Buletin Nawala Kreativitas Edisi 34 Tahun 2018

Page 1

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Nawala Kreativitas UGM Edisi 34 / November 2018

+62 822-2221-6525

/kreativitasugm

@kreativitasugm

@dxr6605p

kreativitas.ugm.ac.id

GADJAH MADA ROBOTIC TEAM REBUT GELAR JUARA DI NEGERI GINSENG

S

etelah sebelumnya berjaya di ajang bergengsi Trinity College fire fighting di Amerika Serikat, kini tim Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) kembali menunjukkan tajinya. Tim GMRT yang diwakili oleh empat mahasiswa Fakultas Teknik yaitu Ikrima Sabri, Tribagus Novandi Winantyo, Dini Nur Anisa, dan Muhammad Hadyan Akbar, serta 2 mahasiswa Fakultas MIPA, Farchan Hakim Raswa dan Arifandhi Nur Muhammad terbang ke Negeri Ginseng untuk mengikuti International Robot Contest (IRC) 2018 pada 11-13 Oktober lalu. IRC 2018 diikuti oleh 10 negara, diantaranya Korea Selatan sebagai tuan rumah, Hongkong, Taiwan, dan Jepang. Melalui usaha dan kerja keras seluruh tim, mereka berhasil meraih juara satu untuk kategori Autonomus Curling dan juara tiga untuk kategori Boxing. Pada kategori Curling, robot ditantang untuk dapat menendang bola hockey tepat sasaran berupa daerah lingkaran yang terbagi menjadi tiga zona dengan poinnya masing-masing. “Pembagian zona pada kategori ini, yaitu zona kuning dengan nilai poin satu, zona hijau bernilai tiga poin, dan zona merah bernilai lima poin. Setiap robot diberi kesempatan untuk menyentuh bola (termasuk

menendang) sebanyak lima kali dengan jarak antara robot dan sasaran sejauh enam meter,” tutur Sabri. Sebelumnya GMRT telah melakukan persiapan sejak empat bulan sebelum kompetisi. Mereka memaksimalkan persiapan pada kategori yang mereka ikuti dengan mengoptimalkan berat dan torsi yang kuat pada gerakannya, sehingga tendangannya bisa kencang dan cepat. Lebih lanjut Sabri mengatakan GMRT dapat unggul mengalahkan 24 tim lain pada kategori Autonomus Curling karena berhasil menendang bola dengan jauh. Meski begitu, robot GMRT bukan berarti tak memiliki kelemahan. “Kelemahan yang robot kami miliki adalah motion yang kurang stabil sehingga robot rentan jatuh saat mengejar bola,” ungkapnya. Sementara sistem penilaian pada kategori Boxing adalah setiap robot yang terjatuh karena serangan lawan akan mendapat penalti satu poin. Namun jika robot terjatuh tanpa diserang oleh lawan maka akan terkena penalti setengah poin. “Robot kami memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dari robot GMRT adalah memiliki kuda-kuda yang kuat, sehingga tidak mudah terjatuh. Akan tetapi, gerakan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Buletin Nawala Kreativitas Edisi 34 Tahun 2018 by Kreativitas UGM - Issuu