H
Histori Hari buruh
ari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politik hak -hak industrial.Perkembangan kapitalisme in dustri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, dari Paterson, New Jersey. Pada melahirkan perlawanan dari ka- tahun 1872, McGuire dan langan kelas pekerja. 100.000 pekerja melakukan aksi Pemogokan pertama kelas mogok untuk menuntut mengupekerja Amerika Serikat terjadi rangan jam kerja. McGuire lalu pada tahun 1806 oleh pekerja melanjutkan dengan berbicara Cordwainers. Pemogokan ini dengan para pekerja dan para melobi membawa para pengorganisiran pengangguran, ke meja pengadilan dan juga pemerintah kota untuk menyemengangkat fakta bahwa kelas diakan pekerjaan dan uang lempekerja di era tersebut bekerja bur. McGuire menjadi terkenal dari 19 sampai 20 jam dengan sebutan "pengganggu seharinya. Sejak saat itu, per- ketenangan masyarakat". juangan untuk menuntut Pada tahun 1881, McGuire direduksinya jam kerja menjadi pindah ke St. Louagenda bersama kelas pekerja di is, Missouri dan memulai untuk Amerika Serikat. mengorganisasi para tukang Ada dua orang yang diang- kayu. Akhirnya di dirikanlah gap telah menyumbangkan ga- sebuah persatuan yang terdiri gasan untuk menghormati para atas tukang kayu di Chicago, McGuire sebagai pekerja, Peter dengan McGuire dan Matthew Maguire, Sekretaris Umum dari "United seorang pekerja mesin Brotherhood of Carpenters and
Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur. Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.
Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional. Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia. Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kels pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor
Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Prancis.
Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besarbesaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menResolusi ini mendapat jadi 8 jam sehari. Aksi ini ber- sambutan yang hangat dari langsung selama 4 hari sejak berbagai negara dan sejak tatanggal 1 Mei. hun 1890, tanggal 1 Mei, yang Pada tanggal 4 Mei 1886. diistilahkan dengan May Day, Para Demonstran melakukan diperingati oleh kaum buruh di pawai besar- berbagai negara, meskipun besaran, Polisi Amerika kemudi- mendapat tekanan keras dari an menembaki para demonstran pemerintah mereka. tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakuan yang lebih adil dari para pemilik modal.
"Kami berharap agar para pembaca yang budiman senang dengan karya yang LPM Red Line. Dan tak lupa kita ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembuatan buletin edisi "hari buruh" atau yang biasa kita kenal dengan May Day. Semoga dengan andanya buletin ini dapat membuka paradigma para pembaca disertai dengam kritik konstruktif sebagai pembangkit semangat crew LPM Red Line. "Akhir kata dari kami selamat membaca"
Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan menge- Penanggung jawab : Slamet febrianto luarkan resolusi berisi: Sebuah aksi internasional
H
ari Buruh atau yang "Hari buruh dikenal dengan May merupakan moDay diperingati semen langka unluruh dunia pada tanggal 1 Mei. Butuk seluruh Buruh atau pekerja sangat berjasa dalam ruh Nasional pertumbuhan perekonomian suatu karena pada mobangsa, pada tahun ini hari buruh men ini Buruh berdampingan dengan Pandemi dapat menyuaraCOVID-19 dan menyebabkan bankan aspirasinya yak Buruh yang harus kehilangan dan memperpekerjaan karena Pemutusan Hak juangkan haknya, karena tidak meKerja (PHK) yang dilakukan perus- nutup kemungkinan ada Buruh yang ahaan. belum mendapatkan haknya". Dibalik itu semua, Mahasiswa 3. Reski (Ketua Dewan Putri) masih memiliki kepedulian untuk "Hari Buruh yaiburuh yang telah mengerahkan tu sebuah ajang tenanganya untuk bangsa ini. Dalam penghargaan Buletin special Hari Buruh ini kami kepada seluruh merangkum beberapa Mahasiswa buruh, sehingga IAIN Parepare yang mengutarakan pada hari itu pandangannya mengenai Hari Buruh. Para Buruh bisa 1. Muhammad Fajar (Ketua Demengeluarkan wan Eksekutif Mahasiswa Institut) segala aspirasinya untuk "May Day atau didengar pemerintah dan pastinya Hari Buruh adaberharap ada tindak lanjut dari lah sebuah mopemerintah, oleh karena itu Organmentum untuk isasi Kemasyarakatan dan Mahakembali meresiswa turun ke jalan untuk fleksi sejarah permelakukan unjuk rasa ketika dirasa juangan, betapa ada hak buruh yang tidak diberikan". banyak buruh yang memper- 4. Wahyudi (Ketua Senat Mahajuangkan hak siswa Fakultas Ushuluddin Adab waktu kerja, iklim kerja, upah, tun- dan Dakwah) jangan, dan penindasan-penindasan "Peringatan yang terjadi atas perbuatan ekHari Buruh sploitasi manusia. Selain itu momenbukan sekedar tum hari buruh adalah sebuah prosesi semata peringatan bahwa buruh juga adalah tetapi memiliki sesama manusia yang perlu dihargai makna yang dan bukan alat ekploitasi pemilik mendalam, jika modal". kita berbicara mengenai hari 2. Muh.Ismail ( Ketua Dewan Putra) buruh tentu aspek yang ingin kita
