MAJALAH SINOVIA EDISI 56

Page 1

EDISI 56 | MARET 2022

Sino Info

Apa sih RUU Pendidikan Kedokteran?

Sino Opini

Pendidikan Klinik Selama Masa Pandemi

Sino Inspirasi

Aku Tidak Pintar, Apakah Bisa Menjadi Mahasiswa Berprestasi ?

Sino Puisi

Bintang yang Hilang

Sumber gambar : Canva.com


SALAM REDAKSI

Pemimpin Redaksi Febby Diah Syahputri

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kuasaNya lah kami dapat diberikan kesempatan untuk menyajikan Majalah Sinovia Edisi 56 ini di hadapan para pembaca sekalian. Pendidikan merupakan salah satu hak yang dimiliki oleh generasi muda. Dua tahun terakhir ini generasi muda mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi dihadapi dilema antara menjaga protokol kesehatan dan memutus rantai infeksi ataukah menuntut ilmu yang optimal di instansi pendidikan. Begitu pula dengan pendidikan kedokteran. Cukup dilematis, terlebih statusnya sebagai rumpun ilmu kesehatan dan bidang pendidikan yang akan lebih banyak memerlukan interaksi dan praktik dalam prosesnya. Dalam edisi kali ini, kami akan membahas hal-hal terkait pendidikan khususnya pendidikan kedokteran. Mulai dari informasi terkait pendidikan kedokteran hingga isu-isu terkait pendidikan kedokteran yang kini hangat diperbincangkan. Semoga dengan hadirnya majalah ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pembaca sekalian serta harapan kami agar dapat menjadi salah satu upaya untuk mengedukasi para pembaca. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan majalah ini. Semoga LPM Sinovia dapat terus menjadi mediasi komunikasi yang sehat dan terus memberikan informasi yang edukatif bagi para pembaca sekalian. Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan, segala bentuk kritik dan saran kami terima dengan baik. Terima kasih Selamat membaca

02

Majalah LPM Sinovia Edisi 56


Pelindung Dekan Fakultas Hasanuddin

Kedokteran

Universitas

Penanggung Jawab Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Pembina dr. Ahmad Ashraf, Sp. M(K), M.Kes, MPH

Tim Redaksi

Pimpinan Umum Muh. Syahrial B. Pemimpin Redaksi Febby Diah Syahputri Sekretaris Umum Putri Nabilah Alimuddin Bendahara Umum Arni Kusnira Koordinator Liputan Aminah Karima Aridya Reporter Muh. Kurniawan, Putri Nabilah Alimuddin, Cantika, Ghayant Nurul Azizah, Rifda Alifya Nurulita, Indah Karunia, Janet Raphaela, Gretti Elsariani, Nitha Purwanti Editor Andhika Nusraya, Izzah Fauziah Irfan Layouter Maria Dyota Bagus Kusumaningrum, Rezky Amalia Sumarta

med.unhas.ac.id/sinovia @lpmsinovia

@LPM_Sinovia

@tbr6748d

LPM Sinovia

Sekretariat Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Gedung Student Center (Lt. 2) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

03


05

11 09

17

16

DAFTAR ISI

13

04

05

SINO ILMIAH

09

SINO AKSI

Pandangan

Etik

18 Terhadap

Pendidikan

Jarak

Jauh

(PJJ)

dalam Pendidikan Kedokteran di Indonesia

Open House FK : Branding FK Unhas melalui BEM Kema FK Unhas

11

SINO OPINI

13

SINO INFO

16

Pendidikan Klinik Selama Masa Pandemi

Apa sih RUU Pendidikan Kedokteran?

SINO INSPIRASI Aku

Tidak

Pintar,

Berprestasi?

17 18

SINO RESENSI Don't Look Up

SINO PUISI Bintang yang Hilang

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

Apakah

Bisa

Menjadi

Mahasiswa


SINO ILMIAH

PANDANGAN ETIK TERHADAP PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) DALAM PENDIDIKAN KEDOKTERAN DI INDONESIA Berdasarkan Jurnal karya Rozaliani A, Widjaja HT, Prawiroharjo P dan Sukarya W dengan judul Kajian Etik Pendidikan Jarak Jauh dalam Pendidikan Kedokteran di Indonesia. Diterbitkan oleh Jurnal Etika Kedokteran Indonesia Vol. 4 No. 2 Hal. 57-62. doi: 10.26880/jeki.v4i2.49.

Dunia digemparkan sejak munculnya wabah penyakit infeksi virus SARS-CoV-2 yang hadir di Tiongkok pada akhir Desember 2019 yang dinyatakan sebagai pandemi sejak 11 Maret 2020

lalu.

Dua

tahun

sudah

dilalui,

tetapi

kekhawatiran akan virus ini masih melekat di dunia

dan

juga

Indonesia.

