TREN MEDIA SOSIAL LAHIRKAN PROFESI INFLUENCERS GENERASI MILENIAL BERKEMBANG BERSAMA TEKNOLOGI LESS CASH SOCIETY: INTEGRASI SEMPURNA PEMENUH KEBUTUHAN PERKEMBANGAN EKONOMI MASA KINI
TECHNO
More than Media
2019
LPM dok. Techno
TECHNO
(Thy)
Salam Redaksi Tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi LPM TECHNO, berkurangnya anggota secara drastis ditambah dengan beban memperkuat eksistensi LPM di Fakultas Teknologi Pertanian menjadi sebuah momok menakutkan yang harus kita jalani. Namun, ucapan syukur terus kita haturkan pada Tuhan YME sehingga tantangan berat tersebut dapat kita jalani. Menjalankan LPM akan selalu berpusat pada pengembangan produk yang kita hasilkan salah satunya adalah majalah. Rangkaian proses panjang kita jalani demi mempercantik majalah dalam segi design maupun isi. Kerja keras seluruh jajaran pengurus harian, penulis, editor, maupun layouter terbayar lunas dengan tercetak dan disebarluaskannya majalah ini. Oleh karenannya, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan majalah TECHNO edisi ke 32 ini diantarannya para narasumber, jajaran dekanat, seluruh sivitas akademik Fakultas Teknologi Pertanian, dan tim reporter LPM TECHNO. Tema besar majalah kali ini adalah tentang Millenial: Produk Era Disrupsi Teknologi. Secara garis besar dalam majalah akan dimuat beberapa pandangan kami mengenai isu yang sedang berkembang tentang era millenial. Era ini mau tidak mau dekat dan mempengaruhi kehidupan akibat akses teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat dan semakin mudah. Besar harapan kami bahwa majalah ini dapat menjadi media yang memuat informasi secara jelas, lengkap, dan aktual kepada seluruh pembaca. Tak pernah lupa kami mengharapkan kritik, saran, dan evaluasi mengenai seluruh rubrik yang telah kita buat demi peningkatan kualitas kerja maupun karya yang kami hasilkan. Semangat menulis harus terus dibina karena tulisan tidak pernah secara mudah hilang dan terlupakan. Selamat membaca. SALAM PERSMA! -REDAKSI-
Penasehat Wakil Dekan III FTP UB
Diterbitkan LPM TECHNO FTP UB
Penanggung Jawab Ketua Umum LPM TECHNO
Ketua Umum Nabila Nur’aini
Sekretaris Umum Dwi Lestari
Bendahara I Annisaa Arum
Bendahara II Atika Meita
Ketua Dept. Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Fitri Setyo
Ketua Dept. Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Cinta Ayu Ketua Dept. Data, Dokumentasi,Teknologi dan Inventarisasi (Dadoteksi) Athaya Fadhilah
Pemimpin Redaksi Amalia Gita Ketua Dept. Marketing dan Komunikasi (Markasi) Tantri Nariswari
TECHNO ED. 32
Pelindung Dekan FTP UB
3
Susunan Kepengurusan
Highlight Contents 9
35
Laporan Utama
Travelling Murah ala Backpacker
Tren Media Sosial Lahirkan Inuencers 11
Opini
43
Volunteer Program dan Social Awareness bagi Millenials 13
ProďŹ l
45
Millenials Starter Pack
16
Kuliner
Mencicipi Manisnya Kuliner Tradisional di Persimpangan Kota Malang
Liputan Khusus
40
Less Cash Society: Integrasi Sempurna Pemenuh Kebutuhan Perkembangan Ekonomi Masa Kini 21
English Corner
Delegation in MUN ? It’s Worthy a Try ! 37
Comic Strip
Dinamika Kampus
Upaya Pengubahan Status UB, Apakah Perlu ?
Diva Velda, Entrepreneur Singkong Beromzet Miliaran 15
Perjalanan
Evaluasi Mahasiswa Baru, Perlukah?
48
Informasi
CV 101: Fresh Graduate and Newbies
Warta TP
Resensi Film
Gundala
Cover Story Sampul depan majalah TECHNO edisi 32 ini memuat ilustrasi manusia Yunani klasik dengan wajah terserap sepenuhnya pada handphone yang ia pegang. Manusia Yunani klasik kami gambarkan serupa dengan millenial yang memiliki pemikiran dan karakter rasional, intelektual, serta otoritas. Perbedaan millenial satu dengan lainnya terdapat pada tingkat kecerdasan, kewibawaan, dan kebijaksanaan. Sedangkan, wajah yang terserap pada handphone menjelaskan bahwa pada era perkembangan teknologi ini, millenial sebagai makhluk pemikir cenderung ketergantungan oleh gadget, internet, dan sosial media. Sehingga kami menyebutnya millenial sebagai produk era disrupsi teknologi. -REDAKSI(Thy)
Surat Pembaca
Ditengah terjangan ombak informasi yang menyeruak, lembaga pers menjadi sebuah mercusuar yang berdiri tegak dan menerangi samudera pikiran yang luas. LPM Techno salah satu media yang mampu menjadi sumber informasi yang terpercaya dan independen untuk mencari kebenaran dalam tumpukan informasi yang belum berhaluan. Tahun ini adalah tahun yang sangat progresif untuk Techno. Semangat proaktif Techno dalam meliput isu aktual baik pada tingkat fakultas, universitas, maupun nasional patut diapresiasi. Semoga progresifitas ini dapat terus berlanjut agar Techno dapat menjadi penerang bagi FTP. Teruntuk seluruh mahasiswa sebagai insan intelektual, percayalah engkau adalah makhluk beruntung diberikan kesempatan untuk belajar dan bukan untuk memangku tangan berharap datangnya fajar. Suarakan aspirasi, pemikiran, dan gagasanmu melalui tulisan agar semua orang dapat mengetahui dan mengerti. Jadilah generasi yang solutif dan kontributif demi kemajuan bangsa. Engkau telah menjadi bagian dari Generasi Z yang hidup di zaman serba mudah dan cepat, oleh karenanya jangan mudah menyerap semua informasi yang mengalir tanpa engkau pikirkan terlebih dahulu.
Halo kawan penggerak!! Sebuah problema yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dapat muncul bahkan ketika kemajuan zaman menjadi era digital terjadi. Segalanya serba terbuka dan dapat diakses dengan mudah melalui media digital, tentu hal ini juga dapat merusak pemikiran penggunannya. Oleh karena itu, dengan adanya kemajuan zaman di era digital, ada baiknya kita sebagai manusia memilah konten yang bisa digunakan untuk memperluas wawasan maupun meningkatkan kemampuan diri. Semakin pintar kita memilah, maka banyak pula manfaat yang bisa kita dapatkan. Buka pikiran seluas mungkin, maka kelak kita akan dengan mudah menerima halhal baru yang menunjang kesuksesan. Namun, ketika kita sudah mau untuk membuka diri dan pikiran, jangan mudah menelan semua informasi yang tersampaikan kepada kita. Hal yang perlu diingat, segala bentuk ilmu atau wawasan yang diberikan oleh orang lain belum tentu semuanya benar. Oleh karenanya, sangat penting untuk dapat memilah sebelum membagikan, ini mengenai hal yang perlu diterima maupun dibuang.
Salam Hangat
“Pain makes you think. The mind makes you wise. Wisdom allows us to survive in life”
DPM FTP UB 2019
BEM FTP UB 2019
-
dok.Pribadi
TIM REDAKSI Dewan Redaksi : Dekan FTP UB l Penanggung Jawab : Ketua Umum LPM TECHNO Ketua Umum : Nabila Nur’aini l Pemimpin Redaksi : Amalia Gita l Reporter : Amalia, Atika, Fira, Restu, Puput, Yesica, Jihan, Nabila, Nadia, Badra, Tantri, Sahrul, Lia, Resa, Dwi, Fitri, Ambar, Athaya, Afif, Ann, Sekar, Cinta, Prisya l Editor : Ann, Cinta, Amal, Fitri, Fira, Afif, Tantri, Athaya, Atika, Yesica, Badra, Restu, Nabila, Dwi l Layouter : Ambar, Athaya, Nadia, Prisya (Pris)
TECHNO ED. 32
5
dok.Pribadi
Citra Diri
Older travelling,
generation
know
digital digital transformation
me challenge me delivery
digital
connect me inspire me
unleash me
TECHNO ED. 32
6
Multitalented, multitasking,
passion self-driving mentality, entrepreneur..
founder of Daily Meaning
Laporan Utama
Baby Boomers
handphone powerful
start-up. lack
of
trust
block chain adaptable effort opportunity
disruption�,
block chain peer - to peer
hoax
TECHNO ED. 32
lack of trust
7
(trust issue)
Laporan Utama
Point
software ďŹ lter Go Shop Food Go Send Point
online Feedback
(entrepreneur)
marketplace
Disrup-
TECHNO ED. 32
8
tion
input
disruption
Point per
Go
Laporan Utama
offline
online
e-commerce
online We are
online. Social
influencers.
