DAFTAR ISI Daftar Isi
1 16
Rekapitulasi Usulan PKM 2011-2015
Sambutan Rektor
2 23
Capaian UGM dalam PIMNAS 4 Tahun Terakhir
3 25
Prestasi PKM UGM Dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Lainnya
XXIX
5 26
Kumpulan Abstrak Kontingen UGM
Tata Tertib
13 62
Sekilas Tentang PIMNAS
14 64
Hymne Gadjah Mada
15 64
Yel-Yel Tim Universitas Gadjah Mada
Kontingen UGM ke PIMNAS XXIX
Daftar Peserta PIMNAS
Jadwal Kegiatan PIMNAS XXIX
Peta Lokasi Kampus Institut Pertanian Bogor
1 1
SAMBUTAN REKTOR UNTUK KONTINGEN PIMNAS XXIX UNIVERSITAS GADJAH MADA Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Pertama, perkenankan saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang telah berhasil mencapai tahap final Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-29 yang diselenggarakan pada 8-11 Agustus 2016 di Institut Pertanian Bogor. Saya yakin untuk mencapai tahap ini Saudara telah berusaha tanpa kenal lelah dan mengorbankan banyak hal. Namun, perlu diingat bahwa perjuangan Saudara belum selesai. Manfaatkan kesempatan berharga di PIMNAS ini untuk mengukir prestasi dan mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru yang tidak akan pernah diperoleh di tempat lain. Selanjutnya, saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Dosen Pembina, Dosen Pembimbing, Direktur Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan, dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di UGM. Universitas sangat mengapresiasi segala jerih payah dan daya upaya yang Bapak/Ibu berikan dan kontribusikan untuk universitas kita tercinta ini. Saya berharap hal tersebut akan menjadi ladang amal dan keikhlasan Bapak/Ibu sekalian sebagai upaya untuk terus mengembangkan keilmuan di UGM dalam rangka menggapai visi sebagai World Class University yang berkontribusi tinggi pada pembangunan nasional. Terakhir, saya ucapkan selamat berjuang kepada para mahasiswa UGM yang hebat ke PIMNAS ke-29. Semoga para finalis dapat meraih prestasi terbaik di PIMNAS ke-29 dan membawa pulang kembali piala Ardhikarta Kertawidya. Jaga kesehatan, nama baik almamater, dan sukses selalu! Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Yogyakarta, 1 Agustus 2016 Rektor,
Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.
2
KONTINGEN PIMNAS XXIX UNIVERSITAS GADJAH MADA DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1. Panitia: Pelindung Penanggung jawab Ketua Kontingen
: Prof. Iwan Dwiprahasto, M.Med. Sc., Ph.D : Dr. Drs. Senawi, M.P. (Direktur Kemahasiswaan) : Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. (Kasubdit Kreativitas Mahasiswa)
2. Peserta PIMNAS XXIX 2016 UGM terdiri atas : Finalis PKM 29 kelompok dan 2 kelompok PKM-GT dengan perincian: PKM-K = 4 kelompok PKM-M = 5 kelompok PKM-PE = 10 kelompok PKM-PSH = 4 kelompok PKM-T = 1 kelompok PKM-KC = 5 kelompok PKM-GT = 4 kelompok 3. Dosen Pembina Kreativitas yang mendampingi PIMNAS XXIX : Prof. Ir. Jamasri, Ph.D Prihati Sih Nugraheni, MP Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt Ma’un Budiyanto, S.T., MT. Prof. Dr. Iip Izul Fallah Dra. Sartini, M.Hum Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, MP Aries Bagus Sasongko, S.Si., Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D. M.Biotech. Dr. Hempri Suyatna, M.Si Hayatul Cholsy, S.S., M.Hum Dr. Med. Indwiani Astuti Dian Agung Wicaksono, SH., LL.M Dr. Eng. Herianto, S.T., M.Eng drg. Hendri Susanto, M.Kes., Ph.D. Dr. Ir. Ronggo Sadono Barandi Sapta Widartono, S.Si., Dr. Ir. Endy Suwondo M.Sc Dr. Ir. Wahyu Supartono Dr. C. Budi Santoso, M.Bus. Drs. Panggih Basuki, M.Si.
3
Drs. Haryanto, M.Si
4. Dosen pembimbing yang mendampingi PIMNAS XXIX: Dr.rer.nat Raden Rara Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt. Yulianingsih Riswan, M.A. Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. Drs. Budisutrisna, M.Hum. Dra. Sartini, M.Hum. Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si. Diah Wulandari, A.Md., S.ST., M.Keb. dr. Arta Farmawati, Ph.D. drg. Indra Bramanti, Sp., KGA drg. Archadian Nuryanti, M.Kes. Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia Drs. Yohanes Suyanto, M.I.Kom. Drs. Imam Suyanto, M.Si. Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si. Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs. Siti Andarwati, S.Pt., M.P.
Novita Kurniawati, S.Pt., M.App.Sc. Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. Pitaya, S.E.T., M.Sc. Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D. Dr.Ing. Ir. Singgih Hawibowo Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D. Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D. Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D. Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramonohadi, DEA. Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng. Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. Faridah, S.T., M.Sc. Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc.
4
DAFTAR PESERTA PIMNAS XXIX NO
NAMA NURUL ARIATAMA S
Filsafat
Oka Priambodo
Filsafat Sekolah Vokasi
Rahmat Hidayat 1 Farichatul Chusna
Ulfa Aulia Priwardhani GRACE MEDIANA
2
Amrina Husna Salimah Fathin Naufal Nur Islam Nur Rifa Setyafani Muhammad Atiatul Muqtadir TITIN SETIYANI Mentari Evarani
3
4
5
Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Kedokteran Gigi Psikologi Teknik Teknik Kedokteran Gigi Sekolah Vokasi Sekolah Vokasi
Wafda Ardhian Latansyadiena
Sekolah Vokasi
Kharismadhany
Sekolah Vokasi
Marlina Fitriya L
Sekolah Vokasi
RAHADYAN PRADIPTA
Teknik
Aji Dwi Pratama Nurul Fajriati Setyaningrum Annisa Rachmawati
Geografi Kedokteran Kedokteran
Afiffah Nuur Mila Husniana
MIPA
BRUNO FANDI ADI PRATAMA
MIPA
Tri Yunianta Nisa Amertha Edriyani Alwy Herfian Satriatama
5
FAKULTAS
MIPA Ekonomika dan Bisnis MIPA
JUDUL
SKIM
WHASABBI metode pembelajaran Praktis,Inovatif, Fleksibel, Berbasis Tekonolgi Informasi Komunikasi
PKM-K
(Pembimbing: Yulianingsih Riswan, M.A.) Elboo Edukasi Melalui Boneka Inovasi Model Studi Gigi Interaktif dan Atraktif
PKM-K
(Pembimbing: drg. Indra Bramanti, Sp., KGA) MOSAVANA (Model Laserasi Vulva Vagina): Peraga Praktik Penjahitan Laserasi Vulva Vagina
PKM-K
(Pembimbing: Diah Wulandari, A.Md., S.ST., M.Keb.) Akvo Jas Hujan Tas Stylish sebagai Sarana Penyampai Pesan Moral
PKM-K
(Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng.) Smart-Tech Bracelet: Gelang Cerdas Terintegrasi dengan GPS sebagai Solusi Pencarian Cepat Hilangnya Korban Pesawat Jatuh
PKM-KC
Anindar Naufal Adilla
SETIO IMANULLOH Adfiana Pramudaswari 6
7
Teknik Sekolah Vokasi Sekolah Vokasi
Addy Rachmad N
Sekolah Vokasi
Luhur Wasisa Adi Nugraha
Sekolah Vokasi
Rahmad Kurniawan
Sekolah Vokasi
Dhiva Prima Adi
Teknik
Dyah Nur Suci Ilham Aditiyarsena Febryantho Khoirunnisa Ulya Nur Utari
Teknik Teknik Teknik
David Fernando
Teknik
(Pembimbing: Drs. Yohanes Suyanto, M.I.Kom.) KOPLO (Koper follower) Koper Canggih Yang Dapat Mengikuti Pemiliknya
PKM-KC
(Pembimbing:
Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D.) TOMPEL Automatic Pit Onthel : Inovasi Automatic Gear Shifting Bike dalam Rangka Pembudayaan Sepeda sebagai Moda Transportasi Pilihan
PKM-KC
(Pembimbing: Muslim
Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D.) Yusuf Ginanjar Putra
Teknik
Gewin Bestralen Muntoha Ryan Tirta Saputra
Teknik Teknik
8 Karrina Swastikaningtyas
Teknik
Perancangan Early Warning System Sebagai Peminimalisir Dampak Akibat Kebakaran Hutan di Riau
PKM-KC
(Pembimbing: Dr.Ing.
Ir. Singgih Hawibowo) Muhammad Fadhil Ainuri
9
Teknik
Ayu Dwi Silvia P Abdullah Ibnu Hasan Dionita Rani Karyono
Kedokteran MIPA Kedokteran
Imah Nur Chasanah
Kedokteran
MEDISKOP: Inovasi Stetoskop Elektronik sebagai Media Pembelajaran untuk Auskultasi Tubuh Manusia dan Janin
PKM-KC
(Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng.)
6
10
Eria Riski Astanti
Kedokteran
Aprilia Ayu Sholihati Nafisah Melinda Diah Asmoro Nisrina Maulida Rozanti
Kedokteran Kedokteran Kedokteran
Yuni Rahmawati
11
Sekolah Vokasi
DEDE ARIFIN
Peternakan
Ari Widya Pangesti Pradita Kasmara Dany Aditya Nugroho
Peternakan Peternakan Peternakan
Mutia Indaningsih
Peternakan
YOGA PAMUNGKAS
Peternakan
Bagus Prayogo Miftachul Huda
Peternakan Peternakan
12 Yohanes Victor Wahyu Sampurno
13
7
KARTINI: Kader Mahir Gizi Terlatih Indonesia, Pemberdayaan Kader Posyandu sebagai Agen Percepatan Gerakan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) Demi Generasi Sehat Ibu Pertiwi (Pembimbing: dr. Arta Farmawati, Ph.D.) INDONESIAN SCHOLARSHEEP: Solusi Kreatif Meningkatkan Kompetensi Beternak Domba Di Pondok Pesantren Wirausaha Sunan Kalijaga, Yogyakarta
PKM-M
PKM-M
(Pembimbing: Siti Andarwati, S.Pt., M.P.) E-Live Ecological Livestock Village : Pertanian Berbasis Integrated Farming System di Dusun Pending, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
PKM-M
Peternakan (Pembimbing: Novita Kurniawati, S.Pt., M.App.Sc.)
ALVIN NIZAM WANDALA
Sekolah Vokasi
Rizky Puspa Dewi
Sekolah Vokasi
Dwi Novitasary
Teknologi Pertanian
Budi Utomo
Teknologi Pertanian
Faiz Afnan Nurrahman
Teknologi Pertanian
Taksi Tilang: Taman Edukasi Batik Pilang sebagai Upaya Meningkatkan Daya Tarik Wisata Berbasis Edukasi di Sentra Industri Batik Sukowati
(Pembimbing: Pitaya, S.E.T., M.Sc.)
PKM-M
14
15
YOFRIZAL ALFI
Teknik
Fikri Muhammad Yulisyah Putri Daulay Putu Sri Ronita Dewi
Teknik Teknik Teknik
Verna Ardhi Hafsari
Teknik
YANA BINTORO PRIAMBODO
Farmasi
Asri Mega Putri Devyanto Hadi Triutomo Rien Larasati Arini
Farmasi Farmasi Farmasi
Aida Fathia
MUTIARA ANNISA 16
17
Puteri Aulia Rizqi Kanina
Farmasi
Kedokteran Gigi Kedokteran Gigi
Nur Liyana Binti Hamid
Kedokteran Gigi
VERONICA SAWITRI DYAH L
Kedokteran Hewan
Rurin Okta Zuana
Kedokteran Hewan
Giovani Meyrza Oka P
Kedokteran Hewan
Fera Dwi Aryani
Sekolah Vokasi
Dewi Rahmawati
Kedokteran Hewan
O Coco Pemrosesan Sabut Kelapa menjadi Coco Fiber sebagai Bahan Utama Pembuatan Coco Bed Set untuk Kemandirian dan Peningkatan Perekonomian Warga Dusun Gunung Kukusan, Kulon Progo
PKM-M
(Pembimbing: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.) Aplikasi Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus): Solusi Inspiratif Mengatasi Kerapuhan Tulang melalui iOS (inhibition of Osteoclastogenesis)
PKM-PE
(Pembimbing: Dr.rer.nat Raden Rara Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt. GAMATOP : GADJAH MADA TOOTH PASTE PEMBERSIH STAIN MULTIGUNA
PKM-PE
(drg. Archadian Nuryanti, M.Kes.) Potensi Ekstrak Cabai (Capsicum annuum) Sebagai Anti Staphylococcus aureus Multiresisten Antibiotik Penyebab Mastitis Subklinis pada Kambing Peranakan Etawa Secara In Vitro
PKM-PE
(Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia)
8
Joshua Alif Wendy
Kedokteran Hewan
Dion Adiriesta Dewananda
Kedokteran Hewan
Megaria Ardiani 18 Utami Tri Khasanah
Kedokteran Hewan Farmasi
Kedokteran Hewan Raden Mas Ravi Hadyan
19
20
21
Afdhal
MIPA
Diva Alfiansyah Nanang Suwandana Muchammad Reza Aditya
MIPA MIPA MIPA
Abdul Rozak
MIPA
FEBRILIAN DWI L Arjun Prayoga Aji Tanty Dwi Purwita Yeti Rafitasari
MIPA MIPA MIPA MIPA
Harry Miyosi S
MIPA
BASTIAN TITUS A P
Peternakan
Finesto Alqodri
Peternakan Kedokteran Hewan
Mario Afra Gracia Kristiano T Sudarmono
22
9
Peternakan
Ivone Marselina Nugraha
Teknik
Afrizal Luthfi Anggara Sayoga Arifagalih Hidayatullah Asdi Restana Atika Noor Rahmah
Teknik Teknik Teknik Teknik
SCRIAC-BIOLINGENT (Super Clariac Biomimicry Healing Agent): Solusi Penyembuhan Luka Kronis Diabetes yang Terinfeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Mukus Modifikasi Ikan Lele (Clarias bathracus) (Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia) Pemetaan Pencemaran Air Tanah dengan Metode Very Low Frequency dan Geolistrik Di Desa Karangtengah, Batur, Banjarnegara
PKM-PE
PKM-PE
(Drs. Imam Suyanto, M.Si.) Magnet Elastik sebagai Alternatif Pengganti Otot Buatan PKM-PE (Pembimbing: Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si.) PROLAKTIN: PROBIOTIK UNGGUL SEBAGAI AGEN PENURUN TOKSISITAS AFLATOKSIN PADA AYAM PEDAGING (Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA.) OPT-CQ (Optimalization of CPO Quality): Peningkatan Mutu CPO (Crude Palm Oil) dengan Penurunan Kadar FFA (Free Fatty Acid) Menggunakan
PKM-PE
PKM-PE
Teknologi Resin yang Sustainable
HANDIKA PUTRA
23
Muhammad Hasan Habib Rifqi Fatchurrahman Irfan Joyokusumo
Teknik Teknik Teknik Teknik
(Pembimbing: Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D.) Studi Efektivitas dan Sensitivitas Wi-MoLS (Wireless Modern Light Sensor) Berbasis Field Experiment Performance pada Building Energy Management
PKM-PE
Iftitah Imawati Teknik Ajeng Septina A. Desinta Dwi Ristiana 24
25
MIPA
Fatkhul Ula Rohmawati
Teknologi Pertanian
Ayu Hastungkoro
Teknologi Pertanian
Luqman Ramadhan
Teknologi Pertanian
MAULANA ZAKARIYYA
Filsafat
Ghilman Nafadza Hakim
Filsafat Ilmu Budaya Ilmu Budaya
Muhammad Naufal Annabil Fety Hikmatul Umami Achla Himmah
26
Teknologi Pertanian
Psikologi
MUHAMMAD ZIDNY KAFA
Filsafat
Ahmad Thovan Suagandi Oktafia Kusuma Sari
Filsafat ISIPOL
Dewi Septialiani
Pertanian
(Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramonohadi, DEA.) Inovasi Modified Cassava Flour dengan Penambahan Hidrogen Peroksida dan Gluten Serta Penyinaran UVc dalam Rangka Diversifikasi Pangan Indonesia guna Menurunkan Angka Impor Gandum (Pembimbing: Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc) Social Plurality: Tinjauan Filsafat Sosial Terhadap Pandangan Hidup Pemeluk Agama Baha'i Di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati (Pembimbing: Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum.) Tak Ingin Punah Di Negeri Sendiri : NilaiNilai Esensial Pencak Silat Harimau Minagkabau Dalam Perspektif Filsafat Nusantara Untuk Membentuk Karakter Bangsa
PKM-PE
PKM-PSH
PKM-PSH
10
27
NOOR SUHARTONO
Filsafat
Des Andrew P. H. Andi Santoso Muchamad Fikri Iman T.
