Majalah Edisi PoA XXI November 2020
SINO FOKUS
Kecemasan Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Online
SINO REPORTASE
Gangguan Bipolar: Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
SINO AKSI
Aliansi Mahasiswa Turunkan UKT
SINO ILMIAH
Krisis Kesehatan Mental Mengancam Tenaga Medis
TIM REDAKSI Koordinator Liputan: Muh. Syahrial B. Reporter: Zulfany Azzahra Sumardin, Dzulkifli Lukman Bilondatu, Sindi Rahmasari, Ashrul Ainunjafri Al Fajri, Sahnaz Aziz Ahmad Alamri, Sin a Djafar, Rezky Amalia Sumarta, Akhmad Zani Tasir, Anugerah Chita Milenia Tulak, Indhira Nurul Magfirah Mawardi, Andi Muhammad Hanif Abdillah, Trisna Asma Sak Lestari La Roeha, Muh. Radjadhilah S, Syadid Ananda Muhammad Ramadan, Annisa Ramadhan Yusuf, Muh. Izzulhaq, Intan Dyah Wahyudi, Adem Pra wi SM, Lauren a Nadia Randa Pongpayung, Helmi Yan , Erend Refifo Bija', Annisa Fitriah, Izzah Fauziah Irfan, Melani Erty Barung, Putri Nabilah Alimuddin, Septrina Kurniar ka, Evelyn Joslin Salli, Nurul Izza Sanusi, Nurvira Idrus, Rif'at Shafwaty Wahab Tahir, Amanda Dea Zhafirah, Muhammad Faisal, Muhammad Aldi Rizaldi Editor: Nurul Luthfiah, Maria Alvenia Chaterina Revita, Elein Datu S, Anggista Dwi Maharani Santri, Maria Dyota Bagus Kusumaningrum, Hijrah Layouter: Febby Diah Syahputri, Aminah Karima Aridya, Ainun Salsabila, Majesty Patu Buana
med.unhas.ac.id/sinovia @lpmsinovia @tbr6748d LPM Sinovia @LPM_Sinovia Sekretariat Jalan Perin s Kemerdekaan KM.10 Gedung Student Center Lantai II Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
1
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
SALAM
REDAKSI
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh Salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga majalah Sinovia Edisi Point of Ac on Sekolah Dasar Jurnalis k (PoA SDJ) XXI ini dapat hadir di hadapan pembaca sekalian. Dalam majalah edisi kali ini, kami menyuguhkan berbagai informasi mengenai Mental Health, mulai dari kesehatan mental di era pandemi Covid-19, krisis kesehatan mental mengancam tenaga medis, jenis-jenis penyakit mental yang kerap terjadi, gangguan bipolar, kecemasan mahasiswa terhadap perkuliahan online, kondisi psikologis warga Kema FK Unhas di masa pandemi Covid-19, ps terhindar dari stress selama karan na, profil Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin serta berbagai rubrik lainnya yang telah dikirim oleh kontributor. Tema ini merupakan buah pikir dari peserta PoA SDJ XXI sebagai salah satu syarat kelulusan menjadi anggota Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sinovia. Kami berharap majalah ini dapat menjadi hal yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh pembaca sekalian. Selanjutnya, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan majalah ini. Semoga majalah ini mendapat tempat di ha pembaca sekalian, mohon maaf untuk segala kesalahan dan kekurangan. Selamat membaca.
Eka Hes Pemimpin Redaksi
DAFTAR ISI
3
SALAM REDAKSI
17
SINO INFO Sering Salah Diar tikan, Kenali dan Pahami Jenis-Jenis Penyakit Mental yang Kerap Terjadi
19
SINO RESENSI Resensi Novel Hujan Bulan Juni
21
SINO INSPIRASI Berdoa dan Mengingat Tujuan Hidup: Kunci Bertahan di Era Pandemi
27
SINO KOMENTAR Kondisi Psikologis Warga KEMA FK UH di Masa Pandemi Covid-19
31
SINO TIPS Delapan Tips Terhindar dari Stres selama Karantina
32
SINO OPINI Kesehatan Mental di Era Pandemi Covid-19
35
SINO INSTRUMEN MUSE: Brain Sensing Headband
37
SINO RELAKS Teka Teki Silang
38
SINO CERPEN Invidia
42
SINO PUISI N e w N o r m a l ya n g Ta k Normal
43
SINO PROFIL Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
45
SINO GALERI
46
ANGGOTA SDJ XXI
SINO FOKUS
Kecemasan Mahasiswa Terhadap Perkuliahan Online
6
1
SINO REPORTASE
Gangguan Bipolar: Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
9
SINO AKSI
Aliansi Mahasiswa Turunkan UKT
12
SINO ILMIAH
Krisis Kesehatan Mental Mengancam Tenaga Medis
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
2
.
