Nawala Kreativitas UGM Edisi 31 / Agustus 2018
+62 822-2221-6525
/kreativitasugm
@kreativitasugm
@dxr6605p
kreativitas.ugm.ac.id
MENGENAL SUBDIT KREATIVITAS MAHASISWA UGM
Fasilitator Pengembangan Kreativitas Mahasiswa
D
irektorat Kemahasiswaan (Ditmawa) UGM adalah unit kerja di lingkungan Universitas yang mengurusi berbagai aktivitas kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa. Ditmawa menaungi empat Subdirektorat (Subdit) Kemahasiswaan, yaitu Kreativitas Mahasiswa, Pengembagan Karakter Mahasiswa, Kegiatan dan Kelembagaan Mahasiswa, dan Kesejahteraan Mahasiswa. Keempat Subdit tersebutlah yang selama ini menjadi fasilitator bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi. Pada bulan Mei 2015 Subdit Kreativitas Mahasiswa pertama kali dibentuk. Ide pembentukan Subdit ini didasarkan pada kebutuhan akan sebuah wadah untuk menampung berbagai bentuk kreativitas mahasiswa. Subdit Kreativitas Mahasiswa memiliki tujuan untuk mengelola dan memfasilitasi berbagai bentuk kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa. Langkah konkret yang dilakukan oleh lembaga yang beralamat di Bulaksumur F11 ini adalah dengan membentuk komunitas-komunitas mahasiswa kreatif di lingkungan UGM yang bertujuan untuk memberikan media pembinaan dan pelatihan
untuk berkompetisi di level nasional dan internasional. Saat ini Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM menaungi 23 komunitas mahasiswa dari berbagai bidang keilmuan. Kedua puluh tiga komunitas tersebut adalah GMRT (Gadjah Mada Robotic Team), GMAT (Gadjah Mada Aerospace Team), Gamaforce (Gadjah Mada Flying Object Research Center), Gamantaray (Gadjah Mada Marine and Naval Research Activity), Arjuna (komunitas mobil listrik), Bimasakti (komunitas mobil balap), Semar (komunitas mobil hemat energi), Chem-E-Car (komunitas mobil berbahan bakar kimia), GMBB (Gadjah Mada Building and Bridge), Komatik (Komunitas mahasiswa TIK), Gamavocs (Gadjah Mada Vocational Student Team), PKM Center, ONMIPA UGM (olimpiade sains), Kommapres (Komunitas Mahasiswa Berprestasi), EDS (English Debating Society), Komunitas MTQ UGM, SCCF (Study Club Communication Forum), IMO (International Medical Olympiad), MUN UGM (Model United Student), Komunitas Geosains, Agrotechnology Complex, Komunitas Debat Hukum,
Nawala | 1
dan Komunitas PHBD. Komunitas-komunitas tersebut terbukti mampu membawa nama UGM di kancah nasional dan internasional dengan berbagai prestasinya. Prestasi tersebut antara lain keberhasilan GMBB meraih juara empat untuk kategori politeknik pada Bridge Design Competition (BDC) 2018 di Nanyang Technological University. Keberhasilan SEMAR dalam meraih juara pertama untuk kategori Driver's World Championship, juara 2 untuk kategori Urban Concept, dan peringkat pertama Asia Tenggara untuk kategori Prototype dalam kompetisi Shell Eco Marathon Asia 2018. Chem-E Car UGM berhasil nd th memperoleh 3 penghargaan untuk 2 dan 6 place untuk Race Competition serta 2 nd Best Poster th Competition pada 13 Malaysia Chem-E-Car Competition 2018, di TATI University College. Tidak
berhenti sampai disitu, pada tanggal 8 April 2018 Tim GMRT UGM berhasil menyabet medali emas dan perak untuk kategori lomba robot berkaki atau fire fighting dalam kontes robot internasional yang dilaksanakan di Oosting Gymanasium, Trinity College Ferris Athletic Center, Hartforf Connecticut, Amerika Serikat. Subdit Kreativitas Mahasiswa telah mencatat lebih dari 1000 capaian prestasi mahasiswa UGM sampai pada akhir tahun 2017 dan lebih dari 300 prestasi di semester pertama tahun 2018. Selain melakukan pencatatan prestasi mahasiswa, Subdit Kreativitas Mahasiswa juga merilis beberapa inovasi produk berupa Buletin Nawala Kreativitas yang terbit setiap bulan, kumpulan poster PIMNAS Kontingen UGM, dan Buku Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM.