Kondisi

ini

tentu

berimbas terhadap berbagai sektor dan juga pola

hidup

mendasar

seperti

pembatasan

sosial dan fisik untuk upaya pemutusan rantai penyebaran penyakit. Salah satu bidang yang berdampak

adalah

dunia

pendidikan,

khususnya pendidikan kedokteran yang harus dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) atau

dengan

menggunakan

metode

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Di

Indonesia,

pendidikan

kedokteran

hadir

untuk pertama kalinya pada tahun 1849 yang disebut sebagai Sekolah Dokter Djawa yang lalu

berubah

nama

menjadi

School

tot

Opening van Inlandsche Artsen atau disingkat STOVIA pada tahun 1898. Di tahun 1913, kata “Inlandsche”

(pribumi)

menjadi Indische

(Hindia)

kemudian sehingga

diubah menjadi

terbuka untuk dimasuki siapa saja, termasuk penduduk keturunan Timur Asing dan Eropa. Saat

ini,

STOVIA

telah

menjadi

Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

Sumber gambar : canva.com

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

05


SINO Ilmiah

Sumber gambar: elearning.med.unhas.ac.id

Seiring

perkembangan

pendidikan

zaman,

kedokteran

di

kurikulum

Indonesia

juga

memperoleh

teknologi

atas tahap preklinik dan klinik.

yang

serta

sangat

tenaga tahun

pendidikan dengan

1981

telah

kedokteran

peresmian

disusun

di

KIPDI

kurikulum

Indonesia I

oleh

(KIPDI),

Konsorsium

terkait

perkembangan

baik.

Namun,

pendidik

untuk

mengevaluasi keterampilan,

dan

Saat ini kurikulum yang berjalan adalah KIPDI

melakukan

prosedur

IV,

menjalankan

pendidikan

laksana,

serta

integrasinya

Adapun

aspek

ilmu

kedokteran

dasar

sulit

menilai

bagi dan

komprehensif,

peserta klinis,

algoritma

berbasis kompetensi. Kurikulum ini mendorong antara

digital

yang

dimiliki oleh peserta didik. Aspek keterampilan kemampuan

pada

ilmu

profesionalisme

mencakup

berasaskan

dunia

akan

aspek

Ilmu Kesehatan Indonesia pada tahun 1982.

yang

teori

kedokteran dasar dan klinis dengan kemajuan

berkembang dan lebih terstruktur, yang terdiri

Pada

materi

didik

ketangkasan

diagnosis

keterampilan

untuk

dan

tata

berkomunikasi.

profesionalisme

mencakup

dan kedokteran klinis. Selain itu, peserta didik

empati dan etika yang harus menjadi karakter

preklinik

kuat

juga

keterampilan preklinik.

sudah

klinis

Dengan

diperkenalkan

sejak

masa

kemajuan

ilmu

pendidikan

teknologi

pula,

yang

didik

diterapkan

hingga

sejak

kehidupannya

masa kelak

peserta sebagai

seorang dokter.

pendidikan kedokteran telah bermetamorfosis dari

sumber

ilmu

berbasis

kertas

menjadi

Beberapa

berbasis elektronik, serta perkuliahan dalam

dapat

bentuk digital yang dapat diakses di mana

aspek

pun dan kapan pun.

praktikum,

solusi

tersebut

objektif

tidak

klinis

secara

peserta

dalam

memenuhi

ketiga

dengan

membuat

video

prosedur

data

kognitif

untuk

interaksi

Metode PJJ dalam pendidikan kedokteran ini aspek

diupayakan

membantu

beberapa

memengaruhi

telah

dengan klinis

sebagai daring,

untuk

bagian

dll.

Akan

pasien

dan

memperoleh keterampilan tetapi,

tentu

didik dikarenakan media pembelajaran daring

saja aspek tersebut butuh supervisi yang rinci

dapat mempermudah peserta didik dalam

dari pendidik sehingga tidak dapat digantikan

06

Majalah LPM Sinovia Edisi 56


SINO Ilmiah dengan metode PJJ. Adapun untuk mencapai

untuk

kemampuan penalaran klinis, dengan metode

dapat

PJJ yang tepat dapat membantu pencapaian

profesionalisme

lulusan

penalaran

objektif.

kontinum

klinis

demikian,

peserta

terdapat

mengungkapkan kepuasan diskusi

simulasi

capaian

didik

lebih

Meskipun

penelitian

bahwa

peserta

didik.

antara

akhir

dan

kelompok

mengancam

dokter dari

kontak

Urutan

dalam

pelayanan

diperolehnya

pendidikan

dan

fisik

dan

sosial,

kompetensi

dan

dokter

secara

profesionalisme

profesinya

kompetensi pelatihan,

dimulai

sebagai

hasil

kredensial,

dan

dibandingkan

peningkatan

mutu

dengan diskusi kasus langsung. Tak hanya itu,

berkembang

sesuai

metode evaluasi berupa Objective Structured

masyarakat.

Hal

Clinical Examination (OSCE) dan ujian klinis

kewenangan yang diberikan negara sebagai

berbasis

bentuk

pasien

rendah

yang

membatasi

juga

menjadi

sulit

yang

senantiasa

dinamika

kebutuhan

diikuti

perolehan

ini

pengaturan

perizinan

profesi

untuk

dilaksanakan mengingat adanya pembatasan

dilapis oleh ‘pakaian’ profesionalisme dalam

sosial.

pelaksanaan

Hal

itu

menunjukkan

bahwa

selain

munculnya kesulitan dalam mencapai standar

hakikatnya

kompetensi dokter Indonesia, metode evaluasi

tekad

untuk

bagi

menilai

tercapainya

kompetensi

tersebut juga masih menjadi kendala serius.

profesi.

adalah

profesi pasien,

Profesionalisme

cerminan

untuk menuju

melayani trias

etika

sebagai

yang

terbaik

keluaran

sistem

etikolegal yakni : tujuan medik, keselamatan pasien, dan terjaganya martabat profesi.

