Tribune Express LK2 - Tokoh Hukum: Karni Ilyas: Presenter Hebat Sekaligus Tokoh Pejuang Hukum

Page 1


Tokoh Hukum: Karni Ilyas: Presenter Hebat sekaligus Tokoh Pejuang Hukum Indonesia Oleh: Aulia Safitri Staf Bidang Literasi dan Penulisan

Sumber: Suara.com Siapa yang tidak mengenal salah satu tokoh pejuang hukum Indonesia serta presenter hebat dari program acara televisi Indonesia Lawyers Club (ILC) ini, yaitu Sukarni Ilyas atau yang kerap disapa Karni Ilyas. Tidak hanya dikenal sebagai presenter dan pejuang hukum Indonesia, Karni Ilyas dipandang sebagai wartawan senior yang memiliki konsen di bidang hukum dan politik di Indonesia yang ternyata memiliki perjalanan awal karir tidak semudah membalikan tangan. Pria kelahiran 25 September 1952 yang berasal dari Balingka, Agam, Sumatera Barat sejak kecil sudah belajar untuk mencari uang dengan menjual koran. Sembari menjual koran, beliau juga gemar membaca berita dari koran yang sedang ia jual tersebut, cita-citanya sebagai wartawan tumbuh akibat dari kegemarannya membaca berita. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Padang, beliau memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.1 Sebelum menjadi presenter acara dari program televisi, Karni Ilyas memulai perjalanan awal karirnya sebagai wartawan dari media milik Partai Golongan Karya (Golkar), harian Suara Karya pada tahun 1972. Enam tahun berjalan, beliau kemudian melanjutkan perjalanan karirnya dengan menjadi wartawan di majalah harian Tempo. Hasil kerja keras

1

PikiranRakyat.com “Jejak Karir Karni Ilyas, Pernah Jadi Tukang Koran saat Remaja, hingga Kini Menjadi Host ILC,” https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-011116512/jejak-karir-karni-ilyas-pernah-jadi-tukang-koran-sa at-remaja-hingga-kini-menjadi-host-ilc, diakses 7 Juli 2022.


Karni Ilyas sebagai wartawan di majalah Tempo terbayarkan karena pemberitaan yang dilansirkan menjadi acuan oleh para pembaca berkat rubrik hukum dan nasional yang digawanginya. Atas prestasinya tersebut, beliau diamanatkan untuk menjadi Redaksi Pelaksana. Dalam kurun waktu tahun 1990 hingga 1999, beliau pindah dan dipercayakan untuk menjadi pemimpin dari majalah Forum Keadilan. Berkat dari hasil kepemimpinannya, majalah Forum Keadilan berhasil menjadi referensi pembaca untuk kasus-kasus hukum, bahkan beliau sempat menjabat sebagai Komisaris di majalah Forum Keadilan.2 Tahun 1996 merupakan perjalanan awal Karni Ilyas menapaki karirnya di bidang penyiaran saat beliau bergabung di stasiun televisi SCTV. Prestasi Karni Ilyas dalam karirnya di media televisi dibuktikan dengan kemampuan beliau membawa Program Liputan 6 sebagai program berita yang disiarkan oleh SCTV. Faktanya, SCTV bukan merupakan stasiun televisi yang dikhususkan untuk program berita. Akan tetapi, Karni Ilyas berhasil membuat Program Liputan 6 mampu bersaing dengan Metro TV yang lahir pada tahun 2000. Karya jurnalistik yang dihasilkan oleh Liputan 6 SCTV berhasil mendapatkan penghargaan yang bergengsi dan menjadi program berita terkemuka di Indonesia. Karni Ilyas beralih ke stasiun televisi ANTV pada tahun 2005 dan sukses membuat tayangan-tayangan eksklusif yang mampu bersaing di bidang penyiaran pada saat itu. Tidak sampai disitu, Karni Ilyas juga menjadi presenter dalam program acara televisi dinamakan Jakarta Lawyers Club yang kemudian berubah nama menjadi seperti yang kita kenal sekarang, yaitu Indonesia Lawyers Club (ILC). Berkat segudang prestasi yang telah dicetak oleh Karni Ilyas, beliau mendapatkan penghargaan Panasonic Gobel Awards untu kategori Lifetime Achievement Award pada bulan Maret 2012.3 Indonesia Lawyers Club yang dibawakan oleh Karni Ilyas ini sudah berdiri sejak 18 Februari 2008 pada stasiun televisi TvOne. Karni Ilyas membungkus program acara televisi ini dengan cukup menarik, yaitu dengan mengangkat tema sesuai dengan berita yang tengah ramai diperbincangkan oleh publik.4 Akan tetapi, dalam menentukan tema yang nantinya dibahas dalam ILC, Karni Ilyas kerap mendapatkan kritikan dan ancaman dari beberapa pihak mengenai tema yang diangkat. Beliau dapat menyiasatinya dengan tetap ada di posisi yang berimbang dan memberikan kedua belah pihak hak untuk menyampaikan pendapatnya

