Selasa, 10 maret 2015

Page 1

HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA

SINGGALANG

HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id

28 Halaman Dalam 3 Bagian

Rp4.000,-

JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

: : : : :

05.12 12.32 15.42 18.34 19.43

WIB WIB WIB WIB WIB

jadwalsholat.org

CERMIN Kebahagiaan hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati (WILLIAM MAKEPEACE THACKERAY) Elok nan tidak mangalua, gadang nan indak mangatangah (Seseorang yang tidak berani mengeluarkan pendapatnya dalam pergaulan) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu

KOMENTAR

Peluang Calon Perseorangan M. LUTHFI MUNZIR Ketika partai politik di Sumbar telah disibukkan dengan proses pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah secara langsung tahun ini, tidak demikian halnya dengan bakal calon perseorangan. Bakal calon perseorangan masih sepi dari pemberitaan. Entah belum ada yang berminat atau karena memang belum mendapat tempat untuk disorot dan diberitakan. Tampaknya parpol masih menjadi kendaraan primadona untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Faktanya, bakal calon justru banyak yang mendaftarkan diri kepada parpol. Sejauh pemberitaan di media lokal, minat untuk menjadi calon gubernur masih terlalu tinggi bila dibandingkan dengan menjadi wakil gubernur. Sepengetahuan saya, baru dua bakal calon yang siap menyatakan diri sebagai calon wakil gubernur, yakni Bersambung ke hlm A-11

PALANTA

Pajak Samak “Iko baru ebat, samak kanai pajak,” kato Kari Garejoh. “Apo Ri? Samak baa lo kanai pajak. Nan ka iyo-iyo se lah carito pagi ko,” apo nan dikatoan Kari ditanggapi Mak Pono. “Iko sabananyo Mak. Kalau indak picayo, bacolah ko ha,” baleh Kari sambia mampacaliakan barita di Koran ‘Singgalang’ nan bajudul ‘Lahan Tidur Dikenakan Pajak Tinggi’. “Kalau ndak salah, lahan tidur tu samo jo lahan lalok mah ndak Ri!” Potong Tacin Barain. “Iyo, tapi di kampuang awak biasonyo tanah-tanah nan indak ditanami. Lahan-lahan talantar. Bisa tanah kareh, bisa lo lah ditumbuahi samak-samak sarupo sikajuik,” kato Kari. “Di kota-kota lahan tidur tu iyo patuik diagiah pajak tinggi mah Ri, nak jan manjadi pangka bala juo,” Angah Bersambung ke hlm A-11

BERLARI

Usai divonis 15 tahun penjara dalam kasus pembunuhan dan pencabulan, terdakwa Refliandi berlari dan dikawal petugas kepolisian keluar ruang persidangan menuju mobil tahahan menghindari kemarahan keluarga korban di Pengadilan Negeri, Padang, Senin (9/3). Berita di Hlm A-7. (rahmat zikri)

NILAINYA TEMBUS RP13.000

Dolar AS Kian Perkasa JAKARTA - SINGGALANG Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah semakin perkasa. Harga jual mata uang Amerika itu di Money Changer Valuta Inti Prima (VIP) Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/3) menembus angka Rp13.070 atau menguat dibandingkan posisi akhir pekan lalu Rp12.995 per dolar AS.

Sementara kurs beli dipatok di level Rp13.035 per dolar AS. Posisi beli yang tinggi ini dimanfaatkan masyarakat yang punya simpanan dolar AS. Seperti yang dilakukan Widia Wiwara. Selain untuk biaya operasional perusahaan, dirinya juga memanfaatkan posisi dolar AS yang lagi tinggi. “Jual lagi butuh. Dolar AS juga lagi naik. Ini untuk operasional perusa-

haan,” katanya saat berbincang dengan detikFinance. Namun begitu, kata dia, transaksi yang ia lakukan tidak harus mengikuti naik-turunnya dolar AS. “Biasa transaksi dolar AS. Mau naik atau turun, tetap transaksi karena kebutuhan. Soalnya ke klien pembayaran pakai dolar AS,” ungkap dia. Hal yang sama dikatakan Matius. Menurutnya, saat dolar AS tengah melambung tinggi, sudah saatnya memanfaatkan simpanan dolar AS miliknya untuk dijual. “Mau jual. Dolar lagi naik, lumayan menguntungkan,” imbuhnya. “Pelemahan nilai tukar rupiah di awal minggu ini lebih didorong kuatnya data ekonomi Amerika Serikat sehingga menjadikan dolar AS mengalami penguatan terhadap berbagai mata uang dunia,” kata Analis Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Gun tur Tri Hariyanto di Jakarta.

Ia mengemukakan, data ketenagakerjaan AS terus menunjukkan tren penguatan. Pada Februari, terjadi penambahan jumlah tenaga kerja nonpertanian Amerika Serikat 295.000 orang Meningkatnya data pekerjaan AS itu, lanjut dia, membawa tingkat pengangguran di negara itu turun menjadi 5,5 persen dari sebelumnya 5,7 persen, dan merupakan angka terendah sejak Mei 2008. “Menguatnya data ekonomi AS mendorong ekspektasi, suku bunga AS (Fed fund rate) akan dinaikkan secepatnya, sehingga mendorong sentimen negatif ke pasar modal maupun pasar valas di dalam negeri,” katanya pada Antara Kendati demikian, ia menambahkan terjadinya deflasi pada Januari dan Februari, memunculkan ekspektasi tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) bisa kembali turun.

UKG Online 17-20 Maret

Pojok + Sempat kendur, KPK siap kerja keras lagi - Pose namo-e tu. Minum supradin lu, bia kancang stek + Jembatan buayan gairahkan ekonomi masyarakat - Bapak baik, pembangunan lancar, padi masak jaguang maupiah, agiah periode kaduo Pak Bupati

Padang, Singgalang Sertifikasi guru pada tahun ini, dilaksanakan melalui Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan (PPGJ). Sebelum mengikutinya, guru-guru yang belum sertifikasi, mesti menghadapi Uji Kompetensi Guru (UKG) secara online yang akan dilaksanakan pada 17-20 Maret di SMK 2 Padang. “UKG akan diikuti 258 peserta dan satu orang diantaranya mengundurkan diri. Peserta ini terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB,” ujar Sekretaris Satuan Kerja (Satker) Sertifikasi Dinas Pendidikan (Disdik) Padang Mahdun Husni, Senin (9/3). Sebelum melaksanakan UKG secara online, terang Mahdun, guru-guru akan melakukan uji coba terlebih dahulu pada 13-14 Maret, di lokasi yang sama. Ini dimaksudkan, agar guru-guru yang akan mengikuti UKG, tahu dan bisa cara mengoperasional-

kan komputer saat ujian, sehingga tidak terjadi kesalahan. “Di SMK 2 ada tiga tempat ujian kompetensi (TUK). Masing-masing TUK, ada 20 unit komputer,” tukas Mahdun. Selain UKG, juga akan dilaksanakan Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) dan Uji Kompetensi Pengawas Sekolah (UKPS). Kedua uji kompetensi ini dilaksanakan pada 23-24 Maret di SMK 2. “Yang akan mengikuti UKPS yaitu seluruh pengawas yang terdaftar sebelum 30 November 2013. Pesertanya ada 49 orang yang terdiri dari pengawas SD, SMP, SMA dan SMK,” jelasnya. Mahdun menambahkan, pada uji kompetensi tersebut, yang menjadi pengawas ujiannya yaitu dari Kemendikbud, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan

Belasan Remaja Nyaris Buta ARIEF PRATAMA EBANYAK 12 remaja tumbang saat we run glow run yang diadakan di GOR Agus Salim, Minggu (7/ 3) malam. Mereka mengalami iritasi mata, bahkan nyaris mengalami kebutaan. Hingga Senin (9/3), dua pasien harus menjalani perawatan di RSUP M. Djamil dan 10 lainnya rawat jalan. Bayu Andika, mahasiswa asal Solok saat ditemui masih menggunakan perban pada matanya. Ia mengatakan, awal terkena cairan cat sudah terasa

S

PENGOBATAN | Petugas RSUP M Djamil mengobati mata Bayu Andika, Senin (9/3) yang terkena semprotan cat saat we run glow run di GOR H Agus Salim Minggu malam. (desrian eristha)

kabur pada mata, namun tidak dianggap sebagai hal serius. Kesulitan dalam melihat mulai dirasakan saat acara selesai. Karena kesulitan melihat, ia bersama teman pulang dengan mengikuti arah lampu mobil di depannya. “Saya terbangun saat subuh, saat itu tidak bisa membuka mata. Saya bersama teman pergi ke rumah sakit, ternyata banyak rekan lain mengalami hal serupa,” jelasnya. Korban lainnya Irfan Wibisara kepada Singgalang mengatakan, rasa perih dirasakannya saat bangun tidur di Bersambung ke hlm A-11

Bersambung ke hlm A-11

Turunnya BI rate diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya. “Namun, penurunan BI rate juga harus diiringi perbaikan defisit neraca berjalan Indonesia. Ini menjadi kunci manfaat rendahnya suku bunga di tengah pelemahan rupiah,” katanya. Saatnya dorong ekspor Bagi Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, anjloknya kurs rupiah menjadi peluang bagi eksportir untuk meningkatkan nilai ekspor karena produknya bisa bersaing di pasar internasional. “Dengan rupiah melemah ini justru momentum untuk kita naikkan ekspor. Apa saja mesti kita dorong,” kata Gobel. Gobel melihat beberapa peluang produk yang bisa dinaikkan volume ekspornya, seperti produk mebel, kerajinan tangan hingga yang paling Bersambung ke hlm A-11

Lelang Jabatan Sepi Peminat Padang, Singgalang Lelang jabatan untuk dua eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar resmi ditutup, tak banyak yang berminat. Terbukti dari sedikitnya yang mendaftar. Hingga terakhir, untuk Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Sekretaris Dewan (Sekwan) hanya 15 orang yang mendaftar. Pendaftaran untuk Diskop dan UMKM serta Sekwan dibuka 26 Februari hingga 6 Maret. Peserta terdiri, sembilan orang untuk Diskop dan UMKM dan enam orang untuk

Sekwan. Bagi yang telah mendaftar, akan mengikuti proses selanjutnya, yakni seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara. Untuk jabatan Pol PP dan BPBD yang juga dilelang masih dibuka hingga 12 Maret. Pada jabatan Kasatpol PP, sudah ada sembilan orang dan kepala BPBD masih satu orang. “Kalau masih sedikit yang mendaftar, ada kemungkinan untuk diperpanjang lagi masa pendaftarannya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Bersambung ke hlm A-11

Batu Bergambar Burung di Kedai Pak Datuk SOLOK - Batu akiak sedang trend. Beragam corak ditemukan setelah batu diasah. Ada beragam gambar muncul dari dalam batu yang kemudian terpasang di jari penggemarnya. Trend belakangan bukan saja soal cincin melingkar di jari, tapi juga menyangkut gengsi karena motif dan kualitas batu. Ada pula persoalan pemberdayaan ekonomi rakyat di dalamnya. Peluang kerja muncul saat lapangan kerja susah. Soal batu, kalau mata dan hati tertarik, pembeli tak

segan merogoh kocek dalamdalam. Di Solok, ada batu batu cin-

cin bermotif burung. Bahan batu dinamai cimpago limau Bersambung ke hlm A-11


INFO UTAMA

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .A–2

Sempat Kendur, KPK Siap Kerja Keras Lagi

CUACA HARI INI KOTA

CUACA

Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman

Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan Berawan Berawan Berawan Cerah Berawan

JAKAR TA - Pelaksana tugas Wakil Ketua Komisi PemJAKART berantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo menyatakan lembaganya tak akan berlarut-larut pada persoalan penanganan kasus Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Johan Budi, lembaga antirasuah berfokus menyelesaikan penanganan kasus lain untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sempat luntur karena melimpahkan kasus Budi ke Kejaksaan Agung. “Kami akan bekerja keras kembali setelah kemarin sempat slow down karena adanya hiruk pikuk,” ujar Johan, Senin (9/3). Dia mengatakan masih banyak perkara pada tingkat penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan yang harus diselesaikan lembaganya. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK lainnya, Indriyanto Seno Adji, mengatakan saat ini ada 30 kasus yang menanti untuk diselesaikan. Dia menargetkan penanganan 30 kasus itu rampung sebelum masa tugas pimpinan lembaga antirasuah jilid III ini berakhir pada Desember mendatang. “Jadi kami tidak termangu pada kasus Budi Gunawan saja,” ujarnya yang dilansir antara. (*)

Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG

Polri Dinilai Kurang Bijak Tanggapi Komnas HAM JAKARTA - Anggota komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan, harusnya Polri lebih menahan diri dengan tidak mengancam pidana atas apa yang dilakukan oleh Komnas HAM soal penangkapan BW. Sebab, kedua lembaga ini memiliki kewenangan yang diatur oleh Undang-undang. Meski begitu, tindakan Polri belum dikategorikan berlebihan. “Bukan berlebihan, tapi kurang bijak kalau Komnas HAM diancam pidana,” kata Arsul, Senin (9/3). Menurut Arsul, harusnya kalau ada permasalahan, dua lembaga dapat menyelesaikan melalui pertemuan antar pimpinan. Hal itu dilakukan agar kedua pihak dapat menjelaskan posisi masing-masing. Komisi III DPR rencananya akan menanyakan kasus ini saat papat dengar pendapat dengan Polri nantinya. “Saya kira nanti pas RDP dengan kepolisian akan kami tanyakan,” kata Arsul Sani yang dilansir republikaonline. Sebelumnya, Komnas HAM menyatakan terdapat pelanggaran HAM dalam penangkapan Bambang Widjojanto. Bareskrim menangkap Bambang yang sedang mengantar anaknya sekolah di Depok, beberapa hari setelah KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka. (*)

21 WNI Hilang Misterius di Taiwan JAKARTA - Kapal penangkap ikan The Hsiang Fu Chun dinyatakan hilang misterius di bagian selatan Samudra Atlantik. Kapal itu mengangkut 49 awak yang terdiri atas seorang kapten kapal, seorang kepala teknisi, 11 warga negara Cina, 21 warga negara Indonesia, 13 warga negara Filipina, dan dua pelaut asal Vietnam. Seperti dikutip dari News.com.au, Senin (9/3), otoritas Taiwan mengatakan kontak terakhir kapal dengan pemilik kapal nahas tersebut tercatat pada 26 Februari 2015. Kontak tersebut dilakukan kapal itu untuk melaporkan kebocoran di dek. Berdasarkan data satelit, kapal telah berlayar sejauh 1.700 mil laut atau 3.148 kilometer dari Kepulauan Falkland sebelum menghilang. Taiwan telah melakukan upaya pencarian kapal dengan bantuan Argentina dan Inggris. “Kami masih belum tahu di mana kapal dan apa yang terjadi kepadanya,” kata Huang Hong-yen, juru bicara Badan Perikanan Taiwan yang dikutip tempo.co. Pemerintah Taiwan mencari kapal itu begitu pemilik kapal mengatakan telah kehilangan kontak. Namun tidak ada bukti bahwa kapal berusia 28 tahun itu tenggelam. Kapal itu dilengkapi dengan sistem yang secara otomatis mengeluarkan sinyal mayday jika berada di bawah tekanan air tertentu. Sedangkan hingga saat ini sinyal darurat itu tidak terdeteksi. Beberapa media di Taiwan berspekulasi bahwa kapal tersebut mungkin saja kehilangan kendali dan akhirnya karam, atau bisa jadi dibajak para kru kapal. Keterpencilan lokasi serta kondisi cuaca yang kurang baik menghambat upaya pencarian. Seorang pejabat Taiwan yang meminta agar tidak disebutkan namanya berujar, “Sejujurnya, tidak ada harapan untuk dapat menemukan kapal di daerah tersebut.” Tetapi sejauh ini masih dilakukan upaya pencarian sekalipun tingkat kesulitannya seperti mencari jarum di lautan. (*)

SIAP HADAPI ISIS

Pejuang Syiah yang bergabung dengan tentara Irak untuk berjuang melawan militan Negara Islam IISIS), merangkak saat latihan lapangan gurun di Najaf, Irak, Sabtu (7/3). ISIS kin mengincar warga negara Indonesia untuk direkrut. (antara)

JELANG EKSEKUSI MATI

Dua Kapal Perang Jaga Perbatasan CILACAP - SINGGALANG Menjelang eksekusi sepuluh terpidana mati di Cilacap, dua kapal Republik Indonesia dikerahkan untuk menjaga perbatasan sebelah selatan Indonesia, Senin (9/ 3). Kapal tersebut berpatroli di perairan selatan Cilacap hingga Bali.

“Operasi ini adalah operasi siaga tempur laut yang bertugas menjaga perbatasan, untuk teritori perairan Bali hingga Cilacap, Jawa Tengah, ada KRI Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat,” kata Komandan KRI Diponegoro Letnan Kolonel Laut Pelaut Daru Cahyo Sumirat yang diwartakan tempo.co. Daru mengatakan, kegiat-

an ini merupakan bagian dari satuan tugas operasi Perisai Nusa yang dilaksanakan. Dari pantauan Tempo, KRI Diponegoro merapat terlebih dahulu sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian disusul KRI Lambung Mangkurat sekitar pukul 10.44 WIB. Sebelumnya, KRI Diponegoro yang melintas di perairan Nusakambangan antara Dermaga Wijaya Pura dan Dermaga Sodong sempat menarik perhatian peliput. Dua KRI yang memperkuat Komando Armada Timur ini baru kali pertama melintas di perairan tersebut di masa menjelang eksekusi terpidana mati gelombang kedua. Menurut Daru, kedatangan dua kapal Republik Indonesia (KRI) Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat yang merapat di perairan Nusakambangan untuk me-

ngisi kebutuhan logistik. Selain itu, kedatangan kedua KRI tersebut juga untuk mem bantu mengamankan jalannya eksekusi mati di Pulau Nusakambangan. “Operasi sesuai sektor ini tidak secara khusus untuk pengamanan eksekusi tapi utamanya adalah operasi perbatasan kalaupun ada perintah untuk pengamanan eksekusi itu adalah perintah tambahan,” kata Daru. Menurut Daru, untuk sementara posisi kedua kapal yang berada di perairan Cilacap secara khusus untuk pengamanan pelaksanaan eksekusi mati saat ini belum ada perintah. “Kami stand by di wilayah Cilacap sambil menunggu perintah nanti dalam perkembangan satu dua hari,” kata Daru. Daru menjelaskan, jangkauan operasi Perisai Nusa

yang dilakukan KRI Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat, meliputi seluruh perairan di Indonesia bagian timur dari Cilacap sampai Papua. Namun saat ini pihaknya mendapat sektor antara Cilacap sampai Denpasar. “Saat ini kami mendapat sektor antara Cilacap sampai dengan Denpasar,” ujar Daru. Sebelumnya, Menteri Koor dinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdjiatno menyatakan eksekusi sepuluh terpidana mati di Nusakambangan kemungkinan dilaksanakan pekan ini. Menurut Tedjo, eksekusi ditunda sementara karena menunggu keputusan Mahkamah Agung mengenai upaya peninjauan kembali yang dilakukan terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso. (*)

LAGA UJICOBA DI STADION SINGAPERBANGSA

Semen Padang Vs Timnas U-16 Imbang Padang, Singgalang Kemenangan besar hampir saja dibukukan skuat Semen Padang Football Academy (SPFA) saat beruji coba kontra Timnas U-16, Senin (9/3) petang di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Sayang keunggulan 4-1 hingga menit 61 gagal dipertahankan hingga laga yang dipimpin wasit Jerry Elly berakhir imbang 4-4. Semen Padang hampir saja permalukan Timnas U-16 itu. Pelatih SPFA, Weliansyah mengakui anak asuhnya kurang pintar dalam mengamankan momen kemenangan. Sungguh pun begitu juru taktik SPFC U-21 itu memberikan acungan jempol kepada Ichtio Ni’matul dan kawan-kawan mampu mem-

buat pasukan Fachri Husaini dibobol dengan empat gol. Timnas Indonesia U-16 lebih dulu merubah papan skor 1-0 di saat duel berjalan 13 menit. Egy Maulana pada menit 13 merobek jala gawang Rendy. Keunggulan itu hanya bertahan sebentar saja. Semenit kemudian striker Ichtio Ni’matul menyamakan kedudukan. Imbang laga pun semakin menarik. Semen Padang mem balikkan kedudukan di menit 31. Kembali striker bernomor punggung 14, Ichtio yang mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya. Skor 1-2 pun hingga 45 menit pertama tidak berubah. Dua menit babak kedua

berjalan tepatnya menit 47 pasukan Weliansyah semakin menjauhkan keunggulannya berkat gol cantik yang dicetak Bimo Andeva. Kontan saja keunggulan dua gol tersebut kian memantik adrenalin SPFA. Memasuki menit 61 pemain pengganti Putra Chaniago kian memperlebar jarak keunggulan SPFA menjadi 1-4. Tertinggal 1-4, Timnas U16 tidak menyerah. Timnas Indonesia U-16 yang akan dipersiapkan ke Piala AFF U16 memperkecil kedudukan pada menit 63 lewat gol Gunansar Mandowen. Mandowen kembali menggetarkan gawang Semen Padang pada menit 72 akibat kesalahan pemain belakang SPFA yang membuang bola. Bola

didapatkan Gunasar Mandowen dan langsung melakukan tendangan ke dalam gawang. Timnas U-16 sanggup memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Putra Chaniago menerima kartu merah. Tendangan bebas Egy Maulana di menit 86 menyelamtkan Timnas U-16 dari kekalahan. Gol Egy Maulana itu akibat kesalahan penjaga gawang Rendy yang mengantisipasi bola yang masuk ke dalam sarangnya sendiri. Skor imbang 4-4 pun berkesudahan sampai laga tuntas. Pagi ini, kedua tim bakal kembali bentrok di tempat yang sama. Weliansyah akan melakukan rotasi pemainnya. (102)

Dandim dan Duo Kapolres Gerebek Pabrik Pupuk Oplosan Limapuluh Kota, Singgalang Dandim 0306 Limapuluh Kota, Letkol Inf Trisno Widodo bersama Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Tri Wahyudi dan Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani, menggerebek sebuah pabrik pupuk di Jorong Tanjuang Gadang, Nagari Tanjuang Gadang Rumah, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (9/3) sore. Penggerebekan tersebut, melibatkan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan. Aksi berawal setelah Dandim Trisno Widodo mendapat informasi dari masyarakat, saat blusukan ke nagari-nagari, untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Waktu blusukan kemarin,

kita mendapat informasi dari masyarakat, mereka masih kesulitan mendapatkan pupuk. Sementara di Jorong Tanjuang Gadang, diduga ada pabrik pupuk oplosan yang mengirim pupuk ke luar daerah,” kata Trisno di lokasi penggerebekan. Untuk menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut, Trisno mengajak Kapolres Tri Wahyudi, bersama Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aprizul Nazar. Setiba di lokasi, ternyata diketahui, pabrik tersebut, secara administratif memang berada di Limapuluh Kota, tapi wilayah hukumnya masuk Polres Payakumbuh. Karena itu, Trisno menghubungi Kapolres Payakum-

buh AKBP Yuliani. Tidak menunggu waktu lama, Yuliani menyusul ke lokasi bersama anggota Satreskrim dan Satintelkam. Di lokasi, tim gabungan Kodim 0306, Polres Payakumbuh, dan Polres Limapuluh Kota, langsung melakukan penyelidikan. “Dari hasil penyelidikan, pabrik pupuk di Nagari Tanjuang Gadang ini diduga sebagai pabrik pupuk KW2. Maksudnya pemilik dan karyawan langsung membuat pupuk yang menyerupai aslinya. Tapi, produksinya diduga tidak ada izin,” kata Yuliani. Untuk memastikan dugaan ketiadaan izin operasional pabrik tersebut, penyidik Polres Payakumbuh

bekerja sama dengan Kodim 0306 dan Polres Limapuluh Kota, sudah koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Aprizul Nazar, menyatakan itu pabrik pupuk illegal dan oplosan. Di lokasi ditemukan ratusan kilogram barang bukti. Hanya saja, kendati pabrik tersebut diduga memproduksi pupuk oplosan, namun polisi dan TNI tidak menemukan siapa pemiliknya. “Kita masih kembangkan kasus ini. Kita juga akan cari tahu, siapa pemiliknya. Sebab ketika digerebek tadi, tidak kita temukan satupun pemiliknya,” demikian Yuliani. (501)

Korem akan Adakan Kontes Batu Akik PAD ANG - Korem 032 Wirabraja akan menggelar DANG pameran dan kontes batu akik berskala nasional dan internasional. Kegiatan itu diadakan pada 19-22 Maret. Dalam kontes itu, 22 kategori diperlombakan. Masingmasing kategori akan diundi untuk mendapatkan hadiah utama satu unit mobil. Panitia juga menyediakan hadiah sepeda motor, kulkas, televisi, sepeda gunung dan masih banyak lagi. Ditambah uang tunai, sertifikat dan tropi. Danrem 032/Wirabraja, Brigjen Widagdo kepada wartawam kemarin mengatakan pendaftaran pada 1418 Maret. Kontes batu akik tersebut mengambil tema Wirabraja Expo 2015 Bakti TNI untuk Negeri. Dengan acara tersebut, Danrem ingin mempromosikan dan memperkenalkan batu-batu mulia asal Sumbar ke dunia luar. Sehingga nantinya diharapkan Sumbar bisa menjadi tujuan wisata bagi para pelancong-pelancong dunia yang ingin mendapatkan batu asal Sumbar. Guna menyemarakkan acara, pada saat pameran tersebut juga diselenggarakan pasar rakyat, lelang batu akik dan bazar sembako murah. Acara ini juga dimeriahkan oleh artis Minang (Mak Lepoh). “Alhamdulillah, acara kita ini mendapat respon luar biasa dari berbagai negara. Diantaranya yang telah menyatakan keinginan untukmmengikuti pameran dan kontes ini adalah Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan Tiongkok. Tentu hal ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk memperkenalkan batu-batu mulia asal Sumbar kepada mereka,” tutur Danrem yang didampingi ketua panitia, Anton Permana dari Akik Stone Indonesia Community (ASIC). Ditambahkan, Anton Permana bagi masyarakat yang ingin mengikuti pameran dan kontes batu akik ini, pendaftaran akan dibuka pada 14-15 Maret. Untuk insert kontes batu Rp100 ribu. Panitia juga membuka area stand VIP dengan harga Rp2 juta, stand tenda luar Rp1,5 juta dan stand pengasah batu Rp 100 ribu per hari. Juri diambil dari juri lokal dan Nasional bahkan ada dari luar negeri. Pada saat kontes tersebut juga akan dipamerkan batu Permata Rubi bermotif Ka’bah seharga Rp25 miliar. (408)

Solsel akan Bangun Pasar Batu Akik SOLSEL - Heboh tentang batu akik sepertinya tidak berujung. Satu persatu pemilik akik menjelaskan jenis batu dan dimana asal muasal batu itu sendiri, meski hingga saat ini belum satupun pemakai batu akik itu membuktikan kesaktian atau kebaikan dari batu akik yang mereka pakai. Bermacam nama atau jenis batu akik mereka sebut, mulai dari batu raflesia, batu lumuik suliki, lumuik kandih, kacubuang api, dan terakhir yang sedang tren adalah batu jenis black jet. Hebatnya, dimana berdiri orang selalu bercerita tentang batu akik. Para pecandu batu akik ini, mulai dari kalangan pejabat, pegawai biasa, petani dan tidak sedikit pula anak-anak dan kaum hawa juga sudah bercerita tentang batu akik itu. Bahkan, Sekdakab Solok Selatan, Yulian Efi yang biasanya pakai batu akik kecil di jari manis kirinya, sekarang malah memakai batu akik jumbo di jari tengah tangan kanan. Kepada Singgalang di ruang kerjanya, Yulian Efi bertutur, dirinya memakai batu akik dalam rangka mendorong semangat para pecandu batu akik di daerah ini. Terutama untuk memotivasi para pelaku usaha batu akik. ‘’Kita juga telah mendorong seluruh PNS untuk memakai batu akik. Bukan untuk sekadar latah dalam penerapan batu akik ini, tapi kita sebagai warga masyarakat Solok Selatan sangat perlu membanggakan potensi batu akik yang kita punya. Selama ini kita sudah lalai dalam mengelola dan membudayakan potensi alam kita, khususnya potensi batu akik yang kita punya disebut batu mulia giok kandih,’’ katanya. Yulian Efi juga telah mengajak dan mengimbau Dinas Budparpora Solsel maupun Dinas Koperindag Solsel melakukan usaha pengembangan potensi batu akik lewat pembangunan usaha pariwisata dan pembangunan usaha ekonomi produktif. Hal ini tentu saja melibatkan para pengelola batu akik. Bahkan Yulian Efi sangat berharap adanya instansi terkait di daerah ini membangun tempat usaha batu akik di se ki tar RTH Muara Labuh atau di Pasar Modren Padang Aro. Ke depan, katanya, usaha ini tentu saja akan mendatangkan banyak keuntungan untuk masyarakat Solok Selatan. Tidak saja keuntungan bagi pelaku usaha batu akik, tapi juga bagi penjual makanan dan lain sebagainya yang berada di sekitar pasar semi modern dan RTH Muara Labuh. Sementara itu Kadis Budparpora Solsel Doni Hendra kepada Singgalang mengatakan, pihaknya memang akan mengajak para pencinta seni batu akik untuk mendukung potensi wisata di Solsel. Dalam waktu dekat Doni akan membangun fasilitas untuk berbagai usaha di area Hot Water Boom. ‘’Disana kita akan fasilitasi para pelaku seni batu akik, pelaku usaha makanan dan berbagai jenis usaha kerajinan seni daerah ini lainnya,’’ katanya. (534)


INFO UTAMA

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

DIBANGUN 12.100 KM JARINGAN KERETA API

Padang-BIM akan Beroperasi JAKARTA - SINGGALANG Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan akan membangun jaringan perkeretaapian nasioal sepanjang 12.100 Km selama 15 tahun ke depan. Lokasinya di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, termasuk jaringan kereta api perkotaan 3.000 Km. “Rencana Induk Perkeretaapian Nasional ini dilakukan dengan arah kebijakan memperkuat peran pemerintah sebagai regulator perkeretaapian dan mewujudkan perkeretaapian multiopera-

tor melalui peran serta pemerintah daerah dan swasta,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko saat press background, Senin (9/3) di Kementerian Perhubungan. Di samping itu, lanjutnya arah kebijakan juga dalam rangka meningkatkan keselamatan angkutan perkeretaapian, reaktivasi lintaslintas potensial yang sudah tidak dioperasikan, meningkatkan kapasitas angkut dan kapasitas lintas terutama pada koridor yang telah jenuh serta koridor-koridor strategis. Tidak hanya itu, kata Hermanto, arah kebijakan juga dalam rangka meninkatkan

peran angkutan perkeretaapian nasinal dan lokal yang lebih berdaya saing secara antar moda dan intermoda. Begitu juga mengembangkan KA perkotaan yang terjangkau dan ramah lingkungan. “Seperti angkutan perkeretaapian perkotaan yang sudah beroperasi di Yogyakarta dan Kualanamu, dan begitu pula kereta api rute Padang-Padang Pariaman (BIM) dalam 2015 sudah mulai beroperasi,” ungkap Hermanto. Menurutnya, program utama pembangunan jaringan perkeretaapian nasional, meningkatkan jaringan kereta api existing, elektrifikasi lintas utama Jawa dan Su-

matera, pengembangan kereta api angkuan batu bara, pengembangan akses ke bandara, pengembangan akses ke pelabuhan dan pembangunan kereta api cepat. Hermanto menambahkan, sebagaimana agenda Presiden 2015-2019 dengan komitmen penguatan infrastruktur merupakan agenda strategis ke-9 dari 35 agenda strategis bidang ekonomi yang termuat dalaalam 3 bidang visi misi Jokowi-JK. Total terdapat 31 agenda strategis dalam 3 bidang, yakni politik, ekonomi dan kebudayaan, yang diringkas menjadi 9 agenda prioritas presiden atau disebut Na wacita. (602)

UNTUK PENANGANAN TAMBANG ILEGAL DI SOLSEL

Pemprov Sumbar Minta Keterlibatan Pusat Padang, Singgalang Pemerintah Provinsi Sumatera Barat minta pemerintah pusat terlibat penanganan tambang ilegal di Solok Selatan, teruma Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan. Permintaan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi pemprov, Polda dan Pemkab Solok Selatan terkait penambangan liar. Karena penambangan liar masih menjadi-jadi di daerah itu. Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, akan ada penegakan hukum yang tegas bagi pelaku ilegal mining. Langkah itu menurutnya lebih tepat, karena dapat menimbulkan efek jera. Karena tanpa ada penegakan hukum, maka ilegal mining akan terus beroperasi. “Untuk hal yang merusak lingkungan, perbuatan ilegal, tidak ada kompromi, kita sudah koordinasi dengan Polda. Akan ada tindakan hukum yang tepat nantinya,” sebut Irwan Senin, (9/3) di Padang. Diakuinya, pemprov juga mengirimkan surat ke Kementerian PU. Surat tersebut untuk meminta Kementerian PU juga terlibat dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Karena lokasi penambangan merupakan daerah aliran sungai (DAS) Batang Hari. “Kita ingin pemerintah pusat juga merespon, surat tersebut diantar langsung Kepala Dinas PSDA Ali Musri,” sebutnya. Sebelumnya, dalam rakor pada 24 Februari 2015, pemprov dan Polda menyusun rencana strategis untuk penertiban penambangan ilegal di Sungai Batang Hari Solsel. Dalam rakor tersebut, dihasilkan tiga opsi dalam penanganan persoalan penambangan ilegal di Solsel. Opsi tersebut yaitu, bahwa perlu distop secara total dan tidak boleh ada penambangan di kawasan tersebut. Opsi kedua, penambangan yang ilegal perlu dilegalkan, sehingga menjadi tambang resmi dengan berbagai risiko yang mungkin ada. Salah satunya, masalah perizinan, masalah pengawasan, serta masalah kewajiban dan tanggung jawab penambang untuk melakukan reklamasi terhadap lingkungan. Dengan itu diharapkan, bisa terhindar dari kerusakan lingkungan dan pencemaran biota air yang ada di situ. Opsi ketiga dari rakor tersebut perlu dilakukan penertiban. Kondisi sungai sudah rusak parah akibat penambangan ilegal tersebut. Yang tadinya, sungai itu dalam dan luas, sekarang menjadi dangkal dan sempit. Dari ketiga opsi tersebut, akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim-tim kecil yang akan menyusun dan merumuskan, kira-kira mana yang lebih strategis. “Kita sebenarnya tidak menutup mata, kalau itu untuk kepentingan rakyat, ya silahkan. Tambang rakyat kan menggunakan alat sederhana, tidak pakai alat berat. Kalau sudah menggunakan alat berat, itu bukan tambang

IRWAN PRAYITNO

rakyat lagi. Tapi sudah usaha untuk mencari keuntungan,” kata Kapolda Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto waktu itu. Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air

(TKPSDA) Sungai Batang Hari Yuzirwan Rasyid mengatakan, tambang liar memiliki persoalan yang kompleks. Setelah dilakukan pembedahan, ada tiga aspek persoalan, dalam aspek regulasi, masih banyak hal yang belum diatur. Contohnya, tambang rakyat belum diatur, zoning sungai belum diatur, badan sungai yang boleh dan tidak boleh ditambang, juga belum diatur. Bupati Muzni Zakaria mengatakan, aktivitas penambangan liar masih tetap berlangsung di daerah ter-

sebut dengan menggunakan alat berat. Untuk itu, pihaknya menyambut baik dengan diadakannya rakor penertiban penambangan tanpa izin di Sungai Batang Hari ini. Saat ini terang Muzni, PAD Solsel dari tambang emas, belum ada alias nihil. Ada ratusan miliar potensi PAD dari tambang emas di Solsel yang hilang. Sementara itu, jumlah izin yang sudah keluar tapi belum beroperasi, ada sebanyak 35 izin usaha pertambangan (IUP). Sedangkan jumlah penambangan ilegal saat ini, mencapai puluhan. (401)

SINGGALANG .A-3

Orang Dewasa tak Wajib Suntik Difteri Padang, Singgalang Orang dewasa tidak perlu mendapat suntikan vaksin difteri, kecuali bagi yang kontak erat atau langsung dengan penderita penyakit mematikan itu. “Kalau ada kontak erat dengan pasien yang positif difteri, dianjurkan suntik vaksin difteri. Ini sebagai antisipasi, sehingga tidak menularkan pada anakanak dengan daya tahan lemah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Rosnini Savitri, Senin (9/3). Dijelaskan, pada prinsipnya orang dewasa tahan terhadap virus difteri, namun bisa menjadi perantara penularan virus pada anak-anak dengan daya tahan rendah. Sedang orang dewasa yang kontak erat dengan pasien suspect atau positif, seperti keluarga pasien difteri positif, para perawat yang berjaga di ruang instalasi tempat

pasien suspect dirawat. Difteri diketahui dengan gejala atau tanda seperti panas, sesak nafas, nyeri telan pada tenggorokan, leher bengkak (bullneck), serta adanya selaput warna putih keabu-abuan di tenggorokan yang dapat menyumbat jalan nafas. Selain itu penyakit difteri dapat menghasilkan racun yang berbahaya karena dapat menyerang otot jantung, jaringan saraf dan ginjal. Target tak tercapai Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lutsi menjelaskan pada Februari lalu, dari 250 ribu anak yang ditargetnya mendapat imunisasi tidak tercapai. Ini karena adanya sekelompok masyarakat yang enggan anaknya diimunisasi. “Meski tidak mencapai target yang ditetapkan, kami akan terus berupaya melakukan pencapaian 100 persen. Jika tidak, ini bisa berdampak pada perkem bangan kasus suspect

difteri,” terang Eka. Pencapaian target itu akan dilakukan dalam Maret ini, seiring dengan berlangsungnya imunisasi difteri kedua. Bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi pada tahap pertama di Februari lalu, akan diberikan vaksin Maret ini, tahap kedua berlangsung April dan tahap ketiga pada September mendatang. Jadwal tersebut sama dengan anak yang mendapat vaksin pertama pada Februari lalu. Sementara, selama 2015 RSUP M. Djami setidaknya merawat 39 pasien suspect difteri. Rata-rata mereka adalah anak-anak asal Padang, satu di antaranya dari Solok. Dari jumlah itu enam pasien dinyatak positif terjangkit difteri. Dua di antara pasien positif meninggal dunia. Sedangkan hingga akhir pekan lalu M. Djamil masih merawat pasien dengan gejala mirip difteri sebanyak 14 orang. (107)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-4

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SETELAH BURON BEBERAPA BULAN

LPM Unand Lirik Nagari Mandeh

Pelaku Penggelapan Pajak Ditangkap SOLOK - SINGGALANG Setelah buron sekian bulan, Boy, pegawai harian yang diduga menggelapkan dana PKB dan BBN-KB Samsat Solok Kota ditangkap Satuan Reskrim Polres Solok Kota. Itu disampaikan Kapolres Solok Kota, AKBP.Guntur Hindarsyah.SIK melalui Kasat Reskrim AKP.Rona Tambunan pada Singgalang, Senin (9/3) di ruang kerjanya. Penangkapan tersangka penggelapan pajak kendaraan bermotor, bea belik nama kendaraan bermotor dan

mutasi kendaraan bermotor itu, menurut Kasat Reskrim berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat. Boy ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Solok Kota, Minggu (8/3) sekitar pukul 17.00 WIB yang bersembunyi di bawah tempat tidur rumah istrinya. Tersangka bersembunyi setelah mengetahui kedatangan petugas Satuan Reskrim Polres Solok Kota. Pelaku sempat menjadi buron selama enam bulan setelah diadukan pemilik kendaraan bermotor tersangkut dengan penggelapan PKB dan BBNKB berbagai jenis kendaraan. Dari hasil interogasi petu-

gas, Boy mengakui menggelapkan dana PKB dan BBNKB pemilik kendaraan bermotor ketika menjadi pegawai harian lepas di kantor Samsat Solok Kota. Uang PKB dan BBN-KB serta biaya mutasi kendaraan bermotor dari luar ke kota Solok itu dimanfaatkan untuk biaya berobat dan beli obat istrinya yang saat ini sakit, bukan untuk berfoya-foya. ‘’Itu adalah isu,’’ ujarnya seperti ditirukan Kasat Reskrim. Dana PKB dan BBN-KB itu, seluruh terpakai oleh Boy. Keterlibatan anggota Polres Solok Kota yang diperbantukan ke Samsat Solok Kota,

tidak ada. Dikatakan Boy, atas perbuatannya itu, ia siap menanggung resiko. Tertangkapnya pegawai harian lepas Samsat Solok Kota itu memberikan kelegaan bagi pemilik kendaraan, terutama tukang ojek. Sebab, uang telah mereka setorkan dan tanda bukti pengurusan PKB, BBN-KB dan mutasi telah diterimanya, kecuali surat berharga asli. Diantara sekian kendaraan, ada yang tidak tuntas semenjak tahun 2012. Karena itu, dalam pengusutan, pemilik kendaraan bermotor yang dirugikan oleh Boy amat dibutuhkan kesaksiannya. (209)

WISATAWAN MANCANEGARA MULAI LIRIK SOLSEL

Jalur Pendakian Gunung Kerinci Siap Dibuka Solsel, Singgalang Dinas Budparpora (Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga ) Kabupaten Solok Selatan menunggu keinginan para pecinta alam untuk kembali membuka jalur pendakian ke Gunung Kerinci dari Sungai Lambai, Kenagarian Lubuak Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. ‘’Untuk membuka kembali jalur pendakian ke Gunung Kerinci keinginanya harus datang dari para pecinta alam sendiri atau dari komunitasnya. Kalau kami (Dinas Budparpora) sifatnya hanya mendukung,’’ jelas Kadisbudparpora, Doni Hendra kepada Singgalang beberapa waktu lalu, di Padang Aro. Menurutnya, kalau keinginan untuk membuka jalur pendakian itu datangnya dari Dinas Budparpora atau hanya Dinas Budparpora saja

yang bersemangat untuk kembali membuka jalur pendakian itu, berkemungkinan akan sia-sia saja anggaran yang digelontorkan nantinya. Sebelum-sebelumnya, sekitar tahun 2008, jalur pendakian ke gunung Kerinci telah dibuka untuk umum dan sudah ada rambu-rambu penunjuk arah untuk para pendaki. Dan waktu itu banyak yang mengatakan, jalur pendakian dari Sungai Lambai agak landai dibandingkan dengan jalur pendakian yang di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Begitu pula tentang pengelolaan home stay yang ada di kawasan objek wisata cagar budaya seribu rumah gadang. Untuk pengelolaan home stay ini, kata Doni, baiknya diserahkan kepada nagari yang bersangkutan. Dengan diserahkan ke

DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, Lokasi Perumahan Permai I Pegambiran Padang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.

DIJUAL TANAH 2 Kavling 1. LT. 300 M2, Lok: dekat Komp. GOR Singa Harau Kab. 50 Kota Kavlin 2. LT. 925 M2, SHM, Lok : Tarantang Kab. 50 Kota Pinggir Jalan sebelum lokasi wisata Aka Barayun, SHM. Hubungi : HP. 081363368869082171446350. TP.

KEHILANGAN STNK BA 5123 XJ a/n. Yarnil. Hilang di sekitar Padang Panjang. (syam). STNK BA 2218 NB a/n. Ratna Juita. Hilang di sekitar Padang Panjang. (syam). BPKB BA 3160 BK, a/n Awida. Hilang disekitar Jl. Andam Dewi - Jl. Andalas Padang. STNK Motor BA 4343 SV, a/n Fadli. Hilang disekitar Kota Padang. STNK Motor BA 2265 BM, a/n Syafruddin. Hilang disekitar Padang. BPKB BA 1855 MR, a/n Zulkifli. Hilang disekitar Kota Padang. STNK BA 4092 BA a/n Defli Adlim. Hilang disekitar Kota Padang. (Dian)

DIBUTUHKAN 1 Orang Operator Komputer untuk Yayasan Pendidikan di Pariaman, Profesional, Tidak Merokok. Hubungi : 081267783817. (4x)

DIJUAL RUMAH Komplek Kuranji Permai Blok F/I Luas tanah 334 M2, SHM, Luas bangunan 100 M2, 2 buah kamar, WC, sumur bor, Listrik 1300 watt. Hubungi : 081363448630. Tanpa Perantara.

DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

nagari, nagari akan memperoleh pemasukan dari pengelolaan home stay tersebut. Kelebihan lainnya, kalau nagari yang mengelola, pihak nagari akan bisa menonjolkan kearifan lokal yang ada di nagari. Walaupun diserahkan ke pihak nagari, namun pengawasan akan tetap berada di Dinas Budparpora. Pihak Budparpora nantinya akan memberikan pembinaan atau pelatihan kepada pengelola, salah satunya pelatihan tentang sadar wisata. Rencana ini, kata Doni, sudah dibicarakan dengan walinagari dan walinagari sudah merespon dengan baik. ‘’Kalau pengelola dan masyarakat sekitar home stay telah memiliki jiwa sadar wisata yang bagus, dengan sendirinya wisatawan akan senang dan betah ber-

lama-lama di Solok Selatan,’’ ucapnya. Bahkan dalam waktu yang tidak lama lagi, turis dari mancanegara akan melakukan kunjungan wisata ke Solok Selatan. Hal ini dibuktikan dengan telah datangnya agen wisata ke Solsel untuk melihat lansung jalur wisata yang akan dikunjungi. Ada beberapa tempat wisata yang menjadi tujuan wisatawan dari mancanegara itu. Diantaranya, kawasan seribu rumah gadang, hot water boom. Kalau memungkinkan, mereka juga akan berkunjung ke air terjun tangsi ampek di Sungai Lambai. Sukses pembangunan wisata di Solsel, menurut Doni, tidak terlepas dari peran serta instansi terkait di lingkungan pemerintah serta keterlibatan masyarakat di area objek wisata sendiri. (534)

Painan, Singgalang Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan menjadi fokus program pemberdayaan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (LPM-Unand) Padang tahun 2015. “Tim dari lembaga itu telah melakukan survei ke lapangan untuk menyusun program dan kegiatan pemberdayaan yang pas untuk Nagari Mandeh. Kita berterima kasih pada LPM Unand yang melirik Nagari Mandeh sebagai lokasi program pemberdayaan tahun ini,” kata Camat Koto XI Tarusan, Hadi Susilo, Senin (9/3). Menurutnya, masyarakat Nagari Mandeh memang membutuhkan sentuhan program yang bersifat pemberdayaan, terutama bidang ekonomi, infrastruktur, sosial dan budaya.