capai adalah bagaimana Buruh bisa hidup sejahtera baik secara ekonomi maupun kehidupan mereka". 5. Mardin (Ketua Perkemi Dojo IAIN Parepare) "Hari Buruh memang sangat layak untuk selalu diingat Karena memang Buruh tidak pernah terlepas dari kita. Orang yang bekerja itu semua dapat dikatakan sebagai buruh, jadi wajar saja ketika buruh selalu dijadikan topik perbincangan karena itu menyangkut ekonomi negara selain dari ekonomi pribadi juga tentunya". 6. Firman (Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) "Hari Buruh adalah hari untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Peringatan Hari Buruh bukan lagi hal baru di telinga masyarakat Indonesia dimana ketika memperingati Hari Buruh biasanya dilakukan dengan cara demonstrasi. Penderitaan yang dialami semakin bertambah apalagi dimasa Pandemi situasi sangat berubah drastis dimana banyak kaum buruh yang di PHK dengan alasan kondisi keuangan suatu perusahanaan menurun atau mengalami kerugian.
7. Muh.Ikram (Komandan Resi- pekerja. Harapan yang paling utama men Mahasiswa Sat.709 IAIN pada peringatan kali ini tentunya Parepare) semoga buruh negara yang mengek"Hari buruh sploitasi uang negara serta buruh merupakan hari koorporasi yang dieksploitasi bisa yang bersejarah terminimalisir dengan berbagai cara khususnya para termasuk peran penting mahasiswa pekerja atau bu- sebagai Social of Control". ruh dimana pada 10. Muhammad Fajrin tanggal 1 Mei (Komandan KSR-PMI Unit 01 menjadi saksi IAIN Parepare) untuk mem"Hari Buruh peringati Hari adalah hari diBuruh sebagai wujud dari keberhasimana pekerja lan ekonomi dan sosial". menyuarakan 8. Agung (Ketua Dewan Eksekutif aksinya kepada Mahasiswa Ushuluddin Adab dan perusahaan temDakwah) pat mereka bekerja, dari "Momentum hari fenomena di buruh bagi saya adalah momen- lapangan ada beberapa tuntutan yang tum untuk biasanya diajukan buruh dalam mengerjakan tu- aksinya, baik itu mengenai UMR, gas dan tanggung PHK Massal dan beberapa tuntutan jawab kita se- lainnya. Patut kita syukuri karena bagai seorang dengan adanya momentum hari bumahasiswa dikarenakan ketika kita ruh ini, para perusahaan besar tidak melihat dari aspek kemanusiaan tentu sedikit yang merubah polanya dalam buruh banyak mendapat tindakan mensejahterakan pekerja mereka diskriminatif maupun tindakan yang agar mendapatkan kesejahteraan". dilakukan para investor atau para 11. Dzul Jabbar (Ketua Lembaga pengusaha". Dakwah Mahasiswa Al-Madani) 9. Muh.Fajar (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) "Buruh di definisikan sebagai orang yang bekerja untuk orang lain atau secara sederhana kita istilahkan
"Hari buruh ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita menghargai jasa para buruh yang bekerja keras untuk membantu perekonomian negara. Saya pribadi senang dengan adanya May Day seperti ini
walaupun pada dasarnya kita tau May Day sangat identik dengan demonstrasi tapi itu semata-mata untuk mengeluarkan atau menyuarakan aspirasi para buruh". 12. Hasniati (Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Islam) "Hari Buruh atau biasa disebut May Day jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya. Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sempat dilarang kemudian diperbolehkan hingga dijadikan hari libur nasional. Hari Buruh Internasional diperingati secara rutin oleh para pekerja atau buruh di Indonesia. Peringatan Hari Buruh Internasional berguna untuk membangun kebersamaan antar pelaku hubungan industrial agar lebih harmonis secara nasional". 13. Sandi Gunawan (Ketua Persatuan Olahraga Mahasiswa) "Hari buruh adalah hari yang selalu diperingati setiap tahunnya pada tanggal 1 mei, Hari buruh adalah salah satu kebangkitan rasa sosial dalam memperjuangkan dan merayakan keberhasilan serta sosial para buruh".
