https://wwwgreenpeaceorg/static/planet4
GreenpeaceIndonesia,“PemulihanEkonomiNasional:
Jurassic Park TamanNasionalKomodo:PengabaianPrinsipPerlindungan LingkunganHidupdalamUpayaPemulihanEkonomiNasional Oleh:NisyaAriniDamaraArdhika Sumber:wwwcanvacom
Pro Lingkungan?”,BriefingPaperDiskusiGreenpeaceIndonesia
Yang dikejar tak dapat, yang dikandung berceceran Peribahasa ini barangkali sepadan dengan kebijakan pemerintah saat ini. Sejak isu green economy kembali dibahas pasca pandemiCOVID-19,pemerintah menyusun rangkaian program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Akan tetapi, arah pemulihan ekonomi ini masih berdasar pada proses business as usual dan tidak menjadikan pelestarian lingkungan sebagai pertimbangan penting dalam membuat kebijakan.1 Arah kebijakan pemerintah dalam PEN lebih fokus untuk berlari menjauhi kemungkinan krisis ekonomi dimasadepan,tetapimengabaikan fakta bahwa kebijakan tersebut dapat menjadi bumerang yang signifikan akibat dampaklingkunganhidupyangmunculdikemudianhari.
1
Bussiness as Usual atau INDEF16September2020, diaksesmelalui indonesia stateless/2020/09/1c781e50 briefing paper pe mulihan ekonomi nasional business as usual atau pro lingkunganpdf,hlm 2
Proyek infrastruktur pariwisata yang dilakukan di lokasi TNK ini mengundang atensi International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan UNESCO untuk turut terlibat. Pasca kunjungan IUCN dan UNESCO pada Maret 6 Ibid 5 Kompascom, “Melihat Deretan Proyek “Jurassic Park” di Kawasan Taman Nasional Komodo,” https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/27/163000365/melihat deretan proyek jurassic park d i kawasan taman nasional komodo ?page=all,diakses7Agustus2022
Komodo. Sudah Tepatkah?” https://wwwmongabaycoid/2020/10/29/pulau rinca
Sebagai respons atas pembangunan tersebut, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA)menanggapidengankritiktajamkepadapemerintah karena telah melakukan eksploitasi kawasan konservasi dari habitat asli satwa komodo di Pulau Rinca, TNK, dengan proyeknya yang bertajuk Jurassic Park tersebut.4 Pembangunan ini merupakan salah satu instrumen program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo yang ditetapkan oleh pemerintah.5 Namun, masyarakat sipil dan berbagai komunitas lingkungan hidup melihat deretan proyek ini sebagai suatu ancaman yang nyata bagi habitat aslisatwakomododanbagikomodoitusendiri.Pasalnya,publikjuga mendapati unggahan foto yang memperlihatkan transportasi pembawa material pembangunantengahberhadapandengansatwakomododimediasosial.6
4 Ebed de Rosary, “Pulau untuk Pembangunan Wisata ditutup untuk pembangunan wisata komodo ditutup untuk pembangunan wisata komodo
Rinca Ditutup
sudah tepatkah/,diakses4Agustus2022
Penutupan sementaraTamanNasionalKomodopada25Oktober2020lalu menjadi salah satu diskursus terkait PEN melalui pariwisata.KepalaBalaiTaman Nasional Komodo memutuskan untuk menutup kawasan tersebut untuk memberikan akses leluasa kepada Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan proses percepatan penataan hingga pembangunan Taman Nasional Komodo (TNK).2 Pihaknya memberikan klaim bahwa pembangunan yang mencakup dermaga premium, pusat informasi wisata, hingga penginapan di lokasi tersebut tetap memperhatikan pengawasanketatbagi keselamatansatwakomododihabitatnya.3
sudah tepatkah/,diakses4Agustus2022. 3 Ibid 2 EbeddeRosary,“PulauRincaDitutupuntukPembangunanWisataKomodo Sudah Tepatkah?” https://www.mongabay.co.id/2020/10/29/pulau rinca
2022 lalu, Balai TNK merilis pernyataan bahwa tidak ada peringatan ataupun persoalan mengenai TNK terkaitpengabaiankritikterhadapproyekpembangunan yang disuarakan oleh masyarakat sipil.7 Klaim ini jelas tidaksejalandenganhasil studi lapangan tersebut. Terdapat setidaknya empat klaim pemerintah yang melenceng dari fakta, keempatnya terkait dengankeberadaan resort wisatadiLoh Buaya, dialog dengan warga dan masyarakat adat Kampung Komodo, hingga minimnyatransparansidalampersoalankonsesibisnisperusahaanswasta.8