Secara terpisah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Pessel, Mawardi Roska menjelaskan, Nagari Mandeh berada dalam kawasan objek wisata Mandeh. Kini, kawasan itu masuk dalam blue print pengembangan kawasan oleh Bappenas. Makanya, sejumlah pihak turut serta membantu pengembangan Kawasan Mandeh, termasuk nagari yang ada di sana. Salah satunya, LPM Unand Padang. Melalui program pengembangan universitas, maka Nagari Mandeh mendapat program pemberdayaan masyarakat dengan anggaran lebih kurang Rp4 miliar. Dikatakan, sebagai kawasan yang akan menjadi kawasan taman nasional laut, ma-

syarakat sekitar harus disiapkan untuk menerima perubahan sehingga program dapat berjalan seimbang. “Masyarakat di sekitar kawasan Mandeh harus menikmati berbagai program dan mereka menjadi pelaku utama serta menjadi bagian dari perubahan itu,” sebutnya. Diungkapkan, sejumlah program penting yang akan dilakukan untuk pengembangan Kawasan Mandeh adalah menjadikannya sebagai taman nasional laut disamping menjadi kawasan pengembangan wisata pantai barat Sumatera. Sedangkan dalam waktu dekat ini, Presiden Jokowi didampingi empat menteri terkait akan mengunjungi Mandeh, sekaligus meresmikan Mandeh sebagai taman nasional laut. (214)

Refrizal Bertekad Tuntaskan Bedah 1.000 Lapau Padang, Singgalang Anggota Fraksi PKS DPR RI, H. Refrizal bertekad menuntaskan ‘amanah’ yang diberikan pemilihnya untuk melakukan bedah 1.000 lapau atau warung. Hingga Maret 2015 ini, Rang Piaman itu menyebut telah membedah 204 lapau di daerah pemilihan (Dapil) II Sumbar. “Saat berkampanye 2014 lalu, kami berbeda dengan calon yang lain, tidak mengumbar janji. Tapi ingin membuktikan ke masyarakat dan melanjutkan kerja selama ini,” kata Refrizal, Senin (9/3). Anggota Komisi VI yang membidangi Perdagangan dan BUMN ini menargetkan, 2017 nanti, 1.000 lapau bakal terbedah. “Program ini masih didanai dari anggaran pribadi dan dilaksanakan secara bertahap di Dapil II,” kata Refrizal yang tengah melakukan kunjungan kerja saat reses (masa istirahat sidang) kedua selama masa jabatan 2014-2019 ini. Menariknya, bedah lapau yang digagas dan dijalankan

REFRIZAL

Refrizal sejak periode 20092014 kini menarik perhatian pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Saat ini, Menteri Perdagangan RI Rachmad Gobel juga akan mengadopsi program ini secara nasional. “Kementerian Perdagangan tentunya memiliki dana yang lebih besar untuk melanjutkan program itu secara luas. Kami berdiskusi langsung dengan Pak Menteri (Rachmad Gobel) untuk program ini. Mungkin untuk satu lapau bisa dapat Rp5 juta,” kata Refrizal. “Kalau saya pribadi, mungkin hanya Rp1 sampai Rp2 juta saja.” Dukungan secara nasional ini membuat semangat Refrizal kian meningkat untuk menuntaskan janjinya. Bahkan, dia tidak hanya sekadar

melakukan bedah lapau saja. Tapi juga memberikan motivasi dan pengetahuan tentang bisnis kepada para penerima bedah lapau. “Kami juga mengubah mindset para pemilik lapau, agar mereka mengembangkan usaha di bidang lain,” sebutnya. Meski tetap fokus dengan bedah lapau, Refrizal tidak melupakan tugas pokoknya sebagai wakil rakyat. Setiap reses, dia selalu menyempatkan diri menjaring aspirasi masyarakat di Sumbar II yang terdiri dari Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam, Bukittinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Sehubungan dengan perpolitikan daerah, Refrizal menegaskan tidak akan turut serta bertarung dalam Pilkada Gubernur atau kabupaten/ kota. Secara langsung, Refrizal menyebut tidak. “Sejak awal saya sudah sebut, tak ingin maju di Pilkada,” kata Wakil Sekretaris DPP PKS ini. (009)


INFO UTAMA Polres Sijunjung Kembali Gagalkan Parpol Dibiayai Negara Bisa Cegah Korupsi Sindikat Pencuri Mobil Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .A-5

SENATOR NOFI CANDRA

SIJUNJUNG - SINGGALANG Ketika Sat.Reskrim Polres Sijunjung sedang memproses gembong komplotan tersangka pencuri spesialis mobil antar lintas Sumatera, Minggu (8/3), pasukan Kapolres AKBP. Dwi Sulistyawan, SH, Sik. Msi ini, di bawah komando Kasat Reskrimnya, IPTU. Ardyansyah bersama anggota Polsek Kamang Baru, berhasil menggagalkan sindikat pencuri mobil lainnya.

Namun saat pengejaran, pelaku berhasil kabur dan dua unit mobil yang mereka pergunakan ditinggal begitu saja. Menurut Kapolres Sijunjung, AKBP. Dwi Sulistyawan, Senin (9/3) di Polres setempat, pelaku melarikan diri setelah anggotanya yang dibantu anggota Polres Darmasraya (Polsek Sungai Rumbai) mengepung pelaku yang sedang kejar-kejaran dengan petugas Polres Sijunjung di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari Kamang Baru, Minggu sekitar 03.30 WIB. Begitu pelaku tidak bisa melarikan jarahannya ke arah Muaro Bungo Jambi, ia langsung banting stir ke arah Kantor PLN Rayon Sungai Rumbai. Sementara satunya lagi masuk ke perkampungan dan setelah mobil yang dikemudikan menabrak gundukan tanah, pelaku lari dan menghilang di semak-semak sekitar TKP. Petugas dari Polres Sijunjung dibantu oleh warga setempat dan anggota Polsek Sungai Rumbai, terus menelusuri lokasi. Sampai berita ini ditulis, Sat Reskrim Sijunjung belum berhasil membekuk komplotan sindikat ini, namun barang bukti (BB) berupa satu unit mobil Suzuki Carry dan sedan Honda City sudah diamankan di Mapolres Sijunjung. ‘Walaupun pelaku belum tertangkap, namun identitas dan datadata pelaku sudah dikantongi,’’ terang Kapolres.

DIAMANKAN - Kapolres Sijunjung, AKBP. Dwi Sulistyawan, didampingi Kasat Reskrim, IPTU Ardyansyah dan Kabag Ops AKP. Didik Pujianto, serta beberapa orang perwira Polres, sedang memberikan keterangan sesaat menggelandang empat tersangka komplotan sindikat pencuri mobil Lintas Sumatera bersama empat unit barang bukti yang diamankan di pelataran parkir Mapolres setempat. (syaifulhusein)

Terjadinya kejar-kejaran antara anggotanya dengan pelaku sindikat, sambung Dwi, setelah anggotanya mendapat laporan melalui telepon genggam dari korban Mical Rio Dinata (35), warga Jorong I, Sungai Tambang, Nagari Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru. Begitu mendapat laporan, anggota Polsek yang sedang piket dan dibantu oleh Kanit Reskrim, langsung melorot menuju arah yang disebutkan pelapor. Dwi Sulistyawan melalui Kasat Resrimnya mengatakan, kejadian begitu cepat. Dimana saat korban sedang tidur, istri korban Yolanda terbangun karena mendengar ada kresek-kresek seperti orang mendorong mobil di garasenya. Sontak saja sang suami terbangun dan langsung berlarian ke luar rumah menuju garase mobil yang ia pergunakan setiap hari untuk berdagang alat-alat elektronik. Begitu mobilnya sudah dibawa lari oleh orang tak dikenal, ia membangunkan tetangganya Syafrial. Bersama tetangga ini korban mengejar pelaku ke arah Kiliran Jao dan membertahu anggota Polsek setempat. Tak lama berselang, anggota Polsek di bawah koman-

do IPDA. Zamri, lanngsung menyusul korban. Hanya beberapa menit berselang, Zamri sudah dapat menguntit mobil Carry korban. Memasuki Jalinsum, hanya beberapa kilometer saja dari Kiliran Jao arah ke Dharmasraya, petugas bersama korban yang mengejar langsung dipepet dan dihalanghalangi mobil Honda City BH 1622 UY. Subuh itu petugas dan pelaku kejar-kejaran di sepanjang Jalinsum. Takut kehilangan jejak, petugas langsung mengontak Polsek Sungai Rumbai agar melakukan pencegatan. Dalam pengejaran itu, petugas sempat kehilangan buruan lantaran pelaku saat mengambil jarahannya sudah mengganti nomor polisi menjadi BH 9735 SAJ. Namun ketika anggota Polsek Sungai Rumbai, mengadakan patroli, pelaku langsung balik kanan bersamaan dengan pengiringnya, mobil Honda City. Mobil Carry masuk ke pekarangan PLN dan sedan Honda City masuk ke perkampungan, tidak jauh dari Kantor PLN Rayon Sungai Rumbai. ‘’Saat ini pelaku sedang kita kejar, mudahmudahan dalam waktu dekat dapat kita tangkap,’’ harap Dwi.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Senin (9/3), Kapolres beserta Sat Reskrim, juga sedang menggiring pelaku komplotan pencuri mobil yang sudah dibekuk bersama BB. Pelaku ini berhasil diamankan setelah adanya informasi salah seorang korban yang melaporkan mobil pick up L.300-nya lenyap saat di parkir ketika hari pasar di Tanjung Ampalu. Begitu mendapat laporan, Kapolres Dwi Sulistyawan bersama Sat Reskrimnya, langsung menyebar dan memblokade semua akses jalan ke luar dari Sijunjung. Komplotan yang sudah diamankan masing-masing, Asroy (38), warga Tanah Sepenggal, Jambi, Herman Simangunsong, alias Temon (23), Samosir, Toba dan Yanto, (47), warga jalan Rajawali, Pekanbaru dan Hasan Basri, alias Ujang. Sementara Roby (35), warga Lampung, diduga kuat ketua sindikat komplotan ini, sekarang sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Muaro Tebo. Empat tersangka lainnya, Nasrul (Padang), Sigit (35), Suwardi, (35), warga Taluak Kuantan dan Parno alias Bolot (30), warga Unit 12 Rimbo Hulu Muaro Tebo sedang dalam pengejaran. (519)

TRANSAKSI MENCAPAI RP250 JUTA/HARI

Piaman Gemstone Fair 2015 Sukses Pariaman, Singgalang Sekitar Rp1 miliar dana beredar selama kontes batu akik yang digelar 5 sampai 8 Maret di Rumah Tabuik, Pariaman. Rata-rata per harinya terjadi transaksi sekitar Rp250 juta. Bentuk transaksi yang terjadi tersebut berupa penjualan batu akik, ikat batu dan jenis lainnya, termasuk mengasah batu. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Pariaman, DR.Genius umar, M.Si, Minggu (8/ 3) malam ketika menutup kontes batu akik yang dikenal dengan Piaman Gimstone Fair 2015. ‘’Berdasarkan informasi yang saya terima dari panitia, setiap harinya terjadi transaksi batu akik di Piaman Gemstone Fair 2015 sekitar Rp250 juta. Karena pelaksanaannya empat hari, maka totalnya Rp1 miliar. Ini nilai yang cukup luar biasa,’’ ucapnya. Kontes batu akik ini, manfaatnya bukan saja dirasakan oleh penjual dan pengrajin serta pengasah batu, tetapi juga oleh pedagang-pedagang asongan yang memakai gerobak dan juru parkir yang setia menunggu sampai larut malam. ‘’Saya yakin dan percaya pedagang asongan yang menjual makanan dan minuman di lokasi kontes pasti omsetnya meningkat lebih dua kali dari hari-hari biasa,’’ tuturnya. Karena, kegiatan ini cukup membawa manfaat dengan telah terjadi peredaran dan perputaran uang di kota Pariaman. ‘’Kegiatan yang bernilai positif dan ekonomis

ini akan dilaksanakan satu kali dalam sebulan. Namun demikian, dukungan dan bantuan dari seluruh masyarakat Kota Pariaman sangat diharapkan,’’ jelas Genius. Lebih jauh Genius mengatakan, salah satu visi dan misi

Kota Pariaman yaitu menjadikan kota tujuan wisata. Dimana, Pemko Pariaman melalui seluruh SKPD berharap dukungan dari masyarakat agar mulai membenahi berbagai sarana dan prasarana objek wisata, seperti Pulau Angso Duo dan

Pantai Gandoriah. Genius juga mengimbau semua SKPD supaya dapat mencari terobosan baru guna mewujudkan Pariaman menjadi kota Tujuan Wisata. ‘’Buatlah iven-iven yang mampu menggaet orang luar datang ke Pariaman,’’ harapnya. (526)

Padang, Singgalang Adanya wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengusulkan partai mendapat suntikan dana Rp1 triliun dari pemerintah, jangan langsung diasumsikan sebagai upaya bagi-bagi uang untuk partai politik. Tentu banyak argumen di balik rencana tersebut. “Banyak sisi positif yang dapat diambil, terutama dari pencegahan korupsi dan peran aktif partai politik di tengah masyarakat,” ujar anggota DPD RI, Nofi Candra melalui rilisnya yang diterima Singgalang, Senin (9/3). Dikatakan, ide memberikan suntikan dana kepada partai, bisa diterima jika pemerintah menyertakan syarat ketat dan aturan yang jelas bagi partai politik. Selama ini sumber keuangan partai politik salah satunya berasal dari iuran atau sumbangan kadernya yang menduduki jabatan, baik di eksukutif maupun legislatif. Karena alasan itu,

NOFI CANDRA

senator asal Sumatera Barat ini memandang tidak mungkin hanya mengandalkan gaji kader saja untuk membantu partai. Dengan adanya dana bantuan dari pemerintah, Nofi optimis Parpol akan bisa mengelola dirinya sendiri. Sementara kader partai tersebut akan lebih konsentrasi bekerja untuk rakyat. Dengan demikian, kemung kinan berpikir untuk korupsi juga akan minim. “Kalau sudah dibiayai negara, tentu BPK berhak mengaudit dana mereka. Kita bisa tahu kemana aliran dana partai, apakah untuk kepentingan rakyat atau tidak,” jelas Nofi. Tersebab itu, Nofi berpikiran setiap partai harus

PILKADA TANAH DATAR 2015

Satu Koalisi Sudah Hampir Duduk Tanah Datar Datar,, Singgalang Di tengah persaingan balon Bupati Tanah Datar untuk mendapatkan tiket partai agar maju ke Pilbup, dikabarkan ada salah satu koalisi yang hampir duduk. Koalisi itu adalah PKS Tanah Datar dan Partai Demokrat. Kedua partai ini hampir deal mengusung balonnya. Dua politisi, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sumbar, dan telah berkiprah selama dua periode, yakni Sultani, sementara Arkadius Dt. Intan Bano adalah Wakil Ketua DPRD, keduanya hampir dipastikan bakal diusungnya. Koalisi ini dianggap telah cukup syarat melihat ada sebanyak empat anggota DPRD Tanah Datar dari PKS, dan tiga dari Partai Demokrat. Ketua DPC PKS Tanah Datar; Saidani saat ditanya Singgalang, Sabtu (7/3) kemarin mengakui, memang telah ada komunikasi serius dengan petinggi Partai Demokrat untuk mengusung balon ini, namun tentu ada pembicaraan lanjutan menuju putusan akhir nantinya. “Komunikasi dengan Partai Demokrat memang telah menghasilkan titik terang untuk mengusungnya,” kata Saidani. Walaupun begitu, lanjut Wakil Ketua DPRD Tanah Datar ini, sampai nanti hingga adanya aturan yang jelas dari KPU, semua rencana ini memang masih ditingkat konsep dan rencana koalisi sampai nanti jelasnya hingga pendaftaran ke KPUD. Ditambahkannya, tapi kemungkinan pembicaraan serius yang telah menampakan titik terangnya memang dengan Partai Demokrat. Diutarakan Saidani, bebe-

rapa bulan lalu kader PKS Tanah Datar melaksanakan pemilu raya yang menghasilkan dua nama untuk diusungnya saat Pilkada nanti, kedua Irwan Prayitno bagi calon Pilgub, dan Sultani sebagai Calon Pilbup. (533)

membuatkan program kerja yang nyata untuk masyarakat. Berbekal program tersebut baru diajukan ke pemerintah, seperti daerah mengajukan APBD ke pusat. “Bukan duit dibagikan begitu saja, tapi harus ada peruntukannya. Misal untuk bangun jalan kecil di pedesaan, jembatan atau program untuk masyarakat. Kalau seperti itu kan lebih bagus,” katanya. Jika diberlakukan rencana tersebut, Nofi juga mengusulkan agar momen ini dimanfaatkan sebagai langkah untuk menyederhanakan Parpol di Indonesia untuk Pemilu 2019. Nofi bahkan mengusulkan Parlementry Treshold (PT) harus minimal 10 persen dan tidak ada lagi penambahan partai baru. Bagi partai yang tidak lolos PT, harus bergabung dengan partai yang ada dan tidak diperbolekan untuk membuat partai baru. “Dengan adanya aturan tersebut, demokrasi Indonesia akan memiliki tiga sampai lima Parpol. Itu jumlah ideal Parpol di Indonesia sebenarnya,” jelas Wakil Ketua PURT DPD RI tersebut. Kapan perlu, lanjut Nofi, dana dikucurkan sesuai dengan jumlah perolehan suara Parpol tersebut. Bagi Parpol yang benar-benar bekerja untuk rakyat tentu akan mendapatkan simpati dan suara terbesar. (503)


INFO UTAMA

SINGGALANG .A-6

Pedagang Pasar Tradisional Diminta Memelihara Kios PAINAN - Para pedagang di pasar-pasar tradisional diimbau memanfaatkan dan memelihara petak kios yang telah dibangun dengan baik. Kemudian menjaga kebersihan, ketertiban, tidak mengubah bentuk kios, membayar retribusi tepat waktu dan menjaga instalasi listrik agar tidak menimbulkan kebakaran. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pasar pada Dinas Koperasi, Perindustrian, Peradagangan dan Pasar (Koperindagpas) Pesisir Selatan, Syafrijoni, Senin (9/3) di Painan. Sedangkan pembangunan petak kios di pasar-pasar tradisional, lanjutnya, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk meningkatkan akses ekonomi masyarakat, penataan pasar, memperlancar arus lalulintas, terutama pada hari pakan dan lainnya. “Ke depan, pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pasar tradisional akan terus dilakukan, karena merupakan basis ekonomi masyarakat. Hal itu dilakukan secara bertahap oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” sebut dia. Dijelaskan, pada tahun 2014 lalu, melalui DAK, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten dilakukan pembangunan kios dan los pada 10 pasar tradisional yakni Batang Kapas, Kambang, Lakitan, Lunang Silaut, Ilalang Panjang, Koto Barapak, Asam Kumbang dan Pasar Baru. Selanjutnya, rehab kios dan los dilakukan pada 7 titik pasar yakni Pasar Baru Bayang, Sago, Painan, Sungai Tunu, Air Haji, Kambang dan Batang Kapas. Sedangkan tahun 2015, Pessel kembali memperoleh DAK untuk peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional berupa pembangunan petak kios sebesar Rp2,4 miliar. “Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan petak kios di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang sebanyak 24 petak dan Pasar Kuok, Kecamatan Batang Kapas 8 petak,” terangnya. (214)

Kota Pariaman Bertekad Raih Piala Adipura PARIAMAN - Kota Pariaman bertekad meraih Piala Adipura tahun 2015 ini. Tekad tersebut telah diperlihatkan dengan membenahi berbagai objek penilaian, bahkan Kota Pariaman telah lulus Pantauan Satu yang penilaiannya dilaksanakan Oktober 2014 lalu dan akan masuk penilaian Pantauan Dua yang akan dilaksanakan April mendatang. Hal itu dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman, Definal, SP.M.Si ketika ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini. Definal menyebutkan, untuk Pantauan Satu, Kota Pariaman berhasil meraih nilai 72,4. Di Pantauan Dua nanti akan diusahakan nilai di atas 75. Disebutkan Definal, di Pantauan Dua, tim penilai akan menilai objek-objek diantaranya tempat pembuangan akhir sampah, pasar, sungai, sekolah, kantor dan terminal. Dari sekian banyak objek yang akan dinilai pada Pantauan Dua, umumnya kondisi cukup bagus. Tetapi, Sungai Batang Air Pampan perlu diperhatikan, terutama kebersihannya. Untuk itu, Definal berharap kepada Dinas PU supaya dapat membersihkan sungai Batang Air Pampan ini. Sebab, untuk meraih Piala Adipura ini bukan tanggungjawab BLH saja, tetapi SKPD lain juga terkait seperti Dinas Koperindag dengan pasar, Dinas Perhubungan dengan terminal, Dinas Dikpora dengan sekolah dan Dinas PU dengan pembersihan saluran sungai. Di samping itu, Definal juga mengungkapkan, tahun ini Pemko Pariaman mengikutsertakan 16 sekolah sebagai calon peserta sekolah adiwiyata. Untuk sekolah adiwiyata ini terdapat tiga tingkatan yakni sekolah adiwiyata tingkat provinsi Sumbar, diikutkan sebanyak delapan sekolah. Kemudian, sekolah adiwiyata Nasional diikutkan sebanyak enam sekolah dan untuk tingkat sekolah Adiwiyata Mandiri dua sekolah. (526)

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H) SAMPEL MENSOSIALISASIKAN RANPERDA

DPRD Sumbar Pilih Tiga Daerah

BANTUAN

Anggota DPR RI HM Asli Chaidir, Senin (9/3), serahkan bantuan untuk beberapa kegiatan di Kabupaten Tanah Datar. (humas setdakab)

ASLI CHAIDIR SOSIALISASI EMPAT PILAR DI BATUSANGKAR

Korupsi dan Kemiskinan Masalah Bangsa Terbesar TANAH DATAR - SINGGALANG

Selain sudah banyak anak bangsa yang tak hirau lagi terhadap empat pilar hidup berbangsa, korupsi dan kemiskinan menjadi masalah terbesar yang hingga kini belum bisa diselesaikan.

Anggota DPR RI HM. Asli Chaidir menjelaskan, dari beberapa survey yang dilajukan, baik oleh perguruan tinggi maupun media massa, masalah-masalah kebangsaannya nampaknya kini sedang jadi ganjalan serius. Dibutuhkan adanya niat tulus untuk menegakkan kembali empat pilar hidup berbangsa dan bernegara. ‘’Ada empat pilar yang harus kita pahami dan amalkan, agar persoalan-persoalan hidup berbangsa bisa terselesaikan dengan baik, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),’’ ujar Asli, Senin (9/3), saat memberi

penjelasan terkait dengan kegiatan sosialisasi empat pilar yang dia laksanakan di Batusangkar. Pada kegiatan yang dihadiri para walinagari, kepala SKPD, dan sejumlah pemuka masyarakat itu, terlihat hadir Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe, Wabup H. Sutan Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPD PAN Tanah Datar yang juga Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, serta H. Darmadi dan Ki Jal Atri Tanjung dari DPW PAN Sumbar. Disebutkan, berdasarkan survey yang dilakukan, dari 100 responden kalangan pelajar yang diwawancarai, terbukti 71 persen tidak hafal pancasila. Sementara menyangkut apakah siswa paham dengan Pancasila, sebanyak 65 persen menyatakan tidak paham. Menyangkut dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila, sebanyak 32 persen menyatakan tidak penting. ‘’Ini jelas amat memprihatinkan. Sebagai sebuah negara besar, kita tentu memer-

lukan kerjasama untuk mencari solusi yang pas, bila sebagai bangsa kita ingin tetap diakui keberadaannya,’’ sebut Asli. Berbicara soal masalahmasalah bangsa yang perlu penanganan cepat, Asli menyebut persoalan korupsi berada di level 35,6 persen, kemiskinan (10,4 persen), ekonomi (7,9 persen), pengangguran (6,3 persen), kenaikan harga barang (5,7), dan terorisme (4,4 persen). Selanjutnya bencana alam 3,3 persen, keamanan (2,1 persen), kinerja pemerintah (2,9 persen), kriminalitas (1.9 persen), masalah lain-lain (16 persen), dan tidak tahu permasalahan sekitar 3,5 persen. Sementara itu, Bupati Shadiq pada kesempatan itu mengharapkan kepada pemerintah pusat agar bisa meninjau kembali beberapa kebijakan mendasar, yang justru merumitkan di lapang an, misalnya UU Nomor 23 Tahun 2014 menyangkut kewenangan penyerahan urusan SLTA ke pemerintah provinsi.

‘’Ada banyak masalah yang akan ditimbulkannya, seperti penyerahan aset dan pegawai dari pemkab/pemko ke pemprov, kian panjangnya rentang penyelesaian urusan, dan berdampak kian rumitnya sisi pengawasan,’’ sebut Shadiq yang juga sekjen Asosiasi Pemerintahan Kabupaten se-Indonesia (Apkasi) itu. Masalah lain yang juga sorotan bupati adalah perlunya peningkatan jenis layanan BPJS. Kalau selama ini hanya melayani pasien saja, ke depan perlu dipikirkan pula bagaimana bisa melayani keluarga pasien dan mengurangi biaya-biaya tambahan yang justru akan mem beratkan. Selain sosialisasi empat pilar berbangsa, pada kesempatan itu Asli didampingi Ketua PAN Tanah Datar Ir man juga menyerahkan bantuan untuk perawatan Taman Makam Pahlawan Bahagia Batusangkar Rp1 miliar, bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube), dan bantuan Masjid Tawa Barulak. (211)

Warga Talago Tertembak Peluru Nyasar Agam, Singgalang Fadil (21), warga kanagarian Talago kecamatan Malalak Selatan Kabupaten Agam mengalami luka tembak pada pundaknya akibat peluru nyasar, Minggu (9/3). Informasi yang diperoleh Singgalang menyebutkan, peristiwa itu berawal saat korban bersama puluhan warga lainnya sedang melakukan perburuan hama kera di kawasan hutan Paladangan Kanagarian Talago Malalak Selatan. Karena, ke-

beradaan kera di kawasan itu sudah sangat meresahkan warga dan sudah banyak merusak tanaman warga sekitar. Untuk mengatasi hal itu, Minggu (9/3), warga melakukan perburuan hama kera itu. Perburuan kera itu dilakukan beberapa kelompok, dan kelompok korban yang berjumlah 6 orang melakukan perburuan di sekitar sungai di atas perbukitan dan kelompok lain ada yang melakukan perburuan di ka-

wasan perkebunan. Perburuan kera itu menurut korban dilakukan dengan menggunakan senapan angin. ‘’Saat sedang melakukan pencarian kera di atas perbukitan itulah tiba-tiba ada yang menembak dari bawah dan pelurunya mengenai pundak saya,’’ ujar Fadil. Menurut korban, kelompok pemburu yang berada di kawasan perkebunan itu sebenarnya menembak kera yang sedang berada di atas

pohon. Diduga peluru itu tidak mengenai kera, tapi meleset ke pohon yang keras sehingga pelurunya terpental dan mengenai dirinya yang berada tidak jauh dari lokasi itu. Akibat peristiwa itu korban terpaksa dilarikan ke RSAM Bukittinggi, dan hasil pemeriksaan dokter melalui rontgen, peluru tersebut masih bersarang di daging pundak dan hampir mengenai tulang pada pundak korban. (203)

Implementasi Ideologi Pancasila Belum Membumi Padang, Singgalang Ideologi Pancasila yang dianut republik ini memiliki nilai plus dibanding negara lain. Sebab selain terbuka, ideologi ini juga membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancisila. “Hanya saja, dalam implementasinya, ideologi Pancasila itu belum membumi. Kebebasan berpendapat dan bersikap masih melenceng dari norma-norma yang digariskan dalam Pancasila sebagai dasar negara,” kata pengamat hukum Unand Dr. Kurniawarman menjawab pertanyaan Dedi Saputra dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Senin (9/3) di Padang. Kurniawarman menjelaskan, di sejak era reformasi, kebebasan berpendapat kerap disampaikan dengan cara-cara kurang etis dan tidak sopan. Hujatan pun sudah menjadi hal biasa. Bahkan di media sosial, sudah menjadi makanan sehari-hari. Begitu pula dalam solidaritas dan saling membantu. Meski masih ada tapi gejalanya mulai menurun. Bahkan terkesan individualistis. Padahal nilai-nilai Pancasila tidak mengajarkan demikian. Ideologi Pancasila

terlaksana utuh, hidup di Indonesia akan senang, damai dan bahagia. “Kalau tidak, tentu orang luar beranggapan Indonesia menganut ideologi liberal atau pun kapitalis. Padahal kenyataannya tidak begitu. Intinya, semua pihak harus introspeksi diri. Bagaimana ideologi Pancasila itu terlaksana di dalam setiap jiwa rakyat Indonesia,” ujar Kurniawarman yang tampil sebagai pembicara dalam sosialisasi empat konsensus

negara oleh Anggota DPD, Jeffrie Geovannie. Sementara itu, Benny Inayatullah, staf khusus Jeffrie Geovannie mengungkapkan empat konsensus nasional itu meliputi Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Dijelaskan, konsensus nasional adalah suatu kesepakatan para pemimpin kekuatan sosial politik yang mewakili kekuatan-kekuatan

MENJAWAB - Dr. Kurniawarman (Unand) tampil sebagai nara sumber dalam sosialisasi empat konsensus nasional diapit oleh Ari Prima (moderator) dan staf khusus Jeffrie Geovannie, Benny Inayatullah. (effendi)

sosial dalam masyarakat sebagai hasil musyawarahnya dalam mencapai cita-cita bangsa. “Konsensus nasional sangat diperlukan untuk kesinambungan suatu bangsa. Sebab dengan konsensus nasional itulah perbedaanperbedaan dapat dihilangkan, dan sebagai gantinya diupayakan persamaan-persamaan sebagai modal pertama untuk melangkah maju,” kata dia. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dikenal satu konsensus nasional yang menjadi titik tolak dan perkembangan bangsa Indonesia. Konsensus itu dicapai oleh para wakil bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 dengan mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan pengesahan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara. Sosialisasi empat konsensus itu berjalan cukup alot. Apalagi para mahasiswa yang hadir melontarkan pertanyaan kritis kepada narasumber. Sosialisasi itu dimoderatori oleh Ari Prima, tim relawan Jeffrie Geovannie yang intens mengadakan kegiatan sosial dan kemasyarakat lewat Jeffrie Geovannie Foun dation.(015)

PAD ANG - Komisi IV DPRD Sumbar memilih tiga daerah PADANG sebagai sampel mensosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembinaan Jasa Kontruksi. Rencananya, Ranperda ini akan disahkan pada 24 Maret mendatang. Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Pembinaan Jasa Kontruksi Komisi IV DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran mengatakan, tiga daerah sampel itu yakni Payakumbuh, Padang Pariaman dan Solok. “Rabu pekan lalu, kita telah menjemput masukan untuk Ranperda itu ke Kota Payakumbuh dan Padang Pariaman. Dalam waktu dekat kita juga akan mengunjungi Solok,” ujar Yulfitni, Senin (9/3). Menurut Yulfitni, banyaknya pembangunan infrastruktur baik skala nasional atau lokal yang tengah dibangun di Padang Pariaman, menjadi salah satu alasan kenapa DPRD memilih daerah ini dikunjungi. Diantaranya, pembangunan jalan lingkar, asrama haji, dan Madrasah Aliyah Nasional (MAN). Termasuk juga kondisi struktur daerah Padang Pariaman yang labil, tentunya membutuhkan kajian saat melakukan pembangunan. Setelah Pemprov Sumbar menyampaikan pemaparan tentang Ranperda pembinaan jasa kontruksi pada 11 Februari lalu. Komisi IV ditunjuk sebagai penanggungjawab Ranperda itu untuk menghimpun masukan dari para pengusaha, asosiasi jasa kontruksi dan pemerintah kabupaten/kota untuk memperkaya isi atau draft Ranperda. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Hidayat menyebutkan untuk tahun 2015 ini, anggaran untuk infrastruktur meningkat dua kali lipat, baik APBN maupun APBD Sumbar. Untuk APBD saja, dianggarkan Rp 1,2 triliun untuk pembangunan infratruktur. Menyikapi hal ini, kata Hidayat, diperlukan peningkatan kualitas dan pemamfaatan jasa kontruksi lokal. Sebab, jika tidak anggaran yang besar itu hanya akan dinikmati kontraktor dari luar saja. “Tujuan penyiapan Ranperda Pembinaan jasa kontruksi adalah sebagai keberpihakan kita dengan kontraktor lokal. Tentunya tidak tertutup kemungkinan konten lokal Padang Pariaman bisa menjadi masukan berharga dalam ranperda tersebut,” jelasnya. Menyikapi hal itu, Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Anwar mengatakan akan menelaah lebih lanjut Ranperda Pembinaan Jasa Kontruksi. Dalam waktu dekat, kata dia, hasil telaah itu akan segera dikirimkan ke DPRD Sumbar. SKPD terkait akan menyampaikan masukan tertulis guna kesempurnaan Ranperda ini. Pengesahan segera Ranperda tersebut dipacu karena mengingat wilayah Sumbar yang masuk dalam daerah rawan bencana. Ranperda ini juga mendukung kesiapan penggiat jasa kontruksi lokal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015 ini. Pada kegiatan yang dilaksanakan diruang rapat di kantor Bupati Padang Pariaman di Parik Malintang tersebut terlihat juga dihadiri Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar; Rafdinal, Sekretaris Komisi IV; Syaiful Ardi, dan anggota Komisi Bidang Pembangunan lainnya, seperti Burhanuddin Pasaribu, Endarmi, Ismunandi Syofian serta Syafril Ilyas. (403)

BALEGDA DPRD SUMBAR OPTIMIS

Ranperda yang Sedang Dibahas Bisa Disahkan Akhir Maret PAD ANG - Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD SumPADANG bar, optimis empat dari lima Rancangan Peraturan Daerah yang sedang dibahas saat ini bisa disahkan akhir Maret. Empat dari lima Ranperda yang sedang dibahas itu, yakni Ranperda tentang Ketahanan dan Ketersediaan Pangan yang dibahas oleh Komisi II, Ranperda tentang Retribusi Jasa Usaha oleh Komisi III, Ranperda tentang Pembinaan Jasa Kontruksi oleh Komisi IV, dan Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak penyandang Disabilitas yang dibahas oleh Komisi V. Wakil Ketua Balegda DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, keempat Ranperda yang sedang dibahas itu sedang disempurnakan dengan masukan dari berbagai pihak. Misalnya, untuk Ranperda Pembinaan Jasa Kontruksi, sudah dapat masukan melalui konsultasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Lembaga Penjamin Jasa Kontruksi (LPJK) yang dilakukan sekitar minggu lalu. Tidak hanya itu, saat ini Ranperda Tentang Jasa Kontruksi juga sudah sampai pada tahap menerima masukan dari penyedia jasa kontruksi di daerah. Yakni mulai dari asosiasi kontruksi, perusahaan penyedia jasa kontruksi, serta pihak-pihak terkait lainnya. Hidayat menjelaskan, sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar, Ranperda yang harus ditetapkan dan selesai dibahas pada akhir Maret mendatang ada lima. “Selain Ranperda tentang ketahanan pangan, retribusi jasa usaha, pembinaan jasa kontruksi dan Ranperda perlindungan hak-hak penyandang disabilitas, yang satu lagi adalah Ranperda tentang nagari,” ujarnya. Namun, mengingat Ranperda tentang nagari merupakan regulasi yang akan memayungi aturan tentang pemerintahan nagari di Sumbar, Ranperda itu terbilang sensitif. Dalam pembahasannya harus penuh kehatihatian dan butuh waktu. “Kalau harapan dari kita, Ranperda tentang nagari turut bisa disahkan akhir Maret, bersamaan dengan keempat Ranperda yang lain,” jelasnya. Namun melihat kepentingan yang akan diusung Ranperda sangat sensitif, menurut Hidayat, Komisi I memang sangat berhati-hati dan butuh waktu untuk membahasnya. Dalam hal ini, jika Ranperda tak selesai sesuai jadwal, kemungkinan waktu pembahasan Ranperda nagari akan ditambah melalui revisi jadwal di rapat bamus. Sementara itu, tim Panitia Khusus (Pansus) Ranperda tentang Nagari, Amora Lubis mengatakan. Komisi I sebagai penanggungjawab pembahasan Ranperda nagari saat ini memang telah mendapat masukan-masukan dari organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, serta beberapa kepala daerah yang ada di kabupaten/kota di Sumbar. Selain itu, juga konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri juga sudah dilakukan. Kendati cukup banyak masukan yang sudah diterima untuk menyempurnakan Ranperda tentang nagari, beberapa hal dalam draft Ranperda masih butuh diperjelas. Salah satunya belum sependapatnya ninik mamak dengan tim perumus Ranperda sekaitan dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang akan diposisikan sebagai badan musyawarah dalam pemerintah legislatif nagari. Untuk hal ini, terang Amora, para ninik mamak menginginkan harus ada pemisahan antara yang mengurus adat dan yang mengurus pemerintahan. Sementara sesuai semangat UU No 6 tahun 2014 tentang desa disebutkan, desa adat atau nagari harus dioptimalkan sebagai penyelenggara pemerintahan, sehingga pemerintahan itu berjalan sesuai yang diharapkan. (403)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

HUKUM-KRIMINALITAS

SINGGALANG .A–7

Anda Butuh Polisi? Poltabes Padang

: Web site www.PoltabesPadang.com Telp.0751-22317/840186 SMS 08116611888 Call Center: 112 Polsekta Padang Utara : 0751-7054333 Polsekta Padang Barat : 0751-7051409 Polsekta Padang Timur : 0751-23838 Polsekta Padang Selatan : 0751-39990 Polsekta Lubuk Begalung : 0751-61100 Polsekta Lubuk Kilangan : 0751-73146 Polsekta Pauh : 0751-71800 Polsekta Kuranji : 0751-812543 Polsekta Koto Tangah : 0751-480954 Polsek KPPP : 0751-767374 Polsek Nanggalo : 0751-7860114 Polsek Bungus : 0751-751667

PHL Lakalantas Polresta Dilaporkan ke Polisi KEBAKARAN Petugas memadamkan api yang berkobar di Gedung Wisma Kosgoro Jakarta, Senin (9/3). Sebanyak 25 armada pemadam dikerahkan, api belum diketahui penyebabnya. (antara)

Pengendara Vega Tewas Digilas Truk PAD ANG - Tabrakan PADANG terjadi di Jl. Padang Solok. Dalam kejadian, pengendara sepeda motor Vega BA 3376 BE, Lisa Yuanita, 25, tewas di lokasi kejadian, Senin (9/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Sepeda motor yang dikendarai korban datang dari arah Panorama Satu menuju Indarung. Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor korban bertabrakan dengan sepeda motor Honda Kharisma BA 4897 QF yang datang dari arah Padang yang dikendarai oleh Arisman, 47, warga Lubuk Peraku Kelurahan Indarung Kecamatan Luki. Akibat tabrakan tersebut, korban terjatuh dari sepeda motornya. Malang bagi korban, di saat bersamaan datang truk dari arah Panorama menuju Padang langsung menggilas korban. Korban meninggal di lokasi kejadian. Sementara sopir truk meninggalkan korban dan belum diketahui keberadaannya. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Eko Susanto membenarkan kejadian tersebut. Mendapat informasi tersebut, petugas dari Unit Lakalantas langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. “Ya, sopir truk tersebut masih dalam penyelidikan, “ujar Eko.(408/101)

Pembunuh Mira Juwita Divonis 15 Tahun Penjara PADANG - SINGGALANG Terbukti bersalah melanggar pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 290 ayat 1 KUHP tentang pencabulan terhadap Mira Juwita (33), Refliandi (24) divonis 15 tahun penjera di Pegadilan Negeri Padang, Senin (9/3). Sidang kasus ini dipimpin hakim Irwan Munir dengan hakim anggota Harlina Rayes dan Mahyudin sedangkan Jaksa Penuntut Umum Beatrik Berlina dari Kejari Padang. Hukuman 15 tahun merupakan hukuman maksimal bagi yang melanggarsal 338 KUHP. Namun demikian, keluarga korban yang menghadiri sidang kemarin tetap

tidak puas dan sempat mengejar terdakwa ketika mau dibawa ke mobil barakuda oleh pihak Kepolisian. “Utang nyawa dibayar nyawa. Narkoba saja dihukum mati, ini kok cuma 15 tahun,” kata Piet, etek korban. Keluarga korban yang sengaja datang ke pengadilan juga mencaci maki polisi yang bertugas mengamankan terdakwa. “Kalau anak apak yang dibunuh bagaimana rasanya,” kata Rahmad, mamak korban. Sebelumnya, terdakwa Refliandi dituntut JPU selama 20 tahun penjara karena membunuh Mira Juwita. Kronologis kejadian “Kasus yang menjerat terdakwa Refliandi (24) berawal saat terdakwa selesai menembak ikan di pinggir su-

ngai, terdakwa iseng menegur korban yang saat itu pulang kerja berjalan sendirian melintas di Bawah Jembatan By Pass, jalan Lubuk Begalung Padang sekitar pukul 19.25 WIB pada 28 Oktober 2014,” jelas JPU Beatrix dalam nota tuntutannya. Lebih lanjut, teguran terdakwa tersebut tidak dihiraukan korban. Karena tidak di respon, terdakwa pun kembali menegur korban dan meminta korban agar menjawab pertanyaan yang dilayangkan terdakwa sebelumnya. Namun, teguran kedua tersebut malah membuat korban naik pitam, dan korban membalas teguran terdakwa dengan kata makian. Tidak menerima upatan korban, terdakwa mengambil

sebuah batu berukuran sekepal tangan orang dewasa dan melemparkannya ke arah korban. “Terdakwa sakit hati dan melempar korban dengan batu. Sekejap, batu tersebut pun mendarat tepat di kepala bagian belakang korban dan korban langsung terjatuh ke arah sebelah kiri. Melihat korban tak lagi berdaya, terdakwa menghampiri korban dan kemudian menyeret korban ke semak-semak dekat lokasi kejadian,” jelas JPU. Suasana sunyi, lengang bercampur nafsu, terdakwa pun melakukan onani di tubuh korban. Selesai melakukan perbuatan bejat tersebut, terdakwa meletakan tubuh korban di pinggir sungai dan meninggalkannya hingga ditemukan warga esok harinya. (rahmat/013)

PH Mantan Pimpinan DPRD Minta Kliennya Dibebaskan Padang, Singgalang Penasihat Hukum (PH) mantan Pimpinan DPRD dan Sekwan Padang Pariaman minta majelis hakim membebaskan klien mereka. Hal itu diungkapkan PH dalam sidang Senin (9/3) dengan agenda pembacaan pledooi di Pengadilan Tipikor Padang. Sidang kasus dugaan korupsi makan minum pimpinan DPRD Padang Pariaman tersebut dipimpin hakim Jamaluddin dengan hakim anggota Sapta Diharja dan M. Takdir. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ketua DPRD Padang Pariaman Eri Zulfian dituntut tujuh tahun penjara. Selain terdakwa, Eri dua orang wakilnya, Desril Yani Pasha, Yusalman, dan mantan Sekwan, Sawirman yang ikut terlibat dalam kasus ini juga dituntut penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Res-

men, Adriati, Hendri Setiawan dan Budi Prihalda dituntut masing-masing penjara selama enam tahun enam bulan penjara. “Bahwa atas kasus yang sedang saya hadapi sekarang jelas membuat saya lelah dalam menghadapinya karena tidak pernah terpikirkan dan terbayangkan oleh saya akan jadinya begini seperti yang saya alami sekarang ini, dan juga jelas membuat saya bersedih,” kata Eri Zulfian sambil menyeka air mata dengan sapu tangan. Sementara PH terdakwa Eri Zulfian, Rifka Zuwanda, Joniwardi dan Jonifer memohon kepada majelis hakim untuk membebaskan terdakwa Eri Zulfian dari dakwaan dan juga dari tahanan. “Untuk memberika putusan bebas kepada terdakwa karena tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh terdakwa,” kata Jonifer.

