EDISI LXII / SEPTEMBER 2019
TERBIT 16 HALAMAN
TELEPON REDAKSI: 085817296629
EMAIL: REDAKSI.INSTITUT@GMAIL.COM
LAPORAN UTAMA
LAPORAN KHUSUS
Polemik Disertasi Abdul Aziz
Kupas Polemik Disertasi Kontroversial
Hal. 2
Hal. 3
Hal. 11
Kupas Proyek di Balik Rencana
WAWANCARA
TABLOID
MENYUARAKAN KEBEBASAN, KEADILAN, DAN KEJUJURAN
LPMINSTITUT.COM
LPM Insitut - UIN Jakarta
@LPMINSTITUT
@LPMINSTITUT
@XBR4277P
Rektor Prosedural Herlin Agustini herlinagustini97@gmail.com Meski banyak mahasiswa menentang, Amany tetap bersikeras hati mempertahankan kebijakannya. Ia berprinsip semua kebijakan kembali kepada aturan yang berlaku.
Belum genap setahun, lebih tepatnya 256 hari sejak berita ini ditulis, masa kepemimpinan Amany Burhanuddin Umar Lubis sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengundang perhatian khalayak ramai. Sebagai rektor perempuan pertama, Amany mengawali debut kariernya dengan menetapkan batas kegiatan mahasiswa. Selain itu, perubahan sistem pemilihan umum mahasiswa menjadi prahara tersendiri di awal kepemimpinannya.
Dengan slogan “Memimpin dengan integritas tinggi dan transparasi dalam takwa dan amanah�, Amany memacu visi kepemimpinannya. Jika visi itu wawasan untuk meneropong ke depan, maka Amany meramu visi tersebut untuk mencapai misi unggulannya. Otonomi kampus dalam bidang organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana menjadi bidikan utama Amany. Tak hanya itu, ia pun me- ngidamkan UIN Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum sebagai misinya.
Bersambung ke halaman 15...