influencers
TECHNO ED. 32
followers
9
influencers
Laporan Utama
judges influencers
influencers followers influencers
influencers influencers influencers
(Yes/Dwi/Amb)
influencers
TECHNO ED. 32
10
value influencers
influencers
Opini
Volunteer Program dan Social Awareness bagi Millenials Oleh : Nabila
dok. Youcan.id
social awareness dalam diri. Prasolova-Forland menjelaskan dalam tesisnya Supporting Social Awareness bahwa social awareness atau kesadaran sosial merupakan kewaspadaan seseorang akan situasi sosial yang terjadi pada dirinya ataupun orang lain, sehingga individu tersebut mengetahui hal-hal yang terjadi di sekelilingnya. Mengikuti sebuah volunteer program selain untuk kebaikan diri pastinya juga memberikan dampak bagi daerah yang dikunjungi karena program perencanaan untuk membangun daerah tersebut pasti ada. Sebuah cerita menarik dari Ghazaly Imam Negoro, salah satu Co-Founder Banana Pirates mengenai pembelajaran yang ia dapatkan selama ekspedisi pertamanya ke Kamboja. Selama berada di Kamboja, banyak sisi penting yang jadi fokus utama selain kegiatan yang sudah direncanakan, di antaranya sisi nasionalis artinya penting untuk memperkenalkan negara dan budaya Indonesia selama di luar negeri, sisi agama tentang pentingnya menghargai perbedaan agama, sisi sosial dimana kepekaan untuk saling membantu dimanapun dan kapanpun, serta sisi inspirasi dimana volunteer program dari Banana Pirates ini dapat membantu
11
Kegiatan Cek Kesehatan Gratis Masyarakat Sarira di Tana Toraja
TECHNO ED. 32
Pandangan sebagian orang, berperan aktif pada organisasi, lembaga ataupun komunitas merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan diri. Mulai dari belajar kepemimpinan, bekerja di bawah tekanan, manajemen waktu, mengambil keputusan dan lain sebagainya. Keikutsertaan seseorang dalam ajang perlombaan, conference, maupun kepanitiaan juga menjadi tempat pengembangan diri yang tidak kalah baik dalam segi soft skill dan hard skill. Sarana pengembangan diri yang akhirakhir ini menjadi favorit adalah volunteer program. Program ini berisi tentang kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh lembaga sosial pada suatu daerah tertentu. Lembaga sosial ini akan menjaring volunteer dari masyarakat umum untuk selanjutnya menjalankan apa yang telah diprogramkan. Tak hanya bermanfaat bagi masyarakat di daerah yang didatangi, tetapi para volunteer juga akan ditantang untuk dapat mengasah soft skill dalam berinteraksi sosial dan bekerja sama dalam tim. Kemajuan teknologi saat ini menjadi alat pendukung tersebarnya informasi secara cepat dan luas. Pasalnya, Indonesia yang terdiri dari 17.500 pulau dengan 300 etnik berbeda membutuhkan penyebaran informasi yang merata antar daerah. Sehingga, diharapkan kehadiran teknologi dapat menjadi penghubung antar masyarakat Indonesia. Penyetaraan pendidikan, kesehatan dan berbagai fasilitas lain dapat terbantu dengan hadirnya teknologi. Hal yang sama dirasakan dengan kegiatan volunteer program yang sebaran informasinya disokong oleh kemajuan teknologi. Mulai dari informasi mengenai program yang dijalankan hingga daerah yang hendak didatangi. Dampak yang terlihat, banyak sekali platform komunitas kerelawanan yang mudah diakses melalui ofďŹ cial account media social mereka, sebut saja Indorelawan, YOUCAN Indonesia, Sobat Bumi Malang, International Friendship Society, Banana Pirates dan masih banyak lagi. Kondisi ini disambut baik oleh berbagai kalangan terutama mahasiswa yang ditunjukkan dengan tingginya antusiasme pendaftar. Maraknya kegiatan volunteer program seakan-akan menjadi sebuah ajang pembuktian diri mahasiswa untuk mampu mengabdikan diri pada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sekaligus meningkatkan
Opini
Kegiatan pengajaran kepada murid Sekolah Dasar di Lombok
dok. Sobi.malang
ya gratis alias fully funded. Namun, tidak sedikit juga lembaga yang bersifat fully funded, akan tetapi pastinya membutuhkan proses seleksi yang panjang untuk dipilih beberapa volunteer yang dianggap pantas. Tentu hal ini dapat menjadi sebuah kesempatan untuk “jalan-jalan� gratis sekaligus mengasah social awareness dengan melakukan kegiatan sosial. Keikutsertaan dalam volunteer program bukan perihal seberapa besar manfaat yang bisa kita dapatkan, tetapi seberapa besar kontribusi yang dapat kita berikan untuk ikut andil dalam menebarkan manfaat bagi sesama. (Nad)
Kegiatan LISA (Lihat Sampah Ambil) di sekitar Lereng Gunung Buthak
Kegiatan Aksi dengan tema “Kurangi Sampah, Lestarikan Alam� di Car Free Day Malang dok. Sobi.malang
12 TECHNO ED. 32
dok. Bananapirates
menyebarkan virus kebaikan dengan aksi langsung ke lapangan. Banana Pirates merupakan komunitas penyedia volunteer program yang berdiri sejak tahun 2016.Komunitas ini bergerak di bidang sociotraveling artinya membantu sesama sambil melakukan traveling, aksi yang dikerjakan juga punya tujuan pembangunan yang bukan bersifat ceremonial. Aksi pertama yang telah dilakukan adalah kegiatan sosial di Kamboja, dimana komunitas ini merancang untuk membangun madrasah. Adilah Asma seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB.red) peraih Best 5 Participants of Friendship from Indonesia to Guangzhou China, memaparkan bahwa output yang dia dapatkan setelah beberapa kali mengikuti volunteer program adalah memberikan insight baru dengan mengunjungi daerah yang belum pernah terjamah sebelumnya, mengambil berbagai hikmah di setiap perjalanan, dan mendapatkan sense of humanity dimana membantu orang lain akan membawa kebahagiaan bagi pribadi volunteer itu sendiri. Mengikuti kegiatan volunteer program dapat menjadi salah satu sarana pengembangan diri dan peningkatan social awareness terutama bagi kaum Millenials. Perlu diperhatikan juga bahwa tidak semua lembaga sosial menyediakan sarana mengikuti volunteer program dengan bia-
ProďŹ l
Diva Velda Hanifa, Entrepreneur Singkong Beromzet Miliaran
13
Diva Velda Hanifa, mahasiswi semester 4 di Binus Malang – Institute of Creative Technology terbilang berhasil menginsipirasi generasi masa kini. Bagaimana tidak, Diva, sapaan sehari-harinya mampu menjalankan bisnisnya dengan baik hingga omzetnya menyentuh angka miliar. Perempuan kelahiran Malang, tanggal 4 Maret 1998 ini memang memiliki minat dalam dunia bisnis sejak masih berada di bangku Sekolah Dasar. Kala itu, ia berjualan jajanan, dan dititipkan di toko terdekat ataupun area lingkungan sekolahnya. Hobi berjualannya terus tumbuh hingga ia memasuki masa putih abu-abu, Sekolah Menengah Atas (SMA.red). Pengalaman inilah yang membentuknya menjadi seorang entrepreneur tangguh dan tak mudah menyerah. dok. Oh My Gethuk!
TECHNO ED. 32
dok. Pribadi (@divavelda)
Bisnis senilai miliaran rupiah itu dikenal Oh My Gehuk! dengan store yang berada di Blimbing, Kota Malang. Sesuai nama brandnya, Oh My Gethuk! memang merupakan produk olahan singkong yang diinovasikan dengan bentuk layaknya kue gulung dan diberi topping kekinian seperti milo, keju, macchiato, dan taro. Harga yang dibanderol untuk mendapatkan satu kotak gethuk sebesar 55.000 rupiah. Ide bisnis ini bermula dari keinginan untuk mengembangkan resep gethuk tradisional sang Ibu, yang dinilainya sangat enak. Akhirnya Diva dengan dibantu sang kakak, mencoba membuat gethuk bergaya modern yang dapat diminati pada zaman sekarang. Gethuk ini dijual untuk menu dessert pada usaha catering kakaknya saat itu sebagai branding dan pengenalan kepada masyarakat luas. Setelah penjualan pertamanya itu, nyatanya gethuk buatan Diva mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pembeli. Berangkat dari usahanya, Diva pun mengikutsertakan gethuk dalam perlombaan business plan yang diadakan oleh Universitas Brawijaya dan berhasil lolos sebagai 10 besar. Saat itu, salah satu juri lomba tersebut yakni Hendi Setiono, yang diketahui merupakan founder dari brand jajanan Cakekinian, juga Kebab Turki Baba RaďŹ . Tak disangka, ternyata Hendi sangat tertarik dengan ide bisnis Diva, dan menawarkan diri sebagai investor dalam usahanya yang saat itu bernama Gethuk Malang. Modal yang disodorkan pun tidak sedikit, sebesar 300 juta rupiah Hendi tawarkan untuk mengembangkan bisnis Diva. Selain sebagai investor, Diva mengaku bahwa sosok Hendi ini juga berperan
ProďŹ l
TECHNO ED. 32
14
dok. Oh My Gethuk!
peran sebagai mentornya hingga terbentuklah Oh My Gethuk! Usaha ini sebenarnya juga wujud dari keinginan Diva dalam mengangkat petani singkong yang kurang dianggap, apalagi dalam risetnya, ia menemuka fakta bahwa para petani hanya menjual singkongnya sebesar 500 rupiah per kilogramnya. Selain itu, adanya inovasi bentuk dari gethuk yang dijual ini untuk lebih menjual dari produk itu sendiri dan memperkenalkan ke masyarakat luas yang mungkin kurang mengetahui jajanan tradisional ini, terutama generasi masa kini yang tidak familiar dengan panganan tradisonal. Tentu saja bisnis ini dilakukan dengan metode marketing yang berbeda dari penjualan gethuk umumnya. Apabila seringkali kita jumpai jajanan tradisional ini hanya seribu hingga dua ribu rupiah saja, Oh My Gethuk! harus merogoh dompet hingga 55.000 rupiah. Namun, tetap disesuaikan dengan feedback yang konsumen terima. Diva menghadirkan gethuk kekinian dalam bentuk roll dibalut dengan topping yang modern dan banyak disukai. Selama berbisnis itu pula, Diva yang telah menginjak usia 21 tahun ini tidak hanya terfokus dalam masalah internalnya saja. Beberapa kali, iamengikuti seminar-seminar bisnis yang ada, membaca buku-buku bisnis, bertanya pada ahlinya, dan masih banyak lagi. Diva mengakui bahwa hal itu dapat membuatnya membaca peluang dan kebutuhan pasar, mengerti cara melayani konsumen dengan benar, memasarkan produknya agar
lebih dikenal, dan dapat menjaga kualitas maupun mutu dari produk usahanya. Ia pun mengenang, bahwa titik terberat dalam menjalani bisnisnya yakni ketika ia harus menanggung rugi hingga 300 juta rupiah. Saat itu Diva yang masih duduk di bangku SMA sedang menjalani bisnis berupa panekuk durian. Akibat pesanan panekuk yang tinggi, membuatnya harus berganti pemasok durian karena pemasok langganannya tidak sanggup menerima jumlah order lebih banyak. Namun setelah melakukan transfer sebesar ratusan juta rupiah durian yang datang tidak sesuai dengan harapan, bahkan jumlahnya pun tidak sampai 300 juta rupiah. Diva mengaku sedih dan bingung, apalagi saat itu dirinya juga dihadapkan dengan Ujian Nasional sebagai syarat lulus SMA dan sebagian uang pembelian durian juga berasal dari hutang. Berkat kegigihan dan ambisinya yang besar, Diva dapat bangkit dari keterpurukannya dan berbisnis kembali dengan benar. Tiga bulan pasca kejadian, ia akhirnya dapat mengembalikan hutang tersebut. Hingga saat ini, Diva telah mempekerjakan sebanyak 20 orang dalam bisnis gethuknya dan tak tanggung-tanggung juga mampu meraup omzet hingga 2 miliar rupiah. Tentu saja bukan hal yang mudah untuk ke titik ini. Suka duka dalam menjalani bisnis yang sudah dibangunnya sejak Juli 2018 ini telah ia rasakan, mulai dari complain konsumen, bahan baku yang kurang sesuai, hingga mengorbankan waktunya sebagai mahasiswi. Diva mengatakan bahwa ia juga tetap manusia yang dapat merasa lelah. Namun bukan berarti hal itu membuatnya menyerah. Diva merasa bahwa permasalahan yang terjadi, merupakan tantangan bagi dirinya serta sebagai sarana untuk belajar lebih baik ke depannya. (Fit,Bad,Nad/Rst/Nad)
dok. Oh My Gethuk!
TECHNO ED. 32
15
Comic Strip
Liputan Khusus
TECHNO ED. 32
16
Less Cash Society: Integrasi Sempurna Pemenuh Kebutuhan Perkembangan Ekonomi Masa Kini
Dewasa ini siapa yang tak kenal dengan Dana, OVO, Pay-Tren, GoPay, LinkAja atau jenis e-wallet yang lain? Layanan e-wallet atau dompet digital merupakan salah satu bentuk perkembangan metode pembayaran digital yang semakin banyak digemari masyarakat Indonesia. Peralihan metode pembayaran tunai menjadi non-tunai yang semakin berkembang akhir-akhir ini diinisiasi oleh Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang uang elektronik. Gagasan mengenai transaksi non-tunai kemudian diperkuat dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT.red) oleh Bank Indonesia (BI.red) pada tahun 2014.
dok. straitstimes.com
dok. straitstimes.com
TECHNO ED. 32
17
Liputan Khusus
Liputan Khusus
“Sebelum menggunakan suatu instrumen keuangan perhatikan apakah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Gunakanlah instrumen yang sesuai dengan kebutuhan. Karena sejatinya segala sesuatu yang kita konsumsi memiliki resiko. Tinggal bagaimana caranya kita bisa meminimalisir hal tersebut.”