Dilema etik tentu terjadi dan dihadapi oleh para

pembuat

kedokteran,

kebijakan

khususnya

terkait

pendidikan keterampilan

klinis. Kondisi pandemi ini, yang mengharuskan

Beberapa fakultas kedokteran di negara lain seperti

Amerika

Serikat

dan

Eropa,

telah

mengubah skema pendidikan agar mahasiswa

Sumber gambar : canva.com

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

07


SINO Ilmiah kedokteran sehingga

dapat

dapat

diluluskan

turut

lebih

menangani

cepat,

pandemi

kompetensi ini dapat terjadi. Oleh karena itu, tidak

serta-merta

COVID-19. Hal serupa terjadi saat pandemi

dapat

flu

metode PJJ.

Spanyol

satu

profesionalisme harus

abad

terkait

disesuaikan

seluruh

menangani

pandemi

semakin

utama

pendidikan

penanganan dengan

kasus

tetap

kedokteran

kasusnya.

diprioritaskan

mestinya

lebih

pun

pilihan

yang

ditentukan,

perlu

and benefit yang didapatkan dari kebijakan

Dengan

yang

akan

ditetapkan.

Keterbukaan

terkait

proses penetapan kebijakan juga diperlukan

saat

mengingat pendidikan kedokteran perlu juga

pada

ditinjau bagaimana kondisi di lapangannya.

Dibandingkan

PJJ

Apa

hari

difokuskan

metode

dengan

dilakukan analisis yang mendalam terkait risk

kompetensi

melaksanakan

seluruhnya

dapat

pada

pandemi.

dengan

pandemi,

semakin

dokter,

dilaksanakan

kedokteran

dokter

harus

yang

kelulusan

yang

kondisi

dokter

bertambah

mempercepat

Masalah

kompetensi

dengan

mengingat

silam.

pendidikan

Selain

pendidikan

harus

yang

terjadi

juga

itu,

perlu

tetap

diingat

bahwa

memperhatikan di

kebijakan

kondisi

lapangan

yang dan

tidak menjamin tercapainya kompetensi ideal,

mengimplementasikan

protokol

maka mempercepat kelulusan dokter dengan

dan

COVID-19.

catatan untuk berfokus terhadap penanganan

peristiwa

pendemi mungkin dapat menjadi pilihan yang

kedokteran

baik, terutama di saat tenaga dokter sangat

sejarah,

diperlukan. Untuk tetap menjamin kompetensi

kedokteran

lulusan

beradaptasi dengan situasi dan memberikan

dokter,

dalam

setelah

mereka

penanganan

turut

pandemi

terjun

sebagai

pengendalian revolusioner yang

pernah

pembuat juga

pertimbangan

dalam

yang

tegas

memaksimalkan

difasilitasi dengan kursus jangka pendek guna

kedokteran pada kondisi ini.

kompetensi

dokter

yang

tidak

didapatkan karena kondisi pandemi.

Pilihan

lain

adalah

memperpanjang

mencapai

yang

dapat

kompetensi

dipertimbangkan

masa

yang

studi

tidak

untuk

tercapai

selama pandemi. Pilihan ini tampaknya ideal, tetapi akan berdampak pada bertambahnya beban pendidikan yang harus ditanggung staf pendidik

(dosen)

ideal

mungkin

ini

apabila

pandemi

Terkait

dengan

aspek

kognitif

dengan

dan

peserta

juga

akan

tidak

metode

PJJ.

tidak

kunjung

pendidikan dapat

didik.

tercapai,

terkendali.

tahap

saja

Pilihan

preklinik,

dilaksanakan

Meskipun

demikian,

aspek psikomotor dan afektif sulit untuk dapat dilaksanakan diperlukannya

dengan kontak

metode

PJJ,

karena

langsung

antara

pengajar dengan mahasiswa agar transfer

08

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

Sumber gambar : canva.com

pendidikan

potensi

dan

dalam

pendidikan

senantiasa

seorang dokter yang diberi wewenang, dapat

memenuhi

Layaknya

terjadi

kebijakan harus

pencegahan

jelas

cepat

guna

pendidikan


SINO Aksi

Sumber gambar : instagram.com

OPEN HOUSE FK : BRANDING FK UNHAS MELALUI BEM KEMA FK UNHAS Open House Fakultas Kedoteran Universitas

EMOTION

Hasanuddin

Potential,

(FK

Unhas)

merupakan

salah

:

Express

Reach

for

Believe

My

My

Determination

merupakan

Luar

program ini. Tentunya pada masa pandemi

Kema

FK

Unhas.

