Tribune Express LK2 - Tokoh Hukum: Satjipto Rahardjo, Penggegas Hukum Progresif di Indonesia

Page 1

TokohHukum:SatjiptoRahardjo,PenggagasHukumProgresifPemberiWarnaBaru dalamHukumdiIndonesia Oleh:DarrenYosafatMaramaSitorus StafBidangLiterasidanPenulisan

SatjiptoRahardjo,PenggagasHukumProgresifdalamPerkembanganHukumdi Indonesia

Oleh:DarrenYosafatMaramaSitorus

Satjipto Rahardjo adalah seorang pengacara dan sarjanahukumterkemukaIndonesia. Ia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hukum Indonesia melalui kiprahnya sebagai gurubesar,tulisan-tulisannyatentangteorihukum,dankontribusinyaterhadapperkembangan pendidikan hukum di Indonesia. Salah satu kontribusi beliau yang dipandang sangat tinggi oleh rakyat Indonesia dan keberlangsungan pendidikan hukum terdapat di bidang hukum progresif di Indonesia. Ia telah memberikan kontribusi yang signifikanuntukpengembangan bidang hukum ini, dan karyanya memiliki dampak yang bertahan lama pada lanskap hukum negara. Sepanjang karirnya, Rahardjo telah menjadi advokat yang bersemangat untuk hak-hak individu dan telah bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan prinsip-prinsip kejujuran dan keadilan. Komitmennya terhadap cita-cita ini membuatnya mendapatkan pengakuan dan kekaguman yang luas, dan ia tetap menjadi sosok yang dihormati dan berpengaruhdiduniahukumdankeadilan.1

Satjipto Rahardjo lahir di Banyumas, Indonesia pada tanggal 15 Februari 1930. Ia mempelajari hukum di Universitas Indonesia, di mana ia lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1960. Riwayat pendidikannya cukup panjang. Beliau menyelesaikan pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada tahun 1960. Pada tahun 1972, ia mengikuti visiting scholar di California University selama satu tahun untuk memperdalam bidang studi Law and Society 2 Dalam kurun waktuyangsamaketikaSatjipto Rahardjo sedang mendalami kajian ilmu hukum di negeri Paman Sam tersebut, pada Tahun 1970-an itu sebuah gerakan hukum yang juga dilandasi pandangan sosiologi hukum sedang berkembang di Amerika. Gerakan yang menyebut ideologinyasebagaiCriticalLegalStudies (CLS)tersebutmewabahdalamcarapandangilmuwanhukumnegaraadikuasatersebut.

CLS atau Studi Hukum Kritis itu sendiri merupakan perkembangan pemikiran sosiologi hukum, bidang yang digeluti oleh Satjipto dengan teguhdariawalkarirhukumnya.

1 Marwan, Awaludin “Satjipto Rahardjo; Sebuah Biografi Intelektual dan PertarunganTafsirterhadap Filsafat Hukum Progresif” Yogyakarta & Semarang: Thafa Media bekerjasama dengan Satjipto Rahardjo Institute,2013

2 Lembar Biografi Prof. Satjipto Rahardjo dalam buku Hukum Progresif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia,hlm153

Hal ini tidak bermaksud menyebutkan cara pandang keilmuan Satjipto adalah cara pandang yang sepenuhnya dipengaruhi oleh Studi Hukum Kritis tersebut3 , namun setidaknya Satjipto sedikit banyaknya merasakan cakrawala intelektual di Amerika ketika gerakan CLS itu diusung. Kemudian beliau menempuh pendidikan doktor di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan diselesaikan pada tahun 1979. Setelah menyelesaikan studinya, Rahardjo memulai karirnya sebagai guru besar hukum di Universitas Indonesia yang mengajar berbagai mata kuliah seperti hukum perdata, hukum pidana, dan teori hukum. Selain itu, Rahardjo juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Direktur LembagaPenelitianPeradilanPidanadiuniversitastersebut.

Satjipto Rahardjo terkenal dengan kontribusinya dalam bidang teori hukum. Dia adalah pendukung positivisme hukum, yang memandang bahwa hukum ditentukan oleh tindakan negara, bukan oleh prinsip-prinsip moral atau alam.4 Dalam tulisannya, Rahardjo berpendapat bahwa hukum harus didasarkan pada pertimbangan praktis, seperti kebutuhan untuk meningkatkan stabilitas sosial dan melindungi hak-hak individu. Salah satu sumbangsih Rahardjo yang paling signifikan bagi hukum Indonesia adalah kiprahnya di bidang pendidikan hukum. Beliau telah memainkan peran kunci dalam pengembangan pendidikan hukum di Indonesia, dan telah membantu mendirikan fakultas hukumpertamadi negara ini. Selain itu, Rahardjo berperan penting dalam pembentukan Yayasan Bantuan HukumIndonesiayangmemberikanbantuanhukumkepadamerekayangtidakmampu.5 Secara keseluruhan, Satjipto Rahardjo memiliki pengaruh besar terhadap hukum Indonesia. Melalui pekerjaannya sebagai guru besar, tulisan-tulisannya tentang teori hukum, dan kontribusinya pada pendidikan hukum, ia telah membantu membentuk arah hukum Indonesia dan memastikannya tetap adil dan efektif. Dalam diskursus hukum dan ilmu hukum di Indonesia, nama Satjipto Rahardjo beserta gagasan pemikirannya yang dinamai “hukum progresif” sering menghiasi dan mewarnai bahasan dan referensidiskursustersebut. Salah satu kontribusi Rahardjo yang paling menonjol di bidang ekonomi adalah karyanya tentang kebijakan moneter di Indonesia. Dia memainkan peran kunci dalam perkembangan

