelopor kendara an kompak yang irit bahan bakar sehingga ramah lingku ngan, Daihatsu akan terus melakukan inovasi dan mendengarkan suara pelang gan sehingga Daihatsu sema kin lekat di hati masya rakat sesuai spirit tagline 'Daihatsu Sahabatku' ", tambahnya.(*)

Research And Development Center Daihatsu


INFO UTAMA

SINGGALANG . A-4

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Pemko dan DPRD Komit Majukan Payakumbuh

24 Siswa Pramuka Ikuti Pelatihan Jurnalistik AGAM - Sebanyak 24 siswa pramuka dari 10 sekolah di Agam Barat mengikuti pelatihan jurnalistik siswa di SMKN 1 Sikabu Lubuk Basung, Minggu (26/10). Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 1 Sikabu Lubuk Basung, Zedri Forman kepada Singgalang menjelas kan, kegiatan ini merupakan rangkaian lomba bidang kepramukaan yang ditujukan kepada siswa tingkat SLTP dan SLTA di Agam Barat. “Kita berharap dari pelatihan tersebut memotivasi siswa untuk bisa menjadi seorang jurnalis, khususnya di sekolah atau media yang ada,” kata Zedri. Melalui pelatihan akan dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang tulis menulis. Baik melalui majalah dinding maupun media lainnya sebagai alat untuk memantapkan implementasi ilmu yang diterima selama ini. Tentunya, dengan peran serta kalangan insan pers di Agam seperti Persatuan Pers Pramuka dapat berlanjut dan dikembangkan pada masa berikutnya sehingga potensi menulis siswa ikut berkembang dari waktu ke waktu. Irvan, salah seorang peserta asal SMKN 2 Sungai Jariang Lubuk Basung merasakan dampak positif pelatihan. Dia bertekad akan memantapkan ilmu yang didapat dalam bentuk pengem bangan mading yang sudah dilakukan selama ini di sekolah bersama rekan sesama anggota OSIS. (210)

MENINJAU BANGUNAN Komisi II DPRD Bukittinggi saat meninjau bangunan pengolah sampah di Aur Kuning yang tidak juga dimanfaatkan meskipun bangunan itu sudah selesai setahun lalu. (asrial gindo)

TAK KUNJUNG DIMANFAATKAN

Bangunan Pengolahan Sampah di ABTB Terkesan Mubazir BUKITTINGGI - SINGGALANG

Komisi II DPRD Kota Bukittinggi sangat menyayangkan sikap pemerintah kota yang tidak kunjung memanfaatkan bangunan pengolahan sampah di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aurkuning Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi.

Padahal, bangunan tersebut sudah selesai dibangun lebih kurang satu tahun terakhir. ‘’Kita sangat menyayangkannya, kenapa bangunan pengolahan sampah yang telah dibangun satu tahun lalu itu tidak juga dimanfaatkan. Ini kan men-

jadi mubazir,’’ ujar Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi, Rismaidi TK Bagindo didampingi anggota Komisi II Syafri Syam kepada Singgalang saat meninjau bangunan pengolahan sampah di Kelurahan Aur Kuning itu, Senin (27/10). Dijelaskannya, jika bangunan itu betul-betul dimanfaatkan, setidaknya dapat mengatasi sampah dari rumah tangga yang ada di sekitar lokasi itu. Sebab, sampah yang dihasilkan rumah tangga di kelurahan itu banyak yang dibuang di sembarang tempat seperti pinggir jalan dan sungai yang berlokasi di kelurahan tersebut. Dalam kunjungan kerja ke

lapangan itu, Komisi II DPRD Bukittinggi sempat menemui Endi Syamsir, Lurah Aur Kuning dan menanyakan langsung masalah bangunan tersebut. Menurut Endi Syamsir, bangunan pengolahan sampah itu merupakan proyek dari provinsi. Pembangunannya sudah selesai sekitar satu tahun lalu. Namun pihaknya tidak mengetahui persis pembangunan gedung pengolahan sampah itu, baik itu pelaksana proyeknya maupun nilai pembangunanya. Sebab, katanya, pihak pelaksana proyek tersebut tidak pernah berkordinasi dengan dirinya sebagai lurah di Aur Kuning tersebut. Meskipun bangunan itu

sudah satahun selesai, tapi pihaknya juga tidak berani memperggunakannya karena belum ada penyerahan secara resmi dan petunjuk teknis untuk mengoperasikan gedung pengolahan sampah tersebut. Selain itu, mesin pencacah sampah itu juga belum dipasang dan saat ini masih dititipkan di kantor caZmat. Sementara sejumlah warga yang ditemui Singgalang memang mempertanyakan pemanfaatan bangunan peng olahan sampah tersebut. Bahkan ada juga sejumlah pemuda yang siap mempergunakan bangunan itu jika pemerintah daerah tidak memafaatkannya. (203)

PPIH Debarkasi Padang Akhiri Tugas

MINUM - Jemaah haji minum teh hangat setelah sampai di Aula Kedata ngan. Proses pemulangan jemaah haji 2014, resmi berakhir. (hendri nova)

PAD ANG - PPIH Debarkasi PADANG Padang sukses menjalankan tugas pemulangan jemaah, tanpa ada kendala berarti.

Proses pembubaran PPIH berlangsung Senin (27/10), setelah kloter 13 berhasil dipulangkan ke daerah ma

sing-masing. Proses pembubaran PPIH dipimpin langsung Ketua PPIH, H.Syahrul Wirda, didampingi Sekretaris, Syamsuir. Semua panitia hadir dan proses evaluasi berjalan sangat lancar. “Masalah di musim haji 2014 hanya ada pada jemaah yang agak bandel. Mereka beli makanan di luar yang tak terjamin kualitasnya,” kata Syahrul kepada Singgalang seusai acara rapat evaluasi di Aula Kedatangan Asrama Haji Tabing Padang. Ia mengatakan, di masa datang akan dirancang sistem bagaimana agar jemaah tak lagi keluar asrama. Petugas takut nanti mereka sakit,

RALAT IKLAN Pada Iklan Ucapan Selamat Pernikahan Diniy Miftahul Muthmainnah, S.Ked dengan Hafiz Zainal Putra, SH dari PDAM Kota Padang terdapat kesalahan penulisan sbb: Semula : Dewan Pengawas : Makmur Hendrik (Ketua)

Seharus : Dewan Pengawas : Dr. H. Khairul Ikhwan, MM (Ketua) Demikian ralat ini kami sampaikan. terima kasih

DIJUAL KIOS

PERUMAHAN SUMATERA

Kios Plaza Andalas, Hook ukuran 3x2,5 M, Luas 7,5 M, cocok untuk investasi karena sdh tersewa. Hubungi : 085219521952.

Type 39, Luas tanah 120 M, 1300 watt, SHM, Rp. 80 Jt. Jl. Pasir Putih Udiklat PLN Lubuk Alung. Hub : 0813 63 80 3000

DIJUAL TANAH Luas 423 M2, di Jl. ST. Syahrir No. 56 F Simp. Aur Bukittinggi. Hubungi : 085274378443. T.P. (yanti)

KEHILANGAN STNK BA 3746 LP, a/n Herman. Hilang disekitar Kota Padang. STNK Motor BA 3843 QE, KTP, Jamkesmas, RS Promedika a/n Susi Erlinda. Hilang disekitar Bandar Buat. BPKB BA 3661 BK, a/n Syafril Egi. Hilang disekitar Padang - Bukittinggi. STNK BA 9865 JG, a/n Hendri Rahman. Hilang antara Kasang - Pisang Kota Padang.

DICARI Reseller/Agen untuk lampu LED hemat s/d 80 % garansi 2 tahun, tersedia mulai 5W, 10 W,20 W, 30 W, 40 W, 50 W. Hubungi : 085274807778. Pin 264F9BE5

DIJUAL RUMAH Jl. Parupuk Tabing LB. 108 LT. 180, 4 KT + WC, List. 2200 watt, cocok untuk rumah tinggal/buat kos. Hub : 085219521952.

DIJUAL TANAH Di By Pass di samping rumah sakit Semen Padang dpn PO Lorena. LT. 5.888 2, harga 2,8 Jt/M2 nego. Hub : 082388394000-081383211001.

DIJUAL TANAH LT. 19560 M2, SHM, LT. 29.500 M2, SHM, LT. 10.700 M2, SHM, Lokasi semuanya di Pinggir Jl. Ngalau Indah Payakumbuh sangat cocok untuk perumahan, gudang, masing2 sdh bersertifikat, letak tanah berdekatan. Hub : 085274080463-081364736376.

dan yang disalahkan nantinya petugas. Sementara kloter 13 mendarat di BIM pukul 00.49 WIB dengan 452 jemaah. Rinciannya, 272 jemaah asal Bukittinggi, 147 jemaah asal Padang Panjang, 23 jemaah asal Padang, satu jemaah asal Kab.Solok, satu jemaah asal Agam, tiga jemaah asal Tanah Datar, dan lima petugas. “Jemaah berangkat dengan 451 jemaah, pulang dengan 452 jemaah. Satu orang itu jemaah tanazul bernama Kastimar Karim Adam, dari kloter 12 asal Tanah Datar,” tambahnya. Dengan demikian, Debarkasi Padang sukses memulangkan 5.858 jemaah. Terdi-

ri dari 2.335 jemaah pria dan 3.523 jemaah perempuan. Berkonsep Hotel Syariah Sementara Asrama Haji Tabing Padang ke depannya akan dikelola serius oleh dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) tersendiri. Target akhirnya, asrama bisa membiayai diri sendiri terutama untuk listrik, air, dan kebersihan. Ia berharap, dengan telah jadi UPT tersendiri, asrama bisa lebih mandiri dan bisa dimanfaatkan luas masyarakat. Apalagi fasilitas-fasilitas yang ada sangat mencukupi, didukung oleh kinerja petugas yang profesional. (106)

PA YAKUMBUH - Terhadap nota penjelasan Rancangan PAY Perubahan APBD Payakumbuh 2014, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi. Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, yang digelar di aula sidang DPRD, Senin (27/10). Dalam rapat paripurna DPRD yang dibuka Ketua DPRD Yendri Bodra Dt. Parmato Alam, didampingi Wakil Ketua Suparman dan H.Wilman Singkuan, Walikota Riza Falepi, menyimpulkan, Pemko Payakumbuh bersama DPRD mempunyai persepsi dan komitmen yang sama terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Buktinya, di hadapan anggota DPRD, para Muspida dan para SKPD, dengan cukup banyaknya tanggapan dan masukan-masukan yang signifikan dari DPRD yang harus kita sikapi bersama-sama secara arif dan bijak. Ini demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang kita cintai,” ujarnya. Jawaban yang disampaikan walikota menanggapi tanggapan Fraksi Partai Golkar terhadap pelaksanaan kurikulum 2013 dan kendala-kendala yang dihadapi adalah keterlambatan pengiriman buku-buku dari penyedia, sementara proses pengadaannya sudah sejak Mei 2014. Tanggapan terhadap Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, tentang kebijakan laba ditahan dari Bank Nagari sebesar 30 persen, dapat dijelaskan, berdasarkan peraturan Bank Indonesia terkait dengan kewajiban pemenuhan modal minimum bank umum. Selain itu, terhadap pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan sesuai aturan pelaksanaan dan kendala yang ditemui di lapangan. Meski sebelumnya banyak kritikan yang dilayangkan anggota DPRD Payakumbuh terhadap kebijakan pemko, namun walikota berterima kasih. Karena dengan kritikan yang disampaikan tersebut, pemko bisa berbenah dan bisa mengevaluasi yang telah dilaksanakan. (302)

GSB Tingkat Agam Diikuti 410 Pesilat AGAM - Bupati Agam Indra Catri membuka secara resmi festival silat tradisional atau Galanggang Siliah Baganti (GSB) Agam II, antar sasaran atau perguruan seKabupaten Agam, di GOR Padang Baru Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (25/10). Festival ini diikuti sebanyak 410 pesilat dari 82 sasaran atau pengurus di Kabupaten Agam. Kegiatan ini merupakan kerja sama pengurus silat Kabupaten Agam dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat untuk memotivasi kembali pembinaan gerasi muda dalam olahraga pencak silat. Hal itu dapat berfungsi untuk menebarkan semangat Ukhuwah Islamiah dan sekarang saatnya setiap sasaran bersahabat dengan sasaran yang lain. “Sungguh sangat luar biasa sekali, inilah maknanya Galanggang Siliah Baganti. Mudah-mudahan silat bangkit lagi di Luhak Agam, tentunya di Ranah Minang,” katanya. Silat ini merupakan salah satu benteng untuk memperbaiki akhalak di tengah-tengah masyarakat. “Kalau anak-anak kita tidak bisa silat, banyak godaannya dari pada manfaatnya. Orang yang bisa melaksanakan silat dengan baik, maka tutur bahasa dan prilakunya juga jadi baik,” katanya. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto mengatakan, GSB sebagai penyemangat bagi seluruh pesilat di Kabupaten Agam. Karena ini bergerak di bidang seni tradisional, arenanya itu Galanggang Siliah Baganti (GSB). “Kegiatan ini juga dijadikan sarana untuk bersilaturahmi antara seluruh pesilat, antara tuo-tuo silek, dan antara sesama pembina silat se Kabupaten Agam,” katanya. Di samping itu, kegiatan ini dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah GSB VII tingkat Sumatera Barat pada 2015, karena tahun kemarin Agam juara umum. Sekretaris IPSI Sumbar Muasri berharap pesilat Agam mampu menjadi tolok ukur bagi pesilat daerah lainnya di Sumbar. Karena tahun lalu GSB Agam mampu juara umum di Tingkat Sumbar. (210)


SINGGALANG .A–5

INFO UTAMA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

BEDAH EDITORIAL SINGGALANG

Menanti Kiprah Orang Minang di Kabinet Jokowi

SOSIALISASI

Staf Bank Nagari, Abdul Rahman (tengah), didampingi narasumber dari Kanwil BRI Padang, Taufiqurrahman dan Kabid PUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Desmadi Idrus mensosialisasikan pelaksanaan KUR kepada pengurus koperasi dan pejabat pembina, Senin (27/10) di Padang. (zulfadli)

Bank Pelaksana KUR Diminta Lebih Proaktif Padang, Singgalang Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar selenggarakan rapat koordinasi monev program kredit usaha rakyat (KUR). Dalam monitoring dan evaluasi (monev) di Hotel Rocky Plaza itu hadir pengurus dan pembina koperasi dari berbagai daerah. “Dalam monev KUR ini kita berupaya meningkatkan koordinasi dengan bank pelaksana KUR. Pengurus koperasi dan pejabat pembina mereka di daerah dimintai pendapat seputar pelaksanaan KUR oleh bank pelaksana beserta sosialisasi yang dilakukan dinas,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Achmad Charisma didampingi Kabid PUMKM, Desmadi Idrus, Senin (27/10) Diakui Achmad upaya mereka melakukan sosialisasi KUR di sejumlah daerah merupakan terobosan yang bakal dilakukan terus ke depannya. Sosialisasi seperti di Pariaman, Padang Panjang, Payakumbuh, Painan dan Padang mendatangkan antusiasme tersendiri bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah setempat. Lebih banyak yang bisa ikut dan pelaku usaha tidak meninggalkan usaha mereka terlalu lama. Padang jadi tempat terakhir pelaksanaan sosialisasi KUR ini, Kabid PUMKM Kabupaten Solok, Karnawati, meminta agar narasumber dari Bank Nagari dan BRI Kanwil Padang bisa mengupayakan agar bank mereka bisa mendukung sosialisasi KUR ini. Dinas koperasi provinsi bersama dinas atau bidang terkait di daerah telah melakukan berbagai upaya agar KUR tersosialisasikan dengan kepada masyarakat. Namun masih keterbatasan waktu

dan pendanaan, segelintir pelaku usaha atau koperasi yang bisa mendapatkan informasi akurat. Selebihnya masih banyak yang mempermasalahkan KUR pakai agunan atau tidak. Ada masyarakat yang kecewa tidak mendapat KUR sementara pembina tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak tahu apa kekurangan UMKM-nya di mata lembaga perbankan. Pembina koperasi di Dinas Koperasi dan Pasar Pesisir Selatan, Fitriyeni mengungkapkan hal senada. Bahkan dia meminta kepada bank agar bisa sedikit transparan seputar kelemahan UMKM binaan. Sering mereka mengeluhkan sulitnya berurusan dengan bank. “Kami harap perbankan jika menolak kredit KUR UMKM, beritahukan juga kepada pembina mereka agar bisa memperbaiki apa kekurangan sehingga permohonan itu ditolak,” ungkapnya. Kedua narasumber baik Abdul Rahman (bank nagari) maupun Taufiqurrahman (BRI) menyatakan pihak bank menerapkan jaminan lantaran untuk membantu pelaku usaha untuk disiplin membayar pinjamannya. Sebab sekali saja tertunggak maka mereka bakal sulit mengakses lagi permodalan dari lembaga keuangan lainnya. Halhal seputar KUR mereka jelaskan dengan gamblang. Riwayat pinjaman akan tercatat di Sistem Informasi Debitur (bank Indonesia). Menunggak di leasing kendaraan saja bisa mengakibatkan cacatnya nama kita di lembaga keuangan. Kunci meminjam ke bank, termasuk KUR, diterapkan prinsip 5C (character, capacity, capital, condition dan collateral).

Karakter debitur yang utama sekali. Jika karakternya bagus, masalah menyerahkan sertifikat/BPKB kendaraan bakal mudah. “Sebab dana KUR itu berasal dari nasabah kami berupa tabungan, deposito atau giro. KUR bukan bantuan. Dana nasabah dipercayakan pada kami agar dikelola dengan baik. Makanya bank menerapkan agunan, namun tetap dalam rangka memberdayakan UMKM,” ujarnya. (zul)

PAD ANG - Susunan Kabinet ADANG Kerja yang baru saja diumumkan Presiden Joko Widodo tidak begitu melegakan bagi masyarakat Sumbar. Tak banyak orang Minang duduk sebagai mentri. Hal ini memantik kekhawatiran, Sumbar akan diabaikan oleh pemerintah pusat menjadi daerah yang jauh ketinggalan dari provinsi tetangga yang terus melaju kencang. Kekhawatiran itu disampaikan Redaktur Singgalang, A.R. Rizal dalam acara Bedah Editorial Harian Singgalang yang ditayangkan secara langsung di TVRI Sumbar, Senin (27/10). Acara itu sendiri dipandu penyiar TVRI Sumbar, Tri Kemala Sari. Kekhawatiran Sumbar akan diabaikan pemerintah pusat itu menurut Rizal didukung tendensi berkurangnya orang Minang menjadi mentri karena kekalahan JokowiJK di Sumbar pada pilpres kemarin. “Mudah-mudahan sedikitnya orang Minang jadi mentri bukan karena sentimen politik pada pilpres. Sumbar bagaimanapun mesti tetap menjadi perhatian dan perhitungan bagi pemerintah pusat,” ujar Rizal. Perhatian pemerintah pusat terhadap Sumbar menurut Rizal sangat penting karena dengan keterbatasan

sumber daya alam, secara anggaran daerah ini sangat bergantung alokasi anggaran perimbangan dari pusat. Demikianpun, daerah ini bisa melakukan pembangunan penting karena dukungan proyek pembangunan dari pusat yang diarahkan ke Sumbar. Kalau hanya mengandalkan anggaran pembangunan dari Pendapatan Asli Daerah, maka Sumbar akan jauh ketinggalan dari provinsi tetangga. Karena itu, Rizal menekankan agar Sumbar meningkatkan kekuatan lobi ke pemerintah pusat. Hal itu dengan pendekatan langsung para kepala daerah dan jajaran SKPD. Selain itu dengan memanfaatkan pengaruh orang Minang yang masih mendominasi jabatan penting di pemerintahan pusat, baik di kementrian ataupun di jabatan eselon lainnya. Peran wakil Sumbar di DPD dan DPR juga sangat menentukan. Ditambah pula peran parantau Minang di pusat yang bisa memberikan pengaruh kepada pemegang kebijakan di sana. Selain masalah rendahnya keterwakilan orang Minang di kabinet baru, Rizal juga menyoroti sepinya penyambutan tahun baru Hijriah. Menurutnya, penyambutan

Redaktur Singgalang, A.R.Rizal bersama penyiar TVRI Sumbar, Tri Kemala Sari saat acara Bedah Editorial.

tahun baru Islam tak semeriah tahun baru masehi, padahal di negeri ini mayoritas muslim. “Sudah saatnya tahun baru Islam disambut secara meriah. Namun, kemeriahan itu tetap mengedepankan nilai keislaman, adat dan budaya,” ungkap Rizal. Penyambutan tahun baru Hijriah menurut Rizal tidak harus sama dengan tahun baru Masehi yang identik dengan pesta, kembang api dan hura-hura. Penyambutan tahun baru Islam sebenarnya banyak dilakukan masyarakat di daerah lewat acara yang berakar pada nilai-nilai adat dan budaya. Misalnya, di Pariaman ada tradisi tabuik dalam menyambut Bulan Muharram yang bertepatan dengan tahun baru Hijriah.

Pada bagian terakhir, Rizal menyoroti masalah kegamangan sebagian masyarakat menyusul rencana kenaikan harga BBM. Isu kenaikan harga BBM membuat segelintir orang mencari untung dalam kesempitan dengan membeli BBM menggunakan jerigen dalam porsi banyak. BBM itu disinyalir akan ditimbun untuk dijual lebih mahal lagi saat harga BBM naik. Akibatnya, di sejumlah SPBU terjadi kelangkaan BBM yang menyengsarakan banyak orang. “Pembelian BBM dengan jerigen dalam porsi banyak ini harus ditindak aparat kepolisian untuk memberikan kenyaman bagi masyarakat,” tambahnya. (009)


SINGGALANG . A-6

INFO UTAMA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

1.000 Bibit Mangrove Ditanam di Sungai Pisang Padang, Singgalang Pemko Padang terus meng giatkan penanaman mangrove di daerah pantai. Kali ini, dilakukan penanaman di kawasan pantai Sungai Pisang Bungus Teluk Kabung. Kegiatan tersebut dilaksanakan Minggu, (26/10) dengan menanam 1.000 bibit mangrove yang melibatkan mahasiswa, siswa dan para pemuda lainnya. Penanaman tersebut berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Walikota Padang yang diwakili Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Heryanto Rustam kepada Singgalang, mengatakan, mangrove ini memiliki banyak fungsi, mulai dari ekologi hingga ekonomis. Sebagai fungsi ekologis, yakni peredam gelombang dan angin badai. Pelindung pantai dari abrasi, penahan lumpur dan perangkap sedi-

men yang diangkut oleh air permukaan. Lalu, sebagai penghasil sejumlah detritus, terutama berasal dari daun dan dahan pohon mangrove yang rontok. Sebagian dari detritus itu dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan sebagian lagi diuraikan secara bakterial menjadi mineral hara yang berperan dalam penyuburan perairan. “Hutan mangrove dapat berfungsi sebagai penyerap bahan pencemar, khususnya bahanbahan organik,” jelasnya. Selanjutnya, fungsi sosial dan ekonomi dapat sebagai mata pencaharian dan produksi berbagai jenis hutan dan hasil hutan ikutannya serta sebagai tempat rekreasi atau wisata alam. “Potensi hutan mangrove di Kota Padang seluas 1.241,90 Ha dengan persentase tutupan sekitar 75 persen dan kerapatan pohon 0,9. Dari enam kecamatan yang memiliki perairan laut, hanya 4 kecamatan yang wilayah pesi-

sirnya masih ada tutupan mangrove,” ujar Heryanto Rustam. Yang paling luas adalah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seluas 668,03 Ha, diikuti Koto Tangah 513 Ha dan Kecamatan Padang Utara 60,60 Ha. Jenis tumbuhan mangrove yang ada di wilyah pesisir Kota Padang terdiri 14 jenis seperti Jeruju Hitam, Paku Laut, Perpat Kecil, Tajang Merah, Tajang, Tegar, Dungun, Teruntum Merah, Nipah, Bakau Minyak, Pedada dan Nyiri. Ditambahkannya, para mahasiswa dan perguruan tinggi yang peduli dengan lingkungan yang disebut ‘Sobat Bumi’ tersebut bersama Pemko Padang bahu membahu dalam melakukan penanaman tersebut. “Dengan penanaman pohon itu, semakin membakar semangat para pemuda untuk peduli dengan lingkungan berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” imbuh Heryanto. (103)

Pecandu Narkoba Lebih Baik Direhabilitasi SEPI

Salah seorang pedagang di Pasar Ulak Karang, Padang, merapikan dagangannya, Senin (27/10). Sejak tiga tahun terakhir, pasar satelit ini terbilang sepi. (wista yuki)

SEJAK TIGA TAHUN TERAKHIR

Pasar Ulak Karang Sepi PADANG - SINGGALANG Sudah tiga tahun belakangan ini, Pasar Ulak Karang di Kecamatan Padang Utara, mulai sepi dari pembeli. Padahal pasar ini berada di pusat kota, yang ramai dilalui kendaraan dan banyak masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Namun hal itu, tidak memberikan jaminan bagi para pedagang untuk memperoleh penghasilan yang tinggi, seperti saat-saat kejayaan pasar ini dulunya. Saat ini, Pasar Ulak Karang kalah bersaing dengan pasar-pasar satelit Kota Padang lainnya, yang cukup diminati masyarakat. Seperti Pasar Alai, Pasar Siteba dan Pasar Lubuk Buaya. Malahan, di antara pasar-pasar tersebut, sudah ada yang dipoles dan dipercantik, seperti Pa-

sar Alai. Pantauan Singgalang, Senin (27/10) sekitar pukul 13.00 WIB, suasana sepi sangat terasa di Pasar Ulak Karang yang terlihat masih berupa bangunan lama. Namun begitu, pembeli tetap masih ada di pasar ini. Kondisi ini terlihat, adanya para pedagang yang sibuk melayani para pedagang. Sementara itu, di sisi lain, terlihat juga pedagang yang tetap sabar menunggu pembeli yang menghampiri kedainya. “Sejak tiga tahun belakangan ini, pembeli mulai sepi. Dulu biasanya, saya bisa menjual 100 ikat pisang sehari. Sekarang, hanya bisa terjual tiga hingga empat ikat saja sehari. Malahan, ada tidak terjual sama sekali dalam sehari,” ujar Yus (59), yang sudah berjualan di Pasang Ulak Karang sejak 1977. Saat ini, keseharian Yus

lebih banyak bersifat menunggu datangnya pembeli yang berbelanja ke lapaknya. Mulai sepinya Pasar Ulak Karang ini, terang Yus, mulai terjadi seiring munculnya Pasar Pagi di beberapa kawasan di dekat pasar ini. Seperti, Pasar Pagi di Raden Saleh dan di Lapai. Tidak itu saja, mulai menyusutnya pembeli juga disebabkan, tidak adanya lagi bus antar kota dan antar provinsi yang melewati Jalan S Parman. “Dulu, ketika bus masih lewat sini, masyarakat yang turun di Pasar Ulak Karang, masih menyempati berbelanja dulu ke sini (Pasar Ulak Karang),” ujar warga Ulak Karang ini. Selain itu, sepinya Pasar Ulak Karang semakin diperparah dengan pindahnya Kampus Universitas Bung Hatta (UBH) ke Aia Pacah. Akibatnya, jumlah mahasiswa yang berbelanja di

pasar ini, mulai menyusut. “Untung masih ada beberapa kampus di dekat sini. Namun jumlahnya tidak begitu banyak,” sebutnya. Hal yang senada juga disampaikan pedagang lainnya Yun, yang berjualan bumbubumbu masakan. “Emang, Pasar Ulak Karang saat ini sudah mulai sepi. Namun begitu, yang mendapatkan penghasilan ada juga,” terang Yun. Di Pasar Ulak Karang, pedagang yang berjualan di bagian dalam, hanya meletakan barang dagangannya di atas meja-meja kayu. Kondisi ini berbeda dengan di Pasar Alai, yang setiap pedagang memiliki tempat berjualan yang sudah permanen. Tidak itu saja, kondisi lantai di Pasar Ulak Karang terlihat kusam dan retak-retak. Hal ini tentunya, diharapkan menjadi perhatian Pemko Padang. (yuki)

Padang, Singgalang Pecandu narkoba tidak harus dipenjara, namun lebih baik direhabilitasi agar pecandu dapat penanganan medis. Karena pecandu tergolong orang yang menjadi korban, orang sakit yang membutuhkan pengobatan. Demikian disampaikan Kepala BNN Provinsi Sumbar Kombes Pol Arnowo saat melakukan sosialisasi penanganan perkara pecandu narkotika kepada jajaran Unit Narkoba Polresta Padang beserta anggota Polsek, di Aula Tuah Sakato Mapolresta Padang, Senin (27/ 10) siang. ‘’Korban narkoba lebih baik direhabilitasi dari pada dipenjarakan. Tujuannya, agar pecandu mendapatkan penanganan medis dan sosial, serta memperkecil angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumbar,’’ katanya. Katanya, mengacu pada UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, disebutkan, pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis maupun sosial. Berdasarkan hasil penelitian BNN Provinsi Sumbar tahun ini, jumlah pengguna narkoba meningkat bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya, mulai

dari pengguna yang tingkat coba-coba hingga yang ketergantungan. ‘’Kategori coba-coba lebih banyak dibandingkan dengan pecandu yang telah ketergantungan. Mengonsumsi sekali dalam waktu setahun, sudah masuk dalam kategori pengguna,’’ ujarnya. Dia menambahkan, jumlah pengguna narkoba kategori coba-coba masih bisa untuk dikurangi, dengan cara mensosialisasikan dampak narkoba dan memberdayakan peran masyarakat. Terkait hal itu, BNN Provinsi Sumbar menyiapkan program penanganan bagi pecandu yang ingin berhenti mengkonsumsi narkoba. ‘’Kami menyiapkan IPWL yang pelayanannya ada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, RSJ HB Sa’anin Padang, Rumah Sakit Ahmad Muchtar, Puskesmas Seberangan Padang, Andalas Padang, Rasimah Ahmad, Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Biaro Kabupaten Agam, Rumah Sakit Bhayangkara, Puskesmas Payo Lansek Payakumbuh dan LSM Suci Hati Padang,’’ katanya lagi. Ditambahkannya, BNN Provinsi Sumbar dan seluruh instansi pemerintahan serta kepolisian berkomitmen da-

lam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Sebab, dari 16 kota yang ada di Indonesia, salah satunya Kota Padang menjadi pilot project untuk rehabilitasi BNN. ‘’Kami mengharapkan seluruh warga masyarakat juga secara aktif terlibat dalam upaya mencegah penyebaran dan penggunaan narkoba,’’ harap Arnowo. Penyalahgunaan narkotika dan zat berbahaya lainnya telah meresahkan berbagai lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di Sumbar. Semakin hari semakin banyak kasus narkoba yang ditemukan. Menurut sumber data dari BNN Provinsi Sumbar, penyalahgunaan atau pecandu atau korban narkoba tercatat sebanyak 63.873 orang pada tahun 2010. Kasus ini cenderung naik tiap tahunnya sekitar 500 sampai dengan 600, sehingga sudah dijadikan wilayah produsen. Jika ditangani secara cepat, efektif dan efisien, jumlah pecandu narkoba dapat diminimalisir. Tahun 2014 ini, BNN Provinsi Sumbar mencanangkan penanganan perkara pecandu narkotika proses hukumnya lebih baik direhabilitasi sekaligus menyebarkan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). (401)

KPU Sumbar Siap Gelar Pilkada Serentak PAD ANG - Komisi Pemilihan PADANG Umum (KPU) Sumatra Barat bersama 14 kabupaten/kota lainnya, siap melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2015 mendatang. Hal itu diisyaratkan dalam Perppu Nomor 1/2014 tentang Perubahan Undang-Undang No.22/2014 terkait pemilihan gubernur, bupati dan walikota. Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, 14 kabupaten/kota dan 1 provinsi itu, masuk dalam daftar 188 kabupaten/kota dan provinsi yang akan melaksanakan pilkada serentak di Indonesia.

“Dari jumlah itu, ada sembilan gubernur yang ikut di dalamnya,” katanya. Menurut Amnasmen, 14 daerah tersebut adalah daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir 2015. Termasuk untuk jabatan gubernur. Dia mengatakan, kalau ada kepala daerah yang masa jabatannya berakhir Desember 2015, Pilkadanya akan dipercepat sesuai jadwal yang ditentukan. Sementara kepala daerah yang sudah berakhir sebelum pilkada, jabatannya akan diganti dengan pejabat bu-

pati dan pejabat wali kota. Mantan Ketua KPU Kota Solok itu menerangkan bahwa seluruh biaya pemilihan kepala daerah itu tetap dibiayai oleh anggaran daerah, namun sosialisasi akan dibiayai APBN. “KPU sudah siap melaksanakan pilkada serentak,” katanya saat mengikuti rapat pimpinan KPU se Indonesia di Batam beberapa hari lalu. Saat ini, kata Amnasmen, masing-masing KPU kabupaten/kota diminta untuk terus berkonsultasi dengan daerah masing-masing ter-

kait pelaksanaan pilkada serentak tersebut. Anggota KPU Sumbar lainnya, Fikon mengatakan, Rapim KPU di Batam adalah untuk mengevaluasi pemilupemilu yang telah dilakukan. Kemudian dibahas dan merumuskan supaya kekurangan yang terjadi pada pemilu sebelumnya tidak terjadi lagi pada pilkada berikutnya. “Selesai rapim tingkat provinsi, barulah rakor dilakukan tingkat daerah,” ujar Mantan Ketua KPU Kabupaten Agam itu. (defil)

MEMBERIKAN MATERI | Kepala BNN Provinsi Sumbar Kombes Pol Arnowo memberikan materi terkait penanganan perkara pecandu narkoba di Aula Mapolresta Padang, Senin (27/10). (yose)

TEMU PENELITI-PENYULUH DI SUKARAMI

Dukung Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan SOLOK - Temu Peneliti Penyuluh dan Stakeholders yang dilaksanakan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar di Sukarami pekan lalu telah melahirkan sejumlah kesepakatan. Semuanya, mendukung prioritas pembangunan dalam RPJMD Sumbar 20102015, terutama untuk pengembangan pertanian berbasis kawasan dan komoditas unggulan. Kepala BPTP Sumbar, Dr. Hardiyanto kepada Singgalang menyebutkan, rumusan pertemuan itu, diantaranya membangun komunikasi dan koordinasi yang intensif, sehingga dapat mem percepat diseminasi dan penerapan inovasi ke dan oleh pengguna serta pengum-

pulan umpan balik penerapan inovasi di lapangan. Selanjutnya pada 2015, Badan Litbang Pertanian akan mengimplementasikan tiga model pertanian bioindustri di Sumbar, masingmasing berbasis integrasi tanaman jagung dan ternak sapi, tanaman gambir, dan tanaman ubi jalar. “Semua itu yang memerlukan dukungan UK/UPT terkait di daerah,” katanya. Disampaikannya pula, kon sep pertanian bio-industri sejalan dan dapat mendukung salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMD Provinsi Sumbar 2010-2015, yaitu Pengembangan Pertanian Berbasis Kawasan dan Komoditas Unggulan.

“Untuk hal tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Dinas Peternakan Provinsi Sumbar telah memasukkan konsep pertanian bio industri dalam visi dan misi serta program kerja dan kegiatan masing-masing,” urainya. Seterusnya, pengembangan pertanian bioindustri guna mendukung pengembangan kawasan komoditas pertanian unggulan. Semuanya sangat memerlukan dukungan dari lembaga-lembaga penyuluhan dengan tenaga-tenaga penyuluh yang berdedikasi tinggi dan berwawasan luas. “Dukungan penyuluhan berkaitan pula dengan upaya pengembangan dan penguatan kelembagaan sesuai

dengan kebutuhan,” bebernya. Selama ini disampaikannya, Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan Sistem Inovasi Daerah (SIDA) dinilai banyak kalangan belum berjalan sebagaimana mestinya. Padahal, hal tersebut menjadi salah satu faktor penentu banyaknya inovasi yang diimplementasikan pengguna. Dari itu, dukungan pengam bil kebijakan dalam hal ini tentunya sangat diharapkan. Isu kedaulatan Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) diwakili Kepala Bidang KSPHP, Dr. Retno Sri Hartati Wulandari mengatakan, era pertanian

ke depan mengedepankan isu kedaulatan dan kemandirian pangan untuk kemakmuran rakyat. Penerapannya dapat dilakukan melalui pertanian modern yang dicirikan dengan penguasaan bio-science dan bio-engineering, penguasaan teknologi yang merespon perubahan iklim, mekanisasi pertanian sesuai dengan karakteristik wilayah, dan aplikasi Informasi Teknologi (IT) dalam hulu dan hilir pembangunan pertanian. “Untuk itu, pembangunan pertanian berbasis riset adalah sebuah keniscayaan,” katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dewan Riset Daerah, Prof. DR. Fahri Ahmad. Dia menyebutkan, Te-

mu Peneliti Penyuluh dan Stakeholders yang dilakukan saat itu sangat penting, karena melalui komunikasi dan koordinasi yang intensif akan bisa dibangun sinergitas program dan kegiatan dalam rangka membumikan inovasi yang dihasilkan lembagalembaga riset ke seluruh pengguna inovasi menuju terwujudnya knowledge-based economy di Provinsi Sumbar. Pertemuan dengan tema “Peningkatan Peran Inovasi dalam Pembangunan Pertanian menuju Pengembangan Kawasan Agribisnis Berbasis Bioindustri” ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Agroinovasi yang dilakukan mulai 14 Oktober berupa temu lapang padi di Sungai

Tarab, Tanah Datar. Pertemuan diikuti 107 peserta yang berasal dari Dewan Riset Daerah Sumbar, Bappeda Provinsi Sumbar, Dinas terkait tingkat provinsi/kabupaten/kota seSumbar, Bakorluh, Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota se-Sumbar, peneliti-penyuluh BPTP Sumbar, serta para undangan lainnya. Kegiatan itu menghadirkan tujuh narasumber berasal dari Bappeda Provinsi Sumbar, BBP2TP, Balai Riset dan Standarisasi (Baristand) Padang, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumbar, Dinas Peternakan Provinsi Sumbar, Bakorluh Provinsi Sumbar dan BPTP Sumbar Sumbar. (104)


HUKUM-KRIMINALITAS

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

5 Nelayan Ditangkap Polisi JAKAR TA - Lima orang JAKART nelayan ditangkap tim buser Polres Kepulauan Seribu karena melakukan tindak pidana perjudian. Kelimanya ditangkap di atas kapal KM Putra Baru saat tengah asik memasang taruhannya. “Mereka kami amankan saat sedang melakukan tindak pidana judi seperti yang tertuang dalam Pasal 303 KUHP,” ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Armunantho Hutahaen, kepada wartawan, Senin (27/10) seperti diwartakan detikcom detikcom. Penggerebekan dilakukan pada Jumat 24 Oktober 2014 lalu. Bermula dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa KP Putra Baru sering dijadikan lapak judi. “Kelimanya yang kami amankan ini adalah nelayan,” katanya. Selain mengamankan para penjudi, polisi enyita barang bukti dari TKP seperti kartu gaple, 3 buah dompet dan 4 unit HP serta uang Rp1.486. 000. Para pelaku dijerat Pasal 303 KUHP tentang perjudian. “Mereka bermain dengan cara memasang uang taruhannya di tengah dan bandar mengocok kartunya,” imbuhnya. Armunantho menambahkan, tindak pidana perjudian merupakan salah satu atensi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. (*/013)

Pengelola Judi Online Beromset Miliaran Rupiah Dihukum 50 Hari Penjara JAKAR TA - Pengelola judi JAKART online yang beromzet miliaran rupiah dihukum dengan lama hukuman bervariasi, dari 50 hari penjara hingga 4 bulan penjara. Selama sidang, kedelapan terdakwa itu hanya dikenakan tahanan kota. Vonis itu diucapkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Jalan Danau Sunter Utara, pada Senin (27/10) pukul 10.00 WIB. “Yang lima orang, tuntutannya 3 bulan penjara dan divonis 1 bulan dan 20 hari penjara,” kata Humas PN Jakut, Wisnu, kepada wartawan di kantornya seperti diwartakan detikcom detikcom. Lima orang yang dimaksud yaitu Stefanus Rocky, Marvin Tanjung, Fernandez, Judianto dan April Yanti. Adapun sisanya yaitu Lucas Atjep Soegandi, Achmad Hakim dan Patrick Antonius masing-masing dihukum 4 bulan penjara atau 2 bulan lebih ringan dari tuntutan jaksa. Modus operandi mereka yaitu melakukan judi online di domain www.mansion88.com dan mengelolanya. Judi yang dipertaruhkan yaitu skor permainan sepak bola dengan omzet mencapai miliaran rupiah tiap bulannya. Mereka dibekuk jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri pada Mei 2013 lalu. Direktur Tipideksus Brigjen Kamil Razak menyebut omzet komplotan yang telah beroperasi selama 2 tahun terakhir itu mencapai Rp400 miliar. Jaksa mengenakan dakwaan berlapis. Pertama, mereka dikenakan pasal 303 ayat 1 kesatu dan pasal 303 ayat 1 KUHP kedua tentang perjudian. Kedua, mereka juga dijerat pasal 27 ayat 2 jo pasal 45 ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dan terakhir, mereka juga dikenakan pasal 3 dan 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang.(*/013)

SINGGALANG . A-7

Anda Butuh Polisi? Poltabes Padang

Polsekta Padang Utara Polsekta Padang Barat Polsekta Padang Timur Polsekta Padang Selatan Polsekta Lubuk Begalung Polsekta Lubuk Kilangan Polsekta Pauh Polsekta Kuranji Polsekta Koto Tangah Polsek KPPP Polsek Nanggalo Polsek Bungus Polsek Bungus

: Web site www.Poltabes Padang.com Telp.0751-22317/840186 SMS 08116611888 Call Center: 112 : 0751-7054333 : 0751-7051409 : 0751-23838 : 0751-39990 : 0751-61100 : 0751-73146 : 0751-71800 : 0751-812543 : 0751-480954 : 0751-767374 : 0751-7860114 : 0751-751667 : 0751-751667

Lomba PBB Meningkatkan Disiplin Pemuda

DEMO ARUN BENTROK

Pengunjuk rasa dari Ikatan Keluarga Blang Lancang (Ikbal) merobos pagar betis aparat keamanan saat unjuk rasa lanjutan di gerbang perumahan PT. Arun NGL, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (27/10). (antara)

PESTA SHABU BERSAMA BANDAR NARKOBA

Oknum Polwan Ditangkap PADANG, SINGGALANG Oknum polisi wanita (Polwan) yang bertugas di Mapolres Agam ditangkap saat mengkonsumsi shabushabu bersama temannya yang merupakan bandar narkoba. Keduanya diciduk polisi di salah satu hotel di Maninjau, Kabupaten Agam, baru-baru ini. Oknum Polwan dengan pangkat Bripka itu berinisial

“O’. Sementara pengedar yang telah lama jadi target operasi (TO) berinisal “B”. Kini keduanya meringkuk di balik jeruji besi Mapolres setempat. Saat ditangkap polisi menyita sisa pakai shabu plus dengan alat hisapnya. Kapolda Sumbar Brigjen Bambang Sri Herwanto, Senin (27/10) membenarkan oknum Polwan yang bertugas di Mapolres Agam itu ditangkap. Penangkapan ini dilakukan oleh anggota Satuan Narkoba Polres Agam. Saat

itu, petugas mendapatkan informasi adanya aktivitas penggunaan narkoba di salah satu hotel di Maninjau. Setelah dilakukan penggerebekan, ternyata didapatkan seorang oknum Polwan. Dikatakan, yang diburu sebenarnya DPO yang sudah lama diincar. Namun dengan keterlibatan anggotanya tentu menjadi perhatian khusus bagi kapolda. “Anggota tengah mendalami sejauh mana keterlibatan oknum ini, “ujar Bambang.