Filsafat Filsafat Filsafat
Luthfin Mahamida
Filsafat
MOKHAMMAD ARDAFILLAH
Hukum
Elisabet Regitta W. Siti Aan Kumaenah
Hukum Hukum
28 Yanottama Patria Avicienna
Mas Fariz Fadlilah Mufid
29
MIPA
Asriawan Pasca Ramadhan Vita Nurul Faizah
MIPA Pertanian
Kharisma Husna Wirasti
Teknologi Pertanian
Bima Nugraha Widyatmaji Eltrin Khotimah Maharti 30 Febrian Yudha Swara Nurzahra Sekar Ningrum
11
Hukum
Teknik Kedokteran Gigi Teknik Kedokteran Gigi
(Pembimbing: Drs. Budisutrisna, M.Hum.) NILAI FILOSOFIS RITUAL LARUNG SESAJI GUNUNG KELUD, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR: EKSPLORASI DAN REFLEKSI SEBAGAI KETAHANAN BUDAYA MASYARAKAT SEKITAR (Pembimbing: Dra. Sartini, M.Hum.) Perlindungan Hukum Pelajar Indonesia di Luar Negeri yang Mengalami Konflik Bersenjata Internasional (Studi Kasus: Mahasiswa Indonesia Pada Al Aghaff University, Hadramaut, Yaman) (Pembimbing: Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si.) ALYA - Alat Penyadap Nira untuk Mengurangi Resiko Kecelakaan Penderes dan Meningkatkan Potensi Gula Jawa di Dunia (Pembimbing: Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs.) SULVY (SUSTAINABLE LEVITATION CITY) INOVASI KOTA MELAYANG BERBASIS MAGNETIC SUSPENSION UNTUK MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIJAU DITENGAH ANCAMAN
PKM-PSH
PKM-PSH
PKM-T
PKM GT
LEDAKAN PERMUKIMAN DI PROVINSI JAWA BARAT Wahyu Eka Nugraha
Teknik (Pembimbing: Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng.)
31
Rois Rohmanul Azizi
Teknik
Abi Asykari Fillah
Teknik
Ramadhany Ayu Purnama
Yusuf Disli Pradipta
Kehutanan
Kehutanan
RIAU FORESTER (FOREST FIRE) SOLUTION: SISTEM TERINTEGRASI BERKONSEP “PREVENTIVE, ACTUAL AND REPRESIVE” SEBAGAI SOLUSI MASALAH KEBAKARAN GAMBUT DI RIAU
PKM GT
(Pembimbing: Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D.)
32
Hamdan Fauzi
Teknik
Syauqi Muhammad Nur Fikri Islami
Teknik
Abdul Azis Pane
Teknik
Teguh Arya Pamungkas Ratih Sanggra M. W. Ema Andriyani
Teknik Teknologi Pertanian Teknologi Pertanian
33
Ryan Ade Pratama
Teknik
Smart Forest : Solusi Cerdas Masalah Deforestasi Hutan di Riau
PKM GT
(Pembimbing: Faridah, S.T., M.Sc) Inovasi Unik Sistem Perisai Pertahanan Udara dan Laut GUNDALA Melalui Pemanfaatan Potensi Awan dan Petir untuk Meningkatkan PKM GT Sistem Pertahanan Negara Indonesia (Pembimbing: Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc.)
12
TATA TERTIB KONTINGEN UNIVERSITAS GADJAH MADA 1. Apabilaada anggota rombongan berangkat tidak bersama Ditmawa UGM untuk biaya transportasi dan perjalanan menjadi tanggungan sendiri. 2. Rombongan direncanakan berangkat dari Balairung Rektorat UGM, Sabtu 6 Agustus 2016 pukul 15.00 WIB 3. Konsumsi dan akomodasi selama mengikuti kegiatan ditanggung oleh penyelenggara sesuai dengan edaran. 4. Peserta agar membawa obat-obatan pribadi selama mengikuti kegiatan. 5. Apabila meninggalkan lokasi harus seijin Dosen Pembina dan Ditmawa 6. Baju Batik untuk dosen Pembimbing dan Dosen Pembina Penalaran serta Peserta PIMNAS digunakan pada saat pembukaan PIMNAS XXIX tanggal 8 Agustus 2016
13
JADWAL KEGIATAN PIMNAS XXIX TAHUN 2016 INSTITUT PERTANIAN BOGOR Hari, Tanggal
Pukul
6,7 Agustus
Senin, 8 Agustus
Selasa, 9 Agustus
Rabu, 10 Agustus
Kamis, 11 Agustus
Agenda Kegiatan
04.30-05.30 Sholat Subuh berjamaah, kuliah Subuh
Masjid Al Hurriyah
04.30-05.30 Doa pagi
Asrama PPKU
05.30-07.00 Persiapan, makan pagi
Asrama PPKU
08.00-13.00 Registrasi On Desk, Penyerahan PPT Penataan dan pameran poster dan produk 08.00-16.00 PIMNAS Penataan dan pameran poster dan produk non 08.00-16.00 PIMNAS 13.00-15.00 Studium Generalle
Ruang Presentasi CCR
09.00-12.00 Pertemuan dewan juri
Auditorium CCR
13.30-16.00 Technical Meeting
Auditorium Toyib
19.30-22.00 Pembukaan PIMNAS
GWW
04.30-05.30 Sholat Subuh berjamaah, kuliah Subuh
Masjid Al Hurriyah
04.30-05.30 Doa pagi
Asrama PPKU
05.30-07.00 Persiapan, makan pagi
Asrama PPKU
08.00-12.00 Penilaian poster
Koridor Faperta
08.00-17.00 Bazar PIMNAS
Jl. Ulin Fahutan IPB
08.00-17.00 PIMNAS Investment Summit
Gymnasium
13.00-17.00 Presentasi PIMNAS
Ruang Presentasi CCR
13.00-17.00 Sarasehan Pimpinan PT Bidang Mawa
Auditorium Toyib
13.00-17.00 Sarasehan BEM PT se-Indonesia
Auditorium AHN
18.30-21.00 Soga dan kreativitas seni
Asrama PPKU
04.30-05.30 Sholat Subuh berjamaah, kuliah Subuh
Masjid Al Hurriyah
04.30-05.30 Doa pagi
Asrama PPKU
05.30-07.00 Persiapan, makan pagi
Asrama PPKU
08.00-17.00 Presentasi PIMNAS
Ruang Presentasi CCR
09.00-17.00 SMA goes to PIMNAS
GWW, Gym, Faperta
09.00-17.00 Sarasehan Pimpinan PT Bidang Mawa
Auditorium Toyib
09.00-17.00 Sarasehan BEM PT se-Indonesia
Auditorium AHN
09.00-17.00 Bazar PIMNAS
Jl. Ulin Fahutan IPB
18.30-21.00 Soga, kreativitas seni, tukar kado kecil
Asrama PPKU
04.30-05.30 Sholat Subuh berjamaah, kuliah Subuh
Masjid Al Hurriyah
04.30-05.30 Doa pagi
Asrama PPKU
05.30-07.00 Persiapan, makan pagi
Asrama PPKU Lingkar Kampus IPB Dramaga, Lapangan Rektorat Arboretum IPB
07.00-09.00
Jalan sehat, senam bersama Walikota dan Bupati Bogor
09.00-10.00 Aksi peduli lingkungan (tanam pohon)
Jumat, 12 Agustus
Tempat
Kedatangan dan penjemputan peserta
Koridor Faperta Gymnasium GWW
10.00-15.00 Panggung hiburan Penganugerahan medali pemenang PIMNAS 19.30-22.00 dan penutupan
Lapangan Rektorat
08.00-16.00 Tour
Sekitar Bogor
GWW
14
DENAH LOKASI PENYELENGGARAAN PIMNAS XXIX
15
REKAPITULASI USULAN PKM UGM TAHUN 2011 – 2015 REKAP PKM 2010 PIMNAS 2011 UNIVERSITAS GADJAH MADA USULAN PKM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
FAKULTAS/SEKOLAH BIOLOGI EKONOMIKA & BISNIS FARMASI FILSAFAT GEOGRAFI HUKUM ILMU BUDAYA ISIPOL KEDOKTERAN KED. GIGI KED. HEWAN KEHUTANAN MIPA PERTANIAN PETERNAKAN PSIKOLOGI TEKNIK TEK. PERTANIAN SEKOLAH VOKASI JUMLAH
K
M
P
T
6 5 23 3 6 1 4 14 40 0 10 11 41 25 14 21 38 54 15 331
9 0 8 7 3 2 1 12 20 0 4 4 10 7 3 25 24 12 1 152
20 2 58 2 14 2 5 4 24 25 39 15 56 7 18 22 29 19 4 365
1 0 1 0 3 0 1 0 5 0 1 1 39 0 0 0 20 2 18 92
PKM YANG DIDANAI Jml PKM 36 7 90 12 26 5 11 30 89 25 54 31 146 39 35 68 111 87 38 940
K
M
P
T
1 1 10 0 1 0 1 3 9 0 2 3 12 7 4 5 16 16 1 92
5 0 5 0 2 0 1 6 9 0 1 2 6 2 0 6 6 5 1 57
7 0 30 0 5 0 2 0 9 8 8 6 12 2 5 2 9 2 0 107
0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 13 0 0 0 9 2 7 34
Jml PKM 13 1 45 0 9 0 5 9 28 8 11 11 43 11 9 13 40 25 9 290
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
16
REKAP PKM TAHUN 2011 PIMNAS 2012 UNIVERSITAS GADJAH MADA USULAN PKM NO
FAKULTAS/SEKOLAH
PKM DIDANAI
K
KC
M
P
T
JML PKM
K
KC
M
P
T
JML PKM
1
BOLOGI
7
0
2
13
0
22
0
0
0
5
0
5
2
EKONOMIKA & BISNIS
13
0
3
3
0
19
0
0
0
1
0
1
3
FARMASI
27
17
6
81
1
132
6
0
0
45
1
52
4
FILSAFAT
0
0
3
17
0
20
0
0
2
4
0
6
5
GEOGRAFI
22
7
25
37
1
92
6
2
10
10
0
28
6
HUKUM
0
0
3
2
0
5
0
0
1
1
0
2
7
ILMU BUDAYA
9
3
10
7
0
29
5
1
5
2
0
13
8
ISIPOL
9
1
14
7
0
31
3
0
2
1
0
6
9
KEDOKTERAN
63
15
33
47
6
164
22
8
17
22
2
71
10
KEDOKTERAN GIGI
3
2
1
10
0
16
1
0
0
6
0
7
11
KEDOKTERAN HEWAN
37
5
6
48
1
97
8
2
3
20
0
33
12
KEHUTANAN
18
1
13
31
0
63
1
0
3
12
0
16
13
MIPA
48
42
18
43
15
166
10
11
5
31
11
68
14
PERTANIAN
32
0
12
10
0
54
5
0
4
3
0
12
15
PETERNAKAN
28
1
6
20
0
55
4
0
2
8
0
14
16
PSIKOLOGI
10
1
29
35
0
75
1
0
11
11
0
23
17
TEKNIK
51
43
22
37
23
176
11
18
8
15
15
67
18
TEKNOLOGI PERTANIAN
78
6
8
29
1
122
16
3
3
9
1
32
19
SEKOLAH VOKASI
22
12
9
2
21
66
5
3
2
2
8
20
477
156
223
479
69
1404
104
48
78
208
38
476
JUMLAH
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
17
REKAP PKM TAHUN 2012 PIMNAS 2013 UNIVERSITAS GADJAH MADA USULAN PKM NO
FAKULTAS/SEKOLAH
PKM DIDANAI
K
KC
M
P
T
JML PKM
K
KC
M
P
T
JML PKM
12
5
8
37
1
63
2
2
2
21
0
27
1
BOLOGI
2
EKONOMIKA & BISNIS
7
0
2
2
0
11
3
0
1
1
0
5
3
FARMASI
14
4
6
72
0
96
5
0
3
35
0
43
4
FILSAFAT
3
0
4
10
0
17
0
0
2
7
0
9
5
GEOGRAFI
52
5
13
26
5
101
12
1
3
9
1
26
6
HUKUM
5
0
3
3
0
11
0
0
0
1
0
1
7
ILMU BUDAYA
17
1
10
11
0
39
5
0
2
4
0
11
8
ISIPOL
9
1
4
5
0
19
2
0
0
1
0
3
9
KEDOKTERAN
102
8
35
55
4
204
35
4
9
27
4
79
10
KEDOKTERAN GIGI
4
3
5
15
2
29
0
2
1
5
1
9
11
KEDOKTERAN HEWAN
31
3
7
62
2
105
11
0
6
19
0
36
12
KEHUTANAN
9
1
1
13
1
25
3
0
0
3
1
7
13
MIPA
30
37
15
59
9
150
11
19
5
26
4
65
14
PERTANIAN
18
4
10
10
2
44
4
2
0
4
1
11
15
PETERNAKAN
17
0
4
23
0
44
3
0
2
8
0
13
16
PSIKOLOGI
1
1
6
1
0
9
0
0
1
0
0
1
17
TEKNIK
45
42
24
41
12
164
15
19
10
17
2
63
18
TEKNOLOGI PERTANIAN
47
3
6
17
2
75
8
0
4
8
1
21
19
SEKOLAH VOKASI
34
11
21
9
14
89
3
5
6
1
5
20
JUMLAH
457
129
184
471
54
1295
122
54
57
197
20
450
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
18
REKAP PKM TAHUN 2013 PIMNAS 2014 UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS/ SEKOLAH
NO
USULAN PKM
PKM DIDANAI DIKTI
K
KC
M
P
T
JML PKM
K
KC
M
P
T
Jml PKM
26
0
40
1
BIOLOGI
14
6
10
58
0
88
5
3
6
2
EKONOMIKA & BISNIS
4
0
1
2
0
7
1
0
0
1
0
2
3
FARMASI
6
2
0
52
0
60
3
0
0
25
0
28
4
FILSAFAT
0
0
3
15
0
18
0
0
1
9
0
10
5
GEOGRAFI
31
3
6
35
1
76
6
0
4
14
1
25
6
HUKUM
3
0
1
2
0
6
1
0
1
0
0
2
7
ILMU BUDAYA
14
8
1
5
1
29
4
4
0
0
1
9
8
ISIPOL
7
0
5
1
0
13
2
0
0
1
0
3
9
KEDOKTERAN
44
12
10
28
1
95
13
7
4
10
0
34
10
KEDOKTERAN GIGI
8
3
5
20
3
39
5
3
3
10
3
24
11
KEDOKTERAN HEWAN
22
0
13
38
0
73
4
0
9
14
0
27
12
KEHUTANAN
18
2
7
7
0
34
10
1
3
0
0
14
13
MIPA
44
49
6
40
10
149
10
27
4
20
4
65
14
PERTANIAN
16
0
11
15
0
42
8
0
7
5
0
20
15
PETERNAKAN
20
0
7
18
0
45
2
0
2
4
0
8
16
PSIKOLOGI
2
2
9
1
0
14
1
0
7
0
0
8
17
TEKNIK TEKNOLOGI PERTANIAN SEKOLAH VOKASI
42
86
18
47
9
202
17
43
5
20
5
90
31
5
18
10
2
66
6
1
10
5
2
24
35
18
8
6
15
9
2
1
5
27
139
82 113 8
10
40 0
68
16 5
21
460
18 19
JUMLAH
361
196
42
10 8
98
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
19
REKAP PKM TAHUN 2014 PIMNAS 2015 UNIVERSITAS GADJAH MADA USULAN PKM FAKULTAS/ SEKOLAH
NO
PKM DIDANAI DIKTI
K
KC
M
P
T
JML PK M
K
KC
M
PE
PS H
T
Jml PK M
1
BIOLOGI
10
2
10
55
0
77
3
1
4
28
0
0
36
2
EKONOMIKA & BISNIS
6
0
0
3
0
9
2
0
0
0
2
0
4
3
FARMASI
17
2
2
39
0
60
7
1
0
26
0
0
34
4
FILSAFAT
1
0
3
22
0
26
0
0
0
0
15
0
15
5
GEOGRAFI
15
6
6
31
1
59
1
2
3
7
5
0
18
6
HUKUM
2
2
0
0
0
4
1
0
0
0
0
0
1
7
ILMU BUDAYA
6
10
5
11
0
32
1
3
2
0
8
0
14
8
ISIPOL
4
0
7
5
0
16
1
0
3
0
5
0
9
9
KEDOKTERAN
6
8
4
12
0
30
2
3
2
5
0
0
12
10
KEDOKTERAN GIGI
5
9
4
20
1
39
5
7
2
14
0
1
29
11
KEDOKTERAN HEWAN
7
1
1
36
1
46
1
0
1
18
0
1
21
12
KEHUTANAN
10
0
0
5
1
16
3
0
0
1
1
0
5
13
MIPA
27
56
10
50
4
147
7
28
5
26
0
2
68
14
PERTANIAN
25
2
8
15
1
51
4
0
3
4
0
1
12
15
PETERNAKAN
8
1
4
2
0
15
2
0
1
0
0
0
3
16
PSIKOLOGI
2
0
5
2
1
10
2
0
1
0
1
0
4
17
TEKNIK
60
75
9
50
18
212
21
44
4
24
0
9
102
18
TEKNOLOGI PERTANIAN
19
8
11
11
4
53
8
4
4
6
0
3
25
19
SEKOLAH VOKASI
14
24
8
9
66
5
1
23
206
97
41
968
76
3 16 2
0
244
13 10 6
1
JUMLAH
11 38 0
37
18
435
36
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
20
REKAP PKM TAHUN 2015 PIMNAS 2016 UNIVERSITAS GADJAH MADA USULAN PKM FAKULTAS/ SEKOLAH
NO
K
KC
M
PE
PS H
T
JML PK M
K
KC
M
PE
PS H
T
JML PK M
