Buletin Nawala Kreativitas Edisi 17 Tahun 2017 by Kreativitas UGM

Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada

Nawala

Kreativitas Edisi 17 / 2017

Penanggung Jawab: Dr. Drs. Senawi, M.P. Editor in Chief: Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. Editor: R. Yuswantoro Sidqi, S.AP., Zaenudin, A.Md, S.ST.Ars, Suharyadi, Peni Purwatiningsih, Sri Utari, Shifatul Latiefah, S.Pt., Siti Suci Qodariah Penyusun Konten: Tohir Mustofa, S.S., Gilang Nur Gemilang Desain & Tata Letak: Muhammad Ali Imran Z Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada Jln. Asem Kranji K8, Sekip, Yogyakarta (0274)-6491994

kreativitas@ugm.ac.id

@subditkrema

Kreativitas UGM

@kreativitasugm

kreativitas.ugm.ac.id

Inframe: Tim Coass

MINO DAN COASS Mengatasi Masalah Lokal, Berprestasi di Kancah Global Lagi-lagi Indonesia patut bangga dengan mahasiswa UGM. Pasalnya, beberapa dari mereka telah berkontrubusi untuk negara dalam mengatasi kesulitan di masyarakat. MINO dan COASS contohnya, dua produk inovasi temuan mahasiswa UGM tersebut dak hanya menjawab persoalan di masyarakat, tetapi juga menjuarai banyak kompe si. MINO Microbubble Generator adalah teknologi microbubble yang ditemukan oleh m mahasiswa UGM M. Nabil Satria Faradis dan Fajar Sidik Abdullah Kelana dari Fakultas Teknik, serta Untari Febrian Ramadhani dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Ide ini berawal dari kepriha nan mereka akan kodisi perekonomian petani ikan lokal yang memiliki produk vitas rendah. Mereka kemudian menciptakan teknologi microbubble yang menghasilkan gelembung mikro untuk meningkatkan oksigen dalam air. “Dengan demikian, ikan yang dihasilkan menjadi lebih berat 30 persen dan masa panen lebih singkat dari biasanya,” terang Nabil. Dengan kesungguhan dan kegigihan dalam m e n g g a r a p p roye k t e r s e b u t , m e re k a b e r h a s i l menduduki posisi sebagai juara pertama mengalahkan 250 m dalam Young South East Asia Leaders Ini a ve (YSEALI) World of Food Innova on Challenge yang diselenggarakan USAID pada Oktober 2016 di

Kamboja lalu. Atas prestasi yang diraih, mereka juga berkesempatan terbang ke Aus n, Texas, Amerika Serikat dalam rangka study tour ke pusat teknologi dan inovasi.

Tim MINO Selain itu, Tim MINO UGM juga menjadi Finalis Global Social Venture Compe on South East Asia Region di Bangkok pada Februari 2017 dan Semiﬁnalis Young Social Enterpreneurs di Singapore pada Maret 2017. Luar biasanya, pada bulan Juni mendatang m MINO akan berangkat mewakili Indonesia di Interna onal Compe on on Second Life for Re red Ba eries from Electric Vehicles di Hongkong. Masih dengan semangat yang seper MINO, muncullah inovasi lain karya mahasiswa UGM, yaitu

Nawala | 1

COASS, sebuah aplikasi di bidang Kedokteran Gigi. Ide pembuatan aplikasi COASS berawal dari jumlah dokter gigi di Indonesia yang saat ini masih berada di bawah rasio ideal WHO. Hal tersebut disebabkan oleh lambatnya perguruan nggi menghasilkan lulusan dokter gigi karena lamanya pendidikan profesi dokter gigi. Lantas Silva Eliana, mahasiswi FKG UGM, membawa kepriha nannya itu bersama dengan beberapa temannya kemudian menciptakan aplikasi COASS. “Aplikasi COASS merupakan pla orm yang menghubungkan mahasiswa kedokteran gigi yang tengah mengambil pendidikan profesi dengan pasien gigi,” jelas Arief Faqihudin, Ketua Tim COASS.

perawatan juga jauh lebih murah hingga 50-80% dengan kualitas yang terjamin dan dipantau dokter gigi profesional. Tak pelak inovasi m COASS UGM ini sukses meraih beberapa prestasi gemilang. Pada Februari 2017, mereka terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ﬁnal kompe si Asia Social Innova on Award 2017 di West Kowloon, Hongkong. Lalu pada bulan Maret mereka berhasil menjadi juara I dalam ASEAN Business Model Compe on 2017 di Malang. Atas prestasinya tersebut, Tim COASS berhak mewakili ASEAN di Interna onal Business Model Compe on di Amerika pada bulan ini. Hasilnya, Tim COASS berhasil masuk 40 besar ide terbaik dari 6.000 peserta dari seluruh penjuru dunia.