Informasi yang diterima kapolda, oknum Polwan tersebut sedang mengalami masalah keluarga. Jenderal bintang satu itu tidak akan melindungi anggota yang berbuat kesalahan. Untuk itu pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringannya. “Ini perbuatan terlarang, jika sudah berbuat tanggung resikonya dan bila di persidangan terbukti, akan dipecat dari anggota polisi, “kata Bambang. (101/408)

Perampok Bunuh Korbannya di Tengah Jalan Pekanbaru, Singgalang Perampok mengganas di Pekanbaru. Komplotan perampok dengan sadis membunuh korbannya di tengah jalan. Peristiwa ini terjadi, Senin (27/10) sekitar pukul 10:00 WIB di jalan protokol Sudirman, Pekanbaru. Lokasi pembunuhan ini persisnya di depan Kantor Bulog Riau atau di seberang hotel Pangeran, Pekanbaru. Korban pembunuhan diketahui bernama Muldjono. Identitas korban diketahui setelah pihak kepolisian melihat isi dompetnya. Dia tewas setelah lehernya ditusuk dengan pisau oleh komplotan perampok bersepeda motor. Saksi mata, Edo (32) mengatakan kepada wartawan, bahwa pagi itu dia melintas di jalan Sudirman dengan sepeda motor. Dia melihat berjarak sekitar 40 m di depannya ada pengguna sepeda motor yang terjatuh. Melihat ada pengguna sepeda motor terjatuh, Edo mencoba men-

dekat. “Rencana mau menolong karena saya kira terjatuh. Saya melihat seorang pria juga di lokasi itu. Begitu saya turun dan mau menolong, saya lihat pria itu lagi menarik pisau dari leher korban. Saya langsung lemah melihat darah segar mucrat dari leher korban,” kata Edo seperti diwartakan detikcom detikcom. Masih menurut Edo, setelah pria itu menarik pisau dari leher korban, sempat mengambil jaket korban. Lantas pria itu menumpang sepeda motor. “Setelah itu pria itu naik sepeda motor, dan ada satu sepeda motor lainnya. Mereka langsung melaju ke Jalan Pinang,” kata Edo. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Namun informasinya, korban baru mengambil uang dari bank. Korban diketahui bernama Muldjono. Istrinya, Wati

(54), di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, mengatakan, suaminya keluar rumah tanpa ada pembicaraan apapun. “Saat suami keluar, saya lagi masak. Tapi memang biasanya, dua minggu sekali setiap hari Senin setor uang ke Bank Permata,” kata Wati seperti diwartakan detikcom detikcom. Wati mengaku tidak mengetahui pasti berapa uang yang akan disetor suaminya ke Bank Permata. Tapi biasanya, untuk sekali setoran minimal membawa uang Rp200 juta. Selama ini pasangan suami istri ini memiliki usaha jualan sembako. “Saat dilakukan visum, dokter menemukan dua lembar cek bernilai Rp100 juta dan Rp19 juta. Selain ada uang kontan dalam saku celana Rp6.750. 000, ada dua buku tabungan dan 3 kartu kredit,” kata Wati. Terkait kepastian tewasnya korban, menurut pihak RSUD Pekanbaru, Erwin Taslim mengatakan, memang tidak ada bekas luka benda ta-

jam maupun senjata api. “Luka-luka yang ditemukan di tubuh korban terdapat di bagian kepala. Banyaknya darah di lokasi kejadian, ini disebabkan karena adanya retak bagian tengkorak bagian depan,” kata Erwin Taslim. Terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto, mengungkapkan korban tewas merupakan warga Jl Kina, Kel Tangkerang Utara, Kec Bukit Raya, Pekanbaru. Hasil visum menunjukkan korban tewas karena benturan di kepala. “Jadi bukan karena ada luka tusuk benda tajam,” kata Robert. Menurut keterangan saksi mata, saat naik motor, korban ditarik bajunya oleh pelaku perampokan. Saat itulah, korban terjatuh dan terbentur ke aspal di Jl Sudirman, Pekanbaru. “Ini sudah keterlaluan. Saya sudah perintahkan anggota untuk segera memburu pelaku,” kata Robert.(*/013)

Polisi Kepergok Bawa 18 Gram Shabu Medan, Singgalang Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut) menciduk seorang polisi terkait kasus narkoba. Tersangka diketahui membawa 18 gram shabu. Tersangka Aiptu J Ketaren yang merupakan Kanit I Idik Satres Narkoba Polres Deli Serdang, kini masih ditahan di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Se-

nin (27/10). Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Helfi Assegaf menyatakan pemeriksaan masih dilakukan terkait narkoba yang ditemukan itu. “Tersangka ditangkap saat mengendarai kendaraan roda empat. Saat disetop dan digeledah ditemukan narkoba jenis shabu,” kata Helfi kepada wartawan di Medan, Senin siang seperti diwartakan

detikcom detikcom. Penangkapan itu berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di depan Hotel Cibulan, Desa Wonosari Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (26/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu tersangka sedang mengendarai mobil Toyota Etios hitam BK 1067 RM, dan dihentikan

petugas. Dalam pemeriksaan di mobil itu ditemukan sekitar 18 gram shabu, yang disimpan dalam kaleng lem kambing warna merah. Tersangka berikut barang bukti dan kendaraannya langsung diboyong ke Mapolda. Polisi juga menggeledah rumah tersangka di Deli Serdang namun tidak ditemu3) kan barang bukti lain. (*/01 (*/013

KPK Berharap Jaksa Agung Bersih dan Tegas Jakarta, Singgalang Presiden Joko Widodo masih punya PR penting untuk menjalankan roda pemerintahan, yakni memilih Jaksa Agung. KPK sebagai mitra kerja Kejaksaan Agung berharap agar Jaksa Agung yang terpilih adalah orang yang bersih dan tegas. “Harus orang yang bersih. Semua pejabat publik idealnya harus orang yang bersih, orang yang tidak punya masalah, karena dia menjadi tauladan kan. Seorang pemimpin itu sekecil apapun tidak boleh punya cacat karena akan ditauladani,” kata Ketua KPK, Abraham Samad di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/10) seperti diwartakan detikcom detikcom. Samad berharap, Presiden Jokowi akan kembali berkejasama dengan KPK untuk

menelusuri rekam jejak calon Jaksa Agung. Samad mencontohkan, ketika kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, KPK selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan pejabat penting, namun saat itu SBY tak mengekspose kerjasamanya dengan KPK. “Dulu waktu SBY, calon Kapolri pun dikonfirmasi ke KPK. Jangankan Kapolri, waktu zaman SBY pengisian Kabareskrim pun dikonfirmasi ke KPK. Zaman SBY, posisi jabatan bintang 3 di kepolisian itu diminta tracking oleh KPK,” jelas Samad. Sementara itu, menurut Wakil Ketua KPK yang lama berkarir di kejaksaan, Zulkarnain, ada banyak hal yang menjadi PR Jaksa Agung yang baru. Jaksa Agung terpilih harus bisa memperbaiki integritas di

jajarannya. “Kita harapkan ya tentu kompetensinya, integritasnya memang yang bisa diandalkan. Kompetensinya, kemampuannya, untuk melaksanakan tugas itu akan banyak yang bagus tentunya. Bisa memanage Kejaksaan Agung yang luas, ya tentu cepat mengusai permasalahpermasalahan yang ada, dari mulai pusat sampai ke daerah,” tutur Zul. “Ya antara lain ya tentu lemahnya budaya integritas. Sebab bagaimanapun orang mengatakan profesional, tapi integritasnya bermasalah itu akan sulit,” harap Zul. Pos Jaksa Agung masih lowong. Presiden Jokowi belum mengangkat seorang komandan untuk pos adhyaksa. Saran masuk kepada Jokowi. Sebaiknya pilih calon yang masih muda, yang bersih dan

mampu. “Jokowi JK harus pilih figur Jaksa Agung yang masih muda, berintegritas, memiliki kapasitas dan progresif serta visioner,” kata koordinator ICW Ade Irawan, Senin (27/10). Jaksa Agung baru, yang menggantikan Basrief yang pensiun harus mampu menerjemahkan dan menjalankan program hukum dan antikorupsi. “Maka figur yang dibutuhkan orang muda yang energik. Jika Jaksa Agungnya sudah uzur maka masa depan kejaksaaan juga akan suram,” tambah Ade. Selain, tambah Ade, figur jaksa agung tidak boleh diiisi oleh politisi. Untuk menghindari potensi dan konflik kepentingan dan menghindari digunakan untuk mengamankan proses hukum sejumlah kasus yang melibatkan partai

Padang, Singgalang Seluruh SMA se- Sumbar mengikuti perlombaan peraturan baris-berbaris (PBB) di Makorem 032 Wirabraja, Senin (27/10). Perlombaan itu digelar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda ke-86. Pasukan yang terlibat dalam perlombaan tersebut, merupakan perwakilan sekolah di setiap kabupaten/kota Sumbar. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim membuka secara resmi. Dalam acara itu, juga dihadiri, Kapolda Brigjen Bambang Sri Herwanto, Danlantamal Laksamana Pertama I Nyoman Nesa dan Danrem Wirabraja 032 Brigjen TNI Widagdo. Wakil Gubernur Muslim Kasim mengatakan, dengan adanya perlombaan ini, secara tidak langsung seluruh pemuda dan pemudi yang mengikuti perlombaan telah siap mental dan disiplin. Apabila pemuda dan pemudinya telah siap mental dan disiplin, dipastikan pertumbuhan dan perkembangan negara menjadi lebih baik. “Pemudalah yang selalu melakukan perubahan dalam kehidupan bangsa. Sebab, mereka merupakan dasar negara,” kata Muslim Kasim. Dalam kegiatan ini, mereka juga akan dilatih wawasan kebangsaannya dan menanamkan kedisiplinan. Karena itu, dari dini mulai dari kegiatan ini, seluruh pemuda dilatih kedisiplinannya dari kegiatan PBB. “Dengan adanya PBB ini akan timbul rasa disiplin, kebersamaan, keseragaman dalam suatu komando,” ujarnya. Muslim Kasim juga memberikan apresiasi kepada Danrem dan jajarannya yang telah menggelar perlombaan PBB ini. Dengan adanya perlombaan ini, bisa menciptakan pemuda-pemudi yang mempunyai mental baik dan disiplin. Danrem Wirabraja 032 Brigjen TNI Widagdo, kegiatan ini merupakan jilid kedua. Sebelumnya kegiatan ini telah dilakukan di kabupaten/kota Sumbar. Dalam perlombaan ini, seluruh peserta akan memperebut tropi tetap dan bergilir dari Pemerintah Provinsi Sumbar, Kapolda Sumbar, Danrem, KNPI, dan Dispora. Selain itu, bagi peserta yang juga memenangkan perlombaan ini juga mendapatkan uang pembinaan. Widagdo mengatakan, dengan adanya kegiatan ini seluruh peserta akan mendapatkan pendidikan mental dan disiplin, serta cinta tanah air. Para peserta yang mengikuti perlombaan merupakan pelajar-pelajar terbaik di kotanya. Dengan demikian, seluruh peserta akan memperlihatkan kepandaiannya di depan tim juri. Selain itu, dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberikan pelatihan biopori. “Setiap sekolah di 19 kabupaten/kota ini akan kita berikan biofori, dan juga pelatihannya. Jadi, apabila perlombaan ini sudah selesai, para pelajar ini akan menerapkan ilmunya, untuk pencegahan banjir di lingkungan mereka masing-masing,” katanya. Ke depannya, para peserta yang mengikuti perlombaan ini akan dipantau dan selalu dibina untuk bisa menjadi kader PBB yang baik, dan bisa mencapai prestasi di tingkat nasional.(408/101)

MA Bebaskan Guru yang Mencukur Siswa Berambut Gondrong Jakarta, Singgalang Polisi dan jaksa memidanakan guru SD Aop Saopudin (31) karena menggunduli rambut siswanya yang gondrong. Sempat dipidana percobaan, Aop akhirnya dibebaskan Mahkamah Agung (MA) karena apa yang dilakukan dalam rangka mendidik siswa. Detikcom melaporkan kasus itu bermula saat guru honorer SDN Penjalin Kidul V, Majalengka, Jawa Barat itu melakukan razia rambut gondrong di kelas III pada 19 Maret 2012. Dalam razia itu, didapati 4 siswa berambut gondrong yaitu AN, M, MR dan THS. Setelah rambutnya dipotong, THS menceritakan hukuman disiplin itu ke orang tuanya. Atas laporan itu, orang tua THS tidak terima dan mempolisikan Aop. Alhasil, Aop pun harus berurusan dengan kepolisian dan jaksa. Dalam dakwannya, jaksa mengenakan pasal berlapis kepada Aop yaitu pasal 77 huruf a UU Perlindungan Anak tentang perbuatan diskriminasi terhadap anak. Selain itu juga dijerat denga pasal 80 ayat 1 UU yang sama. Dan yang terakhir, Aop dijerat pasal 335 ayat 1 kesatu KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Pada 16 April 2013, jaksa lalu menuntut Aop untuk dihukum selama 3 bulan penjara. Atas tuntutan itu, pada 2 Mei 2013 Pengadilan Negeri (PN) Majalengka menjatuhkan hukuman percobaan. Yaitu dalam waktu 6 bulan setelah vonis jika tidak mengulagi perbuatan pidana maka tidak dipenjara. Tapi jika berbuat pidana maka langsung dipenjara selama 3 bulan. Vonis ini lalu dikuatkan Pengadilan Tinggi (PT) Bandung pada 31 Juli 2013. Atas vonis itu, Aop dan jaksa lalu sama-sama mengajukan kasasi. Apa kata MA? “Mengadili sendiri, membatalkan putusan PT Banding yang menguatkan PN Majalengka. Menyatakan Aop tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan pertama atau kedua atau ketiga. Membebaskan terdakwa dari semua dakwaan,” putus majelis sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA), Senin (27/10). Putusan yang diketok pada 6 Mei 2014 itu diadili oleh ketua majelis hakim Dr Salman Luthan dengan anggota Dr Syarifuddin dan Dr Margono. Ketiganya membebaskan Aop karena sebagai guru Aop mempunyai tugas untuk mendisiplinkan siswa yang rambutnya sudah panjang/ gondrong untuk menertibkan para siswa. “Apa yang dilakukan terdakwa adalah sudah menjadi tugasnya dan bukan merupakan suatu tindak pidana dan terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana atas perbuatan/ tindakannya tersebut karena bertujuan untuk mendidik agar menjadi murid yang baik dan berdisiplin,” putus majelis secara bulat.(*/013)


SINGGALANG . A–8

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

KABA NAGARI

Warga Diminta Menjaga Pembangunan di Nagari BIBIT KAKAO Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., saat menyerahkan bibit kakao kepada kelompok tani di Pasbar, belum lama ini. (nepran)

BUPATI KE MOSKOW

Wujudkan Pasbar Metro Dolar Seutuhnya PASBAR - SINGGALANG Keberangkatan Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Baharuddin R., ke Moskow, Rusia akan menjadikan daerah itu menjadi “metro dolar” seutuhnya.

Selama ini, yang berhak menyandang nama tersebut baru sebatas pengusaha sa wit yang ada di bumi Pasbar. Tidak dapat ditampik, ham paran sawit di Pasbar sangat luas. Ada sawit pengusaha perkebunan, sawit plasma dan juga sawit milik petani murni alias kebun sawit non plasma. Kalau saja, harga jual tandan buah sawit (TBS) non plasma dapat dijual dengan harga memuaskan, yakni Rp1.700/kilogram, seperti harga sawit perke bunan dan sebagian besar plasma yang ada, maka pe

tani sawit non plasma yang jumlahnya ratusan KK di Pasbar juga akan bisa tersen tuh dan juga mendapatkan julukan sebagai metro dolar. Tapi sayang, harga sawit petani non plasma selalu saja jauh bedanya dengan harga sawit plasma dan sawit milik perusahaan. Perbedaannya sangat jauh, hingga menca pai Rp500 hingga Rp800/kilogram. “Semoga saja, kebe rangkatan Bapak Bupati H. Baharuddin R., ke Moskow, Rusia, beberapa hari lalu akan dapat memberi harap an baru kepada ratusan ribu KK petani sawit di Pasbar,” kata sejumlah petani sawit pada Singgalang, kemarin. Petani sawit asal Simpang Ampek, Aryuli (49), Nardi (50) dan Ikhsan (38) me nyebutkan, perbedaan harga sawit petani non plasma dan plasma apalagi sawit peru sahaan, sudah berlangsung lama. Bahkan dapat dika

takan, sejak sawit mulai panen di daerah itu. Kalaupun ada alasan kua litas TBS petani non plasma dengan sawit plasma dan perusahaan berbeda, hal itu mereka nilai sangat masuk akal. Tapi perbedaannya tidak mungkin terlalu jauh hingga membuat kesenja ngan harga mencapai 40 hingga 50 persen. Alasannya, semua sawit yang ada di Pasbar sama-sama di tanam pada sela rumput yang sama, bibit yang ditanam juga ba nyak dibeli dari perusahaan, pupuknya sama dan berbagai kesamaan lain. Sepanjang informasi yang dikumpulkan mereka dari Dinas Perkebunan Pasbar, perbedaan kualitas TBS pe tani biasa alias non plasma dengan petani plasma serta perusahaan tidak jauh be danya. Artinya, sangat tidak mungkin perbedaan harga begitu jauh seperti selama

ini. Salah satu cara mening katkan harga jual TBS petani non plasma di Pasbar sebut mereka, dilakukan dengan mendatangkan investor baru yang mendirikan pabrik. Jangan hanya pabrik yang ada saat sekarang. “Semoga saja lobi-lobi bupati pada investor Eropa di Rusia ber hasil,” kata mereka lagi. Sementara Kadis Perke bunan Pasbar, Alfitri Noven mengatakan, keberangkatan Bupati Pasbar ke Rusia bu kan membuka peluang baru untuk petani sawit saja, tapi juga berbagai potensi per kebunan di daerah itu. Dari segi potensi keberhasilannya, untuk sementara dapat dite rima. Pasalnya keberang katan bupati bersama pihak kementerian. Artinya, kemen terian memandang Pasbar salah satu kawasan yang layak jual di tingkat inter nasional. (nep)

Dinas Kehutanan Tanam “Hutan” di Kantor Padang Tujuah, Singgalang Dinas Kehutanan Pasbar melaksanakan penanaman berbagai jenis kayu-kayuan di lingkungan dinas terkait, agar masyarakat dapat me nilai pentingnya hutan dan manfaatnya. Hal itu sekaligus menyosialisasikan fungsi dan manfaat hutan di tengah masyarakat. “Kita telah menanami kayu berbagai jenis di sekitar kantor kungan ini, karena Dinas Kehutanan tentu meru pakan contoh di tengah ma syarakat. Apalagi kedepan nya masyarakat akan diiim bau untuk sama-sama men jaga hutan,” sebut Kepala Dinas Kehutanan Pasbar,

Syahnan pada Singgalang, kemarin. Dikatakannya, pi haknya telah menanam ber bagai jenis bibit kayu-kayuan di lingkungan dinasnya, se perti bibit kayu mahoni, surian, matoa, gaharu, du rian dan lainnya agar gedung dinas terkait nantinya ter lihat berada di tengah-tengah hutan sesuai dengan namanya. “Kita akan buat kantor ini sesuai dengan nama nya, berada di tengah-tengah lingkungan bermacam jenis kayu-kayuan. Selain itu, kita buat pelaku dinas terkait akan lebih dulu cinta terha dap hutan, sejalan dengan imbauan kepada masyara kat,” sebut Syahnan.

Menanam pohon atau peng hijauan di lingkungan dinas terkait, secara tidak langsung telah menyosialisasikan kepa da masyarakat tentang ke gunaan dan manfaat hutan agar terhindar dari berbagai macam bencana. Apalagi lanjutnya, sesuai dengan apa yang telah di programkan, masyarakat berperan aktif dalam men jaga kelestarian hutan, se perti diangkatnya Petugas Perlindungan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN) di masingmasing nagari. Dinas terkait bersama pi hak nagari akan mengubah pola pikir masyarakat, agar

RAIH JUARA I LOMBA LARI

sama-sama menjaga keles tarian hutan di wilayah ma sing-masing, karena mereka akan lebih tahu dan mengerti hutan di wilayahnya. Selain itu, Kabid Per lindungan Hutan Dinas Kehutanan Pas bar, Yuhan Sahri pada Sing galang berharap adanya kerja sama masya rakat mela lui nagari masing-masing untuk menjaga keles tarian hutan di wilayah me reka. Dikatakannya, selain hutan lindung juga Hutan Kema syarakatan (HKM) di Pasbar, seperti di Kinali 2.300 hek tare, Giri Maju 120 hektare, Timbo Abu 150 hektare, Sinuruik 100 hektare dan Desa Baru seluas 1.200 hek tare. (fat/nep)

Kinali, Singgalang Walinagari Kinali, Syafril mengajak ribuan warganya untuk memelihara dan menjaga seluruh bentuk pembangunan, baik infrastruktur maupun non infrastruktur pem bangkit ekonomi. Apalagi, perhatian pemerintah dalam mewujudkan kesejah teraan kemaslahatan umat sangat tinggi. “Sejauh ini, perhatian pemerintah melalui dinas terkait sudah sangat baik dan pantas diapresiasi. Untuk itu, kita sebagai warga nagari mesti pandai menjaga dan meme lihara apa yang telah kita nikmati sejauh ini,” ujarnya seperti disampaikan kepada Singgalang, Senin (27/10). Dijelaskannya, pembangunan tersebut mulai dari implemetasi visi dan misi Bupati Pasbar, H. Baharuddin R., melalui Anggaran Dana Nagari (ADN) Rp1 miliar pernagari, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) dan program lainnya. “Jika dihitung-hitung, nominal dana pembangunan untuk Nagari Kinali ini mencapai Rp10 miliar lebih,” katanya. Terpisah, dua dari 17 kepala jorong yang ada di nagari pemilik slogan ‘dandan tak sudah’ itu, yakni Kepala Jorong Sigunanti, Irwan dan Kepala Jorong VI Koto Utara, Hendri pada Singgalang menyebutkan,

tahun ini saja di Jorong VI Koto Utara, dana pembangunan yang ada di kejorongan mencapai Rp1 miliar lebih. Dana itu dipergunakan untuk melakukan pem bukaan jalan kampung dari Dusun Aia Tabik menuju Dusun Koto Batagak. Kemu dian, membangun dam dan beronjong Sungai Batang Tupang, pembangunan jalan beton dari Dusun Koto Padang menuju Dusun Aia Tabik. Selanjutnya, pembangunan jalan aspal selaku jalan utama kejo rongan setempat dan berbagai pembangun an lainnya. Sedangkan di Jorong Sigunanti, Irwan mengatakan, dilaksanakan pembangunan jalan beton yang ada di Dusun Bati Bamban, Dusun Aia Maruok, Dusun Palo Banda dan pembangunan jalan Keltan Pamili Saio. Juga ada pembangunan bendungan di Dusu Aia Mbuok dan lainnya. “Kami mewakili 17 kepala jorong yang ada di nagari ini, berterimakasih atas kese riusan dan kesungguhan pemerintah melalui satkernya untuk kesejahteraan warga kejorongan. Buktinya, berbagai infrastruktur sudah dan segera kami nikmati. Tidak hanya itu, pada walinagari kami juga mengucapkan terima kasih, karena juga terbukti siap meningkatkan pembangunan yang ada dengan merata, adil dan bermartabat sesuai visi dan misinya waktu masih sebagai calon wali dulu,” tandas keduanya. (ams/nep)

LINTAS JORONG

Dai Nagari Janji Terus Wujudkan Visi Misi Bupati Bandarjo, Singgalang Ketua Forum Koordinasi Dai Nagari seKecamatan Pasaman, Jonisbar terus meng aplikasikan visi misi Bupati H. Baharuddin R., membangun Pasbar di atas tadah agama untuk mencapai kemaslahatan umat dunia dan akhirat di tengah masyarakat. “Kita terus mengaplikasikan visi dan misi kepala daerah di tengah-tengah masya rakat, dengan melaksanakan kegiatan didikan subuh, azan lima waktu, meng hidupkan TPA/TPAS, pandai baca tulis Alquran serta kegiatan keagamaan lainnya,” sebutnya pada Singgalang. Dikatakan, berbagai kegiatan keagamaan mereka lakukan sesuai tugas dan fungsinya sebagai dai nagari, disamping hal itu akan menjadi ibadah bagi dirinya dan kawankawannya. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan siraman rohani kepada masya rakat melalui khutbah Jumat di masingmasing masjid dalam kejorongan sesuai dengan arahan dan petunjuk dari walina gari. Amanah yang telah diberikan bupati

akan mereka emban sesuai dengan harapan dan impian masyarakat dan pemerintah daerah. “Empat tahun berjalan kepe mimpinan bupati, membuat perubahan yang sangat terlihat di tengah-tengah masyarakat, baik dari keagamaan, pemba ngunan dan kebijakan-kebijakan lain yang menyangkut kemaslahatan umat,” sebutnya. Bupati disampaikannya, tidak hanya menangangkat dai nagari seperti mereka, tapi juga mengangkat satu bidan satu jorong untuk kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Juga ada satu lembaga PAUD dalam satu kejo rongan yang semuanya akan memper mudah masyarakat mendapatkan berbagai hal tentang kesehatan dan pendidikan. “Kita sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang begitu peduli dengan ma syarakat. Beliau telah memikirkan masyara kat mulai dari kandungan sampai dewasa, bahkan juga untuk mendapatkan peker jaan,” kata Jonisbar lagi. (fat/nep)

Endro Eka Putra, Harumkan SMAN 1 Luhak Nan Duo Simpang Ampek, Singgalang

Endro Eka Putra, siswa SMAN 1 Luhak Nan Duo berhasil meraih juara satu Lomba Lari 10 Kilometer (Km) tingkat SLTP dan SLTA se-Pasbar, Jumat (24/10). Dia berhasil menjadi yang ter cepat saat finish di depan Kantor Bupati Pasbar dan membukukan catatan waktu, 40,47 menit. Keberhasilan Endro me mang sudah dapat diprediksi, karena sejak start di depan SMK Cersa di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, dia selalu berada di depan. Hal tersebut juga diakui, dua guru olah raga di SMAN 1 Luhak Nan Duo, Slamet Putra dan Irpan Ariyandi. “Sejak

awal kami telah menyadari besarnya potensi dan kemam puan yang dimiliki Endro Eka Putra,” kata keduanya kepada Singgalang, usai pertanding an. Kedua guru di sekolah yang dipimpin Gusti Rizal me ngaku bangga dengan pres tasi muridnya itu. “Alham dulillah, dari enam siswa kelas XI yang kita utus pada lomba lari 10 Km ini, dua diantaranya berhasil meraih nomor. Yang pertama Endro Eka putra yang menjadi juara satu. Kedua, Yopitra Pranan do meraih nomor 5 terbaik. Sedangkan, empat siswa lainnya, M. Hayani, Suwandi, Andra dan Heri Atrizal,” ujarnya.

Endro Eka Putra sendiri mengaku senang, karena mampu mengharumkan nama sekolah dan orang tuanya di tingkat kabupaten. Kedepan, dia akan mening katkan prestasinya, sehingga bisa meraih prestasi di ting kat yang lebih tinggi. “Terima kasih atas bimbingan para guru dan dukungan dari bapak kepala sekolah yang selalu bersedia mendorong apapun kegiatan siswanya. Yang utama, saya ucapkan terima kasih pada kedua orang tua.Hadiah ini saya per sembahkan buat mereka,” ujarnya dengan mata ber kaca-kaca. Terpisah, Gusti Rizal saat dikonfirmasi Singgalang me

ngaku terkejut dengan keber hasilan siswanya itu. “Alham dulillah, selamat untuk se mua anak kami yang meng ikuti perlombaan itu, ter khusus pada Endro Eka Put ra. Menurutnya, prestasi yang jauh lebih tinggi mampu diraih Endro Eka Putra dan siswa lainnya. Keyakinan itu disampaikannya setelah me lihat kemauan, kemampuan, dan keseriusan jajarannya dalam mempersiapkan SDM dan karakter para siswa sekolah di sekolah yang ter letak di Kecamatan Luhak Nan Duo itu. Baik dari segi pendidikan formal maupun pendidikan ekstrakurikuler. (ams/nep)

JUARA-Endro Eka Putra, peserta dengan nomor punggung 223 berhasil juara satu lomba lari 10 km, karena finish tercepat dengan catatan waktu 40,47 menit. (nepran)


SINGGALANG . A–9

OPINI

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

TAJUK

Pemerintahan Baru dan Semangat Sumpah Pemuda MUD AH MUDAH AH-mudahan tidak ada yang lupa bahwa hari ini merupakan hari teramat bersejarah bagi perjalanan bangsa Indonesia. Di hari ini 86 tahun silam berbagai elemen pemuda di Nusantara menyatukan tekad yang tertuang dalam Sumpah Pemuda. Perjuangan yang sebelumnya bersifat kedaerahan untuk kemerdekaan Indonesia disatukan oleh para pemuda menjadi perjuangan bangsa Indonesia. Tidak ada lagi ego kedaerahan. Semuanya digalang dengan semangat persatuan. Satu tumpah darah, satu bangsa dan satu bahasa, yakni Indonesia. Itu adalah sumpah. Sumpah yang tidak boleh dilanggar. Jika dilanggar risikonya berhadapan dengan Sang Pencipta bumi ini. Menjelang 86 tahun usia Sumpah Pemuda, Indonesia juga mencatatkan sejarah baru, yakni dengan dilaksanakannya pergantian kepemimpinan nasional. Ada hal yang sangat membanggakan pada pergantian tampuk kepemimpinan Nasional itu, yakni damai, indah dan penuh kekeluargaan. Memang harus diakui, menjelang detik-detik pertukaran kepemimpinan Nasional itu, bermacam isu mencuat ke permukaan. Bahkan, bangsa ini seperti terbelah menjadi dua keping besar yang seakan sulit untuk disatukan. Ini adalah rahmat Tuhan yang begitu besar diberikan kepada Indonesia. Berbeda dalam banyak hal, namun bisa bersatu dalam kepentingan bangsa. Pergantian kepemimpinan nasional juga telah diikuti oleh pelantikan kabinet. Pemerintahan baru di bawah nakhoda Joko Widodo dan Jusuf Kalla menamakan kabinetnya dengan ‘Kabinet Kerja’. Ini menyiratkan sebuah semangat yang sangat besar. Bangsa Indonesia tidak waktunya lagi untuk bermalas-malasan. Semua harus bekerja, bekerja dan bekerja. Terlepas dari siapa dan etnis mana, apa agama serta bahasanya, yang pasti para tokoh di kabinet tersebut adalah orang-orang pilihan. Mereka semua telah mengucapkan sumpah. Sumpah dengan Tuhan, bukan demi presiden dan lain-lain. Kepada mereka ditumpangkan harapan untuk memperbaiki negeri ini, sehingga bisa tegak sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Apabila kita telusuri lebih dalam, Sumpah Pemuda memiliki tiga nilai strategis yang layak menjadi hikmah bagi pemuda sekarang. Pertama, Sumpah Pemuda adalah alat pemersatu nasionalisme dan perjuangan pemuda. Melalui Sumpah Pemuda, kita menyaksikan realitas atas konsepsi Tanah Air Indonesia, kesatuan identitas berupa bahasa Indonesia dan nasionalisme yakni bangsa Indonesia. Ini tidak boleh ditawar. Karena itu, dengan telah terbentuknya pemerintahan lengkap dengan kabinet baru, tidak masanya lagi kita berpikir primordial atau memikirkan daerah asal, apalagi hanya mengibarkan bendera partai politik yang mengusung dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu. Yang perlu dipikirkan adalah Indonesia yang terbentang dari ujung Pulau Sumatera sampai batas terakhir Papua. Inilah Indonesia itu. Ingat, para pemuda dari berbagai bond yang mencetuskan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 membawa semangat nasionalisme yang sangat tinggi. Sekarang adalah masanya semangat itu digelorakan demi kemajuan Indonesia. Jangan ada lagi perpecahan, jangan lagi bicara tentang perbedaan agama, bahasa, budaya, warna kulit dan lain-lainnya. Yang ada hari ini adalah Indonesia. Semoga kabinet yang baru diresmikan dengan mengucapkan seumpah kemarin mampu menjadi energi luar biasa untuk memajukan negeri ini. Semoga! (*)

Sepuluh Menteri ... yang diwartakan tempo.co. Karena itu, Projo mendesak Jokowi-JK membuktikan bahwa kabinetnya profesional. Para menteri juga diminta melahirkan kinerja yang nyata. “Harus mampu menunjukkan bahwa mereka bukan menteri partai politik maupun kelompok yang mementingkan dirinya, tapi menteri untuk kepentingan publik,” katanya. Bila ternyata menteri berkinerja buruk, Budi melanjutkan, organisasinya akan mengambil tindakan. “Apa pun bentuknya akan kami tempuh karena kami punya tanggung jawab agar pemerintahan ini berjalan baik,” ujarnya. Not Bad Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G. Plate mengapresiasi nama-nama menteri yang mengisi kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Johnny menilai komposisi kabinet Jokowi sudah tepat. “Ada orang senior, muda, dan jumlah menteri perempuan banyak. This is not bad,” kata Johnny. Johnny mengaku terkejut dengan munculnya sejumlah nama yang sama sekali tak diperkirakan bakal jadi menteri. Satu nama yang tak disangka-sangka menjadi menteri adalah Yohana Yembise, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Ternyata Yohana punya pengalaman internasional dan sangat besar,” ujarnya. Pilihan Retno Marsudi menjadi Menteri Luar Negeri dan Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurut Johnny, sudah tepat. “Dari sisi profesionalitas, Retno sangat baik, dan Siti Nurbaya memiliki jejak karier yang baik pula,” ujarnya. Tak layak Menurut pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, setidaknya ada tiga menteri yang tidak layak masuk ke kabinet. Mereka adalah Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil. “Jokowi menunjuk Susi menurut saya bukan alasan atau pertimbangan kapasitas dan kompetensi keahlian. Kemungkinan alasan nomor satu menunjuk Susi Pudjiastuti adalah alasan donatur pilpres,” kata Pangi yang dilansir KCM. Sedangkan Rini, menurut dia, mantan Ketua Tim Transisi itu diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan pesawat tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Pangi pun mempertanyakan Komisi Pemberantasan Korupsi yang tidak memasukkan Rini ke dalam rapor merah kabinet Jokowi. “Menko Ekonomi Sofyan Djalil juga sempat tercolek kasus skandal Century. Kalau seperti ini komposisi Kabinet Kerja Jokowi, kita enggak bisa terlalu banyak berharap. Walaupun ada beberapa nama menteri yang punya kapasitas juga,” ujarnya. (*)

Tumbuhkan Budaya Menulis Guru YUSRIJAL DT.MAKHUDUN (Dinas Pendidikan Tanah Datar)

Profesionalisme guru harus dikembangkan dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat.

Peningkatan profesionalisme guru bertujuan untuk memenuhi kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing di forum regional, nasional, maupun internasional. Para guru hendaklah selalu berusaha memenuhi kriteria sebagai guru professional. Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan Standar Kompetensi Guru yang mencakup tiga komponen. Pertama, komponen kompetensi pengelolaan pembelajaran dan wawasan pendidikan. Kedua, komponen kompetensi akademik/vokasional. Ketiga, komponen pengembangan profesi. Menulis merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan profesionalisme guru. Dengan menulis, guru akan memiliki banyak gagasan bagi pengembangan kompetensinya. Guru akan memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yang memadai. Menulis sendiri menuntut adanya bekal pengetahuan baik tentang teori menulis, mau-

pun tentang substansi materi yang akan ditulis. Dengan menulis, guru akan memiliki motivasi yang kuat untuk membaca. Sebab, tanpa membaca, guru tidak akan mampu melahirkan tulisannya. Membaca akan memberikan inspirasi bagi guru untuk menulis. Dengan menulis, guru mampu mengorganisasi ilmu pengetahuan dan mengkristalisasikannya. “Ikatlah ilmu dengan menulis,” seperti kata Ali Bin Abi Thalib. Meskipun begitu pentingnya peran menulis dalam pengembangan profesionalisme guru, masih banyak guru yang belum mau dan mampu menulis. Persoalan yang prinsip mengapa guru belum mampu menulis adalah sebagai berikut. Pertama, peningkatan profesionalisme belum menjadi prioritas guru. Kedua, persepsi guru yang keliru tentang menulis Ketiga, kegemaran membaca guru yang masih rendah. Peningkatan profesionalisme sudah seharusnya men jadi prioritas guru. Nawaitu untuk meningkatkan profesionalisme guru sangat penting. Niat saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan perbuatan. Artinya, guru yang bersangkutan selalu berusaha untuk memutakhirkan kompetensinya. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Guru mendapatkannya melalui membaca, berdiskusi, menulis, diklat, dan sebagainya. Semiawan (1991) menyatakan bahwa pemenuhan

persyaratan guru profesional akan mengubah peran guru yang semula sebagai orator yang verbalistis menjadi berkekuatan dinamis dalam menciptakan suatu suasana dan lingkungan belajar yang invitation learning environment. Menulis itu mudah. Guru semestinya mengubah persepsinya bahwa menulis tersebut sulit. Selama ini guru terbelenggu oleh persepsi yang keliru tentang menulis sehingga tidak mampu menulis. Tumbuhkan kemauan dan keuletan, maka guru akan mendapatkan kemudahan dalam menulis. Persepsi guru tentang sulitnya menulis perlu dihilangkan dengan adanya keinginan untuk mencoba dan berbuat. Sesuatu yang dianggap sulit, selamanya akan sulit bila tidak pernah dicoba sama sekali. Karena itu, para guru hendaklah berani mencoba untuk menulis. Pada mulanya guru tentu akan mengalami kesulitan. Hal itu wajar karena setiap permulaan pasti ada kesulitan. Akan tetapi dengan adanya keinginan untuk berbuat dan berlatih, kesulitan tesebut secara bertahap akan menjauh. Dengan kegigihan dan keuletannya , guru akan mampu melahirkan tulisan. Membaca adalah jendela dunia. Melalui membaca guru akan mampu melihat dunia lebih luas lagi. Dunia guru tidak hanya sebatas lingkungan sekolah saja, tetapi terbentang lebih luas tentang kompleksitas kehidupan. Kegiatan membaca dapat memperkaya guru se-

hingga kreatif melakukan pembelajaran. Membaca juga member ilham bagi guru menemukan ide baru dan ide kreatif untuk menulis. Melalui membaca guru akan terbuka pikirannya untuk menulis karena guru memiliki kekayaan gagasan. Membaca harus selalu men jadi daftar aktivitas guru yang utama. Dengan membaca, guru mempunyai lebih banyak sumber, referensi, dan informasi untuk ditulis. Lebih rinci kegiatan membaca dapat mendatangkan manfaat sebagai berikut. Pertama, melatih kemampuan berpikir, Kedua, meningkatkan pemahaman. Ketiga, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Keempat, mengasah kemampuan menulis. Kelima, mendukung kemampuan berbicara di depan umum, keenam, meningkatkan konsentrasi, Ketujuh, menjauhkan risiko penyakit alzheimer atau penurunan daya ingat. Kedelapan, sarana refleksi dan pengembangan diri. Mulailah dari hal-hal yang mudah, yang dekat dengan keseharian guru di sekolah. Artinya, masalah yang kita tulis adalah masalah yang kita pahami, dan kita kuasai. Tulislah masalah apa yang dialami dalam pembelajaran atau permasalahan perilaku siswa, Mulailah dengan pemburaman, perkaya materi tulisan dengan membaca, baca kembali dan edit, lalu sempurnakan penulisannya. Sebagai pemula, mulailah menulis dengan memilih jenis tulisan yang paling sederhana. Pilihlah artikel.

Mengapa demikian? Artikel memiliki struktur yang sangat sederhana. Yang penting kita memahami permasalahannya, uraikan solusinya, dan berikan penutup atau penegasan. Mekanisme mem buat artikel tidak pula rumit. Tidak harus melakukan penelitian. Dengan studi pustaka misalnya, kita sudah bisa menulis artikel. Dengan menulis artikel, Anda bukanlah guru biasa, tapi akan menjadi guru yang luar biasa, kata Dosen Fikom Unpad, Sahat Sahala Tua Saragih dalam sebuah pelatihan menulis. Permasalahan yang muncul dalam implementasinya adalah bagaimana memulai kegiatan menulis. Sean Connery menyatakan, “The key to writing is writing. Kunci menulis adalah menulis. Memang ada pelatihan menulis dengan bermacam teorinya, tetapi akhirnya mereka akan bilang Menulislah! Hal itu diperkuat oleh Kuntowijoyo, “Syarat untuk menjadi penulis ada tiga, menulis, menulis, menulis.” Budaya menulis guru akan tumbuh sangat tergantung kepada guru itu sendiri, dan sejauhmana komitmennya guru untuk berubah. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang, bila seseorang tidak berusaha untuk mengubahnya. Guru menjadikan menulis tidak hanya menjadi kewajiban untuk melengkapi persyaratan untuk menjadi sarjana, tetapi benar-benar sebagai kegemaran. Karena itu, guru mulailah menulis dan menulislah! (*)

dian di SD Trisula Perwari, karena guru di sekolah diharapkan tidak hanya berperan sebagai pengajar, tapi juga menjadi orang tua yang mengawasi kegiatan murud di sekolah. Beda dengan zaman dahulu kekerasan di sekolah jarang terjadi karena belum adanya sertifikasi guru. Tentu jahat pemicu kekerasan di sekolah disalahkan kepada guru atau pihak sekolah, faktor orang tua juga mempunyai peranan. Anak kurang mendapat perhatian dari orang tua biasanya berbuat di luar kendali agar dapat perhatian. Faktor teknologi juga menjadi salah anak-anak berbuat di luar kontrol. Anak-anak bisa bisa saja mengaplikasi apa yang dilihat dan dibacanya di internet ke orang lain. Kasus di SD Trisula Perwari merupakan salah satu yang muncul kepermukaan. Sekolah dan guru, orang tua,

dan lingkungan menganggap, bullying belum menjadi masalah sosial. Mungkin masih ada dalam bentuk lain yang secara tidak sadar sudah terjadi di lingkungan sekolah, misal pemerasan siswa kepada temannya untuk meminta uang jajan, meminta makan yang dibawa siswa, ejekan, penyebaran gosip, serta pembentukan geng-geng kecil untuk mengertak/ancaman teman yang lemah. Namun keberanian anak melaporkan kasus bullying tidak jarang disebabkan adanya anca mandari pelaku. Guru dan orang tua banyak tidak mengetahui murid atau anaknya sebagai korban. Padahal anak takut pergi sekolah, sering sakit, penurunan nilai pelajaran, barangnya sering rusak/hilang, mimpi buruk, sulit tidur, rasa amarah mudah meluap, dan sukit berteman harusnya menjadi perhatian guru dan murid.(*)

Kekerasan Guncang Bukittinggi M. NUR IDRIS Minggu kedua Oktober, tepatnya pada Senin (13/10) Bukittinggi menjadi hangat dibicarakan orang di media massa cetak dan elektronik terbitan daerah dan nasional serta di situs jejaringan sosial. Kali ini bukan soal kemajuan Kota Wisata yang terkenal di Sumbar ini, namun masalah munculnya video bullying (kekerasan) yang terjadi di SD Trisula Perwari Bukittinggi. Bullying adalah penyalahgunaan kekuatan yang disengaja dan berulang-ulang oleh seorang anak atau lebih terhadap anak lain, dengan maksud untuk menyakiti atau menimbulkan perasaan tertekan/stres. Bullying merupakan istilah yang asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, walaupun fenomena ini telah berlangsung lama dan terjadi di berbagai segi kehidupan termasuk dunia

pendidikan. Bukittinggi gempar dan dunia pendidikan berguncang, begitu judul beberapa headline media cetak daerah, setelah tersebarnya video kekerasan terhadap murid SD Trisula Perwari ke permukaan. Tidak sedikit yang kaget dan banyak komentar muncul setelah melihat video yang direkam oleh teman korban sendiri. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh turut prihatin dan kecewa atas peristiwa kekerasan yang dilakukan siswa SD tersebut. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut prihatin, begitu juga kalangan beberapa anggota DPR-RI dan Gubernur Sumbar berkomentar sama menyesali terjadinya peristiwa kekerasan ini. Ironis benar melihat rekaman video yang diungguh orang ke Youtube, setidaknya ada dua hal; Pertama, ini dilakukan murid SD dan

Oleh

SYAFIWAL AZZAM

22 Betapakan tidak berduka. Hujan badai yang terjadi tadi malam telah membawa akibat yang sangat buruk bagi desa mereka. Puluhan pohon buah-buahan yang ada di desa mereka seperti pohon durian, mangga, rambutan, jeruk, pohon kemiri dan lain sebagainya yang berusia puluhan tahun dan berukuran besar roboh

direkam murid lain. Menurut akal sehat tidak mungkin akan terjadi, apalagi Bukittinggi sudah menerapkan kurikulum 2013 dan pola pendidikan berkarakter yang ada pelajaran agama dan budi pekerti. Kedua, kekerasan itu terjadi saat pelajaran agama, di sebuah mushalla sekolah dan guru agama yang mengajar berada di lokasi saat kekerasan dan rekaman diambil tapi tidak ada upaya melarang. Pendapat Dosen Sosiologi Unand Padang, Dwiyanti Hanandini yang menyebutkan salah satu pemicu terjadinya kekerasan di sekolah karena kurangnya pengawasan dari guru disebabkan guru tidak maksimal saat mengajar, mengawasi dan perhatian karena terlampau sibuk ke sana-kemari demi mengejar sertifikasi. Pendapat semacam ini ada benarnya juga dengan keja-

dilanda badai. Hampir separo malam mereka dilanda ketakutan karena badai yang begitu dahsyat. Setelah shalat subuh Paduko Sutan sebagai orang yang dituakan dan disegani di desa itu mengajak semua yang hadir untuk bermusyawarah. “Assalamu ‘alaikum wa rohamatullohi wa barokatuh,” Paduko Sutan memulai pertemuan dengan mengucapkan salam yang dijawab dengan suara yang gemuruh oleh semua yang hadir. “Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang saya hormati. Kita sama-sama tahu bahwa malam tadi telah terjadi badai yang amat dahsyat desa kita. Saya memperkirakan banyak pohonpohon besar yang tumbang. Yang kita kuatirkan adalah kalau-kalau ada rumah warga kita yang tertimpa pohon-pohon tersebut. Untuk itu saya mengharapkan kepada semua yang hadir pada subuh ini dapat ikut menelusuri desa untuk melihat kondisi rumah warga kita. Apakah bapak-bapaka dan saudara-saudara sekalian setuju ?” “Setuju.” Semua yang hadir menyetujui apa yang dikemukakan oleh Paduko Sutan.

“Lalu bagaimana caranya. Apakah kita sebanyak 20 orang ini berjalan bersama-sama mengelilingi desa dalam satu rombongan atau kita bagi menjadi beberapa rombongan ?” Tanya Paduko Sutan lagi “Sebaiknya kita bagi saja menjadi 2 rombongan. Kita bergerak ke arah yang berbeda. Karena desa kita dibelah dua oleh jalan desa maka kita ambil saja sebelah-sebelah. Rombongan pertama sebelah kanan jalan dan rombongan kedua sebelah kiri jalan.” Usul seorang hadirin. Semua menyetujui usul tersebut. Rombongan yang masing-masing terdiri dari 10 orang bergerak menuju lokasi yang telah disepakati. Karena mereka sudah mengetahui peta desa maka mereka tidak perlu mengelilingi seluruh desa. Mereka tahu rumah siapa yang kemungkinan bisa terkena atau tertimpa pohon besar. Sebab tidak semua rumah penduduk berdekatan dengan pohon besar yang bisa menimbulkan bahaya. Sebelum matahari... Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Alek Sander Hek, Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda), Ahmad Sumardi Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


SINGGALANG .A–10

Rektor dan Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed memperlihatkan berkas MoU yang mereka tandatangani

ADVERTORIAL

Rektor dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni memperlihatkan berkas MoU yang mereka tandatangani

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Rektor dan Sekdakab Lahat, memperlihatkan berkas MoU Rektor dan Kepala Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin yang mereka tandatangani memperlihatkan berkas MoU yang mereka tandatangani.

Rektor dan Bupati Kerinci, Adi Rozal memperlihatkan berkas MoU yang mereka tandatangani.

Cinderamata untuk Sekdakab Lahat.

Cinderamata untuk Bupati Padang Pariaman.

Cinderamata untuk Wawako Sawahlunto

PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) mendapatkan kepercayaan menjadi pembina penyelenggaraan Akademi Komunitas di lima kabupaten/kota di Sumatera. Kelimanya, Kota Sawahlunto dan Padang Pariaman di Sumatera Barat, Kabupaten Kerinci di Jambi, Kabupaten Lahat dan Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan.

Ruang Serbaguna Fakultas Teknik (FT) UNP, Senin (27/ 10) mencatat sejarah dengan penandatanganan kerja sama antara Rektor UNP, Prof H. Dr. Phil Yanuar Kiram dengan pimpinan daerah lima kab/kota itu. Dari Kota Sawahlunto hadir Wakil Walikota Ismed, dari Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni, dari Lahat diwakili Sekda Nasrun Aswari, dari Musi Banyuasin diwakili Kepala

Cinderamata untuk Kepala Bappeda Musi Banyuasin.

Para tamu serius menyaksikan penandatanganan kerjasama UNP dengan lima daerah di Sumatera.

Prof. H. Dr. Phil Yanuar Kiram

Mahasiswa Akademi Komunitas.

Rektor UNP, Prof. H. Dr. Phil Yanuar Kiram memberikan sambutan.

Bappeda, Yuwono, dan dari Kabupaten Kerinci, Bupati Adi Rozal. Adi Rozal yang mewakili kepala daerah lainnya dalam sambutannya mengatakan, kerja sama melahirkan Akademi Komunitas di lima daerah itu sangat penting artinya bagi keberlangsungan pembangunan daerah. “Berdasarkan teori pembangunan, suatu daerah akan maju, jika didukung sumber daya manusia yang profesional,” katanya. Di daerahnya menurut mantan Wakil Walikota Pad a n g Panjang ini, banyak potensi sumber daya alam (SDA) yang belum tergarap mak-

simal, karena minimnya sumber daya manusia (SDM) yang berpengalaman dalam pengelolaan SDA tersebut. “Dengan adanya Akademi Komunitas, bisa melahirkan tenaga-tenaga profesional, sehingga anak-anak kami tidak jadi buruh kasar lagi,” katanya. Di sana dibeberkannya ada geothermal, potensi alam yang luar biasa untuk sektor pariwisata dan lainnya yang bisa dikembangkan. Begitu juga dengan Padang Pariaman, Sawahlunto, Musi Banyuasin, dan Lahat. Dipastikannya, semua daerah itu memerlukan tenaga-tenaga profesional demi mengelola dan mengembangkan sumber daya alam mereka masing-masing. Akademi Komunitas dinilainya solusi

melahirkan generasi muda berkualitas. “Kami bangga bisa bekerjasama dengan UNP, universitas terbaik kedua di Sumatera dan lima terbesar di Indonesia,” ujarnya. Di daerahnya, ke depan, akan diberikan gratis biaya pendidikan dan subsidi kepada anak-anak yang masuk Akademi Komunitas. “Kami sudah bicarakan hal ini dengan DPRD,” bebernya.

Bupati Kerinci, Adi Rozal

Action hadapi AEC Rektor UNP, Prof. H. Phil Yanuar Kiram menyebutkan, langkah mengembangkan Akademi Komunitas adalah action dalam rangka menghadapi Asean Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlangsung 2015. “Kita kembangkan Akademi Komunitas ini untuk mempersiapkan tenaga Prof. Ganefri, Phd kerja yang berkualitas, karena kita pasti berhadapan dengan Asean Com- lenggaraan Akademi Komunity itu dan minimal kita munitas di lima daerah itu harus memenuhi 10 standar. sesuai yang diminta Dirjen Ini action nyatanya, agar kita Pendidikan Tinggi. “Penyelenggaraan Akatidak jadi penonton,” katanya. UNP saat ini disampai- demi Komunitas jelas payung kannya memiliki 32.600 ma- hukumnya dan izin penyehasiswa yang belajar pada 38 lenggaraannya juga sudah jurusan dengan 80 program ada,” katanya. studi. “Kita terbesar kedua di Dari lima daerah, tiga Sumatera dan dari sisi jumlah kita masuk lima besar diantaranya sudah jalan, PTN di seluruh Indonesia,” yakni Padang Pariaman dengan 260 mahasiswa, jelasnya. Kampus yang terkenal se- Sawahlunto dengan 150 bagai pencetak tenaga pen- mahasiswa, dan Lahat didik ini disampaikannya kini dengan 192 mahasiswa. “Dua memiliki 49 guru besar, 200 tahun setelah pendirian ini doktor dan 280 kandidat diharapkan sudah dapat doktor yang kini menempuh berdiri sendiri atau menjadi pendidikan di berbagai per- satker sendiri,” ujarnya kegiatan yang guruan tinggi dalam dan luar dalam negeri. “Pada dua tahun ke dilanjutkan dengan kuliah depan, UNP akan memiliki umum dari Southeast Asian 500 doktor dan ini memang Minister of Education Orgasudah jadi target kami yang nization Regional Open Learmengharapkan dosen pada ning Centre. Kehadiran Akademi Kousia 26 tahun sudah jadi doktor dan usia 32 sudah jadi munitas disampaikannya, bagian dari upaya pemeprofesor,” ulasnya. Sementara Dekan Fakultas rintah dalam meningkatkan Teknik (FT), Prof. Ganefri, angka partisipasi kasar (APK) Phd., mengatakan, penan- pada usia masuk perguruan datangan nota kesepahaman tinggi. Selain itu, juga upaya (mou) dilakukan untuk per- melahirkan ahli menengah kuatan kerja sama penye- yang profesional dan siap pakai. (adv)

Rektor UNP, Prof. H. Dr. Phil Yanuar Kiram ddampingi para pembantu rektor dan jajaran lainnya foto bersama dengan pimpinan lima daerah yang bekerjasama dengan mereka dalam penyelenggaraan Akademi Komunitas usai penandatangan kontrak kerjasama.


Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Rang Mudo ... mangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai agent of change, moral force dan sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat. Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan

Jokowi tak Bahas ... terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena belum adanya anggaran,” katanya. Politisi Demokrat itu menambahkan, setelah digabungkan, kementerian itu juga tidak bisa menggunakan anggaran yang terdapat di KLH atau Kementerian Kehutanan. Tetapi harus dibicarakan terlebih dahulu antara pemerintah dan DPR. Kemudian harus merevisi undang-undang agar kedua kementerian yang digabungkan itu dapat segera berjalan. “Penggabungan dua kementerian tentu memiliki dampak sosial dan politik. Dampak sosial dari jumlah karyawan yang tentu akan sangat berpengaruh. Dampak politis, dari lingkungan bersifat lebih global dan kehutanan bersifat sektoral,” katanya. Dolar Naik, IHSG Anjlok Sore kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Ternyata pelantikan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo tidak berpengaruh positif terhadap nilai tukar rupiah. Begitu juga dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dari data Reuters, dolar AS bergerak menguat di Rp12.105. Dolar menguat dibandingkan penutupan Jumat akhir pekan lalu yang sebesar Rp12.065. Tak hanya rupiah yang melemah, indeks harga saham gabungan pada penutupan perdagangan hari ini juga melemah. IHSG ditutup anjlok 48,776 poin (0,96%) ke level 5.024,292. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 11,208 poin (1,30%) ke level 851,342. Sebagaimana dikutip detikFinance, aksi ambil untung terjadi di hampir seluruh indeks sektoral, hanya indeks sektor industri dasar yang masih menguat. IHSG sudah naik cukup tinggi sepanjang pekan lalu. IHSG anjlok 48 poin akibat aksi ambil untung in-

Penyaluran ... Fraksi Golkar tak sepakat jika dana itu tak jadi disalurkan melalui Yayasan Beasiswa Minangkabau dan dialihkan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti yang diusulkan gubernur. “Jika dibentuk pula BLUD maka kita perlu merevisi Perda tentang SOTK (Struktur Kerja Tata Kerja) Sumbar dan menyiapkan semua keperluannya. Berapa lama lagi waktunya. Ini saja sudah tertunda lima tahun,” ujar Marlina. Bukan hanya Fraksi Golkar, hampir seluruh fraksi dari total 9 fraksi di DPRD menentang usulan pencabutan Perda Yayasan Minangkabau. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan pengusulan pencabutan perda itu beralasan. Ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu diubah karena bertentangan dengan aturan pemerintah pusat. Di antaranya, Pada Ranperda lama disebutkan bantuan itu bisa diberikan rutin tiap tahun pada satu orang atau satu lembaga yang sama. Sementara aturan Mendagri tak memperbolehkan.