1
BIOLOGI
5
2
9
58
0
0
74
1
1
1
14
0
0
17
2
EKONOMIKA & BISNIS
7
0
3
0
0
0
10
1
0
0
0
0
0
1
3
FARMASI
6
4
0
48
0
1
59
2
0
0
21
0
0
23
4
FILSAFAT
5
0
0
0
44
0
49
1
0
0
0
15
0
16
5
GEOGRAFI
10
10
4
16
9
3
52
1
2
1
4
3
0
11
6
HUKUM
3
0
4
0
19
0
26
0
0
0
0
5
0
5
7
ILMU BUDAYA
8
0
2
0
12
0
22
0
0
0
0
2
0
2
8
ISIPOL
18
1
14
0
15
0
48
4
0
1
0
3
0
8
9
KEDOKTERAN
21
11
14
31
0
4
81
2
3
4
11
0
0
20
10
KEDOKTERAN GIGI
7
4
1
28
0
2
42
2
0
1
12
0
0
15
11
KEDOKTERAN HEWAN
7
1
5
31
0
0
44
1
1
1
14
0
0
17
12
KEHUTANAN
2
0
3
3
1
1
10
0
0
0
1
1
0
2
13
MIPA
48
54
7
58
0
4
171
8
8
2
20
0
2
40
14
PERTANIAN
27
4
13
12
2
1
59
6
1
1
2
1
0
11
15
PETERNAKAN
13
3
6
22
2
0
46
3
0
2
6
0
0
11
16
PSIKOLOGI
3
3
2
0
1
0
9
1
0
1
0
0
0
2
17
TEKNIK
51
35
14
6
3
7
116
10
21
2
15
0
6
54
18
TEKNOLOGI PERTANIAN
27
10 7
7
56
0
18
215
5
1
4
4
0
1
15
19
SEKOLAH VOKASI
34
22 39 1
1 10 9
76 120 9
2
7
3
0
0
3
15
302
9 11 7
4
JUMLAH
6 24 5
50
45
24
124
30
12
285
Keterangan: PKM K PKM-KC PKM M PKM PE PKM PSH Humaniora PKM T
21
PKM DIDANAI DIKTI
45
: Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Eksakta : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Sosial : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
REKAP PKM UNIVERSITAS GADJAH MADA LIMA TAHUN TERAKHIR
NO 1 2 3 4 5
NO 1 2 3 4 5
NO 1 2 3 4 5
TAHUN PERIODE 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016
TAHUN PERIODE 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016
TAHUN PERIODE 2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016
USULAN PKM K
KC
477 457 361 243 302
156 129 196 208 245
M
PE
PSH
T
223 479 184 471 139 400 96 377 117 391 109
69 54 42 40 45
GT
JML PKM 1404 1295 1138 964 1209
PKM DIDANAI DIKTI K
KC
M
PE
PSH
T
GT
104 48 122 54 108 98 76 106 50 45
78 57 68 36 24
208 197 165 162 37 124 30
38 20 21 18 12
47 48 58
JML PKM 476 497 508 493 285
LOLOS PIMNAS K
KC
M
9 9 12 5 4
1 6 17 7 5
4 2 4 2 5
PE
PSH 9 13 16
6 10
3 4
T
GT
4 4 6 2 1
2 6 2
JML PKM 27 36 61 27 29
Keterangan: PKM K : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan PKM-KC : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta PKM M : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat PKM P : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian PKM T : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi PKM GT : Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Gagasan Tertulis 22
CAPAIAN UGM DALAM PIMNAS 4 TAHUN TERAKHIR
1. Capaian Medali Tiap PIMNAS PRESENTASI NO
TAHUN PERIODE
POSTER
EMAS
PERAK
PERUNGG U
JUMLAH
EMAS
PERAK
PERUNGG U
JUMLAH
1
2011-2012
0
2
4
6
3
2
6
11
2
2012-2013
2
4
5
11
4
2
2
8
3
2013-2014
10
5
5
20
3
3
2
8
4
2014-2015
4
3
1
8
0
1
5
6
5
2015-2016
2. Persentase Usulan Didanai dan Lolos PIMNAS PERSENTASE
NO
TAHUN PERIODE
USULAN : DIDANAI
DIDANAI : PIMNAS
1
2011-2012
34%
6%
2
2012-2013
35%
8%
3
2013-2014
45%
13%
4
2014-2015
45%
6%
5
2015-2016
24%
10%
3. Prestasi Kumulatif
23
NO
TAHUN PERIODE
1 2 3 4 5
2011-2012 2012-2013 2013-2014 2014-2015 2015-2016
JUMLAH EMAS
PERAK
PERUNGGU
3 6 13 4
4 6 8 4
10 7 7 6
TOTAL
KETERANGAN
17 19 28 14
Peringkat 9 Peringkat 2 Juara Umum Peringkat 2
PRESTASI PKM UGM DIBANDINGKAN DENGAN PERGURUAN TINGGI LAINNYA
24
PTN PAPAN ATAS - PKM LOLOS PIMNAS XXIX 35
Jumlah kelompok
30 25 20 15 10 5 0
25
UGM
UB
UM
UNDIP
IPB
UNAIR
ITS
UNS
UNY
UI
PKMT
1
2
2
1
1
1
1
0
1
0
PKMPSH
4
2
3
1
1
2
1
2
2
1
PKMPE
10
8
6
8
4
6
4
5
2
5
PKMM
5
4
0
4
5
3
2
2
3
2
PKMKC
5
6
6
3
3
4
4
1
2
4
PKMK
4
5
6
5
7
4
3
3
2
0
KUMPULAN ABSTRAK DAN RINGKASAN KONTINGEN UGM PESERTA PIMNAS XXIX TAHUN 2016 KUMPULAN ABSTRAK DAN RINGKASAN KONTINGEN UGM PESERTA PIMNAS XXIX TAHUN 2016 1. PKM K-1 WHASABBI metode pembelajaran Praktis, Inovatif, Fleksibel, Berbasis Tekonolgi Informasi Komunikasi Nurul Ariatama S, Oka Priambodo, Rahmat Hidayat, Farichatul Chusna, Ulfa Aulia Priwardhani Email: nurulas69@gmail.com Pembimbing: Yulianingsih Riswan, M.A. RINGKASAN Belajar adalah proses mengasah kemampuan untuk menjadi lebih baik dalam bidang seni, sains ataupun akademik. Di kalangan pelajar, belajar merupakan kebutuhan dan cenderung wajib dilakukan karena efektif meningkatkan prestasi akademik. Namun, aktivitas siswa tidak melulu tentang belajar akademik, mereka juga disibukkan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menyita waktu dan kegiatan dirumah seperti membantu orang tua. Hal tersebut menjadi latar belakang ide Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan yang berjudul “WHASABBI metode pembelajaran Praktis,Inovatif, Fleksibel, Berbasis Tekonolgi Informasi Komunikasi� tujuan dari program ini adalah menyediakan bimbingan belajar yang efektif namun fleksibel tidak terikat tempat berupa WHASABBI. WHASABBI merupakan bimbingan belajar online yang menggunakan metode sharing foto dan video. Setiap siswa yang berpartisipasi dalam WHASABBI akan mengikuti dua jenis kelas yaitu kelas Umum untuk mendownload materi yang diberikan tentor dan kelas Khusus untuk bertanya yang efektif untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Target pasar dari WHASABBI merupakan kalangan remaja yang menjalani pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Yogyakarta. Fleksibilitas, kenyamanan, dan kepraktisan yang ditawarkan oleh WHASABBI merupakan nilai lebih dalam pengembangan bisnis WHASABBI di Yogyakarta. Pemasaran dilakukan dengan tahapan promosi, mencari jaringan kerjasama dengan pihak terkait, dan publikasi produk melalui media cetak dan jejaring sosial. WHASABBI memeberikan program pembelajaran yang berragam dalam upaya menarik minat pasar. Yakni pengembangan inovasi dengan dasar kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar dalam menjembatani sarana pembelajaran siswa melalui bimbingan belajar online. Peningkatan jumlah murid menjadi prioritas dalam upaya pengembangan WHASABBI mengingat WHASABBI menawarkan solusi praktis ditengah berbagai kesibukan aktivitas pelajar di Yogyakarta. Pesaing WHASABBI adalah situs edukasi berbayar yang dapat diakses melalui internet. Kata Kunci: bimbel online, belajar, fleksibel, remaja 26
2. PKM K-2 “Elboo� Edukasi Melalui Boneka Inovasi Model Studi Gigi Interaktif dan Atraktif Grace Mediana, Amrina Husna Salimah, Fathin Naufal Nur Islam, Nur Rifa Setyafani, Muhammad Atiatul Muqtadir Email: medianagrace@gmail.com Pembimbing: drg. Indra Bramanti, Sp., KGA RINGKASAN Masa kanak-kanak merupakan masa untuk memahami dan meniru apa yang ditangkap melalui inderanya, terutama sesuatu yang menarik bagi mereka. Kurangnya edukasi gigi yang menarik membuat sebagian besar anak-anak tidak termotivasi untuk menjaga kesehatan giginya. Oleh karena itu, dibutuhkan alat bantu pembelajaran gigi yang dikemas secara menarik, sehingga dapat meningkatkan motivasi anak dalam proses belajar. Sayangnya alat bantu pembelajaran gigi yang dapat memfasilitasi kinerja indera anak secara kolektif masih belum banyak tersedia. Dari permasalahan tersebut, kami melihat sebuah peluang usaha dengan pasar yang luas dalam menciptakan produk media pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kinerja indera dan kemampuan otak pada anak. Solusi inovatif tersebut kami tuangkan dalam produk “ELBOO� (Edukasi Melalui Boneka), sebuah media pembelajaran yang interaktif dan atraktif. Elboo didesain sebagai boneka edukasi yang memiliki unsur teknologi dan mampu menghadirkan media pembelajaran audio visual berupa suara dan lampu penanda yang menarik sehingga diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Pelaksanaan program Elboo diawali dengan perancangan produk, kemudian pemilihan tender kerjasama yang dilanjutkan dengan mempersiapkan bahan baku dan alat untuk produksi. Setelah komponen praproduksi siap, dimulailah proses produksi. Untuk menjaga kualitas produk, dilakukan quality control. Setelah tercipta produk yang sesuai dengan rancangan, lalu dilakukan promosi sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan. Tahap akhir program ini adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan program. Analisis Kelayakan Usaha program ini jika ditinjau dari analisis awal B/C ratio berada pada nilai 1,51 > 1 dan analisis ROI (Rate of Investment) diperoleh annual profit sebesar 31,33% dari total investment sehingga usaha ini dapat dikatakan layak dilanjutkan. Adapun investasi awal yang diperlukan dalam program ini ialah sebesar Rp 12.380.000 dan akan mencapai BEP (Break Even Point) saat terjual 44 boneka besar dan 26 boneka kecil, serta PBP (Pay Back Period) dalam 5 siklus produksi. Dengan investasi sekian dapat menghasilkan profit sebesar Rp 12.904.063 sehingga usaha ini sangat menjanjikan. Selain itu, Elboo memiliki segmen pasar yang cukup luas mulai dari masyarakat umum hingga praktisi akademi dan kesehatan, sehingga Elboo memiliki prospek yang baik untuk dijalankan sebagai sebuah usaha yang berkelanjutan. Kata Kunci: Elboo, Edukasi, Kesehatan Gigi, Anak
27
3. PKM K-3 MOSAVANA Model Laserasi Vulva Vagina: Peraga Praktik Penjahitan Laserasi Vulva Vagina Titin Setiyani, Mentari Evarani, Wafda Ardhian Latansyadiena, Kharismadhany, Marlina Fitriya L Email: titinsetiyani96@yahoo.com Pembimbing: Diah Wulandari, A.Md., S.ST., M.Keb. RINGKASAN Saat ini, banyak institusi pendidikan di Indonesia membuka program studi kebidanan. Banyaknya instansi yang membuka program studi kebidanan diikuti dengan banyaknya jumlah mahasiswa kebidanan. Seorang bidan harus mampu menolong persalinan normal secara aman. Perlu kerjasama dengan pasien dalam proses persalinan seperti cara dan teknik mengejan saat persalinan. Teknik mengejan yang salah dapat menyebabkan laserasi (robekan) pada jalan lahir. Laserasi pada jalan lahir ini juga biasanya diakibatkan oleh episotomi. Laserasi yang terjadi bisa dinilai derajat ringan hingga perineum totalis (spinter ani terputus). Apabila robekan pada jalan lahir tersebut tidak dijahit dengan baik, dampak yang timbul antara lain jahitan lepas, perdarahan, merusak estetika vagina dan luka sembuh lama. Dampak tersebut akan mempengaruhi quality of life seorang perempuan sehingga tidak optimal dalam menjalani masa nifasnya. Tujuan asuhan persalinan normal adalah mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta intervesi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal. Penjahitan jalan lahir (repair perineum) harus menjadi keterampilan yang dimiliki oleh seorang bidan seperti yang tercantum pada 9 standar kompetensi bidan. Salah satu di antaranya ialah kompetensi ke 4 yaitu memeriksa robekan, serviks dan perineum serta menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II. Untuk dapat menguasai skill tersebut seorang calon bidan memerlukan model pembelajaran yang berkualitas. Dengan phantom laserasi ini harapannya dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari dan mengasah ketrampilan mahasiswa dalam teknik penjahitan laserasi.
