Buletin Mingguan Edisi 6 2 November 2018
SINO PROFIL
Hipocrates Football Club
(HFC)
Pemimpin Umum Rifqi Ramdhani D P Pemimpin Redaksi Ismiyanti Idham Divisi Keredaksian Rita Ariani Andi Astrid Amalia Mukti Mukhtar Alma Aulia Rivanti Nur Rahma Juniarsi Ummy Afifah Mutadayenah Team Work St. Uswatun Hasanah Nurdiana Sari
Sumber : Dokumentasi HFC
Hipocrates (HFC)
Football
merupakan
organisasi
salah
2000,
Hipocrates
satu
menjadi
FC
organisasi
sempat Badan
di
Khusus di fakultas kedokteran.
Fakultas Kedokteran Universitas
Namun, antara tahun 2001-2004,
Hasanuddin.
FC
Hipocrates FC sempat vakum.
1997.
Barulah pada tahun 2005-2006,
pembentukannya,
Hipocrates FC dibentuk kembali.
HFC masih berbentuk Komunitas
Pada tahun 2006 Hipocrates
sepak
FC
dibentuk Pada
ekstrakurikuler
Club
Hipocrates
pada
awal bola
tahun
yang
diprakarsai
resmi
memiliki
Lambang
oleh mahasiswa pecinta bola di
organisasi. Lambang tersebut
Fakuktas Kedokteran. Pada tahun
dibuat oleh ketua Hipocrates FC
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
1
SINO PROFIL pada saat itu, yaitu dr. Fajrin Sulaeman.
Kesekretariatan
Nama dan lambang Hipocrates FC inilah
pendataan informasi mengenai anggota
yang
saat
HFC FK Unhas dan sebagai tertib arsip
ini. Nama dan lambang baru tersebut,
anggota HFC FK Unhas. Divisi Publikasi dan
tentu memberi dampak yang baik bagi
Dokumentasi
perkembangan organisasi ini selanjutnya.
informasi dan media komunikasi antara
Terbukti, setelah tahun 2006 organisasi ini
anggota Hipocrates FC dan warga KEMA
masih terus aktif dan mengukir prestasi dari
FKUH
berbagai kompetisi. Nah berikut daftar
dan
nama ketua Hipocrates Football Club 2006
Hipocrates FC. Terakhir Divisi Perlengkapan :
– Sekarang : (1) dr. M. Fajrin Sulaeman,
untuk melengkapi sekaligus memperbaharui
(2) Alm. Awaluddin, (3) dr. Anastanio D
inventaris dan alat latihan Hipocrates FC.
masih
digunakan
sampai
bertugas
sebagai
serta
media
menyebarkan
jarkoman,
dan
penyalur
e-pamflet
kegiatan-kegiatan
Anugrah, (4) dr. Sudarman Arung Tiku, (5)
Sebagai salah satu ekstrakulikuler di
dr. Azhar Safaat Tan, (6) dr. Riswan Chaerul,
bidang olahraga, HFC tentu melakukan
(7) dr. Muh. Dien H Hamid, (8) Muh. Faizal
kegiatan latihan rutin. Latihan sepak bola
Alkharisma, (9)
Muh. Rizky Malik B, (10)
diadakan 1 kali tiap pekan di Lapangan
Ismed Nur Mulyadi A, dan saat ini diketuai
Raider dan latihan futsal 2 kali tiap pekan.
oleh(11) Aditya Putra Pratama.
Dalam setiap latihannya, HFC dilatih oleh
Sama
seperti
organisasi
lainnya,
Dilal Tarkas S.E. Apabila mendekati persiapan
tentu ada struktur kepengurusan yang
kompetisi maka intensitas latihan akan
menjadikan HFC ini bisa terkelola dengan
ditingkatkan. Selain untuk memantapkan
baik. Pada periode 2018/2019, HFC diketuai
skill dan kerja sama tim, latihan juga
oleh Aditya Putra Pratama, dibantu Danang
dimanfaatkan sebagai momen silaturahmi
Hibatul Wafi sebagai wakilnya, Nadhifa
dan mengakrabkan diri antara anggota.
Nurul Muthia sebagai sekretaris, dan Dea
Meski
sepak
bola
identik
sebagai
Ainun Hamdayani sebagai bendahara.
olahraga laki-laki, eits‌ jangan salah HFC
Selain presidium ada 5 divisi dibentuk untuk
juga menerima anggota perempuan loh.
menjalankan kegiatan organisasi HFC.