Dibantu ... kepada Singgalang, kemarin di Batusangkar. Dikatakan, perantau berhati emas itu adalah Hj. Meriwati dan Bapak Edi Muluk. Batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan masjid itu, diletakkan Bupati Shadiq pada Jumat (24/10), di Komplek SMAN 3 Batusangkar. Terlihat hadir pada kesempatan itu kedua donatur, Ketua Indo Jolito Peduli Astri Asgani, Wakil Bupati Irdinansyah Tarmizi, seorang pengacara nasional OC Kaligis dan keluarga besar SMAN 3 Batusangkar. Pada kesempatan itu, OC Kaligis juga menyerahkan bantuan pribadinya sebesar Rp25 juta. “Dengan tulus kami haturkan terima kasih kepada Ibu Hj. Meriwati dan Bapak Edi Muluk, ketika kami meminta sebutir telur, malah diberi induk ayam yang sedang bertelur. Semoga bantuan itu menjadi amal ibadah dan dibalasi pahala yang besar dari Allah. Masjid ini diharap bisa menjadi pusat pembinaan mental, ibadah, dan moral anak-anak kita,” ucapnya. Kepada pengelola sekolah, Shadiq meminta, agar bantuan itu kelak bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Dengan hadirnya sebuah masjid yang megah di sini, ujar bupati, pembangunan keagamaan anak didik akan bisa ditingkatkan. Hal demikian, sebutnya, sejalan dengan upaya pendidikan karakter, serta peningkatan kualitas iman dan taqwa anak didik. Peningkatan pendidikan keagamaan yang dibarengi dengan pengamalannya, menurut bupati, diyakini bisa mengantisipasi berbagai dampak negatif yang mengincar anak remaja saat, sebagai imbas dari derasnya arus globalisasi serta pengaruh yang tidak baik, semisal kasus-kasus pornografi dan kekerasan yang mulai terjadi pada beberapa lembaga pendi-

Kedelai adalah bahan makanan bergizi tinggi. Majalah Healthy Life Edisi 10, Oktober 2007, menulis, “Kedelai merupakan bahan pangan yang kaya akan isoflavon, seperti ganestein, daidzen, formanetin, dan biochanin A. Ia telah diteliti banyak ahli di berbagai negara. Tengoklah tulisan Wisnu Adi Yulianto, dosen Teknologi Pangan Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta, di Kompas 28 Oktober 2004. Mengutip berbagai laporan ilmiah, ia mengungkapkan bahwa kedelai bermanfaat untuk mencegah kanker payudara, mencegah osteoporosis, menurunkan kolesterol jahat, mengontrol diabetes, hingga perbaikan memori dan ginjal. Untuk lelaki, isoflavon kedelai diyakini dapat membantu pencegahan kanker prostat. Tapi, tahukah Anda,

SAMBUNGAN memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi. Namun realita hari ini lebih sering menunjukkan kesuraman wajah pemuda Indonesia, Dunia Pendidikan yang dianggap sistem paling tangguh dalam memproduksi pemuda harapan bangsapun turut digoncang oleh fenomena vandalistik, seperti tawuran pelajar, kebiasaan a-susila di kalangan remaja, maraknya pornografis dan pornoaksi yang sulit di bendung. Para cendekiawan mulai meminati kehidupan nonscience, asyik mencari kekuatan gaib, rajin belajar sihir, menguasai kekuatan jin, bertapa ke tempat vestor lokal di hari pertama Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Dana asing masuk lantai bursa sekitar Rp600 miliar. Mengawali perdagangan kemarin, IHSG naik 13,186 poin (0,26%) ke level 5.086,254 jelang pelantikan Kabinet Kerja di Istana Negara. Pelaku pasar juga menanti rapat kabinet pertama yang digelar usai pelantikan. Laju IHSG tersendat oleh aksi ambil untung investor domestik sehingga akhirnya jatuh ke zona merah. Indeks terus meluncur sampai ke titik terendahnya hari ini di 5.024. Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 32,953 poin (0,65%) ke level 5.040,115 gara-gara aksi lepas saham investor lokal. Pemodal domestik mulai mengambil untung. Perdagangan kemarin berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 167.439 kali dengan volume 4,223 miliar lembar saham senilai Rp4,176 triliun. Sebanyak 87 saham naik, 194 turun, dan 80 saham stagnan. Bursa-bursa di Asia menutup perdagangan awal pekan dengan mixed cenderung melemah. Hanya bursa saham Jepang yang menguat sendirian di Asia. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah HM Sampoerna (HMSP) naik Rp750 ke Rp70.750, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp450 ke Rp8.325, Multi Prima (LPIN) naik Rp200 ke Rp6.500, dan ABM (ABMM) naik Rp175 ke Rp2.850. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp1.000 ke Rp402.000, United Tractor (UNTR) turun Rp700 ke Rp16.950, Matahari (LPPF) turun Rp550 ke Rp15.300, dan Unilever (UNVR) turun Rp550 ke Rp30.050. (*)

Selain itu, Mendagri tak membolehkan dana Rajawali disalurkan melalui yayasan. Dalam aturan Mendagri diatur dana yang disimpan di yayasan bukan milik pemerintah daerah harus disimpan dalam bentuk investasi. Itu pun tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sementara dana bantuan Rajawali bukan bertujuan untuk PAD, melaikan untuk bantuan beasiswa bagi masyarakat. Agar tak ada permasalahan dalam pengelolaan dana hibah itu, Kementerian Keuangan, kata Irwan, telah menyarankan pada pemprov untuk menyalurkannya melalui BLUD. “Tapi kalau DPRD tak sepakat Ranperda dicabut, kita cari jalan tengah. Asalkan tak bertentangan dengan aturan dari pemerintah pusat, tak apa,” ujar Irwan. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius pun menegaskan akan mencoba mencari jalan tengah terkait dana ini. Jika tak perlu dicabut, cukup direvisi saja. Asalkan tak ada pertentangan dengan aturan pemerintah pusat. (403)

dikan. “Kejadian-kejadian yang menyentakkan nurani kita itu, semoga tidak pernah terjadi di Tanah Datar. Kita harus saling bekerja sama dan bekerja keras untuk membendung. Satu di antara usaha itu adalah dengan membangun generasi muda yang lekat hatinya di masjid,” kata bupati. Pada kesempatan itu, Hj. Meriwati mengatakan, membangun sebuah masjid sebenarnya tidaklah perkara sulit bagi masyarakat. Banyak donatur yang rela mengalokasikan sebagian dari penghasilannya untuk membangun masjid dan mushalla. Akan tetapi, sebutnya, pekerjaan tersulit itu adalah mengisi dan meramaikan masjid, sesuai dengan fungsi-fungsi utamanya. “Pemberian nama Ar-Raudhah terhadap masjid ini dengan banyak harapan, semoga Allah memberkati semua usaha kita untuk membangun generasi muda berkualitas, pemuda yang lekat hatinya di masjid,” ujar Meriwati sekaligus menyatakan keharuannya atas keterampilan yang dimiliki para siswa SMAN 3 Batusangkar itu. Kepada para siswa Meri mengajak, setamat dari sekolah ini agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, untuk kemudian membuka lapangan kerja dan menjadi pekerja keras. Bila kelak sudah jadi pengusaha sukses, katanya, jangan lupa untuk membantu pembangunan di kampung halaman. Daswir Yarman, kepala SMAN 3 Batusangkar mengaku bersyukur, di tengah usaha keras pihak sekolah membangun mushalla, tiba-tiba saja datang pertolongan dari Allah dalam bentuk bantuan dari donatur untuk membangun masjid. “Kami akan semarakkan kehidupan di masjid ini guna mendidik generasi muda,” ucapnya. (211)

angker, menyelami black-magic, mempercayai mistik, dan kegiatan irrasionil lainnya. Kalaupun tetap di jalur ilmu pengetahuan, para ilmuan sibuk melakukan onani akademis. Mereka sibuk dengan diri mereka sendiri tanpa memikirkan pemanfaatan ilmu mereka bagi kemaslahatan umat. Para remaja mulai dibalut kultur yang jauh dari jati diri bangsa Indonesia, dengan pola hedonistic, premanisme dengan gaya hidup konsumeristis, rakus, boros, seks bebas serta sikap individualistik, karena lepas dari kawalan agama dan adat istiadat. Orientasi budaya terfokus kepada hiburan, akibatnya norma dan budaya di tengah masyarakat mulai lepas kendali. Pengawalan syarak dan adat mulai tercerabut dari nilai normatif yang luhur sehingga seni bergeser hanya pada pemenuhan hasrat dan syahwat semata. Kita cukup terhenyak dengan peristiwa yang menimpa salah satu pelajar sekolah dasar di Kota Jam Gadang baru-baru ini. Pelajar yang padanya tertumpu masa depan bangsa, ternyata telah jauh menyimpang dari nilai-nailai moral yang dianut oleh bangsa Indonesia. Tergerusnya moral para pelajar menjadikan premanisme merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan sekolah. Yang lebih menyedihkan budaya pembiaran menjadi jawaban atas kesalahankesalahan perilaku yang terjadi di masyarakat kita. Rang mudo Minangkabau Dalam konteks lokal masyarakat Minangkabau, fungsi dan peran generasi muda diakui dan dijunjung

tinggi dalam adat. Eksistensi ini bahkan di ungkapkan dalam pepa-tah adat minangkabau yang berbunyi, nan mudo pambimbiang dunia ancang-ancang dalam nagari yang artinya, pemuda harapan bangsa di tangan pemuda terletak maju mun-durnya bangsa di masa depan. Budaya Minangkabau sudah melahirkan sebuah sistem kehidupan yang konferensif terhadap rang mudo, dimana rang mudo memiliki tempat tersendiri dalam aktifitas sosial budaya. Sistem yang ada di minangkabau bisa melahirkan sosok pemuda menjadikan pelindung, pengaman dan tuluang punggung dalam memajukan kehidupan nagari atau minangkabau, dengan difilosofinya anak mudo parit paga nagari. Penghargaan dan pengharapan yang besar terhadap pemuda oleh masyarakat minangkabau, ternyata bukan hanya sekedar pepesan kosong. Masyarakat minangkabau telah berhasil melahirkan pemuda-pemuda yang tidak hanya berguna bagi orang Minang, namun juga turut menjadi tonggak sejarah bangsa Indonesia. Seperti Muhammat Hatta, Syahril, Agus Salim, Tan Mlaka dan lainnya. Mereka tampil tidak hanya sebagai martir dalam memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, mereka juga mengambil peran sebagai pemikir dan penggagas dalam setiap kegiatan-kegiatan intelektual. Peran rang mudo Minangkabau dalam membangun perubahan dalam sejarah sangatlah nyata, sekarang saatnya rang mudo minangkabau kembali mengambil peran yang mungkin selama ini terlupakan. (*)

Mancari ...

awak, pamarentah ka mambalakang bulek ka Minangkabau ko. Sakali lai indak yakin. Kalau masih ado daerah nan ditinggaan dek pamarentah, tandonyo inyo indak bapikia nasional. Kalau daerah-daerah nan manang pamiliahan presiden se nan jadi paratiannyo, samo se bunuah diri mah. Urang awak ko indak bodoh doh,” kato Angah Piyan. “Sapandapek wak Ngah. Salamo ko banyak urang awak di kabinet, lai ko balabiah jatah untuak daerah awak? Den raso samo se jo daerah lai. Malah, mungkin kurang,” potong Kari Garejoh. “Kalau ado ughang awak kan bangga juo senek Ri. Itu nan sughang jadi mantari kini ughang kampuang den bana mah. Dakek bana umahe dari umah induak den tu nyo,” mangecek pulo Ajo Tondeh. “Bahaso Ajo bantuak itu lah basi mah, jan dipakai juo kini lai,” semba Mak Pono. “Jadilah, urang kampuang Ajo molah. Saandainyo tataruang apak tu beko di tangah jalan, lai ka Ajo akui juo urang kampuang Ajo? Paliang beko Ajo mangecekan, umahe jauah dari kampuang den. Atau Piaman tu kan laweh,” kecek Mak Pono. Baitulah situasi di palanta lapau Uwo Pulin pagi kapatang. (eSPe St.Soeleman)

“Kalau Inyiak mancari urang awak lai ado. Tanang se lah. Walau suaro untuak presiden kini saketek di daerah awak, nan urang awak lai ado juo manjadi mantari,” kato Mak Pono. “Syukurlah kalau iyo lai ado,” hanyo itu tanggapan Inyiak. “Untuak apo Inyiak mancari urang awak?” Tibotibo Tan Baro batanyo. “Kalau ado urang awak, republik ko maju Tan. Sejarah mambuktikan, apo sajo pajuangan negara ko sajak sabalun mardeka, pasti ado urang awak. Jo urang awak, urusan capek salasai. Kalau kini urang awak ditinggaan dek pamarentah baru, tandono indak mangarati sejarah,” kato Inyiak. “Manga pulo ka situ painyo Nyiak. Dalam kondisi kini indak masonyo awak bapikia daerah-daerah lai doh. Kan lai takana Sumpah Pemuda dek Inyiak ndak. Nah, sumpah tu manjadi pasatuan dek awak,” kecek Tan Baro. “Ado atau indaknyo urang awak di kabinet, nan pambangunan di daerah awak kan bantuak itu juonyo. Den indak yakin saandainyo indak ado urang

Usulan RAPBD... an defisit real (nyata,red) sehingga bisa memacu untuk mencari sumber pendapatan daerah baru. Ketua Fraksi PAN, Erman Mawardi juga menilai hal serupa. Fraksi PAN, kata dia, mengkritik keras ketimpangan yang amat jauh itu. “Anggaran yang baik itu seharusnya belanja langsung sama atau lebih besar dari belanja tak langsung,” ujarnya. Jika Anggaran langsung sama atau lebih besar dari belanja tak langsung, kata dia, tentu biaya pembangunan dapat ditingkatkan. Ia menambahkan sudah saatnya pemprov menggali potensi pendapatan daerah yang lain. Selama ini pendapatan Sumbar bertumpu pada pajak rokok dan pajak kendaraan. Sementara banyak potensi lain yang bisa digali. Sementara itu, Fraksi PPP mempertanyakan kebiasaan Pemprov menutupi defisit APBD tiap tahun dengan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Juru bicara PPP, Zalman Zaunit mempertanyakan mengapa pemprov harus membuat target Silpa dalam RAPBD Tahun 2015. “Silpa ini kan erat kaitannya dengan kinerja. Kan uang sisa yang tak terpakai. Berarti program yang tak jalan. Jadi janganlah dibuat

Menteri PU ... Hari. Termasuk, irigasi Batang Tongar, Panti-Rao Pasaman. “Selama ini memang sudah banyak yang diperbuat nya di Sumbar. Kita berharap komunikasi Sumbar dengan pusat, khusunya dalam pekerjaan umum tetap lancar,” ungkapnya. Sementara, Gubernur Irwan Prayitno menyambut baik telah dilantiknya Kabinet Kerja Joko Widodo. Sehingga roda pemerintahan dapat berjalan maksimal, karena masing-masing kementrian sudah me miliki nahkoda baru. Selain itu, Irwan juga mengapresiasi masuknya sejumlah nama yang dikenal memiliki ‘benang merah’ dengan Ranah Minang. Seperti, Adrinof Chaniago yang diplot oleh Presiden Joko Widodo menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN). Kemudian Nila F Moeloek, yang menjabat Menteri Kesehatan. Nila F Moeloek memang asal Minang, lahir di Jakarta. Kemudian, belakangan diketahui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono juga memiliki tali kekerabatan dengan Ranah Minang. Sama halnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mochamad Basuki Hadimuljono juga urang sumando Minang. “Selama ini Sumbar dikenal memiliki SDM yang

Penyakit Berkurang, Badan Lebih Sehat manfaat yang banyak itu tampaknya sulit dicapai penduduk Indonesia? Soalnya, konsumsi kedelai masyarakat kita hanya 13,3 gram per hari”. Sebagai pembanding, penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia terhadap MDL-525 (sebelum berganti menjadi New Mandala 525) bisa diperhatikan. Tim peneliti memberikan 60 gram kedelai bubuk itu tiap hari kepada para wanita perimenopause yang jadi subjek penelitian agar kolesterol jahat di tubuh mereka bisa menurun. Ternyata memang terbukti, meskipun hasilnya belum bisa dipublikasikan. Dan yang menjadi permasalahan wanita perimenopause ini bukan hanya kolesterol. Asam urat, diabetes, maag, dan beberapa penyakit

SINGGALANG . A–11

lainnya juga sering mengganggu mereka. Nyonya Jailimah termasuk wanita yang telah merasakan manfaat kedelai bagi kesehatan. Meski usianya baru 40 ketika ditemui, 14 Juni 2010, ia sudah lima tahun menderita penyakit kolesterol tinggi, asam urat tinggi, dan asam lambung tinggi alias maag. Gejala yang dirasakan pemilik Toko Sempati Mas di Jalan Jawa, Pasar Baru A, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ini adalah kakinya sering kesemutan, persendiannya sering ngilu, dan perutnya sering perih. “Makan lombok, makan yang asam-asam, dan makan yang pedas-pedas tidak bisa,” ujar ibu satu anak ini. Untuk mengatasinya, dulu ia rajin ke dokter. Namun, sejak

pula targetnya. Bagusnya APBD tak ada Silpa. Ini berarti semua program berjalan,” ujar Zalman. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menegaskan di dalam dana anggaran belanja tidak langsung ada dana untuk masyarakat/publik. “Tak semua anggaran belanja tidak langsung itu untuk pegawai atau aparat. Di dalamnya juga ada anggaran untuk masyarakat/publik. Ada pos pos anggarannya,” tegas Irwan. Ia memaparkan belanja tidak langsung memuat dana hibah dan bantuan sosial (bansos). Selain juga dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bagaimana pun, kata dia, dana hibah bansos langsung diberikan pada masyarakat. Sehingga tak bisa divonis belanja tidak langsung yang besar sebagai anggaran yang tak pro rakyat. Ia juga menambahkan adanya Silpa bukan pula berarti kinerja pemprov dalam melaksanakan program APBD tak baik. Silpa, kata dia, juga merupakan wujud dari keberhasilan pemprov dalam menghemat anggaran. “Makanya ada target. Jadi kita punya patokan untuk menghemat anggaran. Itu baru namanya anggaran berbasis kinerja. Bukan berarti asal habiskan anggaran saja,” ujarnya. (403) handal, walau tidak semuanya lahir di Ranah Minang, namun mereka memiliki darah Minang. Sebagai Pemerintah Provinsi kita mendukung semua program pemerintah pusat, sehingga pembangunan dapat berjalan untuk mensejahterakan masyarakat,” sebut Irwan. Mochamad Basuki Hadimuljono didaulat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (26/10) dan dilantik Senin (27/10). Basuki Hadimuljono selama ini memang dikenal menempati sejumlah jabatan penting di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Memulai dari Pimpinan Proyek Air Tanah di NTT, Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami NAD 2004 2005, Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi 2006, Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo, Papua 2006, Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 2006 - 2007. Selain itu secara struktural di Kementerian PU, juga pernah menjabat Dirjen Pengairan, Subdit Bina Program Kementerian PU, Biro Bina Program Kementerian PU, Irjen Kementerian PU terakhir Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU. (*)

satu tahun ini yang ia lakukan adalah rutin mengonsumsi New Mandala 525 dua kali sehari. Dengan bantuan kedelai bubuk instan itu, ketiga penyakitnya tadi tak lagi sering merongrong. Selain itu, “Badan lebih sehat,” ungkapnya ketika ditemui di toko emasnya tersebut. Banyak kedelai bubuk beredar, namun New Mandala 525 laku karena manfaatnya nyata. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/Toko Obat terkemuka di kota anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwatis@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 0751-7854443.


SINGGALANG . A–12

SERBANEKA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

2.500 Santri TPA/TPSA IV Jurai Ikuti Pawai Ta’ruf

Wako Pd.Panjang Sampaikan Nota Keuangan Ranperda

PAINAN - Sebanyak 2.500 santri TPA/TPSA se-Kecamatan IV Jurai mengikuti pawai ta’ruf dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriyah yang digelar Lembaga Didikan Subuh (LDS) setempat baru-baru ini. Pawai dengan rute Islamic Centre Sago-objek wisata Pantai Carocok Painan itu dilepas Camat IV Jurai diwakili Sekcam, Firdaus didampingi KUA, Arzen. Dalam kesempatan itu, Firdaus mengatakan, sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. “Maka hijrah yang kita jalani dalam arti kiasan disini, adalah hijrah nafsiah dan hijratul amaliyah, yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT,” ucapnya. Ia mengapresiasi LDS Kecamatan IV Jurai yang telah berperan menggairahkan nuansa keagamaan melalui kegiatan pawai ta’ruf dalam rangka peringatan tahun baru islam, 1 Muharram 1436 Hijriyah. Kegiatan ini memiliki nilai positif bagi anak-anak untuk memperkenalkan tahun baru islam yang memiliki makna mendalam untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Diharapkan, kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun. Sementara Ketua LDS Kecamatan IV Jurai, Hendrianto didampingi Sekretaris, Rino Andri kemarin menjelaskan, pawai ta’ruf yang diikuti ribuan santri TPA/TPSA se-kecamatan ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam. “Ke depan, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan secara rutin setiap memasuki tahun baru islam. Sebab, banyak makna yang terkandung dalam peringatan tahun baru islam, terutama bagi anak-anak yang sedang belajar di TPA/TPSA,” tukuknya.(214)

Pd.Panjang, Singgalang Setelah KUA-PPAS-nya disahkan pada rapat paripurna DPRD sepekan lalu, Senin (27/10) kemarin Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis menyampaikan nota keuangan Ranperda APBD-Perubahan 2014 Kota Padang Panjang kepada DPRD setempat. Rapat paripurna penyampaian nota keuangan yang dipimpin Ketua DPRD, Asril Kasoema itu dihadiri Wakil Walikota H. Mawardi, wakil ketua dan anggota DPRD, unsur muspida plus, Sekdako H. Muzwar. M, serta Kepala SKPD di lingkungan Pemko setempat. Walikota mengatakan, dalam penyusunan Ranperda APBD-P 20014 itu, disamping mengacu kepada ketentuan yang telah berlaku, juga tetap memperhatikan prinsipprinsip umum penyusunan APBD, seperti partisipasi, trans paransi, akuntabilitas, disiplin anggaran, keadilan anggaran, efisiensi dan efektifitas anggaran, serta taat azas. Dalam rancangan APBD-P tersebut, diestimasikan terjadi perubahan pendapatan daerah, semula direncanakan Rp457,49 miliar naik menjadi Rp473,83 miliar atau naik sebesar Rp16,34 miliar (setara dengan 3,57 %). Dari tiga struktur pendapatan daerah, PAD mengalami kenaikan paling besar, yakni dari Rp40,17 miliar menjadi Rp44,72 miliar (11,32%). “Untuk dana perimbangan, kenaikannya hanya sebesar 2,10 % dan lain-lain pendapatan daerah yang sah naik sebesar 9,95 %. Dengan kerja keras semua elemen, mudah-mudahan target ini akan tercapai di akhir tahun nanti,” harapnya. Guna peningkatan dan optimalisasi pendapatan daerah itu, lanjut walikota, ada beberapa kebijakan yang akan ditempuh. Antara lain meningkatkan pendekatan pungutan langsung melalui unit terkait, mengoptimalkan koordinasi kerjasama intensifikasi dengan perangkat pemerintah pusat, meningkatkan mutu pelayanan, serta evaluasi secara berkala. Sejalan dengan pendapatan, belanja daerah juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp517,49 miliar menjadi Rp539,73 miliar (naik 4,3 %). Kenaikan terjadi pada komponen belanja tidak langsung yakni pada belanja pegawai untuk penyesuaian gaji sebesar Rp11 miliar lebih, sedangkan belanja langsung juga meningkat lebih Rp11 miliar. Mengingat pengajuan APBD-P itu sudah terlambat, DPRD dan Pemko setempat sepakat akan bekerja ekstra untuk membahasnya. “Tidak ada waktu untuk berlehaleha, kita harus kerja ekstra. Secepatnya APBD-P ini harus disahkan. Kami Insya Allah siap membahasnya siang malam,” kata Ketua DPRD. (205)

Masyarakat Muaro Bakaua Adat MUARO - Sebagai wujud syukur atas hasil panen yang diperoleh, sekaligus berdoa dan bermohon kepada Allah SWT karena sawah yang digarap selalu memberi rezki, masyarakat Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung melaksanakan kaua adat di Bukik Kandang Tuo, Minggu (26/10). Selain masyarakat dari berbagai unsur, bakaua juga dihadiri Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama Asisten III; Yofritas, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat Sijunjung. Disamping mensyukuri nikmat serta berdoa dan mohon rezki, bakaua juga untuk menciptakan kebersamaan dan kekompakan masyarakat tani dalam menggarap sawah, kata Walinagari Muaro, Diagus Putra. Selain menjelaskan berbagai pembangunan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Kabupaten Sijunjung, bupati juga mengatakan bahwa mensyukuri nikmat yang diterima memang perlu dilakukan. “Kita memang perlu dan harus bersyukur kehadirat Allah SWT atas hasil panen yang diperoleh, sehingga berkat keberhasilan yang dicapai para petani, Kabupaten Sijunjung menerima penghargaan dua tahun berturut-turut (2011 dan 2012) dari Presiden RI atas keber hasilan peningkatan produksi beras nasional,” kata bupati. Namun mensyukuri hasil panen, tidak cukup hanya dengan berdoa, makan bersama dan mengucapkan terima kasih, tapi harus diiringi dengan pembayaran zakat bila hitungan padi sudah sampai. “Oleh karena itu, syukurilah setiap nikmat yang diterima, baik itu nikmat umur, kesehatan dan kesempatan maupun nikmat rezki. Tunaikan kewajiban sesuai perintah Allah dan bayar zakat bila hitungan padi sudah sampai, supaya kita tidak termasuk orang yang ingkar dan tidak menerima azab seperti yang dijanjikan Allah SWT,” pesan bupati. Disamping itu bupati juga berharap kepada masyarakat Muaro untuk tetap melaksanakan dan melestarikan bakaua adat, karena banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Manfaat yang terkandung dalam bakaua adat, tidak hanya mensyukuri nikmat yang diterima dan berdoa agar Allah SWT selalu memberikan rezki, tapi juga menjaga dan menegakan adat istiadat, mempererat hubungan silaturrahim serta persatuan dan kesatuan. (206)

KELOK SAMEK

Sebuah kendaraan berusaha mengelakkan lobang menganga di jalan provinsi menghubungkan Ombilin dengan Batusangkar. Sejumlah sepeda motor sudah terjatuh akibat lobang di Kelok Samek, Padang Data, Nagari Simawang itu. (musriadi musanif)

LOBANG MENGANGA DI JALAN PROVINSI OMBILIN-BATUSANGKAR

Korban Berjatuhan di Kelok Samek TANAH DATAR - SINGGALANG

Tiap sebentar terdengar ada sepeda motor yang terjerembab. Pengendaranya terpelanting, sementara kendaraannya tersangkut di sebuah lobang. Warga pun berhamburan memberi pertolongan. ‘’Kejadiannya tidak hanya malam. Siang juga ada sepeda motor yang nyangkut di lobang itu. Korban jiwa memang belum ada, tetapi yang luka-luka sudah banyak. Beberapa hari lalu, lobang itu kami tandai dengan meletakkan batu, tetapi batu itu habis dihantam mobil,’’ ujar Jasman, warga Kelok Samek, Padang Data, Nagari Sima-

wang, kepada Singgalang, Senin (27/10), di kediamannya. Dikatakan, lobang yang menganga pada sebuah jembatan yang nyaris ambruk di jalan provinsi yang menghubungkan Ombilin dengan Batusangkar, persisnya pada KM 3 dari Ombilin, sudah muncul sejak sepekan silam. Namun karena penanganannya yang lambat dari aparat berwenang, maka lobangnya dari ke hari semakin membesar. Sejak tiga hari lalu, panjang lobang itu sudah lebih dari 40 cm dengan lebar sekitar 20 cm. Aspal yang ada di sekitarnya juga terlihat mulai turun. Khawatir akan banyak korban berjatuhan, Jasman yang rumahnya per-

sis di sekitar itu mengambil inisiatif memasang tanda di tengah jalan raya itu. ‘’Lobang ini terletak persis di antara dua tikungan patah, jadi agak mendadak nampaknya oleh pengendara. Terkadang, mereka tak sempat mengurangi laju kendaraan, tiba-tiba rodanya sudah masuk ke lobang itu,’’ ucapnya. Jalinar, 65, warga yang rumahnya kurang 10 meter dari lobang itu menyebut, malam kemarin, seorang laki-laki dari Lintau hendak ke Ombilin dengan mengendarai sepeda motor terjerembab di lobang itu. Dia tidak menyadari, lobang maut mengancam nyawanya di jalan raya. ‘’Mulanya saya mende-

ngar ada benturan keras, setelah itu ada jeritan minta tolong. Setelah saya bangunkan anak laki-laki saya, kami lihat apa yang terjadi. Rupanya seorang lelaki sudah luka-luka membentur aspal lalu tersangkut dekat dinding rumah kami. Motornya tersangkut di lobang itu,’’ katanya. Agar korban tak berjatuhan, baik Jasman maupun Jalinar berharap, pemerintah bisa memperbaiki jembatan yang telah rusak itu. Kini, atas inisiatif sendiri dan tanpa pamrih, Jasman berusaha mengatur arus lalu lintas dan memberi aba-aba kepada pengguna jalan agar berhati-hati ketika sudah mendekati Kelok Samek itu. (211)

Aisyiyah Pessel Sosialisasikan Imunisasi DPT-Polio-HIB Painan, Singgalang Pimpinan Daerah Aisyiyah Pessel mengadakan advokasi dan sosialisasi imunisasi DPT-Polio-HIB (Pentavalen), salah satu program untuk sehatkan Indonesia, Minggu (26/10) di Painan. Kegiatan itu diikuti sebanyak 125 orang peserta. Terdiri dari, keluarga besar Muhammadiyah, mubaliq/mubaliqah, guru TK, PKK, GOW, Dharmawanita, IBI dan Tarbiyah. Sedangkan nara sumber adalah Kasubag Promkes Kementerian Kesehatan, Muhani, Koordinator Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Atikah M.Zaki Mars dan Direktorat Simkarkesmas, Joni. Koordinator Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, Atikah M.Zaki Mars mengatakan, imunisasi dapat menurunkan kematian akibat in-

feksi syaraf yang disebabkan oleh virus polio, campak, rubela, cacar, ensefalitas dan lainnya. Kemudian bakteri TBC, pneumokokus, lingkungan padat dan kumuh serta pengobatan yang tidak memadai. Oleh karena itu diperlukan imunisasi untuk mencegah infeksi syaraf tersebut. Sedangkan upaya untuk menurunkan kematian balita dilakukan melalui promotif (meningkatkan derajat kesehatan), preventif (pencegahan), vaksinasi, kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif. Direktorat Simkarkesmas, Joni mengungkapkan, bayi yang baru berumur 1 tahun harus berikan imunisasi Polio untuk menghindari penyakit Polio. Setelah masuk SD diberikan lagi program BIAS. Lan-

jutnya, imunisasi adalah hak anak, kepentingan anak dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penularan penyakit berbahaya. Kemudian Kasubag Promkes Kementerian Kesehatan, Muhani menjelaskan, konsep yang dilaksanakan Promkes adalah pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat yang pada hakikatnya menyangkut pengetahuan, sikap dan tindakan. Lalu, meningkatkan kesadaran masyarakat, tokoh masyarakat serta kader dalam dalam upaya mewujudkan kualitas kesehatan. Menyangkut imunisasi Polio, ia menilai sangat penting dan harus disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat. Sementara Pimpinan Daerah Aisyiyah Pessel, Gusmaidar menyebutkan, advokasi dan sosialisasi imunisasi

Polio merupakan kegiatan turunan dari Pimpinan Pusat Aisyiyah, dimana Pessel ditunjuk sebagai salah satu daerah di Sumbar sebagai pelaksana. Dikatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari pencapaian MDGs tahun 2015, selain penanggulangan kemiskinan dan kelaparan, mendorong kesetaraan gender, menurunkan angka kematian bayi, kualitas kesehatan ibu melahirkan, penanggulangan HIV/AIDS, kelestarian lingkungan, mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan dan lainnya. “Dalam perspektif islam tentang kesehatan yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan tubuh, mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi serta berolahraga,” ujarnya. (214)

Siswa Akselerasi SMPN 2 Solok Outbound di Pilubang Resort Limapuluh Kota, Singgalang Dalam upaya menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, siswa akselerasi SMP Negeri 2 Kota Solok mengikuti outbound di Pilubang Resort, Kabupaten Limapuluh Kota selama dua hari. Hal itu disampaikan Kepala SMP Negeri 2 Kota Solok, Drs.Amriyulis,MM pada Singgalang, Minggu (26/10) di lokasi. Kegiatan itu, menurut Kepala SMP Negeri 2 Kota Solok, diikuti 40 siswa didampingi 10 guru termasuk wali kelas VII dan VIII akselerasi sekolah yang dipimpinnya. Sedangkan pembiayaan untuk kegiatan tersebut ditanggung SMP Negeri 2 Kota Solok melalui anggaran yang tercantum dalam DPA Dinas Pendidikan Kota Solok tahun anggaran 2014. Melalui outbound, siswa dapat meluapkan emosional positif dalam berbagai permainan yang dapat merangsang keterampilan, nyali, keinginan dan kreatiftasnya. Disamping itu, kegiatan ini juga berdampak untuk memupuk rasa percaya diri, menjalin kekompakan, kepemimpinan. Bahkan kesabaran, ketelitian, kecepatan dalam mengambil tindakan dan keberanian dalam menghadapi resiko. Permainan outbound mulai dari low impact, medium impact dan higt impact. Kegiatan pendukung lainnya adalah muhasabah oleh guru agama sekolah yang dipimpin Amriyulis. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk permainan yang dilakukan di alam terbuka itu merupakan tahun kedua yang diselenggarakan SMP Negeri 2 Kota Solok. Tahun sebelumnya digelar di Lawang Resort, Kabupaten Agam. Hal yang amat menggembirakan bagi sekolah yang dipimpinnya adalah dukungan dari orangtua. Sebab keberadaan siswa di Pilubang Resort juga mengundang orangtua hadir di lokasi dalam menyaksikan objek wisata ini.(209)

OUTBOUND - Siswa Akselerasi SMPN 2 Kota Solok beraksi dalam permainan rock and row di Pilubang Resort. (wannedi saman)

Presma STMIK Indonesia Dipilih Lewat e-Voting Padang, Singgalang Calon presiden mahasiswa (presma) STMIK Indonesia mulai 2014 dipilih secara evoting. Sayangnya e-voting tidak bisa dilakukan satu hari saja, karena jadwal masuk mahasiswa yang berbedabeda. “Ini baru uji coba dan akan ditutupi kelemahannya di masa datang,” kata Ketua STMIK Indonesia, Prof.Dr. Hj.Safni kepada Singgalang, di sela-sela pemungutan suara, Senin (27/10). Ia mengatakan, jajaran pimpinan yayasan dan kampus sangat mendukung kegiatan kemahasiswaan. Lewan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mahasiswa

E-VOTING - Salah seorang pemilih melakukan demo cara memilih e-voting. (hendri nova)

belajar organisasi sehingga bisa digunakan di tengah masyarakat nantinya. “Kami mengharapkan setiap mahasiswa setidaknya mengikuti satu unit kegiatan, agar pandai berorganisasi,” tambahnya. Sementara Pembantu Ketua (Puket) III, H.M.Dahnil Dahlan mengatakan, semua organisasi mahasiswa nantinya akan diupayakan dibina HMI. Soalnya HMI terbukti berhasil menempatkan alum ninya jadi pemimpin bangsa. “Untuk kedisiplinan, kami akan usahakan mendidik mereka dengan metoda semi militer di Padang Besi,” ujarnya. Sedangkan Puket II, Rajab

mengatakan, kampus sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif mahasiswa. Ia berharap dari pemilihan secara e-voting dapat Presma yang betul-betul berguna di masa datang. Sementara Plt BEM STMIK Indonesia, Rahmat Sapta Pratama mengatakan, pemilihan berlangsung tiga hari. Minggu untuk para mahasiswa mandiri, Senin dan Selasa untuk mahasiswa reguler. “Kami berharap di masa datang bisa dilakukan satu hari saja, dengan pemutakhiran sistem e-voting,” ujarnya. Sedangkan Ketua Pemilihan Umum, Adi Kurniawan mengatakan, kampanye su-

dah dimulai Kamis sampai Sabtu. Minggu sampai Senin langsung pemilihan secara evoting. “Untuk sementara, kandidat nomor dua Jefriadi dan Heniati mengungguli dua kandidat lainnya yakni nomor satu Feriadi Atma dan Resvi Oktavia, dan nomor tiga Pipin Bisma Aprianti dan Weri Sirait,” katanya. Sementara IT Support dari Cafe Coding, Dede Fauzi mengatakan, meski e-voting kerahasiaan pemilih tetap terjamin. Keamanan dari hacker dijamin, dan untuk sementara tidak bisa dilakukan di luar STMIK Indonesia, hanya bisa milih di lingkungan sendiri. (106)


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Halaman

B–13

Rumah Warga Miskin Selesai Dibedah PAD ANG - Masih ingat PADANG Ratna Juwita, wanita bernama indah yang tak seindah nasibnya. Dia janda tua mempunyai delapan anak, tinggal di rumah berlantai tanah dengan dinding bolongbolong dan atapnya bocor pula. Di waktu Ramadhan lalu, gubuknya yang terletak di pelosok timur Balai Gadang, Koto Tangah itu pernah dikunjungi Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Tim Singgah Sahur Pemko. Prihatin melihat kondisi rumah keluarga Ratna Juwita, Walikota merekomendasikan rumah tersebut untuk dibedah. Sabtu (25/10), bertepatan dengan 1 Muharram 1436 Hijriyah, rumah tersebut ‘menjelma’ jadi rumah yang representatif. Rumah tersebut telah selesai dibangun melalui dana dari Baznas dan bantuan dari Pesantren Al Risalah, diserahkan secara resmi oleh Walikota Mahyeldi kepada keluarga Ratna Juwita. Wanita disapa Ita ini, terlihat sumringah mendapatkan bantuan pembangunan rumahnya. Namun perasaan haru yang menggambar di sudut matanya tak mampu ia sembunyikan. Sambil terbata ia berucap syukur atas perhatian dari pemerintah kota. Betapa tidak, 18 tahun sejak ayah dari anakanaknya meninggal, dia berjuang seorang diri membesarkan 8 orang anak. Lebih jauh Ita menceritakan, selama ini, ia menafkahi keluarganya dari hasil menjual serai sambil beternak ayam dan itik di tempat tinggalnya yang berada di tengah sawah dan ladang. Dan selama itu pula, Ita dan anak-anak hanya menempati sebuah gubuk beratap rumbia yang sebagian dindingnya dari papan. Itupun telah banyak yang tanggal karena lapuk. (103)

Bahas RPJMD, Pansus Kunker BERHATI-HATI

Pengendara harus berhati-hati saat melintas di pelintasan kereta api di kawasan Jati, Padang, yang hingga saat ini belum memiliki palang pintu. (rahmat zikri)

Tuntaskan Pendataan Penghuni Rusunawa PADANG - SINGGALANG Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, berharap agar pendataan yang dilakukan oleh dinas terkait tentang penempatan penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Purus yang tidak sesuai dengan Perda No. 14 tahun 2011 tentang Pengelolaan Rusunawa, segera dituntaskan. Menurut Muhidi, evaluasi tersebut sangat penting sehingga peruntukan rusunawa tersebut, terkait informasi tentang adanya pelanggaran itu, bisa dijelaskan kepada masyarakat. “Kalau memang ditemukan adanya orang yang tidak layak menghuni tempat tersebut, tentu harus ada tindak tegas dari petugas yang bertanggungjawab,” ungkap Muhidi.

Kader PKS ini juga meminta agar pendataan yang dilakukan bukan sekadar mendata secara administrasi surat-surat saja, akan tetapi, petugas harus mendatangi langsung setiap kamar dan cocokkan data-data penghuni yang tinggal di sana dengan data yang ada di dinas terkait. Dia juga tidak memungkiri, jika hanya mendata secara administrasi bisa saja petugas bisa diakali. “Bisa saja yang mendaftar adalah orang yang betul-betul tidak mampu. Lalu disewakan lagi ke orang yang mampu,” ungkap Muhidi. Dia juga menambahkan, kalau pengecekan dilakukan dengan langsung beratatap muka, tentu petugas tidak akan bisa ditipu.

Menurutnya, persoalan rusunawa ini harus segera dituntaskan. Dia juga berharap agar pendataan yang sudah dilakukan Dinas TRTB dan Perumahan tersebut juga bisa disampaikan ke ke DPRD Padang. “Dalam Perda tersebut juga dijelaskan penyewa tidak bisa menyewakan lagi ke orang lain,” jelas Muhidi. Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Padang, Mailinda Rose menyampaikan, untuk mempertegas penggunaan rusunawa tersebut agar tepat sasaran bila perlu dilakukan revisi terhadap perda tersebut, terutama dalam hal harga sewa. “Rusunawa itu kan diperuntukkan untuk nelayan dan masyarakat yang tinggal di

kawasan kumuh. Jika memang selama ini harga sewa yang dibebankan masyarakat merasa mahal, tidak ada salahnya dilakukan revisi terhadap harga tersebut,” ungkap Mailinda. Banyaknya informasi yang muncul tentang dugaan penyalahgunaan rumah susun tersebut, Malinda juga setuju jika dilakukan pendataan ulang oleh dinas terkait agar jelas apa yang sebenarnya terjadi. Sebelumnya, DTRTBP mengaku sudah melakukan pendataan terhadap penghuni rusunawa di kawasan Purus. Data itu baru siap sekitar 80 persen. Sisanya sekitar 20 persen lagi belum siap karena penghuni bersangkutan sulit ditemui. (105)

PAD ANG - Untuk melihat pembeda singkronisasi visi PADANG dan misi walikota yang dirancang dalam Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Padang melakukan studi banding ke DPRD Kota Makasar. Kunjungan kerja yang dilakukan pansus tersebut mulai dilaksanakan Senin (27/10) hingga Kamis (30/10) mendatang. Ketua Pansus RPJMD Dian Anggraini mengatakan, kunjungan kerja tersebut sengaja mengambil lokasi Kota Makasar, karena di kota itu juga tengah disusun RPJMDnya. “Kita ingin membandingkan RPJMD Kota Padang dengan Kota Makasar, karena secara umum kondisi kedua kota hampir sama,” katanya. Dengan melihat perbandingan itu, DPRD Padang bisa melihat program-program strategis yang perlu dikembangkan di Padang. Selain ke Kota Makasar, pansus juga akan melakukan kunjungan ke Biro Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri di Jakarta. Terkait pembahasan RPJMD Kota Padang, Dian mengatakan, pansus sudah melakukan pembahasan dengan berbagai SKPD terkait visi dan misi walikota yang dituangkan dalam RPJMD tersebut. “Pansus sudah melakukan pembahasan dengan berbagai SKPD. Untuk finalisasinya tentu pansus akan menerima masukan dari seluruh fraksi-fraksi,” ucapnya. Sementara itu, Anggota Pansus RPJMD Zaharman mengatakan, kunjungan ke Makasar untuk melengkapi bahan yang kurang dalam pembahasan RPJMD. Selain itu juga melihat soal pendidikan di Makasar. Sementara untuk ke Dirjen Otonomi Daerah, Pansus akan mengkonsultasikan soal pembangunan daerah dan singkronisasi APBD provinsi dan daerah kabupaten/ kota. Sementara itu, Sekwan Ali Basar mengatakan, tujuan ke Biro Pembangunan Daerah untuk mengetahui rencana pembangunan daerah ke depannya difokuskan ke arah mana menyikapi walikota baru. (105)


SINGGALANG . B–14

PADANG KOTA TERCINTA

Kecamatan Sayang Ibu, Perkuat Kualitas Perempuan PAD ANG - Walikota Padang PADANG Mahyeldi Ansharullah memberikan dukungan dan apresiasi terhadap penilaian ‘Kecamatan Sayang Ibu’. Menurutnya, ibu merupakan wanita hebat di balik kesuksesan keluarganya. Entah itu keberhasilan suami ataupun anak-anak mereka. “Ibu, sosok perempuan yang wajib disayangi. Sebab, jikalau ibunya sehat dan nyaman tentu semua kesuksesan bisa terwujud,” ucap Wako pada kegiatan penilaian lomba Kecamatan Sayang Ibu di Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Senin (27/10). Didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Padang, Muji Susilawati, Mahyeldi cuma bisa berharap, Kecamatan Padang Timur menjadi jawara tingkat nasional nantinya. Pada kesempatan tersebut, tim penilai kecamatan berasal dari stakeholder BPMPKB Kota Padang, Dinas Kesehatan, Biro Pemerintah dan Dinas Pendidikan. Tim penilai yang diwakili Putri Yanhelmi mengatakan, sasaran utama perlombaan ini terkait kualitas hidup perempuan. Perempuan merupakan ibu rumah tangga, sosok Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihormati dan perempuan adalah ibu bangsa/sumber daya insani. Gerakan Sayang Ibu dilatarbelakangi banyaknya angka kematian ibu. Penyebab tersebut berkaitan dengan status gizi ibu hamil (Anemia Gizi), kesehatan lingkungan, kesadaran hidup sehat dan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan ibu bersalin. Kemudian, usia ibu yang terlalu muda, usia ibu yang terlalu tua, jumlah anak yang banyak, jarak hamil serta berbagai penyakit yang berisiko tinggi. Untuk itu, diharapkan dengan adanya penilaian ini, mampu meningkatkan kesadaran warga, terutama para suami tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui. “Tak hanya itu, kaum ibu perlu perhatian khusus dari para suami suami yang siaga, terhadap ibu hamil, melahirkan dan menyusui,” ucapnya. (016)

Digagas, TNI Masuk Pasar

TERPARKIR BEBAS

Sejumlah mobil terlihat terparkir bebas di kawasan Jl. S. Parman, Padang, Senin (27/10). Sepanjang jalan raya di Kota Padang sering dijumpai hal serupa, padahal kawasan tersebut bukanlah tempat parkir. (rahmat zikri)

KEJAR ADIPURA

Pasar Raya Tetap Harus Jadi Perhatian Kebijakan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah akan pecat camat dan lurah yang tidak bisa mengelola sampah, dinilai terkesan ‘otoriter’. Seyogyanya, guna mengejar Piala Adipura, penataan Pasar Raya harus jadi perhatian, sebagai salah satu titik pantau penilaian supremasi kota bersih tersebut.

bersih bersama staf dan masyarakat, lokasinya di Pasar Raya, bukannya ke pinggir pantai. “Dengan sering aksi bersih pasar di zaman Wako Zuiyen Rais, makanya Kota Padang bisa meraih Adipura Kencana yang merupakan penghargaan paling tinggi untuk kebersihan,” tegasnya. Dia menilai, pengelolaan dari pemko yang kurang. Buktinya cukup banyak sampah warga yang menumpuk pada sejumlah tempat penampun-

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Nagari (Forkan) Padang, Roni Saputra, mengatakan, semestinya Wako Mahyeldi saat ini fokus pada kebersihan Pasar Raya yang merupakan variabel paling penting dalam penilaian Adipura. Alasannya, Pasar Raya merupakan fasilitas umum penting dan juga sentra aktivitas masyarakat Kota Padang. Kendati sekalipun pusat sektor riil tersebut, masih dalam tahap pembenahan karena pembangunan yang masih terbengkalai. “Tapi kini apa yang terjadi, keadaan Pasar Raya dan beberapa pasar setelit lainnya, justru dalam kondisi tidak tertata dan tidak bersih,” kata Roni, kemarin. Dulu, di zaman Zuiyen Rais, katanya, saat gelar aksi

TERSUMBAT SAMPAH | Bandar yang ada di sepanjang Jalan Bandar Olo, Padang, tak berfungsi karena tersumbat sampah, Senin (27/10). Kawasan ini sering dilanda banjir. (sepriandy)

PADANG - SINGGALANG

gan sampah sementara. Salah seorang warga Kompleks Mega Permai V Lubuk Buaya, Erwati mengaku, bila tiap bulan di kompleknya diadakan gotong-royong membersihkan lingkungan hingga akhir tahun. Menurutnya, kegiatan itu memang baik, tapi yang jadi pertanyaan kenapa hanya akhir tahun. “Semestinya goro itu dilakukan tiap waktu. Tidak terbatas waktu. Apakah ini hanya berhubungan de-

PENCAIRAN TRIWULAN III

Tunjangan Profesi Guru Terlambat Padang, Singgalang Ribuan guru di Kota Padang yang sudah lulus sertifikasi, hingga pekan keempat Oktober ini, belum juga menerima tunjangan profesi triwulan III (Juli-September) 2014. Keterlambatan pencairan tunjangan profesi tersebut disebabkan karena masih berlangsungnya proses verifikasi berkas-berkas yang ada di masing-masing jenjang pendidikan. “Awalnya, direncanakan pada pekan kedua Oktober, sudah bisa dibayarakan tunjangan profesi triwulan III. Namun saat ini, kami baru menyelesaikan 90 persen finalisasi data. Masih ada 10 persen lagi yang belum selesai,” ujar Sekretaris Satuan Kerja (Satker) Sertifikasi Dinas Pendidikan Padang Mahdun Husni, Senin (27/10). Mahdun menambahkan, lamanya proses verikasi ini dikarenakan, adanya datadata yang diberikan dari tingkat bawah yang tidak valid. Akibatnya, Satker Sertifikasi Disdik Padang, mesti bekerja keras untuk memanggil pihak sekolah yang bersangkutan untuk mempertanyakan dan mengklarifikasi kembali data yang telah diberikan. “Saat kami melakukan verifikasi tersebut, terkadang antara data yang diminta dengan bahan yang diberikan, tidak cocok. Kami harus meminta klarifikasi ke sekolahsekolah tersebut dengan memanggilnya langsung. Hal inilah yang membutuhkan

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

waktu yang lama saat kami melakukan verifikasi,” tukasnya. Mahdun menjelaskan, bahan-bahan yang mesti diverifikasi dan membutuhkan waktu lama diperiksa tersebut di antaranya, SK pembagian tugas belajar mengajar dan jam mengajar tatap muka, di mana 24 jam per pekan. Kemudian, juga disampaikan gaji pokok, nomor rekening, Nomor Induk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan lainnya. “Jumlah anggota Satker Sertifikasi Disdik Padang, sangat sedikit. Sedangkan guru yang diverikasi, jumlahnya ribuan,” terangnya. Sebelum diverifikasi di Satker Sertifikasi Disdik Padang, kata Mahdun, untuk tingkat TK dan SD, bahan-bahan diajukan dari sekolah, dilanjutkan ke UPTD Kecamatan dan terakhir ke Disdik Padang. Sedangkan untuk tingkat SMP, SMA dan SMK, diajukan dari sekolah langsung ke Disdik. Mahdun mengungkapan, 10 persen verifikasi yang belum selesai saat ini yaitu berupa pengecekan absensi kehadiran dengan gaji pokok. “Diharapkan, dalam Oktober ini, tunjangan profesi bisa dicairkan. Kami akan mengusahakan dalam pekan ini akan menaikkan pengusulan pencairan ke Bendahara Umum Daerah. Kemudian dari Bendahara Umum Daerah, dana tunjangan profesi masuk ke rekening masingmasing guru,” sebutnya.