28
4. PKM K-4 Akvo Jas Hujan Tas Stylish sebagai Sarana Penyampai Pesan Moral Rahadyan Pradipta, Aji Dwi Pratama, Nurul Fajriati Setyaningrum, Annisa Rachmawati, Afiffah Nuur Mila Husniana Email: rahadyan.pradipta@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng. RINGKASAN Pelajar membutuhkan peralatan penunjang untuk mendukung produktivitasnya, salah satunya adalah tas. Tas berguna untuk menampung dan melindungi peralatan berharga dari kerusakan. Akan tetapi, masih jarang ditemukan alat untuk melindungi tas itu sendiri dari berbagai faktor seperti debu dan hujan. Disisi lain, pelajar sebagai penerus bangsa banyak dikatakan mengalami kemunduran moral sehingga diperlukan suatu upaya untuk memperbakinya. Adapun pelajar sebagai pemuda mudah dipengaruhi melalui fashion. Seringkali remaja membeli suatu produk fashion bukan karena kebutuhan, akan tetapi karena desain yang ditawarkan. Melihat permasalahan tersebut dan adanya peluang usaha yang baik maka kami mencetuskan sebuah program dengan judul Akvo; Jas Hujan Tas Stylish sebagai Sarana Penyampai Pesan Moral. Proses pelaksanaan usaha Akvo diawali dengan tahap perencanaan dan desain. Setelah didapatkan desain yang sesuai, dilanjutkan dengan proses produksi yang dibarengi dengan quality control untuk menjaga kualitas produk. Strategi pemasaran fokus, offline, dan online digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran. Setelah semua tahap dilakukan, kemudian dilakukan tahap evaluasi dengan tujuan untuk menunjang keberlanjutan. Hasil dari kegiatan ini ialah mampu memunculkan unit usaha Akvo dengan produk bernama Akvo yaitu sebuah jas hujan tas dengan konsep produk fungsional, stylish, dan inspiratif. Secara teknis, Akvo memiliki 5 distributor yaitu Swalayan KOPMA UGM, Gamastore, mahasiswa UGM, mahasiswa IPB, dan mahasiswa UIN. Pemilihan mahasiswa sebagai distributor merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar sehingga pemasaran tidak hanya terpusat di Yoyakarta. Aliran keuangan menunjukan Net Preset Value pada bulan Juli ialah sebesar -Rp 999.500. NPV < 0 dikarenakan belum semua produk terjual. Namun, usaha ini berpotensi untuk dilanjutkan mengingat kecenderungan penjualan yang terus meningkat dan kemungkinan terjadinya peningkatan penjualan menjelang dan saat musim hujan. Adapun peramalan penjualan pada akhir tahun 2016 ialah 800 unit dengan target pemasukan Rp 26.400.000,00. Rencana kegiatan selanjutnya ialah dengan menambah kerjasama mitra dan memperluas jaringan pemasaran melalui IT Development yang berupa pembuatan website dan video edukasi sebagai media promosi. Inovasi pengembangan produk juga akan dilakukan dengan pembuatan jas hujan tas Akvo yang lebih fungsional. Dengan semakin fungsionalnya Akvo, diharapkan penyampaian pesan moral akan semakin marak dan efektif. Kata kunci: Akvo, fashion, stylish, fungsional, moral, inspiratif, jas hujan tas 29
5. PKM KC-1 Smart-Tech Bracelet: Gelang Cerdas Terintegrasi dengan GPS sebagai Solusi Pencarian Cepat Hilangnya Korban Pesawat Jatuh Bruno Fandi Adi Pratama, Tri Yunianta, Nisa Amertha Edriyani, Alwy Herfian Satriatama, Anindar Naufal Adilla Email: bruno.fandi.a@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Drs. Yohanes Suyanto, M.I.Kom. RINGKASAN Setiap terjadi kecelakaan pesawat jatuh seringkali menimbulkan korban, baik korban jiwa maupun korban luka. Bahkan pada beberapa kasus korban pesawat jatuh hilang karena berbagai sebab. Hilangnya korban menyebabkan tim pencari harus mencari keberadaan korban baik korban selamat atau korban meninggal. Proses pencarian korban biasanya berjalan lama dan menghabiskan banyak sumber daya. Hal tersebut terjadi karena korban jatuhnya pesawat tersebar sehingga daerah pencarian korban menjadi luas, proses pencarian korban hanya menggunakan mata telanjang atau alat optic lainnya yang memiliki keterbatasan jarak pada saat cuaca buruk. Selain itu semakin lama proses pencarian korban pesawat jatuh akan menimbulkan berbagai masalah seperti untuk korban meninggal, jenazah akan sulit dikenali. Sedangkan untuk korban selamat akan memperburuk kondisi korban. Dengan alsan seperti itu, maka dibutuhkan sebuah perangkat dan system cerdas yang mampu menandai lokasi korban jatuhnya pesawat baik korban selamat atau korban meninggal yaitu Smart Tech Bracelet. Smart Tech Bracelet adalah gelang pintar yang dikenakan setiap penumpang pesawat ketika mereka masuk ke kabin. Smart Tech Bracelet memuat perangkat GPS Tracker yang secara otomatis mengirimkan data lokasi kepada perangkat penerima jika pesawat jatuh dan secara bersamaan mengirimkan sinyal pingger yang mampu mengirimkan sinyal lebih jauh dan lebih mampu menembus benda padat daripada sinyal lain. Smart Tech Bracelet diharapkan mampu menahan panas, benturan serta tahan air agar saat terjadi kecelakaan pesawat jatuh perangkat yang terdapat dalam gelang tetap mampu bekerja dengan baik. Kata kunci: korban hilang, berbagai masalah, penanda lokasi, GPS tracker, otomatis, sinyal, menahan benturan.
30
6. PKM KC-2 KOPLO (Koper follower) Koper Canggih Yang Dapat Mengikuti Pemiliknya Setio Imanulloh, Adfiana Pramudaswari, Addy Rachmad N, Luhur Wasisa Adi Nugraha, Rahmad Kurniawan Email: setio.imanullah@gmail.com Pembimbing: Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D. RINGKASAN Travelling merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Setiap orang yang hendak melakukan perjalanan/travelling pastilah melakukan persiapan terlebih dahulu, baik secara fisik, psikis, maupun materi. salah satu hal yang terpenting adalah persiapan materi berupa barang bawaan dimana biasanya orang-orang menggunakan koper sebagai wadahnya. Semua orang pasti setuju bahwa membawa / menarik koper itu melelahkan baik karena bobot yang berat atau jumlahnya yang banyak. Oleh karena itu, diciptakanlah sebuah inovasi berupa pengangkut koper yang disebut KopLo. â&#x20AC;&#x153;KopLo (Koper Follower) koper canggih yang dapat mengikuti pemiliknyaâ&#x20AC;? merupakan sebuah alat bantu koper yang dirancang secara otomatis agar koper dapat berjalan sendiri mengikuti pemiliknya tanpa bantuan fisik (tarikan ataupun dorongan). KopLo dapat mempermudah pemiliknya ketika bepergian dengan membawa barang bawaanya karena pemilik koper tidak lagi harus menarik kopernya disepanjang jalan menuju kendaraan, penginapan atau pun tempat lainnya tetapi cukup berjalan kemudian KopLo akan mengikuti ke mana saja langkah kita berjalan. Selain mode otomatis, terdapat mode manual dengan fungsi mengendalikan arah jalan koper dengan smartphone sebagai remote controlnya. Dalam pembuatannya, KopLo dirancang dalam bentuk sebuah papan yang difungsikan sebagai alas bagian bawah koper. KopLo dilengkapi dengan rangkaian elektronikseperti sensor berupa kamera untuk mengenali pemilik koper, motor DC sebagaipenggerak roda, lalu bluetooth sebagai alat komunikasi antara KopLo dengansmartphone, dan controller sebagai pengolah/pusat kendali. Sasaran utama dari pembuatan alat ini adalah bandara, diharapkan KopLo dapat menjadi bagian dari fasilitas bandara yang difungsikan sebagai troli pengangkut koper, sehingga dengan sebuah inovasi yang unik ini dapat menaikkan minat atau daya tarik tersendiri kepada para wisatawan baik dalam maupun mancanegara. Dengan begitu adanya inovasi teknologi terapan ini diharapkan turut mendukung program kementrian pariwisata dalam mencapai target jumlah wisatawan yang terus naik setiap tahunnya.
31
7. PKM KC-3 TOMPEL AUTOMATIC PIT ONTHEL : INOVASI AUTOMATIC GEAR SHIFTING BIKE DALAM RANGKA PEMBUDAYAAN SEPEDA SEBAGAI MODA TRANSPORTASI PILIHAN Dhiva Prima Adi, Dyah Nur Suci, Ilham Aditiyarsena Febryantho, Khoirunnisa Ulya Nur Utari, David Fernando Email: dhivaprima@gmail.com Pembimbing: Muslim Mahardika, S.T., M.Eng., Ph.D. RINGKASAN Sepeda merupakan alat transportasi tidak bermotor yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Pada umumnya, orang-orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, alat untuk berolahraga dan refreshing. Sepeda sendiri mempunyai andil yang besar dalam kampanye anti polusi udara dan global warming. Hal itu dikarenakan dengan menggunakan sepeda, jumlah polusi udara dan kemacetan yang terjadi akibat kendaraan bermotor dapat diminimalisir. Selain itu juga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor. Oleh karena itu, kampanye menggunakan sepeda sebagai moda transportasi banyak disemarakkan oleh komunitaskomunitas peduli lingkungan. Bahkan para politisi dan pejabat seperti gubernur dan walikota juga sedang mengkampanyekan warganya untuk menggunakan sepeda. Namun, ketertarikan masyarakat untuk menggunakan sepeda dinilai masing sangat rendah. Hal itu dapat disebabkan oleh faktor kenyamanan, kemudahan dan keamanan. Dalam hal keamanan dan kenyamanan, sepeda yang beredar di pasaran sekarang pada umumnya sudah menggunakan sistem pergantian gigi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakannya. Namun, sistim pergantian yang masih manual seringkali mengganggu pesepeda dalam berkendara. Hal itu terjadi karena pengendara harus melakukan upshifting dandownshifting berkali-kali untuk memilih gigi yang tepat dengan setiap medan yang berbeda. Hal itu dapat menyulitkan pengendara dan mengganggu konsentrasi pengendara. Oleh karena itu, penulis merancang sebuah sepeda dengan inovasi gear shifting otomatis yang mengedepankan kenyamanan dan kemudahan bagi para pengendara. TOMPEL â&#x20AC;&#x153;Automatic Pit Onthelâ&#x20AC;? Inovasi Automatic GearShifting Bike Dalam Rangka Pembudayaan Sepeda Sebagai Moda Transportasi Pilihan. Dengan sepeda TOMPEL ini diharapkan masyarakat akan lebih tertarik untuk menggunakan sepeda yang akan meminimalisir berbagai permasalahan lingkungan di dunia. Kata kunci: Sepeda, Moda transportasi, Kenyamanan dan kemudahan, Automatic gear shifting.
32
8. PKM KC-4 PERANCANGAN EARLY WARNING SYSTEM SEBAGAI PEMINIMALISIR DAMPAK AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DI RIAU Yusuf Ginanjar Putra, Gewin Bestralen Muntoha, Ryan Tirta Saputra, Karrina Swastikaningtyas Email: yusufginanjar16@gmail.com Pembimbing: Dr.Ing. Ir. Singgih Hawibowo ABSTRAK Salah satu faktor pemicu kebakaran hutan, khususnya di Riau yang kebanyakan berlahan tanah gambut adalah cuaca yang panas terutama saat musim kemarau tiba. Selain itu, terdapat beberapa perusahaan yang kurang memperhatikan kesetimbangan ekosistem hutan dan secara sengaja membakar hutan agar didapatkan pembukaan lahan baru. Selama ini, penanganan kebakaran hutan sering berjalan lambat sehingga menyebabkan api terlanjur meluas dan mengakibatkan kebakaran hutan. Sedangkan, tidak semua api yang muncul berpotensi menimbulkan kebakaran hutan. Saat ini terdapat beberapa alat detektor yang digunakan untuk mendeteksi kebakaran hutan, salah satunya dengan menggunakan basis smoke detector dan heat detector. Namun pada smoke detector memiliki kelemahan yaitu detektor sering kali mengalami false alarm yang diakibatkan oleh debu, menanggapi sinyal yang salah. Sedangkan pada heat detector terkadang juga mengalami kesalahan pembacaan sinyal, karena sifatnya yang akan memberi alarm ketika terjadi perbedaan transmisi panas secara tiba â&#x20AC;&#x201C; tiba. Tujuan dari program ini yaitu membuat inovasi alat detektor kebakaran hutan yang cocok dengan hutan di Riau bernama Early Warning System dengan menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR) yang mampu mendeteksi gelombang elektromagnetik api dan pergerakan dari api. Mengurangi persentasi kebakaran hutan dengan peringatan dini agar penanganan kebakaran hutan berjalan dengan tepat dan cepat. Cara kerja alat dengan sensor yang adanya api, tergantung dari jarak dan besar api yang ditimbulkan. Jika luas api memenuhi kriteria api penyebab kebarakaran yaitu lebih dari 100 meter persegi, maka sensor akan mendeteksi dan memeberikan sinyal. Kata kunci: Passive Infra Red, api, sinyal.
33
9. PKM KC-5 MEDISKOP: Inovasi Stetoskop Elektronik sebagai Media Pembelajaran untuk Auskultasi Tubuh Manusia dan Janin Muhammad Fadhil Ainuri, Ayu Dwi Silvia Putri, Abdullah Ibnu Hasan, Dionita Rani Karyono, Imah Nur Chasanah Email: Muhammad.fadhil.a@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Dr.Eng. Herianto, S.T., M.Eng. INTISARI Latar belakang: Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat. Pada tahun 2019 diharapkan ketersediaan tenaga kesehatan berjumlah 442 per 100.000 penduduk. Seiring dengan meningkatnya jumlah kebutuhan tenaga kesehatan, jumlah institusi pendidikan kesehatan juga semakin meningkat. Institusi pendidikan kesehatan juga berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam proses pendidikan di institusi, para mahasiswa kesehatan dididik mengenai berbagai keterampilan yang menunjang untuk merumuskan diagnosis. Diagnosis merupakan hal penting dalam medis, karena diagnosis menentukan tindak lanjut yang akan diberikan tenaga medis kepada pasien. Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda dan gejala. Salah satu proses diagnosis dapat dilakukan dengan melakukan auskultasi yaitu mendengarkan bunyi yang dihasilkan oleh tubuh menggunakan alat yang disebut stetoskop. Namun, 10-20% kesalahan penanganan pasien terjadi akibat kesalahan diagnosis. Salah satu penyebab kesalahan diagnosis pada pasien adalah perbedaan persepsi tenaga medis. Perbedaan persepsi tersebut dapat dicegah dengan menyamakan persepsi bunyi auskultasi pada proses pembelajaran. Hal tersebut juga terjadi pada proses belajar di institusi pendidikan kesehatan. Bunyi yang ditangkap oleh telinga pengajar tidak dapat didengar oleh seluruh mahasiswa sehingga memicu adanya perbedaan persepsi bunyi, selain itu data suara yang menjadi pedoman itu tidak pernah tersimpan sehingga tidak bisa didengarkan bersama-sama sebagai bahan diskusi. Tujuan: Maka, tujuan dari program kreativitas ini adalah membuat sebuah stetoskop yang mampu menangkap, memperkeras, dan merekam bunyi auskultasi tubuh manusia dan denyut jantung janin. Metode: Tahapan dalam produksi alat ini adalah studi literatur, perancangan sistem, implementasi sistem, dan evaluasi akhir serta finishing alat. Hasil: Tercipta suatu stetoskop yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada stetoskop manual. Fitur perekam, pengeras serta penyimpan yang ada di MEDISKOP membuat mahasiswa lebih mudah dalam mengenali bunyi-bunyi auskultasi sehingga antar mahasiswa tidak terjadi perbedaan persepsi bunyi Kesimpulan: Pembuatan alat ini telah mencapai 100%. Mediskop telah dapat berfungsi dengan baik sebagai alat yang dapat menangkap, memperkeras dan merekam bunyi jantung dan paru manusia. Sehingga, alat ini dapat membantu petugas pelayanan kesehatan dalam proses auskultasi tubuh manusia. Kata kunci: Mediskop, Stetoskop elektronik, Auskultasi, Denyut jantung janin
34
10. PKM M-1 KARTINI: Kader Mahir Gizi Terlatih Indonesia, Pemberdayaan Kader Posyandu sebagai Agen Percepatan Gerakan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) demi Generasi Sehat Ibu Pertiwi Eria Riski Astanti, Aprilia Ayu Sholihati Nafisah, Melinda Diah Asmoro, Nisrina Maulida Rozanti, Yuni Rahmawati Email: eria.riski@yahoo.co.id Pembimbing: dr. Arta Farmawati, Ph.D. RINGKASAN Status gizi serta kesehatan ibu dan anak termasuk penentu kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas adalah melalui gerakan nasional yang dikenal dengan Gerakan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK). Gerakan ini merupakan perwujudan dari implementasi MDGs (Millenium Development Goals), dimana perbaikan gizi menjadi salah satu indikator dari tujuan mengatasi masalah kemiskinan. Hingga saat ini, Indonesia merupakan negara berkembang masih mengalami beban ganda, dimana memikul permasalahan gizi kurang sekaligus gizi lebih. Melihat urgensinya permasalahan ini, kami merasa perlu untuk mendukung Gerakan 1000 HPK secara nyata dengan program KARTINI (Kader Mahir Gizi Terlatih Indonesia), yaitu dengan membekali pemahaman yang benar pada kader Posyandu balita mengenai pentingnya gizi untuk keberkualitasan SDM Indonesia di masa mendatang. Daerah binaan kami adalah dusun Gandekan, Kalongan, dan Toragan yang terletak di desa Tlogoadi yang diampu oleh Puskesmas Mlati II, Sleman, Yogyakarta. Penyuluhan mengenai kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat maupun kader sudah lama tidak dilakukan. Selain itu tidak ada kegiatan edukasi pada Posyandu balita dan ibu hamil kurang mendapatkan asuhan (edukasi). Sehingga kami melakukan program KARTINI sebagai berikut: 1. Penyuluhan Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) a. Pre-test dan Post-test b. Ceramah meteri dan diskusi interaktif (pentingnya gizi terhadap kesehatan, konsep gerakan 1000 HPK untuk masa pre-natal dan post-natal, serta mengenal Posyandu balita ideal) c. Permainan dan Focus Group Discussion 2. Praktik Pengolahan MP-ASI yang Baik dan Benar 3. Workshop KARTINI a. Teknik Breast Feeding b. Pengukuran Antropometri (pengukuran status gizi) 4. Kader Siap Edukasi (Door to door). Persentase ketercapaian program ini sudah mencapai 99%, dengan telah terpenuhinya target Kader Posyandu balita sebagai agen percepatan program 1000 HPK, peresmian Dusun Mahir Gizi, dan KARTINI menjadi program yang dinaungi Puskesmas Mlati II, Sleman, Yogyakarta. Kata kunci: Gerakan 1000 HPK, gizi ibu dan anak, kader Posyandu balita, pemberdayaan.