Menyusul gelombang protes yang dilakukan publik terhadap pembangunaninfrastrukturgeoparkdiTamanNasionalKomodoyangkinidikenal dengan nama proyek “Jurassic Park”, UNESCO memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah Indonesia terkait Taman Nasional Komodo. UNESCOmemberikanrekomendasiberupa Draft Decision No.44COM7B.93.9
Dua hal penting yang digaris bawahi dalam proyek pembangunan infrastruktur di TNK adalah adanya ancaman nyata terhadap habitat asli komodo dan perampasan hak masyarakat adat setempat sebagai masyarakat yang telah hidup bertahun-tahun berdampingan dengan satwa komodo.ModelPENdisektor pariwisata Indonesia ini menjadi model yang buruk karena mematikanpartisipasi masyarakat setempat dalam komunitas dan habitat asli wilayah konservasi. Pemerintah juga hanya menitikberatkan pada investasi dan angan-angan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi tanpa memperhitungkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan hidup wilayah Labuan Bajo, khususnya di Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pulau Komodo yang menjadi wilayah konsentrasi pembangunaninfrastruktur Jurassic Park. Berangkat dari permasalahan di atas, tulisan ini akan membahas polemik AMDAL dari proyek pembangunan TNK. Kemudian, dampak proyek
9 WALHI, “TN Komodo dalam Bahaya: Respon Publik terhadap Peringatan UNESCO kepada Pemerintah Indonesia,” https://wwwwalhiorid/tn komodo dalam bahaya respon publik terhadap peringatan unesco kepa da pemerintah Indonesia,diakses8Agustus2022
8 Ibid 7 Venansius Haryanto dan Arrio Jempau, “Pasca UNESCO dan IUCN Kunjungi Taman Nasional Komodo, Meluruskan Klaim Pemerintah,” https://wwwmongabaycoid/2022/04/06/pasca unesco dan iucn kunjungi taman nasional komodo meluruskan klaim pemerintah/,diakses2Agustus2022.
pembangunan infrastruktur tersebut yang menimbulkan kritik besar-besaran dari berbagai komunitas lingkungan hidup, masyarakat sipil, bahkan UNESCO untuk menghentikan operasi proyeknya. Selain itu ada poin penting terkait janji pemerintah dalam merumuskan solusi dan kebijakan yang lebih pro-lingkungan dalammenjaminkeberlangsunganhabitataslisatwakomodo. Eksistensi Pulau Komodo dan Pulau Rinca sebagai taman nasional ditetapkan sejak tahun 1980. Penetapan kedua pulau tersebut sebagai taman nasional bertujuan untuk melindungi habitat satwa komodo atau Varanus Komodoensis yang hanya bisa ditemukan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
12 M Iqbal Al Machmudi, “Masyarakat Pulau Komodo Minta Pembangunan Geopark Dikaji Ulang,” 11 Hadi DW, Penutupan Kawasan Taman Nasional Komodo Perlu Pembahasan Lebih Lanjut dan Terencana,2019. 10 Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi,NomorPM106Tahun2018,Ps 1
Habitat asli satwa komodo dikhawatirkan akan semakinsempitdantidaksemurni sebagaimana ia dijaga selama ini dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018tentangJenisTumbuhandanSatwayang Dilindungi (Permen LHK 106/2018). Regulasi ini memasukkan biawak komodo sebagaisalahsatusatwadilindungidarikepunahan.10 Pada 1991, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagaisitus warisan dunia (World Heritage Center). Kemudian pada tahun 2008, TNK ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional dan KawasanStrategisPariwisata Nasional pada 2011.11 Karena terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang cukup signifikan setiap tahunnya, pemerintah berinovasi untuk mengembangkan kawasan TNK menjadi destinasi pariwisata terbarukan yang memuat beragam fasilitas premium seperti resort dandermaga.Rencananya,pembangunan Geopark bertajuk Jurassic Park tersebut akan menyulap Kawasan Loh Buaya menjadi pariwisata dengan fasilitas wisata kuliner, mooring buoy, helipad, jaringan dan kabel bawah laut, hingga pembangkit listrik tenaga diesel. 12 Taman Nasional