sinoREPORTASE
Gangguan Bipolar: Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya
PROFIL NARASUMBER
beberapa episode yaitu maniac atau depresi selama beberapa hari, beberapa minggu, hingga beberapa bulan
Nama : Dr. dr. Saidah Syamsuddin, Sp. KJ Tempat, Tanggal Lahir : Sinjai, 14 Januari 1970 Alamat : Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea Blok EC No. 9A Riwayat Pendidikan : S3 Ilmu Kedokteran FK Unhas Jabatan : Ketua Program Studi PPDS Psikiatri FK Unhas
dr. Saidah mengatakan bahwa penyebabnya bisa karena
Gangguan mental merupakan hal yang sudah
faktor gene k, faktor biologis, dan faktor lingkungan.
lazim terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.
Faktor gene k kemungkinan besar menurun pada
Salah satu jenis gangguan mental yang kerap dijumpai
keluarga. Faktor biologis disebabkan oleh adanya kelainan
ialah bipolar. Dosen Departemen Psikiatri Fakultas
di otak, misalnya
Kedokteran Universitas Hasanuddin, Dr. dr. Saidah
neurotransmi er sehingga mengganggu
Syamsuddin, Sp.KJ, mengatakan bahwa gangguan bipolar
untuk mengatur suasana ha . Sementara itu, faktor
adalah masalah kesehatan jiwa yang masih sering
lingkungan bisa disebabkan oleh besarnya tekanan di
disalahar kan.
lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, ataupun
“Banyak yang beranggapan bahwa seseorang menderita bipolar apabila suasana ha nya hari ini gembira karena suatu penyebab, kemudian keesokan harinya dapat musibah sehingga suasana ha nya berubah menjadi sedih. Akan tetapi, dak demikian. Bipolar ini maksudnya
dan diantara episode tersebut ada fase mood normal. Misalnya, minggu ini mood-nya menurun, minggu depan normal, kemudian minggu berikut mood-nya naik. Mengenai penyebab terjadinya gangguan bipolar,
dak ada keseimbangan sistem tubuh
lingkungan kantor. Misalnya perceraian orang tua, kema an keluarga, ataupun pernah mengalami trauma pelecehan seksual. Walaupun trauma ini dak selamanya menyebabkan bipolar, namun bisa menyebabkan depresi atau penyakit jiwa lainnya.
adalah ada gangguan perasaan sehingga ia gampang sedih
Lebih lanjut, dr. Saidah menjelaskan bahwa
atau gampang gembira tanpa pengaruh dari lingkungan
gangguan bipolar memiliki 2 pe, yaitu gangguan bipolar
sekitarnya. Mood-nya berubah secara ba- ba dan intens
pe I dan gangguan bipolar pe II. Gangguan bipolar pe I
tanpa ada faktor pendukung dari lingkungan sekitar,� jelas
ditandai dengan adanya satu episode maniac yang berat
dr. Saidah saat dihubungi, Minggu (26/07).
berupa kegembiraan dan kesenangan yang berlebihan
Orang-orang yang mengalami bipolar akan mengalami perubahan mood secara ekstrim, baik itu peningkatan mood intens yang disebut hypomaniac/ maniac serta penurunan mood ekstrim yang disebut depresi. Penderita gangguan bipolar juga mengalami
serta akvi tas yang menggebu-gebu. Misalnya, penderita bisa bicara tanpa hen , ide-idenya mengalir deras namun dak bisa dieksekusi dengan baik,
dak bisa
dur
beberapa hari, lupa merawat diri karena sibuk dengan pikirannya yang berlomba-lomba, suka menghamburhamburkan uang tanpa berpikir panjang, ataupun terlalu
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
6
sinoREPORTASE percaya diri bahkan saking percaya diri bisa sampai
berisiko bagi dirinya sendiri dan orang lain, misalnya sering
meremehkan orang lain. Episode maniac, selain bisa
balapan saking bahagianya. Bisa juga penderita berpikir
mengganggu diri penderita, juga bisa mengganggu orang
dirinya sangat hebat sehingga bisa melakukan ndakan
lain sebab penderita melakukan kegiatan dengan gaduh,
ceroboh, misalnya mengatakan bahwa bisa loncat dari
gelisah dan dak mau berhen .