TECHNO ED. 32
18
- Detha
Usaha BI dalam menggalakkan GNNT demi mewujudkan less cash society di Indonesia terus dilakukan dengan memperluas layanan dan ketersediaan sarana, jaringan, dan instrumen pembayaran di masyarakat. Tahun 2010 BI membentuk Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI.red) untuk memperkuat industri sistem pembayaran. Berbagai kegiatan sinergi BI bersama ASPI dimulai dengan memfasilitasi penggunaan uang elektronik pada sektor transportasi. Sejak saat itu, telah tercatat volume transaksi e-money atau uang elektronik hingga Agustus 2019 adalah sebesar 492,3 juta (www.-bi.go.id). Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 998,9% dibandingkan awal pemberlakuannya pada tahun 2009 yang hanya sebesar 492,8 ribu transaksi. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2017 yakni sebesar 943,3 juta transaksi yang mana pada tahun 2016 hanya tercatat sebanyak 683,1 juta transaksi. Meroketnya peningkatan volume transaksi tersebut diakibatkan oleh pemberlakuan e-money untuk transaksi akses jalan tol di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya volume transaksi e-money, pengguna e-wallet di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Sebanyak 38 aplikasi e-wallet telah terdaftar di BI. Mengutip dari hasil riset iPrice Group yang berkolaborasi dengan perusahaan analis data terpercaya App Annie, 5 besar aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia diduduki oleh Go-Pay, OVO, Dana, LinkAja, dan Jenius. Go-Pay merupakan salah satu produk dari startup decacorn pertama di Indonesia yakni Gojek. Data dari medium menunjukkan 30% total transaksi berasal dari Go-Pay dengan nilai transaksi senilai USD 6,3 miliar atau sekitar 89 triliun. Penyedia layanan e-wallet kerap kali hadir dengan menawarkan promo dan cashback dalam jumlah yang menggiurkan. Detha menjelaskan bahwa hal tersebut masuk dalam Customer Acquisition Cost (CAC.red). CAC merupakan biaya yang dibutuhkan untuk marketing yaitu jumlah uang yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menarik sejumlah pelanggan baru. Apabila
jumlah pelanggan yang ditargetkan telah diperoleh maka promo maupun cashback akan dihentikan. Fetti (21) seorang mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang aktif menggunakan e-wallet sejak awal perkuliahannya di tahun 2016 mengaku dengan adanya promo dan cash-back cukup menguntungkan baginya. “Saya cukup merasa diuntungkan adanya cashback yang diberikan oleh OVO dan Dana yang gunakan bahkan sampai 100%. Sempat merasa sedikit konsumtif sih, tapi karena sudah terbiasa menggunakan jadi walaupun sedang tidak ada promo atau cashback tetap masih pakai,” jelasnya. Melihat masalah tersebut, Detha menyarankan untuk mulai belajar mengenai perencanaan keuangan. “Karena sejatinya tidak ada yang bisa menahan sifat konsumtif kita, jadi kita harus bisa menjadi polisi untuk diri sendiri. Perencanaan keuangan bisa dimulai dari mengatur pemasukan kita. Pemasukan harus dibagi-bagi sesuai kebutuhan. Misalnya, 50% untuk kebutuhan dasar, 20% untuk biaya belajar, 20% untuk kebutuhan mendadak dan insidental, dan 10% lainnya untuk investasi. Tentukan porsi yang sesuai dan kebutuhan apa yang pantas diprioritaskan.” Cita-cita BI membangun less cash society membawa perkembangan yang pesat pada kemajuan fintech. Hal tersebut mengharuskan kita untuk cerdas memilih instrumen keuangan mana yang akan kita gunakan. Karena less cash society sejatinya tidak sesempit kemudahan pembayaran dalam kegiatan sehari-hari. Untuk menjadi konsumen yang cerdas harus memperhatikan apakah instrumen yang akan kita gunakan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK.red). OJK adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank. (Tan/Lia/Amb)
Sortasi
BUKU CETAK VS BUKU DIGITAL, KAMU PILIH YANG MANA? Apa yang lebih kalian suka, membaca buku versi cetak atau lewat gawai kalian? Sebenarnya, apa perbedaan antara keduanya? Seperti penamaannya, tentu saja dengan membaca buku versi cetak kita akan dapat merasakan secara nyata sensasi membaca buku sebagai properti yang kita beli. Lembaran demi lembaran dibaca secara berurutan, terdapat aroma kertas yang khas, dan sensasi tersendiri dalam membalik setiap lembarnya. Kepemilikan dari buku cetak itu sendiri juga dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri. Terlebih jika judul buku itu hanya kita yang punya, lalu akan muncul perasaan senang jika dapat meminjamkannya pada teman. Sedangkan, buku digital dipilih karena lebih praktis, efektif, dan ramah lingkungan. Membaca buku digital sebenarnya bukanlah hal baru, terlebih sejak adanya teknologi berupa format pembaca ďŹ le seperti pdf dan epub yang menjamur.
TECHNO ED. 32
19
dok. shiori-ko.blogspot.com
115 juta koleksi buku, majalah, dan jurnal dalam 450 bahasa. Langkah Microsoft ini merupakan suatu terobosan besar perkembangan buku digital.
dok. publishersweekly.com
Bagaimana perkembangan buku digital atau ebook? Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan munculnya berbagai inovasi di bidang teknologi. Selama 25 tahun terakhir, produk hasil pengembangan teknologi telah merambah pada berbagai sektor kehidupan dan mampu merubah pola hidup masyarakat. Salah satu bentuk hasil pengembangan itu adalah ebook atau buku digital. Ebook juga sering disebut sebagai buku elektronik. Buku elektronik ini merupakan buku dengan versi digital yang umumnya terdiri dari sekumpulan kertas dan di dalamnya berisi teks atau gambar selayaknya pada buku cetak. Ebook atau buku digital ini telah ada dan mulai berkembang sejak tahun 1971. Pada tahun itu pula Michael Hart, seorang guru besar astronomi sekaligus ďŹ sika di perguruan tinggi di Amerika Serikat, mulai melakukan digitalisasi buku-buku dalam proyek yang bernama Project Guttenberg. Proyek ini merupakan suatu upaya yang dilakukan secara sukarela dalam melakukan digitalisasi, pengarsipan, dan distribusi karya-karya budaya untuk mendorong pembuatan buku elektronik. Selanjutnya di tahun 1981, Random House memulai adanya evolusi ebook yang diperuntukan untuk umum dengan menerbitkan Ebook Electronics Thesaurus, yaitu referensi buku digital pertama. Sayangnya, Electronics Thesaurus kurang mendapat respon positif terutama dari dunia perpustakaan karena keterbatasan teknologi informasi kala itu. Awal tahun 2000, Microsoft yang merupakan raksasa teknologi Amerika mulai mengalihkan seluruh buku di Perpustakaan Kongres Amerika ke dalam versi digital. Perpustakaan terbesar di dalam dunia ini mempunyai lebih kurang
Sortasi
PILIH CETAK ATAU DIGITAL?
TECHNO ED. 32
20
dok. Google Images
Penyediaan informasi baik berasal dari buku cetak ataupun digital masing-masing memiliki sisi positif dan negatif dalam penggunaanya. Kali ini, akan diulas dari kedua sisi tersebut. Pertama adalah buku digital, buku jenis ini punya keunggulan yang tidak ditemukan dalam buku cetak. Bisa dibilang, buku digital lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan buku cetak. Hal ini sudah pasti dikarenakan buku digital tidak menggunakan kertas. Seperti yang diketahui, pembuatan dari kertas sendiri berasal dari pemanfaatan pohonpohon berkayu yang ditebang hingga terbentuk bubur kertas atau pulp. Pada sisi daya tahannya, buku digital juga jauh lebih awet karena tidak akan mengalami kerusakan seperti halnya buku cetak. Buku cetak yang pembuatannya berbasis kertas akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan berjalannya waktu. Selain itu dari segi harga, buku digital jauh lebih murah dibandingkan buku cetak. Bahkan harga buku digital dapat mencapai setengah harga dari buku cetak. Hal tersebut disebabkan karena produksi buku digital yang nyaris tidak membutuhkan biaya produksi dan distribusi. Selain itu, buku digital kini juga terintegrasi dengan suara dan gambar yang ber-
gerak sehingga konten yang disampaikan menjadi jauh lebih menarik. Kedua, kita bahas tentang buku cetak. Perkembangan teknologi menjadi lebih digital bukan berarti buku dengan versi cetak sudah tidak relevan lagi. Dibandingkan dengan buku digital, buku cetak lebih minimal plagiarisme. Selain itu, membaca lewat buku cetak akan membuat pembaca cenderung mendapat informasi lebih detail, sehingga informasi yang diterima menjadi lebih banyak dan maksimal. Berbeda dengan buku digital, rata-rata orang akan cenderung membaca sepintas dan cepat, tanpa penghayatan. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School pada Proceedings of the National Academy of The Sciences menyatakan bahwa dari segi kesehatan, buku cetak lebih ramah dengan kesehatan tubuh manusia. Study ini menyebutkan bahwa cahaya yang dihasilkan pada saat membaca buku digital dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur si pembaca. Jadi, sudahkah kalian menentukan mana yang paling baik dan sudah siapkah pecinta buku versi cetak untuk beralih ke versi digital, ataukah tetap pada versi cetak? (Res/Bad/Nad)
Informasi
CV 101
Fresh Graduate Newbies
TECHNO ED. 32
Seseorang yang telah menyandang gelar Sarjana banyak diantaranya memilih untuk mencari sebuah pekerjaan. Pencari kerja yang notabene merupakan seorang fresh graduate dituntut untuk dapat berkompetisi dengan sesama fresh graduate maupun calon pekerja lain yang sudah berpengalaman di bidangnya. Seorang pelamar yang memiliki pengalaman kerja lebih memiliki poin tambah di mata Human Resource Development (HRD.red) sebagai penyeleksi dibandingkan seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Penting diperhatikan bahwa pembuatan Curriculum Vitae (CV.red) yang tepat dan menarik dapat membantu kita dalam mempersiapkan dengan matang sebelum memulai melamar sebuah pekerjaan. CV sendiri merupakan dokumen yang memberikan gambaran singkat mengenai riwayat hidup, pengalaman dan kualiďŹ kasi seseorang. CV dapat dijadikan ajang mempromosikan diri kepada perseorangan atau perusahaan yang dituju. Informasi yang disajikan dalam CV sangatlah minim, namum kerap kali CV menjadi salah satu pertimbangan penting dalam menentukan diterima atau tidaknya seseorang bekerja maupun menempati posisi kerja tersebut. Oleh karenanya, CV menjadi salah satu elemen penting yang harus dipersiapkan ketika melamar pekerjaan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu menyusun sebuah CV.
21
and
Informasi
Soroti Kata Kunci Relevan Demi menarik perhatian, jangan membuat CV yang memuat banyak informasi membingungkan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh The Ladder, seorang HRD melihat CV hanya dalam waktu enam detik. Oleh sebab itu, cantumkan hanya informasi yang penting. Kalian dapat mengganti cara kuno kalian dalam menyusun CV dengan mencari sebanyak mungkin informasi pekerjaan yang relevan dengan pendidikan kamu. Selanjutnya, baca dengan baik deskripsi dari pekerjaan tersebut, tandai beberapa hal penting seperti kualiďŹ kasi, sehingga kamu dapat mencocokkannya dengan keahlian yang kamu miliki.
Sertakan Informasi Faktual Informasi yang faktual penting untuk diperhatikan karena jika sekali saja kita menulis kebohongan di CV supaya menjadi bahan pertimbangan bisa jadi akan menimbulkan konsekuensi negatif dikemudian hari bahkan sepanjang karir.
Hindari CV yang Terlalu Panjang CV yang terlalu terlalu panjang cenderung membosankan, jadi pastikan CV kamu pendek, detail, manis, namun tetap informatif. CV idealnya terdiri dari maksimal 2 halaman. Tuliskan setiap bagian CV dengan bullet bukan paragraf. Buang informasi yang tidak berguna sehingga HRD dapat dengan mudah menganalisa apakah kamu berkompeten untuk mengisi posisi tersebut.
TECHNO ED. 32
22
Tampilan yang Menarik dan Sesuai Format Seorang pakar menyatakan bahwa menuliskan sebuah CV harus mencerminkan bahwa kita adalah seorang profesional, sehingga CV yang kita buat harus mudah bagi seseorang menilai maupun mencari informasi. Bagi kalian yang awam dengan membuat CV yang menarik namun tetap sesuai dengan format pastikan kalian ikuti instruksi ini. Cari sebanyak mungkin contoh CV orang lain yang unik dan menarik, adaptasi lalu buat design yang sesuai dengan kalian. Selanjutnya, format yang digunakan harus simpel, font dan ukuran font dapat terbaca, berikan huruf tebal pada setiap bagian CV, dan jika ragu kalian dapat menggunakan format umum seperti huruf berwarna hitam dengan background putih. Terakhir kirim dalam format pdf dengan ukuran kurang dari 2 megabyte.