“Terdakwa Yusalman tidak bisa dipersalahkan karena terdakwa hanya Pengguna Anggaran dan Penikmat Anggaran, sedangkan tanggung jawab administrasi pertanggungjawaban keuangannya oleh (PPTK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Asril. Asril telah membuat administrasi keuangan secara tidak berdasarkan kenyataan penggunaan uang makan dan minum. Karena itu yang bertanggungjawab secara hukum dalam perkara ini adalah PPTK Asril,” kata Alwis Ilyas didampingi Zulkifli, PH terdakwa Yusalman. Di samping itu, Alwis Ilyas dan Zulkifli menyatakan kliennya Yusalman telah mengembalikan kerugian keuangan negara sebesar Rp99. 026.550, ke rekening kas daerah tanggal 20 Februai yang lalu. Sedangkan Zulbahri PH terdakwa Desril Yani Pasha

juga meminta kliennya dibebaskan majelis hakim. Rahmat Wartira dan Wilson Saputra PH Sawirman, mantan Sekwan menyatakan terdakwa tidak ada kewajiban untuk melakukan crosscheck lagi atas apa yang telah dilakukan oleh PPTK baik saksi Erlina, Kartini maupun Asril. Berdasarkan Peraturan Bupati No.13/KEP/BPP-2012 tanggal 7 Februari 2012 salah satu tugas terdakwa adalah melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran. “Terdakwa tidak pernah sama sekali menyuruh atau menyarankan PPTK ataupun sipapun juga dalam proses pencairan dana jamuan makan minum tamu pimpinan DPRD yang sebenarnya tidak pernah ada (fiktif),” kata Rahmat Wartira. Akhirnya sidang ditunda Kamis (12/3) mendatang dengan agenda pembacaan tanggapan JPU. (013)

AKIBAT JALAN LICIN

Dua Kecelakaan di Ruas Jalan Solok-Padang Arosuka, Singgalang Sepanjang hari Senin (9/ 3) kemarin, terjadi dua kecelakaan di tempat berbeda. Diduga akibat jalan licin usai diguyur hujan, insiden kecelakan lalu lintas itu terjadi di jalan Raya Solok-Padang, sekira pukul 16. 00 Wib kemarin. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kecelakaan pertama terjadi di kawasan Kelok Sawahtapi, tepatnya diperbatasan Nagari Kotobaru dengan Nagari Salayo, Kecamatan Kubung. Sebuah mobil Avanza bercat hitam dengan Nopol 1892 LG mengalami benyok lantaran

masuk selokan pinggir jalan setinggi 2,5 meter. Tak lama berselang, di lokasi berbeda, tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor mengalami kecelakaan beruntun di kawasan jalan raya Guguak, Kecamatan Gunungtalang. Informasi yang dikumpulkan Singgalang dari beberapa saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan beruntun yang dialami oleh tiga unit mobil jenis Carry ini berawal dari mobil carry provit datang dari arah Kota Padang dengan kecepatan tinggi. Namun karena kondisi jalan

licin, pengemudi mobil tersebut hilang kendali. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya menghantam mobil carry colt bercat putih dengan Nopol BA 8130 HN yang datang dari arah Solok. Begitu kecelakaan terjadi, mobil carry bercat putih juga menghantam mobil carry bercat hitam dengan Nopol BA 8612 HN yang sedang parkir di pinggir sebelah kiri jalan dari arah Solok. Begitu juga dengan nasib ketiga pengendara sepeda motor, yang juga ketiban malang akibat kecelakaan mobil tersebut. Masih untung dari kece-

lakaan ini sopir carry penabrak tampak tidak mengalami luka. Hanya saja depan dan pintu mobil yang dikemudikannya nyaris hancur. Begitu juga dengan pengendara sepeda motor, satu orang di antaranya hanya mengalami luka lecet di bagian kaki. “Hanya mobil penabrak yang cukup parah. Dua mobil lainnya tidak begitu rusak. Tidak ada korban dalam kecelakaan ini,” kata salah seorang petugas Lantas Polres Arosuka, Bripka A Nugraha yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut Nugraha, dari

hasil informasi yang dikumpulnya, diduga pengemudi mobil dari arah Padang melaju dengan kecepatan tinggi. Karena kondisi jalan dalam keadaan licin, sopir hilang kendali, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari. Sementara peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kelok Satapi, sebuah mobil mobil Avanza yang dikemudikan Muhajir, 30, tidak menabrak kendaraan lain. Tetapi mobil yang dikendarainya masuk ke dalam selokan. Meski tidak mengalami luka berat, kerusakan mobil yang dikemudikannya cukup parah. (503)

PAD ANG - Diduga melakukan cabul, seorang pegawai PADANG harian lepas (PHL) Lakalantas Polresta Padang dilaporkan ke polisi. Peristiwa itu terjadi di Wisma Kemala Jalan Sudirman, Minggu (8/3) sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak terima korban berinisial “VPL” (29) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku berinisial “PA” (26) bisa ditangkap. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, kejadian berawal dimana pelaku membujuk korban untuk bisa datang ke lokasi kejadian. Setiba di sana, pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan suami istri dengan ancaman akan disulut dengan api rokok. Karena takut, korban pun mengikuti permintaan pelaku. Saat melakukan hubungan terlarang tersebut, pelaku sempat merekam adegan tak senonoh tersebut dengan handphonenya. Setelah memuaskan nafsunya, pelaku meminta kepada korban agar jangan melaporkan kejadian tersebut, kalau tidak video rekaman adegan tak senonoh tersebut akan disebar. “Saya takut pak dan langsung mengikuti seluruh permintaan pelaku,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian tersebut di Mapolresta Padang. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda SH. Sitorus mengatakan, laporan korban dalam dugaan kasus pencabulan dengan nomor laporan LP/391/K/III/ 2015/SPKT Unit I telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban telah diterima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Sitorus. (408/101)

Mahasiswa Korban Begal di Kawasan GOR PAD ANG - Dua mahasiswa dibegal oleh dua orang tak PADANG dikenal saat melintas di lingkungan Gor H. Agus Salim Kecamatan Padang Barat, Sabtu (7/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Beruntung kedua mahasiswa itu, tidak dilukai kedua pelaku. Sebab, saat melakukan aksinya kedua pelaku menggunakan senjata tajam (sajam). Tidak terima kedua korban melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Kedua korban itu adalah Septio Eko Saputra (23) dan Trio Ramadhan (20). Akibat kejadian itu kedua korban menderita kerugian Rp2,8 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian kedua korban tengah melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai satu sepeda motor. Tanpa disadari kedua korban, kedua pelaku telah mengintai mereka dengan cara mengikuti korban dari belakang. Saat korban tiba di lokasi kejadian di mana pada saat itu dalam keadaan lengang, pelaku langsung memotong laju kendaraan. Spontan korban berhenti. Saat itu, salah seorang pelaku langsung mendatangi kedua korban dan menodong Trio dengan pisau. Tidak itu saja, pelaku meminta kepada kedua korban agar menyerahkan seluruh harta bendanya. Karena takut, kedua korban pun menyerahkan seluruh barang berharganya berupa dua handphone dan uang tunai Rp300 ribu. “Kami tidak bisa melawan pak. Karena saya telah ditodong dengan pisau. Selain itu, pelaku juga mengancam agar jangan berteriak,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat melaporkan kejadian di Mapolresta Padang. Setelah berhasil menguras habis, seluruh barang berharga milik korban kedua pelaku langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio putih. Korban pun, sempat mengejar pelaku hingga ke kawasan Lubuk Buaya. “Saat kami kejar pak, pelaku membuang dompet saya. Mengetahui hal itu, kami berhenti dan mengambil dompet yang dibuang pelaku. Saat itulah, pelaku hilang dari pandangan kami,” kata korban. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Dwi Rosdianto mengatakan, laporan korban dalam kasus pengancaman dan pemerasan telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Dwi. (408)

MASUK SELOKAN | Avanza hitam BA 1892 LG masuk selokan di Kelok Sawahtapi, Kecamatan Kubung, Senin (9/3). (rusmel dt. sati)


SINGGALANG . A–8

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

KABA NAGARI

SDM di Nagari Harus Diberdayakan

BUPATI

- Bupati Pasbar, H. Baharuddin, R,. Ketua LKAAM Pasbar, Alman Gampo Alam, bersama sejumlah Ninik Mamak dan Bundo Kanduang foto bersama Gubernur Sumbar, H. Irwan Prayitno di Bandara PAN Kapa. (nepran)

SEBAGAI BALON WAGUB SUMBAR

LKAAM Dukung Baharuddin PASBAR - SINGGALANG Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Pasaman Barat (Pasbar) Alman Gampo Alam, menilai upaya politik Bupati Pasbar Baharuddin, R, siap maju sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Sumbar pada Pilgub 2015-2020 merupakan angin segar bagi seluruh pemangku adat di Ranah Minang ini. “Sebab Baharuddin, salah satu tokoh Sumbar dari Pasbar, yang sangat memperhatikan kelembagaan adat,” katanya di Simpang Empat, Senin (9/3). Dia yakin kalau masyarakat Sumbar memberikan amanah terhadap Baharuddin memimpin Sumbar ke depan, maka akan banyak kebijakan gubernur dan wakil gubernur nantinya, dalam menghidupan tatanan adat beserta pemantapan sarana nya, yang semuanya bakal dirasakan ninik mamak dan

bundo kanduang, serta cucu kemanakan. Menurutnya, Baharuddin telah membuktikan seperti apa cara yang bijak, agar ninik mamak, bundo kanduang dan cucu kemanakannya hidup rukun dalam lindungan adat, dengan menjunjung tinggi, Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah (ABSSBK). Seperti halnya yang dirasakan seluruh tokoh adat di Pasbar sejak Lima tahun lalu, lanjut Alman Gampo Alam. Setiap perayaan besar Pem da dan juga acara-acara akbar, tokoh adat selalu mendapat tempat duduk yang begitu tersanjung. Ninik mamak dan bundo kanduang selalu dinilai perlu dan sangat diperlukan. Tidak susah bagi tokoh adat Pasbar, untuk berkomunikasi dan berdiskusi dengan Bupati Baharuddin. “Artinya, Baharuddin sangatlah bijaksana untuk meninggikan marwah dan aura para ninik mamak dan bundo kanduang di mata para

cucu kemanakan. Termasuk, membuat memfungsikan tandatangan para ninik mamak dalam berbagai urusan kema syarakatan. Agar para cucu kemanakan tidak memandang remeh ninik mamaknya,” sebut Alman Gampo Alam. Baginya, Baharuddin telah berhasil mengangkat citra ninik mamak dan bundo kanduang, di mata cucu kemanakannya. Sebab dari berbagai kebijakannya sebagai bupati,cucu kemanakan sangat memerlukan ninik mamaknya. Seperti halnya untuk pernikahan dan kegiatan sosial lainnnya. Tidak hanya itu, lanjutnya, sejak lima tahun lalu, tokoh adat di Pasbar selalu mene rima bantuan pakaian adat dari Pemda Pasbar. Dengan harapan penampilan para ninik mamak dan bundo kanduang, ketika menghadiri acara-acar besar, terlihat sangat berwibawa dan bu daya adat selalu terpancar dalam setiap acara. Baik acara tingkat nagari, keca matan dan kabupaten.

Selain menerima pakaian adat, lembaga adat pada setiap nagari juga men dapatkan alokasi dana dari anggaran Rp 1,4 miliar per nagari, salah satu kebijakan cemerlang bupati Baharuddin R., terhadap masyarakat nagari. Sementara, untuk sarana melakukan kegiatan adat dan kegiatan anak nagarai secara menyeluruh pada setiap nagari. Bupati Baharuddin sudah berhasil membangun satu rumah gadang satu nagari di Pasbar, di sepanjang kepemimpinannya sebagai Bupati Pasbar. Menurutnya, agar para cucu kemanakan tidak lupa keturunannya, orang nomor satu Pasbar ini juga sedang membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang ranji, minimal pada Tiga hingga Empat keturunan. “Saya yakin. Seluruh kebi jakannya ketika menjadi bupati, akan Dia lakukan ketika sudah menjadi orang nomor dua di gubernuran,” tuturnya. (nep/fat)

Irwan Berikan yang Terbaik untuk SMP 2 Pasaman Padang Tujuah, Singgalang Kepala Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pasaman Irwan pada detikdetik terakhirnya sebagai kepala sekolah dinilai terus berbuat yang terbaik pada sekolah yang dipimpinnya. “Ini merupakan hal yang patut dicontoh seluruh kepala sekolah, walaupun sesaat lagi ia akan memimpin SMPN 3 Luhak Nan Duo, namun ia terus berikan yang terbaik untuk SMPN 2 Pasaman ini,” sebut Kepala Dinas Pendi dikan, Lutfi pada Singgalang, Senin (9/3).

Dikatakan, Sekolah meru pakan tanggungjawab bersa ma dalam mengawasinya, baik dari segi berjalannya pendidikan maupun dari segi mengawasi aset yang ada, apalagi keidahan sekolah, karena sangat diharapkan masing-masing sekolah mem punyai daya tarik tersendiri untuk siswa-siswinya, demi kenyamanan mreka dalam belajar. “Kenyamanan pada seko lah jelas akan membuat para murid konsentrasi dalam mengikuti pelajaran yang di berikan guru nanti nya, untuk itu seluruh kepala

sekolah diminta memberikan yang terbaik untuk masingmasing sekolah yang mereka pim pin,” tegas Lutfi. Selain itu Kepala SMPN 2 Pasaman, Irwan, pada Singgalang, menympaikan, selain pembenahan yang terus ia lakukan, Senin (9/3) ia juga menghadirkan pihak kepolisian untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang ketertipan dan bahaya penyalah gunaan narkoba. Pada kesempatan itu, Kasat Lantas Rio Sigal Hasibuan melalui, Iptu. Maswil, me-

nyampaikan, pihaknya akan terus memberikan sosialisasi dan penyuluhan terhadap anak didik di setiap sekolah yang ada, agar mereka men jaga ketertipan dan meng hindari bahaya narkoba, serta menjaga tatatertip ber lalu lintas. “Kita sangat berharap para anak didik mennjauhi hal-hal yang melanggar un dang-undang, karena anak didik mempunyai kesem patan yang panjang untuk mewujudkan cita-cita menja di orang yang sukses,” kata Maswil. (fat/nep)

BERSAMA - Terlihat Kepala SMPN 2 Pasaman, Irwan, Iptu Maswil, Kasad Kriminal, Iptu. Zalkisman, dan Bribda. Gusti Andri, saat foto bersama majelis guru usai upacara bendera sekaligus sosialisasi, penyuluhan, ketertiban dan bahaya penyalah gunaan narkoba di SMPN 2 Pasaman, Senin (9/3). (nepran)

Aua Kuniang, Singgalang Adanya berbagai jenjang pendidikan di wilayah kerjannya, membuat Walinaga ri Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Hendro, man faatkan untuk meningkat kan Sumberdaya Manusia (SDM) masyarakatnya, agar visi dan misinya dapat ber jalan dengan sukses dalam mewujutkan masyarakat yang cerdas. Walinagari Hendro kepa da Singgalang, Senin (9/3) menyampaikan, adanya jenjang pendidikan di wila yah kerjanya, sepeti SD, SMP, SMK dan Psantren, akan ia manfaatkan untuk peningkatan SDM masyara katnya, karena ia ngin mewujutkan masyarakat yang berpendidikan, apa lagi dalam menhadapi era globalisasi. Dikatakan, sebelum men jadi walinagai, awalnya ia salah seorang guru di seko

lah yang ada di wilayahnya, untuk itu aia menjabarkan, definisi dan pengertian pendi dikan hakekatnya adalah suatu proses pembentukan perilaku manusia secara intelektual, yang sangat di perlukan masyarakat. Ia menjelaskan, pendidi kan adalah kegiatan kemanu siaan atau disebut sebagai kegiatan memanusiakan manusia, pendidikan membuat manusia membuka diri terhadap dunia, untuk lebih baik sehingga dapat beradap tasi di tengah-tengah masya rakat.Dengan pendidikan lanjut nya, manusia akan lebih bermartabat, berkarakter, terampil, yang memiliki tang gung jawab terhadap sistem sosial sehingga akan lebih baik, aman dan nyaman da lam bermasyarakat dan ber negara, tuturnya. Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha mem berikan yang terbaik untuk masyara

katnya, agar da lam me nyonsong masuk nya perda gangan bebas di Indonesia, terutama di Pasbar, masya rakatnya sudah mampu beradaptasi dengan perda gangan be bas tersebut. Selain itu, dengan pendi dikan itupula nantinya perekonomian masyarakat semakin terangkat dan sejahtera juga untuk me ngarungi perjalannan hi dupnya membangun suatu keluarga yang sejahtera. Untuk itu ia berusaha se maksimal menggalakkan pendidikan sejak dini, karena itu sangat sesuai dengan harapan Bupati H. Baharuddin, R. Untuk itu selain kesadaran masya rakat ia juga berharap itu mendapat dukungan dari segala pihak, seperti dinas terkait, dan anggota DPRD Pasbar, agar dalam peng aplikasiannya dapat berjal an dengan sukses. (fat/nep)

LINTAS JORONG

Bukik Nilam Harapkan Perbaikan Jalan Bukik Nilam, Singgalang Kepala Jorong Bukik Nilam, Nagari Aua Kuni ang, Kecamatan Pasaman Adesman, pada pemerin tah melalui dinas terkait berharap tiga jalur jalan utama kejorongan sepan jang 4,5 Kilo Meter (Km) dilakukan rehabnya. Se bap, saat ini kondisinya sudah sangat memprihatin kan, Senin (9/3). Di sampaikan, tiga jalur tersebut yakni, di kampung Plasma Jalur Sembila 1,5 Km, Kampung Plasma Dela pan 1,5 Km dan di Kam pung Plasma Sepuluh 1,5 Km. “Kondisi jalan itu saat ini sudah tidak nyaman lagi untuk di lewati, banyak sisi jalan yang pecah bahkan berlobang. Untuk itu, pada pemerintah melalui Dinas

Pekerjaan Umum (PU) kami berharap, supaya keluhan kami ini disikapi,” ujarnya. Diakui, sejatinya keluhan tersebut sudah sejak 2012 lalu mereka sampaikan pada satker terkait, namun sayang hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Yang paling membuat dirinya merasa miris, akibat buruknya kon disi jalan tersebut sudah membuat beberapa warga nya mengalami kecelakaan. “Pada tahun 2012 lalu kondisi ini sudah kita lapor kan, tapi belum ada hasilnya. Walau demikian kami tidak putus asa, semoga saja di tahun ini harapan itu sudah dapat direalisasi, sebab pada musrenbang nagari kondisi jalan itu sudah kami laporkan kembali,” ujarnya. Di samping persoalan in-

fra struktur jalan yang be lum menemui titik terang, lanjut Adesman, kini dirinya juga tengah di desak warga, untuk mengupayakan pem bangunan ruang belajar TK/ PAUD. Sebap hingga saat ini kejorongan yang di kepa lainya itu belum memiliki bangunan TK/PAUD. “Selama ini, Proses Bela jar Mengajar TK/PAUD di jorong ini di tumpangkan pada sebuah bangunan MDA. Jika untuk mandiri, saat ini wali murid belum sanggup, sebap, jika dila ku kan pembangunan ge dung TK/PAUD dipastikan biaya nya tidak akan sedikit. Un tuk itu kita juga beraha rap perhatian dari satker ter kait, untuk mencarikan ja lan keluarnya, “ sebut Ades man mengakhiri. (ams/nep)

Pengurus IBI Komit Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Pasbar Pasbar,, Singgalang Pengurus Ikatan Bidan Indonesai (IBI) Cabang Pasa man Barat (Pasbar) periode 2015-2020, mengaku komit tingkatkan pencapaian dera jat kesehatan. Hal itu dilaku kan untuk memperkokoh generasi Pas bar kabupaten sehat menuju masadepan yang mapan, sebut Ketua IBI Pasbar Hj. Ermita Kasmadi, A.Md. Keb. S.ST., Senin (9/3). Ketua Pengurus IBI Pas bar yang baru dilantik pada 16 Februari 2015 lalu, me nang mutlak melalui sistem voting dari 525 suara bidan se-kabupaten setempat, me negaskan, pencapaian program pokok IBI Pasbar sebe lumnya ditangan Efrini Desri, A.Md. Keb., periode 20102015 sudah terlaksana de ngan baik. Untuk itu, perlu ada peningkatan dan tindak lajut program kerja yang berkesinambunga guna kema tangan peran IBI yang ter maktub dalam visi misi IBI itu sendiri, ulasnya. Dia menyampaikan, visi dan misi IBI pasbar antara

lain, mewujudkan bidan profesional, handal dan me miliki prinsip kerja yang mantap. Sedangkan misinya, meningkatkan kekuatan orga nisasi, meningkatkan peran IBI dalam peningkatan mutu Bidan, peningkatan mutu pelayanan dan meningkatkan derajat kesejahteraan ang gota serta mewujudkan ker jasama yang solit dan har monis dengan jaringan kerja/ kader. “Pada ratusan bidan yang tergabung pada IBI Pasbar kita menghimbau, untuk meningkatkan aplikasi kerja yang mengacu pada prinsip-prinsip kerja yang ada. Supa ya, aplikasi kerja nyata kita dalam melayani kesehatan secara maslahat dapat terwu jud sesuai harap an,” ujarnya. Disamping itu, jajaran pengurus IBI Pasbar, dian taranya wakil I Efrini Desri A.Md. Keb., Wakil II Adri Yefni, A.Md. Keb. S.ST., sekre taris Mija Darwati, A.Md. Keb. SKM,, dan bendahara Desti Marlinda A.Md. Keb menyebutkan. Pihaknya ko

mit mewujudkan apa yang telah menjadi harapan peme rintah. Sebab tandas mereka, pencapaian kesehatan warga melalui peran dan pelayanan IBI merupakan bahagian tiang masadepan bangsa. “Semua lini instanis lembaga serta badan penyelenggaran program pemerintah memi liki orientasi kerja memba ngun bangsa yang tangguh. Tentu, objeknya mesti di dasari jiwa-jiwa yang sehat dengan tubuh yang kuat,” ulasnya. Terpisah, saat dihubungi Singgalang Kepala Dinas Kesehatan Pasbar membenar kan, keberadaan IBI Pasbar sudah sangat membantu pencapaian program peme rintah dalam mewujudkan peningkatan derajat masya rakat. Diharapkannya, inte grasi orientasi kerja nyata tersebut dapat terus di pertahankan untuk ditingkatkan. “IBI sa ngat berpengaruh terhadap pencapaian kerja pemerintah untuk mewujud kan kese hatan. (ams/nep)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

TAJUK

Jika Wacana Itu Jadi Realita INI baru sakadar wacana. Masing-masing partai politik akan mendapat anggaran Rp1 triliun. Dana sebesar itu akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Walau baru wacana dari Menteri Dalam Negeri, namun jika melalui pembahasan dan pertimbangan yang matang, bisa menjadi realita. Apabila ini terjadi, maka lega para pengurus partai politik. Sebab, selama ini rata-rata parpol hidup dengan iyuran anggotanya. Karenanya tidaklah mengherankan ada parpol yang ‘cemerlang’ dan ada pula yang ‘kusam’. Apabila memang wacana itu menjadi kenyataan, maka jelas semua partai politik akan hidup subur dan samasama bercahaya. Tidak akan terlihat lagi kesan adanya parpol besar dan parpol gurem sebagaimana yang terjadi selama ini. Wacana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo soal dana pembiayaan Rp1 triliun untuk masing-masing parpol setiap tahun, pun mendapat respon dari berbagai kalangan politisi. Bahkan, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah langsung memberi respon. Menurut dia, jika wacana itu akan menjadi kenyataan, harus ada dasar hukumnya yang mengikat, yakni undang-undang. Bagaimana pun apa yang diutarakan Fahri itu benar. Perlu ada dasar hukumnya. Sebab, saat ini tidak ada landasan hukum yang mengatur pembiayaan dana partai dari pemerintah. Maka, di sinilah peran DPR nantinya. Yang pasti, negara tidak bisa semaunya mengucurkan uang untuk partai politik. Dalam pandangan Fahri, selama ini bila ada yang mengembangkan wacana pembiayaan parpol dari pemerintah melalui APBN, banyak yang menentang. Bahkan, para pengamat, LSM dan pegiat dunia maya banyak yang beropini untuk membatalkan wacana demikian. Tentu saja mereka punya argumentasi masingmasing. Memang, wacana dari Mendagri tersebut pantas dikunyah-kunyah bersama. Sebab, satu triliun untuk satu parpol tiap tahun bukanlah angka yang kecil. Jika pada Pemilu 2014 lalu ada 15 partai politik, terdiri dari 12 parpol nasional dan 3 parpol lokal, jelas akan menelan anggaran negara sebesar Rp15 triliun setahun. Lima tahun tentu menjadi Rp75 triliun. Dana sebesar itu sudah bisa membangun berbagai prasarana umum seperti sekolah, rumah sakit, jalan, pasar, jembatan, mencetak sawah baru, irigasi, bandara dan lain sebagainya. Apakah memang sudah layak mengucurkan dana sebesar itu dalam kondisi bangsa yang masih seperti sekarang? Berikutnya, jika memang sepakat untuk memberikan anggaran kepada partai politik, tentulah seleksi parpol lebih ketat dari selama ini. Jangan sampai ada lahir partai politik setiap menjelang pemilu hanya gara-gara mengharapkan anggaran besar. Ini penting, karena selama ini, setiap lima tahun lahir partai politik baru. Dasar kelahirannya didominasi ketidakcocokan sejumlah orang pada partai sebelumnya. Atau adanya hal-hal tertentu yang tidak diakomodir. Oleh karena itu, semua pihak pengambil keputusan dan kebijakan, sudah saatnya untuk berpikir menerapkan beberapa partai politik saja di Indonesia. Umpamanya memberi batas maksimal lima partai politik. Hanya dengan begitulah anggaran besar tersebut bisa dicurahkan kepada partai politik. Jika tidak, maka APBN akan banyak tersedot untuk partai politik saja. (*)

OPINI Bapantun Bahasa Santun SYOFYAN KUDAN Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri dari atas empat baris yang bersajak (a-b, a-b), tiap larik biasanya terdiri dari empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Pantun juga dijadikan peribahasa sindiran. Ada pantun berkait, rangkaian pantun yang sambung menyambung, misalnya, larik kedua dan keempat bait pertama muncul lagi sebagai larik pertama dan ketiga bait berikutnya. Ada juga pantun kilat yang terdiri dari dua baris, bersajak a-a, masing-masing merupakan sampiran dan isi. Berpantun adalah menyanyikan (membawakan) pantun bersambut-sambutan. Memantuni adalah menyindir dengan pantun. Memantunkan adalah mengarang (menyatakan) dalam bentuk pantun. Sedangkan pemantun adalah pengarang pantun atau orang yang berpantun. Pantun merupakan cara bahasa melayu untuk menyampaikan hasrat dan maksud. Zaman dulu dalam sejumlah hikayat, orang menyampaikan maksud dengan pantun. Gaya bahasa santun dan disampaikan dengan pengendalian yang matang, karena disampaikan melalui pantun. Untuk menjawab, juga dipakai pantun. Begitu seterusnya, saling berpantun. Dalam sebuah cerita rakyat terbentuknya Danau Maninjau, Giran menyampaikan

FERI FREN (Widyaiswara LPMP Sumbar)

Tergelitik mendengar ucapan dua pengemis sewaktu berada di atas angkot dari Simpang Haru menuju Pasar Raya Padang. “Lai sato julo-julo saratuih ribu sahari ni?” kata seorang pengemis kepada temannya. “Ambo kini indak sato doh, ambo sato julo-julo tipi (televisi) se kini nyo diak. Dalam pemandangan lain, pernah juga kita melihat dua pengemis yang kebetulan duduk berdekatan pada suatu sore dari Padang menuju Solok. Mulai dari Simpang Haru sampai ke panorama dua Sitinjau Laut yang letaknya hampir pada perbatasan antara Padang dengan Kabupaten Solok, kedua pengemis tersebut masih belum selesai menghitung dan merapikan uang yang mereka peroleh dari hasil mengemis pada hari itu. Dalam hati saya berpikir, cukup banyak juga uang yang mereka peroleh dari hasil mengemis. Menurut perkiraan saya uang yang mereka peroleh tidak kurang dari Rp400 ribu. Bila dibandingkan dengan gaji saya sebagai seorang pegawai negeri sipil golongan empat dengan masa dinas 24 tahun, jika dibagi perhari masih kalah dengan pendapatan harian mereka. Dari dua fenomena di atas, saya mulai agak kurang simpati ketika melihat ada pengemis yang datang meminta-minta kepada saya, memang tidak semua pengemis yang berpolah tingkah seperti itu, tapi rata-rata dari mereka bila kita lihat banyak yang hidupnya sejahtera dari mengemis, bahkan diantara mereka ada juga yang memiliki mobil, hebatkan pengemis kita. Saat ini di setiap persimpangan jalan di kota-kota termasuk juga Kota Padang hampir tidak ada lagi tempattempat yang tidak di tempati oleh pengemis. Usia mereka mulai dari anak-anak sampai ke kakek nenek. Bila kita cermati, pada diri pengemis yang miskin itu sebenarnya apa, harta atau rasa. Lebih mengherankan lagi ada juga pengemis yang memiliki tubuh kekar, sehat walafiat yang menurut kita kalau mereka ikut kerja sebagai kuli bangunanpun pasti bisa. Kebanyakan dari mereka tidak mau melakukan hal itu, mereka menganggap pekerjaan mengemis sangatlah mudah, hanya dengan bermodalkan ember kecil dan bahasa tubuh yang memelas di iringi dengan tampilan pakaian compang-camping sudah bisa mendapatkan perasaan iba serta belas kasihan dari yang melihatnya. Tentunya pemerintah kota dihadapkan lagi dengan sebuah persoalan baru, apakah pengemis yang banyak berkeliaran di perempatan jalan ini akan dibiarkan terus, atau akan dikumpulkan dan diberi pembinaan dengan keterampilan-keterampilan yang nantinya bisa digunakan mereka untuk bekal hidup mandiri yang pada suatu saat nanti tidak mengemis lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah daerah dalam menertibkan pengemis. Pertama, mengaktifkan razia pengemis. Hal ini bisa dilakukan oleh satuan polisi pamong praja (satpol PP) di setiap perempatan jalan, atau bila tenaga terbatas bisa juga dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait seperti TNI dan Polri. Bagi mereka yang kedapatan masih mangkal dikumpulkan pada suatu tempat. Kedua, membuat panti rehabilitasi pengemis. Dalam panti ini para pengemis akan dibina sikap mentalnya untuk bisa hidup mandiri dan diberikan keterampilan hidup yang punya nilai jual di masyarakat. Keterampilanketerampilan yang diberikan seperti mengolah bahan bekas menjadi barang jadi, keterampilan mempergunakan komputer, keterampilan memainkan alat musik, menjahit pakaian, mengasah batu akik dan lain sebagainya sesuai menurut bakat dan minat yang dimilikinya masingmasing.(*)

secara tidak sengaja Sani saling berpandangan dengan Giran. Rupanya, kedua pemuda dan gadis itu samasama menaruh hati. Giran pun mengajak Sani untuk bertemu di sebuah ladang di pinggir sungai. Dengan hati berdebar, Giran pun mengungkapkan perasaannya kepada Sani. Sudah lama merendam selasih Barulah kini mau mengem bang Sudah lama kupendam kasih Barulah kini bertemu pandang. Telah lama orang menekat Membuat baju kebaya lebar Sudah lama abang terpikat Hendak bertemu dada berdebar. Rupa elok perangaipun cantik Hidupnya suka berbuat baik Orang memuji hilir dan mudik Siapa melihat hati tertarik. Kemudian Sanipun menjawab, ibarat gayuang basambuik. Buah nangka dari seberang Sedap sekali dibuat sayur Sudah lama ku nanti abang Barulah kini dapat menegur Jika roboh kota Melaka Papan di Jawa saya tegakkan Jika sungguh Kanda berkata Badan dan nyawa saya serahkan Akhir cerita percintaan Giran dan Sani ini tidak disetujui kakak Sani yang bernama Kukuban, karena dalam acara pertandingan silat di daerah itu, Kukuban terakhir berhadapan dengan Giran, yang membuat Kuku-

ban kalah dan kakinya patah. Ia dendam, maka selalu meng halangi percintaan Giran dengan Sani. Suatu hari Engku datang menyampaikan niat melamar Sani. Kakak Sani yang delapan orang setuju, kecuali kakak tertuanya Kukuban. Alasannya, Giran bukan orang baik, buktinya ia mematahkan kakinya. Engku Limbatang memakluminya, tapi itu bukan alasan yang logis, karena itu merupakan kekakalahan dalam pertandingan resmi. Akal licik Kukuban beraksi. Ketika Giran dan Sani mendapatkan informasi ketidak setujuan kakaknya, mereka berjanji akan membicarakannya di tempat biasa di sebuah ladang di tepi sungai. Saat Sani berjalan, bajunya tersangkut dan terjatuh, yang membuat pahanya terluka. Giran segera mencari ramuan dedaunan di sekitar ladang itu sebagai pengobat luka di paha Sani. Adegan ini ternyata diintip oleh Kukuban bersama warga lainnya. Giran dituduh berbuat tak senonoh dalam kampung dan harus dibawa ke pengadilan adat. Giran dan Sani terus membela diri bahwa ia tidak melakukan perbuatan tak senonoh hanya mengobati luka Sani, namun sejumlah saksi memberatkan kepada Giran, karena sudah diperintahkan Kukuban. Akhirnya pengadilan adat menghukum Giran dan Sani dengan dibuang ke kawah Gunung Tinjau. Saat hukuman dilangsungkan, warga menonton sangat banyak, termasuk kakakkakak Sani dan mamaknya. Mata keduanya ditutup untuk menjalani eksekusi. Giran diberikan kesempatan me-

nyampaikan kata terakhirnya. “Wahai kalian semua, ketahuilah! Kami tidak melakukan perbuatan terlarang apa pun. Karena itu, kami yakin tidak bersalah,” ucap Giran. Setelah itu, Giran menengadahkan kedua tanganya ke langit sambil berdoa. “Ya Tuhan! Mohon dengar dan kabulkan doa kami. Jika kami memang benar-benar bersalah, hancurkanlah tubuh kami di dalam air kawah gunung yang panas ini. Akan tetapi, jika kami tidak bersalah, letuskanlah gunung ini dan kutuk Bujang Sembilan menjadi ikan!” Usai memanjatkan doa, Giran dan Sani segera melompat ke dalam kawah. Keduanya pun tenggelam di dalam air kawah. Sebagian orang yang menyaksikan peristiwa itu diliputi oleh rasa tegang dan cemas. Jika Giran benar-benar tidak bersalah dan doanya dikabulkan, maka mereka semua akan binasa. Ternyata benar. Permohonan Giran dikabulkan oleh Tuhan. Beberapa saat berselang, gunung itu tiba-tiba bergetar dan diikuti letusan yang sangat keras. Lahar panas pun menyembur keluar dari dalam kawah, mengalir menuju ke perkampungan dan menghancurkan semua yang dilewatinya. Semua orang berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun, naas nasib mereka. Letusan Gunung Tinjau semakin dahsyat hingga gunung itu luluh lantak. Tak seorang pun yang selamat. Bujang Sembilan pun menjelma menjadi ikan. Bekas kawah gunung Tinjau menjadi Danau Maninjau. (*)

Media Pembelajaran Permudah Pemahaman RATNAWATI

Benarkah Pengemis Miskin?

hasratnya kepada Sani dengan pantun. Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung Tinjau. Di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Di salah satu perkampungan di kaki Gunung Tinjau itu tinggal sepuluh orang bersaudara yang terdiri dari sembilan lelaki dan seorang perempuan. Penduduk sekitar biasa memanggil mereka Bujang Sembilan. Kesepuluh orang bersaudara tersebut adalah Kukuban, Kudun, Bayua, Malintang, Galapuang, Balok, Batang, Bayang, dan lelaki termuda bernama Kaciak. Sementara adik mereka yang paling bungsu adalah seorang perempuan bernama Siti Rasani, akrab dipanggil Sani. Kedua orangtua mereka sudah lama meninggal, sehingga Kukuban sebagai anak sulung menjadi kepala rumah tangga. Semua keputusan ada di tangannya. Di samping itu, mereka juga dibimbing oleh paman mereka yang bernama Datuk Limbatang, yang akrab mereka panggil Engku. Datuk Limbatang adalah seorang mamak di kampung itu dan mempunyai seorang putra yang bernama Giran. Sebagai mamak, Datuk Limbatang memiliki tanggungjawab besar untuk mendidik dan memerhatikan kehidupan warganya, termasuk kesepuluh orang kemenakannya tersebut. Pada suatu hari, ketika Datuk Limbatang bersama istri dan Giran berkunjung ke rumah Bujang Sembilan,

SINGGALANG .A-9

(Guru SMPN 2 Kota Solok)

Kata media berasal dari bahasa latin, jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media merupakan pengatar pesan dari pengirim dan penerima pesan. Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berpikir. Media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan mmaksud agar proses interasi komunikasi edukasi

antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, dan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Jenis media pembelajaran, visual : grafik diagram, chart, bagan, poster dan kartun. Media audial, radio, tape recorder, laboratorium bahasa dan sejenisnya. Sementara projected still media: slide, over head projector (OHP), infokus dan sebagainya. Projected modiom media: film, televisi dan video. Pada hakekatnya bukan

Oleh

SYAFIWAL AZZAM

132 “Kau benar Tanggiliang Basi. Aku melihat ada lima orang yang bersembunyi di atas pohon besar,” ujar Sikok Bakuku Basi setelah matanya yang tajam dapat menangkap lima

media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar, ternyata keberasilannya menggunakan media pembelajaran itu dalam proses pembelajaran tergantung pada isi pesan, cara menjelaskan pesan dan karakteristik penerima pesan. Artinya, dalam memilih dan menggunakan media perlu diperhatikan ketiga faktor. Jika ketiga faktor ini mampu disampaikan dalam media pembelajaran, tentunya akan memberikan hasil yang maksimal. Ada empat macam landasan pemikiran tentang penggunaan media pembelajaran. Yakni, landasan empirik ialah alas an mengapa media pembellajaran dipergunakan ditinjau dari

kondisi pembelajar bagaiman proses itu terjadi. Landasan histiris adalah alasan pengguna media pembelajaran yang didasar pada kemudahan teknik ditinjau dari sejarah konsep. Istilah pembelajaran digunakan dalam pembelajaran serta landasan teknologis ialah alasan pengguna media yang didasarkan pada kemudahan teknik. Sedangkan tujuan pengguna media pembelajaran, agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dan berdaya guna. Untuk mempermudah bagi pendidik dalam menyampaikan infomasi materi kepada anak didik, mempermudah bagi anak didik dalam menyerapatau menerima

sosok tubuh di atas pohon besar. “Pasti mereka murid-murid Kalo Api dan Sipasan Rimbo,” sela Belati Pemutus Nadi. “Kenapa kau sangat yakin kalau mereka itu murid-murid Kalo Api dan Sipasan Rimbo ? “ tanya Tanggiliang Basi. Ia agak heran dengan ucapan Belati Pemutus Nadi karena ia tahu kawannya ini tidak punya indra penciuman dan indra penglihatan yang luarbiasa seperti yang ia dan Sikok Bakuku Basi miliki. “Karena aku dan Sikok baru saja bentrok dengan mereka beberapa waktu yang lalu,” jelas Belati Pemutus Nadi. “Oh, begitu. Berani sekali mereka menyerang pasukan kita.” “Tapi mereka dapat kami kalahkan lalu melarikan diri dengan meninggalkan lima orang murid mereka yang jadi korban.” “Bagus. Meskipun bukan murid-murid Gagak Hantu, setidaknya dendam ku sedikit terbalas karena mereka merupakan satu komplotan.”

materi yang disampaikan pendidik. Kemudian serta untuk dapat mendorong keinginan peserta didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam dalam materi atau pesan yang disampaikan pendidik. Fungsi media pembelajaran, efektivitas proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh faktor metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya sangat saling berkaitan, pemilihan metode tertentu akan bepengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan. Dalam arti harus ada kesesuaian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. (*)

Ujar Tanggiliang Basi ketika teringat bagaimana anak buahnya diracuni dan dihabisi oleh muridmurid Ula Hitam. Percakapan empat komandan itu terhenti ketika rombongan pasukan terakhir atau kelompok pasukan kelima yang dikomandoi Landak Babiso muncul di tempat itu. landak Babiso segera bergabung dcngan empat orang temannya yang telah datang terlebih dulu. “Nah, dengan kedatangan Landak Babiso, semua kita sudah lengkap berada di sini. Kita lanjutkan lagi pembicaraan kita tadi,” ujar Sikok Babulu Basi. “Hmm, percakapan tentang apa itu ?” sambut Landak Babiso “Perjalanan pasukan kita sedang dimatamatai oleh kelompok penjahat pimpinan Kalo Api dan sipasan Rimbo. Bagaimana caranya kita menghadapi mereka ?” “Kita tangkap.. Bersambung

Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda) Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.

SINGGALANG

Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.


SERBANEKA

SINGGALANG .A-10

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Pemko-RRI Gelar Lomba Asmaul Husna

Pelindo Sepakat Perbaiki Pipa PDAM

PAD ANG - Pemko bekerja PADANG sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Padang, menggelar Lomba Baca Asmaul Husna Tingkat SD ke-4, di Aula RRI Padang, Senin (9/3). Kegiatan diikuti 232 SD se-Kota Padang. Hadir Wakil Walikota Padang Emzalmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Japeri dan Kasi Pelayanan Usaha RRI Padang, Andri Yusra. Emzalmi berharap, kegiatan ini tidak saja dilombakan, akan tetapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan seharihari. “Diharapkan kegiatan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan,” katanya. Katanya,jika Asmaul Husna dapat terus diaplikasikan dalam kehidupan, diyakini setiap permohonan akan diijabah Allah SWT. “Doa yang baik dan diiringi dengan menyebut namanama Allah, insya Allah akan dikabulkan,” ujar Wawako. Wawako mengharapkan, kegiatan ini terus dievaluasi hingga terjadi peningkatan dari segi kualitas. Menurut Emzalmi, lomba ini sekaligus akan memperkokoh dan memperjelas visi dan misi Kota Padang sebagai kota religi serta mendorong aktualisasi perilaku beraklakhul karimah. Sebab, katanya, banyak generasi muda yang hafal Asmaul Husna tapi belum menghayati dan memahami kandunganya. Kepala RRI Padang melalui Kasi Pelayanan Usaha, Andri Yusra menyebutkan, tujuan digelarnya lomba ini untuk mempersiapkan generasi muda yang religius dan mengenal asma-asma Allah. Kegiatan 9-13 Maret. Pemenang lomba akan meraih piala bergilir Walikota Padang. (arief)

PAD ANG - Kontroversi antara PT PDAM Kota Padang dan PADANG PT Pelindo II Teluk Bayur, mendapat titik terang, dengan memperbaharui kontrak kerjasama antar keduanya. Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Padang, Elvi Amri. Katanya, selain perbaruan kontrak, pihak Pelindo juga telah sepakat untuk meperbaiki pipa yang rusak pasca gempa 2009 lalu. “Perbaikan itu salah satu dalam isi perjanjian kontrak baru antar keduanya, sehingga tidak ada lagi perseteruan atau menimbulkan persoalan baru dalam penyaluran air bersih,” kata Elvi, kemarin. Dalam draf kontrak perjanjian antara PDAM dan Pelindo termaktub setiap persoalan atau perubahan dalam perjanjian tetap melibatkan DPRD dan Pemko Padang. Kemudian, kata Elvi, pihak Pelindo telah berjanji dalam satu bulan ini akan memperbaiki seluruh saluran pipa yang rusak akibat gempa tahun 2009 lalu. Penyaluran air bersih dari PDAM ke dermaga dan penyuplaian ke setiap kapal berlangsung baik. “Setelah mediasi kemarin, semuanya telah memperjelas kedudukan dan perobahan itu pun drastis dari draf perjanjian sebelumnya,” hematnya. Perseteruan antara PT PDAM maupun PT Pelindo karena sama-sama mengadukan telah terjadi kerugian yang diakibatkan perjanjian penggunaan dan pemberian jasa air bersih. Masing-masing pihak mengklaim bahwa pemenuhan air bersih ke PT Pelindo merugi, akibat permainan pihak ketiga dalam mensuply air bersih ke pelabuhan dan kapal. “Dengan perbaruan kontrak dan perbaikan yang dilakukan itu, kita harap ke depan, suplai air ke Pelindo dan kapal bisa lebih lancar dan memberikan dampak yang signifikan bagi pendapatan PDAM khususnya dan PAD Padang secara umum,” katanya. (105)

XL Raih The Best Champion WOW Service Excellence Award PAD ANG - XL meraih PADANG penghargaan The Best WOW Service Excellence Award Pekanbaru 2015, untuk kategori Cellular Operation di ballroom Hotel The Premiere Pekanbaru. Walikota Pekanbaru, H. Firdaus STMT menyerahkan penghargaan kepada GM Sales XL Central West Region, Hendra Dotulong, yang mewakili XL sebagai The Best WOW Service Excellence Award Pekanbaru 2015. Markplus memberikan penghargaan ini kepada perusahaan telekomunikasi yang terus berupaya meningkatkan kepuasan pelayanan bagi pelanggan. Hendra Dotulong selaku GM Sales XL Central West Region mengatakan, kemenangan ini salah salah satu apresiasi atas layanan dan kualitas yang XL berikan kepada pelanggan, khususnya yang ada di Pekanbaru. “Ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada XL atas meningkatnya layanan dan pembenahan kualitas yang XL berikan kepada pelanggan, kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik terhadap jaringan yang luas dan sinyal yang kuat di kota Pekanbaru “ katanya kepada Singga lang seperti dalam rilis yang diterima Senin (9/3). Ia mengatakan, pengukuran melalui survei dilakukan MarkPlus WOW SEA dengan melibatkan lebih dari 1.000 responden dari berbagai kalangan pekerja dan kategori usia. Keberhasilan meraih predikat The Best WOW Service Excellence Award 2015 dalam kategori Cellular Operator tak lepas dari kepercayaan pelanggan yang selalu setia menggunakan layanan dan produk XL. (106)

ARAHAN

Peserta lomba baca Asmaul Husna tingkat SD mendengarkan arahan Wawako Padang, Emzalmi, di Aula RRI Padang, Senin (9/3). (arief)

1.622 Pecandu Narkoba di Sumbar akan Direhabilitasi PADANG - SINGGALANG

Sebanyak 1.622 orang pecandu narkoba di Sumbar akan direhabilitasi. Saat ini di Sumbar ada 63 ribu pecandu, namun yang tercatat di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar mencapai 1.080 orang. “Tahun ini kita akan rehabilitasi sebanyak 1.622 orang. Langkah itu merupakan tindaklanjut dari program nasional merehabilitasi sebanyak 100 ribu pecandu,” sebut Kepala BNNP Sumbar, Kombespol Arnowo didampingi Kepala Bidang Pem-

berdayaan Masyarakat, Suryadi Boy pada pelaksanaan tes urine pada mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (9/3). Dikatakannya, pelaksanaan program itu akan dimulai pada April mendatang. Untuk itu BNNP akan banyak melakukan razia untuk menjangkau pecandu yang ada di Sumbar. Karena, dari angka penelitian, masih banyak pecandu yang belum terjangkau dalam Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). “Yang pasti kita akan banyak razia nantinya, terutama pada tempat-tempat hiburan sehingga kita dapat menjangkau pecandu untuk

direhabilitasi. Kita akan menyesuaikan. Jika memang diperlukan rawat inap akan kita kirim ke Lido, Bogor, Jawa Barat. Jika cukup rawat jalan, kita rehab di IPWl yang ada di Sumbar,” ujarnya. Sebelumnya, untuk melaksanakan program rehabilitasi tersebut, BNNP Sumbar telah mengikat kerjasama dengan sejumlah lembaga. Seperti UNP, Unand dan akan dilanjutkan dengan instansi lainnya, seperti Pelindo dan Angkasa Pura. Khusus menindaklanjuti kerjasama dengan UNP yang ditandatangani pada 3 Februari lalu, BNNP Sumbar melaksanakan tes urine pada

sebanyak 515 orang mahasiswa/i. Tes dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama pada 30 Januari untuk sebanyak 234 orang. Hasilnya sebanyak 2 orang mahasiswa UNP dinyatakan positif. Namun hasil itu lantaran mahasiswi itu sebelumnya menelan obat penahan rasa sakit, karena habis melahirkan. “Memang ada positif, namun setelah verifikasi hasil dia habis minum obat,” terang Arnowo. Kemudian, tes kembali dilakukan Senin (9/3) untuk sebanyak 281 mahasiswa/i. Tes tersebut dilakukan di Asrama Puteri UNP, Jalan Patenggangan Air, Tawar. (401)

DPRD Siap Dukung Kemenag Padang, Singgalang DPRD siap mendukung program Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Padang. Hal itu terungkap dari audensi Kepala Kantor Kemenag H. Japeri bersama Komisi IV DPRD, Senin (9/3), dipimpin Ketua Komisi IV Zulhardi Z. Latif. Dalam pertemuan itu, Kan tor Kemenag meminta dukungan dari DPRD terkait program-program yang mereka gulirkan tahun ini, selain silaturahmi sekaligus perkenalan Kepala Kantor Kemenag yang baru menjabat pada Februari lalu. Pertemuan itu selain dihadiri sejumlah anggota Komisi IV, juga hadir Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra dan Muhidi.

Menurut Wahyu, DPRD pasti akan mendukung program Kemenag yang berkaitan dengan peningkatan akhlak ummat di Padang. “Program itu seirama dengan visi Wako Mahyeldi, di antaranya didikan subuh dan wirid remaja,” katanya. Ia juga meyakini Komisi IV yang membidangi pendidikan mampu membina hubungan kerjasama dengan pihak Kemenag selaku mitra kerjanya. Sementara itu, Zaharman, Anggota Komisi IV menambahkan dan mengklaim bahwanya DPRD telah merencanakan pembuatan ranperda inisiatif soal wajib baca AlQuran, dan hal itu telah diwacanakan di Badan Legislasi (Baleg) DPRD.