lantai 3 sampai lantai paling bawah. Pada maniac,
Sementara itu, gangguan bipolar
pe II juga
mengalami perubahan suasana perasaan, namun lebih ringan dari gangguan bipolar
pe I. Penderita
dak
penderita cenderung merasa sangat percaya diri dan dak akan meminta maaf. Ke ka depresi, penderita akan merasa sangat sedih, pesimis, mengeluh tentang banyak
mengalami fase maniac, melainkan hypomaniac. Hypomaniac ialah suatu bentuk gangguan mood yang lebih ringan dari maniac dan durasinya lebih pendek, bisa 4 hari atau seminggu. “ H y p o m a n i a c i n i l e b i h r i n ga n , s u a s a n a perasaannya naik, tetapi dak separah maniac. Ide-idenya juga banyak, tetapi bukan ide-ide yang terlalu besar. Ada kesulitan konsentrasi, tetapi masih bisa melakukan pekerjaannya walaupun sedikit terganggu. Pada bipolar pe II ini, tetap harus berobat ke dokter sebab di kedua episodenya jauh lebih bagus jika diberikan obat, sehingga penderita akan lebih mudah menjalani kegiatan seharihari,� kata dr. Saidah. Mengenai prevalensi penderita bipolar di Kota M a k a s s a r, d r. S a i d a h m e n g u n g k a p k a n b a h w a prevalensinya mencapai 4% dari total populasi. Dengan demikian, ada 4 dari 100 orang yang mengalami bipolar di Kota Makassar. Selain itu, gangguan bipolar sangat sering ditemukan pada usia remaja. Biasanya ditemukan gejala c e m a s , m u d a h ge m b i ra , m u d a h s e d i h , m u d a h tersinggung, ataupun mood yang labil tanpa stressor. Hal itu bisa saja merupakan pertanda awal bipolar pada remaja.
mengalami gangguan makan dan gangguan dur, serta “Pada remaja dengan fase maniac, penderita bisa
merasa sangat bahagia serta sering ber ndak berlebihan, misalnya suka humor tentang seksual yang menjijikkan, bagi orang lain hal ini tentunya
dak nyaman. Tanda
lainnya ialah temperamental, bicara sangat cepat, sulit untuk fokus serta kerap melakukan hal yang berisiko, tetapi dirinya dak sadar jika hal yang dilakukannya itu
7
penyakit, merasa terlalu bersalah, merasa dak berharga,
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sering berpikir tentang kema an dan bunuh diri,� jelas dr. Saidah. Saat ditanya mengenai penanganan dan pengobatan bipolar, dr. Saidah menjelaskan bahwa bipolar ini bersifat kronik dan tahunan. Akan tetapi, dengan deteksi dini dan ditangani dengan baik maka se ap episodenya bisa terlewa dengan cepat, sehingga masa
sinoREPORTASE sehatnya lebih panjang. Misalnya seorang penderita
bahwa hal utama adalah dengan memahami secara lebih
bipolar sedang mengalami fase depresi, dimana awalnya
mendalam mengenai bipolar. Langkah selanjutnya ialah
bisa membaik dalam 3-4 bulan, tetapi ke ka dioba ke
memperkuat hubungan emosi dengan penderita bipolar.
dokter, fase ini bisa diperpendek dengan terapi. Lantas,
Jagalah komunikasi dengan terus mendengarkan perasaan
apakah pasien harus minum obat seumur hidup? Hal itu
penderita sehingga hubungan emosional dengan penderita
tergantung dari fase yang dialami penderita bipolar.