Kok bisa? Disana ngapain aja, kan gak ikut
DIvisi Pendidikan dan Latihan bertugas
bertanding? Tenang, bagi teman-teman
melakukan perekrutan anggota, mengatur
perempuan
jadwal
anggota
bergabung bersama HFC. Tidak semata
Hipocrates FC ke berbagai perlombaan,
sebagai pengurus organisasi saja. Di sana,
dan melakukan pembimbingan dalam hal
bisa sharing informasi seputar sepak bola
akademik. Divisi Dana dan Usaha akan
dan jika ingin ikut berlatih sepak bola, HFC
melakukan usaha pencarian dana di luar
siap memfasilitasi.
latihan,
mengirim
pecinta
dana kemahasiswaan demi membiayai program kerja yang membutuhkan dana untuk penyelesaian kegiatannya. Divisi
2
melakukan
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
sepak
bola,
bisa
SINO PROFIL •Juara 2 Medical Futsal Competition 2014 FKM UNHAS, se- Makassar •Juara 2 Economic Futsal Challenge 2015, se- Unhas •Juara 1 liga Medika FK-UI Jakarta 2015, seIndonesia •Juara 1 liga Unhas 2015, se- Unhas •Juara 3 Ekowowits Futsal Challenges 2015, se-Unhas •Juara 3 Liga Futsal Unhas 2015, se-Unhas •Juara 3 Liga Medika FK-UI Jakarta 2016, seAdapun prestasi yang diraih Hipocrates FC dalam 8 tahun terakhir antara lain : •Juara 1 HMI Cup 2010, se- Makassar •Juara 1 Liga Futsal POLTEKKES Daya’ Makassar 2012, se- Makassar •Juara 3 Liga Futsal POLTEKKES Daya’ Makassar 2012, se-Makassar •Juara 4 Liga Medika FK-UI Jakarta 2012, seIndonesia •Juara 3 liga Unhas tahun 2012, se- Unhas •Juara 1 Liga Futsal Kedokteran Unhas 2013, se-mahasiswa Kedokteran Unhas •Juara 1 HMI Cup 2013, se- Makassar •Juara 3 Liga Medika FK-UI Jakarta 2013, seIndonesia •Juara 2 Divisi I Liga Unhas tahun 2013, seUnhas •Juara 1 Liga Medika FK-UI Jakarta 2014, seIndonesia •Juara 1 Liga Futsal World Health Day 2014, se- Makassar •Juara 2 Liga Futsal World Health Day 2014, se- Makassar •Juara 2 Divisi Utama Liga Unhas tahun 2014, se- Unhas •Juara 2 Futsal Mahasiswa Dies Natalis Unhas
Indonesia •Juara 2 Unhas Championship 2016, seUnhas •Juara 3 Himajie Day Competition 2017, seUnhas •Juara 3 Piala Unhas 2017, se-Unhas •Juara 2 Phase Hasanuddin 2018, SeSulawesi •Juara 1 Lomba Futsal
DENTINXMEDCOM
2018 Siap bergabung dengan HFC? Tahap open
recruitment-nya
dimulai
dengan
sosialisasi, kemudian pendaftaraan. Setelah mendaftarkan diri, anda akan mengikuti tahap item materi ruangan, materi lapangan dan malam keakraban. Setelah melewati proses tersebut, maka anda telah resmi bergabung dengan organisasi pecinta bola ini. Senang dengan sepak bola? suka nonton sepak bola? Ingin belajar teknik dalam permainan sepak bola? Mau bermain atau ikut kompetisi sepak bola? Semua bisa anda dapatkan di Hipocrates Football Club. Persiapkan dirimu dan bergabunglah bersama HFC.(rian)
ke 58, se- Unhas
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
3
SINO GALERI Kompetisi Unhas Futsal League tahun 2018
Kompetisi Liga Unhas tahun 2018
Liga Unhas tahun 2017
Sumber : Dokumentasi HFC
4
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
SINO GALERI Kompetisi Phase Hasanuddin tahun 2018
Foto sesi latihan sepak bola
Sumber : Dokumentasi HFC
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
5
SINO CERPEN
Sumber : www.pexel.com
