Buletin Sinovia Edisi 4

Page 1

Buletin Mingguan Edisi ke-4 15 Oktober 2018

SINO PROFIL

PB MEDIK

Pemimpin Umum Rifqi Ramdhani D P Pemimpin Redaksi Ismiyanti Idham

Sumber: pinterest.com

Persatuan Bulutangkis Medik (PB Medik) adalah salah satu

organisasi yang berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (BEM FK Unhas), yang

Divisi Keredaksian

bergerak untuk memenuhi minat dan bakat anggota Keluarga Mahasiswa

Rita Ariani

(Kema) mahasiswa FK Unhas dalam olahraga bulutangkis badminton. PB

Andi Astrid Amalia

Medik sendiri telah berdiri sejak tahun 2008 dengan George Ade Novra

Mukti Mukhtar

sebagai ketuanya. PB Medik terus mengalami regenerasi dan kemajuan

Alma Aulia Rivanti Nur Rahma Juniarsi Ummy Afifah Mutadayenah Team Work A. Juliana Ramdani Islamul Habibi Intan Achmad

setiap tahunnya, hingga saat ini diketuai oleh Andi Nurul Taqwa Parenrengi untuk periode 2017-2018.

Setiap organisasi tentu memiliki tujuan masing-masing. PB

Medik dalam kinerjanya berusaha memfasilitasi minat mahasiswa dalam bulutangkis, mempererat tali persaudaraan antar anggota PB Medik, meningkatkan kemampuan fisik dan skill individu dan keseluruhan tim, membawa nama FK Unhas sekaligus menguji kemampuan tim dalam setiap pendelegasian, dan mengembangkan budaya sehat melalui olahraga. Tentu dalam upaya mencapai upaya tersebut, diperlukan latihan yang tekun dan disiplin. Maka dari itu, PB Medik mengadakan latihan rutin 2 kali dalam setiap pekan. Latihan rutin PB Medik diadakan setiap hari Selasa pukul 17.00 sampai 21.00 WITA dan hari Sabtu dimulai pukul 16.00 sampai 20.00 WITA di Lapangan Aptisi. Latihan fisik dan teknik pertandingan menjadi fokus utama di setiap latihan agar kualitas dan performa permainan semakin baik.

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA

1


SINO PROFIL

“Sekali

mendayung

pulau

Juara 2 Tunggal Putri Liga Medika 2015

terlampaui” perumpamaan ini mungkin cocok

Juara 2 Tunggal Putra Liga Medika 2015

untuk menggambarkan manfaat latihan rutin dan

Juara 2 Tunggal Putri Liga Medika 2015

ajang kompetisi yang dilakukan dan diikuti PB

Juara 2 Ganda Campuran Liga Medika 2015

Medik. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas

Juara 2 Tunggal Putri Liga Medika 2016

permainan, demi kesehatan dan kebugaran

Juara 2 Tunggal Putra Liga Medika 2016

namun sebagai ajang untuk saling mendekatkan

Juara 2 Ganda Campuran Liga Medika 2016

diri antara pengurus, anggota PB medik, pelatih,

Juara 1 Tunggal Putri Liga Medika 2017

senior-senior dan para pemain dari berbagai

Juara 1 Tunggal Putra Liga Medika 2017

universitas.

Juara 1 Ganda Campuran Liga Medika 2017

“Disiplin Mentalitas Juara, Maju Terus PB

Juara 1 Tunggal Putra Liga Medika 2018

Medik” adalah tagline khas PB Medik. PB Medik

Juara 1 Tunggal Putri Liga Medika 2018

senantiasa

Juara 1 Tunggal Putra Liga Medika 2018

menjunjung

dua

tinggi

tiga

kedisipilinan

dalam berlatih, terbukti dengan kedisiplinan

Juara 2 Ganda Putra ISMC 2018

yang diterapkan melahirkan segudang prestasi

Juara 2 Ganda Campuran ISMC 2018

diantaranya :

Juara 1 Ganda Campuran Dies Natalis FK Unhas 2018

Dengan prestasi tersebut PB Medik telah

membawa nama FK Unhas, serta membuktikan bahwa PB Medik bukan sekadar perkumpulan mahasiswa yang senang dengan bulutangkis, namun tempat menempa atlet-atlet bulutangkis yang berprestasi.