35
11. PKM M-2 INDONESIAN SCHOLARSHEEP: Solusi Kreatif Meningkatkan Kompetensi Beternak Domba Di Pondok Pesantren Wirausaha Sunan Kalijaga, Yogyakarta Dede Arifin, Ari Widya Pangesti, Pradita Kasmara, Dany Aditya Nugroho, Mutia Indaningsih Email: dede.arifin@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Siti Andarwati, S.Pt., M.P. RINGKASAN Indonesian Scholarsheep adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak domba dan kompetensi peternak dan calon peternak dalam beternak domba di Pondok Pesantren Wirausaha Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Pondok Pesantren Wirausaha (PPW) Sunan Kalijaga adalah pondok pesantren yang memadukan antara kurikulum pendidikan agama Islam dengan kurikulum pendidikan kewirausahaan dan memiliki peternakan domba didalamnya. Sasaran kegiatan ini adalah pengurus atau pengelola pondok pesantren sebagai peternak dan peserta didik atau santri sebagai calon peternak. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi para pelaku peternakan rakyat dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak dan kompetensi peternak dan calon peternak dalam beternak domba. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan diarahkan pada pentingnya peningkatan produktivitas ternak dan kompetensi peternak dan calon peternak dalam beternak domba di Pondok Pesantren Wirausaha Sunan Kalijaga RT 03 Jomblangan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan pada program ini meliputi penyerahan bantuan ternak domba, pelatihan, penyuluhan, konsultasi ternak, Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), praktikum langsung tentang cara beternak yang baik dan benar serta Training OfTrainer (TOT). Hasil dari pelaksaanaan program ini yaitu peningkatan kompetensi peternak dan calon peternak yang dapat diukur dengan hasil pretest dan posttest, peningkatan produktivitas ternak yang dapat diukur dengan meningkatnyaAverage Daily Gain (ADG). Peningkatan keterampilan beternak yang baik dan benar dengan dilakukannya Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), praktikum dan konsultasi langsung tentang cara beternak yang baik dan benar serta Training Of Trainer (TOT) kepada dokter hewan dan kader desa untuk keberlanjutan program ini. Kata Kunci: Indonesian Scholarsheep, Kompetensi Peternak dan Calon Peternak, Produktivitas Ternak, PPW Sunan Kalijaga
36
12. PKM M-3 E-Live (Ecological Livestock Village) Pertanian Berbasis Integrated Farming System di Dusun Pending, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang Yoga Pamungkas, Bagus Prayogo, Miftachul Huda, Yohanes Victor Wahyu Sampurno Email: yogagigul8@gmail.com Pembimbing: Novita Kurniawati, S.Pt., M.App.Sc. RINGKASAN Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di daerah Sawangan, Kabupaten Magelang secara maksimal dalam upaya peningkatkan kesejahteraan penduduk. Konsep Integrated Farming System dijadikan sebagai basis peternakan dan pertanian modern yang dikembangkan di pedesaan untuk membangun masyarakat yang mandiri, terampil, dan inovatif serta mampu berdaya saing di era kompetisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Lokasi pelaksanaan di Dusun Pending, Desa Soronalan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki potensi sumber daya alam berupa wilayah pertanian yang terbentang luas dan subur, kondisi lingkungan cocok untuk pemeliharaan ternak, serta terdapat sumber air yang melimpah. Masyarakat di wilayah ini belum pernah mendapat pelatihan, tetapi memiliki kemauan dan tekad yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Tahapan program yang akan dijalankan meliputi observasi potensi dan persiapan program, sosialisasi program, pembentukan kelompok ternak atau tani, pelaksanaan program (pembuatan kompos Center, pelatihan dan pembuatan pupuk organik, packaging pupuk organik, penjualan produk pupuk organik, persiapan lahan kebun sayur, penanaman dan pemeliharaan sayur, serta panen dan packaging sayuran), serta monitoring dan evaluasi melalui pertemuan rutin kelompok ternak atau tani. Peserta program terdiri dari warga, kelompok ternak, dan kelompok tani. Perempuan akan menjalankan program kebun sayur, sementara laki-laki menjalankan teknologi pembuatan kompos atau pupuk organik. Pelaksana program berperan sebagai fasilitator dan memberikan transfer teknologi kepada masyarakat supaya program dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kata kunci: integrated farming system, pertanian, peternakan, pupuk organik, kebun sayur.
37
13. PKM M-4 â&#x20AC;&#x153;Taksi Tilangâ&#x20AC;? Taman Edukasi Batik Pilang sebagai Upaya Meningkatkan Daya Tarik Wisata Berbasis Edukasi di Sentra Industri Batik Sukowati Alvin Nizam Wandala, Rizky Puspa Dewi, Dwi Novitasary, Budi Utomo, Faiz Afnan Nurrahman Email: alvin.wandala4@gmail.com Pembimbing: Pitaya, S.E.T., M.Sc. RINGKASAN Batik merupakan warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO. Batik memiliki berbagai macam variasi dan motif sesuai dengan daerah pembuatannya. Di kabupaten Sragen terdapat beberapa desa yang menjadi lokasi pembuatan atau sentra industri batik, salah satunya adalah desa Pilang kecamatan Masaran. Menurut Suwanto, ahli dalam bidang perbatikan sekaligus mantan kepala desa Pilang, ada sekitar 200 industri batik yang ada di desa Pilang. Sebagian industri batik tersebut merupakan binaan dari BDS Jaka Tingkir Sragen yaitu ada 45 UMKM. Di desa Pilang juga sudah terbentuk kelompok-kelompok batik yang mengkoordinir masyarakat yang berkecimpung dalam dunia perbatikan. Dengan adanya kelompok-kelompok batik tersebut, kegiatan yang berhubungan tentang batik misal pelatihan, akan terkoordinir dengan baik. Selain itu, masyarakat juga mempunyai beberapa prestasi dalam dunia perbatikan. Meskipun begitu, desa Pilang belum terlalu dikenal oleh masyarakat secara umum dibandingkan misalnya dengan desa Laweyan yang sudah dijuluki sebagai kampung batik di Surakarta. Salah satu penyebab hal ini terjadi karena sebagian besar hasil produksi disetorkan kepada pengepul dari luar daerah Pilang yang kemudian akan mendistribusikan atau menjualnya kembali dengan brand milik masing-masing pengepul. Faktor lain yang mempengaruhi desa Pilang kurang dikenal oleh masyarakat yaitu belum adanya pengemasan yang menarik dari sentra industri tersebut. Oleh karena itu, kegiatan yang dapat dikembangkan adalah membentuk wahana wisata berbasis edukasi dalam bentuk taman edukasi batik dengan cara memberikan edukasi pembuatan batik dari proses awal hingga akhir disertai dengan tutorial dan praktik langsung dalam suatu lokasi terpusat dengan waktu yang singkat. Dalam taman edukasi ada pengelompokan tiap pos yang akan memudahkan dalam pembelajaran. Satu kelompok akan didampingi oleh 1 studytour guide untuk memandu seluruh proses edukasi dan 1 study guide di setiap pos yang akan memandu proses edukasi dari masingmasing pos. Selain itu dalam wahana wisata ini mempunyai keunggulan yang mengedepankan kenyamanan wisatawan belajar pengetahuan batik dengan plangisasi dan taman bermain. Dengan adanya taman edukasi batik ini diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal desa Pilang serta proses pembuatan batik secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan angka kunjungan wisata dan meningkatkan pendapatan untuk masyarakat sekitar maupun pendapatan daerah.
38
14. PKM M-5 “O Coco” Pemrosesan Sabut Kelapa menjadi Coco fiber sebagai Bahan Utama Pembuatan Coco Bed Set untuk Kemandirian dan Peningkatan Perekonomian Warga Dusun Gunung Kukusan, Kulon Progo Yofrizal Alfi, Fikri Muhammad Yulisyah, Putri Daulay, Putu Sri Ronita Dewi, Verna Ardhi Hafsari Email: yofrizal.alfi@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. RINGKASAN Pada tahun 2013, terdapat 259.945 orang penduduk Kulon Progo yang berada di garis kemiskinan (BPS KKP, 2013). Banyaknya jumlah penduduk yang miskin disebabkan oleh banyaknya penduduk yang tidak memiliki pekerjaan atau pengangguran sehingga mengakibatkan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk Kulon Progo. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Kulon Progo. Kabupaten Kulon Progo adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi pohon kelapa yang besar sehingga banyak warga yang menanam buah kelapa untuk menyambung hidup. Kelapa memiliki banyak bagian yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah sabut kelapa. Sayangnya, oleh penduduk Kulon Progo, sabut kelapa yang melimpah sering dibuang begitu saja sehingga menjadi timbunan sampah organik atau dibakar di tempat sampah yang menghasilkan pencemaran. Salah satu warga yang mengalami belum memanfaatkan sabut kelapa dengan optimal adalah warga Dusun Gunung Kukusan. Oleh karena itu, kami berusaha untuk meningkatkan kreativitas dan mendampingi setiap prosesnya dengan memberdayakan warga melalui program “O Coco”, Pemrosesan Sabut Kelapa Menjadi Coco Fiber sebagai Bahan Utama Pembuatan Coco Bed Set untuk Kemandirian dan Peningkatan Perekonomian Warga Dusun Gunung Kukusan, Kulon Progo. O Coco adalah sebuah program dimana warga Dusun Gunung Kukusan diberikan pelatihan untuk memproses sabut kelapa menjadi Coco fiber (serabut kelapa) sehingga dihasilkan Coco Bed Set, suatu perlengkapan tidur yang terdiri dari bantal dan guling yang berbahan dasar Coco fiber. Selain itu juga dilakukan pelatihan dan praktik menjahit dan pengebrosan sehingga dihasilkan sarung bantal, sarung guling dan lainnya dengan motif menarik. Pelaksanaan program “O Coco” dilakukan pada 4 tahapan utama, yaitu Perencanaan kegiatan (Plan), Manajemen organisasi (Organize), Pelaksanaan kegiatan (Do), dan Pengawasan (Control). Pada tahap Plan dilakukan kerjasama dengan masyarakat dengan melakukan sosialisasi, diskusi dan tukar pikiran serta survei dan pengumpulan data mengenai bahan baku dan model bantal dan kain untuk sarung bantal. Tahap Organize dilakukan dengan pembentukan kepengurusan program O Coco dan penyediaan alat dan bahan. Setelah terbentuknya rencana dan kepengurusan yang pasti, tahap selanjutnya adalah Do. Tahap do adalah tahap dimana dilakukan pelatihan dan praktikum pemrosesan sabut kelapa menjadi Coco fiber, menjahit sarung bantal dan pemasaran offline dan online.Tahap terakhir adalah Control yang bertujuan untuk 39
memantau kegiatan produksi Coco bed set dengan cara pendampingan, monitoring diskusi bersama dan pengendalian kualitas. Diharapkan dengan adanya program O Coco ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan menyokong perekonomian warga Dusun Gunung Kukusan untuk kedepannya. Kata Kunci: O Coco, Sabut Kelapa, Gunung Kukusan, Coco Bed Set
40
15. PKM PE-1 â&#x20AC;&#x153;Aplikasi Ekstrak Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus): Solusi Inspiratif Mengatasi Kerapuhan Tulang melalui iOS (inhibition of Osteoclastogenesis)â&#x20AC;? Yana Bintoro Priambodo, Asri Mega Putri, Devyanto Hadi Triutomo, Rien Larasati Arini, Aida Fathia Email: yana.bintoro.p@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Dr.rer.nat Raden Rara Endang Lukitaningsih, S.Si., M.Si., Apt. RINGKASAN Osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan karena kecepatan resorpsi tulang yang lebih cepat daripada kecepatan pembangunan kalsium pada tulang. Selama ini, cara untuk mengurangi proses resorpsi ini adalah dengan mengkonsumsi obat sintetik. Namun, penggunaan obat sintetik banyak menyebabkan efek samping sehingga diperlukan agen anti osteoporosis yang lebih aman. Jamur tiram (Pleorotus ostreatus) mengandung senyawa lovastatin yang diduga memiliki efek anti osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penghambatan proses osteoklastogenesis dari ekstrak jamur tiram (EJT) secara in vitro dan in silico. Kemampuan penghambatan osteoklastogenesis ini diamati melalui penghambatan pertumbuhan sel RAW264 yang diberi induksi Receptor Activator of Nuclear FactorKappa B Ligand (RANKL) Kandungan lovastatin pada EJT diidentifikasi melalui kromatografi lapis tipis (KLT). Sitotoksisitas EJT terhadap sel diamati melalui MTT Assay. Untuk melihat aktivitas osteoklastogenesis menggunakan metode Tartrate-Resistant Acid Phosphatase (TRAP) Staining. Interaksi ikatan antara lovastatin dengan Ras/PI3K/GGPP dapat diketahui melalui molecular docking. Berdasarkan hasil KLT, EJT terbukti mengandung lovastatin yang ditandai dengan adanya jarak dan warna bercak yang sama antara EJT dengan pembanding lovastatin. Hasil MTT Assay menunjukkan IC50 EJT sebesar 1.009 Âľg/ml yang menunjukkan bahwa EJT tidak bersifat toksik terhadap sel. Berdasarkan hasil molecular docking, score docking lovastatin lebih rendah terhadap RANKL dibandingkan dengan native ligand sehingga lovastatin dapat menghambat osteoklastogenesis yang diinduksi oleh RANKL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi yang efektif dan spesifik dalam penanganan penyakit osteoporosis tertarget melalui penghambatan osteoklastogenesis. Kata kunci: Osteoporosis, Osteoklastogenesis, Pleurotus ostreatus, Sel RAW264, TRAP Staining, Molecular Docking
41
16. PKM PE-2 â&#x20AC;&#x153;GAMATOPâ&#x20AC;? : GADJAH MADA TOOTH PASTE PEMBERSIH STAIN MULTIGUNA Mutiara Annisa, Puteri Aulia Rizqi Kanina, Nur Liyana Binti Hamid, Archadian Nuryanti Email: mutiara.annisa68@yahoo.com Pembimbing: drg. Archadian Nuryanti, M.Kes. ABSTRAK Pendahuluan: Masyarakat dan pemakai gigi tiruan dengan kebiasaan minum teh menyebabkan pembentukan extrinstic stain sehingga mengganggu penampilan. Saat ini, pasta gigi herbal lebih dipilih oleh masyarakat indonesia. Daun teh hijau, daun salam dan kulit jeruk nipis merupakan bahan herbal yang dapat membersihkan extrinsic stain. Tujuan: Mengetahui efektivitas pasta gigi ekstrak daun teh hijau (Camella sinensis), daun salam (Eugenia polyantha Wight), dan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pembersihan extrinsic stain pada permukaan gigi, anasir gigi, dan resin akrilik. Metode: Gigi asli, gigi tiruan, dan resin akrilik difoto sebelum induksi stain (induksi stain dengan 25g bubuk teh dalam 100ml air mendidih selama 7 hari dan diganti setiap 24 jam), setelah induksi stain, dan setelah penyikatan. Tiga kelompok pasta gigi yaitu pasta gigi kontrol positif (pasta pembersih gigi asli di pasaran), pasta gigi kontrol negatif (pasta tanpa bahan aktif), dan 3 jenis pasta gigi perlakuan yaitu pasta gigi dengan bahan aktif ekstrak daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis konsentrasi 10%. Ketiga kelompok subjek disikat dengan alat gigi gear selama 70 detik/permukaan, beban 200g, dan kecepatan 5 gerakan/detik. Ketiga foto dianalisis indeks warna secara terkomputerisasi dengan metode CIELAB. Hasil: Terdapat efektivitas pasta gigi ekstrak daun teh hijau, daun salam dan kulit jeruk nipis sebagai pembersih extrinsic stain pada permukaan gigi, anasir gigi, dan resin akrilik berdasarkan uji one-way ANOVA pada tingkat signifikansi 95%. Kesimpulan: Pasta gigi herbal pada penelitian ini dapat menggantikan pasta gigi kimiawidi pasaran sebagai pembersih extrinsic stain pada ketiga permukaan subjek. Kata kunci: Gigi, anasir gigi, plat resin akrilik, extrinsic stain, daun teh hijau, daun salam, kulit jeruk nipis
42
17. PKM PE-3 POTENSI EKSTRAK CABAI (Capsicum annuum) SEBAGAI ANTI Staphylococcus aureus MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK PENYEBAB MASTITIS SUBKLINIS PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA SECARA IN VITRO Veronica Sawitri Dyah Larasati, Rurin Okta Zuana, Giovani Meyrza Oka P, Fera Dwi Aryani, Dewi Rahmawati Email: Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia RINGKASAN Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah salah satu bakteri penyebab mastitis yang menyebabkan kerugian ekonomi pada peternakan sapi perah dan kambing Peranakan Etawa. Pengobatan terhadap S. aureus diketahui menjadi sulit dilakukan terutama karena ketidaksesuaian pemilihan jenis antibiotik dilapangan yang tepat dan sifat resistensi yang mudah berkembang. Tujuan penelitian adalah mengetahui sifat sensitifitas S. aureus penyebab mastitis subklinis pada peternakan kambing PE di peternakan rakyat terhadap ektrak cabai (Capsicum annuum). Penelitian ini akan mengggunakan 50 sampel susu segar yang dikoleksi dari 5 peternakan yang berbeda. Identifikasi S. aureus secara konvensional dilakukan melalui kultur bakteri dengan uji mannitol salt agar, koagulase, katalase, pengecatan Gram, uji Voges-Proskauer, dan morfologi koloni pada pelat agar darah domba 5%. Identifikasi sensitifitas S. aureus terhadap penisilin,amoxilin, methicilin, oxacilindan ekstrak cabai (Capsicum annuum) dilakukan dengan metode Kirby-Bauer dan Uji Dilusi. Analisis sensitivitas bacterial terhadap cabai (Capsicum annuum) dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan hasil pengukuran diameter zona terang tiap antibiotik dan ekstrak cabai (Capsicum annuum) dengan tabel standar.