Namun begitu, terang Mahdun, ada persyaratan lainnya yang mesti dipenuhi guru sebelum tunjangan profesi dicairkan. Salah satunya, guru tersebut sudah memiliki SK Dirjen tentang penetapan orang-orang yang berhak menerima pembayaran tunjangan sertifikasi. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 4.704 guru bersertifikasi yang sudah memiliki SK Dirjen. Dengan rincian, guru tingkat TK 168 orang, SD-SMP (3.108 orang), SMK dan SMK (1.428 orang). Sedangkan yang belum keluar SK-nya dan masih dalam proses yaitu ada sebanyak

1.541 orang. Dengan rincian SMA dan SMK (84 orang), serta guru di pendidikan dasar (Dikdas) dan pengawas sebanyak 1.457 orang. “Kemungkinan, akan ada dua tahapan pencairan tunjangan profesi triwulan III nantinya. Yaitu terlebih dahulu untuk yang sudah keluar SK dan kemudian untuk yang saat ini sedang proses penerbitan SK,” urainya. Mahdun menambahkan, setiap triwulannya, besaran tunjangan profesi guru yang dicairkan untuk Kota Padang cukup besar. Dimana ratarata pertriwulannya sekitar Rp54 miliar. (yuki)

ngan penilaian Adipura saja,” sebutnya. Dihubungi terpisah, Lurah Purus, Salman, mengakui ada program Pemko Padang menggerakkan Padang Bersih. “Program ini memang berkaitan penilaian Piala Adipura,” terangnya. Disinggung soal sanksi dipecat dari jabatan bagi camat dan lurah yang kurang respons dengan program Padang Bersih dari walikota, menurut Salman, bila hal tersebut memang sudah menjadi hak dari kepala daerah. Yang jelas di tingkat kelurahan sudah berusaha dan bekerja melaksanakan program itu. “Buktinya surat imbauan goro sudah tiga kali kami layangkan pada warga Purus dan sekitar,” katanya. Hal lain disampaikan Salman adalah menyangkut koordinasi dengan stakeholder lainnya yang ada di pemko, misalnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Soalnya melalui dinas inilah sampah yang sudah dibersihkan dan ditumpuk warga pada tempat penampungan sampah sementara akan diangkut ke TPA. “Bila hal itu tidak dilakukan petugas DKP, maka kebersihan di lingkungan warga tak bisa terwujudkan,” kata Salman. (defil)

PAD ANG - TNI Masuk Pasar. Itulah ide Walikota Padang, PADANG Mahyeldi Ansharullah guna menciptakan pasar yang nyaman, aman, rapi dan sehat. “Alhamdullilah pedagang-pedagang siap bekerja sama dan mendukung menciptakan pasar yang nyaman, aman, rapi dan sehat. Begitu pula dengan Dandim. Saya sudah kontak dengan Dandim beberapa waktu lalu. Ia siap mendukung program kami,” katanya. Ia menjelaskan, progam TNI masuk pasar tersebut sedang dirancang konsepnya. Terkait jumlah personel TNI yang dikerahkan, Mahyeldi belum memastikan, karena program tersebut sedang dirancang. “Saya sudah kontak Dandim. Ia menyatakan siap membantu. Konsepnya baru akan dibicarakan dalam waktu dekat,” kata Walikota Padang. Namun, ia mengatakan dana anggaran di Pemko Padang untuk program tersebut sudah tersedia. “Besar anggarannya, nanti kita tentukan,” ucapnya. Mahyeldi menginginkan program tersebut bisa diberikan tahun ini, sehingga terciptanya pasar yang nyaman bagi masyarakat. Lebih lanjut dikatakannya, program TNI Masuk Pasar tersebut dilatarbelakangi, toko-toko di dalam pasar tidak aman, sebab pintu harmonikanya belum rapi. Perlu adanya TNI masuk pasar, dengan tujuan menciptakan kenyamanan, kebersihan, kerapian dan ketaatan pasar. “Alhamdullilah, semua unsur mendukung, keinginan bersama agar pasar tertata lebih rapi,” tegasnya lagi. (016)

Tawuran Pelajar Harus Ditangani Lebih Serius PAD ANG - Masalah tawuran pelajar, masih jadi persoalan PADANG pelik. Pihak sekolah dan instansi terkait, harus saling berkoordinasi. Kepala sekolah pun diberi warning (peringatan) hingga pemecatan dari jabatannya, bila tak bisa mengatasi para siswanya yang terlibat tawuran. Hal itu terungkap dalam coffe morning Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Kota Padang di SMK 9 Padang, Senin (27/10). Dalam pertemuan itu, hadir 31 kepala sekolah dari 39 kepala sekolah yang diundang. Hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata dan Kepala Satpol PP, Andree H. Algamar. Indang mengatakan, persoalan tawuran tak bisa diselesaikan oleh Dinas Pendidikan saja, namun semua elemen masyarakat dan institusi terkait lainnya harus ikut berkontribusi. “Persoalan tawuran tersebut harus ditangani serius, tak bisa secara parsial, namun secara menyeluruh. Makanya, Disdik melibatkan Satpol PP, Komisi Perlindungan Anak, Komunikasi Nasional Hak Azazi Manusia (Komnas-HAM) dan pihak lainnya,” ujar Indang Dewata. Di samping itu, masing-masing sekolah bisa berkoordinasi dengan Satpol PP dalam penanganan tawuran tersebut dengan mengirimkan surat ke Satpol PP supaya pelaksanaannya bisa jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Ke depan, siswa yang pindah dari sekolah negeri ke sekolah lain, harus diketahui Dinas Pendidikan Kota Padang. Kepala Satpol PP Kota Padang, H. Andree H. Algamar mengatakan, sangat mendukung pelaksananaan mangatasi persoalan tawuran dimaksud. “Bagi kami surat atau administrasi tersebut adalah panglima, sehingga sangat diperlukan surat permintaan dari sekolah-sekolah yang ada sebagai pegangan pertanggungjawaban dari kinerja kami. Lalu, juga harus ditambah dengan foto lokasi supaya tak salah sasaran saat melakukan razia penertiban,” ujarnya. Pada tempat yang sama, Kepala SMK9 Padang yang juga pengurus MKKS SMK Kota Padang, Raymond mengatakan, kegiatan ini untuk melakukan persamaan persepsi dan mencari solusi secara bersama terhadap kasus tawuran tersebut. Ditambahkan, Senin depan SMK se-Kota Padang akan dilaksanakan upacara bendera dengan mengundang Kapolsek masing-masing kecamatan di tempat sekolah berada sebagai pembina upacara sekaligus memberikan pencerahan tentang tawuran tersebut. Kemudian, menjalin kerjasama dengan kepolisian tersebut. Seminggu kemudian akan diadakan upacara bendera tingkat Kota Padang yang diikuti siswa SMK se-Kota Padang dengan menghadirkan Kapolres sebagai pembina upacara di RTH Imam Bonjol. (103)


SINGGALANG B-15

PESISIR SELATAN MEMBANGUN

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

DIUSULKAN KE PUSAT RP1,5 MILIAR

Buat Kolam Renang Air Laut

BERSAMA Gubernur Irwan Prayitno bersama Bupati Nasrul Abit, Anggota DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, Kadis DKP Sumbar, Yosmeri dan Kadis DKP Pessel, Yoski Wandri usai meresmikan PPI Kambang baru-baru ini. (marlison)

Pertanian Diprediksi Jadi Penyumbang PDRB Terbesar PAINAN- Tahun ini sektor pertanian diprediksi masih menjadi penyumbang terbesar bagi PDRB kabupaten. PDRB adalah alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Lapangan usaha pertanian berturut-turut dari tahun 2007 2012 berkontribusi 35,25 %, 35,02%, 34,69%, 34,61% dan 34,30%. Sektor ini disokong subsektor tanaman pangan dan holtikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Sementara itu, lapangan usaha berikutnya yang berkontribusi besar adalah perdagangan, hotel dan restoran sebesar rata-rata 20%. Kemudian diikuti industri pengolahan, sektor bangunan atau kontruksi dan sektor lain termasuk sektor jasa. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Peternakan, Afrizon Nazar beberapa hari lalu menyebutkan, peningkatan pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan masih didominasi oleh sektor pertanian. “Pertanian masih menjadi penyumbang terbesar bagi PDRB kabupaten ini lima tahun terakhir. Terkait hal itu, kita terus me lakukan berbagai upaya agar produktivitas pertanian terus naik, dan kesejahteraan petani juga meningkat,” ucapnya. Ia menambahkan, beberapa tahun terakhir berbagai program pro petani terus dilakukan, sehingga ke depan usaha pertanian makin maju dan berdampak luas bagi pem bangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui intensifikasi dan mekanisasi pertanian, pertanian mampu berproduksi dengan optimal, salah satunya swasem bada beras. “Target kita ke depan bisa swasembada lagi, dan sebagai lumbung beras di Sumbar,” imbuhnya. (214)

Kaum Perempuan Terus Diberdayakan PAINAN- Saat ini, kaum perempu an perlu terus diberdayakan melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang berkontribusi terhadap ekonomi keluarga. Langkah itu merupakan salah satu alternatif dalam mengurangi angka kemiskinan. Dengan demikian, kaum perempuan tidak hanya mengandalkan penghasilan suami untuk menenuhi biaya hidup, karena mereka sudah memiliki sumber pemasukan lain. Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Naswir beberapa hari lalu mengatakan, salah satu bentuk pelatihan yang diberikan kepada kaum perempuan adalah keterampilan menjahit. Namun menurutnya, keterampilan menjahit sasaranya adalah kaum perempuan atau ibu rumah tangga dari keluarga kurang mampu. Tahun ini, jumlah kelompok perempuan yang diberikan pelatihan keterampilan menjahit berbasis nagari sebanyak 4 kelompok dengan jumlah angkatan kerja 64 orang. Masing-masing kelompok berjumlah 16 orang, terdiri dari Kelompok Perempuan Nagari Koto Rawang dan Painan, Kecamatan IV Jurai, Kelompok Perempuan Nagari Palokan, Kecamatan Air Pura dan Kelompok Perempuan Nagari Surantiah, Kecamatan Sutera. Mereka telah mengikuti pelatihan selama satu bulan. Selain diberikan pelatihan, mereka juga mendapatkan bantuan masingmasing 1 unit mesin jahit. Disebutkan, pelatihan yang dilakukan pada kelompok perempuan pada 4 nagari itu, mendatangkan instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga pelatihan swasta lainnya. (214)

Keluar dari Ketertinggalan, Peran Pemnag Sangat Penting PAINAN - SINGGALANG Peran pemerintahan nagari dalam upaya memper cepat keluar dari keterting galan sangat penting. Oleh karena itu, walinagari harus mengetahui dan memahami potensi wilayah dengan baik. Misalnya, potensi sum berdaya manusia dan sumberdaya alam.

MARLISON Wartawan Muda

Kemudian juga harus me

ngetahui segala kendala dan hambatan yang tengah diha dapi masyarakat guna dica rikan solusi pemecahannya. “Selanjutnya harus mem punyai pemahaman yang baik akan agenda pemba ngunan nasional maupun daerah baik yang telah dilak sanakan maupun yang akan dilaksanakan, “ kata Sek retaris Daerah, Erizon, Senin pekan lalu. Menurut dia, walinagari dituntut pula memiliki kete rampilan mensosialisasikan berbagai peraturan dari ting kat atas hingga peraturan

tingkat daerah dan nagari, sehingga masyarakat mem punyai pemahaman yang baik terhadap program terse but dan tidak menimbulkan penafsiran keliru. Walinagari hendaknya bisa menjadi motivator bagi ma syarakat untuk menghapus berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, minuman keras dan mendorong berkurangnya angka kemiskinan dan pe ngangguran. Untuk itu, aparatur peme rintah nagari harus mampu

Keluarga Damai Harus Ditumbuhkan

memotivasi masyarakat mau bekerja ataupun mencipta kan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan yang belum tergarap untuk usaha pertanian dan perkebunan. Soalnya, salah satu hakikat kembali ke pemerintahan nagari adalah bagaimana pemerintahan terendah ter sebut dapat menciptakan kemandirian. B e r i k u t n y a , memanfaatkan potensi nagari serta menum buhkembangkan nilai-nilai dan budaya lokal dalam rang ka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

SEJAK LIMA TAHUN TERAKHIR

(*)

Pembangunan Infrastruktur KTM Telan Rp125 Miliar Painan, Singgalang Pembangunan infrastruk tur di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) transmigrasi Kecamatan Silaut sejak lima tahun belakangan telah me nelan anggaran Rp125 miliar lebih. Rincian, dari Kemen terian Tenaga Kerja dan Transmigr si Rp 57,1 miliar, Pemprov Sumbar Rp 31,5 miliar dan Pemkab Pessel Rp 37 miliar. Bupati H. Nasrul Abit be lum lama ini mengungkap

kan, pembangunan KTM akan terus berlanjut 2014. Sedangkan untuk mengukuh kan fungsi kawasan ini, maka dalam RTRW Pesisir Selatan 2010-2030, KTM Silaut men jadi kawasan strategis Pro vinsi Sumatera Barat dengan potensi pengembangan seba gai sentra perdagangan/jasa, cagar budaya, ekowisata dan pertumbuhan ekonomi baru. Dikatakan, pembangunan KTM Silaut dimulai 2008, yang diawali dengan penyu

sunan Master Plan oleh Direk torat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Te naga Kerja dan Transmigrasi. Sesuai Master Plan, pusat KTM dibangun pada areal seluas 18 hektare yang ber ada di atas lahan fasilitas umum eks UPT Silaut I, de ngan luas kawasan secara keseluruhan 56.984 hektare. “Ke depan, pembangunan dan pengembangan KTM terus

ber lanjut. Namun, Pem kab minta kepada Kemena kertrans dan Pemprov Sumbar dapat meng alokasikan dana pemba ngunan infra struktur lanjutan setiap ta hunnya, mengingat keterba tasan APBD kabupaten,” ucap nya. Lebih lanjut dite

rangkan, Master Plan KTM Silaut didukung potensi wila yah yang memadai besar nya komitmen masyarakat dan peme rintah dalam melak sanakan pembangunan ka wasan ter sebut. (214)

2015, Momentum Penting Rampungkan RPJMD Painan, Singgalang Tahun 2015 menjadi sa ngat penting bagi kabupaten ini untuk merampungkan tugas yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jang ka Menengah Daerah (RPJ MD) yang sudah ditetapkan pada 2010. Dalam rentang 20102014, sejumlah target pembangun an telah tercapai. RPJMD ditetapkan menjadi Peratur an Daerah pada 2010 setelah melewati pembahasan di DPRD. Ketika penandatanganan RPJMD tersebut Nasrul Abit berjanji mempedomani RPJ MD sebagai acuan dalam membangun daerah. Selama empat tahun sejak ditetap kan, capaian pembangunan sudah sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD. Bupati Nasrul Abit barubaru ini menjelaskan, visi yang tertuang dalam RPJMD 2010-2015 adalah terwujud nya masyarakat yang sejahtera. Sementara itu, misinya adalah melanjutkan dan me ngembangkan perekonomian lokal dan pusat-pusat per tumbuhan ekonomi dengan mengoptimalkan pengem bangan kawasan ekonomi terpadu. Misi selanjutnya melan jutkan pembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ber kualitas yang siap meng hadapi tantangan dunia global serta merevitalisasi prin sip kepemerintahan yang baik dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan peme rintah daerah dan masya rakat. “Visi dan misi itu dijabar kan melalui agenda pemba ngunan dan berdasarkan RPJMD selama lima tahun.

Ada lima agenda pemba ngunan yang secara rinci item pembangunan itu di tuangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan (RKP) pertahun,” tukasnya. Disebutkan, agenda pem bangunan pertama adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur sesuai dengan prioritas, misalnya pemba ngunan jaringan energi de ngan membangun jaringan listrik, PLTMH dan PLTS di sejumlah kecamatan. Terkait infrastruktur, selu ruh wilayah telah terstruktur ke dalam pola pembangunan wilayah yakni kawasan agro politan terdiri dari Lenga yang, Sutera, Ranah Pesisir dan Linggo Saribaganti. KTM di Silaut serta kawasan Mina politan terdiri dari Koto XI Tarusan, Bayang dan Bayang Utara. Agenda kedua adalah me

lanjutkan pembangunan bi dang pendidikan. Mulai dari peningkatan anggaran pen didikan di APBD dan pening katan kapasitas pendidik. Daerah ini terakhir sudah mulai menuai hasil dari pen didikan yakni empat tahun terakhir, sudah banyak yang mampu menembus pergu ruan tinggi negeri. Ketiga, agenda pembangun an bidang kesehatan. Juga terus berupaya memenuhi tenaga kesehatan yang ber sentuhan langsung dengan masyarakat sehingga jumlah tenaga medis lebih 400 orang. Bangunan Puskesmas 18 unit, Puskesmas Keliling 20, Pustu 86, Posyandu 637, Poskesri 172 dan satu rumah sakit. Terakhir, akan mela kukan relokasi RSUD Dr.M. Zein Painan menggunakan pinjaman dana dari Pusat

MENYERAHKAN- Bupati Nasrul Abit menyerahkan nota RAPBD 2015 kepada Ketua DPRD, Martawijaya Dt Rajo Bagampo beberapa waktu lalu.(marlison)

PAIN ANPAINANAN-Pemkab mengusulkan anggaran Rp1,5 miliar kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk pembangunan kolam renang air laut di objek wisata Pantai Carocok Painan. Menurut Kadis Pemuda dan Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, Gunawan pekan lalu, kolam renang air laut akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke objek wisatawan di kabupaten ini. Namun mengingat anggaran yang dibutuhkan cukup besar, maka Pemkab mengajukan usulan anggaran pembangunan kolam renang air laut itu ke pemerintah pusat. Diharapkan, anggaran tersebut masuk dalam APBN 2015. Rencana pembangunan kolam renang air laut muncul sejak 2013. Karena, anggaran yang dibutuhkan cukup besar, maka Pemkab tidak sanggup sehingga diajukan usulan ke pemerintah pusat. “Untuk konsep dan bentuk kolam renang air laut, kita akan melakukan koordinasi dengan Dinas PU dan Dinas PSDA. Namun demikian, kedalaman kolam renang air laut bervariasi agar bisa dinikmati oleh semua umur,” ujarnya. Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi para wisatawan, maka pihaknya membangun pengaman jembatan wisata yang berada di sekitar kawasan objek wisata Pantai Carocok dengan pemasangan batu penahan ombak agar tidak merusak jembatan. (214)

Investasi Pemerintah (PIP). Keempat, agenda pemba ngunan keagamaan sosial dan budaya. Sebelumnya telah melahirkan Perda Pan dai Tulis Baca Alquran bagi calon siswa dan pengantin. Rupanya, dengan adanya regulasi seperti itu, kehi dupan beragama di daerah ini semakin baik ditandai dengan aktifnya TPA/TPSA, majelis taklim dan pengajianpengajian agama. Lalu yang kelima, melan jutkan revitalisasi pemerin tahan daerah. Peningkatan kinerja aparatur dilakukan dengan berbagai jenjang diklat mulai dari Pim IV, Pim III serta Lemhanas. “Peningkatan kinerja juga melalui pengiriman tugas belajar mulai dari jenjang S1, S2, Spesialis, D4 dan D3. Selanjutnya untuk mening katkan kinerja diberikan reward dan juga punishman,” ungkapnya. Agenda revitalisasi peme rintahan juga dilakukan me lalui upaya perubahan SOTK, penyederhanaan sistem pe merintahan terendah dengan pemekaran, penyerahan be berapa wewenang bupati kepada camat, pemberian tunjangan daerah dan lainlain. Sebagian besar RPJMD dan lima agenda pembangunan itu merupakan hasil dari perencanaan partisipatif masyarakat yang dimulai dari penggalian gagasan, Musrenbang Nagari, Muas renbang Kecamatan hingga Musrenbang kabupaten. Bah kan, forum SKPD saat mem buat usulan juga mengacu kepada usulan masyarakat yang telah tertuang pula dalam RPJM nagari. (214)

PAIN AN- Mengingat betapa pentingnya peran keluarga, PAINANmaka sebuah keluarga harus tumbuh menjadi keluarga yang damai, harmonis, jauh dari kekerasan, relegius serta menjunjung kebersamaan. “Pembangunan yang dilaksanakan dewasa ini diarahkan untuk terciptanya manusia seutuhnya. Hal ini dapat diketahui yaitu sejauhmana tingkat pendidikan masya rakat, usia harapan hidup dan pendapatan ekonomi keluarga,” kata Bupati H.Nasrul Abit saat berkunjung ke Kecamatan Koto XI Tarusan beberapa hari lalu. Sedangkan pembangunan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar dan hak masyarakat yaitu mencukupi kebutuhan pangan, sandang, rumah tinggal, pelayanan pendidikan, kesehatan, lingkungan yang baik, rasa aman dan lainnya, juga menjadi prioritas pemerintah. Ke depan, program dan kegiatan prorakyat seperti peningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, penang gulangan angka kemiskinan dan pengangguran akan terus ditingkatkan. Bangsa ini masih dililit berbagai persoalan salah satunya jumlah penduduk yang cukup besar. Tentu membutuhkan pasokan pangan, sandang, rumah, energi dan transportasi yang memadai. Untuk meng antisipasi persoalan tersebut, maka ekonomi harus kuat dan terus tumbuh. Selain itu, penduduk yang besar memerlukan daya dukung dan daya tampung dari alam agar bisa hidup secara layak dan manusiawi. Namun kenyataannya, daya dukung dan daya tampung dari alam itu semakin terbatas akibat kerusakan lingkungan serta bencana alam yang sering melanda negeri ini. Oleh karena itu, diminta kepada semua elemen supaya meningkatkan komitmen untuk pembangunan keluarga kecil dan berkualitas, menumbuhkan kesadaran para keluarga untuk selalu memperbaiki kualitas kehidupannya secara berkelanjutan dan memupuk usaha-usaha kemandirian. Selanjutnya, menjadikan keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Itu hendaknya tergambar dalam setiap keluarga. (214)

Gubernur Resmikan PPI PAIN AN- Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Kambang, PAINANNagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Irwan Prayitno belum lama ini. Peresmian itu dihadiri Bupati Nasrul Abit, Anggota DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin, Sekretaris Daerah, Erizon, Kepala DKP Sumbar, Yosmeri, Kepala DKP, Yosky Wandri, Camat Lengayang, Pardimal, Walinagari Kambang Barat, Nurlison dan undangan lainnya. Irwan pada kesempatan itu mengatakan, pengoperasian PPI Kambang dengan berbagai sarana dan fasilitas yang dimiliki, hendaknya bukan sekedar menjadi kebanggan bagi masyarakat. Akan tetapi, bagaimana sarana yang tersedia memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan nelayan di masa datang. Demikian juga halnya dengan kehadiran fasilitas docking berkapasitas 25 ton yang berfungsi sebagai alat pemindah kapal dari air ke atas dock. Sarana ini juga akan menjadi andalan bagi para nelayan dalam memperbaiki kapalnya yang bocor. Selama ini, nelayan memperbaiki kapalnya ke Bungus Kota Padang. Namun dengan beroperasinya docking di PPI Kambang, maka para nelayan tidak perlu lagi susah-susah pergi ke Bungus. “Saya mengajak masyarakat dan nelayan di kabupaten ini agar memanfaatkan semua fasilitas di PPI serta menjaganya agar bisa berumur panjang. Sebab, fasilitas yang dibangun adalah bertujuan untuk peningkatan ekonomi,” pintanya. Bupati Nasrul Abit mengungkapkan, potensi kelautan yang dimiliki kabupaten ini dapat dijadikan sebagai andalan perekonomian masyarakat. Hal itu didukung oleh potensi perikanan yang jumlah produksinya mencapai 36.303 ton per tahun. Di antaranya, produksi ikan laut 31.380 ton dan ikan air tawar 4.423 ton per tahun. Potensi itu belum tergarap maksimal, sehingga dari 18.914 orang yang berprofesi sebagai nelayan, sebanyak 30 persen masih tergolong miskin. Dikatakan, keberadaan PPI Kambang, Kecamatan Lengayang sebagaimana yang telah diresmikan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno sudah lama diidamidamkan masyarakat dan nelayan di daerah itu. “ Saya yakin, kehadiran PPI Kambang akan memberikan berdampak postif bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan nelayan serta dalam rangka menuju industri perikanan di masa datang. Sebab, di lokasi tersebut semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para nelayan sudah tersedia,” sebutnya. Ia menguraikan, di PPI Kambang telah ada bangsal TPI, pabrik es kapasitas 10 ton per hari, Air Blast Freezer pem bekuan ikan, Cold Storage dengan kapasitas tampung 30 ton, dermaga sandar kapal 82,5 meter, lajur travel lift se panjang 16 meter, travel lift daya angkat 25 ton, area docking seluas 2.500 meter persegi serta solar packed dealer nelayan (SPDN) dengan kapasitas 80 ton per bulan. (214)


SINGGALANG . B-16

KAWASAN SUMATERA BARAT

Bupati Dharmasraya Buka Turnamen Kobar Cup XI DHARMASRA YA - OlahDHARMASRAY raga adalah sebagai media untuk membentuk karakter generasi muda. Demikian disampaikan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan dalam arahannya saat membuka secara resmi turnamen bola kaki Kobar Cup XI di lapangan hijau Kenagarian Koto Baringin, Kecamatan Tiumang belum lama ini Lebih lanjut dikatakan bupati, pembentukan karakter generasi muda melalui pertandingan olahraga seperti bola kaki ini akan melahirkan generasi muda berkarakter yang berdisplin tinggi, mampu membentuk kerjasama, berjiwa sportif dan punya semangat pantang menyerah. Karakter generasi muda seperti inilah yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan mereka yaitu era Masyarakat Ekonomi Asian (MEA) yang segera ditemui 2015. Era MEA yang pada intinya adalah persaingan bebas diantara negara-negara Asia, disebabkan tidak adanya lagi batas dan sekat dalam pergaulan masyarakat Asean dalam segala aspek kehidupan manusia, sudah barang tentu memerlukan manusiamanusia yang berkualitas untuk bisa menghadapi dunia persaingan tersebut. Oleh sebab itu, siapkan diri para generasi muda sejak dari dini, sehingga mereka tidak hanya jadi penonton saja, tapi harus menjadi bagian dari persaingan itu yang akan membawa dampak positif terhadap kehidupannya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Romi Paslah menyampaikan, kegiatan Kobar Cup ke11 yang diprakarsai IPPMJ itu akan dilaksanakan selama 15 hari, dan diikuti 32 klub bola Kabupaten Dharmasraya dan daerah tetangga; Jambi dan Riau. (012)

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

DI MASJID RAYA JIHAD

Detik-detik Penyambutan Tahun Baru Hijriyah Semarak

TENDANGAN

Bupati Dharmasraya, Ir.H.Adi Gunawan melakukan tendangan pertama pada pembukaan Turnamen Kobar Cup XI di Nagari Koto Baringin, Kecamatan Tiumang beberapa waktu lalu. (ist)

SEDANG ASYIK MAIN PLAY STATION

Kepala SMPN 4 Batang Anai Sita 8 Pasang Sepatu Siswa KASAI - SINGGALANG Masalah disiplin, tak bisa ditawar-tawar di SMPN 4 Batang Anai. Senin (27/10) pagi, Kepala SMPN 4, Hayatun Sa’adah menyita delapan pasang sepatu siswa yang kedapatan asyik main Play Station (PS) di rumah salah seorang warga Komplek Bumi Kasai Permai di Jalan Jawa XII.

Ke-8 siswa bangkang tersebut tercatat bolos sekolah. Diduga mereka berangkat dari rumah, kemudian ‘singgah’ di tempat penyewaan PS sampai temannya pulang dari sekolah. Oleh orangtuanya, anaknya masih dianggap pergi sekolah. Para tetangga tempat penyewaan PS tersebut, sudah galigaman atas sikap pemilik PS itu. Tapi apa boleh buat, mereka takut dikatakan iri atau dengki. Sebab, pemilik PS seakan tak acuh dengan program pemerintah tentang meningkatkan kualitas pendidikan. Oknum warga itu hanya basipakak dengan kondisi keliling asalkan ada ‘uang masuk’. “Herannya, oknum pemilik PS tersebut tetap melayani anak sekolah yang masih berpakaian seragam

putih abu-abu (siswa SMA 2 dan putih dongker (siswa SMP), padahal hari masih pagi,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kadang-kadang ada yang merokok sambil main PS. Saat penyitaan sepatu siswa yang sedang asyik main PS itu, para siswa tersebut bakuruang di kamar depan sambil sesekali basorak. Lantaran telah muak dengan sikap pemilik PS, Zainal Efendi, salah seorang tokoh pemuda Bumi Kasai Permai yang cukup disegani menghubungi Kepala SMPN 4 Batang Anai, Ny.Hayatun Sa’ adah. Mendapat laporan tersebut, sang Kepala Sekolah langsung meluncur ke lokasi permainan PS dengan mengendarai Honda Vario Techno milik Agusman ‘pak dusun’. Sesampai di rumah pemilik PS, buk Tuti —panggilan akrab Kepala SMPN 4 Bt.Anai— langsung bakameh mengumpulkan sepatu yang berserak di teras. “Sapatu kalian alah ibuk ambiak, japuik jo Amak atau Apak kalian. Atau ndak usah kalian sakola lai,” ujar buk Tuti. Melihat sepatu mereka dikamehi Kepala Sekolah, wajah para siswa yang terjaring itu, pucat pasi. Ketika para siswa dan para tetangga

menyaksikan ‘razia mendadak’ tersebut, manyorong pulo salah seorang siswa berbadan mungil yang bermaksud main PS pula, padahal jam masih menunjukkan pukul 08.30 WIB. Siswa tersebut langsung ‘diinterogasi’ oleh para tetangga pemilik PS, termasuk Agusman ‘pak Dusun’ dan Nal Alek. Mendapat pertanyaan bertubi-tubi, siswa bertubuh kecil itu langsung beloh ndak tantu kadijaweknyo doh. Kondisi demikian membuat ketawa Ny. Linda, Ny.Pitmanely, Ny. Butet, Nal Alek dan Agusman ‘meledak’ dan tak bisa ditahan. Walikorong Kasai, Ras-

minedi yang dimintai komentarnya mendukung sikap tegas Kepala SMPN 4 yang menegakkan disiplin. Disiplin memang harus ditegakkan, tak bisa ditawar-tawar. Kepada semua pemilik usaha play station di Komplek Bumi Kasai Permai, Rasminedi mengimbau untuk tidak melayani anak sekolah yang masih memakai baju seragam atau pada jam belajar. “Ingat, pendidikan itu penting untuk masa depan,” ujar Walikorong Kasai tersebut. Walikorong sangat berterima kasih pada tokoh masyarakat yang peduli pendidikan itu, seperti Nal Alek dan pak Agusman. (012)

16 MUADZIN | Adzan Magrib dengan 16 muadzin menandai masuknya tahun baru 1436 H yang digelar Pemko Padang Panjang di Masjid Raya Jihad, Jumat (24/10) petang. (jasriman)

PD .PANJ ANG - Detik-detik penyambutan tahun PD.PANJ .PANJANG baru 1436 H yang digelar Pemko Padang Panjang di Masjid Raya Jihad, Jumat (24/10) petang, berlangsung semarak. Pergantian tahun yang terjadi saat matahari terbenam di ufuk barat itu ditandai dengan bunyi sirine selama satu menit, yang kemudian dilanjutkan dengan kumandang adzan magrib oleh 16 orang muadzin. Penghitungan waktu mundur pergantian tahun dari 1435 H ke 1436 H itu dipimpin langsung Walikota H. Hendri Arnis. Turut hadir Wawako H. Mawardi, unsur muspida plus, Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili Kabid Penais Zawa H. Mazwar, Kakan Kemenag Kota Padang Panjang H. Japeri, Ketua MUI H. Alizar Chan dan ribuan umat Islam. Sebagaimana acara penyambutan tahun hijriyah tahun sebelumnya, acara penyambutan tahun baru 1436 H itu juga diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh tiga qori sekaligus. Doa akhir tahun dan menyambut tahun yang baru dipimpin Alizar Chan, sementara muhasabah dan tausiyah dipimpin Ustadz Syafwan Diran dari Padang. “Kita berusaha menggelar acara penyambutan tahun baru hijriyah ini semeriah dan sesemarak mungkin, supaya memberi kesan tersendiri bagi umat. Dengan adanya acara ini, kita berharap umat Islam semakin mengenal tahun miliknya sendiri dan muncul semangat baru untuk menjadi muslim yang lebih baik lagi,” kata Kakan Kemenag, Japeri. Menurutnya, itu merupakan tahun yang ketiga penyambutan tahun baru Islam digelar secara khusus oleh Pemko dan Kemenag setempat. “Sebagai sebuah kota yang dijuluki Serambi Mekah, sepantasnya kedatangan tahun baru hijriyah kita sambut secara meriah,” katanya. Walikota sendiri berharap momen pergantian tahun itu dijadikan umat Islam sebagai sarana mengevaluasi perjalanan hidup selama satu tahun berlalu, guna menentukan langkah di tahun yang baru. Berbagai kekurangan yang terjadi sebelumnya harus terus diperbaiki, supaya ke depannya semakin baik lagi. “Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ialah orang yang beruntung. Karenanya, kita harus terus berupaya memperbaiki diri. Jangan sampai hari ini sama dengan hari kemarin, apalagi sampai kurang, karena itulah orang celaka,” katanya. Sementara Ustadz Syafwan Diran dalam tausiyahnya mengingatkan umat Islam agar saling nasehat menasehati, jangan justru saling menyalahkan. Dengan membudayakan sikap seperti itu diharapkan berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini bisa diselesaikan. “Kalau kita saling menyalahkan, kapan masalah akan selesai, justru hanya akan menambah masalah. Kita harus saling nasehat menasehati. Sebab, manusia tidak ada yang sempurna, semuanya pasti punya salah dan dosa. Dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat dan bertekad untuk memperbaiki dirinya,” tegasnya. Syafwan mengatakan, hijrah harus diiringi dengan jihad dan jihad harus dibuktikan dengan pengorbanan, baik pemikiran, tenaga maupun materi. Hijrah yang tanpa diiringi jihad dan jihad tanpa adanya pengorbanan tidak akan memberikan makna yang berarti. Masih dalam rangkaian penyambutan tahun 1436 H, Sabtu (25/10) pagi digelar apel didikan subuh para santri seluruh MDA dan TPA se-Padang Panjang. Acara penyambutan tahun baru Islam itu sendiri ditutup dengan tabligh akbar di Lapangan Anas Karim, dengan penceramah Ustadz Agus Idwar dari Jakarta. (205)


SINGGALANG . B-17

KAWASAN SUMATERA BARAT

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Mahasiswa FTI UBH Hijaukan Kampus Proklamator III PADANG - Guna menghijaukan lingkungannya, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta (FTI UBH) melakukan penanaman pohon di Kampus Proklamator III, Universitas Bung Hatta yang terletak di Jln. Gajah Mada No. 19 Olo Nanggalo, Kota Padang, Minggu (26/10). Penanaman lebih 300 batang pohon serta tanaman hias ini dibuka secara simbolis oleh Rektor Universitas Bung Hatta (UBH) Prof. Dr, Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA didampingi Pimpinan Fakultas Teknologi Industri dan Kepala BAAK Universitas Bung Hatta, Hendra Kusuma, S.Pi, M. Si. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Student Day yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta yang melibatkan mahasiswa angkatan 2014 dari empat jurusan, yaitu Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Kimia. Selain itu, mahasiswa bersama pimpinan dekanant melakukan gotong-royong membersihkan dan memperindah lingkungan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta. Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri. Meskipun pertama kali diadakan, dengan memanan pohon berarti kita telah berupaya menjaga lingkungan di kampus dan juga membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan, terutama isu global warming. “Dengan menanam pohon, juga dapat membangun rasa kebersamaan serta tanggungjawab. Sebab, bisa saja tiap pohon yang telah ditanam oleh mahasiswa dapat diberikan namanya, sehingga setelah ditanam, maka secara tidak langsung akan menjaga dan merawatnyanya,” ucap Niki di hadapan mahasiswa baru ini. Niki juga menyampaikan, kegiatan pengembangan diri yang berbentuk Student Day ini juga dapat dilakukan secara berkesinambungan. Seperti Fakultas Kegu ruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta. “Setidaknya para mahasiswa ke kampus tidak hanya untuk kuliah saja, tapi kalau bisa kuliah dan berorganisasi bisa berjalan secara berdampingan. Karena saat memasuki dunia kerja, bukan hanya IPK semata yang dituntut, kemampuan soft skills juga sangat penting. Hal itu tidak dapat ditemui dalam kelas, tapi melalui kegiatankegiatan kemahasiswaan seperti ini,” jelasnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Ir. Drs. Mulyanef, M.Sc menyampaikan, tanaman yang telah disebar di lingkungan ini tidak hanya sebatas menamannya saja, tapi para mahasiswa juga harus membantu menjaganya. “Nantinya tidak hanya petugas kebersihan fakultas yang akan merawatnya, tapi diharapkan mahasiswa juga berperan dalam menjaganya,” ujarnya. (012)

MENUJU UNIVERSITAS BERKELAS DUNIA

Rektor UBH Terima Kunjungan 4 Universitas Luar Negeri

KAUA ADAT

Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo memberi sambutan dalam kaua adat di Bukik Kandang Tuo, Nagari Muaro, Minggu (26/10). (nasrul rasyad)

Pelaku Curanmor dan Jambret Sama-sama ‘Berurusan’ ke IGD DHARMASRAYA - SINGGALANG

Pelaku jambret dan curanmor mendapat getah. Pada hari yang sama, kedua pelaku harus berurusan dengan Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Pasalnya, pelaku jambret atas nama Nasori, 22, Suku Jawa, warga Jorong Kamang Abadi, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, tidak enggan menabrak mobil milik Kapolpos Beringin Sakti, Brigadir Marbun AT, ketika berusaha melarikan diri selesai melakukan penjambretan bersama temannya Saikul, Sabtu (25/10). Sementara itu, Aripin, 37, warga Kelurahan Sungai Abang, Kabupaten Bungom Prov. Jambi, pelaku curanmor, juga berurusan dengan IGD RSUD Sungai Dareh, karena salah satu kakinya, terpaksa dilumpuhkan dengan ti mah panas milik anggota Res

krim Polres Dharmasraya, ketika hendak lari dari kejaran penegak hukum tersebut. Kapolres Dharmasraya, AKBP Bondan Witjaksono, didampingi Kasat Reskrim, AKP Lazuardi, bersama Kasat Intelkam, IPTU Nanag Irawadi mengatakan, Aripin merupakan pemain lama sebagai spesialis curanmor. “Mendapat informasi dari warga, bahwa Aripin bersama rekannya sedang berada di wilayah hukum Polres Dharmasraya, maka anggota Reskrim dan anggota intel langsung melakukan pengin taian,” ungkap Bondan. Siang itu, tersangka telah beraksi dengan mengambil kendaraan Honda Vario warna putih No. Pol BA 2602 VW, milik Ami, 30, perawat klinik Husna, warga Jorong III, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, sedang diparkir di tempat kerjanya, tepatnya di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. Mendapat laporan adanya kehilangan sepeda motor, anggota Reskrim langsung

melakukan pengejaran. Tidak berselang beberapa jam, tersangka dengan memakai kendaraan melaju dari arah Abai Siat melintas di jalan Ampang Kuranji. Ketika itu juga, petugas langsung melakukan pencegatan. Melihat adanya anggota Buser menyetop kendaraan, tersangka langsung tancap gas, menuju jalan hitam arah ke Koto Baru. Tidak ingin buruannya lepas begitu saja, anggota juga tidak kalah cepat melakukan pengejaran. Karena terdesak, dirinya langsung melompat dari kendaraan lari ke dalam semak. Sebelum sampai ke dalam semak, timah panas milik anggota Reskrim Polres Dhar masraya menyalak dengan melumpuhkan kaki sebelah kiri tersangka. Sementara itu, Nasori, pelaku jamret juga bernasib naas. Setelah selesai melakukan aksinya terhadap korban Ranjani, 60, warga Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh, sedang berboncengan dengan cucu-

nya Sri Rahayu, 15, sepulang dari pasar. Tiba-tiba di perjalanan, datang pelaku bersama temannya Saikul (melarikan diri) menarik kalung emas korban dari lehernya. Karena korban sudah curiga dari awal, melihat tangan tersangka hendak mengambil kalung di lehernya saat itu, korban langsung berkelit, dan akhirnya tangan tersangka menarik kerah baju korban yang membuat korban jatuh tersungkur ke aspal, sedangkan kalung korban putus. Melihat kejadian itu serta teriakan dari cucu korban, warga berhamburan mengejar pelaku, sembari menghubungi Kapolpos wilayah setempat. Aksi kejar-kejaran tidak berselang lama, akhirnya tersangka menabrak kendaraan milik Kapolpos, sebelum tertangkap. “Saat ini pelaku Curanmor, maupun penjambret bersama barang bukti (BB) telah di amankan di Mapolres Dhar masraya,” pungkas Bondan. (539) (539).