14. Muh.Irsan (Ketua Lintasan mereka sebagai pekerja dengan Imanjinasi Bahasa Mahasiswa) melakukan aksi demontrasi besarbesaran. Berkat usaha dan per"May Day adajuangan besar mereka pemerintah lah peringatan dan kaum kapitalis akhirnya meHari Buruh dimahami apa yang menjadi hak dan mana para kewajiban mereka sebagai pemberi pekerja medan pemegang kebijakan serta kepunyuarakan astusan". pirasi atau menyuarakan 16. Slamet Febrianto (Pemimpin haknya terhadap Redaksi LPM Red Line IAIN para pemilik Parepare) modal dan "Hari Buruh pemerintah guna memperbaiki kualidiperingati setas pendapatan buruh karena seorang bagai bentuk buruh juga memiliki hak untuk hidup perayaan atas hak untuk di beri kelayakan, sehingkontribusi buga buruh juga bisa memenuhi keburuh terhadap tuhan hidupnya terhadap keluarganpembangunan ya". ekonomi bang15. Muslimin Resi (Ketua Mispala sa. Selain itu, Cosmosentris) Hari Buruh memberi kesempatan kepada para "Hari buruh yang buruh untuk menyuarakan aspirasi kita peringati ini mereka. para buruh akan turun ke adalah lahir dari jalanan dengan tujuan mempersebuah sejarah juangkan hak-hak mereka terutama dan perjuangan dalam hal upah. semoga dalam yang menyedmemomentum kali ini para buruh ihkan. Para peakan mendapatkan hak yang semestijuang buruh nya mereka dapatkan". menuntut akan keadilan dan kesejahteraan
Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD)
17. Muhammad Anno (Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Seni) Perlu kita pahami secara saksama bahwa memanusiakan manusia adalah diatas segalanya baik buruh maupun karyawan adalah sama-sama pekerja yang perlu dihargai kinerja dan prestasinya diperusahaan. Apa jadinya perusahaan tanpa buruh dan karyawan bgitupun sebaliknya, keduanya tidak bisa dipisahkan. Maka perjuangan dan pengorbanan mereka patut dihargai bukan didiskriminasi. Mereka tidak hanya memberikan tenaga dalam memajukan usaha dalam perusahannya masing-masing, tetapi pun perlu dipahami bahwa sebagai individu yang bebas dan pendapatnya harus didengar dan diperlakukan dengan baik. Momen hari buruh seharusnya menjadi renungan bagi kita semua agar kita dapat menghargai perjuangan bahkan pengorbanan orang lain dalam suatu pekerjaan. Selamat Hari Buruh semoga ini bukan hanya peringatan pada ingatan.
Kongres LPM Red Line
Hari Buruh Berangkat dari hal tersebut, polemik yang terjadi dalam konteks bagaimana intimidasi pada 'buruh' itu dilakukan, di satu sisi mereka dituntut untuk mengejar target tetapi di sisi lain ketika itu tidak terpenuhi tidak ada yang mereka dapatkan.
B
erbicara tentang memperjuangkan hak 'buruh', Marsinah merupakan salah seorang yang menjadi tonggak sejarah. Saat itu ia ditemukan tewas akibat tindak kekerasan karena memperjuangkan hal-hal yang sudah menjadi hal seorang 'buruh', hal itu mengingatkan kita bagaimana kerasnya perjuangan 'buruh' yang ada di Indonesia. Yang ada di Indonesia hari ini pada dasarnya berbicara tentang besarnya tanggung jawab kerja yang harus seorang 'buruh' berikan kepada perusahaan produksi barang maupun jasa. Para 'buruh' Itu diwajibkan untuk memenuhi target produksi barang sementara ketika mereka memenuhi target produksi, terkadang mereka harus bekerja lembur beberapa hari hanya untuk mengejar target tersebut, jika mereka tidak memenuhi target, para 'buruh' akan mendapatkan sanksi.