Terkait pertemuan tersebut, anggota dewan lainya Iswandi Muchtar berkomen tar mengemukakan bahwa sekelumit persoalan dihadapi pihak Kemenag Kota Padang, di antaranya terkait tenaga pendidik Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah yang saat ini telah dibawah Kementerian Agama. Kemudian terkait urusan pernikahan di Kantor Urusan Agama harus mendapatkan restu yang berupa sertifikat dan mengenai hal itu akan dimuatkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). “Itu sangat penting untuk menyelamatkan generasi yang akan datang,” ungkapnya. Artinya dalam penjelasannya, bagi siapa saja yang

menikah semestinya mengikuti pelatihan atau bimbingan saat akan membina keluarga. Japeri menjelaskan, selama ini pihaknya sudah mem berikan pelatihan bagi pasangan calon pengantin sebelum masuk ke jenjang pernikahan. Dikatakan, untuk tahun 2014, jumlah pasangan yang menikah di Padang sebanyak 6.106 pasang. Sementara hingga Maret 2015 ini, tercatat sudah ada 1.700 pasangan yang menikah. Rata-rata setiap bulan antara 600 sampai 650 pasangan yang menikah. Yang banyak biasanya pada jelang Ramadhan hingga sesudah Idul Fitri, rata-rata 60-70 pasang perhari. (105)

SD Sabbihisma Juara Umum Lomba Ar Risalah Padang, Singgalang Prestasi demi prestasi yang sangat gemilang terus ditorehkan SD Sabbihisma Padang. Usai meraih juara harapan I Grup IPA Terpadu dengan nama M Syafri Fadhilah, Alkiran Amirul, M Nabil Ghifari, dan juara III lomba grup SAIN Terpadu dengan nama Reza Ramadhana, Wahid Inayatullah, Son Sulung Surya Hatta, SD Sabbihisma sukses meraih juara umum dalam berbagai lomba yang digelar Yayasan Al Risalah Padang. Siswa yang sukses meraih adalah Naila Ummi Shabira, juara III lomba Matematika, berhak mendapatkan uang tunai Rp300.000, plus voucher umrah Rp1.500.000. Berikutnya, Son Sulung Surya Hatta, juara II lomba Matematika, berhak mendapatkan uang tunai Rp400.000, plus voucher umrah sebesar Rp 2.500.000. Selanjutnya Reza Ramadhana, juara III lomba IPA, berhak atas uang tunai Rp300.000, plus voucher umrah Rp1.500.000. “Berikutnya Nur Azizah, juara I lomba IPS, berhak mendapatkan uang sebesar Rp500.000, plus voucher umrah senilai Rp3.500.000. Terakhir Tari Kajufa, juara III lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), berhak atas uang Rp300.000, plus voucher umrah senilai Rp1.500.000,” kata pendiri Yayasan Sabbi hisma Padang, H.Zulkifli Imam Said kepada Singgalang, Senin (9/3). Ia mengatakan, prestasi

SANG JUARA - Empat siswa yang sukses membuat SD Sabbihisma meraih juara umum di lomba Yayasan Ar Risalah, foto bersama dengan pendiri Yayasan Sabbihisma Padang, H.Zulkifli Imam Said (kiri) dan majelis guru, Senin (9/3). (hendri nova)

ini tidak luput dari doa para guru, orang tua dan siswa, sehingga anak-anak bisa meraih prestasi gemilang. Apalagi mereka yang ikut lomba adalah calon hafiz dan hafizah satu juz Alquran begitu mereka tamat pendidikan SD. “Lomba diikuti siswa kelas V dan VI yang di bimbing Ustadz Efrinaldi,” kata Kepala Sekolah SD Sabbihisma Padang, Syafrizal. Ia mengatakan, lomba yag diadakan Yayasan Ar Risalah, sebagai agenda lomba tahunan serta dalam rangka Open House Arrisalah, lomba Rispect antar sekolah SD SeSumbar, dengan total peserta 500-an siswa, 28 Februari 2015 lalu. “Lomba berlangsung satu

hari yang langsung final pada hari itu. Alhamdulillah dari 30 utusan Sabbihisma yang ikut, 14 melaju final, dan akhirnya meraih juara umum se-Sumatera Barat,” tambahnya. Sementara lomba yang diadakan BEM FMIPA UNP diikuti 500 pelajar SD seSumbar. Lomba Sain tersebut juga merupakan agenda rutin yang selalu diikuti SD Sabbihisma. “SD Sabbihisma terus mempraktekkan sekolah lang sung mengaji. Kami bertekat semua siswa yang tamat hapal minimal satu juz Al Qur’an yakni juz 30,” kata H.Zulkifli Imam Said. Sewaktu Singgalang berkunjung di jam awal pelajaran, beberapa siswa me-

mang tampak sedang menyetorkan hapalan pada ustadz pembina. Mereka yang dinyatakan lolos, akan diuji lagi bacaan oleh H.Zulkifli Imam Said. “Selain pembinaan rohani yang berkesinambungan tiap hari, kami juga melakukan evaluasi bulanan untuk intelejensi siswa,” ujarnya. Orang tua terus dilibatkan, dimana mereka bisa mengetahui perkembangkan intelektual anaknya satu kali sebulan. Di akhir bulan mereka datang ke sekolah, untuk mengambil sendiri rapor bulanan anak-anaknya. “Kon trol seperti ini alhamdulillah membuahkan hasil, dengan diraihnya banyak prestasi di berbagai ajang lomba,” katanya. Kontrol terbaik yang dilakukan pihak sekolah, telah membuat membludaknya orang tua yang ingin anaknya menuntut ilmu di Sabbihisma. Saya karena keterbatasan tempat, Sabbihisma terpaksa tidak bisa menerima semua siswa. “Kapasitas SD Sabbihisma setiap tahun ajaran baru 160 siswa. Sementara pendaftar ada 300 siswa, sehingga terpaksa ditolak,” ujarnya. Kini total siswa SD Sabbihisma kelas 1-6 berjumlah 700-an siswa. Setiap lokal maksimal berisi 30 siswa dengan dua guru pembimbing untuk pelajaran tertentu. Hal ini yang membuat kontrol mutu SB Sabbihisma tetap terjaga dan terus meraih prestasi. (106)

TIM PANSUS DPRD KUNJUNGI STAIN BATUSANGKAR

Dibutuhkan Adanya Pemikiran Strategis Akademisi TAN AH DA TAR - Kalangan DPRD Tanah Datar berharap, TANAH DAT STAIN Batusangkar sebagai sebuah institusi akademis, bisa memberi kontribusi pemikiran bagi pembuatan aturan-aturan di daerah, termasuk di dalamnya peraturan daerah (perda). ‘’Kini ada sejumlah ranperda yang sedang dibahas. Yang paling terkait erat dengan keberadaan STAIN adalah ranperda tentang pendidilkan dan pengelolaan zakat. Kami berharap, lewat pertemuan intensif, kontribusi itu bisa didapat,’’ ujar Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Tanah Datar Afrizal Moetwa, didampingi Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, Senin (9/3) saat berdialog dengan jajaran pimpinan STAIN Batusangkar. Sebagaimana telah diketahui, sebutnya, Rapat Paripurna Internal DPRD Kabupaten Tanah Datar telah membentuk tiga pansus untuk membahas enam ranperda. Pansus pertama membahas tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan zakat. Pansus kedua membahas tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 4 Tahun 2007 tentang pokok-pokok pengelolaan Ulang Daerah dan perubahan atas peraturan daerah kabupaten Tanah Datar Nomor 13 Tahun 2011 retribusi jasa usaha. Pansus Tiga membahas tentang izin usaha depot air minum dan usaha jasa layanan internet. “Semoga kunjungan hari ini dapat menghasilkan pemikiran riil yang strategis untuk meningkatkan kemajuan pendidikan anak-anak kita di kabupaten Tanah Datar serta pengelolaan zakat yang lebih baik sehingga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu terutama dalam melanjutkan pendidikannya,’’ ujarnya. Ketua STAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri menyampaikan, kunjungan yang dilakukan DPRD Tanah Datar ke STAIN Batusangkar merupakan sebuah penghargaan dan sangat positif. Terutama masalah pendidikan, menurutnya, sebelum Perda dibentuk oleh DPRD Tanah Datar. Mereka meng harapkan sekali pemikiran yang brilian dan positif dari pakar keilmuan pendidikan yang ada di STAIN Batusangkar, sehingga Perda tentang pendidikan dan pengelolaan zakat semakin sempurna atau lebih baik. (sri/211)

HADAPI MEA

Kabupaten/Kota Diminta Aktif Awasi Perdagangan PAD ANG - Menghindari dampak buruk perdagangan PADANG bebas masyarakat ekonomi Asean (MEA), kabupaten/kota diharapkan aktif dalam pengawasan perdagangan, terutama Kota Padang dan Bukittinggi yang saat ini menjadi daerah perdagangan cukup ramai. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumbar, Mudrika saat dihubungi Senin (9/3). Menurutnya, mulai masuknya perdagangan bebas di Indonesia khususnya di Sumbar, persaingan perdagangan juga telah dimulai. ‘’Dampak MEA pasti berpengaruh pada perdagangan di Indonesia, tak terkecuali Sumbar. Kita berharap kabupten/kota aktif dalam mengawasi perdagangan,’’ harapnya. Belakangan memang sudah banyak produk dari luar negeri diinformasikan cukup berbahaya untuk konsumen dalam negeri. Seperti, apel Amerika dan baju bekas yang berbakteri. Bahkan ada juga isu yang beredar, salah satu makanan kaleng yang berasal dari Thailand sebagai penyebar virus HIV/AIDS. Sedangkan MEA akan resmi berlaku pada akhir 2015 mendatang. Artinya, perdagangan di ASEAN akan terbuka, semua pelaku usaha dari negara di ASEAN mendapatkan kesempatan yang sama di Indonesia. Mudrika menjelaskan, untuk sejumlah jenis barang yang telah dilarang beredar, telah dilakukan pemantauan ke lapangan. Seiring dengan itu, Pemko Padang dan kabupaten/kota lainnya juga harus ikut mengawasi peredaran barang yang telah dilarang sesuai dengan edaran Kementerian Perdagangan. ‘’Kita minta juga kepada pemerintah Kota Padang dan Bukittinggi khususnya untuk lebih gencar lakukan pengawasan dan turun ke lapangan. Karena, kota ini lebih aktif dalam melakukan perdagangan. Kemudian, Padang juga menjadi salah satu gerbang impor barang,’’ pintanya. Meski demikian, khusus buah, sejauh ini Sumbar juga tidak memiliki importir buah, hanya saja Sumbar memiliki distributor. Selama ini, buah yang masuk juga berasal dari provinsi tetangga, Provinsi Riau. Maka, dengan itu juga akan membuat pengawasan dan kontrol dalam perdagangan juga akan lebih mudah. Dijelaskannya, konsep perdagangan bebas MEA ini, bukan berarti bebas dalam memasukkan produk dalam bentuk apapun. Akan tetapi, perdagangan juga perlu dikontrol dan dilakukan penyelekasian produk yang akan beredar di tengah masyarakat. (401)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Pajak ... Piyan mangecek pulo. “Itu lain lo mukasuik Angah mah. Nan dimukasuik barita ko sabana lahan atau tanah nan indak tapakai,” sambuang Kari. “Lah panik pamarentah untuak mancari pandapatan daerah ndak Ri? Sampai-sampai samak gadang dipajak juo. Labiah tinggi lo lai tu,” kato Udin Kuriak. “Barita tu lah ambo baco tadi mah. Kalau cuma mambaco judul, memang agak heran awak, maso samak kanai pajak tinggi. Tapi sasudah dibaco, pasti awak paham. Tujuan pamarentah supayo indak ado lahan nan talantar, supayo awak indak mambali bahan pangan dari lua nagari lai. Dek itu pulo, pamarentah akan maagiah insentif kalau lahan tidur tu awak isi jo tanaman. Umpamonyo awak tanam ubi kayu, kacang panjang, jaguang atau sayua-sayua lainnyo. Kalau itu awak lakukan, manarimo awak dari pamarentah,” tibotibo Tan Baro mangecek. “Mukasuik Tan Baro, kalau lahan tidur nan tadinyo

Lelang Jabatan ... (BKD) Sumbar, Jayadisman Senin (9/3). Karena masih dalam penyaringan, kesempatan mengisi eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar telah dibuka seluas-luasnya. Jika sebelumnya hanya teruntuk pada PNS struktural, seluruh Indonesia dengan persyaratan golongan IV/b, sekarang kesempatan juga diberikan pada dosen. Akan tetapi, khusus untuk dosen harus memenuhi persyaratan dengan golongan IV/c. “Kalau dosen, pangkatnya cenderung lebih cepat naiknya daripada pegawai struktural. Makanya, syarat golongannya lebih tinggi,” tutur Jayadisman. Tidak hanya itu, pegawai yang berada di seluruh Indonesia, juga memiliki kesempatan untuk mengikuti lelang jabatan ini. “Jadi, kalau ada pegawai di luar Sumbar yang ingin pulang kampung, juga bisa ikut lelang, asalkan memenuhi persyaratan,” terangnya. (401)

Peluang ... Syamsu Rahim (sekarang Bupati Solok) dan Baharuddin R (Bupati Pasaman Barat). Nasrul Abit (Bupati Pesisir Selatan) disebut-sebut juga bakal meramaikan persaingan. Pengalaman tiga periode memimpin Pesisir Selatan (satu periode menjadi wakil bupati dan dua periode menjadi bupati) paling tidak sudah menjadi bekal untuk memperebutkan satu posisi. Entah itu Sumbar satu atau Sumbar dua. Demikian pula dengan Shadiq Pasadigoe (Bupati Tanah Datar dua periode), misalnya. Atau bakal calon lain yang hampir habis dua periode masa jabatan sebagai bupati. Bila ingin tetap menjadi orang nomor satu atau dua, harus berhijrah ke level di atasnya. Revisi Undang Undang Nomor 1/2015, pasal 162 mensyaratkan demikian. Kandidat yang akan maju dari calon perseorangan sejauh ini belum ada yang mengapung ke permukaan. Bagaimana dengan peluang calon perseorangan atau independen? Bila dibaca dengan seksama rancangan undang-undang tentang perubahan atas undang-undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang Nomor 1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi undang-undang, syarat bakal calon untuk maju dari jalur perseorangan semakin berat. Terdapat tiga poin penting syarat calon perseorangan bisa mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu persentase dukungan minimal, sebaran jumlah dukungan, dan surat dukungan yang disertai fotokopi KTP elektronik. Persentase dukungan calon perseorangan pada revisi UU Nomor 1/2015 diperbesar. Acuan penentuan persentase jumlah dukungan minimal untuk calon perseorangan adalah dengan basis data Daftar Agrerat Kependudukan Kependudukan (DAK2) Sumatera Barat. Berdasarkan DAK2 Sumbar (masih data sementara yang belum disahkan), jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.515.933 jiwa. Bila pada Perppu Nomor 1/2014, syarat dukungan sebesar 5 persen (pasal 41, ayat 1 huruf (b)), maka pada rancangan UU yang belum diberi nomor ini syaratnya dinaikkan menjadi 8,5 persen (Pasal 41, ayat 1 huruf (b)). Sehingga dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 41 ayat (1) huruf (b) tersebut, maka pasangan calon perseorangan harus memenuhi paling sedikit 8,5 persen dukungan atau 468.854 lembar surat dukungan yang disertai dengan fotokopi KTP elektronik atau surat keterangan tanda penduduk yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sebaran jumlah dukungan calon perseorangan harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kabupaten/kota (Pasal 41, ayat 2, huruf (e)) di Sumbar. Artinya, pada pilkada serentak tahun ini, calon perseorangan harus mampu mendapatkan dukungan minimal yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumbar, atau rata-rata per kabupaten/kota sebanyak 46.885,4 lembar surat dukungan dan fotokopi KTP. Tiga poin syarat utama tersebut sangat berat dilakukan oleh calon perseorangan tanpa kekuatan pendukung yang fanatik dan militan. Di satu sisi, dengan syarat ini diharuskan para calon yang maju dari jalur perseorangan untuk benar-benar mendapatkan duku-

Agaknya, sakit maag yang dialami Mahadi Siregar sudah tergolong sangat parah. Ketika ditemui di rumahnya 18 Desember 2010 lalu, lelaki 41 tahun ini menyatakan bahwa sakitnya itu sudah tidak bisa lagi diobati dengan obat sembarangan. “Bila kumat, harus ke dokter, walau tengah malam,” ujar penduduk Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, ini. Namun, itu dialaminya sebelum ia mengenal MDL-525, tahun 2007 silam. Sejak 2007, lelaki yang bekerja di perusahaan pendistribusian genteng ini memang rutin mengonsumsi kedelai bubuk instan yang kini sudah berganti nama dengan New Mandala 525 tersebut, sehingga apa yang dikatakannya tadi tak lagi berlaku. Menurut ayah dua anak ini, baru enam kotak ia meminum produk buatan Garut, Jawa Barat, tersebut penyakitnya itu sudah jarang kambuh.

SAMBUNGAN samak awak jadian ladang lado, mandapek bantuan dari pamarentah?” Tanyo Mak Pono. “Iyo, kiro-kiro bantuak itulah Mak. Makonyo ijan sampai ado tanah manganggur di siko. Isilah kok jo apo nan bisa. Nio tanam jaguang, lado, kacang tanah, kacang panjang, mingkuang atau sayua-sayua bagai,” sambuang Tan Baro. “Awak jan kan lahan basamak, untuak mananam sarai sarumpun se indak ado di siko doh,” baitu komentar Angah. “Den di kampuang ado mah Tan!” Sorak Uncu Labai. “Di kampuang indak balaku doh. Iko program di siko,” kato Tan Baro. “Den kok ado lahan manganggur di siko, labiah rancak dijua ka urang kayo. Kok apo nan inyo bangunlah. Capek jadi pitih,” kato Kudun. “Jadian hotel atau tampek kos Dun!” Sorak Ajo Tondeh. “Tapi den indak ado lahan, apo nan ka den bangun. Tadi den cuma mangatoan, saandainyo den lai punyo,” baleh Kudun. “Bikin aja perumahan Dun. Kan sekarang banyak orang yang lagi butuh rumah,” Sutan Subarang nan lah lamo indak mancogok, lah sato pulo basuaro. “Eeee, Sutan. Kan sudah den kecatkan tadi. Saan-

UKG Online ... Disdik Padang. Pada pelaksaan uji kompetensi ini, nilai peserta bisa langsung keluar pada hari tersebut, sehingga dapat ketahui lulus atau tidak. Kalau peserta lulus, akan diumumkan di website sertifikasi guru Kemendikbud. “Untuk yang lulus UKG 2015, untuk mengikuti PPGJ tahun ini, didasarkan atas kuota dan nilainya. PPGJ 2015 ini, kemungkinan dilaksanakan setelah Juni nanti,” tukasnya. Pada PPGJ 2015, ungkap Mahdun, total pesertanya yaitu 1.480 orang. Mereka yang ikut ini berasal dari UKG 2013, tidak lulus Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG 2014), serta yang sertifikasi kedua. (yuki)

ngan yang riil dari masyarakat. Kelemahan yang terjadi pada proses verifikasi faktual bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pemilu legislatif tahun 2014 lalu harus diminimalisir sedemikian rupa. Saya mencatat dan menemukan banyak fakta di lapangan, pada proses verifikasi faktual dukungan untuk calon anggota DPD ada yang tidak sesuai dengan jumlah dukungan yang dikumpulkan secara administrasi (berdasarkan fotokopi KTP). Misalnya, di suatu daerah berdasarkan syarat dukungan verifikasi administrasi (fotokopi KTP), orang tertentu mendukung calon tertentu. Namun faktanya, ketika dilakukan verifikasi faktual dengan datang langsung dan bertatap muka dengan pemilik KTP, orang tertentu tersebut justru terkejut dan tidak tahu sama sekali bila fotokopi KTP nya disalahgunakan untuk mendukung calon tertentu tersebut. Fakta ini menggambarkan bahwa ada ruang kelemahan dukungan calon perseorangan bila hanya berdasarkan kepada fotokopi KTP semata. Dengan berbagai cara, fotokopi KTP bisa saja didapatkan oleh tim sukses calon melalui kantor camat/wali nagari/ kelompok tani, dan lain-lain. Sehingga untuk meminimalisir kelemahan tersebut, pasal 41 ayat (3) pada draft rancangan UU tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1/2014 menjadi undang-undang, di dalam fotokopi tersebut perlu disertakan surat dukungan dari orang/warga masyarakat yang mendukung calon perseorangan. Di sisi lain, aturan main rancangan UU ini semakin mengerdilkan peluang calon independen untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada tahun ini. Dominasi parpol tampaknya masih terlalu kuat untuk dipatahkan oleh calon yang maju dari jalur perseorangan. Kecuali bila memang calon yang maju dari jalur perseorangan adalah tokoh yang dikenal luas oleh masyarakat, sehingga kehadirannya sangat dirasakan bermanfaat bagi masyarakat memimpin Sumbar lima tahun mendatang. Ibaratnya menuju suatu tujuan, calon gubernur/wakil gubernur bisa memakai mobil umum (parpol) atau mobil pribadi (perseorangan). Tetap akan ada cost yang akan dikeluarkan. Sedikit atau banyak itu relatif. Setelahnya, tergantung kekuatan dan kesehatan mesin dan calon itu sendiri. Bila mesinnya sehat, tidak ada permasalahan sedikitpun, ditambah lagi dengan supir (calon) yang ahli pula, alamat akan cepat lah sampai di tujuan. Semua komponen tersebut harus saling bersatu padu berkompetisi pada alek pilkada serentak di Sumbar. Bila secara riil tingkat elektabilitas dan popularitas di atas rata-rata, tidak ada salahnya maju dari calon perseorangan. Melalui kendaraan apa untuk maju hanya perkara media. Selanjutnya, yang paling menentukan adalah faktor ketokohan. Seperti terpilihnya Gamawan FauziMarlis Rahman pada Pilgub 2005 yang didukung PDIPPBB. Mungkin tidak ada sama sekali yang menduga dukungan koalisi parpol yang tidak terlalu dominan di Sumbar tersebut justru berbuah kemenangan. Kita dan masyarakat Sumbar pun layak menanti, apakah akan ada kejutan pada pilgub tahun ini? (*)

dainya den punya lahan tidur,” kato Kudun. “Ooo, gitu toh. Kirain Kudun punya,” sambuang

Sutan Subarang nan lah babulan-bulan pai karajo ka Pakanbaru. (eSPe St.Soeleman)

Dolar AS ...

lain,” jelasnya. Ada bagusnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menilai ada dampak positif dari dolar AS yang melejit. “Ada bagusnya dolar naik. Yang impor-impor susah,” ungkap Susi. Di sektor kelautan dan perikanan, lanjut Susi, selama ini masih banyak produk yang diimpor. Contohnya garam dan pakan ikan. Untuk garam, terutama garam industri, Indonesia harus mengimpor setidaknya 22,1 juta ton/tahun. “Otomatis berhenti sendiri nanti,” imbuhnya. Tingginya dolar juga akan menguntungkan eksportir. “Untuk kita ekspor bagus. Sumber daya alam dalam negeri ini bagus untuk kemandirian kita,” jelasnya. (*)

besar adalah produk makanan dan minuman. “Besar dong, paling tidak industri mebel dan kerajinan tangan saja dia bisa meningkat lebih baik. Kalau saya melihat begini, kekuatan kita pada sektor makanan dan minuman ini sudah harus added value, yang primer jadi manufaktur,” katanya. Gobel optimistis penurunan nilai rupiah dapat dimanfaatkan eksportir menggenjot nilai ekspor. Ia berharap momentum ini tidak disia-siakan oleh para eksportir. “Makanan kita pasti mereka perlukan. Harus kita kelola. Ini momentum untuk kita naikkan. Kita harus persiapkan dari sekarang. Harus naik, walaupun negara-negara sulit, tetapi kita bisa mencari pasar

Belasan Remaja ... pagi hari. Saat itu dia tidak bisa membuka mata. Diantar orangtuanya, Irfan menjalani pengobatan di RSUP M. Djamil. Meski sempat dirawat, Irfan yang tidak menggunakan perban pada mata diperbolehkan pulang. Acara yang digelar Holz Organizer malam itu, diikuti sekitar 2.000 peserta. Kurangnya pengamanan seperti kacamata dicurigai menjadi salah satu indikasi terjadinya insiden. Namun, panitia berdalih kacamata bukanlah atribut yang wajib digunakan saat kegiatan berlangsung. Marketing Holz Organizer, Vindo mengatakan, pihaknya bertemu dengan dokter yang merawat pasien. Ia menyebutkan, pasien hanya mengalami iritasi biasa. Cairan tersebut digunakan di acara serupa sejak 2008 dan dianggap aman panitia. Kemudian untuk pemberian kacamata, dianggapnya bukan tanggung jawab panitia. “Atribut seperti kacamata kan sebenarnya tergantung peserta. Mereka harusnya menyediakan. Jika mereka ingin diberi kacamata, kami bisa sediakan, tapi tentu dengan biaya tiket yang berbeda,” jelasnya. Harga tiket yang dibanderol Rp75 ribu disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat Padang karena glow run menggunakan bahan baku cat, biaya yang dikeluarkan lebih besar dari iven serupa. Untuk memperkecil biaya, pemberian kacamata ditiadakan. “Untuk bahan catnya saja memakan biaya yang besar,”

Batu ... manih. Batu unik tersebut bisa didapatkan dari Central Gemstone. Toko tersebut lebih dikenal masyarakat kota maupun Kabupaten Solok sebagai kedai Pak Datuk. Pemilik toko, Doni Hendra Pandeka Sati. Usaha tersebut baru dimulai sebulan belakangan. Usaha tersebut hadir saat batu akiak sedang booming. Bahkan, rata-rata transaksi di toko tersebut bisa mencapai Rp30 juta. “Batu akiak memang jadi fenomena belakangan, sehingga omset juga lumayan,” kata Doni kepada Singgalang di Solok, Senin (9/3). Toko tersebut ada di ruko Nusa Indah, simpang terminal angkot Kota Solok. Tiap hari, toko tersebut dijubeli warga yang ingin memesan ikek, membeli dan mengasah batu. Menurut Pak Datuk, panggilan Doni, tingginya minat warga mendatangi tokonya, karena dia menjual batu berkualitas tinggi. “Batu yang saya jual semuanya original,” katanya. Pak Datuk menyebutkan, beragam jenis batu tersedia di tokonya. Mulai dari bacan, cimpago limau manih, lumuik sungai daerah, pancar garuk dan lain sebagainya. “Batu-batu didapatkan dari warga yang menjual ke tokonya,” kata dia. Harga batu ditetapkan berdasarkan jenis dan kualitas. Makin tinggi kualitasnya, maka harga ke penjual juga tinggi. Dikatakan, para penjual tersebut datang dari berbagai daerah, Teluk Kuantan, Suliki, Surian, Sungai Daerah, bahkan Maluku. Harga batu juga bervariasi. “Tergantung kualitas,” katanya. Menurut Pak Datuk, bisnis batu akik tidak ada standar harganya. Nilai barang tergantung pada kesepakatan. “Ini persoalan seni dan nilainya tergantung pada kualitas batu,” kata dia. Kini, yang jadi andalan Doni Hendra, batu bergambar burung cendrawasih. Soal harga, dia tak menyebut. Hanya saja, jika ada yang berminat, Pak Datuk meminta dibelikan Camry baru, termasuk sebuah sepeda motor Ninja. “Batu bergambar burung merupakan barang langka,” katanya. Sebelum mengoleksi batu bergambar burung, Doni telah menjual sebuah batu yang di dalamnya ada lafaz Allah. Batu tersebut dibeli pengusaha muda asal Kota Solok, Reinier. “Batu dibeli Rp40 juta oleh Pak Reinier,” katanya, seraya menyebutkan Reinier merupakan kandidat terkuat walikota Solok. Menurut Pak Datuk, Reinier bersedia merogoh kocek dalam jumlah besar karena tertarik dengan motif batu tersebut. “Dalam bisnis batu akiak, jika pembeli dan penjual sepakat, batu langsung berpindah tangan,”

Dulu, Kendati Tengah Malam, Ia Mesti ke Dokter “Selain itu, badan menjadi fit,” imbuhnya. Penyakit maag terjadi akibat konsentrasi asam lambung yang tidak lagi normal. Padahal, kenormalan itu sangat perlu kita jaga agar lambung bisa berfungsi dengan baik. Lalu, apa yang terjadi jika lambung tak berfungsi dengan baik? Di dalam buku Tubuh Anda adalah Dokter yangTerbaik dinyatakan bahwa para ahli kesehatan mengatakan, lambung merupakan sumber utama berbagai penyakit. Dan ini ternyata amat benar. Sebab, sebagaimana kita ketahui, masa depan tubuh seseorang bergantung kepada kualitas makanan yang kita makan. Makanan yang kita makan akan menentukan kualitas darah kita. Kualitas darah sangat ditentukan oleh keseimbangan dan kualitas nutrisi yang masuk dan diolah di dalam lambung serta organ-organ pencernaan lainnya.

SINGGALANG . A–11

Bila terjadi kerusakan pada mesin pengolah itu, tentu makanan tidak dapat diolah dengan baik. Dampaknya adalah tidak maksimalnya nutrisi yang harus diserap oleh darah, lalu dikirim ke seluruh tubuh guna memberi makan seluruh sel tubuh. Akibatnya, keseimbangan suplai nutrisi akan terganggu, yang akan berdampak pada menurunnya kualitas sel dan darah. Dan hal ini akan berdampak pada terganggunya keseimbangan kerja sebagian atau seluruh organ tubuh. Akibatnya, muncullah berbagai penyakit. Untuk itu, perlakukanlah lambung sebaik mungkin. Salah satu upaya yang diperlukan adalah tidak memaksa lambung bekerja dengan ekstrakeras sehingga tidaklah pantas bila seseorang mengonsumsi makanan secara sembarangan tanpa memperhatikan manfaat dan kualitasnya. Selain itu, menjalankan pola hidup lainnya

katanya. Hingga kemarin, panitia mengunjungi pasien sebagai bentuk pertanggung jawaban. Mereka berjanji melakukan kunjungan dan mediasi dengan keluarga korban. Saat itulah akan dirundingkan bagaimana penyelesaian masalah. Apakah kesalahan berasal dari panitia atau malah kelalaian peserta. “Kita akan terus pantau perkembangan pasien dan akan dilakukan mediasi dengan keluarga korban,” katanya. Perawat di Poli Mata ruangan RRI mata pria, Syafrida mengatakan, yang terjadi pada pasien adalah erosi kornea yang merupakan kasus luka pada mata. Dampak yang ditimbulkan bermacam-macam. Tergantung tingkat paparan zat. Jika jumlah paparan tinggi, bisa mengalami kebutaan. Dampak lainnya tergantung derajat erosinya sendiri. Dampak yang dirasakan seperti rasa sakit luar biasa, mata berair, dan penglihatan kabur. “Dalam zat itu ada asam. Jika terpapar ke mata, akibatnya bisa terjadi iritasi,” jelasnya. Syafrida mengatakan, harusnya pada awal terpapar, langsung diberi pertolongan pertama. Seperti diberi obat tetes mata, atau dicuci menggunakan air. Hal itu diyakini mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan. Namun, karena pasien tidak melakukan hal yang demikian, dampak yang ditimbulkan lebih besar. “Harusnya sebagai pihak yang terkena, mereka lebih sadar. Jika tidak ada obat tetes, bisa dengan air,” jelasnya. (*)

kata Pak Datuk yang juga dikenal sebagai paranormal di Solok dan Jakarta. Reiner yang dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan dirinya membeli batu tersebut seharga Rp40 juta. “Saya kagum dengan motifnya. Ini kebesaran Allah,” kata dia. Pak Datuk mengakui memang baru menekuni bisnis batu akik. Namun, sejak lama dia telah akrab dengan batu cincin. Dalam berbisnis, Doni Hendra mengakui memakai prinsip tak ingin konsumen kecewa. “Makanya saya menjual batu berkualitas. Saya tak menjual barang sintetis,” katanya. Dalam menjamin kualitas produk, Doni mendatangkan supervisor dari Rawa Bening, Jakarta. Rawa Bening merupakan pusat perhiasan dan benda seni terkenal. Tenaga yang didatangkan itu memberikan pelatihan bagi karyawan. “Bahkan, setiap Pak Datuk menyebutkan, dia selalu mengevaluasi hasil kerja karyawan. Evaluasi dilakukan sebulan sekali. “Saya tak ingin ada konsumen yang kesal karena kualitas barang tidak bagus,” katanya. Dia kini mempekerjakan tujuh karyawan. Bila mesin baru datang, maka jumlah pekerja akan ditambah menjadi 12 orang. “Saya juga menggunakan mesin berkualitas terbaik dan karyawan saya ajarkan untuk bekerja profesional,” katanya. Doni menyebutkan, walau di Indonesia banyak batu cincin, namun kualitas batu Sumatera Barat jangan diremehkan. “Kualitas batu dari alam Ranah Minang termasuk yang terbaik di Indonesia, bahkan mungkin Asia,” katanya. (006)

Central Gemstone di pertokoan Nusa Indah, simpamg terminal angkot, Kota Solok. (ist)

amat penting untuk dilakukan, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol dan narkoba, dan sebagainya. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk informasi penjualan, hubungi distributor kami untuk Sumatera Barat di 085102854443. (*)


SERBANEKA

SINGGALANG .A-12

NasDem Sumbar Tidak Berharap KIH atau KMP

Sebuah Rumah Nyaris Jadi Abu BUKITTINGGI - Rumah semi parmanen yang dihuni keluarga Junaidi (46) di RT 03 RW 4 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Senin (9/3) nyaris jadi abu. Beruntung warga sekitar cepat mengatahui ketika asap muncul dari rumah tersebut sehingga api cepat dipadamkan. Informasi yang diperoleh Singgalang menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, saat itu penghuni rumah sedang berjulan di pasar Aur Kuning. Awalnya masyarakat menduga penghuni rumah sedang memasak, namun lama-kelamaan asapnya semakin tebal sehingga warga mulai curiga. Apalagi setelah diketahui rumah dalam keadaan terkunci. Warga langsung bertindak membuka pintu secara paksa. Benar saja asap tersebut berasal dari kasur yang terbakar di salah satu kamar. Selain itu warga lain juga menghubungi pemadan kebakaran dan tidak lama kemudian sejumlah mobil kebakaran Bukitinggi dan Agam segera datang ke lokasi. Namun saat mobil itu tiba di TKP api yang membakar kasur dan sebagian perabotan rumah tersebut sudah lebih dulu dipadamkan warga sehingga mobil kebakaran itu langsung balik kanan. Sementara Junaidi yang dikofirmasi Singgalang terkejut dengan kebakaran yang menimpa rumahnya, sebab ia bersama anaknya sudah meninggalkan rumah sejak pagi. (203)

Wakil Ketua KY Kuliah Umum di UMSB BUKITTINGGI - Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY) Taufiqurrahman Syahri mengatakan, peran serta masyarakat untuk mengawasi proses peradilan yang transparan merupakan suatu keniscayaan. Tanpa melibatkan peran aktif masyarakat, proses demokrasi tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Bahkan, pemerintahan akan cenderung terlihat diktator, karena proses di lembaga peradilan tidak terbuka. Hal itu disampaikanya saat memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah, Sumatera Barat (UMSB) dengan tema “Peran Serta Masyarakat dalam Proses Peradilan yang Bersih dan Transparan” Sabtu, (7/3) Lebih lanjut Taufiqurrohman juga mencontohkan, saat ini yang sedang hangat diperbincangkan keputusan fenomenal Hakim Sarpin yang mengundang tanya berbagai kalangan masyarakat, baik itu ahli hukum, para pengamat serta para praktisi hukum dan masyarakat, jelasnya. “Keputusan praperadilan ini sedang kami dalami, kami telah mempelajari proses peradilan itu dari awal, dari proses gugatan hingga proses putusannya, dalam waktu dekat kami juga akan memberitahukan apa yang kami dapatkan ini ke publik,” tukasnya. Topik yang sedang hangat diperbincangkan itu juga disambung dengan proses tanya jawab dan dialog oleh ratusan mahasiswa yang menghadiri perkuliahan umum ini. Taufiqqurahman juga terlihat bersemangat menjawab berbagai pertanyaan. Dekan Fakultas Hukum UMSB, Sukma Reni, kepada wartawan Senin, (9/3) mengatakan dengan adanya kuliah umum yang melibatkan langsung narasumber dari lembaga negara ini, bisa semakin memperkaya khasanah ilmu hukum yang telah didapatkan mahasiswa selama menempuh perkuliahan. Sukma Reni juga mengatakan, antusias mahasisiwa untuk berdialog dengan perwakilan dari lembaga negara jadi bukti dari tingginya minat serta keinginan mahasiswa untuk mengetahui berbagai proses hukum yang sedang terjadi di negara kita. Ke depan, univerditas ini juga akan intens mengadakan kuliah umum dengan mengundang beberapa narasumber yang ber kompeten di bidangnya. (203)

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

NILAI TUKAR RUPIAH Pedagang jasa penukaran valuta asing menunggu warga yang ingin menukarkan dolar di Kawasan Kwitang, Jakarta, Senin (9/3). Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah ditransaksikan pada level Rp13.047 per dolar AS atau melemah 0,49 persen. (antara)

Aturan Belum Ada, KPUD akan Keteteran PADANG - SINGGALANG Meski telah direvisi DPR, Undang-undang Pilkada Langsung belum ditandatangani Presiden. Akibatnya pembuatan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur pencairan dana Pilkada, urung dilakukan. Sebab, dasar pembuatan Permendagri adalah UU tersebut. Imbasnya bagi KPU Sumbar, kalau Permendagri belum ada, mereka juga belum bisa mencairkan anggaran yang telah disetujui DPRD Sumbar. “Informasi yang kami terima UU Pilkada belum ditandatangani Presiden,” kata salah Komisioner

KPU Sumbar, Fikon, kepada Singgalang, Senin (9/3). Dikatakan, kalau lambat begini, diperkirakan KPUD nanti akan keteteran. Sebab, seharusnya KPU Sumbar telah melakukan berbagai macam persiapan untuk pelaksanaan pilkada serentak 13 kabupaten/kota dan gubernur Sumbar. “Namun lantaran dana belum bisa dicairkan, KPU belum lakukan apaapa kecuali kegiatan yang tidak memerlukan anggaran,” ujarnya. Di sisi lain, peraturan KPU yang sudah disusun KPU RI juga tidak bisa langsung disahkan, sebab harus menunggu hasil konsultasi dengan DPR dulu. Pengaruhnya bagi KPU daerah, kalau PKPU belum disahkan, KPU daerah belum bisa menyusun taha

pan. “Informasi yang diterima PKPU itu sudah disusun KPU Pusat, tapi harus dikonsultasikan dulu dengan DPR,” kata Fikon. Sebenarnya KPUD sudah menyusun tahapan sesuai dengan Perppu nomor 1 tahun 2014. Tapi karena Perppu itu sudah direvisi, maka tahapan itu juga harus dirombak lagi. Salah satu poin yang dirombak adalah tentang uji publik yang mana pada Perppu dulunya ada, kemudian menjadi tidak ada setelah direvisi. Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPU Sumbar, Arlis mengatakan, sebenarnya sudah banyak yang harus dilakukan KPU Sumbar untuk persiapan pilkada. Namun karena anggaran belum ada, semuanya

menjadi tertunda. Salah satu contoh kegiatan yang sudah harus diselenggarakan adalah persiapan tahapan pilkada dan monitoring ke daerah-daerah. “Kegiatan itu seharusnya sudah dilakukan sejak Januari lalu, tapi karena anggaran belum cair, semuanya tidak bisa dilakukan,” katanya. Sekarang yang bisa dilakukan KPU Sumbar adalah rapat-rapat kecil yang tidak terlalu membutuhkan biaya. Salah satu contoh rapat persiapan pencairan anggaran. “Kalau sekedar untuk beli ma kan siang peserta rapat bisa lah disisihkan dari anggaran KPU Sumbar dari APBN. Kalau ang garan untuk per siapan taha pan diambilkan dari APBN tidak bisa, karena tidak sesuai peruntukannya,” ujarnya. (defil)

Peletakan Batu Pertama SDIT Al Madaniy Dilakukan Agam, Singgalang Asisten I Bidang Pemerintahan Agam Martias Wanto tidak ingin pada saat dilakukan peletakan batu pertama, kemudian pembangunan terhenti karena keterbatasan dana atau lainnya. Komitmen dukungan mo ral itu disampaikan saat melakukan peletakan batu pertama di SDIT Al Madaniy Lubuk Basung, Minggu (8/3). “Terus lanjutkan dan jalin kerja sama dengan semua pihak mewujudkan impian pendirian sebuah lembaga pendidikan terpadu seperti yang diimpikan masyarakat selama ini,” kata Martias Wanto. Banyak cara yang dapat dilakukan demi menunjang kemajuan pendidikan di tengah masyarakat. Contoh kuat, Yayasan Generasi Ma-

dani Lubuk Basung yang tampil memajukan anak nagari di Agam dan sekitarnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui lembaga yang didirikan. Tambahan lagi, dengan berdirinya sebuah sekolah terpadu, yang memadukan pendidikan umum dan agama merupakan sebuah langkah maju yang pernah ada ditampilkan pada generasi muda yang maju sebagai penggeraknya. Ketua Yayasan Generasi Muda Madani Dedi Efendi sangat optimis pembangunan gedung SDIT akan berjalan dengan baik dan lancer, karena mendapat dukungan besar dari pemerintah, masyarakat dan donator lainnya. “Bagi kami bagaimana mampu mewujudkan generasi islami yang mampu me-

mahami dengan baik ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan dan mampu di bidang akademik,” katanya. Setidaknya dalam rentang waktu tiga tahun, jajaran pengurus dan pengelola lembaga pendidikan komit untuk secara bersama mewujudkan sebuah lembaga pendidikan yang representative di masa mendatang. Kepala SDIT Firdaus menjelaskan, selama ini pihaknya telah mampu melakukan pembinaan bagi para murid yang mencapai 84 orang dari tiga lokal yang ada. Mereka dibina 15 tenaga guru yang ber pengalaman di bidangnya. Karenanya ke depan, program bidang akademik, hafiz quran dan keterampilan jurnalistik serta lainnya akan diupayakan dilaksanakan dalam lembaga saat ini dan

di masa mendatang. (210)

PADANG - Menghadapi pilkada serentak 2015, DPW Partai NasDem Sumbar tegas-tegas mengatakan tidak berharap dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Koalisi Merah Putih (KMP). NasDem di Sumbar nanti bisa saja bekoalisi dengan partai lain, atau partai yang pengurus DPP-nya tergabung KIH, bisa juga dengan partai yang DPP-nya tergabung di KMP. Demikian dikatakan Ketua Tim Pilkada DPW Partai NasDem Sumbar, Marsanova Andesra kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu di kantornya. “Kawan-kawan yang menyatakan koalisi KIH dan KMP jangan terlalu cepat seperti itu. Kita tidak bisa berharap pada KIH atau KMP,” ujar Andes. Dia juga menyatakan tidak setuju dengan asumsi yang menyebutkan sikap NasDem Sumbar dihubungkan dalam salah satu koalisi besar yang ada di pusat saat ini (KMP atau KIH). Dia bicara seperti itu karena sudah merupakan keputusan dari tingkat DPP. NasDem saat ini yakin bahwa di tingkat pusat koalisi KIH dan KMP sudah melebur. “Buktinya kita lihat Golkar Agung Laksono dan PPP saat ini tidak lagi membicarakan koalisi baik KMP maupun KIH. Inilah salah satu parameter NasDem,” jelasnya. Untuk itu, Andes meminta agar partai-partai di Sumbar tidak terlalu terburu-buru menyatakan koalisi, karena hal tersebut akan membuat masyarakat merasa calon yang diusung lebih pro kepada golongan tertentu. Dikatakannya juga, saat ini NasDem Sumbar lebih fokus ingin mencari figur pemimpin untuk rakyat Sumbar ke depan dan bukan golongan. Ditambahkannya, bahwa bagi partai yang sepakat dengan cara yang ditempuh NasDem, silakan bergabung dan bersama-sama mencari calon gubernur. Dihubungi terpisah, juru bicara tim Koalisi KIH Sumbar (PDIP, PKB, Hanura, dan PBB Sumbar), Febby Dt. Bangso Nan Putiah menyebutkan, pihaknya sudah dapat membaca gelagat atau sikap NasDem Sumbar yang tidak ingin berkoalisi dengan mereka. Kejelasan itu, kata Febby setidaknya sudah terlihat dari beberapa kali ajakan duduk bersama dengan NasDem untuk membuat dan mematang koalisi. “Sayangnya, upaya itu tidak berjalan mulus,” kata Febby. Kendati tidak mendapat sinyal yang pasti, koalisi yang kini sedang dibangun Febby bersama pemuka partai lainnya tidak langsung patah arang. Justru pihaknya makin membuka kesempatan bagi partai lainnya yang akan bergabung dengan koalisi yang segera akan dideklarasikannya.(defil)

Wisman ke Sumbar Merosot Tajam PADANG - Minat wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumbar merosot tajam. BPS mencatat untuk periode Januari 2015, kunjungan hanya 3.289 orang. Jumlah ini turun sekitar 52 persen dibanding Desember 2014 dengan jumlah 6.995 orang. Dibanding Januari 2014 turun sekitar 43 persen. Wisman dari Malaysia masih mendominasi dengan jumlah 2.447 orang pada Januari. Disusul Australia 49 orang, dan Jepang 33 orang. Namun, bila dibandigkan dengan Desember lalu, wisatawan yang berasal dari tiga negara terbanyak mengunjungi Sumbar ini turun drastis. Pada Desember 2014, wisatawan Malaysia mencapai 6.219 orang, Australia 79 orang, dan Jepang 33 orang. Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan, penurunan jumlah kunjungan berdampak langsung terhadap hunian hotel. Menurut dia, tingkat hunian kamar hotel berbintang, Januari 2015 ada pada angka rata-rata 41 persen. Penurunan 7,50 poin dibanding Desember 2014 sebesar 49 persen. “Pemerintah harus melakukan upaya yang lebih baik lagi untuk mempromosikan destinasi wisata Sumbar. Sehingga, wisatawan luar maupun lokal bisa mengalami peningkatan kembali,” ujarnya, Senin (9/3). Sebagai referensi, berdasarkan aktivitasnya, penyelenggaraan pariwisata harus memenuhi tiga determinan yang menjadi syarat mutlak. Pertama, harus ada komplementaritas antara motif wisata dan atraksi wisata. Kedua, komplementaritas antara kebutuhan wisatawan dan jasa pelayanan wisata. Sedang ketiga, transferbilitas, artinya kemudahan untuk berpindah tempat atau bepergian dari tempat tinggal wisatawan ke tempat atraksi wisata.(403)


PADANG KOTA TERCINTA

IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah

Kujaga dan Kubela

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Halaman

B–13

22 IUJK Sudah Diterbitkan PADANG - Kendati Perda Kartu Tanda Daftar dan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) baru disahkan DPRD Kota Padang Februari 2015, namun pengusaha kontraktor yang mengurus IUJK tersebut sudah cukup banyak di BPMP2T. Sudah 22 IUJK yang diterbitkan dari 48 berkas dimasukan hingga berita ini diturunkan. Hal itu diakui Kepala Badan Penanaman Modal Pengurusan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kota Padang, Didi Aryadi kepada Singgalang, Senin (9/3). Disebutkannya, pengurusan IUJK tersebut tak dikenakan biaya alias gratis dengan lama pengurusan maksimal 10 hari kerja bila semua persyaratan lengkap. Namun, tak tertutup kemungkinan bisa lebih cepat dari 10 hari tersebut. Persya ratannya sama dengan persya ratan umum perizinan dan ditam bah dengan Sertifikasi Badan Usaha (SBU) dan Izin Gangguan. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tak mengurus dengan calo, sebab tak ada biaya dan prosesnya cepat. Menurut Didi, sejak 2012 pengurusan berbagai perizinan di BPMP2T tak dikenakan biaya kecuali Izin Gangguan. Ditambahkannya, sejak tahun 2012 pun izin gangguan pun berlaku tak terbatas lagi masa berlakunya sepanjang usaha tersebut masih berjalan dan tempatnya tetap pada posisi awal alias tidak pindah. Bila sebelum tahun 2012, izin gang guan tersebut selama 3 tahun dan diperpanjang lagi. (103)

Sentra Batu Akik Perlu Fasilitas Pendukung PADANG - Sentra batu akik di Atom Center atau matahari lama di Kawasan Pasar Raya, bakal ditata lebih representatif lagi. Ini guna menjawab kebutuhan konsumen dan pencinta batu akik untuk mendapatkan jenis batu yang diinginkannya. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada Singgalang, Senin (9/3), mengatakan, saat ini tengah disiapkan fasilitas pendukung. “Di kawasan tersebut, telah ada cikal bakal sebelumnya penjualan batu akik di Kota Padang,” ujarnya. Hadirnya sentra batu akik tersebut juga bakal kian menggenjot pertumbuhan ekonomi di ibukota provinsi ini. Masyarakat pencinta batu akik dari mana saja berada, bisa datang ke sentra batu akik Kota Padang tersebut. Saat ini, jelas Wako, kian berkembang dan banyaknya pencinta batu akik, membuat banyak bermunculan penjual dan pengasah batu akik pada setiap sudut kota. Bahkan, setiap ada yang menjual atau mengasah batu akik tersebut, tak pernah sepi dari masyarakat konsumen. Banyaknya bermunculan penjual dan tukang asah batu akik itu, menimbulkan peluang kerja baru buat masyarakat. “Makanya, kita menginginkan akan mengumpulkan mereka pada satu tempat secara profesional. Dengan demikian, bisa menjadi salah satu tujuan utama dari konsumen untuk mendapatkan batu akik yang berkualitas,” imbuh Walikota. Di samping itu, juga akan bisa menambah daya tarik wisatawan pencinta batu akik datang ke Kota Padang. Secara organisasi pun pencinta batu akik ini pun juga sudah punya organisasi. Ditanya berkaitan dengan pajak batu akik, Walikota Padang kurang setuju. (103)

Dua Komisi DPRD Kunker MASA LALU

Warga melintas di sekitar gedung tua kawasan Kampung Pondok, Padang, Senin (9/3) yang kondisinya tidak terawat lagi. Pentingnya perhatian pihak terkait agar kawasan tersebut tetap lestari. (desrian eristha)