Informasi
Periksa kembali apakah terdapat kesalahan pengetikan, ejaan, tata bahasa, maupun lainnya. Mintalah bantuan seseorang yang teliti dan memiliki kemampuan penguasaan sastra yang baik untuk mengoreksi CV kamu. Dokumen yang sarat akan kesalahan membuat penulisnya terlihat ceroboh.
Rekomendasi Website Kece untuk CV mu ! RESUME.IO KINZAA VISUALCV RESUMONK UPTOWORK CANVA CVMAKER RESUMEGENIUS
23
CV memang seharusnya memuat informasi yang lengkap, tapi kalian harus perhatian informasi apa yang perlu dan tidak untuk dimasukkan dalam CV. Berikut beberapa informasi yang dapat kalian masukkan dalam CV kalian. Pertama pastikan informasi yang kamu tulis sesuai dengan latar belakang pekerjaan yang akan kamu lamar. Kedua gunakan foto formal dan terbaru. Ketiga tuliskan kontak agar perusahaan dapat menghubungi kamu, seperti email, nomor ponsel, dan akun sosial media yang kamu miliki. Keempat berikan informasi pribadi seperti nama, alamat, tanggal lahir, kewarganegaraan, status visa, jenis kelamin, dan status pernikahan (jika diperlukan). Kelima cantumkan riwayat pendidikan dengan disertai tahun kelulusan. Keenam tuliskan pengalaman pekerjaan, jika kalian tidak punya dapat diganti dengan pengalaman magang, pekerjaan sukarela, pekerjaan paruh waktu, dan mungkin pelatihan bersertifikat yang pernah kalian ikuti. Ketujuh jika relevan kamu dapat juga mencantumkan penghargaan yang kamu peroleh seperti penghargaan departemen, beasiswa, maupun keanggotaan dalam asosiasi. Kedelapan kualifikasi, mencantumkan kualifikasi dengan parameter dapat membantu perusahaan mengenali kemampuan dirimu, tuliskan kualifikasi hardskill bukan softskill seperti keahlian kamu di bidang IT, kemampuan bahasa, dll. Kesembilan bagi fresh graduate pengalaman organisasi bisa jadi dibutuhkan, maka susun dengan format nama organisasi, posisi, tugas, dan wewenang. Kesepuluh hobi, ketertarikan kamu terhadap sesuatu bisa jadi memberikan poin plus pada perusahaan, jadi jangan asal tulis hobi.
Edit, dan Edit Lagi
P.S.
Pertahankan target CV dan gunakan bahasa ringkas untuk menyampaikan pengalaman dan kualifikasi kepada pembaca. CV juga harus memberikan informasi pengalaman di masa lalu dan buat pembaca yakin bahwa kamulah yang paling bisa memenuhi kebutuhan posisi pekerjaan itu. Happy writing and good luck!
(Dwi/Yes/Thy)
TECHNO ED. 32
Perhatikan apa yang perlu dimasukkan dalam CV
Teknologi
Pertanian Indonesia dan Untung Rugi Teknologi
TECHNO ED. 32
24
Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian sebagai sektor penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Bentuk kontribusi sektor ini dapat dilihat dari beberapa fungsinya sebagai penyedia bahan pangan dan bahan baku industri, penghasil devisa negara, penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB.red), sumber utama pendapatan rumah tangga dan pedesaan, penyerap tenaga kerja, penyedia bahan pakan dan bioenergi, dan lain sebagianya. Berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2015-2019, dalam kurun lima tahun terakhir kontribusi ini terlihat semakin nyata.
Dukungan Sektor Pertanian dengan Teknologi Sebagaimana Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2015-2045, yang mengacu kepada Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (Agriculture for Develop-ment), memposisikan sektor pertanian sebagai penggerak transformasi pembangunan yang berimbang dan menyeluruh. Salah satu bentuk dukungan pengembangan sektor pertanian adalah dengan penggunaan teknologi. Mekanisasi alat dan mesin pertanian (alsintan.red) saat ini banyak dikembangkan untuk membantu kegiatan pertanian. Tak bisa kita pungkiri, berbagai bentuk kemudahan dapat dirasakan seperti eďŹ siensi dan efektiďŹ tas proses panen baik dari segi waktu, tenaga kerja maupun biaya buruh yang digunakan. Bantuan pemerintah pada tahun 2012 menunjukkan adanya alokasi dana sebesar Rp 73,175 milyar. Harapannya dengan adanya dana bantuan sosial ini dapat meningkatkan eďŹ siensi usaha tani, sehingga diperoleh peningkatan produksi dan pengurangan biaya tani. Begitu pun dengan urusan ketenagakerjaan, adanya mekanisasi pertanian merupakan bentuk adaptasi sektor pertanian yang akhir-akhir ini cenderung mengalami penurunan minat angkatan kerja muda.
Menurunnya Minat Menjadi Petani Penurunan minat generasi muda menjadi petani tentu menjadi faktor Indonesia terancam krisis petani. Riset yang dilakukan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.red) menyatakan bahwa kebanyakan dari pemuda Indonesia merasa bahwa bekerja di kota jauh lebih menguntungkan daripada bekerja sebagai petani. Riset ini dilakukan oleh tim Program Unggulan LIPI pada tiga desa di antaranya di Sragen, Klaten, dan Sukoharjo. Hasil riset sementara menunjukkan bahwa modernisasi mempengaruhi mobilitas penduduk usia muda pedesaan ke perkotaan. Arus modernisasi juga telah merubah persepsi para pemuda tentang pilihan menjadi petani. Padahal demi memaksimalkan produksi pangan, sebagai negara agraris Indonesia membutuhkan sumber daya petani yang produktif. Kondisi ini harus menjadi perhatian yang serius mengingat dampak besar yang akan dirasakan jika lahan pertanian tidak produktif akibat sumber daya pengelolaanya berkurang. Faktor yang mempengaruhi minat pemuda untuk bertani adalah rendahnya tingkat kesejahteraan petani karena harga jual hasil pertanian rendah. Oleh karenanya untuk mengatasi hal tersebut saat ini dikembangkan sebuah
Teknologi
aplikasi untuk membantu petani memaksimalkan harga penjualan, kinerja pemberdayaan lahan, maupun pemangkasan rantai distribusi pada konsumen. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di antaranya Petani, TaniHub, LimaKilo, Pantau Harga, dan Nurbaya Initiative.
Mesin Pemetik Teh
TECHNO ED. 32
25
dok. antarfoto.com
Dampak Negatif yang Ditimbulkan Penggunaan alsintan memudahkan kegiatan pertanian terutama pada proses panen. Pekerjaan yang tadinya membutuhkan banyak tenaga kerja jauh lebih efektif dan eďŹ sien dilakukan dengan alsintan. Namun, penerapan alsintan sering kali malah menimbulkan masalah baru di antaranya perubahan kondisi lahan pertanian dan kualitas hasil pertanian menurun. Sebagai contoh yaitu penerapan alat GT 120 pada proses pemetikan teh. Alat ini menyebabkan pemotongan pucuk tanaman teh menjadi tidak merata akibat tinggi dari tanaman yang tidak sama, sehingga bukan hanya pucuk tanaman teh saja yang terpotong namun batang yang terdapat daun yang tua juga ikut terpotong. Menurut segi pengaruhnya dalam kondisi lahan pertanian dan tanaman, penggunaan alsintan mempengaruhi daur petik tanaman teh terlebih
lagi jika dalam satu lahan proses pemetikan tidak keseluruhan menggunakan alsintan tapi juga dengan manual. Daur petik tanaman teh yang dipetik secara manual akan berbeda jika dipetik dengan alsintan. Mufti (2014) menyebutkan daur petik tanaman teh yang dipetik secara manual adalah 10-14 hari, sedangkan tanaman teh yang dipetik dengan menggunakan alsintan daur petiknya 20-30 hari. Penerapan teknologi memang sedikit banyak memiliki pengaruh dalam penerapan pertanian. Oleh karenanya, dibutuhkan alternatif pemeliharaan maupun peremajaan lahan dan tanaman terdampak agar tetap menjadi lahan yang produktif. Tentu untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan adanya kesadaran dari petani maupun pihak-pihak terkait agar lebih bijaksana dalam menerapkan teknologi. Selain itu, penting juga adanya perawatan tanaman secara intensif untuk menjaga kelangsungan budidaya tanaman. Dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi di lahan pertanian harus bisa kita selesaikan dengan melahirkan sebuah solusi baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. (Nab/Tik/ Nad)
(Fitr)
Etalase
Seni Bercerita Nicka Sulthan A.R. SONY A6000 18,0 mm | 1/20s f/4 | ISO 2500
Insta Story Juga Butuh Makan Yuditia Nabila Bikri NIKON D90 105,0 mm | 1/160s f/5.6 | ISO 3200
27 27
(Thy)
Arya Nugraha SONY A6000 29,0 mm | 1/160s f/4,5 | ISO 1600
TECHNO TECHNO ED. ED. 32 32
On Stage
Etalase
H U R A G N E P R MILENIAL BE 9 1 0 2 A I S E N O DI IND
TECHNO ED. 32
28
Dilansir dari Forbes, Kamis (4/4) mengeluarkan daftar bergengsi 30 Under 30 Asia setiap tahunnya. Daftar bergengsi tersebut berisi kumpulan anak muda berprestasi di Asia berusia dibawah 30 tahun. Diantara 300 pengusaha dan pengubah dunia yang mempunyai pengaruh signiďŹ kan di Asia PasiďŹ k, terdapat 17 milenial muda asal Indonesia. Wah, keren banget !
