HARIAN UMUM INDEPENDEN | MEMBINA HARGA DIRI UNTUK KESEJAHTERAAN NUSA DAN BANGSA
SINGGALANG
HOTLINE REDAKSI Telp. (0751) 25001-36923 Fax. (0751) 33572 email: singgalang.redaksi@gmail.com website: www.hariansinggalang.co.id
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
INFO & PENGADUAN Tlp. (0751) 25001-38338 Fax. (0751) 811005 Iklan :08126605015 Pemasaran : 085355173999 Redaksi : (0751) 36923 email: iklansinggalang@yahoo.co.id
32 Halaman Dalam 4 Bagian
Rp4.000,-
JADWAL SHALAT SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
: : : : :
05.10 12.30 15.38 18.33 19.42
WIB WIB WIB WIB WIB
jadwalsholat.org
CERMIN Barangsiapa menyenangi amalan kebaikannya dan menyedihkan (bersedih dengan) keburukannya, maka dia adalah seorang mukmin (HR AL-HAKIM) Tak ado gadiang nan tak ratak, tak ado mingkudu nan tak bagatah (Sifat tersalah dan lupa itu adalah sifat bagi manusia, kecuali yang qadim hanya sifat Allah SWT) PEPATAH MINANG/Idroes Hakimy Dt. Rajo Pangulu
KOMENTAR
Somasi Hakim Sarpin KHAIRUL FAHMI BANYAKNYA komentar miring, bahkan pedas bak cabe sawit terhadap putusannya, membuat yang berhormat Hakim Sarpin Rizaldi marah juga. Melalui kuasa hukumnya, Hotma Sitompoel, para pengkritik diperingatkan untuk meminta maaf dalam waktu paling lama tujuh hari (Kompas, 14/3). Jika tidak, para pengkritik akan diadukan ke polisi. Sebab, kritik itu dinilai telah menjatuhkan martabat institusi pengadilan dan melanggar hukum. Melalui artikel ini, saya ingin menyampaikan beberapa catatan terkait sikap Hakim Sarpin terhadap para pengkritiknya. Hal ini penting, mengingat sikap tersebut bukanlah semata persoalan pribadi seorang anak manusia bernama Sarpin Rizaldi, melainkan juga dalam kapasitasnya sebagai seorang hakim. Sebagai pribadi, sikap beliau tersebut tentu tak perlu dibahas, karena itu adalah hak yang bersangkutan. Bersambung ke hlm A-11
MOMEN
Inilah momen detik-detik dua pesawat bertabrakan, jatuh dan terbakar. Pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar. (mohammad zaid othman @zahid7204)
PALANTA
Ka Naiak Lo Liak “Ka naiak lo liak Ngah?” Tanyo Udin Kuriak. “Apo Din?” Angah Piyan baliak batanyo. “Itu, bensin!” Jawek Udin sambiang mamanjangan muncuangnyo ka arah Koran ‘Singgalang’ nan talatak di ateh meja. Di situ ado barita gadang bajudul ‘Premium Bisa Naik Lagi’. “Oooh, iko Din. Iko kato basayok namonyo mah. Kalau dolar naiak taruih, premium bisa naiak baliak. Jadi, tagantuang barang tu Din,” baitu jawaban Angah. “Kalau lai indak naiak mister dolar, tantu lai ndak lo naiak harago minyak awak ndak Ngah. Takana di den apo hubuangan minyak di nagari awak jo dolar?” Tadanga tanyo Tacin Barain. “Nah, di situ latak rasionyo Cin. Minyak nan awak pakai untuak onda, oto sampai nan untuak catuih tu ha, Bersambung ke hlm A-11
HASIL KERJA POLRES PAYAKUMBUH
1 Kg Shabu, 40 Peluru Diamankan PAYAKUMBUH - SINGGALANG Polisi di Payakumbuh membongkar jaringan narkoba lintas Sumatera, Minggu (15/3). Dua pria dan dua wanita diamankan beserta barang bukti lebih kurang satu kilogram shabu-shabu, plus 40 butir peluru berkaliber 5.56. Penangkapan terhadap empat terduga pelaku narkoba itu, berlangsung di dua tempat kejadian peristiwa. Antara lain di SPBU Koto Nan Ompek, Payakumbuh pada Minggu (15/3) dini hari, serta di Simpang Ganti, Jorong
Beringin Indah, Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, Minggu siang. Informasi yang diperoleh Singgalang, pengungkapan jaringan narkoba itu bermula dari operasi curat, curas dan curanmor (C3) yang diuber Satreskrim Polres Payakumbuh dan Polsekta Payakumbuh, Sabtu (14/3) malam. Operasi dimaksud untuk mengembangkan kasus curat di Bodi, Aia Tabik, Payakumbuh Timur. Di Bodi, Aia Tabik beberapa malam sebelumnya, dilaporkan dua rumah dibongkar oleh pencuri. Saat polisi melakukan patroli rutin dengan target pelaku C3 inilah, tim dibagi atas
tiga kelompok. Salah satunya, berpatroli ke arah SPBU Koto Nan Ompek, Payakumbuh Barat. Saat patroli dilakukan, tim Polsekta Payakumbuh berhenti di SPBU karena curiga dengan mobil Avanza bernomor polisi BA 8888 AT. Mobil berwarna merah itu, terdeteksi sudah terparkir berjam-jam. Tapi penumpangnya tidak kunjung turun. Nyaris tak beraktivitas. Penasaran, polisi berpakaian preman pun turun dan mencoba menggedor pintu mobil. Diduga kaget, sopir tersebut berupaya menyalakan mesin mobilnya dan mencoba kabur. Bersambung ke hlm A-11
ADVERTORIAL
Dua Pesawat TNI AU Tabrakan di Malaysia Pojok + Jual gabah no, jual beras yes - Oh no, oh yes, Tengkiyu + Ulat bulu serang, TMSBK Bukittinggi - Bademo nyo tu mah, bisuak buek-an lo kandangnyo ciek
Jakarta, Singgalang Dua pesawat aerobatik jenis Wong Bee KT1B milik TNI AU bertabrakan di udara di Malaysia. Empat pilot yang berada di dalamnya selamat. “Iya, kejadiannya siang hari ini. Dua pesawat dan empat pilot selamat,” kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/3). Peristiwa ini terjadi di Langkawi, Malaysia. Para pilot tim Jupiter sedang mengikuti gladi resik dalam rangka persiapan pameran dirgantara di negeri jiran tersebut. Tim aerobatik Jupiter namanya sudah mendunia. Mereka kerap mengikuti berbagai
PUTING BELIUNG JUGA LANDA LIMAPULUH KOTA
Belasan Rumah Ditimpa Pohon
DITIMPA POHON - Sebuah rumah warga Nagari Saruaso tertimpa pohon. Angin ribut disertai hujan lebat, kemarin, menyebabkan banyaknya pohon bertumbangan dan menimpa rumah warga. (*)
Tanah Datar Datar,, Singgalang Hujan lebat yang disertai angin ribut, Minggu (15/3) siang hingga malam, mendatangkan bencana bagi sebagian warga Kecamatan Tanjung Emas, Kecamaatan Padang Gantiang, dan Kecamatan Batipuh Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Informasi yang dihimpun Singgalang di TKP menyebutkan, angin kencang yang me Bersambung ke hlm A-2
PENANGKAPAN - AML, tersangka pemilik lebih kurang satu kilogram shabu di Simpang Ganti, Jorong Beringin Indah, Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, Minggu (15/3) siang. (muhammad bayu vesky)
ajang kejuaraan dan pameran di berbagai belahan negara. Ratusan pasang mata yang menyaksikan gladi resik tim aerobatik TNI AU Jupiter di pameran Dirgantara Langkawi itu terkejut. Dua pesawat Wong Bee KT-1B buatan Korea Selatan bertabrakan, terbakar, lalu para pilotnya menyelamatkan diri dengan kursi pelontar. Peristiwa itu terjadi Minggu (15/3), sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tak sedikit penonton pameran itu yang mengabadikan kecelakaan tersebut. Sebagian ada yang mempostingnya di media sosial. Di salah satu video tabrakan, terlihat ba Bersambung ke hlm A-11
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Wakil Ketua, Arkadius Dt. Intan Bano, Gubernur Irwan Prayitno seusai peletakan batu pertama Gedung Pusat Kegiatan Nagari Paninjauan, X Koto, Tanah Datar, Minggu (15/3). (ist)
Ketua DPRD Sumbar Nilai Pentingnya Gedung Serba Guna TAN AH D ATAR - Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim ANAH DA hadiri acara peletakan batu pertama Gedung Pusat Kegiatan/ Serba Guna Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Tanah Bersambung ke hlm A-11
Guru Honor yang Tertambat di Nagari Tertinggal WAITLEM BERTAHUN-tahun mengab di sebagai guru honor di nagari tertinggal dan terisolir tidak membuat Mulfi Yepra menyerah. Ia tidak ingin menyesali nasib. Mulfi berusaha menjalankan pilihan hidupnya dengan semangat membara. Tekadnya untuk menjadi guru begitu kuat. Ia tidak pernah membayangkan bisa menjadi guru definitif atau guru PNS (pegawai negeri sipil). Itu disadari sepenuhnya
mengingat ijazah SMA yang dimilikinya, tidak memungkin kannya untuk menjadi guru, apalagi ia mengawali pengabdiannya sebagai guru honor di SMP. “Saya berijazah SMA jurusan IPS, mengabdi sebagai guru honor di SMP,” ujar Mulfi Yepra mengawali cerita perjalanannya mengabdi di nagari tertinggal dan terisolir. Darah guru yang mengalir dari sang ayah membuatnya merasa nyaman menjadi guru. Ia belajar lebih keras un Mulfi Yepra
Bersambung ke hlm A-2
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-2
JIKA SEMUA KLUB PENUHI SYARAT
CUACA HARI INI KOTA Painan Arosuka Muaro Sijunjung Batusangkar Parit Malintang Lubuk Basung Sarilamak Lubuk Sikaping Tuapejat Pulau Punjung Padang Aro Simpang Empat Padang Solok Sawahlunto Padangpanjang Bukittinggi Payakumbuh Pariaman
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Itulah Saatnya ISL Dimulai
CUACA
JAKAR TA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) AKART musim 2015, bakal bergulir pada 4 April mendatang. Namun kini, sebanyak 15 klub belum memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Sementara tiga lainnya, dinilai Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sudah memenuhi persyaratan. Ketiga klub yang tersebut, yakni Sriwijaya FC (SFC), Persib Bandung, dan Persipura Jayapura. Karena itu, Kemenpora melalui BOPI meminta PT Liga Indonesia untuk mendorong klub segera memenuhi persyaratan verifikasi. “Pemenuhan yang telah dilakukan tiga klub, membuktikan ternyata jika dilakukan dengan sungguhsungguh, persyaratan yang diwajibkan BOPI bisa dipenuhi,” ujar Ketua BOPI, Noor Aman. “Kick-off ISL hanya bisa dilakukan jika seluruh kewajiban telah dipenuhi,” tegasnya. (010)
Berawan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan Berawan Hujan Ringan Berawan Berawan Berawan
Sumber: BMKG STASIUN METEOROLOGI TABING PADANG
I Komang Arya tak Tergantikan BALIKP AP AN - Pelatih ALIKPAP APAN Persiba Balikpapan Eddy Simon Badawi mengungkapkan, ia telah memilih I Ngurah Komang Arya sebagai kiper utama Beruang Madu di Indonesia Super League (ISL) 2015. Keputusan Eddy Simon ini membuat mantan kiper PSM Makassar itu praktis menyisihkan dua penjaga gawang lainnya, yakni Husain Mugni dan pemain muda Dwi Yudha. Ya untuk kiper utama saya sudah tetapkan Komang, takkan tergantikan, kecuali dia mengalami cedera. Kalau untuk kiper kedua dan ketiga, kita masih pantau terus. Kita belum bisa tentukan apakah Mugni atau Yudha. Tapi kalau kiper utama sudah pasti Komang,? tutur Eddy Simon kepada Goal Indonesia. Eddy Simon juga menyatakan, kiper kelahiran Bali 14 Oktober 1985 tersebut, memiliki kelebihan dibanding Mugni maupun Yudha, karena sudah memiliki pengalaman bermain di ISL musim lalu saat memperkuat PSM Makasar. Dia itu lebih tenang, dan juga jago kalau tendangan penalti, refleksnya juga bagus. Itu dia buktikan waktu kita ikut turnamen Piala Walikota Padang mampu antisipasi tendangan penalti,? ujarnya. Bermain bersama PSM juga salah satu pertimbangan, karena pengalaman dia yang juga kita butuhkan, sehingga kita menganggap lebih lebih layak jadi kiper utama. Apalagi penampilannya juga terus membaik.? Kita berharap dia terus menjaga penampilannya terus, sehingga posisinya tidak tergantikan hingga akhir musim. Karena, persaingan di ISL akan sangat ketat, klub-klub lain juga punya kiperkiper berkualitas. (010)
PENUTUPAN - Para peserta kursus pelatih futsal nasional level 1 gelombang kedua, berfoto bersama dengan Ketua dan jajaran pengurus AFD Sumbar, Instrukstur, usai acara penutupan acara, Sabtu sore di Rafhely Futsal Padang. (syafrizal)
KURSUS PELATIH DUA GELOMBANG SUKSES
Apresiasi untuk AFD Sumbar PADANG - SINGGALANG Instruktur pelatih futsal nasional Andri Irawan berpesan kepada para pelatih ini menjadi awal untuk membentuk tim dan melatih pemain di masingmasing daerah. “Ini menjadi star awal bagi pelatih yang ambil bagian ini,” pesan Andry Irawan. Dikatakan mantan pelatih futsal nasional itu, diharapkan para peserta ini bisa membentuk tim, kemudian juga tachtical individu dan pembinaan pemain muda. “Para pelatih ini harus tetap belajar dan terus belajar. Belajar itu bisa dari berbagai media baik lewat video, visual dan wawancara,” jelasnya. Kursus pelatihan pelatih
futsal level 1 nasional gelombong kedua yang digelar oleh Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumatra Barat itu resmi ditutup Sabtu (14/3) siang dan ditutup secara resmi oleh Ketua AFD Sumbar H. Yasman Yanusar mewakili Ketua Asprov PSSI Sumbar di Rafhely Futsal. Pelatihan digelar dua sesion diikuti 60 pelatih futsal dari berbagai provinsi. Sesion pertama dilaksanakan 5 hingga 8 Maret, sementara season II dari tanggal 11 hingga 14 Maret. Pelatihan selama 8 hari. H. Yasman Yanusar mengucapkan syukur semenjak dibuka secara resmi oleh Exco PSSI, Arsil beberapa waktu lalu, kegiatan terselenggara tanpa ada gang-
guan. “Kita harapkan kepada seluruh peserta bisa membangun prestasi futsal di daerah masing-masing,” ujar Yasman. Pada gelombang pertama diikuti oleh 30 peserta terdiri dari 19 orang berasal dari dalam Sumatra Barat, dan 11 peserta lain dari luar Sumbar. Sesi kedua juga di ikuti 30 orang pelatih, 11 peserta berasal dari dalam Sumbar, sedangkan 19 peserta lainnya datang dari luar Sumbar. “Sebenarnya kami hanya menggelar satu kali, namun karena banyaknya peminat, maka digelar dua gelombang,” jelas owner Rafhely Futsal itu. “Ke depan para pelatih yang tuntas mengikuti kursus ini bisa menjadi tulang pung-
gung dalam menciptakan pemain dan tim berkualitas di daerah,” sambungnya. Dari dua gelombang kursus level 1 Nasional itu maka peraih tiga terbaik akan dipromosikan untuk mengikuti kursus level one AFC di Jakarta yang menurut jadwal pada 23 sampai 24 Maret ini. “Ya, untuk peringkat satu hingga tiga terbaik akan saya rekomendasikan untuk ikut,” janji Andry. Andri mengapresiasi AFD Sumbar yang mampu menggelar kursus level 1 nasional sebanyak dua sesion. “Apa yang dilaksanakan oleh AFD Sumbar ini suatu prestasi yang belum pernah dilakukan daerah lain. AFD lainnya hanya mampu menggelar satu kali.(102/010)
LIGA FKKSP U-13 DAN U-15 DIMULAI
Diharapkan Berlangsung Tiap Tahun PAD ANG - Tiga partai Liga ADANG FKKSP Grup dua kelompok U13 dan U-15 hari pertama Minggu (15/3) di Lapangan Imam Bonjol Padang tuntas dipertandingkan. Tiga partai itu pada U-15 berakhir satu imbang dan dua dengan kemenangan. Laga pertama di Grup A saling bentrok Sentral Remaja versus Putra Ranah Minang. Laga berkesudahan 0-3 untuk Putra Ranah Minang. Tiga gol yang disarangkan kapten tim Jerry Noval dua gol pada menit 38 dan 50 dan satu gol lainya diciptakan
Ricky Yohanda menit 27. Kemudian dilanjutkan laga kedua di Grup B. Saling duel IPTBS Siteba kontra Balai Baru. Hingga laga tuntas tidak satu pun gol tercipta. Pada laga ketiga di Grup E. Saling perang skuat Putra Semen ditantang Padang United. Laga seru pun tercipta di dua kubu. Skuat Putra Semen yang dilatih pelatih Dian ‘Toloy’ Damara dan Direktur Teknik Weliansyah itu jual beli serangan dengan skuat Padang United yang dibesut pelatih Herman. Memasuki menit 17 Putra
PIALA BERGILIR- Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto (kanan) menyerahkan Piala Bergilir kepada Ketua Panpel M. Yonanda untuk diperebutkan pada Liga FKKSP U-13 dan U-15 usai dibuka Tri Hartono Rianto, Minggu (15/3) siang di Lapangan Imam Bonjol Padang. (dede amri)
Semen sukses menjebol jala gawang Padang United melalui sepakan kaki Ulul Hazmi. Keunggulan satu gol itu bertahan hingga 30 menit pertama. Hingga Singgalang naik cetak 30 menit kedua masih berlangsung. Pertandingan kedua Liga FKKSP Grup itu akan dilanjutkan Sabtu dan Minggu pekan depan di Lapangan Cubadak Indarung Padang. Liga FKKSP itu kemarin siang dibuka secara resmi oleh Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto yang mewakili Direksi PT Semen Padang. Hadir pula Ketum FKKSP Indrieffouny Indra, Ampri Setyawan serta Ketua Askot PSSI Padang Arsil dan Dandim 0312 Padang Wahyudi. “Sepakbola olahraga sifatnya universal. Seluruh kalangan bisa mengikutinya. Kompetisi ini perlu digelar, makanya perlu digelar dan kami sangat menyambut baik Liga FKKSP U-13 dan U-15 ini,” ujarnya. Dikatakan Tri Hartono Rianto, Semen Padang sendi-
ri juga punya SPFA yang nantinya bisa menjadi cikal bakal skuat SPFC U-21. “Jadi kita (PT SP) sangat mensuport liga ini. Kapan perlu setiap tahun,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua Askot PSSI Padang Arsil dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT SP dan FKKSP yang menjadi sponsor alek ini. “Harapan kami ajang ini bisa terus memberikan dukungan. Ke depan juga akan kita gelar Kompetisi U-16 dan U18 sehingga tercipta kompetisi yang berkelanjutan,” papar Arsil yang juga Dekan FIK UNP itu. Usai dibuka maka dipertandingkan laga eksekutif antara skuat SP All Star versus Pemko yang nota bene diperkuat mantan pemain PSP seperti Joni Efendi, Mai Aldi, Arjoni Mulya, Yanuardi. Sedangkan kubu SP All Star diperkuat Trisno Afandi, Taufik Yunus, Maskur Rauf, Aprius, Anton Syofnevil, Win Bernadino, serta Ketum FKKSP Grup Indrieffouny Indra dan Media Officer SPFC Hardi Andri.(102)
Belasan Rumah ... nyertai hujan lebat sejak siang hingga malam tadi, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Sebagian di antaranya menimpa rumah-rumah penduduk. “Banyak rumah yang tertimpa pohon. Perkiraan saya ada puluhan jumlahnya. Jembatan juga ada yang terkena. Angin kencang itu telah mendatangkan bencana bagi keluarga pemilik rumah,” terang Ali Nurdin, warga Saruaso. Selain menyebabkan pohon bertumbangan, hujan yang disertai angin ribut itu juga menyebabkan beberapa kawasan tergenang air. Jalan raya yang menghubungkan Pagaruyuang dengan Saruaso, misalnya, situasinya berubah seperti anak sungai. “Hujannya sejak siang memang cukup deras. Situasi serasa mencekam lantaran angin ribut menderu-deru. Beberapa tanaman di belakang rumah saya juga tumbang,” ujar Muadsyah, warga Saruaso Barat. Informasi yang dihimpun di lapangan, beberapa rumah mengalami kerusakan yang cukup parah. Misalnya rumah milik Edi (38), warga Batu Ambung. Bagian dapur rumahnya hancur tertimpa pohon, beruntung dia beserta anak dan istrinya tidak sedang berada di dapur saat peristiwa itu. Di Batipuh Selatan, tiga unit rumah dilaporkan dihantam air deras hingga masuk ke sungai, sementara di Kecamatan Padang Gantiang, belasan pohon tumbang menimpa badan jalan raya, sehingga sempat menghambat arus lalu lintas. Plt. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi menjelaskan, segera setelah mendapat laporan adanya pohon yang bertumbangan lantaran angin ribut, baik menimpa rumah warga maupun jalan raya, petugasnya langsung diturunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban dan melakukan pertolongan. “Dengan menggunakan mesin pemotong kayu, petugas kita berhasil menyingkirkannya. Material penyebab bencana itu pun berhasil disingkirkan,” kata Altri. Korban yang rumahnya tertimpa pohon di antaranya rumah milik Mulyadi, Tek Na, Mani, Edi Kincung, Gedung KUD Indomo, Ref, Kedai Uut, Ni Mang, dan tiga rumah lainnya milik warga di Jorong Kubang Landai, masih dalam wilayah Nagari Saruaso. Limapuluh Kota Sementara itu, bencana puting beliung melanda Limapuluh Kota. Puluhan rumah rusak dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Di Andaleh, ada 57 bangunan yang rusak dihantam angin kencang, di Sungai Kamuyang, 25 unit bangunan mengalami rusak ringan dan 4 di Mungo. Selain itu, pohon beringin yang terletak di dekat hulu air PDAM Payakumbuh di Batang Tabik, ikut tumbang. Menurut Firmansyah, Kabid Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota, akibat pohon beringin tumbang itu, pagar pemandian Batang Tabik ikut ringsek. “Tapi tidak menganggu aktivitas mandi-mandi masyarakat di lokasi objek wisata,” sebut Firmansyah. Menurut dia, puting beliung di waktu yang sama juga menghantam empat unit bangunan milik warga Mungo. “Lokasi bencana paling parah itu di Andaleh, disusul Sungai Kamuyang dan terakhir di Mungo,” imbuh Firmansyah didampingi sejumlah tim SAR dan BPBD. Pemkab Limapuluh Kota dan pemerintah nagari di lokasi bencana puting beliung. “Pemnag masih melakukan pendataan. Berapa kerugian materialnya,” sebut Riko Febrianto, anggota DPRD Limapuluh Kota dapil Luhak, Situjuah dan Lareh Sago Halaban. Mengungsi Akibat peristiwa ini, ratusan jiwa dilaporkan mengungsi ke rumah penduduk yang tidak terkena angin puting beliung. Sebahagian diantaranya, menumpang tidur di rumah sanak famili, atau di kampung tetangga. Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus memerintahkan BPBD dan dinas terkait, segera mendata kerugian material dan mengucurkan bantuan tanggap darurat kepada korban angin puting beliung. “Jangan main-main penanganannya. Harus serius,” tekan Wabup. (211/501)
Guru Honor ... tuk bisa membimbing peserta didiknya. Apalagi pada awal memulai pengabdian, ia harus mengajar dua mata pelajaran sekaligus yakni bahasa Indonesia dan olahraga. Dua mata pelajaran yang tidak terkait dengan latar belakang pendidikannya sama sekali. Keinginan Mulfi Yepra untuk mengabdi sebagai guru justru ketika ia sudah berkeluarga, punya istri dan buah hati. Ia menikah pada 1998 dengan seorang guru. Sementara ia sendiri hidup sebagai petani. Lima tahun setelah menikah, yakni 2003 keinginan untuk mengabdi sebagai guru terkabul. Sebuah SMP berdiri di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. Kehadiran SMP di nagari tertinggal lagi terisolir ini membuka pintu masuk baginya untuk memulai karir sebagai guru honorer. Sekalipun saat itu usianya sudah 34 tahun. Namun tidak ada kata terlambat bagi Mulfi Yepra. Dengan semangat membara, ia kerahnya segenap kemampuan. Peluang itu terbuka karena tidak banyak yang mau mengabdi sebagai guru honorer di daerah tertinggal dan terpencil seperti di Sariak Alahan Tigo ini, apalagi dengan penghasilan Rp150.000/bulan. “Saya tidak berpikir ada atau tidak ada honor,” ujarnya kepada Singgalang, Sabtu (14/3). Bisa jadi karena dorongan sang istri yang juga seorang guru, ia begitu menikmati profesi barunya sebagai guru
honorer. Tidak ada pengalaman mengajar, tidak pendidikan keguruan, juga tidak ada diklat yang diikuti sebelum ia mengabdi sebagai tenaga honorer. Semuanya berlangsung alami. Namun setiap kali usai mengajar, ia merasakan kepuasan menjalari tubuhnya. Ada motivasi yang terus membuatnya semangat ketika peserta didik terlihat memahami materi pelajaran yang diberikannya. Bahkan Mulfi tidak peduli dengan honornya yang diterimanya setiap bulan. Tidak jarang, ia menggunakan uang pribadinya untuk keperluan peserta didik. “Kadangkala saya harus mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan peserta didik,” ujar suami dari Wirda Enti Murni ini. Ada kepuasan saat bisa menjadi guru, bahkan ia lupa jika penghasilan sebagai tenaga honorer sangat kecil. Namun kepuasan sebagai guru tidak bisa diukur dengan honor yang diterimanya setiap bulan. Apalagi honor yang diterimanya itu bertahan hampir 10 tahun sejak ia mengabdi. Mulfi Yepra tetap menjalankan pengabdiannya dengan penuh tanggung jawab. Kecintaan terhadap sekolah dan anak didik mengalahkan keegoannya sebagai pribadi. Sekalipun dengan honorarium Rp150.000/bulan, tidak jarang ia bertahan di sekolah sampai senja menjelang. Ia begitu mencintai sekolah, mencintai
profesinya, dan mencintai peserta didiknya. Sekalipun mengabdi di nagari tertinggal yang tidak memiliki listrik, tidak ada signal handphone, dan dengan kondisi jalan yang sulit dilalui kendaraan bermotor, ia tetap mengabdi dengan sepenuh hati. “Hingga sekarang pun belum ada signal handphone di sini,” ujarnya. Ketika masyarakat di belahan lain gonti-ganti handphone hingga dengan teknologi terbaru, masyarakat di sini tidak bisa memanfaatkannya. Sebaik apapun dan selengkap apapun handphone yang dimiliki, tidak bisa dimanfaatkan. Jika ingin menghubungi keluarga dan teman-teman, ia harus meninggalkan nagari Sariak Alahan Tigo menuju pusat kecamatan Hiliran Gumanti di Talang Babungo, yang berjarak sekitar 12 kilometer. Di sini ia bisa menggunakna handphone tersebut. Sebagai gambaran, Sariak Alahan Tigo,termasuk salah satu dari 24 nagari sangat tertinggal di Kabupaten Solok. Hingga akhir 2010 tidak satupun kendaraan bermotor yang bisa lancar ke sini. Jalan tanah berlumpur dan membentuk anak sungai membuat kendaraan bermotor tidak bisa bergerak bebas. Untuk menempuh perjalanan sekitar 12 kilometer itu dibutuhkan waktu dua sampai tiga jam dengan kendaraan roda dua. Selain mengendarai kendaraan, seringkali pengedara harus mendorong
kendaraan tersebut karena terjebak lumpur. Kendaraan roda empat pun kadang mengalami hal sama, terjebak di lumpur dalam, sehingga tidak bisa bergerak. Tidak heran, ongkos ojek mencapai Rp100.000 untuk sekali jalan dari Talang Babungo ke Sariak Alahan Tigo. Sekalipun sang pengojek sudah biasa ke sini, tetapi sesekali ia harus ditolong untuk mendorong kendaraan roda dua itu karena terjebak oleh lumpur jalan. “Sekarang jalan sudah mulai lancar, tetapi komunikasi dengan sanak saudara lain melalui handphone tetap belum lancar,” ujar Mulfi Yepra, yang kini mengabdi di SDN 12 Sungai Abu. Sungai Abu juga termasuk nagari sangat tertinggal. Sungai Abu bisa dicapai setelah melewati Sariak Alahan Tigo. Baik di Sungai Abi maupun di Sariak Alahan Tigo, masyarakat belum bisa memanfaatkan handphone dengan leluasa. Mereka memilih meninggalkan nagari ini terlebih dahulu jika ingin berkomunikasi dengan sanak saudaranya dari nagari atau kota lain. “Saya selalu berpikir bagaimana bisa mendidik peserta didik di nagari tertinggal ini,” jelas kelahiran 13 Juli 1969 ini. Setelah mengabdi sebagai guru honorer di SMPN 2 Hiliran Gumanti hingga 2005, kemudian ia pindah mengabdi sebagai tenaga honorer ke SMPN 3 Hiliran Gumanti, yang semula bernama SMP Satu
Atap Sungai Abu. Hanya setahun mengbadi di sini, ia pindah mengabdi sebagai tenaga honor di SD 12 Sungai Abu pada 2007 hingga sekarang. “Setelah pindah ke SD 12 Sungai Abu, baru melanjutkan kuliah keguruan,” ujar Mulfi Yepra, anak ke-2 dari enam bersaudara ini. Pada 2013 gelar sarjana pendidikan, akhirnya bisa didapatkannya. Keikhlasannya mengabdi dan keyakinannya pada pertolongan Allah SWT pun membuahkan hasil. Ia dinyatakan lulus sebagai CPNS kategori dua (K-2) pada 2014 lalu. Kini tinggal menunggu proses menjadi guru PNS. “Hidup adalah pilihan, maka konsistenlah pada pilihan itu,” ujar Mulfi Yepra lagi. Ketika ia memilih menjadi guru honorer, ia tidak membayangkan bakal bisa menjadi guru, apalagi dalam usia 45 tahun. Namun ada keyakinan penuh dalam dirinya, ketika kita bekerja dengan ikhlas dan profesional, Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya. Sekalipun dengan penghasilan Rp150. 000/bulan sebagai tenaga honorer, Mulfi Yepra tetap mengabdi sepenuh hati. Kini senyumnya kian merekah, ketika dalam usia 45 tahun ia akhirnya bisa menjadi guru definitif, sebagai guru kelas di SD Negeri 12 Sungai Abu. Sekalipun berada di nagari sangat tertinggal dan terisolir, Mulfi Yepra tetap semangat karena cintanya sudah terlanjur tertambat di nagari tertinggal ini. (*)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
INFO UTAMA
HALAMAN .A-3
Pijar TANYA JAWAB KELISTRIKAN
Apakah Rumah Kosong juga Target Pemutusan? Assalamualaikum Wr Wb Terima kasih Pengasuh Pijar atas kesempatan yang diberikan kepada pelanggan PLN untuk menggunakan media ini sebagi sarana komunikasi antara pelanggan dan PLN. Melalui media ini saya ingin bertanya tentang ketepatan waktu membayar listrik. Saya memiliki rumah di luar kota dan rumah itu kosong, jadi RIDWAN sudah pasti tidak ada pemakaian listrik. Namun karena kami menggunakan listrik konvensional kami tetap harus membayar biaya beban. Apakah rumah kosong yang hanya menanggung biaya beban juga akan menjadi target pemutusan petugas jika menunggak? Apakah tidak ada dispensasi mengingat saya tinggal di luar kota dan rumah itu kosong? Mohon penjelasan dari Pengasuh Pijar. Terima kasih. Wassalam: Herdi-Padang
Terima kasih atas kesediaan Saudara Herdi untuk menghubungi Pijar. Terkait dengan pertanyaan Saudara kami dapat menjelaskan bahwa seluruh pelanggan berkewajiban membayar rekening listrik sebelum tanggal 20 sekalipun hanya biaya beban. Dengan kata lain Saudara Herdi tetap diwajibkan membayar tagihan sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Sesuai dengan aturan yang berlaku pada Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik jika pelanggan tidak membayar listrik tepat waktu atau menunggak maka akan dilakukan pemutusan sementara aliran listrik bagi pelanggan yang menunggak 1 bulan dan pemutusan serta pembongkaran KWH Meter bagi pelanggan yang menunggak 2 bulan, 3 bulan, dst. Hal ini berlaku untuk semua pelanggan. Jika Sudara Herdi berada di luar kota atau provinsi, dapat melakukan pembayaran melalui payment point yang tersebar di mana-mana. Jadi saat ini tidak ada lagi alasan bagi pelanggan untuk tidak membayar listrik tepat waktu. Demikian penjelasan dari kami, semoga dapat dimengerti. (*) ANDA PUNYA MASALAH DENGAN LISTRIK? Cukup mengetik pertanyaan jarak 2 spasi dengan panjang maksimal setengah halaman folio dan kirim ke ‘Pengasuh Rubrik Pijar’ Harian Singgalang, Jl. Veteran nomor 17 Padang. Bagi Anda yang punya email, bisa ke saw pri@yahoo.com
Jawaban: Assalamualaikum Wr Wb
Sianggai-Anggai Nikmati Listrik Murah Solok, Singgalan Desra Ediwan mengimbau masyarakat supaya memelihara PLTMH dengan cara membayar iuran secara rutin. “Tanpa kesadaran masyarakat untuk merawat pembangkit, melestarikan sumber air, tentu umur pembangkit tidak akan lama. Jangan sampai ada yang tidak membayar iuran, apalagi ini harganya sangat murah jika dibandingkan dengan harga listrik PLN,” katanya. Desra juga mengimbau agar pengurus yang terhimpun dalam organisasi masyarakat sekitar (OMS) supaya mengelola pembangkit itu dengan baik, transparan dan bertanggung jawab. “Pengurus OMS agar transparan dan bertanggung jawab sehingga masyarakat percaya dan menghormati keberadaannya,” kata Desra Ediwan. Sedangkan berkenaan dengan 200 lebih rumah lagi yang belum teraliri listrik, Desra Ediwan meminta Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Solok untuk mengkaji secara teknis. “Apakah dengan menambah kapasitas pembangkit, atau dengan mencari sumber air lain, atau potensi lainnya seperti matahari, sehingga semua rumah di Sianggai Anggai dapat menikmati listrik. Terkait dengan biaya bulanan, Ahpas, ketua OMS PLTMH Sianggai Sianggai mengatakan setiap rumah membayar iuran bulanan sebanyak Rp20 ribu per bulan, Rp20 ribu untuk pendaftaran awal. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Indra Merdy mengatakan PLTMH Sianggai Anggai dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp1,2 miliar, bersumber dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pembangunan pembangkit dilaksanakan PT Kiara Ide Bersama, memiliki daya terpasang 12,5 kilowatt, dan sejak Februari 2015 sudah tersambung ke-108 rumah. Mendukung Desra Jorong Sianggai Anggai sendiri pada 2010 masih termasuk tertinggal lantaran dari delapan jorong di Sariek Alahan Tigo, jorong ini belum dialiri listrik. Sementara jalan menuju pusat nagari dan ke-
camatan juga sangat jelek. “Dibutuhkan waktu belasan jam untuk sampai ke Sianggai Anggai. Tapi sejak tiga tahun lalu sudah bisa masuk mobil ke jorong kami ini. Dan sekarang sudah hidup pula lampu listrik,” kata tokoh masyarakat setempat, Salim Dt. Sari Marajo. Karena itu, mewakili masyarakat, Salim mengucapkan hormat dan terima kasih kepada Desra dan meminta agar maju untuk menjadi bupati pada pilkada tahun ini. Hal yang sama dikuatkan Walinagari Efdizal Mandaro Sutan. Menurutnya, sosok Desra sangat pas untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Solok. “Kami mendukung untuk Pak Desra menjadi bupati,” sebutnya. Sebagai Wakil Bupati Solok yang sudah dua periode berbakti, sebelumnya juga dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten
KARTU - Wakil Bupati Solok, Desra Ediwan menyerahkan kartu langganan listrik kepada masyarakat Jorong Sianggai-Anggai, Sabtu (14/3). (ist)
Solok, Desra Ediwan adalah sosok yang sangat berpengalaman dan dipastikan akan menjaga keberlanjutan pembangunan di daerah ini. Terkait permintaan masyarakat untuk maju sebagai bupati, Desra Ediwan mengaku terharu, dan berjanji
untuk meneruskan pembangunan sesuai kehendak masyarakat. “Saya akan berjuang, untuk masyarakat dan bersama masyarakat. Terutama untuk melanjutkan bengkalai-bengkalai pembangunan,” janjinya. (006)
PENYERAHAN PATAKA — Ketua Umum Pusat Induk Inkado, Soegeng Riyadi menyerahkan bendera kepada Ketua Umum Korda Inkado Sumbar, setelah pelantikan kepengurusan baru Korda Inkado Sumbar di Hotel Mariani, Padang, Minggu (15/3). (deri oktazulmi)
Soegeng Riyadi Lantik Korda Inkado Sumbar Padang, Singgalang Ketua Umum (Ketum) Pusat Induk Indonesia Karatedo (Inkado), Soegeng Riyadi melantik secara resmi Ketum Koordinator Daerah (Korda) Inkado Sumbar masa bakti 2015-2020, di Hotel Mariani, Padang, Minggu (15/3). Selain itu, Ketum Induk Inkado juga memberikan DAN Kehormatan kepada Letkol Muhammad Haris dan Rifza Warsil. Dalam agenda tersebut, sebanyak 40 anggota juga mendapatkan kenaikan sabuk serta merayakan hari jadi Inkado Sumbar ke42. Pada kesempatan tersebut, ikut hadir anak pendiri Inkado sekaligus Ketua Dewan Guru Inkado, Kancho Trisetianto Baud, serta undangan lainnya. Ketum Pusat Induk Inkado, Soegeng Riyadi mengatakan, dengan dilantiknya Jerico Ramli sebagai Ketua Umum Korda Inkado Sumbar serta kepengurusan yang baru dapat mengembangkan
olahraga bela diri karate, baik dalam skala daerah, nasional maupun internasional. “Para pengurus baru bertanggung jawab untuk menciptakan atlet, pelatih dan wasit berprestasi. Kami optimistis itu bisa diwujudkan,” kata Soegeng. Hal senada juga dikatakan, Ketua Dewan Guru Inkado Kancho Trisetianto Baud, putra almarhum Soke Baud Adikusumo. Dia berharap olahraga karate terus membaik dan mengukir prestasi sesuai cita-cita almarhum,” harapnya. Sementara itu, Ketum Korda Inkado Sumbar Jerico Ramli didampingi Waketum Rifza Warsil, mengatakan, akan menjalankan amanah itu dengan baik. Selain itu, Korda Inkado Sumbar akan mensinergikan kepengurusan daerah dengan mamatuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang telah ditetapkan Inkado Pusat. Firdaus Ilyas mewakili
Walikota Padang juga mengatakan, setelah dilantiknya kepengurusan baru Inkado Sumbar, hendaknya ke depan bisa berkembang lebih baik dan bisa menciptakan atletatlet yang berprestasi. “Kontribusi Inkado terhadap Padang telah banyak. Padang mendapatkan juara umum pada bidang karate pada pra PON kemarin, Inkado ikut andil,” katanya. Dia menambahkan, tanpa ada dukungan dan kontribusi dari Inkado Padang tidak akan mendapatkan juara umum pada iven tersebut. Sebelum pelantikan kepengurusan baru, Ketum Pusat Induk Inkado beserta rombongan juga melaksanakan latihan gabungan dan ujian kenaikan tingkat DAN I-II-IIIIV, di Dojo Zipur TNI Angkatan Darat, Jalan Raya Ganting Padang, Sabtu (14/3). Latihan gabungan dan ujian kenaikan tingkat itu dihadiri Kancho Trisetianto Baud, sebagai penguji. (408)
INFO UTAMA
SINGGALANG .A-4
PEMKO DIMINTA LAKUKAN PERBAIKAN
Tali Bandar di Sepanjang Bandar Olo Sering Tersumbat PADANG - SINGGALANG Warga Jalan Bandar Olo Padang kembali mempertanyakan keseriusan Pemko dalam memperbaiki tali bandar yang ada di sepanjang jalan tersebut. Bandar yang terdapat di sepanjang jalan tersebut saat ini sudah ditutupi sampah bahkan sudah ditumbuhi rumput liar dan merupakan sarang nyamuk serta berbau busuk. Tersumbatnya saluran ban dar tersebut sudah terjadi selama dua tahun ini, dan tidak berfungsi lagi sebagai tempat saluran air semestinya. Akibatnya, hampir setiap turunnya hujan jalan ini selalu digenangi banjir. Hal itu dipicu polongan pada ujung jalan ini tersumbat oleh bekas reruntuhan perbaikan jembatan yang ada di
TERSUMBAT | Inilah kondisi tali bandar yang ada saat ini pada Jalan Bandar Olo Padang. Tali bandar itu sudah ditutupi sampah dan ditumbuhi rumput liar serta berbau busuk. Hal itu dipicu oleh tersumbatnya polongan yang ada pada salah satu jembatan di areal tersebut. (sepiandy)
atas polongan tersebut. Hal itu dikatakan Benny Rusli, salah seorang warga setempat kepada Singgalang, Minggu (15/3). Menurut Benny, dengan tertutupnya po-
longan ini otomatis air tidak akan jalan lagi, bahkan sampah-sampah yang hanyut terbawa air pada bandar ini juga akan menumpuk di sini. Akibanya, ujung bandar ini
semakin tersumbat. Menurut Benny lagi, kondisi ini berawal kira-kira satu setengah tahun lalu, sewaktu ada pengerjaan perbaikan jembatan. Jembatan ini merupakan penting san sehariharinya berfungsi tempat lewat kendaraan memang jika rusak harus segera diperbaiki. ‘’Kami tak menyangka pekerja yang melakukan perbaikan tersebut membiarkan polongan di bawah jembatan ini tertutup oleh reruntuhan jembatan lama yang mereka robohkan,’’ ujarnya menjelaskan. Berbagai cara sudah dilakukan untuk melepaskan sumbatan pada polongan ini, namun tidak berhasil. ‘’Untuk itu, sebagai warga kami berharap kepada Pemko Padang untuk dapat memperbaiki polongan yang tersumbat ini,’’ ujar Benny berharap. (409)
Perpustakaan BI Hadirkan Sam Maulana
LARIS | Sam Maulana, penulis buku ‘Catatan Akhir Kuliah’, sukses dihadirkan BI untuk para pecinta buku. (hendri nova)
Padang, Singgalang Perpustakaan BI sukses menghadirkan Sam Maulana, penulis buku ‘Catatan Akhir Kuliah’. Sam didaulat memberikan motivasi pada para mahasiswa yang memenuhi Aula BI Padang. Menurut Unit Komunikasi
dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat, Ayu Rahma Putri, Perpustakaan BI berkepentingan menularkan virus kreativitas menulis bagi para generasi muda. Menulis merupakan media yang tepat untuk men-
curahkan kemampuan dalam dunia tulis menulis. “Sekarang kami menghadirkan Sam Maulana, karena bukunya lagi booming di kalangan anak muda di Indonesia,” katanya kepada Singgalang di sela-sela acara, Sabtu (14/3). Ia berharap, buku Sam maulana bisa menginspirasi, sehingga lahir pula buku catatan-catatan kuliah lainnya. Seseorang pasti bisa membuat hal serupa, jika tekadnya untuk itu ada. “Kami harap, bisa memberikan masukan positif bagi para peserta,” ujarnya. Sementara Sam Maulana mengatakan, ia awalnya hanya iseng-iseng menulis di blog. Saat salah seorang temannya melihat hasil tulisannya, ia pun disarankan untuk membukukannya. “Awalnya saya tawarkan pada salah satu penerbit. Namun karena ada hal yang
DIJUAL CEPAT RUMAH Rumah type 45, Lokasi Perumahan Permai I Pegambiran Padang, LT. 170 M2, SHM, 2 KT, KM, R. Tamu,sumur bor, teras, List, harga Rp. 300 Jt (nego). Hubungi : 089623024034.
DIJUAL RUMAH Komplek Kuranji Permai Blok F/I Luas tanah 334 M2, SHM, Luas bangunan 100 M2, 2 buah kamar, WC, sumur bor, Listrik 1300 watt. Hubungi : 081363448630. Tanpa Perantara.
DIJUAL RUMAH 2 unit rumah Lok : Komp. Cendana Tahap 6 Mata Air Blok M No. 19-20. LT. 210 M2, LB. 224 M2, KT Lt. 1 : 3 bh, LT.2 : 2 bh. KM. 4 bh. Hub : Bpk. Alief 085374361888. (syaiful)
KEHILANGAN STNK BA 6123 NS a/n. Syabri Syam hilang di sekitar Padang Panjang. (syam)
TUKANG JAWA Melayani : Pasang Keramik, Granit, Batu Alam, Renovasi Rumah, Bangun Rumah, cat, ruko, dll. Hub : Budi Suyanto HP. 081266884127 - (0751) 446230. Alamat : RT. 01/RW.02 Bungo Pasang Tabing
DIJUAL Sebidang Tanah Luas 823M², Hak Milik, Lokasi Jl. Koto Merapak Padang. Hubungi : 08137520188. (10x)
STNK Motor BA 5736 BB, a/n Khasnimar Annur. Hilang di Padang.
DIJUAL RUKO
STNK Motor BA 3245 QW dan SIM C, a/ n Lukas Lin Dawolo. Hilang di Padang.
Jl. Lolong Karan No. 28 B Kel. Sungai Sapih Kec. Kuranji Padang. Hubungi : HP. 081277758305-0751-463339.
DIJUAL RUMAH Tipe 140, LB. 140, LT. 160, 3 KT, K. Utama 5x6M, setiap kamar pakai AC. Komp. Palm Griya Blok A5 Marapalam. Hub. 081363999686.
DIJUAL MOBIL Grand Livina Th’2010 Padang Kota, terawat, tangan pertama, KM. 90 rb, BU, harga Rp. 125 Jt nego. Hubungi : 082173757777.