Program

ini

bertujuan untuk memperkenalkan FK Unhas

ini,

dan BEM Kema FK Unhas kepada siswa-siswi

interaksi

di

terganggunya

seluruh

timur,

Indonesia,

sebagai

jurusan

yang

salah

sangat

khususnya

Indonesia

universitas

sosial

dengan yang

berbagai

pada

pembatasan menyebabkan

aspek

dalam

berinteraksi, seperti kurangnya pengendalian diri, sulit beradaptasi, dan kurangnya wadah

dalam program ini, ada item-item kegiatan

untuk mengekspresikan emosi. Maka dari itu,

yang

dibutuhkan suatu aksi yang dapat mewadahi

memberi

diminati.

dihadapkan

diangkat

Di

berfungsi

banyak

dengan

kita

yang

in

satu program kerja Kementerian Hubungan BEM

tema

Myself,

informasi

lebih

mengenai keseharian mahasiswa FK Unhas,

kita

sistem

mengendalikan diri di masa pandemi.

perkuliahan,

fasilitas

yang

dalam

berekspresi

untuk

membantu

ditawarkan, organisasi, serta ekstrakulikuler yang tersedia. Melalui program ini, peserta

Open House FK Unhas berjalan selama dua

diharapkan

hari,

berminat Unhas.

akan

untuk

semakin bergabung

tertarik dengan

dan FK

yaitu

pada

tanggal

18-19

Desember

2021. Namun, sebelumnya didahului dengan kegiatan roadshow yang dibawakan oleh pa-

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

09


SINO Aksi nitia kepada sekolah-sekolah yang ada di wilayah

Sulawesi

Selatan

maupun

luar

Sulawesi Selatan sebagai bentuk promosi. Roadshow ini dilakukan sebanyak empat kali, yang

berisi

pelaksanaan

sekilas Open

info

House

FK

mengenai Unhas

dan

games yang menarik.

siswa-siswi

SMA

di

wilayah

Sulawesi Selatan dan luar Sulawesi Selatan. Mayoritas target peserta masih berasal dari Sulawesi

Selatan,

tetapi

banyak

juga

peserta berasal dari berbagai kota di Pulau Jawa,

Kalimantan,

adalah

memfasilitasi

Sumatera,

dan

Papua.

Tentunya kegiatan ini dilaksanakan secara online sehingga memudahkan peserta untuk turut serta mengikuti keseluruhan rangkaian acara.

peserta

untuk

mendapatkan informasi terkait keseharian seorang mahasiswa FK Unhas. Talkmedstud hadir

untuk

menjawab

pertanyaan-

pertanyaan yang sering ditanyakan, mulai dari bagaimana cara menjadi mahasiswa FK Unhas hingga keseruan dan yang akan dihadapi

Peserta Open House FK Unhas terdiri dari berbagai

ini

FK

Unhas.

sebagai mahasiswa

Simulasi

memberikan

tantangan

keterampilan klinis

gambaran

umum

mengenai

keterampilan yang harus dikuasai sebagai calon dokter umum. Webinar pada program ini

bertujuan

gambaran

Selain

memberikan

sedikit

bagaimana

situasi

mengenai

perkuliahan diterima

untuk

serta

sebagai

itu,

testimoni

materi

yang

mahasiswa

FK

terdapat

dari

campus

dosen

yang

akan Unhas.

tour

dan

mengandung

informasi mengenai fasilitas-fasilitas yang tersedia di FK Unhas.

Untuk item kegiatan Open House FK Unhas sendiri sangat bervariasi, mulai dari tryout yang merupakan kerja sama antara panitia dan Edufast, talkmedstud yang dibawakan oleh mahasiswa-mahasiswi FK Unhas yang berprestasi

di

bidang

simulasi

keterampilan

seminar

(webinar)

masing-masing,

klinis,

yang

hingga

web

dibawakan

oleh

narasumber ahli.

Masing-masing outcome dari item kegiatan

Untuk

itu,

Open

House

FK

Unhas

depannya diharapkan dapat menyediakan item

kegiatan

informatif, semakin

dan

ini

semakin

atraktif

mengenal

bergabung program

yang

dengan

agar

dan FK

diharapkan

variatif, peserta

tertarik

Unhas. dapat

untuk

Selain

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

itu,

mengajak

lebih banyak lagi sekolah dan memperluas cakupan peserta sehingga FK Unhas dan BEM

Kema

FK

Unhas

semakin

harum

namanya.

Sumber gambar : instagram.com

10

ke


SINO Opini

PENDIDIKAN KLINIK SELAMA MASA PANDEMI Pandemi

Coronavirus

(COVID-19) kurang

sudah

lebih

disease

berlangsung

selama

tahun

lamanya

di

Indonesia.

Berlangsungnya

pandemi

ini

tentu

memberikan

saja

dua

2019

banyak

dampak

klinik

adalah

dengan tatap muka dan diskusi di ruang kelas

atau

tingkat

laboratorium,

klinik,

bersentuhan

satunya

Namun,

Pendidikan

pada

klinik

pendidikan

merupakan

klinik.

tahapan

pendidikannya.

Pendidikan di preklinik biasanya dilakukan

terhadap pendidikan di Indonesia, salah adalah

sistem

para

dokter

langsung

selama

sementara muda

dengan

masa

di

akan

pasien.

pandemi,

pendidikan klinik tidak lagi sama seperti

pendidikan profesi yang dijalani di rumah

sebelumnya

sakit. Biasanya, masa klinik dijalani oleh

batasan-batasan yang dilakukan dengan

koas

tujuan untuk memutus rantai penyebaran

atau

dokter

muda

selama

kurang

lebih dua tahun. Selama waktu tersebut, mahasiswa

klinik

departemen

akan

yang

ada

mengitari di

rumah

dikarenakan

adanya

COVID-19.

setiap sakit.