TIM KHUSUS RUSUNAWA PURUS TERBENTUK

Penghuni tak Layak Siap-siap Saja Didepak PADANG - SINGGALANG Saat ini, Pemko Padang sudah membentuk tim khusus yang menangani persoalan penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Purus. Tim itu dibentuk berdasarkan SK Walikota yang dikeluarkan pada Maret ini. Bila ada ditemukan penghuni tak layak, mereka pun siap-siap saja didepak tim tersebut. Setiap calon penghuni baru rusunawa, harus mendapatkan rekomendasi dari tim tersebut yang beranggotakan dari unsur Muspika, Dinas Tata Ruang Bangunan dan Perumahan (DTRTBP) serta Satpol PP. Kepala DTRTBP Kota Padang, Afrizal BR kepada Singgalang, Senin (9/3) mengatakan, dalam waktu dekat ini tim akan turun ke lapangan guna memeriksa kelengkapan administrasi penghuni Rusunawa Purus, di antaranya Surat Perjanjian Sewa Menyewa. “Kami dari tim telah merapatkan langkah selanjutnya, apa langkah yang akan ditempuh berkaitan dengan pembenahan Rusunawa Purus yang selama ini diduga sebagian dihuni oleh yang tidak berhak tersebut,” ujarnya. Dikatakannya, sebelum kehadiran tim, diminta para penghuni sudah harus mempersiapkan kelengkapan administrasi tersebut untuk didata ulang kembali. “Bila telah didata ulang kembali, maka baru didapat data ril penghuni yang layak atau tidak. Setelah itu, baru

bisa ditentukan langkah berikutnya pula. Artinya, jika tak layak, siap-siap saja kena depak” tegas Afrizal. Yang jelas, penghuni rusunawa tersebut adalah orangorang sesuai dengan peruntukan. Ditegaskannya, tim ini tak hanya menyelesaikan persoalan saat ini saja namun juga untuk seterusnya. Dengan demikian, persoalan rusunawa bisa ditangani sebaiknya dan memang betulbetul ditempatkan untuk warga yang sesuai untuk peruntukannya. Kemudian, biaya persoalan operasional pun bisa tertutupi dan tentu ke depannya dapat pula memberikan masukan buat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang. “Penanganan rusunawa menjadi tanggungjawab kami sepenuhnya, dan akan disele-

saikan sebaiknya,” imbuh Afrizal BR. Sebelumnya diberitakan, Rusunawa Purus dinilai sudah salah urus dari awal. Direncanakan untuk masyarakat nelayan Purus yang berpenghasilan rendah, malah ditempati oleh orang-orang yang tak berhak menempati. Soalnya, saat ini, yang menempati itu banyak memiliki mobil. Selain itu, dari sisi pakaian, mereka pun terlihat dari kalangan ekonomi yang cukup dan mampu. Bahkan informasi yang berkembang, tak sedikit pejabat Pemko Padang pun iku menyewa tempat tersebut. Saat ini, terdapat 196 kamar di Rusunawa Purus dengan sewa yang bervariasi, dimulai Rp200-Rp300 ribuan setiap bulannya. Sewa tersebut sesuai lokasi yang ditem-

pati, dengan sewa paling tinggi berada di lantai satu. Dikatakan Afrizal, sekitar 90 persen kamar telah terisi. Selama ini, rekening air PDAM dan retribusi sampah pembayarannya masih menjadi tanggungjawab pemko, padahal dalam aturannya sejak Januari 2015 sudah menjadi tanggungjawab penyewa. Bukan persoalan itu saja, namun juga banyak penyewa yang menunggak. Dengan jumlah penyewa 90 persen tersebut, seharusnya PAD sebesar Rp700 juta setahun. Namun, realisasinya kurang dari separuh karena banyak menunggak dan terjadi kebocoran. Biaya operasional Rp300 juta/tahun dan masih kesulitan untuk mencukupinya. (103)

Padang, Singgalang Guna mempelajari pemKita harap bangunan kawasan wisata bisa memterpadu dan persiapan pembahasan ranperda inipelajari soal siatif tahun 2016, mulai hari kawasan ini, Selasa (10/3) Komisi IV DPRD Padang melakukan wisata terpadu studi banding ke Kota Masehingga bisa taram dan Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara diterapkan di Barat. Padang untuk Keberangkatan Komisi IV ini dibenarkan Wakil peningkatan Ketua DPRD Asrizal, Senin dunia pari(9/3) kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya. wisata kita.” Dikatakan, saat ini Pemko Padang sedang menggagas kawasan wisata terpadu Gunung Padang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kawasan terpadu itu, maka dipilih Mataram dan Lombok Barat yang dinilai sudah lebih maju kepariwisataannya. “Kita harap bisa mempelajari soal kawasan wisata terpadu sehingga bisa diterapkan di Padang untuk peningkatan dunia pariwisata kita,” kata Asrizal. Selain Komisi IV, Komisi I juga akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung. Kunjungan itu untuk melakukan studi banding terkait permasalahan pembebasan tanah di Kota Padang dan percepatan pembangunan. Selain ke DPRD Kota Bandung, komisi yang membidangi pemerintahan itu juga akan mengunjungi Bagian Pertanahan Kota Bandung dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. Asrizal mengatakan, saat ini permasalahan pembebasan lahan menjadi suatu hal yang cukup rumit. “Banyak program pembangunan yang terkendala karena sulitnya pembebasan lahan,” katanya. Dengan kunjungan dua komisi ini, diharapkan akan ada output positif yang didapatkan untuk diterapkan di Padang. (105)


PADANG KOTA

SINGGALANG . B-14

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

PKL Pantai Air Manis Bakal Dipindahkan

Generasi Muda Banyak tak Paham Adat

PADANG - Walikota Padang Mahyeldi menyampaikan rencana pemindahan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Batu Malin Kundang, yang lokasinya agak jauh dari batu. Tujuannya, guna mengembalikan kondisi Batu Malin Kundang seperti semula, yakni seperti kapal yang sedang bersandar di muara sungai. “Jadi, aliran sungai yang sekarang tertutup pasir, kita hidupkan lagi. Makanya, PKL yang berada di atasnya harus kita pindahkan agar tidak terganggu dengan pengerjaan yang segera diakukan,” kata Mahyeldi, saat berkunjung ke Air Manis, Minggu (8/3). Menurut Wako, jika sungai yang saat ini sudah ditutup pasir itu dihidupkan kembali, maka dengan sendirinya air sungai akan menggerus pasir yang menutupi sebagian batu legendaris tersebut. “Bila Batu Malin Kundang akan kembali seperti dulu. Wisatawan pun akan ramai ke sini,” ujarnya. Pedagang menyambut baik rencana tersebut, mereka bersedia untuk dipindahkan. Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dian Fakri, menyebutkan, saat ini sedang dilakukan negosiasi dengan pemilik tanah untuk memakai lahan kosong guna pemindahan pedagang tersebut. “Kita telah merencanakan merelokasi 30 PKL tersebut ke pinggir jalan dekat simpang menuju Teluk Bayur di atas tanah masyarakat seluas 7 x 50 meter. Saat ini, Camat Padang Selatan sedang berupaya bernegosiasi dengan pemilik tanah untuk memakai tanah kosong tersebut. Jika berhasil, minggu ini langsung akan dikerjakan kontraktor,” terang Dian. Ukuran lapak-lapak PKL di tempat yang baru ini akan direncanakan seragam dengan ukuran 2,44 M x 2,44 M. Posisinya berhadap-hadapan dengan selasar di tengah yang berukuran 2 meter. Jadi, lebar bangunan 6,88 meter x 36,6 meter. Sedangkan, pohon-pohon yang besar si lokasi relokasi tidak akan ditebang,” jelas Dian. Untuk pembiayaannya, Dian menjelaskan, bukan berasal dari APBD. Pihak Pemko sudah punya penyandang dana. “Anggaran yang dibutuhkan untuk merelokasi PKL ini lebih kurang Rp260 juta. Masingmasing Rp100 juta dari Sinar Pagi Sport Club, dan Rp100 juta dari PT Dempo,” katanya. Walaupun masih kurang sekitar Rp60 juta lagi, tapi pengerjaan tetap akan dilaksanakan ketika pemilik tanah sudah bersedia. (103)

Padang, Singgalang Para ninik mamak di Kota Padang risau, karena memudarnya pemahaman adat dan budaya Minangkabau di kalangan generasi muda. Hal itu telihat semakin minimnya generasi pemangku fungsional adat yang dapat berperan sebagai pelestari adat dan budaya. Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang H. Emzalmi Tan Bagindo saat membuka kegiatan pembinaan pemangku fungsional adat di Gedung Genta Budaya, Senin (9/3). Menurut Emzalmi, salah satu usaha pemko untuk menciptakan Padang yang religius dan berbudaya adalah dengan melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan dasar nilai-nilai adat dan kajian seni budaya Minangkabau bagi anak nagari. “Demi menghindari hilangnya adat dan budaya kita seiring perkembangan zaman, maka perhatian terhadap kelestariannya harus dengan maksimal kita berikan,” ujar Emzalmi. Selain pembinaan yang dilakukan melalui dinas terkait, penguatan muatan lokal dalam pendidikan Budaya Alam Minangkabau (BAM) juga sebagai bentuk upaya dalam melestarikan adat dan budaya tersebut. “Disamping itu dibutuhkan peran ninik mamak yang lebih aktif dalam membimbing anak kemenakan agar memiliki kecintaan terhadap budayanya sendiri,” imbuhnya. Dalam kegiatan yang dihadiri muspida, para ninik mamak dan generasi muda ini, Wawako menekankan, ninik mamak pun perlu mempersiapkan generasi untuk pewaris pemangku fungsional dengan musyawarah dan melalui langkah kongkrit berkelanjutan. “Dengan demikian, akan dihasilkan generasi yang mumpuni dalam menjalankan fungsi adat, sekaligus generasi yang peduli dengan kelestarian adat budaya,” ujarnya. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Zainuddin Husin Datuk Rajo Lenggang menyampaikan keprihatinannya terhadap tergerusnya nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah masyarakat Kota Padang. Hal itu diindikasikan rendahnya implementasi nilai-nilai yang dijunjung tinggi masyarakat Minangkabau, seperti kejujuran, hormat, bersih, adil, tepat waktu dan lain sebagainya. “Saya berharap dari pembinaan-pembinaan yang dilakukan, pemahaman terhadap nilai-nilai dalam adat dan budaya Minangkabau kembali dipahami dan tercermin dalam sikap,” ujarnya. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksnakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang khusunya Bidang Seni dan Budaya.

MUARO Sesudut pesona pantai di kawasan Muaro Padang, Senin (9/3). Objek wisata yang diminati oleh banyak orang tersebut, masih sering dihiasi oleh sampah usai hujan datang. (desrian eristha)

BUKAN HANYA SEKADAR NGAJAR 24 JAM

Kinerja Guru Tentukan Tunjangan Profesi PADANG - SINGGALANG Mulai 2015 ini, salah satu persyaratan untuk mendapatkan tunjangan profesi bagi guru yang sudah sertifikasi, yakni dinilai berdasarkan atas penghargaan dan prestasi, yang dicapai berdasarkan penilaian kinerja. “Ini sesuai dengan arahan Kemendikbud, dimana penilaian kinerja sebagai salah satu persyaratan menerima tunjangan profesi. Tidak hanya mengajar 24 jam tatap muka per pekan saja, tapi juga harus berprestasi,” ujar Sekretaris Satuan Kerja (Satker) Sertifikasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang Mahdun Husni setelah dikonfirmasi ke Sekretaris Disdik Padang Syofrizal, Senin (9/3). Mahdun juga menambah-

kan, ketentuan ini juga sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, PP Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru, serta PP 14 Tahun 2009 tentang Tunjangan Guru dan Dosen. “Tahun sebelumnya, penilaian kinerja ini tidak masuk persyaratan untuk mendapatkan tunjangan profesi ini,” bebernya. Penilaian kinerja guru ini, terang Mahdun, dilakukan oleh tim assesor yang sudah dilatih dan telah ditunjuk. Tim assesor ini yang sudah lulus pendidikan dan pelatihan (Diklat), terdiri dari kepala sekolah, guru senior dan pengawas. Penilaian kinerja ini dilakukan dua kali dalam setahun dan pada Januari 2015 kemarin, sudah dilaksanakan penilaian tersebut untuk semester pertama. “Berdasar-

kan Permen Nomor 35 tahun 2010, Pasal 4 disebutkan, penilaian kinerja ini dimulai Desember 2013 hingga Desember 2014. Tapi, nilai yang diinput ke sistem yaitu Januari 2015. Yang memasukkan nilai ke input sistem aplikasi tunjangan yaitu pengawas binaan,” urainya. Kemudian, kata Mahdun, setelah penilaian kinerja tersebut dimasukkan ke sistem, baru diusulkan untuk diterbitkan surat keputusan tunjangan profesi (SKTP). SKTP inilah yang bisa menjadi syarat untuk cairnya tunjangan profesi guru. Terpisah, Kelompok Kerja (Pokja) Pengawas TK dan SD Kota Padang, Netti Elfia mengatakan, untuk penilaian kinerja guru, ada 14 indikator dari empat kompetensi (kepribadian, pedadogik, profesional dan sosial). Di antara

14 indikator penilaian kinerja guru, yakni mengenal karakteristik peserta didik, dan memahami teori-teori belajar. “Kemudian, yang dinilai dari guru yaitu dalam hal mengembangkan potensi anak didik,” ulasnya. Sementara itu, penilaian kinerja kepala sekolah, terang Netti, selain dari 14 indikator yang ada pada guru, juga ditambah penilaian kinerja sebagai kepala sekolah. Penilaian kinerja kepala sekolah ini ada lima kompetensi, salah satunya manajerial. Di antaranya, bisa menjadi teladan bagi guru, berakhlak mulia dan bersikap terbuka. “Bagi kepala sekolah, nilainya terdiri dari 25 persen penilaian kinerja guru dan 75 persen penilaian kinerja sebagai kepala sekolah,” ujarnya. (yuki)

BCI City Touring Lewati Sejumlah Kawasan Padang, Singgalang Baleno Club Indonesia (BCI) genap berusia 11 tahun, Sabtu (28/02) lalu. BCI Chapter Ranah Minang turut merayakan club mobil berskala nasional ini serempak dengan seluruh Chapter Club di Indonesia. BCI Chapter Ranah Minang sendiri baru berusia 1,5 tahun, setelah dikukuhkan me lalui Rakernas Baleno Club In donesia di Malang Februari 2013. Saat ini, BCI Chapter Ranah Minang beranggotakan 22 orang dengan 22 mobil dan 3 crew. Anggota BCI tidak hanya berasal dari Kota Padang, tetapi juga dari daerah kabupaten/kota lain di Sumbar, seperti Sawahlunto, Bukittinggi dan lain-lainnya. “Di luar anggota kita juga dilengkapi crew yang memi-

liki mobil selain Baleno,” tutur Bambang, Ketua BCI Chapter Padang. Salah satu dari 3 crew BCI turut meramaikan City Touring yang dihadiri 12 mobil anggota BCI Sabtu lalu. City Touring ini merupakan kegiatan perayaan Ulang Tahun BCI se Indonesia yang

diadakan serempak. City Touring dimulai dari Radio Sushi FM setelah sebelumnya menggelar talkshow yang dipandu olehUwiwi berkaitan dengan publikasi club dan rute City Touring ini. Dengan memilih rute Sushi FM, GOR, Raden Saleh, terus

BCI - Inilah kegembiraan awak BCI Chapter Ranah Minang usai talkshow di Radio Sushi FM, baru-baru ini. (ist)

ke Khatib Sulaiman, Ulak Karang, Taplau, Simpang 6, Pondok, Nurul Iman, Sudirman, Ratulangi, Belakang Olo, kemudian City Touring ini berujung di Sekretariat BCI di cafi Labelo Jl. Belakang Olo. Di sekretariat BCI, anggota club melaksanakan seremonial perayaan ulang tahun dengan meniup lilin. Selanjutnya, anggota BCI melakukan sharing seputar mesin dan perawatan BCI. “Baleno ini merupakan mobil yang memiliki sistem yang cukup sederhana, sehingga pemilik Baleno dapat dengan mudah memahami selukbeluk Baleno dengan berdis kusi dengan pemilik lainnya,” ungkap Bambang, dalam relis yang diterima Singgalang, barubaru ini. (rel)

(406)

DIWAWANCARAI - Wakil Walikota Padang, Emzalmi, Ketua LKAAM Padang Zainuddin Husin dan lainnya saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan pembinaan pemangku fungsional adat di Gedung Genta Budaya, Senin (9/3). (andri besman)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

PESISIR SELATAN MEMBANGUN

SINGGALANG .B–15

RSUD Painan Terbaik di Sumbar

JABATAN BERAKHIR 17 SEPTEMBER INI

PAINAN- Untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan merupakan salah satu rumah sakit tipe C terbaik. Secara berkala RSUD Painan, dinilai Dinas Kesehatan Sumatera Barat, terkait manajemen dan tata kelola serta fasilitas yang dimiliki. Menurut mantan Direktur RSUD Painan, Dr.Muslim Nur, SpOg belum lama ini, walaupun RSUD Painan masih tipe C, namun sarana prasarana dan tenaga medis yang mendukung penyelenggaraannya sudah jauh melampaui dari persyaratan sebuah Rumah Sakit Tipe C. “Rumah Sakit sudah jauh diatas syarat minimal yang ditentukan undang-undang, bahkan dari kuantitas dan kualitas pelayanan justru dari yang setipe, kita selalu yang terbaik,” sebutnya. Muslim yang juga Direktur Klinik Permata Hati Painan itu lebih lanjut mengungkapkan, dari sisi jumlah dokter spesialis, bahkan 2015 mendatang lagi 18 dokter, yang akan kembali bertugas setelah lulus pendidikan spesialis. “Tahun ini, 18 orang dokter spesialis yang disekolahkan akan wisuda dan akan mengabdi di daerah ini,” kata dia. Oleh karenanya, RSUD Painan memang sudah sangat layak untuk dinaikan tipenya, dari hanya bertipe C menjadi tipe B. Me ngingat jumlah tenaga kesehatan yang makin memadai. Namun persoalannya memang kesiapan sarana dan prasarana untuk rumah sakit tipe B. (214)

PAIN AN- Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2014 PAINANdisampaikan Bupati Nasrul Abit pada sidang paripurna, Senin pekan lalu. Pada kesempatan itu Nasrul Abit yang akan mengakhiri masa jabatan pada 17 September 2015 ini, juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat, jika selama kepemimpinan nya ada kekurangan dan kelemahan. “Saya atas nama pribadi mohon maaf jika selama saya memimpin daerah ini ada kekhilafan dan kekurangan yang menyebabkan masih ada harapan masyarakat yang belum terkabulkan,” sebutnya. Menurut dia, dua periode menjadi bupati, dan sebelumnya satu periode menjadi wakil bupati begitu banyak aspirasi dan harapan masyarakat yang tertum pang, akan tetapi, tidak semuanya bisa terealisasi segera, bahkan ia merasa terlalu singkat waktu yang ada untuk menuntaskan programnya. “Kalau saja undang-undang membolehkan saya maju sekali lagi, maka Insyaallah banyak hal yang bisa diselesaikan, namun harapan itu masih ada, jika kita mau bersama,” ujarnya tanpa menyebutkan maksud sesung guhnya. Lanjutnya, LKPj 2014 menjadi istimewa, mengingat tahun depan, dia tidak lagi akan menyampaikan LKPj, karena sudah menjadi kewenangan bupati terpilih, namun sesuai dengan masa tugasnya yang tinggal sekitar enam bulan lagi, maka berbagai bengkalai tugas akan diupayakan untuk selesai. “Berbagai program yang sudah ada dalam dokumen renstra 2010-2015 akan diselesaikan sehingga pada periode berikut akan ada kesinambungan, karena kita sudah memiliki RPJPD, 2005-2015,” sebutnya. Paripurna LKPj 2014 dihadiri secara quorum oleh anggota DPRD. Jajaran Muspida turut hadir seperti, Dandim 0311, Letkol Joko Maryanto, Kajari Painan, Laswan SH dan mewakili Kapolres, serta seluruh unsur SKPD pejabat eselon II dan III. (214)

Aparatur Diminta Tingkatkan Disiplin PAINAN- Para Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk terus meningkatkan disiplin sehingga tugas-tugas pelayanan publik ke depan semakin baik. “Setiap waktu saya mengajak para ASN secara umum untuk meningkatkan disiplin, mampu mempergunakan waktu dengan baik, dan saat bekerja mari kita laksanakan tugas-tugas sebagai abdi negara dengan penuh tanggung jawab,” ucap Sekretaris Daerah, Erizon baru-baru ini. Menurutnya, saat ini apapun yang dilakukan pejabat atau kalangan ASN akan mudah dipantau. Oleh karenanya, ASN perlu meningkatkan kesadaran dalam menjaga sikap dan tindakan yang pantas dan patut. “Setiap waktu masyarakat memantau aktivitas mereka. Namun di sisi lain pada jam dinas masih saja ada oknum pejabat dan ASN yang duduk-duduk di warung. Karena itu, saya tegaskan bagi yang tidak mau disiplin dan berubah, maka tunggu perubahan itu pasti akan datang,” tegasnya. Sehubungan dengan hal itu, maka instansi terkait diperintahkan melakukan pengawas secara optimal. Bagi ASN yang tidak disiplin akan diberikan sanksi sesuai atauran yang berlaku. (214)

Ancaman Narkoba Mesti Diwaspadai PAINAN- Belakangan ini, narkoba menjadi ancaman serius yang mesti diwaspadai, terutama di kalangan remaja. Sebab, mereka dinilai paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Wakil Bupati, Editiawarman, Jumat pekan lalu mengingatkan semua elemen mewaspadai dan memberantas zat berbahaya tersebut secara maksimal. “Dalam hal ini, upaya pence gahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara dini, salah satunya melalui penyuluhan secara rutin, pendidikan agama dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat,” tegasnya. Di samping itu, peran orang tua sangat diharapkan untuk mengawasi anak-anaknya supaya terhindar dari pengaruh narkoba. Soalnya, narkoba dapat merusak fisik dan mental penggunannya, bahkan bisa mengakibatkan kematian. “Peran orang tua dalam hal ini sangat penting. Penyalah gunaan narkoba semakin memprihatinkan. Sementara pengguna narkoba umumnya berasal dari kalangan remaja. Oleh karena itu, pengaruh narkoba harus diwaspadai semua elemen masyarakat dan tentunya juga aparat penegak hukum”, pintanya. Secara terpisah Kabag Kesbangpol Setdakab, Dailipal mengungkapkan, sosialisasi pencegahan narkoba merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun di seluruh kecamat an. Sasarannya unsur peme rintahan nagari, ninik mamak, penyuluh agama, mubaliq, bundo kanduang, generasi muda dan pelajar. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada semua unsur tentang bagaimana upaya pence gahan, pemberantasan dan dam pak negatif dari narkoba. (214)

Bupati Sampaikan LKPj 2014

MENGITARI Bupati Nasrul Abit didampingi kepala SKPD mengitari kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan dengan sebuah kapal beberapa hari lalu. (marlison)

Bupati Nasrul Abit Dianugerahi Top Leader Award PAINAN - SINGGALANG Bupati Nasrul Abit dianugerahi sebagai Top Leader Award dari Yayasan Nirwana Indonesia yang diserahkan baru-baru ini di Ballroom Hotel Indonesia Jakarta. Penghargaan tersebut me rupakan salah satu wujud apreasiasi kepada pribadi/ eksekutif/pebisnis yang dini lai berkontribusi di bidangnya. Bupati mengungkapkan,

penghargaan tersebut meru pakan salah satu bentuk apresiasi dari pihak luar, atas kinerja yang dilakukannya, mengingat berbagai program dan kebijakan prorakyat yang dilakukan selama ini. “Saya berterima kasih kepada Yayasan Nirwana Indonesia atas anugerah peng hargaan ini, terlebih kepada seluruh masyarakat yang tetap mendukung program pemerintah sehingga pem bangunan terus dapat dila kukan,” sebutnya. Menurut dia, Pemkab akan terus memberikan berbagai

program dasar untuk me menuhi kebutuhan minimal, yang menjadi tanggung ja wab wajib daerah. Urusan wajib di bidang pelayanan terutama pendidikan, kese hatan dan pelayanan kan tibmas merupakan hal yang terus akan dipenuhi, bahkan di atas indikator yang diga riskan. “Terkait urusan wajib, Pemkab akan terus mem berikan pelayanan baik kuan titas maupun dari sisi kua litas, dan itu mulai mem buahkan hasil dan bisa dili hat masyarakat termasuk lembaga pemantau yang te

rus memberikan masukan baik kritik, saran maupun apresasi,”ujarnya. Secara terpisah Kepala Bagian Humas dan Dokumen tasi, Sabrul menyebutkan, terpilihnya Bupati Nasrul Abit meraih penghargaan itu, tidak terlepas dari upaya dan usaha Pemkab melakukan berbagai program yang me nyangkut kepentingan dan kebutuhan masyarakat. “Penghargaan Top Leader Award 2015, menjadi peng hargaan pertama yang diraih pada awal tahun ini,” ucap nya. (214)

HARAPAN WABUP

Tidak Ada Lagi Program Naik di Jalan Painan, Singgalang Ke depan diharapkan ti dak ada lagi program dan kegiatan yang naik di jalan, sehingga kegiatan yang telah disusun dan diusulkan masya rakat melalui pemerintah nagari dan kecamatan tidak terlaksana dengan baik. Itu disampaikan Wakil Bupati, Editiawarman ketika membuka Musyawarah Pe rencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sutera, Rabu pekan lalu di gedung UDKP setempat. Dikatakan, program dan kegiatan yang diusulkan pemerintah nagari hendak nya masuk dalam skala prio ritas pembangunan. “Perlu adanya pengawalan proses perencanaan ini guna melihat seberapa banyak

usulan- usulan yang dirumus kan pada Musrenbang dan bisa tertampung dalam APBD mendatang “ ujarnya. Dijelaskan, pelaksanaan Musrenbang dimulai dari tingkat pemerintahan teren dah yaitu nagari hingga keca matan, kabupaten, provinsi hingga pusat. Hal itu dilaku kan itu untuk menjaring aspirasi masyarakat secara menyeluruh hingga tercipta rasa memiliki dari semua kalangan terhadap penye lengaraan pembangunan. “Melalui proses Musren bang, maka diharapkan ke giatan yang dilaksanakan benar-benar menjadi prio ritas, bukan kegiatan lainnya yang sarat dengan kepen tingan pribadi atau golongan tertentu sehingga mengabai

kan harapan masyarakat luas,” ujarnya. Ditambahkan, daerah ini masih dihadapkan dengan keterbatasan anggaran da lam melaksanakan pemba ngunan infrastruktur, sumber daya manusia dan optima lisasi sumberdaya alam. Na mun upaya maksimal terus dilakukannya guna pening katan kesehjateraan masya rakat. Berkat kerja keras yang dilakukan selama ini, maka pada 2014, Pessel secara resmi dinyatakan keluar dari status daerah tertinggal. Prestasi itu juga dibarengi dengan diraihnya opini WTP atas laporan keuangan dae rah dari BPK- RI serta banyak prestasi membanggakan lain nya.Dari hasil evaluasi yang

telah dilakukan memperlihat kan beberapa indikator pem bangunan penting saat ini telah memperlihatkan per baikan. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 72,98. Kemudian, pertumbuhan ekonomi meningkat di kisar an 5,93 persen, angka kemis kinan terus ditekan hingga ke angka 8,59 persen, Angka Partisipasi Sekolah (APK) dan (APM) selama tiga tahun terakhir hingga mendekati 100 persen. “Semakin baik nya proses perencanaan yang kita laku kan, maka akan lahir program dan ke giatan strategis yang betulbetul dibutuhkan masyara kat, dan bisa men jadi solusi bagi masalah yang dihadapi daerah, “ ujarnya. (214)

Pembangunan Manusia Seutuhnya Diprioritaskan Painan, Singgalang Pembangunan yang dilak sanakan dewasa ini diprio ritaskan kepada terciptanya manusia seutuhnya. Hal ini dapat diketahui yaitu sejauh mana tingkat pendidikan masyarakat, usia harapan hidup dan pendapatan ekono mi keluarga. “Sedangkan pembangun an yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dasar dan hak masyarakat yaitu mencukupi kebutuhan pa ngan, sandang, rumah ting gal, pelayanan pendidikan,

kesehatan, lingkungan yang baik, rasa aman dan lainnya, juga menjadi prioritas pe merintah,” kata Bupati Nasrul Abit. Ke depan, program dan kegiatan prorakyat seperti peningkatkan kualitas pendi dikan, kesehatan, penanggu langan angka kemiskinan dan pengangguran akan te rus ditingkatkan. Bangsa ini masih dililit berbagai per soalan salah satunya jumlah penduduk yang cukup besar. Tentu membutuhkan pa sokan pangan, sandang, ru

mah, energi dan transportasi yang memadai. Untuk meng antisipasi persoalan tersebut, maka ekonomi harus kuat dan terus tumbuh. Selain itu, penduduk yang besar memerlukan daya du kung dan daya tampung dari alam agar bisa hidup secara layak dan manusiawi. Namun kenyataannya daya dukung dan daya tampung dari alam itu semakin terbatas akibat kerusakan lingkungan serta bencana alam yang sering melanda negeri ini. Oleh karena itu, diminta

kepada semua elemen supa ya meningkatkan komitmen untuk pembangunan keluar ga kecil dan berkualitas, menumbuhkan kesadaran para keluarga untuk selalu memperbaiki kualitas kehi dupannya secara berkelanjut an dan memupuk usahausaha kemandirian. Selanjutnya, menjadikan keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai per soalan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Itu hendaknya tergambar dalam setiap keluarga. (214)

Darizal Basir Sosialisasikan Empat Konsensus Nasional Painan, Singgalang Empat konsensus nasional yaitu Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika disosialisasikan Anggota DPR RI, H.Darizal Basir kepa da guru-guru SMA Negeri 2 Bayang, dalam kunjungan reses ke Dapil baru-baru ini. Dijelaskan, konsensus na sional adalah suatu kesepa katan nasional atau kesepa katan para pemimpin kekuat an sosial politik yang mewa kili kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat sebagai hasil musyawarahnya dalam mencapai cita-cita bangsa. Konsensus nasional sa ngat diperlukan untuk kesi nambungan maupun perkem bangan suatu bangsa. Karena dengan konsensus nasional itulah perbedaan-perbedaan

dapat dihilangkan, dan seba gai gantinya diupayakan persamaan-persamaan seba gai modal pertama untuk melangkah maju. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dikenal satu konsensus nasional yang menjadi titik tolak dan per kembangan bangsa Indonesia. Konsensus itu dicapai oleh para wakil bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 de ngan mengumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Kemudian dilanjut kan dengan pengesahan Un dang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara. Sosialisasi itu juga menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai aspirasi dari pe serta seperti meminta peme rintah tegas terhadap pelaku narkoba dan koruptor yang menjadi ancaman serius bagi

kehidupan bangsa. Terkait permintaan ter sebut, Darizal berjanji akan membahasnya di tingkat Fraksi Partai Demokrat, lalu menyampaikannya kepada pemerintah melalui kemen terian/lembaga terkait. Di samping itu, mantan bupati Pessel itu juga mem berikan sosialisasi tentang undang-undang desa. Lalu, persoalan kurikulum, tunja ngan bagi guru honor dan lainnya. Darizal menyebut kan, aspirasi yang disam paikan oleh berbagai elemen masya rakat dalam reses akan men jadi perhatian se rius dan ditindaklanjuti di tingkat pusat. “Aspirasi yang disampai kan itu sangat berguna dan akan diperjuangkan, karena menyangkut kepentingan

masyarakat luas. Dalam wak tu dekat, kita juga bakal mendirikan rumah aspirasi di Dapil. Tujuannya untuk mengakomodir semua aspi rasi yang muncul dari ma syarakat,” ungkapnya. Sementara, Suherman, tokoh muda mengaku, ham pir dalam setiap reses ke Dapilnya, ada harapan yang disampaikan oleh berbagai elemen masyarakat agar Darizal Basir maju sebagai balon gubernur Sumbar pe riode 2015-2020. “Hal itu cukup beralasan, karena Darizal adalah sosok pemimpin yang telah teruji. Dua periode sebagai bupati Pessel yang dinilai sukses membangun daerah. Lalu, kini memasuki periode kedua pula sebagai anggota DPR RI,” ucapnya. (214)

PAD MENINGKAT PULA

Ekonomi Masyarakat Carocok Makin Berkembang PAIN AN- Belakangan, ekonomi masyarakat di sekitar PAINANobjek wisata Pantai Carocok Painan kian berkembang dan terjadi peningkatkan PAD yang cukup signifikan di sektor pariwisata. Bahkan usaha dibidang transportasi penyeberangan dari semula hanya 10 kapal, hingga akhir 2014 sudah berjumlah 100 unit. Jika tidak dibatasi, maka usaha tersebut tidak lagi bernilai ekonomis. Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Ekonomi Kreatif, Armaini beberapa hari lalu menyebutkan, meningkatkannya jumlah pengusaha pariwisata khususnya bidang transportasi wisata dan wahana tirta atau permainan air, di satu sisi menggembirakan, karena mampu menyerap angkatan kerja, namun di sisi lain jika jumlahnya sudap overlapping, maka usaha tersebut tidak lagi bernilai ekonomis. “Saat ini, dengan 100 perahu, pendapatan pengusaha dan operator kapal makin kecil. Untuk mengatasi bertambahnya jumlah angkutan penyeberangan, kelompok penyeberangan yang terbentuk otomatis bisa memproteksi terhadap kehadiran kapal baru,” ujarnya. Armaini, berharap agar kelompok dapat mengatur sendiri jumlah ideal kapal penyeberangan, dan sistem yang digunakan sehingga para pengusaha tidak berebut penumpang. Sementara itu, pemilik perahu penyeberangan, Nurben mengungkapkan, dengan jumlah kapal yang mencapai 100 unit, memang dari sisi pendapatan sudah sangat menurun. Oleh karena itu menurutnya, tidak perlu ada lagi penambahan jumlah kapal penyeberangan. “Kami beroperasi Sabtu dan Minggu, dan hari libur, rata-rata kami hanya mendapat uang Rp150.000 per hari,” ujarnya. Sementara itu tokoh pemuda Painan, Budi Permana menilai, berkembangnya pariwisata telah menghidupi banyak orang. Ke depan memang perlu pengaturan dari pihak terkait agar Carocok makin baik dan makin cerah. Orang yang datang nyaman, dan masyarakat sekitar menikmati gurihnya uang pariwisata tersebut. (214)

Jaga Kamtibmas Butuh Dukungan Semua Pihak PAIN AN- Upaya penegakan hukum dan kamtibmas di PAINANwilayah hukum Polres bukan semata-mata tanggung jawab dari kepolisian dan pihak terkait lainya. Akan tetapi dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder dan semua lapisan masyarakat sangat penting. Demikian dikemukakan Kapolres Pessel, AKBP Toto Fajar Prasetyo pada acara temu ramah dengan Peme rintah Kecamatan Koto XI Tarusan dan elemen ma syarakat setempat, Kamis pekan lalu bertempat di gedung UDKP Kantor Camat Koto XI Tarusan. Hadir juga Konsultan Reformasi Birokrasi Polri Polda Sumbar, Zaitul Ikhlas Saad, Ketua DPRD Pessel, Martawijaya Dt.Bagampo, sejumlah anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Satu meliputi Koto XI Tarusan, Bayang dan Bayang Utara, unsur muspika, walinagari, ketua KAN, tokoh agama, bundo kandung dan generasi muda. Menurut Kapolres, tanggung jawab ini melihat perbandingan jumlah anggota polisi dengan jumlah penduduk Kecamatan Koto XI Tarusan . Jumlah anggota polisi di Tarusan hanya 28 personel, sedangkan jumlah penduduk 59.408 jiwa. Dengan demikian, 1 personel polisi mengamankan lebih kurang 2.121 jiwa. Kemudian, jika dibandingkan dengan jumlah anggota polisi 28 orang tadi dengan luas wilayah 425,63 km, maka 1 personel polisi mengamankan wilayah seluas 15,2 km. “Oleh karena itu, peran masyarakat Koto XI Tarusan sangat diperlukan dapat menjaga stabilitas Kantibmas yang aman. Kemudian juga tidak lepas dari peran tungku tigo sajarangan yaitu ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai,” tukuknya. Sementara Ketua DPRD, Martawijaya menegaskan, upaya penegakan Kantibmas memang harus men dapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Untuk itu perlu adanya forum penegak Kantibmas mulai dari tingkat kecamatan hingga nagari. Menurut dia, pihak kepolisian, DPRD Dapil 1 Pessel, muspika dan tokoh masyarakat juga sepakat untuk membuat forum tungku tigo sejarangan di tingkat kecamatan dan nagari dalam waktu dekat ini. Camat Koto XI Tarusan, Hadi Susilo mengatakan, melalui temu ramah diharapkan pula terbentuk tim mediasi pembentukan forum tungku tigo sajarangan. Nantinya akan memfasilitasi tim muspika, ketua KAN, bundo kanduang dan ketua forum walinagari. (214)


KAWASAN SUMATERA BARAT

SINGGALANG .B-16 SAMBUT ALEK NAGARI

PADANG PANJANG

Warga Malai Tangah Goro Tiap Pekan BA TANG GAS AN BAT GASAN Menyongsong pesta alek nagari yang akan berlangsung dari 15-25 Maret nanti, masyarakat Korong Malai Tangah, Nagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman menggalakkan gotong royong, yang dilakukan setiap pekan sejak awal tahun ini. “Sejak digulirkannya program gotong royong, masyarakat Kecamatan Batang Gasan membuat motto, tiada hari tanpa goro. Pokoknya, tiap pekan ada saja kegiatan yang memupuk nilai-nilai kebersamaan dan rasa memiliki tersebut,” kata Camat Batang Gasan; Yusmanda pada Singgalang, Minggu kemarin. Menurut dia, bersihnya bahu jalan jalur Batang Gasan Sungai Geringging, jalan Simpang Padang Limau Kampuang Tarandam, terus ke Korong BarangBarangan dan jalan lainnya merupakan buah dari budaya gotong royong tersebut. Anasrul, ketua pemuda yang ikut menggelorakan semangat goro itu merasa salut dan bangga dengan kepemimpinan Camat Yusmanda. “Motivasi Pak Camat Yusmanda kepada masyarakat sangat luar biasa. Tidak sekadar itu, dia langsung hadir setiap kali ada momen goro di nagari dan korong dalam kecamatan ini,” ujarnya. Katanya lagi, pesta alek nagari yang akan diadakan di Malai Tangah merupakan alek besar. Disamping menggelar lomba olahraga, juga akan ada pesta kesenian dan budaya, sebagai sebuah kelaziman di tengah masyarakat setiap kali alek nagari. “Ada turnamen voli, takraw, malam kesenian dan lomba main domino. Nah, goro merupakan bagian dari kesuksesan alek demikian, yang ujung-ujungnya Nagari Malai V Suku semakin maju dan berkembang dengan baik,” ungkapnya. (525)

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Herryzal Jadi Direktur PDAM

LANTIK

Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis mengambil sumpah Herryzal sebagai Direktur PDAM Padang Panjang masa jabatan 20152019, Senin (9/3) di aula PDAM setempat. (jasriman)

DUA MUBALLIGH NASIONAL HADIR DI BATUSANGKAR

Sedikitnya 20 Orang Minangkabau Jadi Pendeta TANAH DATAR-SINGGALANG

Proses pendangkalan akidah masih berlangsung di Minangkabau. Semua pihak diharap bisa saling bekerjasama, sehingga proses membentengi anak kemanakan orang Minang yang sejatinya adalah Islam, bisa berjalan dengan baik. Demikian dikatakan dua muballigh berkaliber nasional, Ahad (8/3), saat tampil di Gedung Nasional Batusangkar. Kedua muballigh itu adalah Ustad Ari Nugraha dan Ustadzah Sri Mulyani. Tampil juga memberikan tausiyah,

Ustad Ibnu Aqil dari Padang. “Derasnya arus globalisasi telah menyebabkan terjadinya proses pendangkalan akidah. Kita berharap, adanya kepedulian para pemuka masyarakat, pemerintah dan semua elemen untuk saling bekerja melakukan pembentengan terhadap generasi muda, sehingga mereka bisa terlindungi dari hal-hal yang tidak pada tempatnya,” ujar sang ustad. Proses pendangkalan itu, sebenarnya sudah banyak membuahkan hasil. Buktinya, kini ada anak kemenakan orang Minang yang murtad alias keluar dari agama Islam. Beberapa di antaranya, ada

yang menjadi pendeta. Ustadzah Sri Mulyani Rizki menambahkan, selain derasnya serbuan globalisasi yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan akidah, murtadnya sebagian orang Minang juga tidak bisa dilepaskan dari faktor ekonomi. Berbicara soal isu pemurtadan, Ustad Ari menambahkan, bila dulu umat Islam di Indonesia berjumlah sekitar 90 persen, kini hanya tinggal 80 persen. Artinya, ada pengurangan angka prosentase umat Islam yang cukup signifikan. “Informasi terakhir, dari beberapa orang Minang yang murtad, akhirnya kembali ke

agama Islam. Jumlahnya ada 13 orang. Tapi perlu diingat, sedikitnya ada 20 orang pendeta yang merupakan anak kemenakan orang Minang,” sebut dia. Wabup Irdinansyah pada kegiatan yang dihelat Yayasan Minang Peduli itu menjelaskan, Pemkab Tanah Datar selalu berupaya menjadikan program pembinaan sikap mental, rohani, dan semangat keberagamaan sebagai prioritas. “Kita memang harus bekerjasama erat. Proses pemurtadan itu tentu amat merisaukan. Semoga di masa mendatang hal demikian bisa kita minimalisir,” ujarnya. (211)

Delapan Nagari Berkompetisi di Sijunjung Sijunjung, Singgalang Delapan nagari unggulan delapan kecamatan akan berkompetisi di tingkat Kabupaten Sijunjung untuk menjadi yang terbaik tahun 2015 ini. Kedelapan nagari itu, Sumpur Kudus (unggulan Kecamatan Sumpur Kudus) Palaluar (unggulan Koto VII), Muaro Takung (Kamang Baru), Buluh Kasok (Lubuk Tarok), Koto Baru (IV Nagari), Batu Manjulur (Kupitan), Silokek (Sijunjung) dan Nagari Timbulun (unggulan Kecamatan Tanjung Gadang). “Penilaian tingkat kabupa-

ten, rencananya dimulai 23 Maret mendatang,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung; Medison didampingi Kabid Pemerintahan Nagari; Gafrialdi di ruang kerjanya, Senin (9/3). Sebagaimana tahun lalu, tata cara penilaian nagari pada tahun 2015 ini juga dibagi menjadi tipe A dan tipe B. Yang masuk tipe A, adalah nagari yang wilayahnya cukup luas, penduduknya ramai. Nagari tipe B, wilayah kecil, penduduk sedikit.

Sesuai ketentuan itu, nagari yang masuk tipe A adalah Sumpur Kudus, Palaluar, Muaro Takung, Buluh Kasok dan Koto Baru. Yang masuk tipe B, Batu Manjulur, Silokek dan Nagari Timbulun. Disamping mempercepat pelaksanaan pembangunan, tujuan membedakan klasifikasi nagari pada penilaian, adalah untuk memberi kesempatan terhadap nagari unggulan kecamatan untuk meraih juara di tingkat kabupaten, karena pada tiap tipe dipilih juara I sampai juara III.

Hadiah yang disiapkan Pemkab Sijunjung untuk nagari terbaik I tipe A Rp26 juta, terbaik II Rp12 juta dan terbaik III Rp8,5 juta. Sedangkan terbaik I tipe B Rp10 juta, terbaik II Rp6 juta dan terbaik III Rp4 juta. Hadiah juga dilengkapi dengan piala dan piagam penghargaan. Di sisi lain, Medison menjelaskan, sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2007, tentang penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan, indikator yang dinilai meliputi berbagai bidang. (206)

Pd.Panjang, Singgalang Teka-teki siapa pengganti Desyusbar Dt. Pangulu Mudo sebagai Direktur PDAM Padang Panjang yang telah habis masa jabatannya, terjawab sudah. Pada Senin (9/3) pagi, di aula PDAM setempat, Walikota H. Hendri Arnis melantik dan mengambil sumpah Herryzal sebagai Direktur PDAM Padang Panjang masa jabatan 2015-2019. Acara pelantikan itu dihadiri Ketua DPRD, Asril Kasuma, Sekdako H. Muzwar M, Ketua DPP Perpamsi; Suloko, Kabag Perekonomian Setdako/Ketua Badan Pengawas; Indra Gusnady, para mantan direktur, serta pejabat terkait lainnya. Walikota dalam sambutannya mengatakan, penunjukan Herryzal sebagai direktur yang baru sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Ia dinilai memiliki kemampuan untuk membawa PDAM Padang Panjang lebih maju lagi di masa mendatang. “Pak Herryzal ini sudah 30 tahun berkiprah di PDAM Padang. Dengan pengalaman yang panjang ini, tentunya tak sulit bagi pak Herry menahkodai PDAM Padang Panjang. Pokoknya, dia layak menjadi direktur,” tegas walikota. Saat menjabat kepala unit di lingkungan PDAM Padang, Herryzal menangani 10 ribu pelanggan dengan jumlah pegawai hanya 8 orang. Sementara sebagai direktur di PDAM Padang Panjang, Herryzal memiliki 40 pegawai dengan jumlah pelanggan hanya 7 ribu. Ketua DPP Perpamsi menyebut, dari 328 PDAM di seluruh Indonesia separuhnya dalam kondisi sakit. Khusus PDAM Padang Panjang yang sejauh ini sudah cukup sehat, diharapkan akan semakin baik dengan hadirnya direktur yang baru. Ketua Komisi II DPRD; H. Novi Hendri yang juga hadir dalam kesempatan itu berharap direktur yang baru dapat menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan DPRD, khususnya Komisi II. (205)

PADUKAN ULAMA DAN UMARA

Idarussalam Didorong Maju Jadi Calon Gubernur Pariaman, Singgalang Para alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin, Ringan-Ringan Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang tersebar di berbagai pelosok daerah mendukung Idarussalam Tuanku Sutan selaku pimpinan Ponpes itu maju jadi calon Gubernur Sumbar tahun 2015 ini. “Kita mendukung beliau maju jadi calon Gubernur Sumbar 2015. Sebab, kita tidak meragukan lagi kemampuan beliau yang telah puluhan tahun malang melintang mengabdikan diri pada birokrasi pemerintahan,” kata Akmaluddin Tuanku Mudo, Ketua Umum alumni Ponpes tersebut, kemarin. Menurut dia, Idarussalam yang saat ini memegang jabatan Kepala Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Padang Pariaman, sebelumnya bertugas di Kabupaten Limapuluh Kota, banyak prestasi yang telah diraihnya semasa mengabdikankan diri. “Setelah beliau ditarik ke Padang Pariaman, banyak gebrakan bernas dilakukannya. Seperti mengadakan tabligh akbar bersama KH. Hasyim Muzadi, Rais Am PBNU, melepas secara resmi jamaah ziarah Ponpes,” sebut Akmaluddin. Hal senada juga dikatakan pengurus Ponpes Nurul Yaqin lainnya, Muhdil Karim. Pengalaman dan prestasi yang diraih Idarussalam, yakni puluhan tahun jadi camat teladan di Payakumbuh, rasanya sudah layak dan patut untuk maju jadi calon Gubernur Sumbar. “Tidak itu saja. Nilai tawar atau bargaining yang dimiliki Idarussalam untuk maju jadi calon Gubernur Sumbar, adalah jamaahnya yang solid. Terdiri dari 100.000 jamaah dan alumni yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar. Selain itu dalam dirinya merekat pribadi ulama dan umara,” tambah Muhdil Karim. (525)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

KAWASAN SUMATERA BARAT

Nike Arsita Jadi Juara Pembuatan Majalah Dinding PD .PANJ ANG - Nike PD.PANJ .PANJANG Arsita, siswi SMKN 1 Padang Panjang keluar sebagai pemenang pertama lomba pembuatan majalah dinding (mading) tingkat SLTA dalam rangka ajang kreatifitas PIK Remaja Kota Padang Panjang tahun 2015, yang berlangsung dari tanggal 5-7 Maret di gedung M. Syafei. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, Netti Herawati didampingi ketua panitia, Erma Suryani ketika ditemui Singgalang di ruangan kerjanya, Senin (9/3) menyebutkan, untuk lomba yang sama tingkat SLTP, pemenang pertamanya adalah M. Chaisar Altar, siswa SMPN 3. Selain pembuatan mading, dalam ajang kreatifitas itu juga digelar lomba yel-yel, pentas seni, penyuluhan dan ular tangga. Juara pertama yelyel tingkat SLTA diraih Sergio Febrian, utusan SMAN 1, sedangkan untuk tingkat SLTP diraih Natasya Fadhila, utusan SMPN 5. Pemenang pertama pentas seni tingkat SLTA diraih oleh Ade Septiawan, siswa SMAN 1, sedangkan untuk tingkat SLTP dimenangkan oleh Natasya Fadhila dari SMPN 5. Pemenang pertama lomba penyuluhan tingkat SLTA diraih Vicky Brave dari SMAN 3, sedangkan untuk tingkat SLTP diraih Elsi Arma Devita dari SMPN 4. (205)

MENGAWALI TAHUN 2015

CV Hayati Perkenalkan New Honda Vario 150 eSP

BERCENGKRAMA - Anggota Komisi VI DPR, Refrizal (pakai peci) bersama Direktur Bisnis I PNM, M. Lukman Rizal (ketiga dari kiri), dan Kabag PKU, Yusril (kelima dari kiri) bercengkrama dengan pengusaha Tom Burger binaan PNM klaster Bukittinggi, Senin (9/3). (ist)

Tanah Datar Dambakan Pemimpin yang Bijak PADANG - SINGGALANG Masyarakat Tanah Datar mendambakan pemimpin yang bijaksana dan bisa menjemput aspirasi ke tengah kehidupan masyarakat. Hal itu diungkapkan Musmaizer Dt Gamuak, Putra Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh, Kab. Tanah Datar, dalam perbincangannya dengan Singgalang di Padang kemarin. Mantan Anggota DPRD Sumbar (2009-2014) ini menuturkan, mendambakan pemimpin yang bijak tidak mudah. “Pemimpin yang cerdas belum tentu bijaksana. Tetapi pemimpin yang bijaksana

MUSMAIZER

pasti pemimpin yang cerdas. Pemimpin yang cerdas banyak, tetapi pemimpin yang bijak sedikit,” katanya. Terkait dengan akan digelarnya Pilkada 2015-2020, Musmaizer berharap, masyarakat dapat mencari atau memilih figur yang mendekati tipe pemimpin yang bijaksana. Menurutnya, untuk menjadi pemimpin daerah Tanah Datar harus mempunyai kredibilitas dan rekam jejak yang baik untuk dapat mere-

but simpati masyarakat. Seorang Pemimpin harus bisa menegakan amal ma’ruf nahi mungkar untuk menciptakan suatu daerah yang baik. “Masyarakat Tanah Datar membutuhkan seorang pemimpin yang bisa menjalankan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik dengan menitik beratkan amal ma’ruf nahi mungkar,” ungkapnya. Seperti harapan masyarakat banyak di daerah itu, dia menyebutkan, kretiria pemimpin yang baik untuk menjadi kepala daerah Tanah Datar adalah, seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat, suka menjemput aspirasi masyarakat, serta tidak mementingkan kepentingan golongan maupun pribadi.