DIJUAL RUMAH RUMAH TIPE 51 M, LUAS TANAH 120 M, 1300 WATT, SHM, RP. 110 JT. JL. PASIR PUTIH UDIKLAT PLN LUBUK ALUNG. GRIYA SUMATERA : 08136380 3000
tidak cocok, akhirnya dibatalkan,” katanya. Hari berikutnya, ia malah yang dikontak penerbit agar memberikan naskah pada mereka. Maka jadilah pihak Mizan yang sukses menerbitkan buku pertamanya itu. “Maunya saya trilogi. Nanti akan segera menyusul buku kedua dan ketiga,” ujarnya. Melihat bakatnya ada di bidang tulis menulis, ia berniat untuk menggelutinya dengan serius. Ia berharap satu saat nanti bisa menjadi penulis besar dengan karyakarya fenomenal. “Alhamdulillah dalam wak tu dekat juga akan difilmkan oleh rumah produksi “Dari Hati Film,” ujarnya. Lulusan IPB ini juga berencana akan merilis bukunya dalam bentuk e-book. Semua itu untuk meraih pembaca yang suka membaca secara online di telepon pintar yang mereka miliki. (106)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
MTKAAM dan Rumah Mualaf Sekolahkan 9 Anak Mentawai PAD ANG - Penangkapan kePADANG pada Farhan dan Maya yang dilakukan oleh tim Polresta Padang pada 25 Juni 2014 lalu, tidak hanya menzalimi mereka berdua tetapi juga telah mengubur impian kesembilan anak asal Dusun Surat Aban Kepulauan Mentawai untuk mengenyam pendidikan. Kesembilan anak tersebut Herman Saogo, Radianto Saogo, Kelvin Saogo, Projek Samaloisa, Jetli Samaloisa, Joes Samaloisa, Andy Lau FOTO BERSAMA | Ketua MTKAAM, H.Irfianda Abidin (dua dari kiri) foto Siritoitet, Noar Saogo dan bersama dengan korban penzaliman, Farhan (empat dari kiri) dan Maya, Gerhana Samaloisa menurut Pembina Rumah Mualaf, Ibnu Aqil D.Ghani (kiri) dan Ketua YMPM, Farhan Saogo sampai saat ini Muhammad Siddiq (dua dari kanan). (hendri nova) belum juga bersekolah. Terhadap kondisi ini, Majelis Tinggi oleh Muslim Malaysia. Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MT Sementara Ketua Rumah Mualaf, Ibnu KAAM) bekerjasama dengan Rumah Mualaf Aqil D.Ghani mengatakan, informasi berencana akan menyekolahkan sembilan mengenai rencana menyekolahkan anakanak mentawai ini ke Pesantren Daarul anak ini akan disampaikan oleh Farhan Muwahiddin di jalan Padang Panjang- selaku putra asli dusun Surat Aban kepada Bukittinggi Km. 4 Bancah Dianai, Tarantang keluarga dan orang kampungnya di surat Koto Tuo Panyalaian Kabupaten Tanah Aban pada senin (16/3), seterusnya terserah Datar, Sumbar. orang tua anak-anak mau mengantarkan ‘’Pada saat persidangan kami dengar sendiri ke Pesantren atau diwakilkan mebahwa anak-anak Mentawai ini sangat lalui Farhan dengan surat izin. kecewa karena tidak jadi sekolah, begitu‘’Jadi, bagi donatur yang ingin mepun dengan orang tuanya. Oleh sebab itu, nyumbang untuk biaya pendidikan anakpada tahun ajaran baru ini kami akan me- anak ini tidak usah khawatir, semua nyekolahkan mereka,” kata ketua MT KA- berjalan sesuai prosedur dan ketentuan AM, H.Irfianda Abidin kepada Singgalang berlaku jadi tidak ada celah bagi orang-ordalam jumpa pers di Hotel Nabawi Syariah, ang yang tidak bertanggung jawab untuk Ulak karang Padang, Minggu (15/3). berbuat zalim lagi,’’ jelasnya. Hadir juga saat itu Farhan dan Maya, Sementara Farhan mengatakan, adikKetua Yayasan Muslim Peduli Mentawai adiknya sangat merindukan sekolah. Ia pun (YMPM) , Muhammad Siddiq, Ketua Rumah sangat bahagia, jika tahun ini mereka bisa Mualaf, Ibnu Aqil D.Ghani dan lainnya. mengenyam pendidikan yang lebih baik. “MTKAAM dan Rumah Mualaf akan “Mereka itu adik-adik saya satu marga memfasilitasi keberangkatan kesembilan dan sanak saudara yang lain. Saya hanya anak ini dari Mentawai ke Padang Panjang ingin mereka mendapatkan pendidikan kemudian dicarikan donatur untuk biaya yang layak,” ujarnya. mereka selama mondok di Pesantren,” Terhadap kezaliman yang menimpa tambahnya. dirinya, ia mengaku akan mengambil Menurutnya, pendidikan di pondok hikmahnya dan tak kan surut berusaha pesantren sangat tepat untuk kesembilan mencerdaskan anak-anak Mentawai. Teranak, kerena usia mereka yang bisa di- utama dari sanak keluarga sendiri, dan para katakan terlambat untuk mengenyam orang tua yang mengizinkan anak-anaknya pendidikan dasar. Usia mereka berkisar sekolah mendapatkan pendidikan. antara 9-17, tidak pernah mengenyam “Kami harap roadshow ke beberapa kopendidikan. “Jadi tidak mungkin dise- ta/kabupaten di Sumbar nanti, bisa sekaligus kolahkan di sekolah reguler. Mereka harus membersihkan nama baik kami,” kata Maya. diletakkan di kelas khusus dengan penaSementara Ketua YMPM, Muhammad nganan yang khusus pula. Nah, konsep Siddiq mengatakan, roadshow akan digelar pendidikan pesantren sangat tepat untuk Jumat (27/3) sampai Kamis (2/4). Kota yang mereka,’’ ujarnya. menjadi target antaranya Padang, BuMenurutnya, santri yang ada di Pe- kittinggi, Kota Solok, Payakumbuh, dan santren Daarul Muwahiddin yang baru lainnya. “Semoga bisa membuka mata umat didirikan dua tahun belakangan ini ber- Islam, bahwa di bumi Minang banyak jumlah 65 siswa. Rinciannya, 34 Pe- orang yang sudah ‘balanteh angan’ (serempuan dan 31 laki-laki dimana 16 dian- mena-mena). Mereka berani mempentaranya berasal dari Mentawai dan dibiayai jarakan aktivis dakwah,” ujarnya. (106)
INFO UTAMA
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
HALAMAN .A-5
AKADEMI SEPAKBOLA PSP
LANTIK 39 WISUDAWAN
Dilepas Sekda Menuju Binjai
STIEPI Jalin Kerja Sama Demi Mutu Lulusan
PAD ANG - Sekretaris Daerah ADANG Kota Padang Nasir Achmad memotivasi skuat Akademi Sepakbola PSP Padang saat dilepas menuju medan pertempuran ke turnamen Piala Walikota Binjai, Medan, Sabtu (14/3) malam di Palanta Kediaman Walikota Padang Jalan Ahmad Yani Padang. “Beberapa tahun ke depan Akademi PSP ini bisa memberikan dan melahirkan anakanak sepakboka di Padang menjadi yang terbaik. Bagaimana pun PSP Padang satu klub kebanggaan bagi masyarakat Padang dan Sumbar umumnya,” papar Nasir Ahmad. Bahkan harapan terbesar Nasir Ahmad nantinya kembali pemain bisa berkibar di kancah nasional seperti yang pernah diukir Suhatman Imam. Seperti diberitakan Singgalang turnamen Piala Walikota Binjai U-13 yang akan dibentang di Stadion Binjai itu membawa 15 pemain. Mereka Muhammad Qiefajri Adzantha, Riko Fernando, Aditya Pratama Putra, Rifat Almuttawaqil, Taufik Alif Hidayat, Muhammad Thoriq Hernando, Rizki Rio Saputra, Zio Hambali Rahman,
AKADEMI PSP - Inilah skuat Akademi PSP Padang yang akan turun di Piala Walikota Binjai Medan. Tim dilepas Sekda Padang Nasir Ahmad, Sabtu (14/ 3) malam di Palanta Walikota Padang. (dede amri)
Ferdi Pradana, Fernando Dhedy, Vanza Qori Nauval, Muhammad Mulki Alhadi, Sabili Pangestu, Rudi Hidayat, dan Ramadhan Dwi Prananda. Tim ini pernah menjadi juara tiga piala Danone U-12 tahun lalu dan pernah menjuarai turnamen antar SSB se-Sumbar 2014. Sementara itu, Direktur Akademi PSP Padang, H. Agus Suardi mengatakan ini iven perdana yang diikuti Akademi PSP di luar Sumbar semenjak terbentuk lima bulan lalu. Soal target di Binjai itu,
Haji Abien -sapaan akrab H. Agus Suardi- menyebutkan tidak ada menargetkan apaapa, yang penting dengan mengikuti turnamen ini dapat menambah pengalaman anak-anak dalam pertandingan sepakbola dan mereka lebih memahami bagaimana bermain sepakbola yang benar dan terus belajar. Manajer tim Robbi Malvinas mengakui persiapan timnya itu sudah mencapai 90 persen. Jadwal drawing akan dilaksanakan pada 19 Maret malam. (102)
Sahid Sudirman Center Gedung Tertinggi di Indonesia Jakarta, Singgalang Sahid Sudirman Center resmi menyabet gelar gedung tertinggi di Indonesia. Gedung yang terdiri dari 52 lantai dan mencapai ketinggian 233,6 meter itu, berada di jalan Sudirman, Jakarta. Gedung yang pembangunannya mulai dilakukan pada 14 Maret 2012 tersebut, diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu, (14/3). Jokowi menyempatkan diri meresmikan gedung itu di tengah kesibukannya, Jokowi berada di lokasi grand launching tidak lebih dari 12 menit. Gedung pencakar langit itu dibangun diatas lahan 206.000 m2 itu memiliki struktur terdiri dari lima lapis lantai parkir di bawah tanah, tujuh lapis lantai parkir di atas tanah, 45 lapis lantai di atas tanah, ditunjang dengan 22 lift penumpang, 3 lift parkir, dua lift service, dan 1 lift executive. Menurut Vice President Sahid Group Haryadi Sukamdani, keunggulan dari Sahid Sudirman Center adalah, selain lokasinya yang terletak di prime area Jalan Jenderal Sudirman, akses menuju Sahid Sudirman Centre sangat strategis, karena memilik lebih dari dua akses dari Jalan Utama Jenderal Sudirman dan Jalan KH Mas Mansyur untuk menghindari 3 in 1. “Selain itu, Sahid Sudirman Center juga akan dilalui oleh jalur MRT yang lokasi stasiunnya terletak tidak jauh dari kawasan Sahid City Jakarta,” katanya. Dia juga menyebutkan kalau gedung diyakini tahan gempa hingga 9 SR. Keyakinan tersebut setelah tim dan kontraktor bisa mempertimbangkan secara matang
Batubara Diekspor, Indonesia Bisa Krisis Listrik JAKAR TA - Kebijakan pemeJAKART rintah mengekspor batu bara secara besar-besaran dikritik anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian. Menurutnya, kebijakan tersebut dikhawatirkan akan membuat Indonesia mengalami krisis energi untuk pembangkit listrik di kemudian hari. “Pemerintah harus melindungi energi batubara dan gas kita,” ujar Ramson di Jakarta, Minggu (15/3). Batubara, menurut dia, me rupakan energi primer di masa depan. Bahkan, saat minyak semakin sulit didapatkan dan semakin mahal harganya, batu bara yang akan jadi energi utama pembang kit listrik di Indonesia. (*)
konstruksi dan bahan yang digunakan, ditambah lagi tim juga mempelajari gempa yang kerap terjadi di Pulau Jawa. Dijelaskannya, struktur bangunan diperkuat dengan beton dan baja, di titik tertentu dilebihkan. Studi ketahanan gempa ini sudah di upgrade dengan aturan gempa yang terakhir di mana gempa di Pulau Jawa khususnya di Jakarta tidak pernah melebihi 6 skala richter.
Haryadi juga membanggakan tentang mitra kerja pembangunan gedung Sahid Sudirman Center, yang menggunakan 100% perusahaan Indonesia. Dalam peresmian itu, hadir pula Mensesneg Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat, serta tokoh senior Akbar Tandjung dan Emil Salim. (601)
Padang, Singgalang Upaya peningkatan mutu lulusan dan mutu lembaga pendidikan yang terus dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbankan Indonesia diapresiasi Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Hanafi. Apalagi di usianya yang ke-15 itu, sudah 507 lulusan yang dihasilkan dan 92 persen diantaranya sudah bekerja di berbagai lembaga keuangan, perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintahan. “Peningkatan mutu lembaga dan lulusan yang dilakukan terus menerus seperti yang dilakukan STIE Perbankan Indonesia hakikatnya merupakan upaya menjaga kualitas agar bisa menjadi yang terbaik sebagaimana harapan mereka,” kata Hanafi, Sabtu (14/5). Diungkapkan Hanafi, STIE Perbankan Indonesia (STIE PI) punya spesifikasi dalam basis keilmuan. Dari segi nama saja tergambar jelas peluang kerja lulusannya. Para lulusan pun diberi soft skill keuangan dan perbankan yang berorientasi untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja. Hingga tak heran umumnya alumni mereka telah bekerja. Wakil Pemimpin Cabang Bidang Pemasaran Bank Nagari, Restu Wirawan pun memandang lembaga pendidikan binaan bank tempat dia bekerja sudah menunjukkan perkembangan yang amat menggembirakan. Sejumlah terobosan telah dilakukan Yayasan Bina Sejahtera dan pimpinan STIEPI untuk meningkatkan kompetensi lulusan mereka. Begitu juga dengan kualitas lembaga dengan terus menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang bisa memperkuat kompetensi dan posi-
si tawar lulusan mereka. Restu berharap semua elemen di sekolah tinggi itu senantiasa berupaya meningkatkan capaian kinerja bagus mereka. Ketua STIE Perbankan Indonesia, Lisa Fitriani Rahman tentu saja gembira dengan apresiasi tersebut. Diungkapkannya, sejak 2004 lembaga pendidikan yang dia pimpin telah melepas 507 wisudawan. Dan dari hasil penelusuran yang dia lakukan bersama timnya, 92 persen para lulusan tersebut telah bekerja. “Di wisuda ke14 ini, STIEPI melantik 39 wisudawan/ti. Sebanyak 17 orang dari jurusan akuntansi dan 22 dari jurusan manajemen,” tuturnya sambil menyatakan wisudawan terbaik pada wisuda kali ini adalah Desmianto dari jurusan manajemen dan Dewi Harianti Irman dari jurusan akuntansi. Keduanya lulus dengan predikat terpuji. Hasil bagus itu tak lepas dari upaya para pengajar, mahasiswa dan dukungan pengurus Yayasan Bina Sejahtera serta para pihak. Lewat Certif Jakarta, STIEPI bisa membantu peningkatan sumber daya manusia Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumbar. Dengan Perbarindo Riau, STIEPI diminta berperan memberdayakan karyawan perbankan anggotanya. Kerjasama ini amat menguntungkan. Mahasiswa pun bisa dilibatkan, mereka juga jadi mudah mendapatkan tempat magang. Tak hanya itu, banyak diantaranya yang ditawarkan untuk memperkuat lembaga
TANDA TANGAN - Ketua Yayasan Bina Sejahtera, Masri Darwis membubuhkan tandatangan pada nota kesepahaman antara Ketua STIE PErbankan Indonesia Lisa Fitriani Rahman dengan Akuntan Publik Gafar Salim, Sabtu (14/3). (zulfadli)
perbankan tempat mereka magang. Jalin kerjasama Dewan Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Bina Sejahtera terlihat hadir memberi dukungan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Dedikasi Edukasi Kualiva yang bakal menambah kecakapan lulusan di bidang akuntansi dan perpajakan. Selain itu, Ketua STIEPI yang pertama, Syafruddin Nur, meluncurkan bukunya yang berisi “Perjalanan Seorang Pemerhati BPR”. Ketua Yayasan Bina Sejahtera, Masri Darwis, menyambut baik inisiatif STIE Perbankan Indonesia menggandeng akuntan publik Gafar Salim untuk menambah kompetensi mahasiswanya. Apalagi Gafar Salim berkeinginan menjadikan akuntansi dan perpajakan sebagai ikon pendidikan di Sumbar. “Ketika orang berbicara
pendidikan Sumbar, dalam benaknya terbayang ahli akuntansi dan perpajakan. Jika ini yang terjadi, maka STIEPI ikut mengukir sejarah,” tegas pendiri STIEPI ini pada tahun 2000 bersama sejumlah petinggi BPD Sumbar. Kehadiran buku yang ditulis Syafruddin bisa menambah semangat mahasiswa menambah wawasannya selama kuliah di STIEPI. Mereka bisa berkaca betapa pendiri, pengajar dan senior mereka turut berperan dalam tumbuh kembang BPR dan hadirnya tenaga handal pada bidang perbankan di daerah ini. Mereka pun bisa dengan kepala tegak menatap masa depan seiring diakuinya perguruan tinggi itu oleh Depkumham dan sejumlah penghargaan dari lembaga bergengsi. Malah STIEPI satu-satunya perguruan tinggi swasta di Sumbar yang diberi penghargaan oleh Bursa Efek Indonesia. (zul)
SINGGALANG .A-6
DHARMASRAYA KEBANGGAAN KITA, KERJA BELUM BERAKHIR
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Permainan Tradisional Bentuk Karakter Generasi Dharmasraya, Singgalang Ternyata, beragam permainan tradisional adalah permainan yang sangat baik dalam rangka mengedukasi anak dan membentuk karakter generasi. Demikian disampaikan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan ketika memberikan sambutan dalam acara mambangkik game tarandam di Auditorum Kantor Bupati, Pulau Punjung (11/3) lalu. Bupati mengatakan, game online dan gejet dewasa ini telah membuat anak-anak menjadi pribadi-pribadi indi-
vidualis dan susah bekerja sama. Sehingga anak-anak kini lebih terbiasa bermain dengan smartphone, komputer, tablet dan game online lainnya, yang pada akhirnya membuat mereka menjadi pribadi-pribadi yang susah bersosialisasi dan bekerjasama. ‘’Anak-anak sekarang lebih cenderung menumpahkan emosinya kepada game komputer. Jadi, tak heran bila anak-anak kita sering tersenyum, tertawa, kesal, kecewa, sedih dan marah kepada alat-
alat itu,’’ sebut bupati lagi. Karena itu, sambungnya, ia memberi apresiasi upaya yang dilakukan oleh Sm@rt Educations Centre dalam membangkitkan game-game tradisional ini. Menurutnya, game tradisional dapat melatih anakanak dalam bekerja sama, bersosialisasi dan menumbuhkan semangat optimisme. ‘’Itu sangat berguna bagi kehidupan masa depan anakanak itu sendiri,’’ ujar bupati mengakhiri. (215)
Pemkec Sialang Gaung Dambakan GPU
KUNKER BUPATI
Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan MM., sedang melakukan kunjungan kerja dan jalan kaki bersama Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Afdal JP. Tamsin, Walinagari Sikabau, Sulistyo dan beberapa pemuka masyarakat lainnya di Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kamis (12/3). (yasrizal)
BUPATI ADI GUNAWAN IMBAU PETANI
Jual Gabah No, Jual Beras Yes DHARMASRAYA - SINGGALANG
Bupati Dharmasraya, H. Adi gunawan imbau kepada petani di bumi mekar untuk tidak menjual gabah kepada pedagang.
Tidak saja itu, orang wahid bumi anyar ini juga meminta petani sebaiknya meningkatkan produktivitas dan menjual beras, ketimbang gabah. Sebab, kalau menjual gabah jelas membuat petani rugi sendiri. ‘’Jual gabah no, tapi jual beras yes. Makanya, kita ajak petani untuk tidak menjual gabah, apalagi sampai dijual pula ke luar daerah. Untuk itu, saya imbau agar walinagari menerbitkan pera turan nagari (Pernag) supaya petani tidak main jual gabah,’’ tegas Adi Gunawan dihadapan petani dan tokoh masyarakat ketika melakukan kunjungan kerja ke Bukit Mindawa, Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kamis (11/3). Menurut bupati, banyak manfaat dari perlakuan tidak menjual gabah. Selain menambah pendapatan, hasil beras yang diperoleh dari
areal persawahan juga akan menopang pada upaya pencapaian Pemkab dalam mewujudkan swasembada pangan. Bahkan, secara ekonomis tentu memiliki nilai jual yang menguntungkan bagi petani. Karena itu, sudah saatnya pemerintahan nagari bersama perangkat yang ada menyikapi fenomena tersebut. ‘’Pengalaman di masyarakat, ada diantaranya menjual gabah ke luar daerah seperti ke Solok, Tanah Datar dan Payakumbuh. Yang rugi tentu kita sendiri. Ke depan, saya minta petani tidak lagi menjual gabah, melainkan berasnya,’’ pinta bupati pilihan rakyat itu. Memang Pemkab terus mendorong peningkatan produksi beras. Ini menghadapi kesiapan ketahanan pangan. Meski bumi mekar tiap tahun nya alami peningkatan produksi beras, namun langkah mewujudkan swasembada pangan terus dilakukan. Data diperoleh Singgalang mengemukakan, tiap tahunnya hasil peningkatan produksi beras rata-rata di atas sepuluh persen. Misalnya, pada tahun 2012 lalu, produksi beras di Dharmasraya sebanyak 38 ribu ton atau naik sepuluh persen dari
tahun 2011 yang hanya lebih kurang sebesar 34 ribu ton. Begitu juga pada tahun 2013 dan tahun 2014, produksi beras juga meningkat, malah surplus. Keberhasilan produksi beras itu, tentu tidak terlepas dari kerja keras Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta didukung sektor lainnya, seperti ketersediaan saluran irigasi. “Sekali saya minta tolong jangan jual gabah,’’ tegas bupati menambahkan. Ia juga mengemukakan, keberhasilan tersebut tak terlepas dari peran bendungan Batanghari, yang merupakan salah satu penunjang keberhasilan peningkatan produksi beras, karena dengan adanya saluran irigasi bendungan batang hari dapat mengaliri lahan persawahan masyarakat. ‘’Jadi, kita sepakat dengan imbauan bupati itu, apalagi kini berbagai alat bantuan pertanian dan bibit juga dilesatkan pemerintah, sehingga wajar saja jika dalam mencapai swasembada petani mesti menjual beras dan bukan gabah,’’ timpal salah seorang warga kepada Singgalang di sela-sela kunjungan kerja bupati bersama rombongan itu.
Disebutkan, tak kalah pentingnya adalah kesadaran petani juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan lainnya. Dari tahun ke tahun produksi beras di Dharmasraya terus meningkat. Dan produksi ini akan terus digenjot. Apalagi sudah bisa dipastikan produksi beras di kabupaten ini bakal surplus. ‘’Saya yakin bisa surplus,’’ tukuk Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Dharmasraya, Afdal JP Tamsin. Dijelaskan, berdasarkan hasil susenas tahun 2009, Provinsi Sumbar termasuk pada urutan keempat terbesar di tingkat nasional dalam hal komsumsi beras. Dimana konsumsi beras sebanyak 123 kilogram per orang setiap tahunnya. Bila konsumsi masyarakat 123 kilogram beras pertahun setiap orangnya, maka Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Dharmasraya yang berjumlah lebih kurang 200 ribu, tentu hasil produksi beras di daerah ini sudah lebih dari pada cukup. ‘’Walau, kebutuhan beras di Dharmasraya sudah mencukupi, tapi kita akan terus berupaya mendorong peningkatan produksinya,” tegas Afdhal mengakhiri. (215)
Dharmasraya, Singgalang Gedung Pertemuan Umum (GPU) adalah merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan pihak pemerintahan nagari. Untuk itu, sudah seharusnya Pemerintahan Nagari Sialang Gaung minta dibangunkan gedung pertemuan umum tersebut. Keinginan tersebut mencuat pada kegiatan musyawarah pembangunan (Musrenbang) kenagarian, beberapa waktu lalu. Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, St. Budi Sanjoyo,SH., kepada Singgalang baru-
baru ini, sudah sewajarnya jika suatu nagari mengusulkan pada Musrenbang untuk program pembangunan GPU. "Karena GPU tersebut sangat banyak manfaatnya, salah satunya untuk mengadakan acara-acara besar nagari serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat positif," ucapnya. Dikatakan, pada anggaran tahun 2016 mendatang, akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD. Katanya, selain GPU, juga masih ada program-program lain yang diusulkan oleh nagari dalam kegiatan Musrenbang itu. Yakni, pem-
bangunan rigit beton, drainase, infrastuktur jalan dan lain sebagainya. “Dari sekian banyak usulan program tersebut, selanjutnya akan dibahas di Musrenbang tingkat kecamatan dan terakhir di tingkat kabupaten,” sebut Budi. Dijelaskan Bud, Musrenbang tingkat kabupaten akan membahas seluruh usulan Musrenbang tingkat nagari dan kemudian dicanangkan dalam KUA –PPAS. “Usulan program yang sangat prioritas tentu akan direalisasikan dalam APBD 2016 mendatang,” tutupnya. (215)
Alokasi Dana PNPM Dharmasraya Terbesar Dharmasraya, Singgalang Sedikitnya, Rp118 miliar dana PNPM beredar di Dharmasraya, yang mulai dari tahun 2003 sampai tahun 2014 ini. Kabupaten berumur 11 tahun itu, termasuk salah satu daerah penerima terbanyak kucuran dana tersebut. Dana itu terdiri dari pembangunan fisik sebesar Rp 93,7 miliiar dan senilai Rp 24,3 miliar untuk kegiatan simpan pinjam khusus perempuan (SPP). Untuk SPP bertambah sebesar Rp4,3 miliiar, sehingga total menjadi Rp28 miliar. Demikian dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Lembaga-Lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMKBLM) Kabupaten Dharmasraya, H. Jonson Putra, S.Ip., dalam
sambutannya di hadapan Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan pada peresmian beberapa pembangunan fisik kegiatan PNPM mandiri perdesaan Kecamatan Pulau Punjung tahun anggaran 2014 di Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kamis (12/3). Dikatakan Jonson, untuk tahun 2014 lalu, Pemkab Dharmasraya sudah mengalokasikan dana daerah sebesar Rp3,2 miliiar atau 15 persen dari Rp21,9 miliar dana BLM sebagai bentuk dukungan program pemberdayaan masyarakat tersebut. Padahal, sambungnya, kewajiban pemerintah daerah hanya 5 persen saja. Tak hanya itu, angka tersebut merupakan yang tertinggi di Provinsi Sumbar. ‘’Khusus untuk Kecamatan Pulau Punjung pada tahun 2014 lalu, menerima alokasi
BLM senilai Rp2,66 miliiar yang digunakan untuk membangun dan membiayai sembilan pembangunan fisik dan 14 kelompok SPP,’’ ujarnya lagi. Ia menjelaskan, adapun pembangunan fisik itu antara lain pembangunan tiga ruas jalan, pembangunan tiga saluran drainase dan irigasi, satu unit gedung PAUD dan satu unit MDA serta 1 unit bangunan Polindes. Namun begitu, tunggakan SPP pada Desember 2014 angka tunggakan mencapai Rp696 juta dan terus meningkat menjadi Rp707 juta pada Februari 2014. Oleh karena itu, ia menuturkan pihaknya akan terus berupaya melakukan penyelamatan asetaset PNPM tersebut dengan memberikan penyuluhan kepada kelompok SPP. (215)
Gizi Buruk Perlu Penanganan Bersama Dharmasraya, Singgalang Adanya kasus gizi buruk yang ditemui di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, baru-baru ini, ternyata menjadi proses pembelajaran bagi banyak pihak. Kasus itu meminta semua pihak terkait untuk menangani dengan serius dan bersungguh-sungguh. ‘’Mulai dari tenaga bidan desa sampai ke tingkat rumah sakit, termasuk kepala jorong dan walinagari memiliki peran penting,’’ ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, drG.
Erina MKM., kepada Singgalang kemarin. Disebutkan, pihaknya jelas mempunyai berbagai upaya guna membantu penderita gizi buruk. Agar semua masalah bisa diakomodir. Erina menyatakan, bantuan bagi korban sejatinya dilakukan sejak dini sehingga ke depan tidak lagi ditemukan kasus serupa. ‘’Kuncinya adalah koordinasi. Dengan begitu semua persoalan bisa diselesaikan,’’ paparnya lagi. Selain itu, upaya perbaikan gizi tentu ditingkatkan,
supaya tak ada lagi korban berikutnya. Bila perlu, pihaknya akan memperbanyak kegiatan penyuluhan kesehatan. Ini juga melibatkan pihak pemerintahan kecamatan, nagari dan jorong. ‘’Yang penting, ke depannya kita akan berupaya lebih baik lagi,’’ tegasnya. Erina juga mengimbau sebaiknya masyarakat kembali membiasakan dan menggalakkan budaya memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah yang kosong, untuk ditanami dengan ta-
naman sayur-sayuran dan obat-obatan. Selain bisa menambah pasokan gizi, langkah tersebut juga bisa menambah pendapatan keluarga. Rumah sehat dan lingkungan bersih juga melahirkan masyarakat yang bersih dan sehat. ‘’Banyak manfaat dari tanaman dan apotik hidup itu,’’ ujar Erina seraya menambahkan kasus gizi buruk jelas menjadi cambuk dan pelajaran berharga guna mewujudkan masyarakat sehat. (215)
TANDATANGANI - Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan MM., menandatangani sejumlah prasasti proyek fisik PNPM di Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kamis (12/3). (yasrizal)
sawahan seluas dua hektare. Dari setiap kali bekerja itu, ia memperoleh 15 persen dari hasil panen sebagai jasa combine. Ia menyebutkan, harga satu unit combine saat ini berkisar antara Rp450 hingga Rp500 juta rupiah. Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan yang berkesempatan mencoba mengoperasikan combine ketika meninjau areal persawahan Bukit Mindawa, Kamis (12/3) lalu, mengaku bangga dan salut akan kecepatan mesin canggih itu.
Katanya, petani sangat beruntung bila memanfaatkan combine dalam proses panen hasil sawahnya. ‘’Ini sebuah peluang usaha yang sangat menjanjikan, baik dikembangkan oleh masyarakat maupun pemerintahan nagari. Silahkan pak wali mengkaji apakah bisa nagari membeli mesin ini dengan menggunakan dana pendapatan nagari,’’ kata tokoh pemekaran itu seraya menambahkan peluang itu bisa dijadikan sebagai usaha milik nagari. Dijelaskan bupati, com-
Mesin Combine Mulai Diminati Dharmasraya, Singgalang Kini, mesin canggih untuk memanen padi jenis combine mulai diminati petani di Dharmasraya. Ini merupakan alat mesin yang canggih dengan memiliki berbagai keunggulan. Seperti Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, panen padi sudah dilakukan dan dimanfaatkan petani dengan olahan mesin combine. Keunggulan combine terletak pada kecepatan waktu panen, mesin itu mampu memotong, sekaligus meron-
tokkan padi hingga hasil rontokannya langsung dapat dimasukkan ke dalam karung. Tak tanggung-tanggung, ini hanya dalam satu kali proses saja. Selain itu, gabah hasil panen jauh lebih bermutu, lantaran hampir tidak dapat ditemukan padi yang hampa. Bahkan, padi langsung disortir oleh mesin secara otomatis. Sementara pasca panen, lahan sawah seperti sudah dibajak kembali, hal ini dikarenakan kemampuan com-
bine yang menggunakan rel rantai, otomatis langsung melunakkan, sekaligus menjadikan tanah sawah yang sudah padat kembali menjadi menjadi lumpur. Dengan sedikit menghaluskan dan merapikan, setelah jerami lapuk barulah sawah dapat ditanami lagi. Menurut operator combine yang beroperasi di Bukit Mindawa, Nagari Sikabau, combine didatangkan dari Kota Padang. Setiap harinya, diperkirakan paling tidak mampu memanen areal per-
bine secara hitung-hitungan ekonomi sangat menguntung kan sekali. Sebab, dalam satu hari mesin ini bisa memanen paling tidak dua hektare areal perswahan. Bila dalam satu hektare memperoleh lima ton gabah, maka dalam sehari mesin ini bisa menghasilkan panen sepuluh ton. ‘’Lalu kita memperoleh 15 persen sebagai upah, maka itu sudah 1,5 ton. Nah, kita kalikan dengan harga gabah saat ini Rp 4000, maka kita akan memperoleh Rp6 juta per hari. Itu sangat mem-
bantu nagari untuk menambah pendapatan asli nagari,’’ ujar bupati yang diamini Walinagari Sikabau, Sulistyo dan Walinagari Tebing Tinggi, H. A. Nawawi Pt. Dikatakannya, selain mem punyai potensi ekonomi yang cukup menjanjikan, kecepatan mesin panen tersebut juga memungkinkan petani dapat menambah musim tanam, yang selama ini hanya dua kali menjadi tiga kali. Jelas sangat membantu dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. (215)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
HUKUM DAN KRIMINALITAS
Satpol PP Pasaman Amankan 4 Pasang Muda-mudi
Pencuri Mobil Diringkus PAD ANG - Kawanan PADANG pencuri mobil diringkus anggota Polsek Koto Tangah, Padang. Pelaku ditangkap di Simpang Anduriang, Kuranji, Sabtu (14/3) sekitar pukul 17.00 WIB. Tersangka yang telah meringkuk di balik jeruji besi iru adalah, Febeizon, 37. Kapolsek Koto Tangah Kompol Saman Matanari, kemarin membenarkan penangkapan pelaku pencuri mobil itu. Tersangka yang merupakan warga Jalan Aru Jaya , Lubuk Begalung (Lubeg) mencuri mobil kijang super di Ikur Koto, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Koto Tangah pada 24 Januari 2015 lalu. Pelaku ditangkap setelah polisi melakukan penyelidikan dari sejumlah laporan curanmor. Saat operasi,petugas mendapat informasi ada seseorang yang dicurigai sebagai pelaku curanmor. Informasi tersebut ditindaklanjuti petugas ke lokasi dan tim Buser berhasil menangkap Febrizon. Polisi juga menyita kijang super yang sudah dipreteli. “Kita masih mengembangka guna mengungkapkan jarimgan dan pelaku pebcuri mobil lainnya, “ ujar Matanari. (408/101)
Motor Loper Hilang di Pasar Raya PAD ANG - Sepeda PADANG motor buruh raib dibawa kabur pelaku curanmor saat parkir di Pasar Impres Pasar Raya Kecamatan Padang Barat, Minggu (15/3) sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak terima korban, Ramli (38) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan sepeda motornya kembali dan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian tersebut, warga Kampung Baru Andalas Kecamatan Padang Timur menderita kerugian Rp8 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban memakirkan sepeda motor Yamaha Mio merah maron BA 3851 BH dalam keadaan stang terkunci. Setelah memastikan aman, korban meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian untuk mengantar koran. Sekitar sepuluh menit kemudian, korban kembali ke lokasi kejadian dilihat sepeda motor itu sudah tidak ada lagi. Mengetahui hal itu, korban berusaha mencari tahu dan menanyakan kepada warga sekitar di mana keberadaan sepeda motornya. Karena tidak membuahkan hasil, korban pun melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda SH. Sitorus mengatakan, laporan korban dalam kasus curanmor telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudahmudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Sitorus.(408/101)
SINGGALANG .A-7
DPO SIPIL BERSENJATA
Sejumlah personil Resimen 2 Pelopor Korps Brimob Mabes Polri dibantu waga setempat memasang baliho Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok sipil bersenjata didesa Tangkura, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/3). (antara)
Suami Bunuh Istri, Lalu Bunuh Diri JAKARTA - SINGGALANG Seorang pria di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) membunuh istrinya, lalu bunuh diri. Kasus ini dilatari masalah rumah tangga.
Peristiwa ini terjadi di kediaman pasangan suami istri Suherman (31) dan Yuliawati di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat. Pada Minggu (15/3) jenazah keduanya sudah dikebumikan secara terpisah.
Kejadian ini berawal ketika keluarga sang istri datang dari Pematangsiantar ke rumah keduanya. Entah apa sebabnya, tiba-tiba terjadi pertengkaran di antara keduanya pada Sabtu (14/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Suherman kemudian membawa istrinya ke dapur, dan langsung menikamkan pisau dapur ke leher dan dada istrinya. Yuliawati tewas di tempat. Suherman sempat mengancam akan membunuh keluarga istrinya, namun tiba-tiba memilih untuk bunuh diri. Dia menusukkan pi-
Pimpinan MA yang Dinner dengan Terdakwa Korupsi 2 Kali Diperiksa KPK keluarga istri, mereka datang ke Langkat untuk mendamaikan keluarga,” kata Eridal kepada wartawan di Stabat seperti diwartakan detikcom detikcom. Keluarga mendengar Yuliawati sering dipukul suaminya. Masalah inilah yang coba dibereskan, namun justru berakhir tragis, keduanya tewas. Jenazah Yuliawati sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Pematangsiantar. Sedangkan jenazah Suherman dimakamkan Minggu siang di pekuburan umum Wonosari, Kelurahan Perdamaian, Stabat.(*/013)
Jakarta, Singgalang Komisi Yudisial (KY) membidik seorang pimpinan Mahkamah Agung (MA) terkait skandal makan malam dengan terdakwa korupsi. Selidik punya selidik, hakim agung itu juga telah diperiksa KPK. “Hakim agung itu pernah dua kali dipanggil KPK,” kata komisioner KY, Imam Anshori Saleh kepada detikcom detikcom, Minggu (15/3). Untuk menyelidiki skandal makan malam ini, KY telah membentuk tim investigasi dengan dipimpin langsung oleh Ketua KY Suparman Marzuki. Adapun anggotanya Imam Anshori dan Ibrahim. Tim ini akan bekerja cepat mengungkap skandal yang disinyalir menyalahi kode etik hakim dengan kategori cukup serius. “Salah satu Ketua Muda MA,” ujar Imam tanpa mau menyebut identitas hakim agung itu. Dalam jamuan makan malam bersama terdakwa korupsi itu, hadir pula pengacara dan 2 orang lain. Jamuan makan malam itu bukan sekali, tapi dilakukan beberapa kali di sebuah retoran mewah di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.(*/013)
mini, satu unit kompor listrik Kuchee, dan jam tangan serta uang tunai sudah tidak ada lagi. Lalu korban langsung memeriksa seluruh pintu dan jendela yang ada di rumah. Setelah diperiksa, diduga pelaku masuk melalui loteng belakang rumah dan merusak pintu belakang. “Diduga pelaku masuk melalui loteng pak, dan merusak pintu belakang rumah,” kata korban kepada petugas SPKT Polresta Padang. Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Padang dengan ha-
rapan pelaku bisa ditangkap. “Saya berharap dengan adanya laporan ini pelaku pencurian bisa ditangkap pak,” harap korban. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Umar Yani mengatakan, laporan korban dalam kasus pencurian telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” kata Umar Yani. (408/101)
Jangan Percaya Pesan Berantai
ban yang berisikan satu unit handpone Samsung dan surat-surat berharga. Lalu, pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban bersama anaknya. Sontak korban kaget dan tidak bisa mengejar pelaku. Setelah kejadian korban langsung mendatangi Mapolresta Padang dan melaporkan kejadian yang dialaminya. “Beruntung saya bisa menjaga keseimbangan pak, kalau tidak mungkin saya jatuh dari kendaraan,” kata korban saat melaporkan ke-
jadian di Mapolresta Padang. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Umar Yani mengatakan, laporan korban dalam kasus jambret telah diterima dan diteruskan ke Satuan Reskrim untuk pengusutan lebih lanjut. “Laporan korban sudah kita terima dan korban juga telah dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap,” ujar Umar Yani.
sau yang masih dipegangnya ke leher dan perutnya sendiri. Warga yang mengetahui kejadian ini segera membawa keduanya ke Rumah Sakit Insani, Stabat. Tapi ternyata istrinya sudah meninggal di lokasi kejadian, sedangkan suaminya meninggal di rumah sakit. Terkait kejadian ini, Pjs Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat Iptu Eridal Fitra menyatakan, pihaknya sudah memeriksa keterangan saksi-saksi. Terutama keluarga sebelah istri. “Berdasarkan keterangan
Rumah Dokter Dimasuki Pencuri Padang, Singgalang Rumah dokter dimasuki maling di Komplek Mawar Putih Blok B Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji, Sabtu (14/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Akibatnya seluruh barang berharga yang ada di dalam rumah berhasil dibawa kabur pencuri. Tidak terima korban, Ermay Surina (40) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian Rp10 juta. Pengakuan korban kepada
petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban meninggalkan rumah dalam keadaan seluruh pintu dikunci sekitar pukul 10.00 WIB. Sekembali korban ke rumah dilihat pintu pembatas dapur ke ruang tengah telah rusak begitu juga pintu kamar tidur sekitar pukul 15.30 WIB. Sontak korban kaget dan langsung memeriksa seluruh barang berharga yang ada di dalam rumah. Setelah diperiksa, dua unit laptop Apple dan Gateway, satu unit handphone Blackberry Onyx, satu unit VCD Philips, satu unit Ipad
Wiraswasta Dijambret Padang, Singgalang Seorang wiraswasta dijambret saat melintasi di Jalan S. Parman Ulak Karang Kecamatan Padang Utara, Sabtu (14/3) sekitar pukul 22.30 WIB. Beruntung korban tidak jatuh dari kendaraan, namun tas miliknya berhasil dibawa kabur penjahat jalanan ini. Tidak terima korban Agustina (41) melapor ke Mapolresta Padang dengan harapan pelaku bisa ditangkap. Akibat kejadian tersebut, warga Komplek Perumahan
Padang Sarai Permai Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah menderita kerugian Rp6 juta. Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, sebelum kejadian korban tengah melintas di lokasi kejadian dengan dibonceng anaknya. Setiba di lokasi kejadian, datang pelaku dari arah belakang dan langsung menggandeng kendaraannya. Setelah itu, salah seorang pelaku langsung merampas tas Valentino biru milik kor-
(408/101)
Koruptor juga Harus Dihukum Mati
Jakarta, Singgalang Pelaku korupsi sebaiknya juga dijatuhi hukuman mati, sebagaimana terpidana narkoba. Hukuman dalam penjara saja, apalagi si terpidana memperoleh remisi (berkali-kali) tanpa catatan perbaikan perilaku dan sikapnya, tidak cocok buat pelaku tindak pidana korupsi. Desakan ini mengemuka dalam talkshow Bincang Senator “Prospek Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi” dengan narasumber anggota DPD RI AM Fatwa, Yenti Garnasih, dosen hukum tindak pidana pencucian uang (TPPU) Universitas Trisakti dan Dr Abdullah Hehamahua, mantan penasihat pimpinan KPK,
Ahad (15/3) di Jakarta. Abdullah menegaskan, kalaupun dipenjara saja, penghukuman itu tidak beda dengan pelaku kejahatan (biasa) lainnya. “Hukuman mati yang cocok untuk koruptor. Mirip hukuman mati buat terpidana narkoba. Remisi tidak cocok,” katanya. Dia menekankan, membentuk efek jera tidak cukup hanya mempermalukan seorang pelaku tindak pidana korupsi di depan umum seperti melalui publikasi atau pemberitaan media massa. Misalnya jika pelaku tindak pidana korupsi mengenakan jaket oranye KPK setelah penetapan dirinya sebagai tersangka tidak menyeramkan.
Pasaman, Singgalang Pacaran di tempat ‘nan kalam’. dan sunyi empat pasangan muda-mudi masuk ‘tangguak’ tim Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Pasaman, Sabtu (14/3) malam. Keempat pasangan yang tengah bercumbu mesra tersebut diamankan di beberapa lokasi jalan sepi seperti di Tugu Sawah Panjang, Pingir Sumpur Pauah, dan jalan Bay Pass di Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman. Ironisnya sebagian besar dari mereka masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat dilakukan razia, sejumlah pasangan tidak resmi itu pun gelagapan saat ditanya identitasnya oleh petugas, karena tidak bisa menunjukkan identitas mereka. Selanjunya mereka digiring dan diangkut dengan truk Satpol PP untuk diproses di kantor. Kepada Singgalang, Kepala Satpol PP kabupaten Pasaman menjelaskan operasi penyakit masyarakat (Pekat) ini rutin digelar petugas pada Sabtu malam atau malam Minggu. “Dari empat pasangan muda-mudi yang terjaring umumnya adalah pasangan muda mudi yang masih berstatus pelajar,” ungkap Yusrizal, Minggu (15/3). Menurut Yusrizal, razia pekat ini sengaja digelar berkaitan dengan adanya laporan masyarakat, tentang adanya muda mudi yang mangkal di tempat yang gelap. Selain itu, operasi ini dilakukan untuk meminimalisir bagi kalangan muda yang mengkonsumsi minuman keras atau obat terlarang lainnya. “Kami memanggil orangtua mereka. Para orangtua pun ‘bakalibuik’ mendapat anak-anaknya terjaring razia anggota. Sebelum dipulangkan, kami terlebih dulu memproses mereka dan membuat surat pernyataan yang diberi materai dan ditandatangani, di mana isi surat pernyataannya tidak akan mengulangi lagi perbuatan mereka,” kata Yusrizal. (410)
“Tidak menyeramkan, dia harus diborgol. Harus ada rasa malu. Tidak melambaikan tangan, bye-bye,” ujarnya. Baginya, terpidana mati buat pelaku tindak pidana korupsi tidak melanggar hak asasi manusia (HAM). “Apakah dia memikirkan HAM orang lain saat korupsi?” tanya Abdullah. Pendapat senada disampaikan Yenti. Menurutnya, tidak satu pun konvensi hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melarang pemberlakuan hukuman mati. “Apalagi, faktanya 60 negara memberlakukan hukuman pidana mati, termasuk negara tetangga,” ungkapnya.
Mengapa pelaku tindak pidana korupsi harus dihukum mati? Yenti beralasan, karena jenis kejahatannya tergolong serius, di antaranya mengganggu perekonomian nasional. Terhadap pemalak dana bantuan kemanusiaan untuk bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi juga cocok menjadi terpidana mati. “Jika buat pelaku kejahatan narkoba bisa, kenapa tidak untuk korupsi. Hukuman mati diatur undang-undang dan peraturan lainnya, tapi tidak diterapkan,” katanya menyayangkan. Yenti menandaskan, pemberlakuan hukuman biasa terhadap terpidana korupsi tanpa penjeraan tidak bermakna apa-
Padang, Singgalang Beredarnya pesan berantai (broadcast) di kalangan masyarakat terkait maraknya begal sepeda motor di Padang, hingga ada jatuhnya korban jiwa, itu semua tidak benar. Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak perlu resah dan mudah percaya dengan adanya broadcast atau berita yang tidak bertanggung jawab tersebut. Wisnu kepada Singgalang, Minggu (15/3) mengatakan, petugas telah melakukan penyelidikan terkait broadcast yang beredar di kalangan warga melalui media sosial tersebut. Hasil penyelidikan, tidak ada alias hoax. Jadi masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya berita yang tidak bertanggungjawab tersebut. “Hingga saat ini, tidak ada begal sepeda motor di Padang dan belum ada korban jiwa. Pesan berantai yang berantai di masyarakat tersebut semuanya tidak benar,” tegas Wisnu. Wisnu menjelaskan, semenjak awal tahun pihaknya telah melakukan razia 3 C (curat, curas, dan curanmo) di wilayah hukum Padang, untuk mencegah adanya kejahatan tersebut. “Untuk mencegah adanya kejahatan jalanan ini, kami telah melakukan razia 3 C setiap harinya, untuk mempersempit ruang gerak pelaku,” kata Wisnu. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku kejahatan jalanan. “Kami juga telah membentuk tim khusus untuk siaga 24 jam dan melakukan patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan,” kata dia. Sebelumnya, pesan berantai tersebut juga pernah beredar adanya korban begal di wilayah hukum Polsek Padang Barat dimana korbannya ditusuk berkali-kali. “Seperti kejadian di wilayah hukum Polsek Padang Barat dan Koto Tangah. Itu tidak benar. Tidak ada curas di sana, apalagi korban ditusuk berkali-kali,” ujar Wisnu. Wisnu juga mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyebar pesan berantai tersebut.(408)
apa. Jadi, sebelum menjalani hukuman mati, penjeraan terhadap terpidana korupsi harus menestapakan. “Penestapaan harus ada. Penjeraan yang menestapakan adalah pengasingan seperti di Nusa Kambangan atau di pedalaman Papua. Kalau penjara di Bandung, si koruptor senang sekali. Bandung kan kota kuliner dan belanja. Efek jeranya tidak ada,” ujarnya. Lebih lanjut Abdullah mengusulkan pengasingan di Kepulauan Seribu. Di sana, misalnya, guna menjerakan sekaligus menestapakan, si terpidana mati tindak pidana korupsi tidak dijenguk selama enam bulan di awal masa hukumannya, tanpa HP atau
jenis alat komunikasi lainnya, memasak sendiri, dan mencangkul di ladang atau sawah. “Penjagaan pun harus diperketat. Hukumannya (buat si terpidana mati korupsi) harus benar-benar menuju tobat nasuha. Jenis hukuman yang betul-betul menyebabkan efek jera,” tegasnya. Sanksi terberat Sementara Senator dari DKI Jakarta, AM Fatwa juga setuju hukuman mati sebagai sanksi terberat dalam perbuatan tindak pidana, tapi harus mengandung unsur pembinaan. Hukuman mati dijatuhkan bersyarat terhadap terpidana setelah melalui masa percobaan atau kesempatan memperbaiki (603) diri.(603)
SINGGALANG . A–8
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
KABA NAGARI
Bamus Kinali Tetapkan Perna DISAMBUT HANGAT Kehadiran H. Baharuddin R., di berbagai kegiatan di Pasbar selalu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, seperti yang terlihat di Nagari Kinali, belum lama ini. Hal itu bukan semata, karena dia orang nomor satu di daerah tersebut, tapi lebih kepada kesuksesannya membangun Pasbar dengan sistem berbasis nagari. (nepran)
MAJU JADI WAKIL GUBERNUR
Baharuddin R. Didukung Masyarakat Pasbar PASBAR-SINGGALANG Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar semakin hangat dibicarakan di Pasaman Barat (Pasbar). Tidak saja di ibukota, tapi sudah sampai ke tingkat kejorongan.
