Buletin nawala 25

Page 1

Nawala

Kreativitas Edisi 25 / 2018

+62 822-2221-6525

/kreativitasugm

PKM UGM

@kreativitasugm

@dxr6605p

kreativitas.ugm.ac.id

PERKUAT BERSAMA PENGGIAT

S

ubdirektorat Kreativitas Mahasiswa menggelar Training of Trainers PKM Center dan PKM Corner pada 26-28 Januari 2018. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Puri Asri Magelang ini bertujuan untuk optimalisasi PKM di UGM melalui PKM Corner yang ada di tiap-tiap fakultas. “PKM itu harus selalu hidup dengan PKM Center dan PKM Corner. Keduanya akan menjadi database utama untuk mempermudah informasi bagi mahasiswa penerusnya,” tutur Ahmad Agus Setiawan pada pembukaan ToT, 26 Januari 2018. Pada sambutannya, Direktur Kemahasiswaan Dr. R. Suharyadi, M.Sc., juga menuturkan bahwa tujuan dikumpulkannya mahasiswa, khususnya PKM Corner, adalah untuk mempersiapkan mahasiswa UGM menuju PKM-PIMNAS dan juga penyelarasan PKM Center dan PKM Corner untuk mendukung kegiatan PKM di UGM.

untuk menganggarkan kegiatan PKM di fakultas masing-masing. Fakultas perlu untuk memantau dan selalu memberi motivasi mahasiwa di PKM. Bahkan Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., mengarahkan untuk membangun militansi di bidang PKM ini. “Militansi ini harus dibangun dengan disiplin yang tinggi. Selain itu, percaya diri yang kuat dan mengakar akan nampak pada hasil akhir nantinya,” tutur Prof. Djagal. Begitu juga dengan saat dilatih, Prof. Djagal berpesan mahasiswa harus berkomitmen, berpartisipasi aktif, dan kerja tim yang solid. Memasuki hari kedua, mahasiwa memiliki agenda untuk berdiskusi pada tiap-tiap bidang PKM. Selain itu, masing-masing perwakilan fakultas masih meneruskan diskusi perkembangan PKM di masingmasing fakultas bersama dosen pendamping, perwakilan fakultas, dan Wakil Dekan.

“Harapannya mahasiswa PKM Center dan PKM Corner selalu menemani, mengawal, dan memberi motivasi para pemenang PKM lolos didanai. Selain itu terus berkoordinasi dengan dosen pembimbing dan dosen pendamping untuk mengawal kegiatan PKM serta mempersiapkan diri untuk menerima medali emas di PIMNAS,” lanjut Suharyadi.

Tentunya mahasiswa juga dibekali oleh materimateri dari para ahli di bidangnya, seperti Dr. Med. Indwiani Astuti, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA., Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt., Dr. Hempri Suyatna, M.Si., Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Dr. Eng. Herianto, Dr. Hayatul Cholsy, S.S., dan Dosen Pembina PKM lainnya.

Tak hanya pada mahasiwa, Suharyadi juga berpesan untuk pimpinan maupun dosen tiap fakultas

Setelah diskusi, masing-masing perwakilan fakultas memaparkan hasilnya. Pemaparan ini berisi

Nawala | 1


tentang kondisi PKM, masalah yang dialami, solusi, dan rencana kegiatan yang akan dilakukan satu tahun ke depan pada tiap fakultas. Wakil PKM Corner dariFakultas Teknik, Psikologi, dan Sekolah Vokasi diberikan kesempatan pertama untuk memaparkan perkembangan PKM di fakultasnya. Ketiga fakultas ini dipilih berdasarkan progress kegiatan PKM-nya. Fakultas Teknik menjadi fakultas yang paling banyak berkontribusi, kemudian Fakultas Psikologi dan Sekolah Vokasi merupakan fakultas yang memiliki peningkatan di segi kualitas dan kuantitas. Setelah itu 15 fakultas lainnya bergantian untuk menyampaikan kondisi dan situasi perihal PKM di masing-masing fakultasnya. Harapannya, hasil diskusi dan pemaparan ini dapat membantu fakultas untuk mengawal kegiatan PKM agar lebih optimal.