Etalase
Amanda Cole
Denica Flesch
Founder Sayurbox Kategori Industri, Manufacturing & Energy
Founder SukkhaCitta Kategori Social Entrepreneurs
Angky William
Sabrina, dkk
Co-founder Stogo Kategori Retail & E-commerce
Co-founder Saab Shares Kategori Social Entrepreneurs
Agung Bezharie, dkk
Ellen Nio
Co-founder Warung Pintar Kategori Retail & E-commerce
Investment Associate Patamar Capital Kategori Finance & Venture Capital
Aries Susanti Atlet Panjat di Federasi Panjat Tebing Indonesia Kategori Entertaiment & Sports
Aruna Harsa Co-founder Dekoruma Kategori Consumer Technology
Benz Budiman Co-founder Pomona Technologies Kategori Media, Marketing & Advertising
Steven Wongsoredjo Co-founder Nusantara Technology Kategori Media, Marketing & Advertising
Archie Carlson, dkk Co-founder StickEarn Kategori Media, Marketing & Advertising
Gitta Amelia Founder EverHaus Kategori Fiinance & Venture Capital
Hendra Kwik, dkk Co-founder Payfazz Kategori Fiinance & Venture Capital
Haryanto Tanjo Co-founder Moka Kategori Enterprise Technology
Windy Natriavi Co-founder Awantunai Kategori Fiinance & Venture Capital
29
Co-founder Kopi Kenangan Kategori Retail & E-commerce
Tiffany Robyn Founder PT. Global Urban Esensial Kategori Helathcare & Science (Thy)
TECHNO ED. 32
James Prananto
Etalase
English Corner
Life Style Giovani Kristanti CANON 60D 50,0 mm | 1/640s f/2.6 | ISO 160
Mari Berinteraksi ! Nicka Sulthan A.R. SONY A6000 31,0 mm | 1/60s f/5 | ISO 640
30
Hanif Rafdiansyah
TECHNO ED. 32
Sunrise Menyapa di Puncak B29 CANON EOS 700D 60 mm | 1/2500s f/6,3 | ISO 200
TECHNO ED. 32
32 Techno Share
Serba-Serbi
dok. Techno
TECHNO ED. 32
Buku adalah jendela dunia. Bagi seorang pencinta buku, membeli sebuah buku baru maupun bekas tidak jadi soal selama buku tersebut dari penulis terkenal. Rekomendasi tempat untuk membeli buku bekas di Kota Malang ada di Pasar Buku Wilis. Pusat buku bekas ini berlokasi di Jalan Simpang Wilis Indah, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Di sana tertumpuk dengan rapi pada rak kios berbagai jenis buku bekas. Menelisik lebih lanjut ternyata tidak semua buku yang dijual adalah buku asli namun juga buku bajakan. Buku bajakan banyak menyasar buku-buku dari karya penulis berlabel best seller karena tingginya peminat. Mulai dari buku pelajaran, kamus, buku motivasi dan yang paling banyak adalah novel best seller karya penulis ternama seperti Fiersa Besari, Rintik Sedu, Boy Chandra dan Wira Nagara. “Kebanyakan saya mendapatkan stok buku dari penyalur maupun dari teman-teman pencinta buku yang menyumbangkan atau menukar buku di sini, jadi saya tidak tahu-menahu kalau buku yang kami jual ini cetakan asli atau palsu,� kata salah satu penjual di Pasar Buku Wilis. Asia khususnya Indonesia merupakan negara yang permisif dalam hal pelanggaran hak cipta. Merujuk pada survey Political and Economic Risk Consultancy (PERC), Indonesia berada di urutan teratas sebagai negara di Asia yang paling buruk dalam perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Indonesia menempati posisi pertama setelah mendapatkan skor 8,5 (angka maksimal 10) di antara 11 negara Asia lainnya, seperti Vietnam, China, Filipina, India, Thailand, Malaysia, dan lainnya. Posisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dalam daftar prioritas pengawasan oleh United States Trade Representative (USTR). Fenomena buku bajakan memang menjadi dilema tersendiri bagi banyak orang, terlebih jika dilatarbelakangi oleh kata “membantu�. Kalangan mahasiswa maupun masyarakat biasa dengan budget rendah terkesan tidak sungkan membeli buku ini karena memang harga yang dipatok jauh lebih murah dari buku aslinya. Namun, tahukah kalian tindakan membeli buku bajakan dapat merugikan penulis maupun penerbit? Selain berkurangnya
33
PASAR BUKU BEKAS DAN GELIAT BUKU BAJAKAN
Serba-Serbi
royalti penulis, kesan tidak menghargai hasil usaha kerja keras dibalik terbitnya sebuah buku juga menjadi soal. Apabila dilihat dari segi kualitas, buku bajakan memiliki kualitas kertas dan cover yang buruk. Kertas yang digunakan umumnya kertas putih dan tipis, sedangkan untuk cover design yang digunakan berbeda dengan aslinya dan warnanya pun pudar. Kualitas cetakannya kurang dengan banyaknya huruf yang tidak terbaca dan batas sampingnya berantakan. Bagi yang seseorang yang hobi membaca buku dan memiliki banyak koleksi buku, tentu dapat dengan mudah membedakan mana buku yang asli mana buku yang bajakan. Namun, bagi orang awam akan sedikit susah mengenali bahwa buku yang mereka beli itu merupakan buku bajakan. Keberadaan pasar buku bekas seperti di Wilis sangat membantu masyarakat dalam memperoleh ilmu atau informasi yang berasal dari buku cetak. Tetapi akan lebih baik apabila peredaran buku bajakan juga turut ditekan. Edukasi akan pentingnya perlindungan hak cipta kepada masyarakat luas dengan kontrol pemerintah sangat diharapkan. Harapannya ketika angka pembajakan menurun, kemauan masyarakat untuk banyak berkarya dapat ditingkatkan. Salah satu cara pencegahan pembajakan buku adalah dengan memperkaya koleksi buku di perpustakaan umum kota, memfasilitasi layanan perpustakaan yang mudah dijangkau masyarakat seperti perpustakaan berjalan atau lainnya. Kawankawan pencinta buku pun dapat ikut berperan dalam pencegahan dengan meminjamkan buku pada teman ataupun menyumbangkan buku yang sudah tidak lagi dibaca ke perpustakaan maupun komunitas-komunit-as. Salam literasi! (Aff/Tan/Nad)
TECHNO ED. 32
34
dok. Techno
dok. Techno
Perjalanan
Traveď€ ing Murah ala Backpacker Where do you want to go? Pastikan kemana kamu akan pergi dan berapa lama! Cari sebanyak mungkin informasi tentang negara tersebut mulai dari cuaca, tempat yang iconic untuk dikunjungi, aturan yang berlaku disana, living cost yang harus disiapkan, hingga jenis makanan yang tersedia. Informasi diatas akan berguna untuk menentukan apakah tempat yang kita pilih sesuai dengan apa yang kamu inginkan untuk sebuah perjalanan.
Pack Really Light!
Letakkan barang-barang berharga seperti dompet, hp, paspor, dan lainnya kedalam satu tas khusus yang sulit untuk diakses oleh pencuri, kamu juga dapat menyembuyikannya di bawah pakaian yang kamu kenakan. Tas kecil sejenis sling bag atau fanny pack dapat menjadi referensi kamu.
TECHNO ED. 32
Anti-theft Accessoris is a must!
35
Bawa seminimal mungkin barang. Kamu bisa mempelajari tips packing untuk menghemat tempat di tas dari youtube maupun blog dalam berbagai versi. Jangan lupa untuk membuat checklist setiap barang yang akan kamu bawa. Pilih tas ransel yang sesuai dalam segi keamanan, ukuran, kegunaan, berat, dan style kamu.
Perjalanan
Prepare for everything! Persiapkan diri kita baik ďŹ sik maupun mental terhadap segala situasi yang mungkin terjadi. Buat perencanaan matang diawal sebelum berpergian. Jangan bawa uang cash dalam jumlah besar dan pastikan barang berharga tidak diletakkan dalam satu tempat. Duplikat dokumen penting, bisa dalam bentuk fotocopy atau foto. Pastikan membawa peta dalam bentuk kertas atau dapat mengunduh peta lokal dari aplikasi agar dapat diakses secara ofine jika sewaktu-waktu provider tidak dapat digunakan karena minim sinyal dan tidak terdapat wiďŹ .
Saving All Expenses Berpergian ala backpacker erat kaitannya dengan menggunakan sedikit uang untuk segala kebutuhan hidup. Berikut beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk menghemat uang.
Pertama, hindari menginap di hotel, sebagai gantinya kamu dapat memilih hostel, dormitori, homestay, atau B&B.
Kedua, gunakan public transportation, di beberapa negara terdapat kartu transportasi khusus turis dengan paket harian penggunaan jadi tidak perlu membeli tiket harian.
TECHNO ED. 32
36
Ketiga, dalam membeli tiket pesawat lebih baik untuk langsung membelinya pada website resmi maskapai.
Keempat, gunakan student card kalian karena di beberapa tempat wisata bisa jadi memberikan potongan harga jika kalian seorang pelajar.
(Ann/Aff/Thy)
Kuliner
Mencicipi Manisnya Kuliner Tradisional di Persimpangan Kota Malang
Dinoyo, Kota Malang dengan gerobak bertuliskan “Putu Pojok Gajayana�. Warung kecil dengan gerobak ini menjual jajanan tradisional lupis, cenil, putu, klepon, ketan kukus, dan lain-lain. Usaha ini dikelola oleh Ibu Dwi Ari bersama suaminya. Beliau mengaku usaha ini merupakan bisnis keluarga yang telah berlangsung turun temurun. Selama 32 tahun. Ketika kami tanya tentang alasan tetap berjualan jajanan tradisional ini karena masih ada pelanggan yang datang. Putu Pojok Gajayana buka setiap hari mulai habis maghrib hingga sekitar pukul 11 malam. Harga untuk 1 porsi lupis campur adalah Rp. 5.000, sedangkan Rp. 10.000 untuk 1 porsi putu. Keuntungan yang didapat perharinya bisa mencapai Rp. 200.000. Proses pembuatan jajanan ini diakui beliau memakan waktu yang cukup lama, semua adonan dibuat pagi hari untuk dijual malam hari. Oleh karenannya, kualitas dari jajanan buatan beliau tidak perlu diragukan. Pasal saingan, Bu Ari tidak pernah mengkhawatirkan hal tersebut karena di sepanjang Jalan Gajayana hanya beliau yang berjualan jajanan di malam hari.
TECHNO ED. 32
Kuliner identik dengan budaya cita rasa masyarakat. Jajanan tradisional dinikmati sebagai kultur masyarakat Indonesia dengan ragam kebudayaannya. Saat ini, kita telah memasuki era modernisasi yang penuh tantangan dari dalam dan luar negeri baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasanya semakin maju teknologi, kita juga semakin melupakan aspek sosial dan budaya bangsa yang sudah diwariskan oleh nenek moyang. Budaya barat yang masuk di Indonesia banyak mempengaruhi tiga aspek utama yaitu food, fashion, dan fun. Sehingga, banyak generasi muda yang lebih memilih budaya barat dari pada melestarikan budaya tradisional sendiri akibat pola pikir yang menganggap jika budaya barat lebih baik populer dan mengikuti trend. Dampak tersebut bisa kita rasakan dengan bergesernya peminat kuliner jajanan tradisional hingga keberadaannya terlupakan oleh kebanyakan orang. Namun, dibalik hiruk-pikuk pergeseran budaya, ternyata masih banyak pelaku bisnis yang menjajakan kuliner tradisional. Salah satunya ada di ujung pertigaan lampu merah Jalan Gajayana,
37
dok. Techno
Kuliner
dok. Techno
Kuliner tradisional ini bisa dibilang cukup banyak penggemarnya terlebih dari kalangan mahasiswa. Menu yang paling peminatnya adalah putu, jadi jika kalian ingin mencicipi jajanan ini pastikan datang sebelum pukul 9 malam agar tidak kehabisan. Jaman semakin modern, usaha ini terus berinovasi dengan bekerjasama dengan aplikasi GO-JEK sehingga pelanggan bisa memilih membayar secara tunai atau menggunakan GO-PAY. Sayangnya, pemesanan secara online belum bisa diterapkan karena terdapat kendala dalam persyaratan dan pemberkasan administrasi. Tidak perlu bingung mencari lokasi pasti dari warung ini karena sekarang pelanggan dapat mencarinya melalui aplikasi Google Maps.
Hari & Jam Buka : Setiap Hari ( 18.00 - 23.00 WIB ) dok. Google Maps
TECHNO ED. 32
38
Usaha Putu Pojok Gajayana yang dijalankan Bu Ari ini menjadi cerminan, bahwa masih banyak upaya pelestarian budaya di bidang kuliner, terlebih peminatnya pun yang tidak berkurang. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia untuk turut andil dalam melestarikan budaya lokal dengan mengkonsumsi kuliner tradisional dan menggunakan brand-brand lokal. Zaman memang berubah, tetapi bukan berarti kita harus melupakan warisan budaya Indonesia. Apakah kamu sudah menjadi salah satunya? (Put/Nab/Pris)
dok. Techno
Puisi
KINI Oleh : Fitri Setyo
Hidupku terasa miring Terperdaya layar tipis bersinyal Hilang peduli, pikiran pun bebal Mata pun selalu tertahan media daring
Menyebar hoax demi like Click bait untuk mendapat subscriber Arus jaman kini sudah sinting Hingga tak perlu lagi kendali akal
Lalu jika kau adalah tahta Semua akan memberi hormat Dan Jika kau adalah harta Semua akan mendekat
Hitam putih tak lagi bisa dibedakan Warna warni pun tercoreng tinta merah Teknologi illegal gencar dikembangkan
(Pris)
TECHNO ED. 32
39
Hingga akhirnya pribumi rusak punah
Warta TP
EVALUASI MAHASISWA BARU, PERLUKAH? Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek.red) merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru (Maba.red). Universitas Brawijaya membagi kegiatan ospek menjadi beberapa tingkatan, yaitu tingkat universitas (PK2MU), fakultas (PK2FTP.red), dan jurusan. Fakultas Teknologi Pertanian terbagi menjadi 3 jurusan, yaitu Teknologi Hasil Pertanian (THP.red), Teknologi Industri Pertanian (TIP.red), dan Keteknikan Pertanian (TEP.red) dimana ketiga jurusan tersebut mengadakan ospek jurusannya masing-masing. Kegiatan ospek yang seharusnya menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk megenal kampusnya terkadang malah menjadi momok yang menakutkan karena tidak sedikit dari kegiatan ospek yang lebih mengarah pada tindakan perpeloncoan atau kekerasan.