'buruh' yang memanfaatkan gerakan-gerakan 'buruh' ini secara kolektif malah bersifat komunal, bahkan ada yang bersifat personal. Mereka mengatasnamakan diri mereka sebagai aliansi 'buruh', menggerakkan para 'buruh' lantas beberapa pucuk Sebagai contoh, banyak pucuk pimpinannya justru menmelakukan negosiasi tenaga pekerja di Pusat Penelitian coba dengan pihak-pihak tertentu. atau Provider itu yang statusnya bukan pegawai tetapi pekerjaan Dalam konteks yang bersimereka lebih banyak dibanding fat materi dapat dikatakan bahwa dengan mereka yang bekerja se- selama 'buruh' itu masih bekerja bagai pegawai tetap. Contoh lain, di perusahaan yang selalu ditinseorang Aktor India harus beker- das yang harus dibayarkan ibarja lebih dari 12 jam mulai pukul atkan kalau kita berpuasa 30 hari 7.30 pagi hingga pukul 23.00 kita menahan lapar dan haus tibaatau 24.00 malam hanya untuk tiba di 1 bulan kita lebaran itu memenuhi target harian. Kurang memperingati kemerdekaan kita lebih mereka sudah aktif selama setelah kita menahan diri selama hampir setengah hari. Kurang 30 hari, maka seperti itu selama 1 lebih sekitar 88 jam mereka tahun kita menahan diri untuk bekerja jika dimulai dari pukul hari ini lagi memerdekakan diri 23.00. Ini dilakukan untuk mem- kita, setelah itu besoknya tanggal berikan pelayanan kepada para 2 Mei sudah tidak ada lagi apa, konsumen, sementara ini sudah kapan dan sebagainya. menjadi hal yang fatal. Saya berpikir bahwa Hari Dalam konteks Omnibus Law, bila kita berbicara tentang hari ini, tidak ada hal yang memuat tentang bagaimana memperoleh kelayakan hidup berdasarkan gerakan yang mereka lakukan hari ini. Di satu sisi kita selalu bersyukur dengan hari 'buruh' bawah ini adalah hari para 'buruh' untuk menuntut haknya tapi di sisi lain banyak juga
'Buruh' sebaiknya itu bukan hanya 1 Mei saja, tetapi Hari 'Buruh' itu adalah kapanpun dan dimanapun 'buruh' itu mengalami penindasan, dimana 'buruh' itu menginginkan keadilan, dan pada saat perusahaan atau tempat mereka bekerja itu melakukan penindasan terhadap dirinya.
- INI BURUH BUKAN BUDAK -
Untuk mereka yang berjuang demi keluarganya,
Dan sungguh kalian tidak punyak hak atas itu
merelakan masa mudanya, yang tak jarang dirampas haknya. Di mana ada pekerja,
Tat kala air mata menjadi pormalitas dalam mempertahankan kemerdekaan
disanalah ada sebuah negara."
Yg tertindas oleh para oknum yg berkuasa, begitu Cucuran keringat yg tak ada artinya
Deraian peluh kini tak ada arti
Aliran perjuangan yg tak ada putusnya
Harta benda hanya milik Pasak kunci Sungguh mereka belaka mengintai diri
Ketika buruh tiada ?
Tak heran jika rakyat jelata membludak untuk membantai Terancam ! Tertindas ! Tolong jangan rampas kehidupan kami Kami berhak merdeka atas apa yang kami usahakan
Tersiksa ! Terlantar !