Para kepala jorong dan dai nagari yang tersebar pada 216 kejorongan di daerah itu ikut menompangkan harapan pada ajang tersebut. Seperti yang disampaikan Koordinator Kepada Jorong se-Pasbar, Merianto. Dia menyebutka, seluruh kepala jorong berharap agar H. Baharuddin R., ikut berkom petisi pada Pemilihan Guber
nur dan Wakil Gubernur Sumbar tersebut. “Terobosan Bupati H. Ba haruddin R., sudah sangat teruji saat memimpin di Kabupaten Pasaman (sebe lum pemekaran Pasbar-red) dan juga ketika menjadi Bupati Pasbar sejak lima tahun yang lalu,” sebutnya. Kepedulian H. Baharuddin R., dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masya rakatnya juga dinilainya sangat jelas. Fungsi kepala jorong disaat dipimpin man tan polisi itu juga sangat terarah dan mereka selalu dituntut bekerja keras mela yani masyarakat. Terobosan yang dilakukan dengan mengangkat kepala jorong dinilai Merianto seba gai salah satu upaya mem
berikan pelayanan kepada masyarakatnya. Bahkan, ke beradaan seorang kepala jorong diharapkan bupati mampu menampung aspirasi masyarakat, karena kepala jorong setiap hari bertatap muka dengan masyarakat. Dia yakin, jika upaya me layani masyarakat seperti yang dilakukan bupati juga dimiliki seorang gubernur dan wakil gubernur kedepan, maka harapan masyarakat Sumbar mendapat perhatian dari pemerintah provinsi akan tercapai. Juga disampaikannya, jika H. Baharuddin R., masuk sebagai salah seorang calon paket gubernur atau wakil gubernur diyakininya, ma syarakat Pasbar beserta selu ruh kepala jorong yang ter
sebar di Pasbar akan mem berikan dukungan penuh. Merianto juga yakin, ma syarakat Kabupaten Pasam an dan Pasaman Barat yang tersebar di Sumbar bakal berupaya keras agar H. Baha ruddin R., menang saat maju dalam pemilihan pemimpin Sumbar itu, karena keber hasilan tokoh masyarakat Pasbar duduk sebagai orang nomor satu atau nomor dua di tingkat provinsi akan men jadi sejarah baru buat masya rakat yang bermukim di dua kabupaten itu. Sementara, H. Baharuddin R., sebagai wakil gubernur pertama dari Pa saman dan Pasaman Barat diyakininya juga akan mem perlihatkan karyanya untuk masyarakat Sumbar. (nep)
Masyarakat Lebih Heboh Pilgub Simpang Ampek, Singgalang Pembicaraan masyarakat Pasbar dan Kabupaten Pasa man terkait pencalonan Bupa ti Pasbar, H. Baharudddin R., sebagai Wakil Gubernur Sum bar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur kian hangat di tengah masya rakat. Saking hebohnya, pe milihan bupati dan wakil bupati di kedua kabupaten itu nyaris tidak terdengar. “Ketika masyarakat di dua kabupaten ini tahu, Bapak H. Baharuddin R., bakal men calon wakil gubernur, heboh pembicaraan tentang calon bupati dan wakil bupati hi lang. Sebab masyarakat tahu, gubernur dan wakil gubernur lebih menentukan nasib ma syarakat kedepan seiring dengan munculnya peratur an baru,” sebut Hendri (45), warga Kecamatan Duo Koto,
Kabupaten Pasaman dan Firman Oemar (54) tokoh masyarakat Simpang Ampek, Pasbar pada Singgalang, kemarin. Dikatakannya, masyara kat saat ini sudah pintar. Mereka sudah tahu peluang mendapatkan perhatian pe merintah lebih menjanjikan dari gubernur kedepan diban ding dari kabupaten, karena peraturan tentang pemerin tah daerah yang baru seakan telah memindahkan otonomi sekitar 70 persen ke peme rintah provinsi. Makanya, tumpuan harap an masyarakat di dua kabu paten itu tertuju bulat untuk H. Baharuddin R., yang per nah menjadi bupati mereka. Di mata masyarakat Pasa man dan Pasbar, sebut Fir man Oemar yang juga man tan anggota DPRD Pasaman
(sebelum pemekaran-red), H. Baharuddin R., sangat layak mencalon pada Pilkada Gu bernur dan Wakil Gubernur Sumbar, karena salah satu tokoh Sumbar yang dikenal berani membuat terobosan untuk masyarakat yang di pimpinnya. Selain itu, lanjutnya, H. Baharuddin R., pemimpin dan tokoh politik Sumbar yang matang dengan per timbangan, tidak gegabah, penuh kajian, pemimpin yang religius, tegas dan juga ter bukti berani membuat te robosan-terobosan yang me rakyat. Melihat kondisi Sumbar saat ini, ujar salah seorang tokoh pemekaran Pasbar itu, provinsi ini membutuhkan sosok pemimpin seperti H. Baharuddin R., termasuk dalam upaya mengembalikan
FOTO BERSAMA-Lepas pelantikan dirinya sebagai Kepala Jorong Bunuik di Nagari Kinali, Rifai dan isteri, mantan Pj. Jorong yang lama Andrius dan isteri mengabadikan kekompakan mereka dengan foto bersama Syafrial, Safii dan lainnya. (nepran)
sejarah terhormat yang per nah dimiliki Sumbar, yakni banyak melahirkan tokoh yang disegani, seperti Buya Hamka, Muhammad Hatta dan lain sebagainya. Menurutnya, tokoh-tokoh yang bermunculan dulunya berawal dari generasi yang benar-benar beriman dan bertakwa. Tentu saja, melalui program yang jelas sejak generasi berada di dalam kandungan dan membekali generasi dengan ilmu agama sejak usia dini, seperti yang dilakukan Baharuddin R., di Pasbar saat ini. “Kita rindu mendengar pesantren di Sumbar dilirik secara nasio nal bahkan se-Asia. Kita rindu, tokoh nasional kem bali bermunculan dari Sum bar. Semua itu, perlu per hatian dari pemimpin Sum bar,” sebut Firman Oemar. Dia juga menegaskan, dari sisi petansi, generasi Sumbar sudah teruji kemampuannya. Tapi sudah lama, tidak ada perhatian yang khusus untuk suatu pesantren dan per siapan perkembangan gene rasi muda dari program pro vinsi selama ini. “Kita yakin, Bahar punya konsep yang jelas untuk itu dan akan berani menerobos hal tersebut kedepan. Buktinya, ketika menjadi Bupati Pasbar, Baha ruddin berhasil mengangkat satu orang dai setiap jorong dengan pendapatan dari APBD kabupaten,” sebutnya. (nep)
Kinali, Singgalang Badan Musyawarah (Ba mus) Nagari Kinali, Keca matan Kinali sukses mene tapkan Rancangan Peratur an Nagari (RPN) Kinali men jadi Peraturan Nagari (Per na) Kinali 2016-2021 pada Sidang Paripurna yang dige lar 11 Maret lalu. Sidang berlangsung di aula walina gari setempat. Saat itu, hadir Walinagari Kinali, Syafrial beserta ja jaran dan juga Camat Kinali Safii. Tampak hadir pula, jajaran Polsek Kinali, pemuka masyarakat, tokoh agama serta sejumlah ninik mamak pemangku adat di nagari tersebut. Ketua Bamus Kinali, Zainuddin Syam menjelaskan, penetapan RPN menjadi Perna setelah melalui tahapan yang cukup panjang dengan tidak mengenyampingkan aturan dan peraturan yang ada. Mulai dari menggali dan membahas aspirasi warga kejorongan dan pengusulan rencana
pembangunan yang orientasinya pada meningkatkan infrastruktur pembangkit kesejahteraan. Selanjutnya dimatangkan dalam Sidang Pleno Bamus pada 24 Februari 2015 lalu. “Alhamdulillah, tahapan demi tahapan RPN Kinali ini hingga dijadikan Perna berjalan lancar sesuai aturan yang ada. Kita berharap, dengan telah di-Perna-kannya gagasan penting di setiap wilayah kejorongan yang ada di nagari ini, dapat memajukan dan mengubah wajah nagari ini menjadi jauh lebih baik lagi,” ulasnya. Dia menegaskan, demi kemajuan nagari yang dinah kodai pria yang akrab disapa Mak Sutan itu, pihaknya komit untuk pro warga/anak nagari. Sebab lanjutnya, aspirasi warga kejorongan yang ada di setiap kejorongan merupakan syarat kemajuan sebuah nagari. Dari itu, apabila aspirasi warga sudah terpenuhi, maka suatu nagari akan bisa
sukses.Disamping itu, sela ku pihak pertama dalam mewujudkan gagasan Ren cana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 20152021 dan Rencana Kerja Pembangunan Nagari (RKPN) yang dituangkan dalam Perna, selanjutnya akan disampaikan pada Bupati H. Baharuddin R., Syafrial sendiri siap mewujudkan kesuksesan pembangunan wilayah kerjanya yang juga merupakan tanah kelairannya itu merupakan hal yang paling utama. Dimana se mua itu akan dilakukan dengan adil, merata dan bermartabat. “Untuk mem bangun nagari ini berlan daskan pendidikan, perlu upaya yang adil dan ber martabat, karena dengan cara itu kedaulatan sesama akan dapat sama-sama terangkat tanpa ada peri laku istimewa. Hal ini juga yang diharapkan bupati kita,” ulasnya mengakhiri. (ams/nep)
LINTAS JORONG
Rifai Siap Majukan Bunuik Bunuik, Singgalang Kepala Jorong Bunuik, Rifai mengaku komit me nyukseskan visi dan misi pemerintahan nagari yang dinahkodai Walinagari Ki nali, Syafrial. Visi misi tersebut membangun Kina li berlandaskan pendidi kan, adil, dan bermartabat. “Apalagi, visi misi ini juga sejalan dengan visi misi kepala daerah, yakni untuk membangun Pasbar di atas tadah agama demi kemaslahatan umat,” sebut nya lepas serah terima jabatan kepala jorong dari pejabat sebelumnya, An drius. Pelantikan Rifai dilak sanakan di aula Kantor Walinagari Kinali langsung dipimpin Syafrial pada 2 Maret 2015 lalu. Selain dihadiri Camat Kinali Safii, juga tampak Ketua PKK nagari, kecamatan, dan Muspida. Tampak pula ha dir, seluruh kepala jorong
se-Nagari Kinali, dai naga ri, bidan jorong, jajaran Bamus Kinali, LPMN Kinali, ninik mamak, tokoh masya rakat serta pemuka agama. “Jauh sebelum saya me ngantongi restu dan dilantik sebagai Kepala Jorong Bu nuik untuk menggantikan Andrius, saya telah berpikir matang untuk siap bekerja keras dan ikhlas dalam me nyukseskan aplikasi visi dan misi kemaslahatan peme rintah,” katanya lagi. Untuk itu, supaya tekad tersebut dapat terwujud se suai harapan, pada warga dan pihak lainnya dia berha rap sumbangsih, baik berupa ide, saran, kritik dan bentuk kerja sama positif lainnya demi kemajuan Bunuik. Dijelaskan, visi dan misi dua sosok pemimpin yang telah menuai hasil positif di tengah kehidupan masya rakat itu diyakininya elok untuk dipertahankan. Hal tersebut guna kelestarian
kesejahteraan para peng huni bumi Kinali khusus nya, Pasbar umumnya di masa men datang. Pada sambutannya, Syaf rial menyampaikan ucapan terima kasih kepada An drius dan isteri yang telah bekerja dengan baik dan Bunuik itu sudah terlihat semakin baik. Sedangkan pada Rifai diharapkannya, supaya dapat melanjutkan program kerja yang ada dan diminta mampu mencip takan ide kreatif untuk kian memajukan kejorongan yang kini resmi dipimpin nya itu. “Menjadi seorang pemimpin tidak cukup se batas tegas saja, tapi mesti mampu iklas, jujur, sabar dan tawakal dengan selalu berjalan lurus dengan tupok sinya. Termasuk menguta makan kepentingan masya rakat ketimbang diri sendiri atau kelompok. Kita yakin, Rifai dan isteri mampu untuk itu,” ulasnya. (ams/nep)
BERKAT DAI NAGARI
Didikan Subuh Terus Digelorakan Pasbar Pasbar,, Singgalang Salah satu buah manis kehadiran dai nagari pada setiap jorong di Pasaman Barat yakni selalu meng angkat acara didikan subuh pada setiap masjid dan musal la. Selanjutnya, didikan su buh juga dilaksanakan di tingkat nagari, kecamatan dan juga kabupaten secara bergiliran. “Tidak sampai disitu, didikan subuh yang dilakukan rutin pada setiap masjid dan musalla juga diperlombakan. Mulai tingkat jorong, nagari, kecamatan dan kabupaten,” kata Walinagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Junaidin didampingi salah se orang dai nagari yang bertugas di Nagari Aia Gadang, Sardin pada Singgalang, Minggu (15/3). Dikatakan Junaidin, dalam waktu dekat nagari yang dipimpinnya dipercaya pihak kecamatan sebagai tuan rumah lomba didikan subuh tergiat tingkat kecamatan.
Agar acara lebih meriah dan sesuai dengan harapan ma syarakat dan Bupati H. Ba haruddin R., masyarakat setempat telah mulai melakukan gladi bersih di Masjid Nurul Iman Kampung Bukik, mulai Minggu. “Tokoh masyarakat nagari hadir saat gladi bersih itu. Semua unsur masyarakat saling bahu mem bahu mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan demi menyukseskan acara tersebut,” tutur Junaidin.
Sementara itu, dai nagari Sardin, menjelaskan, penye lenggaraan didikan subuh salah satu tugas dan fungsi dai nagari yang ditugaskan Bupati H. Baharuddin R., pada seluruh nagari. Demi memotivasi kegiatan itu lanjutnya, sesekali didikan subuh yang dilakukan secara bersama-sama di tingkat jorong, nagari dan kabupaten serta melakukan perlombaan didikan subuh tergiat secara rutin. (fat/nep)
PUTUSAN PERNA- Ketua Bamus Nagari Kinali, Zainuddin Syam diwakili Wakil Ketua Bamus Ali Nasir menyerahkan berkas hasil putusan Perna RPJM 2015-2021 pada Walinagari Kinali, Syafrial usai Rapat Paripurna Bamus Nagari Kinali. (nepran)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
TAJUK
Selamatkan Rupiah NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS kian melemah, belakangan ini. Berbagai kekhawatiran terus muncul atas krisis mata uang kita tersebut. Seperti diketahui, Jumat (14/3) berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai rupiah mencapai Rp13.191 per dolar AS. Sekadar catatan, nilai tersebut pernah terjadi di awal Agustus 1998 dimana rupiah bergerak di kisaran Rp13.000 per dolar AS. Jika rupiah terus terpuruk, maka dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap perekonomian di negara ini, seperti akan naiknya harga BBM, bahan kebutuhan pokok (terutama komoditi impor), serta kebutuhan sandang yang sebagian besar bahan bakunya diimpor dari negara lain. Kita akui bahwa pelemahan nilai tukar rupiah merupakan masalah yang bersifat stuktural. Indonesia saat ini ini belum terlalu terpengaruh karena masih ada modal portofolio yang masuk ke Indonesia. Dalam hal ini, rupiah harus didukung inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang cukup, APBN yang lebih berimbang, dan penurunan impor BBM. Serta memperkuat ekspor. Selain itu, pemerintah harus melakukan pembatasan impor jenis komoditi tertentu, yaitu komoditi yang masih bisa dipasok dari dalam negeri. Selain itu, penundaan pembayaran utang dan efisiensi oleh pemerintah maupun swasta. Di samping itu, pemerintah harus menekan permintaan dolar di dalam negeri. Selain itu, pemerintah harus mampu membuat kebijakan yang tidak hanya jangka pendek, tapi juga jangka panjang guna menjaga nilai tukar. Khusus jangka panjang, pemerintah sebaiknya memberikan kemudahan-kemudahan guna investasi langsung. Kalaulah iklim investasi membaik, para investor akan membawa dana lebih banyak masuk ke Indonesia. Jika pemerintah punya kemauan yang kuat untuk melakukan intervensi dan upaya-upaya menyelamatkan rupiah, maka perekonomian bangsa ini akan bisa terselamatkan. Jika pemerintah tidak serius, maka perekonomian di negara ini akan kian terpuruk, tentunya. (*)
Hijab Artis dan Komoditas Bisnis MIRAWATI UNIANG BIC ARA jilbab atau hijab hari ini, adalah sesuatu yang BICARA kompleks. Hijab tak hanya perkara taqwa dan iman, bukan lagi sekedar identitas seorang muslimah. Tapi juga merambah dimensi yang lebih luas. Hijab menjadi life style yang sedang mengalami masa keemasan, termasuk bagi muslimah urban perkotaan. Pendek kata, hijab menjadi booming. Ia juga diburu para desaigner kondang yang selama ini alergi dengan busana muslimah. Buntutnya, hijab bermetamorfosis menjadi model fashion, juga industri atau sebagian orang menyebutnya bisnis. Ya, bisnis! Jika satu dekade sebelumnya, hijab merupakan pakaian terbatas pada kalangan dan komunitas tertentu, kini hal tersebut tak lagi berlaku. Dunia artis atau selebritis yang identik dengan kehidupan bebas, glamour, sosialita, dan seterusnya, justru sedang mengalami demam hijab. Semakin hari, semakin banyak saja artis atau entertainer di negeri ini yang menggunakan jilbab. Baik artis sinetron, musisi, pelawak, penyanyi, peragawati, model dan lain sebagainya. Sejumlah artis muda seperti Chintia Laudya Bella, kakak beradik Saskia dan Shireen Sungkar, Nuri Maulida, Angel Lelga, Dewi Sandra, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tak ketinggalan, para isteri ustad yang biasa muncul di televisi, juga mengalami demam hijab dan memamerkan hijab style masing-masing. Atas nama hidayah dan ingin lebih dekat dengan Sang Pencipta, para artis ini hijrah dari pakaian yang serba minimalis menjadi artis santun dalam balutan busana muslimah. Tentu ini, sebuah fenomena menarik dari ranah entertainment kita bila dibandingkan dengan industri showbiz negara lain semisal Bollywood, apalagi Hollywood. Di satu sisi, bertambahnya atau membuminya hijab di kalangan selebritis ini merupakan hal yang sangat menggembirakan. Secara kuantitas, bisa dipastikan semakin banyak kaum hawa yang dengan sadar berhijab. Meski secara kualitas masih mungkin untuk dipertanyakan. ebagai artis atau selebritis, tingkah mereka tentu dilihat dan ditiru oleh para penggemarnya (fans). Pendeknya, mendapat sorotan. Bahkan tak sedikit fans fanatik yang mengikuti gaya atau style berjilbab para idolanya tersebut. Kondisi ini kemudian tak hanya melahirkan beragam komunitas hijabers tapi juga bisnis pakaian muslim. Boleh dikata, hampir semua artis yang mengenakan hijab, memiliki bisnis hijab dan pakaian muslim. Mereka seakan berloma dengan waktu dan sesamanya untuk menjaring pasar fashion muslim. Berbagai branding pakaian muslim artis bertebaran di olshop maupun berbagai butik ternama ibukota, juga sejumlah gerai dan franchise di berbagai daerah di seantero nusantara ini. Buku tentang hijab atau tutorial hijab fashion ala artis laris manis bak kacang goreng. Dicari dan diburu para muslimah yang ingin tampil berhijab seperti idola mereka. Tak pelak, para artis (pengusaha pakaian muslim?) ini pun menangguk keuntungan ganda. Berhijab di satu sisi dan berdagang di pihak lain. Meski harga yang dipatok sedikit di atas rata-rata, namun tak menyurutkan minat masyarakat untuk mendapatkannya. Sering kita mendengar, jilbab artis A atau hijab model isterinya ustad B dan lain sebagainya. Apakah ini salah? Menurut saya, kondisi seperti ini sah dan boleh-boleh saja. Bagaimanapun, yang namanya kehidupan selalu memberikan dua sisi seperti mata uang. Dari sisi baiknya, dalam kapasitas sebagai selebritis, para artis ini telah turut andil mempropagandakan atau mengkampenyekan hijab di tengah masyarakat muslim. Tak bisa dipungkiri, popularitas dan nama besar sebagai artis membuat mereka lebih ampuh dalam mengusung sebuah mode. Dengan kata lain, mereka dengan cepat bisa menjadi role mode, baik untuk produk maupun sikap atau prilaku. Namun kita juga tak bisa menutup mata, dalam kondisi yang sama bisa juga terjadi sebaliknya. Banyak artis yang menjadikan hijab hanya sebatas ladang bisnis, property shooting bahkan lebih parahnya untuk pencitraan, kamuflase mengelabui publik. Tanpa hujan tanpa angin, tiba-tiba melepas hijab dengan alasan yang kadang tidak masuk akal. Inilah sisi buruknya! Kita tentu tidak ingin kondisi ini terjadi. Masyarakat berharap, para public figure yang mengenakan hijab, tetap istiqomah dengan hijab mereka. Jangan sampai seperti, maaf, tenda ojek, tutup-bukapasang. Ini juga akan ditiru dan menjadi preseden buruk bagi masyarakat. Yang terpenting dari semua itu adalah bahwa esensi dari hijab atau jilbab itu tidak mengalami pergeseran makna. (*)
OPINI Model Pembelajaran Pesantren di Minangkabau MUHAMMAD KOSIM (Alumnus Program Doktor Pendidikan Islam IAIN IB Padang)
Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua dan asli (indigenous) Indonesia. Di Minangkabau, lembaga pendidikan Islam pertama adalah surau lalu mengalami transformasi dalam bentuk pesantren sebagaimana yang dikenal saat ini.
Salah satu pesantren yang tertua di Sumatera Barat adalah Madrasah Tarbiyah Islamiyah, atau disingkat dengan MTI yang lahir sejak 1928 di Canduang, lalu diikuti oleh surau-surau lain yang mengubahnya jadi MTI. Dari penelitian yang pernah penulis lakukan terhadap MTI ini, paling tidak ada lima metode pembelajaran yang menjadi tradisi modep pembelajaran MTI di era awal, terutama dalam mempelajari ajaran Islam (tafaqquh fi al-din) dengan ciri khasnya; kitab kuning. Pertama, model kaji batungkuihan, belajar dengan guru tuo. Ada dua bentuk guru tuo, yaitu: santri senior yang ada di lingkungan pondok atau asrama. Santri senior umumnya tingkat Aliyah mulai kelas V, VII, dan VII menjadi guru tuo bagi santri yunior. Jadi guru tuo bukan guru yang lebih tua usianya, tetapi guru muda atau santri senior tingkat Aliyah yang ada di lingkungan asrama. Dalam bentuk pertama ini bisa disebut sebagai proses pembelajaran asistensi, santri senior atau guru muda menjadi asisten dari guru senior untuk membina santri, khususnya santri yunior. Kemudian guru yang ada di sekitar tempat tinggal santri, baik guru pesantren itu sendiri, maupun bukan guru pesantren tetapi pernah belajar di surau atau pesantren dan mereka menguasai ilmu-ilmu agama, terutama kitab kuning. Guru tuo kelompok kedua ini juga disebut dengan urang siak yang dengan suka rela menerima santri berkunjung ke rumahnya untuk belajar. Selain dari bentuk pengabdian, juga semakin mengasah kemampuan mereka ketika dihadapkan kepada beberapa persoalan yang diajukan santri. Santri yang berkunjung ke rumah guru tuo, biasanya di malam hari, membawa kitab
yang akan dipelajari esok hari untuk dibahas bersama guru tersebut sehingga keesokan harinya santri itu telah memiliki bekal untuk membaca, memahami, bahkan berdebat dengan temanteman lainnya terkait cara membaca dan pemahaman dari teks yang akan dipelajari dari kitab tersebut. Guru yang didatangi itu bisa santri senior, guru pembina asrama, atau urang siak yang pernah belajar di pesantren/madrasah yang berada di sekitar tempat tinggal santri. Model pembelajaran ini dikenal juga dengan kaji batungkuihan atau babungkuihan yang arti secara bahasa adalah dibungkuskan, guru memberi bekal pada santri dalam memahami kitab yang dipelajari santri bersangkutan keesokan harinya sehingga bisa menguasai pelajaran, bahkan berdebat dengan santri lain jika ada perbedaan antara apa yang ia peroleh dari guru tuo dengan pembahasan guru dan santri lainnya dalam kelas. Jadi, guru tuo itu memberi umpan kepada santri yunior untuk bekal belajar keesokan harinya. Namun sistem pembelajaran kaji babungkuihan ini tidak semata-mata guru yang aktif, tetapi guru juga memberi kesempatan kepada santri untuk membaca kitab kuning atau mengemukakan pendapatnya terlebih dahulu, kemudian barulah guru tuo meluruskannya. Kedua, metode hafalan. Metode hafalan kerap kali dikritik oleh pendidikan modern. Padahal dalam pendidikan Islam, metode hafalan sangat dibutuhkan, terutama menghafal ayat-ayat al-Quran. Begitu pula untuk menguasai kitab kuning, perlu memahami ilmu alat berupa Nahwu dan Sharf. Hal-hal yang bersifat undang-undang dalam Nahwu dan Sharf tersebut harus dihafal. Begitu juga dalam mempelajari ushul fiqh, santri diwajibkan menghafal kaidah-kaidah tertentu, serta dalam mempelajari hadis. Dalam praktiknya, metode hafalan tetap menjadi salah satu model pembelajaran di pesantren dengan menekankan pada kaidah-kaidah tertentu dalam ilmu nahwu, sharf, ushul fiqh, dan beberapa matan hadis. Karena itu, setiap lulusan pesantren yang kompeten dan dianggap sebagai ulama, mampu menyelesaikan masalah umat dengan argumen yang didasari oleh dalil yang kuat. Ketiga, metode mut hala’
ah, santri membaca atau menelaah pelajaran, biasanya kitab kuning, baik yang telah dipelajari maupun yang belum dipelajari. Ketika santri bersangkutan tidak memahami bacaan atau maksud dari apa yang telah ia baca, maka santri tersebut bisa bertanya dengan sesama temannya sehingga mereka saling menelaah kitab tersebut. Atau santri tersebut langsung menghadap kepada guru tuo untuk menanyakan masalah yang ia temukan, baik setelah penelaahan yang belum tuntas bersama teman-temannya atau langsung menghadap guru tanpa menelaah terlebih dahulu dengan teman-temannya. Bagi santri yang memiliki kecerdasan lebih, ada pula yang menelaah dengan sendirinya kitab-kitab yang akan dipelajari tanpa banyak persoalan yang ia temukan untuk diajukan kepada guru tuo. Bahkan santri yang cerdas dan bersungguh-sungguh, bisa menamatkan kitab tertentuterutama kitab-kitab besar dengan menelaah secara individual, sementara kitab tersebut tidak dipelajari hingga selesai di dalam kelas karena keterbatasan waktu. Menariknya, tidak saja santri yang melakukan metode ini. Guru yang akan mengajar di kelas pun, biasanya menelaah terlebih dahulu materi dari kitab kuning yang akan diajarkannya untuk esok harinya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan jika keesokan harinya ada pertanyaan-pertanyaan kritis dari santri-santrinya. Apalagi santri itu sendiri telah dibekali oleh guru tuo, sebagaimana yang disebut di atas sebagai kaji babungkuihan. Keempat, metode munaz harah. Metode ini telah digunakan dalam sistem pembelajaran halaqah di surau sebelum abad XX seperti yang dikemukakan oleh Sanusi Latief dalam Disertasinya Kaum Tua di Minangkabau. Menurutnya, dalam metode munazharah ini, salah seorang santri ditunjuk untuk membaca teks suatu kitab dalam masalah tertentu, lalu ia menjelaskan isi dari teks tersebut. Kemudian ia harus menjawab pertanyaan atau sanggahan dari santri-santri lainnya, dengan memberikan dalil-dalil atau pun kaedahkaedah untuk menunjang pendapatnya. Apabila terdapat jalan buntu atau pun kekeliruan pemahaman dalam perde-
batan ini, maka Syekh atau guru tampil sebagai hakim untuk meluruskan pengertian yang keliru dari pada pelajar. Maka terjadi dinamika di antara santri dalam mempelajari kitab kuning sehingga proses pembelajaran yang dikedepankan adalah pembelajaran aktif. Setelah itu, barulah guru memberi klarifikasi dan konfirmasi terhadap persoalan yang dibicarakan. Meskipun terjadi perbedaan pendapat dalam diskusi itu tidak sampai menimbulkan sikap yang kurang santun atau sikap melawan kepada guru. Di sinilah salah satu keunikan pembelajaran yang dibangun di pesantren, kritis, berdebat, bahkan bisa berbeda pendapat, tetapi tetap santun dan menghormati gurunya. Kelima, metode mudza karah, yaitu pertemuan ilmiah secara khusus membahas persoalan agama pada umumnya yang berfungsi melatih santri untuk memecahkan masalah dengan menggunakan suatu rujukan kitab-kitab kuning yang tersedia. Bahkan dalam metode ini, santri secara akselerasi akan membangun mental yang kuat dalam mengemukakan pendapat secara demokratis dan juga melatih santri untuk menghargai pendapat dari orang lain. Biasanya, santri-santri yang hadir dan lebih banyak perperan dalam forum ini adalah santri senior atau santri Aliyah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya sekali dalam seminggu. Pelaksanaannya ada yang seperti debat dimana para santri dikelompokkan menjadi dua kelompok dan diberi suatu permasalahan. Misalnya kelompok pertama mengakaji dari pemahaman mazhab Syafi’i, sedangkan kelompok lainnya dari sisi mazhab Hanafi. Masing-masing kelompok memberikan argumentasinya dengan merujuk pada kitab kuning yang telah mereka pahami sebelumnya. Sementara Buya atau guru lebih bertindak sebagai moderator dan pada pertemuan akhir barulah guru tersebut meluruskan atau menyimpulkan dari debat tersebut. Metode mudzakarah bisa juga dipahami pertemuan antara santri tanpa mengkondisikan dua kelompok besar yang bertentangan pemahamannya. Mudzakarah bisa juga dilaksanakan dalam bentuk diskusi ilmiah dimana au-
Basi. “Bagaimana kalau kita serang saja ke sarang mereka,” usul Biawak Baracun. “Tapi untuk saat ini kita harus me ngutamakan pengamanan di tempat ini. Kita tidak tahu siasat Kalo Api. Ia begitu cepat menghilang bersama murid-muridnya. Janganjangan dia merencanakan sesuatu di saat kita lengah,” sela Belati Pemutus Nadi,”apalagi saat ini ia ditemani Sipasan Rimbo yang juga berilmu tinggi. Jadi menurut pendapat saya saat ini kita harus lebih meningkatkan pengamanan untuk Oleh menyambut kedatangan baginda raja eskok SYAFIWAL AZZAM hari, “ tambahnya. “Ya, kita harus mengutamakan keamanan baginda raja selama berada di sini terlebih 137 dulu. Setelah baginda raja selesai berlibur di “Tapi bagaimana dengan si keparat Kalo sini dan kembali ke istana, barulah nanti kita Api itu ? Apakah akan kita biarkan saja dia persiapkan langkah-langkah selanjutnya untuk menguasai daerah ini ?” tanya Sikok Bakuku menghadapai Kalo Api,” ujar Sikok Bakuku Basi.
SINGGALANG .A-9
diens diberikan suatu permasalahan lalu mengemukakan pendapat masing-masing dengan argumentatif dan pemahamannya biasanya merujuk pada kitab-kitab kuning yang telah mereka pelajari. Tidak jarang terjadi perbedaan pendapat di antara mereka sehingga terjadilah perdebatan yang menarik. Sedangkan guru bertindak sebagai moderator dan di akhir pertemuan meluruskan permasalahan yang diperdebatkan tersebut. Tradisi ini tidak saja terjadi antara santri, tetapi juga biasanya dilakukan di antara guru-guru, terutama guruguru muda sebagai peserta aktif sedangkan yang menjadi penengah adalah guru senior. Kelima metode di atas tidak lagi sepenuhnya bertahan di pesantren hingga hari ini. Pembelajaran pesantren saat ini sedikitbanyaknya telah terpengaruh dengan perkembangan metode yang mutakhir dan biasa dikembangkan di lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan madrasah. Padahal, lima metode di atas masih relevan untuk dikembangkan dalam upaya memahami kajian kitab kuning sehingga orientasi pesantren terhadap penguatan tafaqquh fi al-din dapat terwujud. Hanya saja, lima metode di atas perlu direncanakan dan didesain dengan sengaja (by design); sementara dalam perkembangan era awal metode itu lebih berkembang secara alamiah (by nature). Misalnya, kaji batungkuihan perlu dikembangkan lagi, terutama di pesantren yang berasrama. Mesti ada guru pembina asrama yang juga memiliki ilmu agama dan menjadi guru tuo bagi santrinya. Hal itu dilakukan secara terencana dan terorganisir. Bahkan model pembelajaran pesantren di atas juga dapat dikembangkan di madrasah dan sekolah. Dengan begitu, model pembelajaran pesantren, khususnya di Minangkabau ini menjadi suatu tradisi yang turun temurun terpelihara dengan baik demi meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat. Inovasi perlu dilakukan, tetapi tradisi lama yang masih bernilai mesti dipertahankan. Hal ini sesuai dengan kaidah: al-muhafazhah ala qadim al-Shalih wal akhdzu bil jadidi al-ashlah (memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik). (*)
“Ya, sebaiknya begitu. Sekarang mari kita nikmati suasana yang indah ini dengan minum dan makan sepuasnya,” seru Biawak Baracun. “Setuju. Ayo sikat !!!,” sambut yang lain. Lima orang komandan pasukan itu kembali bersuka ria menikmati makanan dan minuman yang berlimpah ruah. Menjelang tengah malam kelimanya telah mabuk berat diakibatkan minum arak yang berlebihan. Mereka ber gelimpangan di lantai pesanggerahan bagaikan pohon-pohon kayu yang tumbang dihantam badai. *** Kereta kencana yang ditarik enam ekor kuda jantan berwarna putih keluar dari gerbang istana. Kereta itu berwarna kuning keemasan dengan hiasan-hiasan khas kerajaan terukir indah diseluruh bagian luar kereta. Siapapun yang... Bersambung
Pemimpin Umum: H. Basril Djabar Wakil Pemimpin Umum: H. ME Djabar, Robby Irwanto Penasehat Hukum: H. Amiruddin, SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Khairul Jasmi Pemimpin Perusahaan: Hj. Rilianty Dewan Redaksi: H. Basril Djabar, Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi Redaktur Pelaksana: Widya Navies, Sawir Pribadi Asisten Redaktur Pelaksana: Edwardi, Korlip: Gusnaldi Saman, Soesilo Abadi Piliang Koordinator Mingguan: A.R. Rizal Redaktur: Syafrizal, Hartono, Metrizal, Adi Hazwar, Lenggogeni, Eriandi, Effendi, Yuniar, Sidang Redaksi: Khairul Jasmi, Widya Navies, Sawir Pribadi, Soesilo Abadi Piliang, Hartono, Syafrizal, Metrizal, A.R. Rizal, Lenggogeni, Eriandi, Edwardi, Gusnaldi Saman, Yuniar, Adi Hazwar Reporter Padang: Syawaldi, Guspayendri, Dede Amri, Hendri Nova, Bambang Sulistio, Reporter Jakarta: Eri Satria Dharma, Yusman Mahyuddin, Koordinator Daerah Pasaman: Ibnu Hayat, Pasaman Barat: Nefran, Tanah Datar: Musriadi Musanif (Korda), Bakhtiar Danau Bukittinggi: H. Chun Masido (Korda), Martiapri Yanti Padang Panjang: Jasriman (Korda), Ananda Utama Pesisir Selatan: Marlison (Korda), Sijunjung: Nasrul Rasyad (Korda) Kota Solok: Wannedi Saman (Korda) Kabupaten Solok: Rusmel Dt. Sati (Korda), Waitlem Sawahlunto: Armadison (Korda), Subandi Pariaman: Darmansyah (Korda), Indra Sakti, Tommy Syamsuar, Damanhuri, Agam: Mursyidi, Asril Gindo (Korda) Payakumbuh: Edward D.F (Korda), Jefri Ricardo Magno Limapuluh Kota: Muhammad Bayu Vesky (Korda) Solok Selatan: Hendrivon (Korda) Dharmasraya: Yasrizal (Korda) Sekretaris Redaksi: Putri Juita Pracetak: Atria Effendi Kabag Percetakan: Dasril. M Kabag Iklan: Rika Yosmeri Kabag Personalia: Lin Iriani Kabag Pemasaran : Hj. Iva Tureyza Idroes (Daerah), Osmarwan (Padang) Kabag Keuangan, Akutansi dan Pajak: Dessi Yanti Kabag Umum: Jurnal Sekretaris Pemimpin Umum: Rosnelly Kepala Perwakilan Usaha Jakarta: Soeparto Har. Alamat Redaksi/Perusahaan: Jl.Veteran No.17, Padang, 25116 Telepon: (0751) 25001, 36923, 38338, 37306 Faxs: (0751) 33572 e-mail: hariansinggalang @Yahoo.co.id Website: www. hariansinggalang.co.id Alamat Perwakilan Jakarta: Maya Indah Building, Jalan Kramat Raya No. 3-G, Senen, Jakarta, 10450 Telepon Iklan dan Sirkulasi: (021) 3904751, 3904752, 3903112, 3929631 Facs: (021) 3929630 Harga langganan: (termasuk Edisi Minggu): Rp90.000 Luar Kota Padang / Luar Provinsi Sumatra Barat: tambah ongkos kirim Harga eceran: Rp.4000/eksemplar Tarif Iklan: Halaman satu Black and white @ Rp32.000/mmk Spot colour @ Rp60.000/mmk Full colour @ Rp72.000/mmk Halaman 2 s/d Halaman 28 black and white @ Rp16.000/mmk Spot colour @ Rp30.000/mmk Full colour @ Rp36.000/mmk Iklan keluarga @ Rp15.000/mmk Iklan mini: Tinggi maksimal 50 mm) @ Rp250.000/muat Iklan duka cita: Rp12.500/mmk Iklan Baris (Min. 3 baris Maks 5 baris) @ Rp 15.000/baris Dewan Perusahaan: H. Me Djabar (Ketua), Hj. Rosdiaty, H. Amiruddin, SH Supervisi Personalia: H. Amiruddin, SH.
SINGGALANG
Pencetak: Unit Percetakan PT. Genta Singgalang Press (Padang) (Isi di luar tanggung jawab percetakan). Penerbit: PT Genta Singgalang Press (Anggota SPS) Izin: SK Menpen RI No.007/SK/MENPEN/SIUPP/A/1985, Tanggal 24 Oktober 1985.
SERBANEKA
SINGGALANG .A-10
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
DIKUNJUNGI SENATOR DPD RI
Masyarakat Surian Keluhkan Masalah Pupuk AROSUKA - SINGGALANG
Masalah pupuk, mulai dari kelangkaan hingga harga yang mahal, tetap menjadi persoalan yang membelit sebagian besar petani di Kabupaten Solok.
Fakta ini setidaknya terungkap dari pertemuan masyarakat Nagari Surian kecamatan Pantai Cermin dengan anggota DPD RI Nofi Candra, Sabtu (14/3). ‘’Tak hanya langka, harganya juga cukup mahal. Kondisi ini jelas sangat menyulitkan masyarakat yang mayoritas hidup dari hasil pertanian dan perkebunan,’’ ungkap Walinagari Surian Edi Madrin. Pihaknya berharap, persoalan pupuk yang selama ini menggerogoti masyarakat dapat segera dituntaskan. Karena, kelancaran distribusi pupuk kepada petani selama ini yang sering terlambat.
Ia juga menginginkan penambahan kuota bagi petani. Selama ini jumlah yang diterima petani sangat terbatas Selain persoalan pupuk, banyaknya jaringan irigasi yang rusak serta merta menjadi kendala tersendiri bagi petani yang berada di ujung paling selatan Kabupaten Solok ini. Kelancaran jaringan irigasi, kata dia, merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pertanian. ‘’Bagaimana panen mau meningkat, sementara yang menjadi penunjang keberhasilan pertanian bermasalah,’’ kata Edi. Lantaran itu, Edi Madrin mewakili warga dalam pertemuan ini berharap kepada Nofi Candra sebagai perpanjangan tangan masyarakat di pusat. Pihaknya ingin suara dan aspirasi masyarakat disampaikan kepada pemerintah untuk dicarikan solusinya. ‘’Kita berharap anggota DPD RI yang merupakan wakil masyarakat di pusat
dapat mengawal dan menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat,’’ tambahnya. Kehadiran senator DPD RI asal Sumbar ini di masa reses ke daerah itu, selain membangun silaturahmi dengan masyarakat juga dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat terhadap berbagai persoalan yang berkembang dan dihadapi oleh masyarakat saat ini. Kehadiran putra Saning Bakar inipun disambut antusias oleh Walinagari, ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat. Terhadap keluhan masyarakat, Nofi yang duduk di Komite II dan membidangi masalah Pertanian, Kehutanan, Perikanan, perkebunan, Sumberdaya Alam serta Energi, menyebutkan akan segera menyampaikan aspirasi masyarakat ini kepada lembaga dan kementerian terkait. Namun pihaknya meluruskan bahwa tataniaga pupuk
banyak hal yang tergabung di dalamnya. Tidak semata pemerintah saja, tetapi persoalan pupuk juga menyangkut distributor, agen dan pengecer. ‘’Namun yang jelas, melalui lembaga MPR dan DPD, akan kita sampaikan langsung kepada kementerian terkait, terutama masalah kelangkaan pupuk yang dikeluhkan petani ini,’’ ujarnya. Terkait penambahan kuota pupuk bagi warga nagari Surian, Nofi menyarankan agar masyarakat menyusun ulang kebutuhan pupuk masyarakat yang dituangkan ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Atas dasar RDKK inilah pemerintah melalui Dinas Pertanian, akan menentukan jumlah kuota pupuk bagi petani. ‘’Kalau ingin penambahan jumlah pupuk, tentu harus melalui proposal RD KK. Jangan melalui lisan. Makanya kita minta petani melalui kelompok yang ada untuk menyusun ulang kebutuhannya,’’ jelas Nofi. (503)
ISRAR JALINUS MASUK RADAR BACALON GERINDRA
Persaingan Menuju Pilbup Solok Makin Menarik Arosuka, Singgalang Sembilan nama kader partai Gerindra Kabupaten Solok masuk dalam radar bursa bakal calon bupati/wakil bupati Solok periode 20152020. Dari hasil rapat pleno partai besutan Prabowo Subianto itu yang digelar di markas DPC Gerindra Kabupaten Solok di Jalan Cupak By Pass, Jumat (13/3), terapung 9 nama politisi muda yang akan ‘dijual’ ke masyarakat sebelum ditetapkan menjadi calon kepala daerah setempat. Sembilan nama bacalon Bupati Solok yang dikeluarkan partai Gerindra secara acak tersebut, adalah Prof. Nafrizal Carlo, Sabrana, SE, Septrismen, Arlon Sutan Sati, Ir. Bestari, Jon Firman Pandu, Isral Jalinus, Mandra Indriawan, SH, dan Desrio Putra, ST. Pengurus PDC Gerindra Kab. Solok Mandra Indriawan kepada Singgalang menyebutkan, rapat pleno partai dihadiri pengurus DPC Kecamatan dan nagari-nagari. Hadir pula pengurus DPD Provinsi Sumbar bidang orga nisasi Hanafi dan wakil sekretaris DPD Gerindra, Benny Mulia. ‘’Kesembilan nama ini akan disurver di tengah masyarakat oleh partai Gerindra sebelum diputuskan menjadi calon kepala daerah oleh ketua Umum Prabowo Subinato,’’ papar Madra selaku Badan Komunikasi Partai Gerindra Kab. Solok. Dari deretan nama yang mengapung, bisa dipastikan persaingan menuju bursa Pilkada Kabupaten Solok akan diawali dengan peperangan antar kader Gerindra sendiri. Pasalnya, dari 9 nama yang muncul, hampir semua kandidat merupakan tokoh muda yang berpengalaman dan telah memiliki nama besar di ranah penghasil bareh ini. Seperti halnya Nafrizal Carlo, selain menjadi politisi, yang bersangkutan merupakan seorang akademisi berasal dari nagari Tanjung Balit.
Kemudian Sabrana, SE, anggota DPRD Provinsi Sumbar ini tentunya akan berjuang bagaimana mengangkat populeritasnya di tengah masyarakat. Namun yang tidak bisa dikesampingkan adalah nama besar Israr Jalinus, ST. Mantan anggota DPRD Sumbar cukup dikenal luas di Kabupaten Solok. Perhatiannya kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan infrastruktur pertanian, jalan dan jembatan serta irigasi selama menjadi wakil rakyat, adalah investasi sosial yang masih segar dalam ingatan masyarakat. Madra Indrawan mengaku, kendati dirinya tidak bisa membantah popularitas Israr Jalinus, dengan semangat muda dirinya akan terus berjuang membangun komunikasi untuk bagaimana Gerindra memutuskan menjadi calon kepala daerah. ‘’Soal posisi bupati atau wakil bupati, itu nanti adalah kebijakan partai untuk membangun koalisi dengan partai lain,’’ jelasnya. Israr Jalinus yang dikonfirmasi soal namanya menjadi radar bursa partai Gerindra menyatakan siap bila memang partai menginstruksi-
kan dirinya menjadi calon bupati atau wakil bupati. ‘’Kita serahkan saja ke partai. Kalau memang ada kepercayaan, kenapa tidak?’’ ujarnya. Gusmal ke Hanura Pada waktu yang sama di tempat berbeda, mantan Bupati Solok periode 20052010 H. Gusmal menunjukkan kesungguhannya maju sebagai Bacalon Bupati dengan mendaftar ke partai Hanura. Dari informasi yang diterima, Gusmal datang ke kantor DPD Hanura diterima ketua dan jajaran pengurus DPD Hanura. Momentum pendaftaran dan survei yang dibuka oleh partai-partai politik di Kabupaten Solok, semakin menjelaskan daftar kandidat yang akan maju sebagai calon bupati-wakil bupati Solok mendatang. Selain Gusmal dan 9 nama kader Gerindra yang tengah menunggu hasil survei, yang sudah dipastikan akan maju adalah ketua DPD Golkar Desra Ediwan. Desra sebagai Bacalon petahana, dikhabarkan telah membangun deal politik dengan kader partai Nasdem Ir. Bachtul. Kemudian Agus Sahde-
man, ketua Demokrat itu juga tengah mendaftar ke PAN. Dengan pendaftaran ini, Agus Sahdeman memberi sinyalemen akan berpasangan dengan Ketua DPC PAN Gusrial Abbas. Persaingan menuju kursi rumah bagonjong Arosuka semakin menarik, karena Parpol lain yang telah menyiapkan kandidatnya adalah PDI-P yang kemungkinan mempercaya Hendri Dunan atau anggota DPD RI Nofi Candra. Sinyalemen Nofi akan maju, terlihat dari kehadirannya pada Konfrensi Daerah (KOnferda) PDI-Sumbar lalu. Sedangkan dari PPP, muncul nama ketua DPW PPP Sumbar Yulfadri Nurdin, yang akan bersinergi dengan mantan bupati Solok H. Gusmal. Hal serupa juga terjadi di PKS yang mempercayakan kader terbaiknya Drs. Nazar Bakri atau Nosa Eka Nanda. Kemungkinan daftar kandidat yang akan meramaikan bursa pemilihan Bupati-Wakil Bupati Solok akan bertambah panjang, karena sejauh ini, Partai Bulan Bintang yang memiliki 2 kursi tentunya juga akan mengusung Bacalon atau berkoalisi dengan partai lain. (503)
MEMAPARKAN
H. Bagindo Zaini Boy, saat memberikan pemaparan tentang mandat yang diterima dirinya dan tujuh pensiunan lainnya dari pengurus PWRI Cabang Padang, saat pemilihan pengurus ranting Koto Tangah, Sabtu (14/3) di aula kantor camat. (yuni)
Zaini Boy Pimpin PWRI Ranting Koto Tangah Padang, Singgalang H. Bagindo Zaini Boy terpilih secara aklamasi dalam pemilihan pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ranting Koto Tangah, Sabtu (14/3). Pensiunan pegawai pajak ini dipercayai menjadi Ketua Umum organisasi tersebut dalam pemilihan yang berlangsung di aula Kantor Camat Koto Tangah. Zaini Boy kepada Singgalang usai pemilihan, siap mendedikasikan pikiran dan dirinya kepada organisasi itu sambil terus mempelajari apa sesungguhnya PWRI. “Saya belum tahu betul apa PWRI, tapi telah diberi mandat Ketua PWRI Padang, H.M. Nur Amin bersama tujuh pensiunan lainnya untuk membentuk kepengurusan PWRI Ranting Koto Tangah yang sudah lama vakum,” bebernya. Sebelum membuat program kerja, pria yang juga Ketua PKDP Rayon Tabing ini dan jajarannya terlebih dahulu melengkapi kepengurusan organisasi tersebut. Pada Sabtu itu, selain dirinya, memang baru ditetapkan jajaran petinggi organisasi, yakni Ketua I,
Nursiin, Ketua II, Isnul, Ketua III, Syofia, Sekretaris, Masmur Syam, Wakil Sekretaris, Basyaruddin Alif, dan Bendahara Susila Herwat. “Kita juga akan membentuk sejumlah seksi, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, yakni seksi pembinaan dan kerohanian, seksi dana dan usaha, seksi sosial/kesejahteraan, dan seksi humas dan dokumentasi,” beber pria yang juga Wakil Ketua IPHI Koto Tangah itu. Sebelumnya, Penasehat PWRI Cabang Padang, H. Gazali Abbas menyebutkan, tiga tahun lalu, PWRI Ranting Koto Tangah pernah dibentuk. Namun, ketua terpilih, Jasman, setelah dilantik, tidak melaksanakan tugasnya. Padahal, Koto Tangah dengan 13 kelurahan memiliki pensiunan paling banyak dibandingkan kecamatan lainnya di Padang. “Banyak kegiatan cabang yang akhirnya tidak dapat diikuti pensiunan dari Koto Tangah,” sesalnya. Hal senada juga disampaikan Ketua II PWRI Cabang Padang, H. Asrizal Syafei. Ketiadaan kepengurusan PWRI
Ranting Koto Tangah menyebabkan, banyak kegiatan dan informasi yang tidak didapatkan para pensiunan di kecamatan itu. Di sisi lain, dana untuk berbagai kegiatan juga tidak dapat diperoleh. Sementara itu, Sekretaris Camat Koto Tangah, Editiawarman yang turut hadir menyaksikan pelaksanaan pemilihan pengurus organisasi yang pertama lahir pada 24 Juli 1962 tersebut menyatakan, jajaran kecamatan siap memfasilitasi berbagai kegiatan PWRI sesuai kemampuan yang ada. “Sebagai pembina, kami siap membantu. Jika ada rapat, dapat gunakan aula, begitu juga senam lansia, bisa dipakai halaman kantor yang dalam waktu dekat akan ditata lebih indah,” katanya. Dia juga berharap, para pensiunan dapat memberikan berbagai masukan demi peningkatan pelayanan di kecamatan itu, sehingga ke depan semakin baik. “Jika ada kendala dalam pelayanan, silahkan sampaikan ke kami,” ujarnya sambil memaparkan pula sejumlah kegiatan pemerintah kota. (104)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Ka Naiak ... dibali dari lua nagari. Mambali ka lua nagari tu kan indak pakai rupiah doh, tapi pakai dolar. Itu makonyo tapangaruah harago minyak awak dek harago dolar,” Angah manjalehan. “Satau den, negara awak ko sajak dulu maekspor minyak ka lua nagari Ngah, baa kok kini dikatoan mambali dari lua nagari. Lai indak salah Angah tu?” Manyolang pulo Inyiak Kurai. “Itu sajarah taun tujuah puluahan Nyiak. Samaso itu iyo awak kayo jo minyak. Malah negara awak ko masuak dalam organisasi negara nan maekspor minyak. Tapi kini awak alah jatuah bansaik. Awak indak masuak di organisasi itu lai doh. Awak alah mambali minyak ka lua nagari,” Tan Baro nan
Ketua DPRD ... Datar, Minggu (15/3) Keberadaan gedung seperti itu di nagari-nagari kabupaten/kota Sumbar diharapkan bisa menjadi penghindar masyarakat dari hal negatif. Terutama narkoba yang saat ini sudah semakin marak di Indonesia. Hadir pula dalam acara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wakil Ketua DPRD Sunbar, Arkadius Dt. Intan Bano, Wakil Walikota Padang Panjang Mawardi Sammah. Hendra menilai gedung pusat kegiatan atau gedung serba guna amat dibutuhkan tiap nagari untuk menunjang kegiatan positif di tengah masyarakat. Misalnya untuk acara kebudayaan, kesenian, keagamaan, olahraga dan lainnya. Dengan adanya gedung ini, kata dia, masyarakat bisa memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan kegiatan positif. Teruatama untuk generasi muda. Hendra menilai saat ini banyak yang terpengaruh kegiatan yang negatif. “Kita berharap dengan adanya fasilitas gedung ini generasi muda terpacu untuk melakukan kegiatan yang positif seperti keseninan dan olahraga sehingga bisa terhindar dari kegiatan negatif seperti kekerasan dan narkoba,” ujar Hendra. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano mengatakan pentingnya pembangunan gedung serbaguna di nagari-nagari. Jika bisa, tiap nagari memiliki gedung seperti itu yang bisa dimanfaatkan
1 Kg Shabu ... “Saat itulah anggota kami mencegat paksa mobil itu,” tegas Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani tadi malam. Dari penggeledahan dalam mobil inilah, kasus kepemilikan satu kilogram shabu pun terbongkar. Di dalam mobil, polisi menemukan sepasang insan, masing-masing AM (35) warga Sungai Lansek, Kamang Baru, Agam, serta si wanita YH (28), honorer di sebuah sekolah, di Tigo Jangko, Lintau, Tanah Datar. Belakangan, AM dan YH diketahui merupakan calon pengantin. Mereka dalam waktu dekat hendak menikah. Dari penggeledahan dalam mobil milik “AM”, polisi menemukan barang bukti narkoba satu paket shabu, bong, senapan angin, sebilah sangkur, satu korek api menyerupai senpi, serta beberapa telepon genggam. Begitu melihat barang bukti tersebut, polisi langsung menggiring keduanya ke Mapolres Payakumbuh. Oleh petugas Polsekta dan Satreskrim, kasus ini diserahkan ke Sat Resnarkoba. Berkat kepiawaian Sat Resnarkoba di bawah pimpinan AKP Russirwan, jaringan narkoba AM pun terbongkar. Kepada penyidik Sat Resnarkoba, AM mengaku mendapatkan barang bukti shabu tersebut dari tangan AML (45), lelaki asli Pariaman yang lama menetap di Jalan Puri, Medan dan kini tinggal bersama istrinya di kampung Simpang Ganti, Jorong Beringin Indah, Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota. Satu kilogram shabu Tidak mau menunggu waktu lama, Minggu (15/3) pagi, tim Sat Resnarkoba Polres Payakumbuh meluncur ke kediaman AML. Terletak di depan Masjid Jami’, Batuhampar, rumah sekaligus toko bahan harian tersebut, sehari-hari dihuni AML bersama istrinya ZR dan dua anaknya yang masih sekolah di bangku SMA dan SD. Selain anak dan istrinya, rumah toko berlantai II ini, juga didiami adik kandung AML berinisial R. Semenjak diceraikan suaminya, R tinggal bersama AML dan iparnya ZR bersama seorang balita. Jadilah, di rumah tersebut tinggal enam jiwa. Saat dicari polisi, AML tidak ada di rumah. Pencarian berlangsung hingga ke kawasan tambang batu akik, dalam wilayah Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Limapuluh Kota, yang masih masuk wilayah hukum Polres Payakumbuh. “Pelaku kita tangkap di lokasi tambang batu akik,” sebut Kapolres dan Kasatresnarkoba Russirwan. Saat ditangkap inilah, pelaku sempat berkilah dan menolak digiring petugas. Menurut AML dirinya tidak kenal dengan tersangka AM yang sebelumnya ditangkap polisi di Koto Nan Ompek, dekat SPBU. “Setelah diinterogasi, AML baru mengakui, jika shabu dia jual ke tersangka AM,” tutur Russirwan. Begitu tertangkap, akhirnya polisi melakukan penggeledahan di kediaman pelaku. Dari penggele-
SAMBUNGAN manjalehan. “Itu bukti iduik ko sarupo roda padati. Sakali di ateh, sakali di bawah. Dulu negara awak ko memang kayo jo hasia bumi, tapi kini alah mambali dari lua nagari. Malah, nan ka dimasak untuak makan pagi bisuak banyak dibali dari lua nagari. Nagari nan duo patigo lawik, malah mambali garam dari lua nagari. Awak maimpor mulai dari masin kapa, masin oto sampai ubi. Jadi, dari siko awak bisa bakaco bacamin diri, santano iyo awak kayo kini ijanlah sombong. Bantulah urang-urang bansaik. Ijan iduik bak kecek awak se, mantang-mantang kayo. Santano kini awak induak samang, haragoi anak buah, ijan anak buah dijadian budak, bayia gajinyo sabalun paluahnyo kariang. Baitu juo, kalau awak kini gagah, ijan remehkan nan buruak, karano dek jirawek ciek nan gagah bisa juo buruak,” untuk kegiatan positif masyarakat. Salah satunya untuk menyambut PON yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Menurut Arkadius, di Tanah Datar memang telah ada beberapa nagari yang dibangun gedung serbagunanya dengan bantuan APBD Sumbar. Di antaranya, Gedung Serba Guna Nagari Sungai Tarab, Nagari Sungayang, Nagari Koto Panjang dan Nagari Paninjauan. “Akan kita perjuangkan untuk ada di tiap nagari,” ujar Arkadius. Walinagari Paninjauan, Irzal Chan mengatakan gedung itu sudah dimulai sejak tahun 2010. Anggarannya dibantu dengan APBD Provinsi Sumbar. Selain dibantu pembangunan gedung pertemuan itu, ia mengatakan pemerintah provinsi juga telah membantu pembangunan embung talago di nagari itu. Saat ini, kata dia, pihak dinas dari provinsi untuk pengurusan izin AMDAL nya. Selain juga pembangunan jalan alternatif Paninjauan ke Bukittinggi. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan pembangunan di daerah memang merupakan kewajiban pemerintah. Apalagi pembangunan itu akan bermanfaat besar bagi masyarakat. Sama dengan yang disampaikan Hendra, Gubernur mengatakan gedung pusat kegiatan itu harus dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif. Sehingga dana yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan itu benar-benar bisa bermafaat untuk masyarakat. “Manfaatkan gedung ini untuk mendukung kegiatan positif masyarakat, sehingga kegiatan negatif tak punya ruang untuk masuk,” tegasnya. (adv) dahan ini, awalnya tidak ditemukan barang bukti narkoba, kecuali empat set peluru berkaliber 5.56 berjumlah 40 butir. Menurut AML, peluru tersebut dia dapatkan dari lokasi tambang. Polisi curiga dan menduga, pelaku memiliki senjata laras panjang. Menurut Russirwan dan Kanit I Narkoba Aiptu Ardiyanto, jarang-jarang peluru tersebut beredar bebas. Sempat kesulitan mencari barang bukti narkoba dari pelaku AML, akhirnya polisi mengarak tersangka ke Mapolres. Di tengah perjalanan, AML akhirnya tidak tahan dengan interogasi petugas. Dia membenarkan, jika memiliki banyak barang bukti shabu-shabu. Kepada Kanit I Narkoba Aiptu Ardiyanto, AML menyebut, shabu dia sembunyikan di dalam mobil Suzuki Escudo BK 1516 FM yang dipalsukan dengan BA 87 AT. Mobil tersebut, dia parkirkan di lahan parkir Masjid Jami’, Batuhampar, tepatnya di depan kediamannya. Oleh polisi, mobil dibuka paksa. Disaksikan Walinagari Batuhampa, Asra Arafat, penggeledahan membuahkan hasil. Dari dalam mobil ditemukan empat bungkus paket shabu-shabu masingmasing diyakini memiliki berat hampir 250 gram. Kendati belum ditimbang, namun Kasatresnarkoba meyakini, total berat barang bukti tersebut mencapai satu kilogram. Selain menyita empat bungkus shabushabu, polisi juga mendapati beberapa lembar kresek sisa penyimpanan shabu, bong sisa pakai shabu satu djie, dua paket shabu-shabu ukuran mini serta timbangan digital. Mendapati barang bukti narkoba yang cukup banyak tersebut, akhirnya polisi kembali menggeledah kediaman pelaku. Polisi turut membawa istri tersangka, yakni ZR ke Mapolres Payakumbuh untuk dimintai keterangan. Kepada polisi, AML membantah istrinya terlibat. Kepada wartawan, ZR mengaku sering bertengkar dengan suaminya karena melarang AML berbisnis narkoba. Polisi masih mencari tahu, sejauh mana keterlibatan orang dekat AML. Saat dibawa petugas ke dalam mobil, AML menangis histeris dengan anak bungsunya yang masih duduk di kelas V SD. Bocah tersebut tidak mengerti, kenapa ayah dan ibunya ditangkap polisi. Sejumlah karib kerabat dan tetangga pelaku, mencoba menenangkan bocah tersebut. “Hati-hati di rumah, nak,” bisik AML kepada anaknya. Tidak berselang lama, kakak si bocah tadi, juga pulang bermain dengan temannya. Dia juga menangis melihat bapaknya ditangkap. Dari Medan Kepada Kapolres AKBP Yuliani, pelaku AML mengaku mendapatkan shabu-shabu tersebut dari Medan. Pelaku cenderung bungkam, ketika diinterogasi. Hingga berita ini diturunkan, kasus kepemilikan lebih kurang satu kilogram shabu tersebut masih didalami polisi. Jika diuangkan, harga satu kilogram shabu biasanya mencapai Rp1,5 hingga Rp2 miliar.