PAD ANG - Keinginan Universitas Bung Hatta (UBH) menPADANG jadi salah satu institusi pendidikan tinggi berkelas dunia, seperti yang tertuang dalam visi universitas, terus memperoleh dukungan dari berbagai pihak. Hal itu tercermin dalam seminggu terakhir ini, secara berturut-turut Rektor UBH, Prof.Dr. Niki Lukviarman, SE.,Akt.,MBA menerima kunjungan 4 universitas dari Malaysia. Bertempat di ruangan kerjanya, Rektor UBH menerima Dr.Mohd Fuad Mohd. Salleh yang merupakan Dekan Faculty of Business dari Universiti Selangor (UNISEL). Pada pertemuan tersebut dibicarakan rencana kerjasama antara UNISEL dan UBH. Bentuk kerjasama tersebut, antara lain rencana pertukaran pelajar antara kedua universitas, peningkatan kualifikasi dosen melalui pendidikan doktoral serta penelitian bersama (joint research). Universiti Selangor (UNISEL) tersebut berlokasi di Selangor, Sah Alam Darul Ehsan Malaysia, dengani ke ung gulan memberikan pembelajaran dalam kurikulum mereka terkait technological advancement dalam bidang bisnis. Dalam pelaksanaan perkuliahannya, UNISEL juga didukung oleh kegiatan co-curricular yang relevan dalam rangka mempersiapkan lulusan mereka untuk bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Rektor UBH juga menerima kunjungan Professor Dr. Yazrina Yahya, Deputy Director untuk International Relations Centre (IRC) dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Selangor Malaysia. Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak dalam menghadapi globalisasi harus memperkuat jaringan (network) antar universitas. Untuk itu, pihak Universiti Kebangsaan Malaysia menawarkan kerjasama dengan UBH di berbagai bidang dan penguatan kedua institusi. Disebutkan juga, dengan terjalinnya kerjasama tersebut, persoalan keterbatasan sumberdaya dapat diatasi melalui sinergi yang muncul sebagai dampak kerjasama kedua institusi yang kuat serta saling menguntungkan. Berikutnya, Rektor UBH juga meneriam kunjungan Prof. Dr. Amran Ahmed, Dewan Faculty of Mathematical Engineering, Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Prof. Dr. Amran Ahmed, diutus oleh Vice Chancellor (Rektor) UniMAP untuk membicarakan hal teknis terkait rencana kerjasama lebih lanjut dalam bidang Kuliah Kerja Nyata (KKN) antar kedua universitas. Menurut Rektor UBH, Prof. Niki Lukviarman, pada kunjungan balasan pihak UniMAP tersebut ke UBH, dibicarakan harapan pihak UniMap untuk meningkatkan kerjasama melalui penandatanganan naskah MoU antara UBH dengan UniMap, setelah ditandatanganinya Letter of Intent (LOI) antara kedua rektor beberapa lalu. Disebutkan Niki, jauh-jauh hari pihak UniMAP telah memiliki rencana kegiatan sebelum MoU ditandatangani, yakni rencana penyelenggaraan KKN internasional dengan tema the Asean Spirit, disamping kerjasama pengiriman staf pengajar Universitas Bung Hatta untuk studi lanjut di UniMAP di Perlis, Utara Semenanjung Malaysia. “Pihak UniMap sangat tertarik dengan program KKNPPM yang diselenggarakan Universitas Bung Hatta sejak 2011 lalu, yang akan dikembangkan dengan KKN Tematik Posdaya mulai 2014 ini,” jelas Niki. Melalui Ketua Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi (Quantity Surveying) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta juga menerima kunjungan Prof. Dr. Mansoor dan tim dari Universitas Islam Antarbangsa (UIA) dikenal juga dengan International Islamic University Malysia. Pada pertemuan tersebut juga dibicarakan penandatanganan naskah MoU dan rencana kunjungan lapangan mahasiswa UIA dari Faculty of Architecture and Environmental Design yang akan melakukan praktik kerja lapangan, mempelajari Arsitektur Islam dan Minangkabau di Sumatera Barat. Sekitar Juni tahun depan, akan datang 22 mahasiswa dan dosen Arsitektur UIA ke Sumatera Barat. Mereka bakal berkolaborasi dengan mahasiswa Arsitektur Universitas Bung Hatta dalam melakukan survey ke Batusangkar dan Bukittinggi selama 2 minggu. (012)


GEMA KOTA SOLOK

SINGGALANG . B-18

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Minyak Sarai Wangi akan Hadir di Bali

SEMRAWUT Jalan lingkar Pasar Raya Solok setelah beberapa waktu lalu bebas dari pedagang, kini sembrawut lagi. (wannedi saman)

Siswa SMAN 1 Studi Banding ke Bali SOLOK - Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan membuka cakrawala, siswa SMA Negeri 1 Kota Solok melaksanakan studi banding ke SMA favorit di Pulau Jawa. Kegiatan itu akan diakhiri dengan menyeberang ke Bali di samping mengunjungi salah satu SMA serta menikmati keindahan Pulau Dewata dan seni budaya yang disuguhkan biro perjalanan. Gayatri dan Warni, selaku guru pengelola studi banding menyatakan hal itu, Minggu (26/10) kepada Singgalang di SMAN 1 menjelang keberangkatan rombongan ke BIM. Keberangkatan 41 siswa itu disertai kepala sekolah, Delfion, Waka Kurikulum, Afrizal, Waka Humas, Eli Ismanita serta guru, Gayatri, Usni Marni, M.Husni, Reni, Febrinar Iswanti dan Isnawati baik sebagai pendamping maupun bernagkat swadana. Pada tahun pendidikan 2013/20-14, siswa kelas XI, IA dan XI, IS studi banding ke Negeri Jiran (Malaysia). Dikatakan Gayatri dan Usni Warni, keberadaan di Pulau Dewata tersebut, berarti aspirasi siswa untuk menginjakan kaki dan menikmati keindahan Bali terwujudkan. Sebab selama ini mereka hanya menyaksikan keindahan Pulau Dewata dan seni budaya seperti Tarian Barong melalui tayangan di televisi. “Kini tiba saatnya menyaksikan keindahan Pulau Dewata langsung dengan mata telanjang, lantaran keindahan Bali dan seni budayanya, sehingga mengundang wisatawan dari berbagai negara dan domistik ke sana,” ulas Gaya dan Warni. (209)

Pendapatan Pasar Raya Solok ‘Hilang’ Rp1 Miliar SOLOK - SINGGALANG Tahun 2014 ini, pendapatan Pasar Raya Solok hilang sebesar Rp1 miliar dari target Rp2,3 miliar dalam APBD Tahun 2014. “Hilangnya sumber pendapatan asli daerah (PAD) andalan Kota Solok ini lantaran musibah kebakaran yang terjadi berturut-turut pada bulan Ramadhan dan Syawal 1435 H lalu,” ujar Kepala Kantor Pengelola Pasar Raya Solok, Fidly Wendi Alfi bersama Kasi Penagihan, Ardiman di ruang kerjanya, pekan lalu. Menurut Fidly, terhitung sembilan bulan berjalan tahun anggaran 2014 (JanuariSeptember) dari target yang diturunkan sebesar Rp1,3 miliar dari Rp2,3 miliar ha-

nya berhasil dipungut sebesar Rp800 juta atau 60 persen. Dikatakan, hilangnya pendapatan Pasar Raya Solok bukan akibat terjadinya penyimpangan, tetapi adanya penurunan target sebesar Rp1 miliar. Penurunan target ini disampaikan Pemko pada DPRD dalam draf APBDPerubahan 2014. Saat ini pendapatan Pasar Raya Solok tersebut menurun hampir mencapai 50 persen dari target 2013. Karena sejumlah objek vital penyumbang pendapatan di Pasar Raya yang tidak dapat lagi diberdayakan. Adapun objek itu adalah dua wc umum, lantaran ikut diamuk si jago merah, bahkan sejumlah lahan parkir saat ini diisi petak-petak kios sebagai penampungan baru

untuk para pedagang korban kebakaran, baik mereka yang berada di komplek pertokoan Pasar Raya tahap IV maupun petak-petak di belakang bangunan bekas terbakar tahun 2002 yang silam. “Meski dengan keterbatasan, kita tetap optimis agar target Rp1,3 miliar tercapai,” terang Fidly yang baru menduduki jabatan ini satu bulan tersebut. Sementara itu, terkait dengan korban kebakaran Pasar Raya pada 3 Juli dan 3 Agustus lalu, pembangunan penampungan sudah siap untuk ditempati para pedagang. Petak-petak penampungan yang dibangun, 87 unit tersebar dibeberapa titik, di antaranya di depan komplek pertokoan Pasar Raya tahap IV yang dihanguskan si jago merah, di

depan pintu masuk terminal angkutan kota/pedesaan dan di depan toko. Sedangkan untuk kelanjutan pendanaan pembangunan pasar penampungan dibiayai dengan mengalokasikan dana dari Badan Penangulangan Bencana Dae rah (BPBD) Kota Solok dan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Sementara itu, untuk penempatan pedagang korban kebakaran, agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara sesama pedagang, pihak Pasar Raya melakukan sistem cabut lot untuk menghindari anggapan yang tidak baik. Ke-87 petak penampungan yang diserahterimakan kepada pedagang itu merupakan prioritas untuk pedagang bukan pemilik toko ataupun kios. (oky/209)

Bangunan di Atas Trotoar Ditertibkan Solok, Singgalang Lantaran merampas hak pejalan kaki, tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Solok menertibkan bangunan yang berdiri di atas trotoar dan bahu jalan di sepanjang jalan protokol. Kegiatan yang dilakukan tim gabungan Satpol PP, pekan lalu ditandai pemotivasian

kesadaran masyarakat. Penertiban ni bukan hanya terhadap pedagang kaki lima yang marak pada lokasilokasi yang bukan diperuntukkan berjualan, tetapi bagi mereka yang mendirikan bangunan tanpa IMB, mendirikan tempat usaha tanpa HO/Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

KOMPOS | Tim penilai sekolah Adiwiyata Nasional meninjau lokasi pengolahan sampah menjadi kompos di MAN Kota Solok. (wannedi saman)

Bahkan mereka yang tidak membayar pajak dan distribusi daerah. Pelaksanaan penertiban itu berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 1989 yang didiringi dengan surat perintah tugas dari setempat Nomor: 331.1/520/POL.PP2014 sebagaimana yang diungkapkan Kasatpol PP Kota Solok, Zulkarnaini yang diwartakan Singgalang sebelumnya. Penertiban diawali empat tahapan administrasi yang harus dilalui. Pertama, melakukan pendataan terlebih dahulu, pihak Satpol PP meminta para pemilik warung, toko dan PKL untuk membuat surat pernyataan terkait hal pelanggaran yang dilakukannya. Jika tidak mengubris pernyataan yang mereka buat, maka menerima surat teguran. Jika mengabaikan surat teguran, tim gabungan akan melakukan penertiban dengan melakukan pembo-

karan terhadap bangunan yang dianggap liar dan tampa adanya IMB tersebut. Sebelum tim gabungan bereaksi, para pemilik membongkar bangunan itu sendiri. Bangunan yang dibongkar berjumlah 37 unit. Banyak pelanggaran yang dilakukan pedagang seperti pemasangan plang atau merek toko di atas trotoar, bahkan bangunan toko atau warung yang menjorok ke jalan raya. Kondisi ini merampas hak pengguna jalan. Aksi itu diharapkan bukan untuk pertama dan terakhir dilaksanakan tim gabungan, perilaku masyarakat dalam menjaga keindahan. Kemudian dalam memberikan efek jera kepada PKL dan pedagang lainnya, jika ditemukan juga melanggar aturan, pihak Satpol.PP akan melakukan penyitaan terha dap barang-barang, dan akan membuatkan BAP untuk tin dakan selanjutnya. (oky/209)

Tugas Inspektorat tak Hanya Periksa Keuangan SOLOK --Tidak hanya masalah keuangan sasaran pemeriksaan Inspektorat, tetapi juga yang menyangkut masalah sumber daya manusia (SDM) serta aset milik sekolah maupun di SKPD di lingkungan Pemko. Kepala Inspektorat Kota Solok, Hj. Susweni menyatakan hal itu, Selasa (21/10) menjawab Singgalang di ruang kerjanya sekaitan dengan tupoksi institusi tersebut. Menurut Suswani, menyangkut masalah pengalokasian biaya operasi sekolah (BOS), biaya operasioan pendidikan (BOP) maupun lainnya. Pengalokasiannya, apakah telah sesuai dan tepat. Begitu juga dengan tunjangan profesi guru, apakah benar-benar memenuhi aturan yang ditentukan bagi

para penerimanya, seperti aktif mengajar minimal 24 jam (6 jam bagi KS dan 12 jam bagi wakasek). Tentu juga didukungan dengan bukti fisik yang seperti SK pembagian tugas dan jadwal mengajar. Para guru apa memang benar melaksanakan tugas profesionalnya di kelas dalam mendidik, mengajar. Kepala sekolah dan para guru penerima tunjangan profesi memang benar-benar tepat sebagai penerima karena tidak hanya menunjukkan bukti fisik secara administratif, tetapi benar membimbing, mengarahkan dan membina anak didiknya. Kalau pelaksanaan tugas secara profesional dilakukan oleh para guru tentu akan dihasilkan output yang berkualitas.

Guna menjamin terwujudnya tertib administrasi guru dan aparatur pada SKPD di lingkungan Pemko, Inspektorat membuka ruang untuk berkonsultasi juga membangun koordinasi terhadap program yang akan dijalankan. Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan bentuk pengawasan dan melakukan pembinaan secara rutin terhadap aparatur SKPD di lingkungan Pemko. Tidak hanya sebatas itu, Inspektorat sebagai perangkat daerah yang diberikan kewenangan dalam pengawasan internal ikut memberikan pendampingan pada setiap program yang akan dijalankan di tingkat SKPD pada Pemko. “SKPD merupakan objek pemeriksaan bagi Inspek-

torat tidak ada pengecualian, kalau ada SKPD yang lemah dalam administrasi lansung ditindaklanjuti dengan dilakukan pembinanan terhadap SKPD tersebut,” ulas Susweni. Dikatakan, Inspektorat Daerah mempunyai fungsi perencanaan program pengawasan, perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan, pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan, pemeriksaan serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan walikota dibidang pengawasan. Untuk menyelenggarakan fungsi, Inspektorat mempunyai tugas, melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintah an, urusan perekonomian, kesejahteraan sosial, keua-

ngan dan asset serta kegiatan ketatausahaan. Inspektorat Daerah sebagai aparat pengawas Internal Pemda memiliki peran dan posisi yang sangat strategis baik ditinjau dari aspek fungsi-fungsi manajemen maupun dari segi pencapaian visi dan misi serta programprogram pemerintah. Dari segi fungsi-fungsi dasar manajemen, ia mempunyai kedudukan yang setara dengan fungsi perencanaan atau fungsi pelaksanaan. Sedangkan dari segi pencapaian visi, misi dan program-program pemerintah, Inspektorat daerah menjadi pilar yang bertugas sebagai pengawas sekaligus pengawal dalam pelaksanaan program yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (oky/209)

SOLOK - Minyak sarai wangi produksi kelompok agribisnis, Kota Solok sudah dipastikan akan hadir di Bali. Kehadiran salah satu dari sekian produk unggulan dan andalan Kota Solok ini dibawa tim Pemko dalam rangka mengikuti Sumbar Expo 2014 di Pulau Dewata. Hal itu disampaikan Ketua Kolompok Agribisnis Kota Solok, Januardi, pekan lalu pada rapat Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FKPD) di ruang rapat sekretaris daerah. Komoditi sarai wangi menjanjikan terhadap peningkatan pendapatan petani terutama kelompok agribisnis. Karena itu, dalam pengembangan tanaman sarai wangi meupun pengolahannya menjadi bahan baku berbagai produk mesti mendapatkan perhatian. Dipromosikan minyak sarai wangi kelompok agribisnis di Pulau Dewata dalam bulan November 2014. Diharapkan dapat memotivasi petani padi sawah dan palawija termotivasi ke depan. Begitu juga pemilik lahan tidur yang masih luas, terutama di dataran tinggi di wilayah Kecamatan Tanjung Harapan. Untuk menghasilan minyak sarai wangi, kelompok agribisnis amat membutuhkan bantuan alat penyulingan berkapsitas 1.000 kg. “Jika alat suling belum terealisasikan pada 2015, setidaknya penambahan alat suling berkapasitas 500 kg yang dimiliki kelompok tani sarai wangi Damar Jaya. Sarai wangi merupakan salah satu produk unggul dan andalan selain beras, kue 88, border dan sulaman benang emas,” ujar Januardi. Kegiatan itu didukung utusan kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (PPK), Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Bahkan berbagai stakeholder dalam rapat yang dipimpin Staf Ahli Walikota Solok yang membidangi Permbangunan, Ekonomi dan Keuangan, Firmasyah juga antusias. (209)

LOMBA MARCING BAND

SDN 07 KTK Juara SOLOK - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) kembali menggelar lomba marcing band tahun 2014 untuk tingkat SD/MI se-Kota/Kabupaten Solok, SDN 07 KTK tampil sebagai juara. Juara bertahan ini masih tampil penuh pesona, bahkan berhasil memukau para juri yang berasal dari pengurus dram band Indonesia Sumatra Barat, begitu juga para penonton yang didominasi para pecinta dram band. Sementara itu, grup dram band SDN 03 Kampung Jawa dan SD Negeri 04 Pasar Pandan Airmati hanya puas urutan kedua dan ketiga. SDN 05 Kampung Jawa yang pernah menjadi pamuncak tahun 2012, tergeser menduduki harapan 1 dan SDN 04 IX Korong harapan 2. Pada hal tahun 2013 berada di urutan 3 dan sebelum urutan 2. Khusus SDN Kajai Nagari Kotobaru, Kabupaten Solok hanya tercatat harapan 3. Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah, H. Suryadi Nurdal tersebut, grup dram band yang ambil bagian sebanyak 35 SD yang berasal dari Kota dan Kabupaten Solok. Kegiatan yang ditempatkan di Gedung Kubuang Tigo Baleh cukup memberikan aura kepada anggota grup dram band, apalagi bagi mereka yang baru untuk pertama menginjakan kaki di sama. Kepala Bidang TK/SD/SLB Dinas Pendidikan Kota Solok, Hj.Inna Wahyu Ningsih menjawab Singgalang menyatakan, telah menanggalkan jabatan ketua K3S SD/ MI Kota Solok, lantaran saat dijabat Plt Syafril yang merangkap wakil ketua. (209)

4 Sekolah Menuju Sekolah Sehat Provinsi SOLOK - Kota Solok ingin mewujudkan harapan bukan hanya dibidang sekolah Adiwiyata, tetapi juga dibidang pembudayaan sekolah sehat. Tahun ini, empat sekolah menuju sekolah sehat Provinsi Sumatra Barat. Dari empat sekolah ini, hanya yang merupakan wajah baru adalah Raudhatul Athfal (RA) Jabar Arrahimi Kelurahan tanah garam di Pincuran Tujuh, SDN 12 Tanah Garam di Payo dan SMPN 6 di Tatatak Kelurahan Tanah Garam serta MAN di Kelurahan Simpang Rumbio. Tim penilai sekolah sehat dari tingkat Provinsi Sumatra Barat itu berjumlah enam orang yang berasal dari empat instansi yang berbeda, yakni Dinas Pendidika, Dinas Kesehatan, Kanwil Kemenag, dan Biro Bina Sosial Provinsi Sumatera Barat Penilaian yang sempat molor selama 120 menit dari jadwal yang telah ditetapkan, sementara penyambutan yang dilakukan Pemko tetap semarak. Sebab hampir seluruh sisi ruangan di balairung 99 dihias, setelah pekan lalu tim penilaian sekolah adiwiyata nasional turun. Tim yang diketuai Rainer Idrus dari Biro Bina Sosial Sumbar disambut Asisten 1 Setdako Solok, Syaiful atas nama Walikota H. Irzal Ilyas. Ketua TP-PKK Solok, Hj. Darlinda Irzal Ilyas, Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj. Rozavella YD beserta jajaran dan seluruh kepala sekolah yang ada di lingkungan Pemko. Penilaian tersebut ditandai dengan ekspos dari masing-masing kepala sekolah. Salah satu anggota tim penilai menyatakan, sasaran penilaian adalah lingkungan bersih, sarana UKS, kantin sehat, perilaku hidup sehat dari pengajar, serta kelengkapan administrasi yang ada di sekolah, sekretariat dan UKS. (209/oky)

BERFOTO | Wakil Dekan FMIPA Unand, Prof. Syafrizal, Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj. Rovella YD, Kepala SMAN 3 dan jajaran Himatika Goes To School foto bersama. (wannedi saman)


SINGGALANG . B–19

PIAMAN LAWEH

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Disdukcapil Diminta Jaga Standar Pelayanan

BERSAMA Usai menyerahkan beasiswa untuk Dapil III Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni, Sekdakab Jonpriadi, Ketua Baznas Suhatri Bur foto bersama dengan mahasiswa penerima. (damanhuri)

NILAI UKS TINGKAT SUMBAR

Padang Pariaman Siap Jadi yang Terbaik PADANG PARIAMANKabupaten Padang Pariaman bersiap untuk penilaian lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat, tahun 2014. Penilaian dilakukan pada akhir Oktober ini. Tim penilai akan mengunjungi sekolah SMA N I Lubuk Alung, dan SD N 14 Kecamatan Nan Sabaris, selaku sekolah perwakilan yang akan di nilai. Ada beberapa sasaran utama dalam penilaian lomba UKS. Yakni sarana dan prasarana penunjang kesehatan, seperti ruang WC, tong sampah dan sarana penting lainnya. Termasuk keberhasilan pihak sekolah dalam menjalankan program UKS. Dalam rangka menghadapi penilaian ini, Pemkab Padang Pariaman melalui dinas dan instansi terkait, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pendidikan, Kantor Lingkungan Hidup dan lainnya mempersiapkan segala sesuatunya. Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), di Ruang Rapat Sekda Lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten Padang Pariamang. Rapat Koordinasi dipimpin oleh Sekkda Jonpriadi, di damping Asisten Adm, Ekbang Kesra Ali Amran, Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin, Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi, dan didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Padang Pariaman Zayadi. Pada Kesempatan itu, Sekdakab Jonpriadi mengharapkan semua persiapan sudah harus matang sebelum H-2, dan berharap menjadi yang terbaik tingkat Provinsi Sumbar, dan tentunya mewakili Sumbar menuju Nasional. Rakor ini membahas pemantapan persiapan menghadapi penilaian lomba UKS. Para peserta terdiri dari Kepala UPT Dinas Pendidikan, kecamatan, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, para perwakilan dinas/ instansi, Kepala Bagian Setda terkait. (525)

Jangan Ada Lagi Anak Putus Sekolah PARIT MALINTANG - SINGGALANG

Wajahnya tersipu malu ketika menerima beasiswa pendidikan yang diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Mahasiswi semester tiga di Universitas Negeri Padang ini berencana akan mengguna kan uang tersebut untuk membayar uang semester nya. Wilda Salmah (20) nama mahasiswa itu. Dia maha siswa UNP penerima beasiswa program Padang Pariaman Cerdas di Aula Kantor Bupati, Parit Malintang, belum lama ini. “Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati. Beasiswa ini sangat berarti bagi saya. Ayah saya hanya seorang penjual ikan dan belut. Uangnya akan digunakan untuk membayar uang semester, dan sisanya untuk membeli buku dan keperluan kuliah,” kata mahasiswi jurusan Bahasa Indonesia ini. Wilda menceritakan, bah wa ia sudah lama mendengar adanya bantuan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa asal Padang Pariaman, me lalui dana Badan Amal Zakat Nasional (Baznas). Sekitar bulan Mei yang lalu, ia segera memasukkan proposal per mohonan dengan tulisan tangan, dan dibubuhi materai 6.000. Proposal tersebut juga melampirkan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Kartu Mahasiswa. Setelah memasukkan proposal ke Kantor Baznas, di Parit Malintang, kemudian data tersebut diproses dan diverifikasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Setelah dirasa valid, Wilda pun dihubungi akan mene rima dana beasiswa pen didikan sebesar Rp1,5 juta. “Semula saya kira beasiswa ini hanya untuk orang tertentu saja. Namun, ang-

gapan itu salah. Beasiswa yang saya terima sebesar Rp1,5 juta melalui proses yang mudah, transparan dan tidak ada potongan satu sen pun,” ujar putri pasangan Suhaidi dan Suryati ini. Wilda pun berharap, ban tuan beasiswa pendidikan itu agar terus dilanjutkan setiap tahunnya. Karena dengan adanya bantuan ini menjadi motivasi dalam mengikuti proses perkuliahan, tanpa harus dihantui dengan biaya kuliah yang cukup mahal itu. “Program Padang Pariaman Cerdas sebagai bukti kepedulian Bupati Ali Mukhni terhadap dunia pendidikan, dan patut diapresiasi. Program ini sangat bagus sebagai solusi dalam membantu mahasiswa asal Padang Pariaman, dalam me lanjutkan pendidikan. Saya harap tahun depan ada lagi bantuan beasiswa ini,” kata Wilda asal Pauh Kambar. Lain lagi cerita Randa Julian (21). Mahasiswa UNP, yang juga menerima bantuan biaya pendidikan. Ia mengetahui program Padang Pariama Cerdas dari teman nya yang sebelumnya telah menerima bantuan dari Baz nas tersebut. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung memasukkan proposal dan persyaratan yang diminta. Tak perlu menunggu terlalu lama, ternyata proposal tersebut direspon dan kemudian di-verifikasi. Ia tak menyangka bantuan beasiswa ini ia terima begitu cepat, karena ia mengurus seorang diri. Randa tak punya saudara yang bekerja di Kantor Bupati. “Saya senang sekali dapat bantuan beasiswa pendidik an program Padang Pariam an Cerdas ini. Saya tahu program ini dari kawan yang telah menerima. Kemudian saya coba pula memasukkan proposal. Alhamdulillah, hari ini terealisasi. Padahal saya

hanya anak seorang buruh tani, dan tak punya sanak famili yang bekerja sebagai PNS di kantor Bupati,” kata pria anak dari Raidi dan Sriyeti itu. Pancaran wajah bahagia juga terlihat dari salah seorang orangtua mahasiswa, yaitu Ibu Yurni. Warga Pulau Aia, Nagari Padang Bintung an, Kecamatan Nan Sabaris ini bersyukur atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa, berkat perhatian pemerintah terhadap putra-putri asal Padang Pariaman yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. “Saya datang untuk menjemput bantuan beasiswa pendidikan anak saya. Kebetulan dia lagi ada ujian di kampus, jadi saya yang me wakilinya dengan menunjukkan KTP dan KK. Alhamdulillah, uang Rp1,5 juta ini buat bayar uang kuliah, dan sisanya tambahan biaya kosannya,” ujar wanita yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga ini. Ketua Baznas Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, bahwa sebanyak 172 mahasiswa menerima beasiswa untuk Dapil III, yaitu Kecamatan 2x11 Kayutanam, 2x11 Enam Lingkung, Ulakan Tapakis, Enam Lingkung dan Nan Sabaris. Sebelumya juga telah dibagikan untuk mahasiswa berasal dari Dapil I, II dan IV. Adapun Total dana yang dibagikan sebesar Rp 1,2 milyar untuk 698 orang Mahasiswa asal Padang Pariaman, yang kuliah di dalam dan luar Sumbar, serta di Luar Negeri. “Penerima bantuan ini adalah mahasiswa asal Padang Pariaman. Kita tidak memandang dari keluarga mampu atau tidak mampu. Tapi Baznas memandang, bahwa mahasiswa meru pakan Fisabilillah, yang sedang berjuang dalam menggapai

cita-citanya sebagai generasi penerus bangsa,” kata Suhatri Bur yang mantan Ketua KPU Padang Pariaman ini. Bupati Ali Mukhni me ngatakan, sejak awal dilantik sebagai bupati, ia berprinsip bahwa tidak ada putra-putri asal Padang Pariaman yang putus sekolah akibat tidak ada biaya. Dengan adanya Baznas, merupakan sebuah solusi untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam menunjang keperluan biaya kuliah. “Saya berprinsip, putraputri Padang Pariaman harus melanjutkan sekolah yang lebih tinggi hingga bangku perkuliahan. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah atau kuliah, akibat tidak ada bia ya. Bersama DPRD dan stakeholders, kita carikan solusi untuk kepentingan umat,” kata Bupati yang memper oleh penghargaa dari Baznas pusat beberapa waktu lalu tersebut. Kepada mahasiswa, ia me nyampaikan bahwa beasiswa pendidikan dari Baznas ini berasal dari gaji PNS Pemkab Padang Pariaman. Ia me minta mahasiswa penerima bantuan berterima kasih dan mendoakan agar PNS Padang pariaman diberkahi dan dibe ri keselamatan oleh Allah Yang Maha Kuasa. “Sampaikan kepada ke luarga, bahwa dana Baznas berasal dari gaji PNS Padang Pariaman. Berterima kasih lah pada mereka. Insya Allah, dana Baznas ini meningkat setiap tahunnya. Dan minggu depan, akan kita bagikan juga beasiswa untuk siswa SMA,” ujar Bupati Ali Mukhni. Penyerahan bantuan bea siswa progran Padang Pa riaman Cerdas ini dihadiri Sekdakab Jonpriadi, Asisten Ekbag Kesra Ali Amran, Ka bag Humas Hendra Aswara. (525)

Dukungan Perantau Ikut Mengubah Wajah Padang Pariaman Padang Pariaman, Singgalang

Bupati Padang Pariama Ali Mukhni mengakui, bahwa keberhasilannya dalam me mimpin daerah itu berkat doa dan peranan masyarakat ranah dan rantau. Bupati menyampaikan hal itu ketika menjadi narasum ber, dalam rangka seminar dengan judul; menggerakkan potensi perantau kepada walinagari Se-Sumbar, di Hotel Axana, Padang, bebe rapa waktu lalu. Diceritakannya, ketika baru menjabat sebagai Bu pati Padang Pariaman pada awal tahun 2010, adalah saat yang paling terberat dalam hidupnya. Ketika itu pasca gempa 2009 yang menghancurkan rumah, sarana iba dah, infrasturktur pendidik an, kesehatan, irigasi, jalan dan fasilitas umum lainnya. Namun, dengan kerja keras dan kerja ikhlas, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa berjalan dengan baik, berkat bantuan seluruh donatur, media dan LSM dalam dan luar negeri. “Dalam berbagai kesem

patan sering saya sampaikan, pesatnya pembangunan di Padang Pariaman semuanya berkat doa dan dukungan ranah dan rantau. Kita lihat, pascagempa tahun 2009 ting kat pertumbuhan ekonomi kami hanya 3,4 persen. Na mun, tahun 2013 adalah yang tertinggi di Sumbar sebesar 6,67 persen menurut data BPS. Saya yakin, pada awal 2015 akan mencapai 7 persen. Insya Allah, tingkat pengangguran dan kemis kinan otomatis berkurang pula,” kata Bupati Ali Mukhni yang juga Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat ini. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengatakan budaya gotong royong yang menjadi jati diri urang Piaman, terus menjadi tradisi di daerahnya. Begitu juga badoncek. Ini dilakukan oleh seluruh pe rantau dimana pun ia berada, dalam mencari dana untuk pesta baralek, membangun surau, masjid pondok pesan tren, MTQ, alek nagari dan kegiatan yang menyangkut kepentingan umat dan ma

syarakat. “Budaya badoncek adalah tradisi sato sakaki, yang menjadi jati diri urang Pia man. Ketika ada yang pesta, maka ada budaya badoncek agar tuan rumah tidak rugi dalam pestanya. Ketika ada anak nagari yang tidak punya biaya kuliah, perantau pun ikut badoncek. Apalagi pem bangunan surau, pesantren, MTQ, alek nagari dan lainlain, juga diadakan badoncek. Jadi badoncek ini menumbuhkan rasa memiliki, kecin taan terhadap nagari,” ujar Ali Mukhni yang meraih penghargaan dari Kemen terian Keuangan RI barubaru ini. Dari segi pembangunan, Ali Mukhni juga mengapresiasi peranan perantau yang sa ngat membantu. Jika mene mui kendala terhadap lobi suatu kegiatan skala nasio nal, maka ia melibatkan perantau yang mempunyai jaringan dan disegani oleh kalangan elit, diantaranya Ayahanda Letjen (Purn) TNI Azwar Anas.

“Pembangunan mega pro yek di Padang Pariaman, perantau sangat berandil besar untuk mewujudkanya. Seperti Pembangunan As rama Haji, BP2IP, MAN Insan Cendikia, jalan lingkar DukuSicincin dan lainnya. Ber sama gubernur, Kita juga mendapat dukungan peran tau, diantaranya Ayahanda Azwar Anas,” kata Ali Mukhni yang didampingi Kabag Hu mas Hendra Aswara. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni juga menggambar kan kepedulian perantau dalam membangun infra struktur, maupun investasi di tanah kelahirannya. Seperti yang dilakukan oleh H. Azwar Wahid asal Aua Malintang, H. Jamaris asal Sintuak Toboh Gadang dan H. Basrizal Koto asal Limau Puruik. “Pak haji yang sering kami sapa Mak Aciak Sagi ini sangat luar biasa perhatian nya kepada kampung ha laman. Kontribusinya mem bangun Masjid Istiqomah, MAN, SMK Negeri untuk dimanfaatkan oleh anak ke menakan di kampung. Begitu

juga dengan Haji Jamaris di Sintuak Toboh Gadang dan Basrizal Koto di Limau Pu ruik. Dan masih banyak lagi perantau peduli kemajuan nagarinya,” ungkap Bupati Ali Mukhni yang pernah meran tau ke Bengkulu selama de lapan tahun tersebut. Seusai memaparkan ma teri, peserta semibar diberi kan kesempatan bertanya kepada Bupati Ali Mukhni. Salah satunya dari M. Fadhly, Walinagari asal Kabupaten Agam yang menanyakan kiat sukses bupati dalam mem bangun Padang Pariaman. Bupati Ali Mukhni pun menjawab, bahwa kunci dari pembangunan itu adalah pembebasan tanah. Ia me ngakui turun langsung dalam proses pembebasan tanah yang melibatkan KAN, peran tau, waliwagari setempat. Sering kali ia mendapat perla kuan yang kurang mengenakkan dalam sosialisasi pembangunan untuk kepen tingan umat. Namun, dengan semangat kebersamaan maka Padang Pariaman men jadi kabupaten terdepan di Sumatera Barat.(525)

PAD ANG PARIAMAN- Bupati Padang Pariaman Ali PADANG Mukhni melakukan peninjauan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang berkantor di Pariaman, Selasa lalu. Kunjungan mendadak ini dimaksudkan untuk meninjau kesiapan instansi itu dalam melakukan pencetakan, setelah semua kewenangan diberikan oleh pemerintah pusat dalam menerbitkan KTPElektronik. Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Ali Mukhni memeriksa kelengkapan alat-alat cetak KTP-El yang sudah diterima dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Selain itu, ia juga meninjau kesiapan operator dalam menerima pelayanan. Dia berpesan, agar standar pelayanan yang sudah berjalan selama ini tetap dipertahankan kualitasnya, bahkan ditingkatkan terus menerus sejalan dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan. “Saya apresiasi kesiapan jajaran Disdukcapil dalam pelayanan prima kepada masyarakat. Pesan saya, jagalah standar pelayanan. Layani masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Disdukcapil daerah itu yang beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Gubernur Sumatera Barat, terbaik ke-2 Nasional dalam program KTP-El, dan sudah berstandar ISO 9001-2008, pada saat ini sedang focus untuk melengkapi kebutuhan pelayanan, baik di lingkungan kantor maupun pelayanan outdoor (pelayanan keliling). Menjawab tantangan UU No. 24 Tahun 2013, tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Ad ministrasi Kependudukan, yang mensyaratkan pemerintah proaktif menjemput pelayanan kepada masyarakat, Disdukcapil Padang Pariaman sedang menyiapkan beberapa pogram pelayanan langsung, yang akan dilaksanakan di tahun 2015. Sistem registrasi akta secara online juga akan diujicobakan pada akhir tahun ini, bekerjasama dengan Bagian Pengolahan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Dalam keterangannya, Kepala Disdukcapil M. Fadhly menjelaskan, bahwa program-program tahun 2015 sedang disiapkan, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terutama dalam hal KTP-El. Saat ini Disdukcapil belum bisa melakukan pencetakan, karena masih menunggu blangko KTP-El yang merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam pengadaannya. Tetapi KTP regular masih tetap berlaku sampai KTP-El diterima oleh masyarakat. “Untuk kesiapan pencetakan KTP-El, kita hanya menunggu blangko KTP-El saja. Kita juga mengusulkan untuk pengadaan kendaraan Microbus, yang nantinya direncanakan untuk memperlancar pelayanan keliling ke nagari-nagari. Mudah-mudahan disetujui oleh TAPD. Kantor Unit Pelayanan Administrasi Disdukcapil di Sungai Limau juga akan ditingkatkan efektifitasnya,” ujar Fadhly. Fadhly menjelaskan, bahwa dia dan tim kerjanya sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada, melalui kerjasama dengan Bagian Organisasi dan PAN Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman, dalam pengukuran Indeks kepuasan masyarakat (IKM). (525)

Opini WTP Diraih Berkat Kerja Keras

PAD ANG PARIAMAN- Bupati Padang Pariaman Ali PADANG Mukhni membuka secara resmi acara Sosialisasi PP 71 Tahun 2010, dan Permendagri No 64 Tahun 2013, serta Bimtek Simda berbasis aktual, beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Kota Padang. Tampak hadir mendampinginya, Kepala DPPKA; Hanibal, Kepala BPKP Perwakilan Sumbar; Arman Sahri Harahap, Kabid Akuntasi dan Perbendaharaan DPPKA Padang Pariaman. Bimtek yang diikuti Bendahara Pengeluaran, Penerimaan, PPK, Para Kasubag Peren canaan, dan Bendahara barang itu berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2014. Bupati Ali Mukhni menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada para Bendahara Pengeluaran, Penerimaan, PPK, Para Kasubag Perencanaan, dan Bendahara barang, sebagai pelaku utama dalam menyiapkan dan menyajikan laporan keuangan daerah Padang Pariaman, sehingga daerah ini meraih peng hargaan Opini WTP, dari BPK dan Kementerian Keuangan RI. “Saya berterima kasih sedalam dalanya kepada bendahara Pengeluaran, Penerimaan, PPK, Para Kasubag Perencanaan, dan bendahara barang, sebagai pelaku utama dalam menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013, sehingga Padang Pariaman meraih penghargaan Opini WTP,” kata dia. Bupati Ali Mukhni berharap kepada para peserta, agar mengikuti Bimtek ini dengan serius dan sebaik-baiknya, sehingga mampu memahami dan menyusun laporan keuagan yang aktual, sesuai dengan standar akuntasi pemerintah. Dan memanfaatkan kesempatan yang baik ini, serta mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini dapat memberikan kontribusi dalam mempertahankan opini WTP dari BPK pada tahun tahun selanjutnya. Sementara, Kabid Akuntansi dan Perbendaharaan DPPKA Taslim Letter mengatakan, Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 mengisyaratkan kepada setiap setiak tindakan yang dilakukan, dalam pengelolaan keuangan di daerah harus memenuhi standar akuntansi pemerintahan (SAP). SAP ini harus pula digunakan sebagai acuan, dalam menyusun laporan keuangan pemerintah pusat dan Daerah. Basis kas merupakan akuntansi yang mengakui transaksi, pada saat kas diterima atau dibayar. Sedangkan basis aktual adalah akuntansi yang mengakui transaksi, pada saat terjadi. Basis aktual mengakui elemen laporan keuangan yang terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan belanja. Perbedaan penerapan basis kas dan basis aktual dapat dilihat dari laporan keuangan yang dihasilkan. Akuntansi berbasis kas akan menghasilkan laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas. Sedangkan Akuntansi berbasis aktual dapat menghasilkan laporan realisasi anggaran dan neraca. (525)

SERAHKAN - Secara simbolis, Bupati Ali Mukhni menyerahkan zakat kepada mahasiswa penerima beasiswa dari Baznas. (damanhuri)


SINGGALANG . B–20

SELEBRITIS

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Akan nikah Tantri Kotak dengan Arda Naff. (dudung)

Tantri Kotak Malu Berbulan Madu J AKAR TA - Vokalis Kotak, AKART Tantri akhirnya melepas masa lajangnya pada Minggu (26/ 10) lalu. Ia melangsungkan pernikahannya dengan Arda Naff. Uniknya, mereka tak mau mengisi bulan madu hanya berdua saja. Kedua pasangan berbahagia ini mengajak serta temannya, Chua Kotak dan sang suami yang juga sudah menikah.

Chua, pemain bass Kotak menuturkan, bahwa sahabatnya, Tantri malu berbulan madu bersama suami yang baru dinikahinya itu. “Ayo dong ikut Chua, gue malu nih berduaan aja bulan madu. Lah, gimana bulan madu kok malu berdua,” ujar Chua menirukan ucapan Tantri saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Sela-

tan, Minggu (26/10). Sayangnya, Chua dan Firmansyah Mahidin Putra tak bisa mewujudkan keinginan Tantri menemaninya berbulan madu. Pasalnya, mereka juga punya rencana sendiri bersama keluarga. “Sayangnya kami berdua nggak bisa memenuhi permintaan Tantri honeymoon bareng. Soalnya, kami mau

menyusul keluarga di Batam jadi nggak bisa,” tandas Chua. Alhasil, Tantri dan Arda memilih bulan madu ala film haji backpacker, ke kebun binatang. Selain itu, mereka berdua bakal menyisir berbagai lokasi di Bali yang belum pernah mereka kunjungi. Dalam acara pernikahan tersebut, Tantri membatasi peliputan media. (dudung)

Dude Berharap Bayinya Sehat JAKAR TA - Rasa syukur AKART Dude Harlino atas kesehatan kandungan istrinya, Alyssa Soebandono yang memasuki usia kehamilan lima bulan, diwujudkan dengan selalu berharap mendapat bayi sehat dan berbakti pada agama dan bangsanya. Karenanya, Dude tak pernah lepas dengan membaca ayat-ayat Al Quran. “Saya berupaya mengaji, membaca surat Yusuf, Ar Rahman, ayat Kursi. Harapan agar saat melahirkan nanti, istri saya selalu sehat dan bayi yang akan dilahirkan menjadi anak yang shaleh,” ungkap Dude, belum lama ini, di Pacific Place, Jakarta Selatan. Di tengah kesibukannya, Dude juga selalu menyempatkan waktu dan rajin mengantar mengecek kondisi kandungan Alyssa

setiap bulan. Mengenai barang perlengkapan bayi, Dude mengaku belum membelinya. “Sebulan sekali ke dokter, beli barang-barang baby nanti saja,” urainya. Mengenai siapa nama bayinya kelak lahir, Dude dan sang istri masih sibuk mencari nama yang tepat untuk si buah hati. “Belum menemukan nama yang pas, masih dicari cari. Maunya yang terbaik,” tambah Dude. Sementara itu, Alyssa mengaku saat ini dirinya sudah tak menggunakan sepatu berhak tinggi. Semua dilakukan demi kesehatan dirinya dan kandungannya. “Ke mana-mana saat ini udah pakai sepatu teplek, dokter melarang saya memakai sepatu tinggi,” tukas Alyssa. (dudung)

ASHANTY

Senangkan Suami Lewat Ulekan Sambalnya JAKAR TA - Ternyata istri Anang AKART Hermansyah, Ashanty mahir mambuat sambal. Sambal buatan Ashanty membuat anggota DPR RI, Anang Hermansyah ketagihan. Hal itu dapat dilihat melalui foto yang diunggah di akun Instagram, Ashanty memberikan bukti. “Mas Anang jadi ketagihan sambal buatan saya. Semenjak ketagihan sambel buatan istrinya, tiap hari ia minta dibuatkan. Makan jadi lahap sekali,” ucap Ashanty. Urai Ashanty, pernah suatu ketika ia membohongi suaminya bahwa sambal yang dimakan adalah buat dirinya. Namun, dia mengetahui bahwa sambal itu bukan buatan istrinya “Pernah dibohongin, saya ngajarin mbak yang bantu di rumah membuat

sambal persis buatan saya. Eehh... Dia bisa tahu kalau itu bukan ulekan istrinya. saya seneng liat suami ketagihan. Tapi, kandungan saya udah mau 8 bulan, takut kalau nggak kuat nyambel lagi,” ceritanya. Pada foto, Ashanty yang tengah hamil tua tampak sedang mengulek sambal di cobek. Ia tampak lihai menggoyangkan ulekan yang terbuat dari batu. Pemandangan yang jarang terlihat. Pasalnya, selama ini Ashanty dikenal sebagai penyanyi yang malang melintang di panggung. Tapi sejak hamil, pelantun Mengapa Oh Mengapa itu memutuskan vakum sementara dari dunia tarik suara. Ia fokus menjaga kandungan juga mengurus keluarga. (dudung)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

SINGGALANG . Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Halaman

C–21

ROBIN VAN PERSIE

Perayaan Gol Dikecam LVG MANCHES TER - Satu gol Robin van Persie di menit terakhir MANCHESTER saat menjamu Chelsea menyelamatkan Manchester United dari kekalahan. Namun, sang manajer Louis van Gaal tak senang dengan cara RVP merayakan gol. Man-U tertinggal 0-1 lebih dulu setelah Didier Drogba membuat gol untuk keunggulan Chelsea dalam laga yang bergulir di Old Trafford pada Minggu (26/10) malam WIB. Kedudukan itu bertahan hingga menit ketiga injury time. Van Persie membatalkan keunggulan The Blues dengan membuat gol di menit ke-94. Van Persie pun merayakan gol dengan berlari ke salah satu sisi pinggir lapangan. Kemudian dia melepas jersey dan melemparkannya ke udara. “Sampai menit ke-93 kamu tertinggal 0-1 di kandang sendiri, makanya menjadi sangat menyenangkan seperti yang kamu lihat. Secara keseluruhan kami mempunyai lebih banyak peluang dibandingkan mereka. Ini sebuah hasil yang adil. Perasaanku campur aduk,” kata Van Persie seperti dikutip Daily Mail usai pertandingan Van Gaal tak senang dengan aksi itu. Sebab, ada konsekuensi yang harus ditanggung Van Persie. “Kamu bisa sangat senang, tapi tak perlu melepas kaos karena itu berbuah kartu kuning,” kata Van Gaal. (010)

MARIO MANDZUKIC

Menangkan Atletico Atas Getafe

GOL BALASAN

Striker Manchester United, Robin van Persie melemparkan jerseynya ke arah penonton, setelah mencetak gol balasan pada masa injury time, yang membuat Man-U terhindar dari kekalahan, Minggu (26/10) di Old Trafford. Laga berakhir imbang 1-1.

GOL INJURY TIME 90+4

RVP Selamatkan Man-U MANCHESTER - Manchester United nyaris malu besar lagi di Old Trafford, saat menjamu Chelsea di pekan sembilan Premier League, dalam laga yang berakhir Senin (27/10) dinihari WIB. Beruntung sebuah gol dari Robin van Persie di menit 90+4, membuat The Red Devils selamat dari kekalahan. Laga pun tuntas dengan skor 1-1. Chelsea lebih dulu unggul melalui Didier Drogba di menit 53. The Blues sepertinya akan menuntaskan laga dengan poin maksimal karena sampai periode injury time mereka masih dalam posisi memimpin. Namun pelanggaran yang

dilakukan Branislav Ivanovic terhadap Angel Di Maria pada menit 93 mengubah segalanya. Ivanovic dapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan. Sementara tendangan bebas yang lahir dari momen itu dituntaskan jadi gol oleh Van Persie. Ini menjadi hasil imbang kedua yang didapat Chelsea di musim ini, setelah sebelumnya juga bermain 1-1 dengan Manchester City. Meski gagal menang John Terry dkk masih bertengger di puncak klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 24. Sementara Man-U naik satu anak tangga ke urutan delapan dengan poin 13. Dari catatan pertandingan ESPNFC, MU dan Chelsea berimbang dalam penguasa-

an bola dengan perbandingan 51:49 persen. Kubu tuan rumah menciptakan 19 tembakan dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang, sementara tim tamu membuat sembilan tembakan dan empat mengarah ke sasaran. Performa oke dari David De Gea dan Thibaut Courtois membuat beberapa peluang yang dipunya kedua tim gagal dituntaskan jadi gol. Manajer Manchester United Louis van Gaal percaya timnya layak meraih kemenangan atas Chelsea. Hasil imbang 1-1 pun tak cukup memuaskannya. Menjamu Chelsea yang merupakan pemuncak klasemen sementara dan belum terkalahkan, ManU tampil baik. Catatan statistik menunjuk-

kan bahwa ‘Setan Merah’ lebih banyak mengancam gawang tim tamu. Total 19 upaya dilakukan, dengan tujuh mengarah ke gawang sebagaimana dilansir whoscored. Sementara Chelsea hanya punya sembilan percobaan mencetak gol, dan cuma empat yang tepat sasaran. Namun demikian, Chelsea justru mampu unggul lebih dahulu lewat tandukan Didier Drogba di menit ke-53. Laga tampak akan berakhir dengan kekalahan untuk MU, sebelum kemudian Robin van Persie menyambar bola muntah hasil tandukan Marouane Fellaini di masa injury time dan berbuah gol. Terlepas dari kebobolan lebih dahulu dan baru bisa

NAPOLI PESTA GOL

AC Milan Diimbangi Fiorentina MILAN - Laju kemenangan AC Milan di Serie A terhenti saat menjamu Fiorentina. Meski sempat unggul lebih dulu, Rossoneri pada akhirnya harus puas dengan tambahan satu poin usai berimbang 1-1. Bermain di San Siro, Senin (27/10) dinihari WIB, Milan membuka keunggulan melalui tandukan Nigel De Jong di babak pertama. Gagal mem-

perbesar keunggulan, Rossoneri gantian dijebol gawangnya oleh Fiorentina pada babak kedua atas nama Josip Ilicic. Hasil imbang 1-1 ini membuat Milan terhambat lajunya, setelah pad dua pertandingan terakhir meraih kemenangan. Meraih empat kemenangan, tiga hasil imbang dan sekali kalah, skuat besutan Fillipo

Inzaghi kini ada di posisi enam klasemen dengan nilai 15. Sementara untuk Fiorentina, mereka masih tercecer di urutan 11 dengan 10 poin dipunya. Sementara itu, Napoli menuai angka penuh di lanjutan Liga Italia. Gonzalo Higuain mampu mencatatkan hattrick, Partenopei berpesta gol

RAYAKAN GOL | Pemain AC Milan Nigel De Jong merayakan golnya dengan gaya unik setelah menjebol gawang Fiorentina dalam pertandingan Serie A di Stadion San Siro Milan, Senin (27/10) dinihari WIB. (antara)

dengan memetik kemenangan atas Verona dengan skor telak 6-2. Saat melakoni pertandingan di Stadio San Paolo, Senin dinihari WIB, Napoli dikejutkan oleh gol cepat dari Emil Hallfredsson pada menit pertama. Tim besutan Rafael Benitez itu baru bisa membalas satu menit menjelang turun minum. Gol itu dilesakkan Marek Hamsik. Di babak kedua, Verona sukses membuat skor kembali imbang 2-2. Gol tim tamu itu diciptakan oleh Nicolas Lopez. Gol itu langsung direspons oleh para pemain Napoli, Higuan mencetak gol pertama di laga ini pada menit 58. Mereka lalu menjauh setelah Jose Callejon mengemas gol pada menit 76. Di sisa pertandingan, Napoli mampu menambah dua gol lagi. Semua diciptakan oleh Higuain pada menit 84 dan juga 90. Gol ketiga Higuain itu hadir dari titik putih. Sebelumnya terjadi pelanggaran pada Dries Mertens di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh Hallfredsson. Dengan tambahan tiga poin ini, Napoli kini menempati posisi tujuh klasemen dengan koleksi 14 poin. Sementara itu, Verona ada di peringkat 19 dengan raihan empat poin hasil dari delapan kali bermain. (010)

mencetak gol di menit-menit akhir, Van Gaal menilai kemenangan menjadi hasil yang seharusnya layak didapatkan timnya. Bagaimanapun, manajer 63 tahun itu juga mendapatkan satu sinyal positif. “Saya sudah berkata pada para pemain bahwa kami bisa saja memenangi laga ini, namun demikian kami tidak berhasil dan itu adalah salah kami. Ketika Anda bisa melakukan itu melawan tim terbaik di liga ini pada saat ini, itu adalah sebuah tanda bagus,” katanya. “Saya tidak puas karena saya masih merasa kami bisa menang hari ini dan bahwa kami tidak memaksimalkan peluang. Mereka mencetak gol di babak kedua sehingga kami harus berjuang lagi sampai menit terakhir,” demikian Van Gaal seperti dikutip BBC. Hasil imbang menahan Man-U di posisi delapan klasemen dengan nilai 13 dari sembilan laga. Sementara Chelsea masih jadi tim teratas dengan 23 poin dari jumlah partai yang sama. (010)

GET AFE - Atletico Madrid meraup poin penuh dalam laGETAFE watan ke markas Getafe. Satu gol Mario Mandzukic menjadi penentu kemenangan tim besutan Diego Simeone tersebut. Tampil di Stadion Coliseum Alfonso Perez pada Senin (27/ 10) dinihari WIB. Atletico meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Getafe. Sempat kesulitan membobol gawang lawan, Los Colchoneros berhasil memimpin pertandingan di menit ke40. Mandzukic menjadi aktor kemenangan itu. Memanfaatkan umpan dari sepak pojok Arda Turan, dia berhasil menjebol gawang Getafe. Kedudukan 1-0 itu bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Atleti mempunyai beberapa peluang untuk menambah gol. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tak satupun percobaan yang dilakukan berbuah gol. Skor tak berubah dengan keunggulan satu gol untuk Atletico. Dengan kemenangan itu, Atletico mengantongi 17 poin dari sembilan laga yang dilakoni. Atletico masih tertinggal di posisi kelima dan terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Barcelona yang mempunyai 22 poin. Getafe masih tercecer di urutan ke-12 dengan perolehan 10 poin dan defisit 10 gol. (010)

FERNANDO LLORENTE

‘Raja Singa’ Mengaum Lagi TURIN - Striker Juventus Fernando Llorente akhirnya bikin gol di musim ini. Sang pelatih Massimilianno Allegri menyebut laga itu sangat tepat sebagai panggung untuk pemain berjuluk ‘Sang Raja Singa’ itu. Llorente menjadi penyumbang satu gol dalam kemenangan Juventus atas Palermo di Juventus Stadium yang bergulir Sabtu (26/10) malam WIB. Di laga itu ‘Si Nyonya Besar’ unggul 2-0. Satu gol lain disumbangkan Arturo Vidal. Bagi Llorente gol tersebut sekaligus menjadi gol perdana dia musim ini. Ya, hingga tujuh pertandingan sebelumnya Llorente belum membuat sebiji gol pun. Padahal, dia hampir selalu didapuk sebagai starter. Whoscored mencatat Llorente turun sepanjang 90 menit di laga itu. Dia membuat 34 sentuhan bola dan membuat tiga sepakan ke arah gawang. Situasi itu seolah mengulang penampilan musim lalu. Llorente yang baru diboyong dari Athletic Bilbao butuh waktu untuk bisa dipercaya menjadi mesin gol Juventus. Bahkan, pemain berjuluk El Rey Leon alias ‘Sang Raja Singa’ itu baru mencetak satu gol pada 10 pertandingan di Serie A. Namun dalam perjalannya, Llorente menjadi salah bomber yang ditakuti lawan. Dia mengemas 16 gol dan lima assist. Bersama Carlos Tevez, dia seolah lahir kembali. Allegri gembira Llorente akhirnya bisa membuat gol. Apresiasi pun diberikan sang pelatih atas penampilan itu. “Llorente tak depresi kendati belum bikin gol musim ini. Memang bagi striker, sangatlah penting bisa membuat gol, meskipun (tanpa bikin gol) dia tetap gembira tampil bersama tim,” kata Allegri seperti dikutip Football Italia. (010)


SINGGALANG . C–22

LIGA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

CATATAN SEPAKBOLA

Berburu 3 Tiket Semifinal

K

PAMUNGKAS

Airlangga Sucipto, striker Semen Padang FC yang diharapkan bisa mencetak gol untuk membawa Semen Padang menang di laga pamungkas babak 8 besar melawan Arema Cronus, Rabu (29/10) di Stadion H. Agus Salim. Untuk lolos ke semifinal Semen Padang wajib menang di laga ini. (rahmat zikri)

LAGA HIDUP MATI SPFC VS AREMA

Manajemen Siapkan Bonus Spesial PADANG - SINGGALANG Manajemen skuat Semen Padang FC menyiapkan reward spesial untuk Hengki Ardiles dan kawan-kawan bila memenangkan laga hidup mati kontra Arema Cronus Rabu (29/10) petang di Stadion H. Agus Salim Padang. Dirut PT KSSP H. Erizal Anwar membenarkan soal bonus khusus tersebut. Hanya saja, Erizal tidak mau menyebutkan spesifik berapa bonus

yang akan diberikan kepada skuat bila menang atas Arema. “Melawan Arema menjadi laga penting dan berat bagi kedua tim. Kita menyiapkan bonus spesial,” kata Erizal. Erizal pun sangat optimistis Kabau Sirah melaju ke partai semifinal. “Insya Allah kita bisa lolos. Kami mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Sumbar,” pinta Erizal. Selain itu, Erizal juga berpesan dukungan dari suporter dan penonton tetap dengan santun. Artinya memberikan dukungan dengan cara-cara membangkitkan motivasi pe-

main secara elegan, bukan dengan cara tidak anarkis serta melontarkan umpatan atau makian. Baik kepada wasit maupun wasit. Seperti diketahui tiga tim di Grup K sama-sama masih belum aman lolos. Pertandingan terakhir sangat menentukan bagi Semen Padang, Arema dan Persipura. Pimpinan klasemen sementara masih dipegang Arema dengan raihan 10 poin. Kedua dihuni Semen Padang FC dengan 9 poin. Sama dengan Persipura. Namun Semen Padang lebih unggul selesih gol 8-6, dan 5-5.