Di awal masa pandemi, mahasiswa klinik

Namun, dengan adanya pandemi COVID-

sempat

19,

tiga bulan. Dihentikannya pendidikan klinik

maka

pendidikan

klinik

pada

dokter

diliburkan

selama

muda tidak lagi sama dengan pendidikan

selama

sebelum masa pandemi.

berpengaruh

pada

mahasiswa

klinik

Sebelumnya,

yang

membedakan

pendidikan preklinik dengan pendidikan

beberapa

memanjang.

Selain

kurang

lebih

saat

tersebut,

waktu

kelulusan

yang itu,

hal

akhirnya baru

pada

pendidikan koas di masa pandemi adalah

Sumber gambar : .canva.com

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

11


SINO Opini

Sumber gambar : .canva.com dengan

dilakukannya

memasuki

stase

swab

sebelum

Mahasiswa

klinik

untuk

mengambil

inisiatif,

selanjutnya

seperti

banyak

diskusi

didapati

skill, aktif bertanya ketika ada yang kurang

dengan

hasil

dipahami,

terhambat untuk masuk ke stase selanjutnya.

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tak

Hal

cukup itu saja, hal yang paling penting untuk

juga

dapat

menyebabkan

lebih

diajarkan

swab yang positif, maka mahasiswa tersebut

ini

serta

atau

dengan

residen,

mahasiswa

tindakan

lebih

memastikan mahasiswa tetap sehat. Apabila adanya

meminta

perlu

ialah

aktif

memastikan

dalam

memanjangnya masa pendidikan klinik bagi

diperhatikan

untuk

selalu

mahasiswa.

istirahat dengan cukup agar tetap sehat di masa pandemi.

Tak hanya itu, ada banyak hal yang dibatasi pada

pendidikan

pandemi, bahkan

mulai

ada

koas

dari

jam

beberapa

selama

masa

Tidak dapat dipungkiri, meskipun ada banyak

jam

jaga,

perubahan

yang

tidak

untuk

dinas,

bagian

yang

perlu

pendidikan

klinik

Selain

digunakan merupakan metode yang paling

metode

pembelajaran

pandemi

juga

Mekanisme

klinik

selama

mengalami

pembelajaran

tersebut, masa

perubahan.

lebih

banyak

dilakukan secara daring. Contohnya bedsite

yang

masa

pandemi,

batasan-batasan

hybrid

selama

baru

membebankan waktu jaga kepada koasnya. adanya

metode

penyesuaian

saat

ini

tepat untuk dijalankan ke depannya. Di masa mendatang, diperhatikan

yang lagi

mungkin

ialah

bisa

lebih

pembatasan

jumlah

penerimaan koas di beberapa bagian.

teaching yang biasanya dilakukan di rumah sakit, kegiatan ilmiah, serta kegiatan diskusi yang

seharusnya

dilakukan

melalui

tatap

muka juga lebih banyak dilakukan via online. Dengan

lebih

banyaknya

kegiatan

online,

maka praktik dan interaksi langsung dengan pasien inilah

menjadi yang

lebih

sedikit,

membedakan

padahal

hal

pendidikan

di

masa klinik dan pre klinik.

Untuk

menjalani

pandemi

yang

pendidikan tidak

lagi

klinik sama

di

masa

dengan

pendidikan klinik sebelumnya, maka sebagai mahasiswa

klinik,

diperlukan

usaha

dan

ketekunan yang lebih besar dalam belajar.

12

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

Narasumber : Andreza, S.Ked Mahasiswa Program Studi Profesi Dokter FK Unhas


SINO Info

APA SIH RUU PENDIDIKAN KEDOKTERAN? A. Latar Belakang Konstitusi menyatakan bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan Indonesia

sebagaimana

pada

tahun

diamanatkan

1945.

oleh

Selanjutnya

Undang-Undang

negara

berusaha

Dasar

mengatur

Negara sistem

Republik

pendidikan

nasional untuk mendidik kehidupan bangsa, yaitu mampu menjamin peluang pendidikan serta

meningkatkan

kualitas

pendidikan

untuk

meningkatkan

kualitas

hidup

dan

kesejahteraan. Perintah konstitusional ini adalah latar belakang utama keberadaan hukum pendidikan

kedokteran

selain

karena

adanya

berbagai

masalah

di

sektor

pendidikan

kedokteran.

B. Pembahasan Kurikulum pendidikan dokter saat ini menekankan perpanjangan proses pendidikan, tetapi tetap memperhatikan perekrutan calon siswa (input) dan calon dokter serta target lulusan (output) yang dibutuhkan variatif oleh Indonesia. Saat ini dokter menumpuk di kota-kota besar, sedangkan di daerah masih ada banyak puskesmas yang kekurangan dokter. Ada kemungkinan bahwa kurikulum yang ada belum menyiapkan peserta untuk bekerja di daerah yang sulit.

Jumlah dosen semakin berkurang karena adanya kebijakan pemerintah tidak menambah dosen baru (kebijakan pertumbuhan nol) kepada pegawai negeri dalam jangka waktu tertentu. Berbagai bukti di universitas terkemuka menunjukkan penurunan jumlah dosen, sedangkan jumlah mahasiswa semakin meningkat

Di sisi lain, ada pembukaan batas antara negara-negara untuk dokter dalam konteks kebijakan mengenai Area Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, kebijakan dan perhatian pemerintah saat ini mengenai dokter dan dokter spesialis masih

minim.