SINGGALANG . A–11
Uncu Labai sato mangecek. Tantu sajo sasuai jo dasar nan dipunyoi Uncu sabagai urang surau. “Kini ndak ado padati lai doh Ncu!” Potong Kari Garejoh. “Jadi molah, wak tuka se jo roda puso,” capek-capek Uncu mambalehnyo. “Hahahahah, baa Ri. Dapek lawan?” Sorak Mak Pono. “Mamak baa kok indak mangecek dari tadi?”Tanyo Kari. “Daripado asa mangecek, daripado banyak salah, rancak manyimak. Sabek den danga dari tadi iko lah masalah dunia, jujur se den indak paham,” baleh Mak Pono.
“Batua Mak, bialah awak batua-batua indak paham daripado sok tau,” kato Angah. “Kok naiak pulo minyak baliak, yo lah ka sansai wak mah,” kecek Udin maulang masalah samulo. “Samaha-maha apo sajo minyak tu ka awak bali juo Din,” potong Kudun. “Batua Dun. Kalau lai cuma minyak nan maha indak baa bana doh. Masalahnyo saluruh barang naiak hara gonyo. Kan alah awak buktian salamo ko mah,” sambuang Udin. Baitulah ota komunitas lapau Uwo Pulin pagi kapatang. (eSPe St.Soeleman)
Dua Pesawat ...
Tentara Malaysia dan TNI AU akan bekerja sama dalam menginvestigasi kecelakaan tersebut. Dijenguk Menhan Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein dan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu memastikan empat pilot yang ada di pesawat selamat. Hishamuddin dan Ryamizard menjenguk keempat pilot tersebut di rumah sakit, kemarin. Dari foto yang diupload oleh Hishammuddin, tampak para pilot Jupiter terbaring di ranjang dengan baju putih. Salah satu pilot tampak berbincang dengan Ryamizard dan Hishamuddin. Dari kicauannya, Hishammuddin yang menjadi juru bicara Malaysia saat kecelakaan Malaysia Airlines MH370 ini, memastikan keempatnya dalam kondisi baik. “Just left the hospital with Pak Ryamizard. Thankful that all 4 pilots are safe, their spirits remain high,” demikian isi twitt Hisham. TNI AU belum merilis nama-nama para pilot yang kecelakaan. Namun dari testimoni sejumlah saksi di lokasi, pesawat yang terlibat kecelakaan adalah Jupiter 5 dan 6. Dari situs Jupiter, diketahui pilot dua pesawat itu masing-masing bernama Mayor penerbang Sri “Martin” Raharjo dan Mayor penerbang Romas “Condor”. (*)
gaimana dua pesawat itu terlibat kecelakaan. Satu pesawat datang dari arah kiri layar, lalu satunya lagi dari arah sebaliknya. Diduga, mereka sedang melatih trik adu dua pesawat-seperti yang selama ini kerap dipertontonkan-, namun tidak berhasil. Dua pesawat itu akhirnya saling menyerempet, lalu mengeluarkan asap. Tak lama kemudian, api muncul hingga membuat ledakan dan pesawat pun jatuh dalam kondisi terbakar. Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, mengatakan pesawat memang meledak karena ada bahan bakar yang tersulut api. Empat pilot yang ada di dalam pesawat kemudian berhasil melontarkan diri, lalu turun ke perbukitan dengan parasut. “Kalau jatuh ya jelas ada ledakan karena kan ada bahan bakar,” terangnya. Saat ini, para pilot masih berada di Langkawi, Malaysia. Pameran untuk sementara dihentikan. Puing terbakarnya pesawat tersebut membuat sebuah rumah dan mobil terbakar. “Pemilik rumah, Zulkifli bin Abu Mutalib, tidak berada di rumah saat kejadian,” tulis panitia Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2015 (LIMA15) dalam laman Facebooknya, Minggu kemarin.
Somasi Hakim ... Namun karena pada dirinya juga melekat jabatan hakim, kita layak memperkunyahkannya. Oleh karena keberadaan sebagai pribadi tak dapat dilepaskan dari jabatan hakim, saya selalu mengawali penyebutan nama beliau dengan jabatan yang disandangnya, Hakim Sarpin. Sehubungan dengan itu, berikut akan dikemukakan beberapa catatan dimaksud. Pertama, pada saat Hakim Sarpin melakukan pemeriksaan terhadap permohonan praperadilan Komjen Budi Gunawan dan telah menjatuhkan putusan atas perkara tersebut, tentunya beliau sangat sadar akan apapun konsekuensinya. Dalam arti, beliau dasar akan pertanggungjawabannya kepada Tuhan, kepada hukum dan juga kepada masyarakat yang kelak juga akan menilai putusan tersebut. Terkait pertanggungjawaban kepada Tuhan, tentunya tidak seorang manusiapun yang tahu apa dampak/imbalan yang akan diterima Hakim Sarpin. Sementara pertanggungjawaban kepada hukum, Hakim Sarpin tentunya juga sadar jika pengadilan yang lebih tinggi menilai putusan tersebut keliru, maka putusan tersebut akan dibatalkan. Selain itu, jika dalam melakukan pemeriksaan terhadap perkara tersebut beliau melakukan pelanggaran, maka akan ada konsekuensi hukumnya. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks pertanggungjawaban etik seorang hakim. Sedangkan pertanggungjawaban kepada masyarakat berujud adanya sikap keterbukaan dan kesiapan lembaga peradilan/hakim untuk diberi penilaian berupa kritik ataupun dukungan terhadap putusan yang dikeluarkannya. Dengan kesadaran seperti itu, tentunya tidak ada pilihan paling bijak yang mesti diambil Hakim Sarpin kecuali mengiklhaskan putusan yang telah dijatuhkannya. Wujud keikhlasan itu berupa sikap menahan diri untuk tidak memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kritik publik atas putusannya. Dengan keikhlasan itu, tentunya Hakim Sarpin sudah harus melupakan putusan kontroversial itu sejak palu kekuasaan hakim yang ia pegang diketuk beberapa hari yang lalu. Kedua, bagaimanapun, ketika putusan pengadilan sudah diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum, ia menjadi milik publik. Konsekuensinya, siapapun berhak memberi penilaian. Termasuk putusan praperadilan yang telah diputuskan Hakim Sarpin. Putusan tersebut bukanlah milik pribadi Sarpin, melainkan putusan pengadilan negara yang dikeluarkan oleh seorang hakim yang bertindak atas nama negara. Dalam konteks ini, menjadi aneh ketika Hakim Sarpin justru marah ketika publik menyerang putusannya. Dengan menyadari bahwa putusan hakim merupakan milik publik, maka sikap mengikhlaskan putusan sebagaimana diulas sebelumnya tentunya relevan bagi seorang Hakim Sarpin. Ketiga, hakim sebagai wakil Tuhan dalam menegakkan hukum dan keadilan seyogianya adalah orang yang berjiwa tenang dan berkepribadian dingin. Saya yakin dan percaya, Hakim Sarpin tidaklah perlu diajari soal ini, karena beliau tentu lebih tahu. Hanya saja, pada saat reaksi beliau terkesan terlalu berlebihan menyikapi para pengkritiknya, kiranya beliau perlu diingatkan.
Dalam konteks sikap dingin seorang hakim, menarik sebetulnya mengutip apa yang dikemukan Jimly Asshiddiqie dalam Lokarya Klinik Etis dan Hukum yang diselenggarakan Komisi Yudisial dengan Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Jimly menilai, seorang hakim mestinya orang dengan enam kualifikasi kepribadian: berkepala dingin, bertangan dingin, berkaki dingin, bermuka dingin, berhati dingin dan berdarah dingin. Berkepala dingin bermakna, seorang hakim mesti berpikir secara tenang dan tidak terpengaruh dengan hingar-bingar politik di luar ruang sidang dalam memutuskan perkara yang ditanganinya. Bertangan dingin bermakna, seorang hakim bekerja profesional. Segala sesuatu yang menjadi tugasnya dilakukan sesuai dengan standar profesional profesi hakim. Berkaki dingin berarti seorang hakim haruslah orang yang memiliki keteguhan dalam menjalankan profesi, di mana ia memiliki tempat berpijak yang kuat dan tidak mudah digoyahkan. Sedangkan bermuka dingin, seorang hakim haruslah mampu menyembunyikan ekspresinya terhadap perkara yang ditanganinya. Termasuk menyembunyikan apapun sikapnya atas penilaian orang terhadap dirinya. Sementara berhati dingin, hakim haruslah orang yang tegas dan tidak perlu hirau dengan apapun anggapan yang muncul terhadapnya. Adapun berdarah dingin, seorang hakim mesti mampu keluar dari beban kasus yang telah diputuskannya. Ia tidaklah perlu memikirkan lagi apapun dampak atau komentar orang tentang putusannya ketika putusan tersebut dikeluarkan. Ketika putusan selesai, pekerjaan hakim pun selesai untuk suatu perkara. Dengan kualifikasi kepribadian hakim seperti itu, kiranya reaksi Hakim Sarpin akan dinilai sebagai sebuah anomali. Dalam konteks ini, barangkali Hakim Sarpin perlu belajar pada mantan Ketua Mahkamah Agung, Haripin A. Tumpa. Sekalipun dihina, beliau hanya bereaksi seadanya. Dengan reaksi yang demikian, terlihat betapa berkelasnya Haripin Tumpa. Sikap Mantan Ketua MA yang seperti itu tidak meruntuhkan kewibawaan MA bukan? Justru sebaliknya, semakin terlihat betapa tingginya tingkat kebijaksanaan seorang Hakim Agung. Agaknya sikap ini perlu menjadi pembelajaran bagi Hakim Sarpin. Dengan memberikan respon secukupnya dan tidak reaksionis, tentunya Hakim Sarpin pun akan dikenang sebagai seorang hakim yang memiliki kebijaksanaan tinggi. Ikhwal putusan yang kontroversial itu (walaupun saya juga tidak setuju dengan putusan Hakim Sarpin), tetapi sebagai putusan hakim, itu harus saya hormati dan biar waktu yang akan mengujinya. Sebagai catatan penutup, kalaulah berita-berita ataupun opini yang muncul di media massa yang memicu panasnya hati yang berhormat Hakim Sarpin, mungkin menghindari membaca berita ataupun opini yang menyesakkan dada bisa dihentikan untuk sementara waktu (kecuali mungkin untuk artikel yang satu ini) sampai keadaan agak sedikit tenang. Hakim Sarpin perlu menenangkan diri. Hawa panas yang tengah menggelora tidaklah perlu diperturutkan. Dengan demikian, berbagai somasi itupun sebaiknya lupakan saja untuk kemanfaatan yang lebih besar. Sebagai hakim senior, tentunya beliau memiliki kebijaksaan yang amat luas untuk soal-soal yang (Dosen HTN, P eneliti PUSaK O Peneliti PUSaKO seperti ini. (*) FH Universitas Andalas)
(501)
Usianya masih 39 tahun, saat ditemui di rumahnya 19 Desember 2010 yang lalu. Namun, selain sakit maag, tiga tahun yang lalu Nyonya Ermita sudah menderita sakit rematik. Akibatnya, kata ibu dua anak ini, lututnya sering sekali terasa sakit. Untuk mengatasi kedua penya kitnya itu, wanita yang ber profesi sebagai ibu rumah tangga ini sengaja memilih New Mandala 525. Menurutnya, sudah tiga tahun ia mengonsumsi kedelai bubuk yang dulu bernama MDL-525 tersebut secara rutin setiap hari. Dan hasilnya ternyata bisa memuaskan penduduk Jalan Mawar, Perumahan Griya Sumatera, Kelurahan Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, ini. Buktinya, seperti diakuinya, gejala kedua penyakitnya itu semakin lama semakin berkurang. Dan manfaat tersebut sangat dirasakannya di bulan puasa yang lalu. “Saya merasa semakin kuat dalam menjalankan puasa bila sudah meminumnya saat sahur dan berbuka,” ujarnya.
Semakin Kuat dalam Menjalankan Puasa Sakit di sendi lutut itu belum tentu akibat rematik. Namun, peneltian menunjukkan bahwa memang rematiklah yang paling banyak menjadi penyebabnya. Di Indonesia, jenis rematik yang paling banyak menyerang adalah penyaklit asam urat. Menurut hasil penelitian, siapa pun pernah terserang nyeri sendi, meskipun ia rajin berolahraga dan menjaga pola makan. Hanya, ada orang yang sering sekali terserangnya, dan ada pula yang hanya sekali-sekali. Lalu, apa jadinya jika setiap kali Anda bangun pagi, otot-otot dan persendian Anda nyeri, pegal, dan kaku? Tentu perasaan badan jadi tak enak. Tapi, apa penyebab nyeri sendi itu? Nyeri sendi bisa disebabkan banyak hal. Gerakan yang tiba-tiba, trauma akibat terkilir atau benturan, penyakit tertentu seperti influenza, hepatitis,
campak, rematik atau asam urat, serta beberapa penyebab lainnya dapat membuat sendi menjadi nyeri. Menurut para pakar kesehatan, rasa nyeri itu muncul sebagai reaksi tubuh saat menerima rangsangan yang sudah melewati ambang batas. Dan rangsangan tersebut bisa mengakibatkan perlukaan pada sel. Ika Puspitasari, dosen Fakultas Farmasi dari UGM, dalam sebuah bukunya menyatakan, nyeri itu terjadi akibat terbentuknya senyawa mediator nyeri, seperti prostaglandin, prostaksilin, dan tromboksan dalam tubuh. Pada kasus kadar asam urat tinggi, nyeri sendi itu biasanya terjadi secara berulang-ulang dan tiba-tiba. Peradangannya bersifat menahun, dan bisa menyebabkan sendi menjadi bengkok. Isoflavon dan senyawa-senyawa lainnya yang terkandung dalam kedelai mampu membantu proses metabolisme jika dikonsumsi secara rutin sehingga nyeri itu
secara perlahan-lahan bisa diatasi. Meskipun demikian, menjalankan pola hidup sehat lainnya, seperti berolahraga dengan teratur, menjaga pola makan dengan baik, meminum air putih dengan cukup, dan lain-lain, tetap penting untuk dilakukan. Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun, sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahanbahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga, yang tersedia di apotek dan toko-toko obat terkemuka di wilayah Anda. Untuk konsultasi kesehatan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon bebas pulsa 08001401430 atau di alamat e-mail kami purwati-s@centrin.net.id. Produk ini bisa didapatkan di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda. Produk ini bisa didapatkan di apotek dan toko obat terkemuka di kota Anda. Dan untuk
SERBANEKA
SINGGALANG .A-12
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Burung Cakra Rebut Tropi Kapolres Solok
Yukon Berbagi Pengalaman di SMK Dhuafa Nusantara I
AROSUKA - Burung Cakra milik Okta dari Surving Mahesa Bird Club Padang, tampil sebagai juara lomba burung berkicau kelas bergengsi Murai Batu Umum Kapolres Solok Cup III, di halaman Mapolres di Lubuk Selasih, Minggu (15/3). Dengan hasil tersebut, Okta pemilik burung Cakra berhak memboyong hadiah utama berupa uang tunai Rp3 juta, yang diserahkan Kapolres AKBP Tommy Bambang Irawan. Hadir pada kesempatan Wakil Bupati Desra Ediwan bersama Wali Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang, Syamsul Azwar. Juara II dan III kelas Murai Batu Umum, diraih burung Cindua Mato milik Kevin yang juga berasal dari Surving Mahesa Bird Club Padang, kemudian burung Pyton milik Kevin dari Dewa-Dewi Bird Club Padang. Hadiah bagi juara II dan III ini sebanyak Rp1,5 juta dan 750 ribu. Untuk kelas Kacer pada Kapolres Solok Cup ini, juara I diraih burung BMW milik Syahril dari Dewa Dewi Bird Club Padang. Juara II dan III diraih burung Syair Alam milik Novel dari Mahesa Surving BC Padang hadiah 1,5 juta dan burung Pincang milik Dicky dari Dewa Dewi BC Padang hadiah 750 ribu. “Lomba kicau burung ini digelar dalam rangka menjalin tali silaturahmi antar sesama pecinta burung di ranah minang kususnya dan pulau Sumatera umumnya,” kata Kapolres Solok AKBP Tommy Bambang Irawan. Tommy Bambang Irawan mengemukakan, lomba burung berkicau menggelar 22 kelas yang diperebutkan para pecinta burung berkicau, seperti Murai Batu, Kacer, Kenari dan Love Bird. Dalam lomba ini yang dinilai oleh dewan juri yang berasal dari PBI dan Original Provinsi Sumatera Barat adalah irama lagu, durasi kerja fisik dan gaya. Selain lomba burung berkicau, kata Kapolres Solok, juga melaksanakan pameran batu kik yang diikuti puluhan pengrajin dan pengasah batu akik serta para pecinta batu akik yang berdatangan dari ranah minang. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita untuk mendukung dan mempromosikan batu akik asli dari Kabupaten Solok keluar daerah,” tuturnya.
PAD ANG - Tenaga Pendidik (Sekolah Gratis) SMK Dhuafa PADANG Nusantara I Yayasan Bakti Nusantara Isafat Jalan Thamrin No. 93 Padang, Kamis (12/3) lalu mendapat kunjungan dari salah satu pemuda terbaik Kota Padang, Yukon Putra yang selama ini menjadi Permanent Delegation of the Republic of Indonesia to Unesco di Paris. Kunjungan itu dalam rangka berbagi pengalaman dibidang pendidikan agar bisa mencapai tujuan yang diinginkan dan dicita-citakan di masa depan kelak. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PGRI Kota Padang Novezar Moechtar dan Ketua LKBH PGRI Kota Padang Muslim. B. Kepala SMK Dhuafa Nusantara I, Syamsurizal, S.Hum kepada Singgalang mengatakan, dengan adanya kunjungan itu ia merasa sangat tersanjung, dimana salah satu putra terbaik yang ada di Ranah Minang ini mau datang berkunjung memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik. ‘’Dengan hal tersebut kami mendapat pencerahan bagaimana seharusnya mendidik yang baik,’’ katanya. Menurut Syamsurizal lagi, Yukon adalah tamu kehormatan di SMK Dhuafa Nusantara I ini, dimana beliau merupakan salah satu pendorong berdirinya SMK ini. Dalam proses perjalanan berdirinya SMK ini, Yukon pernah berbuat demi kemajuan SMK Dhuafa di tingkat Kementerian Pendidikan di Jakarta. Dalam arahannya kepada para tenaga pendidik SMK Dhuafa Nusantara I mengatakan, jangan larut dengan berbagai kekurangan yang ada saat ini. ‘’Kekurangan itu harus kita ubah, karena dalam Alquran Allah mengatakan, tak akan berubah nasib seseorang jika dia sendiri tidak mau mengubahnya. Tugas kita sebagai tenaga pendidiki disini merupakan tugas mulia dan di nilai ibadah oleh Allah,’’ katanya. Untuk mengubah semua itu, harus mencontoh kepada negara maju. ‘’Sebagai guru kita harus mengajar dengan baik, penuh semangat dan bergairah. Dalam mengajar guru harus dengan cinta dan selalu memberi penghargaan kepada para murid, jangan sekali-kali menyalahkan murid atas kesalahan yang dia perbuat,’’ tuturnya. Untuk mencapai sukses harus mempunyai 4 prinsip dalam bekerja yaitu 4 AS (kerja IkhlAS, kerAS, cerdAS, tuntAS). Dengan empat prinsip itu, katanya, cita-cita akan bisa tercapai dengan baik. ‘’Yang terpenting jangan lupa memohon kepada Allah sebagai penunjuk jalan dalam hidup kita,’’ papar Yukon yang juga dahulunya pernah menjadi kepala sekolah berprestasi termuda di Indonesia ini. Dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Kota Padang Novezar Moechtar didampingi Ketua LKBH PGRI Kota Padang Muslim. B, dalam arahannya juga mengatakan, tugas para guru di SMK Dhuafa ini sungguh sangat mulia. Mendidik anak-anak yang secara ekonomi sangat miskin, namun di sisi lain para pendidik mampu memperkaya mereka dibidang lain yaitu kaya dalam ilmu dan akhlak. Dengan ilmu tersebut suatu saat nanti mereka akan bisa memperkaya diri mereka di bidang harta. Terlepas dari itu, dalam mendidik anak kita haruslah ikhlas dengan memperhatikan berbagai aspek yang menjadi dilema dalam dunia pendidikan. Karena dunia pendidikan kita saat ini permasalahannya sangat kompleks,’’ ujarnya.
(503)
HADIRI MTTS Menyemangati MTTS Koto Laweh, Wabuip Desra Ediwan menghadiri musyawarah nagari setempat guna membahas persoalan di nagari, Jumat (13/ 3). (rusmel dt.sati)
UJIAN NASIONAL DIGELAR APRIL
Peserta Memiliki Nilai Kurang Bisa Mengikuti Ujian Perbaikan PADANG - SINGGALANG Bulan April sebanyak 163.325 orang siswa akan mengikuti ujian nasional (UN) di Sumbar. Istimewanya, siswa yang memiliki nilai kurang dapat mengikuti UN perbaikan. Selain itu tidak hanya hasil UN yang menjadi penentuan lulusnya siswa. Untuk penilaian UN juga tidak lagi berdasarkan jumlah angka ril, namun berdasarkan range, berupa penilaian sangat baik bagi yang memperoleh nilai 85 sampai 100, baik untuk nilai 70 sampai 85, cukup untuk nilai 55 dan kurang untuk meraih nilai 0 sampai 55.
Bagi siswa yang mendapatkan nilai kurang memuaskan, seperti nilai cukup atau kurang, maka dapat diberikan kesempatan mengikuti UN perbaikan pada tahun ajaran berikutnya. Dengan itu akan ada tiga kategori UN, yakni UN yang dilaksanakan reguler, UN susulan bagi siswa yang sakit dengan dan berhalangan dengan alasan yang sah. Kemudian ujian paket. “Jadi, bagi siswa yang ingin memperbaiki nilai juga diberikan kesempatan mengikuti UN perbaikan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar, Syamsulrizal, Minggu (15/3). Selain itu, penentuan lulusnya siswa tidak lagi di-
tentukan UN semata, namun banyak nilai lainnya. Selain itu untuk menentukan lulusnya siswa, ditetapkan oleh sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota. “Jadi, nantinya yang menentukan lulus atau tidaknya tergantung kesepakatan peng hitungan nilai oleh sekolah dan Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten/kota. Bisa jadi ukuran lulus satu sekolah dengan sekolah lainnya beda daerah berbeda,” sebutnya. Dari data Dinas Pendidikan, 1.825 sekolah akan menggelar UN tahun yang dirinci, SMA sebanyak 277 sekolah, MA sebanyak 195 sekolah, SMK sebanyak 185
1.256 PNS di Sumbar Naik Pangkat Padang, Singgalang Sebanyak 1.256 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sumbar naik pangkat menjadi golongan IV. Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat ini langsung diserahkan Gubenur Sumbar Irwan Prayitno. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman Jumat (13/3) seusai acara mengatakan, dari 1.461 yang diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional, yang diterima sebanyak 1.256. Sementara 205 PNS lainnya tidak lolos karena belum melengkapi berkas.
Kenaikan pangkat tersebut khusus untuk golongan IV, karena untuk mengusulkan naik pangkat ke golongan IV adalah kewenangan gubernur. ‘’Sekarang itu kita mengusulkan yang pangkatnya naik menjadi golongan IV, karena itu kewenangan gubernur sehingga seluruh kabupaten/kota termasuk PNS di lingkungan Pemprov Sumbar diserahkan oleh gubernur. Selain itu ada 47 PNS golongan IV C yang tahun sebelumnya Presiden langsung yang memberikan kenaikan pangkat namun
tahun ini diberikan kewenangannya kepada Kepala BKN Pusat,’’ ujar Jayadisman. Sementara itu, Gubenur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan, penyerahan kenaikan pangkat ini adalah tahun keempat dan lebih awal mem berikan SK kepada PNS. ‘’Biasanya paling lambat pemberian SK ini 1 April, saat ini Pemprov menyerahakan lebih awal. Kalau lewat dari 1 April itu, PNS yang bersangkutan tidak bisa menerima haknya berupa tunjangan, gaji dan hak lainnya,” ujar Irwan.
DI MTTS KOTO LAWEH
Pembenahan Prasarana Pendidikan Menjadi Bahasan Arosuka, Singgalang Sedikitnya ada tiga persoalan yang mengemuka di Musyawarah Tigo Tungku (MMTS) nagari Koto Laweh, Kecamatan IX Koto Se. Lasi, Kabupaten Solok di Mesjid Al Iklhas setempat, Jumat (13/3). Walinagari Koto Laweh Hasan Basri menyebutkan, banyak persoalan Koto Laweh yang perlu pembahasan dalam MTTS kali ini. Terutama menyangkut prasarana jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Diharapkan Pemkab Solok bisa memprogramkan perbaikan. Selain jalan, masalah pendidikan di Nagari Koto Laweh juga butuh pembenahan. Seperti perbaikan SDN 07, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan, karena hanya memiliki 5 lokal belajar. “Kita mengharapkan SDN 07 dapat penambahan lokal,” ujar Hasan Basri. Kemudian soal kesehatan,
sekolah, SMP sebanyak 755 sekolah, dan MTS 413 sekolah. Peserta yang akan mengikuti UN tahun ini diangka 163.325 orang yang terbagi ke dalam, SMA sebanyak 43.240 siswa, MA sebanyak 8.640 siswa, SMK sebanyak 21.526 siswa, SMP sebanyak 66.969 siswa dan MTs sebanyak 22.950 siswa. Selain menggelar UN untuk SMA dan SMP sederajat, Sumbar juga akan menggelar ujian paket B dan paket C. Jumlah peserta paket B akan diikuti sebanyak 2.552 siswa, dan paket C sebanyak 2.018 siswa yang akan digelar oleh 142 PKBM, dimana 62 PKBM untuk paket C dan 80 PKBM untuk paket B. (401)
warga Koto Laweh mengharapkan gedung Poskesri mendapat fasilitas air bersih dan penerangan listrik. Selama ini listrik yang dimanfaatkan hanya secara darurat dan tidak ada meteran sendiri. “Warga Koto Laweh juga membutuhkan perbaikan lantai dan atas mas jid yang tidak pernah siap dibangun. Mudah-mudahan harapan warga Koto Laweh menjadi perhatian Wabup Desra Ediwan,” tutur Walinagari Koto Laweh, Hasan Basri. Terhadap aspirasi itu, Wabup Solok Desra Ediwan AT yang hadir bersama Kadis PU Fathol Bari, Kadis Pertanian Iryani, Kasat Pol- PP Raflis dan Camat Sungai Lasi Efiyardi menyebutkan, segala persoalan nagari diharapkan diselesaikan di musyawarah nagari, termasuk soal pembangunan. Ketika dibahas dalam MTTS, hasilnya direkomendasi se-
bagai prioritas pembangunan. “Masalah yang dikemukakan walinagari, harusnya menjadi usulan dalam Musrenbang. Meski demikian, kita akan memperhatikan usulan nagari Koto Laweh,” jelas Desra. Soal mengapa MTTS diadakan di Kabupaten Solok, pada awal jabatan bersama Bupati Solok H.Syamsu Rahim tahun 2010, pihaknya melihat banyak persoalan nagari yang memicu tumbuhnya perselisihan. Banyak potensi sengketa karena tersumbatnya komunikasi antara lembaga-lembaga yang ada di Nagari Dari kenyataan itu, MTTS ditawarkan untuk menghimpun masalah dan ke-
mudian dibahas dalam musyawarah nagari. Contoh masalah pembangunan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan budaya. ‘’Masalah tersebut harus kita carikan jalan keluar secara bersama-sama. Pola ini harusnya menjadi pat ron untuk mencari jalan ke luar dari persoalan yang ada di dalam nagari. Hasil MTTS direkomendasikan untuk ditindaklanjuti menurut salurannya,’’ ujar Desra. Ia menyebutkan, MTTS bukan sekadar beropok saja, tetapi mencari solusi masalah yang terjadi. Terutama bagaimana kehidupan bernagari kemudian mencerminkan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). (503)
Ia menambahkan, setelah penyerahan SK kenaikan pangkat periode April ini BKD Provinsi dan kabupaten/ kota untuk memperhatikan kedisplinan PNS. Hal Ini pada masa mendatang akan menjadi acuan penting untuk kenaikan pangkat seluruh pegawai. “Kedisplinan merupakan poin penilaian seseorang PNS untuk mendapatkan kenaikan pangkat. Seperti kenaikan pangkat reguler yang dilakukan sekali empat tahun,’’ paparnya. Gubernur juga meminta BKD kabupaten/kota untuk secepatnya mengirim daftar PNS yang diajukan untuk kenaikan pangkat. ‘’Diharapkan 8 Januari sudah masuk berkasnya ke BKD. Jadi, bisa segera kita ajukan ke BKN,” ungkap Gubernur. (401)
(409)
BERBAGI PENGALAMAN | Yukon Putra Permanent Delegation of the Republic of Indonesia to Unesco berbagi pengalaman dibidang pendidikan di SMK Dhuafa Nusantara I, Kamis (12/3) didampingi Ketua PGRI Kota Padang Novezar Moechtar dan Ketua LKBH PGRI Kota Padang Muslim. B. (sepriandy)
PADANG KOTA TERCINTA
IMBAUAN Warga yang budiman, mari kita jaga kebersihan. Letakkan sampah di TPS pada pukul 17.00 s/d 05.00 WIB. Sampaikan keluhan ke 0751-7990808, pukul 12.00 s/d 14.00 WIB. Pengendalian Gratifikasi, SMS ke 08116693000 atau melalui www.inspektorat.padang.go.id Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah
Kujaga dan Kubela
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
B–13
Jembatan Gantung Bakal Dibangun di Patamuan PADANG - Rencana Pemerintah Kota Padang untuk membuat jembatan gantung di hulu Batang Kuranji atau lazim disebut Patamuan, bakal segera terealisasi. Jembatan di pertemuan dua anak sungai, yakni Padang Janiah dan Padang Karuah ini dianggarkan sekitar Rp700 juta dari Kementerian Sosial RI. Menurut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, jembatan ini merupakan kebutuhan warga yang tinggal di kawasan Batu Busuak dan Bukik Sungkai, Kelurahan Lambung Bukik, Pauh. Selama ini, warga yang umumnya petani, kesulitan membawa hasil panen karena harus menyeberang sungai yang berair deras, terlebih di musim penghujan. “Di sekitar sungai Padang Karuah itu terdapat tanaman masyarakat seperti durian, rambutan, duku, manggis dan hasil panen lainnya,” kata Mahyeldi kepada wartawan usai meninjau lokasi tersebut, baru-baru ini. (103)
Rp1 Miliar untuk Perbaikan TMP Kuranji PADANG - Wakil Walikota Padang Emzalmi menerima kunjungan Anggota DPR RI Komisi VIII Asli Chaidir di Kantor Camat Kuranji, baru-baru ini. Kunjungan tersebut guna menjaring aspirasi masyarakat sekaligus meninjau program perbaikan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kuranji yang mendapat anggaran sebesar Rp1 miliar dari Kementerian Sosial RI. Wawako Emzalmi mengajak masyarakat memanfaatkan momen tatap muka ini untuk menyampaikan aspirasi. Baik yang terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan maupun terkait program bantuan dari pusat untuk masalah sosial dan sebagainya. Menariknya, masyarakat yang hadir cukup partisipatif menyampaikan berbagai permintaan. Beberapa permintaan dari masyarakat langsung direspon dan disetujui anggota DPR RI dari Sumbar tersebut seperti permintaan beberapa unit pesawat handy talky (HT) oleh pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat. Setelah tatap muka yang berlangsung hampir dua jam tersebut, Asli Chaidir beserta rombongan didampingi Camat Kuranji Salisma dan jajaran langsung meninjau TMP Kuranji untuk persiapan pelaksanaan program pemugaran makam tersebut. (103)
PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH BERSUBSIDI
Data Aset Tanah Milik Pemko SEMAKIN BANYAK
Pedagang kaki lima menghiasi kawasan panorama dua Sitinjau Laut, Padang, Sabtu (14/3). Hal ini juga memberi keuntungan kepada pengendara yang lelah mengemudi untuk beristirahat di lokasi nan indah itu. (desrian eristha)
Pedagang Air Manis Bersedia Dipindahkan PADANG - SINGGALANG Lapak pedagang yang menutupi relief Batu Malin Kundang pada dinding bukit, bakal dipindahkan ke tempat yang telah disediakan di lahan kosong sebelah timur Pantai Air manis. Pedagang pun bersedia dipindahkan setelah sebelumnya berunding dengan tokoh masyarakat dan ninik mamak setempat.
Penataan lapak pedagang di sekitar Batu Malin Kundang di objek wisata pantai Air Manis itu, semula sedikit mene-
mui kendala lantaran warga bertahan. Tapi setelah ada penjelasan, ternyata warga justru mendukung penataan itu. Ini terwujud setelah Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota Emzalmi menemui warga, Sabtu (14/3). Menurut Mahyeldi, umumnya warga sangat mendukung, namun alasan mereka masih bertahan sederhana saja, yakni tentang kejelasan dimana dan bagaimana usaha mereka selanjutnya. “Pedagang tidak minta macammacam. Yang penting bagaimana kita bisa memberi penjelasan tentang niat baik pemerintah, bahwasanya penataan dilakukan justru guna
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat juga,” kata Walikota usai menemui warga pedagang di sekitar Batu Malin Kundang. Dalam kesempatan itu, Walikota Mahyeldi membantu lima pedagang, masing-masing Rp500 ribu untuk pemindahan lapaknya yang menempati lokasi pengerukan di muara sungai. Sementara, anggaran untuk pembangunan lapak-lapak di tempat relokasi itu, sudah ada sekitar Rp200 juta, berasal dari pihak swasta. Sebelumnya, kondisi Batu Malin Kundang sangat memprihatinkan. Sebagian objek tertimbun pasir, yang diduga karena adanya aliran sungai yang tersumbat, tertimbun
pasir di sekitar batu objek wisata tersebut. Namun pasca pengerukan terhadap Batu Malin Kundang yang tertimbun sedimen pasir sejak, Jumat (13/3), dinding kapal sudah terlihat kembali. “Pengerukan ini dilakukan agar kondisi kapal persis seperti semula. Layaknya sebuah kapal yang terdampar di muara pantai,” sebut Mahyeldi. Wako mengaku optimis, jika penataan pedagang dan pengerukan batu selesai dilakukan, objek ini akan lebih menarik. “Dampaknya tentu akan meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Padang sehingga perekonomian masyarakat lebih hidup,” katanya. (103/arief)
Padang, Singgalang DPRD Kota Padang mendesak pemko untuk segera menindaklanjuti dan merebut peluang program pemerintah pusat, untuk membangun 1 juta rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Indonesia pada 2015 ini. Untuk itu, saatnya pemko mendata kembali aset tanah yang dimiliki untuk keperluan pembangunan rumah bersubsidi tersebut. MBR di Kota Padang bisa mendapatkan rumah dari program rumah murah atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumah (FLPP) dengan bantuan uang subsidi perumahan sebesar Rp4 juta dan suku bunga hanya 5 persen flat. Harga rumah tersebut cukup murah atau Rp100 jutaan. Di Kota Padang, masih cukup banyak warga kota belum memiliki rumah. Desakan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, H. Wahyu Iramana Putra kepada Singgalang, Sabtu (14/3). Disebutkannya, program tersebut peluang dan jangan disia-siakan. Menurut Wahyu, guna mendukung program tersebut maka pemerintah daerah tentu harus menyediakan tanah yang harganya bisa terjangkau oleh developer untuk membangun perumahan tersebut. Bila pemerintah daerah tak bisa menyediakan harga tanah murah, maka program tersebut tentu sulit terjadi karena developer tak akan bisa membangun perumahan dengan harga yang bisa murah pula. “Sulit bagi developer untuk membangun perumahan FLPP atau bersubsidi bila tak ada tanah dengan harga murah. Persoalan ini, sebenarnya sudah sangat lama saya sampaikan ketika aktif di REI Sumbar kepada pemerintah daerah, namun belum disikapi secara maksimal,” ujar Wahyu. Makanya, Pemko Padang harus segera mendata kembali tanah-tanah milik pemko. Soalnya, banyak aset tanah pemko saat ini, namun tak memiliki data yang jelas. “Kami dari DPRD Kota Padang akan terus mendesak pemko untuk lebih fokus menginventarisir tanah-tanah tersebut. Pihak legislatif akan mengejar soal aset tanah dimaksud,” imbuh Wahyu. (103)
SINGGALANG . B-14
PADANG KOTA TERCINTA
Ikuti Bedah Buku “Bangga Jadi Perempuan” PAD ANG - Penulis muda PADANG berbakat asal Pesisir Selatan, Yusrina Sri, akan meluncurkan buku terbarunya berjudul ‘Bangga Jadi Perempuan’, Sabtu (21/3), mendatang, di Gedung GSG IAIN Imam Bonjol Padang. Buku yang diterbitkan oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia) itu, akan dibicarakan oleh dua pembedah, yaitu Muhammad Subhan, Penulis dan Motivator Kepenulisan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia serta Yefri Heriani, aktivis perempuan dari LSM Nurani Perempuan Padang. Dalam relis yang diterima Singgalang, Minggu (15/3), juga disejalskan, yang menjadi moderator dalam kegiatan tersebut yakni Alizar Tanjung (penulis/ penyair) yang juga pimpinan Rumahkayu Group. Buku tersebut direncanakan diluncurkan oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang didampingi sejumlah tamu undangan lainnya. Yusrina Sri sendiri adalah mahasiswi IAIN Imam Bonjol Padang yang kampusnya berlokasi di Lubuk Lintah, Kuranji, Padang. Untuk memeriahkan acara, kegiatan itu akan disemarakkan dengan penampilan lagu dan musik akustik seniman M. Jujur (Bintang Tamu Kick Andy Metro TV 2012), pembacaan puisi oleh Hakimah Rahmah Sari dan Tim Rumahkayu Group. Yusrina Sri lahir di Rantau Batu Ambacang, Pesisir Selatan, 3 Oktober 1993. Ia menulis puisi, cerpen, novel, opini dan sejumlah buku motivasi. Selain terbit di media massa lokal dan nasional, karyakaryanya juga dimuat di sejumlah antologi bersama. Mengasah kemampuan menulisnya ia bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia dan Sanggar Menulis Rumahkayu (SMRK). Bagi pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan kalangan umum lainnya yang ingin mengikuti acara ini dapat menghubungi panitia di nomor kontak: 085264970916 (Deski), 085263705055 (Fauzi), 082384127545 (Desi), 082382342970 (Aprilia), 085364271806 (Bagus), 081267524723 (Rika). (007)
Pemko Padang, Seminggu Rebut Dua Penghargaan CHARLIE CH. LEGI
DILANTIK
Ketua Peradi Padang, Amiruddin, menerima bendera dari Ketua DPN Peradi, Otto Hasibuan, dalam rangkaian prosesi pelantikan di Hotel Pangeran Beach, Padang, Minggu (15/3). (aci)
SIAPKAN BANTUAN HUKUM CUMA-CUMA BAGI YANG TAK MAMPU
Pengurus DPC Peradi Dikukuhkan PADANG - SINGGALANG Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Padang periode 2014-2018, dikukuhkan di Hotel Pangeran Beach, Padang, Minggu (15/3).
