Nawala
Kreativitas Edisi 24 / 2018
+62 822-2221-6525
/kreativitasugm
@kreativitasugm
@dxr6605p
kreativitas.ugm.ac.id
D I S RU P T I V E I N N OVA T I O N
wh no ?
T
ahun pun mulai berganti, 2017 sudah kita lewati. Segala upaya telah dilakukan di tahun penuh semangat perbaikan itu. Hasil manisnya pun juga sudah kita rasakan bersama. Menilik resolusi di awal tahun 2017, Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa bertekad untuk lebih baik di berbagai aspek. Ya! Satu per satu semuanya terbukti. Raihan prestasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu bukti nyatanya. Mulai dari tahun 2013, terkumpul data total 65 medali. Kemudian di tahun 2014, masih di angka 69 medali. Selanjutnya di tahun 2015, Subdirektorat Kreativitas 'lahir' dan mulai aktif dalam mengumpulkan data sehingga mencapai angka 114 medali. Lalu dengan merubah sedikit strategi, di tahun 2016 angkanya pun meningkat pesat hingga 718 medali. Melihat progress yang pesat itu, Subdirektorat Kreativitas pun yakin dengan jumlah yang lebih di akhir tahun 2017. Benar saja, jumlahnya pun mencapai 964 medali! Pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi selaras dan support yang nyata dari semua jajaran pimpinan universitas, dosen-dosen pembina dan pendamping, serta mahasiswa yang semakin bersemangat untuk bergerak, berkreasi, dan berinovasi. Semangat mahasiswa generasi 'jaman now' ini pun tumbuh dari tantangan yang muncul di era disruption. Mereka harus berinovasi agar tidak tertinggal di jaman yang semuanya serba cepat ini dan secara nyata telah
menggulung para “giant & dinosaurus� yang tak siap dengan perubahan. Begitu juga yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Bulan Januari 2017, Tim Kemahasiswaan Sekolah Vokasi mengundang Subdit Kreativitas Mahasiswa untuk mendiskusikan secara serius terkait peningkatan prestasi mahasiswanya. Salah satu bahasan hangat dalam agenda tersebut adalah terkait Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kompetisi kreatif yang ada. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Agus Nugroho, S.T., M.T., berkomitmen penuh bahwa PKM serta kompetisi kreatif yang tersedia akan menjadi prioritas utama yang akan dikembangakan di Sekolah Vokasi. Ia sudah mempersiapkan berbagai kebijakan untuk memacu mahasiswa Sekolah Vokasi menelurkan ide dan gagasan kreatif mereka. Harapan ini pun disambut hangat dan didukung penuh di tingkat departemen dan prodi. Agenda 'sederhana' itu pun akhirnya menjadi titik balik Sekolah Vokasi karena menjadikannya sebagai salah satu penyumbang medali terbanyak di tahun 2017, yaitu 86 medali (tahun sebelumnya 29 medali). “Inilah yang dimaksud dengan #CreativeVibe yang mulai disebarluaskan dan dirasakan gemanya di
Nawala | 1
penjuru kampus Gadjah Mada. Kreativitas dan inovasi mahasiswa dapat tertuang dengan apik (a whole package) berkat suasana, nuansa, dan lingkungan yang mendukung,” jelas Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D Berkaca dari Sekolah Vokasi, semua fakultas mempunyai potensi yang sama untuk bergerak dan menggerakkan semangat kreasi dan inovasi mahasiswanya. Adapun caranya adalah dengan memberikan perhatian yang serius pada proses, yaitu talent scouting, pembinaan, pendampingan, pelatihan, dan support yang nyata.
yakin mahasiswa UGM akan mencapai potensi terbaiknya. Mereka juga akan mampu beredar sesuai dengan orbit mereka yang sesungguhnya,” terang Agus. Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa generasi mahasiswa saat ini sedang menghadapi era disruption. Maka tantangan yang harus kita hadapi bersama adalah berusaha mengorbitkan mahasiswa UGM di level internasional sesuai dengan cita-cita universitas, yaitu World Class University. Tentu saja dengan membentuk mahasiswa UGM yang berkarakter mulia, sehingga asa Menjulang Tinggi, Mengakar Kuat tetap dipegang dengan erat.