“Selain itu tidak alergi terhadap kritik, saran, koreksi. Jika seorang pemimmpin tidak punya kriteria seperti itu, maka kita tidak akan bisa menjadi pemimpin yang bijak,” katanya. “Semoga pemimpin juga harus punya visi ke depan, sehingga dapat memajukan daerahnya dan mencerdaskan masyarakat,” harapnya. Musmaizer juga melihat Tanah Datar yang sangat berpotensi di sektor pertanian/ perkebunan harus dikembangkan. Pada sub sektor perkebunan yang banyak diusahakan masyarakat sebagai sumber ekonomi adalah kayu manis, kopi, kelapa, karet, cengkeh, tebu, kemiri, pinang dan enau, serta kakao. (008)

Refrizal Ikut Upayakan Binaan PNM jadi Pengusaha Sukses Padang, Singgalang Sukses mengadakan pelatihan pengembangan kapasitas usaha (PKU) Februari lalu, PNM melalui cabang Padang mengadakan kegiatan serupa bagi nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) klaster Bukittinggi. Pelatihan itu diikuti 100 nasabah binaan PNM. Kegiatan yang tetap dipadukan dengan temu bisnis (silaturrahim) dengan mengambil tema ‘Rahasia Menjadi Pengusaha Yang Sukses & Mulia’. Istimewanya, kegiatan dihadiri legislator asal Sumbar H. Refrizal, Anggota Komisi VI DPR yang tengah melakukan

SINGGALANG .B-17

kunjungan kerja Komisi VI DPR pada masa Reses II. Refrizal pun berbagi kiat dan pengalaman usahanya, serta tentunya dibarengi dengan menampung aspirasi dan melihat kondisi pelaku UMK untuk menjadi bahasannya di komisi VI nantinya. Keberpihakan legislator ini terhadap UMKM dan ekonomi kerakyatan terlihat dari inisiasi pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat program bedah lapau (warung). Tak tanggung-tanggung 1.000 lapau dapat sentuhannya. Refrizal menilai perkembangan lapau bisa menjadi indikator buat mengukur dae-

rah tersebut berkembang ekonominya atau tidak. “Hingga kini, sudah 208 lapau yang dibedah. Program ini bakal terus dilaksanakan hingga tuntas. Alhamdulillah mendapat perhatian dari Kementerian Perdagangan. PNM pun bisa ikut berperan membina lapau lewat pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha yang mereka miliki,” tegasnya didampingi stafnya, Ridwan Refrizal juga memotivasi binaan PNM bahwa bisnis itu berkah, ada nilai tambah yang bakal didapat jika dilakukan sesuai tuntunan Islam. Ada misteri ilahi yang berperan

jika berusaha dengan jujur dan penuh dedikasi. Pemimpin PNM Cabang Padang, Budhi Setiawan menuturkan, aktivitas pelatihan itu diberikan secara cumacuma yang merupakan salah satu kelebihan dan keunikan PNM dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Menurut Budhi, pelatihan ini dimaksudkan agar para nasabah UMK yang mendapatkan pembiayaan dari ULaMM, mampu meman faatkan pembiayaan itu secara optimal, sehingga usahanya bisa maju dan berkembang. Direktur Bisnis I PNM, M. Lukman Rizal, menerangkan,

“Sekarang aktivitas pembiayaan lebih kami intensifkan melalui ULaMM, yang merupakan ujung tombak layanan PNM di pusat-pusat kegiatan pelaku UMKM. Hingga saat ini jumlah kantor layanan UlaMM kami berjumlah 587 unit yang tersebar di 27 provinsi, 295 kabupaten dan menjangkau hampir 3000 kecamatan,” jelasnya. Kehadiran wakil rakyat yang sudah mengenal daerah sekitar, diharapkan menjadi kesempatan yang seluas-luasnya bagi pelaku UMK yang merupakan nasabah PNM dan calon nasabah menyampaikan aspirasinya .(zul)

Padang, Singgalang Mengawali 2015, PT Astra Honda Motor (AHM) melalui main dealer CV Hayati, meluncurkan model terbaru All New Honda Vario 150 eSP yang memiliki desain, performa dan fitur luar biasa di atas skutik-skutik lain di tanah air. Model baru ini menjadi flagship skutik Honda dalam menjawab seluruh ekspektasi pecinta skutik. All New Honda Vario 150 eSP merupakan skutik berkapasitas mesin 150cc pertama yang diproduksi di Indonesia. Komitmen AHM dalam memberikan produk terbaik diwujudkan melalui sebuah motor skutik premium dengan aplikasi desain mewah yang tajam dan agresif, diperkaya skema warna monotone yang berkelas, serta dilengkapi beragam teknologi dan fitur canggih seperti Answer Back System, Dual Keen Eyes LED Headlight dan ban tubeless yang menambah kenyamanan saat berkendara. All New Honda Vario 150 eSP ini memiliki performa tinggi jauh di atas motor skutik lainnya. Pada jarak 0-200m, All New Honda Vario 150 eSP mampu mencatat waktu 11,9 detik dengan top speed 102 km/jam. Model ini membukukan konsumsi BBM teririt di kelasnya sebesar 52,9 km/liter melalui pengaktifan fitur Idling Stop System (metode ECE R40). Emisi yang dihasilkan pun lebih baik dari standar emisi EURO 3. President Director AHM; Toshiyuki Inuma mengatakan, setiap aspek yang dikembangkan dalam All New Honda Vario 150 eSP merupakan upaya Honda dalam memberikan produk yang memberikan manfaat lebih luas dan melebihi harapan konsumen. “Kami berdedikasi untuk terus memberikan kegembiraan dalam mengendarai sepeda motor secara berkelanjutan. All New Honda Vario 150 eSP ini akan memberikan kesenangan berkendara dan kepuasan tingkat tinggi dan secara bersamaan model terbaru Honda ini menghasilkan dampak minimal terhadap lingkungan dan biaya operasional konsumen, berkat penerapan Honda Smart Technology,” katanya dalam pers rellis yang diterima Singgalang dari CV Hayati Padang selaku dealer sepeda motor Honda untuk kawasan Sumbar, kemarin. Sebagai rangkaian menghadirkan skutik premium 150cc berperforma tinggi, AHM menyematkan rangkaian teknologi terbaik atau Honda Smart Technology pada All New Honda Vario 150 eSP. Teknologi pintar ini dikembangkan untuk memahami kebutuhan konsumen mulai dari sebelum berkendara hingga tiba di tempat tujuan. Sebelum memulai perjalanan, pengendara All New Honda Vario 150 eSP dapat mengoperasikan fitur canggih Answer Back System yang memberi kemudahan bagi pengendara untuk mengetahui letak posisi motor. Dengan menekan tombol remote, motor akan memberi respon suara sekaligus semua lampu sein akan menyala. Selain itu, model ini memiliki lampu Dual Keen Eyes Headlight dengan LED yang mampu memberikan keunggulan lebih baik bagi pengendara melalui intensitas cahaya yang lebih terang, pemakaian daya listrik yang lebih hemat, dan memilliki masa pakai lebih lama. Saat berkendara, mesin 150cc eSP pada model ini mampu menghasilkan performa berkendara yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Teknologi eSP mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimalisasi gesekan untuk mengurangi resiko terbuang percuma, serta mengoptimalkan energi yang keluar. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter yang mampu menghidupkan mesin dengan suara lebih halus, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Manfaat Honda Smart Technology semakin optimal dengan kehadiran teknologi Combi Brake System (CBS) yang membantu menyeimbangkan pengereman roda belakang dan depan secara lebih optimal. Selain itu, All New Honda Vario 150 eSP juga dilengkapi fitur-fitur canggih lain yaitu standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah motor loncat saat dinyalakan atau motor tetap diam saat berhenti di tanjakan. (012)


SINGGALANG .B–18

GEMA KOTA SOLOK

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Pasukan Kuning Bersihkan Batang Binguang

TANDA TANGAN Pimpinan DPRD, Martin Jofari dan Walikota H. Irzal Ilyas menandatangani nota kese pakatan hasil pembahasan perubahan ke-4 atas Perda Nomor 1 tahun 2015. (wannedi saman)

Dinas PPK akan Benahi Kolam Pedederan SOLOK SOLOK- Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Solok, Jefrizal mengatakan, mesti ada motivasi optimalkan pemanfaatan UPR. Sebab kolam-kolam pedederan telah dibangun dalam pengalokasian dana APBN dalam beberapa tahun belakangan ini, kondisinya masih memprihatinkan. Hal itu disampaikan Jefrizal, Jumat (6/2) kepada Singgalang, sekaitan keberadaan kolam-kolam pedederan benih yang dibangun di beberapa wilayah kelurahan belum dapat dimanfaatkan semesti nya. Misalnya, kolam pedederan di Lukah Pan dan, Sawah Solok, dan Laing Pasir. Sementara itu, kolam-kolam pedederan di Kelurah an Tanah Garam dan Tanjung Paku memang telah dimanfaatkan, tetapi belum optimal. Karena itu, kata nya, Dinas PPK akan memberikan motivasi kepada UPR, sehingga dana pemerintah yang dialo kasikan tidak sia-sia atau mubazir. Menurutnya, UPR yang aktif dalam pedederan benih, sampai kini adalah UPR di Kelurahan Tanah Garam. Untuk persiapan in duk, Balai Benih Ikan di Se rasah Batimpo Indah, Laing Pasir juga akan dibenahi, se hingga memang benar men jadi andalan bagi UPR. (209)

DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD

Perubahan ke-4 Perda 1/2005 Disepakati SOLOK - SINGGALANG

DPRD Kota Solok melalui rapat paripurna penyam paian pendapat akhir fraksifraksi menyepakati perubah an keempat Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2005. Kesepakatan itu di plemen tasikan dengan penanda tangan nota kesepakatan antara DPRD dan Pemko, Jumat (6/3). Bertindak atas nama DPRD adalah Martin Jufari, unsur pimpinan dan H. Irzal Ilyas, walikota disaksikan Sekretaris DPRD, Natsiruddin dihadapan 13 anggota DPRD yang hadir pada rapat pari purna penyampaian penda pat akhir fraksi-fraksi terse but. Herdiyulis, selaku juru bicara menyampaikan hasil pembahasan panitia khusus DPRD terhadap Ranperda tentang perubahan keempat atas Peraturan Daerah No mor 1 tahnun 2005 tentang kedudukan protokuler, ke uangan pimpinan dan ang gota DPRD Kota Solok tersebut. Panitia khusus DPRD yang

membahas Ranperda terse but menurut Herdiyulis ada lah Yutris Can (penanggung jawab), Jon Hendra, Martin Jofari (wakil penanggung jawab), Herdiyulis (ketua pansus), H. Dalius (wakil ketua), Natsiruddin (sekreta ris), Nasril In Dt Mlt Sutan, H. Irman Jeferi Adang, Bayu Kharisma dan Zulkarnain (anggota). Dikatakan, pembahasan Perda dilakukan bersama antara panitia khusus da ngan pihak penyusun ran cangan produk hukum Pem ko Solok. Dari usulan pasalpasal yang dirubah, panitia khusus telah dapat mema hami dan bersepakat, baik tentang judul, konsideran menimbang, mengingat mau pun bunyi pasal 1. Kemudian pasal 14 A, tunjangan komunikasi inten sif sebagaimana dimaksud Pasl 10 A diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD yang besarnya disesuaikan dengan pengelompokan ke mampuan keuangan daerah. Besar tunjangan komu nikasi itu secara rinci ter hadap posisi kemampuan keuangan daerah terhadap kelompok tinggi (di atas Rp400 miliar) diberikan pal-

ing banyak sebesar 3 kali uang representasi ketua DPRD. Kemudian untuk kelom pok sedang (Rp200-Rp400 miliar) paling banyak dua kali uang representasi ketua DPRD serta bagi kelompok rendah (di bawah Rp200 miliar) hanya satu kali uang representasi ketua DPRD. Dikatakan Herdiyulis, ke mampuan keuangan daerah sebagaimana dimaksud ayat 1 dilakukan tim anggaran pemerintah daerah terhadap data APBD induk tahun ang garan berjalan. “Besar tun jangan komunikasi intensif pimpinan dan anggota DPRD ditetapkan dengan keputusan walikota,” ulas Herdiyulis pada rapat paripurna dengan pimpinan tunggal tersebut. Kemudian ketentuan Pasal 24 A disepakati diubah. Pasal 24 A berbunyi kepada pim pinan DPRD disediakan be lanja penunjang operasional pimpinan yang besarnya disesuaikan dengan pengem lompokan kemampuan ke uangan daerah. Untuk kelompok tinggi belanja penunjang opera sional pimpinan DPRD dise diakan paling banyak sebesar 6 kali uang representasi

ketua DPRD ditambah 4 kali jumlah uang representasi seluruh wakil ketua DPRD. Bagi kelompok sedang be lanja penunjang operasional pimpinan DPRD paling ba nyak sebesar 4 kali uang representasi ketua DPRD dan ditambah dua seperdua kali jumlah uang representasi seluruh wakil ketua DPRD. Untuk kelompok rendah belanja penunjang opera sional pimpinan DPRD paling banyak 2 kali uang repre sentasi Ketua DPRD dan ditambah 1 perdua kali jum lah uang representasi seluruh wakil ketua DPRD. Penyam paian hasil panitia khusus pembahasan perubahan ke empat atas kedudukan pro tokuler dan keuangan pim pinan dan anggota DPRD itu diakhiri dengan pendapat akhir Fraksi. Walikota H. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa sebelum penan datanganan nota kesepakat an mengucapkan terima ka sih atas kinerja pansus DPRD. “Terkait dengan waktu pe nyampaian kepada Gubernur Sumatra Barat sebagaimana yang diingatkan juru bicara, Pemerintah Daerah Kota Solok amat memahami,” ujar nya. (209/oky)

KUA Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan Dinilai Solok, Singgalang Kantor Urusan Agama (KUA) Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan dinilai tim penilai KUA teladan Kota Solok. Penilaian ini merupakan agenda rutin setiap ta hun untuk mengevaluasi kinerja KUA beserta apa ratur. Tim penilaian KUA teladan tingkat kota terdiri dari Ke pala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H.M. Nasir, Kasubag Tata Usaha, Samsidir, Kasi Bimas, H. Afrizen, Kasi PAIS H. Amril,

Kasi Pedmad, Jasril dan Kasi Penyelenggara Syariah, Yesi Dafrita serta staf pada seksi Bimas, dalam pekan ini. M. Nasir dalam pengara hannya mengatakan, peni laian KUA teladan adalah ajang evaluasi terhadap KUA. Kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan setiap tahun, tetapi juga pada waktu-waktu tertentu. Menurut Nasir, penilaian mengarah administratif dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Me kanisme penilaian haruslah

dengan cara profesional, segala persiapan yang telah disiapkan dengan satu tekad untuk mencapai hasil yang maksimal. “Tim penilai melihat se suai dengan prinsip-prinsip dasar dari pelayanan, yang tetap berjalan dengan kolektif kolegial. Sesungguhnya di Kementerian Agama kosen trasi pelayanan tertuju pada KUA,” katanya. Dijelaskan, di lihat dari semua sisi KUA Tanjung Ha rapan sudah memadai. Ta hun lalu KUA Tanjung Ha

rapan masuk peringkat 6 besar tingkat provinsi. Jadi tahun ini adalah upaya pe ningkatan prestasi tahun lalu. “Sedangkan target kita minimal berada pada tiga besar KUA teladan tingkat provinsi. Oleh karena itu, segala persiapan untuk men capai target yang maksimal mesti dilakukan,” harap Na sir. Sementara itu, ketua tim penilai H. Afrizen menyam paikan, kedatangan tim ini ke KUA memberikan pembina an dan mengevaluasi sejauh

mana pelayanan dan admi nistrasi berjalan di kantor KUA ini, bahkan melihat secara langsung apa yang sudah dikerjakan KUA Tan jung Harapan sebagaimana sebelumnya mendatangi KUA Lubuk Sikarah. Kepala KUA Tanjung Ha rapan, Irawadi Uska dalam paparan mengharapkan bim bingan, masukan dan koreksi dari tim penilai untuk peningkatan kualitas layanan KUA Kecamatan Tanjung Harapan di masa-masa mendatang. (209)

Di Kota Solok ‘Sepeda Cinta’ Laris Manis S O L O K - Trend olahraga bersepeda akhir-akhir ini, di Kota Solok sepeda ‘cinta’, sebutan sepeda panjang mu lai laris manis. Sepeda pan jang bukan hanya dimanfaat kan untuk berolahraga sepe da, tetapi untuk memadu asmara bagi kawula muda terutama pasangan anak baru gede (abg) bersama kekasihnya. Di beberapa kawasan yang mudah dijangkau, peng usaha memajang sepeda cinta. Keberadaan sepeda trend masa kini bukan diman faatkan pada pagi hari, tetapi sore dan malam. Laris ma nisnya sepeda cinta ini, me mang pada hari Minggu pagi dan Sabtu ma lam (malam minggu). Para kawula muda di sam ping menyisiri rute, Jalan Sudirman - Jalan Proklamasi - Jalan Lubuk Sikarah - Jalan By Pass - Jalan Mohammad Yamin - Jalan K.H. Ahmad Dahlan dan kembali ke tem pat-tempat mangkalnya se peda cinta khusus di depan Bank Nagari Syariah cabang

Solok. Sementara itu, bagi peng gemar sepeda cinta yang mangkal di depan SPBU Sim pang Sigege, kawasan kam pus SMK dan SMA Negeri 1 menyisiri rute, jalan Dipone goro-jalan Adityawarmanjalan Raya Laing-jalan Ling kar Utara-jalan Lintas Suma tra Tanah Garam setelah berhenti sejenak di taman yang dibangun pemerintah kota di rest area di sana. Ajeng, sapaan akrab salah

seorang pendayung sepeda cinta mengakui, kendaraan tidak bermotor itu disewa Rp20.000 per jam. Dalam penyewaan sepeda cinta hanya atas dasar ke percayaan, tidak perlu ada jaminan sebagaimana dalam menye wa benen dan pelampung di warter boom seperti di Mifan, pemandian Air Dingin Kota Sawalunto serta lainnya. Menggunakan kendaraan tidak bermotor ini bagi ka wula muda, sambil

menjalin asmara sambil berolahraga di atas sepeda cinta. Sementara itu, Diki, salah seorang pengelola sepeda cinta mengatakan, awalnya dalam penyewaan sepeda itu mendapatkan uang lumayan. Namun akhir-akhir ini se peda panjang muncul pula di berbagai kawasan. “Yang nama usaha, jika terlihat baik, maka kalangan tertentu juga akan menginves kan dana untuk pengadaan

BERSEPEDA Bersepeda kini telah menjadi tren anak muda dalam menjaga kebugaran tubuh sambil bersantairia. (wannedi saman)

se peda panjang setidaknya puluhan dengan harga satu sepeda mendekati Rp3 juta.” Awalnya sepeda cinta ini hanya dibuat pengusaha dengan mengabungkan sepe da yang telah ada, tetapi laris manis tidak terlalu lama. Kondisi terjadi lantaran ma suknya sepeda cinta yang langsung produksi China. Permasalahan yang meng hantui pengelola sepeda cinta yakni Kota Solok tidak memi liki areal wisata sebagaimana taplau (tepi laut) di Padang. Kondisi jalan memang cukup baik pada kawasan tertentu, tetapi arus kendaraan ter utama truk bertonase tinggi dan ukuran panjang mele wati jalan utama Kota Solok amat padat. Oleh karena itu pengen dara diwanti-wanti untuk selalu waspada. “Alhamdu lilah, truk tidak diperboleh menempuh jalan-jalan yang ada disekitar pusat pembe lanjaan Kota Solok, sehingga pengendara sepeda cinta aman dan nyaman,” ujarnya. (wannedi saman)

SOLOK- Pasukan kuning bersihkan Batang Binguang dari sampah-sampah dalam kantong plastik yang dibuang dengan masyarakat, Jumat (6/3). Pasukan kuning yang terjun ke aliran Batang Binguang tersebut dikomnadoi, Afriadi bukan hanya membersihkan aliran sungai dari sampah-sampah dalam kantong plastik. Namun mereka juga membersihkan tanaman liar yang menyemak di tebing kiri dan kanan Batang Bingung dalam radius 100 meter ke arah hulu dan hilir jembatan. Menurut Afriadi, di Batang Binguang sampah-sampah jatuh ke aliran sungai, tetapi aliran Batang lembang kawasan Pasar Solok sampah-sampah banyak menyangkut besi jembatan. Kondisi ini juga terjadi di jembatan samping Masjid Al Hidayah, Kelurahan VI Suku. Kondisi ini salah satu faktor yang memperparah genangan air jika terjadi hujan. “Di dalam kantong plastik juga terdapat limbahlimbah gelas minuman segar yang bisa dimanfaatkan untuk berkembangnya nyamuk demam berdarah,” ujar Afriadi. Sementara itu, Kadis Kebersihan dan Tata Ruang Kota Solok, Altani melalui Kabid Kebersihan, Yendrizal mengakui, untuk membebaskan Kota Solok dari sampah masyarakat frekuensi truk mengambil dan pembuang sampah telah ditambah (pagi dan siang). “Tetapi apa mau dikata, masyarakat masih banyak yang belum sadar dalam membuang sampah. Artinya, budaya malu dan disiplin sudah pudar, sehingga raso jo pareso alah bakurang,” ujar Yendrizal. (209)

Orangtua Siswa SMPN 2 Pertanyakan Keberadaan Komite Sekolah SOLOK- Orangtua siswa SMP Negeri 2 Kota Solok mempertanyakan eksistensi kepengurusan komite sekolah. Sebab berbagai kegiatan baik diperlombakan maupun lainnya, pertisipasi kepengurusan komite sekolah tidak terlihat. Kondisi ini mengundang pertanyaan para orangtua, apakah SMPN 2 mempunyai pengurus komite sekolah atau tidak. “Seandainya ada, mesti ada tatap muka dengan para orangtua siswa dan setidaknya sesama pengurus komite sekolah,” ujar Men Dt Putih, Robby, Nanang dan lainnya, dalam pekan lalu. Menyikapi hal itu menurut mereka, sekolah seha rusnya proaktif merangkul mitranya, sehingga dalam menghadapi berbagai kegiatan dan pembangunan yang didambakan akan berjalan lebih baik dari sebelumnya. Vakumnya kepengurusan komite mesti dibangunkan, sehingga mereka tidak membiarkan jembatan pintu masuk SMPN 2 sampai saat ini kondisi memprihatinkan, bahkan lobang-lobang dan telah membawa korban lantaran kaki masuk. Kondisi itu juga rawan kecelakaan, mesti komite sekolah menyingkapi dan mengusulkan kepada pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan dengan pelantara sekolah. Menurut mereka, lobang yang terdapat pada kiri kanan jembatan pintu masuk SMPN 2 tidak bisa ditambal, kecuali dibongkar habis dan dibangun lagi dengan besi yang memadai, sehingga tidak mengalami nasib yang serupa dengan kondisi saat ini. (209)

Solok Bisa Jadi Grosir Batu Akik SOLOK- Sudut-sudut Kota Solok diwarnai pengrajin batu akik. Kondisi ini menjadikan Solok sebagai kota grosir batu akik untuk sementara. Batu akik berdasarkan pemanatauan Singgalang didatangkan dari berbagai kota/kabupaten, bahkan dari Aceh, Sumatra Selatan, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua dan lainnya. Bahkan bahan batu akik tersebut juga ada yang berasal dari luar negeri seperti Australia, harganya bukan main tingginya. Namun bahan batu akik yang terlaris adalah bahan batu akik yang harganya masih terjangkau bagi masyarakat luas. Bahan batu akik bukan hanya diperdagangkan di kawasan Pasar Solok dan wilayah keluarahan, tetapi di komplek-komplek masjid pun banyak jualan bahan batu akik. Lantaran bahan batu akik yang bagaikan magnit menarik jarum, maka penjualan batu akik khusus di Masjid Agung Al Muhsinin, tidak diperbolehkan sebelum Shalat Jumat dan shalat wajib lainnya, kecuali setelah pelaksanaan shalat. Pengrajin batu akik tumbuh bagaikan cendawan di musim hujan di kota ini. Kondisi ini untuk sementara mengurangi pencurian yang bersifat tradional. Salah satu pengemar batu akik, Edi kepada Singgalang mengarakan, banyak batu akik di jari bukan mempalagakan, tetapi jika ada kawan yang berminat diberikan. “Namun upah asah, beli gagang sudah tentu diganti. Kawan-kawan ada yang paham dan ada yang tidak, sehingga memohon untuk meminjam sementara.” “Kalaulah cincin bapindah tangan, sulit kembalinya. Oleh karena itu jika kawan-kawan suka mesti diperhitungkan dengan menerima lembaran tertentu. Harga batu kita belum seberapa, masih hanya di bawah Rp10 juta,” ujarnya. Buli, salah seorang pelatih pencak silat Perguruan Sisinga Barantai, kini memegang dua profesi, biasa mengaleh tandan, kini ikut badagang gagang batu akik. Bahkan bahan batu akik berukuran gadang. (209)

PASANGKAN - Kadinas Pemuda Olahraga Pemprov Sumbar, H. Priadi Syukur memasangkan tanda peserta sosialisasi PPAN. (wannedi saman)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

PIAMAN LAWEH

SINGGALANG .B–19

Ulama Nurul Yaqin Ziarahi Makam Wali Songo

Ponpes Luhur Diharapkan Jadi Pelopor Hafiz Quran

PAD ANG PARIAMAN PADANG PARIAMANSebanyak 150 orang peziarah yang mela kukan perjalanan religius ke makam Wali Songo dilepas Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Rombongan peziarah tersebut merupakan keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Yaqin RinganRingan, Kecamatan Enam Lingkung, Jumat lalu. Pimpinan Ponpes Idarusalam menyebutkan, ziarah ke makam Wali Songo ini adalah pertama kali dilakukan. Sebelumya, peziarah telah melakukan perjalanan ke makam Syekh Abdul Rauf yang berada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. “Ziarah ke pulau Jawa ini adalah yang pertama kali, dan dipimpin Zulhamdi Tuanku Kerajaan Nan Shaliah. Alhamdulillah, Bapak Bupati Ali Mukhni juga memban tu tenaga medis dan obat-obatan,” kata Idarusalam, putra Syekh Ali Imran Hasan, Pendiri Ponpes tersebut. Dijelaskannya, ziarah ke makam Wali Songo ini akan memakan waktu selama 14 hari. Diawali dari Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Bangkalan Madura. Namun, dengan keikhlasan dan niat untuk beribadah, ia berharap para peziarah tidak menemui kesulitan yang berarti selama dalam perjalanan. Bupati Ali Mukhni apresiasipara peziarah yang memiliki kecintaan, dan rasa empati yang tinggi terhadap ulama yang telah mengembangkan ajaran Islam di Indonesia. Ia pun berharap, perjalanan peziarah berjalan lancar dan kembali dengan selamat ke kampung halaman, serta mendapat berkah dari Allah SWT. Ziarah ini akan menjadi catatn sejarah, sekaligus sebagai motivasi generasi muda Padang Pariam an dimasa depan. “Alhamdulillah, hari ini hati kita tersentuh oleh para ulama dan santri Ponpes Nurul Yaqin yang melakukan ziarah ke makam Wali Songo. Kita tahu perjalanannya sangat panjang dan melelah kan. Semoga Allah SWT selalu melindu nginya,” kata Ali Mukh ni yang juga pembina Ponpes Nurul Yaqin itu. (525)

PAD ANG PARIAMAN- Masyarakat Ampalu Tinggi, Nagari PADANG Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak menyambut positif niat Bupati Ali Mukhni menjadi donatur tetap pada Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Kalampaian, untuk syiarnya agama Islam sejak dini di Padang Pariaman. “Alhamdulillah, Bapak Bupati Ali Mukhni menjadi donatur tetap untuk kegiatan Ponpes mulai tahun 2015 ini. Untuk bulan Januari dan Februari telah dibayar tunai Rp1 juta. Semoga kebaikan Bapak Ali Mukhni dibalas kebaikan pula oleh Allah SWT. Amin,” kata Iswandi Pimpinan Ponpes Luhur tersebut. Dijelaskannya, bahwa Ponpes Luhur didirikan sejak 40 tahun yang lalu. Adapun santri yang sedang menimba ilmu saat ini berjumlah 30 orang. Ia bertekad melahirkan para hafiz Alquran bagi generasi muda Padang Pariaman. Para santri ditargetkan hafal Alquran satu juz dalam satu bulan. Artinya dalam jangka waktu tiga tahun, santri telah hafal Alquran. Sementara itu, Bupati Ali Mukhni berharap Ponpes Luhur akan melahirkan generasi muda yang akhlatul karimah, dan mengaplikasi ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-sehari. Kondisi bangsa saat ini, telah darurat moral dan banyak perilaku yang melanggar norma, seiring kemajuan teknologi informasi dan banyaknya tontonan yang tidak patut dicontoh. “Pemerintah berharap Ponpes Luhur sebagai salah satu pelopor lahirnya generasi yang beriman, generasi yang takut azab Allah dan generasi yang cerdas, serta berakhlak mulia. Insya Allah, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan disegani dunia,” kata Ali Mukhni yang alumni Lemhanas 2012 itu. Pada kesempatan itu, Ali Mukhni mengajak umat mus lim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Hindari perse lisihan segala fitnah yang akan memecah belah persa tuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. (525)

TIJAU Bupati Ali Mukhni saat meninjau pembangunan jembatan Buayan, satu dari empat jembatan yang ada di jalan lingkar Duku-Sicincin yang saat ini sudah siap dikerjakan. (damanhuri)

Jembatan Buayan Gairahkan Perekonomian Masyarakat PADANG PARIAMAN-SINGGALANG

Pembangunan jalan ling kar Duku-Sicincin yang diser tai telah selesainya pem bangunan empat buah jem batan penghubung, di Bua yan, Koto Buruak, Pasie La weh dan Kapalo Hilalang, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti diungkapkan Ab dul Luis (60), warga Korong Surantiah, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, beberapa waktu lalu. “Dulu, sebelum dibangun jembatan Buayan ini, masya rakat naik sampan untuk

pergi ke seberang. Sekarang tidak lagi. Kami semula tak percaya bahwa ada pemba ngunan jembatan yang me gah di sini,” kata Abdul Luis. Ia mengakui, pembuatan jembatan melalui proses yang panjang. Mulai dari pembebasan lahan hingga permasalahan derasnya arus Sungai Batang Anai. Namun ia salut dengan kepemim pinan Bupati Ali Mukhni yang sejak awal turun tangan secara langsung terhadap kendala yang ada di lapa ngan.“Sejak awal pembuatan jembatan Buayan, masyara kat tahu kalau Bapak Bupati Ali Mukhni sering turun ke sini menyelesaikan perma

salahan pembebasan lahan, bahkan beliau juga berceng krama dengan tukang yang bekerja di sini,” kata Abdul Luis, pensiunan TNI itu. Diceritakannya, bahwa di seberang jembatan Buayan ini terdapat 50 kepala ke luarga yang tinggal dan hi dup sebagai petani dan ber kebun. Setiap musim panen, mereka membawa hasil ke bun ke pasar dengan menye wa sampan untuk menye berang. “Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah membangun jembatan Buayan, dan kami harap cepat selesai jalan lingkar Duku-Sicincin ini,” ujar dia.

Bupati Ali Mukhni menga takan, bahwa pembangunan jembatan Buayan telah dira sakan manfaatnya oleh ma syarakat. Jembatan sudah bisa dilalui kendaraan untuk membawa hasil kebun, dan jarak tempuh menjadi lebih dekat karena berada tidak jauh dari jalan nasional Pa dang-Bukittinggi. “Sejak adanya jembatan Buayan, bisa langsung diman faatkan masyarakat. Contoh nya hasil panen bisa lang sung dijemput hingga ke ladang. Jadi biaya lebih en teng dan waktunya juga lebih cepat,” kata Bupati Ali Mukh ni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. (525)

244 Ribu Masyarakat Telah Punya KTP Elektronik Padang Pariaman, Singgalang

Bupati Ali Mukhni memberikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), yang terus berinovasi dalam percepatan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Mulai dari pengurusan KTP elektronik, akte kelahiran, mutasi penduduk maupun kartu keluarga dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Kita memotivasi Disdukcapil yang terus berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat ini saya nilai pelayanan sudah baik, kedepan agar menjadi lebih baik lagi,” kata Bupati Ali Mukhni yang meraih penghargaan nasional perekaman KTP Elektronik tercepat beberapa tahun yang lalu. Ditambahkannya, bahwa sejak dua tahun lalu telah dibentuk Unit Layanan Disdukcapil di Sungai Limau. Masyarakat yang berada di wilayah utara yaitu Sungai

Limau, Sungai Geringging, Batang Gasan, IV Koto Aua Malintang yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat, bisa lebih cepat berurusan. “Saya banyak menerima sms dan respon positif dari masyarakat, dengan adanya unit layanan di Sungai Limau yang melayani masyarakat, khususnya wilayah utara,” kata Ali Mukhni yang alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. Sementara itu Kadisdukcapil M. Fadhly mengatakan, bahwa kepemilikan KTP Elek tronik bagi masyarakat Padang Pariaman terus meningkat selama tahun 2015. Dijelaskannya, sebanyak 244.000 lebih masyarakat telah melakukan perekaman KTP Elektronik dan sebagian besar telah mendapatkan KTP tersebut. Saat ini Disdukcapil fokus untuk menyelesaikan KTP Elektronik bagi penduduk yang belum mendapatkan. “Alhamdulillah, Dinas Duk

capil terus lakukan pencetakan KTP Elektronik bagi masyarakat yang belum mem peroleh fisik KTP Elektronik,” kata Fadhly yang Mantan Kabag Humas itu. Salah satu inovasi yang dilakukan Disdukcapil dalam peningkatan kepemilikan KTP Elektronik bagi masyarakat, bersama jajarannya, ia membuka layanan pada hari Sabtu, khusus siswa/siswi yang wajib memperoleh KTP. Ia berasalan, kebutuhan KTP Elektronik bagi pemula sangat penting, terutama siswa SLTA untuk keperluan melanjutkan pendidikan. Kepemilikan KTP-Eletronika bagi pemula juga dimaksudkan untuk kesiapan penduduk yang mempunyai hak pilih pada Pilkada mendatang. Oleh karenanya, ia membuka layanan khusus bagi Siswa-siswa yang dijadwalkan bersama dengan kepala sekolah terkait, untuk melakukan perekaman dan atau pencetakan KTP Elektronik bagi siswa yang ber-

MAN IC TELAH DIBANGUN

usia 17 tahun/wajib memiliki KTP. “Sesuai arah Bapak Bupati Ali Mukhni, layanan hari Sabtu khusus dibuka untuk pengurusan KTP-Elektronika bagi pemula. SMA Nan Sabaris telah kita lakukan pada Sabtu lalu. Minggu depan direncanakan SLTA yang lain,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia menghimbau kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman agar segera datang ke kantor Disdukcapil. Ia berharap para camat dan walinagari juga pro aktif dalam mensosialisasikan pentingnya kelengkapan administrasi kependudukan,” kata Kadis yang juga peringkat I Diklatpim Tk. II tahun 2012 di Bandung itu. Ditambahkannya, Disduk capil Padang Pariaman saat ini sedang membenahi pelayanan dan prosedurnya, termasuk pelayanan KTPElektronika diatas, yang diupayakan selesai satu hari. (525)

PADANG PARIAMAN DAERAH INDUSTRI KREATIF

Buya Zubir Tuanku Kuniang Dukung Ali Mukhni Padang Pariaman, Singgalang

Anugerah Allah SWT kembali tercurah untuk Kabupaten Padang Pariaman, dengan ditetapkannya daerah itu sebagai daerah Industri Kreatif oleh pemerintah pusat dan Pemrov Sumbar. Bupati Ali Mukhni menyatakan siap menyediakan tanah seluas 5.000 hektare yang berada di kawasan Lubuk Alung, tepatnya pada jalan lingkar Duku-Sicincin. Ratusan milyar rupiah dana pusat akan mengalir dari Kementerian Perindustrian ke Padang Pariaman pada APBN Perubahan tahun ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni ketika menghadiri tabligh akbar bersama jajaran Dinas pendidikan di SD 11 Enam Lingkung, Parit Malintang, Kamis lalu. Acara tersebut dihadiri Kepala BKD Idarussalam, Kadis Pendidikan Mulyadi serta Kepala UPTD, Kepala SMP dan SMA se Padang Pariaman. “Dari lubuk hati yang paling dalam, kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih

kepada Menteri Perindustrian RI dan Gubernur Sumbar dengan ditetapkan Padang Pariaman menjadi Kota Industri Kreatif,” kata Ali Mukhni yang Alumni Lemhanas 2012 itu. Dijelaskannya, Kota Industri Kreatif ini berupa industri padat informasi dan

teknologi. Ia optimis dengan keberadaan kawasan industri ini akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja, mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan. Bupati Ali Mukhni meminta jajaran terkait, seperti Bappeda, Disperindag dan ESDM, Bagian Pertanahan,

DUKUNG - Ulama besar Padang Pariaman, Buya Zubir Tuanku Kuniang serius mendukung kepemimpinan Bupati Ali Mukhni untuk periode kedua yang akan digelar tahun ini. (damanhuri)

Bidang Kehutanan untuk fokus dalam mempersiapkan segala kelengkapan administrasi dan penganggaran pada APBD Perubahan 2015. “Insya allah, sesuai arahan Bapak Gubernur Irwan Prayitno, kita fokus menyiapkan proses pembentukan Kota Industri Kreatif. Ini adalah rahmat Allah SWT untuk masyarakat Padang Pariaman,” ujar Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hnedra Aswara. Sementara itu pencera mah Buya Zubir Tuanku Kuniang mendoakan Padang Pariaman semakin lebih baik dalam pembangunan akhlak dan moral, maupun fisik dalam empat tahun terakhir. Ia menilai, Bupati Ali Mukhni selalu melibatkan dan dekat dengan ulama, niniak mamak, cadiak pandai, bundo kanduang serta generasi muda dalam membangun. “Kita doakan Bapak Bu pati Ali Mukhni selalu sehat dan dilindungi Allah SWT. Insya Allah, Saya dukung beliau menjadi Bupati Padang Pariaman untuk periode kedua. Saya akan du-

MENDAFTAR - Untuk memastikan dirinya maju dalam Pilkada Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni menyerahkan berkasnya ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah itu. (damanhuri)

Masyarakat Jangan Hanya Jadi Penonton PAD ANG PARIAMAN- Bupati Ali Mukhni mengimbau para PADANG orangtua untuk memotivasi anaknya, agar hafal Alquran sejak dini. Saat ini telah dibangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN-IC), bertaraf internasional yang terletak di Nagari Sintuk. Sekolah ini hanya ada empat di Indonesia, yaitu Serpong Gorontalo, Jambi dan Sumbar. MAN IC adalah sekolah dibawah naungan Kementerian Agama yang akan mencetak para ulama dan generasi muda yang berkualitas tinggi. Hal tersebut disampaikan Bupati Ali Mukhni, usai bersilaturahim dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah itu di Sungai Laban, Kecamatan Nan Sabaris, Jumat lalu. “MAN IC adalah sekolah yang sarat prestasi. Hanya empat di Indonesia. Sekolahnya gratis, karena dibiayai seluruhnya oleh negara,” kata dia. Ali Mukhni mengakui, untuk seleksi masuk sekolah tersebut sangatlah ketat. Seluruh calon siswa diseleksi dengan standar yang tinggi. Nilai rapor dari SD hingga SMP harus memenuhi sarat yang ditentukan, dan yang paling menentukan adalah para calon siswa harus hafal Alquran minimal satu juzz. “Seleksi masuknya secara online dan harus memenuhi syarat yang sangat ketat. Bahkan memo gubernur dan bupati tidak diperbolehkan oleh pihak kementerian. Jadi siapkanlah anak didik kita mulai dari nilai rapor yang bagus dan hafal minimal satu juz kitab suci Alquran,” kata Bupati Ali Mukhni yang dikenal dekat dengan ulama itu. Ali Mukhni berharap, MAN IC benar-benar diman faatkan oleh para orangtua dan siswa di Padang Pariaman. Ia tidak mau generasi muda hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Apalagi, lulusan MAN IC diterima 100 persen di perguruan tinggi negeri favorit. Bupati Ali Mukhni juga apresiasi seluruh Pondok Pesantren yang telah melahirkan hafiz-hafizah Alquran sejak dini. Artinya, pemerintah dan ulama telah bersinergi dalam rangka mempersiapkan siswa-siswi, sebagai calon siswa MAN IC. (525)

kung sekuat tenaga,” kata Buya Zubir, Ulama yang disegani itu. Ia mengingatkan Bupati Ali Mukhni beserta jajarannya agar selalu sabar dalam menjalani segala bentuk tugas dan kewajiban sebagai aparatur negara. Pekerjaan yang baik diberi pahala oleh Allah SWT. Pekerjaan yang baik tergerak dari hati yang paling dalam. Selanjutnya ia mengajak umat muslim agar memiliki iman yang sem purna kepada Allah serta mengetahui keagungan dan sifat Allah. Tokoh masyarakat Parit Malintang, AB. Datuak Rajo Ameh mengatakan, bahwa keberadaan kantor bupati di parit Malintang telah meningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Saat ini telah tumbuh berbagai ekonomi kreatif yang mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Untuk itu ia mengajak masyarakat agar giat berusaha karena ada peluang usaha yang terlihat, seiring dibangunnya kawasan perkantoran di Parit Malintang.

KELENGKAPAN - Kepala Disdukcapil Padang Pariaman, M. Fadhly memperlihatkan kepada Bupati Ali Mukhni sebuah alat pembuat KTP Elektronika. (damanhuri)

(525)

(damanhuri)

DEKAT - Bupati Ali Mukhni terkenal dekat dengan ulama. Tak heran, setiap kali kegiatan ulama, dia selalu hadir. Ini Bupati Ali Mukhni saat melepas kepergian ulama dan santri Nurul Yaqin ke pulau Jawa.