lebih terjalin. Ke ka penderita bipolar merasa didengarkan
“Ke ka penderita yang mengalami fase depresi
perasaannya dengan penuh perha an, maka mereka akan merasa lebih tenang. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran yang ekstra dalam menghadapi penderita bipolar. “Saat penderita bipolar mengalami maniac, kita harus sabar menghadapinya karena mereka begitu emosional, irritable, dan mudah tersinggung. Saat depresi biasanya mereka ingin bunuh diri. Maka dari itu, kita harus support mereka. Katakan bahwa mereka
dak sendiri,
temani selalu mereka dalam menghadapi penyakitnya,” jelas dr. Saidah. Saat penderita bipolar dalam fase sehat, sampaikan apa yang sudah mereka lakukan dan rasakan pada fase maniac dan depresi sehingga hal ini dapat membantu dalam memberikan terapi. Kemudian, bantulah penderita bipolar dalam menjalani kehidupannya sehari-hari sebab mereka itu lebih gampang mengalami stres dibandingkan orang lain. Sebisa mungkin untuk mendampingi dan masuk ke dalam ak vitasnya sehingga penderita bipolar
dak
jatuh ke dalam fase maniac atau depresi yang terlalu dalam.
Sumber gambar : iStock
“Aturlah jadwal berobat ru n ke dokter dan temani mereka untuk melakukan perawatan dari dokter. Bisa juga
atau maniac akut diberikan obat, apabila fase ini sudah
dengan membuatkan jadwal harian sehingga mereka
terlewa , maka tetap diberikan obat untuk fase subakut.
menger kapan harus belajar, bermain, ataupun olahraga
Ke ka mulai normal dan masuk ke fase maintenance atau
agar emosinya cenderung stabil,” kata dr. Saidah.
fase rumatan, tetap diberikan obat supaya fase berikutnya dak muncul lagi. Tidak apa-apa jika penderita mengonsumsi obat secara terus menerus agar episodeepisode berikutnya dak muncul lagi,” kata dr. Saidah. Terkait dengan hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi penderita bipolar, dr. Saidah mengatakan
Hal terpen ng adalah dengan membantu penderita bipolar dalam bersosialisasi sebab bisa saja mereka menjadi malu dan rendah diri ke ka dalam fase sadar. Tak lupa untuk selalu mengingatkan mereka agar teratur mengonsumsi obat dari dokter (DLB,ZAS,SR).
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
8
sinoAKSI
9
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoAKSI
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
10
sinoAKSI
11
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoILMIAH
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
12
sinoILMIAH
13
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoILMIAH
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
14
sinoILMIAH
15
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoILMIAH
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
16
sinoINFO
Sering Salah Diartikan, Kenali dan Pahami Jenis-Jenis Penyakit Mental yang Kerap Terjadi Gangguan jiwa atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stres atau kelainan mental yang dak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut dideďŹ nisikan sebagai kombinasi afek f, perilaku, komponen kogni f atau persepsi, yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia, kerja, dan ďŹ sik individu. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit atau kelainan mental kerap menimbulkan perlakuan yang salah terhadap penderita penyakit mental. Berikut ini adalah jenis gangguan jiwa yang sering ditemukan di masyarakat:
Skizofrenia
Depresi
Skizofrenia biasanya terjadi pada usia muda antara akhir usia remaja hingga 20-an akhir, penyakit ini merupakan gangguan pada kemampuan kogni f, emosi, dan ngkah laku yang masih belum ditemukan pas penyebab terjadinya. Tanda-tanda gejala orang yang menderita skizofrenia adalah sebagai berikut:
Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa pada alam perasaan afek f dan mood yang ditandai dengan kemurungan, dak bergairah, kelesuan, putus asa, perasaan dak berguna, dan sebagainya. Depresi adalah salah satu gangguan jiwa yang ditemukan banyak pada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Hal ini erat kaitannya dengan ke dakmampuan, kemiskinan, atau ke daktahuan masyarakat.
a) Delusi Penderita skizofrenia dak mampu membedakan realitas dan khayalan. Penderita lebih sering mempercayai bahwa apa yang ada di dalam khayalannya adalah kenyataan dan dak menyadari keadaan realitas yang sebenarnya. b) Halusinasi Mendengar atau melihat sesuatu yang dak nyata. c) Berbicara dak jelas Tidak mampu berbicara dengan baik, seper memberikan jawaban yang dak sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan dalam percakapan sehari-hari. d) Gejala nega f Tidak berjalannya fungsi emosi manusia, seper berbicara datar tanpa nada atau ekspresi wajah, dak melihat ke lawan bicara ke ka sedang berbicara, dak memiliki semangat atau minat terhadap kegiatan seharihari, dan dak memiliki niat dalam melakukan interaksi sosial dengan orang lain.