Makanya siapa yang memenangkan duel terakhir pada Rabu (29/10) itu maka berhak melaju. Hanya saja Arema lebih sedikit diuntungkan. Imbang saja melawan Semen Padang maka satu tiket milik Singo Edan. Dari jadwal yang dirilis PT LIGA di situs resminya, duel Semen Padang kontra Arema lebih dulu digelar yakni pada pukul 15.30 WIB di Stadion H. Agus Salim Padang. Sedangkan laga antara Persela kontra Persipura kick-off pukul 19.00 WIB di Stadion Surajaya, Lamongan. Soal jadwal berbeda seki-

tar 2 jam itu-lah yang sedikit disayangkan kubu pelatih SPFC. “Semestinya laga terakhir 8 besar ini serentak digelar. Agar tercipta fair-play,” komentar asisten pelatih Kabau Sirah Weliansyah yang dikontak terpisah kemarin. Diharapkan Weliansyah menjelang pertandingan terakhir pada Rabu (29/10) itu PT LIGA bisa merevisi jadwal. Diperkirakan kubu Arema kemarin juga telah sampai di Padang. Namun kedatangannya pukul berapa dan menginap di hotel apa belum didapatkan informasinya. (102)

PSY WAR CEO AREMA

Setiap Pertandingan adalah Final MALANG - CEO Arema Cronus Indonesia, Iwan Budianto, menegaskan setiap pertandingan yang dilakoni tim bagai partai final. Karena itu, kemenangan demi kemenangan selalu menjadi bidikan Singo Edan (julukan Arema). Pada laga pamungkas babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup K, Arema akan menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (29/10). Ada tiga tim yang samasama memiliki peluang besar bisa lolos semifinal ISL 2014, yakni Arema, Persipura Jayapura dan Semen Padang.

“Satu laga yang tersisa pada babak delapan besar nanti menghadapi Semen Padang pun, poin sempurna tidak boleh lepas dari genggaman. Apalagi, laga terakhir ini menjadi laga hidup mati yang menentukan untuk bisa lolos ke semifinal,” kata Iwan Budianto. Sebenarnya, Arema hanya butuh satu poin saat menghadapi Semen Padang, namun manajemen maupun pelatih Arema, Suharno, menargetkan tiga poin karena hasil seri terlalu riskan. “Terlalu berisiko jika hanya menargetkan imbang, sehingga kami menargetkan keme-

nangan dan poin sempurna saat dijamu Semen Padang,” ujarnya. Saat ini, Arema berada di puncak klasemen dengan raihan 10 poin, sementara Semen Padang dan Persipura sama-sama mengemas 9 poin, namun Semen Padang di peringkat kedua karena unggul selisih gol. Dengan kondisi ini, Arema belum berada di posisi aman meski berada di puncak klasemen. Penentuan dua tim yang lolos ke semifinal di Grup K, baru dipastikan pada pertandingan terakhir babak delapan besar nanti, Rabu (29/10).

Arema akan bertandang ke Semen Padang, sedangkan Persipura akan dijamu Persela Lamongan. Meski berada di puncak klasemen, Arema bisa saja tidak lolos ke semifinal jika pada pertandingan terakhir, Arema kalah dan Persipura berhasil memetik tiga poin di Lamongan, meski hasil imbang saja di Padang, Arema dipastikan melenggang ke semifinal. “Persaingan di Grup K ini sangat ketat, bahkan sampai sekarang belum ada tim yang dipastikan lolos ke semifinal,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Iwan,

pemain harus fokus dan ekstra waspada ketika menghadapi Semen Padang karena selain Semen Padang bermain di kandang. Performa tim berjuluk Kabau Sirah itu tidak bisa dianggap enteng, apalagi sama-sama berburu tiket lolos semifinal. “Ini pertandingan yang sangat krusial bagi kedua tim. Oleh karena itu, pemain Arema harus benar-benar fokus dan siap mental karena Semen Padang pasti bakal mendapatkan suntikan motivasi dari suporternya dan jangan sampai Arema terpancing emosi maupun pola permainan lawan,” lanjutnya. (010)

ECUALI Persib Bandung di Grup L, tiga tiket lainnya ke babak semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014 masih menjadi teka teki besar. Persaingan paling hebat terjadi di Grup K, karena belum satupun tiket pasti yang dipatenkan keempat tim. Arema sebagai pimpinan klasemen, harus “baku hampeh” dengan runnerup grup Semen Padang. Persipura Oleh: YOSRIZAL yang kembali membuka jalan setelah mengalahkan SP dalam laga kandang terakhirnya, Sabtu pekan lalu, harus “basitungkin” pula untuk mengamankan tiga poin melawan tuan rumah yang sudah terlempar dari bursa persaingan, Persela Lamongan. Menang, adalah satu kata yang harus diwujudkan dua kontestan anyar; Semen Padang dan Persipura jika ingin selamat ke babak empat besar. Kalau itu yang terjadi, otomatis mengubur peluang klub Kota Malang milik Bakrie tersebut. Jika seri, dengan catatan Persipura kalah atas Lamongan, maka dua tim asal Grup Barat inilah yang akan melenggang santai. Tapi jika Persipura menang, maka Kabau Sirah yang harus pasrah. Kemungkinan lain, SP kalah dan Persipura juga kandas merebut poin tiga, maka Arema dan SP tetap memelihara jatah empat besarnya. Karena poin kedua tim tetap samasama 10, tetapi tim asuhan Jafri Sastra unggul agregat gol dengan head to head yang sama. Cuma saja peluang ini sangat riskan dijadikan harapan karena Lamongan yang menjadi ganjalan terakhir Boaz dan kawan-kawan tak lagi punya motivasi berarti. Bahkan partai ini penuh teka-teki. Kalau saja bola re-born Fachrurazi dalam laga tandang terakhir tak jatuh di kaki Boaz, tentu cerita rumit ini tak akan terjadi. Pagbe yang menjadi pilihan Jafri di lini belakang, terlambat menutup gerakan bintang sepakbola Indonesia asal Indonesia Timur itu. Sehingga laga melawan Arema menjadi sebuah perang bubat dengan satu pilihan; hidup atau mati! Berbeda dengan Grup L. Maung Bandung yang satu grup dengan Persebaya, PBR dan Mitra Kukar, menyudahi perburuan tiket semi finalnya sebelum laga berakhir. Dengan 13 poin, dari empat kemenangan plus satu seri, jauh dari cukup untuk menjuarai Grup K. Apa pun hasil laga terakhir melawan rekan se-kotanya, PBR sehari setelah perang Grup K, tak membawa perubahan apapun bagi tim asuhan Jajang Nurjaman. Tetapi tiga tim di bawahnya harus berhitung cermat dan butuh konsentrasi penuh untuk menjemput impian ke babak empat besar. Prediksi dalam situasi normal, tim yang juga dimilik Bakrie itu paling berpeluang. Maung Bandung pasti lebih mementingkan laga semi final dibanding partai pamungkas yang tak penting. Paling Firman Utina dan kawan-kawan sekedar menjaga gengsi untuk tidak kalah telak. Lain cerita bagi Mitra dan Persebaya. Pilihan tim asal Kalimantan Timur dan Jawa Timur itu adalah saling bunuh. Itu pilihan satu-satunya untuk menyudahi persaingan mereka. Sebab akan sangat riskan jika bermain seri. Poin lima tak cukup untuk mencampakan PBR di klasemen grup ini, karena Bambang Pamungkas dan kawan-kawan sudah punya modal lima angka. Sedang Mitra dan Persebaya baru mengkoleksi empat angka. Grup ini akan lebih menyajikan hal-hal misteri dan banyak teka-teki. Karena keempatnya adalah klub-klub yang dikenal dekat dengan PSSI. Bisa jadi penguasa di Jakarta punya keputusan dan pilihan untuk musim ini. Dan bisa juga penguasa di Senayan membiarkan mereka bersaing apa adanya, karena satu tiket juga sudah milik “mereka?” Khusus bagi kabau Sirah, perjuangan akan semakin susah. Selain tiga tim teratas harus saling menjatuhkan, ada sisi lain yang juga bakal menjadi ganjalan. Tetapi Tim yang dimanajeri Asidan itu tak punya banyak pilihan, kecuali memenangkan pertandingan. Menang, adalah satu kata yang bisa membungkam semua prediksi yang bakal terjadi. Yang sedikit menguntungkan adalah siaran langsung yang rencananya bakal disiarkan oleh stasion RCTI. Selebihnya adalah menuntut agar pelatih Jafri Sastra tak melakukan blunder dalam memasang starting line-up. Menuntut kepintaran mantan pemain PSP Padang itu dalam meracik strategi bermain. Karena ini adalah persaingan dalam sepakbola Indonesia. Selain sisi teknis di lapangan ada sisi lain yang bisa mengubah segalanya. Maka bersiaplah Kabau Sirah untuk jalan “tengadah”. Dan bersiap juga untuk tetap pasrah, sekalian menelan ludah. Karena dengan memahami hak untuk memilih jalan sendiri adalah peluang. Gunakan itu. Dan pikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi. Selalu bergairah, karena gairah adalah energi! (*)

PSIS VS PSS DIWARNAI LIMA GOL BUNUH DIRI

SEPAKBOLA GAJAH EDISI 2014

Tamparan Telak untuk PSSI

PR Pertama Menpora Baru

SEMUA GOL BUNUH DIRI | Pertandingan sepakbola gajah antara PSS Sleman vs PSIS Semarang yang berkesudahan 3-2. Namun, lima gol yang tercipta semuanya karena gol bunuh diri.

JAKAR TA - Tamparan telak harus AKART diterima PSSI, setelah laga PSS Sleman vs PSIS Semarang terjadi “sepakbola gajah”. Pada laga pamungkas Grup N babak delapan besar Divisi Utama, di lapangan militer milik Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto Yogyakarta, Berbah, Sleman, Minggu (26/10). Semua gol pada pertandingan yang dimenangkan PSS Sleman 32 itu, terjadi akibat gol bunuh diri. Gol PSS diciptakan Fadli Manan (90) dan Koemadi (90, 90+3). Sementara gol PSIS dikemas

Hermawan (86) dan Agus Setiawan (88). “Pemain kami emosi karena PSS mencetak gol bunuh diri lebih dulu,” kata Manajer PSIS, Wahyu Winarto, seperti dikutip dari Bolanews.com. Pelatih Herry Kiswanto enggan berkomentar lebih jauh. Ia hanya menegaskan, dirinya sebagai mantan pesepak bola kecewa dengan adanya kejadian itu. Kemungkinan besar kedua tim tak mau menang untuk menghindari Borneo FC pada babak semifinal dengan alasan

faktor nonteknis yang kental di sana. Borneo FC finis di posisi kedua dengan raihan 10 poin, di bawah Martapura FC. Atas kejadian memalukan tersebut, PSSI langsung mengambil sikap terkait kasus dugaan sepakbola gajah itu. Sekjen PSSI Joko Driyono menilai, kejadian tersebut adalah masalah serius. Dia bahkan mencium adanya pengaturan skor pada pertandingan tersebut.”Kami akan melakukan investigasi. Masalah ini serius. Ini seperti ada indikasi pengaturan skor,” ungkap Joko melalui pesannya. Investigasi tersebut, lanjut Joko, akan dilakukan sepenuhnya oleh Komisi Disiplin PSSI. Komdis PSSI nantinya akan mengkaji hukuman seperti apa yang akan diberikan, jika kedua tim terbukti melakukan pengaturan skor. Joko menyebut, ada dua kemungkinan hukuman bagi kedua tim itu. “Hukumannya bisa menskors pelaku dan mendiskualifikasi klub yang diketahui sengaja melakukan pengaturan skor.” Joko menambahkan, langkah pertama yang akan dilakukan PSSI saat ini adalah menunggu laporan dari pengawas pertandingan di laga tersebut. “Saat ini Komdis yang akan yang bekerja. Terkait hukuman biarkan Komdis yang menentukan,” kata Joko. (010)

JAKAR TA - Menteri Pemuda dan JAKART Olahraga yang baru, Imam Nahrawi, langsung mendapat PR serius, yaitu kasus sepakbola gajah yang melibatkan PSS Sleman vs PSIS Semarang. Lima gol yang tercipta dalam laga terakhir Grup 1 kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia itu, lahir dari gol bunuh diri. Menyikapi hal ini, Menpora mengaku belum mendapat laporan soal pertandingan yang dinilai janggal tersebut. “Belum, belum tahu,” kata Imam saat dikonfirmasi media, Senin (27/10). Namun Imam menegaskan dia akan mencoba meminta stafnya melakukan pendalaman soal laga yang menuai banyak pertanyaan publik di media sosial itu. “Kita akan telusuri,” tutur Imam yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa itu. Lima gol bunuh diri tersebut tercipta saat PSS Sleman meraih kemenangan 3-2 atas PSIS. Laga tersebut merupakan pertandingan terakhir di Grup 1 Divisi Utama. Duel PSS dengan PSIS sejatinya hanya untuk mencari juara grup karena keduanya sudah dipastikan lolos ke semifinal. Dalam hitung-hitungan di klasemen, PSS cuma butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1 untuk menjadi juara grup. Sementara itu, PSIS akan menjadi juara grup andai pertandingan berakhir dengan imbang 22 atau lebih. Namun karena samasama mengindari pertemuan de-

Imam Nahrawi, Menpora baru yang dipilih Presiden Jokowi untuk membenahi olahraga Indonesia, khususnya sepakbola.

ngan Borneo FC - runner up Grup 2 - maka parade gol bunuh diri itupun terjadi. Dari menit 86 sampai akhirnya laga tuntas tercipta lima gol yang kesemuanya tercipta dari aksi bunuh diri. Ini mengingatkan kita pada ‘Sepakbola Gajah’ yang melibatkan timnas Indonesia saat berhadapan dengan Thailand di Piala Tiger tahun 1998. Sementara itu, terpilihnya Imam Nahrawi Menpora membawa harapan bahwa dunia olahraga, khususnya sepakbola Indonesia, bakal lebih baik lagi. Hal ini diungkapkan mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo. “Kita positif thinking saja pada beliau. Saya yakin ada peluang bagi beliau untuk membenahi sepakbola

Indonesia asalkan didampingi orang yang kompeten dan paham sepakbola Indonesia,” sambungnya. Sebelumnya, Imam Nahrawi dipastikan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Imam menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus anggota DPR. Menurut Tondo, Menpora periode sebelumnya Roy Suryo juga memiliki peluang untuk membenahi kondisi sepakbola Indonesia. Sayang, politikus Partai Demokrat ini, menurut Tondo, terlalu terkontaminasi unsur politis dalam keputusan-keputusannya. “Alhasil, keputusan-keputusan yang dia buat itu lucu,” tegas Tondo. (010)


SINGGALANG . C-23

SPORTIF

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Turnamen Antar-Klub Diundur

Iron Man Hadir di Jerman OLDENBURG - Penggemar tinju dunia khususnya di Jerman, tidak hanya mendapatkan aksi pertarungan tinju antara juara dunia kelas berat ringan WBA, Juergen Braehmer kontra Pawel Glazewski pada 7 Desember mendatang. Pasalnya terdapat penampilan juara dunia kelas penjelajah dalam kontes tersebut. Raja kelas penjelajah Kuba, Yoan Pablo Hernandez akan ikut tampil di kontes pertarungan yang rencananya akan digelar di EWE-Arena, Oldenburg tersebut. Dengan membawa titel penjelajah IBFnya, Iron Man —julukan Hernandez— akan meladeni tantangan wajib dari veteran Inggris, Ola Afolabi. “(Pomotor) Team Sauerland hadir untuk hiburan tinju kelas wahid,” tukas Managing Director of Sauerland Event, Frederick Ness, seperti dikutip Fight News. “Ini adalah sesuatu yang kami ingin tekankan dengan memberi penggemar pertarungan dua juara dunia pada 6 Desember (waktu setempat),” imbuh Ness. Menghadapi pertarungan mempertahankan gelar wajib tersebut, Hernandez membawa bekal 29 kemenangan (14KO) dan satu kekalahan. Sedangkan sang penantang memiliki 21 kemenangan (10KO), tiga kekalahan dan empat kali imbang. (*/011)

Marquez Ajak Pendukungnya Pesta di Valencia SEPANG - Juara dunia Marc Marquez telah menyiapkan pesta khusus di Valencia. Ia pun mengajak pendukungnya untuk merasakan akhir musim ini dengan berpesta bersama. Joki tim Repsol Honda itu telah memastikan diri sebagai juara dunia. GP Malaysia pun telah sukses dilahapnya sekaligus menyamai rekor legenda, Mick Doohan yang meraih 12 kemenangan selama semusim. GP Spanyol yang akan berlangsung di Valencia, 9 November mendatang siap direngkuhnya. Jika berhasil berarti Marquez berhasil memecahkan rekor Doohan dan tentunya mendapatkan kebahagian bisa meraih prestasi tersebut di negaranya. “Saya sudah menyamai rekor Doohan. Dengan tersisa satu seri rasanya saya bisa mengalahkannya. Jika saya mencatat hasil buruk di Sepang tentunya saya tampil tertekan di Valencia. Nyatanya sekarang saya bebas di Valencia dan saya akan melakukan yang terbaik buat pendukung. Saya akan berpesta bersama di sana,” ucapnya di motogp, Senin (27/10). Mengomentari lomba di Sepang, penunggang motor bernomor 93 itu mengatakan jika tempatur di Negeri Jiran itu sangat ekstrem, mencapai 36 derajat. Namun, menurutnya itulah tantangan tersendiri dalam tahun ini. “Itu adalah tantangan terberat tahun ini buat fisik saya. Kami tahu dengan kondisi seperti itu sulit berlomba. Beruntung saya bisa mengatasinya,” lanjut pembalap yang begitu terkesan saat berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu. (*/011)

PAD ANG - Turnamen sepakbola bertajuk FKPPBBS Cup I PADANG antar-klub se-Kota Padang yang semula dijadwalkan ditabuh pada 28 Oktober dimundurkan menjadi 1 November. Pemunduran jadwal itu disebabkan sesuatu hal. “Ada sedikit penundaan jadwal. Semula akan kita mulai pada 28 Oktober menjadi 1 November,” kata ketua panpel Briptu Andri Hardiman, kemarin di Padang. Seperti diberitakan Singgalang, turnamen sepakbola antar-klub se- Kota Padang itu digagas pemuda yang tergabung dalam Persatuan Sepakbola Gadut (PSG) Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan. Bekerjasama dengan Asosiasi PSSI Kota Padang. Dari pantauan Singgalang di Kantor Askot PSSI Padang Komplek Stadion H. Agus Salim beberapa klub sduah mulai menyatakan ambil bagian. “Ya, kita bekerjasama dengan pemuda setempat. Iven ini mempertandingkan antar-klub di Padang ini,” kata Yulius Dede. Iven itu juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2014. Memperebutkan piala bergilir Walikota Padang. (102)

234 Pebalap Ikuti Yamaha OMR

FOTO BERSAMA

Pemain PB. Djarum Kudus (juara), dua pasangan PB. Mutiara Cardinal Bandung (runner up dan peraih perunggu) serta Pelatprov DKI Jakarta foto bersama usai menerima medali ganda campuran remaja pada Sirnas di GOR PT Semen Padang, berakhir Sabtu (25/10). (hartono)

Pesilat Tabek Patah Juara Umum GSB V BATUSANGKAR - SINGGALANG

Pesilat dari Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung meraih gelar juara umum dalam pertandingan Galanggang Siliah Baganti (GSB) V 2014 di halaman Kantor Camat Salimpaung, 24-26 Oktober. “Para pesilat Nagari Tabek Patah sukses menjadi juara umum menyisihkan pesilat Nagari Limo Kaum yang menjadi juara pada tahun sebelumnya,” ujar Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

Tanah Datar, Amigo Rinaldi Datuk Pangulu Sutan di Batusangkar, Senin (27/10). Ia mengatakan terselenggaranya GSB secara rutin di Tanah Datar merupakan keinginan dari semua “tuo silek” atau tetua silat dengan tujuan melestarikan budaya, terutama silat tradisional di Luak Nan Tuo. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada tuo-tuo silek yang telah membimbing dan membina generasi muda dalam melestarikan silat di Luhak Nan Tuo, dimana kesungguhan ini te-

lah mengantarkan pesilat kita menjadi juara dunia,” kata Datuk seperti dilansir antarasumbar.com. Datuk menjelaskan, menjadi pesilat janganlah malu dan ragu karena silat merupakan jati diri orang Minangkabau, terutama di Luhak Nan Tuo dan sudah diakui secara internasional. Amigo mengatakan, keberhasilan digelarnya GSB tidak terlepas dari kerja sama semua pihak dan selama lima tahun ini sudah banyak hal yang dilakukan untuk pembinaan dan pengembangan

pencak silat. “Kurangnya semangat dari guru silat dalam mengajarkan pituah silatnya dan hanya diminta hadir saat acara seremonial membuat mundurnya GSB ini, sehingga kita harus merubahnya,” ujar Datuk. Dalam kondisi seperti ini, tegasnya, ia berusaha mengembalikan kebesaran nama silat tempo dulu sebagai warisan leluhur Minangkabau yang harus dijaga dan dilestarikan dengan serangkaian kegiatan dan program yang dilakukan. (011)

FINAL WTA 2014

Carey Bantu Sukses Serena SINGAPURA - Gelar juara Final WTA sudah direngkuh Serena Williams. Tapi tahukah Anda, apa rahasia sukses petenis nomor satu dunia saat berlaga di Singapura, Minggu (26/10. Ternyata menonton konser Mariah Carey menjadi kunci sukses Serena merengkuh gelar kelima di ajang pamungkas WTA itu. Petenis 33 tahun tersebut memang menyempatkan diri nonton konser Mariah Carey pada Jumat (24/10) lalu. Serena menghabiskan waktu menonton salah satu diva dunia itu bersama sahabatnya, Caroline Wozniacki. Bahkan, Serena pun menunggah foto dirinya bersama Wozniacki lewat instagram. Tapi, sebelum menyaksikan konser, Serena dan Wozniacki menyiapkan di-

ANGKAT PIALA | Petenis Amerika Serikat, Serena Williams mengangkat piala setelah menjuarai nomor tunggal putri WTA Finals di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Minggu (26/10). (reuters)

ri dengan berlatih dengan berkaraoke ria di kamar hotel. “Saya tidak mau mengecewakan dia (Mariah Carey) saat saya berteriak meminta lagi ‘Hero’. Karenanya saya

berlatih beberapa lagunya untuk bisa ikut bernyanyi bersama,” tukas Serena dilansir straitstimes, Senin (27/ 10). Dan ternyata menyaksikan Mariah Carey bernyanyi me-

nambah motivasi Serena. Di final, ia begitu digdaya. Simona Halep bisa dikalahkan dua set langsung 6-3, 6-0. Kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan sebelumnya di penyisihan grup dari Halep. Empat hari sebelumnya, Halep mempermalukan Serena dengan skor telak 6-0, 6-2. Tak perlu lama Serena memastikan gelar juara. Ia hanya butuh waktu 69 menit. Ini adalah gelar ketiga kali beruntun dan menjadi gelar kelima di penghujung tahun ini. “Saya hanya berusaha untuk berpikir positif dan berusaha keluar dari kesulitan. Seperti saya melakukan banyak kesalahan di pertandinga terakhir dan saya coba untuk tidak mengulanginya,” ujar Serena. (*/011)

Owi/Butet Terlecut Pertahankan Gelar di China PARIS - Pulang dari memenangi Prancis Terbuka 2014, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak bisa berleha-leha. Juara dunia 2013 itu harus kembali menempa diri di Pelatnas Cipayung untuk menyambut turnamen berikutnya di Fuzhou, China. Tontowi/Liliyana sepanjang tahun ini berhasil menggondol trofi All England dan Singapura Terbuka Super Series, sebelum menundukkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris 21-9 dan 21-16 untuk membawa pulang gelar Prancis Terbuka, Minggu (26/10). Sementara itu, kedatangan Tontowi/Liliyana di China Open Super Series pada 1116 November nanti adalah sebagai juara bertahan. Sehingga, mereka harus benarbenar memanfaatkan waktu

JUARA | Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menjadi juara di Prancis Terbuka 2014. (badmintonindonesia)

yang sangat pendek untuk berlatih spartan. “Mudah-mudahan kami berhasil mempertahankan gelar juara di China Open. Waktu untuk persiapan tidak banyak, tidak sampai dua minggu. Belum lagi masalah jet lag sepulangnya kami dari

Eropa, makanya kami mau mempersiapkan diri sebaik mungkin,” terang Liliyana, dikutip Badminton Indonesia. “Lewat kemenangan di French Open (Prancis Terbuka), kami membuktikan bahwa dengan bermain tenang dan fokus, kami bisa

mengalahkan lawan-lawan kami,” imbuhnya. Di saat yang hampir bersamaan, Tontowi menambahkan bahwa absennya di kejuaraan dunia, membuat peringkat mereka turun ke posisi keempat. “Semoga dengan gelar juara di French Open, peringkat kami kembali naik, begitu juga rasa percaya diri kami, semoga ikut naik juga,” harap Tontowi. Tontowi Ahmad mengungkapkan melawan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock merupakan arena pembelajaran buat mereka. “Permainan Chris/Gabrielle sudah mulai berkembang di set kedua. Pertandingan ini menjadi pembelajaran buat kami,” tukas Tontowi. “Walaupun kami ketinggalan, tetapi kami tetap tenang dan tidak terburu-buru,

fokus satu demi satu poin akhirnya kami bisa mengejar dan mengimbangi permainan,” imbuh Tontowi, yang bersama Liliyana sukses memenangi All England dan Singapura Terbuka selama tahun ini. Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan menyambut gembira prestasi Tontowi/Liliyana yang berhasil menjuarai Prancis Terbuka. “Satu gelar diraih tim Merah-Putih di French Open Super Series 2014 lewat pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana,” ucapnya. “Terima kasih atas perjuangan Tontowi/Liliyana yang pantang menyerah hing ga mengharumkan nama Indonesia di Prancis. Semoga semangat Tontowi/Liliyana dalam berburu gelar juara dapat menjadi teladan untuk rekan-rekannya,” Gita menambahkan. (*/011)

PAIN AN - Yamaha cup race telah diselenggarakan pada PAINAN Minggu (26/10). Animo para pembalap muda terlihat saat iven diselenggarakan di Sirkuit non permanen GOR Ilyas Yakub, Painan, berlangsung sukses. Sekitar 234 pebalap dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam iven tersebut. Menurut Odon, ketua pelaksana, animo para pembalap ini terlihat dari banyaknya peserta yang ingin mendaftar walaupun pendaftarannya sudah ditutup. Dalam iven ini diikuti oleh para rider dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan Bengkulu. “Antusias pembalap tersebut terlihat saat mendaftar, para pembalap baru sudah lahir di Ranah Minang ini, karena itu kita menyelenggarakan iven ini sebagai sarana bagi mereka untuk mengembangkan bakat mereka,” tuturnya. Odon menambahkan, iven ini akan memberikan kesempatan terhadap rider potensial Sumatera dengan standar sirkuit safety dan melengkapi safety riding yang telah ditentukan oleh panitia lomba, dan para rider yang berhasil meraih juara umum berhak mendapatkan hadiah uang tunai plus tropy serta 2 hadiah utama Yamaha Force. “Selain itu, kita meningkatkan kualitas safety dan juga edukasi bagi para pembalap ataupun tim secara teknis,” tambahnya kepada Singgalang. Iven bekerja sama dengan CV Tjahaja Baru untuk mencari bibit-bibit baru, seperti yang diutarakan oleh Wawan, dari pihak CV tersebut, bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut, apalagi iven ini sekelas dengan Yamaha One Make Race. “Kita sangat mendukung kegiatan ini untuk mencari generasi baru, dan juga para pengunjung dihibur dengan berbagai hiburan seperti stand penjualan dan promo lainnya, dan rencana ke depan pada seri ke-3 digelar pada 7 Desember mendatang di Kabupaten Sijunjung. (rian)

KASUS DOPING

BAM Sembunyikan Chong Wei KU ALA LUMPUR - Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) KUALA akhirnya mengonfirmasi atletnya ada yang gagal dalam tes doping. Namun BAM enggan membeberkan siapa atlet yang dimaksud. Dengan kata lain, sampai saat ini BAM masih menyembunyikan Lee Chong Wei dari publik. Media dan publik sepertinya sudah satu suara jika atlet yang kedapatan menggunakan doping adalah Chong Wei. Dugaan mengarah ke pebulu tangkis nomor wahid dunia itu sudah menguat. Setelah melakukan pertemuan mendadak, Minggu (26/ 10) seperti dilaporkan thestar, Senin (27/10), BAM mengungkapkan soal doping diperolehnya dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada 2 Oktober lalu. Saat itu, BWF menginformasikan jika ada satu atlet Malaysia yang gagal dalam tes doping setelah kandungan urinennya mengandung dexamethasone. Zat ini biasanya digunakan sebagai pemulihan atlet. BAM beralasan tidak akan mengumumkan nama atlet sebelum sampel B keluar. Saat ini sampel B sedang diperiksa di Oslo, Norwegia dan kemungkinan baru diketahui hasilnya pada 4 atau 5 November mendatang. Sementara itu, Presiden BAM Tan Sri Mahaleel Tengku Arif mengatakan pertemuan yang digelar itu untuk mengetahui persoalan doping. Mereka pun mengundang Institut Olah raga Nasional (NSI). Selama setengah jam, CEO NSI Datuk Dr Ramlan Aziz memberikan penjelasan. “Pertemuan dewan diisi dengan penjelasan Dr Ramlan mengenai proses dan aspek medis doping. Kami telah membentuk tim untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pemain. Sampai saat ini belum ada yang bersalah sampai benar-benar terbukti,” ujar Tengku Arif. (*/011)

Golovkin Antusias Sambut Murray MONTE C ARLO - Raja tinju kelas menengah versi interim CARLO WBC/WBA Super/IBO, Gennady Golovkin mengungkapkan jika dirinya merasa sangat gembira bisa mendapatkan pertarungan melawan petinju Inggris, Martin Murray pada penampilannya berikutnya. Golovkin, yang belum pernah kalah dalam 31 laga tinju profesional, pekan lalu sukses menaklukkan juara interim WBC sebelumnya, Marco Antonio Rubio hanya dalam dua ronde dari 12 ronde yang direncanakan. Sementara, Murray mencatat empat kemenangan beruntun pasca kekalahan angka kontroversial dari Sergio Martinez, yang ketika bertanding berstatus sebagai juara WBC, pada April 2013. “Rasanya bagus bisa mendapatkan pertarungan ini. Murray adalah seorang petinju hebat, sangat kuat. Saya ingat pertarungannya dengan Sergio Martinez, itu adalah pertarungan yang luar biasa,” tutur Golovkin, yang berkebangsaan Kazakhstan, seperti dikutip Fight News. “Seiring dengan Matthew Macklin dan Daniel Geale, Murray adalah salah satu yang petinju murni terbaik di kelas menengah. Saya ingin menguji diri. Saya memberinya kesempatan dan untuk Eropa ini adalah pertarungan terbesar di divisi menengah. Hal ini penting untuk duel di sini, di mana banyak fans saya,” Golovkin menambahkan. Di kesempatan terpisah, Murray memuji Triple G — julukan Golovkin— sebagai petinju tingkat atas. “Dia sudah menghancurkan semua petinju yang berhadapan dengannya, tapi saya memiliki alat untuk mengalahkannya,” ungkap Murray, seusai mengalahkan Domenico Spada di Monte Carlo, Monaco, Minggu (26/10). “Saya tidak akan mengambil pertarungan jika saya tidak berpikir saya bisa menang. Banyak lawan-lawannya yang sudah dikalahkan. Anda tidak akan mendapatkannya dengan saya. Saya akan pergi ke sana dan berdiri untuk dia,” pungkas Murray. (*/011)


SINGGALANG . C-24

EKONOMI MONETER

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Emas Antam Stagnan

Pekerja Laut Berharap Jokowi Selesaikan Nasibnya PADANG - Solidaritas Pekerja Laut Indonesia di Luar Negeri (SPLI-LN) berharap Presiden Jokowi mampu menyelesaikan berbagai masalah pekerja laut Indonesia yang bekerja di luar negeri. “Kami berharap Jokowi bisa selesaikan permasalahan yang kami alami selama bekerja di luar negeri, dimana hak-hak kami sampai saat ini tidak diper juangkan oleh Pemerintah. Padahal Konstitusi sudah tegas menyatakan bahwa Negara wajib melindungi warga Negara Indonesia,” ujar koordinator SPLILN, Bambang Suherman dalam siaran persnya kemarin. Bambang mengatakan, BNP2TKI yang dibentuk untuk menjalankan fungsi dan peran perlindungan TKI ke luar negeri, faktanya, lembaga tersebut justru kerap mengabaikan warga negaranya. “Maka itu, bertepatan dengan semangat tahun baru Islam, kami berharap semoga para pejabat BNP2TKI terketuk hatinya untuk menyele saikan persoalan TKI ABK.” “Harapan kami, para pejabat BNP2TKI punya itikad baik untuk menjalankan mandat Negara untuk selesaikan masalah TKI/ABK. Bukan sebaliknya, para pejabat hanya duduk manis di dalam gedung yang mewah dengan fasilitas yang bagus,” ucapnya. Melihat fakta para pejabat BNP2TKI tidak menjalankan mandat Negara, SPLI-LN menuntut BNP2TKI segera selesaikan kasus 203 ABK yang telah menjadi korban human trafficking di Trinidad and Tobago yang terjadi pada tahun 2012, yang hingga kini tidak jelas penyelesaiannya. Tuntutan lain, ujar Bambang, mendesak gaji ABK harus sesuai dan mengikuti Negara penem patan serta paling lama berlayar selama 6 bulan, kapal harus sandar. Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang merekrut dan mengirim ABK ke luar negeri harus mempunyai dua ijin yaitu, ijin PPTKIS dan ijin keagenan awak kapal. Bambang menegasan agar Pemerintah segera ratifikasi Konvensi Perlindungan Buruh Maritim MLC 2006 guna mening katkan kesejahteraan pelaut. “BNP2TKI harus jalankan peran melindungi calon dan/atau TKI Pelaut sejak sebelum pem berangkatan sampai dengan kembalinya mereka bekerja di luar negeri,” tambahnya. (008)

JAKAR TA- Harga jual emas batangan ritel di Jakarta JAKART kembali dipatok stagnan pada perdagangan Senin (27/ 10) berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Daftar harga emas Antam pukul 08.23 WIB menye butkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp483.600-Rp523.000. Level harga Rp483.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp523.000 untuk emas berukuran 1 gram. (*)

Minapolitan, Agam Dikunjungi AGAM- Tim penilai Lomba Minapolitan Tingkat Nasional mengunjungi Kabupaten Agam dalam melakukan penilaian lanjutan setelah sebelumnya Agam berhasil menjadi tiga besar dari 104 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia dalam seleksi awal yang dilakukan sebelumnya oleh tim. Helmi, Ketua Tim dalam sambutannya mengatakan di kediaman Bupati Agam, Senin (27/10) menjelaskan bahwa pihaknya mendatangi beberapa lokasi yang dijadikan lokasi pada program Minapolitan di Tanjung Raya Maninjau, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Ampek Nagari. Dalam kaitan dengan penilaian yang dilakukan, Bupati Agam Indra Catri menjelaskan bahwa, program Minapo litan yang merupakan nasional, sudah berjalan secara maksimal di Agam. (210)

Dubes AS Nikmati Hotel Tentrem TANAMAN KARET - Seorang petani gurem tengah menyadap getah karet di kebun karet, beberapa lalu, di Desa Lubuk Beringin, Muara Bungo, Jambi. (ist)

Karet Anjlok, Petani Bersandar pada Kakao LB. SIKAPING - SINGGALANG

Ditengah anjloknya harga jual karet pada saat ini tanaman kakao menjadi salah satu sumber peno pang perekonomian masya rakat pasaman, disamping padi dan lain sebagainya. Semenjak anjloknya harga jual karet sejak beberapa bulan terakhir, kebanyakan masyarakat yang memiliki kebun kakao menggantung

kan perekonomiannya keluar ga dari hasil penjualan kakao itusendiri, sebut Ardi (40), salah seorang petani kakao di Kecamatan Panti, Pasaman kemarin. Ardi menuturkan, semen jak anjloknya harga karet yang merupakan salah satu penupang perekonomian warga Pasaman tersebut, membuat perekonomian ma syarakat mengalami penurun an yang bermuara pada sulitnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masing -masing. Na mun dengan adanya tana

man kakao inilah masyarakat mememiliki tanaman terse but masyarakat bisa meme nuhi kebutuhan sehari hari. Karena masyarakat Pasa man kebanyakan bekerja sebagai petani, jikala pen jualan hasil pertanian seperti karet tersebut mengalami penurunan yang drastis hal itu sangat berdampak atau dirasakan sangat oleh ma syarakat setempat. “Jika tanaman kakao ini juga mengalami penurunan harga jual yang sangat dra matis maka kami tidak tahu lagi bagaimana untuk meme

nuhi biaya kehidupan keluar ga kami,” sebutnya. Sedangkan untuk harga jual dari kakao pada saat ini di daerah itu berkisar antara Rp 25 ribu hingga 30 ribu rupiah/kg. “Kami hanya bisa berha rap untuk kedepannya harga jual dari hasil perkebunan kami seperti karet, kakao, dan lain sebagainya dapat kembali normal seperti harga biasanya, karena dari hasil penjualan itulah kami menu pangkan perekonomian ke luarga,” tambahnya. (zulfan/524)

YOGY AKAR TA- Pemilik Hotel Tentrem Yogyakarta, Irwan YOGYAKAR AKART Hidayat menyambut Robert Blake Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dalam rangkaian kunjungan Kedutaan Besar Amerika di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Selama di Yogyakarta, rombongan Dubes AS ini tinggal di Hotel yang terletak di Jalan AM. Sangaji No. 72 A ini. Dalam perbincangan antara Irwan Hidayat dan Robert Blake sebelum berlangsungnya agenda konferensi pers mengenai ‘Doing Business With The USA’ di Bakau Bangkirai meeting room Hotel Tentrem Yogyakarta, Robert Blake menyampaikan kepuasannya selama tinggal yang menurutnya termasuk dalam predikat bintang lima plus dan lebih dari itu dubes menyampaikan keka gumannya akan keramah tamahan staf khususnya dan masyarakat Jogja pada umumnya. Menanggapi penilaian Robert Blake, Irwan mengatakan, dengan tinggalnya Robert Blake serta nilai tambah untuk hotel ini maka Hotel Tentrem secara tidak langsung akan mendapatkan promosi di negara lain. Demikian siaran pers Hotel Tentrem. (008)

Pemilik Hotel Tentrem Irwan Hidayat dan Dubes AS Robert Blake. (ist)


Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

SINGGALANG . C-25

VARIA SOLOK SELATAN

Disdik Solsel Berduka

BLUSUKAN Bupati H. Muzni Zakaria sedang blusukan ke masyarakat, sekaligus melakukan penaburan benih ikan di air sungai batang suliti Nagari Pasir Talang Timur, Kecamatan Sungai Pagu. (afrizal amir)

SMPN 17 Kekurangan Guru SOLOK SELATAN - SMP Negeri 17 Solok Selatan kekurangan guru pada tahun pelajaran 2014/2015 ini. Sekolah yang terletak di Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan itu mengalami kekurangan guru untuk mata pelajaran tertentu. Kepala SMPN 17 Solok Selatan, Mardhatillah Aulia ketika ditemui Singgalang di ruang kerjanya, Jumat (24/ 10) mengatakan, saat ini sekolah masih kekurangan guru untuk mata pelajaran PPKN, Bahasa Indonesia dan Prakarya. Untuk PPKN dan Prakarya, tidak ada gurunya, sedangkan untuk Bahasa Indonesia hanya sendiri dengan beban mengajar hanya 6 jam pelajaran, sementara jam yang ada 32 jam pelajaran, ujar Aang. Semua itu dikarenakan guru yang bersangkutan pindah tugas ke tempat lain dan sampai sekarang belum ada penggantinya. Untuk menanggulangi kondisi demikian, sekolah terpaksa memberdayakan guru yang ada yang mata pelajarannya berbeda dan memanfaatkan beberapa tenaga honorer yang juga berbeda mata pelajarannya. Lebih lanjut Aang mengatakan, persoalan ini sudah disampaikan baik lisan maupun tertulis kepada pihak terkait yakni Dinas Pendidikan, Kabupaten Solok Selatan, dan dinas berjanji akan mencarikan solusinya. Mudah-mudahan cepat terealisasi, agar mutu pendidikan di SMPN 17 mengalami peningkatan dengan ketercukupan guru. Ketika ditanya Singgalang apalagi kekurangan sekolah, Aang yang didampingi wakil kepala sekolah Edi Yakson menjelaskan, secara fisik yakni pagar di bagian belakang sekolah dan kantor majelis guru. Hal itu pernah disampaikan kepada anggota DPRD Solok Selatan, Dodi Nofrial, S.T , ketika mengadakan kunjungan ke sekolah beberapa waktu lalu. Dodi berjanji akan membawa aspirasi ini dan menyuarakan di sidang dewan. (534)

Pemerintahan Nagari Butuh Pegawai Tangguh SOLOK SELATAN - SINGGALANG

Disahkannya UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Pemerintahan (PP) nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6, masyarakat desa boleh jadi mendapat angin segar dan menuntut banyak kesiapan yang mesti dilakukan. Mulai dari kesiapan pejabat dilingkunan SKPD hingga kesiapan aparatur pemerintahan nagari sendiri. Berlakunya undang-undang nomor 6 tahun 2014 pengganti Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005, bagi Pemerintahan Daerah Solok Selatan yang memiliki 39 nagari, tentu saja akan menjadi sebuah pekerjaan berat dan tantangan yang mesti disikapi secara bersama. Kepala Bagian Pemerintahan Nagari Sekda Solsel, Zulfahmi didampingi Kasubag Administrasi Nagari, Ali Afrionel, dan Kasubag Pe-

rangkat dan Kelembagaan Nagari, Abul Abas, ke depan Solok Selatan diestimasi masing-masing nagari akan mendapat dukungan dana kisaran Rp1 milyar hingga Rp1,6 milyar. Dana ini, menurut Zulfahmi, bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) berjumlah 10 % dari dana yang bersumber dari perimbangan dana yang diterima pemerintah kabupaten setelah dikurangi dana DAK Solok Selatan. Total dana diperkirakan Rp433 milyar. Sepuluh persennya adalah Rp43 milyar dibagi untuk 39 nagari di Solok Selatan. Sumber dana kedua yang akan diterima nagari di Solsel adalah dana desa dari APBN melalui Kementerian Dalam Negeri. Pada 2015 Solok Selatan diperkirakan menerima sebesar Rp6,6 milyar dibagi untuk 39 nagari. Kemudian sumber dana ketiga berasal dari dana perimbangan pajak yang diterima Kabupaten Solok Selatan. Diperkirakan Solok Selatan tahun depan menerima sekitar Rp3 milyar.

Artinya, 39 nagari di Solok Selatan tahun anggaran 2014 nanti dipastikan akan mengelola dana kegiatan nagari masing-masingnya berkisar antara Rp1 milyar hingga Rp1,6 milyar. Merujuk pada ketentuan Pasal 72 UU Desa, pendapatan desa yang bersumber dari alokasi APBN, atau dana desa bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan. Tahun 2015, merupakan pertama dikucurkan dana desa. Sekaligus sebagai tahun transisi dari era rezim pemerintahan Susilo Bambang Yudhono ke pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2014. Bertitik tolak dari itu pula, maka pemerintah daerah Solok Selatan dituntut mempertimbangkan kesiapan aparatur pemerintahan nagari dan dituntut pula untuk melakukan pembinaan, pengawasan, serta menjamin kesiapan nagari dalam melaksanakan pembangunan desa.

