Buletin nawala 27

Nawala

Kreativitas Edisi 27 / 2018

+62 822-2221-6525

/kreativitasugm

@kreativitasugm

@dxr6605p

kreativitas.ugm.ac.id

Saatny Optimalka Potens RAIH PRESTASI GEMILANG

B

ulan Maret baru saja kita lewati, itu artinya triwulan pertama tahun 2018 sudah terlewati.

Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM telah menyelesaikan target capaian kegiatan pada triwulan pertama yang jatuh pada bulan Januari-Maret 2018.

Kegiatan-kegiatan yang sudah terlaksana diantaranya adalah Supercamp Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UGM, seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA), pendampingan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Hibah Bina Desa (PHBD).

Supercamp Pilmapres UGM dilaksanakan pada 10-11 Maret 2018 di Hotel Sahid Jaya, Surakarta. Sebanyak 23 mahasiswa berangkat mewakili fakultas masingmasing untuk memperebutkan gelar mapres tingkat universitas. Nantinya mapres yang terpilih juga akan ditunjuk untuk mewakili UGM dalam Pilmapres Nasional. Untuk meraih gelar tersebut mereka harus melewati tiga tahapan seleksi, yaitu presentasi karya tulis ilmiah, bahasa Inggris, dan juga portofolio. “Atmosfer pemilihan mahasiswa berprestasi ini sangat khidmat dan tegang. Akan tetapi semangat membara juga terasa,� kata Dr. R. Suharyadi M.Sc. dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga memberikan pembekalan bagi para

calon mapres yang akan mengikuti seleksi. Sesi ini diisi oleh Drs. Haryanto, M.Si dengan materi terkait ke-UGMan dan Kiat Sukses dalam Pilmapres. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dalam menghadapi seleksi nasional sekaligus menguatkan karakter perwakilan UGM nanti.

Berdasarkan hasil pertimbangan dewan juri yang terdiri dari 12 Dosen Pembina Mapres di UGM, terpilihlah 3 nama mahasiswa sebagai mapres UGM 2018.

Mahasiswa tersebut adalah Angelo Abil Wijaya dari Fakultas ISIPOL sebagai mapres 1 program sarjana, Agathon Henryanto dari Fakultas Hukum sebagai mapres 2 program sarjana, dan LutďŹ ana Pasebhan Jati dari Sekolah Vokasi sebagai mapres program diploma.

Selain mengumumkan hasil seleksi, agenda pada hari Minggu (11/3) adalah pemilihan ketua Komunitas Mahasiswa Berpresatasi (KOMMAPRES) tahun 2018.

Melalui sistem pemilihan voting, nama Untung Adi Santosa dari Fakultas MIPA resmi terpilih sebagai ketua baru KOMMAPRES. Ia memiliki misi menjadikan KOMMAPRES sebagai perpanjangan tangan untuk setiap mahasiswa di tiap fakultas.

Agenda selanjutnya adalah seleksi ONMIPA tingkat perguruan tinggi yang dilaksanakan pada hari Minggu,

Nawala | 1

25 Maret 2018. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan resmi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan Dr. R. Suharyadi, M.Sc. bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM. Setelah melalui proses seleksi tingkat universitas, UGM mengirimkan 7 orang mahasiswa yang lolos dari setiap bidang dengan total 28 mahasiswa untuk berkompetisi di Tingkat Kopertis Wilayah V (Daerah Istimewa Yogyakarta) mewakili UGM. Seleksi tingkat regional dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 21-22 Maret 2018.

Kompetisi ini dilaksanakan di Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta.

Setelah itu dikerucutkan kembali menjadi lima mahasiswa dari PTN tingkat regional Daerah Istimewa Yogyakarta untuk masing-masing bidang yang akan berkompetisi di tingkat nasional.

Hasil seleksi Tingkat Kopertis Wilayah menyatakan bahwa 25 mahasiswa UGM berhasil terpilih dan akan maju pada tingkat nasional. Kedua puluh lima mahasiswa ini terdiri dari 7 mahasiswa di bidang matematika, 6 mahasiswa di bidang fisika, 7 mahasiswa di bidang kimia, dan 5 mahasiswa di bidang biologi.

