Tribune Express LK2 - Tokoh Hukum: Saldi Isra: Pelindung Konstitusi dan Pegiat Antikorupsi

Page 1


Tokoh Hukum: Saldi Isra: Pelindung Konstitusi dan Pegiat Antikorupsi dari Solok Oleh: Febrian Ramdan Rafiki Staf Bidang Literasi dan Penulisan

Sumber: mediaindonesia.com Saldi Isra adalah seorang ahli hukum yang mengantongi segudang prestasi serta memiliki keahlian dalam hal kepenulisan dan bidang hukum tata negara. Saldi merupakan anak dari pasangan Ismail dan Ratina. Saldi lahir di Paninggahan, Solok, Sumatera Barat pada tanggal 20 Agustus 1968.1 Terdapat hal unik di dalam hidupnya mengenai nama dirinya. Semasa lahir beliau hanya memiliki nama “Sal” saja. Kemudian pada saat mendaftarkan ke Sekolah Dasar (SD), kepala sekolahnya menanyakan kepada ayahnya perihal namanya yang terlalu singkat sehingga ayahnya menambahkan kata “-di” di belakangnya menjadi Saldi. Lalu, pada saat kelas enam SD beliau menambahkan nama ‘Isra’ yang merupakan gabungan dari orang tuanya. Hal ini

1

Malvyandie Haryadi, “Profil Saldi Isra, Guru Besar Kelahiran Solok yang Dipilih Jadi Hakim MK Gantikan Patrialis Akbar,” https://www.tribunnews.com/nasional/2017/04/08/profil-saldi-isra-guru-besar-kelahiran-solok-yang-dipilih-jadi-haki m-mk-gantikan-patrialis-akbar, diakses 19 Mei 2022.


mengartikan bahwa nama Isra bukan berarti beliau lahir pada malam isra miraj, tetapi gabungan dari orang tuanya yang sudah beliau improvisasi sendiri.2 Pada saat Sekolah Menengah Atas (SMA) beliau mengambil jurusan Fisika, sehingga beliau memiliki cita-cita untuk berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, kehidupannya selepas lulus SMA penuh dengan liku-liku. Pada saat itu, beliau sangat berusaha keras untuk mengejar mimpinya sebagai mahasiswa di ITB. Terlebih beliau memiliki nilai di atas rata-rata. Meskipun demikian, dia masih belum lolos di jalur PMDK ITB. Kemudian, beliau juga mengikuti Sipenmaru pada tahun 1988 dan mengambil jurusan Geologi di ITB. Seperti hasilnya terdahulu, beliau belum bisa menyandang sebagai mahasiswa ITB. Tahun berikutnya lagi, beliau mendaftarkan di ITB, tetapi lagi-lagi harus menelan pil pahit karena gagal menjadi mahasiswa ITB.3 Setelah tiga kali mengalami kegagalan untuk berkuliah, beliau merantau ke Jambi untuk bekerja. Baru kemudian, setelah dirasa uangnya cukup, beliau mendaftar UMPTN pada tahun 1990. Beliau memilih jurusan sesuai dengan urutan, yaitu Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya, Teknik Sipil Universitas Andalas, dan Ilmu Hukum Universitas Andalas. Tak disangka, justru beliau lolos di Ilmu Hukum, jurusan yang tidak ia pikirkan sebelumnya.4 Dengan demikian, pada tahun 1990 beliau memulai pendidikan tingginya di Fakultas Hukum Universitas Andalas. Selain berkuliah, beliau juga nyambi mengajar di Madrasah Aliyah di Paninggahan, Solok. Oleh karena itu, pada setiap akhir pekan beliau harus bolak-balik dengan menggunakan bus umum yang berjarak sejauh 100 kilometer.5 Sebagai mahasiswa perantau, beliau selalu berhemat. Dengan keterbatasan perihal biaya, beliau berhemat dengan menekan biaya pakaian. Beliau membeli sedikit pakaian sehingga dalam satu minggu, beliau hanya berganti-ganti pakaian yang telah digunakan sebelumnya. Selain itu, beliau juga mengikuti belajar bersama guna pemahaman lebih lanjut dan terkadang mendapatkan makan bersama secara gratis. Pada tahun ketiga, keberuntungan berpihak kepadanya, beliau mendapat beasiswa yang meringankan keuangannya.6 Hingga akhirnya, pada tahun 1995 beliau 2

