Liturgi ppk jkt 12 30 april 2017 (fix) (2)

LITURGI MINGGU PASKAH VI DALAM RANGKA PERTUKARAN PENGKHOTBAH GKI KLASIS JAKARTA 1 DAN JAKARTA 2

“BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS”

Minggu, 30 April 2017

3. Mari sembah Roh Mahakudus.

LITURGI MINGGU

Agungkanlah! Hikmat-Nya besar.

DALAM RANGKA PERTUKARAN PENGKHOTBAH GKI KLASIS JAKARTA 1

Roh Kudus menuntun setiap langkah kami, agar hidup kami semakin berseri.

PERSIAPAN

Mari sembah Roh Mahakudus

A. Doa di Konsistori B. Warta Jemaat

VOTUM PF

PROSESI

Panggilan beribadah Pnt

Umat yang mengasihi Allah, marilah kita menyambut ibadah dan persekutuan ini dalam keyakinan iman bahwa Allah kita adalah Allah yang luar biasa, yang menunjukkan kasih dan sayangNya ditengah kelemahan dan penderitaan kita. Ia adalah Juruselamat yang memberi kita kekuatan untuk berjuang, penghiburan di kala duka, dan pengharapan di tengah ketidak berdayaan.

1 Korintus 15:58 mengatakan : “Karena itu saudaraku yang kekasih, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu. Bahwa dalam persekutuan dengan TUhan jerih payahmu tidak sia-sia.”

Pnt+U

Ya Tuhan terimalah syukur dan ibadah kami

U

(berdiri dan menyanyikan) PKJ 19:1-3 “Mari Sembah”

U SALAM PF

U

Umat Tuhan yang berbahagia, bagaimana relasimu dengan Tuhan Yesus Kristus? Jika hidup terasa mudah dan lancar, kita mudah mengakuiNya sebagai umat yang dekat dengan Tuhan.

Namun bagaimana jika hidupmu sulit dan penuh dengan tantangan? Apakah saudara tetap mempercayaiNya sebagai Tuhan mu? ; bagaimana jika pada suatu saat, saudara bertanya “Mengapa ini Tuhan?”, “Bagaimana ini Tuhan?”, “Dimanakah Engkau Tuhan?”. Ditengah keadaan itu, apakah saudara dan saya tetap akan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus?. Ibadah ini akan menghantar kita untuk mengahayati bahwa relasi kedekatan kita dengan Tuhan kita Yesus Kristus akan memberi makna atas segala keadaan yang kita jalani.

U

(menyanyikan) NKB 48 :1-2 “Hanya Dialah Yang Tahu”

Allah berkuasa di atas isi dunia.

Patutlah semua memuji nama-Nya. Mari sembah Allah yang akbar.

2. Mari sembah Yesus Penebus.

Agungkanlah! Kasih-Nya besar.

Mari sembah Yesus Penebus.

Dan menyertai saudara juga.

PF

Agungkanlah! Karya-Nya besar.

hingga manusia terhapus dosa-Nya.

Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kita, menyertai saudara sekalian.

KATA PEMBUKA (duduk)

1. Mari sembah Allah yang akbar.

Yesus rela mati disalib di Golgota,

Umat Tuhan, marilah kita melandasi ibadah ini dengan meyakini bahwa pertolongan kita berasal dari Allah penguasa langit dan bumi. Ialah sumber kekuatan dan kebahagiaan kita. (menyanyikan) KJ 478 : Amin, Amin, Amin

1. Bila nampak olehku berjuta bintang di angkasa, ‘ku tak faham yang dilukiskannya.

Namun Tuhan Allahku yang menabur bintang itu berencana di tiap karyaNya.

PF

Ampuni kami yang tidak memperhatikan karunia hidupMu, dengan keluh-kesah dan kekuatiran yang tak menentu.

U

(menyanyikan) KJ 158 : 3 ”Ku Ingin Menghayati” 3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;

Refrein :

tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.

Hanya Dialah yang tahu ‘kan segala rahasia,

Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;

Tiada ‘ku takut ‘kan kuasa gelap.

Masa yang datang tak jelas, tapi ini t’rang bagiku: Tangan Tuhan yang atur seg’nap.

