UNIVERSITAS GADJAH MADA
Nawala Kreativitas UGM Edisi 38 / Maret 2019
kreativitas.ugm.ac.id
S
+62 822-4334-6611
kreativitas@ugm.ac.id
@kreativitasugm
SELEKSI ON MIPA-PT TINGKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA 2019
eleksi Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) Tingkat Universitas Gadjah Mada 2019 telah diselenggarakan pada hari Minggu (24/02/2019) di Fakultas MIPA UGM. Kompetisi ini sudah dimulai pertama kali pada tahun 2009 oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti meliputi bidang kimia, matematika, fisika, dan biologi. Seleksi tingkat universitas diadakan untuk menentukan maksimal 7 mahasiswa terbaik pada masing-masing bidang studi yang kemudian dikirim untuk mengikuti seleksi Tahap II (Tingkat Wilayah D.I. Yogyakarta). Peserta seleksi tingkat universitas mengerjakan soal dalam dua sesi dengan durasi 3 jam per sesi. Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc. dalam pembukaan acara tersebut mengatakan, “Seleksi lomba ini cukup panjang, ada seleksi universitas, wilayah, kemudian nasional. Harapannya pemenang nasional bisa dikirimkan ke kompetisi internasional. Peserta diharapkan tidak sekedar berkompetisi disini, harapannya peserta yang punya passion di bidang MIPA ini juga bisa mengikuti kegiatan lain yang sifatnya inovatif.” Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan ON MIPA di
UGM selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini salah satunya bisa diindikasikan dari peningkatan jumlah peserta yang mengikuti seleksi. Selain itu, asal fakultas peserta seleksi juga tidak hanya didominasi dari Fakultas MIPA, Biologi, dan Teknik, tetapi juga terdapat peserta yang berasal dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Geografi, serta Fakultas Pertanian. UGM juga mengalami lompatan raihan medali pada tahun lalu sehingga bisa merebut juara 2 nasional. Pada tanggal 1 Maret 2019, Tim Juri Seleksi ON MIPA Tingkat UGM telah melakukan rapat pembahasan hasil seleksi dan memutuskan 21 pemenang yang menjadi wakil UGM dalam seleksi ON MIPA Tahap II Tahun 2019. Para pemenang tersebut berasal dari Fakultas MIPA, Fakultas Teknik, Fakultas Biologi, serta FK-KMK. Menjelang seleksi ON MIPA tingkat wilayah, UGM akan mengadakan pelatihan yang tidak hanya membahas persiapan dari segi materi, tetapi juga akan mempersiapkan mahasiswa secara mental. Seleksi tahap II sendiri dijadwalkan akan diadakan pada 26-27 Maret 2019 secara serentak di 14 wilayah.
UGM SUKSES MENJADI TUAN RUMAH 7TH ASLF & 3RD AUN-SAN MEETING 2019
A
cara 7th ASEAN Student Leaders Forum (ASLF) dan 3rd ASEAN University Network – Student Affairs Network (AUN-SAN) Meeting 2019 telah sukses digelar pada 11-14 Februari 2019. Acara bergengsi yang diadakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa ini diikuti oleh 2 Sekretariat AUN, 66 mahasiswa, dan 25 dosen dari 9 negara ASEAN. Mengangkat tema “ASEAN Way in The Era of Disruption: The Role of University and Student Leaders in Preparing to Excel the Fourth Industrial Revolution”, acara ini ditargetkan mampu mengeksplorasi peran mahasiswa dan universitas dalam menghadapi Revolusi Industri ke-4. Dalam opening ceremony (12/02/2019), Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng mengatakan bahwa Revolusi Industri ke-4 dicirikan dengan teknologi Internet of Things (IoT), big data, cloud computing, dan artificial intelligence (AI). “Pertanyaannya adalah bagaimana strategi negara anggota ASEAN dalam menghadapi Revolusi Industri ke-4 sehingga tidak menjadi victim dari era ini,” ujar Panut Mulyono. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi tentang “ASEAN 4.0: Opportunities and Challenges” yang disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, H.E. Ngakan Timur dan “The Future of Work and Recquired Skills in the Fourth Industrial Revolution” yang disampaikan oleh Vice President BUKALAPAK, Fajrin Rasyid. Rangkaian kegiatan yang dijalani peserta yaitu country report presentation, presentation of best practices, group project presentation dan poster presentation menghasilkan dokumen berisikan strategi dan rencana aksi bagi universitas anggota AUN dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dalam sesi presentation of best practices, enam universitas terpilih menyajikan strategi dan rencana aksi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar mampu menghadapi Revolusi Industri ke-4. Keenam universitas tersebut adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Prince of Songkla University, Universiti of Malaya, Vietnam National University Ho Chi Minh City, dan Nanyang Technological University. Tak hanya diskusi di kelas, peserta juga diajak untuk mengeksplorasi budaya Indonesia melalui kunjungan ke Candi Borobudur dan Wisata Batik Giriloyo Imogiri, Bantul.