SINGGALANG . B-20

SELEBRITIS Agam dan Dewi Hughes Jadi Oddie James Berkolaborasi Duta Pendidikan

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Revalina Bicara Soal Karir JAKARTA - Revalina S Temat tak lama lagi akan melepas masa lajangnya. Ia akan menikah de ngan pria bernama Rendy Aditya Gunawan pada 15 Maret di Bali. Setelah menikah, Revalina mengaku tidak akan mengubah apapun terlebih dalam berkarier. Bintang ‘Perempuan Berkalung Sorban’ itu akan tetap bekerja seperti biasanya. Begitu juga dengan soal momongan. Ia mengaku tak ingin menunda mempunyai anak. Revalina sudah punya banyak rencana setelah menikah. Rencana pertamanya adalah bulan madu di Pulau Dewata. Setelah itu, ia akan menempati rumahnya di kawasan Jakarta Selatan. Demikian detikhot. (*)

Sandra Dewi Ditaklukkan Pengusaha

JAKARTA - Tak hanya piawai dalam membawakan acara, Dewi Hughes ternyata juga sangat peduli dengan pendidikan. Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri acara ‘Kiat Jitu Menemukan Potensi Anak Sejak Dini’. Kali ini, Dewi yang menjadi pembicara dalam acara tersebut juga didapuk menjadi Duta Pendidikan Anak Usia Dini,

JAKARTA - Sandra Dewi sangat menyayangi kekasihnya, Harvey Moeis. Pacarnya pandai menarik hati Sandra lewat pemberian hadiah yang sesungguhnya sederhana, namun berarti. Pengusaha batu bara itu sering memberikan Sandra pernak-pernik Disney, terutama yang berhubungan dengan Princess Cinderella. “Aku dibeliin barang-barang Princess Cinderella saja sama dia, mataku sudah berbinarbinar,” ungkap Sandra saat ditemui di WTC 1, Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, seperti dikutip okezone. Awalnya, Sandra kaget, Harvey niat masuk ke Disney Store untuk berbelanja pernakpernik. Namun, Sandra akhirnya mengagumi perjuangan kekasihnya. “Sebenarnya dia biasa saja sih, cuma karena sayang pacar dan respect, dia masuk ke disney store, dia kalau ada barang yang bagus beliin pacarnya. Bangga juga sih,” tandasnya. (*)

Nonformal dan Informal (PAUDNI). “Orangtua harus paham bahwa semakin dini gangguan pendengaran terdeteksi, semakin cepat pula intervensi dapat dilakukan. Kedua hal tersebut merupakan kunci utama keberhasilan anak gangguan pendengaran agar dapat berkomunikasi dua arah secara verbal,” ujar Dewi Hughes di kawasan Jakarta Selatan, Senin (9/3), seperti

dikutip detikhot. Hughes tak sendirian. Bersama Rina Jayani sebagai pendiri Yayasan Aluna Harapan Bangsa sekaligus kepala sekolah Aluna, ia memberikan paparan mengenai pentingnya pendidikan inklusi. “Sebagai seorang ibu yang memiliki anak gangguan pendengaran, saya memahami bagaimana sulitnya orangtua dari anak dengan gangguan pendengaran mencari sekolah yang dapat membantu menstimulasi kemampuan berkomunikasi verbal buah hatinya. Saya rasa, pendidikan inklusi yang dikelola dengan baik bisa menjadi pilihan. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengasah empati dan kepedulian mereka,” ujar Rina. Pendidikan inklusi yang dimaksud adalah metode yang menyatukan anakanak berkebutuhan khusus dengan anak-anak tanpa kebutuhan khusus untuk mengikuti proses belajar mengajar bersamasama. Sekolah Aluna merupakan salah satu lembaga yang menerapkannya. (*)

J AKAR TA - Dua komposer AKART kenamaan, Oddie Agam dan James F Sundah bakal mengeluarkan album ‘The Great Composers’ berisikan 12 lagu lama mereka yang hits di tahun 1980-an. Raisa, Judika, Fathin Sidqia, diantaranya di pilih Seno M Hardjo selaku produser eksekutif untuk menyanyikan lagu tersebut. “Raisa, Judika, Fathin Sidqia rencananya yang akan membawakan lagu di album itu. Raisa akan menyanyikan lagu ‘September Ceria karya James Sunda,” ucap Seno di rumah makan siap saji, di Kemang, Jakarta. Pemilihan lagu tersebut menurut Seno, mengingat banyak radio yang memutar lagu-lagu tersebut, tapi penciptanya tidak dikenal. “Ini sebuah penghargaan saya buat mereka yang lagunya masih wara wiri di radio tapi penciptanya enggak dikenal,” cerita Seno. Menurut Seno, di Indonesia ini tidak banyak komposer menciptakan lirik yang dalam seperti James Sundah. Ada pun Odie Agam pribadi yang meletup-letup dan lirik lagunya banyak merupakan pengalamannya. “Menurut saya di Indonesia ini enggak banyak komposer yang liriknya dalam seperti James Sundah, seperti di lagu ‘Lilin Lilin Kecil’. Kalau Oddie Agam, dia pribadi yang meletup-letup, lirik lagunya benar dialami. Untuk komersial, dia gila banget, buat

Oddie Agam dan James F Sundah. (dudung)

dibikinin dua album itu rasanya sanggup,” tambahnya. Kedua belas lagu tersebut yang bakal mengisi album ‘The Great Composers’ tersebut, ‘Lilin Kecil’, ‘September Ceria’, ‘Ironi’, ‘Astaga’, ‘Yang Terbaik’, ‘Kisah Cinta Kita’ karya James, dan lagu-lagu ‘Antara Anyer’ dan Jakarta’, ‘Arti Kehidupan’, “Memori’, ‘Wow’, ‘Begitulah Cinta’, dan ‘Aku Cinta Padamu’ ciptaan Oddie.

Sementara itu, James Sunda dan Odie Agam mengatakan, bahwa mereka tidak terlibat dalam pemilihan lagu dan pembuatan aransemen lagu. “Kami serahkan sepenuhnya pada Mas Seno. Yang kami tahu, bahwa lagu kami akan diaransemen sesuai musik yang kini digandrungi anak-anak muda,” tuntas James dan Odie. (dudung)


LIGA INTERNASIONAL

PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Halaman

C–21

TIM CAHILL

Chelsea Kini Sedang Bergairah LONDON - Gary Cahill mengaku bahwa Chelsea kini sedang bergairah untuk meneruskan momen positif mereka, pasca menjadi juara Piala Liga beberapa saat lalu. The Blues kini masih memimpin dengan lima angka di klasemen Premier League dan masih terus berlaga di babak 16 besar Liga Champions menghadapi PSG. “Ada antusiasme yang tinggi di tempat ini. Final Piala Liga memberikan atmosfer yang luar biasa di klub dan ruang ganti. Kami amat ingin memenangkan laga final tersebut. Ini untuk pertama kalinya bagi kami - tim yang baru dibentuk musim lalu - mencapai final kompetisi bersama-sama,” tutur Cahill pada ChelseaFC.com. “Kami melewatinya dengan baik dan saya harap tim ini bisa terus positif dan mencoba untuk membangun momen positif dan mencapai lebih banyak final,” pungkasnya. (010)

Mexes Bela Pippo Inzaghi

CEMERLANG

Lionel Messi, tampil cemerlang saat Barcelona menang 6-1 atas Rayo Valecano Minggu malam. Kemenangan itu mengantarkan Barca kembali ke puncak klasemen. Selain itu hetrik Messi membuatnya menyamai gol Cristiano Ronaldo sebagai top skor sementara La Liga.

Ramos Sudah Kembali Berlatih MADRID - Selepas kekalahan menyakitkan dari Rayo Vallecano, Real Madrid sudah kembali menggelar latihan seperti biasanya. Namun ada hal yang cukup menggembirakan dalam sesi latihan tersebut, yakni kembalinya Sergio Ramos. Ramos dipercaya akan bisa kembali ke lapangan di partai Liga Champions kontra Schalke di tengah pekan nanti. Untuk partai akbar bertajuk El Clasico, sang wakil kapten dipercaya sudah bisa turun selama 90 menit penuh. Sergio Ramos menderita cedera hamstring sejak Februari, sejak absennya Ramos, Los Blancos telah meraih beberapa hasil buruk. Hasilnya kini sang rival abadi, Barcelona berhasil mengkudeta mereka dari puncak klasemen. Pada hari Minggu waktu setempat, Ramos nampak terlihat sudah melahap menu latihan yang sama dengan rekan-rekan lainnya di Valdebebas. (010)

KEMBALI KE PUNCAK KLASEMEN

Barca Butuh 127 Hari BARCELONA - Raksasa La Liga, Barcelona ternyata membutuhkan 127 hari untuk kembali ke puncak klasemen. Terakhir kali Blaugrana memuncaki klasemen adalah pada tanggal 1 November 2014. Kala itu pasukan Luis Enrique harus rela tergusur dari posisi pertama usai menderita kekalahan dari Celta Vigo dan tumbang di El Clasico. Namun tadi malam, dengan memanfaatkan kekalahan Real Madrid atas Athletic Bilbao, Barca yang menghajar Rayo Vallecano 61 berhasil kembali ke puncak klasemen. Hal itu tentunya

menjadi modal besar bagi kubu Catalan karena di penghujung bulan ini mereka akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan La Liga. Dari enam gol yang diciptakan Barcelona melawan Rayo Vallecano, 3 diantaranya merupakan hasil kreasi dari sang mega bintang, Lionel Messi. Hebatnya, tiga gol tersebut dilesakkan Messi dalam waktu 12 menit saja, atau menjadi rekor pribadi bagi Messi. Sebelumnya di tahun 2012 pada laga kontra Espanyol, La Pulga mampu membukukan hattrick hanya dalam waktu 15 menit saja. Messi, kini juga berada di posisi atas topskorer, berbagi tempat

terlihat akan sangat kesulitan menyaingi Ronaldo dalam perebutan status topskorer. Bahkan sampai tiga bulan lalu ada 13 gol yang jadi pembeda antara keduanya. Pada 13 Desember 2014, Ronaldo sudah bikin 25 gol sementara Messi baru 12. Per 22 November 2014 jaraknya malah lebih jauh: 20 untuk Ronaldo dan tujuh untuk Messi. Namun selepas pergantian tahun Messi melesat dengan gol-golnya. Total ada 15 gol dibuat Messi di 2015 ini, dan tercatat cuma dua pertandingan dia tidak bikin gol (Real Sociedad dan Malaga). Sementara sejak tahun baru jumlah gol Ronaldo cuma bikin lima gol.(010)

DIIMBANGI VALENCIA 1-1

Atletico Aman di Urutan Ketiga MADRID - Atletico Madrid gagal memanfaatkan status tuan rumah untuk memperpendek jarak dengan dua tim teratas di papan klasemen La Liga Primera. Hasil imbang 1-1 hanya menyelamatkan Los Colchoneros tetap di peringkat ketiga. Bermain di Vicente Calderon pada Senin (9/3) dinihari WIB, Atletico diimbangi Valencia 1-1. Tim besutan Diego Simeone tersebut ung-

gul 1-0 lebih dulu di babak pertama. Atletico malah kalah dalam penguasaan bola dari tim tamu. ESPN mencatat Atletico membuat 45% ball possession dengan delapan percobaan dan tiga di antaranya tepat sasaran. Sementara Valencia tiga percobaan dengan satu shot on target. Duel sengit itu ditandai dengan empat kartu kuning di babak pertama. Umpan-uman

NAPOLI-INTER BERAKHIR IMBANG 2-2

dengan 17 upaya dan tujuh yang menemui sasaran. Sedangkan Inter punya 13 percobaan dengan lima yang tepat target. Namun Inter lebih dominan dalam penguasaan bola dengan 63%-37%. Dengan hasil imbang ini, Napoli gagal menipiskan jarak dengan AS Roma di urutan dua klasemen yang sebelumnya cuma bermain imbang. Partenopei kini mengoleksi nilai 46 dari 26 pekan, tertinggal empat angka dari Roma. Sedangkan Inter di urutan delapan dengan 36 poin dari 26 laga. Berbekal pertemuan pada Copa Italia, Mancini tak mau mengulang kekalahan yang sama. Kala itu, Inter kalah 01 dari Napoli dan Higuain yang mejebol gawnag Nerazzurri. Mancini pun merancang lawatan kali ini bukanlah sebuah pertandingan dengan strategi bertahan. Dia menginstruksikan anak asuhnya agar agresif sejak kickoff. “Kami bermain di Naples untuk menghadapi tim yang oke, so kami tak berharap bisa mendominasi. Masalahnya

terobosan terus dilayangkan Atletico. Hingga akhirnya Koke berhasil menjebol gawang tim tamu di menit ke-33. Gol berawal dari tendangan bebas. Fernando Torres menyundul bola ke arah Tiago. Tiago menerima bola dengan dadanya dan mengarahkan ke Koke dan langsung dieksekusi dengan baik. Keunggulan Atletico 1-0 atas Valencia bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki menit ke-72, Atletico malah terdesak. Berulang kali barisan pertahanan dibuat bekerja keras menahan serangan-serangan tim tamu.Hingga akhirnya, gawang Atletico benar-benar kebobolan. Berawal dari tendangan bebas bola membentur tiang atas dan memantul ke arah Shkodran Mustafi. Mustafi pun menanduk bola dan Miguel Moya tak bisa mengantisipasinya. (010)

FREDERICO MATTIELO

Patah Kaki di Dua Bagian VERON A - Nasib baik sedang tak berpihak pada Federico VERONA Mattiello, gelandang muda Chievo Verona. Pemain 19 tahun itu mengalami patah tulang di kaki kanannya saat bertanding menghadapi AS Roma. Mattiello tampil sebagai starter kala Chievo menjamu Roma di Marc Antonio Bentegodi, Minggu (8/3) malam WIB. Tapi malang baginya karena cuma 16 menit berada di lapangan sebelum kemudian mengalami cedera mengerikan. Saat itu Chievo baru saja melakukan tekanan, namun bola berhasil direbut oleh Roma dan disapu dari kotak penalti. Bola pun bergulir menjauhi kotak penalti dan berupaya dikejar Radja Nainggolan. Saat itulah Mattiello juga mencoba merebut bola dan terlibat duel dengan gelandang Roma tersebut. Pada prosesnya kedua pemain terjatuh, lalu wasit meniup peluit dan menganggap Mattiello melakukan pelanggaran. Tapi siapa sangka ternyata Mattiello-lah yang mengalami luka serius. Kakinya patah di bagian tulang kering dan tampak bengkok. Staf medis pun langsung menanganinya, sementara sejumlah pemain tampak memperhatikan Matiello dengan kekhawatiran. Usai laga kemudian dipastikan pemain pinjaman dari Juventus itu mengalami patah di bagian tibia dan fibula. Chievo dan Juve bertindak cepat dan memastikan operasi segera dilakukan pada Minggu (8/3) malam waktu setempat atau hanya beberapa jam setelah laga. Meski terlihat parah, tapi laporan menyebutkan Mattiello cukup beruntung ligamennya tak mengalami kerusakan. Dia diperkirakan akan absen lima sampai tujuh bulan. “Saya ingin mendoakan Mattiello agar cepat pulih. Kami dekat dengannya dan yakin dia akan kembali bermain dalam kondisi lebih tangguh dari sebelumnya,” kata pelatih Chievo Rolando Maran kepada Mediaset Premium dikutip Football Italia. (010)

DIIMBANGI BLACKBURN

Panenka Icardi Selamatkan Inter NAPLES - Napoli gagal mempertahankan keunggulan dua gol kala menjamu Inter Milan. Kedua tim pun harus puas berbagi satu angka setelah laga berakhir imbang 2-2. Di San Paolo, Senin (9/3) dinihari WIB, Napoli bermain cenderung lebih banyak menunggu sementara Inter mendominasi penguasaan bola. Namun demikian, justru tuan rumah yang unggul lebih dahulu. Marek Hamsik membawa Napoli unggul di menit ke-61, disusul kemudian oleh gol Gonzalo Higuain di menit ke63. Inter pada prosesnya memperkecil kedudukan di menit ke-72 melalui Rodrigo Palacio. Petaka untuk Napoli tiba di menit ke-86. Henrique menjatuhkan Palacio di kotak penalti dan diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. Mauro Icardi lantas maju sebagai eksekutor penalti dan sukses menyarangkan bola ke gawang sekaligus menyamakan skor. Secara keseluruhan Napoli lebih banyak mengancam

dengan Cristiano Ronaldo. Itu merupakan hat-trick nomor lima yang dibuat Messi di La Liga Primera musim ini. Empat hat-trick sebelumnya dia buat saat berhadapan dengan Sevilla, Espanyol, Deportivo La Coruna dan Levante. Tiga gol tersebut sekaligus membuat Messi kini punya koleksi 30 gol. Jumlah tersebut menyamai gol Cristiano Ronaldo, dan membuat keduanya untuk sementara berbagi tempat sebagai pemain paling subur. Kondisi ini membuat pertarungan memperebutkan El Pichichi bakal makin sengit di 12 pekan terakhir kompetisi. Di awal musim lalu Messi

MILAN - Philippe Mexes menegaskan bahwa tidak sepatutnya untuk menyalahkan Filippo Inzaghi selaku pelatih atas terpuruknya AC Milan musim ini. Rossoneri masih belum menemukan performa terbaik mereka dalam kampanye Serie A sejauh ini, terlebih akhir pekan kemarin gagal memetik angka penuh usai ditahan 2-2 oleh Hellas Verona. “Mudah jika hanya menyalahkan pelatih.” tutur bek asal Prancis itu kepada Mediaset Premium. “Namun kami adalah tim dan bersama-sama pula harus bangkit dari periode kurang menyenangkan yang ada.” “Kami tidak hanya bisa untuk terus mengeluh dan meratapi kondisi sulit sekarang ini, yang harus dilakukan adalah fokus bersama dan bangkit sebagai suatu kesatuan.” Milan hanya mampu mencatatkan delapan kemenangan dari total 26 pertandingan Serie A yang telah mereka jalani musim ini.(010)

Liverpool Harus Jalani Laga Replay

adalah kami terlalu mudah kehilangan bola dan Napoli menunggu kami melakukannya,” kata Mancini usai pertandingan dan dikutip Football Italia. “Kami sudah tertinggal 02 dan tak tahu kenapa bisa begitu. Napoli membuat dua gol luar biasa dan kami sedikit terganggu. Di Copa Italia kami sudah punya pengalaman kebobolan gol Higuain dan kali ini dibuat Hamsik, makanya kami bisa menangani itu. “Saya puas dengan apa yang sudah dikerjakan para pemain, kecuali ketika kehilangan bola dengan sangat mudah. Kalau kami bertahan, maka cepat atau lambat kami akan kebobolan. Maka, kami memilih untuk sering-sering menyerang dan mencoba memenangkan pertandingan itu,” beber Mancini. Dengan tambahan satu poin itu, Inter masih berada di urutan kesembilan dengan nilai 36. Adapun Napoli stabil di peringkat ketiga dengan raihan 46 poin. (010)

LIVERPOOL - Liverpool gagal memanfaatkan peluang main di kandang untuk meraih kemenangan. Menjamu Blackburn Rovers di Anfield, Minggu (8/3) malam WIB, pada babak perempatfinal, laga tuntas dengan skor 0-0. Di kandangnya sendiri, Liverpool tampil sangat dominan. Catatan pertandingan ESPNFC menunjukkan The Reds menguasai 71% ball possession, plus melepaskan 19 tembakan meski cuma empat yang tepat sasaran. Sementara tim tamu cuma punya lima tembakan dan satu yang on target. Meski begitu, ‘Si Merah’ tak mampu menceploskan satupun gol ke gawang Rovers. Hingga laga tuntas skor 0-0 tidak berubah. Kesempatan bermain di Anfield gagal dituntaskan Liverpool untuk meraih kemenangan atas Blackburn Rovers. Menjalani laga replay di kandang lawan, Brendan Rodgers pede tiket ke semifinal bisa didapat. Liverpool jauh lebih dominan saat menjamu tim

Championship, Blackburn Rovers, di babak perempatfinal Piala FA. Catatan pertandingan ESPNFC menunjukkan The Reds menguasai 71% ball possession, plus melepaskan 19 tembakan meski cuma empat yang tepat sasaran. Sementara tim tamu cuma punya lima tembakan dan satu yang on target. Meski begitu, ‘Si Merah’

tak mampu menceploskan satupun gol ke gawang Rovers. Hingga laga tuntas skor 0-0 tidak berubah. “Selalu sulit menghadapi timtim Championship, Blackburn layak dapat kredit. Tapi pemain saya juga layak dapat kredit, mereka kehilangan ketajaman tapi mereka tetap menyerang dan menciptakan kesempatan,” ucap Rodgers usai laga.

Keyakinan untuk tetap bisa lolos ke semifinal dipunya Rodgers karena lini belakangnya tampil solid di laga tersebut. Setelah Martin Skrtel ditandu keluar lapangan di menit 11 dan digantikan Kolo Toure, gawang Simon Mignolet tetap bersih dari kebobolan. Clean sheet disebutnya jadi modal bagus untuk menjalani laga tandang.(010)

Raheem Sterling, terpaksa harus melompat untuk menghindari tekel pemain Blackburn Rovers, dalam laga Piala FA Minggu malam di Anfield. Hasil 0-0 ini membuat LIverpool harus menjalani laga replay.


LIGA “Los Blancos” Belum Lolos

SINGGALANG .C-22

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H) DJADJANG NURDJAMAN

PREVIEW: REAL MADRID VS SCHALKE 04 GARETH BALE Real Madrid

MADRID - Real Madrid tengah limbung saat ini. Di La Liga Spanyol, Madrid kalah 01 dari Athletic Bilbao, yang berimbas lepasnya puncak klasemen ke Barcelona. Namun, Madrid bertekad bangkit di ajang Liga Champions, saat menjamu Schalke 04, dalam leg 2 babak 16 besar, Rabu (11/3) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Bek tengah Real Madrid

Raphael Varane mengaku saat ini timnya memang tidak dalam kondisi prima. Namun dia mengatakan kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao bukan menjadi alasan untuk rekanrekannya panik. Menurut Varane, timnya harus tetap tenang dalam menghadapai keterpurukan saat ini. “Kami hanya perlu fokus pada permainan mendatang. Kami sekarang harus memikirkan Schalke, karena kami belum lolos ke babak 8 besar” ujar Varane seperti dilansir Goal, Senin (8/3). Madriud memang sudah punya modal dengan kemenangan 2-0 atas Scalke di laga leg 1. Namun,

Madrid tak mau terlena dan tetap waspada, karena “Los Blancos” belum lagi bisa dipastikan lolos ke babak 8 besar. Sementara, Schalke menyimpan optimis mampu membalikan keadaan, melihat kondisi Madrids yang sedang krisis. Di leg pertama 16 besar Liga Champions lalu, Schalke takluk dua gol tanpa balas atas sang juara bertahan, Real Madrid. Secara logis, peluang wakil Jerman itu untuk lolos ke perempat final sangatlah kecil. Dinaungi optimisme, Roberto Di Matteo tetap yakin tim asuhannya bisa meraih hasil positif di Santiago Bernabeu, tempat dilangsungkannya leg kedua (11/03). “Kami masih bisa mendapat hasil positif. Tapi untuk menghadapi tim dengan kualitas seperti Madrid, kami memerlukan hari yang sempurna dan berharap Madrid tak berada pada permainan terbaik.” ujarnya pada uefa.com. Manajer yang sukses mengantarkan Chelsea

menjuarai turnamen ini tiga tahun yang lalu itu juga memuji per-

forma timnya di leg pertama. Tengah pekan nanti, Di Matteo menginginkan semua pemainnya bermain hingga batas akhir kemampuan. “Kami memiliki tim yang bagus, pemain-pemain saya menampilkan determinasi yang luar biasa dan sangat penting bagi mereka untuk berjuang hingga batas akhir kemampuan di Bernabeu. Bila mereka bisa

Waspadai Eks Pelita Jaya

CHOUPO-MATTING Schalke 04

BAND UNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman ANDUNG menyebut duel antara Persib dan Ayeyawady United di babak Grup H Piala AFC layak dilabeli duel timnas. Hal itu tak lain karena Maung Bandung yang memang banyak dihuni pemain timnas Indonesia akan dijamu Ayeyawady yang juga jadi pemasok pemain-pemain untuk timnas Myanmar. “Mereka banyak pemain timnas ditambah pemain asing empat. Bisa dibilang ini pertandingan para pemain timnas dan aura itu bisa dibawa pemain kita,” papar Djadjang dikutip laman resmi klub. Hruai Van Lal, Lin Oo Naing, Win Moe, Lin Tun Nay, Min Thu Min, Ko Ko Thein Pyio, Kyaw Naing Aung dan Kyaw Kyaw Soe adalah mereka yang memperkuat The White Angels (julukan Myanmar) sekaligus membela Ayeyawady. Namun satu nama memiliki catatan khusus dari Djadjang. Ia adalah striker berpaspor Kolombia yang pernah merumput di Pelita Jaya, Edison Fonseca. “Di sana juga ada Edison Fonseca. Saya tahu ia karena pernah di Pelita. Maka kita tetap waspada dan berharap pemain kerja keras dan berkonsentrasi,” ungkap Djadjang. Fonseca tidak lama mencicipi sepakbola Indonesia, tepatnya di tahun 2010-2011. Namun dari sedikit penampilan (tujuh) dengan Pelita, ia mampu menjaringkan sembilan gol.(010)

PBFC KALAH DAN MAIN JELEK

Pemain Disuruh Pulang Jalan Kaki

melakukannya kami bisa mendapat hasil positif.”ucap lelaki asal Italia itu.(010)

HEAD TO HEAD REAL MADRID VS SCHALKE 04 : 19 Feb 2015, Schalke 04 19 Mar 2014, Real Madrid 27 Feb 2014, Schalke 04

0 – 2 Real Madrid 3 – 1 Schalke 04 1 – 6 Real Madrid

Lima Laga Terakhir Real Madrid : 08 Mar 2015, Athletic Bilbao 02 Mar 2015, Real Madrid 23 Feb 2015, Elche 19 Feb 2015, Schalke 04 15 Feb 2015, Real Madrid

1–0 1–1 0–2 0–2 2–0

Real Madrid Villarreal Real Madrid Real Madrid Deportivo La Coruna

Lima Laga Terakhir Schalke 04 : 07 Mar 2015, Schalke 04 28 Feb 2015, Borussia Dortmund 21 Feb 2015, Schalke 04 19 Feb 2015, Schalke 04 15 Feb 2015, Eintracht Frankfurt

3–1 3–0 1–1 0–2 1–0

Hoffenheim Schalke 04 Werder Bremen Real Madrid Schalke 04

KEDIRI - Tim Indonesia Super League, Pusamania Borneo FC, harus menerima kekalahan di laga uji coba kontra tim Divisi Utama, Persik Kediri, Minggu (8/3) sore, di Stadion Brawijaya. Laga berakhir 1-0 bagi Persik lewat gol Ugik Sugianto di menit ke-80. Penderitaan pemain Pusamania pun tidak sampai di situ, kekalahan itu membuat presiden klub, Nabil Husein kecewa hingga menghukum mereka untuk pulang ke hotel yang berjarak 5km dari stadion dengan berjalan kaki. “Jalan kaki sebagai hukuman karena mereka tampil jelek hari ini. Saya bisa terima kekalahan ini, kalau anakanak bermain cantik. Tapi di lapangan tadi, saya tak melihat kerjasama mereka. Ini peringatan bagi semua yang ada dalam tim ini kalau kami harus bekerja lebih keras lagi bila ingin prestasi di ISL nanti,” papar presiden klub termuda itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia. Seusai laga pelatih kepala Pusamania, Arcan Iurie, memilih diam seribu bahasa atas hasil negatif kedua di laga uji coba Pesut Etam. Karena sebelum melawan Persik, Oktovianus Maniani juga menyerah 1-0 dari tim ISL lainnya, PSM Makassar. “Persik main bagus sekali. Kerjasama antarpemain berjalan baik. Kolektivitas mereka juga lebih unggul dibanding kami. Kami juga jarang mengancam gawang Persik. Saya akan evaluasi kinerja seluruh pemain, pelatih kepala, hingga asistennya,” puji Nabil. (010)


SPORTIF

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

SINGGALANG .C-23

April Kejurda Kempo Digelar

Hingis Enggan Melatih Petenis Pria BENGALUR U - Pemenang BENGALURU lima grand slam, Martina Hingis saat ini banyak menghabiskan waktunya di India dan bermain di nomor ganda. Legenda tenis berusia 34 tahun itu pun berbicara banyak dari kompetisi India hingga kansnya untuk melatih petenis pria. Dalam wawancara yang dirangkum Indiatimes, Senin (9/3), Hingis tak keberatan melatih petenis pria. Namun ia enggan melakukannya karena tidak ingin melakukan perjalanan dengan petenis pria kala melakoni tur dunia. “Saya akan menyerahkannya kepada Amelie (Mauresmo). Melatih itu sulit, jika ada petenis pria datang ke saya dan meminta saya untuk membantunya dengan beberapa gaya memukul tertentu, seperti backhand. Saya dengan senang hati membantu dan memberikan saran, tapi melakukan perjalanan tur pria bukan sesuatu yang saya inginkan,” jelas Hingis. Namun ketika mendapatkan pertanyaan dari awak media mengenai kansnya menjalani peran kembali sebagai petenis tunggal, Hingis menolaknya. Ia beralasan tubuhnya tak lagi kuat untuk melakoni latihan berat. (*/011) PIALA DAVIS 2015

Mayer Pecahkan Rekor McEnroe BUENOS AIRES Pertarungan antara petenis Argentina Leonardo Mayer dan petenis Brasil Joao Souza di babak pertama Grup Dunia Piala Davis 2015, memecahkan rekor pertandingan terpanjang yang terjadi tahun ini dalam ajang tersebut. Mayer keluar sebagai pemenang setelah bermain selama 6 jam 42 menit. Ditantang sesama petenis Amerika Selatan, Mayer baru bisa memastikan kemenangan lewat pertarungan sengit yang menguras tenaga hingga set kelima. Pertarungan itu berakhir dengan kemenangan untuk petenis Argentina, 7-6 (4), 7-6 (5), 5-7, 5-7, 15-13. Mayer menang setelah match poin ke-11 dalam pertempuran berdurasi hampir tujuh jam di lapangan tanah liat yang dibangun di komplek Tecnopolis, di pinggiran ibukota Argentina. Pertandingan itu berlangsung 20 menit lebih lama dari pertarungan petenis legendaris John McEnroe ketika dia mengalahkan Mats Wilander, di perempatfinal Piala Davis yang digelar di St Louis pada 1982. Menurut sejumlah catatan, pertandingan terpanjang pada ajang Piala Davis terjadi pada 2013. Ketika itu, tim dari Ceko, yakni Tomas Berdych dan Lukas Rosol mengalahkan petenis Swiss, Marco Chiudinelli dan Stanislas Wawrinka 6-4, 5-7,6-4, 6-7 (3), 24-22 dalam pertarungan di nomor ganda yang memakan waktu tujuh jam dan satu menit. Tahun ini, petenis Argentina Federico Delbonis akan kembali menghadapi petenis Brasil, Thomaz Bellucci pada laga lanjutan yang akan berlangsung Selasa (10/3) WIB. Laga tersebut sejatinya berlangsung pada Senin (9/ 3) WIB, namun terpaksa dihentikan karena minimnya cahaya lampu stadion. Lanjutan pertarungan itu akan menentukan negara mana yang berhak berhadapan dengan Serbia di perempatfinal. Hasil babak I Grup Dunia, Senin (9/3); Inggris vs Amerika Serikat 3-2, Serbia vs Kroasia 5-0, Kazakhstan vs Italia 3-2, Belgia vs Swiss 3-2, Jerman vs Prancis 2-3, Republik Ceko vs Australia 2-3, Argentina vs Brasil 2-2, Kanada vs Jepang 2-1. (*/011)

PAD ANG - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kempo kategori PADANG senior angkatan I akan ditabuh bulan depan, tepatnya 2123 April. Sesuai kuota peserta yang ditetapkan diikuti 130 orang. Iven kolaborasi Pengprov Perkemi Sumbar dengan Dispora Sumbar itu akan diikuti 15 Pengcab Perkemi seluruh Sumbar, seperti Kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Kota Solok, Sawahlunto, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Agam, Dharmasraya, Pasaman, Pasaman Barat, Sijunjung, Padang Pariaman, Solok Selatan. “Kejurda Kempo angkatan I memang dijadwalkan pada 21-23 April,” ujar Kadispora Sumbar, Priadi Syukur melalui Kabid Peningkatan Prestasi Dispora Sumbar, Rafli Efendi kepada Singgalang, kemarin di Padang. Ditambahkan Rafli Efendi yang saat itu didampingi Kasi Olahraga Prestasi, Rasydi Sumetry sebanyak 17 nomor putra-putri akan dipertandingkan. Ke-14 nomor itu, randori kelas 45 kg, 50 kg, 55 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, kelas bebas, embu berpasangan kyu I (seluruhnya kelompok putra), kelompok putri, randori kelas 42 kg, 45 kg, 48 kg, 51 kg, 54 kg, randori kelas bebas dan embu berpasangan kyu I. Sedangkan kelompok campuran embu berpasangan campuran kyu kenshi dan embu berpasangan yudansha. “Pendaftaran peserta sudah harus diterima panpel paling lambat 15 sampai 17 April dengan kontak person Nofrialdi dengan nomor 081342948388,” ujar Rasydi Sumetry. (102)

JELANG MUSORKOT KONI PADANG

Hari Ini, Wahyu Mendaftar FORMULIR

Ketua tim sukses pemenangan H. Agus Suardi sebagai Ketum KONI Padang, Amrin (kiri) menerima formulir pendaftaran dari anggota OC, Yulius Dede di kantor KONI Padang, Senin (9/3). (rahmat zikri)

TIM SUKSES ABIEN AMBIL FORMULIR PENDAFTARAN

Bila Menang Beberapa Pengusaha Siap Bantu PADANG - SINGGALANG Senin (9/3) tepat pukul 14.00 WIB, tim sukses bakal calon (balon) H. Agus Suardi merealisasikan janjinya mengambil formulir pendaftaran sebagai Ketum KONI Padang periode 2015-2019.

Ketua tim sukses pemenangan Agus Suardi, Amrin datang sendiri. Formulir pendaftaran diserahkan anggota OC, Yulius Dede. “Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, ka-

mi selaku tim sukses pemenangan H. Agus Suardi mengambil formulir pendaftaran,” ujar Amrin kepada Singgalang. Dikatakan Amrin, bagi Abien -sapaan Agus Suardisekali melangkah pantang mundur. “Haji Abien, intinya sudah siap maju. Bahkan punya motto siap memenangkan pertarungan. Jika pun nanti kalah, maka siap pula mendukung yang menang,” paparnya. Setelah resmi mengambil formulir pendaftaran, maka Abien yang mantan manajer klub PSP serta direktur Akademi Sepakbola PSP itu ber-

sama tim sukses-nya mulai menyiapkan pemenangan menjadi orang nomor sati di KONI Padang. Formulir pendaftaran itu sebanyak empat rangkap berupa surat pernyataan pengajuan diri Ketum KONI Padang periode 2015-2019, isian riwayat hidup balon, lalu surat pemuataan visi dan misi, dan surat pernyataan diri mundur sebagai Ketum Pengcab/Pengprov cabor bila nanti terpilih. Amrin menambahkan, begitu Abien menyatakan maju sebagai Ketum KONI Padang beberapa Pengcab cabor siap memberikan suaranya pada

Muskot nanti. Bahkan Ketum PSP pun memberi sinyal dukungan penuh kepada Abien. “Setahu saya, bahkan sudah ada pengusaha yang menelepon menyatakan kesediaannya siap menjadi ‘bapak angkat’ cabor bila Abien menjadi Ketum KONI Padang. Insya Allah, itu janjinya bukan sekadar lips service,” akui Amrin. Hingga pukul 15.00 WIB kemarin sudah sebanyak empat tim sukses balon yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Wahyu Iramana Putra, Togi Tobing, H. Agus Suardi dan Awel Koto. (102)

AMRIYUS AMIR PENDIRI INKADO SUMBAR

Tidak Mau Kualat dengan Guru Besar Induk Inkado PA D ANG - Sejarah sudah DANG mencatat Koordinator Daerah Indonesia Karate-Do (Korda Inkado) Sumatera Barat yang mendirikan perguruan beraliran shotokan itu. Kemarin Amriyus Amir berkesempatan bercerita kepada Singgalang di sekretariat Korda Inkado Sumbar yang terletak di tribun Timur Stadion H. Agus Salim, Padang. “Lemkari merupakan cikal bakal perguruan saya. Pada tahun 1987 saya berkoordinasi dengan pelatih Inkado, Darmono dan menyatakan ingin pindah dari Lemkari ke Inkado,” kata Sensei Da U sapaan akrab Amriyus Amir membuka cerita. Setelah berkoordinasi, maka Darmono memberi saran kepada Amriyus memilih Inkado. “Saran Darmono

Amriyus Amir

kenapa saya diminta memilih Inkado karena banyak punya link dan cabang. Kala itu Ketum Induk Inkado dipimpin F. Juno Tando,” ujarnya. Setelah itu, dilakukan pertemuan dengan pimpinan Induk Inkado. Hasilnya, lahirlah kesepakatan Amriyus Amir bersama M. Taufik Thaib diberikan mandat mendirikan Korda Inkado Sumbar. “Pada awal tahun 1989 sekitar Maret, Korda Inkado Sumbar pertama yang dipimpin SM. Taufik Thaib dilantik

oleh F. Juno Tando,” jelasnya. Awal berdiri Inkado Sumbar di ATIP Padang. Setelah itu baru-lah berdiri atau cikal bakal besarnya Inkado berdiri di Sumbar (Padang). Pada tahun 1990 digelar latgab di Padang. Amriyus bahkan mewanti-wanti, Inkado itu hak patennya induk bukan PP. Di provinsi bernama Korda, sedangkan di kabupaten/kota bernama Korcab. “Untuk nama-nama itu sudah memang dipatenkan,” ingatnya. Amriyus menyayangkan hari ini ada yang akan merubah induk menjadi PP. “Harapan saya kembali-lah ke induk untuk bergabung, jika para karateka Inkado Sumbar masih menganggap saya selaku pendiri Inkado di Sumbar. Bagaiamana pun Induk Inkado sudah memiliki

akta pendirian,” dia menjelaskan. “Saya tidak mau kualat dengan pesan pendiri Induk Inkado Indonesia yang juga Guru Besar Prof. Baud AD. Adi Kusumo yang berpesan Inkado itu di pusat bernama Induk bukan PP,” imbaunya. Sekali lagi sejarah sudah diukir karateka Inkado Sumbar. Bahwa penyumbang satu-satunya medali emas di PON, bahkan SEA Games dari cabang karate disabet karateka Martinel Prihastuti yang notabene karateka asal perguruan Inkado Sumbar. Ditambahkan Amriyus Amir yang kini memegang DAN V Inkado itu, untuk Korda Inkado Sumbar saat kini dipimpin Jerico Ramli yang direncanakan dikukuhkan Induk Inkado Indonesia pada Minggu (15/3). (102)

Menpora Perintahkan KONI Lepas Logo Lima Ring JAKAR TA - Menteri Pemuda JAKART dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi akhirnya mengambil keputusan dan memerintahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mencopot gambar lima ring dalam logo organisasinya. Perintah itu dikeluarkan Menpora dalam surat yang dikirimkan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tertanggal 5 Maret. Di dalam surat tersebut Imam memaparkan lima poin yang menjadi titik pembahasan serta konsekuensi yang diambil terkait logo lima ring tersebut. Poin pertama terkait kebenaran soal International Olympic Committee (IOC) yang sejak 2013 sudah menyampaikan surat keberatan soal penggunaan logo tersebut oleh KONI. Poin kedua

berkaitan dengan dampak dari penggunaan logo lima ring yang bisa mengakibatkan Indonesia terancam batal menggelar Asian Games 2018, juga keikutsertaannya dalam multievent internasional. Maka itu, pihaknya telah meminta KOI mengirim surat kepada IOC dan Olympic Council of Asia (OCA) untuk menjelaskan jika persoalan logo sedang dalam proses penyelesaian. Di poin ketiga, yang juga sebagai keputusan pemerintah Indonesia terkait logo tersebut. Menpora telah mengirim surat kepada Presiden IOC dengan tembusan Presiden OCA, yang isinya memerintahkan kepada KONI untuk melepas penggunaan logo lima ring, karena penggunaannya harus atas persetujuan IOC, mengingat logo tersebut

merupakan salah satu hak milik IOC. Sejatinya juga, hak itu diakui KONI yang sebagaimana disebutkan dalam pasal 6 Anggaran Dasar KONI. Pada poin keempat, Imam juga menjelaskan konsekuensi dari keputusan itu akan menimbulkan penolakan dari KONI dan tidak tertutup kemungkinan menjadi masalah gugatan hukum. Namun demikian, kewenangan pemerintah tersebut sepenuhnya sudah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di poin terakhir, Imam melampirkan surat kepada Presiden IOC. “Benar, Menpora sudah mengirim surat kepada Presiden RI, Joko Widodo per 5 Maret lalu, dengan tembusan Menteri Sekretaris Negara. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa Menpora telah

memerintah KONI untuk melepas logo 5 ring karena itu properti IOC,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kepada detikSport, Senin (9/3). Ditambahkan Gatot, yang juga juru bicara Kemenpora, surat perintah penanggalan itu otomatis akan disampaikan kepada KONI. Sementara itu, terkait kemungkinan akan ada penolakan dari KONI serta menjadi masalah gugatan hukum, Kemenpora disebut Gatot, sudah siap. “Di dalam surat tersebut tidak menyinggung langsung putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena Menpora menggunakan kewenangannya sebagai diatur dalam UU SKN. Tapi Menpora sudah siap jika ada gugatan hukum dari manapun saja,” pungkasnya. (011)

PAD ANG - Setelah pertama mengambil formulir pendafPADANG taran balon Ketum KONI Padang, Selasa (10/3) ini, Wahyu Iramana Putra akan mendaftar ke kantor KONI Padang Komplek GOR H. Agus Salim, Padang. Bukan hanya Wahyu, satu balon lainnya, Andi Taswin yang juga sudah mengambil formulir Sabtu (7/3) lalu melalui tim sukses, juga akan mendaftar. Bahkan keduanya secara bersama-sama datang ke kantor KONI Padang. Keduanya maju pada pemilihan pucuk pimpinan organisasi olahraga prestasi tersebut memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran mengenai kemajuan olahraga Kota Padang. Seperti diketahui, Wahyu Iramana Putra selama ini telah malang melintang di dunia olahraga. Mulai dari ketua umum Pengrov PGI (Persatuan Golf Indonesia), Percasi (Persatuan Catur Indonesia) dan baru-baru ini dipercaya pula sebagai ketua Inkado Sumbar. Sedangkan Andi Taswin saat ini menjabat Dirum PDAM Padang, penasehat Sasana Tinju Telkom Boxing Camp Padang dan salah satu pengurus PSTS Tabing Padang. Banyak hal yang ditawarkan Andi maupun Wahyu pada Musorkot KONI Padang nanti. “Ketua KONI terpilih wajib menambah anggaran organisasi melalui pihak swasta, hubungan baik dengan DPRD dan pemerintah dalam hal ini Pemko Padang harus dipelihara sebaik mungkin,” ujarnya. Wahyu menambahkan, jika salah satu di antara mereka terpilih pada Musorkot nanti, seluruh Pengcab cabor akan dikumpulkan. Masing-masing Pengcab nantinya diharuskan menyerahkan Rancangan Anggaran Organisasi (RAO) untuk kurun waktu satu tahun. Anggaran cabor tersebut berada di luar anggaran rutin KONI Padang. Tujuan pemberian anggaran langsung kepada cabor, menurutnya lebih tepat sasaran ketimbang pembagiannya melalui KONI Padang. Hal itu didasari karena caborlah yang mengetahui berapa kebutuhannya. Hingga saat ini, Wahyu mengkalim sudah mendapat dukungan lebih dari setengah dari 33 pemilik suara yang sah pada pemilihan nanti. “Penyerahan formulir pencalonan yang pertama menandakan kami serius mengurus olahraga khususnya Kota Padang,” jelasnya. (102)

Tim Indonesia Bantai Iran PALEMB ANG - Tim Piala Davis Indonesia memukul Iran ALEMBANG dengan skor telak 5-0 pada putaran pertama Grup II Zona Asia Oceania di Palembang, Minggu (8/3). Petenis tunggal putra, Aditya Harry Sasongko, mempecundangi Shahin Khaledan. Aditya mengekor capaian tiga rekannya pada nomor tunggal yakni Christopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, dan David Harry Sasongko, dengan mengalahkan Shahin dalam dua set langsung 6-2, 6-1 dalam sistem best of three (pemain harus menang dua set). Sementara itu, satu kemenangan Indonesia lainnya disumbangkan nomor ganda atas nama Christopher Rungkat dan David Agung Susanto, mengutip dari Antara, Senin (9/3). Pertandingan Aditya melawan Shahin sempat ketat pada awal set pertama. Meski laga ini tidak lagi menentukan tapi Iran enggan melepasnya begitu saja demi semangat untuk memberikan perlawanan dalam ajang beregu putra paling bergengsi ini. Perebutan gim keempat sempat berlangsung seru ketika Indonesia sudah unggul 2-1. Setelah “game poin” milik Iran mampu dipatahkan David, pertandingan pun berlanjut dengan deuce hingga enam kali untuk menentukan pemenang. Jika sebelumnya, Aditya mampu mengendalikan permainan di saat genting, kini giliran Iran yang mengambil kendali dengan memenangkan permainan “baseline” (menempatkan bola persis di bagian dalam batas garis permainan tunggal). Kedudukan pun bisa disamakan menjadi 2-2. Namun, upaya keras Shahin ini tidak berlanjut pada gim berikutnya. Aditya akhirnya mampu mencetak “break” pada game ke-8 yang menjadi game penentuan, sehingga menutup set pertama dengan skor 6-2. Pada set kedua, Shahin yang mulai kehilangan motivasi untuk menang membuat Aditya semakin tidak ragu dalam mematikan bola. Beberapa permainan cantik di depan net berhasil dikemas Aditya yang langsung disambut soraksorai penonton yang memadati tribun lapangan utama Stadion Bukit Asam Jakabaring. Pertandingan pada set kedua ini mampu ditutup Aditya dengan kemenangan 6-1 dalam waktu satu jam 45 menit, lantaran di penghujung gim, Shahin semakin frustasi. “Sejak awal saya bertekad memenangkan pertandingan ini meski sudah tidak ada pengaruh lagi bagi tim (sudah dapat tiket ke putaran kedua-red). Pertandingan ini penting buat saya secara pribadi dan tim, agar ke depannya kami bisa lebih percaya diri,” jelas David. Sementara itu, Khaledan mengakui permainan Aditya lebih baik darinya karena lebih memahami kondisi lapangan dan telah beradaptasi dengan kondisi cuaca Kota Palembang. “Saya merasa udaranya panas sekali dan ini sangat mengganggu, selain itu saya memang terbiasa bermain di lapangan tanah liat, sementara di sini lapangannya ‘hard court’. Selain itu, saya juga melihat ada semangat yang tinggi dari tuan rumah untuk menang karena mendapat dukungan dari penonton,” ujarnya. (*/011)


HALAMAN .C-24

EKONOMI MONETER

Koppas Padang Sago Layak Jadi Percontohan

Harga Emas Antam Turun JAKAR TA - Harga Jual AKART Emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada sEnin (9/3) turun Rp4.000 per gram. Emas antam ukuran 1 gram dibanderol seharga Rp544.000 per gram dari sebelumnya Rp548.000 per gram. Seperti dilansir dari Logammulia, Senin (9/3), harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 berada di level Rp486.000 per gram. Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.048.000 per bar dengan harga jual Rp524 ribu per gram, sementara emas 2,5 gram dibanderol Rp1.300.000 per bar dengan harga per gram sebesar Rp520 ribu per gram. Harga emas 3 gram dijual Rp1.554.000 per bar dengan harga jual Rp518 ribu per gram, dan emas 4 gram senilai Rp2.060.000 per bar, dengan harga jual Rp515 ribu per gram. Adapun harga emas 5 gram ditetapkan Rp2.575.000 dengan harga per gramnya Rp515 ribu. Harga emas 10 gram dipatok Rp5.100.000, dengan harga per gram Rp510 ribu. Harga emas 25 gram dijual Rp12.675.000 dengan harga per gram Rp515 ribu. Harga emas 50 gram sebesar Rp25. 300.000 dengan harga per gram Rp506 ribu. Sedangkan harga emas 100 gram, sebesar Rp50.550.000 dengan harga per gram Rp505.500 dan harga 250 gram mencapai Rp126.250.000, dengan harga per gramnya dihargai Rp505 ribu. Harga emas 500 gram Rp252.300.000, dengan harga per gramnya (*) Rp504.600 per gram.(*)

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

PANEN JAGUNG Seorang petani gurem di tengah lahan kebun jagung hibrida yang siap dipanen. Gambar dijepret beberapa waktu lalu di kawasan Lia Nyali, Desa Tana Modu, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT. (ist)

Masyarakat Diminta Berperan Ciptakan Iklim Investasi PAINAN - SINGGALANG Wakil Bupati Pessel, Editiawarman meminta seluruh elemen masyarakat, aparatur pemerintah dan stakeholder di daerah berperan menciptakan iklim investasi yang kondusif serta menghilangkan hal-hal yang berpotensi menghambat realisasi investasi. “Dalam hal ini, kita harus memberikan prioritas yang tinggi terhadap ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung iklim investasi serta kegiatan

perekonomian di daerah,” kata Editiawarman, Senin (9/ 3). Menurutnya, keberadaan investor dalam upaya meng optimalisasi potensi sumber daya alam serta menciptakan pertumbuhan ekonomi dae rah amat penting. Sejauh ini, Pemkab tetap membuka diri bagi investor yang ingin menanamkan modalnya. Karena dengan masuknya investor, pengelola an potensi sumberdaya alam yang ada akan lebih mak simal serta mampu mening katkan pertumbuhan eko nomi serta terbukanya lapa ngan kerja.