“Komponen dalam proses tersebut apabila dilakukan secara konsisten dan persisten, maka kita
Kre
, Inov
, & Pr t
BUAH DARI KONSISTENSI & PERSISTENSI di lingkup UGM. Bagian kedua berisi perjalanan PKMPIMNAS 2016-2017 dan 31 hasil karya mahasiswa UGM yang lolos PIMNAS ke-30 di Makassar. Bagian ketiga berisi prestasi-prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswa UGM di berbagai macam kompetisi di level regional hinggal level internasional (Januari – Desember). Adapun bagian keempat, yaitu bagian testimoni para jawara yang mengharumkan nama Universitas Gadjah Mada.
P
ada Bulan Desember 2017 lalu, Direktorat Kemahasiswaan meluncurkan buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM Tahun 2017”. Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan puncak peringatan Dies Natalis UGM ke-68, yaitu 19 Desember 2017. Buku tersebut dibagikan kepada pimpinan universitas, dekan, dan tamu undangan. Spesialnya, buku produk andalan Subdit Kreativitas Mahasiswa itu juga sampai ke tangan Presiden Republik Indonesia yang turut hadir di hari ulang tahun almamater tercintanya. “Sesuai dengan namanya, buku ini memuat berbagai macam kreasi, inovasi, dan prestasi mahasiswa UGM sepanjang tahun 2017. Kami berharap semua gagasan yang ada di buku tersebut dapat memberikan sumbangsih yang berharga bagi NKRI,” terang Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, M.Sc., Ph.D., selaku penanggung jawab penerbitan buku tersebut. Buku Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM Tahun 2017 ini terdiri dari empat bagian utama. Bagian pertama tentang Subdit Kreativitas Mahasiswa dan prestasi komunitas-komunitas lomba kreatif inovatif
Nawala | 2
Pada sambutannya, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., optimis dengan semangat berkompetisi dengan jujur, berinovasi, dan berkreasi yang mahasiswa miliki saat ini. Hal itu akan menjadi tangga awal untuk meraih sukses di masa depan. Untuk itu, UGM berkomitmen untuk memberi dukungan bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan akademik maupun non akademik. Selanjutnya Ucapan terima kasih dihaturkan untuk para dosen atas dedikasi dan perjuangan dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi. Berkat kesungguhan dan keikhlasan Bapak dan Ibu dosen, mahasiswa UGM dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Wakil Rektor bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr dalam prakatanya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan UGM terhadap prestasi yang sudah diukir oleh komunitas-komunitas mahasiswa. Selain itu juga disampaikan bahwa dalam rencana strategis universitas, internasionalisasi kemahasiswaan menjadi satu poin yang perlu ditekankan. Hal ini akan berimbas langsung pada rencana strategis fakultas dan sekolah di lingkungan UGM untuk mendukung kegiatan internasional.
Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. menekankan apresiasi yang tinggi atas capaian prestasi mahasiswa di tahun 2017 sekaligus menyampaikan bahwa di tahun 2018, UGM akan mendapat tantangan untuk tetap mempertahankan prestasi itu.
