PERTEMUAN ILMIAH BERKALA XIX Hari Ketiga | Sabtu, 23 Januari 2016
Profil departemen obgyn fk unhas
PIB SYMPOSIUM:
Resensi Buku:
Imunologi Lebih Mudah Dipahami
gALERI: Bernostalgia Bersama Dalam Malam Keakraban
INSPIRASI:
Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF produced by:
LPM SINOVIA
.
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Profil Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Unhas
Foto Panitia PIB XIX Departemen Obsgin FK Unhas
Ilmu obstetri dan ginekologi fokus pada upaya kedokteran dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kehamilan dan persalinan yang sehat, kesehatan organ serta fungsi reproduksi. Departemen Obgin menjadi salah satu dari sekian banyak departemen yang tetap eksis di dalam dan di luar kampus. Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Obgin FK Unhas) berdiri sejak tahun 1963, dirin s oleh Prof. dr. Makelew, Sp.OG(K). Dalam menjalankan tugasnya, Prof. Makelew dibantu oleh dr. Hj. Sri Adria Tadjuddin Chalid, Sp.OG yang juga tercatat sebagai lulusan pertama Obgin FK Unhas pada tahun 1967. Saat ini Departemen Obgin dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Nusratuddin Abdullah, Sp.O G (K), M A RS selaku ketua departemen, Dr. dr. Maisuri T. Chalid, Sp.OG(K) selaku sekertaris departemen, Dr. dr. Deviana Soraya Riu, Sp.OG selaku ketua program studi, dan dr. Nugraha, Sp.OG(K) selaku sekretaris program studi. Obgin FK Unhas memiliki 54 konsulen, 114 residen, dan empat orang professor. Keempat professor tersebut yaitu Prof. Dr. dr. H. A. Arifuddin Djuanna, Sp.OG(K); Prof. dr. John Rambulangi, Sp.OG(K); Prof. Dr. dr. Syahrul Rauf,Sp.OG(K); dan Prof. Dr. dr. Nusratuddin Abdullah, Sp.OG (K), MARS. Dalam mewujudkan visi menjadi salah satu ins tusi pendidikan dokter spesialis terkemuka di Indonesia, Obgin FK Unhas secara ru n menggelar kegiatan-kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut antara lain seper pela han APN-POED, pela han USG dasar dan KTG, pela han USG terstandarisasi, Bedside Teaching,konfrensi klinik, seminar peneli an, dan kerja sama internasional diantaranya dengan RS Onomichi Jepang. Departemen Obgin juga bekerja sama dengan 13 rumah sakit di wilayah Makassar dan sekitarnya serta beberapa rumah sakit daerah di kawasan Indonesia Timur.
2
Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB) XIX merupakan kegiatan ilmiah yang diselenggarakan secara b e r ka l a o l e h C i v i ta s A ka d e m i ka Fa ku l ta s Kedokteran Universitas Hasanuddin, yang dirangkaikan dengan temu alumni dan perayaan Hari Ulang Tahun Fakultas Kedokteran Unhas ke-60. Pertemuan Ilmiah Berkala diadakan se ap dua tahun sekali, dan se ap dua tahun itu salah satu Departemen di FK Unhas ditunjuk untuk menjadi pani a PIB. Nah, pada PIB kesembilan belas ini, giliran Departemen Obstetri dan Ginekologi lah yang menunjukkan aksinya sebagai pani a. Berikut kami tampilkan proďŹ l mereka agar kita lebih mengenal seluk-beluk dari departemen ini, yuk kita simak!