TECHNO ED. 32
40
Evaluasi MABA THP Kegiatan ospek di Jurusan THP dikenal dengan Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan (OPJH.red). Ketua Himpunan Mahasiswa THP (HIMALOGISTA.red) Achmad Ilham Kurniawan menjelaskan bahwa tujuan diadakannya OPJH adalah untuk mengenalkan jurusan THP dan himpunan serta menanamkan nilai-nilai yang terdapat di jurusan kepada mahasiswa baru. Selain itu, kegiatan yang berfokus pada penanaman nilai ini diperlukan agar dapat tersampaikan dengan baik. Nilai penanaman karakter OPJH tahun ini berpatokan pada tema dari kegiatan yaitu solutif, inisiatif, dan beretika. “Pemilihan tema solutif, inisiatif, dan beretika dilatarbelakangi oleh keinginan meningkatkan minat mahasiswa baru dalam berorganisasi
ketika dari tahun ketahun selalu terjadi penurunan serta meningkatkan kemampuan maba dalam berkomunikasi dua arah dengan baik�, tambah Ilham. Selain rangkaian kegiatan utama dalam usaha menanamkan nilai karakter pada maba, jurusan THP memberikan beberapa penugasan yang wajib untuk dikerjakan. Penugasan yang diberikan tentunya memiliki esensi, seperti contohnya penugasan wawancara kakak tingkat yang nantinya maba diharapkan dapat terinspirasi dan menerapkan nilai beretika, contoh lain adalah penugasan giant ag yang harapannya dapat menjadikan maba lebih solid, inisitif, dan solutif. Konsep evaluasi dari OPJH sendiri berupa controlling maba, jadi selama rangkaian
Warta TP
OPJH berlangsung jika terdapat maba yang melanggar peraturan yang telah disepakati bersama maka akan diberikan konsekuensi berupa teguran bertingkat. Teguran bertingkat oleh pen-damping kelompok, koordinator pendamping, Tri Dharma, dan terakhir Steering Committee ini diaplikasikan ketika poin pelanggaran telah men-capai batas tertentu, sehingga perlu sebuah tindak-an agar kesalahan tidak dilakukan kembali. Ilham menjelaskan juga bahwa dia percaya bahwa konsep evaluasi ini masih sangat relevan karena dampak yang terlihat maba menjadi taat akan peraturan karena merasa terus diawasi. Bicara mengenai sebuah konsep evaluasi Ilham menjelaskan lebih lanjut bahwa dia secara
pribadi lebih menginginkan agar ospek terdahulu yang menggunakan fisik dapat diterapkan kembali. Ospek menggunakan fisik yang dimaksud bukanlah konsep bullying yang tidak ada esensinya, melainkan ospek yang memiliki tujuan untuk menjunjung tinggi moral dan dapat memperkuat mental sehingga penanaman nilai mengenai disiplin maupun konsep kekeluargaan yang solid dapat dibina. Berhubung ospek dengan penggunaan fisik dilarang saat ini maka ospek THP dirancang sedemikian rupa agar berfokus pada kegiatan yang dilakukan bersama-sama untuk mempererat solidaritas antar satu angkatan. Tanpa melupakan nilai karakter maba yang harus ditanamkan.
Evaluasi MABA TIP
Penanaman karakter ketika ospek perlu disusun dengan berdasarkan gambaran mengenai kehidupan kampus yang akan dijalani kedepan oleh maba. Mengingat bahwa nantinya setelah kuliah, mahasiswa juga disibukkan dengan banyak
“Kegiatan evaluasi maba di TIP tidak dilakukan dengan emosi. Maba akan ditekankan mengenai perlukah mereka untuk dibentak-bentak, jika mereka tidak menjawab atau jawabannya lambat, sentilan dalam tanda kutip akan diberikan hingga lambat laun mereka terbiasa. Bentuk lain kegiatan adalah dengan melakukan pendekatan kepada maba melalui forum sharing serta memberi pengarahan”, terang Angga. Maraknya kasus perpeloncoan saat ini diakui Angga cukup membuatnya geram. Pasalnya dia merasa kakak tingkat yang melakukan hal ter-
41
“Memperkenalkan yang kita maksudkan disini mengenai sistem akademik, hubungan di dalam organisasi, serta memberikan arahan mengenai hal-hal yang akan dihadapi temanteman baru kedepan”, ujar Angga.
aktivitas lain seperti mengikuti Lembaga Kreativitas Mahasiswa (LKM.red), Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM.red), atau bahkan kompetisi yang dimana akan terdapat banyak tekanan yang mengharuskan maba memiliki mental yang kuat. Salah satu nilai yang ditanamkan dalam PKM STULABO adalah bermoral dengan di dalamnya mencakup nilai adaptif. Penanaman karakter di Jurusan TIP sendiri dilakukan ketika evaluasi maba. Evaluasi ini diberikan agar mahasiswa baru mengetahui letak kesalahan mereka dan dapat memberikan solusi atas kesalahan yang mereka buat.
TECHNO ED. 32
Rangkaian ospek di Jurusan Teknologi Industri Pertanian (TIP.red) dikenal dengan sebutan PKM STULABO. Menurut Anggaran. Rushydi selaku Ketua Himpunan Mahasiswa TIP (HIMATITAN.red), PKM STULABO bertujuan untuk memperkenalkan jurusan dan lingkungan baru perkuliahan kepada maba. Poin penting kegiatan adalah pada penanaman karakter, sedangkan mengingat bahwa menananamkan karakter tidak cukup hanya satu atau dua hari maka rangkaian kegiatan PKM STULABO perlu dibuat cukup panjang. Tahun ini kegiatan berlangsung mulai pertengahan Agustus 2019 dan akan berakhir pada akhir November 2019.
Warta TP
sebut merasa dirinya adalah superior karena telah terlebih dahulu mengetahui kehidupan kampus. Padahal tidak ada salahnya memberikan gambaran dengan cara yang lebih baik. Dia berharap ben-
tuk evaluasi yang dijalankan untuk kegiatan ospek tahun ini dapat membantu maba menghadapi dinamika kehidupan kampus dengan mental yang kuat.
Evaluasi MABA TEP Orientasi Pengenalan Jurusan (OPJ.-red) TEP merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dan dalam penyelenggaraannya harus dipersiapkan dengan matang. Maba memiliki kewajiban mengikuti seluruh rangkaian ospek jurusan karena sertifikat kelulusan ospek merupakan salah satu syarat dapat menjalankan skripsi. Seorang maba yang berhalangan mengikuti salah satu rangkaian maka wajib baginya mengejar segala pengetahuan mengenai maksud dan tujuan diadakannya ospek yang diberikan dengan mengikuti sesi pendampingan dengan kakak tingkat maupun bertanya pada teman satu angkatan.
TECHNO ED. 32
42
Wahyu Dhiki selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Keteknikan Pertanian (HIMATETA.red) menjelaskan kepada kami bahwa tujuan diadakannya ospek adalah untuk memperkenalkan jurusan TEP, dosen, kakak tingkat, sivitas akademika, dan mengajarkan tentang attitude atau tingkah laku yang baik. Mengacu pada tahun lalu, tidak ada perubahan signifikan pada rangkaian acara ataupun tugas ospek jurusan TEP pada tahun ini. Perbedaannya terletak pada minimnya attitude maba dari tahun ke tahun. Hal ini sangat disayangkan karena dengan attitude yang menurun maka tujuan
penyelenggaraan ospek tidak dapat tercapai seutuhnya. Oleh karena itu, setiap tahun selalu diadakan evaluasi untuk memberi tindakan tegas terhadap kesalahan maba sehingga kesalahan tersebut tidak terulang kembali. “Evaluasi OPJ TEP dilaksanakan pada hari efektif dan bertempat di lingkungan kampus. Kegiatan ini tidak berbentuk perpeloncoan atau bahkan kekerasan fisik karena maba sudah seharusnya dirangkul layaknya sebuah keluarga yang saling melindungi satu sama lain”, jelas Wahyu. Sesuai dengan peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya Wahyu percaya jika kakak tingkatnya memberikan contoh yang baik terhadap adik tingkatnya, maka karakter yang terbentuk juga akan baik pula. Karakter baik ini dapat dilihat dari tingkah laku mereka selama di lingkungan Fakultas maupun dalam kepatuhan mengerjakan tugastugas yang diberikan. Tindakan evaluasi yang diberikan menurutnya masih relevan hingga saat ini karena maba jadi cenderung lebih patuh akan peraturan yang ada. (Jhn,Cin,Skr/Amal/Nad)
Dinamika Kampus
TECHNO ED. 32
Persaingan pengembangan pendidikan ditingkat global menjadi dasar pemerintah membentuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN.red) yang dapat mengatur otonominya sendiri demi peningkatan kualitas dari PTN tersebut. Konsep yang dibentuk adalah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH.red) yang diatur dalam Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi (PT.red). Pengaturan otonom pada PTN-BH artinya memiliki kewenangan penuh dalam mengatur sistem akademik dan keuangan agar produktivitas dan layanan mengalami peningkatan, memiliki daya saing tinggi, serta kemampuan management internal. PTN-BH dahulunya bernama Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Milik Negara (PTN-BHMN.red) yang dibentuk sejak tahun 2000. Hingga saat ini, terdapat total 11 universitas yang telah resmi berstatus PTN-BH. Adapun syarat suatu PTN dapat mengajukan status PTN-BH adalah telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, memiliki prestasi tingkat internasional, laporan keuangan minimal selama dua tahun berturut-turut harus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP.red), dan memiliki Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP.red) minimal juga. Universitas Brawijaya (UB.red) yang saat ini masih berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU.red), beberapa tahun belakangan berkeinginan untuk mengubah statusnya menjadi PTN-BH. Wacana ini mulai dikemukakan sejak tahun 2016 dan semakin terlihat ujungnya ketika pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2018 UB melaksanakan pengiriman dokumen persyaratan. Berkas yang dikirimkan ada 4 macam diantarannya Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP.red),
konsep statuta atau anggaran dasar, evaluasi diri, dan rencana peralihan dari PTN-BLU ke PTN-BH. Namun, gencarnya usaha rektorat dalam mempersiapkan diri termasuk memberikan sosialisasi ke fakultas-fakultas masih dinilai kurang cukup menjawab isu-isu yang berkembang dalam kampus itu sendiri seperti komersialisasi pendidikan, naiknya tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT.red), penutupan dan pembukaan program studi, serta isu yang timbul lainnya “Sosialisasi yang kita dengarkan kemarin (21/10) di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP.red) tidak cukup menjawab permasalahan yang ada. Justru seharusnya yang perlu diperhatikan adalah sebelum sosialisasi, apakah rektorat sudah benar-benar melibatkan mahasiswa dalam penentuan PTN-BH, kita yang seharusnya menjadi stakeholder seakan-akan telah dilupakan,” ujar Syarief Abdullah Shofi selaku Wakil Menteri Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat.red) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM.red) FTP UB. Membahas tentang baik dan buruknya PTN-BH terdapat beberapa poin penting yang mendasari banyaknya penolakan terhadap konsep status itu sendiri. Pertama adalah isu komersialisasi pendidikan, Raihan Lutfi selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM.red) FTP menjelaskan bahwa kampus tidak boleh jadi bahan komersialisasi seperti pendanaan mandiri yang memungkinkan PTN mendapatkan dana dengan cara mendirikan badan usaha komersial ataupun berasal dari pihak ketiga. Hal ini ditakutkan akan memecah fokus PTN untuk mengarah pada pengembangan usaha, bukan lagi tertuju pada tujuan awal dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Terlebih jika nantinya usaha non akademik ini merugi, bisa jadi efeknya akan menggunakan UKT sebagai kompensasi. Jika benar hal ini terjadi, maka sangat rawan terjadinya kenaikan UKT yang tak terkendali. Masalah kedua yakni hak menutup atau membuka program studi (prodi.red) baru, dikhawatirkan PTN hanya akan membuka atau menutup prodi yang ada kaitannya dengan kebutuhan industri. Tentu saja, ini menjadi polemik serius karena prodi yang sarat akan keilmuan, namun tidak dibutuhkan industri tidak akan dikembangkan. Secara tidak langsung PTN hanya akan menjadi pabrik pekerja. Sikap penola-
43
UPAYA PENGUBAHAN STATUS UB, APAKAH PERLU?