2. Dalam dunia yang kejam ‘ku bertelut serta bertanya :

o Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!

PF

Hapuskan dosa kami, sembuhkan dan kuatlah kami Ya Tuhan.

U

(menyanyikan) KJ 158 : 4 ”Ku Ingin Menghayati” 4. Kiranya Kausembuhkan hatiku yang sedih,

“O, mengapakah salibku berat?”

sudilah menghapuskan dosaku yang keji.

Sabda Tuhan padaku: “Oleh kar’na ‘kau setiawan”,

‘ku rindu akan hidup yang suci mulia;

dikuatkan-Nya, ‘ku tak penat.

PENGAKUAN DOSA PF

U

Ya Tuhan, Allah kami yang penuh kasih, kami datang kepadaMu dalam kelelahan karena beban dosa dan kesalahan kami, kiranya kehidupan baru kami peroleh dengan menghayati sengsara, kematian dan kebangkitanMu.

hentikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!

PF+ U

Semoga kudapati, ya Yesus, rahmat-Mu! Beban kesalahanku membuatku lelah;

Engkau selalu hadir dan menopang kami.

Engkau selalu menuntun dan memelihara kami di jalanMu. AMIN

BERITA ANUGERAH (berdiri) PF

Bagi umat Tuhan yang telah mengaku dosanya dengan rendah hati, dan mau berjalan di jalan Tuhan dalam segala keadaan; baik suka mau pun duka, sehat maupun sakit, maka ingat dan terimalah Anugerah keselamatan dari Tuhan seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 2 : 36b: ”….Allah telah membuat Yesus, yang kami salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus”. Ia yang telah menderita disalibkan, mati dan bangkit adalah Juruselamat yang telah menyelamatkan kita. Demikian Berita Anugerah dari Tuhan, Damai Tuhan Besertamu!

U

Dan besertamu juga!

berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!

PF

Kami haus akan kebaikanMu ya Tuhan. Dengarlah dan bimbinglah kami untuk berbalik dari hidup kami yang bercela.

U

(menyanyikan) KJ 158 : 2 ”Ku Ingin Menghayati” 2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;

bertimbunlah dosaku yang menekan berat.

JalanMu kulalaikan, hidupku bercela;

Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!

bahwa Engkau selalu mengingat kami.

Sekalipun jalan hidup kami berat dan penuh liku,

(menyanyikan) KJ 158 :1 ”Ku Ingin Menghayati” 1. ‘Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku

Ya Allah, kami beriman

Refrein

(Umat bersalaman dan berdamai “Salam Damai”) (menyanyikan) KJ 370 “Ku Mau Berjalan Dengan Jurus’lamatku”

U

1. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah berbunga dan berair sejuk.

Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya sampai aku tiba di neg’ri baka.

Refrein : Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;

‘ku tetap mendengar dan mengikut-Nya, Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;

Ya, kemana juga ‘ku mengikut-Nya! 2. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku

Kar’na Tuhan mendengarkan permohonanku

U

(menyanyikan refrein)

di lembah gelap, di badai yang menderu.

Lektor 2

bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku.

U

Aku takkan takut di bahaya apa pun,

Lektor 2

3. Bersama Jurus’lamat hatiku teguh

di lembah dan bukit yang perlu kutempuh.

U

Tuhanku membimbing aku pada jalanNya

Lektor 2

yang menuju rumah Allah yang baka.

U

PEMBERITAAN FIRMAN (duduk)

Lektor 2

a. Doa Epiklese

U

b. Pembacaan Alkitab

Lektor 1

Lektor 2

Lektor 2

Bacaan I : Kisah Para Rasul 12 : 14, 36-41 “Demikianlah Sabda Allah ”

U

Syukur Kepada Allah!

Lektor 2

Antar Bacaan : Mazmur 116 : 1-4, 12-19

(dinyanyikan)

U

Kuserukan nama Tuhan s’lama hidupku!

Tali maut melilitku, sesak hidupku.