Mereka yang dilantik antara lain Ketua Amiruddin dan tiga Wakil Ketua yakni Syahindra Nurben, Virza Benzani dan Febrinaldi. Kemudian Arisman Nur (sekretaris), Febby F Matheas (bendahara), Suryadi (kabid administrasi dan organisasi), Jhoni Hendry Putra (kabid pendidikan dan profesi advokat) dan Syaiful (ketua bidang advokasi dan bantuan hukum). Di saat bersamaan juga dikukuhkan Dewan Pengurus Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Padang yang diketuai
Rennal Arifin, Sekretaris Ronny Saputra, Bendahara Erna Jam Jam dan sejumlah anggota. Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan meminta pengurus yang baru dilantik untuk tetap menjaga kekompakkan, agar lebih kuat untuk menjalankan fungsi pendidikan, rekrutmen dan menjaga profesionalitas advokat. Apalagi tantangan ke depan akan lebih berat. “Saat ini saja kita masih digugat ke pengadilan atau pun Mahkamah Konstitusi, meskipun dari belasan gugatan sebelumnya tekait satu-satunya organisasi advokat kita menangkan,” ujarnya. Di tengah menghadapi persoalan itu, Peradi harus tetap komitmen memberikan pendidikan kepada calon advokat dan melakukan rekrutmen dengan zero KKN serta pembinaan yang berkelanjutan. Ketua DPN Peradi dua pe-
riode ini juga sempat menjelaskan perjalanan Peradi sejak berdiri 2004 lalu. “Kita menghadapi ‘peperangan’ dengan organisasi lain. Di sisi lain juga harus bekerja membuat sistem, metode dan jaringan di seluruh Indonesia, sehingga Peradi seperti sekarang, disegani di dunia internasional dan jadi tempat studi banding bagi organisasi advokat negara lain,” ujarnya. Untuk itu, Peradi harus tetap kuat, apalagi akan dilaksanakannnya musyawarah nasional di Makasar, Sulawesi Selatan dalam waktu dekat. “Riak boleh saja, bersaing untuk jadi ketua umum perlu dan kampanye silahkan saja, tetapi jangan ada perpecahan,” lanjut pria yang tidak maju lagi untuk perioden mendatang itu. Selain itu, Otto juga mengharapkan pengurus cabang membesarkan PBH sebagai bentuk bakti kepada negara. “PBH jadi primadona ke de-
Hanifah Medical Center Perkuat Layanan Primer Padang, Singgalang Keberadaan Hanifah Medical Center, klinik kesehatan yang terletak di Jl. Raya Ulu Gadut No.10 C, Padang, diharapkan menjadi sahabat bagi masyarakat setempat dan dapat memperkuat pelayanan primer. Hal itu diungkapkan dr.Hj. Arina Widya Murni, SpPDKPsi, FINASIM, Penanggung Jawab sekaligus Pimpinan Hanifah Medical Center (HMC), dalam acara syukuran HUT HMC ke-5 di pelataran klinik tersebut, Minggu (15/3). Dalam kesempatan itu, Arina menuturkan, HMC yang bermitra dengan BPJS Kesehatan menyatakan siap memberikan pelayanan kesehatan di era BPJS Kesehatan. “Kami siap meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Meningkatkan layanan primer kepada masyarakat sangat penting oleh klinik. Masyarakat peserta BPJS Kesehatan tak perlu repot-repot pergi jauh-jauh ke rumah sakit karena sudah ada klinik mitra BPJS Kesehatan, seperti HMC,” katanya. Menurutnya, layanan primer akan terus diperkuat, dengan layanan primer diharapkan masyarakat tetap sehat dan masyarakat yang sakit jangan sampai dirujuk ke rumah sakit. Dengan BPJS Kesehatan pelayanan primer diperkuat dengan dijaminnya biaya berobat. Saat ini, terdapat sekitar 6.000 orang di kawasan Ulu Gadut sebagai peserta BPJS Kesehatan bergabung dengan
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
POTONG TUMPENG | Pimpinan Hanifah Medical Center (HMC), dr. Arina Widya Murni, SpPD-KPsi, FINASIM, melakukan pemotongan tumpeng pada HUT HMC ke-5, Minggu (15/3). (soesilo ap)
HMC yang dipimpinnya itu. “Mereka ini sahabat kami dan kami siap memberikan pela-
yanan terbaik,” ungkapnya. Di klinik tersebut masyarakat dapat melakukan konsul-
tasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, berobat pada dokter gigi, dokter umum, persalinan, serta home care. Arina juga menceritakan, pihaknya bersyukur keberadaan kliniknya diterima dengan sangat baik oleh masyarakat setempat dan pihaknya terus pula mengkampanyekan pola hidup sehat melalui kegiatan senam setiap seminggu sekali. Dalam HUT HMC ke-5 yang dihadiri Direktur RSJ HB Saanin Padang, rekan sejawat dan mitra kerja, pada hari itu pihaknya menggelar aksi sosial seperti cek gula darah gratis yang diikuti masyarakat sekitar. (008)
pannya. Kita dituntut untuk berbakti kepada masyarakat dan bangsa. Sebagai advokat bantuan hukum cuma-cuma ini sebagai bakti kita,” lanjutnya. Sementara itu, Amiruddin menyatakan ia dan jajaran pengurus lain akan tetap berupaya menjaga profesionalitas advokat mulai dari proses pendidikan, rekrutmen dan pembinaan. “Saat ini anggota Peradi di Sumbar ada 461 orang. Kita konsisten menjaga marwah dan profesionalitas,” tuturnya. Sementara bantuan hukum secara cuma-cuma bagi masyarakat yang tidak mampu yang mencari keadilan akan jadi salah satu prioritas kepengurusannya 4 tahun ke depan. “Sesuai undang-undang adokat, kita berkewajiban untuk itu sebagai bentuk kepedulian dan bakti kita bagi masyarakat yang benar-benar tidak berkemampuan,” jelasnya. (aci)
PADANG - Salah satu bukti suksesnya suatu daerah, tak hanya sejahteranya masyarakat yang mendiami daerah itu, akan tetapi juga prestasi yang diraih. Lewat capaian prestasi, pemerintah yang mengelola daerah dianggap mampu menata daerah dengan baik. Jika dihitung-hitung benar, sejak Kota Padang berdiri, tak terhitung kalinya kota ini meraih penghargaan. Seluruh penghargaan itu tak akan muat jika dimasukkan ke dalam satu lemari besar. Pekan lalu, nampaknya menjadi pekan yang begitu menggembirakan bagi Pemerintah Kota Padang. Dalam rentang waktu sepekan saja, dua penghargaan berhasil diraih kota yang kini dipimpin pasangan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wawako Emzalmi ini. Penghargaan itu yakni ‘Kota Langit Biru 2014’. Penghargaan kategori Kota Besar itu diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Asisten Deputi Pencemaran Udara dan Sumber Tidak Bergerak, Dasrul Chaniago kepada Pemerintah Kota Padang, di Jakarta, Selasa pekan lalu. Walikota Padang yang diwakili Kepala Bapedalda Kota Padang, Edi Hasymi menjemput langsung penghargaan tersebut. Penghargaan yang diraih setelah melalui penilaian Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP). Satu unit sepeda listrik dari Kementerian LH dan Kehutanan berhasil diboyong. Mendengar berita cukup berita ini, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang sedang menghadiri kegiatan Lemhanas, berucap syukur. “Alhamdulillah setelah dua tahun berturut-turut meraih penghargaan ini, pada tahun ini kita kembali meraihnya,” katanya. Penghargaan ‘Kota Langit Biru’ ini didapat setelah Tim Penilai Kementerian LH menilai 45 kota yang ada di Indonesia. “Keberhasilan meraih penghargaan ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh pihak, termasuk masyarakat dalam mendukung program-program terkait dengan upaya pengendalian pencemaran udara,” tambah Mahyeldi. Menurut Wako, hasil penilaian EKUP ini akan berkontribusi dalam mendukung penilaian Adipura nantinya. Terlepas dari itu, pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan dukungannya untuk terus menjaga agar kualitas udara di Kota Padang tetap sehat dan tidak tercemar. “Menjaga kualitas udara melalui kegiatan-kegiatan dan upaya yang terus-menerus serta membudaya tidak hanya akan mendatangkan penghargaan tetapi juga wujud nyata baiknya kualitas LH di Padang,” katanya. Dua hari setelah meraih penghargaan ‘Kota Langit Biru 2014’, kabar mengejutkan juga datang dari Kementerian Dalam Negeri RI. Padang ketiban ‘rejeki’ lagi. Kali ini Padang meraih penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) 2014. Penghargaan juara ketiga kategori bidang pengelolaan sanitasi dengan sub bidang pengelolaan air bersih diterima Wawako Emzalmi dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Surabaya, Kamis (12/3). Usai menerimanya, Wawako berucap syukur dengan raihan prestasi ini. “Alhamdulillah, lagi-lagi kita menyabet penghargaan setelah dua hari lalu meraih penghargaan. Terimakasih banyak kepada seluruh panitia dan unsur masyarakat Kota Padang yang telah berkerjasama dan ikut terlibat dalam penilaian hingga diraihnya penghargaan ini,” katanya. Tiga Daerah ‘Belajar’ Entah karena raihan prestasi yang berturut-turut itu, atau karena Kota Padang lebih baik dari segi penataan kota dan pemerintahannya, tiga kota di Indonesia mengunjungi Pemko Padang, Kamis pekan lalu itu. Ketiga daerah itu yakni, Kota Magelang (Jawa Tengah), Kota Sintang (Sulsel) dan Kota Payakumbuh. Ketiga daerah ini serempak sampai di Kantor Balaikota. Rombongan ini disambut Sekdako Nasir Ahmad, Asisten III Corri Saidan, Kabag Humas dan Protokol Mursalim, Kabag Organisasi Swesti Fanloni, dan sejumlah perangkat kerja di lingkup Pemko Padang. Dalam pertemuan di ruangan Abu Bakar Jaar itu, ketiga daerah ‘belajar’ ke Pemko Padang, terutama dalam tata pemerintahan. Sekda Kota Magelang, Sugiharto mengaku jika pihaknya datang berkunjung ke Padang untuk belajar kehumasan, pengelolaan sampah, PKL dan lainnya. “Semua hasil belajar ke sini akan kami adopsi di Malang. Jadi, kami bukan merebut tetapi untuk mengaplikasikannya di sana nanti,” terangnya. Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan menyebut tujuan rombongan dari Pansus I DPRD Kota Payakumbuh ke Kota Padang yakni belajar tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), SOTK, dan perizinan. “Padang induaknya kami, tentunya Padang terlebih dahulu ada Perda. Kami ke sini belajar, meminta masukan dan informasi yang akan dibawa ke Payakumbuh,” akunya. Sekdako Nasir Ahmad menyambut baik kedatangan ketiga kota tersebut. Sekda mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari ketiga daerah tersebut. (Staf Humas Pemko Padang)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .B-15
DAERAH
SALINGKA AGAM
Saluran Air di Simpang PLTA Bt. Agam Rusak AGAM - SINGGALANG
Ternayata air yang melimpah dari saluran ke badan jalan di Simpang PLTA Batang Agam Titih Padang Tarok, menimbulkan keresahan masyarakat setempat.
SERAHKAN BONUS
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Baso sekaligus pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Baso, Jumat (13/3) menyerahkan bonus kepada para juara MTQ ke-36 tingkat Agam di Aula UDKP, disaksikan Camat Baso diwakili Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Zulfikar Zulkifli. (kasnadi.np)
LPTQ Baso Serahkan Bonus Juara MTQ Tingkat Agam AGAM - SINGGALANG
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Baso, Jumat (133) menyerahkan bonus kepada para juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Agam di Aula UDKP Baso. Camat Baso diwakili Sekcam Zulfikar Zulkifli antara lain menjelaskan, utusan Baso pada MTQ ke-36 tingkat Agam di Malalak digelar Sabtu 8 November 2014 lalu itu telah tampil dengan baik. Tentunya para juara ini diharapkan dapat mewakili Agam ke MTQ tingkat Sumatera Barat. Dikatakan Ketua LPTQ Baso itu, bonus diserahkan kepada kafilah untuk juara 1,2 dan 3 sebesar Rp5 juta. Masing- masing pemenang memperoleh bonus bervariasi
untuk juara 1 Rp300.000 juara 2, Rp200.000 dan juara 3 Rp100.000. “Bantuan bonus yang kita berikan ini bila dilihat dari nilainya tidak seberapa . Diharapkan kepada yang telah berhasil meraih juara, agar menjadi cambuk untuk maju mewakili Agam ke MTQ tingkat Sumatera Barat,” harap Zulfikar Z. Bendahara LPTQ Baso Rahma Yesi menambahkan, para juara memperoleh bonus juara 1 terdiri dari Siti Latifah Hanum (Tilawah), Suci Ramadhani (Tilawah tingkat anak-anak), Hora Oktarina (Khat Alquran dekorasi), Aziza Fitriani (Tafsir Alquran Bahasa Inggris) Esi Wahyuni (MSQ), Claudio Gita Norin da (MSQ), NadiaRahmadilla (MSQ), Arif Rahman Hakim (Fahmi Quran),Arif Donal (Fahmi Quran) dan Kurnia Fadli (Fahmi Quran). Sedangkan meraih juara II,
Adinda Afifa Rahmi (Tahfiz Alqur’ an Tilawah), Helio Gina,F (Tartil Alquran menengah) Finta Putri Shaleha (Tahfiz A Quran 1 juz) Nabila Ardila Pratiwi (Tahfiz Alquran 1 juz non tilawah), Andi Firdaus (Khat Alquran naskah), Sri Maulani (Khat Alquran hiasan Mushaf), Suhendri (Tafsir Alquran Bahasa Indonesia), Fernando Indraly (Khutbah Jumat), M. Irfan (MIQ). Kemudian juara III, Dimas Saputra (Tahfiz Alquran 10 juz) dan M. Nasri (Kitab tandar). Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Baso Syafalmart menjelaskan, dukungan dan bantuan dari semua pihak dalam menyukseskan MTQ ke-36 tersebut, atas nama pengurus LPTQ dan panitia pemberangkatkan kafilah MTQ tingkat Baso mengucapkan terima kasih, terutama kepada dunsanak perantau Riau dan lainnya. (514)
Untuk perbaikan saluran (ban dar) tersebut, diharapkan perhatian dan bantuan dari PLN Sektor Pembangkitan Bukittinggi. Pengharapan itu disampaikan pemuka masyarakat Titih Padang Tarok, Yon Hendra Dt. Bandaro Diaua ketika berbincang-bincang dengan Singgalang di Simpang PLTA Titih, Sabtu (14/3). Keluhan
dan pengharapan masyarakat itu sudah disampaikan melalui Manager Unit PLTA Batang Agam waktu itu dijabat Zainal. Bila hujan lebat, tidak hanya air beserta sampah melimpah ke badan jalan menuju Kolam Tando PLTA, tetapi mengalir ke badan jalan Negara Baso-Payakumbuh, karena saluran (polongan) air tersumbat. Kalau saluran tersebut tidak segera mendapat perbaikan, dikhawatirkan badan jalan akan hancur. Wali Jorong Titih Masrul St. Maruhun membenarkan, untuk mendapatkan perbaikan saluran air di Simpang PLTA Batang Agam itu telah diusulkan melalui Unit PLTA Batang Agam. Namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Sebetulnya keluhan warga telah kita sampaikan kepada PLTA Batang Agam. Kita berharap agar segera mendapatkan perbaikan. Ruas jalan itu sama-sama kita dibutuhkan, baik masyarakat dan PLTA Batang Agam,” kata Masrul. Secara terpisah Manager Unit PLTA Batang Agam Didi Siswanto ketika dikonfirmasikan mengakui, usulan masyarakat sekaitan perbaikan saluran air di Simpang PLTA Batang Agam di Jorong Titih itu telah diajukan ke kantor PLN Sektor Pembangkitan Bukittinggi. Malah telah disurvei ke lapangan. “Namun kita perlu bersabar. Usulan yang disampaikan warga itu sedang dalam proses, mudahmudahan dalam waktu dekat ini dapat direalisasikan,’ kata Didi Siswanto. (514)
April Pengurus Senkom Dikukuhkan Agam, Singgalang Direncanakan dalam waktu dekat Pengurus Sentra Komunikasi (Senkom) Agam 2015-2020 dilantik oleh pengurus tingkat Sumatra Barat. M.Hadi Syahputra, salah seorang pengurus kepada Singgalang baru-baru ini menjelaskan, kepengurusan yang baru priode 2015-2020 sebanyak 34 orang itu akan dikukuhkan pada awal April mendatang. “Dalam susunan struktur lem-
baga mitra kepolisian itu terdiri dari unsur pembina, pengurus harian, dan bidang-bidang dalam menunjang kelancaran pelaksanaan program lembaga nantinya,” kata Hadi. Sebagai salah satu lembaga yang baru eksis di Agam akan terus seiring sejalan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. Selain itu, juga ikut berpartisipasi dengan lembaga BPBD
untuk melakukan penyelamatan warga yang terkena bencana disamping program kerja lainnya di tengah masyarakat. Diharapkan, dengan susunan kepengurusan yang baru nantinya, semakin memperkokoh jalinan komonikasi antar pengurus lembaga dan semakin meningkat kiprahnya dalam membantu pihak kepolisian menjaga keamanan dan kegiatan pemerintah lainnya yang ada. (mursyidi)
UPPKS Dikelola UPT KB Berkembang Baik Agam, Singgalang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang dikelola UPT Keluarga Berencana (KB) Baso berkembang baik bergerak di bidang usaha home industry dan Simpan Pinjam (SP). Kepala Tatata Usaha (KTU) UPT KB Baso Mulyadi, Jumat (13/3) menjelaskan, perkembangan UPP KS itu berkat pembinaan dari semua pihak dalam menggerakan unit usaha. Tanpa adanya kerja
sama semua pihak tidak mungkin tercapai apa yang diharapkan. Hal itu dibenarkan, Petugas Penyuluh KB UPT KB Baso Afrizal. Sebetulnya masing-masing nagari telah terbentuk kelompok UPPKS. Namun dari 6 nagari yang aktif, hanya 4 kelompok yang berjalan baik di antaranya kelompok UP PKS Dahia beranggotakan 41 orang dan Mawar beranggotakan 26 orang di Jorong Sungai Cubadak dan Amanah beranggotakan 17 di
Baso, Tabek Panjang. Kemudian, di Koto Tinggi kelompok UPPKS Pauah Jorong Kubang Pipik beranggotakan 14 orang. Dari empat kelompok UPPKS tersebut memiliki modal usaha dan simpan pinjam (SP) sekitar Rp581 juta. Untuk pengembangan usaha kelompok, jajaran UPT KB secara terpadu melakukan pembinaan ke lapangan, baik administrasi dan usaha dengan melibatkan semua pihak yang terkait. (514)
SENKOM AGAM - Senkon Agam ikut bersama tim BPBD Agam dalam menjalankan peran sosial kemasyarakatan untuk membantu warga yang membutuhkan. (mursyidi)
SINGGALANG .B-16
KAWASAN SUMATERA BARAT
Kanker Penyebab Utama Kematian
Awasi Generasi Muda dari Bahaya Teknologi SIJUNJUNG - Membaca berita yang dimuat Harian Singgalang, dengan judul ‘awasi anak dari dampak negatif kemajuan teknologi’, pengawasan itu memang sangat diperlukan, supaya siswa dan generasi muda tidak terjerumus ke lembah kehancuran. Sebab, globalisasi dunia melalui teknologi informasi (internet, telepon selular dan media elektronik lain) yang berkembang sangat pesat, ikut mewarnai kemajuan Kabupaten Sijunjung. Namun dampak perkembangan teknologi informasi itu, bisa positif bisa pula negatif, kata tokoh dan pemuka masyarakat H. Syafruddin, Minggu (15/3) di Muaro Sijunjung. Menurut Syafruddin yang menaruh perhatian dan kepedulian terhadap kemajuan Kabupaten Sijunjung, dampak positif dari perkembangan teknologi informasi adalah kemudahan dalam mengakses informasi dan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber dan belahan dunia. Sedangkan dampak negatifnya, adalah masuknya pengaruh budaya asing, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tindakan kriminalitas, pornografi dan budaya kekerasan. Sementara generasi muda adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap pengaruh budaya asing ini, sehingga dalam membangun sosial budaya, terutama terhadap generasi muda itu, diperlukan persiapan yang matang agar mereka dapat mengambil manfaat positif dan membentengi diri dari dampak negatif globalisasi dunia yang tengah berkembang ini. Selain itu, peranan pemerintah bersama ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai serta segenap elemen masyarakat, semakin dituntut dan diperlukan untuk mengawasi, membina dan menyelamatkan para generasi muda dari dampak negatif kemajuan teknologi informasi. Karena selaku harapan serta tumpuan bangsa dan negara yang akan melanjutkan pembangunan di segala bidang, generasi muda mesti dibekali sedini mungkin dengan ilmu pengetahuan tentang tata cara mengambil manfaat positif dari kemajuan teknologi informasi yang berkembang dengan deras dan pesat. Disamping itu, pemantapan kehidupan beragama dapat dijadikan benteng pertahanan bagi masyarakat untuk meminimalisasi pengaruh negatif dari dampak globalisasi dunia melalui teknologi informasi yang masuk dengan deras ke seantero pelosok negeri di Indonesia, termasuk ke Kabupaten Sijunjung yang tengah berpacu dengan pembangunan, tutur Syafruddin. (206)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
KUNJUNGAN Ketua III Gapeksindo Sumbar, H. Reinier Dt. Intan Batuah bersama pengurus DPD Gapeksindo lainnya saat melakukan kunjungan ke DPC kabupaten/ kota di Sumbar dalam melakukan pembinaan dan mengumpulkan data tentang kondisi dunia konstruksi barubaru ini. (j.e syawaldi)
SAMBUT KEDATANGAN KETUA DPRD SUMBAR
Warga Buo Harapkan Sarana Infrastruktur Pertanian PADANG - SINGGALANG Masyarakat Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo, Tanah Data mengharapkan pembangunan sarana infrastruktur pertanian dan jalan usaha tani. Di daerah ini, kehidupan masyarakat sebagian besar merupakan petani dan pekebun karet. Walinagari Buo, Yofi Ardi menyambut kedatangan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Jumat (13/3). Saat itu, ia menyampaikan kebutuhan masyarakatnya yang diharapkan dapat diakomodir dalam program pembangunan daerah. Menurut Yofi, sarana penunjang pertanian yang sangat diharapkan adalah jaringan irigasi, baik primer, sekunder maupun irigasi tersier atau tali bandar. “Sebagian besar masya-
rakat Buo hidup dari bertani dengan komoditi utama padi sawah. Masyarakat sangat mengharapkan adanya jaringan irigasi,” katanya. Selain irigasi, jalan usaha tani juga sangat menjadi kebutuhan mengingat tanpa adanya akses ke lahan pertanian, petani masih kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian. Kebutuhan lain yang juga menjadi kendala dirasakan masyarakat, kata Yofi, adalah ketersediaan pupuk bersubsidi dan alat-alat pertanian. Diharapkan, ketersediaan pupuk dan bantuan alat-alat pertanian bisa disalurkan ke Nagari Buo agar produktifitas pertanian masyarakat dapat ditingkatkan. Di sektor perkebunan, ia menerangkan, saat ini sangat membutuhkan pembangunan jembatan di Kampung Baru. Kampung Baru merupakan sentra penghasil karet,
namun masyarakat terkendala dalam mengangkut hasil kebun. “Jembatan semi permanen yang ada merupakan satu-satunya penghubung ke Kampung Baru. Kondisinya sudah sangat memprihatinkan sehingga masyarakat kesulitan mengangkut getah karet hasil kebun mereka untuk dipasarkan,” ujarnya. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyambut aspirasi masyarakat dan berjanji akan memperjuangkan nya sesuai kewenangan dan ketersediaan anggaran pemerintah provinsi. Ia menyarankan agar walinagari meng inventarisir kebutuhan tersebut dan memasukkannya dalam pembahasan saat Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari (Musrenbang). “Walinagari hendaknya menginventarisir kebutuhan sarana infrastruktur dan memasukkannya dalam Mus-
renbang. Nantinya, jika kebutuhan pembangunan itu bisa menjadi kewenangan provinsi, akan diperjuangkan sesuai kewenangan dan ketersediaan anggaran,” paparnya. Hendra menambahkan, pada prinsipnya DPRD Sumbar sangat mendukung pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat, terutama infrastruktur penunjang ekonomi. “Namun dalam pembangunan infrastruktur, ada pembagian kewenangan antara yang bisa dianggarkan melalui anggaran kabupaten/ kota, anggaran provinsi dan APBN,” jelasnya. Hendra menegaskan, dimanapun letak kewenangan itu, ia berjanji untuk mendorong pembangunannya melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota maupun pemerintah pusat. (403)
PAD ANG - Kanker merupakan salah satu penyebab utama PADANG kematian di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015. Hal itu terungkap dalam Simposium dan Workshop Deteksi Dini Kanker Payudara yang diselenggarakan, Ikatan Alumni (IKA) Farmasi Universitas Andalas (Unand) di aula Fakultas Kedokteran, Jati, Sabtu (14/3). Tampil sebagai pembicara, Dokter Bagian Bedah FK Unand/RSUP, DR. M. Djamil, Daan Khambri dengan tema materinya, Deteksi Dini dan Tatalaksana Kanker Payudara. Menurut Ketua IKA Farmasi Unand, Muslim Suardi, kegiatan ini penting untuk meningkatkan pengetahuan kepada lulusan Farmasi Unand. Mengingat kanker merupakan penyakit utama kematian di seluruh dunia. “Kebanyakkan masyarakat kita berobat setelah kankernya stadium III. Artinya, penting sekali deteksi dini kanker payudara,” ucap Muslim Suardi didampingi Ketua Panitia; Ivoni Munir kepada wartawan disela-sela kegiatan berlangsung. Setelah pelaksanaan simposium dan workshop, kegiatan IKA Farmasi dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DPP Ika Farmasi Unand. Tampak para alumni Farmasi yang telah sukses di bidangnya. Ribuan apoteker berprestasi telah berhasil dilahirkan. Mereka tersebar hingga pelosok negeri di Indonesia maupun internasional. Hingga saat ini tercatat lulusan S1, 3.050 orang dan apoteker sekitar 2.674 orang serta lulusan S2 sebanyak 163 orang. Kini para alumni tersebut tersebur di seluruh dunia. Dari data pihak fakultas jumlah dosen 15 orang, guru besar 25 orang doktor dan 19 dosen bergelar magister. Kini Fakultas Farmasi sudah mengan tongi akreditasi A. Lebih lanjut dikatakan, DPP Ikatan Alumni Farmasi Universitas Andalas, memiliki cabang perprovinsi mulai dari wilayah Jabodetabek, Batam, Riau Daratan dan Kepulauan, Jambi, Bengkulu, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Muslim Suardi merupakan Ketua IKA Farmasi mengantikan Yusri Umar. Dalam kepemimpinannya, ia berjanji akan meningkatkan mitra kerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Andalas. Kemudian dilanjutkan dengan peningkatan pendataan anggota. Memperbanyak program keilmiahan yang berguna untuk masyarakat. (016)
BERSAMA | Pengurus IKA Farmasi Unand usai pelantikan di aula Fakultas Kedokteran Unand, Sabtu (14/3). (lenggogeni)
BERUSAHA MEMPERKERJAKAN BANYAK ORANG
Kunango Jantan Bantu Program ‘Padang Bersih’ Padang, Singgalang Program Padang Bersih yakni bersih dari sampah, bersih maksiat serta telah dikeluarkannya Perda No. 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, melanggar sanksi kurung tiga bulan dan denda Rp 5 juta. Program mulia untuk kepentingan bersama ini wajib didukung bersama. “Sehubungan dengan itu, dalam waktu dekat kita akan memberikan bantuan bak sampah yang bisa ditarok di lakosi strategis, agar warga bisa membuang sampah ditempat yang telah disediakan itu,” ucap Direktur Utama PT. Kunango Jantan Group, H. Asril, Sabtu (14/3). Untuk bak sampah tersebut, sedang dipikirkan bahannya, kalau dari beton bisa dibikin sendiri di PT. Ku-
nango Jantan, sementara kalau bahan dari Fiber bisa dibeli. Jadi, mana yang lebih baik dan menarik. Sejalan dengan itu, dari dulu hingga kini PT. Kunango Jantan juga punya program Jumat Bersih. Kegiatannya 250 karyawan setiap Jumat pagi membersihkan lingkungan, ini hanya sekali instruksi saja, setelah itu para karyawan melakukannya. Dan setelah itu, para karyawan juga selalu diimbau untuk melaksanakan perintah Allah Swt, mendirikan shalat lima waktu setiap hari. Sebab, di lingkungan PT. Kunango Jantan yang luasnya 12 hektare telah dibangunkan masjib untuk beribadah, kata Asril yang juga mantan pemain PSP Padang tersebut. Selain itu, PT. Kunango Jantan mempunyai misi mem
perkerjakan orang sebanyakbanyaknya dan pada intinya mensejahterakan karyawan, bahkan untuk mengangkut tiang besi dan beton memanfaatkan kendraan truck milik karyawan setiap dipesan konsumen. Setelah itu, para karyawan juga difasilitasi untuk memiliki rumah, namun tentu ada kriterianya, dilihat dari masa kerjanya. Kini ada sekitar 30 karyawan yang telah menikmati rumah pribadi yang dijembatani perusahaan, masing-masing Rp40 juta. PT. Kunango Jantan adalah perusahaan manufacture yang bergerak dibidang pembuatan tiang beton listrik, tiang besi, tiang pancang, box culvert, dan pipa lainnya. Setiap hari memproduksi 200 batang pipa tiang listrik dan
sekitar 40 ribu batang setiap tahunnya. Hasil produksi dari PT. Kunango Jantan telah banyak dimanfaatkan masyarakat dan sudah bekerjasama dengan PT. Krakatau Steel. Sedangkan menurut Pipit, salah seorang karyawan yang diwawancarai menyebutkan, sistem kerja di PT.Kunango Jantan penuh disiplin, keke-
luargaan dan tak ada yang berpenampilan gagah seperti perusahaan lainnya. Seorang manejer saja, pakaiannya biasa-biasa saja, sama dengan karyawan lainnya. “Memang cara seperti ini dari dulu tercipta, terkadang ada orang mencari dan ingin bertemu Dirut dan Manager, sering tak menyangka. Setelah bertanya, pak atau bu
saya mau bertemu dengan manager dan Pak Dirut.? Kan tadi bapak sudah bertemu dan ngobrol sama pak Manager dan pak Dirut. Jadi, itu bapak Dirut dan Manager, jawab orang itu,” kata Pipit yang telah bekerja selama 7 tahun mencontohkan kembali. Demikian pers relis yang diterima Singgalang kemarin. (012)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
KAWASAN SUMATERA BARAT
Bupati dan Kapolres Gelar Jumat Bersih DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya, H Adi Gunawan bersama Kapolres AKBP Bondan Witjaksono, kembali gelar jumat bersih. Kegiatan dalam rangka membersihkan nagari dengan sistem gotong royong (Goro) itu, juga dihadiri oleh anggota DPRD Dharmasraya, H. Syahrul Furqan, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta ratusan anggota Polres yang terdiri dari Kabag, Kasat, perwira dan bintara lainnya di Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Jumat pekan lalu. Pada kesempatan itu, ikut serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk menyatu dan berjibaku saling kerjasama membersihkan sampah dan selokan, demi terciptanya nagari bersih. “Kegiatan positif dalam rangka goro membersihkan lingkungan digelar jajaran Polres Dharmasraya bersama pemerintah daerah, merupakan penyemangat baru, sekaligus mengembalikan kebersamaan masyarakat. Hikmah lainnya, jarak antara Polisi dengan masyarakat tidak ada lagi,” ungkap Sulistiyo, Walinagari Sikabau. Selama Goro digelar, terlihat kekompakan dan kebersamaan Polisi dan masyarakat, semuanya menyatu dan saling bahu membahu membersihkan lingkungan. “Sudah hampir satu abad umur bergelantung di badan, baru sekarang saya merasakan, Polisi hadir ditengah masyarakat dan berbaur dengan rakyat badarai,” sela H. Muhktar Engku Mudo, salah seorang tokoh agama daerah itu. Ketika dilirik lebih jauh, semua ini berkat kepiawaian sosok pemimpin Polisi membangun jembatan hati dengan masyarakat. Makanya setiap program dikeluarkan, selalu mendapat respon, apalagi menyangkut kehidupan sosial. Sementara Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan pada kesempatan itu, mengajak seluruh masyarakat menggalakkan goro ditiap kampung. Hal ini juga mengembalikan tradisi lama, agar masyarakat terbebas dari penyakit. “Kebersihan lingkungan merupakan wujud pencegahan penyakit. Karena sumber penyakit sangat banyak terdapat ditempat kotor dan sampah. Makanya, mulai sekarang bersihkan lingkungan dari sampah, demi menuju masyarakat sehat,” pungkas Adi. Selanjutnya, Kapolres Dharmasraya AKBP Bondan Witjaksono mengatakan, goro bukan saja sebatas memerangi sampah, tetapi juga membentuk semangat kebersamaan masyarakat. Pasalnya, goro merupakan budaya lama yang mulai pupus ditelan zaman. (329)
SINGGALANG .B-17
JAMBORE DITUTUP
Kader PKK Paus Protes
BERJIBAKU Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan, Kapolres AKBP Bondan Witjaksono, anggota DPRD H. Syahrul Furqan, serta tokoh adat, tokoh agama, tokoh muda dan masyarakat Nagari Sikabau, berjibaku membersihkan lingkungan demi terciptanya lingkungan bersih. (syaiful hanif)
AKIBAT HUJAN LEBAT DI BATIPUAH SELATAN
Longsor, Akses Transportasi Terputus TANAH DATAR - SINGGALANG
Akses transportasi menuju Malalo dan Paninggahan dari Simpang Payo, Batipuah Selatan, sempat terputus beberapa jam. Setelah sejumlah petugas BPBD Tanah Datar turun ke lokasi, jalan raya yang tertimbun material longsoran kembali bisa dilewati. “Sejak Jumat (13/3) sore hingga Sabtu (13/3) pagi, hujan disertai petir tak hentihentinya menyirami kawasan Batipuah Selatan itu. Akibatnya, badan jalan tertimbun di beberapa titik.
Kondisi tanah yang berjurang berbukit, memang sangat rawan bila hujan lebat tiba,” sebut Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Tanah Datar, Elwads Darvin Ilyas, kepada Singgalang, Sabtu (14/3) di Malalo. Dikatakan, saat menerima laporan adanya beberapa titik tanah longsor yang menimbun badan jalan pada Jumat tengah malam, pihaknya bersama tim dari Dinas PU Tanah Datar langsung menuju lokasi dengan membawa alat berat. Setelah beberapa jam para relawan
pekerja, menjelang Subuh jalan sudah dapat dilewati kembali. Elwads menjelaskan, titik longsor tersebar di tiga nagari; mencakup Sumpur, Padang Laweh Malalo, dan Guguak Malalo. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak BPBD telah menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap hatihati. Selain longsor, arus sungai di Batang Sumpu juga menjadi sangat deras. Lantaran itu pulalah, BPBD mengajak warga agar untuk sementara tidak melakukan aktivitas di sepanjang sungai itu. Apalagi,
muara Batang Sumpu di bibir Danau Singkarak juga hampir meluap. Beberapa wilayah di Tanah Datar tercatat sebagai daerah rawan longsor, selain kawasan Batipuah Selatan, ada pula Kecamatan X Koto, Batipuah, Salimpauang, Sungai Tarab, Pariangan, Padang Gantiang dan Lintau Buo Utara. “Sekarang kondisi cuaca memang kurang bersahabat. Kita meminta kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama ketika hujan lebat. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan diyakini akan bisa meminimalisir dampak bencana,” ucapnya. (211)
PD .PANJ ANG - Jambore kader PKK Kota Padang PD.PANJ .PANJANG Panjang tahun 2015, Sabtu (14/3) siang berakhir. Kegiatan yang digelar sejak Kamis (11/3) lalu di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) Silaing Bawah itu ditutup secara resmi oleh Walikota H. Hendri Arnis. Turut hadir Ketua TP-PKK Kota, Ny. Maria Hendri Arnis, Asisten I Setdako; Sonny Budaya Putra, Kepala Dinas Kesehatan; H. Nuryanuwar, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan; Husna Nengsih, pengurus serta ratusan PKK kota, kecamatan dan kelurahan. Walikota dalam sambutannya mengungkapkan rasa kekagumannya kepada sosok ibu yang merupakan tonggak dalam keluarga. Peranan ibu rumah tangga bahkan turut menjadi penentu dalam keberhasilan pembangunan dan kemajuan sebuah bangsa. “Generasi yang akan membangun dan menjadi masa depan negara ini, karakternya terbentuk dari keluarga dan ibu adalah sosok utama yang mempengaruhi akan seperti apa (generasi) masa depan tersebut,” ujarnya. Ia mengharapkan, peningkatan peranan ibu rumah tangga dalam mendukung aktifitas suami dan keluarga dengan membangun jiwa entrepreneur. Hal ini diharapkan bisa membantu meningkatkan penghasilan dan penguatan ekonomi rumah tangga. Paus protes Para kader PKK Kelurahan Pasar Usang (Paus) memprotes keputusan panitia jambore yang mengumumkan juara umum tanpa memasukan pemenang seluruh cabang lomba. Akibat keputusan panitia itu, gelar juara umum yang kemungkinan besar kembali menjadi milik Paus akhirnya berpindah ke Kelurahan Ekor Lubuk. “Lomba pentas seni dan yel-yel belum dihitung, tapi gelar juara umum sudah ditetapkan. Semestinya seluruh cabang lomba dihitung dulu, baru kemudian juara umum ditetapkan. Bagi kami menang atau kalah tak masalah, tapi harus melalui lomba yang jujur dan transparan,” kata para kader. Para kader tersebut sempat menemui langsung Ketua TP-PKK mempertanyakan masalah itu. Maria yang juga mengaku heran langsung menelpon panitia dan meminta menuntaskan masalah tersebut, supaya tidak ada kader PKK yang merasa dirugikan. (205)
PEMBINAAN DAN PENGUMPULAN DATA
Gapeksindo Sumbar Turun ke Kabupaten/Kota Padang, Singgalang Menyikapi persoalan dunia konstruksi yang harus semakin dilakukan pembenahan dan pembinaan, Dewan Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (DPD Gapeksindo) Sumbar telah turun lebih dulu ke daerah-daerah, melakukan pembinaan terhadap pengurus dan anggota DPC Gapeksindo. Itu sebagai bentuk pembinaan internal dari asosiasi, sehingga bisa lebih menjadi
pengusaha konstruksi yang handal dan profesional. Tinggal lagi, menunggu pembi naan dari pemerintah daerah menuju dunia kontruksi yang sehat, maju dan berkompeten. Hal itu ditegaskan Ketua III Gapeksindo Sumbar, H. Reinier Dt. Intan Batuah kepada wartawan di kantor sekretariat Gapeksindo Sumbar, Sabtu (14/3). Pada kesempatan itu juga hadir bendahara Gepeksindo Sumbar, Herry Alizar dan Wakil Sekretaris Erwin Isril yang juga Ketua Tim Veri-
fikasi Validasi Daerah. Disebutkan Reinier, kunjungan ke daerah juga mengumpulkan data dan informasi persoalan di daerah tersebut dan dicarikan solusinya. Kemudian, akan mengkoordinasikannya dengan pemerintah daerah. “Kami melakukan pembinaan internal ini untuk memfollow-up dari informasi dan kondisi yang berkembang baru-baru ini banyaknya rekanan yang terjebak tak selesainya pengerjaan proyek. Memang diantaranya
ada anggota Gapeksindo,” ujar Reinier. Lebih jauh disebutkan Reinier, dari informasi dan data yang dikumpulkan dari lapangan tersebut, maka pihak asosiasi akan memberikan perlindungan kepada anggota Gapeksindo. Bila Gapeksindo sebagai asosiasi telah melakukan pembinaan secara internal, tentu diharapkan pemerintah daerah bisa pula melakukan pembinaan secara kontiniu dan terus menerus. Dengan demikian, persoal
an kontruksi bisa diatasi lebih cepat dan tepat. Komunikasi dan pembinaan itu memang harus dilakukan sejalan asosiasi dengan pemerintah daerah. Jika tidak, itulah per soalan yang terjadi saat ini. Dikatakan Reinier, kehadiran pengurus DPD Gapeksindo Sumbar ke daerah juga memberikan sentuhan-sentuhan dipandang perlu, sambil memberikan informasi regulasi atau Sertifikat Badan Usaha (SBU). Setelah melakukan kunjungan tersebut, para pengurus DPC Gapek-
sindo kabupaten/kota lebih bersemangat dan semakin tahu dan paham tentang regulasi-regulasi terbaru tentang dunia konstruksi. Lalu, Herry Alizar dan Erwin Isril mengatakan, kontraktor adalah aset pemerintah daerah yang harus dilindungi dan dibina. Sebab, cukup banyak selama ini membantu program-program pemerintah dalam pembangunan. Bukan itu saja, membuka lapangan pekerjaan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. (103)
SINGGALANG .B–18
PASAMAN MEMBANGUN
Harga Karet Masih Anjlok
Penyaluran Raskin Harus Diawasi LB.SIKAPING- Dalam pendistribusian beras miskin (Raskin) terhadap rumah tangga sasaran (RTS) selaku penerima, diharapkan dapat diawasi semua pihak, sehingga raskin tersebut tidak salah sasaran. Namun bila ditemukan adanya penyaluran raskin yang tidak tepat sasaran, tentunya diharapkan pula partisipasi warga untuk menyampaikannya pada pihak terkait, sebab raskin tersebut khusus untuk membantu keluarga kurang mampu. Harapan itu disampaikan Azwar, Kepala Bidang Ketersedian dan Distribusi Pangan (Kabid-KDP) di Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BP2KP) di ruang kerjanya beberapa hari lalu. Disebutkan Azwar, dalam pendistribusian raskin tersebut, jangan sampai salah arah, justru raskin tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga kurang mampu di daerah ini. Jumlah raskin yang dialokasikan terhadap keluarga kurang mampu masih seperti tahun sebelumnya. Begitu juga dengan RTS selaku penerima raskin tersebut, tetap 21.193 RTS. Untuk setiap RTS penerima raskin, pemerintah menetapkan untuk satu kilogramnya, Rp1.600,-. Jika ada aparat pe merintahan nagari dan jorong yang menjual raskin melebihi dari harga yang ditetapkan, dapat ditindak. Dari sejumlah RTS penerima raskin itu, setiap bulannya disalurkan 302.895 ton. Penyaluran raskin itu dilakukan sampai ke tingkat nagari dan kejorongan, sehingga tidak ada istilah upah angkut yang dibebankan pada penerima.(216).
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
JALAN TEMBUS Peresmian jalan yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Jorong Musuih, Kecamatan Bonjol, oleh Bupati Benny Utama, nantinya akan jadi jalan tembus ke Aia Abu, kecamatan yang sama.(ibnuhayat.)
Bupati Ajak Masyarakat Aktif dalam Pembangunan LB.SIKAPING - SINGGALANG
Bupati H. Benny Utama, mengajak seluruh komponen masyarakat aktif dan bahu membahu dalam menin daklanjuti berbagai pem bangunan fisik. Dengan demikian pembangunan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Harapan itu disampaikan bupati, di hadapan sejumlah tokoh masyarakat Kecamat an Bonjol, usai meresmikan pembangunan jalan di Jo rong Musuih, yang dibangun dengan dana Program Nasio nal Pemberdayaan Masyara kat Mandiri Pedesaan (PNP M-MPd), beberapa hari lalu. Bahkan lebih dari itu bupa ti mengimbau masyarakat untuk saling rangkul dan saling koordinasi satu sama
lainnya, sehingga semua permasalahan yang terkait dengan pembangunan dapat diwujudkan dengan baik. Pembangunan jalan yang dibangun melalui program PNPM-MPd itu, karena selain telah membuka akses, juga sekaligus akan meringankan petani dalam membawa hasil perkebunan. Pembukaan jalan tersebut juga telah membuat penataan kejorongan yang kian terlihat indah. Untuk itu perlu ditin daklanjuti pembangunan jalan tersebut, sehingga da pat menembus kejorongan lainnya di Bonjol. Sehingga akses antar jorong akan semakin lancar. “Dalam pembangunan dan pembukaan ruas jalan ter sebut, tentunya membutuh kan partisipasi yang tinggi dari warga, termasuk untuk melepaskan lahan demi pem bangunan tanpa ganti rugi,”
pinta Benny. Kelanjutan pembukaan jalan itu akan terus dilakukan untuk masa mendatang. Ter masuk peningkatan status jalan secara bertahap juga menjadi prioritas kepannya. “Mari kita bangun daerah ini dengan penuh kebersama an,” pinta bupati. Bupati juga menyebutkan, pembangunan itu saja diwu judkan dalam bentuk pemba ngunan fisik, akan tetapi juga termasuk pembangunan non fisik, seperti pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan dan keagamaan yang juga menjadi prioritas selama ini. Salah satunya, program pendidikan gratis 12 tahun. Program ini, di 2015, dialo kasikan dana APBD Rp14 miliar,-. Bahkan dibarengi pula dengan program Bim bingan belajar (Bimbel) gratis untuk tingkat SMA dengan alokasi dana APBD Rp16
miliar,-. Langkah itu merupakan upaya untuk mencerdaskan anak-anak. Dalam penerapan nya tidak membeda si kaya dan si miskin, semua mereka memperoleh hak yang sama untuk mengecap pendidikan tersebut. Camat Bonjol, Mardianto, menyebutkan masyarakat setempat sangat mengharap kan kelanjutan pembukaan ruas jalan itu dapat ditindaklanjuti. Karena jalan itu nan tinya akan menembus Jorong Aia Abu, kecamatan yang sama. “Untuk tembusnya jalan tersebut ke jorong tetangga, diperkirakan mencapai seki tar lima kilometer lagi. Ten tunya masyarakat diminta untuk merelakan tanahnya tanpa ganti rugi demi pem bukaan badan jalan dimak sud,” pintanya.
Melalui program tersebut, kebutuhan dan ketersediaan air bagi petani sawah, akan lebih terjamin. Secara keseluruhannya dari 12 titik perbaikan jari ngan dan pemeliharaan ban taran sungai tersebut, diper kirakan akan menelan dana APBD Rp13 miliar lebih. Khusus untuk perbaikan tiga lokasi jaringan irigasi itu, dialokasikan dana Rp6 miliar
lebih. Sedangkan untuk reha bilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai di 9 lokasi maksud, juga diperkirakan akan mengha biskan dana Rp7 miliar lebih pula. Program irigasi di dae rah ini secara bertahap terus dilakukan. Dalam penerapan nya juga dilakukan secara merata di
(216)
LB .SIKAPING- Setelah mengalami keterpurukan sejak LB.SIKAPINGbeberapa bulan lalu, harga komoditi karet asalan tak bangkit-bangkit. Kondisi itu membuat para petani karet kian hari kian galau. Soalnya, kini harga karet hanya Rp5.000,-/kg. Harga itu tetap bertahan dan tak kunjung naik. Sedangkan sebelum anjlok harga komoditi tersebut mencapai Rp15 ribu/kg bahkan lebih. Jika harga karet masih lemah seperti saat ini, tentu membuat petani karet semakin risau. Apalagi selama ini, mereka menggantungkan sumber pendapatannya dari hasil karet tersebut. Kini beberapa petani karet tak sungkan-sungkan alih usaha. Jika sebelumnya mereka menyadap karet, kini terpaksa mencari pendapatan dari usaha apa saja yang penting bisa memenuhi kebutuhan keluarga dari hari ke hari. “Baa lai, gatah murah juo, tapaso bausaho ka nan lain. Nan para dapua lai barasok,” tutur Sahriman 55, salah seorang petani karet. Ia mengaku tak bersemangat lagi mengurusi kebun karet yang ia miliki, bahkan kini kebun itu sudah mulai marimba sepertinya hutan karet. Biasanya kebun tersebut terlihat bersih. “Untuk saat ini, jika masih mengandalkan hasil karet sebagai sumber pendapatan keluarga, sangatlah tidak mencukupi. Karena dengan harga Rp5.000/kg, kalau dijual ke makelar, tak cukup untuk beli beras, apalagi untuk kebutuhan lainnya, tambah Anwar 50. Beban keluarga tidak saja sebatas memenuhi kebu tuhan perut, akan tetapi juga termasuk biaya anak-anak untuk pergi sekolah. Tentunya sangattidak mencukupi jika hanya mengandal hasil karet di saat ini. Para petani berharap harga karet dapat kembali normal seperti biasa. Setidaknya Rp10 ribu/kg. Dengan harga sebesar itu, sudah cukup lumayan dan akan mampu memenuhi kebutuhan harian. (216)
CUCI MUKA-Program Pamsimas di Jorong Kuayan, Kecamatan Duo Koto-menjamin ketersediaan air bersih bagi warga dan sekolah. Terlihat sejumlah murid SD setempat lega cuci muka bersama. (ibnuhayat).