17
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
Cemas (Anxiety Disorder)
C e m a s a d a l a h ge j a l a kecemasan baik kronis maupun akut yang merupakan komponen utama pada semua gangguan psikiatri. Komponen kecemasan dapat berbentuk gangguan fobia, panik, obsesif kompulsif, dan sebagainya. Gejala umum kecemasan antara lain: keringat bercucuran, denyut jantung yang bertambah dan berdegup keras, Sumber gambar: V tangan yang dingin dan berkeringat, mulut kering, merasa pusing, kesemutan pada tangan dan kaki, makin sering buang air kecil, rasa sakit di tengah perut, dan bernapas cepat.
sinoINFO Bipolar Disorder Bipolar disorder adalah kondisi adanya ke dakjelasan antara perasaan manik (euforia) dan depresi. Penderita bipolar dapat seke ka merasa senang luar biasa dan kemudian secara ba- ba merasa depresi, bertolak belakang dari apa yang dirasa sebelumnya tanpa ada sebab yang jelas. Gejala yang muncul ke ka penderita ada dalam fase manik antara lain: euforia, rasa percaya diri yang nggi, agresif, berdelusi, kehilangan rasa takut, dan berani mengambil risiko dalam batas yang dak normal. Sementara itu, dalam fase depresi penderita mengalami kesedihan, putus asa, rasa takut, menyesal, kelelahan, rasa sakit tanpa ada sebab, dan memiliki keinginan untuk bunuh diri. Penderita bipolar sering kali mengalami kedua fase tersebut secara berubah-ubah tanpa ada sebab yang jelas. Gejala ini dak hanya terjadi pada orang dewasa atau remaja, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Hal ini yang sering kali dak disadari oleh para orang tua sehingga anak yang menderita bipolar dak mendapat penanganan yang tepat.
biasanya sulit untuk fokus dan menerima perintah, dak sabaran, cepat bosan atau marah, dan ber ndak impulsif dalam batasan yang dak normal. Perasaan kurang percaya diri, selalu cemas, dan selalu merasa kurang adalah hal yang sering terjadi pada penderita ADHD dewasa yang sudah membawa penyakit tersebut sejak kecil. Walaupun banyak penderita yang sebenarnya cerdas, krea f, dan energik, mereka sering merasa harus berupaya lebih keras dari orang lain untuk mendapat kedudukan yang sama. Akhirnya, Penyakit mental tetaplah sebuah penyakit yang mengganggu keberfungsian manusia, hanya saja dak secara ďŹ sik, melainkan mental. Penyakit mental dapat disembuhkan dengan segera dibawa berobat ke psikolog atau psikiatri. Pen ngnya dukungan keluarga juga dapat menjadi faktor keberhasilan pasien kelainan mental untuk sembuh. Oleh karena itu, diperlukan adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan seputar penyakit mental di masyarakat luas agar dak lagi beredar anggapan yang salah dan memunculkan kesadaran untuk lebih peduli serta memahami penanganan penderita penyakit mental. (LN)
A en on DeďŹ cit Hyperac vity Disorder (ADHD)
Jenis penyakit mental yang terjadi pada anak, selain down syndrome atau au sme yang secara ďŹ sik sudah dapat teriden ďŹ kasi yaitu ADHD. Penyakit ini biasanya hanya terjadi pada anakanak, namun apabila dak mendapat penanganan hingga si anak tumbuh dewasa, sifatVector Stock sifat buruk dari kelainan ini akan terus terbawa dan menjadikan anak tersebut menjadi sulit bersosialisasi dan berhubungan dengan orang lain ke ka sudah bertumbuh dewasa. Anak yang menderita ADHD
Sumber gambar: Hamilton Health Science
Sumber: Buku Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa Edisi 2 repository.unismus.ac.id/2001/
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
18
sinoRESENSI
Resensi Novel
Hujan Bulan Juni Oleh: Melani Barung
1.
Iden tas Buku Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ
Judul Buku: Hujan Bulan Juni Penulis: Sapardi Djoko Damono Tebal Buku: 135 halaman Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: Juni 2015 ISBN: 9786020318431
2. Sinopsis
Sumber gambar: goodreads.com
Novel ini menceritakan tentang kisah cinta dua dosen muda yang terhalang oleh sebuah masalah perbedaan keyakinan. Menceritakan kisah romansa klasik antar suku di Indonesia. Sarwono, orang suku Jawa, dosen antropologi yang pandai menulis sajak dan menganggap bahwa puisi adalah medium yang dapat menghubungkan yang masih hidup dan yang sudah ma . Pingkan, orang suku Manado yang mau kejawa-jawaan namun nihil, dosen sastra Jepang yang mengejek puisi Sarwono cengeng. Kisah cinta mereka diwarnai dengan beberapa bumbu-bumbu masalah lagi seper Pingkan yang harus pergi ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan, Sarwono yang dak disukai oleh keluarga Pingkan, dan bebarapa hal lain yang membuat novel ini menjadi lebih mengharukan.