2

Merdeka.com, “Profil Sukarni Ilyas,” https://m.merdeka.com/sukarni-ilyas/profil, diakses 7 Juli 2022. Tirto.id, “Sukarni Ilyas,” https://amp.tirto.id/m/sukarni-ilyas-bP, diakses 8 Juli 2022 4 Glery Lazuardi, “Karni Ilyas Pamit, Indonesia Lawyers Club Tak Tayang, Berikut Perjalanan dan Sederet Kontroversi,” https://banten.tribunnews.com/2020/12/15/karni-ilyas-pamit-indonesia-lawyers-club-tak-tayang-berikut-perjalan an-dan-sederet-kontroversi?page=all, diakses 8 Juli 2022 3


dan berbicara di depan publik.5 Atas keaktifan Karni Ilyas dalam membawakan program acara ILC ini, ILC terus mencetak sederet prestasi, seperti pada tahun 2014, ILC berhasil memenangkan kategori talkshow berita di acara Panasonic Gobel Awards 2014. Selang satu tahun kemudian, ILC kembali memenangkan penghargaan sebagai talkshow berita dan informasi di acara yang sama, yaitu Panasonic Gobel Awards 2015. Pada tahun 2016 pun, ILC memenangkan di penghargaan yang sama. ILC yang dipandu secara langsung oleh Karni Ilyas ini juga pernah mencetak prestasi di Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia pada tahun 2017. Tidak lama kemudian, ILC kembali lagi memenangkan program talkshow berita di Panasonic Gobel Awards 2018. 6 Cetakan prestasi yang dihasilkan oleh Karni Ilyas membuat beliau diberikan gelar Doktor Honoris Causa oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam kegiatan pengukuhan tersebut, Karni Ilyas menyampaikan pidatonya yang bertajuk “Kesadaran Hukum dan Sosial di Indonesia” beliau menyampaikan bahwa kegiatan pers memberikan pengaruh yang cukup efektif untuk memberikan upaya preventif dalam tindakan yang melanggar hukum. Karni Ilyas juga disebut-sebut sebagai wartawan senior yang telah berhasil memberikan kesadaran hukum untuk masyarakat Indonesia melalui kegiatan jurnalistiknya. Terlebih, acara yang dipandu oleh beliau memberikan motivasi kepada penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan atau isu-isu hukum yang tengah diperbincangkan.7 Prestasi dan kontribusi aktif dari Karni Ilyas tidak terlepas dari kegigihan dan kecerdasannya di dalam dunia jurnalistik maupun penyiaran. Program acara yang beliau pandu juga turut membantu masyarakat Indonesia dalam menyajikan pandangan-pandangan yang berbeda terkait isu yang ramai diperbincangkan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini memantik dan memotivasi para pejuang hukum lainnya untuk terus berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang nantinya dapat menemukan titik terang dalam memecahkan permasalahan tersebut. Sosok Karni Ilyas memberikan paham kepada generasi muda bahwa untuk turut berkontribusi aktif dalam menegakkan hukum di Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan jurnalistik ataupun penyiaran. Kebiasaan Karni Ilyas yang gemar membaca berita disaat 5

Mariah Gipty, “Karni Ilyas Ungkap ILC Sering Buat Banyak Pihak Marah, Akui Pernah Diancam: Padahal Kita Adil,” https://wow.tribunnews.com/2020/02/16/karni-ilyas-ungkap-ilc-sering-buat-banyak-pihak-marah-akui-pernah-di ancam-padahal-kita-adil?page=2, diakses 8 Juli 2022. 6 Glery Lazuardi, “Karni Ilyas Pamit, Indonesia Lawyers Club Tak Tayang, Berikut Perjalanan dan Sederet Kontroversi” 7 Wisnu Agung Prasetyo, “Karni Ilyas Peroleh Gelar Doktor Honoris Causa,” https://nasional.tempo.co/read/517453/karni-ilyas-peroleh-gelar-doktor-honoris-causa, diakses 8 Juli 2022.


beliau masih remaja merupakan salah satu penopang beliau untuk menjadi salah satu presenter terkemuka di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda yang tertarik dengan kegiatan jurnalistik ataupun penyiaran seharusnya dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan Karni Ilyas dan menjadikan beliau sebagai sosok inspiratifnya.


DAFTAR PUSTAKA Agung

Prasetyo,

Wisnu.

“Karni

Ilyas

Peroleh

Gelar

Doktor Honoris

Causa”

https://nasional.tempo.co/read/517453/karni-ilyas-peroleh-gelar-doktor-honoris-causa. Diakses 8 Juli 2022. Gipty, Mariah. “Karni Ilyas Ungkap ILC Sering Buat Banyak Pihak Marah, Akui Pernah Diancam:

Padahal

Kita

Adil”

https://wow.tribunnews.com/2020/02/16/karni-ilyas-ungkap-ilc-sering-buat-banyak-pi hak-marah-akui-pernah-diancam-padahal-kita-adil?page=2. Diakses 8 Juli 2022. Lazuardi, Glery. “Karni Ilyas Pamit, Indonesia Lawyers Club Tak Tayang, Berikut Perjalanan dan

Sederet

Kontroversi”

https://banten.tribunnews.com/2020/12/15/karni-ilyas-pamit-indonesia-lawyers-club-t ak-tayang-berikut-perjalanan-dan-sederet-kontroversi?page=all. Diakses 8 Juli 2022 Merdeka.com. “Profil Sukarni Ilyas” https://m.merdeka.com/sukarni-ilyas/profil. Diakses 7 Juli 2022. PikiranRakyat.com. “Jejak Karir Karni Ilyas, Pernah Jadi Tukang Koran saat Remaja, hingga Kini

Menjadi

Host

ILC”

https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-011116512/jejak-karir-karni-ilyas-p ernah-jadi-tukang-koran-saat-remaja-hingga-kini-menjadi-host-ilc. Diakses 7 Juli 2022. Tirto.id. “Sukarni Ilyas” https://amp.tirto.id/m/sukarni-ilyas-bP. Diakses 8 Juli 2022


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.