Petani Diminta Pelihara Irigasi Lb.Sikaping, Singgalang Petani diminta untuk da pat berpartisipasi dalam memelihara dan menjaga berbagai bentuk irigasi yang telah dibangun di daerah mereka selama ini. Karena irigasi itu sepenuh untuk kepentingan petani itu sen diri. Ajakan itu disampaikan Joni Edwar, Kepala Bidang (Kabid) Pengairan, di Dinas
Pekerjaan Umum (DPU), bebe rapa hari lalu. Menurutnya partisipasi petani itu sangat penting, apalagi irigasi yang ada di lokasi mereka sangat mudah untuk dipantau petani itu sendiri. Disebutkan Joni, untuk menyukses petani padi, da lam waktu dekat ini akan ada pula perbaikan jaringan iriga si di tiga lokasi. Bahkan rehabilitasi dan pemeliha
raan bantaran dan tanggul sungai sebanyak 9 unit pula. “Diharapkan program per baikan dan pemeliharaan sejumlah jaringan irigasi tersebut, dapat dikerjakan pihak rekanan dengan tepat waktu dan tepat guna, “tam bahnya. Program irigasi tersebut, tak terlepas dari langkah dalam meningkatkan kesejah teraan petani itu sendiri.
tiap kecamatan, sehingga para petani dengan adanya program tersebut, akan terbantu dalam memenuhi keter sediaan air di lahan persa wahannya. Dengan adanya keterse diaan air tersebut, para pe tani diharapkan dapat me ningkatkan produksi gabah hasil panen mereka, seka ligus juga akan mampu pula untuk mempertahankan dae
rah ini sebagai kabupaten penghasil beras ternama di Sumbar. Selain akan adanya per baikan dan pemeliharan jaringan irigasi dan bantaran sungai, juga nantinya akan disusul pula dengan serangkaian program pengairan lainnya seperti, perbaikan irigasi desa, pengamana te bing dan lainnya. (216)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
PARIAMAN SABIDUAK SADAYUANG
PNS Harus Berikan Teladan pada Masyarakat PARIAMAN- Bisa menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) atau PNS merupakan rahmat bagi seseorang. Karena profesi tersebut diburu oleh banyak peminat. Dibalik semua itu, profesi sebagai aparatur negara memiliki tugas dan tanggungjawab yang sangat besar. PNS hakikatnya adalah pelayan masyarakat. Seorang PNS harus mampu memberikan contoh teladan dan menjadi panutan bagi masyarakat. Demikian antara lain disampaikan Walikota (Wako) Mukhlis Rahman dalam sambutannya saat acara seremonial penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS daerah Kota Pariaman dari kategori umum yang dilaksanakan di aula balaikota, baru-baru ini. CPNS yang menerima SK berjumlah 63 orang. Terdiri dari 38 orang golongan III dan 25 orang golongan II. “Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, seorang PNS harus mengedepankan keikhlasan, kejujuran, disiplin, loyalitas dan integritas. Dengan modal tersebut, seorang PNS diharapkan mampu melaksanakan tugas sebagai aparatur negara dan pelayanan masyarakat secara maksimal. Sehingga, keberadaan PNS memberi manfaat bagi kemajuan daerah,” kata Wako. Pemerintah daerah membuat kebijakan bagi PNS, khususnya bagi pejabat eselon untuk tinggal dan menetap di wilayah Kota Pariaman. Komitmen tersebut telah disampaikan sebelum pengengkatan. Bagi pejabat yang masih tinggal dan bolak balik dari luar daerah, secepatnya agar mencari tempat tinggal dalam wilayah Pariaman. Bagi yang tak patuh, Wako menyarankan agar menundurkan diri dari jabatan. Lebih jauh dikatakan, pemerintah pusat sejak beberapa tahun lalu telah melakukan moratorium (pembatasan) penerimaan PNS bagi daerah kabupaten/ kota. Dimana, pemerintah daerah yang belanja pegawai dalam APBD melebih angka 50 persen, tak dibolehkan menerima tambahan PNS. Pemko Pariaman sendiri belanja pegawainya mencapai 54 persen dan terus dilakukan efesiensi. “Efesiensi belanja pegawai Pemko, sehingga dapat jatah penerimaan tambahan PNS melalui jalur umum, salah satunya karena faktor banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun. Jatah PNS yang diterima jumlahnya masih sangat minim. Tak sebanding dengan jumlah pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Ke depan efesiensi belanja pegawai akan terus diintensifkan,” ujar dia. (301)
Olahraga Merangsang Syaraf Motorik
PERINGATAN HKG PKK SUMBAR
PARIAMAN- Walikota (Wako) Mukhlis Rahman menga takan, pelajar dan generasi muda harus cermat dan selektif memanfaatkan waktu luang. Bagi pelajar daripada duduk berkumpul di warnet atau bermain game online, lebih baik memanfaatkan waktu untuk berolahraga. “Disadari atau tidak, dengan giat berolahraga secara tak langsung kita telah merangsang syaraf motorik. Syaraf motorik yang terus dirangsang secara berkesinambungan akan berdampak pada daya kembang otak anak. Hal ini akan memberi efek pada tingkat kecerdasan dan daya kreativitas,” kata Mukhlis Rahman saat membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), baru-baru ini. O2SN diikuti 500 pelajar mulai dari tingkat SD/MI, SMP/ MTs, SMA/SMK/MA se-Kota Paraman. O2SN mem pertandingkan sejumlah cabang olahraga, antara lain atletik, sepakbola, bolavoli, tenis meja, bolavoli pantai, tenis apangan, catur, renang, karate, silat, gulat, taekwondo, bola basket, bulutangkis, bolavoli kini, sepaktakraw. Wako mengatakan, pelaksanaan O2SN merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pengembangan olahraga, baik untuk prestasi maupun olahraga kesehatan. Selain itu, O2SN juga adalah wadah bagi pelajar menyalurkan bakat dan kreatifitas dalam berolahraga. “Melalui O2SN pelajar bisa menunjukan kemampuan guna mencapai prestasi gemilang,” kata dia. Dijelaskan, tujuan lain dari pelaksanaan O2SN adalah sebagai ajang mempererat rasa persatuan dan kesatuan, merekat silaturahim serta untuk meningkatkan kesehatan jasmani. Melalui O2SN pula, pelajar diharapkan mampu melatih semangat sportivitas dan tanggungjawab diri. (301)
Pariaman Raih 6 Penghargaan
Pariaman-Sawahlunto Jajaki Kerjasama Pengembangan Pariwisata
PENYERAHAN SK CPNS Wako Mukhlis Rahman disaksikan Wawako Genius Umar, Sekdako Armen menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) penga ngatan kepada perwakilan CPNS di lingkungan Pemko Pariaman di aula balaikota, baru-baru ini. (humas pemko)
PARIAMAN - SINGGALANG
Tim Penggerak PKK Pariaman berhasil meraih enam penghargaan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tingkat Sumbar yang dilak sanakan di auditorium kantor Gubernur, baru-baru ini. Penghargaan tersebut dise rahkan oleh Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Pra yitno kepada masing-masing kader. Enam penghargaan terse but tiga di antaranya diraih Desa Sikapak Barat, Kecamat an Pariaman Utara. Ketiga nya terbaik II lomba adminis trasi PKK, terbaik I PKDRT
dan terbaik II pengelolaan UP2K. Dua penghargaan di raih TP-PKK Desa Cubada Mentawai, Kecamatan Pa riaman Timur. Keduanya terbaik II pemberdayaan PKK, KB dan Kesehatan dan terbaik III lingkungan bersih dan sehat. Sedangkan, prestasi ke enam diraih Desa Apar, Keca matan Pariaman Utara. Ke tua Dasawisma Anggrek Bu lan Desa Apar, Tiva Anggraini terpilih sebagai terbaik V pemilihan ketua dasawisma berprestasi tingkat Sumbar. Penyerahaan penghargaan oleh Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno disak sikan Ketua TP PKK Pariam an Ny. Reni Mukhlis dan Wakil Ketua Ny. Lucy Genius. Ketua TP PKK Pariaman,
Ny. Reni Mukhlis menyam paikan selamat dan sukses kepada TP PKK desa dan kader yang meraih peng hargaan. Pihaknya berharap penghargaan yang diterima menjadi motivasi guna pelak sanaan program PKK kede pannya. Ia juga berharap penghar gaan uang diraih TP PKK desa Pariaman hendaknya menjadi motivasi pula bagi TP PKK dan kader PKK desa lainnya. “Kepada para peraih peng hargaan, kami ucapkan sela mat dan sukses serta teri makasih telah mampu mem berikan yang terbaik untuk daerah. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi guna melanjutkan pelaksanaan 10 program
pokok PKK di desa masngmasing. Jangan cepat puas dengan penghargaan. Terus lah kembangkan kemampu an dan ide kreatif untuk PKK kedepan,” kata Reni Mukhlis. Ny. Reni Mukhlis juga ber pesan kepada seluruh TP PKK dan kader yanga ada di setiap kecamatan dan desa di Pariaman agar senantiasa memberikan dan mening katkan pelayanan kepada masyarakat. “Sesekali jangan pernah mengecewakan masyarakat. Berikan yang terbaik untuk masyarakat. Kader PKK ha rus lebih giat lagi melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengimplementasi kan 10 program pokok PKK,” kata dia. (301)
SOAL ANGKUTAN DAN OPTIMALISASI TERMINAL JATI
Wako dan Bupati Rapat Bersama Forkominda Pariaman, Singgalang Walikota (Wako) Mukhlis Rahman dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Jumat malam (13/3) menggelar pertemuan bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) antara lain Dandim 0308 Pariaman, Kapolres Pariaman, tokohtokoh ormas dan pimpinan SKPD dari dua daerah. Rapat tersebut dihadiri anggota DPR-RI, Refrizal. Pertemuan tersebut bersifat koordinasi, membahas tentang berbagai hal. Salah satunya yang mengemuka yakni persoalan angkutan umum dan kebijakan Pemko soal optimalisasi Terminal Jati, Pariaman. Kebijakan optimalisasi Terminal Jati juga melibatkan angkutan pedesaan (angdes) dari wilayah Padang Paria
man. Selama ini kebijakan Pemko tersebut ditolak oleh para sopir angdes. Bupati Ali Mukhni dalam pemaparannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pem kab) Padang Pariaman sa ngat mendukung kebijakan Pemko Pariaman mengop timalkan fungsi Terminal Jati yang diikuti dengan kebi jakan penataan angkutan umum yang beroperasi, baik angdes maupun angkot. Se mua itu tentunya untuk mem berikan kenyamanan, kese larasan dan pelayanan ter baik untuk masyarakat. Sementara, Wako Mukhlis Rahman mengatakan, Pa riaman dan Padang Pariam an secara historis tak bisa dipisahkan. Kedua daerah punya kesatuan dan kesa maan adat dan budaya yang menjadi magnet perekat so
sial bagi masyarakat kedua daerah. Pariaman dan Pa dang Pariaman sekarang cuma terpisah secara wilayah administrasi. Padang Pariaman dengan kabupatennya dan Pariaman dengan kota nya.Pariaman dan Padang Pa riaman secara historis me rupakan satu kesatuan adat dan budaya yang tak akan bisa dipisahkan. Padang Pariaman adalah induk dari Pariaman. Banyak aset dae rah Padang Pariaman yang dialihkan jadi aset Pariaman. Salah satunya aset Terminal Jati. Aset ini diserahkan sejak Pariaman resmi berdiri sebagai kota otonom sesuai UU nomor 12 Tahun 2002. Wako Mukhllis Rahman mengatakan, pihaknya dalam melahirkan kebijakan daerah bertindak sangat normatif. Dalam hal penyelesaian per
soalan terkait implemetasi kebijakan, pihaknya me ngacu pada peraturan per undang-undangan yang ber laku. Terkait dengan optimalisasi Terminal Jati yang diikuti dengan penataan ulang angdes dan angkot, kebijakan tersebut dasarnya adalah peraturan daerah. Pertemuan walikota dan bupati bersama Forkominda dan ormas tersebut mela hirkan berbagai kesepakatan antara kedua belah pihak. Kesepakatan tersebut dilak sanakan dinas perhubungan komunkasi dan informatika (Dishubkominfo) kedua dae rah. Salah satunya kesepakatan soal angdes asal Padang Pariaman tetap diberikan kesempatan untuk masuk Terminal Jati dan mesti me menuhi aturan dan ramburambu. (301)
SKPD Diminta Merancang Kegiatan Bermanfaat Pariaman, Singgalang Walikota (Wako) Mukhlis Rahman mengatakan, saat ini belum ada program dan ke giatan SKPD yang secara langsung menunjang visi daerah di bidang pariwisata. Ke depan diharapkan sta keholder terkait membuat perencanaan program dan kegiatan secara matang se suai visi daerah. Program dan kegiatan tersebut harus memberi manfaat dan ber temakan wisata. “Saat ini belum ada ter gambar dengan jelas program kegiatan yang menun jang visi pariwisata daerah. Ke depan ini harus jadi per hatian stakeholder terkait.
SINGGALANG .B–19
Buatlah program dan ke giatan yang bertemakan wi sata. Misalnya, program desa wsata, agrowisata, program pengembangan sanggar-sa nggar yang di desa dan pem binaan desa kreatif yang mampu menggali potensi daerah sehingga bernilai jual,” kata Wako. Hal tersebut disampaikan Wako saat membuka perte muan Forum SKPD yang dilaksanakan di aula balaiko ta, baru-baru ini. Forum tersebut dihadiri seluruh kepala SKPD dengan meng ambil tema ‘Melalui Forum SKPD Kita Tingkatkan Kesela rasan Program Kegiatan SKPD dan Antar SKPD dalam
Pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kota Pariaman. Wako mengatakan, pelak sanaan program dan kegiat an pembangunan diperlukan barometer skala prioritas. Prioritas dimaksud harus mengacu pada visi dan misi daerah. Justru itu, kepada Badan Perencanaan Pemba ngunan Daerah (Bappeda), Badan Pemberdayaan Masya rakat dan Pemerintahan Desa (BPM- PD), camat harus mangtur mekanisme pelak sanaan dan hasil Musren bang di tingkat kecamatan. Sistem perencanaan nasio nal dan visi misi daerha harus dijadikan acuan ma sing-masing SKPD dalam
menyusun perencanaan program dan kegiatan. Diharap kan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi dae rah. Program yang memberi manfaat tentunya dihasilkan dari Musrenbang yang ber kualitas. Perencanaan yang sinkron dengan perencanaan SKPD dan kemudian menjadi perencanaan daerah. Dikatakan, setiap SKPD harus menyatukan visi dalam membuat perencanaan program dan kegiatan. Sehingga, tujuan dari pembangunan daerah bisa tercapai secara maksimal. Salah satunya yakni bagaimana membuat program dan kegiatan yang mendukung terwujudnya
peningkatan derajat kese jahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas pela yanan publik. Kepala Bappeda, Fadli mengatakan, dalam forum tersebut, masing-masing SKPD memaparkan program dan kegiatannya serta dipa parkan pula hasil Musren bang masing-masing keca matan. Dari sini akan terlihat sejauhmana sinkronisasi program dan kegiatan SKPD maupun antar SKPD. Forum ini nantinya akan dilan jutkan dengan kegiatan Mus renbang tingkat Kota Pa riaman 17-19 Maret 2015 mendatang. (301)
PARIAMAN- Walikota (Wako) Pariaman, Mukhlis Rahman dan Wako Sawahlunto, Ali Yusuf baru-baru ini melakukan pertemuan di rumah dinas Wako Pariaman. Kedatangan rombongan Pemko Sawahlunto sekaligus dalam rangka safari olahraga. Dalam pertemuan tersebut kedua kepala daerah sepakat menjajaki kerjasama pengembangan pariwisata. Wako Mukhlis Rahman mengatakan, Pariaman dan Sawahlunto memiliki banyak kesamaan. Salah satunya kesamaan visi daerah sebagai kota wisata. Pariaman fokus pada pengembangan wisata bahari. Sedangkan Sawah lunto fokus pada pengembangan wisata tambang dan budaya. Jika, potensi kedua daerah bisa dikolaborasikan maka akan menjadi satu paket wisata yang bernilai jual. “Pertemuan silaturahim antara Pemko Pariaman dan Pemko Sawahlunto bukan sekadar safari olahraga saja. Pertamuan ini adalah momentum strategis untuk penjajakan program kerjasama pengembangan dan promosi pariwisata kedua daerah. Kita berharap, kedepan akan tercipta sinergisitas kedua derah dalam pariwisata. Ini tentuk akan berdampak baik bagi dua daerah,” ungkap Mukhlis Rahman. Sementara, Wako Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung penjajakan program kerjasama bidang pariwisata antara Pariaman dan Sawahlunto. Dengan potensi wisata yang dimiliki daerah masing-masing, pihaknya optimis kerjasama tersebut akan memberi dampak positif bagi pengem bangan pariwisata daerah ke depan. Dikatakan, geografis Sawahlunto yang jauh dari pusat ibukota Provinsi Sumbar dan letaknya terpencil, selama ini menjadi kendala bagi daerah tersebut untuk maju. Namun, secara sosio kultur kondisi tersebut justru mendorong terbentuknya kharakter masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus pro-aktif dan inovatif menyikapi segala keterbatasan. Namun, dengan semangat kerja keras dan inovasi tiada henti dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki, bertahap Sawahlunto bisa bangkit. Dari kota kecil, kini Sawahlunto menjadi salah satu destinasi wisata di Sumbar,” katanya. (301)
Komunitas dan SKPD Harus Kreatif Gelar Iven PARIAMAN- Wakil Walikota (Wawako) Genius Umar berharap, komunitas-komunitas masyarakat, kelompok hobi maupun SKPD di Pariaman agar kreatif menggelar iven yang mendatangkan banyak orang. Iven yang digelar hendaknya bernuansa wisata, sehingga membantu upaya promosi dan pengembangan potensi pariwisata daerah. Salah satu seperti kontes batu akik Pariaman Gemstone Fair (PGF) baru-baru ini. “PGF 2015 dan beberapa iven yang digelar di Pariaman cukup ramai dikunjungi wisatawan. Ini menandakan bahwa istilah ‘Pariaman hanya ramai saat Tabuik saja’ sudah tak berlaku lagi. Kini Pariaman ramai hampir tiap hari oleh wisatawan luar daerah. Justru itu, komunitas dan SKPD harus lebih kreatif lagi membuat acara di Pariaman,” kata Wawako saat menutup PGF 2015, barubaru ini. Dikatakan, kontes PGF sangat membantu promosi pariwisata Pariaman. Hal itu terbukti dengan ramainya masyarakat dari luar daerah datang ke Pariaman menyaksikan kontes sekaligus berwisata. Mereka datang bukan dari daerah kabupaten dan kota di Sumbar saja, tapi juga dari beberapa daerah di luar Sumbar. Bahkan, tak sedikit pedagang batu akik dari luar Sumbar yang berjualan di stand. Ramai dan antusiasnya masyarakat menyambut kontes dan PGF 2015 secara tak langsung berdampak pada perekonomian masyarakat. Terjadi perputaran uang yang cukup banyak di Pariaman saat acara berlangsung. “Kata panitia, dalam sehari tercatat transaksi mencapai Rp250 juta di arena kontes dan pameran. Artinya dalam empat hari ada Rp1 milliar uang berputar di Pariaman,” kata Genius Umar. Bagi komunitas hobi dan profesi maupun bagi SKPD yang akan menggelar iven di Pariaman bisa belajar dari sukses pelaksanaan kontes batu akik dan PGF 2015. Iven yang digelar hendaknya memikirkan pula bagaimana orang luar maupun wisatawan bisa tertarik datang berkunjung ke Pariaman. Selain sukses pelaksanaan, iven bisa pula turut mendorong perekonomian masyarakat dan daerah. (301)
Aparatur Harus Paham Arah Kebijakan Pemerintahan Pariaman, Singgalang Wakil Walikota (Wawako) Genius Umar mengungkap kan, aparatur sipil negar (ASN) di lingkungan Pemerin tah Kota (Pemko) Pariaman harus memahami arah kebi jakan pemerintahan, baik kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, khu susnya kebijakan Pemko Pariaman.“Sehingga pega wai tahu apa yang harus dila kukan untuk mendukung ke bijakan tersebut. Baik ke
bijakan pemerintah pusat, provinsi maupun kebijakan pemerintah daerah,” kata Genius Umar saat membuka diklat pra-jabatan bagi CPNS kategori 2 angkatan I dan II di lingkungan Pemko Paria man di BPKB Rawang, barubaru ini. Dikatakan, pemerintah daerah punya visi menja dikan Pariaman sebagai kota tujuan wisata. Pihaknya ber harapa semua stakeholder pemerintahan Pemko paham
visi tersebut dan memacu kinerja guna mewujudkan visi pariwisata. Aparatur harus bisa menjelaskan kepa da masyarakat visi bidang pariwisata yang digagas pemerintah daerah, jangan sampai sebaliknya tak mau tahu dengan visi daerah. Wawako mengatakan, me lalui diklat pra-jabatan diha rapkan akan mendorong tercapainya program refor masi birokrasi, lahirnya aparatur sipil negara yang
berwawasan kebangsaan, komit pada pelayanan publik dan mampu mendorong kesa tuan pandangan dalam pe laksanaan tugas pokok dan fungsi serta tanggungjawab yang diemban sebagai abdi negara. “Kepada peserta kami berharap laksanakan tugas pokok dan fungsi dan la kukan yang terbaik untuk Kota Pariaman, berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan jadilah apa ratur negara yang inovatif,
bertanggungjawab, disiplin, tahu dan paham aturan dan peraturan serta punya loya litas dan etos kerja yang tinggi,” ungkap Genius Umar. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Khaidir mengataan, diklat pra-jabatan angkatan I dan II bagi CPNS katgori 2 diikuti 88 orang yang terdiri dari CPNS golongan I sebanyak 2 orang, golongan II sebanyak 44 orang dan golongan III seban yak 42 orang. (301)
FOTO BERSAMA - TP-PKK Kota Pariaman foto bersama Ketua TP-PKK Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno (berdiri empat kiri) usai penyerahan penghargaan di auditorium kantor Gubernur, baru-baru ini. (humas pemko)
SINGGALANG . B-20
Nirina Zubir Pernah Ditipu Sebelum Nikah
JAKAR TA - Nama besar AKART artis rupanya bukan jaminan melenggang mulus dalam dunia bisnis. Hal tersebut dialami Nirina Zubir. Istri Ernest tersebut mengaku pernah kena tipu saat mencoba berbisnis dendeng. Bahkan, ia kena tipu saat hendak menikah dengan nominal cukup besar. “Pernah ketipu pas kami mau nikah itu dengan nominal yang lumayan gede,” kenang Nirina di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/3) lalu, seperti dikutip okezone. Namun, bukan Nirina namanya jika mudah menyerah dengan keadaan. Setelah pengalaman tersebut, Nirina tetap gigih dengan usahanya dan kini ia sudah mulai menikmati hasilnya. “Pengalaman enggak enak memang itu mengasah naluri kita,” lanjutnya. Kini, pemeran film Get Married tersebut masih tetap eksis di layar kaca dan juga menjalankan bisnisnya dengan baik. (*)
Giring Nidji Ajari Keberanian
JAKARTA - Menjadi dubber kini bukan hal yang baru lagi bagi Giring Nidji. Namun meski telah sering mengisi suara, Giring tetap deg-degan saat melihat hasil jadi filmnya untuk pertama kali. Ditemui di press screening film animasi ‘Petualangan Singa Pemberan Magilika’ di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Giring tampak senang. “Saya puas liat filmnya dan penonton begitu antusias. Saya udah sayang banget sama karakter ini. Kalo udah di depan mic langsung inget gimana jadi Paddle Pop. Suara Paddle Pop keluar dari jiwa saya,” kata Giring. Giring Nidji dan istrinya Foto: KapanLagi.comGiring Nidji dan istrinya Foto: KapanLagi.com Di film ini, ia senang bisa bekerja sama dengan Irfan, yang biasanya sibuk sebagai mantralis. Selain banyak hal yang menyenangkan di proses pembuatan film ini, Giring juga merasakan banyak pesan positif, salah satunya adalah tentang keberanian. “Keberanian datang kalo kita menyingkirkan ketakutan kita. Keajaiban saya masih bisa 13 tahun sama Nidji, bisa keliling Indonesia dan dunia. Dari kecil udah memutuskan diri untuk menjadi penyanyi, awal nyanyi nggak dibayar, bayar pake ayam bakar, nekat tapi mau jadi penyanyi, nyanyi di sunatan massal. Kita akhirnya dilihat bu Acin dan bergabung dengan Musica. itu keberanian yang berakhir dengan keajaiban,” tutur sang vokalis. Nilai keberanian itu tak hanya dimiliki oleh Giring seorang. Ia pun menurunkan keberanian tersebut pada anaknya. “Zidan, anak saya, suka banget sama Paddle Pop. Zidan adalah seorang creator. Suka bikin macem-macem dan nyatet semua. Seperti mau bikin time machine, dan lain-lain,” pungkasnya. Demikian kpl. (*)
SELEBRITIS Cerai, Ratna Listy Minta Izin Anaknya JAKAR TA - Perasaan haru menyelimuti Ratna AKART saat Sidang perdana gugatan cerai Ratna Listy pada suaminya, Swastiarso Herry Putranto digelar di Pengadilan Agama Cibinong, beberapa waktu lalu. Ratna meminta izin pada anak-anaknya. Anak merupakan bagian kehidupan yang tidak dapat dilupakan. Karenanya, Sebelum sidang, Ratna meminta izin dengan memeluk dan mencium anak-anaknya. “Sebelum berangkat bertemu anak. Saya bilang kalau mau sidang. Saya peluk, saya minta doa. Saya ingin menyelesaikan masalah ini sendiri,” ucap Ratna dengan wajah tak bisa menutup kesedihan. Dalam gugatan cerainya itu, Ratna tidak menggunakan jasa kuasa hukum. Ia pengin menjalani persidangan itu sendiri. “Dari awal saya nggak pakai pengacara. Saya hadapi sendiri,” ujarnya. Berkas perkara cerai Ratna Listy terdaftar dengan nomor gugatan 538/Pdt.G/2015/PA Cibinong. Ratna menikah dengan pengusaha sekaligus duda anak satu, Swastiarso Herry Putranto pada 7 Juli 2002. Dari perkawinan tersebut mereka dikarunia dua anak, Swara Reiki January dan Swara Keisyah Alma Nova. Dalam gugatan perceraiannya itu, Ratna Listy banyak mengeluarkan air. Ia juga menangis ketika dianggap suaminya hanya mencari sensasi dengan gugatan cerai itu. (dudung)
Ayu Dewi Ajarkan Berbagi JAKAR TA - Ayu Dewi gelar pesta perayaan AKART ulang tahun ke-2 anak semata wayangnya, Aqilah Dewi Humairah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/3) lalu. Uniknya, pada perayaan ultah tersebut Ayu mengusung konsep Doraemon, tokoh kartun kesukaan anaknya. “Temanya itu Doraemon. Karena, Aqila kalau diputar film lain nggak ada yang suka. Bosan. Tapi kalau Doraemon dia suka,” ujar Ayu kepada wartawan. Sebelum mengadakan pesta dengan mengundang kerabat dekat, Ayu dan suami juga menggelar pengajian untuk bersyukur dan mengajarkan puterinya untuk saling berbagi. “Kita bikin Pengajian sama main ke yayasan anak yang kurang mampu. Banyak kakak-kakak dan adik-adik yang berbeda dengan Aqila, yang lebih butuh perhatian,” terang Regi Datau, suami Ayu. “Aqila harus ngerti soal berbagi kasih seperti itu,” tutupnya. Demikian detikhot. (*)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
LIGA INTERNASIONAL
PremiershipLa LigaLega CalcioBundesligaLiga PerancisEredivisie
SINGGALANG . Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Halaman
C–21
Messi Lompati Ronaldo Dua Kali
POSISI ATLETICO TURUN SATU STRIP
BARCELONA - Lionel Messi menjadi bintang lagi dalam pertandingan Barcelona. Saat bertamu ke Ipurua untuk menghadapi Eibar, Messi menciptakan dua gol untuk membawa Barca menang 2-0. Dua gol itu kini membuat Messi menjadi top skorer sementara dalam daftar El Pichichi. Messi sudah mencatatkan 32 gol di La Liga, unggul dua gol dari Cristiano Ronaldo. Padahal pada 13 Desember silam, Ronaldo masih unggul 13 gol dari Messi. Namun mulai awal 2015, kinerja Messi menjadi sangat impresif. Ia kembali menjadi monster yang mencetak gol hampir dalam setiap pertandingan. Dalam tempo dua bulan, Messi sudah bisa mencetak 17 gol di liga sementara Ronaldo hanya mencetak lima. Torehan dua gol itu sekaligus membuat Messi memuncaki ranking Sepatu Emas Eropa. Messi kini memimpin daftar pencetak gol Eropa dengan 64 poin. Cristiano Ronaldo berada di posisi dua dengan 60 poin. Di posisi tiga ada nama penyerang Persija Jakarta Evgeny Kabaev yang mengumpulkan 36 poin bersama Kalev di Liga Estonia. (010)
BARCELON A - Hasil imbang dengan Espanyol, membuat BARCELONA posisi Atletico Madrid melorot ke posisi keempat. Situasi itu tak membuat sang pelatih Diego Simeone risau dan waswas dengan hasil akhir musim nanti. Bermain di Estadio Cornella El-Prat pada Sabtu (14/3) malam WIB, Atletico diimbangi Espanyol 0-0. Tambahan satu poin itu tak mampu menyelamatkan untuk tetap di posisi ketiga. Dengan koleksi 56 poin, posisi Atleti di urutan ketiga digeser Valencia (57 poin) yang di laga sebelumnya menang atas Deportivo La Coruna. Selain itu, kekalahantersebut sekaligus meneruskan tren negatif yang sudah dibangun. Mereka baru satu kali menang dalam delapan laga tandang yang dilakoni terakhir ini. Raihan hasil kurang oke itu pun dinilai menjadi sebuah tanda jika Atleico bakal gagal mempertahankan gelar juara. Tapi, Simeone belum lempar handuk. “Kami tak kehilangan apapun karena musim belumlah selesai. Aku sudah mengatakannya tahun lalu. Anda harus melihat bagaimana Valencia dan Sevilla bermain. Juga Villareal. Mereka tim yang sungguh hebat. Apalagi Valencia tak bermain di kompetisi lain. Wajar kalau mereka mampu tampil seperti sekarang ini,” kata Simeone seperti dikutip Football Espana. “Kami menjalani musim yang hebat dan beberapa pekan ke depan akan menjadi penentu bagaimana posisi akhir kami di papan klasemen. “Tanggal-tanggal ini penting untuk melihat bagaimana sebuah tim seperti kami bangkit lagi dan terus bersaing. Mudah-mudahan kami bisa menjaga konsistensi kami dengan cara yang biasa dilakukan Atleti. Tak perlu diragukan kami ini tim yang hebat,” jelas orang Argentina itu. (010)
Giroud Sedang Oke-okenya LONDON - Olivier Giroud selalu sukses mencetak gol dalam empat laga terakhir di Premier League. Melihat catatan tersebut, penyerang asal Prancis itu sedang okeokenya. Giroud menyumbang satu gol ketika Arsenal mengalahkan West Ham United 3-0 di Emirates, Sabtu (14/3) malam WIB. Golnya memecah kebuntuan Arsenal yang sejak awal-awal babak pertama terus menekan The Hammers. Arsenal kesulitan untuk membobol gawang West Ham lantaran kecemerlangan kiper Adrian San Miguel. Sampai kemudian, sepakan kaki Giroud membobol gawang kiper asal Spanyol itu pada menit ke-45. Giroud mencetak masingmasing satu gol ke gawang Crystal Palace, Everton, Queens Park Rangers, dan terakhir West Ham, dalam empat empat terakhir. Koleksi golnya di Premier League musim ini pun bertambah menjadi 11. Tidak hanya sebagai pencetak gol, Giroud juga bisa digunakan sebagai pemantul bola. Tidak jarang dia ikut berpartisipasi melakukan operan satu-dua dengan gelandang-gelandang ofensif Arsenal sepanjang laga. Giroud pun bersyukur Arsenal meraup tiga poin pekan ini. Menurutnya, kemenangan itu tidak hanya penting bagi posisi Arsenal di klasemen, tetapi juga penting sebagai pembangkit kepercayaan diri jelang laga melawan Monaco di leg II perdelapan final Liga Champions. Pada leg I yang berlangsung di Emirates, Arsenal kalah 1-3 dari Monaco. “Kami gagal memanfaatkan banyak kesempatan, tapi pada akhirnya kami berhasil menang. Jadi, ini adalah kemenangan yang menyenangkan,” ujar Giroud kepada BBC. (010)
Simeone Belum Was-was
DUA GOL
Lionel Messi merayakan golnya saat melawan Eibar, dalam lanjutan La Liga Spanyol, MInggu WIB. Messi mencetak dua gol dalam pertandingan yang dimenangkan Barca 2-0 ini.
DUA GOL MESSI LUMAT EIBAR
Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen EIBAR - Barcelona memetik kemenangan 2-0 dari lawatannya ke kandang Eibar berkat dua gol dari Lionel Messi. Tambahan tiga poin dari laga ini membuat posisi Barca di puncak klasemen tak tergoyahkan.
Dalam pertandingan di Estadio Municipal de Ipurua, Minggu (15/3) dinihari WIB, Messi mencetak dua gol kemenangan Barca. Masingmasing gol diciptakannya di tiap babak. Kemenangan ini membuat
posisi Barca di puncak klasemen aman. Mengumpulkan 65 poin, Barca untuk sementara unggul empat poin dari Real Madrid yang baru akan bertanding Senin (16/3) dinihari tadi. Barcelona mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen lewat kemenangan 2-0 atas Eibar. Pelatih Barca, Luis Enrique, menyebut kemenangan itu sebagai modal bagus jelang laga melawan Manchester City dan El Clasico. Kemenangan Barca di Estadio Municipal de Ipurua, Minggu (15/3) dinihari WIB, ditentukan oleh dua gol Lionel
Messi. Bintang asal Argentina tersebut mencetak golnya masing-masing dari tendangan penalti dan sundulan. Dengan kemenangan atas Eibar, Barca kini menorehkan lima kemenangan di lima laga terakhir. Tiga di antaranya mereka dapat di La Liga. Ujian tidak mudah pun menanti Barca di depan mata. Yang pertama adalah menghadapi Manchester City di leg II perdelapanfinal Liga Champions tengah pekan depan, lalu menghadapi Madrid pada akhir pekan. Enrique optimistis menghadapi kedua laga tersebut. Menurutnya, timnya kini ber-
ada dalam kondisi yang amat bagus. “Kami menghadapi laga nanti sebagai pemimpin klasemen dan performa kami sedang bagus-bagusnya,” ujar Enrique seperti dilansir Marca. “Tapi, saya pikir laga akhir pekan depan bukanlah yang terpenting. Pekan depan ada dua laga sama penting yang akan kami lakoni di kandang,” lanjutnya. Barca menang 2-1 atas City pada leg I beberapa pekan silam di Etihad. Dengan torehan dua gol tandang, Barca punya modal bagus menghadapi leg kedua. (010)
TERSUNGKUR DI MARKAS BURNLEY
Peluang Man-City Makin Tipis BURNLEY - Manchester City pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke kandang Burnley. The Citizens kalah tipis 0-1 dari Burnley dan gagal memangkas jarak dengan Chelsea. Dalam pertandingan di Turf Moor, Minggu (15/3) dinihari WIB, City tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen. Namun City tak efisien dengan hanya lima dari 21 attempts mencetak gol yang mengarah ke gawang. Gol tunggal kemenangan Burnley dicetak oleh George Boyd di menit ke-61. Namun,
meski menang, Burnley masih belum bisa beranjak dari zona degradasi dan menempati posisi ke-18 dengan 25 poin. Sementara itu, City masih tertahan dengan 58 poin di urutan kedua. Dengan Chelsea yang masih punya dua pertandingan untuk dimainkan, City yang kini tertinggal lima poin terancam makin tercecer. Posisi City kini juga terancam oleh Arsenal yang cuma terpaut satu poin. Pelatih Manuel Pellegrini pun mulai pesimistis dengan peluang Manchester City mempertahankan gelar Pre-
mier League. Kekalahan dari Burnley diakuinya membuat City berada dalam posisi. Hasil ini membuat perolehan angka City terpaku di 58 poin. Mereka masih terpaut lima poin dari Chelsea, namun terancam tertinggal makin jauh karena rivalnya itu masih punya dua pertandingan untuk dimainkan. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi City dalam upayanya mempertahankan gelar Premier League. Pellegrini menilai kans timnya untuk kembali merengkuh trofi mulai menipis. “Kami harus terus ber-
juang, tapi melihat situasi saat ini, peluang untuk memenangi gelar jauh,” sahut Pellegrini di situs resmi klub. “Masih ada peluang, tapi sekarang jadi lebih sulit setelah hasil ini. Kami harus lebih banyak menciptakan peluang daripada yang sudah kami lakukan dan menemukan lebih banyak ruang di pertahanan mereka.” “Ini sebenarnya adalah pertandingan penting untuk kami, demikian pula dengan pertandingan setelah ini sampai akhir musim, jadi tentu kami sangat kecewa,” katanya. (010)
JUVENTUS
Menang Tipis Atas Palermo PALERMO - Juventus memetik hasil positif dalam lawatan ke markas Palermo dalam lanjutan Serie A. Nyonya Besar unggul 1-0 atas tim berjuluk Aquile tersebut. Bermain di Stadio Renzo Barbera pada Minggu (15/3) dinihari WIB, Juve dibuat kesulitan untuk menjebol gawang Palermo. Padahal berulang kali, percobaan dibuat para penggawa Nyonya Besar. Padahal sejak kick-off, Juventus langsung memberikan tekanan ketat kepada Palermo. Meski gawnag sempat terancam oleh Stevano Sturaro di menit awal, tapi Juve kemudian bisa membalas serangan ke gawang tuan rumah bertubi-tubi. Peluang bagus didapatkan Juve di menit ke-15 saat Stephan Lichtsteiner mendapatakan umpan dari Roberto Pereyra. Tapi bola melebar ke kiri gawang. 11 menit kemudian Leaonrado Bonucci kembali membuka peluang Juve untuk memimpin pertandingan, Tapi sundulan yang didapatkan dari umpan Claudio Marchisio melenceng. Giorgio Chiellini malah membuang peluang bagus di menit ke-34. Sudah sangat dekat dengan gawang lawan, tapi sepakan Chiellini tak tepat sasaran. Di akhir babak pertama beberapa peluang kembali dibuat para penggawa Juve. Termasuk Tevez yang kembali mengancam gawang Palermo tapi sepakannya melenceng. Kedudukan tak berubah hingga babak pertama berakhir. Juventus dan Palermo masih imbang 0-0. Memasuki babak kedua, Juve kembali mengambil inisiatif serangan. Peluang emas langsung didapatkan di menit ke-49. Pereyra jatuh setelah dilanggar pemain Palermo di area terlarang. Tapi tendangan bebas Tevez tak berbuah gol. Di menit ke-60, allenatore Massimiliano Allegri menarik keluar Fernando Llorente dan memasukkan Alvaro Morata. Strategi itu cukup jitu. Morata langsung memberikan kotribusi dengan membuat gol pada menit ke-70. Gol terjadi lewat tendangan kaki kiri Morata dari luar kotak penalti dan diarahkan ke sisi atas kanan gawang. Stefano Sorretino tak mampu menjangkaunya. Kedudukan 1-0 untuk Juve. Kemenangan itu membuat Juve menjaga jarak 14 poin dengan AS Roma (50 poin). Palermo ada di peringkat ke12 dengan raihan 35 poin. (010)
KESAL | Bek Manchester City, Pablo Zabaleta meluapkan kekesalannya saat klaim penaltinya tak digubris wasit. Dalam laga melawan Burnley ini, City harus menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah.
DAERAH
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .C-23
Harga Tomat di Sawahlunto Turun Rp5.000/Kg
Selangor Jajaki Kerjasama dengan MA-KMM Kauman
SAWAHLUNTO - Harga tomat di Pasar Sawahlunto turun dari Rp7.000 menjadi Rp5.000 dalam beberapa pekan terakhir. Pantauan Singgalang, Minggu (15/3), kecendrungan menurunnya harga komoditi pertanian itu disebabkan pengaruh curah hujan akhirakhir ini yang mengakibatkan produksi panen petani tidak dapat bertahan lama. Akibatnya, tomat rentan cepat busuk. Menurut yanti, seorang pedagang, ia terpaksa harus menjual murah karena ditingkat petani dan pedagang pengumpul membelinya juga murah. “Kita hanya mengikuti harga belinya saja. Apalagi barang pertanian seperti cabai, tomat atau buncis tidak dapat di simpan lama. Untung sedikit di jual saja,” ujarnya. Lebih jauh dikemukakannya, banyaknya tomat masuk ke pasaran mengakibatkan harganya menjadi murah. Murah pun harganya, pedagang tidak dapat di simpan agak lama khawatir cepat busuk. Akhirnya juga dijual murah. Sebagian besar komoditi pertanian sayuran didatangkan dari luar Sawahlunto. Seperti, kol, tomat dan buncis dibawa pedagang dari Bukittinggi, Padang Panjang dan Batusangkar. (201)
PD .PANJ ANG - Sekolah Agama Menengah Atas Nurul PD.PANJ .PANJANG Iman (SAMNI) Selangor, Malaysia, kini tengah menjajaki kerjasam dengan Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah (MA-KMM) Kauman Padang Panjang. Upaya meningkatkan kerjasama itu, ditandai dengan kunjungan balasan tim SAMI Selangor ke MA-KMM Kauman, Sabtu (14/5). Sebelumnya, delegasi MA-KMM Kauman telah pula berkunjung ke SAMNI Selangor pada 22-25/2/134) silam. ‘’Kunjungan tim dari SAMI Selangor ini memang merupakan kunjungan balasan. Tapi ada banyak kemungkinan kerjasama bisa dirintis. Kita optimis, kerjasama yang lebih luas bisa dilakukan di masa mendatang,’’ ujar Direktur MA-KMM Kauman, Zamri Muis, kepada Singgalang, kemarin, di ruangan kerjanya. Zamri didampingi Wakil Direktur Bidang Kurikulum Derliana menjelaskan, sebenarnya hubungan MA-KMM Kauman dengan negeri jiran Malaysia pada tahun 1980an cukup bagus. Ada banyak siswa madrasah yang didirikan dan untuk pertama kali dipimpin Buya Hamka itu yang berasal dari Malaysia. Program pertukaran pelajar, jelas Derliana, merupakan sisi yang paling strategis untuk dibidik dan dikerjasamakan antara kedua sekolah itu di masa mendatang, begitu pula dengan pembinaan akademik, manajemen sekolah, dan program-program lain yang relevan. Diakui, hingga kini belum ada pembicaraan teknis menyangkut format kerjasama kedua sekolah di dua negara berbeda. Kendati demikian, dari kunjungan balasan yang dilakukan pihak SAMNI Selangor kemarin, beberapa agenda penting kerjasama di masa mendatang sangat memungkinkan untuk dibicarakan lebih lanjut. (211)
Musim Hujan Intake PDAM Agam Sering Terganggu AGAM - Hujan merupakan kondisi yang penuh kewaspadaan bagi jajaran PDAM Tirta Antokan Agam. Pasalnya tak jarang mempengaruhi kelancaran distribusi air ke pelanggan. Direktur PDAM Eryanson kepada Singgalang, Sabtu (14/3) menjelaskan, resiko tertutupnya intake saluran air saat hujan sering terjadi di beberapa wilayah sumber air Lubuk Basung dan lainnya. “Biasanya penyumbatan intake itu terjadi saat hujan lebat, dan ketika itu sampah kayu-kayuan menutupi pipa, sehingga beberapa jam saluran air ditutup menuju pelanggan,” kata Ery. Meski demikian petugas yang menjalankan peran dalam pemeliharaan jaringan segera turun tangan, supaya air keruh sebagai dampak keruhnya air sungai sumber tidak sampai mengganggu pelanggan. Biasanya, masa pemulihan kondisi air kembali bersih menuju pelanggan membutuhkan waktu selama dua jam atau lebih. Karenanya diminta kepada pelanggan supaya tetap sabar menunggu pemulihan kondisi air layak pakai ke rumah masingmasing.\ Petugas selalu siaga penuh menjaga sekaligus memperbaiki kerusakan jaringan pipa PDAM pada siang atau malam hari. (210)
GUNTING PITA
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Sesmadewita didampingi Kepala KUA Syafruddin, Kepala MAN Yulfentri dan Komite melakukan pengguntingan pita tanda dimulainya kegiatan AKISTA di MAN Singkarak, Jumat (13/3). (waitlem)
Jembatan Amblas, Sungai Abu Kembali Terisolir SOLOK - SINGGALANG Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok kembali terisolir menyusul amblasnya jembatan yang menghubungkan Sungai Abu dengan Sariak Alahan Tigo, terpatnya jemabatan Sungai Batarak, Jumat (13/3). Sepanjang Jumat tersebut, hujan mengguyur kawasan nagari terisolir, sehingga pada sore hari air sungai meluap dan menghantam jembatan darurat yang digunakan masyarakat selama ini. ‘’Sejak Jumat sore kawasan ini terisolir karena
inilah satu-satunya jalan yang bisa dilalui,’’ ujar Mulfi, warga Sungai Abu kepada Singgalang, Minggu (15/3). Di samping amblasnya jembatan, juga terjadi longsor di dua titik yakni di KM 7 kawasan Lurah Gadang dan di titik km 14 Talang Babungo-Sungai Abu, tepatnya di Rimbo Tae. Masyarakat berharap material longsor bisa segera disingkirkan dan jembatan darurat bisa segera diperbaiki. Pada Minggu, jelas Mulfi, alat berat sudah terlihat mulai membersihkan material longsor, sehingga jalan itu sudah bisa dilalui. Namun perbaikan jembatan barangkali akan memakanb waktu lebih lama karena dibutuh-
kan pekerjaan ekstra. Apalagi saat ini jembatan permanen di Sungai Batarak ini sedang dibangun. Pekerjaannya sudah dimulai sejak 2014 lalu, dan diharapkan pada 2015 ini sudah bisa digunakan. Kepala Dinas PU Kabupaten Solok, Fathol Bari yang dikonfirmasi Singgalang, Minggu (15/3) mengakui adanya jembatan amblas dan longsor di jalur Talang Babungo-Sungai Abu akibat tingginya curah hujan sepanjang Jumat. Sejak Sabtu (14/3), ia sudah mengirimkan alat berat ke lokasi bencana alam itu. Diharapkan perbaikan jembatan itu bisa diselesaikan secepatnya. ‘’Kabid Bina
Marga H. Yunasril bersama staf sudah berada di lokasi bencana,’’ jelas Fathol Bari. Ia memahami harapan masyarakat untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Jembatan yang amblas itu merupakan jembatan darurat karena jembatan permanen sedang dibangun dan masih dalam pengerjaan. Direncanakan pada 2015 ini jembatan permanen sudah bisa diselesaikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun karena merupakan urat nadi transportasi ke dan dari Sungai Abu, pihaknya tetap berusaha membangun kembali jembatan darurat sambil menunggu perbaikan jembatan tersebut. (504)
MAN X KOTO SINGKARAK GELAR AKISTA
MTsN Kota Solok Raih Juara Umum Solok, Singgalang MAN Singkarak, Kabupaten Solok gelar AKISTA (Ajang Kreativitas Intelektual Seni Islam dan Pelajar) selama dua hari, Jumat dan Sabtu (13-14/3) di kampus madrasah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh 19 MTs/SMP di Kabupaten dan Kota Solok. MTsN Kota Solok keluar sebagai juara umum AKISTA ini. ‘’Ajang ini dimaksudkan untuk menjaring bakat dan kreativitas calon siswa,’’ ujar Kepala MAN Singkarak, Yulfentri kepada Singgalang, Sabtu (14/3). Dalam AKISTA ini digelar perlombaan Tahfiz, Lagu Islami, Kaligrafi, MSQ, Pidato Tiga Bahasa, Futsal, serta PBB (persatuan baris-berbaris). Selain dimaksudkan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa, kegiatan ini juga untuk mempererat silaturrahmi dan memperkenalkan MAN Singkarak kepada masyarakat, khususnya calon
tamatan SMP/MTs. MAN Singkarak, jelas Yulfentri, termasuk salah satu madrasah terbaik di Kabupaten Solok bagian utara. Sekalipun masih berusia muda, tetapi fasilitas pendidikan termasuk lengkap, begitu juga untuk kegiatan ekstrakurikuler, seperti lapangan basket, lapangan futsal dan sarana olahraga, serta musala, sarana untuk beribadah dan menggelar kegiatan keagamaan. Karena itulah, MAN Singkarak bisa menjadi madrasah tujuan utama bagi tamatan SMP/ MTs yang ada di daerah ini, terutama bagi tamatan SMP/MTs yang berada di Kabupaten Solok bagian utara. ‘’Kualitas madrasah ini tidak kalah dengan sekolah umum lainnya,’’ ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, Sesmadewita. Bahkan di bidang tertentu, madrasah lebih unggul dari-
pada sekolah umum. Selain mempelajari semua mata pelajaran pada kurikulum nasional, MAN juga memberikan materi pelajaran di bidang keagamaan. Di samping itu, kegiatan esktra yang terkait dengan penanaman nilai-nilai moral, karakter dan keagamaan juga menjadi perhatian utama. ‘’Tropi bergilir Kakankemenag Kabupaten Solok direbut oleh MTsN Kota Solok,’’ ujar Yulfentri. Adapun para juara dalam AKISTA ini adalah cabang Futsal dimenangkan oleh SMPN 1 Junjung Sirih. Di final SMP ini mengalahkan MTsN Tembok Kacang. Sementara SMPN 5 X Koto Singkarak berada di tempat ketiga. Cabang PBB juara 1, 2 dan 3 diraih oleh MTsN Kota Solok, SMPN 1 Junjung Sirih dan MTsM Saning Bakar. Pada cabang lomba lagu islami gelar juara diraih oleh SMPN 1 X Koto Singkarak, MTS Darussalam Sumani dan
MTsM Saning Bakar. Sedangkan cabang Tahfiz juara 1, 2 dan 3diraih oleh MTsN Tembok Kacang atas nama Rahmi Savitri, MTs PP Darussalam atas nama Hanifah Mardatillah dan MTsN Kota Solok atas nama Aprilio Habibilah. Cabang Kaligrafi juara satu diraih oleh MTsN Kota Solok, MTsM Sumani dan MTs PP Daruslam Sumani. Pada cabang MSQ, gelar juara 1, 2 dan 3 direbut oleh SMPN 1 X Koto Singkarak, MTsM Saning Bakar dan MTs PP Aur Duri Sumani. Sedangkan pidato tiga bahasa gelar juara diraih oleh MTs PP Darusslam Sumani, MTsN kota Solok dan MTsM Saning Bakar. ‘’Melihat antusiasme peserta, kita akan menggelar AKISTA ini setiap tahun,’’ ujar Yulfentri, mantan Kepala MTsN Koto Baru ini. Pihaknya optimis pada kegiatan tahun depan jumlah peserta akan lebih banyak lagi, dengan kegiatan yang juga lebih beragam. (504)
KETUA DPRD KAB. SOLOK
Jangan Ada Lagi Miskomunikasi Dewan dan Wartawan Solok, Singgalang DPRD Kabupaten Solok berharap terjalinnya hubungan harmonis antara legislatif dan para wartawan di Kabupaten Solok, sehingga berbagai program dan kegiatan legislatif bisa diinformasikan kepada masyarakat. Di samping itu, tidak ada kesan adanya media massa atau wartawan yang merasa istimewakan, sementara yang lain diabaikan. Semuanya diharapkan bisa diperlakukan secara sama dan adil. ‘’Jangan ada lagi miskomunikasi antara para anggota dewan dan para wartawan di daetrah ini,’’ harap Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal kepada sejumlah wartawan dalam jumpa pers 2015 di Arosuka, Jumat (13/3). Akhir-akhir ini pembe-
ritaan seputar DPRD berkurang dan seakan-akan ada jarak antara wartawan dan dewan. Diharapkan ke depan, hal ini tidak terjadi lagi sehingga komunikasi bisa lebih baik. Terjadinya miskomunikasi ini berawal dari surat edaran dari Kasubag Humas dan Protokoler kepada para wartawan yang biasa membuat berita DPRD. Dalam edaran itu, para wartawan melihat ada pembatasan pembuatan berita tentang dewan ini, sehingga muncul kecurigaan dan saling menyalahkan. Pada intinya, para wartawan berharap pemberitaan yang terkait dengan DPRD, baik secara kelembagaan maupun pribadi anggota dewan dihargai sebagai sebuah berita.
Sementara Sekretariat DPRD melalui Kasubag Humas dan Protokoler berharap pemberitaan lebih difokuskan pada kelembagaan dewan. ‘’Ini hanya miskomunikasi, sekretariat berharap ada patron yang jelas dalam menilai berita seputar lembaga legislatif ini,’’ ujar Sekretariat Dewan Syamsurizal. Pihaknya memang meminta Kasubag Humas dan Protokoler untuk membuat kriteria berita yang layak dibayar honorariumnya. Ini sebagai reward kepada para wartawan yang meliput kegiatan DPRD. Namun karena selama ini kriteria itu belum jelas, maka semua berita yang dimuat, baik mengenai anggota dewan maupun lembaganya tetap dibayar. ‘’Dalam dua minggu ini akan kita bagikan
kalender tahunan DPRD,’’ jelas Syamsurizal. Dengan adanya kalender tahunan ini, para wartawan bisa mengetahui kegiatan DPRD selama setahun. Ke depan, para wartawan bisa melakukan liputan berdasarkan kalender tahunan ini. Dalam jumpa pers ini, Ketua DPRD juga didampingi oleh Wakil Ketua Yondri Samin, Ketua Komisi C Azwirman, Sekwan Syamsurizal dan Kasubag Humas dan Protokoler Bustaman. Selain meluruskan kembali miskomuniasi yang terjadi, Sekwan dan Ketua DPRD saepakat untuk mengatur penerbitan pariwara masa masa sidang I, II dan III. ‘’Kita ingin semua surat kabar yang terdaftar di DPRD bisa mendapatkan pariwara,’’ ujar Syamsurizal lagi.