Acara closing ceremony (14/02) dibuka oleh Tarian Suka Ati yang menggambarkan budaya Sekaten. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr. menyatakan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari kerja keras dari berbagai pihak. “Acara ini merupakan kombinasi antara diskusi dan eksplorasi kultural. Para peserta telah bertukar pendapat brilian tentang bagaimana ASEAN bisa menghadapi Revolusi Industri 4.0. Hal ini membuat saya optimis bahwa ASEAN mampu mengatasi Revolusi Industri 4.0,” tutur Djagal.
T
PERKUAT INTERNAL DENGAN TRAINING OF TRAINERS PKM UGM 2019
raining of Trainers (ToT) Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM 2019 usai diadakan pada 22-23 Februari 2019 di Hotel Puri Asri, Magelang. Acara yang diselenggarakan oleh Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa dan PKM Center ini diharapkan mampu meningkatkan solidaritas dan militansi tim PKM Center dan PKM Corner UGM sehingga dapat menjadi ujung tombak pengawalan PKM sejak tahap pembuatan proposal hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Seperti dikatakan Direktur Kemahasiswaan, Dr. R. Suharyadi, M.Sc., PKM yang diinisiasi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) merupakan kompetisi paling bergengsi dimana hampir seluruh universitas di Indonesia terlibat.
kecil. Jika mahasiswa tidak membaca pedoman tersebut, maka berisiko membuat kesalahan yang berakibat pada gugurnya proposal pada tahap seleksi pertama yaitu tahap administratif,” ujar Endy. Pada workshop parallel, peserta dikelompokkan berdasarkan bidang PKM yang digeluti dan berdiskusi mengenai strategi sukses menjalani PKM dengan Dosen Pembina. Acara diakhiri dengan sesi Team Bonding PKM UGM yang memperkuat kebersamaan PKM Center dan PKM Corner melalui outbond.
“Kami berharap UGM dapat menjadi juara umum lagi dengan cara yang terhormat. Harapannya acara ini dapat menyiapkan PKM Center dan PKM Corner menjadi motor yang mampu mengawal pelaksanaan PKM hingga PIMNAS. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat melatih kemampuan bekerjasama dan beradaptasi mahasiswa di luar kegiatan perkuliahan,” ujar Suharyadi dalam pembukaan acara ToT PKM UGM 2019. Peserta diberikan bekal mengenai gambaran umum PKM dan PIMNAS oleh Dosen Pembina PKM UGM, Dr. Med. dr. Indwiani Astuti. Dosen pembina lain, Dr. Ir. Endy Suwondo, DEA, memberikan materi tentang evaluasi pelaksanaan program PKM dan Pimnas. Dalam pelaksanaan PKM tahun lalu, masih banyak mahasiswa mengabaikan konten yang sebenarnya bersifat substansial. Hal ini dibuktikan oleh jumlah kegiatan yang melaju ke PIMNAS hanya kurang dari 10% dari sekitar 200 proposal yang didanai. Menurut Endy, masih banyak mahasiswa yang mengabaikan aturan struktur penulisan proposal PKM dengan membeo pada struktur karya peserta tahun lalu. “Padahal Tim PKM DIKTI selalu membuat perubahan dalam pedoman PKM setiap tahun, walaupun hanya
D
Dr. Med. dr. Indwiani Astuti: Mbok Emban PKM UGM
r. Med. dr. Indwiani Astuti ialah salah satu sosok dibalik prestasi gemilang UGM dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) selama bertahun-tahun. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) ini dapat dikatakan sebagai mbok emban atau ibu
asuh yang telah berkiprah dalam perkembangan PKM UGM. Sejak mahasiswa, beliau sudah aktif dalam beragam kegiatan seperti menulis cerpen, mengajar dalam kelompok bimbingan, dan menjadi penyiar radio.
