KETAHANAN NASIONAL P R E S E N TA S I K E L O M P O K 1 0
team introduction ANAS AZIZ ALI MUTIA
NASHRULLAH
RIZKI FADHILAH
LUTHFI MUHAMAD
IZZUDDIN ABDUL AZIZ
DEXTRIN
DA N T I
AR RISYA
RAHMIATI
LATAR BELAKANG
Setiap Bangsa dan Negara yang merdeka pasti selalu memiliki ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang mengancam eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara Namun, Ketahanan nasional tak hanya berada pada koridor Ketahanan Kekuatan Militer saja, tapi memiliki dimensi yang lebih luas Pada dasarnya ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan nasional, begitupun sebaliknya, keberhasilan pembangunan nasional akan mendukung ketahanan nasional
DEFINISI
KETAHANAN NASIONAL
“
“
Merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan dan cita-cita nasionalnya.
SKEMA KETAHANAN KONDISI STATIS/ DESTRUKTIF
KONDISI DINAMIS/ KONSTRUKTIF NATIONAL RESILIENCE
KEULETAN & KETANGGUHAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL
NATIONAL DEFENSE
MEMBAHAYAKAN INTEGRITAS – IDENTITAS – KELANGSUNGAN HIDUP – PERJUANGAN DALAM MENGEJAR TERCAPAINYA TUJUAN NASIONAL
LAWAN LAWAN MENIMBULKAN ATHG ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGUAN
SBY menuturkan bahwa Indonesia belum memiliki undang-undang ketahanan nasional, maka dari itu TNI dan Polri dituntut lebih keras dalam mewujudkan keamanan nasional terutama UU Subversif dihapuskan, maka tidak ada UU mengenai Internal Security seperti yang ada di Amerika, Singapura dan Malaysia dimana orang-orang dapat ditahan tanpa proses pengadilan.
KETAHANAN NASIONAL
Lembaga ketahanan Nasional (Lemhanas) ditemukan pada tahun 1965, Ketahanan Nasional mulai mendapatkan perhatian besar. 1968 terdapat kemajuan konseptual dalam bentuk penambahan unsur kehidupan nasional. 1972 ketahanan nasional menjadi lebih Universal. Konsepsi Ketahanan Nasional pertama kali digagas bemula pada tahun 1960 di kalangan militer angkatan darat (SSKAD yang sekarang SESKOAD: Sekolah Strategi dan Komando Angkatan Darat)
2004+
1965+
1960
STRATEGI Strategi Pembinaan Ketahanan Nasional: Ketahanan Pribadi Manusia Indonesia Ketahanan Keluarga/Rumah Tangga Ketahanan Lingkungan Masyarakat/Desa Ketahanan Daerah/Lokal Ketahanan Bangsa/Nasional Unsur-unsur Ketahanan Nasional dikenal dengan 3C (Contour-Content-Conduct) kontur yang berarti konteks ruang: geografi dan sumberdaya alam yang ada didalamnya , konten yaitu demografi/kependudukan, dan konduk yang merupakan tata perilaku social yang dinamis. Ketahanan Nasional berfungsi sebagai: Doktrin Dasar Nasional Pola Dasar Pembangunan Nasional Metode Pembinaan Kehidupan Nasional Tujuan Ketahanan Nasional: Masyarakat yang Aman dan Sejahtera Hubungan Internasional yang Harmonis
UNSUR
FUNGSI
ASAGATRA IN DEFENCE EIGHT ASPECT TRIGATRA static aspects
PANCAGATRA dynamic aspects
Trigatra disebut aspek statis/relatif tetap karena merupakan aspek alami (tangible) yang melekat pada suatu negara. Sehingga unsur-unsurnya tidak sama (genuine) untuk setiap negara. Meliputi:
Pancagatra disebut aspek dinamis atau cendderung berubah-ubah sesuai kondisi tergantung perkembangan bangsa. Sehingga unsur-unsurnya akan selalu menyesuaikan.
Geografi – Kependudukan – Kekayaan Alam
Ideologi – Politik – Ekonomi – Sosial Budaya – Pertahanan Keamanan
geography Aspek Geografis adalah aspek yang berhubungan dengan kewilayahan Indonesia. Aspek ini bisa memudahkan ataupun menyulitkan penstabilan kondisi suatu negara.
Indonesia merupakan salahsatu Negara dengan penduduk tertinggi di dunia namun SDM di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini tentu menjadi ancaman bagi Negara Indonesia dalam menjaga kestabilan Negara.
demography
Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alam, akan tetapi pengelolaannya masih sangat minim. Sangat mudah bagi Negara lain untuk mengambil sumber kekayaan yang ada, oleh karena itu perlu adanya peraturan yang tegas kepada para pengeksplor sumber daya alam
Natural resources
ASAGATRA IN DEFENCE EIGHT ASPECT TRIGATRA SCIENTIFIC SIDE
PANCAGATRA SOCIAL SIDE
Trigatra disebut aspek statis/relatif tetap karena merupakan aspek alami (tangible) yang melekat pada suatu negara. Sehingga unsur-unsurnya tidak sama (genuine) untuk setiap negara. Meliputi:
Pancagatra disebut aspek dinamis atau cendderung berubah-ubah sesuai kondisi tergantung perkembangan bangsa. Sehingga unsur-unsurnya akan selalu menyesuaikan.
Geografi – Kependudukan – Kekayaan Alam
Ideologi – Politik – Ekonomi – Sosial Budaya – Pertahanan Keamanan
Ketahanan di bidang politik bertujuan untuk menciptakan kondisi dinamik suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi segala tantangan yang dating dari luar maupun dalam yang membahayakan kehidupan politik bangsa
ideology Ketahanan nasional dalam bidang idiologi memiliki tujuan yang sangat penting guna menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan seperti penetrasi ideology asing yang tidak sesuai dengan idologi bangsa indonesia
politics
economics Ketahanan ekonomi dilakukan melalui fungssi usaha yang sehat serta pemanfaatan iptek, terpeliharanya lingkungan hidup serta meningkatkan dayasaing dalam lingkup perekonomian global
Socio-cultural Ketahanan social budaya adalah kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi ketanggguhan nasional dalam menghadapi segala tantangan yang dating dari luar maupun dalam yang membahayakan kehidupan social budaya
Security-defense Pertahanan keamanan Indonesia merupakan daya upaya seluruh rakyat Indonesia dalam mempertahankan dan mengamankan Negara demi kelangsungan kehidupan bangsa dan Negara Indonesia.
SCIENCE-TECHNOLOGY Negara yang memiliki kekuatan pertahanan yang tangguh dengan didukung kecanggihan akan memiliki bargaining power dan disegani oleh Negara lain.
Religious Aspek religi merupakan sumber pertahanan nasional yang paling utama, hal ini karena religi sebagai landasan untuk seluruh aspek dinamis.
HUBUNGAN ANTAR-GATRA
PENGUASAAN
IPTEK TRI GATRA
+PENEGAKAN HUKUM
PANCA GATRA MEMBANGUN ASPEK SOSIAL
MEMANFAATKAN ASPEK ALAMIAH
SPIRITUAL PENGAMALAN
any Question? P R E S E N TA S I K E L O M P O K 1 0