Kuserukan nama Tuhan Kau luputkanku! (menyanyikan refrein)

Di hadapan umat Tuhan yang menyembahNya. Kuberjanji ‘kan membayar semua nazarku. (menyanyikan refrein)

Sesungguhnya berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya (menyanyikan refrein)

Ya TUHANku, ‘ku hambaMu, dari perempuan Engkau sudah membukakan semua ikatanku. (menyanyikan refrein)

Aku akan persembahkan korban syukurku,

dan ‘ku akan menyerukan namaMu, ya TUHAN. (menyanyikan refrein)

Lektor 3

Bacaan II : 1 Petrus 1 : 17-23

U

Syukur Kepada Allah!

“Demikianlah Sabda Allah ”

PF

Bacaan III : Lukas 24 : 13-35

U

(menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya

“Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus, berbahagialah mereka yang mendengar dan memelihara Firman Tuhan dalam kehidupannya sehari-hari,”

c. Khotbah : “BERELASI DENGAN TUHAN YESUS KRISTUS”

PERSEMBAHAN

d. Saat Hening

Pnt

Marilah kita memberi hidup kita bagi kemuliaan namaNya dan membawa persembahan kita dengan berbahagia kepadaNya, seperti kata Mazmur 96 : 8 berbunyi : “Berilah kepada TUHAN kemuliaan namaNya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataranNya!”

U

(menyanyikan) KJ 290 : 1,3,4, ”Takkah Patut Ku Bernyanyi”

e. Paduan Suara PENGAKUAN IMAN (berdiri) Pnt

Dengan sikap dan keyakinan iman yang sungguh-sungguh, marilah kita mengungkapkan Pengakuan Iman Rasuli demikian.......

DOA SYAFAAT (duduk) PF

(menaikkan doa syafaat, diakhiri dengan menyanyikan Bapa Kami”,

Juswantori)

“Doa

dinyanyikan bersama umat dalam lagu cipt.

3. Bahkan PutraNya sendiri rela diserahkanNya; ditebusNya aku ini oleh kuasa darahNya

Sunguh aku tak’kan mampu, wahai Sumber kurnia,

dengan Rohku yang lemah mengerti kedalamanMu. Biar dunia lenyap, kasih Allah ’kan tetap!

(Umat berdiri pada waktu persembahan dibawa ke depan dan

menyanyikan ayat 4 )

4. Dalam dunia ’ku dikawal oleh Roh dan FirmanNya

yang menuntun aku dari awal aku dalam trang baka, hingga hatiku percaya makin kuat dan teguh,

U

Biar dunia lenyap, kasih Allah ’kan tetap!

U

bahwa kuasa seteru, maut dan iblis, tak berdaya.

Pnt

PF

(menaikkan doa Persembahan)

PENGUTUSAN (berdiri)

PF PF U

Pergilah dalam damai sejah’tra dari Tuhan.

Arahkanlah hati dan pandanganmu kepada dunia Kami mengarahkan hati kepada dunia

Jadilah sahabat sesama

Sebab kami rindu mempersaksikan Kristus

Terpujilah Allah, Bapa dan Roh Kudus

yang kasihNya selalu menuntun dan menyertai kita, sekarang dan selamanya.

PF

Dengan semangat dan keyakinan bahwa ada kekuatan dari Tuhan serta keyakinan penyertaanNya, Marilah kita menyanyikan PKJ 285.

BERKAT PF

“Kasih Allah Bapa, dalam PutraNya Yesus Kristus, dalam persekutuan dengan Roh Kudus beserta saudara sekalian”.

U

(menyanyikan) PKJ 285 : “Bila Badai Hidup Menerpamu”

U

(menyanyikan) Haleluya (5x) Amina (3x)

Bila badai hidup menerpamu,

dan cobaan pun datang mengganggu, hanya satu janji harapanmu;

ya, janji Tuhanmu, pegang teguh.

Biar gunung-gunung pun beranjak, serta bukit-bukit pun bergoncang, kasih dan setia dari Tuhan

’kan melindungimu, tetap teguh.

Pegang selalu janji Tuhan,

jangan lepaskan, walau siang atau malam; enyahlah takut atau bimbang :

Tuhanmu pemilik hidupmu, hidupmu.

Biar gunung-gunung pun beranjak, serta bukit-bukit pun bergoncang, Kasih dan setia dari Tuhan

’kan melindungimu, tetap teguh. ’kan melindungimu, tetap teguh.

******* IBADAH SELESAI *******