Love in Sin Karya : Valentina Febriani Tando
*** Sambungan *** Aku bisa merasakan kebencian, kemarahan, kekecewaan, dan kesedihan yang teramat dari setiap gerak, ekspresi, dan kata-katanya. “Kau ! Bajingan hina, jangan lagi kau perlihatkan wajah tidak tahu malumu di hadapanku! Dasar pria bejat yang hanya bisa mengandalkan kekuasaan dan kekayaan orang tuanya. Kau pikir ayahku bisa kembali lagi dengan semua ganti rugimu? Kami memang miskin, tapi tolong hargai kami seperti dirimu ingin dihargai! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaafkanmu, ingat itu, dan jangan berani-berani kau datang kesini lagi. Semua ganti rugimu tidak kuterima sepeserpun. PERGI KAU..!!” Sepulangnya ke rumah, Bill hanya bisa memandang kosong ke arah ibunya. Dia terlalu takut dan shock untuk menceritakan apa yang terjadi. “Ibu, aku sudah menemuinya.” Kata Bill dengan lemas. “Dia sebatang kara ibu, dia juga tidak mau menerima apapun dari kita, apa yang harus kulakukan ibu.” “Mulailah instropeksi diri sayang, rendah hatilah dan belajar mengasihi orang lain.” Agustus 2017 “Ayo kak, kita harus ke kantor, walaupun perusahaan itu milik ayah, tidak sepantasnya juga kita terlambat datang bekerja.” Kata seorang gadis cantik disebuah mobil. “Tunggu, aku tahu, ini tidak akan lama, tunggu dia keluar dan kita segera pergi.” Kata seorang pria dewasa, berwajah tampan dengan setelan jas hitam dan dasi merahnya yang tampak mencari seseorang. “Ini gila! Apa kau berniat sekedar menyapanya? Ini sudah 7 tahun sejak kecelakaan itu, wajahmu berubah kak, hormon sudah membuatmu jauh
6
berubah, dia tidak akan mengenalmu dengan mudah. Sekarang dia sudah lulus kuliah dengan nilai baik dan sebentar lagi akan masuk perangkap open recruitment perusahaanmu. Aku bersumpah dia akan sangat berterima kasih jika tahu semua yang sudah kau lakukan untuknya semenjak kecelakaan itu.” “Aku tidak ingin membahasanya, kau masih kecil” Bill hanya bisa menatap dengan gembira saat melihat gadis itu berjalan dengan riang dari kampusnya. Gadis itu lenyap dibawa angkutan umum yang berjalan semakin jauh. “Dia itu benar-benar keras kepala, bukankah sudah kuberikan dia uang jajan ke ibu pantinya supaya bisa pulang naik taksi saja. Angkutan umum itu panas dan berdesak-desakan, bagaimana kalau ada penjahat di dalam sana dan mengganggunya.” Gumam Bill yang masih bisa terdengar jelas oleh wanita di sampingnya. “Kak, cepat atau lambat kau harus memulai segalanya dari awal.” Hening. Bill tampaknya tidak mau menanggapi perkataan adiknya itu. Akhirnya mobil mewah itu berlalu membawa kakak beradik yang terdiam dan sibuk dengan pikiran masing-masing. .... “Shindy, ini ada surat panggilan kerja untukmu, ibu tidak menyangka kamu akan bekerja secepat ini nak.” Kata ibu asrama sembari menyerahkan sebuah surat. Shindy terlalu heran untuk menerima sebuah panggilan kerja, padahal dia baru saja dari kampus dan mengurus terbitnya ijazah. Perlahan membuka amplop surat itu, dia melihat dengan jelas logo perusahaan paling diincar karena sallary yang tinggi, apalagi bagi fresh graduate seperti dirinya. Tapi seingatnya, belum pernah dia mengajukan lamaran pekerjaan ke perusahaan manapun.