Kebijakan

strategis

lain

yang

masih

kurang

adalah

pengaturan

pendidikan

(pengajaran rumah sakit), termasuk pendanaan. Ini penting karena keberadaan rumah sakit akademik

sebagai

sarana

pendidikan

dan

pusat

penelitian

sangat

diperlukan

untuk

meningkatkan kualitas kelulusan mahasiswa kedokteran.

Jumlah dosen semakin berkurang karena adanya kebijakan pemerintah tidak menambah dosen baru (kebijakan pertumbuhan nol) kepada pegawai negeri dalam jangka waktu tertentu. Berbagai bukti di universitas terkemuka menunjukkan penurunan jumlah dosen, sedangkan jumlah mahasiswa semakin meningkat.

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

13


SINO Info Di sisi lain, ada pembukaan batas antara negara-negara untuk dokter dalam konteks kebijakan mengenai Area Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Namun, kebijakan dan perhatian pemerintah saat ini mengenai dokter dan dokter spesialis masih

minim.

Kebijakan

strategis

lain

yang

masih

kurang

adalah

pengaturan

pendidikan

(pengajaran rumah sakit), termasuk pendanaan. Ini penting karena keberadaan rumah sakit akademik

sebagai

sarana

pendidikan

dan

pusat

penelitian

sangat

diperlukan

untuk

meningkatkan kualitas kelulusan mahasiswa kedokteran.

Berbagai

masalah

ini

kemudian

menyebabkan

mekanisme

pasar

yang

kurang

terkontrol.

Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) tinggi dan berbagai pungutan resmi serta tidak resmi terjadi di fakultas kedokteran dan pribadi. Mekanisme dan beasiswa subsidi menjadi tidak jelas. Akuntabilitas pendidikan tinggi menjadi tidak baik. Bahkan, terdapat tuduhan mengenai fakultas kedokteran yang mensubsidi fakultas lain. Dampak yang terjadi adalah tingginya biaya pendidikan medis yang harus dibayar atau dirasakan oleh masyarakat. Pengeluaran keluarga yang tinggi untuk menjadi seorang mahasiswa kedokteran dianggap mahasiswa dari orang-orang

tidak

adil bagi calon

kelas menengah ke bawah yang benar-benar memiliki bakat

dan kemampuan, tetapi dipaksa untuk dihilangkan dari persaingan karena mereka tidak mampu membayar biaya pendidikan medis. Sebagai hasil dari biaya tinggi untuk mahasiswa kedokteran adalah peningkatan biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. Dampak ini tentu sangat berpengaruh terhadap orang-orang miskin, yang semakin sulit untuk mengakses layanan kesehatan dengan kualitas yang memadai.

Berbagai masalah di atas perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah sebagai pemangku kepentingan pendidikan kedokteran dan seluruh komunitas. Mengingat jumlah masalah penting dalam pendidikan kedokteran yang harus segera diselesaikan, perlu dikompilasi rancangan undang-undang

tentang

pendidikan

kedokteran.

Undang-undang

tentang

pendidikan

kedokteran diharapkan:

Mampu mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan proses seleksi, proses belajar mengajar, ketersediaan fasilitas, infrastruktur dan peralatan laboratorium, serta staf pendidikan dan pendanaan pendidikan medis. 2. Mampu memberikan kepastian hukum. Selain undang-undang yang ada, yaitu Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Medis, dibutuhkan undang-undang yang lebih spesifik mengatur pendidikan kedokteran. 3. Mampu memberikan referensi yang sama baiknya dari sisi kurikulum dan staf pengajar. 4. Mampu menegaskan posisi pendidikan kedokteran sebagai pendidikan yang membutuhkan penanganan yang komprehensif. 5. Mampu menjaga kualitas pendidikan kedokteran. 1.

14

Majalah LPM Sinovia Edisi 56


SINO Info

C. Metode Pendekatan Metode pendekatan dalam Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang (RUU)

tentang

Pendidikan Kedokteran adalah sebagai berikut:

Metode Deskriptif-Analitis, yaitu metode yang menggambarkan dan menganalisis ketentuanketentuan

yang

ada

dan

terkait

dengan

RUU

tentang

Pendidikan

Kedokteran,

yang

bertujuanuntuk mengumpulkan data primer. Adapun cara yang ditempuh dalam pengumpulan data primer tersebutadalah melalui studi kepustakaan, konsultasi publik/mengundang pakar, dan penelitian lapangan.

1. Studi kepustakaan sebagai salah satu pendekatan dalam pengumpulan bahan, data, dan

materi informasi yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran. Materi studi

pustaka berupa kajian dan review terhadap buku-buku, majalah, surat kabar, website, jurnal, serta data lain tentang peraturanperundang-undangan, dokumen negara,hasil penelitian,

makalahseminar,

berita

media,

dan

data

lainnya

yang

terkait

dengan

pendidikan kedokteran. 2. Konsultasi

publik/mengundang

pakar,

dengan

melakukan

diskusi

dan

mengadakan

seminar yang melibatkan pemangku kepentingan dengan berbagai latar belakang. Selain

meninjau

brainstorming,

materi

serta

tertulis,

kompilasi

juga

pendapat

mengumpulkan dan

pemikiran

materi dari

informasi

para

melalui

ahli/pakar

yang

memiliki kompetensi dalam masalah pendidikan kedokteran. 3. Penelitian lapangan (fact finding) yang dilakukan dengan menghimpun pendapat dan persepsi akademisi.

dari

berbagai

Pada

pihak yang terkait,

penelitian

baik

mengenaipendidikan

praktisi kedokteran

hukum ini,

maupun

informasi

dan

pendapat didapatkan dari stakeholders di Jakarta dan 4 daerah lainnya, yaitu Jawa Barat,

Sumatera

Utara,

Jawa

Timur,

dan

Jogjakarta

(dengan

stakeholders

berupa

fakultas kedokteran, rumah sakit pendidikan, departemen kesehatan, dan IDI di masingmasing wilayah penelitian).