Komodo kemudian ditetapkan sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Labuan Bajo yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo melaluiPeraturanPresidenNo.32Tahun2018(Perpres32/2018).13
Menjadi hal yang krusial bahwa setiap pembangunan proyek eksklusif KSPN wajib didasari dengan izin pembangunan oleh pemerintah sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32/2009). Dalam ketentuan Pasal 1 ayat (3) UU 32/2009, pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan suatu upaya terorganisasi untuk memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi dengan tujuan menjamin keutuhan lingkungan hidup itu sendiri.14 Pemberian izin pembangunan juga wajib memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) sebagaiupayapengelolaandan pemantauan lingkungan hidup. Menurut R. E. Munn, AMDAL merupakan sebuah alat perkiraan dampak lingkungan atas suatu proyek yang menjadi instrumen penting dalam pengelolaan lingkungan hidup.15 AMDAL berisikan analisis untuk melakukan upaya preventif terhadap dampak lingkungan suatu kegiatan atau proyek, terlebih terhadap sesuatu yang sifatnya rawan terhadap pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.16 Zona untuk membangun sarana prasarana pun harus menggunakan zona yang ditetapkan, yaitu zona pemanfaatanlokasikonservasi.17 Adapundalamproyek Jurassic Park,pemerintah mengklaim bahwa penerapanprinsip sustainable tourism telahdiimplementasikan
17 Nur Vita Permatasari, dkk, “Konservasi Komodo dan Izin Pembangunan Pariwisata Super Premium Jurassic Park,” Prosiding Seminar Nasional, Semarang 2 Desember 2020 “Pembangunan Hijau dan Perizinan: Diplomasi, kesiapan perangkat dan pola standarisasi,hlm 155 16 Nina Herlina dan Ukilah Supriyatin, “AMDAL sebagai Instrumen Pengendalian Dampak Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan,”
Jurnal Ilmiah Galuh Justisi Vol 9No 2(September2021),hlm 207 15 Bethan, Penerapan Prinsip Hukum Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup dalam Aktivitas Industri Nasional: Sebuah Upaya Penyelamatan Lingkungan Hidup dan Kehidupan Antar Generasi Bandung:Alumni,2008 14 Indonesia, Undang Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang UndangNo 32Tahun2009,LN No 140Tahun2009,TLN No 5059,Ps 1ayat(3) 13 Indonesia,PresidenRepublikIndonesia, Peraturan Presiden tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores,NomorPerpres32Tahun2018 https://mediaindonesiacom/humaniora/363216/masyarakat pulau komodo minta pembangunan ge opark dikaji ulang,diakses22Agustus2022.
Rinca
2020 “Pembangunan
dan
2021,” https://wwwsuaracom/news/2020/10/26/125033/foto komodo
Diplomasi,
21 Operasi Jurassic Park ini menjadi kali pertama komodo-komodo tersebut menghirup asap dan limbah aktivitas proyek. Terkait hal ini, pemerintah mengeluarkanpernyataanbahwa“menjamin”adapengawasan ketat dari para ranger,setidaknya5(lima)sampai10(sepuluh) ranger diturunkan untuk mengawasi satwa-satwa komodo di lokasi pembangunan. Ranger adalah sebutan untuk para Petugas Jagawana di Taman Nasional Komodo yang bertanggungjawabmenjadipemantausatwakomododikawasankonservasi.22
19 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat ini memutuskan untuk melakukan penutupan wilayah konservasi untuk percepatan pembangunan usai polemik semakin membuncah pasca foto komodo yang “menghadang” truk pembawa material tersebar di laman media sosial.20 Itikad penutupan tersebut seolah berusaha menutupi apa yang sedang dilakukan oleh penanggung jawab proyek di habitat asli satwa komodo. Pemerintah juga terus mengeluarkan klaim bahwa penutupan tersebut dilakukan demi mempercepat proyek. Padahal terdapat setidaknya 15ekorkomodohidupdi area proyek pembangunan.
18 Proyek Jurassic Park yang sedang berjalan saat ini adalah pembangunan di Pulau Rinca. Dalam proyek tersebut, investor yang terlibat adalah PT Flobamora, PT Segara Komodo Lestari, PTKomodo Wildlife Ecotourism,danPT Synergindo Niagatama.