Karena itu, ia berusaha membaginya sesuai dengan anggarang yang tersedia. Karena itu, dalam setahun, tidak semua surat kabar bisa mendapatkan pariwara yang sama, tetapi bisa menulis pariwara secara bergantian. Jika pada masa sidang I sudah ada membuat pariwara, maka pada masa sidang kedua surat kabar yang sama tidak lagi mendapatkan bagian untuk menulis pariwara. Berbagai kesepakatan ini bakal ditindaklanjuti dengan rapat kerja antara DPRD, Sekwan dan wartawan pada pertemuan berikutnya. Semua pihak sepakat untuk membuat regulasi yang lebih terang dan jelas, agar tidak ada lagi miskomunikasi antara wartawan, Sekwan dan DPRD secara umum. (504)
WAWAKO PADANG PANJANG MINTA
SKPD Sediakan 5 Jenis Bak Sampah di Kantor PD .PANJ ANG - Wakil Walikota Padang Panjang, H. D.PANJ .PANJANG Mawardi meminta seluruh SKPD, kecamatan, kelurahan dan elemen terkait lainnya menyediakan 5 jenis bak sampah di kantor masing-masing. Hal itu mesti dilakukan untuk bisa mempertahankan piala Adipura. “Kita sudah bertekad mempertahankan piala Adipura. Untuk mewujudkan hal ini, salah satu yang mesti kita lakukan adalah menyediakan 5 jenis bak sampah di kantor-kantor pemerintah, swasta, tempat umum dan tempat stratagis lainnya,” kata wawako kepada Singgalang di Padang Panjang, Sabtu (14/3). Dikatakannya, dulu bak sampah yang disediakan hanya terbagi dua jenis, bak untuk sampah organik dan bak untuk sampah non organik. Sedangkan mulai tahun ini diberlakukan 5 jenis bak sampah, yakni sampah kertas, sampah sayuran dan makanan, sampah beracun, sampah kaca/pecah belah, serta sampah plastik. “Selain menyiapkan fasilitasnya, tolong pula disosialisasikan pemanfaatannya kepada seluruh aparatur dan masyarakat umum. Kalau aparatur atau masyarakat tidak mengerti, tentu tak ada gunanya pembuatan 5 jenis bak sampah itu,” tandasnya. Pada kesempatan itu, wawako juga mengingatkan petugas sampah agar tidak membiarkan sampah terlalu lama menumpuk pada tempat pembuangan sampah sementara. Selain dapat mengganggu kesehatan warga sekitar, membiarkan sampah lama menumpuk di tempat pembuangan sementara dikhawatirkan akan mengurangi nilai dalam mendapatkan Adipura. “Bidang Kebersihan, pihak kelurahan dan Ketua RT tolong sosialisasikan secara luas kepada warga tentang waktu pembuangan sampah ke tempat pembuangan sementara. Jangan sampai membuang sembarang waktu,” pintanya. Berdasarkan pantauan Singgalang, hingga saat ini masih ada kantor dan tempat umum yang bak sampahnya masih dibagi 2 jenis, termasuk di kantor milik pemerintah. Apalagi soal pengetahuan aparatur dan warga tentang pemilahan sampah, ternyata masih banyak yang belum mengetahui secara benar. Begitu juga tentang waktu pembuangan sampah ke tempat pembuangan sementara, masih banyak warga yang tidak mengetahuinya, sehingga mereka membuangnya sembarang waktu. Ada juga yang tahu, namun tidak mematuhinya. (205)
LAGI, BUPATI AGAM BIKIN KEBIJAKAN BARU
Wirid Korpri Hiruk-Pikuk LUBUK BASUNG - Bupati Agam Indra Catri terus membuat kebijakan. Setelah beberapa pekan lalu melahirkan kebijakan, seluruh aparatur pria Pemda Agam diharuskan menyandang kain sarung di bahu ke kantor setiap Kamis dan Jumat, Jumat (13/3), peserta wirid mesti pula menempati kelompok (Kabilah) tempat duduk yang ditata menurut SKPD yang telah ditentukan menurut SKPD yang telah pampangkan palang merek dari masing-masing SKPD. Suasana wirid di Masjid Agung Nurul Falah Padang Baru Lubuk Basung, betul-betul hiruk pikuk, karena masing-masing peserta mesti memperhatikan dulu dengan seksama dimana kabilah SKPD mereka. Tidak seperti biasa, hanya duduk di sembarang tempat, namun hari itu betul-betul repot, karena mesti mencari kelompok SKPD-nya yang telah diatur menurut plang yang disiapkan pihak panitia. Sulit memang untuk mencari kelompok masing-masing SKPD, karena semua pria mengenakan peci hitam, baju putih dan menyandang kain sarung. Begitu juga dengan kaum hawa (cewek-cewek), pakai baju muslim putih, jilbab juga putih, sulit juga mencari kelompok. Ada juga teman yang berulah, membuat sensasi, plang mereka ditidurkan, ada juga yang menenteng keluar, sehingga suasana sudah galau, menambah semakin hiruk pikuk. Tidak tahu juga, apa sebenarnya maksud Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah tersebut melahirkan kebijakan seperti itu. Yang jelas pada wirid Korpri Jumat sebelumnya, Bupati Indra Catri kecewa ketika gilirannya untuk berdiri mem beri sambutan, ada diantara peserta wirid berdiri dan keluar. Bupati merasa kecewa, dan merasa kecil hati. Kekecewaan tersebut, terucapkan oleh bupati saat awal memberi sambutan. ‘’Iyo maraso tasingguang ambo, awak katagak, ado peserta wirid yang kalua,’’ sebut bupati dalam bahasa Minang. Karena itu dalam pidatonya, bupati memberikan ketegasan, wirid Jumat depan mesti duduk berkelompok menurut SKPD masing-masing yang ditandai dengan ditempatkannya plang merek masing-masing SKPD. Kebijakan tersebut disikapi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam, Defrines, yang mengumumkan sesaat sebelum berlangsungnya wirid Jumat (13/ 3) tersebut masing-masing peserta wirid harus duduk menurut SKPD yang telah ditandai dengan plang merek. Dampak positifnya, hampir seluruh pegawai masuk masjid, sehingga ruang masjid penuh sesak, malah melimpah keruang luar. Tidak biasanya jemaah wirid sepenuh itu. Tapi kali ini betul-betul dirasakan. (518)
HALAMAN .C-24
Sel Induk Apple Collagen Dikembangkan JAKARTA - Buah apel, tentunya sudah tidak asing lagi. Di pegunungan Swiss Utara terdapat pohon jenis apel yang memiliki kemampuan luar biasa. Buah ini dikenal dengan nama apple stemcell atau apple collagen. Pada saat kulit pohon dan buah apel yang masih menempel pada pohon itu digores, mereka secara ajaib dapat menyembuhkan diri sendiri. Bahkan, pada saat buah apel dipetik tetap segar hingga berbulan-bulan dibanding buah apel pada umumnya. Para ilmuwan pun meneliti dan mengembangkan sel induk apple collagen yang memiliki kemampuan menyembuhkan diri. Dari penelitian para ilmuwan, telah ditemukan daya hidup yang tak terbatas pada sel induk apple stemcell plus. Setelah melalui proses penelitian, ternyata sel induk apple stemcell plus sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sel induk apel stem cell adalah rangsangan yang tepat bagi sel punca tubuh manusia untuk mengaktifkan diri, menstimulasi regenerasi sel, sehingga kulit menjadi lebih sehat, lembut dan elastis. Buah ini dikenal juga dengan nama apple collagen yang manfaat, dan kegunaan apple ini untuk mempertahankan sel-sel tubuh manusia. Director Associate Biogreen Science, Larry Widjaja, di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, fungsi apel ini berguna bagi kesehatan manusia seperti, memperbaiki sel yang rusak, mengaktifkan sel yang tidur, meregenerasi sel, mengan dung antioksidan yang tinggi,mengurangi komedo dan jerawat, melembabkan kulit, membuat kulit kenyal, mencegah kekeringan dan kulit pecah-pecah, membuat kulit indah dan berkilau, mencerahkan dan menolak keriput, membuat orang terlihat lebih muda. Apele ini sudah banyak di konsumsi dalam aneka bentuk minuman, dan serbuk. (sm)
EKONOMI MONETER Canon Hadirkan Empat Varian Hyundai Hadirkan 3 Produk Unggulan
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
JAKARTA - SINGGALANG Memasuki tahun 2015, PT Hyundai Mobil Indonesia (PT HMI) memperkenalkan tiga produk unggulan, untuk pasar passenger car maupun commercial car, yaitu New Santa Fe DSpec, New Grand Avega Product Enhancement 2015 dan New Starex Mover Ambulance High Roof. “Pada 2015 ini, Gaikindo memprediksi pasar otomotif nasional tetap stagnan di angka 1,2 juta unit atau sama dengan situasi pencapaian tahun 2013 dan 2014. Namun disisi lain, minat beli konsumen terhadap produk mobil baru tetap ada dan prospektif,” ujar Mukiat Sutikno, President Director PT Hyundai Mobil Indonesia dalam acara Hyundai Media Gathering di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Selain itu, berdasarkan analisa World Bank dan Asian Development Bank, pertum buhan ekonomi di Indonesia diprediksi tetap diatas 5%. Para pelaku industri otomotif, termasuk PT Hyundai Mobil Indonesia tentu juga berharap kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan BI rate dari 7,75% menjadi 7,50% pada bulan Febuari
2015 lalu, dapat meningkatkan daya beli konsumen,” lanjutnya. Hyundai Santa Fe Dspec Hyundai Santa Fe Dspec adalah generasi New Santa Fe tahun 2015 yang mengalami beberapa penambahan dan penyempurnaan fitur dari Santa Fe sebelumnya. Inisial Dspec sendiri digunakan sebagai pembaharuan antara Santa Fe Model Year 2015 dan Santa Fe Model sebelumnya. “Sesuai masukan dari konsumen Hyundai Global, kami melakukan product enhancement antara lain pada lampu, di bagian front grille meng gunakan design new style black chrome with silver be-
zel, suspensi tuning. Di samping itu, tersedia dalam pilihan warna-warna terkini yaitu white, phantom, black, titanium silver, sleek silver, red merlot, ocean view dan Arabian mocha. New Grand Avega Pada produk New Grand Avega juga dilakukan perubahan pada disain kepala lampu, radioatir grille, tampilan baru dari multi information display, pintu, serta disain baru tampilan depan yang lebih sporty pada bumper. New Starex Mover Ambulance Dikatakan, guna memenu hi kebutuhan Rumah Sakit yang bertaraf internasional
saat ini, PT Hyundai Mobil Indonesia memperkenalkan New Starex Mover Ambulance High Roof. Adapun spesifikasinya adalah roof yang memiliki tinggi 30 (cm), sehingga memberi ruang kepada para medis/dokter untuk melakukan tindakan didalam unit tersebut dengan leluasa, tinggi interior. “Pengenalan ke 3 produk andalan PT Hyundai Mobil Indonesia di tahun 2015, merupakan upaya kami dalam menjawab tantangan pasar otomotif nasional di Indonesia, meningkatkan volume penjualan dan memper kuat posisi brand Hyundai di Indonesia,” jelas Mukiat Su tikno. Demikian siaran pers PT HMI. (008)
PRODUK HYUNDAI Beberapa waktu lalu, di Jakarta PT Hyundai Mobil Indonesia memperkenalkan tiga produk andalanya, salah satunya adalah New Grand Avega yang tampil modern dan dinamis. (ist)
JAKAR TA - Bagi yang suka traveling sambil berburu foto JAKART jarak jauh, tapi tidak mau repot dengan kamera yang dibawa, Canon melalui PT. Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan PowerShot SX710 HS, SX610 HS, SX530 HS dan SX410 IS. Keempatnya memiliki kemampuan zoom yang luar biasa, ringkas sehingga nyaman dan mudah untuk dibawa bepergian. “PowerShot SX710 HS, SX610 HS, SX530 HS dan SX410 IS sangat tepat untuk Anda yang hobi jalanjalan dan suka mengabadikan objek jarak jauh. Kemam puan optical zoom dari 18x hingga 50x serta didukung dengan fitur & teknologi terkini, keempat kamera ini sangat cocok untuk para penggemar telefotografi,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip. PowerShot SX710 HS & SX610 HS ini tampil dalam bentuk ramping, ringkas dan ringan. “Ramping, ringkas dan ringan. Ketiga kata tersebut mewakili karater PowerShot SX710 HS dan SX610 HS. Kedua kamera ini sangat pas untuk menemani perjalanan atau tamasya Anda.” Meski ramping, kedua kamera ini memiliki teknologi yang mumpuni karena sudah didukung sensor CMOS 1/ 2,3 dengan resolusi 20 megapiksel. PowerShot SX710 HS memiliki prosesor gambar DIGIC 6, dengan optical zoom 30x (25-750 mm). Sedangkan PowerShot SX610 HS telah dibekali prosesor gambar DIGIC 4+ dengan optical zoom 18x (25-450 mm). Bagi Anda yang merasa masih amatir tak perlu khawatir saat memotret jarak jauh, keduanya ditanam dengan teknologi terkini, sehingga telefotografi menjadi lebih mudah. PowerShot SX710 HS, memiliki fitur Zoom Framing Assist Auto, sehingga kamera secara otomatis memper besar titik fokus ketika fotografer membidik obyek jarak jauh. Ukuran obyek yang dibidik dapat Anda pilih sesuai yang diinginkan yakni : Face, Upper Body atau Whole Body. Zoom Framing Assist Auto dapat digunakan untuk memotret maupun merekam video. Sedangkan pada PowerShot SX610 HS, memiliki fitur Auto Zoom, fitur yang lebih sederhana untuk mengatur secara otomatis ukuran zoom yang ideal untuk objek jarak jauh yang sedang dibidik. Bagi Anda yang suka merekam video, maksimalkan kreativitas Anda dengan Short Clip Movie pada PowerShot SX710 HS. Untuk memenuhi kepuasan para penggemar telefoto grafi, PowerShot SX530 HS hadir dengan kemampuan optical zoom yang mencapai 50x (241200mm). (sm)
DAERAH
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .C-23
Pemko Sawahlunto akan Sampaikan 7 Ranperda SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota Sawahlunto akan mengajukan tujuh rancangan peraturan daerah (ranperda) pada rapat paripurna DPRD, Senin (16/3). Dua diantaranya ranperda baru, yakni mengenai pencegahan dan penanggulangan rabies serta tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. “Pemerintah kota sudah menjelaskan tujuan dan alasan yang mendasari diajukan 7 ranperda ini kepada DPRD. Direncanakan ranperda itu akan diajukan dan disampaikan Walikota Ali Yusuf awal pekan depan,” kata Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Pemko Sawahlunto Dwi Darmawati kepada Singgalang di Balaikota, Sabtu (14/3). Ia mengatakan, Terkait mengenai ketertiban umum dan ketentraman masyarakat hakekatnya sudah ada peraturan daerah yang mengatur. Namun, karena hampir sebagian besar pasal yang mengatur harus diubah dan diganti sehingga diputuskan saja dicabut dan diajukan rancangan peraturan daerah kembali. Sedangkan, lanjut Kepala Bagian Hukum, lima ranperda lain hanya diajukan ranperda perubahan atas peraturan daerah sebelumnya, yakni mengenai minuman keras, retribusi jasa umum, penyertaan modal pemerintah kota pada PDAM, nama-nama jalan dan retribusi jasa usaha. Menurut mantan Kabid Pertambangan itu, karena telah dicabut biaya penerbitan KTP dan akte kelahiran sehingga perlu dilakukan perubahan terhadap Perda Nomor 13 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum. Begitupula, dengan rencana penambahan penyertaan modal pemerintah kota sebesar Rp1 miliar kepada PDAM sehingga Perda Nomor 16 tahun 2010 perlu juga diubah. Lebih jauh dikemukakanya, terkait dengan Perda Nomor 2 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha juga mengalami perubahan. Perubahan itu misalnya terjadi penurunan tarif memakai area camping ground, Kandi dari Rp10.000 menjadi Rp2.000 perhari/orang. Selain itu, hadirnya objek wisata Puncak Cemara juga perlu diatur dalam perda mengenai tarif masuk dan menggunakan fasilitas. “Ranperda yang diajukan ini, termasuk terhadap perubahan perda sebelumnya adalah upaya menyesuaikan dengan tuntuan perkembangan kebutuhan yang terjadi. Ini yang mendasari kita mengajukan tujuh ranperda,” ujar Dwi Darmawati. (201)
WAKIL REKTOR I, UMMY, DR. JHON HENDRI
Dana Tidak Menjadi Hambatan Untuk Melanjutkan Pendidikan
TANDA PESERTA
Warek I UMMY. Dr.Jhon Hendri memasangkan tanda peserta kegiatan Ko dan Ekstra Kurikuler Mahasiswa Jurusan Peternakan. (wannedi saman)
Ulat Bulu Serang TMSBK Bukittinggi BUKITTINGGI - SINGGALANG
Kawasan Objek Wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi kembali diserang oleh ribuan hama ulat bulu, Sabtu (14/3). Informasi yang diperoleh Singgalang menyebutkan, ribuan ulat bulu jenis berkepala kuning itu awalnya terlihat dari sejumlah pohon di dalam kandang buaya, kemudian menyebar ke se-
jumlah kandang lainnya. Para pengunjung yang melihat banyaknya ulat bulu di sekitar lokasi itu terlihat kaget bercampur was-was, karena ulat bulu yang bergelantungan di sejumlah lokasi di TMSBK itu bila tersentuh dapat menimbulkan gatal. ‘’Kita sangat khawatir dengan kondisi TMSBK saat ini yang dipenuhi ulat bulu, sebab ulat bulu itu dapat menyebabkan kita gatalgatal,’’ ujar Yanti salah seorang pengunjung.
Pantauan Singgalang, ulat bulu tersebut tidak saja terlihat di pohon yang berada di kandang buaya itu, tapi sejumlah pagar dan tembok pembatas satwa itu juga banyak yang menjalar. Informasi lain dari sejumlah pedangang yang berjualan di TMSBK itu mengatakan, ulat bulu itu sudah terlihat sejak tiga hari terakhir. Jumlahnya kian hari terlihat kian bertambah. ‘’Kita berharap isntansi terkait cepat membasmi ulat
tersebut. Jika tidak, akan banyak pengunjung yang akan menjadi korban dari ulat bulu itu. Hal itu juga akan mempengaruhi kunjugan ke TMSBK tersebut,’’ ujar salah seorang pedagang yang minta identitasnya dirahasiakan. Sebelumnya TMSBK itu juga sudah pernah diserang ribuan ulat bulu, namun ulat bulu yang menyerang objek wisata itu tidak sama jenisnya dengan ulat bulu yang menyerang TMSBK kali ini. (203)
SOLOK - Wakil Rektor I UMMY, Dr.Jhon Hendri menegaskan, kendala dana menjadi hambatan dalam melanjutkan pendidikan. Sebab, pemerintah memberikan perhatian penuh kepada mahasiswa dari keluarga yang ti- dak mampu, tetapi mempunyai prestasi akademis. Hal itu disampaikan Wakil Rektor I UMMY dalam sambutan ketika membuka secara resmi, kegiatan Ko dan ekstra kurikuler bagi mahasiswa jurusan peternakan Fakultas Pertanian UMMY penerima beasiswa bidik misi di kampus pusat perguruan tinggi setempat di jalan Sudirman Kota Solok, Minggu (15/3). Penerima besiswa bidik misi, menurut Wakil Rektor I UMMY, harus menyelesaikan studi selama empat tahun dengan Indek Prestasi Akademis Komulatif atau IPK menimal 2,75. Beasiswa bidik misi hendaknya menjadi pemacu untuk meraih prestasi lebih baik dengan IPK lebih tinggi. ‘’Mahasiswa bidik misi sebaiknya juga menyeimbangkan kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler, sehingga mempunyai kompetensi yang memadai saat lulus nanti,’’ harap Jhon Hendri atas nama Rektor UMMY, Prof.Dr.H.Elfi Sahlan Ben.Apt. Wakil Rektor I UMMY memminta mahasiswa penerima bidik misi jangan lupa menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada pemerintah, lantaran banyak mahasiswa yang juga dari keluarga tidak mampu berharap mendapatkan beasiswa. Mahasiswa penerima beasiswa bidik misi agar selalu disiplin waktu, karena waktu merupakan salah satu kunci sukses. Mahasiswa mesti berbangga dengan jurusan Peternakan di lingkungan Fakultas Pertanian UMMY ini telah terakreditasi B. Sebelumnya Dekan Fakultas Pertanian UMYY, Prof. Dr. Ir. Syahro Ali Akbar melaporkan, kegiatan ko dan ekstrakurikuler itu 4 materi yakni pelatihan kepemimpinan (15/3), pelatihan karakter dan soft skill (22/ 3), pelatihan kewirausahaan (29/3) dan field trip ke Padang dan Payakumbuh (5/4). Kegiatan ini dibiayai oleh negara melalui KemendiktiRistek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan beasiswa untuk tahun anggaran 2013 dan 2014. Melalui kegiatan ini mahasiwa akan berkarakter baik dan bisa menjadi tauladan, calon pemimpin yang amanah dan berjiwa wiraswasta. Setelah menyelesaikan studi, hendaknya kesarjanaan dapat diandalkan bagi diri sendiri dan bermanfaat pula bagi orang lain. ‘’Saya yakin setiap mahasiswa ingin sukses,’’ katanya. (209)
Danrem Kunjungi Demplot Padi Kodim Pasaman Pasaman, Singgalang Danrem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Widagdo Hendro. S mengunjungi lahan padi (demplot) milik Kodim 0305/Pasaman yang berlokasi di Jorong Murni, Nagari Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Jumat (14/3). Kedatangan Dandrem 032/Wirabraja itu disambut langsung oleh Dandim 0305/ Pasaman Letkol Inf N.B.S. Situmeang, SE, Kepala Dinas Pertanian Pasaman Nasrun, Kepala BP2KP Pasaman, seluruh Danramil Pasaman, Pasiter Kodim 0305/Pasa-
man Kapten Kav Sumidi.S. Menurut Danrem Widagdo, untuk menunjang program ketahanan pangan dalam upaya swasembada beras pada masa akan datang. Kegiatan ini sesuai dengan anjuran Presiden RI, Joko Widodo melalui Kasad TNI, seluruh personal Korem di Indonesia agar membantu Menteri Pertanian mengupayakan swasembada pangan. “Untuk itulah Babinsa menjadi garda terdepan dalam mempercepat proses keberhasilan pelaksanaan Serbuan Teritorial yang saat
ini menjadi trend TNI AD yang dapat meningkatkan Kemanunggalan TNI- Rakyat dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD,” ujar Brigjen TNI Widagdo. Dandrem berharap, para Babinsa harus dapat memberikan panutan dan contoh dalam mengelola sawah baru mulai dari menanam, pemupukan dan penyemprotan sampai dengan panen karena sebelumnya mereka telah di didik dan ditatar cara bercocok tanam, membuat pupuk. Dalam kesempatan itu
Dandrem juga menyempatkan diri untuk melakukan pengamatan dan pengecekan langsung di lapangan terhadap pertumbuhan padi sampai menghitung jumlah anakan di rumpun padinya, dan menyampaikan bahwa pertumbuhannya cukup bagus. Selanjutnya untuk mensosialisasikan pola tanam padi sebatang, nantinya ia juga berharap bisa bekerja sama dengan pihak terkait, sehingga sangat diperlukan sinergitas antara para Penyuluh dan para babinsa untuk sama-sama di lapa-
ngan. Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf N.B.S Situmeang yang mendampingi kunjungan ini menyampaikan, Kodim 0305 Pasaman pada prinsipnya selalu siap bersinergi dan bekerja sama dengan pihak manapun dan siap mendukung suksesnya program ketahanan pangan dan swasembada pangan secara Nasional. Usai meninjau Demplot padi milik Kodim 0305 Pasaman, selanjutnya Dandrem beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke
Jorong Tombang Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau Pasaman Barat. Pada Kunker di Tombang itu, Widagdo meninjau hasil pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro (PLTMH) yang dibangun oleh prajurit Kodim 0305 Pasaman dibantu masyarakat di desa tersebut. Dandrem menyebutkan, kebutuhan akan listrik sangat diperlukan oleh masyarakat Tombang ini. Dengan adanya pembangunan PLTMH ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik masyarakat setempat. (410)
SINGGALANG .C-26
PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA
IPHI Bangun Haji Centre
Warga Wisma Indah Keluhkan Pelayanan PDAM PAYAKUMBUH- Warga Komplek Wisma Indah, Kelurahan Bulakan Balai Kandih, Payakumbuh Barat, keluhkan pelayanan PDAM Payakumbuh yang semakin buruk. Hal ini disebabkan aliran air melaui pipa PDAM ke pelanggan sudah tidak memadai lagi. Bahkan yang lebih parahnya warga terancam tak mandi, karena air mati pada jam-jam yang sangat dibutuhkan. Menurut warga, kondisi ini hampir terjadi sepanjang hari. Bahkan yang lebih parahnya lagi, kucuran air yang mengalir tidak memadai. Jika hidup pun, malah air itu menetes sangat kecil. Sehingga untuk mandi, diperlukan waktu yang lama hingga air terkumpul. Seorang warga setempat, Oyong, mewakili warga di komplek itu, kepada Singgalang Minggu (15/ 3), mengatakan, saat ini warga merasa sangat kecewa dengan pelayanan PDAM Payakumbuh yang sangat buruk tersebut. “Soalnya, air PDAM yang sangat dibutuhkan pada jam tertentu, selalu mati. Kami butuh air pada jam-jam penting mulai dari jam 06.00 WIB sampai jam 10.00 WIB. Karena pada jam-jam tersebut sangat dibutuhkan air, sebab anak-anak akan sekolah dan perlu mandi, dan juga memasak bagi kaum ibu,” ujarnya. Warga lain, Edi, juga ikut merasakan derita akibat buruknya pelayanan PDAM. Sebagai pelanggan yang rajin membayar tagihan, dirinya mengaku kecewa dengan air yang sering mati ini. “Saya heran dengan kondisi PDAM seperti ini, padahal PDAM Payakumbuh ini menjadi salah satu penerima penghargaan PDAM terbaik di Indonesia pada tahun 2013. Tapi kenyataannya tak seperti yang didengungkan di tengah masyarakat saat ini,” gerutu nya. Menurut dia, sebagai warga yang sudah lama tinggal di komplek itu, dirinya mengeta hui betul jaringan pipanisasi yang dipasang PDAM. Dikatakan, kecilnya aliran air yang tersambung ke sejumlah rumah warga, disebabkan kecilnya jaringan pipa penyalur air. “Setahu saya, kapasitas air yang ada di PDAM tidak sesuai lagi dengan jumlah kebutuhan dari pelanggan serta pipa penyambung air dari PDAM ke rumah-rumah pelanggan. Selain itu pipa yang terlalu kecil, sehingga air tak mampu lagi mengalir ke rumah pelanggan,” pungkasnya.(302)
Narkoba dan Pengisap Lem Makin Marak LIMAPULUH KOTAKabupa ten Limapuluh Kota bukan lagi sebatas tempat lewat, melainkan sudah menjadi market narkoba. Ini harus dipandang sebagai suatu ancaman besar bagi generasi muda di daerah setempat. “Ancaman narkoba di kalangan generasi muda semakin mengkhawatirkan. Bahkan hampir setiap minggu daerah ini diwarnai berita penangkapan pemakai maupun penjual barang haram tersebut,” ungkap Wabup Asyirwan Yunus dalam acara penyuluhan narkoba bagi para kepala sekolah dari tiga kecamatan di SDN 04 Harau, Jumat (13/3). Selain menggunakan narkoba, siswa sekolah di daerah ini juga tidak sedikit yang menjadi pengisap lem. Lebih mirisnya lagi, hampir di setiap kecamatan ada pecandu lem. Padahal, mengisap lem itu bisa merusak sistem syaraf pecandunya. “Menyimak maraknya peredaran narkoba, saya berharap peran aktif para guru untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba terhadap para siswanya,” tegas wakil bupati yang juga mantan guru dan dosen itu. Selain anak didik, pihak sekolah hendaknya juga senantiasa mengundang para wali murid untuk membi carakan ancaman narkoba ini, sekaligus sama-sama bersinergi mengawasi dan memberikan pendidikan moral terhadap anak. “Masalah narkoba sat ini menuntut penanganan lebih serius. Mari kita cegah dan perangi barang haram itu bersama-sama,” ajak Asyirwan. (502)
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
MENANDATANGANI
Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi, menandatangani nota kesepahaman antara Dinkes dengan PKK Payakumbuh, disaksikan walikota diwakili Asisten I, Yoherman. (bule)
BELANJA KE PASAR IBUAH, TERGOLEK DI PELABUHAN PASIR
Warga Taram Ditemukan Jadi Mayat PAYAKUMBUH - SINGGALANG
Seorang warga Balai Cubadak, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, bernama Zulhatril (43), ditemukan jadi mayat di pinggiran tebing pelabuhan pasir di bawah jembatan Batang Agam Ibuah, Kota Payakumbuh, Minggu (15/3) sekira pukul 13.00 WIB. MUHAMMAD BAYU VESKY Wartawan Muda
Sebelum tewas, Zulhatril yang menurut pihak keluarga setiap hari Minggu rutin pergi ke Pasar Payakumbuh, me ninggalkan rumah semenjak pukul 10.00 WIB. Mengguna kan sepeda motor matic jenis Honda Vario Techno BA 2264
CG, korban ke pasar sen dirian. Sekira pukul 13.00 WIB, korban ditemukan tergolek tak bernyawa di pelabuhan pasir, di bawah jembatan Kelurahan Ibuah yang ber batas dengan Kelurahan Daya Bangun, oleh warga sekitar bernama Romi. Oleh Romi, penemuan ma yat tersebut dilaporkan ke anggota Palanta Kamtibmas serta Bhabinkamtibmas Pol sekta Payakumbuh. Bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Payakumbuh, jajaran Polsekta turun ke lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, menu rut Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani bersama Kasat reskrim AKP Adek Chandra dan Kapolsekta Payakumbuh AKP Basrial, mayat korban
divisum di RSUD Adnan WD Payakumbuh. Penemuan mayat ini, mem buat buncah masyarakat sekitar. Pengendara yang melewati ruas jalan IbuahDaya Bangun, berdesakdesakan memenuhi badan jalan. Setelah divisum, tim medis RSUD Adnan WD tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. “Tidak ditemukan tanda kekerasan,” sebut Yuliani melalui Adek Chandra dan Basrial. Polisi menduga, kor ban terkena serangan jan tung. Korban meninggal dunia, setelah berniat buang air kecil di bibir Batang Agam Ibuah. “Kita sudah serahkan jenazah almarhum ke pihak keluarga,” imbuh Kasatreskrim. Selain mengevakuasi kor-
JUARA JURU PENGAIRAN NASIONAL
Kalimus Harumkan Nama Sumbar
ban, polisi dan warga juga menemukaan sepeda motor yang dipakai korban, tidak jauh dari lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, kasus penemuan mayat tersebut masih diselidiki anggota Satreskrim Polres Payakumbuh. Dari Nagari Taram, Kecamatan Harau dilaporkan, begitu mendengar kabar warganya jadi mayat, masyarakat setempat langsung mengerubuni rumah korban. Anak dan istri korban terlihat menangis histeris, mengetahui orang yang mereka sayang, lelaki yang mereka banggakan, pulang jadi mayat. Korban dikebumikan sore hari setelah kejadian, di pandam pekuburan milik keluarga. (*)
DIBURU POLISI, TINGGALKAN APV
Sindikat Pencuri Aki Terdeteksi Limapuluh Kota, Singgalang Kepolisian Resor Lima puluh Kota berhasil mende teksi sindikat pencuri aki penyimpan energi Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di jalur Sumbar-Riau, yang dilaporkan hilang sejak sepe kan terakhir. Kendati tidak ada laporan resmi, kasus ini ternyata diatensi Kapolres AKBP Tri Wahyudi. Sabtu (14/3) dini hari, tim
operasional Sat reskrim terlibat kejar-kejaran dengan anggota sindikat. Pelaku berjumlah lebiih dari 3 orang. “Mereka menggunakan mobil APV warna hitam BA 2608 TW,” sebut Kapolres bersama Kasatreskrim AKP Amral, Minggu (15/3). Mobil tersebut, disembunyikan dan ditinggal pergi oleh pelaku, saat diburu polisi. Mobil ditemukan di sebe lah warung milik warga Jo-
rong Padang Japang, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota, oleh Azizah (32). Kepa da Azizah, seorang pelaku mengaku bannya pecah, dan akan menjemput ban ke daerah Pua Data. Namun mobil tersebut tak kunjung dijemput. “Kini mobil tersebut telah kita amankan di Mapolres. Sementara, pelaku yang merental mobil dan kita duga sebagai pelaku pencurian aki lampu tersebut masih kita
buru,” sebut Tri Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Amral, Jumat (13/3). Di dalam mobil yang nomor polisinya ditutupi kaca film warna gelap tersebut, Polisi menemukan sejumlah barang, di antaranya, selimut, sandal, sepatu dan bantal. Kasatreskrim menyimpulkan, jika pelaku sudah terdeteksi. “Kita masih memburu pelakunya,” demikian Amral. (501)
71 KK di Payobasung Belum Miliki Jamban Sehat Payakumbuh, Singgalang Sekitar 71 KK di Kelu rahan Payobasung, Kecamatan Payakumbub Timur, be lum memiliki jamban sehat sesuai standar Kemenkes dan WHO. Rata-rata mereka BAB ke kolam, Sungai Batang Agam, bahkan ada yang ke kebun. Kondisi tersebut tentu jauh dari kata sehat, karena pe rilaku itu bisa memicu tim bulnya penyakit diare, mun taber bahkan hepatitis. Untuk itu, sebagai kota Sehat, warga Kelurahan Payo basung dipimpin Lurahnya
Irwan Suwandi SN, sepakat untuk tidak memanfaatkan kolam ikan atau pinggiran sungai sebagai tempat buang air besar. Komitmen tidak atau bebas buang air besar di sembarangan (BABS) itu, dideklarasikan warga dalam acara di aula kantor kelurah an setempat. Kepala Kelurahan Payoba sung Irwan Suwandi, kepada wartawan, Minggu (15/3), menginformasikan, acara deklarasi bebas BABS disam paikan kepada warga di depan Sekretaris Camat Payakumbuh Timur Ezi Elfiwaty,
Kepala Puskesmas Tiakar Sisri Maryenti, Wakil Ketua Forum Kecamatan Sehat Risman Mansyur, Ketua LPM, PKK, ketua RT/RW dan tokoh masyarakat Payobasung. Menurut Irwan, pihaknya sangat senang dan memberikan apresiasi terhadap warga. “Kita sangat salut, karena dengan kesadaran tinggi, menyatakan perang dengan jamban di atas kolam ikan atau BAB di pinggir sungai. Mudah-mudahan, kelurahan lainnya di Payakumbuh Ti mur, juga ikut menyatakan
PERAN-Wabup Asyirwan Yunus bersama puluhan kepala sekolah usai penyuluhan narkoba di SDN 04 Harau. (hendri gunawan)
LIMAPULUH KO TA - Cita-cita Ikatan Persaudaraan Haji KOT Indonesia (IPHI) Limapuluh Kota untuk membangun Pusat Kegiatan Haji (Haji Centre ) yang mempunyai Kantor Sekretariat sendiri, gedung serbaguna, mushalla dan toko serbaada, hampir menjadi kenyataan. Menyusul, dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan Haji Centre oleh Wabup Lima puluh Kota Asyirwan Yunus, Minggu (15/3) di Tanjuang Pati, Kecamatan Harau. Ketua IPHI Yusran Khan menjelaskan, tanah untuk pembangunan ini diperoleh dari wakaf anggota IPHI bernama Hj. Nurbaya. Menurutnya, untuk kelancaran pembangunan Haji Centre IPHI bakal menghabiskan anggaran Rp1,7 miliar. Kakan Kemenag Limapuluh Kota yang juga Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) H Gusman Piliang mengemukakan, IPHI memiliki kedudukan dan peran sangat strategis di tengah-tengah masyarakat. Wabup mengapresiasi peran dakwah IPHI, yang mampu memotivasi ummat untuk senantiasa berpikir positif, saling mengingatkan dan menasehati, menghargai perbedaan dan toleransi serta mengajak beramar ma’ruf nahi munkar. “Konsep dakwah inilah yang dikembangkan terus oleh IPHI bersama-sama dengan lembaga dakwah, majlis ta’lim, dan organisasi islam lainnya. Di samping itu, IPHI diharapkan juga dapat membantu pemerintah dalam tugas-tugas pembinaan, penerangan dan bimbi ngan haji, serta memberikan informasi kepada jamaah dan calon jamaah haji,” sebut Wabup. Hadir dalam acara peletakan batu pertama pem bangunan Kantor Sekretarian IPHI itu, Ketua IPHI Wilayah Sumbar H. Dasril, Camat Harau Deki Yusma dan 300 pengurus dan anggota IPHI. (501)
bebas dari BABS,” ujarnya. Dikatakan, saat deklarasi bebas BABS, Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh me lalui Kabid P2PL, Hefi Sur yani, menyampaikan, 40 persen status kesehatan se seorang ditentukan oleh peri laku hidup masyarakat. “War ga yang memperhatikan sek tor sanitasi, akan mempengaruhi kesehatan warga pada lingkungan setempat,” katanya. Payakumbuh, merupakan inovator dalam bidang sanitasi, dan telah dianugerahi berbagai penghargaan seperti Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP), Indonesia Green Gegional Award (IGRA) dan Kota Sehat. “Karena itu, dengan sejumlah penghar gaan itu, wajar kalau warga menyatakan bebas dari BABS,” ungkap Irwan, me ngutip kadis kesehatan. Dengan adanya Deklarasi Payobasung Bebas dari BABS tahunini, jamban-jamban yang masih bermuara ke kolam dan sungai akan dibongkar. Pihaknya berharap, pemko segera membangunkan jamban sehat bagi warga Payobasung. (302)
PA YAKUMBUH- Dalam lomba Juru Pengairan tingkat PAY Nasional tahun lalu, staf Dinas PU Payakumbuh meraih juara harapan I. Dengan sukses tersebut, Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh berhak terhadap sebuah sepeda motor jenis Honda Blade, dan masing-masing dua mesin sinsaw serta dua mesin potong rumput. Kadis PU Payakumbuh Marta Minanda, didampingi Kabid Pengairan Muslim, kepada Singgalang, Minggu (15/ 3) mengatakan, staf Bidang Pengairan Dinas PU Payakumbuh yang ikut lomba tersebut adalah Kalimus. “Meski hanya mampu sebagai juara harapan pertama, namun Kalimus telah mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional. Karena, selain satu-satunya wakil daerah Tuah Sakato, Kalimus juga merupakan mewakili Pulau Sumatera. Kita sangat senang dengan prestasi juru pengairan itu,” ujar Marta. Menurutnya, penilaian juru pengairan terbaik itu, sangat ketat. Tim dari Kementerian PU langsung turun ke lapangan, ke daerah kerja Kalimus. Objek kunjungan lapangan tim waktu itu, daerah irigasi Sungai Dareh, daerah irigasi Bulakan, daerah irigasi Batang Sikali dan daerah irigasi Banda Darek. Daerah irigasi dimaksud merupakan tanggung jawab Kalimus, terutama dalam mengatur air buat persawahan petani. Sementara Walikota Payakumbuh Riza Falepi, yang dihubungi terpisah, mengaku, sangat senang dengan prestasi yang diukir Kalimus. “Tidak hanya mengha rumkan nama Payakumbuh, tapi Kalimus telah menam bah aset pemko atau Dinas PU buat pemeliharaan saluran irigasi di kota ini. Sepeda motor yang dibawa pulang, pantas diberikan kepadanya, sebagai kendaraan operasional,” kata walikota. Dikatakan, tugas Kalimus dalam pemeliharaan irigasi cukup berat dan melelahkan. Soalnya, meski Payakumbuh merupakan daerah perkotaan, tapi alamnya masih deso. “Makanya, bidang pengairan sangat menjadi prioritas, terutama dalam memelihara dan membangun jaringan irigasi. Dalam hal ini, tenaga juru pengairan di Payakumbuh, akan terus menjadi perhatian pemko,” sebutnya. Dari data yang didapat, luas layanan irigasi sudah mencapai 25.210 hektar sawah dan dilewati 70 daerah irigasi (DI). Dari 70 DI itu, 65 DI menjadi tanggung jawab Pemko Payakumbuh dan 5 DI tanggung jawab Pemprov Sumbar. Sementara itu, Dinas PU punya satu pengamat pengairan, empat juru pengaiaran dan 32 petugas lapangan. (302)
Wabup Bantu Korban Bencana LIMAPULUH KO TA - Setri (32) tampak begitu haru KOT mendapatkan bantuan yang diserahkan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Isteri Safrizal (29) yang tewas ditimpa pohon di Nagari Pangkalan Kecamatan Pangkalan Kotobaru tersebut tak henti mengucapkan kata terima kasih dengan mata berkaca-kaca. Perasaan serupa juga ditunjukan Suna (80) korban kebakaran rumah di Jorong Pasar Baru nagari yang sama. Wanita tua itu juga terlihat haru bercampur begitu gembira mendapatkan bantuan tanggap darurat bencana dari Asyirwan. “Jangankan diberi bantuan uang dan barang, kunju ngan bapak Wakil Bupati saja sudah menjadi obat bagi kami,” ucap Setri sembari menghapus air matanya usai mendapatkan bantuan sejumlah uang dan bantuan makanan dan peralatan dapur serta selimut dari Wabup Asyirwan di kediaman korban di Jorong Tigo Balai Pangkalan, Jumat (13/3). Menurut Setri, peristiwa yang merenggut nyawa suaminya itu terjadi kawasan perbukitan yang berjarak belasan kilometer dari kampungnya, Rabu (11/3) sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu korban berniat mencari kayu untuk kebutuhan perkayuan rumahnya yang tengah ia bangun di Tigo Balai. Diduga karena tiupan angin, kayu yang dipotong bapak tiga anak itu tumbang ke arah tempat dia berdiri. Mendapatkan timpaan kayu tersebut, tak ayal membuat laki-laki malang itu langsung tewas di lokasi tempat kejadian perkara. Menurut Walinagari Pangkalan Diswanto, peristiwa kebakaran di rumah nenek dua anak dan 13 cucu itu terjadi Kamis (12/3) sekitar pukul 22.30 Wib. Api diduga berasal dari tungku di dapur rumah kayu berukuran sekitar 6x6 meter tersebut. Peristiwa itu terjadi di saat semua orang sudah tidur nyenyak. Saat diketahui, api sudah membesar dan nyaris menjilat satu unit rumah kayu dan sebuah rumah perma nen di sampingnya yang hanya berjarak sekitar 3 meter. “Beruntung pemadam kebakaran unit Pangkalan segera datang menjinakan api. Kalau tidak si jago merah tersebut akan ikut melahap dua unit rumah di samping nya,” ujar Diswanto. (502)
BUKITTINGGI-AGAM
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
Isteri Wartawan Agam Diberi Pembekalan AGAM- Para isteri wartawan Agam yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) membekali diri dengan keterampilan membuat kue. Pelatihnya langsung Ketua IKWI, Ek Desweni Sekretaris IKWI Agam, Yetprita kepada Singgalang, Sabtu (14/3) mengatakan, pembinaan keterampilan tersebut sudah menjadi agenda rutin anggota setiap bulannya. Narasumbernya bervariasi. Bisa dari jajaran anggota atau didatangkan dari luar. Tergantung kondisi dan kebutuhan. “Kegiatan pembinaan keteram pilan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antar anggota sekaligus meningkatkan ketrampil an sebagai ibu rumah tangga,” katanya. Setiap kegiatan pembinaan yang dilakukan selama ini cukup banyak manfaatnya bagi anggota, karena bisa dipraktekan di rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dijadikan home industri. Diharapkannya dampak dari aktivitas istri wartawan Agam ikut memperkuat keberadaan lembaga dan ilmu yang diterima dalam pelatihan digunakan untuk meme nuhi kebutuhan keluarga. (210)
PNS Agam Terima SK Kenaikan Pangkat AGAM- Sebanyak 352 Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) pada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat yang dikeluarkan Bupati untuk periode April 2015. PNSD yang menerima SK kenaikan pangkat mulai dari golongan I hingga III. SK langsung diserakan Bupati Indra Catri, Kamis (12/3) di aula Pudiklat Regional Baso. Bupati dalam sambutannya mengatakan, kenaikan pangkat bagi aparatur sipil daerah merupakan suatu penghargaan oleh pemerintah atas dedikasi dan pengabdian sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. “Selamat kepada aparatur sipil daerah yang mendapatkan penghargaan dengan kenaikan pangkat satu tingkat dari yang lama. Kiranya kenaikan pangkat itu dapat memotivasi setiap pribadi untuk lebih giat dan bersemangat dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diamanahkan,” katanya. Bupati menyebutkan, penghargaan diberikan kepada yang berhak mendapatkannya, yaitu aparatur yang telah mengabdi dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan kerjanya maupun pemerintah. Bupati mengingatkan agar setiap pegawai daerah selalu menjaga kerapian dalam berpakaian, karena penampilan akan menunjukan kepribadian, juga menjaga dan menegakkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Para aparatur juga dipesankan untuk selalu meningkatkan kapasitas pribadi melalui belajar, membaca serta mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. “Selalulah punya komitmen yang tinggi dan mencintai pekerjaan dan selalu menunjukan kinerja yang baik, santun dalam memberikan pelayanan baik terhadap masyarakat, teman sejawat atau atasan, jaga etika, moral dan lainnya,” pesan Indra Catri lagi. Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam, Dafrines mengatakan, PNS yang menerima SK telah memenuhi syarat dan mendapat persetujuan teknis dari Kantor Regional XII BKN Pekanbaru untuk dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Sebanyak 352 PNS yang menerima SK kenaikan pangkat terdiri dari, 65 guru, 98 tenaga kesehatan dan 189 oranng tenaga teknis lainnya. Kemudian berdasar golongan, yakni golongan III sebanyak 180 orang, golongan II 163 orang dan golongan I sebanyak 9 orang. (517)
BERKAT TPID
Lomba Nagari, Evaluasi Kinerja Walinagari
Deflasi Bukittinggi Tertinggi di Indonesia BUKITTINGGI - SINGGALANG
Langkah antisipatif yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kota Bukittinggi melalui program 4K dan pengawasan, telah berdampak positif. Pada periode Februari 2015, terjadi deflasi di kota itu. Ke depan menurut Kabag Perekonomian Setda Bukit tinggi, Linda Faroza, pada Singgalang, Jumat (13/3), perlu dilakukan pengaturan periode tanam padi berda sarkan informasi cuaca kom prehensif guna menjaga ke tersediaan pasokan di pasar. Program ketersediaan pa sokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi ekspektasi (4K) disampaikannya, cukup ber dampak dalam pengendalian inflasi periode Februari. Selain itu, menurut Linda Faroza yang juga Sekretaris TPID Kota Bukittinggi, penya luran beras miskin oleh Bulog sebagai upaya menjaga keter sediaan pasokkan dan keter jangkauan harga, juga men dorong penurunan harga
komoditi beras. Demikian pula kebijakkan Pemko Bukit tingi mempermudah armada angkutan bahan pangan mema suki pusat kota 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi, juga mempercepat terjadinya penurunan harga komoditi pokok. Ke depan, menurut Linda dalam siaran pers TPID, Dinas Kehutanan dan Pertanian Sumbar, Badan Meteo rologi, Klimatologi dan Geo fisika (BMKG) beserta seluruh anggota TPID Sumbar ber upaya mempertahankan laju inflasi agar tetap rendah dan stabil mengingat masih ting ginya resiko inflasi. Upaya itu dilakukan, antara lain melalui peningkatan kerja sama dan pertukaran data serta penyebarluasan informasi untuk membentuk ekspektasi positif dari masyarakat dae rah ini. Periode Februari, Bukittinggi mengalami deflasi sebesar -2,35 persen. Angka tersebut merupakan tertinggi dari 70 kota yang mengalami deflasi di tanah air. Bahkan lebih tinggi dibanding Pa dang -2,07 persen, serta jauh
lebih tinggi dari angka deflasi nasional sebesar -0,36 per sen. Deflasi terjadi karena penurunan indeks kelompok pengeluaran bahan makanan -8,16 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -2,41 persen. Karena itulah, TPID Kota Bukittinggi menggelar rapat kerja Rabu (11/3) lalu yang dipimpin Sekda Yuen Kar nova dan Asisten II H. Ismail Johar. Rapat perdana itu diikuti seluruh anggota TPID,
Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Sumbar dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi. Sekda Yuen Karnova, se but Linda Faroza mengingat kan SKPD melakukan survei harga untuk melaporkan ke Sekretariat TPID tiap minggu untuk dianalisa. Selain itu, laporan harga tersebut juga dikirim ke Sekretariat TPID Sumbar guna disebarkan lagi ke TPID kabupaten dan kota serta masyarakat. (507)
TIM PENILAI- Tim penilai nagari berprestasi tingkat kabupaten Agam 2015 saat melakukan penilaian di Nagari Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kamis (12/3). (maswir chaniago)
Pelaku Wisata Harus Tingkatkan Pelayanan Bukittinggi, Singgalang Meski arus kungjungan wisatawan ke Bukittinggi terus meningkat sebagai dampak positif berbagai program yang dilakukan pemko bersama stakeholder, kewaspadaan dari semua unsur terkait tetap jadi perhatian. Disamping itu, pelayanan terus ditingkatkan, baik di kalangan usaha kepariwisata an, SKPD terkait di pemko maupun stakeholder lainnya, termasuk para pelaku ekonomi di pasar. “Semua kita mesti berorientasi memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan,” tegas Walikota H. Ismet Amzis menjawab Singgalang sekaitan Puncak Peringatan 31 Tahun Pencana ngan Bukittinggi sebagai kota
wisata, Jumat (13/3). Pelaku ekonomi di pasar, seperti pedagang di perto koaan, pedagang kuliner, cindramata dan termasuk pedagang kaki lima alias PKL tidak boleh serampangan dalam melayani wisatawan. Konsep pembeli adalah raja tidak bisa diabaikan. Pembeli disampaikannya, harus dila yani dengan senyum dan keramahan. Demikian pula dalam penetapan harga yang harus mengacu standar. Seba liknya, harga mamakuak alias seenak perut akan ber dampak kerugian karena pembeli tak bakal datang lagi belanja. “Artinya, sebut Ismet lagi, dari sisi potensi obyek wisata dan penunjang seperti kuliner dan cindramata, Bu kittinggi tidak perlu dira
gukan. “Sekarang bagaimana menjualnya, kalau sempat proses menjualnya salah, tunggulah kehancuran,” tutur walikota menambahkan. Artinya, Bukittinggi suatu saat dikhawatirkan tidak dikunjungi lagi oleh wisatawan jika pelayanan semua pihak mengecewakan wisatawan. Tidak tertutup kemungkinan nantinya Bukittinggi bagai lekuk ditinggalkan air. Karena itulah, Ismet meng imbau pelaku usaha pariwisata, SKPD terkait, pelaku ekonomi di pasar dan seluruh warga pada umumnya men jadikan peringatan 31 tahun pencanangan Bukittinggi kota wisata sebagai momentum evaluasi. Keberhasilan dicapai, termasuk Tourism
HALAMAN .C-27
Award 2013 mesti dijadikan pendorong untuk lebih sukses. Sedangkan berbagai kelemahan, permasalahan dan kendala selama ini jadikan motivasi dan tantangan untuk menggapai sukses. Evaluasi menurutnya amat penting, terutama dari sisi kesiapan menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang akan bergulir akhir tahun ini. Bukittinggi sudah mengemban amanah sebagai sentra pengembangan pariwisata Sumbar dan salah satu destinasi wisata nasional sejak 31 tahun lalu. Sekarang, bagaimana me ngembangkan potensi dan keunggulan itu sebaik-baik nya, sehingga dapat merebut peluang pada MEA nantinya. (507)
AGAMAGAM-Ketua Tim Penilai “Teknis dari penilaian adalah setiap anggota tim akan Nagari Berprestasi Tingkat wawancara secara langsung Kabupaten Agam, Welfizar sesuai indikator masingmengatakan, lomba nagari masing terhadap lembaga yang berprestasi bertujuan un ada di nagari terkait keabsahan tuk mengevaluasi pelaksa dari hasil ekspose yang naan kegiatan dan penye disampaikan walinagari, Ketua lenggaraan pemerintahan TP PKK dan Lembaga Pember yang dilaksanakan walina dayaan Masyarakat Nagari (LPMN),” katanya saat gari bersama seluruh kom memberikan sambutan pada ponen yang ada di nagari. saat melakukan penilaian di Ada sembilan indikator Nagari Kapau, kecamatan yang dinilai. Tilatang Kamang, Kamis (12/3) Kesembilan indikator lalu. tersebut, yaitu kesehatan masyarakat, pendidikan, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, patisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kema syarakatan, pemberdayaan dan kese jahteraan keluarga dan indikator muatan lokal yang dilihat dari sisi adat dan agama. “Teknis dari penilaian adalah setiap anggota tim akan wawancara secara langsung sesuai indikator masing-masing terhadap lembaga yang ada di nagari terkait keabsahan dari hasil ekspose yang disampaikan walinagari, Ketua TP PKK dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN),” katanya saat memberikan sambutan pada saat melakukan penilaian di Nagari Kapau, kecamatan Tilatang Kamang, Kamis (12/3) lalu. Pada 2015 ini hanya 12 nagari di 16 kecamatan di Kabupaten Agam yang dinilai. Ke-12-nya dinilai memenuhi persyaratan. Pada penilaian terakhir nantinya tim akan merekapitulasi nilai dari seluruh nagari yang dinilai untuk menetapkan juara I, II dan III. “Pemenang pertama nantinya akan mewakili Kabupaten Agam pada penilaian tingkat Provinsi Sumatera Barat yang dijadwalkan pada minggu pertama Mei,” kata Welfizar. Sementara Walinagari Kapau, Yasril Gazali dalam ekspose-nya mengungkapkan, pada sisi kesehatan terdapat peningkatan dengan berkurangnya warga yang berobat ke Puskesmas. Dengan kata lain semakin sedikit warga yang berobat ke Puskesmas berarti meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. “Dibidang pendidikan, disamping peningkatan secara akademik, Nagari Kapau juga memprirotaskan peningkatan sikap, perilaku dan karakter anak kemenakan yang sedang menimba ilmu di berbagai sekolah dan madrasah melalui kerja sama dengan pendidik di sekolah,” katanya. Pada bidang ekonomi masyarakat juga terjadi peningkatan, melalui buah naga. Empat tahun yang lalu jumlah pohon naga di Kapau sebanyak 700 batang. Pada 2014 terjadi peningkatan yang sangat menggembirakan dengan jumlah pohon naga yang ditanam masyarakat sudah mencapai 15 ribu batang. Melalui kerja sama dengan Politeknik Pertanian setelah dilakukan pemeriksa an di laboratorium, kondisi pohon naga di Kapau dalam kondisi aman dari serangan hama tanaman. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan studi banding oleh petani naga ke Provinsi Jambi yang sangat berhasil dalam pertanian pohon naga. “Pada bidang kamtibmas, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan kesejahtera an keluarga serta pelaksanaan adat dan agam dengan kerjsama seluruh elemen terjadi pening katan yang menggembirakan,”kata Yasril Gazali. Tim penilai yang diketuai Kepala Badan Pem berda yaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (LPMN), Welfi zar didampingi anggota dari unsur Dinkes, Disdikpora, kepolisian, Pol PP, TP PKK, PWI, LKAAM, Kemenag dan pemerintahan secara terpisah melakukan wawancara dengan kelompok lembaga yang ada di nagari. (517)
SINGGALANG . C-28
IKLAN
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
ADVERTORIAL
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .D-29
SIAPKAN PROGRAM PRORAKYAT
Alex Kembali Pimpin PDI Perjuangan Sumbar MEMBUKA - Ketua DPPD PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait membuka Konfe rensi Daerah (Konferda).