43
18. PKM PE-4 SCRIAC-BIOLINGENT (Super Clariac Biomimicry Healing Agent): Solusi Penyembuhan Luka Kronis Diabetes yang Terinfeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus dengan Mukus Modifikasi Ikan Lele (Clarias bathracus) Joshua Alif Wendy, Dion Adiriesta Dewananda, Megaria Ardiani, Utami Tri Khasanah, Raden Mas Ravi Hadyan Email: joshuaalifwendy@gmail.com Pembimbing: Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia Abstrak Latar belakang: Mukus lele mengandung Antimicrobial Peptides (AMPs) yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai biomimicry medicine dalam menyembuhkan luka kronis diabetes. Tujuan: Membuktikan salep mukus modifikasi Clarias bathracus mampu menyembuhkan luka infeksi kronis pada penderita diabetes. Metode:. Uji in vitro MRSA secara difusi agar, konsentrasi terbaik digunakan untuk pembuatan salep dengan basis terbaik dari uji efektivitas 5 basis salep (anhydrous, minyak, emulsi oil in water W/O, emulsi water in oil O/W dan larut air). Uji in vivo 21 ekor Rattus norvegicus diinduksi diabetes dengan Streptozotocin (STZ) dosis 65 mg/kgBB-nicotinamide 235 mg/kgBB IP, gula darah diatas 220 mg/dl, dibuat luka sirkuler 1 cm secara biopsi dan diinfeksikan MRSA 1 ml dari 108 Colony Forming Unit (CFU), 3 perlakuan berupa basis salep, salep chloramphenicol, serta salep mucus modifikasi Clarias bathracus konsentrasi optimal hasil eksperimen in vitro. Perlakuan dilakukan selama 15 hari. Hasil: Konsentrasi 10% memiliki kadar protein: 23,64 mg/ml, mengandung claricin, lectin, hepcidin, lyzozymes dan flavoenzymes (13-25 kDa). Diameter daya hambat optimal pada konsentrasi 10% setelah pemanasan 100oC selama 5 menit sebesar 13Âą0,17 mm (Clear zones). Basis salep larut air memiliki efektivitas terbaik dengan daya lekat 5.3125 detik dan daya sebar 3.24 cm2 tertinggi dibanding basis lainnya. Perlakuan salep mucus modifikasi ikan lele menunjukkan proses penyembuhan yang juga lebih baik (p<0,05) dibanding basis salep dan salep komersial chloramphenicol didukung dengan pengamatan histologis berupa laju epitelialisasi lebih cepat, densitas kolagen lebih rapat, dan pembentukan membrana basalis lebih sempurna. Kesimpulan: Salep mukus modifikasi ikan lele dapat menyembuhkan luka kronis diabetes yang terinfeksi MRSA dengan efektivitas penyembuhan yang baik. Kata kunci: Clarias bathracus, antimikrobial peptida, luka diabetes, epitel
44
19. PKM PE-5 Pemetaan Pencemaran Air Tanah dengan Metode Very Low Frequency dan Geolistrik di Desa Karangtengah, Batur, Banjarnegara Afdhal, Diva Alfiansyah, Nanang Suwandana, Muchammad Reza Aditya, Abdul Rozak Email: Pembimbing: Drs. Imam Suyanto, M.Si. RINGKASAN Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara memiliki ketinggian 2000 â&#x20AC;&#x201C; 2100 mdpl dan terdiri atas 3 dusun, yaitu Pawuhan, Simpangan, dan Karangtengah. Khususnya di Dusun Pawuhan pada kedalaman 5 â&#x20AC;&#x201C; 10 m, dapat dengan mudah ditemukan air tanah. Awalnya dari hasil sumur-sumur galian warga menghasilkan air yang bersih, jernih dan dapat dikonsumsi. Namun saat ini air tersebut menjadi tidak dapat lagi dikonsumsi, karena air sumur tersebut berubah sifatnya menjadi asin. Penyebab tercemarnya air tanah ini masih belum diketahui secara ilmiah. Hal ini terjadi sampai saat sekarang ini. Sehingga warga mencari sumber air dari gunung sekitar yang dialiri dengan pipa atau selang. Berdasarkan kasus ini maka air yang tercemar tersebut dapat dipetakan dengan menggunakan prinsip konduktivitas (daya hantar listrik) dan resistivitas (tahanan jenis yang didasari oleh metode gelombang elektromagnetik dan geolistrik. Hasil pemetaaan tersebut dapat memberikan informasi persebaran dari air yang tercemar, lalu dapat diketahui zona atau lokasi yang tidak tercemar, dengan demikian maka warga dapat mendapatkan air bersih kembali pada zona yang tidak tercemar tersebut. Hasil pengukuran menunjukkan batas antara air yang tercemar dan tidak tercemar dari nilai resistivitas dan konduktivitas. Berdasarkan pengukuran VLF, zona air yang tercemar memiliki nilai konduktivitas (RAE) yang sedang sampai tinggi pada rentang 0 sampai 9, sedangkan berdasarkan pengukuran geolistrik ditunjukkan dengan nilai resistivitas yang cenderung rendah ke sedang yaitu pada rentang 12,60 â&#x20AC;&#x201C; 31,62 ohm.m. Hasil uji resistivitas air tercemar skala laboratorium menunjukkan nilai sekitar 18 ohm.m yang cocok dengan pengukuran geolistrik skala lapangan. Kata kunci: Air tanah, Pemetaan, Geolistrik, Resistivitas, Konduktivitas
45
20. PKM PE-6 MAGNET ELASTIK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI OTOT BUATAN Febrilian Dwi L, Arjun Prayoga Aji, Tanty Dwi Purwita, Yeti Rafitasari, Harry Miyosi S Email: febrilian.dwi.l@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Dr.Eng. Fahrudin Nugroho, S.Si., M.Si. RINGKASAN Sejauh ini aktuator pada robot-robot sebagian besar berbasis pada motor listrik, tetapi hal tersebut mempunyai beberapa kerugian, seperti keterbatasan ukuran dan bentuk, transmisi yang kompleks, geraknya bersifat diskrit, terbuat dari hard materials (sehingga berat dan noisy), dan tidak begitu terkontrol secara akurat, maka diperlukan suatu material lunak yang elastis untuk keperluan teknologi masa depan yang berbasis human engineering dan keselarasan antara mesin dan manusia. Akan tetapi hingga saat ini kandidat material paling menjanjikan untuk dijadikan alternatif otot buatan adalah liquid crystal elastomer yang mana sintesanya sulit dan mahal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menemukan komposisi bahan yang sesuai untuk pembuatan otot buatan yang memiliki karakteristik dengan parameter-parameter tertentu sehingga didapat alternatif otot buatan atau Soft actuators. Pada aplikasinya dapat digunakan pada robot, industri otomotif dan divaisdivais elektronik. Selain bidang terapannya penelitian ini juga berguna untuk dikembangkan lagi karena bahan pembuatnya murah dan mudah didapat sehingga dapat menjadi alternatif sintesa liquid crystal elastomer untuk keperluan otot buatan. Metode yang digunakan yakni dengan mengotori (doping) bahan basis yakni karet dengan bahan yang bersifat magnetik, kemudian diuji kemampuan lengkungan dan simpangannya ketika diberi medan magnet tertentu, diuji juga ketehanannya terhadap beban yang dikenakan dan seberapa tahan ketika diosilasikan dengan cara mengatur besar kecilnya medan magnet secara sinusoidal menggunakan wavefunction generator. Saat pencampuran dan pengujian dilakukan juga pengukuran suhu baik ruangan maupun materialnya. Hasil akhirnya didapat suatu magnet elastik sebagai alternatif otot buatan yang merupakan campuran antara jenis karet tertentu dan bahan magnet tertentu dengan prosentase pencampuran beserta hasil ujinya. Magnet elastik tersebut memiliki karakteristik yang diperlukan sebagai alternatif otot buatan berdasarkan uji kemampuan dan ketahanannya. Kata kunci: liquid crystal elastomer, Soft actuators, magnet elastic, otot buatan
46
21. PKM PE-7 PROLAKTIN : Probiotik Unggul sebagai Agen Penurun Toksisitas Aflatoksin pada Ayam Pedaging Bastian Titus A P, Finesto Alqodri, Mario Afra Gracia Kristiano T, Sudarmono Email: bastiantap75@gmail.com Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. RINGKASAN Peternakan adalah sebuah komoditi pangan yang menghasilkan sumber protein hewani yang bermanfaat bagi tubuh manusia baik perkembangan metabolisme dan katabolisme, kini peternakan menjadi salah satu komoditi usaha yang serius karena permintaan pasar yang semakin meluap dan ketergantungan akan sumber nutrient hewani, dan usaha peternakan yang dipandang sustainable menjadi daya pikat pihak usahawan untuk bergelut dibidang peternakan. Ayam broiler merupakan ayam pedaging yang saat ini digunakan oleh usahawan kecil dan kalangan industriawan yang bergelut dibidang usaha peternakan unggas. Permintaan daging unggas yang setiap tahunnya meningkat dan tercatat tahun 2013 permintaan daging unggas mencapai 2 miliyar ekor, mengundang ketertarikan tersendiri oleh pelaku usaha yang bergelut dibidang peternakan. Permintaan yang tinggi akan kebutuhan nutrient yang cukup dan keinginan untuk mengkonsumsi protein hewani menjadikan masyarakat melupakan kualitas dari bahan makanan yang telah dikonsumsi tersebut. Kualitas daging yang baik dikonsumsi memiliki syarat ASUH (aman, sehat, utuh, dan halal), syarat ASUH adalah syarat dari produk daging yang layak dikonsumsi. Aflatoksin adalah metabolit sekunder beracun yang dihasilkan oleh strain tertentu dari jamur, misalnya Aspergillus flavus dan Aspergillus spesies parasiticus. aflatoxin yang terkandung didalam daging merusak kualitas dari daging itu sendiri aflatoxin yang apabila tereduksi dalam tubuh manusia dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan katabolisme yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan penurunan pada system pencernaan. Kata Kunci: Aflatoksin, Aspergillus flavus, Probiotik, Broiler.
47
22. PKM PE-8 OPT-CQ (Optimalization of CPO Quality): Peningkatan Mutu CPO (Crude Palm Oil) dengan Penurunan Kadar FFA (Free Fatty Acid) Menggunakan Teknologi Resin yang Sustainable Ivone Marselina Nugraha, Afrizal Luthfi Anggara, Sayoga Arifagalih Hidayatullah, Asdi Restana, Atika Noor Rahmah Email: ivone_mn@yahoo.co.id Pembimbing: Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Ph.D. RINGKASAN Crude Palm Oil (CPO) merupakan minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi buah kelapa sawit mentah dan senyawa turunan dari CPO banyak digunakan dalam industri makanan, kosmetik, farmasi, dan energi. Hal ini menyebabkan CPO sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. CPO mengandung 95% campuran trigliserida dan sisanya adalah komponen minor seperti karotenoid, tokoperol, alkohol alifatik, sterol dan lain-lain. Kualitas CPO ditentukan oleh beberapa parameter dan salah satu parameter penting penentu kualitas CPO adalah kadar FFA. Berdasarkan MS 814:2007 kadar FFA pada CPO dengan kualitas baik berkisar antara 2-5%. Kadar FFA yang tinggi dapat mengakibatkan CPO mudah tengik karena terdegradasi yang berdampak pada penurunan nilai ekonomi dari CPO itu sendiri. Indonesia merupakan negara penghasil dan pengekspor CPO terbesar di dunia dimana 45% produksi CPO di dunia dikuasai Indonesia. Data statistik menyebutkan total ekspor CPO pada tahun 2014 mencapai 31,5 juta ton. Hal ini menyebabkan diperlukannya sistem packaging dan shipping yang baik agar CPO sampai di negara tujuan dalam keadaan sempurna. Pada industri pengolahan kelapa sawit, kadar FFA dalam CPO sudah diminimalisir menggunakan berbagai cara kimia maupun fisika dan menghasilkan CPO dengan kadar FFA dibawah 2%. Namun, dikarenakan waktu penantian keberangkatan di pelabuhan dan shipping yang lama, kadar FFA dalam CPO kembali naik sampai diatas 5% sehingga menurunkan harga jual. Oleh karena itu, diperlukan inovasi alternatif yang dapat menurunkan kadar FFA sebelum shipping yang efektif. Dari penelitian sebelumnya, kadar FFA dapat dikurangi dengan menggunakan adsorbent dimana salah satu jenis adsorbent adalah resin anion. Resin anion memiliki keunggulan yaitu mampu mengadsorpsi FFA, mudah didapat dan terjangkau, tidak bereaksi dengan dengan CPO (bersifat inert), dan dapat diregenerasi sehingga tidak mencemari lingkungan dan bersifat sustainable. Resin ini dapat diterapkan dalam sebuah kolom ion exchanger, dimana CPO yang memiliki kadar FFA diatas 5% dilewatkan dalam kolom ion exchanger sehingga dapat diperoleh CPO yang memenuhi standar. Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa tahap penelitian yaitu tahap uji pretreatment resin, uji pengaruh penyimpanan CPO terhadap kadar FFA, uji kondisi optimum pengoperasian adsorbent resin, uji cara regenerasi resin terbaik dan pemodelan matematis adsorbent resin berbasis ion exchanger. Dari penelitian ini, diperoleh data sebagai berikut. Penyimpanan CPO selama 12 hari menyebabkan peningkatan kadar FFA dari 3,93% menjadi 4,3%. Dari uji kondisi optimum pengoperasian adsorbent resin diketahui bahwa komposisi resin terhadap 48
CPO 25% dan suhu operasi 400C adalah kondisi operasi optimum. Uji regenerasi yang dilakukan menggunakan pelarut n-hexane menghasilkan resin dengan kemampuan adsorpsi yang hampir sama dengan resin yang mula-mula. Data penelitian yang sudah diperoleh kemudian digunakan untuk men-scale up data dari skala laboratorium (sistem batch) menjadi sistem kontinyu berbasis ion exchanger dengan membuat pemodelan matematis. Hasil yang diperoleh dari pemodelan matematis memiliki trend yang sesuai dengan teori yang ada. Kata kunci : crude palm oil, free fatty acid, adsorbent resin, ion-exchanger
49
23. PKM PE-9 Studi Efektivitas dan Sensitivitas Wi-MoLS (Wireless Modern Light Sensor) Berbasis Field Experiment Performance pada Building Energy Management Handika P., M. Hasan H., Rifqi F., Irfan J., Iftitah I. Email: handika.p@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramonohadi, DEA. ABSTRAK Dewasa ini, kebijakan pemerintah tentang green building dengan memanfaatkan green technology pada bangunan-bangunan di Indonesia mulai diterapkan oleh pemerintah dan perusahaan. Kebijakan tersebut diterapkan untuk berbagai sektor energi, salah satunya adalah energi listrik. Dari beberapa sub-sektor energi listrik, rata-rata konsumsi kebutuhan energi listrik untuk pencahayaan buatan (artificial lighting) pada retail building sebesar 37% kebutuhan energi listrik total. Berdasarkan fakta tersebut, strategi penghematan energi listrik untuk pencahayaan buatan harus dilakukan. Salah satu strategi penghematan yang bisa dilakukan sesuai dokumen SNI 03-6197 adalah memanfaatkan cahaya alami sebagai alternatif cahaya tambahan. Oleh karenanya, dilakukan suatu penelitian eksakta dengan tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi efektivitas dan sensitivitas Wi-MoLS sebagai salah satu komponen utama desain intelligent light dimmer. Dengan demikian, penelitian akan difokuskan pada aspek efektivitas dan sensitivitas WiMoLS berdasarkan penggunaan variasi tipe detektor cahaya yang digunakan. Oleh karenanya, luaran yang ingin dicapai adalah menghasilkan tipe detektor cahaya terpilih agar Wi-MoLS memiliki efektivitas dan sensitivitas yang optimal. Definisi efektif adalah detektor cahaya Wi-MoLS memiliki nilai perubahan tegangan terminal dimmer (Vt) yang minimal terhadap perubahan 1o sudut datang cahaya terhadap sumbu horisontal sensor (Îą). Artinya, apabila sudut datang cahaya tidak mempengaruhi kinerja dimmer, maka Wi-MoLS memiliki efektivitas yang baik. Sedangkan, definisi sensitif adalah detektor cahaya Wi-MoLS memiliki nilai perubahan tegangan terminal dimmer (Vt) yang maksimal terhadap perubahan 1 lux cahaya yang diterima sensor (E). Artinya, apabila perubahan tegangan semakin besar, maka Wi-MoLS memiliki sensitivitas yang baik. Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Februari 2016-Juni 2016. Perancangan, pembuatan dan pengujuan desain sensor Wi-MoLS dilakukan di Lab Instalasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, FT UGM dan menghabiskan anggaran sebesar Rp 5.451.900,00. Berdasarkan pecobaan yang telah dilakukan, masing-masing jenis detektor Wi-MoLS diberi pembobotan sebagai properti untuk mengambilan keputusan. Adapun teknik pengambilan keputusan yang digunakan adalah Analityc Hierarchy Process (AHP) yang menghasilkan keputusan bahwa LDR merupakan detektor cahaya yang memiliki nilai efektivitas dan sensitivitas yang lebih baik dibanding detektor lain yang diuji. Dari hasil analisis, Wi-MoLS memiliki nilai efektivitas yang optimal apabila menggunakan detektor fotodioda (-0.0009 Volt/o), nilai sensitivitas yang optimal apabila menggunakan detektor LDR (-0.9 mVolt/Lux), dan Wi-MoLS memiliki nilai efektivitas dan sensitivitas yang optimal apabila menggunakan detektor LDR berbasis analisis AHP (memiliki nilai eigen terbesar yakni 52.5).