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
SINO CERPEN “Mungkin ini didaftarkan dari kampusmu nak, supaya alumninya cepat kerja, ga malu-maluin almamater.” Canda Ibu Anni sambil terkekeh. Yah, dia ibu panti yang mengajakku tinggal dipantinya setelah meninggalnya ayahku. Aku sangat bahagia disini, kesedihanku perlahan terkikis dengan senyum dan tawa anak-anak panti yang ada disini, sama-sama sebatang kara, kami menciptakan kebahagiaan kami disini. Dengan sedikit gereget, Shindy membuka suratnya. Isi suratnya menyatakan bahwa dia diundang untuk menjalani rangkaian interview. Ibu Anni hanya bisa mengembangkan seulas senyumnya. Shindy terdiam, dia kembali mengingat rangkaian keberuntungan yang selalu saja tepat waktu. Seolah-olah Tuhan mengulurkan tanganNya langsung dan menolongnya menghadapi setiap tingkatan kehidupan. Dia merasa ini bahkan terlalu mudah! Mungkin ini terdengar sombong dan tidak bersyukur. Tapi kalian pasti akan merasakan hal yang sama kalau tahu cerita yang sebenarnya. Dia mendapat tumpangan gratis selama di panti asuhan ini, beasiswa yang menanggung biaya kuliah dan uang jajannya, dan bahkan langsung ada tawaran pekerjaan tepat setelah ia lulus! Tidak tanggung-tanggung, bahkan di perusahaan paling bonafid di negeri ini. Dia hanya bisa bersyukur sambil tersenyum pada langit dan mengenang ayah dan ibunya. .... Hari interview pun tiba. Pagi ini benar-benar padat! Seharusnya aku ikut saran Ibu Anni untuk naik taksi saja, karena angkutan umum tidak membiarkanku untuk serapih dari panti. Sesampainya di kantor megah itu, dengan gugup dan suara tertahan, ia memberanikan diri untuk bertanya pada receptionist di sana. “Permisi kak, boleh saya tahu di ruang yang mana untuk interview karyawan?” Dengan senyum ramah, receptionist itu meminta surat pengantar Shindy. Membacanya dengan saksama, tanpa menyadari bahwa Shindy sudah deg-degan tidak karuan memikirkan berbagai kemungkinan buruk, seperti apa mungkin suratnya surat palsu, apa dia akan dipermalukan di depan umum, atau apa dia salah masuk kantor, apa kantor yang benar ada di gedung sebelah. “Mari ikut saya dek.” Kata receptionist cantik itu. Seruku tertahan dan kemudian mengikutinya. Di dalam ruangan sebenarnya ia sangat gugup, namun sebelum ke sini dia sudah berdoa dan meminta restu Ibu Anni dan semua penghuni panti. Pertanyaannya standar, seperti motivasi, perkenalan diri, dan latar belakang pendidikan. Aku sudah sangat berusaha “menjual” diriku, semoga kali ini aku beruntung lagi.
“Baik Anda diterima bekerja di sini. Anda akan bekerja sebagai asisten pribadi Direktur perusahaan ini, tenang saja, dia masih muda, hanya beberapa tahun lebih tua bedamu, akan mudah bekerja sama denganmu. Mulai besok Anda sudah bisa bekerja.” “Baik, saya siap bu.” Apakah secepat ini ya Tuhan ? Rasanya aku sangat bahagia! Hari ini aku akan mentraktir satu asrama. Senyumku tidak pernah berhenti tersungging sepanjang jalan, mungkin orang sudah mengiraku orang gila. .... “Kak, besok dia akan bekerja di sini. Tepat seperti yang kau inginkan. Dia cukup sopan dan cerdas saat aku wawancarai tadi.” Kata seorang perempuan cantik dengan cuek. “Terima kasih, adikku yang cantik. Dengan ini akan lebih mudah mengawasinya.” ... “Baik, selamat pagi, jadi perkenalkan, namanya Shindy Astuti, bertugas sebagai asisten direktur.” Perkenalan pagi itu dibuka oleh bendara umum perusahaan. Nampaknya banyak yang sudah tidak suka Shindy pagi itu, apalagi sudah banyak yang tahu kalau dia hanya freshgraduate. Baiklah welcome to the jungle, Shindy. Memasuki ruang kerja boss-nya, Shindy agaknya merasa canggung karena baru kali ini dia akan dekat dengan seorang pria karena tuntutan pekerjaan. “Selamat pagi pak, pekenalkan nama saya Shindy Astuti, saya akan bekerja keras membantu bapak.” Apa dia