3 Indra Rahmatullah, “Filsafat Hukum Aliran StudiHukumKritis(CriticalLegalStudies);Konsepdan AktualisasinyaDalamHukumIndonesia”,‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan,Vol 5No 3(2021)

4 AgusRiyanto, “PengaruhPositivismeTerhadapPenegakanHukum”,diaksesmelalui https://business-lawbinusacid/2018/12/26/pengaruh-positivisme-terhadap-penegakan-hukum/,diaksespada16 Desember2022

5 Satjipto Rahardjo, Hukum dan Perilaku; Hidup Baik adalah dasar Hukum yang Baik, (Jakarta: PenerbitBukuKompas,2009)

bank sentral Indonesia, Bank Indonesia, dan membantu membangun kemandiriannya dari pemerintah. Hal ini membantu mendorong stabilitas sistem keuangan Indonesia dan memungkinkan bank sentral untuk fokus pada pencapaian inflasi yang rendah dan stabil. Selain karyanya di bidang kebijakan moneter, Rahardjo juga memberikan kontribusi yang signifikan di bidang ekonomi pembangunan. Dia telah banyak menulis tentang masalah ini, dan penelitiannya berfokus pada isu-isu seperti kemiskinan, ketimpangan, dan pertumbuhan ekonomi. Karyanya telah membantu menginformasikan pembuat kebijakan dan orang lain yang bekerja di bidang ekonomi pembangunan tentang cara paling efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Yang terakhirsalahsatukontribusiyang palingbesardaribeliauadalahmenggagaskanHukumProgresifdiIndonesia.6

Hukum progresif adalah suatu paradigma hukum yang mencoba untuk mereformasi sistematika hukum di Indonesia. Kekhawatiran Satjipto pada sistematika hukum Indonesia melahirkan suatu ide untuk melakukan hal baru. Ia melihat bahwa praktik-praktik beracara hukum di Indonesia masih harus dibenahi. Ia merasa sudah waktunya Indonesia mengubah paradigma hukummenjadilebihmaju(progresif).Hukumprogresifsendirimenekankanpada paradigma hukum yang mendukung hukum yang dinamis sesuai dengan hukum yang hidup di masyarakat. Ia menekankan pada hukum-hukum yang mendorong aparat penegak hukum yang ajeg dan sesuai dengansemangatpancasiladanperubahanhukumyangdinamis.Fungsi hukum progresif bagi keberlangsungan hukum di Indonesia terbagi menjadi beberapa bagian.7

Pertama, untuk memastikan bahwa hukum di Indonesia tetap relevan dengan dinamika masyarakat dan perkembangan zaman. Dengan demikian, hukum dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakatdanmendukungkeberlangsunganhukumdiIndonesia, kedua, menekankan pada prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Hukum progresif berusaha untuk memastikan bahwa hukum di Indonesia tidak hanya mengatur tindakan-tindakan yang dianggap melanggar hukum, tetapi juga memberikan perlindungan bagi hak-hak masyarakat dan mendukung terwujudnya keadilan sosial. Dan yang terakhir, untuk mendorong perubahan hukum yang dianggap tidak relevan atau tidak sesuai dengan dinamika masyarakat dan perkembangan zaman. Dengan demikian, hukum di Indonesia

6 Putera Astomo, “Perbandingan Pemikiran Hans Kelsen Tentang Hukum Dengan Gagasan Satjipto RahardjoTentangHukumProgresif”, Yustisia Edisi90(September-Desember2014),hlm 9

7 S. Rahardjo, "Hukum Progresif: Hukum yang Membebaskan," Jurnal Hukum Progresif Vol. 1 (Juli 2011)

dapat terus diperbaharui dan disesuaikan dengankebutuhanmasyarakat,sehinggadapatterus memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung keberlangsungan hukum di Indonesia.8

Selain fungsi yang dijelaskan diatas, hukum progresif juga bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hukum di Indonesia dan memastikan bahwa hukum tersebut tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa hukum tetap efektif dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur dan penegak keadilan. Dengan demikian, hukum progresif berguna bagi keberlangsungan hukum di Indonesia karenadapatmembantu menjaga agar hukum tetap up to date dan dapat memberikan perlindungan yang adil bagi semuaorang.9