Dinamika Kampus
kurang mampu yang mana seharusnya menjadi hak-hak mereka,â€? tambah Raihan. Aksi penolakan terhadap PTN-BH oleh Aliansi Brawijaya Student Movement mengambil langkah judicial review untuk menghapus pasal yang memuat konsep komersialisasi pendidikan. Pasal yang menjadi tuntutan mereka adalah pasal 65 ayat 1 poin a, b, d, dan f. ShoďŹ menambahkan bahwa teman-teman se-aliansi sadar bahwa kasus ini tidak bisa lagi ditangani hanya di tingkat kampus, maka kita mengambil langkah ke ranah nasional. Berbekal dengan berkas pengajuan yang telah sampai meja kementerian, maka apapun yang kita lakukan pasti tetap akan disetujui presiden, jadi kami sangat mengusahakan untuk judicial review. Berubahnya suatu sistem sudah sepatutnya dipikirkan dengan matang dan penuh perhitungan. Pelurusan terhadap ketakutan dan asumsi yang ada harus gencar dilaksanakan. Tujuan pembentukan PTN-BH sangatlah baik demi peningkatan kualitas pendidikan PTN dengan menghindari terjadinya kerumitan pengelolaan keuangan yang dapat menghambat penyelenggaraan pendidikan. Berkas sudah dikirim, tinggal tugas kita sebagai mahasiswa mempersiapkan diri ketika sistem baru tersebut diterapkan. (Amal/Fitr/Nad)
TECHNO ED. 32
44
kan yang diutarakan oleh BEM dan DPM lebih menitikberatkan pada penolakan konsep komersialisasi pendidikan, karena mereka menilai dapat membatasi akses untuk kuliah bagi orang yang kurang mampu dan dapat mengubah fungsi pendidikan yang semula untuk mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi pembatasan kebebasan masyarakat dalam menuntut ilmu. Ketika ditanya tentang suara mahasiswa yang mereka wakilkan sebelum mengambil sikap, ShoďŹ menjelaskan bahwa kita memang tidak bisa melakukan survey secara langsung pada semua orang, dan mengambil keputusan setelah menunggu semuanya paham tentang PTN-BH. Sampai saat ini, kami masih menolak, sambil terus melakukan upaya pencerdasan dengan kajian-kajian yang ada. “Seandainya ada yang menerimapun, itu bukan masalah. Pertanyaannya sekarang adalah seberapa banyak yang menerima, apakah mereka memiliki massa yang kuat, dan bagaimana tingkat pemahaman mereka. Kita juga menyadari masih banyak hal yang belum kami dimengerti, jadi sebaiknya dilakukan diskusi bersama yang lebih mendalam. Memang sekilas PTN-BH terlihat baik di permukaan, tapi terkadang kita juga lupa bahwa harga dari fasilitasfasilitas dan akreditasi yang meningkat mungkin berasal dari uang orang tua atau wali mahasiswa
dok. timehighereducation.com
English Corner
Delegation in MUN ? It’s Worth a Try! they represent. So they can take responses that they are gotten to represent the country's ideology or principles regarding the topics discussed. We can compile all the information into actions that we might take as a delegation. In this condition, we are required to think between political and social relations in a foreign country, so we can expand our knowledge. When the MUN event was held, the formal condition was deliberately built. Some delegates will become public speakers by submitting themselves. In this activity, the speakers will present their country's views on the discussion themes. They will be given time following the initial agreedok. Pribadi
45
ment that agreed by all delegations. As much as possible we listen to what other delegates are talking about and become good listeners. We will be taught to solve problems with a conducive condition, so that time can be used properly. Cause MUN is a simulation of multilateral diplomacy practices, you must communicate with representatives from other countries, primarily to ďŹ ght for the interests of your country. When each country has different interests, you must be able to communicate in the form of negotiations. A good MUN, will be relevant and raise issues that are booming in a country. So, by being a MUN delegate, we will have the ability to be someone who has the best solution to solve the problem. (Skr/Thy)
dok. Pribadi
TECHNO ED. 32
MUN is an abbreviation of Model United Nations. In this event, we will discuss issues and current events that occur in the world. In the discussion, we will be a delegation from a country, representing the country according to the country's personality. It aims to ďŹ nd solutions and make steps in dealing with a problem. Anin as one of the MUN delegations of Brawijaya University (UB) stated that MUN is an activity that brings together the candidates of State diplomacy who are represented to discuss various issues, including issues of humanity, politics, economics, and others. The main requirements for joining MUN are having good English language skills, good public speaking, willing to try new things, and strong opinion. In the implementation of MUN activities, all delegations will represent the policies of the countries they represent as well as how the policies that have been carried out by the United Nations (United Nations) in responding to the issue. The United Nations Model organizes simulation where students can learn about diplomacy, international relations, and the United Nations. MUN involves research, public speaking, debate, writing skills, critical thinking, teamwork, and leadership abilities. Students in Indonesia who attend MUN abroad do not represent their own country. The participants are required to have insight about the country
PUNYA PRODUK/JASA
YANG INGIN DIIKLANKAN ?
HUBUNGI : lpmtechnoftp
@qsq9293o lpmtechnoftp@gmail.com
HARGA MAHASISWA
Resensi Buku
dok. Gramedia
Judul Penulis Retro-cogniser Editor Penerbit Distributor Tebal
: Kisah Tanah Jawa Jagat Lelembut : Mada Zidan dan Bonaventura D. Genta : Hari Hao : Ry Azzura : GagasMedia : Kelompok AgroMedia : 201 halaman
JAGAT LELEMBUT TANAH JAWA
Pocong merupakan perlambangan dari kematian, kenapa kalian takut Toh kita semua juga akan dibungkus kelak seperti ini - Pocong Sumi -
TECHNO ED. 32
Buku Kisah Tanah Jawa berisi tentang kumpulan rangkuman cerita ekpedisi yang dilakukan oleh Tim Kisah Tanah Jawa (KTJ.red) yang menjelajahi “Jagat Lelembut� di berbagai pelosok Pulau Jawa. Buku ini merupakan seri kedua setelah sebelumnya buku berjudul Kisah Tanah Jawa The Lost Book diterbitkan tim. Jagat lelembut diartikan sebagai dunia makhluk gaib tak kasat mata di darat, laut, dan langit yang memiliki total 17 lapisan. Lapisan yang dimaksud menunjukkan rentan usia lelembut dan seberapa tinggi kemampuan mereka. Kengerian muncul setelah terdapat halaman peringatan tentang energi yang dibawa oleh ilustrasi yang digambarkan termasuk juga bagaimana mengatasi ketika gejala aneh diluar nalar muncul setelah membaca buku. Benar adanya, buku ini selain berisi tulisan juga memiliki ilustrasi penampakan sosok yang sedang diceritakan, bahkan terdapat juga mantra untuk memanggil mereka. Buku ini banyak menjelaskan misteri dari masing-masing sosok seperti warna-warni baju kuntilanak, hingga bagaimana sebenarnya watak mereka baik atau buruk. Selain lelembut lokal yang diceritakan, sosok dari mancanegara yang pernah mendiami Pulau Jawa juga tak terlewat dijelaskan. Buku ini sarat akan pesan-pesan untuk menghentikan beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat lelembut senang, seperti membuang pembalut bekas pakai sembarangan hingga berzina. Mas genta sang penulis memang terkenal sering menuliskan pengalaman mistis yang ia alami ke sebuah media baik buku maupun platform online, ambillah contoh cerita Keluarga Tak Kasat Mata. Gaya penulisannya yang menjabarkan dengan jelas tanpa melebih-lebihkan cukup membuat pembacannya berimajinasi secara liar. Ilustrasi di dalamnya juga cukup menyeramkan untuk dilihat dalam waktu lama. Tak butuh waktu lama menyelesaikan membaca buku ini karena tulisan yang memuat cerita sangat sedikit dan lebih menonjolkan pada gambar ilustrasi sang pemilik cerita. (Cin/Pris)
47
Oleh : Amal
Resensi Film
GUNDALA
dok. Google Images
TECHNO ED. 32
48
Oleh : Prisya Diawali dengan, Sancaka (Abimana Aryasatya) merupakan anak dari salah satu pekerja suatu pabrik yaitu ayah Sancaka (Rio Dewanto). Suatu ketika, pekerja pabrik tempat ayah Sancaka berkerja melakukan tindakan protes untuk menuntut kenaikan gaji. Naas, aksi protes tersebut, meninggalkan luka dalam bagi Sancaka dan Ibunya (Marissa Anita). Ditambah, Sancaka merupakan salah satu saksi bisu kejadian saat aksi tersebut berlangsung. Masa lalu Sancaka kecil merupakan awal mula Sancaka dewasa mampu menyelamatkan kehidupan manusia dan menjadikan Gundala sebagai sebutan baru bagi Sancaka. Namun, film pahlawan tanpa peran musuh, terasa tak lengkap, Pengkor (Bront Palarae) merupakan musuh utama dalam film ke7 besutan karya sutradara Joko Anwar ini. Rencana Pengkor untuk merusak generasi manusia merupakan polemik utama dalam film Gundala. Film Gundala diadaptasi dari komik berjudul Gundala Putra Petir pada tahun 1969 karya Harya Suraminata (Hasmi). Gundala dijadikan pembuka karakter patriot lainnya di Bumi Cinematic Universe yang akan dijadikan film superhero Indonesia selanjutnya. Film Gundala menjadi salah satu perwakilan film Asia yang diputar di ajang Toronto International Film Festival 2019, mewakili kategori kategori Midnight Madness yang diputar pada September lalu di Kanada dan mendapatkan antusiasme yang besar pada ajang tersebut. Toronto International Film Festival merupakan salah satu festival film bergengsi dan terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun. Kita patut bangga, ya! Latar belakang cerita ini cukup berat dan juga terlalu banyak tokoh yang muncul sehingga menyebabkan kebinggungan pada penonton. Sebab, film ini merupakan film dasar dari serial lain dari pahlawan asli negara indonesia. Film ini sangat ditunggu-tunggu oleh para penonton Indonesia karena membangkitkan karakter pahlawan asli negara Indonesia yang kental akan kebiasaan dan budaya Indonesia. Film ini bisa dijadikan alternatif untuk penonton, ditengah maraknya superhero hollywood yang mondar-mandir di bioskop Indonesia. (Ann,Thy/Pris)
Rilis : Agustus 2019
Sutradara : Joko Anwar
Pemain : Abimanyu A., Tara B., Bront P., Cecep A. R., Rio D., DLL
Distribusi :
Durasi :
Legacy Pictures
123 Menit
Beberapa menit perjalanan berlalu hingga Tom sampai di kos. Nampak segerombolan Mahasiswa Baru sedang mengambil video di dekat parkiran, beberapa duduk menghalangi jalan masuk dan lainnya entah sedang memeragakan apa. Mereka bergegas menepi ketika Tom menuntun motornya masuk parkiran perlahan dan segera menuju kamarnya di lantai dua. Tom memutar kunci, pintu berdecit terbuka menampakkan kamarnya yang senyap dan berantakan. Segera Tom melempar tas ransel sekenanya ke atas ranjang yang di sebelahnya terpampang tumpukan novel-novel berbahasa Inggris terbitan lama yang belum selesai Tom baca. Cahaya silau matahari terlihat dengan menampakkan debu-debu halus ketika Tom menyibak tirai jendelannya. Tom segera mengganti pakaiannya sambil jarinya menggapai komputer untuk menyalakannya dan bersiap kembali menjelma sebagai penerjemah teks ďŹ lm-ďŹ lm bajakan untuk berjam-jam mendatang.