bilang? Bapak? Aku sedikit terkekeh dan kemudian mangangkat suara, “Apakah aku setua itu Shindy? Namaku Putra Agung, panggil saja Agung.” Kataku tanpa berani menatap matanya. Ya Tuhan, apa dia betul-betul lupa dengan wajahku 7 tahun yang lalu? Sebenarnya namaku dulu, Bill Putra Agung, tapi karena ingin menjadi pribadi yang baru karena peristiwa kecelakaan itu, aku tidak mau lagi orang memanggilku Bill, jadilah namaku sekarang Putra Agung yang bertanggung jawab dan mandiri. Perlahan kuangkat kepalaku dan memandang mata coklatnya. Dia menatapku, tatapan kami saling bertubrukan. Rasanya ingin aku operasi plastik saja supaya wajahku berubah total dan supaya dia tidak menyadarinya. “Di sini banyak karyawan yang sudah bapakbapak, kalau kau memanggilku dengan sebutan pak, nanti semua orang menoleh dan mengganggu pekerjaan mereka. Aku tidak keberatan sama sekali di panggil Agung.” Kataku berusaha sedikit mencairkan suasana yang canggung. “Baik, Agung.” “Ngomong-ngomong perusahaan ini tidak mau dinilai jelek karena tidak memberikan perhatian pada karyawannya, karena hasil wawancara
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
7
SINO CERPEN kemarin katanya kau ini pengguna setia kendaraan umum ya? Jadi mulai sebentar kau akan menikmati fasilitas antar jemput karwayan setiap hari.” Apa boss-ku ini lagi sakit atau umurnya sudah tinggal sebentar lagi? Baik sekali dia! Masih muda, tampan, mandiri, cerdas, betul-betul sempurna! Astaga aku ini berpikir apa sih. “Wah itu hebat sekali, terima kasih Agung !” Jeritku sambil membungkuk berterima kasih. ... Syukurlah! Dia tidak mengenalku. Ingin rasanya jantungku melompat keluar saat dia memanggilku Agung. Aku tidak mengerti sejak kapan aku jatuh cinta padanya, yang kutahu hariku akan terasa berat dan khawatir jika tidak melihatnya barang sehari. Sampai sekarang dia satu-satunya wanita yang ada dihatiku. Tapi sampai kapan harus begini ? Shindy tidak boleh tahu siapa diriku sebenarnya. Selangkah lagi untuk lebih dekat dengannya, dan menjadikan dia istriku sampai aku mati. ... Sudah sebulan aku bekerja di sini, tapi aku merasa boss-ku ini selalu berusaha lebih dekat melebihi pekerjaan kantor. Aku harus waspada, aku bukan wanita murahan yang habis manis sepah dibuang. Jujur saja, aku sempat tersanjung dan merasa berbunga-bunga menerima candaan, obrolan, dan perhatian darinya, tapi apa pantas aku berharap lebih padanya? Mengingat kami bagaikan langit dan bumi. Apa aku tidak cukup mempesona dimatamu, Shindy? Semakin dekatmu membuatku semakin kagum dengan kemandirian, kerja keras, dan filosofi hidupmu. Apa ini balasan atas dosaku karena telah membunuh ayahmu? Karena pada akhirnya hatiku hanya tetap bisa melihatmu yang tidak punya apa-apa dibanding sederetan wanita kaya, berpengaruh, dan berpendidikan luar biasa yang mengantri untuk kunikahi. Ku rasa kau juga tidak cukup peka untuk menangkap sinyal keseriusanku untuk lebih dekat denganmu. Padahal segala tindak tanduk konyolku kulakukan hanya untuk melihatmu tertawa sayang. Memberimu pekerjaan lembur agar aku bisa mengantarmu pulang, dan bahkan pura-pura lewat depan pantimu hanya untuk sekedar menjemputmu. Malam ini adalah malam penentuan, aku pasti akan memenangkan hatimu Shindy, tunggu saja. Kau memang hanya tercipta untukku. ... Sial! Apa yang dilakukan klien itu sih! Lihat, aku dan Agung sekarang sedang berada di
8