Untuk mendukung mahasiswa menghadapi kompetisi ON MIPA, UGM berupaya maksimal dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada mahasiswa yang terpilih mewakili UGM. “Hidup itu sederhana, setiap kegiatan sebaiknya kita niatkan bahwa kita akan do the best, gitu aja. Entah juara atau tidak biar yang di atas yang mengaturnya Karna semua itu sudah ada garisnya, sambil berharap menjadi mahasiswa yang tidak sekedar juara tetapi mestinya juga dengan suatu karakter yang mencerminkan mahasiswa UGM,” kata Suharyadi.

Subdit Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM juga mengadakan pendampingan pada mahasiswa PKM dan PHBD. Untuk meningkatkan kualitas pendampingan bagi Tim PKM UGM yang lolos didanai tahun 2018, Subdit Kreativitas Mahasiswa mengadakan coaching clinic sebagai training yang ditujukan untuk pengurus PKM Center UGM. Tujuan lain dari adanya coaching clinic ini adalah mengoptimalkan pelaksanaan PKM dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXXI. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Maret 2018 bertempat di Pendampingan & Persiapan Pilmapres

Nawala | 2

Ruang Sidang Utama Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM. Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. Berdasarkan hasil pengumuman Kemenristekdikti terkait pengajuan proposal PKM 2018, tim PKM UGM berhasil lolos didanai Kemenristekdikti sebanyak 227 tim. Jumlah tersebut merupakan jumlah tim terbanyak nasional yang berhasil lolos didanai.

Bidang PKM yang diikuti mahasiswa UGM paling banyak lolos didanai adalah bidang PKM Penelitian Eksakta (PKMPE) sebanyak 91 tim. Bidang paling banyak selanjutnya adalah PKM Karsa Cipta (PKMKC), yakni 50 tim, kemudian PKM Kewirausahaan (PKMK) sebanyak 30 tim, lalu PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMM) sebanyak 27 tim, disusul PKM Penelitian Socio Humaniora (PKMPSH) sebanyak 21 tim, dan terakhir adalah PKM Teknologi (PKMT) sebanyak 8 tim.

Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak UGM, dalam hal ini adalah Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM yang dibantu oleh tim PKM Center adalah melakukan pendampingan tim-tim yang lolos sampai pada tahap akhir, yakni PIMNAS 2018. “Untuk menjadi sebuah tim yang baik, jangan pernah mengabaikan kontribusi individual dalam tim”, ujar Dr. Herianto selaku Dosen Pembina PKM UGM. Selanjutnya adalah kegiatan pendampingan pembuatan pra proposal PHBD telah dilaksanakan sejak akhir bulan Februari dan akan terus berlanjut sampai tahap pembuatan proposal. Kegiatan pendampingan yang diberikan oleh Subdit Kreativitas Mahasiswa berbentuk workshop pra proposal dan menghadirkan dua narasumber yang siap mendampingi pembuatan pra proposal. Pada tahap seleksi ini, 20 tim dari UGM mengajukan berkas permohonan pra proposal PHBD. Dari jumlah tersebut 5 tim telah berhasil lolos pra proposal didanai tahun 2018 dan nantinya workshop pembuatan proposal akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 April 2018 di Ruang Sidang Utama Jalan Asem Kranji K-8, Sekip, Yogyakarta.

Pendampingan & Persiapan ONMIPA

Pendampingan & Persiapan PKM

Pendampingan & Persiapan PHBD

SEMAR UGM

Merent

As , Menggapa Cit perjalanan SEMAR UGM dalam mempersiapkan kompetisi tingkat Asia ini.

Geliat semangat Tim SEMAR UGM sudah terlihat sejak kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2017 berakhir.

Mereka segera merancang mobil yang akan digunakan dalam kompetisi di tahun 2018. “Kami mulai manufacture sampai Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Surabaya, karena mobil urban ikut lomba itu.

Lalu lanjut latihan lagi dan menyempurnakan kekurang dari KMHE. Masuk bulan Januari kami mulai full latihan,” tutur Adhika.

ada 7-11 Maret 2018 lalu, Tim SEMAR UGM berhasil membawa pulang trofi juara pertama dalam ajang kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2018 di Changi Exhibition Centre, Singapura. Sebagai informasi, tim SEMAR UGM adalah tim mobil yang fokus pada riset pengembangan mobil hemat energi serta ramah lingkungan.