Zahw Islam
Untuk selengkapnya para pembaca yang budiman dapat melihat wajah-wajah dari sebagian mahasiswa prestatif yang telah mengibarkan bendera UGM di kancah nasional dan internasional melalui link e-book berikut ini: ugm.id/BukuKIP2017
PENGALAMAN MEMBAWANYA SAMPAI PADA PROSES PENDEWASAAN
Z
ahwa Islami, dari namanya dapat dibayangkan ia adalah sosok wanita yang anggun dan lembut. Dibalik sifat-sifat kewanitaan yang dimilikinya, siapa sangka mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2015 ini merupakan sosok yang aktif, supel, bahkan kocak bagi sebagian teman-temannya. Zahwa, begitu ia biasa dipanggil, terus belajar dan menggali potensi yang tersembunyi dalam dirinya sampai akhirnya ia terpilih menjadi Putri Solo 2016 (Duta Pariwisata Kota Surakarta). “Saya senang mencoba hal baru. Lalu akhirnya saya menemukan potensi saya di kejuaraan Putri Solo yang mengajari saya untuk memiliki 3B (Brain, Beauty, Behavior),” kata mahasiswa berprestasi Fakultas Psikologi 2017 yang pernah lolos Best Essay 10 in SEALS (Southeast Asia Leader Summit) 2017. Dara manis kelahiran Surakarta 21 tahun silam ini mengaku telah mengikuti banyak lomba dan kegiatan positif lainnya sebelum masuk UGM. “Menurut saya, mengikuti banyak lomba dan organisasi adalah hak rekreasi setelah saya melaksanakan kewajiban utama, belajar. Jadi, saya sangat enjoy untuk melakukan hal yang ingin saya lakukan,” terang Duta Lingkungan Gadjah Mada ini. Dari sekian lomba yang ia ikuti, PIMNAS 2017 memberikan kesan mendalam baginya. Saat itu, ia didaulat oleh timnya untuk mempresentasikan hasil karya mereka di bidang PKM-GT (SORE-SORE). Dia merasa tertantang karena ia perlu mempelajari lebih dalam istilah teknik untuk menjelaskan solusi kota hijau. “Hasil memang tidak pernah membohongi usaha. Pada
akhirnya saya mampu mempresentasikan dengan baik dan mendapat apresiasi dari banyak pihak,” kenangnya yang juga pernah menjadi presenter di CISAK (Conference of Indonesian Association Student in South Korea) 2017. Keberhasilan Zahwa dalam menjuarai berbagai macam lomba bukan berarti menjadikannya orang yang tidak pernah gagal. Ia juga pernah merasakan kegagalan, namun dari kegagalannya Zahwa belajar untuk lebih mensyukuri lagi atas segala kondisi yang ia hadapi. Evaluasi diri dan mengumpulkan kembali motivasi menjadi kunci. Tentu saja, orang tua adalah the first support system-nya. Impian terbesar Zahwa adalah menjadi sahabat sekaligus ibu yang hangat bagi anak-anak di Indonesia, khususnya ADHA (Anak Dengan HIV/AIDS). Mereka memiliki tantangan besar dalam menghadapi stigma dan stereotip dunia. “Saya ingin menjalankan gerakan ADHAcinta. Gerakan inisiasi yang membersamai ADHA untuk bangkit karena mereka adalah the true fighter yang harus dibersamai,” tuturnya Pengalaman menjalani berbagai macam lomba dan meraih banyak prestasi membawanya sampai pada proses pendewasaan. “Ada tiga hal yang membentuk saya, yaitu I listen to someone with the intent to understand rather than to reply, I accept both compliment & criticism, and I show my empathy & respect toward other people, as I used to view world from character's perspective in my story,” tutup Zahwa sembari tersenyum.
Nawala | 3
Statistik Perolehan Medali dalam 5 Tahun terakhir *Per 01 Januari 2018 Juara I
Juara II
Juara III
Harapan
Total
1200 964
1000 800
718
600 424
400
324
200 21 19 20 5
69 38 18 11 2
65
0 2013
52 26 34 2
2014
255 213
197171
114
72
26
2015
2016
2017
Statistik Medali Universitas Gadjah Mada Tahun 2017
Jumlah Prestasi
*Per 01 Januari 2018
200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
Perolehan
Internasional
Nasional
Regional
Total
Juara 1
61
308
55
424
Juara 2
33
196
26
255
Juara 3
22
155
36
213
Juara Harapan
17
47
8
72
Total
133
706
125
964
176
102
99 81 55
53 19
9
86
77
28
44 29 11
18
13
19
27
Lihat data prestasi UGM 2017 di ugm.id/prestasi2017
Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Suharyadi, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Muhammad Yusya A. Penyusun Konten: Gilang Nur Gemilang, S.S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Jln. Asem Kranji K8, Sekip, Yogyakarta
Nawala | 4
18