Sejak mulai dibuka user pada awal Maret 2017, terdata 2.000 kasus berhasil ditangani. Selain itu, biaya

UGM BORONG 23 MEDALI ON MIPA Pe m b i n a a n p e s e r t a O N M I PA U G M y a n g dilaksanakan sejak awal tahun 2017 membuahkan hasil yang fantas s pada Olimpiade Nasional MIPA ngkat Perguruan Tinggi yang diselenggarakan pada 1 4 - 1 7 Me i 2 0 1 7 d i S e m a ra n g . De l e g a s i U G M memborong total penghargaan 23 buah, yaitu 2 medali emas, 5 medali perak, 10 medali perunggu, dan 6 Honorable Men on. Hasil yang diperoleh ini dak lepas dari gigihnya mahasiswa selama berla h dan ditambah dengan dukungan serta pembinaan yang intensif oleh para dosen, pela h ngkat departemen, fakultas, dan

Nawala | 2

universitas. Kasubdit Krea vitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Ahmad Agus Se awan, S.T., M.Sc., Ph.D., mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diperoleh delegasi UGM. Pasalnya, capaian dalam ON MIPA tahun ini meningkat dari sebelumnya. “Kami juga telah menyiapkan strategi dan pela han bagi pemenang bidang matema ka agar dapat lolos melaju sampai ke ngkat internasional untuk mewakili Interna onal Mathema c Compe on (IMC) 2017 di Bulgaria,” pungkas Agus.

Tabel 1. Perolehan Medali ON MIPA oleh UGM

BIDANG Matema ka

Biologi

EMAS

PERAK

PERUNGGU

HONORABLE MENTION

Ricky The Ising

Garry Ariel, M. Ikhsan

Resita Sri Wahyuni, Mu i Al Umam, Mu’amar Musa, Alzimna Badril Umam

Hanna Fauzzyah

Maria Patricia, Anang Rizky Muharom, Pra wi Indah

Roihan Muhammad Iqbal, Amelia Nur Khasanah

Kimia

Ali Bahri Lubis, Yudha Ramanda, Regina Rachel Gunawan

Faizal Aziz, Thomas Edison, Hendra

Fisika

Kurniawan

Rizky Ananda, Ariﬁn Achmad, Juhri Hendrawan

LIMA ROBOT UGM MENUJU KRI NASIONAL Pelaksanaan Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 3 yang berlangsung di UGM telah sukses diselenggarakan. Kontes robo ka yang diselengarakan Sabtu (13/5) di Grha Sabha Pramana UGM ini diiku oleh 73 m dari 30 perguruan nggi di wilayah Jawa Te n g a h , D a e r a h I s m e w a Yo g y a k a r t a ( D I Y ) , Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Setelah Sabtu pagi (13/5) para peserta berlaga, dewan juri mengumumkan nama-nama m pemenang pada acara yang berlangsung di malam harinya sekaligus menutup perhelatan besar ini. Dari empat kategori yang dilombakan, m UGM berhasil menduduki 3 besar pada 3 kategori lomba. Predikat juara pertama untuk kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) diraih oleh Robot Alfan UGM disusul Robot Rosemary dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada posisi kedua dan Tim Jan’nah dari Universitas Semarang pada posisi ke ga. Pada kategori Kontes Robot ABU Robocon Indonesia, juara pertama dan kedua ditempa oleh Robot Whillie dari Universitas Dian Nuswantoro dan

