Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menekan aktivitas dunia usaha di Indonesia. Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, per 20 April 2020, sebanyak 2.084.593 pekerja/buruh yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
PHK massal ini bermula akibat dari terhambatnya produksi yang mengakibatkan perusahaan merugi. Pekerja meminta hak-hak mereka tetap terpenuhi di kala masa pandemi ini, namun perusahaan tidak mampu untuk memenuhinya. Kini, pemerintah dan perusahaan terus mencari jalan keluar dari bencana PHK ini, mulai dari mengeluarkan peringatan, surat edaran, dan juga diskusi dengan pekerja/buruh yang terdampak.