50
24. PKM PE-10 Inovasi Modified Cassava Flour dengan Penambahan Hidrogen Peroksida dan Gluten Serta Penyinaran UVc dalam Rangka Diversifikasi Pangan Indonesia guna Menurunkan Angka Impor Gandum Ajeng Septina A., Desinta Dwi Ristiana, Fatkhul Ula Rohmawati, Ayu Hastungkoro, Luqman Ramadhan Email: asarlikah@gmail.com Pembimbing: Dr. Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc RINGKASAN Indonesia tercatat sebagai negara pengimpor gandum terbesar kedua di dunia. Impor gandum Indonesia diprediksi menembus 7.1 juta ton pada tahun 2012 (USDA, 2012). Masyarakat Indonesia lebih memilih olahan gandum yakni tepung terigu karena tingkat pengembangan tepung yang tinggi. Pada lain sisi, Indonesia menjadi penghasil singkong terbesar ke-3 setelah Nigeria dan Thailand (FAO, 2012). Salah satu produk olahan singkong antara lain adalah tepung mocaf. Namun, kelemahan tepung singkong antara lain tingkat pengembangan rendah, warna tepung kusam, adanya kandungan asam sianida (HCN) yang bersifat racun menyebabkan kualitas singkong jauh tertinggal dibandingkan tepung terigu (Kurniati dkk, 2012). Oleh sebab itu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas mocaf dengan cara penambahan hydrogen peroksida, gluten, serta penyinaran UVc. Pengambilan data dalam penelitian ini antara lain derajat keasaman, kadar air, derajat putih, tingkat pengembangan, uji proksimat, dan uji organoleptic. Data yang didapatkan diolah menggunakan analisi variansi (ANAVA) dua arah pada taraf 5%. Hasil analisis variansi yang menunjukan adanya beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji perbandingan Duncanâ&#x20AC;&#x2122;s Multiple Range Test (DMRT) dengan menggunakan aplikasi program SPSS 13. Hasil yang didapatkan antara lain adalah kadar air pada seluruh perlakuan memenuhi syarat mutu yang ditentukan. Kedua, penambahan H2O2 dapat meningkatkan nilai derajat putih tepung mocaf. Ketiga, penambahan variasi H2O2 dan tepung gluten memiliki pengaruh terhadap nilai pH tepung mocaf. Keempat, pengaruh variasi H2O2 memberikan hasil yang beda nyata terhadap tingkat pengembangan ukuran silinder. Hasil penelitian ini berpotensi meningkatkan nilai ekonomis singkong, sebagai acuan pengembangan penelitian lanjutan dan berpotensi menjadi acuan kebijakan pengurangan impor gandum di Indonesia. Kata Kunci: Gandum, impor, Singkong, Modified Cassava Flour (Mocaf), hidrogen peroksida, gluten, penyinaran UVc, kadar air, derajat keasaman, derajat putih, tingkat pengembangan, uji organoleptic, ANAVA, Duncanâ&#x20AC;&#x2122;s Multiple Range Test (DMRT).
51
25. PKM PSH-1 Social Plurality: Tinjauan Filsafat Sosial Terhadap Pandangan Hidup Pemeluk Agama Baha’i Di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati Maulana Zakariyya, Ghilman Nafadza Hakim, Muhammad Naufal Annabil, Fety Hikmatul Umami, Achla Himmah Email: maulana.zakariyaaa@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Rr. Siti Murtiningsih, S.S., M.Hum. RINGKASAN Baha’i adalah satu dari sekian agama yang dewasa ini mulai berkembang di Indonesia. Agama Baha’i dianggap sebagai sekte Islam yang sesat karena beberapa ritus keagamaan Baha’i terlihat serupa dengan Islam, seperti sembahyang wajib, penggunaan Bahasa Arab sebagai bahasa peribadatan, puasa dan wisata rohani, tetapi dari aspek akidahnya jelas berbeda. Dasar pandangan hidupnya yang menghargai pluralitas sosial merupakan usaha untuk menjaga kerukunan dan mewujudkan perdamaian manusia. Penelitian ini berupaya memecahkan beberapa rumusan masalah: Pertama, Bagaimana eksistensi Agama Baha’i di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati. Kedua, Bagaimana nilai “Pluralitas Sosial” sebagai pandangan hidup pemeluk Agama Baha’i di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati? Ketiga, Bagaimana pengaruh nilai “Pluralitas Sosial” sebagai pandangan hidup pemeluk Agama Baha’i di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati terhadap lingkungan sekitarnya? Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan suatu publikasi ilmiah, film dokumenter. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan perspektif Filsafat Sosial. Pemilihan lokasi di Desa Cebolek, Margoyoso, Pati dalam penelitian ini dikarenakan eratnya hubungan pemelukBaha’i dengan agama lain, khususnya Islam di desa tersebut dalam aspek sosialitas masyarakat. Teknik pengumpulan data penelitian ini memadukan antara teknik observasi, komunikasi (interviu) dan studi dokumenter yang digunakan sebagai data pendukung, komparasi maupun acuan untuk tahap analisis supaya lebih mendalam. Analisis data penelitian ini menggunakan metode Perbandingan Tetap. Adapun proses analisis datanya mecakup tahap Reduksi Data, Kategorisasi, Sintesisasi, dan menyusun Hipotesis Kerja untuk menemukan Teori Substantif. Untuk memperoleh hasil berupa nilai, konsep dan/atau hubungan antara keduanya sebagai suatu kesimpualan akan digunakan unsur dari Metodis Filosofis, yaitu metode Verstehen, Interpretasi dan Hermeneutika. Tahap terakhir penelitian adalah verifikasi data menggunakan teknik Trianggulasi. Kata Kunci: Pluralitas Sosial, Baha’i, Filsafat Sosial
52
26. PKM PSH-2 Tak Ingin Punah Di Negeri Sendiri : Nilai-Nilai Esensial Pencak Silat Harimau Minagkabau Dalam Perspektif Filsafat Nusantara Untuk Membentuk Karakter Bangsa Muhammad Zidny Kafa, Ahmad Thovan Suagandi, Oktafia Kusuma Sari, Dewi Septialiani Email: Muhammad.zidny.k@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Drs. Budisutrisna, M.Hum. RINGKASAN Silek/Silat Harimau Minangkabau adalah silat klasik dengan gerakan yg sangat indah, yg pada awalnya hanya diajarkan untuk berperang, dan tak jarang hanya digunakan oleh para pengawal raja-raja. Namun dibalik keindahan geraknya, tersembunyi serangan-serangan mematikan, yg ditujukan untuk melumpuhkan lawan dan membunuh lawan dengan sangat cepat. Mungkin bagi orang yang baru sekali melihat aplikasi pertarungan dari silat ini akan menilai "terlalu sadis". Dewasi ini, budaya indonesia memiliki sebuah pantangan yang dikenal dengan Tak Ingin Punah Di Negeri Sendiri. Hal ini dapat dilihat ketika budaya asing memasuki negara kita seperti halnya Karate, Kung Fu dan lalin sebagainya. Oleh karenanya kita sebagai warga negara jangan sampai budaya kita punah di negeri sendiri. Punah yang menjadi landasan dan filosofi pencak silat harimau minagkabau ini akan dikaji lebih dalam dari sudut pandang Filsafat Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengeksplorasi Eksistensi Pencak Silat Harimau Minagkabau di Sumatera Barat; Mengeksplorasi Tak Ingin Punah Di Negeri Sendiri berdasarkan pandangan praktisi Pencak Silat Harimau Minangkabau di Sumatera Barat dan mengetahui perspektif Filsafat Nusantara terhadap Tak Ingin Punah Di Negeri Sendiri Pencak Silat Harimau Minangkabau; serta dapat merelevansikannya dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif, melalui serangkaian tahapan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dan teknik wawancara dengan narasumber yang merupakan praktisi Pencak Silat Harimau Minangkabau. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode perbandingan tetap. Sedangkan penarikan kesimpulan menggunakan unsur metodis filosofis yang terdiri dari: Verstehen, Interpretasi, dan Hermeneutika. Kata Kunci: Pencak Silat Harimau Minangkabau, Tak Ingin Punah Di NegeriSendiri, Filsafat Nusantara.
53
27. PKM PSH-3 NILAI FILOSOFIS RITUAL LARUNG SESAJI GUNUNG KELUD, KABUPATEN KEDIRI, JAWA TIMUR: EKSPLORASI DAN REFLEKSI SEBAGAI KETAHANAN BUDAYA MASYARAKAT SEKITAR Noor Suhartono, Des Andrew P. H., Andi Santoso, Muchamad Fikri Iman T., Luthfin Mahamida Email: noorsuhartono99@gmail.com Pembimbing: Dra. Sartini, M.Hum. RINGKASAN Indonesia adalah salah satu negara yang termasuk dalam wilayah ring of fire (lingkaran api pasifik). Indonesia tercatat memiliki 127 gunung berapi aktif yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari sekian banyak gunung berapi yang ada, terdapat sesuatu yang istimewa, yaitu berbagai tradisi yang ada dalam berbagai masyarakat yang hidup di sekitar daerah gunung tersebut. Salah satunya adalah Gunung Kelud dengan Larung Sesaji nya. Namun, masyarakat daerah sekitar sendiri kurang begitu mengenal dengan baik mengenai ritual tersebut. Banyak masyarakat sekitar yang hanya melihat ritual tersebut hanya sebagai acara tahunan saja tanpa meresapi makna yang ada didalamnya. Atas dasar tersebut, penelitian ini dilakukan untuk memperkenalkan lebih mendalam lagi mengenai ritual Larung Sesaji tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara untuk pengumpulan data dan informasi di lapangan yang penentuan. Narasumber yang dipilih merupakan sesepuh yang dapat dikatakan mengerti dan terlibat langsung dengan ritual ini. Selain sesepuh, peneliti juga melakukan wawancara dengan kepala desa sebagai otoritas terkait desa tersebut serta Dinas Budpar. Pengolahan data dari penelitian ini menggunakan pendekatan metode filosofis (interpretasi, deskriptif, koherensi, dan heuristik) terhadap ritual Larung Sesaji tersebut untuk menggali nilai-nilai filosofis yang terkandung didalamnya. Langkah terakhir berlanjut pada pembentukan laporan akhir penelitian, video dokumentasi dan buku/jurnal. Penelitian ini direncanakan akan berlangsung selama 5 bulan dan menghabiskan biaya sebesar Rp. 7.500.000,Larung Sesaji merupakan prosesi ritual yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Gunung Kelud yang merupakan ritual sedekah alam. Masyarakat sekitar Gunung Kelud memahami bahwa mereka diharuskan untuk bersyukur atas segala nikmat-Nya. Selain bersyukur, ritual ini juga sebagai media meminta perlindungan kepada Tuhan. Larung Sesaji ini juga merupakan simbol penghormatan antar makhluk hidup dan alam demi terciptanya suasana yang harmonis di alam semesta ini. Dalam ritual ini terlihat salah satu nilai yang terlihat dalam Larung Sesaji, yaitu menjaga keharmonisan antara semua mahluk dan alam. Keharmonisan ini dapat dikatakan sebagai modal utama untuk menjalani kehidupan dan menggapai tujuan. Jika dilihat lebih dalam lagi, penerapan ini pun dapat kita perluas kedalam kehidupan bernegara dan kehidupan masyarakat (khususnya masayrakat sekitar Kelud). Dalam hal ini dapat kita lihat bahwa kebudayaan seperti ini perlu kita pertahankan dan pelajari kembali makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamanya guna membantu menjalani kehidupan dan mencapai tujuan dengan cara yang sesuai dengan masayrakat kita. Kata kunci: Larung Sesaji, makna, nilai filosofis, ketahanan.