Obgin FK Unhas juga berperan ak f dalam kegiatan-kegiatan organisasi nasional Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Salah satunya dalam kegiatan Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) yaitu ajang bertemunya para residen obstetri seIndonesia yang secara ru n digelar dua tahun sekali. Tidak hanya ak f dalam kegiatan formal, Departemen Obgin juga ak f dalam kegiatan-kegiatan informal yang melibatkan seluruh civitas akademik Obgin. Kegiatan tersebut antara lain olahraga bersama seper futsal dan badminton ap minggunya, la han kesenian seper paduan suara dan tari, pengajian ru n dan temu alumni, serta Family Gathering yang ru n dilaksanakan baik di dalam dan luar kota. Suasana kekeluargaan yang tercipta antara residen, staf dosen, dan staf pegawai, memberikan semangat untuk menghasilkan banyak prestasi yang telah banyak diraih oleh Departemen Obgin FK Unhas di bidang akademik, olahraga, kesenian dan karya ilmiah. Obgin FK Unhas telah mencetak banyak alumni yang tersebar dan mengabdikan diri ke seluruh pelosok Indonesia. Pengabdian tersebut dak lain ialah untuk mengawal lahirnya generasi-generasi baru yang akan membawa kemajuan untuk Bangsa Indonesia. (Sumber: Video ProďŹ l Unhas, PIB XIX tahun 2016)
Produced By: LPM SINOVIA
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Inspirasi: Belajar Itu Nikmat Nama: Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF TTL : La'joa, Soppeng/ 24 Juli 1944 Pendidikan: Tahun Lulus
Bidang Spesialisasi
Perguruan Tinggi
S1 1976 S3 1984 S2 Profesi 1985 Diploma 2001 S2 Profesi
Kedokteran Patologi Anatomi Patologi Anatomi Diploma in Forensic Medicine Forensik dan Medikolegal
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Fakultas Kedokteran Universitas Okayama Jepang Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Netherlands School of Public Health, Belanda Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF saat membawakan materi dalam Plenary Lecture
“Upaya adalah urusan kita, karena itu urusan kita maka lakukan sekuat-kuatnya. Tapi keberhasilan upaya adalah urusan Tuhan, karena itu urusan Tuhan maka jangan pernah berputus asa”
Sosok inspiratif kali ini akan membuang rasa malas kita untuk mengenyam pendidikan. Prestasi dan karya beliau sampai saat ini sangat banyak untuk diuraikan satu per satu. Beliau adalah Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF. Beliau lahir di La'joa, Soppeng pada tanggal 24 Juli 1944. Sejak kecil beliau dididik oleh kedua orang tua yang menanamkan pentingnya bersekolah untuk masa depan. Hal inilah yang menjadi motivasi besar dalam hidupnya untuk terus belajar di mana pun dan kapan pun. Maka tak heran jika beliau selalu menjadi yang terbaik di lingkungannya sejak kecil sampai sekarang. Jika ditanya apa yang memotivasi beliau untuk belajar hingga ke “negeri sakura”, maka beliau akan menjawab bahwa kenikmatan belajarlah yang membuatnya terus bersekolah. Sejak di bangku sekolah dasar beliau mulai merasakan suatu kenikmatan saat belajar. Ada kebanggaan tersendiri ketika beliau mampu meraih nilai sempurna dan membagikan ilmunya kepada orang lain. “Belajar itu indah, enak, dan nikmat. Tuhan memberikan kenikmatan itu kepada saya dan hal itu patut disyukuri, kecerdasan dari Tuhan”, ujar beliau saat diwawancarai oleh LPM Sinovia dalam Pertemuan Ilmiah Berkala XIX dan Reuni Alumni FK Unhas.