DAFTAR PUSTAKA ASEAN

University

Network.

(2011).

Guidelines

of

ASEAN

University

Network-

Quality

Assurance. ASEAN: ASEAN University Network. Australian Medical Council. (2016). Intern training - National standards for programs. Australia: Australian Medical Council. BPJS Kesehatan. (2017). Laporan Pengelolaan Program Tahun 2016 dan Laporan Keuangan Tahun 2016 (Auditan). Jakarta: BPJS. Departemen Kesehatan RI. (1978). Sejarah Pendidikan Kedokteran di Indonesia. Jilid I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dirjen

Pembelajaran

dan

Kemahasiswaan.

(2018).

Refleksi

Implementasi

UKMPPD

dan

UKMPPDG 2014-2017. Jakarta: Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dirjen SDID. (2017). Rencana Induk Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta: Kemristekdikti.

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

15


SINO Inspirasi

AKU TIDAK PINTAR, APAKAH BISA MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI ? Menjadi

mahasiswa

berprestasi

adalah

impian

bagi setiap mahasiswa. Namun, hanya beberapa

Ilma Rasyidah Budi Taufiq, S.Ked

orang saja yang berani untuk mengambil peluang tersebut.

Beberapa

hal

yang

bisa

memotivasi

seseorang untuk maju menjadi menjadi mahasiswa

Mahasiswa Berprestasi

berprestasi antara lain adalah nilai yang cukup

Fakultas Kedokteran

baik

serta

mendapat

dukungan

dari

Unhas 2021

kalangan

dosen dan pihak fakultas. Selain itu, berpartisipasi dalam berbagai lomba juga dapat menguatkan niat

seseorang

untuk

menjadi

mahasiswa Berdasarkan

berprestasi.

hasil

wawancara

dengan

kak

Ilma

terkait metode belajar, cara mengatur waktu agar “Sebenarnya saya hanya mempunyai waktu 3 hari untuk memutuskan mendaftar menjadi mahasiswa berprestasi. Saya tidak pernah terpikir sama sekali untuk mendaftar. Namun, saya mencoba mengikuti segala persyaratannya serta ditunjang oleh nilai dan juga beberapa lomba yang pernah saya ikuti akhirnya

saya

memutuskan

untuk

mendaftar.”

Ucap kak ilma saat ditanyakan terkait kapan mulai memutuskan

untuk

menjadi

mahasiswa

memiliki

materi

dimulai

dan

beristirahat

hari

minggu.

yang

menjadi mahasiswa berprestasi. Langkah-langkah yang harus diambil jika memutuskan untuk menjadi berprestasi

adalah

pertama,

dimulai

dengan mempersiapkan nilai-nilai sejak semester 1.

Kedua,

memenuhi

semua

persyaratan

dan

menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, salah satu

poin

seleksi

yang

calon

sangat

diperhitungkan

mahasiswa

berprestasi

dalam adalah

sertifikat bukti menjuarai sebuah lomba minimal pada tingkat nasional. Tidak hanya itu, mahasiswa juga

dituntut

untuk

aktif

dalam

berorganisasi,

yang artinya untuk menjadi mahasiswa berprestasi diperlukan

keseimbangan

antara

nilai,

lomba,

serta organisasi.

16

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

mengulas atau

harus

untuk

video

perkuliahan

kembali

mencari

Sebagai

kita

baik

sebelum

mahasiswa

menonton

dihari

suasana

calon

membuat

esok sabtu

baru

di

mahasiswa time-schedule

meminimalisir

terjadinya

bentrokan jadwal antara belajar, lomba, dan juga

harus Semua orang memiliki peluang yang sama untuk

lalu

menjadi

dengan

malam

hari

berprestasi,

untuk

adalah

kuliah

organisasi.

berprestasi.

mahasiswa

peluang

berprestasi

Apabila

memilih

terjadi

mana

yang

bentrok, harus

maka

kita

diprioritaskan

terlebih dahulu. Untuk menghilangkan rasa malas dalam

belajar

adalah

dengan

mencari

suasana

yang baru atau mencari hiburan untuk beberapa saat contohnya seperti menonton, pergi kepantai dan kegiatan lainnya yang menyenangkan.

Tantangan terberat menjadi mahasiswa berprestasi adalah perlunya menjaga nama baik mahasiswa berprestasi

yang

perwakilan

dari

mana

merupakan

fakultas

satu-satunya

maupun

universitas.