154
pulau rinca hingga 2021,diakses22Agustus2022. 19 NurVitaPermatasari,“KonservasiKomodo,”hlm 155 18 Nur Vita Permatasari, dkk,
Muncul Foto Viral,” https://www.bbc.com/indonesia/indonesia 54693351, diakses
dengan memperhatikan aspek penting, yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.
Agustus 2022 20 Dwi Bowo Raharjo,
2
Super Premium Jurassic Park,”
22 Kompascom, “Setelah Viral Foto Komodo Hadang Truk, Jalur ‘Jurassic Park’ Bakal Diamankan,” https://nasionalkompascom/read/2020/10/29/07371431/setelah viral foto komodo hadang truk ja lur pembangunan jurassic park bakal?page=all,diakses22Agustus2022 21 BBC Indonesia, “ ‘Jurassic park Komodo’ di Rinca: ‘Harap Tenang’, Namun Truk Keluar Masuk, Pembangunan Resor Dikritik tak Perhatikan Keselamatan Reptil Purba Setelah 12 “Foto Komodo Hadang Truk Viral, KLHK Tutup Akses Pulau Hingga hadang truk viral klhk tutup akses “Konservasi Komodo dan Izin Pembangunan Pariwisata Prosiding Seminar Nasional, Semarang Desember Hijau Perizinan: kesiapan perangkat dan pola standarisasi,hlm.
Pembangunan proyek Jurassic Park memberikan kesan bahwa pemerintah Indonesia kini hanya memusatkan perhatiannya untuk mengejar pariwisata premium yang digadang-gadang sebagai garda penegakekonomiIndonesia,tetapi mengabaikan aspek penting di sektor lingkungan hidup yang masih menimbun banyak “PR” untuk dikerjakan. Pembangunan ini memberikan kenyataan bahwa pemerintah Indonesia dalam pembangunan ini tidak mengindahkan pentingnya perlindungan lingkungan dan/atau mengakomodasi kebijakan yang pro-lingkungan. Padahal, TNK sendiri merupakan area konservasi yang tidak dapatdiintervensiolehmanusiadanbisnis.26
Situasi demikian merefleksikan pemerintah yang abai terhadap suatu komponen penting dalam penetapan KSPN Super Prioritas, yakni jaminan penuh terhadap keaslian kawasan konservasi yaitu habitat komodo itu sendiri. Menurut 26 VincentFabianThomasdanAlfianPutra,“AmbisiInvestasiLuhutdanJokowidiBalik KomodoVSJurassicPark,” https://tirtoid/ambisi investasi luhut dan jokowi di balik komodo vs jurassic park f6pn,diakses 10Agustus2022. 25 Tati, dkk, “Identifikasi Pelanggaran AMDAL Mega Proyek Wisata Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur,” Jurnal Identitas FakultasAdministrasiPublikUniversitasMuhammadiyah Bandung,hlm 51 24 Ibid 23Tati,dkk “IdentifikasiPelanggaranAMDALMegaProyekWisataPulauKomodoNusa Tenggara Timur.” Jurnal Identitas Fakultas Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung,hlm 50
Peneliti Sunspirit for Justice and Peacey menyampaikan bahwa KementerianKLHKtelahmengubahzonapemanfaatanpadatahun2012,tepatnya zona pemanfaatan yang ada di Pulau Rinca, TNK.23 Perubahan terhadap zona pemanfaatan dapat mempersempit zona rimba sebagai ruang bebas dan ruang hidup satwa komodo.Perubahanterhadapzonapemanfaatanterindikasidilakukan untuk kepentingan investor maupun korporasi semata.24 Area konservasi seharusnya tidak dapat diintervensi oleh kegiatan pariwisata yang tidak berbasis pada kepentingan konservasi itu sendiri. Pasalnya, selain mengancam keaslian habitat komodo, pembangunan ini juga dapat merugikan pelaku wisata lokal dari TNK. Proyek Jurassic Park mengancam perekonomian lokal dan merubah total pariwisataberbasisalamyangselamainidijalankan.25 Sedari awal, pembangunan ini telahmerujukpadatujuanyangmelenceng.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), konsep pembangunan Jurassic Park sebagai KSPN Super Prioritas ini tidak berbasis keilmuan dan justru berbahaya bagi habitat komodo.27 Skenario terburuknya, pembangunan ini dapatmempercepatstatuskepunahansatwakomodo.