Produced By: LPM SINOVIA
Tidak hanya berkarya dalam membuat paper, penelitian, maupun buku, beliau juga merupakan sosok pemimpin yang patut menjadi panutan. Berbagai posisi pimpinan di organisasi maupun pekerjaan yang beliau jalani cukup membanggakan. Saat ini beliau memimpin RS Islam Faisal Makassar setelah sebelumnya pernah menjadi Direktur Utama RS Ibnu Sina Makassar serta memimpin Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia selama 2 periode terakhir. Namun saat beliau ditanya tentang pencapaian terbesar yang beliau dapatkan selama hidupnya, beliau menyampaikan dengan ramah bahwa prestasi ataupun penghargaanpenghargaan yang beliau peroleh tidak pernah sebanding dengan momen indah beliau ketika berada di tengah murid-muridnya. Ada rasa bahagia yang sulit untuk dideskripsikan saat beliau bertemu dengan sahabat almamater maupun murid-murid yang pernah diajarnya. Begitu indah ia rasakan saat mampu berbagi ilmu dan ilmu tersebut bermanfaat bagi orang lain. Tidak banyak orang yang mampu bersekolah seperti beliau dan hal itu selalu ia syukuri. Semoga kita dapat mencontoh semangat beliau dalam belajar dan berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Seperti pepatah yang selalu kita dengar, tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat. (sr)
3
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
GALERI:
4
Bernostalgia Bersama Dalam Malam Keakraban
Suasana keakraban yang hangat menyelimuti Sandeq Ballroom Grand Clarion Hotel & Convention Makassar. Malam keakraban yang dinanti-nantikan oleh seluruh peserta PIB XIX berlangsung dengan sangat meriah. Tidak hanya sekedar pertemuan semata namun banyak kejutan yang terjadi di malam bersejarah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini. Persembahan untuk almamater tercinta, alumni berprestasi, serta renungan sejawat yang telah berpulang di tengah pengabdian menjadi bagian yang paling menyentuh hati dari seluruh rangkaian acara malam ini. Penampilan beberapa angkatan alumni FK Unhas di atas panggung pun cukup memukau seluruh hadirin dengan keunikannya masing-masing.
Produced By: LPM SINOVIA
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Produced By: LPM SINOVIA
5
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
PIB SYMPOSIUM Geriatrics and Related Problem Simposium Geriatri dimulai dengan materi yang dibawakan oleh dr. Waris Udaya, Sp.PD yang berjudul Sehat di Usia Lanjut. Beliau membahas lansia dan geriatri sendiri, termasuk isu-isu masa kini yang berhubungan dengan geriatri. Selanjutnya materi dilanjutkan dengan judul Tetap Sehat dan Bergairah di Masa Menopause dan Andropause yang dibawakan oleh Prof. dr. John Rambulangi, Sp.OG(K), disini dibahas bagaimana masalah wanitawanita lansia yang telah menopause. Beliau juga membagikan fakta bahwa wanita dengan sindrom menopause di asia lebih sedikit dibandingkan wanita dengan sindrom menopause di dunia barat. Setelah itu, symposium dilanjutkan lagi dengan materi dari Prof. Dr. dr. A.J Tanra, SpKJ-K, Ph.D yang berjudul Sehat Jiwa di Usia Lanjut. Fakta bahwa keadaan psikososial yang terganggu bahkan memengaruhi kondisi ďŹ sik di usia lanjut, dibahas dengan gamblang oleh beliau di kesempatan kali ini.
Materi Stategi Hidup Sehat dan Produktif di Usia Lanjut dengan Exsercise menjadi materi terkahir di Symposium Geriatri yang dibawakan oleh dr. Nilla Mayasari, Sp.KFR. Beliau membahas tentang efek latihan ringan sampai sedang yang ternyata menurunkan efek penuruan ďŹ siologis di usia tua. (jml)