Sebagai mahasiswa berprestasi kita dinilai bukan hanya lomba

berdasarkan yang

berorganisasi,

bagusnya

diikuti, melainkan

psikologi dan attitude.

serta juga

nilai,

banyaknya

aktifnya dari

dalam

dinilai

segi


SINO Resensi

Don't Look Up Identitas Film Judul

: Don’t Look Up

Jenis Film

: Fiksi Ilmiah, Komedi

Sutradara

: Adam McKay

Produksi

: Hyperobject Industries & Bluegrass Films

Penulis Naskah

: Adam McKay & David Sirota

Pemain

: Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Cate Blanchett, Ariana Grande, dkk.

Tahun

Film

Don’t

Look

Up

ditayangkan

: 2021

pada

pada

film

ini

para

Desember 2021, mengisahkan tentang Kate

memanfaatkan

Dibiasky (Jennifer Lawrence) dan Dr. Randall

demi

kepentingan

Mindy (Leonardo DiCaprio) yang merupakan

juga

dengan

sepasang

mengedepankan

profesor

mahasiswi

di

bidang

pascasarjana

astronomi.

Pada

dan suatu

hari, ketika Kate Dibiasky sedang melakukan penelitiannya,

dia

komet

bernama

besar

ditemani

oleh

melakukan letak

arah

mengetahui

bumi

Dr.

ke

komet

bahwa Bumi

dalam

memperingatkan

siap

bulan, pihak

yang

menentukan

Keduanya

komet

dan

6

itu.

Dibiasky

Mindy

untuk

keberadaan politik

para

meteor

mereka.

pebisnis

keuntungan

dibandingkan

benar-benar

Begitu

yang dari

itu

lebih

meteor

keselamatan

umat

manusia.

sebuah

Komet

Randall

perhitungan

dan

menuju

menemukan

tersebut

politikus

dibiasky

pun akan

menghancurkan

sehinga

mereka

pemerintah

terkait

Secara keseluruhan, film ini sangat menarik dan menyenangkan untuk ditonton. Dengan alur

cerita

sehingga

yang para

tidak

dapat

penonton

ditebak

akan

terus

penasaran tentang kejadian akhirnya dan akting

para

membawa

aktor/aktris

penonton

terkenal

ikut

dapat

terbawa

oleh

emosi yang diperankan oleh para pemain.

kejadian tersebut, namun penemuan mereka

Tak

tak dipedulikan sama sekali meski menjadi

dibawakan

ancaman bagi umat manusia.

menggambarkan kondisi dunia saat Covid19,

hanya

oleh

Film ini bukan hanya tentang fiksi ilmiah, tapi

trending

dalam film Don’t Look Up ini mengandung

film

dark

18+

comedy

sekarang. sebagai

yang

sesuai

dengan

kondisi

ini

itu

saja,

juga

karena di

platform

tidak

cerita

bisa

itulah

mengandung

yang

alur

film

Netflix.

dikatakan

ini

adengan

sehingga

komedi

tersebut

hadir

tidak

sebuah

sindiran

terhadap

pihak

bersama anak-anak. Selain itu, beberapa

sindiran

tersebut

adegan juga menggunakan kata-kata kasar

politikus,

pebisnis,

yang tidak layak untuk dikatakan terutama

Di

film

ditujukan

kepada

ini, para

hingga kalangan masyarakat biasa yang tak

untuk

sangat

Jenis

tertentu.

direkomendasikan

menjadi

Sayangnya,

beberapa

disensor

yang

ditonton

di depan anak.

percaya dengan hal ilmiah. Sebab,

Majalah LPM Sinovia Edisi 56

17


SINO Puisi

Oleh: Ghayant Nurul Azizah

Masih teringat oleh ku wajah manis nan rupawan itu Masih terngiang di telingaku kata-kata manis mu itu Masih terpikirkan olehku janji yang telah kita buat bersama Dibawah rembulan nan indah

Bintang berkelap kelip menghiasi langit yang gelap Bintang berkelap kelip menemani sang rembulan yang kesepian Mereka kecil namun sangat menarik perhatian orang lain Mereka kecil namun sangat indah untuk dipandang

Hidupku bagaikan langit yang sangat gelap Hingga kau datang bagaikan bintang Yang membawa cahaya untuk menerangi kehidupan Hidupku bagaikan sang rembulan yang sangat kesepian Hingga kau datang bagaikan bintang Yang senantiasa menemaniku setiap saat

Namun waktu berjalan terus Membuat cahaya itu memudar dari hidupku Membuat bintang itu pergi meninggalkan ku Dan digantikan oleh awan yang hitam kelam

Hujan meluncur ke bumi dengan sangat lincah Begitupun air mata ini yang tak bisa bertahan di pelupuk mata Tak terkecuali pikiran yang telah terbang entah kemana Tanpa arah dan tujuan yang pasti

Kau adalah bintang yang paling berharga dalam hidupku Tapi, tanpa ada alasan yang jelas, kau meninggalkan ku sendiri Di lubang kehidupan yang sangat kelam Dimanakah engkau bintang ku Sekarang, kau adalah bintang hidupku yang hilang

18

Majalah LPM Sinovia Edisi 56 Sumber gambar : canva.com


med.unhas.ac.id/sinovia

@tbr6748d @lpmsinovia

@LPM_Sinovia LPM Sinovia

LPM Sinovia

Sekretariat Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10 Gedung Student Center (Lt. 2) Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.