universitas dan civitas akademika lainnya,” tutur dokter yang berfokus di bidang farmakogenetik itu.
Pada tahun 1995, sepulang dari studi program doktor di Universitat Freiburg, Jerman, beliau langsung aktif membimbing mahasiswa terutama di bidang penalaran.
Selama bergiat di bidang kemahasiswaan, ia mengalami jatuh bangun dan tak jarang berurusan dengan hal non ilmiah. “Saya tetap bertahan karena membimbing mahasiwa tidak hanya dilakukan di meja kuliah, tetapi lebih dari itu, mahasiswa perlu dibimbing dalam sosialisasi, kerjasama, pengembangan ide, dan bidang lainnya. PKM merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan tanggung jawab dan memberikan banyak pelajaran,” pungkasnya.
“Karena sejak menjadi mahasiswa sudah aktif, saat itu saya rindu untuk berdiskusi dengan mahasiswa,” tutur dokter yang biasa disapa Bu Ani itu. Mulanya, ia berkiprah menjadi dosen pembimbing pada Lomba Karya Inovatif Penelitian (LKIP) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) yang merupakan cikal bakal dari PKM. Karena banyak tim bimbingannya yang menjadi pemenang, ia diminta untuk menjadi dosen pembina di tingkat universitas pada tahun 1998. Atas keuletannya, pada tahun 2004, ia diangkat menjadi reviewer PKM tingkat nasional karena saat itu juga banyak karya bidang kedokteran yang bermunculan. Menjadi juri nasional tak membuatnya lupa akan almamaternya, ia malah semakin giat memelihara dan mengembangkan PKM di lingkungan UGM. Ia pun sering dipanggil untuk mengisi sosialisasi PKM di luar UGM. Meskipun berkecimpung di bidang eksak, beliau turut andil dalam kelahiran bidang PKM Penelitian Sosial Humaniora (PSH). Menurutnya, PKM Penelitian Eksakta (PE) dan PSH tidak bisa disetarakan karena desain penelitiannya pun berbeda. Berulang kali menjadi juara umum Pimnas, menurutnya UGM memiliki banyak mahasiswa yang pandai hanya saja kadang kurang teliti. “Kreatif nomor satu dengan tetap menaati pedoman. Kunci juara umum tak hanya di tangan mahasiswa dan dosen, tetapi juga melibatkan pimpinan
STATISTIK PRESTASI MAHASISWA UGM 2019
Info lebih lanjut klik ugm.id/sangjuara2019
Perolehan
Internasional
Nasional
Regional
Total
Juara 1
6
5
0
11
Juara 2
1
8
0
9
Juara 3
3
3
0
6
Juara Harapan
2
3
0
5
Total
12
19
0
31
JUMLAH PRESTASI
per 28 Februari 2019
9 6
5 3 0
0
3 0
0
0
Penanggung Jawab: Dr. R. Suharyadi, M.Sc. Editor in Chief: Suherman, S.Si., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Arijanto, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Dasih Rahmawati, Muhammad Yusya A., Asti Aryudhea U., Afiffah Nuur M. H. Penyusun Konten: Nurul Fajriati S. Desain & Tata Letak: Seta Respati Tjahya Indra Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Blok F11, Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
0
0
1
0
1
2 0
1
0