2

Sumber: pinterest.com

Juara 3 Ganda Putra Dean Cup 2012

ekskul yang satu ini? Ingin melepas penatnya

Juara 2 Tunggal Putra Dean Cup 2013

perkuliahan dengan bermain bulutangkis? Atau

Juara 3 Tunggal Putra Dean Cup 2013

ingin memantapkan skill dalam bulutangkis?

Juara 3 Ganda Putra Dean Cup2013

Tenang, Setiap tahunnya PB Medik membuka

Juara 2 Ganda Putri Dean Cup 2013

perekrutan anggota baru. Dimulai dengan

Juara 4 Tunggal Putra Liga Medika 2014

pesta

Juara 4 Ganda Campuran Loga Medika 2014

tahap sosialisasi dan pemberian informasi

Juara 4 Tunggal Putri Liga Medika 2014

seputar PB Medik ke setiap kelas sekaligus

Juara 2 Tunggal Putra Dean Cup 2015

penyebaran

Juara 1 Tunggal Putri Dean Cup 2015

formulir dikumpulkan, calon anggota wajib

Juara 2 Tunggal Putri Dean Cup 2015

mengikuti jadwal latihan. Selanjutnya masuk ke

Juara 1 Ganda Putri Dean Cup 2015

tahap outbond dan kompetisi oprec. Setelah

Juara 2 Ganda Putri Dean Cup 2015

semua tahap terlewati maka anda telah resmi

Juara 3 Ganda Putri Dean Cup 2015

bergabung sebagai anggota PB Medik. (Rita)

Bagaimana

open

kawan?

recruitment

formulir

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA

Tertarik

(oprec)

pendaftaran,

dengan

sebagai

setelah


SINO KOMENTAR Andi Nurul Taqwa Parenrengi, 2015 Persatuan Bulutangkis Medik atau yang lebih dikenal dengan nama PB Medik adalah salah satu ekstrakurikuler FK Unhas yang berada di bawah naungan PMB BEM FK Unhas yang dapat mewadahi minat bakat mahasiswa(i) dalam olahraga bulu tangkis. Kenapa harus memilih PB Medik? Pertama, dapat poin kemahasiswaan. Kedua, senior-seniornya mantap loh. Ketiga, dapat menetralisir stress yang berlebih wkwkwkwk. Ke-empat, ekskul ini bukan hanya sebuah organisasi, melainkan sebuah keluarga. Bergabunglah dengan ekskul yang sesuai dengan minat dan bakat. Berproseslah dan raihlah prestasi yang dapat membanggakan kampus dan tentunya bagi orang tua juga. Maka dari itu, bergabunglah bersama kami di keluarga PB Medik FK Unhas. “Disiplin Mentalitas Juara, Maju Terus PB Medik”.

Debiyana, 2015 Saya Deby angkatan 2015, saya jadi anggota PB Medik sejak 2016 dan saya sudah menjabat sebagai pengurus PB Medik selama 2 periode 2016-2017 dan 2017-2018. Suka dukanya di PB Medik sebenarnya tidak bisa dipisahkan ya hahaha karena dukanya pun kita suka. Contohnya kan saya bukan seorang atlet bulutangkis yang sesungguhnya tapi saya cuma suka doang dan di PB Medik ada namanya “Latihan Sabtu” di sana kami semua di-genjot untuk latihan serius dari latihan fisik sampai latihan pola main dan itu capek dan sulit apalagi saya dasarnya bukan atlet. Tapi…. latihannya santai, serius dan seru banget apalagi kalau rame yang latihan dan hasil latihan bisa kita terapkan kalau sedang bermain bulutangkis, jadi kayak terbayar latihannya mungkin itu ya, oh iya satu lagi, senior-seniornya suka marah tapi junior-juniornya juga jago patotoai jadi seniornya susah marah ke juniornya hahah dan itu yang bikin tambah akrab dan tidak ada jarak antara senior dan junior apalagi sudah di dalam lapangan. PB Medik have been my daily activity.

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA

3


SINO KOMENTAR

PB Medik bagi saya sudah seperti keluarga, mengenalkan saya sisi lain dari FK, tidak hanya sekadar patofisiologi, berbagai penyakit, dan lain-lain. Bisa tau bagaimana bermain bulu tangkis dengan baik. Selain itu, kedekatannya dengan teman-teman, pengurus, anggota, presidium sangat menyenangkan. Tak hanya itu, di PB Medik senior-senior juga lebih welcome pada kami selalu care dengan PB Medik. Saya masuk PB Medik, karena saya memang senang dengan bulu tangkis sejak kecil.