UGM Raih Juara 3 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional Dihubungi pada Rabu (11/7) malam, Angelo mengatakan bahwa ia bersyukur telah berhasil meraih juara 3 Pilmapres tahun ini. “Tidak lupa saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak UGM, dalam hal ini Direktorat Kemahasiswaan dan Subdit Kreativitas Mahasiswa UGM yang telah banyak membantu saya. Terima kasih juga kepada para dosen yang telah membimbing saya selama proses ini. Tanpa UGM dan orangtua saya, tidak mungkin saya ada diposisi sekarang ini,” tuturnya.
H
asil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) resmi diumumkan hari Rabu (11/7) malam. Berdasarkan hasil tersebut, UGM yang pada kesempatan ini diwakili oleh Angelo Abil Wijaya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, berhasil meraih juara 3 sebagai mapres nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di kota Solo ini diikuti oleh 17 perwakilan mahasiswa dari kategori sarjana dan 9 perwakilan mahasiswa dari kategori diploma dari berbagai universitas di Indonesia. UGM sendiri, mengirimkan masing-masing satu mahasiswanya untuk setiap kategori. Selain Angelo Abil Wijaya yang mewakili kategori Sarjana, pada kategori Diploma diwakili oleh Lutfiana Paseban Jati. Sebelum maju ke tingkat nasional, Angelo dan Lutfi terlebih dulu melewati seleksi di tingkat universitas.
Nawala | 2
Sebagai perwakilan UGM di tingkat nasional, tentu Angelo harus mempersiapkannya dengan matang. Ia menuturkan bahwa hampir setiap hari ia berlatih presentasi dan di sela-sela waktu tersebut ia berlatih dihadapan dosen pembina guna mematangkan persiapannya. “Yang penting kan kita semangat dan positif menjalankannya,” tambahnya. Angelo berharap Pilmapres nasional ini bukan merupakan akhir, namun permulaan untuk melakukan banyak hal lainnya. “Harapannya dapat menjadi dan membawa hal baik bagi orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya.
Jelang Pimnas 31 KEMENRISTEKDIKTI ADAKAN MONITORING DAN EVALUASI anggaran yang sudah diberikan oleh Kemenristekdikti. “Syukur-syukur bisa selesai semua. Progres pelaksanaan yang melebihi 80% akan memberi peluang besar untuk diloloskan ke Pimnas,” tuturnya.
M
onitoring dan evaluasi (monev) Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) 2018 oleh Kemenristekdikti resmi dimulai pada Senin (16/7) dan berlangsung selama 3 hari hingga Rabu (19/7). Bertempat di Fakultas Psikologi UGM, monev Kemenristekdikti ini diikuti oleh 227 tim UGM, 8 tim Universitas Ahmad Dahlan, 1 tim Universitas Atma Jaya, dan 14 tim Universitas Sanata Dharma. Tim yang berhak mengikuti monev Kemenristekdikti adalah tim PKM yang lolos didanai. Dalam kegiatan ini, Tim PKM didanai diminta mempresentasikan hasil kerjanya di hadapan para reviewer dalam durasi 10 menit kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 10 menit. Monev Kemenristekdikti juga merupakan bentuk seleksi bagi tim untuk maju ke Pimnas ke 31.
Ia menambahkan, secara umum pelaksanaan monev Kemenristekdikti sudah berjalan dengan baik. Kendala yang dirasakan selama tiga hari pelaksanaan monev hanya terkait masalah teknis saja. “Estimasi kita setiap tim maksimal 20 menit, namun terkadang ada (tim) yang melebihi waktu karena reviewer ingin menggali penelitian lebih jauh. Tapi itu masih dapat ditoleransi,” imbuhnya. Sebagai fasilitator pelaksanaan monev Kemenristekdikti, Subdit Kreativitas Mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membantu kelancaran monev. “Semua daya dukung kita siapkan, mulai dari Fakultas Psikologi yang sudah menyediakan tempat, tim PKM Center, Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, dan petugas keamanan yang sudah mengamankan lokasi. Saya kira semua pihak telah memberikan kontribusi untuk kegiatan ini,” pungkasnya.
Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa kegiatan monev bertujuan untuk melihat sejauh mana progres dari pelaksanaan PKM. Di monev eksternal ini, harapannya tim PKM didanai sudah menjalankan setidaknya 80% proses penelitiannya. Selain melihat progres pelaksanaan PKM, reviewer juga akan melihat bagaimana penggunaan dana
WAKILI INDONESIA DALAM KOMPETISI MATEMATIKA INTERNASIONAL
T i m O N MI PA U G M Ke m b a l i To re h k a n P re s t a s i
M
ahasiswa UGM kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini giliran 3 anggota tim ONMIPA UGM bersama 6 mahasiswa dari universitas lain menjadi wakil Indonesia untuk menunjukkan tajinya dalam ajang International Mathematics Competition (IMC)
2018. Tiga mahasiswa tersebut adalah Alzimna Badril Umam dan Adryan Wiradinata yang berhasil meraih Third Prize dan Resita Sri Wahyuni yang berhasil meraih penghargaan honorable mention. Sebagai pengalaman pertamanya mengikuti
Nawala | 3
olimpiade internasional setelah mencoba mengikuti seleksi tiga tahun berturut-turut, Alzimna merasa bangga telah berhasil meraih predikat Third Prize. “Walaupun begitu, saya merasa ada rasa kecewa tidak bisa memenuhi target saya untuk meraih Second Prize karna hanya mendapat 30 poin dari 33 poin cut off Second Prize. Saya bersyukur sudah berhasil meraih predikat ini serta mendapat banyak sekali ilmu dan pengalaman baru,” imbuhnya. Kompetisi IMC 2018 yang diselenggarakan di American University in Bulgaria ini merupakan kompetisi tahunan bidang matematika yang diikuti perwakilan mahasiswa dari berbagai negara. Para mahasiswa yang menjadi peserta kompetisi ini ditantang untuk menyelesaikan persoalan mengenai aljabar, analisis (real dan kompleks), geometri, dan kombinatorik. Kompetisi IMC 2018 ini diikuti oleh 351 perwakilan dari berbagai negara dan 9 diantaranya adalah perwakilan mahasiswa dari Indonesia. Di Indonesia, untuk bisa mengikuti seleksi menjadi Tim IMC, peserta haruslah menjadi juara 1 Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina atau mendapat penghargaan (emas, perak, perunggun, atau honorable mention) pada ajang ONMIPA yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Karena
tahun 2017 OSN Pertamina tidak diselenggarakan, maka pada tahun ini seluruh peserta seleksi adalah medalis ONMIPA. Untuk mempersiapkan Tim IMC, Kemenristekdikti mengadakan pembinaan intensif selama 10 hari. Selama pembinaan tersebut, peserta akan diberikan berbagai materi, diantaranya strategi penulisan jawaban, teknik pengerjaan soal, brute force, dan juga strategi dalam me-refresh otak melalui berbagai permainan. ”Tentu saja hal itu tidak akan kami dapatkan jika kami belajar sendiri. Menjelang hari tes pun saya menyempatkan untuk me-review apa yang saya dapat selama 3 tahun ini. Hasilnya saya mendapat predikat Third Prize dalam IMC tahun ini,” tutur Alzimna. Ia juga menambahkan, selama persiapan seleksi IMC ia dan teman-teman dibantu oleh beberapa alumni IMC, seperti Benny Prasetya, Pamudya Ananto, Erwin Eko Wahyudi, Willy Sumarno, Riky Kurniawan, dan Garry Ariel. Selain itu juga dosen pembina dari UGM. “Semoga Indonesia semakin berjaya dalam event IMC selanjutnya,” pungkas Alzimna.
Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM mengucapkan
Selamat Datang Mahasiswa Baru UGM 2018 Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Suharyadi, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Gilang Nur Gemilang, S.S., Muhammad Yusya A., Asti Aryudhea U. Penyusun Konten: Haula Wardatul J., S.S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Blok F11, Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Nawala | 4