Diabetes & Metabolik Sindrom Morning symposium B bertemakan Diabetes and Metabolic Syndrome dimulai dengan pemaparan materi pertama yaitu Update on Diabetes oleh dr. Andi Makbul Aman, Sp.PD-KEMD. Materi kedua dibawakan oleh dr. Ratna Dewi Artati, SpA(K) dengan judul materi Diabetes pada Anak. Beliau menjelaskan cara diagnostik dini diabetes melitus pada anak karena prevalensinya yang semakin tinggi. Materi selanjutnya yaitu Re nopa Diabe k oleh dr. Muh. Ichsan, Sp.M, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa potensi kebutaan yang sangat tinggi adalah akibat dari diabetik retinopati. Morning symposium B ini ditutup dengan materi dari Prof. dr. Randanan Bandaso SpPA-K yaitu Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes. Disfungsi ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah peningkatan gula darah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa diabetes melitus is the great imitator karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dengan gejala yang sangat bervariasi. (chy) Imobilisasi atau rah baring lama merupakan suatu prosedur yang sering dilakukan kepada pasien-pasien trauma. Hal ini wajar-wajar saja selama dak dilakukan dalam jangka waktu yang lama mengingat fungsi imobilisasi yakni mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan. Namun bukan berar dibalik itu semua imobilisasi dak memiliki dampak nega f. Dampak nega f yang di mbulkan bahkan lebih banyak dibanding manfaat yang didapatkan karena bisa berdampak ke berbagai sistem organ. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan agar se daknya se ap 2 jam melakukan gerakan-gerakan baik ak f maupun pasif sesuai kondisi pasien. Gerakan ini akan membantu sirkulasi darah ke organ target sehingga organ tubuh tetap mendapat suplai oksigen dan nutrisi untuk menjaga kondisi jaringannya. Hal tersebut akan meminimalisir dampak nega f dari ndakan imobilisasi. (rbb)
6
Trauma & Rehabilitation
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
PIB SYMPOSIUM Genitourinary Problems
Setelah waktu ishoma, parallel symposium B dilanjutkan dengan topik Genitourinary problems. Materi pertama yaitu Inkon nensia Urine pada Wanita dibawakan oleh dr. David Lo sna, Sp.OG(K). Inkon nensia urin adalah hal yang sangat mengganggu, hal ini berkaitan dengan imkompetensi uretra dan overak f kandung kemih. Overak f kandung kemih adalah sebuah gangguan di mana volume urin dak mencapai 300 ml disertai dengan dorongan ingin berkemih yang luar biasa. Setelah itu, Prof. dr. Syarifuddin Rauf, Sp.A(K) membawakan materi kedua mengenai Gagal Ginjal Akut pada Anak. Gagal ginjal akut sendiri kini telah berubah nama menjadi gangguan ginjal akut, yaitu sebuah kondisi dimana fungsi ginjal mengalami kegagalan sehingga mengganggu keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa. Ada lima tahap dalam gangguan ginjal kronis, yaitu RIFLE (Risk, Injury, Failure, Loss, Endstage). Materi selanjutnya dibawakan oleh dr. Syakri, Sp.U mengenai Penanganan Batu Saluran Kemih. Batu saluran kemih dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu MIAF (Metabolic, Infec on, Anatomy, Func onal) dan idiopathic, lalu berdasarkan lokasinya, batu saluran kemih dapat terletak di ginjal, ureter, buli-buli, maupun uretra. Simposium ini ditutup oleh materi terakhir yang dibawakan oleh Dr. dr. Haerani Rasyid, Sp.PD.,KGH., mengenai Deteksi Penyakit Ginjal Kronik. Ginjal kronik dapat dideteksi dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG), atau jika kurang memungkinkan, dapat menggunakan kadar krea nin yang harus dimasukkan dulu ke dalam rumus. (sr) Pada pukul 13.00 wita setelah jam ishoma, di ruang Sandeq, Hotel Clarion Makassar, dimulai simposium mengenai masalah Gastrohepatic. Materi pertama mengenai dispepsia yang dibawakan oleh Dr. dr. Fardah Akil, Sp.PD, KGH sangat menarik untuk disimak. Beliau membahas tentang pengertian dispepsia saat ini yang dianut dari Rome III. Dispepsia sendiri ternyata merupakan kumpulan gejala dimana masalah terletak pada gaster dan duodenum saja. Dan terbagi dalam dyspepsia fungsional dan organik. Penting diketahui untuk dokter umum bahwa salah satu penyebab dyspepsia ini adalah Helicobacter pylori yang eradikasinya harus dapat ditangani