“https://kabarbaru.co/proyek jurassic
30
2022 27 Sania Mashabi,
Keilmuan,” https://nasional.kompas.com/read/2020/10/26/17372111/walhi
komodo
Menanggapi proyek pembangunan Jurassic Park di TNK, berbagai organisasi, komunitas, sampai masyarakat sipil mengajukan gelombang protes ke pemerintah. Gelombang protes ini sudah dimulai sejak izin awal diturunkan kepada ketiga konsorsium PT untuk pembangunan, bahkan saat wacana proyek TNK digaungkan ke publik. Pada 30 Oktober 2020, UNESCO melalui World Heritage Committee (WHC) meminta pemerintah untuk berhenti melanjutkan operasi proyek infrastruktur setelah meminta surat permintaan klarifikasi.30 Proyek yang sedang berjalan dinilai dapat berdampak terhadap outstanding universal value Taman Nasional Komodo. Permintaan pemberhentian proyek ini disampaikan kepada pihak pemerintahsetelahadapeninjauandanpenilaianWHC terhadapdokumenAMDALproyekpariwisatadiTNKtersebut. Zacharias Wuragil, “UNESCO Ganjal Proyek Komodo, Ini yang Dipertanyakannya,” ganjal proyek komodo ini yang dipertanyakannya, Aji Wijaya, “Proyek Jurassic Park Mengancam Kepunahan Komodo,” park mengancam kepunahan komodo/, diakses 12 Agustus “WALHI Kecam Pembangunan Jurassic Park Komodo, Tak Berbasis kecam pembangunan jurassic park tak berbasis keilmuandiakses12Agustus2022
diakses12Agustus2022 29 Ibid 28
Habitat komodo yang bertahan selama ini adalah habitat yang terbatas secara geografis yang besar dipengaruhi oleh perubahan topografi.28 Perubahan topografi itu sendiri disebabkan oleh manusia dan iklim sehingga besar pengaruh manusia dan iklim terhadap populasi komodo.29 Dampak masif perubahan iklim akibat manusia ditambah dengan proyek pembangunan tanpa memperhatikan aspeklingkunganhidupakanmemperparahkeamananhabitatkomodo. RekomendasidanDesakanUNESCOkepadaIndonesia:HentikanSegera
https://teknotempoco/read/1490701/unesco
a) Menimbang Keputusan CONF 202 21B.11 yang menjadi hasil the 26th Session diBudapest,2022;
c) Mendesak pemerintah Indonesia untuk terus melakukan langkah pengelolaan terkait rencana fokus peningkatanwisatawanterhadap satwakomodoyangkinimenunjukkanpopulasicukupstabil;
d) Mendesak pemerintah Indonesia untuk merevisi AMDAL proyek infrastruktur di Pulau Rinca sebagaimana yang telah ditinjau dan dinilai oleh IUCN dan mengirimkannya kepada WHC untuk ditinjau kembali oleh IUCN sesuai Pasal 118 bis Operational Guidelines; 31 Ibid
b) Menimbang bahwa rencana pariwisata terpadu di kawasan Taman
Nasional Komodo sedang beroperasi, WHC meminta pemerintah (negara pihak) untuk memberikan informasi terperinci. Informasi yang penting untuk disampaikan adalah jaminan bagaimana Outstanding Universal Value (OUV) dari TNK itu sendiri akan dilindungi dan apa yang menjadi output utama dari rencana pembangunanTNK;
Bersamaan permintaan pemberhentian proyek, WHC memintapemerintah Indonesia untuk memperbaiki AMDAL dan mengirimkannya ulang setelah disesuaikan dengan Panduan Operasional dan Catatan Rekomendasi IUCN. Rekomendasi IUCN sendiri telah disampaikan secara tertulis dan lisan dalam rapat yangdiadakansecaradaringpadabulanNovember2021.31 Langkahtersebut diambil setelah UNESCO membahas permasalahan proyek pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo. WHC menghasilkan Decision Draft dalam Extended 44th Session of the WHC 2021 yang bertajuk “Convention Concerning the Protection of The World Cultural and Natural Heritage” yang diadakan secara daring dan luring di Fuzhou, China 16 Juli hingga 31 Juli 2021. Decision 44 COM 7B.93 menyatakan beberapa rekomendasi berdasarkan pertimbangan dan masukan yang didapat terkait proyek Jurassic Park Taman Nasional Komodo. Draft Decision untuk Komodo National Park atau TNK berisikanbeberapapoinberikut:
Pemberian izin pembangunan infrastruktur yang bersifat permanen di TNK, khususnya Pulau Rinca (yang sedang berjalan saat ini) adalah akibat dari kelonggaran Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.48/Menhut-II/2010 (Permen LHK 48/2010) yang menjadi payung hukum perusahaan swasta untuk berinvestasi di taman-taman nasional Indonesia.33 Dalam Pasal 14 Permen LHK 48/2010, perorangan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Swasta, atau koperasi dapat mengajukan permohonanizinusahapenyediaanjasawisataalam(IUPJWA).