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, “Profil Hakim Saldi Isra,” https://www.mkri.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=677&menu=3, diakses 19 Mei 2022. 3 Widi Pradana Riswa Hermawan, “Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A.,” https://www.tribunnewswiki.com/amp/2019/05/28/tribunnewswiki-prof-dr-saldi-isra-sh-mpa, diakses 19 Mei 2022. 4 Ibid., 5 Kompas.com, “Anak Petani yang Profesor,” https://edukasi.kompas.com/read/2010/02/07/05123877/Anak.Petani.yang.Profesor, diakses 19 Mei 2022. 6 Ibid.,


menyelesaikan studi hukumnya dengan fokus hukum tata negara dengan predikat Summa Cum Laude.7 Kemudian, beliau melanjutkan pendidikannya di Master of Public Administration pada tahun 2001 di Universitas Malaya, Malaysia. Tak hanya itu, beliau juga mendapat gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2009.8 Setahun kemudian, atau lebih tepatnya pada hari Kamis, 11 Februari 2010, beliau dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hukum tata negara Fakultas Hukum Universitas Andalas yang dilakukan di Auditorium Universitas Andalas.9 Dalam pidato pengukuhannya, beliau membacakan pidato yang bertajuk “Purifikasi Proses Legislasi Melalui Pengujian Undang-Undang”.10 Dalam meniti karirnya, beliau tidak hanya aktif mengajar saja, tetapi beliau juga aktif dalam menulis. Beberapa buku yang beliau tulis telah berhasil diterbitkan oleh beberapa penerbit. Selain itu, beliau juga pernah didapuk sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas. Dalam PUSaKO tersebut, agenda yang dilakukan yaitu memperhatikan isu-isu mengenai ketatanegaraan.11 Adapun beberapa karya yang beliau tulis, yaitu Teknik Penyusunan Produk Hukum Daerah pada tahun 2001, Konstitusi Baru Melalui Komisi Konstitusi Independen pada tahun 2002, Kampanye Dengan Uang Haram pada tahun 2004, Dinamika Ketatanegaraan Pasca Transisi 2002-2005 pada tahun 2006, dan masih banyak lagi karya-karya yang dihasilkan oleh beliau. Selain sebagai akademisi, beliau juga merupakan aktivis antikorupsi. Beliau sangat aktif dalam menerlibatkan dirinya terhadap gerakan antikorupsi. Hal itu dapat dilihat dari penghargaan yang beliau peroleh bersama dengan bupati Solok, Gamawan Fauzi pada tahun 2004 yaitu penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award. Penghargaan tersebut diraihnya karena beliau telah mengungkap korupsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat yang berlangsung sejak tahun 1999.12 Selain itu, penghargaan lain yang beliau peroleh perihal 7 Haris Fadhil, “Profil Saldi Isra yang Dipilih Jokowi Jadi Hakim MK,” https://news.detik.com/berita/d-3469281/profil-saldi-isra-yang-dipilih-jokowi-jadi-hakim-mk, diakses 19 Mei 2022. 8 Ibid., 9 Febrianti, “Saldi Isra Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Universitas Andalas,” https://nasional.tempo.co/read/225182/saldi-isra-dikukuhkan-menjadi-guru-besar-universitas-andalas/full&view=ok, diakses 19 Mei 2022. 10 Hukumonline.com, “Saldi Isra, Guru Besar Tetap Universitas Andalas,” https://www.hukumonline.com/berita/a/saldi-isra-guru-besar-tetap-univesitas-andalas-lt4b737b59d881c/, diakses 19 Mei 2022. 11 Andri El Faruqi, “Saldi Isra Terpilih Hakim Mahkamah Konstitusi, Ini Profilnya,” https://nasional.tempo.co/read/864048/saldi-isra-terpilih-hakim-mahkamah-konstitusi-ini-profilnya/full&view=ok, diakses 19 Mei 2022. 12 Tempo.co, “Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award,” https://nasional.tempo.co/read/48702/saldi-isra-dan-bupati-solok-terima-bung-hatta-award, diakses 19 Mei 2022.