Persiapan tentunya tak berhenti di KMHE saja. Tim SEMAR UGM banyak melakukan evaluasi dari tahun lalu dengan membuat mobil seringan dan serigid mungkin supaya dapat berlaga dengan hasil optimal. Di samping itu, tak lupa mereka juga memperkuat doa yang mengiringi usaha mereka. “Kami benar-benar ngerasain banyak kejaiban dan pertolongan terjadi di Singapura,” katanya.

Baru-baru ini kami mendapat kesempatan bertemu dengan ketua Tim SEMAR UGM, Antonius Adhika.

Dalam kesempatan itu, Adhika menceritakan proses

Proses persiapan selama kurang lebih setahun yang mereka jalani bukan berarti tanpa adanya kendala dan

P

Nawala | 3

tantangan. Dalam waktu yang relatif sempit, mereka ditantang untuk menyelesaikan dua mobil yang akan dilagakan dalam kompetisi yakni, SEMAR Electric 2.0 pada kelas Prototype Battery-electric dan SEMAR Gasoline 3.0 pada kelas Urban Concept Internal Combustion Energy (ICE). Selain itu, kendala non teknis yang mereka dapatkan adalah cuaca yang terkadang tidak mendukung untuk dilaksanakannya latihan. Akan tetapi, hal itu tidak menyurutkan semangat Tim SEMAR UGM. Intensitas pertemuan yang sangat sering dilakukan membuat masing-masing anggota menjadi sangat akrab, sehingga timbul rasa kekeluargaan yang sangat kental di antara mereka. Ketika ditanya siapa sosok yang paling berpengaruh dalam keberhasilan Tim SEMAR UGM, Adhika mengatakan bahwa tidak hanya ada satu orang yang paling berpengaruh. “Masingmasing orang sudah punya tugasnya sendiri-sendiri sesuai porsinya, keberhasilan ini murni karena kerjasama tim,” kata mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2015 itu.

Pada akhirnya, perjuangan yang mereka lakukan selama ini terbayar ketika Tima SEMAR UGM dapat berdiri di atas podium juara pertama untuk Driver's

World Championship dan nantinya akan dikirim untuk mewakili Asia dalam ajang Drivers' World Championship di London. Selain itu Tim SEMAR UGM juga meraih juara 2 untuk kategori Urban Concept, dan untuk kategori Prototype berhasil memperoleh peringkat ke-4 se-Asia dan peringkat 1 di Asia Tenggara. “Waktu juara rasanya emosional, bahagia, dan terharu. Dari awal kita gak nyangka dapat posisi satu. Kemarin temen-temen sampai lari-larian dari jauh ke arah finish. Seneng banget akhirnya bisa dapet podium di internasional, pertama kalinya SEMAR bisa dapet nomer satu. Temen-temen, alumni, dosen, semua ikut euphoria kemenangan SEMAR.” Dhika juga menyampaikan harapannya untuk seluruh mahasiswa UGM, bahwa dari pengalaman yang sudah mereka lewati kemarin, ia bisa melihat Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan sesuatu yang besar. “Harapannya kita mulai gali potensi masingmasing di tempatnya masing-masing, terlebih mahasiswa UGM. Karna mahasiswa UGM dari segi SDM bagus, nggak kalah dari universitas lain, baik di Indonesia bahkan di Asia atau dunia. Kalau sudah mau berusaha pasti akan jalan,” pungkasnya mengenang saat-saat mengharukan di Singapura itu.

STATISTIK MEDALI UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2018 (update per 05 April 2018)

Perolehan

Internasional

Nasional

Regional

Total

Juara 1

10

24

3

37

Juara 2

3

14

1

18

Juara 3

5

5

2

12

Juara Harapan

0

5

0

5

Total

18

48

6

72

Laporkan prestasimu tahun di 2018, klik ugm.id/formprestasi2018

Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Suharyadi, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Gilang Nur Gemilang, S.S., Muhammad Yusya A., Asti Aryudhea U. Penyusun Konten: Haula Wardatul J., S.S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Jln. Asem Kranji K8, Sekip, Yogyakarta

Nawala | 4