Pada hari ketiga, para mahasiswa PKM Corner dan PKM Center beraktivitas di luar ruangan dalam bentuk team bonding bersama tim dari Bapak 'Sentot' Haryanto. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk keakraban, tanggung jawab, kerja tim, kepercayaan antara mahasiswa aktivis PKM melalui berbagai games yang seru. Sekali lagi, Training of Trainers ini bertujuan untuk mengoptimalkan PKM di lingkungan UGM. Diikutsertakannya dosen pendamping dan Wakil Dekan ini juga tak kalah penting sebagai bentuk dukungan besar bagi mahasiswa penggiat PKM di UGM.

Suasana Training of Trainers PKM Center dan PKM Corner pada 26-28 Januari 2018

Nawala | 2


Komunit

Kompet

MULAI SIAPKAN BEKAL SELAMA SATU TAHUN

M

emulai dengan strategi. Begitulah kiranya masing-masing komunitas kompetisi lakukan sebelum menapaki jalan di tahun 2018 ini. Dari 22 komunitas di bawah Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, beberapa komunitas sudah terlihat 'menggeliat' mempersiapkan bekal perjalanan panjang satu tahun penuh. Di awal tahun 2018 ini, Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) telah melaksanakan konsolidasi bersama dengan Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada. Setelah berhasil menjadi Juara Umum pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, GMRT melebarkan sayapnya menuju kompetisi internasional, Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest dan juga persiapan lomba regional dan nasional. Begitu juga dengan Komunitas Mahasiswa Berprestasi (KOMMAPRES) yang mulai menyusun timeline terkait Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional. Kabar terakhir, berkas calon mahasiswa berprestasi harus sudah dikirim ke Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada awal April. Oleh karena itu, KOMMAPRES akan melaksanakan rapat koordinasi sesegera mungkin. Agenda awal mereka adalah Supercamp yang wajib diikuti oleh 39 mahasiswa perwakilan fakultas dan 11 mahasiswa dari unsur UKM atau Komunitas.

Kemudian, Komunitas ONMIPA UGM baru saja melaksanakan rapat koordinasi terkait Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Koordinasi ini juga untuk mempersiapkan mahasiswa komunitas maupun luar komunitas untuk menghadapi seleksi tahap I yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi untuk memilih 7 orang mahasiswa per bidang (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) pada awal bulan Maret. Mahasiswa terpilih ini nanti akan dikirim ke Kopertis Wilayah masing-masing yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 21-22 Maret 2018. Selanjutnya adalah, Komunitas MTQ UGM yang mempersiapkan anggaran kebutuhan komunitas untuk mengikuti berbagai perlombaan, Komunitas PHBD yang menyelenggarakan sosialisasi di awal Februari. Turut bersiap pula komunitas-komunitas lainnya. Mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi banyak tantangan di masa depan. Universitas pun berharap di tahun 2018 ini, komunitas bisa mengikuti kompetisi di tingkat internasional. Dengan begitu UGM makin terlihat eksistensinya di dunia global dan mendapat pengakuan internasional di bidang pendidikan dan risetnya.

Suasana rapat koordinasi komunitas Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) dan MTQ UGM

Nawala | 3


Shifatu Latiefa GADIS MANIS DIBALIK SUBDIT KREATIVITAS MAHASISWA yang dirasakan oleh gadis asal Boyolali, Jawa Tengah ini. Tantangan itu adalah ketika harus meng-handle mahasiswa dengan karakter yang berbeda-beda. “Ada yang rajin, gampang diajak koordinasi, kadang ada juga yang slow response, tidak sabaran, minta surat mendadak, dan sebagainya,” ungkapnya sambil tertawa.