antikorupsi ini yaitu Megawati Soekarnoputri Award. Acara yang dilangsungkan di kantor DPP PDI Perjuangan pada Kamis, 12 Juni 2012 ini memberikan anugerah penghargaan kepada Saldi Isra untuk penggiat antikorupsi. Hal itu juga disampaikan oleh salah satu dewan juri yang diwakili Hakim Agung Gayus Lumbuun, bahwa negara Indonesia sekarang tidak hanya perihal politik dan ekonomi, tetapi korupsi yang menjalar ke semua tempat. Oleh karena itu, dewan juri memilih Saldi Isra sebagai motivator bagi pemuda lainnya.13 Penghargaan lain yang beliau peroleh yaitu dinobatkannya sebagai Tokoh Muda Inspiratif pada tahun 2009 oleh Kompas.14 Tidak hanya di dalam negeri, penghargaan yang beliau raih juga ada yang dari luar negeri. Penghargaan yang beliau dapat yaitu penghargaan Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, Amerika Serikat pada tahun 2004.15 Selain itu, juga masih banyak penghargaan-penghargaan yang telah beliau raih semasa hidupnya. Dengan latar belakang prestasi yang beliau kumpulkan, tidak heran apabila banyak tawaran pekerjaan berdatangan. Bahkan, beliau sempat digadang-gadang akan menempati salah satu posisi di Kabinet Kerja saat reshuffle jilid II. Namun, beliau menampik semuanya.16 Hingga pada akhirnya, Saldi Isra mengikuti tes seleksi calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Pada seleksi tersebut, beliau mendapat ranking pertama yang diumumkan oleh Panitia Seleksi (pansel) calon MK, Harjono. Kemudian, sebagai penentu akan ditentukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.17 Setelah menunggu, hasil pun sudah ada di tangan. Hingga akhirnya, pada tanggal 11 April 2017, beliau dilantik sebagai Hakim MK di Istana Negara, Jakarta. Keputusan tersebut tertuang di dalam Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Hakim Mahkamah Konstitusi. Pada sesi acara hari tersebut, beliau menandatangani berita acara 13

Beritasatu, “Yudi Latif, Saldi Isra, Oka Sulaksana Terima Megawati Award,” https://www.beritasatu.com/nasional/86810/yudi-latif-saldi-isra-oka-sulaksana-terima-megawati-award, diakses 19 Mei 2022. 14 Andri El Faruqi, “Saldi Isra Terpilih Hakim Mahkamah Konstitusi, Ini Profilnya,” https://nasional.tempo.co/read/864048/saldi-isra-terpilih-hakim-mahkamah-konstitusi-ini-profilnya/full&view=ok, diakses 19 Mei 2022. 15 Fachri Sakti Nugroho, “Saldi Isra Didapuk Sebagai Hakim MK, Prestasi Gemilangnya Menyilaukan Mata,” https://wow.tribunnews.com/2017/04/10/saldi-isra-didapuk-sebagai-hakim-mk-prestasi-gemilangnya-menyilaukanmata, diakses 19 Mei 2022. 16 Rinaldo, “Saldi Isra dan Mimpi yang Menjadi Kenyataan,” https://www.liputan6.com/news/read/2915725/saldi-isra-dan-mimpi-yang-jadi-kenyataan, diakses 19 Mei 2022. 17 Dessy Suciati Saputri, “Saldi Isra Ranking Pertama Seleksi Calon Hakim MK,” https://www.republika.co.id/berita/onti64365/saldi-isra-ranking-pertama-seleksi-calon-hakim-mk, diakses 19 Mei 2022.