49
Tom tiba-tiba mendapati bahwa hari ini hampir berakhir ketika langit terlihat menguning dan beberapa burung gereja berterbangan riuh. Rasanya beberapa saat yang lalu Tom masih mengantre mesin fotokopi di fakultas sambil menyesap kopi namun kini Tom sudah berada di atas motor dalam perjalanan pulang menuju kos, kembali terjebak di tengah kemacetan jalanan di pintu keluar kampus sama seperti sebelumnya. Suara klakson kendaraan yang mengapit Tom beradu dengan peluit Pak Ogah dan riuh teriakan sepasang kekasih yang bertengkar di depan kios tukang kunci. Beberapa orang nampak mencoba merangsek diantara padatnya jalanan, satu dua pengemudi ojek daring menyalip sembarangan membuat sebagian orang mendengus kesal termasuk Tom. Kekesalan Tom berlipat ketika vespa yang dikendarai mahasiswa di depannya meng-gerung sekarat sambil terus mengepulkan asam hitam. Tom menyadari kehidupan seperti ini akan terus mengisi penghujung harinya hingga nanti lulus.
TECHNO ED. 32
ASUMSI Oleh: Yesica Vina
dok. Google Images
Cerpen
es
ag Im
TECHNO ED. 32
gle
o Go
Namun anehnya, ketika di kampus Celine seperti orang yang berbeda, seperti seseorang yang tidak pernah kenal atau bahkan berhubungan dengan Tom. Celine bahkan dengan santainya melewati Tom ketika berpapasan di tangga. Mengapa orang bisa begitu berbeda antara di dunia nyata dan dunia maya?, kira-kira itulah pertanyaan yang selalu menghantui Tom belakangan ini. Tom menyadari bahwa “sosok” Celine sudah mengambil hatinya dan membuatnya nyaman. Hingga suatu saat Tom mulai gelisah, rasanya ia perlu mengajak ngobrol Celine secara langsung, membicarakan apapun itu di dunia nyata untuk memastikan bahwa Celine benar ingin menjalin kontak denganya. Berbicara dengannya juga akan menjadi bukti bahwa di luar sana ada orang lain yang menganggapnya ada, karena hanya itu yang diinginkan Tom, ia lelah menjadi seorang individu kesepian. ***
k.
Tom pikir hari ini akan berakhir sama seperti biasanya sebab ia hafal betul polanya, tapi ternyata tidak. Notifikasi instagram memunculkan sebuah user account yang tidak pernah ia kenal sebelumnya @Chocolate_me menyukai semua foto yang ada di feed instagramnya. Mungkin dia memang penggemar street photography berat, pikirnya dalam lamunan. Selang beberapa detik terbaca akun misterius itu telah mengikuti akun Tom, tanpa berpikir dua kali dijelajahinya feed profil akun tersebut dan terlihat bahwa pengikutnya cukup banyak namun hanya ada satu foto di sana. Foto seorang perempuan yang diambil dari samping dengan rambut hitam ikal panjang sepunggung dengan garis wajah rapi dan lesung pipi. Celine begitulah parasnya dideskripsikan, seorang mahasiswi paling cantik dan populer di Fakultas-nya. *** Setelah kejadian itu dihari-hari berikutnya Celine tidak pernah sekalipun absen melihat instastory Tom, sedangkan Tom semakin rajin memotret hal-hal yang sebetulnya tidak begitu menarik. Dia sedang menikmati munculnya hal berbeda di hari-harinya yang membosankan. Siapa tahu setelah ini harinya akan menjadi lebih menarik. Seminggu berlalu, Celine sering membuat instastory yang berisi audio lagu yang belakangan ini terus-terusan Tom putar seusai membuat terjemahan teks film. Hal ini berlanjut hampir sekitar 3 bulan hingga Tom sudah menganggapnya sebagai sebuah rutinitas. Bahkan secara mengejutkan saat ini akun Tom berada dalam list close friends milik Celine, disana dia menceritakan hal-hal yang menarik hari itu di instastory khusus close friends dan Tom selalu membacanya sampai habis, Tom bahkan tertawa ketika ada hal-hal yang lucu dan ikut kalut ketika Celine menulis sesuatu yang menyedihkan. Celine akhir-akhir ini juga sering mengomentari story Tom lewat Direct Message dan itu membuat mereka kini berkirim pesan dan mengobrolkan banyak hal tentang perkuliahan, musik, hingga film.
do
50
Cerpen
Cerpen
51
ia berjanji tidak akan kegeeran lagi ketika akun itu kembali muncul di notifikasi instagramnya. Namun sekarang ada hal lain yang mengganggu pikirannya. Jika bukan milik Celine, lalu milik siapa akun itu?, dan sejak kapan ia mulai menganggap penting persoalan following dan followers ini?. *** Sudah seminggu Tom tidak membuka akun instagramnya, ia tidak tahu apa yang terjadi dengan akun @Chocolate_me setelah ia mereport-nya, apakah akun itu masih ada atau sudah diblokir. Tom tidak tahu dan tidak ingin tahu. Sampai suatu sore akun @Chocolate_me mengiriminya DM yang menanyakan kabar Tom. Rupanya akun tersebut masih belum diblokir oleh instagram. Kira-kira begini isi percakapan mereka. C: Hi, Tomi! Apa kabar? T: Lo bukan Celine, lo siapa? C: Gue Celine T: Jgn bohong, lo tau nggak lo udah nyuri identitas orang lain? C: ........ T: Creepy
dok. Google Images
TECHNO ED. 32
Hari itu Tom berpakaian lebih rapi dari biasanya, dia berdiri di bawah belokan tangga yang biasanya Celine dan teman-temannya lewati. Ia berdiri disana kikuk sambil sesekali melirik ponselnya yang memuat laman profil instagram Celine untuk mencari topik memulai obrolan. Mendadak otak Tom buntu, skenario obrolan yang sempat ia susun tadi buyar ketika suara tawa khas Celine terdengar semakin dekat. “Celine!” panggil Tom spontan ketika cewek itu belum sepenuhnya melewatinya. Celine menoleh, begitupun ketiga temannya. “Ya?” Jawab Celine, sedikit terkejut. “Lo suka sama gue?” pertanyaan bodoh itu mendadak meluncur begitu saja dari mulut Tom. Sejenak suasana terasa hening.“Sebagai teman kampus?” Celine bertanya balik. Dengan cepat Tom menggeleng. “Hah? Jadi maksudnya?” Celine melongo seraya mencerna kata-kata Tom. Tak lama kemudian terdengar suara cekikikan temantemannya, seraya menyahut “Kok lo mikir gitu?” Tom mengangkat bahu. “Ya, lo di instagram nge-like foto gue, ngeliat story gue, masukin gue ke close friend list, dan lo juga ngeDM gue.” “Then? Bukannya itu memang fitur-fitur yang ditawarkan instagram buat user-nya?” tanya Celine. Tom terdiam beberapa saat, mulai menyadari bahwa selama ini dirinya keliru dalam merespon dan bahwa semua kejadian seperti itu hanya terasa spesial bagi diri Tom saja, tidak bagi Celine dan bahkan mungkin juga bagi orang lain. “Sorry I don't even know your name or your user name dan gue udah deact akun instagram. Tolong banget report ya kalau ada yang ngaku-ngaku sebagai gue,” ujar Celine sebelum melenggang pergi bersama temantemannya. Tom terdiam sambil memperhatikan punggung Celine yang semakin menjauh. Di perjalanan pulang, Tom mulai berpikir jika dirinya terlalu berlebihan dalam menanggapi semua ini, dan lain waktu jika hal ini terulang dia harus bisa mengontrol diri. Sejak detik itu, baginya persoalan dengan Celine sudah beres,
Cerpen
TECHNO ED. 32
52
C: Sorry, sorry, iya gue ngaku gue bukan Celine T:? C: Gue cuman pengen ngobrol sama lo tapi gue takut lo nggak akan suka jadi gue make identitas Celine yang pasti disukai semua orang T: Hah? Kenapa lo mikir gitu? C: Karena itu yang kebanyakan orang pikirkan T: Lo siapa? Seen. Pertanyaan Tom tidak pernah dijawab pemilik akun @Chocolate_me. Chat singkat mereka berakhir sampai di situ. Tom tidak pernah tahu siapa pemilik akun itu dan ia pun tidak berkeinginan untuk mencari tahu. Tom memilih kembali ke realitanya, menjadi mahasiswa biasa dan penerjemah teks ďŹ lm. Perlahan ia belajar untuk mulai menikmati kegiatannya tanpa berharap banyak pada hal-hal baru yang muncul untuk mengubah dirinya dan seluruh hariharinya.*** Sore itu Tom baru saja menyelesaikan teks terjemahan untuk satu ďŹ lm. Ia menyandarkan punggung ke kursi, melepas earphone lalu memuar musik favoritnya lewat speaker. Merasa gerah, Tom membuka jendela di depan komputernya, ia biarkan angin menerpa wajahnya. Di selasela suara musik dan riuh anak-anak kecil yang bermain sepak bola di gang bawah, Tom mendengar sura melodi gitar dari lagu yang ia putar saat ini tepat dari jendela di bangunan seberang. Lucu ya kebetulan ini, pikir Tom sambil kembali duduk lalu mulai membaca novelnya yang belum ditamatkan. (Espr/Pris). -
Puisi
Zamanku Sudah Berbeda Oleh: Dyah Padma Badra
Ketika sapa tak lagi butuh tuan untuk berjumpa Sudah terganti dengan gelitik jemari lewat udara Ketika tak ada lagi syarat bertemu untuk tukar berita Etika pun tak jadi acuan norma
Mencaci bukan lagi suatu pertengkaran penuh dengki Hanya perlu media sosial kemudian ketik kalimat benci Sedetik bisa memuji berikutnya dilanjut dengan pertikaian tanpa henti Bukan lagi kasta syarat boleh menghina, karena orang biasa lebih kejam dalam hal memaki
Zamanku sudah berbeda Koran favorit papa kini terganti dengan kotak berpulsa Majalah fasion mama pun juga sama
Sedihnya generasi muda Ingin mengikuti tapi riskan tata krama Berpartisipasi pun akan tergerus alirannya Lalu harus apa aku sebagai milenial muda? (Pris)
TECHNO ED. 32
53
Sudah usang karena online shop mempermudah belanja
BAHAS APAPUN tanpa pusing? It’s Freeday Talk Airing on Friday 19.00 WIB
Kenal Lebih Dekat
PENGURUS HARIAN #LPMTECHNO2019 Ketua umum nabila Nur’aini Sekretaris umum dwi lestari Bendahara umum i annisa arum Bendahara umum ii atika meita Pemimpin redaksi amalia gita Ketua departemen penelitian dan pengembangan ďŹ tri setyo Ketua departemen pengembangan sumber daya manusia cinta ayu Ketua departemen data, dokumentasi, dan teknologi informasi athaya fadhilah Ketua departemen marketing dan komunikasi tantri nariswari dok. Techno (Thy)
INGIN TAHU LEBIH LANJUT TENTANG LPM TECHNO? IKUTI MEDIA SOSIAL KAMI!
@lpmtechnoftp @lpmtechno @qsq9232o https://lpmtechno.wordpress.com/