PB Medik menjadi salah satu ekskul yang saya tekuni hingga saat ini. Awalnya saya tidak begitu menekuni, tetapi sekarang bisa dibilang saya termasuk yang rajin datang ketika ada latihan. Menurut saya, kalau datang latihan PB medik itu 50% ketawa, 40% cerita, dan 10% nya latihan. Antara kakak dan adik tidak ada sekat, semua berteman baik, semua suka seru-seruan, dan semuanya friendly. Di PB Medik, pengamalan berorganisasi dapat, teman dapat, sehatnya juga dapat. Saya harap PB Medik terus bisa menaungi anggota-anggota khususnya anggota Kema yang berminat dalam olahraga bulutangkis. “Disiplin Mentalitas Juara, Maju Terus PB Medik�

Yosua Fongadi, 2016 PB medik itu bagi saya bukan hanya sekadar organisasi untuk berolahraga atau ekskul, melainkan sudah menjadi seperti keluarga.

4

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA


SINO CERPEN

* * * SAMBUNGAN * * * Percakapan dalam kajian islami tadi benar-benar telah mengusik hati dan pikiran Zahra. Ia kini sadar, keputusan yang ia ambil selama ini ternyata salah. Ia telah melanggar aturan. Namun, ia tak dapat kembali lagi. Ia telah jauh melangkah. Perasaannya kepada Daffa sudah terlalu kuat. Dan Daffa juga sudah terlanjur mengetahui perasaanya itu. Namun, tak pernah ada komitmen yang terlontar dari keduanya. Hubungan mereka masih terus berlanjut seperti itu. Daffa masih belum berani mengajak Zahra untuk membuat komitmen karena ia yakin Zahra tak akan mau. Apalagi Daffa tahu, sekarang Zahra sedang aktif dalam organisasi keagamaan di sekolahnya. Sampai pada suatu hari, Zahra benar-benar telah menyesali keputusan awalnya. “Eh, mau dengar gosip baru nggak?” ucap Fira, salah satu teman kelas Zahra. “Iya iya. Emang ada apa?” jawab Syifa tak mau ketinggalan berita. “Daffa sama Vivi jadian” lanjut Fira. “Beneran? Sejak kapan?.” Respon Syifa kemudian. “Iya. Kata orang sih udah lama. Sekitar sebulan yang lalu. Udah ah, ke kantin yuk” Fira dan Syifa akhirnya berlalu ke kantin meninggalkan Zahra yang kini duduk terpaku di bangkunya. Ia mendengar semuanya. “Kata orang sih udah lama. Sekitar

sebulan yang lalu.” Masih terekam jelas katakata Fira dalam ingatan Zahra. Ia berusaha tak menghiraukan apa yang barusan didengarnya. Sebulan? tak mungkin. Seminggu, bahkan baru sekitar 3 hari yang lalu Daffa masih selalu menghubungi Zahra. Walaupun memang tak pernah ada yang spesial dari percakapan mereka melalui ponsel itu. Semenjak mendengar percakapan itu, hati Zahra selalu terusik. Namun tak ada yang menyadari hal itu. Zahra memang sangat ahli dalam menyembunyikan perasaannya. Senyum ramah yang selalu mengembang dari bibirnya ternyata mampu menipu setiap orang yang memandangnya. Canda tawanya ternyata mampu menutupi luka dalam hatinya. Namun ia tak pernah berani bertanya langsung ke Daffa. Entah kenapa, ia tak pernah sanggup untuk mengatakannya. Mungkin ia belum siap, apalagi jika harus mendengar langsung dari Daffa. Namun semakin lama semakin jelas. Berita itu tak lagi sekali dua kali ia dengar, bahkan sampai berkali-kali. Zahra kini telah berada pada persimpangan yang kedua. Ia tak ingin mengulang kesalahan yang sama. Ia telah membuat keputusan. Dan ia berharap, inilah keputusan yang paling baik. Zahra tak dapat menyimpannya lagi. Ia tak ingin selalu membebani pikirannya. Ia tak ingin, masalah seperti ini mengganggu pelajarannya. Ia tak