restoran mewah seperti sedang kencan saja! Ini membuatku salah tingkah, karena Agung hanya menatapku dengan serius tanpa mengucapkan apa-apa. Apa pembicaraan bisnis perlu ditunda saja agar kami segera pulang. Gerutuku dalam hati sambil menggembungkan pipiku tanpa sadar. “Shindy, tolong tatap aku, sebenarnya aku ingin mengakui kalau aku punya perasaan lebih padamu. Aku baru pertama kali merasakan hal seperti ini pada seorang wanita. Kau tahu, umur kita sudah sama-sama dewasa, kurasa kau bisa menilai betapa seriusnya diriku mengatakan hal ini. Maukah kau jadi kekasihku?” Aku menyelesaikan semuanya dalam satu tarikan napas! Sambil menggenggam tangan mungilnya. Aku tidak pernah seserius ini. Ya Tuhan, tolong aku, aku hanya ingin mendengar dia bilang “Aku mau. Aku bersedia.” “Agung, aku sangat menghargai perasaanmu, sebenarnya tidak mungkin wanita normal sepertiku tidak tertarik padamu. Tapi aku ragu apakah keluargamu akan menerimaku, bersamaku tidak akan membawa untung sama sekali. Aku hanya gadis yatim, Agung. Sadarlah, masih banyak wanita yang lebih pantas untukmu, dan pastinya bukan aku.” Kataku serak, sambil menarik tanganku menjauh. Astaga, sok jual mahal sekali kau ini Shindy, apa tidak terpikir bagimu, setelah ini kau bisa dipecat?! Dialogku dalam hati. “Aku tahu orang tuaku tidak seperti itu, aku sudah memikirkan segalanya, aku sudah berpikir ke depan jauh sebelum malam ini. Percayalah padaku.” Aku berusaha menyanggahnya, jawaban seperti tu sudah pasti aku pikirkan sebelumnya. Aku pasti bisa menjawab semua keraguanmu sayang. “Baiklah, mari kita jalani, Agung.” ... Tuhan, aku janji akan membahagiakannya, terima kasih karena dia telah menerimaku! Aku bersumpah dia tidak akan tahu kenyataan hina yang aku lakukan selama ini, mengatur hidupnya, menulis skenarionya, seolah-olah aku ini tuhan. Tapi aku tahu, Tuhan mengampuniku karena sampai sekarang selalu bertanggung jawab atas kehidupannya, bahkan cintaku juga kuberikan padanya. Aku tahu sejak awal kau telah jatuh cinta padaku, Shindy. Aku tidak akan melepasmu, apapun yang terjadi.
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
SINO KOMENTAR ADITYA PRATAMA, 2016 Selain sebagai wadah untuk menyalurkan hobi pada kegiatan olahraga (Sepakbola dan Futsal) yang tentunya sangat penting untuk menjaga kesehatan jasmani, Hipocrates FC juga mengadakan kegiatan-kegiatan lain, salah satunya dalam hal akademik yaitu berupa bimbingan bagi mahasiswa sebelum menghadapi ujian. Hal lain yang bisa kita bisa dapatkan di Hipocrates Football Club kita bisa belajar berorganisasi dan menambah relasi baik dalam lingkup fakultas, universitas, bahkan nasional melalui event-event atau perlombaan yang diikuti.
ADE ALFIAH, 2015 Alasan masuk HFC, karna pribadi suka bola, tertarik dengn hfc itu sendiri krna kebanyakan anggotanya cowok jadi merasa tertarik untuk masuk kira-kira sebagai cewek apa yang kita lakukan di hfc, selain itu kakak-kakak juga baik, ramah dan kekeluargaanya sangat erat
DANANG HIBATUL WAFI, 2016 Hfc itu organisasi yang didalam orang2 menyukai bermain bola dan kenapa saya mau masuk hfc karena mungkin cuman hobi bermain bola dari dulu dan disatu sisi saya liat hfc dapat mengajarkan bagimana saling menghormati dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan bukan cuman bermain bola
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA
9
SINO KOMENTAR
ANDI MUHAMMAD HIDAYAH, 2016
ILHAM
Menurut saya HFC merupakan organisasi yang paling disegani di Fakultas Kedokteran Unhas. Setiap tahunnya mengikuti kejuaraan sepak bola maupun futsal ditingkat provinsi dan nasional, pastinya memberikan prestasi. Organisasi ini selalu menjadi kebanggan FK Unhas.
Seorang pemenang adalah seorang yang tidak berpuas diri pada latihan hari itu, performa hari itu. Jiwa pemenang selalu berjuang untuk menjadi lebih baik. Pemenang tidak hidup dalam kemenangan masa lalu. -Briana Scurry (Pemain sepak bola Amerika pada Olimpiade 1996-
sumber gambar :pxhere
med.unhas.ac.id/sinovia
@lpmsinovia
LPM Sinovia
@tbr6748d
@LPM_Sinovia
10
Sekretariat Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10 Gedung Student Center Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Buletin Mingguan Edisi 6 LPM SINOVIA