A

pabila kamu mengunjungi Kantor Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, lalu bertemu dengan gadis manis berkaca mata, ia adalah Shifatul Latiefah. Setelah melepas gelar mahasiswa pada akhir 2015, ia mendapatkan info dari seorang teman bahwa Subdit Kreativitas membutuhkan seorang staf paruh waktu sebagai Program Coordinator. Shifa yang saat itu sedang mempersiapkan diri untuk apply beasiswa, akhirnya memutuskan untuk mengisi posisi tersebut. Sempat ada hambatan karena Shifa tidak lagi berstatus mahasiswa, namun berdasarkan hasil diskusi pimpinan, Shifa diterima dan mulai bekerja. Gadis kelahiran November 1993 ini mengaku senang dengan berada di Subdit Kreativitas Mahasiswa. Menurutnya, Subdit Kreativitas Mahasiswa ini memiliki spirit yang muda, kreatif, dan inovatif. “Bertemu dengan orang-orang baru akan membawa semangat baru juga, jadi selain terinspirasi juga termotivasi,” tuturnya. Ia juga mengungkapkan bahwa ia turut berbahagia dapat menghantarkan mahasiswa UGM untuk berprestasi di berbagai kompetisi. Terlebih Shifa dapat menambah skill baru dan kemudahan informasi.

Selain itu, hal yang menantang lainnya adalah ketika mengurus insentif prestasi mahasiswa. Shifa menuturkan bahwa posisinya jadi perantara antara mahasiswa dan Direktorat Keuangan. “Ada beban tanggung jawab ke atasan dan ke mahasiswa. Jumlahnya pun juga ratusan prestasi ditambah dengan prosedur pengajuan yang tidak simple,” imbuh gadis yang bercita-cita menjadi dosen ini. Jenuh pasti tak pernah luput dari setiap aktivitas yang dikerjakan. Shifa mempunyai trik tersendiri, yaitu menciptakan atmosfer yang ceria dan sering melempar canda dengan teman-temannya. Shifa juga sering meluangkan waktu untuk bertemu dengan teman sekadar untuk berbincang atau berkeluh kesah. Namun dari semua itu, ia mengungkapkan banyak suka yang ia dapat, seperti rekan kerja yang baginya sudah seperti keluarga. “Walaupun sering sedih karena kadang stres, capek, dan nggak bisa pulang, tapi yang terkenang hanya sukanya saja karena dukanya itu hanya sebatas konsekuensi dari pilihan,” tukasnya. Semua pengalaman yang Shifa jalani terasa lebih ringan berkat sosok orang tua yang selalu mendukung. “Setiap mengeluh capek dan nggak bisa pulang, karena kebanyakan kegiatan Ditmawa di weekend, selalu disemangatin dan dinasihatin kalau kerja itu diniatin untuk ibadah, supaya lelah kita barokah,” pungkasnya dengan tersenyum.

Tentu saja di setiap langkah kehidupan ada tantangan yang harus dilewati. Begitu juga dengan

Dar Redaks Hai Mahasiswa UGM! Senang sekali kami bisa hadir kembali di bulan Februari 2018 ini. Nawala Kreativitas masih terus menemani Anda di tahun 2018 dengan berbagai berita terkini seputar kegiatan kreatif mahasiswa dan kemahasiswaan UGM. Melalui Nawala Kreativitas edisi 25 ini, kami sajikan persiapan PKM UGM lewat Training of Trainers yang dilaksanakan bagi PKM Center dan PKM Corner. Selain itu, kami berikan juga cuplikan persiapan masing-masing Komunitas Kompetisi. Tak lupa kami mengajak kepada seluruh civitas akademika UGM untuk memberikan kritik dan saran yang membangun untuk Nawala Kreativitas yang lebih baik. Salam Kreativitas! Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Suharyadi, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Muhammad Yusya A., Asti Aryudhea U., Haula Waradatul J. Penyusun Konten: Gilang Nur Gemilang, S.S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Jln. Asem Kranji K8, Sekip, Yogyakarta

Nawala | 4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.