pengambilan sumpah jabatan bersama dengan Presiden Joko Widodo.18 Dengan demikian, Saldi Isra akan menggantikan Hakim MK sebelumnya, yaitu Patrialis Akbar.19 Dengan terpilihnya beliau sebagai Hakim MK, beliau mengatakan sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Komisaris PT Semen Padang dan juga pengajuan cuti di luar tanggungan negara sebagai dosen di Universitas Andalas.20 Langkah yang beliau ambil ini juga tidak luput dari ajakan Mahfud MD yang terus mendorongnya untuk menjadi hakim MK.21 Selama menjadi hakim MK, beliau sudah memutus berbagai perkara yang ada di MK. Putusan-putusan terkenal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. Pertama, Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang beliau putuskan bersama dengan empat hakim lainnya yang telah menjadi suara mayoritas bahwa UU Cipta Kerja konstitusional bersyarat. Salah satu alasannya adalah dikarenakan pembentukan UU Cipta Kerja tidak partisipatif bermakna dan banyak kesalahan tulisan atau ketikan.22 Kedua, yaitu mengenai Presidential Threshold. Menurut beliau, presidential threshold dua puluh (20) persen seharusnya dihapuskan sehingga setiap partai politik yang berhak mengikuti pemilihan umum nasional berhak untuk mengajukan calon presiden. Namun, saran ini menjadi suara minoritas karena hanya beliau dan Suhartoyo yang sepaham sehingga presidential threshold ini belum bisa dihapuskan oleh MK.23 Dari kisah yang diceritakan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa beliau memiliki jiwa yang tidak putus asa. Semangat beliau dalam mengejar mimpi dan cita-cita juga sangat tinggi. Hal itu dapat diketahui ketika beliau mendaftarkan dirinya untuk berkuliah di ITB. Semangat juangnya yang tinggi menghasilkan pencapaian yang luar biasa, beliau juga dapat belajar dari kegagalan yang sebelumnya. Selain itu, beliau juga dapat belajar dengan baik, 18

Fabian Januarius Kuwado, “Saldi Isra Dilantik sebagai Hakim Konstitusi,” https://nasional.kompas.com/read/2017/04/11/10253901/saldi.isra.dilantik.sebagai.hakim.konstitusi, diakses 19 Mei 2022. 19 Fabian Januarius Kuwado, “Jadi Hakim MK, Saldi Isra Dilantik Bersama Komisioner KPU dan Bawaslu,” https://nasional.kompas.com/read/2017/04/10/19270241/jadi.hakim.mk.saldi.isra.dilantik.bersama.komisioner.kpu.d an.bawaslu, diakses 19 Mei 2022. 20 Christie Stefanie, “Usai Dilantik Jadi Hakim MK, Saldi Isra Langsung Bersidang,” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170411133018-20-206615/usai-dilantik-jadi-hakim-mk-saldi-isra-langsu ng-bersidang, diakses 19 Mei 2022. 21 Priska Sari Pratiwi, “Kisah Mahfud MD Dorong Saldi Isra Jadi Hakim Kosntitusi,” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170411142801-12-206649/kisah-mahfud-md-dorong-saldi-isra-jadi-haki m-konstitusi, diakses 20 Mei 2022. 22 Andi Saputra, “Jabatan Saldi Isra Sebagai Hakim MK Diperpanjang Tanpa Kocok Ulang,” https://news.detik.com/berita/d-6037887/jabatan-saldi-isra-sebagai-hakim-mk-diperpanjang-tanpa-kocok-ulang/amp, diakses 20 Mei 2022. 23 Ibid.,


terbukti ketika semasa kuliah, beliau aktif dalam belajar hingga lulus dengan predikat Summa Cum Laude. Dengan demikian, bisa diketahui beliau orang yang mau belajar hal baru. Selain itu, sifat beliau yang sangat memperhatikan sikap antikorupsi patut untuk diteladani. Hal itu karena, kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih peduli perihal antikorupsi. Dengan demikian, masa depan bangsa Indonesia bisa lebih terarah dan maju dengan jiwa-jiwa masyarakat yang berlandaskan antikorupsi.


DAFTAR PUSTAKA

Beritasatu. “Yudi Latif, Saldi Isra, Oka Sulaksana Terima Megawati Award.” https://www.beritasatu.com/nasional/86810/yudi-latif-saldi-isra-oka-sulaksana-terima-meg awati-award. Diakses 19 Mei 2022. Fadhil, Haris. “Profil Saldi Isra yang Dipilih Jokowi Jadi Hakim MK.” https://news.detik.com/berita/d-3469281/profil-saldi-isra-yang-dipilih-jokowi-jadi-hakimmk. Diakses 19 Mei 2022. Faruqi, Andri El. “Saldi Isra Terpilih Hakim Mahkamah Konstitusi, Ini Profilnya.” https://nasional.tempo.co/read/864048/saldi-isra-terpilih-hakim-mahkamah-konstitusi-ini-p rofilnya/full&view=ok. Diakses 19 Mei 2022. Febrianti. “Saldi Isra Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Universitas Andalas.” https://nasional.tempo.co/read/225182/saldi-isra-dikukuhkan-menjadi-guru-besar-universit as-andalas/full&view=ok. Diakses 19 Mei 2022. Haryadi, Malvyandie. “Profil Saldi Isra, Guru Besar Kelahiran Solok yang Dipilih Jadi Hakim MK Gantikan Patrialis Akbar.” https://www.tribunnews.com/nasional/2017/04/08/profil-saldi-isra-guru-besar-kelahiran-so lok-yang-dipilih-jadi-hakim-mk-gantikan-patrialis-akbar. Diakses 19 Mei 2022. Hermawan, Widi Pradana Riswa. “Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.P.A..” https://www.tribunnewswiki.com/amp/2019/05/28/tribunnewswiki-prof-dr-saldi-isra-sh-m pa. Diakses 19 Mei 2022. Hukumonline.com. “Saldi Isra, Guru Besar Tetap Universitas Andalas.” https://www.hukumonline.com/berita/a/saldi-isra-guru-besar-tetap-univesitas-andalas-lt4b7 37b59d881c/. Diakses 19 Mei 2022. Kompas.com. “Anak Petani yang Profesor.” https://edukasi.kompas.com/read/2010/02/07/05123877/Anak.Petani.yang.Profesor. Diakses 19 Mei 2022. Kuwado, Fabian Januarius. “Jadi Hakim MK, Saldi Isra Dilantik Bersama Komisioner KPU dan Bawaslu.” https://nasional.kompas.com/read/2017/04/10/19270241/jadi.hakim.mk.saldi.isra.dilantik.b ersama.komisioner.kpu.dan.bawaslu. Diakses 19 Mei 2022. Kuwado, Fabian Januarius. “Saldi Isra Dilantik sebagai Hakim Konstitusi,” https://nasional.kompas.com/read/2017/04/11/10253901/saldi.isra.dilantik.sebagai.hakim.k onstitusi. Diakses 19 Mei 2022.


Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. “Profil Hakim Saldi Isra.” https://www.mkri.id/index.php?page=web.ProfilHakim&id=677&menu=3. Diakses 19 Mei 2022. Nugroho, Fachri Sakti. “Saldi Isra Didapuk Sebagai Hakim MK, Prestasi Gemilangnya Menyilaukan Mata.” https://wow.tribunnews.com/2017/04/10/saldi-isra-didapuk-sebagai-hakim-mk-prestasi-ge milangnya-menyilaukan-mata. Diakses 19 Mei 2022. Pratiwi, Priska Sari. “Kisah Mahfud MD Dorong Saldi Isra Jadi Hakim Kosntitusi.” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170411142801-12-206649/kisah-mahfud-md-do rong-saldi-isra-jadi-hakim-konstitusi. Diakses 20 Mei 2022. Rinaldo. “Saldi Isra dan Mimpi yang Menjadi Kenyataan.” https://www.liputan6.com/news/read/2915725/saldi-isra-dan-mimpi-yang-jadi-kenyataan. Diakses 19 Mei 2022. Saputra, Andi. “Jabatan Saldi Isra Sebagai Hakim MK Diperpanjang Tanpa Kocok Ulang.” https://news.detik.com/berita/d-6037887/jabatan-saldi-isra-sebagai-hakim-mk-diperpanjan g-tanpa-kocok-ulang/amp. Diakses 20 Mei 2022. Saputri, Dessy Suciati. “Saldi Isra Ranking Pertama Seleksi Calon Hakim MK.” https://www.republika.co.id/berita/onti64365/saldi-isra-ranking-pertama-seleksi-calon-haki m-mk. Diakses 19 Mei 2022. Stefanie, Christie. “Usai Dilantik Jadi Hakim MK, Saldi Isra Langsung Bersidang.” https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170411133018-20-206615/usai-dilantik-jadi-ha kim-mk-saldi-isra-langsung-bersidang. Diakses 19 Mei 2022. Tempo.co. “Saldi Isra dan Bupati Solok Terima Bung Hatta Award.” https://nasional.tempo.co/read/48702/saldi-isra-dan-bupati-solok-terima-bung-hatta-award. Diakses 19 Mei 2022.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.