f) Meminta pemerintah Indonesia untuk melibatkan WHC danIUCN untukmemantaupelaksanaanproyektersebut;dan g) Memberi peringatan kepada pemerintah karena kurangnya peralatan operasional dan kapasitas teknis yang tidak mengelola areadenganmaksimal,khususnyadiwilayahkelautan.32
e) Mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan semua operasi proyek pembangunan infrastruktur TNK, baik di dalam kawasan konservasi komodo ataupun di sekitar kawasan konservasisampairevisiAMDALdisetujuiolehIUCN;
Proyek infrastruktur Jurassic Park di TNK adalah upayapengambilalihan hak-hak masyarakat sipil setempat sebagai pemberdaya kawasan konservasi. Kebijakan tersebut kontradiktifdenganprinsippelaksanaanpariwisatayangdiatur melalui ketentuan UU No. 10 Tahun 2009 tentangKepariwisataan(UU10/2009), jaminan perlindungan satwa komodo sebagai satwa dilindungi dalam UU 32/2009, serta pengakuan TNK sebagai kawasan konservasi dan ketentuan yang memberikan perlindungan sebagai wilayah konservasi diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya (UU 5/1990). Mengacu pada Pasal 12 ayat (2), kawasan strategis pariwisata wajib dikembangkan untuk memperkuat peningkatan kesejahteraan masyarakat 33 Tati, dkk, “Identifikasi Pelanggaran AMDAL Mega Proyek Wisata Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur,” Jurnal Identitas FakultasAdministrasiPublikUniversitasMuhammadiyah Bandung,hlm 48 32 UNESCO, “Convention Concerning the Protection of the World Cultural and Natural Heritage(WorldHeritageCommittee),”31Juli2021,WHC/21/44COM/18,hlm 189
34 Indonesia, Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No 10Tahun2009,LN No 11Tahun2009,TLN.No.4966,Ps.12ayat(2).
36 Indonesia, Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No 10Tahun2009,LN No 11Tahun2009,TLN No 4966,Ps 5ayat(1)
Menurut WALHI NTT, persoalan mengenai AMDAL proyekinfrastruktur Jurassic Park memuat setidaknya tiga poin penting. Pertama, seperti yang telah dijelaskan dalam uraian sebelumnya bahwa pembangunan ini akan mengancam keutuhan ekosistem dan habitat asli satwa komodo. Ada indikasi terhadap cacatnya keberlangsungan kehidupan komodo di masa depan apabila lokasi konservasi ini dijadikan area pariwisata tidak berbasis kelestarian habitat satwa komodo.35 Kedua, keluar-masuknya alat berat dengan transportasi yang berhadapan langsung dengan satwa komodo dapat berbahaya bagi keberlangsungan hidup satwa yang tinggal dan berinteraksi langsung dengan material-material tersebut. Ketiga, dugaan perubahan zona pemanfaatan yang menggerus zona rimba satwa komodo. Selain itu, pembangunan yang dilakukan dengan pengeboran sumur di Pulau Rinca dapat berdampakpadamatinyasumber mata air yang menjadi sumber utama kehidupan satwa dan tumbuhan dikawasan konservasiPulauRinca.
setempat.34 Dengan demikian, kebijakan Permen 48/2010 secara langsung telah memberikan akses yang merusak kawasan ekosistem dan prinsip kepariwisataan yangdiaturdalamketentuanundang-undangsebelumnya.
35 Tati, dkk, “Identifikasi Pelanggaran AMDAL Mega Proyek Wisata Pulau Komodo Nusa Tenggara Timur,” Jurnal Identitas FakultasAdministrasiPublikUniversitasMuhammadiyah Bandung,hlm.48.