“Komitmen kita membe rikan kemudahan dalam urus an biokrasi, kepastian hukum serta jaminan keamanan bagi investor yang menanamkan modalnya. Dalam hal biokrasi telah ada SKPD yang mena ngani yaitu Badan Penana man Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu”, jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, peningkatan pelayanan per izinan dan penanaman modal sudah menjadi keharusan. Sebab selama ini, pelayanan biokrasi terkesan berbelitbelit sehingga para investor enggan menanamkan modal di daerah. Untuk itu telah dibentuk

tim teknis yang terdiri dari unsur SKPD terkait. Salah satu tugas pokok tim teknis adalah memberikan penilai an layak atau tidaknya suatu perizinan usaha diberikan. Berikutnya, Pemkab juga telah membentuk satuan tugas bidang penanaman modal yang anggotanya ter diri dari SKPD terkait, instansi vertikal dan lembaga sosial. “Dengan adanya tim ini, diharapkan setiap perma salahan yang timbul dalam upaya peningkatan investasi di Pessel dapat diselesaikan secara komprehensif”, tegas nya. (214)

PAD ANG PARIAMAN- Pengurus Koperasi Pasar (Koppas) PADANG Padang Sago memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sebagai anggota dan pembina, atas kepeduliannya dalam memajukan Koppas. Penyerahan piagam itu dilakukan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koppas tahun buku 2014, belum lama ini, di aula Kantor Camat Padang Sago, diterima oleh Kepala Bidang Koperasi dan UKM Yulidarmen. Pada kesempatan itu, Yulidarmen menyatakan apresiasi atas prestasi Koppas Padang Sago, dalam mengelola unit usaha yang ada. Menurutnya, Koppas Padang Sago merupakan koperasi di Kabupaten Padang Pariaman yang pengelolaan usahanya sudah sesuai dengan standar pembukuan yang benar menurut sistem akuntansi. Katanya, tanda keberhasilan koperasi itu antara lain jelas pembukuannya seperti laporan neraca keuangan tergambar semuanya, aktiva lancar dan aktiva tidak lancar, piutang anggota, piutang non anggota, nampak terurai dengan jelas dan bisa dibaca oleh semua anggota. “Koperasi adalah usaha bersama milik anggota. Jangan ada anggota setelah mendapat pinjaman tidak mau lagi membayar hutangnya. Ujung-ujungnya terjadi macet pada koperasi, setelah itu tidak mau lagi datang ke koperasi. Ini adalah salah satu penyebab rusak dan hancurnya koperasi. Insya Allah, tahun 2015 ini Pemkab Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni bakal membe rikan tambahan modal usaha untuk Koppas Padang Sago sebanyak Rp50 juta lagi,” tutur Yulidarmen. Sementara itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Padang Pariaman Endarmy mengatakan, Koppas Padang Sago bisa dijadikan percontohan di Padang Pariaman, sebagai lembaga ekonomi yang tumbuh dari dan untuk masyarakat. “Berbanggalah masyarakat Padang Sago mempunyai putra daerah yang peduli terhadap kemajuan kampung halamannya, dan mau membangun lembaga keuangan masyarakat,” kata Endarmy yang juga anggota DPRD Sumatera Barat itu. Ketua Koppas Padang Sago Afrizal mengatakan, memasuki usia ke-10 tahun ini, Koppas Padang Sago telah meraih berbagai prestasi, mulai tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Selama tahun buku 2014, jumlah pendapatan Koppas Padang Sago Rp136.976. 241. Sedangkan Sisa Hasil Usaha (SHU) bersih Rp4.211. 658,” jelas Afrizal. Ditambahkan Afrizal, pendapatan Koppas Padang Sago berasal dari jasa pinjaman anggota, administrasi pinjaman anggota, provisi pinjaman anggota, jasa pembiayaan barang, jasa rekening listrik, jasa penjualan tiket pesawat, jasa truk, jasa tiki dan jasa lainlain yang sah menurut peraturan usaha koperasi. (525)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

VARIA SOLOK SELATAN

Arus Pendek Bahasa Klise Kebakaran

DPRD Budayakan Kenal Potensi Pembangunan Daerah SOLOK SELATAN - Seiring dengan pergantian kepemimpinan secara nasional, sudah pasti berdampak adanya perubahan kebijakan secara nasional pula. Untuk itu, tahun ini dan pertama kalinya pula, seluruh anggota DPRD Solok Selatan turun ke kecamatan di kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi itu. Kegiatan yang disebut hearing DPRD Solsel dengan Masyarakat Solok Selatan itu juga dirangkai dengan keterlibatan langsung anggota dewan itu pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ditiap tingkat kecamatan. Ketua DPRD Solok Selatan, H. Khairunas pada pertemuan dengan masyarakat di Kecamatan Pauh Duo, Selasa mengatakan, kegiatan ini sengaja menghadirkan seluruh anggota dewan dan diusahakan bersamaan dengan agenda Musrenbang. Harapannya tentu saja untuk lebih menjamin segala usulan masyarakat itu betulbetul tarapresiasikan dalam pembangunan berikutnya. Artinya, usulan masyarakat itu sudah sama-sama diketahui antara eksekutif dan legislatif. Sehingga, ketika usulan kegiatan dapat dimasukan dalam KUA PPAS APBD Solok Selatan berikutnya, masuk pula dalam draf RAPBD Solok Selatan akan dapat disetujui jadi APBD Solok Selatan. Selain itu juga meminilisir rentang waktu pembahasan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai kegiatan pembangunan masyarakat. Lebih lanjut H.Khairunas menjelaskan, dari tujuh kecamatan, meski baru enam kecamatan yang sudah di kunjungi dalam kegiatan yang sama. Hanya kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Pauh Duo yang tidak memiliki aula pertemuan. Untuk itu, Khairunas meminta Camat didua kecamatan itu mengajukan proposal dalam kegiatan pembangunan APBD SOlok Selatan untuk pembangunan gedung pertemuan. Kalau bisa usulkan pembangunan gedung petermuan itu lebih besar dan bisa serba guna. Sebagai bagian dari masyarakat Pauh Duo, Khairunas bertekat untuk terus memberikan perhatian pada kegiatan pembangunan yang begitu mendesak untuk masyarakat di Pauh Duo. Bukan tidak berbuat adil, akan tetapi sesuai dengan potensi dan kesiapan masyarakatnya yang rela untuk mengorbankan tanahnya untuk pembangunan kenapa tidak kita member porsi lebih untuk pembangunan. Kedepan sudah saatnya setiap usulan pembangunan itu tidak mengutamakan yang harus pula ada penggantian lahan. Kalau masih ada, maka sudah dipastikan dana pembanguan kita akan banyak tesedot untuk mengganti lahan penduduk saja. Selain itu, masyarakat kita juga akan kehilangan lahan untuk berbagai keperluan usaha pembangunan ekonomi mereka. Sementara itu, Camat Pauh Duo; Budiman, S.Pd, MM dikesempatan itu menyambut baik gagasan yang telah dilakukan anggota dewan. Setidaknya hal seperti ini dapat menjadi jembatan hati antara rakyat dengan wakilnya di lebamga DPRD untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan didaerah ini. Selain itu, Budiman juga sangat berharap sebagai pemimpin baru di kecamatan yang kaya dengan potensi alam ini dapat mendapat perhatian dari para wakil rakyat. Banyak potensi alam di Pauh Duo yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat. Selain saat ini potensi Hot Water Boom, Panaas Bumi Geotarmal dan Potensi Hutan Simancung yang sudah mendunia itu. Kecamatan Pau Duo juga masih memiliki potensi beberapa lokasi air terjun lagi. Selain itu, Pauh Duo juga memiliki potensi adat budaya yang dapat menopang pariwisata lain di daerah ini. Sementara itu, disela-sela kegiatan Sekretaris DPRD Solok Selatan H. Hamudis mengatakan, kegiatan ini tinggal satu kecamatan lagi yang akan dilakukan yaitu di Kecamatan KPGD. Rangkaian kegiatan hering anggota dewan dengan masyarakat ini, banyak hal yang dapat dijadikan catatan untuk dibicarakan tingkat siding komisi nantinya.(534)

SINGGALANG .C-25

FOTO BERSAMA

Bupati H. Muzni Zakaria, Sekda Yulian Efi, Kabag Pemnag; Basrial, GM PT.PLN; Robert Aprianto Purba, camat dan walinagari se-Solok Selatan foto bersama usai Rakor WalinNagari se-Solok Selatan di aula kantor bupati, Jumat lalu. (afrizal amir).

Pelayanan PLN Masih Kurang SOLOK SELATAN - SINGGALANG

Selain masyarakat 10 nagari dari 39 nagari di Solok Selatan yang belum mendapat aliran listrik dari PT PLN, kualitas pelayanan listrik untuk daerah itu dari pihak pengelola listrik negara ini, kurang baik.

Hal itu, selain ketersediaan energi listrik yang kurang, juga disebabkan pasokan aliran listrik dari Gardu Induk (GI) yang cukup jauh. Karena GI untuk penyaluran listrik ke kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi itu terletak di Solok yang berjarak lebih kurang 150 Km. Hal itu disampaikan General Manager PT.PLN Unit Induk Pembangunan II; Robert Aprianto Purba ketika didaulat memberikan sambutan pada sesion Rapat Kerja (Rakor) Walinagari se-Solok Selatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati H. Muzni Zakaria. Rapat Koordinasi (Rakor)

Walinagari se-Solok Selatan yang dibuka Bupati H. Muzni Zakaria itu dihadiri Sekda; Yulian Efi, Kabag Pemnag; Basrial, camat, walinagari se-Solsel, serta perwakilan swasta yang melakukan pembangunan kelistrikan di Solsel. Lebih lanjut Robert Aprianto Purba menjelaskan, persoalan pelayanan listrik yang masih kurang memuaskan konsumen di Solok Selatan, bukanlah sebuah keinginan dari perusahaan. Akan tetapi karena keterbatasan energi listrik yang tersedia di Solok dan jauhnya jarak pendistribusian ke Solsel. Artinya, panjang bentangan jaringan listrik dari Gardu Induk (GI) Solok ke Solok Selatan, merupan salah satu faktor utama persoalan pelayanan kurang baik kelistrikan di daerah yang kaya dengan potensi panas bumi ini. Akibat hujan sedikit atau tertimpanya jaringan listrik oleh pepohonan, maka listrik di Solsel sering mati. Jarak yang jauh juga menjadikan turunnya kualitas listrik yang sampai ke Solok Selatan. Beranjak dari persoalan itu,

serta adanya program pemerintah pusat, PT. PLN mendapat amanah untuk membangun satu Gardu Induk (GI) di Solok Selatan. Rencana lokasi GI yang berkapasitas 60 MPH atau setara dengan 52 Mega Watt (MG) itu dibangun di Batang Sangir dengan memanfaatkan area seluas sekitar 2 hektare. Nantinya supley listrik pelanggan listrik di Solok Selatan tidak lagi dari Solok, tetapi sudah dari GI Batang Sangir. Selain pembangunan Gardu Induk, PT. PLN juga akan membangun tower-tower listrik sebagai penghubung jaringan transmisi. Rencana pembangunan tower listrik yang akan mengenai lahan masyarakat untuk tapak tower berkisar antara 15x15 meter dan yang paling besar tapak tower itu 25x25 meter. Karena itu, PT. PLN meminta jajaran Pemerintah Solok Selatan, khususnya pemerintahan nagari untuk mensosialisasikan pada masyarakat. Dimana nantinya, tanah masyarakat akan terkena dampak pembangunan 230 buah tapak tower, dibangun

mulai dari Kabupaten Dharmasraya hingga ke Solok Selatan. Selesainya GI Batang Sangir yang berkapasiltas 52 mega watt nanti, Robert Aprianto Purba menyatakan, masyarakat di 10 nagari yang belum terjamah aliran listrik akan dapat menikmati listrik. Selain itu, pelayanan listrik juga akan lebih baik dan ketersediaan listrik juga jauh lebih cukup. Pasalnya, saat ini pasokan listrik untuk masyarakat Solok Selatan hanya berkisar antara 8 sampai 8,5 mega watt. Bahkan program Bupati H. Muzni Zakaria untuk membangun usaha industri di Solok Selatan akan dapat teraplikasikan pula. Baik industri besar maupun industri rumahtangga. Saat ini, PT PLN tengah melakkukan survey lapangan untuk menentukan jalur mana yang paling optimal dan lokasi mana yang paling baik. Survei itu tentu saja menilai kebaikan dari segi teknis maupun dari sisi ekonomis pembangunannya, tukuk Robert Aprianto Purba. (534)

Walinagari Harus Loyal pada Pimpinan Solok Selatan, Singgalang Bupati H. Muzni Zakaria mengajak walinagari dan camat memahami tupoksi yang menjadi beban tugasnya. Selain patuh dan taat pada pimpinan, persoalan aturan dan kebijakan pemerintah juga tidak kalah penting menjadi perhatian serius walinagari dalam mengemban amanah sebagai perpanjangan tangan pemerintah atau ujung tombak pemerintah dalam melayani masyarakat. Hal itu disampaikan H. Muzni Zakaria ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) walinagari se-Solok Selatan. Hadir saat itu, Sekda; Solsel Yulian Efi, Kabag Pemnag; Basrial, beberapa pimpinan SKPD dan tujuh camat di Solsel. Hebatnya, pada rakor kali ini juga hadir General Manager PT. PLN Unit Induk Pembangunan II Sumbar, Riau dan Sumut; Robert Aprianto Purba beserta jajaran PT PLN Sumbar dan PT. Supreme Energi Muaralabuh. Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak Grand Manajer PLN Sumbar, Riau Sumut untuk menyikapi adanya komplain masyarakat yang masuk melalui pesan singkat HP kepada bupati yang berkaitan tentang seringnya listrik mati atau tegangan listrik rendah. Muzni

Zakaria juga berharap, ke depan dengan kehadiran PT. SEML penghasil listrik di Solsel, dapat mensinergikan program dengan usaha industri yang diprogram PT. PLN, terutama untuk pelayanan kelistrikan. Rakor tersebut merupakan sebuah pertemuan walinagari yang merupakan keharusan, seperti gubernur melakukan pertemuan dengan kepala-kepala daerah atau seperti kegiatan Presiden melaksanakan Rakor dengan Menterinya. Kepatuhan walinagari kepada bupati juga merupakan keharusan, seperti bupati/walikota tunduk kepada gubernur dan seterusnya. Camat dan walinagari harus membaca Tupoksi masing-masing agar bisa memahami tugasnya. Kepada para walinagari yang baru dilantik agar secepatnya melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Jalinlah komunikasi dengan tokoh masyarakat dan harus siap menerima aduan atau keluhan, serta walinagari harus siap melayani masyarakat dengan ikhlas,� tukuk Muzni. Walinagari harus sensitif dengan keadaan yang terjadi ditengah masyarakat, Walinagari harus bersinergi dengan tokoh masyarakat untuk memberikan pemaham-

an kepada masyarakat agar bisa mengerti dengan program pemerintah daerah. Bupati menginginkan pembangunan di nagari bisa di nikmati masyarakat. Sebagai tanggungjawab pemimpin pada masyarakat, Muzni Zakaria bertekad untuk melindungi masyarakat dengan aturan-aturan hukum yang berpihak kepada masyarakat nagari. Sekaitan dengan masuknya tahun politik, Muzni Zakaria juga mengingatkan walinagari agar bisa memainkan perannya dan harus berhati-hati. Walinagari harus menyampaikan informasi ke masyarakat tentang pilkada, terutama dalam hal anggaran-anggaran pembangunan dan yang berkaitan dengan Pilkada. Apalagi kondisi saat ini, kondisi keuangan yang masih belum bisa dicairkan, jangan dijadikan pula komoditas politik yang dapat merugikan kita sendiri. Walinagari harus bisa mengarahkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dengan melakukan usaha ekonomi kreatif, terutama mendukung usaha pembangunan untuk usaha generasi muda yang masih belum mendapat pekerjaan tetap. Berikan pemuda kita itu tempat dan ruang untuk melakukan usa-

ha, kapan perlu kita latih lewat berbagai program pelatihan gratis yang dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu, Ketua Forum Walinagari; Arputrawandra mengatakan, saat ini banyak persoalan walinagari dalam melaksanakan tugas di lapangan. Mulai dari persoalan yang berkaitan dengan dukungan dana untuk kegiatan, hingga dukungan kebijakan dari pimpinan yang harus satu suara. Beranjak dari itu pula, wali nagari seSolsel berharap kedepan pimpinan harus bisa memberi ruang dan perhatian serius pada ujung tombak pemerintah terendah ini. Sedangkan Kabag. Pemnag, Sekdakab. Basrial dalam laporannya mengatakan, kegiatan Rakor ini dilaksanakan dalam rangka mencari masukan dan solusi terhadap berbagai persoalan pembangunan pemerintahan terutama yang berkaitan dengan kebijakan dan kewajiban yang mesti dilakukan pemerintahan nagari. Sisi penting dari akhir kegiatan ini akan dapat disepakati sebuah kebijakan yang berorientasi mempercepat pembangunan di nagari dan meningkatan usaha pembangunan ekonomi masyarakat nagari. (534)

Solok Selatan, Singgalang Persoalan kelistrikan menjadi perhatian serius Pemkab Solok Selatan. Bahkan Bupati H. Muzni Zakaria meminta keseriusan PT PLN untuk menjamin keamanan instalasi listrik yang sering menjadi kambing hitam di tiap kejadian kebakaran dengan ungkapan akibat arus pendek. Secara khusus, Muzni Zakaria meminta PT PLN untuk melakukan pendataan ulang lagi terhadap kelayakan instansi listrik gedung-gedung pemerintahan di Solok Selatan. Kalau sudah terdata, untuk awalnya, bupati berjanji akan menganggarkan dana untuk mendukung perbaikan instansi listrik di kantor-kantor pemerintahan. Berikutnya baru dianggarkan pula untuk perbaikan instalasi listrik rumah penduduk. Hal itu disampaikan Muzni Zakaria pada acara tanyajawab dalam kegiatan Rakor Walinagari se-Solsel yang dihadiri General Manager (GM) PT. PLN Wilayah Riau, Sumbar, Sumut dan Aceh di aula kantor bupati, Jumat lalu. “Selama ini, kita sering mendengar bahasa klise kebakaran disebabakan oleh arus pendek. Ungkapan ini tidak saja disampaikan oleh para pejabat, kadang masyarakat sendiri sudah terbiasa mengungkapkannya, ditiap kejadian kebakaran. Kalau sudah dikatakan kebakaran itu akibat arus pendek, seolah-olah tuntas sudah persoalan kebakaran tersebut. Padahal, jika ditelusuri, akibat kebakaran itu banyak yang rugi. Kalau gedung pemerintah terbakar, yang pasti banyak aset yang hilang, mulai dari barang-barang berharga hingga arsip-arsip penting lainnya. Sedangkan kalau rumah masyarakat terbakar, tidak saja menyebabkan harta masyarakat yang habis terbakar, juga ada nyawa yang jadi korban. Menyikapi persoalan kebakaran yang berkaitan dengan arus pendek listrik itu, maka Muzni Zakaria minta penjelasan kepada PT. PLN, terutama untuk melaksanakan usaha melakukan perbaikan instalasi listrik yang dianggap sudah banyak rusak atau sudah termakan usia. Sementara itu, walinagari di Solsel juga mempertanyakan berbagai persoalan kelistrikan untuk masyarakat mereka. Tercatat yang bertanya saat itu, Walinagari Alam Pauh Duo, Zainal Abidin, Walinagari Lubuk Gadang; Ultradinata dan Walinagari Sitapus, Syofian. Umumnya walinagari mempertanyakan masalah pelayanan listrik. Mulai dari masih banyaknya masyarakat mereka yang belum mendapat pelayanan listrik, banyaknya alat elektronik masyarakat yang rusak akibat tegangan listrik rendah, hingga seringnya listrik mati di Solok Selatan. Bahkan kesempatan itu juga dipertanyakan cara mudah untuk masyarakat miskin mendapatkan pelayanan listrik di rumah mereka. General Manager PT. PLN Wilayah Sumbar, Riau, Sumut Robert Aprianto Purba menjawab, persoalan itu adalah bagian dari salah satu General Manager PT. PLN bidang pelayanan. Artinya, bukan menjadi beban tugas dirinya yang menjabat sebagai pimpinan di PT PLN yang membidangi pembangunan jaringan listrik. Meski demikian, semua usulan dan harapan yang disampaikan dapat menjadi catatan penting untuk kami bawa dan disampaikan nantinya pada rekan kami di Padang. Semua keluhan akan kami sikapi dalam bentuk sebuah usaha untuk mewujudkan harapan pelayanan yang lebih baik tentang kelistrikan. Jika terjadi kebakaran di gedung-gedung pemerintahan atau dirumah penduduk, PLN bertanggungjawab hanya sampai batas meteran saja, sedangkan tanggungjawab dari meteran ke dalam adalah tanggung jawab pemilik gedung atau pemilik rumah. Umur instalasi listrik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan berdasarkan SNI berkisar 25 tahun. Artinya, kabel instalasi listrik berdasarkan SNI umurnya (534) cuma bisa 25 tahun.(534)

Gubernur Sumbar Canangkan Tanam Padi Solok Selatan, Singgalang Selain mensukseskan program nasional dibidang ketersediaan pangan dan mewujudkan ketercapaian target produksi padi Solok Selatan tahun 2015 sebanyak 150.112 ton, yang merupakan bagian dari target produksi padi secara nasional, Pemda Solok Selatan menerapkan program Gerakan Penerapan Pengolahan Tanaman Tanaman Terpadu (GP-PTT), Optimalisasi Pemanfaatan Lahan (OPL) dan pembangunan Jaringan Irigasi Pedesaan (JIP). Pembangunan bidang pertanian di Solok Selatan ini, selain mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat, juga memperoleh dukungan dari Pemprov Sumatera Barat. Bahkan, Jumat lalu Gubernur Irwan Prayitno didampingi Kadis Pertanian Sumbar melakukan penanaman perdana tanam padi di lahan Kelompok Tani Sehamparan, Jorong Lundang, Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu. Gubernur dan rombongan disambut Bupati Solsel diwakili Sekda Yulian Efi, Kadis Pertanakan Solsel; Del Irwan, Camat Sungai Pagu Martin Edi, Danramil Sungai Pagu, UPTD Pertanian se-Solsel, PPL dan kelompok tani se-Solsel. Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan tentang program gerakan tanam padi yang tahun ini melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu bagian dari kesepakatan pemerintah pusat guna mendukung program Presiden Jokowi. Lebih lanjut Irwan Prayitno menjelaskan, pembangunan ekonomi di Sumatera Barat didominasi oleh pembangunan sektor pertanian dengan sumbangan terhadap PDRB sebesar 23,01 %. Hal itu tergambar dari dukungan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura cukup besar dan berkembang baik serta banyak menyentuh kehidupan rumahtangga petani. Sumatera Barat sebagai salah satu dari 12 provinsi penyangga produksi padi nasional, dibebankan amanah untuk mendukung swasembada pangan yang diharapkan terwujud pada 2017. Dari hasil kunjungan Menteri Pertanian RI beberapa waktu yang lalu memberi target produksi padi Sumbar sebanyak 3 juta ton tahun 2017. Sementara capaian produksi saat ini (Asem 2014) sudah mencapai angka 2,5 juta ton gabah kering giling (GKG). Ke depan diharapkan terjadi peningkatan produksi padi 500 ribu ton selama 3 tahun. Untuk mencapai target yang cukup berat ini, tentu saja disediakan berbagai fasilitasi pendukung, antara lain perbaikan jaringan irigasi mencapai 180.000 ha sampai tahun 2017, dan optimalisasi lahan yang akan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) sawah. Dalam upaya meningkatkan produksi padi melalui peningkatan produktivitas diharapkan akan diperoleh melalui penggunaan pupuk sesuai rekomendasi, penggunaan benih bermutu, sedangkan tanam dengan sistim Jajar Legowo (Jarwo) akan mampu meningkatkan populasi tanaman sampai 30% dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman pinggir. Sementara itu, guna mendukung percepatan swasembada pangan (padi dan jagung), tercatat di Solok Selatan, ada dukungan dana APBN 2015 dan APBN Perubahan dialokasikan untuk kegiatan. Antara lain Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) padi sebanyak 100 unit/Kelompok Tani pada areal 2.500 ha dengan anggaran Rp7,25 miliar. Selain itu GP-PTT Jagung tercatat sebanyak 20 Unit/Kelompok Tani pada areal 500 ha, dengan anggaran Rp1,089 milyar. Sedangkan untuk program perbaikan jaringan irigasi seluas 2.000 ha pada 85 Kelompok tani/Gapoktan telah dianggarkan Rp2,2 milyar dan Pengembangan Optimasi Lahan seluas 1.000 ha pada 23 kelompok tani/Gapoktan dianggarkan Rp1,2 milyar.(534)


SINGGALANG .C-26

PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA

Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

Walikota Lantik Dirut PDAM

MENYALAMI

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menyalami mantan Dirut PDAM Payakumbuh Faisal Mustafa, yang memasuki masa prapensiun dan digantikan Hery Iswahyudi, setelah proses lelang jabatan. Pelantikan dilaksanakan Senin (9/3). (bule)

Wabup Buka Rakor Penyuluh TANJUNG PATI- Bertempat di aula kantor BP4K Limapuluh Kota di kawasan Tanjung Pati, Wakil Bupati Asyirwan Yunus, membuka rapat Koordinasi Penyuluh BP3K se-Limapuluh Kota dalam ruang lingkup pertanian, perikanan dan kehutanan, Kamis (5/3). Hadir pada acara tersebut Kepala BP4K Limapuluh Kota, Des wan Putra, beserta Kepala Dinas Kehutanan dan Pertam bangan M. Khalid. Dalam sambutannya Asyirwan mengatakan, Limapuluh Kota mempunyai potensi yang sangat luar biasa, baik itu di sektor perta nian, maupun sektor pariwisata. “Sebenarnya kita mempunyai berbagai komuniti unggulan, con tohnya di Kecamat an Gunuang Omeh mempunyai jeruk siam gunuang omeh (Jesigo) dan Jesigo ini sudah terkenal di Indonesia, tapi apa yang terjadi sekarang, petani kita hanya menanam terus dijual, tidak ada nilai tambah yang lain,”ungkap Asyirwan. Di sini Asyirwan mengharapkan pengembangan terhadap Jesigo tersebut sehingga bisa bernilai lebih dari sekadar agrobisnis. “Seharusnya produk Jesigo ini bisa menjadi sebuah agroindustri, seperti dibangunnya pabrik sirup di Kecamatan Gunuang Omeh tersebut dan ini diharapkan bisa menjadi program ke depan nya,”jelas Asyirwan. Dia memaparkan jika hal ini dilakukan maka ke depannya bu kan tidak mungkin jumlah peng angguran di Limapuluh Kota akan berkurang. Sementara itu Deswan Putra melaporkan rakor itu rutin dilaksanakan sekali dalam tiga bulan dalam rangka mening katkan koordinasi antara BP4K dengan seluruh jajaran yang ada di kecamatan yakni para penyuluh di BP3K. (501)

RESES KE MANGGILANG

JKA Dorong Pembangunan Jalan Tembus Sumbar-Riau LIMAPULUH KOTA- SINGGALANG

Warga Jorong Mudiak Pasa, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, berharap kepada Wakil Sekretaris Fraksi Golkar di DPR-RI, Jhon Kennedy Aziz (JKA), memperjuangkan kelanjutan pembangunan jalur alternatif Sumbar-Riau, dari Mang gilang menuju Batu Sasak, Kampar. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda

Menurut Walinagari Mang gilang, H Rabaini, jalan alter natif tersebut panjangnya 14 kilometer. Pada 2008-2009, melalui APBD Limapuluh Kota, jalur ini sempat dibuka sepanjang 3 kilometer. Tapi belakangan sudah penuh lagi oleh semak belukar, lantaran tidak dirawat. APBD habis sia-sia. Padahal menurut Rabaini didampingi tokoh masya rakat Pangkalan Koto Baru, Arif Fitriamen, jika ruas jalan Manggilang-Batu Sasak, Kam par dibuka dan dibangun dengan infrastruktur yang layak, maka perjalanan yang

ditempuh dari Manggilang menuju Riau hanya butuh waktu 30 menit. Saat ini, dari Manggilang, Pangkalan Koto Baru, mau pun sebaliknya dari Riau, masyarakat pengendara Sum bar-Riau, harus menempuh perjalanan 2,5 hingga 3 jam. “Makanya, kepada pak Jhon Kennedy Aziz, kami mohon dibantu, pak,” tutur wali nagari. Hal tersebut diungkapkan anak nagari setempat, saat menjamu kunjungan anggota Komisi III DPR-RI tersebut, Senin (9/3) di Mushallah Nur Illahi, Jorong Mudiak Pasa, Manggilang. Jhon Kennedy sengaja mendatangi batas provinsi tersebut, dalam masa reses ke-II 2015 yang dimulai 9-17 Maret mendatang. Jhon Kennedy, tercatat sebagai anggota DPR-RI satusatunya dari daerah pemi lihan Sumbar II periode 2014-2019 yang berkunjung ke Manggilang. Baik dalam masa reses, maupun sekadar merajut tali silaturrahmi. Menurut ulama setempat, Buya Rusli, Jhon Kennedy merupakan sosok politisi yang tidak ingkar janji. “Seumur-umur hidup

saya, baru kali ini anggota DPR-RI datang ke Manggi lang. Beliau (Jhon Kennedy Aziz), dulu pernah berjanji akan datang. Baik terpilih atau tidak. Ternyata, hubu ngan kekerabatan tersebut dibuktikannya. Untuk itu, kami menyatakan, Jhon Ken nedy sudah masuk bahagian dari dunsanak warga Mang gilang,” tutur Buya Rusli. Hadir dalam reses Jhon Kennedy Aziz tersebut, ratus an kaum ibu yang tergabung ke dalam kelompok yasinan di Manggilang. Menurut Tuti Sumarsih, Ketua Kelompok Yasinan Nur Illahi dan pe ngurus kelompok lainnya, kedatangan Jhon Kennedy Aziz ke Manggilang, menepis rasa sinisme publik terhadap kalangan elite politik. Selain mengadukan per soalan pembangunan ruas jalan alternatif Sumbar-Riau, warga setempat juga melapor kan beberapa persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Termasuk dalam hal tingkat kriminalitas berupa peredar an narkoba dan penyakit masyarakat berupa pergaul an bebas. Termasuk, persoalan bia ya pendidikan yang mahal, serta disetopnya pendistri

busian beras miskin (raskin) oleh Pemkab Limapuluh Kota. Menanggapi beragam curhatan masyarakat konsti tuennya, Jhon Kennedy meng aku akan memperjuangkan kelanjutan pembangunan jalan alternatif Sumbar-Riau. “Nanti, saya yang akan mendorong percepatan pem bangunan jalan ini, ke Komisi terkait di DPR-RI, melalui rekan-rekan Fraksi Golkar,” tutur wakil rakyat yang dike nal sederhana dan low profile tersebut. Saking seder hananya, setiap turun ke konstituen, Jhon Kennedy hanya menggunakan mobil avanza tanpa pengawalan forider. Menyangkut permasalah an penyakit masyarakat dan peredaran narkoba, menurut Jhon Kennedy, perkara ini tidak hanya menjadi momok menakutkan masyarakat Sumbar, tapi hampir seluruh daerah di Tanah Air. Saat hadir ke Manggilang, Jhon Kennedy didampingi staf ahlinya, Asmadi dan sau daranya Nasrul. Turut men dampingi Jhon Kennedy Aziz, Sekretaris DPD Golkar Limapuluh Kota Armi ZA, Pinca Guguak Ro nald Akhyar serta Pinca Ha rau, Dody. (*)

Rakyat Jangan Segan Datangi Rumdis Ketua DPRD Payakumbuh, Singgalang Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi ke pada dewan, rumah dinas ketua DPRD Payakumbuh selalu terbuka. Sehingga setiap aspirasi yang ingin disampaikan tidak harus ke kantor DPRD saja. Ketua DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, kepa da Singgalang, Senin (9/3), mengatakan hal tersebut.

Menurutnya, sebagai wakil rakyat yang duduk di parle men, dirinya selalu membuka diri kepada seluruh masyara kat Payakumbuh. “Sejak menempati rumah dinas DPRD, yang berlokasi di kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, kita berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Payakumbuh, jangan segansegan datang. Karena rumah dinas DPRD adalah rumah

rakyat juga,” ujarnya. Dikatakannya, hal tersebut juga sudah disampaikannya kepada jajaran sekretariat DPRD. “Jika ada tamu yang men cari saya ke kantor, namun tidak bertemu karena ada kegiatan lapangan. Maka, saya pesankan agar tamu tersebut datang saja ke ru mah dinas pimpinan. Kare na saya sangat welcome menerima tamu di ru

mah sendiri,” tambahnya. Menurut dia, setiap tamu yang datang tentunya akan memberikan bermacam infor masi. Terutama informasi pem bangunan, perkembang an pendidikan, ekonomi ke rak yatan, tentang kesehatan, dan lainnya. “Karena itu, rumah dinas DPRD terbuka lebar untuk rakyat,” katanya. Sementara itu, Kabag

Umum sekretariat DPRD Kota Payakumbuh Devitra, yang dihubungi secara terpi sah, membenarkan hal itu. Menurutnya, apa yang disam paikan pimpinan DPRD terse but, sudah disikapi dengan baik. “Kita berharap, seluruh staf bagian umum menyam paikan informasi tersebut, dan memantaunya setiap saat,” ujarnya. (302)

BERI RASA AMAN

Pemko Komit Melakukan Penertiban PKL Payakumbuh, Singgalang Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di pusat pernia gaan atau di blok pertokoan bertingkat Payakumbuh, akan dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh, dalam Maret ini. Sosialisasi untuk itu sudah dilakukan Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan kepada seluruh PKL, sejak Februari lalu. Penertiban, intinya memberikan kenya man bagi pembeli dan PKL bersangkutan dalam ber jualan dan bertransaksi.

Kepala Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan Payakumbuh Dahler, di Balai kota Payakumbuh, baru-baru ini seperti dikutip dari pa yakumbuhkota.go.id, meng informasikan, pertemuan terakhir dengan PKL konvek si telah dilakukan pemko, di Balaikota Payakumbuh, Se nin (2/3). Dalam pertemuan yang dihadiri Walikota Riza Falepi itu, disepakati, para PKL setuju untuk direkolasi ke eks terminal angkutan kota, di samping pusat per tokoan bertingkat blok timur.

“Mereka (PKL, Red), sudah setuju untuk pindah atau direlokasi ke terminal ang kutan kota,” tegas Dahler. Hanya saja, permintaan PKL agar pemko komit me nertibkan PKL yang nakal, berjualan pada lokasi yang sudah terlarang. Untuk itu, Dinas Koperasi UKM Industri Perdagangan akan terus me nerus menurunkan petugas trantib, menertibkan PKL nakal tersebut. Menurut Dah ler, para pedagang boleh mengirim SMS langsung kepa da kadis dan jajarannya, jika

ada pedagang yang berjual an di luas lokasi yang sudah ditetapkan pemko, tegasnya. Berdasarkan spesifikasi nya, di lokasi yang baru itu, para PKL akan ditempatkan sesuai dengan penjenisan nya. Pemko juga akan mener tibkan, PKL yang sengaja memindahkan hak sewa ke pada pedagang lain. Nanti akan ketahuan, siapa peda gang yang nakal mengalihkan hak sewa di bawah tangan. Terhadap pedagang buahbuahan, nanti tak ada lagi

yang berjualan di pinggir jalan atau di pertigaan jalan. Seluruh pedagang buah akan terpusat di blok pertokoan timur di Jalan A. Yani Paya kumbuh. Di sisi lain, meski Dahler tidak menampik, adanya keinginan untuk menjadikan pasar lantai 2, baik yang di kawasan Pasar Atas maupun Aprilia, sebagai sentra pen jualan batu akik. Namun demikian, pihaknya akan membicarakan peluang itu dengan pimpinan. (*/015)

PA YAKUMBUH- Akhirnya Walikota Payakumbuh Riza PAY Falepi melantik Herry Iswahyudi, sebagai Dirut PDAM Payakumbuh yang baru, periode 2015-2019. Pelantikan ini dilakukan setelah Pemko Payakumbuh melakukan lelang jabatan untuk dirut PDAM. Herry dipercaya menjabat Dirut PDAM, karena meraih nilai terbaik saat dilakukan lelang jabatan oleh Pemko Payakumbuh, Februari lalu. Herry menggantikan posisi Dirut PDAM lama, Faisal Mustafa, yang telah memasuki masa pensiun, setelah 6 tahun menjadi orang nomor satu di perusahaan milik daerah itu. Pengambilan sumpah dan pelantikan Dirut PDAM Herry Iswahyudi, berlangsung di aula Balaikota Payakumbuh, Senin (9/3). Acara ini dihadiri Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Sekdako H. Benni Warlis, Asisten I Yoherman, Asisten II Amriul Dt. Karayiang, Kepala BKD Ruslayetti, Badan Pengawas PDAM, pimpinan SKPD serta sejumlah karyawan/karyawati PDAM. Mantan Dirut PDAM Payakumbuh Faisal Mustafa, diapresiasi Walikota Riza Falepi, karena merupakan sosok pekerja keras yang pantas untuk diteladani. “Selama dipegang pak Faisal Mustafa, PDAM Payakumbuh mampu mencatat prestasi terbaik di tingkat nasional. PDAM Payakumbuh telah berada di posisi puncak, untuk ukuran kota sedang atau pelanggan dibawah 30 ribu sambungan rumah,” ujar walikota. Dikatakan, tidak hanya menerima penghargaan dari Perpamsi Nasional, tapi juga memperoleh MDGs Award. Kinerja PDAM juga dinilai baik oleh BPK dengan laporan keuangan wajar tanpa pengecualian. “Pemko perlu memberikan penghargaan buat Faisal Mustafa dan keluarga,” sebut walikota, dalam sambutan usai acara pelantikan. Karena itu, tantangan bagi Dirut PDAM yang baru, untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja PDAM ke depan. Tugas berat menunggu dirut bersama jajarannya, terutama menekan lebih kecil kehilangan air, menyeimbangkan kucuran air di setiap rumah penduduk. “Kita tak ingin mendengar keluhan warga, air tak keluar dari kran rumah pelanggan pada jam-jam sibuk. Karena itu, kajian teknisnya harus dilakukan pihak PDAM. Termasuk melakukan reinvestasi dalam rangka penggan tian jaringan perpipaan,” kata Riza. Selanjutnya, menurut Riza, dalam acara tatap muka di Istana Bogor dengan Presiden Joko Widodo, akhir Februari lalu, nyaris seluruh walikota di Indonesia, menyampaikan keluhan agar utang PDAM ke pemerintah pusat dapat diputihkan. “Namun PDAM Payakumbuh berbeda laporannya. Kita menyampaikan kepada Presiden, bahwa PDAM Payakum buh mampu memberikan PAD buat Payakumbuh. Untuk itu, kepada dirut yang baru, diminta mencari terobosan, inovasi dan selalu berimprovisasi dalam memajukan PDAM,” pungkas walikota. (302)

RESES-Anggota Komisi III DPR-RI, Jhon Kennedy Aziz bersama konstituennya, di batas Sumbar-Riau, tepatnya di Nagari Manggilang, Pangkalan Koto Baru. (muhammad bayu vesky)

Demam Batu Akik Tekan Omset Togel LIMAPULUH KO TA - Demam batu akik yang melanda KOT Limapuluh Kota dan Payakumbuh semenjak enam bulan belakangan, tidak hanya berdampak positif terhadap geliat ekonomi masyarakat. Lebih dari itu, sejumlah pengamat berpendapat, demam akik berhasil menekan omset judi toto gelap (togel). “Banyak penjual dan pemain togel, alih profesi ke bisnis batu akik. Ini kita temukan dari survai acak,” sebut Oktarias Vider, tokoh muda Luak Limopuluah. Pengamatan Oktarias dan kawan-kawannya sesama aktivis, ternyata banyak benarnya. Sejumlah orang dekat bos togel yang dikonfirmasi Singgalang, juga tidak menampik kabar tersebut. Makanya tidak mengherankan, pelanggan togel tahu persis, siapa bos-bos besar judi tersebut. Ada 3 nama bos togel di daerah setempat. Mereka dikenal kuat dan punya jaringan lebar ke nagar-nagari. Walau banyak kaki tangannya yang sudah ditangkap polisi, namun bisnis togel sulit dilumpuhkan. Sejak demam batu akik, polisi tidak sulit-sulit amat melumpuhkan bisnis togel. Sejumlah tukang asah yang bertebaran di sekitar pasar Payakumbuh mengaku, tempo hari mereka sudah demam’ benar oleh judi togel. Seiring dengan booming-nya harga sebutir akik, hobi berjudi pun pupus. “Mending jualan batu jadi. Mengasah batu atau sekadar menjual bahan, ketimbang main togel. Risikonya tinggi,” sebut Bintang (nama samaran,-red), seorang bekas penjual togel yang memilih ‘hijrah’ dari bisnis haram tersebut, dengan cara beralih profesi menjadi tukang asah. Bintang hanyalah satu dari sederet penjual bahkan pelanggan judi togel yang memilih banting stir ke bisnis batu akik. Di nagari-nagari yang tersebar di Limapuluh Kota, maupun pelosok kelurahan di Payakumbuh, ada ratusan pelanggan judi lainnya yang menyetop permainan tebak angka tersebut. Sebelumnya, ketika dikonfirmasi wartawan saat pelaksanaan kontes batu akik yang digelar ASIC di GOR Kubu Gadang beberapa waktu silam, Kapolres Payakum buh AKBP Yuliani mengaku, belum ada kajian matang yang menempatkan peredaran judi togel tertekan oleh demam batu akik. Hanya saja menurut dia, polisi, baik di Polres maupun Polsek-Polsek, terus ditekankan, untuk memerangi praktik judi. Termasuk togel. Hingga menangkap siapapun pihak yang terlibat. “Kalau bisnis batu akik dapat menekan peredaran togel, itu luar biasa. Kita dorong,” sebut Yuliani. Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi dalam diskusi terbatas dengan Singgalang di ruangan kerjanya meyakini, selain akibat komitmen serius jajaran Polres Limapuluh Kota dalam memberantas perjudian togel, bisnis haram tersebut juga menurun karena booming batu akik.(501)


Selasa, 10 Maret 2015 (19 Jumadil Awal 1436 H)

BUKITTINGGI-AGAM

HALAMAN .C-27

Warga Diminta Ikut Memelihara Obyek Wisata

Bahrullah Akbar Beri Kuliah Umum di IPDN

BUKITTINGGI- Seluruh warga Bukittinggi diimbau berperan aktif memelihara obyek wisata beserta fasilitas penunjang dan komponen lainnya di lokasi tersebut. Tanpa peran aktif serta perhatian yang sungguh itu, mustahil pariwisata Bukittingig dapat dikembangkan secara baik sebagai sektor andal an. “Pemko terus berupaya mema jukan sector pariwisata, masyara kat juga kita harapkan dukungan nya,” tegas Walikota H. Ismet Am zis dalam keterangannya di selasela jalan santai meme riahkan 31 tahun pencangan Bukittinggi sebagai kotawisata, Minggu (8/3) lalu. Hal itu dikatakannya sekaitan ada beberapa fasilitas pendukung di objek wisata yang telah diba ngun, ternyata dirusak dan dicuri segelintir orang tidak bertanggung jawab. Seperti pencurian baterai lampu solar-cell di objek wisata Ngarai Sianok dan Jajang Saribu. Fasilitas penunjang tersebut diru sak tangan-tangan jahil, padahal baru selesai dibangun. Pihaknya, menurut Ismet, sangat menyesal kan perilaku seperti ini. Seharus nya, tempat-tempat rekreasi yang sudah dibangun dan dilengkapi dipeliharan secara baik, sehingga benar-benar memberi kontribusi bagi peningkatan arus kunjungan wisatawan. (507)

AGAM- Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar, Senin (9/3) memberikan kuliah umum bagi praja IPDN di Kampus IPDN di Baso Kabupaten Agam. Kegiatan ini dihadiri Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Walikota Payakumbuh, H. Reza Fahlefi dan Walikota Bukittinggi diwakili Sekda Yowen Karnofa. Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat H.Ismail Nurdin laporan singkatnya menjelaskan, kampus IPDN ini terletak di kaki Gunung Merapi berhawa sejuk, kondisi proses belajar bagi paraja berlangsung nyaman tertib dan lancar dan juga mendapat dukungan dari Kepala Daerah se Sumatera Barat. Materi kuliah umum yang disampaikan Bahrul Akbar, yakni ‘Peran BPK dan BPD dalam Peningatan Akuantailitas Daerah’. “Tentunya kita harapkan kepada Praja bakal dipersiapkan sebagai calon pemimpin bangsa dimasa mendatang supaya hati-hati dalam mengelola keuangan negara, karena persoalan pengelola keuangan negara sangat menentukan kemajuan pembangunan bangsa,” ujar Barul Akbar. (514)

JALAN SANTAI Acara jalan santai memeriahkan 31 Tahun Bukittinggi Kotawisata, Minggu (8/3) berlangsung sukses meski gerimis, terlihat wako Ismet Amzis dan Ketua DPRD Beni Yusrial serta Muspida mengikuti kegiatan tersebut. (hirwandi imam)

PLN Targetkan 2.571 Pelanggan Baru AGAM - SINGGALANG Saat ini, PT PLN Rayon Lubuk Basung, Kabupaten

Agammemiliki sebanyak 39. 292 pelanggan yang tersebar di tujuh unit pelayanan. Manajer PT PLN Rayon

Lubuk Basung, Yotrizal kepa da Singgalang, Senin, (9/3) mengatakan, ke 39.292 pe langgan ini terdiri dari yakni, sebanyak 29.045 pascabayar dan sebanyak 10.247 pra bayar “Pelanggan tersebut ber ada di tujuh unit yakni, Unit Lubuk Basung, Unit Palemba yan, Unit Batu Kam biang, Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Nanggai dan Unit Padang Koto Gadang,” katanya. Pada tahun ini,

pihaknya menargetkan pema sangan baru sebanyak 2.571 pelanggan. Pemasangan baru ini tersebar di Unit Lubuk Ba sung, Unit Palembayan, Unit Batu Kambiang, Unit Manin jau, Unit Tiku, Unit Batu Na ngai dan Unit Padang Koto Gadang. Pemasangan sebanyak 2.571 pelangan ini meru pa kan kuota yang diberikan PLN Rayon Lbk.Basung dari PLN Wilayah Bukittinggi. (210)

Pemkab Gelar Sosialisasi Sistem Keuangan

AGAM- Pemerintah Kabupaten Agam menggelar so sialisasi sistem keuangan berbasis arual basic me ngunakan aplikasi Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan (SIPK), bagi 33 peserta di lingkungan sekretariat daerah Kabupaten Agam, Senin (9/3). Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Mulyadi, mengatakan, sosialisasi ini diikuti oleh PPTK, bendahara pegeluaran pembantu, pengurus barang bagian dan operator komputer di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam. Kegiatan ini dimulai pada 9 sampai 10 Maret 2015. Ini berdasarkan diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 tahun 2010 mengenai standar akuntasi pemerintah dan Permendagri No. 64 tahun 2013 tentang penerapkan standar akuntasi pemerintah berbasis arual pada pemerintah daerah. “Jadi pada 2015, untuk penyusunan laporan keuangan akan berubah dari sistim cash basic menjadi akrual basic dan sistim ini dimulai di terapkan pada 1 Januari 2015.” katanya. Diharapkan, sistim ini perlu dipelajari sambil be kerja. Agar ini terwujud, perlu adanya komitmen yang kuat dari peserta yang dimulai dari awal hingga akhir. (210)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.