oleh dokter umum dan dirujuk bila terjadi alarm symptom. Materi pun dilanjutkan oleh dr. Setia Budi Sale ede, SpA(K) yang membawakan materi Abdominal Discomfort in Children. Beliau menuturkan ada tiga penyebab utama timbulnya rasa tidak nyaman tersebut yaitu regurgitasi, colic, dan konstipasi. Dari materi tersebut juga dapat disimpulkan susu formula lebih baik dari pada susu standard dan tentunya ASI adalah pilihan terbaik. Simposium diakhiri dengan materi terakhir yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Nur Pudji A. Taslim, MPH, SpGK(K) mengenai "pengaturan Gizi pada Pasien dengan Gangguan Gastrohepatologi" yang sebagian membesar membahas tentang sirosis hepatis. Dari segi gizi, peranan terbesarnya adalah untuk tetap terpenuhinya gizi secara adekuat ditambah lagi mencegah terjadinya dan mengatasi asites. Orang dengan sirosis hepatis sendiri sangat dianjurkan mengonsumsi Branched Chain Amino acid (BCAA) yang banyak terkandung pada protein nabati. (wdy)
Gastrohepatic Problem
All About Woman Produced By: LPM SINOVIA
Simposium B sesi ke-4 yang bertemakan “All About Women� diawali dengan materi Women and Cosmetic Problems yang dibawakan oleh dr. Alwi Mappiasse, Sp.KK, Ph.D,FINSDV membahas mengenai perkembangan zaman yang membuat wanita lebih memikirkan mengenai masalah kecantikan dan isu penuaan dini. Dalam simposium ini peserta diberi pengetahuan dalam memilih produk dan prosedur kosmetik yang baik dan aman. Materi kedua, berjudul Sehat dan Cantik dengan Kontrasepsi yang dibawakan oleh dr. Sriwijaya Sp.OG(K) membahas mengenai cara pemilihan kontrasepsi yang terbaik bagi klien, masalah-masalah yang timbul selama penggunaan kontrasepsi serta penanganannya. Materi ketiga yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr Nusratuddin Abdullah Sp.OG(K), MARS membahas mengenai Gangguan Haid dan Penatalaksanaannya. Selanjutnya, Simposium ditutup dengan materi terakhir mengenai pembuatan Visum et Repertum perkosaan yang membahas temuan-temuan yang perlu diperhatikan selama visum. (uta)
7
Pertemuan Ilmiah Berkala XIX Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Resensi Buku Judul Penulis
: Imunologi Lebih Mudah Dipahami : Prof. dr. Syarifuddin Wahid, PhD, SpPA (K), SpF dr. Upik A. Miskad, PhD, SpPA (K) Penerbit : Brilian Internasional Tahun Terbit: 2016 Halaman : xii + 248 hal
Perkembangan imunologi dalam dunia kedokteran melahirkan banyak sub bidang dengan topik yang berbeda, mulai dari imunologi molekuler, imunologi klinis, imunodiagnosis sampai imunoterapi. Imunologi sangat terkait dengan bidang ilmu lain. Untuk mengetahui patomekanisme dan penanganan berbagai penyakit terkait imun, pemahaman tentang dasar-dasar imunologi haruslah mantap. Buku ini lahir berdasarkan pengalaman penulis selama bertahun-tahun mengajar mata kuliah imunologi. Materi disajikan sesuai kompetensi yang dibutuhkan mahasiswa dengan gaya penulisan yang jelas dan lugas, disertai contohcontoh berupa analogi dan ilustrasi gambar full-colour yang sangan mudah dipahami. Gaya penyampaian buku ini semoga membuat imunologi terasa “menyenangkan” dan “menarik” untuk dipelajari. Buku ini memuat dasar-dasar imunologi, diperuntukkan untuk mahasiswa yang baru belajar imunologi di strata mana saja (S1, S2 dan S3) dan juga bagi mereka yang tidak menempuh pendidikan formal tetapi tertarik untuk belajar imunologi. Tiap topik dibahas dengan memunculkan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu pembaca, membuat pembaca lebih fokus dan memudahkan memahami materi yang saling berkesinambungan.
Diproduksi Oleh:
Follow Akun Kami: ID Line: @tbr6748d Facebook: LPM Sinovia Twitter: @lpm_sinovia
Sekretariat: Jl. Perin s Kemerdekaan Km. 10 Gd. Student Center Lt. 1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 90245 CP: 085716504037 (Anggit)
8
Kunjungi Website Kami: www.lpmsinovia.org
Produced By: LPM SINOVIA