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA

5


SINO CERPEN ingin, hanya karena cinta yang belum pasti, akan menghalangi ia untuk menggapai cita-citanya. Ia bertekad, mulai sekarang tak akan ada lagi komunikasi antara ia dan Daffa. Kecuali memang jika ada sesuatu yang dirasa perlu dan penting. *** Ponsel Zahra bergetar, ternyata pesan dari Daffa. “Assalamualaikum” Zahra membaca pesan di layar hpnya. Zahra pikir, inilah waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. Ia mulai mengetik. “Waalaikumsalam. Ada apa Daf? Kalau

Cuma untuk basa-basi aku kira udah cukup Daf. Kamu udah ada Vivi. Aku nggak enak sama dia. Kamu nggak usah sms aku lagi. Aku harap hubungan kalian langgeng” Begitulah kirakira pesan yang dikirimkan Zahra. Butuh waktu beberapa menit sebelum ia mengirim pesan itu. Ia perlu berpikir beberapa kali. Tak beberapa lama, “aku nggak bisa Zahra, aku masih suka sama kamu.” Zahra benarbenar tidak menegerti jalan pikiran Daffa. Ia tak pernah menyangka, akhirnya akan seperti ini. “Aku nggak bisa Daf”, hanya itu yang dapat Zahra lakukan untuk terus meyakinkan Daffa. Dan pada akhirnya, Daffa menyerah. “Terserah kamu Zahra, aku udah nggak bisa paksa kamu lagi”. Ya, itulah pesaan terakhir Daffa yang masuk dalam inbox ponsel Zahra. *** Zahra tak pernah menyalahkan Daffa. Mungkin, Daffa merasa jenuh dengan keadaan mereka. Zahra harus mengerti hal itu. Karena bagaimanapun dan sampai kapan pun, Zahra tak akan pernah mau melanggar aturan agama dengan pacaran. Zahra juga sama sekali tak pernah menyesal pernah suka pada Daffa, meski pada akhirnya ia harus merasakan pedih dan luka. Justru ia merasa beruntung pernah mencecap perasaan cinta.

6

Mungkin, banyak yang berpikiran bahwa seseorang tak akan pernah mengerti akan perasaan cinta, dan tak akan pernah merasakan manisnya masa remaja tanpa pernah merasakan pacaran. Namun Zahra telah mematahkan pandangan itu. Justru, banyak sekali pengalaman yang telah didapatkan Zahra dengan apa yang telah dialaminya. Dan tentunya ia dapatkan tanpa harus merasakan pacaran. Mulai saat ini, Zahra bertekad untuk menyimpan dalam-dalam apabila ia kembali memiliki rasa yang sama. Ia tak ingin membuat kesalahan yang sama, serta kembali memilih jalan yang salah. Cukup satu kali ia merasakannya, karena butuh waktu yang lama meyembuhkan luka yang telah menggores hatinya. Dan ia teringat kalimat dari kak Tiara “Ya, kalau kalian memang berjodoh,

pasti nanti ada jalannya kok. Daripada kalian mengekspresikannya lewat pacaran, nanti bukannya kalian saling mencintai karena Allah. Yang muncul hanyalah nafsu belaka. Sudah berdosa, belum tentu juga itu jodoh kalian”. Dalam mengambil keputusan, Zahra kini selalu memohon petunjuk Allah SWT, karena boleh jadi, yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah, dan yang buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah. *** Hidup adalah pilihan. Manusia seakan berada pada persimpangan jalan. Ia yang harus menentukan sendiri jalan mana yang harus ia tempuh untuk sampai ke tempat tujuan. Ia harus berpikir dengan matang serta memerhatikan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan jalan mana yang harus ia tempuh. Setidaknya, itulah makna kehidupan yang baru saja dimengerti oleh seorang Atiqah Zahra Ratifa. SELESAI

*Untuk versi lengkap, cek website kami : med.unhas.ac.id/sinovia

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA


SINO GALERI Kompetisi Liga Medika di Jakarta tahun 2017

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA

7


SINO CERPEN Kompetisi Liga Medika di Jakarta tahun 2018

Sumber: Dokumentasi PB Medik med.unhas.ac.id/sinovia

@lpmsinovia

LPM Sinovia

@tbr6748d

@LPM_Sinovia

8

Sekretariat Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10 Gedung Student Center Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Buletin Mingguan Edisi Ke-4 LPM SINOVIA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.