3. Resensi Perbedaan telah menjadi hal mutlak dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di negara plural seper Indonesia, kita akan sering menemukan perbedaan-perbedaan yang terlihat di se ap lapisan masyarakat. Perbedaan yang paling rentan memicu sebuah pertengkaran adalah perbedaan keyakinan. Dalam novel ini, Sapardi mencoba menyatukannya dalam sebuah kisah asmara. Meski cinta beda agama telah banyak terjadi, namun novel ini tetap menarik karena selain perbedaan keyakinan, perbedaan etnik pun dihadirkan sehingga membuat ceritanya seper penuh masalah. Novel ini juga menceritakan sebuah perjuangan untuk mendapatkan cinta yang diinginkan atau bahkan melupakannya sama
19
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sekali. Menghadirkan kisah perjuangan salah satu tokohnya dalam melewa penyakit yang diderita sehingga terdapat beberapa bagian yang dapat meluluhkan ha pembacanya. Penulisan yang penuh dengan gaya bahasa yang membuat se ap kalimatnya terdengar seper syair, khas dari Sapardi, seolah-olah menambah kesan roman s dalam novel ini. Novel ini berawal dari salah satu puisi Sapardi yaitu “Hujan Bulan Juni” yang juga telah menjadi lagu, komik, dan bahkan telah difilmkan. Hal ini menandakan kesuksesan Sapardi sebagai seorang sastrawan senior Indonesia yang juga telah mendapat berbagai penghargaan atas karya-karyanya. Namun seper semua manusia yang akan kembali kepada sang pencipta, SDD, akrabnya beliau dipanggil, telah menghembuskan napas terakhirnya pada 19 Juli 2020. Hal ini menjadi
sinoRESENSI ke s e d i h a n m e n d a l a m d i k a l a n g a n sastrawan, penikmat novel, dan banyak pengagum-pengagum beliau. Kisah dalam novel ini sebenarnya telah menjadi hal lumrah dalam kehidupan kita.Telah banyak di luar sana kisah cinta yang berbeda keyakinan. Bagi pembaca yang suka dengan karya sastra puisi, novel ini menjadi salah satu rekomendasi untuk dibaca karena terdapat majas yang sederhana, namun terlihat elegan. Hal ini pula yang membuat pembaca dak akan bosan membaca buku ini. Anda akan terhipnosis dengan kata-katanya dan dak sadar telah menghabiskan novel ini. Novel ini dihiasi dengan majas-majas yang mesra dan merdu menggambarkan kisah cinta dua insan yang malu-malu mengakui rasa itu. Percakapan-percakapan nan mesra yang dapat membuat ambyar
jiwa-jiwa merana para jomlo. Disertai beberapa puisi yang menambah roman ka sebuah kisah kasih. Buku ini dibalut dengan sampul yang sederhana dan menarik, memberi kesan klasik bagi para pencinta novel. Adapun kelemahannya, terdapat kata yang sulit dimenger maksudnya karena menggunakan banyak sekali majas, latar tempat yang dak dijelaskan dengan signiďŹ kan, dan alur cerita yang sulit ditebak. Terdapat juga percakapan dalam bahasa Jawa yang mungkin akan menyulitkan pembaca menger maksud percakapannya. Novel Sapardi Djoko Damono yang satu ini, memberi kesan roman s namun berakhir dengan sedikit tangis. Disajikan dengan beberapa landasan berpikirnya, seper “puisi adalah bunyiâ€?. Novel ini sangat menarik dari segi bahasa dan cerita. (MB)
Sumber gambar : Line Today
Sapardi Djoko Damono Sastrawan
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
20
sinoINSPIRASI
21
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoINSPIRASI
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
22
sinoINSPIRASI
23
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoINSPIRASI
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
24
sinoINSPIRASI
25
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoINSPIRASI
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
26
sinoKOMENTAR
27
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoKOMENTAR
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
28
sinoKOMENTAR
29
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoKOMENTAR
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
30
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19)
(EJ)
31
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
Sumber : www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/managing-stressanxiety.html www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/mental-healthconsidera ons.pdf
sinoOPINI
Narasumber : dr. Rinvil Renaldi, M. Kes, Sp. KJ (K) A & R MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