Selain kiprahnya di bidang konstitusi dan ekonomi, Satjipto Rahardjo juga terlibat dalam sejumlah reformasi hukum penting lainnya di Indonesia. Ia telahbertugasdibeberapa komite dan komisi pemerintah yang bertugas meninjau dan merevisi berbagai aspek sistem hukum negara. Beliau juga telah menjadi advokat yang vokal dalam pengembangan pendidikan hukum di Indonesia dan telah memainkan peran kunci dalam pendirianbeberapa program pendidikan hukum di universitas-universitas di seluruh negeri. Kontribusi Satjipto Rahardjo terhadap hukum Indonesia telah diakui secara luas. Atas jasanyabagiIndonesia,ia telah menerima berbagai penghargaan dan kehormatan, termasuk Bintang Mahaputra Adipradana sebagai tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Anugerah kehormatan ini didirikan secara resmi pada tahun 1959 dan saat ini dipandang sebagai penghargaan tertinggiyangdapatdiberikankepadasarjanahukumdiIndonesia.10

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Satjipto Rahardjomerupakantokoh hukum yang tidak dapat dipandangsebelahmatasebagaisarjanahukumyangberprestasidan telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan hukum Indonesia. Kiprahnya telah memberikan pengaruh yang langgeng pada sistem hukum bangsa dan warisannya

8

Sudiyana, “Kajian Kritis Terhadap Teori Positivisme Hukum Dalam Mencari Keadilan Substantif” Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE Vol 11,No 1(Mei2018)

9

Firman Muntaqo, “Meretas Jalan Bagi Pembangunan Tipe Hukum Prograsif Melalui Pemahaman Terhadap Peranan Mazhab Hukum Positivis dan Non Positivis dalam Kehidupan Berhukum Indonesia” Buku SatjiptoRahardjoberjudul Membedah Hukum Progresif,Kompas,Januari2008 hlm 152

10

Satjipto Rahardjo, Hukum dan Perubahan Sosial; Suatu Tinjauan Teoretis serta Pengalaman-pengalaman di Indonesia,cet 3(Yogyakarta:GentaPublishing,2009)

sebagai tokoh terkemuka dalam komunitas hukum Indonesia akan terus dirasakan hingga bertahun-tahun mendatang. Selain itu, Satjipto Rahardjo memiliki karir yang panjang dan cemerlang sebagai ekonom di Indonesia. Kontribusinya di bidang kebijakan moneter dan ekonomi pembangunan telah membantu membentuk arah kebijakan ekonomi di Indonesia,. Karya-karyanya hingga kini masih dijunjung oleh rekan-rekan di bidang hukum dan rakyat Indonesia dengan harapandapatmemberikaninspirasibagigenerasimudadiIndonesiauntuk melakukanpenemuan-penemuanbarudibidanghukumpadamasayangakandatang.

DAFTARPUSTAKA

BUKU

Lembar Biografi Prof. Satjipto Rahardjo dalam buku Hukum Progresif Sebuah Sintesa Hukum Indonesia.

Marwan, Awaludin. Satjipto Rahardjo; Sebuah Biografi Intelektual dan Pertarungan Tafsir terhadap Filsafat Hukum Progresif Yogyakarta & Semarang: Thafa Media bekerjasamadenganSatjiptoRahardjoInstitute,2013.

Rahardjo, Satjipto. Hukum dan Perilaku; Hidup Baik adalah dasar Hukum yang Baik. Jakarta:PenerbitBukuKompas,2009.

Rahardjo, Satjipto. Hukum dan Perubahan Sosial; Suatu Tinjauan Teoretis serta Pengalaman-pengalaman di Indonesia.Cet.3.Yogyakarta: GentaPublishing,2009.

ARTIKEL

Astomo, Putera. “Perbandingan Pemikiran Hans Kelsen Tentang Hukum Dengan Gagasan Satjipto Rahardjo Tentang Hukum Progresif”. Yustisia Edisi 90 (SeptemberDesember2014).

Firman Muntaqo. “Meretas Jalan Bagi Pembangunan Tipe Hukum Prograsif Melalui Pemahaman Terhadap Peranan Mazhab Hukum Positivis dan Non Positivis dalam Kehidupan Berhukum Indonesia”. Buku Satjipto Rahardjo berjudul Membedah Hukum Progresif,Kompas,Januari2008.Hlm.152.

Indra Rahmatullah, “Filsafat Hukum Aliran Studi Hukum Kritis (Critical Legal Studies); Konsep dan Aktualisasinya Dalam Hukum Indonesia”, ‘Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan,Vol.5,No.3(2021).

Rahardjo,S."HukumProgresif:HukumyangMembebaskan," Jurnal Hukum Progresif Vol.1 (Juli2011).

Sudiyana. “Kajian Kritis Terhadap Teori Positivisme Hukum Dalam Mencari Keadilan Substantif.” Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum QISTIE Vol.11,No.1(Mei2018).

INTERNET

Agus Riyanto, “Pengaruh Positivisme Terhadap Penegakan Hukum”, diakses melalui https://business-law.binus.ac.id/2018/12/26/pengaruh-positivisme-terhadap-penegaka n-hukum/,diaksespada16Desember2022

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.