Dalam UU 10/2009 tentang Kepariwisataan, prinsip pelaksanaan pariwisata di Indonesia wajib menjunjung tinggi HAM, keragaman budaya, dan kearifan lokal.36 Pendirian infrastruktur permanen di kawasan TNK sendiri dilakukan dengan basis untuk memberikan fasilitas mewah untuk wisatawan. Pendirian ini menggusur keberadaan masyarakat lokal yang telah hidup berdampingan dengan satwa komodo selama bertahun-tahun. Selain itu, ada upaya mengambil alih hak-hak masyarakat lokal untuk hidup dan menjalankan pariwisata di lokasi konservasi tersebut sesuai prosedur kepada pihakasingyakni perusahaanswastayangmenjadikonsorsiumproyekinfrastrukturkawasanTNK.
Dalam Pasal44ayat(1)PermenLHK48/2010,pengawasanpembangunan infrastruktur, dimulai dari pemberian IUPJWA hanya dilakukan oleh UPT/UPTD provinsi/kabupaten/kota.
37 Pengawas independen yang terakreditasi, sebagaimana tertulis dalam Pasal 44 ayat (3) tidak dijabarkan secara komprehensif pelaksanaannya. Selain itu, kemungkinan dokumen AMDALdijadikanformalitas kelengkapan dokumen saja menjadi semakin besar. Apabilatidakadategurandan desakan dari UNESCO, boleh jadi pembangunan Jurassic Park masih terus berlanjut. Bukan hanya kematian habitat asli satwa komodo, satwa komodo juga dapat menjadi satwa yang mengalami kepunahan di masa depan. Apalagi, pembangunan infrastruktur ini mengedepankan target jumlah wisatawan dan percepatan fasilitas premium tanpa ada itikad melestarikan. Pemerintah hanya terusberdalihkalauhakdanperlindungansatwakomodopastidijamin.
Izin lingkungan seyogyanya bukan menjadi formalitas kelengkapan dokumen, tetapi menjadi suatu bahan kajian untuk membuktikan adanya sebab, akibat, dampak, dan solusi yang diberikan oleh perusahan terkait selama terjadi sesuatu di dalam operasi pembangunannya.38 Permen LHK 48/2010 seolah melemahkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan hanya mengejar investor. KebijakaninidianggapsebagaikemunduranbesardariUU32/2009.39 Dari pembahasandiatas,tulisaninimenyimpulkanbahwaproyek Jurassic Park Taman Nasional Komodo yang sedang berjalan di Pulau Rinca berindikasi pada pelanggaranAMDALdantidakmempertimbangkantujuankelestariansatwa komodo itu sendiri. Pembangunan ini melanggar asas lingkungan hidup dalam UU 32/2009, asas pariwisata nasional dalam UU 10/2009, dan UU 5/1990. Bahkan UNESCO melalui WHC turut mengeluarkan desakan bagi pemerintah Indonesia untuk menghentikan segera pembangunan tersebut dan merevisi AMDAL sebagaimana telahdiberikanolehIUCN.Inisiatifpemerintahdiujiuntuk segera menentukan fokus mana yang harus mereka kejar untuk Indonesia demi 39 Ibid 38 Absori dan Nunik Nurhayati, “Kebijakan Perizinan, Sengketa Lingkungan Hidup dan KepentinganInvestasi,” Jurisprudence Vol 7No 2(Desember2017),hlm 101 37 Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam, Nomor PM 48 Tahun 2010, Ps 44 ayat (3)
Pemulihan Ekonomi Nasional pasca pandemi COVID-19 dan situasi global saat ini. Seyogyanya, pembangunan ini dilakukan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan tetap mengutamakan perlindungan satwa komodo, pertahanan terhadap zona rimbasatwakomodo,danpemberianhakpenuhkepadamasyarakat lokalsebagaituanrumahkawasankonservasiTamanNasionalKomodo.