Salah satu hal yang perlu menjadi perimbangan pimpinan saat ini untuk kelancaran pengelolaan dan pengaturan keuangan nagari, Solok Selatan harus menyiapkan minimal 2 Peraturan Daerah (Perda) dan 8 Peraturan Bupati (Perbup). Tiga peraturan bupati yang mendesak itu, diantaranya untuk mekanisme pengadaan barang dan jasa nagari, kemudian Perbup tentang mekanisme pengalokasian dan penata usahaan alokasi dana desa/ nagari (ADD/N) dan Perbup tentang mekanisme penyelenggaraan pemilihan walinagari Ke depan, tentu saja tantangan ini harus dijawab secara bersama-sama dan dilaksanakan secara optimal dengan dukungan lembaga yang ada di daerah. Hasilnya, tentu saja roh undang-undang desa nomor 6 tahun 2014 yang memberikan kewenangan dan dana yang cukup besar pada nagari akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. (534)

Bupati Serahkan Reward Mobil Rescue Solok Selatan, Singgalang Bupati H. Muzni Zakaria serahkan reward mobil rescue dari BNPB pada BPBD Solok Selatan usai upacara, Senin (27/10) di halaman kantor bupati di Timbulun. Bantuan mobil rescu itu adalah atas prestasi dari Tim Kebencanaan BPBD Solsel yang meraih juara III nasional pada lomba pemasangan tenda pengungsi nasional di Padang baru-baru ini. H. Muzni Zakaria mengapresiasi keberhasilan tim BPBD Solok Selatan itu sebagai sebuah bukti keseriusan tim dalam melaksanakan tugas. Ke depan tentu saja prestasi ini dapat ditingkatkan dan terus melakukan

usaha pembangunan dibidang kesiagaan dalam menghadapi bencana. Apalagi Solok Selatan merupakan daerah yang secara geografis memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Sementara Kepala BPBD Solok Selatan, Editorial didampingi Sekretaris BPBD, Sumardianto kepada Singgalang menjelaskan, penyerahan reward juara 3 lomba nasional ini sebetulnya diserahkan oleh BNPB dalam suatu acara peringatan Hari Pengurangan Bencana Nasional di Bengkulu baru-baru ini. Hari ini kembali bupati menyerahkan mobil rescue hasil juara ini pada kami sebagai bentuk apresiasi

pimpinan kepada instansi yang kami pimpin untuk terus melakukan inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Editorial menambahkan, adanya tambahan mobil rescue menjadikan BPBD semakin kuat dibidang kelengkapan sarana pendukung kebencanaan untuk daerah ini. Sekarang sudah ada 2 mobil rescue, 1 mobil dapur umum, 5 mobil pemadam kebakaran serta 1 mobil untuk pejabat. Meski demikian BPBD Solok Selatan masih membutuhkan beberapa alat pendukung kebencanaan yang akan dioperasikan oleh tenaga bagian kebencanaan yang baru ber-

jumlah 94 orang. Adapun alat kelengkapan kebencanaan yang sangat dibutuhkan itu adalah alat portable water pump untuk ditempatkan ditiap kecamatan di Solsel. Kebutuhan Water Pump ini dalam rangka mengantisipasi keterlambatan mobil pemadam kebakaran yang saat ini baru dimiliki Solok Selatan 4 unit. Apalagi Solok Selatan memiliki geografis yang sangat sulit dijangkau dengan cepat oleh mobil damkar. Maka pada tahun depan BPBD Solok Selatan mengajukan pengadaan Water Pump plus satu mobil damkar dalam APBD Tahun 2015, demikian harap Editorial. (534)

SOLOK SELA TAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Solok SELAT Selatan berduka dengan meninggalnya Kepala SMPN 11 Solok Selatan, M. Yusuf di kediamannya di Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (25/10) pukul 05.00 WIB. M. Yusuf meninggal dunia dalam usia 48 tahun, dan meninggalkan seorang isteri Elfi Susfitri (Kepala SDN 01 Padang Air Dingin) dan tiga anak; Eza, Fadil dan Nanda. Sebelum menjadi Kepala SMPN 11 Solok Selatan, almarhum M.Yusuf berkiprah di SMK yakni Kepala SMKN 2 Solok Selatan di Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo (SBJ). Ia menggerakkan pendidikan gratis di SMK dengan membebaskan SPP siswa, sekaligus membawa SMK ke jenjang ISO. Sebelum masuk ke SMKN 2, almarhum menjabat Kepala SMPN 17 Solok Selatan sekaligus sebagai pendiri sekolah tersebut. SMPN 17 juga terletak di kampung almarhum yaitu Padang Air Dingin. Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan, Dr. H. Fidel Efendi, M.M. didampingi Sekretaris Dinas; Yendri Indra Putra yang turut melayat ke kediaman almarhum mengatakan, almarhum M. Yusuf semasa hidupnya merupakan pekerja keras, mempunyai ide-ide terhadap pendidikan, dan suka menolong. “Kami benar-benar kehilangan,” tukuk Fidel. Selain Kepala Dinas dan Sekretaris, turut melayat ke rumah duka Kabid, Kasi, dan staf di lingkungan Dinas Pendidikan, Kepala UPTD Pendidikan se-Solsel, Kepala SD, SLTP, dan SLTA se-Solsel, para camat, walinagari, dan ratusan pelayat lainnya. “Akhir-akhir ini almarhum lebih banyak diam, baik dari pembicaraan maupun tindakannya. Almarhum terkenal suka membantu antar sesama, suka memberikan informasi, luwes dalam pergaulan, dan mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik,” ujar Mardhatillah Aulia, salah seorang rekan almarhum. Almarhum M. Yusuf dikebumikan di pemakaman keluarga yang terletak di Jorong Buluh Kasok, Padang Air Dingin Solok Selatan. (534)

Pakan Rabaa Utara Dinilai Tim Sumbar SOLOK SELA TAN - Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan SELAT KPGD dinilai tim Provinsi Sumbar, Kamis (23/10) bidang Gerakan PKK Tahun 2014. Rombongan tim penilai Gerakan PKK Sumbar di Solok Selatan itu disambut Wakil Bupati, H. Abdul Rahman, Ketua TP. PKK Solsel, Ny. Hj. Suriati Muzni Zakaria, Kepala BPMPPr&KB Solsel, Putra Nusa, Pimpinan SKPD Pemda Solsel, Camat KPGD; Akhiarly, Ketua TP PKK Kecamatan; Ny. Devi Akhiarly, Walinagari dan Ketua PKK Nagari se-KPGD, tokoh masyarakat, Bamus dan pengurus lembaga di nagari. Wakil Bupatim H. Abdul Rahman mengapresiasi semua usaha yang telah dilakukan seluruh komponen Nagari Pakan Rabaa Utara yang bekerja keras menghadapi lomba. Apalagi lomba kali ini mewakili Solok Selatan ke tingkat Sumbar. Semua kerja keras ini, tentu saja diharapkan berbuah keberhasilan, kalau tidak berhasil meraih juara II, juara I tentu sangat didambakan. Lebih lanjut Abdul Rahman juga mengucapkan salut pada seluruh komponen PKK yang telah mampu menjadi mitra kerja pemerintah, terutama untuk pemberdayaan keluarga bagi masyarakat daerah yang berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini. Nagari Pakan Rabaa Utara adalah miniator dari sebuah keberhasilan nagari-nagari di Solsel untuk menjewantahkan berbagai kegiatan kesejahteraan keluarga. Hasil kegiatan ini tidak saja berbuah prestasi dan prestise saja, akan tetapi lebih penting untuk penerapan dalam keseharian dalam membangun keluarga yang sejahtera. Sementara dari tim rombongan penilai Gerakan PKK Sumbar, M. Nasir memberikan gambaran tentang penilaian. Muara dari penilaian ini tentu saja menjadi motivasi yang berkelanjutan bagi masyarakat untuk segala bidang. Mulai dari bidang kesehatan, kesejahteran dan bidang sumberdaya manusia dan pemberdayaan. Di penghujung acara penyambutan, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan bagi masing-masing kelompok kerja, yang diawali dengan presentase oleh Ketua PKK Nagari; Oviard Ronanda dan Walinagari Pakan Rabaa Utara; Novendra Wandra. (534)

SERANHKAN KUNCI | Bupati H. Muzni Zakaria menyerahkan kunci mobil rescue hadiah nomor 3 nasional lomba Pemasangan Tenda Pengungsi Nasional Tingkat Nasional kepada Kepala BPBD Solsel, Editorial usai upacara bendera, Senin (27/10). (afrizal amir)

Bupati Muzni Zakaria Pimpin Pengambilan Sumpah Sekitar 200 PNS

PENGUCAPAN SUMPAH | Bupati H. Muzni Zakaria sedang memandu pengucapan sumpah/janji PNS di lingkungan Pemkab Solsel di aula kantor bupati, Senin (27/10). (afrizal amir)

SOLOK SELA TAN - Bupati H. SELAT Muzni Zakaria memimpin PNS dilingkungan Pemkab Solok Selatan mengucapkan sumpah/janji di aula kantor bupati, Senin (27/10). Hadir pada pengucapan sumpah sekitar 200 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Solsel itu, Sekda; Ir. Yulian Efi, Asisten III; Yul Amri, Kepala BKD; Erwin Ali, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Solsel. Kepada PNS yang baru saja disumpah, Muzni Zakaria berharap untuk dapat melaksanakan amanah yang telah diberikan negara sesuai dimana ditempatkan. Pengucapan sumpah adalah bagian

dari sebuah kewajiban dan tuntutan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang PokokPokok Kepegawaian. Implementasi sumpah tidak saja cukup untuk diucapkan, akan tetapi lebih banyak hendaknya dimaknai untuk melaksanakan tugas. Sumpah dan janji akan menjadi sia-sia dan berdampak pada perjalanan kehidupan kita, kalau tidak dilaksanakan secara baik dan benar. Untuk itu, PNS tidak saja mempertanggungjawabkan amanah kepada pimpinan daerah, akan tetapi juga pada Allah SWT. H. Muzni Zakaria juga berharap pada PNS di ling-

kungan Pemkab Solsel agar peka dan tanggap terhadap setiap persoalan yang ditimbul ditengah-tengah masyarakat. Artinya sikap dan tingkah laku seorang PNS dinilai sebagai cerminan dari salah satu roda yang menjalankan pemerintahan dan pembangunan saat ini. Selain itu, PNS juga dituntut komitmen yang kuat dalam rangka mendukung usaha pemerintah mendorong terciptanya good governance, yang di implementasikan melalui sikap dan tindakan nyata yang dimulai dari diri masing-masing untuk men jauhi segala macamperbuatan melanggar hukum.

Pengambilan sumpah/janji PNS ini harus juga dimaknai sebagai kesediaan untuk meningkatkan diri sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai visi dan misi organisasi dimana tempat kita bertugas. Selain itu, peningkatan peran serta PNS sebagai aparatur pemerintah yang tangguh, mempunyai sikap mental yang terpuji dan mem punyai visi ke depan dalam mengantisipasi perubahan zaman serta perjalanan tugas secara profesional. Hal ini penting, mengingat masyarakat saat ini meng-

harapkan pelayanan prima dan aparatur. Di penghujung sambutannya H. Muzni Zakaria mengingatkan PNS untuk perlu memperhatikan dan melaksanakan 17 kewajiban dan menjauhkan 15 larangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sementara itu Kepala BKD Solsel Erwin Ali didampingi Sekretaris BKD Suwirman menjelaskan, PNS yang baru saja diambil sumpah dan janjinya lebih kurang sebanyak 200 orang. Kegiatan ini selain penjewantahan aturan juga dalam rangka penataan administrasi kepegawaian secara tertib. (534)


SINGGALANG .C–26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Dit Binmas Rangkul Tigo Tungku Sajarangan

Pemuda Subarang Batuang Tewas Gantung Diri

PAYAKUMBUH- Dalam rangka mensukseskan program ‘Polisi Wajib Bersilaturrahmi’ yang dicetuskan Kapolda Sumbar Brigjend Polisi Bambang Sri Herwanto, Direktorat Binmas Polda setempat merangkul tokoh masyarakat yang berasal dari tigo tungku sajarangan. Antara lain, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai serta tigo tali sapilin. Menurut Dir Binmas Polda Sumbar Kombes Polisi Imron Cori, pola merangkul kearifan lokal masyarakat adat ini, dilakukan semata-mata untuk menjaga kamtibmas bersama-sama dengan masyarakat. “Keamanan itu mahal. Jadi harus kita jaga bersama-sama. Untuk itu, polisi menyadari betul, tanpa adanya dorongan dan dukungan masyarakat, situasi kamtibmas tidak akan kondusif,” sebut Kombes Cori, saat membuka sosialiasi Kamtibmas yang diikuti ratusan tokoh masyarakat Payakumbuh Utara, Senin (27/10). Kegiatan bertemakan “sara sehan dalam rangka revitalisasi fungsi, tugas, dan peran tungku tigo sajarangan untuk mewujudkan dan memelihara dunsanak tentram di kota Payakumbuh” ini, digelar sebagai percontohan program Dit Binmas Polda Sumbar di 4 daerah. Selain di Payakumbuh, pola merangkul masyarakat tigo tungku sajarangan ini, juga digelar Dit Binmas di Dhar masraya, Pasaman Barat dan Padang. Hadir besama Kombes Cori, Dekan sekolah tinggi ilmu sosial dan ilmu politik (STISIP) Zaitul Ikhlas Sa’ad, Kapolsekta Kompol Bastinopel, Kasat Binmas dan Camat Payakumbuh Utara, Nofriwandi. (501)

PA YAKUMBUH- Kabar duka menyelimuti jelang peringatan PAY Hari Sumpah Pemuda di Payakumbuh, Senin (27/10). Seorang remaja asal Komplek Belakang Perumahan Sehati, Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, berinisial “D” (16) ditemukan tewas tergantung. Belum diketahui secara pasti, kenapa “D”memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Masih dalam lidik,” kata Kapolsekta Payakumbuh Komisaris Polisi Bastinopel, sore kemarin. Kapolsekta juga tidak tahu persis, aktivitas sehari-hari pemuda yang tidak lagi bersekolah itu. Informasi yang diperoleh Singgalang, “D” ditemukan tewas di dalam kamarnya sekira pukul 13.30 WIB. Saat kejadian, “D” hanya sendirian. Kapolsekta Payakumbuh Bastinopel menyebut, orang yang pertama kali melihat “D” gantung diri yakni keluarganya. Kasus inipun, langsung dilaporkan ke masyarakat sekitar dan tidak lama berselang, informasi kematian “D” dengan cara gantung diri menyebar hingga Mapolsekta serta Polres Payakumbuh. “Anggota Polsekta, bergabung dengan tim Polres, untuk melakuka olah TKP,” sambung Bastinopel. Korban gantung diri dengan cara menggunakan seulas kain panjang. Polisi belum berani memastikan, hasil visum yang dilakukan tim medis. Apakah korban murni gantung diri atau diduga dianiaya, hasil visum juga belum keluar. “Masih dalam lidik,” terang Bastinopel. Kapolsekta mengaku, kasus ini diambil alih Satreskrim Polres Payakumbuh. “Perkembangan kasusnya diambil Satreskrim. Korban juga sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk visum,” demikian Kapolsekta. Kasatreskrim Polres Payakumbuh AKP Albert Zai, belum dapat dihubungi terkait penyelidikan kasus ini. (501)

KNPI Payakumbuh Belum Banyak Berbuat PAYAKUMBUH- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Payakumbuh, akan habis masa jabatan periode 2011-2014 ini. Namun masih banyak yang belum bisa diperbuat. Ke depan, diharapkan organisasi ini betulbetul menjadi wadah berhimpun bagi OKP-OKP, yang beraktivitas demi perkembangan generasi muda. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Payakumbuh Edward DF, kepada Singgalang Senin (27/10). Menurutnya, setelah mengikuti perkembangan KNPI di masa kepengurusan ini, hal itulah pertama yang dilihatnya. “Saya sendiri termasuk dalam kepengurusan KNPI yang sedang berjalan. Namun sudah di akhir masa bakti, belum juga ada yang diperbuat,” ujarnya. Menurut dia, Payakumbuh sebetulnya siap untuk mewujudkan kepemudaan yang aktif dan membangun. Alasan tidak bisanya berbuat banyak, terutama masalah pendanaan yang belum termanfaatkan dengan optimal, juga disebabkan karena kesibukan pengurusnya saja. “Untuk itu, ke depannya kita meminta agar KNPI bisa mengikuti regulasi aturan perundangundangan yang berlaku. Kita, selaku legislatif meminta agar urusan kepemudaan selanjutnya benar-benar diurus pemuda. Sedangkan pemerintah selaku motivator dan fasilitator kepemudaan saja. Sehingga KNPI kedepan diharapkan benar-benar berfungsi dengan maksimal,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Firdaus, saat dikonfirmasi terkait hal ini, membenarkan sudah mengetahui tentang masa kepengurusan KNPI yang segera habis. “Sayangnya, untuk melakukan Muscab hingga saat ini, belum ada anggaran untuk KNPI. Anggaran baru diajukan untuk 2015. Sementara, besarnya belum ditentukan,” ujar dia. Sebelumnya, Sekretaris Umum KNPI Payakumbuh Dipa Surya Persada, menyampaikan, sudah disepakati seluruh organisasi kepemudaan akan mengacu pada UU Nomor 40/2009. Salah satunya, usia kepengurusan harus dibawah usia 30 tahun. (302)

KERIS H Khazanatul Israr, Dt. Gindo Pangulu Nan Babudi dikukuhkan dan dilantik pangulu yang ditandai dengan penyisikan keris oleh K ampek Suku Hendri Donal Dt. Pangulu Rajo Nan Bagonjong. (hendri gunawan)

HARI INI, SUMPAH PEMUDA DIPERINGATI

Narkoba-HIV/AIDS Ancam Pemuda PAYAKUMBUH - SINGGALANG

Sebagai tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia, Bung Karno pernah berkata, berikan aku 10 pemuda, akan aku goncangkan dunia. Tapi, apa jadinya jika pemuda hari ini malah dibayangi virus HIV/AIDS dan narkoba? MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Bertepat dengan peringat an Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, sebahagian besar pemuda di Payakumbuh dan Limapuluh Kota justru dibelenggu kasus kepemilikan narkoba. Bahkan tidak sedikit yang terjebak dan tewas ulah penyakit HIV/AIDS. Catatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Payakumbuh, Satuan Narkoba Polres Payakumbuh bersama Satuan Narkoba Polres Limapuluh Kota 2014 mengurutkan, jika angka pemakaian narkoba paling dahsyat dilakukan kawula muda. “Mulai usia 17 sampai 30 tahun,” aku Kompol Bambang Yudistira, Kepala BNN Payakumbuh. Hasil pemetaan Sat Narkoba Polres Payakumbuh juga menunjukkan data serupa. “Usia dominan pemakai narkoba adalah usia muda. Walau tak jarang yang tua juga melakukannya,” kata AKBP Yuliani, Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Nar-

koba AKP Russirwan. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi juga bicara demikian. Tri bersama Kasat Resnarkoba AKP Aprinal Lubis mengimbau, agar semua pihak, terutama generasi muda, tidak terjebak dengan kasus kepemilikan dan peredaran narkoba. “Ibarat lingkaran setan, pemuda yang terlilit kasus narkoba, bisa berulang-ulang kali keluar masuk penjara,” ucap Tri dan Aprinal. Ketua Komisi Penanggula ngan HIV/AIDS Payakumbuh, AKP (Purn) Syamsir Alam menyebutkan, hingga 2014, sedikitnya ada 16 korban penderita HIV/AIDS yang meninggal dunia. Sebahagian besar merupakan generasi muda. Selain menewaskan 16 warga Payakumbuh, penyakit ini juga tengah mendera 44 jiwa lainnya. Pihaknya mengklaim, sejauh ini terus berupaya aktif, mencegah masyarakat terjerat penyakit HIV/AIDS. “Minggu lalu kami juga membentuk kader anti HIV/AIDS di kelurahan-kelurahan, dalam Kecamatan Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Timur. Insyallah, dalam waktu dekat kita bentuk di kelurahan-kelurahan dalam 3 kecamatan lainnya,” tutur Syamsir, Senin (27/10). Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sumbar, Irfendi Arbi mengaku prihatin, dengan banyaknya ancaman kehidupan bagi generasi

muda khususnya dalam bis nis narkoba dan HIV/AIDS. “Penyebab utamanya, tak lain karena rendahnya ting kat pemahaman keagamaan plus pengawasan orang sekitar,” kata dia. Mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota sekaligus mantan Ketua KNPI Padang ini berharap, pemerintah daerah tidak lepas tangan dengan kondisi pemuda hari ini. “Pemkab/Pemko harus mendorong kegiatan kreatif yang melahirkan hal positif oleh pemuda. Kalau tidak, tentu mereka selalu berkutat dengan kegiatan negatif,” kata Irfendi. Wendra Yunaldi, Pembina KNPI Payakumbuh yang juga tokoh muda Sumbar mengaku tidak bisa menerima, setiap organisasi kepemudaan yang mengajukan bantuan anggaran serta dorongan moral, kerap tidak diindahkan pemerintah daerah. “Padahal, Amanat UU Kepemudaan sudah mengatur soal itu (bantuan Pemda,-red),” sebutnya. Wendra berkeyakinan, maraknya kasus narkoba yang dilakukan generasi muda Luak Limopuluah akhir-akhir ini, disebabkan lantaran kurang pekanya lingkungan. “Orang tua tidak boleh hanya menyerahkan tanggung jawab pendidikan anaknya ke lembaga pendidikan semata. Tapi butuh pengawasan dan kontrol lingkungan,” sebut dia.

Sako Turun Temurun Ninik Mamak Tidak Dipilih Bersamaan, Ade Vianora, Ketua Karang Taruna Payakumbuh tidak menampik, hingga hari ini masih banyak ditemukan pemuda Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kelurahankelurahan. “Lebih di 20 titik lokasi, kita temukan PMKS. Kebanyakan ancaman narkoba dan HIV/AIDS,” kata dia. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus mengaku tidak akan main-main, dalam mendorong kegiatan kepemudaan. “Data dari pihak terkait, seperti BNN, polisi dan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, akan kami jadikan bahan re-orientasi dan re-program dalam mendorong kegiatan kepemudaan oleh dinas terkait,” ujarnya. Asyirwan mengaku, dengan adanya kegiatan positif, maka pemuda tidak akan terjebak dalam loumpur penyakit masyarakat. “Sejauh ini, kami sudah berupaya mendorong kegiatan otomotif, seni dan budaya serta olahraga bagi pemuda. Mung kin, butuh pendongkrakan termasuk anggarannya,” kata dia. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi melalui Sekdako Benni Warlis mengaku, akan berusaha maksimal mendorong kegiatan positif di bidang kepemudaan. “Pekan kemarin, kita juga gelar pekan remaja yang dihiasi acara serta lomba kegiatan agama,” kata Benni, terpisah.

Masyarakat Minta Jalan Sikabu-kabu Diaspal Limapuluh Kota, Singgalang

Masyarakat dua nagari yakni Sungai Kamuyang dan Nagari Sikabu-kabu Tanju ang Haro Padang Panjang, mendesak Pemkab Limapu luh Kota untuk mengaspal jalan ke daerah mereka. Soalnya, sampai saat ini jalan yang menghubungkan kedua nagari tersebut masih jalan tanah. Padahal jembatan Lubuak yang menjadi peng hubung dua nagari di Keca matan Luak, yang sebelum nya terputus akibat bencana banjir bandang Gunung Sago, 2010, pengerjaannya rampung. Penjabat (Pj) Walinagari Sikabu-Kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, Mulyadi, kepada wartawan Senin (27/

10), saat meninjau finishing pengerjaan jembatan Lubuak tersebut, mengatakan harap an masyarakat kedua nagari itu. “Alhamdulillah, saat ini jembatan yang menjadi harap an masyarakat dikedua naga ri di Kecamatan Luak ini, sudah selesai. Namun, jem batan saja sepertinya belum juga akan mampu menjadi akses transportasi bagi war ga, tanpa didukung jalan penghubung dikedua sisi jembatan yang belum dilapisi aspal ini,” ujarnya. Menurut dia, sesuai dengan apa yang menjadi harapan warga di kedua nagari, agar Pemkab Limapuluh Kota men jadikan ruas jalan Sika bu-Manang

(*)

Kodok sebagai pen dukung suksesnya pemba ngunan jembatan. Sebab, selain pemanfaatan jalan sebagai akses transportasi ekonomi masyarakat, jalur tersebut merupakan jalan dengan nilai sejarah yang cukup tinggi. “Betapa tidak, jalan ini merupakan jalan utama yang digunakan para pejuang diza man penjajahan dan Pemerin tahan Darurat Republik Indonesia (PDRI),” ungkapnya. Jalan dari Jorong Sikabukabu sepanjang 1,5 kilometer menuju jembatan baru sekitar 1 kilometer yang sudah dilapisi aspal, itu pun baru sebatas lapen. Semen tara sekitar 500 meter menje lang jembatan, kondisinya

sangat parah dengan masih jalan tanah. Namun di sisi jembatan satunya lagi, pelak sana pembangunan jembat an mencoba untuk membe rikan lapisan rabat beton sepan jang 120 meter. Namun sekitar 700 meter ke arah Jorong Manang Kodok, juga masih sebatas pe ngerasan. “Yang paling parah adalah kondisi jalan di sisi jembatan arah ke Jorong Sikabu-kabu yang baru diperlebar badan jalannya oleh pelaksana proyek pembangunan jembatan. Jalan bertanjakan dengan jurang sedalam 20 hingga 30 meter di salah satu sisi jalan. Ini sangat berbahaya, apalagi saat diguyur hujan,” terang nya. (302)

Irwan mengaku yakin, per jalannnya nanti akan ber akhir di Papua. “Saya juga ingin tulis, poten si wisata yang ada di tiap daerah. Judulnya, barangkali dari Pinrang hingga Papua,” sebut lelaki bertitel Sarjana Pendi dikan ini. Wabup Asyirwan membe rikan penghargaan dan apre siasi yang tinggi kepada Irwan dan kawankawan. “Mudah-mudahan tekad dan semangat Irwan ini

tetap terjaga sampai tujuan mulia nya untuk mempro mosikan daerahnya dapat terlaksana dengan baik,” ujar Asyirwan. Asyirwan juga menyerah kan bantuan anggaran ope rasional untuk Irwan, agar dapat dipakai di dalam per jalanannya. “Kami juga serah

IRWAN HAMZAH

Dari Pinrang hingga Papua MUHAMMAD BAYU VESKY BUKIK LIMA U -Namanya AU Irwan Hamzah. Lelaki kelahir an Pinrang, Sulawesi Selatan 1 Oktober 1978 ini, termasuk satu dari jumlah kecil masya rakat peduli keselamatan berlalu-lintas di tanah air. Betapa tidak, demi meng kampanyekan penolakan budaya balapan liar di kala ngan anak muda dan masya rakat, plus dalam rangka

mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah nya, Irwan memilih berkeli ling Indonesia menggunakan kendaraan roda dua jenis mogenya. Senin (27/10) siang, Irwan yang didampingi rekan-re kannya dari Komunitas Cele bes V-Ixion Club Pinrang Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, tiba di Limapuluh Kota. Di sana, dia disambut Wabup Asyirwan

Yunus di ruangan kerjanya, Kawasan Bukik Limau, Sari lamak.Menurut Irwan, perja lanan bertema “Berkendara Menge nal Indonesiaku ini, mulai dilakukannya sejak 22 September. Sebulan lebih berken dara dengan daerah tujuan 34 provinsi di nusantara, Irwan tiba di Limapuluh Kota. “Saya ingin menikmati wisata alam dan mengkampanyekan berlalu-lintas,” katanya.

kan selebaran potensi wisata Limapuluh Kota ke Irwan, untuk disebar ke daerah persinggahan nya,” demikian Asyirwan. (*)

LIMAPULUH KO TA- Memilih pemimpin DPRD bisa dipilih KOT dengan voting. Memilih wali nagari bisa dilakukan dengan musyawarah dan mufakat, tapi ninik mamak tidak bisa dipilih seperti itu. “Tagak pangulu sakato kaum, bukan dengan sepakat kaum. Ninik mamak tidak dipilih. Sako turun temurun dan ada barih balabeh,” kata Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Dt. Sori Marajo pada acara pengukuhan dan pelantikan H Khazanatul Israr, Dt. Gindo Pangulu Nan Babudi kampuang Pitopang Darek Suku Pitopang Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak, Senin (27/10). Dikatakan, soko berbeda dengan gala (gelar). Soko datuak tidak bisa dipakai bila tidak sesuai dengan bari balabeh. Ninik mamak mempunyai jabatan bukan karena ia pintar, bukan karena ia insinyur atau dokter. Tetapi karena sako turun temurun. “Umur 5 tahun sekalipun boleh menerima soko, Jadi berbeda soko dengan gelar,” ulang Alis. Sebelumnya pucuk pimpinan LKAM Sumbar M Sayuti Dt. Rajo Pangulu berharap ninik mamak yang dilantik benar-benar melihat dan mendengarkan anak kemenakannya. Jangan sampai ninik mamak tidak tahu dengan anak kemenakan. “Hasil penelitian menunjukan dari seribu ninik mamak yang diwawancarai sekitar 70% di antaranya tidak tahu berapa anak kemenakannya. Ini berarti ninik mamak itu tidak tahu lagi dengan fungsinya,” ujar Sayuti. Ia juga meminta ninik mamak berada di baris terdepan dalam gerakan ke surau seperti yang telah digerakkan Bupati Alis Marajo. Sayuti juga berharap setiap kaum memiliki surau dan berusaha membuat rumah gadang. Jangan seperti sekarang, dalam pesta perkawinan pasangan pengantin tidak lagi bersanding di atas rumah gadang. “Kini pengantin tak jarang yang bersanding di bawah tenda yang terpasang di pinggir jalan raya dan mengganggu kelancaran arus lalu-lintas,” ujar Sayuti. (502)

KONI Minta Cabor Siapkan Program Realistis PA YAKUMBUH- Untuk menyiapkan program kerja supaya PAY tak jalan di tempat, KONI Payakumbuh minta seluruh cabor untuk menyiapkan program yang realistis, sesuai dengan kemampuan finansial daerah. Selain memperbanyak komunikasi dengan cabor, KONI juga minta cabor melakukan koordinasi dengan SKPD terkait, dalam membina olahraga sejak usia dini. Ketua Umum KONI Payakumbuh Dedrizal, kepada Singgalang di Payakumbuh, Senin (27/10) menginfor masikan, dari hasil rapat anggota KONI, mengamanahkan, supaya KONI perlu meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait, dalam memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga. Menurutnya, di antara yang menjadi hasil rumusan KONI bersama seluruh cabor dalam rapat anggota itu, adalah menjalin koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam memajukan olahraga, sesuai dengan Iptek. “Di bagian lain, KONI juga akan menjalin komunikasi dengan DPRD, agar ikut memahami persoalan dukungan dana buat pembinaan olahraga,” tambahnya. Dikatakan Dedrizal, rapat anggota yang digelar sehari penuh itu, banyak mendapat masukan untuk kemajuan olahraga Payakumbuh ke depan. Tidak hanya keseriusan seluruh cabor memberikan solusi, tapi dari sejumlah pidato yang disampaikan Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Syahnadel Khairi, serta Wakil Ketua DPRD Suparman, membuat KONI bergairah memajukan olahraga. Untuk memajukan olahraga, di antaranya mendorong pemko membangun prasarana fisik sejumlah cabang. Seperti membangun fasilitas olahraga terpadu berwawasan komersil. Misalnya, membangun lapangan futsal buat latihan olahraga beladiri. Ketika lapangan tersebut tidak dipakai buat latihan beladiri, lapangan tersebut dapat disewakan buat bermain futsal. (302)

BERSAMA-Irwan Hamzah, pesepa motor keliling Nusantara asal Pinrang, Sulawesi Selatan didampingi teman-temannya, bersama Wabup Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, Senin (27/10). (muhammad bayu vesky)


JIAT di Tilkam dari DAK

SINGGALANG .C–27

BUKITTINGGI-AGAM

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

RELOKASI WARGA TANJUNG SANI

Agam, Singgalang Proyek Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) senilai Rp2,5 miliar akan dibangun di Tilatang Kamang (Tilkam), Kabupaten Agam. Pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan dipakai untuk membangun jaringan irigasi dengan memanfaatkan air tanah dan tenaga surya yang bersumber dari energi penggerak. Rencana pembangunan irigasi telah disosialisasikan, belum lama ini dan dihadiri Kepala UPT BP4K2P Tilatang Kamang, Masripin, Walinagari Koto Tangah, Mashuri, Kepala Dinas PU Wilayah V, Wali Jorong se-Nagari Koto Tangah serta tokoh masyarakat. Sosialisasi berlangsung di Gedung MDA Jorong Situmbuak. Pada kesempatan tersebut telah disepakati kesiapan dan kesediaan masyarakat untuk menghibahkan lahan-lahan yang dilalui aliran irigasi, guna pembangunan JIAT tersebut. Kepala UPT BP4K2P Tilatang Kamang, Masripin di hadapan tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan, pembangunan JIAT akan memberikan dampak yang sangat besar bagi pertanian masyarakat, terutama pada indeks pertanaman hingga 200 persen. JIAT akan mampu mengairi sawah tadah hujan masyarakat seluas 40 hektare. “Diharapkan dengan pembangunan ini, optimalisasi pengairan dan efesiensi produksi khusus pengairan dapat ditingkatkan,” katanya. Pembangunan yang direncanakan akan dilaksanakan pada waktu dekat dibutuhkan keterlibatan secara serius dari berbagai pihak. “Untuk itu, PU Wilayah V akan siap mengawal pembangunan dari awal hingga proyek ini selesai,” sebutnya. (517)

Pendidik Harus Bisa Baca Potensi Murid Bukittinggi, Singgalang Tanggung jawab seorang pendidik bukan semata dari anak datang, belajar, lalu lalu pulang. Lebih dari itu sesuai tuntutannya, para pendidik dituntut mampu membaca potensi peserta didik dan mengarahkannya pada hal-hal positif. “Sejatinya kepala sekolah mampu membimbing guru dan menciptakan suasana kondusif di lingkungan sekolahnya,” kata Asisten II Setda Bukittinggi, Ismail Johar ketika melantik enam Kepala TK dan SD di Kota Bukittinggi di aula Disdikpora Jalan Sudirman, Jumat (24/10). Sementara, tindak kekerasan murid di salah satu SD swasta dan merebak kasusnya begitu cepat di dunia maya, menurut Ismail, hendaklah dijadikan tantangan dan tugas berat bagi kepala sekolah di Kota Jam Gadang ini untuk lebih waspada dan meningkatan pengawasan secara ketat terhadap proses pembelajaran di setiap sekolah. Karena itulah, pejabat yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan jujur, penuh tangung jawab, bersemangat dan memahami tugas sebagai leader di sekolah. Selain itu, pejabat baru diharapkan mampu merangkul tokoh-tokoh masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Keenam pejabat yang dilantik, masing-masing Nurhayati sebagai Kepala SDN 16 Campago Ipuah sebelumnya Kepala SDN 15 Pulai Anak Air. Amiruddin K., kepala SDN 15 Pulai Anak Air sebelumnya kepala SDN 01 Campago Ipuah, Johardi Kepala SDN 17 Pakan Kurai sebelumnya kepala SDN 16 Campago Ipuah. Sementara, tiga guru dapat promosi Deswita sebagai Kepala SDN 01 Campago Ipuah. Aripata sebagai Kepala SDN 14 Tanjung Alam. Fitriani, Kepala TK Pembina Negeri. (507)

SISTEM TANAM PADI LEGOWO DAN SALIBU

Dana Rp56 Miliar, Bisa Digunakan di 2015 LUBUK BASUNG - SINGGALANG

Pada 2014 ini, dana relokasi untuk warga korban gempa 2009 di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya sebanyak Rp56 miliar sudah dianggarkan Badan Nasional Penang gulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Namun sampai saat ini, dana tersebut belum dicair kan. Persoalannya adalah rumit dan panjangnya proses pembebasan lahan yang ter letak di Jorong Dama Ga dang, lantaran banyaknya pemilik areal seluas 55 hek tar yang harus dihubungi panitia pembebasan tanah Pemkab Agam. Namun demikian keadaan ini tidak perlu dirisaukan masyarakat, karena pihak BNPB pusat memastikan dana tersebut tetap dapat dimanfaatkan pada 2015. Kepastian itu didapati setelah Deputi Rehabilitasi dan Re konstruksi BNPB Pusat, Har mensyah datang ke Kabu paten Agam pada Jumat (24/ 10). Dia didampingi Kepala BPBD Sumatera Barat, M. Yazid dan diterima Bupati Agam, H.Indra Catri Dt. Ma lako Nan Putiah, Asisten I Martiaswanto, dan sejumlah Kepala SKPD di rumah dinas bupati di Lubuk Basung. Mantan Kepala BPBD Sum bar itu mengatakan, ang garan yang telah disediakan pusat untuk relokasi Tanjung Sani aman. “Anggaran itu Insya Allah aman, karena itu mulai saja kegiatan relokasi. Ini adalah hutang dan kewa jiban negara terhadap kor ban bencana yang belum mendapatkan pemukiman yang layak,” tandas Harmen syah. Dia berpesan kepada BPBD Agam selaku pelaksana ke giatan pembangunan pe mukiman agar berhati-hati me laksanakan kegiatan. “Saya harap dalam pelaksa

naannya nanti untuk berhatihati, pedomani aturan-atur an karena kita tidak ingin menda pat masalah terutama ber kaitan dengan pelang garan hukum,” ujarnya. Selain itu, Harmensyah juga mengingatkan agar ma syarakat yang menjadi kor ban gempa di Kawasan Tan jung Sani betul-betul tidak lagi bermukim di areal dan wilayah yang telah dinya takan sebagai zona merah oleh pemerintah. “Setelah pemukiman selesai diba ngun, harap dipastikan ka wasan zona merah itu betulbetul tidak ditempati lagi. Jangan ada lagi, nantinya masyarakat yang bermukim di kawasan berbahaya itu, harap itu dipastikan,” te gasnya. Sebelum paparan deputi, Bupati Agam H.Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah dalam sambutannya menjelaskan berbagai kegiatan yang dila kukan Pemkab Agam untuk menyelesaikan tunggakan pascagempa 2009. “Berbagai

upaya telah kita lakukan, termasuk memperjuangkan transmigrasi warga ke Kabu paten 50 Kota, Sijunjung dan Darmasraya, namun karena proses transmigrasi itu tidak gampang maka sampai saat ini transmigrasi belum dilak sanakan,” katanya. Mengingat program Trans migrasi belum memberikan harapan dan kepastian, maka Pemkab Agam kata bupati merintis program relokasi sejak dua tahun lalu. “Bebe rapa tahap sudah dilalui dan alhamdulillah BNPB menja wab permohonan kami de ngan alokasi anggaran. Na mun beberapa persoalan harus diselesaikan dulu se hingga pelaksanaan 2014 ini belum terwujud. Kita harus menghubungi pemilik tanah yang jumlah cukup banyak,” katanya. Atas perhatian BNPB ke pada persoalan Agam ini, Indra Catri menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasihnya. “Kami akan menyelesaikan pekerjaan ini

Untung Petani, Percepat Swasembada Beras

dan soal tanah bakal pe mukiman itu baru saja kita selesaikan dan kita sudah punya tim untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujar bupati. Ketua Tim Relokasi, Mar tiaswanto yang memaparkan kegiatan yang sudah dilaku kan pemkab menjelaskan, pemkab berketetapan hati membangunkan pemukiman bagi 842 KK korban gempa 2009 di Nagari Tanjung Sani. Dia menjelaskan, diantara korban itu sebanyak 41 KK masih bertahan di shelter, si sanya ada yang memba ngun rumah sendiri, menum pang di rumah keluarga dan dun sanak. Yang paling ba nyak adalah sebanyak 757 KK tidak memiliki tempat tinggal tetap. “Kita sudah anggarkan dana ganti rugi tanah seba nyak 2,9 miliar tahun ini. Proses pembebasan akan selesai pada November. Selan jutnya pembangunan areal menyusul kita laksana kan,” ujar Martiaswanto. (509)

LEPAS PAWAI-Camat Kamang Magek, Surya Wendri didampingi Ketua MUI, Nusyirwan Malin Muhammad, Kepala KUA, Zaldi Irfandi N., melepas secara resmi peserta pawai takruf menyambut tahun baru 1 Muharram 1436 H, Sabtu (25/10). (maswir chnaiago)

AWAL NOVEMBER KNPI AGAM MUSDA

Pemkab Perlu Berikan Perhatian Khusus Agam, Singgalang Jika tidak ada aral melin tang, awal November nanti DPD KNPI Kabupaten Agam akan menggelar musyawa rah daerah (Musda). Pemi lihan ketua DPD yang baru merupakan agenda utama yang akan diusung pada kegiatan tersebut. ‘’Kita telah melakukan beberapa kali rapat persiap an untuk menggelar musda. Kita merencanakan musda akan digelar awal November nanti,’’ kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Agam, Syahmen dra Putra, kepada Singgalang, Senin (27/10). Sejauh ini, beberapa nama juga telah mulai bermuncul an guna menjadi nahkoda baru DPD KNPI Kabupaten Agam. Nama-nama tersebut dian

taranya Antonis (anggota DPRD Kabupaten Agam), Yuridarsan, saat ini menjabat sekretaris DPD KNPI Agam, dan Edi Fernando yang saat ini menjabat Ketua KNPI Kecamatan IV Nagari. ‘’Saya sudah bertekad ha nya akan memimpin KNPI Agam selama satu periode. Sebagai wujud kaderisasi kita akan memberikan pe luang yang lain untuk men jadi ketua,’’ jawab Syahmen dra Putra ketika ditanya kesiapannya untuk bertarung lagi dalam pemilihan ketua di musda nanti. Menyinggung hal apa yang perlu menjadi perhatian kepengurusan KNPI di masa yang akan datang, Syahmen dra menilai cukup banyak permasalahan strategis yang akan dihadapi generasi muda di masa yang akan datang

sehingga dibutuhkan siner gisitas KNPI dengan berbagai elemen lain. ‘’Mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat serta ber bagai lapisan masyarakat lainnya, pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus agar generasi muda Kabupaten Agam mampu berperan lebih banyak guna memajukan daerah di masa

yang akan datang,’’ ujar Syahmendra Putra. Jika memang pemerintah daerah tidak mampu menghi dupkan kembali Dinas Pemu da dan Olahraga, diharapkan ada bagian khusus yang membidangi bidang kepemu daan tersebut sehingga pem binaan kepemudaan bisa berjalan secara lebih terfokus dan terstruktur. (510)

Bukittinggi, Singgalang Kelompok Tani Satam Setelah panen pang Baniah, Birugo, Keca nantinya, kata Irsal ketika matan Aur Birugo Tigo meninjau Kelompok Tani Baleh (ABTB) menerapkan Satam pang Baniah sistem tanam padi legowo bersama Sekcam ABTB Masriwal dan Penyuluh dan salibu. Kedua teknologi itu nantinya diharapkan Pertanian Lapangan (PL) ABTB Nur Satria, Jumat lebih efisien dan irit biaya, sekaligus mendongkrak (24/10), sistim legowo itu akan dilanjutkan dengan pendapatan petani. sistim salibu. Pada sistem Ujicoba dilakukan pada salibu, petani tak perlu areal sawah kelompok. mengolah tanah dan Dari dua bulan ujicoba penyemaian bibit baru sistem tersebut, ternyata untuk masa tanam penerapannya sangat berikutnya, karena menggembirakan. Padi rumpun padi yang tinggal yang ditanam dengan setelah dipanen, seminggu kemudian dilakukan sistim legowo tumbuh lebih subur dibanding metode pemotongan ukuran (4-5 cm) dan kemudian tradisional yang kebetulan dipupuk. Setelah itu, bersebelahan langsung dibiarkan tumbuh seperti dengan lokasi. Menurut Kepala Balai masa tanam biasa. “Dari rekomendasi Dinas Penyuluh Pertanian (BPP) Pertanian, sistim salibu Kota Bukittinggi, Irsal, dapat dilakukan untuk sistim legowo memakai tiga kali masa tanam,” pola tanam 2-1, 3-1 dan 6terang Irsal. 1. Artinya setiap 2,3 atau 6 rumpun benih dijarakkan sekitar 40 cm, sehingga sangat bermanfaat dalam mengendalikan hama. Pola itu juga memaksimalkan penyinaran matahari dan memudahkan petani membersihkan rumpun padi. Setelah panen nantinya, kata Irsal ketika meninjau Kelompok Tani Satampang Baniah bersama Sekcam ABTB Masriwal dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PL) ABTB Nur Satria, Jumat (24/10), sistim legowo itu akan dilanjutkan dengan sistim salibu. Pada sistem salibu, petani tak perlu mengolah tanah dan penyemaian bibit baru untuk masa tanam berikutnya, karena rumpun padi yang tinggal setelah dipanen, seminggu kemudian dilakukan pemotongan ukuran (4-5 cm) dan kemudian dipupuk. Setelah itu, dibiarkan tumbuh seperti masa tanam biasa. “Dari rekomendasi Dinas Pertanian, sistim salibu dapat dilakukan untuk tiga kali masa tanam,” terang Irsal. Sementara, beberapa daerah lain sudah melaksanakan sisitim salibu 6-7 kali masa tanam, Sistem legowo dan salibu sangat menguntungkan petani. Biayanya irit. Panen meningkat 15-33 persen dibanding sistem tradisional. Waktu panen berikut lebih cepat satu bulan dari biasanya. Sistim itu, bahkan menguntungkan petani dari segi waktu, biaya dan hasil panen. Dari manfaat tersebut, Sekcam Masriwal mengharapkan kedepan semua petani baik perorangan maupun kelompok di wilayah delapan kelurahan itu memakai sistim legowo dan salibu. Tidak saja petani yang untung, tapi juga mempercepat swasembada beras, minimal untuk kota Bukittinggi. (507)


SINGGALANG . C–28

SERBANEKA

Senin, 27 Oktober 2014 (3 Muharram 1436 H)

Perbakin Sijunjung Kukuhkan Atlet Porprov

SAMBUTAN

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Hendri Octavia membuka workshop Evaluasi dan Resume Pembelajaran KKN Tematik Hutan Nagari REDD+ di Sumbar, Senin (27/10). (effendi)

DALAM MENURUNKAN EMISI GAS KARBON

Pusat Puji Kesungguhan Sumbar PADANG - SINGGALANG Badan Pengelola REDD+ (Reducing Emmision from Deforestation and Forest Degradation/Reduksi Emisi dari Deforestasi dan Degradadi Hutan) memuji kesungguhan Sumbar dalam upaya menurunkan emisi gas karbon. Lembaga yang bertanggung jawab kepada Presiden ini berharap, daerah ini menjadi contoh bagi provinsi lain. “Kita kagum dengan upaya gigih yang dilokoni gubernur bersama bupati/walikota serta stakeholder terkait. Meski terlambat ditetapkan sebagai provinsi percontohan dalam menurunkan emisi gas karbon, dalam implementasinya, menjadi terdepan,” kata Erwinsyah dari BP REDD+ dalam workshop evaluasi dan resume pembelajaran KKN Tematik Hutan Nagari REDD+ di Sumbar, Senin (27/10) di Padang. Erwinsyah menjelaskan,

komitmen Sumbar dalam upaya tersebut, salah satunya dengan melibatkan kalangan perguruan tinggi. Bahkan diterapkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Sebab mahasiswa dipandang memiliki peran strategis untuk ikut terlibat dalam mengimplementasikan program REDD+ terutama dalam pendekatan kepada masyarakat. Mahasiswa ditempatkan di nagari-nagari yang telah siap melaksanakan program REDD+. Selama ber-KKN mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat sekaligus memberikan pemahaman akan pentingnya pengelolaan hutan secara berkelanjutan sekaligus memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat setempat. Di sisi lain Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Hendri Octavia, KKN Tematik diikuti 54 mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Mereka ditempatkan di 18 nagari di delapan kabu-

paten/kota yang menjadi menyatakan telah siap melaksanakan program REDD+ selama 45 hari. Mahasiswa bekerja bersama masyarakat melakukan persiapan yang dibutuhkan bagi lokasinya untuk dapat mengelola sumberdaya hutan secara berkelanjutan. Masyarakat dapat mengelola hutan lindung dan hutan produksi untuk mendapatkan manfaat ekonomi, ekologi, sosial dan budaya yang berbasis keberlanjutan. Dari 18 nagari lokasi KKN tematik, 13 nagari di antaranya sudah mengirimkan usulan ke bupati dan 2 nagari dalam proses penyiapan dokumen serta 3 nagari menunggu kejelasan tata batas. “Melihat hasil yang diperoleh dari dua inisiasi awal pelaksanan KKN Tematik, di UMSB maupun di Universitas Riau (Unri), kini ada keinginan yang kuat untuk mereplikasikan metoda dan pendekatan ini di lokasi lain. Bila terealisir maka langkah selanjutnya mendorong ke-

giatan ini menjadi gerakan nasional dengan melibatkan kerja sama berbagai pigak,” kata Erwinsyah lagi. Erwinsyah juga menjelaskan, PB REDD diberi amanah oleh Presiden untuk berupaya mengurangi emisi gas karbon sesuai kesepakatan dunia. Indonesia sendiri pada 2020 berkomitmen menurunkan emisi gas 26 persen atau 41 persen dengan bantuan internasional. “Kalau hanya mengandalkan BP REDD+ saja, jelas cita-cita mulia ini tak akan ter wujud. Kuncinya ada pada ke bersamaan dan koalisi yang kita bangun. Koalisi yang dibangun harus yang mam pu. Makanya, sosialisasi dan pelibatan setiap elemen masya rakat terus diaktifkan,” kata dia. Dalam workshop itu juga dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan pejabat pemerintah terkait di kabupaten/kota, provinsi, walinagari, LSM dan pemerintah pusat, termasuk kalangan perguruan tinggi dan mahasiswa KKN tersebut. (015)

SIJUNJUNG - Menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-13 tahun 2014 di Darmasraya, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perbakin Sijunjung, mengukuhkan serta meresmikan atlet yang akan dikirim ke ajang tingkat Sumbar itu. Pengukuhan atlet serta menager dan ofisial itu, ditandai dengan upacara serta apel atlet, Senin (27/ 10) di halaman Polres setempat. Upacara dan apel atlet Cabang Olahraga (Cabor) menembak itu dihadiri Kabag, Kasat dan Kapolsek serta pejabat Polres lainnya, dipimpin langsung Kapolres Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, SH, SIk, Msi. Dalam apel itu juga

terlihat salah seorang pengurus KONI Sijunjung, Marsyuli Effendi, mendampingi barisan atlet menembak yang akan menjadi duta Sijunjung pada ajang Porprov mendatang. Atlet menembak yang dimanejeri Yossi Hendra, berkekuatan 12 orang dengan pendamping empat orang, akan terjun pada kelas Air Rifle Match dan Air Rifle Pistol, kategori senior dan yunior untuk putera dan puteri serta kelas Berburu khusus untuk anggota. Sementara untuk target tahun ini, meningkat dari Porprov 12 tahun 2012 yaitu dua medali emas. Ketua Pengkab sekaligus penanggungjawab Cabor menembak, Sugeng Riyadi dalam arahannya saat upacara mengharapkan kepada semua atlet yang

telah ditetapkan agar lebih mempersiapkan diri melalui latihan yang serius dan selalu menjaga kesehatan pribbadi. ‘’Kalau badan tidak sehat, jangan harap bisa mencapai prestasi yang lebih baik,’’ tegas Sugeng. Selain menegaskan kepada atlet agar selalu menjaga disiplin dalam segala hal, Sugeng juga mewanti-wanti manejer, ofisial, pendamping dan pelatih, untuk senantiasa memperhatikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh atlet dalam mempersiapkan diri. Soalnya, bagi sosok yang selalu bekerja dengan sepenuh hati ini, tidak ingin orang-orang yang dipercaya mengemas Cabor, bekerja asal jadi. (519)

PENYEMATAN - Usai upacara peresmian dan penetapan atlet Cabor menembak Porprov 13 di Dharmasraya, Ketua Perbakin Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi sekaligus penanggungjawab Cabor menye matkan tanda diresmikan kontingen menembak kepada Manejer Yossi Hendra, serta ofisial, pelatih dan pendamping. (syaiful husein)


POTONG PITA - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah ditemani Ketua PWM, H.Rusdi, mengunting pita tanda dibukanya klinik ‘Aisyiyah Padang.