32
sinoOPINI
33
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoOPINI
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
34
sinoINSTRUMEN
35
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoINSTRUMEN
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
36
sinoRELAKS
MENURUN
MENDATAR
4. Gangguan psikologis yang dapat mempengaruhi pikiran (obsesif) dan perilaku (kompulsif) manusia.
1. Gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang dras s.
5. Suatu keadaan bebas dari penyakit baik berupa ďŹ sik, mental, maupun sosial.
2. Kecewa akibat kegagalan di dalam mengerjakan sesuatu atau akibat dak berhasil dalam mencapai suatu cita-cita.
7. Mengis rahatkan diri.
3. Keadaan sejahtera di mana se ap individu dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produk f atau dak memiliki gangguan mental
10.Luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. 11. Gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar. 12. Merasa ngeri menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana. 13. Keadaan jiwa atau ngkah laku yang dak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa. 14.Kegelisahan terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pas . 15. Keadaan di mana seseorang merasa dak bertenaga.
37
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
pikiran (obsesif) dan perilaku (kompulsif) manusia. 6. Gangguan suasana ha berupa perasaan sedih secara terus-menerus, disertai dengan kehilangan minat dalam melakukan suatu kegiatan. 8.Suatu kondisi di mana seseorang mengalami gangguan yang ditandai dengan gejala depresi dan cemas. 9. Kondisi individu yang memiliki gangguan dur atau sulit untuk dur (IDW).
sinoCERPEN
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
38
sinoCERPEN
39
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoCERPEN
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
40
sinoCERPEN
41
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoPUISI
Ibu Per wi sedang bersusah ha Negeri kita sedang berduka Diterpa wabah yang tak kunjung usai Berjuang! Bersama melawan virus corona Hari dipenuhi rasa khawa r Dunia pun mulai tampak berbeda dari biasanya Dibilang new normal tapi tak normal Manusia berpakaian seolah-olah menjadi robot Dibatasi gerak, langkah, dan jarak Corona datang seolah-olah membawa pesan ego! Kita semua tentu rindu bekerja dan bersekolah Salat berjemaah tanpa sekat Berkumpul dengan orang-orang tercinta Kondisi tak normal Siapa yang harus disalahkan? Pemerintah? tenaga medis? atau manusia yang hobinya keluyuran? Satu persatu garda terdepan mulai runtuh Angka kema an sudah lebih dari 700.000 jiwa Lantas normalnya di mana? Mari menyampingkan ego Jadikan negeri ini normal tanpa cacat! Tetap jaga jarak Memakai topeng mulut dan iku arahan pemerintah Jika bukan dimulai dari diri sendiri, lantas siapa lagi? (MI) MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
42
sinoPROFIL
43
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
sinoPROFIL
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
44
sinoGALERI
Keterangan: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Hasanuddin menggelar konferensi pers guna menyampaikan pernyataan sikap terkait Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Hasanuddin, Kamis (15/7).
Keterangan: Undangan terbuka kepada media dan Lembaga Pers Mahasiswa dalam rangka konferensi pers mengenai pernyataan sikap Aliansi Mahasiswa Universitas Hasanuddin terhadap Surat Keputusan (SK) tentang kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dikeluarkan oleh pihak Universitas Hasanuddin.
Keterangan :
Keterangan:
Aliansi Mahasiswa Universitas Hasanuddin menggelar aksi untuk menuntut penggra san Uang Kuliah Tunggal (UKT) di depan Gedung Rektorat Universitas Hasanuddin, Rabu (15/07).
Aliansi Mahasiswa Universitas Hasanuddin kembali
45
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
menggelar unjuk rasa. Mereka menuntut agar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dapat digra skan, Rabu (15/7) (APSM).
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
46
47
MAJALAH SDJ XXI NOVEMBER 2020
med.unhas.ac.id/sinovia @lpmsinovia @tbr6748d LPM Sinovia @LPM_Sinovia
Sekretariat Jalan Perin s Kemerdekaan KM.10 Gedung Student Center Lantai II Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin