Tribune Express LK2 - Tokoh Hukum: Adnan Buyung Nasution: Bapak Advokat Indonesia

Page 1

TokohHukum: AdnanBuyungNasution:BapakAdvokatIndonesiadanPeloporBerdirinyaLembaga

Bantuan

HukumUntukRakyatTidakMampu

Oleh:FadliNurImanHasbullah

StafLiterasidanPenulisanLK2FHUI2022

sumber:BBC.com

Prof. Dr. (Iur). Adnan Buyung Nasution, S.H. atau Adnan Bahrum Nasution lahir di Jakarta, 20 Juli 1934 dan tutup usia pada 23 September 2015 pada usia 81 tahun. Beliau merupakan seorang tokoh hukum yang dikenal sebagai seorang pengacara atau advokat senior yang telah berpengalaman menangani berbagai perkara serta merupakan pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Beliau lahir dan besar dari keluarga yang hidup cukup sederhana dari pasangan Rachmat Nasution dan RamlahDougur.Ayahbeliauadalahseorang gerilyawan pada zaman awal kemerdekaan dan sang Ibu adalah seorang penjualescendoldi Pasar Kranggan, Yogyakarta. Sejak usia 12 tahun, beliau telah hidup sendiri dengan adik semata wayangnya, Samsi Nasution. Sedari usia dini beliau telah berjualan barang loak di sekitar Pasar Kranggan untuk melanjutkan hidup dan mengumpulkan uang agar dapat melanjutkanpendidikan.1

Setelah lulus dariSekolahDasardiYogyakarta,AdnanBuyungNasutionmelanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Yogyakarta. Semasa bersekolah di SMPN 1 Yogyakarta, beliau aktif mengikuti Mobilisasi Pelajar dan turut aktif berdemonstrasi melawan segala bentuk

1 Nastiti Primadyastuti, “Adnan Buyung Nasution,” https://mmerdekacom/adnan-buyung-nasution/profil,diakses12Desember2022

penjajahan oleh kolonial.2 Kemudian,setelahlulusdariSMPN1Yogyakartapadatahun1951 beliau melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Jakarta. Selama SMA, beliau juga tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi hingga beliau berhasil menjadi Ketua Cabang Ikatan Pemuda PelajarIndonesia(IPPI).SelepaslulusdariSMAN1Jakartapadatahun1954, beliau berhasil diterima sebagai mahasiswa Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, satu tahun kemudian, Buyung pindah ke Fakultas Gabung Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik diUniversitasGadjahMada.Akantetapi,tidaklamasetelahitubeliauakhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan di Universitas Indonesia dan berhasil menjadi sarjana hukum pada tahun 1964.3

Setelah lulus sarjanahukum,AdnanBuyungmengawalikarirsebagaisebagaiseorang jaksa di Kejaksaan Negeri Istimewa Jakarta dari tahun 1957-1961. Selama berkarir sebagai jaksa, beliau tercatat pernah menjadi Kepala Humas Kejaksaan Agung pada tahun 1962-1968.4 Selain itu, ketika masih menjadi mahasiswa dan padaawalkarirnya,beliaujuga turut aktif dalam berbagai aksi dan kegiatan politik di Indonesia. Beliau tercatat sebagai pendiri dan Ketua Gerakan Pelaksana Ampera, Ketua Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI) pada tahun 1966, dan juga turut serta berdemonstrasi bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Setelah aktif dalam mengikuti berbagai kegiatanpolitikpada masa itu, Adnan Buyung akhirnya berkesempatan menjadi anggota DPRS/MPRS periode 1966-1968.

Selanjutnya, setelah lepas menjadi anggota parlemen, beliaujugamelepasjabatannya sebagai jaksa dan memutuskan untuk menekuni dunia kepengacaraan. Pada tahun 1969 ia membuat Firma Hukum Adnan Buyung Nasution and Associates dan berhasil menjadi salah satu kantor pengacara terbaik di Indonesia pada saat itu.5 Selain itu, beliau juga mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada tahun 1970 yang ditujukan bagi masyarakat yang rentan dan miskin untuk mendapat advokasi serta bantuan hukum secara cuma-cuma. Latar belakang beliau mendirikan LBH adalah seringkali para terdakwa yang dalam posisi rentan

2 CNN Indonesia, “Belajar dari Adnan Buyung Nasution,” https://wwwcnnindonesiacom/inspirasi/20150923120550-337-80553/belajar-dari-adnan-buyung-nasution, diakses12Desember2022

3

Arman Dhani, “Adnan Buyung Nasution, Advokatnya Kaum Tertindas.” https://tirtoid/adnan-buyung-nasution-advokatnya-kaum-tertindas-cw63,diakses12Desember2022

4

Bilal Ramadhan, “Ini Profil Almarhum Adnan Buyung Nasution, “https://www.republika.co.id/berita/nv44w0330/ini-profil-almarhum-adnan-buyung-nasution, diakses 12 Desember2022

5 M Dani Pratama Huzaini, “ABNA, Cika BakalLahirnyaKantorAdvokatModernGenerasiKedua,” https://www.hukumonline.com/berita/a/abna--cikal-bakal-lahirnya-kantor-advokat-modern-generasi-kedua-lt59d e058823368,diakses12Desember2022

atau dalam keadaan miskin selalu pasrah menerima dakwaan dan tidak memperjuangkan haknya. Oleh karena itu, beliau beranggapan bahwa mereka butuh akses dan bantuan dalam membela haknya. Ide tersebut timbul ketika beliau sedang melanjutkan studi hukum di Universitas Melbourne, Australia. Selanjutnya, beliau membagi ide tersebut kepada Kepala Kejaksaan Agung Soeparto. Namun, menurut Agung Soeparto, belum waktunya idetersebut direalisasikan. Hal tersebut justru semakin memicu Adnan Buyung untuk memperjuangkan ide dangagasannyatersebuttersebut.Setelahmelakukanberbagaipendekatandenganbanyak petinggi hukum akhirnya beliau mendapatkan persetujuan dan dukungan dari pemerintah, salah satunya adalah dukungan dari Ali Sadikin Gubernur Jakarta saat itu. Oleh karena itu, pada28Oktober1970,lahirlahLBHyangdiketuaiolehBuyungsendiri.6 AdnanBuyungNasutionjugaaktifdalammemberikankritikkeraspadapemerintahan Orde Baru terutama perihal mewujudkan keadilan bagi rakyat kecil dan Dwi Fungsi ABRI. Sehingga pada Tahun 1987, beliau terpaksa meninggalkan Indonesia dan harus ke Belanda karena "ancaman" dari pemerintahan Orba.7 Beliau memanfaatkan momen itu dengan melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar doktor ilmu hukum (iur) yang diperolehnya dari Rijksuniversiteit Utrecht Belanda tahun 1992 di Belanda. Pada periode pra dan pasca reformasi tahun 1998, beliau juga turut andil menjadi bagian dari agenda perubahan, baik terhadapkalanganmahasiswamaupunparatokoh-tokohreformasilainnya. Selama hidupnya, Adnan Buyung Nasution memiliki catatan karir dan jabatan yang tak kalah hebat, seperti sebagai Wakil Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) hingga 1983, pendiri dan mantan Komnas HAM Asia di Manila tahun 1983-1985, anggota International Commission of Jurist (ICJ) yang berpusat di Jenewa tahun 1980-1985 dan 2001-2006, anggota International Advisory Council of the Netherlands Institute of Human Rights (SIM) di Utrecht tahun 1980-1987, anggota International ADvisory Council of Huridocs tahun 1988-1992, anggota Dewan Penyantun YLBHI sejak tahun 1985, serta anggota International Council for Science (ICSU)diParissejak2003.Selainitu,Sejaktahun 1998, beliau juga diminta menjadi penasihat ahli untuk Kementerian Kehakiman dan Kementerian Pertahanan sejak tahun 2007. Kemudian, beliau juga pernah menjadi Wakil

6 Dwi Arjanto, “Cerita Adnan Buyung Nasution Mendirikan LBH,” https://nasional.tempo.co/read/1603889/cerita-mendiang-adnan-buyung-nasution-mendirikan-lbh, diakses 12 Desember2022

7 Hendra Fokker, “Mengenang Perjuangan Adnan Buyung Nasution,” https://www.kompasiana.com/hendrafokker4480/62d445436e7f014db155f896/mengenang-perjuangan-adnan-bu yung-nasution-menyuarakan-keadilan,diakses12Desember2022

Ketua Panitia Seleksi calon anggota KPK dan Komisi Yudisial. Pada periode 2007-2009, ia menjadianggotaDewanPertimbanganPresiden(Wantimpres).8 Dengan berbagai aktivitas,perjuangan,dandedikasiselamahidupnyadiduniahukum dan politik, Adnan Buyung Nasution telah menerima berbagai penghargaan. Pada tahun 1968, beliau menerima anugerah Man of The Year dari harian Indonesia Raya, kemudian tahun 1976, ia menerima penghargaan internasional untuk bantuan hukum di Stockholmdan di London. Selain itu, pada tahun 2000 Pemerintah menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputra, Kongres Advokat Indonesia (KAI) memberikan beliau penghargaan sebagai Bapak Advokat Indonesia tahun 2009, dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya. Selain itu, selama karirnya beliau juga telah melahirkan sejumlah buku, seperti Access toJusticein Indonesia, Access to Justice, Bantuan Hukum di Indonesia, Democracy in Indonesia, Instrument Internasional Pokok Hak-hak Asasi Manusia, Arus Pemikiran Konstitualisme: TataNegara,HukumdanPeradilan,Advokat,HAMdanDemokrasi.9

8 Nurul Hidayati, “Adnan Buyung Nasution, Si Jambul Putih Pendekar Hukum dan HAM,” https://newsdetikcom/berita/d-3026451/adnan-buyung-nasution-si-jambul-putih-pendekar-hukum-dan-ham, diakses12Desember2022

9

Frans Winarta, “Warisan Adnan Buyung Nasution Untuk Keadilan dan HAM,” https://bantuanhukum.or.id/warisan-adnan-buyung-nasution-untuk-keadilan-dan-ham/, diakses 12 Desember 2022

INTERNET

Arjanto, Dwi. “Cerita Adnan Buyung Nasution Mendirikan LBH.” https://nasional.tempo.co/read/1603889/cerita-mendiang-adnan-buyung-nasution-me ndirikan-lbh.Diakses12Desember2022.

CNN Indonesia. “Belajar dari Adnan Buyung Nasution.” https://www.cnnindonesia.com/inspirasi/20150923120550-337-80553/belajar-dari-a dnan-buyung-nasution.Diakses12Desember2022.

Dhani, Arman. “Adnan Buyung Nasution, Advokatnya Kaum Tertindas.” https://tirto.id/adnan-buyung-nasution-advokatnya-kaum-tertindas-cw63. Diakses 12 Desember2022.

Fokker, Hendra. “Mengenang Perjuangan Adnan Buyung Nasution.” https://www.kompasiana.com/hendrafokker4480/62d445436e7f014db155f896/meng enang-perjuangan-adnan-buyung-nasution-menyuarakan-keadilan. Diakses 12 Desember2022.

Hidayati, Nurul. “Adnan Buyung Nasution, Si Jambul Putih Pendekar Hukum dan HAM.” https://news.detik.com/berita/d-3026451/adnan-buyung-nasution-si-jambul-putih-pe ndekar-hukum-dan-ham.Diakses12Desember2022.

Huzaini, M. Dani Pratama. “ABNA, Cika Bakal Lahirnya KantorAdvokatModernGenerasi Kedua.”https://www.hukumonline.com/berita/a/abna--cikal-bakal-lahirnya-kantor-ad vokat-modern-generasi-kedua-lt59de058823368.Diakses12Desember2022.

Primadyastuti, Nastiti. “Adnan Buyung Nasution.” https://m.merdeka.com/adnan-buyung-nasution/profil.Diakses12Desember2022.

Ramadhan, Bilal. “Ini Profil Almarhum Adnan Buyung Nasution, “https://www.republika.co.id/berita/nv44w0330/ini-profil-almarhum-adnan-buyungnasution.Diakses12Desember2022.

Winarta, Frans. “Warisan Adnan Buyung Nasution Untuk Keadilan dan HAM.” https://bantuanhukum.or.id/warisan-adnan-buyung-nasution-untuk-keadilan-dan-ha m/.Diakses12Desember2022.

DAFTAR
PUSTAKA

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.