Robot Maestro_Evo dari UNY serta Robot Heroes dari Robotmenempa Maestro_Evo darikeUNY UGM juara ga. serta Robot Heroes dari UGM menempa juara ke ga. Kategori berikutnya adalah Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki dimenangkan oleh Robot D’Avecenna 1.7 dari Universitas Islam Sultan Agung, lalu Robot Mr_Cool MK6 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menduduki juara kedua, dan Robot Al-Fa h dari UGM meraih juara ke ga. Di kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda, meskipun robot Fukuro belum berhasil meraih juara, robot tersebut dinobatkan sebagai peraih strategi terbaik. Sebelumnya, UGM yang mengirimkan robot Alfarobi memperoleh juara ke ga pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Berkaki pada KRI Regional 4 di Universitas Brawijaya pada 4-6 Mei 2017. Dengan hasil tersebut, empat robot UGM secara otoma s lolos ke KRI ngkat nasional yang akan diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung pada Juli mendatang. Selain keempat robot itu, robot Fukuro yang meskipun dak masuk ga besar di KRI Regional 3 juga diloloskan oleh dewan juri untuk mengiku KRI ngkat nasional. Alhasil, UGM berangkat ke kompe si tersebut dengan kekuatan penuh, lima robot.

Nawala | 3

SELAMAT ATAS PELANTIKAN PROF. PANUT MULYONO SEBAGAI REKTOR UGM PERIODE 2017-2022 Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., resmi dilan k sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2017-2022, Jumat (26/5), menggan kan Prof. Ir. Dwikorita Karnawa , M.Sc., Ph.D., yang telah habis masa jabatannya.

Fajar Sidik Abdullah Kelana Kontribusi Untuk Indonesia, Prestasi Melalang Buana produksi budidaya ikan untuk petani ikan di Indonesia. Tak disangka-sangka, teknologi tersebut menggiring Tim MINO UGM menjadi juara dalam Young Southeast Asian Leaders Ini a ve (YSEALI) World of Food Innova on Challenge pada Oktober 2016. Mengalahkan 250 kompe tor, Fajar dan m melaju ke babak ﬁnal di ASEAN Commi ee on Science and Technology Mee ng di Kamboja dan mendapat kesempatan study trip di Aus n, Texas pada Maret lalu bersama mnya. Bahkan bulan lalu (April), MINO juga menjadi ﬁnalis di ASME Innova on Showcase di Bengaluru, India. Keberhasilannya ini dak lepas dari sosok ibu yang ulet mendidiknya. Di nggal ayahnya pergi ke pangkuan Ilahi sejak pro usia belia, Fajar berusaha keras menjalani studinya dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, penerima beasiswa PPA dan Aluminum Scholarship ini menjadi pribadi yang cerdas, sederhana sekaligus santun.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Fajar sore itu saat wawancara dengan m bule n Nawala. Dengan prinsip hidupnya itu, fresh graduate dari Program Studi Teknik Mesin UGM ini menjadi salah satu pemuda Indonesia yang sangat cemerlang.

Dikulik sore itu, kesuksesannya saat ini karena disiplin waktu yang ia kelola. “Yang jelas kalau di kelas kuliah harus tetap fokus dan seminimal mungkin jangan sampai bolos dan tugas-tugas kuliah harus on me”, ungkap peraih cumlaude saat wisuda itu, “pagi sampai siang untuk kuliah dan organisasi, malam untuk kerjakan proyek.”

Karir cemerlang Fajar dimulai pada pertengahan tahun 2012 silam. Kala itu Fajar dan beberapa temannya membentuk m Arjuna UGM, sebuah m riset di bidang mobil listrik. Sejak dicetuskan hingga tahun 2016, m Arjuna UGM mendapat banyak penghargaan pada Kompe si Mobil Listrik Indonesia (KMLI).

Ketua Komunitas KITAMOROTAI itu rupanya memiliki harapan yang luar biasa, yaitu membangun rumah baca berpanel surya di pelosok Indonesia sehingga anak-anak bisa belajar se ap saat. Lebih dari itu, ia juga ingin menciptakan teknologi yang benar-benar dibutuhkan oleh Indonesia.

Sukses dengan m Arjuna UGM, Fajar dan dua temannya menciptakan MINO Microbubble Generator, sebuah teknologi yang dikembangkan untuk mendorong

Statistik Medali Universitas Gadjah Mada Tahun 2017 (29 Mei 2017) Perolehan

Internasional

Nasional

Regional

Total

Juara 1

101

Juara 2

Juara 3

Juara Harapan

Total

162

227

Nawala | 4

Lihat Data Prestasi UGM 2017 di ugm.id/prestasi2017