PIDATO - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar Alex Indra Lukman menyampaikan pidato.
ARAHAN - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait memberikan arahan pada pelaksanaan Konferda.
MENYALAMI - Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyalami Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar terpilih Alex Indra Lukman.
PADANG - Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Sumbar ke IV, Rabu (11/3) di Hotel Inna Muaro kembali menjadikan Alex Indra Lukman sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar periode 2015-2020. Alex dipilih secara aklamasi oleh 18 DPC PDI Perjuangan yang ada di Sumbar. Samsul Bahri didaulat menduduki posisi sekretaris dan Johni Amir sebagai bendahara partai. Alex mengklaim, selama kepemimpinannya pada periode awal sebagai ketua DPD PDIP Sumbar, sukses mendongkrak perolehan suara atau kursi PDIP pada pemilu legislatif 2014 lalu. Buktinya, dua kursi DPR RI berhasil diraih PDIP Sumbar. Banyak kalangan menilai bahwa kemenangan Alex, dalam Konferda DPD PDIP Sumbar itu akan partai berlambang Banteng moncong putih itu akan menjadi tolok ukur kekuatan politik dalam pilkada serentak nanti di Sumbar. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olah raga, Maruarar Sirait yang hadir dan membuka Konferda, menjelaskan berbekal
dua kursi di DPR RI yang didapat PDIP Sumbar pada periode 2014-2019 ini bisa menjadi momentum untuk bangkit menyongsong pilkada serentak nanti. “Meski secara historis Sumbar bukannya basis PDIP kurun waktu beberapa periode pileg, namun dengan kenyataan seperti itu jelas merupakan tantangan bagi partai PDIP, khususnya di Sumbar,” tegas Maurarar Sirait. Menurutnya, dengan mengandalkan kerja politik dan kerja yang santun serta memperhatikan budaya setempat dan proses rekrutmen sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, akan menjadi modal berharga bagi PDIP. “Selain itu DPP juga akan menularkan formula dan strategi yang dimainkan PDIP dalam memenang pada pileg dan pilpres lalu kepada setiap DPD, tidak terkecuali bagi DPD PDIP Sumbar. Dengan mengadopsi formula dan strategi itu membuat saya yakin PDIP di Sumbar bisa bangkit untuk memenangkan pilkada nantinya,” jelas Maurarar lagi. Keyakinannya PDIP bisa bangkit di Sumbar menurut dia, karena aset partai adalah ideologi dan SDM yang berkualitas. “Ini yang menjadi PDIP tetap eksis, bahkan
KETUA DPD PDI Perjuangan Sumbar terpilih Alex Indra Lukman didampingi Sekretaris DPD PDIP Samsul Bahri dan Bendahara DPD PDIP Johni Amir.
menjadi partai pemenang dalam pileg dan pilpres 2014 kemarin,” tegas dia. Dia juga minta dengan terbentuknya kepengurusan DPD PDIP sumbar nantinya, harus bisa melahirkan program prorakyat dan harus direalisasikan, misalnya program penguatan terhadap pertanian, SDM dan lainnya. Program prorakyat Ketua DPD PDIP Sumbar yang baru terpilih Alex Indra Lukman menyebutkan selama lima tahun kepemim-
PELANTIKAN pengurus DPD PDI Perjuangan Sumbar.
pinan di periode sebelumnya, cukup banyak dinamika yang lalui DPD PDIP Sumbar. “Namun berkat kekompakan dan rasa soliditas yang tinggi, kami bisa melewati dinamika tersebut,” jelas Alex. Ditanya program apa yang akan dilahirkan PDIP Sumbar untuk periode mendatang, menurut Alex tidak lain mengikuti instruksi yang diberikan DPP, agar bisa melahirkan program prorakyat sebagai mana dicita-citakan PDI Perjuangan. “Di antara program yang akan kami buat, prioritasnya adalah program pertanian karena aspek ini berhubungan erat dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla,” terang Alex. Menurut dia, untuk bisa membangkitkan dan menggerakkan program pertanian itu, harus mengubah mind set masyarakat dengan menjadikan pertanian itu sebagai budaya yang harus ditumbuhkan pada masyarakat.
“Untuk itu, PDIP berencana akan melakukan revolusi mental para petani yang sudah tumbuh secara kultural menjadi mental terbuka dan berpikiran maju,” jelas Alex. Ditambahkannya, dengan terbukanya pemikiran para petani, maka program pertanian menuju kedaulatan pangan yang diluncurkan pemerintahan Jokowi bisa direalisasikan. Bila itu sudah berjalan, PDIP kemudian mengoptimalkan fungsi koperasi sebagai tulang punggung penggerak ekonomi rakyat. “Ini sesuai yang diajarkan Bung Hatta, koperasi sebagai ekonomi kerakyatan,” ulasnya lagi. Disamping program pro rakyat, Alex juga menyebutkan akan memperkuat basis partainya hingga ke tingkat kelurahan sampai pada RW/RT hingga nagari, jorong dan Korong. “Itu kami lakukan agar PDIP bisa berhasil sebagai pemenang dalam pilkada serentak nanti di tiap tingkatan, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota,” kata Alex. (Adv)
ADVERTORIAL HADIAH UTAMA RP500 JUTA DIRAIH NASABAH DARI SULAWESI UTARA
Undian Tabungan Simpeda Meriah BUKITTINGGI - Undian na sional Tabungan Simpeda bertajuk ‘Panen Rejeki BPD Periode Ke-2 Tahun XXV 2015’ sukses diundi di Kota Bukittinggi, Sabtu 14/3) ma lam. Prosesi penarikan undian hadiah utama Simpeda de ngan hadiah Rp500 juta untuk satu orang pemenang yang dipusatkan di Bung Hatta Convention Hall yang berlangsung sangat meriah itu, dilakukan langsung Gubernur H.Irwan Prayitno yang didampingi Wagub H. Muslim Kasim, Direktur Utama Bank Nagari H. Suryadi Asmi, Ketua Asbanda Eko Budiwiyono, Perwakilan OJK dan Walikota Bukittinggi Ismet Amzis serta saksi dari notaris, Deperteman Sosial dan Kepolisian. Penarikan undian itu juga disaksikan Komisaris dan Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Pada penarikan undian untuk hadiah utama nasional tambungan simpeda periode kedua Tahun XXV -2015 kali ini diraih oleh nasabah Sula wesi Utara. Hadiah utama berupa uang tunai sebasar Rp 500 juta itu secara sim bolik diserahkan langsung oleh Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno kepada Veri Masehi, perwakilan dari Bank Sulawesi Utara. Sedangkan undian untuk hadiah kedua yang diperun tukan bagi empat orang pe menang dengan masing ma sing senilai Rp 100 juta diraih nasabah Bank Nagari Cabang
IRWAN PRAYITNO
SURYADI ASMI
Sijunjung atas nama Ratna wilis, kemudian Nasabah Bank Jatim, nasabah Bank Papua serta nasabah Bank Nagari Cabang Padang Pan jang atas nama Ali Amran. Sementara untuk hadiah ke 3 hingga ke 8 pemenang nya diraih secara merata dari nasabah bank daerah se-Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) Eko Budiwiyono mengungkapkan bahwa penariakan undian nasional tabungan simpeda tersebut merupakan program customer reward yang dike mas dalam paket program Panen rejeki BPD. Program itu menurutnya dilakukan dua kali setahun dengan total hadiah Rp 6 Miliar atau Rp 3 miliar setiap periodenya. Untuk peride kedua kali ini yang menjadi tuan rumahnya adalah Bank Nagari yang dilaksanakan di Kota Bukit tinggi. Dijelaskan, tabungan Sim peda BPD se-Indonesia dari tahun ke tahunnya terus
menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal itu dapat dilihat dari Pena rikan Undian Simpeda Perio de 2 Th-XXIV-2014 di Bengkulu, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2013 berjumlah 6.905.484 dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 36,36 triliun. Kemudian pada Penarikan Undian Simpeda Periode 2 Th-XXV -2015 di Bukittinggi kali ini jumlahnya hingga akhir Desember 2014 men capai 7.291980 pena bung dengan saldo sebesar Rp 39,10 triliun. “Jika dilihat dari penarikan undian Simpeda di Bengkulu sampai penarikan di Bukittinggi dari sisi penabung terjadi peningkatan sebesar 5,6 % atau naik sebanyak 386.496 penabung, begitu juga dengan saldo Simpeda yang meningkat 7,54% atau naik sebesar Rp2,74 triliun,” ujar Eko Budiwiyono yang juga Dirut Bank DKI itu. Lebih jauh Ketua Umum
Asbanda menyampaikan bah wa, Bank Nagari selaku Tuan Rumah Panen Rejeki Bank BPD kali ini, sampai dengan posisi Desember 2014 telah menghimpun Tabungan Sim peda sebanyak Rp 976,66 miliar atau sebesar 2,5% dari Tabungan Simpeda Nasional. Sementara itu yang paling banyak menghimpun Tabu ngan Simpeda sejak lebih dari 10 tahun terakhir, yaitu Bank Jatim, sampai dengan posisi Desember 2014 telah menghimpun Simpeda se banyak 1Rp 9,23 triliun atau sebesar 23,62% dari Tabu ngan Simpeda Nasional. Untuk meningkatkan pela yanan kepada nasabah, BPD seluruh Indonesia melalui Asbanda terus melakukan inovasi salah satunya yang dilakukan saat ini mengem bangkan layanan BPD Net yang merupakan layanan payment switching, baik untuk transaksi berbasis kartu, maupun transaksi non kartu. Sebelumnya dalam rang ka penarikan tabungan sem peda nasional itu juga digelar seminar nasional dengan tajuk ‘Program Transformasi BPD menuju Regional untuk meningkatkan daya saing BPD dalam menghadapi MEA’ yang menghadirkan narasumber dari Kemendag ri yang diwakil Sekjen kemen dagri, serta dari OJK, kemu dian dilanjutkan dengan penandatangan komitmen bersama Direktur Utama BPD se Indonesia dengan OJK yang bertempat di Istana Bung Hatta Bukittinggi.(adv)
PEMENANG UNDIAN SIMPEDA - Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno bersama para pemenang undian Simpeda. Terlihat dalam gambar Wagub H. Muslim Kasim, Dirut H. Suryadi Asmi.
Wagub Muslim Kasim memukul gong tanda pembukaan Seminar Nasional BPD seluruh Indonesia.
Gubernur bersama unsur direksi dan komisaris Bank Nagari tiup lilin kue HUT Bank Nagari ke-53
DAERAH
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
SINGGALANG .D-31
Gerindra Jaring Cabup Pd.Pariaman Awal April
Rumah Ibadah Harus Bersih, Indah dan Rapi
PARIAMAN - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Padang Pariaman, Happy Neldy memutuskan, partai yang dia pimpin akan menerima bakal calon kepala daerah awal April nanti. Meskipun sebagian besar partai di daerah itu telah melakukan penjaringan calon bupati, Gerindra masih menunggu sinyal dari pusat. “Insya Allah, tanggal 2 April, Gerindra Padang Pariaman melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Itu sinyal yang diberikan DPP Partai Gerindra terhadap semua daerah yang tahun ini melakukan Pilkada serentak,” kata Happy Neldy, Minggu kemarin. Namun demikian, sosok seorang Happy Neldy saat ini menjadi familiar untuk pantas jadi calon bupati. Sekarang, disamping jadi Ketua DPC Partai Gerindra, Happy Neldy juga Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman sekaligus Ketua Fraksi Gerindra yang memiliki empat kekuatan kursi di lembaga wakil rakyat daerah itu. “Di Dapil IV Padang Pariaman yang meliputi Kecamatan Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang, wakil khusus Lubuk Alung, Happy Neldy adalah tokoh politik yang pantas maju dan saatnya jadi kepala daerah. Apalagi, kekuatan untuk sampai ke situ sangat memungkinkan. Partai PKPI siap mengantarkan Happy Neldy nantinya,” kata Erfan Ganef, anggota DPRD Padang Pariaman dari PKPI. Menurut Mak Itam - sapaan akrap Erfan Ganef - Happy Neldy boleh dibilang representasi tokoh Dapil IV yang pantas maju ke depan. Apalagi, belakangan tidak satupun tokoh daerah ini yang maju jadi calon bupati. “Kita ingin, kekuatan Dapil IV yang terkenal padat penduduk ini punya calon bupati yang kuat seperti Happy Neldy,” ujarnya. (525)
PAD ANG - Suara music rebana kelompok seni Masjid Tagwa, PADANG Koto Tuo, Kapalo Koto, Kecamatan Pauh menggema dan mendayu-dayu dari pagi hari. Lagu Walla Salamim Baid bernuansa islami dikumandangkannya dengan ceria untuk memeriahkan serta memberitahukan kepada warga bahwa Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah didampingi Camat Pauh Wardas Tanjung meresmikan Kirab Kebersihan jemaah Masjid Tagwa tersebut, Minggu (15/3). pagi. “Kegiatan kirab kebersihan lingkungan masjid yang dimulai dari Masjid Tagwa, Koto Tuo, Kapalo koto adalah ide yang baik sekali. Ini berkaitan dengan program Padang bersih. Sebenarnya, seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemko Padang harus punya inisiatif dan ide terhadap program Padang Bersih, bersih dari sampah, bersih maksiat serta telah dikeluarkan pula Perda No. 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, melanggar sanksi kurung tiga bulan dan denda Rp 5 juta,” tandas Walikota, Mahyeldi Ansharullah. Masjid tempat beribadah umat Islam, lingkungannya harus bersih, termasuk tempat berwudhu, ruang masjid, podium dan lain sebagainya. Jangan sampai ada masjid yang kurang bersih, sebab kebersihannya tanggungjawab bersama. Untuk itu, hiasi lingkungan masjid dengan berbagai tanaman bunga, kepada majelis taklim tunjukkan kreatifitas mulianya untuk membersihkan dan menata lingkungan masjid. Begitu juga dengan para pengurus masjid dan mushalla yang lainnya di lingkungan Kecamatan Pauh. Sebab, ini berbeda dengan kecamatan lainnya di Padang. Gerakan mulia itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya secara bersama. Sedangkan Camat Pauh, Wardas Tanjung menyampaikan, lingkungan yang tidak bersih pasti menimbulkan penyakit. Contoh nyata sudah ada, 12 warga menderita penyakit demam berdarah. Untuk itu, mari secara bersama-sama digerakkan Kirab kebersihan yang dimulai dari lingkungan Masjid Tagwa. Untuk itu, diharapkan kepada para ibu-ibu, menanami bunga dan memperindah rumah ibadah, bukan hanya di lingkungan Masjid Tagwa saja, seluruh masjid dan mushalla di lingkungan Pauh. Sementara Syofyan Jamin, Ketua Panitia Launching Kirab Kebersihan Masjid Tagwa menyampaikan, goro dilakukan jemaah setiap Minggu pagi. Imbauan untuk goro membersihkan lingkungan masjid cukup satu kali saja, setelah itu warga datang dengan keiklasan saja. Sebab, ini kepentingan bersama, menciptakan kenyamanan jemaah melakukan ibadah setiap harinya. (012)
PNM Laksanakan Pelatihan Serentak di Lima Provinsi PADANG - Untuk menjawab tingginya kebutuhan pelatihan sektor UMKM, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PNM, kembali melaksanakan pelatihan regular melalui program Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU). Tak tanggung-tanggung, lembaga keuangan nonbank milik pemerintah itu menyelenggarakannya secara serentak pada 5 (lima) provinsi di Indonesia. Pelatihan untuk semakin mempersiapkan pelaku usaha UMKM bersaing dengan pelaku usaha lainnya tersebut terlaksana di Cirebon melalui klaster Jatibarang, Jember melalui klaster Tanggul, Medan, Kediri melalui klaster Nganjuk, dan Banjarmasin melalui klaster Palangkaraya. Masing-masingnya diikuti dengan antusias oleh 100 peserta di tiap provinsi pelaksana. Peserta terdiri dari anggota kelompok usaha yang diisi dengan pemberian motivasi untuk membangkitkan semangat kewirausahaan mereka untuk lebih terpacu dan bersemangat dalam mengembangkan usaha. Executive Vice President PT PNM (Persero), Arief Mulyadi, menjelaskan, PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pemerintah dengan misi pemberdayaan usaha mikro kecil di seluruh Indonesia. Pemberdayaan yang dilakukan bukan hanya pada sisi permodalan dalam bentuk pinjaman modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMK. “Kita ketahui, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang besar dengan karakteristik masing-masing daerah yang berbeda satu dengan lainnya dan punya keunikan masingmasing pula. Ini mendorong sektor UMKM di daerah ini terus tumbuh dan berkembang. Sehingga, PNM pun hadir dan siap bersama dengan pelaku usaha UMKM mengembangkan daya saing ke depan,” terangnya. Arief mengimbau pelaku usaha agar menjadi pengusaha tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan agar bisa hidup layak. Jadikan profesi pengusaha sebagai bagian dari upaya aktualisasi dan pengembangan potensi diri sebagai manusia yang kreatif dengan meningkatkan nilai manfaat dari berbagai sumber daya yang ada di lingkungannya. Karena itu, keberhasilan sebagai pengusaha akan sangat ditentukan oleh pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik yang menyangkut pengetahuan teknis (hard skill) maupun sikap mental (soft skill). “Pengetahuan teknis biasanya menyangkut penguasaan manajemen usaha, teknis produksi, administrasi keuangan dan berbagai ketrampilan lainnya. Sedangkan yang menyangkut soft skill lebih mengacu pada kemampuan interpersonal seperti kemampuan dalam berkomunikasi, kejelian dalam melihat peluang usaha, keberanian dan semangat pantang menyerah,” terangnya lebih lanjut. (zul)
KETERANGAN
Ketua DPP Gerindra FX. Arief Poyuono memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, terkait kepengurusan Gerindra di Kabupaten Padang Pariaman. (damanhuri)
BSO TERIMA PENGADUAN
DPP Gerindra Pastikan Ketua DPC Padang Pariaman Diganti PARIAMAN - SINGGALANG
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, FX. Arief Poyuono memastikan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Padang Pariaman, Happy Neldy dicopot dari jabatannya. Semua bukti dan penguatan untuk hal demikian lengkap sudah, dan telah diselesaikan oleh Badan Seleksi Organisasi (BSO) DPP Partai Gerindra itu sendiri lewat rapat pleno. Kepada Singgalang, Sabtu (13/3) lalu, Arif Poyuono menjelaskan bahwa mosi tidak percaya 13 dari 17 PAC dan sebagian pengurus DPC Gerindra di Padang Pariaman terhadap Ketua Happy Neldy telah memenuhi syarat untuk dilakukan penggantian ketua tersebut. “Topik Hidayat cs sudah benar, dan kami pun telah melakukan cek ke seluruh PAC yang melayangkan mosi tidak percaya demi-
kian,” kata dia. “Partai Gerindra, untuk diketahui tidak kenal istilah Muscab atau Musda yang dilakukan partai lain dalam penggantian ketua. DPP lebih mendengarkan apa yang menjadi keluhan PAC terhadap kepemimpin Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman saat ini. Nah, sekarang PAC dan sebagian besar pengurus DPC telah membuat suatu pernyataan yang jelas dan didukung oleh bukti kongkrit,” ujar Arief Poyuono, Ketua Bidang Perburuhan DPP Partai Gerindra tersebut. Menurut Arief, disamping laporan mosi tidak percaya, pihak DPP juga menerima laporan terkait penyalahgunaan keuangan Partai Gerindra di Padang Pariaman. “Keuangan partai adalah persoalan krusial yang harus dilakukan secara transparan. Nah, laporan keuangan yang dinilai tak transparan itulah menjadi pintu masuk berikutnya untuk mengalihkan
Ketua DPC Gerindra dari Happy Neldy ke ketua lainnya agar perjalanan partai ini di Padang Pariaman semakin kuat dan kokoh,” ungkapnya. Tiket Gerindra untuk Ali Mukhni Menyikapi Pilkada serentak tahun ini, Arief Poyuono menilai sepertinya Partai Gerindra Padang Pariaman akan memberikan dukungan ke Bupati Ali Mukhni untuk melanjutkan kepemimpinan di daerah itu. “Ali Mukhni adalah kader Gerindra yang pernah jadi Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat. Jadi, dalam Pilkada nanti, sangat pantas partai ini mendukung dan mengusung yang bersangkutan,” katanya. “Ali Mukhni adalah bupati yang dinilai Gerindra banyak melakukan terobosan baru dan punya prestasi yang sangat luar biasa. Apalagi, dalam Pilpres Ali Mukhni jadi Ketua pemenangan Prabowo-Hatta, yang suaranya di daerah itu sangat signifikan.
Sangat pantas tiket Gerindra diberikan pada Ali Mukhni sebagai reward,” sebutnya. Sementara, Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman, Happy Neldy yang dihubungi Singgalang, Minggu kemarin menilai gonjang-ganjing yang terjadi di tubuh partai yang dia pimpin merupakan bagian dari tanda-tanda kebesaran partai itu sendiri. Menurut Ketua Komisi I DPRD Padang Pariaman ini, ke-13 PAC yang disebut-sebut oleh Topik Hidayat membuat surat mosi tak percaya itu justru berbalik arah, dan membuat surat pernyataan, kalau mereka tak pernah ikut dalam petemuan-pertemuan yang dibuat Topik Hidayat. “Persoalan yang dilakukan saat ini oleh Topik Hidayat bisa duduk pidananya. Kita tunggu saja nanti di KPU, mana Partai Gerindra-nya yang diterima. Kita punya AD/ART yang mengatur soal kepemimpinan dalam partai ini,” ujar Happy Neldy. (525)
SHADIQ DAN ADI GUNAWAN DIUNDANG KHUSUS
Tanah Datar Ditawari Tuan Rumah Silatnas Raja V Tanah Datar Datar,, Singgalang Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe; dan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan; mendapat undangan khusus menghadiri Silatnas Raja dan Sultan Nusantara V di Klungkung Bali. “Pada kegiatan itu diperkirakan akan hadir 500 bangsawan dari seluruh dunia, terdiri dari 210 raja/sultan, 50 bangsawan internasional, 240 VVIP, ditambah 10 ribu masyarakat dan wisatawan asing,” ujar Perwakilan Badan Pekerja Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Raja-raja Nusantara IV Sumatera Barat, Anthonyswan Dato Rangkayo Besar Bertuah kepada Singgalang, Ahad (15/3), di Batusangkar. Dikatakan, pada kegiatan
yang dihelat Selasa-Kamis (28-30/4) di Bali itu, Bupati Shadiq dan Bupati Adi senga ja diundang panitia, karena keduanya memimpin daerah yang memiliki sejarah panjang dalam kerajaan-kerajaan nusantara. Selain itu, imbuh Anton, panitia juga menawarkan kepada kedua daerah menjadi tuan rumah Silatnas Raja-raja Nusantara V. Berdasarkan surat panitia Silatnas Raja-raja Nusantara IV yang ditandatangani Sekjen Badan Pengurus Upu Latu, M.L Benny Ahmad Samu Samu, sebut Anton, kegiatan ini memiliki makna penting dalam upaya memperkukuh silaturrahim, memperlancar komunikasi dan memperkuat eksistensi kerajaan-kerajaan Nusantara
yang telah memiliki sejarah panjang di negeri ini. “Untuk memperkaya wawasan dan menjalin silaturrahim itu, panitia memang menghadirkan para bangsawan dan pemimpin kerajaan dari luar wilayah Nusantara. Kita berharap, keberadaan kerajaan-kerajaan akan tetap diperhitungkan di tengah era globalisasi ini,” katanya. Sebagai seorang budayawan yang aktif di Istano Basa Pagaruyuang dan bergiat pada berbagai iven budaya Melayu, Anthon menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi Pemkab Tanah Datar dan Pemkab Dharmasraya, bila memang dipercaya untuk jadi tuan rumah Silatnas Raja-Raja Nusantara V
tahun depan. Peran kerajaan-kerajaan yang ada di Sumatera Barat pada masa lalu, sebut Anton, perlu diperkenalkan kembali kepada generasi muda, sehingga mereka bisa mengetahui betapa pentingnya peran ekonomi, sosial, politik, dan pemerintahan yang pernah dimainkan raja-raja di Minangkabau. “Sebagai budayawan kita tentu siap membantu pemda. Kalau memang diamanahkan, ini merupakan momen penting yang amat besar pengaruhnya, sebab ada ratusan bangsawan dari seluruh dunia yang akan hadir. Begitu pula dengan wisatawan. Minangkabau ini akan ramai dikunjungi,” ujar Anton. (211)
Konferensi PWI Padang Pariaman Pekan Depan PARIAMAN - Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Padang Pariaman digelar pekan depan. Hajatan tiga tahun sekali itu dilakukan di Kantor PWI itu sendiri, di Jalan SB. Alamsyah, Kota Pariaman. Hal itu diputuskan dalam rapat panitia Konferensi, Sabtu (14/3) lalu. Rapat yang dipimpin Ketua Panitia Pelaksana Konferensi, Efanurza bersama Ketua PWI Ikhlas Bakri itu juga diputuskan, bahwa agenda Konferensi, disamping melakukan evaluasi terhadap pengurus lama, juga dibuat terobosan baru untuk masa kepemimpinan tiga tahun mendatang. Dan yang tidak kalah pentingnya, adalah pemilihan atau menetapkan ketua dan pengurus baru. Pada rapat yang berlangsung setengah hari tersebut, sempat terjadi ketengan dan alot dalam soal memutuskan keberadaan pengurus PWI Kota Pariaman. Amiruddin, anggota PWI yang tinggal di Kota Pariaman bersikukuh untuk dideklarasikan PWI Kota Pariaman dalam Konferensi itu. “Kita ingin berbagi kepemimpinan dalam organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini. Artinya, disamping ada pengurus PWI di Padang Pariaman, di Kota Pariaman juga demikian,” usul Amiruddin. Karena ada yang pro dan kontra soal itu, akhirnya soal keberadaan PWI Kota Pariaman diputuskan dalam voting tertutup. Seluruh anggota dan pengurus yang hadir dalam rapat membuat pernyataan tertulis soal tersebut. Dengan itu, dari 13 yang hadir, hanya tiga suara yang mendukung adanya PWI Kota Pariaman. Selebihnya, setuju untuk dibentuk, tetapi belum sekarang. Pembentukan PWI Kota Pariaman diamanahkan kepada pengurus PWI Padang Pariaman tiga tahun mendatang. Sebenarnya, dalam aturan yang berlaku di AD/ART PWI, untuk pembentukan PWI hanya disyaratkan lima anggota biasa aktif. Sedangkan anggota biasa PWI yang tinggal di Kota Pariaman sudah lebih dari jumlah itu. Namun, sebagian besar anggota tersebut belum menginginkan adanya pemisahan, meskipun kedua daerah ini secara administrasi pemerintahan telah lama berpisahnya. Ketua PWI Padang Pariaman, Ikhlas Bakri menjelaskan, sampai saat ini organisasi yang dia pimpin memiliki 16 anggota. Dari sebanyak itu, hanya 13 orang yang telah punya hak suara alias anggota biasa. Sedangkan yang tiga lagi masih berstatus anggota muda yang belum bisa memberikan hak suara dalam pemilihan. “Ke-13 anggota biasa itu terdiri dari Fraksi Singgalang empat suara, Jawa Pos Group dua suara, Haluan dua suara, dan Fraksi Gabungan lima suara. Kita ingin, disamping adanya penambahan anggota nantinya, juga wartawan yang memiliki kompetensi bertambah pula,” sebutnya. (525)
Manisnya Pacaran, Pahitnya Berumah Tangga SIJUNJUNG - Teman saya yang baru tiga bulan membina dan merajut mahligai rumah tangga, dengan kata lain masih bulan madu, suatu pagi di tanggal tua duduk termenung sampai di kantor. Wajahnya kusuik masai, rambut acak-acakan, seragam PNS yang dikenakan semeraut. Celana dan baju berkerut, sepatu tidak mengkilat. Dengan merapat ke meja dan tangan menopang dagu, rokok yang terselib di bibir dia isap dalam-dalam. Melihat penampilannya yang tidak ceria dan serapi hari sebelumnya, dapat dipastikan kalau pegawai golongan dua ini sedang galau. Bahkan tidak tertutup kemungkinan tengah menghadapi persoalan besar, berat dan rumit. Karena teman sejawat, sekantor dan seruangan yang juga konco bagurau dan bercanda ria, saya beranikan diri menyigi dan bertanya
kenapa dia begitu muram. Semula dia diam seribu bahasa. Hanya tatapan hampa dan kosong serta asap rokok keretek yang mengepul ke udara. Namun setelah saya pancing dengan katakata ringan dan menggelitik, suaranya keluar juga. “Ternyata berumah tangga tidak seindah masa pacaran. Masalah dan problema yang tidak pernah saya temukan sewaktu pacaran, sekarang menggeluti hidup dan kehidupan saya. Pagi tadi saya tidak disuguhi teh manis oleh isteri karena tidak ada gula. Sahinggo ka kantua hanyo lapeh ayam. Tidak ada senyum pengantar tugas, tidak ada ucapan selamat bekerja dan hati-hati di jalan,” cerita teman saya itu sambil menghisap dan mempermainkan rokok yang sudah terpuntung. “Berumah tangga tidak seindah masa pacaran.” Sepenggal kalimat dan fakta
yang kini dirasakan teman saya, memang seharusnya menjadi catatan bagi kawula muda yang akan menempuh hidup baru, supaya tidak gamang menjalaninya. Sewaktu pacaran, semuanya indah dan manis. Bahkan kopi kental tanpa gula yang diminum, kalau pacar yang membuat dan menyuguhkan, akan terasa manis. Begitu juga ketika berjalan berdua. Bila gadis pujaan tertarung batu, dengan mesra pemuda berucap, ‘hati-hati yang!’ Kenapa semuanya indah dan manis? Karena saat pacaran pasangan sejoli yang tengah kasmaran dan sedang dimabuk asmara, selalu menutupi kekurangan dan keburukan yang ada dalam dirinya. Nan diotaan nan rancakrancak sae. Bahkan bulan purnama dan bintang yang berkelip, menjadi cerita indah. Pada hal atmospir itu tinggi dan teramat tinggi.
Tapi begitu biduk rumah tangga mulai dikayuh, bahtera kehidupan sudah direnda, secara perlahan namun pasti, keaslian, fakta dan kenyataan yang sesungguhnya akan terlihat. Tidak jarang keaslian yang ditutupi dengan kepalsuan waktu pacaran, berakibat buruk terhadap biduk rumah tangga yang dikayuh. Biduk bisa oleng dan goncang. Pengayuh bisa patah, sehingga nakhoda kehilangan pegangan dan pedoman. Kalau waktu pacaran sang kekasih tasipak batu ‘hatihati yang!’ Setelah berumah tangga isteri tertarung kerikil, kama mato kau? Mangango se bajalan. Kata mesra dan sayang berubah dratis menjadi caci maki. Begitu juga segala yang indah dan manis ketika pacaran, seiring dengan bergulirnya waktu, secara berangsur akan memudar, terseret oleh romantika ke-
hidupan yang beraneka ragam. Saat pacaran, bunga cinta dan bumbu asmara adalah birunya laut dan sejuknya angin mamiri. Tapi setelah berumah tangga, tanpa dapat dihindari cerita indah akan tergeser oleh fenomena kehidupan yang kadang kala pahit dan getir. Sesuai tuntutan dan kebutuhan, isteri akan mengadukan segala sesuatunya kepada suami. Bareh nan indak ado akan dibisiak-an. Minyak tanah abih disampaikan. Gulo nan tandeh dikecek-an lo. Pokok e, mulai dari nan ketek sampai ka nan gadang, dilaporkan kepada suami supayo nan indak ado manjadi ado. Inilah yang dinamakan berumah tangga. Selaku kepala keluarga suami bertanggungjawab mencukupi kebutuhan, terlebih keperluan harian. Sementara isteri harus mampu mengurus dan
mempergunakan yang ada meski itu tidak seberapa. Disinilah letaknya berumah tangga tidak seindah masa pacaran. Karena setelah ijab kabul pernikahan dilafaskan, sandiwara cinta dan sinema asmara tidak ada lagi. Yang akan dihadapi dan dijalani adalah fakta dan kenyataan yang sesungguhnya serta suka duka romantika kehidupan. Untuk itu, bagi remaja yang sedang dimabuk cinta jangan hanya membayangkan indahnya malam pertama dan berbulan madu. Tapi khayalkan juga beratnya tanggungjawab dan beban kehidupan yang akan dipikul. Karena indahnya masa pacaran tidak akan ditemui setelah berumah tangga. Yang juga perlu diingat, dapek nan dihati, indak dapek bak kato hati. Dapek bak kato hati, indak dapek nan dihati. Untuk sekadar direnungkan. (nasrul rasyad)
ADVERTORIAL
SINGGALANG .D-32
PAMERAN-Gubernur Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Perkebunan Ir. H. Fajaruddin meninjau salah satu stand kopi arabica yang ditekuni para pelaku usaha perkopian maupun petani kopi se-Sumbar dalam festival kopi Arabica di Padang. (ist)
PAD ANG - Keseriusan PeADANG merintah Provinsi Sumatera Barat membina petani pantas diacungkan jempol. Tak terkecuali bagi petani yang mengusahakan tanaman perkebunan seperti kopi. Kini kopi jenis Arabica yang diusahakan petani itu bernilai jual tinggi bahkan menembus pasar dunia. “Kopi Arabica yang gencar diusahakan petani Sumbar diminati pasar dunia. Soalnya aroma yang dikandung sangat spefisik dan memeliki kelebihan yang tiada duanya di dunia. Wajar pasar dunia meliriknya,” kata Gubernur Irwan Prayitno belum lama ini. Menurut gubernur, produksi kopi Indonesia menempati peringkat ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan Kolombia. Tahun 2012 ICO melansir datanya, konsumsi kopi di dunia selalu meningkat setiap tahunnya. Bahkan ICO
memperkirakan pada 2015 nanti konsumsi kopi meningkat 155 juta. Ini merupakan peluang besar bagi Sumbar untuk menarik pangsa pasar dunia melirik kopi Indonesia, Harga kopi pun relatif tinggi. Kini mencapai Rp75 ribu/kg di tingkat petani. Karena permintaan tinggi yang otomatis akan diikuti harga jual tinggi, menjadi momentum bagi petani Sumbar bagaimana menjual produksi sendiri ke pasar dunia. Merambah ke pasar dunia, ada standarisasi yang mesti diikuti. Dalam konteks ini, pemprov terus memberikan pembinaan sehingga pengolahan kopi yang memenuhi kaidah internasional harus dilakukan. Pembinaan tidak sebatas cara menanam yang baik, tapi juga pemeliharaan, panen hingga menembus pasar dunia, termasuk mengikuti pameran kopi internasional.
Ditambahkan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar, Ir. H. Fajaruddin, kopi Arabica petani yang menembus pasar dunia dibuktikan Gapoktan Surian Permai, Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok. Gapoktan ini langsung menjual kopi Arabica yang dihasilkan para petani ke Australia, Italia, Thailand dan Belanda. Berdasarkan laporan tertulis yang disampaikan Ketua Gapoktan Surian Permai, Edranovid kepada Dinas Perkebunan Sumbar, pasar kopi Arabica dengan merek dagang Minang Solok, pengiriman perdana ditujukan ke pasar MTC Australis sebanyak 1,7 ton. Pengiriman kedua sebanyak 1,5 ton dengan negara tujuan Australia, Italia dan Thailand. Pengiriman berikutnya berjumlah 1,4 ton dengan negara tujuan Australia dan Thailand. Pengiriman kopi acabica keempat
Senin, 16 Maret 2015 (25 Jumadil Awal 1436 H)
FESTIVAL-Gapoktan Surian Permai yang diketuai Edranovid melayani pengunjung saat Festival Coffee Amerika tahun lalu. (ist)
ke negara Australia, Italia, Thailand dan Belanda sebanyak 2,65 ton. “Gapoktan Surian Permai bisa menembus pasar dunia, tidak terlepas dari kelebihan kopi Arabica Sumbar ketimbang kopi negara lain dari jenis serupa. Lagipula, pengolahannya sudah mengacu kepada standar internasional yang sering kita tekankan kepada petani sekaligus pembinaan,” jelas Fajaruddin. Bahkan untuk membandingkan kopi Arabica negara lain sekaligus melihat pasar dunia terhadap kopi ini, Gapoktan Surian Permai diajak ikut serta pameran kopi dunia. Justru dengan mengikuti pameran itu, kopi Arabica Sumbar dikenal. Permintaan negara lain, mun cul. Ketua Gapoktan Surian Permai, diajak dalam pameran itu di Amerik, tahun lalu, asekaligus mempromosikan
kopi Arabica kepada pengunjung. Inilah awalnya kopi Arabica Sumbar diminati sekaligus berharap ke depannya tersedia cukup, sehingga pembeli tidak kesulitan maupun antre mendapatkan kopi Arabica asal Sumbar. Sumbar sendiri memiliki luas perkebunan Kopi Arabica 20.754 hektare yang tersebar di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Agam, dan Pasaman Barat dengan produksi 15.670 ton/tahun. Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 1.000 mdpl. Menurutnya, dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, seperti tersedianya lahan dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl dan tingginya minat petani untuk mengembangkan kopi Ara bica, maka kopi Arabica dapat dijadikan primadona baru komoditi perkebunan di Sumbar.
Selain itu tanaman kopi juga memiliki keunggulan lain seperti perawatan yang tidak rumit dan dapat ditumpangsarikan dengan komoditi tanamanan pangan lain, sehingga akan meningkatkan perekonomian petani. Sedangkan aroma khas yang dimiliki kopi arabica Sumbar sehingga orang mengincarnya adalah, aromanya harum, ada rasa lemon yang menonjol. Rasa lemon inilah yang menjadikan kopi arabica Sumbar spefisik dan mengundang orang untuk menikmati kopi asli Minang ini. Gubernur akan mengusulkan kepada Menteri Pertanian untuk membuat suatu program seperti cetak biru terkait pengembangan kebun kopi bagi masyarakat Sumbar. Irwan merencanakan pro-
gram tersebut sukses, maka akan meningkatkan produksi kopi di Sumbar dan membuka peluang tenaga kerja lebih banyak. Kepala Badan Ketaha nan Pangan Sumbar, Ir. H. Efendi, MP menyebutkan, kopi arabica Sumbar yang diminati pasar dunia mem perlihatkan sumber bahan pangan memiliki kelebihan. Bila dioptimalkan, maka diversifikasi pangan di daerah ini akan tercapai, di samping perekonomian masyarakat meningkat pula. (adv)
SERBANEKA TAHUN INI
Jalan Tembus dari Pasaman ke Pekanbaru Dilanjutkan Pasaman, Singgalang Tahun 2015, proses pembangunan jalan pintas dari Pasaman ke Pekanbaru Riau akan kembali dilanjutkan. Hal ini ditegaskan Bupati Pa saman, Benny Utama kepada Singgalang, Minggu (15/3). ‘’Beberapa waktu lalu, kita dari Pemerintah Kabupaten Pasaman sudah bertemu dan sosialisasi langsung dengan ketua DPRD Riau untuk membicarakan kelanjutan proyek ini. Dapat dipastikan proses pembangunan yang cukup selama terkatung-katung dari perbatasan Pasaman-Riau ke Riau akan dilanjutkan,’’ kata Bupati Benny. Dilanjutkan Bupati Benny, jalur alternatif yang dibangun di Jorong Rumbai Nagari Muara Tais, Kecamatan Mapat Tunggul, Pasaman, sudah selesai dikerjakan olek Pemkab Pasaman hingga perba-
BENNY UTAMA
tasan Pasaman dengan Riau beberapa waktu lalu. Jalan yang dibuka sudah beraspal red hotmix (aspal beton-red red). ‘’Sekarang yang tinggal itu jalan dari perbatasan tersebut ke pusat Riau di Kabupaten Rokan. Jalan yang akan dikerjakan berjarak sekitar 30 kilometer lagi. Untuk hal tersebut setahu kami Pemerintah Riau menganggarkan dan sekitar Rp100 miliar yang bersumber dari APBD setempat,’’ jelas Bupati Benny.
Sejauh ini proses kelanjutan jalan alternatif tersebut baru sampai pada tahap pelelangan proyek yang dilakukan di Padang. Nantinya jika proses ini selesai reka nan akan melakukan pekerjaan dan memasukkan barang dari jalur alternaif yang telah dibangun Pemkab Pasaman sebelumnya. Hal ini untuk mempermudah dan mempercepat proses pengerjaan. ‘’Jadi proyek ini dikerjakan Pemerintah Riau nantinya dari perbatasan Pasaman-Riau ke pusat Riau di Kabupaten Rokan,’’ lanjut Benny. Selain membuka dan mem bangun jalan, nantinya juga terdapat pembangunan satu unit jembatan yang berada di jalan alternatif tersebut. Jembatan yang dibangun memiliki jarak sekitar 80 meter.
Dengan dibangunnya jalan alternatif ini, akan menghemat jarak perjalanan menuju Pekanbaru Riau sepanjang 150 kilometer, atau menghemat waktu sekitar tiga jam dari Pasaman menuju Pekanbaru. Biasanya, masyarakat Pasaman harus melalui Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota untuk menuju Pekanbaru. Namun dengan dibangunnya jalan ini, maka masyarakat Pasaman tidak perlu melintasi jalur tersebut sehingga bisa menghemat jarak perjalanan. Diharapkan Bupati Benny, dengan peningkatan pembangunan jalan ini, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menjual hasil pertanian, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. (410)
MUNGKIN SATU-SATUNYA DI INDONESIA
DPRD Tanah Datar Belum Miliki BK TANAH DATAR - DPRD Tanah Datar dinilai tidak menjalankan amanah konstitusi. Karena, telah hampir tiga periode mengabaikan dan tidak memiliki Badan Kehormatan (BK) sebagai alat kelenggapan rumah tangganya. “Sebagai amanah dari konstitusi yang harus dilaksanakan, mungkin DPRD Tanah Datar salah satu daerah di Indonesia yang telah tiga periode tidak memiliki BK,” kata tokoh masyarakat Tanah Datar Basrizal Dt. Rangkayo Basa saat diminta tanggapannya. Pada Singgalang, Minggu (15/3) kemarin, mantan anggota DPRD Tanah Datar ini merasa prihatin dengan kondisi demikian dan menyatakan hal ini tidak boleh dibiarkan dan harus ada kemauan politis dari pimpinan untuk melakukannya. Dikatakannya, selama itu pula hak masyarakat Tanah Datar untuk menyampaikan aspirasinya tentang kinerja, sikap dan perilaku anggota dewan dihilangkan. Ia curiga jangan-jangan politisi yang duduk
di gedung rakyat Pagarugung memutus rantai sehingga masyarakat tak bisa melihat wajah dan karakternya saat berada disana. Atau, kata tokoh kelahiran Nagari Batu Tebal itu, BK akan menghalangi langkahnya bekerja seenaknya. Pola ini terlihat saat mereka bisa berpakaian seenaknya, bisa tak ikut sidang dan rapat, datang sekali-sekali dan suka dinas ke luar provinsi dan bersikap seenaknya. Masyarakat tentu tidak akan bisa menyampaikan, karena tidak ada badan yang mengurus. Demikian juga, kata Basrizal, setiap anggota dewan setelah mengikuti Kunker, studi banding atau reses haruslah menyampaikan laporannya pada partai lewat fraksinya. Bila tidak, BK bisa memberikan teguran hingga sanksi. Hal ini tentu tidak pernah dilakukan. Ia meminta agar ini menjadi catatan utama yang harus dilakukan DPRD Tanah Datar membentuknya, dan harus mengeyampingkan agenda lain untuk membentuk BK ini.
Sementara, untuk ketua BK ini, telah dibelikan daerah sebuah mobil dinas mewah yang masih disimpan. Begitu juga anggarannya, telah dicadangkan. Seperti yang sering disorot pers sejak lama, DPRD ini hanya menjawab kerap dengan bahasa akan dibentuk. Sebagaimana diutarakan Wakil Ketua DPRD Irman, agenda pembentukan BK telah direncanakan sejak awal terpilihnya anggota dewan ini. Namun kala itu harus dimulai dengan penetapan unsur pimpinan hingga alat kelengkapan lainnya yang harus segera. Kemudian ada agenda lainnya yang mendesak. Terakhir ada enam Perda saat ini tengah dibahas sampai April mendatang. “Bamus telah menggagendakan usai Ranperda proses pendirian BK dilakukan,” kata Irman. Ia menjelaskan, nanti ada sebanyak lima orang bakal duduk di BK, yang diusulkan dari 9 fraksi, dimulai dengan pembahasan kode etik hingga pemilihan personil.(533)
BERGAYA - Dua anak bergaya saat bermain di tepi pantai yang dimanfaatkan sebagai pangkalan perahu nelayan di Pasir Jambak, Padang, baru-baru ini. (effendi)
HARI INI
Disdik Sijunjung Gelar Pra-UN Serentak Sijunjung, Singgalang Hari ini, Senin (16/3), sebanyak 3.395 siswa dari 64 sekolah mengikuti pra Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/ MTS se-kabupaten Sijunjung. ‘’Pra-UN ini dilaksanakan selama empat hari, 16 sampai 19 Maret dengan bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA, dengan tujuan untuk mengevaluasi kesiapan peserta didik, baik secara akademik maupun mental dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan 4 sampai 7 Mei mendatang,’’ ucap Kadis Pendidikan Efigon melalui Kabid Dikdas, M.Siid didampingi tiga Kasi-
nya; Yuspel Efendi, Erman dan Erianto Darwis, di ruang kerjanya, Jumat (13/3) lalu. Ditambahkan Efigon, soal ujian pra-UN, materinya merupakan akumulasi dari semester 1 kelas VII, sampai semester 6 kelas IX dan seluruhnya dibuat di tingkat kabupaten Sijunjung berpedoman pada peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) No: 0027/P/ BSNP/IX/2014 tentang Kisikisi UN TP 2014/2015. Sedangkan untuk Pra Ujian Sekolah (US) tingkat SD/MI diikuti oleh 4.478 murid se-kabupaten Sijunjung dari 205 Sekolah Dasar yang direncanakan dimulai pada
23 Maret mendatang dengan tiga mata pelajaran; Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Ini juga merupakan evaluasi untuk menghadapi Ujian Sekolah (US) pada (1820/5) mendatang. Selain itu, terangnya, praUN dan pra-US ini dilaksanakan di sekolah masingmasing dan diawasi oleh guru masing-masing sekolah setempat agar masing-masing pihak sekolah bisa mempelajari kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh peserta didik di sekolah setempat sehingga hasil UN atau US nanti sesuai dengan apa yang diharapkan. (aciak)
UPT Pendidikan Diminta Lakukan Mutasi dan Rotasi Agam, Singgalang Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Agam Fauzir menginstruksikan kepada seluruh UPT Pendidikan se-Kabupaten Agam agar segera menggelar pelantikan kepala sekolah dasar atau mutasi dan rotasi di jajaran masing-masing yang sudah di-SK-kan sebelumnya oleh Bupati Agam. ‘’Surat instruksi sudah disampaikan beberapa waktu lalu, dan kepala UPT dibe-
rikan jadwal untuk melakukan sejak 12 hingga 17 Maret mendatang,’’ kata Fauzir kepada Singgalang, Minggu (15/3). Menurutnya, kebijakan yang dilakukan itu menindaklanjuti surat yang sudah disampaikan oleh Sekda Agam pada 4 Maret lalu. Karenanya, diminta kepada semua pihak, khususnya UPT kecamatan supaya segera menyikapinya guna melengkapi struktur lembaga
sesuai yang sudah dikeluarkan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Terkait dengan hal itu, Kepala UPT Kecamatan Lubuk Basung Indrawarman Lubis merespon segera intruksi itu di wilayah kerjanya. Diharapkan semua pihak terkait mengikuti kegiatan yang dilakukan dengan sebaik-baiknya, guna mendukung kelancaran proses belajar di sekolah nantinya. (210)