Manusia Separuh Setan Karya : Isnaeni
Dalam potret lembaran sejarah Aksi ini muncul karena minimnya upah Melahirkan perlawanan kelas pekerja Menyeruaknya para kalangan pekerja dijalan raya Seakan menjadi pemandangan yang luar biasa bagi mereka Belum lagi dengan lahirnya UU setan Yang semakin menyengsarakan para pekerja Kita sudah lama terluka Mereka yang dipaksa bekerja dengan jam kerja diatas rata-rata Kita hidup dimana uang menggantikan semuanya Memilih percaya adalah pilihan Namun itu benar adanya UPAHHH..... Tapi ada yang lebih buruk dari itu semua Mulai dari robot-robot dikte layaknya manusia Mengambil alih lahan kerja Lantas kaum pekerja akan terseleksi dengan sendirinya.... Angka pengangguran melebihi kapasitas ruang Tak jarang kita jumpai di setiap gerbang tol Tak lagi dijagah oleh manusia Semuanya digantikan oleh mesin teknologi canggih Maraknya tenaga kerja asing Masuk ke negara tercinta Melengserkan tenaga pribumi dari tanahnya sendiri Apakah nasib buruh hanya sebatas pesuruh Meski sudah bersimbah luka dan pilu Tak usah kita bicara mimpi Karena ini telah menjadi santapan sehari-hari Tanpa diolah, dikunyah, dan ditelan mentah-mentah....
TUKANG PEL YANG BERUBAH JADI PENGUSAHA SUKSES Selama menjadi Tukang Pel, Nurul Atik pernah mengalami penghinaan oleh oknum Mahasiswa yang sengaja menginjak-injak lantai yang baru saja ia pel dan hampir merebut topi miliknya. Namun, hal ini menjadi motivasi dan cambukan bagi Nurul Atik untuk terus berusaha dan meraih kesuksesan. Berkat ketekunan dan kerja giatnya, setelah kurang lebih 7 tahun posisi yang awalnya sebagai Tukang Pel akhirnya berangsur-angsur naik hingga ke posisi Areal Manager. Tapi, hal ini tak membuat Nurul Atik berhenti, tahun 1998 ia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan membangun usaha sendiri. Dengan modal nekat akhirnya pada tahun 2010 berdiri restoran pertamanya di Semarang. Mulai dari sana Resto Ayam Goreng Crispy Rocket Chicken miliknya terus menjalar dan pada tahun 2019 berhasil mencapai 650 cabang Resto.
N
urul Atik, Pendiri Restoran Ayam Goreng Crispy Rocket Chicken yang dulunya bekerja sebagai Tukang Pel di sebuah restoran kini berhasil menjadi Pengusaha sukses dengan 650 cabang restoran di tahun 2019 berkat ketekunan dan kesabarannya dalam setiap Nurul Atik selalu menerapkan bahwa semua proses yang dilalui. cobaan dan peristiwa yang ia lewati merupakan sePria yang lahir di Jepara tanggal 25 Juni 1966 buah pembelajaran baginya untuk mencapai sukses. itu merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara. Be- Seseorang harus memiliki motivasi yang kuat, citaliau lahir dalam keluarga yang kurang mampu. cita serta selalu berdoa untuk meraih kesuksesan. Ayahnya hanya seorang petani merangkap menjadi kuli bangunan yang kurang dalam pendidikan. Orang tuanya buta huruf sehingga hal ini berdampak pada pendidikannya juga, nilai mata pelajarannya di sekolah juga tidak bisa dikatakan memuaskan. Menggunakan modal Ijazah SMA, Beliau berusaha mencari pekerjaan dan akhirnya pada tahun 1986 beliau diterima di sebuah Restoran Ayam Goreng sebagai Tukang Pel.
Blog LPM Red Line
Diterbitkan oleh : Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line IAIN Parepare, Pemimpin Redaksi : Slamet Febrianto . Wakil Pemimpin Redaksi : Marwan Prajayana, Sekretaris Redaksi : Windha Astuty M, Bendahara Redaksi : Nurfadillah, Divisi Redaktur : Ihdal Husyeni, Andi Aisyah, Hamzah, Divisi Liputan : Satriani Muis, Hamriana, St. Suhaela Divisi Layout : Muh. Adhal, Syahrul Maini, Kusumawardani Divisi Website & IT : Hasan Azhari, Nurfitri Zalsabila, Nur Alviana Nasir, Nita Aulia Divisi Sirkulasi dan Iklan : Sri Hastuti, Nurul Mutmainnah, Hamran Hamka, Asnita Divisi Event Oganizer : Leni Fatmala, Andi Nur Ramadani, Muh. Mahrufi, Imdah Melani Djunaedi Divisi Videografi : Suci Tri Handayani, Nurfitria, Ashar, Wahyuddin.