PAD ANG - Klinik Pratama ADANG ‘Aisyiyah Cabang Gaung Pampangan resmi beroperasi, untuk melayani warga sekitar khususnya dan warga Sumbar umumnya. Klinik dibuka langsung Walikota Padang, H.Mahyeldi Ansharullah. Klinik dengan konsep hotel ini, memanjakan pasiennya dengan tempat tidur ala hotel bintang tiga. Ia mengalahkan tempat tidur pasien yang dimiliki beberapa rumah sakit umum dan swasta yang kebanyakan dari matras dan selimut seadanya. Di Klinik Pratama ‘Aisyiyah Pampangan, pasien tidur di atas spring bed merek Bigland. Setiap kamar mulai dari kelas III sampai kelas I, sama-sama ber-AC. “Tarifnya sangat murah dan terjangkau,” kata Kepala Klinik, Dokter Benny kepada Singgalang seusai acara pembukaan, Minggu (26/10). Ia mengatakan, untuk kamar tipe kelas III ada empat tempat tidur dengan harga Rp100150.000 per malam. Untuk kelas II ada dua tempat tidur

SINGGALANG . D–29

ADVERTORIAL

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Ketua Panitia Yuzardi Maat LC

dengan harga Rp250.000 per malam. “Untuk kelas I atau VIP, ada satu tempat tidur untuk pasien dan ada juga tempat tidur untuk keluarga, seharga Rp350.000 per malam,” tambahnya. Sementara Ketua Panitia, Yuzardi Maat mengatakan, dalam waktu dekat klinik sudah bisa menerima pasien BPJS. Klinik akan mengutakan pasien yang masuk duluan dan yang paling gawat penyakit nya. “Klinik nantinya akan melayani pasien umum, USG, gigi, dan spesialis kebidanan,” ujarnya.

Pengurus Klinik Pratama Aisyiyah Padang foto bersama dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah seusai acara pembukaan

Sedangkan Ketua PWM Muhammadiyah Sumbar, H.Rusydi mengatakan, klinik merupakan bagian amal usaha Muhammadiyah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tujuan keberadaannya tidak lain untuk membantu masyarakat sekitar lebih utama dan masyarakat umum lainnya. Ketua ‘Aisyiyah Sumbar, Meliarni Rusydi mengata kan, masyarakat sekitar harus bisa memanfaatkan klinik sebaikbaiknya. Apalagi fasilitasnya sangat lebih baik dengan penanganan profesional dari ahlinya. Sementara

Walikota Mahyeldi menyambut baik kehadiran klinik Pratama ‘Aisyiyah dengan konsep yang sangat nyaman bagi pasien. Pemerintah akan membantu dengan perbaikan sarana dan prasa rana menuju klinik. “Insya Allah jalan dan transportasi akan ditingkatkan, agar akses masyarakat terha dap kesehatan terjamin,” katanya. Ia berharap makin banyak

klinik serupa yang dibuka ‘Asyiyah, agar semua warga Padang yang membutuhkan terlayani. Hanya dengan keterlibatan swasta, Padang bisa dibangun lebih baik lagi. Sedangkan Penasehat ‘Aisyiyah, Hj.Mainar Hamid mengatakan, ia sangat bersyukur dengan pencapaian klinik ‘Aisyiyah. Ia berharap makin tumbuh terus di masa datang. (*)

Wako Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat memberikan sambutan.

Penasehat Aisyiyah, Hj. Mainar Hamid.

tempat tidur kelas III juga spring bed, juga tersedia tempat tidur VIP untuk pasien dan keluarga yang menunggui.

Kepala Klinik Dokter Benny memeriksa pasien.

ADVERTORIAL

FOTO BERSAMA - Ketua Pengurus Jamiyah TK Al Azhar 32 Padang Suci Bahar bersama Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan pengurus lainnya foto bersama usai pelantikan, Senin (27/10).

PAD ANG - Pengurus ADANG Jamiyah (komite, red) TK, SD, SMP Al-Azhar 32 Padang periode 20142016 dilantik di Hotel Rangkayo Basa, Senin (27/ 8). Sebanyak 51 pengurus terdiri dari 15 pengurus tingkat TK, 22 tingkat SD dan 14 pengurus tingkat SMP, siap menjalankan amanah ke depan.

Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Mukhaiyar mengharapkan pengurus yang terbentuk dapat mengarahkan program untuk membantu masyarakat kurang mampu. “Selain memperhatikan anak-anak yang berada di Al-Azhar, program juga bisa diberikan kepada anak-anak yang memiliki

potensi namun mengalami kelemahan dalam bidang ekonomi,” katanya saat memberikan sambutan. Ia mengatakan, dalam memberikan dukungan kepada pihak sekolah sifatnya hanya memfasilitasi.Tetapi terkait proses belajar mengajar menjadi tanggung jawab 100 persen pihak sekolah. Sementara Ketua

Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Foto bersama pengurus lainnya

Panitia, Fauzi Rahman mengharapkan pengurus jamiyah bisa mendukung kegiatan yang ada di sekolah. “Ini menjadi pelantikan pertama yang melibatkan ketiga jenjang sekolah dan kepengurusan pun lebih ramping,” ucap Fauzi. Sedangkan Ketua Pengurus Jamiyah TK, Suci Bahar yang juga pemilik STIKES Amanah

Padang mengatakan, dalam waktu dekat sudah menunggu agenda yang siap dijalankan. Yaitu, kegiatan market day yang akan mengajari anakanak berwirausaha. Tidak hanya itu, pada hari ibu di bulan Desember nanti juga akan digelar kegiatan, selain manasik haji yang menjadi kegiatan rutin. (*)

Salam-salaman.

Penandatanganan kesepakatan.

Sambutan Kepala SMP Al Azhar.

Prosesi penandatanganan berita acara


NUSANTARA

SINGGALANG . D-30

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

Fujitsu Kenalkan Healthcare Solutions Layanan Kesehatan

Siti Nurbaya Diyakini Bisa Mengemban Tugas

SITI NURBAYA JAKARTA- Sebagai Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan baru, Siti Nurbaya Bakar diminta untuk memahami betul berbagai persoalan yang ada pada institusinya. Sebab tanpa hal tersebut, politisi perempuan dari partai NasDem itu dikhawatirkan tidak akan mampu menjalankan tugas sebagaimana mestinya. “Ya kita harapkan Bu Siti bisa mempelajari, memahami persoalaan riil di lapangan sebelum mengambil kebijakan penting mengenai kehutanan,” kata Ketua Bidang Hutan Tanaman Industri Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Nana Suparna saat dihubungi, Senin, (27/10). Menurut Nana, pema haman betul tentang tugas kementerian yang diemban Siti Nurbaya saat ini tentu lantaran dia belum pernah bertugas pada bidang itu sendiri selama ini. Sebab, karir Siti Nurbaya sebagai birokrat selama ini tidak pada kementerian Lingkungan Hidup maupun Kehutanan. “Karena sebelumnya berlum pernah terlibat banyak di kehutanan. Jadi jangan sampai salah dalam meng ambil kebijakan karena tidak sesuai dengan kondisi lapangan,” lanjutnya seraya juga meminta agar Siti melakukan perbaikanperbaikan terhadap kebijakan terkait kehutanan yang telah ada selama ini. Sebab dia menilai, ada beberapa kebijakan yang telah dilakukan menteri kehutanan sebelum ini dan tidak pada tempatnya. “Kedua, beliau harus perbaiki kebijakan yang selama ini kurang tepat. Salah satunya misalnya dana reboisasi. Dana itu dipungut dari hph, tapi tidak dimanfaat kan untuk bangun hph itu sendiri,” ujar Nana.(603)

MERAPIKAN PECI Presiden Joko Widodo merapikan peci sebelum sesi foto bersama dengan jajaran menteri Kabinet Kerja di tangga Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10). Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terdiri dari 34 menteri dengan susunan 20 menteri dari kalangan profesional dan 14 menteri dari kalangan partai. (antara)

Kabinet Jokowi-JK Disambut Positif JAKARTA, SINGGALANG Sejumlah Pimpinan lembaga Negara yang ada di Parlemen, menyambut positif susunan Kabinet Kerja yang telah diumumkan dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan susunan kabinet periode 2014-2019 itu dinilai sudah mencerminkan profesiona lisme.

Seperti dikemukakan Ke tua Dewan Perwakilan Dae rah (DPD) RI Irman Gusman bahwa dengan berbagai ke terbatasan, nyatanya Presi den Jokowi mampu mem bentuk kabinet yang profe sional. “Kami menyambut positif susunan Kabinet Kerja itu,” katanya kepada Sing-

galang, Senin (27/10) di Kompleks Parlemen, Jakarta. Irman mengatakan, Joko wi memang bukan ketua umum partai politik. Namun dalam konteks memilih men teri, yang bersangkutan ber komunikasi dan bernegosiasi dengan para ketua umum partai pengusungnya, sehing ga berhasil membuktikan diri memilih menteri dari politisi yang berkualitas.”Orang par tai yang punya rekam jejak dan pengalaman,” ujarnya. Bahkan soal integritas para menteri, Irman tidak meragukan. Dia percaya men teri yang masuk dalam ka binet telah lolos dalam proses seleksi yang dilakukan KPK dan PPATK, sebagaimana yang diinginkan Presiden Jokowi sendiri. “Integritas menteri tidak kita ragukan,” kata senator

dari Sumbar itu sambil me nambahkan bahwa DPD ber harap pemerintahan JokowiJK bisa memberi perhatian terhadap pembangunan di daerah. Janji Jokowi-JK untuk membangun Indonesia dari daerah harus bisa diterje mahkan para menterinya. “Harapan saya tentu visi misi Jokowi-JK bagaimana pem bangunan dari daerah mu dah-mudahan bisa diterje mahkan dalam realisasi ker ja,” katanya. Sementara Ketua DPR Ri Setya Novanto merasa yakin dan percaya terhadap peme rintahan bentukan Presiden Jokowi bisa berjalan baik. Bahkan politisi Golkar itu juga mengaku tidak yakin jika nama-nama menteri yang duduk disebut bagi jatah. Sedangkan Wakil Ketua

MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai kabinet Jokowi-JK itu telah memenuhi berbagai keterwakilan dari unsur pro fesional, baik partai atau pun non partai, serta latar belakang daerah. Padahal, sebe lumnya sempat ada kekha watiran tidak ada perwakilan daerah. “Sebelumnya kita khawa tir tidak ada keterwakilan daerah khususnya dari Indonesia Timur. Tapi, dari Papua dan dari Nusa Tenggara Ti mur (NTT) sudah ada. Semen tara itu, dari Maluku belum dilibatkan, dari Kalimantan belum ada perwakilan,” tegas nya. Selain keterwakilan ter sebut, lanjut anggota Majelis Syuro PKS itu juga memuji bertambahnya keterwakilan perempuan dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. (603)

JAKAR TA- Fujitsu hadirkan sistem layanan dan teknologi JAKART layanan kesehatan berbasis TIK yang disempurnakan untuk pasar Indonesia “Healthcare Solutions, Rumah Sakit Digital”. Solusi pada penyediaan perawatan kesehatan yang lebih baik dan operasional rumah sakit lebih efisien. Fujitsu menerapkan inovasi terbaru dengan mengoptimalisasikan layanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia. Achmad S Sofwan, Managing Director, Fujitsu Indonesia kepada Singgalang, di Kantor Fujitsu Jakarta kemarin mengatakan, Fujitsu telah menyediakan teknologi layanan kesehatan dan bekerjasama dengan berbagai klien di bidang layanan kesehatan di Asia. Fujitsu terus mendukung kemajuan teknologi dalam layanan kesehatan di Indonesia. “Kami percaya bahwa melalui penerapan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi mutakhir Fujitsu. Semua orang di setiap wilayah negara akan memiliki akses layanan kesehatan yang berkualitas dan profesional, Fujitsu mewujudkan Human Centric Intelligent Society.” Solusi layanan kesehatan Fujitsu Healthcare Solutions sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit, Telemedicine (Pertukaran Informasi Kesehatan), Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Optimalisasi Layanan, Virtualisasi Klien & Server, Bio-simulasi serta Catatan Medis Elektronik (EMR) berbasis Cloud, yang tren di industri layanan kesehatan di Indonesia. Dengan solusi ini, Fujitsu sebagai penyedia layanan kesehatan di daerah terpencil di mana akses layanan kesehatan sangat terbatas, kini dapat berkomunikasi dan memperoleh layanan kesehatan langsung dari tenaga medis professional yang berada di wilayah lain. Sistem EMR dan Pertukaran Informasi Kesehatan dari Fujitsu menawarkan inovasi layanan mengenai data riwayat kesehatan pasien akan disimpan di sebuah database yang terhubung dan dapat diakses oleh sejumlah penyedia layanan kesehatan yang berbeda. Solusi ini menjamin keselamatan pasien, karena data medis yang sama dapat diakses oleh tenaga medis professional yang berbeda dalam memberikan layanan kesehatan oleh pasien. Sehingga mereka dapat memperoleh layanan kesehatan di berbagai rumah sakit yang berbeda tanpa ada kekhawatiran akan memperoleh diagnosa yang keliru. Solusi Layanan Kesehatan Fujitsu dilengkapi berbagai fitur yang mencakup sistem yang diterapkan, seperti Rawat Jalan, Informasi Kecelakaan dan Keadaan Darurat (AEIS), Rawat Inap atau Pengelolaan Informasi Pasien (PIMS), dan Sistem Pengelolaan Ruang Operasi (OTMS). Fitur tersebut dapat memfasilitasi alur birokrasi pasien untuk mendapatkan konsultasi dengan tenaga medis professional dari proses konsultasi, pendaftaran pasien, konsultasi medis, sampai keluarnya pasien. Sistem Pengelolaan Rawat Inap atau PIMS dari Fujitsu menyediakan informasi mengenai status ketersediaan fasilitas rawat inap serta informasi pasien, yang dapat diakses dengan segera dan mencakup status dari fasilitas rawat inap dan okupansi pada tingkatan bangsal maupun rumah sakit secara keseluruhan. Karyawan rumah sakit akan dapat mengetahui dengan cepat operasional di masing-masing fasilitas rawat inap, seperti pelepasan pasien atau transfer pasien ke kamar lain, atau kamar mana saja yang sedang dibersihkan, dan banyak lagi informasi lainnya. (sm)

LUAR NEGERI Dilma Rousseff Sang Petarung

Dua Roket Hantam Kabul KABUL- Dua roket menghan tam zona hijau sensitif Kabul pada Minggu malam, namun polisi mengatakan tidak ada korban jiwa. Zona hijau sensitif adalah area rumah bagi beberapa kedutaan dan markas besar keamanan. “Pada sekitar pukul 21.15 (16.45 GMT) Minggu malam, dua roket ditembakkan dari lokasi tidak diketahui mengguncang kota Kabul, tidak menimbulkan korban,” kata juru bicara polisi Hashmat Stanikzai di akun Twitternya. Seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Interna sional (ISAF), pasukan militer yang dipimpin NATO di negara itu, menambahkan: “Dua roket mendarat di zona hijau Kabul, tidak ada laporan cedera.” Serangan roket itu terjadi setelah pasukan Inggris, Minggu, menyerahkan secara resmi kendali basis terakhir mereka di negeri ini, yaitu Kamp Bastion di Helmand selatan. Zona hijau adalah rumah bagi kediaman kedutaan AS dan Jerman, serta markas besar Direktorat Keamanan Nasional, dinas utama intelijen Afghanistan. Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab. Gerilyawan Taliban secara sporadis menyerang ibu kota di malam hari dengan roket meski pun senjata tepat dan biasanya menyebabkan kerusakan terbatas. Terjadi lonjakan serangan terhadap pasukan keamanan lokal pada saat pasukan tempur asing menarik diri dari Afghanistan pada akhir tahun ini. Setidaknya empat tentara Afghanistan tewas dan sekitar selusin orang, termasuk enam warga sipil, terluka ketika sebuah bom pinggir jalan yang ditanam oleh Taliban meledak di ibu kota Afghanistan pada Selasa. Pelantikan Presiden baru Ashraf Ghani bulan lalu itu juga diwarnai oleh serentetan serangan bunuh diri terhadap pasukan keamanan, mene waskan lebih dari selusin orang. Semua pasukan tempur NATO akan keluar dari Afghanistan pada Desember, meninggalkan tentara dan polisi Afghanistan untuk memerangi gerilyawan Taliban sendiri. (*)

PEMILU Warga memperlihatkan jari mereka yang telah terkena tinta pemilu setelah menggunakan hak suara mereka di Tunis, Tunisia, Minggu (26/10). Rakyat Tunisia menggunakan hak suara mereka dalam pemilu parlemen yang akan membawa demokrasi penuh kepada mereka, empat tahun setelah revolusi meng gulingkan otokrat Zine ElAbidine Ben Ali. (antara)

Pertemuan Dua Korea Terancam Batal SEOUL - SINGGALANG Rencana untuk melanjut kan kembali pembicaraan tingkat tinggi antara Korea Utara dan Korea Selatan akhir pekan ini tampaknya terancam batal karena pihak Korut menolak untuk mengkonfirmasi keha dirannya. Kedua Korea pada awal Oktober telah sepakat untuk memulai kembali dialog, dan pihak Korea Selatan telah mengusulkan pertemuan di adakan pada 30 Oktober, demikian laporan AFP. Namun, dalam serangkai an pesan terbaru bernada sama, Korea Utara pada Minggu (26/10) mengatakan pihaknya terpaksa memper timbangkan kembali untuk mengambil bagian dalam

pembicaraan tingkat tinggi itu karena merasa kurangnya ketulusan dari pihak Korea Selatan. Pesan fax dari Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara secara khusus mengutip penolakan Korea Selatan dalam melarang para aktivis Korsel meluncurkan balonbalon, yang membawa bundelan berisi selebaran antiKorea Utara, melintasi wilayah perbatasan. “Kami harus berpikir ulang apakah pembicaraan tingkat tinggi ini dapat diselenggarakan dalam suasana hati seperti itu,” kata pihak Korut. Sementara itu, Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan pemerintah Korsel tetap berkomitmen untuk melanjutkan dialog antarKorea dan mendesak Korea Utara untuk tidak membuat masalah peluncuran sele-

baran itu sebagai hambatan untuk berdialog. “Kami juga mendesak Korea Utara untuk memperjelas posisinya dalam pengajuan kami untuk melakukan pembicaraan pada 30 Oktober,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel Lim ByeongCheol dalam konferensi pers. Pemerintah Korea Utara telah lama mengecam peluncuran selebaran anti-Korut yang dilakukan para aktivis Korsel, dan menyebut para aktivis yang terlibat dalam peluncuran selebaran itu sebagai “manusia sampah”. Dalam beberapa pekan terakhir ini, pemerintah Korut telah meningkatkan tuntutan agar pihak Korsel melarang praktik peluncuran selebaran itu sepenuhnya, namun pemerintah Korea Selatan menegaskan bahwa para aktivis itu memiliki hak demokratis.

Sebuah operasi peluncuran selebaran di dekat wilayah perbatasan KorutKorsel pada Sabtu (25/10) mengakibatkan bentrok antara aktivis dan warga setempat yang melempari telur. Warga yang tinggal di daerah perbatasan itu berpendapat bahwa peluncuran selebaran itu dapat menempatkan mereka pada situasi yang sulit, yaitu risiko pembalasan dari pihak Korea Utara. Perjanjian awal untuk melanjutkan dialog antarKorea muncul ketika delegasi tingkat tinggi Korea Utara melakukan kunjungan mendadak ke Korea Selatan pada awal Oktober.Pembicaraan tingkat tinggi itu terakhir kali diadakan pada Februari dan menghasilkan acara reuni keluarga-keluarga yang terpisah akibat Perang Korea. (*)

Brasilia, Singgalang Presiden Dilma Rousseff, bekas gerilyawati sayap kiri yang pernah dipenjara dan disiksa oleh rezim militer Brasil, membuktikan reputasi kegigihannya dalam pertarungan keras kampanye yang membawanya memenangi kursi kepresidenan untuk kedua kalinya pada Minggu. Rousseff, perempuan pertama yang menjadi presiden Brasil, mengalahkan pengusaha favorit dunia bisnis Aecio Neves dalam pemilihan umum yang berlangsung ketat. Perempuan berusia 66 tahun itu dikenal sebagai manajer yang sungguh-sungguh dengan cakupan perintah menyeluruh, bahkan sampai ke kebijakan terkecil. Ia juga tak segan mencela menterinya di muka umum ketika mereka tidak bisa memenuhi standard kerjanya. Ia menunjukkan semangat perjuangannya dalam kampanye pemilihan umum, sangat agresif menyerang Neves dan berhasil membalikkan hasil jajak pendapat. Sebagai orang yang ahli ekonomi karena pengalaman, Rousseff membangun citra sebagai orang yang ulet dan efisien sebagai kepala staf bagi bekas presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang memilih dia sebagai pengganti setelah memimpin lebih dari delapan tahun dan membawa negaranya mengalahkan kemiskinan. Tapi Rousseff, yang kurang memiliki kharisma alami seperti pendahulu dan mentornya, harus berperang menghadapi pemilih yang frustasi karena resesi, skandal korupsi, dan layanan publik yang buruk untuk mengamankan jabatan periode keduanya. Di bawah pengawasan Lula, dia membangun gaya kampanye yang hangat selama pemilihan. Dia membuka diri berdiskusi dengan jurnalis dan pemilih tentang aktivitas masa senggangnya. Dia suka “Game of Thrones” dan buku dan mengatakan “Saya tidak bisa tidur tanpa membaca”. Ia bahkan mengaku pernah sekali “kabur” dari istana kepresidenan membonceng motor Harley-Davidson milik temannya dan melewati jalanan Brasilia tanpa dikenali. Ketika lawan mencemooh dia pada pembukaan Piala Dunia bulan Juni dia meresponsnya dengan mengatakan “Saya sudah menghadapi situasi yang sangat sulit dalam hidup saya, termasuk serangan yang membawa saya sampai batas secara fisik. Tidak ada yang menghentikan langkah saya.” “Orang selalu berkata tentang perempuan yang berkuasa bahwa mereka keras, manajerial. Tapi Dilma adalah orang dengan rasa humor, menyenangkan, dan sangat peduli dan dermawan,” kata Ieda Akselrud de Seixas, yang dipenjara bersama Rousseff pada tahun1970an. Rousseff pun kmulai lebih sering menceritakan pengalaman saat mendekam di penjara di bawah rezim militer, topik yang sebelumnya dia dihindari. Sesuatu yang berbeda Lahir pada 14 Desember 1947 dari seorang ibu Brasil dan ayah pengusaha keturunan Bulgaria, Rousseff tumbuh di lingkungan kelas menengah yang nyaman di tenggara kota Belo Horizonte. Setelah dewasa ia memilih berpolitik sebagai seorang penganut Marxisme untuk menentang kediktatoran pada 1964-1985. Ia ditangkap pada Januari 1970 dan dijebloskan ke penjara karena dianggap terlibat dalam kegiatan bawah tanah dan bertanggung jawab atas aksi pembunuhan dan perampokan bank. (*)


SINGGALANG . D–31

PARLEMENTARIA DPRD SOLOK SELATAN

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

SOAL PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Keputusan DPR RI Harus Diikuti Secara Konstitusi

FOTO BERSAMA

Ketua dan sebagian anggota DPRD Solok Selatan periode 2014/2019 foto bersama usai pengucapan sumpah. (afrizal amir)

Lima Fraksi DPRD Solsel Terbentuk SOLSEL - SINGGALANG

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan, periode 20142019 telah membentuk lima fraksi guna melaksanakan pembangunan di daerah itu. Sekretaris DPRD Solok Selatan, Hamudis di Golden Arm beberapa waktu lalu kepada Singgalang mengatakan, lima fraksi yang sudah terbentuk dilembaga terhormat kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi tersebut yaitu Fraksi Golkar yang

merupakan gabungan empat partai yakni Golkar (lima kursi), Hanura (dua kursi), PKPI serta PKB masing-masing satu kursi. Selanjutnya, Fraksi PAN yang merupakan gabungan dari dua partai yakni PAN (empat kursi) dan Nasional Demokrat (NasDem) dua kursi, seterusnya Fraksi Gerindra dengan jumlah partai gabungan diantaranya Gerin dra (tiga kursi) dan PPP (satu kursi). Selanjutnya Fraksi Demokrat dengan tiga kursi serta fraksi Reformasi yang terdiri dari Partai PKS dua kursi dan Partai Bulan Bin-

tang (PBB) satu kursi. Ditambahkan Hamudis, pimpinan dari masing-masing fraksi diantaranya Fraksi Golkar diketuai oleh Sidik Ilyas, PAN (Ketua; Ali Sabri Abas), Gerindra (Ketua; Abu Suib), Demokrat (Ketua: Khamislihat), serta Fraksi Reformasi dengan Ketua; Solikhin. “Penetapan fraksi DPRD tersebut dilaksanakan dalam suatu rapat paripurna internal, tukuk Hamudis. Setelah adanya fraksi di DPRD Kabupaten Solok Selatan, segera dilanjutkan pembentukan alat kelengkapan DPRD lainnya. Dianta-

ranya pembentukan komisikomisi, Badan Anggaran, Badan Legislasi serta beberapa kelengkapan lainnya. Pembentukan alat kelengkapan ini akan dilaksanakan setelah adanya penetapan Pimpinan Definitif DPRD Solok Selatan sesuai yang telah ditetapkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Artinya, unsur pimpinan definitif ini ditetapkan melalui SK Gubernur berdasarkan usulan setelah mendapat surat penuntukan atau surat penetapan partai yang akan menduduki jabatan pimpinan DPRD.(534)

DPRD Bertekad Lahirkan Kebijakan Pro Rakyat Solok Selatan, Singgalang Guna menjewantahkan kepentingan rakyat yang sudah memberikan kepercayaan melalui pemilihan legislativ, hendaknya anggota DPRD mampu melahirkan berbagai kebijakan yang pro rakyat. Sepanjang aturan yang berlaku, anggota DPRD punya kewajiban untuk menjawab semua aspirasi rakyat, baik melalui usulan kepada legislativ dalam berbagai agenda rapat atau sidang

maupun dalam membahas anggaran pembangunan daerah yang diusulkan pemerintah. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Solok Selatan, H. Khairunas dalam perbincangan dengan Singgalang beberapa waktu lalu di kediamannya di Lubuk Gadang. Banyak hal yang mesti kita bangun bersama legislativ untuk mewujudkan harapan masyarakat mencapai perbaikan ekonomi untuk kesejahteraan sesuai semangat otonomi Solok Selatan dari

kabupaten induknya 11 tahun lalu. Lebih lanjut dikatakan politikus Partai Golkar ini, semua pemimpin di negeri ini punya keinginan melahirkan kebijakan yang baik dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Untuk itu, ke depan dia bertekad merangkul seluruh anggota DPRD periode 2014-2019 membangun imej baru untuk keberlanjutan berbagai pembangunan di kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi ini.

Kebersamaan antara anggota DPRD dan menjalin komunikasi politik yang baik dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya, dapat dijadikan sebagai modal utama untuk melahirkan kebijakan yang dijanjikan saat pileg lalu. Ini adalah sebuah janji politik yang dibangun dengan cara politik. Muaranya akan dapat memuaskan semua pihak, terutama masyarakat yang memiliki daerah ini. (534)

Solok Selatan, Singgalang Sebagai pekerja politik, Ketua DPRD Solok Selatan, H. Khairunas, S.IP, M.Si menilai hasil keputusan DPR RI atas diberlakukannya pemilihan kepala daerah melalui DPRD adalah sebuah dinamika politik yang mesti diikuti secara konstitusi pula. Pasalnya, sebagai lembaga wakil rakyat di daerah, tentu saja harus mempedomani aturan yang lebih tinggi untuk sebuah ketentuan tata tertib di daerah. Artinya, setiap keputusan dan undang-undang yang diterbitkan oleh lembaga pemerintahan, harus disikapi dan dijalankan. Secara kepartaian, H. Khairunas yang juga Ketua DPD Partai Golkar Solok Selatan ini menilai,

apapun keputusan yang dikeluarkan DPR RI dapat diterima. Apakah pemilihan kepada daerah itu langsung atau tidak, yang pasti segenap kader Golkar siap menghadapinya. Sementara di tempat terpisah, anggota DPRD dari Fraksi Golkar Sidik Ilyas kepada Singgalang bertutur, bahwa adanya undang-undang baru nomor 17 Tahun 2014 Tentang MD3, membawa semangat baru pula untuk anggota DPRD. Artinya, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama untuk sama-sama disikapi, terutama sekaitan dengan pelaksanaan sidang paripurna istimewa dan paripurna pengambilan keputus-

an yang tidak bisa lagi diwakilkan oleh bupati atau wakil bupati, walikota atau wakil walikota. Artinya, bupati maupun wakil bupati/walikota tidak diperkenankan lagi mengutus pejabatnya mewakili dirinya untuk kegiatan dua sidang tadi. Hal ini tentu saja sebuah semangat baru bagi kami selaku anggota dewan. Karena, kalau bupati maupun wakil bupati hadir di tiap sidang paripurna istimewa atau sidang paripurna mengambil keputusan, kami anggota dewan tentu merasa sangat merasakan, kita sama memikirkan daerah ini, apalagi untuk sebuah agenda yang memutuskan untuk sebuah kebijakan. (534)

Armen Syahjohan Kejar Target Aspirasi Masyarakat SOLOK SELA TAN - Menduduki posisi SELAT pimpinan DPRD Solsel periode 2014-2019 yang dipandu pengucapan sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Solok, Sapta Diharja, bulan lalu, Armen Syahjohan, S.Ip merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari karunia yang diberikan Allah dan dukungan masyarakat serta amanah yang diberikan partai padanya. Setiap orang telah memiliki garis kehidupan yang diberikan Allah, akan tetapi tentu saja dibutuhkan sebuah niat dan usaha. Berangkat dari itu pula, posisi pimpinan DPRD Solok Selatan menurut Armen Syahjohan adalah bagian dari amanah dari Yang Maha Kuasa dan masyarakat. Ini tetu saja menjadi sebuah tantangan yang harus diemban hingga selesai. Terlepas dari semua garis kehidupan itu, Armen Syahjohan tidak menampik posisi pimpinan ini adalah berkat usaha dan komunikasi dengan pimpinan partai mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga ke pusat. Hal diungkapkan Armen tidak terlepas dari adanya indikasi dari oknum yang merasa tidak senang atas dirinya untuk posisi pimpinan ini. Meski demikian dirinya menganggap hal ini sebuah permainan politik yang harus dijalankan secara politik pula. Meski demikian, dengan posisi pimpinan

ini, Armen tentu saja perlu dukungan dari semua mitra kerja di lembaga yang terhormat dan dukungan dari masyarakat untuk menjalankan berbagai agenda yang menjadi tugas dan tanggungjawab sebagai anggota dewan. Dirinya juga optimis, ke depan akan mencoba mewujudkan berbagai harapan dan keinginan masyarakat dalam rangka menjawab kebutuhan ekonomi dan rangka mencapai kesejahteraan. Kepada awak media di daerah berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang ini, Armen Syahjohan juga mengajak mengawal berbagai agenda pembangunan daerah ini secara bersama-sama dan berlakulah secara profesional. Lebih lanjut Armen Syahjohan yang juga Wakil Ketua DPD Gerinda Solok Selatan ini mengapresiasi berbagai perkembangan politik saat ini plus perkembangan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya yang berkaitan dengan tugas DPRD. Semua perundang-undangan yang telah ditetapkan tentu saja akan menjadi pedoman bagi daerah untuk menjadi rujukan dan bagian yang tidak terpisahkan dalam menetapkan berbagai kebijakan. Sepanjang hal ini dapat dilaksanakan, maka semua agenda yang telah ditetapkan akan dapat dijalankan sesuai jadwal yang sudah (534) ditentukan.(534)

VARIA PENDIDIKAN SOLOK SELATAN SDN 20 Sungai Rambutan Butuh Pagar

Berbagai Kegiatan Meriahkan Peringatan Tahun Baru Islam

SOLSEL - Ketersediaan fasilitas pendukung di lingkungan sekolah menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan rasa aman, nyaman bagi guru ketika akan mencurahkan ilmu kepada murid. Kepala SDN 20 Sungai Rambutan, Kasniati pada Singgalang mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya sudah sangat mendesak untuk mendapat dukungan pembangunan pagar. Pasalnya, sekolah yang terletak di punggung bukit ini sangat rawan masuknya berbagai jenis binatang ke sekolah tersebut. Sementara dirinya bersama-sama dengan guru telah menjadikan sekolah tersebut sebagai bagian untuk membangun berbagai jenis tanaman produktif di lahan yang kosong milik sekolah. Beranjak dari itu pula, saat ini Kasniati bersama dukungan dewan komite sekolah tengah berupaya mengajukan proposal kepada pimpinan untuk mendapat dukungan pembangunan pagar sekolah. Jika saja sekolah ini sudah terpagar dengan baik, maka halaman sekolah yang asri dengan berbagai jenis bunga dan tanaman hias ini juga akan menjadikan para guru dan murid merasa senang. Karena tanaman jahe yang mereka tanam di halaman sekolah akan tumbuh dan besar tanpa gangguan ternak dan binatang lainnya. Hasil dari tanaman ini, menurut Kasniati juga akan men jadi pemasukan sekolah untuk mendukung berbagai keterba tasan dana untuk mengikuti berbagai kegiatan.(534)

Solsel, Singgalang Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H/ 2014 M, jajaran pendidikan Kecamatan Sungai Pagu bekerjasama dengan Pengawas Pendidikan Islam UPTD Pendidikan setempat menyelenggarakan berbagai lomba keagamaan. Puncak dari kegiatan tersebut diselenggarakan tausiah di Masjid Pasar Raya Muara Labuh, Rabu (22/10). Hadir pada acara tersebut, jajaran pemerintahan kecamatan, Kamenag Solsel, Kepala UPTD Pendidikan Ibnu Abbas, pengawas TK/SD, kepala sekolah dan beberapa murid SD. Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H, menurut Kepala UPTD Pendidikan Sungai Pagu Ibnu Abbas perlu menjadi perhatian kalangan pendidikan di daerah ini dalam rangka memaknai banyak hal. Mulai dari memaknai kepemimpinan baru hingga memaknai berbagai persoalan yang telah dirusak oleh oknum dari kalangan pendidikan sendiri. Tahun baru Islam sebagai bagian dari agama yang dianut oleh tenaga guru di daerah ini juga dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan untuk perubahan prilaku yang lebih baik. Hal ini tentu saja diawali oleh guru dan diteruskan pada anak didik. Ibnu Abbas tidak ingin kasus yang baru-baru ini mencoreng dunia pendidikan atas prilaku adanya kasus pemukulan salah seorang murid oleh teman sekelas terjadi pula di ranah Sarantau Sasurambi. Fenomena kejujuran kita dalam mengantarkan generasi pendidikan tidak saja dengan mengisi ilmu pengetahuan saja, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya mengisi jiwa dan keimanan serta sikap toleran yang sudah diwariskan oleh nenek moyang dulunya. Seiring dengan adanya perubahan kurikulum tahun 2013, juga menuntut guru untuk menjadikan kegiatan ekstrakurikuler yang betul-betul mumpuni untuk kejiwaan dan semangat murid dalam mengiti pelajaran di sekolah dan mengimplementasikannya dalam pergaulan seharihari mereka. Baik pergaulan di sekolah maupun pergaulan di rumah. Kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin dahsyat, juga menuntut perlunya guru, kepala sekolah untuk melakukan koordinasi dengan para orangtua murid dan dewan komite sekolah. Koordinasi ini penting dalam rangka mengevaluasi dan mencari tahu perkembangan anak didik ketika mereka berada di rumah. Muaranya tentu saja, guru akan mempnyai formula yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler wajib sekolah. ‘’Semoga persoalan dan perkembangan teknologi pendidikan yang semakin komplit saat ini dapat dihadapi oleh seluruh guru di lingkungan UPTD Pendidikan Sungai Pagu,’’ harap Ibnu Abbas. Peringatan 1 Muharram oleh guru di lingkungan UPTD Pendidikan Sungai Pagu, selain diisi tausiah oleh Ustad Idris Salim juga diserahkan hadiah pemuncak lomba. Adapun data pemucak kegiatan lomba yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan 1 Muharram diantaranya lomba Pildacil dimenangkan oleh Sisri Syahdani, murid SDN 18 IV Jorong, juara II Nabilatul Khamsya dari MIN Bada Gadang dan Pemuncak III Faiza Azzara dari SDN 1 Kuti Anyir. (534)

PENYERAHAN HADIAH Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungai Pagu menyerahkan hadiah pada pemuncak lomba peringatan 1 Muharram 1436 H tahun 2014 yang dilaksanakan di Masjid Raya Muara Labuh. (afrizal amir)

Guru SDN 03 Sei.Kalu Bertekad Menguasai Perubahan Kurikulum SOLSEL - SINGGALANG

Berpacu dalam prestasi olahraga bukan tidak menjadi harapan dan keinginan Martison sebagai kepala SDN 03 Sungai Kalu.

Akan tetapi oleh karena di sekolah yang dipimpinnya tidak memiliki guru olahraga, maka guru bidang studi lain disulap untuk mampu menjadi guru olahraga bagi 266 murid dari 12 rombel yang ada di sekolah tersebut. Sesuai tuntutan kurikulum

saat ini, segala bentuk materi pembelajaran sudah pasti tidak akan bisa diabaikan begitu saja. Semua pembelajaran tentu haruslah dituntaskan oleh murid. Beranjak dari itu pula, Martison dengan dukungan 20 orang guru, dimana 10 orang diantaranya yang PNS tetap terus berpacu dan berlomba untuk membekali diri sesuai tuntutan kurikulum 2013. Penguasaan dan penuntasan tugas, selain dikoordinir sesuai ketentuan dan aturan yang dijabarkan dalam kurikulum 2013, menu-

rut Martison, para guru-guru yang mengajar di sekolah ini terlihat sangat inovatif dan mampu mengembangkan diri secara perorangan. Artinya, disaat keterbatasan pemerintah untuk membekali para guru untuk menguasai kurikulum 2013 lewat berbagai pelatihan, pihak sekolah dan guru secara bersama-sama telah bertekad untuk terus menguasai tuntutan dari perubahan kurikulum saat ini. Memiliki keterbatasan tentu saja sudah pasti, terutama biaya untuk mendukungan kesukses guru

dalam menggali dan memperdalam ilmu sesuai tuntutan kurikulum 2013. Meski demikain, keterbatasan bukanlah sebuah hambatan untuk dapat mengejar capaian tuntutan kurikulum itu sendiri. Apalagi pemerintah telah mensuplai buku baru sebagai buku pegangan dari kurikulum baru itu. Belajar sambil mencapai target pendidikan adalah sebuah motto yang telah ditanamkan Martison pada seluruh guru dan murid disekolah yang dipimpinnya tersebut. (534)

dingan yang berjejer cukup banyak di almari pajangan sekolah tersebut. Keseimbangan antara masih memiliki banyak keterbatasan dengan capaian pres tasi ternyata dapat dikolaborasikan oleh Efriza untuk menghasilkan lulusan yang memiliki nilai cukup baik dan pada umumnya melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Tantangan lain dari SDN 5 Ulu Suliti saat ini adanya penurunan jumlah murid pada PPDB (Penerimaan Pe-

serta Didik Baru) tahun pelajaran 2014/2015. Menurut Efriza hal ini dikarenakan telah berdirinya satu sekolah MIS (Madrasyah Ibtidaiyah Swasta), sekolah sederajat sekolah dasar di pintu gerbangnya Solok Selatan itu. ‘’Artinya, keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya di daerah ini cukup tinggi, meski sebagian besar masyarakat ini masih tergolong miskin,’’ demikian Efriza.

WALAU SARANA DAN PRASARANA TERBATAS

SDN 5 Ulu Suliti Tetap Eksis Solsel, Singgalang Sebagai lembaga pendidikan yang berada pintu gerbangnya kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi, SDN 5 Ulu Suliti yang saat ini dipimpin Efriza, S.Pd masih menyisakan beberapa persoalan untuk mendukung proses pendidikan. Semisal, untuk mendukung kelancaran proses pendidikan 190 murid dari 11 rombongan belajar (Rombel) yang ada di sekolah itu, Efriza menargetkan untuk menjadikan lantai sekolah

tersebut berkeramik semuanya. Belum lagi lokal filial sekolah yang terletak di Kampung Baru yang berjumlah tiga rombel. Baru-baru ini lokal yang berjarak lebih kurang 1,5 Km dari sekolah induknya itu rusak berat akibat angin kencang barubaru ini, terutama bagian atapnya. Meski demikian, Efriza dengan dukungan guru sebanyak 17 orang, tujuh orang diantaranya PNS tetap melak sanakan kegiatan PBM de-

ngan baik. Apalagi dengan adanya dukungan dari para orangtua dan komite sekolah, segala bentuk keterbatasan, bahkan dengan hanya punya guru agama sukarela, sekolah ini tetap menjadi perhitungan bagi sekolah lain di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan KPGD dalam berbagai lomba bidang keagamaan dan olahraga. Tidak heran, keterbatasan di sekolah tesebut tidak sama halnya dengan capaian tropi berbagai lomba dan pertan-

(534)


SINGGALANG . D–32

SERBANEKA

Selasa, 28 Oktober 2014 (4 Muharram 1436 H)

DARI SOSIALISASI IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL DI SIJUNJUNG

Kepala SKPD Harus Memahami Tahapan Pelaksanaan APBD SIJUNJUNG - SINGGALANG

Siklus anggaran yang akan dilaksanakan di setiap SKPD, harus dimulai dari penyusunan. Sebab, dalam penyusunan sudah dirancang perencanaan yang akan melahirkan suatu penetapan yang harus dijalankan. Pada tahapan penetapan ini, ada dokumen anggaran yang pada intinya setiap kegiatan tidak boleh keluar dari dokumen anggaran itu. Demikian dipaparkan R. Wiwin Istanti, SE, Ak.M. Laws, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPB) Sumatera Barat saat sosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual yang dibuka Bupati Sijunjung didampingi

Sekdakab setempat, Senin (27/10) di Operation Room, Kantor Bupati Sijunjung. Secara rinci, di hadapan para asisten, staf ahli, seluruh kepala dinas instansi, para Kabag, Camat dan Sekcam Wiwin yang didampingi Kepala KPPN Sijunjung, Mercy Monika R. Sitompul, SH, CN. M.Hum memaparkan mekanisme dan pengolaan secara akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. ‘’Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD-SKPD, tidak boleh keluar dari dokumen anggaran,’’ ujar Wiwin. Sejalan yang dipaparkan Wiwin, Kepala KPPN Sijunjung Mercy Monika, juga menjelaskan tentang MPN Generasi ke-2 (MPN G-2) untuk meningkatkan penerimaan Negara serta pencairan dana pada KPPN.

Dalam pelaksanaan pencairan dana itu dijabarkan mulai dari dasar pencairan dana, penunjukan KPA dan Pejabat Perbendaharaan Negara Dana Urusan Bersama, Dekonstarsi dan Tugas Pembantuan. Selain itu juga dijelaskan tentang Aplikasi yang dibutuhkan Satker, Registrasi PIN PPSPM, Persertujuan Rekening dan Pembuatan Kartu Identitas Petugas Satker (KIPS). Sebelumnya, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, dalam sambutannya saat pembukaan sosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual serta Sosialisasi Permendagri 37 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2015 menyebutkan, setiap kepala SKPD harus memahami tahapan-tahapan pe-

laksanaan APBD. ‘’Seluruh Kepala SKPD harus memahami tahapantahapan pengelolaan anggaran dan mempedomani aturan yang sudah ditetapkan,’’ ujar Yuswir. Kepala SKPD sebagai leadership dalam mengambil keputusan dalam mengelola keuangan daerah, khusus dalam penyusunan anggaran dan penyusunan pelaporan, harus selalu melakukan tahapan-tahapan pelaksanaan APBD. Tahapan itu mulai dari penyusunan perencanaan sampai dengan penyusunan pelaporan sehingga apapun kegiatan yang mempergunakan anggaran dana APBD maupun APBN, semua kepala SKPD harus memahami dan menjalankan secara akuntabilitas. (519)

SEMBELIH SEEKOR SAPI

JKA Bayar Nazar di Kampung Halaman Pariaman, Singgalang Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis, Minggu (26/10), membayar nazarnya dengan menyembelih seekor sapi di kampung halamannya, Durian Bukuah, Batu Gadang, Kecamatan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman. Ribuan warga berdatangan memenuhi undangan syukuran anggota DPR-RI dari Partai Golkar tersebut. Selain pemuka-pemuka adat dan pemuka agama di wilayah 12 Koto (Sungai Garinggiang, Sungai Limau, Batang Gasan dan IV Koto Aua Malintang) acara jamuan makan yang dihelat oleh pemuda dan pemuka masyarakat itu juga dihadiri oleh Bupati Ali Mukhni beserta sejumlah Kepala Dinas, Badan dan Kantor di jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Acara di kediaman almarhum orangtua John Kenedy itu berlangsung dari pagi hingga malam. Ribuan pemuda tampak memadati pekarangan rumahnya yang be-

NAZAR - Anggota DPR-RI, H. John Kenedy Azis (berdiri) tengah menyampaikan sambutan dihadapan pemuka-pemuka masyarakat Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang pada acara syukuran membayar nazarnya di Surau Tampek Talang, Koto Bangko, Sabtu (25/10). (darmansyah)

gitu luas. Mereka sengaja datang, bergembira dan mengucapkan selamat kepada John Kenedy Azis sebagai anggota DPR-RI. “Nazar adalah hutang yang wajib dibayar,” kata John Kenedy Azis kepada Singgalang diselasela acara tersebut. Dulu, ketika masa kampanye, akunya, dia sempat bernazar akan menyembelih

seekor sapi di Batu Gadang apabila terpilih menjadi anggota DPR-RI. Hutang itulah yang hendak dia bayar pada Minggu tersebut. Selain di Batu Gadang, nazar yang sama juga telah dibayar John Kenedy Azis di Surau Tampek Talang, Koto Bangko, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, sehari sebelumnya.

Ratusan masyarakat, tuamuda pun hadir mengikuti rangkaian acara yang diakhiri dengan doa dan makan bersama pada Sabtu sore tersebut. Mohon doa restu Atas nama pribadi dan keluarga, John Kenedy Azis mengucapkan terima-kasih kepada masyarakat Sumatera Barat yang telah memberikan dukungan terhadapnya sebagai anggota DPR-RI. Sebab, tanpa dukungan masyarakat tidak mungkin dia bisa duduk di parlemen. Di lain hal, dia menyadari bahwa menjadi anggota DPR adalah sebuah amanah dari masyarakat. “Isya Allah, saya akan berusaha mengemban amanah itu dengan sebaikbaiknya,” ujar sosok yang terkenal sangat familiar tersebut. Sekaitan itu pula, John Kenedy Azis pun memohon dukungan dan doa-restu masyarakat, sehingga dia dapat melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya seba gai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya. (213)

ARAHAN - Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, didampingi Kanwil DJPB Sumbar, R. Wiwin Istanti, SE, Ak.M. Laws, serta Kepala KPPN Sijunjung, Mercy Monika R. Sitompul dan Sekdakab Sijunjung, A.T Rohendi, memberikan arahan saat pembukaan Sosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual di Pemkab Sijunjung, Senin (27/10) di Operation Room Kantor Bupati setempat. (syaifulhusein)

Lagi, PT BRM Gelar Pelatihan MPA Dharmasraya, Singgalang Lagi, PT Bukit Raya Mudisa (BRM) melakukan pelatihan dan pengukuhan Masyarakat Peduli Api (MPA) kepada 15 orang masyarakat Nagari Nan IV Koto Dibauah di Kantor Kenagarian Nan IV Koto Dibauah, Kecamatan IX Koto, Dharmasraya, belum lama ini. Pelatihan yang ditaja oleh PT BRM bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keahlian kepada masyarakat, terutama soal cara mencegah dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang berada di sekitar lingkungan nagari, agar tidak terjadi kebakaran seperti di daerah lainnya di sumatera seperti Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Hadir dari pihak perusahaan dalam Pelatihan dan pengukuhan MPA Nagari Nan IV Koto Dibauah, Manager Martono, Askep Common Service Suheriyono, Tim Community Development Dwi Murjito Beserta Staff Anggi, Askep Fire Control Health Safety and Environment (FCHSE) Yunan Helmi beserta tim Fire PT BRM. Guna meningkatkan pengetahuan dan keahlian, pihak perusahaan bekerja

sama dengan Kadishutbun Dharmasraya, yang diwakili oleh Harwandi, Badan Lingkungan Hidup Dharmasraya, Dr. Rahmadian Situmeang, Danramil Narsa Galuh, beserta para undangan Camat IX Koto yang diwakili oleh Sekcam Pensoeri, Walinagari Nan IV Koto Dibauah yang diwakili Sekretaris Nagari Zilman Zahar beserta staf. Dalam sambutanya Manager PT Bukit Raya Mudisa, Martono mengatakan, kegiatan pelatihan MPA ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada masyarakat dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). ‘’Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan terjalin hubungan yang semakin baik antara perusahaan dan masyarakat untuk bahu membahu mencegah kebakaran hutan dan lahan,’’ tuturnya. ‘’Dengan adanya pelatihan, diharapkan kepada seluruh peserta Masyarakat Peduli Api (MPA) dapat men-

sosialisasikan pada masyarakat adanya pelarangan melakukan pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan bagi yang melakukan dengan sengaja tentunya akan dikenakan sanksi pidana berupa denda Rp3 miliar sampai Rp5 miliar atau kurungan 3 sampai 10 tahun penjara,’’ tambahnya. Pada akhir sosialisasi dan pelatihan sebanyak 15 orang warga melakukan simulasi dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan juga memperkenalkan mesin pemadam kebakaran milik perusahaan serta mempraktikkannya. Selain melakukan pelatihan peserta MPA juga diberikan atribut pemadam kebakaran seperti seragam, sepatu, topi dan lain-lain. Sebelumnya, PT Bukit Raya Mudisa juga melakukan sunatan massal kepada 40 anak, diantaranya sebanyak 25 anak dari Nagari Lubuk Teratang, 3 orang anak dari Nagari Batu Laung yang dilakukan di Kantor Nagari Lubuk Teratang, Solok Selatan. Kemudian 12 orang anak berasal dari Nagari Silago dan LOA Selatan yang dilakukan di Puskesmas Sungai Lansek. (215)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.