54
28. PKM PSH-4 PERLINDUNGAN HUKUM PELAJAR INDONESIA DI LUAR NEGERI YANG MENGALAMI KONFLIK BERSENJATA INTERNASIONAL (STUDI KASUS: MAHASISWA INDONESIA PADA AL AGHAFF UNIVERSITY, HADRAMAUT, YAMAN) Mokhammad Ardafillah, Elisabet Regitta W., Siti Aan Kumaenah, Yanottama Patria Avicienna Email: ardafillah.m@gmail.com Pembimbing: Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si. RINGKASAN Jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi ke luar negeri dari tahun ke thaun semakin meningkat. Sebagai aset dan masa depan tentunya Negara wajib memberikan perlindungan hukum kepada pelajar Indonesia ketika pun sedang menempuh pendidikan di luar wilayah Negara. Bersamaan dengan hal tersebut, tidak jarang keamanan pelajar Indonesia berbenturan dengan situasi-situasi tertentu dalam negara di mana pelajar tersebut menempuh pendidikan. Salah satu situasi yang merupakan ancaman adalah konflik bersenjata yang terjadi berlarut-larut di Yaman merupakan salah satu contoh konflik bersenjata internal yang menjadi konflik bersenjata internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang mengatur perlindungan pelajar Indonesia pada masa damai pada umumnya dan pada masa konflik bersenjata baik nasional maupun internasional di Negara tempat mereka belajar pada khususnya, mengetahui dan menelaah upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum bagi Pelajar Indonesia yang ada di Yaman khusunya mahasiswa Indonesia di Al Aghaff University, dan memperoleh informasi mengenai keberlangsungan studi mahasiswa Indonesia di Yaman baik yang pulang ke Indonesia maupun yang tidak pulang ke Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum yuridis empiris. Penelitian yang bersifat yuridis digunakan untuk menganalisis peraturan perundangundangan serta instrumen hukum internasional yang berkaitan dengan perlindungan warga negara yang berstatus pelajar di luar wilayah negara asal, sedangkan penelitian yang bersifat empiris dilakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk menghubungkan dan membandingkan antara norma hukum yang berlaku dengan kenyataan yang ada di masyarakat. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan narasumber Pihak Pemerintah Indonesia dan Yaman yang menangani langsung peristiwa pemulangan sejumlah WNI yang dalam hal ini adalah Direktur Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia dan Staf Kedutaan Besar Yaman untuk Indonesia serta ahli Hukum Humaniter Internasional. Adapun responden dalam penelitian ini adalah sejumlah mahasiswa Indonesia Al Aghaff University Yaman yang dalam pengumpulan data dan informasinya bekerjasama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Hadhramaut Yaman. 55
Perlindungan pelajar di luar negeri merujuk pada konsep perlindungan warga negara di luar negeri secara umum mengingat belum ada peraturan khusus baik tingkat nasional maupun internasional mengenai perlindungan hukum pelajar di luar negeri. Adapun dalam masa konflik bersenjata ketentuan perlindungan pelajar tunduk pada hukum humaniter internasional. Dalam kasus konflik bersenjata internasional di Yaman, Pemerintah Indonesia memberikan perlindungan kepada WNI di Yaman termasuk pelajar dengan jalan dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia dengan memberikan jaminan kelangsungan studi mereka dilanjutkan di Universitas di Indonesia seperti di Suci Manyar Gresik, Jawa Timur yang memiliki hubungan dengan AL Aghaff University. Kata Kunci: perlindungan hukum, pelajar, warganegara, internasional, konflik
56
29. PKM T-1 ALYA (Alat Penyadap Nira untuk Mengurangi Resiko Kecelakaan Penderes dan Meningkatkan Potensi Gula Jawa di Dunia) Mas Fariz Fadlilah Mufid, Asriawan Pasca Ramadhan, Vita Nurul Faizah, Kharisma Husna Wirasti Email: fariz.fadlilah@yahoo.com Pembimbing: Bakhtiar Alldino Ardi Sumbodo, S.Si., M.Cs. RINGKASAN Permintaan gula jawa yang semakin banyak di pasar internasional menyebabkan produksi gula jawa harus ditingkatkan. Berdasarkan penelitian bahwa gula jawa lebih aman dikonsumsi dibandingkan dengan gula pasir. Oleh karena itu banyak perusahaan dibidang makanan dan minuman mengganti gula pada produknya menjadi gula jawa. Sedangkan Indonesia sebagai salah satu penghasil gula jawa terbesar di dunia sebab iklim yang tropis menyebabkan pohon kelapa tumbuh subur diberbagai struktur geografis di Indonesia Namun alur produksi yang masih konvensional (kuno) menyebabkan potensi gula jawa kurang optimal. Di sisi lain, cara yang masih konvensional ini menyebabkan keselamatan kerja dari para penderes kurang diperhatikan dan proses produksi yang kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, kami ingin menciptakan ALYA â&#x20AC;&#x201C; Alat Penyadap Nira untuk Mengurangi Resiko Kecelakaan Penderes dan Meningkatkan PotensiGula Jawa di Dunia. Alat ini mampu memotong manggar secara otomatis tanpa penderes naik ke atas pohon. ALYA mampu sebagai penampung otomatis untuk mengetahui nira yang telah ditampung dan memberi tahu para penderes jika penampung sudah terisi penuh berupa cahaya led dan bunyi. ALYA juga dilengkapi pipa dengan panjang 15 meter sebagai media untuk mengalirkan air nira dari penampung ke dalam tangki. Selanjutnya air nira siap diolah menjadi beberapa produk seperti gula jawa, gula kelapa kristal dan lain sebagainya. Alat ini dilengkapi dengan komponen-komponen yang cukup canggih sehingga mudah dioprasikan. Tujuan akhir yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah didapat suatu alat penyadap nira otomatis yang inovatif, efisien dan praktis demi mengurangi resiko kecelakaan penderes dan juga akan meningkatkan devisa negara serta mensejahterakan hidup para penderes.
57
30. PKM GT-1 SULVY (SUSTAINABLE LEVITATION CITY) INOVASI KOTA MELAYANG BERBASIS MAGNETIC SUSPENSION UNTUK MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIJAU DITENGAH ANCAMAN LEDAKAN PERMUKIMAN DI PROVINSI JAWA BARAT Bima Nugraha Widyatmaji, Eltrin Khotimah Maharti, Febrian Yudha Swara, Nurzahra Sekar Ningrum, Wahyu Eka Nugraha Email: bima.nugraha.w@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Agung Setianto, S.T., M.Si., D.Eng. RINGKASAN Peningkatan penduduk dan pemukiman di Provinsi Jawa Barat tidak akan mampu terhindarkan di masa depan. Hal tersebut menuntut adanya ruang gerak baru yang diharapkan tidak akan mengikis lahan hijau yang telah ada. SULVY (Sustainable Levitation City) merupakan inovasi kota melayang yang mengaplikasikan prinsip Magnetic Suspension untuk floating effect. Kota yang melayang di atas lahan hijau mampu memberikan ruang gerak baru tanpa mengganggu pemukiman dan aktivitas masyarakat yang ada dibawah kota SULVY.
58
31. PKM GT-2 RIAU FORESTER (FOREST FIRE) SOLUTION: SISTEM TERINTEGRASI BERKONSEP â&#x20AC;&#x153;PREVENTIVE, ACTUAL AND REPRESIVEâ&#x20AC;? SEBAGAI SOLUSI MASALAH KEBAKARAN GAMBUT DI RIAU Rois Rohmanul Azizi, Abi Asykari Fillah, Ramadhany Ayu Purnama, Yusuf Disli Pradipta Email: rois.rohmanul.a@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. RINGKASAN Provinsi Riau merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki cakupan deforestasi hutan yang luas. Data telah menyebutkan bahwa angka deforestasi hutan Riau adalah yang tertinggi di Indonesia. Mayoritas deforestasi ini diakibatkan oleh kebakaran hutan. Kebakaran pada hutan gambut pada khususnya sangat sulit diprediksi karena api dapat terbentuk hanya karena gesekan ranting pada lahan yang kering. Api dapat terjadi di bawah permukaan tanah tanpa sepengetahuan manusia ketika lahan dalam kondisi yang kering. Kebakaran pada lahan gambut adalah suatu masalah yang besar karena kebakaran dapat melepaskan karbon ke atmosfer. Dalam menghadapi masalah kebakaran hutan gambut di Provinsi Riau, perlu dibuat langkah penanggulangan kebakaran agar tidak menimbulkan korban. Riau sebenarnya sudah memiliki modal yang cukup untuk mengatasi kebakaran gambut. Salah satunya yaitu pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan adalah langkah dasar pencegahan kegiatan eksploitasi hutan dan lahan gambut di provinsi Riau. Selain itu, terdapat pula proyek kanalisasi dari pemerintah yang merupakan langkah awal dari pencegahan kebakaran. Serta perlu dipikirkan juga penyelesaian masalah asap dan penambahan luas hutan untuk mendukung ekologi. Gagasan kami Riau Forest Fire Solution adalah suatu sistem yang terintegrasi satu sama lain dengan konsep penanggulangan preventif, aktual dan represif. Sistem ini dilaksanakan sebagai upaya penanggulangan bahaya kebakaran jangka panjang. Penanggulangan secara preventif dilakukan dengan pendidikan dini masyarakat Riau. Penanggulangan secara actual dilakukan dengan Canal Blocking dan konversi asap kebakaran. Penanggulangan secara represif dilakukan dengan penambahan luas hutan dengan metode hutan terapung. Keunggulan gagasan kami dibandingkan solusi lainnya adalah gagasan kami memberikan solusi secara bertahap yang sistematis. Kami menggunakan media pendidikan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu kami memanfaatkan fasilitas yang ada pada kanal untuk dikembangkan. Pengubah asap kebakaran sebagai pendukung kemandirian energi. Serta penambahan luas hutan modern berupa hutan terapung. Dengan dilaksanakannya Forest Fire Solustion ini kami berharap masalah kebakaran hutan gambut di Riau dapat terselesaikan dan cita-cita Indonesia yang terbebas dari asap kebakaran hutan dapat tercapai.
59
32. PKM GT-3 Smart Forest : Solusi Cerdas Masalah Deforestasi Hutan di Riau Hamdan Fauzi, Syauqi Muhammad Nur Fikri Islami, Abdul Azis Pane, Teguh Arya Pamungkas Email: hamdanfauzi41@gmail.com Pembimbing: Faridah, S.T., M.Sc. RINGKASAN Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah hutan yang sangat luas sehingga dunia menyatakan bahwa hutan di Indonesia merupakan salah satu dari dua paru-paru dunia. Dengan label tersebut, Indonesia seharusnya mampu menjaga serta melestarikan wilayah hutannya. Namun kenyataannya, sekarang banyak dari wilayah hutan yang ada di Indonesia telah mengalami deforestasi (penurunan lahan hutan). Masalah deforestasi yang dialami Indonesia tidak bisa lagi dipandang sebagai masalah yang sepele, contoh masalah deforestasi hutan adalah kebakaran hutan dan penebangan hutan. Di Indonesia sendiri salah satu penyumbang deforestasi hutan terbesar adalah Riau. Masalah deforestasi hutan di Riau merupakan masalah yang sudah berlarut-larut tanpa ada penyelesaiannya. Jika dibiarkan terus-menerus akan berdampak sangat besar kepada kondisi hutan di Indonesia dan kondisi hutan dunia. Gagasan sistem “Smart Forest” adalah solusi yang dirasa tepat untuk mengatasi masalah deforestasi hutan di Indonesia. Sistem “Smart Forest” meliputi sistem pemadam kebakaran, dan sistem keamanan hutan. Untuk sistem pemadam kebakaran pada sistem “Smart Forest”, menggunakan sensor suhu sebagai detektor titik kebakaran. Titik kebakaran yang ditangkap sensor nantinya akan dipadamkan oleh salah satu tiang pemadam api yang berada paling dekat dengan titik api tersebut. Sedangkan untuk sistem keamanan hutan pada sistem”Smart Forest”, dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh polisi kehutanan yang sebelumnya telah diseleksi. Masing masing polisi kehutanan akan dilengkapi dengan sebuah smartphone yang sudah dipasang aplikasi pengintai yang terintegrasi dengan CCTV, sehingga polisi kehutanan dapat memantau keadaan hutan lewat CCTV. Selain itu, sistem keamanan hutan juga mencakup Gate berukuran besar, sebagai pembatas. Di beberapa bagian Gate tersebut, terdapat pintu masuk yang sudah dilengkapi detektor yang mendeteksi identitas seseorang. Detektor tersebut digunakan untuk menyeleksi orang-orang yang dapat memasuki hutan. Untuk dapat memasuki hutan, seseorang harus mendapatkan lisensi sebagai tanda diizinkan masuk ke hutan.
60
33. PKM GT-4 Inovasi Unik Sistem Perisai Pertahanan Udara dan Laut GUNDALA Melalui Pemanfaatan Potensi Awan dan Petir untuk Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara Indonesia Ratih Sanggra M. W., Ema Andriyani, Ryan Ade Pratama Email: ratih.sanggra.m@mail.ugm.ac.id Pembimbing: Devi Yuni Susanti, S.T.P., M.Sc. RINGKASAN Pertahanan merupakan suatu kebutuhan strategis suatu Negara yang tidak dapat diabaikan. Indonesia sebagai Negara berdaulat dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tinggi harus selalu waspada terhadap berbagai ancaman militer yang bermaksud menguasai sumberdaya tersebut. Karena itu, mutlak dibutuhkan suatu terobosan baru dengan pemanfaatan teknologi untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional. Perisai GUNDALA merupakan suatu inovasi unik yang mengkombinasikan potensi alam dan manusia yang diintegrasikan dengan teknologi, membentuk suatu sistem pertahanan dan keamanan nasional yang tidak hanya melibatkan rakyat, namun juga melibatkan alam semesta. Konsep perisai GUNDALA dijalankan dengan basis kontrol awan dan petir dengan memodifikasi cuaca, sehingga seluruh wilayah NKRI seakan terlindungi oleh awan dan petir di atasnya. Pihak-pihak yang dapat membantu terealisasinya sistem Perisai GUNDALA adalah Kementrian Pertahanan, TNI, BMKG, BPPT, KKP, Lembaga Litbang, dan berbagai Universitas di Indonesia. Dengan terrealisasinya Perisai GUNDALA ini diharapkan sistem pertahanan nasional menjadi lebih kuat sehingga kedaulatan dan posisi tawar Indonesia tidak lagi diremehkan.
61
SEKILAS TENTANG PIMNAS PIMNAS merupakan puncak kegiatan ilmiah mahasiswa berskala nasional, berlangsung setiap bulan Juli tahun berjalan dan diselenggarakan di perguruan tinggi yang ditetapkan Ditjen DIKTI atas kesediaan dan kesepakatan seluruh pimpinan PT. PIMNAS sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti mahasiswa atau kelompok mahasiswa yang terpilih melalui jalur PKM dan non PKM. PIMNAS juga berfungsi sebagai forum diskusi dan dialog tentang masalah pembangunan nasional dan masalah aktual lainnya. Oleh karena itu, dalam setiap penyelenggaraannya perlu ditetapkan suatu â&#x20AC;&#x153;temaâ&#x20AC;? yang relevan dengan situasi aktual bangsa. PIMNAS melibatkan perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh tanah air. Besarnya jumlah peserta dan volume kegiatan yang dilaksanakan, menuntut perencanaan dan pengelolaan yang akurat dan efisien. Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu pedoman pelaksanaan kegiatan agar dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik. Pelenggaraan PIMNAS di Indonesia dipicu keinginan kuat para mahasiswa untuk memiliki suatu kegiatan atau forum komunikasi ilmiah sebagai ajang penyajian karya pikir kreatif dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pada saat yang sama, telah banyak aktivitas ilmiah mahasiswa, namun belum menjadi agenda nasional. Kegiatan tersebut masih berada di seputar kampus dan hanya melibatkan kampuskampus yang ada di sekitarnya. Pada tahun 1980 di Kampus Universitas Indonesia (UI), keinginan para mahasiswa untuk berkreasi dapat diwujudkan dengan diselenggarakannya Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Inovatif Produktif (LKIP). Keduanya digelar untuk pertama kalinya bagi mahasiswa dalam skala nasional. Sejalan dengan perkembangan yang terjadi, pada tahun 1988 kedua kegiatan tersebut disempurnakan dengan menambahkan kegiatan penunjang berupa: Pameran, Bazar, Studium Generale, Pentas Seni, dan Seminar yang aktivitasnya tergantung pada kreativitas PT penyelenggara. Penyempurnaan yang dilakukan secara terus menerus, pada akhirnya menghasilkan kegiatan yang disebut dengan Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM). LKIM ini selanjutnya diubah menjadi PIMNAS sejak tahun 1990. Penyelenggaraan LKIM sempat berlangsung selama dua tahun berturut-turut, dan kemudian dengan penyempurnaan dan penambahan kegiatan penunjang, maka penyelenggaraan pada tahun berikutnya (ketiga) nama kegiatan kemahasiswaan tersebut diubah menjadi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), dan sekaligus disepakati bersama bahwa kegiatan tersebut menjadi PIMNAS ke III. Secara berurutan penyelenggaraan LKIM dan PIMNAS dari tahun 1988 sampai dengan tahun 2015
62
PIMNAS DARI TAHUN 1988 - 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8
TAHUN 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995
KEGIATAN LKM-I LKM-II PIMNAS III PIMNAS IV PIMNAS V PIMNAS VI PIMNAS VII PIMNAS VIII
TUAN RUMAH Universitas Indonesia IKIP Jakarta Intstitut Pertanian Bogor Universitas Lampung Universitas Brawijaya IKIP Semarang IKIP Bandung, ITB, UNPAD Universitas Gadjah Mada
LOKASI Jakarta Jakarta Bogor Lampung Malang Semarang Bandung Yogyakarta
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
PIMNAS IX PIMNAS X PIMNAS XI PIMNAS XII PIMNAS XIII PIMNAS XIV PIMNAS XV PIMNAS XVI PIMNAS XVII PIMNAS XVIII
Surabaya Denpasar Semarang Jakarta Jakarta Makassar Surabaya Surakarta Bandung Padang
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PIMNAS XIX PIMNAS XX PIMNAS XXI PIMNAS XXII PIMNAS XXIII PIMNAS XXIV PIMNAS XXV PIMNAS XXVI PIMNAS XXVII PIMNAS XXVII PIMNAS XXIX
Institut Sepuluh November Universitas Udayana Universitas Diponegoro IKIP Jakarta Universitas Indonesia Universitas Negeri Makassar Universitas Airlangga Universitas Sebelas Maret STT-Telkom Universitas Andalas Universitas Muhamadiyah Malang Universitas Lampung Universitas Trisulla Universitas Brawijaya Universitas Mahasaraswati Universitas Hasanuddin Universitas Muhamadiyah Universitas Mataram Universitas Diponegoro Universitas Halu Oleo Institut Pertanian Bogor
Sumber: dikti.go.id
63
Malang Lampung Semarang Malang Denpasar Makassar Yogyakarta Lombok Semarang Kendari Bogor
HYMNE GADJAH MADA Lagu/ Syair Arr
: Suthasoma : Kusbini
Bhakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia Bagi kami almamater kuberjanji setia Kupenuhi dharma bakti tuk ibu pertiwi Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara
YEL-YEL UGM DI PIMNAS XXIX Leader Kontingen
: UGM juara! : Bisa!!!
Leader Kontingen
: UGM juara! : Pasti!!!
Leader Kontingen
: UGM juara! : Pasti Bisa!!!
Leader Kontingen
: UGM juara! : Emas, Emas, Emas!!!
64