DaftarPustaka Jurnal Absori dan Nunik Nurhayati. “Kebijakan Perizinan, Sengketa Lingkungan Hidup danKepentinganInvestasi.” Jurisprudence Vol.7No.2(Desember2017). DW, Hadi Penutupan Kawasan Taman Nasional Komodo Perlu Pembahasan Lebih Lanjut dan Terencana.2019. Permatasari, Nur Vita, dkk. “Konservasi Komodo dan Izin Pembangunan Pariwisata Super Premium Jurassic Park.” Prosiding Seminar Nasional, Semarang 2 Desember 2020 “Pembangunan Hijau dan Perizinan: Diplomasi, kesiapan perangkat dan pola standarisasi.” Tati,dkk.“IdentifikasiPelanggaranAMDALMegaProyekWisataPulauKomodo Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Identitas Fakultas Administrasi Publik UniversitasMuhammadiyahBandung. UNESCO. “Convention Concerning the Protection of the World Cultural and Natural Heritage (World Heritage Committee).” 31 Juli 2021,WHC/21/44.COM/18. PeraturanPerundang-Undangan Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.NomorPM106Tahun2018. Indonesia. Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden tentang Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores. Nomor Perpres32Tahun2018.
Greenpeacengunan-wisata-komodo-sudah-tepatkah/https://www.mongabay.co.id/2020/10/29/pulau-rinca-ditutup-untuk-pemba.Diakses4Agustus2022.Indonesia.“PemulihanEkonomiNasional: Bussiness as Usual atau Pro-Lingkungan?” Briefing Paper Diskusi Greenpeace Indonesia-INDEF 16 September 2020. Diakses melalui Kompas.com.Haryanto,-pro-lingkungan.pdf81e50-briefing-paperhttps://www.greenpeace.org/static/planet4-indonesia-stateless/2020/09/1c7-pemulihan-ekonomi-nasional-business-as-usual-atau.VenansiusdanArrioJempau.“PascaUNESCOdanIUCNKunjungiTamanNasionalKomodo,MeluruskanKlaimPemerintah.”https://www.mongabay.co.id/2022/04/06/pasca-unesco-dan-iucn-kunjungi-taman-nasional-komodo-meluruskan-klaim-pemerintah/Diakses2Agustus2022.“MelihatDeretanProyek“ Jurassic Park” di Kawasan Taman Nasional Komodo.”
Indonesia. Undang-Undang tentang Kepariwisataan.UUNo.10Tahun2009,LN. No.11Tahun2009,TLN.No.4966. Indonesia. Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, LN. No. 140 Tahun 2009, TLN.No.5059. Internet BBC Indonesia. “Jurassic Park Komodo di Rinca: ‘Harap Tenang’, Namun Truk Keluar Masuk, Pembangunan Resor Dikritik tak Perhatikan Keselamatan Purba Setelah Muncul Foto 12 Agustus 2022. De Ebed. “Pulau Rinca Ditutup untuk Pembangunan Wisata Komodo. Tepatkah?”
Rosary,
Reptil
Viral.” https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54693351. Diakses
Sudah
WWThomas,Agustusbangunan-jurassic-park-komodo-tak-berbasis-keilmuanhttps://nasional.kompas.com/read/2020/10/26/17372111/walhi-kecam-pem.Diakses122022.VincentFabian,danAlfianPutra.“AmbisiInvestasiLuhutdanJokowidiBalikKomodoVSJurassicPark.”https://tirto.id/ambisi-investasi-luhut-dan-jokowi-di-balik-komodo-vs-jurassic-park-f6pn.Diakses10Agustus2022.ALHI.“TNKomododalamBahaya:ResponPublikterhadapPeringatanUNESCOkepadaPemerintahIndonesia.”https://www.walhi.or.id/tn-komodo-dalam-bahaya-respon-publik-terhadap-peringatan-unesco-kepada-pemerintah-Indonesia.Diakses8Agustus2022.ijaya,Aji.“Proyek
Wuragil, Zacharias. “UNESCO Ganjal Proyek Komodo, Ini yang ng-dipertanyakannyahttps://tekno.tempo.co/read/1490701/unesco-ganjal-proyek-komodo-ini-yaDipertanyakannya.”.Diakses12Agustus2022.
Mashabi,Diaksesn-proyek-jurassic-park-di-kawasan-taman-nasional-komodo-?page=allhttps://www.kompas.com/tren/read/2020/10/27/163000365/melihat-dereta.7Agustus2022.Sania.“WALHIKecamPembangunan
Jurassic Park Komodo, Tak Berbasis Keilmuan.”
Jurassic Park Mengancam Kepunahan Komodo.” o/“https://kabarbaru.co/proyek-jurassic-park-mengancam-kepunahan-komod.Diakses12Agustus2022.